BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penanganan pascapanen Bahan Hasil Pertanian BHP harus dilakukandengan baik dan benar agar BHP dapat sampai kepada tangan konsumen dengan kualitas yang baik pula. Untuk
memisahakan mengkelaskan kualitas dari bahan hasil pertanian yaitu di lakukan sortasi dan dan granding. Melakukan sortasi dapat dilakukan dengan cara sortasi berdasarkan warna, berat,
bentuk dan ukuran. Pengeringan merupakan proses mengurangi kadar air bahan sampai batas dimana
perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang dapat menyebabkan pembusukan terhambat atau terhenti. Semakin banyak kadar air dalam suatu bahan, maka semakin cepat
pembusukannya oleh mikroorganisme. Dengan demikian bahan yang dikeringkan dapat mempunyai waktu simpan yang lebih lama dan kandungan nutrisinya masih ada.pengeringan
dapat dilakukan dengan memanfaatkan energi panas alamai maupu energi panas buatan. Prdouk pertanian banyak memiliki bentuk yang tidak beratuan Sehingga sangat penting
untuk menenmukan cara untuk memanipulasikesuatu bentuk akhir produk yang lebih kudah untuk ditangani, dengan cara pengecilan ukuran.
Proses pencampuran yang dimaksudkan untuk membuat suatu bentuk dari beberapa konstituan baik liquid-solidpasta, atau solid-solid dan kadang-kadang liquid-gas.pencanpuran
padat dengan padat dapat di lakukan dengan pengkocokanashake. Ini lah yang melatar belakangi kami melakukan pratikum ini.
1.2 Tujuan Praktikum
1. Pengenalan bermacam-macam alat sortasi dan grading, khususnPengenalan bermacam- macam alat sortasi dan grading, khususnya untuk bahan biji-bijian dan melakukan
tindakan pengawasan mutu bahan dengan cara uji fisik dan kimia. 2. Mahasiswa dapat menghitung laju pengeringan pada alat pengering buatan oven dan
dapat menghitung laju pengeringan pada alat pengering rumah. 3. Mengetahui ulangan pengegiling terhadap kelembutan dan keseragaman produk yang
dihasilkan, dan mengetahui distribusi ukuran hasil pengecilan ukuran pada berbagai ulangan penggilingan, serta mengetahui indeks keseragaman dan tingkat kehalusan pada
berbagai ulangan penggilingan.
4. Memperkenalkan prinsip kerja dan operasi pencampuran bahan pasta, granula dan cair, dan memperkenalkan prinsip perhitungan variabel pencampuran berbentuk pasta, granula
dan cair serta membandingkan laju pencampuran pada masing-masing bentuk bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA