Pengertian Sistem Informasi TINJAUAN PUSTAKA

Model pengembangan perangkat lunak modified waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, pengujian, dan pemeliharaan. Disebut dengan modified waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada model modified waterfall dapat dilihat pada Gambar 2.20 : \ Gambar. 2.20 Metode Waterfall Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman:

a. System Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali

dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk perangkat lunak. Hal ini sangat penting, mengingat perangkat lunak harus dapat berinteraksi dengan elemen- elemen yang lain seperti perangkat keras, basis data, dan sebagainya. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

b. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan

diintensifkan dan difokuskan pada perangkat lunak. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari perangkat lunak.

c. Desain Sistem. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-

kebutuhan diatas menjadi representas i ke dalam bentuk “blueprint” perangkat lunak sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya.

d. Penulisan Kode ProgramCoding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin,

dalam hal ini adalah komputer, desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

e. PengujianTesting. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian

juga dengan perangkat lunak. Semua fungsi-fungsi perangkat lunak harus diujicobakan, agar perangkat lunak bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

f. Pemeliharaan Program. Pemeliharaan suatu perangkat lunak diperlukan,

termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena perangkat lunak yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada perangkat lunak tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya. [8]

I. AVR Studio 4

AVR studio adalah sebuah software Integrated Development Environment IDE yang dibuat oleh ATMEL untuk membuat aplikasi pemograman 8 bit pada mikrokontroller AVR. Pada dasarnya AVR studio 4 menggunakan bahasa pemograman Assembler. Bahasa Pemograman Assembler adalah bahasa tingkat rendah yang memiliki keunggulan tersendiri namun sulit untuk dipahami. Selain menggunakan bahasa pemograman Assembler, AVR Studio 4 juga dapat menggunakan bahasa C sebagai bahasa pemograman. Bahasa C adalah bahasa pemograman tingkat menengah yang lebih mudah untuk dipelajari bila dibandingkan dengan bahasa Assembler.