Analisa Kelayakan
6.4.6. Analisa Kelayakan
Total cost = manufacturing cost + general expenses ........ (6-8)
= Rp. 960.857.867.023,86 + Rp. 243.068.769.084,36 = Rp. 1.203.926.636.108,21
Keuntungan Harga jual
= Rp. 1.354.750.845.101,96 Total cost
= Rp. 1.203.926.636.108,21
Keuntungan sebelum pajak = Rp. 150.824.208.993,75 Pajak 25 % dari keuntungan = Rp. 37.706.052.248,44
(Dirjen Pajak, 2011)
commit to user
A. Percent Return On Investment (% ROI) Yaitu kecepatan tahunan dimana keuntungan –keuntungan akan mengembalikan investasi (modal). Dalam bentuk dasar ROI dapat didefinisikan sebagai rasio (perbandingan) yang dinyatakan dalam prosentase dari keuntungan ta hunan dengan investasi modal.
= % ROI sebelum pajak
Pra
= % ROI setelah pajak
Pb
= Keuntungan sebelum pajak
Pa
= Keuntungan setelah pajak
ra
= Annual production rate
I F = Fixed Capital Investment Untuk industri dengan resiko tinggi. ROI sebelum pajak = 44 %
( Aries & Newton. 1955)
ROI sebelum pajak
150.824.208.993,75
309.913.947.155,34 = 48,67 %
ROI setelah pajak
113.118.156.745,31
309.913.947.155,34
= 36,50 %
commit to user
B. Pay Out Time (POT) Yaitu jumlah tahun yang diperlukan untuk mengembalikan Fixed Capital Investment berdasarkan profit yang diperoleh.
Pb ra 0,1 I
Untuk industri kimia dengan resiko rendah max accetable POT = 5 tahun. ( Aries & Newton. 1955) POT sebelum pajak = 309.913.947.155,34
150.824.208.993,75 + 30.991.394.715,53
= 20 bulan
POT setelah pajak = 309.913.947.155,34
113.118.156.745,31 + 30.991.394.715,53
= 26 bulan
C. Break Even Point (BEP) Yaitu titik impas. besarnya kapasitas produksi dapat menutupi biaya keseluruhan. dimana pabrik tidak mendapatkan keuntungan namun tidak menderita kerugian.
= Annual Production Rate Fa = Annual fixed expense at max production Ra = Annual regulated expense at max production Sa = Annual sales value at max production
commit to user
( Aries & Newton. 1955)
1. Fixed Cost (Fa) No
Fixed Cost (Fa)
2. Variable Cost (Va) No
Variable cost (Va)
Rp
1 Bahan baku
732.271.257.323,99
2 Royalties and patents
4 Packaging and transport
3. Regulated Cost (Ra)
No
Regulated Cost (Ra)
3 Plant supplies
5 Payroll Overhead
626.400.000,00
6 Plant overhead
2.088.000.000,00
7 General expenses
243.068.769.084,36
Total
274.136.831.438,08
commit to user
Total penjualan produk selama 1 tahun Sa
( Aries & Newton. 1955)
= 45,44 %
D. Shutdown Point (SDP) Yaitu suatu titik dimana pabrik mengalami kerugian sebesar Fixed cost yang menyebabkan pabrik harus tutup.
( Aries & Newton. 1955)
= 29,75 %
E. Discounted Cash Flow (DCF) Discounted Cash Flow adalah interest rate yang diperoleh ketika seluruh modal yang ada digunakan semuanya untuk proses produksi. DCF dari suatu pabrik dinilai menguntungkan jika melebihi satu setengah kali bunga pinjaman bank. DCF(i) dapat dihitung dengan metode Present Value Analysis . Present Value Analysis :
(0,7*274.136.831.438,08)
0,3*274.136.831.438,08
1.354.750.845.101,96–886.401.852.068,39 -
SDP =
(0,7*274.136.831.438,08)
43.387.952.601,75+(0,3*274.136.831.438,08) 1.354.750.845.101,96–886.401.852.068,39 -
BEP =
commit to user
Future Value Analysis : (FCI + WC) (1 + i) n = Wc + Sv + C {(1+i) n-1 + (1+i) n-2 + …+ (1+i) + 1} dengan trial solution diperoleh nilai i (%). (Peters & Timmerhause. 2003) Future Value Analysis : Persamaan :
(FCI + WC) (1 + i) n = Wc + Sv + C {(1+i) n-1 + (1+i) n-2 + …+ (1+i) + 1} dengan : FCI
= Fixed capital = Rp. 309.913.947.155,34
C = Annual cost = Profit after tax + depreciation + finance = Rp. 164.548.185.328,89
SV
= Salvage value = Rp. 0.-
WC
= Working capital = Rp. 147.837.602.245,20
Diperkirakan umur pabrik (n) = 10 tahun Diperoleh nilai i
= 0,3402 = 34,02 %
commit to user
F. INVESTASI Modal ( Manufacturing Cost dan General Expense )yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg produk Vinyl Acetate Monomer ( VAM ) adalah :
12626,26 kg/jam
1 tahun 330 hari
1 hari
24 jam
= $ 1,204 / kg VAM
G. ENERGI YANG DIBUTUHKAN Energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg produk Vinyl Acetate Monomer ( VAM ) adalah : Energi yang dibutuhkan
= 1550 kW
= 1550 kWh x 3.600.000 J/kWh = 5.580.000.000 J/jam
1 J = 0,24 kalori Energi yang dibutuhkan ( kalori )
= 5.580.000.000 J/jam x 0,24 kalori/J = 1.339.200.000 kalori/jam
Jadi, banyaknya energy yang dibutuhkan tiap kg produk adalah
1. 339.200.000 kalori/jam 12626,26 kg/jam
= 106.064,66 kalori/kg VAM = 106,06 kkal/kg VAM
commit to user
Sa
Grafik hasil analisa ekonomi dapat digambarkan sebagai berikut :
Keterangan gambar : Fa : Fixed Cost Ra
: Regulated Cost Sa
: Sales Va : Variable Cost
Gambar 6.2 Grafik Analisa Kelayakan
Kapasitas Produksi (%)
Fa
commit to user