6. Basic Risk Information
Tabel 4-6. Basic Risk Information
telah dibuat.
RISK RISK DESCIPTION
RESONSIBLE
NUMBER Tabel 4-7. Risk Assessment Information
Probability Impact
R1 lengkap/
Assesment yang
kompleksitas jaringan
R2 ada pada
BOQ
Pemerintah
kesalahan desain
pengadaan dan pada saat
High High implementasi
R3 dari gudang principal
Kontraktor
keterlambatan
di luar negeri
dipakai kurang lancar
Low Medium Kesalahan
R2
yang sebelumnya
oleh perangkat
Medium Medium Ketersediaan
R3
Proses dia Bea
Tenaga
dan Cukai
R6 Ahli
melaksanakan pekerjaan
lambat
dapat
Low Low Mekanikal & Elektrikal
Infrastuktur Bangunan,
R7 DC-Baru
belum
Pemerintah
proses migrasi
sepenuhnya tersedia dan berfungsi
4.3.4 Project Plan Stakekholder Management
RISK IMPACT NUMBER
Bagian ini akan menjelaskan bagaimana cara melakukan komunikasi dengan stakeholder utamanya piha-pihak yang menjadi sponsor utama dalam proyek ini. Dikarenakan
Kesalahan
stakeholder dari proyek ini adalah ASN dan Pegawai Honor di capacity planning
pada
lingkungan pemerintah Provinsi Gorontalo, maka strategi menyebabkan cost
untuk berkomunikasi dengan mereka adalah melakukan meningkat
sosialisasi dan tanya jawab disetiap instansi. Hal ini akan R5
dan
difasilitasi dengan sistem survey, sosialisasi satu arah melalui siapa yang akan
harus ditentukan
Medium
Medium
leaflet dan media komunikasi digital seperti videotron. Diakhir menanggung cost
dari pekerjaan akan diadakan survey kepuasan stakeholder tersebut
untuk memastikan bahwa pekerjaan ini dapat dirasakan oleh seluruh kalangan.
Keterbatasan skill Komunikasi dengan project sponsor khususnya Kepala tenaga ahli dapat
Dinas dan Kepala Bidang lebih cenderung untuk tatap muka menyebabkan
langsung. Apabila sedang tidak berada ditempat akan diupdate R6
setiap minggunya melaui telepon maupun email terkait penyelesaian
proyek menjadi lebih lama
5 KESIMPULAN
Kelistrikan merupakan
Berdasarkan pembahasan yang telah dibuat pada tahap inisiasi dan perencanaan dalam paper ini, faktor penting yang
harus dan selalu diperhatikan untuk kelancaran pekerjaan dalam pekerjaan
serius
dalam proyek pemerintah adalah komunikasi dan memastikan R7
network
resiko yang telah ada harus selalu diantisipasi. Komunikasi security
yang tidak teratur secara internal dan eksternal serta resiko enhancement
yang tidak dimaintain akan banyak membuat proyek menjadi terhambat. Ada banyak faktor lainnya yang belum dimuat
utamanya bagian migrasi
dalam tulisan ini seperti bagaimana cara mengontrol resiko, center baru
data
memaintain komunikasi, serta mengontrol biaya yang timbul. Perlu waktu untuk
6 DAFTAR PUSTAKA
mengadakan tray R8
cable dan sedikit [1] Direktorat e-Government, DITJEN APTIKA, KEMKOMINFO,
Provinsi Tahun 2015”, http://pegi.layanan.go.id/download/tabel_pegi_2015/2015_PRO
“Pegi
Tingkat
menambah waktu
pekerjaan menjadi VINSI.PNG (diakses pada tanggal 1 Desember 2016 pukul lebih lama
20.00 WIB).
Perlu waktu untuk [2] KOMINFO, DISHUBPARKOMINFO PROV. GORONTALO, kembali
2014, “Masterplan e-Government Tahun 2014-2019 Provinsi melakukan
Gorontalo tahun 2014- 2019”, PT. Geomatik Konsultan, pemesanan
pengiriman [3] KOMINFO, DISHUBPARKOMINFO PROV. GORONTALO, barang,
Medium
Medium
2015, “DED (Data Centre, Integrasi Aplikasi dan Sistem serta tidak tersedia di Ekspansi Layanan e-Government) Provinsi Gorontalo”, PT.
karena
local Gorontalo Geomatik Konsultan, Gorontalo. [4] Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo, 2016, “Penyelenggaraan Skenario Migrasi
Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi”, memegang
http://jdih.gorontaloprov.go.id/peraturan/PERDA%20NOMOR peranan
%203%20TAHUN%202016.pdf (diakses pada tanggal 4 atas
penting
Desember 2016 pukul 20.00 WIB).
sukses/tidaknya [5] Project Management Institute (PMI) , “A Guide to Project
Management Body of Knowledge (PMBOK) Fifth Edition”, R10
sebuah migrasi.
Project Management Institute, Pennsylvania, 2013. Sebaiknya
High
High
A Simha, “A Novel Approach for menggunakan
tetap
[6] S. M. Nadaf, H. K. Rath, and
an Enterprise Network Transformation and Optimization”, konfigurasi yang
India Conference (INDICON) 2012 Annual IEEE, pp 317-322, lama
ketika
Dec. 2012.
migrasi dilakukan [7] L. Popa, S. Ratnasamy, et al ., “A Cost Comparison of Data Center Network Architectures”, CoNEXT 2010, pp.1-12, Oct.
Pekerjaan
stakeholder akan R11
[8] R. Eriko, “Manajemen Risiko Proyek Teknologi Informasi mengalami
High
Medium
Menggunakan Kerangka Project Management Body of gangguan
Knowledge (PMBOK): Studi Kasus Migrasi Data Center PT. XYZ”, FASILKOM Universitas Indonesia, 2013.
[9] J. Allspaw , “The Art of Capacity Planning”, O’Reilly, Sept. 2008 [10] J. Wang, Z. Kissel, “Introduction to Network Security Theory and Practice”, Wiley, 2015. [11]
A. Varasteh,et al, “Server Consolidation Techniques in Virtualized Data Centers: A Survey,” in IEEE System Journal Volume: PP, Issue: 99, Aug. 2015.