III. METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi keluarga terhadap pengambilan keputusan pendidikan anak di Kavling B RT 14
Kelurahan Raja Basa, Bandar-Lampung dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe
penelitian deskriptif. Menurut Bungin 2001:48, penelitian deskriptif adalah tipe penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi,
situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian.
Metode penelitian ini yaitu metode survei. Metode survei yaitu penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari
keterangan-keterangan secara faktual mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok baik tentang
institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok atau suatu daerah. Nazir 2003:56
B. Variabel Penelitian
Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: a. Pengaruh komunikasi keluarga variabel X.
b. Pengambilan keputusan pendidikan anak dalam keluarga variabel Y.
C. Defenisi Konseptual
Definisi konseptual adalah pemikiran dari konsep yang digunakan sehingga akan memudahkan peneliti untuk mengoperasionalkan konsep tersebut di lapangan.
Menurut Kerlinger,
konsep adalah
abstraksi yang
dibentuk dengan
menggeneralisasikan hal-hal khusus Rakhmat, 2002:12. Definisi konsep dalam penelitian ini adalah:
1. Komunikasi keluarga Komunikasi keluarga adalah komunikasiinteraksi yang terjadi diantara
orang tua dengan anak dalam rangka memberikan kesan, keinginan, sikap, pendapat, dan pengertian,yang dilandasi rasa kasih sayang, kerja sama,
penghargaan, kejujuran, kepercayaan dan keterbukaan diantara mereka.
2. Pengambilan keputusan dalam keluarga Proses pengambilan keputusan yang dilakukan dalam suatu keluarga untuk
menentukan sesuatu yang dianggap baik.
3. Pendidikan anak Pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar
mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan, yang mempunyai sifat normal.
D. Definisi Operasional