KERANGKA TEORI TINJAUAN PUSTAKA

K. KERANGKA TEORI

Pengembangan sistem informasi klinik gigi memerlukan data yang berasal dari berbagai sumber yaitu data pasien, jenis pelayanan, alat bahan, tenaga pelayanan serta data keuangan. Data tersebut selanjutnya akan disimpan sebagai data pasif yang dapat dipergunakan kembali bila diperlukan Sistem informasi klinik harus memiliki kualitas informasi dari segi ketersediaan, kemudahan, relevansi, manfaat, kecepatan waktu, keandalan, keakuratan dan konsistensi dalam menghasilkan data informasi. Sistem informasi klinik gigi menghasilkan informasi berupa laporan eksternal dan internal. Laporan eksternal meliputi jumlah kunjungan, pasien baru lama, distribusi penyakit dan jenis pelayanan, sedangkan laporan internal yaitu jenis tenaga pelayanan, alat bahan pelayanan, keuangan, trend kunjungan, trend pasien dan trend penyakit yang ditangani. Untuk menciptakan sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna maka dalam pengembangan sistem digunakan metode FAST, yaitu metode untuk pengembangan sistem yang meliputi tahapan definisi lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, analisis keputusan, desain integrasi fisik, konstruksi dan pengujian serta instalasi pengiriman. Kerangka teori mengenai sistem informasi klinik gigi selanjutnya secara singkat dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.3. Kerangka Teori Pengembangan Sistem Informasi Klinik Gigi Untuk Evaluasi Pelayanan Kesehatan Gigi Poltekkes Depkes Semarang Basis data a. Pasien b. Pelayanan c. Alat bahan d. Tenaga pelayanan e. Keuangan Sistem Informasi Klinik Gigi Data Pendaftaran Data keuangan Data ketenagaan Data Alat bahan Informasi yang dihasilkan 1. Laporan Eksternal a. Jml. pasien baru lama b. Jml.kunjungan c. Jenis penyakit d. Jenis Pelayanan

2. Laporan Internal

a. Jml. pasien baru lama b. Jml.kunjungan c. Jenis penyakit d. Jenis Pelayanan e. Inventaris f. Tenaga pelayanan g. Keuangan h. Trend kunjungan i. Trend pasien j. Trend penyakit Methode FAST 22 a. Definisi lingkup b. Analisis masalah c. Analisis Persyaratan d. Desain Logis e. Analisis Keputusan f. Desain Integrasi Fisik g. Konstruksi Pengujian h. Instalasi Pengiriman Kualitas Informasi 17 a. Ketersediaan b. Kemudahan c. Relevan d. Bermanfaat e. Tepat waktu f. Keandalan g. Akurat h. Konsisten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam pengembangan sistem informasi klinik gigi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan gigi yang akan dilakukan uji hipotesis adalah aspek-aspek kualitas informasi, yaitu : kemudahan, keakuratan, relevan dan ketepatan waktu.

B. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan kualitas informasi pada Sistem Informasi Klinik Gigi Politeknik Kesehatan Depkes Semarang sebelum dan sesudah pengembangan sistem.

C. KERANGKA KONSEP

Kerangka konsep pengembangan sistem informasi klinik gigi pada dasarnya hampir sama dengan kerangka teori. Namun dalam pengembangan sistem ini langkah pengembangan Sistem Informasi berdasarkan Metode FAST, pada tahap konstruksi pengujian nantinya hanya dilakukan dengan cara mengambil contoh data pasien, pelayanan, keuangan serta alat dan bahan untuk diimplementasikan pada sistem yang baru. Kerangka konsep dapat digambarkan sebagai berikut :