DIKUTIP DARI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI SOSIAL NO.129 / HUK / 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

DIKUTIP DARI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI SOSIAL NO.129 / HUK / 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG SOSIAL DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial Daerah Provinsi

Standar Pelayanan Minimal

No. Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan

Keterangan 1 Pelaksanaan program/kegiatan bidang

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Penanggung Jawab

sosial

a. pemberian bantuan sosial bagi

Persentase (%) PMKS skala provinsi

Penyandang Masalah Kesejahteraan

yang memperoleh bantuan sosial untuk

2008 - 2015

Dinas/Instansi sosial

Sosial skala provinsi.

MA b. penyelenggaraan pelayanan dan TRIKS KUMPULAN INDIKA Persentase (%) Panti Sosial skala provinsi

pemenuhan kebutuhan dasar.

rehabilitasi sosial dalam panti sosial

yang melaksanakan standar operasional

2008-2015

Dinas/Instansi sosial

skala provinsi.

pelayanan kesejahteraan sosial.

2 Penyediaan sarana dan prasarana sosial

c. penyediaan sarana prasarana panti

Persentase (%) panti sosial skala provinsi

2008 - 2015

Dinas/Instansi sosial

ST sosial skala provinsi;

yang menyediakan sarana prasarana

ANDAR PELA

pelayanan kesejahteraan sosial. Persentase (%) Organisasi Sosial/

TOR ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

d. penyediaan sarana prasarana

Yayasan/ LSM yang

pelayanan luar panti skala provinsi

Menyediakan sarana prasarana

2008 - 2015

Dinas/Instansi sosial

ANDAR PELA ANAN MINIMAL (SPM) Y

pelayanan kesejahteraan sosial luar

panti.

ANAN MINIMAL Y

LAMPIRAN ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

Standar Pelayanan Minimal

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

ANDAR PELA

No. Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan

Penanggung Jawab

Keterangan

3 Penanggulangan korban bencana

c. bantuan sosial bagi korban bencana

Persentase (%) kabupaten/kota yang

Dinas/Instansi sosial

ANAN MINIMAL (SPM) Y skala provinsi.

mengalami bencana memberikan bantuan sosial bagi korban bencana skala provinsi.

d. evakuasi korban bencana skala

Persentase (%) kabupaten/kota yang

provinsi.

menggunakan sarana prasarana

2008 - 2015

Dinas/Instansi sosial

tanggap darurat lengkap untuk evakuasi korban bencana skala provinsi.

4 Pelaksanaan dan

Persentase (%) kabupaten/kota yang

2008 - 2015

Dinas/Instansi sosial

pengembangan jaminan

menyelenggarakan jaminan social bagi

sosial

penyandang cacat fi sik dan mental, serta

bagi penyandang cacat fi sik dan mental,

lanjut usia tidak potensial.

serta lanjut usia tidak potensial - penyelengaraan jaminan sosial skala provinsi.

Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial Daerah Kabupaten/Kota

Standar Pelayanan Minimal

No. Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Penanggung Jawab

1 Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial

a. Pemberian bantuan sosial bagi

Persentase (%) PMKS skala kab/kota

Penyandang Masalah Kesejahteraan

yang memperoleh bantuan sosial untuk

2008 - 2015

Dinas/Instansi Sosial

Sosial skala Kabupaten/Kota

pemenuhan kebutuhan dasar.

b. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan

Persentase (%) PMKS skala kab/kota

sosial skala Kabupaten/Kota

yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama

2008 - 2015

Dinas/Instansi Sosial

(KUBE) atau kelompok sosial ekonomi

MA

TRIKS KUMPULAN INDIKA 2 Penyediaan sarana dan

sejenis lainnya

prasarana sosial a. Penyediaan sarana prasarana panti

Presentase (%) panti sosial skala

2008 - 2015

Dinas/Instansi Sosial

sosial skala kabupaten/kota

kabupaten/kota yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.

ST ANDAR PELA

b. Penyediaan sarana prasarana

Presentase (%) wahana

pelayanan luar panti skala kabupaten/ kesejahteraan sosial berbasis masyarakat

2008 - 2015

Dinas/Instansi Sosial

TOR ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

kota

(WKBSM) yang menyediakan sarana

prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.

ANDAR PELA ANAN MINIMAL (SPM) Y

ANAN MINIMAL Y

LAMPIRAN ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

Standar Pelayanan Minimal

No. Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Pencapaian

Penanggung Jawab

Keterangan

ANDAR PELA 3 Penanggulangan

Indikator

Nilai

Presentase (%) korban bencana skala

Dinas/Instansi Sosial

korban bencana

kabupaten/kota yang menerima

a. Bantuan sosial bagi korban bencana

bantuan sosial selama masa tanggal

ANAN MINIMAL (SPM) Y b. Evaluasi korban bencana skala

skala Kabupaten/Kota

darurat

Presentase (%) korban bencana skala

Kabupaten/kota

kabupaten/kota yang dievakuasi dengan 80%

2008 - 2015

Dinas/Instansi Sosial

menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap

4 Pelaksanaan dan pengembangan

Presentase (%) penyandang cacat fi sik

2008 - 2015

Dinas/Instansi Sosial

jaminan sosial bagi penyandang cacat

dan mental, serta lanjut usia tidak

fi sik dan mental, serta lanjut usia tidak

potensial yang telah menerima jaminan

potensial

sosial

- Penyelenggaraan jaminan sosial skala Kabupaten/Kota

DIKUTIP DARI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NO.19 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

Standar Pelayanan Minimal

No. Jenis Pelayanan Dasar

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Pencapaian

Penanggung Jawab

A. Pelayanan Bidang Lingkungan Hidup oleh Provinsi a. Pelayanan Informasi Status Mutu Air

1. Prosentase jumlah sumber air yang

dipantau kualitasnya, ditetapkan status mutu airnya dan diinformasikan status mutu airnya.

MA

b. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien

TRIKS KUMPULAN INDIKA

1. Prosentase jumlah kabupaten/kota yang

dipantau kualitas udara ambiennya dan informasikan mutu udara ambiennya

c. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup

1. Prosentase jumlah pengaduan masyarakat

akibat adanya dugaan pencemaran dan/

ANDAR PELA

atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

TOR ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

ANDAR PELA Y ANAN MINIMAL (SPM)

B. Pelayanan Bidang Lingkungan Hidup oleh Kabupaten/Kota

a. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air

1. Prosentase jumlah usaha dan/atau

kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan

ANAN MINIMAL Y

pencemaran air.

LAMPIRAN ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

ANDAR PELA

Standar Pelayanan Minimal

No. Jenis Pelayanan Dasar

Keterangan b. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak bergerak

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Penanggung Jawab

ANAN MINIMAL (SPM) Y

1. Prosentase jumlah usaha dan/atau

kegiatan sumber yang tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara

c. Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah untuk Produksi Biomassa

1. Prosentase luasan lahan dan atau tanah

untuk produksi biomassa yang telah ditetapkan dan diinformasikan status kerusakannya

d. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup

1. Prosentase jumlah pengaduan masyarakat

akibat adanya dugaan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti.

DIKUTIP DARI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NO.22/PERMEN/M/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PERUMAHAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

A. Jenis Pelayanan Dasar, Indikator, Nilai dan Waktu Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi

Jenis Pelayanan Dasar Skala

Standar Pelayanan Minimal

No.

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Pencapaian (Tahun)

Penanggung Jawab

Keterangan

I. Rumah Layak Huni dan Terjangkau Cakupan ketersediaan rumah layak huni

2009 - 2025

Dinas Perumahan atau Dinas

Sesuai tata ruang dan

yang menangani bidang

perizinan

perumahan

Cakupan layanan rumah layak huni yang

2009 - 2025

Dinas perumahan atau Dinas

Tercapainya fasilitasi

terjangkau

yang menangani bidang

keterjangkauan perumahan MA menghuni rumah layak huni oleh

TRIKS KUMPULAN INDIKA Pemerintah Daerah

Provinsi II. Lingkungan yang sehat dan Aman Cakupan Lingkungan yang sehat dan

Sesuai tata ruang dan yang didukung dengan prasarana, aman yang didukung dengan PSU

2009 - 2025

Dinas Perumahan atau dinas

perizinan sarana dan utilitas umum

yang menangani bidang

perumahan

ST ANDAR PELA

TOR ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM ANDAR PELA ANAN MINIMAL (SPM) Y

ANAN MINIMAL Y

LAMPIRAN ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

B. Jenis Pelayanan Dasar, Indikator, Nilai dan Waktu Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota

ANDAR PELA

No.

Jenis Pelayanan Dasar Skala

Standar Pelayanan Minimal

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Kab./Kota

Penanggung Jawab

Keterangan

ANAN MINIMAL (SPM) Y I. Rumah Layak Huni dan

Sesuai tata ruang dan Terjangkau

Cakupan ketersediaan rumah layak huni

2009 - 2025

Dinas perumahan atau Dinas

yang menangani bidang

perizinan

perumahan

Cakupan layanan rumah layak huni yang

2009 - 2025

Dinas perumahan atau Dinas

Tercapainya fasilitasi

terjangkau

yang menangani bidang

keterjangkauan

perumahan

menghuni rumah layak huni oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Sesuai tata ruang dan aman yang didukung dengan

II Lingkungan yang sehat dan

Cakupan lingkungan yang sehat dan

2009 - 2025

Dinas perumahan atau Dinas

perizinan prasarana, sarana dan utilitas

aman yang didukung dengan PSU

yang menangani bidang

perumahan

umum (PSU)

DIKUTIP DARI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK NO.01 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LAYANAN TERPADU BAGI PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

Matriks Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

Standar Pelayanan Minimal

No. Jenis Pelayanan Dasar

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Penanggung Jawab

Keterangan

I Penanganan pengaduan/ laporan

1. Cakupan perempuan dan

Badan/Unit PP

korban kekerasan terhadap perempuan

anak korban kekerasan yang

dan anak

mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu.

II Pelayanan kesehatan bagi perempuan

MA dan anak korban kekerasan

2. Cakupan perempuan dan

100% dari

Dinas Kesehatan

anak korban kekerasan yang

sasaran

TRIKS KUMPULAN INDIKA

mendapatkan layanan kesehatan

program

oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana KTP/A dan PPT/PKT di RS

III Rehabilitasi sosial bagi perempuan dan

3. Cakupan layanan Rehabilitasi

Instansi Sosial

anak korban kekerasan

sosial yang diberikan oleh petugas

ST

rehabilitasi sosial terlatih bagi

ANDAR PELA

perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan

TOR ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

terpadu

4. Cakupan layanan bimbingan

ANDAR PELA Y

rohani yang diberikan oleh petugas

Kantor Agama

ANAN MINIMAL (SPM)

bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dala unit pelayanan terpadu

ANAN MINIMAL Y

LAMPIRAN ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

Standar Pelayanan Minimal

No. Jenis Pelayanan Dasar

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Keterangan

ANDAR PELA

Penanggung Jawab

IV Penegakan dan bantuan hukum bagi

5. Cakupan penegakan hukum

Polri Kejaksaan Pengadilan

perempuan dan anak korban kekerasan

dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas

kasus-kasus kekerasan terhadap

ANAN MINIMAL (SPM)

perempuan dan anak.

6. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang

Badan/Unit PP

mendapatkan layanan bantuan hukum.

V Pemulangan dan reintegrasi sosial bagi

7. Cakupan layanan pemulangan

Kemenlu Kemenakertrans

perempuan dan anak korban kekerasan

bagi perempauan dan anak korban

BNP2TKI

kekerasan

8. Cakupan layanan reintegrasi sosial

Instansi Sosial

bagi perempuan dan anak korban kekerasan

DIKUTIP DARI LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL NO.55/HK-010/B5/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN/KOTA

Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kabupaten/Kota

Standar Pelayanan Minimal

No.

Jenis Pelayanan Dasar

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

Indikator

Nilai

Pencapaian (Tahun)

Penanggung Jawab Keterangan

A. Komunikasi Informasi dan Edukasi

Cakupan Pasangan Usia Subur yang

Keluarga Berencana

isterinya dibawah usia 20 tahun 3,5 %.

dan Keluarga Sejahtera (KIE KB dan KS) Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur

menjadi Peserta KB aktif 65% Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin

ber-KB tidak terpenuhi (Unmet Need) 5%

TRIKS KUMPULAN INDIKA

Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita

(BKB) ber-KB 70% Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha

Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB 87%

Ratio Petugas Lapangan Keluarga

ANDAR PELA

Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/PKB) 1 Petugas di setiap 2 (dua )

Desa/Kelurahan TOR ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

Ratio Pembantu Pembina Keluarga

ANDAR PELA ANAN MINIMAL (SPM) Y

Berencana (PPKBD) 1 (satu ) petugas di

setiap Desa/Kelurahan

B. Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi. Cakupan penyediaan alat dan

obat Kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat 30% setiap tahun

ANAN MINIMAL Y C Penyediaan Informasi Data Mikro

Cakupan penyediaan informasi data mikro

keluarga di setiap Desa/Kelurahan 100% setiap tahun

LAMPIRAN ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

DIKUTIP DARI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NO.15 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN

ANDAR PELA

DASAR DI KABUPATEN/KOTA

Lembaga Dasar

Jenis

Batas Waktu

Satuan Kerja/

Y ANAN MINIMAL (SPM)

No. Pelayanan

Standar Pelayanan Minimal

Pencapaian

Penanggung Keterangan

A. Pelayanan Pendidikan Dasar oleh Kabupaten/Kota

1 Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu

maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMPT/MTs dari Kelompok Permukiman Permanen di daerah terpencil 2 Jumlah Peserta Didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32

orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis

3 Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja

dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik

4 Di setiap SD/MI dan SMTP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja

dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan sta kependidikan lainnya, dan di setiap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru.

5 Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam)

orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan 6 Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk

daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran 7 Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifi kasi akademik S1

atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifi kat pendidik 8 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifi kasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak

70 % dan separuh diantaranya (35 % dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifi kat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40 % dan 20 %)

Satuan Kerja/ No.

Jenis

Batas Waktu

Pelayanan

Lembaga Keterangan Dasar

Standar Pelayanan Minimal

9 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifi kasi akademik S-1 atau D-IV dan telah

memiliki sertifi kat penduduk masing-masing satu orang untuk masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

10 Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD/MI berkualifi kasi akademik S-1 atau D-IV

dan telah memiliki sertifi kat pendidik 11 Di setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifi kasi akademik S-1 atau D-IV

dan telah memiliki sertifi kat pendidik. 12 Di setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifi kasi

akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifi kat pendidik

Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk

TRIKS KUMPULAN INDIKA

13 membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses

pembelajaran yang efektif, dan 14 Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan.

B Pelayanan Pendikan Dasar oleh Satuan Pendidikan

ST

Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh

ANDAR PELA

1 Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

TOR ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh

2 pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik ANDAR PELA ANAN MINIMAL (SPM) Y

Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model

3 kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA. Setiap SD/MI memiliki 100 judul bu pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP/

ANAN MINIMAL Y

4 MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan termasuk

5 merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan

LAMPIRAN ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

Satuan Kerja/

ANDAR PELA

Jenis

Batas Waktu

No. Pelayanan

Lembaga Dasar

Standar Pelayanan Minimal

Pencapaian

Penanggung Keterangan

(Tahun)

Jawab

Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per

tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut :

ANAN MINIMAL (SPM)

a. Kelas I – II : 18 jam per minggu 6 b. Kelas III : 24 jam per minggu

c. Kelasa IV – VI : 27 jam per minggu d. Kelas VII – IX : 27 jam per minggu

7 Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku

8 Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya

9 Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

10 Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian 11 setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semeter dalam bentuk laporan

hasil prestasi belajar peserta didik Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester

(UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua 12 peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada dinas Pendidikan Kabupaten/

Kota atau Kantor Kementerian Agama di Kabupaten/Kota pada setiap akhir semester, dan

13 Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS).

Sumber: Bab II Permendiknas No.15 Tahun 2010

DIKUTIP DARI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NO.PER.04/MEN/IV/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRAMIGRASI NO.PER.15/MEN/X/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETENAGAKERJAAN

Pelayanan Dasar Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan

Standar Pelayanan Minimal

Batas Waktu

Satuan Kerja/

No. Jenis Pelayanan Dasar

Penanggung Jawab

M is G 3 ^ ri

S 1 ' rj i U ! it — 1 *

1 Pelayanan

1. Besaran tenaga kerja yang

Dinas/Unit

1 o Pelatihan Kerja o mendapatkan pelatihan Ketenagakerjaan Prov, > 5 z

' & QJ d C - 0 ii

berbasis kompetensi

Kab/Kota

E 1 3 : ; - V ^ a ^ 5 T S j a ^ - nJ

? i E : ; - 5 } r - tri u — 1 f TRIKS KUMPULAN INDIKA

2. Besaran tenaga kerja yang

Dinas/Unit

MA

mendapatkan pelatihan

Ketenagakerjaan Prov,

u! ;

berbasis masyarakat

Kab/Kota

f QJ

’ r a - !: ^ J

3. Besaran tenaga kerja yang

Dinas/Unit

mendapatkan pelatihan

Ketenagakerjaan Prov,

kewirausahaan

Kab/Kota

^ l g I | a - , 3 £ 3 > ^ I & a ri i a C > o

2 Pelayanan

Besaran pencari kerja yang

terdaftar yang

Dinas/Unit Ketenaga

ST

ANDAR PELA Tenaga Kerja

ditempatkan

kerjaan Prov, Kab/Kota

3 Pelayanan

TOR ST Penyelesaian

tu gw S * 3 n , Qi a = pa 1 h 3 ri HIMPUNAN PRODUK HUKUM 1 = cq 1 o o ¥

Besaran Kasus yang

Dinas/Unit

Perselisihan

diselesaikan dengan

Ketenagakerjaan Prov,

ANDAR PELA Y ANAN MINIMAL (SPM)

Hubungan

Perjanjian Bersama (PB)

Kab/Kota

Industrial

- J s i E[ 9 ! “ .. . j E 5 . S Vi l t . V 1 . : i " C tn - - . . l 1 .. . E[ i '4 3 - +

. Kepesertaan E menjadi peserta program Ketenagakerjaan Prov,

4 Pelayanan

Besaran pekerja/buruh yang

Dinas/Unit

^ a 5 a ff C n - j L £ - ll rr - s —

Vi

Jamsostek

ANAN MINIMAL Y 5 Pelayanan

Jamsostek

Kab/Kota

* £ « - C i g 9 £ £ * 1. Besaran Pemeriksaan " tii i C - C J rj 1

w D 3 J S'

Dinas/Unit

Pengawasan

Perusahaan

Ketenagakerjaan Prov,

Ketenagakerjaan

Kab/Kota

£ I = ? a a :H 1

2. Besaran Pengujian

Dinas/Unit

Peralatan di Perusahaan

Ketenagakerjaan Prov,

Kab/Kota

LAMPIRAN ST HIMPUNAN PRODUK HUKUM

DIKUTIP DARI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NO.22/PER/M.KOMINFO/12/2010

ANDAR PELA

TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DI KABUPATEN/KOTA TARGET DAN PANDUAN OPERASIONAL SPM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DI KABUPATEN/KOTA

Standar Pelayanan Minimal

Batas Waktu

Satuan Kerja/Lembaga

ANAN MINIMAL (SPM)

No. Jenis Pelayanan Dasar

Penanggung Jawab

1 2 3 4 5 6 7 1 Pelaksanaan Diseminasi

Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian

SKPD yang menangani urusan

Informasi Nasional

Informasi Nasional

bidang komunikasi dan

Melalui:

informatika

a. Media massa seperti majalah, radio, dan

12 kali/tahun

televisi;

b. Media baru seperti website (media online);

Setiap hari

c. Media tradisional seperti pertunjukan rakyat;

12 kali/tahun

d. Media interpersonal seperti sarasehan, ceramah/diskusi, dan lokakarya; dan/atau

12 kali/

e. Media luar ruang seperti media buletin,

tahun setiap

leafl et, booklet, brosur, spanduk, dan

kecamatan

baliho.

12 kali/tahun

2 Pengembangan dan

Cakupan pengembangan dan

SKPD yang menangani urusan

Pemberdayaan Kelompok pemberdayaan Kelompok Informasi

bidang komunikasi dan