Norma Hukum Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 9 Lukman S 2009

12 Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII Secara garis besar ada empat macam norma, yakni norma agama, norma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum. Persamaannya, norma-norma tersebut meng atur tata tertib dalam masyarakat. Adapun per bedaan nya terletak pada jenis sanksinya. Dalam kehidup an bernegara norma hukum memiliki peranan yang lebih besar karena norma hukum dapat mengikat dan memaksa seluruh warga negara serta para penye leng gara negara. Apakah hukum itu? Mengenai pengertian atau definisi tentang hukum, para sarjana hukum memiliki pengertian yang berbeda. Bahkan kurang lebih 200 tahun lalu, Imanuel Kant pernah menulis Noch Suchen die Juristen eine Definition zu ihrem begriffe von recht. Secara sederhana diartikan bahwa masih juga para sarjana hukum mencari- cari suatu definisi tentang hukum. Perbedaan tentang pengertian hukum tersebut disebabkan terlalu banyak segi dan seluk-beluknya. Sumber: Tempo, 2 Januari 2005 Gambar 1.10 Suasana dalam Ruang Persidangan Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum. Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa “Negara Indonesia adalah negara hukum.” Apa yang dimaksud dengan negara hukum? Marilah kita kaji dari beberapa pen dapat berikut. a. Negara hukum adalah negara yang mendasarkan segala sesuatu, baik tindakan maupun pembentuk- an lembaga negara pada hukum tertulis atau tidak tertulis. b. Dalam sejarah ketatanegaraan dikenal adanya negara hukum dalam arti sempit dan luas. Z O O M 1. Zoon politicon 2. Welfare state 3. Negara hukum 4. Supremacy of law 5. Equality before the law 6. Human rights Norma dan Hukum 13 1 Negara hukum dalam arti sempit, disebut juga negara polisi, yaitu negara hanya menegakkan hukum dan negara tidak ikut campur dalam urusan kemakmuran rakyat. 2 Negara hukum dalam arti luas atau modern atau welfare state , yaitu negara hukum selain untuk menegakkan hukum juga memper hatikan serta berusaha menyejahterakan rakyat.

c. A.V. Dicey mengungkapkan bahwa negara hukum

mengan dung tiga unsur, yaitu sebagai berikut. 1 Supremacy of law, yaitu dalam negara hukum, yang berdaulat atau yang memiliki kekuasaan tertinggi adalah hukum. Seluruh rakyat atau pemerintah harus tunduk pada hukum yang berlaku. 2 Equality before the law, yaitu setiap orang kedudukannya sama di depan hukum tanpa melihat status dan kedudukan nya. 3 Human rights, yaitu diakui dan dijaminnya hak-hak asasi manusia dalam undang-undang dasar. d. Jaminan UUD 1945, bahwa Indonesia sebagai negara hukum dapat ditemukan dalam UUD 1945. 1 Pasal 1 Ayat 3 tentang Indonesia sebagai negara hukum. 2 Pasal 27 sampai dengan 34 tentang hak dan kewajiban warga negara. 3 Pasal 27 Ayat 1, yaitu prinsip equality before the law dan pasal lain yang disertai dengan kata undang-undang, seperti Pasal 1 Ayat 2 dan Pasal 4 Ayat 1. Sebagai negara hukum, bangsa Indonesia menerap - kan aturan hukum dalam penyelenggaraan peme rintahan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Se telah me mahami arti negara hukum, mari kita kaji arti hukum. Terdapat tiga ahli hukum yang membuat definisi kata hukum, yaitu sebagai berikut.

a. Grotius, “hukum adalah peraturan tentang perbuatan

moral yang menjamin keadilan.”

b. Imanuel Kant, “hukum adalah keseluruhan syarat

yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menye suaikan diri dengan kehen dak Setiap pelaku kejahatan di sebuah negara termasuk Indonesia harus dihukum sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Kedudukan semua warga negara di depan hukum adalah sama. Bagaimana pendapatmu jika ada oknum penegak hukum yang membebaskan tahanannya karena diberi imbalan berupa uang? Diskusikan dengan teman sebangkumu, kemudian laporkan hasilnya kepada gurumu. Telaah Imanuel Kant merupakan salah satu tokoh di dunia yang banyak menyumbangkan pemikirannya dalam bidang hukum. Sumber: www.foto-foto.com Tokoh Sumber: www.foto-foto.com 14 Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII bebas dari orang lain, menuruti hukum tentang kemerdekaan.”

c. E. Utrecht, “hukum adalah himpunan peraturan

perintah dan larangan yang mengurus tata tertib suatu masya rakat dan harus ditaati oleh masyarakat itu.” Untuk lebih memudahkan batasan atau definisi hukum, mari kita perhatikan unsur-unsur, ciri-ciri, sifat, serta tujuan hukum. a. Unsur Hukum 1 Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat. 2 Peraturan itu dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib. 3 Peraturan itu bersifat memaksa. 4 Sanksi terhadap pelanggaran peraturan ter sebut adalah tegas. b. Ciri-Ciri Hukum 1 Adanya perintah dan larangan. 2 Perintah dan larangan tersebut harus ditaati oleh setiap orang. c. Sifat Hukum Sifat hukum ada dua, yaitu memaksa dan meng atur. Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimana pun harus dan mem iliki paksaan mutlak. Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesamping kan jika pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam suatu perjanjian. d. Tujuan Hukum 1 Menurut Van Apeldoorn, yaitu untuk mengatur tata tertib masyarakat secara damai dan adil. 2 Menurut Van Kan, yaitu untuk menjaga kepen- tingan setiap manusia supaya kepen tingan itu tidak dapat diganggu gugat. 3 Menurut E. Utrecht, yaitu bertugas menjamin adanya ke pastian hukum dalam pergaulan manusia. 4 Menurut Mochtar Kusumaatmadja, tujuan hukum adalah terpelihara dan terjaminnya keteraturan kepastian dan ketertiban. Mochtar Kusumaatmadja meru- pakan salah satu ahli hukum Indonesia. Sumber: www.tokohindonesia.com Tokoh Diskusikan dalam kelompok belajarmu. Mengapa masyarakat harus menaati hukum? Presen- tasikan hasilnya di depan kelas, kemudian laporkan hasilnya kepada gurumu. Diskusi