22
Smartphonemendapatkan fasilitas untuk menempatkan atribut merek di beberapa properti seperti layar mini, balon, banner, dan lainnya. Selain itu
OPPO juga mendapatkan fasilitas lain, seperti pemasangan iklan sebelum dan setelah acara berlangsung, mengadakan kuis interaktif, menyediakan
jalur fast track bagi peserta pengguna smartphone OPPO yang mengikuti audisi, dan sebagainya.
2.3 Brand
Kotler dan Keller 2006:288 mendefenisikan pengertian brand sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok penjual untuk mendiferensiasikannya dari barang atau jasa pesaing.
Menurut Nilson 1998, sebuah nama dapat dikatakan sebagai merek jika nama tersebut membawa nilai-nilai yang jelas, dapat dibedakan dengan yang
lainnya, menarik dan memberikan pengalaman positif, serta memiliki identitas yang jelas. Merek harus bisa dikenali konsumen dengan mudah, dan untuk diingat
sehingga dapat diidentifikasi oleh konsumen. Aaker 1991 mendefenisikan merek dengan lebih sederhana; brand is
signal. Artinya, sebuah merek memberi tanda pada konsumen mengenai sumber produk dan melindungi konsumen maupun produsen dari para kompetitor yang
berusaha memberikan produk-produk yang tampak identik. Knapp 2001 mengartikan merek sebagai internalisasi sejumlah kesan
yang diterima oleh pelanggan dan konsumen yang mengakibatkan adanya suatu posisi khusus dalam ingatan mereka terhadap manfaat emosional dan fungsional
23
yang dirasakan. Selain itu, merek tidak hanya meliputi janji, tapi juga nilai-nilai intangible lainnya, seperti kepercayaan, ritual, aspirasi, kepirbadian, serta
reputasi. Berdasarkan pengertian merek brand diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa merek adalah nama, istilah, simbol, rancangan atau penggabungan dari beberapa atau keseluruhan dari hal tersebut yang digunakan sebagai alat pembeda
dengan produk lainnya.Disamping itu, merek merupakan janji penjualan untuk secara konsisten memberikan tampilan yang istimewa dan manfaat tertentu
kepada konsumen sesuai dengan apa yang dipresentasikan mereknya tersebut. Merek yang baik akan menunjukkan suatu jaminan kualitas tetapi lebih dari
sekedar itu merek merupakan suatu simbol yang komplek. Merek memiliki peran yang penting bagi perusahaan dalam persaingan
bisnis, semakin kuat suatu merek dalam bagian atau bidang tertentu maka akan semakin sulit untuk pesaing lain dalam bagian atau bidang yang sama untuk
masuk dan berkompetisi. Pentingnya merek ini tidak lepas dari manfaat yang diberikan merek untuk perusahaan. Merek dapat membuat pelanggan tidak sensitif
harga komunikasi pemasaran menjadi lancar, dan menjadi magnet bagi stakeholders. Merek membuat pelanggan tidak sensitif pada harga karena jika
para pelanggan telah sangat menyukai suatu merek, maka mereka tidak akan peduli berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh produk
dengan merek tersebut. Berdasarkan hal tersebut dan pengertian merek, maka sudah seharusnya
merek menjadi perencanaan besar bagi setiap perusahaan untuk produk-
24
produknya. Setiap perusahaan harus mempersiapkan sungguh-sungguh mereknya, termasuk di dalamnya adalah elemen-elemen merek brand elements yang terdiri
dari nama, istilah, tanda, simbol, dan sebagainya. Elemen-elemen tersebut harus dirancang sebaik-baiknya dan sesuai dengan ciri-ciri umum dari produk tersebut
karena elemen-elemen merek tersebut merupakan landasan bagi upaya komunikasi dan menurut Knapp 2001, juga merupakan ekspresi pertama yang
unik yang terus ada di pikiran dan hati konsumen.
2.4 Brand Awareness