Fenomena Evolusi dan Sejarah Timbulnya Teori Evolusi

A. Fenomena Evolusi dan Sejarah Timbulnya Teori Evolusi

Salah satu pandangan mengenai asal usul kehidupan menyatakan bahwa kehidupan di bumi terbentuk melalui proses evolusi biologi. Evolusi biologi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama, dari organism tingkat rendah ke organism yang lebih tinggi. Proses evolusi itu berlangsung selama jutaan bahkan miliaran tahun. Proses yang berlangsung sekian lama itu tidak dapat diamati secara langsung sehingga para pakar hanya dapat berteori.

Beberapa pakar mengatakan bahwa teori evolusi merupakan perpaduan antara gagasan dan kenyataan, yaitu perpaduan antara ide dan fakta. Apakah gagasan para pakar tersebut? Gagasannya adalah bahwa makhluk hidup itu mengalami evolusi dari makhluk hidup tingkat rendah ke makhluk hidup yang lebih tinggi. Apakah faktanya? Faktanya berupa fosil, alat Beberapa pakar mengatakan bahwa teori evolusi merupakan perpaduan antara gagasan dan kenyataan, yaitu perpaduan antara ide dan fakta. Apakah gagasan para pakar tersebut? Gagasannya adalah bahwa makhluk hidup itu mengalami evolusi dari makhluk hidup tingkat rendah ke makhluk hidup yang lebih tinggi. Apakah faktanya? Faktanya berupa fosil, alat

Dari berbagai fosil yang berhasil ditemukan, dapat diketahui bahwa jenis makhluk hidup yang hidup pada masa lampau berbeda dengan makhluk hidup yang hidup pada masa sekarang. Beberapa kenis makhluk purba pada saat ini bahkan telah punah dan hanya tinggal fosilnya saja misalnya dinosaurus.

Berdasarkan sejarah perkembangan bumi yang dapat dipelajaridi lapisan batuan, periode Jura, 150 juta tahun yang lalu, merupakan masa jaya makhluk hidup reptilia purba yang berukuran raksasa. Ada yang hidup di perairan, di daratan, dan ada yang dapat terbang. Ukuran berbagai jenis reptilia ini bervariasi, mulai dari repilia sebesar kadalmasa kini, sampai dinosaurus raksasa dengan berat sekitar 50 ton dan tinggi 24 meter. Pola makanny pun bervariasi, ada yang herbivore dan ada yang karnivor. Salah satu reptilia karnivor yang fosilnya ditemukan adalah Tiranosaurus rex atau T-rex.

Salah satu alasan terjadinya perubahan pada makhluk hidup adalah perubahan dalam DNA (terjadi mutasi). Perubahan DNA dapat disebabkan oleh rusak atau hilangnya segmen DNA. Perubahan dalam susunan DNA akan mengakibatkan perubahan sifat organism itu.

Gambar 1: Fosil burung dan semut di batu Gambar 2: Sejarahwan yang meneliti tentang sisa makhluk hidup Perubahan pada makhluk hidup menimbulkan dua kemungkinan yaitu :

1. Makhluk hidup yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar sehingga akan tetap hidup dan berkembang.

2. Makhluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar sehingga tersingkir dan punah.

Berdasarkan uraian di atas, evolusi organisme dapat dibedakan menjadi evolusi progresif dan evolusi regresif. Evolusi progresif adalah evolusi yang menghasilkan spesies yang mampu bertahan ke kehidupan berikutnya. Evolusi regresif merupakan evolusi yang menghasilkan spesies yang tidak dapat beradaptasi dan akhirnya punah.

Erasmus Darwin (kakek Charles Darwin), Buffon, Lamarck, dan Alfred R. Wallace adalah beberapa ilmuwan yang pernah mencetuskan teori evolusi. Berdasarkan teori yang mereka kemukakan, Charles Robert Darwin menyusun teorinya sendiri. Teori Darwin lebih sistematis, lengkap, dan disertai fakta-fakta pendukung sehingga teori Darwinlah yang digunakan sebagai pijakan ilmiah hingga saat ini. Darwin dianggap sebagai Bapak teori Evolusi.

Gambar 3: Lapisan batuan sedimen di Grand Canyon. Di setiap lapisan terkandung fosil yang menunjukkan usia sesuai dengan periode masing-masing. Ini merupakan album dari sejarah kehidupan masa lalu.

Lapisan batuan sedimen di Grand Canyon. Di setiap lapisan terkandung fosil yang menunjukkan usia sesuai dengan periode masing-masing. Ini merupakan album dari sejarah kehidupan masa lalu.

Sejarah munculnya teori evolusi Darwin akan kita pelajari mulai dari perjalanan Charles Darwin ke kepulauan grafitasi, ilmuwan yang teorinya memepengaruhi munculnya hipotesis Darwin, dan teori evolusi Charles Darwin tentang evolusi biologi.

Semua makhluk hidup berasal dari mahkluk hidup sebelumnya yang dapat muncul dengan variasi baru sehingga menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup. Adanya variasi-variasi tersebut dapat menyebabkan spesies baru. Peristiwa ini dikenal dengan istilah evolusi. Jadi, evolusi adalah proses kompleks pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaan tahun.

Teori tentang evolusi merupakan teori yang tetap hangat dipertentangkan sampai saat ini. Banyak tokoh yang berpendapat tentang hal ini, tetapi belum ada satu teori yang dapat menjawab semua fakta dan kejadian tentang sejarah perkembangan makhluk hidup.