Lokasi dan Sejarah Terbentuknya Organisasi Ekstrakurikuler Pasmala

b. Misi 1. Menjalin dan mempererat rasa kekeluargaan yang harmonis antara sesama pecinta alam. 2. Menjadikan siswa yang berpikir luas terhadap lingkungan. 3. Berpartisipasi dalam kecintaan kita terhadap lingkungan. 4. Mengembangkan kemandirian dan eksistensi dalam ekstrakulikuler Sumber: AD ART Pasmala

B. Keanggotaan Organisasi Ekstrakurikuler Pasmala

1. Anggota Pengurus Pasmala

Anggota pengurus Pasmala merupakan anggota yang memiliki jabatan inti yang telah mengikuti proses pelantikan pengurus serta memiliki wewenang penuh dalam menjalankan organisasi ekstrakurikuler Pasmala. Anggota Pengurus Pasmala memiliki masa jabatan sekurang kurangnya satu tahun sebagaimana telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang telah ditetapkan sejak berdirinya organisasi Pasmala. dalam hal ini proses pembentukan konsep diri sepenuhnya dirumuskan oleh anggota Pasmala sendiri.

2. Anggota Baru Pasmala

Anggota baru Pasmala merupakan anggota yang sebelumnya menjadi calon anggota baru yang kemudian telah mengikuti proses perekrutan sampai pada pelantikan yang dilakukan tiap tahunnya. Anggota baru Pasmala dalam hal ini menjadi subjek dalam pembentukan konsep diri Pasmala. Anggota baru Pasmala akan mengikuti proses pembentukan konsep diri dalam jangka waktu satu tahun sampai kemudian mereka akan menjadi anggota pengurus Pasmala yang baru. Sumber: AD ART Pasmala

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan dengan informan yaitu tiga orang anggota pengurus Pasmala dan tiga orang anggota baru Pasmala, maka didapatkan simpulan dari komunikasi pada organisasi pecinta alam dalam membentuk konsep diri anggota barui adalah sebagai berikut : 1. Proses pembentukan konsep diri anggota baru Pasmala menggunakan bentuk komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok yang persuasif. Kedua bentuk komunikasi ini digunakan dalam menanamkan nilai-nilai kode etik yang berperan dalam pembentukan konsep diri anggota baru. 2. Konsep diri yang terbentuk pada anggota baru mengarah pada konsep diri positif yang ditandai dengan ciri-ciri angggota baru yaitu yakin akan kemampuannya dalam merubah diri dan mengatasi masalah, menerima pujian dan mengepresikan diri tanpa rasa malu, mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya, merasa setara dan menghargai orang lain, dan menyadari bahwa setiap orang mempunyai

Dokumen yang terkait

Bagan Organisasi Komunitas Pecinta Alam

0 5 2

KESIAPSIAGAAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA Kesiapsiagaan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMK Negeri 2 Surakarta.

0 4 15

KESIAPSIAGAAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI Kesiapsiagaan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMK Negeri 2 Surakarta.

0 6 15

TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA SUKOHARJO Tingklat Pengetahuan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo.

0 2 13

TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA SUKOHARJO Tingklat Pengetahuan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo.

0 1 13

TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA PECINTA ALAM DALAM MITIGASI BENCANA GEMPABUMI DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA Tingkat Pengetahuan Anggota Pecinta Alam Dalam Mitigasi Bencana Gempabumi Di Smk Negeri 2 Surakarta.

0 1 15

Peranan organisasi pecinta alam dalam meningkatkan kesadaran lingkungan hidup di kampus: studi kasus terhadap organisasi pecinta alam upi bandung.

3 11 38

Konsep diri pada anggota Mapasadha (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sanata Dharma).

0 10 128

perjalanan organisasi pecinta alam doc

0 0 1

Konsep diri pada anggota Mapasadha (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sanata Dharma) - USD Repository

0 0 126