Waktu Tinggal τ Reaktor Ukuran Reaktor Tekanan Desain Tebal Dinding Tangki bagian silinder

P = Np x x N 3 x Da 5 = 3 x 1.057 x 1 3 x 0,378 5 = Watt = Hp Efisiensi motor penggerak = 80 Daya motor Pm = Hp Digunakan daya standar 18 Hp. C.7 Reaktor Asam R-01 Fungsi : Jenis : Reaktor tangki berpengaduk Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsiodal Bahan Konstruksi : Carbon steel SA-285 grade C Jenis Pengaduk : Flat six blade open turbine Jenis Sambungan : Double welded butt joins Jumlah Baffle : 4 buah Jumlah : 3 unit Reaksi yang terjadi : CaCO 3s + 2 HCl aq →CaCl 2s + CO 2g + H 2 O l Perhitungan :

a. Waktu Tinggal τ Reaktor

X A = 0,99 C AO = C A = C AO - C AO x X A = 0,033 - 0,033 x 0,99 = M 0,000326 Asam klorida membutuhkan waktu τ 3 jam bereaksi dengan kalsium klorida untuk berubah menjadi kalsium klorida apabila kondisi operasi pada reaktor tercapai William, dkk, 2002. Dari figure 3.4-5 Geankoplis, 2003 dengan menggunakan kurva 2, untuk pengaduk jenis flat six blade open turbine dengan 4 baffle, diperoleh Np = 3. Maka : 24,438 0,033 0,041 Tempat berlangsungnya reaksi pembentukan kalsium klorida dengan penambahan HCl 0,033  8 , 033 ,

b. Ukuran Reaktor

V = τ . V campuran = 1 jam . 1329 literjam = m 3 Volume larutan, Vl = m 3 Faktor kelonggaran = 20 Volume tangki, V T = 1 + 0,2 . Vl = 1,2 1,329 = m 3 Perbandingan tinggi tangki dengan diameter tangki : Hs : D = 1 : 1 Volume silinder = Volume 2 tutup V h ellipsiodal = Diameter tangki = = m = in Tinggi silinder Hs = D = m Tinggi tutup ellipsiodal Hh = 16 x D = 16 x 1,150 m = m 1,329 1,329 1,595 Tutup dan alas tangki berbentuk ellipsiodal dengan rasio axis major terhadap minor 2 : 1, sehingga tinggi head Hh = 16 D Brownell Young, 1959. 1,150 45,295 1,150 0,192 3 2 D 4 μ Hs D 4 μ  3 3 3 D 12 4 μ Vt D 12 μ D 4 μ Vt Vh Vs Vt      3 4 π 2x1,528 1  3 4 π 2Vt 1  3 2 2 D 12 μ 2 x D 6 1 D 4 μ 2 Hh x D 4 μ 3 4 1,595 x 12   Tinggi tangki H T = Hs + 2 x Hh = 1,150 + 2 x 0,192 = m

b. Tekanan Desain

Tinggi bahan dalam tangki Hc = vl V T x H T = 1,329 1,595 x 1,534 = m P hidrostatik = x g x Hc = 1.432,193 x 9,8 x 1,278 = Pa = kPa P O = Tekanan Operasi = 1 atm = 101,325 kPa Faktor Kelonggaran = 20 P desain = 1 + 1 x P hidrostatik + P O = 2 x 17,942 + 101,325 = kPa = atm = psi

c. Tebal Dinding Tangki bagian silinder

- Joint effieciency, E : - Allowable stress, S : psia - Corrosion Allowance, CA : 0,125 in tahun - Umur alat direncanakan, n : 10 tahun - Tebal jaket, dt = Peters Timmerhaus, 1991 Dimana : d = tebal dinding tangki bagian silinder in P = tekanan desain psi R = jari-jari dalam tangki in = D 2 Direncanakan menggunakan bahan konstruksi Carbon steel SA-285 grade C , diperoleh data : Peters Timmerhaus, 1991 0,850 13.700 1,534 1,278 17.941,834 17,942 24,853 0,245 3,605 n CA x P 0,6 - E S. R x P  n CA x P 0,6 - E S. R x P  S = allowable working stress CA = corrosion allowance n = umur alat yang direncanakan E = efisiensi sambungan dt = = in Dipilih tebal dinding standar = 1,5 in. Brownell Young, 1959

d. Tebal Dinding Head