Unit Usaha Pengadaan Alat Tangkap Nelayan

B. Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi pihak KUD Mina Jaya diharapkan dapat kembali mengaktifkan semua unit usaha yang sudah dilakukan, terutama unit usaha waserda dan unit usaha pengadaan alat tangkap nelayan,yang selama ini relatif kurang aktif, dengan cara menjual barang-barang yang diperlukan oleh anggota dengan harga yang lebih terjangkau, serta lebih melakukan pengontrolan pada setiap bidang usaha yang dijalankan agar usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang maksimal, terutama pada unit usaha BBM. 2. Bagi pihak pemerintah, diharapkandapat melakukan pengontrolan rutin terhadap unit usaha yang dijalankan KUD Mina Jaya, terutama pada unit usaha BBM, sehingga terwujud transparansi antara pihak koperasi, investor, dan pemerintah terhadap persediaan pasokan BBM yang disediakan untuk nelayan. 3. Penelitian ini hanyamenganalisis keberhasilan koperasi sebagaibadan usaha berdasarkan rasio keuangan, sehingga diharapkan peneliti selanjutnya dapat menganalisis keberhasilan koperasi sebagai badan usaha secara lengkap berdasarkan pedoman pemeringkatan koperasi yang dikeluarkan Kementrian Koperasi dan UKM. Selain itu, penelitian ini juga terbatas hanya menganalisis tingkat kesejahteraan anggotakoperasi dari aspek material, sehingga diharapkan peneliti selanjutnya dapat menganalisis tingkat kesejahteraan anggota koperasi secara lebih lengkap dengan juga melihat aspek non material. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2007. Indikator Ekonomi. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. Bandar Lampung. Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta. Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM. 2013. Pedoman Pemeringkatan Koperasi. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung. 2013. Rekapitulasi Data Berdasarkan Provinsi. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung. Bandar Lampung Djumahir. 2001. Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia KP-RI di Kota Madya Malang. library.um.ac.idmajalahprintmajalah.php315.html Dwi, D.R. 2013. Optimalisasi Peran Koperasi Wanita dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota. Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 3. http:administrasipublik.studentjournal.ub.ac.idindex Effendi, I dan W. Oktariza. 2006. Manajemen Agribisnis Perikanan. Penebar Swadaya. Depok. Fadli, U.M. 2012. Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Karyawan Kantor Kementerian Agama Karawang. Jurnal Manajemen Vol. 09 No. 4. http:jurnal.feunsika.ac.id Gustiyana, F. 2004. Studi Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida dan Non Hibrida di Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Lampung. Hanel, A. 1989. Organisasi Koperasi: Pokok-Pokok Pikiran Mengenai Organisasi Koperasi dan Kebijaksanaan Pengembangan di Negara-Negara Berkembang. Universitas Padjajaran. Bandung. Harahap, S.S. 2002. Akuntansi Aktiva Tetap. Bumi Aksara. Jakarta. Hardiningsih, L. 2009. Analisis Laporan Keuangan dalam Menilai Kinerja Keuangan pada Primer Koperasi Angkatan Darat Primkopad Kartika Benteng Sejahtera di Kota Balikpapan. journal.feunmul.inojsindex.phppublikasi_ilmiaharticleview97 Hendar dan Kusnadi. 1999. Ekonomi Koperasi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Hendrik. 2011. Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Danau Pulau Besar dan Danau Bawah di Kecamatan Prdayun Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 16 No. 1. http:ejournal.unri.ac.idindex.phpJPKarticleview44 Hernanto, F. 1994. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta. Iqbal, M. A. 2014. Analisis Pendapatan dan Kesejahteraan Rumahtangga PetaniUbi Kayu di Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung Kartasapoetra, A.G. Bambang dan A. Setiady. 2001.Koperasi IndonesiayangBerdasarkan Pancasila danUUD 1945. RinekaCipta. Jakarta. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 1992. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Jakarta. KUD Mina Jaya. 2014. Laporan Pertanggungjawaban KUD Mina Jaya Tahun 2014. KUD Mina Jaya. Bandar Lampung. Mahri, J. 2010. Pelayanan dan Manfaat Koperasi, Serta Pengaruhnya Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia KOPTI Kabupaten Tasikmalaya. http:jurnal.upi.eduekonomiview594 Moleong, L.J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung Mosher, A.T. 1987. Menciptakan Struktur Pedesaan Progresif. Yasaguna. Jakarta. Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta Mulyadi. 2013. Analisis Rasio Keuangan Pada Koperasi Karyawan Aneka Pangan Nusantara KOPKANUS PT. Indofood CBP Sukses Makmut Tbk. Purwakarta. Jurnal Manajemen Vol. 10 No. 3. http:jurnal.feunsika.ac.idwp-contentuploads201306 Mulyadi, S. 2005. Ekonomi Kelautan. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.