13
b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam RUPS.
2 Memberikan saran dan pendapat atas usul Direksi sebelum diajukan di RUPS
yang meliputi : a.
Mengambil bagian, baik sebagian atau seluruhnya atau ikut serta dalam Perusahaan lain atau badan-badan lain atau mendirikan perusahaan
baru.Melepaskan sebagian atau seluruhnya, penyertaan perusahaan dalam perusahaan lain atau badan-badan lain.Menerima danatau memberikan
pinjaman jangka menengahpanjang serta memberikan pinjaman jangka pendek yang tidak bersifat operasionalmelebihi jumlah tertentu yang
ditetapkan dalam RUPS.Melepaskan danatau menghapus aktiva tetap atau mengagunkan aktiva tetap dalam rangka penarikan kredit jangka
menengahpanjang.Perbuatan-perbuatan untuk menyelenggarakan Kerja Sama Operasi KSO dengan jangka waktu lebih dari 1 satu tahun atau 1 satu
siklus usaha dengan nilai investasi tidak lebih dari Rp 5.000.000.000 lima milyar rupiah.Mengikat Perusahaan sebagai pinjaman borg atau avalist yang
mempunyai akibat keuangan melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan oleh RUPS.Untuk tidak menagih dan menghapuskan dari pembukuan piutang
macet dan menghapuskan persediaan barang mati yang melebihi nilai tertentu yang ditetapkan oleh RUPS.
b. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam RUPS.
c. Kewajiban Komisaris
1. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai rencana
pengembangan Perusahaan, RKAP serta perubahan dan tambahannya laporan berkala dan laporan lainnya dari Direksi.Mengawasi pelaksanaan RKAP serta
menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS.Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan dalam hal perusahaan menunjukkan gejala
kemunduran segera melaporkan kepada RUPS serta disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.Memberikan pendapat dan saran
kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengurusan Perusahaan.
14
2. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS.
d. Hak Komisaris
1. Memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat-tempat lain
yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh perusahaan dan berhak memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan barang, memeriksa dan mencocokkan
keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain, surat berharga serta berhak mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
Direksi.Meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas beban perusahaan.Meminta penjelasan tentang
segala hal yang ditanyakan kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan.Komisaris dengan suara terbanyak, berhak untuk memberhentikan
sementara seorang atau lebih anggota Direksi yang bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya atau alasan mendesak
bagi Perusahaan dengan tatacara yang diatur di dalam Anggaran dasar Perusahaan.Menerima gaji, tunjangan dan imbalan lainnya yang besarnya
ditetapkan oleh RUPS, serta fasilitas lain untuk kelancaran tugasnya yang diatur dalam Peraturan Perusahaan.
2. Hak untuk mengundurkan diri dari jabatannya; prosedur pengunduran diri
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
e. Ketentuan Jabatan Komisaris
1. Masa jabatan Komisaris adalah 5 lima tahun dan dapat dipilih kembali.
Bilamana sebelum masa jabatan berakhir terdapat penambahan atau penggantian anggota Komisaris maka anggota baru tersebut mempunyai
jabatan selama sisa masa jabatan Komisaris.Jabatan anggota Komisaris berakhir apabila masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri sesuai
ketentuan yang berlaku, tidak lagi memenuhi persyaratan yang berlaku, meninggal dunia, kehilangan kewarganegaraan Indonesia atau diberhentikan
berdasarkan keputusan RUPS.Pembagian kerja diantara para anggota Komisaris diatur oleh mereka sendiri, dan untuk kelancaran tugasnya
Komisaris dapat dibantu oleh seorang sekretaris yang diangkat berdasarkan
15
saran pemegang saham atas beban perusahaan.Para anggota Komisaris tidak boleh merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan perbenturan
kepentingan secara langsung maupun secara tidak langsung dengan kepentingan Perusahaan kecuali dengan ijin RUPS dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. 2.
Hal-hal lainnya yang diatur dalam Anggaran Dasar dan keputusan RUPS.
2. DIREKSI
a. Tugas Pokok Direksi