Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Hasil perhitungan koefisien reliabilitas dapat diinterpretasikan ke dalam kategori tinggi, sedang, atau rendah berdasarkan Tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Reliabilitas Nilai Interpretasi Antara 0,00 s.d 0,20 Sangat rendah Antara 0,20 s.d 0,40 Rendah Antara 0,40 s.d 0,70 Sedang Antara 0,70 s.d 0,90 Tinggi Antara 0,90 s.d 1,00 Sangat tinggi Ruseffendi dalam Noer, 2010: 22 Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh nilai 11 r = 0,8299 Lihat Lampiran, sehingga reliabilitas dari instrumen tes tersebut dikatakan tinggi.

F. Analisis Data

Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil penilaian tes formatif yang dikerjakan oleh siswa. Siswa dikatakan telah tuntas belajar apabila nilai yang diperoleh X ≥ 65 dari skor maksimal. Setelah diperoleh data, kemudian dilakukan perhitungan untuk mencari persentase siswa yang tuntas belajar menggunakan rumus : n T T x100 Keterangan : T = persentase siswa yang tuntas belajar T = jumlah siswa yang tuntas belajar n = jumlah seluruh siswa

G. Pengujian Hipotesis

Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual dikatakan efektif apabila pembelajaran tersebut dapat mencapai indikator keberhasilan dengan sekurang-kurangnya 70 siswa tuntas. Untuk menguji apakah menerima atau menolak hipotesis maka dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji proporsi satu pihak. Perhitungan uji hipotesis ini didasarkan pada pendapat Sudjana 2005: 234 yang menyatakan sebagai berikut: dengan π sebuah harga yang diketahui. Dari sampel berukuran n akan dihitung proporsi sampel adanya peristiwa A. Untuk pengujian ini digunakan statistik z yang rumusnya sebagai berikut: Dalam hal ini, tolak H jika dan untuk hipotesis H diterima.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual efektif apabila diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Sejahtera I Bandar Lampung. Hal ini dapat dilihat dari persentase siswa tuntas belajar lebih besar dari 70.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dalam penerapan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut. 1. Hendaknya guru memiliki kreativitas yang tinggi dalam menyajikan materi matematika yang abstrak yaitu dengan menyajikannya dalam bentuk masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang mudah dibayangkan oleh siswa untuk didiskusikan dalam pembelajaran. 2. Pelaksanaan diskusi kelompok membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya dilakukan strategi agar pembelajaran yang berlangsung tidak begitu menyita waktu yang lama. Salah satunya yaitu dalam presentasi terhadap hasil kerja kelompok tidak dilakukan oleh semua kelompok. Kelompok yang mempunyai jawaban sama dapat diwakili oleh satu kelompok saja. 3. Hendaknya pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang diterapkan kelas VIII SMP.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas V SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 68

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 10 42

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Sejahtera 1 TP 2013/2014)

1 9 45

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Sejahtera I Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 18 46

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Kota Agung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 42

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Ar-Raihan Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 51

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS CTL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Bangunrejo, Kab. Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 205

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

EVEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Ketapang TP 2013/2014)

0 20 40

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60