BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan pengukuran ulang pre and post test design , karena peneliti ingin
mengetahui pengaruh pembalikan catheter double lumen terhadap adekuasi dialisis pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP Haji Adam
Malik Medan.
Skema 4.1: Kerangka kerja penelitian pengaruh pembalikan catheter double
lumen terhadap adekuasi dialisis pada pasien yang menjalani
terapi hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan
Keterangan :
1.
01 pengukuran BUN pre HD pada kelompok intervensi yang diberikan
perlakuan pembalikan jalur vena arteri CDL 2.
A perlakuan pembalikan jalur vena-arteri CDL pada kelompok intervensi
3.
01’pengukuran BUN post HD pada kelompok intervensi yang diberikan
perlakuan pembalikan jalur vena-arteri CDL
A 01’
01 01-01’= X1
02-02’ = X2
02 02’
Universitas Sumatera Utara
4.
02 pengukuran BUN pre HD pada kelompok kontrol
5.
02’pengukuran BUN post HD pada kelompok kontrol
6.
X1selisih hitung BUNpre dan post HD URR pada kelompok intervensi
sebelum dan sesudah intervensi 7.
X2 selisih hitung BUN pre dan post HD URR pada kelompok kontrol
sebelum dan sesudah intervensi
4.2. Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani terapi hemodialisa
di RSUP Haji Adam Malik Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien hemodialisa yang menggunakan CDL sebagai akses vaskuler. Tehnik
pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan power analysis dari rumusan tersebut, perkiraan jumlah sampel minimum
pada tingkat signifikan α level of significant sebesar 0,05 , kekuatan 1-β =
60 dan effect size sebesar 80 sehingga didapatkan sampel sebesar 15 orang untuk setiap kelompoknya. Berdasarkan metode penentuan besar sampel
tersebut maka dapat ditentukan cara pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling yaitu, pengambilan sampel yang
dilakukan dengan memilih secara sengaja menyesuaikan dengan tujuan penelitian dan kriteria sampel yang telah ditentukan.
Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu minimal menjalani terapi hemodialisa 2 kali dalam satu minggu, menggunakan dializer dengan surface
Universitas Sumatera Utara
area ≥1,3m
2
, kecepatan aliran darah ≥ 200mlmenit, lama tindakan dialisa 4
jam, kooperatif, menggunakan CDL dan bersedia menjadi responden pada penelitian ini. Sedangkan kriteria eksklusinya yaitu pasien rawat inap yang
tidak sadarkan diri serta pasien yang tidak bersedia menjadi responden pada penelitian ini.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian