Analisis Data IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN PERTANAHAN NASIONAL (SIMTANAS) DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang Implementasi Kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen di Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkanvariabel-variabel yang digunakan oleh Van Meter dan Van Horn :

1. Standar dan Sasaran Kebijakan

Berdasarkan penelitian dapat dilihat bahwa standar dan sasaran kebijakan yang ada dalam implementasi kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional SIMTANAS di Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung sudah cukup memadai.

2. Sumber Daya

Dilihatdarisumberdaya, dapat diketahui bahwa Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung sebenarnya sudah bisa dikatakan memiliki sumber daya manusia yang baik, walaupun masih terdapat pelatihan bagi para pegawai untuk mengoperasikan sistem Operating System dalam menjalankan Sistem Informasi Dan Manajemen Pertanahan Nasional.Dan untuk Sumber daya pendukung seperti peralatan yang dipergunakanterlihat jumlahnya terbatas.

3. Komunikasi Antar Organisasi dan Penguatan Aktivitas

Dilihatdari komunikasi dan koordinasi yang terjalin di dalam Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung saat ini sudah berjalan dengan baik. BaikdalamlingkunganKantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, maupunantarinstansi lain.

4. Karakteristik agen pelaksana

Menurut Van Meter dan Van Horn,karakteristik utama dari struktur organisasi adalah prosedur-prosedur kerja standar SOP dan fragmentasi. Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung memiliki SPOPP yang sudahjelasberdasarkanKeputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2005tentangStandar Prosedur Operasi Pengaturan dan Pelayanan SPOPP telah dilaksanakan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan mengoptimalkan fungsi loket dan sistem komputerisasi yang ada.Dan terdapatNorma-normayang berlaku berdasarkanKeputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2003Tentang Norma Dan Standar Mekanisme Ketatalaksanaan Kewenangan Pemerintah Di Bidang Pertanahan.

5. Kondisi Sosial, EkonomidanPolitik