Ilmuwan yang Mempengaruhi Pemikiran Darwin

C. Ilmuwan yang Mempengaruhi Pemikiran Darwin

Ketika Darwin kembali ke Inggris, ia mempelajari beberapa buku diantaranya tentang geologi, ekonomi dan zoology. Alfred Wallace (1823-1913) secara terpisah mengembangkan pemikirannya dan menghasilkan konsepsi yang sama dengan pendapat Charles Darwin. Joseph Hooker, teman Charles Darwin menggabungkan tulisan Alfred Wallace den Charles Darwin. Judul kedua tulisan tersebut menjadi On the tendency of species to from vafieties and on the perpetuation of vafieties and species by natural means of selection.

Beberapa teori dari para ahli yang menjadi dasar dari teori evolusi, di antaranya sebagai berikut.

(a) (b) (d) (e) (f) (g) Gambar 6: Tokoh-tokoh yang mempengaruhi pemikiran Darwin mengenai evolusi

a. Aristoteles adalah seorang filosof yang berasal dari Yunani, yang mencetuskan teori

evolusi. Ia mengatakan bahwa evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam, maksudnya metafisika alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.

b. Anaximander juga merupakan seorang filosof yang berasal dari Yunani. Ia berpendapat bahwa manusia berawal dari makhluk akuatik mirip ikan dan mengalami proses evolusi.

c. Empedoclas adalah seorang filosof Yunani. Ia mengemukakan teori bahwa kehidupan berasal dari lumpur hitam yang mendapat sinar dari matahari dan berubah menjadi makhluk hidup. Evolusi terjadi dengan dimulainya makhluk hidup yang sederhana kemudian berkembang menjadi sempurna dan akhirnya menjadi beraneka ragam seperti sekarang ini.

d. Erasmus Darwin adalah kakek dari Charles Robert Darwin, seorang tokoh evolusi berkebangsaan Inggris. Teorinya adalah bahwa evolusi terjadi karena bagian fungsional terhadap stimulasi adalah diwariskan. Ia menyusun buku yang berjudul Zoonamia yang menentang teori evolusi dari Lamarck.

e. Buffon berpendapat bahwa variasi-variasi yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi.

f. Lyell adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Skotlandia dengan bukunya yang terkenal berjudul Principles of Geology. Di dalam bukunya tersebut Lyell berpendapat bahwa bumi terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka waktu yang lama.

g. Jeans baptize de Lamark (1744-1829) seorang ahli biolagi kebangsaan Perancis memiliki suatu gagasan dan menuliskan dalam bukunya berjudul Philoshopic.

h. Charles Robert Darwin (1809-1882) adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris yang melakukan pelayaran pada tahun 1831. Dengan menggunakan kapal HMS Beagel, ia melakukan pelayaran menuju ke Kepulauan Galapagos, yang merupakan kepulauan terpencil kurang lebih 1050 km dari daratan utama Amerika Serikat.

Berbagai macam teori evolusi yang dicetuskan oleh para tokoh tersebut, akan menjadi dasar pemikiran tentang evolusi selanjutnya. Proses evolusi dapat dibedakan atas dasar faktor- faktor berikut.

Beberapa ilmuwan yang bukunya menarik perhatian Darwin ialah sebagai berikut.

a. Charles Lyell (ahli geologi Inggris, 1797-1875) menyatakan bahwa bebatuan, pulau-

pulau, dan benua selalu mengalami perubahan. Ia juga mengemmukakan bahwa :

1. Fosil yang ditemukan pada lapisan batuan muda berbeda dengan fosil yang ditemukan pada lapisan batuan yang tua.

2. Perbedaan tersebut menunjukkan adanya perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan. Jadi ada makhluk hidup yang dulu hidup sekarang telah punah dan tinggal fosilnya saja.

a. Thomas Malthus (1766-1834) menulis tentang hubungan antara ekonomi dan kependudukan. Pada abad ke-18 seorang ahli ekonomi Thomas Robert Malthus seorang berkebangsaan Inggris mengemukakan pendapatnya dalam bukunya yang berjudul An Essay on the Principle of Population . Malthus menyimpulkan bahwa jumlah penduduk naik seperti deret ukur (1, 2, 4, 8,16, ) sedangkan bahan makanan yang tersedia naik seperti deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, ). Dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah kenaikan penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Fenomena ini mengakibatkan makhluk hidup harus melakukan perjuangan agar terus bertahan. Sifat-sifat yang mendukung akan dipertahankan, sedangkan sifat-sifat yang tidak mendukung akan hilang. Makhluk hidup yang mampu bertahan hidup dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya akan lolos dari

seleksi alam. Ia mengemukakan prinsi-prinsip antar lain sebagai berikut :

1. Pertambahan jumlah penduduk cenderung lebih cepat daripada pertumbuhan produsi pangan. Pertambahan penduduk terjadi mengikuti deret ukur, sementar pertambahan produksi pangan mengikuti deret hitung.

2. Akibatnya akan terjadi persaingan untuk memeperoleh pangan, muncul bencana kelaparan dan peperangan

a. Jean Baptiste Lamarck (Biologiwan Prancis, 1744-1829) dalam bukunya Philosophie Zoologique mengemukakan bahwa :

1. Lingkungan berpengaruh terhadap cirri-ciri yang diwariskan.

2. Ciri-ciri yang diperoleh akibat kondisi lingkungan itu diwariska kepada lingkungannya.

3. Organ tubuh yang digunakan secara terus-menerus akan berkembang sedangkan yang tidak digunakan akan tereduksi (mengalami kemunduran).

Darwin juga mempelajari tentang seleksi buatan. Untuk melakukan pembudidayaan, orang melakukan seleksi buatan. Caranya, hewan dan tumbuhan yang memiliki sifat unggul dipelihara dan dikembangkan. Selanjutnya akan muncul varietas atau kutivar baru hasil seleksi. Jadi, varietas unggul muncul karena adanya seleksi oleh manusia. Berdasarkan kenyataan ini, Darwin mengatakan hipotesis bahwa spesies baru yang muncul di alam karena adanya seleksi alam (natural selection). Berbagai kondisi alam menyebabkan makhluk hidup berjuang untuk mendapatkan makanan, pasangan, ruang hidup yang cukup, agar dapat melestarikan keturunannya. Kondisi alam yang berubah menyebabkan makhluk hidup ada yang lolos seleksi alam dan ada pula yang tidak lolos seleksi alam. Makhluk hidup yang tidak lolos seleksi alam akan punah sedangkan yang lolos seleksi akan tetap lestari.