Persediaan Bahan Baku Kas

1.2.4 Biaya Tak Terduga

Diperkirakan 15  dari total MITL Timmerhaus, 2004. Biaya Tak Terduga D = 0,15  Rp 80.842.023.736,- Biaya Tak Terduga D = Rp 12.126.303.560,- Total MITTL = A + B + C + D = Rp 48.505.214.241,- Total MIT = MITL + MITTL = Rp 80.842.023.736,- + Rp 48.505.214.241,- = Rp 129.347.237.976,-

2. Modal Kerja

Modal kerja didasarkan pada perhitungan pengoperasian pabrik selama 3 bulan 90 hari.

2.1 Persediaan Bahan Baku

2.1.1 Bahan Baku Proses

1. Cangkang Kerang Kebutuhan = 557,66 kgjam Harga = Rp 1.500,-kg Harga total = 90 hari x 24 jamhari x 557,66 kgjam x Rp 1.500,-kg = Rp 1.806.817.266,- 2. Asam Klorida HCl Kebutuhan = 403,37 kgjam Harga = Rp 2.154,-kg Harga total = 90 hari x 24 jamhari x 403,37 kgjam x Rp 2.154,- kg = Rp 1.877.236.362,- 3. Kalsium Hidroksida CaOH 2 Kebutuhan = 11,18 kgjam Harga = Rp 1.197,-kg Harga total = 90 hari x 24 jamhari x 11,18 kgjam x Rp 1.197,-kg = Rp 28.909.662,-

2.1.2 Bahan Baku Utilitas

1. Alum, Al 2 SO 4 3 Kebutuhan = 0,0449 kgjam Harga = Rp 6.500 ,-kg Harga total = 90 hari  24 jamhari  0,0449 kgjam  Rp 6.500,- kg = Rp 630.073,- 2. Soda abu, Na 2 CO 3 Kebutuhan = 0,0242 kgjam Harga = Rp 6.000,-kg Harga total = 90 hari  24 jamhari  0,6575 kgjam  Rp 6.000,-kg = Rp 314.067,- 3. Kaporit Kebutuhan = 0,0162 kgjam Harga = Rp 22.000,-kg Harga total = 90 hari  24 jamhari  0,0162 kgjam  Rp 22.000,-kg = Rp 769.371,- 4. H 2 SO 4 Kebutuhan = 0,0001 kgjam Harga = Rp 5.000,-kg Harga total = 90 hari  24 jamhari x 0,0001 kgjam  Rp 5.000,-kg = Rp 1.469,- 5. NaOH Kebutuhan = 0,7556 kgjam Harga = Rp 10.000,-kg Harga total = 90 hari  24 jamhari x 0,7556 kgjam  Rp 10.000,-kg = Rp 16.320.290,- 6. Solar Kebutuhan = 67,199 literjam Harga solar untuk industri = Rp. 7.500,-liter Harga total = 90 hari  24 jamhari  67,199 ltrjam  Rp 7.500,-liter = Rp 1.088.623.642,- Total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 3 bulan 90 hari adalah Rp 4.819.618.895,-

2.2 Kas

2.2.2 Gaji Pegawai Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai

No Jabatan Jumlah Gajibulan Rp Total Rp 1 Dewan Komisaris 1 25.000.000 25.000.000 2 Direktur utama 1 20.000.000 20.000.000 3 Direktur 4 15.000.000 60.000.000 4 Staff ahli 2 10.000.000 20.000.000 5 Ka. Bag 4 5.000.000 20.000.000 6 Ka. Div 13 4.000.000 52.000.000 7 Karyawan Proses 40 3.500.000 140.000.000 8 Karyawan Pemeliharaan, inspeksi, dan pengawasan proses 5 3.500.000 17.500.000 9 Karyawan pengadaan material 1 3.500.000 3.500.000 10 Karyawan ekologi 1 3.000.000 3.000.000 11 Karyawan konstruksi dan rancang bangunan 1 3.000.000 3.000.000 12 Karyawan pemasaran 3 2.500.000 7.500.000 13 Karyawan keuangan 2 2.500.000 5.000.000 14 Karyawan utilitas 32 3.500.000 112.000.000 15 karyawan ketenagakerjaan 2 2.500.000 5.000.000 16 Karyawan pengamanan 10 2.500.000 25.000.000 17 Dokter 1 3.500.000 3.500.000 18 Perawat 1 2.500.000 2.500.000 19 Karyawan laboratorium 4 3.000.000 12.000.000 20 supir 3 2.000.000 6.000.000 21 Pesuruh 2 1.700.000 3.400.000 22 Petugas kebersihan 3 2.000.000 6.000.000 Total 136 551.900.000 Total gaji pegawai selama 1 bulan = Rp 551.900.000,- Total gaji pegawai selama 3 bulan = Rp 1.655.700.000,-

2.2.3 Biaya Administrasi Umum

Diperkirakan 10  dari total gaji pegawai. Biaya Administrasi Umum = 0,10  Rp 1.655.700.000,- = Rp 165.570.000,-

2.2.4 Biaya Pemasaran

Diperkirakan 10  dari total gaji pegawai. Biaya Pemasaran = 0,10  Rp 1.655.700.000,- = Rp 165.570.000,-

2.2.5 Pajak Bumi dan Bangunan

Dasar perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan PBB mengacu kepada Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2000 Jo UU No. 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan sebagai berikut Rusjdi, 2004:  Yang menjadi objek pajak adalah perolehan hak atas tanah dan atas bangunan Pasal 2 ayat 1 UU No.2000.  Dasar pengenaan pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak Pasal 6 ayat 1 UU No.2000.  Tarif pajak ditetapkan sebesar 0,5 Pasal 5 UU No.2197.  Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp. 10.000.000,- Pasal 7 ayat 1 UU No.2197.  Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan Nilai Perolehan Objek Kena Pajak Pasal 8 ayat 2 UU No.2197. Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai berikut: Wajib Pajak Pabrik Pembuatan Asam Akrilat Nilai Perolehan Objek Pajak - Tanah Rp 2.375.000.000,- - Bangunan Rp 11.615.500.000,- Total NJOP Rp 13.990.500.000,- Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak Rp. 40.000.000,- Perda Sumatera Utara Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak Rp 13.950.500.000,- Pajak yang Terutang 0,5 × NPOPKP Rp 69.752.500,- Pajak Bumi dan Bangunan per 3 bulan Rp 209.257.500,- Tabel LE.7 Perincian Biaya Kas Selama 3 Bulan No Jenis Biaya Jumlah Rp 1 Gaji Pegawai Rp 1.655.700.000 2 Administrasi Umum Rp 165.570.000 3 Pemasaran Rp 165.570.000 4 Pajak Bumi dan Bangunan Rp 209.257.500 Total Rp 2.196.097.500

2.3 Biaya Start – Up