Pengalamatan Langsung Direct Indirect Tidak Langsung

85 JP 0916H adr 1 1 0 0 0 0 1 1 Konstanta 16 BIT yang mengikuti op-kode mempunyai sifat adr + 1 0 0 0 1 0 1 1 0 sebagai operan yang dapat segera diakses di isi ke PC adr + 2 0 0 0 0 1 0 0 1 dan dipakai sebagai alamat

b. Pengalamatan Langsung Direct

Disini kode mesin mengandung sebuah atau lebih alamat-alamat yang kemudian isi dari alamat-alamat ini akan diakses lebih lanjut. Panjang alamat-alamat ini dapat berbeda menurut keadaan apakah itu mengenai sebuah Register, alamat penyimpan atau alamat masukankeluaran, perintah dapat mengandung sebuah petunjuk, apakah bagian pertama diberikan sebagai alamat tujuan atau sumber. Contoh : LD A, 1234H adr 0 0 1 1 1 0 1 0 adr + 1 0 0 1 1 0 1 0 0 Alamat sumber penyimpan 16 BIT adr + 2 0 0 0 1 0 0 1 0 INC L adr 0 0 1 0 1 1 0 0 op-kode yang mengandung alamat Register LD E, C adr 0 1 0 1 1 0 0 1 dalam perintah ini mengandung 2 alamat Register 86 OUT 20H, A adr 1 1 0 1 0 0 1 1 alamat port masukankeluaran adr + 1 0 0 1 0 0 0 0 0 JP IX adr 1 1 0 1 1 1 0 1 loncat ke alamat yang di berikan dalam register IX adr + 1 1 1 1 0 1 0 0 1

c. Indirect Tidak Langsung

Pengalamatan tidak langsung dapat dilakukan melalui sebuah register atau dapat juga dilakukan dengan penujuk alamat memori, kode mesin hanya mengandung sebuah petunjuk alamat, dimana alamat merupakan operan yang akan diakses. Petunjuk alamat dapat dilakukan melalui sebuah register CPU atau pada sebuah lokasi penyimpan, sehingga secara efektif akan didapatkan pengalamatan secara tidak langsung dengan register dan kode mesin menjadi lebih pendek . Sebagai contoh sebuah penunjuk alamat dengan alamat 16 BIT dapat diganikan hanya 3 BIT alamat Register. Perintah dengan penunjuk alamat tidak langsung pada Z 80 dapat di bagi seperti gambar berikut : Gambar 4.3. Pengalamatan tidak langsung 87 Contoh : PUSH dan POP menaikkan atau menurunkan Register alamat yang dipakai secara otomatis dan terjadi apakah pada sebelum atau sesudah pelaksanaan perintahnya. RRC HL adr 1 1 0 0 1 0 1 1 petunjuk pada HL Register Alamat adr + 1 0 0 0 0 1 1 1 0 PUSH DE adr 1 1 0 1 0 1 0 1 Pengalamatan langsung dari Register DE, isi dari Register SP dipakai sebagai alamat

d. Terindeks  Pembentukan Alamat Melalui Penyusunan