Biaya Tetap Fixed Cost = FC

Piutang Dagang = 12 3  Rp 228.572.344.581,- Piutang Dagang = Rp 57.143.086.145,- Tabel LE.8 Perincian Modal Kerja Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp 129.347.237.976,- + Rp 74.506.581.578,- = Rp 203.853.819.555,- Modal ini berasal dari : - Modal sendiri = 60  dari total modal investasi = 0,6  Rp 203.853.819.555,- = Rp 122.312.291.733,- - Pinjaman dari Bank = 40  dari total modal investasi = 0,4 × Rp 203.853.819.555,- = Rp 81.541.527.822,-

3. Biaya Produksi Total

3.1 Biaya Tetap Fixed Cost = FC

3.1.1 Gaji Tetap Karyawan

Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 2 bulan gaji yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga Gaji total = 12 + 2  Rp 551.900.000 = Rp 7.726.600.000,-

3.1.2 Bunga Pinjaman Bank

Bunga pinjaman bank adalah 12,5 dari total pinjaman Bank Mandiri, 2014. = 0,125  Rp 81.541.527.822,- = Rp 10.192.690.978,- No Jenis Biaya Jumlah Rp 1 Bahan Baku Proses dan Utilitas 4.819.618.895 2 Biaya Kas 2.196.097.500 3 Biaya Start – Up 10.347.779.038 4 Piutang Dagang 57.143.086.145 Total Modal Kerja 74.506.581.578

3.1.3 Depresiasi dan Amortisasi

Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol. n L P D   dimana : D = depresiasi per tahun P = harga awal peralatan L = harga akhir peralatan dimana : n = umur peralatan tahun Semua modal investasi tetap langsung MITL kecuali tanah mengalami penyusutan yang disebut depresiasi, sedangkan modal investasi tetap tidak langsung MITTL juga mengalami penyusutan yang disebut amortisasi. Biaya amortisasi diperkirakan 20 dari MITTL, sehingga: Amortisasi = 20 x Rp 48.505.214.241,- = Rp 9.701.042.848,- Tabel LE.9 Perhitungan Biaya Depresiasi Komponen Biaya Rp Umur Depresiasi Rp Bangunan 8.785.500.000 20 439.275.000 Peralatan proses dan utilitas 25.397.175.874 10 2.539.717.587 Instrumentrasi dan alat control 2.375.275.441 10 237.527.544 Perpipaan 5.664.118.360 10 566.411.836 Instalasi listrik 1.827.134.955 10 182.713.495 Insulasi 5.298.691.369 10 529.869.137 Inventaris kantor 13.968.446.731 10 1.396.844.673 Perlengkapan keamanan dan kebakaran 7.365.181.004 10 736.518.100 Sarana transportasi 7.643.000.000 10 764.300.000 Total 7.393.177.374 Total Biaya Depresiasi dan Amortisasi = Rp 7.393.177.374,- + Rp 9.701.042.848,- = Rp 17.094.220.222,-

3.1.4 Biaya Tetap Perawatan

Biaya tetap perawatan terbagi menjadi: 1. Perawatan mesin dan alat-alat proses Timmerhaus, 2004 Diperkirakan 10 dari HPT Biaya perawatan mesin dan alat proses = 0,1  Rp 25.397.175.874,- = Rp 2.539.717.587,- 2. Perawatan bangunan Diperkirakan 10  dari harga bangunan Timmerhaus, 2004 Biaya perawatan bangunan = 0,1  Rp 8.785.500.000,- = Rp 878.550.000,- 3. Perawatan kendaraan Diperkirakan 10  dari harga kendaraan Timmerhaus, 2004 Biaya perawatan kendaraan = 0,1  Rp 7.643.000.000,- = Rp 764.300.000,- 4. Perawatan instrumentasi dan alat kontrol Diperkirakan 10  dari harga instrumentasi dan alat kontrol. Timmerhaus, 2004 Biaya perawatan instrumentasi dan alat kontrol = 0,1  Rp 2.375.275.441,- = Rp 237.527.544,- 5. Perawatan perpipaan Diperkirakan 10  dari harga perpipaan Timmerhaus, 2004 Biaya perawatan perpipaan = 0,1  Rp 5.664.118.360,- = Rp 566.411.836,- 6. Perawatan instalasi listrik Diperkirakan 10  dari harga instalasi listrik Timmerhaus, 2004 Biaya perawatan instalasi listrik = 0,1  1.827.134.955,- = 182.713.495,- 7. Perawatan insulasi Diperkirakan 10  dari harga insulasi Timmerhaus, 2004 Biaya perawatan insulasi = 0,1  Rp 5.298.691.369,- = Rp 529.869.137,- 8. Perawatan inventaris kantor Diperkirakan 10  dari harga inventaris kantor Timmerhaus, 2004 Biaya perawatan inventaris kantor = 0,1  Rp 13.968.446.731,- = Rp 1.396.844.673,- 9. Perawatan perlengkapan kebakaran Diperkirakan 10  dari harga perlengkapan kebakaran Timmerhaus, 2004 Biaya perawatan perlengkapan kebakaran = 0,1  Rp 7.365.181.004,- = Rp 736.518.100,- Total Biaya Perawatan = Rp 7.832.452.374,- 3.1.5 Biaya Tambahan Industri Plant Overhead Cost Diperkirakan 10  dari modal investasi tetap Timmerhaus, 2004 Biaya tambahan industri = 0,1 × Rp 129.347.237.977,- = Rp 12.934.723.798,-

3.1.6 Biaya Administrasi Umum

Diperkirakan 10  dari biaya tambahan Timmerhaus, 2004 Biaya administrasi umum = 0,1 x Rp 12.934.723.798,- = Rp 1.293.472.380,-

3.1.7 Biaya Pemasaran dan Distribusi

Diperkirakan 20  dari biaya tambahan Timmerhaus, 2004 Biaya pemasaran dan distribusi = 0,2 x Rp 12.934.723.798,- = Rp 2.586.944.760,-

3.1.8 Biaya Laboratorium, Penelitian dan Pengembangan

Diperkirakan 10  dari biaya tambahan Timmerhaus, 2004 = 0,1 x Rp 12.934.723.798,- = Rp 1.293.472.380,-

3.1.9 Biaya Asuransi

1. Biaya asuransi pabrik adalah 1 dari modal investasi tetap Biaya asuransi = 0,01 x Rp 129.347.237.977,- = Rp 1.293.472.380,- 2. Biaya asuransi karyawan Asuransi karyawan 1,54 dari total gaji karyawan Biaya untuk asuransi tenaga kerja adalah 2,54 dari gaji karyawan, dimana 1 ditanggung oleh karyawan dan 1,54 ditanggung oleh perusahaan = 0,0154 x Rp 6.622.800.000,- = Rp 101.991.120,- Total biaya asuransi = Rp 1.398.283.509,-

3.1.10 Pajak Bumi dan Bangunan

Pajak Bumi dan Bangunan adalah = Rp 69.752.500,- Total Biaya Tetap Fixed Cost = Rp 65.006.737.649,-

3.2 Biaya Variabel