Perkembangan kognitif merupakan salah satu perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan seorang individu. Rangsangan yang diberikan
sejak dini akan menentukan bagaimana perkembangan kognitif anak di kehidupan selanjutnya. Perkembangan kognitif anak dapat di stimulus
salah satunya dengan permainan tradisional. Anak belum mampu mengenal konsep bilangan dikarenakan model
pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat sehingga kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan masih rendah
seharusnya guru menggunakan media dalam proses pembelajaran dan menggunakan metode yang tepat. Dalam proses pembelajaran pada anak
usia dini dilakukan dengan cara bermain, bermain yang akan dilakukan adalah permainan tradisional seperti engklek, lompat tali dan bancaan, dan
diharapkan dengan menggunakan permainan tradisional ini sebagai media pembelajaran mempunyai hubungan dengan pengembangan kecerdasan
jamak logika matematika anak.
Gambar 1. Kerangka berpikir
2.9. Hipotesis
Berdasarkan kajian pustaka diatas, maka hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah : Ada hubungan antara permainan tradisional dengan
kecerdasan jamak logika matematika.
Permainan Tradisional
Kecerdasan Jamak Logika matematika
III. METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam sebuah penelitian, karena berhasil atau tidaknya sebuah penelitian tergantung
dengan metode yang digunakan oleh peneliti.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional dengan pendekatan kuantutatif, yaitu untuk mengetahui sejauh mana variabel-
variabel pada suatu faktor berkaitan dengan variabel-variabel pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
3.2. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Paud Serasi Mawar yang berada di Jl. Sultan Haji, Sepang Jaya Bandar Lampung, pada kelompok A yang akan
dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 20142015.
3.3. Populasi
Menurut Sugiyono 2012:119 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Jumlah keseluruhan siswa di Paud Serasi Mawar yaitu 50 orang siswa, yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas Kober, kelas A dan kelas B. pada kelas
Kober dengan jumlah 9, kelas A dengan jumlah 18 siswa dan kelas B bejumlah 23 siswa.
Jika peneliti ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitian ini menggunakan populasi study karena
seluruh siswa kelas A yang berjumlah 18 orang siswa dijadikan obyek penelitian oleh peneliti.
3.4. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas x dan variabel terikat y. Dimana variabel bebas x yaitu permainan tradisional
dan variabel terikat y yaitu kecerdasan jamak logika matematika.
3.5. Definisi Konseptual Variabel
a. Definisi konseptual variabel x permainan tradisional
Permainan Tradisional adalah suatu bentuk kegiatan permainan yang berkembang dari suatu kebiasaan masyarakat tertentu yang diwariskan
secara turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya.
Permainan tradisional yang sudah hampir punah karena digantikan dengan permainan yang lebih modern, sehingga membuat anak menjadi lupa akan
permainan orang tuanya terdahulu. Padahal permainan tradisional mempunyai banyak pembelajaran dalam perkembangan dan pertumbuhan