Capaian Aktualisasi
A. Capaian Aktualisasi
Kegiatan Habituasi merupakan salah satu rangkaian dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III yang diatur dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
21 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihsan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Kegiatan habituasi merupakan kegiatan off campus, dimana dalam proses kegiatan habituasi ini menekankan pada penerapan dan pelaksanaan Aktualisasi yang telah diseminarkan pada rencana aktualisasi di tempat kerja dengan menyajikan berbagai bukti yang relevan.
Kegiatan Habituasi penulis dilaksanakan di Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, dan Pengelolaan Perpustakaan (Puslitka) Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, dan dilaksanakan selama 75 (tujuh puluh lima) hari kerja mulai tanggal 26 Februari 2018 sampai tanggal 22 Juni 2018. Dalam penerapan aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu penulis dalam meningkatkan nuansa kekompakan dan nuansa akademis di Kegiatan Habituasi penulis dilaksanakan di Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, dan Pengelolaan Perpustakaan (Puslitka) Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, dan dilaksanakan selama 75 (tujuh puluh lima) hari kerja mulai tanggal 26 Februari 2018 sampai tanggal 22 Juni 2018. Dalam penerapan aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu penulis dalam meningkatkan nuansa kekompakan dan nuansa akademis di
3 Sharing Session Penelitian Hukum (Legal
Research)
4 Sharing Session Penyusunan Naskah
V Akademis dan Legal Drafting
5 Focus Group Discussion perkara-perkara
mutakhir
6 Pembuatan dan penulisan jurnal hukum
7 Pembuatan pacta integritas calon Peneliti Di
Puslitka MKRI
8 Bedah Buku Literatur Hukum
9 Conference Allert
Selain kegiatan diatas, penulis juga melakukan kegiatan-kegiatan diluar kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi. Kegiatan-kegiatan tersebut berupa kegiatan institusional (tugas institusi dan atas perintah atasan) dan kegiatan lainnya yang mendukung dalam
Setiap Rabu dan
Les TOEFL LIA Kelas
4 Jumat Pukul 07.30
Intermediate 4
s/d 09.00 wib
Workshop Penanganan
Bekasi, 20-22 April
5 Pilkada Serentak Tahap 2018
1 Workshop Penanganan
Bekasi, 15-17 Mei
6 Pilkada Serentak Tahap 2018
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai kegiatan aktualisasi yang telah tercapai adalah sebagai berikut:
I. KEGIATAN MORNING REVIEW
1. MORNING REVIEW
NILAI URAIAN
PENGGUNAAN TEKNIK DASAR
CAPAIAN
URAIAN
DAN KUALITAS ANEKA
PELAKSANAAN
AKTUALISASI AKTUALISASI
KEGIATAN HASIL KEGIATAN
Etika Publik Mengusulkan dan
Teknik Aktualisasi mengkomunikasikan
Tercapai
• Teknik Membangun Komunikasi kegiatan morning
dan Diskusi
review kepada atasan
A. Uraian Penggunaan Teknik
membangun komunikasi mengetahui adanya
sehingga atas
Teknik
digunakan penulis sebagai langkah kegiatan morning
awal dalam penerapan Aktualisasi review
dengan cara melakukan Koordinasi Akuntabilitas
Menentukan
PIC Tercapai
dengan atasan.
mengedepankan persatuan dan
kesatuan.
Kegiatan morning review dilakukan pertama kali pada tanggal 28 Februari 2018 bertempat di ruang rapat Puslitka lantai 9 dan dihadiri langsung oleh kepala Puslitka. Dalam kegiatan ini, penulis dan CPNS Peneliti lainnya berkoordinasi dan berdiskusi terkait kegiatan-kegiatan yang hendak dilakukan selama habituasi. Kepala Puslitka menghendaki untuk adanya harmonisasi kegiatan diantara CPNS peneliti lainnya agar kegiatan-kegiatan yang ada nantinya dapat diselesaikan secara bersama-sama dan tanpa mengganggu kegiatan-kegiatan lain ke depannya. Kegiatan morning review disepakati diadakan setiap hari senin pukul 08.00 s/d 09 .00 wib.
Kegiatan morning review ini mendapatkan apresiasi dari kepala Puslitka meskipun kegiatan ini baru sebatas untuk CPNS Peneliti dan belum diikuti oleh pegawai lainnya di lingkungan Puslitka. Akan tetapi, Kegiatan morning review ini mendapatkan apresiasi dari kepala Puslitka meskipun kegiatan ini baru sebatas untuk CPNS Peneliti dan belum diikuti oleh pegawai lainnya di lingkungan Puslitka. Akan tetapi,
Sebelum : Belum adanya kesepahaman antara Peserta Latsar CPNS dengan Kepala Puslitka, peneliti serta pegawai di lingkungan Puslitka dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi isu
Sesudah : Terciptanya kesepahaman persepsi dan keterbukaan terkait pelaksanaan kegiatan Aktualisasi dengan isu yang akan diangkat serta kegiatan-kegiatan lainnya yang akan dilakukan
Hasil
: Kegiatan morning review diharapkan dapat menyamakan persepsi sehingga dalam pelaksaanaan kegiatan dapat sesuai dengan yang diharapkan.
II. SHARING SESSION PENULISAN HUKUM (LEGAL WRITING)
2. SHARING SESSION PENULISAN HUKUM (LEGAL WRITING)
NILAI URAIAN
URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK DASAR
CAPAIAN
PELAKSANAAN AKTUALISASI AKTUALISASI DAN KUALITAS ANEKA
KEGIATAN HASIL KEGIATAN
Etika Publik mengusulkan
Teknik Aktualisasi kepada kepala
Tercapai
• Teknik Membangun Komunikasi Bidang
dan Diskusi penelitian dan pengkajian
A.Uraian Penggunaan Teknik
perkara Puslitka Teknik membangun komunikasi Etika Publik
Mendiskusikan
dan diskusi dilakukan dengan dan menentukan
Tercapai
melalui hasil koordinasi dengan waktu
bidang penelitian dan tempat kegiatan
dan
kepala
perkara serta dalam
pengkajian
berkoordinasi dengan narasumber review
morning
sharing session. Akuntabilitas Mengkonfirmasi
B. Manfaat Bagi Pihak Lain
bidang penelitian Sharing session ini bermanfaat dan pengkajian
bagi peserta khususnya CPNS perkara
Peneliti dalam memahami tips dan waktu
terkait
trik dalam penulisan hukum yang tempat kegiatan
dan
berguna untuk Komitmen
kedepannya
mengoptimalkan kemampuan Mutu
Terlaksananya
Tercapai
kegiatan dengan peneliti dalam menulis di jurnal, lancar dan tanpa
kajian-kajian, mau[un telaah hambatan,
terhadap suatu perkara. peserta sharing
session
C.Perwujudan Visi Organisasi
menghadiri Dengan terlaksananya kegiatan kegiatan
sharing session penulisan hukum berdiskusi
dan
untuk peneliti CPNS, maka dapat dengan
meningkatkan kualitas peneliti
khususnya
CPNS dalam CPNS dalam
Dalam menyusun kegiatan sharing session penulisan hukum ini, penulis terlebih dahulu mengkoordinasikan dengan kepala bidang penelitian dan pengkajian perkara yaitu Dr. Fajar Laksono, S.sos.,M.H. Penulis terlebih dahulu membuat Term of Reference kegiatan untuk diusulkan kepada kepala bidang agar mengetahui maksud dan tujuan kegiatan serta manfaatnya (terlampir). Selanjutnya, kepala bidang penelitian dan pengkajian perkara yang menentukan narasumber dan beliau juga yang menghubunginya narasumber secara langsung.
Adapun kegiatan sharing session penulisan hukum ini berjalan lancar dimana masing-masing peserta secara antusias bertanya dan berdiskusi dengan narasumber terkait teknik penulisan hukum khususnya untuk penulisan jurnal dan artikel ilmiah hasil penelitian. Selain itu, terdapat beberapa perubahan kondisi sebelum dan sesudah diadakannya kegiatan sharing session penulisan hukum ini, yaitu: Adapun kegiatan sharing session penulisan hukum ini berjalan lancar dimana masing-masing peserta secara antusias bertanya dan berdiskusi dengan narasumber terkait teknik penulisan hukum khususnya untuk penulisan jurnal dan artikel ilmiah hasil penelitian. Selain itu, terdapat beberapa perubahan kondisi sebelum dan sesudah diadakannya kegiatan sharing session penulisan hukum ini, yaitu:
Gambar 4.2. Kegiatan Sharing Session Penulisan Hukum
III. SHARING SESSION LEGAL RESEARCH III. SHARING SESSION LEGAL RESEARCH
Sharing session ini bermanfaat waktu dan tempat
terkait
bagi peserta khususnya CPNS kegiatan
Peneliti dalam memahami tips Komitmen
trik dalam penelitian Mutu
kegiatan dengan
yang kedepannya lancar dan tanpa
hukum
untuk hambatan,
berguna
mengoptimalkan kemampuan peserta
peneliti dalam mengkaji dan session
sharing
menelaah suatu perkara. menghadiri kegiatan
dan
C.Perwujudan Visi Organisasi
berdiskusi dengan Peningkatan kualitas peneliti narasumber
melakukan penelitian dengan
dalam
hukum baik secara normative antusias.
penuh
sociolegal dapat meningkatkan kualitas putusan- putusan
maupun
MK itu sendiri.
Sehingga
nantinya dengan bertambahnya kualitas putusan hakim,
berdampak pada
kembali
tingginya tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap MK. Secara usbtantif, kegiatan ini akan berdampak pada nilai-nilai dasar di MK yaitu nilai integrity, independent, objective, dedikasi, profesional dan thrustwhorty.
Kegiatan sharing session penulisan hukum (legal writing) dilaksanakan pada tanggal 12 April 2018 bertempat di ruang rapat lantai 9 Puslitka dan dihadiri oleh seluruh CPNS Peneliti ( daftar hadir Kegiatan sharing session penulisan hukum (legal writing) dilaksanakan pada tanggal 12 April 2018 bertempat di ruang rapat lantai 9 Puslitka dan dihadiri oleh seluruh CPNS Peneliti ( daftar hadir
Sebelum : Belum adanya gambaran dari CPNS Peneliti tentang penelitian hukum baik secara normative maupun sosio legal.
Sesudah : CPNS Peneliti mengetahui tips dan trick dalam melakukan penelitian hukum
Hasil
: terlaksananya kegiatan sharing session
dan
penelitian hukum untuk peneliti CPNS, dapat
Manfaat
meningkatkan kualitas peneliti dalam melakukan penelitian hukum baik secara normative maupun socio-legal yang selanjutnya dapat meningkatkan kualitas putusan-putusan MK
itu sendiri. Sehingga
bertambahnya kualitas putusan hakim, berdampak pada kembali tingginya
nantinya dengan
tingkat kepercayaan masyarakat terhadap MK. Secara usbtantif, kegiatan ini akan berdampak pada nilai-nilai dasar di MK yaitu nilai
integrity, independent, objective, dedikasi, profesional dan thrustwhorty.
IV. FOCUS GROUP DISCUSSION
4. FOCUS GROUP DISCUSSION
NILAI URAIAN
URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK DASAR
CAPAIAN
AKTUALISASI DAN KUALITAS ANEKA
PELAKSANAA
AKTUALISASI
N KEGIATAN HASIL KEGIATAN
Nasionalisme Membuat
Teknik Aktualisasi konsep FGD
Tercapai
• Teknik Berfikir Kreatif dan dan
Diskusi
mendiskusikann ya dengan
A.Uraian Penggunaan Teknik
atasan dan Teknik Berfikir Kreatif dan diskusi CPNS Peneliti
dilakukan dengan diskusi dengan lainnya
atasan yaitu kepala puslitka dan Komitmen
CPNS Peneliti lainnya agar ada Mutu
Menentukan
Tercapai
PIC kegiatan kesepahaman kegiatan. sekaligus
menentukan
B. Manfaat Bagi Pihak Lain
jadwal kegiatan Dengan adanya diskusi dan kerja sama dalam kegiatan FGD ini maka dapat menciptakan kekompakan
dan kerjasama
serta
menumbuhkan budaya kritis melalui diskusi terkait dengan perkara-perkara yang masuk di MK.
C.Perwujudan Visi Organisasi
Kegiatan FGD perkara-perkara muktakhir
secara substansial dapat meningkatkan nilai-nilai dasar di MK yaitu keterbukaan, empati dan toleransi karena dengana danya FGD ini, para peneliti dapat saling terbuka dan saling bertukar pikiran, gagasan secara substansial dapat meningkatkan nilai-nilai dasar di MK yaitu keterbukaan, empati dan toleransi karena dengana danya FGD ini, para peneliti dapat saling terbuka dan saling bertukar pikiran, gagasan
1. FGD bertajuk “Jaminan dan Perlindungan Hak Privasi Warga Negara Dan Akses Informasi Keuangan Di Jepang” pada tanggal 26 Februari 2018, bertempat di Ruang Rapat Besar Lantai 11. Narasumber kegiatan FGD ini adalah Prof. Yuzuru Shimada dari Nagoya University.
2. FGD bertajuk “Dasar dan Arah Kebijakan Negara dalam Pemungutan Pajak Penggunaan Listrik” pada tanggal 8 Maret 2018 bertempat di aula lantai dasar gedung Mahkamah Konstitusi. Narasumber kegiatan ini adalah Prof. Jamal Wiwoho (Guru Besar Universitas Sebelas Maret Surakarta / Irjen DIKTI) dan Yustinus Prastowo (Ahli Pajak, Center for Indonesia Tax Analysis/CITA).
Selain itu, dilaksanakan juga kegiatan FGD Internal yang dilakukan oleh internal peneliti Puslitka untuk mengkaji perkara. Kegiatan FGD internal ini beberapa kali dihadiri oleh mentor yaitu Bapak Helmi Kasim, S.S.,S.H.,M.H. dan Bapak Dr. Fajar laksono, S.Sos.,M.H. kegiatan FGD
4 Perkara Nomor 34/PUU-XVI/2018
5 Perkara Nomor 41/PUU-XVI/2018
6 Perkara Nomor 48/PUU-XVI/2018 Sudah ada jadwal, masih Proses
FGD KAJIAN PENDALAMAN NO PENCAPAIAN PERKARA TERCAPAI TIDAK
1 Perkara Nomor 84/PUU-XV/2017
2 Perkara Nomor 56/PUU-XV/2017
3 Perkara Nomor 2/PUU-XVI/2018
4 Perkara Nomor 15/PUU-XVI/2018 Sudah ada jadwal, masih Proses
Di dalam FGD Internal, pekara yang dikaji kemudian didiskusikan bersama-sama secara mendalam. Setelah mendapat saran, kritik dan masukan, kemudian hasil kajian diperbaiki untuk selanjutnya di upload di menu internal website Mahkamah Konstitusi. Sedangkan khusus untuk hasil FGD kajian pendalaman, naskah kajian di jilid dan ditandatangani oleh kepala puslitka untuk selanjutnya dibuatkan nota dinas kepada sekretaris
Sesudah : Hasil kajian tidak hanya dikerjakan oleh peneliti yang melekat kepada hakim konstitusi, tetapi juga peneliti yang berada di pusat. Sehingga, secara kelembagaan, puslitka memiliki produk berupa naskah kajian.
Hasil dan Manfaat : Kegiatan FGD perkara-perkara muktakhir secara substansial dapat meningkatkan nilai-nilai dasar di MK yaitu keterbukaan, empati dan toleransi karena dengana danya FGD ini, para peneliti dapat saling terbuka dan saling bertukar pikiran, gagasan dan ide satu sama lain. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkuat nilai indep (4 pilar) di MK yaitu nilai dedikasi dan nilai profesionalisme
Gambar 4.6. FGD Internal Kajian Pendalaman bersama Kepala Bidang Penelitian
dan Pengkajian Perkara PUSLITKA, Bapak Dr. Fajar Laksono, S.Sos., M.H.
V. PEMBUATAN DAN PENULISAN JURNAL HUKUM
5. PEMBUATAN DAN PENULISAN JURNAL HUKUM NILAI
PENGGUNAAN TEKNIK DASAR
DAN KUALITAS ANEKA
PELAKSANAA
AKTUALISA AKTUALISASI
N KEGIATAN
SI
HASIL KEGIATAN
Akuntabilitas Mendiskusikan
Teknik Aktualisasi kegiatan
Tercapai
• Teknik Membangun Komunikasi pembuatan dan
dan Diskusi
penulisan jurnal hukum kepada
A.Uraian Penggunaan Teknik
para peneliti Teknik membangun komunikasi dan CPNS MK
diskusi dilakukan dengan melalui Akuntabilitas Membentuk tim Tercapai
kepada CPNS Peneliti kecil
diskusi
lainnya terkait kegiatan pembuatan penulisan jurnal
untuk
dan penulisan jurnal hukum. Komitmen
Mendiskusikan
Tercapai
B. Manfaat Bagi Pihak Lain
Mutu isu hukum yang Meningkatkan nuansa akademis akan diangkat
bagi para CPNS Peneliti sekaligus upaya untuk memperoleh nilai/poin peneliti.
Komitmen Submit
artikel Tercapai
C. Perwujudan Visi Organisasi
Mutu jurnal yang telah Pelaksanaan kegiatan pembuatan dibuat ke jurnal dan penulisan jurnal hukum yang terakreditasi memenuhi kaidah etik penulisan
jurnal dapat meningkatkan nilai-nilai
dasar di MK yaitu kejujuran, profesional,
kemandirian dan
objektif.
Kegiatan pembuatan dan penulisan jurnal merupakan tindak lanjut Kegiatan pembuatan dan penulisan jurnal merupakan tindak lanjut
1. Artikel jurnal dengan judul “Rekonstruksi Hierarki Peraturan Perundang-Udangan Di Indonesia”, Jurnal Negara Hukum yang diterbitkan oleh DPR RI - terakreditasi. Sedang dalam proses penerbitan. ( terlampir)
2. Artikel jurnal dengan judul “Penerapan Modal Sosial dalam Praktek Peradilan yang Berbasis kepekaan Sosial”, Jurnal Legality Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang-terakreditasi, Sedang dalam proses penerbitan. ( terlampir)
dan sesudah dilaksanakannya kegiatan pembuatan dan penulisan jurnal ini, antara lain:
: Belum adanya tim penulisan jurnal di puslitka
Sesudah
: Terbentuk tim penulisan jurnal sehingga CPNS Peneliti dapat lebih produktif dalam menulis
Hasil dan Manfaat
: Pelaksanaan
pembuatan dan penulisan jurnal hukum dapat meningkatkan produktifitas CPNS Peneliti dalam menulis yang berpengaruh pada capaian SKP
kegiatan
Gambar 4.9. Penulisan Jurnal
Gambar 4.9. Penulisan jurnal bersama tim
Gambar 4.11. Revisi akhir jurnal yang telah di submit
VI. PEMBUATAN PACTA INTEGRITAS CALON PENELITI
6 PEMBUATAN PACTA INTEGRITAS CALON PENELITI NILAI DASAR URAIAN
CAPAIAN
URAIAN
PENGGUNAAN TEKNIK
ANEKA PELAKSANAAN AKTUALIS AKTUALISASI DAN KUALITAS HASIL KEGIATAN
ASI
KEGIATAN
Akuntabilitas Mendiskusikan
Tercapai
Teknik Aktualisasi
rencana • Teknik Membangun Komunikasi dan pembuatan Pacta
Diskusi
Etika Publik
Melakukan
Tercapai
C.Perwujudan Visi Organisasi
Focuss Group
Pembuatan pacta integritas dapat
Discussion
meningkatkan
kewaspadaan para
secara intensif
peneliti agar tidak terjebak pada kebebasan
dengan yang para
berakademiknya
terkadang
sangat rawan untuk
peneliti
untuk
disalahgunakan dan disalah artikan.
pembuatan draft
Sehingga, dengan adanya pacta
pacta integritas
integritas calon peneliti di P4 ini, para
sekaligus
peneliti akan sangat berhati-hati dan
meminta
netral
dalam memberikan
masukan
dan
pendapatnya, sehingga visi MK dalam
saran
dari
mengawal tegaknya konstitusi melalui
peneliti senior
peradilan konstitusi yang modern dan
lainnya.
terpercaya, dapat tercapai.
Pembuatan pacta integritas merupakan salah satu komitmen dari CPNS Peneliti dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai peneliti dengan penuh rasa tanggungjawab dan integritas. Adapun pembuatan pacta integritas ini dibawah arahan langsung dari kepala bidang penelitian dan pengkajian perkara.
Gambar 4.13. Penyusunan Pacta Integritas dan Jargon Peneliti Gambar 4.13. Penyusunan Pacta Integritas dan Jargon Peneliti
B. Manfaat Bagi Pihak Lain
membedah
Meningkatkan pengetahuan hukum
buku
khususnya CPNS Peneliti Komitmen
mengenai literaur klhusunya Mutu
Sosialisasi
Tercapai
kegiatan kepada buku-buku hukum. para
peneliti dan/atau calon
C. Perwujudan Visi Organisasi
peneliti Kegiatan bedah buku hukum merupakan salah satu kegiatan dalam rangka mendorong dan meningkatkan
pengetahuan
peneliti
dalam memahami perkembangan
ilmu hukum. Kegiatan ini secara substantif dapat berdampak pada kualitas peneliti alam mengkaji dan menelaah perkara. Selain itu, peneliti nantinya dapat saling bertukar pikiran dan gagasan yang
kedepannya dapat
bermanfaat
ketika peneliti
diminta
hakim untuk menjelaskan
duduk perkara yang sedang dihadapi. Oleh sebab itu, kegiatan ini secara substansial dapat meningkatkan visi
MK
dalam mengawal
tegaknya
konstitusi melalui
peradilan
konstitusi yang
modern
dan terpercaya.
Ditambah
lagi, dapat juga menguatkan misi Mk dalam rangka
membangun sistem
peradilan
konstitusi yang mampu mendukung penegakan konstitusi.
Kedepannya, bedah buku hukum akan lebih ditingkatkan dan diperluas kembali cakupannya tidak hanya sebatas buku tetapi juga jurnal- jurnal maupun artikel-artikel ilmiah hukum baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, selanjutnya, kegiatan bedah buku hukum akan diganti menjadi kegiatan “bedah literatur hukum”.
Gambar 4.14. Bedah buku “Kontroversi Undang-Undang Tanpa Pengesahan Presiden” oleh Dr. Fajar Laksono, S.Sos.,M.H.
VIII. CONFERENCE ALLERT VIII. CONFERENCE ALLERT
C. Perwujudan Visi Organisasi
Kegiatan mengikuti conference oleh peneliti atau calon peneliti MK
merupakan salah satu langkah agar misi MK dalam “meningkatkan
pemahaman
masyarakat
mengenai hak konstitusional
warga negara” dapat terwujud, karena secara tidak
langsung tulisan-tulisan peneliti MK yang dipresentasikan dan
dimuat di dalam proceeding/jurnal konferensi akan menjadi bacaan dan konsumsi masyarakat secara luas Kegiatan ini secara tidak langsung dapat meningkatkan
kemampuan peneliti dalam mengkonsepsikan ide
gagasannya yang biasanya diaktualisasikan dalam pendapat-pendapat hukum (legal opinion) yang digunakan oleh para hakim dalam memutus perkaranya. Selain itu, dengan mengikuti
dan
conference, maka peneliti atau calon peneliti akan berpikir secara global dan go internasional.
Kegiatan Conference Allert merupakan salah satu kegiatan yang
Comparative Law 2018, Universitas Muhammadiyah Yogjakarta 3-4 Mei 2018 (Letter of Acceptance terlampir)
2. Abstrak dengan judul “Disputes resolutin of local elections results through special election court: Comparison between Indonesia, Thailand, Singapore, and Philipines”. Tim penulis: Zak Firma Aditya, M. Reza Winata dan Rizkysyabana Yulistyaputri. Asian Conference
2018, Universitas Muhammadiyah Yogjakarta 3-4 Mei 2018 (Letter of Acceptance terlampir)
3. Abstrak dengan judul “Constitutional Rights Of Indonesian Citizens In Expressing And Purposing Opinions On Internet In The Regime Of The ITE Act”, Tim Penulis; Zaka Firma Aditya. 3 rd International Summer Conference, Universitas Jember, September 2018.
4. Abstrak dengan judul “The Protection of ASEAN Community Law in Cyberspace”, Tim Penulis; Zaka Firma Aditya, International Law Conference 2018, UITM Malaysia, September 2018.
Gambar 4.15. Notifikasi penerimaan abstrak dari International
Conference on Comparative Law ASIAN-COL 2018 UMY Yogjakarta dan International Law of Asean Conference 2018, UITM Malaysia