- Joint effieciency, E :
- Allowable stress, S :
psia - Corrosion Allowance, CA
: 0,125 in tahun
- Umur alat direncanakan, n :
10 tahun
dh = Peters Timmerhaus, 1991
Dimana : d
= tebal dinding head in P
= tekanan desain psi R
= jari-jari dalam tangki in S
= allowable working stress CA
= corrosion allowance n
= umur alat yang direncanakan E
= efisiensi sambungan
dh = =
in
Dipilih tebal dinding standar = 1,5 in Brownell Young, 1959
f. Pengaduk impeller
Jenis :
flat six blade open turbineturbin datar enam daun Kecepatan Putaran, N :
60 rpm = 1 rps Efisiensi Motor
: 80
Peters Timmerhaus, 1991 Pengaduk didesain dengan standar berikut :
Da : Dt = 1 : 3
Geankoplis, 2003 W : Da
= 1 : 8 Geankoplis, 2003
C : Dt = 1 :3
Geankoplis, 2003 4 Baffle : Dt J
= 12 Geankoplis, 2003
dimana : Da = diameter pengaduk
0,850 13.700
1,275 n
CA x P
0,2 -
E 2.S.
D x
P
10 x
125 ,
17,899 x
0,2 -
0,85 x
13.700 x
2 32,499
x 17,899
Dt = diameter tangki W = lebar daun pengaduk
C = jarak pengaduk dari dasar tangki Jadi :
- Diameter pengaduk, Da :
13 x Dt = 13 x 0,825
= m
- Lebar daun pengaduk, W :
15 x Da = 18 x 0,275
= m
- Tinggi pengaduk dari dasar, C : 13 x Dt
= 13 x 0,825 =
m - Lebar baffle, J
: 112 x Dt
= 112 x 0,825 = m
Daya untuk Pengaduk : Bilangan Reynold, Nre =
P = Np x x N
3
x Da
5
= 3 x 1.124,5 x 1
3
x 0,275
5
= Watt =
Hp Efisiensi motor penggerak = 80
Daya motor Pm =
= Hp
Digunakan daya standar 18 Hp.
C.11 Reaktor Penetral R-02
Fungsi :
Jenis : Reaktor tangki berpengaduk
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsiodal
Bahan Konstruksi : Carbon steel SA-285 grade C
Jenis Pengaduk : Flat six blade open turbine
Jenis Sambungan : Double welded butt joins
Jumlah Baffle : 4 buah
Tempat berlangsungnya reaksi penetralan sisa asam dengan penambahan CaOH
2
0,047 0,275
0,069
97.975,849
Dari figure 3.4-5 Geankoplis, 2003 dengan menggunakan kurva 2, untuk pengaduk jenis flat six blade open turbine dengan 4 baffle, diperoleh Np = 3.
Maka :
0,009 0,275
5,321 0,007
1000 7
, 1
1.124,5 x
1 x
0,275 μ
.N. ρ
Da
2 2
80 ,
007 ,
Jumlah : 4 unit
Reaksi yang terjadi : HCl
l
+ CaOH
2aq
→ CaCl
2s
+ H
2
O
l
Perhitungan :
a. Waktu Tinggal τ Reaktor
X
A
= 0,90 C
AO
= C
A
= C
AO
- C
AO
x X
A
= 0,030 - 0,030 x 0,90 =
M
Maka, nilai k : =
jam
-1
-r
A
= k . C
A
= 2,303 jam
-1
x 0,0030203 M =
molliter.jam τ =
= jam
= 4 jam
b. Ukuran Reaktor
V = τ . V
campuran
= 1 jam . 0,026 m
3
jam =
m
3
Volume larutan, Vl =
m
3
Faktor kelonggaran = 20
Volume tangki, V
T
= 1 + 0,2 . Vl = 1,2 0,026
= m
3
Perbandingan tinggi tangki dengan diameter tangki : Hs : D = 1 : 1
Volume silinder = 0,003023
0,030
2,303
0,007 3,909
0,026 0,026
0,031
3 2
D 4
μ Hs
D 4
μ
0,030 0,003023
ln -
k
A A
AO
r -
X .
C
Volume 2 tutup V
h
ellipsiodal =
Diameter tangki =
= m =
in Tinggi silinder Hs
= D = m
Tinggi tutup ellipsiodal Hh = 16 x D
= 16 x 0,309 m =
m Tinggi tangki H
T
= Hs + 2 x Hh = 0,309 + 2 x 0,052 =
m
b. Tekanan Desain