Perintah loncat dengan pengalamatan langsung Mnemonik : Perintah loncat dengan pengalamatan relatif

151 program dipindahkan ke alamat yang ditunjuk oleh PC dan jika belum terpenuhi maka program akan dijalankan terus.

b. Penggunaan perintah percabangan bersyarat

Dalam penggunaan perintah percabangan bersyarat ini, ada 2 hal yang harus jelas yaitu :  Bagaimana syarat loncat dapat diberikan pada loncatan bersyarat.  Jika ternyata ada maka diberikan alamat tujuan loncat pengalamatan.

c. Perintah loncat dengan pengalamatan langsung Mnemonik :

JP adr JP cc, adr adr = alamat tujuan loncat cc = syarat loncat kode kondisi flag Operasi PC CPU diisi oleh alamat tujuan yaitu konstanta 16 bit yang mengikuti Opcode. CPU akan Bila syarat loncat yang ditunjukkan oleh ccc terpenuhi, maka PC akan diisi oleh alamat tujuan yaitu 152 menjalankan perintah yang ada pada alamat yang ditunjuk oleh PC. konstanta 16 bit yang mengikuti Op- code, CPU akan menjalankan perintah yang berada pada alamat yang sesuai dengan PC. Bila syarat tidak terpenuhi maka PC = PC + 1, sehingga CPU akan menjalankan perintah yang berada pada alamat sesuai dengan PC. Format : Adr C 3 Op-code 1 1 c c c 1 adr + 1 alamat tujuan LSB alamat tujuan LSB adr + 2 alamat tujuan MSB alamat tujuan MSB Sebagai syarat loncat hanya dapat dipakai kondisi flag tertentu, seperti ditunjukkan oleh tabel dibawah ini. 153 Setiap perintah loncat selalu hanya dapat menguji sebuah kondisi flag tertentu yang dihasilkan melalui perintah sebelumnya. Flag Half Carry H dan Flag Subtract N tidak dapat dipakai sebagai syarat loncat. Flag : tidak terpengaruh

d. Perintah loncat dengan pengalamatan relatif

Jenis pengalamatan ini, pada Z-80 hanya dipakai untuk perintah loncat. Mnemonik JR e JR cc, e cc = syarat loncat hanya untuk flag carry dan zero e = offset, jarak loncat Format : Adr 1 8 Op-code 0 1 c c adr + 1 Konstanta e Konstanta e Pengertian masing-masing bit pada konstanta e, jarak adalah sebagai berikut : 7 6 5 4 3 2 1 0 V X X X X X X X V = 0 : loncat ke depan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 sampai + 127 desimal 0 1 1 1 1 1 1 1 V = 1 : loncat ke belakang 1 1 1 1 1 1 1 1 -1 sampai -128 desimal 1 0 0 0 0 0 0 0 154 Operasi PC CPU diisi oleh alamat tujuan yaitu hasil dari PC saat itu ditambahdikurangi konstanta e. CPU akan menjalankan perintah pada alamat yang ditunjukkan oleh PC. Bila syarat loncat yang ditunjukkan oleh cc terpenuhi, maka PC akan diisi oleh hasil penjumlahanpengurangan PC saat itu dengan konstanta e, bila tidak terpenuhi PC = PC + 1. Contoh : JR NC, - 4H 30H FCH Loncat relatif untuk menjalankan perintah yang berada pada alamat PC -4 4 alamat ke belakang dari alamat yang sedang ditunjuk PC saat itu , bila pada hasil operasi sebelumnya tidak terjadi carry. Untuk menghemat pemakaian lokasi memori pada pelaksanaan perintah untuk pembatasan pengulangan dapat dipergunakan. 155 Mnemonik : DJNZ e yang fungsinya sama dengan : DEC B JR NZ, e yaitu mengurangi 1 dan lompat relatif jika Z = 0 Format : 1 Konstanta e Flag tidak terpengaruhi Contoh : LD HL, 1800 LD B, 00H LD HL, 00H INC HL DJNZ - 5H 06 00 36 00 23 10 FB Mengisi Reg B dengan konstanta 00 Mengisi Reg HL dengan konstanta 00 Menambah -1 isi HL Mengurangi -1 isi B dan loncat 5 lokasi kebelakang

e. Perintah loncat pengalamatan tidak langsung melalui register