Struktur Lewis

4.8 Struktur Lewis

Struktur Lewis dituliskan dengan terlebih dahulu menentukan kerangka atau struktur molekul yang cukup rasional yaitu dengan membedakan atom pusat dan atom terminal. Atom pusat merupakan atom yang terikat pada dua atau lebih atom lain sedangkan atom terminal hanya terikat pada satu atom lain. Molekul air mempunyai atom pusat oksigen dan atom hidrogen bertindak sebagai atom terminal setelah mengetahui atom pusat dan atom terminal maka selanjutnya adalah memberikan elektron-elektron valensi sampai diperoleh rumus Lewis yang juga cukup rasional.

Struktur Lewis dapat dituliskan dengan metoda coba-coba dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut: -

Seluruh elektron valensi harus dituliskan dalam struktur Lewis

Secara umum seluruh elektron dalam struktur Lewis berpasangan

- Secara umum semua atom mencapai konfigurasi oktet (kecuali duplet untuk hidrogen). Beberapa atom mengalami penyimpangan aturan oktet.

- Ikatan rangkap atau rangkap tiga juga dapat terbentuk, umumnya untuk unsur-unsur karbon, nitrogen, oksigen, fosfor dan sulfur.

Ikatan logam

4.9 Ikatan logam

melibatkan ion-ion positif yang

Kulit terluar unsur logam relatif kosong karena elektron

dikelilingi lautan elektron

valensinya berjumlah sedikit. Hal ini memungkinkan berpindahnya elektron dari satu atom ke atom yang lain. Elektron valensi mengalami penyebaran yang cukup berarti karena kemudahan untuk berpindah sangat besar. Akibat penyebaran tersebut, elektron valensi menjadi berbaur dan menyeruapai awan elektron atau lautan elektron yang membungkus ion positif di dalam atom. Sehingga struktur logam dapat dibayangkan sebagai pembungkusan ion-ion positif oleh awan atau lautan elektron.

Panas

Gambar 4.11 Pembentukan ikatan logam

Struktur yang demikian dapat digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat khas logam seperti daya hantar listrik, daya tempa dan kuat tarik. Akibat awan elektron valensinya yang mudah mengalir maka logam juga bersifat sebagai konduktor yang baik. Penyebaran dan pergerakan elektron valensi yang cukup besar membuat logam ketika ditempa atau ditarik hanya mengalami pergeseran pada atom-atom penysunnya sedangkan ikatan yang terbentuk tetap.

Ringkasan

Semua ikatan yang terbentuk melibatkan gaya tarik elektrostatik. Ikatan ionik melibatkan gaya tarik antara dua ion yang berbeda muatan. Ikatan kovalen atau ikatan kovalen datif melibatkan gaya tarik antara dua inti atom dan pasangan elektron berada diantaranya. Ikatan logam melibatkan gaya-gaya antara elektron terdelokalisasi dan ion-ion positif.

Latihan

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan ikatan ionik dan bagaimanakah proses terjadinya.

2. Jelaskan proses pembentukan ikatan dalam NaCl dengan pendekatan konfigurasi elektron.

3. Jelaskan kenapa NaCl lebih cenderung bersifat ionik dari pada kovalen.

4. Bandingkanlah titik leleh dan konduktivitas listrik berilium fluorida dan berilium klorida.

5. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi dan bagaimanakah proses terjadinya.

6. Jelaskan proses pembentukan ikatan dalam CH 4 .

7. Jelaskan kenapa AlCl 3 lebih cenderung bersifat kovalen dari pada ionik.

8. Jelaskan apakah yang dimaksud elektronegativi-tas.

9. Elektronegativitas hidrogen, karbon dan klorin berturut-turut 2,1; 2,4 dan 3,0. Gunakan nilai ini untuk memprediksi kenapa titik didih hidrogen klorida lebih tinggi dari pada metana.

10. Asam fluorida, HF, merupakan senyawa florin yang sangat penting dan dapat dibuat dengan mereksikan kalsium fluorida, CaF 2

dengan asam sulfat. Jelaskan proses pembentukan dan

prediksikan sifat HF dan CaF 2 .

11. Jelaskan bagaimana anion terpolarisasi berbeda dengan anion tak terpolarisasi.

12. Jelaskan kenapa terjadi polarisasi ikatan pada hidrogen klorida sedangkan pada hidrogen tidak terjadi.

13. Gambarkan bentuk molekul air dan perkirakan sudut ikatan yang terjadi.

14. Gambarkan bentuk molekul BeCl 2 , NCl 3 dan SF 6 . Perkirakan sudut ikatan yang terjadi.

15. Jelaskan perbedaan senyawa polar dan non polar apabila ditinjau dari bentuk dan sudut ikatan dan resultan vektor yang dihasilkan.

16. Iodin dapat menyublim apabila dipanaskan hingga mencapai 114°C. Jelaskan perubahan yang terjadi dalam struktur iodin

ketika menyublim.

17. Karbon dengan bentuk intan menyublim pada temperatur yang lebih tinggi dari pada iodin. Jelaskan kenapa dibutuhkan temperatur yang lebih tinggi untuk proses ini.

18. Meskipun kripton (Kr) dan rubidium (Rb) mempunyai massa atom relatif yang hampir sama, titik didih kripton adalah -142°C sedangkan rubidium 686°C. Jelaskan pengamatan ini berdasarkan struktur dan ikatan.

19. Jelaskan perbedaan ikatan kovalen dan ikatan ionik

20. Jelaskan perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinat

21. Gambarkan struktur Lewis untuk SOF 2 , PCl 4 da XeF 4

22. Tentukan rumus molekul senyawa yang terbentuk dan jenis ikatan

hasil reaksi 12 X dengan 8 Y

23. Jelaskan rumus dan ikatan yang sesuai untuk hasil reaksi X dan Y yang masing-masing mempunyai elektron valensi 6 dan 7

24. Senyawa LCl 3 dapat terbentuk dari unsur L. Tentukan kemungkinan unsur L termasuk dalam golongan berapa dalam

sistem periodik

25. Diketahui unsur 6 P, 8 Q, 11 R, 18 S dan 20 T. Jelaskan kemungkinan terbentuknya ikatan kovalen diantara unsur-unsur tersebut

26. Tentukan jenis ikatan yang terjadi dalam NH 4 OH

27. Tentukan jenis senyawa yang tidak memenuhi aturan oktet, terbentuk dari unsur 14 X yang bereaksi dengan unsur 17 Y

28. Diketahui 11 Na, 12 Mg, 13 Al, 19 K dan 20 Ca. Tentukan senyawa klorida yang trbentuk dari unsur tersebut dengan sifat paling ion