menggunakan komputer, sedangkan fasilitas yang dimiliki antara lain 5 lima set komputer dengan spesifikasi minimal Pentium III dan telah
dihubungkan dengan jaringan LAN. Target penyelesaian pengembangan sistem diharapkan paling lambat awal tahun 2009,
karena pada tahun tersebut BLU diterapkan pada Poltekkes Depkes Semarang.
6. Desain dan Integrasi Fisik Desain dan integrasi fisik dilaksanakan untuk menyusun dan
menguji basis data mengenai pasien, pelayanan, keuangan serta alat dan bahan layanan klinik gigi. Program sistem informasi klinik gigi yang
dibangun dilakukan pengujian untuk mengetahui kekurangan ataupun kesalahan pemrograman.
7. Konstruksi Dan
Pengujian Sistem informasi klinik gigi yang telah dibuat dilakukan uji coba
untuk mengetahui kesesuaiannya dengan kebutuhan pengguna. Sistem informasi tersebut kemudian disosialisasikan kepada
pengguna untuk hambatan dan kesulitan yang dihadapi pengguna dalam mengadopsi sistem baru yang akan digunakan.
F. OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN
1. Objek Penelitian
Obyek penelitian yaitu sistem informasi klinik gigi untuk meningkatkan layanan kesehatan gigi pada Politeknik Kesehatan
Depkes Semarang, yang meliputi formulir-formulir, prosedur-prosedur pelayanan serta output sistem informasi klinik gigi.
2. Subjek Penelitian
Subyek penelitian yang akan diteliti adalah : a. Petugas administrasi, 1 orang
b. Unit Administrasi Umum dan Keuangan AUK, 1 orang c. Unit Pelayanan, 1 orang
d. Koordinator Klinik , 1 orang e. Penanggung jawab Klinik, 1 orang
Jumlah subyek yang akan diwawancarai adalah 5 orang.
G. DEFINISI OPERASIONAL KERANGKA KONSEP DAN VARIABEL PENELITIAN
1. Sistem Informasi Klinik Gigi adalah sistem informasi yang akan dikembangkan guna mendukung evaluasi pelayanan klinik gigi
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang 2. Metodologi FAST Framework for The Application of Sistem
Technique adalah suatu metode untuk pengembangan sistem yang meliputi tahapan sebagai berikut : definisi lingkup, analisis masalah,
analisis persyaratan, desain logis, analisis keputusan, desain integrasi fisik, konstruksi dan pengujian.
3. Basis Data adalah kumpulan file atau data yang tersimpan dan saling berkaitan serta dapat diakses secara langsung dari sistem informasi
klinik gigi Politeknik Kesehatan Depkes Semarang, yang terdiri dari : a. Data Pasien, yaitu field-field identitas pasien seperti : nomor
registrasi, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, tanggal registrasi, alamat, pekerjaan, status pasien.
b. Data jenis pelayanan, yaitu field-field jenis pelayanan perawatan kesehatan gigi, seperti kode jenis pelayanan, nama jenis
pelayanan, tarif jenis pelayanan. c. Data keuangan, yaitu field-field kegiatan keuangan klinik gigi :
1. pemasukan pendaftaran, tarif pelayanan 2.pengeluaran pembelian dan pemeliharaan alat bahan,
pembayaran tenaga pelayanan. d. Data tenaga pelayanan, yaitu field-field mengenai keadaan tenaga
baik medis dan paramedis yang memberikan pelayanan pada klinik gigi. Data tersebut berupa kode, nama dan jabatan.
e. Data inventaris alat bahan pelayanan, yaitu field-field mengenai kode, nama, jumlah, jenis alat dan bahan yang digunakan untuk
pelayanan klinik. 4. Informasi yang dihasilkan adalah laporan kegiatan klinik yang dapat
dihasilkan oleh sistem informasi klinik gigi meliputi : a. Laporan eksternal, yaitu hasil evaluasi klinik yang diberikan kepada
Dinas Kesehatan Kota Semarang setiap bulan dan 4 empat bulan, berupa laporan pelayanan meliputi jumlah pasien baru,
jumlah pasien lama, jumlah kunjungan, distribusi penyakit dan jenis pelayanan pada klinik gigi.
1. Jumlah pasien, yaitu banyaknya pasien yang dihitung menurut waktu yang dibutuhkan per haribulan, terdiri dari :
a. Pasien baru, adalah pasien yang baru pertama kali melakukan pemeriksaan dan belum memiliki nomor
registrasi. b. Pasien lama, yaitu pasien yang melakukan kunjungan lebih
dari satu kali dan telah memiliki nomor registrasi .
2. Jumlah kunjungan, yaitu banyaknya kunjungan pasien pada klinik gigi yang dihitung menurut waktu yang dibutuhkan per
bulan 3. Distribusi penyakit, yaitu sebaran jenis penyakit yang ditangani
pada klinik gigi yang dihitung tiap bulan. 4. Jenis pelayanan, adalah informasi mengenai jenis pelayanan
yang dilaksanakan pada klinik gigi. b. Laporan internal, yaitu hasil evaluasi klinik yang diberikan kepada
direktur Poltekkes Depkes Semarang, berupa laporan keuangan klinik gigi. Laporan internal membutuhkan informasi mengenai :
1. Jumlah pasien baru lama 2. Jumlah kunjungan
3. Distribusi penyakit 4. Jenis pelayanan
5. Inventaris, yaitu informasi mengenai jenis dan jumlah alat bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan.
6. Tenaga pelayanan, yaitu informasi mengenai nama serta status tenaga pelayanan yang memberikan pelayanan kesehatan gigi.
7. Keuangan, yaitu informasi pemasukan dan pengeluaran
keuangan klinik gigi Poltekkes Depkes Semarang. 8. Trend Kunjungan, yaitu grafik kecenderungan pola kedatangan
kunjungan pasien pada klinik gigi per bulan dalam setahun. 9. Trend Pasien, yaitu grafik kecenderungan pola pasien
berdasarkan status pasien mahasiswa, karyawan keluarga, masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ke
klinik gigi per bulan dalam setahun.
10.Trend penyakit, yaitu grafik kecenderungan pola jenis penyakit yang ditangani pada klinik gigi per bulan dalam setahun.
5. Kualitas Informas adalah aspek–aspek yang berkaitan dengan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi klinik gigi yang sudah
berjalan maupun yang akan dikembangkan,meliputi: a. Kemudahan, yaitu pengguna secara mudah dapat memperoleh
data ataupun informasi pasien, keuangan, pelayanan, inventaris serta tenaga layanan. Penilaian yang dilakukan dengan
wawancara pada subyek penelitian mengenai kemudahan mendapatkan data informasi, menggunakan cheklist yang
selanjutnya dikategorikan menjadi : 1. Sangat Setuju SS
2. Setuju S 3. Tidak Setuju TS
4. Sangat Tidak Setuju STS b. Tepat waktu, yaitu pengguna dapat memperoleh informasi pasien,
keuangan, pelayanan, inventaris alat bahan serta tenaga pelayanan pada waktu membutuhkan. Penilaian yang dilakukan
dengan wawancara pada subyek penelitian mengenai ketepatan waktu mendapatkan data informasi, menggunakan cheklist yang
selanjutnya dikategorikan menjadi: 1. Sangat Setuju SS
2. Setuju S 3. Tidak Setuju TS
4. Sangat Tidak Setuju STS c. Akurat, yaitu ketelitian sistem dalam menghasilkan Informasi
pasien, keuangan, pelayanan, alat bahan serta tenaga pelayanan,
bebas dari kesalahan penghitungan ataupun menampilkan informasi. Penilaian yang dilakukan dengan wawancara pada
subyek penelitian mengenai keakuratan dari informasi laporan dan melakukan percobaan dengan melakukan entry salah satu
data. Selanjutnya responden diminta pendapatnya untuk menilai informasi menggunakan cheklist yang selanjutnya dikategorikan
menjadi : 1. Sangat Setuju SS
2. Setuju S 3. Tidak Setuju TS
4. Sangat Tidak Setuju STS d. Relevan, yaitu informasi yang dihasilkan sistem benar-benar
sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan pengguna untuk melakukan evaluasi klinik gigi. Penilaian yang dilakukan dengan
wawancara pada subyek penelitian mengenai kesesuaian informasi dengan kebutuhan untuk melakukan evaluasi klinik,
menggunakan cheklist yang selanjutnya dikategorikan menjadi: 1. Sangat Setuju SS
2. Setuju S 3. Tidak Setuju TS
4. Sangat Tidak Setuju STS
H. SUMBER DATA