Konsekuensi Kebebasan Berpendapat Tanpa Batas

122 Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII

1. Sikap Positif terhadap Hak Mengemukakan Pendapat secara Bebas dan Bertanggung

Jawab Bangsa Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Oleh karena itu, kemer dekaan mengungkapkan pendapat merupakan salah satu hak yang harus dijamin oleh negara. Sebagai warga negara yang mengetahui arti demokrasi, pasti akan menyambut baik nilai kebebasan itu dengan sikap dan perilaku positif. Adapun sikap dan perilaku tersebut, antara lain: a. bebas tetapi bertanggung jawab; b. jujur dan berani mengungkapkan pendapat; c. ikhlas menerima perbedaan dan berlapang dada; d. menghargai orang lain; e. aktif dan kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jaminan yang telah diberikan perundang-undangan terhadap kemerdekaan menyampaikan pendapat tentunya harus disambut dengan sikap positif. Sikap positif selain yang telah disebutkan, juga harus memahami bagai mana peraturan perundangan tersebut mengaturnya. Sikap positif dapat ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sopan dalam berbicara, tidak menyinggung orang lain, dan tidak menyombongkan diri sendiri. Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat secara Bebas dan Bertanggung Jawab B Mengemukakan pendapat di muka umum harus berlandaskan pada asas-asas berikut. 1. asas musyawarah mufakat 2. asas kepastian hukum 3. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban 4. asas proposionalitas 5. asas manfaat To put forward opinion in public should be based on the following principles. 1. deliberation for consensus principle 2. law assurance principle 3. rights and duties balance principle 4. proportional principle 5. benefit principle Good to Know Baik untuk Diketahui Kamu tentu sering melihat aksi unjuk rasa, bukan? Catat dalam buku tugasmu, kasus-kasus yang sering menyebabkan orang melakukan aksi unjuk rasa. Serahkan hasil nya kepada gurumu. K e r j a M a n d i r i 4.1 No. Kasus yang Terjadi 1. 2. 3. 4. Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat 123 Sikap positif dalam kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dapat mengarah kepada ter- wujudnya tujuan penga turan menyampaikan pen dapat, yaitu: a. pelaksanaan HAM sesuai Pancasila dan UUD 1945; b. mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten; c. mewujudkan iklim kondusif bagi berkembangnya partisipasi dan kreativitas masyarakat; d. menempatkan tanggung jawab sosial dalam ke- hidupan berbangsa dan bernegara. Sikap positif dalam menyampaikan pendapat wajib diwujudkan dalam seluruh bentuk interaksi komuni kasi. Landasan utamanya adalah nilai moral, norma, agama, dan tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap positif yang ditampilkan warga negara terhadap kemer dekaan menyampaikan pendapat terlihat dari kesadaran seseorang bahwa kebebasan yang dimilikinya tidak dapat dilakukan dengan sebebas- bebasnya. Kebebasan yang dimilikinya mesti diikuti dengan tanggung jawab. Kebebasan dan tanggung jawab adalah sikap perilaku yang akan tetap dituntut untuk ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pergaulan para remaja sering didengar ada prinsip, seperti “berbuat saja dulu, risiko urusan nanti.” Tentunya ini adalah prinsip yang salah karena prinsip yang baik adalah sebelum bertindak dan sebelum berkata seseorang harus memikirkan dahulu akibatnya sehingga tidak merugikan orang lain. Bahkan, dalam berbicara Sumber: Swasembada, 26 Januari 2005 Gambar 4.8 Suasana Diskusi Diskusi merupakan salah satu sarana bagi seseorang dalam mengungkapkan pendapat untuk menyelesaikan suatu masalah. SOAL Sebutkan lembaga-lembaga yang dapat dijadikan sarana penyalur aspirasi rakyat di negara kita .... Sumber: Ujian Nasional SMP, 2005 Pengayaan 124 Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII atau menyam pai kan pendapat, seseorang juga dituntut untuk menyam pai kan pemikirannya dengan sopan dan bertanggung jawab atas hal yang disampaikannya.

2. Menghargai Cara Mengemukakan Pendapat yang Dilakukan secara Benar dan Bertanggung Jawab

Setelah reformasi bergulir, saluran demokrasi dan kemerdekaan menyampaikan pendapat yang lama di- kekang oleh pemerintahan Orde Baru menjadi terbuka. Namun, dalam perkembangannya, hak untuk me- nyampai kan pendapat sepertinya menjadi hak yang dapat dilakukan tanpa adanya pembatasan. Kita sering melihat aksi unjuk rasa mahasiswa, buruh, dan masya- rakat berakhir dengan ke kerasan. Unjuk rasa massa yang menolak hasil pemilihan daerah secara langsung di beberapa daerah di Indonesia, akhirnya berakhir rusuh dan anarki. Tugas polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat sempat diuji dengan maraknya aksi unjuk rasa di Indonesia. Kita sering me nyak si kan beberapa kasus buruk penanganan unjuk rasa yang dilakukan polisi terhadap pelaku unjuk rasa, seperti ketika mem bubarkan unjuk rasa mahasiswa. Berbagai kasus dan maraknya perilaku pelanggaran kemerdekaan menyam pai kan pendapat sudah seharusnya menyadar kan semua orang. Berbagai bentuk pelanggaran terhadap kemerdekaan menyampaikan pendapat termasuk pers yang kebablasan akan selalu merugikan semua orang. Sumber: Dokumentasi Penerbit Gambar 4.9 Kantor Kejaksaan Negeri Bandung Mewujudkan perlindungan hukum yang konsisten merupakan tanggung jawab lembaga hukum seperti kejaksaan. Diskusikan dalam kelompok belajarmu mengenai penyebab aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh. Kemudian kumpulkan hasilnya kepada gurumu. Diskusi Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat 125 Sumber: Tempo, 20 Desember 2004 Gambar 4.10 Kampanye Antinarkoba oleh Kepolisian di Sekolah Menyampaikan pendapat di depan umum harus memperhatikann isi dan cara penyampaiannya. Dengan dibuatnya undang-undang yang mengatur kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, yaitu UU No. 9 Tahun 1998 dan dijaminnya hak tersebut dalam UUD 1945, semua orang harus menyambutnya dengan sikap positif. Hal ini berarti hak semua orang untuk menyam paikan pendapat telah dijamin oleh negara. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu takut untuk menyampaikan pendapat. Namun kebebasan menyampai kan pendapat itu harus dilak sana kan dengan benar dan bertanggung jawab. Tanggung jawab adalah bahwa ketika melaksanakan haknya untuk menyampai- kan pendapat, orang tersebut harus mem p erhatikan hak orang lain dan jangan sampai merugi kan kepen tingan lain yang lebih besar. Gambar 4.11 Orang yang Sedang Berorasi Menyampaikan pendapat di depan umum harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, agar isinya dapat dipertanggungjawabkan. Sumber: Tempo, 23 Mei 2005