186
Buku Guru SDMI Kelas V
Catatan:
1. Eksplorasi: ajarkan siswa untuk
mengeksplorasi gambar secara cermat untuk menggali informasi.
2. Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data menjadi
sebuah informasi yang berguna. 3. Komunikasi: rangsang keingintahuan siswa
dengan dialog interaktif.
Ayo Mencoba
Pada kegiatan Ayo Mencoba:
• Siswa secara mandiri membuat surat undangan tidak resmi dengan ketentuan
seperti pada buku siswa. • Guru membantu siswa yang mengalami
kesulitan. • Pada akhir pembelajaran, undangan
hasil karya siswa saling ditukarkan untuk kemudian ditanggapi dan dievaluasi.
• Untuk memotivasi siswa, guru memajang di dinding kelas surat undangan yang dibuat
dengan benar dan menarik.
Hasil yang diharapkan:
• Siswa berani dan percaya diri. • Siswa terampil berkomunikasi baik lisan
maupun tulis. • Siswa terampil membuat undangan.
Subtema 3: Peristiwa Mengisi Kemerdekaan
187
Ayo Berlatih
Pada kegiatan Ayo Berlatih:
• Secara mandiri, siswa menceritakan pengalamannya dalam membuat undangan.
• Guru memberikan waktu 30 menit bagi siswa untuk membuat cerita.
• Guru meminta siswa untuk saling menukarkan cerita hasil kerja siswa dan
dibacakan secara bergantian di depan kelas. • Siswa lain memberikan tanggapan dan
masukan kepada setiap cerita yang dibacakan.
Hasil yang diharapkan:
• Siswa terampil bercerita dengan baik.
Pada kegiatan Tahukah Kamu:
• Guru menjelaskan peristiwa pengembunan sebagai salah satu bentuk atau jenis
perubahan wujud benda. • Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memberikan tanggapan, pendapat, atau bertanya.
Ayo Mencoba
Pada kegiatan Ayo Membaca:
• Guru mengarahkan siswa membentuk kelompok untuk melakukan percobaan untuk
mengetahui kalor dapat mengubah suhu benda.
• Guru dapat menerapkan alternatif berikut sebagai metode pembelajaran.
188
Buku Guru SDMI Kelas V Alternatif Proses KBM
Kegiatan percobaan ini dapat dilakukan dengan alternatif-alternatif berikut.
Alternatif 1: Kegiatan percobaan bisa dilakukan dengan teman sebangku atau teman
di sampingnya. Alternatif 2:
Kegiatan percobaan dilakukan secara klasikal dan guru bertindak sebagai pengawas dan pembimbing.
Alternatif 3: Percobaan dilakukan secara berkelompok. Bentuk kelompok-kelompok
terdiri atas 5-7 siswa per kelompok. Setiap kelompok diminta melakukan pecobaannya sendiri-sendiri. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan
dan dibandingkan dengan hasil kerja kelompok lain.
Pada akhir kegiatan, guru bersama siswa membuat kesimpulan percobaan.
Hasil yang diharapkan:
• Siswa menganalisis peristiwa pengembanan sebagai salah satu bentuk atau jenis perubahan wujud benda.
• Siswa memiliki keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama. • Siswa memiliki keterampilan dan kepercayaan diri melakukan
percobaan.
Ayo Renungkan
• Siswa menceritakan salah satu pengalaman atau peristiwa yang pernah dialaminya.
• Siswa membuat cerita secara tertulis untuk kemudian dibacakan di depan guru dan
teman-temannya.
Subtema 3: Peristiwa Mengisi Kemerdekaan
189 Catatan:
• Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
• Aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi.
• Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remidial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian setiap
siswa.
Hasil yang diharapkan:
• Siswa meningkatkan kegiatan belajarnya sesuai dengan tingkat pencapaiannya.
Kerja Sama dengan Orang Tua
• Siswa menujukkan surat undangan hasil karyanya kepada orang tuanya. • Siswa meminta tanggapan atau pendapat dari orang tuanya berkaitan
dengan surat undangan hasil karyanya.
Hasil yang diharapkan:
• Siswa percaya diri. • Ada kerja sama yang baik antara anak dan orang tua.
190
Buku Guru SDMI Kelas V
Penilaian
Penilaian uji unjuk kerja a. Rubrik Membuat Cerita
Aspek Baik Sekali
Baik Cukup
Perlu Bimbingan
4 3
2 1
Isi dan Pengetahuan:
Isi cerita lengkap, menunjukkan
pengetahuan penulis yang baik
atas materi yang disajikan
Cerita lengkap, informatif, dan
memudahkan pembaca
memahami keseluruhan
materi. Cerita lengkap
dan tetapi kurang informatif dan
memudahkan pembaca memahami
keseluruhan materi. Cerita kurang
lengkap dan kurang informatif
sehingga kurang memudahkan
pembaca memahami
sebagian besar materi.
Cerita tidak lengkap dan tudak
inforrmatif.
Penggunaan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar :
Bahasa Indonesia yang baik dan
benar digunakan dalam penulisan
cerita Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan sangat
efektif digunakan dalam penulisan
keseluruhan kalimat dalam
cerita. Bahasa Indonesia
yang baik dan benar digunakan
dalam penulisan keseluruhan kalimat
dalam cerita. Bahasa Indonesia
yang baik dan benar digunakan
dalam penulisan sebagian besar
kalimat dalam cerita.
Bahasa Indonesia yang baik dan
benar digunakan dalam penulisan
beberapa bagian dari cerita.
Keterampilan Penulisan:
cerita dibuat dengan benar,
sistematis, dan menarik
menunjukkan keterampilan
pembuatan cerita yang baik
Keseluruhan cerita sangat menarik,
jelas dan benar, menunjukkan
keterampilan membuat cerita
yang tinggi dari pembuatnya.
Keseluruhan cerita menarik, jelas dan
benar, menunjukkan keterampilan
membuat cerita yang baik dari
pembuatnya. Sebagian besar
cerita dibuat dengan menarik,
jelas dan benar, menunjukkan
keterampilan membuat cerita
yang terus berkembang dari
pembuatnya. Bagian-bagian
cerita dibuat dengan menarik,
jelas dan benar, menunjukkan
keterampilan membuat cerita
yang dapat terus ditingkatkan.
Sikap Kemandirian, Kecermatan, dan Ketelitian Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap yang menunjukkan kemandirian,
kecermatan, ketelitian dan kedisiplinan siswa yang sangat baik hingga yang memerlukan pendampingan untuk kemudian digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap.
Subtema 3: Peristiwa Mengisi Kemerdekaan
191
b. Rubrik Membuat undangan