Keadaaan Siswa Profil SMA Negeri 1 Gadingrejo
60
Adapun hasil wawancara yang telah dipaparkan oleh informan dalam penelitian ini adalah bahwa kebijakan mutu SMAN 1 Gadingrejo mengacu kepada
visi dan misi sekolah. Sedangkan ada informan lainnya menyatakan bahwa kebijakan mutu SMAN 1 Gadingrejo masih jauh dari visi dan misi sekolah. Hal
ini dipaparkan dalam hasil wawancara sebagai berikut. “Kebijakan yang tidak jauh-jauh, yang menyangkut pemenuhan jam
pelajaran 96 minggu efektif selama 3 tahun” w.wmm.20032013. “Kebijakan yang telah dilakukan pada saat ini belum mengarah kepada
manajemen yang mengarah kepada pelayanan peserta didik yang seharusnya sesuai dengan mengacu kepada visi dan misi sekolah. Bisa
dikatakan sudah ada upaya kepada visi misi, namun implementasinya masih jauh untuk hal-
hal tersebut”. w.wsp.01042013.
Hasil wawancara yang menyatakan bahwa kebijakan mutu SMAN 1 Gadingrejo sudah mengarah kepada pencapaian visi dan misi sekolah diperkuat pula dengan
hasil observasi peneliti sebagai berikut. “Dalam pengamatan peneliti pada kegiatan belajar mengajar sehari-hari
siswa selalu berada di kelas mengikuti proses pembelajaran dan setelah jam 12.00 selalu diadakan sholat berjamaah yang diimami salah seorang
guru yang dilanjutkan dengan kegiatan kultum”. O. 2013
4.2.1.2 Rumusan Kompetensi Siswa SMAN 1 Gadingrejo Rumusan kompetensi siswa SMAN 1 Gadingrejo menurut hasil
wawancara dari beberapa informan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan SKL yang telah ditetapkan BNSP untuk pengembangan komponen kompetensi
normative dan adaptif serta mengacu kepada standar kompetensi kelompok mata pelajaran dan standar kompetensi lulusan mata pelajaran.
61
Berikut ini adalah paparan informan tentang standar kompetensi lulusan SMAN 1 Gadingrejo.
“Rumusan kompetensi mengacu standar kompetensi yang ada pada mata pelajaran seperti kompetensi normatif, adaftif, dan produktif. Dari ketiga
rumusan tersebut diharapkan siswa kompeten dalam hal bidang disiplin keilmuannya tercermin dalam kompetensi produktif ditunjang dengan
normative dan adaftaif sebagai pengimbang”.w.wsp.07032013. “Rumusan kompetensi sesuai struktur kurikulum, ada kompetensi
produktif membentuk ketrampilan siswa ditunjang kompetensi normative untuk pembentukan akhlak mulia serta kompetensi adaptif I
dengandiperlukan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi”. w.kpp.13032013.
Rumusan kompetensi siswa SMAN 1 Gadingrejo yang mengacu pada kompetensi normatif, adaptif, dan produktif, selain dari hasil wawancara dan dokumentasi
juga diperkuat dengan oservasi peneliti sebagai berikut. “Pengamatan peneliti pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh
semua dewan guru selalu mengacu pada tiga rumusan standar kompetensi yang telah ditentukan yaitu penguasaan siswa terhadap tiga kompetensi
yaitu normative, adftif dan produktif”.O.2013.
Gambar 4.1 Kegiatan Belajar Mengajar
62
Gambar 4.2 Prestasi siwa SMAN 1 Gadingrejo
4.2.1.3 Pengembangan Kurikulum SMAN 1 Gadingrejo Penyusunan kurikulum implementatif termasuk dalam perencanaan mutu,
sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum pada sekolah menengah, dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan siswa. Kurikulum yang
digunakan SMAN 1 Gadingrejo adalah kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dengan mengikuti perkembangan spectrum kurikulum terbaru secara
nasional.
Gambar 4.3 Kegiatan Penyusunan Dokumen Kurikulum
63
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP didasarka pada prinsip : 1berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya; 2 tanggap terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 3 relevan dengan kebutuhan kehidupan; 4 menyeluruh dan
berkesinambungan; dan 5 seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Hal ini seperti dikatakan informan dalam wawancara
penelitian sebagai berikut. “Pengembangan kurikulum sesuai dengan pedoman yang ditetapkan
Depdiknas, menggunakan pendekartan KBK Kurikulum Bernasis Kompetensi dengan penyempurnaan KTSP 9Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang memperhatikan sumber daya serta daya dukung yang
ada di tingkat satuan pendidikan”. w.wkk. 13032013. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dikembangkan di SMAN 1
Gadingrejo seperti telah dijelaskan sebelumnya merupakan penyempurnaan dari pendekatan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK.
Berbagai alas an tentang pendekatan kurulum KBK dengan penyempurnaan KTSP dan dilanjutkan dengan penyempurnaan mengacu pada spectrum terbaru
diberlakukan secara nasional dapat dilihat dari paparan jawaban informan staf wakil kepala sekolah sebagai berikut.
“Pendekatan kurikulum berbasis kompetensi dengan penyempurnaan KTSP seperti yang telah disebutkan bahwa diibaratkan satu perjalanan
menuju kepada tiga tujuan, yaitu peserta didik dapat bekerja, berwirausaha, dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi,
Dengan pertimbangan ini maka pendekatan kurikulum yang digunakan berbasis kompetensi disesuaikan dengan tingkat satuan pendidika
n”. w.wmm, 01042013