20 Proyeksi Indeks Gini DIY Tahun 2015-2017
Tabel 1.20 Proyeksi Indeks Gini DIY Tahun 2015-2017
2017 Indikator
Tahun
Optimis Moderat Optimis Moderat Optimis Moderat
0,514 0,591 Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015
IG 0,485
1.5 Dasar Hukum Penyusunan Penyusunan RKPD DIY Tahun 2016 didasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia 1950 Nomor
3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo.
Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan (Lembaran Negara Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 470);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembangunan Wilayah Terpadu (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1563);
15. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah, (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogykarta Tahun 2005 Nomor 3 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Nomor 5 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 3),
16. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007 Nomor 7);
17. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 2);
18. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017 sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 8);
19. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 11);
20. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2006 Nomor 30);
21. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Koordinasi Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 69);
22. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 104 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Target Pencapaian Sasaran Tahunan Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017 (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 104);
23. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 106 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
1.6 Sistematika Dokumen Perubahan RKPD Sistematika dokumen Perubahan RKPD Tahun 2015 disajikan, sebagai
berikut:
1. Bab I Pendahuluan Pada bab ini berisi mengenai latar belakang, tujuan dan sasaran,
dasar pertumbangan perubahan APBD Tahun 2015, arah kebijakan ekonomi daerah, dasar hukum penyusunan pekerjaan, serta sistematika penyusunan dokumen perubahan RKPD.
2. Bab II Evaluasi RKPD Tahun 2014 dan Tahun 2015 Sampai dengan Triwulan II
Pada bab ini menguraikan tentang aspek geografi dan demografi, aspek pelayanan umum, aspek daya saing daerah, evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD Tahun 2015 sampai dengan triwulan II, Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.
3. Bab III Rencana Program dan Prioritas Daerah Dalam Perubahan RKPD Tahun 2015
Pada bab ini berisi mengenai rencana program dan prioritas daerah dalam Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 termasuk didalamnya adalah kegiatan dan tolak ukur kinerja serta pagu anggaran Tahun 2015.
4. Bab IV Penutup Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penyusunan dokumen
Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
BAB 2 EVALUASI RKPD TAHUN 2014 DAN TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II
2.1 Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, selanjutnya disebut DIY adalah daerah provinsi yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi dari 33 provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah.
2.1.1.1 Luas dan Batas Wilayah Administrasi DIY secara astronomis terletak antara 7º33‘-8º12‘ Lintang Selatan dan
110º00‘-110º50‘ Bujur Timur. Sementara itu dilihat dari posisi geostrategis, DIY terletak dibagian tengah Pulau Jawa Bagian Selatan.Luas wilayah DIY adalah 3.185,80 km² atau 0,17% dari luas Indonesia (1.860.359,67 km²) dan merupakan wilayah dengan luas terkecil setelah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. DIY memiliki batas-batas :
a. Sebelah utara dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah;
b. Sebelah timur dengan Kabupaten Klaten dan Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah;
c. Sebelah selatan dengan Samudera Hindia;dan
d. Sebelah barat dengan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Wilayah di DIY yang terluas adalah Kabupaten Gunungkidul, yaitu meliputi 46,63% dari luas DIY sedangkan wilayah terkecil adalah Kota Yogyakarta, yaitu sebesar 1,02% dengan rincian pembagian proporsi luas wilayah seperti ditunjukkan pada gambar sebagai berikut:
Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014
Gambar 2.1 Komposisi Luas Wilayah DIY Secara administratif, DIY terdiri atas empat kabupaten dan satu kota
dengan 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan, dengan perincian: Tabel 2.1
Pembagian Wilayah DIY Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2012
Kecamatan Kelurahan/Desa Kulonprogo
Kabupaten/Kota
Ibukota
12 88 Bantul
Wates
17 75 Gunungkidul
Bantul
18 144 Sleman
Wonosari
17 86 Kota Yogyakarta
Sleman
14 45 DIY
Yogyakarta
78 438 Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014
Yogyakarta
2.1.1.2 Letak dan Kondisi Geografis DIY tidak memiliki kawasan pedalaman maupun kawasan terpencil.
Menurut kondisi geografis, desa-desa di DIY terletak di daerah pesisir, lereng/punggung bukit, dan daerah dataran. Jumlah desa di DIY menurut letak geografis tersebut disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 2.2 Jumlah Desa Menurut Kabupaten/Kota dan Letak Geografis Kabupaten/Kota
Pesisir
Bukan Pesisir
Jumlah
Lembah/
Lereng/
Dataran
Daerah
Punggung
Aliran
Bukit
Sungai
22 56 88 Bantul
Kulon Progo
11 59 75 Gunungkidul
56 70 144 Sleman
11 75 86 Yogyakarta
45 45 DIY
Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014
Ditinjau dari posisi geostrategis, DIY terletak dibagian tengah Pulau Jawa bagian Selatan, hal ini menjadikan DIY berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia yang kaya akan sumberdaya laut dan menjadikan DIY memiliki wilayah berupa kepulauan. DIY memiliki 28 pulau yang masuk dalam wilayah Kabupaten Gunungkidul yang tersebar pada lima kecamatan, yaitu Purwosari, Panggang, Tanjungsari, Tepus, dan Girisubo. Daftar pulau di wilayah DIY tersebut disajikan seperti dalam Tabel berikut ini.
Tabel 2.3 Pulau-Pulau di Wilayah Kabupaten Gunungkidul DIY No
Kecamatan
Desa
Nama Pulau
1 Purwosari
Giricahyo
Gunungsemar
2 Panggang
Giriwungu
Payung
3 Tanjungsari
Kemadang
Ngrawe Jumpina Lawang
Banjarejo
Drini
Ngestirejo
Watupayungsiratan
4 Tepus
Sidoharjo
Watulawang
Tepus
Timang
Purwodadi
Ngondo Watupayungsiyung Watupanjang Watunglambor Watuganten Lor Watuganten Kidul Watubebek
5 Girisubo
Jepitu
Watutogog Jungwok Watutopi
No Kecamatan
Desa
Nama Pulau Ngusalan
Tileng
Kalong Amben
Pucung
Watugrek
Songbanyu
Gungunggandul Godeg Baron Layar Krokoh
2.1.1.3 Topografi Topografi umumnya menampilkan relief permukaan, model tiga dimensi,
dan identitas jenis lahan. Relief adalah bentuk permukaan suatu lahan yang dikelompokkan atau ditentukan berdasarkan perbedaan ketinggian (amplitude) dari permukaan bumi (bidang datar) suatu bentuk bentang lahan (landform). Sedang topografi secara kualitatif adalah bentang lahan ( landform) dan secara kuantitatif dinyatakan dalam satuan kelas lereng (% atau derajat), arah lereng, panjang lereng dan bentuk lereng.
Topografi DIY dibagi menjadi kemiringan lahan dan ketinggian lahan. Penjabarannya adalah sebagai berikut :
a. Kemiringan lahan Menurut data dari Badan Pertanahan Nasional DIY, kemiringan lahan
di DIY dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu lahan dengan kemiringan 0-2% seluas 1.223,47 km 2 , lahan dengan kemiringan 3- 15% seluas 767,46 km 2 , lahan dengan kemiringan 16-40% seluas 806,17 km 2 , dan lahan dengan kemiringan lebih dari 40% seluas 388,21 km 2 .
b. Ketinggian lahan Luas wilayah sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, secara umum
terbagi kedalam beberapa karakter topografis. Sebagian besar dari luas wilayah DIY, yaitu sebesar 65,65% wilayah terletak pada ketinggian antara 100 —499 m dpl, 28,84% wilayah dengan ketinggian kurang dari 100 m dpl, 5,04% wilayah dengan ketinggian antara 500 —999 m dpl, dan 0,47% wilayah dengan ketinggian di atas 1000 m dpl.
DIY terdiri dari berbagai ekosistem yang kompleks antara lain gunung api, karst, dataran aluvial, dan samudra Hindia yang kesemuanya memiliki potensi sumberdaya alam.Dengan penampang topografis yang dimiliki, wilayah DIY terbagi menjadi beberapa satuan fisiografis sebagai berikut:
Satuan Pegunungan Selatan, seluas ± 1.656,25 km², ketinggian 150 –700 m, terletak di Kabupaten Gunungkidul, yang merupakan
wilayah perbukitan batu gamping ( limestone) yang kritis, tandus, dan selalu kekurangan air. Pada bagian tengah berupa dataran Wonosari basin. Wilayah ini merupakan bentang alam solusional dengan bahan batuan induk batu gamping, yang mempunyai karakteristik lapisan tanah dangkal dan vegetasi penutup yang relatif jarang;
Satuan Gunung Berapi Merapi, seluas ± 582,81 km², ketinggian
80 –2.911m, terbentang mulai dari kerucut gunung api hingga dataran fluvial Gunung Merapi, meliputi daerah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan sebagian Kabupaten Bantul, serta termasuk bentang alam vulkanik. Daerah kerucut dan lereng Gunung Merapi merupakan hutan lindung dan sebagai kawasan resapan air;
Dataran rendah antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon Progo seluas ± 215,62 km², ketinggian 0 –80 m, merupakan bentang alam fluvial yang didominasi oleh dataran Alluvial. Membentang di
bagian selatan DIY mulai Kabupaten Kulon Progo sampai Kabupaten Bantul yang berbatasan dengan Pegunungan Seribu. Daerah ini merupakan wilayah yang subur. Bentang alam lain yang belum digunakan adalah bentang alam marine dan aeolin yang merupakan satuan wilayah pantai yang terbentang dari Kabupaten Kulon Progo sampai Bantul. Khusus Pantai Parangtritis, terkenal dengan laboratorium alamnya berupa gumuk pasir;
Pegunungan Kulon Progo dan Dataran Rendah Selatan seluas ± 706,25 km², ketinggian 0 –572 m, terletak di Kabupaten Kulon Progo. Bagian utara merupakan lahan struktural denudasional dengan topografi berbukit yang mempunyai kendala lereng yang curam dan potensi air tanah yang kecil.
Sumber :Bappeda DIY, Tahun 2014
Gambar 2.2 Peta Satuan Fisiografis DIY
2.1.1.4 Geologi Informasi geologi DIY diperoleh dari Peta Geologi DIY skala 1:100.000
tahun 1977. Formasi DIY terdiri dari Aluvium (Qa), Formasi Gunungapi Merapi (Qvm), Endapan Vulkanik Merapi Muda (Qmi), Endapan Vulkanik Merapi Tua (Qmo), Formasi Kepek (Tmpk), Formasi Wonosari - Punung (Tmwl), Formasi Sentolo (Tmps), Formasi Oyo (Tmo), Formasi Wuni (Tmw), Formasi Sambipitu (Tmss), Formasi Semilir (Tms), Formasi Nglanggran (Tmng), Formasi Kebo-Butak (Tomk), dan Formasi Mandalika (Towm).
Daerah ini mempunyai struktur geologi lipatan dan patahan. Lipatan terdiri dari antiklin dan sinklin terdapat pada Formasi Semilir (Tms), Formasi Oya (Tmo), Formasi Wonosari-Punung (Tmwl) dan Formasi Kepek (Tmpk). Patahan berupa sesar turun dengan pola antithetic fault block, terdapat antara lain pada terban Bantul.
a. Aluvium (Qa) Aluvium berumur Holosen dijumpai antara lain di Ponjong, sebelah
timur Wonosari dan Nglabu sebelah barat laut Bantul, tersusun dari timur Wonosari dan Nglabu sebelah barat laut Bantul, tersusun dari
Wilayah ini mempunyai topografi datar-hampir datar, sehingga merupakan lahan yang baik untuk permukiman dan pertanian.
b. Formasi Gunungapi Merapi (Qvm) Formasi ini tersusun dari breksi vulkan, lava, dan tuf sebagai hasil
endapan lahar Gunung Merapi yang masih aktif sampai kini. Aktivitas Gunungapi diperkirakan mulai Plestosen Akhir, terdapat di sekitar daerah Kaliurang.
c. Formasi Endapan Vulkanik Tua (Qmo) Keadaan formasi ini berpenyebaran relatif sempit yaitu di sebelah
selatan G. Merapi yakni G. Plawangan dan G. Dengkeng. Endapan Vulkanik Tua (Qmo) tersusun dari breksi aglomerat dan leleran lava serta andesit dan basal mengandung olivin yang tidak dijumpai pada endapan lebih muda.
d. Formasi Kepek (Tmpk) Formasi Kepek berumur Miosen Akhir sampai Pliosen dan
terendapkan dalam lingkungan neritik, tersusun dari napal dan batu gamping berlapis baik. Formasi ini dijumpai di sekitar cekungan Karangmojo dan Sawahan.
e. Formasi Wonosari-Punung (Tmwl) Formasi Wonosari-Punung berumur Miosen Tengah sampai Pliosen,
berpenyebaran sangat luas dari Wonosari ke arah selatan. Formasi ini tersusun dari batu gamping konglomeratan, batu pasir,
tufa, dan batu lanau. Di bagian selatan dijumpai batugamping terumbu koral dengan inti terumbu yang masih membentuk ratusan bukit-bukit kecil membentuk fisiografi "Kerucut Karst" yang terkenal dengan nama Pegunungan Seribu.
Karakteristik yang tersusun dari batugamping menyebabkan cadangan air tersimpan dalam tanah yang cukup dalam. Sesuatu hal yang sangat sulit untuk menemukan air permukaan di daerah karst karena memang kondisi batuan yang berupa karbonat yang memilki karakteristik mudah meloloskan air.
f. Formasi Sentolo (Tmps) Formasi Sentolo berumur Awal Miosen sampai Pliosen. Formasi ini
dijumpai di bagian barat laut Bantul (Babadan, Ngasem, Kalilugu dan Banjarharjo), barat (Ngalahan, Gotakan dan sebelah barat daya
(Krembungan dan Glagahan). Formasi ini tersusun dari dari batugamping dan batupasir napalan.
g. Formasi Oyo (Tmo) Formasi Oyo berumur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir,
berpenyebaran menghampar sepanjang aliran Sungai Oyo, sekitar Karangmojo, Dusun Sambeng, dan Nglipar. Batuan penyusun Formasi ni terdiri dari napal tufaan, tuf andesitan, dan batu gamping konglomeratan.
h. Formasi Sambipitu (Tmss) Formasi Sambipitu berumur akhir Miosen Bawah sampai Miosen
Tengah, berpenyebaran di Maladan dan Kedungwanglu. Formasi ini tersusun dari batu pasir dan batulempung.
i. Formasi Semilir (Tms) Formasi Semilir berumur Miosen Awal sampai awal Miosen Tengah,
berpenyebaran di sekitar Wonosari, Imogiri, Sambeng, Ngawen, Karangmojo, Semin. Formasi ini tersusun dari tuf, breksi batuapung dasitan, batu pasir tufaan, dan serpih perselingan antara breksi tuf, breksi batuapung, tufa dasit, tufa andesit, serta batulempung tufaan.
j. Formasi Kebo-Butak (Tomk) Formasi Kebo-Butak (Tomk) berumur Oligosen Akhir sampai
Miosen Awal, berpenyebaran di wilayah pegunungan bagian utara Nglipar di Pegunungan Mintorogo, Gunung Jogotamu, dan Gunung Butak. Formasi ini terusun dari batu pasir berlapis baik, batulanau, batulempung, serpih, tuf, dan aglomerat, sedangkan di bagian atas berupa perselingan batupasir dan batu lempung andesit di bagian atasnya.
Wilayah ini mempunyai lereng curam-hingga sangat curam sehingga proses erosi dan longsor sering terjadi dan perlu tindakan konservasi tanah.
Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa formasi ini di bagian atasnya merupakan perselingan yang tidak beraturan antara batuan sedimen berlapis (batu pasir dan batu lanau) dengan bahan sedimen fasies vulkan berumur lebih muda. Ketidakteraturan susunan formasi tersebut terjadi karena proses pelipatan dan patahan sesudah formasi-formasi tersebut terbentuk.
Sumber :Bappeda DIY, Tahun 2014
Gambar 2.3 Peta Geologi DIY Secara umum kondisi tanah di DIY tergolong cukup subur sehingga
memungkinkan untuk ditanami berbagai tanaman pertanian. Hal ini disebabkan karena letak DIY yang berada di dataran lereng Gunung Api
Merapi yang mengandung tanah regosol seluas 863,06km 2 atau sekitar 27,09%. Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api dan merupakan tanah aluvial yang baru diendapkan.
Sementara jenis tanah lain di DIY berupa tanah aluvial seluas 101,74 km 2 , lithosol 1.052,93km 2 , resina 78,83km 2 , grumusol 349,35km 2 , mediteran
345,40km 2 , dan lathosol 394,49km 2 .
Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014
Gambar 2.4 Peta Geologi DIY
2.1.1.5 Hidrologi Daerah Istimewa Yogyakarta terbagi menjadi 4 DAS, yaitu DAS Opak-Oyo,
DAS Progo, DAS Serang dan sedikit DAS Bogowonto. Hanya DAS Serang saja yang seluruh wilayahnya berada di DIY sedangkan DAS lainnya sebagian wilayahnya terutama bagian hulunya berada di Provinsi Jawa Tengah. Terminologi DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Peta pembagian DAS ini dapat dilihat pada Gambar Peta Aliran Sungai dibawah ini
Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014
Gambar 2.5 Peta Aliran Sungai DIY DAS tersebut yang bagian hilirnya langsung berakhir di Samudra Indonesia
melalui wilayah Kab. Bantul, Kulon Progo atau Gunungkidul adalah :
a) DAS Progo melintasi wilayah Kabupaten Wonosobo (Jawa Tengah), Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah), Kabupaten dan Kota Magelang (Jawa Tengah), Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo dan Bantul.
b) DAS Opak-Oyo melintasi wilayah Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), Kabupaten Sukoharjo (Jawa Tengah), Kabupaten Klaten (Jawa Tengah), Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
c) DAS Serang berada di Kabupaten Kulon Progo dimana Sungai Serang berfungsi untuk menyediakan air untuk Bendung Pengasih dan Pekikjamal, yang mempunyai areal pelayanan masing-masing 2.757
ha dan 1.006 ha. Kondisi cadangan air tanah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dapat
dilihat dari kondisi aquifer yang ada di wilayah tersebut. Pada prinsipnya, aquifer di wilayah DIY dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) aquifer, yaitu :
Mayor Aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume tampungan besar, dan jumlah air diperkirakan dapat mencukupi
banyak tujuan (irigasi dan air baku). Termasuk daerah mayor aquifer adalah: Formasi Merapi Muda, Yogyakarta dan Sleman.
Minor aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume tampungan cukup, dan dapat melayani kebutuhan air irigasi sangat terbatas dan air minum. Termasuk daerah minor aquifer : Formasi Wates, Gumuk pasir
Poor aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume tampungan kecil, dan hanya dapat memenuhi kebutuhan air minum. Termasuk daerah poor aquifer adalah Formasi Jonggrangan dan
Sentolo, Formasi Sambipitu dan Oyo, dan Andesite tua. Non aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume tampungan sangat kecil, dan praktis tidak ada air tanah. Termasuk
daerah non aquifer adalah : Formasi Kepek, Formasi Kebo, Butak, Semilir, dan Nglanggran, serta Formasi Nanggulan.
Tabel 2.4 Potensi Ketersediaan Air Sampai Tahun 2011 (dalam juta m 3 ) DAS
DAS
DAS Oyo DTA Karst Serang
DAS Progo DAS Opak
1.455,37 1.478,18 Permukaan Volume Air
Volume Air 311,59
2.224,41 1.013,73 Tanah Potensi
3.679,78 2.491,91 Sumberdaya Air
Sumber: Bappeda DIY, 2012
Beberapa sungai yang melintas di wilayah DIY memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pengembangan wilayah antara lain karena memiliki pontensi ketersediaan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan domestik, perkotaan, industri maupun untuk irigasi pertanian. Secara kuantitas masing-masing sungai tersebut mempunyai debit berikut ini.
Tabel 2.5 Tabel Rerata Sungai di DIY Debit Rerata Bulanan (m 3 /det)
Sungai
Min Maks Min Maks Sungai Progo (Duwet)
Min
Maks
0,37 292,49 1,26 148,45 0,03 120,83 Sungai Bedog (Guwosari)
33,75 2,66 12,71 1,75 10,36 Sungai Code (Kaloran)
13,32 1,09 3,71 0,99 2,76 Sungai Winongo (Padokan)
11,96 0,21 5,01 0,26 4,59 Sungai Gadjahwong
11,71 0,43 2,67 0,26 2,48 (Papringan) Sungai Opak (Pulo)
Sumber: Bidang SDA, Dinas PUP ESDM 2014
Untuk sungai bawah tanah, debit rerata untuk SBT Bribin sebesar 0,95 m 3 /det, SBT Ngobaran 0,70 m 3 /det, SBT Seropan 0,80 m 3 /det, dan SBT
Baron debit rerata 0,10 m 3 /det.
Cekungan air tanah Yogyakarta-Sleman terletak pada lereng selatan Gunung Merapi yang dibatasi oleh Sungai Progo di sebalah barat dan Sungai Opak di sebelah timur dan di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia. Cekungan ini merupakan CAT yang sangat penting untuk
menyediakan kebutuhan air DIY dan memiliki luas kurang lebih 1200 km 2 , yang meliputi tiga wilayah kabupaten/kota di DIY yakni: Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul.
Perhitungan volume resapan air tanah yang dilakukan melalui rumusan kesetimbangan air dan pengukuran fluktuasi muka airtanah mendapatkan
bahwa volume imbuhan air di cekungan ini mencapai 443 juta m 3 /tahun. Perhitungan volume air dalam akuifer mendapatkan bahwa 3,5 milyar m 3 air terkandung dalam akuifer. Hal ini menunjukkan bahwa, pada musim kemarau yang panjang eksploitasi terhadap airtanah dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air.
Total ketersediaan air di DIY adalah 11.999.000,58m 3/tahun dan pemanfaatannya untuk keperluan domestik, industri, dan pertanian
sebanyak 1.672.000,98 m 3 /tahun. ( Neraca Sumber Daya Alam Daerah DIY; 2012)
Untuk keperluan pertanian, pemenuhan kebutuhan air irigasi juga dilaksanakan dengan memanfaatkan air tanah dalam atau sumur bor atau dikenal dengan jaringan irigasi air tanah (JIAT). Di Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat pada 95 jaringan irigasi air tanah, Kabupaten Gunungkidul 51 buah dan Kabupaten Sleman 44 buah. ( Dinas PUP PSDM, 2012)
2.1.1.6 Klimatologi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak pada wilayah yang dipengaruhi oleh
tiga jenis iklim, yaitu iklim musim, iklim tropika, dan iklim laut. Iklim musim sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu.
Biasanya satu periode perubahan angin adalah 6 bulan. Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu Angin musim barat daya (Muson Barat) dan Angin musim timur laut (Muson Timur). Angin muson barat bertiup sekitar bulan Oktober hingga April yang basah sehingga menyebabkan hujan. Angin muson timur bertiup sekitar bulan April hingga bulan Oktober yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah mengalami musim kering/kemarau
Sebagai daerah yang berada pada iklim tropis, kondisi iklim di Daerah Istimewa Yogyakarta juga dipengaruhi oleh iklim tropis yang bersifat panas sehingga menyebabkan curah hujan tinggi. Di samping itu, karena letaknya yang sangat dekat dengan Samudera Indonesia, terjadi banyak penguapan air laut menjadi udara lembab dan mengakibatkan curah hujan tinggi.
Menurut Catatan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika, tasiun Geofisika Kelas I Yogyakarta, dalam buku DDA 2014 yang diterbitkan oleh BPS, pada Tahun 2013 suhu udara rata-rata di DIY menunukkan angka 26,08˚C, dengan suhu minimum 18,4˚C dan suhu maksimum 35,7˚C. Sementara curah hujan perbulan sekitar 230 mm dengan hari hujan per bulan 15 kali.
Untuk kelembaban udara tercatat minimum 44% dan maksimum 98%, tekanan udara antara 1009,9mb – 1019,4 mb, arah angin terbanyak adalah Angin Barat dengan kecepatan angin rata-rata 2,0 – 9,0 knot.
Berikut Peta iklim yang menunjukkan kondisi iklim di wilayah DIY yang terbagi menjadi agak basah, sedang dan agak kering
Sumber : Bappeda DIY, Tahun 2013
Gambar 2.6 Peta Iklim di DIY
2.1.1.7 Penggunaan Lahan Penggunaan lahan terbagi menjadi kawasan budidaya dan kawasan
lindung. Bagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta selain merupakan kawasan lindung juga merupakan kawasan budidaya yang telah disesuaikan dengan penggunaan lahan eksisting Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil analisis GIS menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kawasan lindung (39,64% dari luas wilayah) sedangkan sisanya adalah kawasan kawasan budidaya.Kawasan budidaya terdiri dari kawasan peruntukan hutan produksi, pertanian, pertambangan, industri, pariwisata, permukiman, pendidikan tinggi, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta kawasan militer dan kepolisian. Penggunaan lahan di Daerah Istimewa Yogyakarta tertuang dalam peta Pola Ruang.
Berdasarkan Perhitungan necara sumberdaya lahan yang dilakukan dengan teknik penginderaan jauh menggunakan CITRA SATELIT ASTER dari hasil perekaman tahun 2007 dan 2012, yang memiliki resolusi spasial 15 meter, Berdasarkan Perhitungan necara sumberdaya lahan yang dilakukan dengan teknik penginderaan jauh menggunakan CITRA SATELIT ASTER dari hasil perekaman tahun 2007 dan 2012, yang memiliki resolusi spasial 15 meter,
Dalam Perda 2/2010 tentang RTRW DIY, Kawasan Lindung direncanakan seluas lebih kurang 155.810,75 hektar atau sekitar 48,98% dari total luas wilayah DIY,dan kawasan budidaya direncanakan seluas lebih kurang 162.275 hektar atau sekitar 51,02% dari total luas wilayah DIY. Melalui pelaksanaan pengendalian penataan ruang realisasi yang dapat dicapai pada Tahun 2012 dan 2013 adalah seperti yang tertera dalam tabel-tabel berikut:
Tabel 2.6 Luasan Penetapan Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Realisasinya
No RENCANA POLA
Realisasi Realisasi RUANG
RTRW
Realisasi
2013 2014 KAWASAN LINDUNG Kawasan Lindung
25.860,20 Bawahan
1 Hutan lindung
2 Kawasan resapan air
9.988,49 Kawasan Lindung
6.372,54 Setempat
3 Kawasan sempadan
581,58 sekitar waduk, embung, telaga, laguna
4 Kawasan sempadan
2.052,59 pantai
5 Kawasan sempadan
4.116,21 sungai Kawasan Suaka Alam
6 Cagar alam geologi
7 Hutan
543,88 penelitian/taman hutan raya
8 Cagar budaya
9 Cagar alam
135,45 Total Luas
97.653,23 65.820,48 Luas DIY
318.085,74 Persentase (%) Luas
48,9838834 Kawasan Sumber: Hasil analisis GIS RTRW DIY 2010, DPUP ESDM 2014
Tabel 2.7 Luasan Penetapan Kawasan Budidaya Berdasarkan RTRW dan Realisasinya
No RENCANA POLA
Realisasi Realisasi RUANG
RTRW
Realisasi
2013 2014 KAWASAN BUDIDAYA
2012
1 Kawasan
9.919,75 10.811,39 peruntukan hutan produksi
16.532,92
9.919,75
2 Kawasan pertanian
50.624,59 62.474,61 lahan basah Kawasan pertanian
56.249,55
51.249,91
60.394,87
18.323,89
26.271,77
3 lahan kering
4 Kawasan
14.192,73 62.474,61 permukiman kota
21.834,97
10.917,48
5 Kawasan
737,69 667,58 peruntukan pertambangan
3.688,47
3.688,47
6 Kawasan
351,38 251,32 peruntukan industri
1.171,28
292,82
7 Kawasan
190,95 318,26 peruntukan pariwisata
318,25
190,95
8 Kawasan
518,859 705,71 pendidikan tinggi
960,85
384,34
9 Kawasan pesisir
150,48 dan pulau-pulau kecil
313,51
94,05
10 Kawasan militer
591,55 763,05 dan kepolisian Total Luas
810,35
591,55
103.549,77 138.466,53 Luas DIY
162.275,00
97.653,23
318.085,74 Persentase (%)
51,016118 Luas Kawasan Sumber: Hasil analisis GIS RTRW DIY 2010, Hasil audit pemanfaatan ruang DPUP-ESDM DIY, Tahun
2014
Sumber : DPUP-ESDM DIY, Tahun 2014
Gambar 2.7 Peta Pola Ruang DIY
2.1.1.8 Peruntukan Lahan Peruntukan lahan adalah tingkat kecocokan dari sebidang lahan untuk
suatu kegiatan atau penggunaan tertentu yang lebih spesifik dari kemampuan lahan
Peruntukan lahan Daerah Istimewa Yogyakarta terbagi menjadi 4 kategori yang ada yaitu kawasan lindung, kawasan penyangga, kawasan budi daya tanaman semusim/permukiman dan kawasan budi daya tanaman tahunan. Hampir setengah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kawasan budidaya semusim/kawasan permukiman sebesar 49,97%. Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki peruntukan lahan sebagai kawasan budi daya tanaman semusim/permukiman meliputi semua Kartamantul, sebagian besar Kabupaten Sleman kecuali di sekitar puncak Gunung Merapi, sebagian kecil Kabupaten Gunungkidul (sekitar Wonosari, Karangmojo, Playen), dan sebagian kecil Kabupaten Kulon Progo (sekitar daerah Temon, Wates). Peruntukan lahan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kawasan penyangga sebesar 30,17% yang tersebar di semua daerah kecuali Kartamantul.
Kawasan penyangga yang dominan terdapat di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulon Progo. Kawasan lindung sebesar 11,6% dan memiliki sebaran yang hampir sama dengan kawasan penyangga. Kawasan lindung terutama terdapat di kawasan bentang alam karst. Sementara peruntukan kawasan budidaya tahunan memiliki porsi paling kecil sekitar 8,27%. Kawasan budi daya tanaman tahunan terdapat terdapat di semua daerah dengan jumlah relatif sedikit.
Sumber : DPUP-ESDM DIY, Tahun 2014
Gambar 2.8 Peta Peruntukan Lahan DIY
2.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah Merujuk pada strategi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
dalam rangka mewujudkan Yogyakarta menyongsong peradaban baru maka strategi pengembangan potensi wilayah harus mengacu kepada prinsip-prinsip sebagai berikut :
• Pelaksanaan Pembangunan harus selalu dikaitkan dengan kepentingan pelestarian lingkungan hidup, pengembangan tata
ruang, & pengelolaan aspek pertanahannya
• Tata ruang & infrastruktur (dalam bingkai wilayah maritim, agraris, & niaga) mencakup hubungan sinergis antara fungsi ruang
darat, laut, udara, dan sungai dengan bertumpu pada kerjasama niaga antar wilayah yang mengandalkan potensi darat, laut, udara, dan sungai
• Implementasi EKONOMI HIJAU : keberlanjutan ekologis & desentralisasi tata kelola lingkungan
• Efektifitas kontrol lingkungan dalam skala komunitas lokal yang langsung memiliki interdependensi terhadap alam sekitar kehidupan mereka
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DIY, kawasan budidaya di DIY terdiri dari:
1) Kawasan Hutan Produksi Kebijakan pengembangan kawasan peruntukan hutan produksi di DIY
diantaranya adalah :
a. melestarikan kawasan hutan produksi sebagai kawasan hutan yang berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan papan, energi dan pangan;
b. mengembangkan hutan produksi untuk diversifikasi hutan kayu dan non kayu untuk menciptakan peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan;
c. mengoptimalkan produktivitas kawasan hutan produksi;
d. mempertahankan fungsi kawasan hutan. Penetapan kawasan peruntukan hutan produksi di DIY diarahkan
pada:
a. Kabupaten Gunungkidul seluas 12.810,1000 ha;
b. Kabupaten Kulon Progo seluas 601,6000 ha
2) Kawasan Pertanian Kawasan peruntukan pertanian dibagi menjadi lahan basah dan lahan
kering. Kebijakan pada kawasan pertanian lahan basah antara lain adalah:
a. melestarikan kawasan peruntukan pertanian lahan basah sebagai lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan, mpenjaga ketersediaan lapangan kerja di bidang pertanian, dan menjaga keseimbangan lingkungan hidup;
b. mengendalikan alih fungsi lahan pertanian.
Kebijakan pada kawasan pertanian lahan kering diantaranya adalah:
a. melestarikan kawasan pertanian lahan kering sebagai lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi;
b. mengembangkan kawasan pertanian lahan kering untuk diversifikasi sumber pangan, dan sumber energi serta untuk menciptakan peluang ekonomi;
c. mengoptimalkan produktifitas kawasan pertanian lahan kering;
d. mengendalikan alih fungsi lahan pertanian, kecuali untuk kepentingan umum.
Penetapan kawasan pertanian di DIY diarahkan sebagai berikut:
a. Kawasan pertanian lahan basah terletak di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman.
b. Kawasan pertanian lahan kering terletak di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman.
DIY dalam rangka melindungi lahan pertanian abadi dan dalam rangka mendukung ketahanan pangan telah mempunyai Perda Nomor
10 Tahun 2011 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Adapun Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan diselenggarakan dengan tujuan:
a. Melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan;
b. Menjamin tersedianya lahan pertanian pangan secara berkelanjutan;
c. Mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan;
d. Melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani;
e. Meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan petani dan masyarakat;
f. Meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan petani;
g. Meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi kehidupan yang layak;
h. Mempertahankan keseimbangan ekologis; dan
i. Mewujudkan revitalisasi pertanian. Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan yang ditetapkan dalam RTRW
Daerah ditetapkan dengan luas paling kurang 35.911,59 Ha (merupakan lahan inti). Lahan diluar lahan inti dalam kawasan Daerah ditetapkan dengan luas paling kurang 35.911,59 Ha (merupakan lahan inti). Lahan diluar lahan inti dalam kawasan
a. Kabupaten Sleman dengan luas paling kurang 12.377,59 Ha;
b. Kabupaten Bantul dengan luas paling kurang 13.000 Ha;
c. Kabupaten Kulon Progo dengan luas paling kurang 5.029 Ha; dan
d. Kabupaten Gunungkidul dengan luas paling kurang 5.505 Ha.
3) Kawasan Pertambangan Kebijakan penetapan kawasan peruntukan pertambangan adalah
memanfaatkan potensi sumber daya mineral, batu bara dan panas bumi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mencegah dampak negatif terhadap lingkungan. Penetapan kawasan peruntukan pertambangan diarahkan sebagai berikut:
Kegiatan pemanfaatan sumber daya mineral batu bara dan panas bumi dapat dilakukan di:
a. kawasan lindung bawahan, kawasan lindung setempat dan kawasan rawan bencana alam;
b. kawasan pertanian, kawasan pariwisata, kawasan permukiman perdesaan, kawasan industri, kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil.
Penetapan kawasan peruntukan pertambangan sebagai berikut:
a. Kabupaten Gunungkidul untuk pertambangan batu kapur di Kecamatan Ponjong dan Panggang, sementara untuk pertambangan kaolin di Kecamatan Semin
b. Kabupaten Kulon Progo yaitu: - Perbukitan Menoreh untuk pertambangan emas di Kecamatan
Kokap, mangaan di Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, Nanggulan, dan Pengasih;
- Kawasan Pesisir Pantai Selatan untuk pertambangan pasir besi di Kecamatan Wates, Panjatan dan Galur.
c. Kabupaten Sleman untuk pertambangan pasir di Kecamatan Pakem dan Minggir.
4) Kawasan Industri Kebijakan penetapan kawasan peruntukan industri meliputi a)
mengembangkan kawasan untuk kegiatan industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; b) mengembangkan kegiatan industri yang tidak menimbulkan pencemaran. Arahan penetapan kawasan peruntukan mengembangkan kawasan untuk kegiatan industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; b) mengembangkan kegiatan industri yang tidak menimbulkan pencemaran. Arahan penetapan kawasan peruntukan
5) Kawasan Pariwisata Kebijakan penetapan kawasan peruntukan pariwisata adalah
memantapkan kawasan pariwisata budaya dan kawasan pariwisata alam. Arahan penetapan kawasan peruntukan pariwisata meliputi :
a. Kawasan pariwisata budaya terletak di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.
b. Kawasan pariwisata alam berupa kawasan alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata alam yang terletak di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman.
c. Kawasan wisata alam seluas 1,1020 ha terletak di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.
6) Kawasan Pendidikan Tinggi Kebijakan pengembangan kawasan pendidikan tinggi meliputi a)
Memantapkan kawasan pendidikan tinggi yang ada; b) Meningkatkan kualitas pelayanan pendukung kawasan pendidikan tinggi. Arah penetapan kawasan pendidikan tinggi sebagai berikut:
a. kawasan pendidikan tinggi yang sudah ada dan kawasan pendidikan tinggi baru;
b. kawasan pendidikan tinggi yang sudah ada terletak di kawasan perkotaan Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul;
c. kawasan pendidikan tinggi baru terletak di Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul.
7) Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kebijakan pengembangan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil
meliputi pengembangan pariwisata, pemanfaatan dan pengelolaan potensi laut. Arahan penetapan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di DIY, yaitu:
a. kawasan pesisir meliputi pantai di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul
b. kawasan pulau-pulau kecil di Kabupaten Gunungkidul.
2.1.3 Wilayah Rawan Bencana Rawan bencana adalah kondisi atau karakteristik geologis, biologis,
hidrologis, klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan teknologi pada suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan mencegah, meredam, mencapai kesiapan, dan mengurangi kemampuan untuk menanggapi dampak buruk bahaya tertentu.
Berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 2 tahun 2010 tentang RTRW DIY, wilayah rawan bencana di DIY meliputi :
1) Kawasan rawan letusan gunung berapi di lereng Gunung Merapi Kabupaten Sleman. Bencana alam Gunung Merapi mengancam wilayah Kabupaten Sleman bagian utara dan wilayah-wilayah sekitar sungai yang berhulu di puncak Merapi.
2) Kawasan rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Gerakan tanah/batuan dan erosi, berpotensi terjadi pada lereng Pegunungan Kulon Progo yang mengancam di wilayah Kulon Progo bagian utara dan barat, serta pada lereng Pengunungan Selatan (Baturagung) yang mengancam wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian utara dan bagian timur wilayah Kabupaten Bantul.
3) Kawasan rawan bencana banjir di Kabupaten Bantul, dan Kulon Progo. Banjir terutama berpotensi mengancam daerah pantai selatan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul.
4) Kawasan rawan kekeringan di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Sleman dan Kulon Progo. Bahaya kekeringan berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian selatan, khususnya pada kawasan bentang alam karst.
5) Kawasan rawan angin topan di Kabupaten/Kota. Bencana alam akibat angin berpotensi terjadi di wilayah pantai
selatan Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan daerah- daerah Kabupaten Sleman bagian utara, serta wilayah perkotaan Yogyakarta.
6) Kawasan rawan gempa bumi di Kabupaten/Kota. Gempa bumi tektonik berpotensi terjadi karena wilayah DIY
berdekatan dengan kawasan tumbukan lempeng ( subduction zone) di dasar Samudra Indonesia yang berada di sebelah selatan DIY. Disamping itu, secara geologi di wilayah DIY terdapat beberapa patahan yang diduga aktif. Wilayah dataran rendah yang tersusun oleh sedimen lepas, terutama hasil endapan sungai, merupakan wilayah yang rentan mengalami goncangan akibat gempa bumi.
7) Kawasan rawan tsunami di sepanjang pantai di Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul (khususnya pada pantai dengan elevasi (ketinggian) kurang dari 30 m dari permukaan air laut).
Sumber : RTRW DIY, Tahun 2009-2029
Gambar 2.9 Peta Rawan Bencana DIY Potensi bencana yang disebabkan oleh faktor non-alam yang mungkin
terjadi di wilayah DIY antara lain, gagal teknologi, epidemi, wabah penyakit, dampak industri dan pencemaran lingkungan. Sedangkan potensi bencana yang disebabkan oleh faktor manusia/sosial yang mengancam antara lain konflik antar kelompok masyarakat dan terorisme. Namun demikian terjadinya bencana yang disebabkan oleh faktor non-alam dan manusia/sosial, baik frekuensi maupun kerawanannya selama ini relatif kecil.
2.1.4 Demografi Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta
bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk
Pertumbuhan penduduk DIY secara umum dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Kebijakan pemerintah dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk berorientasi pada penurunan tingkat kelahiran dan kematian serta meningkatkan mobilitas penduduk. Upaya untuk menurunkan tingkat kelahiran antara lain dengan mendorong kegiatan, seperti penundaan usia perkawinan, penggunaan alat kontrasepsi, dan kampanye program KB. Sementara upaya menurunkan kematian dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Menurut hasil Sensus Penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), selama tahun 1971 hingga 2010 jumlah penduduk DIY terus mengalami peningkatan. Jumlah penduduk DIY tahun 1971 sebanyak 2.489.360 orang meningkat menjadi 3.457.491 orang pada tahun 2010 kemudian diperkirakan meningkat sebanyak 29.834 orang menjadi 3.487.325 orang pada tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2012 dari hasil estimasi diperkirakan mencapai 3.514.762 jiwa dan 3594854 jiwa pada tahun 2013.
Gambar 2.10 Perkembangan Jumlah Penduduk DIY Menurut Sensus Penduduk Antar Sensus Tahun 1971-2010
Komposisi kelompok umur penduduk DIY selama kurun waktu 1971-2010 didominasi oleh penduduk usia dewasa/produktif. Penduduk kelompok umur 0-14 tahun selama kurun waktu tersebut cenderung mengalami penurunan. Sejak tahun 1990, struktur umur penduduk DIY dikatakan sebagai ―penduduk usia tua‖ karena penduduk umur 0-14 tahun kurang dari 30% dan penduduk usia 65 tahun ke atas mengalami kenaikan. Semakin meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut mengindikasikan tingginya usia harapan hidup penduduk DIY.
Tabel 2.8 Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur di DIY Tahun 1971-2013
Kelmpok Umur
10,00 10,55 11,01 Jumlah
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber: BPS DIY, Tahun 2013
Kondisi tahun 2013 menunjukkan jumlah penduduk DIY sebanyak 3594854 orang yang sebagian besar terpusat di Kabupaten Sleman, yaitu sebanyak 1.141.684 orang. Sementara itu Kabupaten Kulonprogo memiliki jumlah penduduk terendah, yaitu sebanyak 402.709 orang.
Tabel 2.9 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008-2013
Tahun/
Kabupaten/Kota
Lokasi Kulon
Yogya DIY Progo
Bantul
Gunung
Sleman
Kidul
402709 3594854 Jumlah
1186631 2796287 2062930 3363821 1187274 Sumber: BPS DIY, Tahun 2013
Sementara itu jika dilihat dari komposisi penduduk menurut jenis kelamin, jumlah penduduk perempuan DIY sebesar 50,57% lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki yang sekitar 49,43%. Hal tersebut juga terlihat dari besarnya sex ratio DIY sebesar 97,76% yang berarti bahwa terdapat sekitar 97 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Wilayah DIY yang memiliki sex ratio tertinggi adalah Kabupaten Sleman, yaitu 100,53% dan terendah adalah Gunungkidul, yaitu 93,69%. Untuk Kabupaten Sleman jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
Tabel 2.10 Estimasi Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013
Kabupaten/Kota
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah Sex Ratio
(orang) (%) Kulon Progo
(orang)
(orang)
403.203 96,11 Bantul
947.066 98,51 Gunungkidul
700.192 93,16 Sleman
1.141.684 101,43 Kota Yogyakarta
402.709 94,54 DIY
Sumber: DDA 2014, BPS Provinsi DIY
Rata-rata laju pertumbuhan penduduk DIY relatif rendah. Pada tahun 2012, laju pertumbuhan penduduk DIY tercatat sebesar 0,82% turun dari tahun 2010 yang sebesar 1,02%. Rendahnya laju pertumbuhan penduduk tak lepas dari keberhasilan gerakan Keluarga Berencana (KB) dalam mengendalikan kelahiran seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurut wilayah, hampir seluruh kabupaten/kota di DIY mengalami pertumbuhan penduduk yang positif. Pada tahun 2012 Laju pertumbuhan penduduk terendah berada di Kabupaten Kulonprogo sebesar 0,56% dan tertinggi berada di Kabupaten Sleman, yaitu 0,99%. Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sleman dan Bantul dimungkinkan karena pergeseran lokasi perguruan tinggi ke arah kedua kabupaten tersebut sehingga banyak pendatang baru yang datang untuk belajar di DIY yang kemudian tinggal di kedua kabupaten tersebut. Tingginya pertumbuhan di Kabupaten Sleman dan Bantul tersebut juga disebabkan oleh semakin jenuhnya Kota Yogyakarta untuk dijadikan sebagai tempat pemukiman sehingga banyak penduduk yang memilih bermukim di daerah penyangga kota. Secara grafis laju pertumbuhan penduduk kabupaten/Kota di DIY pada tahun 2012 seperti yang terlihat pada diagram batang dibawah ini :
Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY
Gambar 2.11 Grafik Pertumbuhan Penduduk Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2012
Luas wilayah mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk. Pada tahun 2012, Kabupaten Gunungkidul yang mempunyai wilayah terluas dengan jumlah penduduk 684.740 orang (19,48%) tercatat sebagai kabupaten
berkepadatan penduduk terendah, yaitu 461 orang/km 2 sedangkan Kota Yogyakarta yang memiliki wilayah terkecil dengan jumlah penduduk 394.012 orang (11,12%) tercatat sebagai wilayah DIY yang berkepadatan
penduduk tertinggi, yaitu 12.123 orang/km 2 . Tabel dibawah ini penduduk tertinggi, yaitu 12.123 orang/km 2 . Tabel dibawah ini
Tabel 2.11 Kabupaten Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008-2013
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) Kabupaten/ Kota
Luas
2011 2012 2013 Kulonprogo
Wilayah
(km 2 )
672 680 688 Bantul
1819 1844 1869 Gunungkidul
461 466 471 Sleman
1942 1964 1986 Yogyakarta
11990 11958 12077 12234 12391 DIY
1102 1115 1128 Sumber: DDA 2014, BPS Provinsi DIY
Selanjutnya tingkat kepadatan penduduk Kabupaten/kota di DIY dapat dilihat pada peta dibawah ini :
Sumber : BAPPEDA DIY, 2013
Gambar 2.12 Peta Kepadatan Penduduk di DIY
Angka IPM DIY merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat kualitas penduduk DIY. IPM merupakan salah satu indikator kesejahteraan sosial yang diukur dengan angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan. Angka harapan hidup DIY cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa derajat kesehatan masyarakat DIY semakin baik.
Tabel 2.12
Angka Harapan Hidup DIY Tahun 2009-2013
Angka
Rata-Rata
Harapan
Pengeluaran
Peringkat
Melek
lama
Tahun Hidup
IPM IPM (tahun)
Riil per kapita
Huruf
Sekolah
(ribu rupiah)
Nasional
(tahun)
IPM DIY menurut Komponen, 2009-2013 Sumber: BPS Provinsi DIY, 2009-2013
Angka IPM DIY selama kurun waktu 2009 hingga 2013 terus mengalami kenaikkan. Pada tahun 2013, IPM DIY tercatat sebesar 77,37 naik dari angka IPM tahun 2012 yang sebesar 76,75. Nilai IPM DIY tahun 2013 menduduki peringkat 2 dari seluruh provinsi di Indonesia. Tingginya nilai IPM DIY ini didukung oleh tingginya angka harapan hidup, angka melek huruf, dan rata-rata lama sekolah serta relatif rendahnya pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan.
Sementara itu jika dilihat menurut kabupaten/kota, peringkat IPM Kota Yogyakarta selalu menempati posisi pertama atau nilainya terbesar jika dibandingkan dengan empat kabupaten lainnya di DIY dan peringkat kedua capaian IPM adalah Kabupaten Sleman.
Tabel 2.13 IPM Antar Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008-2013 IPM
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013 Kulon Progo
73,26 73,77 74,49 75,04 75,33 75,95 Bantul
73,38 73,75 74,53 75,05 75,58 76,01 Gunungkidul
70,00 70,18 70,45 70,84 71,11 71,64 Sleman
77,24 77,70 78,20 78,79 79,31 79,97 Kota Yogyakarta
78,95 79,29 79,52 79,89 80,24 80,51 DIY
Sumber: BPS Provinsi DIY, 2008-2013
Dibawah ini adalah peta IPM masing-masing Kabupaten/Kota di DIY, pada tahun 2013.
Sumber : BAPPEDA DIY, 2013
Gambar 2.13 Peta IPM di DIY
2.1.5 Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.1.5.1 Fokus Kesejahteraan Dan Pemerataan Ekonomi Indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan ekonomi diantaranya
adalah jumlah penduduk miskin dan pendapatan perkapita. Jumlah Penduduk Miskin menggambarkan jumlah penduduk yang memiliki penghasilan di bawah garis kemiskinan. Sementara itu Pendekatan Perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk. Semakin tinggi nilai pendekatan perkapita, dapat dikatakan semakin makmur penduduk wilayah tersebut. Namun demikian indikator-indikator tersebut perlu dikonfirmasi dengan penilaian sejauh mana kegiatan perekonomian daerah dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk. Untuk melihat adalah jumlah penduduk miskin dan pendapatan perkapita. Jumlah Penduduk Miskin menggambarkan jumlah penduduk yang memiliki penghasilan di bawah garis kemiskinan. Sementara itu Pendekatan Perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk. Semakin tinggi nilai pendekatan perkapita, dapat dikatakan semakin makmur penduduk wilayah tersebut. Namun demikian indikator-indikator tersebut perlu dikonfirmasi dengan penilaian sejauh mana kegiatan perekonomian daerah dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk. Untuk melihat
a. Penduduk Miskin Garis kemiskinan menggambarkan batas minimum pengeluaran per kapita
per bulan untuk memenuhi kebutuhan minimum makanan dan non makanan yang memisahkan seseorang tergolong miskin atau tidak. Garis kemiskinan DIY selama periode 2009-2014 mengalami peningkatan. Pada September 2013 garis kemiskinan DIY tercatat sebesar 303.843 rupiah per kapita per bulan. Sementara kondisi bulan September tahun 2014, tercatat garis kemiskinan meningkatn menjadi 321.056 rupiah per kapita per bulan. Kenaikan tersebut dimungkinkan karena terjadinya inflasi. Jumlah penduduk miskin DIY pada periode 2009 hingga 2014 cenderung mengalami penurunan dari 585,78 ribu orang pada Maret 2009 menjadi 532,59 ribu orang pada September 2014,
Tabel 2.14 Jumlah Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Tahun 2009-2013
Persentase Periode
Penduduk
Garis Kemiskinan
Penduduk Misikin Survey
Miskin
(Rp/Kapita/Bln)
(%) Maret 2009
(ribu orang)
17,23 Maret 2010
16,83 Sept 2011
16,08 Maret 2012
16,05 Sept 2012
15,88 Maret 2013
15,43 Sept 2013
15,03 Maret 2014
15,00 Sept 2014
Sumber: Susenas Maret 2009 – September 2014 Jika dilihat dari presentase penduduk miskin terhadap total penduduk DIY,
tingkat kemiskinan DIY cenderung mengalami penurunan. Tingkat kemiskinan DIY tercatat sebesar 14,55% pada periode September 2014. Meskipun tingkat kemiskinan DIY cenderung mengalami penurunan tetapi secara nasional masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah DIY terus berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan
Sumber: Susenas Maret 2009 – September 2014 Gambar 2.14 Persentase Jumlah Penduduk Miskin DIY, 2009-2014
Dilihat dari sebarannya, Tingkat kemiskinan di daerah perkotaan lebih kecil daripada di perdesaan. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2014 sebesar 13,36 persen mengalami penurunan 0,37 poin jika dibandingkan dengan keadaan September 2013 yang besarnya mencapai 13,73 persen. Persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2014 sebesar 16,88 persen, mengalami penurunan 0,74 poin jika dibandingkan dengan keadaan September 2013 yang mencapai 17,62 persen. Meskipun tingkat penduduk miskin di perkotaan lebih kecil, dilihat dari jumlahnya, penduduk miskin di perkotaan lebih besar daripada di pedesaan. Hal ini dimungkinkan karena meningkatnya arus urbanisasai dari pedesaan ke perkotaan yang menyebabkan jumlah penduduk di kota meningkat pesat.
Tabel 2.15 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Tipe Daerah, September 2012-2014
Pedesaan Penduduk
Perkotaan
Penduduk Presentase Periode Miskin (ribu
Presentase
Miskin (ribu Penduduk orang)
Penduduk
orang) Miskin(%) Mar-09
Miskin(%)
274,31 22,60 Mar-10
268,94 21,95 Mar-11
256,55 21,82 Mar-12
259,44 21,76 Sep-12
255,60 21,29 Mar-13
234,73 19,29 Sep-13
Pedesaan Periode
Perkotaan
Penduduk Presentase Miskin (ribu
Penduduk
Presentase
Miskin (ribu Penduduk orang)
Penduduk
Miskin(%) Mar-14
Miskin(%)
orang)
211,84 17,36 Sep-14
Sumber: Susenas September 2012, Maret 2013, dan September 2014 Dilihat dari kontribusinya, lima komoditas makanan yang memberikan
kontribusi terbesar pada garis kemiskinan makanan di perkotaan maupun di perdesaan yaitu beras, rokok kretek filter, dan daging ayam ras. Dengan beras masih menjadi kontribusi tertinggi dalam garis kemiskinan, program- program terkait operasi pasar beras maupun beras untuk masyarakat miskin masih perlu dilanjutkan dengan memperhatikan ketepatan sasaran penerima. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah pengeluaran untuk rokok kretek filter yang masih menempati urutan atas. Upaya-upaya promosi kesehatan untuk masyarakat perihal bahaya rokok harus terus diupayakan.
Tabel 2.16 Lima Kontribusi Terbesar Garis Kemiskinan Menurut Tipe Daerah September 2014
Jenis Komoditi Perdesaan Makanan Beras
Jenis Komoditi
Perkotaan
40,2 Rokok kretek filter
29,33 Beras
8,3 Rokok kretek filter 4,46 Daging ayam ras
7,32 Daging ayam ras 4,25 Telur ayam ras
4,07 Tempe
5,74 Gula pasir
3,94 Non Makanan Perumahan
4,61 Mie instan
18,66 Bensin
24,96 Perumahan
11,02 Pendidikan
13,27 Bensin
7,69 Listrik
10,52 Kesehatan
7,01 Pakaian jadi anak-anak 7,18 Pakaian jadi anak-anak
5,11 Listrik
Sumber: Susenas September 2014
Persoalan kemiskinan bukan hanya berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman (poverty gap index) dan tingkat keparahan (poverty severity index) dari kemiskinan. Artinya, selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan berkaitan kemiskinan juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan tingkat keparahan kemiskinan itu. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada periode September 2014 mengalami peningkatan. Kenaikan nilai Persoalan kemiskinan bukan hanya berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman (poverty gap index) dan tingkat keparahan (poverty severity index) dari kemiskinan. Artinya, selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan berkaitan kemiskinan juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan tingkat keparahan kemiskinan itu. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada periode September 2014 mengalami peningkatan. Kenaikan nilai
Sumber: Susenas Maret 2009 – September 2014 Gambar 2.15 Indeks Keparahan Kemiskinan DIY, 2009-2014
b. Pendapatan Perkapita Kinerja perekonomian DIY selama kurun waktu 2010-2014 menunjukan
peningkatan dengan diindikasi oleh selalu meningkatnya nilai nominal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010 nilai PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp45,6 triliun dan pada tahun 2014 sudah mencapai Rp 70,86 triliun. Ini berarti pula bahwa secara nominal PDRB meningkat sebesar 55% selama lima tahun.
Tabel 2.17 Perkembangan PDRB DIY Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp)
Sektor
1. Pertanian
416,53 452,4 Penggalian
2. Pertambangan
dan 304,66
3. Industri Pengolahan
796,7 958,13 Bersih
4. Listrik, Gas dan Air 607,07
5. Konstruksi
13.152,52 14.779,13 Restoran
6. Perdagangan, Hotel dan 9.008,18
5.400,53 5.981,63 Komunikasi
7. Pengangkutan
dan 4.119,97
8. Keuangan, Real Estat dan 4.552,67
2013 2014 Jasa Perusahaan
Sektor
9. Jasa-jasa
63.690,32 70.863,44 Sumber: BPS DIY
Laju pertumbuhan ekonomi DIY selama 2009-2013 cenderung mengalami kenaikan dari sebesar 4,43% pada tahun 2009 meningkat menjadi sebesar 5,40% pada tahun 2013. Kemudian pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 0,29 poin menjadi sebesar 5,11
Sumber: BPS DIY Gambar 2.16 Pertumbuhan PDRB DIY, Tahun 2009-2014
PDRB per kapita diperoleh dari hasil bagi antara nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi di suatu daerah (PDRB) dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Oleh karena itu, besar kecilnya jumlah penduduk berpengaruh terhadap nilai PDRB per kapita. Di sisi lain besar kecilnya nilai PDRB sangat tergantung pada potensi sumber daya alam dan faktor-faktor produksi yang terdapat di daerah tersebut.
Peningkatan secara nyata nilai PDRB per kapita DIY atas dasar harga berlaku dari tahun ke tahun terus dirasakan hingga tahun 2014. Selama periode tahun 2010-2014 PDRB per kapita atas dasar harga berlaku naik sebesar 47 persen. Nilai PDRB per kapita tahun 2010 tercatat sebesar Rp13,1 juta, kemudian terus meningkat hingga mencapai Rp19,4 juta di tahun 2014.
Tabel 2.18 Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku (%)
2013 2014 PDRB Atas Dasar
Uraian 2010
63.690.318 70.863.438 Harga
Berlaku (juta rupiah) Penduduk
3.594.854 3.637.116 pertengahan tahun (orang) PDRB per kapita
17.717.081 19.483.414 adh.
Berlaku: (rupiah) Pertumbuhan
9,18 9,96 PDRB per kapita adh. berlaku (%)
Sumber: BPS DIY, Tahun 2014 Sementara untuk kenaikan PDRB per kapita secara riil dapat dilihat dari
nilai PDRB berdasarkan harga konstan 2000. Nilai riil PDRB per kapita terus mengalami kenaikan dari sebesar Rp 6 juta tahun 2010 menjadi Rp 7,1 juta di tahun 2014, atau terjadi kenaikan sebesar 16,66 persen. Yang perlu menjadi perhatian adalah menurunnya laju pertumbuhan PDRB per kapita pada tahun 2014. PDRB perkapita sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan PDRB dan besaran jumlah penduduk. Dengan demikian selain upaya-upaya peningkatan aktivitas perekonomian daerah, upaya pengendalian jumlah penduduk tetap diperlukan.
Tabel 2.19 Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan (%)
2013 2014 PDRB adh. konstan 2000
Uraian 2010
24.567.476 25.824.098 (juta rupiah)
Penduduk pertengahan
3.594.854 3.637.116 tahun (orang) 1)
6.834.068 7.100.158 konstan 2000 (rupiah)
PDRB per kapita adh.
Pertumbuhan PDRB per
3.88 kapita adh. konstan (%)
Sumber: BPS DIY, Tahun 2014
c. Indeks Ketimpangan Pendapatan dan Ketimpangan Regional Terdapat berbagai kriteria atau tolok ukur untuk menilai kemerataan
distribusi pendapatan di antaranya digunakan Rasio Gini dan Kriteria Bank Dunia yang paling lazim digunakan. Perkembangan rasio gini DIY tahun 2014 masih tinggi yaitu 43.5 dibandingkan Rasio Gini 2013 yang mencapai 41.64. Perkembangan Rasio Gini periode 2010-2014 masih distribusi pendapatan di antaranya digunakan Rasio Gini dan Kriteria Bank Dunia yang paling lazim digunakan. Perkembangan rasio gini DIY tahun 2014 masih tinggi yaitu 43.5 dibandingkan Rasio Gini 2013 yang mencapai 41.64. Perkembangan Rasio Gini periode 2010-2014 masih
Sumber: BPS DIY
Gambar 2.17 Rasio Gini di DIY, Tahun 2009-2013 Ketimpangan antar region yang diindikasikan oleh Indeks Williamson pada
periode 2006-2014 menunjukkan kecenderungan peningkatan, yaitu dari 0,4409 pada tahun 2006 menjadi 0,4479 pada tahun 2014. Peningkatan ini menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan perekonomian antar region (kabupaten/kota) di wilayah DIY semakin memprihatinkan. Dengan demikian pembangunan jangka menengah ataupun jangka panjang ke depan lebih diarahkan untuk pemerataan ekonomi antar kabupaten/kota. Perlu adanya kebijakan afirmatif untuk mendorong program pembangunan di arahkan ke daerah-daerah yang tertinggal.
Sumber: BPS DIY
Gambar 2.18 Indeks Williamson DIY Tahun 2006-2014 Tabel nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku per kabupaten/kota
memperlihatkan perbandingan nilai nominal PDRB antar waktu dan antar daerah. Sebagai penyanggah utama perkembangan Kota Yogyakarta, ternyata Kabupaten Sleman menghasilkan nilai PDRB terbesar secara relatif dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Sementara nilai PDRB terkecil ada di Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul. Perbedaan nilai PDRB antar kabupaten/kota sangat tergantung pada sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki serta ditunjang dengan teknologi yang tersedia. Kabupaten Gunungkidul dengan luas wilayah hampir setengah wilayah DIY, ternyata sampai dengan tahun 2013 hanya menempati urutan keempat dalam hal besaran nilai PDRB yang dihasilkan. Hal ini disebabkan perekonomian Kabupaten Gunungkidul masih ditopang oleh sektor pertanian dengan kondisi sebagian besar lahan pertanian pegunungan berbatu sehingga cara penanaman dan produktivitas komoditas pertaniannya juga tidak seperti di lahan pertanian subur. Sementara itu, Kota Yogyakarta dengan luas wilayah terkecil tetapi mampu mencapai nilai PDRB yang lebih besar.
Tabel 2.20 Perkembangan PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2010-2014
2013**) 2014 Kulonprogo
Kabupaten/Kota 2010
4.641.905 4.980.812 Bantul
12.729.840 14.225.395 Gunungkidul
8.893.405 9.719.492 Sleman
19.105.499 20.461.475 Kota Yogyakarta
15.981.933 17.738.662 DIY
63.690.318 70.738.438 Sumber: BPS DIY
Gambaran kesenjangan antardaerah antara lain dapat dilihat dengan membandingkan nilai PDRB per kapita antarkabupaten/kota di DIY. Kota Yogyakarta selama lima tahun terakhir menjadi wilayah dengan nilai PDRB per kapita tertinggi. Selama tahun 2014, secara nominal rata-rata pendapatan penduduk Kota Yogyakarta mencapai Rp 43,51 juta, dibanding dengan yang diterima oleh penduduk Kabupaten Kulon Progo lebih dari 3,5 kali lipat. Bahkan jika dibanding dengan pendapatan yang diterima oleh penduduk Kabupaten Sleman juga masih di atas 2,4 kali lipat, meskipun Kabupaten Sleman memiliki nilai nominal PDRB tertinggi di DIY
Tabel 2.21 Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten/Kota Tahun 2010-2014
2013 2014 Kulonprogo
Kabupaten/Kota
11.770.582 12.216.586 Bantul
13.564.996 14.826.691 Gunungkidul
12.980.950 13.732.092 Sleman
16.920.504 17.723.220 Yogyakarta
40.472.989 43.512.626 DIY
16.227.097 19.483.414 Kabupaten/Kota/
2013 2014 Sumber: BPS DIY
d. Laju Inflasi Inflasi merupakan indikator yang menunjukan kecenderungan kenaikan
harga barang dan jasa. Dengan demikian tingginya inflasi memberikan dampak pada daya beli masyarakat atas barang dan jasa terutama barang kebutuhan pokok yang pada akhirnya berdampak lansung terhadap kesejahteraan masyarakat. Perhitungan laju inflasi DIY diwakili oleh inflasi Kota Yogyakarta sebagai pusat kegiatan perdagangan barang dan jasa.
Tabel 2.22 Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Yogyakarta Tahun 2011-2014
Inflasi Bulanan Bulan
2013 2014 Jan
0,96 1,05 Feb
0,93 0,07 Mar
0,79 0,14 Apr
-0,3 0,07 Mei
-0,29 0,05 Jun
0,84 0,43 Jul
2,58 0,85 Agt
0,87 0,09 Sep
-0,24 0,49 Okt
0,61 0,28 Nov
0,2 1,13 Des
0,17 1,76 Inflasi Tahunan
Sumber: BPS DIY Inflasi dapat disebabkan baik dari sisi permintaan (demand side) di mana
terjadi peningkatan total agregat permintaan maupun dari sisi suplai (supply side) yang biasanya diakibatkan oleh kelangkaan barang atau kenaikan biaya produksi. Pola inflasi bulanan di Kota Yogyakarta seperti yang ditunjukan oleh Tabel diatas selama tahun 2011-2014 biasanya mengalami angka tertinggi pada masa hari raya lebaran, liburan tengah tahun dan liburan akhir tahun. Selain itu, inflasi di Yogyakarta juga dipengaruhi oleh faktor seperti cuaca ekstrem, yang akan menyebabkan gangguan pasokan pada beberapa komoditas sehingga akan terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan barang yang kemudian akan memicu kenaikan harga dan mendorong terjadinya inflasi. Diluar trend musiman tersebut, kenaikan harga BBM memberikan dampak pada meningkatnya inflasi tahun 2014. Seperti yang ditunjukan dalam tabel xx inflasi bulanan mencapai lebih dari satu digit paska pengumuman kenaikan harga BBM pada bulan Oktober tahun 2014. Dampak kenaikan harga tersebut masih diperkirakan memberikan andil terhadap tingkat inflasi pada awal tahun 2015.
Sumber: BPS DIY, 2015
Gambar 2.19 Perkembangan Inflasi Tahunan Kota Yogyakarta dan Nasional
Jika melihat pola inflasi tahunan selama tahun 2008-2014, inflasi Kota Yogyakarta menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Pola inflasi kota Yogyakarta dapat dipertahankan lebih rendah dari inflasi nasional sjak tahun 2012.
Sementara itu jika dilihat dari kelompok pengeluaran, bahan makanan masih memberikan andil tertinggi terhadap tingginya inflasi sejak tahun 2008 hingga 2014. Pada tahun 2014 laju inflasi tahunan kelompok bahan makanan mencapai angka 7,70%. Sedangkan kelompok Transportasi dan Komunikasi serta Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami laju inflasi tahunan tertinggi pada tahun 2014 dikarenakan adanya kebijakan kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik maupun gas LPG.
Tabel 2.23 Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Yogyakarta Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2008-2014
No Kelompok Pengeluaran
Tahun
1 Bahan Makanan
2 Makanan Jadi,
6,90 8,15 2,95 Minuman, Rokok & Tembakau
3 Perumahan, Air,
2,99 5,18 8,92 Listrik, Gas & Bahan Bakar
Kelompok
Tahun
No Pengeluaran
4 Sandang
5 Kesehatan
1,43 3,17 2,37 & Olah Raga
6 Pendidikan, Rekreasi
7 Transportasi &
1,30 10,45 9,36 komunikasi Inflasi Kota
4,31 7,32 6,59 Yogyakarta Sumber: BPS DIY, 2015
2.1.5.2 Fokus Kesejahteraan Sosial Pembangunan kesejahteraan sosial DIY terkait dengan peningkatan kualitas
sumberdaya manusia dan kesejahteraan masyarakat yang tercermin dari beberapa indikator pada angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angka partisipasi murni, angka kelulusan, angka kematian bayi, angka usia harapan hidup, dan rasio penduduk yang bekerja.
a. Angka Melek Huruf Spesifik pada elemen pengetahuan, tingkat melek huruf menjadi indikator
kunci dasar. Selain menjadi gambaran kasar terhadap akses pendidikan, indikator angka melek huruf juga menjadi dasar bagi seseorang dalam meningkatkan kualitas hidupnya terkait pengembangan pembelajaran berkelanjutan dalam hal mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi, serta penggalian potensi.
Gambar 2.20 Representasi Masyarakat Belajar Baca di DIY
Angka melek huruf DIY selama kurun waktu 2010-2013 selalu mengalami peningkatan. Tahun 2010 capaian angka melek huruf DIY tercatat sebesar 90,84% kemudian berturut-turut meningkat menjadi 91,49% di tahun 2011, 92,02% di tahun 2012, dan 92,86% di tahun 2013. Berikut adalah perkembangan Angka Melek juruf DIY Tahun 2009-2013:
Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014
Gambar 2.21 Perkembangan Angka Melek Huruf DIY Tahun 2010-2013 Apabila dilihat data per kabupaten/kota, capaian angka melek huruf tahun
2013 tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar 98,43% sedangkan capaian terendah adalah Kabupaten Gunungkidul sebesar 85,32%. Capaian Angka Melek Huruf DIY tahun 2010-2012 menurut kabupaten/kota di DIY dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.24 Perkembangan Angka Melek Huruf DIY Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010-2013
2012 2013 Kota Yogyakarta
Kabupaten/Kota
98,1 98,43 Kabupaten Bantul
92,19 92,81 Kabupaten Kulon Progo
92 92,04 93,13 Kabupaten Gunungkidul
84,97 85,22 Kabupaten Sleman
94,53 95,11 DIY
Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014 Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014
dihabiskan oleh penduduk untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani dari masuk sekolah dasar sampai dengan tingkat pendidikan terakhir.
Berdasarkan rata-rata lama sekolah penduduk di DIY, selama 2010-2012 terjadi peningkatan kualitas pendidikan yaitu dari 9,07 di tahun 2010 menjadi 9,33 di tahun 2013). Peningkatan rata-rata lama sekolah di DIY ini dapat dimaknai bahwa penduduk DIY semakin sadar akan pentingnya pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Berikut adalah perkembangan Angka Rata-Rata Lama Sekolah DIY tahun 2010-2013
Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014, *: Angka sementara
Gambar 2.22 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 2010-2013 Apabila dilihat data per kabupaten/kota, capaian rata-rata lama sekolah
tahun 2013 tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar 11,56 tahun sedangkan capaian terendah adalah Kabupaten Gunungkidul sebesar 7,70 tahun. Adanya disparitas yang cukup tinggi antar kabupaten/kota di DIY merupakan tantangan bagi Pemda DIY dalam peningkatan dan pemerataan kualitas dan akses pendidikan di DIY. Capaian rata-rata lama sekolahDIY tahun 2010-2013 menurut kabupaten/kota di DIY dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.25 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah DIY Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2010-2013
Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 Kota Yogyakarta
11,48 11,52 11,56 11,56 Kabupaten Bantul
8,92 8,95 9,02 Kabupaten Kulon Progo
8,37 8,37 8,37 Kabupaten Gunungkidul
7,7 7,7 7,79 Kabupaten Sleman
10,3 10,51 10,52 10,55 DIY
Sumber : BPSProvinsi DIY, 2013
Gambar 2.23 Anak Sekolah di DIY
c. Angka Partisipasi Kasar (APK) APK adalah perbandingan jumlah siswa pada tingkat pendidikan
SD/SLTP/SLTA sederajat dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 hingga
18 tahun (7-12 untuk SD sederajat, 13-15 untuk SLTP sederajat dan 16-18 untuk SLTA sederajat), berapapun usianya yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. Capaian APK DIY tahun 2009/2010 – 2012/2013 dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 2.26
Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) DIY Menurut Kabupaten/Kota Periode Tahun 2009/2010-2012/2013
Angka Partisipasi Kasar
Kab/Kota
Rata-
Rata-
Rata-
p Rata-
rata APK Tingkat SD
rata
rata
rata
Kota Yogyakarta 150,12 131,06 140,25 149,32 129,88 139,29 148,87 129,09 138,63 141,59 138,60 140,13 Kabupaten Bantul
97,14 105,29 108,46 103,21 105,90 Kabupaten Kulon
109,52 103,67 106,64 109,55 104,20 106,92 109,22 103,87 106,58 108,01 103,62 105,87 Progo Kabupaten
94,36 100,01 105,67 94,04 99,80 Gunungkidul Kabupaten Sleman
142,58 96,98 116,43 117,70 115,22 116,50 118,58 114,37 116,53 119,63 114,93 117,34 DIY
122,74 101,30 111,44 116,78 106,19 111,46 116,97 105,95 111,43 114,89 108,56 111,78 APK Tingkat SMP Kota Yogyakarta
142,45 131,65 136,93 136,90 125,35 131,00 147,01 135,77 141,25 148,73 148,82 148,78 Kabupaten Bantul
106,21 106,47 106,34 106,12 105,68 105,90 110,21 109,09 109,66 103,13 109,78 106,38 Kabupaten Kulon
122,78 113,43 118,07 122,66 113,32 117,95 125,20 115,85 120,49 120,36 128,43 124,28 Progo Kabupaten
118,86 107,11 112,92 116,92 107,10 111,96 111,55 101,85 106,65 105,04 103,65 104,34 Gunungkidul Kabupaten Sleman
128,89 102,28 114,43 115,49 113,34 114,43 114,75 112,57 113,68 112,83 114,65 113,72 DIY
121,50 109,69 115,47 117,01 111,67 114,36 118,16 112,80 115,50 113,99 116,90 115,43 APK Tingkat SMA
Kota Yogyakarta 137,23 125,66 131,23 134,69 125,72 130,04 134,52 124,81 129,49 122,67 125,82 124,23 Kabupaten Bantul
84,74 85,57 85,15 Kabupaten Kulon
97,59 89,59 93,63 Progo
Angka Partisipasi Kasar
Kab/Kota
L p Rata- rata Kabupaten
Rata-
Rata-
Rata-
rata
rata
rata
72,06 68,83 70,46 Gunungkidul Kabupaten Sleman
75,27 79,47 77,35 DIY
87,83 88,24 88,04 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, 2014
Dari periode 2009/2010 sampai dengan periode 2012/2013, capaian APK SD DIY menunjukkan peningkatan dari 111,4 menjadi 111,78. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa banyak anak yang sekolah di SD umurnya diluar 7-12 tahun, dan diduga masih kurang dari 7 tahun. Begitu pula APK SLTP juga diatas 100 persen. Karena banyak kita jumpai anak-anak yang usianya belum genap 7 tahun sudah sekolah SD dan imbasnya saat masuk SMP usianya kurang dari 13 tahun kondisi demikian yang menyebabkan APK SD dan SMP diatas 100 persen. Sementara APK SLTA cenderung lebih rendah, hal ini diduga banyak anak tamatan SLTP yang tidak melanjutkan ke jenjang SLTA. Apabila dilihat dari capaian kabupaten/kota, periode 2012/2013 APK SD seluruh Kabupaten/Kota di DIY kecuali Kabupaten Gunungkidul mencapai di atas 100 persen.
Sedangkan untuk capaian APK SLTP DIY, terjadi penurunan dari periode 2011/2012 sebesar 115,50 menurun menjadi 115,43 di periode 2012/2013. Capaian APK SLTP tertinggi periode 2012/2013 adalah Kota Yogyakarta sebesar 148,78 dan terendah adalah Kabupaten Gunungkidul sebesar 104,23.
Capaian APK SLTA DIY juga mengalami penurunan dari 87,83 di periode 2011/2012 menurun menjadi 88,04 di periode 2012/2013. Capaian APK SLTA tertinggi periode 2012/2013 adalah Kota Yogyakarta sebesar 124,23 dan terendah Kabupaten Gunungkidul sebesar 70,46.
d. Angka Partisipasi Murni (APM) Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang
berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. APM menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah di tingkat pendidikan tertentu. APM di suatu jenjang pendidikan didapat dengan membagi jumlah siswa atau penduduk usia sekolah yang sedang bersekolah dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang sekolah tersebut. Capaian Angka Partisipasi Murni (APM) DIY tingkat SD, SLTP, dan SLTA periode 2009/2010 sampai dengan periode 2012/2013 dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.27
Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) DIY Menurut Kabupaten/Kota Periode Tahun 2009/2010-2012/2013
Angka Partisipasi Murni
Kab/Kota
Rata- L
Rata-
Rata-
Rata-
LP rata APM Tingkat SD Kota
rata
rata
rata
122,24 124,29 121,49 122,93 Yogyakarta Kabupaten
94,62 90,35 92,54 Bantul Kabupaten
92,24 89,53 90,92 Kulon Progo
Kabupaten 93,77
93,35 83,65 88,45 Gunungkidul Kabupaten
101,58 103,31 99,77 101,59 Sleman DIY
97,53 100,02 94,97 97,54 APM Tingkat SLTP Kota
105,87 109,08 102,88 105,99 Yogyakarta Kabupaten
75,51 76,06 75,78 Bantul Kabupaten
81,94 83,19 82,55 Kulon Progo Kabupaten
74,55 68,46 71,47 Gunungkidul Kabupaten
82,51 81,15 81,85 Sleman DIY
Angka Partisipasi Murni
Kab/Kota
2012/2013 L
Rata-
Rata-
Rata-
LP Rata-
rata APM Tingkat SLTA Kota
rata
rata
rata
86,83 90,50 88,65 Yogyakarta Kabupaten
66,93 59,07 63,04 Bantul Kabupaten
69,60 64,34 66,99 Kulon Progo Kabupaten
53,45 50,49 51,99 Gunungkidul Kabupaten
52,77 57,39 55,06 Sleman DIY
64,13 63,17 63,65 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, 2013
Secara umum dalam lima periode terakhir, terjadi peningkatan APM di DIY untuk tingkat SD dan SMA. Rata-rata kenaikan APM SD dari periode 2009/2010 sampai dengan 2012/2013 0,88 poin. Capaian APM tingkat SD periode 2012/2013 sebesar 97,54 naik dari periode 2011/2012 sebesar 97,53. Menurut kabupaten/kota di DIY capaian APM tingkat SD periode 2012/2013 tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar 122,93 dan terendah di Kabupaten Gunungkidul sebesar 88,45.
Sedangkan untuk tingkat SMP, APM mengalami penurunan pada periode 2010/2011 81,06 turun dari tahun periode sebelumnya yang mencapai 84,78 kemudian kembali naik pada perode berikutnya menjadi 81,08 pada periode 2011/2012 dan menjadi 81,13 pada periode 2012/2013. Capaian APM tingkat SLTP periode 2012/2013 tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar 105,99 dan terendah di Kabupaten Gunungkidul sebesar 71,47.
Untuk APM tingkat SLTA DIY, dalam lima periode terakhir mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan sebesar 0,73 poin. APM tingkat SLTA DIY periode 2009/2010 sebesar 60,87 menurun pada periode 2010/2011 menjadi sebesar 60,30 dan meningkat pada periode 2011/2012 menjadi 63,45 dan 63,65 pada periode 2012/2013. Capaian tertinggi APM tingkat SLTA periode 2012/2013 adalah Kota Yogyakarta yaitu sebesar 88,65 dan terendah di Kabupaten Gunungkidul yaitu sebesar 63,65.
e. Angka Kelulusan Angka kelulusan menurut jenjang pendidikan di DIY selama kurun waktu
2009-2013 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.28
Angka Kelulusan Menurut Jenjang di DIY Tahun 2009-2013
Jenjang Pendidikan Angka Kelulusan
2011 2012 2013 SD/MI - Jumlah lulusan pada jenjang
45.754 48.540 50.230 SD/MI - Jumlah siswa tingkat tertinggi
46.427 49.184 50.235 pada jenjang SD/MI tahun sebelumnya
- Persentase kelulusan ujian
98,55 98,69 99,99 nasional SMP/MTS - Jumlah lulusan pada jenjang
43.104 40.354 48.022 46.229 47.302 SMP/MTS - Jumlah siswa tingkat tertinggi
47.814 44.760 48.409 46.950 47.335 pada jenjang SMP/MTS tahun
sebelumnya - Persentase kelulusan ujian
99,20 98,46 99,93 nasional
Jenjang Pendidikan Angka Kelulusan
2011 2012 2013 SMA/SMK/MA - Jumlah lulusan pada jenjang
41.540 40.069 44.057 SMA/SMK/MA - Jumlah siswa tingkat tertinggi
41.701 40.579 44.067 pada jenjang SMA/SMK/MA tahun sebelumnya
- Persentase kelulusan ujian
99,61 98,74 99,98 nasional
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, 2013
Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa terjadi fluktuasi angka kelulusan di jenjang pendidikan SMP/MTS dan SMA/SMK/MA. Pada tahun 2010 terjadi penurunan angka kelulusan yang sangat signifikan. Sedangkan angka kelulusan pada jenjang pendidikan SD/MI cukup stabil. Capaian angka kelulusan DIY tahun 2013 cukup menggembirakan yaitu hampir 100 di semua jenjang pendidikan.
f. Angka Kematian Bayi (AKB) Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (tahun 2011 – 2013), capaian
Angka Kematian Bayi (AKB) DIY memperlihatkan tren penurunan. Angka kematian bayi pada tahun 2011sebesar 18,1 per 1000 kelahiran hidup, padatahun 2012 mengalami sedikit penurunanmenjadi 18,0 per 1000 kelahiran hidup sedangkan pada tahun 2013 turun kembali menjadi 17,0 per 1000 kelahiran hidup.
Sumber : SDKI 2012
Gambar 2.24 Perkembangan Angka Kematian Bayi di DIY Tahun 2011- 2013
Jumlah Kematian bayi yang dilaporkan di DIY dalam kurun waktu 2010- 2013 menunjukkan tren meningkat. Jumlah kematian bayi pada tahun tahun 2010 sebesar 346 dan meningkat menjadi 449 kasus di tahun 2013. Kebijakan kesehatan anak difokuskan pada intervensi layanan kesehatan meliputi : peningkatan pelayanan neonatal dan ibu, peningkatan cakupan imunisasi, peningkatan upaya perubahan perilaku, dan penanganan permasalahan gizi anak.
Tabel 2.29 Jumlah Kematian Bayi dan Jumlah Kelahiran Hidup di DIY Tahun 2009-2013
2012 2013 Jumlah Kematian Neonatus (0-28
Uraian
281 340 hari)
Jumlah Kematian Bayi (0-11 bulan)
400 449 Jumlah Kelahiran Hidup
Sumber : Dinas Kesehatan DIY, 2014
Selain itu, Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator yang sangat penting untuk melihat derajat kesehatan ibu. Jumlah kematian ibu di DIY dari Selain itu, Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator yang sangat penting untuk melihat derajat kesehatan ibu. Jumlah kematian ibu di DIY dari
Tabel 2.30 Jumlah Kematian Ibu dan Jumlah Kelahiran Hidup di DIY Tahun 2009-2013
2012 2013 Jumlah kasus kematian ibu
Uraian
43 56 40 46 Jumlah lahir hidup
Sumber : Dinas Kesehatan DIY
Persoalan kematian yang terjadi lantaran indikasi yang lazim muncul, yakni pendarahan, keracunan kehamilan yang disertai kejang-kejang, aborsi, dan infeksi. Beberapa faktor penyebab kematian ibu antara lain : pemberdayaan perempuan yang tidak begitu baik, latar belakang pendidikan, sosial ekonomi keluarga, lingkungan masyarakat dan politik, kebijakan juga berpengaruh.
Sumber : Dinas Kesehatan DIY
Gambar 2.25 Penyebab Kematian Ibu Tahun 2013
Peran serta keluarga terutama suami menjadi sangat penting dalam menurunkan angka kematian ibu. Suami dituntut harus berupaya aktif dalam segala permasalahan bidang reproduksi secara lebih bertanggung jawab. Selain masalah medis, tingginya kematian ibu juga karena masalah ketidaksetaraan gender, nilai budaya, perekonomian serta rendahnya perhatian laki-laki terhadap ibu hamil dan melahirkan. Oleh karena itu, pandangan yang menganggap kehamilan adalah peristiwa alamiah perlu diubah secara sosio kultural agar perempuan dapat perhatian dari masyarakat. Sangat diperlukan upaya peningkatan pelayanan perawatan ibu baik oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat terutama suami.
Untuk itu, selain peningkatan pelayanan kesehatan ibu hamil melalui Puskesmas PONED dan RS PONEK, partisipasi masyarakat dan keluarga dalam pendampingan kepada ibu hamil sangatlah diperlukan.
g. Angka Usia Harapan Hidup Angka harapan hidup adalah rata-rata lama hidup penduduk di suatu
daerah. Angka harapan hidup merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu daerah dalam pembangunan kesejahteraan rakyat di suatu daerah terutama di sektor kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan angka usia harapan hidup dipengaruhi dari beberapa faktor yang dalam hal ini faktor kesehatan lebih berperan penting selain faktor lain seperti ekonomi, budaya, dan pendidikan. Peran sektor kesehatan mempengaruhi masyarakat dalam menurunkan angka kesakitan, peningkatan gizi masyarakat, dan pelayanan kesehatan yang baik.
Perkembangan Angka usia Harapan Hidup di DIY dalam kurun waktu 2008-2013 menunjukkan tren peningkatan. Dari 73,11 di tahun 2008 meningkat menjadi 73,62 di tahun 2013.
Sumber: BPS Provinsi DIY, 2014
Gambar 2.26 Perkembangan Angka Usia Harapan Hidup DIY Tahun 2008-2013
h. Status Gizi Balita Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah status gizi. Untuk
Kondisi status gizi balita secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur maupun menurut panjang badanya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Perkembangan prevalensi balita gizi buruk dalam kurun waktu 2012-2012 selalu mengalami penurunan. Pada tahun 2012, prevalensi balita gizi buruk DIY adalah 0,59% dari sebelumnya di tahun 2011 sebesar 0,68.
Sumber: BPS Provinsi DIY, 2014
Gambar 2.27 Perkembangan Prevalensi Bal;ita Gizi Buruk DIY Tahun 2008-2013
Dari segi pelayanan, cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan mencapai 100%, atau dengan kata lain seluruh balita yang mengalami gizi buruk mendapatkan perawatan.
Kebijakan kesehatan anak difokuskan pada peningkatan cakupan imunisasi, penguatan manajemen MTBS, dan penanganan permasalahan gizi
i. Rasio Penduduk Yang Bekerja Menurut data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans),
jumlah penduduk yang bekerja di DIY tahun 2012 sebanyak 1.867.708 orang dari angkatan kerja sebanyak 1.944.858 orang dengan rasio 96,03 naik dari tahun 2011 yang sebanyak 1.798.595 orang dari angkatan kerja sebanyak 1.872.912 orang dengan rasio yang sama sebesar 96,03. Sementara tahun 2013 penduduk yang bekerja dan angkatan kerja masing- masing sebanyak 1.847.070 orang dan 1.910.959 orang dengan rasio penduduk bekerja sebesar 96,6. Rasio tersebut memiliki arti bahwa setiap 100 penduduk angkatan kerja ada 96,6 orang diantaranya terserap dalam lapangan pekerjaan yang tersedia.
Tabel 2.31 Perkembangan Rasio Penduduk Bekerja di DIY Tahun 2008- 2013
2012 2013 Penduduk yang
Uraian 2008
1.867.708 1.847.070 Bekerja Angkatan Kerja
1.944.858 1.910.959 Rasio Penduduk
96,03 96,66 yang bekerja Sumber : Dinas Nakertrans DIY, 2013
2.1.5.3 Fokus Seni Budaya dan Olah Raga Peradaban baru Yogyakarta menantikan bermunculannya kembali simbol-
simbol kejayaan seperti yang terjadi pada masa-masa keemasan di kawasan yang membentang dari puncak Gunung Merapi dan Pesisir Selatan Jawa Tengah bagian selatan, yang mana diwarnai peninggalan- peninggalan bendawi maupun tak bendawi yang berpadu membentuk karakter masyarakat Yogyakarta, baik dalam bentuk tulisan, tradisi oral maupun kehidupan sosial. Olah cipta, rasa, karsa dan karya memberikan keseimbangan bagi kondisi kognitif, afektif, konatif dan psikomotorik secara individual maupun komunitas masyarakat, baik jasmani maupun ragawi.
Seni, budaya dan olahraga di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kemajuan pesat baik yang tradisional maupun kontemporer, walaupun yang tradisional perlu dipupuk agar tetap lestari sepanjang sejarah peradaban DIY.
Sumber: http://bola.liputan6.com dan Dinas Kebudayaan DIY
Gambar 2.28 Pagelaran Seni dan Budaya
Tabel 2.32 Perkembangan Seni, Budaya, dan Olaharaga di DIY, Tahun 2008-2014
2012 2013 2014 Pembangunan
Capaian 2008
Jumlah grup 12,10
15,42 15,42 15,42 kesenian per 10.000 penduduk. Jumlah gedung
0,27 0,30 0,30 kesenian per 10.000 penduduk. Jumlah klub
0,019 0,019 0,019 olahraga per 10.000 penduduk. Jumlah gedung
0,0008 0,0008 0,0008 olahraga per 10.000 penduduk.
Sumber: Disbud DIY & Disdikpora DIY
A. Budaya Kemajuan peradaban sangat terkait dengan aset-aset kebudayaan yang
dihasilkan suatu masyarakat dan bagaimana upaya untuk terus menerus melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan.Daerah Istimewa Yogyakarta telah menunjukkan upaya tersebut dengan komitmen untuk menjadikan kebudayaan sebagai payung dan arus utama (mainstreaming) dalam pembangunan di segala bidang.Mainstreaming kebudayaan dalam pembangunan diharapkan akan menghasilkan rennaisans Yogyakarta yang mana semangat inovasi, kreatif, teknologi bermunculan dalam berbagai bentuk karya nyata.
Komitmen bersama untuk mewujudkan Renaisans Yogyakarta dalam berbagai sektor dijiwai filosofi hamêmayu-hayuning bawânâ, dihidupi semangat gotong-royong yang mengacu pada konsep aworing kawulâ- gusti dan golong-gilig, serta diekspresikan oleh sikap satriyâ: sawiji, grêgêt, sêngguh, ora-mingkuh, memberikan vitalitas dan ruh baru, arah baru, nilai baru, serta kekuatan baru dari pergeseran kekuatan peradaban yang bergerak menuju ke Timur, seraya meluruskan kembali ‗rasa keTuhanan‘ kita‖.
Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta pada tahun 2012, kebudayaan semakin mendapatkan kekuatannya untuk eksis dan berkembang dengan ditetapkannya kebudayaan sebagai salah satu kewenangan keistimewaan sehingga peluang untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta pada tahun 2012, kebudayaan semakin mendapatkan kekuatannya untuk eksis dan berkembang dengan ditetapkannya kebudayaan sebagai salah satu kewenangan keistimewaan sehingga peluang untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan
Kebudayaan akan menjadi potensi ekonomi kreatif yang apabila dikelola dengan baik dapat menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi serta mengentaskan kemiskinan. Menurut Maynard dan Mehrtens (1993) setelah gelombang ketiga Alvin Toffler, dunia akan dilanda gelombang keempat ( fourth wave economic) yang mana kesejahteraan manusia tidak lagi ditopang oleh sektor pertanian ataupun industrialisasi. Ekonomi gelombang keempat adalah kelanjutan dari ekonomi gelombang ketiga dengan orientasi pada kreativitas, budaya, serta warisan budaya dan lingkungan.Geliat nasional juga menunjukkan kepada orientasi ke arah tersebut. Kebudayaan juga menjadi media diplomasi yang akan mengangkat harkat dan martabat bangsa dalam pergaulan internasional, karena memiliki kekuatan citra positif bangsa yang berperadaban.
Gambaran umum kondisi eksisting sumber-sumber daya kebudayaan DIY yang tersebar di seluruh kabupaten/kota menunjukkan perpaduan harmonis alam DIY yang terbentang dari Gunung Merapi hingga Pantai Selatan dengan budaya masyarakat DIY yang berasal dari multicultural yang terbentuk dalam perjalanan lintas sejarah sejak zaman Prasejarah, Mataram Klasik, Mataram Islam, Kolonialisme, Kontemporer.
Tabel 2.33 Perkembangan Aset-Aset Kebudayaan di DIY Tahun 2010- 2014
Aspek Satuan
Capaian
2013 2014 Jumlah
1.636.000 1.636.000 kunjungan museum Jumlah
Orang
36 38 40 54 61 Organisasi Budaya berkategori maju Jumlah cagar
Organisasi
230 412 budaya yang dilestarikan Jumlah Gelar
Buah
1.025 1.200 Seni Budaya Jumlah Desa
Kali
6 8 12 12 14 Budaya berkategori
Desa
Aspek Satuan
Capaian
2013 2014 Maju Jumlah
120 120 Dokumen seni Budaya dankarya seni yang dilestarikan Jumlah
Dokumen
700 700 sumber
Sumber
sejarah sejarah yang terkelola Jumlah
94 94 96 107 107 Gedung Seni Budaya Peristiwa
Gedung
94 94 94 95 103 Sejarah Pelaku
kali
16 16 22 22 Sejarah Ceritera
orang
n/a
80 80 Rakyat Naskah Kuno
buah
n/a
n/a
n/a
509 509 Upacara Adat
buah
n/a
n/a
n/a
459 459 Upacara
buah
34 34 34 35 35 Tradisi Organisasi
buah
90 90 90 94 94 Kepercayaan Motif Batik
buah
185 185 Motif Lurik
buah
n/a
n/a
n/a
64 64 Kerajinan
buah
n/a
n/a
n/a
246 241 Property Budaya
buah
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
a. Adat Istiadat, Tradisi, dan Sistem Budaya Sistem budaya DIY yang menyangkut adat istiadat, tradisi, kepercayaan,
sikap mental/perilaku yang berhasil diregistrasi dalam database budaya www.jogjabudaya.com terdapat 459 jenis upacara adat yang tersebar di kabupaten kota. Upacara tradisi yang menandai daur hidup manusia di tiap kabupaten dan kota ada 35 jenisnya, kesemuanya masih dilaksanakan di 5 kabupaten/kota, misalnya upacara adat pernikahan, kelahiran, selamatan. Terdapat keanekaragaman maksud atau keperluan sebuah upacara adat, misalnya untuk pemujaan, permohonan, pencucian, inisiasi, tasyakur, pengukuhan atau sekedar ekspresi kegembiraan. Dalam upacara adat akan ditampakkan simbol-simbol kesakralan, kekhidmatan, keagungan, keindahan, dan bahkan keceriaan. Sebagian kecil kegiatan adat dan tradisi yang ada sudah teragendakan, namun sebagian besar sifatnya insidental dan tidak teragendakan secara tetap.
Dalam kebudayaan Jawa Yogyakarta, upacara adat yang telah menjadi tradisi amat luas cakupannya, di antaranya berkenaan dengan daur hidup manusia, peribadatan keagamaan, dan persahabatan manusia dengan alam. Upacara adat yang berkenaan dengan daur hidup manusia dimulai dari ketika manusia masih berbentuk janin berusia tujuh bulan ( mitoni; tingkeban), lahir (brokohan), putus tali pusarnya (pupak puser; puputan) pemberian nama (njenengi), aqiqah (kékahan), turun ke tanah ( tedhun lemah; tedhak sitèn), khitanan anak laki-laki (sunatan; supitan) dan perempuan ( tetesan), menikah (omah-omah), dan meninggal dunia ( tilar donya) dengan segala rangkaian upacara setelahnya. Di samping upacara daur hidup, terdapat pula upacara ruwatan, yakni suatu upacara yang dimaksudkan untuk ―membersihkan‖ pengaruh buruk ( sukerta) yang mungkin timbul pada diri seseorang.
Gambar 2.29 Tipikal Upacara Adat Merti Dusun
Perkembangan sistem budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan jenis data secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.34 Perkembangan Sistem Budaya di DIY Tahun 2009-2014 Jenis Data
2012 2013 2014 Upacara Adat
447 447 459 Upacara Tradisi
34 34 34 35 35 35 Organisasi Penghayat
90 90 90 90 90 94 Kepercayaan Makanan Tradisional
137 137 137 Jenis
241 241 241 Tradisional
Permainan
2012 2013 2014 Permainan Tradisional
Jenis Data
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
Organisasi kepercayaan yang hidup ada 94 organisasi yang tersebar di Kab. Bantul sebanyak 18, Kab. Kulonprogo sebanyak 22, Kab.Gunungkidul sebanyak 14, Kab.Sleman sebanyak 16, dan Kota Yogyakarta sebanyak 20. Setiap kabupaten dan kota memiliki 138 makanan tradisional, 15 jenis pakaian adat. Adat rias dan busana pengantin yang diwujudkan dalam bentuk sanggar rias ada 349 sanggar yang melestarikan upacara pengantin gaya Yogyakarta lengkap dengan busana dan aksesorisnya. Permainan tradisional yang dapat ditemukan ada sekitar 34 macam yang menyebar di seluruh kabupaten/kota.
Untuk melestarikan upacara adat istiadat, tradisi, makanan tradiisonal dan permainan tradisional telah dilakukan pembinaan-pembinaan dan fasilitasi festival.Dengan festival upacara adat masyarakat dapat menemukan dan mengenali kembali upacara-upacara adat, tradisi, makanan tradisional dan permainan tradisional yang sudah langka dalam masyarakat.
Di pedesaan sendiri masih tumbuh dan berkembang desa-desa yang menjaga budaya rakyat.Pada tahun 1995 Gubernur menetapkan 32 desa bina budaya melalui SK Gubernur Nomor 325/Kpts/1995. Pada tahun 2006 telah dilakukan penilaian terhadap desa-desa di DIY, dan terdapat
41 desa budaya termasuk yang sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan tersebut.Desa budaya tersebut diklasifikasikan menurut tingkat perkembangannya yaitu 1 desa bertaraf embrional, 31 bertaraf berkembang, 9 bertaraf maju. Hingga akhir 2014 tercatat menjadi 43 desa budaya (10 desa budaya di Sleman, 9 desa di Bantul, 12 desa di Kulon Progo, 12 desa budaya di Kulon Progo), yang berpotensi sebagai benteng pertahanan budaya tradisional yang perlu dipetakan kembali potensi dan tingkat perkembangannya, serta dilindungi dalam suatu regulasi. Desa budaya dapat berperan sebagai wadah konservasi dan pengembangan budaya baik yang tangible maupun intangible. Desa budaya merupakan kantong budaya dan beteng pertahanan budaya tradisional yang berpotensi untuk menjadi tujuan wisata.
Desa budaya berkategori maju adalah desa budaya yang melakukan aktivitas budaya yang mengekspresikan tujuh unsur kebudayaan yang universal, mengaktualisasikan kekayaan potensi secara maksimal serta mengkonservasi kekayaan budaya yang dimiliki. Capaian realisasi indikator persentase desa budaya berkategori maju tahun 2014 sebesar 27,91% dari 43 desa budaya yang telah ditetapkan telah mencapai target yang ditetapkan dan lebih besar jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang sebesar 20,9%. Tentu keberhasilan ini akan Desa budaya berkategori maju adalah desa budaya yang melakukan aktivitas budaya yang mengekspresikan tujuh unsur kebudayaan yang universal, mengaktualisasikan kekayaan potensi secara maksimal serta mengkonservasi kekayaan budaya yang dimiliki. Capaian realisasi indikator persentase desa budaya berkategori maju tahun 2014 sebesar 27,91% dari 43 desa budaya yang telah ditetapkan telah mencapai target yang ditetapkan dan lebih besar jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang sebesar 20,9%. Tentu keberhasilan ini akan
b. Kesenian Keragaman kesenian dari banyak cabang, seni pertunjukan, seni rupa,
sinematografi berkembang pesat di DIY yang dipengaruhi oleh keragaman latar belakang budaya masyarakat di DIY, institusi-institusi pengembang seni budaya, serta bermunculannya SDM yang sangat inovatif dan kreatif menciptakan karya seni baik yang diadaptasi dari seni tradisi maupun kontemporer sehingga membangkitkan kembali kelompok seni yang sudah lama tidak aktif dan bermunculan kelompok seni yang baru. Kesenian bagi masyarakat Yogyakarta memiliki fungsi mediasi, symbol, pendidikan, dan hiburan. Masing-masing fungsi seni seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi beberapa fungsi seni bisa saling melekat dalam suatu karya atau pertunjukan seni.
Tabel 2.35 Perkembangan Pelaku Budaya di DIY Tahun 2009-2014
2012 2013 2014 Organisasi Sinematografi
Jenis Data
14 14 14 14 42 42 Organisasi Seni
4.269 5.226 5.252 Pertunjukkan Organisasi Seni Rupa
8 25 25 25 16 17 Perusahaan Film
9 10 10 10 20 20 Perusahaan Bioskop
4 4 4 4 2 3 Perusahaan
37 37 37 37 38 38 dan Penjualan Film
Persewaan
Tokoh Seniman
486 486 487 Budayawan Penghargaan seniman
260 275 290 Budayawan Sumber: Laporan Kinerja Pemerintah Daerah DIY, 2014
Perkembangan seni dan budaya menurut Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.36 Perkembangan Seni dan Budaya Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014
Rasio Gedung Rasio Grup kesenian
Kab/Kota
per 10.000
kesenian per 10.000
penduduk
penduduk Kabupaten Bantul
0,42 Kabupaten Sleman
0,25 Kabupaten Gunungkidul
0,17 Kabupaten Kulon Progo
0,23 Kota Yogyakarta
0,23 DIY
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY, 2014
Festival, Karnaval, pagelaran, pasar sebi, lomba seni budaya, pameran dan event-event budaya lainnya baik yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional semakin banyak diselenggarakan baik oleh swasta, masyarakat maupun pemerintah, antara lain yaitu : Pekan Budaya Tionghoa, Gelar Budaya Jogja, Bienalle, FKY, Gelar Ketoprak, Karnaval Jogja, Jogja Fashion Week, Sekaten, Kirab Budaya, Festival Adat Istiadat, Festival Dalang Anak, Festival Film Indie, Festival Desa Budaya, Pagelaran Musik, Festival Budaya Kotagede, Jogja Air Show, Jogja Dragon Festival, Jogja Festival Fashion, Pencak Malioboro Festival, Festival Peh Cun, Ngayogjazz, Festival Teater Jogja. Data penyelenggaraan festival seni dan budaya menunjukkan peningkatan kuantitas pada tahun 2009 sebanyak 720 menjadi 1.200 pada tahun 2014. Hal ini mengisyaratkan adanya pemberlanjutan dari pelestarian seni dan budaya.
Tabel 2.1 Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya di DIY, 2009-2014 Jenis Data
2012 2013 2014 Jumlah
1.025 1.200 penyelenggaraan festival seni dan budaya Prasarana Budaya
107 107 Lembaga Budaya
82 82 Institusi Pendidikan di
31 31 31 31 31 43 Bidang Kebudayaan Sumber: Dinas Kebudayaan DIY, 2013
Perkembangan kesenian di DIY berjalan dengan pesat seiring dengan kemajuan institusi-institusi yang menyelenggarakan pendidikan seni budaya baik di dalam maupun di luar keraton. Hingga saat ini 5.311 Perkembangan kesenian di DIY berjalan dengan pesat seiring dengan kemajuan institusi-institusi yang menyelenggarakan pendidikan seni budaya baik di dalam maupun di luar keraton. Hingga saat ini 5.311
Organisasi budaya berkategori maju adalah organisasi budaya yang memiliki kelengkapan administrasi, peralatan dalam kondisi baik, kegiatan latihan yang dilakukan secara terjadwal, pementasan pada tingkat nasional dan internasional serta mendapatkan penghargaan tingkat provinsi, nasional dan internasional. Indikator persentase organisasi budaya berkategori maju, realisasi 1,15% dari target 1,11 % berasal dari 61 organisasi budaya berkategori maju dibandingkan organisasi budaya yang terdata sejumlah 5.311 organisasi.
Galeri seni rupa yang berkembang di DIY terdapat 29 buah. Usaha kerajinan property budaya yang tumbuh terdapat 241 buah tersebar di berbagai lokasi.
Dinas Kebudayaan sendiri telah memproduksi beberapa film seperti ‗Rindu di Hati Tara‘, ‗Loro Blonyo‘, ‗Titik 0 Km‘, dan sebagainya. Beberapa film Indie memperoleh prestasi di tingkat nasional dan internasional
Grup-grup kesenian diklasifikasikan dalam tiga tahapan perkembangan, yaitu : tumbuh, berkembang, dan maju. SDM industri kreatif nasional diwarnai oleh tokoh seniman dan budayawan kreatif dari DIY, yaitu antara lain : Soimah, Kelik Pelipur Lara, Hanung Bramantyo, Seventeen, Jogja Hip Hop Foundation, Petakumpet, Dagadu, Shaggydog, Sheila On
7, Butet Kertarajasa, Jaduk Feriyanto, Anggito Abimanyu, Cak Nun, Letto, Joko Pekik dan lain-lain.
Perkembangan kesenian Yogyakarta sangat dipengaruhi oleh dinamika kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Perkembangan tersebut akhirnya merubah peran dan fungsi dari jenis-jenis seni, seperti seni sakral menjadi profane atau yang semula hanya dapat dinikmati oleh kalangan terbatas akhirnya menjadi seni komunal yang dapat dinikmati masyarakat luas. Di sisi lain, terdapat juga jenis seni yang mulai menghilang dalam masyarakat karena komunitas pendukungnya mulai sedikit dan kesempatan untuk tampil tidak pernah ada. Perubahan akan Perkembangan kesenian Yogyakarta sangat dipengaruhi oleh dinamika kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Perkembangan tersebut akhirnya merubah peran dan fungsi dari jenis-jenis seni, seperti seni sakral menjadi profane atau yang semula hanya dapat dinikmati oleh kalangan terbatas akhirnya menjadi seni komunal yang dapat dinikmati masyarakat luas. Di sisi lain, terdapat juga jenis seni yang mulai menghilang dalam masyarakat karena komunitas pendukungnya mulai sedikit dan kesempatan untuk tampil tidak pernah ada. Perubahan akan
Apresiasi generasi muda terhadap kesenian semakin meningkat sejalan dengan gerakan keistimewaan yang dibuktikan dengan adanya meningkatnya antusiasme generasi muda untuk berpartisipasi dalam festival / lomba seni budaya.
Kerjasama kebudayaan yang telah diwujudkan sebagai media diplomasi budaya antara lain adalah: pembangunan dan peresmian rumah joglo di Slovenia, pemberian seperangkat gamelan yang diberi nama ―Jali Roso‖ untuk National Concert Hall Dublin, misi kebudayaan ke Denizli International Festival di Turki, dan misi-misi kebudayaan di beberapa negara lain yang sudah memiliki perjanjian kerjasama antara lain Canbera, Suriname, Nanning (China), dan Tokyo.
Partisipasi misi kesenian DIY dalam event-event kesenian nasional juga semakin meningkat, antara lain adalah Festival Nasional Tari Kreasi Baru, mendapatkan 3 Penghargaan (Penyaji terbaik, Penata Tari Terbaik dan Penata Musik Terbaik; Festival Nasional Teater Tradisional; Festival Nasional Seni Pertunjukan Indonesia, Parade lagu daerah, HUT Gianyar.
Gambar 2.30 Tipikal Festival Seni dan Budaya Gambar 2.30 Tipikal Festival Seni dan Budaya
Mataram Islam, Kolonialisme, dan Kontemporer dapat disaksikan dalam peninggalan warisan budaya dan cagar budaya baik yang posisinya terpisah satu sama lain maupun mengelompok dalam suatu area.Suatu kawasan yang mempunyai dominasi potensi benda cagar budaya dalam wilayah yang cukup luas dan tidak mengenal batas administratif disebut Kawasan cagar Budaya.Sejumlah kawasan memiliki tinggalan fisik yang sangat dominan terutama yang berupa monumen dan tidak banyak terkait dengan kehidupan masa kini sehingga sering dipahami sebagai dead monument.
DIY sangat kaya akan cagar budaya baik tangible maupun intangible yang bernilai besar bagi peradaban manusia yang harus terjamin kelestariannya dan merupakan Daerah Istimewa. Setiap Bangunan Cagar Budaya merupakan satu kesatuan filosofis dan sejarah yang dalam pelestariannya perlu dipertimbangkan sehingga ada keseimbangan arkeologis, historis dan kekhasan masing-masing kawasan cagar budaya.Kekayaan BCB di DIY menduduki peringkat ketiga nasional setelah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kawasan Cagar Budaya di DIY ada 13 Kawasan, dan yang sudah ditetapkan dengan SK Gubernur DIY No 186/KEP/2011 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya di DIY yaitu Kraton, Puro Pakualaman, Malioboro, Kotabaru, Kotagede, Imogiri, yang lain menjadi kewenangan pusat (Prambanan dan Ratu Boko) dan kabupaten (Ambarketawang, Ambarbinangun, Parangtritis, Sokoliman). Surat Keputusan Dinas Kebudayaan DIY No. 188/ 38.A menguatkan kedudukan Kawasan Cagar Budaya di DIY, yaitu: Kawasan Kraton, Kawasan Malioboro, Kawasan Pakualaman, Kawasan Kotagede, Kawasan Kotabaru, Kawasan Imogiri, Kawasan Parangtritis, Kawasan Pleret, Kawasan Jetis, Kawasan Pengok, Kawasan Baciro, Kawasan Prambanan, Kawasan Ratu Boko, Kawasan Sokoliman.
Tabel 2.37 Kawasan Cagar Budaya yang Mendapat SK Terbaru No
Kawasan Cagar Budaya
Kabupaten/Kota
SK Penetapan
1 Kawasan Kraton
Yogyakarta
SK Kadis. No. 188/ 38.A
2 Kawasan Malioboro
Yogyakarta
SK Kadis. No. 188/ 38.A
3 Kawasan Pakualaman
Yogyakarta
SK Kadis. No. 188/ 38.A
4 Kawasan Kotagede
Yogyakarta dan
SK Kadis. No. 188/ 38.A
Bantul
5 Kawasan Kotabaru
Yogyakarta
SK Kadis. No. 188/ 38.A
6 Kawasan Imogiri
Bantul
SK Kadis. No. 188/ 38.A
7 Kawasan Parangtritis
Bantul
SK Kadis. No. 188/ 38.A
8 Kawasan Pleret
Bantul
SK Kadis. No. 188/ 38.A
9 Kawasan Jetis
Yogyakarta
SK Kadis. No. 188/ 38.A
No Kawasan Cagar Budaya
Kabupaten/Kota
SK Penetapan
10 Kawasan Pengok
Yogyakarta
SK Kadis. No. 188/ 38.A
11 Kawasan Baciro
Yogyakarta
SK Kadis. No. 188/ 38.A
12 Kawasan Prambanan
Sleman
SK Kadis. No. 188/ 38.A
13 Kawasan Ratu Boko
Sleman
SK Kadis. No. 188/ 38.A
SK Kadis. No. 188/ 38.A Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
14 Kawasan Sokoliman
Gunungkidul
BCB dan situs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki posisi tiga nasional.Sampai pada tahun 2014benda/bangunan cagar budaya terdapat 1640 buah, yang ditetapkan sudah mencapai 588 buah melalui SK. Kadinas No. 188/135/SK-DINAS/2014, sehingga 36 % dari cagar budaya yang terrgistrasi dalam database jogjabudaya. Kota Yogyakarta memiliki 459 cagar budaya, Kabupaten Bantul terdapat 21 buah, Kabupaten Sleman terdapat 29 cagar budaya, di Kulon Progo terdapat 25 cagar budaya, Gunung Kidul 14, sedangkan yang milik Provinsi terdapat 23 buah. Kawasan Percandian Prambanan pernah mendapatkan ketetapan UNESCO melalui World Heritage List No. 642 dan Kep. Mendikbud. 157/M/1998. Jumlah kawasan cagar budaya ada
16 buah, baru 6 buah yang ditetapkan melalui SK Gubernur dan menjadi 14 kawasan menurut SK Kepala Dinas Kebudayaan No 188/38/A.Juru Pelihara BCB dan situs di DIY ada 4 orang.BCB dan situs ada yang menyebar di Kawasan-Kawasan Cagar Budaya, ada yang parsial di berbagai tempat, dan ada pula yang tersimpan di museum.
Tabel 2.38 Jumlah Peninggalan Sejarah Kepurbakalaan Tahun 2009- 2014
2012 2013 2014 Benda Cagar Budaya yang
Jenis Data
517 517 588 ditetapkan Kawasan Cagar Budaya
12 13 13 16 16 16 Situs
96 96 96 96 96 96 Monumen Sejarah
44 44 44 44 44 44 Perjuangan Museum
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
Penanganan cagar budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009- 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.39
Penanganan Cagar Budaya Tahun 2009-2014
Aspek 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah benda, bangunan,
225 230 412 situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan Total benda, bangunan,
1.272 1.279 1.279 1.410 1.446 1.824 situs dan kawasan cagar budaya yang dimilki
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
Sementara itu, cagar budaya tidak bergerak berkategori kondisi baik adalah Cagar budaya yang direhabilitasi, direkontruksi, dieskavasi, mendapat penghargaan serta ditetapkan menjadi cagar budaya.
Kemunculan bangunan baru di dalam Kawasan Cagar Budaya mempunyai segi-segi yang bersifat positif maupun negatif. Bersifat positif karena merupakan fasilitas pelengkap yang penting bagi perekonomian dan pariwisata, tetapi akan bersifat negatif jika kemunculannya tidak terkendali. Penegakan regulasi sering kali mengalami berbagai hambatan sehingga menimbulkan konflik di lapangan.
Ancaman kelestarian Bangunan/Benda Cagar Budaya dapat timbul karena faktor kimia, biologis, fisika, lingkungan, kasus-kasus kriminalitas.Keunikan, keindahan, kelangkaan BCB acapkali menjadi daya tarik bagi oknum-oknum tertentu untuk melakukan tindak pengrusakan dan pencurian, bahkan BCB yang tersimpan dalam museum pun terancam keselamatannya. BCB di DIY pun tidak luput dari ancaman itu. Perusakan BCB baik sengaja maupun tidak sengaja banyak terjadi.
Gambar 2.31 Tipikal Benda Cagar Budaya di DIY
BCB dan situs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki posisi tiga nasional, tetapi prosentasenya masih kecil yaitu 3 % dari seluruh BCB dan situs nasional, yaitu sekitar 65.165 buah. Sampai pada tahun 2014 BCB dan situs yang sudah ditetapkan DIY588 cagar budaya dari 961 bcb dan situs tingkat nasional. BCB dan situs yang terpelihara dibandingkan dengan Provinsi lain di seluruh Indonesia ada 4 %. Juru Pemelihara BCB dan situs di DIY ada 10 % dari juru pemelihara BCB dan situs di seluruh Indonesia.
DIY juga telah melakukan sejumlah gebrakan dalam melindungi cagar budaya dan warisan budaya yang mendasar pada UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dengan penyusunan Perda DIY Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang telah diturunkan dalam beberapa Peraturan Gubernur, antara lain adalah Pergub No. 40 tahun 2014 tentang Panduan Arsitektur Bangunan Baru bernuansa Budaya Daerah,Pergub No 55 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Cagar Budaya,Pergub No. 56 Tahun 2014 tentang Penghargaan Pelestari Warisan Budaya dan Cagar Budaya.Inti pasal demi pasal dalam regulasi itu adalah pengembangan budaya Yogyakarta yang terintegrasi dalam konsep keistimewaan; pengelolaan meliputi kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan; dan pengawasan cagar budaya, pelestarian meliputi perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya.
Benda-benda cagar budaya banyak juga yang dikelola di dalam museum. Potensi museum yang ada di DIY terdapat 47 museum, akan tetapi belum semuanya permanent melakukan pelayanan kepada masyarakat, hanya dibuka pada hari-hari tertentu. Museum yang ada di DIY terbanyak nomor 2 setelah Jakarta yaitu 14% dari seluruh museum di Indonesia yang berjumlah 325 museum. Pada dasarnya museum di Yogyakarta ini sudah memenuhi standar, namun memang ada museum yang harus dibenahi dalam penataan koleksi, bangunan dan SDM sehingga menarik pengunjung, karena dalam 1 tahun jumlah pengunjung museum berkisar 1,5% dari total penduduk DIY.
Museum yang sudah terregistrasi dalam database budaya DIY ada 43 museum yang tersebar di Kab Bantul sebanyak 6, Kab.Gunungkidul sebanyak 1, Kab.Sleman sebanyak 11, dan Kota Yogyakarta sebanyak 17, yang sudah masuk Barahmus ada 34 Museum.Sebagian besar museum di DIY berada di perkotaan. Kulon Progo adalah Kabupaten yang tidak memiliki museum.Gunungkidul hanya memiliki satu museum.Apresiasi kunjungan museum sebagai wujud kesadaran generasi muda terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya perlu ditingkatkan dengan berbagai upaya seperti Karnaval museum, Kemah Museum, Program Museum Sahabat Anak, Wajib Kunjung Museum dengan Bus Museum, Gelar Gebyar Museum.
Tabel 2.40 Daftar Museum di DIY No
Museum Alamat
1. Museum Biologi UGM Sultan Agung No.22 Bintaran Wirogunan Mergangsan Yogyakarta
2. Museum Affandi Jl. Laksda Adi Sucipto 167 yk Papringan Caturtunggal Depok Sleman
3. Museum Anak Kolong Tangga Jl. Sriwedari No. 1 Suryatmajan Danurejan Yogyakarta
4. Museum Bahari Yogyakarta Jl. RE. Martadinata 69 Wirobrajan RT 07 RW 02 Wirobrajan Yogyakarta
5. Museum Batik dan Sulaman Jl. Dr. Sutomo No.13A Bausasran RT Yogyakarta
49 RW XII Danurejan Yogyakarta
6. Museum Batik Imogiri
Imogiri Bantul
7. Museum Batik Joglo Cipto Ketandan Tengah Wukirsari Imogiri Wening
Bantul
8. Museum Batik Kraton Yogyakarta Kompleks Kraton Yogyakarta
9. Museum Benteng Vredeburg Jendral A. Yani No.6 Ngupasan Gondomanan Yogyakarta
10. Museum BI Ngupasan Gondomanan Yogyakarta
11. Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa No.31 Wirogunan Mergangsan Yogyakarta
12. Museum Dr. YAP Jl. Teuku Cik Ditiro No. 5 Terban Gondokusuman Yogyakarta
13. Museum Gembira Loka Kebun raya No.2 Rejowinangun Kotagede Yogyakarta
14. Museum Geoteknologi Mineral Jl. Babarsari 2 Babarsari, Tambak Bayan, Caturtunggal, Depok Sleman
15. Museum Gumuk Pasir Depok Parangtritis Kretek Bantul
16. Museum Gunung Merapi Jl. Boyong Banteng Harjobinangun Pakem Sleman
17. Museum Kayu Wanagama Jl. Jogja-Wonosari KM. 30 gading Playen Gunungkidul
18. Museum Kereta Rotowijayan, Kadipaten, Kraton Yogyakarta
19. Museum Kesatuan Pergerakan Jl. Adisucipto 88 Demangan Wanita Indonesia
Caturtunggal Depok Sleman
20. Museum Kristal Kraton Kompleks Kraton Yogyakarta Yogyakarta
21. Museum Memorial H.M Soeharto Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul
22. Museum Monumen Yogya Jl. Lingkar Utara, jongkang Sariharjo Kembali
Ngaglik Sleman
23. Museum Pahlawan Pancasila Pandega Sakti Kentungan Condongcatur Depok Sleman
No Museum Alamat
24. Museum Paleoantropologi UGM Jl. Medika Sekip Caturtunggal Depok Sleman
25. Museum Pendidikan Indonesia Jl. Colombo No.1 Karangmalang Caturtunggal Depok Sleman
26. Museum Perjuangan Kolonel Sugiyono No.24 Brongtokusuman Mergangsan Yogyakarta
27. Museum Purbakala Pleret
Pleret Bantul
28. Museum Purbakala Tamanwisata Jl. Raya Yogya – Solo KM. 16
Prambanan Prambanan Bokoharjo Prambanan Sleman
29. Museum Puro Pakualaman Jl. Sultan Agung – Purwokinanti Pakualaman Yogyakarta
30. Museum Pusat TNI AD Dharma Jenderal Sudirman 75 Terban Wiratama
Gondokusuman yogyakarta
31. Museum Pusat TNI AU Jl. Solo Kompleks Lanud Adisucipto Dirgantara Mandala Yogyakarta
Maguwo Banguntapan bantul
32. Museum Sandi Negara Faridan M Noto Kotabaru Gondokusuman Yogyakarta
33. Museum Sasana Wiratama Jl. HOS Cokroaminoto Tegalrejo TR.
III No. 430 Tegalrejo Yogyakarta
34. Museum Sasmita Loka Pangsar Bintaran Wetan No. 3 Yogyakarta, Jendral Sudirman
Gunungketur Pakualaman Yogyakarta
35. Museum Seni Lukis Kontemporer Jl. Wulung No. 43 Papringan
Indonesia Nyoman Gunarsa Caturtunggal Depok Sleman
36. Museum Sonobudoyo Unit I Jl. Trikora No.6 Prawirodirjan Gondomanan Yogyakarta
37. Museum Sonobudoyo Unit II Wijilan Yogyakarta Cokrokiranan Panembahan Kraton Yogyakarta
38. Museum Sultan Hamengku Bangsal Kencana, Kompleks Kraton Buwono IX
Yogyakarta
39. Museum Tani Jawa Indonesia Candaran Kebonagung Imogiri Bantul
40. Museum Tembi Jl. Parangtritis KM 8,4 Tembi Timbulharjo Sewon Bantul
41. Museum Ullen Sentalu Jl. Boyong Kaliurang Barat Hargobinangun Pakem Sleman
42. Museum Wayang Kekayon Jl. Yogya – Wonosari KM. 7 No. Yogyakarta
277, Baturetno, Banguntapan, Bantul
43. Museum Gempa 'Prof Sarwidi' Sardonoharjo Ngaglik Sleman
Sumber :www.jogjabudaya.com
Keseluruhan koleksi yang ada di 43 museum tersebut sekitar 68.217 buah benda cagar budaya. Dari 43 museum tersebut, museum Ullen
Sentalu dan Museum Sonobudoyo diproyeksikan menjadi museum bertaraf internasional. Museum merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan pemahaman dan penanaman nilai-nilai budaya luhur kepada masyarakat. Melalui museum masyarakat dapat memahami nilai-nilai luhur sejarah bangsa di masa lalu yang dapat diterapkan di masa sekarang.
Sumber : http://barahmus.museumjogja.org
Gambar 2.32 Museum Kayu Wanagama dan Museum Bahari Museum Sonobudoyo merupakan museum yang memiliki koleksi
terlengkap kedua di tingkat nasional setelah Museum Nasional, terdiri dari koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historika, numismatika, filologika, keramologika, senirupa, teknologi. Saat ini benda koleksi Museum Negeri Sonobudoyo sebanyak 43.235 buah, sudah diinventarisir sejumlah 11.031 buah (25,51 %), belum diinventarisir sejumlah 32.204 buah ( 74,48 %).Koleksi yang dipamerkan pada ruang Pameran tetap di Museum Negeri Sonobudoyo unit I sebanyak 1.184 buah. Koleksi yang dipamerkan pada ruang Pameran tetap di Museum Negeri Sonobudoyo Unit II sebanyak 810 buah.
B. Pemuda dan Olahraga Masa depan suatu bangsa dapat diramalkan dengan melihat kondisi
pemuda saat ini. Pemuda Indonesia ke depan harus memiliki kepribadian dan karakter yang kuat. Pemikiran dan semangat untuk terus membangun diri dengan berkompetisi secara sehat harus terus digemakan dalam pembangunan pemuda Indonesia, dimana pemuda Indonesia harus dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman yang kuat untuk mampu berdiri sebagai pemuda yang visioner kedepan (mampu melahirkan pemikiran- pemikiran cerdas) untuk mengangkat harga diri, kehormatan dan kedaulatan bangsa di tingkatan internasional. Salah satu upaya pemuda saat ini. Pemuda Indonesia ke depan harus memiliki kepribadian dan karakter yang kuat. Pemikiran dan semangat untuk terus membangun diri dengan berkompetisi secara sehat harus terus digemakan dalam pembangunan pemuda Indonesia, dimana pemuda Indonesia harus dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman yang kuat untuk mampu berdiri sebagai pemuda yang visioner kedepan (mampu melahirkan pemikiran- pemikiran cerdas) untuk mengangkat harga diri, kehormatan dan kedaulatan bangsa di tingkatan internasional. Salah satu upaya
Dalam bidang olahraga, pembinaan dilakukan dengan cara mengidentifikasi ketersediaan potensi dan bakat bidang olahraga baik bagi pelajar maupun pemuda. Selanjutnya, akan dilakukan pembibitan melalui proses seleksi dan pembinaan melalui kompetisi-kompetisi tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Bibit-bibit berprestasi terus dibina agar dapat meningkatkan prestasi sampai ke jenjang kompetisi yang lebih tinggi. Pembinaan olahraga tentu perlu didukung dengan kesiapan tenaga pelatih, sarana dan prasarana, serta teknologi.
Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaitu: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat). Olahraga akan menjadi lokomotif ekonomi baru.
Tabel 2.41 Perkembangan Pemuda dan Olah Raga di DIY Tahun 2009- 2014
Uraian
Tahun
Satuan
2013 2014 Organisasi
35 35 35 35 37 39 Buah Kepemudaan Jumlah Karang
440 440 Buah Taruna Jumlah Organisasi
50 51 51 50 50 50 Buah Olah Raga Sarana Olah Raga
0 0 0 0 0 0 Unit Internasional 2)Standar Nasional
1) Standar
3 3 3 3 3 3 Unit
Sumber : Disdikpora DIY
Banyak atlet nasional maupun internasional yang lahir dari DIY, yaitu antara lain Yayuk Basuki (atlet legendaris bidang tenis), Rita Subowo (atlet legendaris basket), Winarsih, Ivana Ardelia Irmanto (Wushu), Felicia Alverina Monindra (Wushu) dan lain-lain.
Sarana dan prasarana kegiatan pemuda dan olahraga yang sangat potensial untuk pengembangan olahraga ke depan antara lain adalah Mandala Krida, Youth Center, Amongraga, Pondok Pemuda, GOR Sorowajan, Wanabhkati Yasa, GOR UNY, Stadiun PSS Sleman dan lain-lain.
Gambar 2.33 Lokasi Youth Center Sebagai Percontohan Nasional Youth Center sebagai percontohan nasional pengelolaan gelanggang
pemuda dan olahraga.
Sumber : http://kanaljogja.com Gambar 2.34 Gelanggang Olah Raga Amongraga
GOR Amongraga dapat digunakan oleh masyarakat umum atau instansi yang berminat untuk menyelenggarakan kegiatan, meliputi Olahraga (Bola Voli, Basket, Bulutangkis, Futsal dan lain-lain) minimal tingkat wilayah dan diutamakan tingkat nasional maupun internasional, serta kegiatan kreativitas lainnya.
Event-event olahraga yang diikuti oleh pemuda DIY adalah Kejurnas, OOSN (Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional) untuk SD, SMP, SLB, SMA/SMK, POPWIL (Pekan Olah Raga Wilayah), Lomba Senam Kesegaran Jasmani, Festival dan LOmba Olah Raga Tradisional, dan lainnya.
PON Remaja mempertandingkan 15 cabang olahraga yang meliputi atletik, bola basket, bola voli pantai, bulutangkis, judo, panahan, pencak silat, renang, senam (artistik dan ritmik), sepakbola, tenis lapangan, tenis meja, loncat indah, anggar, dan menembak. Sebagai hasil dari PON Remaja I, DIY meraih peringkat 9 dengan total perolehan medali sebanyak 14 medali yang terdiri dari 3 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu. Rincian perolehan medali untuk kontingen DIY adalah sebagai berikut:
Tabel 2.42 Rincian Perolehan Medali Kontingen DIY dalam PON Remaja JENIS
NO CABOR
PERAIH NOMOR PERTANDINGAN
MEDALI
1 Atletik 2000 M Steeple
2000 M Chase Putri
Tria
Suryatiningsih Steeple Chase
EMAS
2 Atletik 2000 M Steeple Ravi Putra 2000 M Chase Putra
Rahman Steeple Chase
EMAS
3 Atletik Atletik Jalan Rika Ayu 5000 Cepat Putri
Wulandari meter
EMAS
4 Memanah Memanah Itsna Asyara R Aduan Perorangan
Nasional Putri
PERAK
5 Judo Kelas 66 Kg
66 Kg Putra
Ridho
Barokallah Putra
PERAK
6 Memanah Memanah Fauzia Putri Aduan Kategori Aduan
Perorangan Perorangan
Pertiwi
Rec Recurve Putri
PERAK
7 Memanah Memanah
Aduan Kategori Aduan
Dian
Ramadhan Perorangan Perorangan
Rec Recurve Putra
PERAK
8 Memanah Aduan Mix Tim
Dian
Recurve Ramadhan/Fa uzia Putri
PERAK
9 Volley Beregu Putra Bensan Ardhta Beregu Pantai
# Ilham Akbar Putra
PERAK
NO CABOR
PERAIH NOMOR PERTANDINGAN
JENIS
MEDALI
10 Pencak Tanding Kelas D
D 51-54 Silat
Dian
51-54 Kg Putri Permatasari Kg Putri
PERUNGGU
11 Atletik Atletik Ravi Putra 3000 M Rahman
Putra
PERUNGGU
12 Atletik 10.000 M Jalan Bayu Prasetyo 10.000 M Cepat Putra
Jalan Cepat
PERUNGGU
13 Atletik 400 M Putri Aulia Matin 400 M Putri PERUNGGU
14 Volley Beregu Putri Septiani Dwi Beregu Pantai
Utami Vitria Putri Dwi Rahayu
PERUNGGU
Pembinaan-pembinaan terhadap generasi muda tidak hanya melalui kegiatan olahraga, tetapi juga melalui wahana-wahana sebagai berikut: Karang Taruna, Sentra Pemberdayaan Pemuda, Sarjana Penggerak Pedesaan, Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan, Kapal Pemuda Nusantara, Kwartir Daerah Pramuka, Taruna Siaga Bencana, dan lainnya.
Pembinaan terhadap generasi muda dilakukan dengan memberikan fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan jiwa kewirausahan dan kemandirian melalui sentra-sentra pemberdayaan pemuda. Pengembangan kepemudaan juga dilakukan di pedesaan untuk memberikan semangat agar para pemuda dapat menjadi penggerak roda pembangunan. Dalam usaha untuk memberikan bekal kewirausahaan, maka dilakukan pelatihan-pelatihan keterampilan serta upaya menumbuhkan semangat melakukan inovasi bisnis. Diharapkan kelak para pemuda tidak hanya mengandalkan pekerjaan formal sebagai pekerja/pegawai namun sanggup mengembangkan usaha mandiri yang dapat bertahan terhadap goncangan dan persaingan.
Wadah pengembangan generasi muda yang ada di tiap desa/kelurahan sudah difasilitasi Karang Taruna. Karang Taruna sebagai generasi muda hendaknya mampu menjadi pionir dalam aspek kebangsaan, Wadah pengembangan generasi muda yang ada di tiap desa/kelurahan sudah difasilitasi Karang Taruna. Karang Taruna sebagai generasi muda hendaknya mampu menjadi pionir dalam aspek kebangsaan,
Sentra Pemberdayaan Pemuda menjadi salah satu wahana pemuda di luar kegiatan olahraga dengan munculnya kelompok-kelompok pemuda yang maju berkembang dan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, yang antara lain adalah: Forda (Kelompok Wirausaha Pemuda), Ngudi Makmur (Kelompok Tani Ternak Ayam Buras), Arto Konveksi (Pemberdayaan Pemuda Melalui Usaha Jasa Konveksi), Ikatan Dimas Diajeng Sleman, Ilalang Outbound (Pengadaan Alat Penunjang Kelompok Outbound Ilalang Desa Mangunan), Kp3 (Komunitas Pemuda Peduli Pendidikan), Komunitas Slenk (Suka Lelangen Edining Kebudayaan), P3S (Memberdayakan Potensi Desa Melalui Histori Ki Ageng Paker).
Wadah bagi intelektual muda yang akan ditempatkan di pedesaan agar generasi muda menjadi mandiri dan berkarya untuk bangsa melalui Sarjana Penggerak Pedesaan (SP2). Pada Tahun 2012 direkrut 5 pemuda sarjana dari berbagai latar belakang pendidikan yang ditempatkan di 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Kulon Progo, sedangkan pada Tahun 2013 memberikan kesempatan kepada 10 pemuda sarjana untuk berkontribusi dalam membangun bangsa yang juga ditempatkan di Kabupaten Kulon Progo, yang pada tahun 2014 juga ditempatkan sebanyak
20 orang ke Kulon Progo. Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan atau PSP3, yaitu
program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dilaksanakan bersama Dinas yang menangani kepemudaan di tingkat provinsi dalam rangka memberikan kesempatan bagi pemuda untuk membangun wilayah perdesaandan diharuskan merencanakan kegiatan untuk pengembangan di desa tersebut. Program ini dilaksanakan dengan sistem kontrak selama 1 (satu) tahun.
Generasi muda juga mendapatkan peluang untuk berperan aktif dalam Kapal Pemuda Nusantarayang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi pemuda berlayar di perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap provinsi mengirimkan perwakilan sebanyak 2 - 5 orang untuk mengikuti program ini. Adapun kapal yang digunakan adalah kapal milik Angkatan Laut Republik Indonesia.
Sebagai usaha untuk melaksanakan pembinaan agar dapat membentuk mental dan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda melalui gerakan pramuka. Penguatan kepribadian generasi muda tentunya diperlukan sebagai filter terhadap dampak kemajuan zaman.
2.2 Aspek Pelayanan Umum
2.2.1 Fokus Layanan Urusan Wajib
2.2.1.1 Urusan Pendidikan
a. Jumlah Lembaga dan Murid PAUD Pendidikan Anak Usia Dini atau yang lebih dikenal dengan istilah PAUD
merupakan upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar anak siapmemasuki pendidikan yang lebih lanjut.
Berdasarkan penelitian sekitar 50% kapasitas kecerdasan orang dewasa terjadi pada saat berusia 4 tahun dan terjadi perkembangan pesat pada saat mencapai usia 8 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 18 tahun. Mengingat pentingnya perkembangan anak pada masa emas pertumbuhannya tersebut, pemerintah saat ini menggalakkan program satu desa satu PAUD.
Gambar 2.35 Pendidikan Anak Usia Dini di DIY
Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2014 telah tercapai 100% yang artinya disetiap desa yang ada di DIY telah terbentuk kelompok PAUD. Akan tetapi angka 100% yang melambangkan bahwa di setiap desa telah terbentuk kelompok PAUD masih belum menjadi jaminan akan keterlayanan anak PAUD yang ada di DIY. Masih banyak anak usia PAUD yang masih belum tersentuh program PAUD.
Tabel 2.43 Jumlah Lembaga dan Murid PAUD di DIY Tahun Ajaran 2014/2013
PAUD NON FORMAL
PAUD FORMAL
Jumlah
Anak Prosentase Kab/Kota
Jumlah
Lembaga
Peserta
Lembaga
Peserta
Anak
yang Anak
terlayani Belum terlayani Terlayani Kota
Didik
Didik
12.055 30.023 71% Yogyakarta Kab. Bantul
31.611 39.639 57% Kab.
15.264 12.865 30% Progo Kab.
Kulon 357
34.069 14.685 46% Gunungkidul Kab. Sleman
35.651 47.562 71% DIY
128.650 144.775 53% Sumber:ProfilPendidikanDinasPendidikanPemudadanOlahraga DIY.
Dari data diatas dapat kita lihat bahwa belum semua anak usia PAUD dapat dilayani melalui lembaga PAUD yang ada baik yang formal maupun informal. Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo masih perlu memerlukan peningkatan yang cukup signifikan. Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo sebenarnya telah mendapatkan pendampingan dari dana APBN untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kelompok PAUD melalui pendampingan peningkatan kualitas SDM guru PAUD serta pendampingan manajemen kelembagaan PAUD itu sendiri.
b. APK PAUD APK PAUD di DIY jika dibandingkan secara nasional sudah terdapat
dalam peringkat 10 besar. Akan tetapi masih terlihat adanya ketimpangan antar kabupaten/kota yang ada di DIY. Factor Sarana Prasarana, SDM serta manajemen masih menjadi masalah utama yang masih harus dibenahi dalam penyelenggaraan PAUD di DIY.
Tabel 2.44 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di DIY Tahun 2010-2014
2013/2014 2014/2015 Kota
Kab/Kota 2010/2011
58,13 58,13 Yogyakarta Kab. Bantul
NA
26,47 26,47 Kab.
NA
29,32 29,32 Progo Kab.
Kulon
NA
44,15 44,15 Gunungkidul Kab. Sleman
NA
35,09 58,13 DIY
NA
37,15 42,06 Sumber: Profi lPendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
NA
Berdasar data di atas, Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo masih memiliki APK PAUD yang relatif kecil dibandingan dengan tiga kabupaten/kota lainnya. Perlu adanya suatu terobosan yang bisa dilaksanakan agar Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo dapat mengejar ketertinggalan capaian dalam hal pelayanan PAUD sehingga semua anak usia PAUD di DIY dapat memperoleh layanan PAUD.
c. Angka Partisipasi Sekolah APS adalah jumlah murid kelompok usia pendidikan dasar (7-12 tahun
dan 13-15 tahun) atau menengah (16-18 tahun) yang masih menempuh pendidikan dasar atau menengah per 1.000 jumlah penduduk usia pendidikan dasar atau menengah.
Angka partisipasi sekolah merupakan ukuran daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Angka tersebut memperhitungkan jumlah murid yang mampu ditampung di setiap jenjang sekolah. Akan tetapi, naiknya persentase jumlah murid tidak dapat diartikan sebagai semakin meningkatnya partisipasi sekolah. Kenaikan tersebut dapat pula dipengaruhi oleh semakin besarnya jumlah penduduk usia sekolah yang perlu diimbangi dengan ditambahnya infrastruktur sekolah serta peningkatan akses masuk sekolah.
Angka Partisipasi Sekolah di DIY ditunjukkan oleh tabel di bawah ini. Untuk jenjang pendidikan SD terlihat bahwa dari tahun 2010 hingga tahun 2014 telah melebihi 100%. Demikian juga pada jenjang SMP, di tahun ajaran 2014/2015 mencapai 115,65. Untuk jenjang SMA terlihat bahwa dari tahun 2010 terus mengalami kenaikan hingga di 2014 mencapai 69,01. Hanya saja APS jenjang SMA masih perlu ditingkatkan mengingat pada tahun 2017 Pemda DIY mencanangkan wajib belajar
12 tahun. Hal ini berarti masih ada 30,99 persen masyarakat DIY yang belum tertampung di jenjang sekolah menengah.
Tabel 2.45 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di DIY Tahun 2010-2014
Jenjang 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Pendidikan
SD/MI (7 – 12 th) Usia 7 – 12 th
266.337 304.384 sedang Sekolah Jumlah
277.023 280.157 Penduduk Kelompok Usia
7 – 12 th APS SD/MI
107,68 107,51 SMP/MTs (13 – 15 th) Usia 13 – 15 th
114.186 158.937 sedang Sekolah Jumlah
136.356 141.269 Penduduk Kelompok Usia
13 – 15 th APS SMP/MTs
113,64 115,65 SMA/SMK/MA(16-18 Tahun) Usia 16-18 th
141.878 136.232 sedang Sekolah Jumlah
160.402 161.455 Penduduk Kelompok Usia 16-18 th APS
160.402 161.455 SMA/SMK/MA Sumber: Profil PendidikanDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Perkembangan angka partisipasi sekolah (APS) Kabupaten/Kota secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.46 Perkembangan Rasio Penduduk Bekerja Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2014/2015
Kab/Kota
Gunungk Kab. DIY Keterangan
Kota
Kab.
Kab.
Kab.
Kulon
Yogyakarta
Bantul
Progo
idul Sleman
SD/MI Sedang
35.768 56.547 92.859 306.428 (7 – 12 Sekolah th)
Jumlah
34.382 62.106 79.187 280.157 Penduduk
115,05 107,51 SMP/
APS
18.182 31.154 44.104 158.937 MTs
Sedang
Sekolah
Kab/Kota
Kota
Kab.
Kab.
Kab. Kab.
Keterangan
Yogyakarta
Bantul
Kulon
Gunungk DIY
Progo
idul Sleman
(13 – Jumlah
15 th) Penduduk APS
100,97 115,49 115,65 SMA/S Sedang
22.787 32.782 136.232 MK/M Sekolah
A (16 Jumlah
18 Penduduk th)
56,63 69,01 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2014
APS
d. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap penduduk usia sekolah adalah
indikator untuk mengukur kemampuan jumlah sekolah dalam menampung penduduk usia pendidikan. Rasio ini bisa diartikan jumlah sekolah berdasarkan tingkat pendidikan per 10.000 jumlah penduduk usia pendidikan.
Ketersediaan sekolah sangat terkait dengan partisipasi sekolah. Dengan tersedianya infrastruktur yang mendukung serta merata diharapkan tingkat partisipasi sekolah dapat meningkat yang nantinya juga akan mendukung pencapaian wajar dikdas 12 tahun.
Tabel 2.47 Ketersediaan Sekolah Terjadap Penduduk Usia Sekolah Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2014
Jenjang 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Pendidikan
SD/MI Jumlah
2.010 2.018 sekolah
gedung
277.023 280.157 kelompok
jumlah penduduk
usia 7-12 tahun Rasio
73 73 73 73 72 10.000) SMP/MTs Jumlah
(Per
526 534 sekolah jumlah penduduk
gedung
136.356 141.269 kelompok
usia 13-15 tahun Rasio (Per 10.000)
36 38 39 39 38 Pendidikan Menengah (SLTA)
2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Jumlah sekolah
Jenjang Pendidikan
422 428 jumlah penduduk
160.402 161.455 kelompok
usia 16-18 tahun Rasio
25 25 26 26 27 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2010-2014
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa untuk jenjang Sekolah Dasar, setiap 10.000 penduduk usia sekolah tersedia 73 sekolah. Sedangkan untuk jenjang sekolah menengah pertama pada tahun 2014 tersedia 38 sekolah untuk setiap 10.00 anak usia sekolah. Rasio ketersediaan sekolah untuk jenjang sekolah menengah atas dapat dikatakan masih relatif kecil yaitu 27 sekolah untuk setiap 10.000 anak usia sekolah. Untuk itu perlu dipertimbangkan terkait peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana yang menunjang agar rasio ketersediaan sekolah dapat ditingkatkan.
Lebih lanjut Ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah menurut Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.48 Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun Ajaran 2014/2015
Kota
Kab.
KulonProg Gunungkid Kab. DIY
Kab.
Kab.
Sleman SD/MI
Keterangan
Yogyakarta
Bantul
ul
560 531 2018 Usia 7- gedung
Jumlah
12 Thn sekolah jumlah
62.106 79.187 280.157 penduduk usia 7-12 th Rasio
90 67 73 SMP/M Jumlah
79 140 133 534 Ts Usia gedung 13-15
sekolah Thn
30.523 39.104 141.269 pendudukus ia 13-15 th Rasio
jumlah
37 32 46 46 34 38 SMA/S
84 95 57 76 116 428 MK/M
Jumlah
gedung
A Usia sekolah 16-18
32.467 45.585 161.455 Thn
jumlah
penduduk usia 16-18 th Rasio
29 14 32 23 25 27 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2014
Dari data di atas dapat kita lihat kesenjangan rasio ketersediaan sekolah di masing – masing kabupaten/kota. Untuk jenjang sekolah dasar Kota Yogyakarta mempunyai rasio yang terkecil. Untu jenjang sekolah menengah pertama, kabupaten Bantul mempunyai rasio terkecil dengan
32 sekolah untuk 10.000 penduduk usia. Untuk jenjang sekolah menengah atas Kabupaten Bantul juga memiliki rasio ketersediaan terkecil dengan 14 sekolah untuk 10.000 penduduk usia sekolah.
e. Rasio guru terhadap murid Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru berdasarkan tingkat
pendidikan per 10.000 jumlah murid berdasarkan tingkat pendidikan. Rasio ini mengindikasikan ketersediaan tenaga pengajar juga mengukur jumlah ideal murid untuk satu guru agar tercapai mutu pengajaran.
Tabel 2.49 Rasio Guru Terhadap Murid di DIY Tahun 2010-2014
Jenjang Pendidikan
2013/2014 2014/2015 SD/MI
22.548 22.075 Jumlah Murid
Jumlah Guru 23.820
266.337 306.428 (Pddk Usia 7-
12 thn di Sedang Sekolah) Rasio
9 9 9 8 7 SMP/MTs Jumlah Guru
12.834 13.033 Jumlah
114.186 158.937 Murid (Pddk Usia
13-15 thn di Sedang Sekolah)
Rasio
11 12 12 11 8 SMA/SMK/MA usia 16-18 Tahun Jumlah Guru
15.231 15.592 Jumlah Murid
141.878 136.232 Rasio
16 15 15 15 15 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2010-2014
Di dalam penghitungan rasio ini yang dilihat adalah jumlah guru dan jumlah siswa usia sekolah ( 7 – 12 th, 13 – 15 th , atau 16 – 18 th). Pada tahun 2014 dapat kita lihat bahwa di jenjang sekolah dasar setiap 10.000 siswa didik diampu oleh 7 guru, di jenjang sekolah menengah pertama setiap 10.000 siswa diampu oleh 8 guru dan di jenjang sekolah menegah atas setiap 10.000 siswa diampu oleh 15 siswa. Hal ini tentu Di dalam penghitungan rasio ini yang dilihat adalah jumlah guru dan jumlah siswa usia sekolah ( 7 – 12 th, 13 – 15 th , atau 16 – 18 th). Pada tahun 2014 dapat kita lihat bahwa di jenjang sekolah dasar setiap 10.000 siswa didik diampu oleh 7 guru, di jenjang sekolah menengah pertama setiap 10.000 siswa diampu oleh 8 guru dan di jenjang sekolah menegah atas setiap 10.000 siswa diampu oleh 15 siswa. Hal ini tentu
f. Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata Rasio guru terhadap murid per kelas rata – rata adalah penghitungan
perbandingan jumlah guru dan jumlah siswa per jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA)
Tabel 2.50 Rasio Guru Terhadap Murid Per Kelas Rata-rata di DIY Tahun 2010-2014
Jenjang 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Pendidikan
SD/MI Jumlah Guru
22.548 22.075 Jumlah murid
304.384 306.428 Rasio
8 8 8 7 7 SMP/MTs Jumlah Guru
12.834 13.033 Jumlah murid
152.784 158.937 Rasio
9 9 9 8 8 SMA/SMK/MA Jumlah Guru
15.231 15.592 Jumlah Murid
141.878 136.232 Rasio
11 11 11 11 11 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2010-2014
Pada tahun 2014, dapat kita lihat bahwa pada jenjang sekolah dasar setiap 10.000 penduduk usia sekolah terdapat 7 guru yang mengampu dan di jenjang sekolah menengah pertama terdapat 8 guru per 10.000 siswa SMP. Untuk jenjang sekolah menengah terdapat 11 guru per 10.000 siswa SMA.
g. Angka Putus Sekolah SD/MI&SMP/MTs Kecilnya angka putus sekolah yang tergambar dalam tabel di bawah ini
bukan merupakan gambaran capaian yang memuaskan dikarenakan dibeberapa daerah masih terdapat angka putus sekolah yang cukuptinggi.Masih adanya budaya lokal di beberapa daerah yang menganggap bahwa anak mempunyai kewajiban untuk membantu orangtua mencari nafkah membuat anak – anak usia sekolah yang ada di pedesaan memilih untuk putus sekolah dan membantu orangtua mereka bekerja.
Tabel 2.51 Angka Putus Sekolah Pendidikan Dasar Tahun 2010/2011- 2014/2015
Kabupaten 2010/20 2011/20 2012/20 2013/20 2014/
11 12 13 14 2015 SD/MI Kota Yogyakarta
0,03 0,01 Kab. Bantul
0,07 0,03 Kab. Kulon Progo
0,11 0,09 Kab. Gunungkidul
0,07 0,05 Kab. Sleman
0,04 0,04 DIY
0,06 0,04 SMP/MTs Kota Yogyakarta
0,05 0,02 Kab. Bantul
0,16 0,26 Kab. Kulon Progo
0,24 0,90 Kab. Gunungkidul
0,28 0,16 Kab. Sleman
0,06 0,06 DIY
0,15 0,22 SMA/SMK/MA Kota Yogyakarta
0,67 0,06 Kab. Bantul
0,78 0,19 Kab. KulonProgo
0,10 0,28 Kab. Gunungkidul
0,60 0,93 Kab. Sleman
0,16 0,24 DIY
0,49 0,30 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Angka putus sekolah untuk jenjang sekolah dasar tertinggi berada di Kabupaten Kulon Progo dengan jumlah 0,09%, angka putus sekolah tertinggi untuk jenjang sekolah menengah pertama berada di Kabupaten Kulon Progo dengan angka 0,90% dan untuk jenjang sekolah menengah atas berada di Kabupaten Gunungkidul dengan angka sebesar 0,93%.
h. Angka Kelulusan SD/MI &SMP/MTs Angka kelulusan yang sudah cukup tinggi dan merata menunjukkan
bahwa kinerja pemerataan mutupendidikan di DIY sudah cukup baik.Hanya saja angka lulusan ini tidak serta merta menggambarkan angka melanjutkan di jenjang yang lebih lanjut.
Tabel 2.52 Angka Lulusan Pendidikan Dasar Tahun 2009/2010- 2013/2014
Kabupaten 2010/20 2011/20 2012/20 2013/20 2014/20
11 12 13 14 15 SD/MI
95,07 97,12 Kab. Bantul
Kota Yogyakarta
98,10 94,63 Kab. KulonProgo
98,05 94,40 Kab. Gunungkidul
102,81 96,86 Kab. Sleman
97,78 95,79 DIY
98,44 95,76 SMP/MTs Kota Yogyakarta
94,28 75,76 Kab. Bantul
94,49 89,10 Kab. KulonProgo
90,04 79,38 Kab. Gunungkidul
91,93 84,90 Kab. Sleman
93,23 89,18 DIY
93,05 96,81 SMA/SMK/MA Kota Yogyakarta
98,54 109,20 Kab. Bantul
103,30 108,36 Kab. KulonProgo
95,57 99,75 Kab. Gunungkidul
83,77 94,84 Kab. Sleman
99,55 107,36 DIY
97,04 105,11 Kota Yogyakarta
98,54 109,20 Kab. Bantul
103,30 108,36 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
i. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
Angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs di Daerah Istimewa Yogyakarta seara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.53 Angka Melanjutkan Per Jenjang Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014
Kabupaten 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 SD/MI ke SMP/MTs
127,34 115,57 Kab. Bantul
Kota Yogyakarta
NA
109,7 120,99 Kab. KulonProgo
NA
106,76 110,65 Kab. Gunungkidul
NA
106,34 107,49 Kab. Sleman
NA
104,89 108,96 DIY
NA
109,91 112,78 SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Kota Yogyakarta
NA
NA
Kabupaten 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Kab. Bantul
64,99 71,32 Kab. KulonProgo
NA
108,08 124,72 Kab. Gunungkidul
NA
84,5 90,86 Kab. Sleman
NA
79,17 87,59 DIY
NA
89,18 99,81 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
NA
Berdasar tabel diatas dapat kita lihat bahwa angka melanjutkan di masing – masing jenjang pendidikan sebagian besar telah berada pada angka di atas 100%. Hal ini dimungkinkan karena banyak siswa baru yang merupakan siswa dari luar daerah. Untuk jenjang pendidikan SMA dan sederajat, rerata angka melanjutkan masih belum mencapai 100%. Kabupaten Bantul menjadi kabupaten dengan angka melanjutkan yang terendah pada tahun 2014.
j. Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV
Guru yang memmenuhi kualifikasi pendidikan S1/D-IV per jenjang pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.54 Persentase Guru yang Memenuhi Kualifikasi Pendidikan S1-
D IV Per Jenjang Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014
Jenjang Pendidikan 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 SD/MI Jumlah Guru
23.222 22.548 Jumlah
14.447 17.030 Memenuhi Kualifikasi S1 -DIV Persentase
Guru
62 % 75,5% SMP/MTs Jumlah Guru
12.634 12.834 Jumlah
10.376 11.196 Memenuhi Kualifikasi S1 -DIV Persentase
Guru
82,1 % 87,2% SMA/SMK/MA Jumlah Guru
15.231 15.592 Jumlah
14.192 14.661 Memenuhi Kualifikasi S1 -DIV Persentase
Guru
93,18% 94,03% Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
2.2.1.2 Urusan Kesehatan Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi untuk peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan kesehatan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
a. Rasio Posyandu Persatuan Balita Keberadaan posyandu di masyarakat merupakan bentuk pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan. Posyandu sebagai garda terdepan pembangunan kesehatan memiliki fungsi dalam memberikan informasi dan pelayanan kesehatan dasar khusunya untuk ibu, bayi, dan balita. Keberadaan posyandu diharapkan dapat memacu tingkat kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak serta perbaikan gizi.
Selama kurun waktu 2009 sampai dengan 2013, jumlah posyandu di DIY menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun 2013, jumlah posyandu di DIY tercatat sebanyak 5.698 posyandu. Dari 5.698 tersebut melayani 214.800 balita dengan rasio posyandu per satuan balita adalah 26,53.
Tabel 2.55 Jumlah Posyandu, Jumlah Balita, dan Rasio Posyandu Per Satuan Balita DIY Tahun 2009-2013
2012 2013 Jumlah Posyandu
Uraian
5.691 5.698 Jumlah Balita
213.500 215.200 211.500 213.100 214.800 Rasio Posyandu per
26,71 26,53 satuan balita
Sumber : Proyeksi Penduduk SP 2010 BPS Provinsi DIY dan Dinas Kesehatan DIY 2014, diolah
b. Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu per satuan Penduduk Salah satu upaya pemerintah DIY dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat adalah dengan memberikan kemudahan akses dan fasilitas sarana kesehatan kepada masyarakat. Hasil survey Dinas Kesehatan DIY pada tahun 2008 menunjukkan bahwa lebih dari 80% penduduk DIY lokasi tempat tinggalnya hanya berjarak 1-5 km terhadap puskesmas dan lebih dari 70% penduduk hanya berjarak 1-5 km terhadap rumah sakit dan dokter praktek swasta. Tidak ditemukan penduduk yang memiliki jarak tempuh lebih dari 10 km terhadap sarana pelayanan masyarakat adalah dengan memberikan kemudahan akses dan fasilitas sarana kesehatan kepada masyarakat. Hasil survey Dinas Kesehatan DIY pada tahun 2008 menunjukkan bahwa lebih dari 80% penduduk DIY lokasi tempat tinggalnya hanya berjarak 1-5 km terhadap puskesmas dan lebih dari 70% penduduk hanya berjarak 1-5 km terhadap rumah sakit dan dokter praktek swasta. Tidak ditemukan penduduk yang memiliki jarak tempuh lebih dari 10 km terhadap sarana pelayanan
Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di DIY tahun 2013 sebanyak 441 unit dengan rasio sebesar 0,123. Hal ini dapat diartikan bahwa 1 unit Puskesmas dan Puskesmas Pembantu melayani 8.152 penduduk.
Tabel 2.56 Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Per Satuan Penduduk Tahun 2009-2012
2012 2013 Jumlah Penduduk
Uraian
37 91 25 62 4 Jumlah Puskesmas
121 121 Jumlah Puskesmas
320 320 Pembantu Jumlah Puskesmas dan
441 441 Puskesmas Pembantu Rasio Puskesmas dan
0,125 0,123 Puskesmas Pembantu per satuan penduduk
Sumber : BPS Provinsi DIY & Dinas Kesehatan DIY, 2013, diolah
c. Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk. Berdasarkan jenis dan pengelolaanya, rumah sakit di DIY dibagi dalam
kategori Rumah Sakit Umum (Pusat, Daerah, Swasta) dan Rumah Sakit Khusus. Terdapat penambahan jumlah rumah sakit di DIY dari tahun 2011 sampai dengan 2013 yaitu sebanyak 66 rumah sakit pada tahun 2011 dan 2012, menjadi 71 rumah sakit pada tahun 2013. Dengan jumlah penduduk DIY sebanyak 3.627.821 jiwa, rasio rumah sakit per satuan penduduk di DIY tahun 2013 adalah sebesar 0,0195. Dengan kata lain, 1 rumah sakit di DIY melayani 50.635 jiwa.
Tabel 2.57 Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk DIY Tahun 2011- 2013
Uraian 2011 2012 2013 Jumlah Penduduk
3.487.325 3.514.762 3.594.854 Jumlah Rumah Sakit
71 71 71 Rumah Sakit Umum Pusat
1 1 1 Rumah Sakit Umum Daerah
7 7 7 Rumah Sakit Umum Swasta
52 52 52 Rumah Sakit Khusus
11 11 11 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk
Sumber : BPS Provinsi DIY & Dinas Kesehatan DIY, 2013, diolah
Dalam memberikan pelayanan yang baik, rumah sakit harus memiliki sistem manajemen yang baik pula. Salah satu indikator pelayanan rumah sakit adalah Bed Occupancy Ratio (BOR). BOR berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh RS digunakan oleh masyarakat dan seberapa jauh masyarakat menggunakan pelayanan rawat inap. Pelayanan rumah sakit dikatakan efisien apabila angka BOR antara 75%-85%. Berdasarkan data sistem informasi rumah sakit Kementerian Kesehatan RI, BOR rumah sakit di DIY menunjukkan angka BOR masih tergolong rendah yaitu 60,51 % dari semua kelas tempat tidur, dengan tempat tidur sebanyak 5.035 TT (berdasarkan laporan 39 rumah sakit dari total 71 rumah sakit di DIY).
Tabel 2.58 Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur, dan BOR Berdasarkan Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013
TT RS
BOR Kabupaten/Kota
Jumlah
RS Lapor
Lapor
RS
BOR
Kab/Kota BOR
Kulon Progo
70.17 Bantul
62.67 Gunung Kidul
67.24 Sleman
59.44 Kota Yogyakarta
58.74 Total
Sumber : SIM RS, Dirjen BUK, Kementerian Kesehatan RI, 2014
d. Rasio Dokter per Satuan Penduduk Salah satu faktor peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang dalam hal ini adalah dokter. Kecukupan tenaga kesehatan dengan masyarakat yang dilayani baik secara kuantitas maupun kualitas akan memberikan tingkat kepuasan yang semakin tinggi. Tentunya kondisi tersebut memerlukan dukungan faktor lainya misalkan kelengkapan sarana pelayanan kesehatan, mekanisme sistem rujukan yang efektif dan efisien sesuai dengan kewenangan medis, birokrasi yang sederhana dan perilaku lingkungan pelayanan kesehatan.
Pada tahun 2013, jumlah dokter umum yang ada di DIY sebanyak 1.354 orang atau mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang sebanyak 997 orang dengan rasio dokter umum per 100.000 penduduk di tahun 2013 sebesar 37,32. Dengan kata lain 1 orang dokter umum di DIY melayani 2.679 penduduk.
Sedangkan untuk ketersediaan tenaga dokter spesialis di DIY tahun 2013 adalah sebanyak 1.262 orang meningkat dari tahun 2012 yang sebanyak 825 orang. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk di DIY tahun 2013 adalah sebesar 34,79. Hal ini berarti 1 orang dokter spesialis di DIY melayani 2.875 penduduk.
Jumlah dokter gigi DIY tahun 2013 sebanyak 453 orang meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 432 orang. Rasio dokter gigi DIY per 100.000 penduduk sebesar 12,49.
Tabel 2.59 Jumlah dan Rasio Dokter Umum, Dokter Spesialis, dan Dokter Gigi per 100.000 Penduduk DIY Tahun 2011-2013
2012 2013 Jumlah Penduduk
Uraian
40 22 Dokter Umum
997 1.354 Rasio Dokter Umum per 100.000
27,80 37,32 Penduduk Dokter Spesialis
825 1.262 Rasio Dokter Spesialis per 100.000
23,01 34,79 Penduduk Dokter Gigi
432 453 Rasio Dokter Gigi per 100.000 Penduduk
Sumber : BPSProvinsi DIY, diolah
e. Cakupan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit fungsional
pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya, secara terpadu dan terkoordinasi.
Jumlah puskesmas di DIY pada tahun 2013 sebanyak 121 puskesmas yang tersebar di 78 kecamatan. Angka kunjungan puskesmas sebesar 4.025.741. Sedangkan jumlah Puskesmas Pembantu di DIY sebanyak 320 puskesmas pembantu yang tersebar di 438 desa/kelurahan.
Tabel 2.60 Cakupan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu DIY Tahun 2011-2013
No Uraian
1 Jumlah Puskesmas
2 Jumlah Kecamatan
3 Jumlah Kunjungan Puskesmas 3.924.814 3.802.382 4.025.741
No Uraian
4 Jumlah Puskesmas Pembantu
5 Jumlah Desa/Keluarahan
Sumber : Dinas Kesehatan DIY, diolah
f. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan di DIY tahun 2013
mencapai 99,74%. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua persalinan di DIY ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain akses terhadap sarana dan pelayanan kesehatan khususnya pertolongan persalinan semakin mudah dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan.
Tabel 2.61 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2009-2013
2011 2012 2013 Jumlah Ibu yang Ditolong Oleh 44.041 43.038 44.847 45.880 45.378 Tenaga Kesehatan Jumlah Seluruh Sasaran Ibu
Uraian
47.599 44.057 44.968 45.948 45.496 Bersalin
Cakupan Pertolongan
99,73 99,85 99,74 Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki kompetensi Kebidanan (%)
Sumber : Dinas Kesehatan DIY
2.2.1.3 Urusan Pekerjaan Umum Penanganan pembangunan di bidang sumber daya air, kebinamargaan,
keciptakaryaan dan jasa konstruksi, merupakan bagian dari urusan pekerjaan umum. Dalam menjalankan pelayanan urusan tersebut, Pemerintah DIY bertanggungjawab untuk :
1. Melaksanakan pengelolaan sungai dan infrastruktur irigasi yang menjadi kewenangan , dengan tiga pilar pengelolaan sumberdaya air yakni konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.
2. Melaksanaan pengelolaan jalan dan jembatan, baik yang terkait pemeliharaan rutin, rehabilitasi, peningkatan maupun pembangunan dari jaringan jalan dan jembatan yang ada di wilayah diy.
3. Menyediaan infrastruktur dasar (basic infrastructure) untuk peningkatan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, peningkatan layanan masyarakat, dan kelestarian lingkungan di perkotaan dan perdesaan. Ruang lingkup pelayanan keciptakaryaan ini meliputi: (1) permukiman, (2) air minum, (3) air limbah, (4) persampahan, (5) drainase, dan (6) penataan bangunan dan lingkungan.
Sesuai dengan Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengolahan Data Dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah, pada urusan pekerjaan umum terdapat 18 indikator yang merupakan Fokus Layanan Urusan Wajib sebagai bagian dari aspek pelayanan umum. Berikut adalah data n-5 terkait dengan beberapa indikator urusan pekerjaan umum yang dapat disajikan.
Tabel 2.62 Data Kondisi Eksisting Urusan Pekerjaan Umum DIY Tahun 2010-2014
Kondisi eksisting
No Indikator
2014 Keterangan
1 Proporsi
73.70% tahun 2012 panjang
terjadi jaringan jalan
perubahan dalam kondisi
status jalan baik
provinsi ke nasional
2 Rasio Jaringan
2.38 2.38 2.38 2.38 2.42 tahun 2014 Irigasi
terjadi perubahan Jumlah DI dan luas DI kewenangan Provinsi
3 Persentase
87.07% Target SPM rumah tinggal
terlampaui (>) bersanitasi
dan Target MDGs akan tercapai (=)
4 Rasio tempat
70.76% Pada tahun pembuangan
2014 Sesuai sampah (TPS)
dengan SPM per satuan
Kem PU No. penduduk
14/PRT/M/201
0, Tersedianya sistem penanganan sampah di Perkotaan sebesar 70% sudah terlampaui.
No Indikator
Kondisi eksisting
Keterangan
5 Rasio rumah
0.266 layak huni
6 Rasio
0.103 permukiman layak huni
619.34 tahun 2012 dilalui Roda 4
7 Panjang jalan
terjadi perubahan status jalan provinsi ke nasional
8 Drainase
56.70% Sesuai dengan dalam kondisi
SPM Kem PU baik/
No.14/PRT/M/ pembuangan
2010, aliran air tidak
Tersedianya tersumbat
sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun. Target 2014 adalah 50%
9 Lingkungan
0.14 0.13 0.12 0.11 0.10 Pemukiman
Sumber : Data Dinas Pekerjaan Umum Perumahan & ESDM Dari 18 indikator pada Permendagri tersebut hanya 9 indikator yang dapat
disajikan dikarenakan beberapa indikator merupakan kewenangan kabupaten/kota dan beberapa lainnya lagi bukan merupakan tupoksi dari SKPD yang bersangkutan yang dalam hal ini adalah Dinas PUP-ESDM.
Beberapa faktor penentu keberhasilan pencapaian indikator tersebut diantaranya adalah adanya dana bantuan dari pusat baik berupa APBN, DAK maupun yang lain, dan beberapa kegiatan yang sifatnya ada keterlibatan dari masyarakat.
Pada tahun 2014 telah dilakukan intervensi melalui 15 program 34 kegiatan dengan total Rp 283.531.822.051 untuk mengatasi berbagai permasalahan urusan pekerjaan umum dan sekaligus memenuhi target indikator yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
Dalam memenuhi tanggungjawab terkait pengelolaan sungai dan infrastruktur irigasi, pada tahun 2014 melalui program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, Dan Pengairan Lainya telah dilakukan kegiatan :
1. Perencanaan pembangunan Jaringan Irigasi yang menghasilkan dokumen Inventarisasi Aset dan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi sejumlah 7 dokumen.
2. Juga telah dilakukan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi pada
10 D.I. dari total 41 D.I. yang menjadi kewenangan provinsi. Kegiatan tersebut turut menyumbang pada pencapaian target indikator
RPJMD di tahun 2014 untuk Persentase Luasan DI yang Terlayani Air Irigasi sebesar 78% sehingga telah tercapai 79.74%.
Untuk konservasi sumber daya air melalui dana APBD 2014 juga telah dilakukan Program Pengembangan, Pengelolaan Dan Konversi Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainya dengan rincian sebagai berikut :
1. Pada kegiatan Perencanaan Pengembangan, Pengelolaan Dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya telah disusun Dokumen DED Embung di Kec. Imogiri Kab Bantul, dan Kec. Semanu, Saptosari Kab. Gunungkidul serta Dokumen Perubahan DED Embung di Kec. Berbah, Kab. Sleman.
2. telah dilakukan pembangunan 4 buah Embung di Kec. Ngaglik Kab. Sleman, Kec. Samigaluh Kab. Kulonprogo, dan di Kec. Wonosari dan Semanu Kab. Gunungkidul.
Kegiatan-kegiatan tersebut selain menjadi bagian dari konservasi sumber daya air juga sebagai bagian kegiatan untuk penambahan penyediaan air baku bagi masyarakat, sehingga pada tahun 2014 telah berhasil menambah ketersediaan air baku di DIY hingga menjadi 1018.53 lt/detik, dari target sebesar 900 lt/detik.
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Pada tahun 2014 telah dilakukan kegiatan Perencanaan Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku yaitu identifikasi sumber-sumber air di DIY, yang diharapkan menjadi landasan bagi pencapaian target penambahan penyediaan air baku sebanyak 1.600liter/detik pada tahun 2016. Selain itu juga dilakukan pemeliharaan melalui kegiatan Rehabilitasi Prasarana Pengambilan Dan Saluran Pembawa yaitu Rehabilitasi Jaringan irigasi sistem pompa di 2 kecamatan yaitu Kec. Ngaglik, Kab. Sleman dan Kec. Wonosari, Kab. Gunung Kidul.Pencapaian ini masih jauh dari target yang diharapkan oleh karena itu program ini layak untuk menjadi salah satu pioritas pada penanganan infrastruktur pada tahun 2016.
Sesuai dengan SK Gubernur Nomor 151/ KEP/2012 Tahun 2012, Tentang Penetapan Status Ruas Jalan Provinsi, total panjang jaringan jalan berstatus
Jalan Provinsi adalah 619,34 Km dan panjang jembatan 4.393,09 m.Panjang jalan provinsi dalam kondisi mantap adalah 456,43 Km atau 73,70 % di tahun 2014 dari target kinerja RPJMD Persentase jaringan jalan Provinsi dalam kondisi mantap sebesar 72.64%.
Pencapaian tersebut dicapai melalui Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
dilakukan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan pada 8 ruas dengan total 20.01 Km. Pada program yang sama juga dilakukan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan pada 5 jembatan dengan total 66 meter. Pemeliharaan Rutin Jalan juga dilakukan pada Ruas Jalan Provinsi di kabupaten/kota di wilayah DIY dengan total 570.13 km. Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi di kabupaten/kota di wilayah DIY dengan total 3.491,9 meter.
Dan Jembatan
yang
telah
Selain rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan juga dilakukan peningkatan melalui Program Peningkatan Jalan Dan Jembatan. Pada kegiatan Peningkatan Jalan yang dilakukan peningkatan pada 11 ruas dengan total panjang 22.7 km. Juga telah dilakukan peningkatan jembatan pada 2 ruas sejumlah 200 meter. Untuk perencanaan kedepan pada tahun 2014 telah dilakukan kegiatan Perencanaan Peningkatan Jembatan yang menghasilkan 3 DED.
Untuk mengatasi kesenjangan dan sebagai upaya percepatan pertumbuhan pembangunan di kawasan selatan Pulau Jawa yang didasari oleh adanya potensi di daerah tersebut maka dibangun jalur lintas selatan. Manfaat pembangunan JJLS merupakan salah satu upaya untuk membuka seluruh potensi daerah selatan di DIY seperti potensi wisata dan industri kelautan dan pertanian, yang diharapkan bisa merupakan satu kesatuan jaringan jalan di Pulau Jawa sehingga dapat memberikan tingkat pelayanan yang lebih baik bagi pengguna jalan.
Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sepanjang 117,60 km terbagi menjadi 4 (empat) segmen. Untuk Jalur Jalan Pantai Selatan (Pansela)/ JJLS, pada tahun 2010 telah ditetapkan sebagai Jalan Strategis Nasional Belum Tersambung dengan panjang 125,125 km. Sampai dengan tahun 2012 tahapan pembangunan JJLS yang meliputi studi kelayakan, penyusunan AMDAL, penyusunan Detail Engineering Design (DED), pembebasan tanah serta kegiatan fisik berupa pembangunan jalan telah menangani 44,575 km sehingga menyisakan 80,550 km yang belum tertangani. Pada tahun
2014 Pemerintah DIY telah melakukan pembebasan lahan seluas 9.365 m 2 dari 20.000 m 2 . Masih dalam upaya untuk mengatasi kesenjangan antara timur dan barat wilayah DIY Pemda DIY telah melakukan pembebasan lahan untuk Jalan Selokan Mataram seluas 3.918 m2 dari 3.200 m 2 .
Pembelasan lahan untuk kepentingan JJLS dan selokan mataram tersebut merupakan salah satu bagian dari indikator Persentase penyediaan Aksesibilitas bagi kawasan strategis dan kawasan strategis baru pada
RPJMD dengan target kinerja pada tahun 2016 sebesar 35.79% Sedangkan Program Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur telah mencapai target 32.55% pada tahun 2014.
Pembangunan pada sub sektor bidang air minum berlandaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Sistem Penyediaan Air Minum sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Dalam pelaksanaannya telah dirumuskan Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat, termasuk diantaranya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (KSNP-SPAM), sehingga sistem penyediaan air minum yang efektif dan berkesinambungan telah memiliki rujukan strategis yang jelas. Hal ini sebagai salah satu usaha untuk mendukung pencapaian MDGs khususnya target 7C yakni menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses air minum yang layak pada tahun 2015.
Sampai dengan tahun 2013, persentase rumah tangga dengan sumber air minum yang layak di DIY mencapai 74,25%. Peningkatan persentase penduduk dengan akses air minum yang layak dicapai dengan melakukan ; pengembangan dan optimalisasi SPAM IKK dan SPAM Desa. Sebagai perwujudan peran serta masyarakat di DIY, telah terbentuk PAMASKARTA (Paguyuban Air Minum Masyarakat Yogyakarta) yang beranggotakan kelompok-kelompok masyarakat pengelola air minum di perdesaan. Sampai dengan bulan Juli tahun 2012 jumlah anggota PAMASKARTA telah mencapai 482 kelompok, dimana masing-masing kelompok mengelola sumber air rata rata 1 s.d. 2 liter/detik.
Dalam penyediaan infrastruktur dasar yang meliputi air minum telah dilakukan kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum pada Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum yaitu 4 dokumen Identifikasi desa rawan akses air minum, Pembangunan SPAM IKK rongkop
1 lokasi, dan tersedianya sarana prasarana penyediaan air minum pada 15 kelompok PAMASKARTA. Untuk itu diperlukan upaya dan perhatian khusus dalam penentuan prioritas program/kegiatan kedepan.
Pada subbidang persampahan, pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masih rendah. Dengan terbitnya Undang- Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mengamanatkan tentang hak dan kewajiban masyarakat serta wewenang pemerintah, pemerintah daerah untuk melaksanakan pelayanan publik dalam bidang pengelolaan sampah. Pengaturan hukum pengelolaan sampah didasarkan asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan, dan asas nilai ekonomi. Skenario pengelolaan persampahan ramah lingkungan didasarkan pada pendekatan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) pada skala rumah tangga, selanjutnya pada skala kawasan Pada subbidang persampahan, pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masih rendah. Dengan terbitnya Undang- Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mengamanatkan tentang hak dan kewajiban masyarakat serta wewenang pemerintah, pemerintah daerah untuk melaksanakan pelayanan publik dalam bidang pengelolaan sampah. Pengaturan hukum pengelolaan sampah didasarkan asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan, dan asas nilai ekonomi. Skenario pengelolaan persampahan ramah lingkungan didasarkan pada pendekatan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) pada skala rumah tangga, selanjutnya pada skala kawasan
Terkait dengan penanganan infrastruktur dasar persampahan telah dilakukan kegiatan Pembangunan Prasarana Dan Sarana Persampahan pada Program Pengelolaan Persampahan yaitu bangunan TPST sebanyak 2 buah. capaian ini turut mendukung pencapaian target RPJMD Persentase penerapan Sistem pengelolaan sampah ramah lingkungan sebesar 64.75% di tahun 2014 dari target RPJMD sebesar 55%.
Pelaksanaan Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah merupakan upaya peningkatan dan pengembangan infrastruktur dalam mendukung perluasan cakupan pelayanan air limbah di DIY dengan fokus penanganan pada wilayah Kawasan Perkotaan Yogyakarta melalui pelayanan sistem terpusat oleh IPAL Sewon.
Hingga tahun 2014 cakupan pelayanan IPAL Sewon telah mencapai sekitar 18.441 SR. Angka ini telah melampaui target di RPJMD untuk tahun 2014 sebesar 15.800 SR. Namun masih terdapat gap terhadap pencapaian target MSMHP hingga tahun 2014. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan
pendanaan
kabupaten/kota
untuk menjalankan tanggungjawabnya dalam penyediaan SR. Pada tahun anggaran 2104 melalui pendanaan APBD DIY telah dilaksanakan kegiatan Pembangunan Jaringan Pipa Lateral Air Limbah Terpusat di Kawasan Depok Kabupaten Sleman dan di Kawasan Kasihan Kabupaten Bantul. Sedangkan melalui pendanaan APBN telah dilaksanakan kegiatan Pembangunan Jaringan Pipa Induk Air Limbah Terpusat di Kawasan Perkotaan Yogyakarta tersebar di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, sesuai skenario kesepakatan MSMHP.
Penanganan banjir terhadap daerah potensi dilaksanakan melalui Program Pengendalian Banjir. melalui program tersebut telah dilakukan kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai sebanyak 2 titik di Sungai Winongo dan Gadjah Wong sepanjang 200 meter. hal ini turut membantu pencapaian sebesar total 97 titik dari target 60 titik di tahun 2014.
Selain itu, juga telah dilakukan penanganan infrastruktur dasar yang terkait dengan drainase yang dilakukan melalui kegiatan Perencanaan dan pembangunan pada Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Gorong.
Pada
kegiatan
Perencanaan
Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong didapat output Dokumen Perencanaan Drainase di 5 titik. Sedangkan pada kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong didapat output pembangunan gorong-gorong di
5 titik yaitu di kawasan Tegalrejo, kawasan kotagede, kawasan sewon, kawasan jalan imogiri barat, dan kawasan godean. sehingga pada tahun 2014 telah tercapai 49.02% Pengurangan Jumlah Titik Genangan dari target sebesar 39.9%.
Pengembangan kawasan agropolitan/minapolitan merupakan bagian dari potensi kewilayahan dimana kawasan tersebut berada. Pengembangan kawasan agropolitan/minapolitan yang merupakan penguatan sentra- sentra produksi pertanian/perikanan yang berbasiskan kekuatan internal, akan mampu berperan sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi yang mempunyai daya kompetensi inter dan intra regional.
Pada kawasan perkotaan terdapat 125 lokasi yang perlu ditingkatkan akesbilitasnya. Dalam rangka Penataan Bangunan dan Lingkungan telah dilakukan Program Pengembangan Kawasan Perkotaan dengan kegiatan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Perkotaan yang outputnya adalah Tersusunnya DED Kawasan Sungai Gajah Wong 1 dokumen dan Identifikasi lahan Kawasan Sungai Gajah Wong 1 laporan. Serta kegiatan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan dengan output terwujudnya penataan kawasan sebanyak 2 lokasi, terbangunnya konstruksi parkir bertingkat di 1 lokasi, dan terbangunnya infrastruktur jalan lingkungan di
4 kecamatan. sampai pada tahun 2014 telah tercapai 40% Dukungan Infrastruktur Kawasan Agropolitan, Minapolitan dan Desa Potensidari target sebesar 40%.
Secara keseluruhan di DIY terdapat 2.375 lokasi pada kawasan perdesaan yang perlu ditingkatkan aksesbilitasnya. Sedangkan untuk pengembangan kawasan perdesaaan telah dilakukan kegiatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan melalui program Pengembangan Kawasan Perdesaan dengan output Peningkatan aksesibilitas kawasan pedesaan yang difokuskan pada wilayah kecamatan miskin sebanyak 16 kecamatan. Pada program yang lain yaitu Program Pengembangan Kawasan Agropolitan, Minapolitan Dan Desa Potensi telah dilakukan kegiatan Pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan dengan output tersedianya infrastruktur kawasan Agropolitan, tersedianya infrastruktur kawasan minapolitan, dan tersusunnya DED Kawasan Ngobaran.
2.2.1.4 Urusan Perumahan Kebijakan pembangunan nasional sektor perumahan yang diamanatkan
melalui Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 22/PERMEN/M/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat menyatakan bahwa Pemerintah memberikan pelayanan dalam bidang perumahan rakyat agar masyarakat mampu menghuni rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU).
Pemerintahan daerah provinsidan pemerintahan daerah kabupaten/kota melakukan pelayanan dasar meliputi:
1. Rumah layak huni dan terjangkau;
2. Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana dan utilitas (PSU).
Indikator pencapaian ketersediaan rumah layak huni adalah sebesar 100 % (seratus persen) dan untuk indikator cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau sebesar 70 % (tujuh puluh persen) dengan waktu pencapaian tahun 2009 – 2025.
Kebijakan pembangunan nasional tersebut dijabarkan dalam RPJMD DIY tahun 2012-2017 melalui Misi IV, yakni memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang.
Adapun arah kebijakan dar iMisi IV untuk sektor perumahanadalah :
1. Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dan pihak pihak terkait dalam pemenuhan penyediaan perumahan;
2. Mensinergikan kebijakan dan mengkolaborasikan kelembagaan dalam upaya debottlenecking pemenuhan kebutuhan perumahan (keterjangkauan, kelembagaan dan ketersediaan lahan).
Pemenuhan kebutuhan rumah masih menjadi permasalahan serius, baik di tingkat Pusat maupun di Daerah, begitu juga di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap tahun diperkirakan terjadi penambahan kebutuhan rumah akibat penambahan keluarga baru. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 3.594.854 jiwa pada Tahun 2013 diperkirakan di Daerah Istimewa Yogyakarta dibutuhkan rumah sekitar 898.713 unit rumah, dengan asumsi 1 rumah 4 jiwa.
Pembangunan/pengembangan unit baru yang dilakukan di DIY khususnya diperuntukkan bagi kaum MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yang baru dapat dilaksanakan melalui program :
1. Program PengembanganPerumahan
2. Program PemberdayaanKomunitasPerumahan
3. Program Pengurangan Kawasan Kumuh. Kegiatan fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat
kurang mampu merupakan salah satu kegiatan dalam Program Pengembangan Perumahan yang bertujuan untuk menurunkan jumlah rumah tidak layak huni di DIY dari kondisi awal pada tahun 2012 sebesar 8,5% menjadi 6% pada tahun 2017.
Berdasarkan data Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Daerah (RP4D) DIY 2011 masih terdapat 91.200 Berdasarkan data Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Daerah (RP4D) DIY 2011 masih terdapat 91.200
Penanganan dilakukan dengan memberdayakan masyarakat dari sisi penyediaan rumah yang layak huni melalui pembinaan terhadap masyarakat berpenghasilan rendah dengan pemberian bantuan stimulant sebagai berikut :
Tabel 2.63 Filitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Per Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014
No. Kabupaten/Kota Stimulan RTLH
1. GunungKidul
2. Bantul
3. Kulonprogo
4. Sleman
5. Yogyakarta
72 Jumlah
1.610 1.234 1.099 Jumlah Total
Sumber : DPUP & ESDM DIY, 2014
Perwujudan rumah sehat juga dilakukan melalui upaya mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pemenuhan akan rumah secara swadaya, maka Pemerintah DIY setiap tahun memfasilitasi dengan memberikan stimulan bahan bangunan kepada komunitas perumahan.
Jumlah komunitas perumahan total di DIY tercatat 438 komunitas. Sampai dengan tahun 2014 telah dilakukan fasilitasi bagi komunitas perumahan sebanyak 283 komunitas. PadaTahun 2014 total Komunitas Perumahan yang difasilitasi Pemerintah Daerah DIY melalui kegiatan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan adalah 64 Komunitas dengan rincian meliputi :
- Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat, telah dilakukan bagi komunitas perumahan di 15 (limabelas) Komunitas.
- Peningkatan kualitas PSU Kawasan Perumahan Perdesaan pada 49 (empat puluh sembilan) komunitas.
Gambar 2.36 Permukiman Padat di Kawasan Sungai Code Pembangunan unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dalam
rangka penataan kawasan kumuh di perkotaan telah mencapai 28 Twin Blok sampai dengan tahun 2013. Keseluruhan pembangunan Rusunawa bersumber dari APBN sedangkan untuk pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Sebaran Rusunawa yang ada di DIY sebagian besar berlokasi di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Adapun peruntukan penggunaan dari Rusunawa tersebut adalah untuk; masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja, dan pendidikan.Rincian Rusunawa yang ada di DIY adalah sebagai berikut :
Tabel 2.64 Sebaran Rusunawa di DIY Tahun 2013
No Nama Rusun Kabupaten/
Kecamatan
Desa
Twin Unit Dibangun
Kota
Blok
1. Gemawang Sleman
Mlati
Sinduadi
1 96 Kemen PU
2. Gemawang Sleman
Mlati
Sinduadi
1 96 Kemen PU
3. Gemawang Sleman
Mlati
Sinduadi
1 96 Kemen PU
4. Pringwulung 1 Sleman
Depok
Condongcatur
2 196 Kemen PU
5. Pringwulung 2 Sleman
Depok
Condongcatur
1 72 Kemen PU
6. Panggungharjo Bantul
Sewon
Panggung harjo
2 192 Kemen PU
7. Cokrodirejan Kota Yk
Danurejan
Suryatmajan
1 72 Kemen PU
8. Tegalpanggung Kota Yk
Danurejan
Tegalpanggung
1 68 Kemen PU
9. Jogoyudan Kota Yk
Jetis
Gowongan
1 96 Kemen PU
10. Jogoyudan Kota Yk
Jetis
Gowongan
1 96 Kemen PU
11. UII Sleman
Ngemplak
Umbulmartani
1 96 Kemen PU
12. UII Sleman
Ngemplak
Umbulmartani
1 96 Kemen PU
13. UGM Sleman
Depok
Caturtunggal
1 96 Kemen PU
No Nama Rusun Kabupaten/
Kecamatan
Desa
Twin Unit Dibangun
Kota
Blok
14. UGM Sleman
Depok
Caturtunggal
1 96 Kemen PU
15. UGM Sleman
Depok
Caturtunggal
1 96 Kemenpera
16. UMY Bantul
Kasihan
Tamantirto
3 288 Kemen PU
17. UST Kota Yk
Umbulharjo
Tahunan
1 96 Kemenpera
18. UAD Kota Yk
Umbulharjo
Giwanangan
1 96 Kemenpera
19. UNY Kulonprogo
Pengasih
Pengasih
2 192 Kemenpera
20. Sanatadharma Sleman
Maguwoharjo
Pilangan
1 96 Kemenpera
21 Lanud Bantul
Banguntapan
Banguntapan
1 96 Kemenpera
22. Adisucipto Bantul
Kasihan
Ngestiharjo
1 96 Kemenpera
23. Tambak Sleman
1 96 Kemenpera Stikes
Gamping
Ambarketawang
28 2616 Sumber : Dinas PUP & ESDM, 2014
Sementara itu, pada akhir tahun 2014 diperkirakan lebih dari separuh penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan sebagai akibat laju urbanisasi yang mencapai 4,4% per tahun dan secara terus menerus telah melahirkan dynamic phenomenon of urbanization. Proses ini berakibat pada semakin besarnya suatu kawasan perkotaan, baik dalam hal jumlah penduduk maupun besaran wilayah. Kompetisi penggunaan lahan di daerah perkotaan mengakibatkan fenomena kawasan kumuh. Luasan kawasan kumuh di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :
Tabel 2.65 Data Luasan Wilayah Kumuh di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014
No.
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
1. Yogyakarta 278.70
2. Sleman
3. Bantul
4. KulonProgo
32.61 Jumlah
5. Gunungkidul
412.62 Sumber : Kabupaten/Kota di DIY dan DPUP & ESDM DIY, Tahun 2014
Sampai dengan tahun 2014 Pemerintah DIY melakukan kegiatan penataan kawasan kumuh untuk mengurangi jumlah lokasi/luasannya dan telah dilakukan pada 42titik lokasi, dari total jumlah titik lokasi kawasan kumuh sebanyak 107 titiklokasi.
2.2.1.5 Urusan Penataan Ruang Amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan ruang
seperti tertuang pada pasal 3 disebutkan bahwa penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
Penyelenggaraan penataan ruang tersebut meliputi aspek-aspek pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan, dimana untuk masing-masing aspek tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dalam mewujudkan ruang wilayah nasional, provinsi, kabupaten, kota atau kawasan lainnya.
Tujuan penyelenggaraan penataan ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta akan dicapai dengan melaksanakan Program Perencanaan Tata Ruang; Program Pemanfaatan Ruang; Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang. Target kinerja Progam yang ditetapkan dalam RPJMD DIY 2012 – 2017 untuk urusan Tata Ruang sampai dengan akhir RPJMD adalah tercapainya ketersediaan rencana tata ruang pada kawasan strategis sebanyak 19 kawasan strategis; tercapainya 90% kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi; serta tercapainya 100% pengendalian tata ruang pada kawasan perkotaan Yogyakarta dan kawasan lindung bawahan.
Sampai dengan tahun 2014 realisasi pelaksanaan RPKD DIY dapat dijelaskan seperti terlihat pada Tabel dibawah.
Tabel 2.66 Capaian Indikator Kinerja Bidang Urusan Tata Ruang
Target dan Realisasi Capaian Kinerja Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Bidang Urusan / Indikator No
2015 2016 Kinerja Pembangunan Daerah pada Akhir Periode Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Taget
RPJMD (2017)
1 2 3 4 5 6 6 7 Urusan Wajib Penataan Ruang
10 10 12 12 14 16 18 19 Ruang PAda Kawasan strategis Provinsi
1 Ketersediaan
Rencana
Tata
2 Peningkatan
64,21% 70% 80% 90% Pemanfaatan Terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi
Kesesuaian 45%
3 Persentase Pengendalian Tata 10%
60% 80% 100% Ruang Pada Kawasan perkotaan dan Kawasan Lindung Bawahan
Sumber: LKPJ DIY 2012-2014
Berdasarkan LKPJ DIY 2012-2014 dapat dilihat bahwa target capaian kinerja program untuk urusan Penataan ruang dapat dicapai dengan baik, bahkan untuk program pemanfaatan ruang capaian kinerja program dapat melebihi target yang telah ditetapkan.
Penyelenggaraan penataan ruang adalah proses yang terkait dengan dinamika perkembangan wilayah dan dinamika politik membawa konsekuensi terhadap dokumen-dokumen perencanaan. Dengan ditetapkannya Undang-Undang No.13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan DIY; adanya paradigma baru among tani ke dagang layar; bencana meletusnya Gunung Merapi juga menimbulkan konsekuensi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah DIY.
Dengan ditetapkannya Undang-Undang No.13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, dimana salah satu keistimewaan yang ditetapkan adalah urusan Tata Ruang, telah disusun Perda Istimewa Tata Ruang, sebagai dasar dalam pengaturan pengelolaan pemanfaaatan ruang khususnya pada kawasan Kasultanan dan Kadipaten seperti yang tertuang dalam pasal 34 Undang-Undang No. 13 tahun 2012 tersebut. Namun demikian dalam pelaksanaannya, perencanaan tataruang yang dilakukan tidak bias hanya mengatur wilayah Kasultanan dan Kadipaten saja, tetapi juga harus mengatur wilayah hinterland dari wilayah Kasultanan dan Kadipaten serta satuan-satuan ruang Keistimewaan di sekitarnya.
Bagian dari satuan-satuan ruang keistimewaan dimaksud adalah antara lain kawasan yang telah ditetapkan sebagai City Heritage yakni ; Kawasan Malioboro, Kraton, Kotabaru, Pakualaman dan Kotagede yang terdapat di Kota Yogyakarta, Kawasan Merapi dan Prambanan yang terdapat di Kabupaten Sleman, Kawasan Kotagede, Pleret, Imogiri dan Parangtritis yang terdapat di Kabupaten Bantul, Kawasan Sokoliman dan Gunung Purba Nglanggeran yang terdapat di Kabupaten Gunungkidul, serta Kawasan Pusat Kota Wates yang terdapat di Kabupaten Kulonprogo.
Pemanfaatan ruang di DIY harus dilakukan sejalan dengan peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah dengan harapan dapat mengurangi laju konversi terhadap luasan lahan khususnya lahan pertanian produktif untuk mendukung LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan), melalui pembuatan pengaturan pengendalian pemanfaatan lahan lebih lanjut, sosialisasi rencana tataruang, penyusunan regulasi meliputi Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria pemanfaatan ruang serta penyusunan rencana detail tataruang kawasan strategis provinsi.
Strategi pembangunan yang meletakkan wilayah Pantura sebagai pusat pertumbuhan, asas pemerataannya sudah sulit dipenuhi. Akibatnya, terjadi marginalisasi di luar pusat pertumbuhan, di Jawabagian Selatan. Makin padatnya transportasi dijalur utara membawa implikasi melemahnya kapasitas Pantura sebagai pusat pertumbuhan.
Sejalan dengan Visi Gubernur dalam RPJMD 2012 – 2017 dengan tema Yogyakarta menyongsong peradaban baru dengan membalik paradigma ―among tani menjadi dagang layar‖ yang konsekwensinya laut selatan tidak lagi ditempatkan sebagai halaman belakang melainkan menjadi halaman depan.
Makna dari paradigma tersebut pada dasarnya menghadapkan DIY kearah selatan dilakukan melalui pengembangan wilayah pesisir secara terpadu, mengingat wilayah pesisir DIY merupakan daerah tertinggal dan miskin. Dengan demikian perencanaan tataruang harus mengakomodir terkait kebijakan tersebut. Hal ini sejalan dengan adanya kegiatan pembangunan baru di kawasan Pantai Selatan, yakni kegiatan yang memanfaatkan potensi adanya pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan antara lain rencana pembangunan Bandara Baru, pembangunan Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarta, pembangunan pabrik Pig Iron dan Konsentrat Biji Besi dan pengolahan pasir besi yang mempengaruhi kegiatan dan guna lahan di Kawasan Pansela.
Selain itu di DIY terdapat kawasan strategis provinsi yang lain yakni Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY) yang juga merupakan Kawasan Strategis Nasional. Dalam dua kawasan strategis ini (kawasan strategis Panseladan KPY) terdapat beberapa wilayah Sultan Ground dan Pakualaman Ground, yang pengaturan penataan ruangnya telah ditetapkan dalam Undang-Undang No.13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, atas dasar hal tersebut dalam Review RTRW DIY, wilayah Sultan Ground dan Pakualaman Ground dipandang perlu untuk ditetapkan sebagai kawasan strategis provinsi. Sehingga perlu adanya kegiatan peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas untuk mendukung penataan dan pengembangan kawasan strategis tersebut, sebagai kawasan strategis baru yang akan ditumbuhkan.
Permasalahan-permasalahan di atas sebagai contoh konsekuensi yang muncul akibat dinamika perkembangan wilayah dan politik di DIY maka pada tahun 2014 Pemerintah DIY telah melakukan review RTRW DIY dan dilakukan penetapan Perda RTRW tersebut pada Tahun 2015 sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul. Hasil review RTRW DIY tentunya juga diikuti dengan peninjauan dokumen perencanaan yang lain seperti RPJMD DIY.
Pada tahun 2016 target kinerja yang akan dicapai masih menggunakan target yang tercantum dalam RPJMD DIY tahun 2012-2017 yaitu untuk tahun 2016 ini yaitu :
1. Ketersediaan Rencana Tata Ruang Pada Kawasan strategis Provinsi sebanyak 18 Dokumen;
2. Peningkatan Kesesuaian Pemanfaatan Terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi sebesar 80%;
3. Persentase Pengendalian Tata Ruang Pada Kawasan perkotaan dan Kawasan Lindung Bawahan sebesar 80 %.
2.2.1.6 Urusan Perencanaan Pembangunan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pemerintahannya diwajibkan menyusun perencanaan pembangunan. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diartikan sebagai satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Dalam menyusun perencanaan pembangunan, Pemeritah Daerah DIY memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, bottom up dan top down process untuk mewujudkan perencanaan pembangunan DIY yang visioner dan implementatif.
Rencana Pembangunan Daerah adalah tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia yang dilaksanakan oleh semua komponen dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Tahunan SKPD.
Tahun 2014 Pemerintah Daerah DIY melakukan perubahan RPJMD 2012- 2017terkait dengan beberapa indikator yang sudah melampaui target.Capaian realisasi indikator tersebut pada tahun 2013 telah melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2014, 2015, 2016, dan 2017. Perubahan RPJMD 2012-2017 terkait realisasi indikator merupakan masukan dari DPRD DIY. Adapun indikator tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi meningkat
Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2014.
2. Angka Harapan Hidup Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2015.
3. Jumlah Wisatawan Mancanegara Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2015.
4. Derajat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan dan Pelestarian Budaya
Realisasi tahun2013 telah melampaui target tahun 2016.
5. Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2016.
6. Jumlah Wisatawan Nusantara Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2017. Perubahan RPJMD 2012-2017 telah diatur di dalam Peraturan Daerah DIY
nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Tahun 2012-2017 serta ditindaklanjuti denganPeraturan Gubernur DIY nomor 104 Tahun 2014 tentangPerubahan target Pencapian sasaran Tahunan Rencanan jangka panjang Menengah Kibijakan Umum dan Program pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah daerah Tahun 2012-2017. Perubahan RPJMD DIY 2012-2017 telah mengkaji indikator kinerja sasaran pemda, indikator kinerja sasaran SKPD, sampai dengan program SKPD dengan melihat kembali alur pikir perencanaan dan perhitungan indikator kinerja tersebut.
Perubahan RPJMD 2012-2017 merupakan bagian dari tindaklanjut redesainprogram dan kegiatan Pemerintah Daerah DIY yang sudah diimplementasikan
anggaran 2015 berdasarkanPeraturan Daerah DIY nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 serta Peraturan Gubernur DIY nomor 106 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
pada
APBD
tahun
Perencanaan pembangunan daerah DIY tahun 2015 yang tertuang di dalam RKPD DIY tahun 2015 terdiri dari 222 program dan 2.673 kegiatan. Program dan kegiatan tersebut terbagi di dalam 7 prioritas.
Prioritas merupakan proses dinamis dalam pembuatan keputusan yang dinilai paling penting dengan dukungan komitmen untuk melaksanakan keputusan tersebut. Penetapan prioritas tidak hanya mencakup keputusan apa yang penting untuk dilakukan tetapi juga menentukan skala atau peringkat wewenang/urusan/fungsi atau program dan kegiatan yang harus dilakukan lebih dahulu dibandingkan program kegiatan yang lain. Tujuan prioritas adalah terpenuhinya skala dan lingkup kebutuhan masyarakat yang dianggap paling penting dan paling luas jangkauannya, agar alokasi sumber daya dapat digunakan/dimanfaatkan secara ekonomis, efisien, dan efektif, mengurangi tingkat risiko dan ketidakpastian serta tersusunnya program atau kegiatan yang lebih realistis.
Ketujuh prioritas di dalam RKPD DIY tahun 2015 dengan total penganggaran sekitar 2,7 milyar rupiah adalah sebagai berikut:
Tabel 2.67 Prioritas Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015
No. Prioritas
Jumlah
Jumlah Persentase
Program
Kegiatan
1 Ekonomi
2 Hukum dan Aparatur
3 Ilmu Pengetahuan dan
17 243 21,76% Teknologi
4 Lingkungan Hidup dan Mitigasi
7 46 0,91% Bencana
5 Pembangunan Wilayah dan
35 155 15,49% Tata Ruang
6 Penyediaan Sarana dan
25 167 5,76% Prasarana
7 Sosial Budaya
Sumber: Jogja Plan, RKPD 2015
2.2.1.7 Urusan Perhubungan Dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah Daerah
Istimewa Yogyakarta (RPJMD-DIY) tahun 2013-2017, sektor perhubungan mempunyai sasaran pembangunan untuk meningkatkan layanan publik terutama dalam hal penataan sistem transportasi dan peningkatan aksesibilitas masyarakat di pedesaan. Sasaran pembangunan tersebut, memiliki 2 (dua) indikator besar yakni load factor Penumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta dan Peningkatan Dukungan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi untuk mendukung layanan transportasi antar moda yang efektif, efisien dan berkeselamatan tinggi.
Kedua indikator sasaran tersebut, mencerminkan dua hal besar yang menjadi fokus utama dalam penataan transportasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta dan integrasi transportasi antar moda di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sejalan dengan peningkatan aksesibilitas di pedesaan. Secara garis besar, penataan sistem transportasi perkotaan di Perkotaan Yogyakarta, terbagi dalam penataan sistem angkutan umum dan dukungan manajemen rekayasa lalulintas pada kawasan perkotaan. Sedangkan untuk integrasi antar moda, menitikberatkan pada penyediaan fasilitas transfer baik untuk semua moda layanan maupun tipe layanan.
Penataan sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta, dilandasi pada kondisi lalulintas di Perkotaan Yogyakarta yang semakin didominasi oleh penggunaan kendaraan pribadi. Kemacetan lalulintas sebagai akibat dari adanya mobilitas orang maupun barang masih menjadi persoalan utama bagi penataan dan pengaturan transportasi di Perkotaan Yogyakarta. Tingginya penggunaan kendaraan bermotor pribadi di jalan Penataan sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta, dilandasi pada kondisi lalulintas di Perkotaan Yogyakarta yang semakin didominasi oleh penggunaan kendaraan pribadi. Kemacetan lalulintas sebagai akibat dari adanya mobilitas orang maupun barang masih menjadi persoalan utama bagi penataan dan pengaturan transportasi di Perkotaan Yogyakarta. Tingginya penggunaan kendaraan bermotor pribadi di jalan
Gambar 2.37 Lalu Lintas di Yogyakarta Keberadaan layanan Trans Jogja dengan konsep buy the service-nya, tidak
serta merta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Tingginya angka kepemilikan kendaraan bermotor dan tidak adanya kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor di jalan, menyebabkan masyarakat masih leluasa untuk menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan aktifitas dan mobilitas mereka. Dengan kata lain, penyediaan sarana angkutan umum yang baik, tidak akan pernah berhasil jika tidak didukung oleh adanya pengaturan dan penataan manajemen rekayasa lalulintas yang ber- sinergi pada layanan angkutan umum, termasuk didalamnya adalah mengurangi pergerakan kendaraan bermotor pribadi di jalan. Oleh karena itu, didalam mewujudkan penataan sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta, terdapat 2 program besar yang harus berjalan, bersinergi dan saling melengkapi, yakni :
1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
2. Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Kedua program tersebut didukung penuh oleh Program Pengendalian dan
Pengawasan Keselamatan yang berperan sebagai fungsi regulator sehingga Pengawasan Keselamatan yang berperan sebagai fungsi regulator sehingga
Indikator peningkatan layanan angkutan umum adalah peningkatan load factor penggunaan angkutan umum oleh masyarakat. Sampai dengan tahun 2014, angka load factor rata-rata yang dapat dicapai adalah sebagai berikut :
Tabel 2.68 Jumlah Load Factor dan Besaran Penerimaan Pendapatan Operasional TransJogja Tahun 2009-2014 LOAD FACTOR
No. TAHUN PENDAPATAN
RATA-RATA
Rp. 15.359.527.500,00
Rp. 17.504.928.000,00
Rp. 18.043.004.000,00
Rp. 17.407.646.993,80
Rp. 18.359.146.684,23
Rp. 20.177.264.827,00
Sumber : UPT Trans Jogja, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY, Tahun 2009-2014
Sedangkan untuk Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas, indikator yang digunakan adalah prosentase capaian kawasan yang telah disepakati untuk diterapkan manajemen rekayasa lalulintas.
Di Perkotaan Yogyakarta, terdapat 7 kawasan yang akan diatur dengan menggunakan manajemen rekayasa lalulintas berbasis angkutan umum. Beberapa aplikasi dalam konsep Transport Demand Management yang dapat terapkan antara lain : pembatasan ruang parkir, pembatasan ruas/akses melalui pemberlakuan sistem lalulintas satu arah serta penyebaran lalulintas kendaraan pada jam puncak. 7 kawasan yang menjadi prioritas untuk ditata pada RPJMD 2013-2017 adalah :
1. Kawasan Jati Kencana – Demak Ijo;
2. Kawasan Kraton;
3. Kawasan Malioboro;
4. Kawasan Kranggan – Terban;
5. Kawasan Terban – Demangan;
6. Kawasan Kotagede;
7. Kawasan Seturan. Sampai dengan tahun anggaran 2014, terdapat 4 (empat) kawasan yang
telah dilakukan penataan secara bertahap, yakni Kawasan Jati Kencana –
Demak Ijo, Kawasan Malioboro, Kawasan Terban – Demangan dan Kawasan Seturan. Khusus untuk Kawasan Malioboro, keberadaan Dana Keistmewaan sangat membantu dalam percepatan penataan manajemen rekayasa lalulintas di kawasan ini. Hal ini dikarenakan Kawasan Malioboro termasuk dalam sumbu imajiner budaya yang memungkinkan untuk diatur dan ditata dengan menggunakan dana keistimewaan.
Untuk mempermudah pergerakan angkutan Trans Jogja dan mengatur pergerakan lalulintas di persimpangan, pada tahun 2011 telah dikembangkan pengaturan lampu lalulintas di persimpangan dengan konsep ATCS (area traffic control systems) dimana dalam konsep ATCS, beberapa persimpangan diatur dalam satu sistem dan saling berkoordinasi. Sampai dengan Tahun 2013 telah terpasang 25 unit ATCS atau 45% dari
55 simpang yang direncanakan. Secara rinci, ATCS yang sudah terpasang adalah 16 unit yang dialokasikan melalui APBN, 1 unit melalui APBD-DIY dan 8 unit dari APBD Kota Yogyakarta. Sistem pengaturan simpang dengan konsep ATCS ini, didukung dengan sinyal bus priority, sehingga memudahkan beberapa angkutan umum yang lewat untuk mendapatkan waktu hijau di persimpangan. Sampai saat ini terdapat 3 (tiga) simpang ATCS di Perkotaan Yogyakarta yang didukung sinyal bus priority. Integrasi sistem pengaturan lampu lalulintas ini, dikendalikan dan dipantau sepenuhnya di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY.
2.2.1.8 Urusan Lingkungan Hidup
A. Kondisi Kualitas Air
1. Kondisi Kualitas Air Sungai Di DIY terdapat 11 sungai utama, untuk pemantauan kualitas air
sungai diakukan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun pada beberapa ruas sungai dari hulu sampai hilir. Pada tahun 2013 pemantauan kualitas air sungai mengukur parameter fisik (suhu, TDS, TSS, dan DHL) , Parameter kimia (pH, Oksigen terlarut (DO), BOD, COD, Klorin
bebas,Sulfida (H 2 S), Fluorida, Fosfat (PO 4 ), Nitrat (NO 3 -N), Nitrit, Kadmium (Cd), Krom (Cr +6 ), Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Boron, Sianida (CN), Minyak dan Lemak, Seng (Zn), Fenol, Amoniak, Permanganat dan Deterjen), serta parameter biologi (Bakteri Koli Tinja (Fecal Coli) dan Total Coli). Analisis hasil pemantauan kualitas air untuk menentukan status mutu air sungai digunakan metode Storet. Hasil analisis Storet secara umum sungai di DIY mulai pada bagian hulu sampai bagian hilir sudah masuk kategori cemar berat. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.69 Status Mutu Air Sungai di DIY dengan Metode Storet Tahun 2013
NO Nama Sungai
Nilai
Nilai Eksisting
Keterangan
Baku
Kualitas Air
Storet
Sungai
1 Winongo
≤-31
-96 hingga -120
Cemar Berat
2 Code
≤ -31
-86 hingga -112
Cemar Berat
3 Gajahwong
≤ -31
-74 hingga -120
Cemar Berat
4 Bedog
≤ -31
-84 hingga -108
Cemar Berat
5 Belik
≤ -31
-100 hingga -126 Cemar Berat
6 Konteng
≤ -31
-86 hingga -106
Cemar Berat
7 Kuning
≤ -31
-83 hingga -90
Cemar Berat
8 Oyo
≤ -31
-92 hingga -98
Cemar Berat
9 Tambakbayan
≤ -31
-98 hingga - 106
Cemar Berat
10 Bulus
≤ -31
-70 hingga -76
Cemar Berat
Sumber : SLHD, 2013
2. Kondisi Pantai dan Air Laut Secara geografis, laut dan pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta
merupakan bagian dari pantai selatan Pulau Jawa yang memanjang dari ujung barat Kabupaten Kulon Progo hingga ujung timur Kabupaten Gunungkidul. D.I. Yogyakarta mempunyai panjang garis pantai 113 km dengan pantai yang datar - landai (kemiringan lereng 0 – 2 %) sepanjang kurang lebih 42 km yang berada di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo dengan ketinggian berkisar 0 hingga 50 m dari permukaan laut (dpl). Sedangkan pantai yang berada di Kabupaten Gunungkidul memiliki kemiringan lereng yang bervariasi 2% hingga lebih dari 40% dengan ketinggian berkisar 0 hingga 250 m sepanjang lebih kurang 71 km.
Kedalaman maksimum laut di selatan pantai DIY hingga sejauh 12 mil mencapai 500 m. Semakin ke arah selatan, kedalaman perairan Samudra Hindia secara gradual bertambah lebih curam hingga mencapai kedalaman 4000 m. Daerah ini merupakan palung laut yang memanjang dari arah barat ke timur. Ini merupakan zona tumbukan antara lempeng tektonik samudra dengan lempeng tektonik benua Asia.
Perairan selatan Yogyakarta memiliki tipe pasang surut mixed tide predominantly semi diurnal atau pasang campuran yang condong ke harian ganda. Ini berarti dalam satu hari terjadi 2 kali pasang dan 2 kali surut.
Arus yang terjadi di perairan Laut Selatan DIY ditimbulkan oleh gelombang datang, dengan 2 (dua) pola arus yang dibentuk oleh Arus yang terjadi di perairan Laut Selatan DIY ditimbulkan oleh gelombang datang, dengan 2 (dua) pola arus yang dibentuk oleh
menimbulkan arus pantai ( nerashore current) yang berpengaruh terhadap proses sedimentasi dan abrasi pantai.
Umumnya wilayah perairan Laut Selatan Jawa dan khususnya di Pantai Selatan DIY, ombak dan gelombang yang dihasilkan cukup besar dan sering dikatakan sebagai daerah yang sangat ganas karena menimbulkan abrasi sepanjang tahun dan sewaktu-waktu menelan korban jiwa. Dari hasil pengamatan, besarnya gelombang Laut Selatan DIY yang berkisar antara 2,25 – 3,30 m dipengaruhi secara langsung oleh kondisi oseanografi perairan Samudera Hindia yang sangat luas, dengan kondisi angin yang bertiup cukup kuat sepanjang tahun. Kondisi ombak atau gelombang di sepanjang pantai Selatan DIY relatif sama besar, namun cenderung lebih tinggi di pantai Kabupaten Gunungkidul. Tinggi dan besarnya gelombang laut, selain dipengaruhi oleh kondisi oseanografi Samudera Hindia, juga dipengaruhi topografi pantai pesisir setempat. Terdapat kecenderungan di wilayah bertebing karang (Kabupaten Gunungkidul) memiliki gelombang yang lebih tinggi dan besar dibandingkan daerah landai dan bermaterial pasir, seperti di pantai Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.
Kecerahan perairan pesisir DIY hampir konstan sepanjang tahun dengan kondisi kecerahan yang rendah dan atau kekeruhan yang tinggi akibat proses abrasi pantai oleh ombak dan gelombang. Ombak dan gelombang yang sangat besar di pantai Selatan DIY, memiliki daya perusak pantai yang juga sangat besar, sekaligus menimbulkan efek pencucian yang tinggi terhadap material (pasir dan tanah) pembentuk garis pantai. Akibatnya terjadi kekeruhan sepanjang waktu, dimana material pasir dan tanah yang menimbulkan kekeruhan tersebut dapat mengganggu pola migrasi ikan.
Luas tutupan karang yang ada di pantai selatan DIY, tersebar dari Pantai Sadeng sampai dengan Congot pada lokasi 2 – 4 mil dari pantai pada kedalaman 15 – 25 m. Beberapa jenis karang yang
sering dijumpai antara lain karang jahe ( Coral submassive atau Acropora submassive), karang bundar (Coral encrusting), karang
putih atau karang yang sudah mati ( bleaching), karang otak (brain coral atau Coral massive), karang gondong (karang seperti daun
atau Coral foliose), karang biru (Acropora). Sebaran karang di lepas pantai biasanya terjadi secara spot-spot dan lebih mengarah berbentuk gosong karang. Gosong karang adalah tempat berbagai makhluk hidup bersama-sama, terbentuk dari kerangka batu kapur, atau Coral foliose), karang biru (Acropora). Sebaran karang di lepas pantai biasanya terjadi secara spot-spot dan lebih mengarah berbentuk gosong karang. Gosong karang adalah tempat berbagai makhluk hidup bersama-sama, terbentuk dari kerangka batu kapur,
Luas tutupan karang di pantai selatan Kabupaten Gunungkidul diperkirakan seluas 5.100 Ha. Hal tersebut didasarkan bahwa tutupan karang terjadi mulai dari tepi pantai sampai 400 m dari pantai, dengan rata-rata lebar tutupan 200 m. Dari panjang pantai Kabupaten Gunungkidul 71 km tidak semua tertutupi karang dan diperkirakan hanya sebesar 50 % terjadi penutupan karang. Sedangkan untuk pantai di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo ditemukan spot-spot pertumbuhan karang yang lebih mengarah bentuk gosong karang dan terjadi di sepanjang pantai pada jarak 2 –
5 mil dari pantai pada perairan yang tidak terlalu dalam. Pemantauan kualitas Air Laut pada tahun 2013 dilaksanakan dua
kali yaitu pada bulan Maret dan Agustus 2013. Untuk pengambilan sampel dan Pengujian bekerjasama dengan Laboratorium Kimia Analitik Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan – BATAN, Babarsari. Lokasi pemantauan mencakup tujuh pantai untuk setiap periode, yaitu Pantai Depok dan Kuwaru di Kabupaten Bantul, Pantai Glagah dan Trisik di Kabupaten Kulonprogo serta Pantai Baron, Sundak, Sadeng dan Kukup di Kabupaten Gunungkidul.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa secara fisik, suhu air laut
C. Untuk wisata bahari suhu 31 o
sejuk sampai panas, yaitu antara 26 o C – 31 o
C termasuk kurang nyaman, apalagi jika kondisi pantai minim penghijauan.
Secara kimia, derajat keasaman (pH) air laut antara 8,16 – 8,43, nilai pH menunjukkan rata-rata masih di bawah ambang atas, namun perlu diwaspadai karena nilainya hampir mendekati maksimal. Nilai pH air laut normal menurut baku mutu berkisar antara 7 – 8,5 (+< 0,2), sementara pH yang mempunyai tingkat keasaman tinggi atau basa tinggi menunjukkan bahwa air laut mengalami polusi. Selain itu, tingginya fosfat dan nitrat yang berasal dari limbah rumah makan yaitu air cucian yang mengandung detergen dan ketidakdisiplinan pelaku usaha dalam pengolahan limbah. Salinitas yang diukur menunjukkan bahwa air laut di DIY berada dalam batas normal, yaitu antara 1,4 – 3,19 promil. Peningkatan salinitas terjadi dari tahun 2011 sampai 2012. Sedangkan kadar salinitas pada tahun 2012 hampir sama dengan tahun 2013.
3. Kondisi Kualitas Air Tanah Pemeriksan kualitas air sumur pada tahun 2013 dilakukan di
beberapa lokasi permukiman penduduk di Daerah Istimewa
Yogyakarta yaitu di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunungkidul. Jumlah sampel adalah 68 titik, dimana 34 sampel diambil bulan April dan sisanya diambil bulan Agustus. Parameter yang diuji ada
15 parameter sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/MENKES/PER/IX/190 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air, terdiri dari parameter fisika, parameter kimia, dan parameter biologi. Parameter fisika yang diuji adalah bau dan kekeruhan. Parameter kimia yang diuji meliputi kandungan besi, fluorida, kesadahan, klorida, chrom heksavalent, mangan, nitrat, nitrit, pH, deterjen dan permanganat. Parameter biologi yang diuji adalah bakteri koli tinja dan bakteri total koli.
Parameter bakteri koli tinja dan bakteri total koli yang melebihi baku mutu ditemukan di sebagian besar sampel. Terdeteksinya bakteri total koli mengindikasikan bahwa air tersebut telah tercemar oleh kotoran manusia atau hewan. Sedangkan adanya bakteri koli tinja merupakan indikator yang lebih spesifk yaitu mengindikasikan adanya kontaminasi kotoran manusia. Sebagian besar sumur yang diteliti telah tercemar oleh bakteri koli sehingga tidak memenuhi persyaratan biologis untuk air bersih. Sampel yang memenuhi baku mutu untuk parameter bakteri total koli hanya 26,47% dan sampel yang memenuhi baku mutu untuk parameter bakteri koli tinja hanya 7,35%. (Sumber SLHD,2013).
B. Kondisi Udara Ambien Pemantauan kualitas udara dilakukan untuk mengetahui kualitas udara
ambien di 30 lokasi yang tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di tempat-tempat yang padat lalu lintas dan juga di wilayah permukiman serta wilayah sekitar industri. Pemantauan kualitas udara dilaksanakan 2 periode di tiap-tiap lokasi, dengan parameter-parameter yang dipantau adalah parameter fisika dan kimia.
Penyumbang polutan udara terbesar di Provinsi DIY sekitar 80 persen berasal dari sumber begerak (sektor transportasi). Mendasarkan hasil pemantauan kualitas udara ambien dengan metode pasif di ruas-ruas jalan protokol yang notabene mempunyai kadar polutan udara lebih tinggi dari pada di wilayah permukiman, komplek pertokoan dan pedesaan, secara umum untuk parameter kunci pencemaran udara ambient seperti karbonmonoksida (CO), Hidrokarbon (HC), Timah Hitam(Pb), Oksida
Nitrogen (NO X ) dan Sulfur dioksida (SO 2 ) menunjukan konsentrasi zat pencemar udara tersebut masih di bawah baku mutu yang ditetapkan (kualitas udara ambien baik). Namun demikian sektor transportasi perlu tetap diwaspadai karena merupakan ancaman potensial pencemaran kualitas udara di DIY. Hasil pemantauan kualitas udara ambien dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.70 Kualitas Udara Ambien di Sekitar Ruas-ruas Jalan Protokol di DIY Tahun 2013
No Parameter Pencemar
Eksisting Keterangan Udara
Baku
Satuan
Mutu
Konsentrasi
1 Karbon Monoksida 30000 µg/m 3 432,3 – 999,99 Baik (CO)
2 Timah Hitam(Pb)
2 µg/m 3 0,054 – 0,62 Baik
3 Oksida Nitrogen (NO X )
400 µg/m 3 27,97- 24,89 Baik
4 Sulfur Dioksida (SO 2 )
900 µg/m 3 33,8 - 32,7 Baik
5 Hidro karbon (HC) 160 µg/m 3 64,2 – 71,7 Baik
6. Ozon (O3) 235 µg/m 3 7,9 – 9,86 Baik
(Sumber : SLHD 2013)
C. Kondisi Hutan dan Lahan Luas hutan di DIY 22.138 Ha atau 6,95% dari luas DIY. Hutan tersebut
tersebar di 4 (empat) wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Gunungkidul, Sleman, Bantul dan Kulonprogo. Pengelolaan hutan di DIY dibagi menjadi 5 (lima) Bagian Daerah Hutan (BDH) untuk mempermudah pengelolaannya, yaitu : BDH Karangmojo, BDH Playen, BDH Panggang, BDH Paliyan, dan BDH Kulonprogo-Bantul.
Gambar 2.38 Hutan Wonosadi DIY
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 171/Kpts- II/2000 tanggal 29 Juni 2000 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di DIY seluas 16.819,52 Ha, luas Hutan Produksi di DIY seluas 13.411,70 Ha, luas Hutan Lindung di DIY seluas 2.312.800 Ha, sedangkan Taman Nasional seluas 1.743.250 Ha dan Taman Hutan Raya seluas 617.000 Ha. Luas Cagar Alam di DIY berdasarkan Keputusan menteri pertanian No. : 526/Kpts/Um/7/1982 tanggal 21 Juli 1982 tentang penunjukan areal batu gamping Eosin seluas 1,117 Ha yang terletak di desa gamping, Sleman sebagai kawasan hutan dengan fungsi sebagai Cagar alam (seluas 0,015 Ha) dan sebagai Taman Wisata alam (seluas 1,102 Ha). Sedangkan Cagar Alam Imogiri seluas 11,400 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. : 171/Kpts-II/2000 tanggal 29 Juni 2000 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di DIY seluas 16.819,52 Ha. Luas Suaka Margasatwa 615,600 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. : 171/Kpts-II/2000 tanggal 29 Juni 2000 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di DIY seluas 16.819,52 Ha. Luas Taman Nasional di DIY seluas 1.743,250 Ha berdasarkan Keputusan menteri Kehutanan No. ; 234/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004 tentang perubahan Fungsi Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam dan Taman Wisata Alam pada Kelompok Hutan Gunung Merapi seluas ± 6.410 Ha yang terletak di Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten provinsi Jawa tengah dan Kabupaten Sleman DIY menjadi Taman Nasional Gunung Merapi. Perhitungan luas kelompok hutan cikal bakal TNGM yang berada di wilayah DIY adalah CA dan TWA Turgo (seluas 282,25 Ha) dan hutan lindung (seluas 1.461 Ha).
Luas lahan DIY 318.580 Ha, penggunan lahan di DIY didominasi oleh non pertanian yang mencapai 77,66% dari total luas DIY. Lahan yang digunakan sebagai sawah sebesar 5,32%, perkebunan 3,17%, lahan kering sebesar 1,73% dan penggunan lainya sebesar 11,49%.
Setiap tahun lahan sawah mengalami penyempitan rata-rata 0,3% per tahun. Pertambahan penduduk merupakan salah satu penyebab terjadinya alih fungsi lahan, yang menuntut tersedianya sarana perumahan dan infrastruktur lainya. Akan lebih memprihatinkan lagi jika penyempitan lahan dikuti dengan penurunan tingkat kesuburan karena pengunan pupuk kimia yang intensif, sehinga dikhawatirkan akan mengalami kesulitan terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan, juga kerugian sosial. Penurunan kesuburan tanah diketahui dari hasil monitoring kerusakan lahan untuk produksi biomasa, yaitu pada sifat berkurangnya permeabiltas tanah, tinginya angka derajat pelulusan air dan tinginya redoks pada beberapa sampel tanah.
D. Kondisi Partisipasi Masyarakat Peranserta masyarakat merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dan menentukan keberhasilan pelaksanan pengelolan lingkungan. Dalam dan menentukan keberhasilan pelaksanan pengelolan lingkungan. Dalam
1. Penghijauan Sasaran penghijauan ini adalah pekarangan untuk mendukung program
kampung Hijau. Penanaman dilakukan oleh kelompok masyarakat berupa tanaman buah yang nantinya dapat dipanen oleh masyarakat. Pemeliharan dan pengelolan tanaman ini nantinya akan dilakukan oleh masyarakat secara mandiri
2. Pembangunan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH) dan Lubang Resapan Biopori
Sumur peresapan air hujan merupakan sarana untuk menampung dan meresapkan air hujan kembali ke tanah. Sesuai dengan fungsinya untuk memperluas ruang peresapan air, maka pembangunan SPAH ini diarahkan pada lahan-lahan sempit di perkotan. Untuk pembangunan SPAH ini dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat, karena dalam pengerjaanya dilakukan oleh masyarakat secara mandir dengan gotong- royong warga. Di samping itu, masyarakat dapat memperbanyak sendiri bangunan SPAH nyakarena bantuan dari Pemerintah hanya bersifat stimulan saja. Selain SPAH, ada pembuatan lubang resapan biopori yang lebih sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak dan ibu-ibu dengan mengunakan alat serupa bor biopori. Teknologi sederhana ini mudah diterapkan, namun manfatnya sangat besar dalam upaya pelestarian sumberdaya air.
3. Seleksi Kalpataru Kegiatan Seleksi Kalpataru dilaksanakan setiap tahun dengan peserta
dari Kabupaten/Kota se DIY. Adapun kategori penilaian terdir dari :
1. Perintis Lingkungan
2. Penyelamat Lingkungan
3. Pembina Lingkungan
4. Pengabdi Lingkungan 4.KEHATI Award Pada tahun 2013 BLH DIY mengadakan Seleksi KEHATI Award yang
dilaksanakan pada bulan Juni 2013. ―Kehati Award‖ merupakan penghargan tertingi yang diberikan oleh Yayasan KEHATI kepada perseorangan (individu) maupun kelompok/organisasi yang telah melakukan upaya dan karya luar biasa untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Kategori pilihan dalam seleksi KEHATI Award adalah sebaga berikut:
1. Prakarsa Lestari Kehati
2. Pendorong Lestari Kehati
3. Peduli Lestari Kehati
4. Cipta Lestari Kehati
5. Citra Lestari Kehati
E. Kondisi Penaatan/Penegakan Hukum Lingkungan Berbagai kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan frekuensinya
meningkat seiring dengan semakin beragamnya aktivitas masyarakat termasuk di dalamnya kegiatan industri, pelayanan kesehatan dan jasa pariwisata serta kegiatan lainnya merupakan sumber pencemar yang perlu dikendalikan sejak awal, karena tanpa ada langkah-langkah pencegahan akan menimbulkan masalah pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. Di sisi lain masyarakat sangat sensitif terhadap berbagai permasalahan hukum dan berkecenderungan berbuat menurut caranya sendiri dengan mengerahkan masa mendatangi kegiatan usaha yang mereka anggap sebagai penyebab pencemaran dan atau kerusakan lingkungan.
Pemerintah mempunyai peranan penting sebagai fasilitator dan mediator menjadi penengah dalam menyelesaikan berbagai kasus permasalahan pencemaran dan kerusakan LH. Untuk itu Pemerintah DIY dalam hal ini Gubernur DIY bersama Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Jawa dan Kepolisian Daerah Provinsi DIY dan Kejaksaan Tinggi DIY melakukan koordinasi penyelesaian kasus lingkungan hidup melalui suatu wadah yaitu Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Terpadu.
2.2.1.9 Urusan Pertanahan Pemda DIY, sebagai daerah otonom melaksanakan urusan wajib
pertanahan sesuai dengan amanat amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 beserta peraturan pelaksanaanya. Selain kedudukan sebagai daerah otononom, dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemda DIY juga berkedudukan sebagai daerah istimewa dimana Urusan Pertanahan menjadi salah satu urusan yang diamanahkan sebagai urusan keistimewaan.
Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta mengatur tentang 5 (lima) kewenangan istimewa bagi DIY, salah satunya kewenangan istimewa bidang pertanahan. Kewenangan istimewa adalah kewenangan tambahan tertentu bagi DIY di samping wewenang yang sudah ditentukan dalam undang-undang tentang pemerintahan daerah. Sebagai tindaklanjut
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012, Pemerintah Daerah DIY mengundangkan Peraturan Daerah Istimewa (Perdais) DIY Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasal 45 Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2013 mengatur tentang kewenangan umum Pemerintah Daerah DIY dalam urusan pertanahan, diantaranya izin lokasi, pengadaan tanah untuk kepentingan umum, penyelesaian sengketa tanah garapan, dan perencanaan penggunaan tanah wilayah Kabupaten/Kota. Kemudian Pasal 50 Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2013 mengatur tentang kewenangan khusus Pemerintah Daerah DIY dalam pemanfaatan tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten, yang dilakukan dengan :
1. Memfasilitasi penatausahaan, pemeliharaan, pelestarian, pelepasan, dan pengawasan tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten; dan
2. Memfasilitasi pembentukan regulasi tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten.
Sebagai daerah bekas Swapraja, urusan pertanahan di DIY memang bersifat khusus. Pada masa Swapraja, Kasultanan Nyagogyakarta Hadiningrat (selanjutnya disebut Kasultanan) dan Kadipaten Pakualaman (selanjutnya disebut Kadipaten) memberikan hak pemanfaatan tanah kepada masyarakat dan Kelurahan (penyebutan Desa pada waktu itu) dengan sejumlah hak pemanfaatan adat, seperti magersari, ngindhung, hanganggo turun-temurun, dan hanggadhuh (atau anggadhuh) melalui serat kekancingan.
Upaya untuk mengadministrasi keberadaan tanah Kasultanan dan Kadipaten dilakukan melalui proses pendaftaran. Upaya ini dimaksudkan agar diperoleh data fisik maupun data yuridis tanah sebagai dasar untuk memberikan jaminan kepastian hukum serta sekaligus jaminan perlindungan hukum baik bagi Kasultanan dan Kadipaten maupun masyarakat yang menempati tanahnya.
Sasaran strategis Pemda DIY pada periode pembangunan 2013-2017 untuk urusan pertanahan adalah meningkatkan tertib administrasi dalam penyelenggaraan urusan pertanahan. Indikator kinerja pada urusan pertanahan adalah bidang tanah Sultan Ground, Paku Alaman Ground, dan Tanah Kas Desa yang memiliki kepastian hukum.
Pada tahun 2014 untuk indikator bidang tanah Sultan Ground, Paku Alaman Ground, dan Tanah Kas Desa yang memiliki kepastian hukum dari target sebesar 9.229 bidang tanah, realisasinya sebesar 9.168 bidang tanah atau persentase realisasi sebesar 99,34%. Kendala umum yang dihadapi dalam proses pendataan tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten yang ada di DIY karena terhadap kedua jenis tanah tersebut belum diketahui secara pasti keluasannya, pemanfaatannya maupun penggunanya.
Isu strategis yang dipetakan dalam penyelenggaraan urusan pertanahan pada 2016 meliputi :
1. Lemahnya validitas data tanah baik terhadap obyek tanah Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah Desa, sehingga perlu penyempurnaan dan update berkala database pertanahan.
2. Secara fisik, kondisi tanah Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah Desa belum tergambar secara menyeluruh dan detail, baik keluasan maupun penggunaan lahannya, sehingga batas fisik tanah Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah Desa belum dapat teridentifikasi secara jelas di lapangan. Secara spasial, utamanya tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten bersinggungan secara ketat dengan tanah-tanah yang bersifat privat, sehingga memerlukan kegiatan inventarisasi secara komprehensif.
3. Masih banyaknya kasus tukar menukar Tanah Kas Desa (pelepasan) yang belum ditindaklanjuti secara administrasi, sehingga menjadi permasalahan tersendiri bagi Pemerintah Desa, sehingga perlu adanya kepastian data administrasi dalam rangka mengatur tentang kepastian hukum tanah kas desa di DIY.
4. Masih banyaknya permasalahan dan konflik di bidang pertanahan, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah partisipatif dan antisipatif dari Pemerintah Daerah DIY untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pertanahan dan senantiasa memberikan fasilitasi dan koordinasi dalam rangka penyelesaian permasalahan dan konflik pertanahan.
5. Masih banyaknya permohonan pemanfaatan tanah yang tidak sesuai dengan peruntukannya, sehingga perlu pengawasan lebih mendalam dalam hal perizinan pemanfaatan tanah dengan memperhatikan peruntukan dan tata ruangnya.
2.2.1.10 Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 berimplikasi pada kewenangan penyelenggaraan administrasi kependudukan terutama dalam hal pendanaan. Semenjak diberlakukannya Undang-Undnag yang baru tersebut, pendanaan untuk administrasi kependudukan baik Provinsi dan Kabupaten/Kota dianggarkan dalam APBN dimulai dari APBN-P 2014. Namun demikian sebelum APBN-P tersedia, pendanaannya tetap menggunakan APBD.
Urusan administrasi kependudukan merupakan urusan yang sangat penting dalam tata pemerintahan nasional. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Antara
Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, pasal 7 ayat (2) dan (3) disebutkan bahwa urusan administrasi kependudukan merupakan salah satu urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota yang berkaitan dengan pelayanan dasar.
Hasil kinerja dari urusan administrasi dan kependudukan tersebut dalam proses selanjutnya dapat dijadikan sebagai basis data untuk penyediaan pelayanan dasar, khususnya pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat. Dalam implementasi yang lebih luas, data administrasi kependudukan akan menjadi rujukan penting bagi kebijakan-kebijakan di sektor lain seperti bidang politik, sosial dan ekonomi. Administrasi kependudukan merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan yang hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka penanganan kependudukan di DIY antara lain: Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) secara terpadu, implementasi sistem administrasi kependudukan yang dimulai dari pembangunan, updating dan pemeliharaan, serta koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan, pemberian bimbingan dan supervisi pelaksanaan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, koordinasi data kependudukan orang asing berupa Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), pengelolaan dan penyelesaian data kependudukan berskala Provinsi dan koordinasi pengawasan dan penyelenggaraan administrasi kependudukan.
Sasaran strategis Pemda DIY pada periode pembangunan 2013-2017 untuk urusan kependudukan dan catatan sipil adalah meningkatkan tertib administrasi dalam penyelenggaraan urusan kependudukan dan catatan sipil. Indikator kinerja pada urusan kependudukan dan catatan sipil adalah persentase penduduk yang ber-KTP (NIK/Nomor Induk Kependudukan).
Di tahun 2014, jumlah penduduk wajib memiliki KTP sebanyak 2.769.535 orang, dengan komposisi laki-laki sebanyak 1.372.036 orang dan perempuan sebanyak 1.397.499 orang. Sementara itu jumlah penduduk yang memiliki KTP sebanyak 2.571.891.
Pada tahun 2014 untuk indikator persentase penduduk yang ber-KTP (NIK/Nomor Induk Kependudukan) dari target sebesar 95%, realisasinya sebesar 94,91% atau persentase realisasi terhadap target sebesar 99,91%. Sebagian besar Wajib KTP yang belum perekaman tersebut diduga telah pindah dari DIY, merekam di tempat lain atau meninggal tetapi belum di- update.
Sementara itu untuk dokumen administrasi kependudukan yang lain, kepemilikan akta (terutama akta kelahiran, akta kematian, dan akta perkawinan) oleh penduduk, terutama pada keluarga miskin, masih rendah. Berdasarkan data SIAK (sistem informasi administrasi kependudukan) tahun 2014 hingga akhir semester I, jumlah penduduk DIY yang memiliki akta kelahiran sebesar 15,83% dari total penduduk DIY. Penyebab dari masalah ini antara lain ketiadaan biaya pengurusan akta, rendahnya pemahaman warga dan kurangnya sosialisasi oleh pemerintah.
2.2.1.11 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Pemberdayaan perempuan merupakan agenda pembangunan yang penting. Pemberdayaan perempuan bertujunan guna mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, meningkatkan kedudukan dan peran perempuan dalam semua aspek kehidupan, dan meningkatkan peran perempuan sebagai pengambil keputusan.
Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, eksploitasi, pelecehan dan tindakan salah lainnya. (UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak).
Beberapa indikator yang menggambarkan pencapaian pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antara lain : Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indeks Pemberdayaan Gander (IDG), Partisipasi perempuan dalam lembaga pemerintah, Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan, Rasio Pekerja Anak, dan Penyelesaian Pengaduan Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan.
1. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indeks Pembangunan Gender (IPG) mengukur pencapaian kemampuan
dasar pembangunan manusia yang sama dengan IPM, dengan memperhitungkan perbedaan pencapaian antara perempuan dan laki- laki yang meliputi angka harapan hidup laki-laki dan perempuan, rata-rata lama sekolah laki-laki dan perempuan, angka melek huruf laki-laki dan perempuan, dan sumbangan perempuan dalam pendapatan.
Sumber : BPS & Kementerian PP dan PA diolah
Gambar 2.39 Grafik IPG Tahun 2010-2012 selama kurun waktu tersebut IPG di DIY mengalami kenaikan.
Peningkatan angka IPG, memiliki arti bahwa kapabilitas dasar perempuan yang terangkum dalam dimensi kesehatan, pendidikan maupun hidup layak selama kurun waktu 2010-2012 terus mengalami perbaikan seiring dengan pelaksanaan program-program pembangunan.
Sumber : BPS, Kementerian PP&PA diolah
Gambar 2.40 Grafik Perbandingan IPM dan IPG Tahun 2010-2012
Lebih jauh apabila membandingkan angara IPM dan IPG di DIY periode 2010-2012. Data IPM yang mencerminkan kualitas pembangunan manusia secara keseluruhan menunjukkan capaian 75,77 pada tahun 2010. Lalu pada tahun 2011, capaian IPM DIY 76,32 dan terakhir di tahun 2012 angka IPM DIY kembali meningkat menjadi 76,75. Hal ini berarti bahwa pembangunan manusia di DIY selama tiga tahun terakhir telah mengalami peningkatan secara konsisten. Penduduk DIY secara umum (baik laki-laki maupun perempuan) mengalami peningkatan kapabilitas dalam memenuhi hak-hak dasarnya yaitu kesehatan, pendidikan, maupun daya beli.
Namun demikian, peningkatan IPGdi DIY dalamkurun waktu 2010- 2012 belum sepenuhnya memperlihatkan hasil yang menggembirakan apabila dilihat dari kerangka pencapaian persamaan status dan kedudukan menuju kesetaraan dan keadilan gender. Hal ini ditunjukkan dari pencapaian IPG pada kurun waktu tersebut belum mampu mengurangi jarak (gap) secara nyata.
Tabel 2.71 Kesenjangan IPG Terhadap IPM di DIY Tahun 2010-2012
Kabupaten/Kota
2012 IPG
IPM RASIO DIY
IPM
RASIO
IPG
IPM
RASIO
IPG
72.51 75.77 95.70 73.07 76.32 95.74 74.11 76.75 96.56 Yogyakarta
77.56 79.52 97.54 77.92 79.89 97.53 78.71 80.24 98.09 Bantul
71.33 74.53 95.71 71.71 75.05 95.55 72.69 75.58 96.18 Kulon Progo
67.04 74.49 90.00 67.85 75.04 90.42 68.41 75.33 90.81 Gunungkidul
65.42 70.45 92.86 66.04 70.84 93.22 66.62 71.11 93.69 Sleman
74.17 78.2 94.85 74.75 78.79 94.87 75.76 79.31 95.52 Sumber: BPS, Kementerian PP PA diolah
Gap antara IPM dengan IPG selama kurun waktu tersebut masih terlihat meningkat. Selama kurun waktu 2010-2012, IPG selalu menunjukkan posisi lebih rendah dari angka IPM, meskipun nilai IPG selalu mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan untuk menciptakan persamaan dan kesetaraan gender belum sepenuhnya mampu diwujudkan. Oleh sebab itu, diperlukan upaya yang serius dalam meningkatkan kapabilitas dasar penduduk perempuan sehingga memperkecil gap yang terjadi antara kapabilitas dasar laki-laki dan perempuan. Namun demikian, disadari bahwa upaya tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga upaya yangdilakukan harus terencana secara terus menerus dan berkelanjutan.
Tabel 2.72 Capaian IPG Menurut Komponen, Jenis Kelamin, dan Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2012
Angka Harapan
Angka Melek
Rata-rata Lama
Sumbangan
Provinsi/ IPG Kabupaten
Hidup
Huruf
Sekolah
Pendapatan
(Tahun)
(Persen)
(Tahun)
(Persen)
2010 2011 2012 DI 71,37
72,51 73,07 74,11 YOGYAKARTA Kulon Progo
67,04 67,85 68,41 Bantul
71,33 71,71 72,69 Gunung Kidul
65,42 66,04 66,62 Sleman
74,17 74,75 75,76 Kota
77,56 77,92 78,71 Yogyakarta Sumber : BPS, Kementerian PP &PA
2. Indeks Pemberdayaan Gender Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) digunakan untuk mengukur peran
aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik. Peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik mencakup partisipasi berpolitik, partisipasi ekonomi dan pengambilan keputusan serta penguasaan sumber daya ekonomi.
Hal ini menandakan peran serta perempuan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan pengambilan keputusan lebih baik dibandingkan provinsi lain. Berikut ini capaian IDG DIY 2010 sampai 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.73 Capaian IPG DIY, Tahun 2011-2012 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
Provinsi
77,84 75,57 Kulon Progo
D I YOGYAKARTA
61,15 59,23 Bantul
68,46 68,52 Gunung Kidul
62,22 64,58 Sleman
70,52 69,66 Kota Yogyakarta
Sumber : Kementerian PP & PA, diolah
Hal yang penting dari pemberdayaan gender adalah tercapainya Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) dalam hal akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat bagi perempuan dan laki-laki. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), seperti halnya dengan IPG, dihitung dengan disparitas, atau perbedaan ketimpangan dengan laki-laki. Untuk DIY, besarnya masing- masing elemen dasar untuk menghitung kesetaran pemberdayaan gender dalam kehidupan ekonomi, politik dan pengambilan keputusan.
a. Partisipasi Perempuan di Legislatif Upaya affirmative action untuk mendorong keterwakilan perempuan
dalam politik diatur dalam Nomor 10/2008 tentang Pemilu Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (pemilu legislatif) serta Undang- Undang Nomor 2/2008 tentang Partai Politik telah memberikan mandat kepada parpol untuk memenuhi kuota 30% bagi perempuan dalam politik, terutama di lembaga perwakilan rakyat.
Tabel 2.74 Anggota DPRD DIY dan Kabupaten/Kota di DIY Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2012 dan Tahun 2014
No DPRD
L+P
%P
LP L+P %P
1 Kota Yogyakarta
2 Kabupaten Bantul
3 Kabupaten Kulon Progo
4 Kabupaten Sleman
5 Kabupaten Gunungkidul
6 DPRD DIY
49 6 55 10,9 Jumlah
220 41 261 15,71 192 46 275 16,7 Sumber: diolah dari berbagai sumber
Upaya mewujudkan Keterwakilan perempuan di lembaga legislatif dengan kuota minimal 30%baik DPRD DIY maupun DPRD kabupaten/kota masih belum mencapai.Pada Pemilu 2014 keterwakilan perempuan di legislatif tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar 25%. Secara rata-rata di lingkup DIY keterwakilan perempuan di lembaga legislatif pada angka 16,7%. Beberapa faktor yang menjadikan masih rendahnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif selain tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang rendah, masih ada keengganan perempuan untuk tampil dalam bidang politik dikarenakan adanya anggapan bahwa ranah politik adalah ranah laki- laki, dan tingkat kepercayaan diri yang masih rendah perempuan untuk berpolitik.
Hal ini berarti masih diperlukan kebijakan dan strategi dalam penyadaran dan pembelajaran politik bagi perempuan di DIY dengan harapan akan mendorong peningkatan kepesertaan perempuan di DIY dalam politik baik secara kualitas dan kuantitas.
b. Partisipasi perempuan dalam lembaga Pemerintah Representasi perempuan dalam lembaga pengambil keputusan dapat
juga dilihat dari partisipasi perempuan di lembaga pemerintah. Dari 1.669.172 pekerja perempuan di DIY tahun 2012, 30.211 bekerja di lembaga pemerintahan. Rasio pekerja perempuan di lembaga perempuan dengan pekerja perempuan di DIY masih rendah sebesar 1,8. Hal ini bukan berarti perempuan mendapatkan akses yang lebih kecil dibandingkan laki-laki lembaga pemerintahan. Semua penduduk memiliki akses yang sama untuk bekerja di lembaga pemerintah sesuai formasi dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan. Formasi yang dibutuhkan memang tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang bekerja.
Tabel 2.75 Rasio Perempuan di Lembaga Pemerintah Tahun 2011-2012 No
Uraian
1 Jumlah perempuan yang menempati
24 28 jabatan eselon II
2 Jumlah perempuan yang menempati
245 jabatan eselon III
3 Jumlah perempuan yang menempati
1269 jabatan eselon IV
4 Pekerja perempuan di pemerintah
5 Jumlah pekerja perempuan 1.593.084 1.669.172
1,81 pemerintah Sumber : Sakernas dan BPPM, diolah
6 Rasio pekerja perempuan di lembaga
Berdasarkan struktur jabatan pemerintahan, rasio perempuan yang menempati jabatan struktural masih rendah. Semakin tinggi jabatan struktural yang ada, semakin rendah perempuan yang menempati jabatan tersebut.
Tabel 2.76
Rasio Perempuan Pada Jabatan Struktural Pemerintah Menurut Kabupaten/Kota/DIY, Tahun 2012
No Kab/Kota Eselon I
Eselon IV L
Eselon II
Eselon III
Rasio
Rasio
LP Rasio
369 319 86,45 Yogyakarta
1 Kota
2 Kab Bantul
3 Kab. Kulon
281 145 51,60 Progo
362 135 37,29 Gunungkidul
4 Kab.
5 Kab. Sleman
6 Provinsi
323 220 68,11 Jumlah
1.982 1.269 64,03 Sumber : BPPM DIY, diolah
c. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Menggambarkan jumlah penduduk perempuan yang secara aktif
melakukan kegiatan ekonomi terhadap total penduduk perempuan usia kerja. PAK perempuan dihitung dengan membandingkan antara jumlah angkatan kerja perempuan dengan penduduk perempuan usia kerja. Semakin besar PAK perempuan, maka semakin banyak penduduk perempuan yang secara aktif melakukan kegiatan ekonomi.
Tabel 2.77 Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di DIY, Tahun 2009- 2012
Kabupaten/Kota Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Agust-09 Agust-10 Agust-11 Agust-12 Angkatan Kerja
830.449 867.492 Perempuan Perempuan Usia Kerja
1.435.659 1.383.524 1.393.149 1.404.126 Persentase
Sumber : Pusdatinaker Kemenakertrans, diolah
3. Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan
Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, dalam pandangan umum, adalah mahluk yang rentan mengalami bentuk-bentuk tindak kekerasan, baik tindak kekerasan fisik, ekonomi, seksual, eksploitasi, psikis maupun ragam tindak kekerasan lainnya. Tindak kekerasan itu tentu mempunyai efek negatif bagi perempuan dan anak yang menjadi korban.
Perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan menunjukkan upaya pemerintah menangani pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak terhadap kasus yang diadukan ke unit-unit pelayanan tindak kekerasan. Tabel berikut menunjukkan persentase jumlah pengaduan yang ditangani di unit-unit pelayanan pengaduan di DIY tahun 2010 –2011 :
Tabel 2.78
Persentase Pengaduan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang Ditangani Oleh Unit-Unit Pengaduan di DIY, Tahun 2010-2012
2012 Uraian
Anak Total Jumlah
Perem puan
Anak
Total
Perem
puan
Anak
Total
Perem puan
25 25 25 27 27 27 27 27 27 pelayanan pengaduan Jumlah
unit
795 301 1.096 Pengaduan yang tertangani Jumlah
795 301 1.096 Pengaduan Persentase (%)
100 100 100 Sumber : FPKK DIY
Pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan dari 647 menjadi 795 atau 18,61%, Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh Pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan dari 647 menjadi 795 atau 18,61%, Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh
Pengaduan tindak kekerasan terhadap anak mengalami penurunan dari 310 menjadi 301 atau 2,99%. Namun demikian perlu diambil penanganan lebih lanjut karena amanah dari UU Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.
d. Pernikahan di Bawah Umur Menurut Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, usia
minimum perkawinan adalah 16 tahun bagi perempuan, dan 19 tahun untuk laki-laki. Namun fenomena yang terjadi beberapa tahun ini adalah banyaknya permohonan nikah dari masyarakat dengan usia perempuan kurang dari 16 tahun dan laki-laki kurang dari 19 tahun. Oleh sebab itu, Kantor Kementerian Agama melalui Kantor Urusan agama (KUA) harus mengeluarkan surat dispensasi nikah.
Bila dilihat lebih jauh pada faktor penyebabnya, diketahui bahwa adanya budaya menikah muda, married by accident, atau karena faktor ekonomi. Bila fenomena ini tetap terjadi tanpa ada campur tangan kebijakan pemerintah, dapat dibayangkan akibat yang akan terjadi. Mulai dari ledakan penduduk, penurunan kualitas sumber daya manusia, meningkatnya kriminalitas sampai timbulnya masalah ketahanan pangan.
Tabel 2.79 Jumlah Pernikahan di Bawah Umur di DIY Sampai dengan Tahun 2012
< 19 <16 < 19 No
Wilayah tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
LPL
1 Kota Yogyakarta
2 Kabupaten Bantul
3 Kab. Kulon Progo
4 Kab. Gunungkidul
5 Kab. Sleman
17 22 28 25 46 30 79 DIY
277 184 307 Sumber : Data pilah gender dan anak
2.2.1.12 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Program Keluarga Berencana menjadi kebijakan nasional berjalan sejak
tahun 1974 sampai dengan saat ini. Tujuannya untuk dapat dikendalikannya pertumbuhan penduduk dan menciptakan keluarga yang berkualitas.
Beberapa permasalahan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera antara lain adalah Beberapa permasalahan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera antara lain adalah
a. Total Fertility Rate (TFR) TFR merupakan gambaran mengenai rata-rata jumlah anak yang
dilahirkan seorang perempuan dari usia 15 sampai 49 tahun. Perkembangan TFR DIY berdasarkan SDKI 2012 sebesar 2,1 naik dari
SDKI 2007 yang sebesar 1,8. Peningkatan TFR menjadi 2,1 ini perlu mendapatkan perhatian karena peningkatan jumlah anak dalam sebuah keluarga akan menyebabkan permasalahan kependudukan di masa datang terkait kualitas penduduk, permasalahan lahan, permasalahan pangan dan sebagainya. Walaupun Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki total fertility rate (TFR) terendah di Indonesia, tetapi melihat tren yang ada terjadi lonjakan dari 1,8 (SDKI 2007) menjadi 2,1 (SDKI 2012).
Beberapa faktor yang mempengaruhi TFR antara lain tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan penggunaan alat kontrasepsi, dan tingkat urbanisasi. Salah satu sebabnya adalah, masih ada anggapan di tengah masyarakat bahwa mempunyai dua anak terlalu sedikit. Berikut adalah perkembangan TFR DIY :
Sumber : BPS Provinsi DIY
Gambar 2.41 Perkembangan TFR DIY Gambar 2.41 Perkembangan TFR DIY
melalui program KB. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dicanangkan untuk mengetahui tingkat Partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap KB. Besarnya angka partisipasi KB (akseptor) menunjukkan adanya pengendalian jumlah penduduk.
Rasio akseptor KB adalah jumlah akseptor KB dalam periode 1 (satu) tahun per 1000 pasangan usia subur pada tahun yang sama. Rasio akseptor KB DIY pada 2014 sebesar 80,05 meningkat dari tahun 2013 sebesar 79,87.
Tabel 2.80 Rasio Akseptor KB
2012 2013 2014 Jumlah Peserta KB
Uraian
438.788 441.981 441.858 Jumlah Pasangan Usia
552.422 553.395 552.008 Subur
79,43 79,87 80,05 Sumber : BKKBN Perwakilan DIY, diolah
Rasio
c. Unmet Need Indikator unmet need persentase wanita usia subur yang tidak ingin
mempunyai anak lagi, atau ingin menunda kelahiran berikutnya, tetapi tidak memakai alat/cara KB. Beberapa alasan yang menyebabkan wanita usia subur tidak ingin mempunyai anak lagi tetapi tidak melakukan KB antara lain : motivasi yang lemah dalam mengatur frtilitas, adanya kekhawatiran perempuan usia subur terhadap kegagalan kontrasepsi, dan kesulitan dalam mengakses pelayanan kontrasepsi.
Perkembangan Unmet Need DIY dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2014 mengalami penurunan dari tahun 2010 sebesar 9,67% menjadi 7.39% di tahun 2014.
Capaian Unmet Need DIY yang semakin turun menandakan semakin tingginya kesadaran wanita usia subur untuk menggunakan kontrasepsi dan akses terhadap pelayanan kontrasepsi semakin mudah.
Namun penurunan ini belumlah signifikan. Apabila dibandingkan dengan target MDG‘s Tahun 2015 dimana target capaian Unmet Need sebesar 5% maka dibutuhkan upaya ekstra keras untuk mencapainya. Berikut ini Grafik Perkembangan Unmet Need DIY tahun 2010-2014.
Masih tinggi Unmet Need diantaranya dipengaruhi oleh kesalahan pemahaman bahwa seorang perempuan sudah merasa tidak subur Masih tinggi Unmet Need diantaranya dipengaruhi oleh kesalahan pemahaman bahwa seorang perempuan sudah merasa tidak subur
Sumber : BKKBN Perwakilan DIY Gambar 2.42 Perkembangan Unmet Need DIY, Tahun 2010-2014
d. Sarana Pelayanan Keluarga Berencana untuk memperluas jangkauan pelayanan KB sekaligus memenuhi
kepuasan akseptor dan calon akseptor KB maka perlu didukung peningkatan mutu pelayanan KB dan penyediaan sarana serta prasarana pelayanan KB. Upaya perluasan jangkauan pelayanan KB dan mendekatkan tempat pelayanan KB kepada akseptor KB terutama pelayanan medis yang dilakukan di Rumah Sakit. Sedangkan pelayanan KB yang tidak memerlukan pelayanan medis (non medis) dilaksanakan melalui PPKBD, Sub-PPKBD. Kelompok-kelompok akseptor KB tersebut didayagunakan sebagai wadah penyalur alat-alat KB.
Tabel 2.81 Sarana Pelayanan Keluarga Berencana di DIY Tahun 2010- 2013 KLINIK KB
TAHUN
PKBRS
PEME
SWASTA PPKBD Sub PPKBD
RINTAH
438 5.302 Sumber : BPS 2014
Keterangan :
a. PKBRS : Program KB Rumah Sakit
b. PPKBD : Petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa
c. Sub PPKBD : Sub Petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (tingkat dukuh/dusun)
Dari data di atas secara umum kecenderungan pelayanan KB di DIY yang dilakukan Klinik KB mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hanya pelayanan PKBRS yang mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013.
e. Petugas Pelayanan Keluarga Berencana
Keberhasilan pelayanan KB juga didukung oleh petugas pelayanan KB. Berikut ini disajikan data petugas KB di DIY.
Tabel 2.82 Petugas Pelayanan Keluarga Berencana di DIY Tahun 2010- 2013
Petugas
Tahun Jumlah
Dokter
Bidan
PKB
Sumber : BPS 2014
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah dokter dan Petugas KB jumlahnya mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Sedangkan bidan mengalami penurunan tajam dari tahun 2010 sebesar 1.197 menjadi 651 pada tahun 2011, meskipun kemudian sedikit meningkat pada 2012 dan stagnan pada tahun 2012.
f. Tahapan Keluarga Sejahtera Keberhasilan gerakan Keluarga Berencana (KB) kemudian berkembang
menjadi program Keluarga Sejahtera. Keluarga di kategorisasikan kedalam 5 tahapan keluarga, yaitu keluarga Pra Sejahtera, Keluarga Sejahtera I, Keluarga Sejahtera II, Keluarga Sejahtera III, dan Keluarga Sejahtera III Plus.
Tabel 2.83 Tahapan Keluarga Sejahtera di DIY Tahun 2010-2014 No.
Tahapan
Tahun
2013 2014 Sejahtera
Keluarga
Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK
1. Pra S
2. KS I
3. KS II
4. KS III
55.541 53.708 Jumlah KK
5. KS III Plus
950.875 980.420 Sumber : BKKBN DIY, diolah
Tabel Tahapan Keluarga Sejahtera di DIY Tahun 2010 –2014 di atas menunjukkan bahwa jumlah KK Pra Sejahtera terus mengalami kenaikan, sedangkan Keluarga Sejahtera I cenderung mengalami penurunan. Namun kondisi ini juga diimbangi dengan meningkatnya jumlah Keluarga Sejahtera III.
g. Lembaga Bina Keluarga Lembaga Bina Keluarga merupakan program strategis dalam upaya
menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan masyarakat. Bina Keluarga terdiri dari beberapa kategori yaitu Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Program Bina Keluarga merupakan suatu wadah yang berupaya untuk mendapatkan pemahaman yang tepat mengenai pengetahuan, keterampilan dan kesadaran keluarga (Bapak/Ibu dan anggota keluarga lain) untuk membina tumbuh kembang balita, mendidik anak remaja yang benar serta upaya-upaya mengembalikan peran keluarga dalam perawatan orang tua perlu ditingkatkan. Keluarga adalah garis utama pertahanan masyarakat terhadap pertumbuhan masalah penduduk lansia. BKB, BKL di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami pertumbuhan, namun BKR pada tahun 2014 mengalami penurunan dari tahun 2013.
Tabel 2.84 Lembaga Bina Keluarga Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013-104
Kabupaten /Kota
BKL Tahun
BKB
BKR
2013 2014 Jml
Jml Jml Jml Jml BKB
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
Jml
BKB
BKL BKL BKL BKL P *)
BKB
BKB
BKR
BKR
BKR
BKR
P *) P *) Kota
P *)
P *)
P *)
60 Yogyakarta Bantul
29 Kulonprogo
29 Gunung
27 Kidul Sleman
62 Jumlah
Sumber Data : BPPM DIY diolah *) P= Percontohan.
2.2.1.13 Urusan Sosial Dalam Undang-Undang No. 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
disebutkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.
Penyelenggaraan kesejahteraan sosial tersebut juga menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya sebagai penyelenggara kesejehteraan sosial tetapi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta juga mendorong peran dan partisipasi elemen masyarakat dalam rangka menciptakan kesejehteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
a. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
PMKS adalah perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat yang arena satu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar.
Tabel 2.85 Perkembangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di DIY Tahun 2012-2014
Kondisi tahun 2014 No
Tahun
Jenis PMKS dibanding tahun
1 Anak Balita Terlantar
Menurun
2 Anak Terlantar
23.396 Menurun
3 Anak Berhadapan
Menurun dengan Hukum
4 Anak Jalanan
Menurun
5 Anak dengan
Meningkat Kedisabilitasan
Menurun Kekerasan
6 Anak Korban Tindak
7 Anak yang Memerlukan
73 68 Menurun Perlindungan khusus
8 Lanjut Usia Terlantar
38.448 Meningkat
9 Penyandang Disabilitas
26.947 Menurun
10 Tuna Susila
Menurun
11 Gelandangan
Menurun
12 Pengemis
Menurun
13 Pemulung
Meningkat
14 Kelompok Minoritas
Meningkat (karena ada
penambahan data sasaran)
15 Bekas Warga Binaan
Meningkat Lembaga Pemasyarakakatan
16 Orang dengan HIV dan
Meningkat AIDS (ODHA)
17 Korban Penyalahgunaan
Menurun NAPZA
18 Korban Trafficking
9 5 2 Menurun
19 Korban Tindak
Menurun Kekerasan
20 Pekerja Migran
Meningkat Bermasalah
21 Korban Bencana Alam
Meningkat
22 Korban Bencana Sosial
Menurun
23 Perempuan Rawan
13.166 Meningkat Sosial Ekonomi
24 Keluarga Bermasalah
Menurun Sosial Psikologis
25 Keluarga Fakir Miskin
361.081 Tetap (karena
(PPLS
(PPLS
(PPLS
belum ada updating
data PPLS) Sumber : Dinas Sosial DIY 2015
Dari data tersebut terdapat 13 jenis PMKS mengalami penurunan serta
10 jenis PMKS mengalami kenaikan jumlah populasinya. Fokus pada penanganan lanjut usia terlantar perlu dilakukan
mengingat jumlahnya cukup besar dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Peningkatan pelayanan lanjut usia baik di dalam panti maupun di luar panti diharapkan mampu menjawab permasalahan tersebut.
Pelayanan bagi anak dengan disabillitas selayaknya juga menjadi agenda penting. Pemberian jaminan hidup, akses pendidikan dan kesehatan diharapkan mampu menjadikan anak dengan disabilitas tersebut mampu tumbuh dan berkembang sebagaimana anak lainnya.
Penanganan fakir miskin juga perlu ditingkatkan karena tingkat kemiskinan di DIY yang masih tinggi.
Penanganan ODHA juga merupakan agenda mendesak mengingat terus terjadi peningkatan kasus penderita HIV/AIDS yang terjadi sampai daerah pelosok.
b. Potensi Sumber Kesejehateraan Sosiak (PSKS) Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) adalah segala hal yang
berharga yang dapat digunakan untuk menjaga, menciptakan, mendukung atau memperkuat usaha kesejahteraan sosial. PSKS berperan dalam penanganan dan pencegahan berbagai permasalahan kesejahteraan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu PSKS juga berperan membantu pelaksanaan program- program pemerintah.
Tabel 2.86
Jenis dan Jumlah PSKS di DIY, Tahun 2010-2014
No Jenis PSKS
1 Pekerja Sosial Profesional/
41 37 37 Pekerja sosial fungsional
n/a
n/a
121 4.572 4.534 Masyarakat / PSM
2 Tenaga kesejahteraan Sosial
3 Taruna Siaga Bencana
n/a
n/a
4 LKS / Orsos
5 Karang Taruna
11 12 15 15 Kesejahteraan Keluarga (LK3)
6 Lembaga Konsultasi
n/a
7 Wahana Kesejahteraan
23 25 87 124 Sosial Berbasis Masyarakat
n/a
8 Penyuluh Sosial
n/a
n/a
No Jenis PSKS
9 Tenaga Kesejahteraan Sosial
78 78 78 Kecamatan (TKSK),
n/a
n/a
45 26 melakukan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS)
10 Dunia usaha Yang
Sumber: Dinas Sosial DIY, 2014
Tabel di atas menunjukkan secara umum kuantitas PSKS mengalami peningkatan. Peningkatan PSKS disebabkan peran kelompok masyarakat semakin besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, di samping itu juga dipengaruhi peran pemerintah dalam pembinaan dan pemberdayaan PSKS semakin optimal.
2.2.1.14 Urusan Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan merupakan sektor yang sangat penting dalam
pembangunan karena berhubungan langsung dengan aspek kekuatan perekonomian masyarakat. Pembangunan pada sektor ini tidak bisa dilaksanakan secara sektoral mengingat banyak variabel yang terlibat, sehingga diperlukan perencanaan yang terarah, berkesinambungan dan bersifat lintas sektoral.
Gambar 2.43 Ketenagakerjaan Pengembangan Industri Tempe di DIY Pembangunan ketenagakerjaan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 4
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
Pembangunan dalam bidang ketenagakerjaan dengan demikian merupakan bagian dari usaha untuk mengembangkan sumber daya manusia dengan tujuan meningkatkan harkat, martabat dan kemampuan manusia.
Dalam melakukan perencanaan pembangunan pada sektor ini tidak cukup hanya dilaksanakan oleh pemerintah, akan tetapi perlu melibatkan seluruh stakeholders, baik pengusaha, tenaga kerja, maupun masyarakat. Harapannya, hubungan yang sinergis antara pemerintah, pengusaha, tenaga kerja (buruh), dan masyarakat dapat mendorong iklim ketenagakerjaan yang baik sehingga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Berikut ini akan diuraikan kondisi umum terkini pelaksanaan pembangunan ketenagakerjaan di DIY. Pemahaman mengenai kondisi umum ini menjadi basis untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan pengembangan sektor ketenagakerjaan di DIY yang relevan dengan kondisi sektor ketenagakerjaan di DIY.
a. Penduduk Usia Kerja (PUK) Jumlah penduduk usia kerja (PUK) atau penduduk berumur 15 tahun
ke atas di D.I.Yogyakarta selama periode 2010 −2014, cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Sakernas, PUK DIY pada tahun 2010 adalah sebesar 2,7 juta orang dan pada akhir tahun pengamatan (Februari 2014) diperkirakan mencapai 2,83 juta orang.
Penduduk usia kerja dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok besar, yaitu kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Dilihat dari komponennya, angkatan kerja dapat dibagi menjadi 2, yaitu angkatan kerja yang bekerja dan angkatan kerja yang tidak bekerja (penganggur terbuka).
Data Sakernas pada tahun 2010-2014 menunjukkan bahwa penduduk usia kerja yang tergolong angkatan kerja mempunyai proporsi mencapai lebih dari 70 persen setiap tahunnya dimana dari jumlah angkatan kerja ini lebih dari 90 persennya merupakan angkatan kerja yang bekerja sehingga menghasilkan penganggur terbuka yang jumlahnya relatif kecil. Sedangkan kelompok penduduk bukan usia kerja memberikan proporsi berkisar 30 persen dari penduduk usia kerja pada tahun 2010-2014. Hal ini mengindikasikan cukup banyak Data Sakernas pada tahun 2010-2014 menunjukkan bahwa penduduk usia kerja yang tergolong angkatan kerja mempunyai proporsi mencapai lebih dari 70 persen setiap tahunnya dimana dari jumlah angkatan kerja ini lebih dari 90 persennya merupakan angkatan kerja yang bekerja sehingga menghasilkan penganggur terbuka yang jumlahnya relatif kecil. Sedangkan kelompok penduduk bukan usia kerja memberikan proporsi berkisar 30 persen dari penduduk usia kerja pada tahun 2010-2014. Hal ini mengindikasikan cukup banyak
Tabel 2.87 Perkembangan Penduduk Usia Kerja di DIY Tahun 2010- 2014
2013 Februari 2014 Angkatan Kerja
JENIS KEGIATAN
2010
2011
2012
1.882.296 1.872.912 1.944.858 1.949.189 2.032.916 - Bekerja
1.775.148 1.798.595 1.867.708 1.886.176 1.988.771 - Penganggur
63.013 44.145 Bukan Angkatan Kerja
107.148
74.317
77.150
863.899 796.867 - Sekolah
815.838
850.717
800.214
201.698 349.478 - RumahTangga
279.420
282.226
279.521
479.069 352.308 - Lainnya
437.630
429.555
412.624
183.132 95.081 PENDUDUK
98.788
138.936
108.069
2.698.134 2.723.629 2.745.072 2.813.088 2.829.783 USIA KERJA Sumber: BPS, Survey Angkatan Kerja Nasional Agustus 2010-2013, Februari 2014, diolah
Pengamatan terhadap sejumlah karakteristik data Penduduk Usia Kerja di DIY terkini dapat dilihat berdasarkan pada data hasil Survey Angkatan Kerja (Sakernas) Februari 2014.
Sumber: BPS, Statistik Ketenagakerjaan DIY 2013-2014, Februari 2014, diolah Gambar 2.44 Grafik Penduduk Usia Kerja di DIY Menurut Jenis Kelamin
dan Kegiatan Tahun 2014 Jumlah penduduk usia kerja (PUK) atau penduduk 15 tahun keatas di
D.I. Yogyakarta pada Februari 2014 diperkirakan mencapai 2,83 juta orang. Ditinjau dari aspek gender, jumlah penduduk usia kerja laki- laki tercatat sebanyak 1,38 juta (48,88 persen) lebih rendah dari PUK perempuan yaitu 1,45 juta atau 51,12 persen dari keseluruhan penduduk usia kerja. Berdasarkan wilayah domisilinya, sebagian besar PUK tinggal di daerah perkotaan. PUK di daerah perkotaan berjumlah sekitar 1,88 juta orang atau sekitar 66,64 persen, sedangkan sisanya sebesar 33,36 persen (944 ribu orang) tinggal di daerah perdesaan.
Tabel 2.88 Penduduk Usia Kerja Menurut Desa/Kota di DIY Tahun 2014
Kegiatan
Jenis Kelamin
Jumlah
Perempuan PERKOTAAN
Laki-laki
954.962 1.885.687 Angkatan Kerja
613.277 1.302.292 Bekerja
597.997 1.267.375 Pengangguran
15.279 34.918 Bukan Angkatan Kerja
341.685 583.395 Sekolah
124.718 280.056 Mengurus RT
196.722 238.046 Lainnya
20.245 65.292 PERDESAAN
491.488 944.096 Angkatan Kerja
344.828 730.631 Bekerja
344.828 721.534 Pengangguran
0 9.097 Bukan Angkatan Kerja
146.660 213.465 Sekolah
36.911 69.589 Mengurus RT
96.184 114.062 Lainnya
13.565 29.814 PUK KOTA+DESA
Sumber: BPS, Statistik Ketenagakerjaan DIY 2013-2014, Februari 2014, diolah
Penduduk usia kerja menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2013 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.89 Penduduk Usia Kerja Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2013
Kabupaten /
Tahun
2012 2013 Kulon Progo
Kota
305.534 305.967 Bantul
716.575 723.239 Gunungkidul
538.183 538.979 Sleman
867.730 880.502 Yogyakarta
317.050 325.322 DIY
Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010-2013 (Agustus)
Jika dilihat dari aspek wilayah, penduduk usia kerja di Kabupaten Sleman tercatat paling banyak dibanding kabupaen/kota lainnya. Pada tahun 2010 jumlahnya mencapai 853.635 orang (31,64%) dan terus mengalami peningkatan sampai tahun 2013 menjadi 880.502 orang (31,74%), atau selama 2010-2013 mengalami peningkatan sebesar 3,15 persen atau sebanyak 26.867 orang. Posisi kedua yaitu penduduk usia kerja di Kabupaten Bantul yang terus meningkat sejak tahun 2010 hingga 2013 dari sebanyak 705.269 orang (26,14%) menjadi 723.239 orang (26,07%). Penduduk usia kerja di Kabupaten Kulon Progo tercatat paling sedikit yaitu hanya sebesar 11,11 persen dari total PUK pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 11,03 persen pada tahun 2013.
b. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK merupakan persentase antara jumlah angkatan kerja terhadap
jumlah penduduk usia kerja. TPAK berguna untuk melihat potensi penduduk usia kerja (15 tahun keatas) yang aktif secara ekonomi di suatu wilayah. Indikator ini menunjukkan besaran relatif dari persediaan tenaga kerja (labor supply) untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Semakin tinggi TPAK menunjukkan semakin besar jumlah penduduk yang berpotensi memproduksi barang dan jasa.
TPAK DIY pada periode 2010 hingga 2014 menunjukkan angka yang fluktuatif. Pada awal tahun pengamatan TPAK DIY adalah sebesar 69,76 persen, kemudian terus mengalami kenaikan hingga tahun 2012 mencapai angka 71,52 persen kemudian pada tahun 2013 menurun menjadi 69,29 persen dan pada tahun 2014 kembali meningkat menjadi 71,05 persen. Angka TPAK sebesar 71,05 persen mengandung arti bahwa dari 100 orang penduduk usia kerja(15 tahun ke atas), 71 orang adalah angkatan kerja.
Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010-2014 (Agustus)
Gambar 2.45 Grafik Tingkat Paritispasi Angkatan Kerja (TPAK) di DIY Tahun 2010-2014
Perkembangan TPAK juga menunjukkan pola yang menarik dimana pada bulan Agustus, terdapat kecenderungan TPAK lebih rendah bila dibandingkan kondisi bulan Februari. Sementara bila TPAK dibedakan menurut jenis kelamin terdapat kecenderungan TPAK laki-laki lebih tinggi daripada TPAK perempuan. TPAK laki-laki pada Agustus 2014 mencapai sekitar 80,9 persen, sementara TPAK perempuan sebesar 61,6 persen. Pola ini menunjukkan bahwa laki-laki masih menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga.
Sumber: BRS November 2014, BPS Provinsi DIY
Gambar 2.46 Perkembangan TPAK di DIY Menurut Jenis Kelamin Tahun 2012-2014
TPAK berdasarkan kelompok umur secara umum juga mengikuti pola umum struktur tenaga kerja, yaitu pada usia usia 15-19 tahun TPAK pada posisi terendah, kemudian meningkat pada usia lebih tua, dan mencapai puncak pada usia antara 40-49 tahun, dan menurun kembali setelah melewati usia 50 tahun. TPAK yang rendah pada kelompok usia 15-19 tahun mencerminkan tingginya penduduk pada kelompok ini yang melakukan kegiatan utama bersekolah, sehingga mereka tidak tergolong dalam kelompok angkatan kerja. Sedangkan pada usia produktif 30-49 tahun TPKA berada pada posisi tinggi karena kegiatan utama pada usia ini adalah bekerja. TPKA kelompok umur 50-59 tahun masih relatif tinggi karena pada umumnya masih produktif untuk bekerja.
Tabel 2.90 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPKA) Menurut Kelompok Umur di DIY, Tahun 2010-2014
Tahun
Golongan Umur
2010
2011
2012
2013 Februari 2014
15-19
22,37 19,22 20-24
25,92
26,69
27,83
58,97 54,12 25-29
59,72
65,70
64,16
75,62 77,24 30-34
75,40
77,71
80,82
80,10 85,66 35-39
78,66
80,38
84,34
82,03 90,72 40-44
83,44
90,00
84,80
85,71 92,94 45-49
87,63
87,60
86,02
89,69 92,26 50-54
86,73
85,70
89,65
87,60 86,18 55-59
85,42
84,29
88,96
81,93 81,86 60+
80,90
74,55
81,02
58,43
46,36
53,19
54,82 58,58
Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010- Februari 2014
Jika dilihat menurut kabupaten/kota, hampir semua kabupaten cenderung mengalami penurunan TPAK pada Agustus 2013, hanya Kabupaten Kulon Progo yang mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,88 poin. TPAK tertinggi adalah Kabupaten Gunung Kidul 77,38 persen, kemudian Kabupaten Kulon Progo 75,15 persen, Kabupaten Bantul 66,54 persen, Kabupaten Sleman 65,22 dan terendah Kota Yogyakarta 64,07 persen
Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010- 2013
Gambar 2.47 Grafik TPAK Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010- 2013
c. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan perbandingan antara
jumlah penganggur terbuka dengan jumlah angkatan kerja. Pengangguran terbuka adalah penduduk usia produktif yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Ketiadaan pekerjaan itu menurut BPS bisa karena sedang mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, serta telah diterima bekerja, namun belum mulai bekerja.
TPT bisa digunakan untuk memantau serta mengevaluasi perkembangan angka pengangguran. Perkembangan angka pengangguran terbuka di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2010-2014 menunjukkan trend penurunan dengan angka TPT berada pada kisaran 2,2 –6,02 persen, dan masih berada dibawah TPT nasional yang berada pada kisaran 5,2 sampai 7,41 persen.
Pada Agustus 2010 TPT DIY adalah sebesar 6,02 persen dan terus mengalami penurunan hingga Februari tahun 2014 menjadi sebesar 2,16 persen namun pada akhir tahun pengamatan (Agustus 2014) Pada Agustus 2010 TPT DIY adalah sebesar 6,02 persen dan terus mengalami penurunan hingga Februari tahun 2014 menjadi sebesar 2,16 persen namun pada akhir tahun pengamatan (Agustus 2014)
Pengangguran atau ketiadaan pekerjaan serta standar upah yang rendah merupakan salah satu akar dari kemiskinan. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir, cenderung mengalami tren penurunan, angka pengangguran terbuka di DIY masih dinilai cukup tinggi. Hal ini menunjukkan, bahwa potensi wilayah yang tersedia di Yogyakarta ternyata belum semua mampu memberi peluang kerja bagi penduduk usia kerjanya.
Apabila dilihat menurut jenis kelamin, penganggur laki-laki cenderung lebih banyak dibandingkan penganggur perempuan. Pada Agustus 2014, TPT masing-masing sebesar 3,88 persen untuk laki-laki dan 2,65 persen untuk perempuan. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka secara keseluruhan mencapai 3,33 persen.
Sumber :BRS November 2014, BPS Provinsi DIY
Gambar 2.48 Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka di DIY dan Nasional Tahun 2010-2014 (%)
Selama periode 2010 – 2014 sebagian besar penganggur di DIY berada di perkotaan. Hasil Sakernas DIY menunjukkan bahwa pada tahun 2010 TPT perkotaan menunjukkan angka 6,97 persen dan terus Selama periode 2010 – 2014 sebagian besar penganggur di DIY berada di perkotaan. Hasil Sakernas DIY menunjukkan bahwa pada tahun 2010 TPT perkotaan menunjukkan angka 6,97 persen dan terus
Tingginya TPT Perkotaan dibandingkan di perdesaan disebabkan antara lain karena beragamnya lapangan pekerjaan di perkotaan yang biasanya sebagai pusat perekonomian, sehingga angkatan kerja baru cenderung mencari pekerjaan dengan pindah atau mondok di perkotaan. Dengan demikian pengangguran menjadi lebih nampak di daerah perkotaan. Sementara itu, penduduk daerah perdesaan biasanya tidak terlalu selektif dalam memilih lapangan pekerjaan, sehingga mereka akan melakukan kegiatan apa saja walaupun hanya sebagai pekerja keluarga dan pekerja bebas pertanian. Penganggur yang tersisa di daerah perdesaan sebagian di antaranya memang mencari pekerjaan di perdesaan juga, dan sebagian lagi tetap tinggal di desanya sambil mencari pekerjaan dengan cara melaju (commute/pulang- pergi) ke perkotaan.
TPT di kabupaten/kota pada periode Agustus 2010 -Agustus 2014 juga mengalami variasi perkembangan. Variasi TPT terjadi pada semua kabupaten/kota, namun yang konsisten mengalami penurunan selama periode 2010-2014 hanya terjadi di Kabupaten Bantul dengan angka awal sebesar 4,18 persen di tahun 2010 dan terus menurun hingga menjadi 2,57 persen di tahun 2014. Kecenderungan TPT tertinggi di hampir setiap tahun terjadi di Kota Yogyakarta dengan angka TPT berkisar 5,3 persen hingga 7,41 persen. Pada Agustus 2014 TPT tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar 6,35 persen, kemudian Kabupaten Sleman 4,21 persen, Kabupaten Kulonprogo 2,88 persen, Kabupaten Bantul 2,57 persen dan terendah Kabupaten Gunungkidul sebesar 1,61 persen.
Tabel 2.91 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2014
Tahun Kabupaten/Kota
2013 2014 Kab. Kulon Progo
2010
2011
2012
3,04 2,85 2,88 Kab. Bantul
4,18
3,03
3,70 3,36 2,57 Kab. Gunung Kidul
5,24
4,39
1,38 1,69 1,61 Kab. Sleman
4,04
2,23
5,64 3,28 4,21 Kota Yogyakarta
7,17
5,36
5,33 6,45 6,35 DIY
7,41
6,70
5,69
4,32
3,86 3,24 3,33
Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010-2014
Sumber :BRS November 2014, BPS Provinsi DIY
Gambar 2.49 Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2012-2014
Berdasarkan kelompok umur, Tingkat Pengangguran Terbuka sangat menonjol pada kelompok usia muda, antara 15-24 tahun. TPT usia muda pada Februari 2014 sekitar 10-18 persen, atau lebih dari 5-9 kali lipat TPT semua umur (DIY). Pada Februari 2014, pada kelompok umur 15-19 tahun, tingkat pengangguran terbuka perempuan lebih rendah daripada tingkat pengangguran terbuka laki-laki, sedangkan pada kelompok umur 20-34 tahun dan 35-39 tahun TPT perempuan lebih tinggi dari TPT laki-laki (Sakernas DIY 2013-2014 ).
Tabel 2.92 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di DIY Tahun 2013-2014
Golongan Februari 2013
Februari 2014 Umur
Agustus 2013
LP L+P 15-19
L+P
L+P
16,14 8,42 13,27 22,78 23,19 22,97 18,65 10,04 14,07 20-24
8,86 20,08 13,71 17,60 13,96 15,87 10,96 13,00 11,94 25-29
6,24 0,00 3,30 30-34
2,55 0,00 1,45 35-39
0,00 1,63 0,77 40-44
0,00 0,00 0,00 45-49
0,00 0,00 0,00 TPT DIY
2,67 1,60 2,16 Keterangan:
L = Laki-Laki ; P = Perempuan Sumber: Sakernas DIY 2013-2014
Jika dilihat dari status pendidikan terakhir yang ditempuh, sebagian besar pengangguran terbuka di DIY merupakan lulusan Universitas. Pada Agustus 2014 angka TPT lulusan universitas adalah sebesar 3,74 persen, diikuti TPT SLTA sebesar 3,29 persen, TPT Diploma sebsar 2,74 persen dan terendah adalah TPT pendidikan dibawah SD sebesar 0,63 persen.
Tabel 2.93 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin di DIY Tahun 2013-2014
Februari 2014 Pendidikan
Tingkat
Februari 2013
Agustus 2013
L+P
L+P LP L+P
1 ≤ SD
2 SD
3 SLTP
4 SLTA
5 D1/D2/D3
6 Universitas 10,28 13,08 11,77 4,52 6,42 5,38 2,27 5,40 3,74 DIY
3,73 3,59 2,81 3,24 2,67 1,60 2,16 Keterangan:
L = Laki-Laki ; P = Perempuan Sumber: Sakernas DIY 2013-2014 L = Laki-Laki ; P = Perempuan Sumber: Sakernas DIY 2013-2014
jumlah tenaga kerja yang terserap. Hal ini mengindikasikan bahwa karena kesempatan kerja yang terbatas serta kualifikasi angkatan kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, rendahnya kualitas angkatan kerja dan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai, serta diduga karena kurang lengkapnya informasi yang ada di pasar kerja baik dari sisi penawaran maupun permintaan maka penyerapan tenaga kerja menjadi tidak optimal.
Tabel 2.94 Pencari Kerja Yang Ditempatkan di DIY Tahun 2010-2014
TAHUN Kabupaten/Kota
2012 2013 2014 Kota Yogyakarta - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)
2.306 2.602 2.029 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)
3.426 4.964 2.227 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)
67,31 52,42 91,11 Kabupaten Bantul - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan
1.831 1.012 1.995 (i) - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)
7.875 6.803 4.156 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)
23,25 14,88 48,00 Kabupaten Kulon Progo - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)
6.142 4.741 2.029 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)
7.997 7.258 2.227 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)
76,80 65,32 91,11 Kabupaten Gunung Kidul - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)
1.103 1.423 820 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)
3.840 3.957 2.219 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)
28,72 35,96 36,95 Kabupaten Sleman - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)
4.528 3.030 3.407 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)
7.231 11.305 3.548 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)
62,62 26,80 96,03 DIY - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)
15.910 12.808 10.280 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)
30.369 34.287 14.377 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)
52,39 37,36 71,50 Pencari Kerja yang Ditempatkan = (i) dibagi (ii) dikalikan 100%, Sumber: Disnaker DIY
Jumlah pencari kerja yang terdaftar di DIY selama lima tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Pada awal tahun pengamatan (2010) pencari kerja terdaftar adalah sebesar 43.507 orang, menurun cukup tajam menjadi 23.358 pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 kembali mengalami peningkatan menjadi sebesar 34.267 orang dan pada tahun 2014 turun kembali menjadi 14.377.
Penurunan jumlah pencari kerja yang terdaftar ini juga diikuti penurunan jumlah perncari kerja yang ditempatkan yaitu dari 17.940 orang pada tahun 2010 menjadi 10.280 pada tahun 2014. Dalam persentase, rasio jumlah pencari kerja yang ditempatkan terhadap jumlah pencari kerja yang terdaftar menunjukkan angka yang fluktuatif namun mengalami peningkatan cukup tajam selama dua tahun terakhir yaitu dari 37,36 persen pada tahun 2013 menjadi 71,50 persen pada tahun 2014. Hal ini mencerminkan terjadinya peningkatan penyerapan jumlah pencari kerja di DIY.
e. Produktivitas Kerja Produktivitas tenaga kerja memegang peranan penting dalam
pertumbuhan ekonomi suatu daerah
2.2.1.15 Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Koperasi dan UKM mendapatkan perhatian dalam pembangunan DIY
mengingat perannya dalam menggerakan ekonomi kerakyatan di DIY. Peningkatan peran Koperasi dalam perekonomian DY ditunjukan dengan peningkatan data keragaan koperasi selama 5 (lima tahun) terakhir baik dari aspek jumlah koperasi aktif maupun volume usaha. Sementara itu, perkembangan unit usaha di DIY yang didominasi skala kecil dan menengah menunjukan pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun.
Perkembangan jumlah koperasi dan UKM di DIY dari tahun 2009 hingga tahun 2014 mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2014, jumlah koperasi aktif sebanyak 2.269 koperasi aktif, mengalami kenaikan sebesar 4% dibanding tahun 2013. Jumlah koperasi aktif di DIY mencapai rasio 87% dari total koperasi di DIY. Sementara itu, dilihat dari volume usaha, terlihat adanya pertumbuhan volume usaha dalam kurun lima tahun terakhir. Pada tahun 2014 pertumbuhan volume usaha seluruh koperasi di DIY sebesar 11 % dari Rp. 2.320.617 Juta menjadi Rp. 2.586.506 Juta.
Tabel 2.95 Perkembangan Jumlah Koperasi Tahun 2010-2014
2013 2014 Koperasi Aktif
Uraian
2.176 2.269 Koperasi Tidak aktif
499 341 Koperasi Beku
58 Modal Sendiri (Rp Juta)
929.556 1.015.396 1.440.948 594.124 Modal Luar (Rp Juta)
572.159 830.210 Volume Usaha (Rp Juta)
2.304.123 2.304.127 2.320.617 2.586.506 Sumber: Dinas Indagkop & UKM DIY Tahun 2015
Gambar 2.50 Pengembangan UKM di DIY Jumlah UMKM pada tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar 15.493
UKM atau sebesar 8 % dibanding dengan tahun 2013. Dilihat dari jenis usaha, UKM di DIY didominasi oleh usaha Perdagangan dan Industri Pertanian. Komposisi ini tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Jenis usaha perdagangan menguasai sebesar
28 % dari total UKM di DIY dan diikuti oleh industri pertanian sebesar 27%..
Tabel 2.96
Perkembangan Jumlah UKM Tahun 2010-2014
No Jenis Usaha
Tahun
Menurut Sektor
1 Aneka Usaha
2 Perdagangan
3 Industri Pertanian 46.017
4 Industri Non
46.160 46.390 49.892 Pertanian Jumlah
164.847 182.232 201.975 203.995 205.210 220.703 Sumber: Dinas Indagkop & UKM DIY Tahun 2014
Sebagai bentuk penumbuhan sektor UKM, telah dilakukan program pengembangan kewirausahaan. Hingga tahun 2013 telah dilakukan pembinaan terhadap 81.407 wirausaha baru. Berbagai Kegiatan penumbuhan kewirausahaan dan pelatihan teknis penunjang telah dilakukan namun masih perlu ditingkatkan baik kuantitas dan kualitasnya.
Tabel 2.97 Perkembangan Wirausaha Baru Kabupaten/Kota Tahun 2009-2013
No. Kab / Kota
Tahun
Jumlah
1 Kota Yogyakarta
2 Sleman
3 Bantul
4 Kulon Progo
3.105 3.113 15.501 Jumlah
5 Gunung Kidul
16.334 16.421 81.407 Sumber: Dinas Indagkop & UKM DIY Tahun 2014
2.2.1.16 Urusan Penanaman Modal Pertumbuhan ekonomi identik dengan berapa besar investasi yang masuk
dan berapa banyak jumlah investor baik dari PMDN maupun PMA yang ikut menanamkam modalnya disuatu daerah berikut serapan tenaga kerja local dan asing. Tentu saja untuk tingkat daerah semakin banyak PMDN dan serapan Tenaga kerja lokal lebih diutamakan agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyrakat local dan dalam upaya pengentasan kemiskinan, namun demikian peran PMA dan tenga kerja asing tetap diperlukan untuk lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi karena seringnya pemodal asing nilai investasinya bisa lebih besar dan dengan tenaga kerja asing yang masuk ada percepatan pertukaran ilmu dan pemahaman akan tekonogi baru
Investasi DIY diutamakan untuk industri-industri berbasiskan keunggulan lokal seperti pariwisata dan industri kreatif serta industri yang ramah lingkungan. Sehingga dalam perkembangannya, investasi yang tumbuh di DIY sesuai dengan daya dukung lingkungan.
Perkembangan investasi di DIY dalam kurun lima terakhir menunjukan pertumbuhan yang positif walapun baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) seperti yang ditunjukan dalam tabel di bawah ini. Tahun 2014 secara kumulatif total investasi tumbuh sebesar18,05%. Total investasi di DIY tahun sampai dengan tahun 2014 adalah Rp. 9.524.400.134,- yang terdiri dari PMDN Rp 3.568.546.291 dan PMA sebesar 5.955.853.842,-. Adapun jumlah Perusahaan yang merealisasikan investasi di DIY sejumlah 218 perusahaan, yang terdiri dari 119 PMA dan 106 PMDN dengan serapan tenaga kerja sebanyak 44.145 TKI dan 189 TKA.
Tabel 2.98 Perkembangan Investasi di DIY
Tahun Investasi PMDN (Rp
Growth Investation 000)
Investasi PMA (Rp
Total Investasi (Rp
(Rp 000) Growth (%) s.d 2010
190.327.126 4,33 s.d 2011
1.842.605.192 40,22 s.d 2012
632.488.121 9,85 s.d 2013
1.011.703.992 14,34 S.d 2014
543.116.777 18,05 Sumber: Pemda DIY, Tahun 2014
Meskipun secara keseluruhan investasi di DIY mengalami peningkatan, namun jika dilihat dari komposisi presentasi di kabupaten/kota masih terdapat ketimpangan antar wilayah. Investasi di DIY masih terkonsentrasi di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Hal ini perlu menjadi perhatian untuk lebih meratakan sebaran ivestasi di wilayah DIY agar gap kesejahteraan masyarakat di kab/kota semakin kecil.
Gambar 2.51 Persentase Realisasi Investasi Hingga Tahun 2012 Per Kabupaten/Kota
2.2.1.17 Urusan Kebudayaan ―. . . Budaya sebagai Payung dan Arus Utama (mainstreaming) dalam
Pembangunan di segala bidang. Renaisans Yogyakarta yang dipayungi filosofi hamêmayu-hayuning bawânâ, dihidupi semangat gotong-royong yang mengacu pada konsep aworing kawulâ-gusti dan golong-gilig, serta diekspresikan oleh sikap satriyâ: sawiji, grêgêt, sêngguh, ora-mingkuh, memberikan vitalitas dan ruh baru, arah baru, nilai baru, serta kekuatan baru dari pergeseran kekuatan peradaban yang bergerak menuj u ke Timur, seraya meluruskan kembali ‗rasa keTuhanan‘ kita. . . ‖ (Sri Sultan Hamengku Buwana X, Gubernur DIY, 2012).
Pada Tahun 2012 telah ditetapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan, maka Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berkewajiban melaksanakan kewenangan aspek kebudayaan dalam rangka melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan hasil cipta, rasa, karsa, dan karya yang berupa nilai-nilai pengetahuan, norma, adat istiadat, benda, seni, perilaku dan tradisi luhur yang mengakar dalam masyarakat DIY. Untuk melaksanakan kewenangan tersebut perlu adanya identifikasi data dan perkembangan budaya di DIY.
Berikut gambaran umum kondisi eksisting kebudayaan/potensi budaya yang ada di DIY tersebar di seluruh kabupaten/kota dalam berbagai jenis yang merupakan andalan DIY:
A. Seni, Adat dan Tradisi Kehidupan kesenian di Daerah Istimewa Yogyakarta berkembang pesat karena
bermunculannya SDM yang sangat inovatif dan kreatif menciptakan karya seni baik yang diadaptasi dari seni tradisi maupun kontemporer sehingga membangkitkan kembali kelompok seni yang sudah lama tidak aktif dan bermunculan kelompok seni yang baru. Kesenian bagi masyarakat Yogyakarta memiliki fungsi mediasi, symbol, pendidikan, dan hiburan. Masing-masing fungsi seni seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi beberapa fungsi seni bisa saling melekat dalam suatu karya atau pertunjukan seni. Potensi kesenian Yogyakarta sangat beragam, meliputi seni pertunjukan, seni kriya, seni rupa, seni audio visual, dari yang klasik sampai kontemporer.
Sampai saat ini ada 5426 kelompok seni yang mengembangkan seni rupa, pertunjukan, dan sinematografi. Organisasi budaya berkategori maju adalah organisasi budaya yang memiliki kelengkapan administrasi, peralatan dalam kondisi baik, kegiatan latihan yang dilakukan secara terjadwal, pementasan pada tingkat nasional dan internasional serta mendapatkan penghargaan tingkat provinsi, nasional dan internasional. Indikator persentase organisasi budaya berkategori maju, realisasi 1,1% sesuai target berasal dari 54 organisasi budaya berkategori maju dibandingkan organisasi budaya yang terdata sejumlah 5.426.
Tabel 2.99 Jumlah Organisasi Kesenian di DIY Tahun 2010-2014 Jenis Data
2013 2014 Organisasi Sinematografi
14 14 14 42 Organisasi Seni Pertunjukkan
5.401 5239 Organisasi Seni Rupa
25 25 25 25 Perusahaan Film
10 10 10 20 Perusahaan Bioskop
4 4 4 1 Perusahaan Persewaan dan
37 37 37 38 Penjualan Film Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
Perkembangan seni dan budaya menurut Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.100 Perkembangan Seni dan Budaya Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014
Kab/Kota
Rasio Grup kesenian
Rasio Gedung kesenian per
10.000 penduduk Kabupaten Bantul
per 10.000 penduduk
0,42 Kabupaten Sleman
0,25 Kabupaten Gunungkidul
0,17 Kabupaten Kulonprogo
0,23 Kota Yogyakarta
0,23 DIY
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
Perkembangan seni dan budaya di kabupaten/kota di DIY ditunjukkan oleh table diatas, terlihat di mana perkembangan grup kesenian di tahun 2014 paling pesat ada di Kabupaten Kulon Progo dan kemudian disusul oleh Kabupaten Bantul. Adapun gedung kesenian sebagai sarana masyarakat untuk mengekspresikan rasa berkesenian dan mengapresiasi seni dan budaya ditunjukkan melalui rasio gedung kesenian di mana yang paling besar ada di Kabupaten Bantul sebesar 0,42.
Tabel 2.101 Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya di DIY, Tahun 2010- 2014
2013 2014 Jumlah penyelenggaraan
Jenis Data
980 1.025 festival seni dan budaya Prasarana Budaya
412 412 Lembaga Budaya
107 107 Institusi Pendidikan di Bidang
31 31 31 31 Kebudayaan Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
Selain kelompok kesenian dan gedung kesenian, pesatnya perkembangan pembangunan kesenian di DIY ditunjukkan oleh banyaknya penyelenggaraan event maupun festival budaya.pada tahun 2014 tercatat sebanyak 1.025 event yang telah diselenggarakan. Festival Kesenian Yogyakarta yang telah diselenggarakan sejak tahun 1988, di tahun 2014 mencatakna sejarah dengan memulai pola baru, di mana penyelenggaraan tidak hanya terpusat di Kota Yogyakarta saja, melainkan juga di kabupaten. Banyaknya event yang terselenggara masih perlu ditinjau kembali sejauh mana kualitas penyelenggaraannya. Diharapkan banyaknya agenda event seni dan budaya akan mengangkat perekonomian masyarakat DIY dan menunjang kegiatan pariwisata di DIY.
Gambar 2.52 Festival Budaya di DIY
Potensi budaya yang ada di DIY tersebar di seluruh kabupaten/kota dalam berbagai jenis yang merupakan andalan DIY yang tercermin tabel dibawah ini.
Tabel 2.102 Perkembangan Pembangunan Kebudayaan di DIY, Tahun 2010-2014
Aspek
Satuan
Capaian
2013 2014 Jumlah
1.636.000 1.668.410 museum
kunjungan
Orang
dan situs sejarah purbakala Jumlah
36 38 40 54 Budaya
Organisasi Organisasi
berkategori maju Jumlah
1025 Budaya Jumlah Desa Budaya
Gelar Seni
Kali
6 8 12 12 berkategori Maju Jumlah Dokumen seni
Desa
120 Budaya dankarya seni yang dilestarikan Jumlah sumber sejarah
Dok.
700 yang terkelola
Sumber
sejarah
94 94 96 107 Budaya Sumber: Dinas Kebudayaan
Jumlah Gedung Seni
Gedung
Dalam kebudayaan Jawa Yogyakarta, upacara adat yang telah menjadi tradisi amat luas cakupannya, di antaranya berkenaan dengan daur hidup manusia, peribadatan keagamaan, dan persahabatan manusia dengan alam. Upacara adat yang berkenaan dengan daur hidup manusia dimulai dari ketika manusia masih berbentuk janin berusia tujuh bulan ( mitoni; tingkeban), lahir (brokohan), putus tali pusarnya (pupak puser; puputan) pemberian nama (njenengi), aqiqah ( kékahan), turun ke tanah (tedhun lemah; tedhak sitèn), khitanan anak laki-laki (sunatan; supitan) dan perempuan ( tetesan), menikah (omah-omah), dan meninggal dunia (tilar donya) dengan segala rangkaian upacara setelahnya. Di samping upacara daur hidup, terdapat pula upacara ruwatan, yakni suatu upacara yang dimaksudkan untuk ―membersihkan‖ pengaruh buruk (sukerta) yang mungkin timbul pada diri seseorang.
Di pedesaan sendiri masih tumbuh dan berkembang desa-desa yang menjaga budaya rakyat. Pada tahun 1995 Gubernur menetapkan 32 desa bina budaya melalui SK Gubernur Nomor 325/Kpts/1995. Pada tahun 2006 telah dilakukan penilaian terhadap desa-desa di DIY, dan terdapat 41 desa budaya termasuk yang sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan tersebut. Desa budaya tersebut diklasifikasikan menurut tingkat perkembangannya yaitu 1 desa bertaraf embrional, 31 bertaraf berkembang, 9 bertaraf maju. Hingga akhir 2013 tercatat menjadi 43 desa Di pedesaan sendiri masih tumbuh dan berkembang desa-desa yang menjaga budaya rakyat. Pada tahun 1995 Gubernur menetapkan 32 desa bina budaya melalui SK Gubernur Nomor 325/Kpts/1995. Pada tahun 2006 telah dilakukan penilaian terhadap desa-desa di DIY, dan terdapat 41 desa budaya termasuk yang sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan tersebut. Desa budaya tersebut diklasifikasikan menurut tingkat perkembangannya yaitu 1 desa bertaraf embrional, 31 bertaraf berkembang, 9 bertaraf maju. Hingga akhir 2013 tercatat menjadi 43 desa
Untuk melestarikan upacara adat istiadat, tradisi, makanan tradisional dan permainan tradisional telah dilakukan pembinaan-pembinaan dan fasilitasi festival. Dengan festival upacara adat masyarakat dapat menemukan dan mengenali kembali upacara-upacara adat, tradisi, makanan tradisional dan permainan tradisional yang sudah langka dalam masyarakat. Organisasi Penghayat Kepercayaan yang masih berkembang ada sekitar 90 kelompok. Mereka juga melakukan ritual budaya sendiri. Balai-balai budaya di desa budaya dikembangkan untuk mendukung pelestarian seni dan budaya di pedesaan yang berperan penting dalam pertahanan ketahanan budaya di DIY.
B. Sejarah dan Purbakala DI Yogyakarta mewarisi budaya prasejarah, Mataram Kuno, Mataram
Islam, Indisch, Cina, dan Arab. Suatu kawasan yang mempunyai dominasi potensi benda cagar budaya dalam wilayah yang cukup luas dan tidak mengenal batas administratif disebut Kawasan cagar Budaya. Sejumlah kawasan memiliki tinggalan fisik yang sangat dominan terutama yang berupa monumen dan tidak banyak terkait dengan kehidupan masa kini sehingga sering dipahami sebagai dead monument.
Setiap Bangunan Cagar Budaya merupakan satu kesatuan filosofis dan sejarah yang dalam pelestariannya perlu dipertimbangkan sehingga ada keseimbangan arkeologis, historis dan kekhasan masing-masing kawasan cagar budaya. Kekayaan BCB di DIY menduduki peringkat ketiga nasional setelah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kawasan Cagar Budaya di DIY ada 13 Kawasan, dan yang sudah ditetapkan dengan SK Gubernur DIY No 186/KEP/2011 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya di DIY yaitu Kraton, Puro Pakualaman, Malioboro, Kotabaru, Kotagede, Imogiri, yang lain menjadi kewenangan pusat (Prambanan dan Ratu Boko) dan kabupaten (Ambarketawang, Ambarbinangun, Parangtritis, Sokoliman).
Kelestarian cagar budaya di DIY dilindungi oleh Pemerintah Pusat melalui UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, dan Pemerintah Daerah memperkuat melalui Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya. Selain itu, Pemda DIY juga mengeluarkan Peraturan Gubernur untuk mengatur pelestarian dan pengelolaan cagar budaya, antara lain: Pergub Nomor 62 Tahun 2013 tentang Pelestarian Cagar Budaya, Pergub Nomor 40 tahun 2014 tentang
Panduan Arsitektur Bangunan Baru Bernuansa Budaya Daerah, Pergub Nomor 55 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Cagar Budaya, dan Pergub Nomor 56 Tahun 2014 tentang Penghargaan Pelestari Warisan Budaya dan Cagar Budaya.
BCB dan situs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki posisi tiga nasional. Sampai pada tahun 2012 benda cagar budaya terdapat 715 buah, yang ditetapkan sudah mencapai 521 buah. BCB dan situs ada yang menyebar di Kawasan-Kawasan Cagar Budaya, ada yang parsial di berbagai tempat, dan ada pula yang tersimpan di museum.
Tabel 2.103 Kawasan Cagar Budaya No
Kawasan Cagar Budaya Sk Penetapan
1 Kraton SK Gubernur 2011
2 Puro Pakualaman SK Gubernur 2011
3 Kotagede SK Gubernur 2011
4 Imogiri SK Gubernur 2011
5 Kotabaru SK Gubernur 2011
6 Malioboro SK Gubernur 2011
7 Ambarketawang
SK Bupati
8 Ambarbinangun
SK Bupati
9 Pleret Situs, dalam proses penetapan
10 Sokoliman Situs, dalam proses penetapan
11 Prambanan
SK Menteri
12 Ratu Boko
SK Menteri
13 Parangtritis Situs, dalam proses penetapan
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
Jumlah peninggalan sejarah kepurbakalaan Tahun 2010-2014 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.104 Jumlah Peninggalan Sejarah Kepurbakalan Tahun 2010- 2014
Jenis Data 2010 2011 2012 2013 2014 Benda Cagar Budaya yang ditetapkan
517 517 521 Kawasan Cagar Budaya
13 13 16 16 Situs
96 96 96 96 Monumen Sejarah Perjuangan
44 44 44 44 Museum
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
Penanganan Cagar Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010- 2014 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.105 Penanganan cagar Budaya Tahun 2010-2014 Aspek
2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah benda, situs dan kawasan
225 230 cagar budaya yang dilestarikan Total benda, situs dan kawasan
1.279 1.279 1.410 1.410 cagar budaya yang dimilki Sumber: Dinas Kebudayaan DIY
Cagar budaya tidak bergerak berkategori kondisi baik adalah Cagar budaya yang direhabilitasi, direkonstruksi, dieskavasi, mendapat penghargaan serta ditetapkan menjadi cagar budaya. Pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 46,42 cagar budaya yang ditangani, namun hanya tercapai sebesar 44%. Angka 44,49% diperoleh dari 230 Cagar Budaya dengan kondisi baik dibandingkan dengan jumlah seluruh cagar budaya yang terdata yaitu sejumlah 521 buah.
Museum menurut ICOM (International Council for Museums) adalah, lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan dalam melayani masyarakat, terbuka untuk umum, mengumpulkan, merawat dan memamerkan benda-benda bukti materiil manusia dan lingkungannya, untuk tujuan penelitian, pendidikan dan rekreasi. Koleksi adalah Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya bergerak dan/atau Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material hasil budaya dan/atau material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata.
Berdasarkan data dari Badan Musyawarah Musea atau BARAHMUS Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah museum ada 33 buah dengan rincian per Kabupaten/Kota sebagai berikut:
Tabel 2.106 Rekap Data Museum Anggota Barahmus di DIY No
Kabupaten/Kota Jumlah Museum
1 Kota Yogyakarta
2 Kabupaten Bantul
3 Kabupaten Sleman
4 Kabupaten Gunungkidul
Disamping potensi permuseuman yang cukup besar yang ada di DIY, masih ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi. Secara singkat, permasalahan yang cukup menonjol, yaitu:
1) Kurangnya profesionalitas pengelolaan museum ditandai hilang dan rusaknya koleksi museum;
2) Belum meratanya kualitas pengelolaan museum;
3) Masih terbatasnya komitmen dan dukungan masyarakat terhadap keberadaan museum;
4) Masih terbatasnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana museum;
5) Belum optimalnya penelitian koleksi museum.
2.2.1.18 Urusan Kepemudaan dan Olahraga Penanganan kepemudaan dan olahraga di DIY sebenarnya telah
menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Pembagian kewenangan penanganan dalam bidang olahraga sudah cukup jelas. Guna pengembangan olahraga prestasi, para atlet langsung mendapat binaan dari KONI DIY, sedangkan pembinaan olahraga anak usia sekolah berada di bawah Balai Pemuda dan Olahraga yang merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Dunia olahraga DIY telah menunjukkan prestasi besar dengan masuk pada peringkat ke 9 dalam PON Remaja yang diselenggarakan selama bulan Desember tahun 2014 dengan perolehan medali 3 emas, 6 perak dan 5 perunggu.
Gambar 2.53 Kejuaraan Taekwondo Dunia di DIY
Prestasi para atlet DIY ditunjang oleh upaya Pemda DIY yang mulai meningkatkan sarana dan prasarana yang ada antara lain pembangunan kawasan olahraga yang dimulai dengan menata kawasan Mandala Krida, membantu Kabupaten/Kota dalam merealisasikan stadion di setiap Kabupaten/Kota yang dimulai dengan Stadion Cangkring yang ada di Kabupaten Kulon Progo.
Urusan kepemudaan juga di bawah binaan BPO bekerjasama dengan organisasi – organisasi pemuda yang ada dengan menggerakkan para pemuda dalam beberapa kegiatan yang dapat menumbuhkan kewirausahaan dan jiwa kepemimpinan.
Paskibraka DIY yang juga merupakan binaan BPO telah membuat prestasi tersendiri dalam tahun 2014 dengan menjadi Paskibraka pada upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta dan menjadi salah satu pengibar bendera.
Fasilitas kepemudaan yang tersedia saat ini dapat dikatakan belum dapat mengakomodir semua kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan. BPO telah dilakukan penataan kawasan Youth Center yang nantinya dapat dipergunakan untuk aktivitas kepemudaan serta penataan kawasan bumi perkemahan Babarsari pada tahun 2014. Hal ini dilakukan agar potensi yang ada di DIY dapat lebih dikembangkan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
Tabel 2.2 Perkembangan Kepemudaan dan Olahraga di DIY, 2009- 2013
No Uraian
Tahun
1 Jumlah klub olahraga
2 Jumlah gedung
12 13 13 15 15 olahraga
3 Jumlah organisasi
42 42 42 43 43 pemuda
4 Jumlah kegiatan
22 25 27 16 19 kepemudaan
5 Jumlah kegiatan
14 14 14 14 14 olahraga
6 Jumlah Gelanggang /
7 7 7 12 12 balai remaja
Jumlah klub olahraga dan gedung olahraga seperti tertera dalam tabel diatas tersebar di 5 kabupaten/kota di DIY. Untuk gelanggang/balai remaja terdiri dari gelanggang/balai remaja pemuda dan gelanggang/balai remaja olahraga. Gelanggang/balai remaja terdapat 2 unit dan sisanya merupakan gelanggang/balai remaja olahraga.
2.2.1.19 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Negeri DIY selama ini menjadi tempat yang terbuka dan ramah bagi semua orang.
Kondisi yang demikian semakin mengukuhkan atribut DIY perwujudan dari Indonesia Mini, tempat orang dari berbagai suku dan etnis dapat tinggal bersama dalam interaksi yang nyaman dalam semangat persatuan dan kesatuan sebagai satu bangsa.
Selain pembinaan kesatuan bangsa, Pemerintah DIY juga melaksanakan pembinaan politik baik kepada masyarakat maupun kepada partai politik yang ada dalam upaya membentuk masyarakat madani. Suasana kondusif, sejuk, aman, tenteram, diantaranya meningkatnya penanaman modal, kunjungan wisata, pendidikan.
Hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang dirilis 2014 menunjukkan capaian demokrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta cukup menggembirakan. Indeks demokrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta melampaui rerata nasional (72,36 dari rerata 63,72). Lebih detail, capaian kekebasan sipil (90,78 dari rerata nasional 79,00), capaian hak-hak politik (50,65 dari rerata nasional 46,25) dan lembaga demokratis (83,69 dari rerata nasional 72,24).
Dari hasil Indeks tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta masuk ke dalam kategori sedang dimana skor Indeks yang diperoleh antara 60 sampai 80. Namun demikian tidak serta merta perolehan tersebut mempengaruhi aspek lainnya. Dalam hal aspek hak politik yaitu hak memilih dan hak dipilih serta partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan.
Dalam aspek lembaga Demokrasi terdapat kesenjangan indeks antar variabel dimana terdapat 1 variabel masuk ke dalam kategori buruk yaitu peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Peran DPRD dimana hak inisiatif dewan dalam penyusunan Raperda dan jumlah rekomendasi dewan kepada eksekutif masih rendah.
Berpijak pada identifikasi hasil Indeks tersebut, perlu penguatan terutama untuk hak-hak politik yang masih rendah serta penguatan lembaga demokrasi yang ada di DIY. Penguatan peran anggota Dewan dalam menggunakan hak inisiatifnya juga perlu didorong dan dikembangkan. Selain itu rekomendasi dewan juga perlu ditingkatkan lagi.
Untuk Organisasi Kemasyarakatan atau Lembaga Swadaya Masyarakat yang berkembang dan telah terdaftar dan memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) mengalami perubahan jumlah yang fluktuatif. Pada Tahun 2009 terdapat 31 organisasi, tahun 2010 terdapat 33 organisasi, tahun 2011 terdapat 29 organisasi, tahun 2012 terdapat 18 organisasi, tahun 2013 34 organisasi, dan hingga pertengahan Juni 2014 terdapat 7 organisasi. Dari data ini bisa diketahui bahwa organisasi kemasyarakatan Untuk Organisasi Kemasyarakatan atau Lembaga Swadaya Masyarakat yang berkembang dan telah terdaftar dan memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) mengalami perubahan jumlah yang fluktuatif. Pada Tahun 2009 terdapat 31 organisasi, tahun 2010 terdapat 33 organisasi, tahun 2011 terdapat 29 organisasi, tahun 2012 terdapat 18 organisasi, tahun 2013 34 organisasi, dan hingga pertengahan Juni 2014 terdapat 7 organisasi. Dari data ini bisa diketahui bahwa organisasi kemasyarakatan
Unjuk rasa yang terjadi di DIY ditangani dengan cara-cara yang persuasif dan sinergis antar petugas yang terdiri dari Satpol PP, Polri, TNI dan Satuan Keamanan Masyarakat. Dengan cara penanganan yang persuasif dan sinergis, potensi gangguan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum dapat diminimalisir.
Untuk jumlah pelanggaran Perda pada tahun 2013 sebanyak 305 pelanggaran, sementara di tahun 2014 sebanyak 289 pelanggaran. Menurunnya jumlah pelanggaran ini juga tetap harus diikuti dengan proses penanganan dan penyelesaian penegakan Perda. Namun kondisi di lapangan, proses tersebut masih berjalan timpang. Di tahun 2013 jumlah penyelesaian penegakan Perda sebanyak 12 kali, sedangkan di tahun 2014 meningkat menjadi 14 kali. Dari perbadingan pelanggaran dan penyelesaian ini menjadi tugas bagi Pemerintah Daerah agar ke depan semakin sedikit angka pelanggaran yang dilakukan sehingga amanat dalam Perda bisa dijalankan sebagaimana mestinya.
Proses penegakan Perda ini tentunya juga berkaitan dengan kapasitas sumber daya aparatur dari penegak Perda itu sendiri dimana dalam tugas pokok dan fungsinya Satuan Polisi Pamong Praja memegang peranan penting. Sementara ini jumlah personil yang ada pada Satuan Polisi Pamong Praja masih belum maksimal. Pada tahun 2013 tercatat terdapat 120 orang, sedangkan pada tahun 2014 tercatat terdapat 118 orang. Ke depan perlu dimaksimalkan lagi kinerja aparat Satuan Polisi Pamong Praja baik melalui penguatan kapasitas anggota dan bila memungkinkan adanya penambahan personil yang menggantikan personil yang memasuki masa purna tugas
2.2.1.20 Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
Pemda DIY dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan memiliki hubungan dengan pemerintah pusat dan dengan pemerintah daerah lainnya. Hubungan tersebut meliputi hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya lainnya yang dilaksanakan secara adil dan selaras. Hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya menimbulkan hubungan administrasi dan kewilayahan antar susunan pemerintahan. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibagi Pemda DIY dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan memiliki hubungan dengan pemerintah pusat dan dengan pemerintah daerah lainnya. Hubungan tersebut meliputi hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya lainnya yang dilaksanakan secara adil dan selaras. Hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya menimbulkan hubungan administrasi dan kewilayahan antar susunan pemerintahan. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibagi
Berdasarkan pasal 13 ayat (1) PP nomor 38 Tahun 2007 bahwa pelaksanaan urusan pemerintahan yang mengakibatkan dampak lintas daerah dikelola bersama oleh daerah terkait. Dengan demikian perlu adanya penjelasan dan batasan ketegasan urusan lintas kabupaten/kota yang perlu diharmonisasikan dengan pemerintahan kabupaten/kota. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 pasal 9 dan 10 vide bahwa Pemerintah daerah dalam melaksanakan urusan dan urusan pilihan berpedoman pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK). Namun dalam pelaksanaan NSPK masing-masing Kementerian/ Lembaga Non Departemen masih banyak yang tumpang tindih.
Pasal 12 UU Nomor 32 tahun 2004 menyatakan bahwa pemerintah menyerahkan kewenangan disertai dengan unsur pendukung yang meliputi personil, pembiayaan, sarana prasarana dan dokumen, sesuai dengan kewenangan yang diserahkan. Namun hal pelaksanaannya masih banyak permasalahan berkaitan dengan penyerahan P3D tersebut yang belum diselesaikan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, pemerintah daerah diharapkan mampu mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemerintahan DIY adalah pemerintahan di daerah yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip otonomi dan desentralisasi. Prinsip-prinsip tersebut diaplikasikan melalui proses demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai salah satu ujung tombak pembangunan.
Pengelolaan keuangan daerah harus dilaksanakan secara transparan mulai dari proses perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan anggaran, Selain itu akuntabilitas dalam pertanggungjawaban publik dalam arti bahwa proses perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan anggaran dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, Dengan demikian diharapkan akan dihasilkan pengelolaan keuangan daerah yang benar-benar mencerminkan kepentingan dan pengharapan masyarakat secara ekonomis, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab.
Dalam pengelolaan keuangan daerah, ditetapkan dengan peraturan perundangan baik berupa Peraturan Daerah maupun Peraturan Gubernur, Untuk tahun 2011 dan tahun 2012 disusun 5 Peraturan Daerah dan 5 Peraturan Gubernur tentang APBD sedangkan kebijakan pengelolaan keuangan daerah untuk tahun 2011 disusun 4 Peraturan Daerah dan 7
Peraturan Gubernur sedangkan tahun 2012 akan disusun 12 Peraturan Gubernur.
Pengelolaan Barang Daerah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi, dalam rangka tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah dan untuk memperoleh data barang daerah yang benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan serta dalam rangka meningkatkan pengelolaan barang milik daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan mempertahankan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Pada tahun 2010 telah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 –2014 yang mengamanatkan pemerintah daerah melakukan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yang dilakukan dalam perencanaan terperinci dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya dengan sasaran yang jelas. Sasaran sebagaimana yang dirumuskan dalam Road Map Reformasi Birokrasi 2010 – 2014, yakni:
1) Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN;
2) Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat;
3) Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan DIY yang ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Perdais Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan DIY, pada Pasal 23 diamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib, urusan pilihan, dan urusan keistimewaan dibentuk kelembagaan Pemerintah Daerah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat berdasarkan prinsip responsibilitas, akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi dengan memperhatikan bentuk dan susunan pemerintahan asli.
Upaya yang ditempuh untuk mewujudkan tercapainya misi tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance), amanat Keistimewaan DIY, dan tuntutan reformasi birokrasi, Pemerintah Daerah DIY telah melaksanakan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah yang menghasilkan regulasi, kebijakan, fasilitasi, dan evaluasi kebijakan di bidang organisasi yang diharapkan dapat semakin mendorong proses reformasi birokrasi secara signifikan. Melalui pelaksanaan program Upaya yang ditempuh untuk mewujudkan tercapainya misi tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance), amanat Keistimewaan DIY, dan tuntutan reformasi birokrasi, Pemerintah Daerah DIY telah melaksanakan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah yang menghasilkan regulasi, kebijakan, fasilitasi, dan evaluasi kebijakan di bidang organisasi yang diharapkan dapat semakin mendorong proses reformasi birokrasi secara signifikan. Melalui pelaksanaan program
Sejalan dengan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, salah satunya dengan melakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat. Melalui data indeks kepuasan masyarakat akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong bagi setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Hasil survey IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) tahun 2014, dengan melakukan survey terhadap 64 unit layanan di DIY, 80% mendapatkan persepsi baik/puas dari masyarakat pengguna layanan. Capaian ini lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 85%.
Pelaksanaan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditentukan oleh Kementrian Teknis secara umum telah mampu dilaksanakan di hampir seluruh SKPD pengampu SPM, dari 9 SPM yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah DIY, sampai dengan tahun 2014 ditetapkan dan diintegrasikan setiap pelayanan dasar tersebut ke dalam dokumen perencanaan daerah secara berjenjang.
Pemda DIY memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan perbaikan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan surat maupun naskah-naskah dinas di Pemda DIY. Proses pengurusan surat, mulai dari surat masuk, agenda acara pimpinan, pendistribusian sampai dengan penyimpanan dilakukan dengan komputerisasi yang terhubung dengan server online jaringan kearsipan. Dengan demikian, proses pelacakan dan penemuan kembali surat atau naskah dinas akan lebih mudah dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Melalui cara pengelolaan yang demikian diharapkan akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, aparatur pemerintah serta instansi-instansi di Pemda DIY.
Dalam reformasi birokrasi, fungsi pengawasan internal merupakan bagian tak terpisahkan untuk meningkatkan kinerja khususnya untuk membangun kapasitas kelembagaan dalam rangka penyelenggaraan. tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan arahan tata pemerintahan yang baik ( good governance).
Reformasi birokrasi, mustahil akan terwujud jika tata pemerintahan masih memberikan peluang terhadap praktik-praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Melalui penyelarasan terhadap hasil-hasil pelaksanaan tugas pengawasan, diharapkan dapat memberikan keyakinan yang memadai atas pencapaian tujuan, sekaligus dapat mengisi peran Reformasi birokrasi, mustahil akan terwujud jika tata pemerintahan masih memberikan peluang terhadap praktik-praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Melalui penyelarasan terhadap hasil-hasil pelaksanaan tugas pengawasan, diharapkan dapat memberikan keyakinan yang memadai atas pencapaian tujuan, sekaligus dapat mengisi peran
Salah satu faktor utama yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan pengendalian adalah efektifitas peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Pengawasan pada dasarnya diarahkan sepenuhnya untuk menghindari adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai, melalui pengawasan diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien.
Dalam bidang keuangan daerah, kemampuan daerah dalam melaksanakan otonomi tidak bisa dilepaskan dari faktor keuangan daerah karena suatu pemerintah daerah tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan efektif dan efisien tanpa biaya yang cukup untuk memberikan pelayanan dan melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu keuangan dapat menjadi kriteria dasar untuk mengetahui secara nyata kemampuan daerah dalam mengurus rumah tangganya sendiri. Sementara itu untuk dapat memiliki keuangan yang memadai dengan sendirinya daerah membutuhkan sumber keuangan yang cukup pula.
Dari uraian diatas, dapat diambil kata kunci dari keuangan daerah adalah hak dan kewajiban. Daerah mempunyai hak untuk mencari sumber pendapatan daerah yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan mempunyai kewajiban untuk mengeluarkan uang dalam rangka melaksanakan semua urusan pemerintah di daerah.
Pengelolaan keuangan daerah tidak semata-mata untuk melaksanakan hak dan kewajiban tersebut tetapi juga dalam kerangka yang lebih besar untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan secara lebih khusus untuk mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah terbaik se Indonesia.
Pegawai merupakan unsur utama dalam organisasi dan memegang peranan strategis dalam pencapaian tujuan organisasi. Pegawai dengan kompetensi tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Profesionalisme PNS dibentuk sejak perekrutan pegawai, penempatan hingga tataran selanjutnya dalam jenjang karir. Penempatan pegawai dilakukan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Penempatan yang tepat akan menempatkan seseorang pada jabatan yang tepat. Pola karir PNS akan memandu karir PNS sejak CPNS hingga pensiun.
Dalam rangka meningkatkan disiplin PNS sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, dikembangkan sistem reward and punishment. Reward diberikan dalam bentuk Tambahan Penghasilan yang diberikan berdasarkan hasil penilaian kinerja pegawai dan instansi.
Penilaian kinerja mempertimbangkan kinerja instansi dan kinerja individu. Formulasi penilaian kinerja PNS dikembangkan secara proporsional dari tahun ke tahun. Punishment diterapkan kepada PNS berupa penegakan peraturan perundangan sesuai peraturan yang berlaku.
Pendidikan dan pelatihan pegawai merupakan salah satu hal utama yang harus dioptimalkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dilaksanakan dengan mengirim PNS dalam tugas belajar, pendidikan formal secara mandiri serta pendidikan dan pelatihan teknis, fungsional maupun kepemimpinan.
Peran pegawai dalam hal ini sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Pegawai ASN Berfungsi Sebagai:
a. pelaksana kebijakan publik;
b. pelayan publik; dan
c. perekat dan pemersatu bangsa. Dalam bidang penanggulangan bencana, Pemda DIY mendukung upaya
pengurangan risiko bencana. DIY memiliki 12 potensi bencana dengan kerentanan beragam untuk setiap jenis potensi bencana. Kerentanan bencana ditinjau dari komponen sosial budaya, fisik, ekonomi dan lingkungan. Penghitungan kerentanan suatu kawasan bila terpapar oleh suatu ancaman bencana terdiri dari 3 indeks kerentanan. Indeks tersebut adalah Indeks Penduduk Terpapar, Indeks Kerugian dan Indeks Kerusakan Lingkungan.
Berdasarkan hasil kajian diperoleh data bahwa indeks kerugian fisik dan ekonomi di DIY pada kategori skala tinggi, dan tingkat ancaman multibencana pada kategori skala sedang.
Berdasarkan hasil kajian kapasitas, maka diperoleh perlu upaya Prioritas Penanggulangan Bencana DIY sebagai berikut:
1. Memberdayakan forum/jaringan untuk pengurangan risiko bencana,
2. Mambangun sistem-sistem yang siap untuk memantau, mengarsipkan dan menyebarluaskan data potensi bencana dan kerentanan- kerentanan utama,
3. Menyusun dan mereview dokumen kajian risiko daerah mempertimbangkan risiko-risiko lintas batas guna menggalang kerjasama antar daerah untuk pengurangan risiko,
4. Membangun dan mengembangkan sistem informasi yang relevan mengenai bencana dan dapat diakses di semua tingkat oleh seluruh 4. Membangun dan mengembangkan sistem informasi yang relevan mengenai bencana dan dapat diakses di semua tingkat oleh seluruh
5. Menyusun instrumen untuk menilai dampak-dampak risiko bencana atau proyek-proyek pembangunan besar, terutama infrastruktur,
6. Menyusun dan mereview rencana kontinjensi bencana yang berpotensi terjadi yang siap di semua jenjang pemerintahan, latihan reguler diadakan untuk menguji dan mengembangkan program-program tanggap darurat bencana.
Pelaksanaan Urusan Persandian di Pemda DIY untuk mengelola berita yang masuk maupun keluar yang bersifat rahasia atau terbatas serta untuk menfasilitasi dan mengkoordinasi peralatan sandi di masing-masing SKPD di lingkungan Pemda DIY sebagai bagian dari Pelaksanaan Sistem Sandi Negara (SISDINA).
2.2.1.21 Urusan Ketahanan Pangan Kedaulatan Pangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012
tentang Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal. Pembangunan ketahanan pangan adalah mewujudkan kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
Gambar 2.54 Pangan Lokal di DIY
Ketahanan pangan dilihat dari tiga aspek yaitu ketersediaan pangan, distribusi pangan dan konsumsi pangan. Dari ketiga aspek ketahanan pangan tersebut sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan ditetapkan empat jenis pelayanan dasar yaitu ketersediaan dan cadangan pangan, distribusi dan akses pangan, penganekaragaman dan keamanan pangan, serta penanganan kerawanan pangan.
1) Ketersediaan Pangan Ditinjau dari perkembangan ketersediaan pangan, DIY mengalami
trend peningkatan produksi pangan nabati pada komoditas utama yaitu padi dan ubi kayu. Peningkatan produksi padi pada tahun 2012 diantaranya dikarenakan adanya penambahan lahan baru di Sleman. Namun, akibat kemarau basah, produksi padi mengalami penurunan pada tahun 2013. Sementara produksi ubi kayu terus mengalami peningkatan sejak tahun 2011 dikarenakan peningkatan produktivitasnya. Di sisi lain, produksi jagung selama lima tahun terakhir mengalami fluktuasi. Bahkan produksi pada tahun 2013 dan 2014 menurun dibandingkan tahun 2012. Hal ini juga diakibatkan oleh musim kemarau basah yang mengganggu produksi dan penyusutan lahan pertanian.
Sumber: Dataku Bappeda DIY, 2014
Gambar 2.55 Grafik Produksi Padi, Jagung, dan Ubi Kayu (Dalam Ton) Tahun 2009-2014
Produksi tanaman pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009- 2014 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.3 Produksi Tanaman Pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2014 (Dalam Ton)
2013 2014 Produksi Padi
Jumlah 2009
921,824 880,711 Jagung
289,580 307,632 Ubi Kayu
866,357 1,013,565 880,860 Kedelai
31,677 19,939 Kacang
70,834 70,012 Tanah Kacang
318 265 Hijau Ubi Jalar
4,951 4,897 Sumber: Dataku Bappeda DIY, 2014
Produksi pangan hewani untuk komoditas daging sapi, kambing, dan domba mengalami peningkatan. Peningkatan produksi daging ini sejalan dengan populasi sapi potong, kambing, dan domba yang cenderung mengalami peningkatan, namun pada tahun 2013 produksi daging sapi mengalami penurunan, hal ini disebabkan tingginya harga daging sapi di pasaran sehingga mengurangi minat pembeli untuk membeli daging sapi dan mengalihkan ke daging kambing dan domba sebagai asupan protein sehingga produksi daging kambing dan domba mengalami peningkatan di tahun 2013.
Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013 Gambar 2.56 Grafik Produksi Daging Sapi, Kambing, dan Domba (Dalam
Kilogram) Tahun 2009-2013 Seiring dengan peningkatan populasi unggas, produksi dari unggas, baik
berupa daging maupun telur juga cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Sumber : Dinas Pertanian DIY 2013
Gambar 2.57 Grafik Produksi Telur Unggas Tahun 2010-2014
Sumber : Dinas Pertanian DIY 2014
Gambar 2.58 Grafik Produksi Daging Ayam Tahun 2010-2014 Berdasarkan persyaratan yang ditetapkan FAO, bahwa ketersediaan pangan
dalam energi minimal 20 Kkal/kapita/hari dan protein sebesar 55 gram/kapita/hari, maka posisi DIY jauh melebihi standar tersebut. Ketersediaan pangan dalam ukuran energi DIY tahun 20124sebesar 3.699 KKal/kapita/hari, sedangkan untuk protein ketersediannnya sebesar 107,3 gram/kapita/hari.
Sumber : BPS DIY, 2014
Gambar 2.59 Grafik Jumlah Energi di DIY Tahun 2010-2014
Sumber : BPS DIY 2014
Gambar 2.60 Grafik Ketersediaan Protein di DIY Tahun 2010-2014 Jumlah desa rawan pangan di DIY terus menurun dari 103 desa pada
tahun 2010 menjadi 60 desa pada tahun 2013 dan menurun menjadi 26 tahun 2010 menjadi 60 desa pada tahun 2013 dan menurun menjadi 26
Sumber : BPS DIY 2014
Gambar 2.61 Grafik Jumlah Desa Rawan Pangan Tahun 2010-2014
2) Distribusi Pangan Untuk memenuhi bahan pangan yang dibutuhkan oleh setiap individu
rumah tangga, secara umum penyelenggaraan distribusi pangan di DIY telah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini ditunjukkan adanya distribusi antar waktu dan antar wilayah dari produksi setempat yang sudah dilaksanakan secara baik dan pasokan bahan pangan yang terselenggara dengan lancar sebagai dampak tersedianya infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai sekaligus pemberian/hibah kepada keluarga pra sejahtera yang dapat disalurkan memadai sesuai sasaran yang ditetapkan.Dalam upaya pengendalian harga bahan pangan strategis, telah dilaksanakan fasilitasi stabilisasi harga bahan pangan dan peningkatan ketersediaan pangan setempat melalui pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat, Lembaga Akses Pangan Masyarakat dan pelaksanaan operasi pasar. Sampai rumah tangga, secara umum penyelenggaraan distribusi pangan di DIY telah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini ditunjukkan adanya distribusi antar waktu dan antar wilayah dari produksi setempat yang sudah dilaksanakan secara baik dan pasokan bahan pangan yang terselenggara dengan lancar sebagai dampak tersedianya infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai sekaligus pemberian/hibah kepada keluarga pra sejahtera yang dapat disalurkan memadai sesuai sasaran yang ditetapkan.Dalam upaya pengendalian harga bahan pangan strategis, telah dilaksanakan fasilitasi stabilisasi harga bahan pangan dan peningkatan ketersediaan pangan setempat melalui pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat, Lembaga Akses Pangan Masyarakat dan pelaksanaan operasi pasar. Sampai
3) Konsumsi dan Pengawasan Pangan Jumlah konsumsi energi penduduk DIY mengalami fluktuasi dari
tahun ke tahun. Pada tahun 2014 konsumsi energi penduduk DIY sebesar 1.946,40 Kkal/kapita/hari, namun masih berada di bawah Angka Kecukupan Energi (AKE) sebesar 2.000 Kkal/kapita/hari.
Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY, 2014 (diolah)
Gambar 2.62 Grafik Perkembangan Konsumsi Energi Penduduk di DIY (Kkal/Kapita/Hari) Tahun 2010-2014
Sedangkan konsumsi protein penduduk DIY pada tahun 2014 mencapai sebesar 60 gram/kapita/hari. Konsumsi protein tersebut masih berada di bawah angka kecukupan protein yang dianjurkan 52 gr/kapita/hari.
Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY, 2014 (diolah)
Gambar 2.63 Perkembangan Konsumsi Protein Penduduk DIY (Gram/Kapita/Hari) Tahun 2010-2014
Tingkat dan kualitas konsumsi pangan tercermin dari skor Pola Pangan Harapan (PPH). Skor PPH DIY pada tahun 2014 adalah 85,3. Hal ini berarti terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kualitas konsumsi pangan semakin meningkat, namun masih terdapat asupan gizi dari beberapa kelompok bahan makanan berada dibawah rekomendasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII tahun 2004.
Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan PenyuluhanDIY, 2014 (diolah)
Gambar 2.64 Grafik Skor Pola Pangan Harapan di DIY Tahun 2010-2014 Tingkat asupan konsumsi pangan masyarakat DIY masih didominasi
konsumsi pangan kelompok padi-padian terutama beras. Di sisi lain konsumsi pangan lainnya kurang dari yang dianjurkan. Hal ini merupakan tantangan yang harus menjadi fokus penanganan secara sistematis dan berkesinambungan dalam upaya percepatan penganekaragaman pangan di DIY.
2.2.1.22 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Fokus peningkatan pemberdayaan masyarakat dan desa dititikberatkan
pada aspek pengembangan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan melalui penguatan kapasitas pengembangan lembaga masyarakat dan pengembangan pola pembangunan partisipatif, pemantapan nilai-nilai sosial dasar bagi masyarakat, pengembangan usaha ekonomi produktif, pengembangan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup dengan mendayagunakan teknologi tepat guna.
Bentuk partisipasi masyarakat diantaranya diwujudkan melalui lembaga pemberdayaan masyarakat baik di bidang pemerintahan, ekonomi, maupun kesejahteraan keluarga.
a. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (LPMD/K)
LPMD/K adalah lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. Tugas dari lembaga ini adalah menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan.
Saat ini telah terbentuk LPMD/K di seluruh desa dan kelurahan di DIY. Di tingkat kabupaten/kota dan provinsi juga telah terbentuk asosiasi LPMD/K. Tabel berikut menunjukkan jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan di wilayah DIY menurut kabupaten/kota di DIY tahun 2011 :
Tabel 2.4 Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (LPMD/LPMK) di Wilayah DIY Menurt Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014
No Kab/Kota Jumlah LPMD/LPMK Asosiasi LPMD/LPMK Jumlah
LPMD
LPMK
1 Kota Yogyakarta
2 Kab. Bantul
3 Kab. Kulon Progo
4 Kab. Gunungkidul
5 Kab. Sleman
6 DIY
1 1 Total
Sumber : BPPM DIY, 2014
Agar mampu berpartisipasi secara optimal sebagai mitra pemerintah di tingkat desa/kelurahan, perlu adanya perhatian pemerintah terkait peningkatan kapasitas anggota.
b. Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Desa Selain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagai lembaga
penampung aspirasi masyarakat desa, dibentuk pula lembaga pemberdayaan ekonomi desa seperti Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam, Lumbung Pangan, Pasar Desa, dan Badan Kredit Desa.
Fungsi dari lembaga ekonomi desa selain untuk mengatasi permasalahan permodalan, juga sebagai wadah pengembangan potensi dan sumberdaya pedesaan dalam meningkatkan ekonomi produktif desa. Kondisi jumlah lembaga pemberdayaan ekonomi desa di DIY tahun 2014 dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 2.5 Jumlah LSM Pemberdayaan Ekonomi Desa Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014
Kab/Kota
Jumlah LSM Bidang Pemberdayaan Ekonomi
Jumlah
Masyarakat Desa yang Aktif Usaha Ekonomi Desa
Lumbung
Pasar
Badan
Simpan Pinjam
Pangan
Desa
Kredit
Desa Kota Yogyakarta
(UED-SP)
45 44 31 0 120 Kab.Bantul
75 48 55 10 160 Kab. Kulon Progo
88 72 41 20 232 Kab. Gunungkidul
15 304 Kab. Sleman
86 69 43 35 238 Jumlah DIY
80 1.136 Sumber : BPPM DIY, 2014
Keberadaan lembaga pemberdayaan ekonomi desa sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa diarahkan melalui pembinaan dan pendampingan agar dapat menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), yang dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Desa.
c. Posyandu Aktif Posyandu merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan khususnya kesehatan bayi dan balita. Keberadaan posyandu memiliki nilai strategis dalam pembangunan kualitas manusia sejak dini karena di dalam posyandu diberikan layanan dan informasi kesehatan ibu dan anak-anak sejak usia dini. Tabel berikut menunjukkan persentase posyandu aktif di DIY.
Tabel 2.6 Persentase Posyandu Aktif Menurut Kabupaten/kota di DIY Tahun 2011-2013
Kabupaten
2013 /Kota
Jumlah Jumlah % Posyandu
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Posyandu
Posyandu
Posyandu
Posyandu Posyandu
Aktif Kota
Aktif
Aktif
625 625 100,00 Yogyakarta Kab.Bantul
961 862 89,70 Kab.Kulonpr ogo
1.465 1.303 88,94 Gunungkidul Kab. Sleman
Kab. 1.462
1.519 1.232 81,11 DIY
5.698 4.766 85,14 Sumber : Profil Kesehatan DIY 2011 – 2013
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah posyandu yang aktif semakin meningkat dari 4.642 posyandu pada tahun 2012 menjadi 4.766 posyandu pada tahun 2013 dengan jumlah persentase lebih dari
50% dari keseluruhan jumlah posyandu di masing-masing kabupaten/kota. Cukup tingginya persentase Posyandu aktif di DIY ini cukup berarti signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi, dan balita.
d. PKK Aktif PKK merupakan sebuah lembaga yang memberdayakan perempuan
untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Cakupan PKK aktif di DIY pada tahun 2014 menunjukkan angka yang menggembirakan dimana dari 522 kelompok PKK seluruhnya tergolong aktif (100%) seperti yang terlihat pada Tabel di bawah ini :
Tabel 2.7 Persentase PKK Aktif Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014
Kabupaten/Kota Jumlah PKK Jumlah PKK Aktif % Kota Yogyakarta
60 60 100 Kab.Bantul
93 93 100 Kab. Kulon Progo
101 100 Kab. Gunungkidul
163 100 Kab. Sleman
104 100 DIY
1 1 100 Jumlah DIY
Sumber : BPPM DIY, 2014
2.2.1.23 Urusan Statistik Kunci pokok keberhasilan sebuah perencanaan terletak pada ketersediaan
data dan informasi statistik yang andal dan terpercaya. Data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi rujukan semua pihak dalam merancang kebijakan maupun dalam melakukan pamantauan dan evaluasi agar sasaran yang ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Data dan informasi statistik yang berkualitas tidak hanya menjadi rujukan bagi pemerintah saja, namun juga bagi kalangan swasta dan masyarakat untuk pengembangan usaha, penelitian, evaluasi pembangunan, dan beragam kebutuhan lainnya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997, jenis statistik terdiri dari statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus. Penyelenggaraan statistik dasar dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sementara itu, statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya baik secara mandiri maupun bersama dengan BPS.
Menurut Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 7 Tahun 2008, Bappeda DIY merupakan instansi Pemerintah Daerah DIY yang bertugas Menurut Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 7 Tahun 2008, Bappeda DIY merupakan instansi Pemerintah Daerah DIY yang bertugas
lain dan SKPD provinsi/kabupaten/kota di DIY. Penyelenggaraan kegiatan statistik ini dituangkan dalam program pengembangan statistik daerah.
Program pengembangan statistik daerah dijabarkan dalam 2 kegiatan, yaitu kegiatan Pengolahan, Analisis, Monitoring dan Evaluasi Data Statistik Daerah dan kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah. Dalam 2 kegiatan tersebut, diantaranya dihasilkan produk DIY Dalam Angka (DDA), Analisis PDRB DIY, dan Data Perencanaan Pembangunan DIY.
Upaya peningkatan kualitas data DIY menghadapi beberapa permasalahan baik permasalahan internal dan eksternal. Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya SDM statistik profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugasnya.
Permasalahan eksternal yang cukup menonjol adalah rendahnya kesadaran responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun institusi/lembaga dalam memberikan data maupun informasi secara jujur. Hal ini menyebabkan kualitas data yang dihasilkan belum optimal. Permasalahan yang lain adalah belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro.
Sangat disadari juga bahwa Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang Statistik belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal oleh para stakeholder. Koordinasi antar instansi yang masih belum optimal, menyebabkan terjadinya duplikasi dalam penyelenggaraan kegiatan statistik yang mengakibatkan penggunaan anggaran yang kurang efisien. Permasalahan penting lainnya adalah belum optimalnya implementasi 4 prinsip dasar dari 10 prinsip dasar penyelenggaraan statistik resmi yang direkomendasikan oleh PBB, antara lain:
1. National Statistics Offices (NSO) berhak untuk membetulkan dan mengklarifikasi apabila terjadi kekeliruan tafsir dan penyalahgunaan statistik.
2. Informasi statistik diperoleh dari berbagai sumber baik melalui sensus, survei maupun catatan administrasi di mana NSO bertanggung jawab terhadap kualitas, ketepatan waktu, biaya dan beban pada responden.
3. Koordinasi di antara penyelenggara statistik dan NSO adalah penting untuk mencapai sistem statistik yang konsisten dan efisien.
4. Kerja sama bilateral dan multilateral dalam bidang statistik dianjurkan dalam kerangka perbaikan sistem statistik nasional di semua negara.
2.2.1.24 Urusan Kearsipan Menurut Undang-Undang No. 43 tahun 2009, arsip merupakan rekaman
kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Secara umum arsip dapat pula merupakan rekaman informasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan/rekaman aktifitas seseorang, rekaman peristiwa masa lalu, bukti otentik, sumber informasi, memori kolektif, dan bahan pertanggungjawaban nasional. Pengelolaan kearsipan yang berhasilaka nmenjadi mozaik peradaban masyarakat DIY dalam kancah pergaulan di daerah, nasional maupun di hadapan bangsa lain.
DIY memiliki khasanah arsip yang dapat diakses melalui layanan pencarian khasanah arsip yang dikelola oleh BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta secara online. Materi yang dapat diketahui pengguna layanan ini berupa nomor definitif, kode buku, deskripsi arsip, jumlah lembar arsip, satuan arsip, keterangan arsip, dan sebagainya. Fasilitas ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mencari arsip tanpa perlu datang ke BPAD dimana setelah menemukan arsip yang dicari pengguna dapat mencatat nomor definitif dan kode buku, kemudian baru datang ke BPAD untuk membaca fisik arsipnya.
Dasar pelaksanaan pengelolaan kearsipan di daerah, antara lain UU No. 43 tahun 2009 Tentang Kearsipan, Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012 Tentang Kearsipan, Permendagri No. 78 Tahun 2012 Tentang Tata Kearsipan Pemerintah daerah, Pergub DIY No. 104 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembinaan Kearsipan, Pergub DIY No. 15 Tahun 2014 tentang Standarisasi Sarana Kearsipan Daerah, Pergub DIY No. 109 Tahun 2014 tentang Pedoman Autentifikasi Arsip Elektronik.
Selama ini penyelenggaraan tata kearsipan di lingkungan instansi pemerintah kurang optimal. Keterpaduan tatakearsipan di berbagai instansi pemerintah sangat diperlukan dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan yang berdayaguna dan berhasil guna. Akan tetapi, Pemda DIY berupaya melakukan pembinaan pengelolaan kearsipan instansi lain melalui sosialisasi dan pendampingan pengelolaan arsip dengan kunjungan-kunjungan monitoring dan evaluasi ke instansi- instansi.
Tabel 2.107 Data Kearsipan DIY Hingga Tahun 2014 No
Pengolahan
1 Pengelolaan arsip secara
19 20 baku
2 Jumlah arsiparis
Sumber : BPAD DIY
Pengelolaan arsipstatis meliputi: 1). Pengolahan, 2). Alih media, tulisan, dan bahasa. Arsip yang diolah dikelompokkan menjadi 4(empat) kategori yaitu arsip tekstual, arsip foto, arsip rekaman, arsip audiovisual.
Gambar 2.65 Tipikal Salinan Arsip Kuno diDIY
Tabel 2.108 Data Pengolahan Arsip Statis Hingga Tahun 2014 No
Pengolahan
1 Arsip Tekstual
2 Arsip Foto
3 Arsip Rekaman
4 Arsip Audiovisual
Sumber : BPAD DIY
Selama tahun 2014, Pemda DIY melalui BPAD telah mengupayakan akuisisi terhadap arsip-arsip yang sangat bernilai dalam menggambarkan mozaik peradaban masyarakat DIY sejak awal berdirinya. Kegiatan akuisisi dilakukan dengan dua cara yaitu penarikan arsip statis dan reproduksi dengan cara mengkopi/scanning arsip tersebut. Beberapa akuisisi tersebut, antara lain menyangkut arsip lembaga pengairan jaman Hindia Belanda, arsip seniman, arsip pemilu 2004 dan 2009, arsip museum, serta arsip yang berada di Belanda dan Inggris, contohnyaseperti register nilai rapor GRM. Dorodjatoen di HBS Harlem, otentifikasi arsip GRM. Dorodjatoendari Leiden Universiteit Blibiotheek dan Noord Holland Archief, Serat Jaya Lengkara Wulang, Serat Sela Rasa, dan Serat Damar Wulan. Pemda DIY juga telah memperoleh buku berjudul ―Indonesian Manuscript in Great Britain‖dari British Library.
Tabel 2.109 Data Alih Media Hingga Tahun 2014 No Pengolahan
1 Alih Media 7.193 7.193 9.619 11.619 33.939
2 AlihTulisan 4.295 5.048 5.799 6.549 7.299
3 Alih Bahasa 2.680 3.183 4.208 5.131 6.260
Sumber : BPAD DIY
Arsip Inaktif adalah arsip dinamis yang yang frekuensi penggunaannya untuk penyelenggaraan administrasi sudah menurun. Penanganan arsip dapat dikategorikan menjadi 3(tiga) meliputi: penanganan arsip tekstual, penanganan arsip kartografi, serta penanganan arsip inaktiffoto. Arsip inaktiftekstual adalah informasi yang direkam /dicatat diatas lembaran kertas, seperti surat hasil korespondensi, laporan mingguan, berkas – berkas, arsip inaktifkartografi adalah informasi yang berupa peta. Dalam hal ini tidak termasuk gambar-gambar yang berkait dengan kearsitekturan.
Tabel 2.110 Data Alih Media Hingga Tahun 2014
No Penanganan
1 Arsip Inaktif Tekstual
2 Arsip Inaktif Kartografi
39.308 39.308 Sumber : BPAD DIY
3 Arsip Inaktif Foto
Beberapa faktor yang dapat menghambat optimalisasi tata kelola kearsipan: sumberdaya manusia yang baik jumlah maupun kemampuannya yang belum memadai kebutuhan pengelolaan kearsipan, terbatasnya anggaran untuk pelaksanaan program kearsipan yang berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana, kurang maksimalnya pelaksanaan fungsi organisasi kearsipan. Semua faktor yang dimaksud disebabkan oleh masih rendahnya pemahaman, perhatian, dan kepedulian para pengambil kebijakan terhadap kearsipan. Masyarakat pun sebenarnya sangat diperlukan kontribusinya untuk pelestarian arsip-arsip pribadi maupun arsip yang berdampak untuk kepentingan umum.
Ada beberapacara / strategi yang dapatditempuh untuk mengoptimalkan pembangunan kearsipan antara lain dengan 1) Perubahan mindset dan culturset di bidang kearsipan melalui peningkatan sosialisasi, apresiasi, pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, monitoring, dan pengawasan;
2) peningkatan apresiasi masyarakat terhadap arsip; 3) penguatan kelembagaan kearsipan; 4) regenerasi sumberdaya manusia kearsipan yang berkompetensi dan berdedikasi; 5) peningkatan sarana prasarana kearsipan yang sangat mendukung pelestarian dan pengelolaan kearsipan.
2.2.1.25 Urusan Komunikasi dan Informatika Telekomunikasi sangat bermanfaat untuk memperpendek jarak dan waktu
antar wilayah sehingga informasi dapat disampaikan secara cepat. Selama kurun waktu 2008-2012, jumlah sambungan telepon di DIY mengalami kenaikkan untuk tahun 2008 sebanyak 379.648 menjadi sebanyak 452.565 pada tahun 2011. Sementara itu, kondisi tahun 2012 terdapat 134.849 jumlah sambungan telepon di DIY mengalami penurunan sebesar 70,20% dibandingkan dengan tahun 2011. Dari jumlah sambungan telepon di DIY tersebut 100% merupakan wireline.
Tabel 2.111 Jumlah Sambungan Telepon di DIY Tahun 2007-2012 Jenis
2011 2012 WIRELINE
134.849 139.777 Kulon Progo
2.631 2.700 Bantul
5.940 6.234 Gunungkidul
3.553 3.577 Sleman
21.611 22.534 Yogyakarta
101.114 104.732 CDMA
-- 371.673 Pasca bayar
-- 15.644 Pra Bayar
-- 356.029 DIY
Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY
Rasio warnet atau rasio ketersediaan warnet adalah jumlah warnet per 1000 penduduk. Warnet atau warung internet adalah tempat usaha komersial yang dimiliki oleh perorangan atau badan hukum yang memberikan jasa sambungan internet kepada masyarakat dan akan menerima pembayaran dari konsumen secara langsung setelah jasa diberikan.
Semakin besar rasio warnet per 1000 penduduk akan menggambarkan semakin besar ketersediaan fasilitas jaringan internet dan fasilitas jaringan komunikasi data sebagai pelayanan penunjang dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.
Tabel 2.112 jumlah Warnet di DIY Tahun 2010-2013 Uraian
2012 2013 Jumlah Warnet
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi & Informasi DIY
Jumlah warnet di DIY dari tahun ke tahun mengalami peningkatan karena bisnis warnet menjadi bisnis yang menjanjikan ditengah kemajuan jaman yang menuntut setiap orang untuk menggunakan jasa internet dalam mempermudah komunikasi maupun pendukung kegiatan lainnya.
Perkembangan jumlah sarana komunikasi di DIY dari tahun 2008 hingga 2012 tidak mengalami penambahan maupun pengurangan. Sarana komunikasi yang ada berupa media cetak, stasiun radio, dan stasiun TV. Pada tahun 2012, di DIY tercatat jumlah media cetak sebanyak 30, stasiun radio sebanyak 57, dan stasiun TV sebanyak 4 sedangkan jumlah wartawan terdaftar sebanyak 250 orang.
Tabel 2.113 Jumlah Media/Sarana Komunikasi di DIY Tahun 2008-2012 Uraian
2011 2012 Media Cetak
30 30 30 30 30 Stasiun Radio
57 57 57 57 57 Stasiun TV
4 4 4 4 4 Wartawan Terdaftar
Sumber : DDA 2013, BPS Provinsi DIY Tahun 2012
2.2.1.26 Urusan Perpustakaan Menurut hasil penelitian UNESCO,indeks minat baca masyarakat di
Indonesia belum merupakan budaya di masyarakat karena baru mencapai 0,001 (artinya setiap 1000 penduduk hanya ada satu orang yang berminat membaca). Berdasarkan World Bank dan IEA- International Association for the Evaluation of Education Achievement, skor membaca Indonesia terendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Hasil penelitian BPAD menyatakan bahwa indeks minat baca DIY berada di atas rata-rata nasional, tetapi masih rendah, hanya mencapai 0,049 atau setiap 1000 penduduk DIY hanya 49 yang berminat membaca.
Padahal Alvin dan Heidi Toffler dalam ―Future Shock‖ (1970) dan ―The Third Wave‖ (1980), mengungkapkan bahwa perubahan peradaban masyarakat di dunia berlangsung dengan cepatnya pada masa gelombang peradaban ke tiga yang mana mobilitas informasi berlangsung sangat cepat daripada mobilitas barang dan manusia dengan didukung kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Banyak negara yang membuktikan keberhasilan
melalui pembangunan perpustakaan dan tradisi membaca yang kuat yang didukung masyarakat bibliofil (masyarakat yang sangat suka membaca, menikmati dan mengapreasikan buku, menjadikan buku sebagai way of life dan asset negara).
pelestarian
peradabannya
Salah satu wahana dan media pembelajaran yang dimiliki oleh bangsa ini untuk mewujudkan impiannya menjadi bangsa bibliofil adalah perpustakaan. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dapat menjadi icon peradaban baru dan Rennaisans Yogyakarta . Pembangunan perpustakaan juga dijiwai oleh amanat Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya.
Upaya meningkatkan budaya baca masyarakat DIY didukung oleh perpustakaan pemerintah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, perpustakaan komunitas, dan lainnya.
Pemerintah DIY memiliki sejumlah perpustakaan yang keberadaannya menyebar, seperti unit perkantoran Jalan Tentara Rakyat Mataram 29, Perpustakaan Wilayah Unit Badran berada di Jalan Tentara Rakyat Mataram 4 yang diutamakan koleksi ilmiah, perpustakaan unit Malioboro yang mengutamakan koleksi humaniora, Rumah Belajar Modern Sewon, Banguharjo, Bantul.
Perpustakaan utama memberikan layanan sirkulasi, ruang baca, referensi, koleksi UT, koleksi langka, bimbingan pembaca, ekstensi (keliling), warintek dan internet, deposit, paket buku. Jogja Learning Park menjadi salah satu layanan di sana yang mengandalkan ruang-ruang belajar di luar ruang, berupa gazebo-gazebo dengan layanan internet.
Perkembangan perpustakaan di DIY tergolong baik selain jumlahnya cenderung meningkat juga beragam jenisnya. Hingga tahun 2013 DIY telah memiliki 3.322 perpustakaan dari 3.240 buah pada tahun 2012. Penghitungan tersebut belum memperhitungkan perpustakaan perguruan tinggi baik di tingkat pusat, fakultas maupun jurusan atau program studi.
Tabel 2.114 Jumlah Perpustakaan Menurut Jenisnya
Jenis Perpustakaan
DIY
Jumlah
KP
Btl
GK
Slmn
Kota Yk DIY Total
1 Desa
66 45 N/A 352
2 Umum
3 Departemen
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A N/A N/A
4 Sekolah SD
N/A 2 009
SLTP
64 N/A 505
SLTA
81 N/A 398
PT
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A N/A N/A
5 Keliling
N/A 3 5 3 2 1 5 19
6 Internet
N/A 3 5 10 8 4 3 33
9 3 322 Sumber : BPS DIY, 2014, p.236, disesuaikan dengan data BPAD DIY
Jumlah 3.240
Perkembangan minat baca masyarakat terutama yang menjangkau hingga pedesaan DIY didukung oleh peningkatan perpustakaan desa. Perpustakaan desa menjadi wahana belajar masyarakat. Daerah Istimewa Yogyakarta telah memiliki 380 perpustakaan desa atau 86,76 % dari 438 desa/kelurahan.
Tabel 2.115 Persentase Perpustakaan Desa Tiap-tiap Kabupaten/Kota Hingga Tahun 2014
Jumlah Perpustakaan Desa No.
Kabupaten/Kota
Jumlah
% per
% per % per
Desa/Kel
2012 kab/
kab/ 2014 kab/
kota
kota kota
1 Kota Yogyakarta
2 Bantul
3 Gunungkidul
4 Kulon Progo
5 Sleman
72 83,72 Jumlah
80,37 380 86,76 Sumber : BPAD DIY, 2015
Kunjungan masyarakat ke Perpustakaan dinilai semakin meningkat seiring dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas yang disediakan. Koleksi perpustakaan pun semakin beragam dan memiliki keunikan.
Tabel 2.116 Jumlah Pengunjung ke Perpustakaan Tahun 2010-2014 Tahun
Jumlah Kunjungan
Jumlah Orang dalam
Rata-rata
populasi yang harus
kunjungan setiap
orang 2010
dilayani
Sumber :BPAD DIY, 2015
Pembangunan perpustakaan di DIY telah berhasil melestarikan pustaka lama sehingga mampu menerobos zaman modernisasi dan komputerisasi. Hingga 2014, koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah DIY sebagai berikut :
Tabel 2.117 Koleksi Buku Yang Tersedia di Perpustakaan Daerah DIY Tahun
Jumlah Koleksi Judul Buku di Jumlah Koleksi Jumlah Buku
di Perpustakaan Daerah 2010
Perpustakaan Daerah
Tahun Jumlah Koleksi Judul Buku di Jumlah Koleksi Jumlah Buku
di Perpustakaan Daerah 2012
Perpustakaan Daerah
Sumber : BPAD DIY, 2015
Layanan-layanan unggulan perpustakaan DIY yang lainnya antara lain adalah Center of Excellence, Kyoto Corner, Yogyasiana, Pustaka Nusantara, Jogja Library for Allyang memadukan konsep perpustakaan, kearsipan dan permuseuman untuk koleksi pustaka dan arsip.Pengelolaan pustaka di DIY sudah menunjukkan inovasi teknologi melalui pelayanan pustaka dari manual ke digital, Radio Frequency Identification (RFID), Jogja Library for All, Webgis, Layanan Surat Kabar dan Pustaka Digital dan lainnya. Otomasi pelayanan perpustakaan sudah dikembangkan secara perlahan.
Sumber : http://gis.bpadjogja.info/main
Gambar 2.66 GIS Perpustakaan DIY
Sumber :http://jogjalib.com
Gambar 2.67 Aplikasi Jogja Library For All Jogja Library for All (JLA) sebagai salah satu bentuk layanan digital
merupakansebuah aplikasi dimana data katalog bukunya bersumber pada
35 Perpustakaan di Jogja sehingga muatan informasi sangat banyak. Berbagai macam informasi dari mulai pendidikan, teknologi, sosial budaya semua ada di aplikasi jogjalib sehingga masyarakat pada umumnya bisa menjadikan acuan portal informasi jogja tentang pendidikan maupun ilmu pengetahuan yang lain.yang mulai dirintis sejak tahun 2006. Awalnya mencakup 18 perpustakaan perguruan tinggi hingga saat ini menjadi sekitar 35 perpustakaan yaitu seperti UGM, UNY, UII, ISI, USD, UAD, UKDW, UMY, UIN Sunan Kalijaga, STMIK Amikom. Biaya pendaftaran, masuk dan baca bagi anggota silang layan Jogjalib menjangkau semua lapisan masyarakat, layanan internet lebih cepat dan mudah terakses. Bagi Mahasiswa yang institusi pendidikannya tergabung dalam anggota Jogjalib, maka persetujuan untuk menjadi member sangatlah mudah dan cepat dikarenakan setiap anggota Jogjalib mempunyai hak akses untuk melakukan
account admin universitas/sekolah tinggi/sekolah menengah atas di jogjalib. Pemustaka dapat memanfaatkan sumber informasi Jogja Library for All, memanfaatkan sarana, prasarana dan akses informasi Perpustakaan Unit. Kartu Anggota Jogja Library for All tidak dapat digunakan untuk meminjam buku, hanya sebagai kartu pass/kunjung perpustakaan.
persetujuan
member
melalui
Jogja Library Center yang berdiri pada masa revoluasi kemerdekaan merupakan cikal bakal perpustakaan negara dan menyimpan koleksi- koleksi Yogyasiana yang berupa dokumen-dokumen yang bernilai sejarah. JLC melayani audiovisual baik film, Compact Disc, VCD, radio dan televisi. Layanan surat kabar dan majalah yang terbit tempo dulu hingga kontemporer tersedia di JLC Malioboro ini. Selain itu, bangunan JLC Jogja Library Center yang berdiri pada masa revoluasi kemerdekaan merupakan cikal bakal perpustakaan negara dan menyimpan koleksi- koleksi Yogyasiana yang berupa dokumen-dokumen yang bernilai sejarah. JLC melayani audiovisual baik film, Compact Disc, VCD, radio dan televisi. Layanan surat kabar dan majalah yang terbit tempo dulu hingga kontemporer tersedia di JLC Malioboro ini. Selain itu, bangunan JLC
Gambar 2.68 Jogja Library Center di Ruas Jalan Malioboro Nomor 175 Layanan Center of Excellence Budaya Jawa menyediakan layanan
perpustakaan dan informasi yang merepresentasikan khazanah pustaka budaya se-Jawa, tidak hanya dari Yogyakarta. Koleksi berupa buku dan audiovisual yang hanya dinikmati di tempat. Kegiatan-kegiatan yang mendukung layanan Center of Excellence ini antara lain adalah diskusi tentang kebudayaan Jawa, macapat dan bedah pustaka langka. Juga pengalihan huruf dan pengalihan bahasa terhadap buku-buku yang berhuruf dan berbahasa Jawa. Selain itu ada layanan pustaka Nusantara yang menyajikan koleksi buku, majalah, audio visual tentang budaya dan daerah wisata dari beberapa provinsi di Indonesia.
Bentuk kerjasama dalam penyediaan layanan pustaka dilakukan antara Pemda DIY dan Perfektur Kyoto adalah Kyoto Corner (Kedai Buku Kyoto) yang memiliki koleksi 481 judul, 581 eksemplar.
Rumah belajar modern Sewon ini merupakan proyek percontohan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang nantinya akan dikembangan pula di Kabupaten/Kota di DIY. Fasilitas yang ada di Rumah Belajar Modern Bantul antara lain, perpustakaan anak yang sangat lengkap, arena permainan anak yang lengkap pula setelah anak membaca buku mereka bisa bermain diarena permainan atau bermain games maupun berinternet, perpustakaan keluarga, ruang kreativitas bagi masyarakat umum yang mana masyarakat membaca sekaligus mengaplikasikan kandungan bacaan seperti menyulam, merajut, membatik dan memasak, membuat hantaran Rumah belajar modern Sewon ini merupakan proyek percontohan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang nantinya akan dikembangan pula di Kabupaten/Kota di DIY. Fasilitas yang ada di Rumah Belajar Modern Bantul antara lain, perpustakaan anak yang sangat lengkap, arena permainan anak yang lengkap pula setelah anak membaca buku mereka bisa bermain diarena permainan atau bermain games maupun berinternet, perpustakaan keluarga, ruang kreativitas bagi masyarakat umum yang mana masyarakat membaca sekaligus mengaplikasikan kandungan bacaan seperti menyulam, merajut, membatik dan memasak, membuat hantaran
Gedung Perpustakaan yang menyediakan satu kesatuan pelayanan yang terpadu untuk layanan perpustakaan, perkantoran, depo arsip, sehingga menjadi pusat referensi daerah dan rumah belajar modern yang representatif di daerah sudah berdiri megah di pusat perkotaan Jogja Expo Center. Kualitas layanan perpustakaan terpadu sangat ditentukan oleh sumber daya manusia perpustakaan yang terdiri dari pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan (UU 43 Tahun 2007 Pasal 29 ayat1). Optimalisasi fungsi kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Bidang Perpustakaan baik di lingkungan pemerintah maupun di luar pemerintah sangat mendukung internasionalisasi perpustakaan.
Gambar 2.69 Perpustakaan Jogja Expo Center Tantangan ke depan dalam pengembangan perpustakaan di DIY adalah
menjadi Ibu Kota Buku Dunia. Setiap tahun UNESCO dan tiga penerbit buku raksasa the International Publishers Association (IPA), the International Booksellers Federation (IBF), the International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) menetapkan ibukota buku dunia untuk kurun masa 12 bulan antara dua perayaan yaitu hari buku Internasional dan hari Hak Cipta Internasional (23 April). Kota-kota yang pernah menjadi Ibu kota Buku Dunia berturut-turut adalah: Madrid (Spanyol-Eropa) tahun 2001 (23 April 2001 sampai dengan 22 April 2002), Alexandria (Mesir-Afrika) tahun 2002, New Delhi (India-Asia) tahun 2003, Antwerp (Belgia-Eropa) tahun 2004, Montreal (Kanada- Amerika) tahun 2005, Turin (Italia-Eropa) tahun 2006 (23 April 2006 sampai dengan 22 April 2007), giliran berikutnya yaitu Bogota (Colombia-
Amerika) tahun 2007, Amsterdam (Belanda-Eropa) tahun 2008, Beirut- Libanon (2009), Ljubljana-Slovenia (2010) Buenos Aires, Argentina (2011), Yerevan-Armenia(2012), Bangkok-Thailand (2013), Port Harcourt-Nigeria (2014), Incheon-Korea (2015). Sebutan Ibukota Buku Dunia ini dipilih dan ditetapkan berdasarkan program dan peran kota-kota yang dinominasikan dalam usaha mereka memandang dan menjadikan peran penting buku dandalam rangka mengupayakan minat membaca di kota-kota tersebut Proses menuju Ibukota Buku di dunia perlu dimulai sejak sekarang dengan menggalang dukungan kerjasama dari pemerintah kabupaten/kota, penerbit, penulis, perpustakaan, dunia pendidikan, dunia kebudayaan, masyarakat, dan lainnya.
2.2.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan
2.2.2.1 Urusan Pertanian Sektor pertanian merupakan basis sumber penyediaan bahan pangan,
penyediaan lapangan kerja pada wilayah perdesaan, dan juga pemberi input bagi sektor industri. Sektor pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar dalam perekonomian DIY. Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB DIY yang menempati posisi ketiga setelah sektor perdagangan, hotel & restoran dan sektor jasa- jasa.
Kontribusi sektor pertanian DIY cenderung mengalami penurunan dalam kurun waktu 2008 - 2012. Hal ini diakibatkan adanya kompetisi dengan sektor lain dalam hal penggunaan sumber daya lahan dan air, terjadi alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dengan laju 0,31% per tahun selama kurun waktu 2010-2014. Alih fungsi lahan itu lebih banyak terjadi pada lahan sawah produktif dengan frekuensi tanam dan tingkat produktivitas tinggi, sebagaimana banyak ditemui pada lahan sawah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Namun pada tahun 2013 luas lahan pertanian mengalami peningkatan luas wilayah menjadi 47.133 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan adanya cetak sawah baru di Kabupaten Sleman. Akan tetapi fakta penurunan luas wilayah pertanian tetap merupakan tantangan cukup berarti dalam pembangunan sektor pertanian ke depan, yang juga dibayang-bayangi dengan problem semakin rendahnya kualitas & kuantitas SDM produktif, harga yang tidak stabil, anomaly iklim, dan skema jejaring pasar yang tidak berpihak pada petani.
Sumber: analisa data Dinas Pertanian DIY *) angka sementara
Gambar 2.70 Grafik Luas Sawah di DIY Tahun 2010-2014 Arah pembangunan pertanian sangat erat dengan isu ketahanan pangan.
Pertumbuhan penduduk dan gejala penurunan produksi tanaman pangan (beras) karena alih fungsi lahan, ditengarai akan mengganggu tingkat ketersediaan pangan secara kewilayahan. Untuk itu, pembangunan sub sektor pertanian tanaman pangan tidak terlepas atas kebijakan pemenuhan pangan masyarakat yang bermuara pada isu kedaulatan pangan sebagai salah satu strategi renaisans pangan yang berintegrasi dengan strategi renaisans ekonomi. Berpijak pada hal itu, pasokan pangan suatu wilayah sangat bergantung pada ketersediaan dari aspek produksi dan tingkat konsumsi masyarakat dalam wilayah itu, termasuk komoditas yang dibudidayakan untuk mendukung konsumsi pangan setempat.
Upaya strategis yang terus digiatkan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian sub sektor tanaman pangan, diantaranya melalui upaya peningkatan produktifitas. Data menunjukkan produktifitas sub sektor tanaman pangan di DIY mempunyai capaian yang cukup tinggi, terutama komoditas padi. Capaian produktifitas komoditas padi bahkan berada di atas rerata nasional hal ini dikarenakan keberhasilan DIY dalam penerapan teknologi pertanian. Produktifitas tinggi juga ditemui pada komoditas ubi kayu dan jagung. Luasan lahan kering yang cukup dominan di DIY terutama di Kabupaten Gunungkidul menjadikan produksi ubi kayu dan jagung berkembang cukup baik dan memberikan hasil yang sangat tinggi bagi DIY. Namun dalam kurun waktu 2013-2014 produktivitas ubi kayu mengalami penurunan, hal ini dikarenakan peralihan lahan tanam dari ubi Upaya strategis yang terus digiatkan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian sub sektor tanaman pangan, diantaranya melalui upaya peningkatan produktifitas. Data menunjukkan produktifitas sub sektor tanaman pangan di DIY mempunyai capaian yang cukup tinggi, terutama komoditas padi. Capaian produktifitas komoditas padi bahkan berada di atas rerata nasional hal ini dikarenakan keberhasilan DIY dalam penerapan teknologi pertanian. Produktifitas tinggi juga ditemui pada komoditas ubi kayu dan jagung. Luasan lahan kering yang cukup dominan di DIY terutama di Kabupaten Gunungkidul menjadikan produksi ubi kayu dan jagung berkembang cukup baik dan memberikan hasil yang sangat tinggi bagi DIY. Namun dalam kurun waktu 2013-2014 produktivitas ubi kayu mengalami penurunan, hal ini dikarenakan peralihan lahan tanam dari ubi
Sumber: Analisa Data BPS Provinsi DIY
Gambar 2.71 Grafik Produktivitas Padi, Jagung, Kedelai, dan Ubi Kayu di DIY Tahun 2010-2014
Wilayah DIY juga merupakan sentra tanaman sayuran terutama untuk komoditas bawang merah dan cabai besar. Kedua komoditas tersebut memiliki luasan panen terluas dari total 16 komoditas sayuran di DIY atau memiliki besaran areal sebesar 57% pada tahun 2012. Untuk bawang merah sebagian besar menjadi komoditas unggulan daerah Bantul (67%) dan Kulon Progo (26%). Sedangkan untuk komoditas cabe besar menjadi sentra pada wilayah Kulonprogo (53.48%) dan Sleman (25.68%). Peningkatan produktifitas yang berpengaruh pada peningkatan produksi menunjukkan bahwa aspek teknis budidaya komoditas tanaman sayuran senantiasa mengalami peningkatan dengan dukungan lahan yang subur, ketinggian yang memadai, pengairan yang cukup, dan iklim/temperatur yang cocok. Salah satu problem dalam pengembangan komoditas sayuran adalah fenomena anomaly iklim, yang mengakibatkan tingkat cekaman yang tinggi dan munculnya hama penyakit serta turunnya harga akibat dari kualitas panen yang buruk.
Adapun potensi komoditas buah-buahan dijumpai pada semua kabupaten/kota di DIY. Sekurangnya terdapat 20 komoditas buah-buahan yang dibudidayakan pada wilayah DIY. Sebagaimana komoditas sayuran, sebagian besar komoditas buah-buahan banyak dijumpai pada Kabupaten Sleman dan Kulonprogo. Tiga besar produksi buah-buahan di DIY pada tahun 2012, secara berturut-turut diantaranya adalah : pisang (193.861 ton), mangga (35.858 ton), dan salak (31.955 ton). Komoditas salak merupakan andalan pada Kabupaten Sleman dan buah pisang menjadi tanaman andalan bagi Kabupaten Kulonprogo.
Sementara itu, untuk sub sektor peternakan, wilayah DIY memiliki sebaran ternak besar maupun kecil pada sejumlah kabupaten dan kota. Untuk ternak besar pada wilayah DIY, sebagian besar atau 98% terdiri atas jenis sapi potong, kambing, dan domba. Konsentrasi sapi potong dan kambing pada wilayah DIY didominasi pada Kabupaten Gunungkidul. Selama kurun waktu 2013 - 2014, populasi ternak sapi potong di DIY mengalami peningkatan setelah sebelumnya megalami penurunan, hal ini dikarenakan mulai seimbangnya antara pengeluaran dan pemotongan ternak sapi potong di DIY dengan pemasukan ternak sapi potong ke DIY. Sementara itu, populasi ternak unggas di DIY cenderung meningkat, terutama untuk ayam kampung dan ayam ras yang populasinya banyak ditemui pada Kabupaten Sleman.
Sumber : Dinas Pertanian DIY 2014
Gambar 2.72 Grafik Popolasi Sapi Potong, Kambing, Domba di DIY (Dalam Satuan Ekor) Tahun 2010-2014
Sumber : Dinas Pertanian DIY 2014
Gambar 2.73 Grafik Populasi Unggas di DIY (Dalam Satuan Ekor) Tahun 2010-2014
2.2.2.2 Urusan Kehutanan Wilayah dengan fungsi hutan di DIY pada tahun 2014 seluas 94,871.51Ha
(analisa data Dishutbun DIY). Dari luas tersebut, 76.156,45 ha merupakan hutan rakyat (sangat dominan) dan sisanya18.715,06 Ha merupakan hutan negara. Keberadaan wilayah hutan (baik hutan rakyat dan hutan negara) pada wilayah DIY, sangat dominan ditemui pada wilayah Kabupaten Gunungkidul yang memiliki peran sebagai wilayah hulu dari DAS Opak (sub DAS Oya). Luasan hutan pada Kabupaten Gunungkidul sebesar 56.849,43 Ha, terdiri dari 41.953,93 Ha (hutan rakyat) dan 18.715,06 ha (hutan negara, termasuk hutan AB). Luasan hutan di Kabupaten Gunungkidul sangat strategis karena memiliki proporsi dominan seebsar 62,47 % dari luas hutan total di DIY, dengan segenap persoalannya, seperti : adanya lahan kritis, ancaman pencurian hasil hutan, potensi bencana alam, dan ancaman kebakaran hutan.
Tabel 2.118 Luas Hutan di DIY Berdasarkan Kewilayahan Tahun 2014 Kabupaten
Hutan Negara Hutan Rakyat Total Hutan % Total
(Ha) hutan Gunungkidul
(Ha)
(Ha)
56.849,43 60,58 Bantul
9.622,60 10,25 Sleman
6.148,15 6,55 Kulonprogo
21.215,19 22,62 HUTAN di DIY
Sumber : analisa data Dishutbun DIY & BPS DIY, 2014 angka sementara
Berdasarkan wilayah administrasi kehutanan, kawasan hutan negara tersebar pada 4 wilayah yaitu Kabupaten Gunungkidul seluas 14.895,50 Ha (ditambah 1.773 ha sebagai wilayah hutan AB), Kabupaten Bantul 1.052,60 Ha, Kabupaten Sleman 1.729,46 ha dan Kabupaten Kulon Progo seluas 1.037,50 Ha. Sedangkan berdasarkan tata guna hutan negara, kawasan hutan negara terbagi atas : hutan produksi 13.411,70 Ha, Hutan lindung 2.312,80 Ha, Hutan konservasi 2.990,56 Ha (TNGM 1.728,906 Ha, Tahura Bunder 634,10 Ha, Cagar alam 11,4375 Ha, Taman wisata alam 1,0465 Ha, Suaka Margasatwa 615,60 Ha). Mengacu Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 197/Kpts-II/2000 tertanggal 12 Juli 2000, hutan AB dikelompokkan menjadi hutan produksi.
Pengelolaan hutan produksi di DIY memiliki kekhususan dibandingkan wilayah lain karena dikelola oleh Balai KPH Yogyakarta (UPTD Dishutbun DIY). Potensi hutan produksi (13.411,70 ha) di DIY didominasi oleh tanaman jati (50,79%) dan tanaman kayu putih (34,32%). Saat ini, hasil tanaman kayu putih yang diolah menjadi minyak kayu putih memberikan kontribusi pendapatan yang cukup besar bagi Pemda DIY. Problem pengembangan tanaman kayu putih di DIY adalah produktifitas yang rendah karena jumlah populasi tegakan yang kurang memadai. Upaya pemenuhan populasi tegakan tanaman kayu putih senantiasa dilakukan secara bertahap dan diimplementasikan sinergis melalui skema kemitraan bersama masyarakat setempat dalam desain terpadu untuk pengentasan kemiskinan.
Tabel 2.119 Produksi Daun dan Minyak Kayu Putih di DIY Tahun 2009- 2013
Tahun Produksi daun (ton) Produksi MKP (liter) Nilai Penjualan (Rp.) 2009
Sumber : Analisa data Dishutbun DIY, Tahun 2014
Luas lahan kritis di DIY pada tahun 2014 adalah 25.789,75 Ha, melebihi target pada tahun 2014 seluas 27.000 Ha. Hal ini dikarenakan tingkat rehabilitasi hutan di DIY meningkat sebesar 0,09%.
Wilayah DIY yang memiliki luasan lahan kering dengan kontur yang bergelombang (berbukit/bergunung) menunjukkan konsentrasi komoditas perkebunan yang cukup beragam dari sisi luasan, diantaranya : kelapa, kakao, kopi, tembakau, tebu, dan seterusnya. Sentra produksi kelapa, kakao, dan jambu mete berada di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul. Sedangkan sentra komoditas kopi berada di Kabupaten Sleman. Komoditas perkebunan tersebut, memiliki cakupan luas yang cukup besar, prospek pasar yang potensial, memiliki nilai strategis dalam pertumbuhan ekonomi wilayah, dan berperan dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan (tebu).
Tabel 2.120 Perkembangan Luas Komoditas Perkebunan Strategis di DIY Tahun 2010-2014
2013 2014*) Perkebunan Strategis (Ha) Kelapa
Komoditas
42,939.27 42,903.95 43,371.38 43,815.39 39.510,00 Kakao
5,012.15 4.510,85 Kopi
1,725.92 1.568,31 Tembakau
2,310.90 1.372,50 Tebu
3,602.66 3.515,00 Sumber: analisa data Dishutbun DIY & BPS Provinsi DIY. *) Angka Sementara
Untuk itu, desain agribisnis perkebunan yang berdaya saing dengan nilai tambah yang berkelanjutan, akan dapat diwujudkan apabila tercapai peningkatan produksi, perbaikan o55produktifitas dan penanganan mutu produk yang dihasilkan, focus pada pengolahan produk yang memiliki nilai tambah, dan upaya pemasaran hasil yang memadai melalui branding yang tepat, serta tingkat efisiensi usaha tani dapat tercapai. Penerapan agribisnis ini dapat diciptakan apabila kegiatan yang dilaksanakan oleh petani dapat memenuhi tingkat intensifikasi usaha tani yang lebih produktif, memanfaatkan teknologi tepat guna dan penguatan tingkat kemampuan petani serta kelembagaan petani dalam mengakses pemenuhan kebutuhan agribisnis yang memadai.
Efisiensi usaha tani dalam rangka penguatan desain agribisnis diharapkan dapat tercapai apabila produksi yang optimal dapat diimbangi dengan biaya produksi yang efisien. Pemanfaatan peluang pasar yang baik bisa dicapai melalui penanganan pengolahan hasil melalui integrasi nilai tambah yang sesuai dengan selera pasar, penguatan system informasi, dan branding produk yang berkelanjutan. Harapannya, aspek keterbatasan yang dimiliki DIY, terkait dengan potensi sumber daya alam yang ada di DIY, maka Efisiensi usaha tani dalam rangka penguatan desain agribisnis diharapkan dapat tercapai apabila produksi yang optimal dapat diimbangi dengan biaya produksi yang efisien. Pemanfaatan peluang pasar yang baik bisa dicapai melalui penanganan pengolahan hasil melalui integrasi nilai tambah yang sesuai dengan selera pasar, penguatan system informasi, dan branding produk yang berkelanjutan. Harapannya, aspek keterbatasan yang dimiliki DIY, terkait dengan potensi sumber daya alam yang ada di DIY, maka
2.2.2.3 Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral Ratio elektrifikasi DIY pada tahun 2012 tercapai 76,80%, meningkat
sebesar 0,59% dari tahun 2011 (DPU-P dan ESDM, 2013). Pada tahun 2012, jumlah Rumah tangga tercatat 1.037.976 RT, dan melalui pelaksanaan program dan kegiatan APBD pada tahun 2012, dapat dilaksanakan penambahan rumah tangga berlistrik sebanyak 225 RT sehingga terdapat peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 0,023% dari target sebesar 0,015 %. Sedangkan melalui dana APBN jumlah rumah tangga ber berlistrik meningkat sebanyak 5.851 RT atau terjadi peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 0,564%. Sasaran bagi intervensi program ini adalah 238 dusun yang sebagian besar rumah tangga nya belum berlistrik terutama di wilayah-wilayah yang terpencil yang pada umumnya belum berkembang.
Melalui pelaksanaan program dan kegiatan APBD DIY tahun 2013, dapat dilakukan penambahan RT berlistrik sebanyak 955 RT, sedangkan melalui pelaksanaan program dan kegiatan APBD Kabupaten Sleman tahun 2013 dapat dilakukan penambahan RT berlistrik sebanyak 189 RT sehingga terdapat peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 0,107%. Melalui dana APBN 2013, jumlah RT yang dapat dilistriki sebanyak 39.674 RT atau terjadi peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 3,695%. Sehingga total pencapaian ratio elektrifikasi di DIY sampai dengan tahun 2013 mencapai 80,6% dari target sebesar 77,4%.
Kapasitas energi listrik yang telah dibangkitkan melalui program dan kegiatan APBD dan APBN di DIY pada tahun 2012 sebesar 47 kW, sehingga total jumlah energi terbarukan yang dapat dibangkitkan sebesar 629,35 kW. Angka ini meningkat 0,47% dari target sebesar 0,30% dari angka di tahun 2011 dengan total jumlah energi terbarukan yang dapat dibangkitkan baru sebesar 582,35 kW dari total potensi 10.000 kW. (10 MW). Capaian pengembangan pemanfaatan energi baru dan terbarukan di DIY pada tahun 2013 yang diperoleh dari tenaga air sebesar 630 kW atau 8.674,84 SBM, tenaga surya 37 unit atau setara dengan 101,89 SBM, biogas sebanyak 82 unit atau mencapai 262,91 SBM, tenaga hybrid surya dan angin 20 kW atau sama dengan 275,39 SBM.Total dari keseluruhan program dan kegiatan APBD dan APBN di DIY pada tahun 2013 telah dicapai penyediaan EBT sebesar 114.035,02 SBM dari target sebesar 107.790 SBM.
Kegiatan konservasi energi yang diamanatkan oleh pemerintah yang dituangkan dalam regulasi-regulasi terkait konservasi energi dilakukan melalui Program Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Konservasi
Energi. Program ini bertujuan untuk melakukan implementasi dan penerapan konservasi energi dengan arah kebijakan meningkatkan efisiensi penggunaan energi melalui konservasi energi pada sektor-sektor pengguna energi prioritas.
Sampai dengan tahun 2013, target pelaksanaan konservasi energi melalui audit energi di DIY sebesar 3,33% (5 gedung pemerintah) dari 150 gedung pemerintah DIY. Dari pelaksanaan program dan kegiatan sampai tahun 2013, Pemda DIY yang didukung oleh APBN telah melakukan audit energi di Dinas PUP-ESDM DIY Bumijo, Gedung Setda Kota Yogyakarta; Balai IPAL Sewon, Bantul; Rumah Sakit Ghrasia, Pakem, Sleman dan PD Tarumartani.
Dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2012, pemenuhan air baku di daerah sulit air tercapai sebesar 6% sesuai target kinerja tahun 2012 yang ditetapkan sebesar 6%, salah satunya dicapai melalui pembangunan sumur bor air tanah dalam di daerah sulit air. Sampai dengan tahun 2013, sudah terbangun sumur bor di 15 lokasi dari total 46 lokasi daerah sulit air.
Produksi dari 7 (tujuh) mineral non logam dan batuan pada tahun 2012 yang banyak diusahakan di DIY saat ini adalah sirtu/pasir dengan produksi 741.783 m3, batu gamping/kapur dengan produksi 146 m3, tanah liat dengan produksi 789 m3, andesit dengan produksi 109.280 m3, zeolit dengan produksi 350 m3, breksi batuapung dengan produksi 600 m3, dan tanah urug dengan produksi 70.463 m3.Dari pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2012, total peningkatan nilai produksi bahan galiandari 7 mineral non logam dan batuan sebesar 551,39 juta Rupiah atau meningkat 1,84 % dari target yang hanya sebesar 0,37 %.Pada tahun 2013, Pemda DIY melakukan peningkatan nilai tambah komoditas tambang batu andesit 1 (satu) lokasi di Dusun Plampang II, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo sehingga kinerja pengelolaan usaha pertambangan di tahun 2013 mencapai sebesar 9%.
Berdasarkan hasil pelaksanaan program Pembinaan, Pengawasan dan Pengembangan Bahan Bakar pada tahun 2012, realisasi penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi tercatat jenis premium 504.632 KL atau 99,7% dari kuota, solar 130.527 KL atau 108,8% dari kuota, serta penyaluran bahan bakar gas bersubsidi 61.961,06 Ton atau 102,8% dari kuota. Kuota solar untuk tahun 2013 di DIY adalah sebesar 126.166 KL atau menurun sebesar 3% dari kuota di 2012, sedangkan untuk premium kuota naik sebesar 3% dari tahun sebelumnya atau sebesar 521.374 KL. Kelancaran distribusi Bahan Bakar Bersubsidi didukung melalui koordinasi secara intensif dengan Kementerian ESDM, BPH Migas, Kabupaten/Kota, PT. Pertamina (Persero), dan HISWANA MIGAS DIY.
Pasokan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar didistribusikan melalui 93 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sedangkan penyaluran bahan bakar gas bersubsidi melalui 43 agen anggota
Hiswana Migas DIY beserta 3.130 pangkalannya. Dari keseluruhan penyalur bahan bakar bersubsidi tersebut, terdapat 600 penyalur yang perlu ditingkatkan kinerja kelancaran distribusinya.
Upaya peningkatan kinerja Pengelolaan Bahan Bakar dilakukan melalui kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap distribusi bahan bakar bersubsidi. Sampai tahun 2012 telah dilakukan pembinaan terhadap 180 penyalur (30%). Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013 dilakukan dengan melakukan pembinaan terhadap 90 penyalur yang kinerja kelancaran distribusinya belum optimal, sehingga sampai dengan tahun 2013 telah dilakukan peningkatan kelancaran distribusi terhadap 270 penyalur (45%).
2.2.2.4 Urusan Pariwisata Selaras dengan visi pembangunan jangka panjang DIY, sektor pariwisata
merupakan salah satu pilar utama pembangunan DIY.Pariwisata memberikan andil besar dalam memacu pertumbuhan perekonomian DIY. Kegiatan sektor pariwisata memberikan multiplier effect terhadap sektor lainnya seperti perdagangan, akomodasi, jasa-jasa bahkan sektor pertanian dan industri. Selain itu diharapkan secara langsung sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi pada perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berwirausaha, dan pengentasan kemiskinan.
Jumlah wisatawan yang datang ke DIY mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2014. Jumlah Wisatawan yang mengunjungi DIY sebanyak 3.346.180 orang yang terdiri dari wisatawan nusantara 3.091.967 orang dan wisatawan mancanegara 254.213 orang. Secara keseluruhan jumlah tersebut meningkat sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya. Lima besar wisatawan mancanegara yang mengunjungi DIY adalah Belanda, Jepang, Malaysia Perancis, dan Singapura.
Gambar 2.74 Perkembangan Jumlah Wisatawan di DIY
Lama tinggal wisatawan di DIY pada tahun 2014 masih belum meningkat secara signifikan dibantingkan tahun-tahun sebelumnya. Capaian tersebut dinilai masih belum optimal. Faktor yang mempengaruhi pendeknya lama tinggal wisatawan diantaranya adalah perkembangan destinasi wisata yang stagnan dan kecenderungan wisatawan di DIY adalah wisatawan yang memanfaatkan libur pendek akhir pekan (weekend).
Tabel 2.121 Perkembangan Lama Tinggal Wisatawan dan Jumlah Wisatawan di DIY
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 lama
1.95 Mancanegara (Hari)
Tinggal Wisatawan 1,94
lama Tinggal Wisatawan 1,70
1.58 Nusantara (Hari)
Sumber:Dinas Pariwisata DIY
Pola kunjungan wisatawan di DIY cenderung mengikutipola liburan hari raya dan sekolah. Selain itu kunjungan wisawatan yang masih terpusat di wilayah perkotaan. Pola tersebut mengakibatkan beban yang tinggi atas penggunaan fasilitas umum dan infrastruktur penunjang pada puncak- puncak musim liburan terutama di wilayah perkotaan. Untuk itu perlu adanya pengembangan daya tarik wisata terutama di wilayah kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul agar kunjungan wisatawan lebih dapat merata.
Gambar 2.75 Perkembangan Jumlah Wisatawan di DIY
Jumlah kunjungan wisatwan ke destinasi wisata Kab/kota, pada tahun 2014 peningkatan sebesar 31% jika dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2013 jumlah pengunjung daya tarik wisata (DTW) sebesar 12.759.153 orang, sementara untuk tahun 2014 berhasil dicapai 16.774.235 orang pengunjung. Peningkatan tersebut tidak jauh berbeda dengan kinerja peningkatan jumlah kunjungan pada tahun 2013. Hal ini menunjukan adanya kemungkinan wisatawan yang datang ke DTW wilayah DIY mulai mengalami kejenuhan terhadap daya tarik wisata yang ada. Pertumbuhan pariwisata DIY yang sebelumnya didorong dari peningkatan penyelenggaran Meetings Incentives Conferencing Exhibitions (MICE) pada tahun 2014 diperkirakan mengalami penurunan jumlah kegiatan MICE terkait pembatasan kegiatan pertemuan di Hotel. Isu lain yang perlu menjadi perhatian adalah adanya peningkatan batas bawah tarif pesawat yang dimungkinkan berdampak pada melambatnya pertumbuhan kunjungan wisatawan di DIY.
Gambar 2.76 Sebaran Pengunjung ODTW di Kabupaten/Kota
Ke depan pembangunan kepariwisataan harus mengoptimalkan pariwisata berbasis pariwisata minat khusus dan komunitas. Selain itu dalam pembangunan kepariwisataan harus dilakukan dengan pendekatan lintas sektor dan melibatkankan semua pemangku kepentingan baik masyarakat, swasta dan lintas instansi pemerintah itu sendiri. Beberapa tantangan di antaranya adalah penyediaana sarana dan prasarana yang memadai, informasi lokasi wisata, akses jalan, tempat penginapan dan hotel bintang Ke depan pembangunan kepariwisataan harus mengoptimalkan pariwisata berbasis pariwisata minat khusus dan komunitas. Selain itu dalam pembangunan kepariwisataan harus dilakukan dengan pendekatan lintas sektor dan melibatkankan semua pemangku kepentingan baik masyarakat, swasta dan lintas instansi pemerintah itu sendiri. Beberapa tantangan di antaranya adalah penyediaana sarana dan prasarana yang memadai, informasi lokasi wisata, akses jalan, tempat penginapan dan hotel bintang
2.2.2.5 Urusan Kelautan dan Perikanan Pemenuhan kebutuhan akan protein hewani dari ikan, dapat dilihat dengan
adanya peningkatan ketersediaan ikan per kapita untuk dikonsumsi dari tahun ke tahun. Ketersediaan ikan per kapita DIY selama 5 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan peningkatan. Peningkatan tersebut antara lain disebabkan oleh produksi ikan di DIY yang terus bertumbuh walaupun masih disertai dengan adanya pasokan ikan yang masuk ke wilayah DIY dari luar daerah. Meningkatnya jumlah konsumsi ikan perkapita disebabkan atas kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan protein dari ikan, hal ini dipengaruhi juga dengan suksesnya kampanya gemarikan dari pemda DIY. Konsumsi ikan perkapita di DIY tahun 2014 adalah sebesar 17.16 melebihi target Pemda DIY sebesar 14.91. Sedangkan tingkat ketersediaan ikan DIY ditunjukkan dalam gambar berikut:
Sumber : Data Sementara Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Tahun 2014
Gambar 2.77 Tingkat Ketersediaan Ikan di DIY (Kg/Kapita/Tahun), Tahun 2010-2014
Pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan di DIY dilakukan melalui peningkatan produksi perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Produksi perikanan DIY terus mengalami peningkatan sejak tahun 2010. Jumlah produksi perikanan DIY selama periode 2010- 2014 rata-rata tumbuh sebesar 28,11%.
Produksi perikanan di DIY didominasi oleh perikanan budidaya. Rata-rata kontribusi perikanan budidaya terhadap total produksi perikanan DIY selama lima tahun terakhir mencapai 88,14%, bahkan pada tahun 2014 mencapai 91,04%, hal ini dikarenakan keberhasilan budidaya perikanan air tawar khususnya di kabupaten Sleman yang selama ini menjadi basis pengembangan perikanan budidaya. Sementara kontribusi perikanan tangkap cenderung menurun dari 10.68% pada tahun 2010 menjadi 8.96%pada tahun 2014. Penurunan produksi perikanan tangkap disebabkan sering terjadinya over fishing dan illegal fishing serta belum optimalnya pemanfaatan sarana prasarana perikanan tangkap ditambah dengan etos kerja nelayan tangkap DIY masih rendah bila dibandingkan dengan nelayan dari daerah lain. Namun demikian, faktor cuaca adalah faktor utama yang sangat mempengaruhi produksi perikanan tangkap di DIY dikarenakan menyebabkan berkurangnya jumlah trip nelayan melaut.
Untuk mengetahui pertumbuhan produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap di DIY dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan DIY (diolah) *) Angka Sementara
Gambar 2.78 Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya DIY (Ton), Tahun 2010-2014
2.2.2.6 Urusan Perdagangan Sektor perdagangan memberikan andil yang tinggi dalam pertumbuhan
ekonomi di DIY. Perkembangan sektor perdagangan tidak terlepas dari dukungan sektor ekonomi lainnya serta dukungan infrastruktur yang berupa sarana dan prasarana penunjang pertumbuhan sektor perdagangan seperti pergudangan, pasar modern, pasar tradisional dan lainnya.
Sektor perdagangan terbagi dalam perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri. Perkembangan perdagangan luar negeri di DIY selama tahun 2010 hingga 2014 dapat dilihat pada perkembangan ekspor. Nilai Ekspor DIY pada tahun 2014 tercatat 233,25 Juta US$. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan pada tahun 2013. Peningkatan ekspor DIY terutama didukung oleh 5 (lima) komoditas utama ekspor yaitu pakaian jadi tekstil, mebel kayu, sarung tangan kulit (stk), stk sintetis dan kerajinan kulit. Tujuan ekspor komoditas DIY terutama pada Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Italia dan Korea Selatan.
Tabel 2.122 Perkembangan Ekspor DIY Tahun 2010-2014
2013 2014 Volume (Juta kg)
Uraian
34,03 57,51 Nilai (Juta US $)
211,76 233,25 Komoditi
127 166 Negara
93 87 98 111 114 Eksportir
286 310 Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014
Sementara itu, perkembangan di sektor perdagangan dalam negeri tercatat pada tahun 2009-2014 secara umum mengalami perkembangan positif, yaitu terlihat dari perkembangan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan jumlah pasar di DIY. Realisasi jumlah penerbitan SIUP sepanjang tahun 2014 sebanyak 1.393 buah, sehingga jumlah kumulatif menjadi 46.855 SIUP. Dilihat dari klasifikasinya, usaha perdagangan di DIY didominasi oleh pengusaha mikro dan kecil sebesar 91%
Tabel 2.123 Perkembangan Jumlah Kumulatif SIUP Yang Terdaftar di DIY Tahun 2010-2014
No Golongan Usaha
1 Pengusaha Besar
2 Pengusaha Menengah
3 Pengusaha Kecil 35.298 36.607 38.589 40.132 40.710
4 Pengusaha Mikro
Jumlah
Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014
Perkembangan sektor perdagangan DIY, didukung dengan tersedianya sarana perdagangan seperti toko modern dan pasar tradisional. Perkembangan sarana perdagangan tersebut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah toko modern hingga tahun 2014 sejumlah 416 unit, sementara jumlah pasar tradisional sebanyak 361 unit. Peningkatan jumlah toko modern yang lebih pesat dibandingkan dengan pasar tradisional ini perlu menjadi perhatian. Peningkatan kapasitas pelaku usaha serata sarana penunjang di pasar-pasar tradisional diperlukan agar pasar tradisional memiliki daya saing dan tidak ditinggalkan pembeli.
Tabel 2.124 Perkembangan Toko Modern dan Pasar Tradisional Tahun 2009-2014
Jenis Toko 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Toko Modern
405 416 416 Pasar Tradisional
308 333 333 Jumlah
Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014
2.2.2.7 Urusan Industri Kontribusi sektor industri pengolahan pada struktur PDRB DIY mencapai
14,32% . Dengan kontribusi sebesar itu, sektor Industri urutan ke tiga setelah sektor Jasa-jasa, perdagangan, hotel dan restoran. Industri di DIY didominasi oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan jumlah unit usaha hingga tahun 2014 sebesar 86.087 IKM.
Jumlah IKM mengalami pertumbuhan yang positif dalam kurun lima tahun terakhir. Pada tahun 2014 jumlah IKM meningkat sebesar 2.2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah unit usaha tersebut diikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja sebesar 2.8% dari sebesar 310.173 pada tahun 2013 menjadi 318.858 orang pada tahun 2014.
Tabel 2.125 Perkembangan IKM di DIY Tahun 2010-2014
2013 2014 Jumlah Unit Usaha
Uraian
84.234 86.087 Penyerapan Tenaga
310.173 318.858 Kerja (orang) Nilai Investasi (Rp
878.063 1.003.678 1.010.585 1.064.180 1.151.443 Milyar) Nilai Produksi (Rp
2.821.218 3.053.031 3.199.224 3.294.485 3.399.909 Milyar) Nilai Bahan Baku dan
1.358.293 1.352.479 1.388.023 1.449.435 1.524.806 Penolong (Rp Milyar) Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014
Untuk dapat bersaing dengan industri luar, produk-produk DIY harus memiliki nilai tambah yang lebih dari pesaingnya. Nilai tambah adalah selisih antara nilai produksi (output) dengan nilai bahan baku dan penolong lainnya (input). Pada tahun 2014 total Nilai Bahan Baku dan Penolong IKM adalah sebesar Rp. 1.542.806 Milyar. Sementara itu, untuk Nilai Produksi ditaksir berjumlah sebesar Rp. 3.399.909 Milyar. Dengan demikian nilai tambah produk IKM di DIY bernilai sebesar Rp. 1.875.103 Milyar pada tahun 2014. Nilai tambah tersebut meningkat sekitar 5,9% dibandingkan dengan tahun 2013.
Perkembangan indikator kinerja sektor industri yang cukup positif tersebut harus dapat dimanfaatkan terlebih dengan adanya momentum diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015. Terbukanya pasar perdagangan bebas di ASEAN menjadi tantangan bagi DIY mengingat tidak ada lagi hambatan tarif bagi perdagangan antar negara di ASEAN. Dengan demikian, peluang ekspor DIY mestinya semakin meningkat. Namun demikian, peredaran produk-produk asing juga akan meningkat di pasar domestik DIY. Untuk itu perlu dioptimalkan kembali program-program terutama terkait dengan peningkatan daya saing produk seperti penjaminan mutu, sertifikasi dan standarisasi sehingga pasar memiliki preferensi untuk memilih produk-produk berkualitas dari DIY.
2.2.2.8 Urusan Ketransmigrasian Menurut Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian, yang dimaksud Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan dan menetap di Wilayah Pengembangan Transmigrasi atau Lokasi Pemukiman Transmigrasi dengan diatur dan didanai oleh pemerintah kepada warga yang umumnya golongan menengah ke bawah .
Dengan demikian, program transmigrasi pada dasarnya merupakan suatu kebijakan pemerintah yang antara lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Transmigrasi tidak hanya memindahkan penduduk saja tapi juga meningkatkan kemampuan dan produktivitas masyarakat transmigrasi, membangun kemandirian, penataan persebaran penduduk yang serasi dan seimbang dalam meningkatkan pembangunan daerah tujuan dan kesejahteraan individu/transmigran yang bersangkutan.
Melalui transmigrasi diharapkan kemiskinan yang disebabkan oleh terbatasnya kesempatan kerja dan ketidakberdayaan penduduk untuk memperoleh tempat tinggal yang layak, dapat teratasi.
Untuk itu pemerintah terus berupaya membuka kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat untuk terlibat dan berperan serta dalam pelaksanaan transmigrasi.
Konsekuensi dari perubahan pendekatan tata pemerintahan dari semula sentralistik menjadi desentralistik memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah untuk menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan dan pembangunan. Dalam kaitannya dengan urusan ketransmigrasian, dominasi peran pemerintah pusat dalam pelaksanaan transmigrasi telah diambil alih oleh pemerintah daerah. UU No. 29 Tahun 2009 mempertegas perubahan peran tersebut dimana pemerintah daerah bertanggungjawab dalam
penyediaan kawasan, pembangunan kawasan hingga pengembangan kawasan transmigrasi.
Peyelenggaraan program transmigrasi saat ini dalam pelaksanaannya dilandasi atas kebutuhan daerah, diwujudkan dengan inisiatif daerah dan dilaksanakan daerah serta difasilitasi oleh Pusat yang bermanfaat bagi daerah itu sendiri.
Perencanaan dan pelaksanaan program transmigrasi harus memberikan tempat yang proporsional kepada daerah, baik daerah asal maupun daerah tujuan transmigran melalui kerjasama antar daerah. Oleh karena iru peran Pemerintah Daerah sebagai pelaksana (rowing), sedangkan Pemerintah Pusat sebagai fasilitator dan memberikan arahan (steering), maka dalam pelaksanaan pembangunan transmigrasi dilakukan dengan pendekatan demand side, yaitu pembangunan transmigrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat yang melibatkan Pemerintah Provinsi dengan dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Pemerintah Daerah DIY sebagai daerah pengirim calon transmigran telah bekerjasama dengan provinsi daerah penempatan dalam penyelenggaraan transmigrasi. Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan dapat memudahkan penyelenggaraan transmigrasi sehingga permasalahan- permasalahan yang ada dapat diminimalisir sedini mungkin.
Hingga saat ini, animo masyarakat DIY untuk bertransmigrasi masih cukup tinggi melebihi kuota yang diberikan oleh Pemerintah Pusat meskipun dengan kecenderungan menurun. Selama kurun 2009 – 2013, Pemerintah DIY telah memberangkatkan transmigrasi total sebanyak 1.243 KK, yaitu masing-masing 336 KK pada tahun 2009, 250 KK pada tahun 2010, 259 KK pada tahun 2011, 248 KK pada tahun 2012, dan 150 KK pada tahun 2013.Jika dilihat dari daerah asal transmigran, selama kurun waktu 2009 hingga 2013 mayoritas transmigran berasal dari Bantul kecuali tahun 2010 dimana jumlah tansmigran terbanyak dikirim dari Kulon Progo.
Selain itu, DIY juga telah melaksanakan program transmigrasi lokal. Pemerintah DIY juga melakukan kegiatan Pelatihan Dasar Umum (PDU) Selain itu, DIY juga telah melaksanakan program transmigrasi lokal. Pemerintah DIY juga melakukan kegiatan Pelatihan Dasar Umum (PDU)
Tabel 2.126 Realisasi Pelaksanaan Transmigrasi Menurut Daerah Asal di
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2013
Daerah Asal
Pelaksanaan
2012 2013 KK
KK Jiwa KK Jiwa Kulon Progo
Jiwa
KK
Jiwa
KK
Jiwa
47 138 Bantul
53 168 Gunungkidul
25 75 Sleman
10 31 Yogyakarta
25 52 25 84 25 85 19 59 15 46 Jumlah
336 1.079 250 824 259 866 248 781 150 458 Sumber: BPS, DIY dalam Angka, beberapa tahun terbitan
Untuk mempermudah evaluasi transmigrasi, pemerintah perlu menetapkan kriteria daerah tujuan dan tolak ukur keberhasilan transmigrasi dengan lebih jelas. Komitmen daerah penempatan dalam pengusulan program pembangunan transmigrasi baru harus benar-benar sudah memenuhi kriteria kelayakan program yaitu 2C (Clear & Clean) dan 4L (layak huni, layak usaha, layak berkembang, dan layak lingkungan), adanya kejelasan status lahan dan tidak adanya tumpang tindih peruntukan lahan agar tidak ada permasalahan dikemudian hari. Berkaitan dengan adanya otonomi daerah di Indonesia pelaksanaannya harus mengakomodasikan program ini yang antara lain dengan mengedepankan peran pemerintah daerah dalam menetapkan kebijaksanaan penempatan transmigrasi.
Untuk menjamin terpenuhinya harapan transmigran berupa peningkatan kesejahteraan, maka pemerintah menempuh kebijakan sebagai berikut (Disnakertrans DIY):
a. Perlu adanya jaminan yang lebih konkrit tentang peningkatan kesejahteraan transmigran dengan penguatan peningkatan kerjasama antar wilayah, antar daerah, antar pelaku dan antar sektor dalam ragka pengembangan kawasan transmigrasi
b. Perlu dilakukan seleksi secara menyeluruh dan diberikan pelatihan sesuai dengan potensi di lokasi penempatan.
c. Peningkatan perbekalan calon transmigran oleh daerah pengirim
d. Perlu adanya perlindungan/advokasi dan pendampingan secara lebih baik kepada transmigran oleh daerah pengirim.
2.3 Aspek Daya Saing Daerah
2.3.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah Pengeluaran konsumsi rumah tangga (RT) merupakan jenis komponen
pengeluaran terbesar dalam pembentukan PDRB DIY. Selama kurun waktu 2010-2013 pengeluaran konsumsi RT menurut harga berlaku di DIY cenderung mengalami kenaikan. Tahun 2010 tercatat sebesar 23,198 trilyun rupiah naik menjadisebesar 38,439 trilyun rupiah pada tahun 2013 dan diproyeksikan naik pada tahun 2014-2015 masing-masing menjadi 35,504 trilyun rupiah dan 38,439 trilyun rupiah.
Demikian halnya, jika dilihat dari pengeluaran konsumsi RT perkapita selama kurun 2010-2013 mengalami kecenderungan meningkat. Pada tahun 2013, pengeluaran konsumsi RT perkapita di DIY tercatat sebesar 31,18 juta rupiah atau sebesar 2,59 juta per bulan. Pada tahun 2014 diproyeksikan meningkat menjadi sebesar 32,99 juta rupiah. Hal tersebut menunjukan bahwa daya beli masyarakat DIY meningkat.
Tabel 2.127 Angka Konsumsi Rumah Tangga Perkapita, Tahun 2010- 2014
No Uraian
Tahun
1 Total 23.198.963 26.319.415 29.350.917 33.293.526 35.504.550 Pengeluaran RT (Juta Rupiah)
2 Jumlah RT 1.046.873
31,18 33,00 Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)
3 Rasio (1/2)
*) Angka Proyeksi
Berdasarkan golongan pengeluaran perkapita per bulan, jumlah rumah tangga di DIY tahun 2013 yang memiliki pengeluaran lebih dari 500 ribu rupiah per bulan sebanyak 630.864 rumah tangga atau sebesar 59,09%. Sementara itu, rumah tangga yang memiliki pengeluaran perkapita sebulan kurang dari 500 ribu rupiah sebanyak 436.855 rumah tangga atau sebanyak 40,91% dengan rincian seperti pada tabel berikut.
Tabel 2.128 Jumlah Rumah Tangga Menurut Golongan Pengeluaran di DIY, Tahun 2009-2013
Golongan Pengeluaran per Jumlah Rumah Tangga Kapita Sebulan
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)
Dilihat dari perkembangannya selama kurun 2010-2013, rata-rata pengeluaran perkapita sebulan menurut kelompok komoditas di DIY sebagian besar merupakan pengeluaran non makanan. Pada tahun 2013 dari pengeluaran total sebesar 834.506 rupiah sebesar 441.427 rupiah atau sebesar 52,90% digunakan untuk pengeluaran non makanan, sementara 47,10% atau sebanyak 393.079 rupiah digunakan untuk pengeluaran makanan.
Tabel 2.129 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Komoditas di DIY Tahun 2010-2014
Tahun
Pengeluaran
Pengeluaran Non Pengeluaran
Makanan
Makanan
Total
Rp
Rp
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)
*) Angka Proyeksi Proporsi terbesar dalam pengeluaran konsumsi rumah tangga non
makanan berasal dari kelompok barang dan jasa. Pada tahun 2013, pengeluaran konsumsi rumah tangga berasal dari kelompok barang dan jasa tercatat sebesar 170.005 rupiah atau 41,85% dan pengeluaran terkecil makanan berasal dari kelompok barang dan jasa. Pada tahun 2013, pengeluaran konsumsi rumah tangga berasal dari kelompok barang dan jasa tercatat sebesar 170.005 rupiah atau 41,85% dan pengeluaran terkecil
Tabel 2.130 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di DIY Tahun 2010-2014
Kelompok Nilai (Rupiah)
2013 2014* Perumahan, Bahan Bakar,
109.997 121.996 135.795 147.181 135.017 Penerangan & Air Barang-Barang & Jasa
124.291 151.625 170.509 170.005 165.741 Pakaian, Alas Kaki & Tutup
20.967 20.665 18.035 Kepala Barang Tahan Lama
64.473 37.403 37.018 Pajak Pemakaian & Premi
14.191 13.577 12.591 Asuransi Keperluan pesta dan
12.580 17.361 15.988 upacara Jumlah
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)
*) Angka Proyeksi Kinerja sektor pertanian tercermin pada capaian indikator pertanian
diantaranya adalah Nilai Tukar Petani (NTP) dan produktivitas tanaman pertanian. NTP merupakan perbandingan antara nilai yang diterima dengan nilai yang dibayarkan oleh petani dalam melaksanakan usaha taninya. Mencermati komponen perhitungan NTP yaitu Indeks yang diterima (IT) dan indeks yang harus dibayar (IB), tampak bahwa terdapat faktor-faktor harga maupun biaya yang berada di luar jangkauan petani untuk mengendalikannya. NTP mencerminkan efisiensi usaha tani dan daya beli petani.
NTP DIY selama kurun 2010-2014 menunjukan trend yang meningkat dimana pada tahun 2010 sebesar 107,84 meningkat menjadi 122,34 pada tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian masih merupakan mata pencaharian yang menguntungkan bagi masyarakat DIY.
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah) *) Angka Sementara
Gambar 2.79 Grafik Nilai Tukar Petani di DIY, Tahun 2010-214 Data perkembangan NTP menurut sub sektor selama 2010-2014
menunjukkan bahwa NTP perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan mengalami kenaikkan pada tahun 2014 sementara NTP pertanian pangan dan holtikultura mengalami penurunan.
Tabel 2.131 Nilai Tukar Petani Menurut Sub Sektor di DIY Tahun 2010- 2014
NTP Sektor/Sub sektor Tahun
2012 2013 2014* NTP Pertanian Pangan
109,45 113,52 116,39 115,96 114,49 NTP Hortikultura
127,3 131,35 133,19 126,92 NTP Perkebunan Rakyat
115,9 121,44 122,08 127,25 141,28 NTP Peternakan
106,16 103,66 104,55 106,51 109,09 NTP Perikanan
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)
*) Angka Sementara
2.3.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
2.3.2.1 Layanan Trans Jogja Di bidang infrastruktur, salah satu kebijakan yang menjadi daya saing dari
kegiatan pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pengoperasian layanan angkutan umum Trans Jogja sebagai bentuk penyediaan layanan transportasi untuk mendukung mobilitas masyarakat di kawasan Perkotaan Yogyakarta.
Keberadaan Trans Jogja itu sendiri, didasari karena adanya keluhan terhadap kondisi angkutan perkotaan yang ada pada saat itu, sehingga pada bulan Februari tahun 2008, Trans Jogja mulai dioperasikan dengan konsep dasar layanan ―buy the service‘. Konsep layanan ―buy the service‖ ini dimaksudkan bahwa pemerintah yang akan menanggung segala kerugian yang timbul karena adanya pengoperasian angkutan umum. Pihak operator dibayar oleh pemerintah untuk menyediakan layanan angkutan umum yang sesuai dengan standar pelayanan minimum (SPM) yang telah disepakati dan mereka akan dikenakan denda jika melanggar kesepakatan tersebut.
Gambar 2.80 Konsep Buy The Service Dengan pendekatan gross contract, maka pendapatan dari hasil
pengoperasian Trans Jogja menjadi pendapatan dari pemerintah dan pemerintah pula yang menentukan harga tiket, sehingga Trans Jogja dapat pengoperasian Trans Jogja menjadi pendapatan dari pemerintah dan pemerintah pula yang menentukan harga tiket, sehingga Trans Jogja dapat
Gambar 2.81 Layanan TransJogja di DIY Keberadaan Trans Jogja dalam mendukung pergerakan dan mobilitas orang
di Perkotaan Yogyakarta, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui kemudahan akses dan kemudahan perpindahan orang antar wilayah di Perkotaan Yogyakarta. Keberadaan Trans Jogja juga diharapkan dapat mengurangi problematika lalulintas di Perkotaan Yogyakarta. Tingginya pemakaian kendaraan bermotor dan kurangnya penggunaan angkutan umum menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan bagi pergerakan lalulintas yang akan berdampak pada timbulnya kemacetan lalulintas.
Nilai unggul yang ditawarkan dalam layanan Trans Jogja adalah :
1. Sistem tiket sudah terintegrasi dengan e-money yang ada di beberapa bank pemerintah maupun swasta, antara lain : Mandiri, BNI, BRI dan BCA.
2. Dengan fasilitas e-money, tiket Trans Jogja juga sudah terintegrasi dengan Trans Batik Solo dan KA Komuter Prameks.
3. Pada beberapa bus, tersedia fasilitas bike rack on busguna memudahkan pengendara sepeda yang akan menggunakan layanan Trans Jogja.
4. Jam layanan yang dimulai dari jam 5 pagi sampai dengan jam 9 malam.
Dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014, jumlah load factor Trans Jogja mengalami peningkatan. Demikian juga halnya dengan jumlah pendapatan yang selalu meningkats etiap tahunnya, kecuali pada tahun 2012, karena operasional jalur 4 pada saat itu dihentikan sementara.
Tabel 2.132 Jumlah Load Factor dan Besaran Penerimaan Pendapatan Operasional Trans Jogja Tahun 2009-2014
No. TAHUN
LOAD FACTOR
PENDAPATAN
RATA-RATA
Rp. 15.359.527.500,00
Rp. 17.504.928.000,00
Rp. 18.043.004.000,00
Rp. 17.407.646.993,80
Rp. 18.359.146.684,23
Rp. 20.177.264.827,00
Sumber : UPT Trans Jogja, DinasPerhubungan, KomunikasidanInformatika DIY
2.3.2.2 Penyediaan Fiber Optik Di sector informatika, kebijakan pembangunan yang dapat menjadi daya
saing adalah pembangunan jaringan fiber optic pada kawasan Perkotaan Yogyakarta yang menghubungkan antar instansi di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan jaringan fiber optik (FO) ini, nantinyaakanbersifat multi fungsi dan dapat digunakan untuk mendukung system informatika di jajaran Pemerintah DIY. Pembangunan jaringan FO ini akan dapat menutupi keleemahan yang ada, jika Pemerintah DIY menyewa jasa layanan ISP ( internet service provider) terutama pada control manajemen jaringan dan ketergantungan yang sangat besar pada pihak ketiga/penyediajasa ISP.
Manfaat yang diperoleh dari adanya jaringan fiber optik yang dikelola sendiri oleh Pemerintah DIY, antara lain :
Menambah bandwidth Internet dan Intranet SKPD. Memberikan kontrol yang lebih besar pada penggunaan bandwidth
baik internet dan Intranet pada pengelola jaringan PEMPROV DIY Memberikan Opsi yang lebih banyak pada penyediaan Bandwidth Provinsi DIY baik VPN maupun Internet
Penambahan Firewall Router untuk menambah lapisan keamanan pada Server PEMPROV DIY. Mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga (vendor).
Gambar 2.82 Skema Jaringan Fiber Optik Mandiri Pemerintah DIY
2.3.2.3 Layanan Air Limbah Terpusat Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat atau Off-site adalah suatu system
pengolahan air limbah dengan menggunakan suatu jaringan perpipaan untuk menampung dan mengalirkan air limbah kesuatu tempat untuk selanjutnya diolah. Diterapkan untuk penduduk yang berada pada wilayah padat dan secara teknis bias dilayani oleh system terpusat kota. Pengolahan limbah terpusat merupakan system pengolahan yang menggunakan jaringan perpipaan untuk mengalirkan air limbah dari masing-masing rumah penduduk dan kemudian dialirkan ke IPAL. Pengolahan air limbah dengan system terpusat terdiri dari sambungan rumah tangga dan non rumah tangga, jaringan pengumpul, system penggelontor, dan jaringan perpipaan yang mengalirkan limbah menuju IPAL Sewon Bantul.
Pelayanan pengelolaan limbah system terpusat di KPY sampai tahun 2014 sudah melayani 15.309 KK, dengan distribusi di Kabupaten Bantul sebesar 2.485 KK, Kabupaten Sleman sebesar 1.520 KK, dan Kota Yogyakarta sebesar 11.304 KK. Cakupan layanan infrastruktur limbah system terpusat per kabupaten/kota, kecamatan dan desa dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 2.83 Jumlah Layanan Pengolahan Air Limbah Terpusat Per Kecamatan
Gambar 2.84 IPAL Sewon Bantul Secara lebih jelasnya peta layanan limbah lateral per kecamatan di Daerah
Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 2.85 Peta Layanan Limbah Lateral Per Kecamatan di KPY
Dalam RPJMD tahun 2012-2017 telah ditetapkan target indikator kinerja daerah terhadap capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan berdasarkan aspek kesejahteraan masyarakat yaitu setiap tahunnya adanya penambahan Sambungan Rumah (SR) sebesar 1.500 SR. Pada periode 2012 -2017 diketahui kondisi kinerja awal periode RPJMD adalah sebesar 13.329 SR dan pada tahun ke 2 atau 2014 target capaian mencapai 15.800 SR. Hasil dari analisis dari data yang bersumber pada penghitungan Tahun 2014 ini maka diketahui bahwa jumlah pelayanan pengelolaan limbah system terpusat di KPY sampai tahun 2014 sudah melayani 15.309 KK, dengan distribusi di Kabupaten Bantul sebesar 2.485 KK, Kabupaten Sleman sebesar 1.520 KK, dan Kota Yogyakarta sebesar 11.304 KK. Artinya capaian saat ini sudah 96,9 % atau hamper melampaui dari target awal capaian yang ditetapkan pada RPJMD tahun 2012-2017.
2.3.2.4 Layanan Air Minum Peningkatan kebutuhan air minum akibat pertumbuhan penduduk,
ekonomi, dan aspek lainnya di DIY menyebabkan kebutuhan air baku untuk air minum diproyeksikan sebesar 6.998 L/det hingga tahun 2030. Cakupan pelayanan air minum D.I. Yogyakarta pada tahun 2012 sudah mencapai 72,78% dengan proporsi 75,98% di perkotaan dan 70,58% di perdesaan. Di sisi lain pertumbuhan penduduk perkotaan akan semakin meningkat pada lima tahun mendatang, yang berdampak pada semakin besarnya tingkat kebutuhan pelayanan air minum dan keterbatasan ketersediaan air baku untuk air minum. Oleh karena itu perlu upaya ekstra untuk memenuhi cakupan dan kualitas pelayanan air minum seperti yang diharapkan.
Gambar 2.86 Skematik SPAM Regional Sistem Bantar dan Kebonagung DIY
Beberapa langkah strategis sudah dipersiapkan Pemerintah Provinsi dalam rangka memenuhi kebutuhan cakupan dan peningkatan kualitas air minum. Kewenangan Pemerintah Provinsi tertuang dalam rencana spam regional untuk melayani kawasan perkotaan, kawasan strategis provinsi dan kawasan industry antara lain :
1. SPAM regional kawasan perkotaan Yogyakarta (KPY); Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul (kartamantul), kapasitas700 L/DT
2. SPAM regional kapet Kulon Progo (bandara; pelabuhan; pasirbesi) – kawasan industry pajangan, Kabupaten Bantul, kapasitas1.400 l/dt
3. SPAM regional system banyusoco/sungaioyo; pelayanan wilayah tenggara Kabupaten Bantul dan Gunungkidul bagian barat, kapasitas100 l/dt
4. SPAM regional system sungai bawah tanah Gunungkidul; pelayanan wilayah selatan Gunungkidul, Bantul utara, dan Sleman selatan, kapasitas 300 l/dt
2.3.3 Fokus Iklim Berinvestasi
2.3.3.1 Angka Kriminalitas Angka kriminalitas menjadi ukuran yang menggambarkan suatu
ketimpangan sosial yang harus ditekan sekecil-kecilnya. Tindak kriminal yang terjadi di suatu tempat, memunculkan rasa tidak aman bagi warganya. Berbagai bentuk kejahatan seperti pencurian, penipuan, dan perampokan, maupun kekerasan dan kejahatan susila, masih sering terjadi. Dengan masih adanya jumlah kejahatan yang tinggi ini, keleluasaan masyarakat untuk melakukan kegiatannya masing-masing menjadi terganggu. Oleh sebab itu upaya untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas merupakan salah satu prioritas untuk mewujudkan stabilitas penyelenggaraan pemerintahan terutama di daerah. Pemerintahan daerah dapat terselenggara dengan baik apabila pemerintah dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, menjagaketertiban dalam pergaulan masyarakat, serta menanggulangi kriminalitas sehingga secara kuantitas dan kualitas tindak kriminalitas dapat diminimalisir.
Tabel 2.133 Jumlah Tindak Kejahatan Menurut Jenis Kasus di DIY Tahun 2009-2013
No Jenis Kriminal
1. Jumlah kasus narkoba
2. Jumlah kasus
14 10 9 12 pembunuhan
3. Jumlah kejahatan
18 13 20 21 seksual
4. Jumlah kasus
461 442 penganiayaan (ringan-berat)
2.446 2.460 pencurian (curat, curanmor, curas, pencurian ringan- biasa)
5. Jumlah kasus
6. Jumlah kasus
1.364 1.403 penipuan
7. Jumlah kasus
5 6 4 3 pemalsuan uang
4.561 4.677 kriminal selama 1 tahun
8. Jumlah tindak
9. Jumlah penduduk
0,13 0,13 (8)/(9) Sumber: DDA,beberapa edisi, BPS Provinsi DIY
10. Angka kriminalitas
Jumlah tindak kriminal menurut jenis kasus meningkat dari tahun 2009 sampai dengan 2010 tetapi kemudian mengalami penurunan pada tahun 2011. Namun, jumlah kasus kriminal justru semakin meningkat pada 2012 dan 2013. Peningkatan krinalitas pada tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi pada kasus : narkoba, pembunuhan, kejahatan seksual, pencurian, dan penipuan. Apabila dilihat dari kecenderungan tahunan selaam lima tahun terakhir, terlihat bahwa peningkatan kasus narkoba terlihat meningkat sangat signifikan. Kasus narkoba pada 2013 merupakan kasus kriminal yang ditemui meningkat cukup pesat selama lima tahun terakhir. Dalam rangka penurunan sejumlah kasus kriminalitas tersebut membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama penanganan kasus narkoba yang mengancam keberlangsungan generasi muda sebagai korbannya.
2.3.3.2 Jumlah Demonstrasi Demontrasi atau unjuk rasa merupakan suatu peristiwa biasa yang
merupakan sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau menentang kebijakan yang dilaksanakan oleh pihak lain. Aksi demontrasi yang terjadi umumnya dilakukan oleh mahasiswa yang menentang kebijakan pemerintah atau oleh buruh yang tidak puas dengan perlakukan majikannya. Demonstrasi baru akan merugikan banyak pihak apabila dilakukan secara anarkis dan berlebihan bahkan kerugian yang ditimbulkan dapat merugikan masyarakat secara luas.
Berbagai aksi unjuk rasa yang selama ini terjadi di DIY relatif dapat berjalan dengan tertib sehingga tidak sampai menimbulkan berbagai kerugian sebagaimana terjadi pada berbagai peristiwa demonstrasi yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia.
Jumlah unjuk rasa yang terjadi di DIY dari kurun waktu 2009 –2013 berfluktuasi namun cenderung mengalami penurunan. Bahkan pada tahun 2013 merupakan jumlah yang terkecil dalam periode 5 tahun terakhir.
Unjuk rasa di DIY di dominasi oleh unjuk rasa di bidang ekonomi dengan proporsi rata-rata dalam 5 tahun terakhir sebesar 74,6%. Sementara itu unjuk rasa di bidang politik mempunyai proporsi rata-rata 6,42% selama 5 tahun. Namun pada tahun 2013 terjadi pergeseran dalam proporsi unjuk rasa dimana terjadi penurunan proporsi cukup signifikan dalam unjuk rasa di bidang politik dan ekonomi masing-masing menjadi sebesar 2,23% dan 49,55%. Sementara di sisi lain, proporsi unjuk rasa di bidang lainnya meningkat signifikan menjadi 48,21% pada tahun 2013.
Tabel 2.134 Jumlah Demo di DIY Tahun 2008-2013 Tahun
Jumlah Unjuk Rasa 2010
Sumber: SIPD DIY, 2013
2.3.3.3 Lama Perizinan Prosedur perizinan yang kompleks, lama, dan relatif mahal menjadi salah
satu kendala bagi tumbuhnya iklim investasi. Menyadari kondisi yang demikian berbagai upaya telah dilakukan supaya proses perizinan dapat ditempuh dengan prosedur yang lebih sederhana, dengan waktu yang terukur dan murah. Upaya dilakukan Pemerintah Daerah DIY melalui Pelayanan Perizinan Terpadu yang dikelola oleh Gerai Pelayanan Perizinan
Terpadu Pemerintah Daerah DIY. Selain prosedur perizinan yang mudah, ketersedian informasi yang memadai mengenai peluang investasi juga dibutuhkan calon investor dalam merencanakan investasi sesuai dengan peluang yang ada.
Tabel 2.135 Rata-rata Lama Pengurusan Izin Tahun 2013 Rata-rata Lama
Jenis Izin usaha Pengurusan Izin (hari)
Izin Prinsip
3 Izin Usaha
7 Izin Kawasan Industri
14 Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kapasitas
30 2000-6000 m 3 /tahun Izin Usaha Perkebunan untuk Budidaya
30 Izin Usaha Perkebunan untuk Pengolahan
30 Izin Usaha Pertambangan
30 Izin Usaha Pengolahan/Pengawetan Ikan Laut
7 Izin pendirian koperasi primer dan sekunder
Sumber: BKPM DIY, 2013
2.3.3.4 Pengenaan Pajak Daerah
1) Pemerintah Daerah dalam era otonomi daerah memiliki hak dan kewajiban mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan tersebut, daerah berhak mengenakan pungutan kepada masyarakat. Penguatan local taxing power kepada daerah melalui pajak daerah merujuk kepada Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sesuai dengan undang-undang tersebut, pajak daerah yang dapat dipungut oleh daerah terdiri atas 16 jenis, yang meliputi 5 jenis yang dapat dipungut oleh daerah provinsi dan 11 jenis yang dapat dipungut oleh kabupaten/kota. Adapun, Pajak Daerahyang menjadi kontributor PAD DIY adalah: (1) Pajak Kendaraan Bermotor; (2) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor; (3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; (4) Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan.
2) Retribusi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan.Berdasarkan Undang-Undang tersebut, obyek retribusi terdiri 2) Retribusi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan.Berdasarkan Undang-Undang tersebut, obyek retribusi terdiri
2.3.3.5 Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung iklim usaha
Sejalan dengan otonomi daerah, maka Pemerintah Daerah didorong untuk melakukan pengaturan melalui regulasi yang ditujukan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. Regulasi dalam bentuk Perda tersebut haruslah mengandung prinsip bertanggungjawab, transparan, serta akuntabel. Perda tersebut juga diharapkan dapat melindungi semua pemangku kepentingan yaitu, Pemda, dunia usaha, masyarakat, serta lingkungan.Jumlah Perda DIY yang mendukung iklim usaha dalam kurun waktu 2008 hingga 2013 disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 2.136 Jumlah Perda Yang Mendukung Iklim Usaha di DIY Tahun 2013
Uraian Tahun
2011 2012 2013 Jumlah Perda terkait perizinan
Sumber: Biro Hukum Setda DIY, 2013
2.3.4 Fokus Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia (SDM) merupakan aset pembangunan suatu wilayah
yang sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan. Sumberdaya manusia yang tangguh, unggul, berkualitas baik fisik maupun mental akan menjadi modal bagi suatu wilayah dalam mengolah sumberdaya yang ada, memanfaatkan potensi, dan menjawab permasalahan pembangunan yang ada. Oleh karena itu, pembangunan SDM diarahkan untuk menyiapkan SDM yang terampil, inovatif, kompetitif, dan disiplin dalam rangka meningkatkan laju pembangunan. Indikator pembangunan SDM dapat dilihat dari kualitas tenaga kerja dan tingkat ketergantungan penduduk.
a. Kualitas Tenaga Kerja SDM yang berkualitas akan meningkatkan daya saing dan
perkembangan investasi di daerah. Salah satu ukuran kualitas SDM yang terkait dengan kualitas tenaga kerja adalah tingkat pendidikan angkatan kerja. Angkatan kerja yang berkualitas memiliki daya saing lebih dalam mengisi kesempatan kerja baik di dalam maupun luar negeri. Perkembangan angkatan kerja di DIY berdasarkan tingkat pendidikan disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 2.137 Perkembangan Angkatan Kerja di DIY Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Tahun 2012-2014
2014 < SD
Uraian
SMTP
SMTA
D I / D II / D III / Akademi
Universitas
Sumber : Pusdatinaker, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, 2014
Dari tabel di atas disimpulkan bahwa struktur angkatan kerja di DIY didominasi oleh lulusan SMTA dan tidak tamat SD. Sedangkan lulusan DI/DII/DIII dan universitas baru mencapai sekitar 15,82% di tahun 2014. Sehingga program-program peningkatan kompetensi tenaga kerja seperti pelatihan kerja dan kewirausahaan mutlak diperlukan agar angkatan kerja di DIY mampu bersaing di dunia kerja.
b. Rasio Ketergantungan Rasio ketergantungan digunakan untuk mengukur besarnya beban yang
harus ditanggung oleh setiap penduduk berusia produktif terhadap penduduk yang tidak produktif. Yang termasuk penduduk usia produktif adalah penduduk yang berusia 15-64 tahun, sedangkan yang dikategorikan sebagai penduduk usia non produktif adalah penduduk berusia dibawah 15 tahun (karena secara ekonomis masih tergantung pada orang tua atau orang lain yang menanggungnya) dan penduduk berusia diatas 65 tahun (karena umunya sudah melewati masa pensiun. Atas dasar konsep ini dapat digambarkan berapa besar jumlah penduduk yang tergantung pada penduduk usia kerja.
Tabel 2.138 Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota, Kelompok Umur, dan Angka Ketergantungan di DIY, Tahun 2013
Jumlah Rasio Ketergantungan Kota Yogyakarta
Kabupaten/Kota usia 0 -14
usia 15-64
usia 65+
100 34,77 Kabupaten Bantul
100 46,75 Kabupaten
100 52,30 Kulonprogo Kabupaten
100 55,46 Gunungkidul Kabupaten Sleman
100 40,53 DIY
100 45,41 Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013, BPS
Pada tahun 2013, angka Rasio Ketergantungan DIY sebesar 45,41 yang artinya bahwa dari 100 penduduk usia produktif menanggung sebanyak
45 orang penduduk usia non produktif. Angka ketergantungan DIY tergolong tinggi hal ini terkait dengan semakin tingginya capaian angka harapan hidup dan peningkatan Total Fertility Rate (TFR) di DIY. Peningkatan jumlah penduduk yang belum dan tidak produktif di DIY diikuti oleh pemerintah DIY dengan beberapa kebijakan dan program terkait pemenuhan
2.4 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai
Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 mengamanatkan
bahwa pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan daerah, meliputi pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan daerah, dan evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah.
Dalam hal perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, dokumen rencana yang dihasilkan memberikan arah kebijakan jangka panjang hingga program pembangunan daerah jangka menengah. Jika perhatian diarahkan pada pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan lebih nyata, maka akan berkaitan dengan rencana pembangunan jangka pendek atau rencana pembangunan tahunan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah rencana yang disusun benar- benar dipedomani sebagai acuan untuk penyelenggaraan pembangunan, fokus perhatian perlu di arahkan pada perencanaan pembangunan jangka pendek atau tahunan. Dalam hal perencanaan tahunan, maka fokus perhatian sebagai lingkup kajian di arahkan pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Dalam kaitannya dengan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD tentunya juga harus mengacu dan melihat hasil capaian terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.139 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 dan Tahun 2015
2015 No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
Capaian
Realisasi
Target PK
(RPJMD)
1 Peran serta dan apresiasi Derajat
67,28 67,28 masyarakat
partisipasi Persen
dalam masyarakat
dalam
pengembangan
dan pengembangan
dan
pelestarian budaya meningkat. pelestarian Budaya.
93,25 93,85 meningkat.
2 Melek huruf
masyarakat Angka Melek huruf.
Persen
10,80 10,80 meningkat.
3 Aksesibilitas
pendidikan Rata-rata lama sekolah.
Persen
4 Daya Saing
10 10 meningkat.
Pendidikan Persentase
satuan
Persen
pendidikan
yang
menerapkan
model
pendidikan berbasis budaya
73,54 73,81 meningkat.
5 Harapan hidup masyarakat Angka Harapan Hidup.
Tahun
7,80 7,80 meningkat. (ADHK)
6 Pendapatanmasyarakat
Pendapatan
perkapita
Juta
pertahun.
0,4501 0,4465 menurun.
7 Ketimpangan Antar Wilayah Indek Ketimpangan Antar
Persen
Wilayah.
0,2898 0,2898 masyarakat menurun.
8 Kesenjangan
pendapatan Indeks
Ketimpangan
Persen
Pendapatan.
112,23 2.877.493 3.581.860 nusantara
9 Kunjunganwisatawan
Jumlah
wisatawan
Orang
dan
wisatawan nusantara.
mancanegara meningkat.
Jumlah
wisatawan
Orang
2015 No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan
Target
Capaian
Realisasi
Target (RPJMD)
PK
mancanegara.
10 Lama tinggal
2,35 2,35 nusantara
wisatawan Lama tinggal wisatawan
Hari
dan
wisatawan nusantara.
mancanegara meningkat.
Lama tinggal wisatawan
Hari
mancanegara.
A (78) pemerintah daerah meningkat
11 Akuntabilitas
kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja
B+
A 133,33
A (78)
Pemerintah
12 Akuntabilitas
WTP WTP pengelolaankeuangan daerah meningkat.
Opini pemeriksaan BPK.
WTP
WTP
13 Layanan public meningkat, Load
38,57 38,57 terutama
factor angkutan Persen
pada
penataan perkotaan meningkat.
system transportasi dan akses masyarakat di pedesaan.
14 Kualitas lingkungan hidup Persentase
9,43 9,43 meningkat.
Peningkatan
Persen
Kualitas Lingkungan.
15 Pemanfaatan
70 terkendali.
Ruang Kesesuaian
pemanfaatan
Persen
ruang
terhadap
RTRW
Kab/Kota
dan
RTRW
Provinsi meningkat.
Evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah bertujuan untuk mengetahui dan nilai kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dalam lingkup nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Hasil evaluasi ini selanjutnya menjadi umpan balik bagi kepala daerah dalam merumuskan kebijakan rencana pembangunan tahun berikutnya.
Hasil evaluasi Indikator Sasaran Gubernur di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Tahun 2014 menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa indikator yang belum tercapai dan memerlukan perhatian didalam penyusunan kebijakan perencanaan ke depan khususnya di Tahun 2016, sebagai berikut :
1. Peran serta dan apresiasi masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat;
2. Aksesibilitas pendidikan meningkat;
3. Pendapatanmasyarakat meningkat (ADHK);
4. Kesenjangan pendapatan masyarakat menurun;
5. Lama tinggal wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara meningkat.
Tidak tercapainya Sasaran Gubernur tersebut terkait dengan hasil implementasi program/kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Kerja Pembangunan yang memiliki korelasi terhadap indikator sasaran pada masing-masing Satuan Kerja Pembangunan Daerah (SKPD).
Lebih lanjut secara lebih spesifik pada program/kegiatan SKPD faktor penyebab kurangnya capaian target di beberapa kegiatan adalah kegiatan yang bersumber pada dana keistimewaan memiliki keterbatasan waktu dalam pelaksanaan, sehingga tidak semua keluaran dapat terpenuhi. Selain itu ada beberapa kegiatan fisik yang tidak selesai di akhir tahun serta adanya beberapa kegiatan yang waktu pelaksanaannya tergantung dari pemerintah pusat.
Lebih lanjut indikator yang menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya capaian target di beberapa kegiatan adalah kegiatan yang bersumber pada dana keistimewaan memiliki keterbatasan waktu dalam pelaksanaan, sehingga tidak semua keluaran dapat terpenuhi. Selain itu ada beberapa kegiatan fisik yang tidak selesai di akhir tahun serta adanya beberapa kegiatan yang waktu pelaksanaannya tergantung dari pemerintah pusat.
Deviasi keuangan pada umumnya disebabkan karena kebijakan/regulasi seperti SE Menpan No. 11 / 2014 tentang pembatasan kegiatan / rapat diluar kantor, sisa lelang, sisa pembelian/pembayaran (selisih pembelian ATK, sisa perjalanan dinas, tagihan listrik, telepon, air, pemeliharaan Deviasi keuangan pada umumnya disebabkan karena kebijakan/regulasi seperti SE Menpan No. 11 / 2014 tentang pembatasan kegiatan / rapat diluar kantor, sisa lelang, sisa pembelian/pembayaran (selisih pembelian ATK, sisa perjalanan dinas, tagihan listrik, telepon, air, pemeliharaan
Setiap program pembangunan dengan berbagai kegiatan di dalamnya pada dasarnya merupakan unsur yang dibutuhkan untuk mewujudkan prioritas- prioritas yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Sehingga keberadaan kegiatan yang capaian fisiknya kurang dari 100% akan berdampak tidak optimalnya capaian prioritas yang terkait dalam RPJMD.
Kebijakan perlu diambil dalam perencanaan dan penganggaran untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang menyebabkan capaian kegiatan di bawah target dapat disimpulkan sebagai berikut :
a) Kegiatan yang bersumber dari dana keistimewaan, dimana kegiatan tersebut hanya dapat melaksanakan termin 1 dan 2 maka waktu perencanaan program/kegiatan dengan dana keistimewaan harus disesuaikan,
b) Penyusunan Rencana Operasional Pelaksanaan Kegiatan (ROPK), pengendalian internal, pengawalan terhadap capaian indikator kinerja dan pelaporan secara sistematis dan tepat waktu;
c) Penyelesaian sejumlah program strategis (multiyears) yang sudah ditetapkan, diharapkan memperhatikan : skala prioritas terhadap pencapaian indikator kinerja, isu strategis wilayah, kepastian tahapan penyelesaiannya, dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah;
Terhadap kebijakan pengadaan barang dan jasa agar dilakukan upaya akselerasi dengan pengumuman sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) tepat waktu, kaji ulang dokumen terkait, pelaksanaan pengadaan dan pengendalian kontrak.
Tabel 2.140 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD S/d Triwulan II Tahun
Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Daerah Dan
Kode Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II 2014 (%)
0 0 UMUM
1 Program Pelayanan
100 Semua SKPD Administrasi
Terwujudnya
persen
administrasi
Perkantoran
perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
100 Semua SKPD Peningkatan Sarana
2 Program
Meningkatnya
persen
sarana prasarana
dan Prasarana
aparatur yang
Aparatur
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
100 Semua SKPD Peningkatan
3 Program
Terwujudnya
persen
peningkatan
Disiplin Aparatur
disiplin aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Urusan
Program
Kinerja
Pemerintahan
Satuan
kinerja
dan
JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi
PENANGGUNG
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
4 Program
100 Semua SKPD Peningkatan
Terwujudnya
persen
peningkatan
Kapasitas
kapasitas
Sumberdaya
sumberdaya
Aparatur
Aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
5 Program
100 Semua SKPD Peningkatan
Terwujudnya
persen
penata usaha
Pengembanagn
keuangan dan
Sistem Pelaporan
pencapaian
Capaian Kinerja dan
kinerja program
Keuangan
yang mendukung yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1 WAJIB
1 1 Pendidikan
1 Program Pendidikan
88 82 84 0 0 84 100 Disdikpora Anak Usia Dini*)
APK PAUD
persen
100 Disdikpora Belajar Pendidikan
2 Program Wajib
Persentase kinerja
persen
pemerataan dan
Dasar Sembilan
perluasan
Tahun
pendidikan dasar
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Target
tahun 2015
Urusan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Kinerja
SKPD
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
100 Disdikpora Menengah*)
3 Program Pendidikan
Persentase kinerja
persen
pemerataan dan perluasan pendidikan menegah
100 Disdikpora NonFormal dan
4 Program Pendidikan
Peningkatan
persen
layanan
orang
Informal*)
pendidikan non formal dan informal
5 Program Pendidikan
100 Disdikpora Khusus dan
Persentase kinerja
persen
pelayanan PKPLK
Pendidikan Layanan Khusus
0 0 100 Disdikpora Peningkatan Mutu
6 Program
Persentase guru
persen
layak mengajar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
100 Disdikpora Peningkatan
7 Program
Persentase Kinerja
persen
Peningkatan
Manajemen
Mutu Pendidikan
Pelayanan Pendidikan
8 Program Pendidikan
58 0 0 58 100 Disdikpora Tinggi
Persentase
persen
Peningkatan
orang
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
kinerja
Kinerja
Pemerintahan
Program (outcome)/
Satuan
dan
RPJMD
keluaran
RKPD
PENANGGUNG Realisasi
Daerah Dan
Program/Kegiatan
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
RKPD
JAWAB
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian Target
Tahun
Triwulan
II (%)
Aksesibilitas Pendidikan Tinggi
9 Program akselerasi
60 40.67 50 0 0 50 100 Disdikpora pengembangan
Presentase Satuan
persen
Pendidikan yang
pendidikan
menerapkan
terkemuka
pembelajaran berbasis TIK
100 Disdikpora Peningkatan
10 Program
Peserta didik yang
persen
mendapatkan
Pelayanan
layanan
Pendidikan Pada B L
pendidikan teknik
UD
berstandar
11 Program Pendidikan
40 5 10 0 0 10 100 Disdikpora Karakter Berbasis
Persentase satuan
persen
pendidikan yang
Budaya
menerapkan model pendidikan berbasis budaya
12 Program
40 5 10 0 0 10 100 Disdikpora Pengembangan
Persentase satuan
persen
pendidikan yang
Unggulan Mutu
mengimplementa
Pendidikan
sikan model unggulan mutu pendidikan
13 Program Sinergitas
45 5 35 0 0 35 100 Disdikpora Pendidikan
Persentase
persen
Lulusan SMK
terhadap
Terserap dalam
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Realisasi Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
Tahun
Tingkat
sampai
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
11 12 Pembangunan
Dunia Kerja
1 2 Kesehatan
1 Program Pembinaan
99 100 Dinkes Kesehatan Ibu
Persentase
persen
cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
69 100 Dinkes Farmasi, Perbekalan
2 Program Sediaan
Persentase Mutu
persen
Pelayanan
Kesehatan, dan
Kefarmasian,
Pengendalian
Perbekalan
Makanan
Kesehatan dan Makanan
3 Program
79 100 Dinkes Peningkatan
Persentase mutu
persen
pelatihan
Pelayanan
kesehatan dan
Kesehatan pada
institusi diklat
BLUD Bapelkes
kesehatan
100 Dinkes Kesehatan Dasar
4 Program Pelayanan
Persentase
persen
pelayanan
dan Rujukan
kesehatan yang bermutu
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Kinerja
Pemerintahan
Program
(outcome)/
Satuan
kinerja RPJMD
dan
Daerah Dan
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi
PENANGGUNG
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
5 Program Pembinaan
100 Dinkes Kesehatan Anak dan
Persentase
persen
cakupan
Remaja
penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
6 Program Promosi
38 100 Dinkes Kesehatan dan
Persentase rumah
persen
tangga yang ber
Pemberdayaan
Perilaku Hidup
Masyarakat
Bersih dan Sehat (PHBS)
7 Program Perbaikan
100 Dinkes Gizi Masyarakat
Prevalensi balita
persen
kurang gizi (KEP)
100 Dinkes Pencegahan dan
8 Program
Persentase
persen
Pencegahan dan
Pengendalian
Pengendalian
Penyakit
Penyakit
9 Program Pembinaan
100 Dinkes Kesehatan Lansia
Persentase
persen
80 75 unit
Puskesmas mampu memberikan layanan pada lansia (PSL)
100 Dinkes Pengembangan
10 Program
Persentase
persen
kecamatan yang
Lingkungan Sehat
menyelenggaraka n kecamatan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
Satuan
JAWAB Program/Kegiatan
RPJMD
keluaran
RKPD
Tahun
Realisasi
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
sehat
11 Program Pembinaan
100 Dinkes Kesehatan Bayi dan
Persentase
persen
n/a
cakupan
Balita
kunjungan neonatus pertama (KN1)
88 100 Dinkes Peningkatan
12 Program
Persentase mutu
persen
pelayanan
Pelayanan
penjaminan
Kesehatan Pada B L
pembiayaan
U D Bapel Jamkesos
kesehatan oleh Bapeljamkesos
13 Program
100 Dinkes Peningkatan
persentase
persen
penderita jiwa
Pelayanan
berat yang
Kesehatan pada
ditangani di RSJ
BLUD RSJ Grhasia
Grhasia DIY (RS Ghrasia)
14 Program
100 Dinkes Pembiayaan
Persentase Rumah
persen
sakit bekerja
kesehatan
sama dengan BPJS kesehatan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Target
tahun 2015
Urusan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Kinerja
SKPD
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
15 Program
80 100 Dinkes Pengadaan,
Persentase
persen
Pemenuhan
Peningkatan,
Standar
Pemeliharaan
Laboratorium
Sarana Dan
Tipe Utama
Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru-Paru/ RS Mata
1 3 Pekerjaan Umum
1 Program
100 DPUP-ESDM Rehabilitasi
Persentase
persen
n/a
jaringan jalan
/Pemeliharaan Jalan
provinsi dalam
dan Jembatan,
kondisi mantap.
2 Program Peningkatan Jalan & Jembatan
3 Program Inspeksi
100 DPUP-ESDM Kondisi Jalan dan
Cakupan jalan
persen
dan jembatan
Jembatan
yang diinspeksi
4 Program Pengadaan
100 DPUP-ESDM Tanah untuk
Persentase
persen
n/a
penyediaan
Infrastruktur
aksesibilitas bagi kawasan strategis dan kawasan strategis baru
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Target
tahun 2015
Urusan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Kinerja
SKPD
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
5 Program
100 DPUP-ESDM Pengembangan dan
Persentase luasan
persen
DI yang terlayani
Pengelolaan
air irigasi
Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
6 Program
100 DPUP-ESDM Pengembangan,
Penambahan
l/det
n/a
penyediaan air
Pengelolaan, dan
baku
Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
7 Program penyediaan dan pengelolaan air baku
8 Program
100 DPUP-ESDM pengembangan
Persentase
persen
n/a
penduduk
pengelolaan air
berakses air
minum
minum
100 DPUP-ESDM Pengembangan
9 Program
layanan jaringan
SR
air limbah
Pengelolaan Air
terpusat di KPY
Limbah
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Program
kinerja
dan
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
10 Program
60 60 100 DPUP-ESDM pengelolaan
Persentase
persen
penerapan sistem
persampahan
pengelolaan sampah ramah lingkungan
65 65 100 DPUP-ESDM Pengembangan
11 Program
Persentase
persen
n/a
peningkatan
Kawasan Perkotaan
aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada wilayah kecamatan miskin
51 51 100 DPUP-ESDM Pengembangan
12 Program
Persentase
persen
n/a
peningkatan
Kawasan Perdesaan
aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada wilayah kecamatan miskin
46 46 100 DPUP-ESDM Pengembangan
13 Program
Dukungan
persen
n/a
infrastruktur
Kawasan
kawasan
Agropolitan,
agropolitan,
Minapolitan dan
minapolitan dan
Desa Potensi
desa potensi
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Program
kinerja
dan
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
100 DPUP-ESDM Pembangunan
14 Program
Pengurangan
persen
jumlah titik
Saluran
genangan
Drainase/Gorong- Gorong,
84 84 100 DPUP-ESDM Pembangunan dan
15 Program
Persentase
persen
keandalan
Pengelolaan
bangunan gedung
Bangunan Gedung
negara sesuai
dan Lingkungan
dengan peraturan yang berlaku
80 0 0 80 100 DPUP-ESDM Pengendalian Banjir
16 Program
Jumlah titik
Titik
rawan banjir yang ditangani
100 DPUP-ESDM Jasa Pengujian
17 Program Pelayanan
Peningkatan
persen
jumlah sertifikat/ laporan hasil uji dalam pelayanan jasa laboratorium pengujian
100 DPUP-ESDM Jasa Konstruksi
18 Program Pembinaan
Persentase
persen
peningkatan performance / kinerja jasa konstruksi
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja RPJMD
dan
Kinerja
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
80 80 100 DPUP-ESDM dan Penerapan
19 Program Pengkajian
Persentase
persen
peningkatan
Teknologi Bidang
penguasaan
Pekerjaan Umum
teknologi dan penyebaran informasi (centre of excellence) bidang pekerjaan umum
1 4 Perumahan
1 Program
19.60 40 40 100 DPUP-ESDM pengurangan
Peningkatan
persen
kualitas
kawasan kumuh
lingkungan permukiman yang difokuskan wilayah kecamatan miskin
2 Program
40 54 54 100 DPUP-ESDM Pemberdayaan
Persentase
persen
program
Komunitas
pemberdayaan
Perumahan
berbasis komunitas
100 DPUP-ESDM Pengembangan
3 Program
Prosentase Jumlah
persen
Rumah Tidak
Perumahan
Layak Huni yang Belum Tertangani
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kode Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
SKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
RKPD
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
1 5 Penataan Ruang
1 Program
19 16 16 16 100 DPUP-ESDM Perencanaan Tata
Ketersediaan
Kawas
rencana tata
an
kawasan
Ruang
ruang pada
Strateg
strategis
kawasan strategis
is
provinsi
2 Program
60 70 70 100 DPUP-ESDM Pemanfaatan Ruang
Peningkatan
persen
n/a
kesesuaian pemanfaatan terhadap RTRW kab/ kota dan RTRW Provinsi
3 Program
40 60 0 0 60 100 DPUP-ESDM Pengendalian
Persentase
persen
n/a
pengendalian tata
Pemanfaatan Ruang
ruang pada kawasan perkotaan yogyakarta dan kawasan lindung bawahan
1 6 Perencanaan Pembangunan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Urusan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
RKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Target
Tahun
Triwulan
II (%)
1 Program
100 BAPPEDA Perencanaan
Persentase
persen
kesenjangan
Pembangunan
pencapaian
Daerah
sasaran rencana jangka menengah non keistimewaan dengan realisasi tahunan
100 BAPPEDA Perencanaan
2 Program
Persentase
persen
n/a
kesenjangan
Pembangunan
pencapaian
Pemerintahan
sasaran rencana jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang pemerintahan
100 BAPPEDA Perencanaan
3 Program
Persentase
persen
n/a
kesenjangan
Pembangunan
pencapaian
Perekonomian
sasaran rencana jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang perekonomian
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Target
tahun 2015
Urusan Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Program
kinerja
dan
Kinerja
SKPD
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Satuan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
sampai
Tahun
Tingkat Realisasi
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
4 Program
100 BAPPEDA Perencanaan
Persentase
persen
n/a
kesenjangan
Pembangunan
pencapaian
Sosial Budaya
sasaran rencana jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang sosial budaya
100 BAPPEDA Perencanaan
5 Program
Persentase
persen
n/a
kesenjangan
Pengembangan
pencapaian
Wilayah dan Sarana
sasaran rencana
Prasarana
jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang sarana prasarana
94 84 0 0 84 100 BAPPEDA Pengendalian
6 Program
Persentase
persen
n/a
kesenjangan
Pembangunan
pencapaian
Daerah
sasaran tahunan terhadap sasaran RPJMD
1 7 Perhubungan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kode Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
kinerja
dan
Kinerja
SKPD
Satuan
RKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
1 Program
100 DISHUBKOMIN Peningkatan
Penerapan
persen
FO Manajemen dan
manajemen lalu
lintas perkotaan
Rekayasa Lalulintas
berbasis kawasan
2 Program
83 100 DISHUBKOMIN Pengendalian dan
Peningkatan
persen
FO Pengamanan Lalu
dukungan
fasilitas
Lintas
keselamatan Lalulintas Jalan
3 Program
100 DISHUBKOMIN Pengaturan Sistem
Pengendalian
persen
FO Simpang Bersinyal
sistem simpang
bersinyal di Perkotaan Yogyakarta
100 DISHUBKOMIN Peningkatan
4 Program
Load factor
persen
n/a
FO Pelayanan
penumpang
angkutan umum
Angkutan
perkotaan yogyakarta
5 Program
100 DISHUBKOMIN Pembangunan
Penerapan sistem
persen
FO Sarana dan
parkir terintegrasi
moda transportasi
Prasarana
di DIY
Perhubungan
6 Program
100 DISHUBKOMIN Pembangunan
Peningkatan
persen
pelayanan
FO
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
Daerah Dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
PENANGGUNG
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
RKPD
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
11 12 Prasarana dan
transportasi antar
Fasilitas
moda
Perhubungan
100 DISHUBKOMIN Pengendalian dan
7 Program
Kinerja
persen
FO Pengawasan
pengendalian dan
pengawasan
Keselamatan
keselamatan
Transportasi
transportasi
8 Program
100 DISHUBKOMIN Rehabilitasi dan
Berfungsinya
persen
n/a
FO Pemeliharaan
sarana dan
prasarana
Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
Fasilitas LLAJ
100 DISHUBKOMIN Peningkatan
9 Program
Kinerja
persen
FO Kelaikan
pembinaan unit
pengujian
Pengoperasian
kendaraan
Kendaraan
bermotor
Bermotor
1 8 Lingkungan Hidup
1 Pengendalian
100 BLH Pencemaran dan
Peningkatan
persen
n/a
kualitas
Kerusakan
lingkungan
Lingkungan Hidup
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Daerah Dan
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
RKPD Tahun
PENANGGUNG
Realisasi Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
JAWAB
Tahun
Tingkat
Realisasi
Realisasi
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
2 Program
100 BLH Peningkatan
Persentase
persen
n/a
peningkatan
Kualitas Dan Akses
akses inforamasi
Informasi Sumber
sumber daya air
Daya Alam dan
dan lingkungan
Lingkungan Hidup
hidup
100 BLH Peningkatan
3 Program
Peningkatan
persen
n/a
penaatan
Pengendalian Polusi
lingkungan bagi kegiatan usaha
100 BLH Pengembangan
4 Program
Sumber pencemar
persen
n/a
lingkungan yang
Kinerja Pengelolaan
dibina
Persampahan
100 BLH Pengelolaan Ruang
5 Program
Persentase
persen
n/a
pemenuhan
Terbuka Hijau
penyediaan ruang
(RTH)
terbuka hijau di kawasan perkotaan
27 0 0 27 100 BLH Perlindungan Dan
6 Program
LuasLahan yang
Ha n/a
TerkonservasiTer
Konservasi Sumber
hadapLuasan
Daya Alam
Total Lahan
1 9 Pertanahan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
Kinerja
2015 Urusan Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Daerah Dan
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
Realisasi Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
JAWAB
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
1 Program
100 BIRO TAPEM Pengembangan
Bidang SG, PAG,
persen
n/a
dan TKD yang
Sistem Informasi
memiliki
Pertanahan dan
kepastian hukum
Sistem Pendaftaran Pertanahan
100 BIRO TAPEM Penyelesaian
2 Program
Persentase
persen
konflik
Konflik-Konflik
pertanahan yang
Pertanahan
terselesaikan
100 BIRO TAPEM Pengembangan
3 Program
Bidang SG, PAG,
bidang
dan TKD yang
Sistem Informasi
memiliki
Pertanahan dan
kepastian hukum
Sistem Pendaftaran Pertanahan
1 10 Kependudukan dan Catatan Sipil
100 89,00 Dan Pengembangan
1 Program Penataan
Persentase
persen
n/a
penduduk yang
Administrasi
ber-KTP (NIK)
Kependudukan
1 11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
Program
kinerja
Kinerja
Satuan
dan
Daerah Dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
100 BPPM Peningkatan
1 Program
Rasio Korban
Rasio
kekerasan
Kualitas Hidup dan
terhadap
Perlindungan
perempuan
Perempuan
100 BPPM Peningkatan
2 Program
Rasio Korban
Rasio
kekerasan
Kualitas Hidup dan
terhadap anak
Perlindungan Anak
100 BPPM Peningkatan Peran
3 Program
Persentase
persen
Partisipasi
Serta dan
Perempuan di
Kesetaraan Gender
Lembaga
dalam
Pemerintah
Pembangunan
4 Program
100 BPPM Peningkatan
Presentase
persen
Partisipasi
Partisipasi Ekonomi
Perempuan di
Perempuan
lembaga swasta
5 Program Penguatan
100 BPPM Kelembagaan
Persentase
persen
pembinaan
Pengarusutamaan
organisasi
Gender
perempuan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kode Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
SKPD
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
6 Program Keserasian
BPPM Kebijakan
Terlaksananya
persen
Program
Peningkatan Anak
Keserasian
dan Perempuan
Kebijakan Peningkatan Anak dan Perempuan
7 Program Pendidikan
100 BPPM Politik Bagi
Presentase
persen
Partisipasi
Perempuan
Perempuan di organisasi politik
1 12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
100 BPPM Berencana dan
1 Program Keluarga
Persentase
persen
Cakupan peserta
Keluarga Sejahtera
KB aktif
2 Program Kesehatan
100 BPPM Reproduksi Remaja
Persentase
persen
penurunan pernikahan usia dibawah 20 tahun
100 BPPM Peningkatan
3 Program
Persentase
persen
tahapan keluarga
Kesejahteraan
sejahtera
Keluarga
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Urusan
Program
Kinerja
Pemerintahan
Satuan
kinerja
dan
JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi
PENANGGUNG
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
4 Program
100 BPPM Pengembangan Bina
Persentase
persen
Kelompok Bina
Keluarga
Keluarga percontohan
5 Program
0 0 0 100 BPPM Pengembangan
Terlaksananya
persen
Program
Pusat Pelayanan
Pengembangan
Informasi dan
Pusat Pelayanan
Konseling KRR
Informasi dan Konseling KRR
0 0 0 100 BPPM Peningkatan
6 Program
Terlaksananya
persen
Program
Penanggulangan
Peningkatan
Narkoba, PMS,
Penanggulangan
termasuk HIV AIDS
Narkoba, PMS, termasuk HIV AIDS
1 13 Sosial
100 DINSOS dan Perlindungan
1 Program Pelayanan
persentase
persen
perlindungan dan
Anak bermasalah
rehabilitasi sosial
sosial
anak yang mengalami permasalahan sosial
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Urusan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kinerja
SKPD
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai dengan
Realisasi
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
2 Program Pelayanan
100 DINSOS dan Perlindungan
persentase
persen
perlindungan dan
Lanjut Usia
jaminan sosial
Terlantar
bagi lanjut usia terlantar
100 DINSOOS Penanganan dan
3 Program
Prosentase
persen
penerima
penanggulangan
perlindungan
Bencana
sosial bagi korban bencana
4 Program
100 DINSOS perlindungan dan
Persentase
persen
keberfungsian
pemberdayaan bagi
sosial bagi Korban
Korban tindak
tindak kekerasan,
kekerasan, pekerja
dan pekerja
migran bermasalah
migran
sosial psikologis,
bermasalah sosial
dan korban
melalui
trafficking
perlindungan dan pemberdayaan sosial.
100 DINSOS Para Penyandang
5 Program Pembinaan
persentase
persen
penerimaan
Disabilitas dan
Jaminan,
Trauma
Perlindungan, Rehabilitasi dan pemberdayaan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Urusan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
kinerja
dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
RKPD
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
sosial bagi penyandang disabilitas dan trauma
6 Program Pembinaan
100 DINSOS Eks Penyandang
Persentase
persen
keberfungsian
Penyakit Sosial (Eks
sosial bagi Tuna
Narapidana, PSK,
Sosial
Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)
100 DINSOS Pemberdayaan Fakir
7 Program
Persentase
persen
pemberdayaan
Miskin, dan
sosial keluarga
Penyandang
miskin dan fakir
Masalah
miskin
Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya
100 DINSOS Pemberdayaan
8 Program
Prosentase PSKS
persen
dalam Usaha
Potensi Sumber
Kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial
Sosial (UKS)
(PSKS)
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kode Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
SKPD
Satuan
RKPD
PENANGGUNG Realisasi
JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
sampai
Tahun
Tingkat Realisasi
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
100 DINSOS Pelestarian Nilai-
9 Program Pembinaan
Persentase PSKS
persen
terbina, dalam hal
nilai
Pelestarian Nilai2
Kepahlawanan,
Kepahlawanan,
Keperintisan, dan
Keperintisan, dan
Kesetiakawanan
Kesetiakawanan
Sosial (K 3
100 DINSOS Panti Asuhan/ Panti
10 Program Pembinaan
Persentase
persen
Pelayanan panti
Jompo
Asuhan / Jompo Sesuai Standar Pelayanan (RPJMD)
100 DINSOS peningkatan
11 Program
Prosentase
persen
Peningkatan
kualitas informasi
Pemahaman dan
kesejahteraan sosial
Kesadaran Masyarakat Terhadap Penanganan PMKS dan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Usaha Kesejahteraan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Urusan
Program
Kinerja
Pemerintahan
Satuan
kinerja
dan
JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi
PENANGGUNG
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
Sosial\
12 Program Pembinaan
0 0 0 0 100 DINSOS Anak Terlantar
Pembinaan anak
persen
terlantar
0 0 0 0 100 DINSOS Pemberdayaan
13 Program
Pemberdayaan
persen
Kelembagaan
Kelembagaan
Kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial
Sosial
1 14 Ketenagakerjaan
100 DISNAKERTRA Peningkatan
1 Program
Prosentase
persen
NS Kualitas dan
Besaran Tenaga
Kerja yang
Produktivitas
mendapatkan
Tenaga Kerja
pelatihan berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat
100 DISNAKERTRA Peningkatan
2 Program
Prosentase
persen
NS Kesempatan Kerja
Besaran
Kesempatan Kerja terhadap Jumlah
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Program
kinerja
dan
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Satuan
RKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
Kegiatan (output)
Tahun
Realisasi
Tahun
kegiatan
RKPD
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
Pencari Kerja
0 0 0 100 DISNAKERTRA perlindungan dan
3 Program
Persentase
persen
NS pengembangan
perusahaan yang
melaksanakan K3
lembaga
sesuai dengan
ketenagakerjaan
standar/ peraturan
4 Program
100 DISNAKERTRA Peningkatan Mutu
Prosentase
persen
NS Pelayanan Lembaga
lembaga yang
terstandarisasi
Ketenagakerjaan
sesuai peraturan perundangan yang berlaku
100 DISNAKERTRA Penyelesaian
5 Program Pelayanan
Persentase
persen
NS Perselisihan
besaran
penyelesaian
Hubungan
kasus perselisihan
Industrial
hubungan industrial
100 DISNAKERTRA pengawasan
6 Program pelayanan
persentase
persen
NS lembaga
besaran jumlah
perusahaan yang
ketenagakerjaan
melaksanakan peraturan perundangan di
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
kinerja
Kinerja
Pemerintahan
Program (outcome)/
Satuan
dan
Daerah Dan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian Target
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
bidang norma kerja dan K3
1 15 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
1 Program Penciptaan
100 DISPERINDAGK Iklim Usaha Kecil
Jumlah UKM
unit
OP Menengah yang Kondusif
(unit usaha)
100 DISPERINDAGK Peningkatan
2 Program
Jumlah Koperasi
unit
OP Kualitas Kelembagaan Koperasi
Aktif
100 DISPERINDAGK Pengembangan
3 Program
Jumlah
orang
OP Kewirausahaan Dan
Wirausaha
UMKM Baru
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
1 16 Penanaman Modal
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Program
kinerja RPJMD
dan
Kinerja
Pemerintahan
Daerah Dan
(outcome)/
Satuan
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi
PENANGGUNG
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
Tingkat
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
1 Program
0 0 100 BKPM Peningkatan Iklim
Nilai Investasi (RP
Juta
Rupiah
Investasi dan
Realisasi Investasi
2 Program
100 BKPM Peningkatan
Jumlah Surat
buah
Persetujuan/Ijin
Promosi, Kerjasama
Prinsip
dan pemerataan pertumbuhan Investasi
1 17 Kebudayaan
100 DISBUD Pengembangan
1 Program
Persentase
persen
n/a
organisasi budaya
Nilai Budaya
berkategori maju
2 Program
25 0 0 25 100 DISBUD Pengelolaan
Persentase
persen
n/a
peningkatan
Kekayaan Budaya
jumlah warisan budaya dan cagar budaya yang dilestarikan
3 Program
100 DISBUD Pengelolaan
Persentase nilai
persen
budaya, adat dan
Keragaman Budaya
tradisi yang digali, direvitalisasi, diaktualisasi
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Realisasi Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
JAWAB
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
4 Program
100 DISBUD Pengembangan
Persentase
persen
implementasi
Kerjasama
hasil kesepakatan
Pengelolaan Kekayaan Budaya
5 Program
100 DISBUD Peningkatan Sarana
Persentase ruang
persen
seni dan budaya
dan Prasarana
yang representatif
Kebudayaan
1 18 Kepemudaan dan Olah Raga
0 0 0 100 Disdikpora Pengembangan dan
1 Program
Dokumen
persen
pembangunan
keserasian
kepemudaan
kebijakan pemuda
2 Program
13 100 Disdikpora Peningkatan Peran
Jumlah Sentra
sentra
Pemberdayaan
Serta Kepemudaan
Pemuda
100 DISDIKPORA Peningkatan Upaya
3 Program
Peningkatan
kelomp
Jumlah Kelompok
ok
Penumbuhan
Wirausaha Muda
Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Realisasi Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
JAWAB
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
4 Program Pembinaan
100 Disdikpora dan
Jumlah
orang
Masyarakat Yang
Pemasyarakatan
Mendapatkan
Olahraga
Layanan Atau Pembinaan Olahraga
100 Disdikpora Peningkatan Sarana
5 Program
Peningkatan
persen
Fasilitasi Layanan
dan Prasarana
Pemuda dan
Pemuda dan
Olahraga
Olahraga
30 5 27 0 0 27 100 Disdikpora Peningkatan Prestasi
6 Program
Cakupan
Medali
Peningkatan
Olah Raga
Prestasi Cabang Olahraga
7 Program
39 41 41 100 Disdikpora Pemberdayaan dan
Peningkatan
Organi
n/a
Partisipasi
sasi
Pengembangan
Pemuda dalam
Pemuda
Organisasi Pemuda
1 19 Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri
1 Program Pendidikan
100 Bakeslinmas Politik Masyarakat
Persentase
persen
N/A
Partisipasi dalam Pemilu
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Target
tahun 2015
Urusan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Kinerja
SKPD
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
2 Program
100 Bakeslinmas Peningkatan
Jumlah Kab./Kota
persen
n/a
yang telah
Kewaspadaan Dini
terbentuk
dan Pembinaan
Community
Masyarakat
Policing
3 Program
100 SATPOLPP Pemeliharaan
Penurunan kasus
persen
n/a
tindak kriminal
kamtramtibnas dan Pencegahan Tindak Kriminal
100 Satpol PP Peningkatan
4 Program
Penurunan kasus
kasus
n/a
pelanggaran
Keamanan dan
Perda
Kenyamanan Lingkungan
100 SATPOLPP Peningkatan
5 Program
Penurunan kasus
n/a
pekat
Pemberantasan Penyakit Masyarakat
6 Program Kemitraan
25 22 22 100 Bakeslinmas Pengembangan
Penurunan kasus
kasus
n/a
konflik sosial
Wawasan Kebangsaan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Kinerja
(outcome)/
Satuan
kinerja
dan
RKPD
JAWAB Program/Kegiatan
RPJMD
keluaran
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Realisasi
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
Realisasi
dengan
2015 sd.
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
1 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
1 Program
2 0 0 2 100 Biro Organisasi Peningkatan
Jumlah unit kerja
Unit
n/a
yang menerapkan
Pelayanan Publik
ISO dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
100 Inspektorat Peningkatan Sistem
2 Program
Persentase
persen
n/a
penyimpangan
Pengawasan
pada obyek
Internal dan
pemeriksaan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
100 Setda Peningkatan
3 Program
Persentase
persen
kelancaran
Pelayanan
penyelenggaraan
Kedinasan Kepala
pelayan pimpinan
Daerah/ Wakil Kepala Daerah
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
Target
hasil
keluaran kegiatan
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Urusan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi
PENANGGUNG
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tingkat
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
4 Program
100 Biro Umum, Peningkatan
Persentase
persen
n/a
Humas dan Pelayanan
kelancaran
Protokol Kedinasan Kepala
penyelenggaraan
pelayan pimpinan
Daerah/ Wakil Kepala Daerah
5 Program
100 Biro Umum, Peningkatan
Persentase
persen
n/a
Humas dan Profesionalisme
peningkatan
Protokol Tenaga Pemeriksa
profesionalisme
pemeriksa
dan Aparatur Pengawas
6 Program
100 SETWAN Peningkatan
Persentase
persen
n/a
prolegda yang
Kapasitas Lembaga
terselesaikan
Perwakilan Rakyat Daerah
7 Program Penataan
100 BIRO HUKUM Peraturan
Persentase
persen
rancangan
Perundang-
produk hukum
undangan
yang terselesaikan
8 Program
100 BIRO HUKUM Pengawasan Produk
Persentase tindak
persen
n/a
lanjut atas
Hukum
klarifikasi dan konsultasi Rancangan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Urusan
Kinerja
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Daerah Dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi
PENANGGUNG
JAWAB Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
Realisasi
Tingkat
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
Produk Hukum Kab/Kota
9 Program Analisis
100 Biro Adm. Kebijakan
Persentase
persen
n/a
Kesra, Biro Adm Pembangunan
dokumen hasil
analisis kebijakan
Pembangunan,
yang dijadikan
Biro Adm
bahan kebijakan
Perekonomian dan SDA
10 Program
100 BPBD pencegahan dini
Peningkatan
Angka
70 desa
25 40 desa
40 desa
jumlah Desa
bencana
Tangguh
100 BPBD Penanggulangan
11 Program
Tingkat waktu
persen
n/a
tidak ada
tanggap (response
Korban Bencana
time rate)
12 Program
100 DPPKA Peningkatan
Persentase
persen
tidak ada
kontribusi
Pendapatan Daerah
Pendapatan Asli Daerah terhadap Pendapatan daerah
100 DPPKA Peningkatan Dan
13 Program
Persentase
persen
ketepatan dan
Pengembangan
keakuratan dalam
Pengelolaan
pengelolan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD S/d Triwulan II Tahun
Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
(outcome)/
Satuan
kinerja
dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
RPJMD
keluaran
RKPD
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
RKPD
Tahun
Tingkat
sampai
Realisasi
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Target
Capaian
Target
Tahun
Triwulan
II (%)
11 12 Keuangan Daerah
keuangan daerah
14 Program
100 DPPKA Pengelolaan Barang
Persentase
persen
n/a
tidak ada
capaian Daftar
Milik Daerah
Kebutuhan Barang Milik daerah (DKBMD) dan daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD)
100 DPPKA Pengembangan
15 Program
Persentase Aset
persen
n/a
daerah yang
investasi dan aset
dapat
daerah
dioptimalkan
100 DPPKA Pengembangan
16 Program
Persentase Aset
persen
n/a
daerah yang
investasi dan aset
dapat
daerah
dioptimalkan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Program
kinerja
dan
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Satuan
RKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
sampai dengan
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
17 Program
100 DPPKA Peningkatan
Persentase PNS
persen
n/a
pengelola
Kapasitas Keuangan
keuangan dan
Pemerintah Daerah
aset yang menguasai operasional SIPKD
18 Program
100 DPPKA pengembangan dan
Persentase
persen
deviden BUMD
Pembinaan BUMD
terhadap jumlah
serta Lembaga
total penyertaan
Keuangan Mikro
modal BUMD
19 Program
100 Biro Organisasi Peningkatan
Persentase
persen
n/a
kelembagaan
Kapasitas
yang efektif dan
Kelembagaan
efisien
Daerah
20 Program
100 Badan Diklat Peningkatan
persentase PNS
persen
n/a
yang mengikuti
Pendidikan
diklat
Kedinasan
21 Program Pembinaan
100 BKD dan Pengembangan
Prosentase
persen
Pemenuhan
Aparatur Pemda
Kebutuhan Pegawai
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Urusan Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
SKPD
PENANGGUNG Daerah Dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
sampai
Tahun
Tingkat Realisasi
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
22 Program Perbaikan
100 BPAD Sistem Administrasi
Optimalisasi
SOPD
n/a
pengelolaan arsip
Kearsipan
SOPD DIY
23 Program Kerjasama
100 Biro Umum, Informasi dengan
Persentase
persen
n/a
Humas dan Mass Media
aktivitas Pemda
yang
Protokol
tersebarluaskan melalui media massa
100 BIRO HUKUM Bantuan dan
24 Program Fasilitasi
Persentase
persen
n/a
pemberian
Layanan Hukum
Layanan Hukum terhadap aduan/pengajuan permasalahan hukum yang diterima
100 BIRO HUKUM Pengawasan Produk
25 Program
Persentase tindak
persen
n/a
lanjut atas
Hukum
klarifikasi dan konsultasi Rancangan Produk Hukum Kab/Kota
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai dengan
Realisasi
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Target
Tahun
Triwulan
II (%)
26 Program
100 Badan Diklat Peningkatan
Persentase
persen
n/a
100 jenis 3
Tindaklanjut
jenis
Kerjasama
Pelaksanaan
Kediklatan Antar
Diklat atas
Daerah
Kesepakatan Pengiriman Peserta Diklat dari Luar DIY
27 Program Pembinaan
100 DPPKA dan Fasilitasi
Persentase jumlah
persen
SK gubernur Hasil
pengelolaan
evaluasi atas
Keuangan
rancangan
Kab./Kota
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab./Kota dan dokumen hasil penceramatan atas hasil evaluasi Gubernur
28 Program Penelitian
100 Bandiklat, Biro dan Pengembangan
Persentase
persen
n/a
Pencapaian
Adm. Pemb.
Penelitian dan Pengembangan
29 Program
100 Biro Kesra Pengembangan
Persentase
persen
n/a
Pelaksanaan
Kehidupan
Kehidupan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kinerja
Pemerintahan
Program
kinerja
dan
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tingkat
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
11 12 Beragama
Beragama
100 Biro ADPEMB Pengadaan Barang
30 Program Layanan
Persentase
persen
penyelenggaraan
dan Jasa
pengadaan barang dan jasa
31 Program Pembinaan
100 BKD dan Pengembangan
Prosentase
persen
Pemenuhan
Aparatur
Kebutuhan Pegawai
100 BKD Pindah/Purna
32 Program Fasilitasi
Persentase
persen
n/a
Kelancaran
Tugas PNS
Pindah/Purna Tugas PNS
33 Program
100 BKPM Peningkatan
Prosentase
persen
kesepakatan
kerjasama antar
kerjasama yang
pemerintah daerah
ditindaklanjuti ke dalam perjanjian kerjasama
1 21 Ketahanan Pangan Program
48 53 0 0 53 100 BKPP Peningkatan
Jumlah Desa
Desa
n/a
Rawan Pangan
penanganan daerah rawan pangan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
Satuan
Daerah Dan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
11 12 Program
100 BKPP Peningkatan
Ketersediaan dan
Ton
cadangan pangan
Setara
Ketersediaan &
(ton beras)
beras
Cadangan Pangan Program
100 BKPP Penganekaragaman
Persentase
persen
pengawasan dan
Konsumsi &
pembinaan
Keamanan Pangan
keamanan pangan
100 BKPP Peningkatan
Program
Persentase
persen
ketersediaan
Distribusi dan Akses
informasi
Pangan
pasokan, harga, dan akses pangan
100 BKPP Pemberdayaan
Program
Peningkatan
persen
n/a
kapasitas
Penyuluhan
penyuluh
1 22 Pemberdayaan Masyarakat
1 Program
100 BPPM pengembangan
Persentase Desa
persen
yang telah
lembaga ekonomi
membentuk
pedesaan
Bumdes
2 Program
100 BPPM peningkatan
Persentase
persen
Lembaga
keberdayaan
pemberdayaan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Kinerja
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja RPJMD
dan
(outcome)/
keluaran
RKPD Tahun
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
11 12 masyarakat
masyarakat aktif
perdesaan*)
3 Program
100 BPPM Peningkatan
Persentase Desa
persen
yang memiliki
Kapasitas
profil
Pemberdayaan Pemerintah Desa
4 Program Partisipasi
100 BPPM Masyarakat dalam
Persentase
persen
Cakupan
Membangun Desa
Partisipasi dan Keswadayaan Masyarakat
5 Program
0 0 0 100 BPPM peningkatan
Terselenggaranya
persen
peningkatan
Kapasitas aparatur
Kapasitas
Pemerintah Desa
aparatur Pemerintah Desa
0 0 0 100 BPPM peningkatan
6 Program
Terselenggaranya
persen
peningkatan
Prasarana/Sarana
Prasarana/Sarana
dan Penataan
dan Penataan
Administrasi
Administrasi
Pemerintahan Desa
Pemerintahan Desa
1 23 Statistik
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
tahun 2015
SKPD Daerah Dan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
Kode Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
Tahun
Tingkat
sampai
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Target
Tahun
Triwulan
II (%)
1 Program
100 Bappeda Pengembangan
Persentase
persen
kelengkapan data
Statistik Daerah
perencanaan yang tersedia
1 24 Kearsipan
1 Program
100 BPAD Penyelamatan dan
Persentase
persen
n/a
peningkatan
Pelestarian
jumlah khasanah
Dokumen Arsip
arsip warisan budaya
2 Program
100 BPAD Peningkatan
Bertambahnya
persen
pemanfaatan
Kualitas Layanan
arsip sebagai
Informasi
sumber informasi
1 25 Komunikasi dan Informatika
100 DISHUBKOMIN Pengembangan
1 Program
Peningkatan
urusan
FO Komunikasi,
layanan unggulan
DGS per urusan
bidang
Informasi dan Media Massa
100 DISHUBKOMIN Pengembangan
2 Program
Persentase
persen
FO Sarana Prasarana
penyediaan
jaringan IT di
Teknologi Informasi
Pemda DIY
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Daerah Dan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
PENANGGUNG Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
RKPD
JAWAB
Program/Kegiatan
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
100 DISHUBKOMIN pos telekomunikasi ,
3 Program fasilitasi
Penyebarluasan
persen
n/a
FO Pengendalian
Informasi
Pembangunan
frekuensi dan
bagi masyarakat
Informasi Publik
1 26 Perpustakaan
1 Program
100 BPAD Pengembangan
Persentase
persen
n/a
Peningkatan
Sarana dan
fasilitas
Prasarana
perpustakaan
Perpustakaan
2 Program
100 BPAD Pengembangan dan
Persentase
persen
Peningkatan
Pembinaan
Jumlah
Perpustakaan
Perpustakaan
3 Program
100 BPAD Pengembangan
Peningkatan
persen
n/a
Pemustaka
Budaya Baca
2 Urusan Pilihan
2 1 Pertanian
100 DISTAN Peningkatan
1 Program
Persentase
persen
n/a
peningkatan NTP
Kualitas SDM dan
sektor pertanian
Kelembagaan
(tanaman
Petani,
pangan,
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
JAWAB Program/Kegiatan
Realisasi
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tingkat
sampai
Tahun
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
hortikultura, peternakan)
100 DISTAN peningkatan
2 Program
komoditas olahan
komodi
memenuhi
tas
pemasaran hasil
jaminan mutu
produksi pertanian
3 Program
100 DISTAN Peningkatan
Produksi
ton
n/a
pertanian
Produksi Tanaman
tanaman pangan
Pangan
4 Program
100 DISTAN Peningkatan
Produksi
ton
pertanian
Produksi
hortikultura
Hortikultura
5 Program
100 DISTAN Peningkatan
Jumlah populasi
AU
n/a
peternakan
(Anima
Produksi Hasil
l Unit)
Peternakan
2 2 Kehutanan
1 Program
88 100 HUTBUN Peningkatan
Produksi
Ton
perkebunan
Produksi Perkebunan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
Daerah Dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
PENANGGUNG
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
RKPD
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
100 HUTBUN Pengembangan
2 Program
NTP sektor
persen
n/a
perkebunan
NTP
Agribisnis Perkebunan
3 Program
26 100 HUTBUN Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Luas lahan kritis
Ha 24 2700
4 Program penataan
100 HUTBUN kawasan hutan
Persentase Luas
persen
Hutan
100 HUTBUN Pemanfaatan
5 Program
Peningkatan
persen
produksi Hasil
Potensi Sumber
Hutan
Daya Hutan
6 Program Pembinaan
100 HUTBUN dan Penertiban
Persentase Jumlah
persen
Industri Primer
Industri Hasil Hutan
Hasil Hutan Kayu yang telah dilakukan pembinaan
7 Program
100 HUTBUN Perlindungan dan
Persentasekerusak
persen
tidak ada
an hutan
Konservasi Sumber
(RPJMD)
Daya Hutan
2 3 Energi dan Sumberdaya Mineral
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kode Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
SKPD
Daerah Dan
(outcome)/
Satuan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
1 Program
100 PUESDM Pembinaan, pengawasan dan Pengembangan Ketenagalistrikan
Rasio elektrifikasi
persen
2 Program
100 PUESDM Pembinaan,
Pencapaian
SBM
Penyediaan energi
(000 SBM)
Pengembangan dan
baru terbarukan
SBM)
SBM)
Pemanfaatan Energi Baru terbarukan
3 Program
100 PUESDM pembinaan,
Rerata penurunan
persen
muka air tanah
pengawasan, pengendalian, pengelolaan, pendayagunaan air tanah
100 PUESDM pengawasan
4 Pembinaan dan
Pencapaian
persen
Kinerja
pelaksanaan
Pelaksanaan
konservasi energi
Konservasi Energi
100 PUESDM Pembinaan,
5 Program
Pencapaian
persen
n/a
Kinerja
pengawasan dan
Pengelolaan
pengembangan
Bahan Bakar
bahan bakar
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Daerah Dan
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
6 Pembinaan dan
100 PUESDM pengembangan dan
Pencapaian
persen
Kinerja
pengawasan usaha
Pengelolaan
pertambangan
Usaha Pertambangan
2 4 Pariwisata
1 Program
0 0 100 DISPAR Pengembangan
Jumlah
orang
Kunjungan
Pemasaran
Wisatawan di
Pariwisata
DTW (Orang)
2 Program
89 0 0 89 100 DISPAR Pengembangan
Jumlah daya tarik
unit
wisata
Destinasi Pariwisata
86 0 0 86 100 DISPAR Pengembangan
3 Program
Jumlah Pokdarwis
kelomp
ok
Kemitraan Pariwisata
4 Program
80 0 0 80 100 DISPAR Pengembangan
Jumlah Desa
desa
Wisata
Desa Wisata
2 5 Kelautan dan Perikanan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Program
kinerja
dan
Kinerja
Pemerintahan
PENANGGUNG Daerah Dan
Satuan
RKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
sampai dengan
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
1 Program
100 DISLAUTKAN Optimalisasi
Konsumsi ikan
kg/kap
n/a
konsumsi
konsumsi
per kapita serta
ita/th
Pengelolaan &
angka
kg/kapit
kg/kapit
Pemasaran Produksi
ketersediaan
a/th dan
a/th dan
Perikanan
ketersedi
ketersedi
aan:
aan:
kg/kapit
kg/kapit
a/th
a/th
100 DISLAUTKAN Pengembangan
2 Program
produksi
Ton
perikanan
Perikanan Tangkap
tangkap
3 Program
Ha 16 14 0 0 14 100 DISLAUTKAN pengembangan
Luas kawasan
budidaya air laut,
kawasan budidaya
air payau dan air
air laut, air payau
tawar
dan air tawar
100 DISLAUTKAN Peningkatan
4 Program
Peningkatan
dokum
jumlah dokumen
en
Kesadaran dan
perijinan tangkap
Penegakan Hukum
dan budidaya
dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
Satuan
Daerah Dan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
5 Program
100 DISLAUTKAN Pengembangan
produksi
Ton
perikanan
Budidaya Perikanan
budidaya
100 DISLAUTKAN Peningkatan
6 Program
NTP sektor
n/a
perikanan
Kualitas SDM dan Kelembagaan Perikanan dan Kelautan
100 DISLAUTKAN Peningkatan
7 Program
Jumlah penerima
n/a
manfaat atas
orang
orang
Mitigasi Bencana
mitigasi benacana
dan 57
dan 57
Alam Laut dan
alam laut dan
desa
desa
Prakiraan Iklim
prakiraan iklim
tersosiali
tersosiali
Laut
laut
sasi
sasi
8 Program
100 DISLAUTKAN Rehabilitasi
Rasio kawasan
rasio
lindung perairan
Ekosistem dan
terhadap total
Cadangan
luas perairan total
Sumberdaya Alam
(RPJMD)
2 6 Perdagangan
1 Program
100 DISPERINDAGK Peningkatan
Nilai Ekspor (Juta
Juta
n/a
OP Pengembangan Ekspor
US$)
US$
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
tahun 2015
SKPD Daerah Dan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
Kode Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
Tahun
Tingkat
sampai
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Target
Tahun
Triwulan
II (%)
2 Program
100 DISPERINDAGK Peningkatan
Jumlah SIUP
Buah
n/a
OP Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri,
3 Program
100 DISPERINDAGK Perlindungan
Jumlah UTTP
unit
OP konsumen dan
yang ditera dan
ditera ulang.
Pengamanan Perdagangan
2 7 Industri
1 Program
100 DISPERINDAGK Pengembangan IKM
Jumlah IKM
Unit
OP
100 DISPERINDAGK Peningkatan
2 Program
Nilai produksi
Ribu
OP Kemampuan Teknologi Industri
IKM (Ribu Rp)
RP
100 DISPERINDAGK Pengembangan
3 Program
Jumlah IKM
Unit
OP Industri Kreatif
Industri Kreatif
2 8 Ketransmigrasian
100 DISNAKERTRA Pengembangan
1 Program
Persentase
persen
n/a
NS Wilayah
besaran calon
transmigran yang
Transmigrasi
ditempatkan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Daerah Dan
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
RKPD
JAWAB
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
dengan
2015 sd.
Realisasi
Realisasi
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
2 Program
0 0 0 100 DISNAKERTRA Transmigrasi
Jumlah Calon
KK
NS Regional
Transmigran
yang mendapat Pelatihan Dasar Umum
3 URUSAN WAJIB KEISTIMEWAN
3 1 Pendidikan
1 Program Pendidikan
88 84 0 0 84 100 Disdikpora Anak Usia Dini *)
Angka Partisipasi
persen
Kasar (APK) PAUD
100 Disdikpora Menengah*)
2 Program Pendidikan
Persentase kinerja
persen
pemerataan dan perluasan pendidikan Menengah (SMA, MA, SMK)
3 Program Pendidikan
10 8 0 0 8 100 Disdikpora Non Formal dan
Peningkatan
orang
layanan
Informal*)
pendidikan non formal dan informal
4 Program akselerasi
60 50 0 0 50 100 Disdikpora pengembangan
Persentase Satuan
persen
Pendidikan yang
Pendidikan
menerapkan
Terkemuka*)
pembelajaran
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan Kode
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Daerah Dan
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
berbasis TIK
5 Program Pendidikan
40 10 10 100 Disdikpora Karakter Berbasis
Persentase satuan
persen
pendidikan yang
Budaya *)
menerapkan model pendidikan berbasis budaya
3 2 Kesehatan
68 62.00 64 0 0 64 100 Dinas Kesehatan dan
1 Program Promosi
Persentase rumah
persen
Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat *)
tangga ber-PHBS
100 Dinas Gizi Masyarakat *)
2 Program Perbaikan
Prevalensi Balita
persen
Gizi Kurang
Kesehatan
3 Program
100 Dinas Pencegahan dan
Persentase
persen
Kesehatan Pengendalian
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit *)
Penyakit
3 3 Pekerjaan Umum
1 Program Penataan
65 55 55 100 DINAS Ruang
Persentase
persen
PUPESDM Keistimewaan DIY*)
pengaturan
kawasan strategis yang mempunyai nilai dan fungsi budaya
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Program
Kinerja
Pemerintahan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
Satuan
kinerja
dan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
100 DINAS Kawasan Budaya
2 Program Penataan
Persentase
persen
n/a
PUPESDM pendukung
Penataan
Kawasan Budaya
keistimewaan DIY *)
3 4 Perencanaan Pembangunan
100 Bappeda Perencanaan dan
1 Program
Persentase
persen
n/a
kesenjangan
Pengendalian
pencapaian
Pelaksanaan
sasaran rencana
Kegiatan
jangjka
Keistimewaan
menengah dengan realisasi tahunan urusan keistimewaan
3 5 Perhubungan
1 Program
27 100 Dishubkominfo Pengembangan
Persentase
persen
Dukungan
Transportasi
Sarpras
Berbasis
Transportasi
Keistimewaan*)
pada kawasan budaya
3 6 Lingkungan Hidup
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kode Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
SKPD
PENANGGUNG Daerah Dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Target
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
II (%)
1 Program
100 BLH Pengelolaan
Persentase
persen
N/A
Pengelolaan
Lingkungan
Lingkungan
Berbasis Budaya*)
Hidup Berkelanjutan Berbasis Budaya dalam Rangka Mendukung Keistimewaan DIY
3 7 Pertanahan
1 Program
100 Biro Tata Pengembangan
Bidang SG, PAG,
bidang
N/A
Pemerintahan Sistem Informasi
dan TKD yang
bidang
memiliki
Pertanahan dan
kepastian hukum
Sistem Pendaftaran Pertanahan*)
2 Program
25 0 0 25 100 Biro Tata Penyelesaian
Persentase
persen
N/A
Pemerintahan Konflik-Konflik
konflik
pertanahan yang
Pertanahan*)
terselesaikan
3 Program Perbaikan
Biro Tata penataan,
Bidang SG, PAG,
bidang
Pemerintahan penguasaan,
dan TKD yang
memiliki
pemilikan,
kepastian hokum
penggunaaan dan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
Program
Kinerja
(outcome)/
Satuan
kinerja
dan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG
Daerah Dan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Realisasi
Capaian
Tahun
Triwulan
Target
Target
II (%)
11 12 pemanfaatan
Tanah*)
3 8 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1 Program
100 BPPM Peningkatan Peran
Persentase
persen
partisipasi
Serta dan
perempuan
Kesetaraan Gender
penentu
dalam
kebijakan publik
Pembangunan *)
di lembaga pemerintah
3 9 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
100 BPPM Berencana dan
1 Program Keluarga
Persentase
persen
Cakupan peserta
Keluarga Sejahtera
KB aktif
3 10 Sosial
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Urusan Kode
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
Kinerja
SKPD
PENANGGUNG Daerah Dan
Realisasi Program/Kegiatan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
RKPD
JAWAB
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Target
Target
Tahun
Triwulan
II (%)
1 Program Pelayanan
100 Dinas Sosial dan perlindungan
persentase
persen
perlindungan dan
anak bermasalah
rehabilitasi sosial
sosial *)
anak yang mengalami permasalahan sosial
2 Program
100 Dinas Sosial Pemberdayaan Fakir
Persentase
persen
pemberdayaan
Miskin, dan
sosial keluarga
Penyandang
miskin dan fakir
Masalah
miskin
Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya *)
100 Dinas Sosial Pemberdayaan
3 Program
Persentase PSKS
persen
dalam usaha
Potensi Sumber
kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial
sosial
(PSKS) *)
100 Dinas Sosial Pelestarian Nilai-
4 Program Pembinaan
Persentase PSKS
persen
terbina, dalam hal
nilai Kepahlawana,
Pelestarian Nilai-
Keperintisan, dan
nilai
Kesetiakawanan
Kepahlawanan,
Sosial *)
Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
SKPD Kode
Program
dan
Kinerja
Pemerintahan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
(outcome)/
Satuan
kinerja
Daerah Dan
RPJMD
keluaran
RKPD
PENANGGUNG
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
RKPD
Tahun
Tingkat
Tingkat
sampai
dengan
2015 sd.
Realisasi
Realisasi
Target
Capaian
Triwulan
Target
Tahun
II (%)
3 11 Ketenagakerjaan
1 Program
100 Disnakertrans Peningkatan
Persentase
persen
besaran
kesempatan kerja *)
kesempatan terhadap jumlah pencari kerja
3 12 Kebudayaan
1 Program
35 18 0 0 18 100 Dinas Pengembangan
Persentase nilai
persen
Kebudayaan Nilai Budaya *)
budaya, adat, dan
tradisi yang digali, direvitalisasi, diaktualisasi
100 Dinas Pengelolaan
2 Program
Persentase
persen
Kebudayaan Kekayaan Budaya *)
peningkatan
jumlah warisan budaya dan cagar budaya yang dilestarikan
3 Program
30 15 0 0 15 100 Dinas Pengelolaan
Persentase
persen
Kebudayaan Keragaman Budaya
Organisasi
Budaya
berkategori maju
4 Program
35 7 15 0 0 15 100 Dinas Pengembangan
Persentase
persen
Kebudayaan Kerjasama
implementasi
hasil kesepakatan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
kinerja
Kinerja
Pemerintahan
Program (outcome)/
Satuan
dan
Daerah Dan
RPJMD
keluaran
RKPD
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Tahun
kegiatan
Tahun
Realisasi
Kegiatan (output)
RKPD
JAWAB
sampai
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
dengan
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian Target
Tahun
Triwulan
II (%)
11 12 Pengelolaan
Kekayaan Budaya *)
5 Program
40 100 Dinas Peningkatan Sarana
Persentase ruang
persen
Kebudayaan; dan Prasarana
seni dan budaya
yang representatif
Kebudayaan *)
3 13 Kepemudaan dan Olahraga
1 Program
13 100 Disdikpora Peningkatan Peran
Jumlah Sentra
sentra
Pemberdayaan
Serta Kepemudaan*)
Pemuda
100 Disdikpora dan
2 Program Pembinaan
Jumlah
orang
masyarakat yang
Pemasyarakatan
mendapatkan
Olahraga*)
layanan atau pembinaan olahraga
3 Program
45 41 41 100 Disdikpora pemberdayaan dan
Peningkatan
organis
Partisipasi
asi
Pengembangan
Pemuda dalam
Pemuda*)
Organisasi Pemuda
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Program
kinerja
dan
Kinerja
Pemerintahan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
sampai dengan
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
Target
Tahun
Triwulan
II (%)
3 14 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
0 0 0 100 Satpol PP Praja Peningkatan
1 Program
Persentase
persen
ketercukupan
Pelayanan
SDM aparatur
Kedinasan Kepala
dari formasi
Daerah/Wakil Kepala Daerah*)
2 Program
0 0 0 100 Sekretariat Peningkatan
Persentase
persen
DPRD Kapasitas Lembaga
penyelesaian
agenda DPRD
Perwakilan Rakyat
tepat waktu
Daerah*)
3 Program
0 0 0 0 0 100 Biro Organisasi Peningkatan
Persentase
persen
kelembagaan
Kapasitas
yang efektif dan
Kelembagaan
efisien
Daerah*) Program
Biro Tata Optimalisasi
Persentase
persen
Profesionalisme
Pemerintahan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
kinerja
Kinerja
Pemerintahan
Program (outcome)/
Satuan
dan
Daerah Dan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG Realisasi
Program/Kegiatan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
Tingkat Realisasi
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Target
Capaian
Target
Tahun
Triwulan
II (%)
11 12 Penyelenggaraan
Tata Kelola
Pemerintahan*)
Pemerintahan
3 15 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
100 BPPM Peningkatan
1 Program
Persentase
persen
Cakupan
Keberdayaan
Pembinaan
Masyarakat
Lembaga
Pedesaan *)
Masyarakat
3 16 Kearsipan
1 Program
15 11 0 0 11 100 BPAD Penyelamatan dan
Bertambahnya
persen
khasanah arsip
Pelestarian
sebagai warisan
Dokumen Arsip, *)
budaya
3 17 Komunikasi dan Informatika
12 100 Dishubkominfo Pengembangan
1 Program
Peningkatan
Urusan
N/A
layanan unggulan
urusan/bid
Komunikasi
DGS per urusan
Bidang
Informasi dan Media Massa *)
3 18 Ketahanan Pangan
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
Kinerja
kinerja program dan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Urusan
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Kinerja
Pemerintahan
Program
Satuan
kinerja
dan
(outcome)/
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
Tingkat
Tingkat
sampai
Tahun
Realisasi
dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
90 80 0 0 80 100 BKPP konsumsi dan
1 Penganekaragaman
Persentase
persen
Pengawasan dan
keamanan pangan*)
Pembinaan Keamanan Pangan
3 19 Perpustakaan
100 BPAD Pengembangan
1 Program
Peningkatan
persen
Fasilitas
Sarana dan
Perpustakaan
Prasarana Perpustakaan*)
2 Program
80 80 100 BPAD Pengembangan dan
Persentase
persen
Peningkatan
Pembinaan
Jumlah
Perpustakaan*)
Perpustakaan Desa
4 URUSAN PILIHAN KEISTIMEWAAN
4 1 Pertanian
1 Program
100 Dinas Pertanian Peningkatan
Produksi
ton
pertanian
Produksi Tanaman
tanaman pangan
Pangan*)
2 Program
100 Dinas Pertanian Peningkatan
Produksi
ton
pertanian
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Pemerintahan
Program
kinerja
dan
Kinerja
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG Realisasi
Daerah Dan
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
JAWAB
Program/Kegiatan
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
sampai dengan
2015 sd.
Realisasi
Capaian
Triwulan
Target
Target
Tahun
II (%)
11 12 Produksi
hortikultura
Hortikultura *)
100 Dinas Pertanian Peningkatan
3 Program
Populasi
ekor
peternakan
Produksi Hasil Peternakan*)
4 2 Kelautan dan Perikanan
1 Program
100 Dinas Kelautan Pengembangan
Produksi
ton
dan Perikanan Perikanan
perikanan
tangkap
Tangkap*)
4 3 Kehutanan
100 Dinas Perlindungan dan
1 Program
Persentase
persen
Kehutanan dan Konservasi Sumber
kerusakan hutan
Perkebunan Daya Hutan*)
4 4 Pariwisata
1 Program
0 0 100 Dinas Pengembangan
Jumlah
orang
Pariwisata Pemasaran
Kunjungan
Wisatawan di
Pariwisata*)
DTW
2 Program
89 0 0 89 100 Dinas Pengembangan
Jumlah Daya
unit
93 87 dtw
Pariwisata Destinasi
Tarik Wisata
Realisasi
Capaian
Target dan realisasi
Kinerja
kinerja program dan
Capaian Target RPJMD
S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang
2015 Urusan
Target
hasil
keluaran kegiatan
SKPD Kode
Indikator Kinerja
Capaian
program
Target
tahun 2015
Program
kinerja
dan
Kinerja
Pemerintahan
Realisasi JAWAB Program/Kegiatan
Daerah Dan
(outcome)/
Satuan
RPJMD
keluaran
RKPD
Realisasi
PENANGGUNG
Kegiatan (output)
Tahun
kegiatan
Tahun
RKPD
2017
sampai dengan
2015
Tahun
Tingkat
Realisasi
Tingkat
2015 sd.
Realisasi
Target
Capaian
(%)
Target
Tahun
Triwulan
2014
II (%)
11 12 Pariwisata*)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6)
10=(5+7
+9)*
86 0 0 86 100 Dinas Pengembangan
3 Program
Jumlah Pokdarwis
kelomp
96 81 klp
Pariwisata Kemitraan Pariwisata*)
ok
4 Program
90 80 0 0 80 100 Dinas Pengembangan
Jumlah Desa
desa
Pariwisata Desa Wisata*)
Wisata
4 5 Industri
100 Dinas Pengembangan
1 Program
Jumlah IKM
unit
82292
81907
0 0 81907
Perindustrian, IKM*)
Pedagangan, Koperasi dan
UKM
100 Dinas Pengembangan
2 Program
Jumlah IKM
unit
34,157
34,018
0 0 34,018
Perindustrian, Industri Kreatif*)
Industri Kreatif
Pedagangan, Koperasi dan
UKM
Sumber : Bappeda DIY, Tahun 2015
~ 347 ~
2.5 Perubahan Kebijakan Umum Perubahan APBD Keuangan daerah merupakan komponen yang sangat penting dalam
perencanaan pembangunan, sehingga analisis mengenai kondisi dan proyeksi keuangan daerah perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mendanai rencana pembangunan dan kesadaran untuk secara efektif memberikan perhatian kepada isu dan permasalahan strategis secara tepat. Dengan melakukan analisis keuangan daerah yang tepat akan menghasilkan kebijakan yang efektif dalam pengelolaan keuangan daerah.
Keuangan daerah meliputi penerimaan atau pendapatan daerah, pengeluaran daerah atau belanja daerah dan pembiayaan daerah. Keuangan daerah dikelola dengan menganut azas tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
Kemampuan keuangan daerah dapat dilihat dari anggaran pendapatan dan belanja daerah. Ditinjau dari sisi APBD, keuangan daerah dipergunakan untuk membiayai program/kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dari tahun ke tahun diperkirakan akan terus meningkat. Peningkatan ini menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pembangunan, baik secara fisik maupun non fisik.
2.5.1 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan Prediksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah pada anggaran
murni dan perubahan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.141 Rencana Pendapatan, Belanja, Pembiayaan Pada APBD Murni Tahun 2015 dan Perubahan APBD Tahun 2015 di Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor Urut
Uraian
(MURNI)
(PERUBAHAN)
Tambah/(Kurang)
1. PENDAPATAN
(96.356.573.370,23) -2,81%
1.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH
1.1.1. Pajak Daerah
1.1.2. Hasil Retribusi Daerah
1.1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
(3.374.079.789,23) -6,03% Yang Dipisahkan
1.1.4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah
15.134.095.403,00 25,09% Yang Sah
1.2. DANA PERIMBANGAN
1.2.1. Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil
9.739.820.897,00 11,16% Bukan Pajak
1.2.2. Dana Alokasi Umum
1.2.3. Dana Alokasi Khusus
776.538.639.414,00 (147.655.094.061,00) -15,98% YANG SAH
1.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH
1.3.1. Pendapatan Hibah
1.3.2. Dana Darurat
1.3.3. Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi
0,00 0,00% Dan Pemerintah Daerah Lainnya
1.3.4. Dana Penyesuaian Dan Otonomi
767.523.305.939,00 (147.655.094.061,00) -16,13% Khusus
Nomor
Urut
Uraian
(MURNI)
(PERUBAHAN)
Tambah/(Kurang)
0,00 0,00% Pemerintah Daerah Lainnya
1.3.5. Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau
JUMLAH PENDAPATAN
(96.356.573.370,23) -2,81%
2. BELANJA
2.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG
2.1.1. Belanja Pegawai
2.1.2. Belanja Bunga
2.1.3. Belanja Subsidi
2.1.4. Belanja Hibah
2.1.5. Belanja Bantuan Sosial
2.1.6. Belanja Bagi Hasil Kpd Provinsi/ Kab/
67.918.302.054,00 13,28% Kota Dan Pemdes
(25.000.000.000,00) -16,96% Provinsi/ Kab/Kota Dan Pemdes
2.1.7. Belanja Bantuan Keuangan Kpd
2.1.8. Belanja Tidak Terduga
(12.000.000.000,00) -52,17%
2.2. BELANJA LANGSUNG
2.2.1. Belanja Pegawai
2.2.2. Belanja Barang Dan Jasa
2.2.3. Belanja Modal
JUMLAH BELANJA
SURPLUS/(DEFISIT)
(451.686.757.374,48) (179.697.890.099,36) -11,95%
Nomor
Urut
Uraian
(MURNI)
(PERUBAHAN)
Tambah/(Kurang)
3. PEMBIAYAAN
3.1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
3.1.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
216.341.870.957,13 76,72% Daerah Tahun Sebelumnya
3.1.2. Pencairan Dana Cadangan
3.1.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yg
0,00 0,00% Dipisahkan
3.1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah
3.1.5. Penerimaan Kembali Pemberian
0,00 0,00% Pinjaman
3.1.6. Penerimaan Piutang Daerah
0,00 0,00% Bergulir
3.1.7. Penerimaan Kembali Investasi Dana
3.1.8. Penerimaan Dari Biaya Penyusutan
0,00 0,00% Kendaraan
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN
36.643.980.857,77 366,44% DAERAH
3.2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN
3.2.1. Pembentukan Dana Cadangan
36.643.980.857,77 366,44% Pemerintah Daerah
3.2.2. Penyertaan Modal ( Investasi )
3.2.3. Pembayaran Pokok Utang
3.2.4. Pemberian Pinjaman Daerah
3.2.5. Penyelesaian Kegiatan D P A - L
3.2.6. Pembayaran Kewajiban Tahun Lalu
0,00 0,00% Yang Belum Terselesaikan
Nomor
Urut
Uraian
(MURNI)
(PERUBAHAN)
Tambah/(Kurang)
JUMLAH PENGELUARAN
PEMBIAYAAN
PEMBIAYAAN NETO
3.3 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN
(0,00) TAHUN BERKENAAN (SILPA)
2.5.2 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Pendapatan daerah (langsung) pada hakikatnya diperoleh melalui
mekanisme pajak dan retribusi atau pungutan lainnya yang dibebankan pada seluruh masyarakat. Keadilan atau kewajaran dalam perpajakan terkait dengan prinsip kewajaran ―horisontal‖ dan kewajaran ―vertikal‖. Prinsip dari kewajaran horisontal menekankan pada persyaratan bahwa masyarakat dalam posisi yang sama harus diberlakukan sama, sedangkan prinsip kewajaran vertikal dilandasi pada konsep kemampuan wajib pajak/non pajak (retribusi) untuk membayar, artinya masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk membayar tinggi diberikan beban pajak yang tinggi pula. Tentunya untuk menyeimbangkan kedua prinsip tersebut pemerintah daerah dapat melakukan diskriminasi tarif secara rasional untuk menghilangkan rasa ketidakadilan.
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah yang menambah ekuitas dana, sebagai hak pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Seluruh pendapatan daerah dianggarkan dalam APBD secara bruto yang mempunyai makna bahwa jumlah pendapatan yang dianggarkan tidak boleh dikurangi dengan belanja yang digunakan dalam rangka menghasilkan pendapatan tersebut dan/atau dikurangi dengan bagian pemerintah pusat/daerah lain dalam rangka bagi hasil. Pendapatan daerah merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.
2.5.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah Berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Pendapatan Daerah terdiri dari:
1. Pendapatan Asli Daerah;
2. Dana Perimbangan;
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DIY dari sisi
pendapatan bersumber pada ketiga jenis penerimaan daerah tersebut.
2.5.2.2 Target Pendapatan Daerah dalam Perubahan APBD Tahun 2015 Pada APBD Murni Tahun anggaran 2015 Pendapatan Daerah DIY
dianggarkan sebesar Rp 3,424 Trilyun, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 diproyeksikan sebesar Rp 3,327 Trilyun sehingga mengalami penurunan sebesar Rp 96,356 Milyar atau turun sebesar 2,81
%. Pendapatan Daerah DIY tahun 2015 yang diproyeksikan di atas berasal dari :
1. Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 1,453 Trilyun pada APBD Murni Tahun 2015 menjadi 1,494 Trilyun pada Perubahan APBD Tahun 2015;
2. Dana Perimbangan sebesar 1,046 Trilyun pada APBD Murni Tahun 2015 menjadi Rp 1,056 Trilyun pada Perubahan APBD Tahun 2015;
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp 924,193 Milyar pada APBD Murni Tahun 2015 dan turun pada Perubahan APBD Tahun 2015 menjadi Rp 776,538 Milyar.
2.5.2.2.1 Pendapatan Asli Daerah dalam Perubahan APBD Tahun 2015 Dalam UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Pasal 1 angka 18 telah dinyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Khusus terkait dengan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, daerah harus memperhatikan Undang- Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, beserta peraturan pendukung lainnya dalam menentukan Perda yang terkait dengan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah menurut Undang Undang Nomor 33 tahun 2004, Pasal 6, ayat (1) adalah:
1. Pajak Daerah;
2. Retribusi Daerah;
3. Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan; dan
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Dari pengertian yang terkandung di dalam Pasal 1 angka 18 dan Pasal 6
ayat (1) Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tersebut dapat diartikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam daerahnya sendiri, yang terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Pada APBD tahun anggaran 2015 Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp 1,453 Trilyun yang mengalami peningkatan menjadi 1,494 Trilyun pada Perubahan APBD Tahun 2015 atau naik sebesar 2,86 persen yang bersumber dari peningkatan pajak daerah, peningkatan hasil retribusi daerah, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
A. Pajak Daerah Jenis penerimaan pajak daerah terdiri dari:
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) PKB pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar
Rp 511,007 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun 2015 diproyeksikan naik sebesar Rp 551,007 Milyar.
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) BBN-KB pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan
sebesar Rp 448,990 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 409,990 Milyar atau turun sebesar Rp 39,000 Milyar atau turun 8,69 persen.
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) PBB-KB pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan
sebesar Rp 163,637 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 190,000 Milyar sehingga naik sebesar Rp 26,363 Milyar atau 16,11%. Kenaikan ini terjadi karena diprediksikan karena meningkatnya jumlah pemakaian Bahan Bakar Minyak pada tahun 2015 di DIY seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor.
4. Pajak Air Permukaan (PAP) PAP pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar
Rp 180,000 juta yang akan mengalami kondisi yang sama dengan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015.
5. Pajak Rokok Pajak rokok pada APBD Tahun 2015 diproyeksikan sebesar Rp.
172,716 Milyar dan tidak mengalami perubahan pada Perubahan APBD Tahun 2015.
B. Retribusi Daerah Penerimaan Retribusi Daerah APBD Murni Tahun Anggaran 2015
dianggarkan sebesar Rp 40,376 Milyar sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 42,812 Milyar atau naik sebesar Rp 2,435 Milyar atau 6,03 persen. Retribusi Daerah pada APBD Murni Tahun 2015 terdiri dari Retribusi Jasa Umum sebesar Rp 5,832 Milyar; Retribusi Jasa Usaha sebesar Rp 33,685 Milyar; dan Retribusi Perizinan Tertentu sebesar Rp 858,590 Juta. Retribusi Daerah tersebut mengalami perubahan dalam penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015, dimana Retribusi Jasa Umum menjadi sebesar Rp 6,050 Milyar; Retribusi
Jasa Usaha sebesar Rp 35,802 Milyar; dan Retribusi Perizinan Tertentu sebesar Rp 959,090 Juta.
C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan berasal
dari Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Daerah/ BUMD yang terdiri dari PD. Taru Martani, Bank BPD, PT. Anindya Mitra Internasional. Lebih lanjut Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan terdiri dari Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Swasta, meliputi PT. Yogyakarta Indah Sejahtera, PT. Asuransi Bangun Askrida, serta Bagian Laba Lembaga Keuangan Non Bank, yaitu Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP). Pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 55,978 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 52,604 Milyar atau mengalami penurunan sebesar Rp 3,374 Milyar atau turun 6,03 persen. Penurunan ini disebabkan oleh adanya penurunan dari pendapatan BUMD, khususnya pada Bank Pembangunan Daerah (BPD).
D. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah merupakan pos pendapatan
dari penerimaan PAD yang tidak termasuk dalam jenis pajak daerah dan retribusi daerah. Pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 60,326 Milyar sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 75,461 Milyar atau naik sebesar Rp 15,134 Milyar atau 25,09 persen. Peningkatan tersebut lebih pada Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak dipisahkan khususnya Penjualan Kendaraan Roda Dua, Penjualan Kendaraan roda Empat, Penjualan Bahan Bekas Bangunan, Penjualan Hasil Kehutanan, serta Penjualan Hasil Peternakan. Lebih lanjut kontribusi lainnya berasal dari Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum, Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, Pendapatan dari Pengelolaan BLUD, serta Pendapatan dari Pengelolaan Barang Milik daerah.
2.5.2.2.2 Dana Perimbangan Dalam pelaksanaan Desentralisasi Fiskal dari pusat ke daerah, komponen
dana perimbangan merupakan sumber penerimaan daerah yang sangat penting, karena dana perimbangan merupakan inti dari Desentralisasi Fiskal. Dana perimbangan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan antar Pemerintah Daerah. Dana Perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). DBH terdiri atas DBH Pajak, DBH SDA, dan DBH CHT. Sedangkan DAU dialokasikan untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota. DAK dialokasikan kepada daerah dana perimbangan merupakan sumber penerimaan daerah yang sangat penting, karena dana perimbangan merupakan inti dari Desentralisasi Fiskal. Dana perimbangan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan antar Pemerintah Daerah. Dana Perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). DBH terdiri atas DBH Pajak, DBH SDA, dan DBH CHT. Sedangkan DAU dialokasikan untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota. DAK dialokasikan kepada daerah
Target penerimaan Dana Perimbangan pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 1,046 Trilyun yang mengalami perubahan pada Perubahan APBD Tahun 2015 sebesar Rp 1,056 Trilyun atau naik sebesar Rp 9,733 Milyar atau naik 0,93 persen. Kenaikan tersebut berasal dari kenaikan atas Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Cukai.
A. Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Dana Bagi Hasil yang bersumber dari Pajak terdiri dari Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB), dan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21.
APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 87,240 Milyar sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp 96,980 Milyar, turun sebesar Rp 9,739 Milyar atau 11,16%.
B. Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Umum pada APBD Murni Tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp
920,544 Milyar dan tidak mengalami perubahan pada penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015.
C. Dana Alokasi Khusus Dana Alokasi Khusus pada APBD Murni Tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp
39,084 Milyar dan tidak mengalami perubahan pada penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015.
2.5.2.2.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dalam APBD DIY bersumber dari
Pendapatan Hibah (Pendapatan Hibah dari Pemerintah) dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 924,193 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 diproyeksikan mengalami perubahan menjadi Rp 776,538 Milyar.
A. Hibah Pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 Hibah dianggarkan sebesar Rp
9,015 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 tidak mengalami perubahan.
B. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Dana penyesuaian dan Otonomi Khusus pada APBD Murni Tahun
Anggaran 2015 sebesar Rp 915,178 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 diproyeksikan mengalami perubahan senilai
Rp 767,523 Milyar atau turun sebesar 147,655 Milyar karena adanya sisa dana keistimewaan.
2.5.3 Arah Kebijakan Belanja Daerah
2.5.3.1 Kebijakan Belanja Daerah Belanja daerah sebagai komponen keuangan daerah dalam kerangka
ekonomi makro diharapkan dapat memberikan dorongan atau stimulan terhadap perkembangan ekonomi daerah secara makro ke dalam kerangka pengembangan yang lebih memberikan efek multiplier yang lebih besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih merata. Untuk itu, kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah perlu disusun dalam kerangka yang sistematis dan terpola. Belanja daerah pada Tahun 2015 diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan 5 tahun ke depan. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan, belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut. Pengelolaan belanja sejak proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi, transparan dan akuntabel. Belanja harus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan perbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi), dimana keluaran dari belanja dimaksud seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat (hasil).
2.5.3.2 Kebijakan Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung
Struktur belanja dalam APBD mengalami perubahan dari kelompok Belanja Aparatur dan Belanja Pelayanan Publik (Berdasar Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002) berubah menjadi kelompok Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung (Berdasar Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011) dengan uraian, sebagai berikut:
2.5.3.2.1 Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait
secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang terdiri dari jenis belanja:
1. Belanja Pegawai berupa penyediaan gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan lainnya yang diatur dalam peraturan perundang- undangan.
2. Belanja bunga digunakan untuk pembayaran atas pinjaman Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat. Dalam Pemenuhan Pendanaan sejalan dengan penyelenggaraan pemerintah daerah, 2. Belanja bunga digunakan untuk pembayaran atas pinjaman Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat. Dalam Pemenuhan Pendanaan sejalan dengan penyelenggaraan pemerintah daerah,
3. Belanja Hibah digunakan untuk mendukung fungsi penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka pemerintah daerah dapat melakukan pemberian hibah kepada instansi vertikal (seperti untuk kegiatan TMMD dan penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan KPUD), dan instansi semi pemerintah (seperti PMI, KONI, Pramuka, KORPRI dan PKK), pemberian hibah kepada pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, serta masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, sepanjang dianggarkan dalam APBD. Pemberian hibah harus dilakukan secara selektif sesuai dengan urgensi dan kepentingan daerah serta kemampuan keuangan daerah, sehingga tidak mengganggu penyelenggaraan urusan wajib dan tugas- tugas pemerintahan daerah lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan umum kepada masyarakat.
4. Belanja Bantuan Sosial digunakan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, bantuan sosial diberikan kepada kelompok/anggota masyarakat yang dilakukan secara selektif/tidak mengikat dan jumlahnya dibatasi.
5. Belanja Bagi Hasil digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kota atau pendapatan kota kepada pemerintah desa atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan belanja daerah yang dimiliki.
6. Belanja Bantuan Keuangan digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah daerah kepada pemerintah kabupaten/kota. Bantuan keuangan yang bersifat umum diberikan dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan bagi penerima bantuan. Bantuan keuangan yang bersifat khusus dapat dianggarkan dalam rangka untuk membantu capaian program prioritas pemerintah daerah yang dilaksanakan sesuai urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Pemberian bantuan keuangan kepada partai politik tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang terkait.
7. Belanja Tidak Terduga ditetapkan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi tahun anggaran sebelumnya dan perkiraan kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi, diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah, serta sifatnya tidak biasa/tanggap darurat, yang tidak diharapkan berulang dan belum tertampung dalam bentuk program/kegiatan.
2.5.3.2.2 Belanja Langsung Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara
langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang terdiri dari jenis belanja:
1. Belanja pegawai merupakan pengeluaran untuk honorarium/upah dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah.
2. Belanja barang dan jasa merupakan pengeluaran untuk pembelian/ pengadaan barang yang dinilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah.
3. Belanja modal merupakan pengeluaran untuk pengadaan asset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuik digunakan dalam kegiatan pemerintahan.
A. Arah Pengelolaan Belanja Daerah Selanjutnya alokasi anggaran perlu dilaksanakan secara terbuka
berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan. Selain itu pengelolaan belanja harus diadministrasikan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Arah pengelolaan belanja daerah apada Tahun 2015, adalah sebagai berikut:
1. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk
dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan harapan selanjutnya
kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.
adalah
peningkatan
2. Prioritas Penggunaan anggaran diprioritaskan untuk mendanai kegiatan
kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan wilayah, penciptaan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur guna mendukung ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.
3. Tolok ukur dan target kinerja Belanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolok ukur dan target pada
setiap indikator kinerja yang meliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
4. Optimalisasi belanja langsung Belanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan
pembangunan secara efisien dan efektif. Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategi pembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik dilakukan melalui kerjasama dengan pihak swasta/pihak ketiga, sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Transparansi dan Akuntabel Setiap
dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatan dalam mengakses informasi belanja. Pelaporan dan pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspek administrasi keuangan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan hasil.
pengeluaran
belanja
2.5.4 Arah Kebijakan Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah Pembiayaan daerah merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan
untuk menutupi defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibandingkan dengan pendapatan daerah yang diperoleh. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan.
2.5.4.1 Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk
menutup selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah. dalam hal terjadi defisit anggaran. Sumber pembiayaan dapat berasal dari sisa Lebih perhitungan anggaran tahun lalu, penerimaan pinjaman obligasi, transfer dari dana cadangan, maupun hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan. Sedangkan pengeluaran dalam pembiayaan itu sendiri adalah angsuran hutang, bantuan modal dan transfer ke dana cadangan. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pencairan sisa lebih perhitungan tahun yang lalu, dari pinjaman, dan dari hasil divestasi. Sementara, pengeluaran pembiayaan antara lain dapat digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah.
Pembiayaan merupakan transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada Pembiayaan merupakan transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada
Penerimaan pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutupi defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Kebijakan penerimaan pembiayaan melalui, penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA).
Pengeluaran pembiayaan disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
2.5.4.2 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Penerimaan pembiayaan merupakan pembiayaan yang disediakan untuk
menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun berikutnya. Penerimaan Pembiayaan terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA), Pencairan Dana Cadangan, Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, Penerimaan Pinjaman Daerah, Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman, Penerimaan Piutang Daerah dan Penerimaan Kembali Penyertaan Modal Daerah. Pada Tahun Anggaran 2015 Penerimaan Pembiayaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun yang lalu (SiLPA) adalah sebesar Rp 281,988 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun 2015 diprediksi sebesar Rp 498,330 Milyar.
2.5.4.3 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Pengeluaran pembiayaan merupakan pembiayaan yang disediakan untuk
menganggarkan setiap pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun berikutnya.
Pengeluaran Pembiayaan terdiri dari Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah, Pembayaran Pokok Utang dan Pemberian Pinjaman Daerah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Anggaran Berjalan (SiLPA). Pada tahun 2015 Pengeluaran Pembiayaan berasal dari Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp 10 Milyar dan diprediksi mengalami peningkatan sebesar 46,643 Milyar pada penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015.
BAB 3 RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS DAERAH DALAM PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015
3.1 Prioritas Pembangunan Tahun 2015 Belanja Langsung digunakan untuk membiayai program/kegiatan prioritas
pembangunan daerah. Tema pembangunan DIY pada tahun 2015 adalah: "Menguatkan SDM dan Mendayagunakan Potensi Ekonomi untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan". Untuk mendukung pelaksanaan tema pembangunan tersebut dan pencapaian visi jangka panjang dan jangka menengah DIY, serta sinkronisasi prioritas Pembangunan Nasional, maka prioritas pembangunan daerah DIY Tahun 2015, adalah sebagai berikut:
1. Sosial Budaya. Prioritas ini ditetapkan dalam rangka:
a. Mengembangkan dan melestarikan budaya lokal, kawasan budaya, dan benda cagar budaya;
b. Memupuk apresiasi masyarakat terhadap penghargaan dan partisipasi terhadap pengembangan serta pelestarian kebudayaan;
c. Menurunkan jumlah penduduk miskin terutama di daerah kantong- kantong kemiskinan;
d. Kemandirian dan keberdayaan masyarakat;
e. Kualitas pengelolaan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial;
f. Pengurangan kesenjangan pendapatan masyarakat
g. Peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan penduduk meningkat.
h. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat meningkat. Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung pertama,
keberhasilan misi 1 RPJMD 2012-2017 (Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan). Kedua, RAD MDGs 2011-2015, yang merupakan tahun terakhir RAD percepatan capaian MDGs. Status capaian terdiri 19 indikator sudah tercapai, 36 indikator akan tercapai dan 2 indikator perlu perhatian khusus yakni: penurunan angka keberhasilan misi 1 RPJMD 2012-2017 (Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan). Kedua, RAD MDGs 2011-2015, yang merupakan tahun terakhir RAD percepatan capaian MDGs. Status capaian terdiri 19 indikator sudah tercapai, 36 indikator akan tercapai dan 2 indikator perlu perhatian khusus yakni: penurunan angka
2. Ekonomi; Prioritas ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan peningkatan
ketahanan ekonomi
pendapatan masyarakat, kepariwisataan yang berdaya saing tinggi, dan perekonomian daerah yang progresif. Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 2 RPJMD 2012-2017 (Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif).
masyarakat,
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; Prioritas ini ditetapkan untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang
berkualitas melalui:
a. Peningkatan aksesibilitas pelayanan pendidikan
b. Peningkatan Melek Huruf
c. Daya Saing Pendidikan meningkat. Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 1
RPJMD 2012-2017 (Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan).
4. Hukum dan Aparatur; Prioritas ini ditetapkan untuk meningkatkan:
a. Kinerja pemerintah daerah
b. Pengelolaan keuangan daerah Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung misi 3 RPJMD
2012-2017 (Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik).
5. Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang; Prioritas ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan keberpihakan
pengembangan wilayah yang relatif tertinggal dan miskin, diharapkan wilayah-wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dan dapat mengurangi ketimpangan antar wilayah. Termasuk dalam hal pengendalian pemanfaatan ruang untuk menjamin ketersediaan energy yang berkesinambungan.
Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 4 RPJMD 2012-2017 (Memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang).
6. Penyediaan Sarana dan Prasarana; Prioritas ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan layanan publik
baik disisi kualitas maupun kuantitasnya, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat dipedesaan, serta dalam rangka menurunkan kesenjangan pendapatan masyarakat.
Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 4 RPJMD 2012-2017 (Memantapkan prasarana dan sarana daerah).
7. Lingkungan Hidup dan mitigasi Bencana; Prioritas ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan pembangunan
daerah yang berwawasan lingkungan, Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung pertama, keberhasilan misi 4 RPJMD 2012-2017 (Memantapkan prasarana dan sarana daerah). Kedua, mendukung pelaksanaan RAD Penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Tahun 2012-2020.
Selain pendekatan yang bersifat sektoral, rencana pembangunan tahun 2015 juga menggunakan pendekatan kewilayahan. Prioritas pembangunan kewilayahan dititik beratkan pada peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan angka kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antar wilayah, dengan penanganan secara lintas sektoral pada setiap wilayahnya. Berikut merupakan gambaran kondisi per-wilayah Kabupaten-Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta beserta potensi pengembangannya.
Gambar 3.1 Arah Pembangunan Kewilayahan DIY Pembangunan kewilayahan akan diarahkan untuk mengurangi kantong-
kantong kemiskinan. Berdasarkan data dan penentuan target sasaran rumah tangga miskin dari Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan pada tahun 2014 diperoleh target sasaran rumah tangga miskin sebesar 42.004 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Sasaran RTS tersebut terbagi dalam proporsi kabupaten-kota sebagai berikut:
Gambar 3.2 Porsi Rumah Tangga Sasaran Pada Kabupaten/Kota Titik lokasi sasaran kemiskinan pada tahun 2015 merupakan kelanjutan
dan pengembangan dari titik sasaran yang telah ditentukan pada tahun 2013 dan 2014. Penentuan lokasi kecamatan didasarkan atas Data PPLS TNP2K yang mendata 40 % penduduk berpendapatan terendah. Berdasarkan data tersebut kemudian diambil kebijakan penurunan kemiskinan sebesar 2%, dengan sasaran RTS yang posisinya diambang garis kemiskinan
Pendetailan atas rumah tangga sasaran berdasarkan Jenis pekerjaan dilakukan untuk lebih meningkatkan efektivitas program pengurangan kemiskinan. Adapun pembagian sasaran berdasarkan sektor lapangan usaha adalah sebagai berikut ini:
Tabel 3.1 Jumlah Sasaran RTS Berdasarkan Sektor Lapangan Usaha, Kabupaten/Kota Tahun 2014
Jenis Lapangan Usaha
Bantul
Gunung
Kota
Kulon
Kidul
Yogya
Progo
Sleman Total
1 2 3 4 5 6 7 Lainnya
9 238 685 Tidak bekerja
118 627 1,651 Pertanian tanaman
3 1,187 3,388 12,566 padi/palawija
Horikultura
Jenis Lapangan Usaha
Bantul
Gunung
Kota
Kulon
Kidul
Yogya
Progo Sleman Total
1 2 3 4 5 6 7 Perkebunan
35 1 242 101 541 Perikanan
82 19 6 5 61 173 Peternakan
11 312 368 1,618 Kehutanan dan
85 74 2 39 81 281 pertanian lain Pertambangan/
56 11 24 231 521 penggalian
Industri pengolahan
337 739 3,426 Listrik, gas, air
32 5 3 1 19 60 Bangunan/konstruksi
788 4,098 10,512 Hotel dan rumah
4 81 327 makan
Perdagangan
211 1,066 4,221 Transportasi dan
20 326 1,395 pergudangan Keuangan dan
18 33 asuransi Informasi dan
16 42 komunikasi
Jasa
160 1,166 3,498 TOTAL
3,678 12,759 42,004 Sumber : BPS DIY, Tahun 2014
Kebijakan rencana pembangunan untuk penurunan kemiskinan tidak hanya melalui program-program regular namun juga melalui akselerasi terhadap rumah tangga sasaran berdasarkan garis kemiskinan. Wujud riil dari kegiatan akselerasi penurunan kemiskinan di DIY adalah dengan pemberian bantuan keuangan kepada kabupaten-kota yang bersifat khusus.
Beberapa lokasi kecamatan sebagai sasaran kemiskinan melalui skema program pemberdayaan dan bantuan keuangan terdistribusi pada Kabupaten Sleman terdapat 5 (lima) Kecamatan; Gunungkidul 3 (Tiga) kecamatan; Kota Yogyakarta 2 (dua) Kecamatan; Kulon Progo 3 (tiga) Kecamatan dan Bantul 6 (enam) Kecamatan. Penentuan kecamatan terpilih didasarkan atas proporsi sebaran RTS baik dilevel antar Kabupaten-Kota dan dilevel Kecamatan dalam satu Kabupaten-kota. Titik-Titik lokasi kecamatan sebagai sasaran kemiskinan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.2 Kecamatan Titik Sasaran Kemiskinan di Kabupaten/Kota No.
Kabupaten/kota Kecamatan
1. Sleman
1. Sleman
2. Seyegan
3. Gamping
4. Mlati
5. Prambanan
2. Gunungkidul
1. Playen
2. Semin
3. Gedangsari
3. Kota Yogyakarta
1. Tegalrejo
2. Umbulharjo
4. Kulon Progo
1. Pengasih
2. Sentolo
3. Wates
5. Bantul
1. Pandak
2. Kasihan
3. Sewon
4. Banguntapan
5. Bambang Lipuro
6. Bantul
Gambar 3.3 Kecamatan yang Menjadi Fokus Sasaran Pembangunan Lintas Sektor Tahun 2015
3.2 Program Prioritas Pembangunan Pada RKPD Tahun 2015 dan
Perubahan RKPD Tahun 2015 Kebijakan Belanja langsung diarahkan untuk membiayai program/kegiatan
prioritas pembangunan daerah tersebut. Adapun program prioritas pembangunan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
c. Program Pendidikan Menengah
d. Program Pendidikan Non Formal dan Informal
e. Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
f. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
g. Program Pendidikan Tinggi
h. Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan Terkemuka
i. Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan pada BLUD j. Program Pendidikan Karakter Berbasis Budaya k. Program Pengembangan Unggulan Mutu Pendidikan l. Program Sinergitas Pendidikan Terhadap Pembangunan
2. Kepemudaan dan Olahraga
a. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
b. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
c. Program Pembinaan dan Pemasyarakat Olahraga
d. Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga
e. Program Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda
f. Program Peningkatan Prestasi Olahraga
3. Komunikasi dan Informatika
a. Program Pengembangan Komunikas, Informasi dan Media Massa
b. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
c. Program Fasilitasi, Pembinaan, Pengendalian Pos Telekomunikasi dan Frekuensi
d. Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi d. Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi
4. Kebudayaan
a. Program Pengembangan Nilai Budaya
5. Sosial
a. Program Pembinaan Panti Asuhan/ Jompo
b. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)
c. Program Pembinaan Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial (K3)
d. Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya
e. Program Pembinaan Para Penyandang Disabilitas dan Trauma
f. Program Pelayanan dan Perlindungan Anak Bermasalah Sosial
g. Program Pelayanan dan Perlindungan Lanjut Usia Terlantar
h. Program Penanganan dan Penanggulangan Bencana
i. Program Perlindungan dan Pemberdayaan bagi Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran Bermasalah Sosial
j. Program Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) k. Program Peningkatan Kualitas Informasi Kesejahteraan Sosial
6. Kesehatan
a. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
c. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
d. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
e. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
f. Program Sediaan Farmasi, Perbekalan Kesehatan, dan Pengawasan Makanan
g. Program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
h. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD BAPELJAMKESOS h. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD BAPELJAMKESOS
7. Keluarga Berencana
a. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
b. Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
c. Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga
d. Program Pengembangan Bina Keluarga
8. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
b. Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
c. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
d. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
e. Program Pendidikan Politik Masyarakat
f. Program Peningkatan Kewaspadaan Dini dan Pembinaan Masyarakat
9. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
c. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
d. Program Peningkatan Kapasitas Pemberdayaan Pemerintah Desa
10. Kelautan dan Perikanan
a. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut a. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut
c. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
d. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
e. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
f. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
g. Program Rehabilitasi Ekosistem dan Cadangan Sumberdaya Alam
h. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Perikanan dan Kelautan
11. Pertanian
Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
a. Program
Peningkatan
Pemasaran
b. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
c. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani
d. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
e. Program Peningkatan Produksi Holtikultura
12. Ketahanan Pangan
a. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian
b. Program Peningkatan Penanganan Daerah Rawan Pangan
c. Program Peningkatan Ketersediaan dan Cadangan Pangan
d. Program Penganekaragaman konsumsi dan Keamanan Pangan
e. Program Peningkatan Distribusi dan Akses Pangan
13. Pariwisata
a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
c. Program Pengembangan Kemitraan
d. Program Pengembangan Desa Wisata
14. Koperasi dan UKM
a. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif a. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
c. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
15. Industri
a. Program Pengembangan IKM
b. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
c. Program Pembinaan dan Pengembangan Industri Kreatif
16. Penanaman Modal
a. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
b. Program Peningkatan Promosi, Kerjasama dan Pemerataan Pertumbuhan Investasi
17. Perdagangan
a. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
b. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
c. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
18. Ketenagakerjaan
a. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
b. Program peningkatan kesempatan kerja
c. Program peningkatan mutu pelayanan lembaga ketenagakerjaan
d. Program pelayanan pengawasan lembaga ketenagakerjaan
e. Program pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
19. Ketransmigrasian
a. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
20. Kehutanan
a. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
b. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
d. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan
e. Program Penataan Kawasan Hutan
f. Program Pengembangan Agribisnis Perkebunan
g. Program Peningkatan Produksi Perkebunan
21. Perencanaan Pembangunan
a. Program Pengembangan Data/Informasi
b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
c. Program Perencanaan Pembangunan Perekonomian
d. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
e. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Sarana Prasarana
f. Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan
g. Program Pengendalian Pembangunan Daerah
22. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
a. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
b. Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
c. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
d. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
e. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
f. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
g. Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah
h. Program Penataan Peraturan Peraturan Perundang-Undangan
i. Program Penataan Daerah Otonomi Baru j. Program Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan k. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah l. Program Analisis Kebijakan Pembangunan m. Program Penelitian dan Pengembangan n. Program Pendidikan Kedinasan o. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur p. Program Failitasi Bantuan dan Layanan Hukum q. Program Pengawasan Produk Hukum i. Program Penataan Daerah Otonomi Baru j. Program Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan k. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah l. Program Analisis Kebijakan Pembangunan m. Program Penelitian dan Pengembangan n. Program Pendidikan Kedinasan o. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur p. Program Failitasi Bantuan dan Layanan Hukum q. Program Pengawasan Produk Hukum
Keuangan Mikro v. Program Peningkatan Kerjasama Kediklatan Antar Daerah w. Program Peningkatan Pelayanan Publik x. Program Pencegahan Dini Bencana y. Program Penanggulangan Korban Bencana z. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
aa. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
bb. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
cc. Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS
dd. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
ee. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
24. Energi dan Sumberdaya Mineral
a. Program Pembinaan, Pengawasan dan Pengembangan Bahan Bakar
b. Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
c. Program Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian Pengelolaan, Pendayagunaan Air Tanah
d. Program Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Konservasi Energi
e. Program Pembinaan dan Pengembangan dan Pengawasan Usaha Pertambangan
Dan Pengembangan Ketenagalistrikan
f. Program Pembinaan,
Pengawasan
25. Kearsipan
a. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
b. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
c. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
26. Statistik
a. Program Pengembangan Statistik Daerah
27. Kependudukan dan Catatan Sipil
a. Program Penataan Administrasi Kependudukan
28. Pertanahan
a. Program Perbaikan, Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaaan dan Pemanfaatan Tanah
b. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
c. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan dan Sistem Pendaftaran Pertanahan
29. Pekerjaan Umum
a. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
b. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
c. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
d. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya
e. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
f. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
g. Program Pengendalian Banjir
h. Program Pelayanan Jasa Pengujian
i. Program Pengelolaan Persampahan j. Program Pengembangan Kawasan Perkotaan k. Program Pengembangan Kawasan Perdesaan l. Program Pembangunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung dan
Lingkungan m. Program peningkatan jalan dan jembatan n. Program pengkajian dan penerapan teknologi bidang pekerjaan
umum o. Program Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur p. Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum q. Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah umum o. Program Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur p. Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum q. Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah
s. Program Pembinaan Jasa Konstruksi
30. Perumahan
a. Program Pengembangan Perumahan
b. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
c. Program Pengurangan Kawasan Kumuh
31. Penataan Ruang
a. Program Perencanaan Tata Ruang
b. Program Pemanfaatan Ruang
c. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
32. Perhubungan
a. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
b. Program rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana perhubungan
c. Program peningkatan pelayanan angkutan
d. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan
e. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas
f. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
g. Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas
h. Program Pengaturan Sistem Simpang Bersinyal
i. Program Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
33. Lingkungan Hidup
a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
b. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka HIjau (RTH)
34. Perpustakaan
a. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perpustakaan
b. Program Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan
c. Program Pengembangan Budaya Baca
35. Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak
a. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
b. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraamn Gender dalam Pembangunan
c. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
d. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Anak
e. Program Peningkatan Partisipasi Ekonomi Perempuan
f. Program Pendidikan Politik Bagi Perempuan
3.3 Rencana Program dan Kegiatan Perubahan RKPD Tahun 2015
3.3.1 Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Non Keistimewaan
Rencana program dan kegiatan pada Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 non keistimewaan yang diusulkan berdasarkan pada beberapa hal, sebagai berikut :
1. Pergeseran : antar rekening belanja, antar program/kegiatan, antar sub kegiatan dan antar rekening;
2. Penambahan/pengurangan TUK (berdasarkan realisasi pelaksanaan kegiatan);
3. Penambahan kegiatan baru (misal : karena ada ketentuan dari pusat);
4. Tambahan untuk penyertaan modal;
5. Tambahan untuk kegiatan FGD;
6. Tambahan peralatan dan perlengkapan kantor;
7. Tambahan untuk fasilitasi jaringan internet;
8. Pembelian kendaraan;
9. Efisiensi karena penyesuaian dengan indikator kinerja dan standar belanja;
10. Pemberlakuan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) baru di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta;
11. Dan lain sebagainya.
Secara lebih jelasnya usulan perubahan program/kegiatan non keistimewaan didalam Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
1.01.01 Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
1.01.1.01.01.01 PELAYANAN PROGRAM
Rp. 945.116.840,00 ADMINISTRASI PERKANTORAN
Rp. 5.642.673.200,00
Rp. 6.587.790.040,00
1.01.1.01.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Surat Menyurat Perkantoran Administrasi
1. surat keluar
32094 surat
Dinas
Rp. 30.000.000,00 1. surat keluar
2. Surat masuk
15720 surat
Pendidikan, Pemuda dan
2. Surat masuk
15720 surat
Pendidikan, Pemuda dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
3. Pengiriman
227 dokumen
Olah Raga
3. Pengiriman
227 dokumen
Olah Raga
dokumen
dokumen
1.01.1.01.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan
Rp. 528.466.140,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - daya Air dan listrik Komunikasi sumber
Rp. 2.499.999.000,00 1. Pembayaran
Perkantoran Administrasi
telepon tagihan rekening
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
telepon tagihan rekening
Pemuda dan Pendidikan,
Efisiensi DPA : -
Penambahan : kekurangan belanja
listrik tagihan rekening 2. Pembayaran
12 bulan
tagihan rekening 2. Pembayaran
12 bulan
Olah Raga
telpon, air dan listrik
listrik
tagihan rekening 3. Pembayaran
12 bulan
tagihan rekening 3. Pembayaran
tagihan internet 4. Pembayaran
12 bulan
tagihan internet 4. Pembayaran
12 bulan
1.01.1.01.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan Administrasi
Rp. 350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/operasional perizinan kendaraan
Bukti pembayaran pajak/STNK
57 unit
Pendidikan, Dinas
Rp. 34.000.000,00 Bukti pembayaran pajak/STNK
57 unit
Pendidikan, Dinas
Rp. 34.350.000,00
Perkantoran
dinas/operasional kendaraan
Olah Raga Pemuda dan
dinas/operasional kendaraan
Pemuda dan
Olah Raga
perpanjangan STNK Penambahan : tambahan mobil
roda 2, 4 dan 6
roda 2, 4 dan 6
tepat waktu
tepat waktu
1.01.1.01.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan
Rp. 37.160.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi
Bukti pembayaran
82 orang/bulan
Dinas
Rp. 194.702.800,00 Bukti pembayaran
80 orang/bulan
Dinas
Rp. 231.863.400,00
pengelola keuangan Penambahan : honor 1.01.1.01.01.01.008 Penyediaan jasa Kebersihan Kantor
Perkantoran Administrasi
Pendidikan, Pemuda dan
Pendidikan,
Efisiensi DPA : -
Olah Raga
Olah Raga Pemuda dan
Rp. 196.359.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Prosentase Pelayanan Administrasi
kebersihan gedung kantor
11 unit
Pendidikan, Dinas
Rp. 1.072.391.000,00 kebersihan gedung kantor
11 unit
Pendidikan, Dinas
Rp. 1.268.750.600,00
Olah Raga Pemuda dan
Pemuda dan Olah Raga
Penambahan : -
1.01.1.01.01.01.009 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perbaikan Peralatan Kerja
Rp. 15.000.000,00 Perbaikan
Administrasi Perkantoran
Peralatan Kerja
Olah Raga Pemuda dan
Pendidikan,
Peralatan Kerja
Pendidikan,
Olah Raga Pemuda dan
Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
1.01.1.01.01.01.010 Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan Administrasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Alat tulis kantor
58 jenis
Dinas Pendidikan,
Rp. 146.090.200,00 Alat tulis kantor
62 jenis
Dinas Pendidikan,
Rp. 146.090.200,00
Olah Raga Pemuda dan
Olah Raga Pemuda dan
Penambahan : -
1.01.1.01.01.01.011 Penyediaan barang cetakan dan Prosentase Pelayanan penggandaaan
Administrasi
1. barang cetakan
Penambahan : - 2. penggandaan Efisiensi DPA : - 801266 lembar
18 jenis cetakan
Pemuda dan Pendidikan, Dinas
Rp. 299.175.000,00 1. barang cetakan
18 jenis cetakan
Dinas Pendidikan,
Rp. 299.175.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran
Pemuda dan
Olah Raga
2. penggandaan
801266 lembar
Olah Raga
1.01.1.01.01.01.012 Penyediaan Komponen instalasi Prosentase Pelayanan Administrasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - bangunan kantor listrik/penerangan
Komponen instalsi listrik/penerangan
24 jenis
Dinas Pendidikan,
Rp. 50.730.000,00 Komponen instalsi listrik/penerangan
24 jenis
Pendidikan, Dinas
Rp. 50.730.000,00
Perkantoran
bangunan kantor
Olah Raga Pemuda dan
bangunan kantor
Pemuda dan Olah Raga
Penambahan : -
1.01.1.01.01.01.014 Penyediaan Peralatan rumah tangga Prosentase Pelayanan Administrasi
peralatan rumah tangga
20 jenis
Pendidikan, Dinas
Rp. 61.781.000,00 peralatan rumah
Perkantoran
Pemuda dan
tangga
20 jenis
Dinas Pendidikan,
Rp. 61.781.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemuda dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Olah Raga
Olah Raga
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
1.01.1.01.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - perundang-undangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peraturan
1. surat kabar
5 jenis
Dinas
Rp. 17.139.200,00 1. surat kabar
Pemuda dan
Pemuda dan
Pendidikan,
2. buku referensi
1 jenis
Olah Raga
2. buku referensi
1 jenis
Olah Raga
1.01.1.01.01.01.017 Penyediaan Makanan dan minuman Administrasi Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : evaluasi Perkantoran
makanan dan minuman sidang
12181 Orang
Dinas Pendidikan,
Rp. 133.992.000,00 makanan dan minuman sidang
12181 Orang
Pendidikan, Dinas
Rp. 133.892.000,00
Olah Raga Pemuda dan
Pemuda dan Olah Raga
depdagri Penambahan : -
1.01.1.01.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan Administrasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi ke Luar
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Daerah
Fasilitasi Perjalanan Dinas
12 bulan
Dinas Pendidikan,
Rp. 250.000.000,00 Fasilitasi Perjalanan Dinas
12 bulan
Pendidikan, Dinas
Rp. 250.000.000,00
Perkantoran
Luar daerah
Pemuda dan
Luar daerah
Pemuda dan
Olah Raga
Olah Raga
1.01.1.01.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan
Rp. 182.880.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - /gedung/tempat Keamanan kantor
Rp. 837.673.000,00 Keamanan
Administrasi Perkantoran
Kantor/gedung /tempat kerja
Perhubungan, Komunikasi
/tempat kerja Kantor/gedung
Pendidikan, Pemuda dan
Efisiensi DPA : -
dan
Olah Raga
(-) Rp. 3.384.500,00 PENINGKATAN SARANA DAN
Rp. 8.740.574.000,00
Rp. 8.737.189.500,00
PRASARANA APARATUR
1.01.1.01.01.02.005 Pengadaan kendaraan Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional
dinas/operasional 1. Kendaraan
4 unit
Dinas Pendidikan,
Rp. 753.768.000,00 1. Kendaraan dinas/operasional
4 unit
Pendidikan, Dinas
Rp. 753.768.000,00
prasarana aparatur pemeliharaan sarana
roda 4
Olah Raga Pemuda dan
roda 4
Pemuda dan Olah Raga
dinas/operasional roda 2
dinas/operasional roda 2
1.01.1.01.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan gedung Prosentase penyediaan dan
gedung kantor perlengkapan
7 jenis
Pendidikan, Dinas
Rp. 818.993.000,00 perlengkapan
kantor pemeliharaan sarana
Pemuda dan
gedung kantor
7 jenis
Pemuda dan Pendidikan, Dinas
Rp. 815.608.500,00
(-) Rp. 3.384.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : evaluasi depdagri
Penambahan : - 1.01.1.01.01.02.009 Pengadaan Peralatan
prasarana aparatur
Olah Raga
Olah Raga
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor pemeliharaan sarana penyediaan dan
Prosentase
Peralatan gedung
9 jenis
Dinas
Rp. 420.853.000,00 Peralatan gedung
Efisiensi DPA : - prasarana aparatur
kantor
Olah Raga Pemuda dan Pendidikan,
kantor
Pendidikan, Pemuda dan
Olah Raga
Penambahan : -
1.01.1.01.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan sarana
Penambahan : Efisiensi DPA : - prasarana aparatur
Rp. 218.373.000,00 mebeleur
4 jenis
Pendidikan, Pemuda dan
Dinas
Rp. 218.373.000,00
Pemuda dan
Olah Raga
Olah Raga
pengadaan bedset untuk youth centre
1.01.1.01.01.02.013 Pengadaan tanah Prosentase penyediaan dan
sekolah 1. lahan untuk
8245 m2
Dinas Pendidikan,
Rp. 2.657.867.000,00 1. lahan untuk sekolah
8245 m2
Pendidikan, Dinas
Rp. 2.657.867.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaan sarana
Penambahan : - prasarana aparatur
Pemuda dan
Pemuda dan
Efisiensi DPA : -
2. sertifikat
1 buah
Olah Raga
2. sertifikat
1 buah
Olah Raga
1.01.1.01.01.02.021 Pemeliharan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas rutin/berkala rumah
Rumah dinas
1 unit
Dinas
Rp. 20.000.000,00 Rumah dinas
pemeliharaan sarana penyediaan dan
Efisiensi DPA : - prasarana aparatur
terpelihara
Pendidikan,
Olah Raga Pemuda dan
terpelihara
Pendidikan,
Olah Raga Pemuda dan
Penambahan : -
1.01.1.01.01.02.022 Pemeliharaan rutin/berkala gedung penyediaan dan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kantor
gedung kantor terpelihara
4 unit
Dinas Pendidikan,
Rp. 285.000.000,00 gedung kantor terpelihara
4 unit
Dinas Pendidikan,
Rp. 285.000.000,00
prasarana aparatur pemeliharaan sarana
Pemuda dan Olah Raga
Pemuda dan Olah Raga
Penambahan : -
1.01.1.01.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rutin/berkala kendaraan pemeliharaan sarana penyediaan dan
Rp. 409.390.000,00 Kendaraan
Efisiensi DPA : - Dinas/operasional
dinas/operasional terpelihara
Olah Raga Pemuda dan
Pendidikan,
(kendaraan roda terpelihara
dinas/operasional
Pendidikan,
prasarana aparatur
(kendaraan roda
Pemuda dan Olah Raga
Penambahan : -
4, roda 6, roda 2)
4, roda 6, roda 2)
1.01.1.01.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan gedung rutin/berkala
Rp. 198.000.000,00 perlengkapan
prasarana aparatur pemeliharaan sarana kantor penyediaan dan
terpelihara gedung kantor
Pemuda dan Pendidikan,
terpelihara gedung kantor
Pendidikan,
Efisiensi DPA : -
Olah Raga
Pemuda dan Olah Raga
Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
Kode /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.01.1.01.01.02.028 pemeliharaan rutin/berkala Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan gedung
Efisiensi DPA : - Penambahan : - kantor
Peralatan gedung kantor terpelihara
5 jenis
Dinas Pendidikan,
Rp. 275.000.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara
pemeliharaan sarana
Pemuda dan
Pemuda dan
prasarana aparatur
Olah Raga
Olah Raga
1.01.1.01.01.02.029 Pemeliharaan rutin/berkala Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - mebeleur
mebeleur terpelihara
6 jenis
Dinas Pendidikan,
Rp. 97.320.000,00 mebeleur terpelihara
6 jenis
Pendidikan, Dinas
Rp. 97.320.000,00
prasarana aparatur pemeliharaan sarana
Olah Raga Pemuda dan
Pemuda dan Olah Raga
Penambahan : -
1.01.1.01.01.02.042 Rehabilitasi sedang/berat gedung Prosentase penyediaan dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana aparatur
kantor rehabilitasi gedung
2 unit
Pemuda dan Pendidikan, Dinas
Rp. 2.486.010.000,00 rehabilitasi gedung kantor
2 unit
Dinas Pendidikan,
Rp. 2.486.010.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kantor pemeliharaan sarana
Pemuda dan
Olah Raga
Olah Raga
1.01.1.01.01.02.098 Pemeliharaan Arsip Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas pemeliharaan sarana penyediaan dan
Rp. 100.000.000,00 1. Pengelolaan
Efisiensi DPA : - prasarana aparatur
Arsip Dinas
Pendidikan,
Arsip Dinas
Pendidikan,
2. Penilaian dan
4 jenis
Olah Raga Pemuda dan
2. Penilaian dan
4 jenis
Olah Raga Pemuda dan
Penambahan : -
Penyusutan Arsip
Penyusutan Arsip
1.01.1.01.01.05 PROGRAM
Rp. 0,00 PENINGKATAN KAPASITAS
Rp. 575.582.000,00
Rp. 575.582.000,00
SUMBERDAYA APARATUR
1.01.1.01.01.05.042 Pembinaan dan Pelaksanaan Bimtek Terwujudnya peningkatan kapasitas
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan Bagi Pengelola
aparatur yang Sumber daya
105 Orang
Pendidikan, Dinas
Rp. 95.000.000,00 Sumber daya aparatur yang
105 Orang
Pendidikan, Dinas
Rp. 95.000.000,00
sumberdaya apatur
pengelolaan mengikuti diklat
Pemuda dan Olah Raga
mengikuti diklat
administrasi
administrasi pengelolaan
Olah Raga Pemuda dan
Penambahan : -
meningkat keuangan
keuangan
kemampuannya
kemampuannya meningkat
1.01.1.01.01.05.050 Pengelolaan dan administrasi aset Terwujudnya peningkatan kapasitas
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - barang milik Daerah
Sumber daya aparatur yang
30 Orang
Pendidikan, Dinas
Rp. 82.582.000,00 Sumber daya aparatur yang
30 Orang
Dinas Pendidikan,
Rp. 82.582.000,00
sumberdaya apatur
administrasi aset pengelolaan dan mengikuti diklat
Pemuda dan Olah Raga
mengikuti diklat pengelolaan dan administrasi aset
Olah Raga Pemuda dan
Penambahan : -
pemerintah barang milik meningkat pemerintah meningkat barang milik kemampuannya
kemampuannya
1.01.1.01.01.05.051 Workshop Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyusunan dan
Sumber daya
60 Orang
Dinas
Rp. 195.000.000,00 Sumber daya
Efisiensi DPA : - TI Penataan Anggaran sumberdaya apatur
peningkatan kapasitas
aparatur yang
penyusunan dan mengikuti diklat
Pendidikan,
Pemuda dan Olah Raga
aparatur yang
mengikuti diklat penyusunan dan
Pendidikan,
Olah Raga Pemuda dan
Penambahan : -
TI meningkat anggaran berbasis penataan
anggaran berbasis penataan TI meningkat
kemampuannya
kemampuannya
1.01.1.01.01.05.057 Bimtek Tata Naskah Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan kearsipan
Sumber daya
30 Orang
Dinas
Rp. 68.000.000,00 Sumber daya
peningkatan kapasitas sumberdaya apatur
mengikuti diklat aparatur yang
Pendidikan, Pemuda dan
aparatur yang mengikuti diklat
Pemuda dan Pendidikan,
Efisiensi DPA : -
tata naskah dan
Olah Raga
tata naskah dan
Olah Raga
Penambahan : -
kemampuannya meningkat kearsipan
kearsipan
kemampuannya meningkat
1.01.1.01.01.05.058 Bimtek Administrasi Sekolah Bagi Terwujudnya peningkatan kapasitas
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengelola
Sumber daya aparatur yang
90 Orang
Pendidikan, Dinas
Rp. 135.000.000,00 Sumber daya aparatur yang
90 Orang
Dinas Pendidikan,
Rp. 135.000.000,00
Penambahan : - Keuangan Sekolah Administrasi
sumberdaya apatur
mengikuti diklat
administrasi pengelolaan
Pemuda dan
Olah Raga
administrasi pengelolaan
mengikuti diklat
Pemuda dan
Olah Raga
kemampuannya meningkat keuangan sekolah
keuangan sekolah kemampuannya meningkat
1.01.1.01.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 10.000,00 PENGEMBANGAN
Rp. 233.000.000,00
Rp. 232.990.000,00
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(13) (13) (15) SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
1.01.1.01.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - manajemen pencapaian kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan
Nilai Lakip SKPD
Pendidikan, Dinas
Rp. 11.000.000,00 Nilai Lakip SKPD
Pemuda dan Pendidikan, Dinas
Rp. 11.000.000,00
Pemuda dan
Olah Raga
Olah Raga
program yang kelancaran tugas dan mendukung fungsi SKPD
1.01.1.01.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan
anggaran kas Kesenjangan
0 persen
Pendidikan, Dinas
Rp. 45.000.000,00 Kesenjangan anggaran kas
0 persen
Pendidikan, Dinas
Rp. 45.000.000,00
Penambahan : - pencapaian kinerja
dengan realisasi
Dikpora DIY anggaran Dinas
Pemuda dan
Olah Raga
Dikpora DIY anggaran Dinas
dengan realisasi
Pemuda dan
Olah Raga
program yang mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD 1.01.1.01.01.06.018 Penyusunan Program
(-) Rp. 10.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD serta
Terwujudnya
Renja, RKA, DPA
1 tahun
Dinas
Rp. 146.000.000,00 Renja, RKA, DPA
manajemen keuangan dan dan informasi penatausahaan pengembangan data
Olah Raga Pemuda dan Pendidikan,
Pendidikan, Pemuda dan Penambahan : - Olah Raga Efisiensi DPA : efisiensi
mendukung program yang pencapaian kinerja kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.01.1.01.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - SKPD program yang pencapaian kinerja manajemen
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Program Kegiatan
target capaian kesesuaian antara
Dinas Pendidikan,
Rp. 31.000.000,00 kesesuaian antara target capaian
Dinas Pendidikan,
Rp. 31.000.000,00
keuangan dan
kinerja dengan
Pemuda dan
kinerja dengan
Pemuda dan
program kegiatan
Olah Raga
program kegiatan
Olah Raga
mendukung fungsi SKPD kelancaran tugas dan
1.01.1.01.01.15 PROGRAM
Rp. 0,00 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI*
Rp. 2.137.680.000,00
Rp. 2.137.680.000,00
1.01.1.01.01.15.100 Pengembangan Angka Partisipasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Model PAUD
1. FGD, seminar
3 model
DIY
Rp. 600.000.000,00 1. FGD, seminar
Kasar (APK) PAUD
dan bahan ajar dan Ujicoba Model
PAUD dan bahan ajar dan Ujicoba Model
Efisiensi DPA : -
PAUD
Penambahan : -
Percontohan DIY PAUD di PAUD
2. Pelayanan
3 lembaga
PAUD di PAUD Percontohan DIY
2. Pelayanan
3 lembaga
pelatihan 3. Pendidikan dan
270 Orang
pelatihan 3. Pendidikan dan
270 Orang
pengelola dan pendidik PAUD
pengelola dan pendidik PAUD
1.01.1.01.01.15.101 Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Angka Partisipasi Dini
Kasar (APK) PAUD
kurikulum PAUD 1. Penyusunan
30 Orang
DIY
Rp. 1.537.680.000,00 1. Penyusunan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Holistik Integratif
kurikulum PAUD Holistik Integratif
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
PAUD inklusi 2. Bimtek Rintisan
160 Orang
PAUD inklusi 2. Bimtek Rintisan
160 Orang
Akreditasi 3. Bimtek
Lembaga PAUD
Akreditasi Lembaga PAUD
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber
Lokasi
Anggaran
Dana Keterangan
pendidik/pengelola 4. Bimtek
pendidik/pengelola keterpaduan
PAUD, BKB,
Posyandu SDIDTK dan
SDIDTK dan Posyandu
PAUD, BKB,
Pemberdayaan 5. Pembinaan dan
55 Orang
Pemberdayaan 5. Pembinaan dan
55 Orang
Bunda PAUD dan gugus PAUD
Bunda PAUD dan gugus PAUD
pendidik PAUD Kreativitas
Kreativitas pendidik PAUD
1.01.1.01.01.16 PROGRAM WAJIB BELAJAR
(-) Rp. 5.178.950.000,00 PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN
Rp. 25.679.965.000,00
Rp. 20.501.015.000,00
1.01.1.01.01.16.063 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah Persentase kinerja pemerataan dan
(-) Rp. 15.490.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - depdagri Efisiensi DPA : evaluasi Pendidikan Dasar
BOS dan BOSDA 84.92 %
pendidikan 2 satuan
DIY
Rp. 750.000.000,00 BOS dan BOSDA
(BOS/BOSDA) perluasan pendidikan
dasar Penambahan : - 1.01.1.01.01.16.092 Pengembangan dan Peningkatan Mutu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kulonprogo SMPN 1 Galur
Persentase kinerja pemerataan dan
kebutuhan 84.92 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Galur
Rp. 650.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan
dasar perluasan pendidikan
sekolah operasional
operasional sekolah
Penambahan : -
Semester, Ujian 2. Ujian Tengah
5 kegiatan
Semester, Ujian 2. Ujian Tengah
5 kegiatan
Akhir semester,
Akhir semester,
Praktik Sekolah, Ujian Try Out, Ujian
Try Out, Ujian Sekolah, Ujian Praktik
peningkatan 3. Workshop
34 Orang
peningkatan 3. Workshop
34 Orang
Cerdas Istimewa kompetensi Guru
kompetensi Guru Cerdas Istimewa
Guru dan 4. Study Banding
4 Orang
Guru dan 4. Study Banding
4 Orang
Pengelola kelas CI
Pengelola kelas CI
sarana 5. Pengadaan
9 jenis
sarana 5. Pengadaan
9 jenis
1.01.1.01.01.16.093 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja
SMPN 1 Wates pemerataan dan
Rp. 700.000.000,00 1. Pemenuhan
perluasan pendidikan
operasional
operasional kebutuhan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Kulonprogo dasar
sarana prasarana sekolah
sekolah sarana prasarana
1.01.1.01.01.16.094 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan
Rp. 650.000.000,00 1. Pemenuhan
SMPN 1 Karangmojo perluasan pendidikan
operasional
operasional kebutuhan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Gunungkidul dasar
sekolah
sekolah
semester, les, 2. Ulangan umum
6 kegiatan
semester, les, 2. Ulangan umum
6 kegiatan
sekolah praktek, ujian tryout, ujian
tryout, ujian praktek, ujian sekolah
3. Studi lapangan
5 mapel
3. Studi lapangan
5 mapel
sarana prasarana 4. Pengadaan
sarana prasarana sekolah
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan
Target Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.01.1.01.01.16.095 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SMPN 1 Wonosari
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Gunungkidul
kebutuhan 84.92 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Wonosari
Rp. 850.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan
perluasan pendidikan
tingkat sekolah 2. Lomba OSN
4 mapel
tingkat sekolah 2. Lomba OSN
4 mapel
3. Studi lapangan
3 mapel
3. Studi lapangan
3 mapel
pengembangan 4. Workshop
kurikulum CIBI
kurikulum CIBI
buletin sekolah 5. Penerbitan
2 edisi
buletin sekolah 5. Penerbitan
2 edisi
sarana prasarana 6. Pengadaan
10 jenis
sarana prasarana 6. Pengadaan
1.01.1.01.01.16.136 Penyelenggaraan dan Pembinaan Lomba SD Persentase kinerja pemerataan dan
(-) Rp. 4.850.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : efisiensi perluasan pendidikan dasar
pembinaan dan 84.92 % 1. seleksi,
22 cabor
DIY dan Luar DIY
Rp. 1.902.410.000,00 1. seleksi, pembinaan dan
22 cabor
DIY DIY dan Luar
Rp. 1.897.560.000,00
OOSN SD pengiriman lomba
OOSN SD pengiriman lomba
Penambahan : -
pembinaan dan 2. seleksi,
2 mapel
pembinaan dan 2. seleksi,
2 mapel
pengiriman lomba
pengiriman lomba
OSN SD
OSN SD
pembinaan dan 3. seleksi,
5 cabang
pembinaan dan 3. seleksi,
5 cabang
TK/SD pengiriman seni
pengiriman seni TK/SD
Seni Pelajar 4. Lomba Cipta
3 cabang
3 cabang
Nasional SD
Seni Pelajar Nasional SD
4. Lomba Cipta
pembinaan dan 5. Seleksi,
2 cabang
pembinaan dan 5. Seleksi,
2 cabang
sekolah sehat dan pengiriman lomba
sekolah sehat dan dokter kecil
pengiriman lomba
dokter kecil
Olahraga SD 6. Lomba Klub
1 cabang
Olahraga SD 6. Lomba Klub
1 cabang
cermat SD 7. Lomba cerdas
1 cabang
cermat SD 7. Lomba cerdas
1 cabang
1.01.1.01.01.16.137 Penyelenggaraan, Pembinaan dan Persentase kinerja pemerataan dan
Efisiensi DPA : berkurangnya cabang SMP
(-) Rp. 70.070.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengiriman Lomba
pembinaan dan 84.92 % 1. seleksi,
10 cabang
DIY dan Luar
Rp. 2.019.500.000,00 1. seleksi,
perluasan pendidikan
pengiriman lomba
DIY
pengiriman lomba
pembinaan dan
10 cabang
DIY
DIY dan Luar
Rp. 1.949.430.000,00
dasar
OOSN SMP
OOSN SMP
lomba nasional
pembinaan dan
OSN SMP pengiriman lomba
pembinaan dan
pengiriman lomba OSN SMP
pembinaan dan 3. seleksi,
pengiriman FLSSN
pembinaan dan pengiriman FLSSN
SMP
SMP
4. Lomba Motivasi
1 cabang
4. Lomba Motivasi
1 cabang
SMP Terbuka belajar mandiri
belajar mandiri SMP Terbuka
Pembinaan LPIR 5. Gladi dan
25 Orang
Pembinaan LPIR 5. Gladi dan
25 Orang
6. Lomba Cerdas
1 cabang
6. Lomba Cerdas
1 cabang
Cermat SMP
Cermat SMP
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
1.01.1.01.01.16.138 Pembinaan dan Pengembangan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SD
perluasan pendidikan Penambahan : - Efisiensi DPA : - dasar
soal tryout 84.92 % 1. Penyusunan
3 mapel
DIY
Rp. 783.190.000,00 1. Penyusunan soal tryout
kurikulum TK dan SD
kurikulum TK dan SD
Pembinaan 3. Bimtek
75 Orang
Pembinaan 3. Bimtek
75 Orang
akreditasi jenjang
akreditasi jenjang
SD
SD
4. Bimtek klinik
2 Mapel/50 Orang
4. Bimtek klinik
2 Mapel/50 Orang
sains SD
sains SD
penelitian karya 5. Sosialisasi
65 Orang
penelitian karya 5. Sosialisasi
65 Orang
ilmiah SD
ilmiah SD
penelitian karya ilmiah SD
penelitian karya ilmiah SD
Kreativitas 7. Lomba
1 bidang
Kreativitas 7. Lomba
1.01.1.01.01.16.139 Pembinaan dan Pengembangan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SMP
Rp. 2.224.865.000,00 1. Penyusunan soal
dasar perluasan pendidikan
Klinik sains 10. Workshop
Klinik sains
200 Orang
sains
11. Bimtek klinik
300 Orang
sains
11. Bimtek klinik
300 Orang
penelitian 12. Sosialisasi
375 Orang
penelitian 12. Sosialisasi
2. Bimtek Ujian
80 Orang
2. Bimtek Ujian
MGMP SMP
MGMP SMP
Akreditasi jenjang 4. Pembinaan
50 Orang
Akreditasi jenjang 4. Pembinaan
TPK SMP dan pembinaan
dan pembinaan TPK SMP
Pencegahan 6. Sosialisasi
300 Orang
Pencegahan 6. Sosialisasi
MIPA 7. Diklat guru
100 Orang
MIPA 7. Diklat guru
100 Orang
SSN
8. Sosialisasi calon
100 Orang
SSN
8. Sosialisasi calon
100 Orang
9. Diklat calon SSN
100 Orang
9. Diklat calon SSN
100 Orang
1.01.1.01.01.16.140 Perluasan Persentase kinerja
(-) Rp. 5.000.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Aksesibilitas Pendidikan Dasar perluasan pendidikan pemerataan dan
Rp. 14.800.000.000,00 Penyediaan
Pajak Rokok pergeseran rekening ke beasiswa sekolah dasar
dan Kartu Cerdas Beasiswa Prestasi
Beasiswa Prestasi dan Kartu Cerdas
menengah Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
1.01.1.01.01.16.141 Penyelenggaraan dan Pembinaan Lomba Persentase kinerja pemerataan dan
(-) Rp. 88.540.000,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Budaya Mutu SD
Penambahan : - Efisiensi DPA : - dasar
lomba budaya Penyelenggaraan 84.92 %
6 kategori
DIY
Rp. 350.000.000,00 Penyelenggaraan
lomba budaya mutu SD tingkat
perluasan pendidikan
mutu SD tingkat
Rp. 4.934.020.000,00 MENENGAH* PENDIDIKAN
Rp. 35.582.267.000,00
Rp. 40.516.287.000,00
1.01.1.01.01.17.086 Pengembangan dan Persentase kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peningkatan Mutu SMAN 2 Wates
Rp. 894.900.000,00 1. Pemenuhan
Efisiensi DPA : - Kulonprogo
pemerataan dan perluasan pendidikan
kebutuhan operasional
kebutuhan
menengah (SMA,
Penambahan : - MA,SMK)
sekolah
operasional sekolah
sarana prasarana 2. Pengadaan
26 jenis
sarana prasarana 2. Pengadaan
26 jenis
laboratorium) sekolah (alat-alat
sekolah (alat-alat laboratorium)
ruang kelas 3. Pengadaan
272 m2
ruang kelas 3. Pengadaan
272 m2
1.01.1.01.01.17.087 Pengembangan dan Persentase kinerja
Rp. 950.000.000,00 1. Pemenuhan
(-) Rp. 2.140.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gunungkidul SMAN 1 Wonosari Peningkatan Mutu menengah (SMA, perluasan pendidikan pemerataan dan
Penambahan : - depdagri MA,SMK)
Efisiensi DPA : evaluasi
sekolah
operasional sekolah
penyusunan 2. Workshop
140 Orang
penyusunan 2. Workshop
3. Bedah SKL dan
60 Orang
3. Bedah SKL dan
60 Orang
soal pembuatan bank
pembuatan bank soal
4. Tryout, UTS,
5 kegiatan
4. Tryout, UTS,
5 kegiatan
UAS, UKK, Usek
UAS, UKK, Usek
5. pekan seni,
11 bidang
5. pekan seni,
11 bidang
budaya dan ilmiah
budaya dan ilmiah
sekolah sarana prasarana
sarana prasarana sekolah
1.01.1.01.01.17.088 Pengembangan dan Peningkatan Mutu pemerataan dan Persentase kinerja
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kulonprogo
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SMKN 2 Pengasih
kebutuhan 79.71 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Pengasih
Rp. 1.220.750.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan
perluasan pendidikan
operasional
operasional
menengah (SMA, MA,SMK)
sekolah
sekolah
bahan praktek 2. Pengaaan
11 Kompetensi
bahan praktek 2. Pengaaan
sekolah sarana prasarana
sarana prasarana sekolah
1.01.1.01.01.17.089 Pengembangan dan Peningkatan Mutu pemerataan dan Persentase kinerja
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Gunungkidul
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SMKN 2 Wonosari
kebutuhan 79.71 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Wonosari
Rp. 1.194.900.000,00 1. Pemenuhan
perluasan pendidikan
operasional
kebutuhan operasional
menengah (SMA, MA,SMK)
sekolah
sekolah
Sekolah, Ujian 2. UAS, Ujan
3 kegiatan
Sekolah, Ujian 2. UAS, Ujan
3 kegiatan
Praktek/UKK
Praktek/UKK
1.01.1.01.01.17.118 Penyediaan Persentase kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - BOS/BOSDA SM
BOSDA jenjang 79.71 %
2 satuan
DIY
Rp. 0,00 BOSDA jenjang
pemerataan dan
Efisiensi DPA : - menengah (SMA, perluasan pendidikan Penambahan : - MA,SMK)
sekolah menengah
pendidikan
sekolah menengah
pendidikan
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.01.1.01.01.17.165 Pembangunan Sekolah Menengah Persentase kinerja
Kejuruan Kelautan pemerataan dan
Rp. 0,00 Terlaksananya
perluasan pendidikan
gedung asrama
gedung asrama pembangunan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
menengah (SMA, MA,SMK)
SMK Tanjungsari
SMK Tanjungsari
1.01.1.01.01.17.167 Penyelenggaraan, Persentase kinerja
(-) Rp. 500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengiriman Lomba Pembinaan dan
DIY dan Luar
Rp. 3.402.612.000,00 1. Seleksi,
9 bidang
DIY dan Luar
Rp. 3.402.112.000,00
depdagri Efisiensi DPA : evaluasi SMA MA,SMK) menengah (SMA,
pemerataan dan perluasan pendidikan
pembinaan dan pengiriman lomba
DIY
pengiriman lomba pembinaan dan
DIY
Sains Nasional) OSN (Olimpiade
Sains Nasional) OSN (Olimpiade
pembinaan dan
OOSN (Olimpiade pengiriman lomba
pembinaan dan
pengiriman lomba OOSN (Olimpiade
Nasional) Olahraga Siswa
Olahraga Siswa Nasional)
pembinaan, 3. Seleksi,
6 bidang
pembinaan, 3. Seleksi,
Festival dan Lomba Seni Siswa
Festival dan
Nasional
Lomba Seni Siswa Nasional
pembinaan dan 4. Seleksi,
2 bidang
pembinaan dan 4. Seleksi,
2 bidang
pengiriman Debat dan Bahasa Bahasa Indonesia
pengiriman Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa
pembinaan dan pengiriman Lomba
pembinaan dan
Cerdas Cermat
Cerdas Cermat pengiriman Lomba
UUD 1945
UUD 1945
6. Gladi PIR dan
4 bidang
6. Gladi PIR dan
4 bidang
Wisata Budaya
Wisata Budaya
pembinaan dan 7. Seleksi,
30 Orang
pembinaan dan 7. Seleksi,
30 Orang
pengiriman OPSI
pengiriman OPSI
8. Cerdas Cermat
1 bidang
8. Cerdas Cermat
1 bidang
tingkat Sekolah Menengah
tingkat Sekolah Menengah
1.01.1.01.01.17.168 Penyelenggaraan, Pembinaan, dan Persentase kinerja pemerataan dan
Efisiensi DPA : evaluasi depdagri SMK
pembinaan dan 79.71 % 1. Seleksi,
Pengiriman Lomba perluasan pendidikan
pengiriman lomba
Bidang/Kompetensi
DIY dan Luar DIY
50 Rp. 4.969.440.000,00 1. Seleksi,
pembinaan dan
50 DIY dan Luar
Rp. 4.946.100.000,00
(-) Rp. 23.340.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengiriman lomba
Bidang/Kompetensi
DIY
menengah (SMA, MA,SMK)
(LKS) Tingkat Nasional (LKS) kompetensi Siswa Tingkat Nasional kompetensi Siswa
Penambahan : -
pembinaan dan 2. Seleksi,
pengiriman lomba
pembinaan dan pengiriman lomba
OOSN (Olimpiade Olahraga Siswa
OOSN (Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional)
Nasional)
pengiriman 3. Pembinaan,
5 bidang
pengiriman 3. Pembinaan,
5 bidang
Festival dan Lomba Seni Siswa
Festival dan
Nasional
Lomba Seni Siswa Nasional
FLSS Tingkat DIY
FLSS Tingkat DIY
pembinaan dan
pembinaan dan
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber
Lokasi
Anggaran
Dana Keterangan
pengiriman Lomba Bahasa
Bahasa pengiriman Lomba
6.Seleksi, pembinaan dan
5 bidang
6.Seleksi, pembinaan dan
5 bidang
pengiriman lomba OSTN (Olimpiade
pengiriman lomba
Sains Terapan
OSTN (Olimpiade Sains Terapan
kreativitas Siswa (Klinik Sains)
kreativitas Siswa (Klinik Sains)
1.01.1.01.01.17.169 Pembinaan dan Pengembangan Mutu pemerataan dan Persentase kinerja
(-) Rp. 40.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SMA
perluasan pendidikan Efisiensi DPA : evaluasi menengah (SMA,
kurikulum 79.71 % 1. Sosialisasi
200 Orang
DIY
Rp. 2.325.000.000,00 1. Sosialisasi kurikulum
depdagri MA,SMK)
pembnaan akreditasi sekolah
pembnaan akreditasi sekolah
4. Bimtek MGMP
90 Orang
4. Bimtek MGMP
90 Orang
pengawas sekolah 5. Bimtek
100 Orang
pengawas sekolah 5. Bimtek
100 Orang
6.Bimtek klinik sains
90 Orang
6.Bimtek klinik sains
90 Orang
olimpiade sains 7. Pembinaan
270 Orang
olimpiade sains 7. Pembinaan
270 Orang
penelitian 8. Sosialisasi
100 Orang
penelitian 8. Sosialisasi
100 Orang
penelitian 9. Bintek
100 Orang
penelitian 9. Bintek
100 Orang
1.01.1.01.01.17.170 Pembinaan dan Pengembangan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan
kurikulum 79.71 % 1. Sosialisasi
220 Orang
DIY
Rp. 1.002.000.000,00 1. Sosialisasi
SMK perluasan pendidikan
Penambahan : - MA,SMK)
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
menengah (SMA,
pendidikan peningkatan akses
peningkatan akses pendidikan
kerja terhaap dunia
terhaap dunia kerja
pengembang kurikulum
pengembang kurikulum
bahan ajar 3. Penyusunan
120 Orang
bahan ajar 3. Penyusunan
5. Workshop K3SK
217 Orang
5. Workshop K3SK
217 Orang
soal penjajakan 6. Penyusunan
50 Orang
soal penjajakan 6. Penyusunan
50 Orang
pemberdayaan 7. Workshop
250 Orang
pemberdayaan 7. Workshop
250 Orang
MGMP SMK
MGMP SMK
RPP SMK 8. Penyusunan
100 Orang
RPP SMK 8. Penyusunan
100 Orang
pembnaan 9. Workshop
160 Orang
pembnaan 9. Workshop
160 Orang
akreditasi SMK
akreditasi SMK
1.01.1.01.01.17.171 Penyediaan Beasiswa Persentase kinerja
Rp. 5.000.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan Menengah
Rp. 19.622.665.000,00 1. sosialisasi
pemerataan dan
beasiswa
beasiswa
Pajak Rokok Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber
Target
Indikator
Dana Keterangan
Kinerja
Target Kinerja
Target Kinerja
Penambahan : - MA,SMK)
perluasan pendidikan menengah (SMA,
jenjang SM Kartu cerdas
Kartu cerdas jenjang SM
Beasiswa retrieval 3. Penyaluran
dan beasiswa
dan beasiswa Beasiswa retrieval
rawan putus sekolah
rawan putus sekolah
1.01.1.01.01.18 PROGRAM PENDIDIKAN NON
Rp. 0,00 FORMAL DAN
1.01.1.01.01.18.024 Pengembangan Pengarusutamaan Peningkatan layanan pendidikan non formal 8000 Orang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pendidikan Gender Bidang
Discussion 1. Forum Group
40 Orang
DIY
Rp. 277.000.000,00 1. Forum Group Discussion
dan informal
gender 2. Sosialisasi
165 Orang
pendiidkan 3. Lomba satuan
6 kategori
pendiidkan 3. Lomba satuan
6 kategori
berwawasan gender
berwawasan gender
1.01.1.01.01.18.031 Jambore PTK-PNF Peningkatan layanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pendidikan non formal dan informal Orang
Rp. 660.000.000,00 1. Sosialisasi
Efisiensi DPA : -
pembinaan dan pengiriman
pembinaan dan
kontingen ke
pengiriman kontingen ke
tingkat nasional
tingkat nasional
1.01.1.01.01.18.047 Pengembangan Pusat Peningkatan layanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan informal pendidikan non formal Orang
Rp. 240.000.000,00 1. Bimtek
PNF akreditasi lembaga
akreditasi lembaga PNF
Danurejan Berbah
Bantul
Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Gamping Depok Godean Gondokusuman Imogiri Kalasan
Kotagede 2. pembinaan Kasihan 60 PKBM 2. pembinaan 60 PKBM PKBM berbasis IT
Karangmojo
PKBM berbasis IT
Moyudan Mlati Minggir Pajangan Ngaglik Pakualaman
Pengasih Pandak
Rongkop Prambanan
tutor mata
pelajaran
tutor mata
pelajaran
Sanden Sewon Sentolo Tegalrejo Sleman Seyegan
Wates Umbulharjo Temon Wonosari
1.01.1.01.01.18.066 Pengembangan Peningkatan layanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan Kesetaraan dan
1. Lomba TBM,
9 kategori
DIY
Rp. 2.139.800.000,00 1. Lomba TBM,
keaksaraan dan informal pendidikan non formal Orang
Hari Aksara Kesetaraan dan Keaksaraan,
Keaksaraan,
Kesetaraan dan
Efisiensi DPA : -
Hari Aksara
Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber
Target
Indikator
Dana Keterangan
Kinerja
Target Kinerja
Target Kinerja
Paket B setara Penyelenggaraan 2. 20 lembaga
2. Penyelenggaraan
20 lembaga
Paket B setara
Penyelenggaraan Paket C setara
Penyelenggaraan
SMA
Paket C setara SMA
4. Ujian PNF
17 mapel
4. Ujian PNF
penyusunan soal program kesetaraan
program penyusunan soal kesetaraan
pendidikan keaksaraan
pendidikan keaksaraan
pendidikan 7. Bimtek tutor
200 Orang
7. Bimtek tutor
sarana prasarana 8. Pengadaan
1200 set
sarana prasarana 8. Pengadaan
1200 set
PNF(buku modul Paket B dan Paket
PNF(buku modul
C)
C) Paket B dan Paket
data dan informasi 9. Pengembangan
1 dokumen
data dan informasi kesetaraan
1.01.1.01.01.18.067 Pengembangan Model PNFI Peningkatan layanan pendidikan non formal Orang 8000
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan informal
dan ujcoba model 1. FGD, seminar
540 Orang
DIY
Rp. 600.000.000,00 1. FGD, seminar dan ujcoba model
PNF dan bahan ajar
PNF dan bahan ajar
Penambahan : -
dan ujcoba model 2. FGD, semnar
540 Orang
dan bahan ajar dan ujcoba model
2. FGD, semnar
540 Orang
dan bahan ajar
informal pendidikan
pendidikan informal
3. Diklat PNF
5 jenis
3. Diklat PNF
5 jenis
1.01.1.01.01.18.068 Penyelenggaraan, Pembinaan dan Peningkatan layanan pendidikan non formal Orang 8000
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keagamaan Pengiriman Lomba
Penyelenggaraan 1. 46 kategori
DIy DIY dan Luar
Rp. 550.000.000,00 1. Penyelenggaraan
46 kategori
DIY dan Luar DIY
Rp. 550.000.000,00
dan informal
tingkat DIY MTQ pelajar
tingkat DIY MTQ pelajar
Penambahan : -
pembinaan dan 2. Seleksi,
pengiriman pentas
pembinaan dan pengiriman pentas
Nasional PAI tingkat
PAI tingkat Nasional
1.01.1.01.01.18.069 Penyelenggaraan, Pembinaan dan Peningkatan layanan pendidikan non formal Orang 8000
pembinaan dan 1. Seleksi,
8 kategori
DIY dan Luar
DIY
Rp. 329.400.000,00 1. Seleksi,
pengiriman pembinaan dan
8 kategori
DIY dan Luar DIY
Rp. 329.400.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Pengiriman Lomba dan informal
pengiriman
PNFI
tingkat nasional PNF berprestasi kejuaraan lembaga
kejuaraan lembaga PNF berprestasi tingkat nasional
discussion Jam 2. Forum group
40 Orang
discussion Jam 2. Forum group
40 Orang
belajar masyarakat
belajar masyarakat
lomba jam belajar
lomba jam belajar
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
masyarakat(LCC JBM)
masyarakat(LCC JBM)
1.01.1.01.01.18.070 Pengembangan Lembaga Kursus dan pendidikan non formal Peningkatan layanan 8000 Orang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelatihan
akreditasi lembaga 1. Bimtek
120 Orang
DIY
Rp. 225.000.000,00 1. Bimtek akreditasi lembaga
dan informal
kursus dan pelatihan
pelatihan kursus dan
Penambahan : -
kompetensi 2. pelatihan uji
90 Orang
kompetensi 2. pelatihan uji
90 Orang
lembaga kursus
lembaga kursus
dan pelatihan
dan pelatihan
1.01.1.01.01.19 PROGRAM
(-) Rp. 8.314.200,00 PENDIDIKAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
Rp. 12.935.134.256,00
Rp. 12.926.820.056,00
1.01.1.01.01.19.061 Bantuan Operasional Sekolah Persentase kinerja pelayanan PKPLK
Penyaluran Bantuan 71.22 %
3083 siswa
DIY
Rp. 2.460.630.000,00 Penyaluran Bantuan
3083 siswa
Bantul Sleman
Rp. 2.452.315.800,00
(-) Rp. 8.314.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : evaluasi
Sekolah dan Operasional
Sekolah dan Operasional
Galur Kalibawang
Penambahan : - depdagri
SLB Tambahan bagi Makanan
Makanan SLB Tambahan bagi
Kokap Karangmojo Kotagede Kraton Mergangsan Nanggulan
Ngawen Paliyan Panggang
Panjatan Playen Patuk Rongkop Purwosari Semin
Umbulharjo Tepus Sentolo Wirobrajan Wates Wonosari
1.01.1.01.01.19.086 Pengembangan dan Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK Persentase kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SLBN 1 Yogyakarta
kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Mergangsan
Rp. 450.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan
sekolah operasional
operasional sekolah
Penambahan : -
bahan praktek 2. pengadaan
bahan praktek siswa
sekolah sarana prasarana 3. pengadaan
11 jenis
sarana prasarana 3. pengadaan
11 jenis
sekolah
1.01.1.01.01.19.087 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pelayanan PKPLK
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SLBN 2 Yogyakarta
kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Umbulharjo
Rp. 400.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan
sekolah operasional
sekolah operasional
Penambahan : -
2. Ujian Sekolah
1 kegiatan
2. Ujian Sekolah
bahan praktek siswa
bahan praktek siswa
sarana prasarana sekolah
sarana prasarana sekolah
1.01.1.01.01.19.088 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja SLBN Pembina
pelayanan PKPLK
operasional kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Umbulharjo
Rp. 800.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
operasional
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
ujian sekolah
Penyelenggaraan ujian sekolah
bahan praktek 4. Pengadaan
25 jenis
bahan praktek 4. Pengadaan
sarana prasarana 5. Pengadaan
14 jenis
sarana prasarana 5. Pengadaan
1.01.1.01.01.19.089 Pengembangan dan Persentase kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peningkatan Mutu SLBN 1 Bantul
Rp. 1.160.000.000,00 1. Pemenuhan
pelayanan PKPLK
Penambahan : - sekolah Efisiensi DPA : - sekolah
operasional kebutuhan
kebutuhan operasional
bahan praktek 2. Pengadaan
7 jenis
bahan praktek 2. Pengadaan
sarana prasarana 3. Pengadaan
4 jenis
sarana prasarana 3. Pengadaan
1.01.1.01.01.19.090 Pengembangan dan Persentase kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SLBN 2 Bantul Peningkatan Mutu
Rp. 350.000.000,00 1. Pemenuhan
pelayanan PKPLK
operasional kebutuhan
kebutuhan
Efisiensi DPA : -
sekolah
sekolah operasional
Penambahan : -
kurikulum 2. Sosialisasi
40 Orang
kurikulum 2. Sosialisasi
40 Orang
kesehatan 3. Sosialisasi
45 Orang
kesehatan 3. Sosialisasi
bahan praktek 4. Pengadaan
4 jenis
bahan praktek 4. Pengadaan
sarana prasarana sekolah
sarana prasarana sekolah
1.01.1.01.01.19.091 Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Sleman
pelayanan PKPLK Persentase kinerja
kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Pakem
Rp. 300.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
operasional
operasional
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
bahan praktek siswa
bahan praktek siswa
sekolah sarana prasarana
sarana prasarana sekolah
1.01.1.01.01.19.092 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pelayanan PKPLK
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SLBN 1 Gunungkidul
kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Wonosari
Rp. 325.000.000,00 1. Pemenuhan
operasional kebutuhan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
bahan praktek siswa
bahan praktek siswa
sarana prasarana sekolah
sarana prasarana sekolah
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber
Lokasi
Anggaran
Dana Keterangan
1.01.1.01.01.19.093 Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Kulonprogo
pelayanan PKPLK Persentase kinerja
kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Panjatan
Rp. 939.900.000,00 1. Pemenuhan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
operasional
operasional
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
sekolah
sekolah
bahan praktek 2. Pengadaan
12 jenis
bahan praktek 2. Pengadaan
3. Diklat kurikulum
30 Orang
3. Diklat kurikulum
30 Orang
sarana prasarana 4. pengadaan
8 jenis
sarana prasarana 4. pengadaan
1.01.1.01.01.19.095 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pelayanan PKPLK
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SLBN 2 Gunungkidul
kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan
1 tahun
Playen
Rp. 150.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan
operasional sekolah
operasional sekolah
Penambahan : -
sarana prasarana 2. pengadaan
sarana prasarana
12 jenis
sekolah
1.01.1.01.01.19.101 Pembinaan dan Pengembangan Mutu pelayanan PKPLK Persentase kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - PK-PLK
Forum komunikasi 71.22 % 1. Sosialisasi
1000 Orang
DIY
Rp. 2.068.379.256,00 1. Sosialisasi Forum komunikasi
kurikulum PK-PLK
kurikulum PK-PLK
Kesehatan bagi 3. Diklat Layanan
228 Orang
Kesehatan bagi 3. Diklat Layanan
228 Orang
siswa PK-PLK
siswa PK-PLK
Akreditasi SLB
Akreditasi SLB
5. 1 kegiatan
5. 1 kegiatan
Pusat Layanan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Autis
Pusat Layanan Autis
pelayanan autis 6. Studi banding
2 lokasi
pelayanan autis 6. Studi banding
1 lokasi
1.01.1.01.01.19.102 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Persentase kinerja pelayanan PKPLK
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kependidikan PK-PLK
pengelolaan 71.22 % 1. Diklat
120 Orang
DIY
Rp. 1.513.900.000,00 1. Diklat
assessment guru
assessment guru pengelolaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
inggris 2. Diklat bahasa
80 Orang
inggris 2. Diklat bahasa
80 Orang
kesehatan 3. Bintek
76 Orang
kesehatan 3. Bintek
pembinaan Kepala 4. Koordinasi dan
76 Orang
pembinaan Kepala 4. Koordinasi dan
5. Koordinasi dan
76 Orang
5. Koordinasi dan
76 Orang
pembinaan Kepala SLB
pembinaan Kepala SLB
pembinaan Forum 6. Koordinasi dan
60 Orang
pembinaan Forum 6. Koordinasi dan
dan penulisan soal 7. Penyusunan
ujian SLB
dan penulisan soal ujian SLB
1.01.1.01.01.19.103 Penyelenggaraan, Pembinaan dan Persentase kinerja pelayanan PKPLK
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengiriman Lomba
pembinaan dan 71.22 % 1. Seleksi,
12 cabang
DIY dan Luar DIY
Rp. 1.555.325.000,00 1. Seleksi, pembinaan dan
12 cabang
DIY dan Luar DIY
Rp. 1.555.325.000,00
pengiriman FLSSN
pengiriman FLSSN
Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
pengiriman OOSN pembinaan dan
pembinaan dan pengiriman OOSN
pembinaan dan 3. Seleksi,
11 cabang
3. Seleksi,
pengiriman OSN
pembinaan dan
11 cabang
pengiriman OSN
PK-PLK 4. Gebyar siswa
30 Orang
PK-PLK 4. Gebyar siswa
30 Orang
PK-PLK 5. Jambore Siswa
400 Orang
PK-PLK 5. Jambore Siswa
400 Orang
6. Lomba SOINA
7 cabang
6. Lomba SOINA
7 cabang
1.01.1.01.01.19.104 Penyediaan Beasiswa Persentase kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - PK-PLK
Rp. 462.000.000,00 1. Sosialisasi
pelayanan PKPLK
beasiswa
beasiswa
Efisiensi DPA : -
beasiswa 2. Penyaluran
70 Orang
pendidikan wajar 9 tahun
pendidikan wajar 9 tahun
beasiswa dampak 3. penyaluran
beasiswa dampak bencana
1.01.1.01.01.22 MANAJEMEN PROGRAM
(-) Rp. 109.985.000,00 PELAYANAN PENDIDIKAN
Rp. 19.784.432.000,00
Rp. 19.674.447.000,00
1.01.1.01.01.22.022 Penyelenggaraan Persentase kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berbasis Budaya di Siaran Pendidikan
1. Gladhi kawruh
16 tayangan
DIY
Rp. 550.000.000,00 1. Gladhi kawruh
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Media Elektronik
pendidikan peningkatan mutu
Kawruh Tembang 2. Ngudhar
8 tayangan
Kawruh Tembang 2. Ngudhar
8 tayangan
pendidikan 3. Talk show
10 tayangan
pendidikan 3. Talk show
10 tayangan
1.01.1.01.01.22.023 Pengembangan Minat Jurnalistik Siswa Persentase kinerja peningkatan mutu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pendidikan
1. Majalah Candra
25000 eksemplar
DIY
Rp. 646.975.000,00 1. Majalah Candra
2. Tabloid Gembira
25000 eksemplar
2. Tabloid Gembira
25000 eksemplar
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
3. tabloid Bias
5750 eksemplar
3. tabloid Bias
5. Kader Jurnalistik 70 siswa
5. Kader Jurnalistik 70 siswa
1.01.1.01.01.22.027 Penyelenggaraan Akreditasi Persentase kinerja peningkatan mutu
(-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : evaluasi Sekolah/Madrasah
kebijkan dan 74.71 % 1. Sosialisasi
600 Orang
DIY
Rp. 1.500.000.000,00 1. Sosialisasi kebijkan dan
program akreditasi
program akreditasi
pengisian 2. Workshop
250 Orang
penilaian perangkat dan
perangkat dan penilaian
asesor 3. Penyegaran
240 Orang
asesor 3. Penyegaran
240 Orang
akreditas 4. Visitasi
300 sekolah/madrasah
akreditas 4. Visitasi
300 sekolah/madrasah
1.01.1.01.01.22.028 Penyelenggaraan Persentase kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ujian
Rp. 2.539.360.000,00 1. Sosialisasi
peningkatan mutu pendidikan
juknis ujian
juknis ujian
Efisiensi DPA : -
soal ujian
soal ujian
SD/MI/SDLB/Paket ujian pada jenjang
ujian pada jenjang
A/Ula, SMP/MTs
SD/MI/SDLB/Paket A/Ula, SMP/MTs
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja
/SMPLB/Paket B/Wustha, dan
/SMPLB/Paket
SMA/MA
B/Wustha, dan SMA/MA
/SMK/SMALB /Paket C
/SMK/SMALB /Paket C
naskah soal ujan 4. penggandaan
3 Paket
naskah soal ujan 4. penggandaan
3 Paket
1.01.1.01.01.22.034 Penjaminan Mutu Sekolah Persentase kinerja peningkatan mutu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pendidikan
Penyelenggaraan Forum Pendidikan 74.71 %
900 Orang
DIY
Rp. 130.000.000,00 Penyelenggaraan Forum Pendidikan
Penambahan : - 1.01.1.01.01.22.056 Peningkatan
Untuk Semua
Untuk Semua
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidik dan Tenaga Kesejahteraan
Persentase kinerja
Rp. 4.437.800.000,00 1. Peningkatan
peningkatan mutu pendidikan
Kesejahteraan pendidik dan
tenaga pendidik dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
kependidikan
kependidikan
insentif GTT/PTT 2. Penyaluran
539 Orang
insentif GTT/PTT 2. Penyaluran
539 Orang
dan GTY/PTY
dan GTY/PTY
1.01.1.01.01.22.082 Penyelenggaraan Persentase kinerja
(-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - OSN Tingkat Nasional
Rp. 3.752.920.000,00 Penyelenggaraan
1 event
venue belum
Rp. 3.748.420.000,00
peningkatan mutu pendidikan
Nasional OSN Tingkat
OSN Tingkat Nasional
ditetapkan
Efisiensi DPA : efisiensi Penambahan : -
1.01.1.01.01.22.083 Pengelolaan Data dan Informasi bidang Persentase kinerja peningkatan mutu
Efisiensi DPA : - Penambahan : - dan Olahraga
(-) Rp. 100.985.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan, Pemuda,
Rp. 1.399.830.000,00 1. Dapodikdas,
dapodik SLB dapodikmen,
dapodik SLB dapodikmen,
pendidikan DIY 2. Data profil
3 jenis
pendidikan DIY 2. Data profil
3 jenis
website dinas 3. Pengelolaan
12 bulan
website dinas 3. Pengelolaan
12 bulan
bidang pendidikan, 4. Baseline data
100 eks
bidang pendidikan, 4. Baseline data
100 eks
pemuda dan
pemuda dan
olahraga
olahraga
5. Ekspose data
30 Orang
5. Ekspose data
1.01.1.01.01.22.084 Apresiasi prestasi dan kreatifitas peserta Persentase kinerja peningkatan mutu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - tenaga kependidikan didik, pendidik, dan
Penghargaan 74.71 % 1. Pemberian
1000 Orang
DIY
Rp. 3.146.700.000,00 1. Pemberian Penghargaan
Pendidikan, Prestasi di Bidang
Pendidikan, Prestasi di Bidang
Penambahan : -
Pemuda, dan Olahraga
Pemuda, dan Olahraga
2. Gelar anak
800 Orang
2. Gelar anak
Guru Indonesia
Guru Indonesia
PAUDNI 5. Anugerah
100 Orang
PAUDNI 5. Anugerah
100 Orang
1.01.1.01.01.22.085 Penguatan Kelembagaan di Persentase kinerja
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Olahraga Pemuda, dan 1.01.1.01.01.22.086 Pembinaan Karir Pendidik dan Tenaga
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - bidang Pendidikan,
Fasilitasi
pendidikan
peningkatan mutu
Rp. 60.000.000,00 Fasilitasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kependidikan
Persentase kinerja peningkatan mutu
pendidikan Efisiensi DPA : -
sertifikasi pendidik 74.71 % 1. Sosialisasi
60 Orang
DIY
Rp. 1.378.271.000,00 1. Sosialisasi sertifikasi pendidik
teknis karya tulis
teknis karya tulis
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
ilmah bagi pendidik dan
tenaga
pendidik dan tenaga
ilmah bagi
kependidikan
kependidikan
pembinaan dan 4. seleksi,
15 Orang
pembinaan dan 4. seleksi,
guru sekolah konstitusi bagi
anugerah
anugerah
konstitusi bagi guru sekolah
menengah atas
menengah atas
5. pemilihan dan
55 Orang
5. pemilihan dan
55 Orang
pengiriman kepala sekolah dan
sekolah dan pengawas
pengiriman kepala
6. Pemilihan guru
40 Orang
6. Pemilihan guru
40 Orang
berprestasi dan guru SLB berdeikasi
guru SLB berprestasi dan berdeikasi
guru
7. Forum ilmah
48 Orang
guru
7. Forum ilmah
48 Orang
Nasional Guru 8. Olimpiade Sains
48 Orang
Nasional Guru 8. Olimpiade Sains
48 Orang
SLB non PLB kompetensi guru 9. Pengembangan
30 Orang
kompetensi guru 9. Pengembangan
30 Orang
SLB non PLB
1.01.1.01.01.22.087 Penyelenggaraan Gebyar Pendidikan Persentase kinerja peningkatan mutu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pendidikan Nonformal, dan Pendidikan Anak Usia Dini,
Gebyar PAUDNI 74.71 %
1 event
Umbulharjo
Rp. 75.000.000,00 Gebyar PAUDNI
Pendidikan Informal 1.01.1.01.01.22.088 Profesor goes to school
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pendidikan
Persentase kinerja peningkatan mutu
Kuliah umum oleh para profesor di 74.71 %
10 Sekolah
DIY
Rp. 167.576.000,00 Kuliah umum oleh para profesor di
1.01.1.01.01.23 PROGRAM PENDIDIKAN
(-) Rp. 10.000.000,00 TINGGI
Rp. 4.472.800.000,00
Rp. 4.462.800.000,00
1.01.1.01.01.23.001 Promosi PendidikanTingi DIY Persentase peningkatan
(-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - aksesibilitas
depdagri Efisiensi DPA : evaluasi pendidikan tinggi
melalui media 1. Publikasi
3 jenis
DIY DIY dan Luar
Rp. 1.900.000.000,00 1. Publikasi melalui media
3 jenis
DIY dan Luar
Rp. 1.890.000.000,00
elektronik skala
elektronik skala
DIY
dan pameran nasional, cetak
dan pameran nasional, cetak
Penambahan : -
daerah(luar Jawa) 2. Publikasi ke
4 lokasi
daerah(luar Jawa) 2. Publikasi ke
dan sosialisasi
Manajemen (SIM) Sistem Informasi
dan sosialisasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
perguruan Tinggi
perguruan Tinggi
1.01.1.01.01.23.005 Pemberian Bantuan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Biaya Pendidikan bagi
1. Sosialisasi bea
360 Orang
DIY
Rp. 2.122.800.000,00 1. Sosialisasi bea
Efisiensi DPA : - bea-mahasiswa mahasiswa/ pendidikan tinggi aksesibilitas
2. penyaluran bea
385 Orang
2. penyaluran bea
385 Orang
Penambahan : -
mahasiswa kurang mahasiswa bagi
mahasiswa bagi
mampu (lanjutan)
mahasiswa kurang mampu (lanjutan)
bantuan bea 3. Penyaluran
90 Orang
bantuan bea 3. Penyaluran
90 Orang
mahasiswa baru kurang mampu
mahasiswa baru kurang mampu
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Indikator
Target Kinerja
Indikator
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber
Dana Keterangan
mahasiswa Surya 4. Bantuan biaya
96 Orang
mahasiswa Surya 4. Bantuan biaya
1.01.1.01.01.23.006 Pemberdayaan Ikatan Keluarga Pelajar dan Persentase peningkatan
aksesibilitas Penambahan : - Efisiensi DPA : - se Indonesia di DIY
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mahasiswa Provinsi
bagi mahasiswa 1. Diklat jurnalistik
120 Orang
DIY
Rp. 450.000.000,00 1. Diklat jurnalistik bagi mahasiswa
pendidikan tinggi
pengurus IKPM
pengurus IKPM
Majalah Nusantara
Majalah Nusantara
1.01.1.01.01.24 PROGRAM
(-) Rp. 1.000.000,00 AKSELERASI PENGEMBANGAN
Rp. 4.732.800.000,00
Rp. 4.731.800.000,00
PENDIDIKAN TERKEMUKA*
1.01.1.01.01.24.030 Produksi media pembelajaran pendidikan yang Persentase satuan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - menerapkan berbasis TIK pembelajaran
pembelajaran 1. produksi media
15 judul
DIY
Rp. 1.050.000.000,00 1. produksi media pembelajaran
dan aplikasi video,multimedia audio, animasi,
dan aplikasi video,multimedia audio, animasi,
Penambahan : -
smartphone berbasis
smartphone berbasis
media 2. diklat produksi
30 siswa
pembelajaran media 2. diklat produksi
30 siswa
pembelajaran
1.01.1.01.01.24.032 Peningkatan dan pengelolaan sarana Persentase satuan pendidikan yang
pengelolaan 1. diklat
65 Orang
DIY
Rp. 1.200.000.000,00 1. diklat pengelolaan
65 Orang
lipuro Bambang
Rp. 1.200.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Penambahan : - EQEP dan BTS program ICT dan prasarana IDC
berbasis TIK pembelajaran menerapkan
prasarana BTS sarana dan
sarana dan
Galur
program ICT EQEP
program ICT EQEP prasarana BTS
Imogiri Girisubo Jetis Karangmojo
Lendah Minggir Moyudan Mlati
Pandak Nglipar
BTS di sekolah
BTS di sekolah
Panjatan Patuk Pengasih Playen Piyungan Ponjong
Sapto sari repointing tower Sanden BTKP
3. Revitalisasi dan
1 unit
3. Revitalisasi dan
1 unit
BTKP repointing tower
Tanjungsari Sentolo Semanu Tepus Tempel Umbulharjo Wates
1.01.1.01.01.24.039 Penguatan dan pengembangan Persentase satuan pendidikan yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - program ICT EQEP
Bimtek penguatan dan
150 Orang
Umbulharjo
Rp. 200.000.000,00 Bimtek penguatan dan
menerapkan pembelajaran
Penambahan : - berbasis TIK
program ICT EQEP pengembangan
pengembangan program ICT EQEP
1.01.1.01.01.24.041 Apresiasi karya Inovasi Persentase satuan pendidikan yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - media pembelajaran pengembangan
seminar/lokakarya 1. 100 Orang
Umbulharjo
Rp. 500.000.000,00 1. seminar/lokakarya
Penambahan : - (Penyelenggaraan
menerapkan pembelajaran
pendidikan
pendidikan
berbasis TIK
2. Lomba inovasi
10 bidang
2. Lomba inovasi
10 bidang
Kemah Ilmiah TIK)
pengembangan
pengembangan
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
media pembelajaran dan
media
pemanfaatan
pembelajaran dan pemanfaatan
media pembelajaran
media pembelajaran
1.01.1.01.01.24.043 Gebyar Anugerah Kihajar Persentase satuan pendidikan yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pembelajaran menerapkan
seminar/lokakarya 1. 100 Orang
Umbulharjo
Rp. 500.000.000,00 1. seminar/lokakarya
Penambahan : - berbasis TIK
pembinaan dan pengiriman lomba
pembinaan dan
Kihajar
pengiriman lomba Kihajar
1.01.1.01.01.24.047 Koordinasi dan Diseminasi Program pendidikan yang Persentase satuan
(-) Rp. 1.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi BTKP DIY
diseminasi 1. Koordinasi dan
5 Kab, 2 Kali
DIY
Rp. 982.800.000,00 1. Koordinasi dan diseminasi
5 Kab, 2 Kali
Umbulharjo
Rp. 981.800.000,00
pembelajaran menerapkan
DPA berbasis TIK
program BTKP
program BTKP
guru dan jurnal 2. Bulletin warta
5 Edisi, 7500 Eks
guru dan jurnal 2. Bulletin warta
5 Edisi, 7500 Eks
Penambahan : -
ilmiah Adi Karsa
ilmiah Adi Karsa
3. Profil lembaga
4 Jenis, 60 Eks
3. Profil lembaga
4 Jenis, 60 Eks
kalender, video) (Leaflet, booklet,
(Leaflet, booklet, kalender, video)
4. Website BTKP
144 konten
4. Website BTKP
1.01.1.01.01.24.053 Pengembangan TI bagi Guru dan TU Persentase satuan pendidikan yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - menerapkan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pembelajaran berbasis TIK
Peningkatan mutu
dan tenaga tenaga pendidik
240 Orang
DIY
Rp. 300.000.000,00 Peningkatan mutu
tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dan
satuan pendidikan peningkatan
kependidikan dan
peningkatan satuan pendidikan
berbasis TI pembelajaran yang menerapkan
berbasis TI pembelajaran yang menerapkan
1.01.1.01.01.26 PROGRAM
Rp. 1.896.281.650,00 PELAYANAN PENINGKATAN PENDIDIKAN PADA B L U D
Rp. 10.000.000.000,00
Rp. 11.896.281.650,00
1.01.1.01.01.26.001 Pelayanan Pendidikan Pada BLUD Jumlah peserta didik yang mendapatkan
Rp. 1.896.281.650,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pelayanan pendidikan teknik standart
Peserta 1.904
Pelayanan Pendidikan yang
1.904 Peserta didik
BLPT Dinas Dikpora DIY
Rp. 10.000.000.000,00 Pelayanan Pendidikan yang
1.904 Peserta didik
BLPT Dinas Dikpora DIY
Penambahan : silpa BLUD BLPT 2014
1.01.1.01.01.27 KARAKTER PENDIDIKAN PROGRAM
BERBASIS BUDAYA*
1.01.1.01.01.27.001 Pembinaan dan Persentase satuan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Seni Pelajar Se-Jawa penyelenggaran Duta Bali dan Lampung
1. Audisi peserta
20 Orang
DIY dan Bali
Rp. 600.000.000,00 1. Audisi peserta
20 Orang
DIY dan Bali
Rp. 600.000.000,00
Efisiensi DPA : - pendidikan berbasis
Penambahan : - budaya
menerapkan model pendidikan yang
Duta Seni Pelajar
Duta Seni Pelajar
2. Pembinaan dan
30 Orang
2. Pembinaan dan
3. Pentas Gelar
1 event
3. Pentas Gelar
1 event
Seni DIY
Seni DIY
Duta Seni Pelajar 4. Pengiriman
58 Orang
Duta Seni Pelajar 4. Pengiriman
58 Orang
1.01.1.01.01.27.002 Pembinaan pencegahan Persentase satuan pendidikan yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - penyalahgunaan Narkoba dan
penyalahgunaan 1. Diklat anti
330 Orang
DIY
Rp. 276.640.000,00 1. Diklat anti penyalahgunaan
Penambahan : - HIV/AIDS bagi siswa
menerapkan model budaya pendidikan berbasis
senat/BEM narkoba bagi
narkoba bagi senat/BEM
dan mahasiswa
narkoba bagi 2. Sosialisasi anti
800 Orang
narkoba bagi 2. Sosialisasi anti
800 Orang
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
siswa/mahasiswa dan pendidik
siswa/mahasiswa dan pendidik
1.01.1.01.01.27.003 Pengembangan dan Produksi Media Persentase satuan pendidikan yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Berbasis TIK Pembelajaran Budaya
pengembangan dan produksi
5 judul
DIY
Rp. 250.000.000,00 pengembangan dan produksi
5 judul
Umbulharjo Mlati
Rp. 250.000.000,00
menerapkan model
Penambahan : - budaya pendidikan berbasis
media
budaya berbasis pembelajaran
media
budaya berbasis pembelajaran
TIK (buku elektronik)
TIK (buku elektronik)
1.01.1.01.01.27.009 Akademi Komunitas Seni dan Budaya Persentase satuan pendidikan yang
karena evaluasi depdagri Efisiensi DPA : efisiensi (AKSENIBUDYO)
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Yogyakarta
Penyelenggaraan 1. 3 Jurusan
DIY
Rp. 6.643.920.000,00 1. Penyelenggaraan
menerapkan model
Akademi
Akademi
pendidikan berbasis budaya
Yogyakarta dan Budaya Komunitas Seni
Yogyakarta dan Budaya Komunitas Seni
Penambahan : penambahan tunjangan, semula baru
sarana prasarana 2. Pengadaan
5 jenis
sarana prasarana 2. Pengadaan
5 jenis
teranggarkan 6 bulan
komunitas akademi
akademi komunitas
gedung akademi 3. Pembangunan
980 m2
gedung akademi komunitas
1.01.1.01.01.27.012 Penguatan dan pembinaan Persentase satuan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan Karakter
Efisiensi DPA : - Penambahan : - bagi Siswa
pendidikan yang menerapkan model
pendidikan dan pembinaan
Bintek penguatan
300 Orang
DIY
Rp. 500.000.000,00 Bintek penguatan
dan pembinaan pendidikan
budaya pendidikan berbasis
menengah siswa sekolah karakter bagi
karakter bagi siswa sekolah menengah
1.01.1.01.01.28 PROGRAM
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN UNGGULAN MUTU
1.01.1.01.01.28.001 Penyusunan dan pengembangan Persentase satuan pendidikan yang
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pendidikan pendidikan model unggulan mutu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Model Unggulan Mutu
seleksi sekolah 1.Sosialisasi
250 Orang
DIY
Rp. 500.000.000,00 1.Sosialisasi
seleksi sekolah model unggulan
model unggulan
mutu
mutu
2. Seleksi sekolah
50 sekolah model
2. Seleksi sekolah
50 sekolah model
mutu pendidikan model unggulan
model unggulan mutu pendidikan
3. Forum sekolah
160 Orang
3. Forum sekolah
160 Orang
unggulan mutu
unggulan mutu
1.01.1.01.01.28.008 Layanan Mobile Persentase satuan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - "Learning Service" mengimplementasikan pendidikan yang
Rp. 350.000.000,00 Layanan
Efisiensi DPA : - model unggulan mutu
Penambahan : - pendidikan
pembelajaran
dengan Mobile Learning Service
pembelajaran
Learning Service dengan Mobile
1.01.1.01.01.28.009 Perluasan Layanan Persentase satuan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan melalui dan Promosi
Rp. 850.000.000,00 1. Bimtek
Efisiensi DPA : - Media Elektronik dan
Penambahan : - pameran
mengimplementasikan pendidikan yang
pengembangan
konten Jogja Belajar
pengembangan
model unggulan mutu
Belajar konten Jogja
pendidikan
produk-produk 2. Sosialisasi
4 jenis
produk-produk 2. Sosialisasi
4 jenis
(siaran di TV lokal, pembelajaran
siaran radio
(siaran di TV lokal, siaran radio
pembelajaran
pameran TV streaming, streaming, siaran
streaming, siaran pameran TV streaming,
pendidikan)
pendidikan)
3. portal belajar
Belajar 1 Portal Jogja
3. portal belajar
Belajar 1 Portal Jogja
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
1.01.1.01.01.28.010 Rintisan PKBM dan PAUD unggulan Persentase satuan pendidikan yang
Efisiensi DPA : - Penambahan : - model unggulan mutu pendidikan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - mengimplementasikan
Pengembangan 1. Bimtek
35 Orang
DIY
Rp. 217.500.000,00 1. Bimtek
Lembaga PAUD Pengembangan
Lembaga PAUD
unggulan
unggulan
PKBM Unggulan 2. Bimtek Rintisan
20 Orang
PKBM Unggulan 2. Bimtek Rintisan
20 Orang
1.01.1.01.01.28.011 Pembinaan Kesiswaan Persentase satuan pendidikan yang
laies leadership 1. Pelatihan young
120 Orang
DIY
Rp. 500.000.000,00 1. Pelatihan young laies leadership
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pendidikan model unggulan mutu mengimplementasikan
kesehatan remaja melalui UKS
kesehatan remaja melalui UKS
1.01.1.01.01.28.012 Pengembangan Persentase satuan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sekolah Sejahtera mengimplementasikan pendidikan yang
Rp. 280.000.000,00 Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pendidikan model unggulan mutu
Bimbingan Konseling di
Bimbingan Konseling di
sekolah
sekolah
1.01.1.01.01.29 PROGRAM SINERGITAS
Rp. 0,00 PENDIDIKAN
Rp. 1.370.400.000,00
Rp. 1.370.400.000,00
TERHADAP PEMBANGUNAN
1.01.1.01.01.29.001 Penelitian dan Persentase lulusan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan Pembangunan
Rp. 175.000.000,00 1. Seminar
dunia kerja SMK terserap dalam
penelitian
penelitian
Efisiensi DPA : -
2. Forum group
40 Orang
2. Forum group
3. Ekspose hasil
40 Orang
3. Ekspose hasil
40 Orang
1.01.1.01.01.29.002 Peningkatan Kualitas LPM Bidang SMK terserap dalam Persentase lulusan
Efisiensi DPA : - SIBERTIMAS
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kewirausahaan dan
Rp. 170.400.000,00 1. Sosialisasi kewirausahaan
dunia kerja
kewirausahaan 2. Seleksi
penghargaan stimulan
penghargaan stimulan
kewirausahaan
kewirausahaan
1.01.1.01.01.29.003 Pengembangan Kewirausahaan SMK Persentase lulusan SMK terserap dalam
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dunia kerja
lomba 1. Sosialisasi
220 Orang
DIY
Rp. 350.000.000,00 1. Sosialisasi lomba
SMK kewirausahaan
SMK kewirausahaan
Penambahan : -
2.Penyelenggaraan lomba
6 Bidang lomba
2.Penyelenggaraan lomba
6 Bidang lomba
kewirausahaan
kewirausahaan
bagi siswa SMK
bagi siswa SMK
1.01.1.01.01.29.005 Penyelenggaaan Persentase lulusan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - LITM dan OSAINTEK dunia kerja SMK terserap dalam
1. Lomba inovasi
6 bidang
DIY
Rp. 675.000.000,00 1. Lomba inovasi
mahasiswa (LITM) teknologi
teknologi mahasiswa (LITM)
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2. Olimpiade Sains
4 bidang
2. Olimpiade Sains
4 bidang
dan Teknologi (Osaintek) (Osaintek) mahasiswa Tk. dan Teknologi mahasiswa Tk. DIY
DIY
3. Olimpiade Sains
4 bidang
3. Olimpiade Sains
4 bidang
(Osaintek) dan teknologi
dan teknologi
Nasional
(Osaintek) Nasional
1.18 Kepemudaan dan Olah Raga
1.18.01 Dinas Pendidikan, Pemuda Dan
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja
PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 7.500.000,00 PERAN SERTA KEPEMUDAAN*
Rp. 3.150.000.000,00
Rp. 3.142.500.000,00
1.18.1.01.01.16.010 Peningkatan Jumlah sentra
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kemandirian dan Kepeloporan pemuda
13 sentra
seleksi, pembinaan
5 bidang
DIY
Rp. 300.000.000,00 seleksi, pembinaan
pemberdayaan pemuda
dan pengiriman pemuda pelopor
dan pengiriman
ke tingkat nasional pemuda pelopor
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
ke tingkat nasional
1.18.1.01.01.16.011 Pengembangan Sentra Jumlah sentra pemberdayaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pemberdayaan Pemuda
13 sentra
seleksi 1. Sosialisasi
120 Orang
Sleman
Rp. 300.000.000,00 1. Sosialisasi seleksi
sentra pengembangan
pemberian uang 2. Seleksi dan
10 sentra
pemberian uang 2. Seleksi dan
1.18.1.01.01.16.012 Pemberdayaan Peran serta Pemuda untuk Jumlah sentra pemberdayaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pembangunan Pedesaan
13 sentra
program angkatan 1. Seleksi peserta
20 Orang
Pengasih Semin
Rp. 950.000.000,00 1. Seleksi peserta program angkatan
20 Orang
Semin Pengasih
peserta angkatan IV peserta angkatan IV
biaya hidup peserta angkatan
biaya hidup
II, III, IV
peserta angkatan
II, III, IV
bahan 4. Pengadaan
2 jenis
bahan 4. Pengadaan
2 jenis
percontohan praktek
percontohan praktek
1.18.1.01.01.16.015 Seleksi, Pembinaan dan Pengiriman Jumlah sentra
Pertukaran Pemuda pemuda pemberdayaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - dan Kapal Pemuda Antar Negara (PPAN)
13 sentra
pengiriman pembinaan dan 1. seleksi,
6 Orang
Kraton
Rp. 450.000.000,00 1. seleksi, pembinaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengiriman
peserta PPAN
peserta PPAN
Nusantara (KPN)
pembinaan dan pengiriman
pembinaan dan
peserta Kapal
pengiriman peserta Kapal
Nusantara (KPN)
Nusantara (KPN)
1.18.1.01.01.16.016 Pembinaan peran serta pemuda dalam Jumlah sentra pemberdayaan
(-) Rp. 7.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi pembangunan
13 sentra
organisasi 1. Pembinaan
100 Orang
DIY
Rp. 1.150.000.000,00 1. Pembinaan organisasi
2. Pentas seni OKP
1 pentas
2. Pentas seni OKP
1 pentas
Penambahan : -
kepemudaan 3. Aksi bakti sosial
40 Orang
kepemudaan 3. Aksi bakti sosial
40 Orang
karya pemuda 4. Pameran hasil
3 pameran
karya pemuda 4. Pameran hasil
3 pameran
1.18.1.01.01.17 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 UPAYA KEWIRAUSAHAAN PENUMBUHAN HIDUP PEMUDA DAN KECAKAPAN
Rp. 550.000.000,00
Rp. 550.000.000,00
1.18.1.01.01.17.002 Pelatihan Peningkatan Jumlah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keterampilan Bagi
Rp. 550.000.000,00 1. Pelatihan
kelompok wirausaha
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Pemuda muda
Rp. 0,00 PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN
1.18.1.01.01.20.007 Pemassalan Olahraga bagi Jumlah masyarakat yang mendapatkan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - dan masyarakat
20 Orang
pemasalan Peningkatan
2000 Orang
DIY
Rp. 210.000.000,00 Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pelajar,mahasiswa layanan atau
olahraga pelajar,
olahraga pelajar,
pembinaan olahraga
masyarakat mahasiswa dan
masyarakat mahasiswa dan
1.18.1.01.01.20.034 Festival dan Lomba Jumlah masyarakat
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Olahraga Tradisional layanan atau yang mendapatkan
Rp. 356.850.000,00 Seleksi,
olahraga pengiriman atlet pembinaan dan
pembinaan dan
pembinaan olahraga
pengiriman atlet olahraga
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
tradisional ke tingkat nasional
tradisional ke tingkat nasional
1.18.1.01.01.21 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA
Rp. 35.737.330.000,00
Rp. 35.737.330.000,00
1.18.1.01.01.21.007 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Peningkatan fasilitasi layanan pemuda dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Prasarana Olahraga
Rutin/Berkala Pemeliharaan 58.69 %
Komplek Mandala
Umbulharjo
Rp. 350.000.000,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Banguntapan
Komplek Mandala
Umbulharjo
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Gelanggang Amongrogo dan Gelanggang Krida, GOR Amongrogo dan Krida, GOR Sorowajan Pemuda
Pemuda Sorowajan
1.18.1.01.01.21.013 Pembangunan Manda Krida Peningkatan fasilitasi layanan pemuda dan
Pembangunan 58.69 %
Stadion Manda Krida
1 unit
Umbulharjo
Rp. 31.958.210.000,00 Pembangunan
olahraga
Stadion Manda
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Krida
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.18.1.01.01.21.017 Pembangunan Bumi Perkemahan layanan pemuda dan Peningkatan fasilitasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Babarsari
Pembangunan Bumi Perkemahan 58.69 %
1 unit
Depok
Rp. 1.491.110.000,00 Pembangunan Bumi Perkemahan
Penambahan : - 1.18.1.01.01.21.018 Pembangunan Youth Center
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - olahraga
Peningkatan fasilitasi layanan pemuda dan
Pembangunan Youth Centre 58.69 %
1 unit
Mlati
Rp. 1.488.010.000,00 Pembangunan Youth Centre
Penambahan : - 1.18.1.01.01.21.019 Pemeliharaan Rutin/
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkala Sarana dan Prasarana Pemuda
Peningkatan fasilitasi
Rp. 450.000.000,00 Pemeliharaan
layanan pemuda dan olahraga
Wana Bhaktiyasa, Komplek Graha Rutin/Berkala
Umbulharjo
Rutin/Berkala Komplek Graha
Umbulharjo
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Wana Bhaktiyasa,
Youth Centre dan
Ambarbinangun Pondok Pemuda
Youth Centre dan
Ambarbinangun Pondok Pemuda
1.18.1.01.01.22 PROGRAM PEMBERDAYAAN
(-) Rp. 2.450.000,00 DAN PENGEMBANGAN PEMUDA*
Rp. 1.547.200.000,00
Rp. 1.544.750.000,00
1.18.1.01.01.22.003 Pembentukan Paskibraka Peningkatan partisipasi pemuda
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemuda dalam organisasi
41 Organisasi
pembekalan 1. Pelatihan dan
98 Orang
Kasihan
Rp. 897.200.000,00 1. Pelatihan dan pembekalan
DIY paskibraka tingkat
paskibraka tingkat DIY
dan pengiriman
ke tingkat nasional peserta paskibraka
dan pengiriman
peserta paskibraka ke tingkat nasional
3. Study tour
60 Orang
3. Study tour
60 Orang
1.18.1.01.01.22.013 Lomba Baris Berbaris Peningkatan partisipasi pemuda
41 Organisasi
lomba baris- berbaris tingkat
4 kejuaraan
Umbulharjo
Rp. 250.000.000,00 lomba baris- berbaris tingkat
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
Kode /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
dalam organisasi pemuda
1.18.1.01.01.22.018 Pembinaan Pemuda Kader Anti Narkoba Peningkatan partisipasi pemuda
(-) Rp. 2.450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi pemuda dalam organisasi
41 Organisasi
kader anti narkoba 1. pembinaan
500 Orang
DIY
Rp. 400.000.000,00 1. pembinaan kader anti narkoba
di kabupaten/kota
di kabupaten/kota
kader anti narkoba DIY
kader anti narkoba DIY
1.18.1.01.01.23 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 PRESTASI OLAH
1.18.1.01.01.23.001 Pembibitan dan Pembinaan Cakupan peningkatan prestasi cabang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Berbakat Olahragawan
27 medali
berbakat usian 1. Seleksi atlet
15 cabor
DIY
Rp. 2.250.000.000,00 1. Seleksi atlet berbakat usian
10-18 tahun
10-18 tahun
Penambahan : -
2. Pembinaan atlet
15 cabor
2. Pembinaan atlet
15 cabor
10-18 tahun berbakat usia
10-18 tahun berbakat usia
1.18.1.01.01.23.002 Penyelenggaraan POPDA ( Pekan prestasi cabang Cakupan peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Olahraga Pelajar Daerah )
27 medali
seleksi atlet pelajar dalam
19 cabor
DIY
Rp. 900.000.000,00 seleksi atlet pelajar dalam
1.18.1.01.01.23.003 Penyelenggaraan Tri Lomba Juang Cakupan peningkatan prestasi cabang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - olahrga
27 medali
Terlaksananya Lomba Gerak jalan
3 jenis
DIY
Rp. 242.000.000,00 Terlaksananya Lomba Gerak jalan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.18.1.01.01.23.004 Penyelenggaraan POPCADA ( Pekan Cakupan peningkatan prestasi cabang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Olahraga Pelajar Cacat Daerah )
27 medali
Lomba olahraga bagi atlet pelajar
3 cabor
DIY
Rp. 170.000.000,00 Lomba olahraga bagi atlet pelajar
berkebutuhan khusus
berkebutuhan khusus
Penambahan : -
1.18.1.01.01.23.005 Bimbingan Teknis bagi Pelatih dan prestasi cabang Cakupan peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Wasit
27 medali
Pelatihan Tenaga Teknis
60 Orang
DIY
Rp. 144.540.850,00 Pelatihan Tenaga Teknis
Keolahragaan di
Keolahragaan di
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
DIY
DIY
1.18.1.01.01.23.006 Penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia prestasi cabang Cakupan peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - ( LPI )
27 medali
Penyelenggaraan Liga Pendidikan
3 kelompok
DIY
Rp. 180.000.000,00 Penyelenggaraan Liga Pendidikan
SLTA, Perguruan Indonesia (SLTP,
Indonesia (SLTP, SLTA, Perguruan
1.18.1.01.01.23.008 Penyelenggaraan Pekan OLahraga dan Cakupan peningkatan prestasi cabang
27 medali
Terlaksananya POSPEDA tahun
16 cabor
DIY
Rp. 600.000.000,00 Penyelenggaraan pekan olahraga
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
(POSPEDA) Pesantren Daerah Seni Santri Pondok
olahrga
dan seni santri
pondok pesantren
Penambahan : -
1.18.1.01.01.23.009 Penyelenggaraan Pekan Olahraga prestasi cabang Cakupan peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (PORPRIDA) KORPRI Daerah
Rp. 220.000.000,00 1. Penyelenggaraan
KORPRI DIY pekan olahraga
KORPRI DIY pekan olahraga
Penambahan : -
kontingen Pemda 2. Pembinaan atlet
54 Orang
kontingen Pemda 2. Pembinaan atlet
54 Orang
1.18.1.01.01.23.010 Lomba Senam Cakupan peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesegaran Jasmani
Rp. 220.000.000,00 Seleksi,
prestasi cabang olahrga
pengiriman atlet pembinaan dan
pembinaan dan atlet SKJ ke pengiriman atlet
Efisiensi DPA : -
atlet SKJ ke
Penambahan : -
tingkat nasional
tingkat nasional
1.18.1.01.01.23.012 Seleksi, Pembinaan Cakupan peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Pengiriman Kontingen POPCANAS olahrga prestasi cabang
27 medali
Pembinaan dan
3 cabor
DIY
Rp. 550.000.000,00 Pembinaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pelajar Cacat
pengiriman
(Pekan Olahraga
atlet-atlet pelajar
pengiriman
berkebutuhan
atlet-atlet pelajar berkebutuhan
khusus sebagai
khusus sebagai
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
Urusan/Program Indikator Program
Bertambah/Berkurang Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan
Target Kinerja
Target Kinerja
wakil DIY ke tingkat nasional
wakil DIY ke tingkat nasional
1.18.1.01.01.23.013 Penyelenggaraan Kejuaraan Catur Cakupan peningkatan prestasi cabang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - olahrga
27 medali
Penyelenggaraan kejuaraan catur
1 cabang
DIY
Rp. 300.000.000,00 Penyelenggaraan kejuaraan catur
Penambahan : - 1.18.1.01.01.23.014 Penyelenggaraan
tingkat DIY
tingkat DIY
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - POPNAS (Pekan
Cakupan peningkatan
27 medali
Pembinaan dan
15 cabor
DIY
Rp. 2.000.000.000,00 Pembinaan dan
prestasi cabang Nasional) Olahraga Pelajar olahrga
pengiriman atlet pada pekan olahraga pelajar
pada pekan pengiriman atlet
Efisiensi DPA : -
olahraga pelajar
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
1.02.01 Dinas Kesehatan 1.02.1.02.01.01
Rp. 268.382.200,00 ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN
1.02.1.02.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Dinkes : Terkirimnya surat dan Pembelian cek
471 surat dan 10 bdl
Dinkes DIY, Balai Labkes,
Rp. 11.875.000,00 Dinkes : Terkirimnya surat
dan Pembelian cek
471 surat dan 10 bdl
Dinkes DIY, Balai Labkes,
Rp. 11.875.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Administrasi
Labkes : -Surat Keluar -Surat Masuk
surat, 200 923 surat, 2261
RSKP
Labkes : -Surat Keluar
923 surat, 2261
RSKP Respira
-Pengiriman Dokumen
dokumen
-Surat Masuk -Pengiriman Dokumen
dokumen surat, 200
Respira : Jumlah materai dan pengiriman
580 lembar
materai 6000, 300 lembar
surat/paket dan pengiriman
Respira : Jumlah materai
580 lembar materai 6000, 300 lembar
surat/paket
materai 3000, 31 pengiriman
materai 3000, 31 pengiriman
surat/paket
surat/paket
1.02.1.02.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Prosentase Pelayanan
Rp. 6.360.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air Dan Listrik
Dinkes : -Pembayaran tagihan rekening telepon
12 bulan
Balai Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 1.142.340.000,00 Dinkes : -Pembayaran tagihan rekening telepon
12 bulan
Dinkes DIY, Balai Labkes,
Rp. 1.148.700.000,00
Perkantoran Administrasi
rekening listrik 115800 -Pembayaran tagihan
12 sambungan,
RSKP Respira
12 sambungan, rekening listrik 115800 -Pembayaran tagihan
RSKP Respira
Penambahan : labkes :
internet & rekening pengurangan biaya
Kwh (7 rekening), -Pembayaran tagihan
Kwh (7 rekening), -Pembayaran tagihan
Respira : Penambahan listrik, tambah daya
listrik (5,000,000),
rekening air 6 rekening,
rekening air 6 rekening,
internet 1 rekening, -Pembayaran tagihan
internet 1 rekening, -Pembayaran tagihan
konsumsi listrik karena listrik, penambahana
-Pembayaran PBB 1
-Pembayaran PBB 1
tagihan, -Fax 1 rekening
tagihan, -Fax 1 rekening
tambah alkes (11,360,000)
Labkes : - Pembayaran
12 bulan
Labkes : - Pembayaran
12 bulan
tagihan rekening telepon Pembayaran Tagihan 2 sambungan -
Tagihan Rekening listrik sambungan - Pembayaran tagihan rekening telepon 2
Kwh - Pembayaran Rekening listrik 100.900
100.900 Kwh - Pembayaran Rekening air
internet 1024 Kbps Pembayaran tagihan
Rekening air 15 m3 -
tagihan internet 1024 Kbps
15 m3 - Pembayaran
Respira : -Pembayaran tagihan rekening telepon
12 bulan
tagihan rekening telepon 6 Respira : -Pembayaran
12 bulan
6 sambungan
sambungan -Pembayaran
-Pembayaran tagihan rekening listrik
-Pembayaran tagihan
-Pembayaran tagihan rekening air -Pembayaran
tagihan rekening listrik
rekening air -Pembayaran langganan
langganan domain internet
domain internet
1.02.1.02.01.01.004 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (Labkes) Kesehatan PNS
Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan
56 Orang
Balai Laboratorium
Rp. 25.000.000,00 Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan
56 Orang
Balai Lab Kes
Rp. 25.000.000,00
Administrasi Perkantoran
Kesehatan
Penambahan : -
1.02.1.02.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 871.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Dinas/Operasional
Dinkes : Bukti
kendaraan dinas roda 2 pembayaran pajak/STNK
roda 2 dan 3 KIR Pick Up
17 roda 4, 36
Dinkes DIY,
Rp. 17.813.000,00 Dinkes : Bukti pembayaran
16 roda 4, 42
Dinkes DIY,
Rp. 18.684.500,00
Administrasi
RSKP Balai Labkes,
pajak/STNK kendaraan dinas roda 2 dan 4 tepat
roda 2 dan 3 Pick Up
Balai Labkes, RSKP Respira
Perkantoran
dan 4 tepat waktu
Respira
waktu
Penambahan : Induk :
Labkes : Bukti
2 Unit
Labkes : Bukti Pembayaran
2 Unit
unit mobil Penambahan STNK 2
roda 4 dan 2 yang tepat
STNK Kendaraan Dinas
Pembayaran Pajak/
Kend.roda 4 dan
Kend.roda 2 3 Unit
Pajak/ STNK Kendaraan
Dinas roda 4 dan 2 yang tepat waktu
Kend.roda 4 dan
Kend.roda 2 3 Unit
waktu
Nama SKPD : Dinas Kesehatan Indikator Program
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
Respira : Bukti pembayaran Pajak/STNK
4 unit roda 4,
kendaraan
10 unit roda 2
Respira : Bukti pembayaran Pajak/STNK
4 unit roda 4,
kendaraan
10 unit roda 2
dinas/operasional roda 2 dan 4 yang tepat waktu
dan 4 yang tepat waktu dinas/operasional roda 2
1.02.1.02.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 17.895.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan
Rp. 110.469.000,00 Dinkes : terselenggaranya
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Perkantoran
Pelayanan Administrasi
administrasi keuangan terselenggaranya tertib
Kesehatan
tertib administrasi keuangan dan barang
Kesehatan
dan barang
Penambahan : Labkes : perubahan SHBJ
Pembayaran honor Respira : Bukti
bulan 18 Orang x 12
Respira : Bukti Pembayaran honor
bulan 18 Orang x 12
(7,530,000), Respira :
pengelola keuangan,
pengelola kepegawaian pengelola barang dan
pengelola keuangan,
Perubahan SHBJ (11.025.000)
pengelola kepegawaian pengelola barang dan
1.02.1.02.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 50.487.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Dinkes : Kebersihan kantor
8 jenis
Dinkes DIY, Balai Labkes,
Rp. 516.941.150,00 Dinkes : Kebersihan kantor
8 jenis
Balai Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 567.428.450,00
Labkes : Kebersihan
(3411 m2), 12 bln (Kaca
RSKP
Respira
dan halaman Labkes : Kebersihan kantor
(3411 m2), 12 bln (Kaca
RSKP Respira
SHBJ dan penyesuaian menyesuaikan UMR,
Penambahan : Labkes :
kantor dan halaman
m2), Halaman
Taman (2250
Taman (2250
m2), Halaman
m2), Keramik KM/WC (450
m2), Keramik (24.795 m2),
KM/WC (450
Respira : Kebersihan
8775 m2
Respira : Kebersihan
8775 m2
Gedung Kantor
Gedung Kantor
1.02.1.02.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 4.640.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Kerja
perbaikan peralatan Dinkes : Terlaksananya
Komputer, 8 30 unit
Dinkes DIY, Balai Labkes,
Rp. 43.140.000,00 Dinkes : Terlaksananya perbaikan peralatan kerja
Komputer, 8 25 unit
Balai Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 38.500.000,00
Perkantoran Administrasi
kerja
Unit Lap Top / Note Book, 32
Respira RSKP
Note Book, 32 Unit Lap Top /
RSKP Respira
bh Mesin Ketik,
bh Mesin Ketik,
Penambahan : -
DPA
Proyektor 3 bh LCD
Proyektor 3 bh LCD
Labkes : Perbaikan peralatan kerja
26 unit
peralatan kerja Labkes : Perbaikan
26 unit
Respira : Jumlah komputer, laptop dan
dan 9 bh mesin 8 unit laptop
35 bh komputer,
Respira : Jumlah komputer, laptop dan
dan 9 bh mesin 8 unit laptop
35 bh komputer,
mesin ketik yang
mesin ketik yang diperbaiki
1.02.1.02.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Dinkes : Alat Tulis Kantor
71 jenis
Dinkes DIY, Balai Labkes,
Rp. 110.070.000,00 Dinkes : Alat Tulis Kantor
71 jenis
Balai Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 110.070.000,00
Labkes : Alat tulis kantor
55 jenis
Respira RSKP
Labkes : Alat tulis kantor
55 jenis
RSKP Respira
Penambahan : -
Respira : jumlah alat tulis kantor yang
64 jenis
Respira : jumlah alat tulis
64 jenis
disediakan
kantor yang disediakan
1.02.1.02.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Pelayanan Prosentase
(-) Rp. 9.710.700,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Penggandaan
Dinkes : Barang cetakan dan Penggandaan
87236 lembar 17 jenis dan
Balai Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 138.474.925,00 Dinkes : Barang cetakan dan Penggandaan
87236 lembar 17 jenis dan
Dinkes DIY, Balai Labkes,
Rp. 128.764.225,00
Perkantoran Administrasi
Penggandaan
Labkes : Barang cetakan
89.350 lembar 25 25 unit,
RSKP
Respira
Penggandaan Labkes : Barang cetakan
89.350 lembar 25 25 unit,
RSKP Respira
DPA
Penambahan : -
respira : jumlah barang yang dicetak/digandakan
48571 lembar 25 jenis dan
respira : jumlah barang yang dicetak/digandakan
48571 lembar 25 jenis dan
1.02.1.02.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Bangunan Kantor
listrik/penerangan instalasi Dinkes : Komponen
18 jenis
Dinkes DIY, Balai Labkes,
Rp. 34.106.000,00 Dinkes : Komponen
Listrik/Penerangan Administrasi
RSKP
bangunan kantor instalasi listrik/penerangan
18 jenis
Dinkes DIY,
Labkes, Respira
Rp. 34.106.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran
bangunan kantor
Respira
instalasi listrik / Labkes : Komponen
23 jenis
Labkes : Komponen instalasi listrik /
23 jenis
penerangan bangunan kantor
penerangan bangunan kantor
Nama SKPD : Dinas Kesehatan Indikator Program
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Respira : Jumlah Komponen instalasi
12 item
Respira : Jumlah Komponen instalasi
12 item
listrik/penerangan yang
listrik/penerangan yang
disediakan
disediakan
1.02.1.02.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
rumah tangga Dinkes : Peralatan
20 jenis
DIY
Rp. 49.019.700,00 Dinkes : Peralatan rumah tangga
20 jenis
Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 49.019.700,00
Rumah Tangga dan Labkes : Peralatan
, 6 buah, 6 5 buah , 10 pak
Tangga dan Bahan Labkes : Peralatan Rumah
, 6 buah, 6 5 buah , 10 pak
Respira
Penambahan : -
cuci - Sapu lantai - Sulak Keset Karpet - Sabut
Bahan Pembersih -
buah, 24 buah , 15 buah, 4 rol ,
Pembersih - Keset Karpet -
Sulak bulu - Kapur Sabut cuci - Sapu lantai -
buah, 24 buah ,
20 buah, 70 btl,
15 buah, 4 rol , 20 buah, 70 btl,
bulu - Kapur
rafia Lap pel - Hand barusPewangi KM - Tali
200 rol , 24
buah , 30 b
barusPewangi KM - Tali
Tisue rol - Pewangi rafia Lap pel - Hand soap -
200 rol , 24
buah , 30 b
Pewangi ruangan spray - soap - Tisue rol - Sabun bubuk - Serbet -
kresek B - Bak sampah pl bubuk - Serbet - Tas ruangan spray - Sabun
Tas kresek B - Bak sampah pl
Respira : peralatan rumah tangga dan
20 item,
Respira : peralatan rumah
tangga dan bahan pembersih yang disediakan
20 item,
bahan pembersih yang
disediakan
1.02.1.02.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase
(-) Rp. 24.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-Undangan Bacaan Dan Peraturan
Dinkes : Surat kabar
3 jenis
Yogyakarta
Rp. 16.798.000,00 Dinkes : Surat kabar
Administrasi Pelayanan
Efisiensi DPA : Efisiensi Perkantoran
Labkes : Surat kabar &
Buku Kepustakaan
2 SKH, 5 l jenis
6 buah
Labkes : Surat kabar & Buku Kepustakaan
2 SKH, 5 l jenis 6 buah
DPA Penambahan :
Respira : surat kabar majalah
2 Jenis, 1 jenis
Respira : surat kabar majalah
2 Jenis, 1 jenis
1.02.1.02.01.01.016 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Prosentase Pelayanan
Penambahan : Dinkes : Efisiensi DPA : - Perkantoran
tabung gas Dinkes : Pengisian
10 bh
Dinkes DIY, Balai Labkes,
Rp. 82.406.500,00 Dinkes : Pengisian tabung
10 bh, 150 lt
Balai Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 114.674.500,00
Rp. 32.268.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
Labkes : Gas LPG, Solar,
Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran
liter, 35 tabung
Respira
bahan bakar genset Pemadam Kebakaran Penambahan volume Pengisian Tabung (1,950,000); Labkes :
Labkes : Gas LPG, Solar,
RSKP Respira
liter, 35 tabung
48 Tabung, 600
elpiji, solar genset, Respira : Jumlah gas
LPG,745 Liter 60 tabung
Respira : Jumlah gas elpiji,
solar Genset,29 LPG,745 Liter kebakaran dan oksigen 60 tabung solar genset, pemadam
Penambahan volumebahan bakar
pemadam kebakaran
solar Genset,29
genset (3,850,000);
Respira : Penambahan
disediakan
dan oksigen yang
pemadam tabung
yang disediakan
pemadam tabung
volume oksigen
kebakaran dan
kebakaran dan
659 tabung Oksigen
1159 tabung Oksigen
1.02.1.02.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Minuman Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Dinas : Makan dan minum sidang
3360 Orang
Balai Labkes, RSKP
Dinkes DIY,
Rp. 544.140.000,00 Dinas : Makan dan minum
RSKP Respira Balai Labkes,
Dinkes DIY,
Rp. 544.140.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Labkes : -Makanan dan
minuman rapat -Makanan Harian Umum
Labkes : -Makanan dan
minuman rapat -Makanan Harian Umum -Makmin
8.954 OH, 205 OH
1980 Orang,
OH
-Makmin lembur
lembur
respira : Jumlah petugas
8030 OH
respira : Jumlah petugas
8030 OH
jaga rawat inap memperoleh ekstra
petugas jaga
jaga rawat inap
memperoleh ekstra 1759 OH rapat, rawat inap, fooding dan petugas jaga
fooding dan
1759 OH rapat,
rawat inap,
makanan/minuman rapat
ekstrafooding 28548 OH
makanan/minuman rapat
28548 OH ekstrafooding
1.02.1.02.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Konsultasi Ke Luar Daerah Administrasi Pelayanan
Dinkes : - Konsultasi &
12 bln
Rp. 323.259.000,00 Dinkes : - Konsultasi &
12 bln
Dinkes DIY,
Rp. 323.259.000,00
Efisiensi DPA : - Perkantoran
koordinasi dalam daerah, - Konsultasi dan
koordinasi dalam daerah, - Konsultasi dan koordinasi
RSKP Respira Balai Labkes,
koordinasi luar daerah
luar daerah
Penambahan : -
Labkes : Konsultasi dan Koordinasi keluar daerah
1 tahun
Koordinasi keluar daerah Labkes : Konsultasi dan
1 tahun
Respira : -konsultasi & koordinasi dalam daerah
12 bulan
Respira : -konsultasi & koordinasi dalam daerah
12 bulan
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
luar daerah -konsultasi & koordinasi
-konsultasi & koordinasi luar daerah
1.02.1.02.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase Pelayanan
Rp. 28.922.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi /Tempat Kerja Kantor/Gedung
pembayaran jasa Dinkes : Bukti
12 kwitansi
Balai Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 689.427.000,00 Dinkes : Bukti pembayaran jasa keamanan
12 kwitansi
Balai Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 718.349.500,00
Perkantoran Administrasi
keamanan kantor/tempat kerja 1.
RSKP
Respira
kantor/tempat kerja 1. Honorarium PTT 2. uang
RSKP Respira
Penambahan karena Penambahan : Labkes : DPA
Honorarium PTT 2. Uang
makan 3. Honorarium THL
makan
(10,960,000); Dinkes :
menyesuaikan UMP
Labkes : Jasa Keamanan
12 bln
Labkes : Jasa Keamanan
12 bln
Kantor/Tempat Kerja
Kantor/Tempat Kerja
Penambahan volume (2
(20,425,0000) ob PTT , 6 ob THL)
Respira: Jasa keamanan
12 bulan
Respira: Jasa keamanan
12 bulan
kantor/tempat kerja
kantor/tempat kerja
1.02.1.02.01.01.024 Penyediaan Jasa Pelayanan Rumah Sakit Prosentase Pelayanan
Rp. 145.952.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Labkes : Jasa Teknis Pelayanan
12 bln
Balai Labkes, Dinkes DIY,
Rp. 2.247.700.000,00 Labkes : Jasa Teknis Pelayanan
12 bln
RSKP Respira Balai Labkes,
Rp. 2.393.652.600,00
Respira RSKP
Penambahan : Respira :
Respira : Jumlah tunjangan bahaya
14 orang TBR,
12 bulan jasa
tunjangan bahaya radiasi, Respira : Jumlah
14 orang TBR,
12 bulan jasa
menyesuaikan Perpres
Tambahan TBR
(71,100,000); Labkes : honor juru masak dan dan pergub supir
radiasi, jasa pelayanan,
pelayanan, 6
sopir juru masak, 1
jasa pelayanan, honor juru
masak dan supir
juru masak, 1 sopir
pelayanan, 6
Penambahan jasa pelayanan karena PAD naik (74,852,600)
1.02.1.02.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 5.198.000,00 PRASARANA SARANA DAN APARATUR
Rp. 1.323.283.055,00
Rp. 1.318.085.055,00
1.02.1.02.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : - aparatur sarana prasarana 1.02.1.02.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung
4 Dinas/Operasional roda Labkes : Kendaraan
1 unit
Balai Lab Kes
Rp. 187.460.000,00 Labkes : Kendaraan Dinas/Operasional roda 4
1 unit
Balai Labkes
Rp. 187.460.000,00
pemeliharaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana prasarana aparatur
Prosentase penyediaan dan
Dinkes : Perlengkapan gedung kantor (Penutup
8 jenis
Balai Labkes Dinkes DIY,
Rp. 262.888.055,00 Dinkes : Perlengkapan gedung kantor (AC,
8 jenis
Balai Labkes Dinkes DIY,
Rp. 262.888.055,00
pemeliharaan
meja sidang,PC,note
PC,note
Proyektor, mesin fotocopy) LED,multimedia,CCTV,LD Proyektor) book,printer,monitor LED,multimedia,CCTV,LD book,printer,monitor Labkes : - AC Split 1 PK - AC Split 2 PK -
4 Unit, 1 Unit , 2 Unit , 2 Unit ,
Labkes : - AC Split 1 PK - AC Split 2 PK - Komputer
4 Unit, 1 Unit , 2 Unit , 2 Unit ,
Bh, 1 Unit , 6 buah, 8 Bh, 7 Eselon III - Kursi susun - 20 buah, 1 buah, 8 Bh, 7 Bh, 1 Unit , 6 Kursi susun - Meja Kerja - tidur dan kasur - Sprey - Meja Kerja - Tempat
Kursi Kerja - Kursi Kerja Komputer PC - Laptop -
20 buah, 1
Kursi Kerja Eselon III - PC - Laptop - Kursi Kerja -
Pkt, 100 m , 12
Gordyn - Taplak meja
Bh, 3 Unit
Tempat tidur dan kasur - Sprey - Gordyn - Taplak
Pkt, 100 m , 12
meja panjang - Showcase
Bh, 3 Unit
DVD Player - TV 32" - panjang - Showcase -
- DVD Player - TV 32" - TV
TV 19"
1.02.1.02.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Prosentase penyediaan dan
(-) Rp. 230.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Kantor
Dinkes : Gedung kantor terpelihara (renov
6 jenis
Dinkes DIY dan Balai
Rp. 327.950.000,00 Dinkes : Gedung kantor terpelihara (renov
6 jenis
Balai Labkes Dinkes DIY,
Rp. 327.720.000,00
pemeliharaan sarana prasarana
pagar,pengecatan kanopi,pengecatan parkir,penggantian
Labkes
parkir,penggantian
aparatur
kanopi,pengecatan pagar,pengecatan
Penambahan : - DPA
gedung,penggantian eternit,pembuatan taman) taman) gedung,penggantian eternit,pembuatan
Labkes : Pemeliharaan gedung kantor
(Perbaikan 10 bh.
gedung kantor Labkes : Pemeliharaan
(Perbaikan 10 bh.
pintu), 4.000 tembok_), 15 m2 (Pengecatan
tembok_), 15 m2 (Pengecatan pintu), 4.000
keramik), 1 Pkt. m2 (Perbaikan
m2 (Perbaikan
(Perbaikan
keramik), 1 Pkt. (Perbaikan
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.02.1.02.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan dan
(-) Rp. 4.968.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Dinas/Operasional
dinas/operasional Dinkes : Kendaraan
11 jenis
Balai Labkes, RSKP
Dinkes DIY,
Rp. 439.000.000,00 Dinkes : Kendaraan
11 jenis
Dinkes DIY,
Rp. 434.032.000,00
pemeliharaan
terpelihara (kendaraan
dinas/operasional terpelihara (kendaraan
Balai Labkes, RSKP Respira
sarana prasarana aparatur
roda 4 dan roda 2)
Respira
roda 4 dan roda 2)
Penambahan : -
labkes : Kendaraan Dinas/operasional
kendaraan roda 3 Unit
Dinas/operasional labkes : Kendaraan
kendaraan roda 3 Unit
roda 4 dan roda 2 terpelihara (kendaraan
kendaraan roda 4 dan 3 Unit
terpelihara (kendaraan roda 4 dan roda 2
kendaraan roda 4 dan 3 Unit
dinas/operasional Respira : Kendaraan
dan 6 unit roda 4 unit roda 4
Respira : Kendaraan dinas/operasional
dan 6 unit roda 4 unit roda 4
terpelihara
2 terpelihara
1.02.1.02.01.02.026 Pemeliharaan Rutin Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Berkala Perlengkapan
Dinkes : Perlengkapan
5 jenis
Dinkes DIY,
Rp. 98.000.000,00 Dinkes : Perlengkapan
5 jenis
Dinkes DIY,
Rp. 98.000.000,00
pemeliharaan penyediaan dan
Efisiensi DPA : - sarana prasarana
Penambahan : - aparatur
gedung kantor terpelihara
Balai Labkes,
Respira RSKP
gedung kantor terpelihara
Balai Labkes,
RSKP Respira
Labkes : Perlengkapan Gdg.Kantor terpelihara
(Perlengkapan 13 Unit
Labkes : Perlengkapan
Gdg.), 2
Gdg.Kantor terpelihara
Gdg.), 2 (Perlengkapan
13 Unit
Pkt.(Gordyn)
Pkt.(Gordyn)
gedung kantor Respira : perlengkapan
pemeliharaan, 6 item
Respira : perlengkapan gedung kantor terpelihara
pemeliharaan, 6 item
terpelihara
film badge dan 15 bh x 12 bln
film badge dan ijin pesawat
15 bh x 12 bln
ijin pesawat
rongten
rongten
1.02.1.02.01.02.029 Pemeliharaan Rutin Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkala Mebeleur
Dinkes : Mebeleur
7 jenis
Dinkes DIY,
Rp. 7.985.000,00 Dinkes : Mebeleur
7 jenis
Dinkes DIY,
Rp. 7.985.000,00
penyediaan dan pemeliharaan
Efisiensi DPA : - sarana prasarana
Penambahan : - aparatur
terpelihara
terpelihara
Balai Labkes
Labkes : Mebelair
7 Bh (Kursi
RSKP Respira
Balai Labkes,
Labkes : Mebelair
7 Bh (Kursi
kerja), 5 Bh (Meja kerja)
kerja), 5 Bh (Meja kerja)
1.02.1.02.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 208.852.650,00 KAPASITAS APARATUR SUMBERDAYA
Rp. 1.534.296.450,00
Rp. 1.325.443.800,00
1.02.1.02.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya
(-) Rp. 17.250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelatihan Formal kapasitas peningkatan
Dinkes : Sumber daya
11 Orang
Yogyakarta
Rp. 234.950.000,00 Dinkes : Sumber daya
DPA Penambahan : - apatur
kemampuannya diklat meningkat
aparatur yang mengikuti
aparatur yang mengikuti
diklat meningkat
Efisiensi DPA : Efisiensi
sumberdaya
kemampuannya
Labkes : Sumber daya aparatur yang mengikuti
8 orang,
Labkes : Sumber daya aparatur yang mengikuti
8 orang,
diklat meningkat kemampuannya
diklat meningkat kemampuannya
Respira : sumber daya aparatur yg mengikuti
30 Orang
Respira : sumber daya
30 Orang
diklat meningkat
diklat meningkat
aparatur yg mengikuti
kemampuannya
kemampuannya
1.02.1.02.01.05.002 Sosialisasi Peraturan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-undangan (Dinas Induk)
Jumlah pegawai
35 orang 2 hr
Yogyakarta
Rp. 12.600.000,00 Jumlah pegawai terpapar
35 orang 2 hr
Kantor Dinas
Rp. 12.600.000,00
peningkatan
sumberdaya kapasitas
perundang-undangan terpapar peraturan
peraturan perundang-
undangan
Kesehatan DIY
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
apatur 1.02.1.02.01.05.007 Pembinaan, Pengembangan
(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi apatur sumberdaya kapasitas
Terwujudnya peningkatan
Dokumen angka kredit jabfung, peningkatan
org 1 dokumen, 120
Kesehatan Dinas
Rp. 37.449.000,00 Dokumen angka kredit jabfung, peningkatan
org 1 dokumen, 120
Kantor Dinas Kesehatan DIY
Rp. 36.849.000,00
Jabatan Fungsional Penilaian Angka Kredit Kualitas Profesi Dan
pemahaman tentang
jabfung
DIY
jabfung pemahaman tentang
DPA Penambahan : -
Tertentu (Dinas Induk) 1.02.1.02.01.05.019 Penyusunan Digital
(-) Rp. 54.535.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - (DGS) Goverment Services
Terwujudnya
Dinkes : (a) Optimalisasi
200 judul, 1
Yogyakarta
Rp. 379.907.450,00 Dinkes : (a) Optimalisasi
peningkatan kapasitas
Teknologi Informasi Web Aplikasi Pengembangan
web site Dinkes (b)
paket
web site Dinkes (b)
sumberdaya
Aplikasi Pengembangan
paket
Efisiensi DPA : Efisiensi
Teknologi Informasi Web
DPA Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Site Dinas Kesehatan
Site Dinas Kesehatan
SIM RS Respira : Pengembangan
1 Paket
Respira : Pengembangan SIM RS
1 Paket
1.02.1.02.01.05.033 Pengembangan ISO Terwujudnya peningkatan
(-) Rp. 2.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas
DPA Efisiensi DPA : Efisiensi apatur sumberdaya
Dinkes : 1. Implementasi SMM ISO di Dinkes DIY
pendampingan 1 Laporan hasil
Yogyakarta
Rp. 190.040.000,00 Dinkes : 1. Implementasi SMM ISO di Dinkes DIY
pendampingan 1 Laporan hasil
DIY,Kantor Kantor Dinkes
Rp. 190.037.500,00
dan evaluasi, 1
dan evaluasi, 1
RSKP Respira
peningkatan Laporan capacity
peningkatan Laporan
Penambahan : -
capacity
building penguatan
building
implemen
implemen penguatan
Respira : Frekuensi audit surveilans, audit internal
kali 2 kali; 4 kali; 4
Respira : Frekuensi audit surveilans, audit internal
kali 2 kali; 4 kali; 4
manajemen dan Rapat tinjauan
dan Rapat tinjauan manajemen
1.02.1.02.01.05.035 Pengembangan Data Terwujudnya
(-) Rp. 102.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Informasi kapasitas peningkatan
(a.) Pengumpulan dan
1 dokumen, 1
Yogyakarta
Rp. 147.070.000,00 (a.) Pengumpulan dan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA apatur sumberdaya
analisis data kesehatan (b.) Penyusunan profil
video lembaga Dinas Kesehatan
(b.) Penyusunan profil analisis data kesehatan
video lembaga Dinas Kesehatan
Kesehatan lembaga Dinas
lembaga Dinas Kesehatan
Penambahan : -
1.02.1.02.01.05.059 Pengelolaan Penelitian Terwujudnya
(-) Rp. 25.480.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan
a. Terpenuhi kebutuhan
Yogyakarta
Rp. 138.685.000,00 a. Terpenuhi kebutuhan
Efisiensi DPA : Efisiensi sumberdaya kapasitas
Penambahan : - DPA apatur
rutin data diluar pelaporan
data diluar pelaporan rutin
bagi pihak/instansi yang penelitian kesehatan
b. Terpenuhi hasil-hasil
3 Instansi
penelitian kesehatan bagi pihak/instansi yang
b. Terpenuhi hasil-hasil
1.02.1.02.01.05.060 Pengembangan Mutu Terwujudnya
(-) Rp. 1.200.150,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Manajemen Pelayanan Kesehatan kapasitas peningkatan
Labkes : Mutu
2 Dokumen
Balai Labkes
Rp. 198.000.000,00 Labkes : Mutu manajemen
DPA Yogyakarta Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - apatur
manajemen pelayanan
sumberdaya
kesehatan meningkat
Surveylan ISO 17025 : 2005 & (Surveylan ISO
dan RSKP
Respira
pelayanan kesehatan meningkat
(Surveylan ISO 17025 : 2005 & Surveylan ISO
Respira : Sosialisasi
50 Orang
Respira : Sosialisasi
50 Orang
akreditasi RS dan Implementasi BLUD
akreditasi RS dan Implementasi BLUD
1.02.1.02.01.05.077 Penyusunan Pedoman Terwujudnya
(-) Rp. 7.785.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Pelaporan Program
Pedoman Pelaporan
1 dokumen
Yogyakarta
Rp. 39.795.000,00 Pedoman Pelaporan
kapasitas peningkatan
DPA sumberdaya Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - apatur
Program Kesehatan
Program Kesehatan
1.02.1.02.01.05.078 Seleksi Tenaga Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Berprestasi
Jumlah tenaga
20 Orang
DIY
Rp. 155.800.000,00 Jumlah Tenaga Kesehatan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - apatur
peningkatan kapasitas
kesehatan dipilih
dipilih menjadi tenaga
sumberdaya
kesehatan teladan menjadi tenaga
kesehatan teladan
1.02.1.02.01.06 PROGRAM
(-) Rp. 3.037.650,00 PENINGKATAN PENGEMBANGAN
Rp. 170.545.300,00
Rp. 167.507.650,00
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.02.1.02.01.06.001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Terwujudnya penatausahaan
(-) Rp. 15.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ikhtisar Realisasi
keuangan dan DPA Efisiensi DPA : Efisiensi Kinerja SKPD
Nilai LAKIP SKPD
75 s.d 85
DIY
Rp. 9.200.000,00 Nilai LAKIP SKPD
program yang pencapaian kinerja manajemen
Penambahan : -
mendukung dan fungsi SKPD kelancaran tugas 1.02.1.02.01.06.010 Penyusunan Pengembangan
Terwujudnya penatausahaan
Kesepakatan lintas batas/dokumen
3 dokumen
Yogyakarta
Rp. 60.153.000,00 Kesepakatan lintas batas/dokumen kebijakan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Perencanaan Program keuangan dan manajemen
kebijakan regulasi
pencapaian kinerja
kesehatan
regulasi kesehatan
Penambahan : -
program yang mendukung kelancaran tugas
dan fungsi SKPD 1.02.1.02.01.06.013 Pengendalian, Monitoring dan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kegiatan program yang pencapaian kinerja manajemen
Evaluasi Program/ penatausahaan
Terwujudnya
(-) Rp. 6.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan
Kesesuaian antara target
capaian kinerja dengan program kegiatan
Yogyakarta
Rp. 13.500.000,00 Kesesuaian antara target
program kegiatan capaian kinerja dengan
kelancaran tugas mendukung dan fungsi SKPD
1.02.1.02.01.06.015 Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Terwujudnya penatausahaan
(-) Rp. 2.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi manajemen keuangan dan
Tahun 2016 Renja, RKA dan DPA
1 tahun
Yogyakarta
Rp. 70.900.000,00 Renja, RKA dan DPA Tahun 2016
DPA pencapaian kinerja
Penambahan : - mendukung program yang
dan fungsi SKPD kelancaran tugas 1.02.1.02.01.06.017 Penyusunan Laporan
(-) Rp. 3.013.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan SKPD keuangan dan penatausahaan
Terwujudnya
Laporan keuangan
1 laporan
Yogyakarta
Rp. 16.792.300,00 Laporan keuangan
Efisiensi DPA : Efisiensi manajemen
DPA Penambahan : - pencapaian kinerja program yang mendukung dan fungsi SKPD kelancaran tugas
semesteran dan laporan keuangan akhir tahun
keuangan akhir tahun semesteran dan laporan
Dinas dan UPT
Dinas dan UPT
1.02.1.02.01.19 PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN
(-) Rp. 57.225.000,00 MASYARAKAT* PEMBERDAYAAN
Rp. 4.700.947.658,00
Rp. 4.643.722.658,00
1.02.1.02.01.19.001 Pengembangan Media Persentase rumah
(-) Rp. 4.950.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sadar Hidup Sehat Promosi dan Informasi
1) Promosi dengan
1 Paket dengan
Yogyakarta
Rp. 1.208.294.500,00 1) Promosi dengan Media
1 Paket dengan
Yogyakarta
Rp. 1.203.344.500,00
tangga ber PHBS
Media Elektronik
elektronik isi media
Elektronik
isi media
meliputi : 5 bh
elektronik
Pajak Rokok anggaran kegiatan yang meliputi : 5 bh Efisiensi DPA : tidak bisa dilaksanakan sebesar Rp. 4.950.000,-
PHBS dan dengan tema master ILM
PHBS dan dengan tema master ILM
digeser ke kegiatan pengembangan balai
melalui disiarkan
disiarkan melalui
labkes (pajak rokok) Penambahan : -
Media Cetak 2) Promosi melalui
meliputi : 10 kl isi media cetak
1 Paket dengan
Cetak
2) Promosi melalui Media
meliputi : 10 kl isi media cetak
1 Paket dengan
kesehatan di artikel penayangan
penayangan artikel kesehatan di
koran media cetak /
media cetak / koran
Media Tradisiona 3) Promosi dengan
tradisional isi media 1 Paket dengan
Media promosi sadar hidup bersih dan sehat
isi media 1 Paket dengan tradisional
publikasi berupa 4 kali
kesehatan
publikasi kesehatan
berupa 4 kali
melalui Budaya Tradisional di
melalui Budaya Tradisional di
1.02.1.02.01.19.002 Penyuluhan Persentase rumah
(-) Rp. 19.850.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sehat Masyarakat Pola hidup
2) Dokumen Koordinasi
1 dokumen
DIY
Rp. 280.904.000,00 2) Dokumen Koordinasi
tangga ber PHBS
tatanan Rumah Tangga dan Evaluasi PHBS
dan Evaluasi PHBS tatanan Rumah Tangga
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
1) Kader kesehatan dan
100 org kader
1) Kader kesehatan dan
100 org kader
Penambahan : -
tokoh masyarakat terpapar kampanye PTM
tokoh akibat perilaku merokok; kesehatan dan masyarakat perilaku merokok; masyarakat
kesehatan dan tokoh
tokoh masyarakat terpapar kampanye PTM akibat
peningkatan cakupan 3) Dokumen
1 dokumen
cakupan rumah tangga 3) Dokumen peningkatan
1 dokumen
rumah tangga ber-PHBS;
ber-PHBS;
4) Dokumen advokasi
1 dokumen
4) Dokumen advokasi dan
1 dokumen
tentang kawasan implementasi Pergub 42
dan optimalisasi
optimalisasi implementasi
Pergub 42 tentang kawasan dilarang
dilarang merokok;
merokok;
pesantren terpapar 5) Sekolah/pondok
20 Sekolah
pesantren terpapar 5) Sekolah/pondok
20 Sekolah
Aku Tahu (ABAT) Kampanye Aku Bangga
Kampanye Aku Bangga
HIV/AIDS
Aku Tahu (ABAT) HIV/AIDS
1.02.1.02.01.19.014 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Persentase rumah tangga ber PHBS
(-) Rp. 15.030.000,00 Reguler APBD Pajak Rokok Efisiensi DPA : Efisiensi Kegiatan : - Rokok) Masyarakat (Pajak
pengembangan KTR 11) Media pendukung
terdiri dari : 60 1 paket media
Yogyakarta
Rp. 2.476.095.158,00 11) Media pendukung pengembangan KTR
terdiri dari : 60 1 paket media
DIY
Rp. 2.461.065.158,00
lbr stand lbr sticker, 60 lbr poster, 1000
lbr poster, 1000
lbr sticker, 60
anggaran kegiatan yang
lbr stand
tidak bisa dilaksanakan sebesar Rp.
spanduk, 4000 banner, 60
banner, 60 spanduk, 4000
pengembangan balai kegiatan 15.030.000,- digeser ke
ber-PHBS 15) Data Rumah Tangga
1 Paket
ber-PHBS 15) Data Rumah Tangga
1 Paket
labkes (pajak rokok) Penambahan : -
kit di Puskesmas 16) Tersedia screnning
121 Paket screening kit
di Puskesmas 16) Tersedia screnning kit
screening kit 121 Paket
Jambore remaja sehat ;
Jambore remaja sehat ;
7) Lomba poster Hidup
1 kali lomba
7) Lomba poster Hidup
1 kali lomba
Sehat Tanpa Rokok
poster
Sehat Tanpa Rokok
poster
8) Paket billboard Hidup
3 pt billboard
8) Paket billboard Hidup
3 pt billboard
Sehat Tanpa Rokok
Sehat Tanpa Rokok
Design Promosi 1) Dokumen Grand
1 dokumen
Promosi Kesehatan di DIY 1) Dokumen Grand Design
1 dokumen
Kesehatan di DIY
10) Informasi kesehatan
2 paket ILM di
10) Informasi kesehatan
2 paket ILM di
melalui ILM di Televisi
televisi dengan tema PHBS
melalui ILM di Televisi
televisi dengan tema PHBS
Jalan Sehat 12) Terlaksananya Gerak
jalan sehat 1 kali gerak
Jalan Sehat 12) Terlaksananya Gerak
jalan sehat 1 kali gerak
Rangka HKN Kesehatan Dalam
13) Kampanye
kesehatan
1 kali kampanye
Dalam Rangka HKN
13) Kampanye Kesehatan
kesehatan
1 kali kampanye
pengembangan kawasan 14) Paket pendampingan untuk tanpa rokok oleh pihak 1 paket hibah pendampingan
tanpa rokok oleh pihak pengembangan kawasan 14) Paket pendampingan
1 paket hibah pendampingan untuk
ketiga
KTR pengembangan
ketiga
KTR pengembangan
Kampanye remaja sehat 18) Terlaksananya
1 Paket
Kampanye remaja sehat 18) Terlaksananya
1 Paket
tingkat kebutuhan 2) Dokumen Data polling
1 dokumen
2) Dokumen Data polling
1 dokumen
masyarakat terhadap
tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
pengaturan KTR
pengaturan KTR
Pelaksanaan KTR di DIY 3) Dokumen Data
1 dokumen
Pelaksanaan KTR di DIY 3) Dokumen Data
1 dokumen
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Rokok (KTR) di Kab/Kota 4) Kawasan Tanpa
50 KR kab/kota
(KTR) di Kab/Kota 4) Kawasan Tanpa Rokok
50 KR kab/kota
5) Terlaksananya
2 kali kampanye
5) Terlaksananya
2 kali kampanye
Kampanye Hidup Sehat Tanpa Rokok
Kampanye Hidup Sehat Tanpa Rokok
Pengesahan Perda KTR Workshop Percepatan
6) Terlaksananya
1 kali workshop
Workshop Percepatan Pengesahan Perda KTR
6) Terlaksananya
1 kali workshop
di Surat Kabar 9) Informasi Kesehatan
media 2 paket ILM di
Surat Kabar 9) Informasi Kesehatan di
media 2 paket ILM di
lokal dengan massa/koran
tema PHBS
lokal dengan tema PHBS
massa/koran
1.02.1.02.01.19.015 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Persentase rumah tangga ber PHBS
(-) Rp. 17.395.000,00 Reguler APBD Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kesehatan Berbasis melalui Upaya
peningkatan integrasi 1) Dokumen
1 dokumen
DIY
Rp. 307.659.000,00 1) Dokumen peningkatan integrasi LS/LP dlm
anggaran kegiatan yang Masyarakat (UKBM)
tidak bisa dilaksanakan sebesar Rp. (Pajak Rokok)
LS/LP dlm
masyarakat melaui pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat
siaga aktif di DIY melaui desa/kelurahan
aktif di DIY desa/kelurahan siaga
17.395.000,- digeser ke kegiatan
10) Dokumen Forkom
1 dokumen
10) Dokumen Forkom UKS
1 dokumen
pengembangan balai
UKS di Provinsi
di Provinsi
Penambahan : - labkes (pajak rokok)
11) Dokumen
1 dokumen
11) Dokumen penggerakan
1 dokumen
penggerakan karang
kesehatan taruna/pemuda dalam
karang taruna/pemuda
dalam kesehatan
12) Media KIE posyandu
untuk KIE di 1 paket media
12) Media KIE posyandu
untuk KIE di 1 paket media
dari stiker, Posyandu terdiri
Posyandu terdiri
leaflet, poster,
dari stiker, leaflet, poster,
booklet deng buku saku dan
buku saku dan booklet deng
pokjanal desa/keluaran 2) Dokumen koordinasi
1 dokumen
pokjanal desa/keluaran 2) Dokumen koordinasi
1 dokumen
siaga aktif
siaga aktif
peningkatan manajemen 3) Dokumen bimtek
1 dokumen
peningkatan manajemen 3) Dokumen bimtek
1 dokumen
desa/kel siaga bagi
desa/kel siaga bagi
pengelola
pengelola
4) Penyebaran informasi
1 dokumen
4) Penyebaran informasi
1 dokumen
kesehatan di media massa
kesehatan di media massa
pembinaan posyandu 5) Dokumen penguatan
1 dokumen
pembinaan posyandu 5) Dokumen penguatan
1 dokumen
6) Dokumen Profil
1 dokumen
6) Dokumen Profil
7) Dokumen peningkatan
1 dokumen
Poskestren peningkatan PHBS di
PHBS di Poskestren
peningkatan program 8) Dokumen
1 dokumen
program promkes di RS 8) Dokumen peningkatan
1 dokumen
promkes di RS (PKRS)
(PKRS)
peningkatan peran PKK 9) Dokumen
1 dokumen
peran PKK dalam 9) Dokumen peningkatan
1 dokumen
dalam kesehatan
kesehatan
1.02.1.02.01.19.018 Pengembangan Media Promosi Kesehatan Persentase rumah tangga ber PHBS
Rp. 0,00 Reguler APBD Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (Pajak Rokok)
Masyarakat intervensi 1) Iklan Layanan
154 kl tayang 1 buah film ILM,
Yogyakarta
Rp. 427.995.000,00 1) Iklan Layanan Masyarakat intervensi
154 kl tayang 1 buah film ILM,
paket ILM di TV, 10
PHBS;
ILM di TV, 10 paket
Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja
penayangan ILM di bioskop, 1
penayangan ILM
paket
di bioskop, 1 paket
penayangan ILM
penayangan ILM
Informasi Kesehatan di 2) Media Elektronik
elektronik terdiri
1 paket media
Informasi Kesehatan di 2) Media Elektronik
1 paket media
Dinkes;
dari : 1 buah
Dinkes;
elektronik terdiri dari : 1 buah
televisi, DVD player, dan player, dan speaker televisi, DVD speaker
pengembangan media 3) Peralatan penunjang
multimedia, 1 1 buah laptop
pengembangan media 3) Peralatan penunjang
multimedia, 1 1 buah laptop
promosi kesehatan
buah printer, 1 buah kamera
buah kamera dan lensa, 1 buah printer, 1 dan lensa, 1 buah handycam
promosi kesehatan
buah handycam
1.02.1.02.01.20 PROGRAM PERBAIKAN GIZI
(-) Rp. 7.861.000,00 MASYARAKAT*
Rp. 1.000.858.000,00
Rp. 992.997.000,00
1.02.1.02.01.20.010 Penanggulangan Permasalahan Gizi kurang gizi (KEP) Prevalensi balita
masyarakat dalam 8.7 % 1. Model pemberdayaan
percontohan 6 desa lokasi
DIY
Rp. 1.000.858.000,00 1. Model pemberdayaan masyarakat dalam rangka
percontohan 6 desa lokasi
DIY
Rp. 992.997.000,00
(-) Rp. 7.861.000,00 Reguler APBD
Pajak Rokok Efisiensi DPA : Efisiensi Kegiatan : - anggaran kegiatan yang
rangka percepatan
model
percepatan perbaikan gizi
model
perbaikan gizi
terbentuk pemberdayaan
terbentuk pemberdayaan
tidak bisa dilaksanakan
digeser ke kegiatan sebesar Rp. 7.861.000,-
Penambahan : - labkes (pajak rokok) 3. Bawah Dua Tahun pengembangan balai 1200 baduta 3. Bawah Dua Tahun 1200 baduta (Baduta) mendapatkan mikronutrient
2. Anthropometri Kit
23 paket
2. Anthropometri Kit
(Baduta) mendapatkan mikronutrient
feeding center) 4. TFC (theurapeutic
1 TFC
feeding center) 4. TFC (theurapeutic
1 TFC
percontohan operasional
percontohan operasional
5. Peta situasi giz
1 dokumen
5. Peta situasi gizi
1 dokumen
1.02.1.02.01.21 LINGKUNGAN PENGEMBANGAN PROGRAM
Rp. 858.729.000,00
Rp. 824.979.000,00
(-) Rp. 33.750.000,00
SEHAT
1.02.1.02.01.21.027 Pembinaan dan peningkatan kualitas Persentase kabupaten/kota
(-) Rp. 33.750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi kesehatan lingkungan
melaksanakan kegiatan 1. Kecamatan
3 dokumen
DIY
Rp. 858.729.000,00 1. Kecamatan melaksanakan kegiatan
Penambahan : - program DPA Pembina KKS Provinsi kabupaten/kota sehat
menyelenggarakan yang
kab/kota sehat, Kesepakatan Tim
Kesepakatan Tim Pembina kab/kota sehat, KKS Provinsi dalam upaya
dalam upaya pembinaan verifikasi kab/kota sehat KKS di DIY, Data
pembinaan KKS di DIY, Data verifikasi kab/kota sehat dalam rangka
verifikasi KKS pusat; dalam rangka persiapan
persiapan verifikasi KKS pusat;
kab/kota sehat, 2. Data hasil verifikasi
3 dokumen
kab/kota sehat,
2. Data hasil verifikasi
3 dokumen
penghargaan kab/kota
penghargaan kab/kota
sehat, evaluasi dan rencana tindak lanjut
sehat, evaluasi dan
hasil verifikasi KKS;
rencana tindak lanjut hasil verifikasi KKS;
Higiene Sanitasi Pangan 3. Pengelola TPM terlatih
sampel; 2 Dokumen, 100
Higiene Sanitasi Pangan 3. Pengelola TPM terlatih
sampel; 2 Dokumen, 100
dan data kualitas makanan jajanan
dan data kualitas makanan jajanan
4. Tenaga sanitarian
3 Dokumen, 2
4. Tenaga sanitarian
3 Dokumen, 2
peningkatan kesehatan terlatih dalam upaya
kali 25 orang,
terlatih dalam upaya peningkatan kesehatan
kali 25 orang,
lingkungan puskesmas
25 RS
lingkungan puskesmas dan
25 RS
dan dan klinik sanitasi dan data kesehatan
kesehatan lingkungan RS dan klinik sanitasi dan data
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
lingkungan RS supply kebutuhan upaya peningkatan 5. Tenaga terlatih dalam
orang; 2 Dokumen, 25
upaya peningkatan supply 5. Tenaga terlatih dalam orang; kebutuhan sanitasi dan 2 Dokumen, 25
sanitasi dan kesepakatan upaya
peningkatan STBM
peningkatan STBM
kesepakatan upaya
minum dan tenaga 6. Data kualitas air
200 sampel, 3 Dokumen
dan tenaga terlatih dalam 6. Data kualitas air minum
200 sampel, 3 Dokumen
Tepat Guna; terlatih dalam Tehnologi
Tehnologi Tepat Guna;
upaya adaptasi dampak kesiapsiagaan dalam 7. Kesepakatan dan
orang 2 Dokumen, 30
kesiapsiagaan dalam 7. Kesepakatan dan upaya adaptasi dampak
orang 2 Dokumen, 30
perubahan iklim
DIY terhadap kesehatan di
perubahan iklim terhadap
kesehatan di DIY
kegiatan STBM, PPSP 8. Hasil evaluasi
3 dokumen
STBM, PPSP dan pasar 8. Hasil evaluasi kegiatan
3 dokumen
dan pasar sehat;
sehat;
pelaporan data indikator 9. Kelengkapan data dan
3 dokumen
pelaporan data indikator 9. Kelengkapan data dan
3 dokumen
penyehatan lingkungan, Evaluasi hasil pelaporan menggunakan sistem penyehatan lingkungan, Evaluasi hasil pelaporan menggunakan sistem informasi kesehatan lingkungan, emonev HSP
informasi kesehatan
dan Monev STBM
lingkungan, emonev HSP dan Monev STBM berbasis
berbasis Web dan SMS
Web dan SMS
1.02.1.02.01.26 PROGRAM
Rp. 1.040.511.066,00 PENINGKATAN PENGADAAN, SAKIT/RUMAH PRASARANA RUMAH SARANA DAN SAKIT
Rp. 25.946.923.900,00
Rp. 26.987.434.966,00
SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT MATA PARU-PARU/RUMAH
1.02.1.02.01.26.018 Pengadaan Alat-alat Terwujudnya
Rp. 491.339.611,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : - Sakit (Dana Cukai Kesehatan Rumah
Jumlah peralatan
34 jenis
DIY
Rp. 6.100.000.000,00 Imunology Analyser
Efisiensi DPA : - sarana dan peningkatan pengadaan,
kedokteran dan
tembakau) (Respira)
Penambahan : - RS, dan prasarana di UPT,
kesehatan yang diadakan
Jumlah peralatan
34 jenis
jaringannya
kedokteran dan kesehatan
yang diadakan
1.02.1.02.01.26.019 Pengadaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Sakit (Pajak Rokok) Obat-Obatan Rumah
Tersedianya obat-obatan
1 Paket
DIY
Rp. 1.563.100.000,00 Tersedianya obat-obatan
Penambahan : - jaringannya RS, dan prasarana di UPT, 1.02.1.02.01.26.021 Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit (Respira)
peningkatan pengadaan,
Efisiensi DPA : - sarana dan
rumah sakit
rumah sakit
Respira
Kantor RSKP
pengadaan, Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - prasarana di UPT, sarana dan peningkatan
Tersedianya Mebeleur Rumah sakit
9 item
DIY
Rp. 140.000.000,00 Tersedianya Mebeleur Rumah sakit
9 item
Respira Kantor RSKP
Rp. 140.000.000,00
Penambahan : -
jaringannya RS, dan 1.02.1.02.01.26.022 Pengadaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tangga Rumah Sakit Perlengkapan Rumah
Terwujudnya
Jenis Perlengkapan
24 jenis
DIY
Rp. 150.000.000,00 Jenis Perlengkapan rumah
24 jenis
Kantor RSKP
Rp. 150.000.000,00
pengadaan, peningkatan
rumah tangga RSK Paru Respira yang disediakan
tangga RSK Paru Respira yang disediakan
Respira
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
(dapur, ruang pasien, sarana dan dll) (Respira) laundry, ruang tunggu, RS, dan prasarana di UPT, jaringannya
1.02.1.02.01.26.023 Pengadaan Bahan-bahan Logistik Terwujudnya
Rumah Sakit (Respira) pengadaan,
Jumlah Pembelian
pasien makanan dan minuman
11100 oh
DIY
Rp. 266.420.000,00 Jumlah Pembelian makanan dan minuman
11100 oh
Respira
Kantor RSKP
Rp. 266.420.000,00
Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
peningkatan
pasien
prasarana di UPT, sarana dan RS, dan jaringannya
1.02.1.02.01.26.024 Pengadaan Pencetakan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Menyurat Rumah Sakit Administrasi dan Surat
Jumlah form rekam
1 Paket
DIY
Rp. 120.000.000,00 Jumlah form rekam medik
1 Paket
Kantor RSKP
Rp. 120.000.000,00
Penambahan : - (Respira) Efisiensi DPA : - sarana dan prasarana di UPT, jaringannya RS, dan
peningkatan pengadaan,
medik yang diadakan
yang diadakan
Respira
1.02.1.02.01.26.028 Pengadaan Reagen/Bahan Kimia Terwujudnya pengadaan,
Rp. 0,00 Cukai Efisiensi DPA : - Efisiensi Kegiatan : - Tembakau) (Dana Cukai
bahan penunjang yang Jumlah bahan kimia dan
1 Paket
DIY
Rp. 750.000.000,00 Jumlah bahan kimia dan bahan penunjang yang
prasarana di UPT, sarana dan peningkatan
jaringannya RS, dan 1.02.1.02.01.26.032 Pengadaan Reagen/Bahan kimia
(-) Rp. 3.010.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - (Labkes)
peningkatan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - RS, dan prasarana di UPT, sarana dan
pengadaan, Terwujudnya
Reagensia/Bahan kimia Labkes
250 Bahan.reagen
DIY
Rp. 1.117.000.000,00 Reagensia/Bahan kimia Labkes
Bahan.reagen 250
Balai
dan penunjang
Labkes.YK
Rp. 1.113.990.000,00
dan penunjang
jaringannya 1.02.1.02.01.26.033 Pengadaan Alat-alat
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Rumah Sakit
Terwujudnya
Tersedianya alat
1 Paket
DIY
Rp. 787.535.000,00 Tersedianya alat
Penambahan : - prasarana di UPT, jaringannya RS, dan
Efisiensi DPA : - sarana dan peningkatan pengadaan,
kesehatan Rumah Sakit
kesehatan Rumah Sakit
1.02.1.02.01.26.035 Pengembangan RSKP. RESPIRA (Pajak Rokok) Terwujudnya pengadaan,
Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - peningkatan
1.Tambah daya listrik
1 Paket
DIY
Rp. 10.962.889.000,00 1.Tambah daya listrik
Penambahan : - prasarana di UPT, sarana dan jaringannya RS, dan
10. Alat kedokteran
10 item
10. Alat kedokteran umum
10 item
Efisiensi DPA : -
umum
11. Alat Laboratorium
1 item
11. Alat Laboratorium
1 item
Jembatan Penghubung 12. Kanopi dan
1 Paket
Penghubung 12. Kanopi dan Jembatan
1 Paket
2. Pembelian Tanah
1 Paket
2. Pembelian Tanah
1 Paket
3. Generator/Genzet
1 unit
3. Generator/Genze
1 unit
Operasional 4. Kendaraan
1 unit
4. Kendaraan Operasiona
1 unit
5. Mobil Jenazah
1 unit
5. Mobil Jenazah
7. Penunjuk arah
1 Paket
7. Penunjuk arah
1 Paket
8. Meja Pertemuan
1 set
8. Meja Pertemuan
1 set
9. Kursi Pertemuan
1 Paket
9. Kursi Pertemuan
1 Paket
1.02.1.02.01.26.036 Pengembangan Balai Terwujudnya
Rp. 552.181.455,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan (Pajak Laboratorium
AAS With Graphite
1 unit
Mantrijeron
Rp. 3.989.979.900,00 AAS With Graphite Furnice
peningkatan pengadaan,
Furnice
Efisiensi DPA : -
Almari Asam
2 unit
Almari Asam
2 unit
Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Kesehatan Indikator Program
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Rkok) sarana dan prasarana di UPT,
Analytical Balance
1 unit
Analytical Balance
1 unit
RS, dan jaringannya
Centrifuge Minispin
1 unit
Centrifuge Minispin
1 unit
Chemical Storage
1 unit
Chemical Storage
1 unit
Dispenser Vol
2 unit
Dispenser Vol
2 unit
DO Meter
1 unit
DO Meter
1 unit
Elisha Washer
1 unit
Elisha Washer
1 unit
Gram Balance
1 unit
Gram Balance
High Temp Pressure
1 unit
High Temp Pressure Data
1 unit
Data Logger
Logger
Inkubator 1 Pintu
1 unit
Inkubator 1 Pintu
1 unit
Inkubator 2 Pintu
1 unit
Inkubator 2 Pintu
1 unit
Jaringan Instalasi Listrik
1 unit
Jaringan Instalasi Listrik
1 unit
Kit Test Food
1 unit
Kit Test Food
1 unit
Kursi Komputer
4 unit
Kursi Komputer
4 unit
Kursi Susun
50 unit
Kursi Susun
50 unit
MAS (Microbiologi Air
1 unit
MAS (Microbiologi Air
Mikropipet 10 - 100 uL
1 unit
Mikropipet 10 - 100 uL
1 unit
Mikropipet 5 - 50 uL
1 unit
Mikropipet 5 - 50 uL
1 unit
Mikropipet 50 - 200 uL
1 unit
Mikropipet 50 - 200 uL
1 unit
Mikropipet Digital 10 - 50 uL
1 unit
Mikropipet Digital 10 - 50 uL
1 unit
Mikropipet Digital 100 - 500 uL
1 unit
Mikropipet Digital 100 - 500 uL
1 unit
Mikropipet Digital 50 - 100 uL
1 unit
Mikropipet Digital 50 - 100 uL
1 unit
Mikropipet Digital 500 - 1000 uL
1 unit
Mikropipet Digital 500 - 1000 uL
1 unit
Mikropipet Multichannel (8 Channel) 10 - 100 uL
1 unit
Mikropipet Multichannel (8 Channel) 10 - 100 uL
1 unit
Mikropipet Multichannel
1 unit
Mikropipet Multichannel (8
1 unit
(8 Channel) 50 - 200 uL
Channel) 50 - 200 uL
Oven 2 Pintu
1 unit
Oven 2 Pintu
1 unit
Patient Stimulator
1 unit
Patient Stimulator
1 unit
Pressure Meter
1 unit
Pressure Meter
1 unit
Refrigerator Centrifuge
2 unit
Refrigerator Centrifuge
2 unit
Scanner Scansap
2 unit
Scanner Scansap
2 unit
Showcase Pendingin
1 unit
Showcase Pendingin
1 unit
Stand Up Micropipet
4 unit
Stand Up Micropipet
4 unit
Temperature Data Logger
1 unit
Temperature Data Logger
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
PROGRAM PEMELIHARAAN
(-) Rp. 2.000.000,00 SARANA DAN
Rp. 582.434.000,00
Rp. 580.434.000,00
SAKIT SAKIT/RUMAH PRASARANA RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH PARU-PARU/RUMAH SAKIT MATA
1.02.1.02.01.27.001 Pemeliharaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sakit Rutin/Berkala Rumah
Labkes : Pemeliharaan
37 jenis
DIY
Rp. 322.334.000,00 Labkes : Pemeliharaan dan
sarana dan pemeliharaan
dan Kalibrasi Alat-alat Laboratorium Kesehatan
Laboratorium Kesehatan
Kalibrasi Alat-alat
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
prasrana di UPT,
RS dan
Respira : Pemeliharaan
12 bln
Respira : Pemeliharaan
12 bln
jaringannya
dan pemantauan gedung RSKP Respira
gedung RSKP Respira dan
kualitas kesehatan
pemantauan kualitas kesehatan lingkungan
lingkungan Rumah Sakit
Rumah Sakit
1.02.1.02.01.27.016 Pemeliharaan Terwujudnya
(-) Rp. 2.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan
Labkes : Pengelolaan
1 tahun
DIY
Rp. 112.500.000,00 Labkes : Pengelolaan
Efisiensi DPA : Efisiensi Rumah Sakit Pengolahan Limbah Rutin/Berkala Instalasi
prasrana di UPT, sarana dan
limbah padat
Penambahan : - jaringannya RS dan
laboratorium
limbah padat laboratorium
DPA
Respira : Pemeliharaan
IPAL dan pengelolaan
12 bulan
IPAL dan pengelolaan limbah medis rumah sakit
Respira : Pemeliharaan
12 bulan
limbah medis rumah
sakit
1.02.1.02.01.27.017 Pemeliharaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Alat-alat Kesehatan Rumah
Pemeliharaan, perbaikan
13 item
Rp. 60.000.000,00 Pemeliharaan, perbaikan
pemeliharaan Sakit
sarana dan prasrana di UPT,
kesehatan rumah sakit dan kalibrasi alat-alat
kesehatan rumah sakit dan kalibrasi alat-alat
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
jaringannya RS dan 1.02.1.02.01.27.020 Pemeliharaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Rumah Rutin/Berkala
Rp. 60.000.000,00 Terpeliharanya
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Sakit (Respira)
pemeliharaan sarana dan
perlengkapan rumah sakit
perlengkapan rumah sakit
prasrana di UPT, jaringannya RS dan 1.02.1.02.01.27.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Hewan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Percobaan (Labkes)
Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasrana di UPT, jaringannya RS dan
Terwujudnya pemeliharaan
percobaan : Kambing, Pemeliharaan Hewan
ekor 4 ekor, 5 ekor, 5
DIY
Rp. 27.600.000,00 Pemeliharaan Hewan
percobaan : Kambing, Kelinci, Angsa
ekor
4 ekor, 5 ekor, 5
DIY
Rp. 27.600.000,00
sarana dan
Kelinci, Angsa
1.02.1.02.01.33 PROGRAM SEDIAAN
(-) Rp. 1.002.000,00 KESEHATAN, DAN PERBEKALAN FARMASI, PENGAWASAN MAKANAN
Rp. 543.475.000,00
Rp. 542.473.000,00
1.02.1.02.01.33.004 Peningkatan Mutu Persentase
(-) Rp. 600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggunaan Sediaan Farmasi, Alat esensial generik di keterdeiaan obat
1. paket obat
1 Paket obat
DIY
Rp. 393.975.000,00 1. paket obat bufferstock
1 1. paket obat
Kantor Dinkes
Rp. 393.974.400,00
Kesehatan Kesehatan dan DIY, Dinas fasyankes dasar 2. paket perbekes yang 1 paket 2. paket perbekes yang 1 paket Kab/kota dan Penambahan : - DPA Efisiensi DPA : Efisiensi Makanan
berisi obat yang dibutuhkan pd saat
perbekes
berisi obat yang
Farmasi Instalasi bencana dan KLB Dinkes DIY,
dibutuhkan pd saat
perbekes
bencana dan KLB
3. daftar obat
1 Daftar Obat
3. daftar obat
1 Daftar Obat
Kab/kota dan Prov
4. laporan ketersediaan
1 laporan
4. laporan ketersediaan
1 laporan
obat di instalasi farmasi kab/kota
obat di instalasi farmasi kab/kota
5. SOP yang berisi
1 SOP
5. SOP yang berisi
1 SOP
pengelolaan obat dan perbekes di saat
pengelolaan obat dan perbekes di saat bencana
bencana
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja
penanganan makanan 6. draft Pergub
1 draft pergub
penanganan makanan 6. draft Pergub
1 draft pergub
jajanan anak sekolah
jajanan anak sekolah
jajanan anak sekolah 7. sampel makanan
130 Sampel
7. sampel makanan
130 Sampel
yang teruji;
jajanan anak sekolah yang teruji;
pembinaan distribusi 8. laporan hasil
1 laporan
distribusi obat, sarana 8. laporan hasil pembinaan
1 laporan
kosmetika, sarana obat, sarana produksi
produksi kosmetika,
produksi obat
sarana produksi obat tradisional, sarana
tradisional, sarana
alkes dan PKRT produksi dan distribusi
produksi dan distribusi
alkes dan PKRT
1.02.1.02.01.33.005 Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Persentase keterdeiaan obat
(-) Rp. 1.001.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Sakit Komunitas Dan Rumah
Kajian Implementasi Standar Pelayanan
dengan isi 1 Paket kajian
DIY
Rp. 149.500.000,00 Kajian Implementasi Standar Pelayanan
dengan isi 1 Paket kajian
Kab/Kota di DIY, Dinkes
Rp. 148.498.600,00
fasyankes dasar esensial generik di
Puskesmas Kefarmasian di RS dan
implementasi
pelayanan standar
Kefarmasian di RS dan
Puskesmas
implementasi
pelayanan standar
kajian dengan RS, 1 paket kefarmasian di
kefarmasian di
RS, 1 paket kajian dengan
Rp. 2.017.393.369,00 PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Rp. 11.800.828.392,00
Rp. 13.818.221.761,00
DAN RUJUKAN
1.02.1.02.01.48.016 Pengembangan Fasilitas Kesehatan Persentase pelayanan
Rp. 2.025.600.919,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : (Pajak Rokok)
puskesmas; 1. Survey penelitian
1 Kali
Yogyakarta
Rp. 11.214.941.792,00 1. Survey penelitian puskesmas;
bermutu kesehatan yang
Analisis SIM RS 10. Ekspose Hasil
40 org, 2 kl;
SIM RS
10. Ekspose Hasil Analisis
40 org, 2 kl;
tidak bisa dilaksanakan anggaran kegiatan yang sebesar Rp.
Sistem Informasi Penanganan
11. Presentase Hasil
33 Org
Penanganan Sistem Informasi
11. Presentase Hasil
33 Org
506.945.455,- digeser
pengembangan balai ke kegiatan
Kegawatdaruratan
labkes (pajak rokok)
Maternal Neonatal;
Maternal Neonatal; Kegawatdaruratan
Pajak Rokok Penambahan : Sisa
Penanganan 12. Orientasi SI
33 Orang
Kegawatdaruratan Penanganan 12. Orientasi SI
33 Orang
Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal
Maternal Neonatal
13. Pendampingan SI
34 Orang
13. Pendampingan SI
34 Orang
Penanganan Kegawatdaruratan
Penanganan
Maternal Neonatal;
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal;
14. Implementasi/ujicoba SI
35 org, 5 kl
14. Implementasi/ujicoba
kegawtdaruratan
SI kegawtdaruratan
35 org, 5 kl
maternal neonatal di
maternal neonatal di Kab/Kota
Kab/Kota
Disabilitas; 15. Pertemuan Yankes
40 org, 2 kl
Disabilitas; 15. Pertemuan Yankes
40 org, 2 kl
16.Pelatihan Sistem Desain SPGDT DIY;
20 org,3 kl;
16.Pelatihan Sistem Desain SPGDT DIY;
20 org,3 kl;
17.Pertemuan Koordinasi
20 org, 4kl
17.Pertemuan Koordinasi
20 org, 4kl
Desain SPGDT;
Desain SPGDT;
18. Workshop Desain
30 org, 3kl
18. Workshop Desain
30 org, 3kl
SPGDT DIY ;
SPGDT DIY ;
19. Sosialisasi Hasil
50 Org
19. Sosialisasi Hasil Kajian
50 Org
Kajian Deteksi Dini Pencegahan Kecacatan
Deteksi Dini Pencegahan
pada anak
Kecacatan pada anak
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
koordinasi dan 2. Peningkatan
1 Kali
dan komunikasi kepala 2. Peningkatan koordinasi
1 Kali
komunikasi kepala
puskesmas se DIY
puskesmas se DIY kesehatan reproduksi 20. Pertemuan
40 Org
reproduksi Disabilitas 20. Pertemuan kesehatan
40 Org
Disabilitas
21. Peningkatan kinerja
169 org,2 hr;
21. Peningkatan kinerja
169 org,2 hr;
aparatur
aparatur
22. Penysunan Sistem
1 pkt
22. Penysunan Sistem
1 pkt
Informasi Tenaga dan Sarana Kesehatan
Informasi Tenaga dan Sarana Kesehatan
23. Reagensia CD4;
1 pkt
23. Reagensia CD4;
1 pkt
24. Reagensia HIV AIDS
1 pkt
24. Reagensia HIV AIDS
1 pkt
25. Reagensia campak
1 pkt
25. Reagensia campak
1 pkt
test
26. Reagensia tuberkulin
1 pkt
test
26. Reagensia tuberkulin
1 pkt
27. Masker N95;
1 pkt
27. Masker N95;
1 pkt
28. Launching Posbindu
1 pkt
28. Launching Posbindu
1 pkt
kemampuan penerapan 3. Pembinaan
angkatan; 30 org, 2
penerapan perkesmas bagi 3. Pembinaan kemampuan
angkatan; 30 org, 2
koordinator perkesmas puskesmas dan perkesmas bagi perawat
perawat puskesmas dan koordinator perkesmas dinkes
dinkes
30. Buku rapor
1000 pkt
30. Buku rapor
31. Kohort ANC terpadu
1752 bh
31. Kohort ANC terpadu
1752 bh
32. KMS lansia;
5000 lbr
32. KMS lansia;
5000 lbr
33. Perbaikan ruang
1 pkt
33. Perbaikan ruang
1 pkt
pertemuan kantor;
pertemuan kantor;
jaringan LAN; 35. Pemeliharaan
1 pkt
LAN;
35. Pemeliharaan jaringan
37. Call center;
1 pk
37. Call center;
1 pk
38. DED Gedung dinkes;
1 pkt
38. DED Gedung dinkes;
Pengobatan Dasar di 4. Pendalaman Pedoman
angkatan 42 org,3
Pengobatan Dasar di 4. Pendalaman Pedoman
angkatan 42 org,3
puskesmas
puskesmas
Roda 4 (untuk 40. Kendaraan Dinas
empat dan 15 7 unit roda
4 (untuk operasional dan 40. Kendaraan Dinas Roda
empat dan 15 7 unit roda
operasional dan farmasi) serta roda 2
unit roda dua
farmasi) serta roda 2
unit roda dua
41. Bankom bencana
1 pkt
41. Bankom bencana
42. Pengadaan komputer
14 unit
komputer Dinas
Dinas
44. SMS gateway
1 pkt
44. SMS gateway
1 pkt
resusitasi neonates 45. Alat peraga
1 unit
neonates 45. Alat peraga resusitasi
1 unit
46. Klinik laktas
1 pkt
46. Klinik laktas
1 pkt
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Puskesmas Berpretasi 47. Pemilihan
terpilih 10 puskesmas
Berpretasi 47. Pemilihan Puskesmas
terpilih 10 puskesmas
48. Pengiriman kursus-
1 pkt
48. Pengiriman kursus-
49. Peralatan PONED
10 puskemas
49. Peralatan PONED
5. Pendalaman Pedoman
42 org, 3
5. Pendalaman Pedoman
42 org, 3
Pengobatan Jiwa di Puskesmas
angkatan
Puskesmas Pengobatan Jiwa di
komitmen Kepala Puskesmas;
angkatan
komitmen Kepala Puskesmas;
angkatan
kemampuan akreditasi 7. Peningkatan puskesmas bagi tim
angkatan; 30 org, 3
kemampuan akreditasi 7. Peningkatan angkatan; puskesmas bagi tim 30 org, 3
akreditasi puskesmas;
akreditasi puskesmas;
8. Manajemen TB Anak;
31 org, 7 kl, 3
8. Manajemen TB Anak;
31 org, 7 kl, 3
hr;
hr;
9. FGD Identifikasi
40 org, 2 kl
9. FGD Identifikasi
40 org, 2 kl
Masalah SIM RS
Masalah SIM RS
1.02.1.02.01.48.017 Upaya Kesehatan Dasar Persentase pelayanan
(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi bermutu kesehatan yang
jumlah puskesmas di evaluasi dari aspek
52 Puskesmas
Dinas Kesehatan
Rp. 36.385.000,00 jumlah puskesmas di evaluasi dari aspek
52 Puskesmas
Kesehatan Dinas
Rp. 35.785.000,00
pelayanan dasar manajemen mutu
pelayanan dasar manajemen mutu
DPA Penambahan : -
1.02.1.02.01.48.018 Upaya Kesehatan Rujukan Persentase pelayanan
(-) Rp. 1.600.050,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kesehatan yang
Efisiensi DPA : Efisiensi bermutu
penyusunan HDP 1. Komitment RS dalam
30 orang x 2 kl;
DIY
Rp. 195.609.000,00 1. Komitment RS dalam penyusunan HDP
30 orang x 2 kl;
DIY
Rp. 194.008.950,00
Pelayanan Rumah Sakit; 2. Meningkatnya Mutu
3 orang x 3 kl
2. Meningkatnya Mutu
DPA
Pelayanan Rumah Sakit;
3 orang x 3 kl
Penambahan : -
3. Meningkatnya
30 orang x 2 kl;
3. Meningkatnya
30 orang x 2 kl;
dalam melayani tranfusi ketrampilan petugas
ketrampilan petugas dalam
darah;
melayani tranfusi darah;
Pelaksanaan RSSIB; 4. Kesepakatan
35 orang x 2 kl
Pelaksanaan RSSIB; 4. Kesepakatan
Pelaksanaan RSSIB 5. Monitoring
30 orang x 1kl
RSSIB 5. Monitoring Pelaksanaan
30 orang x 1kl
6. Data Valid RS;
72 orang x 2 kl
6. Data Valid RS;
72 orang x 2 kl
7. Komitment
72 orang x 2 k
7. Komitment
72 orang x 2 k
Rujukan Permasalahan Sistem
Permasalahan Sistem Rujukan
1.02.1.02.01.48.019 Upaya Kesehatan Khusus Persentase pelayanan
(-) Rp. 5.607.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kesehatan yang
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA bermutu
kesehatan jiwa, calon
1) persentase pelayanan
DIY
Rp. 208.433.000,00 1) persentase pelayanan
jamaah haji kesehatan jiwa, calon
jamaah haji
perusahaan yang 2) persentase
yang menerapkan 2) persentase perusahaan
Penambahan : -
menerapkan kesehatan
kesehatan kerja
kerja
1.02.1.02.01.48.020 Peningkatan Mutu Persentase
(-) Rp. 400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Tenaga dan Sarana
a. Dokumen registrasi,
2 Dokumen
DIY
Rp. 145.459.600,00 a. Dokumen registrasi,
Efisiensi DPA : Efisiensi bermutu
pelayanan kesehatan yang
bagi tenaga kesehatan lisensi dan sertifikasi
registrasi, lisensi pelaksanaan
tenaga kesehatan di lisensi dan sertifikasi bagi
registrasi, lisensi pelaksanaan
di Dinkes DIY
dan sertifikasi
Dinkes DIY
dan sertifikasi
Penambahan : - DPA
sesuai kesehatan bagi tenaga
bagi tenaga kesehatan sesuai
kewenangan Pe
kewenangan Pe
b. Dokumen
6 Dokumen
b. Dokumen kesepakatan
6 Dokumen
kesepakatan dengan stakeholder Mutu
kesepakatan dengan
dengan stakeholder Mutu Tenaga Kesehatan di DIY
kesepakatan dengan
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Tenaga Kesehatan di DIY
stakeholder Mutu Tenaga
stakeholder
Kesehatan di
Mutu Tenaga Kesehatan di
DIY
DIY
Program Internsip c. Dokumen pengelolaan
Pelaksanaan 4 Dokumen
c. Dokumen pengelolaan
4 Dokumen
Dokter Indonesia di DIY
Program
Program Internsip Dokter Indonesia di DIY;
Program Pelaksanaan
(per angkatan); Indonesia di DIY Internsip Dokter
Internsip Dokter Indonesia di DIY (per angkatan);
Akreditasi pelatihan d. Dokumen Pengelolaan
Pengelolaan 2 Dokumen
Akreditasi pelatihan d. Dokumen Pengelolaan
Pengelolaan 2 Dokumen
Akreditasi
(Pelaksanaan pelatihan
Akreditasi
pelatihan (Pelaksanaan
akreditasi dan
Pelatihan) Evaluasi
akreditasi dan
Evaluasi Pelatihan);
Kesepakatan e. Dokumen
Kesepakatan 6 Dokumen
Data SDMK DIY
1 dokumen
Pelaksanaan Perizinan ;Sarana Kesehatan;
Pelaksanaan Perizinan Sarana Kesehatan
Perizinan Sarana f. Dokumen pelaksanaan
pelaksanaan 2 Dokumen
Pelaksanaan Perizinan e. Dokumen Kesepakatan
Kesepakatan 5 Dokumen
Kewenangan Dinkes DIY Kesehatan sesuai
sesuai Kesehatan Perizinan Sarana
;Sarana Kesehatan
Pelaksanaan Kesehatan Perizinan Sarana
Dinkes DIY (per Kewenangan 6 bulan)
Perizinan Sarana f. Dokumen pelaksanaan
pelaksanaan 2 Dokumen
Kesehatan sesuai Kewenangan Dinkes DIY
Perizinan Sarana Kesehatan sesuai Dinkes DIY (per Kewenangan 6 bulan)
g. data SDMK
1 dokumen
1.02.1.02.01.49 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 1.292.799.454,00 PELAYANAN BLUD KESEHATAN PADA BAPELJAMKESOS
Rp. 69.926.444.300,00
Rp. 71.219.243.754,00
1.02.1.02.01.49.001 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Persentase cakupan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - program jaminan
Rp. 1.292.799.454,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kepesertaan
Pelatihan SDM 69.6 %
5 Org
DIY
Rp. 69.926.444.300,00 Pelatihan SDM
15 orang 4 kali
Terlaksananya pertemuan
15 orang 4 kali
pertemuan validasi data
pelayanan klaim
validasi data pelayanan
semesta yang kesehatan
kepertaan dari masing-
masing-masing Kab/Kota klaim kepertaan dari
dikelola oleh Bapel
masing Kab/Kota Terselelnggaranya pertemuan pembuatan
Klas I 25 klas II dan
Terselelnggaranya pertemuan pembuatan
Klas I 25 klas II dan
dan Klas I paket Jamkesta klas II
paket Jamkesta klas II dan Klas I
Terselenggaranya Koordinasi perhitungan
34 orang 2 kali
Koordinasi perhitungan Terselenggaranya
34 orang 2 kali
perubahan iuran/premi
perubahan iuran/premi
peserta jamkesta DIY
peserta jamkesta DIY
Terselenggaranya
25 orang 2 kali
Terselenggaranya
25 orang 2 kali
Koordinasi Program Jamkesta DIY
Koordinasi Program Jamkesta DIY
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Terselenggaranya Koordinasidan
25 orang 2 kali
kepesertaan jamkesta DIY Koordinasidan sinkronisasi
Terselenggaranya
25 orang 2 kali
sinkronisasi kepesertaan
jamkesta DIY Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi
30 orang 2 kali
Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi
30 orang 2 kali
Program Jamkesos
Program Jamkesos
Pelayanan Pengaduan Keluhan
Pelayanan Pengaduan Keluhan
Terselenggaranya Pemeriksaan Pegawai
Bapel Jamkesos
Bapel Jamkesos Pemeriksaan Pegawai
Terselenggaranya pengelolaaan
1 tahun
Terselenggaranya pengelolaaan adminstrasi
1 tahun
adminstrasi kantor
kantor
Pengembangan ISO Terselenggaranya
dokumen 5 kali 1
Terselenggaranya Pengembangan ISO Bapel
dokumen 5 kali 1
Bapel Jamkesos
Klaim pelayanan Penyediaan Pembayaran
Penyediaan Pembayaran
kesehatan peserta
Klaim pelayanan kesehatan peserta Jamkesta DIY
Jamkesta DIY Terselenggaranya
Penyediaan Pembayaran Klaim pelayanan
Penyediaan Pembayaran
kesehatan peserta
peserta Jamkesta DIY Klaim pelayanan kesehatan
Jamkesta DIY Terselenggaranya
Penyediaan Pembayaran Klaim pelayanan Klaim pelayanan kesehatan kesehatan peserta Penyediaan Pembayaran peserta Jamkesta DIY Jamkesta DIY
Terselenggaranya Penyediaan Pembayaran
222109 jiwa
Penyediaan Pembayaran Terselenggaranya
222109 jiwa
Jamkesta DIY kesehatan peserta Klaim pelayanan
Klaim pelayanan kesehatan peserta Jamkesta DIY
Terselenggaranya Penyediaan Pembayaran
414819 jiwa
Penyediaan Pembayaran Terselenggaranya
414819 jiwa
Jamkesta DIY kesehatan peserta
Klaim pelayanan
Klaim pelayanan kesehatan
peserta Jamkesta DIY
Terselenggaranya Penyusunan Laporan
15 org 2 kali
Penyusunan Laporan BLUD Terselenggaranya
15 org 2 kali
BLUD Terselenggaranya
Penyusunan Profil Jamkesos
Penyusunan Profil Jamkesos
Terselenggaranya
33 orang 1 kali
Terselenggaranya
33 orang 1 kali
Bapel Jamkesos Pertemuan kearsipan
Pertemuan kearsipan Bapel Jamkesos
Terselenggaranya Validasi Data
25 orang 4 kali
Terselenggaranya Validasi
25 orang 4 kali
kepesertaan jamkesos
jamkesos DIY Data kepesertaan
DIY Terselenggaranya
30 orang 20 kali
Terselenggaranya kegiatan
30 orang 20 kali
kegiatan Promosi Paket manfaat jamkesta
Promosi Paket manfaat jamkesta
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
dan pelayanan Kerjasama Kepesertaan Terselenggaranya
(35 orang 6 61 RS, 16 dokel
Terselenggaranya
61 RS, 16 dokel
kali)
Kerjasama Kepesertaan dan pelayanan
(35 orang 6 kali)
Terselenggaranya pelatihan dokter
16 dokel
keluarga yang bekerja
yang bekerja sama dengan
pelatihan dokter keluarga
Terselenggaranya
16 dokel
sama dengan Bapel Jamkesos
Bapel Jamkesos
Terselenggaranya Pelatihan teknis
7 Orang
Pelatihan teknis Verifikator Terselenggaranya
7 Orang
Verifikator Terselenggaranya pertemuan Evaluasi RS
50 orang 4 kali
Terselenggaranya pertemuan Evaluasi RS
50 orang 4 kali
dalam Kendali mutu dan kendali biaya
dalam Kendali mutu dan kendali biaya
Terselenggaranya verifikasi klaim PPK
210 PPK (8 orang 6 bulan)
Terselenggaranya verifikasi klaim PPK
orang 6 bulan) 210 PPK (8
Terselenggarnya
25 orang 9 kali
Terselenggarnya
25 orang 9 kali
pertemuan Forum Komunikasi Jamkesta
pertemuan Forum Komunikasi Jamkesta
1.02.1.02.01.50 PROGRAM PEMBINAAN
(-) Rp. 6.920.000,00 KESEHATAN LANSIA
Rp. 278.778.000,00
Rp. 271.858.000,00
1.02.1.02.01.50.005 Peningkatan dan Pengembangan Persentase puskemas mampu
(-) Rp. 6.920.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Kesehatan Lansia
Meningkatkan dan mengembangkan
perencanaan 1 dokumen
DIY
Rp. 278.778.000,00 Meningkatkan dan mengembangkan
perencanaan 1 dokumen
DIY
Rp. 271.858.000,00
memberikan (PSU) layanan pada usila
Perencanaan Program aktivitas : 1. kesehatan lansia dngan
2015 kegiatan lansia
Program Kesehatan lansia aktivitas : 1. Perencanaan kesehatan lansia dngan
kegiatan lansia 2015
DPA Penambahan : -
Kesehatan lansia Meningkatkan dan
1 dokumen
Meningkatkan dan
1 dokumen
mengembangkan kesehatan lansia dngan
aktivitas : 2. Optimalisasi
pembinaan klp/posyandu
aktivitas : 2. Optimalisasi kesehatan lansia dngan
pembinaan klp/posyandu
Implementasi KMS lansia
lansia
Implementasi KMS lansia
lansia
Meningkatkan dan mengembangkan
lansia (33.018 1 paket KMS
mengembangkan Meningkatkan dan
lansia (33.018 1 paket KMS
Peningkatan kapasitas aktivitas : 3. kesehatan lansia dngan
lembar)
kesehatan lansia dngan kapasitas nakes program
aktivitas : 3. Peningkatan
lembar)
pelayanan kesehatan nakes program
lansia pelayanan kesehatan
lansia Meningkatkan dan mengembangkan
kesehatan 27 orang tenaga
mengembangkan Meningkatkan dan
kesehatan 27 orang tenaga
aktivitas : 4.. Orientasi kesehatan lansia dngan penanganan gangguan
aktivitas : 4.. Orientasi kesehatan lansia dngan penanganan gangguan
kesehatan lansia
kesehatan lansia
Meningkatkan dan
1 dokumen
Meningkatkan dan
1 dokumen
mengembangkan kesehatan lansia dngan
lansia untuk Bimtek program
mengembangkan
Bimtek program
aktivitas : 5.. Bimbingan
nakes di 121
kesehatan lansia dngan aktivitas : 5.. Bimbingan
lansia untuk nakes di 121
Lansia pelayanan kesehatan teknis program
Puskesmas
teknis program pelayanan kesehatan Lansia
Puskesmas
1.02.1.02.01.51 PROGRAM PEMBINAAN
(-) Rp. 1.493.100,00 KESEHATAN IBU
Rp. 175.000.000,00
Rp. 173.506.900,00
1.02.1.02.01.51.010 Peningkatan dan Persentase
(-) Rp. 1.493.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Ibu Pengembangan
5. Penguatan task force
1 dokumen
DIY
Rp. 175.000.000,00 5. Penguatan task force
persalinan oleh cakupan
KIA;
pertemuan task force KIA;
KIA;
force KIA; pertemuan task
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
tenaga kesehatan yang memiliki
Penambahan : - kompetensi
Peningkatan dan
150 orang
Peningkatan dan
150 orang
penguatan kesehatan
tentang tanda pengetahuannya meningkat
penguatan kesehatan ibu melalui aktivitas: 1.
meningkat
kebidanaan
ibu melalui aktivitas: 1. Sosialisasi pengenalan
Sosialisasi pengenalan
pengetahuannya tentang tanda
bulin dan bufas; tanda bahaya bumil
bahaya bumil, bulin dan bufas;
tanda bahaya bumil bulin dan bufas;
bahaya bumil, bulin dan bufas;
Peningkatan dan penguatan kesehatan
perencanaan 1 dokumen
Peningkatan dan
1 dokumen
ibu melalui aktivitas: 2.
program
penguatan kesehatan ibu melalui aktivitas: 2.
program perencanaan
Pertemuan evaluasi dan koordinasi yankes ibu
kesehatan ibu
koordinasi yankes ibu Pertemuan evaluasi dan
kesehatan ibu
penguatan kesehatan Peningkatan dan
pengetahuan meningkatkan
100 orang
penguatan kesehatan ibu Peningkatan dan
100 orang
ibu melalui aktivitas: 3.
melalui aktivitas: 3.
pengetahuan meningkatkan
sistem mata rantai Sosialisasi pelaksanaan
tentang sistem rujukan;
Sosialisasi pelaksanaan
rujukan; sistem mata rantai
rujukan;
tentang sistem
rujukan;
Peningkatan dan penguatan kesehatan
150 orang meningkat
Peningkatan dan penguatan kesehatan ibu
meningkat 150 orang
KB; Penguatan pelayanan
ibu melalui aktivitas: 4.
pelayanan KB dalam
pengetahuannya
melalui aktivitas: 4.
Penguatan pelayanan KB;
pengetahuannya
dalam pelayanan KB
Peningkatan dan penguatan kesehatan
pertemuan 1 dokumen
Peningkatan dan
penguatan kesehatan ibu pertemuan melalui aktivitas: 6. 1 dokumen evaluasi
ibu melalui aktivitas: 6.
evaluasi
program; Pertemuan evaluasi
program
Pertemuan evaluasi program;
program
1.02.1.02.01.52 PEMBINAAN PROGRAM
(-) Rp. 7.125.000,00 KESEHATAN ANAK DAN REMAJA
Rp. 188.600.000,00
Rp. 181.475.000,00
1.02.1.02.01.52.004 Peningkatan dan Persentase
(-) Rp. 7.125.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan Kesehatan Anak dan
Rp. 188.600.000,00 Jumlah siswa sekolah yang
cakupan penjaringan remaja melalui aktivitas: Remaja kesehatan anak dan kesehatan siswa
DPA Penambahan : - sekolah
untuk 1. Rapat koordinasi Tim rakor TP UKS penguatan
kesehatan anak dan kesehatanMengembangkan discreening rakor TP UKS untuk
Efisiensi DPA : Efisiensi
penguatan
Pembina UKS;
UKS 2016.; implementasi
Pembina UKS; Rapat koordinasi Tim
remaja melalui aktivitas: 1.
implementasi
UKS 2016.;
Mengembangkan kesehatan anak dan
brand Sistem 1 dokumen
Mengembangkan kesehatan anak dan
brand Sistem 1 dokumen
remaja melalui aktivitas: pembentukan brand 2. Workshop
kesehatan informasi
Workshop pembentukan
remaja melalui aktivitas: 2.
informasi
remaja.;
brand sistem informasi
kesehatan remaja.;
kesehatan remaja sistem informasi
kesehatan remaja
kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas:
tersosialisasikan website
kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas: 3.
tersosialisasikan website
remaja ; 3. Sosialisasi website
remaja kesehatan
Sosialisasi website remaja ;
kesehatan remaja
Mengembangkan
100 orang kader
Mengembangkan
100 orang kader
kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas:
remaja siap
4. Jambore remaja
menginisiasi
kesehatan anak dan
remaja siap
kampanye sehat
remaja melalui aktivitas: 4. Jambore remaja dalam
kampanye sehat menginisiasi
dalam mendukung KIE remaja;
remaja;
mendukung KIE remaja;
remaja;
Mengembangkan kesehatan anak dan
remaja melalui aktivitas:
koordinasi pertemuan
kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas: 5.
pertemuan koordinasi
FKPKRR; 5. Pertemuan koordinasi
FKPKRR ;
Pertemuan koordinasi FKPKRR;
FKPKRR ;
remaja melalui aktivitas: kesehatan anak dan Mengembangkan
koordinasi 1 dokumen
kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas:
koordinasi keterpaduan
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
6.Koordinasi keterpaduan Kespro
kab/kota
kespro remaja di
6.Koordinasi keterpaduan Kespro Remaja di kab/kota;
kab/kota kespro remaja di
Remaja di kab/kota;
kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas:
PKPR;
kesehatan anak dan
remaja melalui aktivitas: 7.Koordinasi Puskesmas
PKPR;
7.Koordinasi Puskesmas
PKPR di kab/kota;
PKPR di kab/kota;
remaja melalui aktivitas: kesehatan anak dan
evaluasi
program UKS
kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas: 8.
evaluasi
8. Evaluasi program UKS
Evaluasi program UKS
program UKS
1.02.1.02.01.55 PROGRAM PEMBINAAN
(-) Rp. 1.684.200,00 DAN BALITA KESEHATAN BAYI
Rp. 125.446.900,00
Rp. 123.762.700,00
1.02.1.02.01.55.006 Peningkatan dan Persentase
(-) Rp. 1.684.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan Kesehatan Bayi dan kunjungan cakupan
Peningkatan dan 98.5 %
50 orang nakes
DIY
Rp. 125.446.900,00 Peningkatan dan
50 orang nakes
DIY
Rp. 123.762.700,00
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Balita
pengembangan kesehatan remaja
mempunyai kemampuan
pengembangan kesehatan remaja melalui aktivitas:
mempunyai kemampuan
neonatus pertama (KN1)
melalui aktivitas:
pasca manajemen 1.Pembinaan teknis
manajemen
BBLR; asfiksia dan
manajemen asfiksia/BBLR;
1.Pembinaan teknis pasca
manajemen
BBLR; asfiksia dan
Penambahan : -
asfiksia/BBLR; pengembangan Peningkatan dan
KIA; 1 dokumen data
Peningkatan dan pengembangan kesehatan
KIA; 1 dokumen data
kesehatan remaja
Pengembangan melalui aktivitas: 2.
remaja melalui aktivitas: 2.
Pengembangan surveilans KIA;
surveilans KIA; Peningkatan dan
1 dokumen
Peningkatan dan
1 dokumen
pengembangan kesehatan remaja
perencanaan
pengembangan kesehatan Perencanaan dan evaluasi remaja melalui aktivitas: 3.
perencanaan
melalui aktivitas: 3.
Perencanaan dan evaluasi program KIA;
program KIA;
Peningkatan dan pengembangan
calon lokasi kesehatan remaja 25 kader di keterpaduan remaja melalui aktivitas: 4. pengembangan kesehatan keterpaduan melalui aktivitas: 4. Orientasi SDIDTK bagi
calon lokasi 25 kader di
Peningkatan dan
SDIDTK; melakukan mampu
Orientasi SDIDTK bagi
kader di lokasi
melakukan SDIDTK;
mampu
kader di lokasi
keterpaduan ;
keterpaduan ; Peningkatan dan
5 lokasi
Peningkatan dan
5 lokasi
melalui aktivitas: 5. kesehatan remaja
pengembangan kesehatan remaja melalui aktivitas: 5. Koordinasi keterpaduan
keterpaduan
baru;
SDIDTK, BKB, PAUD di Koordinasi keterpaduan Posyandu; Posyandu; SDIDTK, BKB, PAUD di
Peningkatan dan pengembangan
121 Puskesmas mampu
Peningkatan dan pengembangan kesehatan
mampu 121 Puskesmas
kesehatan remaja
Pelaksanaan MTBS di melalui aktivitas: 6.
MTBS
melakukan
Pelaksanaan MTBS di Puskesmas
remaja melalui aktivitas: 6.
(-) Rp. 5.200.000,00 KESEHATAN PEMBIAYAAN
Rp. 739.530.000,00
Rp. 734.330.000,00
1.02.1.02.01.56.007 Pengembangan sistem Persentase
(-) Rp. 5.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan jaminan kesehatan pembiayaan kesehatan
1. Dokumen Rancangan
1 dokumen;
DIY
Rp. 739.530.000,00 1. Dokumen Rancangan
Penambahan : - DPA mandiri bersubsidi dan
Efisiensi DPA : Efisiensi jaminan kesehatan kepesertaan cakupan
Integrasi Jamkesta;
Integrasi Jamkesta;
10.Profil Jamkesos;
1 buku profil
10.Profil Jamkesos;
1 buku profil
Jejaring Jamkes tentang 2. Kesepakatan dengan
1 dokumen
Jejaring Jamkes tentang 2. Kesepakatan dengan
1 dokumen
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Sumber
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
teknis pelaksanaan Jamkes
teknis pelaksanaan Jamkes
pemyusunan Provincial 3. Dokumen hasil
1 dokumen
pemyusunan Provincial 3. Dokumen hasil
1 dokumen
Health Account (PHA);
Health Account (PHA);
4. Sosialisasi jamkes -
1375 orang - 4
4. Sosialisasi jamkes -
1375 orang - 4
Jumlah peserta/
mendapatkan sosialisasi masyarakat umum
kali - 14 kali -
paket; 50 kali - 4
Jumlah peserta/
masyarakat umum mendapatkan sosialisasi
kali - 14 kali -
paket; 50 kali - 4
jamkes - Penyiaran
tentang jamkes - dialog interaktif TV
jamkes - Penyiaran dialog
interaktif TV tentang jamkes - Penyiaran dialog
jamkes - Penyiaran iklan interaktif radio tentang
Penyiaran dialog
layanan masyarakat jamkes - Penyiaran iklan
interaktif radio tentang
tentang jamkes layanan masyarakat
tentang jamkes
Dokumen pengelolaan data laporan Jamkes -
5. Dokumen Pengelolaan
dokumen - 1 dokumen - 1
1 dokumen - 1
data laporan Jamkes - Dokumen pengelolaan
5. Dokumen Pengelolaan
dokumen - 1 dokumen - 1
1 dokumen - 1
pemetaan kepesertaan jamkes - dokumen
dokumen;
pemetaan kepesertaan jamkes - dokumen
dokumen;
jamkes - dokumen
jamkes - dokumen
verifikasi data jamkes - dokumen validasi data
verifikasi data jamkes -
kepesertaan jamkesos;
dokumen validasi data kepesertaan jamkesos;
Jamkes - Laporan 6. Dokumen Monev
Laporan - 1 1 Laporan - 1
Jamkes - Laporan evaluasi 6. Dokumen Monev
Laporan - 1 1 Laporan - 1
evaluasi jamkes -
jamkesta - laporan Laporan evaluasi
laporan - 1
laporan;
evaluasi jamkesos - jamkesta - laporan jamkes - Laporan evaluasi
laporan - 1 laporan;
Laporan Monev; evaluasi jamkesos -
Laporan Monev;
dalam Kendali Mutu dan 7. Dokumen Evaluasi RS
1 dokumen
dalam Kendali Mutu dan 7. Dokumen Evaluasi RS
1 dokumen
Kendali Biaya;
Kendali Biaya;
Kepesertaam dan 8. Bahan Kerjasama
1 dokumen
8. Bahan Kerjasama
1 dokumen
pelayanan;
Kepesertaam dan pelayanan;
kesepakatan kebijakan 9. Rumusan
1 dokumen
kebijakan 9. Rumusan kesepakatan
1 dokumen
Jamkes/Jamkesta;
Jamkes/Jamkesta;
1.02.1.02.01.57 PROGRAM
(-) Rp. 8.627.900,00 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
1.02.1.02.01.57.001 Peningkatan Imunisasi pencegahan dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - penyakit pengendalian
Fasilitas Pelayanan 1. Kesepakatan dengan
2 dokumen
DIY
Rp. 272.304.500,00 1. Kesepakatan dengan Fasilitas Pelayanan Swasta
2 dokumen
Provinsi DIY
Rp. 272.304.500,00
Swasta (FPS);
(FPS);
Penambahan : -
Pelaksanaan Imunisasi; 10. RTL Hasil Assesment
1 dokumen;
Pelaksanaan Imunisasi; 10. RTL Hasil Assesment
1 dokumen;
11. Safety Box;
1 paket;
11. Safety Box;
1 paket;
12. Peralatan Coolroom;
1 paket;
12. Peralatan Coolroom;
1 paket;
Penanganan Kasus 2. Kesepakatan
1 dokumen
Penanganan Kasus 2. Kesepakatan
1 dokumen
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI);
Imunisasi (KIPI); Kejadian Ikutan Pasca
Pengelolaan Data Sistem 3. Kesepakatan
5 dokumen
Pengelolaan Data Sistem 3. Kesepakatan
5 dokumen
Imunisasi Terpadu
Imunisasi Terpadu
(SIMUNDU) ;
(SIMUNDU) ;
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Cakupan Data Imunisasi 4. RTL Permasalahan
11 dokumen;
Cakupan Data Imunisasi 4. RTL Permasalahan
11 dokumen;
Tingkat DIY dalam 11
Tingkat DIY dalam 11 kali
kali pertemuan;
pertemuan;
Cakupan Data Imunisasi 5. RTL Permasalahan
5 dokumen;
Cakupan Data Imunisasi 5. RTL Permasalahan
5 dokumen;
(dokumen RTL di 5 Tingkat Kab/Kota
Tingkat Kab/Kota (dokumen RTL di 5
Kab/Kota);
Kab/Kota);
Mempertahankan Desa 6. Kesepakatan Upaya
2 dokumen;
Mempertahankan Desa 6. Kesepakatan Upaya
2 dokumen;
kali pertemuan; Immunization) dalam 2 UCI (Universal Child
UCI (Universal Child Immunization) dalam 2 kali pertemuan;
Kapasitas Petugas 7. RTL Penguatan
3 dokumen;
Kapasitas Petugas 7. RTL Penguatan
3 dokumen;
Puskesmas dalam 3 kali pertemuan;
pertemuan; Puskesmas dalam 3 kali
Sektor untuk 8. RTL Kerjasama Lintas
5 dokumen;
8. RTL Kerjasama Lintas
5 dokumen;
Pelaksanaan Imunisasi
Imunisasi dalam 5 kali Sektor untuk Pelaksanaan
dalam 5 kali pertemuan
pertemuan
(Data Quality Self 9. RTL Penilaian DQS
5 dokumen;
(Data Quality Self 9. RTL Penilaian DQS
5 dokumen
pertemuan; Assesment) dalam 5 kali
Assesment) dalam 5 kali pertemuan;
1.02.1.02.01.57.002 Peningkatan Pelaksanaan BIAS Persentase pencegahan dan pengendalian
% 64.44 mendapatkan imunisasi Jumlah Siswa SD yang
147827 siswa
DIY
Rp. 17.350.000,00 Jumlah Siswa SD yang mendapatkan imunisasi
147827 siswa
Kab/Kota kab/kota, 5 Provinsi DIY,
Rp. 17.349.500,00
(-) Rp. 500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
penyakit Penambahan : - 1.02.1.02.01.57.003 SKD &
(-) Rp. 400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penanggulangan KLB pengendalian pencegahan dan
Persentase
64.44 1. Jumlah petugas
90 orang (3 kali
DIY
Rp. 163.125.000,00 1. Jumlah petugas
90 orang (3 kali
Provinsi DIY,
Rp. 163.124.600,00
Efisiensi DPA : Efisiensi penyakit
Kewaspadaan Dini dan terbaru Sistem terpapar informasi
pertemuan)
terpapar informasi terbaru Sistem Kewaspadaan Dini
pertemuan)
kab/kota
dan Penanggulangan
DPA Penambahan : -
Kejadian Luar Biasa Penanggulangan dan P. KLB) (SKD dan P. KLB) Kejadian Luar Biasa (SKD
kesepakatan Surveilans 10. Dokumen hasil
2 dokumen
kesepakatan Surveilans 10. Dokumen hasil
kesepakatan EWARS 11. Dokumen hasil
3 dokumen
kesepakatan EWARS (Early 11. Dokumen hasil
3 dokumen
(Early Warning Alert and Respon System)
Warning Alert and Respon System)
terpapar info terbaru 2. Jumlah petugas Surveilans Terpadu
pertemuan) 90 orang (3 kali
terpapar info terbaru 2. Jumlah petugas
90 orang (3 kali
Surveilans Terpadu
pertemuan)
Penyakit (STP)
Penyakit (STP)
3. Jumlah petugas
90 orang (3 kali
3. Jumlah petugas
90 orang (3 kali
terpapar info terbaru Surveilans Influenza
pertemuan)
Surveilans Influenza terpapar info terbaru
pertemuan)
terpapar info terbaru 4. Jumlah petugas
pertemuan) 50 orang (2 kali
terpapar info terbaru 4. Jumlah petugas
pertemuan)
50 orang (2 kali
Surveilans Hepatitis
Surveilans Hepatitis
(KLB) berupa Reagen Kejadian Luar Biasa
5. Pengadaan Reagen
1 Paket
Kejadian Luar Biasa (KLB) berupa Reagen Campak
5. Pengadaan Reagen
1 Paket
Campak
6. Pengadaan ADS (Anti
1 Paket
6. Pengadaan ADS (Anti
1 Paket
Diphteri Serum)
Diphteri Serum)
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
kesepakatan 7. Dokumen hasil
3 dokumen
kesepakatan 7. Dokumen hasil
3 dokumen
Penanggulangan KLB
Penanggulangan KLB
kesepakatan Penguatan 8. Dokumen hasil
3 dokumen
8. Dokumen hasil
3 dokumen
Surveilans Terpadu
kesepakatan Penguatan Surveilans Terpadu
Penyakit (STP)
Penyakit (STP)
9. Dokumen hasil
3 dokumen
9. Dokumen hasil
3 dokumen
kesepakatan Surveilans Influenza
Influenza kesepakatan Surveilans
1.02.1.02.01.57.004 Surveilans PD3I Persentase pencegahan dan
(-) Rp. 600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengendalian
Efisiensi DPA : Efisiensi penyakit
Surveilans PD3I 1. RTL Permasalahan
2 dokumen
Kota Yogyakarta
Rp. 25.070.000,00 1. RTL Permasalahan Surveilans PD3I
2 dokumen
Provinsi DIY
Rp. 25.069.400,00
2. Petugas terpapar info
55 Orang
2. Petugas terpapar info
Surveilans PD3I lainnya
terbaru Surveilans AFP &
terbaru Surveilans AFP & Surveilans PD3I lainnya
1.02.1.02.01.57.005 Pengendalian Penyakit DBD Persentase pencegahan dan
Efisiensi DPA : Efisiensi penyakit
(-) Rp. 2.014.550,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengendalian
audit kasus DBD 1. Kesepakatan hasil
3 dokumen
Kota Yogyakarta
Rp. 240.612.500,00 1. Kesepakatan hasil audit kasus DBD
penanggulangan DBD workshop
2. Kesepakatan hasil
1 dokumen
2. Kesepakatan hasil
1 dokumen
DPA Penambahan : -
workshop penanggulangan DBD
KLB DBD 3. Jumlah Lokasi SKD
150 lokasi
DBD
3. Jumlah Lokasi SKD KLB
150 lokasi
yang tersedia 4. Jumlah Larvasida
210 kg
tersedia 4. Jumlah Larvasida yang
210 kg
Diagnostik Tes NS1 yang 5. Jumlah Rapid
40 kit
5. Jumlah Rapid Diagnostik
40 kit
tersedia untuk
untuk pemeriksaan DBD
Tes NS1 yang tersedia
pemeriksaan DBD
1.02.1.02.01.57.006 Pengendalian Penyakit Persentase
(-) Rp. 218.150,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Malaria
64.44 1. Jumlah petugas yang
6 Orang
Kota
Rp. 173.628.000,00 1. Jumlah petugas yang
pencegahan dan pengendalian
melaksanakan Mass Blood Survey
Yogyakarta
Survey melaksanakan Mass Blood
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
penyakit
2. Jumlah JMD untuk
20 Orang
2. Jumlah JMD untuk
20 Orang
Penambahan : -
secara dini menemukan penderita
menemukan penderita secara dini
melaksanakan spot 3. Jumlah Petugas yang
6 Orang
3. Jumlah Petugas yang
survey
melaksanakan spot survey
6 Orang
malaria yang 4. Jumlah tim eliminasi
20 Orang
malaria yang 4. Jumlah tim eliminasi
20 Orang
monitoring dan evaluasi melaksanakan
dan evaluasi melaksanakan monitoring
5. Jumlah reagensia
1 Paket
5. Jumlah reagensia
1 Paket
malaria yang tersedia
malaria yang tersedia
6. Jumlah perlengkapan
1 Paket
6. Jumlah perlengkapan
1 Paket
tersedia lab malaria yang
lab malaria yang tersedia
survey malaria yang 7. Jumlah perlengkapan
1 Paket
tersedia survey malaria yang
7. Jumlah perlengkapan
1 Paket
tersedia
1.02.1.02.01.57.007 Pencegahan dan Penanggulangan Persentase pencegahan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penyakit HIV dan AIDS
validasi dan verifikasi 1. Kesepakatan hasil
3 dokumen
Kota Yogyakarta,
Rp. 540.535.000,00 1. Kesepakatan hasil validasi dan verifikasi data
pengendalian penyakit
data surveilans HIV pertemuan dengan sebanyak 3 kali
Bantul, Kulonprogo, Gnkidul
kali pertemuan dengan surveilans HIV sebanyak 3
Penambahan : -
peserta sebanyak masing-
masing-masing 35 orang peserta sebanyak
masing 35 orang
2. Jumlah lokasi yang
10 lokasi
2. Jumlah lokasi yang
10 lokasi
dilakukan KTS bergerak di Kab Gunung Kidul dan
dilakukan KTS bergerak di Kab Gunung Kidul dan
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Kulon Progo dengan peserta KTS pada
Kulon Progo dengan
masing-masing lokasi 25
masing lokasi 25 peserta peserta KTS pada masing-
peserta yang tersedia untuk 3. Jumlah reagensia
1 Paket
tersedia untuk pemeriksaan program HIV
3. Jumlah reagensia yang
1 Paket
pemeriksaan program
HIV yaitu rapid 1 HIV (kurang lebih 3500 tes) rapid 2 HIV (kurang
(kurang lebih 1300 tes), lebih 3500 tes) rapid 2 HIV yaitu rapid 1 HIV (kurang
HIV 3 (kurang lebih lebih 1300 tes), rapid
rapid HIV 3 (kurang lebih
1300 tes), reagen
1300 tes), reagen siphilis rapid (kurang lebih 40
lebih 40 box), reagen rpr siphilis rapid (kurang
box), reagen rpr siphilis (kurang le
siphilis (kurang le mengakses paket 4. Jumlah orang yang
12 Orang
mengakses paket 4. Jumlah orang yang
12 Orang
pemeriksaan viral load bagi ODHA melalui
rumah sakit ARV
bagi ODHA melalui rumah sakit ARV
pemeriksaan viral load
jejaring pelayanan HIV 5. Kesepakatan hasil
2 dokumen
jejaring pelayanan HIV 5. Kesepakatan hasil
2 dokumen
layanan HIV sebanyak 2 pada pertemuan jejaring
kali pertemuan dengan
layanan HIV sebanyak 2 kali pertemuan dengan
pada pertemuan jejaring
peserta 45 orang
peserta 45 orang
6. Jumlah formulir
1 Paket
6. Jumlah formulir tersedia
1 Paket
tersedia untuk program HIV berupa register ARV, register pra ARV,
ARV, kartu stok, kartu register ARV, register pra untuk program HIV berupa
kartu stok, kartu pasien, formulir PITC, formulir
pasien, formulir PITC,
surveilans HIV AIDS
formulir surveilans HIV AIDS dengan jumlah
lebih 30 pcs dengan jumlah kurang
kurang lebih 30 pcs
1.02.1.02.01.57.008 Pencegahan dan penangguilangan Persentase pencegahan dan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA TB pengendalian penyakit
(-) Rp. 4.490.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengendalian
tatalakana pengobatan 1.Kesepakatan
Penyakit kegiatan
TB dengan kab/kota dan
Yogyakarta
Rp. 393.921.000,00 1.Kesepakatan tatalakana pengobatan TB dengan
2 dokumen
DIY
kab/kota dan Fasyankes
2.Jumlah peserta
50 Orang
2.Jumlah peserta
50 Orang
terinformasi tentang penanggulangan TB di
terinformasi tentang
Kab/Kota dan Fasyankes
penanggulangan TB di Kab/Kota dan Fasyankes
dilakukan cross chek 3. Jumlah slide yang
2000 slide
dilakukan cross chek 3. Jumlah slide yang
2000 slide
paket terdiri dari 1 botol 4. Reagensia TB setiap
550 PT
paket terdiri dari 1 botol 4. Reagensia TB setiap
550 PT
carbol fuchin, 3 botol
carbol fuchin, 3 botol
Methelyn Blue alkohol dan 1 botol
alkohol dan 1 botol Methelyn Blue
laboratorium terdiri dari 5. Perlengkapan
sputum pot dan obyek
sputum pot dan obyek laboratorium terdiri dari
glass
glass
6. JUmlah masker N95
1000 buah
6. JUmlah masker N95
1000 buah
7.Susu Protein tinggi
2225 dos
7.Susu Protein tinggi
2225 dos
8.Program pengendalian
2 Paket
8.Program pengendalian
2 Paket
Tb terdiri dari cetak
pelaporan dan bintek ke format, pencatatan dan
Tb terdiri dari cetak
format, pencatatan dan pelaporan dan bintek ke
kabupaten/Kota
kabupaten/Kota
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Kode Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.02.1.02.01.57.009 Penanggulangan Penyakit Zoonosa Persentase pencegahan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengendalian
Efisiensi DPA : - penyakit
kematian zoonosis 1. Dokumen audit kasus
2 dokumen
Kota Yogyakarta
Rp. 317.650.000,00 1. Dokumen audit kasus kematian zoonosis
2. Tenaga kesehatan
50 Orang
2. Tenaga kesehatan dan
50 Orang
Penambahan : -
dan pemangku kebijakan tersosialisasi surveilans
pemangku kebijakan
PES
tersosialisasi surveilans PES
sosialisasi deteksi dini 3. Terlaksananya
50 Orang
sosialisasi deteksi dini 3. Terlaksananya
4. Data serologi tikus
1 dokumen
4. Data serologi tikus
1 dokumen
5. Reagensia Pes
1 Paket
5. Reagensia Pes
1 Paket
6. VAR (Vaksin Anti
340 Paket
6. VAR (Vaksin Anti
7. Alat perlengkapan
1 Paket
7. Alat perlengkapan
(umpan tikus, kantong
needle, BD Vacutainer tiks, BD Vacutainer
(umpan tikus, kantong
tiks, BD Vacutainer needle, BD Vacutainer tube, RDT
tube, RDT leptospira)
leptospira)
8. Dokumen Bimtek dan
2 dokumen
8. Dokumen Bimtek dan
2 dokumen
Rakontek Zoonosis
Rakontek Zoonosis
pes
9. Pemeriksaan sample
800 Sample
9. Pemeriksaan sample pes 800 Sample
1.02.1.02.01.57.010 Penanggulangan Penyakit Kanker Persentase pencegahan dan
(-) Rp. 403.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi pengendalian penyakit
% 64.44 terlatih deteksi dini 1. Petugas Kesehatan
20 Puskesmas
Yogyakarta, Bantul,
Rp. 267.475.500,00 1. Petugas Kesehatan terlatih deteksi dini kanker
20 Puskesmas
Kesehatan Dinas
Rp. 267.072.400,00
dengan metode IVA dan kanker leher Rahim
gnkidul Sleman, Kulonprogo,
leher Rahim dengan
DIY,Puskesmas
Penambahan : - DPA
kanker payudara dengan
payudara dengan metode
metode IVA dan kanker
Kab/Kota se DIY
metode CBE
CBE
2. Peserta Desiminasi
30 Orang
2. Peserta Desiminasi
30 Orang
dapat mengerti deteksi dini kanker leher Rahim
dapat mengerti deteksi dini
dan payudara
payudara kanker leher Rahim dan
Refreshing deteksi dini 3. Peserta mendapatkan
dokumen 30 Orang 1
Refreshing deteksi dini 3. Peserta mendapatkan
dokumen 30 Orang 1
puskesmas yang telah payudara bagi kanker leher Rahim dan
payudara bagi puskesmas yang telah mampu
kanker leher Rahim dan
deteksi dini mampu melakukan
melakukan deteksi dini
4. Peserta workshop
3650 WUS
4. Peserta workshop
3650 WUS
Pengembangan Program Pengendalian Kanker
Pengembangan Program
leher Rahim dan
Pengendalian Kanker leher Rahim dan payudara
payudara
5 Fasilitasi General chek
1 dokumen
5 Fasilitasi General chek
1 dokumen
up (Biaya pemeriksaan IVA da Papsmear)
up (Biaya pemeriksaan IVA da Papsmear)
1.02.1.02.01.57.011 Penanggulangan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
DPA Efisiensi DPA : Efisiensi Tembakau) (PJPD) (Dana Cukai
pengendalian pencegahan dan Persentase
Pengembangan program 1. Workshop
45 Orang
Kota Yogyakarta,
Rp. 266.420.000,00 1. Workshop Pengembangan program
45 Orang
di DIY DIY, Kab/kota
Rp. 265.622.500,00
(-) Rp. 797.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
FR PJPD 2. Persiapan deteksi dini
25 Orang
Sleman Gnkidul, Kulonprogo,
FR PJPD 2. Persiapan deteksi dini
25 Orang
Penambahan : -
deteksi dini FR PJPD 3. workshop hasil
45 Orang
dini FR PJPD 3. workshop hasil deteksi
45 Orang
kimia utnuk deteksi dini 4. Tersedianya bahan
1 Paket
4. Tersedianya bahan
FR PJPD
kimia utnuk deteksi dini FR
1 Paket
PJPD
peralatan untuk deteksi 5. Tersedianya alat
1 Paket
peralatan untuk deteksi 5. Tersedianya alat
1 Paket
Nama SKPD : Dinas Kesehatan
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
dini FR PJPD
dini FR PJPD
6. Konsultasi ke pusat
2 oh
6. Konsultasi ke pusat
2 oh
7. Bimbingan teknis
5 kab/kota
7. Bimbingan teknis untuk
5 kab/kota
untuk survey aktif PJPD
survey aktif PJPD
1.02.1.02.01.57.012 Penanggulangan Persentase
(-) Rp. 703.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyakit Metabolik pengendalian pencegahan dan
Rp. 250.125.000,00 1. Deseminasi tratalaksana
Efisiensi DPA : Efisiensi penyakit
tratalaksana DM;
pengembangan program 2. Workshop
25 Orang
pengembangan program 2. Workshop
25 Orang
Kab/kota di Yogyakarta,
Penambahan : - DPA
pengendalian DM;
pengendalian DM;
DIY
3. peningkatan kapasitas
25 Orang
3. peningkatan kapasitas
25 Orang
tenaga kesehatan dalam monitoring DM;
tenaga kesehatan dalam monitoring DM;
pengendalian DM; 4. tersedianya peralatan
1 Paket
pengendalian DM; 4. tersedianya peralatan
1 Paket
5. tersedianya bahan
1 Paket
5. tersedianya bahan kimia
1 Paket
kimia pengendalian dan deteksi dini DM;
pengendalian dan deteksi dini DM;
6. konsultasi ke pusat;
2 OH;
6. konsultasi ke pusat;
2 OH;
7. bimbingan teknis
5 kab/kota;
7. bimbingan teknis survey
5 kab/kota;
survey aktif DM;
aktif DM;
1.02.1.02.01.58 PROGRAM
Rp. 0,00 PENINGKATAN PELAYANAN
Rp. 8.631.593.345,00
Rp. 8.631.593.345,00
KESEHATAN BLUD BAPELKES
1.02.1.02.01.58.001 Pelayanan Kesehatan pada BLUD Persentase mutu pelatihan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kesehatan dan institusi diklat
kegiatan administrasi 1) Terlaksananya
5 kegiatan
DIY
Rp. 8.631.593.345,00 1) Terlaksananya kegiatan administrasi perkantoran (
tersedianya jasa surat
menyurat, terlaksananya jasa komunikasi sumber
tersedianya jasa surat
Penambahan : -
kesehatan
menyurat, terlaksananya
daya air dan listrik, jasa komunikasi sumber
daya air dan listrik,
tersedianya jasa
tersedianya jasa pemeliharaan dan perijinann kendaraan dinas
dinas operasional, perijinann kendaraan pemeliharaan dan
operasional, tersedianya jasa adminitrasi keua
adminitrasi keua tersedianya jasa
Nama SKPD : RS Grhasia Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
1.02.02 RS Grhasia 1.02.1.02.02.54
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN PADA BLUD RSJ GRHASIA
1.02.1.02.02.54.001 Pelayanan Kesehatan Persentase penderita jiwa
Efisiensi Kegiatan : - yang dirawat di
Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan Anggaran untuk memenuhi RSJ Grhasia
Terlaksananya pelayanan BLUD
1 tahun
Rumah Sakit
Rp. 17.453.849.000,00 Terlaksananya pelayanan BLUD
Rp. 9.957.938.112,13 Reguler APBD
RSJ Grhasia DIY
Grhasia
RSJ Grhasia DIY
Pajak Rokok
kebutuhan Akreditasi, pembayaran Jasa Pelayanan Tahun 2014,Penambahan Aggaran Obat, Penambahan Honorarium Tenaga CS dan Penambahan Jaringan PABX (Adanya
penambahan gedung baru) 1.02.1.02.02.54.002 Pelayanan
Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan (DAK)
Rp. 1.953.597.000,00 Terlaksananya
Rp. 0,00 DAK
RSJ Grhasia yang dirawat di penderita jiwa
Pelayanan
RS Jiwa Grhasia DIY Kesehatan Jiwa di
Pelayanan
RS Jiwa Grhasia DIY Kesehatan Jiwa di
Grhasia
Sakit
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(13) (13) (15) 1 Wajib 1.03 Pekerjaan Umum 1.03.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
1.03.1.03.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.03.1.03.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Prosentase Pelayanan
pengiriman dokumen
65 dokuumen
Rp. 13.500.000,00 pengiriman dokumen
65 dokumen
Dinas Pekerjaan Umum,
Rp. 13.500.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran Administrasi
Surat keluar
1850 Suat
surat keluar
1850 surat
Perumahan dan Energi
Efisiensi DPA : -
- Penambahan : 1.03.1.03.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Surat masuk
2000 surat
Surat masuk
2000 surat
Mineral Sumberdaya
Prosentase Pelayanan
Pembayaran rekening telepon 24 sambungan
12 bulan
Dinas
Rp. 1.700.000.000,00 Pembayaran rekening telepon 24
12 bulan
Dinas Pekerjaan
Rp. 1.700.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Perkantoran Administrasi
Umum, Pekerjaan
Pembayaran tagihan internet
12 bulan
pembayaran tagihan internet
12 bulan
Perumahan dan
- Efisiensi DPA :
Pembayaran tagihan rekening air
12 bulan
Mineral Sumberdaya dan Energi
Perumahan
Energi
Pembayaran tagihan rekening air
12 bulan
Mineral Sumberdaya
Penambahan :
Pembayaran tagihan rekening listrik
12 bulan
Pembayaran tagihan rekening listrik
12 bulan
1.03.1.03.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/
Prosentase Pelayanan
kendaraan dinas/operasional roda Pembayaran pajak/STNK
Rp. 45.000.000,00 Pembayaran pajak/STNK
Operasional
kendaraan dinas/operasional roda
110 unit
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 45.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran Administrasi
2 dan 4
Perumahan Umum,
2 dan 4
Perumahan dan Energi
Efisiensi DPA :
Sumberdaya dan Energi
- Penambahan : Mineral -
Sumberdaya Mineral
1.03.1.03.01.01.007 Penyediaan Jasa Keuangan
Efisiensi DPA : Perkantoran Kegiatan : - Perumahan Energi
Prosentase Pelayanan
bukti pembayaran
504 OB
Pekerjaan Dinas
Rp. 133.591.400,00 bukti pembayaran
709 OB
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 198.298.900,00
Rp. 64.707.500,00 Reguler APBD Efisiensi
Administrasi
Umum,
Perumahan dan
Mineral Sumberdaya dan Energi
Sumberdaya
Mineral
Penambahan : Penambahan honor pengelola keuangan 4 bulan di Dinas dan UPTD
1.03.1.03.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Prosentase Pelayanan
Alat kebersihan
15 jenis
Dinas
Rp. 299.986.200,00 Alat kebersihan
15 jenis
Dinas Pekerjaan
Rp. 299.986.200,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perumahan Umum,
Umum,
Penambahan : Sumberdaya - Mineral
Perumahan dan Energi
Efisiensi DPA :
dan Energi
Sumberdaya
Mineral
1.03.1.03.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Prosentase Pelayanan
kerja kantor Perbaikan/pemeliharaan peralatan
8 jenis
Dinas Pekerjaan
Rp. 239.960.000,00 Perbaikan/pemeliharaan peralatan
kerja kantor
8 jenis
Dinas Pekerjaan Umum,
Rp. 239.960.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
dan Energi Perumahan
Perumahan dan
Energi Sumberdaya
Penambahan : -
Mineral Sumberdaya
Mineral
1.03.1.03.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Prosentase Pelayanan
Alat tulis Kantor
56 jenis
Dinas Pekerjaan
Rp. 123.528.600,00 Alat tulis Kantor
56 jenis
Dinas Pekerjaan
Rp. 122.466.500,00
(-) Rp. 1.062.100,00 Reguler APBD Efisiensi
Administrasi
Umum,
Perumahan dan Umum,
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Perkantoran
dan Energi Perumahan
Energi Sumberdaya
Penambahan : Efisiensi DPA
Mineral Sumberdaya
Mineral
1.03.1.03.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan
Administrasi Pelayanan Prosentase
Barang cetakan
14 jenis
Dinas Pekerjaan
Rp. 139.999.900,00 Barang cetakan
14 jenis
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 139.999.900,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Umum,
Energi Perumahan dan
- Efisiensi DPA :
Kegiatan : -
Perkantoran
Pengganaan dan penjilidan
lembar 597900
dan Energi Perumahan
Penggandaan dan penjilidan
lembar 597900
Sumberdaya
Mineral Sumberdaya
Penambahan :
Mineral
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Kuantitatif Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.03.1.03.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi
(-) Rp. 8.800,00 Reguler APBD Efisiensi Kantor Listrik/Penerangan Bangunan
Pelayanan Administrasi
Prosentase
Komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
18 jenis
Umum, Pekerjaan
Dinas
Rp. 50.000.000,00 Komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
18 jenis
Dinas Pekerjaan
Perumahan dan Energi
Umum,
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
dan Energi
Sumberdaya
Penambahan : -
Mineral Sumberdaya
Mineral
1.03.1.03.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Prosentase Pelayanan
surat kabar
3 jenis
Dinas Pekerjaan
Rp. 19.000.000,00 surat kabar
3 jenis
Dinas Pekerjaan Umum,
Rp. 19.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Perumahan dan
Kegiatan : -
Energi
Efisiensi DPA :
Mineral Sumberdaya
dan Energi
1.03.1.03.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman
Prosentase Pelayanan
Makanan dan minuman sidang
6771 os
Umum, Pekerjaan Dinas
Rp. 74.481.000,00 Makanan dan minuman sidang
6771 os
Dinas Pekerjaan Umum,
Rp. 74.481.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perumahan dan Energi
- Efisiensi DPA :
Mineral Mineral Sumberdaya Sumberdaya dan Energi
Penambahan : -
1.03.1.03.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan
Prosentase Pelayanan
Bukti pembayaran jasa keamanan kantor/tempat kerja
4 kwitansi
Dinas Pekerjaan
Rp. 225.000.000,00 Bukti pembayaran jasa keamanan kantor/tempat kerja
4 kwitansi
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 225.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran Administrasi
Perumahan Umum,
Perumahan dan
dan Energi
Energi
Efisiensi DPA : -
Sumberdaya Mineral
Mineral Sumberdaya
Penambahan : -
1.03.1.03.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
(-) Rp. 4.790.420,00 APARATUR
Rp. 7.755.079.910,00
Rp. 7.750.289.490,00
1.03.1.03.01.02.003 Rehabilitasi Gedung Kantor
Prosentase penyediaan dan
direhabilitasi Unit gedung kantor yang
2 unit
Pekerjaan Umum,
Dinas
Rp. 537.095.060,00 Unit gedung kantor yang
direhabilitasi
2 unit
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 537.095.060,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
pemeliharaan
Perumahan dan
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
aparatur sarana prasarana
dan Energi Perumahan
Energi Sumberdaya
Mineral Sumberdaya
Mineral
Penambahan : -
1.03.1.03.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
penyediaan dan Prosentase
Perlengkapan gedungan kantor yang diadakan
8 jenis
Dinas Pekerjaan
Rp. 504.250.000,00 Perlengkapan gedungan kantor yang diadakan
8 jenis
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 504.249.580,00
(-) Rp. 420,00 Reguler APBD Efisiensi
aparatur sarana prasarana pemeliharaan
Umum,
Perumahan
Perumahan dan
Energi
Efisiensi DPA :
Kegiatan : -
Sumberdaya dan Energi Mineral
Mineral Sumberdaya
Penambahan : -
1.03.1.03.01.02.008 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Prosentase penyediaan dan
- aparatur Efisiensi DPA :
pemeliharaan
diadakan
Peralatan gedung kantor yang
11 jenis
Dinas Pekerjaan
Rp. 800.000.000,00 Peralatan gedung kantor yang
11 jenis
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 800.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
sarana prasarana
Energi Perumahan dan
Mineral Sumberdaya dan Energi
Mineral Sumberdaya
Penambahan : -
1.03.1.03.01.02.010 Pengadaan Mebeleur
Prosentase penyediaan dan
Mebeleur yang diadakan
17 jenis
Pekerjaan Dinas
Rp. 425.000.000,00 Mebeleur yang diadakan
17 jenis
Dinas Pekerjaan
Perumahan dan Umum,
Rp. 423.820.000,00
(-) Rp. 1.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : -
aparatur
sarana prasarana
pemeliharaan
Umum,
dan Energi Perumahan
Energi Sumberdaya
Efisiensi DPA :
Penambahan : Efisiensi
Mineral Sumberdaya
Mineral
1.03.1.03.01.02.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Prosentase penyediaan dan
Koordinasi dan konsultasi luar
daerah
12 bulan
Dinas Pekerjaan
Rp. 590.000.000,00 Rapat koordinasi dan konsultasi ke
dalam dan luar daerah
Umum, Dinas Pekerjaan
(-) Rp. 3.610.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Perumahan dan
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
aparatur sarana prasarana
Sumberdaya dan Energi Koordinasi dan konsultasi ke dalam Perumahan
Energi
12 bulan
Sumberdaya Mineral
Penambahan : -
Mineral
1.03.1.03.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Prosentase penyediaan dan
Gedung kantor yang dipelihara
3 jenis
Umum, Pekerjaan Dinas
Rp. 549.950.000,00 Gedung kantor yang dipelihara
3 jenis
Dinas Pekerjaan Umum,
Rp. 549.950.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
pemeliharaan
Perumahan dan
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
sarana prasarana aparatur
Perumahan dan Energi
1.03.1.03.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Prosentase penyediaan dan
Efisiensi DPA : sarana prasarana Kegiatan : - aparatur
yang dipelihara dan Kendaraan dinas roda 2,4 dan 6
Rp. 4.200.000.000,00 Kendaraan dinas roda 2,4 dan 6
yang dipelihara dan
126 unit
Perumahan dan Umum,
Dinas Pekerjaan
Rp. 4.200.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
pemeliharaan
dioperasionalkan serta OP
kendaraan/alat berat TPA Piyungan
Umum,
Perumahan
dioperasionalkan serta OP
Mineral Sumberdaya dan Energi
kendaraan/alat berat TPA Piyungan
Energi
Mineral Sumberdaya
Penambahan : -
1.03.1.03.01.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair
Prosentase penyediaan dan
Meubelair yang dipelihara
8 jenis
Umum, Pekerjaan Dinas
Rp. 30.000.000,00 Meubelair yang dipelihara
8 jenis
Dinas Pekerjaan Perumahan dan Umum,
Rp. 30.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
aparatur sarana prasarana
pemeliharaan
Perumahan
Sumberdaya dan Energi
Energi
Mineral Sumberdaya
Penambahan :
Mineral
1.03.1.03.01.02.038 Pemeliharaan Rutin/Berkala Tanaman
pemeliharaan penyediaan dan
Prosentase
Tanaman yang dipelihara
Rp. 44.560.000,00 Tanaman yang dipelihara
5 jenis
Dinas Pekerjaan
Umum,
Rp. 44.560.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : -
sarana prasarana aparatur
dan Energi Perumahan Umum,
Perumahan dan Energi
Efisiensi DPA :
1.03.1.03.01.02.046 Pengelolaan Naskah Dinas
Prosentase
pemeliharaan penyediaan dan
Naskah dinas yang dikelola
naskah dinas
Umum, Pekerjaan
Dinas
Rp. 74.224.850,00 Naskah dinas yang dikelola
naskah dinas
Dinas Pekerjaan
Umum, Perumahan dan
Rp. 74.224.850,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : -
aparatur sarana prasarana
dan Energi Perumahan
Energi
Efisiensi DPA :
Penambahan : -
Mineral Sumberdaya
Mineral
Sumberdaya
penambahan Honor Pengolah Arsip dan Bahan pendukung pengelolaan sekretariat naskah dinas
1.03.1.03.01.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
(-) Rp. 19.425,00 PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Rp. 499.999.875,00
Rp. 499.980.450,00
1.03.1.03.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD
Terwujudnya
Nilai lakip SKPD
1 nilai B
Pekerjaan
Dinas
Rp. 15.000.000,00 Nilai Lakip SKPD
1 nilai B
Dinas Pekerjaan
Rp. 14.990.000,00
(-) Rp. 10.000,00 Reguler APBD Efisiensi
keuangan dan penatausahaan
Umum,
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
manajemen pencapaian kinerja
Sumberdaya Energi program yang Perumahan dan Mineral
Umum,
Perumahan dan Energi
Penambahan : -
dan fungsi SKPD kelancaran tugas
mendukung
Mineral Sumberdaya
1.03.1.03.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
keuangan dan penatausahaan Terwujudnya
Efisiensi DPA : manajemen Kegiatan : - pencapaian kinerja
realisasi anggaran Kesenjangan anggaran kas dengan
Pekerjaan Dinas
Rp. 89.999.875,00 Kesenjangan anggaran kas dengan
Umum,
realisasi anggaran
Perumahan dan Umum,
Dinas Pekerjaan
Rp. 89.998.450,00
(-) Rp. 1.425,00 Reguler APBD Efisiensi
- mendukung Penambahan : Mineral Sumberdaya
Perumahan
dan Energi
Energi
Sumberdaya
Efisiensi DPA
program yang
Mineral
dan fungsi SKPD kelancaran tugas
1.03.1.03.01.06.018 Penyusunaan Rencana Program/Kegiatan SKPD Serta
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pengembangan Data Dan Informasi
penatausahaan Terwujudnya
Renja, ROPK, RKA, DPA, Sistem
informasi
1 tahun
keuangan dan
Umum, Pekerjaan
Dinas
Rp. 330.000.000,00 Renja, ROPK, RKA, DPA, Sistem
informasi
1 tahun
Umum, Perumahan dan
Dinas Pekerjaan
Rp. 330.000.000,00
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
kelancaran tugas mendukung program yang pencapaian kinerja manajemen
Mineral Sumberdaya
dan Energi
Perumahan
Energi Sumberdaya
- Penambahan :
Mineral
dan fungsi SKPD
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Kuantitatif Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.03.1.03.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi
(-) Rp. 8.000,00 Reguler APBD Efisiensi SKPD Pelaksanaan Program/Kegiatan
pencapaian kinerja manajemen keuangan dan
kinerja dengan program kegiatan
Kesesuaian antara target capaian
Dinas
Pekerjaan Umum,
Rp. 65.000.000,00 Kesesuaian antara target capaian
kinerja dengan program kegiatan
Dinas Pekerjaan
Perumahan dan
Sumberdaya Energi
- Efisiensi DPA :
mendukung
program yang
Mineral Sumberdaya
dan Energi
Mineral
Penambahan :
dan fungsi SKPD kelancaran tugas
1.03.1.03.01.16 PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-
(-) Rp. 13.053.000,00 GORONG
Rp. 5.347.000.000,00
Rp. 5.333.947.000,00
1.03.1.03.01.16.003 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
jumlah titik Pengurangan
2.Kawasan wirosaban 450 m 45.9 %
200 KK
Danurejan Depok
Rp. 5.000.000.000,00 2.Kawasan wirosaban 450 m
200 KK
Depok Danurejan
Rp. 4.986.954.000,00
(-) Rp. 13.046.000,00 Reguler APBD Efisiensi
genangan
3. Kawasan sambilegi 300 m
259 KK
3. Kawasan sambilegi 300 m
259 KK
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
- Penambahan : 5. kawasan mlati 550m - 200 KK 5. kawaasan mlati 550 m 220 KK Saluran drainase/gorong-gorong di : 1 Kawasan Kotagede 500 m
4.Kawasan lempuyangan 150 m
150 KK
Umbulharjo Mlati
Kotagede
Kotagede
4.Kawasan lempuyangan 150 m
150 KK
Mlati Umbulharjo
100 KK
Saluran drainase/gorong-gorong di : 1 Kawasan Kotagede 500 m
100 KK
1.03.1.03.01.16.008 Perencanaan Penanganan genangan
jumlah titik Pengurangan
Dokumen DED Perencanaan Pembangunan Saluran 45.9 %
1 dokumen
Depok Mantrijeron
Rp. 347.000.000,00 Dokumen DED Perencanaan Pembangunan Saluran
1 dokumen
Mantrijeron Depok
Rp. 346.993.000,00
(-) Rp. 7.000,00 Reguler APBD Efisiensi
genangan
Jogja-Wates Prawirotaman 4. DI Panjaitan 5. Jl Seturan 2. Kentungan 3. Drainase/Gorong-gorong di : 1.
Sewon Sedayu
Mergangsan
Drainase/Gorong-gorong di : 1.
Mergangsan
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
Prawirotaman 4. DI Panjaitan 5. Jl Seturan 2. Kentungan 3.
Sewon Sedayu
Jogja-Wates
Penambahan : -
1.03.1.03.01.18 PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN
Rp. 1.714.646.885,00 JALAN DAN JEMBATAN
Rp. 57.509.482.000,00
Rp. 59.224.128.885,00
1.03.1.03.01.18.010 Rehabilitasi Jalan (Optimalisasi DAK)
Persentase jaringan jalan provinsi dalam
Rp. 0,00 Rehabilitasi Jalan
1 km
kondisi mantap
Provinsi
Ruas Jalan
Rp. 1.714.646.885,00
Rp. 1.714.646.885,00 DAK Efisiensi
Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -
1.03.1.03.01.18.012 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Persentase jaringan jalan provinsi dalam
Rehabilitasi 12 ruas Jalan Provinsi 73.24 %
29.61 km Jalan dan jembatan
Rp. 46.781.712.975,00 Rehabilitasi 12 ruas jalan Provinsi
29.61 km
jembatan Jalan dan
Rp. 46.781.712.975,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
kondisi mantap
Rehabilitasi Jembatan Propinsi : 1.
49.5 m'
(jembt. provinsi DIY kewenangan
Rehabilitasi Jembatan Provinsi : 1.
kewenangan
Kegiatan : -
Efisiensi DPA :
Pokoh Jembatan Bentangan 2. Jembatan
Jembatan Bentangan 2. Jembatan
Penambahan : Pokoh - -
49.5 m
provinsi DIY
dan Pokok) Bentangan
1.03.1.03.01.18.013 Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan
kondisi mantap jalan provinsi dalam Persentase jaringan
Pemeliharaan rutin jembatan provinsi 73.24 %
3708.4 m
Jalan dan jembatan
Rp. 10.727.769.025,00 Pemeliharaan rutin jembatan provinsi
3708.4 m
jembatan Jalan dan
Rp. 10.727.769.025,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
provinsi DIY kewenangan
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
provinsi Pemeliharaan rutin ruas jalan
573.14 km
provinsi Pemeliharaan rutin ruas jalan
573.14 km
provinsi DIY
kewenangan
- Penambahan : -
1.03.1.03.01.20 PROGRAM INSPEKSI KONDISI JALAN DAN JEMBATAN
1.03.1.03.01.20.004 Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
Cakupan jalan dan jembatan yang
Terlaksananya inspeksi kondisi jalan pada ruas jalan provinsi
Laporan 2 Dokumen
Jalan dan
jembatan kewenangan
Rp. 578.224.800,00 Terlaksananya inspeksi kondisi
jalan pada ruas jalan provinsi
Laporan 2 Dokumen Kondisi Jalan
Jalan dan
kewenangan jembatan
Rp. 578.224.800,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
diinspeksi
Kondisi Jalan
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
jembatan dan
provinsi DIY
jembatan dan
provinsi DIY
- Penambahan : -
1.03.1.03.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN
Rp. 2.804.912.773,00 IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
Rp. 29.106.332.640,00
Rp. 31.911.245.413,00
1.03.1.03.01.24.012 Pengembangan Jaringan Irigasi (Optimalisasi DAK)
Persetase luasan Daerah Irigasi (DI)
Rp. 0,00 Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Iigasi 2 Daerah
yang terlayani air irigasi
Provinsi Kewenangan
Daerah Irigasi
Rp. 2.808.792.773,00
Rp. 2.808.792.773,00 DAK Efisiensi
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.03.1.03.01.24.023 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan
Persetase luasan
2. DI. Pijenan 2.087 M
11.5 Ha
Kab. Sleman,
Rp. 10.909.882.640,00 2. DI. Pijenan 2.087 M
11.5 Ha
Kab. Sleman,
Rp. 10.909.882.640,00
Rp. 0,00 DAK Efisiensi
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Irigasi (D A K)
Daerah Irigasi (DI)
irigasi yang terlayani air
- Penambahan : - 5. DI. Kanoman 447 M Efisiensi DPA : 0.07 Ha 5. DI. Kanoman 447 M 0.07 Ha Terslenggaranya rehabilitasi jaringan irigasi di : 1. DI. Simo
3. DI. Sapon 1.212 M
3. DI. Sapon 1.212 M
8.5 Ha
Gunungkidul Kulonrogo dan
Bantul,
Kegiatan : -
4. DI. Kuton 829 M
0.5 Ha
Gunungkidul dan
4. DI. Kuton 829 M
0.5 Ha
5.6 Ha
Terslenggaranya rehabilitasi jaringan irigasi di : 1. DI. Simo
1.03.1.03.01.24.025 Peningkatan Pengelolaan Sumber
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pengelolaan Irigasi Partisipatif Daya Air Wilayah Sungai Dan
Persetase luasan
2. DI Tirtorejo 318 m
541.34 Ha
Kabupaten
Rp. 2.210.000.000,00 2. DI Tirtorejo 318 m
dan Gunung (WISMP) - Loan Sleman, Bantul irigasi Efisiensi DPA : Kegiatan : -
Daerah Irigasi (DI) yang terlayani air
3.DI Madean 208 m
291.85 Ha
Bantul dan Sleman,
3.DI Madean 208 m
291.85 Ha
4. DI Payaman 1.300 m
513.6 Ha
Kidul Gunung
4. DI Payaman 1.300 m
partisipasif 1. DI Blawong 246 m Peningkatan pengelolaan irigasi
508.88 Ha
Peningkatan pengelolaan irigasi
partisipasif 1. DI Blawong 246 m
508.88 Ha
Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif dan Wilayah Sungai
3 Kegatan
Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif dan Wilayah Sungai
3 kegiatan
1.03.1.03.01.24.026 Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai dan
Kegiatan : - Efisiensi DPA : (WISMP) - APBD
Persetase luasan Daerah Irigasi (DI)
1. Publikasi 2. Pengelolaan proyek
2 kegiatan
Istimewa Daerah
Rp. 230.000.000,00 1. Publikasi 2. Pengelolaan proyek
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pengelolaan Irigasi Partisipatif
yang terlayani air
1.03.1.03.01.24.027 Perencanaan Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi
Persetase luasan Daerah Irigasi (DI) yang terlayani air
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Inventarisasi dan Detail Desain Tersedianya Dokumen : 1. 79.5 %
perencanaan 10 dokumen
Kabupaten Bantul, dan Sleman,
Rp. 1.628.200.000,00 Tersedianya Dokumen : 1. Inventarisasi dan Detail Desain
perencanaan 10 dokumen
Sleman, Bantul, Kabupaten
Rp. 1.628.200.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
irigasi
DI.Mudugondo, DI Grembyangan) (DI.Mrican,DI.Ponggok,DI.Pulodadi,
Gunung
Rehabilitasi Jaringan Irigasi
dan Gunung
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
DI.Mudugondo, DI Grembyangan) (DI.Mrican,DI.Ponggok,DI.Pulodadi,
Kidul
- Penambahan :
Operasi Sis Irigasi 4. Penyusunan AKNPI . 5. Pengelolaan Aset Irigasi Sistim Operasi Sis 2. DED D.I. Pendeman; 3. Irigasi 4. Penyusunan AKNPI . 5. Pengelolaan Aset Irigasi Sistim
2. DED D.I. Pendeman; 3.
Kidul
1.03.1.03.01.24.028 Pengembangan Jaringan Irigasi
yang terlayani air Daerah Irigasi (DI) Persetase luasan
2. DI.Tanjung 1.119 m
2.3 Ha
Kabupaten Kulon Progo,
Rp. 6.428.250.000,00 2. DI.Tanjung 1.119 m
2.3 Ha
Kulon Progo, Kabupaten
Rp. 6.428.250.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
3. D.I Gamping 731 m
Bantul dan Sleman,
3. D.I Gamping 731 m
Sleman, Bantul dan Kota
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
4. D.I Blawong 575 m
3.2 Ha
Yogyakarta Kota
4. D.I Blawong 575 m
- 5. D.I Madean 628 m Penambahan : 0.9 Ha
3.2 Ha
Yogyakarta
5. D.I Madean 628 m
0.9 Ha
Terselenggaranya rehabilitasi jaringan irigasi di Daerah Irigasi :
7.6 Ha
jaringan irigasi di Daerah Irigasi : Terselenggaranya rehabilitasi
7.6 Ha
1. DI Pijenan 918 m
1. DI Pijenan 918 m
1.03.1.03.01.24.029 Pengelolaan Jaringan Irigasi
Persetase luasan Daerah Irigasi (DI)
pemeliharaan rutin jaringan irigasi Terlaksananya operasi dan 79.5 %
11120 Ha
DIY
Rp. 7.700.000.000,00 Terlaksananya operasi dan
(-) Rp. 3.880.000,00 Reguler APBD Efisiensi
irigasi yang terlayani air
lintas kab/kota dan irigasi area 1000-3000 Ha di 41 Daerah Irigasi
lintas kab/kota dan irigasi area pemeliharaan rutin jaringan irigasi
(DI) 1000-3000 Ha di 41 Daerah Irigasi
Efisiensi DPA : - - Penambahan :
Kegiatan : -
(DI)
1.03.1.03.01.25 PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU
Rp. 30.181.620.000,00
Rp. 30.180.980.000,00
(-) Rp. 640.000,00
1.03.1.03.01.25.009 Perencanaan Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Penambahan penyediaan air baku
L/det 1200
Tersusunya Dokumen Perencanaan/DED Penyediaan Air
4 dokumen
Dlingo Girisubo
Rp. 1.148.000.000,00 Tersusunya Dokumen Perencanaan/DED Penyediaan Air
4 dokumen
Girisubo Dlingo
Rp. 1.148.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Baku
Ponjong Kalibawang
Efisiensi DPA : - Penambahan : 1. DED Candirejo di Embung Pengembangan Kec. Semanu, Gunungkidul; Pengembangan 2. DED Embung Jetis Suruh di Kec. Ngaglik, Sleman. *) optimalisasi pemanfaatan
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
embung 1.03.1.03.01.25.010 Penyediaan Air Baku
Penambahan penyediaan air baku
1200 L/det
2. Embung Blubuk
1.03 L/det
Berbah Imogiri
Rp. 24.233.620.000,00 2. Embung Blubuk
1.03 L/det
Kokap Imogiri
Berbah
Rp. 24.233.620.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
3. Embung Kalibuko
1.41 L/det
3. Embung Kalibuko
1 L/det
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
- Penambahan : 5. Embung Jlamprong - 1.16 L/det 5. Embung Jlamprong 1.16 L/det Terbangunnya prasarana
4. Embung Selopamioro
1.03 L/det
Pengasih
Kokap
4. Embung Selopamioro
1.03 L/det
Pengasih
1.61 L/det
Terbangunnya prasarana
1.61 L/det
penyediaan ai baku : 1. Embung TEgaltiro Tahap 2
penyediaan ai baku : 1. Embung TEgaltiro Tahap 2
1.03.1.03.01.25.011 Pengelolaan Air Baku
Penambahan penyediaan air baku
1200 L/det
Kampanye Pengelolaan SDA
1 laporan
Kokap
Rp. 4.800.000.000,00 Kampanye Pengelolaan SDA
(-) Rp. 640.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Penyusunan N.A dan Rapergub Pengelolaan SDA DIY
akademis 1 Naskah
Pengelolaan SDA DIY Penyusunan N.A dan Rapergub
1 Naskah
- Penambahan : - Efisiensi DPA : Kegiatan : -
akademis
Rapat Kerja Komisi Irigasi DIY
1 laporan
Rapat Kerja Komisi Irigasi DIY
1 lapoan
Sidang Dewan SDA DIY
1 laporan
Sidang Dewan SDA DIY
1 laporan
Terlaksananya pemeliharaan 10 embung/telaga, identifikasi kondisi
9 L/det
embung/telaga, identifikasi kondisi bangungan prasarana 6
Terlaksananya pemeliharaan 10
9 L/det
bangungan prasarana 6
embung/telaga, OP 65 pos hidrologi, pengadaan alat- alat
embung/telaga, OP 65 pos hidrologi, pengadaan alat- alat
pengadaan konstruksi/pembelian bengkel, pengadaan alat-alat ukur,
bengkel, pengadaan alat-alat ukur,
bangunan
pengadaan konstruksi/pembelian banguna
1.03.1.03.01.26 PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN
Rp. 0,00 KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA
Rp. 1.200.000.000,00
Rp. 1.200.000.000,00
1.03.1.03.01.26.018 Pengelolaan Sarana dan Prasarana Konservasi Air
penyediaan air baku Penambahan
1200 L/det
Terlaksananya pemeliharaan Bangunan Prasarana Sungai dan pembersihan sungai
sungai pemeliharaan 42 Titik
DIY
Rp. 1.200.000.000,00 Terlaksananya pemeliharaan Bangunan Prasarana Sungai dan
pembersihan sungai
sungai pemeliharaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.03.1.03.01.28 PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR
1.03.1.03.01.28.003 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai
ditangani banjir yang Jumlah titik rawan
80 titik
Perkuatan Tebing Sungai : 1. S. winongo 100 m 2. S. Gajang Wong
banjir 2 titiki rawan
Tegalrejo Umbulharjo
Rp. 3.182.220.000,00 Perkuatan Tebing Sungai : 1. S. winongo 100 m 2. S. Gajang Wong
banjir 2 titik rawan
Umbulharjo Tegalrejo
Rp. 3.182.220.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
100 m
100 m
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.03.1.03.01.32 PENGUJIAN PROGRAM PELAYANAN JASA
Rp. 3.590.270.000,00
Rp. 3.587.600.000,00
(-) Rp. 2.670.000,00
1.03.1.03.01.32.001 Pelayanan dan pengembangan kualitas konstruksi
Peningkatan jumlah sertifikat/laporan
parameter terakreditasi Dipertahankannya jumlah 87.5 %
34 parameter
DIY
Rp. 3.590.270.000,00 Dipertahankannya jumlah parameter terakreditasi
(-) Rp. 2.670.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : -
pengujian laboratorium
pelayanan jasa
hasil uji dalam
Dokumen business plan
1 dokumen
Dokumen business plan
1 dokumen
Efisiensi DPA : -
Terlaksananya Bimbingan Teknis intern dan ekstern bidang
80 Orang
Terlaksananya Bimbingan Teknis intern dan ekstern bidang
Terlaksananya pengujian kualitas mutu air dan kualitas mutu bahan
350 LHU
Terlaksananya pengujian kualitas
350 LHU
bangunan
bangunan mutu air dan kualitas mutu bahan
Tersedianya alat-alat laboratorium penunjang pengujian
2 Paket
Tersedianya alat-alat laboratorium penunjang pengujian
2 Paket
1.03.1.03.01.36 PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
1.03.1.03.01.36.004 Pengembangan Sarana Prasarana Persampahan
Persentase penerapan sistem
Rp. 3.994.450.000,00 2. Wirokerten, Bantu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
pengelolaan
Kegiatan : -
2. Wirokerten, Bantul
Efisiensi DPA :
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
lingkungan sampah ramah
Penambahan : - Penyusunan
Terbangunnya TPST di: 1.
200 m2
Review
Piyungan, bantul
Terbangunnya TPST di: 1. Piyungan, bantul
200 m2
Masterplan
sudah dapat TPA Piyungan Optimalisasi Rencana dilakukan agar
Terfasilitasinya Sarana dan Prasarana di TPA Piyungan : 1.
2900 m2
Terfasilitasinya Sarana dan Prasarana di TPA Piyungan : 1.
2900 m2
TA 2016 dilakukan mulai 1.03.1.03.01.36.005 Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Persampahan
jalan dan putaran
jalan dan putaran
Persentase
pengelolaan penerapan sistem
Operasi dan Pemeliharaan sanitary
alat-alatbermesin jembatan timbang, alat kelistrikan, landfill, kolam air lindi, jalan dan
1 tahun
Piyungan
Rp. 6.259.442.400,00 Operasi dan Pemeliharaan sanitary
landfill, kolam air lindi, jalan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
sampah ramah
jembatan timbang, alat kelistrikan,
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.03.1.03.01.36.010 Operasi dan Pemeliharaan TPA Regional (Sharing kab/kota)
Persentase penerapan sistem
Rp. 0,00 Operasionalisasi Tim Teknis Pengelolaan TPA Pemeriksaan
Rp. 3.438.937.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
lingkungan sampah ramah
pengelolaan
Kesehatan Masyarakat dan
Bahan/Material untuk O dan P TPA Lingkungan TPA Pengadaan
- Penambahan : O dan P TPA Piyungan dari kab/kota sharing
1.03.1.03.01.37 PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN
Rp. 3.297.000.000,00
Rp. 3.282.998.000,00
(-) Rp. 14.002.000,00
1.03.1.03.01.37.005 Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
Persentase peningkatan
BOP Program PNPM/P2KP
aksesibilitas
Efisiensi DPA : 1000 KK Kegiatan : - Terbangunnya RTH kawasan 1000 KK
12 bulan
Mergangsan Danurejan
Rp. 2.850.000.000,00 Pendampingan Program
PNPM/P2KP
12 bulan
Mlati Mergangsan
Danurejan
Rp. 2.836.000.000,00
(-) Rp. 14.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi
difokuskan pada kawasan yang
Terbangunnya RTH kawasan Langensari 800 m2
Umbulharjo Tegalrejo
Mlati
Langensari 800 m2
wilayah kecamatan
miskin
m2 Tertatanya kawasan S.code 5000
500 KK
m2 Tertatanya kawasan S.code 5000
500 KK
1.03.1.03.01.37.006 Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Perkotaan
Persentase peningkatan
Tersedianya dokumen identifikasi dan predesain untuk 5 titik lokasi di
kawasan yang aksesibilitas
kawasan Sungai Code
code
kawasan
28.14 ha Sungai Code Kawasan
Rp. 447.000.000,00 Tersedianya dokumen identifikasi
Code dan predesain kawasan Sungai
1 dokumen
Code
Kawasan Sungai
Rp. 446.998.000,00
(-) Rp. 2.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan :
miskin wilayah kecamatan difokuskan pada
1.03.1.03.01.38 PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN
Rp. 5.050.000.000,00
Rp. 5.005.550.000,00
(-) Rp. 44.450.000,00
1.03.1.03.01.38.003 Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
Persentase peningkatan
2. Jalan cor blok 30.000 m2
5000 KK
DIY
Rp. 5.050.000.000,00 2. Jalan cor blok 30.000 m2
(-) Rp. 44.450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
aksesibilitas
kawasan yang
Kulon Progo kawasan pedesaan: 1. Jalan aspal Kabupaten Terbangunnya infrastruktur difokuskan pada 5000 KK Sleman
Terbangunnya infrastruktur kawasan pedesaan: 1. Jalan aspal
5000 KK
- Efisiensi DPA :
wilayah kecamatan
1.03.1.03.01.39 PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN BANGUNAN
(-) Rp. 3.000,00 GEDUNG DAN LINGKUNGAN
Rp. 147.600.000,00
Rp. 147.597.000,00
1.03.1.03.01.39.003 Inventarisasi Pengelolaan gedung gedung Pemerintah
Persentase keandalan
Studi Penetapan Bangunan Untuk Kepentingan Strategis Daerah
pemerintah 15 gedung
dilakukan inventarisasi
Rp. 147.600.000,00 Studi Penetapan Bangunan Untuk Kepentingan Strategis Daerah
(-) Rp. 3.000,00 Reguler APBD Efisiensi
bangunan gedung negara sesuai
Provinsi
pada bangunan
Provinsi
gedung negara bangunan dilakukan pada
Efisiensi DPA : Kegiatan : - -
yang berlaku dengan peraturan
negara gedung
Penambahan : -
1.03.1.03.01.40 PROGRAM PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN
1.03.1.03.01.40.007 Peningkatan Jalan (D A K)
Persentase jaringan jalan provinsi dalam
Terlaksananya peningkatan jalan provinsi Ruas Jalan Karangmojo - 73.24 %
4 km
Kab.
Rp. 16.093.679.000,00 Terlaksananya peningkatan jalan
Rp. 0,00 DAK Efisiensi
kondisi mantap
Semin sepanjang 4,00 Km
Gunungkidul
Semin provinsi Ruas Jalan Karangmojo -
Gunungkidul
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan :
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
- 1.03.1.03.01.40.010 Perencanaan Peningkatan Jalan dan Jembatan
Persentase jaringan jalan provinsi dalam
(DED( Peningkatan Jalan Tersusunnya Perencanaan Teknis 73.24 %
5 dokumen
Ruas Jalan
dan
Rp. 640.550.000,00 Tersusunnya Perencanaan Teknis
(DED( Peningkatan Jalan
5 dokumen
Jembatan
Ruas Jalan dan
Rp. 640.550.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
kondisi mantap
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.03.1.03.01.40.011 Peningkatan Jalan dan jembatan
Persentase jaringan jalan provinsi dalam
Peningkatan Jalan ruas jalan : Siluk-Kretek, Semin-Bulu, Dudukan- 73.24 %
16.6 km
Jalan kewenangan
Rp. 64.620.880.000,00 Peningkatan Jalan ruas jalan : Siluk-Kretek, Semin-Bulu, Dudukan-
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
kondisi mantap
Ngentakrejo, Slanden-Sendangsono
provinsi DIY
Ngentakrejo, Slanden-Sendangsono
provinsi DIY kewenangan
Efisiensi DPA : Kegiatan : - - Penambahan : -
1.03.1.03.01.42 PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
Rp. 0,00 BIDANG PEKERJAAN UMUM
Rp. 894.395.000,00
Rp. 894.395.000,00
1.03.1.03.01.42.006 Informasi dan Penerapan Teknologi Bidang Pekerjaan Umum
Persentase peningkatan
Bidang Ke-puan dan Pembuatan Pembuatanan Animasi Multimedia
sosialisai 2 media
Rp. 297.120.000,00 Pembuatanan Animasi Multimedia
penguasaan
peraga multimedia bidang sanitasi
peraga multimedia bidang sanitasi Bidang Ke-puan dan Pembuatan
media/jenis
DIY
Rp. 297.120.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
teknologi dan
Efisiensi DPA :
penyebaran
informasi (centre of
Penambahan : -
pekerjaan umum excellence) bidang
1.03.1.03.01.42.007 Fasilitasi Klinik Konstruksi
penguasaan peningkatan Persentase
bangunan pada quary, survey Pengkajian kualitas bahan baku
5125 Orang
Rp. 597.275.000,00 peningkatan kapasitas dan muatan materi situs
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
teknologi dan penyebaran
peningkatan kapasitas dan muatan harga satuan bahan bangunan,
Efisiensi DPA :
pekerjaan umum excellence) bidang informasi (centre of
layanan perpustakaan, masyarakat melalui klinik k sosialisasi/pemberdayaan
informasi situs, peningkatan
materi situs, pembaruan sistem
- Penambahan :
peningkatan layanan perpustakaan
1 laporan
pembaruan sistem informasi situs
1 dokumen
Pengkajian kualitas bahan baku bangunan pada quary
1 laporan
penyebaran indormasi dan pameran teknologi ke-Pu-an
1 laporan
penyusunan modul pelatihan sektor permukiman
1 dokumen
Sosialisasi/pemberdayaan masyarakat melalui klinik konstruks
2 angkatan
survey harga satuan bahan bangunan
1 laporan
1.03.1.03.01.43 PROGRAM PENGADAAN TANAH UNTUK INFRASTRUKTUR
1.03.1.03.01.43.001 Pengadaan Tanah Untuk Jalan Dan Jembatan
Persentase penyediaan
2. ruas jalan Yogyakarta-Imogiri
2500 m2
Rp. 5.000.000.000,00 2. ruas jalan Yogyakarta-Imogiri
2500 m2
Kabupaten
Bantul dan
Rp. 5.000.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
dan kawasan kawasan strategis aksesibilitas bagi
Sleman
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
- Penambahan : 1.03.1.03.01.43.002 Pengadaan Tanah Untuk Sarpras Keciptakaryaan
peningkatan/pembangunan jalan:
Tersedianya lahan untuk
100 m2
peningkatan/pembangunan jalan: Tersedianya lahan untuk
100 m2
strategis baru
1. Jalan Selokan Mataram
1. Jalan Selokan Mataram
Persentase penyediaan
Kartamantul 10.000 m2 Tersedianya lahan untuk SPAM 32.85 %
1 Paket
Rp. 3.600.000.000,00 Tersedianya lahan untuk SPAM
regional Kartamantul
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Efisiensi DPA : -
kawasan strategis aksesibilitas bagi
Kegiatan : -
strategis baru dan kawasan
Penambahan : -
1.03.1.03.01.44 PROGRAM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR MINUM
Rp. 21.447.080.000,00
Rp. 21.447.055.000,00
(-) Rp. 25.000,00
1.03.1.03.01.44.001 Perencanaan Pengelolaan SPAM
penduduk berakses Persentase
Tersedianya dokumen Rencana Induk SPAM DIY 1 dokumen 80.85 %
Regional DIY 2 SPAM
Rp. 397.000.000,00 Tersedianya dokumen Rencana
air minum
Induk SPAM DIY
(-) Rp. 10.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.03.1.03.01.44.002 Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum
Persentase penduduk berakses
SPAM Kartamantul 2. Tersusunya 80.85 % 1. Tersusunnya Dokumen Amdal
160000 jiwa
Rp. 21.050.080.000,00 1.DEDSPAM Regional Kartamantul
air minum
DED SPAM sistem Kebonagung 3.
- Efisiensi DPA : Jaringan Distribusi Kartamantu Kegiatan : - Penambahan :
Sistem Kebongagung
1 dokumen
saluran air minum
Rp. 21.050.065.000,00
(-) Rp. 15.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Terlaksanya pengadaan Pipa
merupakan sistem
Dokumen AMDAL SPAM Regional
Kartamantul distribusi Kartamantul Pemasangan pipa jaringan
1 dokumen
15 km
1.03.1.03.01.45 PROGRAM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Rp. 10.510.015.000,00
Rp. 10.508.335.400,00
(-) Rp. 1.679.600,00
1.03.1.03.01.45.001 Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah
Layanan jaringan air limbah terpusat
17300 SR
air limbah 1,8 km 2. Jaringan Pipa 1. Jaringan Air Limbah Pipa lateral
1600 SR
Rp. 6.171.280.000,00 1. Jaringan Air Limbah Pipa lateral air limbah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
di KPY
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
m2 Penataan lanscape IPAL Sewon 200
servis air limbah 2,2 km 3.
- Penambahan :
2. Jaringan Pipa servis air limbah
2.2 km
3. Penataan lanscape IPAL Sewon
200 m2
1.03.1.03.01.45.006 Pemantauan Kualitas Air Dan Lingkungan Sistem Jaringan Limbah
Layanan jaringan air limbah terpusat
17300 SR
1.Peman.& Daltas Air Limbah Jaringan 2. Peman& Daltas Air
7466 Kali
Rp. 992.400.000,00 1.Peman.& Daltas Air Limbah Jaringan 2. Peman& Daltas Air
7466 Kali
jaringan IPAL dan lingkungan Balai
Rp. 992.400.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
di KPY
Masuk/Keluar IPAL 3.
Masuk/Keluar IPAL 3.
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Peman&Daltas Air Tanah di Peman&Daltas Udara 4. Jaringan 5. Peman&Daltas
Peman&Daltas Air Tanah di Peman&Daltas Udara 4.
perpipaan
Penambahan : -
Unsur Sludge 7. Peman& Daltas Biota/Coliform 6. Peman&Daltas
Unsur Sludge 7. Peman& Daltas Biota/Coliform 6. Peman&Daltas Jaringan 5. Peman&Daltas
Lump.Truck Tangki Tinja
Lump.Truck Tangki Tinja
1.03.1.03.01.45.008 Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Air Limbah
Layanan jaringan air limbah terpusat
17300 SR
AMDAL Balai IPAL Naskah Akademis Retribusi Lumpur Tinja
3 laporan
Rp. 3.346.335.000,00 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Limbah
(-) Rp. 1.679.600,00 Reguler APBD Efisiensi
di KPY
dan Sampah
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Grit Chamber 3. O&P Kolam Aerasi OP IPAL : 1. O&P Lift Pump 2. O&P
- - Fakultatif & Maturasi 4. O&P Penambahan : Program USRI Lumpur Kolam Aerasi/Fakultatif 5. O&P Peralatan Instalasi Kelistrikan Pintu Air / Sluice Gate dan Gate 6. O&P Instalasi Hydrant 7. Pemel Valve 8. O&P SAP 9. O&
68 unit
Terlaksananya pendampingan
1 laporan
Pemeliharaan Sistem Jaringan : 1. Pemel. / Pembesihan Siphon Air
234 km
Terpeliharnya peralatan Instalasi
68 unit
Saluran Pembuang (Outlet) 3. Pemel / Pembersihan Jar. Saluran Walk Through Jar. Air Limbah Pipa Induk, Lateral dan Glontor 4. Terlaksananya pendampingan Program USRI
Limbah 2. Pemel / Pembersihan
Pengolahan Air Limbah
1 kegiatan
Tersusunnya AMDAL Balai IPAL, Naskah Akademis Retribusi Lumpur
3 laporan
Tinja dan Sampah , pemetaan dan pengukuran jaringan air limbah
1.03.1.03.01.46 PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN,
(-) Rp. 13.340.000,00 MINAPOLITAN DAN DESA POTENSI
Rp. 4.000.000.000,00
Rp. 3.986.660.000,00
1.03.1.03.01.46.001 Pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan
Dukungan infrastruktur
kawasan agropolitan naggulan dan kalibawang kab.kulonprogo 6000
tersedianya infrastruktur jalan
1000 KK
Rp. 4.000.000.000,00 tersedianya infrastruktur jalan
6000 m2
Nanggulan Kalibawang
Rp. 3.986.660.000,00
(-) Rp. 13.340.000,00 Reguler APBD Efisiensi
kawasan
kawasan agropolitan naggulan dan kalibawang kab.kulonprogo
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
agropolitan, minapolitan dan
m2
desa potensi
Penambahan : -
1.03.1.03.01.47 PROGRAM PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Target
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.03.1.03.01.47.007 Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Persentase peningkatan
Terlaksananya Pengawasan Perizinan Jasa Konstruksi 82.5 %
1 laporan
Rp. 148.360.000,00 Terlaksananya Pengawasan Perizinan Jasa Konstruksi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
jasa kontruksi performance/kinerja
Terlaksananya Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
1 laporan
Terlaksananya Pengawasan
- Penambahan : - Efisiensi DPA :
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
1 laporan
Terlaksananya pengawasan pemanfaatan jasa konstruksi
1 laporan
Terlaksananya pengawasan pemanfaatan jasa konstruksi
1 laporan
1.03.1.03.01.47.013 Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
peningkatan Persentase
jasa kontruksi performance/kinerja
provinsi dan nasional
- Efisiensi DPA : Tercapainya Sosialisasi peraturan Kegiatan : - perundang-undangan Jasa
Terlaksananya fasilitasi lomba tenaga kerja konstruksi tingkat 82.5 %
2 event
Rp. 799.950.000,00 Terlaksananya fasilitasi lomba
tenaga kerja konstruksi tingkat provinsi dan nasional
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
180 Orang
Tercapainya Sosialisasi peraturan
180 Orang
Penambahan : -
yg terkait
Konstruksi dan peraturan lainnya
Konstruksi dan peraturan lainnya perundang-undangan Jasa
yg terkait
Terselenggaranya pelatihan konstruksi di daerah kantong
1 angkatan
tenaga kerja konstruksi di daerah kantong Terselenggaranya pelatihan
1 angkatan
tenaga kerja
Terselenggaranya pelatihan/bimbingan teknis bagi
2 Kali
pelatihan/bimbingan teknis bagi Terselenggaranya
2 Kali
pengguna jasa konstruksi
pengguna jasa konstruksi
Tersusunnya Grand Desain Pembinaan Konstruksi secara
2 dok
Berkelanjutan Penguatan
Kelembagaan LPJK Berkelanjutan Penguatan
Pembinaan Konstruksi secara
Tersusunnya Grand Desain
2 dok
Kelembagaan LPJK
pembinaan dan pengembangan Tersusunnya rekomendasi
1 laporan
pembinaan dan pengembangan Tersusunnya rekomendasi
1 laporan
jasa konstruksi di daerah
jasa konstruksi di daerah
1.04 Perumahan 1.04.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
1.04.1.03.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN
Rp. 4.763.780.000,00
Rp. 4.656.052.000,00
(-) Rp. 107.728.000,00
1.04.1.03.01.15.001 Penyusunan Kebijakan, Strategi Dan Program Perumahan
Berkurangnya jumlah rumah tidak
Terssusunya Pemetaan Kawasan Pemukiman dan Perumahan
1 dokumen
Rp. 592.980.000,00 Terssusunya Pemetaan Kawasan Pemukiman dan Perumahan
1 dokumen
Daerah Istimewa
Rp. 592.980.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
- Penambahan : Tersusunnya draft Raperda RP3KP - 1 dokumen Tersusunnya draft Raperda RP3KP 1 dokumen 1.04.1.03.01.15.003 Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan
tahun layak huni per
Kegiatan : -
Tersusunnya apraisal land banking
Efisiensi DPA :
perumahan formal/rusun
1 dokumen
Tersusunnya apraisal land banking perumahan formal/rusun
1 dokumen
Yogyakarta
Berkurangnya jumlah rumah tidak
MBR
Koordinasi FLPP dan perumahan
1 laporan
Rp. 170.800.000,00 Koordinasi FLPP dan perumahan
layak huni per
(-) Rp. 10.920.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
tahun
kumuh koordinasi penanganan kawasan
1 laporan
koordinasi penanganan kawasan kumuh
1 laporan
Penambahan : - Efisiensi DPA :
Koordinasi penanganan RTLH
1 laporan
Koordinasi penanganan RTLH
1 laporan
Koordinasi penyelenggaraan PSU permukiman
1 laporan
Koordinasi penyelenggaraan PSU permukiman
1 laporan
1.04.1.03.01.15.014 Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni
Berkurangnya jumlah rumah tidak
bahan bangunan untk perbaikan 1. Terlaksananya bantuan stimulan
350 rumah
Rp. 4.000.000.000,00 1. Terlaksananya bantuan stimulan bahan bangunan untk perbaikan
350 rumah
layak huni per tahun
Pendampingan bantuan stimulan rumah tidak layak huni 2.
rumah tidak layak huni 2. Pendampingan bantuan stimulan
Yogyakrta Istimewa
Daerah
Rp. 3.903.192.000,00
(-) Rp. 96.808.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
bahan bangunan
bahan bangunan
- Penambahan : -
1.04.1.03.01.17 PROGRAM PEMBERDAYAAN
(-) Rp. 16.090.000,00 KOMUNITAS PERUMAHAN
Rp. 2.538.905.000,00
Rp. 2.522.815.000,00
1.04.1.03.01.17.003 Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman
Persentase program pemberdayaan
lokasi Terfasilitasinya 16 komunitas di 25
30 Desa
Rp. 2.500.000.000,00 Terfasilitasinya 16 komunitas i
25 lokasi
Daerah Istimewa
Rp. 2.500.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
berbasis komunitas
Yogyakarta
Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -
1.04.1.03.01.17.008 Koordinasi Pengawasan dan
(-) Rp. 16.090.000,00 Reguler APBD Efisiensi tentang Pembangunan Perumahan Pengendalian Pelaksanaan Kebiakan
Persentase program
berbasis komunitas pemberdayaan
kinerja PKP
Terlaksananya koordinasi capaian
1 laporan
Rp. 38.905.000,00 Terlaksananya koordinasi capaian
kinerja PKP
1 laporan
Daerah
Istimewa Yogyakarta
Rp. 22.815.000,00
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Target
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
1.04.1.03.01.22 PROGRAM PENGURANGAN KAWASAN KUMUH
Rp. 4.453.250.000,00
Rp. 4.453.249.000,00
(-) Rp. 1.000,00
1.04.1.03.01.22.001 Peningkatan Kualitas Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU) Kawasan
Kumuh
pemukman yang
Efisiensi DPA : difokuskan wilayah Kegiatan : - kecamatan miskin
kualitas lingkungan Peningkatan
Terlaksananya peningkatan
prasarana, sarana dan utilitas umu
35 Ha
Rp. 4.453.250.000,00 Terlaksananya peningkatan
prasarana, sarana dan utilitas umu
15 lokasi
di DIY
Kawasan Kumuh
Rp. 4.453.249.000,00
(-) Rp. 1.000,00 Reguler APBD Efisiensi
(PSU) kawasan kumuh pada15
lokasi di DIY
(PSU) kawasan kumuh
- Penambahan : -
1.05 Penataan Ruang 1.05.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
1.05.1.03.01.15 PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG
Rp. 398.643.000,00
Rp. 390.643.000,00
(-) Rp. 8.000.000,00
1.05.1.03.01.15.001 Penyusunan Kebijakan dan Perencanaan Tata Ruang
rencana tata ruang Ketersediaan
kawasan 16 Draft Raperda RTR Kawasan 1. Tersedianya NA, Matek dan
3 dokumen
Rp. 398.643.000,00 2. Tersedianya NA, Matek dan
3 dokumen
Kawasan Koridor
Rp. 390.643.000,00
(-) Rp. 8.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi
pada kawasan
strategis provinsi
strategis
Koridor Tempel - Parangtritis
penyelenggaraan penataan ruang Gunungkidul roadmap
Ekogeowisata Karst di Kabupaten
Draft Raperda RTR Kawasan
Parangtritis dan Tempel -
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
Kabupaten Karst di Ekogeowisata Kawasan
- Penambahan :
Ekogeowisata Karst di Kabupaten Draft Raperda RTR Kawasan
2. Tersedianya NA, Matek dan
3 dokumen
Koridor Tempel - Parangtritis Draft Raperda RTR Kawasan
1. Tersedianya NA, Matek dan
3 dokumen
Gunungkidul
penyelenggaraan penataan ruang Gunungkidul roadmap
1.05.1.03.01.16 PROGRAM PEMANFAATAN RUANG
Rp. 400.000.000,00
Rp. 398.500.000,00
(-) Rp. 1.500.000,00
1.05.1.03.01.16.012 Penyusunan Kebijakan Pemanfaatan Ruang
Peningkatan kesesuaian
1. Rapergub Sempadan Pantai
1 dokumen
Rp. 200.000.000,00 1. Rapergub Sempadan Pantai
(-) Rp. 800.000,00 Reguler APBD Efisiensi
terhadap RTRW pemanfaatan
Permodelan Daya Dukung dan 2. draft Rapergub NSPK
1 dokumen
Permodelan Daya Dukung dan 2. draft Rapergub NSPK
1 dokumen
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
kab/kot dan RTRW
Daya Tampung Keruangan
Daya Tampung Keruangan
Provinsi
Kawasan Strategis Ekonomi
Kawasan Strategis Ekonomi
Penambahan : -
perbatasan 3. Draft Rapergub tentang kawasan
1 dokumen
perbatasan 3. Draft Rapergub tentang kawasan
1 dokumen
1.05.1.03.01.16.013 Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan Ruang
Peningkatan kesesuaian
.Koordinasi penyelengaraan penataan ruang wilayah
1 laporan
Rp. 200.000.000,00 .Koordinasi penyelengaraan penataan ruang wilayah
(-) Rp. 700.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Provinsi kab/kot dan RTRW terhadap RTRW pemanfaatan
kabupaten/kota
kabupaten/kota
Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
wilayah propinsi pengawasan pemanfaatan ruang di Kajian instrumen pelaksanaan
1 dokumen
Kajian instrumen pelaksanaan pengawasan pemanfaatan ruang di
- wilayah propinsi Penambahan :
1 dokumen
1.05.1.03.01.17 PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
1.05.1.03.01.17.001 Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
pengendalian data Persentase
Pengendalian Pemanfaatan ruang Drat Rapergub Road Map
1 dokumen
Rp. 219.639.000,00 Drat Rapergub Road Map
Pengendalian Pemanfaatan ruang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
yogykarta dan kawasan perkotaan ruang pada
di DIY
di DIY
Efisiensi DPA :
bawahan kawasan lindung
pemanfaatan ruang kawasan lindung bawahan (kawasan
Tersusunnya data kajian
1 dokumen
pemanfaatan ruang kawasan lindung bawahan (kawasan
Tersusunnya data kajian
1 dokumen
Kab.Gunungkidul resapan air) di Kec.Ponjong
Kab.Gunungkidul resapan air) di Kec.Ponjong
Uji publik
2 Angkaan
Uji publik
2 angkatan
1.05.1.03.01.17.011 Pembinaan dan Pengawasan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Persentase pengendalian data
pengendalian pemanfaatan ruang Terlaksananya sosialisasi kebijakan
1 angkatan
Rp. 81.274.000,00 Terlaksananya sosialisasi kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
ruang pada
kawasan perkotaan
Terlaksananya workshop koordinasi
2 Angkaan
Terlaksananya workshop koordinasi
2 angkatan
Efisiensi DPA :
Kegiatan : -
yogykarta dan
lintas kabupaten/ kota pengendalian pemanfaatan ruang
pengendalian pemanfaatan ruang
bawahan kawasan lindung
lintas kabupaten/ kota
- Penambahan :
Terlatihnya aparat dalam pengendalian tata ruang
2 angkatan
Terlatihnya aparat dalam pengendalian tata ruang
2 angkatan
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(13) (13) (15) 2 Pilihan 2.03 ESDM 2.03.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
2.03.1.03.01.21 PROGRAM PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN
Rp. 0,00 BAKAR PENGEMBANGAN BAHAN
Rp. 799.260.000,00
Rp. 799.260.000,00
2.03.1.03.01.21.008 Pembinaan dan Pengawasan Distribusi & Usaha Bahan Bakar
Pencapaian kinerja
bakar pengelolaan bahan
Kab.Gunungkidul 3. Terlaksananya tabung LPG di sub penyalur lindungan lingkungan pengelolaan migas 2. Terlaksananya Kajian lindungan lingkungan usaha hilir
1. Terlaksananya Pengawasan
kali, 1 kali
1 laporan, 3
Rp. 203.250.000,00 1. Terlaksananya Pengawasan
lindungan lingkungan usaha hilir migas 2. Terlaksananya Kajian
kali, 1 kali
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
tabung LPG di sub penyalur lindungan lingkungan pengelolaan
Distribusi Bahan Bakar Bersubsidi Pengawasan dan Pengendalian Kab.Gunungkidul 3. Terlaksananya
Penambahan :
Distribusi Bahan Bakar Bersubsidi Pengawasan dan Pengendalian
2.03.1.03.01.21.012 Pengembangan Sarana Prasarana Distribusi Bahan Bakar
Pencapaian kinerja pengelolaan bahan
Terlaksananya Pembangunan Sub Penyalur LPG Bersubsidi
5 unit
Rp. 347.450.000,00 Terlaksananya Pembangunan Sub Penyalur LPG Bersubsidi
5 unit
Imogiri Dlingo
Rp. 347.450.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
bakar
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.03.1.03.01.21.013 Perencanaan Pengembangan Penyediaan dan Distribusi Bahan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Bakar
Pencapaian kinerja
bakar pengelolaan bahan
Tersedianya data kebutuhan gas
sektor transportasi, industri dan rumah tangga di DIY
1 dokumen
Rp. 248.560.000,00 Tersedianya data kebutuhan gas
rumah tangga di DIY sektor transportasi, industri dan
1 dokumen
Dinas Pekerjaan
Umum, Perumahan dan
Efisiensi DPA :
2.03.1.03.01.24 PROGRAM PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN
Rp. 8.849.470.000,00
Rp. 8.849.470.000,00
2.03.1.03.01.24.001 Perencanaan Ketenagalistrikan
Pencapaian penyedian energi
listrik pedesaan 2. Terlaksananya 78.6 % 1. Terlaksananya penyusunan DED
Efisiensi DPA : Pemenuhan RE 3. Tersusunnya Kegiatan : -
3 dok
Rp. 1.168.160.000,00 1. Terlaksananya penyusunan DED
listrik pedesaan 2. Terlaksananya Updating Data dan Sinkronisasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
baru terbarukan
Updating Data dan Sinkronisasi
Kab. Kulonprogo pengembangan kawasan strategis ketenagalistrikan mendukung Kebutuhan transmisi dan distribusi
Kebutuhan transmisi dan distribusi Pemenuhan RE 3. Tersusunnya ketenagalistrikan mendukung
- Penambahan :
pengembangan kawasan strategis
Kab. Kulonprogo
2.03.1.03.01.24.002 Pembangunan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan
Pencapaian penyedian energi
1. Terlaksananya pembangunan
baru terbarukan
jaringan listrik pedesaan 2.
12 dusun,
Rp. 7.520.750.000,00 1. Terlaksananya pembangunan
Terlaksananya pemasangan instalasi rumah
sambungan 1.500
instalasi rumah Terlaksananya pemasangan jaringan listrik pedesaan 2.
12 dusun,
Rayon Wates,
Rp. 7.520.750.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
rumah
sambungan
Rayon Bantul,
Kegiatan : -
rumah
Rayon Wonosari; DIY
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.03.1.03.01.24.003 Pembinaan dan Pengawasan Ketenagalistrikan
Pencapaian penyedian energi
2. Terlaksananya Workshop
1 Kali
Rp. 160.560.000,00 1. Penyusunan Grand desaign
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
baru terbarukan
pembentukan forum ketenagalistrikan daerah
pengaturan usaha dan jasa penunjang ketenagalistrikan
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
pengaturan usaha dan jasa 1. Penyusunan Grand desaign
1 dokumen
pembentukan forum 2. Terlaksananya Workshop
- Penambahan : ketenagalistrikan daerah -
1 Kali
penunjang ketenagalistrikan
2.03.1.03.01.25 PROGRAM PEMBINAAN,
Rp. 0,00 PEMANFAATAN ENERGI BARU PENGEMBANGAN DAN TERBARUKAN
Rp. 3.181.880.000,00
Rp. 3.181.880.000,00
2.03.1.03.01.25.001 Perencanaan Energi Baru Terbarukan
Pencapaian penyediaan energi
EBT 2. Terlaksananya Kajian 1. Tersusunnya DED Pembangkit
550.78 SBM
Rp. 297.120.000,00 1. Tersusunnya DED Pembangkit EBT 2. Terlaksananya Kajian
550.78 SBM
baru terbarukan
SBM)
akselerasi EBT di kawasan
perkotaan akselerasi EBT di kawasan
Kulonprogo
DIY, Kab
Rp. 297.120.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : -
perkotaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.03.1.03.01.25.002 Pembangunan Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan
Pencapaian penyediaan energi baru terbarukan
SBM) (000 117.95
PLTS di perkotaan d 200 unit 2. 1. Terlaksananya Pemasangan
652.38 SBM
Rp. 1.989.800.000,00 1. Terlaksananya Pemasangan PLTS di perkotaan d 200 unit 2.
652.38 SBM
Kec.Kokap, Kota
Rp. 1.989.800.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
pembangkit energi baru terbarukan Terlaksananya Optimalisasi
Terlaksananya Optimalisasi
Yogyakarta;
Kegiatan : -
pembangkit energi baru terbarukan
Kec.Minggir, Kec.Tempel
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
Pembangunan Sarpras DME 50 unit (PLTMH, PLTS, Biogas) 14 unit 3.
(PLTMH, PLTS, Biogas) 14 unit 3.
biogas
Pembangunan Sarpras DME 50 unit
Penambahan :
biogas
2.03.1.03.01.25.008 Pembinaan dan Pengawasan Diversifikasi Energi
Pencapaian penyediaan energi
Terlaksananya Kajian
5 Kab / Kota
Rp. 546.760.000,00 Terlaksananya Kajian
5 Kab / Kota
DIY
Rp. 546.760.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
baru terbarukan
SBM)
pengembangan Waste to Energy
pengembangan dan pemanfaatan Terlaksananya updating SI
EBT Terlaksananya pembentukan pengembangan dan pemanfaatan Terlaksananya updating SI
pengembangan Waste to Energy
Kegiatan : -
Efisiensi DPA : -
Tim Teknis Energi Daerah EBT Terlaksananya pembentukan
Tim Teknis Energi Daerah
Penambahan : -
MPU Ketahanan Energi evaluasi kinerja EBT Terlaksananya Terlaksananya Monitoring dan
16 lembaga
Terlaksananya Monitoring dan evaluasi kinerja EBT Terlaksananya
16 lembaga
MPU Ketahanan Energi
2.03.1.03.01.25.009 Penyusunan Kebijakan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
baru terbarukan penyediaan energi Pencapaian
Penyusunan Materi Teknis dan
1 dokumen
Rp. 348.200.000,00 Penyusunan Materi Teknis dan
SBM)
Naskah Akademis RaPerda/RaPergub EBT
Naskah Akademis
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
RaPerda/RaPergub EBT
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - - Penambahan :
2.03.1.03.01.26 PROGRAM PEMBINAAN, PENGAWASAN, PENGENDALIAN
Rp. 0,00 PENGELOLAAN, PENDAYAGUNAAN AIR TANAH
Rp. 5.975.070.000,00
Rp. 5.975.070.000,00
2.03.1.03.01.26.001 Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pemantauan Air Tanah
muka air tanah Rerata penurunan
20 (kurang
instalasi sumur pantau air tanah 1. Terlaksananya pembangunan
sumur/50 Ha
5 buah
Rp. 596.940.000,00 1. Terlaksananya pembangunan instalasi sumur pantau air tanah
sumur/50 Ha 5 buah
Jetis Kalasan
Rp. 596.940.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
dari %)
dalam 2 unit 2. Terlaksananya
dalam 2 unit 2. Terlaksananya
Ngaglik
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
pantau airtanah dalam 3 unit perbaikan/pemelihraan sumur
perbaikan/pemelihraan sumur pantau airtanah dalam 3 unit
Sleman Pakualaman
- Penambahan : -
2.03.1.03.01.26.002 Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pengambilan Air Tanah
Rerata penurunan muka air tanah
20 (kurang
dalam di daerah sulit air 8 unit Pembangunan sumur bor airtanah
6.64 L/det
Rp. 3.389.830.000,00 Pembangunan sumur bor airtanah
6.64 L/det
Godean
Rp. 3.389.830.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
dari %)
airtanah dalam 8 kali Sosialisasi pembuatan sumur bor
dalam di daerah sulit air 8 unit Sosialisasi pembuatan sumur bor
Imogiri
Moyudan Karangmojo Nglipar
- Efisiensi DPA :
Kegiatan : -
- Terlaksananya optimalisasi Penambahan : pemanfaatan sumur bor airtanah di
airtanah dalam 8 kali
3150 m3/bulan
Terlaksananya optimalisasi pemanfaatan sumur bor airtanah di
Pajangan
Pengasih Pleret Wonosari Semin
daerah sulit air 5 unit
daerah sulit air 5 unit
m3/bulan
2.03.1.03.01.26.003 Pengendalian daya rusak Air Tanah
Rerata penurunan muka air tanah
dari %) (kurang
20 Terlaksananya penyusunan desain
dan strategi konservasi pada zona ibuhan dan lepasan
airtanah ketersediaan
20 % dari
Rp. 995.500.000,00 Terlaksananya penyusunan desain
ibuhan dan lepasan dan strategi konservasi pada zona
ketersediaan airtanah
20 % dari
Kec.Nglipar,
Kec.Semin, Kec.Pleret,
Rp. 995.500.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : -
Kec.Moyudan,
Efisiensi DPA :
Terlaksananya perencanaan
376.8 m3 di
pembuatan sumur resapan 1 Terlaksananya perencanaan
376.8 m3 di
Kec.Karangmojo,
Kec.Imogiri,
Kec.Pajangan,
Penambahan :
dokumen, pengawasan pembuatan
pembuatan sumur resapan 1
300 titik
sumur resapan 1 laporan, pebuatan
sumur resapan 300 unit sumur resapan 1 laporan, pebuatan
dokumen, pengawasan pembuatan
300 titik
CAT Yk-Sle Kec.Ngemplak; Kec.Sleman, Kec.Turi, Kec.Pakem,
sumur resapan 300 unit
2.03.1.03.01.26.004 Pembinaan , Pengawasan dan Pengendalian Air Tanah
Rerata penurunan muka air tanah
dari %) (kurang 20 Pengadaan alat flow meter 1 unit; pengawasan dan pengendalian
5 kab/kota
Rp. 298.560.000,00 Pengadaan alat flow meter 1 unit;
pengawasan dan pengendalian pengambilan airtanah 1 laporan
5 kab/kota
Sleman CAT Yogyakarta-
Rp. 298.560.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA :
pengambilan airtanah 1 laporan
Teralaksananya workrshop
5 kab/kota
Teralaksananya workrshop
5 kab/kota
- Penambahan :
pengendalian pengambilan airtanah pembinaan, pengawasan dan
pembinaan, pengawasan dan
jaringan sumur pantau 1 dokumen 3 kali; kajian review penyusunan
pengendalian pengambilan airtanah
jaringan sumur pantau 1 dokumen 3 kali; kajian review penyusunan
2.03.1.03.01.26.006 Perencanaan Pengelolaan Air Tanah
Rerata penurunan muka air tanah
(kurang 20 Tersusunnya hasil kajian NPA dari
3 CAT
Rp. 694.240.000,00 Tersusunnya hasil kajian NPA dari
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
dari %)
penggunaan airtanah di CAT yogyakarta-sleman 1 dokumen, kajian NPA dari penggunaan
kajian NPA dari penggunaan yogyakarta-sleman 1 dokumen, penggunaan airtanah di CAT
Gunungkidul, Sleman
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
dokumen airtanah di CAT wonosari 1 kajian NPA dari penggunaan airtanah di CAT wates 1 dokumen,
airtanah di CAT wates 1 dokumen, kajian NPA dari penggunaan
Penambahan : -
dokumen airtanah di CAT wonosari 1
Tersusunnya SID pembangunan sumur bor airtanah dalam 1
8 lokasi
Tersusunnya SID pembangunan
8 lokasi
dokumen
sumur bor airtanah dalam 1 dokumen
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAAN
Rp. 0,00 KONSERVASI ENERGI
Rp. 1.164.510.000,00
Rp. 1.164.510.000,00
2.03.1.03.01.27.001 Perencanaan Pelaksanaan Konservasi Energi
Pencapaian kinerja pelaksanaan
strategi penurunan elastisitas 1. Tersusunnya Materi teknis
konservasi 10 % potensi
Rp. 676.760.000,00 1. Tersusunnya Materi teknis strategi penurunan elastisitas
konservasi 10 % potensi
DIY
Rp. 676.760.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
konservasi energi
energi DIY 1 dokumen 2.
energi
energi DIY 1 dokumen 2.
energi
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
konservasi energi 8 kali 3. Terlaksananya workshop Terlaksananya pembuatan sarana
informasi publik hemat energi 1 Terlaksananya pembuatan sarana konservasi energi 8 kali 3. Terlaksananya workshop
- Penambahan : -
paket informasi publik hemat energi 1
paket
2.03.1.03.01.27.002 Pelaksanaan Audit Energi
Pencapaian kinerja pelaksanaan
gedung 2. Terlaksananya 1. Terlaksananya Audit Energi di 10
6% peningkatan
Rp. 487.750.000,00 1. Terlaksananya Audit Energi di 10 gedung 2. Terlaksananya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
konservasi energi
Penyusunan standar dan kriteria
Kegiatan : -
Lomba Hemat Energi 1 dokumen 3. Terlaksananya Lomba Hemat
konservasi pelaksanaan kinerja
Terlaksananya Lomba Hemat Lomba Hemat Energi 1 dokumen 3. Penyusunan standar dan kriteria
kinerja
konservasi pelaksanaan
Efisiensi DPA :
Energi 1 event
energi
Energi 1 event
energi
Penambahan : -
2.03.1.03.01.28 PROGRAM PEMBINAAN,
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN DAN PERTAMBANGAN PENGAWASAN USAHA
Rp. 148.560.000,00
Rp. 148.560.000,00
2.03.1.03.01.28.003 Pembinaan, Pengawasan, Dan Pengendalian Usaha Pertambangan
Pencapaian kinerja pengelolaan usaha
pelaksanaan pengelolaan Tersusunnya Grand Desaign
teknis
1 pedoman
Rp. 148.560.000,00 Tersusunnya Grand Desaign
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
pertambangan
pertambangan 1 dokumen
pertambangan 1 dokumen pelaksanaan pengelolaan
teknis
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Program
Kode Urusan/Program /kegiatan
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
1.06 Perencanaan Pembangunan
1.06.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
1.06.1.06.01.01 PROGRAM
(-) Rp. 157.651.000,00 ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN
Rp. 1.682.796.200,00
Rp. 1.525.145.200,00
1.06.1.06.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat- Menyurat Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran
1.Surat keluar
Rp. 10.500.000,00 1. Surat keluar
2400 surat
Perencanaan Badan
Rp. 10.500.000,00
2. Surat masuk
4500 surat
Daerah Pembangunan
2. Surat masuk
4500 surat
Pembangunan Daerah
Penambahan : -
dokumen 3. Pengiriman
200 dokumen
dokumen 3. Pengiriman
200 dokumen
1.06.1.06.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Sumber Daya Air dan Listrik
tagihan rekening 1. Pembayaran
12 bulan
Badan Perencanaan
Rp. 386.000.000,00 1. Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
Badan Perencanaan
Rp. 386.000.000,00
Perkantoran Administrasi
telepon 9 sambungan
Daerah Pembangunan
sambungan telepon 9
Pembangunan Daerah
Penambahan : -
tagihan rekening 2. Pembayaran
12 bulan
tagihan rekening 2. Pembayaran
12 bulan
listrik 118.400 Kwh
listrik 118.400 Kwh
1.06.1.06.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Operasional Administrasi Kendaraan Dinas / Perizinan
Bukti pembayaran Pajak/STNK
30 unit
Perencanaan Badan
Rp. 12.400.000,00 Bukti pembayaran Pajak/STNK
30 unit
Perencanaan Badan
Rp. 12.400.000,00
roda 2 dan 4 yang dinas/operasional kendaraan
Daerah Pembangunan
roda 2 dan 4 yang dinas/operasional kendaraan
Pembangunan Daerah
Penambahan : -
tepat waktu
tepat waktu
1.06.1.06.01.01.007 Penyediaan Administrasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan
honorarium 1.Bukti Pembayaran
12 bulan
Badan Perencanaan
Rp. 34.321.900,00 1.Bukti Pembayaran honorarium
12 bulan
Perencanaan Badan
Rp. 34.321.900,00
Administrasi Perkantoran
Pengelola Keuangan
Daerah Pembangunan
Pengelola Keuangan
Pembangunan Daerah
Penambahan : -
2. Bukti Pembayaran
12 bulan
2. Bukti Pembayaran
12 bulan
Kepegawaian Pengelola honorarium
honorarium Pengelola Kepegawaian
1.06.1.06.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Pembersihan Kantor BAPPEDA DIY
69468 m2
Badan Perencanaan
Rp. 65.689.200,00 Pembersihan Kantor BAPPEDA DIY
69468 m2
Badan Perencanaan
Rp. 65.689.200,00
Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah
Penambahan : -
1.06.1.06.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Alat Tulis Kantor
Rp. 46.878.100,00 Alat Tulis Kantor
101 jenis
Perencanaan Badan
Rp. 46.878.100,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
1.06.1.06.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan
1. Barang Cetakan
Rp. 35.000.000,00 1. Barang Cetakan
Perencanaan Badan
Rp. 35.000.000,00
Administrasi Perkantoran
Surat-
Daerah Pembangunan
surat/Dokumen
surat/Dokumen Surat-
1.06.1.06.01.01.012 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komponen Instalasi
Komponen Instalasi
16 jenis
Badan
Rp. 9.700.000,00 Komponen Instalasi
Penambahan : - Bangunan Kantor
Efisiensi DPA : - Listrik/Penerangan
Pelayanan
Perkantoran Administrasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Perencanaan
Daerah Pembangunan
Bangunan Kantor
Listrik/Penerangan
Pembangunan Daerah
Perencanaan
1.06.1.06.01.01.014 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tangga Peralatan Rumah
Peralatan Rumah
19 jenis
Badan
Rp. 10.000.000,00 Peralatan Rumah
Pelayanan Administrasi
Tangga dan Bahan Pembersih
Perencanaan
Pembersih Tangga dan Bahan
Perencanaan
Perkantoran
Daerah Pembangunan
Pembangunan
Efisiensi DPA : -
Daerah
Penambahan : -
Peralatan Rumah
19 jenis
Tangga dan Bahan
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Bertambah/Berkurang
Sumber Keterangan
1.06.1.06.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peraturan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Undangan Perundang-
1. Surat Kabar
6 jenis
Administrasi
Perundang- 2. Buku Peraturan
1 Paket
Pembangunan Perencanaan
Badan
Rp. 11.200.000,00 1. Surat Kabar
Perundang- 2. Buku Peraturan
1 Paket
Perencanaan Pembangunan
1.06.1.06.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 17.347.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman
Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Perkantoran
sidang Makan dan minum
60 Orang
Badan
Rp. 89.947.000,00 Makan dan minum
Pembangunan Perencanaan
sidang
Perencanaan Pembangunan
1.06.1.06.01.01.018 Rapat-Rapat Prosentase
(-) Rp. 140.304.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Ke Luar Koordinasi Dan
1. Konsultasi dan
12 bulan
DIY dan Luar
Rp. 911.160.000,00 1. Konsultasi dan
12 bulan
DIY dan Luar
Rp. 770.856.000,00
Daerah Perkantoran Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi
Administrasi Pelayanan
daerah koordinasi dalam
DIY
koordinasi dalam daerah
DIY
2. Konsultasi dan
12 bulan
2. Konsultasi dan
12 bulan
koordinasi luar daerah
koordinasi luar daerah
1.06.1.06.01.01.029 Pengelolaan Arsip Dinamis Pelayanan Prosentase
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
1. Penataan arsip
20 meter
Badan
Pembangunan Perencanaan
Rp. 60.000.000,00 1. Penataan arsip
20 meter
Badan
Perencanaan Pembangunan
Rp. 60.000.000,00
penyusutan arsip 2. Penilaian untuk
3356 Berkas
penyusutan arsip 2. Penilaian untuk
1.06.1.06.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 1.432.415.000,00
Rp. 1.340.415.000,00
(-) Rp. 92.000.000,00
SARANA DAN APARATUR PRASARANA
1.06.1.06.01.02.005 Pengadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional Kendaraan
Kendaraan Roda 4
3 unit
Badan
Rp. 592.105.000,00 Kendaraan Roda 4
pemeliharaan dan penyediaan
(empat)
Perencanaan Pembangunan
(empat)
Daerah Pembangunan Perencanaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Daerah
sarana aparatur prasarana 1.06.1.06.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan
(-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Gedung Kantor
penyediaan Prosentase
Conditioner Split (11 Gedung Kantor: Air Perlengkapan
2 jenis
Badan
Pembangunan Perencanaan
Rp. 200.000.000,00 Perlengkapan Gedung Kantor: Air
2 jenis
Perencanaan Badan
Rp. 190.000.000,00
pemeliharaan dan
Penambahan : - sarana
unit) Sound System
Daerah
unit) Sound System Conditioner Split (11
Daerah Pembangunan
(1 paket)
(1 paket)
prasarana aparatur
1.06.1.06.01.02.009 Pengadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Kantor
Peralatan Gedung
5 jenis
Badan
Rp. 150.000.000,00 Peralatan Gedung
penyediaan dan
Penambahan : - pemeliharaan Efisiensi DPA : - unit) Komputer Note Daerah unit) Komputer Note Daerah sarana aparatur prasarana
Kantor: Televisi (7 unit) Komputer PC (4
Perencanaan Pembangunan
unit) Komputer PC (4 Kantor: Televisi (7
Perencanaan Pembangunan
(Handy Talky) (7 (3 unit) Radio UHF Book (2 unit) Printer
Book (2 unit) Printer (Handy Talky) (7 (3 unit) Radio UHF
unit)
unit)
1.06.1.06.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Rutin/Berkala
Gedung kantor
4 jenis
Badan
Rp. 70.870.000,00 Gedung kantor
penyediaan pemeliharaan dan
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
terpelihara (dinding, atap, lantai dan sanitasi)
Pembangunan Perencanaan
sanitasi) atap, lantai dan
terpelihara (dinding,
Efisiensi DPA : -
Daerah
Pembangunan Daerah
Perencanaan
1.06.1.06.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
(-) Rp. 82.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Efisiensi kegiatan Efisiensi DPA : - Kendaraan Dinas/Operasional
Dinas/Operasional Kendaraan
2 jenis
Badan Perencanaan
Rp. 332.000.000,00 Kendaraan Dinas/Operasional
2 jenis
Perencanaan Badan
Rp. 250.000.000,00
Penambahan : - sarana
dan pemeliharaan
Roda 4 (13 unit) yang Terpelihara :
Daerah Pembangunan
yang Terpelihara : Roda 4 (13 unit)
Pembangunan Daerah
Roda 2 (12 unit)
Roda 2 (12 unit)
aparatur prasarana 1.06.1.06.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan
Prosentase
dan penyediaan
Perlengkapan
Terpelihara : AC Split Gedung Kantor yang
7 jenis
Badan
Pembangunan Perencanaan
Rp. 39.040.000,00 Perlengkapan
Gedung Kantor yang Terpelihara : AC Split
7 jenis
Badan
Perencanaan Pembangunan
Rp. 39.040.000,00
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Gedung Kantor pemeliharaan sarana
(54 unit) AC Floor Standing (4 unit)
Daerah
Standing (4 unit) (54 unit) AC Floor
Daerah
prasarana
Almari besi (20 buah)
Almari besi (20 buah)
aparatur
Filling Cabinet (20 Pemadam Kebakaran buah) Tabung
Filling Cabinet (20 Pemadam Kebakaran buah) Tabung
(7 buah) Sound
Generator set (1 System (2 unit)
(7 buah) Sound
System (2 unit) Generator set (1
unit)
unit)
1.06.1.06.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala penyediaan Prosentase
Kantor yang Terpelihara :
Peralatan Gedung
8 jenis
Pembangunan Perencanaan Badan
Rp. 48.400.000,00 Peralatan Gedung
Peralatan Gedung dan
Terpelihara : Kantor yang
8 jenis
Badan
Pembangunan Perencanaan
Rp. 48.400.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Kantor pemeliharaan sarana
Internet (1 paket) Jaringan Komputer &
Daerah
Internet (1 paket) Jaringan Komputer &
Daerah
aparatur prasarana
Komputer PC (60 unit) Komputer Note
unit) Komputer Note Book (16 unit)
Komputer PC (60
Book (16 unit)
Printer (30 unit)
unit) LCD Proyektor Mesin Tik Manual (15
Printer (30 unit)
unit) LCD Proyektor Mesin Tik Manual (15
(3 unit) Faksimile (2 unit) Camera (1 unit)
unit) Camera (1 unit) (3 unit) Faksimile (2
1.06.1.06.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 51.820.000,00 KAPASITAS
Rp. 370.000.000,00
Rp. 318.180.000,00
SUMBERDAYA APARATUR
1.06.1.06.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya
(-) Rp. 29.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelatihan Formal
1. Kursus Web
49 Orang
Badan
Rp. 100.000.000,00 1. Kursus Web
sumberdaya kapasitas peningkatan
Penambahan : - apatur
Penjenjangan Design, 2. Kursus
Perencanaan
Pejabat Fungsional
Daerah Pembangunan
Design, 2. Kursus Penjenjangan
Pembangunan Perencanaan
Efisiensi DPA : Efisiensi
Pejabat Fungsional
Daerah
Tertentu, 3. Kursus Conversation, 4. Bahasa Inggris
Tertentu, 3. Kursus Bahasa Inggris Conversation, 4.
Kursus Monev Kursus Kearsipan, 5.
Kursus Monev Kursus Kearsipan, 5.
Kursus PBJ & Program/Kegiatan, 6. Kursus PBJ & Sertifikasi, 7. Kursus Program/Kegiatan, 6. Sertifikasi, 7. Kursus
Komputer Komp, 8. Kursus Aplikasi Jaringan
Aplikasi Jaringan
Komputer Komp, 8. Kursus
1.06.1.06.01.05.010 Peningkatan Motivasi Kerja Bagi Terwujudnya
(-) Rp. 22.420.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Aparat
Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - apatur sumberdaya
kapasitas peningkatan
Pelatihan motivasi
Bappeda DIY kerja untuk pegawai
Perencanaan Pembangunan
Rp. 95.000.000,00 Pelatihan motivasi
kerja untuk pegawai Bappeda DIY
Perencanaan Pembangunan
1.06.1.06.01.05.072 Peningkatan Kapasitas Jabatan Fungsional
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Tertentu apatur sumberdaya
kapasitas peningkatan Terwujudnya
Perencana Fungsional
2. Workshop Pejabat
2 Kali
Badan
Pembangunan Perencanaan
Rp. 175.000.000,00 2. Workshop Pejabat
Fungsional Perencana
2 Kali
Badan
Perencanaan Pembangunan
Rp. 175.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penelitian Pejabat 3. Ekspose Hasil
1 Kali
Daerah
3. Ekspose Hasil
1 Kali
Daerah
Penelitian Pejabat
Fungsional Peneliti
Fungsional Peneliti
4. Rapat Kerja
1 Kali
4. Rapat Kerja
1 Kali
Asosiasi Pejabat
Perencana se DIY Fungsional
Asosiasi Pejabat
Fungsional Perencana se DIY
5. Penerbitan Jurnal
1 Kali
5. Penerbitan Jurnal
1 Kali
Fasilitasi bagi
17 Orang
Fasilitasi bagi
17 Orang
Pejabat Fungsional :
Fungsional 1. Penilaian Pejabat
Pejabat Fungsional :
Fungsional 1. Penilaian Pejabat
Perencana
Perencana
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 522.010.950,00
Rp. 492.085.950,00
(-) Rp. 29.925.000,00
PENGEMBANGAN SISTEM CAPAIAN PELAPORAN KEUANGAN KINERJA DAN
1.06.1.06.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya SKPD
penatausahaan
Nilai LAKIP SKPD
menjadi A (Tahun (Tahun 2013) 1 Nilai dari B
Perencanaan Badan
Rp. 8.426.400,00 Nilai LAKIP SKPD
menjadi A (Tahun (Tahun 2013)
1 Nilai dari B
Badan
keuangan dan
Pembangunan
Pembangunan Perencanaan
Rp. 8.426.400,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
manajemen pencapaian
kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.06.1.06.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD
keuangan dan penatausahaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - manajemen pencapaian
Kesenjangan
anggaran kas dengan realisasi
revisi kegiatan dari 41% (Tahun
1 Penurunan
Badan
Perencanaan Pembangunan
Rp. 22.287.850,00 Kesenjangan
dengan realisasi anggaran kas
dari 41% (Tahun revisi kegiatan
1 Penurunan
Pembangunan Perencanaan
Badan
Rp. 22.287.850,00
anggaran Bappeda
25% (Tahun 2014) menjadi
Daerah
anggaran Bappeda
2014) menjadi 25% (Tahun
program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan
1.06.1.06.01.06.018 Penyusunan Rencana Program penatausahaan Terwujudnya
(-) Rp. 29.925.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD
Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Data dan Informasi Pengembangan serta
Dokumen perencanaan : 1.
1 tahun
Badan Perencanaan
Rp. 466.500.000,00 Dokumen perencanaan : 1.
1 tahun
Perencanaan Badan
Rp. 436.575.000,00
keuangan dan
Rencana Kerja (2
Pembangunan
Rencana Kerja (2
Pembangunan
kinerja pencapaian
manajemen
dok) 4. DPA Bappeda dokumen) 3. RKA (2
dok) 2. ROPK (2
Daerah
dok) 2. ROPK (2
dokumen) 3. RKA (2 dok) 4. DPA Bappeda
Daerah
mendukung program yang
kelancaran
Jaringan Internet : 1.
Sistem Informasi dan
(2 dok) Pengelolaan
(2 dok) Pengelolaan
Sistem Informasi dan Jaringan Internet : 1.
fungsi SKPD tugas dan
update website bappeda (1 website)
bappeda (1 website) 2. Sistem update website 2. Sistem
Internet Bappeda (1 Pengelolaan Jaringan
Pengelolaan Jaringan
sistem)
sistem) Internet Bappeda (1
1.06.1.06.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelaksanaan Program Kegiatan
target capaian Kesesuaian antara
Perencanaan Badan
Rp. 24.796.700,00 Kesesuaian antara target capaian
Perencanaan Badan
Rp. 24.796.700,00
manajemen keuangan dan
kinerja dengan
APBD Tahun 2015 program kegiatan
Pembangunan
Daerah
kinerja dengan
program kegiatan
SKPD pencapaian
APBD Tahun 2015
program yang kinerja mendukung
tugas dan kelancaran fungsi SKPD
1.06.1.06.01.21 PROGRAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
1.06.1.06.01.21.008 Penyusunan Persentase
Rp. 28.950.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rancangan RKPD pencapaian kesenjangan
17.04 1. Rencana Kerja
17 target sasaran
DIY
Rp. 1.170.460.000,00 1. Rencana Kerja
17 target sasaran
DIY
Rp. 1.199.410.000,00
Efisiensi DPA : Efisiensi Jogjaplan Berbasis Spasial sasaran Penambahan : Tambahan update Aplikasi jangka rencana
Daerah Tahun 2016 Pembangunan
Pembangunan Daerah Tahun 2016
Musrenbang (1 dokumen) 2.
(1 dokumen) 2.
Rencana Kerja
Rencana Kerja Musrenbang
menengah dengan
Daerah Tahun 2016 Pembangunan
Daerah Tahun 2016 Pembangunan
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
tahunan realisasi
(1 dokumen) 3. Rencana Kerja
(1 dokumen) 3.
Pembangunan
Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Perubahan Tahun 2015 (1
Daerah Perubahan
dokumen)
Tahun 2015 (1 dokumen)
1.06.1.06.01.21.030 Penyusunan KUA Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan PPAS pencapaian kesenjangan
17.04 1. Kebijakan Umum
17 target sasaran
DIY
Rp. 369.295.000,00 1. Kebijakan Umum
17 target sasaran
DIY
Rp. 369.295.000,00
Prioritas Plafon sasaran Anggaran (KUA) dan Anggaran Sementara Penambahan : - Anggaran Sementara Efisiensi DPA : - rencana jangka
Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon
Perubahan Anggaran 2. Kebijakan Umum
(PPAS) (1 dokumen)
(PPAS) (1 dokumen) Perubahan Anggaran 2. Kebijakan Umum
menengah
realisasi dengan
Plafon Anggaran (KUPA) dan Prioritas
Plafon Anggaran (KUPA) dan Prioritas
tahunan
Anggaran 2015 (1 Perubahan Tahun Sementara (PPAS)
Sementara (PPAS)
Perubahan Tahun Anggaran 2015 (1
dokumen)
dokumen)
1.06.1.06.01.21.033 Sinkronisasi dan Koordinasi Program kesenjangan Persentase
(-) Rp. 14.880.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Pembangunan
Regional 1. Musrenbang
Deklarasi 1 Dokumen
DIY
Rp. 476.603.000,00 1. Musrenbang Regional
Deklarasi 1 Dokumen
DIY
Rp. 461.723.000,00
pencapaian sasaran
Penambahan : - rencana jangka
Bali Gubernur se Jawa
Gubernur se Jawa Bali
2. Musrenbang
1 Dokumen Berita
2. Musrenbang
1 Dokumen Berita
menengah
Nasional
Acara Kesepakatan
Nasional
Acara
tahunan realisasi
dengan
Program/Kegiatan
Program/Kegiatan Kesepakatan
Trilateral Desk
Trilateral Desk
1.06.1.06.01.21.068 Review RPJMD DIY Persentase kesenjangan
Rp. 161.590.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pencapaian
Penambahan : Usulan kegiatan baru Efisiensi DPA : - rencana sasaran
Rp. 0,00 Dokumen Perubahan RPJMD DIY
DIY 2012-2017 untuk mengakomodir Perubahan RPJMD jangka menengah
dengan tahunan realisasi
1.06.1.06.01.22 PROGRAM PERENCANAAN
Rp. 1.836.443.400,00
Rp. 1.811.621.400,00
(-) Rp. 24.822.000,00
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN
1.06.1.06.01.22.059 Perencanaan Pembangunan Persentase kesenjangan
(-) Rp. 11.060.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Subid Pertanian & Kelautan
Pembangunan Sub Perencanaan 4.06 %
13 target sasaran
DIY
Rp. 687.070.600,00 Perencanaan Pembangunan Sub
13 target sasaran
DIY
Rp. 676.010.600,00
pencapaian rencana sasaran
dokumen) Kelautan (1 Bidang Pertanian &
Bidang Pertanian & Kelautan (1
Penambahan : -
dokumen)
menengah jangka dengan realisasi bidang tahunan di perekonomian
1.06.1.06.01.22.060 Perencanaan Persentase
(-) Rp. 6.881.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Usaha Subbidang Dunia Pembangunan
Perencanaan Dunia 4.06 %
10 target sasaran
DIY
Rp. 814.489.800,00 Perencanaan Dunia
10 target sasaran
Penambahan : - sasaran Efisiensi DPA : Efisiensi pencapaian rencana menengah jangka dengan tahunan di realisasi bidang perekonomian
Usaha (1 Dokumen)
Usaha (1 Dokumen)
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang
Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
1.06.1.06.01.22.061 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub Persentase kesenjangan
Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - dan Kelautan
(-) Rp. 6.881.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Pertanian
unggulan / isu Sinkronisasi Program 4.06 %
Program 1 Laporan
DIY
Rp. 206.068.000,00 Sinkronisasi Program
unggulan/isu Program strategis (1 Laporan) 1 Laporan unggulan / isu
strategis (1 Laporan)
unggulan/isu
jangka rencana sasaran menengah realisasi dengan
strategis
strategis
perekonomian bidang tahunan di 1.06.1.06.01.22.062 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bidang Dunia Usaha
Persentase kesenjangan
unggulan / isu Sinkronisasi Program 4.06 %
Program 1 Laporan
DIY
Rp. 128.815.000,00 Sinkronisasi Program unggulan / isu
Program 1 Laporan
DIY
Rp. 128.815.000,00
Penambahan : - rencana
pencapaian sasaran
strategis (1 Laporan)
unggulan/isu strategis
strategis (1 Laporan)
strategis unggulan/isu
jangka menengah dengan
realisasi bidang tahunan di perekonomian
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
1.06.1.06.01.23.041 Perencanaan Pembangunan Sub Persentase kesenjangan
(-) Rp. 23.812.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Bidang Pengembangan
Pembangunan Sub Perencanaan
20 target sasaran
DIY
Rp. 380.162.000,00 Perencanaan Pembangunan Sub
20 target sasaran
DIY
Rp. 356.350.000,00
pencapaian SDM
sasaran rencana
Pengembangan SDM Bidang
Pengembangan SDM (1 dokumen)
jangka dengan menengah tahunan di realisasi bidang sosial budaya
1.06.1.06.01.23.042 Perencanaan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pembangunan Sub Bidang pencapaian kesenjangan
10.55 Perencanaan
22 target sasaran
DIY
Rp. 301.496.000,00 Perencanaan
22 target sasaran
DIY
Rp. 301.496.000,00
Efisiensi DPA : - Pengembangan
Penambahan : - Kesra
Bidang Pembangunan Sub
Pembangunan Sub
sasaran
Pengembangan
Bidang Pengembangan
menengah jangka dengan tahunan di realisasi
rencana
Kesra (1 dokumen)
Kesra (1 dokumen)
budaya bidang sosial 1.06.1.06.01.23.043 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang
Efisiensi DPA : - Penambahan : - SDM Pengembangan
kesenjangan Persentase
unggulan / isu Sinkronisasi Program
Program 1 Laporan
DIY
Rp. 150.505.000,00 Sinkronisasi Program unggulan / isu
Program 1 Laporan
strategis (1 Laporan)
unggulan/isu
strategis (1 Laporan)
unggulan/isu
jangka rencana sasaran
strategis
strategis
dengan menengah realisasi
bidang sosial tahunan di budaya
1.06.1.06.01.23.044 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub Persentase kesenjangan
Rp. 31.748.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Bidang Pengembangan
Program/Kegiatan 1. Sinkronisasi
Program 1 1 Laporan
DIY
Rp. 463.956.700,00 1. Sinkronisasi Program/Kegiatan
Program 1 Laporan
DIY
Rp. 495.704.700,00
pencapaian sasaran
Laporan) Sub Bidang Kesra (1
unggulan/isu strategis
Laporan) Sub Bidang Kesra (1
strategis unggulan/isu
Penambahan : Tambahan Aplikasi Program Penanggulangan Kemiskinan
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Kesra rencana jangka menengah
Program/Kegiatan
Penanggulangan Kemiskinan (1
Pencapaian
kemiskinan penurunan target
Program/Kegiatan
Penanggulangan Kemiskinan (1
penurunan target kemiskinan
Pencapaian
tahunan di realisasi
bidang sosial
Program/Kegiatan
Pencapaian Target Percepatan
Pencapaian
sesuai dengan target yang
Program/Kegiatan
Percepatan Pencapaian Target
Pencapaian
target yang sesuai dengan
MDGs (1 Laporan)
RAD MDGs DIY
MDGs (1 Laporan)
RAD MDGs DIY
1.06.1.06.01.26 PROGRAM
(-) Rp. 36.940.400,00 PERENCANAAN WILAYAH DAN PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA
Rp. 1.761.538.600,00
Rp. 1.724.598.200,00
1.06.1.06.01.26.001 Perencanaan Persentase
(-) Rp. 26.040.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Pembangunan Sub
Rp. 582.557.500,00 Perencanaan
Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Ruang, Perhubungan, Tata Permukiman dan
pencapaian kesenjangan
pembangunan Subbidang
Subbidang pembangunan
rencana sasaran
dan ESDM (1 Ruang, Pemukiman jangka Perhubungan, Tata
Perhubungan, Tata
Ruang, Pemukiman dan ESDM (1
ESDM
realisasi dengan menengah tahunan di bidang sarana
dokumen)
dokumen)
prasarana 1.06.1.06.01.26.002 Perencanaan Pembangunan Sub
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air dan Bidang Sumber
Persentase kesenjangan
Bidang Sumber Daya Perencanaan Sub 1.62 %
9 indikator
DIY
Rp. 368.240.000,00 Perencanaan Sub Bidang Sumber Daya
Penambahan : - Lingkungan Hidup
rencana sasaran pencapaian
Hidup (1 Dokumen)
Air dan Lingkungan
Air dan Lingkungan
Hidup (1 Dokumen)
dengan menengah jangka tahunan di realisasi bidang sarana prasarana
1.06.1.06.01.26.003 Koordinasi dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Sinkronisasi Sub
Koordinasi dan 1.62 %
1 Laporan
DIY
Rp. 487.217.200,00 Koordinasi dan
kesenjangan Perhubungan, Tata
sasaran pencapaian
Sinkronisasi Program Unggulan/Isu
Strategis (1 laporan)
strategis unggulan/isu
Program
Strategis (1 laporan) Unggulan/Isu Sinkronisasi Program
strategis unggulan/isu Program
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Permukiman dan Ruang, jangka ESDM rencana menengah dengan realisasi tahunan di
bidang sarana prasarana
1.06.1.06.01.26.004 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub Persentase kesenjangan
(-) Rp. 6.120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Sumber
Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Daya Air dan Lingkungan Hidup
unggulan / isu Sinkronisasi Program 1.62 %
Program 1 Laporan
DIY
Rp. 104.160.000,00 Sinkronisasi Program unggulan / isu
Program 1 Laporan
strategis Sektor
unggulan/isu
strategis Sektor
unggulan/isu
jangka rencana
sasaran
Sumberdaya Air dan
Laporan) Lingkungan Hidup (1
strategis
Lingkungan Hidup (1
Sumberdaya Air dan
strategis
Laporan)
menengah dengan realisasi bidang sarana tahunan di prasarana
1.06.1.06.01.26.008 Peningkatan dan Pengelolaan Persentase kesenjangan
(-) Rp. 4.780.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Sumberdaya Air
TPM/KTPM (2 orang) 1.62 % 1. Pengadaan
2 lokasi
DIY
Rp. 101.028.400,00 1. Pengadaan TPM/KTPM (2 orang)
pencapaian Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Sumber
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Wilayah Sungai dan Pengelolaan Irigasi sasaran Pratisipatif
menengah rencana jangka
2. Pelatihan
8 materi
(WISMP) - Loan dengan
TPM/KTPM (40
8 materi
TPM/KTPM (40 2. Pelatihan
orang)
orang)
tahunan di bidang sarana prasarana
realisasi
1.06.1.06.01.26.009 Peningkatan Pengelolaan Persentase kesenjangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Sumber Daya Air
PPMU DIY (12 bulan) 1.62 % 1. Operasionalisasi
Pelaporan 1 Koordinasi dan
DIY
Rp. 118.335.500,00 1. Operasionalisasi PPMU DIY (12 bulan)
Pelaporan 1 Koordinasi dan
DIY
Rp. 118.335.500,00
Penambahan : - dan Pengelolaan Wilayah Sungai sasaran rencana
pencapaian
Pelaksanaan
WISMP 2 di DIY di 3 PPIU dan 4
Pelaksanaan
WISMP 2 di DIY di 3 PPIU dan 4
Irigasi Partisipatif (WISMP)-APBD menengah jangka
KPMU
KPMU
kelembagaan realisasi 1 Data dengan 2. Identifikasi
Kelembagaan
Kelembagaan 2. Identifikasi
kelembagaan 1 Data
tahunan di
Pengelola Irigasi Partisipatif (1
Pengelola Irigasi Partisipatif di 11
Partisipatif (1 Pengelola Irigasi
Pengelola Irigasi
bidang sarana prasarana
dokumen)
DI Kesepakatan
dokumen)
Partisipatif di 11 DI Kesepakatan
1.06.1.06.01.27 PROGRAM PERENCANAAN
(-) Rp. 54.040.000,00 PEMBANGUNAN
1.06.1.06.01.27.001 Perencanaan Pembangunan Sub Persentase kesenjangan
(-) Rp. 15.950.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Bidang Aparatur, Hukum, dan Politik
Pembangunan Sektor Perencanaan 0.81 %
20 target sasaran
DIY
Rp. 400.000.000,00 Perencanaan Pembangunan Sektor
20 target sasaran
DIY
Rp. 384.050.000,00
sasaran pencapaian
Aparatur, Hukum,
Penambahan : -
rencana
Politik dan
Kebencanaan (1
Politik dan Kebencanaan (1
Aparatur, Hukum,
jangka
dengan menengah tahunan di realisasi bidang pemerintahan
dokumen)
dokumen)
1.06.1.06.01.27.002 Perencanaan Persentase
(-) Rp. 13.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Pembangunan Sub
Rp. 607.276.000,00 1. Perencanaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi dan Keuangan
pencapaian kesenjangan
Administrasi Publik Pembangunan Sektor
Administrasi Publik sasaran
dan Keuangan (1
Administrasi Publik dan Keuangan (1
Pembangunan Sektor
jangka rencana
Roadmap Keuangan menengah dokumen) 2. Daerah daerah Daerah daerah
dokumen) 2. Roadmap Keuangan
tahunan di realisasi dengan
(1 dokumen) Istimewa Yogyakarta
Istimewa Yogyakarta
(1 dokumen)
pemerintahan bidang 1.06.1.06.01.27.003 Koordinasi dan Sinkronisasi
kesenjangan Persentase
Koordinasi dan Sinkronisasi Program 0.81 %
4 sektor
DIY
Rp. 540.870.000,00 Koordinasi dan
Unggulan/Isu Sinkronisasi Program
(-) Rp. 24.590.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : -
Subbidang pencapaian
Unggulan/Isu
Aparatur, Hukum dan Politik sasaran
jangka rencana
Strategis (4 Laporan)
Strategis (4 Laporan)
menengah dengan tahunan di realisasi bidang pemerintahan
1.06.1.06.01.27.004 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub Persentase kesenjangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Publik Bidang
Sinkronisasi Program Koordinasi dan 0.81 %
Program 1 Laporan
DIY
Rp. 174.037.600,00 Koordinasi dan Sinkronisasi Program
Program 1 Laporan
DIY
Rp. 174.037.600,00
Penambahan : - rencana
pencapaian sasaran
Unggulan/Isu Strategis (1 laporan)
strategis unggulan/isu
Unggulan/Isu
dan Keuangan
Strategis (1 laporan)
unggulan/isu
strategis
dengan menengah jangka
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
realisasi tahunan di bidang
pemerintahan
1.06.1.06.01.28 PROGRAM PENGENDALIAN
Rp. 31.571.500,00 DAERAH PEMBANGUNAN
Rp. 1.979.273.050,00
Rp. 2.010.844.550,00
1.06.1.06.01.28.013 Pengendalian dan Persentase
(-) Rp. 6.080.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perencanaan Evaluasi Dokumen
1. Pengendalian dan
1 Capaian kinerja
DIY
Rp. 662.719.900,00 1. Pengendalian dan
1 Capaian kinerja
DIY
Rp. 656.639.900,00
pencapaian kesenjangan
Efisiensi DPA : Efisiensi sasaran
Penambahan : - sasaran terhadap tahunan
Evaluasi Hasil Rencana
program/kegiatan 34 SKPD dan 5
Rencana Evaluasi Hasil
program/kegiatan
Pembangunan
kab/kota
Pembangunan
kab/kota 34 SKPD dan 5
310 buku) Daerah (6 dokumen,
310 buku) Daerah (6 dokumen,
RPJMD
Pembangunan 2. Evaluasi Kinerja
capaian kinerja sasaran
1 Kontribusi
2. Evaluasi Kinerja
1 Kontribusi
Daerah (1 dokumen,
Daerah (1 dokumen, Pembangunan
kewilayahan capaian sasaran
25 eks)
kewilayahan
sasaran IKU therhadap
25 eks)
terhadap sasaran IKU Gubernur
Gubernur
1.06.1.06.01.28.015 Penyusunan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pembangunan Laporan Kinerja
Rp. 524.995.000,00 1. Laporan
Penambahan : - Daerah Efisiensi DPA : - sasaran (LAKIP), 1 dokumen Pelaporan Kinerja (LAKIP), 1 dokumen Pelaporan Kinerja
pencapaian kesenjangan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kinerja pada Akuntabilitas
Instansi Pemerintah Akuntabilitas Kinerja
Kinerja pada Akuntabilitas
terhadap tahunan
PertanggungJawaban Laporan Keterangan (130 buku) 2.
PertanggungJawaban Laporan Keterangan
2013) menjadi 12,68 (Tahun 201
RPJMD
Penetapan Kinerja (150 buku) 3. Penetapan Kinerja (LKPJ), 1 dokumen (150 buku) 3. (LKPJ), 1 dokumen dokumen (80 buku) (PK) Tahun 2014, 1
(PK) Tahun 2014, 1 dokumen (80 buku)
1.06.1.06.01.28.016 Pengendalian Pembangunan Persentase kesenjangan
Rp. 37.651.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daerah
pencapaian
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi sasaran tahunan
Pemb Daerah (3 1. Lap Pengend
pelaksanaan 347 1 Pengendalian
DIY
Rp. 791.558.150,00 1. Lap Pengend Pemb Daerah (3
pelaksanaan 347 1 Pengendalian
DIY
Rp. 829.209.650,00
dok) 2. Raport SKPD
program dan
dok) 2. Raport SKPD
program dan
Tahunan Pengend (4 dok 3. Lap
1.706 Kegiatan
(4 dok 3. Lap
yang didanai 1.706 Kegiatan APBD Tahun
terhadap
(50 bk) 4. Monitoring
yang didanai APBD Tahun
(50 bk) 4. Monitoring Tahunan Pengend
RPJMD sasaran
Keuangan (4 dok), 6. Pengend Bantuan PK (4 dok), 5.
Pengend Bantuan PK (4 dok), 5.
Keuangan (4 dok), 6.
dok), 7. Panduan strategis/unggulan (4 Pengend prog
strategis/unggulan (4 Pengend prog dok), 7. Panduan
APBD 2016 (80 bk),
APBD 2016 (80 bk),
sist)
8. Aplikasi Monev (1
sist)
8. Aplikasi Monev (1
1.23 Statistik
1.23.01 Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah 1.23.1.06.01.16
PROGRAM
(-) Rp. 255.427.500,00 PENGEMBANGAN DAERAH STATISTIK
Rp. 1.448.762.500,00
Rp. 1.193.335.000,00
1.23.1.06.01.16.004 Pengelolaan Data dan Statistik persentase
Daerah kelengkapan
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi perencanaan yang tersedia
Ketersediaan data
statistik dalam
mendukung untuk
5 jenis data
Badan
Pembangunan Perencanaan
Rp. 1.448.762.500,00 Ketersediaan data statistik dalam
untuk 5 jenis data
Pembangunan Perencanaan Badan
Rp. 1.193.335.000,00
(-) Rp. 255.427.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perencanaan : - Analisis PDRB -
semula (2013) perencanaan,
Daerah
Analisis ICOR - Analisis PDRB -
perencanaan : -
perencanaan, semula (2013)
Daerah
Analisis ICOR -
96% menjadi
96% menjadi
Analisis Makro Ekonomi - Analisis
Analisis Makro
IPM (Indeks
IPM (Indeks Ekonomi - Analisis
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Informasi Dataku - Manusia) - Sistem Pembangunan
Pembangunan Manusia) - Sistem Informasi Dataku -
Laporan SIPD DIY Tahun 2015
Laporan SIPD DIY Tahun 2015
(-) Rp. 487.458.400,00
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Target
Target
Sumber Dana
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
1.07.01 Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika
1.07.1.07.01.01 PROGRAM
ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN
1.07.1.07.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Keluar (5.524 Dinas: 1. Surat
12 bulan
Daerah Istimewa
Rp. 10.553.500,00 Dinas: 1. Surat Keluar (5.524
12 bulan
Perhubungan, Dinas
Rp. 10.553.500,00
surat) 3. Masuk (4.988 surat) 2. Surat
Yogyakarta
surat) 2. Surat Masuk (4.988
Komunikasi dan
dokumen (19 Pengiriman
Pengiriman
surat)
surat) dokumen (19
Trans Jogja: 1. Surat Keluar
12 bulan
Trans Jogja: 1. Surat Keluar
12 bulan
(2.880 surat) 2. Surat Masuk
(2.880 surat) 2.
(4.320 surat) 3.
Surat Masuk (4.320 surat) 3.
dokumen) dokumen (5 Pengiriman
Pengiriman dokumen (5 dokumen)
1.07.1.07.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Pelayanan Prosentase
Rp. 4.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air Dan Listrik
Dinas 1) Pembayaran
12 bulan
Istimewa Daerah
Rp. 669.220.000,00 Dinas 1) Pembayaran
12 bulan
Perhubungan, Dinas
Rp. 673.420.000,00
Administrasi Perkantoran
tagihan rekening telepon 14
Yogyakarta
tagihan rekening
telepon 14 sambungan 2)
Komunikasi dan
Informatika
Penambahan : Kekurangan pembayaran
sambungan 2)
biaya listrik di UPT Trans Jogja
listrik 2.150.000 tagihan rekening
Pembayaran
Pembayaran
listrik 2.150.000 tagihan rekening
tagihan rekening Pembayaran tagihan rekening Kwh 3) Pembayaran Kwh 3) air 435 m3
air 435 m3
Trans Jogja: 1.
12 bulan
Trans Jogja: 1.
12 bulan
Pembayaran Listrik 799.600 Tagihan Rekening
Pembayaran Tagihan Rekening Listrik 799.600
Pembayaran KWH 2. Pembayaran Tagihan Internet KWH 2. Tagihan Internet 768 MBPS
768 MBPS
1.07.1.07.01.01.003 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Kantor Peralatan Dan
Rp. 10.875.000,00 1. Spanduk (10
Mediia Cetak (1 Perkantoran buah) 2. Publikasi kali) 3. Publikasi
Administrasi Pelayanan
buah) 2. Publikasi Mediia Cetak (1
Informatika Komunikasi dan kali) 3. Publikasi Perhubungan,
Yogyakarta Istimewa
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Harhubnas (1
Meja (50 buah) 5. kali) 4. Sewa
Harhubnas (1
kali) 4. Sewa Meja (50 buah) 5.
buah) 6. Sewa Sewa Kursi (200
Sewa Kursi (200
Tenda (6 buah)
Tenda (6 buah) buah) 6. Sewa
kali) Soundsytem (2
7. Sewa
kali) Soundsytem (2
7. Sewa
1.07.1.07.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Dinas: Bukti pembayaran
kendaraan 3 jenis
Daerah Istimewa
Rp. 22.088.500,00 Dinas: Bukti pembayaran
3 jenis
Daerah Istimewa
Rp. 22.088.500,00
Perkantoran Administrasi
kendaraan Pajak/STNK
Yogyakarta
dinas/operasional kendaraan Pajak/STNK
Yogyakarta
Penambahan : -
dinas/operasional roda 2 dan 4
roda 2 dan 4
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
yang tepat waktu 1) Kendaraan
yang tepat waktu 1) Kendaraan
Roda 2 : 34 unit Roda 4 : 24 unit 2) kendaraan
Roda 2 : 34 unit Roda 4 : 24 unit 2) kendaraan
Roda 6 : 1 unit 3) Kendaraan
Roda 6 : 1 unit 3) Kendaraan
Trans Jogja: Bukti
1 jenis
Bukti Trans Jogja:
1 jenis
pembayaran Pajak/STNK kendaraan
kendaraan Pajak/STNK pembayaran
roda 4 yang tepat dinas/operasional
dinas/operasional roda 4 yang tepat
waktu (4 unit)
waktu (4 unit)
1.07.1.07.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan
Rp. 31.535.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan
Pembayaran Dinas: Bukti
12 bulan
Istimewa Daerah
Rp. 108.254.700,00 Dinas: Bukti Pembayaran
12 bulan
Perhubungan, Dinas
Rp. 139.789.700,00
Perkantoran Administrasi
Administrasi Pengelola
Yogyakarta
Pengelola Administrasi
Informatika Komunikasi dan
Keuangan dan
Keuangan dan
Danais 2. Kekurangan Honor Administrasi Keuangan Trans Jogja
Penambahan : 1. Honorarium Bendahara
orang Kepegawaian 23
orang Kepegawaian 23
Bukti Trans Jogja:
12 bulan
Pembayaran Bukti Trans Jogja:
Penyimpan keuangan,
Pengelola
keuangan, Penyimpan
Kepegawaian 14 Pengadministrasi Barang, dan
Barang, dan Pengadministrasi Kepegawaian 14
orang
orang
1.07.1.07.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase
(-) Rp. 2.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor
Rp. 233.656.200,00 Bukti
Pelayanan Perkantoran Administrasi
Cleaning Service Pembayaran Jasa
Yogyakarta
Istimewa
Gedung Kantor Cleaning Service Pembayaran Jasa
Perhubungan, Komunikasi dan
Efisiensi DPA : Honorarium Tim Pengadaan
Gedung Kantor
Informatika
Penambahan : - Barang Dan Jasa
Timbang dan Dinas, Jembatan
Timbang dan UPTD Plaza
Dinas, Jembatan
UPTD Plaza
Informasi
Informasi
1.07.1.07.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor
Alat Tulis kantor
66 jenis
Daerah
Rp. 95.945.100,00 Alat Tulis kantor
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Pelayanan Administrasi
Dinas
Istimewa
Alat Tulis kantor
Alat Tulis kantor
55 jenis
Informatika
Komunikasi dan
Penambahan : -
Trans Jogja
Trans Jogja
1.07.1.07.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan
Dinas: 1. Barang Cetakan (26
12 bulan
Daerah Istimewa
Rp. 74.999.925,00 Dinas: 1. Barang Cetakan (26
12 bulan
Dinas Perhubungan,
Rp. 74.999.925,00
Perkantoran Administrasi
Penggandaan dan unit/buku) 2.
Yogyakarta
unit/buku) 2.
Penjilidan (16
Penggandaan dan
Komunikasi dan
Trans Jogja: 1.
12 bulan
Trans Jogja: 1.
12 bulan
Barang Cetakan (26 unit/buku) 2.
Barang Cetakan
Penggandaan dan
(26 unit/buku) 2. Penggandaan dan
Penjilidan (11 jenis)
Penjilidan (11 jenis)
1.07.1.07.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase
Listrik/Penerangan Pelayanan
Rp. 9.247.500,00 Komponen
instalasi listrik/penerangan
Istimewa Yogyakarta
listrik/penerangan instalasi
Komunikasi dan Perhubungan,
Rp. 9.247.500,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran
bangunan kantor
bangunan kantor
Informatika
1.07.1.07.01.01.014 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tangga Peralatan Rumah
7) Parfum Mobil
7 jenis
Daerah
Rp. 12.999.050,00 7) Parfum Mobil
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Ember Plastik (18 cair (48 buah), 8)
Yogyakarta Istimewa
cair (48 buah), 8)
buah) 9) Keset
Ember Plastik (18
Perhubungan,
Efisiensi DPA : -
buah) 9) Keset
Komunikasi dan Informatika
Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
karpet (31 buah) 10) Lap
karpet (31 buah) 10) Lap
(18 buah) 11) bermotor canebo
Kendaraan
Kendaraan
bermotor canebo (18 buah) 11)
Nyamuk spray buah) 12) Obat Sapu Cemara (17
Nyamuk spray buah) 12) Obat Sapu Cemara (17
Bendera (16 (15 buah) 13)
(15 buah) 13)
buah)
Bendera (16 buah)
8. Lap Kendaraan
6 jenis
8. Lap Kendaraan
6 jenis
Canebo (8 buah) 9. Lap Pel (1
Canebo (8 buah) 9. Lap Pel (1
Cemara ( 2 buah) buah) 10. Sapu
buah) 10. Sapu
11. Kapur Barus
Cemara ( 2 buah) 11. Kapur Barus
(3 bungkus) 2. Hand Soap (11 Hand Soap (11 bungkus) 13. (3 bungkus) 2. bungkus) 13.
Spray (2 buah) Obat Nyamuk
Obat Nyamuk Spray (2 buah)
ruangan (52 Pengharum
buah) 2) Tisu Kotak (116 buah)
buah) 2) Tisu
3) Keranjang
Kotak (116 buah) 3) Keranjang
sampah (15 buah) 4) sulak
sampah (15
bulu (20 buah) 5)
buah) 4) sulak bulu (20 buah) 5)
(15 buah) buah) 6) Kit black gayung air (13
gayung air (13 buah) 6) Kit black (15 buah)
Pengharum Trans Jogja: 1.
7 jenis
Pengharum Trans Jogja: 1.
7 jenis
buah) 2. Tisu Ruangan (15 Kotak (15 buah)
buah) 2. Tisu Ruangan (15 Kotak (15 buah)
3. Tisu Gulung Keranjang (15 buah) 4. Keranjang 3. Tisu Gulung (15 buah) 4. Sampah (3 buah) buah) 6. Kit Black 5. Sulak bulu (3
Sampah (3 buah) buah) 6. Kit Black 5. Sulak bulu (3
Magic (5 buah) 7. Parfum Mobil Cair
Magic (5 buah) 7.
(8 buah)
Parfum Mobil Cair (8 buah)
1.07.1.07.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perundang- Peraturan
kabar (7 Jenis) 2. Dinas 1. Surat
12 bulan
Daerah Istimewa
Rp. 95.466.000,00 Dinas 1. Surat kabar (7 Jenis) 2.
12 bulan
Perhubungan, Dinas
Rp. 95.466.000,00
Administrasi Perkantoran
Majalah (1 Jenis)
Yogyakarta
Majalah (1 Jenis)
Informatika Komunikasi dan
Penambahan : -
Undangan
Trans Jogja Surat
12 bulan
Trans Jogja Surat
12 bulan
kabar (1 jenis)
kabar (1 jenis)
1.07.1.07.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Minuman
Dinas: Makan minum sidang
5400 Orang
Daerah Istimewa
Rp. 84.744.000,00 Dinas: Makan minum sidang
5400 Orang
Dinas Perhubungan,
Rp. 84.744.000,00
Perkantoran Administrasi
Trans Jogja:
2250 Orang
Yogyakarta
Komunikasi dan
Penambahan : -
Makan minum
Trans Jogja: Makan minum
1.07.1.07.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Konsultasi ke Luar Daerah
Dinas: 1. Konsultasi dan
12 bulan
Istimewa Daerah
Rp. 823.415.000,00 Dinas: 1. Konsultasi dan
12 bulan
Dinas Perhubungan,
Rp. 823.415.000,00
Administrasi Perkantoran
Daerah 2. Koordinasi dalam
Yogyakarta
Koordinasi dalam Daerah 2.
Informatika Komunikasi dan
Penambahan : -
koordinasi ke Konsultasi dan Luar Daerah koordinasi ke Luar Daerah Konsultasi dan
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Sumber Keterangan
Trans Jogja: 1. Konsultasi dan
12 bulan
Koordinasi dalam Konsultasi dan Daerah 2. koordinasi ke Luar Daerah
1.07.1.07.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keamanan
Rp. 1.404.951.450,00 Bukti
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Pelayanan Administrasi
Keamanan Pembayaran Jasa
Yogyakarta Istimewa
Pembayaran Jasa Keamanan
Perhubungan, Komunikasi dan
Kerja Kantor/Tempat
Kerja Kantor/Tempat
Informatika
1.07.1.07.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 4.661.915.975,00
Rp. 4.641.015.975,00
(-) Rp. 20.900.000,00
SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.07.1.07.01.02.005 Pengadaan Prosentase
Rp. 471.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasioal Kendaraan
Rp. 0,00 1.Kendaraan
dan penyediaan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Penambahan : - sarana
Istimewa Yogyakarta
Roda 4 KIP dan KPID (Pindahan
Yogyakarta Istimewa
dari 02.09)
aparatur prasarana
Roda 2 (KIP, Sekretariat dan KPID, Program Trans Jogja (Pindahan dari 02.09)
2. Kendaraan
4 unit
1.07.1.07.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung penyediaan Prosentase
Almari 2. Belanja Modal Pengadaan Efisiensi DPA : 1. Belanja Modal Pengadaan sarana pemeliharaan
unit) 19) Meja 18) CD audio (2
6 jenis
Istimewa Daerah
Rp. 990.356.475,00 9) Gordyn (15
9 jenis
Perhubungan, Dinas
unit) 11) unit) 10) PC (14
(-) Rp. 549.502.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kerja (22 buah)
Komunikasi dan
Penambahan : - prasarana Komputer P C Kursi Tamu (1 5 unit) 13) LCD aparatur
(12 buah) 21) 20) Kursi Kerja
Notebook (13 unit) 12) Printer (
Informatika
unit) 22) Kursi (2 buah) 15) buah) 23) Jam (2 unit) 14) UPS Komputer (5 Baterai laptop Dinding (5 buah )
dan Charger (4 audio (2 unit) 17) unit) 16) CD buah ) Jam Dinding (5
(8 unit) 10) Tirai 9) Air Conditioner
9 jenis
Dinas: 1) Mesin
Jendela (15 m2)
penghancur
8 jenis
kertas (1 unit) 2)
unit) 13) unit) 12) PC (14
11) Gordyn (15
Almari Arsip Kaca
Radixion (17 unit) (4 unit) 3) Almari
unit) 5) Filling 5 unit) 15) LCD 4) Almari Buku (4 Kabinet (8 buah) (2 unit) 16) UPS
unit) 14) Printer ( Notebook (13
Baterai laptop (2 buah) 17)
unit) 7) Air Conditioner (8
6) White board (2
unit) dan Charger (4
unit) 8) Tirai Jendela (15 m2)
Dinas: 1) Kendaraan roda 4
8 jenis
Kendaraan Roda Trans Jogja: 1) 2 2) Mesin Ketik
4 jenis
(2 unit) 2)
penghancur (3 unit) 3) Mesin Kendaraan roda 2
Printer Kipas Angin 4) Elektronik 3)
kertas (1 unit) 4) Almari Arsip Kaca (4 unit) 5) Almari
Radixion (17 unit)
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
unit) 7) Filling 6) Almari Buku (4 Kabinet (8 buah)
unit)
8) White board (2
Trans Jogja: 1)
4 jenis
Kendaraan Roda Elektronik 3) 2 2) Mesin Ketik Kipas Angin 4) Printer
1.07.1.07.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana unit) 4) Kursi prasarana 3) Kursi Tamu ( 1 Komputer (5
Rp. 72.602.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan
Istimewa Yogyakarta
Rp. 0,00 1) Meja Kerja (22
Kerja (12 buah) buah) 2) Kursi
4 item
Daerah
Yogyakarta Istimewa
1.07.1.07.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase
(-) Rp. 12.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Rutin/Berkala
Gedung Kantor
12 bulan
Daerah
Rp. 2.066.297.600,00 Gedung Kantor
dan penyediaan pemeliharaan
Barang Dan Jasa Penambahan : - sarana
Timbang, dan Induk, Jembatan
Istimewa Yogyakarta
UPTD Plaza
UPTD Plaza Timbang, dan
Induk, Jembatan
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika
Efisiensi DPA : Honorarium Tim Pengadaan
aparatur prasarana 1.07.1.07.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Informasi
Informasi
(-) Rp. 2.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Pengecatan Dinas/Operasional Kendaraan
Prosentase penyediaan
Kendaraan Roda Dinas: 1)
12 bulan
Istimewa Daerah
Rp. 1.323.669.000,00 Dinas: 1) Kendaraan Roda
12 bulan
Dinas Perhubungan,
Rp. 1.321.669.000,00
Penambahan : - Kendaraan Bermotor prasarana aparatur
Kendaraan Roda sarana 4 (23 unit) 2) 2 (34 unit) 3) 2 (34 unit) 3)
pemeliharaan dan
Kendaraan Roda 4 (23 unit) 2)
Yogyakarta
Informatika Komunikasi dan
Kendaraan Roda 6 (1 unit)
Kendaraan Roda 6 (1 unit)
Trans Jogja: Kendaraan Dinas
12 bulan
Trans Jogja: Kendaraan Dinas
12 bulan
Roda 4 (4 unit)
Roda 4 (4 unit)
1.07.1.07.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala penyediaan Prosentase
(-) Rp. 900.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor Perlengkapan
Dinas: 1) Meja dan kursi (50
6 jenis
Istimewa Daerah
Rp. 19.700.000,00 Dinas: 1) Meja dan kursi (50
6 jenis
Perhubungan, Dinas
Rp. 18.800.000,00
Penambahan : - Alat-Alat Kantor prasarana aparatur
dan
unit) 3) Sound ketik manual (20 sarana unit) 2) Mesin pemeliharaan
Yogyakarta
unit) 3) Sound ketik manual (20 unit) 2) Mesin
Informatika
Komunikasi dan
wireless (5 unit) angin dan wireless (5 unit) System, kipas angin dan System, kipas
4) Peralatan dan air (1 tahun) listrik, telepon
listrik, telepon 4) Peralatan dan air (1 tahun)
Camera (10 unit) 5) LCD (3 unit) 6)
Camera (10 unit) 5) LCD (3 unit) 6)
Trans Jogja: 1.
2 jenis
Trans Jogja: 1.
2 jenis
Mesin Ketik Manual 2. LCD
Mesin Ketik Manual 2. LCD
1.07.1.07.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Rutin/Berkala penyediaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kantor sarana pemeliharaan
Dinas 1) Alat
Kebakaran Pemadam
8 jenis
Yogyakarta Istimewa
Daerah
Rp. 110.250.000,00 Dinas 1) Alat
Kebakaran Pemadam
8 jenis
Komunikasi dan Perhubungan,
Pemadam unit), 2) Hydrant
Portable (33
Portable (33
Pemadam unit), 2) Hydrant
Informatika
aparatur
Kebakaran (1 unit) 4) Komputer unit) 3) AC (50
unit) 4) Komputer unit) 3) AC (50 Kebakaran (1 (115 unit) 5)
unit) 6) PABX Notebook (24 (115 unit) 5)
Notebook (24 unit) 6) PABX
(30 buah) 7) VHF Telp & Faximile
Telp & Faximile (30 buah) 7) VHF
Repeater (1 unit)
Repeater (1 unit)
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Komunikasi VHF 8) Radio
Komunikasi VHF 8) Radio
(1 unit)
(1 unit)
Trans Jogja: Peralatan gedung
3 jenis
Peralatan gedung Trans Jogja:
3 jenis
kantor terpelihara
kantor terpelihara
AC 3. Laptop 1. Komputer 2.
AC 3. Laptop 1. Komputer 2.
1.07.1.07.01.02.032 Pemeliharaan Jaringan Sistem Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Informasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan
dan penyediaan
Sistem Informasi 2. Pemeliharaan
Istimewa Yogyakarta
Rp. 151.642.900,00 1. Pengelolaan
Sistem Informasi 2. Pemeliharaan
Komunikasi dan Perhubungan,
Rp. 151.642.900,00
Pemeliharaan IP LAN/Website 3.
Camera Pemeliharaan IP LAN/Website 3.
(-) Rp. 6.080.000,00
PENINGKATAN PENGEMBANGAN PELAPORAN SISTEM CAPAIAN
KEUANGAN KINERJA DAN
1.07.1.07.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kinerja SKPD
Nilai Lakip
1 kegiatan
Daerah
Rp. 6.389.425,00 Nilai Lakip
Penambahan : - program yang kinerja pencapaian
Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan
Dishubkominfo DIY A = >75 s/d
Komunikasi dan Informatika
Perhubungan,
mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD 1.07.1.07.01.06.017 Penyusunan Laporan
(-) Rp. 5.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan SKPD
Rp. 35.072.000,00 Dinas:
penatausahaan keuangan dan
Efisiensi DPA : Belanja Cetak manajemen
Penambahan : - pencapaian kinerja
Kesenjangan anggaran kas
Istimewa
Kesenjangan anggaran kas
Perhubungan,
dengan realisasi
Yogyakarta
dengan realisasi
Komunikasi dan Informatika
anggaran SKPD
anggaran SKPD
program yang
Dinas: Kesenjangan
Kesenjangan Dinas:
tugas dan kelancaran fungsi SKPD
mendukung
anggaran kas
anggaran kas
anggaran SKPD dengan realisasi
dengan realisasi anggaran SKPD
1.07.1.07.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya
(-) Rp. 6.075.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD serta Rencana Program
ROPK, Renja,
1 tahun
Daerah
Rp. 114.334.400,00 ROPK, Renja,
Minuman Rapat 2. Belanja Perjalanan Dinas Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan Luar Daerah dan Informasi
penatausahaan keuangan dan
RKA, DPA, Sistem informasi
Yogyakarta Istimewa
informasi RKA, DPA, Sistem
Pengembangan Data manajemen
Informatika Komunikasi dan
Perhubungan,
pencapaian program yang kinerja
Penambahan : -
kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD
1.07.1.07.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan Evaluasi
Rp. 18.727.500,00 Kesesuaian
Penambahan : - SKPD
capaian kinerja Program Kegiatan antara target keuangan dan Istimewa Yogyakarta dengan program
penatausahaan
Efisiensi DPA : - manajemen
antara target capaian kinerja
Perhubungan,
dengan program
Komunikasi dan Informatika
program yang kinerja pencapaian
kegiatan
kegiatan
tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Sumber
Dana Keterangan
PROGRAM PEMBANGUNAN
Rp. 2.485.198.875,00
Rp. 2.405.153.675,00
(-) Rp. 80.045.200,00
PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN
1.07.1.07.01.15.010 Pembangunan Sarana dan pelayanan Peningkatan
Minuman Harian Umum 2. Belanja Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan Perhubungan Udara Pendukung
(-) Rp. 80.045.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Prasarana
ruislagh lanjutan 1) Koordinasi
1 kegiatan
Istimewa Daerah
Rp. 196.149.000,00 1) Koordinasi ruislagh lanjutan
aset di Bandara
Yogyakarta
aset di Bandara
antar moda
Adi Sutjipto (Peralihan 1 Aset
(Peralihan 1 Aset Adi Sutjipto
Penambahan : - Perjalanan Dinas Luar Daerah
Pemda DIY) Indonesia ke
dari PT. Pos
dari PT. Pos
Pemda DIY) Indonesia ke
Percepatan 2) Koordinasi
1 kegiatan
Percepatan 2) Koordinasi
Bandara Baru Kabupaten Kulon
Kabupaten Kulon Bandara Baru
Progo (3 kali
persiapan, 9 kali rapat koordinasi
Progo (3 kali
rapat koordinasi persiapan, 9 kali
pelaksanaan rapat koordinasi
rapat koordinasi pelaksanaan
1.07.1.07.01.15.018 Pembangunan Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Prasarana bus Trans Sarana dan
Rp. 2.289.049.875,00 5. Sandaran
2 Paket
Perkotaan DIY
Rp. 2.289.049.875,00
pelayanan transporasi
Pengembangan 6. Sepeda (12 unit)
Istimewa
6. Sepeda (12 unit)
Jogja antar moda
Efisiensi DPA : -
(7 lokasi) Hale Trans Jogja
Hale Trans Jogja (7 lokasi)
Penambahan Sarana prasarana
4 Paket
untuk Sarana prasarana Penambahan
4 Paket
untuk
kualitas 8 jalur Peningkatan
eksisting dan kualitas 8 jalur
Peningkatan
eksisting dan
Bus (29 unit) 2. jalur 1. SMTS On Penambahan 1
Bus (29 unit) 2. jalur 1. SMTS On Penambahan 1
(20 unit) 3. Bus Halte Portable
Halte Portable (20 unit) 3. Bus
System (8 unit) Information
4. Monitor
System (8 unit) 4. Monitor
Information
unit) Tracking Bus (1
Tracking Bus (1 unit)
1.07.1.07.01.16 DAN REHABILITASI PROGRAM
Rp. 3.298.665.151,00
Rp. 3.279.889.001,00
(-) Rp. 18.776.150,00
SARANA DAN PEMELIHARAAN PRASARANA PERHUBUNGAN
1.07.1.07.01.16.003 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berfungsinya sarana dan
(-) Rp. 11.103.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 1. Belanja Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jembatan
Komputer (8 unit) 1) Pemeliharaan
12 bulan
Berbah Kalasan
Rp. 808.404.500,00 1) Pemeliharaan Komputer (8 unit)
12 bulan
Kalasan Berbah
Rp. 797.301.200,00
Jaringan Komputer 2. Belanja Pemeliharaan Timbang
prasarana
perhubungan
2) Servis dan Jembatan Kalibrasi
Wates
Kalibrasi Jembatan
2) Servis dan
Wates
Alat-Alat Berat Penambahan : -
Timbang (3
Timbang, Jembatan
Timbang (3
Jembatan Timbang,
Kalitirto, Taman Marani, Kulwaru)
Kalitirto, Taman Marani, Kulwaru)
dan Peralatan 3) Servis Diesel Pendukung
dan Peralatan 3) Servis Diesel Pendukung
Lainnya (3 JT) 4) Fasilitas
Fasilitas Lainnya (3 JT) 4)
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Penukung Lainnya (3 JT)
Penukung Lainnya (3 JT)
1.07.1.07.01.16.005 Rehabilitasi dan Berfungsinya
(-) Rp. 110.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharaan Sarana dan
Rp. 254.303.650,00 1. SBNP (14) 2.
Jaringan Transportasi Penambahan : - ASDP
Efisiensi DPA : Belanja Pemeliharaan Prasarana Laut dan
sarana dan
perhubungan prasarana
Speedboat (3
unit) 3. Garasi Apung (3 unit) 4.
Girisubo
Kokap Panggang
Speedboat (3
unit) 3. Garasi Apung (3 unit) 4.
Girisubo
Panggang Kokap
Apung (1 unit) 6. (1 unit) 5. Ponton Dermaga LLASDP
Sanden Rongkop Srandakan
Dermaga LLASDP
(1 unit) 5. Ponton Apung (1 unit) 6.
Sanden Rongkop Srandakan
SSB (8 unit)
Temon Tanjungsari
SSB (8 unit)
Tanjungsari Temon
1.07.1.07.01.16.006 Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berfungsinya sarana dan
(-) Rp. 960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Fasilitas
Barang Dan Jasa Efisiensi DPA : Honorarium Tim Pengadaan Lintas Keselamatan Lalu
Lalu-Lintas (200 1) Rambu
12 bulan
Jalan Provinsi
Rp. 976.925.000,00 1) Rambu
buah) 2) APILL Lalu-Lintas (200
buah) 2) APILL
perhubungan
Warning Light (20 (48 lokasi) 3)
(48 lokasi) 3)
Penambahan : -
lokasi) 4) Rehab
lokasi) 4) Rehab Warning Light (20
Berat APILL (3 Pengecatan Tiang lokasi) 5)
Berat APILL (3 lokasi) 5) Pengecatan Tiang
LPJU (34 unit) 7) LPJU (34 unit) 7) 6) Perawatan Penjagaan Sentral Pelayanan
APILL (48 lokasi) 6) Perawatan
APILL (48 lokasi)
Penjagaan Sentral Pelayanan
(12 bulan) Gangguan APILL
Gangguan APILL (12 bulan)
1.07.1.07.01.16.007 Rehabilitasi dan Berfungsinya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharaan Angkutan Umum
Rp. 1.235.051.001,00 Operasionalisasi
Efisiensi DPA : - Buy the Service
sarana dan prasarana
Fasilitas Trans
Fasilitas Trans
Yogyakarta
perhubungan
Pemeliharaan Jogja 9 jalur: 1.
Jogja 9 jalur: 1. Pemeliharaan
Depok Banguntapan
Penambahan : -
SMTS Halte dan SMTS on Bus 2.
SMTS Halte dan SMTS on Bus 2.
Kalasan Mlati
Pemeliharaan Halte 3.
Pemeliharaan
Prambanan
Kebersihan Halte
Kebersihan Halte Halte 3.
1.07.1.07.01.16.010 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berfungsinya sarana dan
Warning System Pemeliharan Early
12 bulan
Rp. 23.981.000,00 Pemeliharan Early
Fasilitas prasarana
Warning System
12 bulan
Berbah Depok
Rp. 17.378.150,00
(-) Rp. 6.602.850,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Pemeliharaan Jaringan Transportasi
Keselamatan KA perhubungan Penambahan : -
1.07.1.07.01.17 PELAYANAN PENINGKATAN PROGRAM
Rp. 72.231.568.870,00
Rp. 72.230.756.370,00
(-) Rp. 812.500,00
ANGKUTAN
1.07.1.07.01.17.011 Pengumpulan dan Analisis Database Load factor penumpang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelayanan Angkutan
kinerja Angkutan 1) Pengukuran
Laporan 3 Buku
Istimewa Daerah
Rp. 377.978.700,00 1) Pengukuran kinerja Angkutan
Laporan 3 Buku
Perhubungan, Dinas
Rp. 377.978.700,00
umum angkutan
Penambahan : - perkotaan
Taksi 2) Perkotaan dan
Yogyakarta
Perkotaan dan
Taksi 2) Pengukuran
Informatika
Komunikasi dan
Pengukuran
yogyakarta
AKDP dan Kinerja Angkutan
Kinerja Angkutan
Perbatasan 3)
AKDP dan Perbatasan 3)
Hasil Studi Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja Angkutan Hasil Studi Angkutan
Transjogja Perkotaan
Transjogja Perkotaan
1.07.1.07.01.17.012 Pengembangan Sarana dan penumpang Load factor
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Jasa Angkutan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Prasarana Pelayanan
Rencana Induk
1 dokumen
Rp. 375.135.000,00 Rencana Induk
DIY Perkeretaapian
Perkeretaapian DIY
Perhubungan, Komunikasi dan
umum perkotaan
Informatika
yogyakarta 1.07.1.07.01.17.013 Fasilitasi Perizinan di Bidang Perhubungan
(-) Rp. 812.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas angkutan
Load factor penumpang
Umum Tertib Ijin 1. Kendaraan
pekerjaan 4 paket
Dinas Perhubungan,
Rp. 157.044.400,00 1. Kendaraan Umum Tertib Ijin
pekerjaan 4 paket
Dinas Perhubungan,
Rp. 156.231.900,00
Komunikasi dan
Komunikasi dan
Luar Daerah
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
perkotaan umum
Penambahan : - yogyakarta
Kendaraan) 2. Publikasi Media
Informatika
Kendaraan) 2. Publikasi Media
Informatika
Massa Tentang Tertib ijin (10 kali) 3. Sosialisasi
Tertib ijin (10 Massa Tentang kali) 3. Sosialisasi
di Televisi (1 paket) 4. Pemeliharaan
Pemeliharaan paket) 4. di Televisi (1 Mesin Anjungan
(1 paket) Perijinan Mandri Mesin Anjungan
Perijinan Mandri (1 paket)
1.07.1.07.01.17.020 Penyelenggaraan Load factor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Umum Buy the Pelayanan Angkutan
Rp. 71.321.410.770,00 Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Service
penumpang angkutan
Trans Jogja Angkutan Umum
Banguntapan Yogyakarta
Angkutan Umum Trans Jogja
Yogyakarta Banguntapan
yogyakarta perkotaan umum
kepada 6.798.000
Operasional penumpang 1.
Depok Kalasan
Berbah
kepada 6.798.000
penumpang 1. Operasional
Berbah
Kalasan Depok
Trans Jogja 12 Prambanan Trans Jogja 9 Mlati bulan 2. Promosi
bulan 2. Promosi Trans Jogja 12
Trans Jogja 9
(-) Rp. 4.461.750,00
PEMBANGUNAN PRASARANA SARANA DAN PERHUBUNGAN
1.07.1.07.01.18.007 Pengembangan dan Pembangunan Penerapan sistem parkir
(-) Rp. 4.461.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Modal Pengadaan Fasilitas Transfer Point dan Park and DED Transfer (Dongkelan) 2) Ride Point (1 Lokasi transportasi Di moda terintegrasi
Fasilitas Transfer 1) Penambahan
pekerjaan 2 paket
Kab. Bantul
Rp. 944.840.000,00 1) Penambahan Fasilitas Transfer
pekerjaan 2 paket
Mantrijeron Sewon
Rp. 940.378.250,00
Penambahan : - DIY
(Dongkelan) 2) Point (1 Lokasi
Jaringan Transportasi
DED Transfer
dokumen) and Ride (1
Point dan Park
and Ride (1 dokumen)
Point dan Park
PENGAMANAN DAN PENGENDALIAN LALU LINTAS
1.07.1.07.01.19.003 Pengadaan dan Pemasangan Pagar Peningkatan dukungan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengaman Jalan
Pagar Pengaman Jalan sepanjang
316 meter
Suralaya Kab. Puncak
Rp. 396.163.750,00 Pagar Pengaman Jalan sepanjang
fasilitas lalu lintas jalan keselamatan
(22,4% dari jalan Suralaya 316 m di ruas
Kulon Progo
(22,4% dari jalan Suralaya 316 m di ruas
1.07.1.07.01.19.006 Pengaturan dan Peningkatan
(-) Rp. 1.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengamanan
Rp. 449.990.500,00 1) Angkutan
Natal dan Tahun Angkutan Lebaran, fasilitas
Penambahan : - Luar Daerah Baru
dukungan
tahun baru (16 hari angkutan
lebaran,natal dan
tahun baru (16 lebaran,natal dan
Yogyakarta Istimewa
Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas
hari angkutan
lalu lintas jalan
lebaran, 8 hari
tahun baru, 15 angk natal &
lebaran, 8 hari
tahun baru, 15 angk natal &
hari angkutan liburan) 2) Dialog
interaktif di
interaktif di liburan) 2) Dialog
hari angkutan
Televisi (3 paket)
Televisi (3 paket)
1.07.1.07.01.19.022 Pengadaan dan Peningkatan
Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Pemasangan
1) APILL ATCS
6 Paket
Daerah
Rp. 1.327.399.000,00 1) APILL ATCS
6 Paket
Jalan Provinsi di
Rp. 1.327.399.000,00
Efisiensi DPA : - Keselamatan Fasilitas keselamatan fasilitas
Penambahan : - (DAK) Lalulintas Jalan
dukungan
Tenaga Surya (1
unit) 2) Rambu Lalu Lintas (82
Yogyakarta
Istimewa
Tenaga Surya (1
Lalu Lintas (82 unit) 2) Rambu
wilayah DIY
lalu lintas jalan
unit) 3) Warning Light Tenaga
unit) 3) Warning
Surya (4 buah) 4)
Light Tenaga Surya (4 buah) 4)
(6.000 m) 5) Marka Jalan Cermin Tikungan (6.000 m) 5) Cermin Tikungan Marka Jalan (20 buah) 6)
(20 buah) 6)
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
RPPJ (12 buah)
RPPJ (12 buah)
1.07.1.07.01.19.025 Pengadaan dan Pemasangan dukungan Peningkatan
Efisiensi DPA : - Efisiensi Kegiatan : - Keselamatan Lalu Fasilitas
Rp. 0,00 Fasilitas Keselamatan Lalu
1 unit
provinsi Ruas Jalan
Rp. 45.721.272,00
Rp. 45.721.272,00 DAK
Penambahan : Sisa DAK 2013 dan 2014 Lintas Jalan
fasilitas keselamatan
Lintas Jalan
lalu lintas jalan (Optimalisasi DAK)
1.07.1.07.01.20 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 79.527.000,00
Rp. 67.798.400,00
(-) Rp. 11.728.600,00
KELAIKAN KENDARAAN PENGOPERASIAN BERMOTOR
1.07.1.07.01.20.004 Pelaksanaan Registrasi Uji Tipe Kinerja pembinaan unit
Luar Daerah Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas dan Penilaian Fisik Penghapusan bermotor kendaraan
(-) Rp. 2.350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rancang Bangun
Rancang Bangun 1) Sertifikasi
12 bulan
Istimewa Daerah
Rp. 28.139.000,00 1) Sertifikasi Rancang Bangun
12 bulan
Perhubungan, Dinas
Komunikasi dan
kendaraan) 2) Bermotor (600
Bermotor (600
Kendaraan Bermotor
Sertifikasi
Sertifikasi kendaraan) 2)
Informatika
Penambahan : -
Bermotor Dinas Kendaraan Penghapusan
Penghapusan
Bermotor Dinas Kendaraan
(600 kendaraan)
(600 kendaraan)
1.07.1.07.01.20.005 Pengendalian Kinerja
(-) Rp. 9.378.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan Pengujian pengujian pembinaan unit
Rp. 51.388.000,00 Terlaksananya
Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan Kendaraan Bermotor
Minuman Harian Umum 2. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah bermotor
Pengendalian Pelaksanaan
Yogyakarta Istimewa
pengujian Pelaksanaan
Komunikasi dan Informatika
Kendaraan 100% Bermotor sebesar
100% Bermotor sebesar Kendaraan
Penambahan : -
1.07.1.07.01.21 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 2.275.837.250,00
Rp. 2.253.079.000,00
(-) Rp. 22.758.250,00
MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS
1.07.1.07.01.21.001 Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan Penerapan manajemen
(-) Rp. 22.743.275,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 1. Belanja Perjalanan Dinas lalulintas
Laporan Kinerja Ruas Jalan dan
Kinerja 1 Laporan
di wilayah DIY Jalan Perkotaan
Rp. 316.541.375,00 Laporan Kinerja Ruas Jalan dan
Kinerja 1 Laporan
dan Provinsi di Jalan Nasional
Rp. 293.798.100,00
berbasis perkotaan
Penambahan : - Perencanaan Luar Daerah 2. Belanja Jasa Konsultasi kawasan
Persimpangan di
40 ruas jalan dan
Ruas Jalan
Persimpangan di
Ruas Jalan
30 simpang
Simpang dan
30 simpang 40 ruas jalan dan
dan
Wilayah DIY
Simpang
1.07.1.07.01.21.004 Penetapan dan Pengaturan Penerapan manajemen
(-) Rp. 14.975,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Modal Pengadaan Manajemen Lalulintas
buah) 6) 5) Rambu (80
(Terban 2 kawasan
Yogyakarta dan Kota
Rp. 1.959.295.875,00 5) Rambu (80 buah) 6)
(Terban 2 kawasan
Gamping Godean
Rp. 1.959.280.900,00
berbasis
Penambahan : - kawasan
lalulintas perkotaan
Repeater (1 unit) 7) Traffic Cone
dan Jati Kencana -
Kab. Sleman
Repeater (1 unit)
dan Jati
Gondokusuman
(178 buah)
Demak Ijo)
(178 buah) 7) Traffic Cone
Kencana -
Jaringan Transportasi
Demak Ijo)
Penerapan Manajemen
(Terban 2 kawasan
Manajemen Penerapan
(Terban 2 kawasan
Lalulintas di Rekayasa
Kencana - dan Jati
Lalulintas di Rekayasa
dan Jati
Kawasan Terban
Demak Ijo)
Kawasan Terban
Kencana - Demak Ijo)
Cermin Tikungan - Demak Ijo 1) dan Jati Kencana
Cermin Tikungan - Demak Ijo 1) dan Jati Kencana
(40 buah) 2) RPPJ (14 buah)
RPPJ (14 buah) 3) APILL ATCS ( (40 buah) 2) 3) APILL ATCS (
Controller ATCS 1 paket) 4) (3 Paket)
Controller ATCS 1 paket) 4) (3 Paket)
PENGATURAN SISTEM SIMPANG BERSINYAL
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.07.1.07.01.22.001 Pengadaan dan Pemasangan APILL Pengendalian sistem simpang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - ATCS Tenaga Surya Perkotaan
(4 unit) - - Controller ATCS
3 Paket
Daerah Istimewa
Rp. 3.240.850.000,00 - Controller ATCS (4 unit) -
3 Paket
Kota Yogyakarta
Rp. 3.240.850.000,00
bersinyal di perkoataan
(9 unit) - VMS di Kota Yogyakarta Detektor ATCS di
Yogyakarta
Kota Yogyakarta
Detektor ATCS di
Penambahan : -
yogyakarta
(9 unit) - VMS di
(3 unit) Kota Yogyakarta
(3 unit) Kota Yogyakarta
1.07.1.07.01.23 PROGRAM PENGENDALIAN
Rp. 1.404.481.800,00
Rp. 1.370.739.300,00
(-) Rp. 33.742.500,00
DAN PENGAWASAN TRANSPORTASI KESELAMATAN
1.07.1.07.01.23.004 Pembinaan Awak Kendaraan Angkutan Umum
Efisiensi DPA : Belanja Alat Tulis Penambahan : - pengawasan keselamatan
dan pengendalian Kinerja
Awak Angkutan 1) Pemilihan
2 kegiatan
Istimewa Daerah
Rp. 145.187.200,00 1) Pemilihan Awak Angkutan
2 kegiatan
Perkotaan DIY
Rp. 133.187.200,00
(-) Rp. 12.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Umum Teladan
Yogyakarta
Umum Teladan
peserta, 3 hari (15 orang
(15 orang peserta, 3 hari
transportasi
Awak Kendaraan 2) Pembinaan
penyelenggaraan)
Awak Kendaraan 2) Pembinaan
penyelenggaraan)
(35 orang, 3 hari Angkutan Umum (35 orang, 3 hari penyelenggaraan Angkutan Umum penyelenggaraan
3 angkatan)
3 angkatan)
1.07.1.07.01.23.005 Pembinaan dan Pemantauan Kinerja pengendalian
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penerbangan Keselamatan
Pemantauan terhadap
1 kegiatan
Bandara Adusutjipto
Rp. 11.225.000,00 Pemantauan terhadap
dan keselamatan pengawasan
penerbangan, sertifikasi fasilitas
(Kab.Sleman)
sertifikasi fasilitas
Penambahan : -
kegiatan GSE,
penerbangan, kegiatan GSE,
transportasi
paket, 30 orang) personil GSE (2
personil GSE (2 paket, 30 orang)
1.07.1.07.01.23.006 Pengendalian Disiplin Lalu Lintas Kinerja pengendalian
(-) Rp. 1.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Angkutan jalan
Luar Daerah Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas pengawasan
hukum terhadap 1) Penegakan
2 kegiatan
Daerah Istimewa
Rp. 233.288.000,00 1. Penegakan hukum terhadap
2 Paket
Daerah Istimewa
Penambahan : - transportasi keselamatan
dan lalu lintas umum, barang penumpang
penumpang dan lalu lintas umum, barang
serta emisi gas buang (5 lokasi)
serta emisi gas
2) Pengawasan
buang (5 lokasi) 2. Pengawasan
lintas dan terhadap lalu
lintas dan terhadap lalu angkutan jalan
(120 kali) secara mobile angkutan jalan
secara mobile (120 kali)
1.07.1.07.01.23.007 Pengendalan Kelebihan Muatan Kinerja
(-) Rp. 20.117.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Angkutan Barang
Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan Minuman Harian Pegawai 2. Belanja pengawasan keselamatan
dan pengendalian
angkutan barang terhadap
istimewa Yogyakarta
Rp. 1.014.781.600,00 1) Pengendalian
terhadap angkutan barang
Timbang
3 Jembatan
Wates Kalasan
Berbah
Rp. 994.664.100,00
Perjalanan Dinas Luar Daerah Penambahan : - transportasi
hukum kelebihan 2) Penegakan
hukum kelebihan 2) Penegakan
muatan barang
muatan barang
1.25 Komunikasi dan Informatika
1.25.01 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
1.25.1.07.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 1.369.847.750,00
Rp. 1.337.019.025,00
(-) Rp. 32.828.725,00
KOMUNIKASI, MEDIA MASSA INFORMASI DAN
1.25.1.07.01.15.003 Pembinaan Dan Peningkatan
(-) Rp. 450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan
Rp. 175.252.750,00 1) Sosialisasi
urusan/bidang
Plaza melalui
Istimewa
Plaza melalui
Perhubungan,
Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Sumber Daya Komunikasi Dan unggulan DGS per urusan
Penambahan : - Luar Daerah Informasi
website (12 bulan) 2) Leaflet
Yogyakarta
bulan) 2) Leaflet website (12
Informatika Komunikasi dan
Booklet (2000 (2000 lembar) 3)
(2000 lembar) 3)
lembar) 4) Buku
Booklet (2000 lembar) 4) Buku
konten layanan 5) Tersedianya
(1000 eksemplar)
(1000 eksemplar)
konten layanan 5) Tersedianya
bulan) informasi (12 dan materi kios
dan materi kios bulan) informasi (12
1.25.1.07.01.15.006 Pengkajian dan Peningkatan
(-) Rp. 3.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sistem Informasi Pengembangan
12 1. Dokumen Tata
4 paket
Daerah
Rp. 1.100.066.000,00 1. Dokumen Tata
layanan unggulan DGS
Efisiensi DPA : 1. Honorarium Tim Pengadaan Barang Dan Jasa 2. Belanja per urusan
urusan/bidang
DIY (1 Dokumen) Kelola TIK Pemda
pekerjaan
Istimewa Yogyakarta
DIY (1 Dokumen) Kelola TIK Pemda
pekerjaan
Komunikasi dan Perhubungan,
Data Center (12 2. Pemeliharaan
Data Center (12 2. Pemeliharaan
Informatika
Penambahan : - Perjalanan Dinas Luar Daerah
bulan) 3. Audit
bulan) 3. Audit
TIK dan E-Gov Pemda DIY Pengembangan
Pengembangan TIK dan E-Gov Pemda DIY
(1 Dokumen) 4. Pengelolaan Data Warehouse (12 Pengelolaan Data Warehouse (12 (1 Dokumen) 4. bulan)
bulan)
1.25.1.07.01.15.016 Bimbingan Teknis Peningkatan
(-) Rp. 4.182.525,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengadaan Barang dan Jasa secara unggulan DGS layanan
12 Bimbingan Teknis
1 kegiatan
Daerah
Rp. 43.033.000,00 Bimbingan Teknis
Efisiensi DPA : Honorarium Harian Non PNS Elektronik
urusan/bidang
Pengadaan
Barang dan Jasa Secara Elektronik
per urusan
Barang dan Jasa Secara Elektronik
Informatika Komunikasi dan
Penambahan : -
tentang (Pengetahuan 155 peserta
155 peserta (Pengetahuan tentang
pengadaan operasional
secara elektronik
secara elektronik pengadaan
operasional
pengguna kepada 2 jenis pengguna (penyedia dan kepada 2 jenis (penyedia dan non penyedia)
non penyedia)
1.25.1.07.01.15.017 Kerjasama Peningkatan
(-) Rp. 24.571.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan e-Goverment
Rp. 51.496.000,00 1. Forum
Efisiensi DPA : 1. Belanja Alat-Alat/ per urusan unggulan DGS
urusan/bidang
DIY (1 kali 5 E-Government se
DIY (1 kali 5 E-Government se
pekerjaan
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika
Akomodasi Perlengkapan 2. Belanja Transportasi Dan
kab/kota) 2. Forum Koordinasi LPSE se DIY (1
LPSE se DIY (1 Forum Koordinasi kab/kota) 2.
Penambahan : -
kali 5 kab/kota)
kali 5 kab/kota)
1.25.1.07.01.15.018 Fasilitasi Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - KPID Kelembagaan KIP &
a Rp. 0,00 -
a Rp. 0,00
unggulan DGS layanan
Efisiensi DPA : - per urusan
urusan/bidang
Penambahan : -
1.25.1.07.01.19 PROGRAM FASILITASI,
Rp. 735.401.000,00
Rp. 725.839.800,00
(-) Rp. 9.561.200,00
PEMBINAAN, PENGENDALIAN POS TELEKOMUNIKASI DAN FREKUENSI
1.25.1.07.01.19.001 Pembinaan dan Penyebarluasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyelenggaraan Pendataan
Kabupaten/Kota
Rp. 12.672.500,00 1. Rekomendasi
3 kegiatan
Kabupaten/Kota
Rp. 12.672.500,00
Efisiensi DPA : - Jasa Titipan
informasi
Penambahan : - masyarakat
bagi pembangunan
Jasa Titipan (1 Penyelenggara
Ijin
di Wilayah DIY
Ijin
Penyelenggara Jasa Titipan (1
di Wilayah DIY
Penyelenggaraan Data dan Laporan rekomendasi) 2.
rekomendasi) 2.
Data dan Laporan Penyelenggaraan Jasa Titipan (1
Sosialisasi Di dokumen) 3. Jasa Titipan (1
Sosialisasi Di dokumen) 3.
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Bidang POS (1 kali, 1 hari, 50
kali, 1 hari, 50 Bidang POS (1
orang)
orang)
1.25.1.07.01.19.002 Pembinaan dan Pengawasan Penyebarluasan informasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Telekomunikasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyelenggaraan
Laporan 1. Data dan
3 dokumen
se DIY Kabupaten/Kota
Rp. 8.725.000,00 1. Data dan
Kewajiban Laporan
3 dokumen
se DIY Kabupaten/Kota
bagi masyarakat
Universal Pelayanan
Telekomuikasi (1
Universal Telekomuikasi (1
Pelayanan
dokumen) 2. Radio Siaran dan Data dan Laporan
Data dan Laporan dokumen) 2. Radio Siaran dan
Televisi Swasta Lokal (1
Televisi Swasta Lokal (1
IAR dan IKRAP (1 Data dan Laporan
dokumen) 3.
Data dan Laporan IAR dan IKRAP (1
1.25.1.07.01.19.004 Penyebarluasan Informasi Daerah Penyebarluasan informasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pembangunan bagi
melalui : 1. Tatap 1) Sosialisasi
3 kegiatan
Wilayah DIY Kab/Kota di
Rp. 300.000.000,00 1) Sosialisasi melalui : 1. Tatap
3 kegiatan
Wilayah DIY Kab/Kota di
Rp. 300.000.000,00
Penambahan : - masyarakat
Radio (24 kali) 3. Muka (3 kali) 2.
Radio (24 kali) 3. Muka (3 kali) 2.
Media Pertunra (3 Televisi (6 kali) 4.
Media Pertunra (3 kali) 5. MCAP (10
Televisi (6 kali) 4.
kali) 5. MCAP (10
Keliling (12 kali) kali) 6.Siaran
kali) 6.Siaran
2) Booklet (1000
Keliling (12 kali) 2) Booklet (1000
lembar) 3) Informasi terpilih Anggota Komisi
Anggota Komisi lembar) 3) Informasi terpilih
paket) 2015-2019 (1
2015-2019 (1 paket)
1.25.1.07.01.19.005 Keikutsertaan Dalam PekanInformasi Nasional pembangunan informasi Penyebarluasan
Luar Daerah Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas bagi masyarakat
Lomba Perunjukan
1 x festival
Samarinda
Rp. 200.000.000,00 Lomba Perunjukan
1 x festival
Luar Jawa
Rp. 193.803.800,00
(-) Rp. 6.196.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rakyat (Pertunra)
Rakyat (Pertunra)
tingkat DIY 2015 DIY pada Pekan untuk mewakili DIY pada Pekan tingkat DIY 2015 untuk mewakili
Penambahan : -
Nasional 2016 Informasi
Nasional 2016 Informasi
Mengikuti festival
1 x pentas
Mengikuti festival
1 x pentas
Pekan nasional pada
Pertunra tingkat
Pertunra tingkat
nasional pada Pekan
Nasional 2015 Informmasi
Informmasi Nasional 2015
media DVD untuk rakyat melalui Pertunjukan
1x rekaman
Pertunjukan media DVD untuk rakyat melalui
rekaman 1x
Informasi seleksi Pekan
seleksi Pekan
Nasional 2015
Nasional 2015 Informasi
1.25.1.07.01.19.006 Penyebarluasan Informasi Penyebarluasan informasi
(-) Rp. 812.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas Daerah Pemerintahan
Pameran Plaza Penyiapan Bahan
1 Paket
DKI Jakarta
Rp. 74.990.000,00 Penyiapan Bahan Pameran Plaza
1 Paket
DKI Jakarta
Rp. 74.177.500,00
masyarakat bagi pembangunan
Informasi di
Jakarta Pekan Raya
Informasi di
Jakarta Pekan Raya
Luar Daerah
Penambahan : -
1.25.1.07.01.19.007 Layanan Informasi Publik Penyebarluasan informasi
(-) Rp. 2.552.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 1. Honorarium Tim bagi pembangunan
Informasi Publik 1. Layanan
pekerjaan 4 paket
Daerah Istimewa
Rp. 139.013.500,00 1. Layanan Informasi Publik
pekerjaan 4 paket
Dinas Perhubungan,
Rp. 136.461.000,00
Penambahan : - Perjalanan Dinas Luar Daerah masyarakat Pengadaan Barang Dan Jasa 2. Belanja Center)(12 bulan) Spot, Call
(Warnet, Hot
Yogyakarta
(Warnet, Hot Spot, Call
Komunikasi dan
Center)(12 bulan)
Informatika
Pustaka (12 2. Layanan bulan) 3. Aplikasi Pustaka (12 bulan) 3. Aplikasi 2. Layanan Data Base Call
Data Base Call
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Center Plaza Informasi (1
Center Plaza Informasi (1
paket) 4. Koran dan majalah dan majalah untuk masyarakat paket) 4. Koran untuk masyarakat
majalah) (10 koran, 2
(10 koran, 2 majalah)
(-) Rp. 22.065.000,00
PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA TEKNOLOGI INFORMASI
1.25.1.07.01.20.001 Pengelolaan Penguatan
(-) Rp. 13.215.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Jaringan Sistem Informasi
Rp. 6.896.275.200,00 1. Langganan
jaringan IT di Pemerintah Daerah
Jaringan Komputer Luar Daerah 2. Belanja Modal Pengadaan DIY
Pemda DIY
Internet (12 Bandwidth
pekerjaan
Yogyakarta Istimewa
Internet (12 Bandwidth
pekerjaan
Daerah DIY
Efisiensi DPA : 1. Belanja Perjalanan Dinas
bulan) 2.
bulan) 2.
Pemeliharaan Jaringan
Pemeliharaan
Penambahan : -
Komputer Pemda
Jaringan Komputer Pemda
Pemeliharaan DIY -
Pemeliharaan DIY -
Jaringan Wireless PemdaDIY (1
Jaringan Wireless
tahun) -
PemdaDIY (1 tahun) -
Pemeliharaan
Optic Pemda DIY Jaringan Fiber
Pemeliharaan
Optic Pemda DIY Jaringan Fiber
(1 tahun)
(1 tahun)
Jaringan 3. Peralatan
pekerjaan 2 paket
Jaringan 3. Peralatan
pekerjaan 2 paket
paket) 4. komputer (1
Pengadaan dan
paket) 4. Pengadaan dan
komputer (1
pemasangan Jaringan Fiber
pemasangan Jaringan Fiber
Optic (4,5 km)
Optic (4,5 km)
1.25.1.07.01.20.002 Pemyelenggaraan Layanan Pengadaan Penguatan jaringan IT di
(-) Rp. 8.850.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas Secara Elektronik
Layanan LPSE
12 bulan
Daerah Istimewa
Rp. 410.413.400,00 Layanan LPSE
12 bulan
Daerah Istimewa
Rp. 401.563.400,00
Pemda DIY
Yogyakarta
Yogyakarta
Luar Daerah Penambahan : -
(-) Rp. 186.328.603,00
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
1.08 Lingkungan Hidup
1.08.01 Badan Lingkungan Hidup
1.08.1.08.01.01 PROGRAM PELAYANAN
Rp. 1.042.326.000,00
Rp. 1.031.734.800,00
(-) Rp. 10.591.200,00
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.08.1.08.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
meterai Rp. 6.000,- 1. Pembelian
1000 Materai
Badan Lingkungan
Rp. 10.000.000,00 1. Pembelian materai Rp. 6.000,-
1000 Materai
Badan Lingkungan
meterai Rp. 3.000,-
meterai Rp. 3.000,-
700 buah
3. Pengiriman paket
10 buah
3. Pengiriman paket
10 buah
1.08.1.08.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi, dan Listrik Sumber Daya Air,
Rp. 220.000.000,00 1. Pembayaran
Administrasi Pelayanan
tagihan rekening
sambungan telepon 2
Hidup Lingkungan
tagihan rekening
Sambungan telepon 2
Efisiensi DPA : -
Perkantoran
tagihan internet 3 2. Pembayaran
12 bulan
tagihan internet 3 2. Pembayaran
website 4 jenis tagihan hosting
tagihan hosting website 4 jenis
tagihan rekening air 500 m3
rekening tagihan air 500 m3
tagihan rekening 5. Pembayaran
12 bulan
tagihan rekening 5. Pembayaran
12 bulan
listrik 11.000 watt
listrik 11.000 watt
dan 22.000 watt
dan 22.000 watt
1.08.1.08.01.01.006 Penyediaan jasa Prosentase
(-) Rp. 10.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perijinan pemeliharaan dan
Bukti pembayaran
11 unit
Badan
Rp. 18.000.000,00 Bukti pembayaran
kendaraan Perkantoran Administrasi Pelayanan
Penambahan : - dinas/operasional
Pajak/STNK
kendaraan Pajak/STNK
Lingkungan
Efisiensi DPA : -
dinas/operasional
dinas/operasional
Hidup
tepat waktu roda 2 dan 4 yang
roda 2 dan 4 yang tepat waktu
1.08.1.08.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan
Rp. 210.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan
Penambahan : penyesuaian honor pengelola Efisiensi DPA : - Perkantoran
Bukti pembayaran kepada pengalola
12 bulan
Badan Lingkungan
Rp. 41.230.000,00 Bukti Pembayaran kepada pengelola
12 bulan
Lingkungan Badan
Rp. 41.440.000,00
Administrasi
keuangan dan
Hidup
keuangan dan
Hidup
orang) kepegawaian (13
orang) kepegawaian (13
kepegawaian 3 ob @ Rp. 120.000= Rp. 360.000 , pengembangan kinerja kepegawaian 2 ob @ Rp. penyesuaian honor penyiap fasilitasi 125.000 = Rp. 250.000
1.08.1.08.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 1.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
honor pengelolaan 1. Pembayaran
12 bulan
Badan Lingkungan
Rp. 165.200.000,00 1. Pembayaran honor pengelolaan
12 bulan
Badan Lingkungan
biaya jasa kebersihan
biaya jasa kebersihan/ cleaning service
biaya pengurasan 3. Pembayaran
2 Kali
biaya pengurasan 3. Pembayaran
2 Kali
DIY IPAL Kantor BLH
IPAL Kantor BLH DIY
1.08.1.08.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Alat Tulis Kantor
38 jenis
Badan Lingkungan
Rp. 28.300.000,00 Alat Tulis Kantor
38 jenis
Lingkungan Badan
Rp. 28.300.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Perkantoran Administrasi
1.08.1.08.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan Cetakan dan
1. Barang cetakan
10 jenis
Badan
Rp. 35.000.000,00 1. Barang cetakan
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Pelayanan Administrasi
1.08.1.08.01.01.012 Penyediaan Komponen Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penerangan Instalasi Listrik /
Komponen Instalasi Listrik/penerangan
15 jenis
Badan Lingkungan
Rp. 15.000.000,00 Komponen Instalasi Listrik/penerangan
15 jenis
Lingkungan Badan
Rp. 15.000.000,00
Penambahan : - Bangunan Kantor 1.08.1.08.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah
Administrasi Perkantoran
bangunan kantor
Hidup
bangunan kantor
Hidup
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tangga
Prosentase Pelayanan
Peralatan Rumah Tangga dan Bahan
21 jenis
Lingkungan Badan
Rp. 13.000.000,00 Peralatan Rumah Tangga dan Bahan
21 jenis
Badan Lingkungan
Rp. 13.000.000,00
Perkantoran Administrasi
1.08.1.08.01.01.015 Penyediaan bahan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - bacaan dan peraturan Administrasi Pelayanan
1. Surat Kabar
3 jenis
Badan
Rp. 16.600.000,00 1. Majalah
Efisiensi DPA : - Penambahan : - perundang - undangan
2. Majalah
3 jenis
Lingkungan Hidup
1. Surat Kabar
3 jenis
Lingkungan Hidup
Perkantoran
Perundangan 3. Buku Peraturan
20 buku
Perundangan 3. Buku Peraturan
20 buku
4. Buku Lingkungan
20 buku
4. Buku Lingkungan
1.08.1.08.01.01.017 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman Makanan dan
Makan dan Minum
3636 Orang
Badan
Rp. 39.996.000,00 Makan dan Minum
Administrasi Pelayanan
Sidang
Lingkungan Hidup
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
1.08.1.08.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daerah Konsultasi ke Luar
koordinasi dalam 1. Konsultasi dan
1 kegiatan
Lingkungan Badan
Rp. 440.000.000,00 1. Konsultasi dan koordinasi dalam
1 kegiatan
Badan Lingkungan
Rp. 440.000.000,00
Perkantoran Administrasi
2. Konsultasi dan
1 kegiatan
2. Konsultasi dan
1 kegiatan
koordinasi Luar daerah
koordinas luar daerah
1.08.1.08.01.02 PROGRAM
(-) Rp. 3.754.100,00 SARANA DAN PENINGKATAN APARATUR PRASARANA
Rp. 1.671.000.000,00
Rp. 1.667.245.900,00
1.08.1.08.01.02.005 Pengadaan Prosentase
(-) Rp. 100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan dinas/operasional dan penyediaan
Rp. 620.000.000,00 1. Tersedianya
dinas/operasional
Lingkungan Hidup
kendaraan dinas/ operasional roda 4
Hidup Lingkungan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
dinas/operasional 2. Kendaraan
1 unit
dinas/operasional 2. Kendaraan
1 unit
prasarana aparatur
roda 2
roda 2
1.08.1.08.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase penyediaan
(-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor
Peralatan Gedung Kantor
18 jenis
Badan Lingkungan
Rp. 200.000.000,00 Peralatan Gedung Kantor
18 jenis
Badan Lingkungan
Rp. 199.900.000,00
dan
Penambahan : - sarana pemeliharaan prasarana aparatur
Hidup
Hidup
1.08.1.08.01.02.010 Pengadaan Meubelair Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penyediaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan prasarana sarana aparatur
BLH DIY
Meubelair Kantor
3 jenis
Badan
Lingkungan Hidup
Rp. 60.000.000,00 Meubelair Kantor
BLH DIY
3 jenis
Lingkungan Hidup
Badan
Rp. 60.000.000,00
1.08.1.08.01.02.022 Pemeliharaan Rutin Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - / Berkala Gedung Kantor dan penyediaan
Gedung kantor
18 jenis
Badan
Rp. 110.000.000,00 Gedung kantor
Hidup Lingkungan
terpelihara
Lingkungan Hidup
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
pemeliharaan sarana prasarana aparatur
1.08.1.08.01.02.024 Pemeliharaan rutin / berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - operasional kendaraan dinas /
Kendaraan dinas/operasional
3 jenis
Lingkungan Badan
Rp. 375.000.000,00 Kendaraan dinas/ operasional dan
3 jenis
Badan Lingkungan
Rp. 375.000.000,00
sarana pemeliharaan dan
dan genset
Hidup
(Kendaraan roda 4, Genset terpelihara
Hidup
Penambahan : -
(Kendaraan roda 4,
terpelihara
kendara roda 2,
aparatur prasarana
genset) kendaraan roda 2,
Genset)
1.08.1.08.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/ berkala Prosentase penyediaan
(-) Rp. 94.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
gedung kantor Perlengkapan
27 jenis
Lingkungan Badan
Rp. 90.000.000,00 Perlengkapan gedung kantor
27 jenis
Badan Lingkungan
pemeliharaan sarana prasarana
aparatur 1.08.1.08.01.02.042 Rehabilitasi
(-) Rp. 3.560.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sedang/ Berat Gedung Kantor
Rp. 216.000.000,00 Rehabilitasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana aparatur prasarana
penyediaan dan
Sedang/Berat Gedung Kantor
Lingkungan Hidup
Sedang/Berat Gedung Kantor
1.08.1.08.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 SUMBERDAYA KAPASITAS
1.08.1.08.01.05.001 Pendidikan dan Pelatihan Formal peningkatan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kapasitas
Sumber daya aparatur yang
13 Orang
Lingkungan Badan
Rp. 105.000.000,00 Sumber daya aparatur yang
13 Orang
Badan Lingkungan
Rp. 105.000.000,00
apatur sumberdaya
kemampuannya meningkat
mengikuti diklat
Hidup
mengikuti diklat
kemampuannya meningkat
Hidup
Penambahan : -
1.08.1.08.01.05.003 Bimbingan Teknis Impementasi Terwujudnya peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perundang- Peraturan
Sumber daya aparatur yang
5 Orang
Badan Lingkungan
Rp. 10.000.000,00 Sumber daya aparatur yang
5 Orang
Lingkungan Badan
Rp. 10.000.000,00
Penambahan : - undangan
kapasitas sumberdaya
memahami peraturan
Hidup
peraturan memahami
undangan yang disosialisasikan
undangan yang disosialisasikan
1.08.1.08.01.05.033 Pengembangan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - ISO
Rp. 65.000.000,00 1. Penyempurnaan
sumberdaya kapasitas
9001:2008 BLH DIY Dokumen Mutu ISO
Lingkungan Hidup
Dokumen Mutu ISO 9001:2008 BLH DIY
Lingkungan
Hidup
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
apatur
Manajemen ISO 2. Workshop
orang 4 Kali @ 50
2. Workshop
9001:2008 BLH DIY
Manajemen ISO
4 Kali @ 50
9001:2008 BLH DIY
orang
Persiapan 3. Pendampingan
4 bulan
Persiapan 3. Pendampingan
4 bulan
Penerapan Sistem Manajemen Mutu
Penerapan Sistem
ISO 9001:2008
ISO 9001:2008 Manajemen Mutu
1.08.1.08.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 2.618.025,00 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
Rp. 199.134.000,00
Rp. 196.515.975,00
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.08.1.08.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja penatausahaan Terwujudnya
Nilai Lakip SKPD skor A
1 dokumen
Badan Lingkungan
Rp. 15.000.000,00 Nilai Lakip SKPD skor A
1 dokumen
Badan Lingkungan
Rp. 14.979.975,00
(-) Rp. 20.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
SKPD manajemen keuangan dan
Penambahan : - pencapaian kinerja program yang
Hidup
Hidup
mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD 1.08.1.08.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan
penatausahaan Terwujudnya
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen
anggaran kas Hidup Lingkungan dengan realisasi Badan
Kesenjangan
Rp. 32.000.000,00 Kesenjangan
SKPD keuangan dan
dengan realisasi anggaran kas
Lingkungan Badan
Rp. 31.952.000,00
(-) Rp. 48.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Hidup
anggaran SKPD
anggaran SKPD
kinerja mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan kelancaran
1.08.1.08.01.06.018 Penyusunan Rencana Program penatausahaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kegiatan SKPD serta
Program/ Kegiatan, Renja, Rencana
1 tahun
Lingkungan Badan
Rp. 45.000.000,00 Renja, Rencana Program/ Kegiatan,
1 tahun
Badan Lingkungan
Rp. 45.000.000,00
Penambahan : - Pengembangan
manajemen keuangan dan
RKA, DPA
Hidup
RKA, DPA
Hidup
pencapaian Data dan Informasi
kinerja program yang mendukung
kelancaran fungsi SKPD tugas dan 1.08.1.08.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi
Efisiensi DPA : - Program Kegiatan
(-) Rp. 2.550.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan
Terwujudnya
penatausahaan keuangan dan
Kesesuaian antara
target capaian kinerja dengan
Badan
Hidup Lingkungan
Rp. 107.134.000,00 Kesesuaian antara
kinerja dengan target capaian
Penambahan : - SKPD
pencapaian manajemen
program kegiatan
program kegiatan
Hidup
program yang kinerja mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.08.1.08.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN
(-) Rp. 12.008.000,00 KINERJA PERSAMPAHAN PENGELOLAAN
Rp. 543.200.000,00
Rp. 531.192.000,00
1.08.1.08.01.15.011 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Sumber
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Persampahan
Dalam Pengelolaan pencemar lingkungan
unit usaha
Pengembangan JPSM
1. Workshop
orang 5 Kali @ 50
Kabupaten Sleman,
Rp. 543.200.000,00 1. Workshop Pengembangan
orang 5 Kali @ 50
Sleman, Kabupaten
Rp. 531.192.000,00
(-) Rp. 12.008.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
yang dibina
Peralatan 2. Pengadaan
Bantul dan
Bantul dan
Timbulan Sampah DIY
Yogyakarta
DIY Timbulan Sampah
Yogyakarta Kota
Pengelolan Sampah
dan pelaku usaha) Mandiri (instansi
orang
Pengelolan Sampah Mandiri (instansi
orang
dan pelaku usaha)
1.08.1.08.01.16 PROGRAM
(-) Rp. 33.468.125,00 PENGENDALIAN PENCEMARAN
Rp. 4.230.763.150,00
Rp. 4.197.295.025,00
DAN KERUSAKAN
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(13) (15) LINGKUNGAN HIDUP
1.08.1.08.01.16.004 Pengawasan Peningkatan
(-) Rp. 2.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebijakan Bidang Pelaksanaan
Rp. 89.475.000,00 1. Pengawasan
80 Kabupaten
Rp. 89.472.900,00
lingkungan kualitas
yang berpotensi dan/atau kegiatan terhadap usaha
Usaha/Kegiatan
Sleman,
Lingkungan Hidup
Gunugkidul, Kabupaten
dan/atau kegiatan yang berpotensi
terhadap usaha
Usaha/Kegiatan
Sleman,
Kabupaten Gunugkidul,
Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
pencemar dan sebagai sumber
Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten
sebagai sumber
sumber bahan
sumber bahan
pencemar dan
Kabupaten Kulonprogo,
Kabupaten
perusak ozon .
Kota Bantul dan
perusak ozon .
Bantul dan
2. Ekspos hasil
1 kali/@80
Yogyakarta
2. Ekspos hasil
1.08.1.08.01.16.007 Pengkajian Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lingkungan Dampak
Rp. 141.025.000,00 1.Penilaian
lingkungan kualitas
UKL-UPL dan DPL dokumen Amdal
Lingkungan Hidup
dokumen Amdal UKL-UPL dan DPL
Hidup Lingkungan
Efisiensi DPA : -
dan Penerbitan
dan Penerbitan
Penambahan : -
Surat Keputusan Lingkungan Kelayakan
Surat Keputusan Lingkungan Kelayakan
/Rekomendasi Dokumen
/Rekomendasi
AMDAL,UKL-
AMDAL,UKL- Dokumen
UPL,dan DPL
UPL,dan DPL
1.08.1.08.01.16.023 Pembinaan Teknis Peningkatan
(-) Rp. 1.175.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan A M D lingkungan kualitas
Rp. 52.025.000,00 1. Pengelolaan
AMDAL,UKL- sesuai Dokumen
Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup
AMDAL,UKL- sesuai Dokumen
Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup
Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
UPL,dan DPL
UPL,dan DPL
Lingkungan laporan/dokumen Bimtek penyusunan
orang/usaha
Bimtek penyusunan laporan/dokumen
orang/usaha
Lingkungan
1.08.1.08.01.16.026 Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Peningkatan kualitas
(-) Rp. 18.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - lingkungan
Hukum Kasus LH 9.43 % 1. Penegakan
7 kasus
Sleman, Kabupaten
Rp. 84.800.000,00 1. Penegakan Hukum kasus LH
7 kasus
Sleman, Kabupaten
Rp. 84.782.000,00
melalui pengadilan
Kabupaten
melalui pengadilan
Kabupaten
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
pengadilan dan di luar
Kabupaten Gunugkidul,
pengadilan dan di luar
Gunugkidul, Kabupaten
Bantul dan Kabupaten Teknis Penegakan Kulonprogo, orang Bantul dan 2. Bimbingan 1 kali/@35 Hukum
Kabupaten Kulonprogo,
Teknis Penegakan
Kota Yogyakarta
1.08.1.08.01.16.056 Penyusunan SPM Peningkatan
(-) Rp. 600.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hidup Bidang Lingkungan
1. Laporan SPM
1 dokumen
Kabupaten/
Rp. 46.025.000,00 Laporan SPM
lingkungan kualitas
Hidup Bidang Lingkungan
Kota di DIY
Bidang Lingkungan Hidup
Kota di DIY
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.08.1.08.01.16.062 Peningkatan Kepedulian Peningkatan Lingkungan Hidup
kualitas lingkungan
Hidup Penting Lingkungan 9.43 % 1. Peringatan Hari
4 Kali
Kabupaten Sleman,
Rp. 753.816.900,00 1. Peringatan Hari Penting Lingkungan
4 Kali
Sleman, Kabupaten
Rp. 752.541.900,00
(-) Rp. 1.275.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Kulonprogo, Kabupaten 2. Pameran dan Gunugkidul, 4 lokasi
Kulonprogo, Kabupaten Gunugkidul,
2. Pameran dan
4 lokasi
Expo Produk Ramah Lingkungan
Kota Bantul dan
Kabupaten
Ramah Lingkungan Expo Produk
Bantul dan Kabupaten Kota
Yogyakarta
Yogyakarta
1.08.1.08.01.16.063 Pengembangan Peningkatan
(-) Rp. 11.408.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Liingkungan Hidup Kelembagaan Kapasitas SDM dan
1. Pedoman Kerja
400 buku
Kabupaten
Rp. 613.300.000,00 1. Pedoman Kerja
lingkungan kualitas
Pendampingan PPLH
Sleman, Kabupaten
Pendampingan PPLH
Sleman,
Gunugkidul, Kabupaten
Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Kabupaten Kulonprogo, 3. Demplot IPAL Kabupaten 2 unit Limbah Batik bagi
PPLH di Desa
2. Juklak dan Juknis
400 buku
Gunugkidul,
Kulonprogo, Kabupaten
PPLH di Desa
2. Juklak dan Juknis
400 buku
Kabupaten
Kota Sekolah Bantul dan Limbah Batik bagi Sekolah
Bantul dan
3. Demplot IPAL
2 unit
Kota
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Evaluasi/Penilaian Kelembagaan
4. 4 kegiatan
Yogyakarta
Kelembagaan Evaluasi/Penilaian 4. 4 kegiatan
Yogyakarta
Pendidikan 5. Pelatihan
orang 2 kali/@ 30
Pendidikan 5. Pelatihan
orang 2 kali/@30
Lingkungan Hidup Untuk Guru
Lingkungan Hidup Untuk Guru
Pengelolaan LH Kembagaan 6. Pembinaan
orang 10 kali/ @ 30
Kelembagaan 6. Pembinaan
10 kali/@ 30
Pengelolaan LH
orang
sungai) kawasan sungai (2
kawasan sungai (2 sungai)
1.08.1.08.01.16.064 Pengendalian Peningkatan
(-) Rp. 15.775.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pencemaran Udara
Rp. 365.560.000,00 6. FGD Revisi SK
kualitas lingkungan
Kerja(RAKER) Prolabir
orang
Lingkungan Hidup
Gubernur No. 176 tahun 2003
orang
Lingkungan Hidup
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Teknis kepada 2. Bimbingan
orang 2 kali/@ 30
Kerja(RAKER) 1. Rapat
4 kali / @ 30
Pelaku Usaha
Prolabir
orang
Informasi Kualitas 3. Data dan
300 Sampel
Teknis kepada 2. Bimbingan
orang 2 kali / @ 30
Udara di DIY (metode aktif dan
Pelaku Usaha
pasif) Informasi Kualitas 4. Data dan
10 Sampel
Informasi Kualitas 3. Data dan
300 Sampel
ruangan Udara dalam
laporan) Udara di DIY (1
5. Penyusunan
1 dokumen
4. Data dan
10 Sampel
Kajian Kebauan
Informasi Kualitas Udara dalam ruangan (1 laporan)
Gubernur No. 176 6. FGD Revisi SK
orang 4 kali / @ 40
Kajian Kebauan 5. Penyusunan
1 dokumen
tahun 2003
1.08.1.08.01.16.065 Pengembangan Peningkatan
(-) Rp. 865.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Laboratorium Kapasitas
Rp. 478.998.000,00 1. Pengembangan
Efisiensi DPA : - Lingkungan Hidup
lingkungan kualitas
Prasarana Sarana dan
Lingkungan Hidup
Sarana dan Prasarana
Hidup Lingkungan
Laboratorium BLH
Laboratorium BLH
Penguji Kualitas Laboratorium
Kapasitas
Laboratorium Penguji Kualitas
Lingkungan
Lingkungn
1.08.1.08.01.16.066 Pengendalian Pencemaran Air, Peningkatan kualitas
(-) Rp. 2.350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tanah dan B3
Rapat Kerja 9.43 % 1. Terlaksananya
org
12 kali/@30
Kabupaten Sleman,
Rp. 1.605.738.250,00 1.Terlaksananya Rapat Kerja
org
12 kali/@30
Kabupaten Sleman,
Rp. 1.603.388.250,00
lingkungan
Prokasih/Superkasih
Gunugkidul, Kabupaten
Prokasih/Superkasih
Gunugkidul, Kabupaten
Kualitas Air Sungai Sistem Informasi
Kabupaten Kulonprogo,
dokumen Analisis
Data Kualitas Air
Kabupaten Kulonprogo,
Bantul dan
Bantul dan
Pembinaan PPA da 3. Terlaksananya
Yogyakarta Pembinaan PPA da Kota org B3 B3
Kajian Daya Tampung Sungai
Kajian Daya Tampung Sungai
Bantuan IPAL
Bantuan IPAL
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Raperda limbah cair 6.Terlaksananya
1 Raperda
6.Terlaksananya Raperda limbah cair
1 Raperda
Monev PPSP 7. Terlaksananya
1 laporan
Monev PPSP 7. Terlaksananya
1 laporan
8.Terlaksananya Pemantauan
3 jenis
Pemantauan 8. Terlaksananya
3 jenis
Kualitas Air
Kualitas Air
1.08.1.08.01.17 PROGRAM
(-) Rp. 2.207.500,00 PERLINDUNGAN DAN
Rp. 3.983.897.000,00
Rp. 3.981.689.500,00
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
1.08.1.08.01.17.026 Konservasi Sumber luas lahan
(-) Rp. 2.207.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daya Air dan
Rp. 1.841.500.000,00 1. Terbangunnya
Hayati Keanekaragaman terhadap terkonservasi
yang
telaga desa
Kabupaten Sleman,
telaga desa
Sleman,
Efisiensi DPA : -
2. Desain bangunan
1 dokumen
Gunugkidul,
2. Desain bangunan
hujan percontohan panen
percontohan panen
Gunugkidul,
luasan total lahan
Kulonprogo, Kabupaten
hujan
Kulonprogo, Kabupaten
Bantul dan
Konservasi SDA, karst dan kehati
Kota
Yogyakarta Kota Bantul dan
Yogyakarta
karst dan kehati
Konservasi SDA,
fluktuasi muka air 4. Monitoring
fluktuasi muka air tanah
penghargaaan 5. Evaluasi
3 kegiatan
penghargaaan 5. Evaluasi
3 kegiatan
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Konservasi SDA dan Kehati
Konservasi SDA dan Kehati
koleksi taman kehati
kehati koleksi taman
dan pemeliharaan 8. Pengembangan
3 jenis
dan pemeliharaan 8. Pengembangan
3 jenis
taman kehati
taman kehati
1.08.1.08.01.17.027 Pengendalian Kerusakan luas lahan yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Lingkungan
27 Ha
tanah dan 1. Analisis Sampel
45 lokasi
Sleman, Kabupaten
Rp. 2.142.397.000,00 1. Analisis Sampel tanah dan
45 lokasi
Kabupaten Sleman,
Rp. 2.142.397.000,00
Penambahan : - luasan total
terhadap terkonservasi
monitoring Produksi
Biomassa
Kabupaten Gunugkidul,
Kabupaten
monitoring Produksi
Bantul dan Kabupaten kerusakan Kulonprogo, lingkungan pengendalian Bantul dan
2. Monitoring
6 lokasi
Kabupaten Kulonprogo,
kerusakan pengendalian
pengendalian 3. Rakor
13 Kali
raker wanadesa kerusakan dan
kerusakan dan raker wanadesa
Vegetasi 4. Penanaman
3 lokasi
Vegetasi 4. Penanaman
3 lokasi
pembangunan 5. Pengembangan/
ekpose dan 6. Sosialisasi,
31 Kali
ekpose dan 6. Sosialisasi,
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Raperda Wanadesa 7. Penyusunan
1 dokumen
Raperda Wanadesa 7. Penyusunan
1 dokumen
Desain Wanadesa 8. Penyusunan
2 dokumen
Desain Wanadesa 8. Penyusunan
Rencana Kerja 9. Penyusunan
1 dokumen
Rencana Kerja 9. Penyusunan
1 dokumen
2020 Wanadesa 2016 -
Wanadesa 2016 - 2020
1.08.1.08.01.19 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 9.448.625,00 KUALITAS DAN AKSES INFORMASI ALAM DAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN HIDUP
Rp. 860.875.500,00
Rp. 851.426.875,00
1.08.1.08.01.19.001 Peningkatan Edukasi dan Persentase peningkatan
(-) Rp. 1.659.625,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Komunikasi Masyarakat di
audiovisual profil 1. Pembuatan
2 judul
Sleman, Kabupaten
Rp. 334.362.000,00 1. Pembuatan audiovisual profil
2 judul
Kabupaten Sleman,
Rp. 332.702.375,00
Bidang Lingkungan informasi
akses
Lingkungan Hidup
Gunungkidul,
Kabupaten
Lingkungan Hidup
Gunungkidul, Kabupaten
Penambahan : -
sumberdaya
Televisi Bertema 2. Publikasi Melalui
6 Kali
Kabupaten
Televisi Bertema 2. Publikasi Melalui
Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulonprogo,
Lingkungan Hidup
Kulonprogo,
Kabupaten
3. Publikasi Melalui
5 stasiun
Bantul dan Kota
3. Publikasi Melalui
5 stasiun
Bantul dan
Radio Bertema Lingkungan Hidup
Yogyakarta
Lingkungan Hidup Radio Bertema
Yogyakarta Kota
tayangan Layanan 4. Pembuatan
4 judul
tayangan Layanan
4. Pembuatan
4 judul
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup 5. Publikasi
5 lokasi
Lingkungan Hidup 5. Publikasi
5 lokasi
Melalui Videotron
Melalui Videotron
Media Cetak 6. Publikasi melalui
1 media
Media Cetak 6. Publikasi melalui
1 media
Bertema Lingkungan Hidup
Bertema Lingkungan Hidup
Pengelolaan LH 7. Ekspose Hasil
1 Kali
Berbasis Pengelolaan LH 7. Ekspose Hasil
1.08.1.08.01.19.002 Pengembangan Persentase
(-) Rp. 7.789.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lingkungan Data dan Informasi
Rp. 526.513.500,00 1. Workshop
akses peningkatan
Efisiensi DPA : - informasi
Penambahan : - sumberdaya
Lingkungan Hidup Validasi Data
orang
Lingkungan Hidup
Validasi Data Lingkungan Hidup
orang
Hidup Lingkungan
2. Pengelolaan Data
8 jenis
2. Pengelolaan Data
8 jenis
Lingkungan Hidup lingkungan dan Informasi hidup
air dan
dan Informasi Lingkungan Hidup
Online
Online
3.Pembuatan sistem aplikasi data
1 buah
3.Pembuatan sistem aplikasi data
1 buah
Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
buletin Kalpataru
eks
buletin Kalpataru
Tahun 2014 Laporan SLHD
Laporan SLHD Tahun 2014
Sistem Informasi LH
Sistem Informasi LH
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 10.201.050,00 POLUSI PENGENDALIAN
Rp. 618.750.000,00
Rp. 608.548.950,00
1.08.1.08.01.20.003 Pengujian Kadar Peningkatan
(-) Rp. 7.920.050,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Padat dan Limbah Polusi Limbah
1.Pengujian Mutu
20 Sampel
Kabupaten
Rp. 85.100.000,00 1.Pengujian Mutu
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Cair
penataan lingkungan
Limbah Padat
Sleman, Kabupaten
Limbah Padat
Sleman,
Gunungkidul,
Gunungkidul, Kabupaten
bagi kegiatan usaha
Limbah Cair 2. Pengujian Mutu
60 Sampel
Kulonprogo, Kabupaten
Limbah Cair 2. Pengujian Mutu
60 Sampel
Kulonprogo, Kabupaten
Bantul dan Kota
Kabupaten
Bantul dan Kabupaten
Mutu Limbah
3. Rapat Koordinasi
2 Kali
Mutu Limbah
3. Rapat Koordinasi
1.08.1.08.01.20.007 Pengujian Emisi Peningkatan penataan
(-) Rp. 2.281.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - lingkungan bagi kegiatan
1.Data Hasil Uji Petik Emisi
2000 kendaraan
Kabupaten/ Kota
Rp. 533.650.000,00 1.Data Hasil Uji Petik Emisi
kendaraan 2000
Kabupaten/ Kota
Rp. 531.369.000,00
Penambahan : - usaha
Bermotor Kendaraan
Kendaraan Bermotor
uji emisi kendaraan 2. Pembelian alat
2 unit
uji emisi kendaraan 2. Pembelian alat
2 unit
(bahan bakar solar
(bahan bakar solar
dan bensin)
dan bensin)
3. Data hasil uji
46 Sampel
3. Data hasil uji
46 Sampel
Emisi akibat aktivitas produksi
Emisi akibat aktivitas produksi
berkaitan dengan telaah UKL UPL 4. Pembuatan
1 dokumen
telaah UKL-UPL 4. Pembuatan
1 dokumen
berkaitan dengan
(-) Rp. 4.940.000,00 PENGELOLAAN TERBUKA HIJAU RUANG (RTH)
Rp. 892.180.000,00
Rp. 887.240.000,00
1.08.1.08.01.24.005 Penataan RTH Persentase pemenuhan
(-) Rp. 4.940.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - ruang terbuka penyediaan
taman/pohon 1. Pengadaan
12 Sekolah
Kabupaten/ kota
Rp. 892.180.000,00 1. Pengadaan taman dan
12 Sekolah
Kabupaten/ Kota
Rp. 887.240.000,00
Penambahan : - hijau
perindang (sekolah)
perindang (sekolah)
perkotaan dikawasan
RTH Pekotaan (Jalan)
RTH Pekotaan (Jalan)
Tanaman Kampung 3. Pengadaan Bibit
1000 batang
3. Pengadaan Bibit
Hijau
Tanaman Kampung
1000 batang
Hijau
4. Penanaman RTH
5 lokasi
4. Penanaman RTH
(-) Rp. 89.236.625,00
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Target
Target
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1.11.01 Badan Pemberdayaan Perempuan dan
(-) Rp. 29.062.000,00
ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN
1.11.1.11.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Badan Pemberdayaan
Rp. 3.600.000,00 1. Materai
9000 Materai
Pemberdayaan Badan
Rp. 3.600.000,00
Perempuan dan
Perempuan
Masyarakat
Masyarakat dan
1.11.1.11.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 26.040.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daya Air dan Listrik
Efisiensi DPA : Belanja Telepon dan Listrik Penyesuaian dengan kebutuhan Perkantoran
3.Jaringan Internet
12 bulan
Badan
Rp. 230.000.000,00 3.Jaringan Internet
Pemberdayaan Perempuan dan
1. Listrik
12 bulan
Perempuan Pemberdayaan
Masyarakat dan
Penambahan : -
1.11.1.11.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : Belanja STNK disesuaikan dengan kebutuhan Dinas / Operasional
(-) Rp. 2.087.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan
kendaraan roda 4 2. perizinan
7 unit
Badan Pemberdayaan
Rp. 6.045.000,00 2. perizinan kendaraan roda 4
7 unit
Badan Pemberdayaan
Rp. 3.958.000,00
Administrasi
Perempuan dan
Perempuan
Perkantoran
kendaraan Roda 2 1. Perizinan
6 unit
Masyarakat
kendaraan Roda 2 1. Perizinan
6 unit
Masyarakat dan
Penambahan : -
1.11.1.11.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Prosentase Pelayanan
Kepegawaian 3. Pengelola
2 Orang
Badan Pemberdayaan
Rp. 42.359.800,00 3. Pengelola
Kepegawaian
1 Orang
Badan Pemberdayaan
Rp. 42.359.800,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Perempuan dan
Masyarakat dan
2. Pengelola Barang
2 Orang
2. Pengelola Barang
2 Orang
1.11.1.11.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 280.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honor TIM Pengadaan Administrasi Perkantoran
Cleaning Service 1. Tersedianya jasa
2 gedung
Pemberdayaan Badan
Rp. 148.765.000,00 1. Tersedianya jasa Cleaning Service
2 gedung
Pemberdayaan Badan
Rp. 148.485.000,00
untuk SKPD
Perempuan dan Masyarakat
untuk SKPD
Masyarakat dan
Perempuan
Penambahan : -
Barang dan Jasa Penyesuaian SHBJ
1.11.1.11.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Pelayanan Prosentase
(-) Rp. 375.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kerja
Penambahan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ Perkantoran
Jaringan Komputer
Perempuan dan Pemberdayaan
Rp. 20.000.000,00 1. Pemeliharaan
Administrasi
Jaringan Komputer
12 bulan
Badan
Pemberdayaan Perempuan
Rp. 19.625.000,00
Komputer 2. Pemeliharaan
35 unit
Masyarakat
Komputer 2. Pemeliharaan
35 unit
Masyarakat dan
3. Pemeliharaan LCD
5 unit
3. Pemeliharaan LCD
5 unit
mesin fax 4. Pemeliharaan
2 unit
mesin fax 4. Pemeliharaan
2 unit
mesin ketik 5. Pemeliharaan
8 buah
mesin ketik 5. Pemeliharaan
8 buah
1.11.1.11.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Penyediaan ATK
12 bulan
Badan Pemberdayaan
Rp. 32.700.200,00 Penyediaan ATK
12 bulan
Pemberdayaan Badan
Rp. 32.700.200,00
Masyarakat Perempuan dan
dan Perempuan
Penambahan : -
Masyarakat
1.11.1.11.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan
Badan Pemberdayaan
Rp. 25.000.000,00 1. Cetak
12 bulan
Badan Pemberdayaan
Rp. 25.000.000,00
Perkantoran Administrasi
2. Penggandaan
12 bulan
Masyarakat Perempuan dan
2. Penggandaan
12 bulan
Masyarakat dan Perempuan
Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.11.1.11.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - bangunan kantor listrik/penerangan
listrik/kabel 2. Bolam 1. Instalasi
12 bulan
Badan Pemberdayaan
Rp. 15.000.000,00 1. Instalasi listrik/kabel 2. Bolam
12 bulan
Pemberdayaan Badan
Rp. 15.000.000,00
Administrasi Perkantoran
MCB, Travo kontak 4. Saklar, Lampu 3. stop
Masyarakat Perempuan dan
Lampu 3. stop
MCB, Travo kontak 4. Saklar,
Perempuan
Masyarakat dan
Penambahan : -
1.11.1.11.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Administrasi Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Perkantoran
1. Langganan Koran
3 jenis
Badan Pemberdayaan
Rp. 25.000.000,00 1. Langganan Koran
3 jenis
Perempuan Pemberdayaan
Badan
Rp. 25.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
2. Buku Bacaan
20 buku
Perempuan dan
Masyarakat
2. Buku Bacaan
20 buku
Masyarakat dan
Penambahan : -
1.11.1.11.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Makanan dan minuman untuk
3000 Orang
Pemberdayaan Badan
Rp. 33.000.000,00 Makanan dan minuman untuk
Perempuan dan
rapat
Pemberdayaan Perempuan
Masyarakat
dan Masyarakat
1.11.1.11.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Prosentase Daerah
Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Dalam daerah perjalanan Dinas
Perempuan dan Pemberdayaan
Rp. 449.000.000,00 1. Fasilitasi
perjalanan Dinas Dalam daerah
12 bulan
Pemberdayaan Perempuan
Badan
Rp. 449.000.000,00
Masyarakat perjalanan Dinas dan perjalanan Dinas luar Daerah
luar Daerah
1.11.1.11.01.01.022 Penyediaan jasa keamanan Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 280.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium TIM Barang kantor/gedung/tempat kerja
Keamanan kantor 1. Tenaga
9 Orang
Badan Pemberdayaan
Rp. 250.000.000,00 1. Tenaga Keamanan kantor
9 Orang
Pemberdayaan Badan
Rp. 249.720.000,00
Administrasi Perkantoran
Masyarakat Perempuan dan
Perempuan dan
dan Jasa Penyesuaian SHBJ Penambahan : -
(-) Rp. 5.858.900,00
PENINGKATAN PRASARANA SARANA DAN APARATUR
1.11.1.11.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan dan
kendaraan roda 2 1. Pembelian
3 unit
Badan Pemberdayaan
Rp. 662.000.000,00 1. Pembelian kendaraan roda 2
3 unit
Pemberdayaan Badan
Rp. 662.000.000,00
Masyarakat
Perempuan dan
Perempuan
Penambahan : -
kendaraan roda 4 2. Pembelian
3 unit
2. Pembelian Masyarakat kendaraan roda 4 dan 3 unit
aparatur prasarana 1.11.1.11.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : pergeseran dan
rekening belanja Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan
Prosentase penyediaan
1. KOMPUTER PC
6 unit
Pemberdayaan Badan
Rp. 363.000.000,00 1. KOMPUTER PC
15 unit
Pemberdayaan Badan
Perempuan dan
Penambahan : - prasarana
11. Foto Documen
1 Paket
Masyarakat
11. Foto Documen
1 Paket
Masyarakat dan
BOOK 2. KOMPUTER NOTE
2 unit
BOOK 2. KOMPUTER NOTE
5 unit
MANUAL 3. MESIN TIK
2 buah
MANUAL 3. MESIN TIK
5. TV Plasma
3 unit
5. TV Plasma
5 unit
6. LCD Proyektor
3 unit
6. LCD Proyektor
8. FILLING CABINET
3 unit
8. FILLING CABINET
3 unit
9. RAK Buku/Almari
9 unit
9. RAK Buku/Almari
1.11.1.11.01.02.022 Pemeliharaan Rutin / Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkala Gedung Kantor dan penyediaan
Rp. 175.900.000,00 pemeliharaan
gedung kantor
Perempuan dan Pemberdayaan
gedung kantor
Pemberdayaan Perempuan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
pemeliharaan sarana
Masyarakat
Masyarakat dan
aparatur prasarana 1.11.1.11.01.02.024 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan
(-) Rp. 5.858.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ Dinas Operasional
Prosentase penyediaan
Kendaraan roda 2 1. Pemeliharaan
6 unit
Badan Pemberdayaan
Rp. 199.055.000,00 1. Pemeliharaan Kendaraan roda 2
6 unit
Badan Pemberdayaan
Rp. 193.196.100,00
Masyarakat sarana Perempuan dan pemeliharaan dan
Perempuan
Penambahan : -
Kendaraan roda 4 2. pemeliharaan
7 unit
Kendaraan roda 4 2. pemeliharaan
7 unit
Masyarakat dan
aparatur prasarana 1.11.1.11.01.02.026 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan
Prosentase penyediaan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
1. Pemeliharaan AC
35 unit
Pemberdayaan Badan
Rp. 24.800.000,00 1. Pemeliharaan AC
35 unit
Pemberdayaan Badan
Rp. 24.800.000,00
Gedung Kantor
Penambahan : - sarana
2. pemeliharaan
2 unit
Perempuan dan Masyarakat
Mesin pompa
Mesin pompa
1.11.1.11.01.02.029 Pemeliharaan Rutin / Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkala Mebeleur
Rp. 7.500.000,00 1. Pemeliharaan
pemeliharaan dan penyediaan
kursi rapat 2. Pemeliharaan meja
Masyarakat Perempuan dan
Pemberdayaan
kursi rapat 2. Pemeliharaan meja
Pemberdayaan
kerja/kursi kerja 3.
kerja/kursi kerja 3.
dan Perempuan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
prasarana sarana
Filling cabinet 5. besi 4. Pemeliharaan Pemeliharaan almari
Pemeliharaan almari
Filling cabinet 5. besi 4. Pemeliharaan
Masyarakat
aparatur
perbaikan kursi tamu Pemeliharaan /
perbaikan kursi tamu Pemeliharaan /
1.11.1.11.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 81.650.000,00
Rp. 74.808.500,00
(-) Rp. 6.841.500,00
KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
1.11.1.11.01.05.032 Pengembangan Kualitas SDM Terwujudnya peningkatan
Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ Penambahan : - sumberdaya
Pemberdayaan Perempuan dan
Pemberdayaan Badan
Rp. 74.808.500,00
(-) Rp. 6.841.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kapasitas
kearsipan
Masyarakat 2. Sosialisasi pajak dan 1 Paket 2. Sosialisasi pajak 1 Paket
3.Sosialisasi pertanggungjawaban
kearsipan 4. Pendampingan
1 Paket
kearsipan 4. Pendampingan
1 Paket
Motivation Training 5. Outdoor
1 Paket
Motivation Training 5. Outdoor
1 Paket
1.11.1.11.01.06 PROGRAM
PENGEMBANGAN PENINGKATAN CAPAIAN KINERJA SISTEM PELAPORAN DAN KEUANGAN
Rp. 215.035.850,00
Rp. 208.160.850,00
(-) Rp. 6.875.000,00
1.11.1.11.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian ASB keuangan dan manajemen
BPPM DIY Laporan Kinerja
1 laporan
Pemberdayaan Badan
Rp. 10.519.800,00 Laporan Kinerja BPPM DIY
1 laporan
Pemberdayaan Badan
Rp. 10.519.800,00
Perempuan dan
mendukung program yang kinerja
fungsi SKPD tugas dan kelancaran 1.11.1.11.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Terwujudnya penatausahaan
Laporan Keuangan BPPM DIY
3 laporan
Badan Pemberdayaan
Rp. 33.190.000,00 Laporan Keuangan BPPM DIY
3 laporan
Badan Pemberdayaan
Rp. 26.315.000,00
(-) Rp. 6.875.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : perjalanan luar daerah
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Penambahan : - program yang kinerja pencapaian
keuangan dan manajemen
Masyarakat Perempuan dan
dan Perempuan
Masyarakat
mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD 1.11.1.11.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD
rekening belanja Efisiensi DPA : - Data dan Informasi
penatausahaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : pergeseran antar keuangan dan
perencanaan Dokumen
5 dokumen
Pemberdayaan Badan
Rp. 154.627.250,00 Dokumen perencanaan
serta Pengembangan
Perempuan dan
Pemberdayaan
Perempuan
pencapaian manajemen
Penambahan : - program yang kinerja mendukung kelancaran
Masyarakat
dan Masyarakat
fungsi SKPD tugas dan 1.11.1.11.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kegiatan SKPD pencapaian manajemen keuangan dan
Terwujudnya penatausahaan
kegiatan SKPD Laporan monev
12 laporan
Badan Pemberdayaan
Rp. 16.698.800,00 Laporan monev kegiatan SKPD
12 laporan
Badan Pemberdayaan
Rp. 16.698.800,00
Perempuan dan Masyarakat
dan Perempuan
Penambahan : -
Masyarakat
kinerja program yang mendukung tugas dan kelancaran fungsi SKPD
1.11.1.11.01.17 PROGRAM PENINGKATAN
PERLINDUNGAN DAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN
1.11.1.11.01.17.030 peningkatan perlindungan korban penanganan Jumlah
Rp. 20.350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi (*) Sewa perempuan dan anak tindak kekerasan
kasus 644
Pelayanan dan 1. TOT SDM
1480 Orang
Pemberdayaan Badan
Rp. 1.728.731.775,00 1. TOT SDM Pelayanan dan
1480 Orang
lipuro Bambang
Rp. 1.749.081.775,00
kekerasan korban perempuan
Pendampingan Korban KDRT
Masyarakat Perempuan dan
Korban KDRT Pendampingan
Banguntapan Bantul
Ruang, Notebook,Proyektor,
Gamping
kebutuhan dilapangan Soundsistem disesuaikan dengan
Kasihan Gedang sari
Penambahan : penyusunan kajian/ pemetaan buku perlindungan anak dan
kekerasan Perlindungan Korban Pelayanan
Perlindungan Korban
Perempuan & Anak
Perempuan & Anak
Pengasih Prambanan Playen
Pandak
Manajemen Mutu 3. Sertifikasi ISO
Manajemen 1 sertifikat ISO
Manajemen Mutu 3. Sertifikasi ISO
Manajemen 1 sertifikat ISO
Semin
Sewon Seyegan
Sentolo
untuk RDU
Mutu
untuk RDU
Mutu
Penyusunan Kajian
Sleman
perlindungan anak
kajian 1 dokumen Umbulharjo dan keluarga Tegalrejo
Wates
1.11.1.11.01.17.031 Pengembangan Data Jumlah
(-) Rp. 5.725.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gender dan
1. Update Data
1 Paket
Badan
Rp. 315.950.000,00 1. Update Data
Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ perempuan dan anak Perlindungan korban perempuan
penanganan
kasus
Anak Tahun 2015
Terpilah Gender dan
Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan
Anak Tahun 2015
Terpilah Gender dan
2. Profil Gender dan
1 Paket
2. Profil Gender dan
1 Paket
dan
Anak Tahun 2015
Anak Tahun 2015
Masyarakat
3. Database Data
1 Paket
3. Database Data
1 Paket
Gender dan Anak, Perlindungan
Gender dan Anak,
Perempuan dan
Perlindungan Perempuan dan
Anak
Anak
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang
Sumber Dana
Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA DAN KESETARAAN JENDER DALAM
(-) Rp. 39.034.825,00
1.11.1.11.01.18.024 Pembinaan Pengarusutamaan Gender
Persentase partisipasi perempuan
penentu kebijakan publik di
lembaga pemerintah
1. Fasilitasi PUG
1 Paket
Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Masyarakat
Rp. 1.024.900.000,00 1. Fasilitasi PUG
1 Paket
Bambang lipuro Banguntapan
Bantul Gamping Gedang sari
Kasihan Mlati Pandak
Pengasih Playen Prambanan
Semin Sentolo Sewon
Seyegan Sleman Tegalrejo
Umbulharjo Wates
Rp. 985.865.175,00
(-) Rp. 39.034.825,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
2. Pengembangan Penambahan : - Materi KIE PUG
Kurikulum 10 paket ( pembinaan Organisasi Perempuan,
PUG, Politik , Integrasi Gender dlm
Perencanaan de
Materi KIE PUG 2. Pengembangan
Kurikulum 10 paket ( pembinaan Organisasi Perempuan,
PUG, Politik , Integrasi Gender dlm
Perencanaan de
1.11.1.11.01.20 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN
PENGARUSUTAMAAN GENDER
1.11.1.11.01.20.009 Peningkatan dan pengembangan kelembagaan
perempuan dan anak
Persentase pembinaan organisasi
perempuan
1. Fasilitasi kelembagaan organisasi
perempuan
75 Organisasi
5 kabupaten / kota se-DIY
Rp. 1.363.425.000,00 1. Fasilitasi
kelembagaan organisasi perempuan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
P2WKSS 2. Pembinaan
5 Kab / Kota
P2WKSS 2. Pembinaan
5 Kab / Kota
Kecamatan Sayang 3. Akreditasi Ibu
5 Kab / Kota
Kecamatan Sayang 3. Akreditasi Ibu
5 Kab / Kota
1.11.1.11.01.21 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN PERLINDUNGAN ANAK
Rp. 2.294.633.100,00
Rp. 2.282.575.600,00
(-) Rp. 12.057.500,00
1.11.1.11.01.21.001 Advokasi Pemenuhan dan Perlindungan Hak-Hak Anak
Jumlah penanganan anak korban
kekerasan
329 kasus
1. Advokasi Kecamatan Layak Anak
10 kecamatan
Banguntapan Gedang sari Girimulyo
Mergangsan Pengasih Sewon
Sleman Tanjungsari Umbulharjo
Rp. 2.294.633.100,00 1. Advokasi
Kecamatan Layak Anak
10 kecamatan
Bambang lipuro Banguntapan
Bantul Gamping Gedang sari
Kasihan Mlati Pandak
Pengasih Playen Prambanan
Semin Sentolo Sewon
Seyegan Sleman Tegalrejo
Umbulharjo Wates
Rp. 2.282.575.600,00
(-) Rp. 12.057.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ (Penggandaan & MM. harian Umum)
Penambahan : -
2. Fasilitasi Forum Anak Daerah
1 Paket (Jambore, HAN,
Pengiriman Duta Anak
2. Fasilitasi Forum Anak Daerah
1 Paket (Jambore, HAN,
Pengiriman Duta Anak
3. Kajian data Perlindungan Anak
1 dokumen kajian
3. Kajian data Perlindungan Anak
1 dokumen kajian
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang
Sumber Dana
Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI EKONOMI PEREMPUAN
Rp. 1.527.275.000,00
Rp. 1.518.650.000,00
(-) Rp. 8.625.000,00
1.11.1.11.01.22.004 Pemberdayaan Peranan Perempuan di Bidang Ekonomi
Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta
Pengembangan desa 1. Penguatan dan prima
50 desa prima
kota 5 kabupaten /
Rp. 1.527.275.000,00 1. Penguatan dan Pengembangan desa
prima
50 desa prima
Banguntapan Cangkringan Gedang sari
Imogiri Jetis Jetis Kalasan Kalibawang
Karangmojo Kasihan Kokap
Lendah Mergangsan Minggir
Mlati Moyudan Nanggulan
Ngawen Ngemplak Pakem
Panjatan Pengasih Playen
Ponjong Prambanan Purwosari
Samigaluh Sanden Semanu Semin Sentolo
Sewon Seyegan Tanjungsari
Tegalrejo Umbulharjo Wates
Rp. 1.518.650.000,00
(-) Rp. 8.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ ( MM Harian Umum)
Penambahan : -
2. Pameran Hasil Karya Perempuan
9 Kali
2. Pameran Hasil Karya Perempuan
9 Kali
1.11.1.11.01.23 PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEREMPUAN
Rp. 958.345.000,00
Rp. 949.945.000,00
(-) Rp. 8.400.000,00
1.11.1.11.01.23.002 Peningkatan Peran Perempuan dalam Pengambilan Keputusan
Persentase keanggotaan perempuan
dalam organisasi politik
1. Peningkatan Kapasitas Perempuan dalam
Pengambilan keputusan
Rp. 958.345.000,00 1. Peningkatan
Kapasitas Perempuan dalam Pengambilan
keputusan
30 kecamatan
Banguntapan Bantul Cangkringan
Galur Gamping Girimulyo
Girisubo Godean Imogiri
Jetis Kalasan Kalibawang
Karangmojo Kasihan Kokap
Kretek Lendah Minggir
Moyudan Nanggulan Ngampilan
Rp. 949.945.000,00
(-) Rp. 8.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Sewa Ruang/Tempat hasil evaluasi Kementerian Dalam
Negeri Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Ngawen Ngemplak
Kapasitas 2. Peningkatan
60 Organisasi
Kapasitas Perempuan di
2. Peningkatan
60 Organisasi
Panggang Patuk
Perempuan di
Pengasih
bidang politik
bidang politik
Playen Ponjong Pleret Prambanan Sapto sari Samigaluh
Sentolo Semin Sedayu Sleman Temon Srandakan
Wates Turi
1.12 Keluarga Berencana
1.12.01 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.
1.12.1.11.01.16 PROGRAM KESEHATAN
Rp. 948.196.000,00
Rp. 945.946.000,00
(-) Rp. 2.250.000,00
REPRODUKSI REMAJA
1.12.1.11.01.16.004 Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja Persentase penurunan
(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS pernikahan usia dibawah
Pedoman KRR 0.51 % 1. Penyusunan
1 pedoman
Badan Pemberdayaan
Rp. 291.487.500,00 1. Penyusunan Pedoman KRR
Masyarakat Perempuan dan
@ 3 hr 4 kl @ 40 org
20 tahun
Kapasitas Bagi Mitra
@ 3 hr
Kapasitas Bagi Mitra 2. Peningkatan
Penambahan : -
Penyesuaian SHBJ
Kerja KRR
Kerja KRR
stakeholder 3. Advokasi bagi
@ 2 hr 6 kl @ 30 org
stakeholder 3. Advokasi bagi
@ 2 hr 6 kl @ 30 org
1.12.1.11.01.16.005 Pembinaan Lembaga Reproduksi Remaja Persentase penurunan
(-) Rp. 1.650.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS pernikahan
usia dibawah
kelompok PIK
1. Fasilitasi
1 Paket
kelompok PIK 1. Fasilitasi
1 Paket
Penambahan : - Penyesuaian SHBJ
20 tahun
2. Fasilitasi Forum
2 kl @40 org@
2. Fasilitasi Forum
2 kl @40 org@
kerjasama program KRR
2 hr
kerjasama program KRR
2 hr
Informasi dan 3. Pelayanan
1 Paket
Informasi dan
3. Pelayanan
1 Paket
konseling kespro
konseling kespro
1.12.1.11.01.26 PROGRAM KELUARGA
Rp. 857.270.000,00
Rp. 855.520.000,00
(-) Rp. 1.750.000,00
BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA*
1.12.1.11.01.26.001 Peningkatan Perlindungan Hak Persentase cakupan
(-) Rp. 1.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Non PNs (HRI) Reproduksi Individu
Pergub Penanganan 1. Penyusunan
1 draft pergub
Pemberdayaan Badan
Rp. 92.402.000,00 1. Penyusunan Pergub Penanganan
1 draft pergub
lipuro Bambang
Rp. 91.402.000,00
Aktif peserta KB
Kespro dan seksual dalam situasi
Perempuan dan
Kespro dan seksual
Bantul Gamping
bencana dalam situasi
Penambahan : -
Penyesuaian SBHJ
Gedang sari Kasihan Mlati Pengasih Pandak
Pedoman Sentolo Semin Penanganan Kespro Prambanan Pedoman Penanganan Kespro
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
dan seksual dalam situasi bencana
dan seksual dalam situasi bencana
Sewon Seyegan Sleman Tegalrejo Umbulharjo
Wates
1.12.1.11.01.26.003 Pembinaan KB dan Pelayan KB Persentase cakupan
calon akseptor KB 1. Penjangkauan
75 kecamatan
75 kecamatan
71.72 Rp. 579.425.000,00 1. Penjangkauan
(-) Rp. 750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS
peserta KB
calon akseptor KB
Penyesuaian SHBJ Penambahan : -
dalam mendukung Kapasitas Babinsa
Kapasitas Babinsa dalam mendukung
Program KB
Program KB
3. Fasilitasi Bakti
15 kl
3. Fasilitasi Bakti
15 kl
Sosial Pelayanan KB
Sosial Pelayanan KB
1.12.1.11.01.26.006 Pemberdayaan Keluarga dalam Persentase cakupan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penanggulangan HIV dan AIDS, Narkoba dan
Peduli HIV/AIDS dan 1. Fasilitasi LSM
6 lembaga
Bantul Banguntapan
Rp. 185.443.000,00 1. Fasilitasi LSM Peduli HIV/AIDS dan
6 lembaga
Banguntapan Bantul
Rp. 185.443.000,00
Penambahan : - PMS
Aktif peserta KB
Napza
Gedang sari Gamping
Napza
Gamping Gedang sari
Playen Pengasih
Seyegan Playen
Pengasih
kelompok Sadar 2. Pembentukan
10 kecamatan
Seyegan
kelompok Sadar 2. Pembentukan
10 kecamatan
HIV/AIDS
Tegalrejo Wates Umbulharjo Wates Tegalrejo Umbulharjo HIV/AIDS
1.12.1.11.01.27 PENINGKATAN PROGRAM
Rp. 2.575.107.000,00
Rp. 2.568.557.000,00
(-) Rp. 6.550.000,00
KESEJAHTERAAN KELUARGA
1.12.1.11.01.27.003 Pembinaan Ketahanan Persentase
(-) Rp. 6.550.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keluarga keluarga tahapan
Efisiensi DPA : - sejahtera
Kapasitas Tenaga
1. Peningkatan
5 kab/kota
lota
Kapasitas Tenaga
1. Peningkatan
5 kab/kota
Penambahan : -
Lini Lapangan
Lini Lapangan
2. Fasilitasi bagi Lini
5308 Orang
2. Fasilitasi bagi Lini
Kelompok UPPKS 3. Fasilitasi
40 kelompok
Kelompok UPPKS 3. Fasilitasi
(-) Rp. 6.750.000,00
BINA KELUARGA PENGEMBANGAN
1.12.1.11.01.28.001 Pengembangan Persentase
(-) Rp. 6.750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keberdayaan Keluarga Ketahanan dan
berkategori keluarga lembaga bina
Penambahan : - percontohan
1. Fasilitasi
kota
Kelompok BKB
1 Paket
Kelompok BKB 1. Fasilitasi
1 Paket
Efisiensi DPA : -
Kelompok BKR 2. Fasilitasi
1 Paket
Kelompok BKR 2. Fasilitasi
1 Paket
Kelompok BKL 3. Fasilitasi
1 Paket
Kelompok BKL 3. Fasilitasi
1 Paket
1.22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1.22.01 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.
(-) Rp. 7.680.000,00
PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN*
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.22.1.11.01.15.001 Pemberdayaan Lembaga dan Persentase cakupan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Organisasi Masyarakat
LPMD/K 1. Pembinaan
1 Paket
5 Kabupaten/Kota
Rp. 1.716.105.300,00 1. Pembinaan LPMD/K
Penambahan : - masyarakat
lembaga pembinaan
2.Bintek RPJMDes
142 Desa
se DIY
2.Bintek RPJMDes
PMT_AS-Posyandu
PMT_AS-Posyandu
1.22.1.11.01.15.018 Penguatan Persentase
(-) Rp. 7.680.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kelembagaan Tim Penggerak PKK
29.16 Fasilitasi sekretariat
1 paket ( 1
PKK Kab/Kota
Rp. 730.000.000,00 Fasilitasi sekretariat
Dalam Negeri Daerah Hasil Evaluasi Kementerian masyarakat
Efisiensi DPA : Perjalanan Dinas Dalam lembaga
cakupan pembinaan
dan Pokja
Sektariat dan 4 Pokja)
se DIY
dan Pokja
Sektariat dan 4 Pokja)
(-) Rp. 750.000,00
PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI PEDESAAN
1.22.1.11.01.16.022 Pembentukan, Pembinaan, dan Persentase usaha ekonomi
(-) Rp. 750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan
Penyesuaian SHBJ Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS Pedesaan Lembaga Ekonomi
1. Fasilitasi BUMDES
262 BUMDES
BUMDES se DIY
Rp. 395.275.000,00 1. Fasilitasi BUMDES
262 BUMDES
lipuro Bambang
Berbah Imogiri
Penambahan : -
Kalasan Paliyan Kretek Kalibawang Pengasih Panggang
Ponjong Playen Samigaluh Sanden Sapto sari Sentolo
Temon Wates Wonosari
1.22.1.11.01.17 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 1.235.634.500,00
Rp. 1.186.029.500,00
(-) Rp. 49.605.000,00
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA
1.22.1.11.01.17.008 Pembinaan Kelompok Masyarakat cakupan Persentase
(-) Rp. 49.605.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : pergeseran rekening belanja Pembangunan Desa
Pembangunan 1. Fasilitasi
10 Desa/Kelurahan
DIY
Rp. 1.235.634.500,00 1. Fasilitasi Pembangunan
Desa/Kelurahan 10 DIY
Rp. 1.186.029.500,00
Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS Penyesuaian SHBJ, Transportasi & masyarakat
partisipasi dan keswadayaan
Pedesaan melalui Masyarakat
Pedesaan melalui Masyarakat
TMMD
TMMD
Akomodasi double anggaran, Sewa
PNPM_MP 2. Fasilitasi
56 kecamatan
2. Fasilitasi di lapangan PNPM_MP Proyektor (*) penyesuaian kebutuhan 56 kecamatan Penambahan : -
TTG
3. Fasilitasi Gelar
1 Paket
TTG
3. Fasilitasi Gelar
1 Paket
4. Fasilitasi BBGRM
2 Paket
4. Fasilitasi BBGRM
2 Paket
5. Fasilitasi KPM
78 kecamatan
5. Fasilitasi KPM
78 kecamatan
1.22.1.11.01.22 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 1.872.200.000,00
Rp. 1.856.200.000,00
(-) Rp. 16.000.000,00
KAPASITAS PEMBERDAYAAN PEMERINTAH DESA
1.22.1.11.01.22.004 Peningkatan Kapasitas Desa Persentase profil desa
(-) Rp. 16.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Sewa Tenda hasil sesuai standar
1. Lomba Desa
1 Paket
Lokasi terpilih adalah hasil
Rp. 1.872.200.000,00 1. Lomba Desa
2.. Profil Desa
1 Paket
Kabupaten/kota pilihan dari
2.. Profil Desa
1 Paket
Penambahan : - Evaluasi Kementerian Dalam Nageri
(-) Rp. 193.464.725,00
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
Sumber
Tolok Ukur
1.13.01 Dinas Sosial 1.13.1.13.01.01
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.13.1.13.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Terlaksananya belanja perangko
1 Paket
Sosial Dinas
Rp. 7.363.500,00 Terlaksananya belanja perangko
1 Paket
Dinas Sosial
Rp. 7.363.500,00
dan materai
dan materai
Penambahan : -
1.13.1.13.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 39.490.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daya Air dan Listrik Komunikasi, Sumber Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : PSBK: Penambahan untuk pembayaran telepon Perkantoran
Terlaksananya
pembiayaan telepon, air dan
Rp. 1.058.730.000,00 Terlaksananya
pembiayaan telepon, air dan
sampai dengan Desember (450.000,-) PSTW: Penambahan belanja Listrik (20.640.000,-) PSPP: penambahan belanja air dan listrik (8.400.000,-) PSBR: Penambahan belanja listrik
(10.000.000,-) 1.13.1.13.01.01.006 Penyediaan Jasa
Rp. 716.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan Pemeliharaan dan
Rp. 63.421.500,00 Terlaksananya
Penambahan : BRTPD= Pajak kendaraan Roda 4 (AB7114UA Dinas/ Operasional Efisiensi DPA : - Perkantoran STNK serta Balik STNK serta Balik dan AB1335UH); pajak kendaraan Roda 3 (AB2336QS)
Administrasi Pelayanan
KIR dan Perpanjangan
Sosial
KIR dan Perpanjangan
1.13.1.13.01.01.007 Penyediaan Jasa Adminstrasi Keuangan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
tertib Terlaksananya
12 bulan
Rp. 170.061.400,00 Terlaksananya tertib
12 bulan
Sosial Dinas
Rp. 170.061.400,00
keuangan, administrasi
keuangan, administrasi
Penambahan : -
kepegawaian barang dan
barang dan kepegawaian
1.13.1.13.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 118.065.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor
Jasa Kebersihan,
12 bulan
Dinas
Rp. 1.272.200.269,00 Jasa Kebersihan,
Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Perkantoran
Cleaning Servis
Sosial
Cleaning Servis
Sosial
Penambahan : BRTPD= keramik (30.240 m2) karpet (660 m2) kaca (1.400 m2) Kamar mandi (1.138 m2) halaman (8.892 m2) taman (2.200 m2) kolam terapi (2 buah x 2 kali) loundri (3.000 kg) aiphone (5 bh c 2 kali) = 75.670.000,- PSKW: lantai keramik (1.056 m2) boven pintu (124 m2) Karpet (72 m2) Kamar mandi ( 5 bh x 2 kl) Taman (1400 m2) dinding dan langit-langit (4.000 m2) halaman (930 m2) = 5.535.900,-
PSBR: Lantai keramik 4.005 m2) kamar mandi kepala ( 4 kali) kamar mandi umum (13 bh x 4 kali) taman (1.700 m2) halaman (20.000 m2) kaca (1.200 m2) = 38.600.000,-
1.13.1.13.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Tersedianya alat tulis kantor
12 bulan
Dinas Sosial
Rp. 90.471.550,00 Tersedianya alat
tulis kantor
Sosial
Rp. 90.471.550,00
1.13.1.13.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan Cetakan dan
Rp. 137.583.350,00 Tersedianya
Penambahan : - Perkantoran Efisiensi DPA : - penggandaan penggandaan
Administrasi Pelayanan
dan barang cetakan
Sosial
barang cetakan dan
Sosial
1.13.1.13.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 20.460.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Bangunan Kantor Listrik/ Penerangan
Tersedianya alat-alat listrik
12 bulan
Sosial Dinas
Rp. 122.137.950,00 Tersedianya alat-alat listrik
12 bulan
Dinas Sosial
Rp. 101.677.550,00
Perkantoran Administrasi
dan elektronika
dan elektronika
Penambahan : -
1.13.1.13.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Prosentase Perundang-undangan
Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Tersedianya
berupa Tabloid, bahan bacaan
12 bulan
Rp. 27.936.000,00 Tersedianya
bahan bacaan berupa Tabloid,
Surat Kabar Majalah dan
Majalah dan Surat Kabar
1.13.1.13.01.01.016 Penyediaan Bahan Prosentase
Rp. 53.157.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Logistik Kantor Administrasi Pelayanan
Rp. 7.441.260.378,00 Tersedianya
logistik kantor dan logistik
Sosial
logistik kantor dan logistik
Sosial
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : BRTPD: penambahan untuk pengisian tabung
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
untuk klien UPTD
untuk klien UPTD
gas karena kenaikan harga (12.000.000,-) PSBK: penambahan untuk pengisian tabung gas (23.210.000,-) PSTW: penambanhan pengisisan tabung gas (14.592.000,-) PSPP: penambanhan pengisisan tabung gas (3.798.000,-)
1.13.1.13.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran
Makanan dan Minuman Rapat
12 bulan
Rp. 138.234.000,00 Makanan dan Minuman Rapat
12 bulan
Dinas Sosial
Rp. 138.234.000,00
Penambahan : -
1.13.1.13.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Ke Luar
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Daerah
Terlaksananya kegiatan rakor,
12 bulan
Rp. 234.760.000,00 Terlaksananya kegiatan rakor,
12 bulan
Sosial Dinas
Rp. 234.760.000,00
Administrasi
perjalanan dinas
perjalanan dinas
Perkantoran
dalam daerah dinas luar daerah dan perjalanan
dalam daerah dinas luar daerah dan perjalanan
1.13.1.13.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor/ Prosentase Pelayanan
Rp. 261.817.708,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kerja Gedung/ Tempat
Tersedianya jasa keamanan kantor
12 bulan
Sosial Dinas
Rp. 1.022.784.850,00 Tersedianya jasa keamanan kantor
12 bulan
Dinas Sosial
Rp. 1.284.602.558,00
Perkantoran Administrasi Penambahan : BRTPD: penjaga keamanan baru 9 bulan (67.470.000,-) PSKW: penjaga keamanan baru 10 bln (21.743.528,-) PSBK: penjaga keamanan baru 9 bulan
(20.957.520,-) PSBR: penjaga keamanan baru 8 bulan (66.510.500,-) PSAA: penjaga keamanan baru 9 bulan (30.239.500,-) PSTW: penjaga keamanan baru 9 bulan (52.860.160,-) (10.694.000,-) PSPP: penjaga keamanan baru 9 bulan
1.13.1.13.01.01.023 Penyediaan Jasa Paramedis Prosentase Pelayanan
Jasa Paramedis/ Pramurukti
12 bln
Rp. 644.400.000,00 Jasa Paramedis/
Dinas Sosial
Rp. 644.400.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Perkantoran 1.13.1.13.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah
Prosentase Pelayanan
Tersedianya retribusi sampah
12 bulan
Rp. 2.022.000,00 Tersedianya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran Administrasi
retribusi sampah
Sosial
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.13.1.13.01.01.062 Penanganan Arsip Tekstual Administrasi Pelayanan Prosentase
Tertanganinya arsip tekstual
1300 Berkas
Rp. 26.436.400,00 Tertanganinya arsip tekstual
Berkas 1300
Dinas Sosial
Rp. 26.436.400,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Perkantoran
1.13.1.13.01.02 SARANA DAN PENINGKATAN PROGRAM
Rp. 4.747.404.800,00
Rp. 4.740.259.800,00
(-) Rp. 7.145.000,00
APARATUR PRASARANA
1.13.1.13.01.02.003 Pembangunan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor pemeliharaan penyediaan dan
Rp. 61.400.000,00 Terlaksananya
gedung kantor
pembangunan
gedung kantor pembangunan
Sosial
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
sarana
aparatur prasarana 1.13.1.13.01.02.007 Pengadaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Perlengkapan Gedung pemeliharaan penyediaan dan
Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana
perlengkapan pengadaan
Rp. 1.341.184.000,00 Terlaksananya
pengadaan perlengkapan
aparatur prasarana 1.13.1.13.01.02.009 Pengadaan Perlatan Gedung Kantor
gedung kantor
gedung kantor
Prosentase penyediaan dan
pengadaan Terlaksananya
1 Paket
Sosial Dinas
Rp. 462.787.000,00 Terlaksananya pengadaan
1 Paket
Dinas Sosial
Rp. 462.487.000,00
(-) Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA di Induk
prasarana sarana pemeliharaan
gedung kantor
peralatan
gedung kantor peralatan
Penambahan : -
aparatur 1.13.1.13.01.02.010 Pengadaan Mebeluer
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan
penyediaan dan Prosentase
Terlaksananya pengadaan
1 Paket
Rp. 779.462.500,00 Terlaksananya pengadaan
1 Paket
Dinas Sosial
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
prasarana aparatur
1.13.1.13.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Rutin/Berkala Gedung
Rp. 826.930.000,00 Pemeliharaan
penyediaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - prasarana aparatur
sarana pemeliharaan
kantor
rutin gedung
rutin gedung kantor
Sosial
1.13.1.13.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan dan
(-) Rp. 6.845.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA di Induk Penambahan : - Dinas/Operasional
Pemeliharaan rutin berkala
1 tahun
Rp. 955.437.300,00 Pemeliharaan rutin berkala
1 tahun
Sosial Dinas
prasarana sarana
dinas/operasional
dinas/operasional
aparatur 1.13.1.13.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Perlengkapan Gedung
Prosentase penyediaan dan
Pemeliharaan perlengkapan
1 tahun
Dinas Sosial
Rp. 74.465.000,00 Pemeliharaan perlengkapan
1 tahun
Dinas Sosial
Rp. 74.465.000,00
sarana pemeliharaan
Penambahan : - prasarana
gedung kantor
gedung kantor
aparatur 1.13.1.13.01.02.028 Pemeliharaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rutin/berkala peralatan gedung
Rp. 144.660.000,00 Pemeliharaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - prasarana aparatur
sarana pemeliharaan penyediaan dan
peralatan
gedung kantor
peralatan
gedung kantor
Sosial
kantor
1.13.1.13.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeluer Rutin/Berkala
Rp. 21.300.000,00 Terlaksananya
Penambahan : - aparatur prasarana 1.13.1.13.01.02.038 Pemeliharaan Rutin/Berkala
pemeliharaan penyediaan dan
Efisiensi DPA : - sarana
pemeliharaan rutin/berkala
pemeliharaan
mebeleur
rutin/berkala
Sosial
mebeleur
Tanaman pemeliharaan penyediaan dan Prosentase
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana prasarana
Terlaksananya pemeliharaan
1 Paket
Rp. 9.779.000,00 Terlaksananya pemeliharaan
1 Paket
Sosial Dinas
Rp. 9.779.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala
rutin/berkala
tanaman
tanaman
aparatur 1.13.1.13.01.02.042 Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - prasarana sarana pemeliharaan
Prosentase penyediaan dan
gedung Panti Rehabilitasi
1 Paket
Rp. 70.000.000,00 Rehabilitasi gedung Panti
1 Paket
Dinas Sosial
Rp. 70.000.000,00
dinas Sosial
dinas Sosial
Penambahan : -
aparatur
1.13.1.13.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 127.976.925,00
Rp. 123.956.425,00
(-) Rp. 4.020.500,00
KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
1.13.1.13.01.05.007 Pembinaan, Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kualitas Profesi dan Pengembangan Penilaian Angka Kredit
Rp. 11.254.000,00 Pembinaan,
Penambahan : - Jabatan Fungsional Tertentu
sumberdaya kapasitas peningkatan
dan penilaian kualitas profesi pengembangan
pengembangan kualitas profesi
Sosial
Efisiensi DPA : -
dan penilaian
apatur
jabatan angka kredit jabatan fungsional angka kredit fungsional tertentu
tertentu
1.13.1.13.01.05.010 Peningkatan Motivasi Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja Bagi Aparat kapasitas peningkatan
Rp. 25.554.000,00 Peningkatan
Efisiensi DPA : - sumberdaya
Penambahan : - apatur
Motivasi Kerja Bagi Aparat
Motivasi Kerja Bagi Aparat
Sosial
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.13.1.13.01.05.018 Forum Optimalisasi Pengembangan Terwujudnya peningkatan
(-) Rp. 1.620.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kinerja Aparatur
Optimalisasi Forum
50 Orang
Rp. 13.413.000,00 Forum Optimalisasi
50 Orang
Dinas Sosial
Rp. 11.793.000,00
apatur sumberdaya kapasitas
Pengembangan
Kinerja Aparatur
Pengembangan Kinerja Aparatur
Penambahan : -
1.13.1.13.01.05.061 Pemantapan Pengaplikasian Terwujudnya
Pengelolaan peningkatan kapasitas
Rp. 10.845.925,00 Pemantapan Pengaplikasian
(-) Rp. 1.048.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : -
Keuangan apatur sumberdaya
Keuangan
Keuangan
1.13.1.13.01.05.063 Diklat Manajemen Pelayanan Sosial Terwujudnya peningkatan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : - apatur sumberdaya
(-) Rp. 1.352.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas
Diklat
pelayanan sosial manajemen
30 Orang
Rp. 66.910.000,00 Diklat
manajemen pelayanan sosial
bagi pejabat tertentu fungsional
bagi pejabat fungsional tertentu
PENGEMBANGAN PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.13.1.13.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya
Efisiensi DPA : - Penambahan : - manajemen kinerja pencapaian kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan penatausahaan
Penyusunan
SKPD Laporan Kinerja
1 keg
Rp. 5.499.900,00 Penyusunan
Laporan Kinerja SKPD
1.13.1.13.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan penatausahaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen kinerja
Penyusunan
pelaporan keuangan SKPD
1 keg
Rp. 14.213.500,00 Penyusunan
keuangan SKPD pelaporan
kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.13.1.13.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD serta
Efisiensi DPA : - Penambahan : - dan Informasi Pengembangan Data
rencana program Penyusunan
1 keg
Rp. 57.117.300,00 Penyusunan
1 keg
Sosial Dinas
Rp. 57.117.300,00
keuangan dan
kegiatan SKPD
kegiatan SKPD rencana program
manajemen kinerja pencapaian
data dan pengembangan serta
serta pengembangan data dan
program yang mendukung
informasi
informasi
kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.13.1.13.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Program Kegiatan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - SKPD
evaluasi Monitoring dan
5 Kab Kota
Rp. 14.999.850,00 Monitoring dan
5 Kab Kota
Sosial Dinas
Rp. 14.999.850,00
keuangan dan
pelaksanaan
pelaksanaan evaluasi
pencapaian manajemen
kegiatan SKPD program
program
kinerja
kegiatan SKPD
program yang kelancaran mendukung tugas dan
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
fungsi SKPD
(-) Rp. 27.962.100,00
JOMPO ASUHAN/ PANTI PEMBINAAN PANTI
1.13.1.13.01.19.004 Pendidikan dan Pelatihan bagi Persentase pelayanan panti
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Asuhan/Jompo pelayanan sesuai standar
(-) Rp. 27.962.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penghuni Panti
pelayanan dalam Terlaksananya 2.28 %
Rp. 8.386.406.400,00 Terlaksananya
pelayanan dalam
1 tahun
Dinas
asuhan/jompo
1.13.1.13.01.20 PROGRAM PEMBINAAN EKS
PENYANDANG (EKS NARAPIDANA, PENYAKIT SOSIAL PSK, NARKOBA DAN PENYAKIT SOSIAL LAINNYA)
1.13.1.13.01.20.015 Rehabilitasi Sosial bagi Eks Penyandang keberfungsian Persentase
Rp. 209.764.956,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : Pagar Pembatas di Camp Assesment sebesar Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Tuna Sosial
Bimbingan 4.57 %
mental sosial
150 Orang
Kalasan
Prambanan Playen
Rp. 7.983.060.300,00 Bimbingan
Penyakit Sosial sosial bagi
untuk
untuk mental sosial
Prambanan Playen
pengemis, dan gelandangan,
167.770.456; dan perencanaan pengadaan tanah camp
pemulung
Srandakan Umbulharjo
pemulung pengemis, dan
Umbulharjo Srandakan
assement 75.000.000
dan ketrampilan mental, sosial
Bimbingan
30 Orang
mental, sosial dan ketrampilan
Bimbingan
30 Orang
binaan LP eks warga
eks warga binaan LP
Jumlah tuna susila yang
42 Orang
Jaminan hidup
1 Paket
mendapat
dan sarana
prasarana
bimbingan mental, sosial
dan ketrampilan
Menanti
Program Desaku
Jumlah waria yang mendapat
12 Orang
yang jumlah lembaga
1 lembaga
pengembangan bantuan usaha
melaksanakan bagi eks rehabilitasi sosial penyandang penyakit sosial
yang difiasilitasi
Korban penyalahgunaan
1 keg
Jumlah tuna susila yang
42 Orang
napza diterima dilingkungannya
bimbingan mendapat mental, sosial dan ketrampilan
Lembaga yang
1 lembaga
jumlah waria
12 Orang
melaksanakan rehabilitasi
yang mendapat
korban
pengembangan bantuan usaha
penyalahgunaan bantuan napza mendapat
PMKS ke daerah Pemulangan
170 Orang
korban penyalahgunaan
1 keg
TRC Kemensos asal, rujukan ke
napza diterima dilingkungannya
fasilitasi bagi gelandangan,
PMKS ke daerah asal, rujukan ke
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
TRC kemensos
Terlaksananya fasilitasi bagi
40 Orang
Perencanaan Pengadaan tanah
1 Paket
ODHA
camp Assesment
pelatihan pendamping tuna sosial dan
ODHA fasilitasi bagi
korban napza penyalahgunaan Tersedianya tempat tinggal
5 Orang
Terlaksananya fasilitasi bagi
40 KK
sementara bagi
mengalami ODHA yang
gelandangan,
pengemis
stikma diskriminasi dan
terlaksananya pelatihan
60 Orang
pendamping tuna sisoal dan penyalahgunaan korban napza
tersedianya tempat tinggal
5 Orang
sementara bagi ODHA yang mengalami stikma diskriminasi dan
1.13.1.13.01.22 PROGRAM PEMBINAAN
PELESTARIAN NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN, DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL (K 3 S)*
1.13.1.13.01.22.001 Pembinaan dan Pengembangan Persentase PSKS terbina
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kepahlawanan Nilai-Nilai
kesejahteraan Fasilitasi
9 Orang
DIY Kab/kota di
Rp. 451.644.750,00 Fasilitasi kesejahteraan
Penambahan : - Keperintisan dan
pelestarian dalam hal
keluarga pahlawan
pahlawan keluarga
nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial
keperintisan
kepahlawanan,
besar nasional peringagtan hari
peringagtan hari
1500 Orang
dan
besar nasional
Harkitnas, HUT RI, Hari
RI, Hari Harkitnas, HUT (Hardiknas,
Kesaktian Hari Pahlawan) Pancasila, dan
Kesaktian Pancasila, dan Hari Pahlawan)
Fasilitasi peringatan HKSN
5000 Orang
Fasilitasi peringatan HKSN
5000 Orang
Fasilitasi upacara ziarah
1 keg
ziarah Fasilitasi upacara
1 keg
TMP rombongan di
rombongan di TMP
fasilitasi usulan
100 Orang
fasilitasi usulan
100 Orang
pemberian gelar pahlawan,
pemberian gelar pahlawan,
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
perintis kemerdekaan,
perintis kemerdekaan,
dan penghargaan satya lencana
kebaktian sosial satya lencana
dan penghargaan
kebaktian sosial
nilai-nilai kebangsaan dan kesetiakawanan
kebangsaan dan nilai-nilai kesetiakawanan
sosial bagi pelajar
pelajar sosial bagi
Penanaman nilai-nilai
100 Orang
nilai-nilai Penanaman
sosial kesetiakawanan keperintisan dan
keperintisan dan sosial kesetiakawanan
pengenalan Ziarah wisata
300 Orang
Ziarah wisata pengenalan
300 Orang
kepahlawanan nilai-nilai
nilai-nilai kepahlawanan
1.13.1.13.01.22.002 Pemeliharaan TMPN/TMP, MPP, MPN Persentase PSKS terbina
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pelestarian nilai-nilai
Pemeliharaan
MPP, MPN TMPN/ TMP,
105 Obyek
Jetis
Umbulharjo Wates
Rp. 279.152.550,00 Jumlah tempat-
perjuangan tempat sejarah
30 Obyek
Wates Umbulharjo Jetis
Rp. 279.152.550,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dalam hal
Wonosari
bangsa yang terpelihara
Wonosari
kepahlawanan, keperintisan kesetiakawanan dan sosial
(-) Rp. 39.200.000,00
PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA *
1.13.1.13.01.24.001 Pemberdayaan Sosial Persentase
(-) Rp. 39.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keluarga Fakir Miskin Ekonomi bagi
10.84 Bantuan sosial
140 KUBE
DIY
Rp. 2.019.879.110,00 Bantuan sosial
Efisiensi DPA : - dan Perempuan
Penambahan : - Rawan Sosial Ekonomi
pemberdayaan
miskin dan fakir sosial keluarga
KUBE (2,8 M) pengembangan
pengembangan
KUBE (2,8 M)
miskin
Bantuan Sosial
20 Bantuan Sosial
(PRSE)
USEP (540juta) Pengembangan
kelompok
USEP (540juta) Pengembangan
kelompok
Bantuan Sosial Penumbuhan
20 kelompok
Penumbuhan Bantuan Sosial
USEP (600juta)
USEP (600juta)
kelompok
Pelatihan ketrampilan dan
400 KK
Pelatihan ketrampilan dan
400 KK
bantuan
WRSE pemberdayaan
bantuan
pemberdayaan WRSE
Pemantapan dan Pengembangan
140 kelompok
Pemantapan dan Pengembangan
Pemantapan dan pengembangan
20 kelompok
Pemantapan dan pengembangan
USEP Keluarga Miskin
kelompok
USEP Keluarga Miskin
kelompok
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Kinerja Target
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.13.1.13.01.24.002 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan dan Persentase pemberdayaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - RTSM PKH Pemberdayaan Bagi
Modal UEP Bantuan Sosial
100 Orang
se DIY kab/kota
Rp. 103.700.313,00 Bantuan Sosial Modal UEP
100 Orang
Kab/Kota se DIY.
Rp. 103.700.313,00
miskin miskin dan fakir sosial keluarga
Bimbingan Motivasi
100 Orang
Bimbingan Motivasi
100 Orang
berusaha RTSM PKH
berusaha RTSM PKH
Family development
100 Orang
Family development
100 Orang
session RTSM
session RTSM
Bimbingan Lanjut
Bimbingan Lanjut
Tim Pelaksana Kegiatan
Tim Pelaksana Kegiatan
RTSM PKH
RTSM PKH
Pendamping Kapasitas Diri
Kapasitas Diri
Kegiatan
Pendamping Kegiatan
1.13.1.13.01.24.003 Perlindungan dan Jaminan Pengganti pemberdayaan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pendapatan Pekerja
Jaminan Bantuan/
8 lembaga
se-DIY Kab/Kota
Rp. 135.784.800,00 Bantuan/ Jaminan
8 lembaga
se-DIY Kab/Kota
Rp. 135.784.800,00
Penambahan : - Informal dan Relawan Mandiri Sektor miskin dan fakir miskin
sosial keluarga
(188,8juta) pendapatan
pengganti
pengganti
(188,8juta) pendapatan
Sosial Termasuk TKSK
Bimbingan motivasi
200 Orang
motivasi Bimbingan
200 Orang
Community Development
Session Development
Pemantapan dan Kesepakatan
26 Orang
Pemantapan dan Kesepakatan
26 Orang
pengelola pendamping dan
bersama
bersama
pendamping dan pengelola
Pengelolaan Data
2 Orang
Pengelolaan Data
1.13.1.13.01.25 PROGRAM PEMBINAAN PARA
PENYANDANG DISABILITAS DAN TRAUMA
1.13.1.13.01.25.001 Perlindungan, Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rehabilitasi Sosial dan
Asistensi 5.51 %
58 Orang
kab/kota
Rp. 489.126.600,00 Asistensi
Efisiensi DPA : - Peyandang Disabilitas Pemberdayaan perlindungan, jaminan,
penerimaan
keluarga
disabilitas penyandang
se-DIY
keluarga
disabilitas penyandang
Penambahan : -
sosial bagi pemberdayaan rehabilitasi dan
Bantuan operasional
1 lembaga
Bantuan operasional
1 lembaga
penyandang
untuk RBM (10juta)
(10juta) untuk RBM
trauma disabilitas dan
pengembangan usaha mandiri
pengembangan
penyandang
usaha mandiri penyandang
disabilitas
disabilitas
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Family gathering untuk
900 Orang
Family gathering untuk
900 Orang
disabilitas penyandang
disabilitas penyandang
penyandang disabilitas
penyandang disabilitas
Pendidikan dan pelatihan bagi
15 Orang
Pendidikan dan
15 Orang
penyandang
pelatihan bagi penyandang
disabilitas dan eks trauma
disabilitas dan eks trauma
1.13.1.13.01.26 PROGRAM PELAYANAN DAN
ANAK PERLINDUNGAN BERMASALAH SOSIAL*
1.13.1.13.01.26.001 Perlindungan dan Rehabilitasi Anak Persentase perlindungan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bermasalah Sosial
kesejahteraan Bantuan 8.34 %
1500 anak
kab/kota se-DIY
Rp. 1.415.234.150,00 Bantuan kesejahteraan
sosial anak dan rehabilitasi
Penambahan : - yang
sosial anak (1,5M)
sosial anak (1,5M)
Bantuan bagi Anak dan
Lembaga Sosial
sosial
Bantuan bagi Anak dan
Lembaga Sosial
Anak (300juta) Pendamping
Pendamping Anak (300juta)
Bantuan operasional
5 lembaga
operasional Bantuan
5 lembaga
FKKADK se DIY
FKKADK se DIY
operasional Komite ABH
(35juta)
(35juta) Komite ABH
operasional
Bantuan operasional LKSA
5 lembaga
Bantuan operasional LKSA
5 lembaga
Tim Perlindungan anak (85juta)
Tim Perlindungan anak (85juta)
(30 juta) operasional LPA Bantuan
1 lembaga
Bantuan operasional LPA
1 lembaga
(30 juta)
Bantuan operasional
3 lembaga
Bantuan
operasional rumah singgah
3 lembaga
rumah singgah
yayasan Sayap operasional
Ibu (25juta)
yayasan Sayap Ibu (25juta)
operasional
Bantuan pemenuhan
15 anak
Bantuan pemenuhan
15 anak
ABH (37,5juta) kebutuhan dasar
ABH (37,5juta) kebutuhan dasar
pemenuhan kebutuhan dasar
pemenuhan kebutuhan dasar
anak dengan
(48juta) HIV/AIDS
anak dengan
HIV/AIDS (48juta)
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Bantuan pemenuhan
200 anak
Bantuan pemenuhan
200 anak
kebutuhan dasar anak disabilitas
kebutuhan dasar
(500juta)
anak disabilitas (500juta)
Bimbingan sosial anak jalanan
25 anak
Bimbingan sosial anak jalanan
Fasilitasi dan KIE
30 anak
Fasilitasi dan KIE
30 anak
adopsi bagi anak balita terlantar
adopsi bagi anak balita terlantar
Jaminan hidup bagi ADHA
20 anak
bagi ADHA Jaminan hidup
20 anak
Pelayanan dan perlindungan
1500 anak
perlindungan Pelayanan dan
1500 anak
sosial bagi anak
sosial bagi anak
panti terlantar luar
terlantar luar panti
murid SLB
murid SLB
ABH berbasis keluarga
keluarga ABH berbasis
bagi anak cacat Perlindungan
200 anak
Perlindungan
berbasis keluarga
bagi anak cacat
200 anak
berbasis keluarga
sosial bagi anak perlindungan Rumah
20 anak
Rumah perlindungan
20 anak
sosial bagi anak
yang hidup dijalanan dan
yang hidup dijalanan dan
PELAYANAN DAN LANJUT USIA PERLINDUNGAN TERLANTAR
1.13.1.13.01.27.001 Pelayanan dan Perlindungan Persentase perlindungan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Lanjut Usia Terlantar Kesejahteraan Sosial
Bantuan operasional 8.51 %
1 lembaga
kab/kota se-DIY
Rp. 1.558.554.150,00 Bantuan operasional
sosial bagi dan jaminan
Penambahan : - lanjut usia
operasional FK Orsos LU DIY
operasional FK
(75juta)
Orsos LU DIY (75juta)
Bantuan permakanan bagi
400 Orang
Bantuan permakanan bagi
400 Orang
lanjut usia terlantar
lanjut usia terlantar
Bantuan uang
2000 Orang
Bantuan uang
2000 Orang
tunai JSLU (1,8M)
tunai JSLU (1,8M)
Bantuan UEP lanjut usia
200 Orang
lanjut usia Bantuan UEP
Jaminan sosial lanjut usia
2000 Orang
Jaminan sosial lanjut usia
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Target
Bertambah/Berkurang
Sumber
Dana Keterangan
usia melalui Pelayanan lanjut
600 Orang
Pelayanan lanjut usia melalui
PENANGANAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
1.13.1.13.01.28.001 Penguatan Kesiapsiagaan dan Persentase penerima
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Korban Bencana
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlindungan Sosial
bantuan Pelayanan 9.34 %
553 tanki
se- DIY kab/kota
Rp. 1.208.274.850,00 Jumlah Kampung
Siaga Bencana
4 lokasi
perlindungan
distribusi air
se DIY
Kab/Kota
Rp. 1.208.274.850,00
sosial bagi
bencana korban
bersih bagi
kekeringan korban bencana Pembentukan dan pelatihan
4 lokasi
bantuan Pelayanan
553 tanki
Kampung Siaga Bencana
distribusi air bersih bagi korban bencana
dan Pelatihan Sekolah Siaga Bencana
Sekolah Siaga dan Pelatihan Bencana
Sarasehan keserasian di
5 lokasi
Sarasehan keserasian di
5 lokasi
daerah rawan bencana sosial
daerah rawan bencana sosial
1.13.1.13.01.28.002 Pemulangan dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Terlantar Pemakaman Orang
Rp. 95.842.500,00 Memfasilitasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - korban bencana
perlindungan penerima
bekal untuk yang kehabisan orang terlantar
Luar DIY
bekal untuk yang kehabisan orang terlantar
Luar DIY
sosial bagi
melanjutkan perjalanan
perjalanan melanjutkan
(dimakamkan) Terawatnya
jenasah terlantar
(dimakamkan) jenasah terlantar
1.13.1.13.01.29 PROGRAM PERLINDUNGAN
PEMBERDAYAAN DAN BAGI KORBAN KEKERASAN, TINDAK BERMASALAH PEKERJA MIGRAN SOSIAL
1.13.1.13.01.29.001 Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Persentase keberfungsian
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - bagi Pekerja Migran
Penambahan : - Efisiensi DPA : - kekerasan, dan korban tindak
Bantuan Modal UEP KTK 6.34 %
140 Orang
se-DIY kab/kota
Rp. 130.848.050,00 Bantuan Modal UEP KTK
sosial bagi
(420juta)
(420juta)
Tindak Kekerasan Psikologis dan Korban Bermasalah Sosial pekerja migran
Bantuan Modal UEP PMB
10 Orang
UEP PMB Bantuan Modal
10 Orang
Trafficking (KTK) serta Korban perlindungan sosial melalui bermasalah
(30juta)
(30juta)
Bimbingan motivasi
140 Orang
Bimbingan motivasi
140 Orang
berusaha klien KTK
berusaha klien KTK
berusaha klien motivasi Bimbingan
10 Orang
Bimbingan motivasi
10 Orang
berusaha klien
PMB
PMB
Bimbingan teknis
10 Orang
Bimbingan teknis
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Kinerja Target
Sumber Dana
Bertambah/Berkurang
perkembangan inventarisasi
inventarisasi perkembangan
usaha klien
usaha klien
Case conference & need
20 Orang
assesment & need Case conference
Rakor dengan
peduli masalah instansi terkait
10 Orang
Rakor dengan
instansi terkait peduli masalah
(-) Rp. 3.470.000,00
PEMBERDAYAAN POTENSI SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS)*
1.13.1.13.01.30.001 Penguatan Partisipasi dan Pemberdayaan Persentase PSKS dalam
(-) Rp. 3.470.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kesejahteraan Sosial, Lembaga
kelembagaan Bantuan kinerja 67.5 %
1 lembaga
kab/kota se-DIY
Rp. 3.110.051.300,00 Bantuan kinerja kelembagaan
usaha Tenaga Kesejahteraan
kesejahteraan sosial
jawab sosial forum tanggung dunia usaha
jawab sosial forum tanggung
Penambahan : -
dunia usaha
Sosial, dan Dunia Usaha Dalam
penyelenggaraan (CSR) dalam
(CSR) dalam
Penyelenggaraan
kesos (25juta)
penyelenggaraan kesos (25juta)
Usaha Kesejahteraan Sosial
kelembagaan Bantuan kinerja
5 lembaga
kelembagaan Bantuan kinerja
5 lembaga
organisasi koordinatif koordinatif tingkat organisasi tingkat
KKS (25juta) kabupaten/ kota
kabupaten/ kota KKS (25juta)
Bantuan kinerja kelembagaan
1 lembaga
kelembagaan Bantuan kinerja
tingkat provinsi koordinatif
koordinatif
BKKS
tingkat provinsi BKKS
forkom WKSBM operasional bagi
(5juta)
forkom WKSBM (5juta)
operasional bagi
Bantuan operasional bagi
5 lembaga
operasional bagi Bantuan
5 lembaga
IPSM Kabupaten/
IPSM Kabupaten/
rangka Kota dalam
Kota dalam rangka
(25juta) pendampingan
pendampingan (25juta)
DIY (95juta) Karang Taruna
operasional bagi
Karang Taruna DIY (95juta)
operasional bagi
Bantuan operasional bagi
25 lembaga
Bantuan operasional bagi
25 lembaga
WKSBM (25juta)
WKSBM (25juta)
DIY dalam FKPSM Provinsi operasional
operasional FKPSM Provinsi DIY dalam
rangka pendampingan
rangka
(25juta)
pendampingan (25juta)
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Bantuan operasional IPSM
78 lembaga
Bantuan operasional IPSM
78 lembaga
kecamatan dalam rangka
kecamatan
pendampingan
dalam rangka pendampingan
(156juta)
(156juta)
operasional LK3 bantuan
1 lembaga
bantuan operasional LK3
operasional TKSK
pendampingan dalam rangka
operasional TKSK
dalam rangka pendampingan
Bantuan UEP
25 lembaga
Bantuan UEP
25 lembaga
(125juta) WKSBM
WKSBM (125juta)
balik, Konsultasi timbal balik, Bimbingan Penumbuhan dan pembinaan UEP embrional
Bimbingan Konsultasi timbal
104 Orsos
104 Orsos
UEP embrional Penumbuhan dan pembinaan
LKS serta pertemuan NGO lanjut bagi orsos/ LKS serta lanjut bagi orsos/ pertemuan NGO
lokal, bimtek asing dan mitra
asing dan mitra
dasar peksos
dasar peksos lokal, bimtek
panti sosial/ LKS berprestasi dan lomba orsos
dan lomba orsos panti sosial/ LKS berprestasi
Bimbingan manajemen dan
120 KT
Bimbingan manajemen dan
120 KT
Taruna UEP bagi Karang
UEP bagi Karang Taruna
bimbingan teknis tenaga penyuluh
60 Orang
bimbingan teknis
60 Orang
sosial
tenaga penyuluh sosial
masyarakat
masyarakat
Fasilitasi kelembagaan
111 wksbm
Fasilitasi kelembagaan
Pelatihan dan
262 Orang
Pelatihan dan
262 Orang
PSM berusaha bagi
Ketrampilan
Ketrampilan
berusaha bagi PSM
Pelatihan dan ketrampilan
78 Orang
Pelatihan dan ketrampilan
78 Orang
berusaha bagi TKSK
berusaha bagi TKSK
Pembinaan LK3
11 LK3
Pembinaan LK3
11 LK3
Pengembangan kapasitas diri
60 Orang
kapasitas diri Pengembangan
60 Orang
rekonsiliasi pendamping dan
pendamping dan rekonsiliasi
Peningkatan peran aktif
masyarakat dan
masyarakat dan peran aktif
dunia usaha
dunia usaha
Penyegaran dan
850 Orang
Penyegaran dan
Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
kapasitas TAGANA dalam
TAGANA dalam kapasitas
rangka kesiapsiagaan
rangka kesiapsiagaan
Temu karya daerah karang
1 keg
daerah karang Temu karya
Workshop CSR
1 keg
Workshop CSR
1 keg
1.13.1.13.01.31 PROGRAM PENINGKATAN
KUALITAS KESEJAHTERAAN INFORMASI SOSIAL
1.13.1.13.01.31.001 Pendataan, Penyuluhan, Edukasi, Persentase desa yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kesejahteraan Sosial dan Promosi
% 39.72 Penyandang Kampanye Sosial
450 Org
DIY
Rp. 1.600.696.100,00 Kampanye Sosial Penyandang
450 Orang
desa se Kab/Kota
Rp. 1.600.696.100,00
informasi mendapatkan
sosial kesejahteraan pelayanan
Data LKS se DIY
Data LKS se DIY
Kesenian Melalui Media
Melalui Media
Tradisional
Kesenian Tradisional
Penyuluhan Sosial Melalui
20 unit
Sosial Melalui Penyuluhan
Penyuluhan Sosial Tingkat
25 Desa
Penyuluhan Sosial Tingkat
Penanganan Program
Program
PMKS
PMKS Penanganan
Sosialisasi Program
20 lokasi
Program Sosialisasi
20 lokasi
Jaminan Sosial Perlindungan dan
Perlindungan dan Jaminan Sosial
Updating data
438 Desa
Updating data
438 Desa
PMKS dan PSKS
PMKS dan PSKS
Penyuluhan Sosial Melalui Media Seni
Media Seni Sosial Melalui Penyuluhan
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
1.14.01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
1.14.1.14.01.01 PELAYANAN PROGRAM
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.14.1.14.01.01.001 Penyediaan Surat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Menyurat Administrasi Pelayanan Perkantoran
Rp. 16.960.000,00 Perangko, meterai,
pengiriman meterai, paket
Kerja dan Tenaga
paket pengiriman
Kerja dan Tenaga
Efisiensi DPA : -
Transmigrasi
Transmigrasi
Penambahan : UPTD BLKPP : Rasionalisasi dengan pengurangan biaya pengiriman menjadi pembelian perangko yang sangat dibutuhkan.
1.14.1.14.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 27.082.824,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - daya air dan Listrik Komunikasi, Sumber
Telepon, Air,
12 bulan
Dinas
Rp. 745.095.000,00 Telepon, Air, Listrik,
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Listrik, Internet
Tenaga
Transmigrasi Kerja dan
Internet
Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
Penambahan : INDUK : Adanya Pergeseran Biaya listrik ke Telepon, BLKPP : Efisiensi Rp. 2.596.000,-, Tambahan HIPERKES : Rp.29.678.824
1.14.1.14.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perijinan Kendaraan Pemeliharaan dan
Jasa KIR, STNK
58 unit
Dinas
Rp. 24.135.000,00 Jasa KIR, STNK Roda
Pelayanan Dinas/Operasional
Administrasi Perkantoran
roda 2 Roda 4 , STNK
Tenaga
Transmigrasi Kerja dan
4 , STNK roda 2
Tenaga Kerja dan
Penambahan : Tambahan HIPERKES : Pajak Kendaraan Rp. 300.000,- BLKPP : efisiensi Rp.300.000,-
Efisiensi DPA : -
Transmigrasi
1.14.1.14.01.01.007 Penyediaan Jasa administrasi keuangan Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : Tambahan INDUK : Penambahan honor Perkantoran
Penyediaan jasa
Kerja dan Tenaga Dinas
Rp. 85.405.900,00 Penyediaan jasa administrasi
Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keuangan
keuangan
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Transmigrasi
pengelola barang Rp. 3.600.000,- dan Honor Pengelola Kepegawaian Rp. Rp.900.000,-
1.14.1.14.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Jasa Kebersihan Kantor
12 bulan
Dinas Tenaga
Rp. 462.300.000,00 Jasa Kebersihan Kantor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
Kerja dan
Kerja dan
Transmigrasi
Transmigrasi
1.14.1.14.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor
Alat Tulis Kantor
12 bulan
Dinas
Rp. 76.754.100,00 Alat Tulis Kantor
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Tenaga
Transmigrasi Kerja dan
Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
Penambahan : -
1.14.1.14.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan
copy , Penjilidan Cetakan , Foto
12 bulan
Dinas Tenaga
Rp. 58.248.000,00 Cetakan , Foto copy , Penjilidan
12 bulan
Dinas Tenaga
Rp. 58.248.000,00
Administrasi Perkantoran
Transmigrasi Kerja dan
Transmigrasi Kerja dan
Penambahan : -
1.14.1.14.01.01.012 Penyediaan Komponen Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalasi
Alat listrik dan
42 jenis
Dinas
Rp. 29.313.000,00 Alat listrik dan
Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Perkantoran Administrasi
Transmigrasi Kerja dan
elektronika
Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
Penambahan : -
1.14.1.14.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumahtangga Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
kebersihan dan Peralatan
12 bulan
Dinas Tenaga
Rp. 43.828.000,00 Peralatan kebersihan dan bahan pembersih
12 bulan
Dinas Tenaga
Rp. 43.828.000,00
bahan pembersih
Kerja dan Transmigrasi
Transmigrasi Kerja dan
Penambahan : -
1.14.1.14.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Prosentase Perundang-undangan
Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Surat kabar
12 bulan
Kerja dan Tenaga Dinas
Rp. 16.750.000,00 Surat kabar
12 bulan
Dinas Tenaga
Rp. 16.750.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
Kerja dan
Transmigrasi
Transmigrasi
1.14.1.14.01.01.016 Penyediaan Bahan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Logistik Kantor
Rp. 24.434.000,00 Penyediaan logistik
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Pelayanan
logistik kantor
Tenaga
Transmigrasi Kerja dan
kantor
Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
Penambahan : -
1.14.1.14.01.01.017 Penyediaan makanan dan minuman Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Penyediaan jamuan makanan
12 bulan
Tenaga Dinas
Rp. 28.934.000,00 Penyediaan jamuan
dan minuman
Kerja dan
minuman makanan dan
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Transmigrasi
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
1.14.1.14.01.01.018 Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - daerah
Rapat rapat koordinasi
12 bulan
Dinas Tenaga
Rp. 304.805.000,00 Rapat rapat koordinasi
12 bulan
Dinas Tenaga
Rp. 304.805.000,00
Perkantoran Administrasi
Transmigrasi Kerja dan
Transmigrasi Kerja dan
Penambahan : -
1.14.1.14.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung Keamanan
Rp. 808.012.000,00 Petugas keamanan
Efisiensi DPA : - /Tempat Kerja
Pelayanan
Perkantoran Administrasi
keamanan (pihak Petugas
keamanan PTT ,
Tenaga
Transmigrasi Kerja dan
keamanan (pihak ketiga)
PTT , Petugas
Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
Penambahan : -
ketiga)
1.14.1.14.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.14.1.14.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas/operasional dan penyediaan
Rp. 401.000.000,00 Pengadaan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Penambahan : - prasarana sarana aparatur
Kendaraan dinas/operasional
Tenaga Kerja dan
Kendaraan dinas/operasional
Kerja dan Tenaga
Transmigrasi
Transmigrasi
1.14.1.14.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung penyediaan Prosentase
(-) Rp. 510.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi dari Evaluasi Kemdagri Kantor
Pengadaan Perlengkapan
32 unit
Tenaga Dinas
Rp. 586.570.000,00 Pengadaan Perlengkapan
32 unit
Dinas Tenaga
Rp. 586.060.000,00
pemeliharaan dan
Gedung Kantor
Kerja dan Transmigrasi
Gedung Kantor
Kerja dan
aparatur prasarana 1.14.1.14.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Prosentase penyediaan
(-) Rp. 620.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi dari hasil Evaluasi kemdagri pemeliharaan sarana
Peralatan Gedung Pengadaan
197 jenis
Dinas
Kerja dan Tenaga
Rp. 2.089.782.000,00 Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
197 jenis
Tenaga Kerja dan
Tenaga Dinas
aparatur
Transmigrasi Kerja dan
1.14.1.14.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA hasil evaluasi kemdagri Penambahan : - sarana pemeliharaan
Pengadaan Mebeleur
217 unit
Dinas
Kerja dan Tenaga
Rp. 330.540.000,00 Pengadaan Mebeleur
(-) Rp. 120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan
Kerja dan
Transmigrasi
Transmigrasi
prasarana aparatur
1.14.1.14.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung penyediaan Prosentase
Rp. 76.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala
21 Paket
Tenaga Dinas
Rp. 1.403.644.000,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
22 Paket
Tenaga Dinas
Rp. 1.479.644.000,00
Penambahan : Pembuatan Sekat untuk Ruang Rapat. aparatur prasarana sarana 1.14.1.14.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala
pemeliharaan dan
Gedung Kantor
Transmigrasi Kerja dan
Kantor
Kerja dan Transmigrasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional sarana pemeliharaan
Prosentase penyediaan
Rutin/Berkala Pemeliharaan
58 unit
Tenaga Dinas
Rp. 549.173.000,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala
58 unit
Dinas Tenaga
Kerja dan
Kendaraan
Kerja dan
Dinas/Operasional
Transmigrasi
Dinas/Operasional
Transmigrasi
prasarana aparatur
1.14.1.14.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung dan penyediaan
Rp. 81.900.000,00 Pemeliharaan
Efisiensi DPA : - Kantor
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
Rutin/Berkala Perlengkapan
Tenaga Kerja dan
Perlengkapan Rutin/Berkala
Kerja dan Tenaga
pemeliharaan
Gedung Kantor
Transmigrasi
Gedung Kantor
Transmigrasi
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.14.1.14.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Peralatan Geudng
Pemeliharaan Rutin/Berkala
12 bulan
Tenaga Dinas
Rp. 97.400.000,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala
12 bulan
Tenaga Dinas
Rp. 97.400.000,00
dan
sarana pemeliharaan
Peralatan Geudng
Kantor
Kerja dan Transmigrasi
Kantor Peralatan Geudng
Kerja dan Transmigrasi
Penambahan : -
prasarana aparatur
1.14.1.14.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeleur Rutin/Berkala
Rp. 48.500.000,00 Pemeliharaan
dan penyediaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Rutin/Berkala Mebeleur
Tenaga Kerja dan
Rutin/Berkala Mebeleur
Tenaga Kerja dan
prasarana sarana aparatur
Transmigrasi
Transmigrasi
1.14.1.14.01.02.036 Pemeliharaan Rutin/Berkala Pustaka Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pemeliharaan
pustaka Terpeliharanya
12 bulan
Dinas Tenaga
Rp. 7.694.000,00 Terpeliharanya pustaka
12 bulan
Tenaga Dinas
Rp. 7.694.000,00
Penambahan : - prasarana sarana aparatur
Kerja dan Transmigrasi
Kerja dan Transmigrasi
1.14.1.14.01.02.042 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Prosentase
Kantor penyediaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Rehabilitasi
Gedung Kantor Sedang/Berat
8 Paket
Dinas
Kerja dan Tenaga
Rp. 3.177.379.000,00 Rehabilitasi Sedang/Berat
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor
Kerja dan
Tenaga
prasarana sarana aparatur
Transmigrasi
Transmigrasi
1.14.1.14.01.02.046 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Naskah Dinas
Rp. 75.000.000,00 Terpeliharanya
pemeliharaan dan penyediaan
naskah dinas
Tenaga Kerja dan
naskah dinas
Transmigrasi Kerja dan Tenaga
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Transmigrasi
sarana aparatur prasarana
1.14.1.14.01.05 PROGRAM
Rp. 0,00 KAPASITAS PENINGKATAN SUMBERDAYA APARATUR
Rp. 216.532.000,00
Rp. 216.532.000,00
1.14.1.14.01.05.007 Pembinaan, Pengembangan Terwujudnya peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penilaian Angka Kredit Kualitas Profesi dan
Penilaian angka kredit jabatan
43 Orang
Tenaga Dinas
Rp. 11.478.000,00 Penilaian angka kredit jabatan
73 Orang
Tenaga Dinas
Rp. 11.478.000,00
Penambahan : - Jabatan Fungsional
sumberdaya kapasitas
fungsional
Kerja dan Transmigrasi
fungsional
Kerja dan
apatur
Transmigrasi
Tertentu 1.14.1.14.01.05.029 Pengembangan ISO
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - peningkatan
Terwujudnya
Surveilence lab
3 Paket
Dinas
Rp. 137.722.000,00 Surveilence IS1 9001,
Penambahan : - sumberdaya Efisiensi DPA : - kapasitas 17025 tahun 2005 Tenaga Transmigrasi Kerja dan Transmigrasi apatur
Dan Manajemen terakreditasi ISO
Tenaga
Survailence ISO
mutu (Hiperkes
Kerja dan
dan BLKPP)
1.14.1.14.01.05.032 Pengembangan Kualitas SDM Terwujudnya peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sumberdaya kapasitas
kualitas pegawai Peningkatan
145 Orang
Dinas Tenaga
Rp. 67.332.000,00 Peningkatan kualitas pegawai
140 Orang
Dinas Tenaga
Rp. 67.332.000,00
Kerja dan Transmigrasi
Transmigrasi
Kerja dan
Rp. 0,00 PENINGKATAN PENGEMBANGAN
Rp. 639.806.000,00
Rp. 639.806.000,00
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.14.1.14.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - keuangan dan manajemen
Kinerja Laporan Capaian
1 dokumen
Tenaga Dinas
Rp. 11.800.000,00 Laporan Capaian Kinerja Pelaksanaan
1 dokumen
Tenaga Dinas
Rp. 11.800.000,00
Pelaksanaan Program dan
Kerja dan
Kegiatan Program dan
Kerja dan Transmigrasi
Penambahan : -
kinerja program yang mendukung
kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.14.1.14.01.06.017 penyusunan laporan keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - keuangan dan
Keuangan 1. Laporan
2 dokumen
Tenaga Dinas
Rp. 22.401.000,00 1. Laporan Keuangan semesteran an
2 dokumen
Tenaga Dinas
Rp. 22.401.000,00
pencapaian manajemen
semesteran an
prognosis realisasi anggaran
Transmigrasi Kerja dan
prognosis realisasi anggaran 2. Laporan
Kerja dan Transmigrasi
Penambahan : -
Keuangan akhir
program yang kinerja
Keuangan akhir tahun
tugas dan kelancaran fungsi SKPD
1.14.1.14.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan penatausahaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengembangan Data SKPD serta
program kegiatan Dokumen
5 dokumen
Tenaga Dinas
Rp. 361.605.000,00 Dokumen program kegiatan dan data
5 dokumen
Dinas Tenaga
Rp. 361.605.000,00
Penambahan : - dan Informasi DIY
manajemen keuangan dan
dan data infomasi
Kerja dan
infomasi
Transmigrasi Kerja dan
pencapaian
Transmigrasi
kinerja mendukung program yang kelancaran fungsi SKPD tugas dan
1.14.1.14.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD Program Kegiatan
kegiatan dan Monev program
13 laporan
Tenaga Dinas
Rp. 244.000.000,00 Monev program kegiatan dan
13 laporan
Tenaga Dinas
Rp. 244.000.000,00
Penambahan : - pencapaian
manajemen keuangan dan
pelaporan
Kerja dan Transmigrasi
pelaporan
Kerja dan Transmigrasi
kinerja program yang mendukung
kelancaran fungsi SKPD tugas dan
1.14.1.14.01.15 PENINGKATAN PROGRAM
Rp. 11.630.821.000,00
Rp. 11.517.593.500,00
(-) Rp. 113.227.500,00
PRODUKTIVITAS KUALITAS DAN TENAGA KERJA
1.14.1.14.01.15.001 Pelatihan Ketrampilan Pencari Kerja Persentase besaran
(-) Rp. 22.252.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA dari Hasil Evaluasi yang tenaga kerja
yang trampil dan Lulusan pelatihan
1140 Orang
DIY
Rp. 3.063.563.900,00 Lulusan pelatihan yang trampil dan
Kemdagri mendapatkan
Penambahan : - kompetensi berbasis pelatihan
kompeten
kompeten
dan berbasis masyarakat
1.14.1.14.01.15.002 Sertifikasi Uji Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kompetensi
Peserta yang
190 Orang
DIY
Rp. 279.863.000,00 Peserta yang
Efisiensi DPA : - Penambahan : - mendapatkan yang
besaran tenaga kerja
mengikuti sertifikasi Uji
Uji Kompetensi dan mengikuti sertifikasi
pembinaan Kompetensi dan
pembinaan pelatihan
pelatihan
pelatihan berbasis
berbasis kompetensi
kompetensi berbasis
kompetensi
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Sumber
Dana Keterangan
Indikator Kinerja
dan berbasis masyarakat
1.14.1.14.01.15.003 Pemagangan Tenaga Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja
Rp. 2.290.148.000,00 Peserta magang di
Penambahan : - yang Efisiensi DPA : - Jepang, Magang
besaran tenaga kerja
Praseleksi, Seleksi, Magang
tempat pemagangan
pelatihan mendapatkan
Perusahaan,
berbasis
Pembinaan pasca magang
kompetensi dan berbasis masyarakat
1.14.1.14.01.15.004 Pelatihan Pembentukan Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - wirausaha Baru
Mendapatkan Peserta
520 Orang
DIY
Rp. 982.198.100,00 Peserta Mendapatkan Pelatihan wirausaha
tenaga kerja
Penambahan : - mendapatkan yang
Pelatihan
wirausaha
kompetensi berbasis pelatihan masyarakat dan berbasis
1.14.1.14.01.15.005 Pelatihan Hiperkes Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja dan Keselamatan besaran tenaga kerja
Penambahan : - Efisiensi DPA : - yang pelatihan mendapatkan
mendapatkan pelatihan
Rp. 486.315.000,00 Peserta mendapatkan
Keselamatan dan pelatihan
kesehatan Kerja Keselamatan dan
kesehatan Kerja
berbasis kompetensi dan berbasis
masyarakat 1.14.1.14.01.15.006 Pelatihan
(-) Rp. 90.975.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keterampilan Mobile Training Unit (MTU)
Persentase
Lulusan pelatihan
600 Orang
DIY
Rp. 4.528.733.000,00 Lulusan pelatihan
Kemdagri Efisiensi DPA : Efisiensi DPA dari Hasil evaluasi Penambahan : - mendapatkan berbasis pelatihan kompetensi masyarakat dan berbasis
besaran yang tenaga kerja
inovatif yang terampil dan
yang terampil dan inovatif
PENINGKATAN KERJA KESEMPATAN
1.14.1.14.01.16.001 Koordinasi Perencanaan Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengurangan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pengangguran dan Kerjasama Antar jumlah pencari kerja terhadap
9.5 % Dokumen perencanaan
3 rumusan
Tenaga Dinas
Rp. 197.800.000,00 Dokumen perencanaan
3 rumusan
Tenaga Dinas
Kerja dan
pengurangan
Kerja dan
pengangguran dan kerjasama
Transmigrasi
pengangguran dan
Daerah kerja
dengan
perusahaan dan kerjasama dengan
Transmigrasi
bidang antar Daerah perusahaan dan
antar Daerah bidang
ketransmigrasian
ketransmigrasian
1.14.1.14.01.16.002 Promosi dan Informasi Persentase
Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ketransmigrasian Ketenagakerjaan dan
9.5 % Layanan
10 Dinas
Rp. 330.175.000,00 Layanan informasi
kesempatan besaran
Ketenagakerjaan informasi
Tayangan
kerja terhadap
dan
TV
Kerja dan Tenaga
Ketenagakerjaan dan
Ketransmigrasian
tayang TV
Transmigrasi
Kerja dan Transmigrasi
Tenaga
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
kerja jumlah pencari
Ketransmigrasian
1.14.1.14.01.16.003 Pengurangan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - padat karya pengangguran mellaui
9.5 % Sosialisasi dan
3600 Orang
DIY
Rp. 6.164.455.600,00 terlaksananya
Efisiensi DPA : - Penambahan : - infrastruktur
kesempatan besaran
Sarana Pembuatan
kegiatan pembuatan/perbaikan
kerja terhadap
Infrastruktur
sarana infrastruktur
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
kerja jumlah pencari
sistem padat karya 30 masyarakat melalui lokasi
1.14.1.14.01.16.004 Penyusunan PTKD (Perencanaan Tenaga Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja Daerah)
Penambahan : - Efisiensi DPA : - jumlah pencari kerja terhadap
9.5 % Perencanaan Dokumen
1 dokumen
Dinas
Kerja dan Tenaga
Rp. 102.387.000,00 Dokumen
Perencanaan Tenaga Kerja daerah
1 dokumen
Tenaga Kerja dan
Tenaga Kerja
Tenaga Dinas Transmigrasi Kerja dan
1.14.1.14.01.16.005 Pemantauan Perusahaan Pengguna TKA dan Penyandang
kesempatan besaran Persentase
9.5 % Pendamping TKA Bimtek
25 Orang
DIY
Rp. 109.128.500,00 Bimtek pendamping TKA
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Cacat (Penca) jumlah pencari kerja terhadap
Pengguna Tenaga Perusahaan Pemantauan
perusahaan 175
Pemantauan Perusahaan
175 perusahaan
kerja
Pengguna Tenaga
Kerja Asing (TKA) dan Penyandang
Kerja Asing (TKA)
Cacat
Cacat dan Penyandang
1.14.1.14.01.16.006 Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kesempatan jumlah pencari kerja terhadap
Penyusunan IPK 9.5 % Terlaksananya
110 buku
DIY
Rp. 344.030.000,00 Informasi Pasar Kerja dan peserta yang
Kerja mengikuti Bursa
Terbuka Bursa Kerja
pengunjung
Penyusunan IPK
1.14.1.14.01.16.007 Pembinaan dan Penempatan Tenaga Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja melalui
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Mekanisme AKAD
tenaga kerja 9.5 % Pembekalan
1000 Orang
DIY
Rp. 431.350.000,00 Pembekalan tenaga kerja melalui
mekanisme AKAD
jumlah pencari kerja terhadap
mekanisme AKAD
kerja 1.14.1.14.01.16.008 Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Sektor Informal Tenaga Kerja Mandiri
Persentase besaran
9.5 % Kewirausahaan Pembekalan
600 Orang
DIY
Rp. 1.748.881.700,00 Peserta mendapatkan ketrampilan
kerja terhadap kesempatan
Penambahan : - jumlah pencari
TTG dan TKMSI
kerja 1.14.1.14.01.16.009 Pembinaan Purna
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja
Persentase
9.5 % Purna Tenaga
175 Orang
DIY
Rp. 774.384.000,00 Purna Tenaga Kerja
besaran Khusus
Penambahan : - jumlah pencari kerja
Efisiensi DPA : - kerja terhadap
kesempatan
Kerja dan
Khusus (Aksus) Angkatan Kerja
dan Angkatan Kerja
Khusus (Aksus) yang mendapatkan
mendapatkan yang
1.14.1.14.01.16.010 Pembentukan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja Sistem Padat Melalui Perluasan Kelompok Usaha
Rp. 2.329.095.500,00 Pembekalan Usaha
besaran kerja terhadap kesempatan
Usaha dan Pembentukan
Kelompok Usaha
dan Pembentukan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Kelompok Usaha
Pendampingan Karya (PKSPK) dan jumlah pencari kerja
1.14.1.14.01.16.011 Pembentukan Wira Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - melalui Usaha Baru ( WUB)
Rp. 1.006.299.800,00 Peningkatan
besaran kesempatan
pengetahuan dan ketrampilan
pengetahuan dan ketrampilan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
kerja jumlah pencari Terdidik ( TKMT ) kerja terhadap Tenaga Kerja Mandiri Pendayagunaan 1.14.1.14.01.16.012 Pengembangan Produktivitas Bagi
kewirausahaan
kewirausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tenaga Kerja
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perusahaan
Persentase besaran
Produktivitas bagi Peningkatan 9.5 %
120 Orang
DIY
Rp. 176.000.000,00 Peningkatan Produktivitas bagi
Tenaga Kerja di
Tenaga Kerja di
kerja terhadap jumlah pencari
Perusahaan
Perusahaan
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Indikator Kinerja
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN
1.14.1.14.01.18.001 Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Persentase lembaga yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - terstandarisasi sesuai
pengembangan Pembinaan dan
90 Orang
DIY
Rp. 86.595.000,00 Pembinaan dan pengembangan SDM
(LPK) Pelatihan Kerja SDM Lembaga
Lembaga Pelatihan
Penambahan : -
peraturan
Kerja (LPK)
yang berlaku perundangan 1.14.1.14.01.18.002 Pembinaan CTKI/ TKI dan Pemantauan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lembaga Penempatan
Efisiensi DPA : - Penambahan : Pergeseran anggaran Belanja Material peraturan sesuai
lembaga yang terstandarisasi
Penempatan Lembaga
40 lembaga
DIY
Rp. 110.140.000,00 Pemantauan
Penempatan Lembaga
yang sangat dibutuhkan di kegiatan ini RP. 1.500.000,- perundangan ke Perjalanan Dinas dalam daerah untuk Pemantauan TKI dan Bimtek yang berlaku
Sosialisasi CTKI/
330 Orang
Sosialisasi CTKI/ TKI
330 Orang
Bursa kerja
dan Bimtek Bursa kerja
(-) Rp. 14.400.000,00
PELAYANAN PENGAWASAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN
1.14.1.14.01.19.001 Pembinaan Keselamatan dan besaran Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kesehatan Kerja (K3)
pemahaman Pembinaan dan 15.6 %
470 Orang
DIY
Rp. 304.915.000,00 Pembinaan dan pemahaman tentang
Penambahan : - yang
jumlah perusahaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
tentang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
peraturan melaksanakan
(K3)
perundangan norma kerja di bidang dan K3
1.14.1.14.01.19.002 Penghapusan Bentuk- bentuk Pekerjaan Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Terburuk Bagi Anak
Fasilitasi dan 15.6 %
40 Orang
DIY
Rp. 82.500.000,00 Fasilitasi dan
Efisiensi DPA : - perusahaan
Penambahan : - yang peraturan melaksanakan norma kerja di bidang perundangan
jumlah
Penyuluhan tentang PBTA
PBTA Penyuluhan tentang
dan K3 1.14.1.14.01.19.003 Perlindungan Tenaga Kerja
Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 0 perusahaan jumlah
Sosialisasi Perlindungan TK. 15.6 %
240 Orang
DIY
Rp. 117.915.000,00 Sosialisasi Perlindungan TK.
Penambahan : - peraturan melaksanakan yang
TKLHK Wanita dan
Wanita dan TKLHK
perundangan norma kerja di bidang dan K3
1.14.1.14.01.19.004 Pencegahan dan Penanggulangan Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tuberkulosis serta HIV/AIDS,
Pencegahan dan Sosialisasi 15.6 %
100 Orang
DIY
Rp. 79.222.000,00 Sosialisasi Pencegahan dan
Penambahan : - NAPZA di Tempat Penyalahgunaan
perusahaan jumlah
Penanggulangan HIV/AIDS,
HIV/AIDS, Penanggulangan
Kerja peraturan melaksanakan
yang
Penyalahgunaan serta
Tuberkulosis
Tuberkulosis serta
NAPZA di Tempat Penyalahgunaan
perundangan
NAPZA di Tempat
Kerja
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
di bidang norma kerja
Kerja
dan K3 1.14.1.14.01.19.005 Pemeriksaan Kesehatan Kerja Bagi
Tenaga Kerja jumlah besaran
Persentase
Tenaga kerja di 15.6 %
Perusahaan besar menengah dan
umkm dan 40
610 Orang
DIY
Rp. 89.400.000,00 Tenaga kerja di
Perusahaan besar menengah dan
umkm dan 40 610 Orang
DIY
Rp. 89.400.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
perusahaan melaksanakan yang
medapatkan UMKM yang Pemeriksaan
medapatkan UMKM yang Pemeriksaan
peraturan
di bidang perundangan dan K3 norma kerja
kesehatan Kerja
kesehatan Kerja
1.14.1.14.01.19.006 Pemeriksaan alat-alat keselamatan dan Persentase besaran
(-) Rp. 14.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kesehatan kerja (K3)
Keselamatan Alat Bimtek 15.6 %
perusahaan 400
DIY
Rp. 213.355.000,00 Bimtek Keselamatan Alat K3
Perjalanan dalam daerah Efisiensi DPA : Efisiensi karena penyesuaian SBU Penambahan : -
melaksanakan yang perusahaan
keselamatan dan alat-alat
Pemeriksaan
400 alat
Pemeriksaan alat-alat
kesehatan kerja (K3) keselamatan dan
400 alat
perundangan peraturan
di bidang
kesehatan kerja (K3)
dan K3 norma kerja 1.14.1.14.01.19.007 Pengujian Lingkungan Kerja jumlah besaran Persentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - perusahaan
mendapatkan Perusahaan yang 15.6 %
Rp. 286.210.000,00 Perusahaan yang
mendapatkan Pengujian
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengujian
melaksanakan yang di bidang perundangan peraturan dan K3 norma kerja
Lingkungan Kerja
Lingkungan Kerja
1.14.1.14.01.20 PROGRAM PELAYANAN
PENYELESAIAN INDUSTRIAL HUBUNGAN
1.14.1.14.01.20.001 Pembinaan Hubungan Industrial Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penyelesaian
pemahaman Pembinaan dan
405 Orang
DIY
Rp. 268.332.000,00 Pembinaan dan pemahaman tentang
Hubungan Industrial
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
hubungan perselesihan kasus
Hubungan
Industrial
industrial 1.14.1.14.01.20.002 Koordinasi dewan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengupahan dan Sosialisasi bagi tenaga
Persentase
Koordinasi Dewan
1 naskah
DIY
Rp. 510.444.000,00 Koordinasi Dewan
kerja/ perusahaan kasus penyelesaian besaran
Pengupahan,
Pelaksanaan Bimtek KHL dan
Pengupahan,
Pelaksanaan Bimtek
Efisiensi DPA : -
KHL dan Struktur
Penambahan : -
industrial hubungan perselesihan
tentang Upah,Kepgub
Struktur Skala
Skala Upah,Kepgub
tentang Penetapan Upah Minimum dan Sosialisasi Penerapan
Sosialisasi Minimum dan Penetapan Upah
Upah Minimum
Minimum Penerapan Upah
1.14.1.14.01.20.003 Identifikasi dan Pemantauan Upah besaran Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minimum dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Tunjangan Hari Raya (THR)
Pemantauan Sosialisasi dan
Rp. 54.565.000,00 Sosialisasi dan
Tunjangan Hari
perusahaan
60 DIY
Pemantauan Tunjangan Hari Raya
perusahaan
kasus
hubungan perselesihan
Raya (THR) serta
minimum penerapan upah
penerapan upah (THR) serta minimum
industrial
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.14.1.14.01.20.004 Pembinaan Penghuni Rusunawa Ledok Code Persentase besaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - perselesihan kasus penyelesaian
penghuni Pembinaan
180 Orang
Rusunawa Ledok code
Rp. 152.662.000,00 Pembinaan penghuni rusunawa
180 Orang
Rusunawa Ledok Code
hubungan industrial
2 Pilihan
2.08 Ketransmigrasian
2.08.01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
2.08.1.14.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 0,00 WILAYAH
2.08.1.14.01.15.001 Penyelenggaraan Transmigrasi Persentase besaran calon
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - transmigran yang
Kerjasama antar daerah dan KIE
5 Daerah
DIY
Rp. 3.395.512.750,00 Kerjasama antar daerah dan KIE
Penambahan : - ditempatkan
ketransmigrasian bidang
bidang ketransmigrasian
Penempatan transmigran
100 KK
Penempatan Transmigran
100 KK
2.08.1.14.01.15.002 Pemberdayaan Transmigrasi Persentase besaran calon
Penambahan : - Efisiensi DPA : - ditempatkan yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - transmigran
pengembangan Pembinaan
1 lokasi
DIY
Rp. 92.664.000,00 Pembinaan
Usaha Ekonomi
pengembangan Usaha Ekonomi Lokal
Lokal Ring I
Ring I
(-) Rp. 15.994.676,00
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Target
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
1.15 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
1.15.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
1.15.1.15.01.01 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.15.1.15.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Pengiriman dokumen (Induk,
9 surat
Dinas Perindustrian,
Rp. 6.999.000,00 Pengiriman dokumen (Induk,
9 surat
Perindustrian, Dinas
Rp. 6.999.000,00
BPTTG) Balai Metrologi,
Koperasi dan Perdagangan
Balai Metrologi, BPTTG)
Perdagangan
Penambahan : -
Usaha Kecil
Koperasi dan
(Induk, Balai Surat Keluar
7605 surat
Menengah
Surat Keluar
7605 surat
Usaha Kecil Menengah
Metrologi,
Metrologi, (Induk, Balai
BPTTG)
BPTTG)
Surat Masuk
6164 surat
Surat Masuk
6164 surat
(Induk, Balai Metrologi,
(Induk, Balai
BPTTG)
BPTTG) Metrologi,
1.15.1.15.01.01.002 Penyediaan Jasa Kebutuhan Air, Prosentase Pelayanan
Rp. 110.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Telepon, Listrik, dan
Penambahan : Induk : 100 Juta BPTTG : 10 Juta Efisiensi DPA : - Internet
Pembayaran tagihan internet
12 bulan
Perindustrian, Dinas
Rp. 579.379.800,00 Pembayaran
tagihan internet
12 bulan
Perindustrian, Dinas Perdagangan
Rp. 689.379.800,00
Administrasi
(Induk dan
Perdagangan
(Induk dan
Perkantoran
BPTTG)
Menengah Usaha Kecil Koperasi dan
BPTTG)
Koperasi dan
Menengah Usaha Kecil
tagihan rekening
air (induk), 100
tagihan rekening
m3 (B.
m3 (B. air (induk), 100
m3 (BPTTG) Metrologi), 881
Metrologi), 881 m3 (BPTTG)
Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
tagihan rekening Pembayaran
12 bulan
listrik 5 line
listrik 5 line
6.600.700 kwh (BPTTG)
(BPTTG) 6.600.700 kwh
Pembayaran tagihan rekening
listrik 140.350 VA
tagihan rekening listrik 140.350 VA
(Induk)
(Induk)
Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
tagihan rekening Pembayaran
12 bulan
(Balai Metrologi) listrik 4150 Kwh
listrik 4150 Kwh (Balai Metrologi)
Pembayaran tagihan rekening
tagihan rekening
12 bulan
telepon 11
sambungan (Induk), 3 (Induk), 3 Sambungan (B. sambungan Sambungan (B.
sambungan Metrologi), dan 2
Metrologi), dan 2 sambungan
(BPTTG)
(BPTTG)
1.15.1.15.01.01.006 Penyediaan jasa pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kendaraan/Operasional Perizinan
Bukti pembayaran
42 unit
Perindustrian, Dinas
Rp. 9.600.000,00 Bukti pembayaran
42 unit
Perindustrian, Dinas
Rp. 9.600.000,00
Administrasi Perkantoran
dinas/operasional kendaraan
Pajak/STNK
Usaha Kecil Koperasi dan
Perdagangan
Pajak/STNK kendaraan
Perdagangan
Penambahan : -
dinas/operasional
Usaha Kecil Koperasi dan
roda 2, 4 dan 6 yang tepat waktu
Menengah
yang tepat waktu roda 2 dan 4
Menengah
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Sumber
Dana Keterangan
1.15.1.15.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Prosentase Pelayanan
Rp. 23.360.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Pengelola 1. Honorarium
11 orang/bulan
Perindustrian, Dinas
Rp. 90.155.500,00 1. Honorarium Pengelola
orang/bulan 11 Perindustrian, Dinas
Rp. 113.515.500,00
keuangan (B. Metrologi) 2.
Perdagangan Koperasi dan
keuangan (B.
Honorarium Metrologi) 2.
Perdagangan
Usaha Kecil Koperasi dan
Penambahan : Induk
Honorarium
Usaha Kecil
Pengelola Pegawai 3.
Menengah
Pengelola
Honorarium Pegawai 3.
Menengah
Honorarium
Pengeloala Barang
Barang Pengeloala
Bukti Pembayaran
Honorarium Pembayaran
pembayaran 4 bukti
Pengelola
(Induk) Kepegawaian
Pengelola
Kepegawaian (Induk)
Bukti Pembayaran
pembayaran 4 bukti
Pembayaran Bukti
pembayaran 4 bukti
Honorarium
Keuangan Pengelola
Honorarium
Pengelola Keuangan
(Induk)
(Induk)
pengelola Honorarium
10 orang/bulan
pengelola Honorarium
orang/bulan 10
(BPTTG) keuangan
keuangan
Honorarium
(BPTTG) Honorarium
Honorarium pegawai pengelola
pengelola pegawai Honorarium
pengelola barang
pengelola barang
1.15.1.15.01.01.008 Penyediaan jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kebersihan kantor
Alat Kebersihan
6 jenis
Dinas
Rp. 209.996.700,00 Alat Kebersihan
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Koperasi dan Perdagangan
Kebersihan
7115 m2
Perdagangan Koperasi dan
Penambahan : -
Gedung Kantor (B Metrologi)
Menengah Usaha Kecil
(B Metrologi) Gedung Kantor
Menengah Usaha Kecil
Kebersihan Gedung Kantor
19052 m2
(Induk) Gedung Kantor
1.15.1.15.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Metroologi) (Balai Alat Tulis Kantor
17 jenis
Dinas Perindustrian,
Rp. 93.691.500,00 Alat Tulis Kantor (Balai
17 jenis
Perindustrian, Perdagangan
Dinas
Rp. 93.691.500,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
(BPTTG) Alat Tulis Kantor
42 jenis
Usaha Kecil Koperasi dan
Alat Tulis Kantor (BPTTG)
42 jenis
Usaha Kecil Koperasi dan
Menengah
Menengah
Alat Tulis Kantor (Induk)
66 jenis
Alat Tulis Kantor (Induk)
66 jenis
1.15.1.15.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan
Administrasi Efisiensi DPA : - Perkantoran
Barang Cetakan (Balai Metrologi)
53 unit/buku
Dinas Perindustrian,
Rp. 84.999.750,00 Barang Cetakan (Balai Metrologi)
53 jenis
Perindustrian, Dinas
Rp. 84.999.750,00
(BPTTG) Barang Cetakan
8 jenis
Perdagangan Koperasi dan
(BPTTG) Barang Cetakan
Usaha Kecil
Usaha Kecil Koperasi dan
Barang Cetakan (induk)
17 jenis
Menengah
Barang Cetakan (induk)
(Balai Metrologi)
lembar
(Balai Metrologi)
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Bertambah/Berkurang
Sumber Keterangan
Tolok Ukur
1.15.1.15.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Komponen Instalasi listrik
13 jenis
Perindustrian, Dinas
Rp. 30.000.000,00 Komponen Instalasi listrik
13 jenis
Dinas Perindustrian,
Rp. 30.000.000,00
Perkantoran Administrasi
(Balai TTG)
Perdagangan Koperasi dan
(Balai TTG)
Koperasi dan Perdagangan
Penambahan : -
Komponen Instalasi listrik
24 jenis
Usaha Kecil
Komponen Instalasi listrik
24 jenis
Usaha Kecil
instalasi listrik komponen kebutuhan
komponen kebutuhan instalasi listrik
(Balai metrologi)
(Balai metrologi)
1.15.1.15.01.01.013 Penyediaan Peralatan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor dan Perlengkapan
Rp. 6.770.000,00 Pengisian
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Pelayanan Administrasi
Pemadam Tabung
Perindustrian, Perdagangan
Pemadam Tabung
Perindustrian,
Kebakaran
Koperasi dan
Kebakaran
Koperasi dan Perdagangan
Penambahan : -
(Induk, Balai
BPTTG) Metrologi, dan
Menengah Usaha Kecil
Usaha Kecil
Menengah
1.15.1.15.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumh Tangga Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran
Penyediaan peralatan rumah
10 jenis
Perindustrian, Dinas
Rp. 19.250.000,00 Penyediaan peralatan rumah
10 jenis
Perindustrian, Dinas
Rp. 19.250.000,00
tangga (Balai Metrologi)
Koperasi dan Perdagangan
Metrologi)
tangga (Balai
Perdagangan
Usaha Kecil Koperasi dan
Usaha Kecil
peralatan rumah
Menengah
tangga (Balai
peralatan rumah tangga (Balai
TTG)
TTG)
Penyediaan peralatan rumah
21 jenis
peralatan rumah Penyediaan
21 jenis
tangga (Induk)
tangga (Induk)
1.15.1.15.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase
(-) Rp. 40.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Rp. 15.960.000,00 Buku
Pelayanan Administrasi
kepustakaan
Koperasi dan Perdagangan Perindustrian,
kepustakaan
Perindustrian,
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Perkantoran
Surat kabar
3 jenis
Surat kabar
3 jenis
(Induk, Balai
(Induk, Balai
Koperasi dan
Perdagangan
Penambahan : -
Metrologi, dan
Menengah Usaha Kecil
BPTTG)
Metrologi, dan BPTTG)
Menengah Usaha Kecil
1.15.1.15.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Makan dan minum sidang
480 Orang
Dinas
Rp. 98.208.000,00 Makan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
(Balai Metrologi)
Perindustrian, Perdagangan
minum sidang
Perindustrian,
Perdagangan
Makan dan
528 Orang
Koperasi dan
minum sidang
Menengah Usaha Kecil
Makan dan
minum sidang
480 Orang
Menengah Usaha Kecil
Koperasi dan
(BPTTG)
(Induk)
Makan dan
7290 oang
Makan dan
7290 Orang
(Induk) minum sidang
minum sidang (Induk)
1.15.1.15.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Konsltasi ke luar daerah
Konsultasi dan
12 bulan
Dinas
Rp. 526.516.000,00 Konsultasi dan
Pelayanan Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
koordinasi dalam daerah (Induk,
Perindustrian, Perdagangan
koordinasi dalam daerah (Induk,
Perindustrian, Perdagangan
Balai metrologi, BPTTG)
Menengah Usaha Kecil Koperasi dan
Balai metrologi, BPTTG)
Usaha Kecil Koperasi dan
Konsultasi dan
12 bulan
Konsultasi dan
12 bulan
Menengah
koordinasi luar daerah (Induk,
koordinasi luar
Balai metrologi,
daerah (Induk, Balai metrologi,
BPTTG)
BPTTG)
1.15.1.15.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 46.252.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung Keamanan
Rp. 243.713.800,00 Bukti
Administrasi Pelayanan
Honor Jasa Pembayaran
pembayaran
Perdagangan Perindustrian,
Pembayaran
/Tempat Kerja Perkantoran
Keamanan
Koperasi dan
Honor Jasa
pembayaran Koperasi dan Perdagangan Keamanan Perindustrian,
Penambahan : Induk : 26.564.000 BPTTG : Efisiensi DPA : - 16.875.600 Metrologi : 2. 812.600
Kantor/Tempat Kerja (Induk, Balai Metrologi,
Menengah Usaha Kecil
Menengah Balai Metrologi, Usaha Kecil Kerja (Induk, Kantor/Tempat
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Bertambah/Berkurang
Sumber
Tolok Ukur
1.15.1.15.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran
Bukti pembayaran
12 kuitansi
Dinas Perindustrian,
Rp. 7.680.000,00 Bukti pembayaran
12 kuiansi
Perindustrian, Dinas
Rp. 7.680.000,00
retribusi sampah Metrologi, (Induk, Balai
Usaha Kecil Koperasi dan Perdagangan
retribusi sampah
Metrologi, (Induk, Balai
Perdagangan
Koperasi dan Usaha Kecil
1.15.1.15.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 7.168.836.000,00
Rp. 7.168.832.000,00
(-) Rp. 4.000,00
SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.15.1.15.01.02.003 Pembangunan Gedung Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor dan penyediaan
Rp. 5.580.392.000,00 Pembangunan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Penambahan : - sarana
Gedung kantor
Perindustrian,
Koperasi dan Perdagangan
Gedung kantor
Perindustrian,
Perdagangan Koperasi dan
aparatur prasarana
Menengah
Usaha Kecil
Usaha Kecil
Menengah
1.15.1.15.01.02.004 Pengadaan kendaraan dinas Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
dinas/operasional Kendaraan
1 unit
Perindustrian, Dinas
Rp. 224.999.850,00 Kendaraan dinas/operasional
1 unit
Perindustrian, Dinas
Rp. 224.999.850,00
roda 4
Koperasi dan Perdagangan
Usaha Kecil
Koperasi dan Usaha Kecil
prasarana aparatur
Menengah
Menengah
1.15.1.15.01.02.007 Pengadaan Prosentase
(-) Rp. 4.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Gedung Kantor dan penyediaan
Rp. 245.000.000,00 Perlengkapan
Conditioner ( A C ) Efisiensi DPA : Saving Belanja Modal Pengadaan Air pemeliharaan prasarana sarana
gedung kantor (Induk, Balai
Perdagangan Perindustrian,
(Induk, Balai gedung kantor
Perdagangan Perindustrian,
BPTTG) Metrologi,
Usaha Kecil Koperasi dan
BPTTG) Metrologi,
Koperasi dan
Menengah
Usaha Kecil
Penambahan : -
Menengah
aparatur 1.15.1.15.01.02.009 Pengadaan peralatan gedung kantor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
Prosentase penyediaan
kantor (Induk, Peralatan gedung
4 jenis
Dinas Perindustrian,
Rp. 249.100.000,00 Peralatan gedung kantor (Induk,
4 jenis
Perindustrian, Dinas
Rp. 249.100.000,00
Penambahan : - sarana
BPTTG) Balai Metrologi,
Usaha Kecil Koperasi dan Perdagangan
Balai Metrologi, BPTTG)
Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil
aparatur prasarana
Menengah
Menengah
1.15.1.15.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan
Balai Metrologi, Mebeler (Induk,
6 jenis
Perindustrian, Perdagangan
Dinas
Rp. 177.350.000,00 Mebeleur (Induk,
Balai Metrologi, BPTTG)
6 jenis
Dinas
Perindustrian, Perdagangan
Rp. 177.350.000,00
BPTTG)
Koperasi dan
Koperasi dan
prasarana
Menengah Usaha Kecil
Menengah Usaha Kecil
aparatur 1.15.1.15.01.02.022 Pemeliharaa
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rutin/Berkala Gedung kantor
Prosentase
Peralatan gedung
4 jenis
Dinas
Rp. 149.999.150,00 Peralatan gedung
penyediaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana prasarana
kantor terpelihara
Perdagangan Perindustrian,
(Induk, Balai
Koperasi dan
terpelihara
(Induk, Balai
Koperasi dan Perdagangan
Menengah aparatur Usaha Kecil
BPTTG) Metrologi,
Menengah Usaha Kecil
BPTTG) Metrologi,
1.15.1.15.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kendaraan Dinas/Operasional
dinas/operasional Kendaraan
3 jenis
Perindustrian, Dinas
Rp. 350.000.000,00 Kendaraan dinas/operasional
3 jenis
Perindustrian, Dinas
Rp. 350.000.000,00
pemeliharaan dan
terpelihara (Kendaraan Roda
Perdagangan Koperasi dan
(Kendaraan Roda terpelihara
Usaha Kecil
6, kendaraan
Koperasi dan
Usaha Kecil
prasarana aparatur
kendaraan roda roda 4 dan
Menengah
2)(Induk, Balai kendaraan roda roda 4 dan
Menengah
2)(Induk, Balai Metrologi, BPTTG)
BPTTG) Metrologi,
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.15.1.15.01.02.026 Pemeliharaan rutin /berkala perlengkapan Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - gedung kantor
kantor Peralatan gedung
4 jenis
Dinas Perindustrian,
Rp. 50.000.000,00 Peralatan gedung kantor
4 jenis
Perindustrian, Dinas
Rp. 50.000.000,00
Penambahan : - sarana
dan pemeliharaan
(Induk, Balai terpelihara
Perdagangan Koperasi dan
(Induk, Balai terpelihara
Usaha Kecil Koperasi dan
Perdagangan
Metrologi,
Usaha Kecil
Metrologi,
aparatur prasarana
1.15.1.15.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Rutin/Berkala
Peralatan gedung
12 jenis
Dinas
Rp. 125.000.000,00 Peralatan gedung
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kantor
dan penyediaan
terpelihara kantor
Perindustrian, Perdagangan
terpelihara kantor
Perdagangan Perindustrian,
pemeliharaan sarana
(Induk, Balai Metrologi,
Koperasi dan
Metrologi, (Induk, Balai
Koperasi dan
prasarana
BPTTG)
Menengah Usaha Kecil
BPTTG)
Menengah Usaha Kecil
aparatur 1.15.1.15.01.02.029 Pengelolaan Arsip Dinamis
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan dan
Prosentase penyediaan
dinamis Pengelolaan arsip
2 jenis
Perindustrian, Dinas
Rp. 16.995.000,00 Pengelolaan arsip dinamis
2 jenis
Dinas Perindustrian,
Rp. 16.995.000,00
Penambahan : - prasarana sarana
Perdagangan Koperasi dan
Perdagangan
Efisiensi DPA : -
Koperasi dan
Menengah Usaha Kecil
Usaha Kecil
aparatur
Menengah
1.15.1.15.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
Rp. 28.600.000,00
Rp. 28.600.000,00
1.15.1.15.01.05.001 Pendidikan danPelatihan Formal Terwujudnya peningkatan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - apatur sumberdaya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas
Kursus Singkat Pelatihan
52 OD
Dinas Perindustrian,
Rp. 28.600.000,00 Kursus singkat pelatihan
52 OD
Perindustrian, Dinas
Menengah Usaha Kecil Koperasi dan
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
1.15.1.15.01.06 PROGRAM
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Rp. 207.725.000,00
Rp. 207.725.000,00
1.15.1.15.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD keuangan dan penatausahaan Terwujudnya
Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen pencapaian
Nilai Lakip SKPD
0a Perindustrian, Dinas
Rp. 7.000.000,00 Nilai Lakip SKPD
0a Dinas
Rp. 7.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perdagangan
Perindustrian, Perdagangan
Usaha Kecil Koperasi dan
Koperasi dan
kinerja
Menengah
Menengah Usaha Kecil
mendukung program yang kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.15.1.15.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD keuangan dan penatausahaan Terwujudnya
Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen pencapaian
anggaran kas Kesenjangan
Dinas
Rp. 15.250.000,00 Kesenjangan
Dinas
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dengan realisasi
Perdagangan Perindustrian,
dengan realisasi anggaran kas
Usaha Kecil kinerja Koperasi dan Menengah Menengah program yang mendukung kelancaran
anggaran SKPD
Koperasi dan Usaha Kecil
anggaran SKPD
tugas dan fungsi SKPD
1.15.1.15.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan Terwujudnya penatausahaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pengembangan Data dan Informasi pencapaian manajemen
ROPK, Renja,
SILDASI, Updating data
1 tahun
Dinas
Perdagangan Perindustrian,
Rp. 154.975.000,00 ROPK, Renja,
SILDASI, Updating data
1 tahun
Dinas Perindustrian,
Rp. 154.975.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
SKPD serta keuangan dan
Perdagangan
Dinas Updating Website
Usaha Kecil Koperasi dan
Dinas Updating Website
Usaha Kecil Koperasi dan
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
kinerja program yang
Menengah
Menengah
kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD
1.15.1.15.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya
Penambahan : - Efisiensi DPA : - SKPD
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Program Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan keuangan dan
Kesesuaian
antara target capaian kinerja
Dinas
Perindustrian, Perdagangan
Rp. 30.500.000,00 Kesesuaian
capaian kinerja antara target
Perdagangan Perindustrian,
Dinas
Rp. 30.500.000,00
manajemen pencapaian
kegiatan dengan program
Menengah Usaha Kecil
Koperasi dan
kinerja
kegiatan
dengan program
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.15.1.15.01.15 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM
USAHA KECIL MENENGAH YANG KONDUSIF
1.15.1.15.01.15.048 Penguatan kapasitas kemitraan UMKM Jumlah UKM
229467 unit usaha
Kemitraan bagi Fasilitasi
7 Angk
DIY
Rp. 90.474.500,00 Fasilitasi Kemitraan bagi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
UKM
UKM
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.15.1.15.01.16 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 992.600.000,00
Rp. 988.100.000,00
(-) Rp. 4.500.000,00
DAN KEUNGGULAN KEWIRAUSAHAAN KECIL MENENGAH KOMPETITIF USAHA
1.15.1.15.01.16.019 Penumbuhan Jumlah
(-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kewirausahaan Baru
180 UMKM
Fasilitasi Program
1 tahun
DIY
Rp. 992.600.000,00 Fasilitasi Program
Wirausaha UMKM Baru
Baru
Istimewa Wirausaha
Istimewa Wirausaha
Efisiensi DPA : Efisiensi pada Belanja Makanan Dan Minuman Harian Umum.
Penambahan : Perubahan pada penambahan TUK
kewirausahaan bagi UMKM
Kewirausahaan Belanja Pegawai dan Rekening Belanja Barang Jasa bagi UMKM serta revisi Belanja Jasa Konsultasi ke Rekening
Pelatihan Kewirausahaan
IKM Pakaian Jadi
Kewirausahaan IKM Pakaian Jadi
WUB Ind, Kimia Penumbuhan
25 Orang
Penumbuhan WUB Ind, Kimia
65 Orang
bangunan dan Bahan
dan Bahan bangunan
Makanan dan WUB Industri
WUB Industri Hasil Hutan dan
Minuman
Perkebunan Penumbuhan WUB Industri
20 Orang
Kerajinan Penumbuhan
40 Orang
WUB Industri Logam dan Elektronika WUB Industri Penumbuhan
140 Orang
Makanan dan Minuman
1.15.1.15.01.18 PROGRAM PENINGKATAN
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(13) (15) KELEMBAGAAN KOPERASI
1.15.1.15.01.18.020 Penguatan kapasitas Jumlah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perkoperasian
koperasi aktif
koperasi
Pengembangan Kopsis dan
Pengembangan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Kopma
Kopsis dan Kopma
Pemeringkatan 2. Penilaian
60 Org
Pemeringkatan 2. Penilaian
60 Org
dan pembinaa Koperasi
dan pembinaa Koperasi
dan Pembinaan 3. Pengawasan
60 Org
Koperasi dan Pembinaan 3. Pengawasan
60 Org
Koperasi
Pengembangan 4. Diklat
150 Org
Pengembangan 4. Diklat
Pembentukan 5. Koordinasi
40 Org
Pembentukan 5. Koordinasi
40 Org
Sekunder Koperasi
Koperasi Sekunder
DEKOPIN 6. Fasilitasi
1 tahun
DEKOPIN 6. Fasilitasi
1 tahun
Koperasi 7. Monev bagi
150 koperasi
Koperasi 7. Monev bagi
2.06.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
2.06.1.15.01.15 PROGRAM PERLINDUNGAN
Rp. 0,00 KONSUMEN DAN PERDAGANGAN PENGAMANAN
Rp. 672.636.350,00
Rp. 672.636.350,00
2.06.1.15.01.15.021 Pengawasan dan Penyuluhan Jumlah UTTP Kemetrologian
yang ditera
Efisiensi DPA : - Penambahan : - ulang
234 unit
Kemetrologian Penyuluhan Pengawasan dan
4000 konsumen
DIY
Rp. 349.731.000,00 Pengawasan dan
dan ditera
penimbang
Penyuluhan Kemetrologian
penimbang konsumen
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
terawasi UTTP dan 10000
dan 10000
UTTP terawasi
Pengelolaan Standar
40 Standar
Pengelolaan Standar
40 Standar
Tera dan Tera Ulang
UTTP 234486
Tera dan Tera Ulang
234486 UTTP
2.06.1.15.01.15.024 Perlindungan Pasar Domestik Jumlah UTTP yang ditera
234 unit
murni beras Operasi pasar
12 bulan
DIY
Rp. 322.905.350,00 Operasi pasar murni beras
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
dan ditera
Penambahan : - ulang
Pemantauan
Penyaluran Stok Pengadaan
12 bulan
Penyaluran Stok Pengadaan
Pemantauan
12 bulan
di Tingkat Kebutuhan Pokok Dan Harga
Dan Harga Kebutuhan Pokok di Tingkat
Pedagang dan distributor
Pedagang dan distributor
Pembinaan dan Pengawasan
10 bulan
Pembinaan dan
10 bulan
Barang dan Jasa
Pengawasan Barang dan Jasa
bahan berbahaya yang Beredar
bahan berbahaya yang Beredar
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN EKSPOR
PROGRAM PENINGKATAN DAN
Rp. 4.083.297.700,00
Rp. 4.083.297.700,00
2.06.1.15.01.17.048 Kerjasama dan Nilai eksport
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemasaran Produk Ekspor
207.59 Juta
Fasilitasi Kadin
1 kegiatan
DIY
Rp. 4.083.297.700,00 Fasilitasi Kadin
Efisiensi DPA : -
perdangan ekspor
85 UKM)
perdangan ekspor : Pameran
85 UKM)
Inacraft, Pameran TEI, Pameran IFAX, Pameran PPED, Pameran Shanghai
Pendampingan standarisasi mutu produk
4 UKM) 1 kegiatan (
Pendampingan standarisasi mutu
Penghargaan Primaniyarta
1 kegiatan
Penghargaan Primaniyarta
Temu Bisnis dalam dan luar
Dalam 1 kegiatan (
Temu Bisnis dalam dan luar
Dalam 1 kegiatan (
negeri (Jakarta, shanghai)
Negeri : 2 Akt @ 50
shanghai)
negeri (Jakarta,
orang, Luar Akt @ 50 Negeri : 2
orang, Luar
Org) Negeri: 5
Negeri: 5 Org)
2.06.1.15.01.18 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGRI
Rp. 2.576.835.500,00
Rp. 2.576.835.500,00
2.06.1.15.01.18.049 Pengelolaan dan Pelayanan HAKI Jumlah SIUP`
45106 SIUP
Publikasi,Edukasi, Promosi,
12 bulan
DIY
Rp. 366.305.000,00 Publikasi,Edukasi,
Penyusunan
Promosi, Penyusunan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Pendaftaran HKI, Advokasi, Pedoman,
Pedoman,
Advokasi, Pendaftaran HKI,
Optimalisasi Informasi HAKI Pemanfaatan
Optimalisasi Pemanfaatan Informasi HAKI
2.06.1.15.01.18.050 Pemasaran Perdagangan Dalam Jumlah SIUP`
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Negeri
45106 SIUP
Pameran Dalam Negeri
(88 UKM) 9 pameran
DIY
Rp. 1.039.880.500,00 Pameran Dalam Negeri
(88 UKM) 9 pameran
DIY
Rp. 1.039.880.500,00
Balemangu Pameran tetap di
(70 UKM)
1 pameran
Pameran tetap di Balemangu
(70 UKM) 1 pameran
Penambahan : -
2.06.1.15.01.18.051 Pembinaan dan Pengembangan Jumlah SIUP`
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perdagangan Dalam
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Negeri
45106 SIUP
bagi PK Peralatan Usaha
Bantuan Hibah
kelompok
18 DIY
Rp. 1.028.200.000,00 Bantuan Hibah
bagi PKL Peralatan Usaha
Fasilitasi Dekranasda
12 bulan
Fasilitasi Dekranasda
12 bulan
fasilitasi rehabilitasi pasar
5 pasar
fasilitasi rehabilitasi pasar
pelatihan manajemen
Org 5 Akt @ 30
pelatihan manajemen
Org 5 Akt @ 30
usaha bagi PKL
usaha bagi PKL
Pedagang Pasar
Org
Pedagang Pasar
Org
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Tolok Ukur
Penyusunan Kajian Grand
1 dok
Kajian Grand Penyusunan
1 dok
Trading House Design Jogja
Design Jogja Trading House
2.06.1.15.01.18.053 Pelayanan Jumlah SIUP`
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan Bisnis
Rp. 142.450.000,00 Pendampingan
bisnis UMKM
bisnis UMKM
Efisiensi DPA : -
Jogjaplasa dan JBSC
Jogjaplasa dan JBSC
2.07 Industri
2.07.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
2.07.1.15.01.16 PROGRAM PENGEMBANGAN
(-) Rp. 600.000,00 INDUSTRI KECIL
Rp. 1.126.299.500,00
Rp. 1.125.699.500,00
DAN MENENGAH*
2.07.1.15.01.16.147 Peningkatan Produksi IKM Logam Sandang Jumlah IKM
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan Aneka
81907 IKM
pameran kerajinan kayu
10 IKM
DIY
Rp. 446.699.500,00 pameran kerajinan kayu
dan bambu
dan bambu
Penambahan : -
Pelatihan bagi
20 IKM
Pelatihan bagi
20 IKM
Kuningan IKM Logam
IKM Logam Kuningan
Pelatihan IKM
20 IKM
Pelatihan IKM
20 IKM
Ragam Metal
Ragam Metal
Pelatihan Uji
20 IKM
Pelatihan Uji
20 IKM
Produk IKM Otomotif
Produk IKM Otomotif
Pengembangan Desain Kulit
40 IKM
Desain Kulit Pengembangan
Fasilitasi Pengembangan Desain Kerajinan
Pengembangan Fasilitasi Desain Kerajinan
Perhiasan Logam dan Perak
Perhiasan Logam dan Perak
2.07.1.15.01.16.148 Peningkatan Produksi IKM Agro dan Kimia Jumlah IKM
81907 IKM
Bimbingan Teknis Pengembangan
20 IKM
DIY
Rp. 325.000.000,00 Bimbingan Teknis
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Teknologi
Teknologi Pengembangan
Produksi IKM Mebel
Mebel Produksi IKM
Bimbingan Teknis Peningkatan
20 IKM
Keterampilan
Peningkatan Keterampilan
Bimbingan Teknis
20 IKM
IKM Kayu
IKM Kayu
Pelatihan IKM
20 IKM
Pelatihan IKM
20 IKM
Biofarmaka (herbal,spa) dan temu kemitraan
(herbal,spa) dan Biofarmaka temu kemitraan
Pelatihan IKM Pasir Semen dan
20 IKM
Pelatihan IKM Pasir Semen dan
20 IKM
Tanah Liat
Tanah Liat
Pelatihan Ketrampilan
20 IKM
Ketrampilan Pelatihan
20 IKM
Masyarakat Usaha bagi
Usaha bagi
Lingkungan
Masyarakat Lingkungan
Tembakau Industri Hasil
Industri Hasil Tembakau
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber
/kegiatan Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Pengembangan Sentra
20 IKM
Pengembangan Sentra
20 IKM
Pengolahan Umbi-umbian
Pengolahan Umbi-umbian
Pengembangan Teknologi IKM
Bambu Teknologi IKM
Promosi IKM Pangan
30 IKM
Pangan Promosi IKM
30 IKM
2.07.1.15.01.16.149 Peningkatan Kualitas Produk IKM Logam Jumlah IKM
81907 IKM
Logam Sandang Sertifikasi Produk Pendampingan
500 IKM
DIY
Rp. 194.600.000,00 Pendampingan Sertifikasi Produk
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sandang dan Aneka
Logam Sandang
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
dan Aneka (Tahap awal
dan Aneka
berupa kegiatan
berupa kegiatan (Tahap awal
sosialisasi)
sosialisasi)
2.07.1.15.01.16.150 Peningkatan Kualitas Jumlah IKM
(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kimia Produk IKM Agro dan
Rp. 160.000.000,00 Pendampingan
sertifikasi produk fasilitasi Agro dan Kimia
sertifikasi produk fasilitasi
Efisiensi DPA : Saving pada Belanja Jasa Tenaga Ahli
Agro dan Kimia
/ Instruktur / Narasumber Penambahan : -
PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI
2.07.1.15.01.17.101 Perekayasaan dan Pelayanan Teknologi IKM Nilai produksi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tepat Guna
3337453545 Ribu Rupiah
Lomba ATG
6 ATG Juara
DIY
Rp. 719.937.500,00 Lomba ATG
6 ATG Juara
Efisiensi DPA : -
bengkel Produksi
bengkel Produksi
Pelayanan ATG rekayasa dan
rekayasa dan Pelayanan ATG
Pengembangan
teknologi dan pelayanan
6 Jasa
Pengembangan
dan pelayanan teknologi
Promosi ATG
10 ATG
Promosi ATG
10 ATG
2.07.1.15.01.20 PROGRAM PEMBINAAN DAN
INDUSTRI PENGEMBANGAN KREATIF*
2.07.1.15.01.20.021 Pengembangan Industri Kreatif Jumlah IKM Industri Kreatif
kreatif 34018 IKM
Jogja Fashion Week
Expo 120 (Fashion
4 kegiatan
DIY
Rp. 750.000.000,00 Jogja Fashion
Week
(Fashion Expo 120
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Competition Fashion UKM;
Competition Fashion UKM; 100 pst;
Show 80 Fashion 100 pst;
Fashion Show 80
Seminar 50 Desainer;
Desainer; Seminar 50
pameran dan lomba Industri
30 IKM
lomba Industri pameran dan
30 IKM
Kreatif DIY
Kreatif DIY
Pengembangan Industri Kreatif
20 IKM
Pengembangan Industri Kreatif
20 IKM
Animasi dan Game
Animasi dan Game
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
1.16 Penanaman modal
1.16.01 Badan Kerjasama dan Modal. Penanaman
1.16.1.16.01.01 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.16.1.16.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Surat Menyurat Administrasi Pelayanan
1. surat keluar
6150 surat
D.I. Rp. 14.550.000,00 1. surat keluar
6150 surat
D.I. Rp. 14.550.000,00
Efisiensi DPA : - Perkantoran
2. surat masuk
4000 surat
Yogyakarta dan DKI
2. surat masuk
4000 surat
Jakarta dan DKI
1.16.1.16.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 31.548.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi,
D.I. Rp. 443.463.000,00 1. Pembayaran
12 bulan
D.I. Rp. 475.011.000,00
Efisiensi DPA : - dan Listrik Sumber Daya Air
Pelayanan
Perkantoran Administrasi
tagihan rekening
teleponn 9 saluran
Yogyakarta
Dan DKI Jakarta
saluran teleponn 9
tagihan rekening
Dan DKI Jakarta
Yogyakarta
Penambahan : Penambahan anggaran belanja listrik di Gerai P2T sebesar Rp. 29.100.000,- dan Langganan
2. Pembayaran
12 bulan
Speedy di Gerai P2T sebesar Rp. 2.448.000,-
tagihan rekening
tagihan rekening 2. Pembayaran
tagihan rekening internet
tagihan rekening internet
air tagihan rekening
tagihan rekening air
1.16.1.16.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Pemeliharaan Dan Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kendaraan Dinas/Operasional
Pajak/STNK Pembayaran
1. Bukti
6 unit
Yogyakarta Dan DKI
D.I. Rp. 11.295.000,00 1. Bukti
Pembayaran Pajak/STNK
6 unit
Dan DKI Yogyakarta
D.I. Rp. 11.295.000,00
Perkantoran
dinas/operasional kendaraan
Roda 2 dinas/operasional
Pembayaran 2. Bukti
12 unit
Pembayaran 2. Bukti
12 unit
Pajak/STNK kendaraan
Pajak/STNK
dinas/operasional
dinas/operasional kendaraan
Roda 4
Roda 4
1.16.1.16.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 3.312.800,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi
Bukti Pembayaran
24 D.I. Rp. 69.187.200,00 Bukti Pembayaran
24 D.I. Rp. 72.500.000,00
Administrasi Pelayanan
Efisiensi DPA : - Perkantoran
orang/bulan
Jakarta Dan DKI
Yogyakarta
orang/bulan
Yogyakarta
Jakarta Dan DKI
Penambahan : Penambahan anggaran honor pengelola keuangan dan pengelola kepegawaian, menyesuaikan SHBJ PERGUB No 76 Tahun 2014
1.16.1.16.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran
Kebersihan Gedung Kantor
4 kantor
Yogyakarta D.I. Rp. 366.716.000,00 Kebersihan Gedung Kantor
4 kantor
D.I. Yogyakarta
Rp. 366.716.000,00
Dan DKI Jakarta
Jakarta Dan DKI
Penambahan : -
1.16.1.16.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Alat Tulis Kantor
127 jenis
D.I. Yogyakarta
Rp. 79.180.050,00 Alat Tulis Kantor
127 jenis
Dan DKI Yogyakarta D.I. Rp. 79.180.050,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.16.1.16.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Cetakan dan Penggandaan
1. barang cetakan
28 jenis
D.I. Rp. 106.619.900,00 1. barang cetakan
28 jenis
D.I. Rp. 106.619.900,00
Pelayanan Administrasi
dokumen 2. penggandaan
lembar 344512
Dan DKI Yogyakarta
Penambahan : - dokumen Efisiensi DPA : - 344512 lembar
2. penggandaan
Dan DKI Yogyakarta
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
dokumen 3. penjilidan
160 buah
Jakarta
1.16.1.16.01.01.012 Penyediaan Komponen Pelayanan Prosentase
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalasi
penerangan instanlasi listrik
Komponen
49 jenis
Yogyakarta Dan DKI
D.I. Rp. 20.750.250,00 Komponen
D.I. Rp. 20.750.250,00
Administrasi
instanlasi listrik penerangan
49 jenis
Yogyakarta Dan DKI
Perkantoran
bangunan kantor
Jakarta
bangunan kantor
Jakarta
1.16.1.16.01.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - RumahTangga
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Administrasi Pelayanan
Rumah Tangga
dan Kerjasama
Rp. 85.601.450,00 1. Peralatan
Rumah Tangga
79 jenis
Badan
Kerjasama dan
tabung pemadam kebakaran
Modal
kebakaran tabung pemadam
Modal Penanaman
tabung gas 3. Pengisian
48 Kali
tabung gas 3. Pengisian
5. Sarung kursi
200 buah
5. sarung kursi
200 buah
D.I.
1.16.1.16.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Undangan Perundang-
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
1. Surat kabar
6 jenis
Yogyakarta D.I. Rp. 17.607.000,00 1. Surat kabar
umum pengetahuan
Jakarta
pengetahuan umum
Jakarta
3. Buku peraturan
22 buku
3. Buku peraturan
22 buku
undangan perundang-
perundang- undangan
1.16.1.16.01.01.017 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Makanan Dan Minuman Administrasi Pelayanan
1. makan dan
6300 Orang
D.I. Rp. 106.740.000,00 1. makan dan
6300 Orang
D.I. Rp. 106.740.000,00
Efisiensi DPA : - Perkantoran
minum rapat
Yogyakarta
minum rapat
Yogyakarta
minum harian 2. makan dan
240 Orang
Jakarta Dan DKI
2. makan dan
Jakarta Dan DKI
Penambahan : -
minum harian
3. jamuan tamu
2280 Orang
3. jamuan tamu
4. Jamuan Tamu
48 Orang
4. Jamuan Tamu
1.16.1.16.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Konsultasi Ke Luar Daerah
koordinasi dalam 1. konsultasi &
12 bulan
D.I. Yogyakarta
Rp. 799.927.000,00 1. konsultasi & koordinasi dalam
12 bulan
D.I. Yogyakarta
Rp. 799.927.000,00
Perkantoran Administrasi
daerah koordinasi luar
koordinasi luar daerah
1.16.1.16.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - /Tempat Kerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung
kantor /tempat 1. Jasa keamanan
1 tahun
Yogyakarta D.I. Rp. 722.690.000,00 1. Jasa keamanan
kerja kantor /tempat
Yogyakarta Dan DKI
D.I. Rp. 722.690.000,00
Perkantoran
2. Honor PTT
1 tahun
Jakarta
2. Honor PTT
1.16.1.16.01.01.029 Pengelolaan Arsip Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinamis SKPD Administrasi Pelayanan
Perlengkapan/Alat
18 Badan
Rp. 10.648.000,00 Perlengkapan/Alat
18 Badan
Rp. 10.648.000,00
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Penanganan Arsip
macam/jenis Kerjasama dan
Penanganan Arsip
macam/jenis
Kerjasama
Penanaman
dan Penanaman
(-) Rp. 19.228.000,00 PENINGKATAN SARANA DAN
Rp. 1.821.590.500,00
Rp. 1.802.362.500,00
PRASARANA APARATUR
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
1.16.1.16.01.02.005 Pengadaan Kendaraan penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional
Kendaraan roda 4
2 unit
Kerjasama Badan
Rp. 445.000.000,00 Kendaraan roda 4
2 unit
Kerjasama Badan
Rp. 445.000.000,00
dan pemeliharaan
Penambahan : - sarana
Penanaman dan
dan
Modal
Penanaman Modal
aparatur prasarana 1.16.1.16.01.02.007 Pengadaan
(-) Rp. 19.228.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Gedung Kantor dan penyediaan
D.I. Rp. 241.416.000,00 perlengkapan
8 jenis
D.I. Rp. 222.188.000,00
Efisiensi DPA : Saving belanja modal pengadaan air conditioner (ac) sarana pemeliharaan
gedung kantor
Yogyakarta Dan DKI
gedung kantor
Dan DKI Yogyakarta
Penambahan : - prasarana
Jakarta
Jakarta
aparatur 1.16.1.16.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor
Prosentase penyediaan
kantor peralatan gedung
9 jenis
D.I. Yogyakarta
Rp. 119.500.000,00 peralatan gedung kantor
9 jenis
D.I. Yogyakarta
Rp. 119.500.000,00
Penambahan : - aparatur prasarana sarana 1.16.1.16.01.02.010 Pengadaan Mebeleur
dan pemeliharaan
Jakarta Dan DKI
Dan DKI Jakarta
dan penyediaan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan
D.I. Yogyakarta
Rp. 156.400.000,00 mebeleur
10 jenis
Dan DKI Yogyakarta
D.I. Rp. 156.400.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dan DKI
prasarana sarana aparatur
Jakarta
Jakarta
1.16.1.16.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Rutin/Berkala
D.I. Rp. 98.924.500,00 perlengkapan
6 jenis
D.I. Rp. 98.924.500,00
dan penyediaan
terpelihara gedung kantor
Dan DKI
Yogyakarta
gedung kantor
Jakarta Dan DKI Yogyakarta
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
aparatur prasarana sarana 1.16.1.16.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional Kendaraan
Prosentase penyediaan
dinas/operasional kendaraan
2 jenis
D.I. Yogyakarta
Rp. 463.215.000,00 kendaraan dinas/operasional
2 jenis
D.I. Yogyakarta
Rp. 463.215.000,00
pemeliharaan dan sarana
(kendaraan roda terpelihara
Jakarta Dan DKI
terpelihara
(kendaraan roda
4 dan kendaraan
4 dan kendaraan
aparatur prasarana
roda 2)
roda 2)
1.16.1.16.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan
perlengkapan gedung kantor
8 jenis
Yogyakarta D.I. Rp. 50.285.000,00 perlengkapan gedung kantor
8 jenis
D.I. Rp. 50.285.000,00
Yogyakarta Dan DKI
pemeliharaan sarana
Jakarta
Jakarta
prasarana aparatur
1.16.1.16.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/berkala Peralatan Gedung
peralatan gedung
11 jenis
D.I. Rp. 18.350.000,00 peralatan gedung
11 jenis
D.I. Rp. 18.350.000,00
Penambahan : - aparatur prasarana sarana 1.16.1.16.01.02.029 Pemeliharaan rutin/berkala
kantor pemeliharaan dan
penyediaan
kantor terpelihara
Yogyakarta Dan DKI
kantor terpelihara
Yogyakarta
Efisiensi DPA : -
Prosentase penyediaan
terpelihara mebeleur
7 jenis
mebeleur dan
Kerjasama
Badan
Rp. 8.500.000,00 mebeleur
terpelihara
7 jenis
Kerjasama Badan
Rp. 8.500.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pemeliharaan sarana
Modal Penanaman dan
Penanaman dan
Penambahan : -
Modal
aparatur prasarana 1.16.1.16.01.02.042 Rehabilitasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - sedang/berat
Rp. 220.000.000,00 Rehabilitas
Gedung kantor
Kerjasama
Gedung Kantor
Kerjasama
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
gedung kantor dan pemeliharaan
Penambahan : - aparatur prasarana sarana
dan Penanaman
dan Penanaman
Modal
Modal
1.16.1.16.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 KAPASITAS
Rp. 109.774.250,00
Rp. 109.774.250,00
SUMBERDAYA APARATUR
1.16.1.16.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelatihan Formal
sumber daya
24 Orang
DIY,
Rp. 75.000.000,00 sumber daya
Efisiensi DPA : - sumberdaya kapasitas
peningkatan
Penambahan : - apatur
meningkat mengikuti diklat
aparatur yang
Bali dan Jawa barat,
Jakarta,
aparatur yang
mengikuti diklat meningkat
Jakarta,
Jawa barat, Bali dan
kemampuannya
Tengah Jawa
kemampuannya
Jawa Tengah
1.16.1.16.01.05.029 Peningkatan Kualitas S D M peningkatan Terwujudnya
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Pelayanan Investasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Guna Peningkatan
yang meningkat Jumlah personil
80 Orang
D.I. Rp. 34.774.250,00 Jumlah personil
80 Orang
D.I. Rp. 34.774.250,00
yang meningkat kemampuannya
Yogyakarta
sumberdaya apatur
1.16.1.16.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN
Rp. 119.861.300,00
Rp. 119.861.300,00
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.16.1.16.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya SKPD laporan kinerja
penatausahaan
Nilai LAKIP SKPD
Nilai A 75 s.d 85
Rp. 4.840.000,00 Nilai LAKIP SKPD
Yogyakarta D.I Nilai A 75 s.d 85
D.I Yogyakarta
Rp. 4.840.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
keuangan dan
manajemen kinerja pencapaian kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.16.1.16.01.06.017 Penyusunan laporan keuangan Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD
Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen
anggaran kas Kesenjangan
Badan Kerjasama
Rp. 29.592.400,00 Kesenjangan anggaran kas
keuangan dan
dengan realisasi
dan
dengan realisasi
Kerjasama dan
kinerja pencapaian
anggaran SKPD
Modal
Penanaman
anggaran SKPD
Penanaman
Modal
program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan
1.16.1.16.01.06.018 Penyusunan rencana program Terwujudnya kegiatan SKPD
Efisiensi DPA : - Penambahan : - serta
keuangan dan penatausahaan
Renja BKPM DIY
DIY 2016, PK 2016, RKA BKPM
1 tahun
dan Kerjasama Badan
Rp. 71.686.000,00 Renja BKPM DIY
DIY 2016, PK 2016, RKA BKPM
1 tahun
Kerjasama Badan
Rp. 71.686.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan
Data informasi pengembangan kinerja pencapaian
manajemen
BKPM DIY 2015,
ROPK BKPM DIY 2015 dan DPA
Penanaman
Modal
BKPM DIY 2015,
ROPK BKPM DIY 2015 dan DPA
Penanaman
Modal
program yang
kelancaran mendukung
BKPM DIY 2015
BKPM DIY 2015
fungsi SKPD tugas dan 1.16.1.16.01.06.019 Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penatausahaan keuangan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - program kegiatan
Terwujudnya
capaian kinerja antara target Kesesuaian
Kerjasama Badan
Rp. 13.742.900,00 Kesesuaian
dan
antara target capaian kinerja
Badan
Kerjasama dan
Rp. 13.742.900,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
manajemen
dengan program
Penanaman
dengan program
Penanaman
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator
Kinerja Kinerja Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Sumber
Tolok Ukur
SKPD pencapaian kinerja
program yang mendukung kelancaran
tugas dan fungsi SKPD
PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN INVESTASI REALISASI
1.16.1.16.01.16.016 Koordinasi Nilai Investasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu
1. Pelayanan
600 izin dan
DIY
Rp. 414.279.000,00 1. Pelayanan
600 izin dan
Perizinan dan Non Perizinan
non izin
Perizinan Perizinan dan Non
non izin
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Satu PintuPTSP
pengaduan 2. Penanganan
12 pengaduan
pengaduan 2. Penanganan
pengaduan 12
Informasi aplikasi 3. Pengelolaan
1 dok
sistem perizinn informai,aplikasi
3. Pengelolaan
1 dokumen
sistem perijinan
pengaduan online dan
dan pengaduan On Line
1.16.1.16.01.16.034 Pembinaan dan Nilai Investasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pelaksanaan pengawasan
1. Pengawasan
70 Kab/kota
Rp. 157.956.350,00 1. Pengawasan
70 Kab/kota
Rp. 157.956.350,00
Efisiensi DPA : - penanaman modal
Rupiah
Permasalahan dan penanganan
perusahaan
se-DIY
dan penanganan Penanaman Permasalahan
dan Bimbingan Teknis Laporan
perusahaan
dan Bimbingan
perusahaan
Kegiatan
Kegiatan Teknis Laporan
Modal (LKPM) Penanaman
Penanaman Modal (LKPM)
1.16.1.16.01.16.035 Penyiapan Potensi Investasi Nilai Investasi
10467183000 Rupiah
Masterplan Pengembangan
1 dokumen
DIY
Rp. 462.666.000,00 Masterplan
Resort Kabupaten
Resort Kabupaten Pengembangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
gunung Kidul
gunung Kidul
dan Pengelolaan Website "Jogja
& Laporan
Website "Jogja dan Pengelolaan Invest"
Invest"
Study Kelayakan (FS) Kawsan
1 dokumen
Study Kelayakan
1 dokumen
Industri Sedayu
(FS) Kawsan Industri Sedayu
Kabupten Bantul (Trilateral)
Kabupten Bantul (Trilateral)
1.16.1.16.01.18 PENINGKATAN PROGRAM
Rp. 3.817.543.200,00
Rp. 3.478.370.200,00
(-) Rp. 339.173.000,00
KERJASAMA, PROMOSI, DAN PEMERATAAN PERTUMBUHAN INVESTASI
1.16.1.16.01.18.007 Perluasan Jaringan Pemasaran Potensi Jumlah surat persetujuan/ijin
354 ijin
Investasi di DIY Pameran
1 Kali
Jawa, Luar
jawa, Luar
Rp. 3.635.251.000,00 Pameran
Investasi di DIY
1 Kali
Jawa, Luar jawa, Luar
Rp. 3.296.078.000,00
(-) Rp. 339.173.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Saving Belanja Jasa Konsultasi
Investasi prinsip
Investasi di Luar Pameran
Aplikasi/Software pada BKPM dan Belanja Sewa Gedung
Investasi di Luar
/ Kantor / Tempat / Box Deposit pada Kaperda
pameran Investasi di Luar
2 Kali
pameran Investasi di Luar
2 Kali
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Pulau Jawa
Pulau Jawa
Pameran investasi di Pulau Jawa
1 Kali
Pameran investasi di pulau Jawa
1 Kali
Pameran Pekan Raya Jakarta
1 Kali
Pameran Pekan Raya Jakarta
Pameran Potensi Unggulan Daerah
1 Kali
Pameran Potensi Unggulan Daerah
Temu Bisnis
3 Kali
Temu Bisnis
3 Kali
Peluang Investai Dengan Investor
Peluang Investai
Potensial
Potensial Dengan Investor
1.16.1.16.01.18.018 Koordinasi Percepatan Dan Jumlah surat persetujuan/ijin
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pemerataan Realisasi Investasi
354 ijin
Road Map Quick 1. Rapat Kerja
kerja 6 Kali rapat
DIY
Rp. 182.292.200,00 1. Rapat Kerja Road Map Quick
kerka 6 Kali rapat
Percepaan dan 2. Koodinasi
kerja 8 Kali rapat
Percepaan dan 2. Koodinasi
kerja 8 Kali rapat
Realisasi Investasi Pemerataan
Pemerataan Realisasi Investasi di 3 Kab yaitu
Progo, Gunung Bantul, Kulon di 3 Kab yaitu
Bantul, Kulon Progo, Gunung
kidul dan DIY
kidul dan DIY
1.17 Kebudayaan
1.17.02 Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.
1.17.1.16.02.15 PROGRAM
Rp. 0,00 NILAI BUDAYA* PENGEMBANGAN
Rp. 649.170.000,00
Rp. 649.170.000,00
1.17.1.16.02.15.005 Aktualisasi Potensi Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tradisi Derah Seni, Adat dan
1. Temu Wicara
1 Kali
DKI
Rp. 649.170.000,00 1. Temu Wicara
Efisiensi DPA : - Penambahan : - maju berkategori
budaya organisasi
dengan Masyarakat DIY
TMII Jakarta,
dengan Masyarakat DIY
Jakarta, TMII
di Jakarta
di Jakarta
Budaya Tradisi 2. Gelar Citra
1 Kali
Budaya Tradisi 2. Gelar Citra
4. Diklat Tari
1 Kali
4. Diklat Tari
1 Kali
5. Diklat Ketoprak
1 Kali
5. Diklat Ketoprak
1 Kali
6. Gelar Seni
1 Kali
6. Gelar Seni
1 Kali
Budaya (GSB)
Budaya (GSB)
Nusantara 7. Pesona Budaya
1 Kali
Nusantara 7. Pesona Budaya
1 Kali
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandia
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Kinerja Target
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
1.20.13 Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.
1.20.1.16.13.25 PROGRAM PENINGKATAN
KERJASAMA ANTAR DAERAH PEMERINTAH
1.20.1.16.13.25.037 Penanganan, monitoring dan Persentase kesepakatan
Evaluasi Kerjasama kerjasama
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Dalam Negeri
Monitoring dan
kerjasama Dalam Evaluasi
5 kerjasama
DIY,
mitra kerja Daerah lain
Rp. 214.695.000,00 Monitoring dan Evaluasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kerjasama Dalam
mitra kerja Daerah lain
ditindaklanjuti yang
ke dalam
Rapat Kerja
4 Kali
Rapat Kerja
4 Kali
perjanjian
Teknis Kerjasama Dalam Negeri
Teknis Kerjasama
kerjasama
Dalam Negeri
terlaksananya koordinasi
1 Kali
kerjasama
kerjasama koordinasi
terlaksananya
1 Kali
pemerintah swasta
pemerintah swasta
1.20.1.16.13.25.038 Penanganan, Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi Kerjasama Monitoring dan
Hospitality Mitra
5 Mitra
DIY, Korea
Rp. 1.076.889.750,00 Hospitality Mitra
5 Mitra
DIY, Korea
Rp. 1.076.889.750,00
Penambahan : Perubahan target kinerja pada indikator Efisiensi DPA : - ditindaklanjuti
yang kerjasama kesepakatan
KSLN
KSLN
1 Jepang, Selatan,
Luar Negeri
kinerja Penjajakan dan Tindak lanjut kerjasama ke Luar
ke dalam
Australia, Korsel, China, Jerman Negeri dari 4 Negara menjadi 5 Negara yaitu Jepang, kerjasama perjanjian
Shanghai australia,
Joint Working Group Mitra
Kerjasama 2 Mitra
Group Mitra Joint Working
2 Mitra
Kerjasama Luar
Kerjasama Luar
Monitoring dan
4 kab; 1
Monitoring dan
4 kab; 1
Evaluasi Kerjasama Luar
kota
Kerjasama Luar Evaluasi
Penjajakan dan Tindak lanjut
4 Negara
Penjajakan dan
5 Negara
kerjasama ke
Tindak lanjut kerjasama ke
Luar Negeri
Luar Negeri
Kerjasama Sister Province
Kerjasama Sister Province
(-) Rp. 323.540.200,00
Nama SKPD : Dinas Kebudayaan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Target
Target
Sumber Keterangan
Tolok Ukur
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja
Bertambah/Berkurang
1.17.01 Kebudayaan Dinas
1.17.1.17.01.01 PROGRAM PELAYANAN
PERKANTORAN ADMINISTRASI
1.17.1.17.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Surat Menyurat
Rp. 4.775.000,00 Pengiriman
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Pelayanan Administrasi
Surat Keluar
520 surat
Surat masuk
4500 surat
Penambahan : -
Surat masuk
4500 surat
1.17.1.17.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi,
Rp. 1.000.000.000,00 Pembayaran
dan listrik Sumberdaya Air Perkantoran Administrasi
Pelayanan
Hosting 3 domain
Kebudayaan
Hosting 3 domain
Kebudayaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
1,5 MBps tagihan internet
tagihan internet 1,5 MBps
air 15 m3 tagihan rekening
tagihan rekening air 15 m3
Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
listrik 120 Kwh tagihan rekening Pembayaran
12 bulan
listrik 120 Kwh
Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
telepon 4 Sambungan
telepon 4 Sambungan
1.17.1.17.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - kendaraan Dinas/opersional
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perizinan
Pajak/STNK Bukti pembayaran
14 unit
Rp. 13.200.000,00 Bukti pembayaran
Pajak/STNK kendaraan
Kebudayaan
Perkantoran
roda 2 dan 4 yang tepat waktu dinas/operasional roda 2 dan 4 yang dinas/operasional tepat waktu
1.17.1.17.01.01.007 Penyediaan jasa administrasi Prosentase Pelayanan
Rp. 248.310.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - keuangan
Pengelola Honorarium
20 Orang
Rp. 159.159.000,00 Honorarium Pengelola
25 KPA
Kebudayaan Dinas
Rp. 407.469.000,00
Administrasi Perkantoran
barang daerah keuangan dan
keuangan dan barang daerah
Penambahan : -
1.17.1.17.01.01.008 Penyediaan jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kebersihan kantor
Rp. 445.000.000,00 Kebersihan
Perkantoran Administrasi Pelayanan
gedung kantor
gedung kantor
Kebudayaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
1.17.1.17.01.01.010 penyedian alat tulis kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Alat tulis kantor
50 jenis
Rp. 56.801.000,00 Alat tulis kantor
50 jenis
Dinas Kebudayaan
Rp. 56.801.000,00
Penambahan : -
1.17.1.17.01.01.011 Penyediaan barang cetakan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
1. Barang Cetakan 12 unit
Kebudayaan Dinas
Rp. 190.000.000,00 1. Barang Cetakan
1.17.1.17.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 307.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - listrik/penerangan bangunan kantor
Komponen instalasi
39 jenis
Kebudayaan Dinas
Rp. 96.500.000,00 Komponen instalasi
39 jenis
Kebudayaan Dinas
Rp. 96.192.500,00
Administrasi Perkantoran
bangunan kantor listrik/penerangan
listrik/penerangan bangunan kantor
Penambahan : -
1.17.1.17.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan
1.Surat Kabar
2 jenis
Dinas Kebudayaan
Rp. 15.000.000,00 1.Surat Kabar
2 jenis
Dinas Kebudayaan
Rp. 15.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Kebudayaan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
modal Penambahan : perubahan dari belanja barang jasa ke belanja undangan
peraturan perundang- Administrasi Perkantoran
Kepustakaan 3. Buku
3 jenis
Kepustakaan 3. Buku
3 jenis
1.17.1.17.01.01.016 Penyediaan bahan logistik kantor Administrasi Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
1.umbul umbul
20 bh
Dinas Kebudayaan
Rp. 57.365.000,00 -1.umbul umbul
20 buah
Kebudayaan Dinas
Rp. 57.365.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
3. isi tabung gas
14 bh
3. isi tabung gas
14 buah
bendara merah putih
50 bh
bendara merah putih
50 buah
1.17.1.17.01.01.017 Penyediaan makanan dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - minuman
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
makanan dan minuman sidang
6000 Kali
Dinas Kebudayaan
Rp. 74.500.000,00 makanan dan minuman sidang
6000 Kali
Kebudayaan Dinas
Rp. 74.500.000,00
Administrasi
dan exstrafooding
dan exstrafooding
1.17.1.17.01.01.018 Rapat-rapat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - konsultasi ke luar koordinasi dan
Rp. 265.000.000,00 1. Konsultasi &
Pelayanan daerah
Administrasi Perkantoran
daerah koordinasi dalam
Kebudayaan
daerah koordinasi dalam
Kebudayaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
koordinasi dalam 2. Konsultasi &
koordinasi dalam daerah
1.17.1.17.01.01.022 Penyediaan jasa keamanan Prosentase
kantor/gedung Pelayanan
penjaga keamanan kantor
Rp. 760.000.000,00 Terbayarnya penjaga
Rp. 132.897.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan tenaga keamanan untuk dinas 3 bln
Administrasi
keamanan kantor
/tempat kerja Perkantoran x 4 orang dan kekurangan gaji untuk MSB selama 2 bulan serta kekurangan personil MSB 3 bln x 8 orang
1.17.1.17.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 1.802.000.000,00
Rp. 1.801.300.000,00
(-) Rp. 700.000,00
SARANA DAN APARATUR PRASARANA
1.17.1.17.01.02.009 Pengadaan peralatan gedung Prosentase penyediaan dan
(-) Rp. 200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - prasarana sarana aparatur
peralatan kantor Tersedianya
18 jenis
Kebudayaan Dinas
Rp. 900.000.000,00 Tersedianya
kantor pemeliharaan
peralatan kantor
1.17.1.17.01.02.022 Pemeliharaan rutin berkala gedung Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kantor
Terpeliharanya peralatan gedung
11 jenis
Kebudayaan Dinas
Rp. 92.000.000,00 Terpeliharanya peralatan gedung
11 jenis
Dinas Kebudayaan
Rp. 92.000.000,00
sarana pemeliharaan
Penambahan : - prasarana
kantor
kantor
aparatur 1.17.1.17.01.02.024 Pemeliharaan rutin
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas/operasional berkala kendaraan
Rp. 428.000.000,00 kendaraan
pemeliharaan penyediaan dan
Penambahan : - sarana Efisiensi DPA : -
dinas/operasional
(kendaraan roda 4 terpelihara
Kebudayaan
dinas/operasional terpelihara
Kebudayaan
(kendaraan roda 4
aparatur prasarana
roda 2) dan kendaraan
roda 2) dan kendaraan
1.17.1.17.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan gedung Kantor penyediaan dan perlengkapan rutin/berkala sarana
Rp. 67.000.000,00 Perlengkapan
terpelihara gedung kantor
Kebudayaan
gedung kantor terpelihara
Kebudayaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
aparatur prasarana 1.17.1.17.01.02.028 Pemeliharaan rutin/berkala
Kebudayaan peralatan gedung Dinas Efisiensi DPA : - Penambahan : - kantor
penyediaan dan Prosentase
(-) Rp. 500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan
kantor terpelihara peralatan gedung
20 jenis
Hubungan Biro Umum,
Rp. 315.000.000,00 peralatan gedung kantor terpelihara
sarana Dinas Protokol aparatur dan prasarana
Kebudayaan
1.17.1.17.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
Nama SKPD : Dinas Kebudayaan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
(13) (15) SUMBERDAYA APARATUR
1.17.1.17.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelatihan Formal kapasitas peningkatan
sumber daya
80 Orang
Dinas
Rp. 100.000.000,00 sumber daya
Penambahan : - sumberdaya Efisiensi DPA : - meningkat meningkat apatur
mengikuti diklat aparatur yang
Kebudayaan
mengikuti diklat aparatur yang
1.17.1.17.01.05.042 Bimbingan Teknis Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Keuangan kapasitas peningkatan
SDM yang
150 Orang
Dinas
Rp. 100.000.000,00 SDM yang
Penambahan : - apatur
Efisiensi DPA : -
Keuangan
Keuangan pengelolaan
kemampuanya meningkat
kemampuanya meningkat
1.17.1.17.01.06 PENINGKATAN PROGRAM
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.17.1.17.01.06.016 Penyusunan laporan kinerja Terwujudnya
SKPD penatausahaan
Nilai Lakip SKPD
Rp. 20.000.000,00 Nilai Lakip SKPD
76 Skor
Kebudayaan Dinas
Rp. 20.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
keuangan dan
manajemen pencapaian kinerja program
kelancaran mendukung yang fungsi SKPD tugas dan
1.17.1.17.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan penatausahaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pencapaian manajemen
Kesenjangan Anggaran Kas
Kebudayaan Dinas
Rp. 70.000.000,00 Kesenjangan Anggaran Kas
Kebudayaan Dinas
Rp. 70.000.000,00
keuangan dan
dengan realisasi
dengan realisasi
anggaran SKPD
anggaran SKPD
kinerja program yang mendukung
kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.17.1.17.01.06.018 penyusunan rencana program Terwujudnya kegiatan SKPD
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pengembangan serta
keuangan dan penatausahaan
RKA, DPA, Sistem ROPK, Renja,
1 tahun
Kebudayaan Dinas
Rp. 235.081.600,00 ROPK, Renja, RKA, DPA, Sistem
1 tahun
Kebudayaan Dinas
Rp. 235.081.600,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Informasi
Informasi
manajemen data dan informasi
kinerja program pencapaian kelancaran mendukung yang tugas dan fungsi SKPD
1.17.1.17.01.06.019 monitoring dan evaluasi penatausahaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pelaksanaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - program kegiatan SKPD
target capaian Kesesuaian antara
Rp. 211.700.000,00 Kesesuaian antara
keuangan dan
kinerja dengan
kinerja dengan target capaian
Kebudayaan
manajemen
kinerja program pencapaian
program kegiatan
program kegiatan
kelancaran mendukung yang tugas dan fungsi SKPD
Nama SKPD : Dinas Kebudayaan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Dana
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
PENGELOLAAN PROGRAM
KEKAYAAN BUDAYA*
1.17.1.17.01.16.090 Pembinaan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Warisan Budaya Lembaga Pelestari
Rp. 25.000.000,00 Pembinaan
Penambahan : - yang cagar budaya
jumlah warisan peningkatan
Lembaga Pelestari Warisan Budaya
Pelestari Warisan
Warisan Budaya Lembaga Pelestari
Pelestari
budaya dan
Budaya
Warisan
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
1.19.01 Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
1.19.1.19.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
Rp. 22.059.984,00 PERKANTORAN
Rp. 711.811.000,00
Rp. 733.870.984,00
1.19.1.19.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Administrasi Pelayanan
Prosentase
1. Surat Keluar
120 surat
Rp. 3.000.000,00 1. Surat keluar
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : -
Perkantoran
2. Surat masuk
130 surat
2. Surat masuk
130 surat
Bangsa dan
Efisiensi DPA : -
3. Pengiriman dokumen
540 surat
3. Pengiriman dokumen
540 surat
Perlindungan Masyarakat
Penambahan : -
1.19.1.19.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikas Sumber Daya Airdan Listrik
Prosentase Pelayanan
- Pembayaran tagihan Internet Online
1 kali 12 bulan
Rp. 140.000.000,00 - Pembayaran tagihan
Internet Online
1 kali 12 bulan
Badan Kesatuan
Rp. 158.499.984,00
Rp. 18.499.984,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : -
Perkantoran
- Pembayaran tagihan
1 kali 12 bulan
Bangsa dan
Perlindungan
- Pembayaran tagihan
1 kali 12 bulan
Bangsa dan
Efisiensi DPA : -
Perlindungan Masyarakat
menjadi 41.500 20.000 watt daya listrik dari Penambahan Penambahan :
- Pembayaran tagihan rekening listrik 22000 VA
1 kali 12 bulan
- Pembayaran tagihan rekening listrik 22000 VA
1 kali 12 bulan
- Pembayaran tagihan telepon 2 sambungan
3 kali 12 buan
rekening telepon 2 - Pembayaran tagihan
3 kali 12 bulan
watt
sambungan
- Pembayaran tagihan Web
1 kali 12 bulan
- Pembayaran tagihan Web
1 kali 12 bulan
Hostiing
Hostiing
1.19.1.19.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemelharaan dan Perizinan Kendaraan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Dinas/Operasional
Pelayanan Prosentase
- Jasa KIR Kendaraan Roda 4 (mobil)
9 unit
Rp. 9.250.000,00 - Jasa KIR Kendaraan Roda 4 (mobil)
9 unit
Badan Kesatuan
Rp. 9.250.000,00
Administrasi
Efisiensi DPA : - Kegiatan : -
Perkantoran
- STNK kendaraan roda empat
19 unit
empat - STNK kendaraan roda
19 unit
Bangsa dan
Masyarakat Perlindungan
Penambahan : -
1.19.1.19.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Prosentase Pelayanan
Bukti Pembayaran Honorarium Pengelola
13 Orang, 10 Bulan
Badan Kesatuan
Rp. 26.000.000,00 Bukti pembayaran Honorarium Pengelola
13 Orang, 10 Bulan
Kesatuan Badan
Rp. 29.560.000,00
Rp. 3.560.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran Administrasi
Kepegawaian Keuangan, Barang dan
Bangsa dan Perlindungan
Kepegawaian Keuangan, Barang dan
Bangsa dan
Masyarakat
Perlindungan Masyarakat
Pembayaran HR Penambahan : Efisiensi DPA : - tambah 2 bulan
1.19.1.19.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Perkantoran Kegiatan : - Perlindungan Penambahan : -
Kebersihan Gedung Kantor
1 unit
Rp. 80.000.000,00 Kebersihan Gedung Kantor
1 unit
Administrasi
Bangsa dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Masyarakat
1.19.1.19.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Prosentase Pelayanan
Peralatan Kerja Kantor dalam kondisi baik
35 jenis
Rp. 70.000.000,00 Peralatan Kerja Kantor dalam kondisi baik
35 jenis 12 bulan
Kesatuan Badan
Rp. 70.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran Administrasi
Perlindungan Bangsa dan
Efisiensi DPA : -
Masyarakat
Penambahan : -
1.19.1.19.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Prosentase
Tersedianya Alat-Alat Tulis
40 jenis 12 bulan
Rp. 32.500.000,00 Tersedianya Alat-Alat Tulis
40 jenis 12 bulan
Badan
Rp. 32.500.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelayanan Administrasi
Bangsa dan
Kegiatan : -
Perlindungan
Efisiensi DPA : -
Masyarakat
Penambahan : -
1.19.1.19.01.01.011 PenyediaanBarang Cetakan dan Penggandaan
Administrasi Pelayanan Prosentase
- Barang Cetakan
8 jenis
Rp. 20.461.000,00 - Penggandaan
45700 lembar
Bangsa dan Kesatuan Efisiensi DPA : - Perlindungan Kegiatan : - Penambahan : - Masyarakat
Badan
Rp. 20.461.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
- Barang Cetakan
8 jenis
1.19.1.19.01.01.012 Pnyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan
Komponen Instalasi Listrik
20 jenis 12 bulan
Bangsa dan Kesatuan Badan
Rp. 20.000.000,00 Komponen Instalasi Listrik
20 jenis 12 bulan
Badan
Rp. 20.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kantor
Administrasi
Bangsa dan Kesatuan
Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Perkantoran
Masyarakat Perlindungan
Perlindungan Masyarakat
Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.19.1.19.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Peraturan Perundang-undangan
Prosentase
Surat Kabar Majalah
4 jenis
Rp. 5.600.000,00 Surat Kabar, Majalah
Administrasi Pelayanan
Perlindungan Bangsa dan
Efisiensi DPA : -
Masyarakat
Penambahan : -
1.19.1.19.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman
Prosentase Pelayanan
minuman lembur - Penyediaan Makanan dan
50 Orang
Rp. 23.000.000,00 - Penyediaan Makanan dan minuman lembur
50 Orang
Badan Kesatuan
Rp. 23.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
Perkantoran
minuman rapat - Penyediaan Makanan dan
2000 Orang
minuman rapat - Penyediaan Makanan dan
2000 Orang
Bangsa dan Perlindungan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Masyarakat
1.19.1.19.01.01.018 Penyediaan Rapat-Rapat Koodinasi dan Konsultasi ke
Prosentase Pelayanan
- Perjalanan Dalam Daerah
Sekretariat 2 Bidang 1
Rp. 227.000.000,00 - Perjalanan Dalam Daerah
2 Bidang 1 Sekretiat
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Luar Daerah
- Perjalanan Luar Daerah
Sekretariat 2 Bidang 1
- Perjalanan Luar Daerah
2 Bidang 1 Sekretiat
Bangsa dan
Efisiensi DPA : -
Perlindungan Masyarakat
Penambahan : -
1.19.1.19.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor/Gedung/Tempat Kerja
Prosentase Pelayanan
Keamanan Kantor/Gedung /tempat Kerja
1 tahun
Rp. 55.000.000,00 Keamanan Kantor/Gedung /Tempat Kerja
1 tahun
Badan Kesatuan
Rp. 55.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran Administrasi
Perlindungan Bangsa dan
Efisiensi DPA : -
Masyarakat
Penambahan : -
1.19.1.19.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
Rp. 0,00 APARATUR
Rp. 1.223.000.000,00
Rp. 1.223.000.000,00
1.19.1.19.01.02.005 Pengadaan Kendaraan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Dinas/Operasional
Prosentase
Kendaraan Mobil
1 unit
Rp. 198.000.000,00 Kendaraan Mobil
pemeliharaan dan penyediaan
Operasional Kantor
Operasional Kantor
Perlindungan Bangsa dan Kesatuan
Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
prasarana sarana
1.19.1.19.01.02.007 PengadaanPerlengkapanGedung Kantor
Prosentase penyediaan
1. Belanja AC
7 buah
Rp. 100.000.000,00 1. Belanja AC
7 buah
Badan Kesatuan
Rp. 100.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaan dan
2. Belanja Gorden
500 meter
2. Belanja Gorden
500 meter
Bangsa dan
Efisiensi DPA : -
sarana
Masyarakat Perlindungan
Penambahan : -
aparatur prasarana
3. Belanja Jam Dinding
4 buah
3. Belanja Jam Dinding
4 buah
1.19.1.19.01.02.008 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Prosentase penyediaan
Rp. 85.000.000,00 1. Komputer
2. Lap Top Core i5
2 buah
2. Lap Top Core i5
2 buah
Bangsa dan
Kesatuan
Rp. 85.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
prasarana sarana pemeliharaan
3. Printer Epson L210 seties
6 buah
3. Printer Epson L210 series
4. LCD Monitor
2 buah
4. LCD Monitor
6. Mic Cable
1 unit
6. Mic Cable
1 unit
7. Stan Mic Cable
2 buah
7. Stan Mic Table
1.19.1.19.01.02.010 Pengadaan Mebeleur
Prosentase penyediaan
1. Meja rapat
50 unit
Rp. 140.000.000,00 1. Meja rapat
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Penambahan : - sarana Efisiensi DPA : - Masyarakat Perlindungan prasarana
dan pemeliharaan
Kepala (R.Tamu)
2. Meja Rapat Oval Rr.
Kepala (R.Tamu)
2. Meja Rapat Oval Rr.
Bangsa dan
3. Kursi Rapat
100 unit
3. Kursi Rapat
100 unit
aparatur
4. Almari meja computer
4 unit
4. Almari meja computer
4 unit
berdiri 5. Podium Narasumber
1 unit
berdiri 5. Podium Narasumber
1 unit
1.19.1.19.01.02.022 Pemeliharaan Rutin / Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gedung Kantor
Prosentase
Gedung Kantor dalam
1 Paket
Badan
Rp. 110.000.000,00 Gedung Kantor dalam
dan penyediaan
kondisi baik nyaman untuk bekerja
Kesatuan Bangsa dan
bekerja kondisi baik nyaman untuk
Kesatuan Bangsa dan
Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
sarana pemeliharaan
Masyarakat Perlindungan
Perlindungan Masyarakat
Penambahan : -
prasarana aparatur
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.19.1.19.01.02.024 Pemeliharaan Rutin / Bekala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kendaraan Dinas/ Operasional
Prosentase
9 mobil dan 19 sepeda
9 kendaraan roda 4
Badan
Rp. 340.000.000,00 9 mobil dan 19 sepeda
9 kendaraan roda 4
Badan
Rp. 340.000.000,00
dan penyediaan
motor dinas berfungsi baik
roda 2
dan 19 kendaraan
Bangsa dan Perlindungan
Kesatuan
motor dinas berfungsi baik
dan 19 kendaraan
Kesatuan
Kegiatan : -
sarana pemeliharaan
roda 2
Bangsa dan
Efisiensi DPA : -
prasarana
aparatur
1.19.1.19.01.02.026 Pemeharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Prosentase penyediaan
Perlengkapan gedung kantor terpelihara
1 Paket
Rp. 25.000.000,00 Perlengkapan gedung kantor terpelihara
1 Paket
Badan Kesatuan
Rp. 25.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
prasarana sarana pemeliharaan dan
Bangsa dan Perlindungan
Efisiensi DPA : -
1.19.1.19.01.02.028 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor
Prosentase penyediaan
Peralatan Gedung Kantor
kelancaran dan yang baik mendukung
8 jenis
Rp. 20.000.000,00 Peralatan Gedung Kantor
kelancaran dan yang baik mendukung
8 jenis
Badan Kesatuan
Rp. 20.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
dan
Bangsa dan
Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pemeliharaan sarana
kenyamanan kerja
kenyamanan kerja
Perlindungan Masyarakat
Penambahan : -
prasarana aparatur
1.19.1.19.01.02.032 Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi
Prosentase penyediaan
Jaringan Internet Pemeliharaan/Pengmbangan
1 Paket
Rp. 5.000.000,00 Pemeliharaan/Pengmbangan Jaringan Internet
1 Paket
Badan Kesatuan
Rp. 5.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaan dan
Perlindungan Bangsa dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
aparatur prasarana sarana
Masyarakat
1.19.1.19.01.02.042 Rehabilitasi Sedang / Berat
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gedung Kantor
Prosentase
Aula Seminar/Bintek
1 Unit Gedung
Rp. 200.000.000,00 Aula Seminar/Bintek
1 unit Gedung Kantr
Badan
Rp. 200.000.000,00
dan penyediaan
kondisi baik Gedung Kantor dalam
Kantor
Gedung Kantor dalam kondisi baik
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Efisiensi DPA : - Kegiatan : -
sarana pemeliharaan
Masyarakat
Penambahan : -
aparatur prasarana
1.19.1.19.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
Rp. 362.680.000,00
Rp. 362.680.000,00
1.19.1.19.01.05.002 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Terwujudnya peningkatan
Aparat memahami
kapasitas
peraturan per-UU-an
akt x 6 orang 3 akt x 30 Orang; 1
Rp. 45.000.000,00 Aparat memahami peraturan per-UU-an
akt x 6 orang 3 akt x 30 Orang; 1
Kesatuan Badan
Rp. 45.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Bangsa dan
Efisiensi DPA : - Kegiatan : -
apatur sumberdaya
Masyarakat Perlindungan
Penambahan : -
1.19.1.19.01.05.011 Pembinaan Korps Musik Pemda DIY
Terwujudnya peningkatan
Meningkatnya kemampuan Anggota Korsik
38 Orang
Rp. 55.000.000,00 Meningkatnya kemampuan Anggota Korsik
38 Orang
Kesatuan Badan
Rp. 55.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
apatur sumberdaya kapasitas
Bangsa dan Perlindungan
Efisiensi DPA : -
Masyarakat
Penambahan : -
1.19.1.19.01.05.012 Publikasi Media Cetak dan Elektronik
Terwujudnya peningkatan
1.Liputan Televisi & Dialoq Interaktif di TV
30 kali, 1 kali Dialog
Rp. 50.000.000,00 1.Liputan Televisi & Dialoq Interaktif di TV
30 kali, 1 kali Dialog
Kesatuan Badan
Rp. 50.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
kapasitas
Kegiatan : -
apatur sumberdaya
2. Buku Saku
2500 lembar
2. Buku Saku
2500 lembur
Bangsa dan
Perlindungan
Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
3. Spanduk peringatan Hari
10 buah
3. Spanduk peringatan Hari
1.19.1.19.01.05.024 Pengembangan Teknologi Informasi
Terwujudnya peningkatan
tampilan website 1. Update/penyempurnaan
1 Paket
Rp. 100.000.000,00 1. Update/penyempurnaan
tampilan website
1 Paket
Bangsa dan Kesatuan
Badan
Rp. 100.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
kapasitas
Efisiensi DPA : - Kegiatan : -
sumberdaya apatur
Badan Kesbanglinmas
2. Pengelolaan Website
1 tahun
Badan Kesbanglinmas
2. Pengelolaan Website
1 tahun
Masyarakat Perlindungan
Penambahan : -
1.19.1.19.01.05.062 Updating Data Bidang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kesbanglinmas
Terwujudnya
Data Bidang Kesbanglinmas
1 dokumen
Rp. 32.280.000,00 Data Bidang Kesbanglinmas
kapasitas peningkatan
Kesatuan Bangsa dan
Efisiensi DPA : - Kegiatan : -
apatur sumberdaya
Masyarakat Perlindungan
Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Target Kinerja
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.19.1.19.01.05.063 Penyusunan Data Hasil Pemilu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Legislatif dan Pilpres
Terwujudnya
Buku Data Hasil Pemilu
1 dokumen
Rp. 50.000.000,00 Buku Data Hasil Pemilu
peningkatan kapasitas
Legislatif dan Pilpres
Legislatif dan Pilpres
Bangsa dan Kesatuan
Kegiatan : -
sumberdaya
Efisiensi DPA : -
1.19.1.19.01.05.065 Pelatihan Perencanaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gender Penganggaran Responsif
Terwujudnya
kapasitas peningkatan
Pegawai Eselon III/IV , Staf
aplikasikan dalam kegiatan memahami PPRG di
30 orang 3 hari
Rp. 30.400.000,00 Pegawai Eselon III/IV , Staf
memahami PPRG di
30 orang 3 hari
Badan
Bangsa dan Kesatuan
Rp. 30.400.000,00
aplikasikan dalam kegiatan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.19.1.19.01.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
Rp. 0,00 PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Rp. 157.909.000,00
Rp. 157.909.000,00
1.19.1.19.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD
keuangan dan penatausahaan
Terwujudnya
LAKIP, Konsep LKPJ,
Konsep LPPD
3 jenis
Rp. 9.374.000,00 LAKIP, Konsep LKPJ,
Konsep LPPD
3 jenis
Badan
Bangsa dan Kesatuan
Rp. 9.374.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Efisiensi DPA : - Kegiatan : -
program yang kinerja pencapaian manajemen
kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan
1.19.1.19.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Terwujudnya penatausahaan 100 %
Keuangan Badan Tersusunnya Laporan
Rp. 12.500.000,00 Tersusunnya Laporan Keuangan Badan
1 dokumen
Kesatuan Badan
Rp. 12.500.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
keuangan dan
Efisiensi DPA : - manajemen Kegiatan : - Perlindungan Penambahan : -
Kesbanglinmas DIY
Kesbanglinmas DIY
Bangsa dan
kinerja pencapaian
Masyarakat
program yang mendukung kelancaran fungsi SKPD tugas dan
1.19.1.19.01.06.018 Penyusunan Rencana Prorgram
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pengembangan Data dan Kegiata SKPD serta
Terwujudnya
Dokumen Perencanaan
1 dokumen
Rp. 96.410.000,00 Dokumen Perencanaan
keuangan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pencapaian Kegiatan : - manajemen Perlindungan Masyarakat kinerja mendukung program yang kelancaran tugas dan
penatausahaan
Tahun 2016 dan ABT 2015
Tahun 2016 dan ABT 2015
Kesatuan Bangsa dan
Informasi
fungsi SKPD
1.19.1.19.01.06.019 Monitoring Evauasi Pelasanaan Program Kegiatan SKPD
penatausahaan Terwujudnya 100 %
program/kegiatan Pemantauan pelaksanaan
9 Program
Rp. 39.625.000,00 Pemantauan pelaksanaan program/kegiatan
9 Program
se DIY Kabupaten/Kota
Rp. 39.625.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pencapaian manajemen keuangan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
program yang kinerja mendukung tugas dan kelancaran fungsi SKPD
1.19.1.19.01.15 PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN
Rp. 0,00 KENYAMANAN
1.19.1.19.01.15.043 Peningkatan Kapasitas SAR Linmas
kasus Penurunan
250 kasus
yang berada di wilayah dan Anggota SAR Linmas DIY
hr x 2 angk) 60 orang (30 org x 4
Rp. 3.600.000.000,00 Anggota SAR Linmas DIY
yang berada di wilayah dan banops terlatih dalam
hr x 2 angkt)
60 orang (30 org x 4
DIY
Rp. 3.600.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Efisiensi DPA : - Kegiatan : -
perda pelanggaran
banops terlatih dalam
manajemen darurat
manajemen darurat
Penambahan : -
Anggota SAR Linmas mahir menyelam dalam rangka
60 Orang
Anggota SAR Linmas mahir menyelam dalam rangka
60 Orang
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
menangani korban
menangani korban
kecelakaan yang berada di dalam laut
dalam laut kecelakaan yang berada di
Laporan bulanan pelaksanaan kegiatan SAR
12 laporan (bulanan)
pelaksanaan kegiatan SAR Linmas DIY
Laporan bulanan
12 laporan (bulanan)
Linmas DIY
Laporan hasil pelaksanaan kegiatan Raker Fasilitasi dan
5 laporan
kegiatan Raker Fasilitasi dan Laporan hasil pelaksanaan
5 laporan
Koordinasi SATLINMAS DIY
Koordinasi SATLINMAS DIY
Laporan penerimaan
315 Orang, 12 Bulan
Laporan penerimaan
315 Orang , 12
intensif, uang piket hari libur/besar,piket posko bagi
intensif, uang piket hari libur/besar,piket posko bagi
bulan
anggota SAR Linmas DIY
anggota SAR Linmas DIY
Rapat kerja Fasilitasi dan
5 angkatan
Rapat kerja Fasilitasi dan
5 angkatan
koordinasi SATLINMAS DIY di kabupaten/kota
koordinasi SATLINMAS DIY di kabupaten/kota
1.19.1.19.01.15.044 Peningkatan Sarpras SAR Linmas
Penurunan kasus
Rp. 400.000.000,00 Almari
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perda pelanggaran
Efisiensi DPA : -
Filling cabinet
1 buah
Filling cabinet
1 buah
Penambahan : -
Kapal motor SAR Linmas
1 unit
Kapal motor SAR Linmas
1 unit
siap pakai untuk mendukung kegiatan
siap pakai untuk
operasional
mendukung kegiatan operasional
Pompa Air
1 unit
Pompa air
1 unit
Posko SAR
1 unit
Posko SAR
1 unit
Scop strecher
12 buah
Scop strecher
Tali carmantel
200 meter
Tali carmantel
200 meter
Tali lempar
22 buah
Tali lempar
22 buah
Terbayarnya BBM mobil
3 wilayah
Terbayarnya BBM mobil
Terbayarnya biaya jasa service/perawatan mobil
3 wilayah
service/perawatan mobil Terbayarnya biaya jasa
Terbayarnya biaya listrik
6 wilayah
Terbayarnya biaya listrik
6 wilayah
Terbayarnya biaya PDAM
4 wilayah
Terbayarnya biaya PDAM
4 wilayah
Terpeliharanya compresor selam
1 unit
Terpeliharanya compresor selam
1 unit
Terpeliharanya motor tempel
3 unit
Terpeliharanya motor tempel
3 unit
Terpeliharanya pelampung
20 buah
Terpeliharanya pelampung
20 buah
Terpeliharanya tabung selam
8 buah
Terpeliharanya tabung selam
8 buah
Water torn
1 buah
Water Torn
1 buah
1.19.1.19.01.15.045 Koordinasi Penanganan Potensi Kerawanan Keamanan
Penurunan kasus
250 kasus
Koordinator/anggota Satlinmas terlatih dalam
orang) 8 angkatan (@40
Rp. 181.190.000,00 Koordinator/anggota Satlinmas terlatih dalam
orang) 8 angkatan (@40
DIY
Rp. 181.190.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
pelanggaran
manajemen pengawanan
manajemen pengawanan
Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Laporan bulanan pelaksanaan kegiatan
12 laporan
Laporan bulanan pelaksanaan kegiatan
12 laporan
Satlinmas DIY
Satlinmas DIY
1.19.1.19.01.15.046 Pengembangan Jaga Warga
Penurunan kasus
250 kasus
1. FGD
5 kab/kota
Rp. 800.000.000,00 1. FGD
5 Kab / Kota
DIY
Rp. 800.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
2. Pelatihan Ujicoba Modul
5 kab/kota
2. Pelatuhan Ujicoba Modul
5 kab/kota
Kegiatan : -
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Target Kinerja
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
pelanggaran perda
3.Sosialisasi Pembentukan Jaga warga
3 Kabupaten di DIY
3.Sosialisasi Pembentukan jaga warga
3 kabupaten
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
4.Fasilitasi Pembentukan Jaga warga
3 kabupaten
Jaga warga 4. Fasilitasi Pembentukan
3 kabupaten
warga 5. Workshop Evaluasi Jaga
2 2 laporan
warga 5. Workshop Evaluasi Jaga
2 2 laporan
1.19.1.19.01.15.047 Koordinasi OKP, Ormas dan Orsospol
pelanggaran kasus Penurunan
250 kasus
Politik 1. pemberdayaan Partai
1 Paket
Rp. 228.228.900,00 1. Pemberdayaan partai Politik
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perda
2. Forum Diskusi Pendidikan
50 2 laporan
2. Forum Diskusi Pendidikan
50 10 laporan
Efisiensi DPA : -
Politik Bagi Masyarakat
Politik Bagi Masyarakat
Penambahan : -
Ormas/LSM dan Orpol 3. Rapat kerja antara
50 1 laporan
Ormas/LSM dan Orpol 3. rapat kerja Antara
50 2 laporan
Politik 4. Forkom Antara Partai
50 1 laporan
Politik 4. Forkom Antara Partai
50 1 aporan
Bagi Ormas/LSM dan Orpol 5. Peningkatan Bela Negara
50 6 laporan
bagi Ormas/LSM dan Orpol 5. Peningkatan Bela Negara
50 6 laporan
Peran Ormas/LSM di DIY 6. Optimalisasi Fungsi dan
50 2 laporan
Peran Ormas/LSM di DIY 6. Optimalisasi Fungsi dan
50 2 laporan
1.19.1.19.01.17 PROGRAM KEMITRAAN PENGEMBANGAN
Rp. 0,00 WAWASAN KEBANGSAAN
Rp. 457.956.100,00
Rp. 457.956.100,00
1.19.1.19.01.17.014 Fasilitasi Kerjasama dengan Satuan Menwa, Ormas,
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - lembaga Nirlaba Lainnya
Penurunan kasus konflik
kasus 22 Ormas PWRI
1 ormas
Rp. 7.956.100,00 Ormas PWRI
1 ormas
PWRI di DIY
Rp. 7.956.100,00
sosial
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.19.1.19.01.17.020 Koordinasi Forum Kemitraan
Penurunan kasus konflik
kasus 22 Laporan Kerja dan Rekomendasi Forum
6 laporan/rekomendasi
Rp. 200.000.000,00 Laporan Kerja dan Rekomendasi Forum
6 laporan/rekomendasi
DIY
Rp. 200.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
sosial
Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
(FKUB) Kerukunan Umat Beragama
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Rekomendasi Forum Laporan kerja dan
6 laporan/rekomendasi
Laporan kerja dan Rekomendasi Forum
6 laporan/rekomendasi
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Masyarakat (FKDM) Kewaspadaan Dini
Laporan Kerja dan
6 Laporan kerja dan
Rekomendasi Pembauran Kebangsaan (FPK)
laporan/rekomendasi
Pembauran Kebangsaan rekomendasi Forum
laporan/rekomendasi
1.19.1.19.01.17.021 Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Penurunan kasus konflik
22 kasus
Kemah bakti
100 1 laporan
Rp. 250.000.000,00 Kemah bakti
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
sosial
Lomba paduan suara
1 laporan
Lomba paduan suara
1 laporan
lagu-lagu wajib bagi
lagu-lagu wajib bagi
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
kebangsaan Indonesia bagi
PKK
kebangsaan Indonesia bagi PKK
Pentas Ragam budaya
10 1 laporan
Pentas Ragam budaya
10 1 laporan
Sarasehan Pendidikan wawasan Kebangsaan bagi
100 3 laporan
Sarasehan Pendidikan
wawasan Kebangsaan bagi Siswa SMP/sederajad di DIY
100 3 laporan
Siswa SMP/sederajad di DIY
Sarasehan pendidikan wawasan Kebangsaan bagi
100 3 laporan
Sarasehan pendidikan
Siswa SMU/sederajad di DIY wawasan Kebangsaan bagi
100 3 laporan
Siswa SMU/sederajad di DIY
1.19.1.19.01.23 PROGRAM KEWASPADAAN DINI DAN PEMBINAAN
Rp. 190.000.000,00 MASYARAKAT
Rp. 294.499.000,00
Rp. 484.499.000,00
1.19.1.19.01.23.024 penyelenggaraan Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Rekomendasi Perijinan dan Pendaftaran Ormas
Jumlah
3 Rekomendasi Perijinan
3000 rekomendasi
Rp. 20.000.000,00 Rekomendasi Perijinan
kab/kota yang telah
kab/kota
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Policing community
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.19.1.19.01.23.025 Koordinasi Pemantuan Orang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Asing
Jumlah
3 Laporan Pengawasan Orang
12 laporan (bulanan)
Rp. 25.904.000,00 Laporan Pengawasan Orang
12 laporan (bulanan) DIY
Rp. 25.904.000,00
community terbentuk telah kab/kota yang
kab/kota
Asing di DIY
Asing di DIY
Kegiatan : -
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Policing
1.19.1.19.01.23.026 Koordinasi Cipta Kondusif Daerah
Jumlah kab/kota yang
kab/kota 3 Laporan Pemantauan
4 laporan
Rp. 248.595.000,00 Laporan Pemantauan pelaksanaan P4GN di DIY
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
telah
pelaksanaan P4GN di DIY
Efisiensi DPA : - Kegiatan : -
terbentuk
Laporan Triwulanan PGKDN
4 laporan
Laporan Triwulanan PGKDN
4 laporan
Policing community
(Penanganan Gangguan
(Penanganan Gangguan
Penambahan : -
Keamanan Dalam Negeri) di DIY
DIY Keamanan Dalam Negeri) di
Sosialisasi Penanggulangan
4 4 kali x 50 orang
Sosialisasi Penanggulangan
4 4 kali x 40 orang
Terorisme
Terorisme
1.19.1.19.01.23.028 Desk Penyelenggaraan Pilkada
Jumlah kab/kota yang
kab/kota 3 -
Rp. 0,00 Kondisi kondusif dalam Penyelenggaraan Pilkada di
3 kabupaten
DIY (Sleman, 3 Kabupaten di
Rp. 190.000.000,00
Rp. 190.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
community terbentuk
telah
Kab. Sleman, Bantul, dan
Gunungkidul
Bantul, dan
Gunungkidul)
Efisiensi DPA : -
Penambahan :
Policing
Penyelenggaraan Pilkada
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Target
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Bertambah/Berkurang
1.19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
1.19.02 Satuan Polisi Pamong Praja
1.19.1.19.02.01 ADMINISTRASI PELAYANAN PROGRAM
1.19.1.19.02.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
1. Surat Keluar
720 surat
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 4.950.000,00 1. Surat Keluar
720 surat
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 4.950.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
2. Surat Masuk
720 surat
2. Surat Masuk
720 surat
Penambahan : -
Dokumen 3. Pengiriman
250 surat
Dokumen 3. Pengiriman
250 surat
1.19.1.19.02.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Prosentase Pelayanan
Rp. 26.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air dan Listrik
tagihan rekening 1. Pembayaran
12 bulan
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 56.000.000,00 1. Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 82.200.000,00
Perkantoran Administrasi
sambungan telepon 2
telepon 2 sambungan
Penambahan : 1. Usulan penambahan anggaran dikarenakan adanya kekurangan anggaran untuk pembayaran listrik di Gedung Satpol PP di TIC Lantai II
listrik 13.600 Kwh, tagihan rekening 2. Pembayaran
12 bulan
listrik 13.600 Kwh, tagihan rekening 2. Pembayaran
12 bulan
(sejak pemasangan listrik baru+penambahan
kekurangan biaya sewa tanah repeater yg mana daya+tambah AC+TDL naik); 2. Untuk pembayaran
mestinya Rp. 2.000.000,- per tahun hanya dapat kurang Rp. 1.200.000,- teranggarkan Rp. 1.400.000,- per tahun sehingga masih
tagihan internet 3. Pembayaran
12 bulan
(unlimited)
tagihan internet (unlimited)
3. Pembayaran
12 bulan
repeater sewa tanah
4. Pembayaran
2 tahun
sewa tanah repeater
4. Pembayaran
2 tahun
1.19.1.19.02.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional Perizinan Kendaraan
Pembayaran 1. Bukti
16 unit
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 10.000.000,00 1. Bukti Pembayaran
16 unit
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 10.000.000,00
Perkantoran Administrasi
Kendaraan Dinas/ Pajak/ STNK
Pajak/ STNK Kendaraan Dinas/
Penambahan : -
Operasional Roda
Operasional Roda
tepat waktu 2 dan 4 yang
tepat waktu 2 dan 4 yang
Pembayaran KIR 2. Bukti
4 unit
Pembayaran KIR 2. Bukti
1.19.1.19.02.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan
Rp. 3.070.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan
Bukti Pembayaran Honor Pengelola
Bulan 13 Orang/
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 22.430.000,00 Bukti Pembayaran Honor Pengelola
Bulan 13 Orang/
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 25.500.000,00
Administrasi Perkantoran
dan Kepegawaian. Keuangan, Barang
dan Kepegawaian. Keuangan, Barang
Penambahan : Adanya kekurangan anggaran untuk honorarium pengelola keuangan dan barang sebanyak
13 orang selama 2 bulan akibat penyesuaian SHBJ. 1.19.1.19.02.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Prosentase Pelayanan
Kantor
Jasa Kebersihan
17390 m2
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 30.000.000,00 Jasa Kebersihan
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 30.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Perkantoran 1.19.1.19.02.01.010 Penyediaan Alat
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor Administrasi Pelayanan
Prosentase
Alat Tulis Kantor
49 jenis
Satuan Polisi
Rp. 34.600.000,00 Alat Tulis Kantor
49 jenis
Satuan Polisi
Rp. 34.600.000,00
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Pamong Praja
Pamong Praja
Penambahan : -
1.19.1.19.02.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan
1. Barang Cetakan
buku
15 unit/
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 30.000.000,00 1. Barang Cetakan
buku
15 unit/
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 30.000.000,00
Perkantoran Administrasi
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber
/kegiatan Tolok Ukur
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
1.19.1.19.02.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Instalasi Komponen
13 jenis
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 5.000.000,00 Komponen Instalasi
13 jenis
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 5.000.000,00
Perkantoran Administrasi
Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Penambahan : -
1.19.1.19.02.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - undangan Perundang- Bacaan Peraturan
1. Surat Kabar/
5 jenis
Satuan Polisi
Rp. 5.250.000,00 1. Surat Kabar/
5 jenis
Satuan Polisi
Rp. 5.250.000,00
Administrasi Pelayanan
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Majalah
Pamong Praja
Majalah
Pamong Praja
1.19.1.19.02.01.017 Penyediaan Makanan dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Minuman
Minum Sidang 1. Makan dan
4090 Orang
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 52.190.000,00 1. Makan dan Minum Sidang
4090 Orang
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 52.190.000,00
Perkantoran Administrasi Penambahan : -
1.19.1.19.02.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Pelayanan Prosentase
koordinasi dalam
1. Konsultasi dan
12 bulan
Pamong Praja
Satuan Polisi
Rp. 200.000.000,00 1. Konsultasi dan
daerah koordinasi dalam
12 bulan
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 200.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Konsultasi Keluar Administrasi
daerah
Daerah Perkantoran
koordinasi luar 2. Konsultasi dan
12 bulan
koordinasi luar 2. Konsultasi dan
1.19.1.19.02.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keamanan Kantor
Jasa keamanan
12 bulan
Satuan Polisi
Rp. 237.060.000,00 Jasa keamanan
12 bulan
Satuan Polisi
Rp. 237.060.000,00
Efisiensi DPA : - Kerja /Gedung/Tempat
Pelayanan
Perkantoran Administrasi Penambahan : -
kantor
Pamong Praja
kantor
Pamong Praja
1.19.1.19.02.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 700.060.000,00
Rp. 699.460.000,00
(-) Rp. 600.000,00
SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.19.1.19.02.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Operasional
Efisiensi DPA : - Penambahan : - aparatur prasarana sarana
penyediaan dan pemeliharaan
Roda 4 Dinas/Operasional
1. Kendaraan
2 unit
Pamong Praja
Satuan Polisi
Rp. 400.000.000,00 1. Kendaraan
Dinas/Operasional Roda 4
2 unit
Satuan Polisi
Pamong Praja
1.19.1.19.02.02.007 Pengadaan Perlengkapan Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
Perlengkapan Gedung Kantor
4 jenis
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 35.500.000,00 Perlengkapan Gedung Kantor
4 jenis
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 35.500.000,00
pemeliharaan prasarana sarana
cabinet, AC Split) brankas, filling (almari buku,
(almari buku,
cabinet, AC Split) brankas, filling
Penambahan : -
aparatur 1.19.1.19.02.02.009 Pengadaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Kantor
Prosentase
Peralatan Gedung
4 jenis
Satuan Polisi
Rp. 30.000.000,00 Peralatan Gedung
4 jenis
Satuan Polisi
Rp. 30.000.000,00
penyediaan dan
Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan
Penambahan : - aparatur prasarana
Kantor
kertas, komputer (Penghancur
Pamong Praja
Kantor
kertas, komputer (Penghancur
Pamong Praja
GPS) PC, printer, Handy
PC, printer, Handy GPS)
1.19.1.19.02.02.024 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan penyediaan dan Prosentase
(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/ Operasional
Service. Efisiensi DPA : Efisiensi pada rekening Belanja Jasa sarana prasarana
dinas/operasional Kendaraan
4 jenis
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 189.385.000,00 Kendaraan dinas/operasional
4 jenis
Satuan Polisi
Pamong Praja
Penambahan : - aparatur
(7kendaraan roda
roda 2, 2 4, 7 kendaraan
(7kendaraan roda
roda 2, 2 4, 7 kendaraan
dan 3 sepeda) kendaraan roda 6
dan 3 sepeda) kendaraan roda 6
1.19.1.19.02.02.026 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Berkala
Satuan Polisi
Rp. 13.125.000,00 Perlengkapan
6 jenis
Satuan Polisi
Rp. 13.125.000,00
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Gedung Kantor aparatur prasarana sarana
pemeliharaan penyediaan dan
terperlihara gedung kantor
Pamong Praja
gedung kantor terperlihara
Pamong Praja
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Target
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
1.19.1.19.02.02.028 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
Kantor terpelihara Peralatan Gedung
14 jenis
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 32.050.000,00 Peralatan Gedung Kantor terpelihara
14 jenis
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 32.050.000,00
sarana pemeliharaan Penambahan : - prasarana
(-) Rp. 5.200.000,00
PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
1.19.1.19.02.03.005 Pengadaan Pakaian Dinas beserta displin aparatur Prosentase
(-) Rp. 5.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapannya
beserta Lapangan (PDL 1)
1. Pakaian Dinas
129 stel
Satuan Polisi
Pamong Praja
Rp. 184.990.000,00 1. Pakaian Dinas
Lapangan (PDL 1) beserta
129 stel
Satuan Polisi
Pamong Praja
Rp. 179.790.000,00
Efisiensi DPA : Efisiensi pada rekening Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH).
2. Pakaian Dinas
129 stel
2. Pakaian Dinas
129 stel
perlengkapannya beserta
Harian (PDH)
Harian (PDH)
beserta perlengkapannya
Upacara (PDU 1 3. Pakaian Dinas
6 stel
Upacara (PDU 1 3. Pakaian Dinas
6 stel
perlengkapannya beserta dan PDU 2)
dan PDU 2) perlengkapannya beserta
1.19.1.19.02.05 PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS APARATUR SUMBERDAYA
1.19.1.19.02.05.041 Asuransi Jiwa Terwujudnya peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : - apatur sumberdaya 1.19.1.19.02.05.042 Pembinaan Fisik Bagi Pol PP
Satuan Polisi
Pamong Praja
Pamong Praja
Satuan Polisi
Rp. 0,00
Terwujudnya peningkatan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - sumberdaya apatur
Pol PP Peringatan HUT 1. Upacara
1 Kali
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 230.000.000,00 1. Upacara Peringatan HUT
1 Kali
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 230.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kapasitas
Pol PP
motivasi kerja 2. Peningkatan
3 angkatan
motivasi kerja 2. Peningkatan
3 angkatan
bagi anggota Pol PP dan Ban Pol PP
bagi anggota Pol
DIY
PP dan Ban Pol PP DIY
bela diri dan lintas 3. Kesamaptaan,
24 Kali
bela diri dan lintas 3. Kesamaptaan,
SISTEM PENGEMBANGAN PENINGKATAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.19.1.19.02.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD
Nilai Lakip SKPD
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 2.797.900,00 Nilai Lakip SKPD
Satuan Polisi Pamong Praja
Rp. 2.797.900,00
keuangan dan Penambahan : - pencapaian manajemen yang kinerja program mendukung
dan fungsi SKPD kelancaran tugas
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.19.1.19.02.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD pencapaian manajemen keuangan dan
anggaran kas Kesenjangan
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 6.497.000,00 Kesenjangan anggaran kas
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 6.497.000,00
anggaran SKPD dengan realisasi
dengan realisasi anggaran SKPD
Penambahan : -
kinerja program mendukung yang dan fungsi SKPD kelancaran tugas
1.19.1.19.02.06.018 Penyusunan Rencana Program Terwujudnya
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Data dan Informasi Pengembangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD serta
keuangan dan penatausahaan
Perencanaan Program Kerja
Dokumen
1 tahun
Satuan Polisi
Pamong Praja
Rp. 54.066.700,00 Dokumen
Perencanaan Program Kerja
1 tahun
Satuan Polisi
Pamong Praja
Rp. 54.066.700,00
kinerja program pencapaian manajemen
RENJA, RKT, RKA, SKPD (RKPD,
RENJA, RKT, RKA, PA, DPA, ROPK)
SKPD (RKPD,
PA, DPA, ROPK)
yang kelancaran tugas mendukung dan fungsi SKPD
1.19.1.19.02.06.019 Monitoring dan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi
Kesesuaian antara
Satuan Polisi
Rp. 4.698.200,00 Kesesuaian antara
Satuan Polisi
Rp. 4.698.200,00
Penambahan : - SKPD yang kinerja program pencapaian
Efisiensi DPA : - Program Kegiatan Pelaksanaan manajemen keuangan dan
penatausahaan
target capaian
kinerja dengan program kegiatan
Pamong Praja
kinerja dengan program kegiatan
target capaian
Pamong Praja
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.19.1.19.02.15 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 100.000.000,00 KENYAMANAN KEAMANAN DAN LINGKUNGAN
Rp. 860.464.920,00
Rp. 960.464.920,00
1.19.1.19.02.15.047 Pemetaan gangguan Penurunan kasus pelanggaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - tibumtranmas
kasus 250
Gangguan 1. Peta Potensi
3 peta
DIY
Rp. 225.000.000,00 1. Peta Potensi Gangguan
3 peta
Pamong Praja Satuan Polisi
Rp. 225.000.000,00
perda
keamanan dan
keamanan dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pelanggaran ketertiban umum,
ketertiban umum, pelanggaran
penyimpangan perda dan
perda dan
pemanfaatan aset
pemanfaatan aset penyimpangan
Pemda DIY
Pemda DIY
Koordinasi Pol PP 2. Forum
2 Kali
Koordinasi Pol PP 2. Forum
3. Deteksi Dini
12 bulan
3. Deteksi Dini
12 bulan
dan Pengumpulan Informasi Dalam
menciptakan
menciptakan Informasi Dalam
dan Pengumpulan
Kondisi Ketertiban Umum dan
Kondisi Ketertiban
Ketentraman
Umum dan Ketentraman
Masyarakat di DIY
Masyarakat di DIY
1.19.1.19.02.15.048 Optimalisasi Kinerja Penurunan kasus
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - PPNS perda pelanggaran
Rp. 126.712.120,00 1. Sekretariat
180 Orang
Satuan Polisi
Pamong Praja
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
Teknis PPNS
Teknis PPNS
Pengendalian oleh 3. Pembinaan dan
2 Kali
Pengendalian oleh 3. Pembinaan dan
koordinasi PPNS
koordinasi PPNS
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Implementasi 5. Kajian
2 Kali
Implementasi 5. Kajian
2 Kali
Penegakan Perda
Penegakan Perda
1.19.1.19.02.15.049 Penegakan Perda Penurunan kasus pelanggaran
Rp. 100.000.000,00 Reguler APBD Cukai Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - perda
kasus 250
Pergub tentang 1. Rancangan
1 draft
DIY
Rp. 223.815.800,00 1. Rancangan Pergub tentang
1 draft
lipuro Bambang
Rp. 323.815.800,00
atribut PPNS pakaian dan
pakaian dan atribut PPNS
Banguntapan Bantul
Penambahan : -
Berbah Danurejan Cangkringan Depok Dlingo Galur
Gamping Gedang sari Gedongtengen Girisubo Girimulyo Godean
Imogiri Gondomanan Gondokusuman Jetis Jetis Kalasan
gelandangan, 2. Penanganan
15 Kali
gelandangan, 2. Penanganan
15 Kali
Kasihan Karangmojo Kalibawang
anak jalanan di pengemis, dan
pengemis, dan
anak jalanan di
Kraton Kotagede Mantrijeron Lendah Kretek Minggir Mergangsan
Mlati Nanggulan Moyudan Ngawen Ngampilan Ngaglik Ngemplak
Nglipar Nglipar Pajangan Pakem Pajangan Pakem Pakualaman Pakualaman
Paliyan Paliyan
3. Operasi non
50 Kali
3. Operasi non
70 Kali
Pandak
masyarakat yustisi bagi
yustisi bagi masyarakat
Panggang Pandak
pelanggar perda
pelanggar perda
Panggang Patuk Panjatan Panjatan Pengasih Patuk Pengasih
Piyungan Piyungan Pleret Playen Playen
Ponjong Ponjong Pleret
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Tolok Ukur Keterangan Target Indikator
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
Prambanan Prambanan Pundong Pundong Purwosari
Purwosari Rongkop Rongkop
Samigaluh Samigaluh Sanden
Sanden Sapto sari Sapto sari
Sedayu Sedayu Semanu
Semanu Semin Semin
Sentolo Sentolo Sewon
Sewon Seyegan Seyegan Sleman Sleman
Srandakan Srandakan Tanjungsari
Tanjungsari Tegalrejo Tegalrejo
Temon Temon Tempel
Tempel Tepus Tepus
Turi Turi Umbulharjo
Umbulharjo Wates Wates
Wirobrajan Wirobrajan Wonosari
Wonosari
bagi masyarakat 4. Operasi yustisi pelanggar perda
14 Kali
bagi masyarakat 4. Operasi yustisi pelanggar perda
14 Kali
5. Pemantauan pelaksanaan peraturan
perundang- undangan
78 Kali
5. Pemantauan pelaksanaan peraturan
perundang- undangan
100 Kali
1.19.1.19.02.15.050 Pengendalian Gejolak Sosial Masyarakat
Penurunan kasus pelanggaran perda
250 kasus
Pengamanan Unjuk Rasa/Kerusuhan yang Terjadi di Lingkungan
Pemerintah Daerah DIY
87 Kali
DIY
Rp. 109.939.400,00 Pengamanan Unjuk
Rasa/Kerusuhan yang Terjadi di Lingkungan
Pemerintah Daerah DIY
87 Kali
Bambang lipuro Banguntapan Bantul Berbah
Cangkringan Danurejan Depok
Dlingo Galur Gamping
Gedang sari Gedang sari Gedongtengen
Gedongtengen Girimulyo Girimulyo
Girisubo Girisubo Godean Godean
Rp. 109.939.400,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Gondokusuman Gondokusuman Gondomanan Gondomanan Imogiri
Imogiri Jetis Jetis
Jetis Jetis Kalasan
Kalasan Kalibawang Kalibawang
Karangmojo Karangmojo Kasihan
Kasihan Kokap Kokap
Kotagede Kotagede Kraton
Kraton Kretek Kretek Lendah Lendah
Mergangsan Mantrijeron Mantrijeron Mergangsan Minggir
Minggir Mlati Mlati
Moyudan Moyudan Nanggulan
Nanggulan Ngaglik Ngaglik
Ngampilan Ngawen Ngawen Ngampilan Ngemplak Ngemplak
Nglipar Nglipar Pajangan
Pajangan Pakem Pakem
Pakualaman Pakualaman Paliyan
Paliyan Pandak Pandak Panggang Panggang
Panjatan Panjatan Patuk
Patuk Pengasih Pengasih
Piyungan Piyungan Playen
Playen
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Keterangan
Pleret Pleret Prambanan Ponjong Ponjong
Prambanan Pundong Pundong
Purwosari Purwosari Rongkop
Samigaluh Samigaluh Rongkop Sanden Sanden
Sapto sari Sapto sari Sedayu
Sedayu Semanu Semin Semanu Semin Sentolo
Sentolo Sewon Sewon
Seyegan Seyegan Sleman
Sleman Srandakan Srandakan
Tanjungsari Tanjungsari Tegalrejo
Tegalrejo Temon Temon
Tempel Tepus Tempel Tepus Turi
Turi Umbulharjo Umbulharjo
Wates Wates Wirobrajan
Wirobrajan Wonosari Wonosari
1.19.1.19.02.15.051 Patroli Penurunan kasus
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perbatasan Tibumtranmas dan
kab/kota dan
Rp. 174.997.600,00 1. Operasi
30 Kali
kab/kota dan
Rp. 174.997.600,00
pelanggaran perda
kasus
Penegakan Perda di Wilayah
perbatasan DIY-Jateng
di Wilayah Penegakan Perda
perbatasan
Efisiensi DPA : -
DIY-Jawa Tengah
DIY-Jawa Tengah
Masyarakat dan Ketentraman Ketertiban Umum
Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
1.19.1.19.02.16 PEMELIHARAAN PROGRAM
Rp. 0,00 KANTRAMTIBMAS DAN PENCEGAHAN
Rp. 255.277.590,00
Rp. 255.277.590,00
TINDAK KRIMINAL
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Tolok Ukur Keterangan Target Indikator
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
1.19.1.19.02.16.011 Penyuluhan Kepada Masyarakat Di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-
Undangan
Penurunan kasus tindak kriminal
948 kasus
Penyuluhan Kepada Masyarakat tentang Peraturan Perundang-
undangan Daerah
26 Angkatan @30 Orang
DIY
Rp. 136.993.220,00 Penyuluhan Kepada
Masyarakat tentang Peraturan Perundang-
undangan Daerah
26 Angkatan @30 Orang
DIY
Rp. 136.993.220,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.19.1.19.02.16.030 Penyuluhan dan Operasi P4GN Penurunan kasus tindak kriminal
948 kasus
1. Operasi P4GN
Operasi 50 Kali
DIY
Rp. 118.284.370,00 1. Operasi P4GN
Operasi 50 Kali
DIY
Rp. 118.284.370,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
2. Penyuluhan Penambahan : - P4GN bagi
Masyarakat
orang 15 kali @30
P4GN bagi 2. Penyuluhan Masyarakat
orang 15 kali @30
1.19.1.19.02.20 PROGRAM PENINGKATAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT MASYARAKAT (PEKAT)
1.19.1.19.02.20.013 Operasi PEKAT Penurunan kasus pekat
314 kasus
Kos-kosan 1. Operasi
Operasi 30 Kali
DIY
Rp. 99.221.400,00 1. Operasi Kos-kosan
Operasi 30 Kali
DIY
Rp. 99.221.400,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
2. Operasi Miras Penambahan : - 30 Kali
Operasi
2. Operasi Miras
30 Kali Operasi
3. Operasi Prostitusi
30 Kali Operasi
3. Operasi Prostitusi
30 Kali Operasi
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandia
1.20.14 Satuan Polisi Pamong Praja
1.20.1.19.14.16 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
KEDINASAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH
1.20.1.19.14.16.008 Pengamanan Dan Pengawalan Gubernur, Wakil Gubernur Dan Tamu Daerah
Persentase kelancaran penyelenggaraan pelayanan pimpinan
Pengamanan dan Pengawalan Kunjungan Kerja Gubernur, Wakil Gubernur, dan
Tamu Daerah (Pengawalan ke Daerah Kabupaten
dan Dalam Kota)
(132 Kali) 12 bulan
Bantul Berbah Cangkringan Danurejan Depok
Galur Gamping Gedang sari
Gedongtengen Girimulyo Girisubo Godean Gondokusuman
Gondomanan Jetis Kalasan
Kalibawang Karangmojo Kokap
Kotagede Kraton Lendah
Mantrijeron
Rp. 59.999.050,00 Pengamanan dan Pengawalan
Kunjungan Kerja Gubernur, Wakil Gubernur, dan
Tamu Daerah (Pengawalan ke Daerah Kabupaten
dan Dalam Kota)
(132 Kali) 12 bulan
Bambang lipuro Bambang lipuro Banguntapan
Banguntapan Bantul Bantul
Berbah Berbah Cangkringan Cangkringan Danurejan
Danurejan Depok Depok
Dlingo Dlingo Galur
Galur Gamping Gamping
Gedang sari
Rp. 59.999.050,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Tolok Ukur Keterangan Target Indikator
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
Mergangsan Minggir Mlati Moyudan Nanggulan
Ngaglik Ngampilan Ngawen
Ngemplak Nglipar Pakem
Pakualaman Paliyan Panggang
Panjatan Patuk Pengasih
Playen Ponjong Prambanan
Purwosari Rongkop Samigaluh
Sapto sari Semanu Semin Sentolo Seyegan
Sleman Tanjungsari Tanjungsari
Tegalrejo Tegalrejo Temon
Temon Tempel Tempel
Tepus Tepus Turi
Turi Umbulharjo Umbulharjo
Wates Wates Wirobrajan
Wirobrajan Wonosari Wonosari
Gedang sari Gedongtengen Gedongtengen Girimulyo Girimulyo
Girisubo Girisubo Godean
Godean Gondokusuman Gondokusuman
Gondomanan Gondomanan Imogiri
Imogiri Jetis Jetis
Jetis Jetis Kalasan
Kalasan Kalibawang Kalibawang
Karangmojo Karangmojo Kasihan
Kasihan Kokap Kokap Kotagede Kotagede
Kraton Kraton Kretek
Kretek Lendah Lendah
Mantrijeron Mantrijeron Mergangsan
Mergangsan Minggir Minggir
Mlati Mlati Moyudan
Moyudan Nanggulan Nanggulan
Ngaglik Ngaglik Ngampilan
Ngampilan Ngawen Ngawen
Ngemplak Ngemplak Nglipar Nglipar Pajangan
Pajangan Pakem Pakem
Pakualaman Pakualaman Paliyan
Paliyan Pandak Pandak
Panggang Panggang Panjatan
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator
Kinerja Target
Indikator
Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Sumber
Tolok Ukur
Panjatan Patuk Patuk Pengasih Pengasih
Piyungan Piyungan Playen
Pleret Pleret Playen Ponjong Ponjong
Prambanan Prambanan Pundong
Pundong Purwosari Purwosari
Rongkop Rongkop Samigaluh
Samigaluh Sanden Sanden
Sedayu Sapto sari Sapto sari Sedayu Semanu
Semanu Semin Semin
Sentolo Sewon Sewon Sentolo Seyegan Seyegan
Sleman Sleman Srandakan
Srandakan Tegalrejo Tanjungsari Tanjungsari Tegalrejo Temon
Temon Tempel Tempel
Tepus Tepus Turi
Turi Umbulharjo Umbulharjo
Wates Wates Wirobrajan
Wirobrajan Wonosari Wonosari
1.20.1.19.14.16.010 Pengamanan Aset Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Kegiatan Pemda
Rp. 249.990.600,00 1. Pemantauan
kelancaran penyelenggaraan
dan Pengamanan Aset Pemerintah
Daerah DIY Aset Pemerintah
dan Pengamanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pelayanan
Daerah DIY
pimpinan
Kegiatan Pemda 2. Pengamanan
12 Even
Kegiatan Pemda 2. Pengamanan
15 Even
Pada Hari Besar
Pada Hari Besar
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
dan Kegiatan Sosial
dan Kegiatan Sosial
Kemasyarakatan
Kemasyarakatan
Kantor Gubernur 3. Pengamanan
12 bulan
Kantor Gubernur 3. Pengamanan
12 bulan
dan Wakil
dan Wakil
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Kepegawaian, dan Perangkat Daerah, Keuangan Daerah, Persandia
1.20.15 Badan Penanggulangan Bencana Daerah PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.20.1.20.15.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Tersedianya Perangko, Materai
5 jenis
Rp. 7.700.000,00 Tersedianya Perangko, Materai
5 jenis
Penanggulangan Badan
Rp. 7.700.000,00
dan Jasa
dan Jasa
Bencana Daerah
Pengiriman Paket
Pengiriman Paket
1.20.1.20.15.01.002 Penyediaan jasa Prosentase
Rp. 27.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - daya air, dan listrik komunikasi, sumber
Terbayarnya biaya
5 jenis
Rp. 400.000.000,00 Terbayarnya biaya
selama 2 bulan Penambahan : Listrik kantor BPBD DIY air, Terbayarnya Efisiensi DPA : - Terbayarnya biaya Terbayarnya biaya air, Terbayarnya Bencana Daerah Perkantoran Penanggulangan
Pelayanan Administrasi
telepon,
telepon,
biaya listrik, internet, Terbayarnya biaya internet, biaya listrik, Terbayarnya biaya TV berlangganan Terbayarnya biaya
TV berlangganan Terbayarnya biaya
1.20.1.20.15.01.006 Penyediaan jasa pemeliharaaan dan Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : dari kegiatan Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perijinan dinas / operasional
(-) Rp. 30.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perijinan kendaraan
jasa KIR dan biaya Terbayarnya pajak,
41 unit
Penanggulangan Badan
Rp. 69.800.000,00 Terbayarnya pajak,
mutasi kendaraan
Bencana Daerah
jasa KIR dan biaya mutasi kendaraan
Bencana Daerah Penanggulangan
Badan
Perkantoran
dinas/operasional roda 4, roda 6, dan
roda 2 dengan
roda 2 dengan roda 4, roda 6, dan
dinas/operasional
Penambahan : - Tanda Nomor Kendaraan Kendaraan Dinas/Operasinal.Belanja Surat
kendaraan roda 4, rician : 17
7 kendaraan roda
kendaraan roda 4, 7 kendaraan roda
rician : 17
roda 2 6, 17 kendaraan
roda 2 6, 17 kendaraan
1.20.1.20.15.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 6.230.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan, Barang Adiministrasi Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : Honorarium Pengelola dan Kepegawaian
Terbayarnya honor
pengelola keuangan, barang
Bulan
13 Orang, 12
Penanggulangan Bencana Daerah
Badan
Rp. 34.755.000,00 Terbayarnya honor
keuangan, barang pengelola
Bencana Daerah Penanggulangan
Rp. 40.985.000,00
keuangan 13 orang 2 bulan 1.20.1.20.15.01.008 Penyediaan Jasa
Perkantoran
dan kepegawaian
dan kepegawaian
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor
Prosentase
Terbayarnya jasa
4 gedung, 12
Rp. 99.989.000,00 Terbayarnya jasa
Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Perkantoran
kebersihan kantor
bulan
kebersihan kantor
bulan
Penanggulangan Bencana Daerah
Penambahan : -
1.20.1.20.15.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kerja
peralatan kerja Terpeliharanya
30 jenis
Rp. 55.000.000,00 Terpeliharanya peralatan kerja
30 jenis
Badan Penanggulangan
Rp. 55.000.000,00
Perkantoran Administrasi
Bencana Daerah
Penambahan : -
1.20.1.20.15.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor
Tersedianya alat
73 jenis
Rp. 32.635.000,00 Tersedianya alat
Pelayanan Administrasi Perkantoran
sekretariat dan tulis kantor
PUSDALOPS-PB sekretariat dan tulis kantor
PUSDALOPS-PB
Bencana Daerah
Penanggulangan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.15.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan
barang Tersedianya
75600 lembar
Rp. 24.999.000,00 Tersedianya barang
75600 lembar
Badan Penanggulangan
Rp. 24.999.000,00
Perkantoran Administrasi
penggandaan
penggandaan
Bencana Daerah
barang cetakan
barang cetakan
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.20.1.20.15.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
kebutuhan Terpenuhinya
35 jenis
Rp. 20.000.000,00 Terpenuhinya kebutuhan
35 jenis
Penanggulangan Badan
Rp. 20.000.000,00
Administrasi Perkantoran
sekretariat dan bangunan kantor listrik/penerangan
listrik/penerangan
bangunan kantor
Bencana Daerah
Penambahan : -
sekretariat dan
PUSDALOPS-PB
PUSDALOPS-PB
1.20.1.20.15.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Rp. 8.000.000,00 Tersedianya
peralatan rumah
tangga
tangga peralatan rumah
Bencana Daerah Penanggulangan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Perkantoran
1.20.1.20.15.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-undangan
Tersedianya surat
2 jenis
Rp. 10.000.000,00 Tersedianya surat
2 jenis
Penanggulangan Badan
Rp. 10.000.000,00
Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
kabar harian, buku
pengetahuan
kabar harian, buku pengetahuan
Bencana Daerah
peraturan fungsi dan buku pendukung tugas
pendukung tugas
peraturan fungsi dan buku
perundangan
perundangan
1.20.1.20.15.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Minuman
Rp. 66.000.000,00 Tersedianya
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
konsumsi rapat,
koordinasi,dll pertemuan
koordinasi,dll pertemuan
konsumsi rapat,
Penanggulangan
Bencana Daerah
Penambahan : -
1.20.1.20.15.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daerah Konsultasi ke Luar
dukungan Tersedianya
12 bulan
Rp. 275.000.000,00 Tersedianya dukungan
12 bulan
Penanggulangan Badan
Rp. 275.000.000,00
Administrasi Perkantoran
pegawai untuk penugasan
penugasan koordinasi dan pegawai untuk
Bencana Daerah
Penambahan : -
koordinasi dan dan luar daerah konsultasi dalam
dan luar daerah konsultasi dalam
1.20.1.20.15.01.022 Penyediaan Tenaga Keamanan Gedung/Kantor
Efisiensi DPA : - Penambahan : - /Gudang
Administrasi Pelayanan Prosentase
Terbayarnya honor tenaga keamanan
12 bulan
Rp. 223.200.000,00 Terbayarnya honor
tenaga keamanan Penanggulangan kantor, penjaga Badan Bencana Daerah
12 bulan
Rp. 223.200.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kantor, penjaga
Perkantoran
premi asuransi repeater, dan
premi asuransi repeater, dan
1.20.1.20.15.01.026 Penyediaan Retribusi Kebersihan/Sampah Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
retribusi Terbayarnya
12 bulan
Rp. 3.300.000,00 Terbayarnya
kebersihan/sampah retribusi
12 bulan
Penanggulangan Bencana Daerah
Badan
Rp. 3.300.000,00
kebersihan/sampah
1.20.1.20.15.02 PROGRAM
(-) Rp. 92.440.000,00 PENINGKATAN PRASARANA SARANA DAN APARATUR
Rp. 2.159.990.000,00
Rp. 2.067.550.000,00
1.20.1.20.15.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
Terpenuhinya kebutuhan Sarana
1 jenis
Rp. 0,00 Terpenuhinya kebutuhan Sarana
1 jenis
Penanggulangan Badan
Rp. 0,00
mendukung kerja/serta Prasarana
kerja/serta
Prasarana
Bencana Daerah
aparatur prasarana
kelancaran tugas
kelancaran tugas
1.20.1.20.15.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung Prosentase
Kantor penyediaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan
Tersedianya sarana
kelancaran untuk Mendukung
8 jenis
Rp. 200.000.000,00 Tersedianya sarana untuk Mendukung
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan
kelancaran
Penanggulangan Bencana Daerah
Pelaksanaan Tugas Kantor
Pelaksanaan Tugas
prasarana
Kantor
aparatur 1.20.1.20.15.02.009 Pengadaan Peralatan
(-) Rp. 92.440.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor
Rp. 400.000.000,00 Terpenuhinya
penyediaan dan
Efisiensi DPA : Kegiatan Pengadaan pemeliharaan
kebutuhan Sarana
kerja/serta Prasarana
Penanggulangan
Bencana Daerah
Prasarana kerja/serta
kebutuhan Sarana
Penanggulangan
Bencana Daerah
Peralatan Gedung Kantor , Belanja Pengadaan Alat Alat Studio
aparatur prasarana sarana
mendukung
kelancaran tugas
kelancaran tugas mendukung
Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.20.1.20.15.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
Terselenggaranya Perawatan
7 jenis
Rp. 849.990.000,00 Terselenggaranya Perawatan
7 jenis
Penanggulangan Badan
Rp. 849.990.000,00
Penambahan : - sarana
kendaraan Dinas kendaraan roda
kendaraan Dinas empat, roda enam kendaraan roda
Bencana Daerah
empat, roda enam
prasarana aparatur
dan roda Dua
dan roda Dua
1.20.1.20.15.02.024 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan dan penyediaan
Rp. 400.000.000,00 Terselenggaranya
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Dinas/Operasional
Perawatan kendaraan dinas
Perawatan kendaraan dinas
Bencana Daerah Penanggulangan
prasarana sarana pemeliharaan
empat, roda enam kendaraan roda
kendaraan roda
dan roda dua
empat, roda enam dan roda dua
aparatur 1.20.1.20.15.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perlengkapan Gedung Kantor
Prosentase penyediaan
Gedung Kantor Perlengkapan
12 bulan
Rp. 35.000.000,00 Perlengkapan Gedung Kantor
12 bulan
Badan Penanggulangan
Rp. 35.000.000,00
dan pemeliharaan
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
terawat
terawat : 10 Jenis, 12 bulan.
Bencana Daerah
1.20.1.20.15.02.028 Pemeliharaan Prosentase
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kantor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Rutin/Berkala penyediaan dan
Peralatan Gedung
Kantor terawat ; tersedianya bahan
12 bulan
Rp. 225.000.000,00 Peralatan Gedung
tersedianya bahan Kantor terawat ;
12 bulan
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah
Rp. 225.000.000,00
pemeliharaan
prasarana sarana
lahan untuk Terbayarnya sewa kebersihan kantor;
lahan untuk Terbayarnya sewa
kebersihan kantor;
aparatur
Terpeliharanya repeater ; Terpeliharanya genset, alat-alat IT repeater ; dan jaringan
genset, alat-alat IT
komputer
komputer dan jaringan Pusdalops,
genset Tersedianya BBM Pusdalops,
Tersedianya BBM genset
1.20.1.20.15.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase
Mebeleur Kantor penyediaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana
terawat Gedung Kantor
Perlengkapan
12 bulan
Rp. 50.000.000,00 Perlengkapan
terawat Gedung Kantor
12 bulan
Badan Penanggulangan
Rp. 50.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bencana Daerah
prasarana aparatur
1.20.1.20.15.05 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 KAPASITAS APARATUR SUMBERDAYA
Rp. 138.499.900,00
Rp. 138.499.900,00
1.20.1.20.15.05.012 Publikasi Media Cetak Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Elektronik
Liputan media,
5 Kali
Rp. 82.500.000,00 Liputan media,
5 Kali
Publikasi Media
Rp. 82.500.000,00
peningkatan kapasitas
Efisiensi DPA : - sumberdaya
Penambahan : - apatur
cetak dan elektronik
Publikasi Media
elektronik cetak dan
Publikasi Media
cetak dan
elektronik
1.20.1.20.15.05.024 Pengembangan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Informasi Teknologi dan
Ekspose sistem
40 or 1 kali
Rp. 55.999.900,00 Ekspose sistem
40 or 1 kali
Badan
Rp. 55.999.900,00
Penambahan : - Efisiensi DPA : - apatur
kapasitas peningkatan
informasi kebencanaan,
Bencana Daerah
Pelatihan aplikasi
40 or 3 hr
Pelatihan aplikasi
40 or 3 hr
sistem informasi kebencanaan,
sistem informasi kebencanaan,
1.20.1.20.15.06 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 18.000.000,00 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
Rp. 118.144.700,00
Rp. 136.144.700,00
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.20.1.20.15.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pencapaian manajemen keuangan dan
Terselenggaranya kegiatan
3 dokumen
Rp. 6.995.000,00 Terselenggaranya kegiatan
3 dokumen
Penanggulangan Badan
Rp. 6.995.000,00
LKPJ dan LAKIP penyusunan LPPD,
penyusunan LPPD, LKPJ dan LAKIP
Bencana Daerah
Penambahan : -
kinerja program yang mendukung
fungsi SKPD tugas dan kelancaran 1.20.1.20.15.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan
Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan
laporan keuangan Tersusunnya
2 dokumen
Rp. 18.150.000,00 Tersusunnya laporan keuangan
2 dokumen
Penanggulangan Badan
Rp. 18.150.000,00
Penambahan : - pencapaian
dan prognosis realisasi anggaran
dan prognosis realisasi anggaran
Bencana Daerah
kinerja mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan kelancaran
1.20.1.20.15.06.018 Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Terwujudnya penatausahaan
Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - serta Pengembangan Data dan Informasi pencapaian manajemen keuangan dan
sinergitas dan Tercapainya
5 dokumen
Penanggulangan Badan
Rp. 77.000.000,00 Tercapainya sinergitas dan
5 dokumen
Penanggulangan Badan
Rp. 95.000.000,00
program kegiatan perencanaan sinkronisasi
Bencana Daerah
sinkronisasi perencanaan
Bencana Daerah
Penambahan : -
program kegiatan
kinerja program yang mendukung
kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.15.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Program Kegiatan SKPD
Diketahuinya permasalahan
12 dokumen
Rp. 15.999.700,00 Diketahuinya permasalahan
12 dokumen
Badan Penanggulangan
Rp. 15.999.700,00
manajemen keuangan dan
Penambahan : - pencapaian
pelaksanaan program di BPBD
program di BPBD DIY dan
pelaksanaan
Bencana Daerah
DIY dan
program yang kinerja mendukung
tindak lanjut rekomendasi
tindak lanjut rekomendasi
fungsi SKPD tugas dan kelancaran
1.20.1.20.15.45 PROGRAM PENCEGAHAN DINI
(-) Rp. 14.537.900,00 BENCANA
Rp. 3.623.059.135,00
Rp. 3.608.521.235,00
1.20.1.20.15.45.001 Koordinasi dan Fasilitasi Pusat Peningkatan jumlah desa
Efisiensi DPA : - Penanggulangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengendalian Operasi
40 Desa
(6) GPS Tracker
10 unit
Rp. 687.155.260,00 (6) GPS Tracker
10 unit
Penanggulangan Badan
Rp. 687.155.260,00
Penambahan : - - PB) DIY Bencana (PUSDALOPS
tangguh
speck 3 pass (8) UPS Gedung
1 unit
(8) UPS Gedung
speck 3 pass
1 unit
Bencana Daerah
(10) rak dokumen
3 buah
(10) rak dokumen
3 buah
kertas (11) Penghancur
1 buah
(11) Penghancur kertas
1 buah
(12) Langganan TV Berbayar
tahun) 12 bulan (1
Berbayar (12) Langganan TV
tahun) 12 bulan (1
(13) Pulsa SMS
12 bulan (1
(13) Pulsa SMS
(14) Pulsa Telepon
4 Paket
(14) Pulsa Telepon
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
(16) Honor/Insentif Satgas
16 or
Satgas (16) Honor/Insentif
(17) Peningkatan Kapasitas SDM
105 or
(17) Peningkatan Kapasitas SDM
105 or
(simulation & drill)
(simulation & drill)
(18) Pakaian Kerja
30 buah
(18) Pakaian Kerja
Radio Komunitas Headphone, Mic
Radio Komunitas Headphone, Mic
(3) Sofware set
2 set
(3) Sofware set
2 set
radio motorola dan yaesu
radio motorola dan yaesu
(4) Network Toolkit
1 set
(4) Network Toolkit
1 set
(5) PC Analizer
1 buah
(5) PC Analizer
1 buah
(7) Komputer PC
8 unit
(7) Komputer PC
8 unit
(9) meja peta
2 buah
(9) meja peta
2 buah
1.20.1.20.15.45.005 Pembentukan dan Pengembangan jumlah desa Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Desa/Kelurahan
Efisiensi DPA : - Tangguh Bencana
300 EWS/titik
(1) Terpasangnya
300 EWS/titik
Girimulyo
Lanslide EWS (EWS untuk Tanah
lokasi
Lanslide EWS
(EWS untuk Tanah
(2) Laporan Bulanan
(bulanan) 12 laporan
Bulanan (2) Laporan
(bulanan) 12 laporan
Kinerja EWS Pemantauan
Pemantauan Kinerja EWS
Risiko Bencana (3) Review Peta
1 dokumen
Kekeringan DIY
peta
(3) Review Peta Risiko Bencana peta Kekeringan DIY 1 dokumen
(4) desa/kelurahan tangguh di wilayah
Desa/Kelurahan 10 (4) desa/kelurahan tangguh di wilayah
10 Desa/Kelurahan
rawan bencana
rawan bencana
1.20.1.20.15.45.006 Pembentukan & Pengembangan Peningkatan jumlah desa
(-) Rp. 1.301.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kegiatan Pembentukan Bencana Sekolah Siaga
40 Desa
1). Simulasi/Gladi
3 Sekolah
Godean Gamping
Rp. 674.975.600,00 1). Simulasi/Gladi
3 Sekolah
Gamping Godean
Rp. 673.674.500,00
tangguh
SSB 2). Perlengkapan
5 Sekolah
Mlati
SSB 2). Perlengkapan
5 Sekolah
Mlati
Bencana, Belanja Bahan Pakai Habis ATK dan Pengembangan Sekolah Siaga
Bencana di Sekolah 3). Modul Mitigasi
5 Sekolah
Bencana di Sekolah 3). Modul Mitigasi
5 Sekolah
Penambahan : -
4). Peta dan Jalur
3 Sekolah
4). Peta dan Jalur
Renkon sekolah
Renkon sekolah
7). Bimtek Kurikulum PRB
3 Sekolah
7). Bimtek Kurikulum PRB
3 Sekolah
8). Sosialisasi PRB
3 Sekolah
8). Sosialisasi PRB
3 Sekolah
1.20.1.20.15.45.040 Peningkatan Kesiapsiagaan Peningkatan Penanggulangan
Penanggulangan Bencana , Belanja Bahan Efisiensi DPA : Kegiatan Kesiapsiagaan Bencana
jumlah desa
Desa
40 (1) Aparat
Pemerintah yang
Angkatan
35 orang x 5
Girimulyo Gedang sari Dlingo
Rp. 349.953.050,00 (1) Aparat
Terlatih dlm Pemerintah yang
Angkatan 35 orang x 5
Dlingo Gedang sari
Rp. 348.483.550,00
(-) Rp. 1.469.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
tangguh
Terlatih dlm
Girimulyo
Manajemen PB
Jetis Imogiri
Manajemen PB
Jetis Imogiri
Penambahan : -
Pakai Habis ATK
(2) Penggerak
50 orang x 5
Jetis
(2) Penggerak
50 orang x 5
Jetis
Komunitas (CO)
Angkatan
Kalibawang Kalasan
Komunitas (CO)
Angkatan
Kalasan Kalibawang
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Warga yang Terlatih dalam
Pajangan Kokap
Warga yang Terlatih dalam
Kokap Pajangan
Manajemen PB
Piyungan Prambanan
Manajemen PB
Piyungan Prambanan
1.20.1.20.15.45.041 Peningkatan Kapasitas Aparat dan Peningkatan jumlah desa
(-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kegiatan Peningkatan Menghadapi Bencana Masyarakat
Desa 40 Kampanye Publik (1) Media
3 media/jenis
Bambang lipuro Bantul
Rp. 464.127.475,00 (1) Media Kampanye Publik
3 media/jenis
Bambang lipuro Bantul
Rp. 459.627.475,00
tangguh
Sadar Bencana
Gedang sari Dlingo Berbah
Sadar Bencana
Berbah Dlingo
Kapasitas Aparat dan Masyarakat Menghadapi Bencana, Belanja Bahan
Sadar Bencana
Kampanye Publik
Gedang sari
Gondomanan
Sadar Bencana Kampanye Publik
Gondokusuman
Kalibawang
Kalibawang Gondomanan
Penambahan : -
Moyudan Lendah
Lendah Moyudan
(3) Aparat yang
bersertifikasi di
35 Orang
Nglipar
bersertifikasi di
(3) Aparat yang
35 Orang
Panjatan
Nglipar Nanggulan
penanggulangan bidang
Panjatan
bahaya kebakaran
Samigaluh Pleret
bahaya kebakaran
Pengasih Samigaluh Pleret
1.20.1.20.15.45.042 Peningkatan Kapasitas Unsur jumlah desa Peningkatan
(-) Rp. 7.267.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kegiatan Peningkatan Bencana (PB) Penanggulangan
Desa 40 (1) Laporan Kegiatan Relawan
(bulanan) 12 laporan
Badan Penanggulangan
Rp. 346.847.850,00 (1) Laporan Kegiatan Relawan
(bulanan) 12 laporan
Penanggulangan Badan
Bencana Daerah
PB
Bencana Daerah
Bencana, Belanja Bahan Pakai Habis ATK Kapasitas Unsur Penanggulangan
(2) Laporan Penanggulangan
(3) Laporan dan
6 laporan (
(3) Laporan dan
6 laporan (
Forum Rekomendasi
bulanan)
Forum Rekomendasi
(FPRB) DIY Risiko Bencana
Risiko Bencana (FPRB) DIY
(4) Draft Regulasi Yang Mengatur PB
1 Rapergub
(4) Draft Regulasi Yang Mengatur PB
1 Rapergub
1.20.1.20.15.46 PROGRAM PENANGGULANGAN
Rp. 6.189.548.185,00
Rp. 6.117.250.985,00
(-) Rp. 72.297.200,00
KORBAN BENCANA
1.20.1.20.15.46.041 Koordinasi dan Fasilitasi Tim Reaksi tingkat waktu tanggap
Assessment TRC (1) Perlengkapan
50 Paket
Rp. 899.311.850,00 (1) Perlengkapan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cepat (TRC) dan Tim (response time
Penambahan : - Efisiensi DPA : - SAR BPBD DIY
Assessment TRC
Bencana Daerah Penanggulangan
rate)
(2) Seragam dan
Perlengkapan Lapangan TRC
50 Paket
(2) Seragam dan
Lapangan TRC Perlengkapan
50 Paket
(3) Laporan Penerimaan
shift, 365 hari 10 orang, 3
(3) Laporan
Honor/Insentif
Penerimaan Honor/Insentif
shift, 365 hari
10 orang, 3
Piket TRC
Piket TRC
(4) Laporan Piket
1 laporan
(4) Laporan Piket
1 laporan
Harian TRC
Harian TRC
(5) Pakaian Kerja
35 buah
(5) Pakaian Kerja
35 buah
Lapangan Tim SAR
Lapangan Tim SAR
(6) Anggota Tim
35 orang, 3
(6) Anggota Tim
35 orang, 3
SAR yang terlatih
angkatan
SAR yang terlatih
angkatan
1.20.1.20.15.46.042 Latihan dan Gladi Penanggulangan tingkat waktu tanggap
(-) Rp. 69.290.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kegiatan Latihan dan Gladi Bencana
(1 ) Terpasangnya Rambu dan Jalur
Lokasi 1 Paket, 4
Kretek Samigaluh
Rp. 998.878.100,00 (1 ) Terpasangnya Rambu dan Jalur
Lokasi 1 Paket, 4
Samigaluh Kretek
Rp. 929.588.100,00
rate) (response time
Evakuasi
Sanden Temon
Evakuasi
Sanden
Penanggulangan Bencana, Belanja Pakaian Kerja
(10) Table Top
60 orang, 1 kali
(10) Table Top
60 orang, 1 kali
Temon
Exercise (TTX)
Exercise (TTX)
Penambahan : -
(11) Rencana Garis
1 dokumen
(11) Rencana Garis
1 dokumen
Besar Gladi
Besar Gladi
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
(2) Dokumen Kajian Kebutuhan
Laporan 1 Dokumen &
(2) Dokumen Kajian Kebutuhan
Laporan 1 Dokumen &
Rambu dan Jalur Evakuasi
Evakuasi Rambu dan Jalur
Pelaksanaan Gladi
media
Pelaksanaan Gladi
Pelaksanaan Gladi
Pelaksanaan Gladi
Rencana Kontinjensi
Rencana Kontinjensi
(6) Alat Peraga
1 Paket
(6) Alat Peraga
(7) Gladi Lapang
1000 Orang, 1
(7) Gladi Lapang
(8) Gladi Posko
107 orang, 3
(8) Gladi Posko
(9) Gladi Kotor
326 Orang, 1
(9) Gladi Kotor
1.20.1.20.15.46.043 Penyelenggaraan Penanganan tingkat waktu tanggap
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kedaruratan Bencana
(1) Data dan Informasi Kejadian
peta 1 dokumen
Rp. 448.640.760,00 (1) Data dan Informasi Kejadian
peta 1 dokumen
Badan Penanggulangan
Rp. 448.640.760,00
rate) (response time
Tahun 2014 Bencana DIY
Bencana DIY Tahun 2014
Bencana Daerah
Penambahan : -
(2) Laporan kejadian bencana
1 laporan
kejadian bencana
(2) Laporan
1 laporan
di DIY Tahun 2014
di DIY Tahun 2014
(3) Rencana Operasi
1 dokumen
(3) Rencana Operasi
(4) Peningkatan Kapasitas Relawan
Angkatan 35 orang x 5
(4) Peningkatan Kapasitas Relawan
Angkatan 35 orang x 5
(5) Peralatan dan Perlengkapan
1 Paket
(5) Peralatan dan Perlengkapan
1 Paket
Posko Tanggap Darurat
Posko Tanggap Darurat
(6) Kaji Cepat Respon Kejadian
4 dokumen
(6) Kaji Cepat
4 dokumen
Bencana
Respon Kejadian Bencana
1.20.1.20.15.46.044 Koordinasi Manajemen Gudang tingkat waktu Peralatan dan Logistik
tanggap
Efisiensi DPA : Kegiatan Manajemen Gudang dan Logistik, BelanjaBahan Pakai rate)
memiliki Masyarakat yang (1) Relawan
35 Orang
Badan Penanggulangan
Rp. 1.271.537.775,00 (1) Relawan Masyarakat yang
35 Orang
Penanggulangan Badan
Rp. 1.268.530.575,00
(-) Rp. 3.007.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
(response time
Bencana Daerah
memiliki
Bencana Daerah
sebagai Relawan kompetensi
kompetensi sebagai Relawan
Habis ATK Penambahan : -
Dapur Umum
Dapur Umum
(2) Stok Logistik Tanggap Darurat
1500 Paket
(2) Stok Logistik Tanggap Darurat
1500 Paket
Tanggap Darurat (3) Stok Peralatan
15 jenis
(3) Stok Peralatan Tanggap Darurat
15 jenis
(4) Laporan pengelolaan
(bulanan) 12 laporan
(4) Laporan pengelolaan
(bulanan) 12 laporan
dan Logistik Gudang Peralatan
dan Logistik Gudang Peralatan
(5) Relawan PB
35 Orang
(5) Relawan PB
35 Orang
yang memiliki kompetensi dalam
yang memiliki
pengelolaan
pengelolaan kompetensi dalam
dan Logistik Gudang Peralatan
Gudang Peralatan dan Logistik
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(6) SOP Manajemen
1 dokumen
(6) SOP Manajemen
1 dokumen
Gudang Peralatan dan Logistik
Gudang Peralatan dan Logistik
1.20.1.20.15.46.045 Penyelenggaraan tingkat waktu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rekonstruksi Sosial Rehabilitasi dan
(1) Dok. Penelitian
1 Dokumen &
Rp. 303.450.000,00 (1) Dok. Penelitian
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pasca Bencana
(response time tanggap
Sosial Pasca Perkembangan
Laporan (8 lokasi)
Perkembangan Sosial Pasca
Laporan (8 lokasi)
Gedang sari Girimulyo
rate)
Bencana di KRB
Bencana di KRB
Kokap
Kelompok Rentan (2) Database
lokasi 8 kelompok, 8
Kelompok Rentan (2) Database
lokasi 8 kelompok, 8
Nglipar Pakem
di KRB (Kawasan Rawan Bencana)
di KRB (Kawasan Playen Rawan Bencana) Patuk
(3) Peralatan Kesenian untuk
2 set gamelan,
Komunitas Korban
2 kelompok
(3) Peralatan Kesenian untuk
2 set gamelan,
Komunitas Korban
1.20.1.20.15.46.046 Penyelenggaraan tingkat waktu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rekonstruksi Rehabilitasi dan
(1) Dokumen
1 dok lap, 10
Rp. 499.999.700,00 (1) Dokumen
1 dok lap, 10
Lendah
Rp. 499.999.700,00
Penambahan : - Bencana Efisiensi DPA : - Bencana
tanggap (response time
Lingkungan Pasca Laporan Pemulihan
lokasi
Lingkungan Pasca rate)
Bencana
Lingkungan Pasca
Laporan Pemulihan
lokasi
Ngemplak
Nglipar Pakem
(2) Penggerak Turi komunitas untuk Patuk 50 orang,10 (2) Penggerak 50 orang,10 RR Lingkungan
kel. (@ 5 orang)
komunitas untuk RR Lingkungan
kel. (@ 5 orang)
(3) Bantuan Bahan Material untuk
kelompok 10 paket,10
(3) Bantuan Bahan Material untuk
kelompok 10 paket,10
Korban Bencana
Korban Bencana
1.20.1.20.15.46.047 Penyelenggaraan tingkat waktu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rekonstruksi Ekonomi Rehabilitasi dan
Rp. 198.650.000,00 (1) Dokumen
rate) (response time Pasca Bencana tanggap
Ekonomi Kajian Pemulihan
(Lifelyhood) di KRB Ekonomi Kajian Pemulihan
Efisiensi DPA : -
(Lifelyhood) di KRB
Penambahan : -
(2) Peralatan Pembuat Batako
kelompok 1 unit, 1
(2) Peralatan Pembuat Batako
kelompok 5 unit, 5
untuk Kelompok
untuk Kelompok
1.20.1.20.15.46.048 Penyelenggaraan Rehabilitasi dan tingkat waktu tanggap
Efisiensi DPA : - rate) (response time
Rp. 669.220.000,00 (2) Talud
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penambahan : - Bencana
Infrastruktur Pasca Rekonstruksi
(3) Laporan Monitoring dan
1 laporan
Monitoring dan (3) Laporan
1 laporan
Evaluasi Sektor
Evaluasi Sektor
Infrastruktur
Infrastruktur
(4) Relawan yang
30 Orang
(4) Relawan yang
30 Orang
Penilaian Pendataan terlatih Sistem
Penilaian Pendataan terlatih Sistem
Kerugian dan Kerusakan
Kerusakan
Kebutuhan
Kerugian dan Kebutuhan
Pascabencana
Pascabencana
1.20.1.20.15.46.049 Penyelenggaraan tingkat waktu
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rate) (response time tanggap
Rp. 899.860.000,00 (1) Monev
Perumahan Pasca Rekonstruksi Rehabilitasi dan
Penambahan : - Bencana
Rehab-Rekon
Perumahan sistem komunal
Perumahan sistem komunal
Rehab-Rekon
Gedang sari Depok
Efisiensi DPA : -
Ngawen
(2) Masyarakat
lokasi 10 orang, 10
yang terlatih (2) Masyarakat manajemen
lokasi 10 orang, 10
Patuk Pajangan
Nglipar
yang terlatih manajemen
Perumahan sistem Rehab-Rekon
Perumahan sistem komunal
Wonosari Wirobrajan
(3) Stimulan bahan material untuk
KK
25 paket, 25
(3) Stimulan bahan material untuk
KK
25 paket, 25
perbaikan rumah
perbaikan rumah
(-) Rp. 128.075.100,00
.XDQWLWDWLI .LQHUMD
/RNDVL
$QJJDUDQ
,QGLNDWRU .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .LQHUMD
/RNDVL
$QJJDUDQ
'DQD .HWHUDQJDQ
:DMLE 3HUWDQDKDQ
.DEXSDWHQ *XQXQJNLGXO
LQIRUPDVL WHUSDGX 6OHPDQ SHUWDQDKDQ
3HUVHQWDVH
7HUODNVDQDQ\D
SHUWDQDKDQ WHUSDGX
SHQJHQGDOLDQ .HEXMDNDQ
ELGDQJ SHUWDQDKDQ
EDJL 3HPEDQJXQDQ
3HPEDQJXQDQ EDJL
LQIRUPDVL SHUWDQDKDQ
.HSHQWLQJDQ 8QWXN
8QWXN .HSHQWLQJDQ
5HNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ
3HUWDQDKDQ PHPLOLNL
SHUPDVDODKDQ SHUWDQDKDQ
SHUWDQDKDQ SHUPDVDODKDQ
3HPHULQWDKDQ 352*5$0
$'0,1,675$6, .(3(1'8'8.$1
GDWDEDVH NHSHQGXGXNDQ
GDWDEDVH NHSHQGXGXNDQ
GHQJDQ
GHQJDQ
.HSHQGXGXNDQ 'LWMHQ
'LWMHQ .HSHQGXGXNDQ
.LQHUMD 7DUJHW
.LQHUMD 7DUJHW
6XPEHU .HWHUDQJDQ
$GPLQLVWUDVL .HSHQGXGXNDQ
$GPLQLVWUDVL .HSHQGXGXNDQ
3HPEXDWDQ
3HPEXDWDQ
ODSRUDQ NHSHQGXGXNDQ
ODSRUDQ NHSHQGXGXNDQ
VHPHVWHUDQ
SURILO SHUNHPEDQJDQ
SURILO SHUNHPEDQJDQ
KDUGZDUH MDULQJDQ
NRPXQLNDVL
NRPXQLNDVL
$GPLQLVWUDVL 3HUVHQWDVH
3HWXJDV 5HJLVWUDVL
3HWXJDV
$GPLQLVWUDVL
5HJLVWUDVL $GPLQLVWUDVL
'DWDEDVH .HSHQGXGXNDQ
*XQXQJNLGXO .DEXSDWHQ
VHUYLFH
.RWD <RJ\DNDUWD
'HSRN VLVWHP &DQJNULQJDQ NRQVROLGDVL
GDWDEDVH
*DPSLQJ *RGHDQ
GDQ
.DODVDQ
UHNRPHQGDVL 7HUVXVXQQ\D
UHNRPHQGDVL
5HNRPHQGDVL NHELMDNDQ
UHNRPHQGDVL
NHELMDNDQ SHPDQIDDWDQ
3HUPDVDODKDQ 3HUVHQWDVH
5HNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ
SHUPDVDODKDQ SHODNVDQDDQ
SHUPDVDODKDQ SHODNVDQDDQ
3HUVHQWDVH
%DPEDQJ
6LQNURQLVDVL 3HQ\HOHQJJDUDDQ
SHPHJDQJ
OLSXUR %DQJXQWDSDQ
SHUDWXUDQ DGPLQLVWUDVL
*HGRQJWHQJHQ
NHSHQGXGXNDQ
*LULPXO\R *LULVXER *RGHDQ *RQGRNXVXPDQ *RQGRPDQDQ
'DQD .HWHUDQJDQ
/HQGDK 0DQWULMHURQ 0HUJDQJVDQ 0R\XGDQ 1DQJJXODQ 1JDJOLN 1JDPSLODQ 1JDZHQ 1JHPSODN 1JOLSDU
3DNHP 3DMDQJDQ
0HQLQJNDWQ\D
DGPLQLVWUDVL NHSHQGXGXNDQ
3HQJDVLK 3L\XQJDQ
3UDPEDQDQ 3RQMRQJ 3XUZRVDUL 3XQGRQJ 6DPLJDOXK 5RQJNRS 7HUVXVXQQ\D IDVLOLWDV 6H\HJDQ 6UDQGDNDQ 6OHPDQ 7DQMXQJVDUL 7HJDOUHMR 8PEXOKDUMR :DWHV :LUREUDMDQ :RQRVDUL
$GPLQLVWUDVL 3HUVHQWDVH
7HUVXVXQQ\D
NHSHQGXGXNDQ DGPLQLVWUDVL
DGPLQLVWUDVL NHSHQGXGXNDQ
SHPELQDDQ DGPLQLVWUDVL
SHPELQDDQ DGPLQLVWUDVL
NHSHQGXGXNDQ
NHSHQGXGXNDQ
6LQNURQLVDVL 3HUVHQWDVH
0HQLQJNDWQ\D SHPDKDPDQ
OLSXUR %DPEDQJ
SHPDKDPDQ
3HPHULQWDKDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ
'DQXUHMDQ &DQJNULQJDQ
NHPDWLDQ
*HGRQJWHQJHQ *LULPXO\R *LULVXER *RGHDQ *RQGRNXVXPDQ *RQGRPDQDQ .DOLEDZDQJ
,QGLNDWRU .LQHUMD
'DQD .HWHUDQJDQ
.XDQWLWDWLI
.XDQWLWDWLI
.DUDQJPRMR .RWDJHGH /HQGDK 0DQWULMHURQ 0HUJDQJVDQ 0R\XGDQ 1DQJJXODQ 1JDJOLN 1JDPSLODQ 1JDZHQ 1JHPSODN 1JOLSDU 3DMDQJDQ 3DNHP 3DNXDODPDQ 3DQJJDQJ 3HQJDVLK 3L\XQJDQ 3RQMRQJ 3UDPEDQDQ 3XQGRQJ 3XUZRVDUL 5RQJNRS 6DPLJDOXK 6H\HJDQ 6OHPDQ 6UDQGDNDQ 7DQMXQJVDUL 7HJDOUHMR 8PEXOKDUMR :DWHV :LUREUDMDQ :RQRVDUL
0HQ\XUDW $GPLQLVWUDVL 3HOD\DQDQ
3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ
SHUSDQMDQJDQ DGPLQLVWUDVL
3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL
.RGH 6XPEHU
,QGLNDWRU .LQHUMD
.LQHUMD 7DUJHW
/RNDVL
$QJJDUDQ
'DQD .HWHUDQJDQ
.DQWRU 3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ
$GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ
3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ
3HQJJDQGDDQ $GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ
OHPEDU
7HUVHGLDQ\D SHQJJDQGDDQ
OHPEDU
ODSRUDQ
7HUVHGLDQ\D
,QVWDODVL 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL
LQVWDODVL
LQVWDODVL
3HUNDQWRUDQ 3URVHQWDVH
.DQWRU 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL
SHPDGDP NHEDNDUDQ
3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL
SHUDODWDQ
3HUNDQWRUDQ 3URVHQWDVH
3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ
NHSXVWDNDDQ
.DEDU
3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ
$GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ
3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ
'DHUDK $GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ
.DQWRU SHPHOLKDUDDQ VDUDQD
6SOLW
SUDVDUDQD DSDUDWXU
SHPHOLKDUDDQ VDUDQD
%UDQGHG
SUDVDUDQD DSDUDWXU
.DQWRU SHPHOLKDUDDQ
NDQWRU
VDUDQD SUDVDUDQD DSDUDWXU 3URVHQWDVH
.HQGDUDDQ
.HQGDUDDQ SHPHOLKDUDDQ
VDUDQD SUDVDUDQD
WHUVHGLDQ\D
DSDUDWXU
.RGH
7DUJHW
,QGLNDWRU .LQHUMD
.LQHUMD 7DUJHW
.LQHUMD 7DUJHW
6XPEHU
'DQD .HWHUDQJDQ
.DQWRU VDUDQD SUDVDUDQD DSDUDWXU
680%(5'$<$ $3$5$785
SHQLQJNDWDQ 7HUZXMXGQ\D
7HUZXMXGQ\D
6.3' NDSDVLWDV VXPEHUGD\D
3HPHULQWDKDQ
3HPHULQWDKDQ
DSDWXU 7HUZXMXGQ\D
3HQ\HOHQJJDUDDQ 0DQDMHPHQ SHQLQJNDWDQ NDSDVLWDV
NHPDPSXDQQ\D
WHUKDGDS SHPDKDPDQ
3HPHULQWDKDQ DSDWXU VXPEHUGD\D
PDQDMHPHQ SHPHULQWDKDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ
7HUZXMXGQ\D SHQDWDXVDKDDQ
PDQDMHPHQ SHQFDSDLDQ
7HUZXMXGQ\D
SHQDWDXVDKDDQ PDQDMHPHQ
SHQFDSDLDQ
7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ SHODNVDQDDQ
7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ
7HUZXMXGQ\D
7HUVXVXQQ\D
SHQDWDXVDKDDQ PDQDMHPHQ SHQFDSDLDQ
7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ
7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ
SHODNVDQDDQ
SHODNVDQDDQ
7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ
7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ
7HUZXMXGQ\D
SHQDWDXVDKDDQ 6.3'
PDQDMHPHQ
.RGH
7DUJHW
,QGLNDWRU .LQHUMD
'DQD .HWHUDQJDQ
3HUPDVDODKDQ NHVHSDNDWDQ
0HQLQJNDWQ\D SHPDKDPDQ 3HUPHQGDJUL 3HQLQJNDWDQ SHPDKDPDQ
ZLOD\DK SHUEDWDVDQ
SHUEDWDVDQ
5HNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ
UHNRPHQGDVL
ZLOD\DK SHUEDWDVDQ
3HUVHQWDVH NHVHSDNDWDQ
NHSDGD GDODP
SHQ\HOHQJJDUDDQ
6LQNURQLVDVL 3HUVHQWDVH NHVHSDNDWDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ XUXVDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ
5HNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ SHUPDVDODKDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ (YDOXDVL NHVHSDNDWDQ
(YDOXDVL 3HQW\HOHQJJDUDDQ
SHQ\HOHQJJDUDDQ
0RQHY NHVHSDNDWDQ
HYDOXDVL
HYDOXDVL
3HQ\HOHQJJDUDDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ
.RRUGLQDVL 3HUVHQWDVH NHVHSDNDWDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ
SHPEHUKHQWLDQ GDQ
'DQD .HWHUDQJDQ
SHPEHUKHQWLDQ NHELMDNDQ
UHNRPHQGDVL
7HUVXVXQQ\D
0HNDQLVPH 3HGRPDQ
$QWDUZDNWX
SHPEHUKHQWLDQ DQWDUZDNWX
3HQ\HOHQJJDUDDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ
3HPHULQWDKDQ 3HQ\HOHQJJDUDDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ 6LQNURQLVDVL
3HQJDQJNDWDQ
*XQXQJNLGXO 6OHPDQ
3HQJDQJNDWDQ
*XQXQJNLGXO 6OHPDQ
SHQ\HOHQJJDUDDQ
UHNRPHQGDVL
5HNRPHQGDVL SHQ\HOHQJJDUDDQ
UHNRPHQGDVL
SHPHULQWDKDQ
SHPHULQWDKDQ GDHUDK
3HPEHUGD\DDQ 'HVD
6LQNURQLVDVL 3HQ\HOHQJJDUDDQ SHUPDVDODKDQ
SHPDKDPDQ DSDUDWXU
SHPDKDPDQ DSDUDWXU
GLWLQGDNODQMXWL
NHVHSDNDWDQ GHQJDQ
SHQ\HOHVDLDQ
3HQ\HOHQJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ
3HPHULQWDKDQ 3HQ\HOHQJDUDDQ
WHUKDGDS SHUPDVDODKDQ
UHNRPHQGDVL
SHQ\HOHQJJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ
SHQ\HOHQJJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ (YDOXDVL SHUPDVDODKDQ
WHUKDGDS NHELMDNDQ
SHODNVDQDDQ
3HPHULQWDKDQ GHQJDQ GLWLQGDNODQMXWL
SHODNVDQDDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ
SHQ\HOHQJJDUDDQ SHPHULQWDKDQ
NHVHSDNDWDQ SHQ\HOHVDLDQ
SHPHULQWDKDQ GHVD
GHVD
0DQDMHPHQ 3HUVHQWDVH SHUPDVDODKDQ
7HUWLQJNDWQ\D
PDQDMHPHQ SHPHULQWDKDQ
GHQJDQ
NHPDPSXDQ
.RGH 6XPEHU
,QGLNDWRU .LQHUMD
.LQHUMD 7DUJHW
'DQD .HWHUDQJDQ
.XDQWLWDWLI
.XDQWLWDWLI
NHVHSDNDWDQ SHQ\HOHVDLDQ GDODP SHQ\HOHQJJDUDDQ SHPHULQWDKDQ SHQJHORODDQ
3HUVHQWDVH SHUPDVDODKDQ
7HUPRQLWRUQ\D SHODNVDQDQ
'HVD GLWLQGDNODQMXWL
'DQXUHMDQ
NHVHSDNDWDQ GHQJDQ
*DPSLQJ
SHQ\HOHVDLDQ
*HGRQJWHQJHQ *LULPXO\R *RGHDQ *LULVXER
*RQGRNXVXPDQ *RQGRPDQDQ .DOLEDZDQJ .DUDQJPRMR .RNDS .RWDJHGH 0DQWULMHURQ 0HUJDQJVDQ 0R\XGDQ 1DQJJXODQ 1JDJOLN 1JDPSLODQ 1JDZHQ 1JHPSODN 3DNXDODPDQ 3DOL\DQ 3DQJJDQJ 3HQJDVLK 3UDPEDQDQ 5RQJNRS 3XUZRVDUL 6DPLJDOXK 6HQWROR 6H\HJDQ 6OHPDQ 7DQMXQJVDUL 7HJDOUHMR 7HSXV 7RWDO
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
1 Wajib
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandia
1.20.01 Biro Hukum 1.20.1.20.01.01
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Rp. 367.194.375,00
Rp. 366.719.375,00
(-) Rp. 475.000,00
1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pengiriman Dokumen
30 surat
Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah
Rp. 2.916.000,00
Pengiriman Dokumen
30 surat
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan
Rp. 2.916.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Surat Keluar
1277 surat
Surat Keluar
1277 surat
Surat Masuk
3902 surat
Surat Masuk
3902 surat
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday
a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan
Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
STNK yang telah diteliti
7 unit kendaraan
Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan
Rp. 4.324.500,00
STNK yang telah diteliti
7 unit kendaraan
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa
Rp. 4.324.500,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas
n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday
a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
Bukti Pembayaran Petugas Pengelola Keuangan dan Kepegawaia n Menerima Honorarium
12 orang/bulan
Biro Hukum
Rp. 20.504.000,00
Bukti Pembayaran Petugas Pengelola Keuangan dan Kepegawaian Menerima Honorarium
12 orang/bulan
Biro Hukum
Rp. 20.504.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
0 Biro Hukum
Rp. 23.800.000,00
0 Biro Hukum
Rp. 23.800.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Peralatan Penambahan : - kantor terawat
76 buah
Peralatan kantor terawat
76 buah
1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
Alat Tulis Kantor
38 jenis
Biro Hukum
Rp. 27.396.000,00
Alat Tulis Kantor
38 jenis
Biro Hukum
Rp. 27.396.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
Barang Cetakan
14 jenis
Biro Hukum
Rp. 36.137.500,00
Barang Cetakan
14 jenis
Biro Hukum
Rp. 35.962.500,00
(-) Rp. 175.000,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Penggandaan Penamb ahan : -
Penggandaa n/ Foto Copy
19000 lembar
Penggandaan/ Foto Copy
19000 lembar
1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
5 jenis
Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana
Rp. 2.595.000,00
Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
5 jenis
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan
Rp. 2.295.000,00
(-) Rp. 300.000,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Belanja Alat Listrik dan Elektronik Penambaha n:-
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan
Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
dan Energi Sumberday
a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang- Undangan
Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
Buku Peraturan Perundang- Undangan
12 bulan
Biro Hukum
Rp. 15.100.000,00
Buku Peraturan Perundang- Undangan
12 bulan
Biro Hukum
Rp. 15.100.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Majalah
1 jenis
Majalah
1 jenis
Surat Kabar
2 jenis
Surat Kabar
2 jenis
1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan
Prosentase Pelayanan
Extraafoodi ng
4 Orang
Biro Hukum
Rp. 15.960.000,00
Extraafooding
4 Orang
Biro Hukum
Rp. 15.960.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Biro Hukum
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Target Kinerja
Dana
Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Minuman
Administrasi
Makan dan
20 Orang
Makan dan Minum
20 Orang
Penambahan : -
Perkantoran
Minum
Sidang
Sidang
1.20.1.20.01.01.018 Rapat-Rapat
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Koordinasi Dan
Prosentase
Perjalanan
1 tahun
Biro Hukum
Rp. 218.461.375,00
Perjalanan Dinas
1 tahun
Biro Hukum
Rp. 218.461.375,00
APBD Efisiensi DPA : - Konsultasi Ke Luar
Pelayanan
Dinas Luar
Luar Daerah
Penambahan : - Daerah
Administrasi
Daerah
Perkantoran
Perjalanan
1 tahun
Perjalanan Dinas
1 tahun
Dinas
Dalam Daerah
Dalam Daerah
1.20.1.20.01.02 PROGRAM
(-) Rp. 1.200.000,00 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Rp. 367.033.625,00
Rp. 365.833.625,00
1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung
Prosentase
Notebook
1 unit
Biro Hukum
Rp. 24.550.200,00
Notebook
1 unit
Biro Hukum
Rp. 24.550.200,00
APBD Efisiensi DPA : - Kantor
penyediaan
dan
Penambahan : -
pemeliharaa
PC Branded
2 unit
PC Branded
2 unit
n sarana prasarana
Scanner
1 unit
Scanner
1 unit
aparatur
1.20.1.20.01.02.011 Pengadaan
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan
Prosentase
Kendaraan
1 unit
Biro Hukum
Rp. 185.000.000,00
Kendararan
1 unit
Biro Hukum
Rp. 185.000.000,00
APBD Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional
penyediaan
Dinas
Dinas/Operasional
dan
Operasional
Penambahan : -
pemeliharaa n sarana prasarana aparatur
1.20.1.20.01.02.022 Pemeliharaan
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala
Prosentase
Gedung
3 ruangan
Biro Hukum
Rp. 3.250.000,00
Gedung Kantor
3 ruangan
Biro Hukum
Rp. 3.250.000,00
APBD Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
penyediaan
Kantor
Terpelihara berupa
dan
Terpelihara
Kamar Mandi
Penambahan : -
pemeliharaa
berupa
n sarana
Kamar
prasarana
Mandi
aparatur
Gedung
3 lantai
Gedung Kantor
3 lantai
Kantor
Terpelihara yaitu
Terpelihara
Ruang Kantor
yaitu Ruang Kantor
1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan
(-) Rp. 1.200.000,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala
Prosentase
Kendaraan
8 unit
Biro Hukum
Rp. 114.633.425,00
Kendaraan
8 unit
Biro Hukum
Rp. 113.433.425,00
APBD Efisiensi DPA : Kendaraan
penyediaan
Dinas/Opera
Dinas/Operasional
Efisiensi Jasa Dinas/Operasional
dan
sional
Terpelihara
pemeliharaa
Terpelihara
(Kendaraan Roda 4
Service Penambahan :
n sarana
(Kendaraan
dan Kendaraan Roda
prasarana
Roda 4 dan
aparatur
Kendaraan Roda 2)
1.20.1.20.01.02.036 Pemeliharaan
Prosentase
Arsip
720 m3
Biro Hukum
Rp. 39.600.000,00
Arsip Dokumen
720 m3
Biro Hukum
Rp. 39.600.000,00
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Nama SKPD : Biro Hukum
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/ Sumber kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Keterangan
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Dana
Kinerja
Kuantitatif
Kuantitatif
Rutin/Berkala
APBD Efisiensi DPA : - Pustaka
penyediaan
Dokumen
menjadi terawat ( 2
dan
menjadi
kali x 360m3)
Penambahan : -
pemeliharaa
terawat ( 2
n sarana
kali x
prasarana
360m3)
aparatur
1.20.1.20.01.06 PROGRAM
Rp. 0,00 PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Rp. 37.911.000,00
Rp. 37.911.000,00
1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan Laporan
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Kinerja SKPD
Terwujudny
Nilai Lakip
1B Biro Hukum
Rp. 1.800.000,00
Nilai Lakip SKPD
1B Biro Hukum
Rp. 1.800.000,00
a SKPD
APBD Efisiensi DPA : -
penatausah
Penambahan : -
aan keuangan dan manajemen pencapaian kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Laporan
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Keuangan SKPD
Terwujudny
Kesenjanga
Biro Hukum
Rp. 3.750.000,00
Kesenjangan
Biro Hukum
Rp. 3.750.000,00
a n Anggaran
Anggaran Kas
APBD Efisiensi DPA : -
penatausah
Kas Dengan
Dengan Realisasi
Penambahan : -
aan
Realisasi
Anggaran SKPD
keuangan
Anggaran
dan
SKPD
manajemen pencapaian kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Rencana Program
Terwujudny
Dokumen
1 tahun
Biro Hukum
Rp. 30.061.000,00
Dokumen
1 tahun
Biro Hukum
Rp. 30.061.000,00
APBD Efisiensi DPA : - Kegiatan SKPD serta
a Perencanaa
Perencanaan SKPD :
Penambahan : - Pengembangan Data
penatausah
n SKPD :
RKT,PK,DPA,ROPK,
aan
RKT,PK,DPA
Draft Renstra
dan Informasi
keuangan
,ROPK,
Instansi
dan
Draft
manajemen
Renstra
pencapaian
Instansi
kinerja program yang
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan SKPD
Terwujudny
a penatausah aan keuangan dan manajemen pencapaian kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
Kesesuaian Antara Target Capaian Kinerja Dengan Program Kegiatan
Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i
Rp. 2.300.000,00
Kesesuaian Antara Target Capaian Kinerja Dengan Program Kegiatan
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata
Rp. 2.300.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday
a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n,
Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
1.20.1.20.01.26 PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN
Rp. 1.448.446.250,00
Rp. 1.424.616.250,00
(-) Rp. 23.830.000,00
1.20.1.20.01.26.028 Legislasi Rancangan Produk Hukum Daerah
Persentase rancangan produk hukum yang terselesaika n
Harmonisasi dan Sinkronisasi Pergub dan Produk Hukum Lainnya
270 (Pergub 60,SK Gub 200, Ingub 10)
Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan
Rp. 865.616.500,00
Harmonisasi dan Sinkronisasi Pergub dan Produk Hukum Lainnya
270 (Pergub 60, SK Gub 200, InGub 10)
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan
Rp. 857.016.500,00
(-) Rp. 8.600.000,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Tim Harmonisasi Rancangan Pergub Penambahan : -
Pembahasa n Raperda di DPRD
10 Raperda
Pembahasan Raperda di DPRD
10 Raperda
Pengharmo nisasian, Pemantapan , dan Pembulatan Raperda
6 Raperda
Pengharmonisasian, Pemantapan, dan Pembulatan Raperda
6 Raperda
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas
Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday
a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
1.20.1.20.01.26.036 Perumusan Kebijakan di bidang Hukum
Persentase rancangan produk hukum yang terselesaika n
Rekomenda si Kebijakan Pembangun an Hukum
8 rekomendasi
Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal
Rp. 205.192.500,00
Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Hukum
8 rekomendasi
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan
Rp. 205.192.500,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Sinkronisasi Produk Hukum
20 produk hukum
Sinkronisasi Produk Hukum Daerah terhadap Peraturan
20 produk hukum
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Daerah terhadap Peraturan yang lebih tinggi
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro
yang lebih tinggi
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday
a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si
Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
1.20.1.20.01.26.037 Pengelolaan dan Pengembangan JDIH
Persentase rancangan produk hukum yang terselesaika n
Legal Expo
1 Kali
Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa
Rp. 377.637.250,00
Legal Expo
1 Kali
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia
Rp. 362.407.250,00
(-) Rp. 15.230.000,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Cetak dan Pengandaan Penamba han : -
Pembinaan Jaringan Dokumenta si dan Informasi Hukum
5 Kali
Pembinaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
5 Kali
Pengemban gan website Jaringan Dokumenta si dan Informasi Hukum
260 peraturan (upload produk hukum DIY)
Pengembangan website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
260 peraturan (upload produk hukum DIY)
Publikasi Peraturan Perundang- undangan
5600 buku (Lembaran Daerah dan Berita Daerah 2800 buku Informasi Peraturan Perundang- undangan 2800 buku
Publikasi Peraturan Perundang- undangan
5600 buku (Lembaran Daerah dan Berita Daerah 2800 buku, Informasi Peraturan Perundang- undangan 2800 buku
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday
a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an,
n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit
Nama SKPD : Biro Hukum
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/ Sumber kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Keterangan
Dana
Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Komunikasi
Grhasia
dan
Satuan Polisi
Informatika
Pamong
Dinas
Praja
Perindustria
Sekretariat
n,
DPRD
Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
1.20.1.20.01.34 PROGRAM
Rp. 0,00 FASILITASI BANTUAN DAN LAYANAN HUKUM
Rp. 2.097.772.275,00
Rp. 2.097.772.275,00
1.20.1.20.01.34.007 Penyelesaian
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Permasalahan
Persentase
Draft
1 draft
Biro Hukum
Rp. 261.465.000,00
Penyelesaian
2 kasus
Biro Hukum
Rp. 261.465.000,00
APBD Efisiensi DPA : - Hukum
pemberian
Raperda
Sengketa Hukum
layanan
tentang
Penambahan :
hukum
Bantuan
Adanya tambahan
terhadap
Hukum
kasus gugatan PTUN
aduan/peng
berkaitan dengan
ajuan permasalah
Penyelesaia
2 kasus
penetapan lokasi
an hukum
n Sengketa
pembangunan
Hukum
bandara baru.
yang
Tambahan output
Raperda ttg Bankum 1.20.1.20.01.34.025
diterima
Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Masyarakat
Layanan Hukum
Persentase
Kebijakan
1 rekomendasi
Badan
Rp. 1.836.307.275,00
Kebijakan
1 rekomendasi
Badan
Rp. 1.836.307.275,00
pemberian
Penegakan
tentang HAKI,
Kepegawai
Penegakan
tentang HAKI,
Kepegawaian
APBD Efisiensi DPA : -
layanan
Perlindunga
PenegakanHAM,
an Daerah
Perlindungan Hukum
PenegakanHAM,
Daerah
Penambahan : -
hukum
n Hukum
dan
Badan
dan
Badan
terhadap
DILKEHJAPOL
Kerjasama
DILKEHJAPOL
Kerjasama
aduan/peng
dan
dan
ajuan permasalah
Rekomenda
Penanaman
Rekomendasi
Penanaman
an hukum
si Perbaikan
rekomendasi
Modal
Perbaikan Tata
Modal Badan
Tata Kelola
Badan
rekomendasi
Kelola Usaha
Kesatuan
yang
Usaha
Kesatuan
Beretika di DIY dan
Bangsa dan
diterima
Beretika di
Bangsa dan
Perbaikan Pelayanan
Perlindungan
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
DIY dan Perbaikan Pelayanan Publik di DIY
Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat
Publik di DIY
Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan
Surat Keputusan Gubernur tentang Ijin Gubernur sebagai Pelindung
30 buah
Surat Keputusan Gubernur tentang Ijin Gubernur sebagai Pelindung
30 buah
Surat Keputusan Gubernur tentang Ijin Tanah Kas Desa
60 buah
Surat Keputusan Gubernur tentang Ijin Tanah Kas Desa
60 buah
Surat Keputusan Gubernur tentang Pendirian Koperasi
10 buah
Surat Keputusan Gubernur tentang Pendirian Koperasi
10 buah
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday
a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit
Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
1.20.1.20.01.35 PROGRAM PENGAWASAN PRODUK HUKUM
Rp. 433.918.400,00
Rp. 433.918.400,00
Rp. 0,00
1.20.1.20.01.35.013 Pengawasan Produk Hukum Kab/Kota
Persentase produk hukum yang dibatalkan
Hasil Evaluasi rancangan produk hukum kab/kota
1 Surat Keputusan
Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i
Rp. 433.918.400,00
Hasil Evaluasi rancangan produk hukum kab/kota
1 Surat Keputusan
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi
Rp. 433.918.400,00
Rp. 0,00 Reguler APBD
Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan :
Penambahan jumlah produk hukum yang dimohonkan konsultasi dan klarifikasi oleh Kab/Kota bertambah sebanyak 14 produk
Hasil Klarifikasi Produk Hukum Kab/Kota
40 Surat Keputusan
Hasil Klarifikasi Produk Hukum Kab/Kota
40 Surat Keputusan
Hasil Konsultasi rancangan produk hukum kab/kota
30 Surat Keputusan
Hasil Konsultasi rancangan produk hukum kab/kota
30 Surat Keputusan
Nama SKPD : Biro Hukum
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday
a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung
Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat
Nama SKPD : Biro Hukum
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/ kegiatan
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Kinerja
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Dana
Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
an,
Rumah Sakit
Komunikasi
Grhasia
dan
Satuan Polisi
Informatika
Pamong
Dinas
Praja
Perindustria
Sekretariat
n,
DPRD
Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Total
Rp. 4.752.275.925,00
Rp. 4.726.770.925,00
(-) Rp. 25.505.000,00
.XDQWLWDWLI .LQHUMD
'DQD .HWHUDQJDQ
:DMLE 3HPHULQWDKDQ .HXDQJDQ 3HUDQJNDW
.HVHMDKWHUDDQ NHPDV\DUDNDWDQ 3(/$<$1$1 352*5$0 $'0,1,675$6, 3(5.$1725$1
3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ
%LUR $GPLQLVWUDVL
%LUR $GPLQLVWUDVL
$GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ
.HVHMDKWUDDQ
.HVHMDKWUDDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
3HUL]LQDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL
.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL
.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL
.HQGDUDDQ 3HUNDQWRUDQ
:DNWX
.HPDV\DUDNDWDQ
:DNWX
.HPDV\DUDNDWDQ
$GPLQLVWUDVL .HXDQJDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL
.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
3HUNDQWRUDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HSHJDZDLDQ
.HSHJDZDLDQ
$GPLQLVWUDVL 3HOD\DQDQ 3URVHQWDVH
%LUR $GPLQLVWUDVL
%LUR
.HVHMDKWUDDQ
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
3HUNDQWRUDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
3HQJJDQGDDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
OHPEDU
.HPDV\DUDNDWDQ
OHPEDU
.HPDV\DUDNDWDQ
3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
3HUNDQWRUDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
3HUDWXUDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
8QGDQJDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
3HOD\DQDQ 3URVHQWDVH
%LUR $GPLQLVWUDVL
$GPLQLVWUDVL %LUR
0LQXPDQ 3HUNDQWRUDQ $GPLQLVWUDVL
.HVHMDKWUDDQ
.HVHMDKWUDDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
3HOD\DQDQ
$GPLQLVWUDVL
$GPLQLVWUDVL
.RGH
7DUJHW
7DUJHW .LQHUMD
/RNDVL
$QJJDUDQ
.LQHUMD 7DUJHW
'DQD .HWHUDQJDQ
.XDQWLWDWLI
.XDQWLWDWLI
GDHUDK $GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
3HUOHQJNDSDQ GDQ SHQ\HGLDDQ
SHUHQFDQDDQ SHPHOLKDUDDQ
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL
VDUDQD SUDVDUDQD
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
DSDUDWXU 3URVHQWDVH
%LUR
%LUR
.DQWRU SHQ\HGLDDQ GDQ
.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL
.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL
VDUDQD SHPHOLKDUDDQ
3ULQWHU
.HPDV\DUDNDWDQ
3ULQWHU
.HPDV\DUDNDWDQ
DSDUDWXU SUDVDUDQD 3URVHQWDVH SHQ\HGLDDQ
%LUR $GPLQLVWUDVL
$GPLQLVWUDVL %LUR
.HQGDUDDQ GDQ SHPHOLKDUDDQ
.HVHMDKWUDDQ
.HVHMDKWUDDQ
SUDVDUDQD VDUDQD
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
DSDUDWXU 3URVHQWDVH
%LUR
%LUR
SHQ\HGLDDQ GDQ
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
.DQWRU VDUDQD SHPHOLKDUDDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
DSDUDWXU SUDVDUDQD
0HEHOHXU SHQ\HGLDDQ 3URVHQWDVH
%LUR $GPLQLVWUDVL
%LUR $GPLQLVWUDVL
GDQ SHPHOLKDUDDQ
.HVHMDKWUDDQ
.HVHMDKWUDDQ
VDUDQD SUDVDUDQD
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
7HUZXMXGQ\D SHQDWDXVDKDDQ
%LUR $GPLQLVWUDVL
%LUR $GPLQLVWUDVL
6.3' PDQDMHPHQ
.HVHMDKWUDDQ
.HVHMDKWUDDQ
NLQHUMD SHQFDSDLDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
PHQGXNXQJ NHODQFDUDQ
7HUZXMXGQ\D
6.3' SHQDWDXVDKDDQ
.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
SHQFDSDLDQ PDQDMHPHQ
6.3'
.HPDV\DUDNDWDQ
6.3'
.HPDV\DUDNDWDQ
NLQHUMD
.RGH
7DUJHW
7DUJHW .LQHUMD
/RNDVL
$QJJDUDQ
.LQHUMD 7DUJHW
'DQD .HWHUDQJDQ
.XDQWLWDWLI
.XDQWLWDWLI
PHQGXNXQJ NHODQFDUDQ
SHQDWDXVDKDDQ 7HUZXMXGQ\D
'RNXPHQ 3HODNVDQDDQ
$GPLQLVWUDVL %LUR
3HODNVDQDDQ
$GPLQLVWUDVL %LUR
VHUWD 3HQJHPEDQJDQ SHQFDSDLDQ PDQDMHPHQ
.HVHMDKWUDDQ
.HVHMDKWUDDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
NLQHUMD NHODQFDUDQ PHQGXNXQJ
7HUZXMXGQ\D
%LUR
%LUR
3HODNVDQDDQ (YDOXDVL SHQDWDXVDKDDQ
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ
.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL
6.3' PDQDMHPHQ SHQFDSDLDQ
NHJLDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
NHJLDWDQ
.HPDV\DUDNDWDQ
NLQHUMD PHQGXNXQJ
3HUXPXVDQ 3HUVHQWDVH
.HELMDNDQ
'DHUDK ,VWLPHZD
,VWLPHZD 'DHUDK
5DN\DW .HVHMDKWHUDDQ GLMDGLNDQ NHELMDNDQ EDKDQ
DQDOLVLV
<RJ\DNDUWD
<RJ\DNDUWD
(YDOXDVL 3HUVHQWDVH
'DHUDK ,VWLPHZD
,VWLPHZD 'DHUDK
3HODNVDQDDQ DQDOLVLV
3HODNVDQDDQ
<RJ\DNDUWD
3HODNVDQDDQ
<RJ\DNDUWD
.HVHMDKWHUDDQ 5DN\DW EDKDQ GLMDGLNDQ NHELMDNDQ
)DVLOLWDVL 3HODNVDQDDQ DQDOLVLV
6LQNURQLVDVL 3HODNVDQDDQ
,VWLPHZD <RJ\DNDUWD
3HODNVDQDDQ 6LQNURQLVDVL
<RJ\DNDUWD ,VWLPHZD
%LGDQJ GLMDGLNDQ .HVHMDKWHUDDQ 5DN\DW NHELMDNDQ EDKDQ
.HVHKDWDQ
.HVHKDWDQ
3HUXPXVDQ 3HUVHQWDVH
.HELMDNDQ
'DHUDK ,VWLPHZD
,VWLPHZD 'DHUDK
.HOXDUJD DQDOLVLV
<RJ\DNDUWD
<RJ\DNDUWD
GLMDGLNDQ
0DV\DUDNDW
0DV\DUDNDW
0DV\DUDNDW 3HPEHUGD\DDQ NHELMDNDQ EDKDQ 3HUVHQWDVH
'DHUDK
'DHUDK
)DVLOLWDVL 3HODNVDQDDQ DQDOLVLV
3HODNVDQDDQ 6LQNURQLVDVL
,VWLPHZD <RJ\DNDUWD
3HODNVDQDDQ 6LQNURQLVDVL
,VWLPHZD <RJ\DNDUWD
.HOXDUJD EDKDQ GLMDGLNDQ 3HPEHUGD\DDQ
NHELMDNDQ
3HPEHUGD\DDQ
3HPEHUGD\DDQ
.RGH
7DUJHW
7DUJHW .LQHUMD
/RNDVL
$QJJDUDQ
.LQHUMD 7DUJHW
'DQD .HWHUDQJDQ
.XDQWLWDWLI
.XDQWLWDWLI
0DV\DUDNDW
3HPEHUGD\DDQ
3HPEHUGD\DDQ
(YDOXDVL 3HODNVDQDDQ DQDOLVLV
3HODNVDQDDQ
,VWLPHZD <RJ\DNDUWD
<RJ\DNDUWD ,VWLPHZD
.HOXDUJD GLMDGLNDQ EDKDQ
3HPEHUGD\DDQ
0DV\DUDNDW 3HPEHUGD\DDQ NHELMDNDQ
3HPEHUGD\DDQ
3HPEHUGD\DDQ
3HPEHUGD\DDQ
)DVLOLWDVL 3HODNVDQDDQ DQDOLVLV
3HODNVDQDDQ 6LQNURQLVDVL
,VWLPHZD <RJ\DNDUWD
6LQNURQLVDVL 3HODNVDQDDQ
,VWLPHZD <RJ\DNDUWD
GLMDGLNDQ NHELMDNDQ EDKDQ
%HUDJDPD
%HUDJDPD
(YDOXDVL 3HUVHQWDVH
'DHUDK ,VWLPHZD
,VWLPHZD 'DHUDK
3HODNVDQDDQ DQDOLVLV
3HODNVDQDDQ
<RJ\DNDUWD
3HODNVDQDDQ
<RJ\DNDUWD
NHELMDNDQ EDKDQ GLMDGLNDQ
3HUXPXVDQ DQDOLVLV
,VWLPHZD <RJ\DNDUWD
,VWLPHZD <RJ\DNDUWD
GLMDGLNDQ EDKDQ NHELMDNDQ
.(+,'83$1 3(1*(0%$1*$1 352*5$0 %(5$*$0$
3HUVHQWDVH SHODNVDQDDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ
)HVWLYDO 3HUVHQWDVH SHODNVDQDDQ
$PERQ
.HDJDPDDQ NHKLGXSDQ EHUDJDPD
1DVLRQDO
1DVLRQDO
3HQ\HOHQJJDUDDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ
7DUJHW .LQHUMD
/RNDVL
$QJJDUDQ
'DQD .HWHUDQJDQ
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandia
1.20.01 Biro Administrasi Perekonomian Alam dan Sumberdaya
(-) Rp. 711.750,00
PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Pengiriman dokumen
150 surat
Administrasi Biro
Rp. 4.250.000,00 Pengiriman dokumen
Surat Keluar
650 surat
Perekonomian
Surat Keluar
650 surat
Administrasi
Daya Alam dan Sumber
dan Sumber Perekonomian
Penambahan : -
Surat Masuk
20 surat
Surat Masuk
20 surat
Daya Alam
1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kendaraan Dinas/Operasional
Bukti Pembayaran Pajak/STNK
2 unit
Administrasi Biro
Rp. 2.600.000,00 Bukti Pembayaran Pajak/STNK
2 unit
Administrasi Biro
dinas/operasional
waktu roda dua yang tepat
Daya Alam
dan Sumber
dinas/operasional
waktu roda dua yang tepat
dan Sumber
Daya Alam
Bukti Pembayaran Pajak/STNK
3 unit
Pajak/STNK Bukti Pembayaran
3 unit
roda empat yang dinas/operasional Kendaraan
Kendaraan dinas/operasional roda empat yang
tepat waktu
tepat waktu
1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi
Bukti pembayaran
11 Orang,
Biro
Rp. 24.586.000,00 Bukti pembayaran
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
administrasi keuangan penatausahaan
honorarium
12 Bulan
Perekonomian dan Sumber
Administrasi
honorarium
penatausahaan administrasi keuangan
12 Bulan
Administrasi
Perekonomian dan Sumber
Penambahan : -
biro
Daya Alam
biro
Daya Alam
Bukti pembayaran
2 Orang, 12
Bukti pembayaran
2 Orang, 12
honorarium pengelola kepegawaian
Bulan
honorarium pengelola kepegawaian
Bulan
1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor
Alat tulis kantor
17 jenis
Biro
Rp. 18.833.400,00 Alat tulis kantor
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Administrasi
dan Sumber Perekonomian
Administrasi
Perekonomian dan Sumber
Penambahan : -
Daya Alam
Daya Alam
1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase
(-) Rp. 350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan Cetakan Dan
Barang cetakan
3 unit
Biro
Rp. 15.000.000,00 Barang cetakan
Efisiensi DPA : 5.2.2.06.02. Belanja Penggandaan Perkantoran Administrasi
dan Sumber
dan Sumber
Penambahan : -
lembar
Daya Alam
lembar
Daya Alam
1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Prosentase
(-) Rp. 161.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalasi Komponen Listrik/Penerangan
Komponen instalasi
9 jenis
Biro
Rp. 5.000.000,00 Komponen instalasi
Administrasi Pelayanan
bangunan kantor listrik/penerangan
Administrasi
Perkantoran
dan Sumber Perekonomian
bangunan kantor
listrik/penerangan
dan Sumber Perekonomian Administrasi
Efisiensi DPA : 5.2.2.01.03. Belanja Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering) Penambahan : -
Bangunan Kantor
Daya Alam
Daya Alam
1.20.1.20.01.01.013 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Dan Perlengkapan Administrasi Pelayanan
Peralatan kebersihan
17 jenis
Biro
Rp. 6.000.000,00 Peralatan kebersihan
Efisiensi DPA : - Kantor
dan Sumber
Perekonomian dan Sumber
Penambahan : -
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Daya Alam
Daya Alam
1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Peraturan
Surat kabar
3 jenis
Biro Administrasi
Rp. 6.600.000,00 Surat kabar
3 jenis
Biro Administrasi
Rp. 6.600.000,00
Penambahan : - Undangan Perundang- Perkantoran
Administrasi
Perekonomian
dan Sumber Daya Alam
Perekonomian
dan Sumber Daya Alam
1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Minuman
sidang Makanan dan minum
2454 Orang
Biro Administrasi
Rp. 26.994.000,00 Makanan dan minum sidang
2454 Orang
Biro Administrasi
Rp. 26.994.000,00
Perkantoran Administrasi
Perekonomian
Daya Alam dan Sumber
Perekonomian
dan Sumber Daya Alam
Penambahan : -
1.20.1.20.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 5.2.2.15.02. Belanja Perjalanan Daerah Konsultasi Ke Luar
Konsultasi & koordinasi dalam
12 bulan
DIY dan Luar 4 Kabupaten di
Rp. 270.000.000,00 Konsultasi & koordinasi dalam
12 bulan
DIY dan Luar 4 Kabupaten di
Rp. 269.800.000,00
Perkantoran Administrasi
Dinas Luar Daerah
koordinasi luar daerah
Konsultasi &
12 bulan
Konsultasi & koordinasi luar daerah
(-) Rp. 200.000,00
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan Kendaraan penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional
Kendaraan dinas/operasional
1 unit
Biro Administrasi
Rp. 194.758.600,00 Kendaraan dinas/operasional
1 unit
Administrasi Biro
Rp. 194.758.600,00
dan pemeliharaan
Penambahan : - sarana
roda empat
Perekonomian
Daya Alam dan Sumber
roda empat
Perekonomian
Daya Alam dan Sumber
prasarana aparatur
1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase penyediaan
(-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor
Efisiensi DPA : Efisiensi Belanja Modal Pengadaan Komputer Note Book pemeliharaan
Administrasi Biro
Rp. 30.482.000,00 Laptop
LCD Viewer
1 unit
Perekonomian
LCD Viewer
1 unit
Perekonomian Administrasi
prasarana sarana
Mesin faximile
1 unit
Daya Alam dan Sumber
Mesin faximile
1 unit
Daya Alam dan Sumber
Penambahan : -
aparatur
Printer multifungsi
2 unit
Printer multifungsi
2 unit
1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase
(-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan
Rp. 83.060.000,00 Kendaraan
pemeliharaan dan penyediaan
Penambahan : - prasarana sarana
dinas/operasional
Dinas/Operasional
roda dua terpelihara
Perekonomian Administrasi
dinas/operasional roda dua terpelihara
Administrasi Perekonomian
Efisiensi DPA : Efisiensi Belanja Jasa Service
Kendaraan
4 unit
dan Sumber
Daya Alam
Kendaraan
4 unit
dan Sumber
dinas/operasional
roda empat
roda empat dinas/operasional
Daya Alam
1.20.1.20.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor Perlengkapan
kantor terpelihara Perlengkapan gedung
10 jenis
Administrasi Biro
Rp. 18.900.000,00 Perlengkapan gedung kantor terpelihara
10 jenis
Biro Administrasi
Rp. 18.900.000,00
pemeliharaan dan
Perekonomian
Daya Alam dan Sumber
dan Sumber Daya Alam
aparatur prasarana
1.20.1.20.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
SUMBERDAYA KAPASITAS APARATUR
1.20.1.20.01.05.063 Bimtek Organisasi dan Manajemen Terwujudnya
Penyelenggaraan peningkatan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pemerintahan
Jumlah personil yang
kemampuannya meningkat
50 Orang
Biro Administrasi
Rp. 65.639.000,00 Jumlah personil yang meningkat
50 Orang
Administrasi Biro
Rp. 65.639.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
sumberdaya apatur
dan Sumber Daya Alam
Daya Alam dan Sumber
1.20.1.20.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(13) (15) SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD Laporan Kinerja
Nilai Lakip SKPD
75 s.d 85 =
Biro
Rp. 2.707.800,00 Nilai Lakip SKPD
Penambahan : - pencapaian
Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan penatausahaan
Nilai A
Administrasi dan Sumber Perekonomian
Nilai A
Administrasi
Perekonomian dan Sumber
program yang kinerja
Daya Alam
Daya Alam
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD Laporan Keuangan
Rp. 4.388.200,00 Kesenjangan
Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan
Penambahan : - kinerja pencapaian
realisasi anggaran SKPD
anggaran kas dengan
Perekonomian dan Sumber
Administrasi
anggaran kas dengan
realisasi anggaran SKPD
Administrasi
Perekonomian dan Sumber
Daya Alam
Daya Alam
kelancaran mendukung program yang tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD Rencana Program
ROPK, Renja, RKA,
1 tahun
Biro
Rp. 22.690.000,00 ROPK, Renja, RKA,
penatausahaan keuangan dan
serta manajemen
Perekonomian dan Sumber
dan Sumber Perekonomian Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Data dan Informasi Pengembangan pencapaian kinerja
Daya Alam
Daya Alam
program yang mendukung kelancaran
fungsi SKPD tugas dan 1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi Pelaksanaan
Terwujudnya
Kesesuaian antara
Biro
Rp. 2.314.000,00 Kesesuaian antara
Program Kegiatan keuangan dan penatausahaan
Penambahan : - SKPD
Efisiensi DPA : - manajemen
target capaian kinerja dengan program
Perekonomian Administrasi
dengan program target capaian kinerja
Perekonomian Administrasi
kegiatan
dan Sumber
kegiatan
dan Sumber
pencapaian kinerja
Daya Alam
Daya Alam
program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan
1.20.1.20.01.30 PROGRAM ANALISIS
(-) Rp. 21.825.000,00 KEBIJAKAN
1.20.1.20.01.30.212 Penyiapan Bahan Perumusan Persentase dokumen hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kebijakan Bidang Bina Kapasitas
Kerjasama Dokumen Kebijakan
1 dokumen, 3 sektor
Kabupaten/Kota SKPD, 5
Rp. 325.000.000,00 Dokumen Kebijakan Kerjasama
3 sektor 1 dokumen,
Kabupaten/Kota SKPD, 5
Rp. 325.000.000,00
Penambahan : - dijadikan kebijakan bahan
analisis kebijakan yang
DIY Pemerintah Swasta di
dan Luar DIY
Pemerintah Swasta di DIY
dan Luar DIY
1.20.1.20.01.30.213 Koordinasi dan Sinkronisasi Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kebijakan Bidang Bina Kapasitas
dokumen hasil analisis
Fasilitasi Forum Pengembangan
36.45 Hasil Koordinasi dan
Kabupaten/Kota dan Luar DIY
Rp. 250.000.000,00 Hasil Koordinasi dan
Pengembangan Fasilitasi Forum
Kabupaten/Kota dan Luar DIY
Rp. 250.000.000,00
dijadikan kebijakan yang
(FPED) Ekonomi Daerah
Ekonomi Daerah (FPED)
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
bahan kebijakan
Kebijakan Bidang Bina Fasilitasi Pelaksanaan Hasil Koordinasi dan
1 dokumen, 2 sektor
Hasil Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan
1 dokumen,
Kebijakan Bidang Bina
2 sektor
dan Penanaman Kapasitas sektor BUD Modal
dan Penanaman Kapasitas sektor BUD Modal
1.20.1.20.01.30.214 Pemantauan Dan Evaluasi Persentase dokumen hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - analisis
% 36.45 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
1 dokumen, 2 sektor
SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota
Rp. 124.975.000,00 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
1 dokumen, 2 sektor
SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota
Rp. 124.975.000,00
Bina Kapasitas Kebijakan Bidang Pelaksanaan dijadikan kebijakan yang
Kapasitas sektor BUD, Kebijakan Bidang Bina
lainnya
Kapasitas sektor BUD, Kebijakan Bidang Bina
lainnya
Penambahan : -
Penanaman Modal
Penanaman Modal
kebijakan bahan 1.20.1.20.01.30.215 Penyiapan Bahan Perumusan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebijakan Bidang
analisis Penambahan : - Efisiensi DPA : - Sumber Daya Alam dijadikan kebijakan yang bahan
Persentase dokumen hasil
% 36.45 Dokumen Kebijakan Bank Pertanian
2 sektor 1 dokumen,
Kabupaten/Kota SKPD, 5
Rp. 375.000.000,00 Dokumen Kebijakan Bank Pertanian
2 sektor 1 dokumen,
SKPD, 5
dan Luar DIY
dan Luar DIY Kabupaten/Kota
Rp. 375.000.000,00
kebijakan 1.20.1.20.01.30.216 Koordinasi dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sinkronisasi
Persentase
36.45 Hasil Koordinasi dan
1 dokumen,
SKPD, DIY dan
Rp. 500.910.000,00 Hasil Koordinasi dan
1 dokumen,
SKPD, DIY dan
Rp. 500.910.000,00
Efisiensi DPA : - Kebijakan Bidang Pelaksanaan kebijakan yang analisis
Penambahan : - Sumber Daya Alam Ketahanan Pangan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sektor Kehutanan, Pertanian dan kebijakan Sektor Kehutanan, bahan dijadikan
dokumen hasil
Sumber Daya Alam Kebijakan Bidang
Fasilitasi Pelaksanaan
3 sektor
lainnya dan Luar DIY
5 Kab/Kota
Fasilitasi Pelaksanaan
Kebijakan Bidang Sumber Daya Alam
3 sektor
lainnya dan Luar DIY
5 Kab/Kota
Lingkungan
Lingkungan
Informasi Hasil
1 dokumen,
Informasi Hasil
subsektor Tanaman Ketersediaan Benih
5 subsektor
Perkembangan
Ketersediaan Benih subsektor Tanaman
Pangan, Hortikultura, Peternakan,Perikanan,
Pangan, Hortikultura,
Perkebunan dan
Perkebunan dan Peternakan,Perikanan,
Kehutanan
Kehutanan
1.20.1.20.01.30.217 Pemantauan Dan Evaluasi Persentase dokumen hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kebijakan Bidang Pelaksanaan
evaluasi pelaksanaan Hasil pemantauan dan
3 sektor 1 dokumen,
SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota
Rp. 150.000.000,00 Hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
3 sektor 1 dokumen,
SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota
Rp. 150.000.000,00
Penambahan : - Sumber Daya Alam
analisis kebijakan yang
kebijakan bidang Sumber Daya Alam
lainnya
kebijakan bidang Sumber Daya Alam
lainnya
bahan dijadikan
sektor Kehutanan,
sektor Kehutanan,
kebijakan
Perkebunan, Kelautan, Perikanan,
Kelautan, Perikanan, Perkebunan, Pertanian, Ketahanan
Lingkungan Hidup Pangan, dan Pertanian, Ketahanan
Lingkungan Hidup Pangan, dan
1.20.1.20.01.30.218 Penyiapan Bahan Perumusan dokumen hasil Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebijakan Bidang
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Produktivitas
% 36.45 Dokumen Kebijakan Kawasan Industri DIY
1 dokumen, 4 sektor
SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota
Rp. 248.930.200,00 Dokumen Kebijakan Kawasan Industri DIY
4 sektor 1 dokumen,
SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota
Rp. 248.930.200,00
analisis
lainnya dan
lainnya dan
dijadikan kebijakan yang
Luar DIY
Luar DIY
bahan kebijakan
1.20.1.20.01.30.219 Koordinasi dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan Sinkronisasi
36.45 Hasil koordinasi dan
1 dokumen
SKPD, 5
Rp. 265.513.100,00 Hasil koordinasi dan
analisis dokumen hasil
bidang produktivitas fasilitasi kebijakan
4 sektor
Kabupaten/Kota
fasilitasi kebijakan bidang produktivitas sektor perindustrian,
4 sektor
Kabupaten/Kota
Kebijakan Bidang kebijakan yang
sektor perindustrian,
dan Luar DIY
dan Luar DIY
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Produktivitas
koperasi dan UKM kebijakan perdagangan, bahan dijadikan
koperasi dan UKM perdagangan,
Informasi pengendalian inflasi
1 dokumen
Informasi pengendalian inflasi
1 dokumen
1.20.1.20.01.30.220 Pemantauan Dan Evaluasi Persentase dokumen hasil
(-) Rp. 21.825.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan
% 36.45 Hasil Pemantauan
analisis
Pelaksanaan
Dan Evaluasi
sektor
1 laporan, 4
SKPD dan 5 Kabupaten/Kota
Rp. 85.556.700,00 Hasil Pemantauan
Pelaksanaan Dan Evaluasi
sektor
1 laporan, 4
SKPD, DIY dan
lainnya 5 Kab/Kota
Rp. 63.731.700,00
Efisiensi DPA : Efisiensi Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Rp. 20.175.000,- ditambah Efisiensi
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Kebijakan Bidang Produktivitas kebijakan yang dijadikan
Belanja Makanan Dan Minuman Rapat Rp. 1.650.000,- kebijakan bahan
Perindustrian, Kebijakan Sektor
Kebijakan Sektor Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UKM
Perdagangan, Koperasi dan UKM
(-) Rp. 22.736.750,00
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan
Kode Sumber /kegiatan
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandia
1.20.01 Biro Administrasi Pembangunan
1.20.1.20.01.01 PROGRAM
Rp. 0,00 PERKANTORAN ADMINISTRASI PELAYANAN
Rp. 361.865.000,00
Rp. 361.865.000,00
1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan jasa surat menyurat Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Dokumen Pengiriman
50 dokumen
Rp. 10.000.000,00 Materai Rp.3.000,-
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
Surat Keluar
2522 surat
Materai Rp.6000,-
215 lembar
Pembangunan
Surat Masuk
1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan dan
1. Perpaanjangan
2 kendaaan roda
Rp. 5.000.000,00 1. Perpaanjangan
2 kendaaan roda
Biro
Rp. 5.000.000,00
Efisiensi DPA : - kendaraan dinas perijinan Administrasi Perkantoran
Pelayanan
ijin operasional
operasional rod 2 kendaraan dinas
dua
operasional rod 2 kendaraan dinas
ijin operasional
ijin operasional 2. Perpaanjangan
4 kendaraan
ijin operasional 2. Perpaanjangan
4 kendaraan
kendaraan dinas operasional roda 4
kendaraan dinas operasional roda 4
1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan Administrasi
Rp. 22.589.600,00 Penatausahan
Perkantoran Administrasi
Pelayanan
dan kepegawaian
keuangan, barang
keuangan, barang
dan kepegawaian
Pembangunan Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan alat tulis kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran
Alat tulis kantor
84 jenis
Rp. 40.221.400,00 Alat tulis kantor
83 jenis
Biro Administrasi
1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang cetakan dan Pelayanan Prosentase
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Barang Cetakan
19 unit
Rp. 30.550.000,00 Barang Cetakan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengganaan Administrasi
foto copy
75000 lembar
foto copy
75000 lembar
Pembangunan
1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - komponen instalsi listrik/penerangan
Rp. 5.000.000,00 Komponen
Pelayanan bangnan kantor
Perkantoran Administrasi
listrik/penerangan instalasi
instalasi listrik/penerangan
Pembangunan Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.01.01.014 Penyediiaan Peralatan Rumah Tangga
Administrasi Pelayanan Prosentase
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Peralatan rumah tangga keperluan
22 jenis
Rp. 5.000.000,00 Peralatan rumah
kantor
kantor tangga keperluan
22 jenis
Biro Administrasi
Rp. 5.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan
1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan bahan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - peraturan bacaan dan
Rp. 4.560.000,00 Buku
Penambahan : - undangan
Administrasi Pelayanan
Efisiensi DPA : - Perkantoran
perundangan Bacaan/peraturan
Bacaan/peraturan
1 jenis Majalah
Majalah
1 jenis Majalah
Surat kabar
3 Surat Kabar
Surat kabar
3 Surat Kabar
Harian
Harian
1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan makanan dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - minuman
Belanja makanan dan minuman
5235 os
Rp. 52.350.000,00 Belanja makanan dan minuman
5235 os
Biro Administrasi
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan
Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Perkantoran 1.20.1.20.01.01.018 Rapat-rapat koordinasi dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - konnsulasi ke luar
Penambahan : - Efisiensi DPA : - daerah
Prosentase
Pelayanan Administrasi
Rapat-rapat
konsultasi keluar koordinasi dan
1 tahun
Rp. 150.500.000,00 Rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi keluar
1 tahun
DIY danl luar
1.20.1.20.01.01.019 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Arsip Dinamis Inaktif
Kelestarian Arsip
1 tahun
Rp. 36.094.000,00 Kelestarian Arsip
Tidak Teratur Perkantoran Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 SARANA DAN APARATUR PRASARANA
Rp. 401.405.000,00
Rp. 401.405.000,00
1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan kendaraan dinas Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - operasional
Efisiensi DPA : - Penambahan : Kendaraan Roda 4 sarana pemeliharaan
Kendaraan roda 4
1 unit
Rp. 200.000.000,00 Kendaraan roda 4
Pembangunan Administrasi
Biro
Administrasi Pembangunan
Biro
aparatur prasarana 1.20.1.20.01.02.007 Pengadaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung kantor Perlengkapan
Rp. 29.409.500,00 Perlengkapan
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan penyediaan
gedung kantor
Administrasi Pembangunan
gedung kantor
Administrasi Pembangunan
1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan peralatan gedung Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kantor
printer Flasdisk, Laptop, LCD,
7 jenis
Administrasi Biro
Rp. 49.895.500,00 Laptop, PC, Printer inkjet,
7 jenis
Administrasi Biro
Rp. 49.895.500,00
Penambahan : - sarana
dan pemeliharaan
presenter
Pembangunan
Printer Laserjet,
faxcimille, LCD, scanner,
Pembangunan
aparatur prasarana
Flasdisk, presenter
1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan rutin berkala kendaraan Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas oprasional
Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana pemeliharaan
kendaraan dinas Pemeliharaan
2 unit
Administrasi Biro
Rp. 85.000.000,00 Pemeliharaan
roda 2 kendaraan dinas
Administrasi Pembangunan
kendaraan dinas
operasional roda 4
kendaraan dinas operasional roda 4
aparatur
1.20.1.20.01.02.026 Pemeliharaan rutin Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor pelengkapan berkala
Rp. 14.600.000,00 Pemeliharan
pemeliharaan dan
penyediaan
gedung kantor perlengkapan
gedung kantor
perlengkapan
Pembangunan Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
sarana aparatur prasarana 1.20.1.20.01.02.028 Pemeliharaan rutin/Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - gedung kantor peralatan Gedung
Prosentase penyediaan
peralatan gedung Pemeliharan
5 jenis
Rp. 15.000.000,00 Pemeliharan peralatan gedung
5 jenis
Biro Administrasi
Rp. 15.000.000,00
pemeliharaan dan
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
1.20.1.20.01.02.029 Pemeliharan rutin/Berkala penyediaan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan prasarana sarana aparatur
terpelihara mebelaur
5 jenis
Rp. 7.500.000,00 Pemeliharaan
mebeleur
kantor mebelaur gedung
5 jenis
Biro Administrasi
Rp. 7.500.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan
Pembangunan
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan laporan kinerja SKPD
Penambahan : - Efisiensi DPA : - (LAKIP,RKT,PK) pencapaian manajemen kinerja
keuangan dan penatausahaan Terwujudnya
Lakip, RKT, PK
2 dokumen
Rp. 4.467.000,00 Lakip, RKT, PK
2 dokumen
Administrasi Biro
Rp. 4.467.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan
kelancaran mendukung program yang tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan laporan keuangan Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen
anggaran kas Kesenjangan
5 persen
Rp. 5.543.400,00 Dokumen laporan keuangan
3 dokumen
Administrasi Biro
Rp. 5.543.400,00
keuangan dan
dengan realisasi
Pembangunan
anggaran SKPD
kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan rencana Terwujudnya
Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - program/kegiatan
Efisiensi DPA : - Penambahan : Pembayaran tenaga ahli 6 bln SKPD serta pengembangan
penatausahaan keuangan dan
Biro, DPA, ROPK Renja Biro Renstra
3 dokumen
Pembangunan Administrasi
Biro
Rp. 9.959.500,00 Renja Biro Renstra
Biro, DPA, ROPK
3 dokumen
Biro
Administrasi Pembangunan
Rp. 27.959.500,00
manajemen data dan informasi
kinerja pencapaian kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dn Terwujudnya evaluasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - SKPD program/kegiatan
pelaksanaan penatausahaan keuangan dan
Laporan Capaian
kinerja, Calk,
4 dokumen
Rp. 10.000.000,00 Laporan Capaian
triwulan, kinerja, Calk,
4 dokumen
Administrasi Biro Pembangunan
Rp. 10.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
triwulan,
manajemen
kinerja pencapaian
pelaksanaan
kegiatan
pelaksanaan kegiatan
program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan
1.20.1.20.01.23 PROGRAM OPTIMALISASI
Rp. 64.139.550,00
Rp. 64.089.550,00
(-) Rp. 50.000,00
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
1.20.1.20.01.23.006 Pengelolaan SIM Persentase unit
(-) Rp. 50.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Layanan Ijin Penelitian Online
Pengelolaan SIM
1 tahun
Rp. 64.139.550,00 Pengelolaan SIM
kerja yang
Penambahan : - Efisiensi DPA : - administrasi naskah dinas
sistem menerapkan
Tersedianya
Online dan
Ijin Penelitian
Ijin Penelitian
Online dan Tersedianya
Kab/Kota
Penelitian database Hasil
Penelitian database Hasil
ANALISIS KEBIJAKAN
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
1.20.1.20.01.30.001 Penyiapan Bahan Perumusan dokumen hasil Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebijakan Bidang
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pembangunan
% 36.45 Dokumen Road
Pembangunan Map
Rp. 375.205.000,00 Dokumen Road
Map Pembangunan
Administrasi Pembangunan
bahan dijadikan
kebijakan yang
Sanitasi DIY
Sanitasi DIY
Dokumen Road
1 dokumen
Dokumen Road
1 dokumen
kebijakan
Moda Transportasi Map Pengelolaan
Map Pengelolaan
DIY
DIY Moda Transportasi
1.20.1.20.01.30.002 Koordinasi dan Sinkronisasi Persentase dokumen hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kebijakan Bidang Pelaksanaan
Dokumen Hasil Koordinasi dan
1 dokumen
Rp. 192.497.000,00 Dokumen Hasil Koordinasi dan
1 dokumen
DIY dan 5 Kabupaten/Kota
Rp. 192.497.000,00
Penambahan : - Pembangunan
kebijakan yang analisis
Pelaksanaan Fasilitasi
Fasilitasi
dijadikan
Kebijakan Bidang
Kebijakan Bidang Pelaksanaan
bahan kebijakan
Pembangunan
Pembangunan
Dokumen laporan Pelaksanaan
1 dokumen
Dokumen laporan Pelaksanaan
1 dokumen
program PPSP
program PPSP
Pelaksanaan Penghematan Program
Pelaksanaan Penghematan Program
Energi dan Air Sumber Daya
Sumber Daya Energi dan Air
1.20.1.20.01.30.003 Pemantauan Dan Evaluasi Persentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kebijakan Bidang Pembangunan
Pelaksanaan analisis dokumen hasil
Dokumen Hasil Pemantauan Dan
1 dokumen
Rp. 134.369.000,00 Dokumen Hasil Pemantauan Dan
1 dokumen
SKPD, DIY dan Kab/Kota se DIY
Rp. 134.369.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi
Evaluasi
dijadikan kebijakan yang
Pembangunan Kebijakan Bidang
Pembangunan Kebijakan Bidang
kebijakan 1.20.1.20.01.30.010 Penyiapan Bahan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dekonsentrasi Kebijakan Perumusan
Persentase
36.45 Dokumen Kajian
1 dokumen
Rp. 62.715.000,00 Dokumen Kajian
Efisiensi DPA : - kebijakan yang analisis
Penambahan : - dijadikan bahan
dokumen hasil
Bidang Dekonsentrasi
Program
Program
Bidang Dekonsentrasi
Kab/Kota
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
kebijakan 1.20.1.20.01.30.011 Koordinasi dan Sinkronisasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelaksanaan Kebijakan
Persentase dokumen hasil
hasil Koordinasi Bahan Rumusan
1 Kajian
Rp. 96.750.000,00 Bahan Rumusan hasil Koordinasi
1 Kajian
Kota/Kabupaten Gabungan
Rp. 96.750.000,00
Dekonsentrasi kebijakan yang dijadikan
analisis Penambahan : -
Kebijakan Pelaksanaan dan Fasilitasi
dan Fasilitasi
Pelaksanaan Kebijakan
dan Provinsi
bahan kebijakan
Dekonsentrasi
Dekonsentrasi
Penyempurnaan aplikasi mapping
1 Aplikasi
Penyempurnaan aplikasi mapping
1 Aplikasi
dana dekon,TP,KD,KP
dana dekon,TP,KD,KP
dan UB
dan UB
Penyerahan DIPA APBN
60 lembaga/instansi
Penyerahan DIPA APBN
60 lembaga/instansi
1.20.1.20.01.30.012 Pemantauan dan Evaluasi Persentase dokumen hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelaksanaan Kebijakan
% 36.45 Pemantauan dan 1. Dokumen Hasil
1 dokumen
Rp. 80.000.000,00 1. Dokumen Hasil Pemantauan dan
1 dokumen
Gabungan Kota/Kabupaten
Rp. 80.000.000,00
analisis kebijakan yang
Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi
dan Provinsi
Penambahan : -
Dekonsentrasi dijadikan
kebijakan bahan
Dekonsentrasi dan
Pembantuan Tugas
Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan
Pertanian subsektor 1. Peternakan
Perikanan 2. Kehutanan dan
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan
Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan
Target Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Pertambangan dan penggalian. 3. Industri
Pengolahan. 4. Konstruksi. 5. Listrik, gas dan air
bers
1.20.1.20.01.31 PENELITIAN PROGRAM
Rp. 0,00 DAN PENGEMBANGAN
Rp. 1.513.186.400,00
Rp. 1.513.186.400,00
1.20.1.20.01.31.006 Penyelenggaraan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan Penelitian dan penelitian dan pencapaian
Data/Informasi
1 dokumen
Rp. 1.022.400.000,00 Data/Informasi
Penambahan : - Pengembangan Efisiensi DPA : - pengembangan
Sumberdaya kelitbangan
Sumberdaya kelitbangan
Kab/Kota
Dokumen Hasil Fasilitasi Dewan
1 dokumen
Dokumen Hasil
Fasilitasi Dewan Riset Daerah
1 dokumen
Riset Daerah
kualitas peningkatan
untuk mendukung
untuk mendukung
peningkatan kualitas
IPTEKS di DIY pembangunan
pembangunan IPTEKS di DIY
Dokumen Hasil Monitoring dan
1 dokumen
Evaluasi Penelitian Monitoring dan Dokumen Hasil
1 dokumen
Evaluasi Penelitian
dan Pengembangan
dan Pengembangan
hasil-hasil Inventarisasi
Inventarisasi hasil-hasil
penelitian tahun 2013
penelitian tahun 2013
Inventarisasi hasil-hasil hasil-hasil penelitian Inventarisasi penelitian
guna terapan/tepat
terapan/tepat guna
Hasil Penelitian Tematik Bidang
1 Kajian
Tematik Bidang Hasil Penelitian
1 Kajian
Strategis Daerah
Strategis Daerah
Jurnal Penelitian dan
2 terbitan
Jurnal Penelitian dan
2 terbitan
Pengembangan Pemerintah
Pengembangan
Daerah DIY
Pemerintah Daerah DIY
pendataan Penelitian dan
12 bulan
Penelitian dan pendataan
12 bulan
rekomendasi surat/ijin
surat/ijin
penelitian
rekomendasi penelitian
Sosialisasi
data/informasi penyebaran
2 Kali
penyebaran data/informasi
Sosialisasi
2 Kali
litbang kebijakan bidang
kebijakan bidang litbang
1.20.1.20.01.31.019 Peringatan Hari Kebangkitan pencapaian Persentase
Workshop/seminar Iptek
1. Jumlah peserta
Teknologi Nasional penelitian dan
Workshop/seminar Iptek
Kab/kota DIY dan
Rp. 340.888.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pengembangan
Penerima 2. Jumlah
18 penerima
Anugerah Iptek 2. Pemberian
1 kegiatan
Anugerah Iptek
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan
Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Hakteknas 3. Pameran
1 Kali
Hakteknas 3. Pameran
1 Paket
4. Jumlah Peserta Peringatan Harteknas
350 Orang
4. Upacara Peringatan Harteknas
1 kegiatan
1.20.1.20.01.31.020 Penguatan SIDA Persentase pencapaian penelitian dan
pengembangan
Penyusunan Roadmap SIDa
1 dokumen
Rp. 149.898.400,00 Penyusunan Roadmap SIDa
1 dokumen
DIY dan 5 Kab/Kota
Rp. 149.898.400,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.01.33 PROGRAM PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN APARATUR
1.20.1.20.01.33.001 Peningkatan Motivasi Kerja bagi Aparat
Persentase informasi kepegawaian
yang dijadikan sebagai bahan pengambilan
kebijakan kepegawaian
Jumlah aparatur yang termotifasi
44 Orang
Rp. 56.446.300,00 Jumlah aparatur
yang termotifasi
44 Orang
Biro Administrasi Pembangunan
Rp. 56.446.300,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Sosialisasi peraturan perundangan tentan kelitbangan
12 bulan
Sosialisasi peraturan perundangan tentan kelitbangan
12 bulan
Sosialisasi Peraturan Perundangan
tentang kelitbangan
13 or
Sosialisasi Peraturan Perundangan
tentang kelitbangan
13 or
1.25 Komunikasi dan Informatika
1.25.02 Biro Administrasi Pembangunan
1.25.1.20.02.21 PROGRAM LAYANAN PENGADAAN
BARANG DAN JASA
1.25.1.20.02.21.001 Penguatan Lembaga Pengadaan Barang
dan Jasa
Layanan pengadaan Barang dan
Jasa berbasis IT
Buku evaluasi pelaksanaan pengadan
barng/jaa
1 dokumen
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Kerjasama dan Penanaman
Modal Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Badan Lingkungan Hidup
Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Masyarakat Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Badan Pendidikan dan
Latihan Badan Perencanaan
Rp. 4.431.399.300,00 Buku evaluasi
pelaksanaan pengadan barang/jasa
1 buku
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Kerjasama dan Penanaman
Modal Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Badan Lingkungan Hidup
Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Masyarakat Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Badan Pendidikan dan
Latihan Badan Perencanaan
Rp. 4.431.399.300,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Buku Inventarisasi pengadaan 2015
1 dokumen
Buku Inventarisasi pengadaan 2015
1 buku
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan
Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Pembangunan Daerah Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan
Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber
Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi
Biro Tata Pemerintahan Biro Umum,
Hubungan Masyarakat dan Protokol
Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan
Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan dan Energi Sumberdaya
Mineral Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olah Raga Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Dinas
Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Inspektorat
Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi
Pamong Praja Sekretariat DPRD
Pembangunan Daerah Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan
Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber
Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi
Biro Tata Pemerintahan Biro Umum,
Hubungan Masyarakat dan Protokol
Dinas Kebudayaan Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan
Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan dan Energi Sumberdaya
Mineral Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olah Raga Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Dinas
Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Inspektorat
Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi
Pamong Praja Sekretariat DPRD
Penyusunan telaah dan jawaban sanggah banding
1 tim
Penentuan penyedia barang/jasa
1000 dokumen
Standarisasi harga satuan
1 dokumen
Peserta pembinaan kelembagaan pengadaan barang/jasa
34 SKPD
Terlaksananya seminar pembinaan POKJA
1 Paket
Tersedianya tim teknis pendamping ULP
Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja
Bertambah/Berkurang
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandia
1.20.01 Biro Organisasi 1.20.1.20.01.01
(-) Rp. 4.283.850,00
PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelayanan Prosentase
Pengiriman Dokumen
1 Paket
Biro Organisasi
Rp. 1.270.000,00 Pengiriman Dokumen
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Perkantoran
Surat Keluar
2700 surat
Surat Keluar
2700 surat
Surat Masuk
2500 surat
Surat Masuk
2500 surat
1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kendaraan Dinas/Operasional
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Pemeliharaan Dan Administrasi Pelayanan
Bukti pembayaran
Kendaraan pajak/STNK
kendaraan roda empat
Rp. 1.750.000,00 Bukti pembayaran
pajak/STNK Kendaraan
kendaraan roda empat
waktu roda 4 yang tepat Dinas/Operasional
Dinas/Operasional
roda 4 yang tepat waktu
1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan
Honor Pengelola Keuangan, Pengelola
Bulan 13 Orang, 12
Biro Organisasi
Rp. 23.649.000,00 Honor Pengelola Keuangan, Pengelola
Bulan 13 Orang, 12
Organisasi Biro
Rp. 23.649.000,00
Administrasi Perkantoran
Pengelola Barang dan
Barang dan Pengelola
1.20.1.20.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Alat-alat kebersihan Kantor
19 jenis
Biro Organisasi
Rp. 7.100.000,00 Alat-alat kebersihan Kantor
19 jenis
Organisasi Biro
Rp. 7.100.000,00
Penambahan : -
1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Pelayanan Prosentase
Alat Tulis Kantor
56 jenis
Biro Organisasi
Rp. 18.811.000,00 Alat Tulis Kantor
56 jenis
Organisasi Biro
Rp. 18.811.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Administrasi
Perkantoran 1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan
(-) Rp. 395.850,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian dengan kebutuhan, pergeseran Penggandaan
Prosentase Pelayanan
Barang cetakan
13 unit
Biro Organisasi
Rp. 15.000.000,00 Barang cetakan
13 unit
Biro Organisasi
Rp. 14.604.150,00
Penambahan : - Rp.395.850, 1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Komponen
Perkantoran Administrasi
rincian obyek efisiensi ke dalam belanja penggandaan sebesar
lembar
lembar
(-) Rp. 388.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Instalasi
Prosentase Pelayanan
Komponen instalasi listrik/penerangan
11 jenis
Biro Organisasi
Rp. 5.800.000,00 Komponen instalasi listrik/penerangan
11 jenis
Biro Organisasi
Rp. 5.412.000,00
Penambahan : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Perkantoran
Administrasi
bangunan kantor
bangunan kantor
1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perundang- Peraturan
Buku Perpustakaan
Rp. 8.200.000,00 Buku Perpustakaan
1 Paket
Biro Organisasi
Rp. 8.200.000,00
Penambahan : - Undangan
Perkantoran Administrasi
Jawa Pos
1 expl.12 Bln
Jawa Pos
1 expl.12 Bln
Kedaulatan Rakyat
Bln 1 expl. 12
Kedaulatan Rakyat
Bln 1 expl. 12
Kompas
Bln 1 expl. 12
Kompas
Bln 1 expl. 12
1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Minuman
Makanan dan minuman untuk
4192 os
Biro Organisasi
Rp. 45.900.000,00 Makanan dan minuman untuk
4192 os
Organisasi Biro
Rp. 45.900.000,00
Perkantoran Administrasi
rapat/koordinasi
rapat/koordinasi
Penambahan : -
Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.20.1.20.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Pelayanan Prosentase
(-) Rp. 3.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Konsultasi Ke Luar Daerah
koordinasi dalam 1. Konsultasi dan
12 bulan
Organisasi Biro
Rp. 270.000.000,00 1. Konsultasi dan koordinasi dalam
12 bulan
Organisasi Biro
Rp. 266.500.000,00
Perkantoran Administrasi
koordinasi luar 2. Konsultasi dan
12 bulan
koordinasi luar 2. Konsultasi dan
1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 577.558.800,00
Rp. 576.808.800,00
(-) Rp. 750.000,00
SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan Dinas/Operasional
Kendaraan roda 2
2 unit
Biro
Rp. 431.560.000,00 Kendaraan roda 2
Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan Penambahan : - sarana
Organisasi
Organisasi
Kendaraan roda 4
2 unit
Kendaraan roda 4
2 unit
aparatur prasarana 1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung
(-) Rp. 500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kantor
penyediaan Prosentase
Komputer PC
2 unit
Biro Organisasi
Rp. 17.600.000,00 Komputer PC
2 unit
Biro Organisasi
Rp. 17.100.000,00
dan pemeliharaan Penambahan : - sarana aparatur prasarana
1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : - Dinas/Operasional
dan penyediaan Prosentase
Pemeliharaan
Operasional Roda 2 Kendaraan Dinas /
Rp. 95.398.800,00 Pemeliharaan Kendaraan Dinas /
(-) Rp. 250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Operasional Roda 2
prasarana sarana aparatur
Operasional Roda 4 Kendaraan Dinas /
Kendaraan Dinas / Operasional Roda 4
1.20.1.20.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Rutin/Berkala
Peralatan gedung
7 jenis
Biro
Rp. 33.000.000,00 Peralatan gedung
Kantor Penambahan : - prasarana sarana aparatur
penyediaan Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
kantor terpelihara
Organisasi
kantor terpelihara
Organisasi
1.20.1.20.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
PELAPORAN SISTEM PENGEMBANGAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.20.1.20.01.06.006 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD
Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen
tahun 2014 Nilai LAKIP SKPD
1 nilai B
Biro
Organisasi
Rp. 3.950.000,00 Nilai LAKIP SKPD
tahun 2014
1 nilai B
keuangan dan
kinerja pencapaian
1 dokumen
Penetapan Kinerja
1 dokumen
(PK) Biro Tahun
Penetapan Kinerja
program yang
(PK) Biro Tahun
kelancaran mendukung
Rencana Kinerja
1 dokumen
Rencana Kinerja
1 dokumen
fungsi SKPD tugas dan
Tahunan (RKT) Biro Tahun 2016
Tahun 2016 Tahunan (RKT) Biro
1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya penatausahaan
Petanggungjawaban 1. Laporan
Rp. 15.000.000,00 1. Laporan
Bendahara Petanggungjawaban
12 laporan
Organisasi Biro
Rp. 15.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
SKPD keuangan dan
Bendahara
manajemen
kinerja pencapaian
Pengeluaran
Belanja Fungsional Pembantu SPJ
Pengeluaran
Belanja Fungsional Pembantu SPJ
Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
program yang mendukung
Pertanggungjawaban Laporan
2. Surat Pengesahan
12 laporan
2. Surat Pengesahan
12 laporan
kelancaran
Laporan Pertanggungjawaban
fungsi SKPD tugas dan
Bendahara Pengeluaran
Pembantu SPJ
Pembantu SPJ Pengeluaran
Bendahara
Belanja Fungsional
Belanja Fungsional
Pertanggungjawaban Bendahara
Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran
Pertanggungjawaban
Pembantu SPJ Belanja Administrasi
Belanja Administrasi Pembantu SPJ
Semesteran 4. Laporan Realisasi
2 laporan
Semesteran 4. Laporan Realisasi
Keuangan Tahunan
Keuangan Tahunan
1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rencana Program Kegiatan SKPD
1. Rencana Kerja
10 buku
Biro
Rp. 36.000.000,00 4. Dokumen
Penambahan : - manajemen Efisiensi DPA : - keuangan dan (Renja) Tahun 2016 Organisasi serta Pelaksanaan (DPPA) tahun 2015
penatausahaan
Perubahan Anggaran
Organisasi
Data dan Informasi Pengembangan pencapaian kinerja
dan Anggaran (RKA) 2. Rencana Kerja
50 buku
(Renja) Tahun 2016 1. Rencana Kerja
10 buku
program yang tugas dan kelancaran mendukung
Tahun 2015 dan 2016
fungsi SKPD
Anggaran (DPA) Pelaksanaan
3. Dokumen
15 buku
dan Anggaran (RKA)
2. Rencana Kerja
50 buku
Tahun 2015 dan
tahun 2015
Pelaksanaan 4. Dokumen
15 buku
Pelaksanaan 3. Dokumen
15 buku
(DPPA) tahun 2015 Perubahan Anggaran
Anggaran (DPA) tahun 2015
Operasional 5. Rencana
10 buku
Pelaksanaan
Pelaksanaan Operasional
5. Rencana
10 buku
tahun 2015 Kegiatan (ROPK)
Kegiatan (ROPK)
1.20.1.20.01.06.028 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya
Pelaksanaan penatausahaan keuangan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Program Kegiatan SKPD pencapaian manajemen
(Monev) dan Evaluasi Laporan Monitoring
Rp. 4.675.000,00 Laporan Monitoring
(Monev) dan Evaluasi
12 laporan
Organisasi Biro
Rp. 4.675.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kegiatan SKPD Program dan Pelaksanaan
Pelaksanaan
kinerja
Program dan Kegiatan SKPD
kelancaran mendukung
program yang
(bulanan)
(bulanan)
Laporan Monitoring
4 laporan
Laporan Monitoring
4 laporan
fungsi SKPD
tugas dan
(Monev) Pelaksanaan
dan Evaluasi
dan Evaluasi
(Monev) Pelaksanaan
Program dan Kegiatan SKPD
Program dan
(Triwulanan)
Kegiatan SKPD (Triwulanan)
1.20.1.20.01.29 PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS KELEMBAGAAN DAERAH*
1.20.1.20.01.29.114 Rumusan Kebijakan kelembagaan Persentase
1. Pergub tentang
Kelembagaan yang efektif
Fungsi Perangkat
Rincian Tugas dan
Rp. 374.258.000,00 1. Pergub tentang
Fungsi Perangkat Rincian Tugas dan
26 Rapergub
Biro Organisasi
Rp. 374.258.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
dan efisien
Daerah
Daerah
Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Kelembagaan UPT 2. Pergub tentang
1 Rapergub
Kelembagaan UPT 2. Pergub tentang
1 Rapergub
Penataan 3. Kebijakan
Rekomendasi 5 3. Kebijakan
Kelembagaan
kebijakan
Penataan Kelembagaan
Rekomendasi kebijakan
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
4. Rekomendasi
3 4. Rekomendasi
Pendayagunaan Aparatur
rekomendasi
Pendayagunaan Aparatur
rekomendasi
1.20.1.20.01.29.115 Rumusan Persentase
Rp. 54.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ketatalaksanaan Kebijakan yang efektif kelembagaan
Penambahan : Penambahan anggaran dipergunakan untuk Efisiensi DPA : - dan efisien
Barang Daerah Pengadministrasian
1. Pergub SOP
Rp. 862.100.000,00 1. Pergub SOP
Pengadministrasian Barang Daerah
2. Pergub SHBJ
1 Pergub
2. Pergub SHBJ
1 Pergub
makan minum bimtek TNDE sebesar Rp. 9.000.000,- (100 org x 2 hr x Rp. 45.000) karena sebelumnya belum dianggarkan
3. Pergub SB
1 Pergub
3. Pergub SB
1 Pergub
dan untuk belanja jasa appraiser pada penyusunan Pergub SHBJ sebesar Rp. 45.000.000,- yang dipergunakan untuk
4. Pergub Pedoman
survei sewa perumahan anggota DPRD
TNDE
1 Pergub
TNDE 4. Pergub Pedoman
1 Pergub
Penulisan Papan 5. Pergub Pedoman
1 Pergub
Penulisan Papan 5. Pergub Pedoman
1 Pergub
Nama SKPD
Nama SKPD
Penomoran 6. Pergub Pedoman
1 Pergub
Penomoran 6. Pergub Pedoman
1 Pergub
Kendaraan Dinas
Kendaraan Dinas
1.20.1.20.01.29.116 Rumusan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelayanan Umum Kebijakan
Rp. 669.410.525,00 1. Kebijakan
dan efisien Penambahan : - Efisiensi DPA : -
yang efektif kelembagaan
Peningkatan Pelayanan Publik
Organisasi
Pelayanan Publik Peningkatan
Organisasi
Penerapan Kinerja 2. Peningkatan
34 SKPD
Penerapan Kinerja 2. Peningkatan
34 SKPD
Tahunan SKPD
Tahunan SKPD
SPM
3. Capaian Indikator
SPM 9 bidang
SPM
3. Capaian Indikator
SPM 9 bidang
Kinerja Instansi 4. Ternilainya
Kinerja Instansi 4. Ternilainya Pelayanan
pelayanan 64 unit
1.20.1.20.01.29.117 Implementasi Budaya Persentase kelembagaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pemerintahan
Lingkup UPT 1. Agen Perubahan
64 UPT
Biro Organisasi
Rp. 124.326.400,00 1. Agen Perubahan Lingkup UPT
64 UPT
Biro Organisasi
Rp. 124.326.400,00
dan efisien yang efektif
berkategori baik 2. SKPD yang
34 SKPD
berkategori baik 2. SKPD yang
34 SKPD
Penambahan : -
dalam penerapan
dalam penerapan
pemerintahan budaya
budaya pemerintahan
1.20.1.20.01.29.118 Penyelenggaraan Munas Forum Persentase kelembagaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA (FORSESDASI) Seluruh Indonesia
(-) Rp. 44.808.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sekretaris Daerah
penyelenggaraan Terfasilitasinya
1 Kali
Biro Organisasi
Rp. 1.058.661.000,00 Terfasilitasinya penyelenggaraan
1 Kali
Biro Organisasi
Rp. 1.013.853.000,00
yang efektif
Munas Forsesdasi
Munas Forsesdasi
dan efisien
1.20.1.20.01.29.119 Perumusan Kebijakan Persentase kelembagaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Aparatur
SKPD Analisis Beban Kerja 1. Hasil Perhitungan
1 dokumen
Biro Organisasi
Rp. 957.875.000,00 1. Hasil Perhitungan Analisis Beban Kerja
1 dokumen
Biro Organisasi
Rp. 957.875.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penataan SDM yang efektif
SKPD
dan efisien
Standar kompetensi 2. Tersusunnya
1 Pergub
Standar kompetensi 2. Tersusunnya
1 Pergub
Jabatan Struktural di Lingkungan Lembaga Teknis
Lembaga Teknis Lingkungan Jabatan Struktural di
Daerah DIY
Daerah DIY
Tambahan 3. Revisi Pergub
1 Pergub
Tambahan 3. Revisi Pergub
1 Pergub
Penghasilan Pegawai
Penghasilan Pegawai
Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Kebutuhan Jabatan 4. Formasi Jenis dan
1 Pergub
Kebutuhan Jabatan 4. Formasi Jenis dan
1 Pergub
fungsional Tertentu di Lingkungan
fungsional Tertentu
Pemda DIY
Pemda DIY di Lingkungan
Analisis Jabatan di 5. Sistem Informasi
1 Aplikasi
Analisis Jabatan di 5. Sistem Informasi
1 Aplikasi
Lingkungan Pemda
Lingkungan Pemda
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Kuantitatif Kinerja
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan Persandia
1.20.01 Biro Umum, Humas dan Protokol
1.20.1.20.01.01 PROGRAM PELAYANAN
Rp. 397.657.100,00 PERKANTORAN ADMINISTRASI
Rp. 9.452.865.500,00
Rp. 9.850.522.600,00
1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Surat Menyurat Administrasi Pelayanan
- Surat keluar
235 surat
Biro
Rp. 5.000.000,00 - Surat keluar
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Hubungan Umum,
Umum, Hubungan
- Surat masuk
1500 surat
Protokol dan Masyarakat
- Surat masuk
1500 surat
Protokol dan
Masyarakat
1.20.1.20.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase
Sumber Daya Air Komunikasi, Administrasi Pelayanan
- Pembayaran pajak
ijin frekuensi
1 Kali
Hubungan Umum,
Biro
Rp. 2.700.000.000,00 - Biaya pasang
listrik baru
1 keg
Biro Umum,
Rp. 2.700.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
tagihan air - Pembayaran
Dan Listrik Perkantoran
Protokol dan langganan Masyarakat Protokol frekuensi - Pembayaran tagihan rekening
Masyarakat
dan
pajak ijin
12 bulan
- Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
(1.350.353 kwh) listrik 24 langganan
air langganan
tagihan rekening telepon 82
tagihan rekening listrik 24
sambungan
langganan (1.350.353 kwh)
- Pembayaran
12 bulan
tagihan rekening telepon 82 sambungan
1.20.1.20.01.01.003 Penyediaan Jasa Peralatan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 25.325.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perlengkapan Kantor
- Sewa AC standing 5 PK
4 unit
Biro Umum,
Rp. 50.000.000,00 - Sewa AC standing 5 PK
8 unit
Umum, Biro
Rp. 75.325.000,00
Administrasi Perkantoran
dan - Sewa kursi Masyarakat 2000 buah
- Sewa flooring
210 m2
Masyarakat Hubungan
- Sewa flooring
- Sewa kursi
4000 buah
Protokol
dan cover - Sewa kursi hotel
1000 unit
- Sewa kursi hotel dan cover
2000 unit
- Sewa panggung
125 m2
- Sewa panggung
250 m2
- Sewa sound
1 unit
- Sewa sound
- Sewa tenda
18 unit
- Sewa tenda
50 unit
- Sewa tenda ekslusif kombinasi
13 unit
- Sewa tenda ekslusif
25 unit
tiang tinggi
kombinasi tiang tinggi
Sewa Exhaust
10 unit
Fan
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Sumber Dana
1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perizinan Kendaraan
Rp. 49.465.000,00 - Roda 2
Penambahan : - Dinas/Operasonal
Perkantoran Administrasi
Masyarakat Hubungan
Hubungan Masyarakat
Pajak/STNK Bukti pembayaran
Bukti pembayaran
dinas/operasional kendaraan
Pajak/STNK
roda 2, 3, 4 dan 6
dinas/operasional kendaraan
yang tepat waktu:
roda 2, 3, 4 dan waktu: 6 yang tepat
1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 16.932.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Rp 16.932.500,00 Keuangan
- Pengelola barang
3 Orang
Biro Umum,
Rp. 198.125.000,00 - Pengelola barang
3 Orang
Umum, Biro
Rp. 181.192.500,00
Administrasi Perkantoran
Masyarakat Hubungan
dan Masyarakat
- Pengelola keuangan
17 Orang
- Penyelenggara kegiatan
8 Orang
- Penyelenggara kegiatan
8 Orang
- Pramu Kantor Non PNS
3 Orang
- Pramu Kantor Non PNS
3 Orang
1.20.1.20.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor
Aquarium Air Laut
12 Kali
Biro
Rp. 943.082.000,00 Aquarium Air Laut 12 Kali
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Aquarium air tawar
Aquarium air
dan Masyarakat
Dinding/langit-langit 128568 m2
Protokol dan
langit
Dinding/langit-
KM/WC umum
13896 m2
KM/WC umum
13896 m2
KM/WC VIP
1008 m2
KM/WC VIP
1008 m2
Lantai abu-abu
27360 m2
Lantai abu-abu
27360 m2
Lantai keramik
247560 m2
Lantai keramik
247560 m2
Taman Kompleks Kepatihan
53208 m2
Taman Kompleks Kepatihan
53208 m2
1.20.1.20.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Pelayanan Prosentase
(-) Rp. 1.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Peralatan Kerja
19 jenis
Biro
Hubungan Umum,
Rp. 420.646.000,00 Peralatan Kerja
19 Jnis
Administrasi
Umum, Hubungan
Biro
Rp. 419.346.000,00
dan Masyarakat
Masyarakat
Protokol
Protokol dan
1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
tulis kantor Tersedianya alat
166 jenis
Biro Umum,
Rp. 345.000.000,00 Tersedianya alat tulis kantor
166 jenis
Umum, Biro
dan Masyarakat
Masyarakat dan
Protokol
Protokol
1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Pelayanan Prosentase
(-) Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan
Efisiensi DPA : Efisiensi Perkantoran Administrasi
cetak kalender
4 jenis
Umum, Biro
Rp. 356.287.500,00 cetak kalender
cetakan umum
37 jenis
Hubungan
cetakan umum
37 jenis
Umum,
Masyarakat Hubungan
dan Masyarakat
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
listrik/penerangan Komponen instalasi
27 jenis
Umum, Biro
Rp. 75.000.000,00 Komponen instalasi
30 jenis
Umum, Biro
Rp. 65.000.000,00
Administrasi Perkantoran
bangunan kantor
dan Masyarakat Hubungan
bangunan kantor listrik/penerangan
1.20.1.20.01.01.013 Penyediaan Peralatan dan Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Kantor Perlengkapan
Dos Souvenir
120 buah
Biro Umum,
Rp. 945.260.000,00 Dos Souvenir
Rp. 25.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Karangan Bunga
100 buah
Karangan Bunga
100 buah
Umum,
Perkantoran Administrasi
Masyarakat Hubungan
Hubungan Masyarakat
Penambahan : Pembelian bunga hias
Kerajinan Batik
40 buah
Protokol dan
Kerajinan Batik
40 buah
Protokol dan
Kerajinan lainnya
30 buah
Kerajinan lainnya
31 buah
Kerajinan perak
50 buah
Kerajinan perak
50 buah
Piagam Penghargaan
20 buah
Piagam Penghargaan
20 buah
Plakat Lambang Pemda DIY
500 buah
Plakat Lambang Pemda DIY
500 buah
Tas Souvenir
120 buah
Tas Souvenir
1.20.1.20.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Prosentase Pelayanan
Isi tabung gas
96 Kali
Biro
Rp. 100.000.000,00 Isi tabung gas
96 Kali
Hubungan Umum, Biro
Rp. 100.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Tangga Administrasi
Isi tabung
27 Kali
Umum, Hubungan
Isi tabung
27 Kali
Perkantoran
pemadam kebakaran
Protokol dan Peralatan rumah Masyarakat Protokol tangga
dan Masyarakat
tangga Peralatan rumah
30 jenis
1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase
(-) Rp. 9.594.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bacaan dan Perkantoran Administrasi
Langganan surat
8 jenis
Biro
Rp. 70.000.000,00 Langganan surat
Penambahan : - undangan
Perundang- Peraturan
Masyarakat Hubungan
kabar
Umum,
Masyarakat Hubungan
Efisiensi DPA : Efisiensi
Protokol dan
dan Protokol
1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Prosentase
Rp. 401.120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman Makanan dan Administrasi Pelayanan
Penambahan : Penambahan makan minum tamu Efisiensi DPA : Efisiensi Perkantoran
Makanan dan
minuman harian pegawai (ekstra
2592 oj
Biro
Umum, Hubungan
Rp. 1.500.000.000,00 Makanan dan
minuman harian pegawai (ekstra
2592 oj
Biro
Umum, Hubungan
Rp. 1.901.120.000,00
fooding dan lembur)
Protokol Makanan dan dan minuman rapat
dan Masyarakat
fooding dan lembur)
Makanan dan minuman rapat
3000 os
Makanan dan minuman tamu
27605 oj
Makanan dan minuman tamu
21768 oj
Makmin Gubernur
1 tahun
Makmin Gubernur
1 tahun
dan Wakil Gubernur
dan Wakil Gubernur
1.20.1.20.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Daerah
(-) Rp. 50.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi ke Luar
Konsultasi dan koordinasi dalam
12 bulan
Umum, Biro
Rp. 1.500.000.000,00 Konsultasi dan
koordinasi dalam
12 bulan
Biro Hubungan
koordinasi ke luar Konsultasi dan
12 bulan
Protokol dan Protokol Masyarakat daerah
dan Masyarakat
koordinasi ke luar Konsultasi dan
12 bulan
daerah
1.20.1.20.01.01.027 Penyediaan jasa Pelayanan Kantor/ Pelayanan Prosentase
Rp. 39.038.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kerja Gedung/Tempat
Bukti pembayaran jasa pelayanan
4 kuitansi
Biro Umum,
Rp. 195.000.000,00 Bukti pembayaran jasa
4 kuitansi
Biro Umum,
Rp. 234.038.600,00
Perkantoran Administrasi
kantor
Masyarakat Hubungan
pelayanan kantor
Hubungan Masyarakat
pelayanan selama 2 bulan x 12 orang Penambahan : Mengakomodasi kekurangan jasa petugas
dan Protokol
Protokol dan
1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 10.493.034.526,22
Rp. 8.698.508.776,22
(-) Rp. 1.794.525.750,00
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
(15) SARANA DAN PRASARANA
1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan kendaraan Prosentase penyediaan dan
(-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas/operasional
operasional roda 2 Kendaraan dinas
4 unit
Umum, Biro
Rp. 2.099.385.000,00 Kendaraan dinas
4 unit
Hubungan Umum, Biro
Rp. 2.089.385.000,00
pemeliharaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : Mengakomodasi honorarium pejabat sarana
Hubungan
2 operasional roda
pengadaan kendaraan yang belum dianggarkan aparatur prasarana
Kendaraan dinas
6 unit
Masyarakat
Kendaraan dinas
6 unit
Masyarakat
operasional roda 4
Protokol dan
operasional roda Protokol 4 dan
1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Prosentase
Rp. 47.650.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Peralatan Gedung
Peralatan gedung
47 unit
Biro
Rp. 400.000.000,00 Peralatan gedung
Efisiensi DPA : Efisiensi sarana pemeliharaan
penyediaan dan
dan layar proyektor 1 bh. Penambahan : Mengakomodasi kebutuhan card PABX 1 bh aparatur prasarana
penghancur kertas, fotocopy,
kantor: Mesin
Masyarakat Hubungan
Umum,
fotocopy, penghancur
kantor: Mesin
Umum,
Hubungan Masyarakat
komputer, notebook, printer,
Protokol dan
radio repeater, monitor, UPS,
kertas, komputer,
dan
monitor, UPS, radio
Protokol
repeater, pesawat HT, telepon analog
kartu PABX, dan telepon analog, pesawat HT, layar proyektor
1.20.1.20.01.02.010 Pengadaan Mebeler Prosentase
(-) Rp. 52.025.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan penyediaan dan
Almari Pakaian
3 buah
Biro
Rp. 250.000.000,00 Almari pakaian
Penambahan : - aparatur prasarana
Kursi susun
168 buah
Masyarakat Hubungan Umum,
Kursi susun
Efisiensi DPA : Efisiensi
Meja knap
Protokol Meja makan buffet dan 5 buah Meja makan
15 buah
Meja knap
15 buah
Masyarakat
dan Protokol
buffet
5 buah
Meja Resepsionis
2 unit
Meja resepsionis
2 unit
Meja tenis standard
2 buah
Meja tenis
1.20.1.20.01.02.011 DED Pembangunan Gedung Kantor Prosentase penyediaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - aparatur prasarana sarana
DED pembangunan gedung
1 laporan
pemeliharaan
Hubungan Umum,
Biro
Rp. 172.383.850,00 DED pembangunan
1 laporan
Biro Umum,
Rp. 172.383.850,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Protokol dan
Masyarakat
Protokol dan
1.20.1.20.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan dan
Rp. 76.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor prasarana sarana pemeliharaan
terpelihara Gedung kantor
11 unit
Biro Umum,
Rp. 300.000.000,00 Gedung kantor terpelihara
11 unit
Umum, Biro
Rp. 376.180.000,00
Masyarakat Hubungan
1.20.1.20.01.02.023 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Kendaraan dinas
1 jenis
Biro
Rp. 244.387.000,00 Kendaraan dinas
penyediaan dan pemeliharaan
Efisiensi DPA : - sarana
Penambahan : - aparatur prasarana
jabatan terpelihara (kendaraan roda 4)
Hubungan Umum,
Umum,
Masyarakat
(kendaraan roda terpelihara
jabatan
Hubungan Masyarakat
Protokol dan
dan Protokol
1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase
(-) Rp. 8.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi dinas/operasional prasarana sarana
Kendaraan
kendaraan rutin/berkala pemeliharaan penyediaan dan
dinas/operasional terpelihara
4 jenis
Biro
Hubungan Umum,
Rp. 1.447.460.000,00 Kendaraan
terpelihara dinas/operasional
4 jenis
Hubungan Umum,
Biro
Rp. 1.439.460.000,00
(kendaraan roda 2, 3, 4, dan kendaraan
dan Masyarakat
(kendaraan roda
kendaraan roda 2, 3, 4, dan
dan Protokol
1.20.1.20.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Berkala
Rp. 75.000.000,00 Perlengkapan
Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
penyediaan dan
Penambahan : - aparatur prasarana
sarana pemeliharaan
terpelihara
gedung kantor
Masyarakat Hubungan
Umum,
gedung kantor
terpelihara
Umum,
Hubungan Masyarakat
Protokol dan
dan Protokol
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.20.1.20.01.02.028 Pemeliharaan rutin/berkala Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - peralatan gedung kantor
kantor terpelihara Peralatan gedung
9 jenis
Biro Umum,
Rp. 200.000.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara
8 jenis
Umum, Biro
Rp. 200.000.000,00
Penambahan : - prasarana
pemeliharaan sarana
Hubungan
dan Masyarakat
Hubungan Masyarakat dan
1.20.1.20.01.02.029 Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana
Mebeleur terpelihara
13 jenis
Biro Umum,
Rp. 125.000.000,00 Mebeleur terpelihara
13 jenis
Umum, Biro
Rp. 125.000.000,00
Penambahan : - aparatur prasarana
Masyarakat Hubungan
Hubungan Masyarakat
dan Protokol
dan Protokol
1.20.1.20.01.02.042 Rehabilitas Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sedang/Berat Gedung Kantor
Rehabilitasi gedung
1 unit
Biro
Rp. 1.488.584.475,00 Rehabilitasi
Penambahan : - aparatur prasarana
penyediaan dan pemeliharaan
Efisiensi DPA : - sarana
kantor
Umum, Hubungan
gedung kantor
Umum,
Masyarakat
Masyarakat Hubungan
Protokol dan
dan Protokol
1.20.1.20.01.02.067 Penataan Kawasan Kompleks Kepatihan Prosentase penyediaan dan
(-) Rp. 1.848.330.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan
identifikasi Inventarisasi dan
2 kegiatan
Umum, Biro
Rp. 1.997.600.000,00 Inventarisasi dan identifikasi
2 kegiatan
Biro Umum,
Rp. 149.270.000,00
apraisal tanah Jasa konsultasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
aparatur prasarana sarana
dan Masyarakat
Jasa konsultasi
apraisal tanah
1 laporan
Protokol Pertemuan tim dan 1 kegiatan
Masyarakat
Pertemuan tim
1 kegiatan
Protokol
dengan warga
dengan warga
1.20.1.20.01.02.097 Rehabilitasi Prosentase
Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor sedang/berat
Rp. 1.693.234.201,22 Pengadaan
penyediaan dan (pajak rokok)
Penambahan : - aparatur prasarana
sarana pemeliharaan
konstruksinya lift/elevator beserta
Masyarakat Hubungan Umum,
lift/elevator
beserta
Umum,
Efisiensi DPA : -
konstruksinya
Hubungan Masyarakat
Protokol dan
Protokol dan
1.20.1.20.01.03 PROGRAM PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR
1.20.1.20.01.03.002 Pengadaan Pakaian Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas Beserta Perlengkapannya
Batik KDH dan
8 stel
Biro
Rp. 195.000.000,00 Batik KDH dan
displin aparatur
WKDH
Umum,
Masyarakat Hubungan
WKDH Pakaian dinas
Umum,
Hubungan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Pakaian dinas
perlengkapannya: Pakaian kerja
Protokol
perlengkapannya:
Protokol dan
lapangan, pakaian
lapangan, Pakaian kerja
sipil lengkap, pakaian batik
pakaian sipil lengkap, pakaian
kerja, parfume, pin tradisional, sepatu
batik tradisional, sepatu kerja, parfume, pin
PDH KDH dan WKDH
6 stel
PDH KDH dan WKDH
6 stel
PSL KDH dan WKDH 4 stel
PSL KDH dan WKDH
4 stel
1.20.1.20.01.05 PENINGKATAN PROGRAM
KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
1.20.1.20.01.05.013 Upacara Peringatan Terwujudnya
Rp. 43.740.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Upacara Hari Besar Nasional
Upacara peringatan
62 Kali
Biro
Rp. 1.395.908.650,00 Upacara
Penambahan : - Efisiensi DPA : - lainnya apatur sumberdaya
kapasitas peningkatan
hari besar nasional dan hari besar
Umum, Hubungan
besar nasional peringatan hari
Umum, Hubungan
lainnya terlaksana
Masyarakat
Protokol dan
dan hari besar
terlaksana lainnya
Masyarakat
Protokol dan
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.20.1.20.01.05.076 Peningkatan Kinerja Aparatur Terwujudnya peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kapasitas sumberdaya
Peningkatan motivasi aparatur,
9 Kali
Biro Umum,
Rp. 330.000.000,00 Peningkatan motivasi
9 Kali
Umum, Biro
Rp. 330.000.000,00
Penambahan : - apatur
sosialisasi, dan orientasi kerja,
Masyarakat Hubungan
aparatur, orientasi kerja,
Hubungan Masyarakat
bimtek terlaksana
dan
sosialisasi, dan
dan
Protokol
bimtek terlaksana
(-) Rp. 14.117.000,00
PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN KINERJA DAN CAPAIAN KEUANGAN
1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan laporan kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan
= >65 - 75 Nilai LAKIP SKPD: B
1 tahun
Biro Umum,
Rp. 5.000.000,00 Nilai LAKIP SKPD: B = >65 - 75
1 tahun
Umum, Biro
Rp. 5.000.000,00
Penambahan : - pencapaian
Hubungan Masyarakat
Hubungan Masyarakat
yang kinerja program
mendukung dan fungsi SKPD kelancaran tugas 1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan laporan keuangan SKPD
penatausahaan Terwujudnya
Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen pencapaian
Kesenjangan
dengan realisasi anggaran kas
6 persen
Biro Umum,
Rp. 18.065.900,00 Kesenjangan anggaran kas
6 persen
Biro Umum,
Rp. 13.017.900,00
(-) Rp. 5.048.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keuangan dan
Hubungan
dengan realisasi
Hubungan
anggaran SKPD
Masyarakat dan
anggaran SKPD
Masyarakat dan
yang kinerja program
Protokol
Protokol
mendukung dan fungsi SKPD kelancaran tugas
1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya
(-) Rp. 6.510.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD Rencana Program
ROPK, renja, RKA,
1 tahun
Biro
Rp. 47.426.800,00 ROPK, renja,
Efisiensi DPA : - serta
Penambahan : - Data & Informasi Pengembangan
penatausahaan keuangan dan
DPA, sistem informasi
Hubungan Umum,
RKA, DPA, sistem informasi
manajemen
Masyarakat
Hubungan Masyarakat
Umum,
pencapaian kinerja program
Protokol dan
Protokol dan
kelancaran tugas mendukung yang dan fungsi SKPD
1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya penatausahaan
(-) Rp. 2.559.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Program Kegiatan Pelaksanaan
target capaian Kesesuaian antara
99 persen
Umum, Biro
Rp. 18.000.000,00 Kesesuaian antara target
99 persen
Umum, Biro
Rp. 15.441.000,00
Penambahan : - SKPD
dan pencapaian Masyarakat
manajemen keuangan dan
program kegiatan kinerja dengan
Hubungan
capaian kinerja
kegiatan dengan program
Hubungan
Masyarakat dan
yang kinerja program
Protokol
Protokol
mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.01.16 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 2.350.000.000,00
Rp. 2.229.700.000,00
(-) Rp. 120.300.000,00
KEDINASAN PELAYANAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH
1.20.1.20.01.16.002 Penerimaan Persentase
(-) Rp. 20.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pejabat Kunjungan Kerja
Rp. 1.150.000.000,00 Fasilitas layanan
Penambahan : - /Lembaga
Negara/Departemen pelayanan penyelenggaraan
kelancaran
Kunjungan Kerja
Pejabat Negara/Departemen
Umum,
Hubungan Masyarakat
kunjungan kerja penerimaan
Umum, Hubungan
Efisiensi DPA : Efisiensi
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Pemerintah Non Departemen/Luar
Pemerintah Non Departemen/Luar
Negeri terlaksana
1.20.1.20.01.16.006 Koordinasi dengan Pemerintah Pusat Persentase kelancaran
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : - Daerah Lainnya
koordinasi dengan Terlaksananya
1 tahun
Biro
Rp. 1.200.000.000,00 Terlaksananya
(-) Rp. 100.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pemerintah penyelenggaraan
pemerintah pusat
Hubungan Umum,
dengan koordinasi
Hubungan Umum,
pimpinan pelayanan
dan pemerintah daerah lainnya
Protokol dan Masyarakat
pemerintah pusat
daerah lainnya dan pemerintah
dan Masyarakat Protokol
1.20.1.20.01.16.007 Pemeliharaan Kesehatan Persentase kelancaran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - KDH/WKDH
pemeliharaan Terlaksananya
2 Orang
Rp. 0,00 Terlaksananya pemeliharaan
2 Orang
Biro Umum,
Rp. 0,00
pelayanan penyelenggaraan
kesehatan KDH dan WKDH
kesehatan KDH dan WKDH
Hubungan
pimpinan
dan Masyarakat
Penambahan : -
Protokol
1.20.1.20.01.23 PROGRAM OPTIMALISASI
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
1.20.1.20.01.23.011 Optimalisasi Sistem Persentase unit
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Naskah Dinas Berbasis TI
Optimalisasi system
4 jenis
Biro
Rp. 363.700.000,00 Sistem
Penambahan : - naskah dinas administrasi
Efisiensi DPA : - sistem menerapkan kerja yang
terlaksana dinas berbasis TI
pengelolaan naskah
Umum,
Hubungan Masyarakat
pengelolaan
naskah dinas berbasis TI
Hubungan Masyarakat
Umum,
Protokol dan
1.24.02 Biro Umum, Protokol Humas dan 1.24.1.20.02.15
PROGRAM PERBAIKAN
Rp. 86.500.000,00
Rp. 84.250.000,00
(-) Rp. 2.250.000,00
SISTEM ADMINISTRASI KEARSIPAN
1.24.1.20.02.15.024 Pemeliharaan Optimalisasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Tidak Teratur
(-) Rp. 2.250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinamis Inaktif Rutin/Berkala Arsip arsip SOPD DIY pengelolaan
SOPD
inaktif tidak teratur Setda terlaksana
20 Pemeliharaan Arsip
1 jenis
Biro
Hubungan Umum,
Rp. 86.500.000,00 Pemeliharaan
Arsip inaktif tidak teratur Setda
1 jenis
Biro
Hubungan Umum,
Rp. 84.250.000,00
Masyarakat
Protokol dan
terlaksana
Protokol dan
Masyarakat
1.25 Informatika Komunikasi dan
1.25.02 Biro Umum, Humas dan Protokol
(-) Rp. 19.470.000,00
DENGAN MAS INFORMASI KERJASAMA MEDIA
1.25.1.20.02.18.006 Pengembangan Kemitraan Persentase aktivitas Pemda
(-) Rp. 39.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kehumasan
Kemitraan Kehumasan
7 jenis
Umum, Biro
Rp. 533.887.000,00 Kemitraan Kehumasan
7 jenis
Umum, Biro
Rp. 494.887.000,00
Penambahan : - melalui media
yang tersebarluaskan
terlaksana
dan Masyarakat Hubungan
Hubungan
Masyarakat dan
1.25.1.20.02.18.016 Penyebarluasan Informasi dan Persentase aktivitas Pemda
Biro Umum,
Rp. 2.004.434.000,00 Cetak
4 jenis
Biro Umum,
Rp. 2.023.964.000,00
Rp. 19.530.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Penambahan : - Pemerintah Daerah
Penyelenggaraan Dokumentasi yang tersebarluaskan
dokumentasi Informasi dan
0 Hubungan Masyarakat
massa melalui media
Protokol dan
daerah terlaksana
Publikasi
20 jenis
Pawai Pembangunan
1 Kali
Upgrade website
(-) Rp. 1.509.265.650,00
Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, dan Persandia Kepegawaian,
1.20.08 Sekretariat DPRD
1.20.1.20.08.01 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.20.1.20.08.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi
1.Surat Keluar
2000 surat
Sekretariat DPRD
Rp. 6.599.000,00 Paket Pengiriman
Perkantoran Penambahan : -
2. Surat Masuk
800 surat
Surat keluar
2000 surat
3. Pengiriman
12 Surat Masuk
800 surat
Dokumen
Surat/dokumen
1.20.1.20.08.01.002 Penyediaan jasa komunikasi, Prosentase Pelayanan
Rp. 15.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan listrik. sumber daya air
1. Rekening Telephon
12 bulan
DPRD Sekretariat
Rp. 818.951.000,00 1. Rekening Telephon
12 bulan
Sekretariat DPRD
Rp. 833.951.000,00
Perkantoran Administrasi
2. Rekening LIstrik
12 bulan
2. Rekening Air
12 bulan
Penambahan : Tambahan untuk pembayaran
3. Rekening Air
12 bulan
3. Rekening Listrik
12 bulan
langganan PDAM
gateway 4. Langganan SMS
12 bulan
gateway 4. Langganan SMS
12 bulan
1.20.1.20.08.01.006 Penyediaan jasa pemeliharaan dan Pelayanan Prosentase
Administrasi Efisiensi DPA : - Penambahan : - dinas/operasional kendaraan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perijinan
Sekretariat DPRD
Rp. 32.753.750,00 Penelitian Ulang KIR Kendaraan Operasional:
4 Kali
Sekretariat DPRD
Rp. 32.753.750,00
Perkantoran
Kendaraan Dinas Surat-Surat Penelitian Ulang
40 STNK
Penelitian Ulang STNK Kendaraan Dinas
40 STNK
Jabatan dan
Jabatan dan Operasional meliputi :
Operasional:
STNK
1.20.1.20.08.01.007 penyediaan jasa administrasi Prosentase
keuangan. Pelayanan Administrasi
Honor Pengelola
Barang
bulan 2 org x 12
Sekretariat DPRD
Rp. 49.990.000,00 Honor Pengelola Barang
bulan 2 org x 12
DPRD Sekretariat
Rp. 56.425.000,00
Rp. 6.435.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Perkantoran
Honor Pengelola
Penambahan : Tambahan ATK : 1 toner pinter
Keuangan
bulan 9 org x12
Honor Pengelola Keuangan
bulan 9 org x12
dan 100 odner
1.20.1.20.08.01.008 Penyediaan Jas Kebersihan Kantor Administrasi Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Kebersihan Gedung Kantor
162.036 M2 x 12 bulan
Sekretariat DPRD
Rp. 332.114.400,00 Perawatan Kebersihan dan kerapian kantor
146.496 M2 x 12 bulan
DPRD Sekretariat
Rp. 332.114.400,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
oleh Penyedia Jasa
Cleaning Service
1.20.1.20.08.01.010 Penyediaan alat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - tulis kantor.
Alat Tulis Kantor
23 macam
Sekretariat
Rp. 49.762.700,00 Alat Tulis Kantor
Copy Penambahan : Tambahan 4 buah toner Foto Efisiensi DPA : - 1.20.1.20.08.01.011 Penyediaan barang cetakan dan
Perkantoran Administrasi Pelayanan
DPRD
DPRD
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penggandaan.
Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Prosentase Pelayanan
Barang Cetakan
cetakan 6 Macam
Sekretariat DPRD
Rp. 51.707.500,00 Penggandaaan
lembar 221000
DPRD Sekretariat
Barang Cetakan
cetakan 5 Macam
Penjilidan
355 Jilid
1.20.1.20.08.01.012 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - komponen instalasi listrik/penerangan
komponen peralatan
15 macam
Sekretariat
Rp. 60.456.200,00 komponen peralatan
bangunan kantor Administrasi Pelayanan
Efisiensi DPA : - Perkantoran
bangunan kantor penerangan listrik dan
DPRD
listrik dan penerangan
bangunan kantor
DPRD
Penambahan : Perubahan TUK
Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Sumber
Dana Keterangan
1.20.1.20.08.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - peraturan
Buku Perpustakaan
buku 6 paket jenis
Sekretariat DPRD
Rp. 158.020.000,00 Buku Perpustakaan
buku 6 paket jenis
Sekretariat DPRD
Rp. 158.020.000,00
Penambahan : - undangan perundang- Perkantoran
Surat Kabar Harian
9 SKH x 11
Surat Kabar Harian
1.20.1.20.08.01.017 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman Makanan Dan
Rp. 106.860.000,00 3. Petugas Pengamanan
Perkantoran Administrasi Pelayanan
Rasa Pengamanan Unjuk
DPRD
Unjuk Rasa
DPRD
Efisiensi DPA : - Penambahan : Perubahan TUK
2. Tamu Sekretariat
600 os
2. Tamu Sekretariat
Pengadaan/pembelian
3960 os
Pengadaan/pembelian
30 os
Minuman : 1. Rakor Makanan dan
Makanan dan Minuman
sekretariat Dewan
: 1. Rakor sekretariat Dewan
1.20.1.20.08.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Perkantoran
2. Dalam Jawa
34 OK
dalam DIY Kab/Kota
Rp. 405.837.000,00 2. Dalam Jawa
34 OK
Kab/Kota
Rp. 405.837.000,00
Daerah Konsultasi Ke Luar
3. Luar Jawa
25 OK
Kota dan Ibu
3. Luar Jawa
25 OK
dalam DIY
lainnya Provinsi dan Ibu Kota
Penambahan : -
Referensi / bahan kebijakan sesuai
80 oh
Provinsi
kebijakan sesuai bidang Referensi / bahan
80 oh
bidang tugas hasil
lannya
konsultasi : 1. Dalam koordinasi dan
tugas hasil koordinasi dan konsultasi : 1. Dalam Daerah
Daerah
1.20.1.20.08.01.021 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kepegawaian Adminstrasi
Honor Pengelola
2 org x12 bln
Sekretariat
Rp. 65.647.650,00 Honor Pengelola
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Administrasi Pelayanan
Jasa Pengelola Arsip
10 bulan
Penambahan : Perubahan TUK
1.20.1.20.08.01.022 Penyediaan jasa keamanan kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Penyediaan Jasa pengamanan
1 pkt (12 bn)
Sekretariat DPRD
Rp. 634.441.000,00 Penyediaan Jasa pengamanan
1 pkt (12 bn)
Sekretariat DPRD
1.20.1.20.08.01.026 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - retribusi sampah
Retribusi sampah
12 bln
Sekretariat
Rp. 1.440.000,00 Retribusi sampah
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Pelayanan Administrasi
(-) Rp. 57.813.000,00
PRASARANA SARANA DAN PENINGKATAN APARATUR
1.20.1.20.08.02.004 Pengadaan Mobil Jabatan penyediaan Prosentase
(-) Rp. 55.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan sarana pemeliharaan dan
Mobil jabatan Pimpinan DPRD
4 unit
DPRD Sekretariat
Rp. 2.130.000.000,00 Mobil jabatan Pimpinan DPRD
4 unit
DPRD Sekretariat
Rp. 2.075.000.000,00
Penambahan : - RAPBD DIY 2015 prasarana aparatur
tindaklanjut evaluasi Kemendagri terhadap
Sekretaris DPRD Mobil Jabatan
1 unit
DPRD Mobil Jabatan Sekretaris
1 unit
1.20.1.20.08.02.005 Pengadaan Kendaraan penyediaan Prosentase
(-) Rp. 2.813.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional
tindaklanjut evaluasi Kemendagri terhadap Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan prasarana sarana pemeliharaan
DPRD
Mobil Operasional
Rp. 1.716.663.000,00 Mobil Operasional DPRD
4 unit
DPRD Sekretariat
Rp. 1.713.850.000,00
dan
Penambahan : - RAPBD DIY 2015 aparatur
1.20.1.20.08.02.007 Pengadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perlengkapan gedung kantor
1. Almari Dokumen
2 unit
Sekretariat
Rp. 408.272.000,00 1. Almari Dokumen
Penambahan : - sarana prasarana aparatur
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
penyediaan dan
Cetak Dan Elektronik
DPRD
Cetak Dan Elektronik
DPRD
Cenderamata 2. Almari
2 unit
2. Almari Cenderamata
2 unit
5 PK
3. AC Splite Cassette
1 set
PK
3. AC Splite Cassette 5
1 set
Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
4. AC Splite 2,5 PK
5 set
4. AC Splite 2,5 PK
5 set
5. AC Central (Splite
2 set
5. AC Central (Splite
2 set
DUCT 10 PK)
DUCT 10 PK)
6. Gordyn / Vitrage /
274.1 m2
6. Gordyn / Vitrage /
274.1 m2
Rell Alumunium
Rell Alumunium
7. Pengadaan Water
3 unit
7. Pengadaan Water
1.20.1.20.08.02.009 Pengadaan peralatan gedung penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kantor
Rp. 71.933.000,00 Camera Vidio
Digital recorder
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
dan
sarana pemeliharaan
3. Digital Recorder
prasarana aparatur
5. Camera Video
LCD Proyektor
1 unit
7. LCD Proyektor
Motorize 70" 8. Screen Brite
1 unit
Screeb Brite Motorize 70"
1 unit
Portable 9. Soundsystem
1 unit
Sound system portable
1 unit
1.20.1.20.08.02.022 Pemeliharaan rutin/berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor
Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana pemeliharaan
Tata Ulang Ruang Ketua Dewan dan
2 jenis
DPRD Sekretariat
Rp. 192.894.850,00 Tata Ulang Ruang Ketua Dewan dan
2 jenis
DPRD Sekretariat
Rp. 192.894.850,00
dan
Pemeliharaan Ruang
Pemeliharaan Ruang
Arsip Lt. 3
Arsip Lt. 3
prasarana aparatur
1.20.1.20.08.02.024 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rutin/berkala Kendaraan Dinas /
Kendaraan Dinas /
40 unit
Sekretariat
Rp. 884.537.950,00 Kendaraan Dinas /
Efisiensi DPA : - Operasional
Penambahan : - sarana
penyediaan dan
Operasional (Kendaraan Roda 4, Terpelihara
DPRD
Operasional Terpelihara
DPRD
pemeliharaan
Roda 6, Roda 2) (Kendaraan Roda 4,
aparatur prasarana 1.20.1.20.08.02.026 Pemeliharaan rutin/berkala
Roda 6, Roda 2)
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - gedung kantor perlengkapan
Prosentase penyediaan
Alat-Alat Kantor Belanja Pemeliharaan
1 tahun
Sekretariat DPRD
Rp. 188.473.000,00 Pemeliharaan Alat-alat Bermesin
1 macam
Sekretariat DPRD
Rp. 188.473.000,00
sarana pemeliharaan dan
Belanja Pemeliharaan
3 macam
Penambahan : Perubahan TUK
Alat-alat
Kantor Pemeliharaan Alat-Alat
1 tahun
aparatur prasarana
perlengkapan
Pemeliharaan Instalasi Air
1 tahun
Pemeliharaan Instalasi Air Minum/Air Bersih
1 tahun
Minum/Air Bersih Pengisian Tabung
22 tabung
Pengisian Tabung
22 tabung
Pemadam Kebakaran
Pemadam Kebakaran
1.20.1.20.08.02.028 Pemeliharaan rutin Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor berkala peralatan
Rp. 67.000.000,00 Pemeliharaan Alat-Alat
penyediaan dan
pemeliharaan Penambahan : Perubahan TUK Efisiensi DPA : -
Alat-Alat Studio
prasarana sarana
Alat-Alat Kantor Pemeliharaan
7 macam;
Pemeliharaan Alat-Alat Kantor
6 macam;
aparatur
1.20.1.20.08.03 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 DISIPLIN APARATUR
Rp. 392.348.000,00
Rp. 392.348.000,00
1.20.1.20.08.03.002 Pengadaan Pakaian Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas dan
1. Pakaian Sipil
110 stel
Sekretariat
Rp. 374.609.900,00 1. Pakaian Sipil Harian
Harian untuk DPRD
DPRD
untuk DPRD
DPRD
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
perlengkapannya aparatur
Untuk DPRD
2. Pakaian Sipil Resmi
55 stel
Untuk DPRD 2. Pakaian Sipil Resmi
55 stel
Penambahan : -
Lengkap untuk 3. Pakaian Sipil
30 stel
Setwan
untuk setwan
3. Pakaian Sipil Lengkap
30 Sel
Harian Lengan 4. Pakaian Dinas
55 stel
Lengan Panjang untuk 4. Pakaian Dinas Harian
55 stel
Panjang untuk DPRD
DPRD
1.20.1.20.08.03.003 Pengadaan pakaian kerja lapangan Prosentase displin
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - aparatur
1. Jaket Untuk Caraka
4 potong
Sekretariat DPRD
Rp. 17.738.100,00 Jaket untuk Caraka
4 potong
Sekretariat DPRD
Rp. 17.738.100,00
2. Pakaian Pramuladi
10 stel
Jas Hujan
85 unit
Penambahan : -
3. Jas Hujan
85 buah
Pakaian Batik
10 potong
Tradisional
Tradisional 4. Pakaian Batik
10 potong
Pakaian Pramuladi
(-) Rp. 15.000.000,00
PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
1.20.1.20.08.05.009 Pendidikan dan Pelatihan Teknis peningkatan Terwujudnya
(-) Rp. 15.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan Kesekretariatan
Pelatihan 1. Pengiriman Peserta
20 OK;
Luar daerah
Rp. 258.750.000,00 1. Pengiriman Peserta Pelatihan
20 OK;
Sekretariat DPRD
Rp. 243.750.000,00
kapasitas sumberdaya
tindaklanjut evaluasi Kemendagri terhadap apatur
Kesekretariatan
Kesekretariatan
Pelatihan 2. Pengiriman Peserta
50 OK
Pelatihan 2. Pengiriman Peserta
50 OK
Belanja Kursus singkat / pelatihan RAPBD DIY 2015 pada rekening 5.2.2.17.01.
Pengembangan SDM
Pengembangan SDM
Penambahan : -
1.20.1.20.08.06 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN CAPAIAN PELAPORAN SISTEM KINERJA DAN KEUANGAN
1.20.1.20.08.06.016 Penyusunan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD Laporan Kinerja
Nilai Lakip SKPD
0B Sekretariat
Rp. 8.305.100,00 Nilai LAKIP SKPD
manajemen keuangan dan penatausahaan
DPRD
DPRD
Penambahan : Perubahan TUK Efisiensi DPA : -
program yang kinerja pencapaian
tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD
1.20.1.20.08.06.017 Penyusunan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Laporan Keuangan SKPD
Rp. 59.819.900,00 Kesenjangan Anggaran
manajemen keuangan dan penatausahaan
Anggaran Kas dengan Realisasi Anggaran SKPD
DPRD
Kas dengan Realisasi
Anggaran SKPD
DPRD
Efisiensi DPA : - Penambahan : Perubahan TUK
pencapaian program yang kinerja kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.08.06.018 Penyusunan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD Rencana Program
1. Bahan Forum
1 dokumen
Sekretariat
Rp. 100.817.500,00 1.Bahan Forum
Penambahan : Honor Tenaga Ahli Pendamping SKPD Pengembangan
Efisiensi DPA : - serta
penatausahaan keuangan dan
2. PRA-RKA dan
6 dokumen
2. PRA-RKA dan RKA -
6 dokumen
pencapaian
RKA-SKPD murni dan perubahan
SKPD Murni dan Perubahan
Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Data dan Informasi kinerja program yang
dan DPA SKPD 3. DPA SKPD murni
2 dokumen
DPA SKPD perubahan 3.DPA SKPD murni dan
2 dokumen
tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD
perubahan
Instansi 4. Review Renstra
1 dokumen
Instansi 4.Review Renstra
1 dokumen
5. Renja SKPD
1 dokumen
5.Renja SKPD
7. RKT dan PK SKPD
1 dokumen
7. RKT dan PK SKPD
1 dok
1.20.1.20.08.06.019 Pengendalian, Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi Program / Monitoring Dan
Kesesuaian Antara
Sekretariat
Rp. 12.473.000,00 Kesesuaian Antara
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kegiatan
keuangan dan penatausahaan
Target Capaian Kinerja dengan
DPRD
dengan program Target Capaian Kinerja
DPRD
pencapaian manajemen
program Kegiatan
Kegiatan
kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.20.1.20.08.15 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 25.669.886.000,00
Rp. 25.503.792.600,00
(-) Rp. 166.093.400,00
KAPASITAS LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH*
1.20.1.20.08.15.007 Peningkatan Kapasitas Pimpinan Persentase prolegda yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dan Anggota DPRD
Sumber daya Aparatur
3 kali 55 org
Jakarta, Yogyakarta,
Rp. 997.256.200,00 Sumber daya Aparatur yangMengikuti Diklat
3 kali 55 org
Yogyakarta, Jakarta,
Rp. 997.256.200,00
terselesaikan
yangMengikuti Diklat Meningkat
Penambahan : uang saku peserta bimtek 2 kali
Kemampuanya
4 hari x 55 org x 50.000
1.20.1.20.08.15.027 Fasilitasi Pembahasan prolegda yang Persentase
(-) Rp. 30.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Hasil Evaluasi / revisi DPA Raperda Inisiatif, Rancangan Nota
Raperda Inisiatif Tersedianya Draft
4 dratf
DPRD Sekretariat
Rp. 763.027.600,00 Tersedianya draft Raperda Inisiatif DPRD
4 dratf
DPRD Sekretariat
Rp. 762.997.600,00
Tanggal 9 Maret 2015 Kesepakatan,
Penambahan : - Rakepwan
terselesaikan
DIY
1.20.1.20.08.15.037 Penyusunan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pikiran DPRD Pokok-Pokok
Keputusan DPRD
1 Keputusan
Sekretariat
Rp. 135.726.400,00 Keputusan DPRD
prolegda yang terselesaikan
tentang Pokok-pokok
terhadap RKPD DIY pikiran DPRD
DPRD
tentang Pokok-pokok
pikiran DPRD terhadap
DPRD
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
RKPD DIY
1.20.1.20.08.15.038 Fasilitasi dan Dukungan Kegiatan Persentase prolegda yang
(-) Rp. 10.690.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Saving tindak lanjut Hasil Pimpinan DPRD
Melaksanakan Tugas Dinas/Menghadiri
16 Kali
Sekretariat DPRD
Rp. 1.413.565.900,00 1) melaksanakan tugas dinas /menghadiri
16 Kali
DPRD Sekretariat
Pertemuan Khusus
pada rekening 5.2.2.11.02.
Evaluasi RAPBD DIY 2015 oleh Kemendagri
Pimpinan dewan
12 Kali
Konsultasi, Risalah 2) Risalah Rapat
34 risalah
Penambahan : Belanja Pendampingan
Gubernur DIY ke Luar Negeri 3 paket
Rapat Pimpinan
Rapat Kerja, Risalah
Risalah Rapat Konsultasi, Risalah
34 risalah
3) Risalah Rapur
7 risalah
Rapat Kerja, Risalah
Istimewa
Rapat Pimpinan Risalah Rapur
7 lapoan
Istimewa DPRD Tamu Pimpinan DPRD
33 Kali
1.20.1.20.08.15.039 Penyelenggaraan Tugas Badan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Musyawarah
terselesaikan prolegda yang
Kegiatan DPRD
1) Review Jadwal
Rp. 495.363.000,00 1) Review Jadwal
Kegiatan DPRD
Efisiensi DPA : -
2) Laporan Hasil
Penambahan : -
Konsultasi/Kunjungan
2 lapoan
Konsultasi/Kunjungan 2) Laporan hasil
2 laporan
Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
3) RKT DPRD
2 Keputusan
3) RKT DPRD
2 Keputusan
atau Rekomendasi 4) Risalah Rapat &
50 buah
Rekomendasi 4) Risalah Rapat & atau
50 buah
1.20.1.20.08.15.040 Penyelenggaraan Tugas Komisi- Persentase prolegda yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komisi DPRD
Delegasi DPRD 1) Laporan Hasil
Rp. 6.771.881.400,00 1) Laporan Hasil
Delegasi DPRD
Penambahan : Kegiatan Fit and Propertest Efisiensi DPA : -
2) Laporan Hasil
2 kali 4 Komisi
2) Laporan Hasil
1 kali 4
Daerah
Pelaksanaan Tugas Koordinasi
Koordinasi Pelaksanaan
Komisi
Calon Anggota KIP DIY oleh Komisi A
Ke Luar Daerah
Tugas Ke Luar Daerah
Pendamping Mitra 3) Laporan hasil
2 kali 4 Komisi
Pendamping Mitra Kerja 3) Laporan hasil
Komisi 2 kali 4
Kerja
4) Laporan Hasil
4 kali 4 Komisi
4) Laporan Hasil
3 kali 4
Kunjungan Kerja
Kunjungan Kerja
Komisi
5) Risalah Rapat
444 risalah
5) Risalah Rapat
444 risalah
2016 ; RAPBD P 2015 Pembahasan : RAPBD 6) Laporan
6 laporan
: RAPBD 2016 ; RAPBD 6) Laporan Pembahasan
5 laporan
P 2015 ; KUA-PPAS
; KUA-PPAS 2016 ; KUA-PPAS P 2015 &
Raperda
2015 & Raperda Pertanggungjawaban
2016 ; KUA-PPAS P
Pertanggungjawaban Pelaks APBD 2014
Pelaks APBD 2014
Progonis APBD 2015 7) Evaluasi dan
x 4 Komisi 1 Rekomendasi
APBD 2015 7) Evaluasi dan Progonis
1 Rekomendasi x 4 Komisi
Pengawasan 8) Rekomendasi Hasil
Komisi 36 kali 4
Pengawasan 8) Rekomendasi Hasil
Komisi 36 kali 4
Pelaksanaan Daerah APBD/Kebijakan
APBD/Kebijakan Daerah Pelaksanaan
Kerja Komisi Kepada 9) Laporan Hasil
sidang x 4 Pimpinan DPRD 3 masa DPRD Komisi
x 4 Komisi 3 masa sidang
Komisi Kepada Pimpinan 9) Laporan Hasil Kerja
Laporan Hasil Fit and Propertest Calon
1 laporan
Anggota KIP DIY
1.20.1.20.08.15.041 Penyelenggaraan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tugas Badan
Kajian/Harmonisasi
8 Raperda
Sekretariat
Rp. 467.521.200,00 Kajian/Harmonisasi
Penambahan : Perubahan TUK Perdais
Efisiensi DPA : - Perda & atau Pembentukan terselesaikan
prolegda yang
Terhadap Raperda
DPRD
terhadap Raperda
DPRD
Laporan Hasil
2 laporan
Laporan Hasil
2 laporan
Evaluasi
Konsultasi/Kunjungan kerja
Polegda DIY Tahun
1 dokumen
Prolegda DIY Tahun
Risalah Rapat & Atau
55 buah
Risalah Rapat atau
55 dokumen
Rekomendasi
Rekomendasi Bapemperda
1.20.1.20.08.15.042 Penyelenggaraan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kehormatan Tugas Badan
Laporan Hasil Kerja
1 laporan x 3
Sekretariat
Rp. 156.730.000,00 1) Risalah Rapat & atau
prolegda yang terselesaikan
masa sidang
Efisiensi DPA : -
Laporan Hasil
6 laporan
2) Laporan hasil
2 laporan
Penambahan : -
Konsultasi/ Kunjungan Kerja
konsultasi/kunjungan kerja
Risalah Rapat
12 risalah
Laporan Hasil Kerja
masa sidang 1 laporanx 3
1.20.1.20.08.15.043 Penyelenggaraan Persentase
(-) Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
tindaklanjut evaluasi kemendagri thd RAPBD Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan Dewan Kelengkapan
Pembahasan pansus / Tim/alat prolegda yang terselesaikan
2 Perwan
DPRD
Kesepakatan 4 Nota
DPRD
DIY 2015 pada rekening 5.2.2.11.02.
8 Perda
57 Kepwan
Pansus DPRD Penambahan : Tambahan anggaran untuk 3
Jumlah Produk Hukum Yang Dibahas
Kesepakatan 4 Nota
Jumlah Produk Hukum Yang Dibahas
12 Perda
1.20.1.20.08.15.044 Penyusunan Kajian dan Persentase prolegda yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengembangan Produk Hukum
hasil Forum Diskusi
Rp. 623.920.200,00 hasil Forum Diskusi
12 buah
DPRD Sekretariat
Hasil Kerja Tenaga
120 OK
kelompok pakar
Hasil kerja tenaga ahli
120 OK
Penambahan : -
hasil penelitian/
100 buku
hasil penelitian/ kajian
100 buku
kajian Info Kajian
2 terbitan
Info Kajian
2 terbitan
makalah seminar
12 buah
makalah seminar
12 buah
Research Brief
20 judul
Research Brief
20 judul
1.20.1.20.08.15.045 Penyelenggaraan Tugas Badan prolegda yang Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Anggaran
Sekretariat DPRD
Rp. 1.062.509.600,00 Nota Kesepakatan KUA Bersama dan Nota
2 dokumen
DPRD Sekretariat
Rp. 1.062.509.600,00
terselesaikan
2016 PPAS APBD DIY TA Kesepakatan Bersama
Penambahan : -
KUA-PPAS P 2015
2 buah
Nota Kesepakatan KUA Bersama dan Nota
2 dokumen
Kesepakatan Bersama PPAS Perubahan APBD DIY TA 2015
RAPBD 2016
1 buah
Persetujuan Bersama Raperda APBD DIY TA
1 dokumen
RAPBD P 2015
1 buah
Persetujuan Bersama Raperda Pertanggung
1 dokumen
Jawaban Pelaksanaan APBD DIY 2014
Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan
1 buah
Raperda Perubahan Persetujuan Bersama
1 dokumen
APBD 2014
APBD DIY TA 2015
Risalah Rapat & Atau Rekomendasi
150 buah
Risalah Rapat & atau Rekomendasi
60 risalah
1.20.1.20.08.15.046 Pengembangan dokumentasi Persentase prolegda yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kinerja DPRD
Aplikasi Kesekretariatan
1 Paket
DPRD Sekretariat
Rp. 319.050.000,00 Aplikasi Kesekretariatan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Audio Visual DPRD
1 Paket
Audio Visual kegiatan
DPRD
1 Paket
Dokumentasi Bahan Acara
21 buah
Dokumen Bahan Acara
21 buah
Laporan hasil kerja
1 laporan
Laporan hasil kerja
1.20.1.20.08.15.047 Penyebarluasan Persentase
(-) Rp. 50.198.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kerja DPRD kinerja dan produk
1. Layanan internet
1 tahun
Sekretariat
Rp. 1.567.251.500,00 layanan internet
terselesaikan prolegda yang
DPRD DIY
DPRD
DPRD
Efisiensi DPA : Saving tindaklanjut evaluasi
2. Siaran televisi
17 Kali
Media Cetak/
advertorial,
10 Kali
rekening 5.2.2.03.06. Penambahan : -
kemendagri atas RAPBD DIY 2015 pada
3. Siaran radio
13 Kali
siaran radio
13 Kali
advertorial 4. Media cetak /
10 Kali
siaran tv
17 Kali
Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
cetak 5. Suplemen media
5 Kali
Suplemen Media Cetak
5 Kali
6. Booklets DPRD
750 buku
7. Majalah mimbar
4 edisi x 800
Hardware dan perlengkapan IT software
9. Operator aplikasi
3 Paket
1.20.1.20.08.15.048 Pengembangan Persentase
(-) Rp. 66.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kehumasan kemitraan
1. Pementasan seni
1 Paket
Sekretariat
Rp. 1.406.612.700,00 Forkom Setwan se DIY
terselesaikan prolegda yang
Efisiensi DPA : Saving hasil pembahasan tindak
2. Konferensi pers
3 Paket
DIY 2015 pada rekening 5.2.2.11.03 (Belanja Indonesia lanjut evaluasi kemendagri terhadap RAPBD Makanan dan Minuman Tamu)
Forkom Setwan se
1 Kali
3. Press Tour
1 Kali
Perempuan
Forum diskusi Parlemen
4 Kali
Penambahan : -
Wartawan 4. Forum diskusi
5 Kali
Forum diskusi Wartawan 5 Kali
parelemen 5. Hasil forum diskusi
4 Kali
Konferensi Pers
3 Kali
perempuan parlemen perempuan 6. Hasil seminar
2 Kali
Pementasan Seni Budaya
1 Kali
DRPD 7. Penerimaan tamu
99 Kali
Raga Persahabaan Penyelenggaraan Olah
1 Even
Forkom Setwan se 8. Penyelenggaraan
1 Kali
Press Tour
1 Kali
DIY forkom Setwan se 9. Penyelenggaraan
1 Kali
Seminar Parlemen Perempuan
2 Kali
Indonesia
1.20.1.20.08.15.049 Fasilitasi dan Persentase
(-) Rp. 21.175.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Reses, Public dukungan Kegiatan
1. Laporan Hasil
495 laporan
DIY
Rp. 2.325.848.000,00 Laporan hasil
Efisiensi DPA : Saving pembahasan tindak Hearing dan
RAPBD DIY 2015 pada rekening 5.2.2.10.07. lanjut hasil evaluasi kemendagri terhadap Konsultasi Publik
prolegda yang terselesaikan
penyerapan aspirasi masyarakat
hasil reses
penyerapan aspirasi masyarakat
hasil reses
DPRD
penerimaan dengar 2. Laporan
aspirasi 22 laporan
Laporan penerimaan
hearing, audiensi, dengar pendapat,
22 laporan
(Makanan dan Minuman Harian Umum Sebesar 12.375.000 dan rekening 5.2.2.11.04 (Belanja sewa perlengkapan Lain) sebesar
pendapat, hearing,
audiensi, demo/unjuk
rasa
demo/unjukrasa,
Audiensi/dengar pendapat/ hearing Penambahan : Tambahan Hidangan 8.800.000
Morning 3. Sarasehan / Coffe
1 Kali
Penyelenggaraan
Morning Sarasehan/Coffe
1 Kali
1.20.1.20.08.15.050 Penyelenggaraan Tugas Fraksi-Fraksi Persentase
DPRD prolegda yang terselesaikan
Rp. 980.886.900,00 Keputusan/Rekomendasi Fraksi
7 Fraksi 48 Dokmen x
Sekretariat DPRD
Rp. 980.886.900,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Pemandangan
17 x 7 Fraksi
Umum/Pendapat Ahir Fraksi
Risalah Rapat
Fraksi 48 Risalah x 7
Pemandangan Umum Fraksi
7 Fraksi 17 dokumen x
Staf Alat Kelengkapan dewan
10 Orang
Pendapat Akhir Fraksi
7 Frak si 17 dokumen x
Staf Fraksi
15 Orang
Tenaga Ahli
7 Orang x 12 bulan
Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(-) Rp. 217.471.400,00
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Sumber /kegiatan
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan
Persandia
1.20.09 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
1.20.1.20.09.01 PROGRAM
Rp. 82.500.000,00 PELAYANAN ADMINISTRASI
1.20.1.20.09.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
1. Surat masuk
6500 surat
Dinas Pendapatan,
Rp. 24.920.000,00 1. Surat masuk
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
2. Surat keluar
10200 surat
Pengelolaan
2. Surat keluar
10200 surat
Pengelolaan
3. Pengiriman Aset dokumen Keuangan dan 100 dokumen
dokumen 3. Pengiriman
100 dokumen
Aset Keuangan dan
1.20.1.20.09.01.002 Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan
Administrasi Pelayanan Prosentase
Pembayaran tagihan internet 384 MBPs
12 bulan
Pendapatan, Dinas
Rp. 1.701.507.000,00 Pembayaran tagihan internet 384 MBps
12 bulan
Pendapatan, Dinas
Rp. 1.787.867.000,00
Rp. 86.360.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
rekening air 90 m3
Pembayaran tagihan
12 bulan
Pengelolaan
listrik Perkantoran
Aset Keuangan dan
rekening air 90 m3 Pembayaran tagihan
Keuangan dan Aset
Gedung Baru KPPD Tambahan listrik untuk
Pembayaran tagihan rekening listrik 134
12 bulan
rekening listrik 134 Pembayaran tagihan
Pembayaran tagihan rekening telepon 23
12 bulan
Pembayaran tagihan
12 bulan
sambungan
gedung baru KPPD Kulonprogo
rekening listrik
Pembayaran tagihan
12 bulan
sambungan rekening telepon 23
1.20.1.20.09.01.006 Penyediaan jasa pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perijinan kendaraan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - dinas/operasional
pajak/STNK 1. Pembayaran
22 unit
Dinas Pendapatan,
Rp. 27.025.600,00 1. Pembayaran pajak/STNK
22 unit
Dinas Pendapatan,
Rp. 27.025.600,00
Administrasi
kendaraan roda 2
Pengelolaan
kendaraan roda 2
Pengelolaan
Perkantoran
tepat waktu
Aset Keuangan dan
tepat waktu
Keuangan dan
tepat waktu kendaraan roda 4 pajak/STNK
pajak/STNK kendaraan roda 4 tepat waktu
pajak/STNK 3. Pembayaran
1 unit
pajak/STNK 3. Pembayaran
1 unit
kendaraan roda 6
kendaraan roda 6
tepat waktu
tepat waktu
1.20.1.20.09.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan Administrasi Pelayanan
Pembayaran
14 Orang,12 bulan
Dinas
Rp. 237.475.000,00 Pembayaran
14 Orang, 12 Bulan
Dinas
Rp. 237.475.000,00
honorarium pengelola barang
Pendapatan, Pengelolaan
honorarium
pengelola barang
Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan,
Efisiensi DPA : -
Perkantoran
Keuangan dan
Penambahan : -
Pembayaran honorarium
58 orang, 12 bln
Aset
Pembayaran
58 orang, 12 bln
Aset
pengelola keuangan
pengelola keuangan honorarium
1.20.1.20.09.01.008 Penyediaan jasa kebersihan kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Kebersihan gedung kantor
12 bulan
Pendapatan, Dinas
Rp. 888.662.800,00 Kebersihan gedung kantor
15480 m2
Dinas Pendapatan,
Rp. 888.662.800,00
Pengelolaan Keuangan dan
Kebersihan gudang
Aset Keuangan dan
Kebersihan halaman
5400 m2
gudang
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Kebersihan halaman kantor
384 m2
1.20.1.20.09.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor
Penyediaan alat tulis
12 bulan
Dinas
Rp. 269.179.000,00 Penyediaan alat tulis
57 jenis ( 12 bulan)
Dinas
Rp. 269.179.000,00
Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Perkantoran
kantor
Pengelolaan Pendapatan,
kantor
Pendapatan,
Keuangan dan
Pengelolaan Keuangan dan
1.20.1.20.09.01.011 Penyediaan barang Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penggandaan cetakan dan
Barang cetakan
12 bulan
Dinas
Rp. 330.628.675,00 Barang cetakan
15 jenis (12 bulan)
Dinas
Rp. 330.628.675,00
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Keuangan dan Pengelolaan
Keuangan dan Pengelolaan
945 buku (12 bulan)
Aset
1.20.1.20.09.01.012 Penyediaan Prosentase
(-) Rp. 5.120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - listrik/penerangan komponen intalasi
Komponen instalasi
21 jenis
Dinas
Rp. 84.494.000,00 Komponen instalasi
dari belanja alat listrik bangunan kantor Efisiensi DPA : Saving Perkantoran Keuangan dan Keuangan dan dan elektronik sebesar
Pelayanan Administrasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Pendapatan, Pengelolaan
listrik/penerangan bangunan kantor
Pengelolaan Pendapatan,
Aset
Aset
Rp5.120.000,- Penambahan : -
1.20.1.20.09.01.014 Penyediaan peralatan rumah tangga
Administrasi Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Isi tabung pemadam kebakaran ukuran
73 buah
Dinas Pendapatan,
Rp. 40.893.750,00 Isi tabung pemadam kebakaran ukuran
75 buah
Pendapatan, Dinas
Rp. 40.893.750,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan dan Aset
Keuangan dan Aset
1.20.1.20.09.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - perundang- undangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - peraturan
buku kepustakan
12 bulan
Pendapatan, Dinas
Rp. 62.670.000,00 buku kepustakan
10 jenis (12 bulan)
Pendapatan, Dinas
3 jenis (12 bulan)
Pengelolaan
Perkantoran
Surat kabar
12 bulan
Aset Keuangan dan
Surat kabar
7 jenis (12 bulan)
Keuangan dan Aset
1.20.1.20.09.01.017 Penyediaan makanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan minuman Administrasi Pelayanan
Jamuan makan tamu
12 bulan
Bantul
Rp. 138.139.000,00 Jamuan makan tamu
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Jetis sidang Danurejan Makan dan minum
12 bulan
sidang Makan dan minum
12 bulan
Pendapatan, Pengelolaan
Sleman Wates
Aset Keuangan dan
kecil tamu Minum dan makanan
12 bulan
Wonosari
Minum dan makanan kecil tamu
12 bulan
1.20.1.20.09.01.018 Rapat-rapat koordinasi dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - konsultasi ke luar daerah
koordinasi dalam Konsultasi dan
12 bulan
Bantul Danurejan
Rp. 1.157.614.000,00 Konsultasi dan koordinasi dalam
12 bulan
Dinas Pendapatan,
Rp. 1.157.614.000,00
Perkantoran Administrasi
koordinasi luar Konsultasi dan
12 bulan
Sleman Wates
Konsultasi dan
koordinasi luar daerah
12 bulan
Aset Keuangan dan
daerah
Wonosari
1.20.1.20.09.01.021 Peyediaan jasa Prosentase
Rp. 960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kepegawaian administasi
Hnorarium pengelola
8 Orang, 12 Bulan
Bantul
Rp. 11.838.000,00 Hnorarium pengelola
8 Orang, 12 Bulan
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
KPPD se DIY kepegawaian di 5
Jetis Danurejan
kepegawaian di 5
Pendapatan, Keuangan dan Pengelolaan
Sleman
KPPD se DIY
Penambahan : Kekurangan honor
Wonosari Wates
Aset
(SHBJ) KPPD Kota, pengelola kepegawaian
kepegawaian di
honorarium pegelola
Pembayaran
3 Orang, 12 Bulan
honorarium pegelola Pembayaran
3 Orang, 12 Bulan
Rp.240.000,- Kl.Progo @ Gn.Kidul dan KPPD 1.20.1.20.09.01.022 Penyediaan jasa keamanan
kepegawaian di
KPPD Bantul, KPPD
DPPKA Induk
DPPKA Induk
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - /tempat kerja kantor/gedung
Prosentase Pelayanan
Penjaga keamanan di KPPD Gunungkidul
2 Orang,12 bulan
Dinas Pendapatan,
Rp. 894.549.400,00 Penjaga keamanan di KPPD Gunungkidul
2 Orang,12 bulan
Dinas Pendapatan,
Rp. 894.549.400,00
Administrasi Perkantoran
Penjaga keamanan
Keuangan dan Pengelolaan
di KPPD Kota Penjaga keamanan
2 Orang, 12 Bulan
Pengelolaan
Keuangan dan
Penambahan : -
di KPPD Kota
2 Orang, 12 Bulan
Penjaga keamanan di KPPD Kulonprogo
2 Orang, 12 Bulan
Penjaga keamanan di KPPD Kulonprogo
2 Orang, 12 Bulan
Penjaga keamanan di KPPD Sleman
10 orang, 12 bln
Penjaga keamanan di KPPD Sleman
10 orang, 12 bln
Penjaga keamanan kantor DPPKA Induk
12 bulan, 4 orang
Penjaga keamanan kantor DPPKA Induk
12 bulan, 4 orang
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Indikator Program
Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Penjaga keamananan di
2 Orang, 12 Bulan
KPPD Bantul keamananan di Penjaga
2 Orang, 12 Bulan
KPPD Bantul
1.20.1.20.09.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah Prosentase Pelayanan
Penambahan : Efisiensi DPA : - Perkantoran
Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Retribusi Sampah
12 bulan
Bantul Depok
Rp. 10.740.000,00 Retribusi Sampah
12 bulan
Depok Bantul
Sleman Sewon
Sleman Sewon
Kekurangan KPPD
Wates
Wates
Bantul Rp. 600.000,- , efisiensi KPPD
Wonosari
Wonosari
Gunungkidul 300.000,- sehingga ada kekurangan Rp300.000,-
1.20.1.20.09.02 PROGRAM
(-) Rp. 300.000,00 SARANA DAN PENINGKATAN PRASARANA APARATUR
Rp. 46.068.362.950,00
Rp. 46.068.062.950,00
1.20.1.20.09.02.003 Pembangunan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor pemeliharaan penyediaan dan
Bangunan gedung
1 unit
Bantul
Rp. 36.884.248.000,00 Bangunan gedung
Penambahan : - Efisiensi DPA : - prasarana
kantor KPPD Bantul
Sleman
kantor KPPD Sleman
Sleman
sarana
Bangunan gedung
1 unit
Bangunan tandon air
1 unit
Wonosari
kantor KPPD Sleman
di KPPD Gunungkidul
aparatur
Redesain DED Gedung kantor KPPD
1 unit
Bantul
1.20.1.20.09.02.007 Pengadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perlengkapan gedung kantor
Rp. 1.594.017.000,00 Perlengkapan
Efisiensi DPA : - sarana
Penambahan : - prasarana aparatur
penyediaan dan pemeliharaan
gedung kantor
Danurejan
Sleman Jetis
gedung kantor
Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan
Wonosari Wates
Aset
1.20.1.20.09.02.009 Pengadaan peralatan gedung kantor Prosentase penyediaan dan
Efisiensi DPA : Saving belanja modal aparatur prasarana sarana
(-) Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan
Peralatan gedung kantor
13 jenis
Pengelolaan Pendapatan,
Dinas
Rp. 1.465.167.950,00 Peralatan gedung
kantor
13 jenis
Pendapatan, Pengelolaan
Dinas
Rp. 1.464.867.950,00
Aset Keuangan dan
Aset Keuangan dan
pengadaan komputer PC Penambahan : -
1.20.1.20.09.02.010 Pengadaan Mebeleur penyediaan dan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana
Pendapatan, Dinas
Rp. 1.473.126.000,00 Mebeleur
7 jenis
Pendapatan, Dinas
Rp. 1.473.126.000,00
Penambahan : - prasarana
Keuangan dan Pengelolaan
Pengelolaan Keuangan dan
Aset
Aset
aparatur 1.20.1.20.09.02.022 Pemeliharaan rutin
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - berkala gedung kantor
Prosentase
Gedung kantor
11 unit
Dinas
Rp. 1.126.233.100,00 Gedung kantor
Efisiensi DPA : - sarana
penyediaan dan pemeliharaan
Penambahan : - aparatur prasarana
Gudang
2 unit
Pengelolaan Pendapatan,
kebersihan dan
12 bulan
Keuangan dan
Keuangan dan Pengelolaan
kebersihan dan
12 bulan
kantor
berfungsinya gedung
Aset
berfungsinya gedung kantor
Aset
1.20.1.20.09.02.024 Pemeliharaan rutin berkala kendaraan penyediaan dan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas opersional
Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana sarana
Kendaraan roda 2
22 unit
Dinas
Rp. 698.231.000,00 Kendaraan roda 2
Kendaraan roda 4
23 unit
Pengelolaan Pendapatan,
Kendaraan roda 4
23 unit
Pendapatan, Pengelolaan
Aset aparatur Keuangan dan
Kendaraan roda 6
1 unit
Keuangan dan Aset
Kendaraan roda 6
1 unit
pemeliharan rutin
12 bulan
pemeliharan rutin
12 bulan
1.20.1.20.09.02.026 Pemeliharaan rutin berkala perlengkapan Prosentase penyediaan dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor
Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana
1.Generator Set
7 unit
Danurejan Bantul
Rp. 951.800.000,00 1.Generator Set
2. AC Split
25 unit
Depok
2. AC Split
25 unit
Pendapatan, Pengelolaan
Rp. 951.800.000,00
Sleman Sewon aparatur Jetis prasarana 3.Air Conditioning Central
15 unit
3.Air Conditioning Central
15 unit
Aset Keuangan dan
4. Jaringan listrik
Wates
jaringan komputer
12 bulan
Wonosari
jaringan komputer 4. Jaringan listrik
12 bulan
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
1.20.1.20.09.02.028 Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor
pemeliharaan penyediaan dan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana
Bantul Danurejan
Rp. 209.504.000,00 Komputer
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Depok
Pengelolaan
aparatur prasarana
Jetis
Keuangan dan
Mesin ketik
21 unit
Sleman Sewon
Mesin ketik
21 unit
Aset
Wonosari Wates
1.20.1.20.09.02.031 Pemeliharaan Arsip Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan pemeliharaan penyediaan dan
Pemilahan arsip
5000 Berkas
Danurejan
Rp. 256.665.900,00 Pemilahan arsip
Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana aparatur prasarana
keuangan in aktif
Tegalrejo
keuangan in aktif
Pendapatan, Pengelolaan
Penyusutan arsip keuangan
2539 Berkas
Penyusutan arsip keuangan
2539 Berkas
Aset Keuangan dan
1.20.1.20.09.02.032 Pemeliharaan Jaringan / Sistem Informasi
pemeliharaan penyediaan dan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana sarana
Update data dan informasi terkini
12 Kali
Danurejan
Rp. 79.664.200,00 Update data dan
informasi terkini bulanan
12 Kali
Pengelolaan Pendapatan,
Dinas
Rp. 79.664.200,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bulanan
Keuangan dan Aset
aparatur 1.20.1.20.09.02.061 Pemeliharaan arsip pajak kendaraan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - bermotor
penyediaan dan Prosentase
Aplikasi arsip digital
5 Aplikasi
Bantul Depok
Rp. 1.329.705.800,00 Aplikasi arsip digital
5 Aplikasi
Depok Bantul
Rp. 1.329.705.800,00
sarana pemeliharaan
prasarana
Arsip pajak KBM
13000 Berkas
Sewon Jetis
Sleman
Arsip pajak KBM
13000 Berkas
Sleman Sewon
Wonosari Wates
terpelihara
Wonosari Wates
1.20.1.20.09.05 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 SUMBERDAYA KAPASITAS APARATUR
Rp. 607.301.000,00
Rp. 607.301.000,00
1.20.1.20.09.05.010 Peningkatan Motivasi Kerja Bagi Aparat Terwujudnya peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas
Efisiensi DPA : - Penambahan : - apatur sumberdaya
Instrumen SKP PNS DPPKA TA.2015
257 Orang
Danurejan
Rp. 90.000.000,00 Instrumen SKP PNS DPPKA TA.2015
Nilai SKP PNS DPPKA
Nilai SKP PNS DPPKA
257 Orang
Pengelolaan
Aset Keuangan dan
1.20.1.20.09.05.033 Peningkatan Kualitas Pelayanan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemungutan Pajak
Efisiensi DPA : - sumberdaya
kapasitas peningkatan
Sasaran Mutu ISO
Rp. 499.715.000,00 Sasaran Mutu ISO
Penambahan : - apatur
9001-2008 Sertifikasi ISO
Wonosari Wates
Sertifikasi ISO 9001-2008
5 Sertifikat
Wonosari
1.20.1.20.09.05.042 Pembinaan dan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - bagi Pengelola Pelaksanaan Bimtek
Akurasi SP2D
Danurejan
Rp. 17.586.000,00 Akurasi SP2D
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Keungan
kapasitas peningkatan
Akurasi pencatatan
penghitungan pajak
Akurasi pencatatan
penghitungan pajak
apatur sumberdaya
Pemahaman tentang pengadaan barang
pengadaan barang Pemahaman tentang
dan jasa (PBJ)
dan jasa (PBJ)
1.20.1.20.09.06 PROGRAM
Rp. 0,00 PENINGKATAN PENGEMBANGAN
Rp. 152.290.500,00
Rp. 152.290.500,00
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.20.1.20.09.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pencapaian manajemen
Nilai LAKIP SKPD
1a Danurejan
Rp. 6.500.000,00 Nilai LAKIP SKPD
85 s.d 85 = Nilai A
Pendapatan, Dinas
Rp. 6.500.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keuangan dan
Pengelolaan
Keuangan dan
kinerja program
Aset
mendukung yang kelancaran
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.09.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan
anggaran kas Kesesuaian
Danurejan
Rp. 18.673.500,00 Kesesuaian anggaran kas
Dinas Pendapatan,
Rp. 18.673.500,00
dengan realisasi
pencapaian
anggaran SKPD
dengan realisasi anggaran SKPD
Pengelolaan Aset Keuangan dan
Penambahan : -
mendukung yang kinerja program
fungsi SKPD tugas dan kelancaran 1.20.1.20.09.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD erta Pengembanga Data
penatausahaan Terwujudnya
kegiatan PA dan KPA Sinkronisasi program
dan 1 DPPA SKPD 1 DPA SKPD TA.2016
Danurejan
Rp. 105.647.000,00 Sinkronisasi program kegiatan PA dan KPA
dan 1 DPPA SKPD 1 DPA SKPD TA.2016
Pendapatan, Dinas
Rp. 105.647.000,00
Penambahan : - dan Informasi
keuangan dan
manajemen pencapaian
Keuangan dan Aset
kinerja program yang mendukung tugas dan kelancaran fungsi SKPD
1.20.1.20.09.06.019 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pogram kegiatan SKPD
target capaian Kesesuaian antara
Danurejan
Rp. 21.470.000,00 Kesesuaian antara target capaian
manajemen keuangan dan
Penambahan : - pencapaian
kinerja dengan program kegiatan
kinerja dengan program kegiatan
kinerja program mendukung yang kelancaran tugas dan
fungsi SKPD
1.20.1.20.09.17 PROGRAM
Rp. 0,00 PENINGKATAN DAN
Rp. 5.924.503.540,00
Rp. 5.924.503.540,00
PENGEMBANGAN KEUANGAN PENGELOLAAN DAERAH
1.20.1.20.09.17.006 Penyusunan APBD Persentase Ketepatan, dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keakuratan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pengelolaan dalam
2016 Perda APBD T.A
400 buku
Danurejan
Rp. 1.284.960.750,00 Perda APBD T.A 2016
Pergub APBD T.A 2016
1200 buku
Pergub APBD T.A 2016
1200 buku
Keuangan Daerah
Rancangan Perda
500 buku
Rancangan Perda
500 buku
APBD T.A 2016 (1 buku kuning dan 1
APBD T.A 2016
buku putih)
(1buku kuning dan 1 buku putih)
APBD T.A 2016 (1 Rancangan Pergub
1500 buku
Rancangan Pergub APBD T.A 2016 (1
1500 buku
buku kuning dan 1 buku putih)
buku kuning dan 1 buku putih)
1.20.1.20.09.17.008 Penyusunan Perubahan APBD Persentase Ketepatan, dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keakuratan
Perda APBD P T.A 2015
250 buku
Danurejan
Rp. 1.820.041.500,00 Perda APBD P T.A 2015
Penambahan : - Pengelolaan dalam
Efisiensi DPA : -
APBD Perubahan
Pergub Penjabaran
750 buku
Pergub Penjabaran APBD Perubahan
750 buku
Keuangan Daerah
Pergub Perubahan
750 buku
Pergub Perubahan
750 buku
APBD Danais TA.2015
APBD Danais TA.2015
Rancangan Perda APBD Perubahan T.A
500 buku
Rancangan Perda
500 buku
2015 (bku kuning
APBD Perubahan T.A 2015 (buku kuning
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
dan buku putih)
dan buku putih)
Rancangan Pergub Penjabaran APBD P T.A 2015 (buku
kuning dan buku putih)
1500 buku
Rancangan Pergub Penjabaran APBD P T.A 2015 (buku
kuning dan buku putih)
1500 buku
1.20.1.20.09.17.010 Penyusunan Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban
APBD
Persentase Ketepatan, dan Keakuratan
dalam Pengelolaan Keuangan
Daerah
Laporan keuangan Un Audited, Audited Tahun 2014
2 laporan, 140 buku
Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Rp. 949.827.500,00 Laporan keuangan un audited, audited
TA.2014
2 laporan, 140 buku
Danurejan
Rp. 949.827.500,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Laporan Smester I dan prognosis 6 bulan berikutnya TA.2015
100 buku
Laporan semester I dan prognosis 6 bulan berikutnya TA.2015
1 dokumen, 100 buku
Perda pertanggungjawaban APBD TA.2014
300 buku
Perda pertanggungjawaban APBD TA.2014
300 buku
Pergub pertanggungjawaban APBD TA.2014
450 buku
Pergub pertanggungjawaban APBD TA.2014
450 buku
Raperda Pertanggungjawaban APBD TA.2014
300 buku
Raperda Pertanggungjawaban APBD TA.2014
200 buku
Rapergub Pertanggungjawaban APBD TA.2014
200 buku
Rapergub Pertanggungjawaban APBD TA.2014
300 buku
1.20.1.20.09.17.020 Penatausahaan keuangan daerah
Persentase Ketepatan, dan Keakuratan
dalam Pengelolaan Keuangan
Daerah
Penerbitan SP2D PA/KPA tepat waktu (85 PA/KPA)
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Energi Sumberdaya Mineral
Rp. 147.041.290,00 Penerbitan SP2D PA
dan KPA tepat waktu (85 PA/KPA)
Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Rp. 147.041.290,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.09.17.021 Pengendalian Gaji Pegawai Daerah Persentase Ketepatan, dan Keakuratan dalam Pengelolaan
Keuangan Daerah
Akurasi data gaji PNSD dari semula 80 %
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan
Penanaman Modal Badan Kesatuan
Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Badan Pendidikan dan Latihan
Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Badan Perpustakaan
Rp. 328.120.000,00 Akurasi data gaji PNSD dari semula 80
sebelumnya 95 % dari tahun
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan
Penanaman Modal Badan Kesatuan
Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Badan Pendidikan dan Latihan
Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Badan Perpustakaan
Rp. 328.120.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
dan Arsip Daerah Biro Administrasi
Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan
Biro Administrasi Pembangunan Biro Administrasi
Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata
Pemerintahan Biro Umum, Hubungan
Masyarakat dan Protokol Dinas
Kebudayaan Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Energi Sumberdaya Mineral
Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Dinas Perindustrian,
Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit
Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja
Sekretariat DPRD
dan Arsip Daerah Biro Administrasi
Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan
Biro Administrasi Pembangunan Biro Administrasi
Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata
Pemerintahan Biro Umum, Hubungan
Masyarakat dan Protokol Dinas
Kebudayaan Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Energi Sumberdaya Mineral
Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Dinas Perindustrian,
Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit
Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja
Sekretariat DPRD
Kecocokan data IWP dengan pihak ketiga ( BPJS,PT
Taspen,Taperum )
12 bulan, 85 PA/KPA
Kecocokan data IWP dengan pihak ketiga ( BPJS,PT
Taspen,Taperum )
12 bulan bulan, 85 PA/KPA
Laporan rekonsiliasi serapan anggaran
12 dokumen
Laporan rekonsiliasi serapan anggaran
12 dokumen
1.20.1.20.09.17.026 Pembinaan administrasi dan pengelolaan
keuangan daerah
Persentase Ketepatan, dan Keakuratan
dalam
Naskah akademik Raperda
1 naskah
Danurejan
Rp. 284.665.000,00 Naskah akademik
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Regulasi pengelolaan keuangan BLUD
1 Per Gub
Regulasi pengelolaan keuangan BLUD
1 Per Gub
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Daerah Keuangan Pengelolaan
1 Per Gub
Sisdur pengelolaan
1 Per Gub
Keuangan daerah
Sisdur pengelolaan
Keuangan daerah
SK Gub PA/KPA bendaharawan dan
SK Gub PA/KPA bendaharawan dan
1.20.1.20.09.17.049 Penyusunan Laporan Keuangan Ketepatan, dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dekonsentrasi dan
Semesteran dan 1 1 Laporan Keuangan
Dinas Pendapatan,
Rp. 156.585.000,00 1 Laporan Keuangan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Daerah Tugas Pembantuan
Keakuratan
laporan keuangan
Pengelolaan
laporan keuangan Semesteran dan 1
Pengelolaan Pendapatan,
dalam Pengelolaan
Keuangan
tugas pembantuan
dekonsentrasi dan
akhir tahun dana
Keuangan dan
Aset
Akhir tahun dana
tugas pembantuan dekonsentrasi dan
Keuangan dan
Aset
Daerah
betul dan akurat
betul dan akurat
benar 25 SK Gubernur
benar 25 SK Gubernur
1.20.1.20.09.17.087 Penyusunan Dokumen Ketepatan, dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penyediaan Dana dan Pengesahan
DPA Dana Keistimewaan SKPD
4 dokumen
Dinas Pendapatan,
Rp. 953.262.500,00 DPA Dana Keistimewaan SKPD
4 dokumen
Dinas Pendapatan,
Rp. 953.262.500,00
Penambahan : - Dokumen
dalam Keakuratan
TA.2015 yang telah disyahkan
Pengelolaan Keuangan dan
TA.2015 yang telah disyahkan
Keuangan dan Pengelolaan
Pengelolaan Pelaksanaan
Keuangan
yang telah disyahkan DPA SKPD T.A 2015
65 dokumen,390 buku
Aset
yang telah disyahkan
DPA SKPD T.A 2015
65 dokumen, 390 buku
Aset
Anggaran Daerah
DPPA SKPD T.A
85 dokumen,510 buku
DPPA SKPD T.A
85 dokumen,510 buku
disyahkan 2015 yang telah
2015 yang telah disyahkan
SPD SKPD T.A 2015
4 triwulan, 85 KPA/PA
SPD SKPD T.A 2015
4 triwulan, 85 KPA/PA
1.20.1.20.09.18 PROGRAM PEMBINAAN DAN
Rp. 0,00 FASILITASI
Rp. 510.393.800,00
Rp. 510.393.800,00
PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN/KOTA
1.20.1.20.09.18.007 Evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Peningkatan pengelolaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kabupaten/Kota
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kabupaten-Kota sesuai
Raperda Hasil Evaluasi
5 Kep Gub
Kab/Kota se DIY
Rp. 510.393.800,00 Hasil Evaluasi Raperda
5 Kep Gub
Kab/Kota se DIY
Kab./Kota T.A 2014 Pelaksanaan APBD
Pelaksanaan APBD
peraturan
Kab./Kota T.A 2014
yang berlaku perundangan
Hasil Evaluasi
5 Kep Gub
Hasil Evaluasi
5 Kep Gub
Raperda APBD Kab./Kota T.A 2016
Raperda APBD
dengan tepat
Kab./Kota T.A 2016
dan lancar
Hasil Evaluasi Raperda Perubahan
5 Kep Gub
APBD Kab / Kota T.A Raperda Perubahan
Hasil Evaluasi
5 Kep Gub
APBD Kab / Kota T.A
Rp. 0,00 PENINGKATAN SISTEM
Rp. 163.100.550,00
Rp. 163.100.550,00
PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
1.20.1.20.09.20.006 Tindak Lanjut Hasil Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Temuan Pengawasan pada obyek penyimpangan
Tindak lanjut hasil
Danurejan
Rp. 80.824.550,00 Tindak lanjut hasil
Efisiensi DPA : - pemeriksanaan
1.20.1.20.09.20.013 Tuntutan Perbendaharaan dan Persentase penyimpangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tuntutan Ganti Rugi
(pengembalian atas Setoran TGR
161124786 Rupiah
Kab/Kota se DIY
Rp. 82.276.000,00 Setoran TGR (pengembalian atas
161124786 Rupiah
Kab/Kota se DIY
Rp. 82.276.000,00
pada obyek pemeriksanaan
daerah) kerugian keuangan
daerah) kerugian keuangan
Penambahan : -
1.20.1.20.09.23 PROGRAM OPTIMALISASI
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
(13) (13) (15) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
1.20.1.20.09.23.005 Pengelolaan Data dan Pengembangan Teknologi Informasi
Persentase unit kerja yang menerapkan
sistem administrasi naskah dinas
terpadu
pembuatan animasi pelayanan pajak
1 film
Danurejan
Rp. 162.290.000,00 pembuatan animasi
pelayanan pajak
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Pengembangan Sistem Aplikasi Dana Bergulir
4 menu
Pengembangan Sistem Aplikasi Dana Bergulir
2 menu
1.20.1.20.09.36 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
1.20.1.20.09.36.011 Pengembangan Sistem dan Sumberdaya
Pelaporan Keuangan Daerah
Persentase PNS pengelola keuangan dan
aset yang menguasai operasional
SIPKD
Pendampingan penyusunan lap.keuangan SKPD
berbasis acrual
1 lapoan
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Kerjasama dan Penanaman
Modal Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Badan Lingkungan Hidup
Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Masyarakat Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Badan Pendidikan dan
Latihan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Biro Administrasi Kesejahtraan
Rakyat dan Kemasyarakatan Biro
Administrasi Pembangunan Biro
Administrasi Perekonomian dan Sumber
Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan
Biro Umum,
Rp. 1.172.517.225,00 Pendampingan
penyusunan lap.keuangan SKPD berbasis acrual
1 lapoan
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Kerjasama dan Penanaman
Modal Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat Badan
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Badan Lingkungan Hidup
Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Masyarakat Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Badan Pendidikan dan
Latihan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Biro Administrasi Kesejahtraan
Rakyat dan Kemasyarakatan Biro
Administrasi Pembangunan Biro
Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum
Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan
Biro Umum,
Rp. 1.172.517.225,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Petugas perasional SIPKD berbasis acrual
343 orang, 3 akt
Petugas perasional SIPKD berbasis acrual
343 orang, 3 akt
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Hubungan Masyarakat dan Protokol
Dinas Kebudayaan Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan
dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Energi Sumberdaya Mineral
Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Dinas
Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian
Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit
Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja
Sekretariat DPRD
Hubungan Masyarakat dan Protokol
Dinas Kebudayaan Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan
dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Energi Sumberdaya Mineral
Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas
Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian
Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit
Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja
Sekretariat DPRD
Regulasi Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
2 Pergub
Regulasi Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah
2 Pergub
Sistem Aplikasi SIPKD
1 Paket
Sistem Aplikasi SIPKD
1 Paket
1.20.1.20.09.36.047 Pelatihan program/aplikasi gaji/GDO
Persentase PNS pengelola keuangan dan
aset yang menguasai operasional
SIPKD
penyiap gaji terampil
80 Orang
Danurejan
Rp. 18.855.000,00 penyiap gaji terampil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.09.39 PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN ASET DAERAH
1.20.1.20.09.39.001 Peningkatan Status Hak Atas Tanah
Persentase aset daerah yang dapat
dioptimalkan
legalitas aset tanah
7 Sertifikat
Gondomanan Kraton Nglipar
Sewon Sleman Wonosari
Rp. 96.505.700,00 legalitas aset tanah
7 Sertifikat
Gondomanan Kraton Nglipar
Sewon Sleman Wonosari
Rp. 96.505.700,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.09.39.002 Pemanfaatan Barang Milik Daerah Persentase aset daerah yang dapat
Data BMD idle
1 dokumen
Banguntapan Danurejan Depok
Rp. 300.023.000,00 Data BMD idle
1 dokumen
Banguntapan Danurejan Depok
Rp. 300.023.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perjajian Pinjam Penambahan : - pakai BMD 30 dokumen Perjajian Pinjam pakai BMD 30 dokumen
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Perjanjian sewa BMD
34 dokumen
Perjanjian sewa BMD
34 dokumen
1.20.1.20.09.40 PROGRAM
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN
Rp. 632.841.000,00
Rp. 632.841.000,00
BADAN USAHA MILIK DAERAH DAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
1.20.1.20.09.40.001 Pembinaan dan Pengembangan Persentase deviden BUMD
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - BUMD dan BUKP
% 22.95 ttg laporan Keputusan Gubernur
3 kepgub
DIY
Rp. 632.841.000,00 Keputusan Gubernur ttg laporan
3 kepgub
Kabupaten Bantul
Rp. 632.841.000,00
jumlah total terhadap
Penambahan : - penyertaan
Keuangan Tahunan BUKP Tahun 2014,
Keuangan Tahunan
Kulon Progo
Pembagian Laba,
Pembagian Laba, BUKP Tahun 2014,
Sleman Kota Yogyakarta
modal BUMD
Pengesahan RKAT 2016
2016 Pengesahan RKAT
Girisubo Gedang sari Karangmojo
Meningkatnya Rasio Deviden terhadap
sebelumnya 9.44 % dari tahun
Deviden terhadap Meningkatnya Rasio
sebelumnya 9.44 % dari tahun
Nglipar Ngawen
BUMD semula penyertaan modal
BUMD semula penyertaan modal
Paliyan
Patuk 18,85% Panggang 18,85% Playen
Rongkop Purwosari Raperda Ponjong 1 naskah 1 naskah
Naskah akademik
Raperda Naskah akademik
Sapto sari
Kelembagaan BUKP Raperda
1 Raperda
Raperda Kelembagaan BUKP
1 Raperda
Semin Semanu Tanjungsari
Review Perda Penyertaan Modal
1 Raperda
Review Perda Penyertaan Modal
1 Raperda
Wonosari Tepus Wonosari
1.20.1.20.09.47 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 1.302.500,00 PENDAPATAN
1.20.1.20.09.47.001 Penyusunan Tata Kelola Pemungutan Prosentase Kontribusi PAD
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - PAD
% 51.48 Tabel NJKB
1 Per Gub
Kab/Kota se DIY
Rp. 308.271.000,00 Tabel NJKB
1 Per Gub
Kab/Kota se DIY
Rp. 308.271.000,00
terhadap
daerah dan Aplikasi pendapatan
2 Aplikasi
daerah dan Aplikasi pendapatan
2 Aplikasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Daerah Pendapatan
kesamsatan
kesamsatan
Pedoman pemungutan
3 naskah Raperda
pemungutan
Pedoman
3 naskah Raperda
retribusi dan lain2
retribusi dan lain2
PAD yg sah
PAD yg sah
1.20.1.20.09.47.002 Pelayanan Prosentase
Rp. 1.302.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kota Kesamsatan KPPD
51.48 BBNKB semula :
91500000000 Rupiah
Kota Yogyakarta
Rp. 975.805.500,00 BBNKB semula :
91500000000 Rupiah
Kota Yogyakarta
Rp. 977.108.000,00
terhadap Kontribusi PAD
Efisiensi DPA : - Pendapatan
Penambahan : kekurangan honor PTT Daerah
kesamsatan KPPD Kota di kegiatan pelayanan 1.20.1.20.09.47.003 Pelayanan Kesamsatan KPPD
PKB semula :
117000000000 Rupiah
PKB semula :
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bantul
terhadap Efisiensi DPA : -
Prosentase Kontribusi PAD
BBNKB semula :94.284.080.000,-
98000000000 Rupiah
Bantul
Rp. 426.602.000,00 BBNKB semula :94.284.080.000,-
Penambahan : - Daerah Pendapatan
Lain-lain Pendapatan
26730000 Rupiah
Lain-lain Pendapatan
26730000 Rupiah
yang syah semula : 19.530.000,-
yang syah semula : 19.530.000,-
PKB semula :102.188.819.000,-
105500000000 WP
PKB semula :102.188.819.000,-
105500000000 Rupiah
1.20.1.20.09.47.004 Pelayanan Kesamsatan KPPD Prosentase
Kulon Progo Kontribusi PAD terhadap
BBNKB semula : Rp26.846.275.000
51.48 28424157000 Rupiah
Kabupaten
Kulon Progo
Rp. 439.513.000,00 BBNKB semula : 26.864.275.000
28424157000 Rupiah
Kabupaten Kulon Progo
Rp. 439.513.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Penambahan : - Daerah Pendapatan
PKB semula :
Rp28.232.776.000,-
32467692400 Rupiah
PKB semula :
32467692400 Rupiah
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
1.20.1.20.09.47.005 Pelayanan Kesamsatan KPPD Gunung Kidul
Prosentase Kontribusi PAD terhadap
Pendapatan Daerah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bukti pembayaran Penambahan : -
PKB dan BBNKB
67595280000 Rupiah
PKB dan BBNKB Bukti pembayaran
67595280000 Rupiah
1.20.1.20.09.47.006 Pelayanan Kesamsatan KPPD Sleman
Prosentase Kontribusi PAD terhadap
Pendapatan Daerah
BBNKB semula :199.954.678.000,-
199066779000 Rupiah
Sleman
Rp. 959.839.000,00 BBNKB semula
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Lain-lain Pendapatan yang syah semula : 29.500.000,-
49580000 Rupiah
Lain-lain Pendapatan yang syah semula : 29.500.000,-
49580000 Rupiah
PKB semula : 215.803.307.000,-
218000000000 Rupiah
215.803.307.000,- PKB semula :
218000000000 Rupiah
1.20.1.20.09.47.007 Pengkajian Potensi obyek pendapatan daerah
Prosentase Kontribusi PAD terhadap
Pendapatan Daerah
.Naskah Revisi Perda TTG Retribusi Jasa Usaha dan Pergub
TTG tarif retribusi jasa usaha
2 naskah
Badan Kerjasama dan Penanaman
Modal Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Badan
Pendidikan dan Latihan Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan
Protokol Dinas Kebudayaan
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas
Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan
Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral
Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olah Raga Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Dinas
Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian
Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Rumah Sakit Grhasia
Rp. 841.540.700,00 .Naskah Revisi Perda TTG Retribusi Jasa
Usaha dan Pergub TTG tarif retribusi jasa usaha
2 naskah
Badan Kerjasama dan Penanaman
Modal Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan Badan
Lingkungan Hidup Badan
Pendidikan dan Latihan Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan
Protokol Dinas Kebudayaan
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas
Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan
Energi Sumberdaya Mineral
Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olah Raga Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Dinas
Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Rumah Sakit Grhasia
Rp. 840.940.700,00
(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Saving dari Honorarium Non
PNS Penambahan : -
Pemetaan dan pengkajian obyek pendapatan asli daerah
1 dokumen
Pemetaan dan pengkajian obyek pendapatan asli daerah
1 dokumen
Study potensi obyek pendapatan terhadap SKPD
berpendapatan
BUMD 1 dokumen, 18 SKPD,2
Study potensi obyek pendapatan terhadap SKPD
berpendapatan
1 dokumen, 18 SKPD, 2 BUMD
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.20.1.20.09.47.009 Pendataan potensi dan penagihan PKB Prosentase
Rp. 1.050.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - KPPD Bantul
Efisiensi DPA : - Penambahan : untuk Daerah Pendapatan
terhadap Kontribusi PAD
tempo belum bayar) Kepemilikan (Jatuh
51.48 Data status
15000 WP
Bantul
Rp. 217.700.000,00 Data status
Kepemilikan (Jatuh tempo belum bayar)
WP yang mempunyai Penagihan terhadap
600000000 Rupiah
WP yang mempunyai Penagihan terhadap
pendataan KPPD Bantul petugas pembekalan KBM berstatus masih tambahan honor
600000000 Rupiah
KBM berstatus masih
dimiliki
dimiliki
1.20.1.20.09.47.010 Pendataan potensi Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penagihan PKB KPPD Gunungkidul terhadap Kontribusi PAD
51.48 Pendataan dan
204337 WP
Gunungkidul
Rp. 125.756.550,00 Pendataan dan
Efisiensi DPA : - Pendapatan
Penambahan : - Daerah
BBNKB penagihan PKB dan
BBNKB
Penagihan PKB dan
1.20.1.20.09.47.011 Pendataan potensi Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penagihan PKB KPPD Yogyakarta terhadap Kontribusi PAD
51.48 Data status
13997 KBM
Kota Yogyakarta
Rp. 234.455.000,00 Data status
13997 KBM
Kota Yogyakarta
Rp. 234.455.000,00
tempo belum bayar) Kepemilikan (Jatuh
Kepemilikan (Jatuh
Pendapatan
tempo belum bayar)
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Daerah
Penagihan terhadap
KBM status masih WP yang mempunyai
600000000 Rupiah
Penagihan terhadap
KBM berstatus masih WPyang mempunyai
1.20.1.20.09.47.012 Pendataan potensi dan penagihan PKB Prosentase Kontribusi PAD
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - KPPD Kulon Progo
Kepemilikan Data status
9000 Wajib Pajak
Kabupaten Kulon Progo
Rp. 260.487.000,00 Data status Kepemilikan
9000 Wajib Pajak
Kulon Progo Kabupaten
Rp. 260.487.000,00
Penambahan : - Daerah Pendapatan
terhadap
wajib pajak yang
Penagihan terhadap
2001 wajib
pajak/Rp.500.000.000,-
Penagihan terhadap
wajib pajak yang
pajak/Rp.500.000.000,- 2001 wajib
masih dimiliki kendaraan bermotor mempunyai
kendaraan bermotor mempunyai masih dimiliki
1.20.1.20.09.47.013 Pendataan potensi dan penagihan PKB Kontribusi PAD Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - KPPD Sleman
Data status Kepemilikan
25000 Wajib Pajak
Sleman
Rp. 341.495.000,00 Data status Kepemilikan
25000 Wajib Pajak
Sleman
Rp. 341.495.000,00
Daerah Pendapatan terhadap
kendaraan bermotor
kendaraan bermotor
Penambahan : -
Penagihan terhadap
800000000 Rupiah
Penagihan terhadap
800000000 Rupiah
wajib pajak dengan status dimiliki
status dimiliki wajib pajak dengan
1.20.1.20.09.47.014 Koordinasi dan Prosentase
(-) Rp. 450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sinkronisasi Pengelolaan
Rp. 1.578.831.800,00 *) Dana
Kontribusi PAD terhadap
sebesar Rp. 450.000,- honor tenaga ahli Daerah
Perimbangan : 1.046.227.488.649,-
Rupiah
Latihan Pendidikan dan
1.046.227.488.649,- Perimbangan :
Rupiah
Pendidikan dan
Efisiensi DPA : Saving
Pendapatan Daerah Pendapatan
Dinas Latihan
sah : Lain - lain PD yang
924193182075 Rupiah
Dinas
Pemuda dan Pendidikan,
Lain - lain PD yang
Olah Raga
Olah Raga Pemuda dan
1.260.917.109.504,- PAD semula :
1415880354379.2 Rupiah
Dinas
PAD semula :
Rupiah 1288575683186
Perhubungan, Dinas Komunikasi dan
Komunikasi dan
SKPD berpendapatan pendapatan dengan
12 bulan
Informatika Dinas Pertanian
Dinas Pertanian
Dinas Tenaga
SKPD berpendapatan pendapatan dengan
Kerja dan
Transmigrasi Kerja dan
Dinas Tenaga
Perencana SKPD
55 orang x 2 kl
Transmigrasi
Mesin cetak TNKB
1 unit
rasio penurunan wajib PKB yg tidak
Perencana SKPD
55 orang x 2 kl
mendaftar ulang
rasio penurunan wajib PKB yg tidak
mendaftar ulang
1.20.1.20.09.48 PROGRAM
Rp. 340.000.000,00 BARANG MILIK PENGELOLAAN DAERAH
Rp. 1.686.142.400,00
Rp. 2.026.142.400,00
1.20.1.20.09.48.001 Pengamanan dan Pemeliharaan Barang Persentase Capaian
Rp. 300.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Milik Daerah
Asurani BMD
4 polis
Depok Banguntapan
Rp. 1.248.480.000,00 Asurani BMD
4 polis
Gondokusuman Depok
Banguntapan
Rp. 1.548.480.000,00
DKBMD dan
Gondokusuman
Efisiensi DPA : -
Bukti setor PBB
15 STTS
Bukti setor PBB
15 STTS
Penambahan : Tambah
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kode Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Rehab rumah dinas
2 unit
Gondomanan
Mlati Kotagede
kantor Rehab gedung
1 Paket
Umbulharjo Wirobrajan
Kotagede
digunakan untuk gedung kantor SOTK
Rp. 300.000.000,-
Umbulharjo Sewon
baru terdiri dari rehab
Warkah
125 bendel
Rehab rumah dinas
listrik gedung Rp175.000.000, transportasi (sewa) Warkah Rp50.000.000,-dan 125 bendel Rp.75.000.000,-
2 unit
1.20.1.20.09.48.002 Penghapusan dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - barang milik daerah pemindahtanganan
Rp. 141.239.000,00 Gedung
Capaian DKBMD dan
roda 2 Kendaraan dinas
75 unit
Umbulharjo Sanden Playen
roda 2
Kendaraan dinas
75 unit
Sanden Playen
Efisiensi DPA : -
kendaraan dinas roda 4
50 unit
kendaraan dinas roda 4
50 unit
perlengkapan kantor
1 Paket
Perlengkapan kantor
1 Paket
1.20.1.20.09.48.003 Penatausahaan Persentase
Rp. 40.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Barang Milik Daerah DKBMD dan Capaian
Keputusan Gubernur
1 Keputusan
Danurejan
Rp. 236.025.400,00 Keputusan Gubernur
tentang DKBMD dan
DKPBMD tahun 2015 tentang DKBMD dan
DKPBMD
DKPBMD tahun 2015
Pengelolaan Pendapatan,
Efisiensi DPA : -
Keputusan Gubernur
1 Keputusan
Keuangan dan
Penambahan :
pengembangan menu
RKPBMD tahun 2016 tentang RKBMD dan
konsultasi) RKPBMD tahun 2016 SIPKD Modul Aset (jasa
Keputusan Gubernur tentang RKBMD dan
1 Keputusan
Aset
Laporan BMD TA.2015
1 laporan
Laporan BMD TA.2015
1 laporan
Operasional pendampingan
228 pengelola barang
Menu Aplikasi
1 Aplikasi
sistem informasi BMD
Operasional
228 pengelola barang
pendampingan sistem informasi BMD
1.20.1.20.09.48.004 Pengawasan Pengelolaan Barang Persentase Capaian
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Milik Derah
Laporan realisasi Pengadaan barang
1 dokumen
Danurejan
Rp. 60.398.000,00 Laporan realisasi Pengadaan barang
DKPBMD DKBMD dan
jasa SKPD TA.2014
jasa SKPD TA.2014
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kode Sumber /kegiatan
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Daerah, Perangkat Kepegawaian, dan Persandia
1.20.10 Badan Pendidikan dan Pelatihan
1.20.1.20.10.01 ADMINISTRASI PELAYANAN PROGRAM
1.20.1.20.10.01.001 Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Badan Pendidikan
Rp. 8.500.000,00 Materai
1400 lembar
Pendidikan Badan
Rp. 8.500.000,00
Pengiriman paket
1 tahun
Latihan dan
Pengiriman paket
1 tahun
Latihan dan
Penambahan : -
1.20.1.20.10.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sumber Daya Air
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Dan Listrik
Langganan Telepon,
Listrik, Internet, TV dan Air
12 bulan
Badan
Pendidikan dan
Rp. 649.998.000,00 Langganan Telepon,
dan Air Listrik, Internet, TV
Pendidikan dan
1.20.1.20.10.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharaan Dan Perizinan
Bukti pembayaran
7 unit
Badan
Rp. 5.550.000,00 Bukti pembayaran
Penambahan : - Dinas/Operasional
Pelayanan Kendaraan
Administrasi Perkantoran
dinas/operasional kendaraan Pajak/STNK
dan Pendidikan
Pajak/STNK kendaraan
Pendidikan
Efisiensi DPA : -
Latihan
dinas/operasional
dan Latihan
tepat waktu roda 2 dan 4 yang
tepat waktu roda 2 dan 4 yang
Kir Kendaraan roda 4 1 unit
Kir Kendaraan roda 4 1 unit
1.20.1.20.10.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 7.970.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi
Rp. 40.310.000,00 Honorarium
Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan Anggaran pengelola Perkantoran
Pelayanan Administrasi
administrasi penyelenggara
bulan
Pendidikan dan
penyelenggara administrasi
bulan
dan Pendidikan
kepegawaian keuangan dan
Latihan
kepegawaian keuangan dan
Latihan
keuangan dan pengelola kepegawaian selama 2 bulan
1.20.1.20.10.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor
Perawatan Kaca
28164 m2
Badan
Rp. 199.989.500,00 Perawatan Kaca
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Mandi
Perawatan Kamar
5352 m2
Pendidikan
Latihan dan
Perawatan Kamar
Mandi
5352 m2
Latihan dan
Pendidikan
Penambahan : -
Perawatan Lantai
108864 m2
Perawatan Lantai
108864 m2
1.20.1.20.10.01.010 Penyediaan Alat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor dan Perkantoran Pendidikan Administrasi Pelayanan
Alat Tulis Kantor
45 jenis
Badan
Rp. 26.790.000,00 Alat Tulis Kantor
dan Latihan
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
Latihan
1.20.1.20.10.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan
Belanja Cetak
12 jenis
Badan Pendidikan
Rp. 20.500.000,00 Belanja Cetak
12 jenis
Pendidikan Badan
Rp. 20.500.000,00
Perkantoran Administrasi
Fotocopy
70000 lembar
Latihan dan
Fotocopy
70000 lembar
Latihan dan
Penambahan : -
1.20.1.20.10.01.012 Penyediaan Komponen Pelayanan Prosentase
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalasi
Alat-alat listrik dan elektronik
23 jenis
Pendidikan Badan
Rp. 30.000.000,00 Alat-alat listrik dan elektronik
23 jenis
Pendidikan Badan
1.20.1.20.10.01.013 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Peralatan Dan
Rp. 13.000.000,00 Alat-alat
Administrasi Pelayanan
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Latihan dan
Pendidikan
dan Latihan
Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
1.20.1.20.10.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Prosentase Tangga
Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
kebakaran pemadam Pengisian tabung
5 buah
Badan Pendidikan
Rp. 8.250.000,00 Pengisian tabung pemadam
5 buah
Pendidikan dan
Badan
Rp. 8.250.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan rumah
Peralatan rumah tangga
14 jenis
1.20.1.20.10.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peraturan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Undangan Perundang-
Surat Kabar
Rp. 4.980.000,00 Surat Kabar
Pendidikan dan
1.20.1.20.10.01.017 Penyediaan Makanan Dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Makan dan minum rapat
3181 Orang
Badan Pendidikan
Rp. 34.991.000,00 Makan dan minum rapat
3181 Orang
Pendidikan Badan
1.20.1.20.10.01.018 Rapat-Rapat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Ke Luar Koordinasi Dan
Rp. 221.130.000,00 Konsultasi &
Pelayanan Administrasi
koordinasi dalam daerah
Pendidikan
koordinasi dalam
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Daerah Perkantoran
Latihan dan
daerah
Pendidikan dan
daerah koordinasi luar
koordinasi luar daerah
1.20.1.20.10.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung
Administrasi Efisiensi DPA : - /Tempat Kerja
Bukti pembayaran pegawai tidak tetap
bulan 2 Orang,12
Pendidikan Badan
Rp. 240.000.000,00 Bukti pembayaran pegawai tidak tetap
bulan 2 Orang,12
Pendidikan Badan
Rp. 240.000.000,00
Perkantoran
kantor/tempat kerja Jasa keamanan
Jasa keamanan kantor/tempat kerja
12 bulan
Latihan
1.20.1.20.10.01.029 Pengelolaan Arsip Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinamis
Sarana pengelolaan
7 jenis
Badan
Rp. 13.045.000,00 Sarana pengelolaan
Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Perkantoran
arsip aktif dan inaktif
Pendidikan
Latihan dan
arsip aktif dan
inaktif
Pendidikan
Latihan dan
Penambahan : -
1.20.1.20.10.02 PROGRAM
Rp. 0,00 PENINGKATAN SARANA DAN
Rp. 2.618.184.000,00
Rp. 2.618.184.000,00
PRASARANA APARATUR
1.20.1.20.10.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Operasional
Kendaraan dinas/operasional
3 unit
Badan Pendidikan
Rp. 428.600.000,00 Kendaraan dinas/operasional
3 unit
Pendidikan Badan
Rp. 428.600.000,00
sarana pemeliharaan dan
roda dua
aparatur prasarana
roda empat dinas/operasional
dinas/operasional roda empat
Kendaraan
1.20.1.20.10.02.006 Pengadaan Perlengkapan Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rumah
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Jabatan/Dinas
AC 46 unit
Pendidikan Badan
Rp. 394.890.000,00 AC
Pendidikan dan
pemeliharaan
prasarana sarana aparatur
Cover kursi
120 buah
Latihan
Cover kursi
120 buah
Latihan
1.20.1.20.10.02.007 Pengadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Perlengkapan
Rp. 615.450.000,00 Gordyn
Penambahan : - sarana
dan penyediaan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Latihan dan
Kursi
113 buah
dan Latihan
prasarana aparatur
1.20.1.20.10.02.009 Pengadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Kantor
Komputer PC
42 unit
Badan
Rp. 372.890.000,00 Komputer PC
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
penyediaan dan
Komputer server
1 unit
dan Pendidikan
Komputer Server
1 unit
Pendidikan dan
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan
Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
sarana prasarana
Mesin penghancur
1 buah
Mesin penghancur
Mesin pompa air
1 Paket
Mesin pompa air
1.20.1.20.10.02.021 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rumah Dinas Rutin/Berkala
Laundry sprei,
20500 kg
Badan
Rp. 252.891.000,00 Laundry sprei,
dan penyediaan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Penambahan : - sarana
gordyn, taplak meja
Pendidikan dan
gordyn, taplak meja
dan Pendidikan
Pemeliharaan sumur
1 buah
Latihan
Pemeliharaan sumur
prasarana aparatur
Pengecatan asrama
3000 m2
Pengecatan asrama
3000 m2
Perawatan taman lingkungan asrama
29524 m2
lingkungan asrama Perawatan taman
29524 m2
Perbaikan atap dan lantai
60 m2
Perbaikan atap dan lantai
60 m2
Perbaikan pintu,
20 buah
Perbaikan pintu,
20 buah
saluran pipa ledeng kamar mandi,
kamar mandi, saluran pipa ledeng
1.20.1.20.10.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor
Penambahan : - sarana
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
dan
lingkungan
Perawatan kebun
Rp. 84.150.000,00 Perawatan kebun
Perbaikan atap
Perbaikan atap
Perbaikan lantai
100 m2
Perbaikan lantai
100 m2
aparatur
Perbaikan pintu, kamar mandi/wc,
36 buah
kamar mandi/wc, Perbaikan pintu,
36 buah
saluran pipa air
saluran pipa air
ledeng
ledeng
1.20.1.20.10.02.024 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan Rutin/Berkala
Rp. 81.733.000,00 Pemeliharaan
Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional
pemeliharaan dan penyediaan
Penambahan : - aparatur prasarana sarana
Kendaraan
Dinas/Operasional
Latihan dan
Pendidikan
Roda Dua
Roda Dua Dinas/Operasional
Kendaraan
dan Latihan
Pendidikan
Kendaraan Pemeliharaan
4 unit
Dinas/Operasional Roda Empat
1.20.1.20.10.02.026 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala
Rp. 39.400.000,00 Perlengkapan
Efisiensi DPA : - Gedung Kantor Perlengkapan pemeliharaan dan
penyediaan
Penambahan : - sarana prasarana aparatur
gedung kantor
terpelihara
Latihan dan
Pendidikan
terpelihara
gedung kantor
Pendidikan
dan Latihan
1.20.1.20.10.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Peralatan Gedung
kantor terpelihara Peralatan gedung
10 jenis
Pendidikan Badan
Rp. 40.400.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara
10 jenis
Badan Pendidikan
Rp. 40.400.000,00
dan pemeliharaan
Latihan dan
aparatur prasarana 1.20.1.20.10.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeleur
Prosentase penyediaan
Mebeleur terpelihara 3 jenis
Pendidikan Badan
Rp. 3.800.000,00 Mebeleur terpelihara 3 jenis
Pendidikan Badan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
prasarana sarana pemeliharaan
Latihan
Latihan
aparatur 1.20.1.20.10.02.042 Rehabilitasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sedang/Berat Gedung Kantor
Prosentase
Rehabilitasi gedung
4 unit
Badan
Rp. 254.000.000,00 Rehabilitasi gedung
penyediaan dan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Penambahan : - sarana
kantor
dan Pendidikan
kantor
dan Pendidikan
Latihan
Latihan
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
prasarana aparatur
1.20.1.20.10.02.095 Review DED Pembangunan penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
Review DED Pembangunan
1 unit
Badan Pendidikan
Rp. 49.980.000,00 Review DED Pembangunan
1 unit
Badan Pendidikan
Rp. 49.980.000,00
pemeliharaan dan
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
dan Multimedia Gedung Auditorium
dan Latihan
Gedung Auditorium dan Multimedia
dan Latihan
1.20.1.20.10.05 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 2.024.500,00 KAPASITAS APARATUR SUMBERDAYA
Rp. 214.947.000,00
Rp. 212.922.500,00
1.20.1.20.10.05.007 Pembinaan, Pengembangan Terwujudnya peningkatan
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Jabatan Fungsional Angka Kredit Dan Penilaian
Angka Kredit Laporan Penilaian
1 laporan
Pendidikan Badan
Rp. 154.947.000,00 Laporan Penilaian
1 laporan
Badan Pendidikan
Rp. 152.922.500,00
(-) Rp. 2.024.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kualitas Profesi kapasitas
dan
Angka Kredit
dan
sumberdaya apatur
Kapasitas SDM
Tertentu
Aparatur
Aparatur Kapasitas SDM
1.20.1.20.10.05.010 Peningkatan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Aparat Motivasi Kerja Bagi
Outward bound
80 Orang
Badan
Rp. 60.000.000,00 Outward bound
Efisiensi DPA : - sumberdaya
Penambahan : - apatur
peningkatan kapasitas
pegawai Bandiklat
Latihan dan Pendidikan
pegawai Bandiklat
Pendidikan
dan Latihan
1.20.1.20.10.06 PROGRAM
Rp. 0,00 PENINGKATAN SISTEM PENGEMBANGAN
Rp. 120.488.300,00
Rp. 120.488.300,00
CAPAIAN PELAPORAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.20.1.20.10.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD
Nilai Lakip SKPD
1 Skor A
Pendidikan Badan
Rp. 5.450.000,00 Nilai Lakip SKPD
1 Skor A
Pendidikan Badan
Rp. 5.450.000,00
manajemen keuangan dan
Penambahan : - pencapaian kinerja program yang
Latihan dan
Latihan dan
mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD 1.20.1.20.10.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD
Terwujudnya penatausahaan
anggaran kas Kesenjangan
Badan Pendidikan
Rp. 14.998.300,00 Kesenjangan anggaran kas
Pendidikan Badan
Rp. 14.998.300,00
pencapaian manajemen keuangan dan
dengan realisasi anggaran SKPD
dan Latihan
dengan realisasi anggaran SKPD
program yang kinerja mendukung kelancaran
tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.10.06.018 Penyusunan Rencana Program Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - serta Kegiatan SKPD
RKA/DPA, Renja, ROPK
1 tahun
Badan Pendidikan
Rp. 80.000.000,00 RKA/DPA, Renja, ROPK
1 tahun
Pendidikan Badan
Rp. 80.000.000,00
Penambahan : - Pengembangan
keuangan dan
pencapaian manajemen
dan
Latihan
Latihan dan
Data dan Informasi program yang kinerja tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Keterangan
1.20.1.20.10.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Program Kegiatan SKPD
target capaian Kesesuaian antara
Rp. 20.040.000,00 Kesesuaian antara
kinerja dengan target capaian
Pendidikan Badan
Rp. 20.040.000,00
keuangan dan
kinerja dengan
dan
dan
pencapaian manajemen
program kegiatan
Latihan
program kegiatan
Latihan
kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.20.1.20.10.23 PROGRAM OPTIMALISASI
Rp. 0,00 PEMANFAATAN INFORMASI TEKNOLOGI
Rp. 35.000.000,00
Rp. 35.000.000,00
1.20.1.20.10.23.007 Pengelolaan Sistem Persentase unit
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Informasi menerapkan kerja yang
Pengelolaan sistem
1 website, 1 SIM
Badan
Rp. 35.000.000,00 Pengelolaan sistem
1 website, 1 SIM
Badan
Rp. 35.000.000,00
informasi kediklatan
Diklat, 1 E-Learning
Pendidikan dan
informasi kediklatan
E-Learning Diklat, 1
Pendidikan dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
naskah dinas administrasi sistem
Rp. 0,00 PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN
Rp. 803.234.750,00
Rp. 803.234.750,00
1.20.1.20.10.31.006 Pelaksanaan Penelitian Persentase pencapaian
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penelitian dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pengembangan
tema kediklatan Penelitian dengan
penelitian 2 laporan
Badan Pendidikan
Rp. 45.000.000,00 Penelitian dengan tema kediklatan
penelitian 2 laporan
Pendidikan Badan
Rp. 45.000.000,00
Penelitian dengan tema
penelitian 2 laporan
dan
Latihan
pengembangan tema Penelitian dengan
penelitian 2 laporan
1.20.1.20.10.31.010 Pengembangan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kurikulum Dan Silabus Diklat
Kurikulum Diklat
1 kurikulum
Badan
Rp. 40.000.000,00 Kurikulum Diklat
pengembangan penelitian dan pencapaian
Jiwa Kewirausahaan
Pendidikan
Jiwa Kewirausahaan
Manajemen Kurikulum Diklat
1 kurikulum
dan Latihan
Kurikulum Diklat
1 kurikulum
Latihan dan
Pendidikan
Efisiensi DPA : -
Kurikulum Diklat
1 kurikulum
Kurikulum Diklat
1 kurikulum
Pengelolaan Keuangan Daerah
Berbasis Akrual
Keuangan Daerah Berbasis Akrual
Pengelolaan
Kurikulum Diklat Teknik Perencanaan
1 kurikulum
Teknik Perencanaan Kurikulum Diklat
1.20.1.20.10.31.024 Pengembangan Pustaka dan pencapaian Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Diklat Penerbitan Buletin
Server Aplikasi Layanan Digital
1 unit
Pendidikan Badan
Rp. 390.000.000,00 Penerbitan buletin diklat
4 edisi / tahun
Pendidikan Badan
Rp. 390.000.000,00
pengembangan penelitian dan
Penerbitan buletin
4 edisi / tahun
Latihan dan
diklat
Layanan Digital Pengadaan Aplikasi
Pengadaan buku perpustakaan
800 buku
Pengadaan buku perpustakaan
800 buku
Terpeliharanya bahan pustaka
11181 buku
Layanan Digital Server Aplikasi
1 unit
Pengadaan Aplikasi Layanan Digital
1 Aplikasi
Terpeliharanya bahan pustaka
11181 buku
1.20.1.20.10.31.025 Manajemen Mutu Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Diklat Penyelenggaraan pencapaian penelitian dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pengembangan
akreditasi diklat pengajuan
Pendidikan dan
Rp. 328.234.750,00 Dokumen
pengajuan akreditasi diklat
1 dokumen
Badan
Pendidikan dan
Rp. 328.234.750,00
Laporan audit
1 laporan
Latihan
Laporan audit
1 laporan
Latihan
surveillance SMM
surveillance SMM
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Laporan hasil evaluasi pasca diklat
17 jenis diklat
Laporan hasil evaluasi pasca diklat
17 jenis diklat
Sertifikat akreditasi diklat
1 Sertifikat
Sertifikat akreditasi diklat
1 Sertifikat
Sertifikat SMM ISO 9001:2008
1 Sertifikat
Sertifikat SMM ISO 9001:2008
1 Sertifikat
1.20.1.20.10.32 PROGRAM PENDIDIKAN
(-) Rp. 200.000,00 KEDINASAN
Rp. 11.974.783.650,00
Rp. 11.974.583.650,00
1.20.1.20.10.32.007 TOF Diklat Prajabatan Pola Persentase PNS yang
Penambahan : - Efisiensi DPA : - diklat
Jumlah Aparatur
yang memiliki
40 Orang
dan Pendidikan
Badan
Rp. 179.999.850,00 Jumlah Aparatur yang memiliki
40 Orang
Badan Pendidikan
Rp. 179.999.850,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Baru mengikuti
kompetensi menjadi
kompetensi menjadi
dan
Diklat Prajabatan tenaga akademis
Latihan
Diklat Prajabatan tenaga akademis
Latihan
1.20.1.20.10.32.010 Workshop Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Aparatur Pengembangan mengikuti PNS yang
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Budaya Berwawasan
pendekatan budaya yang memahami
Jumlah aparatur
40 Orang
Badan
Pendidikan dan
Rp. 55.996.900,00 Jumlah aparatur
pendekatan budaya yang memahami
40 Orang
Badan
Pendidikan dan
Rp. 55.996.900,00
diklat
dalam implementasi ketugasan birokrasi
Latihan
dalam implementasi ketugasan birokrasi
Latihan
1.20.1.20.10.32.055 Peningkatan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengetahuan dan Ketrampilan di mengikuti PNS yang
Jumlah Pegawai
30 Orang
Badan
Rp. 329.999.750,00 Jumlah Pegawai
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Bidang Kegiatan Fungsional
yang kompeten dalam mengelola
Pendidikan dan
yang kompeten dalam mengelola
Pendidikan dan
Jumlah Pegawai yang kompeten
30 Orang
yang kompeten Jumlah Pegawai
30 Orang
dalam manajemen perpustakaan
dalam manajemen perpustakaan
dalam yang kompeten Jumlah Pegawai
50 Orang
Jumlah Pegawai yang kompeten
50 Orang
dalam
mengoperasionalkan komputer
mengoperasionalkan komputer
Jumlah Pegawai yang terampil
60 Orang
Jumlah Pegawai yang terampil
bahasa jawa
bahasa jawa
1.20.1.20.10.32.056 Peningkatan Persentase
(-) Rp. 200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bidang Kegiatan Ketrampilan di
Jumlah Aparatur
90 Orang
Pengetahuan dan PNS yang
yang mampu
Pendidikan
Badan
Rp. 2.480.065.200,00 Jumlah Aparatur yang mampu
90 Orang
Pendidikan Badan
Rp. 2.479.865.200,00
Penambahan : - Teknis
diklat mengikuti
pemikiran mengaplikasikan
Latihan dan
mengaplikasikan pemikiran
Latihan dan
enterpreneur sesuai dengan bidang tugasnya
tugasnya dengan bidang enterpreneur sesuai
Jumlah Pegawai yang kompeten
60 Orang
Jumlah Pegawai
60 Orang
dalam manajemen
yang kompeten dalam manajemen
keuangan
keuangan
Jumlah Pegawai
90 Orang
Jumlah Pegawai
90 Orang
dalam manajemen yang kompeten
yang kompeten
pemerintahan
dalam manajemen pemerintahan
Jumlah Pegawai yang kompeten
60 Orang
Jumlah Pegawai yang kompeten
60 Orang
dalam pengelolaan aset
aset dalam pengelolaan
Jumlah Pegawai yang kompeten
60 Orang
Jumlah Pegawai
60 Orang
dalam penyusunan
yang kompeten dalam penyusunan
SAKIP
SAKIP
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Target Kinerja
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang
Jumlah Pegawai yang kompeten
60 Orang
Jumlah Pegawai yang kompeten
60 Orang
dalam teknik-teknik
dalam teknik-teknik
perencanaan
perencanaan
Jumlah Pegawai yang menguasai
110 Orang
Jumlah Pegawai yang menguasai
110 Orang
prinsip-prinsip enterpreneur dalam
prinsip-prinsip enterpreneur dalam
bidang kerjanya
bidang kerjanya
1.20.1.20.10.32.057 Optimalisasi Kinerja Persentase PNS yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Diklat Penyelenggara
yang kompeten Jumlah Aparatur
25 Orang
Pendidikan Badan
Rp. 271.487.450,00 Jumlah Aparatur yang kompeten
25 Orang
Pendidikan Badan
Rp. 271.487.450,00
diklat mengikuti
penyelenggaraan dalam
dan Latihan
diklat penyelenggaraan
Jumlah Pegawai yang kompeten
25 Orang
yang kompeten Jumlah Pegawai
25 Orang
diklat dalam pengelolaan
dalam pengelolaan diklat
1.20.1.20.10.32.059 Diklat Kepemimpinan Persentase PNS yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - mengikuti
Penambahan : - Efisiensi DPA : - diklat
Jumah Pegawai yang memiliki
200 Orang
Pendidikan Badan
Rp. 7.122.522.000,00 Jumah Pegawai
200 Orang
Pendidikan Badan
yang memiliki kompetensi
dan
Eselon III menduduki jabatan
Latihan
Eselon III menduduki jabatan
Latihan
Pegawai yang
320 Orang
Pegawai yang
320 Orang
memiliki kompetensi menduduki jabatan
memiliki kompetensi menduduki jabatan
Eselon IV
Eselon IV
1.20.1.20.10.32.060 Diklat Prajabatan Persentase PNS yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - mengikuti diklat
Jumlah Pegawai yang memenuhi
520 Orang
Pendidikan Badan
Rp. 1.534.712.500,00 Jumlah Pegawai yang memenuhi
520 Orang
Pendidikan Badan
Rp. 1.534.712.500,00
diangkat menjadi persyaratan untuk
Latihan dan
diangkat menjadi persyaratan untuk
Latihan dan
Penambahan : Penambahan peserta Diklat
PNS Gol I dan II
PNS Gol I dan II
Prajabatan Golongan III sebanyak 6 angkatan dan Diklat Prajabatan Golongan II sebanyak 1 angkatan
Jumlah Pegawai yang memenuhi
120 Orang
Jumlah Pegawai yang memenuhi
120 Orang
diangkat menjadi persyaratan untuk
persyaratan untuk
PNS Gol III
diangkat menjadi PNS Gol III
1.20.1.20.10.41 PROGRAM PENINGKATAN
KERJASAMA KEDIKLATAN ANTAR DAERAH
1.20.1.20.10.41.002 Promosi dan Rekruitment Persentase tindaklanjut
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kemitraan
promosi diklat Koordinasi dan
15 lokasi
Badan Pendidikan
Rp. 183.398.000,00 Koordinasi dan promosi diklat
15 lokasi
Badan Pendidikan
Rp. 183.398.000,00
pelaksanaan diklat atas
Penambahan : - kesepakatan
kemitraan
dan Latihan
kemitraan
Latihan dan
peserta diklat pengiriman
Pengiriman surat penawaran diklat
440 Kab / Kota
penawaran diklat
Pengiriman surat
440 Kab / Kota
dari luar
kemitraan
kemitraan
daerah. 1.20.1.20.10.41.011 Koordinasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kediklatan
Persentase
Jumlah peserta
520 Orang
Badan
Rp. 134.602.000,00 Jumlah peserta
diklat atas pelaksanaan
Penambahan : - pengiriman kesepakatan
sosialisasi diklat
penjenjangan pola
Pendidikan
dan Latihan
baru penjenjangan pola sosialisasi diklat
Pendidikan dan
Efisiensi DPA : -
baru
Latihan
Jumlah peserta sosialisasi pergub
50 Orang
sosialisasi pergub Jumlah peserta
50 Orang
peserta diklat dari luar
diklat satu pintu
diklat satu pintu
daerah.
Rekomendasi penyelenggaraan
penyelenggaraan 1 rekomendasi
penyelenggaraan Rekomendasi
penyelenggaraan 1 rekomendasi
Nama SKPD : Inspektorat Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan
Persandia
1.20.11 Inspektorat 1.20.1.20.11.01
PROGRAM PELAYANAN
Rp. 1.280.415.000,00
Rp. 1.205.366.250,00
(-) Rp. 75.048.750,00
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.20.1.20.11.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
paket Terkirimnya
12 bulan
Inspektorat
Rp. 4.200.000,00 Terkirimnya paket
surat Terkirimnya
Tersedianya meterai
300 meterai
Tersedianya meterai
300 meterai
1.20.1.20.11.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Prosentase
Listrik Pelayanan
Terbayarnya
tagihan rekening
12 bulan
Inspektorat
Rp. 160.080.000,00 Terbayarnya
telepon, listrik, tagihan rekening
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Administrasi
telepon, listrik,
Perkantoran
air dan internet
air dan internet
1.20.1.20.11.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharan dan Dinas/Operasional Perizinan Kendaraan
Terbayarnya jasa
6 STNK
Inspektorat
Rp. 13.615.000,00 Terbayarnya jasa
Efisiensi DPA : - kendaraan perizinan Perkantoran pemeiharaan dan
Pelayanan Administrasi
pemeiharaan dan perizinan
kendaraan
Penambahan : -
roda 2 dinas/operasional
roda 2 dinas/operasional
Terbayarnya jasa pemeiharaan dan
16 STNK
pemeiharaan dan Terbayarnya jasa
dinas/operasional kendaraan
kendaraan
roda 4
dinas/operasional roda 4
1.20.1.20.11.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan
Rp. 3.960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan
Terbayarnya jasa honorarium
13 or
Inspektorat
Rp. 26.727.500,00 Terbayarnya jasa honorarium
Perkantoran Administrasi
administrasi petugas
3.960.000 karena anggaran murni cukup s.d 10 bulan keuangan 12 Penambahan : Usulan tambahan anggaran Rp keuangan 12 bulan
administrasi petugas
bulan
1.20.1.20.11.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran
Terbayarnya jasa kebersihan
12 bulan
Inspektorat
Rp. 83.097.000,00 Terbayarnya jasa kebersihan
1.20.1.20.11.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
tulis kantor Tersedianya alat
28 jenis
Inspektorat
Rp. 27.000.000,00 Tersedianya alat tulis kantor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Administrasi
Perkantoran 1.20.1.20.11.01.011 Penyediaan barang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penggandaan cetakan dan
Rp. 20.500.000,00 Penggandaan
Penambahan : - Perkantoran Efisiensi DPA : - Tersedianya 12 jenis Tersedianya 12 jenis
Administrasi Pelayanan
lembar
lembar
barang cetakan
barang cetakan
1.20.1.20.11.01.012 Penyediaan komponen instalasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - bangunan kantor listrik penerangan
Terpenuhinya kebutuhan
12 jenis
Inspektorat
Rp. 4.911.000,00 Terpenuhinya kebutuhan
Perkantoran Administrasi
bangunan kantor penerangan peralatan listrik/
peralatan listrik/
penerangan
Penambahan : -
bangunan kantor
Nama SKPD : Inspektorat Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber
/kegiatan Tolok Ukur
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
1.20.1.20.11.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Tersedianya perlatan rumah
7 jenis
Inspektorat
Rp. 3.242.000,00 Tersedianya perlatan rumah
dan pengisian tabung
tabung dan pengisian
1.20.1.20.11.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-Undangan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
pengetahuan dan Terbelinya buku
5 Paket
Inspektorat
Rp. 22.640.000,00 Terbelinya buku
Administrasi
peraturan
peraturan pengetahuan dan
harian surat kabar
surat kabar harian
1.20.1.20.11.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Tersedianya makanan dan
2880 os
Inspektorat
Rp. 28.800.000,00 Tersedianya
minuman sidang makanan dan
minuman sidang
1.20.1.20.11.01.018 Rapat-rapat Prosentase
(-) Rp. 92.508.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daerah Konsultasi ke Luar Koordinasi dan
Rp. 777.602.500,00 Tersedianya
Perkantoran Administrasi Pelayanan
pengasan dukungan untuk
dukungan untuk
Efisiensi DPA : -
pegawai dalam
pengasan pegawai dalam
Penambahan : -
rangka pemeriksaan dan rapat/koordinasi pemeriksaan dan rangka rapat/koordinasi konsultasi
konsultasi
1.20.1.20.11.01.022 Penyediaan Jasa keamanan Prosentase
Rp. 13.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perkantoran Administrasi Pelayanan
Terbayarnya jasa
6 or
Inspektorat
Rp. 108.000.000,00 Terbayarnya jasa
/tempat kerja kantor/gedung
keamanan kantor
keamanan kantor
Efisiensi DPA : - Penambahan : Usulan penambahan tenaga pengamanan 3 orang mulai bertugas bulan Oktober
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.20.1.20.11.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan
Terbelinya AC
2 unit
Inspektorat
Rp. 15.287.000,00 Terbelinya AC
sarana pemeliharaan
kelengkapan komputer
komputer kelengkapan
aparatur prasarana 1.20.1.20.11.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kantor
Prosentase penyediaan
Pengantian sekat
50 m2
Inspektorat
Rp. 57.730.000,00 Pengantian sekat
dinding kantor
600 m2
dinding kantor
prasarana sarana
keramik Penggantian
150 m2
keramik Penggantian
150 m2
aparatur
1.20.1.20.11.02.024 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan Rutin/Berkala
Kendaraan dinas
6 unit
Inspektorat
Rp. 385.065.000,00 Kendaraan dinas
pemeliharaan dan penyediaan
roda 2 siap
Dinas/Operasional
operasional
operasional roda 2 siap
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
prasarana sarana
Kendaraan dinas roda 4 siap
16 unit
Kendaraan dinas roda 4 siap
1.20.1.20.11.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Perlengkapan Gedung
kantor berfungsi Perlengkapan
4 jenis
Inspektorat
Rp. 5.000.000,00 Perlengkapan kantor berfungsi
sarana pemeliharaan
dengan baik
dengan baik
Penambahan : -
aparatur prasarana
Nama SKPD : Inspektorat Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
1.20.1.20.11.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Peralatan Gedung Kantor
Peralatan berfungsi dengan
4 jenis
Inspektorat
Rp. 21.750.000,00 Peralatan berfungsi dengan
pemeliharaan dan
Penambahan : - sarana
baik
baik
prasarana aparatur
1.20.1.20.11.02.042 Rehabilitasi Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor SedangBerat Gedung
Rp. 96.100.000,00 Trbangunnya
Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana sarana pemeliharaan
dan penyediaan
rehabilitasi gudang
rehabilitasi gudang
aparatur
1.20.1.20.11.05 PROGRAM
(-) Rp. 12.000.000,00 PENINGKATAN KAPASITAS
Rp. 94.360.000,00
Rp. 82.360.000,00
SUMBERDAYA APARATUR
1.20.1.20.11.05.001 Pendidikan dan Pelatihan Formal Terwujudnya peningkatan
(-) Rp. 12.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sumberdaya kapasitas
Peningkatan pemahaman
8 or
Inspektorat
Rp. 94.360.000,00 Peningkatan pemahaman
Penambahan : - apatur
tentang teknis Auditor/PNS
Auditor/PNS tentang teknis
(-) Rp. 21.620.000,00 PENGEMBANGAN PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Rp. 67.671.500,00
Rp. 46.051.500,00
1.20.1.20.11.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD (LAKIP, Terwujudnya RKT, PK)
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen
kinerja SKPD dokumen laporan
3 laporan
Inspektorat
Rp. 6.459.500,00 Tersusunnya dokumen laporan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keuangan dan
kinerja SKPD
(LAKIP, RKT, PK)
(LAKIP, RKT, PK)
kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.20.1.20.11.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan
(-) Rp. 7.380.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - (prognosis realisasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - semesteran dan akhir angaran, keuangan
dokumen laporan Tersusunnya pengelolaan
2 laporan
Inspektorat
Rp. 13.699.000,00 Tersusunnya
keuangan dan
dokumen laporan pengelolaan
manajemen pencapaian
keuangan SKPD
keuangan SKPD
tahun) kinerja kelancaran mendukung program yang tugas dan fungsi SKPD
1.20.1.20.11.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan Terwujudnya SKPD serta
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Pengembangan Data dan Informasi
keuangan dan penatausahaan
Tersusunnya dokumen
4 laporan
Inspektorat
Rp. 38.248.000,00 Tersusunnya dokumen
(-) Rp. 9.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perencanaan
perencanaan
(Renstra, ROPK, kinerja pencapaian Renja, RKA/DPA)
kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.20.1.20.11.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan
Tersusunnya dokumen monev
12 laporan
Inspektorat
Rp. 9.265.000,00 Tersusunnya dokumen monev
(-) Rp. 5.040.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Inspektorat
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Tolok Ukur Keterangan Target Indikator
Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
Program Kegiatan SKPD (triwulanan dan akhir tahun)
keuangan dan manajemen pencapaian kinerja program yang
mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD
pelaksanaan progra dan kegiatan SKPD
pelaksanaan progra dan kegiatan SKPD
Penambahan : -
1.20.1.20.11.20 PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN
PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
Rp. 3.656.594.050,00
Rp. 3.483.721.550,00
(-) Rp. 172.872.500,00
1.20.1.20.11.20.001 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Persentase penyimpangan pada obyek
pemeriksanaan
Cash Opname dan Stok Opname
34 laporan
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan
Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Badan Lingkungan
Hidup Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Masyarakat Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Badan
Pendidikan dan Latihan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro
Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Biro Administrasi
Pembangunan Biro Administrasi
Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata
Pemerintahan
Rp. 2.596.477.500,00 Cash Opname dan Stok
Opname
34 laporan
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Kerjasama dan Penanaman
Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Badan Lingkungan
Hidup Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Masyarakat Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Badan
Pendidikan dan Latihan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro
Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Biro Administrasi
Pembangunan Biro Administrasi
Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata
Pemerintahan
Rp. 2.513.632.500,00
(-) Rp. 82.845.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Consulting dan quality assurance pengawasan
6 laporan
Consulting dan quality assurance pengawasan
6 laporan
Evaluasi LAKIP Tahun 2014
34 LHE
Evaluasi LAKIP Tahun 2014
34 LHE
Monev SPIP SKPD
34 laporan
Monev SPIP SKPD
34 laporan
Pecermatan DPA
34 laporan
Pecermatan DPA
34 laporan
Nama SKPD : Inspektorat
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Tolok Ukur Keterangan Target Indikator
Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas
Kebudayaan Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan
Umum, Perumahan dan Energi
Sumberdaya Mineral Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Dinas Perindustrian,
Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Inspektorat Rumah Sakit Grhasia
Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat
DPRD
Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas
Kebudayaan Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan
Umum, Perumahan dan Energi
Sumberdaya Mineral Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Dinas Perindustrian,
Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Inspektorat Rumah Sakit Grhasia
Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat
DPRD
Pemeriksaan Reguler
132 LHP
Pemeriksaan Reguler
132 LHP
Pendampingan penyusunan laporan
keuangan SKPD
34 laporan
Pendampingan penyusunan laporan
keuangan SKPD
34 laporan
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah DIY
1 laporan
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah DIY
1 laporan
1.20.1.20.11.20.003 Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH
Persentase penyimpangan pada obyek pemeriksanaan
Jumlah PNS Paham Gerakan Integritas Wilayah Bebas Korupsi Melalui
Workshop
100 Orang
Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab.
Sleman dan Kota Yogyakarta.
Rp. 132.796.000,00 Jumlah PNS Paham Gerakan
Integritas Wilayah Bebas Korupsi Melalui
Workshop
100 Orang
Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab.
Sleman dan Kota Yogyakarta.
Rp. 132.796.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Laporan monitoring dan evaluasi aksi
pencegahan dan pemberantasan korupsi
4 laporan
Laporan monitoring dan evaluasi aksi
pencegahan dan pemberantasan korupsi
4 laporan
1.20.1.20.11.20.007 Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif
Persentase penyimpangan pada obyek
pemeriksanaan
Program Kerja Pengawasan Tahunan Tahun
1 SK Gub
Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon
Progo, Kab. Bantul, Kab. Sleman dan
Kota Yogyakarta.
Rp. 89.910.100,00 Program Kerja Pengawasan
Tahunan Tahun 2015
1 SK Gub
Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon
Progo, Kab. Bantul, Kab. Sleman dan
Kota Yogyakarta.
Rp. 89.910.100,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Inspektorat
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Tolok Ukur Keterangan Target Indikator
Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
1.20.1.20.11.20.009 Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Persentase penyimpangan pada obyek pemeriksanaan
Laporan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD)
5 laporan
Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab.
Sleman dan Kota Yogyakarta.
Rp. 121.437.750,00 Laporan Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD)
5 laporan
Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab.
Sleman dan Kota Yogyakarta.
Rp. 121.437.750,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.11.20.010 Gelar Pengawasan Daerah dan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
Persentase penyimpangan pada obyek pemeriksanaan
Informasi dan Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan
4 Kali
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan
Penanaman Modal Badan Kesatuan
Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Badan Lingkungan
Hidup Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Masyarakat Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Badan
Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Badan Perpustakaan
dan Arsip Daerah Biro
Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Biro Administrasi
Pembangunan Biro Administrasi
Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata
Pemerintahan Biro Umum, Hubungan
Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan
Rp. 119.445.900,00 Informasi dan Tindak Lanjut
Temuan Hasil Pengawasan
4 Kali
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan
Penanaman Modal Badan Kesatuan
Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Badan Lingkungan
Hidup Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Masyarakat Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan
Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Badan Perpustakaan
dan Arsip Daerah Biro
Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Biro Administrasi
Pembangunan Biro Administrasi
Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata
Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol
Dinas Kebudayaan Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan
Rp. 119.445.900,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Inspektorat
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana
Tolok Ukur Keterangan Target Indikator
Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target Kuantitatif
dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan dan Energi Sumberdaya
Mineral Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olah Raga Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Dinas
Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Inspektorat
Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi
Pamong Praja Sekretariat DPRD
dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum,
Perumahan dan Energi Sumberdaya
Mineral Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset
Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olah Raga Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Dinas
Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Inspektorat
Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi
Pamong Praja Sekretariat DPRD
1.20.1.20.11.20.011 Monitoring, Evaluasi dan Inventarisasi Temuan Pengawasan
Persentase penyimpangan pada obyek
pemeriksanaan
Informasi dan Tindak Lanjut Temuan
Pengawasan
550 temuan
Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon
Progo, Kab. Bantul, Kab. Sleman dan
Kota Yogyakarta.
Rp. 219.811.800,00 Informasi dan Tindak Lanjut
Temuan Pengawasan
550 temuan
Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon
Progo, Kab. Bantul, Kab. Sleman dan
Kota Yogyakarta.
Rp. 147.214.300,00
(-) Rp. 72.597.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Laporan Pajak Pribadi PNS Gol.
III dan IV
50 Pegawai
Laporan Pajak Pribadi PNS Gol.
III dan IV
50 Pegawai
1.20.1.20.11.20.014 Pemeriksaan Khusus di Lingkungan Pemerintah Daerah
Persentase penyimpangan pada obyek
pemeriksanaan
Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus/Kasus
40 LHP
Inspektorat
Rp. 376.715.000,00 Laporan Hasil Pemeriksaan
Khusus/Kasus
(-) Rp. 17.430.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.11.21 PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME
TENAGA PEMERIKSA DAN APARATUR
1.20.1.20.11.21.001 Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa
dan Aparatur Pengawasan
Persentase peningkatan profesionalisme
pemeriksa
Pelatihan Kantor Sendiri
60 2 Angk
Inspektorat
Rp. 136.420.350,00 Pelatihan Kantor Sendiri
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Peningkatan Penambahan : - Pemahaman Auditor/PNS Tentang Peraturan Perundang-
undangan
angkatan) 60 or (3
Peningkatan Pemahaman Auditor/PNS
Tentang Peraturan Perundang-
undangan
angkatan) 60 or (3
Nama SKPD : Inspektorat Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Peningkatan Pemahaman
angkatan) 60 or (4
Peningkatan Pemahaman
angkatan) 60 or (4
Pengawasan Tentang Teknis Auditor/PNS
Tentang Teknis Auditor/PNS Pengawasan
1.20.1.20.11.21.003 Penilaian Angka Kredit dan Karya Tulis Persentase peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Jabatan Fungsional
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Auditor
Angka Kredit dan Daftar Penilaian
50 or
Inspektorat
Rp. 42.536.500,00 Daftar Penilaian
Angka Kredit dan Karya Tulis
Karya Tulis
pemeriksa
1.20.1.20.11.23 PROGRAM OPTIMALISASI
(-) Rp. 6.050.000,00 PEMANFAATAN
Rp. 137.455.000,00
Rp. 131.405.000,00
TEKNOLOGI INFORMASI
1.20.1.20.11.23.001 Penyusunan sistem Persentase unit
(-) Rp. 6.050.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan prosedur pengawasan
Rp. 37.475.000,00 Pedoman
Penambahan : - naskah dinas administrasi terpadu
kerja yang Efisiensi DPA : - sistem menerapkan
pemeriksaan
pemeriksaan
1.20.1.20.11.23.002 Sistem Informasi Manajemen Hasil Persentase unit kerja yang
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengawasan
hasil Sistem informasi
1 unit
Inspektorat
Rp. 99.980.000,00 Sistem informasi hasil
Penambahan : - administrasi sistem terpadu naskah dinas
(-) Rp. 287.591.250,00
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandia
1.20.12 Badan Kepegawaian Daerah
1.20.1.20.12.01 PROGRAM PELAYANAN
(-) Rp. 1.958.929.400,00 ADMINISTRASI
1.20.1.20.12.01.001 Penyediaan jasa surat menyurat Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Pengiriman dokumen
40 Paket
Badan Kepegawaian
Rp. 5.988.000,00 Pengiriman dokumen
40 Paket
Kepegawaian Badan
Rp. 5.988.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
surat keluar
9000 surat
Daerah
Surat keluar
surat masuk
5000 surat
Surat masuk
5000 surat
1.20.1.20.12.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - dan Listrik
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sumber Daya Air
Listrik Air dan Internet Tagihan Telepon,
10 rekening tagihan
Badan
Rp. 454.800.000,00 Tagihan Telepon,
Administrasi
Kepegawaian Daerah
Listrik Air dan Internet Terbayar
10 rekening tagihan
Kepegawaian Daerah
Badan
Rp. 454.800.000,00
Perkantoran 1.20.1.20.12.01.003 Penyediaan Jasa
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Peralatan dan
Prosentase
Peralatan dan
25 jenis
Badan
Rp. 104.745.000,00 Peralatan dan
Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Perkantoran
perlengkapan kantor berfungsi dengan baik
Daerah Kepegawaian
perlengkapan kantor
Kantor
berfungsi dengan baik
1.20.1.20.12.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perizinan Kendaraan
Pajak Kendaraan Dinas Roda 4
6 buah
Kepegawaian Badan
Rp. 8.510.000,00 Pajak Kendaraan Dinas Roda 4
6 buah
Kepegawaian Badan
Rp. 8.510.000,00
Penambahan : - Dinas/Operasional
Perkantoran Administrasi
Pajak Kendaraan roda
5 buah
Daerah
Pajak Kendaraan roda
1.20.1.20.12.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 1.974.263.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Keuangan
Honorarium PPK, Bendahara
15 orang/12 bulan
Kepegawaian Badan
Rp. 2.026.363.000,00 Honorarium PPK, Bendahara
15 orang/12 bulan
Badan Kepegawaian
Rp. 52.100.000,00
Perkantoran Administrasi
Pembantu Bendahara Pengeluaran,
praktek kerja sarjana untuk
Pengeluaran,
Pengeluaran, Pembantu Bendahara
karena kegiatan seleksi praktek 137 orang tidak dibayarkan
Penyimpan dan Pengurus Barang,
Penyimpan dan
Pengelola Adm.
Pengurus Barang,
kerja sarjana tidak
Pengelola Adm.
kebijakan dari pimpinan. dilaksanakan karena adanya
Penyiap Fasilitasi Kepegawaian dan
Pengembangan Penyiap Fasilitasi Kepegawaian dan
1.20.1.20.12.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor Administrasi Pelayanan
Kebersihan dinding dan
40.38 m2
Badan
Rp. 250.000.000,00 Kebersihan dinding dan
Kepegawaian Daerah
plafon
Kepegawaian
Efisiensi DPA : -
Perkantoran
kantor
Kebersihan gedung
5 unit
kantor Kebersihan gedung
Kebersihan kaca
42.204 m2
Kebersihan kaca
42.204 m2
Kebersihan lantai abu-abu
44.833 m2
abu-abu Kebersihan lantai
44.833 m2
Kebersihan lantai
52.272 m2
Kebersihan lantai
Pemeliharaan halaman
63.852 m2
Pemeliharaan halaman
63.852 m2
Pemeliharaan tanaman dan taman
10.128 m2
Pemeliharaan tanaman dan taman
10.128 m2
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.20.1.20.12.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Alat tulis kantor
93 jenis
Badan Kepegawaian
Rp. 37.287.000,00 Alat tulis kantor
93 jenis
Kepegawaian Badan
1.20.1.20.12.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan
Badan Kepegawaian
Rp. 79.068.000,00 Cetakan
20 jenis
Kepegawaian Badan
Rp. 79.068.000,00
Administrasi Perkantoran
1.20.1.20.12.01.012 Penyediaan komponen instalasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - listrik/penerangan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - bangunan kantor
listrik/penerangan Komponen instalasi
24 jenis
Badan Kepegawaian
Rp. 9.715.000,00 Komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
bangunan kantor
Daerah
Daerah Kepegawaian
Perkantoran
tersedia setiap saat
tersedia setiap saat
1.20.1.20.12.01.014 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Rumah Tangga
Alat, bahan kebersihan
19 jenis
Badan
Rp. 8.230.000,00 Alat, bahan kebersihan
Pelayanan Administrasi
dan alat rumah tangga
Daerah Kepegawaian
dan alat rumah tangga
Kepegawaian Daerah
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Perkantoran
1.20.1.20.12.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - perundang- peraturan
Buku perpustakan
6 jenis buku
Kepegawaian Badan
Rp. 10.810.000,00 Buku bacaan dan peraturan perundang-
2 surat kabar
Kepegawaian Badan
Rp. 10.810.000,00
Penambahan : - undangan
Perkantoran Administrasi
Daerah
undangan, langganan surat kabar
Buku perpustakan
6 jenis buku
Penyampulan buku kepustakaan
Surat kabar
2 surat kabar
Penyampulan buku
300 buku
1.20.1.20.12.01.017 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman Makanan dan
Makanan dan minuman
4321 Orang
Badan
Rp. 51.900.000,00 Makanan dan minuman
Perkantoran Administrasi Pelayanan
rapat
Kepegawaian Daerah
rapat
Kepegawaian Daerah
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
1.20.1.20.12.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daerah Konsultasi ke Luar
konsultasi dan koordinasi dalam
96 Kali
Kepegawaian Badan
Rp. 364.010.000,00 konsultasi dan koordinasi dalam
96 Kali
Badan Kepegawaian
Rp. 364.010.000,00
Perkantoran Administrasi
konsultasi dan
89 Kali
konsultasi dan
89 Kali
koordinasi luar daerah
koordinasi luar daerah
1.20.1.20.12.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 15.333.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - /Tempat Kerja Kantor/Gedung Keamanan
Penjagaan keamanan
9 Orang
Badan
Rp. 177.596.000,00 Penjagaan keamanan
Penambahan : - Perkantoran Efisiensi DPA : -
Administrasi Pelayanan
kantor
Daerah Kepegawaian
kantor
Kepegawaian Daerah
1.20.1.20.12.02 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 16.500.000,00 SARANA DAN APARATUR PRASARANA
Rp. 3.995.530.000,00
Rp. 3.979.030.000,00
1.20.1.20.12.02.005 Pegadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional Kendaraan dan penyediaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan prasarana aparatur
Kendaraan
Dinas/Operasional
3 unit
Badan
Kepegawaian Daerah
Rp. 589.834.000,00 Kendaraan
Dinas/Operasional
3 unit
Kepegawaian Daerah
Badan
Rp. 589.834.000,00
1.20.1.20.12.02.007 Pegadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Perlengkapan
Rp. 2.040.129.000,00 Bendera
Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
Penambahan : - sarana prasarana
cermin tikungan
2 unit
Daerah
cermin tikungan
2 unit
Daerah
FM-200 pemadam kebakaran
1 Paket
FM-200 pemadam kebakaran
1 Paket
aparatur
1.20.1.20.12.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase penyediaan
Efisiensi DPA : - Kantor
Kamera digital
1 unit
Kepegawaian Badan
Rp. 149.000.000,00 Kamera digital
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaan dan
LCD proyektor
1 unit
LCD Proyektor
1 unit
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
sarana prasarana
Mesin ketik
4 unit
Mesin ketik
tempat penyimpanan kamera
1 buah
tempat penyimpanan kamera
1 buah
1.20.1.20.12.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan
(-) Rp. 16.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi pemeliharaan dan
almari besi
5 buah
Kepegawaian Badan
Rp. 212.300.000,00 Almari besi
Penambahan : - sarana
kursi rapat
100 buah
kursi rapat
kursi tunggu
2 buah
kursi tunggu
2 buah
aparatur prasarana
Meja rapat
50 buah
Meja rapat
50 buah
panel interior
1 Paket
panel interior
1 Paket
1.20.1.20.12.02.011 DED Pembangunan Gedung Kantor penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana sarana pemeliharaan
DED bangunan gedung
1 dokumen
Badan Kepegawaian
Rp. 388.649.000,00 DED gedung kantor
1 dokumen
Kepegawaian Badan
aparatur 1.20.1.20.12.02.022 Pemeliharaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Rutin/Berkala
Prosentase
pemeliharaan gedung
4 Paket
Badan
Rp. 341.200.000,00 pemeliharaan gedung
penyediaan dan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Penambahan : - aparatur prasarana sarana
& ruang BKD
Kepegawaian Daerah
& ruang BKD
Kepegawaian
Daerah
genteng/atap/talang
pemeliharaan
1 tahun
pemeliharaan genteng/atap/talang
1 tahun
listrik pemeliharaan jaringan
1 tahun
pemeliharaan jaringan listrik
Perbaikan gedung balai
4 Paket
Perbaikan gedung balai
1.20.1.20.12.02.024 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan
kendaraan dinas
5 unit
Badan
Rp. 199.900.000,00 kendaraan dinas
Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional
pemeliharaan Penambahan : - sarana
penyediaan dan
operasional roda 2
Kepegawaian Daerah
operasional roda 2
Daerah Kepegawaian
operasional terpelihara Kendaraan dinas
8 unit
Kendaraan dinas
prasarana
operasional terpelihara
1.20.1.20.12.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perlengkapan Gedung Kantor
Pemadam Kebakaran Isi Ulang Tabung
15 unit
Kepegawaian Badan
Rp. 4.656.000,00 Isi Ulang Tabung Pemadam Kebakaran
15 unit
Badan Kepegawaian
Rp. 4.656.000,00
sarana pemeliharaan dan
aparatur prasarana 1.20.1.20.12.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kantor prasarana sarana pemeliharaan
Peralatan Gedung penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan
Prosentase
Peralatan Gedung
Kantor
5 jenis
Badan Daerah Kepegawaian
Rp. 5.620.000,00 Pemeliharaan Genset
1 unit
Badan
Kepegawaian Daerah
Rp. 5.620.000,00
Peralatan Gedung
5 jenis
Kantor
aparatur 1.20.1.20.12.02.029 Pemeliharaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeleur Rutin/Berkala
Rp. 6.200.000,00 Terpeliharanya
Penambahan : - aparatur prasarana sarana 1.20.1.20.12.02.033 Fumigasi Arsip
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
penyediaan dan
mebeleur kantor
Kepegawaian Daerah
mebeleur kantor
Kepegawaian
Daerah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan
Prosentase penyediaan
Fumigasi dan termit control ruang arsip
2 ruang
Badan Kepegawaian
Rp. 58.042.000,00 Fumigasi dan termit control ruang arsip
2 ruang
Badan Kepegawaian
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
pemeliharaan sarana prasarana
aparatur
1.20.1.20.12.05 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 25.000.000,00 KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
Rp. 1.879.220.000,00
Rp. 1.854.220.000,00
1.20.1.20.12.05.999 Pengembangan Profesioalisme Terwujudnya
Aparatur peningkatan
(-) Rp. 25.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas
Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - apatur sumberdaya
Bimtek bagi CPNS
105 CPS
Badan
Daerah Kepegawaian
Rp. 1.879.220.000,00 Bimtek bagi CPNS
105 CPNS
Rp. 1.854.220.000,00
Kursus kewirausahaan
30 Orang
Kursus kewirausahaan
30 Orang
Kepegawaian Daerah
Badan
Kursus SDM pengelola balai
6 Orang
Kursus SDM pengelola balai
6 Orang
Magang calon assessor
2 Orang
Magang calon assessor
2 Orang
Pelatihan competency
5 Orang
Pelatihan competency
Pemahaman peraturan perundangan
37 Instansi
perundangan Pemahaman peraturan
37 Instansi
Pembiayaan mahasiswa tugas
55 Orang
Pembiayaan mahasiswa tugas
Pengiriman aparatur
55 Orang
Pengiriman aparatur
55 Orang
dalam diklat teknis/fungsional
dalam diklat teknis/fungsional
Pengiriman diklatpim
4 Orang
Pengiriman diklatpim
Seleksi diklatpim tk. III
100 Orang
Seleksi diklatpim tk. III
100 Orang
1.20.1.20.12.06 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 18.000.000,00 PELAPORAN SISTEM PENGEMBANGAN
Rp. 140.325.000,00
Rp. 158.325.000,00
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1.20.1.20.12.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD
LAKIP tahun anggaran 2014
1 laporan
Badan Kepegawaian
Rp. 7.185.000,00 LAKIP tahun anggaran 2014
1 laporan
Kepegawaian Badan
Rp. 7.185.000,00
manajemen keuangan dan
Penambahan : - pencapaian
Daerah
Daerah
kinerja mendukung program yang kelancaran fungsi SKPD tugas dan
1.20.1.20.12.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD
Laporan Keuangan Triwulanan
4 laporan
Badan Kepegawaian
Rp. 27.680.000,00 Laporan Keuangan Triwulanan
4 laporan
Kepegawaian Badan
Rp. 27.680.000,00
keuangan dan
Penambahan : - pencapaian manajemen
Laporan Keuangan Akhir Tahun
1 laporan
Daerah
Akhir Tahun Laporan Keuangan
1 laporan
Daerah
program yang kinerja
Laporan Keuangan
12 laporan
Laporan Keuangan
fungsi SKPD tugas dan
dan Prognosis
Laporan semester I
1 laporan
Laporan Prognosis
1 laporan
1.20.1.20.12.06.018 Penyusunan Rencana Program Terwujudnya penatausahaan
Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kegiatan SKPD
Badan Kepegawaian
Rp. 86.860.000,00 DPA
1 dokumen
Badan Kepegawaian
Rp. 104.860.000,00
keuangan dan
Publikasi website
1 tahun
Daerah
Honorarium Tenaga
1 Orang
Ahli Pendamping SKPD
Daerah
Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
serta Pengembangan pencapaian manajemen
Rencana Kerja SKPD
1 dokumen
Publikasi website
1 tahun
Data dan Informasi kinerja program yang
RKA
1 dokumen
Rencana Kerja SKPD
1 dokumen
kelancaran mendukung
fungsi SKPD tugas dan
ROPK
1 dokumen
1.20.1.20.12.06.019 Monitoring dan Evaluasi penatausahaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Program Kegiatan Pelaksanaan
target capaian kinerja Kesesuaian antara
12 laporan
Badan Kepegawaian
Rp. 18.600.000,00 Laporan Program dan Kegiatan Bulanan
12 laporan
Badan Kepegawaian
Rp. 18.600.000,00
Penambahan : - SKPD
keuangan dan
pencapaian manajemen
dengan program
program yang kinerja tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD
1.20.1.20.12.33 PROGRAM
Rp. 2.247.755.000,00 PEMBINAAN PENGEMBANGAN DAN APARATUR
Rp. 13.021.060.400,00
Rp. 15.268.815.400,00
1.20.1.20.12.33.065 Penyelenggaraan MTQ bagi Aparatur Persentase informasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kepegawaian yang dijadikan
Pemda DIY dan MTQ Lomba MTQ ASN
3 cabang lomba
Kepegawaian Badan
Rp. 300.000.000,00 Lomba MTQ ASN Pemda DIY dan MTQ
3 cabang lomba
Kepegawaian Badan
Rp. 300.000.000,00
Penambahan : - sebagai bahan kebijakan pengambilan kepegawaian
ASN Tingkat DIY
Daerah
ASN Tingkat DIY
Daerah
1.20.1.20.12.33.112 Pengembangan Aparatur informasi Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kepegawaian yang dijadikan
kebutuhan diklat Laporan hasil analisis
1 laporan
Kepegawaian Badan
Rp. 221.980.000,00 Laporan hasil analisis kebutuhan diklat
1 laporan
Badan Kepegawaian
Rp. 221.980.000,00
Penambahan : - sebagai bahan
Laporan hasil audit
mutu eksternal
1 dokumen
Daerah
Laporan hasil audit
Daerah
mutu eksternal
1 dokumen
kebijakan pengambilan
pengembangan sistem Pendampingan
1 dokumen
pengembangan sistem Pendampingan
1 dokumen
kepegawaian
manajemen mutu
manajemen mutu
Rancangan pola karir aparatur
1 Rapergub
Rancangan pola karir aparatur
1 Rapergub
1.20.1.20.12.33.113 Pengukuran Kompetensi informasi Persentase
Rp. 935.395.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pegawai
Alat ukur assesment center
1 set
Badan Kepegawaian
Rp. 1.137.000.000,00 Alat ukur assesment center
1 set
Kepegawaian Badan
Rp. 2.072.395.000,00
Penambahan : - sebagai bahan
kepegawaian yang dijadikan
konseling psikologi
20 sesi
Daerah
Konseling psikologi
kepegawaian kebijakan
Konseling psikologi
kelompok
150 Orang
Konseling psikologi
kelompok
170 Orang
Profil kompetensi
144 Orang
Profil kompetensi
276 Orang
Profil potensi
350 Orang
Profil potensi
564 Orang
1.20.1.20.12.33.114 Pengembangan Kemitraan Persentase informasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengukuran
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kompetensi pengambilan sebagai bahan yang dijadikan
Evaluasi implementasi
kompetensi pegawai hasil pengukuran
1 dokumen
kepegawaian
Kepegawaian Daerah
Badan
Rp. 151.016.400,00 Evaluasi implementasi
kompetensi pegawai hasil pengukuran
1 dokumen
Badan
Kepegawaian Daerah
Rp. 151.016.400,00
Pengembangan kemitraan pengukuran
1 kesepakatan
kemitraan pengukuran Pengembangan
1 kesepakatan
kebijakan
kompetensi pegawai
kompetensi pegawai
penyelenggaraan kerjasama pengukuran
penyelenggaraan
kompetensi pegawai
kerjasama pengukuran kompetensi pegawai
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah
Kode Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.20.1.20.12.33.115 Perencanaan dan Persentase
Daya Aparatur Pengadaan Sumber informasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - yang dijadikan
CPNS dan calon sarjana magang
257 Orang
Daerah Kepegawaian Badan
Rp. 2.010.000.000,00 CPNS dan calon
sarjana magang
257 Orang
Kepegawaian Badan
Rp. 2.010.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kepegawaian
Dokumen perencanaan
4 Dokumen perencanaan
Daerah
sebagai bahan pengambilan
& pengadaan aparatur
Dokumen/keputusan
& pengadaan aparatur
Dokumen/keputusan
e-formasi Sistem aplikasi
1 Aplikasi
kepegawaian 1.20.1.20.12.33.116 Pengelolaan
kebijakan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kepangkatan
Persentase informasi
Penyerahan SK kenaikan pangkat,
1400 SK
Kepegawaian Kepegawaian Daerah Badan kenaikan pangkat, petikan dan SK pensiun Daerah
Badan
Rp. 279.350.000,00 Penyerahan SK
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pengambilan sebagai bahan yang dijadikan
petikan dan SK pensiun
Rapat koordinasi
2 Periode
Rapat koordinasi
2 Periode
(rakor) terpadu kenaikan pangkat dan
(rakor) terpadu kenaikan pangkat dan
kepegawaian kebijakan
penyerahan SK pensiun
penyerahan SK pensiun
1.20.1.20.12.33.117 Penegakan disiplin Persentase
(-) Rp. 3.750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - aparatur
buku himpunan
1 buku himpunan
Badan
Rp. 6.098.872.000,00 Buku himpunan
1 buku himpunan
Badan
Rp. 6.095.122.000,00
informasi kepegawaian
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi yang dijadikan sebagai bahan
ID card PNS
450 buah
Kepegawaian Daerah
ID card PNS
450 buah
Kepegawaian Daerah
Keputusan penanganan disiplin dan surat
90 Keputusan penanganan
pengambilan
ijin/surat keterangan
keputusan/dokumen
disiplin dan surat ijin/surat keterangan
keputusan/dokumen
kepegawaian kebijakan
laporan harta kekayaan penyelenggara negara
105 orang/LHKPN
laporan harta kekayaan penyelenggara negara
105 orang/LHKPN
Pakaian dinas pegawai
7370 Orang
Pakaian dinas pegawai
7370 Orang
Rancangan peraturan
1 Rapergub
Rancangan peraturan
1.20.1.20.12.33.118 Pembinaan aparatur dalam Persentase informasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - tertib administrasi
Efisiensi DPA : - yang dijadikan kepegawaian
Kartu identitas PNS
500 kartu
Kepegawaian Badan
Rp. 175.000.000,00 Kartu pegawai
500 kartu
Kepegawaian Badan
Rp. 175.000.000,00
Penambahan : - sebagai bahan
pengangkatan Keputusan
95 Orang
Daerah
pengangkatan Keputusan
95 Orang
Daerah
kembali/pemberhentian
kembali/pemberhentian
kebijakan pengambilan
Surat ijin ke luar negeri
25 ijin LN
STLUD
121 Orang
Surat ijin/keterangan belajar
50 ijin belajar
Surat ijin keluar negeri
25 ijin LN
dan Surat tanda lulus Ujian Dinas (STLUD)
Surat Tanda Lulus
2 seleksi/ujian
Surat ijin/keterangan
belajar
50 ijin belajar
ijazah ujian penyesuaian
1.20.1.20.12.33.119 Pengembangan dan Pengelolaan Persentase informasi
Rp. 128.920.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sistem Informasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Aparatur
Arsip dinamis
3000 arsip
Badan Kepegawaian
Rp. 1.239.455.000,00 Arsip dinamis
3000 arsip
Kepegawaian Badan
Rp. 1.368.375.000,00
kepegawaian
Arsip perorangan
3000 arsip
Daerah
Arsip perorangan
3000 arsip
Daerah
pengambilan sebagai bahan yang dijadikan
Laporan Data kepegawaian pada
18 laporan
Data PUPNS
7000 PNS
kepegawaian kebijakan
SIMPEG dan SAPK
PNS yang Terinput) (Pendaftaran Ulang
Pengembangan aplikasi
4 jenis
Laporan Data kepegawaian pada
18 laporan
SIMPEG dan SAPK Pengembangan aplikasi
4 jenis
1.20.1.20.12.33.200 Penghargaan dan kesejahteraan Persentase
(-) Rp. 9.295.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - aparatur
Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : P3D yang dijadikan sebagai bahan
informasi kepegawaian
kinerja dan perhitungan TPP
Pemahaman penilaian
740 aparatur
Badan
Kepegawaian Daerah
Rp. 778.282.000,00 Pemahaman penilaian
kinerja dan perhitungan TPP
740 aparatur
Badan
Kepegawaian Daerah
Rp. 768.987.000,00
penghargaan Pengusulan
350 Orang
bagi PNS Pengujian kesehatan
5 Orang
pengambilan
kepegawaian kebijakan
Satyalancana Karya
Satya penilaian kinerja aparatur & instansi
4 Kali
Pengusulan penghargaan
350 Orang
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah
Urusan/Program Indikator Program
Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode /kegiatan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Satyalancana Karya Satya
Penyerahan Satya lancana karya satya
470 aparatur
aparatur & instansi penilaian kinerja
4 Kali
bagi aparatur Penyusunan SKP dan
1 Kali
Penyerahan Satya
470 aparatur
Penilaian kinerja pegawai
lancana karya satya bagi aparatur
Pertandingan futsal, tenis meja dan bulu
5 cabang
Penyusunan SKP dan
1 Kali
tangkis (beregu
Penilaian kinerja pegawai
putra/putri), lomba bola voli (beregu putra), dan catur
(putra) Tersedianya informasi dalam pengurusan
250 aparatur
tenis meja dan bulu Pertandingan futsal,
5 cabang
taperum
tangkis (beregu putra/putri), lomba bola voli (beregu putra), dan catur (putra) Tersedianya informasi dalam pengurusan
250 aparatur
taperum
1.20.1.20.12.33.777 Pengelolaan Jabatan dan Persentase informasi
Rp. 1.196.485.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Aparatur Perpindahan
ttg pengangkatan, Naskah kepegawaian
800 PNS
Kepegawaian Badan
Rp. 630.105.000,00 Naskah kepegawaian ttg pengangkatan,
800 PNS
Kepegawaian Badan
Rp. 1.826.590.000,00
dan Penataan kelembagaan Penambahan : Pengisian 8 JPT baru pengambilan
sebagai bahan yang dijadikan kepegawaian
pemindahan dan
jabatan struktural, pemberhentian dari/ke
Daerah
pemberhentian dari/ke pemindahan dan
Daerah
jabatan struktural,
kepegawaian kebijakan
fungsional dan
fungsional umum
fungsional dan
fungsional umum
Peraturan/pedoman teknis pengisian
1 Rapergub
Penataan kelembagaan
jabatan secara terbuka
baru
3 SK
Pengisian jabatan pimpinan tinggi
8 Jabatan
Peraturan/pedoman teknis pengisian
1 Rapergub
jabatan secara terbuka Tes psikologi Eselon II dan Eselon III
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.21 Ketahanan Pangan
1.21.01 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
1.21.1.21.01.01 PROGRAM PELAYANAN
Rp. 0,00 PERKANTORAN ADMINISTRASI
Rp. 563.813.900,00
Rp. 563.813.900,00
1.21.1.21.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Menyurat
Rp. 250.000,00 pengiriman
Perkantoran Administrasi Pelayanan
dokumen Surat Keluar
Pangan dan Ketahanan
dokumen
Pangan dan Ketahanan
500 surat
Penyuluhan
Surat Keluar
Efisiensi DPA : -
Surat masuk
750 surat
Surat masuk
750 surat
1.21.1.21.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
Rp. 193.200.000,00 1) Pembayaran
Perkantoran Administrasi Pelayanan
belanja hosting
website 1
Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
sambungan belanja telepon 4
Pangan dan Ketahanan
Penyuluhan
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
Pembayaran belanja internet 5
belanja listrik 336 kwh
Pembayaran belanja listrik 336
12 bulan
belanja internet 5 3) Pembayaran
Pembayaran belanja telepon 4
12 bulan
belanja hosting 4) Pembayaran
1.21.1.21.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan Pemeliharaan Dan
Rp. 6.140.000,00 1. Bukti
Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional
Administrasi Pelayanan
pajak/STNK pembayaran
Ketahanan Pangan dan
pembayaran pajak/STNK
Pangan dan Ketahanan
dinas/operasional waktu roda 2 yang tepat
waktu roda 2 yang tepat dinas/operasional
Bukti pembayaran
4 unit
pembayaran 2. Bukti
4 unit
kendaraan pajak/STNK
pajak/STNK
dinas/operasional
dinas/operasional kendaraan
roda 4 yang tepat waktu
roda 4 yang tepat waktu
1.21.1.21.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
0 Badan Ketahanan
Rp. 22.746.600,00 1) bukti bayar
honorarium
bulan ) 5 Orang ( 12
Ketahanan Pangan dan
Badan
Rp. 22.746.600,00
Pangan dan
pengelola keuangan
pengelola honorarium bukti bayar
Bulan 5 Orang, 12
Penyuluhan
2) bukti bayar pengguna barang honorarium
bulan ) 2 Orang ( 12
Penyuluhan
keuangan bukti bayar
2 Orang, 12
3) bukti bayar
2 Orang ( 12
honorarium penggelola
Bulan
penggelola honorarium
bukti bayar honorarium
Bulan 2 Orang, 12
pengguna barang
1.21.1.21.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor
Rp. 74.950.000,00 Kebersihan Gedung
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Gedung Kantor
Ketahanan
Penyuluhan Pangan dan
Kantor
Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan
Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.21.1.21.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Alat Tulis Kantor
52 jenis
Badan Ketahanan
Rp. 32.748.300,00 Alat Tulis Kantor
Pangan dan
Ketahanan
Rp. 32.748.300,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pangan dan
Penyuluhan
Penyuluhan
1.21.1.21.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Cetakan 1. Barang
blanko cetakan 11 macam
Badan Ketahanan
Rp. 24.999.000,00 1) Barang cetakan
11 unit/buku
Badan Ketahanan
Rp. 24.999.000,00
Penggandaan 2. Barang
49880 lembar
Penyuluhan Pangan dan
Penyuluhan Pangan dan
Penambahan : -
1.21.1.21.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Komponen instalasi
17 jenis
Ketahanan Badan
Rp. 15.000.000,00 Komponen instalasi listrik/penerangan
17 jenis
Ketahanan Badan
Rp. 15.000.000,00
Perkantoran Administrasi
bangunan kantor listrik/penerangan
Penyuluhan Pangan dan
bangunan kantor
Pangan dan Penyuluhan
Penambahan : -
1.21.1.21.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Peraturan Perundang- Undangan
0 Badan
Rp. 9.780.000,00 1) surat kabar
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Pelayanan Administrasi
majalah
2 jenis
Ketahanan Pangan dan
2) majalah
2 jenis
Pangan dan Ketahanan
surat kabar
1.21.1.21.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Minuman Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Makanan dan
2500 Orang
Badan
Rp. 25.000.000,00 Makanan dan
Efisiensi DPA : - Perkantoran
minuman sidang
Ketahanan
Penyuluhan Pangan dan
minuman sidang
Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan
Penambahan : -
1.21.1.21.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daerah
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Konsultasi dan
koordinasi dalam daerah
12 bulan
Ketahanan Pangan dan
Badan
Rp. 150.000.000,00 1) Konsultasi dan
koordinasi dalam daerah
Ketahanan Pangan dan
Konsultasi dan
koordinasi luar
koordinasi luar 2) Konsultasi dan
daerah
daerah
1.21.1.21.01.01.026 Penyediaan Retribusi Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sampah
Rp. 9.000.000,00 Bukti pembayaran
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi Pelayanan
pembayaran
dan jasa retribusi sampah
Ketahanan
Penyuluhan Pangan dan
pembuangan dan jasa
retribusi sampah
Pangan dan Penyuluhan
Ketahanan
Penambahan : -
sampah pembuangan
sampah
1.21.1.21.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA
Rp. 0,00 DAN PRASARANA
1.21.1.21.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan
Terbelinya kendaraan dinas
6 unit
Ketahanan Badan
Rp. 496.000.000,00 1) Terbelinya kendaraan dinas
2 unit
Badan Ketahanan
Rp. 496.000.000,00
sarana pemeliharaan
roda 2 (dua)
operasiona
Penyuluhan Pangan dan
operasional roda 4 (empat)
Pangan dan Penyuluhan
kendaraan dinas
2 unit
roda 2 (dua) kendaraan dinas 2) Terbelinya
6 unit
roda 4 (empat)
operasional
operasiona
1.21.1.21.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor
Rp. 420.000.000,00 Perlengkapan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
penyediaan dan
gedung kantor
Ketahanan Pangan dan
gedung kantor
Penyuluhan
Penyuluhan Pangan dan
Ketahanan
1.21.1.21.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
Peralatan gedung kantor
8 jenis
Ketahanan Badan
Rp. 200.000.000,00 Peralatan gedung kantor
9 jenis
Badan Ketahanan
Rp. 200.000.000,00
Penambahan : - sarana
Pangan dan Penyuluhan
Pangan dan Penyuluhan
prasarana aparatur
1.21.1.21.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penyediaan
Rp. 100.000.000,00 Mebeleur
Pangan dan Ketahanan
Ketahanan Pangan dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Indikator
Target Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber
Indikator Kinerja
Lokasi
Anggaran
Dana Keterangan
pemeliharaan sarana
Penyuluhan
Penyuluhan
prasarana aparatur
1.21.1.21.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Prosentase
Dinas/Operasional penyediaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana
Kendaraan
terpelihara dinas/operasional
16 unit
Badan
Pangan dan Ketahanan
Rp. 175.000.000,00 Kendaraan dinas/operasional
16 unit
Pangan dan Ketahanan Badan
Rp. 175.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
terpelihara
(kendaraan roda
Penyuluhan
(kendaraan roda 4
Penyuluhan
prasarana
roda 2) 4 dan kendaraan
2) dan kendaraan roda
aparatur 1.21.1.21.01.02.026 Pemeliharaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Gedung Rutin/Berkala
Rp. 4.500.000,00 Perlengkapan
Penambahan : - aparatur prasarana sarana 1.21.1.21.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
dan penyediaan
gedung kantor terpelihara
Ketahanan Pangan dan
gedung kantor
Ketahanan
Kantor pemeliharaan
Penyuluhan
terpelihara
Pangan dan
Efisiensi DPA : -
Penyuluhan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
Prosentase penyediaan
Peralatan gedung kantor terpelihara
8 jenis
Badan Ketahanan
Rp. 18.000.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara
8 jenis
Ketahanan Badan
Rp. 18.000.000,00
pemeliharaan dan
Penambahan : - sarana
Penyuluhan Pangan dan
Pangan dan Penyuluhan
prasarana aparatur
1.21.1.21.01.02.096 Pembangunan dan Penyediaan Sarpras Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Pendukung OKKP-D (DAK)
dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan sarana
Gedung UPTD/B Terbangunnya
1 Paket
Ketahanan Badan
Rp. 2.254.100.970,00 Terbangunnya
1 Paket
Ketahanan Badan
Rp. 2.254.100.970,00
OKKP-D
Pangan dan
OKKP-D
Gedung UPTD/B
Pangan dan
Penyuluhan
Penyuluhan
prasarana aparatur
1.21.1.21.01.05 PROGRAM
Rp. 0,00 PENINGKATAN KAPASITAS
Rp. 36.600.000,00
Rp. 36.600.000,00
SUMBERDAYA APARATUR
1.21.1.21.01.05.003 Bimbingan Teknis Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-Undangan Implementasi Peraturan
Bimbingan Teknis
30 Orang
Badan
Rp. 12.600.000,00 Bimbingan Teknis
kapasitas peningkatan
Efisiensi DPA : - sumberdaya
Penambahan : - apatur
Penyusunan DUPAK
Penyuluhan Pangan dan Ketahanan
Penyusunan DUPAK
Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan
1.21.1.21.01.05.005 Pembinaan, Pengembangan Kualitas peningkatan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Angka Kredit Jabatan Profesi Dan Penilaian
Penilaian 6 orang pejabat
6 Dupak
Badan Ketahanan
Rp. 24.000.000,00 Penilaian 6 orang pejabat fungsional
6 Dupak
Ketahanan Badan
Rp. 24.000.000,00
apatur sumberdaya kapasitas
tertentu fungsional
Pangan dan
Penyuluhan
tertentu
Penyuluhan Pangan dan
Penambahan : -
Fungsional Tertentu
1.21.1.21.01.06 PROGRAM
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Rp. 202.000.000,00
Rp. 202.000.000,00
1.21.1.21.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kinerja SKPD
Nilai Lakip SKPD
1B Badan
Rp. 6.000.000,00 Nilai Lakip SKPD
1B Badan
Rp. 6.000.000,00
penatausahaan
Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan
Penambahan : - pencapaian program yang kinerja mendukung kelancaran tugas dan
Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan
Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan
fungsi SKPD
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.21.1.21.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen
Kesenjangan anggaran kas
Ketahanan Badan
Rp. 8.000.000,00 Kesenjangan anggaran kas
Ketahanan Badan
Rp. 8.000.000,00
dengan realisasi
Pangan dan
dengan realisasi
Pangan dan
anggaran SKPD
Penyuluhan
anggaran SKPD
Penyuluhan
kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
1.21.1.21.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD Terwujudnya penatausahaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Dan Informasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Serta Pengembangan Data
RKA, DPA, sistem ROPK, Renja,
1 tahun
Ketahanan Badan
Rp. 165.000.000,00 ROPK, Renja, RKA, DPA, sistem
1 tahun
Badan Ketahanan
Rp. 165.000.000,00
keuangan dan
informasi,
Pangan dan
informasi, database
Pangan dan
kinerja pencapaian
manajemen
database
pangan ketahanan
Penyuluhan
ketahanan pangan
Penyuluhan
program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan
1.21.1.21.01.06.019 Monitoring Dan Evaluasi Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD Pelaksanaan Program penatausahaan keuangan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen pencapaian
Kesesuaian
capaian kinerja antara target
Rp. 23.000.000,00 Kesesuaian antara
target capaian kinerja dengan
Badan
Ketahanan Pangan dan
Rp. 23.000.000,00
dengan program kegiatan
program kegiatan
Penyuluhan
kinerja program yang kelancaran mendukung
fungsi SKPD tugas dan
1.21.1.21.01.15 PROGRAM
Rp. 0,00 PENYULUH PERTANIAN PEMBERDAYAAN
Rp. 1.132.000.000,00
Rp. 1.132.000.000,00
1.21.1.21.01.15.006 Peningkatan Kompetensi Dan Keprofesian Tenaga Peningkatan kapasitas
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyuluh
Pelatihan penyuluh
60 Orang
Badan
Rp. 600.000.000,00 Pelatihan penyuluh
Pangan dan Ketahanan
Ketahanan Pangan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Kecamatan) (Balai Peyuluh Penilaian BPK
3 Org
Penyuluhan
Penilaian BP3K berprestasi
3 Org
Penyuluhan
berprestasi Penilaian
3 Org
Penilaian gapoktan
3 Org
berprestasi gapoktan
berprestasi
Penilaian Klas
1 dokumen
Penilaian kelas BP3K 1 dokumen
BP3K Penilaian
3 Org
Penilaian Lembaga
3 Org
Lembaga Ekonomi Petani
Ekonomi Petani
berprestasi
berprestasi
Penilaian penyuluh
3 Org
Penilaian penyuluh perikanan teladan
3 Org
perikanan teladan Penilaian
3 Org
Penilaian Penyuluh
3 Org
berprestasi Swadaya Penyuluh
Swadaya berprestasi
Penilaian penyuluh teladan
3 Org
teladan Penilaian penyuluh
3 Org
Penilaian petani berprestasi
3 Org
Penilaian petani berprestasi
3 Org
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
TBPP berprestasi Penilaian THL
3 Org
Penilaian THL TBPP berprestasi
(magang) penyuluh PNS
kapasitas penyuluh
PNS (magang)
Penyusunan Profil BP3K
1 dokumen
Penyusunan profil BP3K
1 dokumen
Temu tugas penyuluh
540 Orang
Temu tugas penyuluh
540 Orang
1.21.1.21.01.15.010 Penyelenggaraan Temu Teknis Penyuluh Peningkatan
Swadaya/Swasta kapasitas penyuluh
penyuluh swadaya
1. Updating data
1 dokumen
Pangan dan Ketahanan Badan
Rp. 70.000.000,00 1. Updating data penyuluh
1 dokumen
Badan
Ketahanan Pangan dan
Rp. 70.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
swadaya/swasta
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
teknis (Bimtek) 2. Bimbingan
120 Org
Penyuluhan
(Bimtek) dan 2. Bimbingan teknis
120 Org
Penyuluhan
penyuluh dan pembinaan
pembinaan
swadaya/swasta
penyuluh swadaya/swasta
penyuluh 3. Temu teknis
30 Orang
penyuluh 3. Temu teknis
30 Org
swadaya
swadaya/swasta
1.21.1.21.01.15.011 Penyusunan Program Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyuluhan
Rp. 37.000.000,00 1.Workshop
kapasitas penyuluh
Penyusunan Programa
dokumen
Programa Penyusunan
dokumen
Penyuluhan Pangan dan
Ketahanan
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
Penyuluhan
Penyuluhan
Programa 2. Sosialisasi
dokumen Penyuluhan 50 org, 1 Penyuluhan
dokumen 50 Orang, 1
Programa 2. Sosialisasi
Programa 3. Evaluasi
60 Orang
Programa 3. Evaluasi
1.21.1.21.01.15.014 Pengembangan Dan Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penguatan Kelembagaan Penyuluhan penyuluh kapasitas
Rp. 425.000.000,00 Apresiasi
Penyuluhan Kelembagaan
Kelembagaan Penyuluhan
Ketahanan Pangan dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Bimtek dan pembinaan
160 Orang
pembinaan Bimtek dan
kelembagaan pelaku
pelaku utama
utama
Fasilitasi Komisi Penyuluhan
60 orang, 2 kali
Fasilitasi Komisi Penyuluhan Provinsi
60 orang, 2 kali
Provinsi Kajian peran
1 Paket
Kajian Peran
1 Paket
penyuluh dalam
Pangan Ketahanan
Penyuluh dalam
Ketahanan Pangan
Lomba GEMPITA
3 kelompok
Lomba kelompok kelautan dan
3 kelompok
perikanan nasional
Trengginas Lomba Lantip
3 kelompok
Lomba Lantip Trengginas
3 kelompok
Monitoring dan evaluasi
56 BP3K
Monitoring dan evaluasi
56 BP3K
kelembagaan penyuluhan
kelembagaan penyuluhan
Penilaian klas kelompok
60 kelompok
Penilaian Klas Kelompok
60 kelompok
Temu teknis
60 Orang
Temu teknis
60 Orang
kelembagaan penyuluhan
kelembagaan penyuluhan
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Sumber
Lokasi
Anggaran
Dana Keterangan
workshop problem solving
40 Orang
Workshop Problem
40 Orang
kelembagaan
Solving Kelembagaan
Rp. 0,00 PENINGKATAN PENANGANAN DAERAH
Rp. 1.338.189.050,00
Rp. 1.338.189.050,00
RAWAN PANGAN
1.21.1.21.01.17.001 Dukungan Dewan Ketahanan Pangan (DKP) pangan Jumlah desa
53 Desa
Laporan kegiatan fasilitasi 8 desa
1 laporan
Rp. 287.470.000,00 Laporan kegiatan fasilitasi 8 desa
1 laporan
Ketahanan Badan
Rp. 287.470.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
percontohan
percontohan
Pangan dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Laporan tahunan
DKP Daerah DIY
1 laporan
DKP Daerah DIY Laporan tahunan
1 laporan
Penyuluhan
Pelatihan motivasi
orang, 1 hari) 8 desa (@ 30
pengurangan Pelatihan motivasi
orang, 1 hari) 8 desa (@ 30
kemiskinan dan pengurangan
kemiskinan dan
kerawanan
kerawanan pangan di desa percontohan
percontohan pangan di desa Pelatihan
pangan lokal pengolahan
orang, 2 hari)
pengolahan pangan
orang, 2 hari)
bergizi tinggi
lokal bergizi tinggi implementasi hasil
hasil penelitian implementasi
penelitian
Pembinaan pemenang
10 sub kategori
Pembinaan
Adhikarya Pangan
pemenang
10 sub kategori
Adhikarya Pangan
Nusantara (APN)
Nusantara (APN)
program/kegiatan di 8 desa
orang, 5 bulan)
program/kegiatan di 8 desa percontohan
orang, 5 bulan)
percontohan Penjaringan aspirasi
hari
60 Orang, 1
masyarakat untuk Penjaringan aspirasi
hari
60 Orang, 1
pembangunan masyarakat untuk
pembangunan
ketahanan
ketahanan pangan
pangan Rapat Kerja
80 Orang, 1
Rapat Kerja Daerah
80 Orang, 1
Pangan (DKP) Ketahanan Daerah Dewan
hari
Dewan Ketahanan Pangan (DKP)
hari
Daerah DIY
Daerah DIY Survei by design Ketahanan
hasil survey 1 Dokumen
Survei by design Ketahanan Pangan
hasil survey 1 Dokumen
Pangan
dilengkapi rekomendasi
dilengkapi rekomendasi
Workshop evaluasi 8 desa percontohan
hari
60 Orang, 1
Workshop evaluasi 8 desa percontohan
hari
60 Orang, 1
Workshop evaluasi kinerja
hari
80 Orang, 1
Workshop evaluasi kinerja DKP Daerah
hari
80 Orang, 1
DKP Daerah DIY
DIY
1.21.1.21.01.17.002 Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan Jumlah desa pangan
53 Desa
masyarakat Pemberdayaan
desa lama, 8 4 desa baru, 34
Rp. 900.719.050,00 Pemberdayaan masyarakat miskin
desa lama, 8 4 desa baru, 34
Kasihan Banguntapan
Rp. 900.719.050,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Mandiri Pangan miskin di Desa
desa percontohan
di Desa Rawan Pangan
percontohan desa
Kokap Prambanan
Penambahan : -
Terkoordinasi dan
Samigaluh
pemanfaatan tersinkronisasinya
masyarakat 2 klmpk
Semin kehutanan Semanu pemanfaatan lahan masyarakat kehutanan
Terkoordinasi dan tersinkronisasinya
2 klmpk
Seyegan
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
lahan di bawah tegakan
di bawah tegakan
Termonitornya kegiatan AGFUND
1 tahun
Termonitornya kegiatan AGFUND
1 tahun
1.21.1.21.01.17.003 Penyusunan Peta Ketahanan Dan Kerawanan Jumlah desa pangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : menyesuaikan dengan SHBJ Efisiensi DPA : - Pangan Berbasis FSVA
53 Desa
Bimtek penyusunan buku
200 petugas memahami
Rp. 80.000.000,00 1. Bimtek penyusunan buku
200 petugas memahami
Ketahanan Badan
Rp. 80.000.000,00
peta FSVA
pedum FSVA
peta FSVA
pedum FSVA
Pangan dan Penyuluhan
2. Workshop hasil
1 Data peta
analisis data FSVA
kerawanan indikator
penyusunan FSVA
FSVA
pangan kronis di 4 Kab.
Penyusunan peta FSVA
FSVA 45 Buku peta
analisis data FSVA 3. Pengumpulan &
indikator 1 Data 9 kerawanan pangan kronis
di 4 Kab
Workshop hasil penyusunan FSVA
FSVA 1 Data peta
FSVA 4. Penyusunan peta
FSVA 45 Buku peta
1.21.1.21.01.17.004 Penyusunan SKPG Jumlah desa pangan
53 Desa
sosialisasi 1. Terlaksananya
memahami 30 petugas
Rp. 70.000.000,00 Terlaksananya Diseminasi hasil
Triwulan I 1 Data SKPG
Ketahanan Badan
Rp. 70.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
SKPG Pedum/Juklak
pedum SKPG
SKPG triwulan 1 pengolahan data
analisis dan
Pangan dan
Penyuluhan
Penambahan : -
Terlaksananya Diseminasi hasil
Triwulan I 1 Data SKPG
Terlaksananya Diseminasi hasil
Triwulan II 1 Data SKPG
SKPG triwulan 1 pengolahan data
analisis dan
SKPG triwulan 2 pengolahan data
analisis dan
Terlaksananya Diseminasi hasil
1 Data SKPG
Terlaksananya
1 Data SKPG
analisis dan
Triwulan II
analisis dan Diseminasi hasil
Triwulan IV
pengolahan SKPG triwulan 2
pengolahan SKPG triwulan 4
Terlaksananya Diseminasi hasil
Triwulan III analisis dan 1 Data SKPG analisis dan
Triwulan III 1 Data SKPG
Terlaksananya Diseminasi hasil
triwulan 3 pengolahan SKPG
pngolahan SKPG triwulan 3
Terlaksananya Diseminasi hasil
Triwulan IV 1 Data SKPG
Terlaksananya
1 Data Analisis
analisis dan
Diseminasi hasil analisis penyusunan
Desa Rawan Pangan
triwulan 4 pengolahan SKPG
peta desa rawan pangan
analisis Diseminasi hasil Terlaksananya
Desa Rawan 1 Data Analisis
Terlaksananya
sosialisasi memahami Pedum/Juklak SKPG 30 petugas pedum SKPG
Pangan
penyusunan peta desa rawan pangan
1.21.1.21.01.18 PROGRAM PENINGKATAN
KETERSEDIAAN DAN CADANGAN PANGAN
1.21.1.21.01.18.001 Penyusunan Neraca Bahan Ketersediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Makanan pangan dan cadangan
1. Buku NBM
75 buku
Rp. 70.000.000,00 1. Buku NBM 2014
Pangan dan Ketahanan
Efisiensi DPA : -
2. Buku NBM
75 buku
2. Buku NBM 2014
1.21.1.21.01.18.002 Penguatan Cadangan Ketersediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pangan
0 Rp. 544.874.000,00 Bimbingan teknis
dan cadangan pangan
ton
cadangan pangan penghitungan
Pangan dan Ketahanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Sumber
Dana Keterangan
cadangan pangan penghitungan
teknis/pelatihan penguatan cadangan pangan
Bimtek penguatan
50 Orang
Evaluasi penguatan cadangan pangan
100 Orang
cadangan pangan Evaluasi
penguatan cadangan pangan
penguatan cadangan pangan
Sosialisasi
50 Orang
penguatan cadangan pangan
1.21.1.21.01.18.003 Analisis Ketersediaan Pangan Ketersediaan
pangan dan cadangan
ton
Buku analisis ketersediaan
9 buku
Rp. 100.000.000,00 Buku analisis
ketersediaan pangan berdasarkan
9 buku
Badan
Pangan dan Ketahanan
Rp. 100.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pangan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
berdasarkan angka ramalan
angka ramalan
Penyuluhan
Buku data ketersediaan
9 buku
pangan HBKN
pangan hari besar nasional/keagamaan
ketersediaan
Buku data
9 buku
Buku kajian
1 lap
Buku kajian
1 lap
dan ubi kayu konversi jagung
konversi jagung dan ubi kayu
1.21.1.21.01.18.004 Penyusunan Ketersediaan Ketersediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Kebutuhan Pangan pangan dan cadangan
Buku Neraca
5 buku
Rp. 50.000.000,00 Buku Neraca Bahan
Bahan Makanan Kab/Kota
Makanan Kab/Kota
Ketahanan Pangan dan
Efisiensi DPA : -
PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN*
1.21.1.21.01.19.001 Gerakan Pola Pangan Beragam Bergizi Persentase pengawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berimbang Dan Aman
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pembinaan keamanan
Publikasi B2SA
3 media
Rp. 109.250.000,00 Publikasi B2SA
Pangan dan Ketahanan
Sosialisasi B2SA
170 Orang
Sosialisasi B2SA
170 Orang
Penyuluhan
pangan 1.21.1.21.01.19.002 Penyebaran Informasi Produk Pangan Lokal
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan dan pembinaan
Persentase pengawasan
Pusat Informasi Optimlisasi Gerai
1 tahun
Rp. 200.000.000,00 1) Penyelenggaraan pameran HPS
1 Kali
Ketahanan Badan
Rp. 200.000.000,00
Efisiensi DPA : - keamanan
Penambahan : - pangan
Pangan Lokal
Penyuluhan
Pangan dan
pameran HPS
Penyelenggaraan
1 Kali
Gerai Pusat Informasi Pangan Lokal
2) Optimalisasi
1 tahun
1.21.1.21.01.19.003 Pengembangan Diversifikasi Produk Antara Persentase pengawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pembinaan
antara Bimtek produk
hari
25 Orang, 2
Gunungkidul Kabupaten
Rp. 119.000.000,00 Bimtek produk antara
Gunungkidul Kabupaten
Rp. 119.000.000,00
dan
pangan keamanan
1.21.1.21.01.19.004 Penanganan Keamanan Pangan Persentase pengawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pembinaan
PSAT No. 2 Thn Pergub Perda
Pergub PSAT 1 dokumen
Rp. 250.000.000,00 Penyusunan Draft Pergub PSAT (Perda
draft Pergub 1 dokumen
Ketahanan Badan
Rp. 250.000.000,00
Penambahan : - keamanan
PSAT No. 2 Thn
PSAT
Pangan dan Penyuluhan
pangan
Sosialisasi desa sehat
200 org masyarakat
Sosialisasi desa sehat
200 org masyarakat
Sosialisasi kantin
200 org Komite
Sosialisasi kantin
200 org Komite
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Sosialisasi pasar sehat
200 org pelaku usaha
Sosialisasi pasar sehat
200 org pelaku usaha
Workshop hasil
1 Data hasil
Workshop hasil
1 Data hasil
analisis pemantauan
Pengawasan
keamanan
Pangan Segar
analisis pemantauan
Pengawasan
dan Olahan
keamanan pangan
Pangan Segar dan Olahan
pangan Workshop hasil
1 Pergub PSAT
Workshop hasil
40 Orang, 1
Pergub Perda penyusunan
penyusunan draft
hari
PSAT No. 2 Thn
Pergub PSAT (Perda PSAT No. 2 Thn
Workshop SKPT
1 Data hasil
Workshop SKPT
1 Data hasil
(Sistem Keamanan
pengawasan
Pangan Terpadu)
Tim JKPD
(Sistem Keamanan Pangan Terpadu)
Tim JKPD pengawasan
1.21.1.21.01.19.005 Pengembangan Kelembagaan Otoritas Persentase pengawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pangan Daerah (OKKPD) Kompeten Keamanan
Workshop evaluasi sasaran
Evaluasi Mutu 1 Dokumen
Rp. 60.000.000,00 Workshop evaluasi sasaran mutu
Evaluasi Mutu 1 Dokumen
Ketahanan Badan
Rp. 60.000.000,00
pembinaan dan
Penambahan : - keamanan
mutu OKKPD DIY
OKKPD DIY
Pangan dan
Workshop audit
Hasil Audit 1 Dokumen
Workshop audit
Hasil Audit 1 Dokumen
Penyuluhan
pangan
internal lembaga
internal lembaga
OKKPD DIY
Internal
OKKPD DIY
Internal
Workshop kaji
1 Dokumen
Workshop kaji ulang
1 Dokumen
ulang manajemen lembaga OKKPD
Hasil Kaji Ulang
manajemen lembaga OKKPD
Hasil Kaji Ulang
DIY
DIY
Workshop penyempurnaan
Penyempurnaan 1 Dokumen
penyempurnaan Workshop
Penyempurnaan 1 Dokumen
DIY doksistu OKKPD dan harmonisasi
Doksistu
dan harmonisasi doksistu OKKPD DIY
Doksistu
1.21.1.21.01.19.006 Pemberdayaan Wanita Melalui Pemanfaatan pengawasan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pekarangan
Evaluasi dan pembinaan
40 kelompok
Ketahanan Badan
Rp. 39.950.000,00 Evaluasi dan Pembinaan Kegiatan
40 kelompok
Ketahanan Badan
Rp. 39.950.000,00
pembinaan dan
wanita melalui pemberdayaan kegiatan
Pangan dan
keamanan
Penyuluhan
Wanita Melalui Pemberdayaan
Pangan dan
pekarangan pemanfaatan
pemanfaatan pekarangan
lokasi
pemanfaatan pekarangan
lokasi
1.21.1.21.01.19.007 Pengembangan Kelembagaan Sertifikasi Persentase
Pangan Segar pengawasan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pembinaan
Bimbingan teknis
penyusunan registrasi PD,
usaha 40 pelaku
Rp. 375.000.000,00 Bimbingan teknis registrasi PD,
usaha 40 pelaku
Ketahanan Badan
Rp. 375.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan
penyusunan
Pangan dan
pangan keamanan
proposal sertifikasi
doksistu, dan
doksistu, dan
proposal sertifikasi
Penyuluhan
Diseminasi sertifikasi, PD dan
usaha PSAT 50 org pelaku
Diseminasi sertifikasi, PD dan
usaha PSAT 50 org pelaku
surveilen
surveilen
Promosi produk
1 paket promosi
Promosi produk
1 paket promosi
bersertifikat melalui media
bersertifikasi elektronik produk PSAT jaminan mutu jaminan mutu
produk PSAT bersertifikasi
bersertifikat melalui media elektronik
Sarasehan/temu usaha pelaku
usaha 50 pelaku
Sarasehan/temu
usaha 50 pelaku
produk
produk bersertifikat usaha pelaku
bersertifikat Seminar
20 keputusan
Seminar keputusan
20 keputusan
keputusan sertifikasi dan PD
Sertifikasi Prima dan PD
sertifikasi dan PD
Sertifikasi Prima dan PD
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Seminar keputusan
Surveilen 10 keputusan
surveilen
Seminar keputusan
Surveilen 10 keputusan
surveilen
1.21.1.21.01.19.008 Dukungan Pengembangan Produk Pangan pengawasan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bersertifikat
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pembinaan keamanan
bersertifikat PIRT produk pangan
penerima hibah memahami
10 kelompok
Rp. 55.000.000,00 Diseminasi produk
berbasis pangan bersertifikat PIRT
penerima hibah memahami
10 kelompok
Badan
Ketahanan Pangan dan
Rp. 55.000.000,00
lokal berbasis pangan
proses GMP
lokal
proses GMP
Penyuluhan
pangan
Hibah kepada kelompok
penerima 10 kelompok
Hibah kepada
10 kelompok
bersertifikat PIRT
bantuan hibah
kelompok bersertifikat PIRT
penerima bantuan hibah
lokal berbasis pangan
produk pangan bersertifikat
berbasis pangan lokal
produk pangan bersertifikat
Workshop hasil pengembangan
Laporan 10 klp 1 Dokumen
produk
penerima hibah
pengembangan produk bersertifikat
Workshop hasil
Laporan 10 klp 1 Dokumen penerima hibah
berbasis pangan bersertifikat PIRT
PIRT berbasis
lokal
pangan lokal
1.21.1.21.01.19.009 Penyusunan PPH Persentase pengawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pembinaan dan
Penyusunan Skor Seminar
50 Orang
Rp. 32.396.500,00 Seminar Penyusunan Skor
50 Orang
Ketahanan Badan
Rp. 32.396.500,00
Penambahan : - keamanan
PPH
PPH
Pangan dan
PENINGKATAN AKSES PANGAN DISTRIBUSI DAN
1.21.1.21.01.20.001 Dukungan Kelembagaan Akses Pangan Persentase ketersediaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - harga dan pasokan,
kelembagaan 1. Sosialisasi
50 Orang
Rp. 250.000.000,00 1. Sosialisasi
informasi
akses pangan
pangan
kelembagaan akses
50 Orang
Ketahanan Pangan dan
Badan
Rp. 250.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
akses pangan 2. Workshop
190 Orang
pangan 2. Workshop akses
190 Orang
Penyuluhan
akses pangan
pengembangan, (penumbuhan,
(penumbuhan,
kemandirian)
pengembangan, kemandirian)
kapasitas 3. Peningkatan
50 Orang
kapasitas 3. Peningkatan
50 Orang
akses pangan kelembagaan
kelembagaan akses pangan
4. Bantuan hibah
10 Gpt @ 50 jt
4. Bantuan Hibah
10 Gpt @ 50 jt
fasilitasi kelembagaan
Fasilitasi Kelembagaan Akses
akses pangan
Pangan
1.21.1.21.01.20.002 Analisis Distribusi Dan Harga Pangan Persentase ketersediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : menyesuaikan sesuai SHBJ Efisiensi DPA : - pasokan, informasi
Distribusi dan FGD Analisa Data
hari, 1 lap 40 Orang, 1
Rp. 80.000.000,00 FGD Analisa Data Distribusi dan Harga
hari, 1 lap 40 Orang, 1
Badan Ketahanan
Rp. 80.000.000,00
Penambahan : - harga dan
Harga Pangan
Pangan
Pangan dan Penyuluhan
Informasi harga
2 jenis media
Informasi harga
2 jenis media
akses pangan
media pangan melalui
pangan melalui media
Sosialisasi harga pangan
hari, 1 lap 30 Orang, 1
Sosialisasi harga pangan
hari, 1 lap 30 Orang, 1
1.21.1.21.01.20.003 Pemberdayaan Dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Distribusi Pangan Pengembangan Lembaga
Rp. 165.000.000,00 FGD kewirausahaan
Penambahan : - akses pangan harga dan
ketersediaan informasi
kewirausahaan
Ketahanan
Masyarakat (LDPM) pasokan,
penumbuhan Gapoktan pra
Pangan dan Penyuluhan
penumbuhan Gapoktan pra
Ketahanan Pangan dan
Efisiensi DPA : -
Penyuluhan
kapasitas LDPM Peningkatan
100 Org
Peningkatan Kapasitas LDPM
100 Org
Sosialisasi LDPM
40 Org
Sosialisasi LDPM
40 Org
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
Kode Urusan/Program Indikator Program
/kegiatan Sumber Tolok Ukur
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
kemandirian gapoktan Temu kemitraan
55 Org
Temu Kemitraan gapoktan
55 Org
Kemandirian
1.21.1.21.01.20.004 Analisis Pasokan Dan Akses Pangan Persentase ketersediaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pasokan, harga dan
pasokan dan 1. Sosialisasi
25 Orang
Rp. 100.000.000,00 1. Sosialisasi
informasi
akses pangan
pangan
pasokan dan akses
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pangan dan
2. Apresiasi pasokan
25 Orang
Penyuluhan
akses pangan
pasokan dan
dan akses pangan
akses pangan
3. Data hasil
2 macam
3. Data hasil
2 macam
pemantauan pasokan dan
pemantauan
akses pangan
pangan pasokan dan akses
1.21.1.21.01.20.005 Pengembangan/Pengadaan Software Simulasi Persentase ketersediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Supply-Chain Ketahanan Pangan
Ketahanan FGD Supply Chain
35 Orang
Rp. 15.000.000,00 FGD Supply Chain Ketahanan Pangan
35 Orang
Badan Ketahanan
Rp. 15.000.000,00
Penambahan : - harga dan
pasokan, informasi
Pangan
Pangan dan
Penyuluhan
akses pangan
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
1.24.01 Perpustakaan Badan dan Arsip Daerah PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI KEARSIPAN
1.24.1.26.01.15.032 Pengelolaan Arsip Dinamis Optimalisasi pengelolaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - arsip SOPD DIY
20 SOPD
Pengelolaan arsip vital
5 SKPD
Badan Perpustakaan
Rp. 415.966.500,00 Pengelolaan arsip vital
5 SKPD
Badan Perpustakaan
Rp. 415.966.500,00
dinamis in-aktif Pengolahan arsip
50 Berkas
Daerah dan Arsip
dinamis in-aktif Pengolahan arsip
50 Berkas
Daerah dan Arsip
Penambahan : -
Penilaian dan Penyusutan arsip
10000 Berkas
Penilaian dan Penyusutan arsip
10000 Berkas
Penyusunan Pedoman Arsip
1 pedoman
Penyusunan Pedoman Arsip
1.24.1.26.01.15.036 Pengembangan dan Pembinaan Optimalisasi pengelolaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kearsipan
20 SOPD
Lomba Bidang Kearsipan
3 kategori
Badan Perpustakaan
Rp. 292.299.300,00 Lomba Bidang Kearsipan
3 kategori
Perpustakaan Badan
Rp. 292.299.300,00
DIY arsip SOPD
Pemdampingan Monev dan
Kab./Kota 5 LKD
Daerah
dan Arsip
Monev dan Pemdampingan
Kab./Kota 5 LKD
dan Arsip
Daerah
Penambahan : -
LKD Kab/Kota
LKD Kab/Kota
Monev SKPD Pembinaan dan
80 SKPD/UPTD
Pembinaan dan Monev SKPD
SKPD/UPTD 80
Pemda DIY
Pemda DIY
Penyusutan SKPD Kesiapan
Kesiapan
Pemda DIY
Penyusutan SKPD Pemda DIY
Pengembangan Mitra Kerja Bidang
50 Orang
Mitra Kerja Bidang Pengembangan
PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN DOKUMEN/ARSIP DAERAH*
1.24.1.26.01.16.024 Pemindahan Arsip Bertambahnya
Rp. 141.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Digabung/Dihapus Instansi yang
Tertatanya Arsip
Badan
Rp. 0,00 Tertatanya Arsip
Efisiensi DPA : - /Diubah statusnya
khasanah arsip sebagai
Penambahan : Perda Kelembagaan Baru budaya
Digabung/Dihapus Instansi yang
Perpustakaan dan Arsip
Instansi yang Digabung/Dihapus
dan Arsip Perpustakaan
warisan
/Diubah statusnya
Daerah
/Diubah statusnya
Daerah
1.24.1.26.01.18 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 625.307.300,00
Rp. 620.837.300,00
(-) Rp. 4.470.000,00
KUALITAS INFORMASI PELAYANAN
1.24.1.26.01.18.013 Promosi dan Bertambahnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sosialisasi Kearsipan
Media Cetak
1 Paket
Badan
Rp. 298.022.500,00 Media Cetak
sumber arsip sebagai
pemanfaatan
dan Arsip Perpustakaan Penambahan : - Daerah Efisiensi DPA : - informasi
Pameran arsip
2 Kali
Perpustakaan dan Arsip
Pameran arsip
2 Kali
Publikasi Radio
2 Paket
Daerah
Publikasi Radio
2 Paket
Publikasi TV
3 Paket
Publikasi TV
3 Paket
1.24.1.26.01.18.028 Alih Media dan Bertambahnya
(-) Rp. 4.440.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Digitalisasi arsip
Alih media dan
1 Paket
Badan
Rp. 238.022.500,00 Alih media dan
digitalisasi arsip
Perpustakaan
digitalisasi arsip
Perpustakaan
Efisiensi DPA : Efisiensi tengan entri
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Statis sumber arsip sebagai
Penambahan : - informasi
hasil akuisisi
dan Arsip
hasil akuisisi
dan Arsip
media/digitalisasi Alih
500 lembar
Daerah
media/digitalisasi
arsip foto
arsip foto
media/digitalisasi arsip tekstual
lembar
media/digitalisasi arsip tekstual
lembar
media arsip buku daftar alih
1 buah
buku daftar alih media arsip
1 buah
1.24.1.26.01.18.030 Pengembangan Bertambahnya
(-) Rp. 30.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kearsipan Statis Sistem Informasi
Entry data
4000 entry
Badan
Rp. 89.262.300,00 Entry data
Efisiensi DPA : efisiensi tenaga input data (SIKS)
arsip sebagai pemanfaatan
Penambahan : - informasi
FGD
25 Orang
Perpustakaan dan Arsip
FGD
25 Orang
Daerah dan Arsip Perpustakaan
di BPAD DIY dan replikasi SIKS
Pengembangan
dan replikasi SIKS di BPAD DIY
5 LKD
1.26 Perpustakaan
1.26.01 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
1.26.1.26.01.01 PROGRAM PELAYANAN
Rp. 3.633.460.000,00
Rp. 3.532.179.550,00
(-) Rp. 101.280.450,00
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.26.1.26.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Perkantoran
pengiriman paket
1 tahun
Badan Perpustakaan
Rp. 7.500.000,00 pengiriman paket
Surat keluar
6500 surat
surat keluar
6500 surat
Perpustakaan
surat masuk
1850 surat
Daerah
dan Arsip
Daerah dan Arsip
Penambahan : -
surat masuk
1850 surat
1.26.1.26.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - dan Listrik
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sumber Daya Air
Pembayaran tagihan langganan
12 bulan
Perpustakaan Badan
Rp. 1.450.000.000,00 Pembayaran tagihan langganan
12 bulan
Perpustakaan Badan
Rp. 1.450.000.000,00
Administrasi
internet dedicate
dan Arsip
internet dedicate
dan Arsip
air 2 sambungan tagihan rekening
tagihan rekening air 2 sambungan
Pembayaran
listrik 8 tagihan rekening
12 bulan
Pembayaran
listrik 8 tagihan rekening
Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
Pembayaran tagihan rekening
12 bulan
sambungan telepon 13
telepon 13 sambungan
1.26.1.26.01.01.004 Penyediaan Jasa Jaminan Prosentase
Pemeliharaan Pelayanan Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kesehatan PNS
Pemeriksaan
kesehatan PNS
90 Orang
Badan Perpustakaan
Rp. 32.000.000,00 Pemeriksaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Arsip
kesehatan PNS
dan Arsip Perpustakaan
1.26.1.26.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharaan dan Perizinan Administrasi Pelayanan
Pembayaran pajak
23 unit
Badan
Rp. 15.000.000,00 Pembayaran pajak
Penambahan : - Dinas/Operasional
Efisiensi DPA : - Kendaraan
kendaraan dan ijin kelaikan jalan
Perpustakaan dan Arsip
kendaraan dan ijin kelaikan jalan
dan Arsip Perpustakaan
1.26.1.26.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 24.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan Administrasi Pelayanan
Honor Pengelola
10 Orang
Badan
Rp. 44.854.400,00 Honor Pengelola
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Pengelola Honorarium
4 Orang
Daerah dan Arsip
Honorarium
Daerah dan Arsip
Penambahan : Pagu semula baru cukup untuk 7 bulan
Pengelola
4 Orang
Barang/Aset
Barang/Aset
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator
Kinerja Target
Indikator
Target
Bertambah/Berkurang
Sumber
Tolok Ukur
Honorarium Pengelola
3 Orang
Pengelola Honorarium
1.26.1.26.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran
Kebersihan kantor
6 lokasi
Badan Perpustakaan
Rp. 686.000.000,00 Kebersihan kantor
6 lokasi
Perpustakaan Badan
Rp. 691.000.000,00
Daerah dan Arsip
dan Arsip Daerah
Penambahan : Belanja jasa kantor (retribusi/pajak)
1.26.1.26.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Tersedianya Alat Tulis Kantor
53 jenis
Badan Perpustakaan
Rp. 43.545.600,00 Tersedianya Alat Tulis Kantor
dan Arsip
Perpustakaan
Rp. 43.545.600,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Arsip
Daerah
Daerah
1.26.1.26.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Cetakan dan Penggandaan
barang cetakan
1 Paket
Badan
Rp. 30.500.000,00 barang cetakan
Perkantoran Administrasi
Pelayanan
dan penggandaan
- 2.198 amplop - 15 buku - 100
Perpustakaan
dan Arsip Daerah
dan penggandaan
- 2.198 amplop -
Perpustakaan
dan Arsip Daerah
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
15 buku - 100
bendel B-26 - 124 lembar
lembar bendel B-26 - 124
1.26.1.26.01.01.012 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Listrik/Penerangan Komponen Instalasi Administrasi Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor
Tersedianya alat
elektronik listrik dan
16 macam
Badan
Perpustakaan dan Arsip
Rp. 55.000.000,00 Tersedianya alat
listrik dan elektronik
16 macam
Badan
Perpustakaan dan Arsip
1.26.1.26.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tangga
Peralatan Rumah Tangga
12 jenis
Badan Perpustakaan
Rp. 5.250.000,00 Peralatan Rumah Tangga
12 jenis
Badan Perpustakaan
Rp. 5.250.000,00
Perkantoran Administrasi
dan Arsip Daerah
dan Arsip Daerah
Penambahan : -
1.26.1.26.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : - undangan Perundang-
Rp. 6.750.000,00 koran
12 bulan
dan Arsip Perpustakaan Badan
Rp. 6.750.000,00
Peraturan Administrasi
majalah
12 bulan
dan Arsip Perpustakaan
peraturan per
peraturan per undang-undangan
1.26.1.26.01.01.017 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Makanan dan Minuman Administrasi Pelayanan
Ekstra fooding
80 Orang
Badan
Rp. 225.000.000,00 Ekstra fooding
Efisiensi DPA : - Perkantoran
bagi pns
Perpustakaan
bagi pns
Perpustakaan
Hidangan rapat
9315 Orang
Daerah dan Arsip
Hidangan rapat
9315 Orang
Daerah dan Arsip
Penambahan : -
1.26.1.26.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan
(-) Rp. 126.682.450,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi belanja cetak penggandaan, Daerah Konsultasi ke Luar
koordinasi dan Fasilitasi
1 tahun
Perpustakaan Badan
Rp. 378.000.000,00 Fasilitasi koordinasi dan
1 tahun
Perpustakaan Badan
Rp. 251.317.550,00
Perkantoran Administrasi
dan luar daerah konsultasi dalam
Daerah dan Arsip
konsultasi dalam dan luar daerah
dan Arsip Daerah
rapat, makan minum, narasumber Penambahan : -
1.26.1.26.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase
(-) Rp. 3.898.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung Keamanan
Rp. 504.560.000,00 Terjaganya
Efisiensi DPA : Efisiensi belanja jasa dan tiket /Tempat Kerja
Administrasi Pelayanan
Keamanan Kantor di 6 Unit (lokasi)
Perpustakaan dan Arsip
keamanan kantor
dan Arsip Perpustakaan
1.26.1.26.01.01.028 Analisis Kebutuhan SDM UPTD Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perpustakaan
Dokumentasi analisis SDM
1 dokumen
Badan Perpustakaan
Rp. 49.500.000,00 Dokumentasi analisis SDM
1 dokumen
Perpustakaan Badan
Rp. 49.500.000,00
Perkantoran Administrasi
Daerah dan Arsip
dan Arsip Daerah
Penambahan : -
1.26.1.26.01.01.029 Pengelolaan Arsip Dinamis SKPD Administrasi Pelayanan Prosentase
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Arsip Dinamis tertata
Arsip Inaktif 1 Daftar
Badan
Rp. 100.000.000,00 Arsip Dinamis
BPAD
Perpustakaan dan Arsip
tertata
BPAD Arsip Inaktif 1 Daftar
Badan Perpustakaan
Rp. 100.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Arsip
(-) Rp. 45.964.900,00
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.26.1.26.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Prosentase penyediaan
(-) Rp. 45.964.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor
Efisiensi DPA : Efisiensi belanja modal (server) pemeliharaan dan
AC 2300 unit
Perpustakaan Badan
Rp. 246.200.000,00 AC
Daerah dan Arsip
Daerah dan Arsip
Penambahan : -
Komputer PC
10 unit
Komputer PC
10 unit
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Kinerja Target
Dana Keterangan
Bertambah/Berkurang
sarana prasarana
LCD Proyektor
1 unit
LCD Proyektor
notebook hybrid
2 unit
notebook hybrid
Wirelees micropone
1 unit
micropone Wirelees
1 unit
1.26.1.26.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana
gedung kantor Pemeliharaan
6 lokasi
Gedung Kantor dan
dan Arsip
Perpustakaan
Badan
Rp. 408.000.000,00 Pemeliharaan gedung kantor
6 lokasi
Badan
dan Arsip Perpustakaan
aparatur prasarana 1.26.1.26.01.02.024 Pemeliharaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan Rutin/Berkala
Rp. 500.000.000,00 Kendaraan
Dinas/Operasional dan pemeliharaan
Penambahan : - sarana
penyediaan
dinas/operasional
roda 2 terpelihara
Perpustakaan
Daerah dan Arsip
dinas/operasional
roda 2 terpelihara
Perpustakaan dan Arsip
Efisiensi DPA : -
aparatur prasarana
dinas/operasional roda 4 terpelihara
dinas/operasional roda 4 terpelihara
1.26.1.26.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor Perlengkapan
Pemeliharaan perlengkapan
1 tahun
Badan Perpustakaan
Rp. 75.450.000,00 Pemeliharaan perlengkapan
1 tahun
Perpustakaan Badan
Rp. 75.450.000,00
dan pemeliharaan
lokasi) gedung kantor (5
dan Arsip
sarana
Daerah
lokasi) gedung kantor (5
dan Arsip Daerah
Penambahan : -
aparatur prasarana 1.26.1.26.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kantor
Prosentase penyediaan
Pemeliharan peralatan gedung
10 jenis
Perpustakaan Badan
Rp. 50.000.000,00 Pemeliharan peralatan gedung
dan Arsip
kantor
dan Arsip Perpustakaan
prasarana sarana aparatur
1.26.1.26.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeleur Rutin/Berkala
Alat-alat rumah
5 jenis
Badan
Rp. 15.000.000,00 Alat-alat rumah
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
penyediaan
tangga terpelihara
Perpustakaan
Daerah dan Arsip
tangga terpelihara
Perpustakaan
dan Arsip Daerah
1.26.1.26.01.02.042 Rehabilitasi Sedang/Berat Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
Rehabilitasi Sedang/Berat
2 lokasi
Perpustakaan Badan
Rp. 100.000.000,00 Rehabilitasi Sedang/Berat
2 lokasi
Badan Perpustakaan
Rp. 100.000.000,00
dan
Penambahan : - sarana pemeliharaan
Gedung Kantor
Daerah
dan Arsip
Gedung Kantor
Daerah
dan Arsip
prasarana aparatur
1.26.1.26.01.02.080 Pengembangan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Teknologi Informasi dan penyediaan
Pengelolaan WEB
1 tahun
Badan
Rp. 100.000.000,00 Pengelolaan WEB
Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana pemeliharaan
BPAD DIY
Perpustakaan dan Arsip
BPAD DIY
Perpustakaan dan Arsip
Daerah
Daerah
prasarana aparatur
1.26.1.26.01.02.089 Pemasangan Jaringan Listrik Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pemeliharaan
Terfasilitasinya jaringan listrik
1 lokasi
Perpustakaan Badan
Rp. 90.000.000,00 Terfasilitasinya jaringan listrik
1 lokasi
Perpustakaan Badan
Rp. 90.000.000,00
Penambahan : - sarana
memadai yang baik dan
dan Arsip
Daerah
yang baik dan memadai
dan Arsip Daerah
prasarana aparatur
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.26.1.26.01.02.090 Pembangunan Depo/Gedung Arsip Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pemeliharaan
Gedung Depo Pembangunan
1 Paket
Badan Perpustakaan
Rp. 4.975.585.000,00 Pembangunan Gedung Depo
1 Paket
Perpustakaan Badan
Rp. 4.975.585.000,00
Penambahan : - sarana
Arsip
Daerah
dan Arsip
Arsip
dan Arsip Daerah
prasarana aparatur
1.26.1.26.01.02.091 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Jaringan Telpon dan Air
Rp. 10.000.000,00 Terpeliharanya
penyediaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan
air dan listrik jaringan telepon,
Perpustakaan dan Arsip
jaringan telepon, air dan listrik
Perpustakaan dan Arsip
prasarana sarana aparatur
Daerah
Daerah
1.26.1.26.01.02.092 Peresmian Layanan Perpustakaan di Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Baru
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
pameran buku
Rp. 1.489.695.000,00 lomba-lomba
pameran buku
5 Hari
Perpustakaan
Penambahan : - sarana
dan Arsip
pentas budaya
Daerah
dan Arsip
6 Hari
pentas budaya
dan kreasi
dan kreasi masyarakat
1.26.1.26.01.02.093 Relokasi Layanan Perpustakaan Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pemeliharaan
Layanan perpustakaan di
1 Paket
Badan Perpustakaan
Rp. 200.000.000,00 Layanan perpustakaan di
1 Paket
Perpustakaan Badan
Rp. 200.000.000,00
Unit JEC
Daerah dan Arsip
Unit JEC
dan Arsip
aparatur prasarana
1.26.1.26.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 8.250.000,00 SUMBERDAYA KAPASITAS APARATUR
Rp. 1.017.141.450,00
Rp. 1.008.891.450,00
1.26.1.26.01.05.004 Inventarisasi, Integrasi dan Terwujudnya peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Barang
kapasitas
Efisiensi DPA : - Penambahan : - apatur sumberdaya
Terkelolanya aset di BPAD DIY
1 dokumen
Perpustakaan Badan
Rp. 30.000.000,00 Terkelolanya aset di BPAD DIY
1 dokumen
Badan Perpustakaan
Rp. 30.000.000,00
dan Arsip
dan Arsip
Daerah
Daerah
1.26.1.26.01.05.007 Pembinaan, Terwujudnya
(-) Rp. 8.250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kualitas Profesi dan Pengembangan
FGD Arsiparis dan
2 Kali
Badan
Rp. 102.899.200,00 FGD Arsiparis dan
Efisiensi DPA : honor tim Penambahan : - Penilaian Angka
kapasitas peningkatan
Pustakawan (140 orang)
Perpustakaan dan Arsip
Pustakawan (140 orang)
Perpustakaan dan Arsip
dan Arsiparis Kredit Pustakawan apatur
sumberdaya
Pengusulan PAK
2 Kali
Daerah
Pengusulan PAK
2 Kali
Daerah
Pustakawan (25 Arsiparis dan
Arsiparis dan Pustakawan (25
orang)
orang)
1.26.1.26.01.05.032 Pengembangan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kualitas SDM
Bimtek Layanan
25 Orang
Badan
Rp. 133.434.250,00 Bimtek Layanan
peningkatan kapasitas
Efisiensi DPA : - sumberdaya
Penambahan : - apatur
dan Arsip Daerah
Bimtek
25 Orang
dan Arsip Daerah
Keuangan Penatausahaan
Penatausahaan Keuangan
Perencanaan dan Penganggaran
Perencanaan dan Penganggaran
1.26.1.26.01.05.033 Pengembangan ISO Terwujudnya peningkatan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sumberdaya
Pelatihan ISO
Rp. 99.022.500,00 Pelatihan ISO
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kapasitas
dan Arsip
dan Arsip
Perpustakaan
Surveylance ISO
Surveylance ISO
15 Kali
Daerah
1.26.1.26.01.05.079 Pengembangan Program Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perpustakaan dan
kapasitas peningkatan
Pengembangan Program
dan Arsip Perpustakaan
Rp. 151.785.500,00 Konsolidasi
Program Pengembangan
4 Kali
Badan
Perpustakaan dan Arsip
Rp. 151.785.500,00
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator
Kinerja Kinerja Target
Indikator
Target
Bertambah/Berkurang
Sumber Dana
Tolok Ukur
Kearsipan sumberdaya apatur
Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah
Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah
Rakor Kearsipan
1 Kali
Rakor Kearsipan
1 Kali
Rakor Perpustakaan
1 Kali
Rakor Perpustakaan
1 Kali
1.26.1.26.01.05.082 Promosi dan Publikasi peningkatan Terwujudnya
Efisiensi DPA : - Kearsipan (Pajak Perpustakaan dan
Rp. 500.000.000,00 Baliho
4 titik
Perpustakaan Badan
Rp. 500.000.000,00
Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : -
Penambahan : - Rokok)
sumberdaya kapasitas
Brosur/liflet
5000 lembar
Daerah dan Arsip
Brosur/liflet
5000 lembar
dan Arsip Daerah
apatur
Media Cetak
10 Kali
Media Cetak
Publikasi Media
20 Kali
Publikasi Media
Publikasi Media TV
10 Kali
Publikasi Media TV
Vidio Tron
2 titik
Vidio Tron
2 titik
1.26.1.26.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 201.141.900,00
Rp. 194.076.900,00
(-) Rp. 7.065.000,00
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN KINERJA DAN CAPAIAN KEUANGAN
1.26.1.26.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD pencapaian manajemen keuangan dan
LAKIP Skor A
1 dokumen
Badan Perpustakaan
Rp. 11.000.000,00 LAKIP Skor A
1 dokumen
Perpustakaan Badan
Rp. 11.000.000,00
Daerah dan Arsip
dan Arsip Daerah
Penambahan : -
kinerja
Laporan Tahunan
1 dokumen
Laporan Tahunan
1 dokumen
mendukung program yang
Skor A
Skor A
kelancaran fungsi SKPD tugas dan 1.26.1.26.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD
Terwujudnya penatausahaan
Fungsional Laporan
1 tahun
Perpustakaan Badan
Rp. 10.000.000,00 Laporan Fungsional
1 tahun
Perpustakaan Badan
Rp. 10.000.000,00
manajemen keuangan dan
Penambahan : - pencapaian
dan Arsip Daerah
dan Arsip Daerah
mendukung program yang kinerja
Laporan
Semester/Prognosi
1 tahun
Laporan Semester/Prognosi
1 tahun
kelancaran tugas dan fungsi SKPD
Laporan Tahunan
1 tahun
Laporan Tahunan
1 tahun
1.26.1.26.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Terwujudnya penatausahaan
(-) Rp. 7.065.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi honor Tim dan non pns Kegiatan SKPD Pengembangan serta
perencanaan Dokumen
4 dokumen
Perpustakaan Badan
Rp. 150.000.000,00 Dokumen perencanaan
4 dokumen
Perpustakaan Badan
Rp. 142.935.000,00
manajemen keuangan dan pencapaian
SKPD (PK, RKT, program kegiatan
Renja dan RKA)
Daerah
dan Arsip
program kegiatan
SKPD (PK, RKT,
dan Arsip
Daerah
Penambahan : -
Renja dan RKA)
Informasi Data Teknologi mendukung program yang kinerja
tugas dan kelancaran
Pengembangan
data dan informasi
1200 data
perpustakaan
data dan informasi
fungsi SKPD
GIS Perpustakaan
GIS Perpustakaan
1.26.1.26.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelaksanaan
Expose Hasil Monitoring
2 Kali
Badan Perpustakaan
Rp. 30.141.900,00 Expose Hasil Monitoring
2 Kali
Badan Perpustakaan
Rp. 30.141.900,00
keuangan dan
dan Arsip
dan Arsip
Penambahan : -
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Program Kegiatan SKPD manajemen pencapaian
evaluasi Monitoring dan
12 Kali
Daerah
Monitoring dan
mendukung program yang
pelaksanaan kegiatan BPAD
kegiatan BPAD
fungsi SKPD tugas dan
1.26.1.26.01.15 SARANA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM
PERPUSTAKAAN* PRASARANA
1.26.1.26.01.15.001 Pembangunan Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perpustakaan Gedung
Rp. 23.109.750.000,00 Pembangunan
fasilitas perpustakaan
Perpustakaan Gedung
dan Arsip Perpustakaan
Perpustakaan Gedung
Perpustakaan
dan Arsip
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
(-) Rp. 760.000,00 DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN*
Rp. 5.446.936.750,00
Rp. 5.446.176.750,00
1.26.1.26.01.16.002 Pengelolaan Bahan Persentase
(-) Rp. 760.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pustaka jumlah peningkatan
Hunting koleksi
4 provinsi
Badan
Rp. 1.558.365.000,00 Hunting koleksi
dan Arsip Perpustakaan Penambahan : - Daerah Efisiensi DPA : honor tim Desa
Pustaka Pengadaan Bahan
1000 judul
Perpustakaan
Pustaka Daerah Pengadaan Bahan dan Arsip
1000 judul
perpustakaan
Pustaka Pengolahan Bahan
14000 judul
Pengolahan Bahan Pustaka
14000 judul
Weeding koleksi BPAD
100000 eksemplar
Weeding koleksi BPAD
eksemplar 100000
1.26.1.26.01.16.011 Kerjasama Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perpustakaan jumlah peningkatan
Accesion List
1 terbitan @
Badan
Rp. 459.156.750,00 Accesion List
Penambahan : - Desa
BPAD DIY
15 eksemplar,
Perpustakaan
dan Arsip Daerah
BPAD DIY
dan Arsip Daerah
eksemplar, 15 Perpustakaan
Efisiensi DPA : -
Bibliografi Daerah DIY
15 4 terbitan @
DIY Bibliografi Daerah
15 4 terbitan @
eksemplar, 10 CD
eksemplar, 10 CD
Bimtek perpustakaan
180 Orang
perpustakaan Bimtek
180 Orang
FGD Kerjasama Perpustakaan
50 peserta
FGD Kerjasama Perpustakaan
50 peserta
Katalog Induk
1 terbitan @
Katalog Induk
eksemplar, 10 CD
perpustakaan di MoU dengan
15 lembaga
MoU dengan perpustakaan di
Perpustakaan Mitra Kerja
Mitra Kerja Perpustakaan
1.26.1.26.01.16.015 Pengembangan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Budaya Timur Koleksi Peradaban
Rp. 308.290.000,00 Duplikasi
Penambahan : - Desa
jumlah peningkatan
Efisiensi DPA : - perpustakaan
khasanah arsip
pustaka tentang dan bahan
Perpustakaan dan Arsip
khasanah arsip
Perpustakaan
Daerah
dan bahan pustaka tentang
dan Arsip Daerah
timur peradaban budaya
timur peradaban budaya
Penelusuran tentang
peradaban budaya
tentang peradaban budaya
timur
timur di 20 lokasi
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
/kegiatan Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
1.26.1.26.01.16.016 Pengembangan dan Pengelolaan Persentase peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perpustakaan
perpustakaan Bimtek pengelola
pengelola 86 orang
Perpustakaan Badan
Rp. 3.121.125.000,00 Bimtek pengelola perpustakaan
pengelola 86 orang
Perpustakaan Badan
Rp. 3.121.125.000,00
jumlah
Penambahan : - Desa perpustakaan
dan Arsip
dan Arsip
Daerah
Paket hibah buku,
86 Paket hibah buku,
inventaris, dan rak buku, buku
desa
perpustakaan
rak buku, buku inventaris, dan
(-) Rp. 73.450.000,00
BUDAYA BACA
1.26.1.26.01.17.011 Layanan perpustakaan Peningkatan pemustaka
Alih huruf dan alih bahasa
1500 lembar
Badan Perpustakaan
Rp. 2.857.207.500,00 Alih huruf dan alih bahasa
1500 lembar
Perpustakaan Badan
Rp. 2.788.232.500,00
(-) Rp. 68.975.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja jasa pengelola perpustakaan,
Alih media buku
langka
lembar 95000
dan Arsip
Daerah
Alih media buku
lembar 95000
Daerah dan Arsip
belanja pemeliharaan, narasumber
langka
cetak, modal Penambahan : Belanja bahan material, jasa kantor,
Kotak pelindung
1000 buah
Kotak pelindung
1000 buah
TI Layanan berbasis
baru JLA 5 anggota
Layanan berbasis TI
baru JLA 5 anggota
Layanan keliling dan paket
12 lokasi
Layanan keliling dan paket
12 lokasi
Layanan Menetap
3 unit
Layanan Menetap
3 unit
Layanan Rumah Belajar Modern
1 unit
Layanan Rumah Belajar Modern
1 unit
Pengembangan Center of
1 unit
Center of Pengembangan
Perawatan buku
Perawatan buku
Pojok Baca
ruang publik 5 lokasi
Pojok Baca
ruang publik 5 lokasi
RFID Tag
54000 buku
RFID Tag
54000 buku
1.26.1.26.01.17.012 Pengembangan Minat Baca Peningkatan pemustaka
Bedah Buku
Rp. 263.191.850,00 Bedah Buku
2 Kali
Rp. 258.716.850,00
(-) Rp. 4.475.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi honor peserta bedah buku
Perpustakaan
lomba
dan Arsip
dan Arsip
(-) Rp. 100.240.350,00
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.01.01 Dinas Pertanian 2.01.2.01.01.01
Rp. 16.537.500,00 PERKANTORAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
Rp. 1.973.305.816,00
Rp. 1.989.843.316,00
2.01.2.01.01.01.001 Penyediaan Surat Menyurat
Prosentase Pelayanan
Pengiriman Dokumen
7500 buah
Administrasi
Surat keluar
Rp. 1.800.000,00 Pengiriman Dokumen
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat keluar
8.899 buah
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Perkantoran
Surat Masuk
6.315 buah
Surat Masuk
6.315 buah
2.01.2.01.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Rp. 16.537.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sumber Daya Air dan Listrik
Prosentase
Pemasangan listrik baru
1 unit
Dinas
Rp. 699.324.000,00 Pemasangan listrik baru
listrik sehingga biaya bulanan naik Penambahan : Kenaikan tarif dasar Perkantoran Efisiensi DPA : -
Administrasi Pelayanan
Pembayaran tagihan
12 bulan
Pertanian
internet Pembayaran tagihan
Pembayaran tagihan rekening air
12 bulan
Pembayaran tagihan rekening air
12 bulan
Pembayaran tagihan rekening listrik
12 bulan
Pembayaran tagihan rekening listrik
12 bulan
Pembayaran tagihan rekening telepon 23
12 bulan
Pembayaran tagihan rekening telepon 23
2.01.2.01.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional
Prosentase Pelayanan
pajak/STNK kendaraan Bukti pembayaran
101 unit
Rp. 26.100.000,00 Bukti pembayaran
dinas / operasional roda pajak/STNK kendaraan
dinas / operasional roda
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Perkantoran
Bukti pembayaran
1 unit
Bukti pembayaran
1 unit
3 dinas / operasional roda
pajak/STNK kendaraan
dinas / operasional roda 3
pajak/STNK kendaraan
Bukti pembayaran pajak/STNK kendaraan
26 unit
pajak/STNK kendaraan Bukti pembayaran
26 unit
4 dinas / operasional roda
dinas / operasional roda 4
Bukti pembayaran
1 unit
Bukti pembayaran
1 unit
pajak/STNK kendaraan dinas / operasional roda
dinas / operasional roda pajak/STNK kendaraan
2.01.2.01.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Prosentase Pelayanan
Honorarium pengelola barang
11 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 113.429.000,00 Honorarium pengelola barang
11 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 113.429.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Perkantoran Administrasi
kepegawaian Honorarium pengelola
8 Orang
Honorarium pengelola kepegawaian
8 Orang
Penambahan : -
Honorarium pengelola keuangan
34 Orang
Honorarium pengelola keuangan
34 Orang
2.01.2.01.01.01.008 Penyediaan Jasa kebersihan kantor
Prosentase Pelayanan
Kebersihan gedung kantor pada 12 unit
1 tahun
Dinas Pertanian
Rp. 331.796.000,00 Kebersihan gedung kantor pada 12 unit
1 tahun
Dinas Pertanian
Rp. 331.796.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Perkantoran
2.01.2.01.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Prosentase
Penyediaan ATK
125 jenis
Dinas
Rp. 111.158.200,00 Penyediaan ATK
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan Administrasi
Pertanian
Pertanian
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Perkantoran
2.01.2.01.01.01.011 Penyediaan barang Cetakan dan Penggandaan
Prosentase Pelayanan
barang cetakan
66 jenis
Dinas Pertanian
Rp. 91.993.150,00 barang cetakan
66 jenis
Pertanian Dinas
Rp. 91.993.150,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkantoran Administrasi
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.01.2.01.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor
Prosentase Pelayanan
/ penerangan bangunan komponen instalasi listrik
40 jenis
Dinas Pertanian
Rp. 34.000.000,00 komponen instalasi listrik / penerangan bangunan
40 jenis
Dinas Pertanian
Rp. 34.000.000,00
Perkantoran Administrasi
2.01.2.01.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tangga
Prosentase
Pengisian tabung gas
12 Kali
Dinas
Rp. 25.176.200,00 Pengisian tabung gas
Pelayanan Administrasi
Pengisian tabung
Efisiensi DPA : -
Perkantoran
pemadam
pemadam Pengisian tabung
7 buah
Penambahan : -
Penyediaan peralatan rumah tangga
40 jenis
Penyediaan peralatan rumah tangga
2.01.2.01.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Undangan
Prosentase Pelayanan
Pertanian Dinas
Rp. 25.800.000,00 buletin
1 jenis
Dinas Pertanian
Rp. 25.800.000,00
Perkantoran Administrasi
surat kabar
6 jenis
surat kabar
6 jenis
2.01.2.01.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman
Prosentase
Administrasi Pelayanan
Penyediaan makan minum keperluan rapat
5.881 os
Pertanian Dinas
Rp. 59.950.000,00 Penyediaan makan minum keperluan rapat
5.881 os
Dinas Pertanian
Rp. 59.950.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Perkantoran
2.01.2.01.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Ke Luar daerah
Prosentase
Perjalanan dinas dalam
12 bulan
Dinas
Rp. 349.790.000,00 Perjalanan dinas dalam
Perkantoran Administrasi
Efisiensi DPA : -
Perjalanan dinas luar
12 bulan
Perjalanan dinas luar
2.01.2.01.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor/Gedung/Tempat Kerja
Prosentase Pelayanan
Penyediaan jasa keamanan kantor
1 tahun
Pertanian Dinas
Rp. 98.489.266,00 Penyediaan jasa keamanan kantor
1 tahun
Dinas Pertanian
Rp. 98.489.266,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Perkantoran Administrasi
Penambahan : -
2.01.2.01.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah
Prosentase Pelayanan
sampah pembayaran retribusi Penyediaan anggara
1 tahun
Dinas Pertanian
Rp. 4.500.000,00 Penyediaan anggara pembayaran retribusi
1 tahun
Pertanian Dinas
Rp. 4.500.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
sampah
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Perkantoran
2.01.2.01.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
(-) Rp. 17.084.000,00 APARATUR
Rp. 12.511.549.988,00
Rp. 12.494.465.988,00
2.01.2.01.01.02.003 Pembangunan Gedung Kantor
penyediaan Prosentase
pengadaan Belanja modal /
Rp. 6.662.444.710,00 Belanja modal /
pengadaan konstruksi/pembelian
(-) Rp. 17.084.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan
konstruksi/pembelian
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pemeliharaan
prasarana sarana
daun di unit ngipiksari pagar tanaman hias
pagar tanaman hias
daun di unit ngipiksari
aparatur
Belanja modal
1 Paket
Belanja modal
1 Paket
talut unit berbah konstruksi/pembangunan pengadaan
pengadaan konstruksi/pembangunan talut unit berbah
Gedung kantor UPTD BPBPTDK
2 unit
dan gedung pendidikan DED gedung basement
1 dokumen
UPTD BPSDMP
Pembangunan gedung
5 Paket
Gedung kantor UPTD
2 unit
kantor induk tahap II Dinas Pertanian DIY,
BPBPTDK
UPTD BPSDMP, Gudang gesikan dan parkir Induk, pagar UPTD BPTP kendaraan Roda 2 dan 4,
Pengurukan dan konblok court, Drainase, Rumah sampah dan food Pembangunan konstruksi/pembelian
1 Paket
Pembangunan gedung kantor induk tahap II
5 Paket
pagar kantor unit gading
Dinas Pertanian DIY, UPTD BPSDMP, Gudang Induk, pagar UPTD BPTP
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
gesikan dan parkir kendaraan Roda 2 dan 4, Rumah sampah dan food court, Drainase, Pengurukan dan konblok
konstruksi/pembelian pagar kantor unit
konstruksi/pembelian
tambak
pagar kantor unit gading
konstruksi/pembelian Pembangunan
1 Paket
tambak pagar kantor unit
2.01.2.01.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Prosentase penyediaan
AC 9 unit
Dinas
Rp. 490.096.000,00 AC
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan
counter desk
1 unit
Pertanian
Counter Desk
1 unit
Pertanian
Efisiensi DPA : - Penambahan : Perbaikan jaringan
sarana pemeliharaan
Kursi kerja
1 Paket
Kursi Rapat
1 Paket
instalasi gedung A sebanyak 1 paket
prasarana
Kursi rapat
1 Paket
Meja Kerja
1 Paket
UPTD BPSDMP sebanyak 1 paket dari 4.400KVA menjadi 7.700KVA sebesar
Rp.7.000.000 dan Tambah Daya
aparatur
Meja kerja
1 Paket
Meja rapat
1 Paket
Rp. 9.000.000 dan Uang Jaminan
Meja rapat
2.000.000 sebanyak 5 nomer Mesin ketik meteran pulsa ke Pasca bayar @ Rp. 2 unit pengadaan SISMINKADA rekening listrik = Rp.10.000.000,
1 Paket
Mesin Ketik
2 unit
Langanan untuk perubahan dari
1 Paket
pengadaan SISMINKADA
1 Paket
instalasi gedung A sebanyak 1 paket sebesar Rp. sebanyak 1 paket RP 13.200KVA menjadi 16.500KVA 7000000
Perbaikan jaringan
1 Paket
UPTD BPTP tambah daya dari
11.500.000 Tambah Meteran baru untuk LAB sebanyak 1 paket
Printer
3 unit
Pompa Air
1 unit
11.000KVA sebesar Rp.16.000.000
Rak arsip
Rak Arsip
verical blind
150 meter
Tambah Daya UPTD
paket dari 4.400kva BPSDMP sebanyak 1 menjadi 7700kva Rp 9000000
1 Paket
Tambah Meteran baru untuk Lab sebanyak 1
1 Paket
paket 11000KVA Sebesar Rp 16000000
TV
1 unit
Uang jaminan langganan untuk perubahan dari
5 unit
meteran pulsa ke pasca sebanyak 5 Nomor bayar @ Rp 2000000 rekening = Rp 10000000
UPTD BPTP tambah daya dari 13200KVA menjadi
1 Paket
16500KVA sebanyak 1 paket sebesar Rp 11500000 Vertical Blind
150 m
2.01.2.01.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor
Prosentase
Pemeliharaan berkala
1 tahun
Dinas
Rp. 181.925.000,00 Pemeliharaan berkala
gedung perkantoran
Pertanian
gedung perkantoran
Pertanian
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
dan pemeliharaan
Pemeliharaan instalasi air bersih UPTD BPSDMP
1 Paket
Pemeliharaan instalasi
1 Paket
Penambahan : -
aparatur prasarana sarana
air bersih UPTD BPSDMP
Pemeliharaan kandang
57 m2
Pemeliharaan kandang
57 m2
Pemeliharaan Tanaman
240 oh
Pemeliharaan Tanaman
240 oh
Pemeliharaan/rehab pagar (pengecatan) unit
1 Paket
pagar (pengecatan) unit Pemeliharaan/rehab
Pemeliharaan/rehab pagar unit tambak
1 Paket
Pemeliharaan/rehab pagar unit tambak
1 Paket
Pemeliharaan/rehab rumah tanaman hias
1 Paket
rumah tanaman hias Pemeliharaan/rehab
1 Paket
ngipiksari daun song of india unit
daun song of india unit ngipiksari
Rental Tanaman Indoor
12 bulan
Rental Tanaman Indoor
12 bulan
2.01.2.01.01.02.024 Pemeliharaan Rutin / Berkala kendaraan dinas operasional
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengadaan kendaraan dinas
penyediaan Prosentase
kendaraan dinas roda 2 Pemeliharaan berkala
101 unit
Pertanian Dinas
Rp. 761.000.000,00 Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 2
101 unit
Dinas Pertanian
Rp. 761.000.000,00
sarana pemeliharaan dan
kendaraan dinas roda 3 Pemeliharaan berkala
1 unit
kendaraan dinas roda 3 Pemeliharaan berkala
1 unit
Penambahan : -
aparatur prasarana
Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 4
26 unit
Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 4
26 unit
Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 6
1 unit
Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 6
1 unit
Pengecatan kendaraan dinas roda 4
1 unit
Pengadaan kendaraan dinas roda 4
2 unit
Pengecatan kendaraan
1 unit
dinas roda 4
2.01.2.01.01.02.026 Pemeliharaan rutin berkala
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perlengkapan gedung kantor
Prosentase
Biaya Pindah UPTD BPTP
1 Paket
Dinas
Rp. 50.000.000,00 Biaya Pindah UPTD BPTP
dan penyediaan
Pertanian
Pertanian
Efisiensi DPA : -
pemeliharaan
Pemeliharaan AC
75 unit
Pemeliharaan AC
75 unit
Penambahan : -
aparatur prasarana sarana
Pemeliharaan lemari Es
5 unit
Pemeliharaan lemari Es
5 unit
2.01.2.01.01.02.028 Pemeliharaan Rutin berkala peralatan gedung kantor
penyediaan Prosentase
Peralatan gedung kantor terpelihara
9 jenis
Dinas Pertanian
Rp. 45.000.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara
9 jenis
Pertanian Dinas
Rp. 45.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pemeliharaan dan
Penambahan : -
sarana aparatur prasarana
2.01.2.01.01.02.042 Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Kantor
Prosentase penyediaan
Rehab gedung kantor
1 tahun
Dinas Pertanian
Rp. 250.000.000,00 Rehab gedung kantor
1 tahun
Pertanian Dinas
Rp. 250.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
prasarana sarana pemeliharaan aparatur
2.01.2.01.01.02.046 Pengelolaan Naskah Dinas
Prosentase penyediaan
Belanja ATK
6 jenis
Pertanian Dinas
Rp. 55.631.000,00 Belanja ATK
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Belanja cetak
10 jenis
Belanja cetak
Efisiensi DPA : -
pemeliharaan dan
Penambahan : -
sarana
Belanja modal almari
2 unit
Belanja modal almari
2 unit
aparatur prasarana
kaca
kaca
Belanja modal rak arsip
7 unit
Belanja modal rak arsip
7 unit
honorarium tim pelaksana kegiatan
112 OB
honorarium tim pelaksana kegiatan
112 OB
Makan dan minum rapat
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Makan dan minum rapat
2.01.2.01.01.02.047 Pembangunan / rehablitasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - renovasi Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD )
Prosentase
Kendaraan roda 2 untuk
10 unit
Dinas
Rp. 2.773.453.278,00 Kendaraan roda 2 untuk
Penambahan : - pendukungnya (DAK)
Efisiensi DPA : - Perbenihanan sarana
penyediaan dan
petugas teknis benih
Pertanian
petugas teknis benih
Pertanian
pemeliharaan
Konblok jalan usaha tani
1 Paket
Kendaraan roda 3 untuk
4 unit
sarana
di unit Ngipiksari
Petugas teknis benih
aparatur prasarana
Pembelian Kendaraan roda 3 untuk Petugas
4 unit
Konblok jalan usaha tani di unit Ngipiksari
1 Paket
teknis benih Rehab gedung kantor
1 Paket
Rehab gedung kantor
Rehab gudang unit
1 Paket
Rehab gudang unit
Wijilan Rehab gudang unit
1 Paket
Rehab gudang unit Wijilan
1 Paket
Saluran air/ irigi di unit Berbah
1 Paket
Saluran air/ irigi di unit Berbah
1 Paket
Saluran air/ rigasi di unit Gading
1 Paket
Saluran air/ rigasi di unit Gading
1 Paket
Ngipiksari Talut jalan usaha tani di
1 Paket
Talut jalan usaha tani di Ngipiksari
1 Paket
2.01.2.01.01.02.048 Pembangunan/rehabilitasi
Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Sarana Pendukungnya ((DAK) UPTD Proteksi Tanaman dan
Prosentase
penyediaan dan
Pengadaan Sepeda
Rp. 460.000.000,00 Pengadaan Sepeda
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
sarana pemeliharaan prasarana aparatur
2.01.2.01.01.02.049 Pembangunan/reabilitasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - laboratorium hewan dan /renovasi UPTD perbibitan dan
Prosentase
Peralatan laboratorum
1 Paket
Dinas
Rp. 782.000.000,00 Peralatan laboratorum
Efisiensi DPA : - sarana pendukungnya (DAK)
dan penyediaan
kesehatan hewan
Pertanian
kesehatan hewan
Rehabilitasi bangunan laboatorium kesehatan
1 Paket
laboatorium kesehatan Rehabilitasi bangunan
1 Paket
prasarana aparatur
hewan
hewan
2.01.2.01.01.05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA
Rp. 0,00 APARATUR
Rp. 19.559.400,00
Rp. 19.559.400,00
2.01.2.01.01.05.007 Pembinaan, Pengembangan Kualitas Profesi dan Penilaian
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Angka Kredit Jabatan Fungsional Tertentu
peningkatan Terwujudnya
Pembinaan dan penilaian angka kredit jabatan
5 Kali
Dinas Pertanian
Rp. 19.559.400,00 Pembinaan dan penilaian angka kredit jabatan
5 Kali
Pertanian Dinas
Rp. 19.559.400,00
kapasitas sumberdaya
2.01.2.01.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 KINERJA DAN KEUANGAN PELAPORAN CAPAIAN PENGEMBANGAN SISTEM
Rp. 261.671.350,00
Rp. 261.671.350,00
2.01.2.01.01.06.016 Penyusunan Lapor Kinerja SKPD
Terwujudnya penatausahaan
Lakip 2014 dengan nilai
A (75-85)
Rp. 4.095.000,00 Lakip 2014 dengan nilai
A (75-85)
1 dokumen
Pertanian Dinas
Rp. 4.095.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keuangan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
manajemen kinerja pencapaian kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Target
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.01.2.01.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Terwujudnya penatausahaan
kas dengan realisasi Kesenjangan anggaran
Dinas Pertanian
Rp. 8.875.600,00 Kesenjangan anggaran kas dengan realisasi
Pertanian Dinas
Rp. 8.875.600,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
keuangan dan manajemen
anggaran SKPD
anggaran SKPD
Penambahan : -
pencapaian kinerja program yang
mendukung tugas dan kelancaran fungsi SKPD
2.01.2.01.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD serta
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Informasi Pengembangan Data dan
Terwujudnya penatausahaan
Pengembangan Road Map
1 dokumen
Pertanian Dinas
Rp. 209.222.250,00 Dokumen Perencanaan Anggaran 2015 dan
2 dokumen
Pertanian Dinas
Rp. 209.222.250,00
manajemen keuangan dan
Pertanian Organik
Dokumen Statik
Penambahan :
pencapaian kinerja mendukung program yang
ROPK, RENJA, RKA, DPA,
1 tahun
ROPK, RENJA, RKA, DPA,
1 tahun
kelancaran
Sistem Informasi
Sistem Informasi
fungsi SKPD tugas dan
2.01.2.01.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kegiatan
penatausahaan Terwujudnya
Kesesuaian antara target capaian kinerja dengan
Pertanian Dinas
Rp. 39.478.500,00 Kesesuaian antara target capaian kinerja dengan
Dinas Pertanian
Rp. 39.478.500,00
pencapaian manajemen keuangan dan
program kegiatan
program kegiatan
Penambahan : -
kinerja mendukung program yang kelancaran fungsi SKPD tugas dan
2.01.2.01.01.17 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL
Rp. 0,00 PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN
Rp. 1.921.494.650,00
Rp. 1.921.494.650,00
2.01.2.01.01.17.007 Promosi atas hasil produksi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pertanian / perkebunan unggulan daerah
Komoditas
3 Mengikuti pameran di
6 pameran
Rp. 575.000.000,00 Mengikuti pameran di
memenuhi olahan
Komoditas
DIY untuk promosi dalam dan luar provinsi
dalam dan luar provinsi DIY untuk promosi
Pertanian
Efisiensi DPA : -
jaminan mutu
Penambahan : -
produk unggulan DIY
produk unggulan DIY
2.01.2.01.01.17.021 Penyebarluasan Informasi Perbenihan
Komoditas olahan
3 Komoditas
Informasi pengawasan dan sertifikasi benih
250 lembar
Dinas Pertanian
Rp. 43.895.800,00 Informasi pengawasan dan sertifikasi benih
250 lembar
Dinas Pertanian
Rp. 43.895.800,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
jaminan mutu memenuhi
(leaflet) melalui barang cetak
melalui barang cetak (leaflet)
Penambahan : -
Informasi pengawasan dan sertifikasi benih
35 buah
Informasi pengawasan
35 buah
melalui buku perbenihan
dan sertifikasi benih melalui buku perbenihan
Informasi pengawasan dan sertifikasi benih
4 Kali
dan sertifikasi benih Informasi pengawasan
4 Kali
melalui media cetak
melalui media cetak
Informasi pengawasan dan sertifikasi benih
1 Kali
Informasi pengawasan dan sertifikasi benih
1 Kali
melalui siaran di Televisi
melalui siaran di Televisi
Informasi pengawasan
4 Kali
Informasi pengawasan
4 Kali
melalui siaran radio dan sertifikasi benih
dan sertifikasi benih melalui siaran radio
2.01.2.01.01.17.023 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura
Komoditas olahan
Komoditas 3 Bantuan hibah peralatan pasca panen dan
6 kelompok
Nanggulan Kokap
Kalibawang
Rp. 227.269.100,00 Bantuan hibah peralatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
memenuhi
pengolahan hasil
pengolahan hasil pasca panen dan
Kokap Nanggulan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
jaminan mutu
pertanian
pertanian
Terlaksananya bimtek
180 Orang
Terlaksananya bimtek
180 Orang
pasca panen dan
pasca panen dan
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
pengolahan hasil pertanian
pertanian pengolahan hasil
2.01.2.01.01.17.024 Penanganan Pascapanen dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengolahn Hasil Peternakan
Komoditas
3 Bantuan hibah peralatan
3 kelompok
Dinas
Rp. 78.753.100,00 Bantuan hibah peralatan
Penambahan : - jaminan mutu Efisiensi DPA : - peternakan peternakan
memenuhi olahan
Komoditas
pengolahan hasil pasca panen dan
Pertanian
pasca panen dan pengolahan hasil
Pertanian
Bimtek dan sosialisasi pasca panen dan
120 Orang
Bimtek dan sosialisasi pasca panen dan
120 Orang
pengolahan hasil (4 angkatan)
pengolahan hasil (4 angkatan)
2.01.2.01.01.17.025 Peningkatan Keamanan Pangan Asal Hewan
Komoditas olahan
3 Komoditas
Pengambilan sampel camphylobacter jejuni
125 Sampel
Dinas Pertanian
Rp. 456.150.000,00 Pengambilan sampel camphylobacter jejuni
125 Sampel
Pertanian Dinas
Rp. 456.150.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
memenuhi
pada daging ayam
pada daging ayam
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
jaminan mutu
Pengambilan sample cemaran mikroba dan
365 Sampel
Pengambilan sample
365 Sampel
residu antibiotika pada
residu antibiotika pada cemaran mikroba dan
daging ayam
daging ayam
Pengambilan sample
220 Sampel
Pengambilan sample
220 Sampel
cemaran mikroba dan residu antibiotika pada
daging sapi
residu antibiotika pada daging sapi
cemaran mikroba dan
Pengambilan sample cemaran mikroba dan
110 Sampel
Pengambilan sample cemaran mikroba dan
110 Sampel
residu antibiotika pada susu sapi
residu antibiotika pada susu sapi
residu antibiotika pada cemaran mikroba dan
Pengambilan sample
100 Sampel
Pengambilan sample
residu antibiotika pada cemaran mikroba dan
Pengambilan sample daging ayam tiren
120 Sampel
Pengambilan sample daging ayam tiren
120 Sampel
Pengambilan sample formalin pada daging
112 Sampel
formalin pada daging Pengambilan sample
112 Sampel
ayam dan olahan
ayam dan olahan
Pengambilan sample
160 Sampel
Pengambilan sample
160 Sampel
pemalsuan daging sapi/olahan dengan daging babi
sapi/olahan dengan pemalsuan daging daging babi
2.01.2.01.01.17.026 Peningkatan Mutu dan keamanan pangan
Komoditas olahan
Komoditas 3 Bimtek pemotongan ternak hewan kurban
50 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 117.740.000,00 pembekalan pengawasan pemotongan serta 200 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 117.740.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
memenuhi jaminan mutu
zoonosa
Penambahan : -
pembekalan pengawasan pemotongan serta
200 Orang
ternak hewan kurban Bimtek pemotongan
50 Orang
zoonosa Penyusunan SOP RPH
30 Orang
Penyusunan SOP RPH
30 Orang
(Mitra Praja Utama)
(Mitra Praja Utama)
2.01.2.01.01.17.028 Peningkatan Mutu Hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Indonesia (TP, Hortikultura, Pertanian Standard Nasional
Komoditas
3 dokumen sistem mutu
3 dokumen
Dinas
Rp. 247.686.650,00 dokumen sistem mutu
Efisiensi DPA : - Peternakan)
olahan
jaminan mutu memenuhi
Komoditas
olahan hasil pertanian
Pertanian
olahan hasil pertanian
Pertanian
sertifikasi produk pangan organik
2 Sertifikat
organik sertifikasi produk pangan
2 serifikat
Penambahan : -
2.01.2.01.01.17.029 Penerapan Sistem Jaminan Mutu Pangan Olahan Hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pertanian
Komoditas olahan
3 Komoditas
sosialisasi/Bimtek penerapan jaminan mutu
30 peserta
Pertanian Dinas
Rp. 100.000.000,00 sosialisasi/Bimtek penerapan jaminan mutu
30 peserta
Dinas Pertanian
Rp. 100.000.000,00
jaminan mutu memenuhi
menuju SNI
menuju SNI
Penambahan : -
Terlaksananya klarifikasi
20 pelaku
Terlaksananya klarifikasi
20 pelaku
dan sertifikasi PIRT
usaha
dan sertifikasi PIRT
usaha
terlaksananya media informasi tentang GMP
1 Paket
terlaksananya media informasi tentang GMP
1 Paket
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.01.2.01.01.17.030 Pengembangan Sistem Informasi Pasar
Komoditas olahan
3 Komoditas
informasi harga pasar harian, mingguan dan
1 tahun
Dinas Pertanian
Rp. 75.000.000,00 informasi harga pasar harian, mingguan dan
1 tahun
Dinas Pertanian
Rp. 75.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
jaminan mutu memenuhi
Informasi hasil analisa usaha tani komoditas
Komoditas 10 Informasi hasil analisa usaha tani komoditas
siaran radio/tv tentang
2 bulan
siaran radio/tv tentang
2 bulan
informasi harga pasar
informasi harga pasar
2.01.2.01.01.22 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 3.800.000,00 PETERNAKAN* PRODUKSI HASIL
Rp. 6.868.371.900,00
Rp. 6.864.571.900,00
2.01.2.01.01.22.012 Pengembangan Ternak
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kambing/Domba
Populasi
Bantuan pengembangan
5 kelompok
Dinas
Rp. 214.889.300,00 Bantuan pengembangan
ternak kambing Bligon
Pertanian
ternak kambing Bligon
Pertanian
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
Bantuan pengembangan
3 kelompok
Bantuan pengembangan
3 kelompok
ternak kambing Perah
ternak kambing Perah
Bantuan pengembangan
2 kelompok
Bantuan pengembangan
2 kelompok
ternak kambing Perah Pejantan
Pejantan ternak kambing Perah
Bimtek pengembangan ternak kambing Bligon
60 Orang
Bimtek pengembangan ternak kambing Bligon
60 Orang
Bimtek pengembangan
30 Orang
Bimtek pengembangan
30 Orang
ternak kambing Perah
ternak kambing Perah
Bimtek penguatan
30 Orang
Bimtek penguatan
30 Orang
kambing perah manajemen pembibitan
manajemen pembibitan kambing perah
2.01.2.01.01.22.013 Pengembangan Ternak Sapi Perah
Populasi peternakan
700516 AU
bimtek pemantapan uji zuriat
30 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 83.962.600,00 bimtek pemantapan uji zuriat
30 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 83.962.600,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Bimtek pengembangan
60 Orang
Bimtek pengembangan
60 Orang
Penambahan : -
ternak sapi perah
ternak sapi perah
2.01.2.01.01.22.014 Pengembangan Ternak Sapi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Potong
Populasi
Bantuan pengembangan
10 Dinas
Rp. 794.740.000,00 Bantuan pengembangan
ternak sapi potong
kelompok
Pertanian
ternak sapi potong
kelompok
Pertanian
Efisiensi DPA : -
Bantuan penguatan sapi
3 kelompok
Bantuan penguatan sapi
3 kelompok
Penambahan : -
betina bunting
betina bunting
Bimtek pemantapan uji performance
30 Orang
Bimtek pemantapan uji performance
30 Orang
Bimtek pengembangan kawasan sapi potong
60 Orang
Bimtek pengembangan kawasan sapi potong
60 Orang
Bimtek pengembangan pembibitan sapi potong
60 Orang
Bimtek pengembangan pembibitan sapi potong
60 Orang
Bimtek penguatan sapi betina bunting
30 Orang
Bimtek penguatan sapi betina bunting
30 Orang
2.01.2.01.01.22.019 Pengembangan Semen Beku
Populasi peternakan
700516 AU
Penyadapan semen beku sapi
40000 dosis
Dinas Pertanian
Rp. 1.495.320.000,00 Penyadapan semen beku sapi
40000 dosis
Dinas Pertanian
Rp. 1.495.320.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Terpeliharanya Bull
20 ekor
Terpeliharanya Bull
20 ekor
Penambahan : -
2.01.2.01.01.22.023 Pengembangan Pembibitan Ternak
peternakan Populasi
AU 700516
Pemeliharaan ternak untuk menghasilkan bibit
85 ekor
kabupaten 4 Rp. 2.695.400.000,00 Pemeliharaan ternak untuk menghasilkan bibit
85 ekor
Dinas Pertanian
Rp. 2.691.600.000,00
(-) Rp. 3.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
kambing/domba
kambing/domba
Penambahan : -
Pemeliharaan ternak
62 ekor
Pemeliharaan ternak
62 ekor
untuk menghasilkan bibit sapi perah
untuk menghasilkan bibit sapi perah
Pemeliharaan ternak untuk menghasilkan bibit
24 ekor
Pemeliharaan ternak
24 ekor
sapi potong
untuk menghasilkan bibit sapi potong
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Target
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.01.2.01.01.22.025 Pengembangan HPT di lahan marginal
Populasi peternakan
700516 AU
HMT Bimtek pemeliharaan
30 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 150.000.000,00 Bimtek pemeliharaan HMT
30 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 150.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Pembinaan kelompok
Penambahan : -
pengembangan HMT
5 kelompok
Pembinaan kelompok pengembangan HMT
5 kelompok
2.01.2.01.01.22.026 Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis
Populasi peternakan
700516 AU
Media sosialisasi
3000 lembar
Dinas Pertanian
Rp. 306.060.000,00 Media sosialisasi
3000 lembar
Dinas Pertanian
Rp. 306.060.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Pembekalan Petugas
URC
30 Orang
Pembekalan Petugas
URC
30 Orang
Pengadaan obat hewan
680 boto
Pengadaan obat hewan
680 boto
Vaksin ND
500000 dosis
Vaksin ND
500000 dosis
2.01.2.01.01.22.027 Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Laboratoris) Strategis (Pengujian
Populasi peternakan
700516 AU
Hasil Pengujian antrax pada sapi
278 ekor
Dinas SKPD
Rp. 554.490.000,00 Hasil Pengujian antrax pada sapi
278 ekor
SKPD Dinas
Rp. 554.490.000,00
Hasil Pengujian antrax
25 Sampel
Pertanian
Hasil Pengujian antrax pada tanah
pada tanah
Hasil Pengujian brucellosis pada sapi
500 ekor
brucellosis pada sapi perah
Hasil Pengujian
500 ekor
perah
Hasil Pengujian helmintiasis
720 ekor
Hasil Pengujian helmintiasis
720 ekor
Hasil Pengujian ND pada unggas
4 ekor
Hasil Pengujian ND pada unggas
4 ekor
Hasil Pengujian pullorum pada ayam
6 ekor
Hasil Pengujian pullorum pada ayam
6 ekor
Hasil Pengujian toxoplasmosis
100 ekor
Hasil Pengujian toxoplasmosis
100 ekor
2.01.2.01.01.22.029 Pengawasan Lalu Lintas
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ternak
Populasi
Pengawasan pos lalu
1 tahun
Dinas
Rp. 236.170.000,00 Pengawasan pos lalu
lintas ternak di 5 lokasi PLLT (Ngemplak, tempel,
Pertanian
lintas ternak di 5 lokasi PLLT (Ngemplak, tempel,
Pertanian
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
JLLS, Temon JLS) kalibawang, Temon
kalibawang, Temon JLLS, Temon JLS)
2.01.2.01.01.22.030 Pengembangan Bibit HMT di
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - UPTD BPBPTDK
Populasi
Penyediaan bibit
10 polybag
Dinas
Rp. 187.340.000,00 Penyediaan bibit
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Penyediaan stek rumput
100 stek
Penyediaan stek rumput
100 stek
2.01.2.01.01.22.033 Pengembangan Ternak Unggas
Populasi peternakan
700516 AU
Bantuan hibah
10 kelompok
Dinas Pertanian
Rp. 150.000.000,00 Bantuan hibah
10 kelompok
Dinas Pertanian
Rp. 150.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Bimtek budidaya itik
60 Orang
Bimtek budidaya itik
60 Orang
Penambahan : -
2.01.2.01.01.25 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 KELEMBAGAAN PETANI KUALITAS S D M DAN
Rp. 1.340.876.650,00
Rp. 1.340.876.650,00
2.01.2.01.01.25.007 Diklat Agribisnis Peternakan
Persentase peningkatan
ayam buras bagi petani Pelatihan agribisnis
30 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 65.000.000,00 Pelatihan agribisnis ayam buras bagi petani
30 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 65.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
NTP sektor
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pangan, (tanaman pertanian
Pelatihan agribisnis ayam buras bagi petugas
30 Orang
ayam buras bagi petugas Pelatihan agribisnis
30 Orang
holtikultura, peternakan)
2.01.2.01.01.25.015 Pengkajian Diklat
Persentase
Terselenggara kegiatan
4 dokumen
Dinas
Rp. 27.997.000,00 Terselenggara kegiatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
NTP sektor peningkatan
pengkajian kediklatan dan penyusunan modul
Pertanian
pengkajian kediklatan dan penyusunan modul
Pertanian
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
(tanaman pertanian
oleh widyaiswara
oleh widyaiswara
pangan, holtikultura, peternakan)
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.01.2.01.01.25.016 Temu Teknis Teknologi Pertanian
peningkatan Persentase
Terlaksana gelar karya pertanian oleh
30 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 40.000.000,00 Terlaksana gelar karya pertanian oleh
30 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 40.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
(tanaman pertanian NTP sektor
KWT/Gapoktan/Produsen Alsintan
Alsintan KWT/Gapoktan/Produsen
Penambahan : -
holtikultura, pangan,
Terlaksana temu teknis
60 Orang
Terlaksana temu teknis
60 Orang
teknologi pertanian
teknologi pertanian
peternakan)
petugas untuk petani dan
untuk petani dan petugas
2.01.2.01.01.25.018 Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan
Persentase peningkatan
bidang pengolahan hasil Terlatihnya petani dalam
30 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 73.000.000,00 Terlatihnya petani dalam bidang pengolahan hasil
30 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 73.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
NTP sektor
(tanaman pertanian
Terlatihnya petugas dalam bidang
30 Orang
dalam bidang Terlatihnya petugas
30 Orang
pangan,
peternakan) holtikultura,
pengolahan hasil
pengolahan hasil
peternakan
peternakan
2.01.2.01.01.25.020 Diklat Organik Farming
Persentase peningkatan
pendamping Diklat bagi petugas
60 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 70.000.000,00 Diklat bagi petugas pendamping
60 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 70.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pertanian NTP sektor
farming pengembangan organik
(tanaman
farming
pengembangan organik
Penambahan : -
holtikultura, pangan, peternakan)
2.01.2.01.01.25.024 Evaluasi Pasca Latihan dan Bimbingan Lanjut
Persentase peningkatan
Terlaksana bimbingan lanjutan
diklat 8 judul
Pertanian Dinas
Rp. 40.000.000,00 Terlaksana bimbingan lanjutan
diklat 8 judul
Pertanian Dinas
Rp. 40.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pertanian NTP sektor
Penambahan : -
(tanaman pangan,
Workshop evaluasi pasca
8 judul
Workshop evaluasi pasca
8 judul
peternakan) holtikultura,
2.01.2.01.01.25.029 Diklat Penangkaran Benih Padi, Bawang Merah, dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Petani/Penangkar Buah-buahan bagi
peningkatan Persentase
Diklat Penangkaran Benih Padi, Bawang
90 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 104.955.050,00 Diklat Penangkaran Benih Padi, Bawang
90 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 104.955.050,00
pertanian NTP sektor
Merah, dan
Merah, dan
(tanaman
Petani/Penangkar Buah-buahan bagi
Buah-buahan bagi
Penambahan : -
Petani/Penangkar
peternakan) holtikultura, pangan,
2.01.2.01.01.25.031 Dukungani Praktek Lapangan dan Pengolahan Laboratorium
Persentase peningkatan
kultur jaringan dan Terpelihara laboratorium
2 Paket
Pertanian Dinas
Rp. 100.000.000,00 Terpelihara laboratorium kultur jaringan dan
2 Paket
Dinas Pertanian
Rp. 100.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pertanian NTP sektor
laboratorium pengolahan
laboratorium pengolahan
Penambahan : -
(tanaman holtikultura, pangan, peternakan)
2.01.2.01.01.25.033 Diklat Integrated Farming
Persentase peningkatan
petugas pendamping Terlatihnya petani dan
60 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 70.000.000,00 Terlatihnya petani dan petugas pendamping
60 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 70.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
(tanaman pertanian NTP sektor
integrated farming pengembangan
pengembangan
integrated farming
Penambahan : -
peternakan) holtikultura, pangan,
2.01.2.01.01.25.034 Diklat Pemanfaatan Limbah Peternakan sebagai Energi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Alternatif
Persentase peningkatan
Terlatihnya petani dan petugas dalam
60 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 69.550.000,00 Terlatihnya petani dan petugas dalam
60 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 69.550.000,00
pertanian NTP sektor
sumber energi alternatif peternakan sebagai pemanfaatan limbah
pemanfaatan limbah
(tanaman
peternakan sebagai
Penambahan : -
sumber energi alternatif
holtikultura, pangan, peternakan)
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.01.2.01.01.25.035 Diklat Kewirausahaan bagi Generasi Muda
Persentase peningkatan
muda dalam bidang Terlatihnya generasi
180 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 209.099.950,00 Terlatihnya generasi muda dalam bidang
180 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 209.099.950,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pertanian NTP sektor
kewirausahaan pertanian
kewirausahaan pertanian
Penambahan : -
(tanaman pangan, holtikultura,
peternakan)
2.01.2.01.01.25.036 Apresiasi perencanaan diklat pertanian
Persentase peningkatan
Dokumen Apresiasi perencanaan diklat
1 dokumen
Pertanian Dinas
Rp. 10.000.000,00 Dokumen Apresiasi perencanaan diklat
1 dokumen
Pertanian Dinas
Rp. 10.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
(tanaman pertanian NTP sektor
diklat tahun 2016 tahun 2015 dan usulan
tahun 2015 dan usulan
diklat tahun 2016
Penambahan : -
peternakan) holtikultura, pangan,
2.01.2.01.01.25.037 Diklat Budidaya dan Pengelolaan HMT
Persentase peningkatan
Terlatihnya petani dan petugas dalam budidaya
60 oang
Dinas Pertanian
Rp. 70.000.000,00 Terlatihnya petani dan petugas dalam budidaya
60 oang
Dinas Pertanian
Rp. 70.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pertanian NTP sektor
dan pengelolaan HMT
dan pengelolaan HMT
Penambahan : -
(tanaman pangan, peternakan) holtikultura,
2.01.2.01.01.25.039 Diklat Mitigasi dan Perubahan Iklim
Persentase peningkatan
Pelatihan di bidang mitigasi dan perubahan
30 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 70.000.000,00 Pelatihan di bidang mitigasi dan perubahan
30 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 70.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
NTP sektor
iklim bagi petani
iklim bagi petani
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
(tanaman pertanian pangan,
Pelatihan di bidang
30 Orang
Pelatihan di bidang
30 Orang
holtikultura,
mitigasi dan perubahan iklim bagi petugas
mitigasi dan perubahan
peternakan)
iklim bagi petugas
2.01.2.01.01.25.041 Penguatan kelembagaan tingkat usaha
Persentase peningkatan
Dokumen tentang data dan profil kelembagaan
3 dokumen
Dinas Pertanian
Rp. 139.550.050,00 Dokumen tentang data dan profil kelembagaan
3 dokumen
Pertanian Dinas
Rp. 139.550.050,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
NTP sektor
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pangan, (tanaman pertanian
penguatan kelembagaan terlaksananya diklat
540 Orang
penguatan kelembagaan terlaksananya diklat
540 Orang
peternakan) holtikultura,
tingkat usaha bagi
petani
tingkat usaha bagi
petani
2.01.2.01.01.25.043 Diklat Zoonosis
NTP sektor peningkatan Persentase
Terlatihnya petani dan petugas dalam
90 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 105.000.000,00 Terlatihnya petani dan
90 Orang
Dinas
pengendalian penyakit
pengendalian penyakit petugas dalam
Pertanian
Rp. 105.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pertanian (tanaman
zoonosis dan PHMS
zoonosis dan PHMS
pangan, peternakan) holtikultura,
2.01.2.01.01.25.044 Peningkatan Profesionalisme SDM Pertanian
Persentase peningkatan
magang bagi Terselenggaranya
10 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 76.724.600,00 Terselenggaranya magang bagi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
NTP sektor
widyaiswara dan staf ke
widyaiswara dan staf ke
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
(tanaman pertanian
sumber teknologi
sumber teknologi
pangan, peternakan) holtikultura,
2.01.2.01.01.29 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN
(-) Rp. 6.000.000,00 PANGAN*
Rp. 4.176.936.825,00
Rp. 4.170.936.825,00
2.01.2.01.01.29.001 Peningkatan Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (Pendampingan WISMP) Irigasi Partisipatif Sungai dan Pengelolaan
Produksi pertanian
2356600 ton
Data jaringan irigasi tersier
4 unit
Pertanian Dinas
Rp. 100.000.000,00 Data jaringan irigasi tersier
4 unit
Dinas Pertanian
Rp. 100.000.000,00
pangan tanaman
Terselenggaranya TOT
75 Orang
Terselenggaranya TOT
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Target
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.01.2.01.01.29.002 Reklamasi dan Rehabilitasi Lahan Sawah
Produksi pertanian
2356600 ton
Sekolah lapang reklamasi dan
2 kelompok
Dinas Pertanian
Rp. 179.607.900,00 Sekolah lapang reklamasi dan
2 kelompok
Dinas Pertanian
Rp. 179.607.900,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pangan tanaman
dengan pupuk organik rehabilitasi lahan sawah
rehabilitasi lahan sawah dengan pupuk organik
Penambahan : -
Tereklamasi dan
60 Ha
Tereklamasi dan
60 Ha
terehabilitasinya lahan sawah
terehabilitasinya lahan sawah
2.01.2.01.01.29.003 Pemberdayaan P3A dan Peningkatan Jalan Tersier
Produksi pertanian
ton
Evaluasi P3A dan GP3A
8 kelompok
Rp. 240.000.000,00 Evaluasi P3A dan GP3A
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
tanaman
Peningkatan jaringan
4 unit
kabupaten
Peningkatan jaringan
4 unit
Pertanian
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Sosialisasi tingkat DIY
50 Orang
Sosialisasi tingkat DIY
50 Orang
Sosialisasi tingkat lokasi
90 Orang
Sosialisasi tingkat lokasi
90 Orang
2.01.2.01.01.29.004 Penanganan Lahan Pertanian
(-) Rp. 6.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkelanjutan
Produksi
sertifikasi lahan sawah
500 bidang
4 Rp. 268.999.900,00 kajian untuk
pertanian tanaman
ton
pertanian produktif konservasi lahan petani/pengendalian
Efisiensi DPA : Saving dari Belanja
pangan
penanganan lahan pertanian berkelanjutan
Sertifikasi Penambahan : -
Sosialisasi tingkat lokasi
300 Orang
petani/pengendalian sertifikasi lahan sawah
500 bidang tanah
konservasi lahan pertanian produktif
Sosialisasi tingkat lokasi
300 Orang
2.01.2.01.01.29.007 Pengembangan Padi Terpadu
Produksi pertanian
2356600 ton
bantuan hibah
3 kelompok
Dinas Pertanian
Rp. 228.276.900,00 bantuan hibah
3 kelompok
Moyudan Nanggulan
Rp. 228.276.900,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pangan tanaman
Sosialisasi aplikasi
75 Orang
Sosialisasi aplikasi
75 Orang
teknologi budidaya padi
teknologi budidaya padi
Sedayu
Penambahan : -
terpadu / bimtek
terpadu / bimtek
2.01.2.01.01.29.008 Pengembangan Alsin Tanaman Pangan
Produksi pertanian tanaman
ton 2356600
UPJA Bimtek pengembangan
50 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 445.750.000,00 Bimtek pengembangan UPJA
50 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 445.750.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -
pangan
Pengadaan alsintan pompa air
9 unit
Pengadaan alsintan pompa air
9 unit
Pengadaan alsintan traktor roda 2
13 unit
Pengadaan alsintan traktor roda 2
13 unit
2.01.2.01.01.29.010 Identifikasi Padi Hitam
Produksi
Deskripsi pada hitam
1 varietas
Dinas
Rp. 13.855.300,00 Deskripsi pada hitam
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pertanian tanaman
ton
(Identifikasi Padi Hitam)
Pertanian
(Identifikasi Padi Hitam)
Efisiensi DPA : -
pangan
Penambahan : -
2.01.2.01.01.29.011 Pelayanan Sertifikasi Padi dan Palawija
Produksi pertanian
2356600 ton
pemeriksaan dokumen persyaratan sertifikasi
25 produsen
Dinas Pertanian
Rp. 66.300.000,00 pemeriksaan dokumen persyaratan sertifikasi
25 produsen
Pertanian Dinas
Rp. 66.300.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pangan tanaman
pemeriksaan sertifikasi
100 unit
pemeriksaan sertifikasi
Pengambilan contoh benih
100 Sampel
Pengambilan contoh benih
100 Sampel
pengawasan label benih
100 Sampel
pengawasan label benih
100 Sampel
2.01.2.01.01.29.013 Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan
Produksi
tanaman pertanian
ton
Terlaksana perbanyakan
benih sumber jagung
Rp. 901.069.800,00 Terlaksana perbanyakan
benih sumber jagung
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Efisiensi DPA : -
pangan
Terlaksana perbanyakan
1 Ha
Terlaksana perbanyakan
1 Ha
Penambahan : -
hijau benih sumber kacang
benih sumber kacang hijau
Terlaksana perbanyakan benih sumber kacang
1 Ha
tanah benih sumber kacang Terlaksana perbanyakan
1 Ha
tanah
Terlaksana perbanyakan benih sumber kedelai
8 Ha
Terlaksana perbanyakan benih sumber kedelai
8 Ha
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Terlaksana perbanyakan benih sumber padi
34 Ha
Terlaksana perbanyakan benih sumber padi
34 Ha
Terlaksana perbanyakan benih sumber tanaman
pangan produksi UPTD
Komoditas
Terlaksana perbanyakan benih sumber tanaman pangan produksi UPTD
Terlaksana setoran PAD
1 tahun
Terlaksana setoran PAD
1 tahun
2.01.2.01.01.29.014 Perbanyakan Benih Sumber di Tingkat Petani
Produksi pertanian
2356600 ton
Terlaksana penangkaran benih padi di tingkat
10 Ha
Dinas Pertanian
Rp. 143.102.850,00 Terlaksana penangkaran benih padi di tingkat
10 Ha
Pertanian Dinas
Rp. 143.102.850,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
pangan tanaman
2.01.2.01.01.29.015 Penyediaan Benih dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan jabal Kedelai
Produksi
Bimtek lapangan
30 Orang
Dinas
Rp. 186.216.800,00 Penangkaran kedelai
pertanian tanaman
ton
Penangkaran kedelai
20 Ha
Pertanian
Terlaksana penangkaran
30 Orang
Pertanian
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pangan
benih padi di tingkat petani
2.01.2.01.01.29.016 Dukungan Sarana Produksi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Budidaya Ubi Kayu
Produksi
bantuan hibah pada
2 kelompok
Imogiri
Rp. 106.465.400,00 bantuan hibah pada
pertanian tanaman
Efisiensi DPA : -
pangan
Sosialisasi teknologi
50 Orang
SL Garut di bawah
50 Orang
Penambahan : -
budidaya ubi kayu
tegakan Sosialisasi teknologi budidaya ubi kayu
50 Orang
2.01.2.01.01.29.022 Bimbingan dan Fasilitasi Sarana Pengendalian OPT dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Brigade Proteksi
Produksi pertanian
2356600 ton
Pelaksanaan Gerakan Pengendalian OPT
4 Kab
Dinas Pertanian
Rp. 449.697.200,00 Pelaksanaan Gerakan Pengendalian OPT
tanaman pangan
Penambahan : -
2.01.2.01.01.29.023 Pemberdayaan Petani Pemandu SLPHT
tanaman pertanian Produksi
2356600 ton
Sekolah lapang oleh petani pemandu SL
75 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 129.552.500,00 Sekolah lapang oleh petani pemandu SL
75 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 129.552.500,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pangan
2.01.2.01.01.29.024 SLPHT Berkelanjutan
Produksi pertanian
ton 2356600
SLPHT selama 3 Musim Tanam
1 unit
Dinas Pertanian
Rp. 175.000.000,00 SLPHT selama 3 Musim Tanam
1 unit
Dinas Pertanian
Rp. 175.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
tanaman pangan
Penambahan : -
2.01.2.01.01.29.027 Analisa standar dan Pengawasan Mutu Benih
Produksi pertanian tanaman
ton 2356600
sampel benih dengan pemeriksaan Pengawasan mutu
100 Sampel
Dinas Pertanian
Rp. 82.190.000,00 Pengawasan mutu dengan pemeriksaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
sampel benih
Pertanian
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
pangan
pengujian benih, kadar air dan daya tumbuh
300 analisa
pengujian benih, kadar air dan daya tumbuh
300 analisa
2.01.2.01.01.29.030 Peningkatan Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sungai dan Pengelolaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - LOAN WISMP) Irigasi Partisipatif (HIBAH
Produksi pertanian
2356600 ton
teknis optimalisasi lahan Melaksanakan pelatihan
50 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 129.815.075,00 Melaksanakan pelatihan teknis optimalisasi lahan
50 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 129.815.075,00
tanaman
dan air untuk
dan air untuk
pangan
agribisnis pengembangan
agribisnis pengembangan
Pelatihan P3A/GP3A dalam kegiatan
50 Orang
dalam kegiatan Pelatihan P3A/GP3A
Pelatihan P3A/GP3A dalam penanganan
50 Orang
Pelatihan P3A/GP3A dalam penanganan
50 Orang
berbagai kegiatan pascapanen dan pemasaran produk
pemasaran produk pascapanen dan berbagai kegiatan
pertanian
pertanian
2.01.2.01.01.29.031 Observasi dan Identifikasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pangan Penyebaran Varietas Tanaman
Rp. 36.037.200,00 Melaksanakan
2 Dinas
Rp. 36.037.200,00
pangan tanaman pertanian
ton
akan dilepas dan Identifikasi galur yang
Komoditas
Pertanian
Identifikasi galur yang akan dilepas dan
Komoditas
Pertanian
Efisiensi DPA : -
deskripsi sementara
deskripsi sementara
Penambahan : -
2.01.2.01.01.29.032 Pengembangan Tanaman Pangan Terpadu
pertanian Produksi
2356600 ton
Bimtek pengembangan pertanian terintegrasi
30 Orang
Rp. 70.000.000,00 Bimtek pengembangan pertanian terintegrasi
30 Orang
Dinas Pertanian
Rp. 70.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
tanaman pangan
Penambahan : -
2.01.2.01.01.29.033 Pengamatan dan Analisa
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kehilangan Hasil Karena OPT Tanaman Pangan
Produksi
Pengamatan OPT dan
4 Dinas
Rp. 25.000.000,00 Pengamatan OPT dan
pangan tanaman
ton
Hasil Karena OPT pemantauan Kehilangan
kabupaten
Pertanian
pemantauan Kehilangan
Hasil Karena OPT
kabupaten
Pertanian
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
2.01.2.01.01.29.034 Penyusunan Rencana Kebutuhan Sarana Tanaman
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pangan
Produksi pertanian
2356600 ton
Pendampingan gerakan penyusunan RDKK untuk
5 kab/kota
5 kab/kota
Rp. 200.000.000,00 Pendampingan gerakan penyusunan RDKK untuk
5 kab/kota
5 kab/kota
Rp. 200.000.000,00
pangan tanaman
Pendampingan gerakan
5 kab/kota
Pendampingan gerakan
5 kab/kota
2016 kebutuhan saprodi tahun penyusunan rencana
penyusunan rencana kebutuhan saprodi tahun 2016
Pengawasan peredaran pupuk dan pestisida
5 kab/kota
Pengawasan peredaran pupuk dan pestisida
5 kab/kota
Penyusunan hasil Pengawasan pupuk dan
5 kab/kota
Pengawasan pupuk dan Penyusunan hasil
5 kab/kota
pestisida
pestisida
2.01.2.01.01.30 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 PRODUKSI HOLTIKULTURA*
Rp. 1.803.726.600,00
Rp. 1.803.726.600,00
2.01.2.01.01.30.001 Pengembangan GAP
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hortikultura
Produksi
bimtek budidaya
300 petani
Dinas
Rp. 128.401.200,00 bimtek budidaya
pertanian holtikultura
ton
GAP/SOP hortikultura berdasarkan
Pertanian
hortikultura berdasarkan GAP/SOP
Kokap Nanggulan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Fasilitasi sarana
8 kelompok
Fasilitasi sarana
8 kelompok
budidaya hortikultura
budidaya hortikultura
2.01.2.01.01.30.002 Pengembangan Hortikultura
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Terpadu
Produksi
Pembinaan budidaya
8 kelompok
Dinas
Rp. 69.765.300,00 Pembinaan budidaya
holtikultura pertanian
ton
horti di lokasi IF
Pertanian
horti di lokasi IF
Imogiri Prambanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.01.2.01.01.30.004 Peningkatan Budidaya Holtikultura di Lahan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - 2.01.2.01.01.30.006 Dukungan Pengelolaan Lahan dan Air untuk Pengembangan
temu teknologi
30 Orang
Pertanian Dinas
Rp. 108.802.100,00 temu teknologi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pekarangan
holtikultura
Sekolah lapang
4 kelompok
Sekolah lapang
4 kelompok
Pertanian
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Buah Sayur dan Tan Obat
Produksi pertanian
387000 ton
Bantuan hibah
5 kelompok
Pertanian Dinas
Rp. 196.675.000,00 Bantuan hibah
5 kelompok
holtikultura
Sekolah Lapang tata
Sekolah Lapang tata
150 Orang
150 Orang
Efisiensi DPA : -
guna air
guna air
Penambahan : -
sosialisasi pengelolaan
30 Orang
sosialisasi pengelolaan
2.01.2.01.01.30.007 Pengembangan Perbenihan Hortikultura
Produksi pertanian
387000 ton
Benih hasil pemurnian benih hortikultura
1000 m2
Dinas Pertanian
Rp. 370.509.250,00 Benih hasil pemurnian benih hortikultura
1000 m2
Dinas Pertanian
Rp. 370.509.250,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
holtikultura
Benih hasil perbanyakan benih hortikultura
1 Ha
benih hortikultura Benih hasil perbanyakan
1 Ha
Penambahan : -
2.01.2.01.01.30.008 Pengembangan Benih Sayuran di Tingkat Petani
Produksi pertanian
387000 ton
Perbanyakan benih cabe
5000 m2
Pertanian Dinas
Rp. 60.976.600,00 Perbanyakan benih cabe
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
holtikultura
Perbanyakan benih
5000 m2
Perbanyakan benih
5000 m2
Efisiensi DPA : -
kacang panjang
kacang panjang
Penambahan : -
Perbanyakan benih
5000 m2
Perbanyakan benih
5000 m2
tomat kaliurang
tomat kaliurang
2.01.2.01.01.30.009 Sosialisasi Pengelolaan Lahan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pekarangan
Produksi
Sosialisasi pengelolaan
150 Orang
Dinas
Rp. 50.000.000,00 Sosialisasi pengelolaan
pertanian holtikultura
ton
anggota PKK melalui lahan pekarangan
Pertanian
anggota PKK melalui
lahan pekarangan
Pertanian
Efisiensi DPA : -
sekolah lapang
sekolah lapang
Penambahan : -
2.01.2.01.01.30.010 Pengembangan Buah, Sayur dan Biofarmaka
Produksi pertanian holtikultura
ton 387000
magang petani/petugas
Rp. 432.621.600,00 magang petani/petugas
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan kelompok
5 kelompok
Pembinaan kelompok
5 kelompok
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Pengembangan jaringan irigasi di kawasan sentra
1 Desa
Pengembangan jaringan irigasi di kawasan sentra
Nama SKPD : Dinas Pertanian
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program/kegiatan
Sumber
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Pengembangan kawasan durian
1500 batang
Pengembangan kawasan durian
1500 batang
2.01.2.01.01.30.013 Dukungan Sarana Pengendalian OPT dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - Hortikultura
Produksi pertanian
387000 ton
Gerakan pengendalian OPT hortikultura
4 kabupaten
Pertanian Dinas
Rp. 99.216.500,00 Gerakan pengendalian
Brigade Proteksi Tanaman
holtikultura
OPT hortikultura
4 kabupaten
Dinas Pertanian
Rp. 99.216.500,00
2.01.2.01.01.30.014 Pengembangan Tanaman Hias
Produksi
Pengembangan budidaya
25 Orang
Dinas
Rp. 139.617.300,00 Pengembangan budidaya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penambahan : - Efisiensi DPA : - 2.01.2.01.01.30.015 Dukungan Sarana dan Prasarana Pengembangan
pertanian holtikultura
ton
dan pasca panen krisan
Pertanian
dan pasca panen krisan
Pertanian
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Buah, Sayur dan Biofarmaka
Produksi pertanian
387000 ton
Pelaksanaan temu lapang
25 Orang
kulonprogo
Rp. 147.141.750,00 Pelaksanaan temu lapang
Efisiensi DPA : -
Penanaman biofarmaka
4 kelompok
Penanaman biofarmaka
4 kelompok
Penambahan : -
di bawah tegakan
di bawah tegakan
(-) Rp. 10.346.500,00
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
2.02.01 Dinas Kehutanan dan Perkebunan
2.02.2.02.01.01 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
2.02.2.02.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Menyurat Administrasi Pelayanan
Rp. 15.666.000,00 Pengiriman
Kehutanan dan
Efisiensi DPA : -
Perkantoran
Surat keluar
5240 surat
Perkebunan
Surat Keluar
Surat Masuk
9317 surat
Surat Masuk
10800 surat
2.02.2.02.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 7.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik Administrasi Pelayanan
Pembayaran Biaya
12 bulan
Dinas
Rp. 391.120.000,00 Pembayaran Biaya
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Hosting dan Update web
Kehutanan dan
Hosting dan Update web
Perkebunan dan
Kehutanan
Pembayaran Biaya
Internet 3 unit
Pembayaran Biaya
Internet 3 unit
Tagihan Rekening Air 14 unit
Air 16 unit Tagihan Rekening
Pembayaran Tagihan Rekening
12 bulan
Pembayaran Tagihan Rekening
12 bulan
listrik 45 unit
listrik 47 unit
Tagihan Rekening Pembayaran
12 bulan
Pembayaran Tagihan Rekening
12 bulan
Telepon 20 unit
Telepon 22 unit
2.02.2.02.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 10.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional Perizinan Kendaraan Pemeliharaan Dan
Bukti pembayaran
137 unit
Dinas
Rp. 31.531.500,00 Bukti pembayaran
Administrasi Pelayanan
KIR/Pajak/STNK dinas/operasional kendaraan
Perkantoran
dan Perkebunan
Kehutanan
kendaraan KIR/Pajak/STNK
Penambahan : - dinas/operasional Efisiensi DPA : - dan Perkebunan
Kehutanan
roda 2,4 dan 6 yang tepat waktu
roda 2,4 dan 6 yang tepat waktu
2.02.2.02.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan
Bukti Pembayaran
40 Orang
Dinas
Rp. 106.245.200,00 Bukti Pembayaran
Pelayanan Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Honorarium Pengelola
dan Kehutanan
Pengelola Honorarium
dan Kehutanan
Pengelola Barang keuangan daerah,
Perkebunan
keuangan daerah, Pengelola Barang
Perkebunan
Daerah, Penyiap
Daerah, Penyiap
Fasilitasi Pengembangan Kinerja Pegawai
Kinerja Pegawai Pengembangan Fasilitasi
kepegawaian dan Pengelola
kepegawaian dan Pengelola
2.02.2.02.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 8.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor Administrasi Pelayanan
Pembayaran Jasa
12 bulan
Dinas
Rp. 337.454.600,00 Pembayaran Jasa
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Kebersihan kantor
Perkebunan dan Kehutanan
Kebersihan kantor
Kehutanan
dan Perkebunan
Penambahan : -
2.02.2.02.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Alat Tulis Kantor
208 jenis
Dinas Kehutanan
Rp. 124.074.700,00 Alat Tulis Kantor
208 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 124.074.700,00
Perkebunan dan
dan Perkebunan
Penambahan : -
2.02.2.02.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan
Barang Cetakan
50 jenis
Dinas Kehutanan
Rp. 116.511.300,00 Barang Cetakan
50 jenis
Kehutanan Dinas
Dokumen Kedinasan
lembar
dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan biaya cetak dan
penggandaan untuk Balai Tahura
Penjilidan Dokumen
130 buku
Penjilidan Dokumen
150 buku
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.02.2.02.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Listrik/Penerangan Komponen Instalasi
50 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 33.687.000,00 Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
53 jenis
Dinas Kehutanan
Rp. 33.687.000,00
Administrasi Perkantoran
Bangunan Kantor
dan Perkebunan
Bangunan Kantor
dan Perkebunan
Penambahan : -
2.02.2.02.01.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rumah Tangga
Peralatan rumah
38 jenis
Dinas
Rp. 34.561.450,00 Peralatan rumah
Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
tangga
dan Kehutanan
tangga
Kehutanan dan
Perkebunan
Perkebunan
2.02.2.02.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perundang-Undangan
Buku Pengetahuan Umum
8 jenis
Dinas Kehutanan
Rp. 31.680.000,00 Buku Pengetahuan Umum
8 jenis
Dinas Kehutanan
Rp. 31.680.000,00
Perkantoran Administrasi
Majalah
2 jenis
Perkebunan dan
Majalah
2 jenis
dan Perkebunan
Penambahan : -
Surat Kabar
5 `jenis
Surat Kabar
5 jenis
2.02.2.02.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Minuman Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Makanan dan Minuman
12 bulan
Dinas Kehutanan
Rp. 64.140.000,00 Makanan dan Minuman
12 bulan
Dinas Kehutanan
Rp. 64.140.000,00
Koordinasi Dinas Rapat-rapat dan
dan Perkebunan
Rapat-rapat dan Koordinasi Dinas
dan Perkebunan
Penambahan :
2.02.2.02.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daerah
Administrasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran
Rapat Koordinasi dan Konsultasi
12 bulan
Kehutanan Dinas
Rp. 392.700.000,00 Rapat Koordinasi dan Konsultasi
1 tahun
Kehutanan Dinas
Rp. 392.700.000,00
Dengan Instansi
dan
Dengan Instansi
dan
Terkait di Dalam dan Di Luar Daerah
Perkebunan
dan Di Luar Daerah Terkait di Dalam
Perkebunan
2.02.2.02.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor/Gedung/Tempat
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kerja
Administrasi Pelayanan Prosentase
Honorarium PTT Sebagai Petugas
9 Orang
Dinas Kehutanan
Rp. 162.402.800,00 Honorarium PTT Sebagai Petugas
9 Orang
Kehutanan Dinas
Rp. 162.402.800,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Kantor
dan
Keamanan Kantor
2.02.2.02.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah Pelayanan Prosentase
Rp. 240.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Retribusi Sampah
12 bulan
Dinas Kehutanan
Rp. 1.200.000,00 Retribusi Sampah
12 bulan
Dinas Kehutanan
Rp. 1.440.000,00
Perkebunan dan
dan Perkebunan
Penambahan : Retribusi Sampah
2.02.2.02.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 14.600.000,00 PRASARANA SARANA DAN APARATUR
Rp. 4.612.352.152,00
Rp. 4.597.752.152,00
2.02.2.02.01.02.003 Pembangunan Gedung Kantor Prosentase penyediaan
jaga dan tempat parkir tamu
Pembuatan pos
1 Paket
Dinas
Rp. 81.045.544,00 Pengadaan
dan
dan Kehutanan
Jaringan Listrik
1 Paket
Kehutanan Dinas
Rp. 81.045.544,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan
Efisiensi DPA : - Penambahan :
prasarana sarana pemeliharaan
Perkebunan
Penyusunan DED Gedung Kantor
BP3KP
2.02.2.02.01.02.007 Pengadaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Perlengkapan Gedung
Rp. 299.655.600,00 Perlengkapan
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
penyediaan dan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan
Gedung Kantor
Kehutanan dan
Gedung Kantor
Kehutanan
Perkebunan
dan Perkebunan
2.02.2.02.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
Kantor Peralatan Gedung
8 jenis
Dinas Kehutanan
Rp. 163.820.000,00 Peralatan Gedung Kantor
10 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 163.820.000,00
Penambahan : - sarana
Perkebunan dan
dan
Perkebunan
aparatur prasarana 2.02.2.02.01.02.016 Pemeliharaan Arsip
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas dan penyediaan
Prosentase
Ekspose Data Arsip
40 Orang
Dinas
Rp. 134.996.700,00 Ekspose Data Arsip
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan
Kehutanan dan
dan Kehutanan
Pemeliharaan Arsip Dinas
1 tahun
Perkebunan
Pemeliharaan Arsip Dinas
1 tahun
Perkebunan
prasarana aparatur
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
2.02.2.02.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor
Pemeliharaan Gedung Kantor
21 jenis
Dinas Kehutanan
Rp. 308.665.000,00 Pemeliharaan Gedung Kantor
22 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 308.665.000,00
Penambahan : sarana pemeliharaan dan
Perkebunan dan
dan Perkebunan
aparatur prasarana 2.02.2.02.01.02.024 Pemeliharaan
(-) Rp. 14.600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan
Prosentase
Bahan Bakar
105 unit
Dinas
Rp. 875.000.000,00 Bahan Bakar
/Gas dan Pelumas untuk kendaraan di KPH Efisiensi DPA : Saving Belanja bahan Bakar Minyak Dinas/Operasional
penyediaan dan
Pelumas Kendaraan Minyak/Gas dan
Kehutanan dan
Minyak/Gas dan Pelumas Kendaraan
Kehutanan dan
Yogyakarta prasarana
Penambahan : - aparatur
pemeliharaan sarana
Dinas Roda 2
Perkebunan
Dinas Roda 2
Perkebunan
Minyak/Gas dan Bahan Bakar
2 unit
Bahan Bakar
Minyak/Gas dan
2 unit
Pelumas Kendaraan Dinas Roda 3
Pelumas Kendaraan Dinas Roda 3
Pelumas Kendaraan Minyak/Gas dan Bahan Bakar
17 unit
Bahan Bakar Minyak/Gas dan
17 unit
Pelumas Kendaraan
Dinas Roda 4
Dinas Roda 4
Bahan Bakar
3 unit
Bahan Bakar
3 unit
Minyak/Gas dan Pelumas Kendaraan
Minyak/Gas dan
Dinas Roda 6
Dinas Roda 6 Pelumas Kendaraan
Service Kendaraan Dinas Roda 2
105 unit
Service Kendaraan Dinas Roda 2
105 unit
Service Kendaraan Dinas Roda 3
2 unit
Service Kendaraan Dinas Roda 3
2 unit
Service Kendaraan Dinas Roda 4
17 unit
Service Kendaraan Dinas Roda 4
17 unit
Service Kendaraan Dinas Roda 6
3 unit
Service Kendaraan Dinas Roda 6
3 unit
2.02.2.02.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Gedung Rutin/Berkala
Rp. 45.000.000,00 Pemeliharaan
Penambahan : - Kantor Efisiensi DPA : - pemeliharaan Perkebunan Perkebunan
dan penyediaan
perlengkapan gedung kantor
Kehutanan dan
perlengkapan gedung kantor
dan Kehutanan
prasarana sarana aparatur
2.02.2.02.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor
Peralatan Gedung Pemeliharaan
16 jenis
Dinas Kehutanan
Rp. 99.000.000,00 Pemeliharaan Peralatan Gedung
16 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 99.000.000,00
Penambahan : - sarana
dan pemeliharaan
dan Perkebunan Dinas
prasarana aparatur
Perkebunan dan Kehutanan
2.02.2.02.01.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan dan
Pemeliharaan Mebeleur
7 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 16.300.000,00 Pemeliharaan Mebeleur
7 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 16.300.000,00
dan Perkebunan
dan Perkebunan
Penambahan : -
aparatur prasarana 2.02.2.02.01.02.034 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengolahan Minyak
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kayu Putih
Prosentase penyediaan
Rutin/Berkala Mesin Pemeliharaan
4 pabrik
kidul gunung
Rp. 292.091.450,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin
4 pabrik
gunung kidul
Rp. 292.091.450,00
dan
Pengolahan Minyak
Pengolahan Minyak
prasarana sarana pemeliharaan
Kayu Putih
Kayu Putih
aparatur 2.02.2.02.01.02.042 Rehabilitasi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sedang/Berat Gedung
Prosentase
Rehabilitasi Gedung
5 unit
Dinas
Rp. 652.738.353,00 Rehabilitasi Gedung
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Kantor dan pemeliharaan
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
dan Perkebunan
Perkebunan dan
2.02.2.02.01.02.050 Rehabilitasi Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Produksi Sedang/Berat Jalan
Pemeliharaan Jalan
1000 meter
gunungkidul
Rp. 238.781.250,00 Pemeliharaan Jalan
pemeliharaan dan penyediaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana prasarana aparatur
Produksi Daun
Kayu Putih
Produksi Daun Kayu Putih
produksi hutan
2.02.2.02.01.02.069 Pengadaan Prasarana dan Sarana Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Laboratorium Perbenihan Perkebunan sarana pemeliharaan dan
Prasarana Kantor Sarana dan
4 jenis
Pakem
Rp. 29.036.000,00 Sarana dan Prasarana Kantor
dan Laboratorium
Perkebunan ( Perbenihan
Perkebunan ( Perbenihan
dan Laboratorium
Penambahan : -
(DAK)
aparatur prasarana
rehabilitasi laboratorium
rehabilitasi
Ngipiksari,
laboratorium Ngipiksari,
kerja, pengadaan pengadaan meja
kerja, pengadaan pengadaan meja
pembangunan kursi kerja,
kursi kerja,
pagar laboratorium
pagar laboratorium pembangunan
Ngipiksari)
Ngipiksari)
2.02.2.02.01.02.070 Pengadaan Prasarana dan Sarana Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tanaman Perkebunan LaboratoriumProteksi
laboratorium Sarana prasarana
12 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 249.375.000,00 Sarana prasarana laboratorium
12 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 249.375.000,00
Penambahan : - (DAK)
pemeliharaan dan
proteksi tanaman
proteksi tanaman
dan
Perkebunan
aparatur prasarana 2.02.2.02.01.02.081 Pengadaan Prasarana dan Sarana Kebun
Rp. 0,00 DAK Persemaian
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkebunan/BP3KP (DAK)
Prosentase penyediaan
prasarana kebun Sarana dan
5 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 1.126.847.255,00 Sarana dan prasarana kebun
5 jenis
Kehutanan Dinas
Rp. 1.126.847.255,00
Efisiensi Kegiatan : -
dan
dinas dan
dan
dinas dan
dan
prasarana sarana aparatur
pemeliharaan
persemaian Bunder
Perkebunan
persemaian Bunder
Perkebunan
2.02.2.02.01.05 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 KAPASITAS
Rp. 15.000.000,00
Rp. 15.000.000,00
SUMBERDAYA APARATUR
2.02.2.02.01.05.007 Peningkatan Kinerja Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pejabat Fungsional Bagi Pegawai dan
FGD Peraturan
50 Orang
Dinas
Rp. 15.000.000,00 FGD Peraturan
Efisiensi DPA : - Kehutanan dan
Penambahan : - Perkebunan
peningkatan kapasitas
Perundangan Bidang
Kehutanan dan
Bidang Kepegawaian
dan Perkebunan
apatur
Penilaian Angka Kredit Jabatan
44 Orang
Penilaian Angka Kredit Jabatan
44 Orang
Fungsional Kehutanan dan Perkebunan
Kehutanan dan Fungsional Perkebunan
2.02.2.02.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
Rp. 280.550.000,00
Rp. 280.550.000,00
DAN KEUANGAN
2.02.2.02.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - keuangan dan
Nilai LAKIP SKPD
0a Dinas Kehutanan
Rp. 7.850.000,00 Nilai LAKIP SKPD
0a Kehutanan Dinas
Rp. 7.850.000,00
Penambahan : - pencapaian manajemen
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang
kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan
fungsi SKPD 2.02.2.02.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Terwujudnya penatausahaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - pencapaian manajemen
Kesenjangan
dengan realisasi anggaran kas
Kehutanan Dinas
Rp. 21.700.000,00 Kesenjangan
dengan realisasi anggaran kas
Kehutanan Dinas
Rp. 21.700.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keuangan dan
dan
dan
anggaran SKPD
Perkebunan
anggaran SKPD
Perkebunan
kinerja mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan kelancaran
2.02.2.02.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD Terwujudnya penatausahaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - serta Pengembangan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Data dan Informasi
dan Kehutanan keuangan dan Dinas 2015, RKPA - DPPA dan 2015, RKA - DPA
2015, RKA - DPA Dokumen Renja
1 tahun
Kehutanan Dinas
Rp. 215.000.000,00 Dokumen Renja
1 tahun
Rp. 215.000.000,00
2015, RKPA - DPPA
manajemen pencapaian
2014, ROPK, SPIP
Perkebunan
2014, ROPK, SPIP
Perkebunan
kinerja mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan kelancaran
2.02.2.02.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program penatausahaan Terwujudnya
dan Kehutanan Kegiatan SKPD Dinas target capaian 1 tahun
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - manajemen pencapaian
Kesesuaian antara target capaian
1 tahun
Kehutanan Dinas
Rp. 36.000.000,00 Kesesuaian antara
Rp. 36.000.000,00
kinerja dengan
dan
kinerja dengan
program kegiatan
Perkebunan
program kegiatan
Perkebunan
kinerja program yang mendukung
kelancaran tugas dan fungsi SKPD
2.02.2.02.01.15 PROGRAM PEMANFAATAN
Rp. 4.817.240.525,00
Rp. 4.799.615.525,00
(-) Rp. 17.625.000,00
DAYA HUTAN POTENSI SUMBER
2.02.2.02.01.15.006 Pengelolaan dan Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemanfaatan Hutan
Rp. 51.875.000,00 Pegembangan
produksi hasil hutan
petani sekitar hutan kelembagaan
kapasitas
bantul
kelembagaan kapasitas
kidul &
petani sekitar hutan
bantul
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pemanfaatan HHBK
@ 30 orang
pemanfaatan HHBK
SVLK untuk HTR
SVLK untuk HTR
2.02.2.02.01.15.007 Pengembangan Industri dan Pemasaran Hasil Peningkatan produksi hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Hutan
Pameran Indogreen Forestry expo dan 5.59 %
2 Even
jakarata, yogyakarta
Rp. 179.490.000,00 Pameran Indogreen Forestry expo dan
2 Even
jakarta, yogyakarta
Rp. 179.490.000,00
Penambahan : - 2.02.2.02.01.15.012 Optimalisasi Tegakan
hutan
indocraft expo
indocraft expo
(-) Rp. 8.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kayu Putih hutan produksi hasil
Rp. 1.915.580.500,00 Intensifikasi
300 Ha
BDH Playen,
Rp. 1.907.580.500,00
Tanaman Kayu Putih
btg) (480000
gunungkidul produksi
Tanaman Kayu Putih
BDH Paliyan
Karangmojo, , BDH
Efisiensi DPA : Saving sisa anggaran pengangkutan
bibit Penambahan : -
Pemeliharaan I
300 Ha
Pemeliharaan I
300 Ha
BDH BDH Kulon Panggang,
Pemeliharaan II
300 Ha
Pemeliharaan II
300 Ha
Progo Bantul
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
2.02.2.02.01.15.016 Pengelolaan Sumber Benih Tanaman Peningkatan produksi hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kehutanan
sumber benih Pemeliharaan 5.59 %
324 batang
Playen
Rp. 135.128.250,00 Pemeliharaan sumber benih
tanaman Jati
tanaman Jati
Penambahan : -
Pemeliharaan sumber benih
10 Ha
Pemeliharaan sumber benih
10 Ha
tanaman Kayuputih
tanaman Kayuputih
Pemeliharaan blok
Pemeliharaan blok
kehutanan kaji terap tanaman
batang
kaji terap tanaman kehutanan
batang
Pemeliharaan kebun pangkas jati
dan pule
batang
Pemeliharaan kebun pangkas jati
dan pule
batang
2.02.2.02.01.15.019 Pengolahan/Penyulingan Minyak Kayu Putih Peningkatan produksi hasil
(-) Rp. 9.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penggunaan saving belanja BBM untuk hutan
Pengolahan / Penyulingan Daun 5.59 %
4780 ton daun
gunungkidul
Rp. 2.375.270.075,00 Pengolahan / Penyulingan Daun
4780 ton daun
gunungkidul
Rp. 2.365.645.075,00
Kayu Putih
Kayu Putih
pembelian minyak tanah karena adanya kenaikan harga minyak tanah Penambahan : -
2.02.2.02.01.15.022 Pengelolaan Hutan Terpadu Peningkatan produksi hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - hutan
Tebang Pilih Tegakan Tinggal 5.59 %
100 pohon
BDH Karngmojo,
Rp. 47.500.000,00 Tebang Pilih Tegakan Tinggal
100 pohon
Karngmojo, BDH
Rp. 47.500.000,00
pada Pohon Jati
BDH
pada Pohon Jati
BDH
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Panggan, BDH Paliyan, BDH Playen,
Panggan, BDH Playen, BDH
Kulonprogo- BDH
Paliyan, BDH
Bantul
Bantul Kulonprogo-
2.02.2.02.01.15.028 Inventarisasi Tanaman Peningkatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kehutanan hutan produksi hasil
Rp. 112.396.700,00 Inventarisasi
Kayu Putih, Jati dan Potensi Tegakan
Nglipar
Potensi Tegakan Kayu Putih, Jati dan
Nglipar
Efisiensi DPA : -
REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN
2.02.2.02.01.16.005 Pembinaan, Luas lahan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengawasan Gerakan Pengendalian dan
BDH Paliyan
Rp. 72.065.250,00 Fasilitasi
1 dokumen
BDH Paliyan
Rp. 72.065.250,00
Penambahan : - Lahan
Efisiensi DPA : - Rehabilitasi Hutan dan
kritis
Ha Penyusunan Draft
Pengelolaan DAS Raperda
Karangmojo BDH
BDH Playen
Penyusunan Draft
Pengelolaan DAS Raperda
BDH Karangmojo
BDH Playen
DIY
DIY
Pelatihan Petani Dalam
7 angkatan
Pelatihan Petani Dalam
7 angkatan
Pengembangan Tanaman Bawah
Pengembangan Tanaman Bawah
Tegakan
Tegakan
Pembinaan Kelompok Tani RHL
10 KTH
Pembinaan Kelompok Tani RHL
10 KTH
Hutan di Dalam Kawasan
di Dalam Kawasan Hutan
Supervisi Hasil Kegiatan
12 RPH
Kegiatan Supervisi Hasil
12 RPH
Rehabilitasi Hutan
Rehabilitasi Hutan
dan Lahan
dan Lahan
2.02.2.02.01.16.010 Rehabilitasi Hutan Luas lahan
Efisiensi Kegiatan : - Konservasi (DAK)
Rp. 1.303.030.500,00 Rehabilitasi
Rp. 440.704.150,00 DAK
kritis
Ha Tanaman Hutan Konservasi
Bunder
Konservasi Tanaman Hutan
Bunder
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Sarana dan
15 jenis
Sarana dan
21 jenis
Prasarana Pengelolaan
Pengelolaan Prasarana
TAHURA Bunder,
Prasarana KPH, Sarana dan
TAHURA Bunder,
Sarana dan Prasarana KPH,
Sarana dan
Sarana dan
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Prasarana Pengamanan Hutan
Prasarana Pengamanan Hutan
dan Sarana dan Prasarana Penyuluhan
Penyuluhan Prasarana dan Sarana dan
Kehutanan
Kehutanan
2.02.2.02.01.16.011 Optimalisasi Peran Pesanggem dalam Luas lahan kritis
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Hutan
Ha 26000
Fasilitasi Sarpras Tanaman
100000000 Rupiah
5 BDH
Rp. 62.228.800,00 Fasilitasi Sarpras Tanaman
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
10.000.000,- kelompok @ Rp
10.000.000,- kelompok @ Rp
Pelatihan Petani Dalam
@ 30 orang 5 Angkatan
Pelatihan Petani
@ 30 orang 5 Angkatan
Melaksanakan
Melaksanakan Dalam
Pesanggem Kerjasama
Perjanjian
Kerjasama Pesanggem
Perjanjian
Tindak lanjut perjanjian
5 angkatan
perjanjian Tindak lanjut
5 kelompok
kerjasama (evaluasi kinerja pesanggem
kerjasama pesanggem (evaluasi kinerja
BDH Playen) KTH Tumpangsari
KTH Tumpangsari BDH Playen)
2.02.2.02.01.16.020 Optimalisasi Pembangunan dan Luas lahan kritis
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Tahura
Ha 26000
administrasi operasional
1 Paket
tahura
Rp. 2.781.240.000,00 administrasi operasional
Efisiensi DPA : -
atraksi kesenian
10 bulan
atraksi kesenian
10 bulan
dropping air
1 tahun
dropping air
1 tahun
jalan makadam
1 km
jalan makadam
1 km
jalan tracking
500 m
jalan tracking
500 km
jaringan air
1 Paket
jaringan air
1 Paket
jaringan listrik
1 Paket
jaringan listrik
1 Paket
jaringan sanitasi MCK
1 unit
jaringan sanitasi MCK
1 unit
minum) petugas (makan
operasional
1 Paket
petugas (makan minum)
operasional
1 Paket
panggung atraksi semipermanen
1 Paket
panggung atraksi semipermanen
1 Paket
Papan Nama
15 uni
Papan Nama
15 unit
papan petunjuk
4 lokasi
papan petunjuk
Penataan batas
26 km
Penataan batas
26 km
dalam kawasan
dalam kawasan
peralatan & perlengkapan
1 Paket
perlengkapan peralatan &
sarana komunikasi, audio &
1 Paket
audio & sarana komunikasi,
sarpras kebersihan
1 Paket
sarpras kebersihan
1 Paket
studi paleoekosistem
paleoekosistem tahura
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
tenaga kerja 7 orang
1 tahun
tenaga kerja 7 orang
1 tahun
2.02.2.02.01.16.098 Rehabilitasi Lahan Pantai Luas lahan kritis
Ha 26000
penanaman cemara Pelaksanaan
btg) 5 Ha (2000
Sanden Panjatan
Rp. 98.837.750,00 Pelaksanaan
penanaman cemara
btg)
5 Ha (2000
Panjatan Sanden
Rp. 98.837.750,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
udang
udang
tanaman cemara Pemeliharaan I
5 Ha
Pemeliharaan I tanaman cemara
Pemeliharaan II
5 Ha
Pemeliharaan II
5 Ha
tanaman cemara udang
tanaman cemara udang
2.02.2.02.01.17 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN
Rp. 0,00 KONSERVASI
Rp. 1.908.845.975,00
Rp. 1.908.845.975,00
SUMBER DAYA HUTAN*
2.02.2.02.01.17.001 Pencegahan dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebakaran Hutan dan Pengendalian
29.14 Pembuatan Ilaran
Rp. 37.000.000,00 Pembuatan Ilaran
BDH Playen
Rp. 37.000.000,00
Efisiensi DPA : - Lahan
kerusakan hutan
BDH Paliyan
Karangmojo BDH
Penambahan : -
BDH Panggang Ilaran Api BDH 120000 meter2 Pemeliharaan Ilaran Api
Pemeliharaan
meter2 120000
Kulonprogo Bantul
2.02.2.02.01.17.007 Perlindungan Hutan Persentase kerusakan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - hutan
Perlengkapan Fasilitasi
31 Orang
Rp. 1.028.006.900,00 Fasilitasi
Operasional Polhut Perlengkapan
31 Orang
Paliyan, BDH
BDH Playen,
Rp. 1.028.006.900,00
Operasional Polhut
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Perlindungan Hutan Fasilitasi Petugas
167 Orang
Fasilitasi Petugas Perlindungan Hutan
167 Orang
BDH BDH Karangmojo,
Fasilitasi Sarpras Pengamanan
10 Fasilitasi Sarpras
10 kelompok
BDH
Kelompok @ Rp Swakarsa 10
Kelompok @ Rp Swakarsa 10
Kulonprogo Bantul
Pelatihan Pengamanan Hutan
@ 30 orang
5 Angkatan
Pelatihan Pengamanan Hutan Swakarsa
2.02.2.02.01.17.008 Pengamanan Hutan Persentase kerusakan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - hutan
Koordinasi, Fasilitasi dan
12 bulan
Rp. 370.000.000,00 Koordinasi, Fasilitasi dan
12 bulan
Karangmojo Kokap
Rp. 370.000.000,00
Pengamanan Hutan Pengawasan
Pengamanan Hutan Pengawasan
Panggang Paliyan
Penambahan : -
Operasi
Pengamanan Hutan
12 bulan
Operasi Pengamanan Hutan
12 bulan
Playen
Pembinaan Petani
25 RPH
Pembinaan Petani
25 RPH
Pengamanan Hutan
Pengamanan Hutan
Sosialisasi Dampak
6 angkatan
Sosialisasi Dampak
6 angkatan
Perusakan Hutan Bagi Masyarakat
Perusakan Hutan
sekitar Hutan
Bagi Masyarakat sekitar Hutan
Melalui Pertemuan
Masyarakat Dengan Aparat dan
Melalui Pertemuan
Dengan Aparat dan Masyarakat
Sosialisasi Peraturan
15 Angkatan @
Sosialisasi Peraturan
15 Angkatan @
Keamanan Hutan
30 orang
Keamanan Hutan
30 orang
2.02.2.02.01.17.009 Peningkatan SDM Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengamanan Hutan hutan kerusakan
29.14 Peningkatan
30 Orang
Rp. 73.839.075,00 Peningkatan
Sikap Petugas Ketrampilan dan
Pengetahuan
Sikap Petugas Ketrampilan dan
DIY
Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Pengamanan Hutan
Pengamanan Hutan
2.02.2.02.01.17.010 Konservasi Sumber Mata Air Persentase kerusakan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - hutan
% 29.14 Penanaman tanaman konservasi
batang 12500
Rp. 150.000.000,00 Penanaman tanaman konservasi
Penambahan : - 2.02.2.02.01.17.011 Pengembangan
sumber mata air
sumber mata air
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lestari Konservasi Alam Wana
Persentase
29.14 Fasilitasi Kontingan
1 kontingen
DIY
Rp. 250.000.000,00 Gerakan Cinta
hutan kerusakan
Kehutanan Penyuluh Jambore Nasional
Hutan dan Gerakan Tanam Cinta Hutan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Gerakan Cinta Hutan dan Gerakan
3 kegiatan
Lomba Wana Lestari
8 kategori
Tanam Cinta Hutan Lomba Wana Lestari
8 kategori
Penyuluhan Tentang Konservasi
1 angkatan
bagi Generasi Muda Alam Wana Lestari
Penyuluhan Tentang Konservasi
1 angkatan
Alam Wana Lestari bagi Generasi Muda
2.02.2.02.01.19 PROGRAM PEMBINAAN DAN
Rp. 0,00 PENERTIBAN HUTAN INDUSTRI HASIL
Rp. 170.230.500,00
Rp. 170.230.500,00
2.02.2.02.01.19.006 Penatausahaan Dan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hasil Hutan Penertiban Peredaran
Koordinasi dan
2 provinsi
Rp. 119.955.500,00 Koordinasi dan
2 provinsi
DI Rp. 119.955.500,00
Penambahan : - yang telah dilakukan
Efisiensi DPA : - hutan kayu
jumlah industri primer hasil
Kerjasama Pengawasan dan
Kerjasama
Pengawasan dan
Peredaran Hasil
Peredaran Hasil
pembinaan
Hutan
Pembinaan dan
50 penerbit
Pembinaan dan
50 petugas
penerbitan SKAU penertiban laporan
SKAU
Penertiban laporan penerbitan SKAU
Pengendalian dan Rekapitulasi
20000 SKAU
Rekapitulasi Pengendalian dan
Hutan Peredaran Hasil
Peredaran Hasil Hutan
Pengendalian Peredaran Hasil
Hutan Ilegal Peredaran Hasil
5 Pengendalian
Hutan Illegal
kabupaten perbatasan
Perbatasan
5 Kab
Penilaian kinerja GANIS/WASGANIS
1 angkatan
Penilaian Kinerja GANIS/WASGANIS
1 angkatan
Penyegaran GANIS/WASGANIS
1 angkatan
Penyegaran GANIS/WASGANIS
1 angkatan
Penyegaran Penerbit SKAU
angkatan 10 Penerbit SKAU Penyegaran
10 angkatan
2.02.2.02.01.19.007 Audit Peredaran Hasil Hutan dan Industri Primer
Penambahan : - Efisiensi DPA : - hutan kayu
primer hasil jumlah industri Persentase
Pembinaan dan penilaian Kinerja
Industri Hasil Hutan
perusahaan
Rp. 50.275.000,00 Pembinaan dan
Industri Hasil Hutan penilaian Kinerja
20 perusahaan
Berbah Dlingo
Rp. 50.275.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gamping
dilakukan yang telah
Pendampingan
SVLK untuk Industri
2 kelompok
SVLK untuk Industri Pendampingan
2 kelompok
Kalibawang
Mlati Kasihan
Pengasih Kebijakan dan Paliyan Kebijakan dan Strategi
Industri Primer
Pengembangan Industri Primer
Hasil Hutan
Hasil Hutan
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Rp. 0,00 KAWASAN HUTAN
PROGRAM PENATAAN
Rp. 1.703.257.625,00
Rp. 1.703.257.625,00
2.02.2.02.01.21.001 Perencanaan dan Pengembangan Persentase luas hutan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengelolaan Hutan
27.63 Ha Dokumen Detail Forest Plan (BDH
2 dokumen
Rp. 399.455.100,00 Dokumen Detail Forest Plan (BDH
2 dokumen
Balai KPH
Rp. 399.455.100,00
Kulon Progo - Panggang dan BDH
Kulon Progo - Panggang dan BDH
Pelatihan Inventarisasi Hutan
@ 30 orang 1 Angkatan
Pelatihan Inventarisasi Hutan
@ 30 orang 1 Angkatan
Pembuatan Booklet / Leaflet Balai KPH
3 edisi
Pembuatan Booklet / Leaflet Balai KPH
Penyusunan Grand
1 dokumen
Penyusunan Grand
1 dokumen
Wana Wisata Pengembangan
Design
Wana Wisata Pengembangan
Design
Budaya Mataram
Budaya Mataram
Workshop Detail Forest Plan KPH
@ 40 Orang 1 angkatan
Forest Plan KPH Workshop Detail
@ 30 orang 1 Angkatan
Yogyakarta
Yogyakarta
2.02.2.02.01.21.002 Pengembangan Hutan Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tanaman
27.63 Pemeliharaan
20 Ha
Rp. 490.000.000,00 Pemeliharaan
luas hutan
Ha Tanaman Pinus I
Tanaman Pinus I
Efisiensi DPA : -
Tanaman Pinus II
Tanaman Pinus II
Penanaman Tanaman Pinus
20 Ha
Penanaman Tanaman Pinus
20 Ha
Pendampingan Petani Penyadap
4 angkatan
Pendampingan Petani Penyadap
4 angkatan
Getah Pinus
Getah Pinus
Penjualan Getah
55000 kg
Penjualan Getah
Penyadapan Getah
55000 kg
Penyadapan Getah
2.02.2.02.01.21.003 Orientasi dan Tata Batas Kawasan Hutan Persentase luas hutan
Ha 27.63 Inventarisasi Pal Batas Kawasan
95.6 km
Rp. 101.220.900,00 Inventarisasi Pal Batas Kawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Menyelesaikan Tata
45 km
Menyelesaikan Tata
45 km
Batas Pihak Ke-3
Batas Pihak Ke-3 Penyelesaian Tata Batas Pihak Ke-3
45 km
2.02.2.02.01.21.004 Penyusunan Rencana Teknik Tahunan Persentase luas hutan
27.63 Ha Dokumen RTT Pungutan Daun
1 dokumen
Rp. 125.000.000,00 Dokumen RTT Pungutan Daun
1 dokumen
BDH Panggang,
Rp. 125.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Kayu Putih
Kayu Putih
BDG
Penambahan : -
Dokumen RTT Jalan Produksi
1 dokumen
Dokumen RTT
1 dokumen
Jalan Produksi
BDH Kulon Progo -
Karangmojo,
Dokumen RTT
1 dokumen
Dokumen RTT
1 dokumen
Bantul
Penanaman dan Tanaman Kayu Pemeliharaan
Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Kayu
Putih
Putih
Dokumen RTT Penebangan
1 dokumen
Dokumen RTT Penebangan
1 dokumen
Dokumen RTT Penyadapan Getah
1 dokumen
Dokumen RTT Penyadapan Getah
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Dokumen Taksasi pemeliharaan jalan
1 dokumen
Dokumen Taksasi pemeliharaan jalan
Dokumen Taksasi penanaman dan
1 dokumen
Dokumen Taksasi penanaman dan
1 dokumen
pemeliharaan kayu putih
pemeliharaan kayu putih
Dokumen Taksasi Penyadapan Getah
1 dokumen
Dokumen Taksasi
Pinus Penyadapan Getah
1 dokumen
Pinus
Produksi Daun Dokumen Taksasi
14 RPH
Dokumen Taksasi Produksi Daun
14 RPH
Kayu Putih
Kayu Putih
Dokumen Taksasi
1 dokumen
Dokumen Taksasi
1 dokumen
pohon tebangan 100
tebangan 100 pohon
2.02.2.02.01.21.005 Inventarisasi dan Tindak Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lanjut Pengelolaan Hutan AB
27.63 Inventarisasi
109.15 Ha
Rp. 58.677.700,00 Inventarisasi
109.15 Ha
Sapto sari
Rp. 58.677.700,00
luas hutan
Ha tegakan tinggal di kawasan hutan AB
tegakan tinggal di kawasan hutan AB
Tepus
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.02.2.02.01.21.006 Perencanaan dan Pengembangan Hutan Persentase luas hutan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kemasyarakatan
27.63 Ha Bimtek Pemeliharaan
5 angkatan
Rp. 108.903.925,00 Bimtek Pemeliharaan
5 angkatan
Panggang, BDH
Rp. 108.903.925,00
Tanaman pada
Tanaman pada
BDG
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
desa Rakyat untuk 6 Hutan Tanaman
Rakyat untuk 6 desa
Hutan Tanaman
BDH Kulon Karangmojo, Progo -
Pelatihan Teknis
6 angkatan
Pelatihan Teknis
6 angkatan
Bantul
Pembuatan Hutan
Pembuatan Hutan
(HCP) Cadangan Pangan
Cadangan Pangan (HCP)
Pemegang IUPHKm
kelompok
Pemegang IUPHKm
kelompok
2.02.2.02.01.21.007 Pembuatan Bibit/Benih Persentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tanaman Kehutanan
27.63 Bibit tanaman
Rp. 420.000.000,00 Bibit tanaman
luas hutan
Ha kehutanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
2.02.2.02.01.26 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 0,00 AGRIBISNIS PERKEBUNAN
Rp. 507.067.425,00
Rp. 507.067.425,00
2.02.2.02.01.26.002 Peningkatan NTP sektor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kemampuan Lembaga Petani Perkebunan
Rp. 67.795.400,00 Pelatihan
Manajemen Usaha Tani Kelapa dan
Kakao Tani Kelapa, dan Manajemen Usaha
Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
( 2 Jambumete, 4 Kelompok Tani/KUB Pendampingan
10 kelompok
Pendampingan Kelompok Tani/KUB
10 KUB
/Asosiasi Komoditas
Kakao dan 4 Kelapa )
Perkebunan
Pertemuan Kemitraan Usaha
3 angkatan
Perkebunan Kemitraan Usaha
Komoditas Kakao dan Kelapa
Komoditas Kakao dan Kelapa
2.02.2.02.01.26.012 Sekolah Lapang Pengolahan dan NTP sektor perkebunan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkebunan (cukai)
Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : - Pemasaran Hasil
Hibah Bantuan Fasilitasi Sarana
6 kelompok
Rp. 109.750.000,00 Bantuan Fasilitasi Sarana Pengolahan
6 kelompok
Ngawen Gedang sari
Rp. 109.750.000,00
Pengolahan Hasil
Hasil Komoditas
Ngemplak
Tembakau sebesar Komoditas
Tembakau untuk
Rp. 170.250.000,-
sebesar Rp.170.250.000,-
untuk 6 kelompok
untuk 6 kelompok
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Pelatihan pengolahan dan
3 angkatan
Peningkatan Pengetahuan dan
3 angkatan
tembakau dengan pemasaran
Ketrampilan Petani
sistem sekolah
Dalam Pengolahan dan Pemasaran
lapang
Tembakau
2.02.2.02.01.26.017 Promosi Atas Hasil NTP sektor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perkebunan
Promosi dan
4 event
Rp. 146.788.725,00 Promosi dan
Informasi Produk Hutbun pada
Hutbun pada Pameran Hari
Informasi Produk
Istimewa
Efisiensi DPA : -
Pameran Hari
Yogyakarta 2. Jawa
Penambahan : -
HPS Tingkat Perkebunan, HKP,
Perkebunan, HKP,
Tengah
Nasional & Lokal
HPS Tingkat Nasional & Lokal
Timur 3. Jawa
2.02.2.02.01.26.027 Pengembangan Kelembagaan Petani perkebunan NTP sektor
Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : - Tembakau (cukai)
Hibah Bantuan
Kelembagaan Fasilitasi Penguatan
2 KUB
Rp. 50.500.000,00 Pelatihan
Penguatan Modal Pengelolaan
3 angkatan
Semin Seyegan
Imogiri
Rp. 50.500.000,00
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Petani Tembakau
Gapoktan/KUB Komoditas Tembakau
Pelatihan Pengelolaan
3 angkatan
Pelatihan Penguatan
3 angkatan
KUB/Kelompok Tani Penguatan Modal
Kelembagaan
Komoditas
Petani Tembakau
Tembakau Pelatihan
3 angkatan
Bantuan Fasilitasi
2 KUB
Kelembagaan Penguatan
Kelembagaan Petani Tembakau
Penguatan
Petani Tembakau
2.02.2.02.01.26.029 Pengembangan Komoditas Perkebunan perkebunan NTP sektor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Berbasis Kawasan
Hibah Fasilitasi Saprodi dalam
5 kelompok
Rp. 27.685.300,00 Hibah Fasilitasi Saprodi dalam
5 kelompok
Kalibawang Imogiri
Rp. 27.685.300,00
kelompok @. tanaman cengkeh5 rangka pengkayaan
tanaman cengkeh5 rangka pengkayaan
Samigaluh Patuk
Hibah Fasilitasi
5 kelompok
Hibah Fasilitasi
5 kelompok
tanaman kelapa 5 rangka pengkayaan Saprodi dalam
Saprodi dalam rangka pengkayaan tanaman kelapa 5
kelompok @. Rp.17.500.000,-
Rp.17.500.000,- kelompok @.
tanaman perkebunan
tanaman perkebunan
komoditas cengkeh
komoditas cengkeh
tanaman Pengkayaan
100 Ha
Pengkayaan tanaman
100 Ha
perkebunan komoditas kelapa
komoditas kelapa perkebunan
2.02.2.02.01.26.030 Pembinaan Pasca Panen Pengolahan Produk NTP sektor perkebunan
Pengolahan dan Pelatihan
2 angkatan
Rp. 104.548.000,00 Pelatihan
Pemasaran Hasil Pengolahan dan
2 angkatan
Perkebunan
Pemasaran Hasil
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Perkebunan Komoditas Kakao
Perkebunan
dengan sistem
dengan sistem Komoditas Kakao
Sekolah Lapang untuk mendukung
pengembangan
untuk mendukung pengembangan
Sekolah Lapang
komoditas
berbasis kawasan perkebunan
komoditas
berbasis kawasan perkebunan
2.02.2.02.01.31 PROGRAM
Rp. 0,00 PENINGKATAN PRODUKSI
Rp. 1.348.662.450,00
Rp. 1.348.662.450,00
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.02.2.02.01.31.001 Sekolah Lapang Pengendalian Hama perkebunan Produksi
Rp. 0,00 Cukai Efisiensi DPA : - Efisiensi Kegiatan : - Terpadu (cukai)
ton 88000
Sekolah Lapang Pengendalian Hama
3 angkatan
Rp. 172.627.650,00 Sekolah Lapang Pengendalian Hama
3 angkatan
Paliyan Piyungan
Rp. 172.627.650,00
Terpadu Komoditas Tembakau
Terpadu Komoditas Tembakau
Prambanan
Penambahan : -
2.02.2.02.01.31.002 Penyediaan Sarana dan Prasarana Komoditas Produksi perkebunan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perkebunan
88000 ton
Bantuan Hibah fasilitasi sarpras
4 kelompok
Rp. 96.951.500,00 Bantuan Hibah fasilitasi sarpras
4 kelompok
pengelolaan lahan
pengelolaan lahan
Kokap Samigaluh
Karangmojo
Rp. 96.951.500,00
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Rp. 17.500.000,- 4 Kelompok Tani @
Rp. 17.500.000,- 4 Kelompok Tani @
Bimtek Fasilitasi Penyediaan sarpras
4 angkatan
Bimtek Fasilitasi
4 angkatan
dan optimasi lahan
Penyediaan sarpras dan optimasi lahan
Pupuk Bersubsidi Penyusunan RDKK Fasilitasi
4 kabupaten
Fasilitasi Penyusunan RDKK
Pupuk Bersubsidi
kabupaten
Sub Sektor Perkebunan
Sub Sektor Perkebunan
Pembinaan kelompok tani pengelolaan lahan
kelompok 10 kelompok tani Pembinaan
pengelolaan lahan
kelompok
Pengawalan dan Pendampingan
4 kabupaten
Pengawalan dan Pendampingan
kabupaten 4
Perkebunan Sub Sektor Pupuk Bersubsidi
Sub Sektor Pupuk Bersubsidi Perkebunan
Pengawasan Peredaran Pupuk
12 lokasi
Pengawasan Peredaran Pupuk
12 lokasi
dan Pestisida
dan Pestisida
2.02.2.02.01.31.003 Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Produksi perkebunan
88000 ton
Hibah Fasilitasi Saprodi
8 kelompok
Rp. 82.728.000,00 Hibah Fasilitasi Saprodi
8 kelompok
Samigaluh Kalibawang
Rp. 82.728.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Tanaman Kakao 8 Pengelolaan
Tanaman Kakao 8 Pengelolaan
Penambahan : -
12.500.000,- Kelompok @ Rp.
Kelompok @ Rp. 12.500.000,-
tanaman kakao dalam rangka
Pengembangan
dalam rangka Pengembangan
tanaman kakao
Model Desa Kakao.
Model Desa Kakao.
2.02.2.02.01.31.004 Pengembangan Produksi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pada Lahan Marginal Tanaman Perkebunan
Rp. 18.935.000,00 Pengembangan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.02.2.02.01.31.005 Peramalan, Pengamatan, Analisa Produksi dan Rekomendasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pengendalian OPT Perkebunan
perkebunan
ton 88000
Kehilangan Hasil Pengamatan Peramalan,
2000 Ha
Rp. 49.400.000,00 Peramalan,
Kehilangan Hasil Pengamatan
2000 Ha
Daerah Istimewa
Rp. 49.400.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Yogyakarta
Pengganggu Organisme
dan Pengendalian
dan Pengendalian
Organisme Pengganggu
kakao, tanaman kelapa, Tumbuhan pada
tanaman kelapa, Tumbuhan pada kakao,
tembakau, jambu cengkeh,tebu,
cengkeh,tebu,
mete, kopi, teh,
mete, kopi, teh, tembakau, jambu
lada, panili
lada, panili
2.02.2.02.01.31.006 Pengembangan Bibit Produksi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Unggul Perkebunan
Bibit Kakao
Rp. 150.000.000,00 Bibit Kakao
Efisiensi DPA : -
Bibit Kelapa Dalam
Bibit Kelapa Dalam
5000 batang
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.02.2.02.01.31.007 Sertifikasi Bibit/Benih Tanaman Kehutanan Produksi perkebunan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan Perkebunan
88000 ton
Pendampingan dalam rangka ISO
1 Paket
Rp. 173.091.000,00 Pendampingan dalam rangka ISO
1 Paket
Istimewa Daerah
Pengawasan Peredaran
500000 btg
Peredaran Pengawasan
500000 btg
Tanaman Bibit/Benih Kehutanan dan
Kehutanan dan Tanaman Bibit/Benih
Penangkar/Pengada Perkebunan pada
Perkebunan pada Penangkar/Pengada
Benih Kebun Sumber
/Pengedar dan
Kebun Sumber Benih
/Pengedar dan
Sertifikasi Bibit/Benih
400000 btg
Bibit/Benih Sertifikasi
Perkebunan Kehutanan dan
Kehutanan dan Perkebunan
Surveilance Auditor ISO 9001 - 2008
1 Paket
Surveilance Auditor ISO 9001 - 2008
1 Paket
2.02.2.02.01.31.010 Dukungan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Lahan dan Air (cukai)
perkebunan Produksi
ton 88000
Bantuan Hibah Fasilitasi
4 kelompok
Rp. 70.733.000,00 Bantuan Hibah Fasilitasi
4 kelompok
Gedang sari Dlingo
Rp. 70.733.000,00
Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : -
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Sumber Air Pada Tembakau 4 Komoditas
Komoditas Sumber Air Pada
Ngawen
Tembakau 4
Semin Semin
Kelompok Tani @ Rp. 32.000.000,-
Rp. 32.000.000,- Kelompok Tani @
Seyegan Seyegan
Semin
Sumber Air Pada Pengembangan
Bimtek
4 kelompok
Pengembangan Bimtek
4 kelompok
Seyegan
Sumber Air Pada
Tempel
Tembakau Komoditas
2.02.2.02.01.31.011 Perlindungan Perbenihan Varietas Produksi perkebunan
Rp. 0,00 Cukai Unggul Lokal (cukai)
88000 ton
Pelatihan Petani Dalam Mengelola
6 angkatan
Rp. 125.136.300,00 Pelatihan Petani Dalam Mengelola
Efisiensi Kegiatan : -
Sumber Benih
Sumber Benih
Kabupaten
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
Tembakau Unggul Lokal
Lokal Tembakau Unggul
Kulon Kabupaten Sleman, Progo, Kabupaten
Gunung Kidul
2.02.2.02.01.31.013 Pelatihan Teknis Budidaya Perkebunan Produksi perkebunan
Rp. 0,00 Cukai Efisiensi DPA : - Efisiensi Kegiatan : - sesuai GAP (cukai)
ton 88000
Fasilitasi Saprodi Budidaya
2 kelompok
Rp. 130.791.500,00 Fasilitasi Saprodi Budidaya
2 kelompok
Gedang sari Semin
Pelatihan Teknis
2 kelompok
Pelatihan teknis
2 kelompok
Budidaya Tembakau sesuai
GAP
sesuai GAP
budidaya tembakau
2.02.2.02.01.31.014 Pengendalian Hama Terpadu Komoditas Produksi perkebunan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkebunan
88000 ton
Pengembangan Pestisida Nabati di
16 lokasi
Rp. 152.420.000,00 Pengembangan Pestisida Nabati di
16 lokasi
Daerah Istimewa
Rp. 152.420.000,00
Tani Tingkat Kelompok
Tingkat Kelompok Tani
Yogyakarta
Penambahan : -
Pengendalian Oryctes sp. pada
tanaman Kelapa
tanaman Kelapa Oryctes sp. pada
Pengendalian Penyakit Busuk
Penyakit Busuk Buah/
Phytophthora palmivora pada
Phytophthora palmivora pada
Tanaman Kakao
Tanaman Kakao
Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Penyediaan dan Penyebaran Agens
7 jenis
Penyediaan dan Penyebaran Agens
2.02.2.02.01.31.015 Pelatihan Penerapan Teknologi Pengendalian Produksi perkebunan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Hama Terpadu
88000 ton
Pelatihan Penerapan
2 angkatan
Rp. 106.322.100,00 Pelatihan Penerapan
2 angkatan
Ponjong Kalibawang
Rp. 106.322.100,00
Pengendalian Hama Teknologi
Teknologi Terpadu Komoditas Pengendalian Hama
Penambahan : -
Dengan Sistem Kakao dan Teh Terpadu Komoditas
Dengan Sistem Kakao dan Teh
Sekolah Lapang
Sekolah Lapang
2.02.2.02.01.31.016 Intensifikasi Tanaman Perkebunan pada Lahan Produksi perkebunan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Marginal
88000 ton
Saprodi Hibah Fasilitasi
1 KUB
Rp. 19.526.400,00 Fasilitasi Saprodi Pengembangan
1 KUB
Samigaluh Girimulyo
Rp. 19.526.400,00
Tanaman Teh Rp. Pengembangan
95.000.000,- untuk Tanaman Teh Rp.
Penambahan : -
95.000.000,- untuk
1 KUB
1 KUB Pendampingan
tanaman teh teknis intensifikasi
teknis intensifikasi tanaman teh
Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.04.01 Dinas Pariwisata 2.04.2.04.01.01
PROGRAM PELAYANAN
Rp. 0,00 ADMINISTRASI
2.04.2.04.01.01.001 Penyediaan Surat Menyurat Prosentase Pelayanan
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
1. Surat Masuk
5000 surat
Pariwisata Dinas
Rp. 25.000.000,00 1. Surat Masuk
5000 surat
Dinas Pariwisata
Rp. 25.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
2. Surat Keluar
7500 surat
2. Surat Keluar
7500 surat
Penambahan : -
3. Pengiriman dokumen
29 dokumen
3. Pengiriman dokumen
29 dokumen
2.04.2.04.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air dan Listrik
1. Telepon
Telepon @ 6 saluran
Pariwisata Dinas
Rp. 276.919.000,00 1. Telepon
Telepon @ 6 saluran
Pariwisata Dinas
Rp. 276.919.000,00
Perkantoran Administrasi
bulan 6.000 listrik @ 12
listrik @ 12
KWH
bulan 6.000 KWH
3. Sumber Daya Air
Sumber 1 unit
3. Sumber Daya Air
Sumber 1 unit
Daya Air 12 bulan
Daya Air 12 bulan
2.04.2.04.01.01.003 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Pemeliharaan dan
1. Bukti pembayaran
2 unit roda
Dinas
Rp. 6.200.000,00 1. Bukti pembayaran
2 unit roda
Dinas
Rp. 6.200.000,00
Administrasi Pelayanan
Efisiensi DPA : - Perkantoran
kendaraan dinas/ Pajak / STNK
dua
Pariwisata
Pajak / STNK kendaraan
dua
Pariwisata
Kendaraan/Operasional
operasional roda 2
dinas/ operasional roda
2 yang tepat waktu
Penambahan : -
yang tepat waktu
2. Bukti pembayaran
7 unit roda
2. Bukti pembayaran
7 unit roda
Pajak / STNK kendaraan dinas/
empat
operasional roda 4
dinas/ operasional roda
Pajak / STNK kendaraan
empat
4 yang tepat waktu
yang tepat waktu
2.04.2.04.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan
Bukti pembayaran
14 Dinas
Rp. 38.040.000,00 Bukti pembayaran
14 Dinas
Rp. 38.040.000,00
Pelayanan Administrasi
berupa daftar
Perkantoran
penerimaan
orang/bulan
Pariwisata
penerimaan berupa daftar
orang/bulan
Pariwisata
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.04.2.04.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Perkantoran
1.Lantai Keramik
16.364 m2
Dinas
Rp. 71.050.000,00 1.Lantai Keramik
10.Kaca TIC
495 m2
Pariwisata
10.Kaca TIC
11.Kamar Mandi TIC
144 m2
11.Kamar Mandi TIC
144 m2
12.Dinding TIC
1.294 m2
12.Dinding TIC
1.294 m2
13. Halaman TIC
13.81 m2
13. Halaman TIC
4.Kamar Mandi Kepala Dinas
168 m2
4.Kamar Mandi Kepala Dinas
168 m2
5.Kamar Mandi Biasa
580 m2
5.Kamar Mandi Biasa
9.Lantai Keramik TIC
1.11 m2
9.Lantai Keramik TIC
1.11 m2
Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Sumber
Lokasi
Anggaran
Dana Keterangan
2.04.2.04.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Alat Tulis Kantor
62 jenis
Dinas Pariwisata
Rp. 32.337.000,00 Alat Tulis Kantor
62 jenis
Dinas Pariwisata
Rp. 32.337.000,00
Penambahan : -
2.04.2.04.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan Cetakan Dan
Barang cetakan dan
9 jenis
Dinas
Rp. 25.000.000,00 Barang cetakan dan
Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi Penambahan : -
2.04.2.04.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
listrik/penerangan Komponen instalasi
komponen 26 jenis
Dinas Pariwisata
Rp. 17.000.000,00 Komponen instalasi listrik/penerangan
komponen 26 jenis
Dinas Pariwisata
Rp. 17.000.000,00
Administrasi Perkantoran
bangunan kantor
listrik instalasi
bangunan kantor
listrik instalasi
Penambahan : -
2.04.2.04.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Peralatan rumah tangga perkantoran
peralatan 26 jenis
Dinas Pariwisata
Rp. 8.000.000,00 Peralatan rumah tangga perkantoran
peralatan 26 jenis
Pariwisata Dinas
pembersih dan bahan
dan bahan pembersih
2.04.2.04.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Prosentase Perundang-Undangan
Pelayanan
1. Surat kabar
surat kabar
4 jenis
Dinas Pariwisata
Rp. 4.920.000,00 1. Surat kabar
surat kabar 4 jenis
Dinas Pariwisata
Rp. 4.920.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.04.2.04.01.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Minuman
Makan dan minum
Dinas
Rp. 49.995.000,00 Makan dan minum
Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Perkantoran
sidang
Orang, 12 Bulan
Pariwisata
sidang
Orang, 12 Bulan
Pariwisata
Penambahan : -
2.04.2.04.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daerah Konsultasi Ke Luar
Koordinasi dan konsultasi Dalam
187 OP 4 Kabupaten
Pariwisata Dinas
Rp. 365.821.000,00 Koordinasi dan konsultasi Dalam
187 OP 4 Kabupaten
Dinas Pariwisata
Rp. 365.821.000,00
Perkantoran Administrasi
Koordinasi dan
73 OP 7
Koordinasi dan
73 OP 7
konsultasi Luar Daerah
Prov
konsultasi Luar Daerah
Prov
2.04.2.04.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - /Tempat Kerja Kantor/Gedung
Jasa keamanan kantor/ tempat kerja
4 orang @ 1 tahun
Dinas Pariwisata
Rp. 308.713.000,00 Jasa keamanan kantor/ tempat kerja
4 orang @ 1 tahun
Dinas Pariwisata
Rp. 308.713.000,00
Administrasi Perkantoran Penambahan : -
2.04.2.04.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Rp. 1.746.249.600,00
Rp. 1.746.249.600,00
2.04.2.04.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor
Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana pemeliharaan
Cabinet 3. AC 4. Pompa 1. Bendera 2. Filling
8 jenis
Pariwisata Dinas
Rp. 359.893.000,00 1. Bendera 2. Filling Cabinet 3. AC 4. Pompa
8 jenis
Pariwisata Dinas
Rp. 359.893.000,00
dan
Air 5. Genset 6. Tv 7.
Air 5. Genset 6. Tv 7.
Kebakaran 8. Rak Tabung Pemadam
Tabung Pemadam
prasarana
Kebakaran 8. Rak
aparatur 2.04.2.04.01.02.009 Pengadaan Peralatan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor
Prosentase
1. Komputer PC 2.
14 jenis
Dinas
Rp. 381.901.000,00 1. Komputer PC 2.
pemeliharaan dan penyediaan
Penambahan : - sarana aparatur prasarana
Notebook/Laptop 3. Printer 4. LCD
Pariwisata
Notebook/Laptop 3.
Printer 4. LCD Proyektor
Pariwisata
Efisiensi DPA : -
Proyektor 5. Screen
5. Screen Mate White
Mate White Standard 6. Whiteboard 7. Kamera
Standard 6. Whiteboard
Pocket 8. Kamera SLR
Kamera SLR 9. 7. Kamera Pocket 8.
9. Handycam 10. Mixer 11. Amplifier 12.
Handycam 10. Mixer 11.
Column Speaker 13.
Amplifier 12. Column Speaker 13. Kabel
Player Kabel Speaker 14. DVD
Speaker 14. DVD Player
2.04.2.04.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penyediaan
Rp. 90.049.200,00 Mebeleur
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan
Pariwisata
Pariwisata
Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
sarana prasarana aparatur
2.04.2.04.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
dan penyediaan Prosentase
Gedung Kantor terpelihara
2 Paket
Dinas Pariwisata
Rp. 231.100.000,00 Gedung Kantor terpelihara
2 Paket
Dinas Pariwisata
Rp. 231.100.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
prasarana sarana pemeliharaan aparatur
2.04.2.04.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala dan penyediaan
Rp. 179.190.000,00 Terpeliharanya
Dinas/Operasional Kendaraan pemeliharaan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana aparatur prasarana
kendaraan dinas operasional (roda 2 dan
Pariwisata
kendaraan dinas
Pariwisata
roda 4)
operasional (roda 2 dan roda 4)
2.04.2.04.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan AC Split Pemeliharaan Filling
6 unit
Pariwisata Dinas
Rp. 22.845.000,00 Pemeliharaan AC Split Pemeliharaan Filling
6 unit
Pariwisata Dinas
Rp. 22.845.000,00
dan pemeliharaan
Penambahan : - sarana
Cabinet Pengecatan
Mesin Pompa Air Almari Pemeliharaan
Cabinet Pengecatan
Mesin Pompa Air Almari Pemeliharaan
prasarana aparatur
Pemadam Kebakaran Angin Tabung Pemeliharaan Kipas
Angin Tabung Pemeliharaan Kipas Pemadam Kebakaran
2.04.2.04.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Peralatan Gedung
perangkat komputer PC Pemeliharaan
7 jenis
Pariwisata Dinas
Rp. 35.200.000,00 Pemeliharaan perangkat komputer PC
7 jenis
Dinas Pariwisata
Rp. 35.200.000,00
pemeliharaan dan
Pemeliharaan LCD
Pemeliharaan mesin tik
Pemeliharaan mesin tik
Penambahan : -
sarana
Projektor Pemeliharaan
Pemeliharaan LCD Projektor Pemeliharaan
aparatur prasarana
Laptop Pemeliharaan faximili Pemeliharaan
Camera Pemeliharaan
Laptop Pemeliharaan Camera Pemeliharaan
faximili Pemeliharaan
Fingerprint machine
Fingerprint machine
2.04.2.04.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Mebeleur dan penyediaan
Pemeliharaan meja
6 jenis
Dinas
Rp. 15.000.000,00 Pemeliharaan meja
pemeliharaan Penambahan : - Pemeliharaan kursi Es Efisiensi DPA : -
kantor Pemeliharaan kursi rapat & kursi
Pariwisata
kantor Pemeliharaan
kerja Pemeliharaan
kursi rapat & kursi kerja
Pariwisata
sarana prasarana
Kerja Pemeliharaan Pemeliharaan Kursi
kursi Es III
III Pemeliharaan Kursi
aparatur
Almari Kayu Kerja Pemeliharaan
kursi tamu/size kursi tamu/size Pemeliharaan meja - Pemeliharaan meja - Almari Kayu
2.04.2.04.01.02.063 Pemeliharaan Taman Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan dan
Dinas Terawatnya Taman
750 M2 x 12 bln
Pariwisata Dinas
Rp. 4.875.000,00 Terawatnya Taman Dinas
750 M2 x12 bln
Dinas Pariwisata
Rp. 4.875.000,00
Penambahan : -
aparatur prasarana 2.04.2.04.01.02.064 Pengadaan Kendaraan Dinas dan penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan
1. kendaraan roda 4
roda empat kendaraan roda empat 2 unit Pariwisata
kendaraan 2 unit
Dinas
Rp. 426.196.400,00 1. kendaraan roda 4
Pariwisata Dinas
Rp. 426.196.400,00
2. kendaraan roda 2
2 unit
2. kendaraan roda 2
roda dua
roda dua
2.04.2.04.01.05 PROGRAM
Rp. 0,00 SUMBERDAYA KAPASITAS PENINGKATAN APARATUR
Rp. 110.000.000,00
Rp. 110.000.000,00
2.04.2.04.01.05.001 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Terwujudnya peningkatan
Sumberdaya Aparatur yang mengikuti diklat
10 Orang
Dinas Pariwisata
Rp. 50.000.000,00 Sumberdaya Aparatur yang mengikuti diklat
10 Orang
Dinas Pariwisata
Rp. 50.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
kapasitas sumberdaya
Penambahan : - apatur
kemampuannya meningkat
kemampuannya meningkat
2.04.2.04.01.05.010 Peningkatan Motivasi Kerja Bagi Aparatur Terwujudnya peningkatan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - apatur sumberdaya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas
Jumlah aparatur
peningkatan kinerja termotivasi untuk
Rp. 60.000.000,00 Jumlah aparatur
termotivasi untuk peningkatan kinerja
(pelatihan dan outbond)
(pelatihan dan outbond)
2.04.2.04.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN PELAPORAN SISTEM DAN KEUANGAN CAPAIAN KINERJA
Rp. 144.086.000,00
Rp. 144.086.000,00
2.04.2.04.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kinerja SKPD keuangan dan penatausahaan
Nilai LAKIP SKPD
75 s.d 85
Dinas
Rp. 7.195.400,00 Nilai LAKIP SKPD
manajemen Penambahan : - Efisiensi DPA : -
=Nilai A
Pariwisata
Nilai A
Pariwisata
pencapaian program yang kinerja kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD
2.04.2.04.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan SKPD
Kesenjangan anggaran
Dinas
Rp. 15.290.000,00 Kesenjangan anggaran
manajemen keuangan dan penatausahaan
kas dengan realisasi anggaran SKPD
Pariwisata
kas dengan realisasi
anggaran SKPD
Pariwisata
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
pencapaian program yang kinerja tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD
2.04.2.04.01.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Program Kegiatan SKPD serta
Rp. 38.944.000,00 1. Dokumen
Efisiensi DPA : - Pengembangan Data
Penambahan : - dan Informasi
penatausahaan
keuangan dan manajemen
(RKA, DPA, ROPK)
Program/kegiatan
Pariwisata
DPA, ROPK)
Program/kegiatan (RKA,
program yang kinerja
Perencanaan Program/Kegiatan TA
Perencanaan
2016 (RKA, ASB)
Program/Kegiatan TA 2016 (RKA, ASB)
tugas dan kelancaran mendukung
3.Data dan Informasi Perencanaan
1 dokumen
Perencanaan 3.Data dan Informasi
1 dokumen
fungsi SKPD 2.04.2.04.01.06.019 Monitoring dan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan keuangan dan penatausahaan
Efisiensi DPA : - SKPD
Penambahan : - pencapaian kinerja
Pemantauan/Monitoring Pelaksanaan
Pariwisata
Pemantauan/Monitoring Pelaksanaan
Pariwisata
manajemen
Program/Kegiatan
Program/Kegiatan Dinas
Evaluasi Pelaksanaan Provinsi DIY dan
Dinas Pariwisata
Pariwisata Provinsi DIY
program yang
dan Evaluasi Pelaksanaan
mendukung kelancaran
Dinas Pariwisata. Program/Kegiatan
Program/Kegiatan Dinas
tugas dan
Pariwisata.
fungsi SKPD
Program Dan Kegiatan 2. FGD Evaluasi
1 kali FGD
2015 Program Dan Kegiatan 2. FGD Evaluasi
1 kali FGD
2.04.2.04.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN
(-) Rp. 5.000.000,00 PARIWISATA* PEMASARAN
Rp. 5.446.145.000,00
Rp. 5.441.145.000,00
2.04.2.04.01.15.012 Penyusunan Data Jumlah
1. Travel Dialog
2 propinsi
DIY
Rp. 1.520.350.000,00 1. Travel Dialog
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Dana Keterangan
Kepariwisataan kunjungan wisatawan di
kecamatan 78 Penambahan : - DTW Efisiensi DPA : - Pariwisata per Pariwisata per
Orang
Spasial Potensi 2. Penyusunan data
78 kecamatan
Spasial Potensi 2. Penyusunan data
kecamatan se-DIY
kecamatan se-DIY
Kepariwisataan DIY th 4. Dokumen Statistik
1 dokumen
Kepariwisataan DIY th 4. Dokumen Statistik
Produk Wisata 5. Analisis Daya Saing
Dokumen 2 buah
Produk Wisata 5. Analisis Daya Saing
Dokumen 2 buah
(Ecotourism dan Edutourism- wisata
(Ecotourism dan
nostalgia)
Edutourism- wisata nostalgia)
2.04.2.04.01.15.013 Pemasaran Dan Jejaring Kemitraan kunjungan Jumlah
(-) Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi belanja cetak pariwisata
16785128 Orang
website 1. Pengembangan
1 dokumen
DIY
Rp. 3.925.795.000,00 1. Pengembangan website
DTW wisatawan di
.visitingjogja.com
.visitingjogja.com
10. Penyusunan Tabloid
4 edisi
Tabloid Pariwisata
Pariwisata
TIS 11.optimalisasi TIC dan
12 bulan
11.optimalisasi TIC dan TIS
12 bulan
Informasi 2. Pengelolaan Kios
1 kegiatan
Informasi 2. Pengelolaan Kios
1 kegiatan
Media Massa 3. promosi melalui
1 kegiatan
Media Massa 3. promosi melalui
1 kegiatan
promosi untuk telepon 4. pembuatan aplikasi
1 Kegatan
promosi untuk telepon 4. pembuatan aplikasi
5.pengembangan Sistem Informasi
1 kegiatan
5.pengembangan Sistem Informasi
1 kegiatan
manajemen event
manajemen event
Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata
Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata
7.Penyelenggaraan Familization Tour
1 kegiatan
7.Penyelenggaraan Familization Tour
1 kegiatan
8. Promosi Pariwisata di
1 kegiatan
8. Promosi Pariwisata di
1 kegiatan
Dalam dan Luar Negeri
Dalam dan Luar Negeri
9. Pembuatan bahan
1 kegiatan
9. Pembuatan bahan
1 kegiatan
publikasi cetak dan promosi, souvenir, dan
promosi, souvenir dan
elektronik (leaflet,
publikasi Cetak dan Elektronik
booklet, peta, CD)
(leaflet,booklet,peta,CD)
PENGEMBANGAN PARIWISATA* DESTINASI
2.04.2.04.01.16.008 Pengembangan Kawasan Strategis Jumlah daya tarik wisata
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pariwisata
1. Pembangunan pagar
1 kegiatan
1. Pembangunan pagar
1 kegiatan
Penambahan : -
Efisiensi DPA : -
(Trilateral) Wisata Kiskendo dan Drainase Obyek
dan Drainase Obyek
Wisata Kiskendo (Trilateral)
pengawasan 10. Pembinaan dan
Bintang dan 60 hotel
pengawasan 10. Pembinaan dan
Bintang dan 60 hotel
standarisasi hotel
Melati
standarisasi hotel
Melati
2. Revitalisasi jalan
1 kegiatan
2. Revitalisasi jalan
1 kegiatan
lingkungan dan Talud
lingkungan dan Talud
Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber
/kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang
Obyek Wisata Suroloyo (Trilateral)
Obyek Wisata Suroloyo (Trilateral)
3. Pembangunan Parkir
1 kegiatan
3. Pembangunan Parkir
1 kegiatan
Sundak Gunung Kidul Kawasan Wisata
Kawasan Wisata Sundak Gunung Kidul
Wisata di Tancep, 4. Pembangunan
1 kegiatan
di Tancep, Ngawen 4. Pembangunan Wisata
1 kegiatan
Ngawen Gunung Kidul
Gunung Kidul
Pedoman 5. Penyusunan
1 dokumen
Pedoman 5. Penyusunan
1 dokumen
Penyelenggaraan Homestay di DIY
Penyelenggaraan Homestay di DIY
6. Penyusunan DED
1 dokumen
6. Penyusunan DED
1 dokumen
kawasan Banjaroyo
kawasan Banjaroyo
7. Masterplan dan DED
1 dokumen
7. Masterplan dan DED
1 dokumen
Tahap I Kawasan Wisata Samas
Pandansimo (Triteral) Wisata Samas
Tahap I Kawasan
Pandansimo (Triteral)
Tahap I Desa Wisata 8. Masterplan dan DED
1 dokumen
Tahap I Desa Wisata 8. Masterplan dan DED
1 dokumen
Kawasan Lereng Merapi
Kawasan Lereng Merapi
9. Masterplan dan DED
1 dokumen
9. Masterplan dan DED
1 dokumen
Gentong, Gendangsari, Wisata Gunung Tahap I Kawasan
Tahap I Kawasan Wisata Gunung Gentong, Gedangsari,
Gunung Kidul
Gunung Kidul
(-) Rp. 12.300.000,00
PENGEMBANGAN KEMITRAAN*
2.04.2.04.01.17.022 Optimalisasi Kapasitas Jumlah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaku Pariwisata SDM dan Kelembagaan
86 1. Pemberdayaan SDM
Pokdarwis Dimas Diajeng di DIY.
Efisiensi DPA : -
2. Kampanye sadar
1 kegiatan
1. Pemberdayaan SDM
1 kegiatan
Penambahan : Perubahan Rincian Obyek belanja
wisata dan Sapta
Dimas Diajeng di DIY.
pada rekening 5.2.2.15.02 Belanja Perjalanan
Pesona.
Dinas luar Daerah yang semula ke NTB dirubah dg tujuan ke Padang
3. Pencetakan Guide
200 Orang
2. Kampanye sadar
1 kegiatan
Baru, Uji Kompetensi SDM pelaku Wisata DIY dan Pencetakan
Pesona. wisata dan Sapta
Assesor hotel dan Restoran.
Kerajinan Dengan 4. Kemitraan IKM
50 Orang
Baru, Uji Kompetensi 3. Pencetakan Guide
200 Orang
Pelaku Pariwisata.
SDM pelaku Wisata DIY dan Pencetakan Assesor hotel dan Restoran.
Kerajinan Dengan 4. Kemitraan IKM
50 Orang
Pelaku Pariwisata.
2.04.2.04.01.17.023 Peningkatan Daya Tarik Pariwista Jumlah pokdarwis
86 Pokdarwis Kuda Piala Raja HB Cup 10. Lomba Pacuan
1 kegiatan
DIY
Rp. 3.312.555.000,00 10. Lomba Pacuan Kuda Piala Raja HB Cup
(-) Rp. 12.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi belanja perlengkapan
1.Custom Fest
50 Orang
Tebing
15. Festival Panjat
1 kegiatan
Penambahan : - dan minuman harian umum penghargaan/hadiah lomba dan belanja makanan
Kuda Piala Adipati PA 11. Lomba Pacuan
1 kegiatan
5. Jogja Fashion Week
1 kegiatan
Cup Tionghoa 12. Pekan Budaya
1 kegiatan
1.Custom Fest
1 kegiatan
Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
13. Festival Pencak
1 kegiatan
Piala Raja HB CUP 11. Lomba Pacuan Kuda
1 kegiatan
14. Jogja Air Show
1 kegiatan
Tionghoa 12. Pekan Budaya
1 kegiatan
Tebing
15. Festival Panjat
1 kegiatan
13. Festival Pencak Silat
1 kegiatan
layang
16. Festival layang
1 kegiatan
14. Jogja Air Show
16. Festival layang
18. Festival Nasyid
19. Lomba Foto
1 kegiatan
18. Festival Nasyid
1 kegiatan
Pariwisata Gathering 2. Double Gardan
1 kegiatan
Pariwisata 19. Lomba Foto
1 kegiatan
Rendezvous 3. Jogja Bike
1 kegiatan
Gathering 2. Double Gardan
1 kegiatan
4. Jambore Otomotif
1 kegiatan
Rendezvous 3. Jogja Bike
1 kegiatan
5. Jogja Fashion Week
1 kegiatan
4. Jambore Otomotif
1 kegiatan
6. Lomba Seni Suara
1 kegiatan
6. Lomba Seni Suara
1 kegiatan
Burung Berkicau Piala Pakualaman Cup Raja HB dan
Raja HB dan Burung Berkicau Piala Pakualaman Cup
Perkutut Nasional Piala 7. Lomba Seni Burung
1 kegiatan
Perkutut Nasional Piala 7. Lomba Seni Burung
1 kegiatan
Pakualaman Cup Raja HB dan
Raja HB dan Pakualaman Cup
8. Lomba Seni Burung
1 kegiatan
8. Lomba Seni Burung
1 kegiatan
Derkuku Nasional Piala Raja HB dan Adipati PA
Derkuku Nasional Piala Raja HB dan Adipati PA
Cup
Cup
Bikers Gathering 9. Sumpah Pemuda
1 kegiatan
Bikers Gathering 9. Sumpah Pemuda
1 kegiatan
2.04.2.04.01.18 PROGRAM
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN DESA WISATA*
Rp. 2.137.500.000,00
Rp. 2.137.500.000,00
2.04.2.04.01.18.004 Peningkatan Daya Jumlah desa
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tarik Desa Wisata
80 Desa
1. Fasilitasi dan
5 kab/kota
DIY
Rp. 2.137.500.000,00 1. Fasilitasi dan
5 kab/kota
Penyelenggaraan atraksi di Desa Wisata
Penyelenggaraan atraksi di Desa Wisata
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
2. Lomba Pokdarwis
1 kegiatan
2. lomba Pokdarwis
1 kegiatan
Tingkat DIY
Tingkat DIY
3. Fasilitasi
5 kab/kota
3. Fasilitasi
5 kab/kota
Pengembangan Sarana Prasarana Desa Wisata
Prasarana Desa Wisata Pengembangan Sarana
pengelola desa wisata 4. Penguatan SDM
(5kab/kota) 2 kegiatan
4.Penguatan SDM
2 kegiatan
dan Kelembagaan Desa
pengelola desa wisata dan Kelembagaan Desa
(5kab/kota)
Wisata
Wisata
5. Forum temu desa
1 kegiatan
5. Forum temu desa
1 kegiatan
wisata anggota MPU
wisata anggota MPU
tingkat DIY 6. Lomba desa wisata
1 kegiatan
tingkat DIY 6. Lomba desa wisata
1 kegiatan
Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Kelompok Sadar Wisata 7. Forum komunikasi
1 kegiatan
Kelompok Sadar Wisata 7. Forum komunikasi
1 kegiatan
(POKDARWIS )DIY
(POKDARWIS )DIY
Desa Wisata Dan 8. Temu Bisnis Antara
1 kegiatan
Desa Wisata Dan Pelaku 8. Temu Bisnis Antara
1 kegiatan
Pelaku Wisata
(-) Rp. 17.300.000,00
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang
Kinerja
Kuantitatif Kinerja
2.05 Kelautan dan Perikanan
2.05.01 Dinas Kelautan dan perikanan. PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
2.05.2.05.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Rp. 17.525.000,00 Pengiriman dokumen
34 buah
dan Perikanan Dinas Kelautan
Rp. 17.525.000,00
biasa 2. Perangko
50 buah
Surat Keluar
Surat Masuk
5.Biaya Pengiriman
12 bulan
2.05.2.05.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Listrik Komunikasi,SD Air
Rp. 1.166.400.000,00 1. Rekening
12 bulan
Dinas Kelautan
Rp. 1.166.400.000,00
Pelayanan Administrasi
Efisiensi DPA : - Perkantoran
Telepon
Perikanan
Kelautan dan
Telepon
dan Perikanan
3. Jasa Internet
12 bulan
3. Jasa Internet
12 bulan
PDAM 4. Rekening
12 bulan
PDAM 4. Rekening
12 bulan
2.05.2.05.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 13.351.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan
Penambahan : Biaya balik nama kendaraan Dinas Efisiensi DPA : - Operasional
Dinas Kelautan dan
Rp. 24.014.000,00
0 Dinas Kelautan
Rp. 37.365.600,00
Administrasi
b. STNK Roda 4
dan Perikanan
Perkantoran
pembayaran Pajak/STNK
roda 4 (empat) 3 unit 1. B 9493 PQU 2. B 9496 PQU
kendaraan
3. B 1449 PQR
dinas/operasional tepat waktu roda 2 yang
c. STNK Roda 2
16 unit
Bukti pembayaran
6 unit
kendaraan Pajak/STNK dinas/operasional roda 3 yang tepat waktu
d. STNK roda 3
6 unit
Bukti pembayaran
16 unit
Pajak/STNK kendaraan dinas/operasional
roda 4 yang tepat waktu
Proses Balik Nama Kendaraan
3 unit
Dinas
2.05.2.05.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi
a. Honor
0 Dinas Kelautan
Rp. 111.406.500,00
Efisiensi DPA : honor pembuat dokumen, Perkantoran
Administrasi Pelayanan
Daerah Keuangan Pengelola
Perikanan
Kelautan dan
dan Perikanan
Penambahan : -
Pengelola b. Honor
12 bulan
Bukti Pembayaran
13 org/bulan
Barang Daerah
honor pengelola keuangan dan
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
kepegawaian (BPTKP dan PPP)
c. Honor
12 bulan
Bukti
Pengelola Kepegawaian
Pembayaran honor pengelola
org/bulan
keuangan dan kepegawaian (Dinas)
2.05.2.05.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Pelayanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Keramik
a. Lantai
12 bulan
Dinas
Perikanan Kelautan dan
Rp. 124.880.000,00 Kebersihan
Gedung Kantor (BPTKP)
600 m2
Dinas Kelautan
dan Perikanan
Rp. 124.880.000,00
b. Kaca
12 bulan
gedung kantor Kebersihan
47250 m2
(Dinas)
dan WC c. Kamar Mandi
12 bulan
Kebersihan Gedung Kantor
10896 m2
(PPP)
d. Halaman
12 bulan
e. Dinding
12 bulan
2.05.2.05.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor Administrasi Pelayanan
Alat tulis
48 jenis
Dinas
Rp. 81.959.000,00 Alat tulis
48 jenis
Dinas Kelautan
Rp. 81.959.000,00
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
perkantoran
Perikanan Kelautan dan
perkantoran
dan Perikanan
2.05.2.05.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan
Cetakan a. Barang
13 jenis
Dinas Kelautan dan
Rp. 66.946.000,00 a. Barang Cetakan
13 jenis
Dinas Kelautan dan Perikanan
Rp. 66.946.000,00
Perkantoran Administrasi
b. Fotocopy
b. Fotocopy
126572 lembar
c. Jilid
289 eksp
c. Jilid
289 eksp
2.05.2.05.01.01.012 Penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalansi Listrik Komponen
Rp. 50.000.000,00 Lampu
18 jenis
Dinas Kelautan
Rp. 50.000.000,00
Perkantoran Administrasi Pelayanan
alat listrik penerangan dan
Perikanan Kelautan dan
alat listrik penerangan dan
dan Perikanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.05.2.05.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Pelayanan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tangga
Peralatan dan Bahan
16 jenis
Kelautan dan Dinas
Rp. 17.250.000,00 Peralatan dan Bahan
16 jenis
dan Perikanan Dinas Kelautan
Rp. 17.250.000,00
Perkantoran Administrasi
Kebutuhan Rumah Tangga
Perikanan
Kebutuhan Rumah Tangga
Penambahan : -
2.05.2.05.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perundang-
Efisiensi DPA : - Penambahan : - undangan
Administrasi Pelayanan
a. Surat Kabar
12 bulan
Dinas
Perikanan Kelautan dan
Rp. 18.170.000,00 a. Surat Kabar
12 bulan
Dinas Kelautan
Rp. 18.170.000,00
b. Majalah
12 bulan
b. Majalah
12 bulan
dan Perikanan
Perkantoran
c. Buku IPTEK
1 Paket
c. Buku IPTEK
1 Paket
d. Buku Per-UU
1 Paket
d. Buku Per-UU
1 Paket
2.05.2.05.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Prosentase Minuman
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran
Pelayanan
kerja dan koordinasi unit Hidangan rapat
6430 os
Dinas Kelautan dan
Rp. 70.730.000,00 Hidangan rapat koordinasi unit
7665 os
dan Perikanan Dinas Kelautan
Rp. 70.730.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi
Perikanan
kerja dan
kepegawaian pembinaan
pembinaan kepegawaian
2.05.2.05.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : - Daerah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Keluar
Dinas Dalam a. Perjalanan
12 bulan
Kelautan dan Dinas
Rp. 290.170.000,00 a. Perjalanan Dinas Dalam
12 bulan
Dinas Kelautan
dan Perikanan
Perkantoran
Dinas Luar b. Perjalanan
12 bulan
Dinas Luar b. Perjalanan
2.05.2.05.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Prosentase Pelayanan
Rp. 11.340.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Honor Penjaga Keamanan
12 bulan
Kelautan dan Dinas
Rp. 526.846.500,00 Honor Penjaga Keamanan
12 bulan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Rp. 538.186.500,00
kantor/Gedung
Perikanan
kantor/Gedung
Penambahan : penambahan honor
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Dana Keterangan
Bertambah/Berkurang
2.05.2.05.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah Prosentase Pelayanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi
Kebersihan Lingkungan
12 bulan
Kelautan dan Dinas
Rp. 1.560.000,00 Kebersihan Lingkungan
12 kuitansi
Dinas Kelautan dan Perikanan
2.05.2.05.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
(-) Rp. 369.302,00 SARANA DAN
Rp. 4.690.250.300,00
Rp. 4.689.880.998,00
PRASARANA APARATUR
2.05.2.05.01.02.003 Pembangunan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor
Gedung Kantor
800 m2
Dinas
Rp. 2.082.642.000,00 Gedung Kantor
1 unit
Dinas Kelautan
Rp. 2.082.642.000,00
Penambahan : - aparatur prasarana sarana 2.05.2.05.01.02.005 Pengadaan Kendaraan
penyediaan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
UPTD BPTKP
Perikanan
Kelautan dan
UPTD BPTKP
dan Perikanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional
Prosentase penyediaan
Fungsional Kendaraan
1 unit
UPTD PPP
Rp. 200.000.000,00 Kendaraan Fungsional
1 unit
UPTD PPP
Rp. 200.000.000,00
pemeliharaan dan
Kesehatan Ikan
dan Lingkungan
dan Lingkungan
Kesehatan Ikan
Penambahan : -
sarana
aparatur prasarana
Kendaraan
Pengangkut Sampah
1 unit
2.05.2.05.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung kantor
dan
Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan
a. Almari Arsip
6 buah
Dinas
Perikanan Kelautan dan
Rp. 257.560.000,00 Pengadaan
gedung kantor (BPTKP)
5 jenis
Dinas Kelautan
dan Perikanan
Rp. 257.560.000,00
Penambahan : -
b. Rak Besi
0 unit
gedung kantor Pengadaan
4 jenis
aparatur prasarana
(PPP)
c. Filling
gedung kantor (Dinas)
d. AC
10 unit
Blinds e. Vertical
7 unit
f. Kursi Besi
0 buah
g. Teralis
0 m2
Ruangan h. Sekat
0 unit
i.Kasur
12 unit
j. Almari
1 unit
Laboratorium k. Gordyn
100 m
2.05.2.05.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor
1. Note Book
4 unit
Dinas Kelautan dan
Rp. 208.700.000,00 Peralatan Gedung Kantor
6 jenis
Dinas Kelautan dan Perikanan
Rp. 208.700.000,00
Penambahan : - sarana pemeliharaan dan
aparatur prasarana
Gedung Kantor
Layar/Proyektor
Gedung Kantor (PPP)
12. CCTV
0 Paket
13. TV LCD/
8 unit
LED
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Dotmatrix 14. Printer
0 unit
15. Mesin Tik
2. Komputer PC
8. Box Speaker
5 unit
Sound 9. Wireless
3 unit
2.05.2.05.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan
Tamu 1. Meja Kursi
8 Paket
Kelautan dan Dinas
Rp. 231.137.000,00 Mebeleur Kantor (BPTKP)
3 jenis
Dinas Kelautan dan Perikanan
Rp. 231.137.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -
Penambahan : - sarana pemeliharaan dan
Komputer 2. Meja
5 unit
Perikanan
Mebeleur Kantor (Dinas)
3 jenis
prasarana aparatur
Komputer 3. Kursi
5 unit
Mebeleur Kantor (PPP)
11 jenis
4. Meja Rapat
40 unit
5. Kursi rapat
80 unit
6. Meja kerja
18 unit
7. Kursi kerja
18 unit
pakaian 8. Lemari
4 unit
9. Tempat tidur
4 unit
2.05.2.05.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Berkala Gedung
Rp. 192.425.000,00 Gedung Kantor
11 unit
Dinas Kelautan
Rp. 192.425.000,00
penyediaan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
Penambahan : - sarana
lantai keramik
Perikanan
Kelautan dan
(BPTKP)
Terpelihara
dan Perikanan
-Pemeliharaan
25 unit
Gedung Kantor
10 jenis
aparatur prasarana
jendela
Terpelihara (Dinas)
-Pemeliharaan kolam dan
5 unit
aquarium
Terpelihara (PPP)
Gedung Kantor
1 Paket
-Pemeliharaan pintu
31 unit
-Pemeliharaan pintu gerbang
5 unit
dan pagar besi -Pemeliharaan taman
4800 m2
-Penambahan jaringan
1 Paket
internet -Pengecatan
1750 m2
Dinding -Pengecatan dinding pagar
500 m2
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Sumber
Lokasi
Anggaran
Dana Keterangan
dan pembatas taman
-Perbaikan dan
1 Paket
saluran air
2.05.2.05.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan
a. Jasa Service,
12 bulan
Dinas
Rp. 511.875.000,00 a. Jasa Service,
12 bulan
Dinas Kelautan
Rp. 511.875.000,00
penyediaan Dinas/Operasional
dan
BBM Suku Cadang,
Kelautan dan
Roda 4 BBM Operasional Suku Cadang,
dan Perikanan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
sarana prasarana
Roda 4
aparatur
b. Jasa Service,
12 bulan
b. Jasa Service,
12 bulan
BBM Suku Cadang,
Suku Cadang,
Operasional
BBM Operasional Roda 3
Roda 3 Suku Cadang, c. Jasa Service,
12 bulan
Suku Cadang, c. Jasa Service,
12 bulan
BBM Operasional
BBM Operasional Roda 2"
Roda 2"
2.05.2.05.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor Perlengkapan
Pemeliharaan AC 47 unit
Dinas Kelautan dan
Rp. 30.200.000,00 Perlengkapan Gedung Kantor
1 jenis
Dinas Kelautan dan Perikanan
Rp. 30.200.000,00
sarana pemeliharaan dan
aparatur prasarana
Gedung Kantor (PPP)
Perlengkapan kantor
2 jenis
terpelihara (Dinas)
2.05.2.05.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kantor Peralatan Gedung
Mesin Ketik 1. Pemeliharaan
10 unit
Kelautan dan Dinas
Rp. 28.970.000,00 Peralatan Gedung Kantor
3 jenis
dan Perikanan Dinas Kelautan
Rp. 28.970.000,00
dan pemeliharaan
Penambahan : - prasarana sarana
Perikanan
(BPTKP) Terpelihara
Facimili 2. Pemeliharaan
Gedung Kantor
Terpelihara (PPP)
Sound System 3. Pemeliharaan
2 unit
Peralatan Kantor Terpelihara
Telepon Komputer 5. Pemeliharaan
28 unit
Laptop 6. Pemeliharaan
30 unit
Tabung 7. Pengisian
4 Kali
pemadam kebakaran
2.05.2.05.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeluir Rutin/Berkala
a. Pemeliharaan
25 unit
Dinas
Rp. 6.000.000,00 a. Pemeliharaan
25 unit
Dinas Kelautan
Rp. 6.000.000,00
penyediaan
Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan
meja
Kelautan dan
meja
dan Perikanan
kursi
b. Pemeliharaan
b. Pemeliharaan
25 unit
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
sarana prasarana
c. Pemeliharaan
almari c. Pemeliharaan
5 unit
Filling Cabinet d. Pemeliharaan
10 unit
Filling Cabinet d. Pemeliharaan
10 unit
2.05.2.05.01.02.042 Rehabilitasi Prosentase
(-) Rp. 369.302,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Sedang/Berat
Rehab Aspal
300 m2
Dinas
Rp. 940.741.300,00 Rehab Aspal
300 m2
Dinas Kelautan
Rp. 940.371.998,00
penyediaan dan
Penambahan : - Efisiensi DPA : saving prasarana sarana pemeliharaan
BAP Samas Jalan Masuk
Kelautan dan Perikanan
Jalan Masuk BAP Samas
dan Perikanan
BAP Samas Rehab Asrama
30 m2
Rehab Asrama BAP Samas
30 m2
aparatur
Rehab bak Fitoplankton
50 m2
Rehab bak
50 m2
BAL Sundak
Fitoplankton BAL Sundak
Pendederan Rehab Bak
130 m2
Rehab Bak Pendederan BAT
130 m2
BAT Sendangsari
Sendangsari
Rehab Garasi
1 unit
Rehab Garasi
Rehab Gudang
1 unit
Rehab Gudang
Rehab Konblok
300 m2
Rehab Konblok
300 m2
Dempon BAP Samas
Dempon BAP Samas
Rehab Musola
1 unit
Rehab Musola
Rehab Pagar
322 m2
Rehab Pagar
322 m2
Keliling BAT Bejiharjo
Keliling BAT Bejiharjo
Rehab Ruang Rapat Sidat
1 unit
Rehab Ruang Rapat Sidat
1 unit
Rehab Rumah
54 m2
Rehab Rumah
54 m2
Dinas BAT Cangkringan
Dinas BAT Cangkringan
Rehab Tempat Parkir Dinas
1 unit
Parkir Dinas Rehab Tempat
1 unit
2.05.2.05.01.06 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
Rp. 303.000.000,00
Rp. 303.000.000,00
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
2.05.2.05.01.06.016 Penyusunan laporan kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen kinerja
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan
Lakip 1. Dokumen
1 dokumen
Dinas Kelautan dan
Rp. 3.500.000,00 1. Dokumen Lakip
1 dokumen
dan Perikanan Dinas Kelautan
Rp. 3.500.000,00
Perikanan
2. Dokumen PK
1 dokumen
2. Dokumen PK
1 dokumen
kelancaran mendukung program yang
3. Dokumen
1 dokumen
3. Dokumen RKT
1 dokumen
fungsi SKPD tugas dan
RKT
2.05.2.05.01.06.017 Penyusunan Laporan keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan
Laporan akhir
keuangan dan
tahun
1 dokumen
Dinas Kelautan dan
Rp. 29.500.000,00 Laporan akhir
Dinas Kelautan dan Perikanan
Rp. 29.500.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
manajemen pencapaian kinerja
prognosis dan Laporan
1 dokumen
Laporan prognosis dan
1 dokumen
mendukung program yang
APBD 2015
semesteran
semesteran APBD 2015
kelancaran
tugas dan fungsi SKPD
2.05.2.05.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD serta Rencana Program
Rp. 230.000.000,00 1. Penyusunan
1 tahun
Dinas Kelautan
Rp. 230.000.000,00
penatausahaan
Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan
perencanaan
perencanaan
dan Perikanan
Pengembangan Data
Penambahan : - dan Informasi
kelautan dan pengembangan
pengembangan kelautan dan
kinerja pencapaian
perikanan
perikanan
program yang
kelancaran tugas dan
3. Dokumen
1 dokumen
3. Dokumen RKA
1 dokumen
fungsi SKPD
4. Dokumen DPA
1 dokumen
DPA DPPA 5. Dokumen
1 dokumen
DPPA 5. Dokumen
1 dokumen
pokok 6. Buku data
120 buku
pokok perikanan 6. Buku data
120 buku
kelautan perikanan dan
dan kelautan
data produksi 7. Buku analisis
80 buku
data produksi perikanan dan
7. Buku analisis
80 buku
perikanan dan
kelautan
kelautan
2.05.2.05.01.06.019 Monitoring dan evaluasi penatausahaan Terwujudnya
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pelaksanaan
FGD monev
4 kali 30 orang x
Kelautan dan Dinas
Rp. 40.000.000,00 FGD monev
4 kali 30 orang x
Dinas Kelautan dan Perikanan
Rp. 40.000.000,00
Penambahan : - SKPD program kegiatan manajemen pencapaian
keuangan dan
Laporan monev
Laporan monev
bulanan
1 dokumen
program yang kinerja
semesteran Laporan monev
1 dokumen
semesteran Laporan monev
1 dokumen
kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD
triwulan Laporan monev
1 dokumen
Laporan monev triwulan
1 dokumen
Laporan tahunan
1 dokumen
Laporan tahunan
1 dokumen
2.05.2.05.01.17 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 KESADARAN DAN
Rp. 439.248.900,00
Rp. 439.248.900,00
PENEGAKAN HUKUM DALAM SUMBERDAYA PENDAYAGUNAAN LAUT
2.05.2.05.01.17.002 Fasilitasi Perijinan Perikanan Tangkap Jumlah dokumen
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Budidaya
Penambahan : - Efisiensi DPA : - tangkap dan budidaya
dokumen 300
Perijinan 1. Sosialisasi
4 lok x 2 A 40 Orang x
Bantul,
Kulonprogo,
Rp. 89.249.200,00 1. Sosialisasi
40 Orang x gunungkidul dan Bantul, Sleman, dan budidaya. Kulonprogo,
Rp. 89.249.200,00
perijinan
tangkap dan
Sleman,
Perijinan tangkap
4 lok x 2 A
budidaya.
dan Kota
gunungkidul
Kota Yogya
40 Orang x
Yogya
perijinan tangkap 2. Fasilitasi
4 lok x 2 A 40 Orang x
budidaya tangkap dan
dan budidaya
2.05.2.05.01.17.008 Peningkatan wasdal SDI di PU dan Laut Jumlah dokumen perijinan
Efisiensi DPA : - Penambahan : - tangkap dan
dokumen 300
pengawasan Operasi terpadu
10 Kali
Kulonprogo, Bantul,
Rp. 200.000.000,00 Operasi terpadu pengawasan
10 Kali
gunungkidul dan Bantul, Sleman,
Kulonprogo,
Rp. 200.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kota Yogya
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
pengembangan pokmaswas dan
300 Orang
Yogya dan Kota
pokmaswas dan siswasmas
2.05.2.05.01.17.016 Pengelolaan SDI (Sumber Daya Ikan) Jumlah dokumen
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - tangkap dan perijinan
300 dokumen
Sosialisasi Pengelolaan
5 lokasi 30 orang x
Rp. 149.999.700,00 Sosialisasi Pengelolaan
5 lokasi 30 orang x
Bantul, Sleman, Kulonprogo,
Rp. 149.999.700,00
Ikan Sumber Daya
Ikan Sumber Daya
budidaya
Kota Yogya
gunungkidul dan
Penambahan : -
2.05.2.05.01.18 PENINGKATAN PROGRAM
Rp. 0,00 MITIGASI BENCANA ALAM LAUT DAN IKLIM PRAKIRAAN
Rp. 50.000.000,00
Rp. 50.000.000,00
2.05.2.05.01.18.004 Peningkatan Mitigasi Jumlah
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bencana Alam dan Prakiraan Iklim Laut manfaat atas penerima
1530 Orang
Sosialisasi
30 orang x
gunungkidul,
Rp. 50.000.000,00 Sosialisasi
30 orang x
Kretek
Rp. 50.000.000,00
Efisiensi DPA : - Penambahan : - mitigasi
Mitigasi Bencana Alam
lok
3 kab x 2
progo bantul, kulon
Alam Laut dan Mitigasi Bencana
lok
3 kab x 2
Purwosari Tanjungsari
laut dan bencana alam
Prakiraan Iklim Laut dan
Prakiraan Iklim
Temon Tepus Wates
prakiraan iklim laut
2.05.2.05.01.20 PROGRAM PENGEMBANGAN
(-) Rp. 2.100,00 BUDIDAYA
2.05.2.05.01.20.003 Pembinaan Dan Pengembangan Produksi Perikanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perikanan
70500 ton
Bimtek / magang
360 Orang
bantul, kulonprogo,
Rp. 1.919.300.000,00 Bantuan budidaya ikan
40 Paket
Kulonprogo, Bantul, Sleman,
Rp. 1.919.300.000,00
budidaya
budidaya perikanan
gunung kidul,
gurami
Kota Yogya gunungkidul dan
Penambahan : -
Fasilitasi pengembangan
Kota
5 Kab /
sleman, kota
yogya
Bantuan budidaya ikan lele
budidaya ikan nila
Bantuan pompa
36 unit
Bimtek / magang perikanan
ang x 1 ar 30 org x 8
budidaya Laporan Kegiatan 10 eks
2.05.2.05.01.20.004 Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Produksi Perikanan
70500 ton
(Hama Penyakit Ikan)
1. Sampel HPI
90 Sampel
Rp. 150.000.000,00 1. Sampel HPI
budidaya
(Hama Penyakit Ikan)
90 Sampel
gunungkidul dan Bantul, Sleman, Kulonprogo,
Rp. 150.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2. Bimtek CBIB
200 Orang
2. Bimtek CBIB
120 Orang
Kota Yogya
CBIB (Cara 3. Sertifikasi
10 Sertifikat
Budidaya Ikan CBIB (Cara 3. Sertifikasi
10 Sertifikat
Budidaya Ikan
yang Baik)
yang Baik)
2.05.2.05.01.20.015 Pembinaan Mutu Benih dan Induk Produksi Perikanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perikanan
70500 ton
Bimtek CPIB dan Perbenihan
90 Orang
Rp. 200.000.000,00 Bimtek CPIB dan Perbenihan
90 Orang
Bantul, Sleman, Kulonprogo,
Rp. 200.000.000,00
budidaya
gunungkidul dan Kota Yogya
Penambahan : -
2.05.2.05.01.20.018 Pelayanan dan Pengendalian Hama Perikanan Produksi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyakit
70500 ton
Pengujian
Penyakit Ikan Hama dan
250 Sampel
Rp. 110.000.000,00 Pengujian Hama
dan Penyakit Ikan
Sampel, 3 laporan
Bantul, Sleman, gunungkidul dan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Kota Yogya
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
2.05.2.05.01.20.019 Peningkatan Induk, bibit Unggul BAT Produksi Perikanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - budidaya
70500 ton
1.Benih Ikan (Nila merah,
16000000 ekor
Rp. 587.396.000,00 1.Benih Ikan (Nila merah,
ekor 16000000
4 Unit kerja BAT
Rp. 587.396.000,00
Gurami) Lele, Mas,
Lele, Mas, Gurami)
Penambahan : -
2.Calon Induk
7000 kg
2.Calon Induk
6500 kg
Lele, Mas, (Nila merah,
(Nila merah,
Gurami)
Lele, Mas, Gurami)
2.05.2.05.01.20.021 Kaji Teknologi Pengolahan Pakan Produksi Perikanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Ikan
70500 ton
pengembagnan 1. Rekomendasi
1 laporan
Rp. 100.000.000,00 1. Rekomendasi pengembagnan
1 jenis
4 Unit kerja BAT
Rp. 100.000.000,00
budidaya
budidaya lele bioflok untuk
budidaya lele bioflok untuk
Penambahan : -
pengembangan 2. Rekomendasi
1 laporan
bioflok untuk
bioflok untuk pengembangan
2. Rekomendasi
1 jenis
budidaya nila; pakan alternatif
pakan alternatif budidaya nila;
2.05.2.05.01.20.024 Peningkatan Induk, Bibit Unggul Produksi Perikanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA dan Air Laut
70500 ton
Produksi benih ikan bandeng
1600000 ekor
DIY
Rp. 797.240.000,00 Produksi benih
Budidaya Air Payau budidaya
ikan bandeng
1600000 ekor
Srandakan Temon
Rp. 797.237.900,00
(-) Rp. 2.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Produksi Larva
Produksi Larva
Tepus
udang galah dan benur
ekor
dan benur udang galah
ekor
Produksi udang
5000 kg
Produksi udang
5000 kg
2.05.2.05.01.20.025 Pengembangan Produksi
Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Perbenihan (DAK) Sarana Prasarana
70500 ton
a. 1379 m1
Rp. 5.106.586.500,00 a. Permanenisasi
budidaya Perikanan
kolam induk Permanenisasi
Penambahan : - BAT Efisiensi DPA : - Cangkringan
kolam induk BAT Cangkringan
b. 462 m1
b. Permanenisasi
462 m1
Permanenisasi kolam calon induk BAT induk BAT kolam calon Cangkringan Cangkringan
c. Permanenisasi
270 m1
kolam c. Permanenisasi
270 m1
kolam BAT pendederan
pendederan BAT Cangkringan
Cangkringan
d. Hachery
1 unit
d. Hachery benih
1 unit
Wonocatur benih lele BAT
lele BAT Wonocatur
gonad induk pematangan e. Hachery
1 unit
pematangan e. Hachery
1 unit
gonad induk lele
Wonocatur lele BAT
BAT Wonocatur
instalasi untuk f. Sumur dan
1 Paket
instalasi untuk f. Sumur dan
1 Paket
hachery BAT
hachery BAT
Wonocatur
Wonocatur
untuk Hachery g. Tandon Air
1 unit
untuk Hachery g. Tandon Air
1 unit
BAT Wonocatur
BAT Wonocatur
h. Rumah
12 m2
h. Rumah Pompa
12 m2
Pompa BAP Samas
BAP Samas
kolam BAP i. Permanenisasi
3000 m2
i. Permanenisasi
3000 m2
Congot
kolam BAP Congot
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program
Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
j. Tandon air laut BAL Sundak
20 m3
j. Tandon air laut BAL Sundak
20 m3
pengangkut roda 4 k. Kendaraan
1 unit
k. Kendaraan roda 4
1 unit
pengangkut
benih ikan
benih ikan
l. kendaraan
6 unit
l. kendaraan
6 unit
distribusi induk roda 2 untuk
roda 2 untuk
dan benih ikan
distribusi induk dan benih ikan
m. Generator/ Genset
2 unit
m. Generator/ Genset
2 unit
Congot n. Kincir Air BAP
4 unit
n. Kincir Air BAP Congot
4 unit
o. Fiber glass BAP Congot
2 unit
o. Fiber glass BAP Congot
2 unit
p. Inverter BAL Sundak
1 unit
p. Inverter BAL Sundak
1 unit
q. Timbangan lantai digital
1 unit
q. Timbangan
1 unit
BAP Congot
lantai digital BAP Congot
2.05.2.05.01.21 PENGEMBANGAN PROGRAM
(-) Rp. 120.060.000,00 TANGKAP* PERIKANAN
Rp. 32.138.215.200,00
Rp. 32.018.155.200,00
2.05.2.05.01.21.009 Pengembangan Produksi
(-) Rp. 108.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelabuhan Perikanan
Rp. 30.130.820.000,00 Drainase
perikanan tangkap
samping jalan masuk
masuk samping jalan
Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : -
Pembangunan Pagar samping
jalan masuk
Pagar samping jalan masuk
Pembangunan Rumah Jaga
108 m2
Pembangunan Rumah Jaga
1 Paket
Pembuatan Gapura
1 unit
Pembuatan Gapura
1 unit
Pembuatan jalan masuk
1120 m
Pembuatan jalan masuk
Pengadaan dan
1 Paket
Jalan masuk
Pemasangan fender
Pengadaan dan Pemasangan
1 Paket
fender
perkantoran dan sarpras peralatan TPI
Pengerukan alur
1 Paket
sarpras perkantoran
pelayaran
dan peralatan TPI
Pengerukan alur
1 Paket
pelayaran SOP pelabuhan
1 dokumen
2.05.2.05.01.21.014 Uji coba pengembangan Produksi perikanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - teknologi alat
Efisiensi DPA : saving Penambahan : - pengkapan ikan
6900 ton
Uji coba
teknologi pengembangan
1 lokasi
Gunungkidul
Rp. 65.000.000,00 Laporan
(Pembuatan pengkapan ikan
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang
umpan palsu)
Rekomendasi teknologi alat
1 dokumen
bantu penangkapan ikan Uji coba Terlaksananya
100 persen
teknologi pengembangan pengkapan ikan (Pembuatan umpan palsu)
2.05.2.05.01.21.017 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap
tangkap perikanan Produksi
6900 ton
ATKAPIN III 1. Bimtek
30 Orang
gunungkidul,
Kulon Progo Bantul,
Rp. 1.227.620.500,00 1. Bimtek
Teknika Kapal ATKAPIN III (Ahli
30 Orang
Gunungkidul, Bantul, Kulon
Rp. 1.221.620.500,00
(-) Rp. 6.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
(Ahli Teknika
Progo
Efisiensi DPA : Saving sewa sarana mobilitas air Penambahan : -
Ikan) Penangkap Kapal
Penangkap Ikan)
(Basic Safety 2. Bimtek BST
30 Orang
(Basic Safety 2. Bimtek BST
Awak Kapal 30 3. Pelatihan
75 Orang
Awak Kapal 30 3. Pelatihan
Navigasi Kapal Perikanan bagi
Navigasi Kapal
Perwira Kapal
Perikanan bagi Perwira Kapal
Kapal > 30 GT Pengelolaan
Perbengkelan Pengelolaan dan Docking
Pengelolaan 6. Magang
10 Orang
Perawatan dan 6. Bimtek
30 Orang
Perbengkelan dan Docking
Perbaikan Mesin Kapal
7. Bimtek
30 Orang
Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal
2.05.2.05.01.21.018 Pengembangan Usaha penangkapan perikanan Produksi
(-) Rp. 5.880.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Saving dari honorarium harian non pemberdayaan ikan dan
6900 ton
Asuransi Nelayan
900 Orang
Gunungkidul, Bantul,
Rp. 658.524.700,00 Asuransi Nelayan
Kulon Progo
Bimtek
30 Orang
Rp 2.880.000 PNS Rp 3.000.000 dan belanja alat-alat/perlengkapan
nelayan skala kecil
Diversifikasi
Diversifikasi
musim dan Ikan berdasar Penangkapan
Penangkapan
Penambahan : -
Ikan berdasar musim dan jenis
jenis ikan
kapal Ikan diatas Penanganan
Penanganan Ikan diatas kapal
Bimtek Penangkapan
30 Orang
Ikan dg Gill Net Penangkapan Bimtek
30 Orang
Ikan dg Gill Net
Fasilitasi Pengelolaan
20 Orang
Pelatihan Kader Nelayan
30 Orang
Kelembagaan Kelompok
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Nelayan Pelatihan Kader Nelayan
30 Orang
Penyusunan Data Statistik
1 dok
Perikanan Tangkap
Penyusunan Data Statistik
1 dok
Penyusunan Profil Perikanan
Tangkap Penyusunan
1 dok
Profil Perikanan Tangkap
2.05.2.05.01.21.022 Peningkatan Produksi
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelabuhan Pelayanan
6900 ton
Koodinasi dan
30 Orang
Rp. 56.250.000,00 Koodinasi dan
perikanan tangkap
sinkronisasi ketetiban /
ketetiban / sinkronisasi
Efisiensi DPA : -
Koordinasi dan
30 Orang
Koordinasi dan
30 Orang
sinkronisasi kesyahbandaran
sinkronisasi kesyahbandaran
2.05.2.05.01.23 PROGRAM OPTIMALISASI
Rp. 0,00 PRODUKSI DAN PEMASARAN PENGELOLAAN
2.05.2.05.01.23.003 Gerakan Memasyarakatkan ketersediaan Angka
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (Gemarikan) Makan Ikan
28.55 Kg/kapita/Th
makan Ikan 1. Kampanye
250 Paket
DIY
Rp. 350.000.000,00 Hari Ikan Nasional
1 keg/even
DIY
Rp. 350.000.000,00
ikan per kapita dan Konsumsi
Alih Teknologi 2. Sosialisasi
1000 Orang
makan Ikan 1. Kampanye
250 Paket
Penambahan : -
Informasi (ATI)
Teknologi 2. Sosialisasi Alih
625 Orang
Informasi (ATI)
2.05.2.05.01.23.005 Pelatihan Angka
28.55 Bimtek
30 Orang x
DIY
Rp. 156.663.775,00 Bimtek
30 Orang x
DIY
Rp. 156.663.775,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
ikan per kapita dan Konsumsi Perikanan ketersediaan Pemasaran Produk Pengolahan dan
Kg/kapita/Th
Pengolahan
produk perikanan bagi
angkatan 3 hari x 3
bagi masyarakat produk perikanan
Pengolahan
angkatan
3 hari x 3
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
masyarakat
2.05.2.05.01.23.007 Pengawasan Dan Angka
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hasil Perikanan Pengujian Mutu
28.55 0 Dinas
Rp. 250.000.000,00
0 Dinas Kelautan
Rp. 250.000.000,00
ketersediaan dan Konsumsi
Kg/kapita/Th
sampel produk
1). Pengujian
400 Sampel
Perikanan Kelautan dan
1). Pengujian
400 Sampel
dan Perikanan
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
ikan per kapita
hasil perikanan
sampel produk hasil perikanan
2). Ekspose hasil pengujian
120 Orang
pengujian mutu 2). Ekspose hasil
120 Orang
mutu 3). Sosialisasi
Larangan Penggunaan
Larangan
BTB
Penggunaan BTB
Pemeliharaan alat laboratorium
3 unit
2.05.2.05.01.23.008 Pengembangan Pola Kemitraan Antar Angka ketersediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaku Usaha
Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kelautan dan
Kg/kapita/Th 28.55 0 Rp. 101.828.000,00
0 DIY
Rp. 101.828.000,00
dan Konsumsi
Kemitraan
30 orang x
Kemitraan antara
30 orang x
Perikanan
ikan per kapita
pembudidaya antara
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Target
Indikator
Kinerja Target
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan
Kemitraan antara
50 Orang
Poklahsar Kemitraan antara
50 Orang
oleh oleh/ dengan Toko Poklahsar
dengan Toko oleh oleh/ supermarket
supermarket antara UKM Kemitraan
2 angkatan 30 orang x
Kemitraan antara UKM pengolah
2 angkatan 30 orang x
pengolah dengan Nelayan
dengan Nelayan
Kemitraan antara UKM
2 angkatan
30 orang x
Kemitraan antara UKM pengolah
2 angkatan dengan 30 orang x
pengolah
dengan pedagang ikan
pedagang ikan
Kemitraan antara UKM
2 angkatan 30 orang x
2 angkatan dengan 30 orang x
Kemitraan antara
pengolah
UKM pengolah
dengan pembudidaya
antara UKM Kemitraan
2 angkatan 30 orang x
Kemitraan antara UKM pengolah
2 angkatan 30 orang x
pengolah dengan
Kemitraan antara UKM
2 angkatan 30 orang x
Kemitraan antara UKM pengolah
2 angkatan 30 orang x
pengolah dengan UKM pengolah
dengan UKM pengolah lainnya
lainnya
2.05.2.05.01.23.010 Promosi Perikanan Angka
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pameran Dan Kelautan/
28.55 1. Pameran
5 Kali
Rp. 250.000.000,00 1. Pameran
5 Kali
DIY DIY dan luar
Rp. 250.000.000,00
4 Efisiensi DPA : - ikan per kapita
dan Konsumsi ketersediaan
Kg/kapita/Th
3.Branding produk
1 produk
perikanan unggul
2.05.2.05.01.23.016 Optimalisasi Pemasaran Produk Angka ketersediaan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perikanan
28.55 Kg/kapita/Th
Sosialisasi akses permodalan
2 angkatan 30 orang x
Kelautan dan Dinas
Rp. 106.145.175,00 Peningkatan Kapasitas
20 Orang
Dinas Kelautan dan Perikanan
Rp. 106.145.175,00
dan Konsumsi ikan per kapita
bagi nelayan
Perikanan
Pengolah Poklahsar
Penambahan : -
Bandeng
Sosialisasi akses permodalan
2 angkatan 30 orang x
Sosialisasi akses permodalan bagi
2 angkatan 30 orang x
bagi pemasar hasil perikanan
nelayan
Sosialisasi akses permodalan
30 orang x
bagi
2 angkatan
Sosialisasi akses permodalan bagi
2 angkatan pemasar hasil 30 orang x
ikan pembudidaya
perikanan
Sosialisasi asuransi bagi
2 angkatan 30 orang x
Sosialisasi akses
pelaku usaha
pembudidaya permodalan bagi
2 angkatan 30 orang x
pembudidaya, (nelayan, perikanan
ikan
dan pengolah) Workshop/
100 Orang
Sosialisasi
30 orang x
Temu
asuransi bagi
2 angkatan
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
koordinasi investasi dan
pelaku usaha perikanan
permodalan perikanan
(nelayan, pembudidaya, dan pengolah)
Workshop/
50 Orang
Workshop/ Temu
100 Orang
KKMB dengan koordinasi Temu
koordinasi investasi dan permodalan
perbankan UKM dan
perikanan
dengan UKM dan koordinasi KKMB Workshop/ Temu
50 Orang
perbankan
2.05.2.05.01.23.017 Pengembangan Angka
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hasil Perikanan Jaringan Pemasaran
28.55 Pengembangan
2 jenis
Rp. 125.000.000,00 Pengembangan
dan Konsumsi ketersediaan
Efisiensi DPA : - ikan per kapita
Kg/kapita/Th
pemasaran jaringan
pemasaran jaringan
Penambahan : -
2.05.2.05.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 0,00 KAWASAN BUDIDAYA LAUT, AIR PAYAU DAN
Rp. 374.000.000,00
Rp. 374.000.000,00
AIR TAWAR
2.05.2.05.01.24.004 Pengembangan Rekayasa Teknologi Luas kawasan budidaya air
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Sundak Budidaya Air Laut
14 Ha
Rekomendasi : Ujicoba
1 lokasi
Rp. 74.000.000,00 Rekomendasi : Ujicoba
laut, air payau dan air tawar
Lobster Pembesaran
Lobster Pembesaran
Penambahan : -
2.05.2.05.01.24.005 Pengembangan Rekayasa Teknologi budidaya air Luas kawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Budidaya Air Tawar
14 Ha
Hibridisasi ikan lele untuk
1 laporan
Rp. 300.000.000,00 Hibridisasi ikan lele untuk
1 laporan
4 unit kerja BAT
Rp. 300.000.000,00
laut, air payau
Efisiensi DPA : - Penambahan : - dan air tawar
Hibridasi ikan
1 laporan
Domestikasi Ikan
1 laporan
varietas pengembangan gurami untuk
Gabus
Seleksi individu untuk produksi
1 laporan
Domestikasi Ikan Tawes
1 laporan
harapan dan galur varietas ikan nila
Seleksi pertumbuhan
1 laporan
Hibridasi ikan gurami untuk
1 laporan
dan tahan KHV ikan mas
pengembangan varietas
cangkringan
Seleksi individu untuk produksi
1 laporan
dan galur harapan varietas ikan nila
2.05.2.05.01.25 PROGRAM
Rp. 0,00 REHABILITASI EKOSISTEM DAN
Rp. 130.335.775,00
Rp. 130.335.775,00
CADANGAN SUMBERDAYA ALAM
2.05.2.05.01.25.007 Peningkatan Stok Rasio kawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perikanan Sumberdaya
Rp. 52.000.000,00 1.Sosialisasi/
terhadap total perairan konservasi
dan laut pelesarian ikan pembekalan
pembekalan
pelesarian ikan
Efisiensi DPA : -
dan laut
Penambahan : -
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
luas perairan total
2.05.2.05.01.25.009 Pengembangan Rasio kawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ekosistem Konservasi
Rp. 78.335.775,00 1. Sosialisasi
Penambahan : - Efisiensi DPA : - dan Pesisir
pengelolaan Sumberdaya Laut dalam terhadap total konservasi konservasi
perairan konservasi
dalam pengelolaan
Progo Bantul, Kulon
luas perairan total
Kawasan Konservasi
Konservasi Perairan
Identifikasi dan Pemilahan Sidat
Identifikasi dan
di DIY
di DIY Pemilahan Sidat
Bimtek Konservasi
2 angkatan 30 Orang x
Konservasi Bimtek
2 angkatan 30 Orang x
Sumberdaya Ekosistem
Ekosistem
Laut dan Pesisir
dan Pesisir Sumberdaya Laut
Sosialisasi Konservasi
30 Orang
Konservasi Sosialisasi
Laut dan Pesisir Sumberdaya
Sumberdaya Laut dan Pesisir
2.05.2.05.01.26 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 0,00 KUALITAS SDM KELEMBAGAAN DAN KELAUTAN PERIKANAN DAN
Rp. 343.620.400,00
Rp. 343.620.400,00
2.05.2.05.01.26.001 Pengembangan NTP sektor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyuluh Swadaya Kelembagaan
Rp. 49.999.925,00 Koodinasi
swadaya penyuluh
swadaya penyuluh
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.05.2.05.01.26.003 Pelatihan Kewirausahaan Bagi NTP sektor perikanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyuluh
Pelatihan kewirausahaan
3 hari 30 orang x
DIY
Rp. 51.956.250,00 Pelatihan
30 orang x
penyuluh kewirausahaan
3 hari
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2.05.2.05.01.26.006 Pengembangan Jiwa Kebaharian Pada NTP sektor perikanan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Generasi Muda
Cerdas Cermat
40 Orang
Rp. 65.647.925,00 Kemah Bahari
Kemah Bahari
40 orang x
Pantai Drini /
2 hari
Ngandong
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Workshop
40 Orang
2.05.2.05.01.26.007 Penyelenggaraan Hari Nusantara NTP sektor perikanan
Bersih Pantai untuk
600 Orang
Bantul DKP DIY,
Rp. 91.016.300,00 Bersih Pantai untuk
600 Orang
DIY, Bantul dan perikan
dinas kelautan
Rp. 91.016.300,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Menanamkan
Menanamkan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Bahari Jiwa Cinta
Jiwa Cinta Bahari
2.05.2.05.01.26.008 Penguatan Kelembagaan NTP sektor
Pembenih Ikan perikanan
Kelembagaan sistem Penguatan
2 hari x 2 30 Orang x
DIY
Rp. 35.000.000,00 Penguatan
sistem Kelembagaan
angkatan 2 hari x 2
30 Orang x
diy
Rp. 35.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
angkatan
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Pembenih Ikan
Pembenih Ikan
2.05.2.05.01.26.009 Program NTP sektor
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemberdayaan
1. Pembinaan
30 Orang x
kab
Rp. 50.000.000,00 1. Pembinaan
30 Orang x
Gunung Kidul
Rp. 50.000.000,00
Efisiensi DPA : - Pesisir Ekonomi Masyarakat
perikanan
Kelompok
Ekonomi Masyarakat
3 kab
gunungkidul,
kab kulon kab, bantul,
Ekonomi Masyarakat
Kelompok
3 kab
kec.Girisubo ,
kec.Sanden, Bantul
Kulon Progo kec. Bugel Gunung Kidul
Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Keterangan
30 Orang x
2. Fasilitasi
30 Orang x
kec. Tepus, Bantul
Jejaring Usaha
3 kab
Jejaring Usaha
3 kab
Kec.Galur Kulon Progo
Kec.Sanden ,
Pesisir Berseri
3. Sosialisasi
3 kab
30 Orang x
Pesisir Berseri 3. Sosialisasi
3 kab
30 Orang x
Gunung Kidul Kec.Tepus Kec.Tanjungsari,
(-) Rp. 95.739.802,00
3.3.2 Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Keistimewaan Program/kegiatan keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada
Tahun 2015 dialokasikan dan menjadi kesepakatan untuk diterjemahkan dalam bentuk program/kegiatan pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp 521.569.119.025,00. Dana tersebut merupakan konsekwensi dari ditetapkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dana keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan berdasarkan atas beberapa urusan yang sudah diatur didalam Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2012, meliputi :
1. Urusan Tata Cara Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur;
2. Urusan Kebudayaan;
3. Urusan Pertanahan;
4. Urusan Kelembagaan;
5. Urusan Tata Ruang. Pelaksanaan kegiatan keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta
disusun dengan ―Nilai dasar‖ atau ―semangat keistimewaan‖, meliputi :
1. Hamemayu Hayuning Bawana;
2. Sangkan Paraning Dumadi, Manunggaling Kawula Gusti;
3. Tahta Untuk Rakyat;
4. Golong-Gilig, Sawiji, Greget, Sengguh, Ora Mingkuh;
5. Catur Gatra Tunggal dengan sumbu imaginer dan filosofis;
6. Pathok Negara. Usulan perubahan kegiatan keistimewaan disusun berdasarkan atas
kebutuhan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta pertimbangan dari hasil implementasi kegiatan lapangan terkait dengan progress capaian target pembangunan urusan keistimewaan yang masih memerlukan akslerasi dan optimalisasi kinerja. Secara lebih jelasnya usulan perubahan program/kegiatan keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Kuantitatif
(13) (13) (15) 1 Wajib 1.01 Pendidikan 1.01.01 Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga
1.01.1.01.01.15 PROGRAM PENDIDIKAN
Rp. 525.038.000,00 Rp. 0,00 ANAK USIA DINI*
Rp. 525.038.000,00
1.01.1.01.01.15.098 Peningkatan Kapasitas Pendidikan Angka Partisipasi
Kegiatan : - Pelestarian Budaya Pengembangan dan
Rp. 525.038.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi PAUD dalam
Pembelajaran PAUD berbahasa Jawa Bagi Pendidik PAUD. c. a. Pengembangan APE tradisional b. Workshop Model
3 kegiatan
DIY
Rp. 525.038.000,00 a. Pengembangan APE tradisional b. Workshop Model Pembelajaran PAUD berbahasa Jawa Bagi Pendidik PAUD. c.
3 kegiatan
DIY
- Efisiensi DPA : Daerah
PAUD Kasar (APK)
pengembangan kemampuan berbahasa jawa dan budi
pekerti bagi pendidik paud.
pekerti bagi pendidik paud. pengembangan kemampuan berbahasa jawa dan budi
Penambahan : -
1.01.1.01.01.15.099 Pengembangan model Pengasuhan Angka Partisipasi
Rp. 0,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Anak Tradisi Jawa
Kegiatan : - PAUD Kasar (APK) Efisiensi DPA : tidak anggaran karena double dilaksanakan dengan BPPM Penambahan : -
a. buku model pengasuhan tradisi Jawa b. sosialisasi
200 buku, 6 orang
DIY
Rp. 0,00 a. buku model pengasuhan tradisi Jawa b. sosialisasi
orang 200 buku, 6
DIY
1.01.1.01.01.16 PROGRAM WAJIB BELAJAR
Rp. 2.463.100.000,00 Rp. 0,00 DASAR SEMBILAN PENDIDIKAN TAHUN
Rp. 2.463.100.000,00
1.01.1.01.01.16.135 Peningkatan Kapasitas Pendidikan Persentase Dasar dalam
pemerataan kinerja
Kepala dan Guru SLB dan CIBI c. Pelatihan Batik Bagi Guru Yogyakarta b. Penguatan Ketrampilan Berbahasa Jawa bagi
a. Penguatan Pembelajaran Sejarah, Seni dan Budaya
4 kegiatan
DIY
Rp. 2.463.100.000,00 a. Penguatan Pembelajaran Sejarah, Seni dan Budaya
4 kegiatan
DIY
Rp. 2.463.100.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pengembangan dan dan perluasan
Efisiensi DPA : Daerah Pelestarian Budaya
Pendidikan dasar SLB, SD dan SMP d. Ajang kreasi Seni dan Budaya Jenjang
Kepala dan Guru SLB dan CIBI c. Pelatihan Batik Bagi Guru SLB, SD dan SMP d. Ajang kreasi Seni dan Budaya Jenjang
Yogyakarta b. Penguatan Ketrampilan Berbahasa Jawa bagi
Pendidikan dasar
- Penambahan : -
1.01.1.01.01.17 PROGRAM PENDIDIKAN
Rp. 3.565.905.000,00 Rp. 0,00 MENENGAH*
Rp. 3.565.905.000,00
1.01.1.01.01.17.166 Peningkatan Kapasitas Pendidikan Persentase kinerja
Kegiatan : - Pelestarian Budaya Pengembangan dan Menengah dalam pendidikan dan perluasan pemerataan
Yogyakarta bagi Guru SMA dan SMK b. Penelitian Sejarah, 79.71 % a. Penguatan Pembelajaran Sejarah, Seni dan Budaya
6 kegiatan
DIY
Rp. 3.565.905.000,00 a. Penguatan Pembelajaran Sejarah, Seni dan Budaya Yogyakarta bagi Guru SMA dan SMK b. Penelitian Sejarah,
6 kegiatan
DIY
Rp. 3.565.905.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
- Daerah
Seni dan Budaya Yogyakarta c. Peningkatan Kapasitas dan
Kualitas Guru dan Siswa SMK dalam pengembangan dan Seni dan Budaya Yogyakarta c. Peningkatan Kapasitas dan
Efisiensi DPA :
Penambahan : (SMA, MA,SMK) menengah -
Kualitas Guru dan Siswa SMK dalam pengembangan dan pelestarian budaya Daerah d. Pelatihan K
pelestarian budaya Daerah d. Pelatihan K
1.01.1.01.01.18 PROGRAM PENDIDIKAN NON
Rp. 533.080.000,00 Rp. 0,00 INFORMAL* FORMAL DAN
Rp. 533.080.000,00
1.01.1.01.01.18.064 Peningkatan Kapasitas Pendidikan Peningkatan layanan 8000 Orang
Mandiri Tematik Batik 2. Bintek Pendidikan Keaksaran usaha 1. Wokshop Penyusunan Acuan Pendidikan Keaksaran Usaha
Kegiatan 3 Jenis
DIY
Rp. 533.080.000,00 1. Wokshop Penyusunan Acuan Pendidikan Keaksaran Usaha Mandiri Tematik Batik 2. Bintek Pendidikan Keaksaran usaha
Kegiatan 3 Jenis
DIY
Rp. 533.080.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelestarian Budaya - Penambahan : Daerah -
Pengembangan dan Kesetaraan dalam Keaksaraan dan
Kegiatan : - informal formal dan pendidikan non
Mandiri Tematik Batik 3. Pelatihan Membatik Tradisonal bagi
Pendidik PNF (PKBM,LKP)
Mandiri Tematik Batik 3. Pelatihan Membatik Tradisonal bagi Pendidik PNF (PKBM,LKP)
Efisiensi DPA :
1.01.1.01.01.27 PROGRAM PENDIDIKAN
Rp. 5.130.080.000,00 (-) Rp. 239.600.000,00 KARAKTER BERBASIS BUDAYA*
Rp. 5.369.680.000,00
1.01.1.01.01.27.007 Pengembangan sekolah model Persentase satuan
Rp. 2.880.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi budaya pendidikan berbasis
pendidikan Efisiensi DPA : Kegiatan : - menerapkan yang
sekolah model pendidikan berbasis budaya
100 Sekolah
DIY
Rp. 2.880.000.000,00 sekolah model pendidikan berbasis budaya
100 Sekolah
DIY
Penambahan : model -
budaya berbasis pendidikan
1.01.1.01.01.27.014 Pengembangan pedoman, bahan ajar Persentase
Rp. 2.250.080.000,00 (-) Rp. 239.600.000,00 Reguler APBD Efisiensi pembelajaran dan media
pendidikan satuan
video pembelajaran pendidikan karakter pembelajaran c. Aplikasi media pembelajaran d. Produksi
a. Bahan Ajar Pendidikan Karakter b. Digitalisasi media
4 kegiatan
DIY
Rp. 2.489.680.000,00 a. Bahan Ajar Pendidikan Karakter b. Digitalisasi media
pembelajaran c. Aplikasi media pembelajaran d. Produksi video pembelajaran pendidikan karakter
4 kegiatan
DIY
Kegiatan : tidak
pendidikan karakter pendidikan model menerapkan yang
dilaksanakan Efisiensi DPA : -
berbasis Penambahan : -
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.02 Kesehatan 1.02.01 Dinas Kesehatan
1.02.1.02.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 67.056.000,00 Rp. 67.056.000,00 SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Rp. 0,00
1.02.1.02.01.02.030 Penguatan Sarana dan Prasarana Prosentase penyediaan 100 %
Rp. 67.056.000,00 Rp. 67.056.000,00 Reguler APBD Efisiensi Lembaga Pelaksana Urusan Keistimewaan
0 00 Kesehatan Dinas
Rp. 0,00 1. komputer
4 unit
Dinas
pemeliharaan dan
- Efisiensi DPA : prasarana sarana
Penambahan : aparatur
Rp. 256.061.500,00 (-) Rp. 1.800.000,00 KESEHATAN DAN PROMOSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT*
Rp. 257.861.500,00
1.02.1.02.01.19.033 Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Persentase
Rp. 256.061.500,00 (-) Rp. 1.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Tradisional dan Pelayanan Kesehatan
ber PHBS rumah tangga
Jumlah kab kota yang mengembangkan pemanfaatan obat
tradisional dan pengobatan tradisional
2 Kab
Yogyakarta
Rp. 257.861.500,00 Jumlah kab kota yang mengembangkan pemanfaatan obat
tradisional dan pengobatan tradisional
2 Kab
Yogyakarta
Kegiatan : sisa lelang
Tradisonal Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.03 Pekerjaan Umum 1.03.01 Dinas Pekerjaan
ESDM Perumahan dan Umum, 1.03.1.03.01.02
PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 818.235.970,00 Rp. 818.235.970,00 SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Rp. 0,00
1.03.1.03.01.02.035 Penguatan Sarana dan Prasarana Prosentase penyediaan 100 %
Rp. 818.235.970,00 Rp. 818.235.970,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Urusan Keistimewaan Lembaga Pelaksana
Dinas Pekerjaan Umum,
Rp. 0,00 Kendaraan
1 jenis
Umum, Dinas Pekerjaan
- Efisiensi DPA : prasarana aparatur
dan sarana pemeliharaan
Sumberdaya Energi Perumahan dan
Mebelair Perkantoran
5 jenis
Energi Perumahan dan
Mineral
peralatan kantor
2 jenis
Mineral Sumberdaya
penambahan Penambahan : sarana
Peralatan Komputer
3 jenis
prasarana baru
1.05 Penataan Ruang 1.05.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM
1.05.1.03.01.18 PROGRAM PENATAAN RUANG
Rp. 4.446.945.250,00 (-) Rp. 391.682.750,00 DIY* KEISTIMEWAAN
Rp. 4.838.628.000,00
1.05.1.03.01.18.006 Pengawasan dan Pengendalian Persentase pengaturan
Rp. 246.594.250,00 (-) Rp. 9.954.750,00 Reguler APBD Efisiensi Keistimewaan DIY Pemanfaatan Ruang
pengawasan dan pengendalian pemanfaatan Ruang 1. Tersusunnya laporan pemanfaatan ruang dalam rangka
1 laporan
keistimewaan Kawasan
Rp. 256.549.000,00 1. Tersusunnya laporan pemanfaatan ruang dalam rangka
pengendalian pemanfaatan Ruang Keistimewaan DIY Keistimewaan DIY 2. Workshop pengawasan dan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan Ruang
Kegiatan : Sisa Lelang
- Penambahan : nilai dan fungsi - budaya
kawasan Efisiensi DPA : mempunyai strategis yang
pengembangan dan
Keistimewaan DIY 2. Workshop pengawasan dan pengendalian pemanfaatan Ruang Keistimewaan DIY
1.05.1.03.01.18.011 Penyebaran Persentase
Ruang Kawasan Informasi Penataan dan pengaturan
Kadipaten 2. Iklan layanan masyarakat audio visual 3. Iklan layanan masyarakat audio
1. Sosialisasi penataan ruang kawasan Kasultanan dan
Rp. 200.000.000,00 1. Sosialisasi penataan ruang kawasan Kasultanan dan
Kadipaten 2. Iklan layanan masyarakat audio visual 3. Iklan layanan masyarakat audio
Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kadipaten Kasultanan dan mempunyai strategis yang kawasan pengembangan
Efisiensi DPA : - - Penambahan :
nilai dan fungsi budaya
1.05.1.03.01.18.012 Pelatihan Pengelolaan dan Persentase pengaturan
Rp. 238.221.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penataan Ruang di Pengendalian
di satuan-satuan ruang keistimewaan 2. Pelatihan Tenaga 1. Pelatihan Pengendalian dan Pengelolaan Penataan Ruang
5 angkatan
Dinas Pekerjaan Umum,
Rp. 238.221.000,00 1. Pelatihan Pengendalian dan Pengelolaan Penataan Ruang di satuan-satuan ruang keistimewaan 2. Pelatihan Tenaga
5 angkatan
Umum, Dinas Pekerjaan
dan pengembangan
Kerja Konstruksi BCB dan KCB
Energi Perumahan dan
Kerja Konstruksi BCB dan KCB
Perumahan dan Energi
Efisiensi DPA : -
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Target
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
- budaya nilai dan fungsi 1.05.1.03.01.18.014 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Satuan-Satuan Ruang Keistimewaan kawasan
Penambahan : mempunyai strategis yang
Rp. 470.579.000,00 (-) Rp. 327.591.000,00 Reguler APBD Efisiensi Candi Kalasan Kawasan Budaya
Persentase pengaturan
RDTR Kawasan Budaya Candi Kalasan
1 dokumen
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 798.170.000,00 RDTR Kawasan Budaya Candi Kalasan
1 dokumen
Dinas Pekerjaan
dan pengembangan
Sisa Lelang Efisiensi DPA : strategis yang kawasan
Perumahan dan Energi
Perumahan dan Umum,
Kegiatan :
Mineral Sumberdaya
budaya nilai dan fungsi
1.05.1.03.01.18.015 Penyusunan NA, Raperda PZ Kraton Persentase pengaturan
Rp. 197.844.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Yogyakarta
Tersusunnya NA, Raperda PZ Kraton Yk
1 laporan
Dinas Pekerjaan
Rp. 197.844.000,00 Tersusunnya NA, Raperda PZ Kraton Yk
1 laporan
- Efisiensi DPA : strategis yang
dan pengembangan
Energi Perumahan dan Umum,
Umum, Perumahan dan
Dinas Pekerjaan
Kegiatan : -
- budaya nilai dan fungsi 1.05.1.03.01.18.016 Penyusunan NA, Raperda PZ
kawasan
Penambahan : mempunyai
Pakualaman pengaturan
Persentase
Rp. 197.844.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Efisiensi DPA : Kegiatan : - kawasan pengembangan
Tersusunnya NA, Raperda PZ Pakualaman
1 laporan
Dinas Pekerjaan
- mempunyai strategis yang
dan
Perumahan dan Umum,
Rp. 197.844.000,00 Tersusunnya NA, Raperda PZ Pakualaman
1 laporan
Dinas Pekerjaan Umum,
Energi
Sumberdaya
Sumberdaya Energi
Perumahan dan
budaya nilai dan fungsi 1.05.1.03.01.18.017 Penyusunan PZ Kawasan Budaya
Rp. 374.216.340,00 (-) Rp. 25.783.660,00 Reguler APBD Efisiensi Kotabaru
Persentase pengaturan
Kegiatan : - - Efisiensi DPA : strategis yang kawasan mempunyai
Tersusunnya PZ Kawasan budaya kotabaru
1 laporan
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 400.000.000,00 Tersusunnya PZ Kawasan budaya kotabaru
1 laporan
Umum, Dinas Pekerjaan
pengembangan dan
Perumahan dan Energi
Energi Perumahan dan
Mineral Sumberdaya
Mineral Sumberdaya
Penambahan : -
nilai dan fungsi budaya 1.05.1.03.01.18.018 Penyusunan PZ Kawasan Budaya
Kotagede dan pengaturan Persentase
Tersusunnya laporan dan tindak lanjut Pengawasan pemanfaatan Kawasan budaya Kotagede
1 laporan
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 500.000.000,00 Tersusunnya laporan dan tindak lanjut Pengawasan pemanfaatan Kawasan budaya Kotagede
1 laporan
Dinas Pekerjaan Umum,
Rp. 471.646.660,00 (-) Rp. 28.353.340,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
Efisiensi DPA : Sisa Lelang strategis yang
Energi Perumahan dan
Perumahan dan Energi
- Penambahan : nilai dan fungsi - budaya
pengembangan kawasan
Mineral Sumberdaya
1.05.1.03.01.18.019 Penyusunan NA, Raperda Kawasan Persentase
Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Imogiri
Kegiatan : - pengembangan kawasan
dan pengaturan
Tersusunnya NA, Raperda Kawasan Imogiri
1 laporan
Umum, Perumahan dan
Dinas Pekerjaan
Rp. 200.000.000,00 Tersusunnya NA, Raperda Kawasan Imogiri
1 laporan
Dinas Pekerjaan
Umum,
- Penambahan : mempunyai - Mineral
Energi Sumberdaya
Sumberdaya Energi Perumahan dan
Efisiensi DPA :
strategis yang
Mineral
budaya nilai dan fungsi 1.05.1.03.01.18.021 Penyusunan RDTR
Rp. 300.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Sokoliman Kawasan Budaya pengaturan
Persentase
Kegiatan : - pengembangan dan
Tersusunnya Master Plan Kawasan budaya Sokoliman dan
Goa Pindul
1 laporan
Umum,
Dinas Pekerjaan
Rp. 300.000.000,00 Tersusunnya Master Plan Kawasan budaya Sokoliman dan
Goa Pindul
1 laporan
Dinas Pekerjaan
Efisiensi DPA : - strategis yang kawasan
Perumahan dan
Energi Perumahan dan Umum,
Penambahan : budaya nilai dan fungsi mempunyai
Energi
Mineral Sumberdaya
Sumberdaya Mineral
1.05.1.03.01.18.022 Penyusunan Raperda RTRW DIY Persentase pengaturan
Penyusunan Roadmap Perencanaan Tata Ruang 1. Terlaksananya Fasilitasi Raperda RTRW DIY 2.
2 laporan
Dinas Pekerjaan Umum,
Rp. 200.000.000,00 1. Terlaksananya Fasilitasi Raperda RTRW DIY 2. Penyusunan Roadmap Perencanaan Tata Ruang
2 laporan
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Efisiensi DPA : strategis yang kawasan pengembangan dan
Perumahan dan Energi
Perumahan dan
Kegiatan : -
Penambahan : - budaya nilai dan fungsi mempunyai 1.05.1.03.01.18.024 Pengadaan Citra Satelit Resolusi
Sumberdaya Mineral
Sumberdaya Energi
Mineral
Rp. 767.542.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Tinggi
Persentase pengaturan
Efisiensi DPA : Kegiatan : - kawasan pengembangan
Tersedianya Citra Satelit Resolusi Tinggi
1 dokumen
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 767.542.000,00 Tersedianya Citra Satelit Resolusi Tinggi
1 dokumen
Umum, Dinas Pekerjaan
dan
Perumahan dan
Sumberdaya Energi
Perumahan dan
Sumberdaya Energi
- Penambahan :
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
strategis yang mempunyai
- nilai dan fungsi budaya
Mineral
Mineral
1.05.1.03.01.18.029 Perencanaan Penyediaan Data Persentase pengaturan
Rp. 57.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Spasial Dasar DIY
Dokumen Perencanaan Penyediaan Data Spasial Dasar DIY
1 dokumen
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 57.000.000,00 Dokumen Perencanaan Penyediaan Data Spasial Dasar DIY
- mempunyai strategis yang kawasan
dan pengembangan
Perumahan dan
Energi
Efisiensi DPA :
Mineral Sumberdaya
Penambahan : -
nilai dan fungsi budaya
1.05.1.03.01.18.030 Penyusunan Rapergub Insentif Persentase pengaturan
Rp. 160.418.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Dan Disinsentif Dari
Efisiensi DPA : Kegiatan : - DIY kepada Pemerintah Daerah
DIY kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Rapergub Insentif Dan Disinsentif Dari Pemerintah Daerah
1 dokumen
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 160.418.000,00 Rapergub Insentif Dan Disinsentif Dari Pemerintah Daerah DIY kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Perumahan dan
strategis yang - budaya nilai dan fungsi mempunyai 1.05.1.03.01.18.031 Penyusunan Rapergub NSPK
Penambahan : Kabupaten/Kota
- Pemerintah Daerah
kawasan pengembangan
Sumberdaya Energi
Mineral
Rp. 179.920.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pemanfaatan Ruang
Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kasultanan/Kadipaten Kawasan
Persentase pengaturan
Kasultanan/Kadipaten Rapergub NSPK Pemanfaatan Ruang Kawasan
1 Rapegub
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 179.920.000,00 Rapergub NSPK Pemanfaatan Ruang Kawasan Kasultanan/Kadipaten
1 Rapergub
DIY
- mempunyai Penambahan : nilai dan fungsi budaya
- strategis yang kawasan pengembangan
dan
Sumberdaya Energi
Perumahan dan
Mineral
1.05.1.03.01.18.032 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Persentase pengaturan
Rp. 185.120.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi - Efisiensi DPA : pengembangan Kegiatan : - Urusan Tata Ruang dan Keistimewaan DIY Kegiatan DIY strategis yang kawasan
Keistimewaan DIY Urusan Tata Ruang Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
1 dokumen
keistimewaan kawasan
Rp. 185.120.000,00 Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Keistimewaan DIY Urusan Tata Ruang
1 dokumen
DIY
Penambahan : - budaya nilai dan fungsi mempunyai
1.05.1.03.01.19 KAWASAN PENATAAN PROGRAM
Rp. 96.182.155.500,00
Rp. 96.937.905.750,00 Rp. 755.750.250,00
PENDUKUNG BUDAYA KEISTIMEWAAN*
1.05.1.03.01.19.001 Penyusunan DED Penataan Kawasan penataan Persentase
Rp. 893.130.000,00 (-) Rp. 106.870.000,00 Reguler APBD Efisiensi Masuk Wilayah DIY pada Jalur / Akses
Kawasan Jalur Masuk DIY / Akses Masuk Wilayah DIY 2. Penyusunan Rencana Induk
1. Tersedianya dokumen DED Penataan Kawasan pada Jalur
2 dokumen
ke/dari DIY
akses masuk
Rp. 1.000.000.000,00 1. Tersedianya dokumen DED Penataan Kawasan pada Jalur
2 dokumen
jalan akses
budaya kawasan
Kawasan Jalur Masuk DIY / Akses Masuk Wilayah DIY 2. Penyusunan Rencana Induk
masuk DIY
Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.002 Penyusunan DED Koridor Kawasan penataan Persentase
Rp. 253.478.000,00 (-) Rp. 46.522.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kraton- Krapyak
Tersedianya dokumen DED Koridor Kawasan Kraton- Krapyak
1 dokumen
- Efisiensi DPA : Mineral Sisa Lelang Mineral Penambahan : - 1.05.1.03.01.19.003 Penataan/revitalisasi Kawasan cagar
kawasan
Sumberdaya Energi Perumahan dan
Umum,
Dinas Pekerjaan
Rp. 300.000.000,00 Tersedianya dokumen DED Koridor Kawasan Kraton- Krapyak
1 dokumen
Dinas Pekerjaan
Umum, Perumahan dan
Kegiatan :
budaya
Energi Sumberdaya
Rp. 4.800.772.000,00 (-) Rp. 199.228.000,00 Reguler APBD Efisiensi yogyakarta budaya Kraton
Persentase penataan
Terlaksananya Penataan/revitalisasi Kawasan cagar budaya Kraton yogyakarta (DED + sarpras ketenagalistrikan,
1 Paket
Kraton
Rp. 5.000.000.000,00 Terlaksananya Penataan/revitalisasi Kawasan cagar budaya
Kraton
kawasan budaya
pemeliharaan alun2)
pemeliharaan alun2) Kraton yogyakarta (DED + sarpras ketenagalistrikan,
1 Paket
Efisiensi DPA : Kegiatan : - - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.004 Penataan kawasan perkotan (sumbu Persentase penataan
Rp. 32.320.457.655,00 (-) Rp. 2.279.542.345,00 Reguler APBD Efisiensi filosofi)
- Tersedianya truk penyapu jalan
2 unit
Danurejan
Rp. 34.600.000.000,00 - Tersedianya truk penyapu jalan
2 unit
Danurejan
budaya kawasan
Kegiatan : Sisa Lelang
- Tertatanya kawasan sumbu filosofi
1 Paket
- Tertatanya kawasan sumbu filosofi
1 Paket
- Efisiensi DPA : Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.005 Penyediaan Lahan untuk mendukung Persentase
Kawasan Budaya penataan kawasan
Code Tersedianya lahan di jalur pantai selatan Jawa dan Kawasan
200 m2
Jalur pantai selatan Jawa
Rp. 42.123.000.000,00 Tersedianya lahan di jalur pantai selatan Jawa dan Kawasan Code
200 m2
Jalur pantai
Rp. 46.549.503.798,00 Rp. 4.426.503.798,00 Reguler APBD Efisiensi
budaya
dan Kawasan Code
dan Kawasan selatan Jawa
Kegiatan : -
Code
Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan output pembebasan lahan untuk
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
JJLS dari 86.000 m2 menjadi 115.629 m2
1.05.1.03.01.19.006 Penataan/revitalisasi Kawasan cagar Persentase penataan
puro) revitalisasi sarpras ketenagalistrikan + fisik tahap I, kompl Tertatanya kawasan cagar budaya Puro Pakualaman (DED
1 Paket
Rp. 2.000.000.000,00 Tertatanya kawasan cagar budaya Puro Pakualaman (DED revitalisasi sarpras ketenagalistrikan + fisik tahap I, kompl
1 Paket
Pakualaman
Rp. 2.000.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
budaya Puro kawasan
puro)
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Pakualaman budaya
1.05.1.03.01.19.007 Penyusunan Rapergub RTBL Kawasan Budaya
kawasan penataan Persentase
Tersedianya Rapergub RTBL kawasan Budaya Kotabaru
1 dokumen
Gondokusuman
Rp. 100.000.000,00 Tersedianya Rapergub RTBL kawasan Budaya Kotabaru
1 dokumen
Gondokusuman
Rp. 89.327.975,00 (-) Rp. 10.672.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
Kotabaru budaya Sisa perjalanan dinas Efisiensi DPA : - - Penambahan :
1.05.1.03.01.19.008 Penataan/Revitalisasi Kawasan Budaya Persentase Kotagede
Rp. 1.600.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi kawasan
Tertatanya kawasan budaya kotagede (drainase di Purbayan) 1 Paket
Rp. 1.600.000.000,00 Tertatanya kawasan budaya kotagede (drainase di Purbayan) 1 Paket
Kotagede
Penambahan : - Efisiensi DPA : - 1.05.1.03.01.19.009 Penyusunan Rapergub RTBL
Kegiatan : - budaya
penataan
Rp. 89.327.975,00 (-) Rp. 10.672.025,00 Reguler APBD Efisiensi Pakualaman Kawasan Puro
Persentase penataan
Terfasilitasinya Rapergub RTBL kawasan Puro Pakualaman
1 kegiatan
Pakualaman
Rp. 100.000.000,00 Terfasilitasinya Rapergub RTBL kawasan Puro Pakualaman
1 kegiatan
Pakualaman
budaya kawasan
Kegiatan : Sisa perjalanan dinas tidak - Efisiensi DPA : digunakan Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.010 Penyusunan DED Koridor Pasar Legi - penataan Persentase
Rp. 272.734.572,00 (-) Rp. 27.265.428,00 Reguler APBD Efisiensi Kotagede Kawasan Budaya Watugilang ,
kawasan Kegiatan : budaya
tersusunya DED Koridor Pasar Legi - Watugilang , Kawasan Budaya Kotagede
1 dokumen
Kotagede
Rp. 300.000.000,00 tersusunya DED Koridor Pasar Legi - Watugilang , Kawasan Budaya Kotagede
1 dokumen
Kotagede
Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.011 Penyusunan Masterplan dan DED Persentase penataan
Rp. 349.878.000,00 (-) Rp. 50.122.000,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Kotabaru Penataan Kawasan
Master Plan dan DED Kawasan Kotabaru
1 dokumen
Gondomanan
Rp. 400.000.000,00 Master Plan dan DED Kawasan Kotabaru
1 kegiatan
Gondokusuman
budaya kawasan
Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.012 Penyusunan masterplan dan DED Persentase penataan
kawasan Kegiatan : Sisa Lelang Hadiningrat , Raja Ngayogyakarta
Rp. 367.763.000,00 (-) Rp. 32.237.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kompleks Pasareyan
Ngayogyakarta Hadiningrat , Pajimatan, Imogiri tersusunya masterplan dan DED Kompleks Pasareyan Raja
1 dokumen
Imogiri
Rp. 400.000.000,00 tersusunya masterplan dan DED Kompleks Pasareyan Raja Ngayogyakarta Hadiningrat , Pajimatan, Imogiri
1 dokumen
Imogiri
budaya Efisiensi DPA : Pajimatan, Imogiri
- Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.013 Fasilitasi Rapergub RTBL Kawasan Persentase
Rp. 89.327.975,00 (-) Rp. 10.672.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kraton
kawasan penataan Kegiatan : budaya
terfasilitasinya rapergub RTBL Kraton
1 kegiatan
Kraton
Rp. 100.000.000,00 terfasilitasinya rapergub RTBL Kraton
1 kegiatan
Kraton
dinas tidak perjalanan Sisa Efisiensi DPA : digunakan - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.014 Pusat Informasi Perencanaan Persentase penataan
Rp. 686.390.000,00 (-) Rp. 93.230.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Yogyakarta dan Perkotaan Pembangunan
Dokumen Perencanaan
1 dokumen
Umum, Dinas Pekerjaan
Rp. 779.620.000,00 Dokumen Perencanaan
1 dokumen
Dinas Pekerjaan
Efisiensi DPA : Kawasan Strategis
Energi Perumahan dan
Perumahan dan
Sisa Lelang
- - Penambahan : 1.05.1.03.01.19.015 Peningkatan jalan pada kawasan
Mineral Sumberdaya
Sumberdaya Mineral
Energi
Rp. 492.350.000,00 Malioboro dan
Efisiensi DPA : sekitarnya Kegiatan : - budaya sekitarnya - Penambahan : -
Persentase penataan
DED Peningkatan jalan di kawasan Malioboro
1 dok
Rp. 492.350.000,00 DED Peningkatan jalan di kawasan Malioboro
1 dok
Jalan pada
kawasan
kawasan
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Malioboro dan
1.05.1.03.01.19.018 Masterplan Kawasan Suroloyo- Persentase penataan
tersedianya Masterplan Kawasan Suroloyo-Sendangsono
1 dokumen
Kabupaten Kulon Progo
Rp. 490.250.000,00 tersedianya Masterplan Kawasan Suroloyo-Sendangsono
1 dokumen
Rp. 479.907.000,00 (-) Rp. 10.343.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Sendangsono kawasan budaya Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.019 RTBL Tonogoro Persentase penataan
Rp. 198.207.000,00 (-) Rp. 1.793.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : budaya kawasan
tersusunnya RTBL Tonogoro
1 dokumen
Kabupaten Kulon Progo
Rp. 200.000.000,00 tersusunnya RTBL Tonogoro
1 dokumen
Kabupaten Kulon Progo
Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.020 Kajian Pengembangan Transportasi
kawasan penataan Persentase
tersusunnya Kajian Pengembangan Transportasi Kawasan Suroloyo-Sendangsono
1 dokumen
kabupaten kulon progo
Rp. 200.000.000,00 tersusunnya Kajian Pengembangan Transportasi Kawasan Suroloyo-Sendangsono
1 dokumen
kabupaten kulon progo
Rp. 193.516.000,00 (-) Rp. 6.484.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
Kawasan Suroloyo- Sendangsono budaya Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.021 Masterplan Kawasan Goa Kiskendo - Persentase penataan
Rp. 488.471.000,00 Sermo - Wates
(-) Rp. 10.343.000,00 Reguler APBD Efisiensi kawasan
tersusunnya Masterplan Kawasan Goa Kiskendo - Sermo - Wates
1 dokumen
Kokap Girimulyo
Rp. 498.814.000,00 tersusunnya Masterplan Kawasan Goa Kiskendo - Sermo -
Pengasih Wates
Pengasih Nanggulan
Wates
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Sisa Lelang
1.05.1.03.01.19.022 RTBL Sermo Persentase penataan
Rp. 189.639.000,00 (-) Rp. 2.561.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan
tersusunnya RTBL Sermo
1 dokumen
Pengasih
Rp. 192.200.000,00 tersusunnya RTBL Sermo
1 dokumen
Pengasih
Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.023 RTBL Pesanggrahan Bulu, Pengasih Persentase penataan
Rp. 148.449.000,00 (-) Rp. 1.551.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : budaya kawasan
tersusunnya RTBL Pesanggrahan Bulu, Pengasih
1 dokumen
Pengasih
Rp. 150.000.000,00 tersusunnya RTBL Pesanggrahan Bulu, Pengasih
1 dokumen
Pengasih
Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.024 RTBL Lingkungan Makam Girigondo Persentase penataan
tersusunnya RTBL Lingkungan Makam Girigondo
1 dokumen
progo kabupaten kulon
Rp. 150.000.000,00 tersusunnya RTBL Lingkungan Makam Girigondo
1 dokumen
progo
kabupaten kulon
Rp. 146.748.000,00 (-) Rp. 3.252.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - - Penambahan :
budaya kawasan
1.05.1.03.01.19.025 Penyusunan Materi Teknis RDTRK dan Persentase penataan
Rp. 203.612.500,00 (-) Rp. 167.067.500,00 Reguler APBD Efisiensi Peraturan Zonasi Kecamatan Patuk
tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi Kecamatan Patuk
1 dokumen
Patuk
Rp. 370.680.000,00 tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi Kecamatan Patuk
1 dokumen
Patuk
budaya kawasan
Kegiatan : Sisa Anggaran Efisiensi DPA : - - Penambahan :
1.05.1.03.01.19.026 Penyusunan Masterplan Kawasan Persentase penataan
Rp. 203.481.500,00 (-) Rp. 91.598.500,00 Reguler APBD Efisiensi Nglanggeran
kawasan Kegiatan : budaya
tersusunnya Masterplan Kawasan Nglanggeran
1 dokumen
gunungkidul kabupaten
Rp. 295.080.000,00 tersusunnya Masterplan Kawasan Nglanggeran
1 dokumen
kabupaten gunungkidul
Sisa Anggaran Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.027 Penyusunan Materi Teknis RDTRK dan penataan Persentase
Rp. 203.612.500,00 (-) Rp. 167.067.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kecamatan Peraturan Zonasi
Kecamatan Karangmojo tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi
1 dokumen
Karangmojo
Rp. 370.680.000,00 tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi
1 dokumen
Karangmojo
budaya kawasan
Kecamatan Karangmojo
Kegiatan : Sisa Anggaran
Karangmojo Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.028 Penyusunan Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi
kawasan penataan Persentase
tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi Kecamatan Girisubo
1 dokumen
Girisubo
Rp. 370.680.000,00 tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi Kecamatan Girisubo
1 dokumen
Girisubo
Rp. 313.460.000,00 (-) Rp. 57.220.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
Kecamatan Girisubo budaya Sisa Anggaran Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.029 Penyusunan RTBL Kaw imogiri penataan Persentase
Rp. 259.575.000,00 (-) Rp. 40.425.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan
tersusunnya RTBL Kaw imogiri
1 dokumen
Imogiri
Rp. 300.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw imogiri
1 dokumen
Imogiri
Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan :
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target
Target
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
- 1.05.1.03.01.19.030 Penyusunan RTBL Kaw Pleret
Persentase penataan
Rp. 243.039.800,00 (-) Rp. 56.960.200,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan
tersusunnya RTBL Kaw Pleret
1 dokumen
Pleret
Rp. 300.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw Pleret
1 dokumen
Pleret
Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - - Penambahan :
1.05.1.03.01.19.031 Penyusunan RTBL Kaw Kotagede Persentase penataan
Rp. 208.200.000,00 (-) Rp. 41.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : budaya kawasan
tersusunnya RTBL Kaw Kotagede
1 dokumen
kabupaten bantul
Rp. 250.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw Kotagede
1 dokumen
kabupaten bantul
Sisa Lelang Penambahan : - Efisiensi DPA : - 1.05.1.03.01.19.032 Penyusunan RTBL Kaw Goa Selarong
Rp. 211.390.000,00 (-) Rp. 38.610.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan
Persentase penataan
tersusunnya RTBL Kaw Goa Selarong
1 dokumen
Pajangan
Rp. 250.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw Goa Selarong
1 dokumen
Pajangan
Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - - Penambahan :
1.05.1.03.01.19.033 Penyusunan RTBL Kaw Ambarbinangun Persentase
Rp. 125.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi kawasan penataan
Kegiatan : - budaya
tersusunnya RTBL Kaw Ambarbinangun
1 dokumen
Rp. 125.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw Ambarbinangun
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.034 Masterplan Merapi National Volcano penataan Persentase
Rp. 264.300.000,00 (-) Rp. 35.700.000,00 Reguler APBD Efisiensi Park
Kegiatan : budaya
tersusunnya Masterplan Merapi National Volcano Park
1 dokumen
Kabupaten
Rp. 300.000.000,00 tersusunnya Masterplan Merapi National Volcano Park
Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.035 Masterplan kawasan merapi – kaliurang Persentase penataan
tersusunnya Masterplan kawasan merapi – kaliurang
Rp. 600.000.000,00 tersusunnya Masterplan kawasan merapi – kaliurang
1 dokumen
Sleman Kabupaten
Rp. 576.858.000,00 (-) Rp. 23.142.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
kawasan
budaya Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.036 DED dan Perencanaan penataan Persentase
Rp. 425.877.000,00 (-) Rp. 1.123.000,00 Reguler APBD Efisiensi Akses Jalan ke Pengadaan Tanah
Jalan ke Museum Gunung Merapi (MGM) tersusunnya DED dan Perencanaan Pengadaan Tanah Akses
1 dokumen
Kabupaten
Rp. 427.000.000,00 tersusunnya DED dan Perencanaan Pengadaan Tanah Akses
1 dokumen
Kabupaten
Museum Gunung Efisiensi DPA : Merapi (MGM)
budaya kawasan
Sleman
Jalan ke Museum Gunung Merapi (MGM)
Sleman
Kegiatan : Sisa Lelang
- Penambahan : -
1.05.1.03.01.19.037 Penyusunan Rencana Induk Kawasan Persentase penataan
Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - 1.05.1.03.01.19.046 Perencanaan Peningkatan Jalan
Rp. 186.880.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Yogyakarta 2030 Budaya Perkotaan
Perkotaan Yogyakarta 2030 Sosialisasi Pergub Rencana Induk Kawasan Budaya
1. Pergub Rencana Induk Kawasan Budaya Perkotaan 2.
1 dok
Rp. 186.880.000,00 1. Pergub Rencana Induk Kawasan Budaya Perkotaan 2.
1 dok
DIY
kawasan budaya
Perkotaan Yogyakarta 2030 Sosialisasi Pergub Rencana Induk Kawasan Budaya
Rp. 484.921.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pusaka di DIY Antar Kawasan
Persentase penataan
Dokumen Perencanaan Peningkatan Jalan Antar Kawasan Pusaka di DIY
1 dokumen
Rp. 484.921.500,00 Dokumen Perencanaan Peningkatan Jalan Antar Kawasan Pusaka di DIY
1 dokumen
Kota Yogyakarta
budaya kawasan
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - - Penambahan :
1.05.1.03.01.19.047 Penyusunan RTBL Kawasan Masjid Persentase penataan
Rp. 125.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pathok Negoro
Kegiatan : - budaya kawasan Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Dokumen RTBL Kawasan Masjid Pathok Negoro
1 dokumen
Rp. 125.000.000,00 Dokumen RTBL Kawasan Masjid Pathok Negoro
1 dokumen
Kasihan
1.05.1.03.01.19.048 Penyusunan RTBL Kawasan Parangtritis Persentase penataan
Rp. 203.320.000,00 (-) Rp. 46.680.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan
Dokumen RTBL Kawasan Parangtritis
1 dokumen
Kretek
Rp. 250.000.000,00 Dokumen RTBL Kawasan Parangtritis
1 dokumen
Kretek
Kegiatan : Sisa Lelang Penambahan : - Efisiensi DPA : -
1.06 Perencanaan Pembangunan
1.06.01 Badan Perencanaan Pembangunan
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
PENINGKATAN PROGRAM
Rp. 88.198.460,00 Rp. 88.198.460,00 SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Rp. 0,00
1.06.1.06.01.02.035 Penguatan Sarana dan Prasarana Prosentase penyediaan 100 %
Rp. 88.198.460,00 Rp. 88.198.460,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Urusan Keistimewaan Lembaga Pelaksana
Badan
Rp. 0,00 1. Peralatan Kantor
3 jenis
Badan
sarana pemeliharaan dan
Daerah Pembangunan
Perencanaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Efisiensi DPA : -
aparatur prasarana
2. Mebeleur
3 jenis
Penambahan : Penambahan sarana dan baru prasarana
1.06.1.06.01.29 PROGRAM PERENCANAAN
Rp. 4.147.208.250,00 Rp. 150.000.000,00 DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEISTIMEWAAN* KEGIATAN
Rp. 3.997.208.250,00
1.06.1.06.01.29.001 Koordinasi dan Sinkronisasi Persentase kesenjangan
Rp. 988.097.250,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Penyusunan Rencana
Efisiensi DPA : Kegiatan : - Kegiatan Program dan
1. Dokumen Rencana Program dan Kegiatan Keistimewaan
1 dokumen
Perencanaan Badan
Rp. 988.097.250,00 1. Dokumen Rencana Program dan Kegiatan Keistimewaan
1 dokumen
Badan Perencanaan
Jangka Rencana sasaran
2. Naskah Akademis Sektoral Keistimewaan
1 dokumen
Daerah
2. Naskah Akademis Sektoral Keistimewaan
Menengah - tahunan urusan realisasi dengan
3. Naskah Akademis Kewilayahan Keistimewaan
1 dokumen
3. Naskah Akademis Kewilayahan Keistimewaan
1 dokumen
keistimewaan 1.06.1.06.01.29.002 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Rp. 2.109.111.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Dana Keistimewaan
Persentase kesenjangan
Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Keistimewaan TW I, II, III dan IV
4 dokumen
Perencanaan Badan
Rp. 2.109.111.000,00 Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Keistimewaan TW I, II, III dan IV
4 dokumen
Badan
pencapaian sasaran
Daerah Pembangunan
Pembangunan Perencanaan Efisiensi DPA : Daerah Kegiatan : - -
Jangka Rencana Penambahan : keistimewaan tahunan urusan realisasi dengan Menengah
1.06.1.06.01.29.003 Penyusunan Rebranding Persentase
Yogyakarta pencapaian kesenjangan
1.Keputusan Gubernur tentang Brand Baru DIY
- Efisiensi DPA : Jangka Rencana
Gubernur
1 Keputusan
Pembangunan Perencanaan
Badan
Rp. 900.000.000,00 1.Keputusan Gubernur tentang Brand Baru DIY
Gubernur
1 Keputusan
Pembangunan Perencanaan
Badan
Rp. 1.050.000.000,00 Rp. 150.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penambahan : Menengah
Penambahan dengan
2. Panduan Implementasi
480 buku
2. Panduan Implementasi
480 buku
keluaran realisasi
city brand DIY keistimewaan tahunan urusan
3.Dokumen Perencanaan Strategis Implementasi city brand
1 dokumen
perencanaan
Daerah Istimewa Yogyakarta
1.07 Perhubungan 1.07.01 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
1.07.1.07.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 13.015.149.000,00 (-) Rp. 364.067.500,00 TRANSPORTASI KEISTIMEWAAN* BERBASIS
Rp. 13.379.216.500,00
1.07.1.07.01.24.001 Penyusunan MasterPlan Persentase dukungan
Master Plan Jalur/Zone Angkutan Tradisional
Rp. 397.000.000,00 Master Plan Jalur/Zone Angkutan Tradisional
10 dokumen
Dinas Perhubungan,
Rp. 381.100.000,00 (-) Rp. 15.900.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
- Budaya Perkotaan Yogyakarta
Tradisional yang Efisiensi DPA : mendukung Kawasan
Jalur/Zone Angkutan Sarpras
pada kawasan Transortasi
Komunikasi dan Informatika
budaya - Penambahan :
1.07.1.07.01.24.002 Penyusunan Raperda Moda Transportasi Persentase dukungan
RAPERDA Moda Transportasi Tradisional
perda 1 rancangan
Yogyakarta Perkotaan
Rp. 297.586.500,00 RAPERDA Moda Transportasi Tradisional
1 rancangan
Tradisional Transortasi Sarpras
perda
Dinas Perhubungan,
Rp. 292.444.000,00 (-) Rp. 5.142.500,00 Reguler APBD Efisiensi
Informatika Komunikasi dan
Sisa Lelang Kegiatan : Efisiensi DPA :
budaya pada kawasan - Penambahan : -
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
Sumber
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.07.1.07.01.24.003 Penyusunan Kajian Asal Tujuan dukungan Persentase
Rp. 1.993.630.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Perjalanan di
Kegiatan : - Kawasan Budaya
Kajian Asal Tujuan Perjalanan di Perkotaan Yogyakarta
30 dokumen
Rp. 1.993.630.000,00 Kajian Asal Tujuan Perjalanan di Perkotaan Yogyakarta
30 dokumen
Perhubungan, Dinas
- Efisiensi DPA : Yogyakarta Perkotaan
Transortasi Sarpras
Komunikasi dan Informatika
budaya pada kawasan Penambahan : -
1.07.1.07.01.24.004 Penyediaan Sarana dan Prasarana bagi Persentase pengguna Kendaraan
Sarpras dukungan
- rambu lalulintas - jalur sepeda - sandaran sepeda
3 Paket
Danurejan Gondokusuman
Rp. 1.500.000.000,00 - rambu lalulintas - jalur sepeda - sandaran sepeda
3 Paket
Danurejan Gondokusuman
Rp. 1.200.000.000,00 (-) Rp. 300.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Tidak Bermotor di
Jetis
Jetis
Kegiatan : Pengadaan
Yogyakarta Kawasan Budaya pada kawasan Transortasi
tempat parkir budaya
Kraton
Kraton
sepeda tidak dilaksanakan Perubahan lokasi Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.07.1.07.01.24.005 Penataan Transportasi Persentase
Efisiensi DPA : Kegiatan : - City) Yogyakarta (Heritage
Rp. 8.991.000.000,00 Perkotaan
dukungan Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Sarpras
Penataan Transportasi Perkotaan Yogyakarta
1 Paket
Rp. 8.991.000.000,00 Penataan Transportasi Perkotaan Yogyakarta
1 Paket
Kota Yogyakarta
Penambahan : - 1.07.1.07.01.24.007 Pengembangan Penyediaan Park and
Transortasi pada kawasan - budaya
Rp. 156.975.000,00 (-) Rp. 43.025.000,00 Reguler APBD Efisiensi Ride di DIY
Persentase dukungan
Kegiatan : - Transortasi Sarpras Efisiensi DPA : pada kawasan
tersusunnya pengembangan penyediaan park and ride di DIY
1 dokumen
Perkotaan Yogyakarta
Rp. 200.000.000,00 tersusunnya pengembangan penyediaan park and ride di DIY
1 dokumen
Yogyakarta Perkotaan
- budaya
Penambahan : -
1.08 Lingkungan Hidup 1.08.01 Badan Lingkungan Hidup
1.08.1.08.01.25 PROGRAM PENGELOLAAN
Rp. 2.026.624.600,00 Rp. 0,00 LINGKUNGAN BERBASIS BUDAYA*
Rp. 2.026.624.600,00
1.08.1.08.01.25.001 Pengembangan Kearifan Lokal Persentase pengelolaan
Rp. 2.026.624.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi dalam mendukung Lingkungan Hidup
1. Gerakan Merti Kali
3 Sungai
Rp. 2.026.624.600,00 1. Gerakan Merti Kali
3 Sungai
Sleman, Kabupaten
hidup lingkungan
Bantul dan Kota Kabupaten
Efisiensi DPA : Kegiatan : -
berkelanjutan pembangunan berkelanjutan berbasis
- Penambahan :
- rangka budaya dalam mendukung keistimewaan
Yogyakarta
2. Fasilitasi Sarpras Masyarakat Sekitar Sungai
3 Sungai
2. Fasilitasi Sarpras Masyarakat Sekitar Sungai
3 Sungai
1.09 Pertanahan 1.09.01 Biro Tata Pemerintahan
1.09.1.20.01.18 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 10.600.000.000,00 Rp. 0,00 PENDAFTARAN PERTANAHAN DAN INFORMASI SISTEM TANAH
Rp. 10.600.000.000,00
1.09.1.20.01.18.009 Monitoring Evaluasi dan Supervisi Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang
Kab/Kota pengendalian kegiatan keistimewaan bidang pertanahan di Terlaksananya monitoring dan supervisi dalam rangka
5 laporan
Pemkab/kota di
DIY
Rp. 325.000.000,00 Terlaksananya monitoring dan supervisi dalam rangka pengendalian kegiatan keistimewaan bidang pertanahan di
5 laporan
DIY PemKab/Kota di
Rp. 323.800.000,00 (-) Rp. 1.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kegiatan yang memiliki
Kabupaten/Kota Pertanahan di Keistimewaan Bidang
Efisiensi DPA : hukum kepastian - Penambahan : -
Kab/Kota
1.09.1.20.01.18.010 Pendaftaran Sertifikat Tanah Kasultanan PAG dan TKD Bidang SG, 9653 bidang
Rp. 626.000.000,00 (-) Rp. 85.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi dan Kadipaten
Pendaftaran Sertifikat Tanah Kasultanan dan Kadipaten di
970 bidang
Kabupaten
Rp. 711.000.000,00 Pendaftaran Sertifikat Tanah Kasultanan dan Kadipaten di
967 bidang
Kabupaten
Efisiensi DPA : - Penambahan : - 1.09.1.20.01.18.301 Inventarisasi Tanah Kasultanan dan
Kegiatan : - hukum kepastian
yang memiliki
Rp. 2.603.920.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kadipaten hukum kepastian yang memiliki
Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang
Terlaksananya Fasilitasi Inventarisasi Tanah Kasultanan dan Kadipaten di Daerah DIY
17 kecamatan
DIY
Rp. 2.603.920.000,00 Terlaksananya Fasilitasi Inventarisasi Tanah Kasultanan dan Kadipaten di Daerah DIY
438 desa/ keluahan
DIY
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.09.1.20.01.18.302 Pendaftaran Tanah Kasultanan dan PAG dan TKD Bidang SG, 9653 bidang
Pendaftaran Tanah Kasultanan dan Kadipaten di BPN
200 bidang
DIY
Rp. 3.244.565.000,00 Pendaftaran Tanah Kasultanan dan Kadipaten di BPN
1.202 bidang
DIY
Rp. 3.372.051.000,00 Rp. 127.486.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
- - Penambahan : 1.09.1.20.01.18.303 Pembangunan Sistem Informasi
Kadipaten yang memiliki kepastian Efisiensi DPA : hukum
Rp. 874.900.000,00 Rp. 118.900.000,00 Reguler APBD Efisiensi Pemanfaatan Tanah Pengelolaan dan
- Efisiensi DPA : Kegiatan : - Kadipaten Kasultanan dan
Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang
Pengembangan Sistem informasi pertanahan
1 sistem
DIY
Rp. 756.000.000,00 Pengembangan Sistem informasi pertanahan
1 sistem
DIY
kepastian yang memiliki
Pengentrian Data Tanah ke dalam Sistem Informasi
1 Paket
Penambahan : - 1.09.1.20.01.18.304 Peningkatan Kapasitas Lembaga
hukum
pertanahan
Rp. 690.534.000,00 (-) Rp. 35.466.000,00 Reguler APBD Efisiensi dan Pakualaman Pertanahan Kraton
Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang
dan Puro Terlaksananya operasionalisasi Lembaga Pertanahan Kraton
2 lembaga
Kota Yogyakarta
Rp. 726.000.000,00 Terlaksananya operasionalisasi Lembaga Pertanahan Kraton dan Puro
2 lembaga
Kota Yogyakarta
hukum kepastian yang memiliki
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.09.1.20.01.18.306 Identifikasi Permasalahan Tanah Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang
Rp. 378.246.000,00 (-) Rp. 100.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kadipaten Kasultanan dan
Terlaksananya Fasilitasi Identifikasi Tanah Kasultanan dan Kadipaten di Daerah DIY
6 kecamatan
DIY
Rp. 478.246.000,00 Terlaksananya Fasilitasi Identifikasi Tanah Kasultanan dan Kadipaten di Daerah DIY
6 kecamatan
Kraton Pakualaman
hukum kepastian yang memiliki
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.09.1.20.01.18.307 Penyusunan Draft Rapergub Pertanahan Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang
Rp. 153.280.000,00 (-) Rp. 24.720.000,00 Reguler APBD Efisiensi yang memiliki
Kegiatan : - Efisiensi DPA : hukum kepastian
Draf Peraturan Gubernur
rapergub 1 draft
Kota Yogyakarta
Rp. 178.000.000,00 Draf Peraturan Gubernur
rapergub 1 draft
Kota Yogyakarta
- Penambahan : -
1.09.1.20.01.18.312 Inventarisasi Tanah Desa Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang
Rp. 1.577.269.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi yang memiliki
Efisiensi DPA : Kegiatan : - hukum kepastian
0 dok
DIY
Rp. 1.577.269.000,00 Terinventarisasinya Tanah desa di DIY
393 Desa
Bantul
Gunungkidul Kabupaten
Sleman Kulon Progo
- Penambahan : -
1.15 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1.15.01 Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM
1.15.1.15.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 1.264.683.000,00 Rp. 1.264.683.000,00 PRASARANA SARANA DAN APARATUR
Rp. 0,00
1.15.1.15.01.02.034 Penguatan Sarana dan Prasarana Lembaga
dan penyediaan Prosentase
Rp. 0,00 1. Kendaraan Roda 4
4 unit
Dinas Perindustrian,
Rp. 1.264.683.000,00 Rp. 1.264.683.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan Keistimewaan
prasarana sarana pemeliharaan
Usaha Kecil Koperasi dan
Perdagangan
Efisiensi DPA :
2. Perlengkapan Kantor
Penambahan : Penambahan
3. Peralatan Kantor
SOTK Baru : - Sarpras untuk Roda 4 - 4. Meubelair Kendaran 6 jenis Peralatan kantor - Perlengkapan
2 jenis
5. Alat Studio
2 jenis
kantor - Alat studio Mebeleur -
1.17 Kebudayaan 1.17.01 Dinas Kebudayaan
1.17.1.17.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 1.293.008.000,00 Rp. 1.293.008.000,00 SARANA DAN APARATUR PRASARANA
Rp. 0,00
1.17.1.17.01.02.035 Penguatan Sarana dan Prasarana Prosentase penyediaan 100 %
Urusan keistimewaan Lembaga Pelaksana pemeliharaan dan Efisiensi DPA : Kegiatan : -
DIY
Rp. 0,00 brangkas
1 unit
DIY
Rp. 1.293.008.000,00 Rp. 1.293.008.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Kendaraan roda 4
2 bh
- prasarana sarana - aparatur Penambahan : mebelair 2 jenis
komputer dan printer
17 unit
Mesin Ketik
3 unit
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Kinerja Target
PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 45.945.961.325,00 (-) Rp. 7.489.351.200,00 NILAI BUDAYA*
Rp. 53.435.312.525,00
1.17.1.17.01.15.005 Pengembangan Desa dan kantong Budaya Persentase organisasi
Rp. 14.176.115.800,00 (-) Rp. 1.293.159.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : maju berkategori budaya
1. Sarana Prasarana
Desa/Kelurahan 395
DIY
Rp. 15.469.275.100,00 1. Sarana Prasarana
395 Desa/Kelurahan
DIY
2. pelatihan
- 3. penguatan kelembagaan Efisiensi DPA : 395
Desa/Kelurahan 395
2. pelatihan
Desa/Kelurahan 395
sisa lelang saving dan
Desa/Kelurahan
3. penguatan kelembagaan
Desa/Kelurahan
- Penambahan :
4. Gelar Potensi
395 Desa/Kelurahan
4. Gelar Potensi
395 Desa/Kelurahan
5. Promosi & publikasi "
Desa/Kelurahan 395
5. Promosi & publikasi "
395 Desa/Kelurahan
1.17.1.17.01.15.046 Pendampingan Masyarakat Pecinta Persentase organisasi
Rp. 4.690.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Seni dan Budaya
Kegiatan : - maju berkategori
1. Rekruimen Tenaga Pendamping
200 Orang
DIY
Rp. 4.690.000.000,00 1. Rekruitmen Tenaga Pendamping
200 Orang
DIY
- Penambahan : - Efisiensi DPA : 1.17.1.17.01.15.049 Pengembangan bahasa dan sastra
budaya
2. Pendampingan Tenaga Seni Budaya
@ 2 Orang desa/kelurahan
2. Pendampingan Tenaga Seni Budaya
100 desa/kelurahan @ 2 Orang
Rp. 1.500.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi budaya
Persentase organisasi
Kegiatan : - berkategori
6.Pertemuan pra Kongres Bahasa Jawa
1 Kali
DIY
Rp. 1.500.000.000,00 6.Pertemuan pra Kongres Bahasa Jawa
1 Kali
DIY
Efisiensi DPA : maju
"1. Temu Karya sastra
1 Even
"1. Temu Karya sastra
1 Even
2. Majalah Sempulur
3600 eksemplar
2. Majalah Sempulur
3600 eksemplar
- Penambahan :
3. Kompetisi Bahasa dan Sastra
5 kab/kota
3. Kompetisi Bahasa dan Sastra
5 kab/kota
4. Macapat Rutin
10 Kali
4. Macapat Rutin
10 Kali
5. Pertemuan Sastrawan Nusantara
1 Kali
5. Pertemuan Sastrawan Nusantara
1 Kali
1.17.1.17.01.15.050 Pelestarian, Pengembangan dan Persentase organisasi
Rp. 4.692.250.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Luhur di Aplikasi Nilai-Nilai
1. Pentas Wayang Pepadi
9 karya seni
DIY
Rp. 4.692.250.500,00 1. Pentas Wayang Pepadi
9 karya seni
DIY
Efisiensi DPA : Masyarakat
berkategori budaya
Kegiatan : -
2. Pentas wayang pepadang
3 Kali
2. Pentas wayang pepadang
3 Kali
maju
Penambahan : - -
3. Pentas Wayang Wong
6 Kali
3. Pentas Wayang Wong
6 Kali
1.17.1.17.01.15.051 Pelestarian Kepercayaan dan organisasi Persentase
Rp. 4.962.460.900,00 (-) Rp. 84.808.600,00 Reguler APBD Efisiensi Tradisi
Kegiatan : berkategori maju
1.pembinaan SDM upacara adat
1 Kali
DIY
Rp. 5.047.269.500,00 1.pembinaan SDM upacara adat
2. adat suran
1 Kali
Efisiensi DPA : sisa lelang 3 Kali saving dan
2. adat suran
1 Kali
3. sarasehan pembinaan penghayat
3. sarasehan pembinaan penghayat
3 Kali
- Penambahan : 5. pawai budaya nusantara - 1 Kali 5. pawai budaya nusantara 1 Kali 6. jamasan pusaka
4. festival upacara adat
1 Even
4. festival upacara adat
1 Even
1 kl
6. jamasan pusaka
1 kl
7. gelar wayang kulit
1 Kali
7. gelar wayang kulit
1 kl
8. inventarisasi dan rehabilitasi petilasan
5 lokasi
8. inventarisasi dan rehabilitasi petilasan
5 lokasi
1.17.1.17.01.15.053 Pengelolaan dan Penguatan Desa Persentase
Rp. 13.626.676.425,00 (-) Rp. 3.000.540.500,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya maju berkategori budaya organisasi
Rp. 16.627.216.925,00 "1. Infrastruktur
43 Desa
DIY
Kegiatan : sisa
2. Sarana Prasarana
43 Desa
2. Sarana Prasarana
43 Desa
lelang dan pengadaan
(gamelan dan budaya prasarana tidak bangunan)
4. penguatan kelembagaan
43 Desa
4. penguatan kelembagaan
43 Desa
5. Gelar Potensi "
43 Desa
5. Gelar Potensi "
43 Desa
dilaksanakan Efisiensi DPA :
- - Penambahan : 1.17.1.17.01.15.054 Pemberian Penghargaan Bagi
6. Promosi & publikasi
43 Desa
6. Promosi & publikasi
43 Desa
Rp. 1.299.457.700,00 (-) Rp. 68.142.800,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : dan Maestro Budaya Pelestari, Penggiat
Persentase organisasi
"1. Pelestari Warisan Budaya "
5 Orang/Lembaga
DIY
Rp. 1.367.600.500,00 "1. Pelestari Warisan Budaya "
Orang/Lembaga 5 DIY
Penambahan : - Efisiensi DPA : maju saving Orang/Lembaga 3. Seniman dan Budayawan 5
budaya berkategori
2 .Pelestari Adat dan Tradisi
Orang/Lembaga 5 2 Pelestari Adat dan Tradisi
- 1.17.1.17.01.15.055 Gelar Warisan budaya tak benda
Orang/Lembaga
3. Seniman Budayawan
5 Orang/Lembaga
Kegiatan : - Penambahan : - maju Efisiensi DPA : berkategori 3. Pameran Keris 1 Kali 3.Pameran Keris 1 Kali - 1.17.1.17.01.15.057 Pasar Malam Perayaan Sekaten
Rp. 999.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi budaya
Persentase organisasi
1. Pentas Wayang Kulit
1 Kali
DIY
Rp. 999.000.000,00 1. Pentas Wayang Kulit
1 Kali
DIY
2. Peragaan Batik
1 Kali
2. Peragaan Batik
1 Kali
organisasi Persentase
Pengadaan Tenda untuk sekaten
1 Paket
Dinas Kebudayaan
Rp. 3.042.700.000,00 Pengadaan Tenda untuk sekaten
1 Paket
Dinas Kebudayaan
Rp. 0,00 (-) Rp. 3.042.700.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(PMPS) budaya berkategori dibatalkan maju
karena adanya rekomendasi DP2WB
arsitektur dengan berkaitan tenda yang akan dibuat/dibeli Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.17.1.17.01.16 PROGRAM PENGELOLAAN
Rp. 180.919.572.625,00 Rp. 11.883.448.100,00 KEKAYAAN BUDAYA*
Rp. 169.036.124.525,00
1.17.1.17.01.16.112 Pembinaan dan Pengembangan Persentase
Rp. 2.007.345.754,00 (-) Rp. 115.725.000,00 Reguler APBD Efisiensi kesejarahan
jumlah warisan peningkatan
1. Dialog kesejarahan
4 Kali
2. Penyusunan Dokumen Penulisan Sejarah Lokal
Rp. 2.123.070.754,00 1. Dialog kesejarahan
1 Paket
Dinas
- Efisiensi DPA : dilestarikan yang
budaya dan
2. Penyusunan Dokumen Penulisan Sejarah Lokal
1 Paket
Kebudayaan
Kegiatan : saving
cagar budaya
3. Pembuatan Film Animasi Kesejarahan
1 Paket
3.Pembuatan Film Animasi Kesejarahan
1 Paket
4. Pembuatan Prasasti
10 Prasasti
4. Pembuatan Prasasti
10 Prasasti
- Penambahan :
5. Lawatan Sejarah
1 Kali
5. Lawatan Sejarah
1 Kali
6. Sosialisasi Keistimewaan
5 Kali
6. Sosialisasi Keistimewaan
5 Kali
1.17.1.17.01.16.113 Penguatan Lembaga Pengelola dan Persentase peningkatan
(-) Rp. 2.309.075.000,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Pelestari Warisan
Rp. 12.222.219.025,00 cagar budaya budaya dan jumlah warisan
Fasilitasi operasional dan kegiatan lembaga warisan budaya 50.29 %
2 lembaga
Pakualaman Kraton & Puro
Rp. 14.531.294.025,00 Fasilitasi operasional dan kegiatan lembaga warisan budaya
2 lembaga
Pakualaman
Keraton & Puro
Kegiatan : Festival Pembatalan Keraton
dilestarikan yang nusantara (FKN) oleh Pusat; Pengurangan output
Puro PA untuk Kraton dan fasilitasi untuk beksan dan rekonstruksi upacara adat panggih Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.17.1.17.01.16.116 Pengelolaan dan pengembangan peningkatan Persentase
Rp. 11.524.418.600,00 (-) Rp. 474.374.400,00 Reguler APBD Efisiensi Museum Sonobudoyo
"1. Rehab Unit 1 50.29 %
1 Paket
jumlah warisan budaya dan
10. Kajian Koleksi
Rp. 11.998.793.000,00 "1. Rehab Unit 1
1 Paket
Dinas
Efisiensi DPA : - dilestarikan yang
10. Kajian Koleksi
5 Kali
Kebudayaan
Kegiatan : sisa lelang
cagar budaya
11. Inventariasi dan dokumentasi koleksi
5000 Koleksi
11. Inventariasi dan dokumentasi koleksi
5000 Koleksi
12.Penggaadaan Peralatan Pengamanan
1 Paket
12.Penggaadaan Peralatan Pengamanan
1 Paket
Penambahan :
2. Rehab Unit 2
1 Paket
2. Rehab Unit 2
1 Paket
3. Pameran Temporer
2 pameran
3. Pameran Temporer
2 pameran
4. Wayang Durasi singkat
275 Kali
4. Wayang Durasi singkat
275 Kali
5. Pameran Museum
4 pameran
5. Pameran Museum
4 pameran
6. Reaktualiasi sastra
10 Kali
6. Reaktualiasi sastra
10 Kali
7. Penyelamatan Naskah
5 naskah
7. Penyelamatan Naskah
5 naskah
8. Penyelamatan Koleksi
10 Jenis Koleksi
8. Penyelamatan Koleksi
10 Jenis Koleksi
9. Gelar Wisata Museum
1 Hari
9. Gelar Wisata Museum
1 Hari
1.17.1.17.01.16.117 Pembinaan dan Pengembangan Persentase peningkatan
Rp. 12.757.268.000,00 (-) Rp. 2.389.442.000,00 Reguler APBD Efisiensi Museum
ATK; Honor Kegiatan : cagar budaya
1. Duta Museum
1 Kali
DIY
Rp. 15.146.710.000,00 1. Duta Museum
1 Kali
DIY
Panitia pengadaan dilestarikan yang
budaya dan jumlah warisan
10. Pameran Museum Nusantara
2 Kali
10. Pameran Museum Nusantara
2 Kali
11. Pameran MPU
1 Kali
11. Pameran MPU
1 Kali
12. Storyline Museum Budaya Merapi
1 Paket
12. Storyline Museum Budaya Merapi
1 Paket
krn sdh
regulasi penyusunan 15. Karnaval Museum Pembatasan 1 Kali 16.Regulasi Museum 1 Paket 16.Regulasi Museum
13.Revitalisasi Museum DIY
1 Paket
13.Revitalisasi Museum DIY
1 Paket
ULP; dianggarkan di
14.Pembangunan Museum Budaya Merapi
1 Paket
15. Karnaval Museum
1 Kali
museum krn tentang
1 Paket
17. Peringatan Hari Museum Internasional
1 Kali
17. Peringatan Hari Museum Internasional
1 Kali
18. Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret
1 Kali
Perdais menunggu
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
18. Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret
1 Kali
2. Waktu Kunjung Museum
216 Kali
Honor Kebudayaan;
19. Konstruksi Museum Batik
1 unit
3. Pelatihan Permuseuman
140 Orang
pengurus barahmus;
2. Waktu Kunjung Museum
216 Kali
4.Festival Museuman
1 Kali
Konstruksi
3. Pelatihan Permuseuman
140 Orang
5. Pertemuan Nasional Museum
1 Kali
Museum Batik Efisiensi DPA :
4. Festival Museuman
1 Kali
6. Festival Barahmus
1 Paket
- Penambahan :
5. Pertemuan Nasional Museum
1 Kali
7. Fasilitasi Museum
32 museum
6. Festival Barahmus
1 Paket
8. Video Profil Museum
1 Paket
7. Fasilitasi Museum
32 museum
9.Travel Dialog
1 Kali
8. Video Profil Museum
1 Paket
9.Travel Dialog
1 Kali
1.17.1.17.01.16.119 Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Persentase peningkatan
Rp. 137.565.281.246,00 Rp. 23.684.024.500,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya
Kegiatan : - Efisiensi DPA : cagar budaya budaya dan
1. Rehab Cagar Budaya
5 Cagar Budaya
DIY
Rp. 113.881.256.746,00 1.Rehab Cagar Budaya
5 Cagar Budaya
DIY
jumlah warisan
Penambahan : yang - dilestarikan
2. Pengadaan Heritage Laser Scaner
1 Paket
2. Pengadaan Heritage Laser Scaner
1 Paket
3. Sosialisasi Sadar Budaya
1 Kali
3. Sosialisasi Sadar Budaya
1 Kali
4. Pelatihan Cagar Budaya
1 Kali
4. Pelatihan Cagar Budaya
1 Kali
5. Pengadaan Display Pameran Cagar Budaya
1 Paket
5. Pengadaan Display Pameran Cagar Budaya
1 Paket
6.Promosi Warisan dan Cagar Budaya
1 Paket
6. Promosi Warisan dan Cagar Budaya
1 Paket
7. Pembebasan Lahan
3 lokasi
7. Pembebasan Lahan
3 lokasi
8. Travel Heritage
3 Kali
8. Travel Heritage
3 Kali
9.Scanner Workstation System
1 Paket
9. Scanner Workstation System
1 Paket
1.17.1.17.01.16.124 Warisan Budaya Nasional yang Persentase peningkatan
Rp. 1.093.040.000,00 (-) Rp. 34.960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Dinominasikan
Kegiatan : budaya dan jumlah warisan penerimaan cagar budaya
1. Workshop Pengelolaan Aset Warisan Budaya Dunia
1 Kali
Kebudayaan Dinas
Rp. 1.128.000.000,00 1.Workshop Pengelolaan Aset Warisan Budaya Dunia
1 Kali
Kebudayaan Dinas
expert Kyoto yang
tidak dilestarikan
2. Buku profil Yogyakarta City of Filosophy
1 Paket
2. Buku profil Yogyakarta City of Filosophy
1 Paket
dilaksanakan - Efisiensi DPA : - Penambahan :
1.17.1.17.01.16.126 Infastruktur Kawasan Cagar Budaya Persentase peningkatan
Rp. 0,00 (-) Rp. 577.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi jumlah warisan
tidak bisa Kegiatan : cagar budaya budaya dan
peningkatan trotoar 50.29 %
1 Paket
Mergangsan
Rp. 577.000.000,00 peningkatan trotoar
1 Paket
Mergangsan
dilaksanakan yang
Efisiensi DPA : dilestarikan
- Penambahan : -
1.17.1.17.01.16.127 Pembelian Lahan dan Bangunan Cagar Budaya/Warisan
jumlah warisan peningkatan Persentase
Bangunan Cagar Budaya/warisan budaya 50.29 %
1 Paket
Kotagede
Rp. 9.650.000.000,00 bangunan Cagar budaya/warisan budaya
1 Paket
Kotagede
Rp. 3.750.000.000,00 (-) Rp. 5.900.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
Budaya budaya dan output pengurangan yang cagar budaya
pembelian dilestarikan
tanah di Panmebahan Kraton
Penambahan : - Efisiensi DPA : -
1.17.1.17.01.17 PROGRAM PENGELOLAAN
Rp. 59.393.017.900,00 (-) Rp. 400.519.000,00 KERAGAMAN BUDAYA*
Rp. 59.793.536.900,00
1.17.1.17.01.17.046 Pembinaan dan Pengembangan Seni budaya, adat Persentase nilai
Rp. 4.320.914.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Daerah
Efisiensi DPA : Kegiatan : - direvitalisasi,
1. Pemberdayaan Organisasi
1 Even
Rp. 4.320.914.500,00 1. Pemberdayaan Organisasi
1 Even
DIY
diaktualisasi - Penambahan : 12. Ketoprak Lintas Generasi - 1 Even 12. Ketoprak Lintas Generasi 1 Even 13.Gelar Seni Rupa
dan tradisi yang digali,
10. Festival dalang anak
1 Even
10. Festival dalang anak
1 Even
11. Partisipasi dalam HUT RI
1 Even
11. Partisipasi dalam HUT RI
1 Even
1 Even
13.Gelar Seni Rupa
1 Even
2. Parade lagu
1 Even
2. Parade lagu
1 Even
3. wayang orang
1 Even
3. wayang orang
1 Even
4. Festival Gamelan
1 Even
4. Festival Gamelan
1 Even
5. Gelar teater Kolosal
1 Even
5. Gelar teater Kolosal
1 Even
6. Gelar Musik
1 Even
6. Gelar Musik
1 Even
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
7. Gelar Keroncong
1 Even
7. Gelar Keroncong
1 Even
8. Pelatihan Seni
1 Even
8. Pelatihan Seni
1 Even
9. Kompetisi Budaya bagi anak-anak
1 Even
9. Kompetisi Budaya bagi anak-anak
1 Even
1.17.1.17.01.17.054 Peningkatan dan Pengembangan Persentase nilai budaya, adat
Rp. 157.276.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi bidang Kebudayaan Kapasitas SDM di
1. Pawiyatan Nilai-nilai Budaya
50 Orang
Rp. 157.276.000,00 1. Pawiyatan Nilai-nilai Budaya
50 Orang
DIY
yang digali, dan tradisi
direvitalisasi, Penambahan : - diaktualisasi Efisiensi DPA : -
Kegiatan : -
1.17.1.17.01.17.055 Aktualisasi Kesenian Persentase nilai
Rp. 11.430.625.300,00 (-) Rp. 102.980.200,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kontemporer Tradisional dan yang digali, dan tradisi budaya, adat
Rp. 11.533.605.500,00 1. FKY
2 Minggu
DIY
Kegiatan : saving
diaktualisasi direvitalisasi,
2. Fasilitasi seni tradisional dan konteporer
5 kab/kota
2. Fasilitasi seni tradisional dan konteporer
5 kab/kota
Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.17.1.17.01.17.056 Promosi dan publikasi seni budaya Persentase nilai
Rp. 11.934.223.100,00 (-) Rp. 889.569.650,00 Reguler APBD Efisiensi dan tradisi budaya, adat direvitalisasi, yang digali,
1. Publikasi media elektronik
1 Paket
DIY
Rp. 12.823.792.750,00 1. Publikasi media elektronik
1 Paket
DIY
kegitan efisiensi diaktualisasi - Penambahan : - Efisiensi DPA :
2. Publikasi media Cetak
10 episode
2. Publikasi media Cetak
10 episode
Kegiatan :
3. Talkshow budaya
6 Kali
3. Talkshow budaya
6 Kali
4. Ensiklopedi Audio Visual
1 Paket
4. Ensiklopedi Audio Visual
1 Paket
5. Festival Ketoprak Kab/kota
5 Kab / Kota
5. Festival Ketoprak Kab/kota
5 Kab / Kota
6. Jogja Semesta "
12 Kali
6. Jogja Semesta "
12 Kali
7. Ketoprak sayembara TVRI dan RRI
2 Paket
7. Ketoprak sayembara TVRI dan RRI
2 Paket
1.17.1.17.01.17.058 Pembinaan dan Pengembangan Persentase nilai budaya, adat
Rp. 9.549.530.000,00 (-) Rp. 226.100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Perfilman
Kegiatan : saving diaktualisasi direvitalisasi, yang digali,
1. Pembuatan dan penggandaan film
1 Paket
DIY
Rp. 9.775.630.000,00 1. Pembuatan dan penggandaan film
1 Paket
Dinas
dan tradisi
2. Penyelenggaraan Bulan Film
1 event
2. Penyelenggaraan Bulan Film
1 event
Kebudayaan
3. Pemutaran Film
79 Kali
3. Pemutaran Film
79 Kali
- Efisiensi DPA :
4. FGD Perintisan Badan Sensor Film Daerah
2 Kali
4. FGD Perintisan Badan Sensor Film Daerah
2 Kali
- Penambahan :
5. Kajian pemetaan perfilman DIY
1 dokumn
5. Kajian pemetaan perfilman DIY
1 dokumn
6. Penyusunan regulasi pra raperda perfilman
1 dokumen
6. Penyusunan regulasi pra raperda perfilman
1 dokumen
7. Pengadaan buku dan copyright film lokal dan nasional
1 Paket
7. Pengadaan buku dan copyright film lokal dan nasional
1 Paket
1.17.1.17.01.17.059 Gelar Budaya Jogja Persentase nilai budaya, adat
Rp. 1.000.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi diaktualisasi direvitalisasi, yang digali, dan tradisi
Gelar Budaya Jogja
1 event
Rp. 1.000.000.000,00 Gelar Budaya Jogja
1 event
DIY
Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.17.1.17.01.17.060 Penyelenggaraan even lembaga Persentase nilai
Rp. 7.007.725.700,00 Rp. 843.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Penggiat Seni dan Budaya
diaktualisasi direvitalisasi, yang digali, dan tradisi budaya, adat
event seni budaya yang dilaksanakan oleh lembaga budaya
5 Even
DIY
Rp. 6.164.725.700,00 event seni budaya yang dilaksanakan oleh lembaga budaya
5 Even
DIY
Kegiatan : - Efisiensi DPA : Parade Penambahan : -
Kotagede; Keroncong Ngayogjazz; Wayang Bocor
1.17.1.17.01.17.062 Pengembangan Taman Budaya Persentase nilai budaya, adat
Rp. 11.261.278.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi yang digali, dan tradisi
1. Duta Seni Budaya
1 Even
Rp. 11.261.278.500,00 1. Duta Seni Budaya
1 Even
DIY
- diaktualisasi direvitalisasi, - 12.Majalah Seni Mata Jendela Penambahan : 1 Even 12.Majalah Seni Mata Jendela 1 Even 13.Fasilitasi Pentas Di TBY
10. buku profil seni
2 profil
10. buku profil seni
2 profil
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
11. Dokumentasi dan publikasi Seni
1 Even
11. Dokumentasi dan publikasi Seni
1 Even
1 Even
13.Fasilitasi Pentas Di TBY
1 Even
14.Pameran Seni Rupa
1 Even
14.Pameran Seni Rupa
1 Even
15.Rekontruksi Seni
1 Even
15.Rekontruksi Seni
1 Even
16.Eksperimentasi Seni
1 Even
16.Eksperimentasi Seni
1 Even
17.Konser Musik Orkestra
1 Even
17.Konser Musik Orkestra
1 Even
18.Pergelaran Karawitan
1 Even
18.Pergelaran Karawitan
1 Even
19. pergelaran seni tradisi
1 Even
19. pergelaran seni tradisi
1 Even
2. Festival Ketoprak
1 Even
2. Festival Ketoprak
1 Even
Yogyakarta 20. Penerbitan Buku Geding-Gending Karawitan Gaya
1 dok
Yogyakarta 20. Penerbitan Buku Geding-Gending Karawitan Gaya
1 dok
21. Bienale
event 1 rangkaian
21. Bienale
event 1 rangkaian
Nama SKPD : Semua SKPD
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
3. Festival Sendratari
1 Even
3. Festival Sendratari
1 Even
4. Festival Pantomim
1 Even
4. Festival Pantomim
1 Even
5. Festival teater
1 Even
5. Festival teater
1 Even
6. musikalisasi sastra
1 Even
6. musikalisasi sastra
1 Even
7. Gelar Karya Maestro
1 Even
7. Gelar Karya Maestro
1 Even
8. Bimbingan Seni
150 peserta
8. Bimbingan Seni
150 peserta
9. Pentas Seni Sepanjang Tahun
1 Even
9. Pentas Seni Sepanjang Tahun
1 Even
1.17.1.17.01.17.063 Penguatan Lembaga Penggiat Seni dan Budaya
Persentase nilai budaya, adat dan tradisi yang digali, direvitalisasi, diaktualisasi
terfasilitasinya lembaga penggiat seni dan budaya
2 kab/kota
Kota dan Kulon Progo
Rp. 2.756.313.950,00 terfasilitasinya lembaga penggiat seni dan budaya
2 Kab / Kota
Kota dan Kulon Progo
Rp. 2.731.444.800,00 (-) Rp. 24.869.150,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.17.1.17.01.18 PROGRAM PENGEMBANGAN KERJASAMA PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA*
Rp. 21.785.367.925,00
Rp. 19.105.466.295,00 (-) Rp. 2.679.901.630,00
1.17.1.17.01.18.011 Misi Kebudayaan dalam dan luar negeri dalam rangka diplomasi Budaya
Persentase implementasi hasil kesepakatan
Pengiriman Misi Kebudayaan ke dalam dan keluar negeri 1. Luar Negeri (Belanda, Inggris, Jepang, Shanghai, Italia, Afrika Selatan, Korea)
7 Kali
Dalam dan Luar Negeri
Rp. 11.115.293.925,00 Pengiriman Misi Kebudayaan ke dalam dan keluar negeri 1. Luar Negeri (Belanda, Inggris, Jepang, Shanghai, Italia,
Afrika Selatan, Korea)
7 Kali
Dalam Negeri &Luar Negeri
Rp. 9.829.105.525,00 (-) Rp. 1.286.188.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : Pengiriman Misi Kebudayaan ke dalam dan keluar negeri 2. - Dalam Negeri (Jakarta, Bandung, Bali) 3 Kali Pengiriman Misi Kebudayaan ke dalam dan keluar negeri 2. Dalam Negeri (Jakarta, Bandung, Bali) 3 Kali
1.17.1.17.01.18.013 Gelar Pelangi Budaya Persentase implementasi hasil kesepakatan
1. Partisipasi event tingkat nasional
5 event
Rp. 2.000.000.000,00 1. Partisipasi event tingkat nasional
5 event
DIY
Rp. 2.000.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.17.1.17.01.18.015 Membangun Kemitraan dengan Instansi
Persentase implementasi hasil kesepakatan
1. Festival Dalang Anak
1 Kali
DIY & Luar Daerah
Rp. 3.602.074.000,00 1. Festival Dalang Anak
1 Kali
DIY & Luar Daerah
Rp. 3.602.074.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
2. Parade Cipta Lagu Daerah
1 Kali
2. Parade Cipta Lagu Daerah
1 Kali
3. Pawai Seni
1 Kali
3. Pawai Seni
1 Kali
4. HUT Gianyar
1 Kali
4. HUT Gianyar
1 Kali
5. Hadeging Nagari
1 Kali
5. Hadeging Nagari
1 Kali
6. Gelar Seni Pertunjukan (GSP)
1 Kali
6. Gelar Seni Pertunjukan (GSP)
1.17.1.17.01.18.016 Membanguan Kemitraan bilateral Persentase implementasi hasil kesepakatan
Kesepakatan dengan; 1. Shanghai (RRC)
1 Kali
Luar Negeri
Rp. 1.946.300.000,00 1. Shanghai (RRC)
1 Kali
Luar Negeri
Rp. 505.000.000,00 (-) Rp. 1.441.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Pengurangan karena pembatalan Frankfurt Book Fair; Pusat Kebudayaan Shanghai di Yk; Residensi; dan penambahan untuk Pentas ketoprak Majelis Ketoprak DIY Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Kesepakatan dengan; 2. Frankfrut (Jerman)
1 Kali
Kesepakatan dengan; 2. Frankfrut (Jerman)
1 Kali
1.17.1.17.01.18.017 Membangun Kemitraan dengan Lembaga Pelestari Budaya
Persentase implementasi hasil kesepakatan
1. Komunitas Jejepangan (Jogja Japan Week)
1 Kali
DIY
Rp. 3.121.700.000,00 1. Komunitas Jejepangan (Jogja Japan Week)
1 Kali
DIY
Rp. 3.169.286.770,00 Rp. 47.586.770,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : pengurangan karena pembatalan Jogja Night Festival (JNF) dan penambahan untuk APPAN Festival and Mature Performers The Fullness
2. Sanggar Tari (Kegiatan)
5 Kali
2. Sanggar Tari (Kegiatan)
5 Kali
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
of Ages dan pembuatan aplikasi
3. Pelatihan Membatik Untuk Masyarakat
25 Kali
3. Pelatihan Membatik Untuk Masyarakat
25 Kali
perencanaan monitoring dan evaluasi berbasis web untuk KPA kebudayaan urusan
1.17.1.17.01.19 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 19.725.949.500,00 (-) Rp. 5.413.836.000,00 SARANA DAN PRASARANA KEBUDAYAAN*
Rp. 25.139.785.500,00
1.17.1.17.01.19.008 Pengembangan Kompleks Taman ruang seni dan Persentase
Rp. 324.992.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Yogyakarta
Kegiatan : - representatif
1. Review Master Plan
1 dokumen
Rp. 324.992.000,00 1. Review Master Plan
1 dokumen
Kompleks
Efisiensi DPA : - Penambahan : - 1.17.1.17.01.19.012 Pengembangan Pusat Konservasi dan
budaya yang
Taman Budaya
1. Visibility Study Pusat Konservasi
1 dokumen
Dinas
Rp. 2.350.233.500,00 1. Visibility Study Pusat Konservasi
1 dokumen
Dinas
Rp. 1.825.385.500,00 (-) Rp. 524.848.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
Budaya representatif tidak dilaksanakan karena gagal lelang Efisiensi DPA : - - Penambahan :
Pengembangan ruang seni dan budaya yang
Kebudayaan
Kebudayaan
1.17.1.17.01.19.013 Pengadaan sarana kesenian ke sekolah Persentase
Rp. 1.899.200.000,00 (-) Rp. 100.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya yang ruang seni dan Kegiatan : sisa representatif
Gamelan Perunggu
5 unit
DIY
Rp. 2.000.000.000,00 Gamelan Perunggu
5 unit
DIY
lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.17.1.17.01.19.014 Pengadaan sarana kesenian ke Persentase
Rp. 4.465.837.000,00 (-) Rp. 3.269.163.000,00 Reguler APBD Efisiensi masyarakat
ruang seni dan
1. Gamelan Perunggu
2 unit
DIY
Rp. 7.735.000.000,00 1. Gamelan Perunggu
2 unit
DIY
representatif budaya yang
2. Gamelan Kuningan
3 unit
2. Gamelan Kuningan
3 unit
Kegiatan : sisa lelang;
3. Gamelan Besi
10 unit
3. Gamelan Besi
10 unit
pengadaan pakaian tidak
4. Pakaian Upacara Adat
6 unit
4. Pakaian Upacara adat
6 unit
- Efisiensi DPA : 11 jenis dilaksanakan
5. Pakaian Seni
11 unit
5. Pakaian Seni
6. Alat Musik Traditional
12 set
6. Alat Musik Traditional
12 set
- Penambahan :
7. Alat Musik Keroncong
2 set
7. Alat Musik Keroncong
2 set
8. Wayang Kulit
0 Paket
8. Wayang Kulit
5 Paket
9. Pakaian Adat
43 set
9. Pakaian Adat
43 set
1.17.1.17.01.19.015 Pembangunan dan Pengembangan Persentase ruang seni dan
Rp. 10.580.085.000,00 (-) Rp. 899.475.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kab/kota Taman Budaya di
1.DED Taman Budaya GK dan Sleman
2 dokumen
KP
Rp. 11.479.560.000,00 Taman Budaya KP
1 Paket
Kabupaten/Kota
representatif budaya yang
Kegiatan : sisa lelang dan kegiatan output 2. Pembangunan Taman Budaya KP pengurangan 1 Paket Efisiensi DPA : - Penambahan :
- 1.17.1.17.01.19.016 Pengembangan Rumah Budaya
Persentase ruang seni dan
Rp. 380.450.000,00 (-) Rp. 619.550.000,00 Reguler APBD Efisiensi representatif budaya yang
1. Rehab Fisik
3 Paket
DIY
Rp. 1.000.000.000,00 1. Fasilitasi Rumah Budaya
1 Paket
DIY
Kegiatan : pembatalan kegiatan
rumah budaya konstruksi - Efisiensi DPA : - Penambahan :
2. Fasilitasi sarpras
3 Paket
2. Fasilitasi sarpras
3 Paket
1.17.1.17.01.19.017 Pembangunan Laboratorium budaya Persentase
di satuan pendidikan ruang seni dan budaya yang
Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Efisiensi DPA : representatif Kegiatan : - - Penambahan : -
Masterplan Laboratorium kebudayaan
1 Paket
Kota Kabupaten /
Rp. 250.000.000,00 Masterplan Laboratorium kebudayaan
1 Paket
Kabupaten / Kota
1.17.02 Badan Kerjasama dan Penanaman
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
PROGRAM PENGELOLAAN
Rp. 2.330.330.000,00 Rp. 0,00 BUDAYA* KERAGAMAN
Rp. 2.330.330.000,00
1.17.1.16.02.17.063 Pelestarian dan Aktualisasi Adat budaya, adat Persentase nilai
Rp. 2.330.330.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Daerah
saving belanja Efisiensi DPA : diaktualisasi
dan tradisi
Kegiatan : - direvitalisasi, yang digali,
Kerjasama dan Badan
Rp. 2.330.330.000,00 1. Ketoprak
4 Kali
Kerjasama dan Badan
10. Parade Lagu Daerah
1 Kali
Penanaman
10. Parade Lagu Daerah
1 Kali
Penanaman
11. Parade Perkusi Daerah
1 Kali
Modal
11. Parade Perkusi Daerah
mobil alphard
13. Workshop Tari
1 Kali
13. Workshop Tari
15. uyon-uyon Monosuko
2 Kali
15. uyon-uyon Monosuko
2 Kali
16. Lomba Tari
4 Kali
16. Lomba Tari
4 Kali
17. Wayang Golek malam Hari
1 Kali
17. Wayang Golek malam Hari
1 Kali
18. Pengadaan Kendaraan Roda empat
2 unit
18. Pengadaan Kendaraan Roda empat
2 unit
2. Wayang Kulit
4 Kali
2. Wayang Kulit
4 Kali
3. Joget Mataram
2 Kali
3. Joget Mataram
2 Kali
4. Pawai Budaya
1 Kali
4. Pawai Budaya
1 Kali
5. Pementasan Tari
4 Kali
5. Pementasan Tari
4 Kali
6. Kirab1 Suro
1 Kali
6. Kirab1 Suro
1 Kali
7. Kirab Budaya Rakyat
1 Kali
7. Kirab Budaya Rakyat
1 Kali
8. Gelar Seni Tradisi
1 Kali
8. Gelar Seni Tradisi
1 Kali
9. Parade Tari Daerah
1 Kali
9. Parade Tari Daerah
1 Kali
1.17.1.16.02.19 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 2.462.951.000,00 Rp. 0,00 SARANA DAN PRASARANA KEBUDAYAAN*
Rp. 2.462.951.000,00
1.17.1.16.02.19.011 Pengembangan Sarana Prasarana Persentase ruang seni dan
Rp. 2.462.951.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi TMII Anjungan DIY di
1. Rehab Anjungan DIY sisi timur
- Efisiensi DPA : 2. DED Bangunan Utama Kegiatan : - 1 Paket 2. DED Bangunan Utama 1 Paket Penambahan : -
1 Paket
Badan Kerjasama dan
Rp. 2.462.951.000,00 1. Rehab Anjungan DIY sisi timur
1 Paket
Kerjasama dan Badan
representatif budaya yang
Modal Penanaman
Penanaman Modal
1.19 Negeri dan Politik Dalam Kesatuan Bangsa 1.19.01 Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
1.19.1.19.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 13.715.800,00 Rp. 13.715.800,00 PRASARANA SARANA DAN APARATUR
Rp. 0,00
1.19.1.19.01.02.003 Penguatan Sarana Dan Prasarana penyediaan Prosentase 100 %
Rp. 13.715.800,00 Rp. 13.715.800,00 Reguler APBD Efisiensi Urusan Keistimewaan Lembaga Pelaksana
Badan Kesatuan
Rp. 0,00 - Mebeulair
1 jenis
pemeliharaan dan
Efisiensi DPA : prasarana sarana
Masyarakat Perlindungan
Bangsa dan
Bangsa dan Perlindungan
Badan Kesatuan
Kegiatan : -
Penambahan : - aparatur
-Perlengkapan Kantor
Rp. 275.000.000,00 Rp. 0,00 DINI DAN KEWASPADAAN MASYARAKAT PEMBINAAN
Rp. 275.000.000,00
1.19.1.19.01.23.027 Koordinasi Monev Aksi Penanganan kab/kota yang Jumlah
Rp. 275.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Perubahan Sosial dan
Kegiatan : - Potensi Konflik
3 kab/kota
Laporan Monev Aksi Penanganan Perubahan Sosial dan Potensi Konflik
Monev 2 Laporan
Rp. 275.000.000,00 Laporan Monev Aksi Penanganan Perubahan Sosial dan Potensi Konflik
Monev 2 Laporan
Badan Kesatuan Bangsa dan
Policing community telah terbentuk
Efisiensi DPA : -
Konflik
Rencana Aksi Penanganan Perubahan Sosial dan Potensi
1 dokumen
Rencana Aksi Penanganan Perubahan Sosial dan Potensi Konflik
1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Nama SKPD : Semua SKPD
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
(13) (13) (15) Kepegawaian, dan Persandia
1.20.01 Biro Administrasi Pembangunan
1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Rp. 2.250.000.000,00
Rp. 5.854.430.000,00 Rp. 3.604.430.000,00
1.20.1.20.01.02.030 Penguatan Sarana dan Prasarana Lembaga Pelaksana Urusan Keistimewaan
Prosentase penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana aparatur
Biro Administrasi Pembangunan
Rp. 0,00 1. Kendaraan Roda Empat
1 unit
Biro Administrasi Pembangunan
Rp. 431.338.000,00 Rp. 431.338.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan
8 Jenis Barang
2. Almari Arsip
6 unit
3. Rak Dokumen
8. Alat Studio
4 unit
1.20.1.20.01.30 PROGRAM ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Rp. 300.000.000,00
Rp. 260.940.000,00 (-) Rp. 39.060.000,00
1.20.1.20.01.30.067 Konservasi dan Pengembangan Kawasan Geoheritage
Persentase dokumen hasil analisis kebijakan yang dijadikan bahan kebijakan
36.45 % Dokumen usulan penetapan cagar budaya
1 dokumen
Berbah Gamping Gedang sari Girimulyo Kokap Kretek Patuk Prambanan Tepus
Rp. 300.000.000,00 Dokumen usulan penetapan cagar budaya
1 dokumen
Berbah Gamping Gedang sari Girimulyo Kokap Kretek Patuk Prambanan Tepus
Rp. 260.940.000,00 (-) Rp. 39.060.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -
1.20.1.20.01.26 PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN
Rp. 750.000.000,00
Rp. 750.000.000,00 Rp. 0,00
1.20.1.20.01.26.029 Penyebarluasan Produk Hukum Keistimewaan
Persentase rancangan produk hukum yang terselesaikan
Cetakan Peraturan Daerah Istimewa Dalam Bentuk Buku
5100 buku
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan
Rp. 400.000.000,00 Cetakan Peraturan Daerah Istimewa Dalam Bentuk Buku
5100 buku
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan
Rp. 400.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Sosialisasi Peraturan Daerah Istimewa
orang) 2 kali ( 35
Sosialisasi Peraturan Daerah Istimewa
orang) 2 kal (35
Nama SKPD : Semua SKPD
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
1.20.1.20.01.26.100 Legislasi Rancangan Peraturan Daerah Istimewaan
Persentase rancangan produk hukum yang terselesaikan
Pembahasan Raperda Istimewa di DPRD
5 Raperda
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan
Rp. 350.000.000,00 Pembahasan Raperda Istimewa di DPRD
5 Raperda
Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan
Rp. 350.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Semua SKPD
Kode Urusan/Program /kegiatan
Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja Kuantitatif
Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD
Penyusunan Rapergub Urusan Keistimewaan
5 Rapergub
Penyusunan Rapergub Urusan Keistimewaan
5 Rapergub
1.20.1.20.01.29 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DAERAH*
Rp. 1.650.000.000,00
Rp. 1.650.000.000,00 Rp. 0,00
1.20.1.20.01.29.120 Peningkatan Implementasi Budaya Pemerintahan
Persentase kelembagaan yang efektif dan efisien
1. Internalisasi budaya pemerintahan di Kab/Kota
800 PNS, 5 Kab/Kota
Biro Organisasi
Rp. 550.000.000,00 1. Internalisasi budaya pemerintahan di Kab/Kota
800 PNS, 5 Kab/Kota
Biro Organisasi Rp. 539.060.000,00 (-) Rp. 10.940.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : 2. Pelatihan fasilitator budaya pemerintahan di Kab/Kota - 25 Orang 2. Pelatihan fasilitator budaya pemerintahan di Kab/Kota 25 Orang 3. Fasilitasi agen perubahan Budaya pemerintahan SKPD 132 PNS 3. Fasilitasi agen perubahan Budaya pemerintahan SKPD 132 PNS 4. Pin Satriya
3000 buah
4. Pin Satriya
3000 buah
1.20.1.20.01.29.121 Review Uraian Tugas Jabatan Perangkat Daerah
Persentase kelembagaan yang efektif dan efisien
Uraian Tugas Jabatan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemda DIY
34 SKPD
Biro Organisasi
Rp. 400.000.000,00 Uraian Tugas Jabatan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemda DIY
34 SKPD
Biro Organisasi Rp. 389.060.000,00 (-) Rp. 10.940.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
1.20.1.20.01.29.122 Penyusunan Rancangan Peraturan kelembagaan Persentase
Rp. 338.820.000,00 (-) Rp. 11.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi Hubungan Lembaga Gubernur Pola
Rapergub Pola Hubungan Kerja Lembaga Keisimewaan
1 Rapergub
Biro Organisasi
Rp. 350.000.000,00 Rapergub Pola Hubungan Kerja Lembaga Keisimewaan
1 Rapergub
Biro Organisasi
dan efisien yang efektif
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Keisimewaan - Penambahan : -
1.20.1.20.01.29.123 Penataan Kelembagaan kelembagaan Persentase
Rp. 383.060.000,00 Rp. 33.060.000,00 Reguler APBD Efisiensi DIY Pemerintah Daerah
yang efektif Kegiatan : - dan efisien
Kajian Kelembagaan Pemda DIY
1 Kajian
Biro Organisasi
Rp. 350.000.000,00 1. Kajian Kelembagaan Pemda DIY
1 Kajian
Biro Organisasi
Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan
2. Tindak Lanjut Pelaksanaan Perdais Kelembagaan
1 laporan
Pelaksanaan Tindak Lanjut output baru : Kelembagaan Perdais (1 laporan)
1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 5.854.430.000,00 Rp. 3.604.430.000,00 SARANA DAN APARATUR PRASARANA
Rp. 2.250.000.000,00
1.20.1.20.01.02.001 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase 100 %
Rp. 700.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gedung Kantor Perlengkapan
dan penyediaan
Penggantian dan reinstal lampu taman dan PJU (penggantian
1 Paket
Penambahan : - prasarana Efisiensi DPA : aparatur
Kegiatan : - sarana pemeliharaan
lampu 200 bh dan instalasi ulang lampu 120 titik)
Masyarakat dan Hubungan
Biro Umum,
Rp. 700.000.000,00 Penggantian dan reinstal lampu taman dan PJU (penggantian
lampu 200 bh dan instalasi ulang lampu 120 titik)
1 Paket
Biro Umum,
Hubungan Masyarakat dan
Protokol
Protokol
- 1.20.1.20.01.02.002 Rehabilitasi Sedang/Berat
Rp. 1.550.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gedung Kantor
Prosentase penyediaan 100 %
Kegiatan : - sarana pemeliharaan dan
Rehabilitasi Gedung Indische
1 Paket
Hubungan Biro Umum,
Rp. 1.550.000.000,00 Rehabilitasi Gedung Indische
1 Paket
Hubungan Biro Umum,
Masyarakat dan
Protokol
Masyarakat dan Protokol
- Efisiensi DPA : Penambahan :
aparatur prasarana - 1.20.1.20.01.02.030 Penguatan Sarana dan Prasarana
Lembaga Pelaksana dan penyediaan Prosentase
Biro Umum,
Rp. 0,00 1. Kendaraan Roda Empat
6 unit
Biro Umum,
Rp. 3.173.092.000,00 Rp. 3.173.092.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Urusan Keistimewaan pemeliharaan
- Efisiensi DPA : prasarana
Masyarakat dan Hubungan Protokol
10. LCD Projector
2 buah
Protokol Masyarakat dan
Penambahan : aparatur
1. Screen
2 buah
2. Kendaraan Roda Dua
5 unit
Perkantoran Prasarana dan Sarana Kendaraan Pengadaan
3. Sepeda
35 unit
4. Mesin Ketik
9. Alat Studio
2 jenis
1.20.1.20.01.50 PROGRAM KERJASAMA
Rp. 183.000.000,00 Rp. 0,00 INFORMASI DAN MASS MEDIA
Rp. 183.000.000,00
1.20.1.20.01.50.001 Penyebarluasan Informasi Persentase 100 %
Rp. 183.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Keistimewaan DIY Penyelenggaraan
Efisiensi DPA : aktivitas Kegiatan : - Pemerintahan
informasi pengakses
Cetak buku
1500 buku
Hubungan Masyarakat dan
Biro Umum,
Rp. 183.000.000,00 Cetak buku
1500 buku
Biro Umum,
Masyarakat dan Hubungan
- Daerah melalui web, media
Protokol
Protokol
Transfer CD
1500 keping
Transfer CD
1500 keing
Penambahan : -
media cetak elektronik dan
1.20.10 Badan Pendidikan dan Pelatihan
1.20.1.20.10.32 KEDINASAN PENDIDIKAN PROGRAM
Rp. 285.868.300,00
Rp. 285.868.300,00 Rp. 0,00
1.20.1.20.10.32.001 Diklat Pengembangan Persentase PNS yang mengikuti
Rp. 285.868.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Satriya Karakter PNS melalui
Diklat Pengembangan Karakter PNS melalui Budaya Satria Yogyakarta
hari/1 Angkatan 40 Orang/8
Badan
Rp. 285.868.300,00 Diklat Pengembangan Karakter PNS melalui Budaya Satria
hari/1 Angkatan
40 Orang/8
diklat
Latihan Pendidikan dan
Yogyakarta
Pendidikan dan Latihan
Badan
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Yogyakarta
Kurikulum dan silabus diklat
1 jenis diklat
Kurikulum dan silabus diklat
1 jenis diklat
- Penambahan : -
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan
Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
(13) (13) (15) 1.22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1.22.01 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.
1.22.1.11.01.15 PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 135.000.000,00 Rp. 0,00 KEBERDAYAAN PEDESAAN* MASYARAKAT
Rp. 135.000.000,00
1.22.1.11.01.15.012 Revitalisasi Gotong Royong Persentase cakupan
Rp. 135.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi lembaga pembinaan
Sosialisasi brand jogja Istimewa dan Implementasinya di Kabupaten diharapkan dapat menonjolkan ciri khas 29.16 %
8 lokasi
2 lokasi masing-
Rp. 135.000.000,00 Sosialisasi brand jogja Istimewa dan Implementasinya di
8 lokasi
2 lokasi masing-
Yogyakarta dengan karakter keistimewaannya.
Bantul, Kulon masing di Kab.
Kabupaten diharapkan dapat menonjolkan ciri khas Yogyakarta dengan karakter keistimewaannya.
masing di Kab. Bantul, Kulon
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
masyarakat
dan Gunung Progo, Sleman,
dan Gunung Progo, Sleman,
1.24 Kearsipan 1.24.01 Arsip Daerah Perpustakaan dan Badan 1.24.1.26.01.18
Rp. 1.210.000.000,00 Rp. 0,00 KUALITAS PELAYANAN INFORMASI
PROGRAM PENINGKATAN
Rp. 1.210.000.000,00
1.24.1.26.01.18.002 Pengolahan Arsip Bertambahnya
Rp. 615.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi arsip sebagai pemanfaatan
Efisiensi DPA : Kegiatan : - informasi
Daerah dan Arsip Perpustakaan
Badan
Rp. 615.000.000,00 Fumigasi
dan Arsip Daerah
Menghilangkan asam
1270 Berkas
Menghilangkan asam
Rewashing Film/Mikro Film
15 reel
Rewashing Film/Mikro Film
15 reel
1.24.1.26.01.18.003 Penyelamantan dan Pelestarian Bahan Bertambahnya pemanfaatan
Rp. 400.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi bernialai Sejarah dan Pustaka dan Arsip
Alih media (CD) arsip Kraton Yogyakarta
20500 lembar
Badan
Rp. 400.000.000,00 Alih media (CD) arsip Kraton Yogyakarta
20500 lembar
Badan
sumber arsip sebagai
Alih media (CD) arsip Puro Pakualaman
20000 lembar
dan Arsip Perpustakaan
Alih media (CD) arsip Puro Pakualaman
20000 lembar
Perpustakaan dan Arsip
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Budaya informasi
Entry data arsip tekstual Kraton Yogyakarta
20500 lembar
Daerah
Entry data arsip tekstual Kraton Yogyakarta
- 1.24.1.26.01.18.004 Penelusuran dan Akuisisi Bahan
Entry data arsip tekstual Puro Pakualaman
20000 lembar
Entry data arsip tekstual Puro Pakualaman
20000 lembar
Rp. 195.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pustaka dan Arsip
Bertambahnya pemanfaatan
Akuisisi Arsip sebelum Tahun 1945
30 lembar foto
arsip sebagai sumber
Akuisisi buku kuno
137 eksemplar
dan Arsip Perpustakaan
Badan
Rp. 195.000.000,00 Akuisisi Arsip sebelum Tahun 1945
30 lembar foto
Badan
Perpustakaan dan Arsip
Kegiatan : - Efisiensi DPA :
informasi
Laporan penelusuran koleksi buku dan arsip kuno/langka
1470 dokumen
Daerah
Akuisisi buku kuno
137 eksemplar
Laporan penelusuran koleksi buku dan arsip kuno/langka
Naskah Alih Aksara
447 lembar
Naskah Alih Aksara
447 lembar
Penelusuran arsip erupsi merapi 1945
5 Instansi
Penelusuran arsip erupsi merapi 1945
5 Instansi
1.25 Informatika Komunikasi dan
1.25.01 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
1.25.1.07.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 14.307.428.500,00 (-) Rp. 683.571.500,00 KOMUNIKASI, MEDIA MASSA INFORMASI DAN
Rp. 14.991.000.000,00
1.25.1.07.01.15.019 Pembangunan Ekosistem Kultural Peningkatan
DIY berbasis Digital layanan urusan/bidang
Rp. 14.307.428.500,00 (-) Rp. 683.571.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : sisa per urusan unggulan DGS
Digital 3. Perangkat Pendukung Sistem Informasi 4. CCTV
12 1. Media Informasi Digital 2. Materi Tayangan Informasi
4 Paket
Dinas Perhubungan,
Rp. 14.991.000.000,00 1. Media Informasi Digital 2. Materi Tayangan Informasi
Digital 3. Perangkat Pendukung Sistem Informasi 4. CCTV
4 Paket
Perhubungan, Dinas
Informatika Komunikasi dan
Komunikasi dan Informatika
lelang konsultansi dan
Efisiensi DPA : barang pengadaan - Penambahan : -
1.25.02 Biro Umum, Humas dan Protokol
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target
Target
Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan
Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Indikator Kinerja
Kuantitatif Kinerja
PROGRAM KERJASAMA
Rp. 350.000.000,00 Rp. 0,00 DENGAN MAS INFORMASI MEDIA
Rp. 350.000.000,00
1.25.1.20.02.18.001 Penyebarluasan Informasi Rebranding Pemerintah Daerah
Efisiensi DPA : DIY dalam Rangka Kegiatan : -
yang aktivitas Pemda Persentase
Dialog interaktif melalui radio
6 keg
Masyarakat dan Hubungan Biro Umum,
Rp. 350.000.000,00 Dialog interaktif melalui radio
6 keg
Biro Umum,
Rp. 350.000.000,00
Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Iklan Layanan Masyarakat
3 keg
Iklan Layanan Masyarakat
3 keg
Hubungan
- massa melalui media tersebarluaskan
Masyarakat dan
ILM melalui radio
5 keg
Protokol
ILM melalui radio
Publikasi melalui Runningtext
4 keg
Publikasi melalui Runningtext
4 keg
Publikasi melalui SKH
1 keg
Publikasi melalui SKH
1 keg
Publikasi Temu Wicara dengan Masyarakat Melalui Tv
7 keg
Publikasi Temu Wicara dengan Masyarakat Melalui Tv
2 Pilihan 2.04 Pariwisata 2.04.01 Dinas Pariwisata
2.04.2.04.01.17 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 12.138.518.000,00 (-) Rp. 2.385.532.000,00 KEMITRAAN*
Rp. 14.524.050.000,00
2.04.2.04.01.17.021 Aktualisasi Seni Tradisi Budaya untuk Mendukung
pokdarwis Jumlah
86 Pokdarwis
1. Karnaval Andhong, becak wisata dan sepeda Wisata
1 kegiatan
Dinas Pariwisata
Rp. 14.524.050.000,00 1. Karnaval Andhong, becak wisata dan sepeda Wisata
1 kegiatan
Dinas Pariwisata
Rp. 12.138.518.000,00 (-) Rp. 2.385.532.000,00 Reguler APBD Efisiensi
10. Pentas Seni 1 Muharram
1 kegiatan
10. Pentas Seni 1 Muharram
1 kegiatan
kegiatan pada Efisiensi Kegiatan :
Kepariwisataan
11. Pentas Seni tutup tahun
1 kegiatan
11. Pentas Seni tutup tahun
1 kegiatan
hibah dan output 9 lokasi
Efisiensi DPA : belanja rekening 14. Upacara Tradisonal Bekakak penataan 14. Upacara Tradisonal Bekakak 15. Festival Gerobag Sapi Wisata
12. Pekan Wisata Budaya Kota Gede
1 kegiatan
12. Pekan Wisata Budaya Kota Gede
1 kegiatan
13. Festival Kuliner Kaliurang
1 kegiatan
13. Festival Kuliner Kaliurang
15. Festival Gerobag Sapi Wisata
1 kegiatan
- Penambahan :
16. Festival Njeron Benteng
1 kegiatan
16. Festival Njeron Benteng
1 kegiatan
17. Festival Budaya Nglanggeran
1 kegiatan
17. Festival Budaya Nglanggeran
1 kegiatan
18. Festival Perkusi
1 kegiatan
18. Festival Perkusi
1 kegiatan
19. Festival Budaya Manoreh
1 kegiatan
19. Festival Budaya Manoreh
1 kegiatan
2. Pagelaran seni di Candi Ratu Boko
1 kegiatan
2. Pagelaran seni di Candi Ratu Boko
1 kegiatan
20. Fasilitasi Labuhan 15 Suro di Pantai Parangtritis
1 kegiatan
20. Fasilitasi Labuhan 15 Suro di Pantai Parangtritis
1 kegiatan
21. Fasilitasi Upacara Tradisional Rabu Pungkasan
1 kegiatan
21. Fasilitasi Upacara Tradisional Rabu Pungkasan
1 kegiatan
22. Fasilitasi Event Sepeda Jelajah Wisata Tahura
1 kegiatan
22. Fasilitasi Event Sepeda Jelajah Wisata Tahura
1 kegiatan
Yogyakarta 23. Penyelenggaraan Festival Alun-alun selatan Kraton
1 kegiatan
Yogyakarta 23. Penyelenggaraan Festival Alun-alun selatan Kraton
1 kegiatan
tradisional untuk Hotel di DIY 24. Penyelenggaraan Festival Jajanan pasar dan minuman
1 kegiatan
tradisional untuk Hotel di DIY 24. Penyelenggaraan Festival Jajanan pasar dan minuman
1 kegiatan
25. Fasilitasi Festival Taman Sari Kraton Yogyakarta
1 kegiatan
25. Fasilitasi Festival Taman Sari Kraton Yogyakarta
1 kegiatan
26. Atraksi kesenian di puro pakualaman
Kesenian (Paket 0 Atraksi
26. Atraksi kesenian di puro pakualaman
0 Atraksi
: 20 Kali)
Kesenian (Paket : 20 Kali)
27. Pentas Atraksi Kesenian di Bandara dan TIC
Kesenian 0 Atraksi
27. Pentas Atraksi Kesenian di Bandara dan TIC
0 Atraksi
Kali , Cokekan : (Siteran: 100
(Siteran: 100 Kesenian
48 kali)
Kali , Cokekan : 48 kali)
28. Atraksi Kesenian di Kawasan Malioboro
Kesenian (Paket 0 Atraksi
Kesenian (Paket : 20 Kali) 0 Atraksi : 20 Kali)
28. Atraksi Kesenian di Kawasan Malioboro
29. Atraksi kesenian di Kawasan kota gede
Kesenian (Paket 0 Atraksi
29. Atraksi kesenian di Kawasan kota gede
0 Atraksi
: 4 Kali)
Kesenian (Paket : 4 Kali)
3. Penyelenggaraan Jogja Bike Heritage
1 kegiatan
3. Penyelenggaraan Jogja Bike Heritage
1 kegiatan
Banjaroya, Glagah (Kab. Kulon Progo) 30. Atraksi Kesenian di Kawasan Sermo, Suroloyo,
Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)
Banjaroya, Glagah (Kab. Kulon Progo) 30. Atraksi Kesenian di Kawasan Sermo, Suroloyo,
Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)
(Kabupaten Bantul) 31. Atraksi Kesenian di Kawasan Pantai Selatan dan Imogiri
Kesenian (Paket 0 Atraksi
31. Atraksi Kesenian di Kawasan Pantai Selatan dan Imogiri
: 12 Kali)
(Kabupaten Bantul)
Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur
Sumber
Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Indikator Kinerja
Kinerja Target
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
Prambanan (Kabupaten Sleman) 32. Atraksi Kesenian di Kawasan Kaliurang,Godean dan
Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)
Prambanan (Kabupaten Sleman) 32. Atraksi Kesenian di Kawasan Kaliurang,Godean dan
Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)
Gununggambar,dan Pantai Selatan (Kab. Gunungkidul) 33. Atraksi Kesenian di Kawasan Wanasadi -
Kesenian (Paket 0 Atraksi
33. Atraksi Kesenian di Kawasan Wanasadi -
: 21 Kali)
Gununggambar,dan Pantai Selatan (Kab. Gunungkidul)
Kesenian (Paket 0 Atraksi : 21 Kali)
34. Atraksi Kesenian di Kawasan Tahura (Kab. Gunungkidul)
: 10 Kali) Kesenian (Paket 0 Atraksi
34. Atraksi Kesenian di Kawasan Tahura (Kab. Gunungkidul)
Kesenian (Paket 0 Atraksi : 10 Kali)
35. Atraksi kesenian pendukung agenda budaya di ODTW
Kesenian (Live : 0 Atraksi
35. Atraksi kesenian pendukung agenda budaya di ODTW
0 Atraksi
60 kali Kaset :
Kesenian (Live :
50 kali, Paket: 10 kali)
10 kali) 50 kali, Paket: 60 kali Kaset :
Laguna Depok 36. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan
1500 m2
Laguna Depok 36. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan
1500 m2
Banjaroya
37. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan
1400 m2
Banjaroya
37. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan
1400 m2
Kawasan Candi ijo dan Kawasan Candi Ratu Boko) 38. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Prambanan (
2 x 600 m2
Kawasan Candi ijo dan Kawasan Candi Ratu Boko) 38. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Prambanan (
2 x 600 m2
Godean
39. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan
600 m2
Godean
39. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan
600 m2
4. Festival Malioboro
1 kegiatan
4. Festival Malioboro
1 kegiatan
Ngobaran,Baron,Kukup,Drini,Sundak,Jungwok,Watulumbung) Gunungkidul (Kawasan pantai
40. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Pantai
7 x 600 m2
Gunungkidul (Kawasan pantai Ngobaran,Baron,Kukup,Drini,Sundak,Jungwok,Watulumbung)
40. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Pantai
7 x 600 m2
Pandak
41. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Imogiri dan
2 x 600 m2
Pandak
41. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Imogiri dan
2 x 600 m2
5. Jogja International Street Performance
1 kegiatan
42. Fasilitasi Keikutsertaan Pada Karnaval Khatulistiwa
1 kegiatan
6. Fasilitasi Jogja Internasional Heritage Walk
1 kegiatan
5. Jogja International Street Performance
1 kegiatan
7. Fasilitasi Penyelenggaran Event Asia Tri
1 kegiatan
6. Fasilitasi Jogja Internasional Heritage Walk
1 kegiatan
8. Festival Perahu Naga
1 kegiatan
7. Fasilitasi Penyelenggaran Event Asia Tri
1 kegiatan
9. Festival Reog dan Jathilan
1 kegiatan
8. Festival Perahu Naga
1 kegiatan
9. Festival Reog dan Jathilan
1 kegiatan
2.05 Kelautan dan Perikanan
2.05.01 Dinas Kelautan dan perikanan.
2.05.2.05.01.21 PROGRAM PENGEMBANGAN
Rp. 248.000.000,00 Rp. 0,00 PERIKANAN TANGKAP*
Rp. 248.000.000,00
2.05.2.05.01.21.040 Penanaman Jiwa Bahari Produksi perikanan 6900 ton
Buku Pranata Mangsa Perikanan
1000 eks
tangkap
dan PPP Sadeng
Dinaslautkan
Rp. 248.000.000,00 Buku Pranata Mangsa Perikanan
1000 eks
Dinaslautkan dan PPP sadeng
Rp. 248.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA :
Regenerasi Kemaritiman
30 Org
Regenerasi Kemaritiman
30 Org
Efisiensi DPA Penambahan : -
2.07 Industri 2.07.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
2.07.1.15.01.16 PROGRAM
Rp. 6.845.691.000,00 Rp. 150.396.000,00 INDUSTRI KECIL PENGEMBANGAN DAN MENENGAH*
Rp. 6.695.295.000,00
2.07.1.15.01.16.151 Pembinaan dan Pengembangan Jumlah IKM 81907 IKM
Rp. 6.845.691.000,00 Rp. 150.396.000,00 Reguler APBD Efisiensi Yogyakarta Produk Budaya Khas
4. Lomba Kreasi Oleh-oleh Makanan Khas Jogja
1 kegiatan
DIY
Rp. 6.695.295.000,00 1. Festival Jogja Kota Batik Dunia
1 kegiatan
DIY
1. Festival Jogja Kota Batik Dunia
1 kegiatan
2. Gelar Produk Budaya Khas Jogja
2 pameran
Kegiatan : -
- Efisiensi DPA :
2. Gelar Produk Budaya Khas Jogja
2 pameran
3. Temu Kemitraan IKM Herbal
1 kegiatan
Penambahan Penambahan :
3. Temu Kemitraan IKM Herbal
1 kegiatan
4. Lomba Kreasi Oleh-oleh Makanan Khas Jogja
kategori)i
1 kegiatan (2
Kota Yogyakarta (Batik, Blangkon, Makanan dan Minuman) 5. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
1 kegiatan
Kota Yogyakarta (Batik, Blangkon, Makanan dan Minuman) 5. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
Produk) 1 Kegiatan (3
Monumen Pembangunan Jogja Kota
pada TUK : -
Kabupaten Bantul (Wayang, Topeng, Keris, Mebel Kayu, 6. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
1 kegiatan
Kabupaten Bantul (Wayang, Topeng, Keris, Mebel Kayu, 6. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
Produk) 1 Kegiatan (8
Renovasi Batik -
Mebel Bambu, Jamu Tradisional, gamelan, Batik)
Mebel Bambu, Jamu Tradisional, gamelan, Batik)
Prasasti Batik
Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur
Target
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Indikator Kinerja
Target Kuantitatif Kinerja
Lokasi
Anggaran
Bertambah/Berkurang Dana Keterangan
dan Pembinaan Tradisional, Batik, Kosmetik Tradisional, Makanan dan Titik Nol - Minuman)
Kabupaten Sleman (Mebel Kayu, Mebel Bambu, Jamu 7. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
1 kegiatan
Minuman) Tradisional, Batik, Kosmetik Tradisional, Makanan dan Kabupaten Sleman (Mebel Kayu, Mebel Bambu, Jamu
7. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
Produk) 1 Kegiatan (6
UMKM di pemberdayaan
Kabupaten Kulonprogo (Batik, Mebel Kayu, Jamu Tradisi) 8. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
1 kegiatan
Kabupaten Kulonprogo (Batik, Mebel Kayu, Jamu Tradisi) 8. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
1 Kegiatan (3 Cagar Budaya Produk) kawasan
Kabupaten Gunungkidul (Batik, Wayang, Perak, Gamelan, 9. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
1 kegiatan
9. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja
1 Kegiatan (5
Yogyakarta Kraton
Topeng Kayu)
Topeng Kayu) Kabupaten Gunungkidul (Batik, Wayang, Perak, Gamelan,
Produk)
10. Pembangunan Monumen Jogja Kota Batik
1 unit
11. Renovasi Prasasti Batik Titik Nol
1 unit
Budaya Kraton Yogyakarta 12. Pembinaan dan Pemberdayaan UMKM Kawasan Cagar
50UMKM, 1 kali 0 3 ak @ lomba UMKM (PKL) sehat
Total
Rp. 521.569.119.025,00
Rp. 521.569.119.025,00 Rp. 0,00
BAB 4 PENUTUP
Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2015 tersebut disusun sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014. Hal tersebut dimaksudkan bahwa untuk menjamin tercapainya sasaran dan prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015, diperlukan pedoman penyusunan, pengendalian dan evaluasi hasil rencana kerja pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2015 disusun sebagai bahan masukan didalam perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2015.
Yogyakarta,
Juli 2015
20 Mei 2013 GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TTD HAMENGKU BUWONO X