10
3. TUJUAN
a. Memaksimalkan kinerja dan nilai perusahaan melalui pelaksanaan prinsip-
prinsip transparasi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban dan kewajaran agar perusahan memiliki daya saing dan kelangsungan hidup yang
tinggi.Meningkatkan tatacara pengelolaan perusahaan secara profesional, transparan, efisien serta mendorong pemberdayaan setiap komponen dalam
perusahaan. b.
Menjadi acuan pengelolaan perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi dan kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku dan kesadaran akan tanggung jawab perusahaan terhadap stakeholders.
4. PRINSIP GCG
a. Transparasi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan
keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi mengenai perusahaan.Kemandirian, yaitu suatu keadaan di mana perusahaan dikelola
secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan dan prinsip-
prinsip korporasi yg sehat.Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan
terlaksana secara efektif.Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundangan dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat. b.
Kewajaran fairness, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak- hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian.
11
PEMEGANG SAHAM
1. HAK-HAK PEMEGANG SAHAM
a. Menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS.Memperoleh informasi
mengenai perusahaan secara teratur dan tepat waktu.Menerima sebagian dari keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan
yang lain. b.
Hak-hak lainnya yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan RUPS.
2. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
a. Tatacara
pelaksanaan RUPS
diatur sesuai
ketentuan yang
berlaku.Pengambilan keputusan dalam RUPS harus diambil melalui prosedur yang transparan dan adil.Hasil RUPS dituangkan dalam Risalah Rapat atau
Berita Acara Notaris.Bilamana diperlukan dan dikehendaki oleh Pemegang Saham, dapat dilakukan pra RUPS terlebih dahulu.
b. Pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa
mengadakan RUPS, dengan ketentuan semua Pemegang Saham telah diberitahu secara tertulis dan semua Pemegang Saham memberikan
persetujuan mengenai usul yang diajukan serta menandatangani persetujuan tersebut.
3. AKUNTABILITAS PEMEGANG SAHAM
a. Pemegang Saham berkewajiban untuk menjaga jalannya perusahaan sehingga
tujuan pendirian perusahaan dapat terlaksana dan memberikan manfaat yang maksimal.Pemegang Saham tidak diperkenankan mencampuri kegiatan
operasional perusahaan yang menjadi tanggung jawab Direksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.Pemegang Saham mempunyai tanggung jawab untuk
memantau pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan perusahaan. b.
Pemegang Saham memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kegiatan pengelolaan perusahaan telah memenuhi ketentuan perudang-
undangan yang berlaku.
12
PENGURUS PERUSAHAAN
1. KOMISARIS