17
Pengertian sponsorship menurut Gilbert 2003 “the material or financial support of a specific activity, normally but not exclusively sport or arts, which
does not from the part of the sponsor company’s normal business.” Menurut bds www.sponsorship.com “sponsorship is a business
relationship between a provider of funds, resources or service an individual, event or organization which offers in return some rights and association that maybe
used”. Dari beberapa definisi tentang sponsorship di atas dapat disimpulkan
bahwa pengertian sponsorship secara umum adalah penyediaan sumber daya baik itu berupa dana, sumber daya manusia, peralatan maupun sumber daya lainnya
dari seseorang atau suatu organisasi terhadap suatu eventdengan maksud untuk mendapatkan suatu manfaat.
2.2.2 Manfaat dan Alasan Penyelenggaraan Sponsorship
Menurut Frank Jefkins 1997: 230 manfaat penyelenggaraanpenyediaan sponsorship adalah bahwa dana sponsor yang telah dikeluarkan dengan sendirinya
kembali ke perusahaan dalam jumlah yang berlipat ganda baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Dari penyediaan sponsor memang cukup besar
sehingga begitu banyak perusahaan yang bahkan bersedia mengalokasikan dana yang khusus untuk penyelenggaraan sponsorship
Menurut Ternece A. Shimp 2000:589 manfaat penyelenggaraan sponsorship adalah untuk membangun hubungan antara perusahaan dengan
konsumen untuk menambah brand equity dan untuk memperkuat ikatan dalam pertukaran.
18
Adapun alasan-alasan penyediaan sponsor menurut Frank Jefkins 1997:231 adalah :
1. Untuk melancarkan suatu kampanye periklanan melalui publikasi nama
serta produk-produk perusahaan yang seluas-luasnya oleh media massa yang meliputi event yang disponsorinya itu.
2. Untuk mendukung strategi atau kebijakan pemasaran.
3. Untuk memperlihatkan niat baik perusahaan guna melaksanakan tanggung
jawab sosialnya.
2.2.3 Tujuan Sponsorship
Tujuan sponsorship menurut Jefkins 1996:176 terdiri dari tiga bagian, yaitu :
A. Tujuan-tujuan periklanan
1. Mengiklankan produk yang tidak boleh diiklankan dimedia tertentu.
2. Memasang iklan dilokasi kegiatan atau liputan yang dapat menjangkau
orang banyak. 3.
Mempromosikan produk secara spesifik. 4.
Memperkenalkan produk baru. 5.
Menggali berbagai peluang lain di bidang periklanan. B.
Tujuan-tujuan humas 1.
Menciptakan atau memperhatikan citra perusahaan. 2.
Membangun citra perusahaan. 3.
Memperkenalkan identitas perusahaan. 4.
Mengakrabkan nama perusahaan.
19
5. Menonjolkan keramah tamahan.
6. Merangsang minat para wartawan untuk datang meliput.
C. Tujuan-tujuan pemasaran
1. Memposisikan sebuah produk.
2. Mendukung operasi para agen penyalur.
3. Melancarkan suatu perubahan di dalam kebijakan pemasaran
perusahaan. 4.
Melancarkan suatu produk. 5.
Membuka cabang-cabang baru. 6.
Pemasaran internasional. 7.
Merangsang para konsumen untuk menggunakan suatu produk.
2.2.4 Jenis Sponsorship