Analisis Kriteria Analisis Sistem

Gambar 3.4 Flowmap Prosedur Laporan Perijinan Trayek Kapal Pedalaman ASDP AKDP

3.1.2 Analisis Kriteria

Kegiatan pengelolaan Perijinan Trayek Armada Kapal Pedalaman AKDP pada dasarnya adalah pengelolaan berbagai komponen yang mempunyai kepentingan dalam pelaksanaan Penerbitan Perijinan kartu perngawasan perijinan trayek armada kapal pedalaman AKDP. Agar proses suatu perijinan lancar, maka pelaksanaan pengelolaan perijinan harus mengikuti tata aturan proses perijinan, dimana input utamanya adalah jenis pengajuan ijin dan outputnya adalah lintasan trayek yang dilalui, termasuk jenis armada dan jenis pelayanan. Tujuan utama dilaksanakannya pengelolaan Perijinan Trayek Armada Kapal Pedalaman AKDP karena adanya permasalahan jumlah armada yang dioperasikan tidak sesuai dengan jaringan trayek yang ditetapkan dalam Perijinan Armada Kapal Pedalaman AKDP sehingga mengalami penumpukan trayek. Dengan demikian maka kegiatan penanganan dalam perijinan trayek armada kapal pedalaman AKDP mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi ijin trayek harus disesuaikan dengan permasalahannya. Beberapa contoh permasalahan jumlah armada yang dioperasikan tidak sesuai dengan jaringan trayek yang ditetapkan dalam Perijinan Armada Kapal Pedalaman AKDP adalah : a. Adanya kesalahan dalam penetapan data lintasan trayek, sehingga menyebabkan terjadinya penumpukan armada karena kapasitas laintasan trayek dengan jumlah armada tidak sesuai. b. Kurang adanya alat keselamatan penumpang pada armada kapal pedalaman tersebut. c. Semakin berkurangnya tingkat kesadaran pengemudiNAKHODA kapal dalam mengetahui lintasan trayek yang dilaluinya. Permasalahan tersebut dapat dipilah menjadi tiga kriteria utama yang dapat menentukan tingkat perijinan trayek angkutan kapal pedalaman AKDP, yaitu Kelaikan Kapal, Perlengkapan Keselamatan Kapal dan Operator Kapal NAKHODA. 1. Kelaikan Kapal Kelaikan Kapal memiliki sub kriteria yang terdiri dari Pengukuran kapal PengKap, Pemasangan Cap BakarPlat Samping PCB, Perlengkapan Kapal PK, KapasitasDaya Angkut Muatan Kapal DAMK dan Surat KapalBuku PAS Kapal PAS. 2. Perlengkapan Keselamatan Kapal Perlengkapan Keselamatan Kapal memiliki sub kriteria yang terdiri dari alat pelampung AP, life jaket LJ, tabung gaspemadam kebakaran TG, jangkar kapal JK dan kompas K. 3. Operator Kapal NAKHODA Operator Kapal NAKHODA memiliki sub kriteria yang terdiri dari Sumber Daya Manusia SDM yang memiliki sertifikat kesabandaraan SK, kemampuan teknis mesin kapal KTMK dan surat tanda kecakapan kapal STCK. Kriteria dan sub kriteria yang digunakan untuk masing-masing indikator berikut parameter dan bobot dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Bobot Masing-masing Kriteria dan Sub kriteria No KRITERIA DAN SUB KRITERIA BOBOT I KELAIKAN KAPAL 52 1. Pengukuran Kapal PengKap 13 2. Pemasangan Cap BakarPlat Samping PCB 12 3. Perlengkapan Kapal PK 10 4. KapasitasDaya Angkut Muatan Kapal DAMK 9 5. Surat KapalBuku PAS Kapal PAS 9 II PERLENGKAPAN KESELAMATAN KAPAL 28 1. Alat Pelampung AP 6 2. Life Jaket LJ 6 3. Tabung GasPemadam Kebakaran TG 6 4. Jangkar Kapal JK 5 5. Kompas K 5 III OPERATOR KAPAL ABK 20 1. Sertifikat Kesabandaran SK 7 2. Kemampuan Teknis Mesin Kapal KTMK 7 3. Surat Tanda Kecakapan Kapal STCK 6 Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pengelolaan penerbitan perijinan trayek tersebut dapat diidentifikasikan melalui monitoring dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan kegiatan. Hasil monitoring dan evalausi yang kemudian dievaluasi berdasarkan standar evaluasi akan menghasilkan keputusan yang berupa informasi tingkat pelayanan perijinan AKDP dari pengelolahan penerbitan perijinan trayekKartu Pengawasan KP AKDP dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Pelayanan Perijinan ASDP AKDP No. Kriteria 1 Ditolak 2 Ditangguhkan 3 Diterima 3.1.3 Analisis Pengkodean Analisis pengkodean yang terdapat di UPTD Balai Pengelolaan Pelabuhan Laut dan ASDP AKDP Cirata, sebagai berikut: 1. Kode Trasfortasi Laut Kode Taranfortasi Laut adalah kode instansi yang mengelola penerbitan perijinan trayek AKDP di Balai Pengelolaan Pelabuhan Laut dan ASDP yang telah ditentukan oleh Dinas Perhubungan. Kode terdiri dari 3 digit pertama dan 1 digit terakhir yaitu sebagai berikut: Format 999.9 Contoh: 551, menyatakan nomor urut sektor Dinas Perhubungan dan 4, menyatakan nomor urut sector Perhubungan Laut, yang telah ditentukan No urut Sektor Dinas Perhubungan No urut Sektor Perhubungan Laut dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Tata Naskah Gubernur Jawa Barat. 2. Kode Instansi Balai Pelabuhan Laut dan ASDP Kode Instansi Balai Pelabuhan Laut dan ASDP adalah kode yang menerbitkan nama lintasan trayek AKDP di Balai Pengelolaan Pelabuhan Laut dan ASDP yang telah ditentukan oleh Dinas Perhubungan. Kode terdiri dari 2 digit yaitu sebagai berikut: Format 99 Contoh: 41, menyatakan lintasan trayek angkutan AKDP, terdiri dari beberapa lintasan trayek dengan nomor urut 01, yaitu daerah lintasan trayek Jangari-Pasir Bogor-Cipicung. 3. Kode Nomor Urut Surat Ijin Trayek Kode Nomor Urut Surat Ijin Trayek adalah kode yang menunjukan nomor urut surat ijin yang diterbitkan oleh Balai Pengelolaan Pelabuhan Laut. Kode terdiri dari 2 digit yaitu sebagai berikut: Format 99 Contoh: 52, menyatakan penerbitan surat ijin trayek pada lintasan Jangari-Pasir Bogor-Cipicung terdiri dari tiga lintasan pelabuhan angkutan AKDP di Waduk Cirata dengan nomor urut 52, yaitu lintasan trayek yang diijinkan untuk beroperasi diwilayah perairan waduk Cirata. No urut perijinan trayek ASDP No urut surat ijin trayek 4. Kode Lokasi Satuan Kerja Pelabuhan Kode Lokasi Satuan Kerja Pelabuhan adalah kode yang menunjukan wilayah kerja pelabuhan yang disinggahi angkutan trayek AKDP di Waduk Cirata,yang telah ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat. Kode terdiri dari 2 huruf yaitu sebagai berikut: Format XX Contoh: JG, menyatakan satuan kerja pelabuhan pelayanan angkutan ASDP di Jangari Kab. Cianjur. 3.1.4 Perhitungan Bobot dengan Menggunakan Metode AHP Tahapan dalam pembobotan kriteria yang dilakukan dengan metode AHP dapat dilihat sebagai berikut : a Struktur Hirarki : Struktur hierarki dalam sistem pendukung keputusan ini dapat dilihat seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.5 dibawah ini : Lokasi kerja pelabuhan ASDP di Jangari Gambar 3.5 Hirarki untuk memutuskan tingkat penerbitan perijinan trayek kapal pedalaman ASDP AKDP dari hasil kegiatan monitoring dan evaluasi Keterangan kriteria perijinan angkutan kapal pedalaman KELAIKAN KAPAL PengKap = Pengukuran Kapal PK = Perlengkapan Kapal DAMK = KapasitasDaya Angkut Muatan Kapal PAS = Buku PAS Kapal PCB = Pemasangan Cap BakarPlat Samping KESELAMATAN KAPAL LJ = Life Jaket AP = Alat Pelampung TG = Tabung GasPemadam Kebakaran K = Kompas JK = Jangkar Kapal Operator KapalNAKHODA STCK = Surat Tanda Kecakapan Kapal SK = Sertifikat Kesyahbandaran KTMK = Kemampuan Teknis Mesin Kapal b Perhitungan bobot kriteria Langkah pertama dalam perhitungan bobot kriteria adalah membuat matriks perbandingan yang dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini : Tabel 3.3 Matriks Perbandingan Kriteria Kriteria Kelaikan Kapal Keselamatan Kapal Nakhoda Kelaikan Kapal 1 3 5 Keselamatan Kapal 13 1 3 Nakhoda 15 13 1 Perhitungan untuk mendapatkan total nilai prioritas TPV dapat dilihat pada tabel 3.4, tabel 3.5 dan tabel 3.6, berikut : Tabel 3.4 Perhitungan Jumlah Kolom pada Matriks Perbandingan Kriteria Kriteria Kelaikan Kapal Keselamatan Kapal Nakhoda Kelaikan Kapal 1 3 5 Keselamatan Kapal 13 1 3 Nakhoda 15 13 1 Σ kolom 1,53 4,33 9,00 Tabel 3.5 Pembagian Nilai Perbandingan dengan Jumlah Kolom Kriteria Kelaikan Kapal Keselamatan Kapal Nakhoda Kelaikan Kapal 11,53 34,33 59 Keselamatan Kapal 131,53 14,33 39 Nakhoda 15 1,53 13 4,33 19 Tabel 3.6 Penjumlahan Baris untuk mendapatkan Nilai TPV kriteria Kriteria Kelaikan Kapal Keselamatan Kapal Nakhoda TPV Kelaikan Kapal 0,56 0,67 0,56 1,903=0,63 Keselamatan Kapal 0,22 0,23 0,33 0,783=0,26 Nakhoda 0,13 0,08 0,11 0,323=0,11 Total nilai prioritas digunakan untuk mendapatkan bobot kriteria seperti terlihat pada tabel 3.7 dibawah ini : Tabel 3.7 Bobot kriteria Kriteria Bobot Kelaikan Kapal 0,63 Keselamatan Kapal 0,26 Nakhoda 0,11 c Menghitung konsistensi matriks Berikut adalah perhitungan nilai konsistensi untuk setiap matriks perbandingan yang digunakan dalam perhitungan bobot kriteria, yaitu : Bobot yang didapat dari nilai TPV dikalikan dengan nilai – nilai elemen matriks perbandingan yang telah diubah menjadi bentuk decimal dan dilanjutkan dengan menjumlahkan entri – entri barisnya. Perhitungannya dapat dilihat pada tabel 3.8 dan tabel 3.9 berikut : Tabel 3.8 Perkalian TPV dengan Nilai Perbandingan Matriks Kriteria Kriteria Kelaikan Kapal Keselamatan Kapal Nakhoda Kelaikan Kapal 10,63 30,26 50,11 Keselamatan Kapal 130,63 10,26 30,11 Nakhoda 150,63 130,26 10,11 Tabel 3.9 Menjumlahkan Entri pada Matriks Kriteria Kriteria Kelaikan Kapal Keselamatan Kapal Nakhoda Σ baris Kelaikan Kapal 0,63 0,78 0,53 1,95 Keselamatan Kapal 0,21 0,26 0,32 0,79 Nakhoda 0,13 0,09 0,11 0,32 Mengambil kolom jumlah baris dan bagi setiap entrinya dengan entri yang sesuai dari TPV untuk mendapatkan λmaks : 1,97 0,63 3,07 0,79 ÷ 0,26 = 3,03 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,07 + 3,03 + 3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04 – 3 3 – 1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Rasio konsistensi matriks kriteria bernilai 0,03 0,03 ≤ 0,1 yang menunjukkan konsistensi baik atau diterima.

3.1.4.1 Perhitungan Proses Subkriteria

Proses perhitungan untuk masing-masing sub kriteria adalah sebagai berikut :

1. Kelaikan Kapal Tabel 3.10 Matriks Perbandingan Subkriteria Kelaikan Kapal

Subkriteria PengKap PK DAMK PAS PCB PengKap 1 1 13 15 3 PK 1 1 13 15 3 DAMK 3 3 1 13 5 PAS 5 5 3 1 5 PCB 13 13 15 15 1 Tabel 3.11 Σkolom Subkriteria Kelaikan Kapal Subkriteria PengKap PK DAMK PAS PCB PengKap 1 1 13 15 3 PK 1 1 13 15 3 DAMK 3 3 1 13 5 PAS 5 5 3 1 5 PCB 13 13 15 15 1 Σ kolom 10,33 10,33 4,87 1,93 17,00 Tabel 3.12 Σbaris n Subkriteria Kelaikan Kapal Subkriteria PengKap PK DAMK PAS PCB Σ baris Σ baris n PengKap 110,33 110,33 134,87 151,93 317 0,55 0,11 PK 110,33 110,33 134,87 151,93 317 0,55 0,11 DAMK 310,33 310,33 14,87 131,93 517 1,25 0,25 PAS 510,33 510,33 34,87 11,93 517 2,40 0,48 PCB 1310,33 1310,33 154,87 151,93 117 0,27 0,05 Tabel 3.13 TPV Subkriteria Kelaikan Kapal Subkriteria TPV Subkriteria PengKap 0,11 PK 0,11 DAMK 0,25 PAS 0,48 PCB 0,05 Tabel 3.14 Perkalian antara Nilai Perbandingan dengan TPV Subkriteria Kelaikan Kapal dan Penjumlahan Setiap Baris Subkriteria PengKap PK DAMK PAS PCB Σbaris PengKap 10,11 10,11 130,25 150,48 30,05 0,56 PK 10,11 10,11 130,25 150,48 30,05 0,56 DAMK 30,11 30,11 10,25 130,48 50,05 1,33 PAS 50,11 50,11 30,25 10,48 50,05 2,58 PCB 130,11 130,11 150,25 150,48 10,05 0,27 Menghitung λ maks 0,56 0,11 5,14 0,56 0,11 5,14 1,33 : 0,25 = 5,30 2,58 0,48 5,39 0,27 0,05 5,07 λ maks = 5,14+5,14+5,30+5,39+5,07 5 = 26,04 5 = 5,21 CI = 5,21-5 5 -1 = 0,21 4 = 0,05 CR = 0,05 1,12 = 0,05 Tabel 3.15 Perhitungan Perkalian TPV Subkriteria dengan TPV Kriteria Kelaikan Kapal Wj Xi WjXi PengKap 0,11 0,63 0,07 PK 0,11 0,63 0,07 DAMK 0,25 0,63 0,16 PAS 0,48 0,63 0,30 PCB 0,05 0,63 0,03 Σkolom 0,63 Tabel 3.16 Matriks Perbandingan Alternatif Subkriteria Pengukuran Kapal Pengkap Besar Sedang Kecil Besar 1 3 5 Sedang 13 1 3 Kecil 15 13 1 Tabel 3.17 Σkolom Alternatif Subkriteria Pengukuran Kapal Pengkap Besar Sedang Kecil Besar 1 3 5 Sedang 13 1 3 Kecil 15 13 1 Σ kolom 1,53 4,33 9,00 Tabel 3.18 Σbaris n Alternatif Subkriteria Pengukuran Kapal Pengkap Besar Sedang Kecil Σ baris Σ baris n Besar 11,53 34,33 59 1,90 0,63 Sedang 13 1,53 14,33 39 0,78 0,26 Kecil 15 1,53 134,33 19 0,32 0,11 Tabel 3.19 TPV Alternatif Subkriteria Pengukuran Kapal Pengkap TPV Alternatif Subkriteria Besar 0,63 Sedang 0,26 Kecil 0,11 Tabel 3.20 Perkalian antara Nilai Perbandingan Alternatif Subkriteria dengan TPV Alternatif Subkriteria Pengukuran Kapal dan Penjumlahan Setiap Baris Pengkap Besar Sedang Kecil Σbaris Besar 10,63 30,26 50,11 1,95 Sedang 130,63 10,26 30,11 1,79 Kecil 150,63 130,26 10,11 0,32 Menghitung λ maks 1,95 0,63 3,07 1,79 : 0,26 = 3,03 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,07+3,03+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.21 Perhitungan Perkalian TPV Alternatif Subkriteria dengan TPV SubKriteria PengKap Wj Xi WjXi Besar 0,63 0,11 0,07 Sedang 0,26 0,11 0,03 Kecil 0,11 0,11 0,01 Σkolom 0,11 Tabel 3.22 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Besar Besar Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Tabel 3.23 Σkolom Alternatif Penilaian Besar Besar Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Σ kolom 1,53 4,33 9,00 Tabel 3.24 Σbaris n Alternatif Penilaian Besar Besar Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 11,53 34,33 59 1,90 0,63 Tangguhkan 13 1,53 14,33 39 0,78 0,26 Tolak 15 1,53 134,33 19 0,32 0,11 Tabel 3.25 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Besar Besar TPV Alternatif Penilaian Terima 0,63 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,11 Tabel 3.26 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Besar Besar Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,63 30,26 50,11 1,95 Tangguhkan 130,63 10,26 30,11 1,79 Tolak 150,63 130,26 10,11 0,32 Menghitung λ maks 1,95 0,63 3,07 1,79 : 0,26 = 3,03 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,07+3,03+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.27 Perhitungan Perkalian TPV Alternatif Subkriteria dengan TPV SubKriteria Besar Wj Xi WjXi Terima 0,63 0,63 0,40 Tangguhkan 0,26 0,63 0,16 Tolak 0,11 0,63 0,07 Σkolom 0,63 Tabel 3.28 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Sedang Sedang Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 3 Tangguhkan 3 1 5 Tolak 13 15 1 Tabel 3.29 Σkolom Alternatif Penilaian Sedang Sedang Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 3 Tangguhkan 3 1 5 Tolak 13 15 1 Σ kolom 4,33 1,53 9,00 Tabel 3.30 Σbaris n Alternatif Penilaian Sedang Sedang Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 14,33 131,53 39 0,32 0,26 Tangguhkan 34,33 11,53 59 1,90 0,63 Tolak 134,33 151,53 19 0,32 0,11 Tabel 3.31 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Sedang Sedang TPV Alternatif Penilaian Terima 0,26 Tangguhkan 0,63 Tolak 0,11 Tabel 3.32 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Sedang Sedang Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,26 130,63 30,11 0,79 Tangguhkan 30,26 10,63 50,11 1,95 Tolak 130,26 150,63 10,11 0,32 Menghitung λ maks 0,79 0,26 3,03 1,95 : 0,63 = 3,07 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,03+3,07+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.33 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Sedang Wj Xi WjXi Terima 0,26 0,26 0,07 Tangguhkan 0,63 0,26 0,16 Tolak 0,11 0,26 0,03 Σkolom 0,26 Tabel 3.34 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Kecil Kecil Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 15 Tangguhkan 3 1 13 Tolak 5 3 1 Tabel 3.35 Σkolom Alternatif Penilaian Kecil Kecil Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 15 Tangguhkan 3 1 13 Tolak 5 3 1 Σ kolom 9,00 4,33 1,53 Tabel 3.36 Σbaris n Alternatif Penilaian Kecil Kecil Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 19 131,53 154,33 0,32 0,11 Tangguhkan 3 9 11,53 134,33 0,78 0,26 Tolak 5 9 31,53 14,33 1,90 0, 63 Tabel 3.37 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Kecil Kecil TPV Alternatif Penilaian Terima 0,11 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,63 Tabel 3.38 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Kecil Kecil Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,11 130,26 150,63 0,32 Tangguhkan 30,11 10,26 130,63 0,79 Tolak 50,11 30,26 10,63 1,95 Menghitung λ maks 0,32 0,11 3,01 0,79 : 0,26 = 3,03 1,95 0,63 3,07 λ maks = 3,01+3,03+3,07 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.39 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Kecil Wj Xi WjXi Terima 0,11 0,11 0,01 Tangguhkan 0,26 0,11 0,03 Tolak 0,63 0,11 0,07 Σkolom 0,11 Tabel 3.40 Matriks Perbandingan Alternatif Subkriteria Perlengkapan Kapal PK Lengkap Sedang Kurang Lengkap 1 3 5 Sedang 13 1 3 Kurang 15 13 1 Tabel 3.41 Σkolom Alternatif Subkriteria Perlengkapan Kapal PK Lengkap Sedang Kurang Lengkap 1 3 5 Sedang 13 1 3 Kurang 15 13 1 Σ kolom 1,53 4,33 9,00 Tabel 3.42 Σbaris n Alternatif Subkriteria Perlengkapan Kapal PK Lengkap Sedang Kurang Σ baris Σ baris n Lengkap 11,53 34,33 59 1,90 0,63 Sedang 13 1,53 14,33 39 0,78 0,26 Kurang 15 1,53 134,33 19 0,32 0,11 Tabel 3.43 TPV Alternatif Subkriteria Perlengkapan Kapal PK TPV Alternatif Subkriteria Lengkap 0,63 Sedang 0,26 Kurang 0,11 Tabel 3.44 Perkalian antara Nilai Perbandingan Alternatif Subkriteria dengan TPV Alternatif Subkriteria Perlengkapan Kapal dan Penjumlahan Setiap Baris PK Lengkap Sedang Kurang Σbaris Lengkap 10,63 30,26 50,11 1,95 Sedang 130,63 10,26 30,11 1,79 Kurang 150,63 130,26 10,11 0,32 Menghitung λ maks 1,95 0,63 3,07 1,79 : 0,26 = 3,03 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,07+3,03+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.45 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria PK Wj Xi WjXi Lengkap 0,63 0,11 0,07 Sedang 0,26 0,11 0,03 Kurang 0,11 0,11 0,01 Σkolom 0,11 Tabel 3.46 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Lengkap Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Tabel 3.47 Σkolom Alternatif Penilaian Lengkap Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Σ kolom 1,53 4,33 9,00 Tabel 3.48 Σbaris n Alternatif Penilaian Lengkap Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 11,53 34,33 59 1,90 0,63 Tangguhkan 13 1,53 14,33 39 0,78 0,26 Tolak 15 1,53 134,33 19 0,32 0,11 Tabel 3.49 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Lengkap Lengkap TPV Alternatif Penilaian Terima 0,63 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,11 Tabel 3.50 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Lengkap Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,63 30,26 50,11 1,95 Tangguhkan 130,63 10,26 30,11 1,79 Tolak 150,63 130,26 10,11 0,32 Menghitung λ maks 1,95 0,63 3,07 1,79 : 0,26 = 3,03 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,07+3,03+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.51 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Lengkap Wj Xi WjXi Terima 0,63 0,11 0,07 Tangguhkan 0,26 0,11 0,03 Tolak 0,11 0,11 0,01 Σkolom 0,11 Tabel 3.52 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Sedang Sedang Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 3 Tangguhkan 3 1 5 Tolak 13 15 1 Tabel 3.53 Σkolom Alternatif Penilaian Sedang Sedang Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 3 Tangguhkan 3 1 5 Tolak 13 15 1 Σ kolom 4,33 1,53 9,00 Tabel 3.54 Σbaris n Alternatif Penilaian Sedang Sedang Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 14,33 131,53 39 0,32 0,26 Tangguhkan 34,33 11,53 59 1,90 0,63 Tolak 134,33 151,53 19 0,32 0,11 Tabel 3.55 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Sedang Sedang TPV Alternatif Penilaian Terima 0,26 Tangguhkan 0,63 Tolak 0,11 Tabel 3.56 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Sedang Sedang Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,26 130,63 30,11 0,79 Tangguhkan 30,26 10,63 50,11 1,95 Tolak 130,26 150,63 10,11 0,32 Menghitung λ maks 0,79 0,26 3,03 1,95 : 0,63 = 3,07 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,03+3,07+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.57 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Sedang Wj Xi WjXi Terima 0,26 0,26 0,07 Tangguhkan 0,63 0,26 0,16 Tolak 0,11 0,26 0,03 Σkolom 0,26 Tabel 3.58 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Kurang Kurang Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 15 Tangguhkan 3 1 13 Tolak 5 3 1 Tabel 3.59 Σkolom Alternatif Penilaian Kurang Kurang Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 15 Tangguhkan 3 1 13 Tolak 5 3 1 Σ kolom 9,00 4,33 1,53 Tabel 3.60 Σbaris n Alternatif Penilaian Kurang Kurang Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 19 134,33 151,53 0,32 0,11 Tangguhkan 3 9 14,33 131,53 0,78 0,26 Tolak 5 9 34,33 11,53 1,90 0, 63 Tabel 3.61 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Kurang Kurang TPV Alternatif Penilaian Terima 0,11 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,63 Tabel 3.62 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Kurang Kurang Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,11 130,26 150,63 0,32 Tangguhkan 30,11 10,26 130,63 0,79 Tolak 50,11 30,26 10,63 1,95 Menghitung λ maks 0,32 0,11 3,01 0,79 : 0,26 = 3,03 1,95 0,63 3,07 λ maks = 3,01+3,03+3,07 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.63 Perhitungan Perkalian TPV Alternatif Subkriteria dengan TPV SubKriteria Kurang Wj Xi WjXi Terima 0,11 0,11 0,01 Tangguhkan 0,26 0,11 0,03 Tolak 0,63 0,11 0,07 Σkolom 0,11 Tabel 3.64 Matriks Perbandingan Alternatif Subkriteria Daya Angkut Muatan Kapal DAMK 12 9 12 1 3 9 13 1 Tabel 3.65 Σkolom Alternatif Subkriteria Daya Angkut Muatan Kapal DAMK 12 9 12 1 3 9 13 1 Σ kolom 1,33 4,00 Tabel 3.66 Σbaris n Alternatif Subkriteria Daya Angkut Muatan Kapal DAMK 12 9 Σ baris Σ baris n 12 11,33 34 1,50 0,75 9 131,33 14 0,50 0,25 Tabel 3.67 TPV Alternatif Subkriteria Daya Angkut Muatan Kapal DAMK TPV Alternatif Subkriteria 12 0,75 9 0,25 Tabel 3.68 Perkalian antara Nilai Perbandingan Alternatif Subkriteria dengan TPV Alternatif Subkriteria Daya Angkut Muatan Kapal dan Penjumlahan Setiap Baris DAMK 12 9 Σbaris 12 10,75 30,25 1,50 9 130,75 10,25 0,50 Menghitung λ maks 1,50 0,75 2,00 0,50 : 0,25 = 2,00 λ maks = 2,00+2,00 2 = 4,00 2 = 2,00 CI = 2,00-2 2 -1 = 0,00 1 = 0,00 CR = 0,00 0,00 = 0,00 Tabel 3.69 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria DAMK Wj Xi WjXi 12 0,75 0,25 0,19 9 0,25 0,25 0,06 Σkolom 0,25 Tabel 3.70 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian 12 12 Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Tabel 3.71 Σkolom Alternatif Penilaian 12 12 Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Σ kolom 1,53 4,33 9,00 Tabel 3.72 Σbaris n Alternatif Penilaian 12 12 Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 11,53 34,33 59 1,90 0,63 Tangguhkan 131,53 14,33 39 0,78 0,26 Tolak 151,53 134,33 19 0,32 0,11 Tabel 3.73 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian 12 12 TPV Alternatif Penilaian Terima 0,63 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,11 Tabel 3.74 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan 12 12 Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,63 30,26 50,11 1,95 Tangguhkan 130,63 10,26 30,11 1,79 Tolak 150,63 130,26 10,11 0,32 Menghitung λ maks 1,95 0,63 3,07 1,79 : 0,26 = 3,03 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,07+3,03+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.75 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria 12 Wj Xi WjXi Terima 0,63 6,50 4,10 Tangguhkan 0,26 6,50 1,69 Tolak 0,11 6,50 0,72 Σkolom 6,50 Tabel 3.76 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian 9 9 Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 15 Tangguhkan 3 1 13 Tolak 5 3 1 Tabel 3.77 Σkolom Alternatif Penilaian 9 9 Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 15 Tangguhkan 3 1 13 Tolak 5 3 1 Σ kolom 9,00 4,33 1,53 Tabel 3.78 Σbaris n Alternatif Penilaian 9 9 Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 19,00 134,33 151,53 0,32 0,11 Tangguhkan 39,00 14,33 131,53 0,78 0,26 Tolak 59,00 34,33 11,53 1,90 0,63 Tabel 3.79 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian 9 9 TPV Alternatif Penilaian Terima 0,11 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,63 Tabel 3.80 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan 9 9 Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,11 130,26 150,63 0,32 Tangguhkan 30,11 10,26 130,63 0,79 Tolak 50,11 30,26 10,63 1,95 Menghitung λ maks 0,32 0,11 3,01 0,79 : 0,26 = 3,03 1,95 0,63 3,07 λ maks = 3,01+3,03+3,07 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.81 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria 9 Wj Xi WjXi Terima 0,11 5,50 0,61 Tangguhkan 0,26 5,50 1,43 Tolak 0,63 5,50 3,47 Σkolom 5,50

2. Perlengkapan Keselamatan Kapal Tabel 3.82 Perbandingan kepentingan berdasarkan pertimbangan

Subkriteria Perlengkapan Keselamatan Kapal Subkriteria LJ AP TG K JK LJ 1 1 3 3 5 AP 1 1 3 3 3 TG 13 13 1 13 1 K 13 13 3 1 3 JK 15 13 1 13 1 Tabel 3.83 Pembagian Nilai Perbandingan Kepentingan dengan Jumlah Kolom Subkriteria LJ AP TG K JK LJ 1 1 3 3 5 AP 1 1 3 3 3 TG 13 13 1 13 1 K 13 13 3 1 3 JK 15 13 1 13 1 ∑kolom 2,87 3,00 11,00 7,66 13,00 Tabel 3.84 Σbaris n Subkriteria Perlengkapan Keselamatan Kapal Subkriteria LJ AP TG K JK Σbaris Σ baris n LJ 12,87 13 311 37,66 513 1,75 0,35 AP 12,87 13 311 37,66 313 1,58 0,32 TG 132,87 133 111 137,66 113 0,44 0,09 K 132,87 133 311 17,66 313 0,86 0,17 JK 152,87 133 111 137,66 113 0,39 0,08 Tabel 3.85 TPV Subkriteria Perlengkapan Keselamatan Kapal Subkriteria TVPSubkriteria LJ 0,35 AP 0,32 TG 0,09 K 0,17 JK 0,08 Tabel 3.86 Perkalian antara Nilai Perbandingan dengan TPV Subkriteria Perlengkapan Keselamatan Kapal dan Penjumlahan Setiap Baris Subkriteria LJ AP TG K JK Σbaris LJ 10,35 10,32 30,09 30,17 50,08 1,83 AP 10,35 10,32 30,09 30,17 30,08 1,68 TG 130,35 130,32 10,09 130,17 10,08 0,44 K 130,35 130,32 30,09 10,17 30,08 0,89 JK 150,35 130,32 10,09 130,17 10,08 0,40 Menghitung λ maks 1,83 0,35 5,30 1,68 0,32 5,32 0,44 : 0,09 = 5,06 0,89 0,17 5,17 0,40 0,08 5,07 λ maks = 5,30+5,32+5,06+5,17+5,07 5 = 25,92 5 = 5,18 CI = 5,18-5 5 -1 = 0,18 4 = 0,05 CR = 0,05 1,12 = 0,04 Tabel 3.87 Perhitungan Perkalian TPV Subkriteria dengan TPV Kriteria Keselamatan Kapal Wj Xi WjXi LJ 0,35 0,26 0,09 AP 0,32 0,26 0,08 TG 0,09 0,26 0,02 K 0,17 0,26 0,04 JK 0,08 0,26 0,02 Σkolom 0,26 Tabel 3.88 Matriks Perbandingan Alternatif Subkriteria Lefi Jaket LJ Lengkap Tidak Lengkap Lengkap 1 3 Tidak Lengkap 13 1 Tabel 3.89 Σkolom Alternatif Subkriteria Lefi Jaket LJ Lengkap Tidak Lengkap Lengkap 1 3 Tidak Lengkap 13 1 Σ kolom 1,33 4,00 Tabel 3.90 Σbaris n Alternatif Subkriteria Lefi Jaket LJ Lengkap Tidak Lengkap Σ baris Σ baris n Lengkap 11,33 34 1,50 0,75 Tidak Lengkap 13 1,33 14 0,50 0,25 Tabel 3.91 TPV Alternatif Subkriteria Lefi Jaket LJ TPV Alternatif Subkriteria Lengkap 0,75 Tidak Lengkap 0,25 Tabel 3.92 Perkalian antara Nilai Perbandingan Alternatif Subkriteria dengan TPV Alternatif Subkriteria Lefi Jaket dan Penjumlahan Setiap Baris LJ Lengkap Tidak Lengkap Σbaris Lengkap 10,75 30,25 1,50 Tidak Lengkap 130,75 10,25 0,50 Menghitung λ maks 1,50 0,75 2,00 0,50 : 0,25 = 2,00 λ maks = 2,00+2,00 2 = 4,00 2 = 2,00 CI = 2,00-2 2-1 = 0,00 1 = 0,00 CR = 0,00 0,58 = 0,00 Tabel 3.93 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Lefi Jaket Wj Xi WjXi Lengkap 0,75 0,35 0,26 Tidak Lengkap 0,25 0,35 0,09 Σkolom 0,35 Tabel 3.94 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Lengkap Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 9 Tangguhkan 13 1 5 Tolak 19 15 1 Tabel 3.95 Σkolom Alternatif Penilaian Lengkap Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 9 Tangguhkan 13 1 5 Tolak 19 15 1 Σ kolom 1,44 4,20 15,00 Tabel 3.96 Σbaris n Alternatif Penilaian Lengkap Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 11,44 34,20 915 2,01 0,67 Tangguhkan 13 1,44 14,20 515 0,80 0,27 Tolak 19 1,44 154,20 115 0,19 0,06 Tabel 3.97 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Lengkap Lengkap TPV Alternatif Penilaian Terima 0,67 Tangguhkan 0,27 Tolak 0,06 Tabel 3.98 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Lengkap Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,67 30,27 90,06 2,04 Tangguhkan 130,67 10,27 50,06 0,81 Tolak 190,67 150,27 10,06 0,19 Menghitung λ maks 2,04 0,67 3,06 0,81 : 0,27 = 3,03 0,19 0,06 3,01 λ maks = 3,06+3,03+3,01 3 = 9,09 3 = 3,03 CI = 3,03-3 3 -1 = 0,03 2 = 0,01 CR = 0,01 0,58 = 0,03 Tabel 3.99 Perhitungan Perkalian TPV Alternatif Subkriteria dengan TPV SubKriteria Lengkap Wj Xi WjXi Terima 0,67 0,75 0,50 Tangguhkan 0,27 0,75 0,20 Tolak 0,06 0,75 0,05 Σkolom 0,75 Tabel 3.100 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Tidak Lengkap Tidak Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 15 Tangguhkan 3 1 13 Tolak 5 3 1 Tabel 3.101 Σkolom Alternatif Penilaian Tidak Lengkap Tidak Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 13 15 Tangguhkan 3 1 13 Tolak 5 3 1 Σ kolom 9,00 4,33 1,53 Tabel 3.102 Σbaris n Alternatif Penilaian Tidak Lengkap Tidak Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 19 134,33 151,53 0,32 0,11 Tangguhkan 3 9 14,33 131,53 0,78 0,26 Tolak 5 9 34,33 11,53 1,90 0,63 Tabel 3.103 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Tidak Lengkap Tidak Lengkap TPV Alternatif Penilaian Terima 0,11 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,63 Tabel 3.104 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Tidak Lengkap Tidak Lengkap Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,11 130,26 150,63 0,32 Tangguhkan 30,11 10,26 130,63 0,79 Tolak 50,11 30,26 10,63 1,95 Menghitung λ maks 0,32 0,11 3,01 0,79 : 0,26 = 3,03 1,95 0,63 3,07 λ maks = 3,01+3,03+3,07 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.105 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Tidak Lengkap Wj Xi WjXi Terima 0,11 0,25 0,03 Tangguhkan 0,26 0,25 0,07 Tolak 0,63 0,25 0,16 Σkolom 0,25 Tabel 3.106 Matriks Perbandingan Alternatif Subkriteria Alat Pelampung AP Ada Tidak Ada 1 9 Tidak Ada 19 1 Tabel 3.107 Σkolom Alternatif Subkriteria Alat Pelampung AP Ada Tidak Ada Ada 1 9 Tidak Ada 19 1 Σ kolom 1,11 10,00 Tabel 3.108 Σbaris n Alternatif Subkriteria Alat Pelampung AP Ada Tidak Ada Σ baris Σ baris n Ada 11,11 910 1,80 0,90 Tidak Ada 19 1,11 110 0,20 0,10 Tabel 3.109 TPV Alternatif Subkriteria Alat Pelampung AP TPV Alternatif Subkriteria Ada 0,90 Tidak Ada 0,10 Tabel 3.110 Perkalian antara Nilai Perbandingan Alternatif Subkriteria dengan TPV Alternatif Subkriteria Alat Pelampung dan Penjumlahan Setiap Baris AP Ada Tidak Ada Σbaris Ada 10,90 90,10 1,80 Tidak Ada 190,90 10,10 0,20 Menghitung λ maks 1,80 0,90 2,00 0,20 : 0,10 = 2,00 λ maks = 2,00 + 2,00 2 = 4,00 2 = 2,00 CI = 2,00-2 2 -1 = 0,00 1 = 0,00 CR = 0,00 0,00 = 0,00 Tabel 3.111 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Alat Pelampung Wj Xi WjXi Ada 0.90 0,32 0,29 Tidak Ada 0,10 0,32 0,03 Σkolom 0,32 Tabel 3.112 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Tabel 3.113 Σkolom Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Σ kolom 1,53 4,33 9,00 Tabel 3.114 Σbaris n Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 11,53 34,33 59 1,90 0,63 Tangguhkan 13 1,53 14,33 39 0,78 0,26 Tolak 15 1,53 134,33 19 0,32 0,11 Tabel 3.115 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Ada Ada TPV Alternatif Penilaian Terima 0,63 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,11 Tabel 3.116 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,63 30,26 50,11 1,95 Tangguhkan 130,63 10,26 30,11 1,79 Tolak 150,63 130,26 10,11 0,32 Menghitung λ maks 1,95 0,63 3,07 1,79 : 0,26 = 3,03 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,07+3,03+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.117 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Ada Wj Xi WjXi Terima 0,63 0,90 0,57 Tangguhkan 0,26 0,90 0,23 Tolak 0,11 0,90 0,10 Σkolom 0,90 Tabel 3.118 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 15 19 Tangguhkan 5 1 13 Tolak 9 3 1 Tabel 3.119 Σkolom Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 15 19 Tangguhkan 5 1 13 Tolak 9 3 1 Σ kolom 15,00 4,20 1,44 Tabel 3.120 Σbaris n Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 115 154,20 191,44 0,19 0,06 Tangguhkan 515 14,20 131,44 0,80 0,27 Tolak 915 34,20 11,44 2,01 0,67 Tabel 3.121 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Tidak Ada Tidak Ada TPV Alternatif Penilaian Terima 0,06 Tangguhkan 0,27 Tolak 0,67 Tabel 3.122 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,06 150,27 190,67 0,19 Tangguhkan 50,06 10,27 130,67 0,81 Tolak 90,06 30,27 10,67 2,04 Menghitung λ maks 0,19 0,06 3,01 0,81 : 0,27 = 3,03 2,04 0,67 3,06 λ maks = 3,01+3,03+3,06 3 = 9,09 3 = 3,03 CI = 3,03-3 3 -1 = 0,03 2 = 0,01 CR = 0,01 0,58 = 0,03 Tabel 3.123 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Tidak Ada Wj Xi WjXi Terima 0,06 0,10 0,01 Tangguhkan 0,27 0,10 0,03 Tolak 0,67 0,10 0,07 Σkolom 0,10 Tabel 3.124 Matriks Perbandingan Alternatif Subkriteria Tabung Gas TG Ada Tidak Ada 1 9 Tidak 19 1 Tabel 3.125 Σkolom Alternatif Subkriteria Tabung Gas TG Ada Tidak Ada 1 9 Tidak 19 1 Σ kolom 1,11 10,00 Tabel 3.126 Σbaris n Alternatif Subkriteria Tabung Gas TG 12 10 Σ baris Σ baris n 12 11,11 910 1,80 0,90 10 191,11 110 0,20 0,10 Tabel 3.127 TPV Alternatif Subkriteria Tabung Gas TG TPV Alternatif Subkriteria Ada 0,90 Tidak Ada 0,10 Tabel 3.128 Perkalian antara Nilai Perbandingan Alternatif Subkriteria dengan TPV Alternatif Subkriteria Tabung Gas dan Penjumlahan Setiap Baris TG Ada Tidak Ada Σbaris Ada 10,90 90,10 1,80 Tidak Ada 190,90 10,10 0,20 Menghitung λ maks 1,80 0,90 2,00 0,20 : 0,10 = 2,00 λ maks = 2,00+2,00 2 = 4,00 2 = 2,00 CI = 2,00-2 2 -1 = 0,00 1 = 0,00 CR = 0,00 0,00 = 0,00 Tabel 3.129 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Tabung Gas Wj Xi WjXi Ada 0.90 0,09 0,08 Tidak Ada 0,10 0,09 0,01 Σkolom 0,09 Tabel 3.130 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Tabel 3.131 Σkolom Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Σ kolom 1,53 4,33 9,00 Tabel 3.132 Σbaris n Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 11,53 34,33 59 1,90 0,63 Tangguhkan 131,53 14,33 39 0,78 0,26 Tolak 151,53 134,33 19 0,32 0,11 Tabel 3.133 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Ada Ada TPV Alternatif Penilaian Terima 0,63 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,11 Tabel 3.134 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,63 30,26 50,11 1,95 Tangguhkan 130,63 10,26 30,11 1,79 Tolak 150,63 130,26 10,11 0,32 Menghitung λ maks 1,95 0,63 3,07 1,79 : 0,26 = 3,03 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,07+3,03+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.135 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Ada Wj Xi WjXi Terima 0,63 0,90 0,57 Tangguhkan 0,26 0,90 0,23 Tolak 0,11 0,90 010 Σkolom 0,90 Tabel 3.136 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 15 19 Tangguhkan 5 1 13 Tolak 9 3 1 Tabel 3.137 Σkolom Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 15 19 Tangguhkan 5 1 13 Tolak 9 3 1 Σ kolom 15,00 4,20 1,44 Tabel 3.138 Σbaris n Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 115 154,20 191,44 0,19 0,06 Tangguhkan 515 14,20 131,44 0,80 0,27 Tolak 915 34,20 11,44 2,01 0,67 Tabel 3.139 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Tidak Ada Tidak Ada TPV Alternatif Penilaian Terima 0,06 Tangguhkan 0,27 Tolak 0,67 Tabel 3.140 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,06 150,27 190,67 0,19 Tangguhkan 50,06 10,27 130,67 0,81 Tolak 90,06 30,27 10,67 2,04 Menghitung λ maks 0,19 0,06 3,01 0,81 : 0,27 = 3,03 2,04 0,67 3,06 λ maks = 3,01+3,03+3,06 3 = 9,09 3 = 3,03 CI = 3,03-3 3 -1 = 0,03 2 = 0,01 CR = 0,01 0,58 = 0,03 Tabel 3.141 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Tidak Ada Wj Xi WjXi Terima 0,06 0,10 0,01 Tangguhkan 0,27 0,10 0,03 Tolak 0,67 0,10 0,07 Σkolom 0,10 3. Operator Kapal Nakhoda Tabel 3.142 Perbandingan Subkriteria Operator Kapal Nakhoda Subkriteria STCK SK KTMK STCK 1 5 3 SK 15 1 13 KTMK 13 3 1 Tabel 3.143 ∑kolom Subkriteria Opertaor Kapal Nakhoda Subkriteria STCk SK KTMK STCK 1 5 3 SK 15 1 13 KTMK 13 3 1 ∑kolom 1,53 9,00 4,33 Tabel 3.144 ∑barisn Subkriteria Subkriteria Operator Kapal Nakhoda Subkriteria STCK SK KTMK Σ baris Σ baris n STCK 11,53 59 34,33 1,90 0,63 SK 151,53 19 134,33 0,32 0,11 KTMK 131,53 39 14,33 0,78 0,26 Tabel 3.145 TPV Subkriteria Operator Kapal Nakhoda Subkriteria TPV Subkriteria STCK 0,63 SK 0,11 KTMK 0,26 Tabel 3.146 Perkalian antara Perbandingan dengan TPV Subkriteria Operator KapalNakhoda dan Penjumlahan setiap Baris Subkriteria STCK SK KTMK Σ baris STCK 10,63 50,11 30,26 1,95 SK 150,63 10,11 130,26 0,32 KTMK 130,63 30,11 10,26 0,79 Menghitung λ maks 1,95 0,63 3,07 0,32 : 0,11 = 3,01 0,79 0,26 3,03 λ maks = 3,07+3,01+3,03 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.147 Perhitungan Perkalian TVP Subkriteria dengan TVP Kriteria Operator KapalNakhoda Wj Xi WjXi STCK 0,63 0,11 0,07 SK 0,11 0,11 0,01 KTMK 0,26 0,11 0,03 Σkolom 0,11 Tabel 3.148 Matriks Perbandingan Alternatif Subkriteria Surat Tanda Kecakapan Kapal STCK Ada Tidak Ada Ada 1 9 Tidak Ada 19 1 Tabel 3.149 Σkolom Alternatif Subkriteria Surat Tanda Kecakapan Kapal STCK Ada Tidak Ada Ada 1 9 Tidak Ada 19 1 Σ kolom 1,11 10,00 Tabel 3.150 Σbaris n Alternatif Subkriteria Surat Tanda Kecakapan Kapal STCK Ada Tidak Ada Σ baris Σ baris n Ada 11,11 910 1,80 0,90 Tidak Ada 19 1,11 110 0,20 0,10 Tabel 3.151 TPV Alternatif Subkriteria Surat Tanda Kecakapan Kapal STCK TPV Alternatif Subkriteria Ada 0,90 Tidak Ada 0,10 Tabel 3.152 Perkalian antara Nilai Perbandingan Alternatif Subkriteria dengan TPV Alternatif Subkriteria Surat Tanda Kecakapan Kapal dan Penjumlahan Setiap Baris STCK Ada Tidak Ada Σbaris Ada 10,90 90,10 1,80 Tidak Ada 190,90 10,10 0,20 Menghitung λ maks 1,80 0,90 2,00 0,20 : 0,10 = 2,00 λ maks = 2,00+2,00 2 = 4,00 2 = 2,00 CI = 2,00-2 2-1 = 0,00 1 = 0,00 CR = 0,00 0,58 = 0,00 Tabel 3.153 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Surat Tanda Kecakapan Kapal Wj Xi WjXi Ada 0,90 0,63 0,57 Tidak Ada 0,10 0,63 0,06 Σkolom 0,63 Tabel 3.154 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 9 Tangguhkan 13 1 5 Tolak 19 15 1 Tabel 3.155 Σkolom Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 9 Tangguhkan 13 1 5 Tolak 19 15 1 Σ kolom 1,44 4,20 15,00 Tabel 3.156 Σbaris n Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 11,44 34,20 915 2,01 0,67 Tangguhkan 131,44 14,20 515 0,80 0,27 Tolak 191,44 154,20 115 0,19 0,06 Tabel 3.157 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Ada Ada TPV Alternatif Penilaian Terima 0,67 Tangguhkan 0,27 Tolak 0,06 Tabel 3.158 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,67 30,27 90,06 2,04 Tangguhkan 130,67 10,27 50,06 0,81 Tolak 190,67 150,27 10,06 0,19 Menghitung λ maks 2,04 0,67 3,06 0,81 : 0,27 = 3,03 0,19 0,06 3,01 λ maks = 3,06+3,03+3,01 3 = 9,09 3 = 3,03 CI = 3,03-3 3 -1 = 0,03 2 = 0,01 CR = 0,01 0,58 = 0,03 Tabel 3.159 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Ada Wj Xi WjXi Terima 0,67 0,90 0,60 Tangguhkan 0,27 0,90 0,24 Tolak 0,06 0,90 0,05 Σkolom 0,90 Tabel 3.160 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 15 19 Tangguhkan 5 1 13 Tolak 9 3 1 Tabel 3.161 Σkolom Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 15 19 Tangguhkan 5 1 13 Tolak 9 3 1 Σ kolom 15,00 4,20 1,44 Tabel 3.162 Σbaris n Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 115 154,20 191,44 0,19 0,06 Tangguhkan 515 14,20 131,44 0,80 0,27 Tolak 915 34,20 11,44 2,01 0,67 Tabel 3.163 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Tidak Ada Tidak Ada TPV Alternatif Penilaian Terima 0,06 Tangguhkan 0,27 Tolak 0,67 Tabel 3.164 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,06 150,27 190,67 0,19 Tangguhkan 50,06 10,27 130,67 0,81 Tolak 90,06 30,27 10,67 5,04 Menghitung λ maks 0,19 0,06 3,01 0,81 : 0,27 = 3,03 2,04 0,67 3,06 λ maks = 3,01+3,03+3,06 3 = 9,09 3 = 3,03 CI = 3,03-3 3 -1 = 0,03 2 = 0,01 CR = 0,01 0,58 = 0,03 Tabel 3.165 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Tidak Ada Wj Xi WjXi Terima 0,06 0,10 0,01 Tangguhkan 0,27 0,10 0,03 Tolak 0,67 0,10 0,07 Σkolom 0,10 Tabel 3.166 Matriks Perbandingan Alternatif Subkriteria Sertifikasi Kesyhabandaran SK Ada Tidak Ada Ada 1 9 Tidak Ada 19 1 Tabel 3.167 Σkolom Alternatif Subkriteria Sertifikasi Kesyhabandaran SK Ada Tidak Ada Ada 1 9 Tidak Ada 19 1 Σ kolom 1,11 10,00 Tabel 3.168 Σbaris n Alternatif Subkriteria Sertifikasi Kesyhabandaran SK Ada Tidak Ada Σ baris Σ baris n Ada 11,11 910 1,80 0,90 Tidak Ada 19 1,11 110 0,20 0,10 Tabel 3.169 TPV Alternatif Subkriteria Sertifikasi Kesyhabandaran SK TPV Alternatif Subkriteria Ada 0,90 Tidak Ada 0,10 Tabel 3.170 Perkalian antara Nilai Perbandingan Alternatif Subkriteria dengan TPV Alternatif Subkriteria Sertifikasi Kesyhabandaran dan Penjumlahan Setiap Baris SK Ada Tidak Ada Σbaris Ada 10,90 90,10 1,80 Tidak Ada 190,90 10,10 0,20 Menghitung λ maks 1,80 0,90 2,00 0,20 : 0,10 = 2,00 λ maks = 2,00 + 2,00 2 = 4,00 2 = 2,00 CI = 2,00-2 2 -1 = 0,00 1 = 0,00 CR = 0,00 0,00 = 0,00 Tabel 3.171 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Sertifikasi Kesyhabandaran Wj Xi WjXi Ada 0,90 0,11 0,10 Tidak Ada 0,10 0,11 0,01 Σkolom 0,11 Tabel 3.172 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Tabel 3.173 Σkolom Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 3 5 Tangguhkan 13 1 3 Tolak 15 13 1 Σ kolom 1,53 4,33 9,00 Tabel 3.174 Σbaris n Alternatif Penilaian Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 11,53 34,33 59 1,90 0,63 Tangguhkan 13 1,53 14,33 39 0,78 0,26 Tolak 15 1,53 134,33 19 0,32 0,11 Tabel 3.175 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Ada Ada TPV Alternatif Penilaian Terima 0,63 Tangguhkan 0,26 Tolak 0,11 Tabel 3.176 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Ada Ada Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,63 30,26 50,11 1,95 Tangguhkan 130,63 10,26 30,11 1,79 Tolak 150,63 130,26 10,11 0,32 Menghitung λ maks 1,95 0,63 3,07 1,79 : 0,26 = 3,03 0,32 0,11 3,01 λ maks = 3,07+3,03+3,01 3 = 9,12 3 = 3,04 CI = 3,04-3 3 -1 = 0,04 2 = 0,02 CR = 0,02 0,58 = 0,03 Tabel 3.177 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Ada Wj Xi WjXi Terima 0,63 0,90 0,57 Tangguhkan 0,26 0,90 0,23 Tolak 0,11 0,90 0,10 Σkolom 0,90 Tabel 3.178 Matriks Perbandingan Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 15 19 Tangguhkan 5 1 13 Tolak 9 3 1 Tabel 3.179 Σkolom Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Terima 1 15 19 Tangguhkan 5 1 13 Tolak 9 3 1 Σ kolom 15,00 4,20 1,44 Tabel 3.180 Σbaris n Alternatif Penilaian Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Σ baris Σ baris n Terima 115 154,20 191,44 0,19 0,06 Tangguhkan 515 14,20 131,44 0,80 0,27 Tolak 915 34,20 11,44 2,01 0,67 Tabel 3.181 TPV Alternatif Subkriteria Penilaian Tidak Ada Tidak Ada TPV Alternatif Penilaian Terima 0,06 Tangguhkan 0,27 Tolak 0,67 Tabel 3.182 Perkalian Antara Alternatif Penilaian TPV dengan Matriks Perbandingan Tidak Ada Tidak Ada Terima Tangguhkan Tolak Σbaris Terima 10,06 150,27 190,67 0,19 Tangguhkan 50,06 10,27 130,67 0,81 Tolak 90,06 30,27 10,67 2,04 Menghitung λ maks 0,19 0,06 3,01 0,81 : 0,27 = 3,03 2,04 0,67 3,06 λ maks = 3,01+3,03+3,06 3 = 9,09 3 = 3,03 CI = 3,03-3 3 -1 = 0,03 2 = 0,01 CR = 0,01 0,58 = 0,03 Tabel 3.183 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Tidak Ada Wj Xi WjXi Terima 0,06 0,10 0,01 Tangguhkan 0,27 0,10 0,03 Tolak 0,67 0,10 0,07 Σkolom 0,10 Tabel 3.184 Matriks Perbandingan Alternatif Subkriteria Kemampuan Teknis Mesin Kapal KTMK Baik Cukup Sedang Kurang Baik 1 3 5 7 Cukup 13 1 3 5 Sedang 15 13 1 3 Kurang 17 15 13 1 Tabel 3.185 Σkolom Alternatif Subkriteria Kemampuan Teknis Mesin Kapal KTMK Baik Cukup Sedang Kurang Baik 1 3 5 7 Cukup 13 1 3 5 Sedang 15 13 1 3 Kurang 17 15 13 1 Σ kolom 1,68 4,53 9,33 16,00 Tabel 3.186 Σbaris n Alternatif Subkriteria Kemampuan Teknis Mesin Kapal KTMK Baik Cukup Sedang Kurang Σ baris Σ baris n Baik 11,68 34,53 59,33 716 2,23 0,56 Cukup 131,68 14,53 39,33 516 1,05 0,26 Sedang 151,68 134,53 19,33 316 0,49 0,12 Kurang 171,68 154,53 139,33 116 0,23 0,06 Tabel 3.187 TPV Alternatif Subkriteria Kemampuan Teknis Mesin Kapal KTMK TPV Alternatif Subkriteria Baik 0,56 Cukup 0,26 Sedang 0,12 Kurang 0,06 Tabel 3.188 Perkalian antara Nilai Perbandingan Alternatif Subkriteria dengan TPV Alternatif Subkriteria Kemampuan Teknis Mesin Kapal dan Penjumlahan Setiap Baris KTMK Baik Cukup Sedang Kurang Σbaris Baik 10,56 30,26 50,12 70,06 2,36 Cukup 130,56 10,56 30,12 50,06 1,10 Sedang 150,56 130,56 10,12 30,06 0,49 Kurang 170,56 150,56 130,12 10,06 0,23 Menghitung λ maks 2,36 0,56 4,22 1,10 : 0,26 = 4,17 0,49 0,12 = 4,04 0,23 0,06 = 4,04 λ maks = 4,22+4,17+4,04+4,04 4 = 16,47 4 = 4,12 CI = 4,12-4 4 -1 = 0,12 3 = 0,04 CR = 0,04 0,90 = 0,04 Tabel 3.189 Perhitungan Perkalian TVP Alternatif Subkriteria dengan TVP SubKriteria Kemampuan Teknis Mesin Kapal Wj Xi WjXi Baik 0,56 0,26 0,15 Cukup 0,26 0,26 0,07 Sedang 0,12 0,26 0,03 Kurang 0,06 0,26 0,02 Σkolom 0,26 Perhitungan Nilai dari Alternatif Pilihan Suatu Subkriteria dengan menggunakan Metode AHP. 1. Kelaikan Kapal Kelaikan Kapal Wj Xi WjXi PengKap 0,11 0,63 0,07 PK 0,11 0,63 0,07 DAMK 0,25 0,63 0,16 PAS 0,48 0,63 0,30 PCB 0,05 0,63 0,03 Σkolom 0,63 2. Perlengkapan Keselamatan Kapal Perlengkapan Keselamatan Kapal Wj Xi WjXi LJ 0,35 0,26 0,09 AP 0,32 0,26 0,08 TG 0,09 0,26 0,02 K 0,17 0,26 0,04 JK 0,08 0,26 0,02 Σkolom 0,26 3. Operator KapalNakhoda Operator KapalNakhoda Wj Xi WjXi STCK 0,63 0,11 0,07 SK 0,11 0,11 0,01 KTMK 0,26 0,11 0,03 Σkolom 0,11 Menghitung Final Total Priority Value FTPV Tabel 3.190 Perhitungan Final Total Priority Value FTPV KRITERIA KELAIKAN KAPAL KESELAMATAN KAPAL OPERATOR KAPALNAKHODA TPV 0,63 0,26 0,11 PengKap 0,11 PK 0,11 DAMK 0,25 PAS 0,48 PCB 0,05 LJ 0,35 AP 0,32 TG 0,09 K 0,17 JK 0,08 STCK 0,63 SK 0,11 KTMK 0,26 FTVP 0,63 0,26 0,11 Perhitungan FTPV untuk masing-masing kriteria : 1. Kriteria Kelaikan Kapal Kelaikan Kapal = 0,630,11+0,630,11+0,630,25+0,630,48+0,630,05 = 0,07+0,07+0,16+0,30+0,03 = 0,63 Memenuhi standar untuk penilaian kriteria Kelaikan kapal yaitu ≤ 0,63 2. Kriteria Perlengkapan Keselamatan Kapal Keselamatan Kapal = 0,260,35+0,260,32+0,260,09+0,260,17+0,260,08 = 0,09+0,08+0,02+0,04+0,02 = 0,26 Memenuhi standar untuk penilaian kriteria perlengkapan keselamatan kapal yaitu ≤ 0,26 3. Kriteria Opertor KapalNakhoda Opertor KapalNakhoda = 0,110,63+0,110,11+0,110,26 = 0,07+0,01+0,03 = 0,11 Memenuhi standar untuk penilaian kriteria operator kapalnakhoda yaitu ≤ 0,11

3.1.5 Analisis Basis Data