Instrumen Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

dikoreksi dengan menggunakan korelasi product-moment atau korelasi Carl Pearson sebagai berikut :            2 2 2 2 X.Y Y - Y n X - X n Y X - X.Y r         n Keterangan : : Koefesien korelasi n : Jumlah sampel X 1 : Skor variabel X Y : Skor variabel Y ∑X : Jumlah skor variabel X ∑Y : Jumlah skor variabel Y ∑X 2 : Jumlah kuadrat skor variabel X ∑Y 2 : Jumlah kuadrat skor variabel Y Hasil perhitungan dapat dilihat di Tabel 3 halaman 48. Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel korelasi product moment, sehingga dianggap reliabel apabila harga r hitung r tabel pada taraf α = 0,05. Selanjutnya data yang dianalisis adalah data dari hasil tes awal dan akhir. Menghitung hasil tes awal dan akhir dengan menggunakan teknik analisis data uji t. Adapun syarat dalam menggunakan uji t adalah. 1 x y r

1. Uji normalitas

Uji normalitas adalah uji untuk melihat apakah data yang diperoleh mempunyai distribusi atau sebaran normal atau tidak. Langkah pengujiannya mengikuti prosedur Sudjana 1992:266. a. Pengamatan X 1, X 2,…, X n dijadikan bilangan baku Z 1 ,Z 2 ,…,Z n dengan menggunakan rumus : SD 2 X 1 X 1   Z Keterangan : SD : simpangan baku Z : skor baku : Rata-rata b. Untuk tiap bilangan baku ini dapat menggunakan daftar distribusi normal baku. Kemudian dihitung peluang FZ i = PZ ≤ Z i . c. Selanjutnya dihitung Z 1 , Z 2 ,…, Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z i kalau proporsi ini dinyatakan dengan SZ i maka : d. Hitung selisih FZ i – SZ i kemudian tentukan harga mutlak. e. Ambil harga paling besar di antara harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini dengan L o . Setelah harga L o , nilai hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai kritis Lo untuk uji liliefors dengan taraf signifikan 0,05. bila harga Lo lebih kecil dari L tabel maka data yang akan diolah n i Z ...yang n Z ,..., 2 Z , 1 .Z banyaknya. i SZ   tersebut berdistribusi normal sedangkan bila Lo lebih besar dari L tabel maka data tersebut tidak berdistribusi normal. L o L tabel: normal L o L tabel: tidak normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh informasi apakah kedua kelompok sample memiliki varian yang homogen atau tidak. Menurut Sudjana 2002:250 untuk menguji homogenitas digunakan rumus sebagai berikut: Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan rumus : Dk pembilang: n-1 untuk varian terbesar Dk penyebut : n-1 untuk varian terkecil Taraf siknifikan 0,05 maka dicari pada tabel F Didapat dari tabel F Dengan kriteria pengujian Jika : F hitung ≥ F tabel tidak homogen F hitung ≤ F tabel berarti homogen Pengujian homogenitas ini bila F hitung lebih kecil dari F tabel maka data tersebut mempunyai varians yang homogen. Tetapi sebaliknya bila F hitung lebih besar dari F tabel maka kedua kelompok mempunyai varians yang berbeda. Terkecil Varians Terbesar Varians F 

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PERBEDAAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INDIVIDU DAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X RSBI 1 SMA NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

0 16 71

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SERANGAN TINJUAN PENCAK SILAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS III SDN 1 WIYONO

1 21 54

GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS VII DI SMPN 5 BANDAR LAMPUNG

1 68 66

PENGARUH LATIHAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS VII DI SMPN 5 BANDAR LAMPUNG

14 670 66

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN BERKELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 15 130

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 7 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 11 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI KELAS XI SMA

1 1 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRC PADA MATERI KOLOID TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

0 1 11