5.
Transfer teknologi modern, Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara
manajemen yang lebih modern
Perdagangan internasional juga memiliki beberapa kerugian, yaitu impor yang mengalami peningkatan dan kerugian atau ancaman kerugian terhadap Industri
dalam negeri. Kerugian-kerugian tersebut dapat mengakibatkan timbulnya Unfair Trade Practicess, antara lain timbulnya praktik dumping dan subsidi, selain itu
dalam situasi perdagangan yang normal, perdagangan internasional dapat mengakibatkan pelonjakan impor secara signifikan. Beberapa kelemahan dari
perdagangan internasional inilah yang menyebabkan diperlukannya pelindungan dan pengamanan perdagangan.
Pelindungan dan pengamanan perdagangan di Indonesia saat ini diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Meskipun demikian
sebenarnya telah banyak peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang dumping, antidumping, subsidi dan safeguard secara terpisah. Sehingga perlu
diteliti kembali bagaimana pengaturan mengenai dumping, antidumping, subsidi dan safeguard dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut
dengan judul :“Analisis Yuridis Perlindungan dan Pengamanan Perdagangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan”.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, adapun yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah kerangka hukum perdagangan bebas dalam World Trade
Organization ? 2.
Bagaimanakah pelindungan dan pengamanan perdagangan dalam World Trade Organization ?
3. Bagaimanakah kebijakan pelindungan dan pengamanan perdagangan
berdasarkan Undang-undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui kerangka hukum perdagangan bebas dalam World Trade Organization.
2. Untuk mengetahui pelindungan dan pengamanan perdagangan dalam
World Trade Organization. 3.
Untuk mengetahui kebijakan pelindungan dan pengamanan perdagangan berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Adapun manfaat penulisan adalah sebagai berikut : a.
Manfaat Teoritis Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum ekonomi,
yang terkhusus berkaitan dengan kebijakan pelindungan dan pengamanan perdagangan di Indonesia.
b. Manfaat Praktis
1. Dapat menjadikan sebagai pedoman dan bahan rujukan bagi rekan
mahasiswa, masyarakat, maupun pihak lainnya dalam penulisan- penulisan ilmiah lainnya yang behubungan.
2. Agar menambah pengetahuan kepada masyarakat berkaitan dengan
pelindungan dan pengamanan perdagangan. 3.
Dapat dijadikan sebagai rujukan bagi pelaksanaan pelindungan dan pengamanan perdagangan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
D. Keaslian Penelitian
Penelusuran yang dilakukan penulis di perpustakaan Fakultas Hukum USU menunjukkan skripsi dengan judul “Analisis Yuridis terhadap Kebijakan
Pelindungan dan Pengamanan Perdagangan Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan” belum pernah diteliti dalam bentuk skripsi di
Fakultas Hukum USU, namun ditemukan beberapa skripsi yang menyangkut Dumping, Antidumping, Subsidi dan Safeguard.
Skripsi mengenai Dumping, Antidumping, Subsidi dan Safeguard yang terdapat di Fakultas Hukum USU antara lain skripsi yang ditulis oleh Juni
Rusminarty pada tahun 2013 dengan judul “Penerapan Hukum Antidumping di Indonesia atas tuduhan Praktik Dumping Tepung Terigu Impor Asal Turki Oleh
Aptindo Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia” yang mana skripsi ini membahas penerapan hukum antidumping di Indonesia dan berfokus pada praktik
dumping tepung terigu asal turki oleh Aptindo secara spesifik, skripsi yang ditulis oleh Hamilatus Saddiah Marpaung pada tahun 2008 dengan judul “Tinjauan
Hukum Terhadap Anti Dumping Dalam Perdagangan Internasional Menurut GATT-WTO : Implimentasinya di Indonesia” yang mana skripsi ini membahas
tentang penerapan hukum antidumping di Indonesia menurut ketentuan GATT dan WTO secara spesifik, skripsi yang ditulis oleh Anne Sanggul Sianturi pada
tahun 2008 dengan judul “Analisa Terhadap Keputusan WTO Dalam Kasus Continued Dumping And Subsidy Offset ACTOf 200 BYRD Amendment
Menurut Prinsip Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional Dalam WTO” yang mana skripsi ini membahas tentang dumping dan subsidi terkait dengan
penyelesaian sengketa di WTO secara spesifik, skripsi yang ditulis oleh Romina Purnama M. pada tahun 2012 dengan judul “Hukum Antidumping Sebagai
Pelindung Produk Industri Dalam Negeri Dalam Rangka ACFTA Asean Free Trade Area” yang mana skripsi ini membahas tentang hukum antidumping
dalam rangka ACFTA secara spesifik, skripsi yang ditulis oleh Melissa Ayu Asima Silalahi pada tahun 2015 dengan judul “Perlindungan Terhadap Industri
Dalam Negeri Melalui Tindakan Pengamanan Perdagangan Safeguard Ditinjau Dari UU Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan” yang mana skripsi ini
membahas tentang pelindungan industri dalam negeri melalui tindakan safeguard yang ditinjau dari Undang-undang Nomor 7 tahun 2014.
Adapun penulisan skripsi ini berbeda dari penulisan skripsi yang pernah ditulis sebelumnya.Penulisan skripsi ini membahas aspek legalitas dari kebijakan
pelindungan dan pengamanan perdagangan di Indonesia yang didasarkan pada Undang-undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan.
E. Tinjauan Pustaka