Jayamemudahkan anggota dalam memperoleh air bersih untuk kebutuhan melaut. KUD Mina Jaya bekerja sama dengan koperasi
penyedia air bersih yang setiap hari dapat memberikan pasokan kepada nelayan. Air bersih ini diperlukan nelayan untuk keperluan melaut,
seperti memasak ataupun mandi. Selain itu, KUD Mina Jaya juga menyediakan air mineral yang
digunakan nelayan untuk minum. Air mineral yang dijual oleh KUD Mina Jaya terdiri dari beberapa label. Tingkat harga air mineral yang
dijual KUD Mina Jaya dengan selisih harga Rp1.000,00 sampai Rp1.500,00 per galon.
KUD Mina Jaya juga menyediakan pasokan es batu yang digunakan
nelayan untuk menyegarkan ikan. Tingkat harga es batu yang dijual KUD Mina Jaya relatif lebih rendah, yaitu dengan selisih harga
Rp1.000,00 sampai Rp 2.000,00 per es batu. Hal ini memudahkan nelayan dalam proses melaut, sehingga nelayan tidak perlu
mengeluarkan biaya transportasi lagi untuk memperoleh air bersih, air mineral, dan es batu.
g. Unit Usaha Pengadaan Alat Tangkap Nelayan
Unit usaha yang terakhir adalah unit usaha pengadaan alat tangkap
nelayan. Pengadaan alat tangkap nelayan ini dilakukan dengan cara menarik pengusaha jaring dari Provinsi Lampung, guna mempermudah
kegiatan usaha nelayan anggota KUD Mina Jaya.Unit usaha pengadaan
alat tangkap ini dianggap kurang efektif bagi KUD Mina Jaya, karena sebagaian besar nelayan membeli alat tangkapnya di luar KUD Mina
Jaya, seperti pasar-pasar yang ada di pusat Kota Bandar Lampung. Nelayan anggota KUD Mina Jaya tidak membeli alat tangkapnya di
koperasi, karenaalat tangkap yang dijual di luar koperasi memiliki kualitas yang lebih baik dan tingkat harga yang lebih murah, sehingga
unit usaha ini kurang berjalan. Selisih harga koperasi dan luar koperasi cukup tinggi, yaitu Rp 200.000,00 sampai Rp 300.000,00 per alat
tangkap, dengan pertimbangan, koperasi memerlukan biaya transportasi yang tinggi saat pembelian alat tangkap.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. KeberhasilanKUD Mina Jaya sebagai badan usaha ditinjaudari rasio
keuangan adalah sangat baik berdasarkan rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas, tetapi masih pada kategori baik berdasarkan rasio likuiditas.
2. Kontribusi KUD Mina Jaya terhadap pembangunan di Provinsi Lampung
dari tahun 2010 hingga 2014 sudah baik, dengan kategori baik padaketaatan koperasi membayar pajak,rata-ratarasio penyerapan tenaga kerja, dan rata-
ratarasio tingkat upah karyawan. 3.
Kesejahteraan anggota KUD Mina Jaya sudah dalam kriteria cukup, bahkansebagian besar juragan pada kapal dengan ABK 10 orang sudah
masuk dalam kategori hidup layak. Tingkat kesejahteraan juragan pada kapal dengan ABK 10 oranglebih tinggi dibandingkan dengan juraganpada
kapal dengan ABK ≤ 10 orang, akan tetapi tingkat kesejahteraan nahkoda,
KKM, dan ABK pada kapal dengan ABK 10 orang maupun pada kapal dengan ABK
≤ 10 orang tidak berbeda.