Bedah dan Perawatan Kritis.
h. Ruang observasi bayi (Observation Nursery).
Temperatur dan kelembaban udara untuk ruang bayi mirip dengan ruang bayi perawatan jangka panjang. Karena bayi dalam pertumbuhan memiliki gejala klinis yang tidak biasa, udara dari area ini harus tidak boleh masuk ke ruang bayi lainnya. Tekanan udara negatif terhadap tekanan udara dari ruang kerja harus dijaga di kamar bayi. Ruang kerja biasanya berada diantara ruang bayi dan koridor, harus relatif bertekanan terhadap koridor.
i. Darurat,
Bagian ini, dalam kebanyakan kasus, adalah area yang paling sangat tercemar di rumah sakit sebagai akibat kondisi kotor banyak pasien yang tiba dan jumlah orang yang relatif besar yang mendampingi mereka.
Temperatur dan kelembaban udara di dalam kantor dan ruang tunggu harus berada dalam batas kenyamanan. .
j. Ruang Trauma.
Ruang trauma harus berventilasi sesuai persyaratan pada tabel 3. Ruang operasi darurat yang terletak dekat gawat darurat harus memiliki temperatur, kelembaban udara dan kebutuhan ventilasi dengan persyaratann yang sama seperti orang-orang dari ruang operasi.
k. Ruang penyimpanan Anestesi.
Ruang penyimpanan anestesi harus berventilasi dan harus memenuhi ketentuan yang berlaku (NFPA 99). Namun dianjurkan menggunakan ventilasi mekanik.