Uji Reliabilitas Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan metode split-Half diperoleh hasil uji realiabilitas sebagai berikut. Tabel 3.6 Hasil Uji Realibilitas Kuesioner Penelitian Kuesioner Koefisien Reliabilitas Nilai Kritis Keterangan Fashion Involvement X 1 0,952 0.700 Reliabel In-Store Shopping Environment X 2 0,745 0.700 Reliabel Pembelian Impulsif Y 0,825 0.700 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013 Berdasarkan tabel 3.7 di atas menunjukan bahwa variabel Fashion Involvement X 1 memiliki koefisien reliabilitas yang lebih besar dari 0.700 yaitu sebesar 0.765, variabel pemasaran berdasarkan in-store shopping environment X 2 memiliki nilai koefisien yang lebih besar dari 0.700 yaitu 0.747, dan variabel pembelian impulsif Y memiliki nilai koefisien yang lebih besar dari 0.700 yaitu 0.733. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan dapat mengukur variabel fashion involvement, in-store shopping environment, pembelian impulsif dan dinyatakan reliabel dimana akan mampu menghasilkan jawaban-jawaban yang konsisten dan bisa dipertanggungjawabakan.

3.2.5 Rancanagan Analisis dan Uji Hipotesis

3.2.5.1 Rancangan Analisis

Rancangan analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil observasi lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang lebih penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Peneliti melakukan analisa terhadap data yang telah diuraikan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan Verifikatif kuantitafif.

3.2.5.1.1 Analisis Deskriptif Kualitatif

Analisis Deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan tentang ciri-ciri responden dan variabel penelitian, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Analisis kualitatif digunakan dengan menyusun tabel frekuensi distribusi untuk mengetahui apakah tingkat perolehan nilai skor variabel penelitian masuk dalam kategori: sangat baik, baik, cukup, tidak baik, sangat tidak baik. Selanjutnya untuk menetapkan peringkat dalam setiap variabel penelitian dapat dilhat dari perbandingan antara skor aktual dengan skor ideal. Skor aktual diperoleh melalui hasil perhitungan seluruh pendapat responden sesuai klasifikasi bobot yang diberikan 1,2,3,4, dan 5. Sedangkan skor ideal diperoleh melalui perolehan predisi nilai tertinggi dikalikan dengan jumlah kuesioner dikalikan jumlah responden. Sumber:UmiNarimawati 2007:84 Keterangan: a. Skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan. b. Skor ideal adalah skor atau bobot tertinggi atau semua responden diasumsikan memilih jawaban dengan skor tertinggi. Selanjutnya hasil perhitungan perbandingan antara skor aktual dengan skor ideal dikontribusikan dengan tabel 3.7 sebagai berikut : Tabel 3.7 Kriteria Persentase Skor Tanggapan Responden Terhadap Skor Ideal No Jumlah Skor Kriteria 1 20.00 - 36.00 Tidak Baik Tidak Menarik Tidak Impulsif 2 36.01 - 52.00 Kurang Baik Kurang Menarik Kurang Impulsif 3 52.01 - 68.00 Cukup Baik Cukup Menarik Cukup Impulsif 4 68.01 - 84.00 Baik Menarik Impulsif 5 84.01 – 100 Sangat Baik Sangat Menarik Sangat Impulsif

3.2.5.1.2 Analisis Verivikatif Kuantitatif

Data yang telah dikumpulkan melalui kuisioner akan diolah dengan pendekatan kuantitatif. Oleh karena data yang didapat dari kuesioner merupakan data ordinal, sedangkan untuk menganalisis data diperlukan data interval, maka untuk memecahkan persoalan ini perlu ditingkatkan skala interval melalui “Methode of Successive Interval” Hays, 1969:39. Dan selanjutnya dilakukan analisis regresi korelasi serta determinasi.

1. Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval

Adapun langkah-langkah untuk melakukan transformasi data ordinal menjadi interval adalah sebagai berikut: a Ambil data ordinal hasil kuesioner b Setiap pertanyaan, dihitung proporsi jawaban untuk setiap kategori jawaban dan hitung proporsi kumulatifnya c Menghitung nilai Z tabel distribusi normal untuk setiap proporsi kumulaif. Untuk data n 30 dianggap mendekati luas daerah dibawah kurva normal. d Menghitung nilai densititas untuk setiap proporsi komulatif dengan memasukan nilai Z pada rumus distribusi normal. e Menghitung nilai skala dengan rumus Method Successive Interval Density at Lower limit – Density at Upper Limit Means of Interval = Area at Below Density Upper Limit – Area at Below LowerLimit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Shopping Lifestyle, Store Atmosphere, dan Hedonic Shopping Value Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Pelanggan Aeon Depart Ment Store Bsd City

8 68 186

PENGARUH GAYA HIDUP BERBELANJA DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 11 88

PENGARUH SHOPPING LIFE STYLE, FASHION PENGARUH SHOPPING LIFE STYLE, FASHION INVOLVEMENT DAN HEDONIC SHOPPING VALUE TERHADAP IMPULSIVE BUYING BEHAVIOUR.

0 3 13

TESIS PENGARUH FASHION INVOLVEMENT, EMOSI POSITIF DAN HEDONIC CONSUMPTION TENDENCY TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI DEPARTMENT STORE.

0 3 15

PENDAHULUAN PENGARUH FASHION INVOLVEMENT, EMOSI POSITIF DAN HEDONIC CONSUMPTION TENDENCY TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI DEPARTMENT STORE.

0 5 24

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH FASHION INVOLVEMENT, EMOSI POSITIF DAN HEDONIC CONSUMPTION TENDENCY TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI DEPARTMENT STORE.

0 2 15

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL PENGARUH FASHION INVOLVEMENT, EMOSI POSITIF DAN HEDONIC CONSUMPTION TENDENCY TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI DEPARTMENT STORE.

0 3 38

PERANAN HEDONIC SHOPPING VALUE DAN FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING DI MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA.

3 26 81

Pengaruh in-store shopping environment dan positive emotion terhadap pembelian impulsif produk fashion elzatta di Ruko Sentra Tropodo Sidoarjo.

1 8 99

Pengaruh Shopping Lifestyle dan Fashion Involvement Terhadap Impulse Buying Pada Konsumen Fashion Matahari Department Store Bangkalan - UWKS - Library

0 0 14