homogen atau tidak homogen maka rumus yang digunakan menurut Sudjana, 1992: 241 :
hitung t
=
2 n
2 2
S 1
n 2
1 S
2 X
1 X
Keterangan:
X
: rerata kelompok eksperimen A
X
: rerata kelompok eksperimen B S
1
: simpangan baku kelompok eksperimen A S
2
: simpangan baku kelompok eksperimen B n
1
: jumlah sampel kelompok eksperimen A n
2
: jumlah sampel kelompok eksperimen B c.
Bila kedua data berdistribusi tidak normal, kedua kelompok sampel homogen atau tidak, maka rumus yang digunakan adalah :
Pengujian taraf signifikan perbedaan antara kelompok eksperimen A dan kelompok eksperimen B adalah bila Z hitung dari Z tabel berarti tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kelompok eksperimen A dan kelompok eksperimen B, sebaliknya bila Z hitung dari Z tabel berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok
eksperimen A dan kelompok eksperimen B. 2
1 1
2 1
2 1
R n
n N
N U
2 1
n n
N N
2 N
N U
Z
2 1
2 1
2 1
2 2
1
2 1
2 1
R n
n N
N U
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analasis dan pembahasan dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Model pembelajaran berkelompok memberikan pengaruh terhadap hasil
belajar gerak dasar tendangan depan pencak silat pada siswa kelas X. SMA YP UNILA Bandar Lampung.
2. Model pembelajaran perseorangan memberikan pengaruh terhadap hasil
belajar gerak dasar tendangan depan pencak silat pada siswa kelas X SMA YP UNILA Bandar Lampung.
3. Model pembelajaran perseorangan memberikan pengaruh lebih baik
daripada model pembelajaran berkelompok terhadap hasil belajar gerak dasar tendangan depan pencak silat untuk meningkatkan hasil belajar
gerak dasar tendangan depan pencak silat pada siswa kelas X. SMA YP
UNILA Bandar Lampung.
B. Saran
1. Untuk guru Pendidikan Jasmani bahwa model pembelajaran perseorangan
dapat menjadi bahan acuan dalam upaya meningkatkan hasil belajar gerak dasar tendangan depan dan dapat memilih model pembelajaran yang
tepat. 2.
Pada Program Studi Penjaskes diharapkan dapat dijadikan salah satu untuk mengembangkan Pendidikan Jasmani terutama yang berkaitan
dengan pemilihan model belajar yang tepat. 3.
Bagi siswa dengan penelitian ini diharapkan adanya peningkatan keterampilan gerak tendangan depan pencak silat.
4. Bagi peneliti lain sebagai bahan referensi penelitian sejenis