• Tidak mengandung garam-garam yang dapat merusak beton asam, zat
organik, dan sebagainya lebih dari 15 gramliter. •
Tidak mengandung klorida Cl lebih dari 0.5 gramliter. •
Tidak mengandung senyawa-senyawa sulfat lebih dari 1 gramliter. Pemakaian air pada pembuatan campuran harus pas karena pemakaian air yang
terlalu berlebihan akan menyebabkan banyaknya gelembung air setelah proses hidrasi selesai dan hal tersebut akan mengurangi kekuatan paving block yang
dihasilkan. Sedangkan terlalu sedikit air akan menyebabkan proses hidrasi tidak tercapai seluruhnya, sehingga dapat mempengaruhi kekuatan paving
block yang dihasilkan.
4. Tanah Lempung
Tanah lempung terdiri dari berbagai golongan tekstur yang agak susah dicirikan secara umum. Warna tanah pada tanah lempung tidak dipengaruhi
oleh unsur kimia yang terkandung di dalamnya, karena tidak adanya perbedaan yang dominan dimana kesemuanya hanya dipengaruhi oleh unsur Natrium saja
yang paling mendominasi.
Semakin tinggi plastisitas, grafik yang dihasilkan pada masing-masing unsur kimia belum tentu sama. Hal ini disebabkan karena unsur-unsur warna tanah
dipengaruhi oleh nilai Liquid Limit LL yang berbeda-beda Marindo, 2005.
Tanah lempung lunak merupakan partikel mineral yang berukuran lebih kecil dari 0,002 mm. Partikel-partikel ini merupakan sumber utama dari
kohesi di dalam tanah yang kohesif Bowles, 1991.
Tanah lempung merupakan tanah yang berukuran mikroskopis sampai dengan sub mikroskopis yang berasal dari pelapukan unsur-unsur kimiawi
penyusun batuan, tanah lempung sangat keras dalam keadaan kering dan bersifat plastis pada kadar air sedang. Pada kadar air lebih tinggi lempung
bersifat lengket kohesif dan s angat lunak Das, 1995.
5. Limbah kaca
Pecahan kaca yang dimaksud dalam penelitian ini pecahan kaca hanya pecahan gelas, piring atau peralatan rumah tangga yang terbuat dari kaca. Dalam
penelitian ini pecahan kaca di tumbuk menggunakan palu sampai halus berbentuk butiran-butiran pasir halus hingga lolos saringan diameter 200.
F. Komposisi Campuran Paving Block
Komposisi campuran paving block di bagi menjadi 2 golongan : 1. Golongan I
Untuk komposisi Gol. I ini campuran paving block yang menggunakan Semen, Pasir, dan filler pecahan kaca FL dari nilai 5 ; 10 ; 15 dari
semen adalah sebagai berikut : Campuran dengan filler sebanyak 5 dari semen.
PC : PS : FL = 1 : 4 : 0,05 Campuran dengan filler sebanyak 10 dari semen.
PC : PS : FL = 1 : 4 : 0,1