Relasi Identitas Untuk Universitas

Aspek identitas ini terutama dilihat oleh Fairclough dengan melihat bagaimana identitas khalayak media dan partisipan publik ditampilkan dan dikonstruksi dalam teks.

D. Intertekstualitas

Salah satu gagasan penting dari Fairclough adalah mengenai intertekstualitas, Intertekstualitas adalah sebuah istilah dimana teks dibentuk oleh teks yang dating sebelumnya, saling menanggapi dan salah satu bagian dari teks tersebut mengantisipasi lainnya. Dalam pengertian Bakhtin, seperti yang dikutip Fairclough, semua ungkapan baik tertulis maupun lisan dari semua jenis teks seperti laporan ilmiah,novel,dan berita dibedakan diantaranya oleh perubahan dari pembicara atau penulis, dan ditujukan dengan pembicara atau penulis sebelumnya Eriyanto,2001:306 .

3.2.5 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji validitas dan reabilitas. Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Sugiyono, 2009:267

1. Meningkatkan Ketekunan

Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambunan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Dengan meningkatkan ketekunan dapat meningkatkan kreabilitas data. Dengan meningkatkan ketekunan itu, maka peneliti akan dapat melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan itu benar atau salah. Demikian juga dengan menningkatkan ketekunan maka, peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tetang apa yang diamati. Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau dokumen – dokumen yang terkait dengan temuan yang diteliti. Dengan membaca ini maka, wawasan peneliti akan semakin luas dan tajam, sehingga dapat digunakan untuk memeriksa data yang ditemukan itu benardipercaya atau tidak. Sugiyono, 2009: 272

2. Analisis Kasus Negatif

Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian hingga pada saat tertentu. Melakukan analisis kasus negative berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya. Tetapi bila penelitian masih mendapatkan data – data yang bertentangan dengan data – data yang ditemukan, maka peneliti mungkin akan merubah temuannya. Sugiyono, 2009: 275.

3. Menggunakan Bahan Referensi

Yang dimaksud dengan bahan referensi adalah adanya pendukung ntuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Bahan referensi ini dapat berupa foto – foto, rekaman, dan dokumen autentik, sehingga menjadi dapat dipercaya. Sugiyono, 2009: 275. 3.2.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.6.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kota Bandung. Penelitian yang dilakukan tidak berfokus pada satu tempat, melainkan dilakukan berdasarkan atas kesepakatan antara peneliti dan informan.

Dokumen yang terkait

Citra Partai Keadilan Sejahtera di Pemilu 2014 (Analisis Wacana Pemberitaan Partai Keadilan Sejahtera pada Media Online Detikcom)

0 13 0

Representasi Pemimpin Dalam Iklan New Nutrilon Royal 3 "Life Starts Here" (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Mengenai Representasi Pemimpin Dalam Iklan New Nutrilon Royal 3 "Life Starts Here")

0 2 1

Representasi Propaganda Demokrasi dalam Film The War on Democracy (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough mengenai Representasi Propaganda Demokrasi dalam Film Dokumenter The War on Democracy Karya John Pilger)

1 3 1

Representasi Pluralisme Dalam Lirik Lagu Unity Karya Barry Likumahuwa (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Tentang Representasi Pluralisme Dalam Lirik Lagu Unity Karya Barry Likumahuwa)

0 6 1

Representasi Dialektika Hitam dan Putih Dalam Video Klip Superfine (Studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough dalam Video Klip Kontemplasi Dini Hari Karya Superfine)

3 26 105

Representasi Hak Asasi Manusia Melalui Iklan Politik Gita Wirjawan 2014 Versi Game (Studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Mengenai Representasi Hak Asasi Manusia Melalui Iklan Politik Gita 2014 Versi Game)

0 11 93

Representasi Pemerintah Indonesia Terkait Perdagangan Manusia dalam Enam Artikel The Jakarta Post: Kajian Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough.

0 0 3

REPRESENTASI LESOTHO DALAM PEMBERITAAN KASUS TRANSIT HUMAN TRAFFICKING: ANALISIS WACANA KRITIS MODEL FAIRCLOUGH.

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Relasi Dosen dan Mahasiswa dalam Tumblr “Yeahmahasiswa” (Sebuah Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)

0 0 14

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kritik Sosial pada Film Warkop DKI Reborn: Menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough

0 0 17