DESAIN WISATA JAMU BAWEN, SEMARANG ]
KDB
: 40 0.4
GSB : 20 meter
Berdasarkan tabel 5.3 maka dapat dilakukan analisis mengenai pembagian lantai bangunan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan demikian, maka total
seluruh area dalam hitungan KDB yaitu: Luas tapak tertutup lantai bangunan
= 3919 m
2
50000 m
2
x 1 = 0.07838
Luas area parkir atau area outdoor lain = 3480 m
2
50000 m
2
x 0.5 = 0.0348
Keterangan=
1 = nilai koefisien bangunan; 0,5 = nilai koefisien ruang outdoor yang lantainya ditutup bahan sejenis paving block.
Area taman jamu berupa area hijau sehingga tidak termasuk dalam hitungan karena
telah termasuk dalam KDH.
Maka total seluruh KDB perencanaan Daya Tarik Wisata Jamu adalah jumlah dari luas tapak tertutup lantai bangunan dan luas area outdoor, yaitu = 0.07838 + 0.0348 =
0.11 atau 11.
5.2.2. PENDEKATAN ASPEK KINERJA
A. SISTEM PENCAHAYAAN
Sistem pencahayaan akan menggunakan dua jenis masing-masing dengan fungsinya sebagai berikut.
a. Pencahayaan alami akan digunakan pada aktivitas siang hari yaitu untuk seluruh fasilitas dalam kawasan wisata.
Bangunan pada fasilitas taman jamu dan restoran menggunakan bukaan berupa
pintu yang lebar dan jendela lebar dan tinggi.
Pada fasilitas spa menggunakan bukaan berupa skylight pada masing-masing ruang spa sehingga cahaya matahari dapat masuk ke ruangan tanpa terganggu
secara visual dari luar ke dalam.
Fasilitas resort hotel dapat menggunakan bukaan yang lebar pada sisi tertentu
dan skylight, disesuaikan dengan letak dan arah pandangnya terhadap view dari luar maupun dari dalam.
b. Pencahayaan buatan digunakan untuk semua ruangan pada aktivitas sore dan malam hari, yang akan iterapkan pada:
Museum, souvenir shop, swalayan jamu, dan ruang ganti kostum pada fasilitas
taman jamu memerlukan pencahayaan khusus pada beberapa bagian untuk display produk, baik siang maupun malam hari
INTAN FINDANAVY RIDZQO | TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR UNDIP
85
DESAIN WISATA JAMU BAWEN, SEMARANG ]
Area makan pada restoran memerlukan pencahayaan khusus baik siang maupun
malam hari
Ruang spa memerlukan pencahayaan khusus pada siang maupun malam hari untuk memberi kesan menenangkan pada tamu
B. SISTEM PENGHAWAAN
Sistem penghawaan akan menggunakan dua jenis dengan masing-maisng fungsinya sebagai berikut.
a.
Penghawaan alami digunakan pada seluruh bangunan kecuali mini convention room. b. Penghawaan buatan berupa penggunaan AC split. AC split digunakan di fasilitas
resort hotel, mini convention room, dan sebagian ruangan di main office.
C. SISTEM JARINGAN AIR BERSIH
Penyediaan air bersih diperoleh dari PDAM atau sumur artesis dengan kedalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keberadaan sumber mata air di sekitar tapak.
Distribusi air bersih menggunakan dua macam, yakni sebagai berikut.
Gambar 5.4. Sistem distribusi air bersih dengan sistem down feed dan up feed. Sumber: olahan pribadi, 2016
a. Down feed system digunakan untuk fasilitas pengelola dan fasilitas pelengkap b. Up feed system digunakan untuk fasilitas utama dan pendukung
D. SISTEM JARINGAN AIR KOTOR