16
c. Kewajiban Direksi
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan usaha
Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya.Menyiapkan pada waktunya rencana pengembangan Perusahaan,
RKAP, termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan dan menyampaikan kepada
Komisaris dan Pemegang Saham untuk selanjutnya disampaikan kepada RUPS guna mendapatkan pengesahan.Mengadakan dan memelihara
pembukuan dan administrasi Perusahaan sesuai dengan kelaziman yang berlaku.Menyusun system akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan.Memberikan
pertanggung-jawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perusahaan berupa laporan tahunan kepada RUPS.Memberikan laporan
berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Pemegang Saham.Menyiapkan
susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan rincian tugasnya. 2.
Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Hak Direksi
1. Menerima gaji, tunjangan dan imbalan lainnya yang besarnya ditetapkan oleh
RUPS serta dukungan fasilitas lain untuk kelancaran tugasnya yang diatur dalam Peraturan Perusahaan.Direksi untuk perbuatan tertentu atas tanggung
jawab sendiri berhak mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya, dengan memberikan kepadanya atau kepada mereka kekuasaan
untuk perbuatan tertentu tersebut yang diatur dalam surat kuasa. 2.
Hak untuk mengundurkan diri dari jabatannya; prosedur pengunduran diri diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
17
e. Ketentuan Jabatan Direksi
1. Masa jabatan Direksi adalah 5 lima tahun dan dapat dipilih kembali.
Bilamana sebelum masa jabatan berakhir terdapat penambahan atau penggantian anggota Direksi maka anggota baru tersebut mempunyai jabatan
selama sisa masa jabatan Direksi.Jabatan anggota Direksi berakhir apabila masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri sesuai ketentuan yang berlaku,
tidak lagi memenuhi persyaratan yang berlaku, meninggal dunia, kehilangan kewarganegaraan Indonesia atau diberhentikan berdasarkan keputusan
RUPS.Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Komisaris.Para
anggota Direksi tidak boleh merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan perbenturan kepentingan secara langsung maupun secara tidak langsung
dengan kepentingan Perusahaan kecuali dengan ijin RUPS dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Hal-hal lainnya yang diatur dalam Anggaran Dasar dan keputusan RUPS.
3. PENGATURAN RAPAT KOORDINASI
a. Rapat Komisaris
1. Komisaris mengadakan rapat minimal 1 satu kali setiap bulan dan dalam
rapat tersebut dapat mengundang Direksi.Komisaris dapat juga mengadakan rapat sewaktu-waktu apabila dipandang perlu oleh Komisaris Utama atau atas
usul sekurang-kurangnya 13 sepertiga dari jumlah anggota Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Pemegang Saham yang memiliki jumlah saham
terbesar dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.Ketentuan pelaksanaan dan pengambilan keputusan dalam Rapat Komisaris diatur sesuai
dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan yang diputuskan dalam rapat Komisaris,
harus dibuat risalah yang ditandatangani oleh Ketua Rapat dan oleh salah seorang anggota Komisaris yang ditunjuk oleh dan dari antara mereka yang
hadir.
18
2. Keputusan-keputusan yang mengikat dapat pula diambil tanpa diadakan rapat
Komisaris, asalkan keputusan itu disetujui secara tertulis dan ditandatangani oleh seluruh anggota Komisaris.
b. Rapat Direksi