Manajemen Mutu TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
16
yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan, c Berfungsi sebagai standar kerja untuk melatih karyawan baru, dan d Menjamin bahwa proses yang
dilaksanakan sesuai dengan sistem manajemen mutu yang ditetapkan. Prinsip dasar ISO 9001:2008 1 Tulis apa yang dikerjakan write what
you do 2 Kerjakan apa yang ditulis do what you write 3 Periksa dan tinjau review and verify.
Delapan Prinsip Manajemen Mutu : 1 Fokus pada pelanggan, 2Kepemimpinan 3Keterlibatan seluruh orang, 4 Pendekatan proses, 5 Pendekatan sistem pada
manajemen, 6 Perbaikan terus-menerus,7 Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan, 8 Menjalin kerjasamahubungan yang saling menguntungkan dengan
pemasok. Untuk memahami lebih jauh tentang fungsi-fungsi manajemen mutu
pendidikan, dibawah ini dipaparkan tentang fungsi manajemen pendidikan dalam perspektif persekolahan, dengan merujuk kepada Pemikiran Terry, meliputi : a
perencanaan planning; b pengorganisasian organizing; c pelaksanaan actuating dan d pengawasan controlling.
2.4.1 Perencanaan planning Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang
akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Louise E. Boone dan David L. Kurtz 2001:58 bahwa perencanaan adalah memberikan
kejelasan arah bagi setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat diusahakan dan dilaksanakan seefisien dan selektif mungkin.
17
2.4.2 Pengorganisasian organizing Terry 2006:122 mengatakan bahwa pengorganisasian adalah tindakan
mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efesien, dan memperoleh
kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan tertentu.
2.4.3 Pelaksanaan actuating
Pelaksanaan actuating merupakan fungsi manajemen yang paling utama. Dalam fungsi perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak berhubungan
dengan aspek-aspek abstrak proses manajemen, sedangkan fungsi actuating jusru lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-orang
dalam organisasi. Dalam hal ini Terry 2006:127 mengemukakan bahwa actuating merupakan
usaha menggerakkan angota-anggota sedemikian rupa sehingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran
anggota-anggota perusahaan tersebut, karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut.
2.4.4 Pengawasan controlling
Pengawasan meruapakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi terdahulu, tidak akan efektif tanpa disertai
fungsi pengawasan. Menurut Robert J. Mocker 2001:87 mengemukakan