2.3 Pengecilan Ukuran
Pengecilan ukuran merupakan istilah yang umum yang di dalamnya meliputi pemotongan, pemecahan dan penggilingan. Pengecilan ukuran dilakukan secara mekanis tanpa
terjadi perubahan sifat-sifat kimianya. Pemecahan bahan menjadi bagian-bagian kecil atau sebaliknya pembentukan satuan-satuan yang lebih besar dari bahan yang terpecah halus adalah
operasi yang penting dalam industri pangan Sosrodiharjo, 1987. Apabila suatu partikel yang seragam dihancurkan, setelah penghancuran pertama, ukuran
partikel yang dihasilkan akan sangat bervariasi dari yang relatif sangat kasar sampai yang paling halus bahkan sampai abu Ketika penghancuran dilanjutkan, partikel yang besar akan dihancurkan
lebih lanjut akan tetapi partikel yang kecil akan mengalami perubahan relatif sedikit. Pengawasan yang teliti memperlihatkan bahwa ada kecenderungan bahwa beberapa ukuran tertentu akan
meningkat dalam proporsinya pada campuran yang kelak akan menjadi ukuran fraksi yang dominan Suharto, 2006.
Faktor lain yang memepengaruhi energi input adalah kadar air dan sensitivitas bahan terhadap energi panas. Kadar air bahan mempengaruhi tingkat pengecilan ukuran dan mekanisme
kerusakan pada beberapa bahan hasil pertanian. Kandungan air dalam bahan kering dapat mempengaruhi bahan tersebut untuk menggumpal dan hal ini dapat menggangu proses
penepungan Kent, 1993. Pengecilan ukuran dapat dibedakan menjadi pengecilan ukuran yang ekstrim atau
penggilingan penecilan ukuran yang relatif masih berukuran lebih besar atau sering menjadi bentuk khusus atau pemotongan. Pengecilan ukuran merupakan usaha untuk mengurangi ukuran
bahan dengan kerja mekanis, membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Penggunaan proses penghancuran yang paling luas di bidang industri pangan adalah penggilingan butiran-
butiran gandum menjadi tepung. Dalam proses pemecahan biasa mengaplikasikan berbagai macam gaya pemecahan diantaranya, gaya pukul, gaya sobek dan gaya tekan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemecahan yaitu faktor dari bahan diantaranya varietas, kekerasan, struktur mekanis dan kadar air. Faktor dari alat pemecah yaitu kontruksi alat, operasi dan kinerja alat
Kartasapoetra, 1994. Pengecilanukuran dilakukan untuk menambah permukaan padatan sehingga padasaat
penambahan bahan lain pencampuran dapat dilakukan secara merataRifai,2009
2.4 Pencampuran