Bak Sedimentasi BS Tangki Pelarutan

LD-6

3. Bak Sedimentasi BS

Fungsi : Untuk mengendapkan lumpur yang terikut dengan air. Jumlah : 1 unit Jenis : Beton kedap air Data : Kondisi penyimpanan : Temperatur = 30 o C Tekanan = 1 atm Laju massa air F = 897,5394 kgjam = 0,5496 lbms Densitas air = 995,68 kgm 3 = 62,1586 lbmft 3 Laju air volumetrik, Q =  F = 3 lbft 62,1586 lbdetik 0,5496 = 0,0088 ft 3 s = 0,0003 m 3 s = 0,5306 ft 3 min Desain Perancangan : Bak dibuat dua persegi panjang untuk desain efektif Kawamura, 1991. Perhitungan ukuran tiap bak : Kecepatan pengendapan 0,1 mm pasir adalah Kawamura, 1991 :  = 1,57 ftmin atau 8 mms Desain diperkirakan menggunakan spesifikasi : Kedalaman tangki 10 ft Lebar tangki 1,5 ft Kecepatan aliran, v = t A Q = ft 1,5 ft x 10 min ft 0,5306 3 = 0,0354 ftmin Desain panjang ideal bak : L = K      h v Kawamura, 1991 dengan : K = faktor keamanan = 1,5 h = kedalaman air efektif 10 – 16 ft; diambil 10 ft. Maka : L = 1,5 101,57 . 0,0354 = 0,3379 ft Diambil panjang bak = 1,5 ft = 0,4572 m LD-7 Uji desain : Waktu retensi t : Q Va t  etrik alir volum laju nggi lebar x ti x panjang t  min ft 0,5306 ft 10 ft x 1,5 ft x 1,5 t 3  = 42,4079 menit Surface loading :  A Q ft 1,5 ft x 1,5 min ft 0,5306 3 = 1,7641 gpmft 2 Desain diterima, dimana surface loading diizinkan diantara 4 – 10 gpmft 2 Kawamura, 1991. Headloss h; bak menggunakan gate valve, full open 16 in : h = 2g v K 2 9,8 2 2808 , 3 1 60 min 1 0,5306 x 0,12 2 ft m x s x  = 0,000000039 m dari air.

4. Tangki Pelarutan

Ada beberapa jenis tangki pelarutan, yaitu : 1. TP-01 : tempat membuat larutan alum 2. TP-02 : tempat membuat larutan soda abu 3. TP-03 : tempat membuat larutan asam sulfat 4. TP-04 : tempat membuat larutan NaOH 5. TP-05 : tempat membuat larutan kaporit Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Carbon Steel SA –285 grade C Jumlah : 1 LD-8 Perhitungan untuk TP-01 Data: Kondisi pelarutan: Temperatur = 30 C Tekanan = 1 atm Al 2 SO 4 3 yang digunakan = 50 ppm Al 2 SO 4 3 yang digunakan berupa larutan 30   berat Laju massa Al 2 SO 4 3 = 0,0449 kgjam Densitas Al 2 SO 4 3 30  = 1363 kgm 3 = 85,0891 lb m ft 3 Perry, 1999 Kebutuhan perancangan = 30 hari Faktor keamanan = 20  Perhitungan: Ukuran Tangki Volume larutan, V 1 3 kgm 1363 x 0,3 hari 30 x jam 24 x kgjam 0,0499  = 0,0790 m 3 Volume tangki, V t = 1,2  0,0790 m 3 = 0,0948 m 3 Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi silinder tangki, D:H = 2:3 13 3 3,148 3 m 0,0948 D       Maka: D = 0,4318 m ; H = 320,4138 = 0,6478 m Tinggi cairan dalam tangki = silinder volume silinder tinggi x cairan volume = 0,0948 0,6478 x 0,0790 = 0,5398 m = 1,7710 ft Tebal Dinding Tangki Tekanan hidrostatik P hid =  x g x l = 1363 kgm 3 x 9,8 mdet 2 x 0,5398 m = 7210,3 Pa = 7,2103 kPa LD-9 Tekanan udara luar, P o = 1 atm = 101,325 kPa, P operasi = 7,2103 kPa + 101,325 kPa = 108,5353 kPa Faktor kelonggaran = 5 Maka, P design = 1,05 108,5353 kPa = 113,9620 kPa Joint efficiency = 0,85 Brownell, 1959 Allowable stress = 13700 psia = 94458,212 kPa Brownell, 1959 Faktor korosi = 0,02 in = 0,000508 mtahun n = 10 tahun Tebal shell tangki: t s = C n . 1,2P - 2SE P.D  = 0,000508 x 10 kPa 20 1,2113,96 - kPa0,85 1 294458,17 m 8 kPa0,431 113,9620  = 0,0054 m = 0,2121 in Maka tebal shell yang standar yang digunakan = ¼ in Daya Pengaduk Jenis pengaduk : flat 6 blade turbin impeller Jumlah baffle : 4 buah Untuk turbin standar McCabe, 1999, diperoleh: DaDt = 13 ; Da = 13 x 0,4318 m = 0,1439 m EDa = 1 ; E = 1 x 0,1439 m = 0,1439 m LDa = ¼ ; L = ¼ x 0,1439 m = 0,0360 m WDa = 15 ; W = 15 x 0,1439 m = 0,0288 m JDt = 112 ; J = 112 x 0,4318 m = 0,0360 m dengan : Dt = diameter tangki Da = diameter impeller E = tinggi turbin dari dasar tangki L = panjang blade pada turbin LD-10 W = lebar blade pada turbin J = lebar baffle Kecepatan pengadukan, N = 1 putarandet Viskositas Al 2 SO 4 3 30  = 6,7210 -4 lb m ft detik Othmer, 1967 Bilangan Reynold,   μ D N ρ N 2 a Re  Geankoplis, 1997   4 - 2 Re 10 x 6,72 0,1439 1 85,0898 N  N Re = 28239,9904 N Re 10.000, maka perhitungan dengan pengadukan menggunakan rumus: c 5 a 3 T g ρ .D .n K P  McCabe,1999 K T = 6,3 McCabe,1999 2 3 5 3 .det lbm.ftlbf 32,174 lbmft 85,0898 1439 , putdet 1 6,3 P ft  = ft.lbfdet 550 hp 1 ft.lbfdet 0,3917 = 0,0007 Hp Efisiensi motor penggerak = 80  Daya motor penggerak = 0,8 hp 0,0007 = 0,0009 hp Dipilih daya motor standar = 0,125 hp LD-11 LD.2 Analog Perhitungan Tangki Pelarutan Tangki Volume Tangki m3 Diameter m Tinggi tangki m Daya Pengaduk hp Daya Standar hp TP-01 0,0948 0,4318 0,6478 0,0008895111 0,125 TP-02 0,0526 0,3548 0,5322 0,0003242582 0,125 TP-03 0,0001 0,0502 0,0753 0,0000000219 0,250 TP-04 0,000032 0,0302 0,0453 0,0000000017 0,125 TP-05 0,0471 0,3421 0,5131 0,0002588957 0,125

5. Tangki Klarifikasi CL