12
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII
Secara garis besar ada empat macam norma, yakni norma agama, norma kesusilaan, norma sosial, dan norma
hukum. Persamaannya, norma-norma tersebut meng atur tata tertib dalam masyarakat. Adapun per bedaan nya
terletak pada jenis sanksinya. Dalam kehidup an bernegara norma hukum memiliki peranan yang lebih besar karena
norma hukum dapat mengikat dan memaksa seluruh warga negara serta para penye leng gara negara.
Apakah hukum itu? Mengenai pengertian atau definisi tentang hukum, para sarjana hukum memiliki
pengertian yang berbeda. Bahkan kurang lebih 200 tahun lalu, Imanuel Kant pernah menulis Noch Suchen die Juristen
eine Definition zu ihrem begriffe von recht. Secara sederhana
diartikan bahwa masih juga para sarjana hukum mencari- cari suatu definisi tentang hukum. Perbedaan tentang
pengertian hukum tersebut disebabkan terlalu banyak segi dan seluk-beluknya.
Sumber: Tempo, 2 Januari 2005
Gambar 1.10 Suasana dalam Ruang
Persidangan
Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama
di depan hukum.
Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa “Negara Indonesia adalah negara hukum.” Apa yang dimaksud
dengan negara hukum? Marilah kita kaji dari beberapa pen dapat berikut.
a. Negara hukum adalah negara yang mendasarkan
segala sesuatu, baik tindakan maupun pembentuk- an lembaga negara pada hukum tertulis atau tidak
tertulis. b. Dalam sejarah ketatanegaraan dikenal adanya negara
hukum dalam arti sempit dan luas.
Z
O O M
1. Zoon politicon
2. Welfare state
3. Negara hukum
4. Supremacy of law 5. Equality before the law
6. Human rights
Norma dan Hukum
13
1 Negara hukum dalam arti sempit, disebut juga negara polisi, yaitu negara hanya menegakkan
hukum dan negara tidak ikut campur dalam urusan kemakmuran rakyat.
2 Negara hukum dalam arti luas atau modern atau welfare state
, yaitu negara hukum selain untuk menegakkan hukum juga memper hatikan serta
berusaha menyejahterakan rakyat.
c. A.V. Dicey mengungkapkan bahwa negara hukum
mengan dung tiga unsur, yaitu sebagai berikut. 1 Supremacy of law, yaitu dalam negara hukum,
yang berdaulat atau yang memiliki kekuasaan tertinggi adalah hukum. Seluruh rakyat atau
pemerintah harus tunduk pada hukum yang berlaku.
2 Equality before the law, yaitu setiap orang kedudukannya sama di depan hukum tanpa
melihat status dan kedudukan nya. 3 Human rights, yaitu diakui dan dijaminnya
hak-hak asasi manusia dalam undang-undang dasar.
d. Jaminan UUD 1945, bahwa Indonesia sebagai negara hukum dapat ditemukan dalam UUD 1945.
1 Pasal 1 Ayat 3 tentang Indonesia sebagai negara hukum.
2 Pasal 27 sampai dengan 34 tentang hak dan kewajiban warga negara.
3 Pasal 27 Ayat 1, yaitu prinsip equality before the law
dan pasal lain yang disertai dengan kata undang-undang, seperti Pasal 1 Ayat 2 dan
Pasal 4 Ayat 1. Sebagai negara hukum, bangsa Indonesia menerap -
kan aturan hukum dalam penyelenggaraan peme rintahan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Se telah
me mahami arti negara hukum, mari kita kaji arti hukum.
Terdapat tiga ahli hukum yang membuat definisi kata hukum, yaitu sebagai berikut.
a. Grotius, “hukum adalah peraturan tentang perbuatan
moral yang menjamin keadilan.”
b. Imanuel Kant, “hukum adalah keseluruhan syarat
yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menye suaikan diri dengan kehen dak
Setiap pelaku kejahatan di sebuah negara termasuk
Indonesia harus dihukum sesuai dengan peraturan hukum yang
berlaku. Kedudukan semua warga negara di depan hukum
adalah sama. Bagaimana pendapatmu jika ada oknum
penegak hukum yang membebaskan tahanannya
karena diberi imbalan berupa uang? Diskusikan dengan
teman sebangkumu, kemudian laporkan hasilnya kepada
gurumu.
Telaah
Imanuel Kant merupakan salah satu tokoh di dunia yang banyak
menyumbangkan pemikirannya dalam bidang hukum.
Sumber: www.foto-foto.com
Tokoh
Sumber: www.foto-foto.com
14
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII
bebas dari orang lain, menuruti hukum tentang kemerdekaan.”
c. E. Utrecht, “hukum adalah himpunan peraturan
perintah dan larangan yang mengurus tata tertib suatu masya rakat dan harus ditaati oleh masyarakat
itu.”
Untuk lebih memudahkan batasan atau definisi hukum, mari kita perhatikan unsur-unsur, ciri-ciri, sifat,
serta tujuan hukum. a. Unsur
Hukum 1 Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam
pergaulan masyarakat. 2 Peraturan itu dibuat oleh badan-badan resmi
yang berwajib. 3 Peraturan itu bersifat memaksa.
4 Sanksi terhadap pelanggaran peraturan ter sebut adalah tegas.
b. Ciri-Ciri Hukum
1 Adanya perintah dan larangan. 2 Perintah dan larangan tersebut harus ditaati oleh
setiap orang. c. Sifat
Hukum Sifat hukum ada dua, yaitu memaksa dan meng atur.
Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimana pun harus dan mem iliki paksaan
mutlak. Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesamping kan jika pihak-pihak yang
bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam suatu perjanjian.
d. Tujuan Hukum
1 Menurut Van Apeldoorn, yaitu untuk mengatur
tata tertib masyarakat secara damai dan adil. 2 Menurut
Van Kan, yaitu untuk menjaga kepen-
tingan setiap manusia supaya kepen tingan itu tidak dapat diganggu gugat.
3 Menurut E. Utrecht, yaitu bertugas menjamin
adanya ke pastian hukum dalam pergaulan manusia.
4 Menurut Mochtar Kusumaatmadja, tujuan
hukum adalah terpelihara dan terjaminnya keteraturan kepastian dan ketertiban.
Mochtar Kusumaatmadja meru- pakan salah satu ahli hukum
Indonesia.
Sumber: www.tokohindonesia.com
Tokoh
Diskusikan dalam kelompok belajarmu. Mengapa masyarakat
harus menaati hukum? Presen- tasikan hasilnya di depan kelas,
kemudian laporkan hasilnya kepada gurumu.
Diskusi