18
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII
Macam-macam hukum tersebut di atas termasuk dalam hukum publik, sedangkan hukum privat sipil,
di antara nya sebagai berikut.
1. Hukum Perdata
Hukum perdata adalah hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dan yang lain dengan
menitikberat kan kepada kepentingan perseorangan. Hukum perdata di Indonesia memuat hal-hal sebagai
berikut.
a Hukum perorangan personenrecht, di antara nya memuat:
1 peraturan-peraturan tentang manusia sebagai subjek hukum;
2 peraturan-peraturan tentang kecakapan untuk memiliki hak-hak dan untuk ber tindak sendiri
melak sana kan hak-haknya itu. b Hukum keluarga familierecht, yang di antara nya
memuat: 1 perkawinan beserta hubungan dalam hukum
harta kekayaan antara suami atau istri; 2 hubungan antara orangtua dan anak-
anaknya; 3 perwalian;
4 pengampunan. c Hukum harta kekayaan yang mengatur tentang
hubungan-hubungan hukum yang dapat dinilai dengan uang. Hukum harta kekayaan terdiri
atas: 1 hak mutlak, yaitu hak-hak yang berlaku ter-
hadap tiap orang; 2 hak perorangan, yaitu hak-hak yang ber-
laku terhadap seorang atau suatu pihak ter tentu saja.
d Hukum waris erfrecht, yang mengatur tentang benda atau kekayaan seseorang jika ia
meninggal dunia mengatur akibat-akibat dari hubungan keluarga terhadap harta pening galan
seseorang.
2. Hukum Dagang
Hukum dagang adalah hukum yang menurut se- bagian sarjana ahli hukum merupakan bagian dalam
hukum perdata. Hukum dagang merupakan perluasan dari Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
yaitu tentang perikatan hukum persetujuan.
Diskusikan dalam kelompok belajarmu mengenai kesadaran
hukum di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kemudian laporkan hasilnya kepada gurumu.
Diskusi
Sumber: Tempo, 29 Agustus 2004
Gambar 1.12 Seorang Pelaku Kejahatan
yang Sudah Tertangkap
Pelaku kejahatan akan mendapatkan hukuman pokok
dan tambahan yang semuanya akan diputuskan oleh hakim
dalam sebuah persidangan.
Norma dan Hukum
19
Di samping berbagai peraturan hukum tersebut pemerintah telah menetapkan berbagai macam per aturan
perundangan yang ditetap kan dalam Ketetapan MPR No. IIIMPR2000. Ketetapan MPR tersebut telah diubah
menjadi UU No.10 Tahun 2004 yang memuat tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundangan. Adapun
Per aturan Perundangan yang ada di Indonesia adalah se- bagai berikut.
1 UUD
1945; 2 Ketetapan MPR Tap MPR;
3 Undang-Undang UU;
4 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Perpu;
5 Peraturan Pemerintah PP; 6 Keputusan Presiden Keppres;
7 Peraturan Daerah Perda.
Tata urutan perundang-undangan yang dianut sekarang adalah Undang-Undang No. 10 Tahun 2004,
tentang pembentukan per aturan perundang-undangan. Adapun tata urutannya secara nasional adalah sebagai
berikut: 1 UUD
1945; 2 Undang-Undang UU atau Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Perpu; 3 Peraturan Pemerintah PP;
4 Peraturan Presiden Perpres; 5 Peraturan Daerah Perda.
Peraturan perundang-undangan yang telah disebut- kan dalam tata urutan perundang-undangan tersebut
secara lebih jelas diterangkan sebagai berikut. a. Undang-Undang Dasar 1945 UUD 1945
UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis yang memuat dasar dan garis besar hukum dalam
penyelenggaraan negara. UUD 1945 adalah produk hukum yang disusun oleh Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI dan kemudian ditetapkan oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia PPKI pada 18 Agustus 1945. Pada saat ini UUD 1945 telah mengalami empat
kali amandemen pengubahan yang dilakukan oleh MPR. Sistematika UUD 1945 terdiri atas Pembukaan
dan Batang Tubuh. Batang Tubuh terdiri atas 16 bab, 37 pasal dengan 36 pasal tambah an, 3 pasal aturan
Setiap anak yang belum dewasa belum 21 tahun
dan atau belum kawin dianggap tidak cakap bertindak handeling
sonbekwaam dalam lalu lintas hukum oleh undang-undang.
Orangtualah yang wajib menyelenggarakan segala
kebutuhan hukumnya.
Sumber: Pengantar Hukum Indonesia, 1993
CIVIC INFO
Persoalan kewarganegaraan menjadi terasa setelah
terjadi beberapa kasus status kewarga negaraan
seseorang. Tidak sedikit warga negara Indonesia melakukan
pernikahan dengan warga negara asing. Hukum mana
yang digunakan untuk anak- anak dari hasil perkawinan
tersebut? Carilah informasi dari artikel media massa
atau internet. Kumpulkan berbagai informasinya
kemudian diskusikan dengan teman sebangkumu. Laporkan
hasilnya kepada gurumu.
Telaah
20
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas VII
peralihan dan 2 pasal aturan tambahan. Pasal-pasal dalam UUD 1945 memuat aturan-aturan pokok
bernegara dan dijabarkan kembali dengan peraturan lain yang lebih rendah. UUD 1945 menempati
kedudukan tertinggi sebagai hukum di Negara Indonesia.
b. Ketetapan MPR
Ketetapan MPR Tap MPR adalah produk hukum yang dibuat oleh MPR. Tap MPR dibuat dalam rangka
melaksanakan UUD 1945. Produk hukum MPR ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
1 Ketetapan MPR, yaitu produk hukum MPR
yang mengikat ke dalam dan ke luar MPR. Contohnya Tap MPR No. IIIMPR2000 tentang
Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang- undangan. Produk hukum yang mengikat ke
dalam maksudnya ketetapan ter sebut hanya berlaku bagi anggota MPR. Adapun ketetapan
yang mengikat ke luar maksud nya ketetapan MPR berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia, lembaga
negara, dan penyelenggara negara.
2 Keputusan MPR, yaitu produk hukum MPR yang hanya mengikat ke dalam MPR saja.
Contoh, keputusan tentang tata tertib anggota MPR. Berdasarkan Ketetapan MPR No. III
MPR2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundangan, Ketetepan MPR Tap MPR
menempati urutan kedua seelah UUD 1945. Namun, berdasarkan UU No. 10 Tahun 2004,
Tap MPR tidak termasuk kedalam tata urutan perundang-undagan nasional lagi.
SOAL
Tata urutan peraturan perundang-undangan negara
RI yang tertinggi tingkatannya adalah ....
Sumber: Ujian Nasional SMP 2004
Pengayaan
Gambar 1.13 Rapat Paripurna MPRDPR
Keputusan MPR yang mengikat ke dalam hanya berlaku bagi
anggota MPR.
Sumber: Tempo, 13 Oktober 2002
Norma dan Hukum
21
c. Undang-Undang
Undang-Undang UU dibuat dalam rangka melak- sanakan UUD. UU di buat oleh presiden bersama
dengan Dewan Per wakilan Rakyat DPR. Contoh undang-undang yang telah diberlakukan adalah UU
No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
d. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Perpu adalah peraturan perundangan yang
dikeluarkan oleh presiden karena keadaan yang memaksa. Perpu dibuat presiden tanpa harus ter-
lebih dahulu mendapat persetujuan DPR, dengan ketentuan sebagai berikut.
1 Perpu harus diajukan ke DPR dalam per sidangan
yang berikutnya. 2 DPR dapat menolak atau menerima Perpu yang
diajukan presiden. 3 Jika perpu ditolak, harus dicabut dan dinyata kan
tidak berlaku lagi.
e. Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah ditetapkan oleh presiden dengan tujuan menjalankan undang-undang. UUD
1945 Pasal 5 ayat 2 menegas kan bahwa presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk men-
jalankan undang-undang sebagaimana mestinya. Peraturan pemerintah ditetapkan oleh presiden
sebagai pelaksana kepala pemerintahan.
f. Keputusan Presiden
Keputusan Presiden adalah keputusan yang ditetapkan oleh presiden. Keputusan Presiden
merupakan peraturan yang dibentuk presiden
Dalam merumuskan ketetapan MPR dikenal dua prinsip
sebagai berikut: 1. MPR mempunyai legal
power, yaitu kekuasaan berdasarkan hukum untuk
menetapkan sesuatu yang telah ditegaskan oleh UUD
1945, dan
2. non roval authority, yaitu baik perorangan maupun
lembaga, tidak berhak untuk melanggar atau melakukan
penyimpangan sesuatunya yang sudah diputuskan oleh
MPR.
Sumber: Mekanisme Demokrasi Pancasila
CIVIC INFO
Gambar 1.14 Suasana Sidang di Gedung
MPRDPR Jakarta Melalui sidang seperti inilah
DPR merancang dan membuat undang-undang.
Sumber: Tempo, 3 Agustus 2003