JADWAL PENELITIAN

M. JADWAL PENELITIAN

  Penelitian ini direncanakan memerlukan waktu pelaksanaan selama lima bulan, yaitu mulai bulan februari sampai dengan bulan juni 2011.

  Proposal 2 Seminar

  √

  Proposal 3 Perencanaan

  √

  4 Pelaksanaan

  √

  5 Pembuatan

  √

  Laporan

N. DAFTAR PUSTAKA

  Abimanyu, Solih, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas

  Akhadiah, Sabarti, dkk. 1997. Menulis. Jakarta : Depdikbud.

  Depdiknas. 2006. KTSP. Jakarta : Depdiknas.

  Djuanda, D. (2006). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran

  Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung : UPI Press.

  Djuanda, Dadan, dkk. 2008. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa

  Indonesia Di SD. Bandung : Pustaka Latfiah.

  Gie. L. (2002). Terampil Mengarang. Yogyakarta : Andi.

  Haryadi-Zamzam. 1997. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia.

  Jakarta : Depdikbud.

  Hidayat, K., dkk. (1994). Evaluasi Pendidikan dan Penerapan Dalam

  Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung : Alpabeta

  Kasbollah, K. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdikbud

  Moleong, L.J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung :

  Rosdakarya

  Suriamihardja, Agus. (1997). Petunjuk Praktek Menulis. Jakarta :

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  Mata Pelajaran

  : Bahasa Indonesia

  Materi Pokok

  : Menulis Karangan Narasi

  Kelassemester

  : VI (LimaSatu)

  Waktu

  : 2 x 35 menit

I. KEMAMPUAN DASAR

  A. Standar Kompetensi

  : 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan,

  informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis.

  B. Kompetensi Dasar : 4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.

  C. Indikator

  1. Menulis karangan dengan menggunakan pilihan kata yang tepat.

  2. Menulis karangan dengan memperhatikan penggunaan ejaan yang tepat.

  D. Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa dapat Menulis karangan dengan menggunakan pilihan kata yang tepat.

  2. Siswa dapat menulis karangan dengan menggunakan huruf kapital diawal kalimat.

  3. Siswa dapat menulis karangan dengan memperhatikan penempatan tanda titik di akhir kalimat.

II. MATERI PEMBELAJARAN

  Mengarang adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat untuk dipahami. Huruf capital diagunakan di awal kalimat, tanda titk di akhir kalimat.

III. METODE

  1. Ceramah.

  2. Tanya jawab.

  3. Penugasan.

IV. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

  Media

  Gambar seri Benda-benda yang sering dijumpai siswa (dimasukan dalam kotak).

  Sumber Belajar

  1. Kurikulum KTSP 2006 Depdikbud.Pb Dharma Bakti

  2. Tim Bina Karya Guru(2007)Bina Bahasa Indonesia kelas 3 semester 2.Jakarata:Erlangga.

  A. Kegiatan Awal (5 menit)

  1. Siswa mengucapkan salam.

  2. KM (Ketua Murid) memimpin doa.

  3. Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang telah ditentukan sebelumnya.

  4. Siswa dengan guru mengecek daftar hadir.

  5. Guru memberikan apersepsi yang berhubungan dengan materi yang akan diberikan, serta memberikan motivasi kepada siswa agar lebih siap untuk mengikuti pembelajaran.

  6. Siswa mendengarkan dan memahami tujuan pembelajaran yang harus dicapai dari penjelasan guru.

  B. Kegitan Inti

  1. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung saat itu. Dimana siswa akan mengikuti sebuah pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan 1. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung saat itu. Dimana siswa akan mengikuti sebuah pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan

  2. Siswa yang sudah bergabung dengan kelompoknya masing- masing, menyimak penjelasan dari guru.

  3. Guru mendemonstrasikan permainan yang mengarang gotong royong akan dimainkan oleh siswa. Hal tersebut dilakukan agar siswa lebih memahami penjelasan dari guru.

  4. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan teori mengenai materi pelajaran dari guru. Dengan menggunkan metode ceramah. (hal ini sangat penting sebelum permainan dimulai)

  5. Siswa melakukan Tanya jawab untuk memahami materi yang belum dipahami oleh siswa.

  6. Semua kelompok mulai bersiap-siap untuk mengikuti permainan mengarang gotong royong yang telah dijelaskan tadi.

  7. Seorang siswa pertama wakil dari setiap kelompok mengambil sebuah benda yang disimpan didalam kotak (benda tersebut sudah disiapkan sebelumya dan disimpan ditempat dimana setiap kelompok menempati tempatnya masing-masing).

  8. Siswa yang telah bertugas mengambil benda harus membuat sebuah kalimat yang berkaitan dengan benda tersebut dengan 8. Siswa yang telah bertugas mengambil benda harus membuat sebuah kalimat yang berkaitan dengan benda tersebut dengan

  9. Guru membimbing siswa bila mengalami kesulitan dalam membuat sebuah karangan.

  10. Setelah selesai perwakilan setiap kelompok secara bergiliran maju ke depan untuk membacakan hasil karangannya. Kelompok yang lain menyimak dan mengamati apakah kalimat yang disusun sudah runtut dan sesuai dengan kalimat pertama yang dibuat oleh anggota pertama. (angggota yang maju diberi bintang).

  11. Siswa kembali bergabung dengan kelompoknya masing- masing.

  12. Setiap anggota di semua kelompok kembali mendapatkan kejutan dari guru, yaitu amplop yang bertuliskan “bukalah aku, rangkailah aku, dan deskripsikalah aku sesuka hatimu”

  13. Guru membimbing siswa untuk membuka amplop kemudian mulai mengerjakan suruhan yang dituliskan dalam amplop tersebut.

  14. Siswa mengerjakan mulai membuat sebuah karangan dari gambar seri yang dimasukan ke dalam amplop tadi.

  15. Guru membimbing siswa dalam menulis sebuah karangan.

  16. Setelah selesai setiap anggota menyerahkan hasil pekerjaannya kepada ketua kelompok untuk dikoreksi oleh kelompok yang lain.

  17. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok dan bolpoin berwarna sebanyak jumlah siswa yang ada dalam kelompok tersebut. (bolpoin warna merah untuk kelompok yang memeriksa huruf kapital, warna hijau untuk kelompok yang memeriksa tanda titik di akhir kalimat).

  18. Guru membagikan hasil karangan siswa secara acak kepada masing-masing kelompok untuk dikoreksi sesuai dengan tugasnya masing-masing.

  19. Siswa dalam kelompoknya saling membantu mengoreksi karangan teman-temannya dengan menggarisbawahi kesalahan- kesalahan penulisan karangan sesuai tugasnya dengan menggunakan tinta yang diberikan oleh guru. Apabila ada tulisan yang kurang dimengerti atau kurang jelas siswa yang mengoreksi dapat menanyakan langsung kepada penulisnya.

  20. Guru berkeliling memberikan bantuan dan

  bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan.

  21. Kemudian hasil koreksi tersebut dikembalikan

  kepada masing-masing pemiliknya untuk diperbaiki kesalahannya dan ditulis ulang , kemudian dikembalikan kepada guru.

  C. Kegiatan Akhir

  1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung.

  2. Berdoa.

V. EVALUASI

  Prosedur Evaluasi : Proses dan Hasil belajar. Bentuk Evaluasi

  : Tes tertulis.

  Soal yang diberikan :

  Nama

  No. Absen : Kelas

  : Buatlah sebuah karangan sederhana yang sesuai dengan gambar yang

  telah disiapkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, telah disiapkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,

  Aspek yang dinilai dan deskriptor yang digunakan adalah sebagai berikut.

C. Pilihan Kata Pilihan Kata 1

  3 jika dalam menulis karangana sederhana terdapat penggunaan bahasa daerah minimal 0-2 kata dari 6 kalimat di awal.

  2 jika dalam menulis karangana sederhana terdapat penggunaan bahasa daerah minimal 3-4 kata dari 6 kalimat di awal.

  1 jika dalam menulis karangana sederhana terdapat penggunaan bahasa daerah minimal 5-6 kata dari 6 kalimat di awal.

  Pilihan Kata 2

  3 jika dalam menulis karangan sederhana terdapat pengulangan konjungsi 0-2 kata dari 6 kalimat di awal.

  2 jika dalam menulis karangan sederhana terdapat pengulangan konjungsi 3-4 kata dari 6 kalimat di awal.

  1 jika dalam menulis karangan sederhana terdapat pengulangan konjungsi 5-6 kata dari 6 kalimat di awal.

  Pilihan Kata 3

  3 jika dalam menulis karangan sederhana terdapat kesalahan imbuhan

  0-2 kata dari 6 kalimat di awal.

  2 jika dalam menulis karangan sederhana terdapat kesalahan imbuhan

  3-4 kata dari 6 kalimat di awal.

  1 jika dalam menulis karangan sederhana terdapat kesalahan imbuhan

  5-6 kata dari 6 kalimat di awal.

D. Penggunaan Huruf Kapital

  : jika siswa dalam menulis karangan dapat menggunakan huruf kapital di awal kalimat (minimal enam kalimat di awal).

  : jika siswa dalam menulis karangan dapat menggunakan huruf kapital di awal kalimat (minimal empat kalimat di awal).

  : jika siswa dalam menulis karangan dapat menggunakan huruf kapital di awal kalimat (minimal dua kalimat di awal).

  3. Penempatan tanda titik di akhir kalimat.

  : jika siswa dalam menulis karangan dapat menempatkan tanda titik di akhir kalimat dengan tepat(minimal enam kalimat di awal).

  : jika siswa dalam menulis karangan dapat menempatkan tanda titik di akhir kalimat dengan tepat(minimal empat kalimat di awal).

  : jika siswa dalam menulis karangan dapat menempatkan tanda titik di akhir kalimat dengan tepat(minimal dua kalimat di awal).

  Nilai Akhir = X 100

  LAMPIRAN 2