Klasifikasi Tanaman TINJAUAN PUSTAKA

pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan.

2.4 Pupuk NPK Nitrophoska 15:15:15

Berbagai jenis pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik merupakan pupuk alami tanpa bahan-bahan kimia buatan. Sedangkan pupuk anorganik merupakan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia. Pupuk anorganik terdiri dari pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal hanya mengandung satu unsur hara tertentu saja seperti Urea hanya mengandung hara nitrogen N, SP-36 mengandung fosfor P, dan KCl yang mengandung kalium K. Sedangkan pupuk majemuk merupakan pupuk yag mengandung lebih dari satu jenis hara, seperti Nitrophoska memiliki kandungan N:P:K dengan perbandingan 15:15:15. Pupuk Nitrophoska 15-15-15 adalah pupuk majemuk lengkap yang mengandung tiga unsur pupuk yaitu 15 Nitrogen dalam bentuk unsur N, 15 Fosfor dalam bentuk P 2 O 5 , dan 15 Kalium dalam bentuk K 2 O. Menurut Hasibuan 2006, hampir semua pupuk majemuk kecuali bila memperoleh perlakuan tertentu, bertendensi menciptakan residu yang bereaksi masam didalam tanah. Hal ini terutama disebabkan oleh pembawa N, terutama besrsifat amonia. Pengaruh utama yang diperlihatkan oleh ion-ion NH 4 + ialah bila ion-ion dinitrifikasi.

III. BAHAN DAN METODE

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada lahan petani di Kelurahan Bataranila Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan mulai bulan Juni 2013 sampai Oktober 2013.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih padi Kultivar Ciherang, pupuk majemuk NPK Nitrophoska 15:15:15, insektisida Fastac dan Furadan 3G, fungisida Dithane M-45. Alat-alat yang akan digunakan pada penelitian ini adalah cangkul, koret, sabit, sprayer, mistar, meteran, timbangan, plastik, oven, dan alat-alat tulis.

3.3 Metode Penelitian

Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK faktorial 3 x 4. Faktor pertama adalah waktu aplikasi pupuk NPK dan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK Tabel 1. yang diulang tiga kali. Satuan percobaan diterapkan dalam plot percobaan dan setiap plot percobaan berukuran 2 m x 4 m 8 m 2 , tata letak percobaan ditampilkan pada Gambar 9. Homogenitas data diuji dengan uji Barllet, sifat kemenambahan data diuji dengan uji Tukey dan jika asumsi terpenuhi data