20 Proyeksi Indeks Gini DIY Tahun 2015-2017

Tabel 1.20 Proyeksi Indeks Gini DIY Tahun 2015-2017

2017 Indikator

Tahun

Optimis Moderat Optimis Moderat Optimis Moderat

0,514 0,591 Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

IG 0,485

1.5 Dasar Hukum Penyusunan Penyusunan RKPD DIY Tahun 2016 didasarkan pada peraturan

perundang-undangan yang berlaku, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia 1950 Nomor

3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor

9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo.

Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan (Lembaran Negara Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 470);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembangunan Wilayah Terpadu (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1563);

15. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah, (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogykarta Tahun 2005 Nomor 3 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Nomor 5 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 3),

16. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007 Nomor 7);

17. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 2);

18. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017 sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 8);

19. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 11);

20. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2006 Nomor 30);

21. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Koordinasi Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 69);

22. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 104 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Target Pencapaian Sasaran Tahunan Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017 (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 104);

23. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 106 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.

1.6 Sistematika Dokumen Perubahan RKPD Sistematika dokumen Perubahan RKPD Tahun 2015 disajikan, sebagai

berikut:

1. Bab I Pendahuluan Pada bab ini berisi mengenai latar belakang, tujuan dan sasaran,

dasar pertumbangan perubahan APBD Tahun 2015, arah kebijakan ekonomi daerah, dasar hukum penyusunan pekerjaan, serta sistematika penyusunan dokumen perubahan RKPD.

2. Bab II Evaluasi RKPD Tahun 2014 dan Tahun 2015 Sampai dengan Triwulan II

Pada bab ini menguraikan tentang aspek geografi dan demografi, aspek pelayanan umum, aspek daya saing daerah, evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD Tahun 2015 sampai dengan triwulan II, Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.

3. Bab III Rencana Program dan Prioritas Daerah Dalam Perubahan RKPD Tahun 2015

Pada bab ini berisi mengenai rencana program dan prioritas daerah dalam Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 termasuk didalamnya adalah kegiatan dan tolak ukur kinerja serta pagu anggaran Tahun 2015.

4. Bab IV Penutup Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penyusunan dokumen

Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 di Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB 2 EVALUASI RKPD TAHUN 2014 DAN TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II

2.1 Aspek Geografi dan Demografi

2.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, selanjutnya disebut DIY adalah daerah provinsi yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi dari 33 provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah.

2.1.1.1 Luas dan Batas Wilayah Administrasi DIY secara astronomis terletak antara 7º33‘-8º12‘ Lintang Selatan dan

110º00‘-110º50‘ Bujur Timur. Sementara itu dilihat dari posisi geostrategis, DIY terletak dibagian tengah Pulau Jawa Bagian Selatan.Luas wilayah DIY adalah 3.185,80 km² atau 0,17% dari luas Indonesia (1.860.359,67 km²) dan merupakan wilayah dengan luas terkecil setelah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. DIY memiliki batas-batas :

a. Sebelah utara dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah;

b. Sebelah timur dengan Kabupaten Klaten dan Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah;

c. Sebelah selatan dengan Samudera Hindia;dan

d. Sebelah barat dengan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Wilayah di DIY yang terluas adalah Kabupaten Gunungkidul, yaitu meliputi 46,63% dari luas DIY sedangkan wilayah terkecil adalah Kota Yogyakarta, yaitu sebesar 1,02% dengan rincian pembagian proporsi luas wilayah seperti ditunjukkan pada gambar sebagai berikut:

Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

Gambar 2.1 Komposisi Luas Wilayah DIY Secara administratif, DIY terdiri atas empat kabupaten dan satu kota

dengan 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan, dengan perincian: Tabel 2.1

Pembagian Wilayah DIY Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2012

Kecamatan Kelurahan/Desa Kulonprogo

Kabupaten/Kota

Ibukota

12 88 Bantul

Wates

17 75 Gunungkidul

Bantul

18 144 Sleman

Wonosari

17 86 Kota Yogyakarta

Sleman

14 45 DIY

Yogyakarta

78 438 Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

Yogyakarta

2.1.1.2 Letak dan Kondisi Geografis DIY tidak memiliki kawasan pedalaman maupun kawasan terpencil.

Menurut kondisi geografis, desa-desa di DIY terletak di daerah pesisir, lereng/punggung bukit, dan daerah dataran. Jumlah desa di DIY menurut letak geografis tersebut disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 2.2 Jumlah Desa Menurut Kabupaten/Kota dan Letak Geografis Kabupaten/Kota

Pesisir

Bukan Pesisir

Jumlah

Lembah/

Lereng/

Dataran

Daerah

Punggung

Aliran

Bukit

Sungai

22 56 88 Bantul

Kulon Progo

11 59 75 Gunungkidul

56 70 144 Sleman

11 75 86 Yogyakarta

45 45 DIY

Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

Ditinjau dari posisi geostrategis, DIY terletak dibagian tengah Pulau Jawa bagian Selatan, hal ini menjadikan DIY berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia yang kaya akan sumberdaya laut dan menjadikan DIY memiliki wilayah berupa kepulauan. DIY memiliki 28 pulau yang masuk dalam wilayah Kabupaten Gunungkidul yang tersebar pada lima kecamatan, yaitu Purwosari, Panggang, Tanjungsari, Tepus, dan Girisubo. Daftar pulau di wilayah DIY tersebut disajikan seperti dalam Tabel berikut ini.

Tabel 2.3 Pulau-Pulau di Wilayah Kabupaten Gunungkidul DIY No

Kecamatan

Desa

Nama Pulau

1 Purwosari

Giricahyo

Gunungsemar

2 Panggang

Giriwungu

Payung

3 Tanjungsari

Kemadang

Ngrawe Jumpina Lawang

Banjarejo

Drini

Ngestirejo

Watupayungsiratan

4 Tepus

Sidoharjo

Watulawang

Tepus

Timang

Purwodadi

Ngondo Watupayungsiyung Watupanjang Watunglambor Watuganten Lor Watuganten Kidul Watubebek

5 Girisubo

Jepitu

Watutogog Jungwok Watutopi

No Kecamatan

Desa

Nama Pulau Ngusalan

Tileng

Kalong Amben

Pucung

Watugrek

Songbanyu

Gungunggandul Godeg Baron Layar Krokoh

2.1.1.3 Topografi Topografi umumnya menampilkan relief permukaan, model tiga dimensi,

dan identitas jenis lahan. Relief adalah bentuk permukaan suatu lahan yang dikelompokkan atau ditentukan berdasarkan perbedaan ketinggian (amplitude) dari permukaan bumi (bidang datar) suatu bentuk bentang lahan (landform). Sedang topografi secara kualitatif adalah bentang lahan ( landform) dan secara kuantitatif dinyatakan dalam satuan kelas lereng (% atau derajat), arah lereng, panjang lereng dan bentuk lereng.

Topografi DIY dibagi menjadi kemiringan lahan dan ketinggian lahan. Penjabarannya adalah sebagai berikut :

a. Kemiringan lahan Menurut data dari Badan Pertanahan Nasional DIY, kemiringan lahan

di DIY dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu lahan dengan kemiringan 0-2% seluas 1.223,47 km 2 , lahan dengan kemiringan 3- 15% seluas 767,46 km 2 , lahan dengan kemiringan 16-40% seluas 806,17 km 2 , dan lahan dengan kemiringan lebih dari 40% seluas 388,21 km 2 .

b. Ketinggian lahan Luas wilayah sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, secara umum

terbagi kedalam beberapa karakter topografis. Sebagian besar dari luas wilayah DIY, yaitu sebesar 65,65% wilayah terletak pada ketinggian antara 100 —499 m dpl, 28,84% wilayah dengan ketinggian kurang dari 100 m dpl, 5,04% wilayah dengan ketinggian antara 500 —999 m dpl, dan 0,47% wilayah dengan ketinggian di atas 1000 m dpl.

DIY terdiri dari berbagai ekosistem yang kompleks antara lain gunung api, karst, dataran aluvial, dan samudra Hindia yang kesemuanya memiliki potensi sumberdaya alam.Dengan penampang topografis yang dimiliki, wilayah DIY terbagi menjadi beberapa satuan fisiografis sebagai berikut:

 Satuan Pegunungan Selatan, seluas ± 1.656,25 km², ketinggian 150 –700 m, terletak di Kabupaten Gunungkidul, yang merupakan

wilayah perbukitan batu gamping ( limestone) yang kritis, tandus, dan selalu kekurangan air. Pada bagian tengah berupa dataran Wonosari basin. Wilayah ini merupakan bentang alam solusional dengan bahan batuan induk batu gamping, yang mempunyai karakteristik lapisan tanah dangkal dan vegetasi penutup yang relatif jarang;

 Satuan Gunung Berapi Merapi, seluas ± 582,81 km², ketinggian

80 –2.911m, terbentang mulai dari kerucut gunung api hingga dataran fluvial Gunung Merapi, meliputi daerah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan sebagian Kabupaten Bantul, serta termasuk bentang alam vulkanik. Daerah kerucut dan lereng Gunung Merapi merupakan hutan lindung dan sebagai kawasan resapan air;

 Dataran rendah antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon Progo seluas ± 215,62 km², ketinggian 0 –80 m, merupakan bentang alam fluvial yang didominasi oleh dataran Alluvial. Membentang di

bagian selatan DIY mulai Kabupaten Kulon Progo sampai Kabupaten Bantul yang berbatasan dengan Pegunungan Seribu. Daerah ini merupakan wilayah yang subur. Bentang alam lain yang belum digunakan adalah bentang alam marine dan aeolin yang merupakan satuan wilayah pantai yang terbentang dari Kabupaten Kulon Progo sampai Bantul. Khusus Pantai Parangtritis, terkenal dengan laboratorium alamnya berupa gumuk pasir;

 Pegunungan Kulon Progo dan Dataran Rendah Selatan seluas ± 706,25 km², ketinggian 0 –572 m, terletak di Kabupaten Kulon Progo. Bagian utara merupakan lahan struktural denudasional dengan topografi berbukit yang mempunyai kendala lereng yang curam dan potensi air tanah yang kecil.

Sumber :Bappeda DIY, Tahun 2014

Gambar 2.2 Peta Satuan Fisiografis DIY

2.1.1.4 Geologi Informasi geologi DIY diperoleh dari Peta Geologi DIY skala 1:100.000

tahun 1977. Formasi DIY terdiri dari Aluvium (Qa), Formasi Gunungapi Merapi (Qvm), Endapan Vulkanik Merapi Muda (Qmi), Endapan Vulkanik Merapi Tua (Qmo), Formasi Kepek (Tmpk), Formasi Wonosari - Punung (Tmwl), Formasi Sentolo (Tmps), Formasi Oyo (Tmo), Formasi Wuni (Tmw), Formasi Sambipitu (Tmss), Formasi Semilir (Tms), Formasi Nglanggran (Tmng), Formasi Kebo-Butak (Tomk), dan Formasi Mandalika (Towm).

Daerah ini mempunyai struktur geologi lipatan dan patahan. Lipatan terdiri dari antiklin dan sinklin terdapat pada Formasi Semilir (Tms), Formasi Oya (Tmo), Formasi Wonosari-Punung (Tmwl) dan Formasi Kepek (Tmpk). Patahan berupa sesar turun dengan pola antithetic fault block, terdapat antara lain pada terban Bantul.

a. Aluvium (Qa) Aluvium berumur Holosen dijumpai antara lain di Ponjong, sebelah

timur Wonosari dan Nglabu sebelah barat laut Bantul, tersusun dari timur Wonosari dan Nglabu sebelah barat laut Bantul, tersusun dari

Wilayah ini mempunyai topografi datar-hampir datar, sehingga merupakan lahan yang baik untuk permukiman dan pertanian.

b. Formasi Gunungapi Merapi (Qvm) Formasi ini tersusun dari breksi vulkan, lava, dan tuf sebagai hasil

endapan lahar Gunung Merapi yang masih aktif sampai kini. Aktivitas Gunungapi diperkirakan mulai Plestosen Akhir, terdapat di sekitar daerah Kaliurang.

c. Formasi Endapan Vulkanik Tua (Qmo) Keadaan formasi ini berpenyebaran relatif sempit yaitu di sebelah

selatan G. Merapi yakni G. Plawangan dan G. Dengkeng. Endapan Vulkanik Tua (Qmo) tersusun dari breksi aglomerat dan leleran lava serta andesit dan basal mengandung olivin yang tidak dijumpai pada endapan lebih muda.

d. Formasi Kepek (Tmpk) Formasi Kepek berumur Miosen Akhir sampai Pliosen dan

terendapkan dalam lingkungan neritik, tersusun dari napal dan batu gamping berlapis baik. Formasi ini dijumpai di sekitar cekungan Karangmojo dan Sawahan.

e. Formasi Wonosari-Punung (Tmwl) Formasi Wonosari-Punung berumur Miosen Tengah sampai Pliosen,

berpenyebaran sangat luas dari Wonosari ke arah selatan. Formasi ini tersusun dari batu gamping konglomeratan, batu pasir,

tufa, dan batu lanau. Di bagian selatan dijumpai batugamping terumbu koral dengan inti terumbu yang masih membentuk ratusan bukit-bukit kecil membentuk fisiografi "Kerucut Karst" yang terkenal dengan nama Pegunungan Seribu.

Karakteristik yang tersusun dari batugamping menyebabkan cadangan air tersimpan dalam tanah yang cukup dalam. Sesuatu hal yang sangat sulit untuk menemukan air permukaan di daerah karst karena memang kondisi batuan yang berupa karbonat yang memilki karakteristik mudah meloloskan air.

f. Formasi Sentolo (Tmps) Formasi Sentolo berumur Awal Miosen sampai Pliosen. Formasi ini

dijumpai di bagian barat laut Bantul (Babadan, Ngasem, Kalilugu dan Banjarharjo), barat (Ngalahan, Gotakan dan sebelah barat daya

(Krembungan dan Glagahan). Formasi ini tersusun dari dari batugamping dan batupasir napalan.

g. Formasi Oyo (Tmo) Formasi Oyo berumur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir,

berpenyebaran menghampar sepanjang aliran Sungai Oyo, sekitar Karangmojo, Dusun Sambeng, dan Nglipar. Batuan penyusun Formasi ni terdiri dari napal tufaan, tuf andesitan, dan batu gamping konglomeratan.

h. Formasi Sambipitu (Tmss) Formasi Sambipitu berumur akhir Miosen Bawah sampai Miosen

Tengah, berpenyebaran di Maladan dan Kedungwanglu. Formasi ini tersusun dari batu pasir dan batulempung.

i. Formasi Semilir (Tms) Formasi Semilir berumur Miosen Awal sampai awal Miosen Tengah,

berpenyebaran di sekitar Wonosari, Imogiri, Sambeng, Ngawen, Karangmojo, Semin. Formasi ini tersusun dari tuf, breksi batuapung dasitan, batu pasir tufaan, dan serpih perselingan antara breksi tuf, breksi batuapung, tufa dasit, tufa andesit, serta batulempung tufaan.

j. Formasi Kebo-Butak (Tomk) Formasi Kebo-Butak (Tomk) berumur Oligosen Akhir sampai

Miosen Awal, berpenyebaran di wilayah pegunungan bagian utara Nglipar di Pegunungan Mintorogo, Gunung Jogotamu, dan Gunung Butak. Formasi ini terusun dari batu pasir berlapis baik, batulanau, batulempung, serpih, tuf, dan aglomerat, sedangkan di bagian atas berupa perselingan batupasir dan batu lempung andesit di bagian atasnya.

Wilayah ini mempunyai lereng curam-hingga sangat curam sehingga proses erosi dan longsor sering terjadi dan perlu tindakan konservasi tanah.

Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa formasi ini di bagian atasnya merupakan perselingan yang tidak beraturan antara batuan sedimen berlapis (batu pasir dan batu lanau) dengan bahan sedimen fasies vulkan berumur lebih muda. Ketidakteraturan susunan formasi tersebut terjadi karena proses pelipatan dan patahan sesudah formasi-formasi tersebut terbentuk.

Sumber :Bappeda DIY, Tahun 2014

Gambar 2.3 Peta Geologi DIY Secara umum kondisi tanah di DIY tergolong cukup subur sehingga

memungkinkan untuk ditanami berbagai tanaman pertanian. Hal ini disebabkan karena letak DIY yang berada di dataran lereng Gunung Api

Merapi yang mengandung tanah regosol seluas 863,06km 2 atau sekitar 27,09%. Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api dan merupakan tanah aluvial yang baru diendapkan.

Sementara jenis tanah lain di DIY berupa tanah aluvial seluas 101,74 km 2 , lithosol 1.052,93km 2 , resina 78,83km 2 , grumusol 349,35km 2 , mediteran

345,40km 2 , dan lathosol 394,49km 2 .

Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

Gambar 2.4 Peta Geologi DIY

2.1.1.5 Hidrologi Daerah Istimewa Yogyakarta terbagi menjadi 4 DAS, yaitu DAS Opak-Oyo,

DAS Progo, DAS Serang dan sedikit DAS Bogowonto. Hanya DAS Serang saja yang seluruh wilayahnya berada di DIY sedangkan DAS lainnya sebagian wilayahnya terutama bagian hulunya berada di Provinsi Jawa Tengah. Terminologi DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Peta pembagian DAS ini dapat dilihat pada Gambar Peta Aliran Sungai dibawah ini

Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

Gambar 2.5 Peta Aliran Sungai DIY DAS tersebut yang bagian hilirnya langsung berakhir di Samudra Indonesia

melalui wilayah Kab. Bantul, Kulon Progo atau Gunungkidul adalah :

a) DAS Progo melintasi wilayah Kabupaten Wonosobo (Jawa Tengah), Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah), Kabupaten dan Kota Magelang (Jawa Tengah), Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo dan Bantul.

b) DAS Opak-Oyo melintasi wilayah Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), Kabupaten Sukoharjo (Jawa Tengah), Kabupaten Klaten (Jawa Tengah), Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

c) DAS Serang berada di Kabupaten Kulon Progo dimana Sungai Serang berfungsi untuk menyediakan air untuk Bendung Pengasih dan Pekikjamal, yang mempunyai areal pelayanan masing-masing 2.757

ha dan 1.006 ha. Kondisi cadangan air tanah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dapat

dilihat dari kondisi aquifer yang ada di wilayah tersebut. Pada prinsipnya, aquifer di wilayah DIY dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) aquifer, yaitu :

 Mayor Aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume tampungan besar, dan jumlah air diperkirakan dapat mencukupi

banyak tujuan (irigasi dan air baku). Termasuk daerah mayor aquifer adalah: Formasi Merapi Muda, Yogyakarta dan Sleman.

 Minor aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume tampungan cukup, dan dapat melayani kebutuhan air irigasi sangat terbatas dan air minum. Termasuk daerah minor aquifer : Formasi Wates, Gumuk pasir

 Poor aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume tampungan kecil, dan hanya dapat memenuhi kebutuhan air minum. Termasuk daerah poor aquifer adalah Formasi Jonggrangan dan

Sentolo, Formasi Sambipitu dan Oyo, dan Andesite tua.  Non aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume tampungan sangat kecil, dan praktis tidak ada air tanah. Termasuk

daerah non aquifer adalah : Formasi Kepek, Formasi Kebo, Butak, Semilir, dan Nglanggran, serta Formasi Nanggulan.

Tabel 2.4 Potensi Ketersediaan Air Sampai Tahun 2011 (dalam juta m 3 ) DAS

DAS

DAS Oyo DTA Karst Serang

DAS Progo DAS Opak

1.455,37 1.478,18 Permukaan Volume Air

Volume Air 311,59

2.224,41 1.013,73 Tanah Potensi

3.679,78 2.491,91 Sumberdaya Air

Sumber: Bappeda DIY, 2012

Beberapa sungai yang melintas di wilayah DIY memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pengembangan wilayah antara lain karena memiliki pontensi ketersediaan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan domestik, perkotaan, industri maupun untuk irigasi pertanian. Secara kuantitas masing-masing sungai tersebut mempunyai debit berikut ini.

Tabel 2.5 Tabel Rerata Sungai di DIY Debit Rerata Bulanan (m 3 /det)

Sungai

Min Maks Min Maks Sungai Progo (Duwet)

Min

Maks

0,37 292,49 1,26 148,45 0,03 120,83 Sungai Bedog (Guwosari)

33,75 2,66 12,71 1,75 10,36 Sungai Code (Kaloran)

13,32 1,09 3,71 0,99 2,76 Sungai Winongo (Padokan)

11,96 0,21 5,01 0,26 4,59 Sungai Gadjahwong

11,71 0,43 2,67 0,26 2,48 (Papringan) Sungai Opak (Pulo)

Sumber: Bidang SDA, Dinas PUP ESDM 2014

Untuk sungai bawah tanah, debit rerata untuk SBT Bribin sebesar 0,95 m 3 /det, SBT Ngobaran 0,70 m 3 /det, SBT Seropan 0,80 m 3 /det, dan SBT

Baron debit rerata 0,10 m 3 /det.

Cekungan air tanah Yogyakarta-Sleman terletak pada lereng selatan Gunung Merapi yang dibatasi oleh Sungai Progo di sebalah barat dan Sungai Opak di sebelah timur dan di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia. Cekungan ini merupakan CAT yang sangat penting untuk

menyediakan kebutuhan air DIY dan memiliki luas kurang lebih 1200 km 2 , yang meliputi tiga wilayah kabupaten/kota di DIY yakni: Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul.

Perhitungan volume resapan air tanah yang dilakukan melalui rumusan kesetimbangan air dan pengukuran fluktuasi muka airtanah mendapatkan

bahwa volume imbuhan air di cekungan ini mencapai 443 juta m 3 /tahun. Perhitungan volume air dalam akuifer mendapatkan bahwa 3,5 milyar m 3 air terkandung dalam akuifer. Hal ini menunjukkan bahwa, pada musim kemarau yang panjang eksploitasi terhadap airtanah dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air.

Total ketersediaan air di DIY adalah 11.999.000,58m 3/tahun dan pemanfaatannya untuk keperluan domestik, industri, dan pertanian

sebanyak 1.672.000,98 m 3 /tahun. ( Neraca Sumber Daya Alam Daerah DIY; 2012)

Untuk keperluan pertanian, pemenuhan kebutuhan air irigasi juga dilaksanakan dengan memanfaatkan air tanah dalam atau sumur bor atau dikenal dengan jaringan irigasi air tanah (JIAT). Di Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat pada 95 jaringan irigasi air tanah, Kabupaten Gunungkidul 51 buah dan Kabupaten Sleman 44 buah. ( Dinas PUP PSDM, 2012)

2.1.1.6 Klimatologi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak pada wilayah yang dipengaruhi oleh

tiga jenis iklim, yaitu iklim musim, iklim tropika, dan iklim laut. Iklim musim sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu.

Biasanya satu periode perubahan angin adalah 6 bulan. Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu Angin musim barat daya (Muson Barat) dan Angin musim timur laut (Muson Timur). Angin muson barat bertiup sekitar bulan Oktober hingga April yang basah sehingga menyebabkan hujan. Angin muson timur bertiup sekitar bulan April hingga bulan Oktober yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah mengalami musim kering/kemarau

Sebagai daerah yang berada pada iklim tropis, kondisi iklim di Daerah Istimewa Yogyakarta juga dipengaruhi oleh iklim tropis yang bersifat panas sehingga menyebabkan curah hujan tinggi. Di samping itu, karena letaknya yang sangat dekat dengan Samudera Indonesia, terjadi banyak penguapan air laut menjadi udara lembab dan mengakibatkan curah hujan tinggi.

Menurut Catatan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika, tasiun Geofisika Kelas I Yogyakarta, dalam buku DDA 2014 yang diterbitkan oleh BPS, pada Tahun 2013 suhu udara rata-rata di DIY menunukkan angka 26,08˚C, dengan suhu minimum 18,4˚C dan suhu maksimum 35,7˚C. Sementara curah hujan perbulan sekitar 230 mm dengan hari hujan per bulan 15 kali.

Untuk kelembaban udara tercatat minimum 44% dan maksimum 98%, tekanan udara antara 1009,9mb – 1019,4 mb, arah angin terbanyak adalah Angin Barat dengan kecepatan angin rata-rata 2,0 – 9,0 knot.

Berikut Peta iklim yang menunjukkan kondisi iklim di wilayah DIY yang terbagi menjadi agak basah, sedang dan agak kering

Sumber : Bappeda DIY, Tahun 2013

Gambar 2.6 Peta Iklim di DIY

2.1.1.7 Penggunaan Lahan Penggunaan lahan terbagi menjadi kawasan budidaya dan kawasan

lindung. Bagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta selain merupakan kawasan lindung juga merupakan kawasan budidaya yang telah disesuaikan dengan penggunaan lahan eksisting Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil analisis GIS menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kawasan lindung (39,64% dari luas wilayah) sedangkan sisanya adalah kawasan kawasan budidaya.Kawasan budidaya terdiri dari kawasan peruntukan hutan produksi, pertanian, pertambangan, industri, pariwisata, permukiman, pendidikan tinggi, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta kawasan militer dan kepolisian. Penggunaan lahan di Daerah Istimewa Yogyakarta tertuang dalam peta Pola Ruang.

Berdasarkan Perhitungan necara sumberdaya lahan yang dilakukan dengan teknik penginderaan jauh menggunakan CITRA SATELIT ASTER dari hasil perekaman tahun 2007 dan 2012, yang memiliki resolusi spasial 15 meter, Berdasarkan Perhitungan necara sumberdaya lahan yang dilakukan dengan teknik penginderaan jauh menggunakan CITRA SATELIT ASTER dari hasil perekaman tahun 2007 dan 2012, yang memiliki resolusi spasial 15 meter,

Dalam Perda 2/2010 tentang RTRW DIY, Kawasan Lindung direncanakan seluas lebih kurang 155.810,75 hektar atau sekitar 48,98% dari total luas wilayah DIY,dan kawasan budidaya direncanakan seluas lebih kurang 162.275 hektar atau sekitar 51,02% dari total luas wilayah DIY. Melalui pelaksanaan pengendalian penataan ruang realisasi yang dapat dicapai pada Tahun 2012 dan 2013 adalah seperti yang tertera dalam tabel-tabel berikut:

Tabel 2.6 Luasan Penetapan Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Realisasinya

No RENCANA POLA

Realisasi Realisasi RUANG

RTRW

Realisasi

2013 2014 KAWASAN LINDUNG Kawasan Lindung

25.860,20 Bawahan

1 Hutan lindung

2 Kawasan resapan air

9.988,49 Kawasan Lindung

6.372,54 Setempat

3 Kawasan sempadan

581,58 sekitar waduk, embung, telaga, laguna

4 Kawasan sempadan

2.052,59 pantai

5 Kawasan sempadan

4.116,21 sungai Kawasan Suaka Alam

6 Cagar alam geologi

7 Hutan

543,88 penelitian/taman hutan raya

8 Cagar budaya

9 Cagar alam

135,45 Total Luas

97.653,23 65.820,48 Luas DIY

318.085,74 Persentase (%) Luas

48,9838834 Kawasan Sumber: Hasil analisis GIS RTRW DIY 2010, DPUP ESDM 2014

Tabel 2.7 Luasan Penetapan Kawasan Budidaya Berdasarkan RTRW dan Realisasinya

No RENCANA POLA

Realisasi Realisasi RUANG

RTRW

Realisasi

2013 2014 KAWASAN BUDIDAYA

2012

1 Kawasan

9.919,75 10.811,39 peruntukan hutan produksi

16.532,92

9.919,75

2 Kawasan pertanian

50.624,59 62.474,61 lahan basah Kawasan pertanian

56.249,55

51.249,91

60.394,87

18.323,89

26.271,77

3 lahan kering

4 Kawasan

14.192,73 62.474,61 permukiman kota

21.834,97

10.917,48

5 Kawasan

737,69 667,58 peruntukan pertambangan

3.688,47

3.688,47

6 Kawasan

351,38 251,32 peruntukan industri

1.171,28

292,82

7 Kawasan

190,95 318,26 peruntukan pariwisata

318,25

190,95

8 Kawasan

518,859 705,71 pendidikan tinggi

960,85

384,34

9 Kawasan pesisir

150,48 dan pulau-pulau kecil

313,51

94,05

10 Kawasan militer

591,55 763,05 dan kepolisian Total Luas

810,35

591,55

103.549,77 138.466,53 Luas DIY

162.275,00

97.653,23

318.085,74 Persentase (%)

51,016118 Luas Kawasan Sumber: Hasil analisis GIS RTRW DIY 2010, Hasil audit pemanfaatan ruang DPUP-ESDM DIY, Tahun

2014

Sumber : DPUP-ESDM DIY, Tahun 2014

Gambar 2.7 Peta Pola Ruang DIY

2.1.1.8 Peruntukan Lahan Peruntukan lahan adalah tingkat kecocokan dari sebidang lahan untuk

suatu kegiatan atau penggunaan tertentu yang lebih spesifik dari kemampuan lahan

Peruntukan lahan Daerah Istimewa Yogyakarta terbagi menjadi 4 kategori yang ada yaitu kawasan lindung, kawasan penyangga, kawasan budi daya tanaman semusim/permukiman dan kawasan budi daya tanaman tahunan. Hampir setengah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kawasan budidaya semusim/kawasan permukiman sebesar 49,97%. Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki peruntukan lahan sebagai kawasan budi daya tanaman semusim/permukiman meliputi semua Kartamantul, sebagian besar Kabupaten Sleman kecuali di sekitar puncak Gunung Merapi, sebagian kecil Kabupaten Gunungkidul (sekitar Wonosari, Karangmojo, Playen), dan sebagian kecil Kabupaten Kulon Progo (sekitar daerah Temon, Wates). Peruntukan lahan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kawasan penyangga sebesar 30,17% yang tersebar di semua daerah kecuali Kartamantul.

Kawasan penyangga yang dominan terdapat di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulon Progo. Kawasan lindung sebesar 11,6% dan memiliki sebaran yang hampir sama dengan kawasan penyangga. Kawasan lindung terutama terdapat di kawasan bentang alam karst. Sementara peruntukan kawasan budidaya tahunan memiliki porsi paling kecil sekitar 8,27%. Kawasan budi daya tanaman tahunan terdapat terdapat di semua daerah dengan jumlah relatif sedikit.

Sumber : DPUP-ESDM DIY, Tahun 2014

Gambar 2.8 Peta Peruntukan Lahan DIY

2.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah Merujuk pada strategi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan

dalam rangka mewujudkan Yogyakarta menyongsong peradaban baru maka strategi pengembangan potensi wilayah harus mengacu kepada prinsip-prinsip sebagai berikut :

• Pelaksanaan Pembangunan harus selalu dikaitkan dengan kepentingan pelestarian lingkungan hidup, pengembangan tata

ruang, & pengelolaan aspek pertanahannya

• Tata ruang & infrastruktur (dalam bingkai wilayah maritim, agraris, & niaga) mencakup hubungan sinergis antara fungsi ruang

darat, laut, udara, dan sungai dengan bertumpu pada kerjasama niaga antar wilayah yang mengandalkan potensi darat, laut, udara, dan sungai

• Implementasi EKONOMI HIJAU : keberlanjutan ekologis & desentralisasi tata kelola lingkungan

• Efektifitas kontrol lingkungan dalam skala komunitas lokal yang langsung memiliki interdependensi terhadap alam sekitar kehidupan mereka

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DIY, kawasan budidaya di DIY terdiri dari:

1) Kawasan Hutan Produksi Kebijakan pengembangan kawasan peruntukan hutan produksi di DIY

diantaranya adalah :

a. melestarikan kawasan hutan produksi sebagai kawasan hutan yang berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan papan, energi dan pangan;

b. mengembangkan hutan produksi untuk diversifikasi hutan kayu dan non kayu untuk menciptakan peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan;

c. mengoptimalkan produktivitas kawasan hutan produksi;

d. mempertahankan fungsi kawasan hutan. Penetapan kawasan peruntukan hutan produksi di DIY diarahkan

pada:

a. Kabupaten Gunungkidul seluas 12.810,1000 ha;

b. Kabupaten Kulon Progo seluas 601,6000 ha

2) Kawasan Pertanian Kawasan peruntukan pertanian dibagi menjadi lahan basah dan lahan

kering. Kebijakan pada kawasan pertanian lahan basah antara lain adalah:

a. melestarikan kawasan peruntukan pertanian lahan basah sebagai lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan, mpenjaga ketersediaan lapangan kerja di bidang pertanian, dan menjaga keseimbangan lingkungan hidup;

b. mengendalikan alih fungsi lahan pertanian.

Kebijakan pada kawasan pertanian lahan kering diantaranya adalah:

a. melestarikan kawasan pertanian lahan kering sebagai lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi;

b. mengembangkan kawasan pertanian lahan kering untuk diversifikasi sumber pangan, dan sumber energi serta untuk menciptakan peluang ekonomi;

c. mengoptimalkan produktifitas kawasan pertanian lahan kering;

d. mengendalikan alih fungsi lahan pertanian, kecuali untuk kepentingan umum.

Penetapan kawasan pertanian di DIY diarahkan sebagai berikut:

a. Kawasan pertanian lahan basah terletak di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman.

b. Kawasan pertanian lahan kering terletak di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman.

DIY dalam rangka melindungi lahan pertanian abadi dan dalam rangka mendukung ketahanan pangan telah mempunyai Perda Nomor

10 Tahun 2011 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Adapun Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan diselenggarakan dengan tujuan:

a. Melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan;

b. Menjamin tersedianya lahan pertanian pangan secara berkelanjutan;

c. Mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan;

d. Melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani;

e. Meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan petani dan masyarakat;

f. Meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan petani;

g. Meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi kehidupan yang layak;

h. Mempertahankan keseimbangan ekologis; dan

i. Mewujudkan revitalisasi pertanian. Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan yang ditetapkan dalam RTRW

Daerah ditetapkan dengan luas paling kurang 35.911,59 Ha (merupakan lahan inti). Lahan diluar lahan inti dalam kawasan Daerah ditetapkan dengan luas paling kurang 35.911,59 Ha (merupakan lahan inti). Lahan diluar lahan inti dalam kawasan

a. Kabupaten Sleman dengan luas paling kurang 12.377,59 Ha;

b. Kabupaten Bantul dengan luas paling kurang 13.000 Ha;

c. Kabupaten Kulon Progo dengan luas paling kurang 5.029 Ha; dan

d. Kabupaten Gunungkidul dengan luas paling kurang 5.505 Ha.

3) Kawasan Pertambangan Kebijakan penetapan kawasan peruntukan pertambangan adalah

memanfaatkan potensi sumber daya mineral, batu bara dan panas bumi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mencegah dampak negatif terhadap lingkungan. Penetapan kawasan peruntukan pertambangan diarahkan sebagai berikut:

Kegiatan pemanfaatan sumber daya mineral batu bara dan panas bumi dapat dilakukan di:

a. kawasan lindung bawahan, kawasan lindung setempat dan kawasan rawan bencana alam;

b. kawasan pertanian, kawasan pariwisata, kawasan permukiman perdesaan, kawasan industri, kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil.

Penetapan kawasan peruntukan pertambangan sebagai berikut:

a. Kabupaten Gunungkidul untuk pertambangan batu kapur di Kecamatan Ponjong dan Panggang, sementara untuk pertambangan kaolin di Kecamatan Semin

b. Kabupaten Kulon Progo yaitu: - Perbukitan Menoreh untuk pertambangan emas di Kecamatan

Kokap, mangaan di Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, Nanggulan, dan Pengasih;

- Kawasan Pesisir Pantai Selatan untuk pertambangan pasir besi di Kecamatan Wates, Panjatan dan Galur.

c. Kabupaten Sleman untuk pertambangan pasir di Kecamatan Pakem dan Minggir.

4) Kawasan Industri Kebijakan penetapan kawasan peruntukan industri meliputi a)

mengembangkan kawasan untuk kegiatan industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; b) mengembangkan kegiatan industri yang tidak menimbulkan pencemaran. Arahan penetapan kawasan peruntukan mengembangkan kawasan untuk kegiatan industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; b) mengembangkan kegiatan industri yang tidak menimbulkan pencemaran. Arahan penetapan kawasan peruntukan

5) Kawasan Pariwisata Kebijakan penetapan kawasan peruntukan pariwisata adalah

memantapkan kawasan pariwisata budaya dan kawasan pariwisata alam. Arahan penetapan kawasan peruntukan pariwisata meliputi :

a. Kawasan pariwisata budaya terletak di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.

b. Kawasan pariwisata alam berupa kawasan alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata alam yang terletak di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman.

c. Kawasan wisata alam seluas 1,1020 ha terletak di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.

6) Kawasan Pendidikan Tinggi Kebijakan pengembangan kawasan pendidikan tinggi meliputi a)

Memantapkan kawasan pendidikan tinggi yang ada; b) Meningkatkan kualitas pelayanan pendukung kawasan pendidikan tinggi. Arah penetapan kawasan pendidikan tinggi sebagai berikut:

a. kawasan pendidikan tinggi yang sudah ada dan kawasan pendidikan tinggi baru;

b. kawasan pendidikan tinggi yang sudah ada terletak di kawasan perkotaan Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul;

c. kawasan pendidikan tinggi baru terletak di Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul.

7) Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kebijakan pengembangan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil

meliputi pengembangan pariwisata, pemanfaatan dan pengelolaan potensi laut. Arahan penetapan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di DIY, yaitu:

a. kawasan pesisir meliputi pantai di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul

b. kawasan pulau-pulau kecil di Kabupaten Gunungkidul.

2.1.3 Wilayah Rawan Bencana Rawan bencana adalah kondisi atau karakteristik geologis, biologis,

hidrologis, klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan teknologi pada suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan mencegah, meredam, mencapai kesiapan, dan mengurangi kemampuan untuk menanggapi dampak buruk bahaya tertentu.

Berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 2 tahun 2010 tentang RTRW DIY, wilayah rawan bencana di DIY meliputi :

1) Kawasan rawan letusan gunung berapi di lereng Gunung Merapi Kabupaten Sleman. Bencana alam Gunung Merapi mengancam wilayah Kabupaten Sleman bagian utara dan wilayah-wilayah sekitar sungai yang berhulu di puncak Merapi.

2) Kawasan rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Gerakan tanah/batuan dan erosi, berpotensi terjadi pada lereng Pegunungan Kulon Progo yang mengancam di wilayah Kulon Progo bagian utara dan barat, serta pada lereng Pengunungan Selatan (Baturagung) yang mengancam wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian utara dan bagian timur wilayah Kabupaten Bantul.

3) Kawasan rawan bencana banjir di Kabupaten Bantul, dan Kulon Progo. Banjir terutama berpotensi mengancam daerah pantai selatan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul.

4) Kawasan rawan kekeringan di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Sleman dan Kulon Progo. Bahaya kekeringan berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian selatan, khususnya pada kawasan bentang alam karst.

5) Kawasan rawan angin topan di Kabupaten/Kota. Bencana alam akibat angin berpotensi terjadi di wilayah pantai

selatan Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan daerah- daerah Kabupaten Sleman bagian utara, serta wilayah perkotaan Yogyakarta.

6) Kawasan rawan gempa bumi di Kabupaten/Kota. Gempa bumi tektonik berpotensi terjadi karena wilayah DIY

berdekatan dengan kawasan tumbukan lempeng ( subduction zone) di dasar Samudra Indonesia yang berada di sebelah selatan DIY. Disamping itu, secara geologi di wilayah DIY terdapat beberapa patahan yang diduga aktif. Wilayah dataran rendah yang tersusun oleh sedimen lepas, terutama hasil endapan sungai, merupakan wilayah yang rentan mengalami goncangan akibat gempa bumi.

7) Kawasan rawan tsunami di sepanjang pantai di Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul (khususnya pada pantai dengan elevasi (ketinggian) kurang dari 30 m dari permukaan air laut).

Sumber : RTRW DIY, Tahun 2009-2029

Gambar 2.9 Peta Rawan Bencana DIY Potensi bencana yang disebabkan oleh faktor non-alam yang mungkin

terjadi di wilayah DIY antara lain, gagal teknologi, epidemi, wabah penyakit, dampak industri dan pencemaran lingkungan. Sedangkan potensi bencana yang disebabkan oleh faktor manusia/sosial yang mengancam antara lain konflik antar kelompok masyarakat dan terorisme. Namun demikian terjadinya bencana yang disebabkan oleh faktor non-alam dan manusia/sosial, baik frekuensi maupun kerawanannya selama ini relatif kecil.

2.1.4 Demografi Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta

bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk

Pertumbuhan penduduk DIY secara umum dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Kebijakan pemerintah dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk berorientasi pada penurunan tingkat kelahiran dan kematian serta meningkatkan mobilitas penduduk. Upaya untuk menurunkan tingkat kelahiran antara lain dengan mendorong kegiatan, seperti penundaan usia perkawinan, penggunaan alat kontrasepsi, dan kampanye program KB. Sementara upaya menurunkan kematian dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Menurut hasil Sensus Penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), selama tahun 1971 hingga 2010 jumlah penduduk DIY terus mengalami peningkatan. Jumlah penduduk DIY tahun 1971 sebanyak 2.489.360 orang meningkat menjadi 3.457.491 orang pada tahun 2010 kemudian diperkirakan meningkat sebanyak 29.834 orang menjadi 3.487.325 orang pada tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2012 dari hasil estimasi diperkirakan mencapai 3.514.762 jiwa dan 3594854 jiwa pada tahun 2013.

Gambar 2.10 Perkembangan Jumlah Penduduk DIY Menurut Sensus Penduduk Antar Sensus Tahun 1971-2010

Komposisi kelompok umur penduduk DIY selama kurun waktu 1971-2010 didominasi oleh penduduk usia dewasa/produktif. Penduduk kelompok umur 0-14 tahun selama kurun waktu tersebut cenderung mengalami penurunan. Sejak tahun 1990, struktur umur penduduk DIY dikatakan sebagai ―penduduk usia tua‖ karena penduduk umur 0-14 tahun kurang dari 30% dan penduduk usia 65 tahun ke atas mengalami kenaikan. Semakin meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut mengindikasikan tingginya usia harapan hidup penduduk DIY.

Tabel 2.8 Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur di DIY Tahun 1971-2013

Kelmpok Umur

10,00 10,55 11,01 Jumlah

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber: BPS DIY, Tahun 2013

Kondisi tahun 2013 menunjukkan jumlah penduduk DIY sebanyak 3594854 orang yang sebagian besar terpusat di Kabupaten Sleman, yaitu sebanyak 1.141.684 orang. Sementara itu Kabupaten Kulonprogo memiliki jumlah penduduk terendah, yaitu sebanyak 402.709 orang.

Tabel 2.9 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008-2013

Tahun/

Kabupaten/Kota

Lokasi Kulon

Yogya DIY Progo

Bantul

Gunung

Sleman

Kidul

402709 3594854 Jumlah

1186631 2796287 2062930 3363821 1187274 Sumber: BPS DIY, Tahun 2013

Sementara itu jika dilihat dari komposisi penduduk menurut jenis kelamin, jumlah penduduk perempuan DIY sebesar 50,57% lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk laki-laki yang sekitar 49,43%. Hal tersebut juga terlihat dari besarnya sex ratio DIY sebesar 97,76% yang berarti bahwa terdapat sekitar 97 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Wilayah DIY yang memiliki sex ratio tertinggi adalah Kabupaten Sleman, yaitu 100,53% dan terendah adalah Gunungkidul, yaitu 93,69%. Untuk Kabupaten Sleman jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan jumlah penduduk perempuan.

Tabel 2.10 Estimasi Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013

Kabupaten/Kota

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah Sex Ratio

(orang) (%) Kulon Progo

(orang)

(orang)

403.203 96,11 Bantul

947.066 98,51 Gunungkidul

700.192 93,16 Sleman

1.141.684 101,43 Kota Yogyakarta

402.709 94,54 DIY

Sumber: DDA 2014, BPS Provinsi DIY

Rata-rata laju pertumbuhan penduduk DIY relatif rendah. Pada tahun 2012, laju pertumbuhan penduduk DIY tercatat sebesar 0,82% turun dari tahun 2010 yang sebesar 1,02%. Rendahnya laju pertumbuhan penduduk tak lepas dari keberhasilan gerakan Keluarga Berencana (KB) dalam mengendalikan kelahiran seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurut wilayah, hampir seluruh kabupaten/kota di DIY mengalami pertumbuhan penduduk yang positif. Pada tahun 2012 Laju pertumbuhan penduduk terendah berada di Kabupaten Kulonprogo sebesar 0,56% dan tertinggi berada di Kabupaten Sleman, yaitu 0,99%. Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sleman dan Bantul dimungkinkan karena pergeseran lokasi perguruan tinggi ke arah kedua kabupaten tersebut sehingga banyak pendatang baru yang datang untuk belajar di DIY yang kemudian tinggal di kedua kabupaten tersebut. Tingginya pertumbuhan di Kabupaten Sleman dan Bantul tersebut juga disebabkan oleh semakin jenuhnya Kota Yogyakarta untuk dijadikan sebagai tempat pemukiman sehingga banyak penduduk yang memilih bermukim di daerah penyangga kota. Secara grafis laju pertumbuhan penduduk kabupaten/Kota di DIY pada tahun 2012 seperti yang terlihat pada diagram batang dibawah ini :

Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Gambar 2.11 Grafik Pertumbuhan Penduduk Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2012

Luas wilayah mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk. Pada tahun 2012, Kabupaten Gunungkidul yang mempunyai wilayah terluas dengan jumlah penduduk 684.740 orang (19,48%) tercatat sebagai kabupaten

berkepadatan penduduk terendah, yaitu 461 orang/km 2 sedangkan Kota Yogyakarta yang memiliki wilayah terkecil dengan jumlah penduduk 394.012 orang (11,12%) tercatat sebagai wilayah DIY yang berkepadatan

penduduk tertinggi, yaitu 12.123 orang/km 2 . Tabel dibawah ini penduduk tertinggi, yaitu 12.123 orang/km 2 . Tabel dibawah ini

Tabel 2.11 Kabupaten Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008-2013

Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) Kabupaten/ Kota

Luas

2011 2012 2013 Kulonprogo

Wilayah

(km 2 )

672 680 688 Bantul

1819 1844 1869 Gunungkidul

461 466 471 Sleman

1942 1964 1986 Yogyakarta

11990 11958 12077 12234 12391 DIY

1102 1115 1128 Sumber: DDA 2014, BPS Provinsi DIY

Selanjutnya tingkat kepadatan penduduk Kabupaten/kota di DIY dapat dilihat pada peta dibawah ini :

Sumber : BAPPEDA DIY, 2013

Gambar 2.12 Peta Kepadatan Penduduk di DIY

Angka IPM DIY merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat kualitas penduduk DIY. IPM merupakan salah satu indikator kesejahteraan sosial yang diukur dengan angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan. Angka harapan hidup DIY cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa derajat kesehatan masyarakat DIY semakin baik.

Tabel 2.12

Angka Harapan Hidup DIY Tahun 2009-2013

Angka

Rata-Rata

Harapan

Pengeluaran

Peringkat

Melek

lama

Tahun Hidup

IPM IPM (tahun)

Riil per kapita

Huruf

Sekolah

(ribu rupiah)

Nasional

(tahun)

IPM DIY menurut Komponen, 2009-2013 Sumber: BPS Provinsi DIY, 2009-2013

Angka IPM DIY selama kurun waktu 2009 hingga 2013 terus mengalami kenaikkan. Pada tahun 2013, IPM DIY tercatat sebesar 77,37 naik dari angka IPM tahun 2012 yang sebesar 76,75. Nilai IPM DIY tahun 2013 menduduki peringkat 2 dari seluruh provinsi di Indonesia. Tingginya nilai IPM DIY ini didukung oleh tingginya angka harapan hidup, angka melek huruf, dan rata-rata lama sekolah serta relatif rendahnya pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan.

Sementara itu jika dilihat menurut kabupaten/kota, peringkat IPM Kota Yogyakarta selalu menempati posisi pertama atau nilainya terbesar jika dibandingkan dengan empat kabupaten lainnya di DIY dan peringkat kedua capaian IPM adalah Kabupaten Sleman.

Tabel 2.13 IPM Antar Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008-2013 IPM

Kabupaten/Kota

2009 2010 2011 2012 2013 Kulon Progo

73,26 73,77 74,49 75,04 75,33 75,95 Bantul

73,38 73,75 74,53 75,05 75,58 76,01 Gunungkidul

70,00 70,18 70,45 70,84 71,11 71,64 Sleman

77,24 77,70 78,20 78,79 79,31 79,97 Kota Yogyakarta

78,95 79,29 79,52 79,89 80,24 80,51 DIY

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2008-2013

Dibawah ini adalah peta IPM masing-masing Kabupaten/Kota di DIY, pada tahun 2013.

Sumber : BAPPEDA DIY, 2013

Gambar 2.13 Peta IPM di DIY

2.1.5 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.1.5.1 Fokus Kesejahteraan Dan Pemerataan Ekonomi Indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan ekonomi diantaranya

adalah jumlah penduduk miskin dan pendapatan perkapita. Jumlah Penduduk Miskin menggambarkan jumlah penduduk yang memiliki penghasilan di bawah garis kemiskinan. Sementara itu Pendekatan Perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk. Semakin tinggi nilai pendekatan perkapita, dapat dikatakan semakin makmur penduduk wilayah tersebut. Namun demikian indikator-indikator tersebut perlu dikonfirmasi dengan penilaian sejauh mana kegiatan perekonomian daerah dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk. Untuk melihat adalah jumlah penduduk miskin dan pendapatan perkapita. Jumlah Penduduk Miskin menggambarkan jumlah penduduk yang memiliki penghasilan di bawah garis kemiskinan. Sementara itu Pendekatan Perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk. Semakin tinggi nilai pendekatan perkapita, dapat dikatakan semakin makmur penduduk wilayah tersebut. Namun demikian indikator-indikator tersebut perlu dikonfirmasi dengan penilaian sejauh mana kegiatan perekonomian daerah dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk. Untuk melihat

a. Penduduk Miskin Garis kemiskinan menggambarkan batas minimum pengeluaran per kapita

per bulan untuk memenuhi kebutuhan minimum makanan dan non makanan yang memisahkan seseorang tergolong miskin atau tidak. Garis kemiskinan DIY selama periode 2009-2014 mengalami peningkatan. Pada September 2013 garis kemiskinan DIY tercatat sebesar 303.843 rupiah per kapita per bulan. Sementara kondisi bulan September tahun 2014, tercatat garis kemiskinan meningkatn menjadi 321.056 rupiah per kapita per bulan. Kenaikan tersebut dimungkinkan karena terjadinya inflasi. Jumlah penduduk miskin DIY pada periode 2009 hingga 2014 cenderung mengalami penurunan dari 585,78 ribu orang pada Maret 2009 menjadi 532,59 ribu orang pada September 2014,

Tabel 2.14 Jumlah Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Tahun 2009-2013

Persentase Periode

Penduduk

Garis Kemiskinan

Penduduk Misikin Survey

Miskin

(Rp/Kapita/Bln)

(%) Maret 2009

(ribu orang)

17,23 Maret 2010

16,83 Sept 2011

16,08 Maret 2012

16,05 Sept 2012

15,88 Maret 2013

15,43 Sept 2013

15,03 Maret 2014

15,00 Sept 2014

Sumber: Susenas Maret 2009 – September 2014 Jika dilihat dari presentase penduduk miskin terhadap total penduduk DIY,

tingkat kemiskinan DIY cenderung mengalami penurunan. Tingkat kemiskinan DIY tercatat sebesar 14,55% pada periode September 2014. Meskipun tingkat kemiskinan DIY cenderung mengalami penurunan tetapi secara nasional masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah DIY terus berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan

Sumber: Susenas Maret 2009 – September 2014 Gambar 2.14 Persentase Jumlah Penduduk Miskin DIY, 2009-2014

Dilihat dari sebarannya, Tingkat kemiskinan di daerah perkotaan lebih kecil daripada di perdesaan. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2014 sebesar 13,36 persen mengalami penurunan 0,37 poin jika dibandingkan dengan keadaan September 2013 yang besarnya mencapai 13,73 persen. Persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2014 sebesar 16,88 persen, mengalami penurunan 0,74 poin jika dibandingkan dengan keadaan September 2013 yang mencapai 17,62 persen. Meskipun tingkat penduduk miskin di perkotaan lebih kecil, dilihat dari jumlahnya, penduduk miskin di perkotaan lebih besar daripada di pedesaan. Hal ini dimungkinkan karena meningkatnya arus urbanisasai dari pedesaan ke perkotaan yang menyebabkan jumlah penduduk di kota meningkat pesat.

Tabel 2.15 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Tipe Daerah, September 2012-2014

Pedesaan Penduduk

Perkotaan

Penduduk Presentase Periode Miskin (ribu

Presentase

Miskin (ribu Penduduk orang)

Penduduk

orang) Miskin(%) Mar-09

Miskin(%)

274,31 22,60 Mar-10

268,94 21,95 Mar-11

256,55 21,82 Mar-12

259,44 21,76 Sep-12

255,60 21,29 Mar-13

234,73 19,29 Sep-13

Pedesaan Periode

Perkotaan

Penduduk Presentase Miskin (ribu

Penduduk

Presentase

Miskin (ribu Penduduk orang)

Penduduk

Miskin(%) Mar-14

Miskin(%)

orang)

211,84 17,36 Sep-14

Sumber: Susenas September 2012, Maret 2013, dan September 2014 Dilihat dari kontribusinya, lima komoditas makanan yang memberikan

kontribusi terbesar pada garis kemiskinan makanan di perkotaan maupun di perdesaan yaitu beras, rokok kretek filter, dan daging ayam ras. Dengan beras masih menjadi kontribusi tertinggi dalam garis kemiskinan, program- program terkait operasi pasar beras maupun beras untuk masyarakat miskin masih perlu dilanjutkan dengan memperhatikan ketepatan sasaran penerima. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah pengeluaran untuk rokok kretek filter yang masih menempati urutan atas. Upaya-upaya promosi kesehatan untuk masyarakat perihal bahaya rokok harus terus diupayakan.

Tabel 2.16 Lima Kontribusi Terbesar Garis Kemiskinan Menurut Tipe Daerah September 2014

Jenis Komoditi Perdesaan Makanan Beras

Jenis Komoditi

Perkotaan

40,2 Rokok kretek filter

29,33 Beras

8,3 Rokok kretek filter 4,46 Daging ayam ras

7,32 Daging ayam ras 4,25 Telur ayam ras

4,07 Tempe

5,74 Gula pasir

3,94 Non Makanan Perumahan

4,61 Mie instan

18,66 Bensin

24,96 Perumahan

11,02 Pendidikan

13,27 Bensin

7,69 Listrik

10,52 Kesehatan

7,01 Pakaian jadi anak-anak 7,18 Pakaian jadi anak-anak

5,11 Listrik

Sumber: Susenas September 2014

Persoalan kemiskinan bukan hanya berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman (poverty gap index) dan tingkat keparahan (poverty severity index) dari kemiskinan. Artinya, selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan berkaitan kemiskinan juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan tingkat keparahan kemiskinan itu. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada periode September 2014 mengalami peningkatan. Kenaikan nilai Persoalan kemiskinan bukan hanya berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman (poverty gap index) dan tingkat keparahan (poverty severity index) dari kemiskinan. Artinya, selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan berkaitan kemiskinan juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan tingkat keparahan kemiskinan itu. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada periode September 2014 mengalami peningkatan. Kenaikan nilai

Sumber: Susenas Maret 2009 – September 2014 Gambar 2.15 Indeks Keparahan Kemiskinan DIY, 2009-2014

b. Pendapatan Perkapita Kinerja perekonomian DIY selama kurun waktu 2010-2014 menunjukan

peningkatan dengan diindikasi oleh selalu meningkatnya nilai nominal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010 nilai PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp45,6 triliun dan pada tahun 2014 sudah mencapai Rp 70,86 triliun. Ini berarti pula bahwa secara nominal PDRB meningkat sebesar 55% selama lima tahun.

Tabel 2.17 Perkembangan PDRB DIY Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp)

Sektor

1. Pertanian

416,53 452,4 Penggalian

2. Pertambangan

dan 304,66

3. Industri Pengolahan

796,7 958,13 Bersih

4. Listrik, Gas dan Air 607,07

5. Konstruksi

13.152,52 14.779,13 Restoran

6. Perdagangan, Hotel dan 9.008,18

5.400,53 5.981,63 Komunikasi

7. Pengangkutan

dan 4.119,97

8. Keuangan, Real Estat dan 4.552,67

2013 2014 Jasa Perusahaan

Sektor

9. Jasa-jasa

63.690,32 70.863,44 Sumber: BPS DIY

Laju pertumbuhan ekonomi DIY selama 2009-2013 cenderung mengalami kenaikan dari sebesar 4,43% pada tahun 2009 meningkat menjadi sebesar 5,40% pada tahun 2013. Kemudian pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 0,29 poin menjadi sebesar 5,11

Sumber: BPS DIY Gambar 2.16 Pertumbuhan PDRB DIY, Tahun 2009-2014

PDRB per kapita diperoleh dari hasil bagi antara nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi di suatu daerah (PDRB) dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Oleh karena itu, besar kecilnya jumlah penduduk berpengaruh terhadap nilai PDRB per kapita. Di sisi lain besar kecilnya nilai PDRB sangat tergantung pada potensi sumber daya alam dan faktor-faktor produksi yang terdapat di daerah tersebut.

Peningkatan secara nyata nilai PDRB per kapita DIY atas dasar harga berlaku dari tahun ke tahun terus dirasakan hingga tahun 2014. Selama periode tahun 2010-2014 PDRB per kapita atas dasar harga berlaku naik sebesar 47 persen. Nilai PDRB per kapita tahun 2010 tercatat sebesar Rp13,1 juta, kemudian terus meningkat hingga mencapai Rp19,4 juta di tahun 2014.

Tabel 2.18 Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku (%)

2013 2014 PDRB Atas Dasar

Uraian 2010

63.690.318 70.863.438 Harga

Berlaku (juta rupiah) Penduduk

3.594.854 3.637.116 pertengahan tahun (orang) PDRB per kapita

17.717.081 19.483.414 adh.

Berlaku: (rupiah) Pertumbuhan

9,18 9,96 PDRB per kapita adh. berlaku (%)

Sumber: BPS DIY, Tahun 2014 Sementara untuk kenaikan PDRB per kapita secara riil dapat dilihat dari

nilai PDRB berdasarkan harga konstan 2000. Nilai riil PDRB per kapita terus mengalami kenaikan dari sebesar Rp 6 juta tahun 2010 menjadi Rp 7,1 juta di tahun 2014, atau terjadi kenaikan sebesar 16,66 persen. Yang perlu menjadi perhatian adalah menurunnya laju pertumbuhan PDRB per kapita pada tahun 2014. PDRB perkapita sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan PDRB dan besaran jumlah penduduk. Dengan demikian selain upaya-upaya peningkatan aktivitas perekonomian daerah, upaya pengendalian jumlah penduduk tetap diperlukan.

Tabel 2.19 Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan (%)

2013 2014 PDRB adh. konstan 2000

Uraian 2010

24.567.476 25.824.098 (juta rupiah)

Penduduk pertengahan

3.594.854 3.637.116 tahun (orang) 1)

6.834.068 7.100.158 konstan 2000 (rupiah)

PDRB per kapita adh.

Pertumbuhan PDRB per

3.88 kapita adh. konstan (%)

Sumber: BPS DIY, Tahun 2014

c. Indeks Ketimpangan Pendapatan dan Ketimpangan Regional Terdapat berbagai kriteria atau tolok ukur untuk menilai kemerataan

distribusi pendapatan di antaranya digunakan Rasio Gini dan Kriteria Bank Dunia yang paling lazim digunakan. Perkembangan rasio gini DIY tahun 2014 masih tinggi yaitu 43.5 dibandingkan Rasio Gini 2013 yang mencapai 41.64. Perkembangan Rasio Gini periode 2010-2014 masih distribusi pendapatan di antaranya digunakan Rasio Gini dan Kriteria Bank Dunia yang paling lazim digunakan. Perkembangan rasio gini DIY tahun 2014 masih tinggi yaitu 43.5 dibandingkan Rasio Gini 2013 yang mencapai 41.64. Perkembangan Rasio Gini periode 2010-2014 masih

Sumber: BPS DIY

Gambar 2.17 Rasio Gini di DIY, Tahun 2009-2013 Ketimpangan antar region yang diindikasikan oleh Indeks Williamson pada

periode 2006-2014 menunjukkan kecenderungan peningkatan, yaitu dari 0,4409 pada tahun 2006 menjadi 0,4479 pada tahun 2014. Peningkatan ini menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan perekonomian antar region (kabupaten/kota) di wilayah DIY semakin memprihatinkan. Dengan demikian pembangunan jangka menengah ataupun jangka panjang ke depan lebih diarahkan untuk pemerataan ekonomi antar kabupaten/kota. Perlu adanya kebijakan afirmatif untuk mendorong program pembangunan di arahkan ke daerah-daerah yang tertinggal.

Sumber: BPS DIY

Gambar 2.18 Indeks Williamson DIY Tahun 2006-2014 Tabel nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku per kabupaten/kota

memperlihatkan perbandingan nilai nominal PDRB antar waktu dan antar daerah. Sebagai penyanggah utama perkembangan Kota Yogyakarta, ternyata Kabupaten Sleman menghasilkan nilai PDRB terbesar secara relatif dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Sementara nilai PDRB terkecil ada di Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul. Perbedaan nilai PDRB antar kabupaten/kota sangat tergantung pada sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki serta ditunjang dengan teknologi yang tersedia. Kabupaten Gunungkidul dengan luas wilayah hampir setengah wilayah DIY, ternyata sampai dengan tahun 2013 hanya menempati urutan keempat dalam hal besaran nilai PDRB yang dihasilkan. Hal ini disebabkan perekonomian Kabupaten Gunungkidul masih ditopang oleh sektor pertanian dengan kondisi sebagian besar lahan pertanian pegunungan berbatu sehingga cara penanaman dan produktivitas komoditas pertaniannya juga tidak seperti di lahan pertanian subur. Sementara itu, Kota Yogyakarta dengan luas wilayah terkecil tetapi mampu mencapai nilai PDRB yang lebih besar.

Tabel 2.20 Perkembangan PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2010-2014

2013**) 2014 Kulonprogo

Kabupaten/Kota 2010

4.641.905 4.980.812 Bantul

12.729.840 14.225.395 Gunungkidul

8.893.405 9.719.492 Sleman

19.105.499 20.461.475 Kota Yogyakarta

15.981.933 17.738.662 DIY

63.690.318 70.738.438 Sumber: BPS DIY

Gambaran kesenjangan antardaerah antara lain dapat dilihat dengan membandingkan nilai PDRB per kapita antarkabupaten/kota di DIY. Kota Yogyakarta selama lima tahun terakhir menjadi wilayah dengan nilai PDRB per kapita tertinggi. Selama tahun 2014, secara nominal rata-rata pendapatan penduduk Kota Yogyakarta mencapai Rp 43,51 juta, dibanding dengan yang diterima oleh penduduk Kabupaten Kulon Progo lebih dari 3,5 kali lipat. Bahkan jika dibanding dengan pendapatan yang diterima oleh penduduk Kabupaten Sleman juga masih di atas 2,4 kali lipat, meskipun Kabupaten Sleman memiliki nilai nominal PDRB tertinggi di DIY

Tabel 2.21 Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten/Kota Tahun 2010-2014

2013 2014 Kulonprogo

Kabupaten/Kota

11.770.582 12.216.586 Bantul

13.564.996 14.826.691 Gunungkidul

12.980.950 13.732.092 Sleman

16.920.504 17.723.220 Yogyakarta

40.472.989 43.512.626 DIY

16.227.097 19.483.414 Kabupaten/Kota/

2013 2014 Sumber: BPS DIY

d. Laju Inflasi Inflasi merupakan indikator yang menunjukan kecenderungan kenaikan

harga barang dan jasa. Dengan demikian tingginya inflasi memberikan dampak pada daya beli masyarakat atas barang dan jasa terutama barang kebutuhan pokok yang pada akhirnya berdampak lansung terhadap kesejahteraan masyarakat. Perhitungan laju inflasi DIY diwakili oleh inflasi Kota Yogyakarta sebagai pusat kegiatan perdagangan barang dan jasa.

Tabel 2.22 Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Yogyakarta Tahun 2011-2014

Inflasi Bulanan Bulan

2013 2014 Jan

0,96 1,05 Feb

0,93 0,07 Mar

0,79 0,14 Apr

-0,3 0,07 Mei

-0,29 0,05 Jun

0,84 0,43 Jul

2,58 0,85 Agt

0,87 0,09 Sep

-0,24 0,49 Okt

0,61 0,28 Nov

0,2 1,13 Des

0,17 1,76 Inflasi Tahunan

Sumber: BPS DIY Inflasi dapat disebabkan baik dari sisi permintaan (demand side) di mana

terjadi peningkatan total agregat permintaan maupun dari sisi suplai (supply side) yang biasanya diakibatkan oleh kelangkaan barang atau kenaikan biaya produksi. Pola inflasi bulanan di Kota Yogyakarta seperti yang ditunjukan oleh Tabel diatas selama tahun 2011-2014 biasanya mengalami angka tertinggi pada masa hari raya lebaran, liburan tengah tahun dan liburan akhir tahun. Selain itu, inflasi di Yogyakarta juga dipengaruhi oleh faktor seperti cuaca ekstrem, yang akan menyebabkan gangguan pasokan pada beberapa komoditas sehingga akan terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan barang yang kemudian akan memicu kenaikan harga dan mendorong terjadinya inflasi. Diluar trend musiman tersebut, kenaikan harga BBM memberikan dampak pada meningkatnya inflasi tahun 2014. Seperti yang ditunjukan dalam tabel xx inflasi bulanan mencapai lebih dari satu digit paska pengumuman kenaikan harga BBM pada bulan Oktober tahun 2014. Dampak kenaikan harga tersebut masih diperkirakan memberikan andil terhadap tingkat inflasi pada awal tahun 2015.

Sumber: BPS DIY, 2015

Gambar 2.19 Perkembangan Inflasi Tahunan Kota Yogyakarta dan Nasional

Jika melihat pola inflasi tahunan selama tahun 2008-2014, inflasi Kota Yogyakarta menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Pola inflasi kota Yogyakarta dapat dipertahankan lebih rendah dari inflasi nasional sjak tahun 2012.

Sementara itu jika dilihat dari kelompok pengeluaran, bahan makanan masih memberikan andil tertinggi terhadap tingginya inflasi sejak tahun 2008 hingga 2014. Pada tahun 2014 laju inflasi tahunan kelompok bahan makanan mencapai angka 7,70%. Sedangkan kelompok Transportasi dan Komunikasi serta Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami laju inflasi tahunan tertinggi pada tahun 2014 dikarenakan adanya kebijakan kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik maupun gas LPG.

Tabel 2.23 Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Yogyakarta Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2008-2014

No Kelompok Pengeluaran

Tahun

1 Bahan Makanan

2 Makanan Jadi,

6,90 8,15 2,95 Minuman, Rokok & Tembakau

3 Perumahan, Air,

2,99 5,18 8,92 Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok

Tahun

No Pengeluaran

4 Sandang

5 Kesehatan

1,43 3,17 2,37 & Olah Raga

6 Pendidikan, Rekreasi

7 Transportasi &

1,30 10,45 9,36 komunikasi Inflasi Kota

4,31 7,32 6,59 Yogyakarta Sumber: BPS DIY, 2015

2.1.5.2 Fokus Kesejahteraan Sosial Pembangunan kesejahteraan sosial DIY terkait dengan peningkatan kualitas

sumberdaya manusia dan kesejahteraan masyarakat yang tercermin dari beberapa indikator pada angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angka partisipasi murni, angka kelulusan, angka kematian bayi, angka usia harapan hidup, dan rasio penduduk yang bekerja.

a. Angka Melek Huruf Spesifik pada elemen pengetahuan, tingkat melek huruf menjadi indikator

kunci dasar. Selain menjadi gambaran kasar terhadap akses pendidikan, indikator angka melek huruf juga menjadi dasar bagi seseorang dalam meningkatkan kualitas hidupnya terkait pengembangan pembelajaran berkelanjutan dalam hal mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi, serta penggalian potensi.

Gambar 2.20 Representasi Masyarakat Belajar Baca di DIY

Angka melek huruf DIY selama kurun waktu 2010-2013 selalu mengalami peningkatan. Tahun 2010 capaian angka melek huruf DIY tercatat sebesar 90,84% kemudian berturut-turut meningkat menjadi 91,49% di tahun 2011, 92,02% di tahun 2012, dan 92,86% di tahun 2013. Berikut adalah perkembangan Angka Melek juruf DIY Tahun 2009-2013:

Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014

Gambar 2.21 Perkembangan Angka Melek Huruf DIY Tahun 2010-2013 Apabila dilihat data per kabupaten/kota, capaian angka melek huruf tahun

2013 tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar 98,43% sedangkan capaian terendah adalah Kabupaten Gunungkidul sebesar 85,32%. Capaian Angka Melek Huruf DIY tahun 2010-2012 menurut kabupaten/kota di DIY dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.24 Perkembangan Angka Melek Huruf DIY Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010-2013

2012 2013 Kota Yogyakarta

Kabupaten/Kota

98,1 98,43 Kabupaten Bantul

92,19 92,81 Kabupaten Kulon Progo

92 92,04 93,13 Kabupaten Gunungkidul

84,97 85,22 Kabupaten Sleman

94,53 95,11 DIY

Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014 Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014

dihabiskan oleh penduduk untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani dari masuk sekolah dasar sampai dengan tingkat pendidikan terakhir.

Berdasarkan rata-rata lama sekolah penduduk di DIY, selama 2010-2012 terjadi peningkatan kualitas pendidikan yaitu dari 9,07 di tahun 2010 menjadi 9,33 di tahun 2013). Peningkatan rata-rata lama sekolah di DIY ini dapat dimaknai bahwa penduduk DIY semakin sadar akan pentingnya pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Berikut adalah perkembangan Angka Rata-Rata Lama Sekolah DIY tahun 2010-2013

Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014, *: Angka sementara

Gambar 2.22 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 2010-2013 Apabila dilihat data per kabupaten/kota, capaian rata-rata lama sekolah

tahun 2013 tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar 11,56 tahun sedangkan capaian terendah adalah Kabupaten Gunungkidul sebesar 7,70 tahun. Adanya disparitas yang cukup tinggi antar kabupaten/kota di DIY merupakan tantangan bagi Pemda DIY dalam peningkatan dan pemerataan kualitas dan akses pendidikan di DIY. Capaian rata-rata lama sekolahDIY tahun 2010-2013 menurut kabupaten/kota di DIY dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.25 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah DIY Menurut Kabupaten/Kota, Tahun 2010-2013

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 Kota Yogyakarta

11,48 11,52 11,56 11,56 Kabupaten Bantul

8,92 8,95 9,02 Kabupaten Kulon Progo

8,37 8,37 8,37 Kabupaten Gunungkidul

7,7 7,7 7,79 Kabupaten Sleman

10,3 10,51 10,52 10,55 DIY

Sumber : BPSProvinsi DIY, 2013

Gambar 2.23 Anak Sekolah di DIY

c. Angka Partisipasi Kasar (APK) APK adalah perbandingan jumlah siswa pada tingkat pendidikan

SD/SLTP/SLTA sederajat dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 hingga

18 tahun (7-12 untuk SD sederajat, 13-15 untuk SLTP sederajat dan 16-18 untuk SLTA sederajat), berapapun usianya yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. Capaian APK DIY tahun 2009/2010 – 2012/2013 dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 2.26

Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) DIY Menurut Kabupaten/Kota Periode Tahun 2009/2010-2012/2013

Angka Partisipasi Kasar

Kab/Kota

Rata-

Rata-

Rata-

p Rata-

rata APK Tingkat SD

rata

rata

rata

Kota Yogyakarta 150,12 131,06 140,25 149,32 129,88 139,29 148,87 129,09 138,63 141,59 138,60 140,13 Kabupaten Bantul

97,14 105,29 108,46 103,21 105,90 Kabupaten Kulon

109,52 103,67 106,64 109,55 104,20 106,92 109,22 103,87 106,58 108,01 103,62 105,87 Progo Kabupaten

94,36 100,01 105,67 94,04 99,80 Gunungkidul Kabupaten Sleman

142,58 96,98 116,43 117,70 115,22 116,50 118,58 114,37 116,53 119,63 114,93 117,34 DIY

122,74 101,30 111,44 116,78 106,19 111,46 116,97 105,95 111,43 114,89 108,56 111,78 APK Tingkat SMP Kota Yogyakarta

142,45 131,65 136,93 136,90 125,35 131,00 147,01 135,77 141,25 148,73 148,82 148,78 Kabupaten Bantul

106,21 106,47 106,34 106,12 105,68 105,90 110,21 109,09 109,66 103,13 109,78 106,38 Kabupaten Kulon

122,78 113,43 118,07 122,66 113,32 117,95 125,20 115,85 120,49 120,36 128,43 124,28 Progo Kabupaten

118,86 107,11 112,92 116,92 107,10 111,96 111,55 101,85 106,65 105,04 103,65 104,34 Gunungkidul Kabupaten Sleman

128,89 102,28 114,43 115,49 113,34 114,43 114,75 112,57 113,68 112,83 114,65 113,72 DIY

121,50 109,69 115,47 117,01 111,67 114,36 118,16 112,80 115,50 113,99 116,90 115,43 APK Tingkat SMA

Kota Yogyakarta 137,23 125,66 131,23 134,69 125,72 130,04 134,52 124,81 129,49 122,67 125,82 124,23 Kabupaten Bantul

84,74 85,57 85,15 Kabupaten Kulon

97,59 89,59 93,63 Progo

Angka Partisipasi Kasar

Kab/Kota

L p Rata- rata Kabupaten

Rata-

Rata-

Rata-

rata

rata

rata

72,06 68,83 70,46 Gunungkidul Kabupaten Sleman

75,27 79,47 77,35 DIY

87,83 88,24 88,04 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, 2014

Dari periode 2009/2010 sampai dengan periode 2012/2013, capaian APK SD DIY menunjukkan peningkatan dari 111,4 menjadi 111,78. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa banyak anak yang sekolah di SD umurnya diluar 7-12 tahun, dan diduga masih kurang dari 7 tahun. Begitu pula APK SLTP juga diatas 100 persen. Karena banyak kita jumpai anak-anak yang usianya belum genap 7 tahun sudah sekolah SD dan imbasnya saat masuk SMP usianya kurang dari 13 tahun kondisi demikian yang menyebabkan APK SD dan SMP diatas 100 persen. Sementara APK SLTA cenderung lebih rendah, hal ini diduga banyak anak tamatan SLTP yang tidak melanjutkan ke jenjang SLTA. Apabila dilihat dari capaian kabupaten/kota, periode 2012/2013 APK SD seluruh Kabupaten/Kota di DIY kecuali Kabupaten Gunungkidul mencapai di atas 100 persen.

Sedangkan untuk capaian APK SLTP DIY, terjadi penurunan dari periode 2011/2012 sebesar 115,50 menurun menjadi 115,43 di periode 2012/2013. Capaian APK SLTP tertinggi periode 2012/2013 adalah Kota Yogyakarta sebesar 148,78 dan terendah adalah Kabupaten Gunungkidul sebesar 104,23.

Capaian APK SLTA DIY juga mengalami penurunan dari 87,83 di periode 2011/2012 menurun menjadi 88,04 di periode 2012/2013. Capaian APK SLTA tertinggi periode 2012/2013 adalah Kota Yogyakarta sebesar 124,23 dan terendah Kabupaten Gunungkidul sebesar 70,46.

d. Angka Partisipasi Murni (APM) Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang

berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. APM menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah di tingkat pendidikan tertentu. APM di suatu jenjang pendidikan didapat dengan membagi jumlah siswa atau penduduk usia sekolah yang sedang bersekolah dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang sekolah tersebut. Capaian Angka Partisipasi Murni (APM) DIY tingkat SD, SLTP, dan SLTA periode 2009/2010 sampai dengan periode 2012/2013 dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.27

Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) DIY Menurut Kabupaten/Kota Periode Tahun 2009/2010-2012/2013

Angka Partisipasi Murni

Kab/Kota

Rata- L

Rata-

Rata-

Rata-

LP rata APM Tingkat SD Kota

rata

rata

rata

122,24 124,29 121,49 122,93 Yogyakarta Kabupaten

94,62 90,35 92,54 Bantul Kabupaten

92,24 89,53 90,92 Kulon Progo

Kabupaten 93,77

93,35 83,65 88,45 Gunungkidul Kabupaten

101,58 103,31 99,77 101,59 Sleman DIY

97,53 100,02 94,97 97,54 APM Tingkat SLTP Kota

105,87 109,08 102,88 105,99 Yogyakarta Kabupaten

75,51 76,06 75,78 Bantul Kabupaten

81,94 83,19 82,55 Kulon Progo Kabupaten

74,55 68,46 71,47 Gunungkidul Kabupaten

82,51 81,15 81,85 Sleman DIY

Angka Partisipasi Murni

Kab/Kota

2012/2013 L

Rata-

Rata-

Rata-

LP Rata-

rata APM Tingkat SLTA Kota

rata

rata

rata

86,83 90,50 88,65 Yogyakarta Kabupaten

66,93 59,07 63,04 Bantul Kabupaten

69,60 64,34 66,99 Kulon Progo Kabupaten

53,45 50,49 51,99 Gunungkidul Kabupaten

52,77 57,39 55,06 Sleman DIY

64,13 63,17 63,65 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, 2013

Secara umum dalam lima periode terakhir, terjadi peningkatan APM di DIY untuk tingkat SD dan SMA. Rata-rata kenaikan APM SD dari periode 2009/2010 sampai dengan 2012/2013 0,88 poin. Capaian APM tingkat SD periode 2012/2013 sebesar 97,54 naik dari periode 2011/2012 sebesar 97,53. Menurut kabupaten/kota di DIY capaian APM tingkat SD periode 2012/2013 tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar 122,93 dan terendah di Kabupaten Gunungkidul sebesar 88,45.

Sedangkan untuk tingkat SMP, APM mengalami penurunan pada periode 2010/2011 81,06 turun dari tahun periode sebelumnya yang mencapai 84,78 kemudian kembali naik pada perode berikutnya menjadi 81,08 pada periode 2011/2012 dan menjadi 81,13 pada periode 2012/2013. Capaian APM tingkat SLTP periode 2012/2013 tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar 105,99 dan terendah di Kabupaten Gunungkidul sebesar 71,47.

Untuk APM tingkat SLTA DIY, dalam lima periode terakhir mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan sebesar 0,73 poin. APM tingkat SLTA DIY periode 2009/2010 sebesar 60,87 menurun pada periode 2010/2011 menjadi sebesar 60,30 dan meningkat pada periode 2011/2012 menjadi 63,45 dan 63,65 pada periode 2012/2013. Capaian tertinggi APM tingkat SLTA periode 2012/2013 adalah Kota Yogyakarta yaitu sebesar 88,65 dan terendah di Kabupaten Gunungkidul yaitu sebesar 63,65.

e. Angka Kelulusan Angka kelulusan menurut jenjang pendidikan di DIY selama kurun waktu

2009-2013 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.28

Angka Kelulusan Menurut Jenjang di DIY Tahun 2009-2013

Jenjang Pendidikan Angka Kelulusan

2011 2012 2013 SD/MI - Jumlah lulusan pada jenjang

45.754 48.540 50.230 SD/MI - Jumlah siswa tingkat tertinggi

46.427 49.184 50.235 pada jenjang SD/MI tahun sebelumnya

- Persentase kelulusan ujian

98,55 98,69 99,99 nasional SMP/MTS - Jumlah lulusan pada jenjang

43.104 40.354 48.022 46.229 47.302 SMP/MTS - Jumlah siswa tingkat tertinggi

47.814 44.760 48.409 46.950 47.335 pada jenjang SMP/MTS tahun

sebelumnya - Persentase kelulusan ujian

99,20 98,46 99,93 nasional

Jenjang Pendidikan Angka Kelulusan

2011 2012 2013 SMA/SMK/MA - Jumlah lulusan pada jenjang

41.540 40.069 44.057 SMA/SMK/MA - Jumlah siswa tingkat tertinggi

41.701 40.579 44.067 pada jenjang SMA/SMK/MA tahun sebelumnya

- Persentase kelulusan ujian

99,61 98,74 99,98 nasional

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, 2013

Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa terjadi fluktuasi angka kelulusan di jenjang pendidikan SMP/MTS dan SMA/SMK/MA. Pada tahun 2010 terjadi penurunan angka kelulusan yang sangat signifikan. Sedangkan angka kelulusan pada jenjang pendidikan SD/MI cukup stabil. Capaian angka kelulusan DIY tahun 2013 cukup menggembirakan yaitu hampir 100 di semua jenjang pendidikan.

f. Angka Kematian Bayi (AKB) Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (tahun 2011 – 2013), capaian

Angka Kematian Bayi (AKB) DIY memperlihatkan tren penurunan. Angka kematian bayi pada tahun 2011sebesar 18,1 per 1000 kelahiran hidup, padatahun 2012 mengalami sedikit penurunanmenjadi 18,0 per 1000 kelahiran hidup sedangkan pada tahun 2013 turun kembali menjadi 17,0 per 1000 kelahiran hidup.

Sumber : SDKI 2012

Gambar 2.24 Perkembangan Angka Kematian Bayi di DIY Tahun 2011- 2013

Jumlah Kematian bayi yang dilaporkan di DIY dalam kurun waktu 2010- 2013 menunjukkan tren meningkat. Jumlah kematian bayi pada tahun tahun 2010 sebesar 346 dan meningkat menjadi 449 kasus di tahun 2013. Kebijakan kesehatan anak difokuskan pada intervensi layanan kesehatan meliputi : peningkatan pelayanan neonatal dan ibu, peningkatan cakupan imunisasi, peningkatan upaya perubahan perilaku, dan penanganan permasalahan gizi anak.

Tabel 2.29 Jumlah Kematian Bayi dan Jumlah Kelahiran Hidup di DIY Tahun 2009-2013

2012 2013 Jumlah Kematian Neonatus (0-28

Uraian

281 340 hari)

Jumlah Kematian Bayi (0-11 bulan)

400 449 Jumlah Kelahiran Hidup

Sumber : Dinas Kesehatan DIY, 2014

Selain itu, Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator yang sangat penting untuk melihat derajat kesehatan ibu. Jumlah kematian ibu di DIY dari Selain itu, Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator yang sangat penting untuk melihat derajat kesehatan ibu. Jumlah kematian ibu di DIY dari

Tabel 2.30 Jumlah Kematian Ibu dan Jumlah Kelahiran Hidup di DIY Tahun 2009-2013

2012 2013 Jumlah kasus kematian ibu

Uraian

43 56 40 46 Jumlah lahir hidup

Sumber : Dinas Kesehatan DIY

Persoalan kematian yang terjadi lantaran indikasi yang lazim muncul, yakni pendarahan, keracunan kehamilan yang disertai kejang-kejang, aborsi, dan infeksi. Beberapa faktor penyebab kematian ibu antara lain : pemberdayaan perempuan yang tidak begitu baik, latar belakang pendidikan, sosial ekonomi keluarga, lingkungan masyarakat dan politik, kebijakan juga berpengaruh.

Sumber : Dinas Kesehatan DIY

Gambar 2.25 Penyebab Kematian Ibu Tahun 2013

Peran serta keluarga terutama suami menjadi sangat penting dalam menurunkan angka kematian ibu. Suami dituntut harus berupaya aktif dalam segala permasalahan bidang reproduksi secara lebih bertanggung jawab. Selain masalah medis, tingginya kematian ibu juga karena masalah ketidaksetaraan gender, nilai budaya, perekonomian serta rendahnya perhatian laki-laki terhadap ibu hamil dan melahirkan. Oleh karena itu, pandangan yang menganggap kehamilan adalah peristiwa alamiah perlu diubah secara sosio kultural agar perempuan dapat perhatian dari masyarakat. Sangat diperlukan upaya peningkatan pelayanan perawatan ibu baik oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat terutama suami.

Untuk itu, selain peningkatan pelayanan kesehatan ibu hamil melalui Puskesmas PONED dan RS PONEK, partisipasi masyarakat dan keluarga dalam pendampingan kepada ibu hamil sangatlah diperlukan.

g. Angka Usia Harapan Hidup Angka harapan hidup adalah rata-rata lama hidup penduduk di suatu

daerah. Angka harapan hidup merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu daerah dalam pembangunan kesejahteraan rakyat di suatu daerah terutama di sektor kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan angka usia harapan hidup dipengaruhi dari beberapa faktor yang dalam hal ini faktor kesehatan lebih berperan penting selain faktor lain seperti ekonomi, budaya, dan pendidikan. Peran sektor kesehatan mempengaruhi masyarakat dalam menurunkan angka kesakitan, peningkatan gizi masyarakat, dan pelayanan kesehatan yang baik.

Perkembangan Angka usia Harapan Hidup di DIY dalam kurun waktu 2008-2013 menunjukkan tren peningkatan. Dari 73,11 di tahun 2008 meningkat menjadi 73,62 di tahun 2013.

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2014

Gambar 2.26 Perkembangan Angka Usia Harapan Hidup DIY Tahun 2008-2013

h. Status Gizi Balita Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah status gizi. Untuk

Kondisi status gizi balita secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur maupun menurut panjang badanya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Perkembangan prevalensi balita gizi buruk dalam kurun waktu 2012-2012 selalu mengalami penurunan. Pada tahun 2012, prevalensi balita gizi buruk DIY adalah 0,59% dari sebelumnya di tahun 2011 sebesar 0,68.

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2014

Gambar 2.27 Perkembangan Prevalensi Bal;ita Gizi Buruk DIY Tahun 2008-2013

Dari segi pelayanan, cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan mencapai 100%, atau dengan kata lain seluruh balita yang mengalami gizi buruk mendapatkan perawatan.

Kebijakan kesehatan anak difokuskan pada peningkatan cakupan imunisasi, penguatan manajemen MTBS, dan penanganan permasalahan gizi

i. Rasio Penduduk Yang Bekerja Menurut data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans),

jumlah penduduk yang bekerja di DIY tahun 2012 sebanyak 1.867.708 orang dari angkatan kerja sebanyak 1.944.858 orang dengan rasio 96,03 naik dari tahun 2011 yang sebanyak 1.798.595 orang dari angkatan kerja sebanyak 1.872.912 orang dengan rasio yang sama sebesar 96,03. Sementara tahun 2013 penduduk yang bekerja dan angkatan kerja masing- masing sebanyak 1.847.070 orang dan 1.910.959 orang dengan rasio penduduk bekerja sebesar 96,6. Rasio tersebut memiliki arti bahwa setiap 100 penduduk angkatan kerja ada 96,6 orang diantaranya terserap dalam lapangan pekerjaan yang tersedia.

Tabel 2.31 Perkembangan Rasio Penduduk Bekerja di DIY Tahun 2008- 2013

2012 2013 Penduduk yang

Uraian 2008

1.867.708 1.847.070 Bekerja Angkatan Kerja

1.944.858 1.910.959 Rasio Penduduk

96,03 96,66 yang bekerja Sumber : Dinas Nakertrans DIY, 2013

2.1.5.3 Fokus Seni Budaya dan Olah Raga Peradaban baru Yogyakarta menantikan bermunculannya kembali simbol-

simbol kejayaan seperti yang terjadi pada masa-masa keemasan di kawasan yang membentang dari puncak Gunung Merapi dan Pesisir Selatan Jawa Tengah bagian selatan, yang mana diwarnai peninggalan- peninggalan bendawi maupun tak bendawi yang berpadu membentuk karakter masyarakat Yogyakarta, baik dalam bentuk tulisan, tradisi oral maupun kehidupan sosial. Olah cipta, rasa, karsa dan karya memberikan keseimbangan bagi kondisi kognitif, afektif, konatif dan psikomotorik secara individual maupun komunitas masyarakat, baik jasmani maupun ragawi.

Seni, budaya dan olahraga di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kemajuan pesat baik yang tradisional maupun kontemporer, walaupun yang tradisional perlu dipupuk agar tetap lestari sepanjang sejarah peradaban DIY.

Sumber: http://bola.liputan6.com dan Dinas Kebudayaan DIY

Gambar 2.28 Pagelaran Seni dan Budaya

Tabel 2.32 Perkembangan Seni, Budaya, dan Olaharaga di DIY, Tahun 2008-2014

2012 2013 2014 Pembangunan

Capaian 2008

Jumlah grup 12,10

15,42 15,42 15,42 kesenian per 10.000 penduduk. Jumlah gedung

0,27 0,30 0,30 kesenian per 10.000 penduduk. Jumlah klub

0,019 0,019 0,019 olahraga per 10.000 penduduk. Jumlah gedung

0,0008 0,0008 0,0008 olahraga per 10.000 penduduk.

Sumber: Disbud DIY & Disdikpora DIY

A. Budaya Kemajuan peradaban sangat terkait dengan aset-aset kebudayaan yang

dihasilkan suatu masyarakat dan bagaimana upaya untuk terus menerus melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan.Daerah Istimewa Yogyakarta telah menunjukkan upaya tersebut dengan komitmen untuk menjadikan kebudayaan sebagai payung dan arus utama (mainstreaming) dalam pembangunan di segala bidang.Mainstreaming kebudayaan dalam pembangunan diharapkan akan menghasilkan rennaisans Yogyakarta yang mana semangat inovasi, kreatif, teknologi bermunculan dalam berbagai bentuk karya nyata.

Komitmen bersama untuk mewujudkan Renaisans Yogyakarta dalam berbagai sektor dijiwai filosofi hamêmayu-hayuning bawânâ, dihidupi semangat gotong-royong yang mengacu pada konsep aworing kawulâ- gusti dan golong-gilig, serta diekspresikan oleh sikap satriyâ: sawiji, grêgêt, sêngguh, ora-mingkuh, memberikan vitalitas dan ruh baru, arah baru, nilai baru, serta kekuatan baru dari pergeseran kekuatan peradaban yang bergerak menuju ke Timur, seraya meluruskan kembali ‗rasa keTuhanan‘ kita‖.

Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta pada tahun 2012, kebudayaan semakin mendapatkan kekuatannya untuk eksis dan berkembang dengan ditetapkannya kebudayaan sebagai salah satu kewenangan keistimewaan sehingga peluang untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta pada tahun 2012, kebudayaan semakin mendapatkan kekuatannya untuk eksis dan berkembang dengan ditetapkannya kebudayaan sebagai salah satu kewenangan keistimewaan sehingga peluang untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan

Kebudayaan akan menjadi potensi ekonomi kreatif yang apabila dikelola dengan baik dapat menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi serta mengentaskan kemiskinan. Menurut Maynard dan Mehrtens (1993) setelah gelombang ketiga Alvin Toffler, dunia akan dilanda gelombang keempat ( fourth wave economic) yang mana kesejahteraan manusia tidak lagi ditopang oleh sektor pertanian ataupun industrialisasi. Ekonomi gelombang keempat adalah kelanjutan dari ekonomi gelombang ketiga dengan orientasi pada kreativitas, budaya, serta warisan budaya dan lingkungan.Geliat nasional juga menunjukkan kepada orientasi ke arah tersebut. Kebudayaan juga menjadi media diplomasi yang akan mengangkat harkat dan martabat bangsa dalam pergaulan internasional, karena memiliki kekuatan citra positif bangsa yang berperadaban.

Gambaran umum kondisi eksisting sumber-sumber daya kebudayaan DIY yang tersebar di seluruh kabupaten/kota menunjukkan perpaduan harmonis alam DIY yang terbentang dari Gunung Merapi hingga Pantai Selatan dengan budaya masyarakat DIY yang berasal dari multicultural yang terbentuk dalam perjalanan lintas sejarah sejak zaman Prasejarah, Mataram Klasik, Mataram Islam, Kolonialisme, Kontemporer.

Tabel 2.33 Perkembangan Aset-Aset Kebudayaan di DIY Tahun 2010- 2014

Aspek Satuan

Capaian

2013 2014 Jumlah

1.636.000 1.636.000 kunjungan museum Jumlah

Orang

36 38 40 54 61 Organisasi Budaya berkategori maju Jumlah cagar

Organisasi

230 412 budaya yang dilestarikan Jumlah Gelar

Buah

1.025 1.200 Seni Budaya Jumlah Desa

Kali

6 8 12 12 14 Budaya berkategori

Desa

Aspek Satuan

Capaian

2013 2014 Maju Jumlah

120 120 Dokumen seni Budaya dankarya seni yang dilestarikan Jumlah

Dokumen

700 700 sumber

Sumber

sejarah sejarah yang terkelola Jumlah

94 94 96 107 107 Gedung Seni Budaya Peristiwa

Gedung

94 94 94 95 103 Sejarah Pelaku

kali

16 16 22 22 Sejarah Ceritera

orang

n/a

80 80 Rakyat Naskah Kuno

buah

n/a

n/a

n/a

509 509 Upacara Adat

buah

n/a

n/a

n/a

459 459 Upacara

buah

34 34 34 35 35 Tradisi Organisasi

buah

90 90 90 94 94 Kepercayaan Motif Batik

buah

185 185 Motif Lurik

buah

n/a

n/a

n/a

64 64 Kerajinan

buah

n/a

n/a

n/a

246 241 Property Budaya

buah

Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

a. Adat Istiadat, Tradisi, dan Sistem Budaya Sistem budaya DIY yang menyangkut adat istiadat, tradisi, kepercayaan,

sikap mental/perilaku yang berhasil diregistrasi dalam database budaya www.jogjabudaya.com terdapat 459 jenis upacara adat yang tersebar di kabupaten kota. Upacara tradisi yang menandai daur hidup manusia di tiap kabupaten dan kota ada 35 jenisnya, kesemuanya masih dilaksanakan di 5 kabupaten/kota, misalnya upacara adat pernikahan, kelahiran, selamatan. Terdapat keanekaragaman maksud atau keperluan sebuah upacara adat, misalnya untuk pemujaan, permohonan, pencucian, inisiasi, tasyakur, pengukuhan atau sekedar ekspresi kegembiraan. Dalam upacara adat akan ditampakkan simbol-simbol kesakralan, kekhidmatan, keagungan, keindahan, dan bahkan keceriaan. Sebagian kecil kegiatan adat dan tradisi yang ada sudah teragendakan, namun sebagian besar sifatnya insidental dan tidak teragendakan secara tetap.

Dalam kebudayaan Jawa Yogyakarta, upacara adat yang telah menjadi tradisi amat luas cakupannya, di antaranya berkenaan dengan daur hidup manusia, peribadatan keagamaan, dan persahabatan manusia dengan alam. Upacara adat yang berkenaan dengan daur hidup manusia dimulai dari ketika manusia masih berbentuk janin berusia tujuh bulan ( mitoni; tingkeban), lahir (brokohan), putus tali pusarnya (pupak puser; puputan) pemberian nama (njenengi), aqiqah (kékahan), turun ke tanah ( tedhun lemah; tedhak sitèn), khitanan anak laki-laki (sunatan; supitan) dan perempuan ( tetesan), menikah (omah-omah), dan meninggal dunia ( tilar donya) dengan segala rangkaian upacara setelahnya. Di samping upacara daur hidup, terdapat pula upacara ruwatan, yakni suatu upacara yang dimaksudkan untuk ―membersihkan‖ pengaruh buruk ( sukerta) yang mungkin timbul pada diri seseorang.

Gambar 2.29 Tipikal Upacara Adat Merti Dusun

Perkembangan sistem budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan jenis data secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.34 Perkembangan Sistem Budaya di DIY Tahun 2009-2014 Jenis Data

2012 2013 2014 Upacara Adat

447 447 459 Upacara Tradisi

34 34 34 35 35 35 Organisasi Penghayat

90 90 90 90 90 94 Kepercayaan Makanan Tradisional

137 137 137 Jenis

241 241 241 Tradisional

Permainan

2012 2013 2014 Permainan Tradisional

Jenis Data

Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Organisasi kepercayaan yang hidup ada 94 organisasi yang tersebar di Kab. Bantul sebanyak 18, Kab. Kulonprogo sebanyak 22, Kab.Gunungkidul sebanyak 14, Kab.Sleman sebanyak 16, dan Kota Yogyakarta sebanyak 20. Setiap kabupaten dan kota memiliki 138 makanan tradisional, 15 jenis pakaian adat. Adat rias dan busana pengantin yang diwujudkan dalam bentuk sanggar rias ada 349 sanggar yang melestarikan upacara pengantin gaya Yogyakarta lengkap dengan busana dan aksesorisnya. Permainan tradisional yang dapat ditemukan ada sekitar 34 macam yang menyebar di seluruh kabupaten/kota.

Untuk melestarikan upacara adat istiadat, tradisi, makanan tradiisonal dan permainan tradisional telah dilakukan pembinaan-pembinaan dan fasilitasi festival.Dengan festival upacara adat masyarakat dapat menemukan dan mengenali kembali upacara-upacara adat, tradisi, makanan tradisional dan permainan tradisional yang sudah langka dalam masyarakat.

Di pedesaan sendiri masih tumbuh dan berkembang desa-desa yang menjaga budaya rakyat.Pada tahun 1995 Gubernur menetapkan 32 desa bina budaya melalui SK Gubernur Nomor 325/Kpts/1995. Pada tahun 2006 telah dilakukan penilaian terhadap desa-desa di DIY, dan terdapat

41 desa budaya termasuk yang sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan tersebut.Desa budaya tersebut diklasifikasikan menurut tingkat perkembangannya yaitu 1 desa bertaraf embrional, 31 bertaraf berkembang, 9 bertaraf maju. Hingga akhir 2014 tercatat menjadi 43 desa budaya (10 desa budaya di Sleman, 9 desa di Bantul, 12 desa di Kulon Progo, 12 desa budaya di Kulon Progo), yang berpotensi sebagai benteng pertahanan budaya tradisional yang perlu dipetakan kembali potensi dan tingkat perkembangannya, serta dilindungi dalam suatu regulasi. Desa budaya dapat berperan sebagai wadah konservasi dan pengembangan budaya baik yang tangible maupun intangible. Desa budaya merupakan kantong budaya dan beteng pertahanan budaya tradisional yang berpotensi untuk menjadi tujuan wisata.

Desa budaya berkategori maju adalah desa budaya yang melakukan aktivitas budaya yang mengekspresikan tujuh unsur kebudayaan yang universal, mengaktualisasikan kekayaan potensi secara maksimal serta mengkonservasi kekayaan budaya yang dimiliki. Capaian realisasi indikator persentase desa budaya berkategori maju tahun 2014 sebesar 27,91% dari 43 desa budaya yang telah ditetapkan telah mencapai target yang ditetapkan dan lebih besar jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang sebesar 20,9%. Tentu keberhasilan ini akan Desa budaya berkategori maju adalah desa budaya yang melakukan aktivitas budaya yang mengekspresikan tujuh unsur kebudayaan yang universal, mengaktualisasikan kekayaan potensi secara maksimal serta mengkonservasi kekayaan budaya yang dimiliki. Capaian realisasi indikator persentase desa budaya berkategori maju tahun 2014 sebesar 27,91% dari 43 desa budaya yang telah ditetapkan telah mencapai target yang ditetapkan dan lebih besar jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang sebesar 20,9%. Tentu keberhasilan ini akan

b. Kesenian Keragaman kesenian dari banyak cabang, seni pertunjukan, seni rupa,

sinematografi berkembang pesat di DIY yang dipengaruhi oleh keragaman latar belakang budaya masyarakat di DIY, institusi-institusi pengembang seni budaya, serta bermunculannya SDM yang sangat inovatif dan kreatif menciptakan karya seni baik yang diadaptasi dari seni tradisi maupun kontemporer sehingga membangkitkan kembali kelompok seni yang sudah lama tidak aktif dan bermunculan kelompok seni yang baru. Kesenian bagi masyarakat Yogyakarta memiliki fungsi mediasi, symbol, pendidikan, dan hiburan. Masing-masing fungsi seni seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi beberapa fungsi seni bisa saling melekat dalam suatu karya atau pertunjukan seni.

Tabel 2.35 Perkembangan Pelaku Budaya di DIY Tahun 2009-2014

2012 2013 2014 Organisasi Sinematografi

Jenis Data

14 14 14 14 42 42 Organisasi Seni

4.269 5.226 5.252 Pertunjukkan Organisasi Seni Rupa

8 25 25 25 16 17 Perusahaan Film

9 10 10 10 20 20 Perusahaan Bioskop

4 4 4 4 2 3 Perusahaan

37 37 37 37 38 38 dan Penjualan Film

Persewaan

Tokoh Seniman

486 486 487 Budayawan Penghargaan seniman

260 275 290 Budayawan Sumber: Laporan Kinerja Pemerintah Daerah DIY, 2014

Perkembangan seni dan budaya menurut Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.36 Perkembangan Seni dan Budaya Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014

Rasio Gedung Rasio Grup kesenian

Kab/Kota

per 10.000

kesenian per 10.000

penduduk

penduduk Kabupaten Bantul

0,42 Kabupaten Sleman

0,25 Kabupaten Gunungkidul

0,17 Kabupaten Kulon Progo

0,23 Kota Yogyakarta

0,23 DIY

Sumber: Dinas Kebudayaan DIY, 2014

Festival, Karnaval, pagelaran, pasar sebi, lomba seni budaya, pameran dan event-event budaya lainnya baik yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional semakin banyak diselenggarakan baik oleh swasta, masyarakat maupun pemerintah, antara lain yaitu : Pekan Budaya Tionghoa, Gelar Budaya Jogja, Bienalle, FKY, Gelar Ketoprak, Karnaval Jogja, Jogja Fashion Week, Sekaten, Kirab Budaya, Festival Adat Istiadat, Festival Dalang Anak, Festival Film Indie, Festival Desa Budaya, Pagelaran Musik, Festival Budaya Kotagede, Jogja Air Show, Jogja Dragon Festival, Jogja Festival Fashion, Pencak Malioboro Festival, Festival Peh Cun, Ngayogjazz, Festival Teater Jogja. Data penyelenggaraan festival seni dan budaya menunjukkan peningkatan kuantitas pada tahun 2009 sebanyak 720 menjadi 1.200 pada tahun 2014. Hal ini mengisyaratkan adanya pemberlanjutan dari pelestarian seni dan budaya.

Tabel 2.1 Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya di DIY, 2009-2014 Jenis Data

2012 2013 2014 Jumlah

1.025 1.200 penyelenggaraan festival seni dan budaya Prasarana Budaya

107 107 Lembaga Budaya

82 82 Institusi Pendidikan di

31 31 31 31 31 43 Bidang Kebudayaan Sumber: Dinas Kebudayaan DIY, 2013

Perkembangan kesenian di DIY berjalan dengan pesat seiring dengan kemajuan institusi-institusi yang menyelenggarakan pendidikan seni budaya baik di dalam maupun di luar keraton. Hingga saat ini 5.311 Perkembangan kesenian di DIY berjalan dengan pesat seiring dengan kemajuan institusi-institusi yang menyelenggarakan pendidikan seni budaya baik di dalam maupun di luar keraton. Hingga saat ini 5.311

Organisasi budaya berkategori maju adalah organisasi budaya yang memiliki kelengkapan administrasi, peralatan dalam kondisi baik, kegiatan latihan yang dilakukan secara terjadwal, pementasan pada tingkat nasional dan internasional serta mendapatkan penghargaan tingkat provinsi, nasional dan internasional. Indikator persentase organisasi budaya berkategori maju, realisasi 1,15% dari target 1,11 % berasal dari 61 organisasi budaya berkategori maju dibandingkan organisasi budaya yang terdata sejumlah 5.311 organisasi.

Galeri seni rupa yang berkembang di DIY terdapat 29 buah. Usaha kerajinan property budaya yang tumbuh terdapat 241 buah tersebar di berbagai lokasi.

Dinas Kebudayaan sendiri telah memproduksi beberapa film seperti ‗Rindu di Hati Tara‘, ‗Loro Blonyo‘, ‗Titik 0 Km‘, dan sebagainya. Beberapa film Indie memperoleh prestasi di tingkat nasional dan internasional

Grup-grup kesenian diklasifikasikan dalam tiga tahapan perkembangan, yaitu : tumbuh, berkembang, dan maju. SDM industri kreatif nasional diwarnai oleh tokoh seniman dan budayawan kreatif dari DIY, yaitu antara lain : Soimah, Kelik Pelipur Lara, Hanung Bramantyo, Seventeen, Jogja Hip Hop Foundation, Petakumpet, Dagadu, Shaggydog, Sheila On

7, Butet Kertarajasa, Jaduk Feriyanto, Anggito Abimanyu, Cak Nun, Letto, Joko Pekik dan lain-lain.

Perkembangan kesenian Yogyakarta sangat dipengaruhi oleh dinamika kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Perkembangan tersebut akhirnya merubah peran dan fungsi dari jenis-jenis seni, seperti seni sakral menjadi profane atau yang semula hanya dapat dinikmati oleh kalangan terbatas akhirnya menjadi seni komunal yang dapat dinikmati masyarakat luas. Di sisi lain, terdapat juga jenis seni yang mulai menghilang dalam masyarakat karena komunitas pendukungnya mulai sedikit dan kesempatan untuk tampil tidak pernah ada. Perubahan akan Perkembangan kesenian Yogyakarta sangat dipengaruhi oleh dinamika kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Perkembangan tersebut akhirnya merubah peran dan fungsi dari jenis-jenis seni, seperti seni sakral menjadi profane atau yang semula hanya dapat dinikmati oleh kalangan terbatas akhirnya menjadi seni komunal yang dapat dinikmati masyarakat luas. Di sisi lain, terdapat juga jenis seni yang mulai menghilang dalam masyarakat karena komunitas pendukungnya mulai sedikit dan kesempatan untuk tampil tidak pernah ada. Perubahan akan

Apresiasi generasi muda terhadap kesenian semakin meningkat sejalan dengan gerakan keistimewaan yang dibuktikan dengan adanya meningkatnya antusiasme generasi muda untuk berpartisipasi dalam festival / lomba seni budaya.

Kerjasama kebudayaan yang telah diwujudkan sebagai media diplomasi budaya antara lain adalah: pembangunan dan peresmian rumah joglo di Slovenia, pemberian seperangkat gamelan yang diberi nama ―Jali Roso‖ untuk National Concert Hall Dublin, misi kebudayaan ke Denizli International Festival di Turki, dan misi-misi kebudayaan di beberapa negara lain yang sudah memiliki perjanjian kerjasama antara lain Canbera, Suriname, Nanning (China), dan Tokyo.

Partisipasi misi kesenian DIY dalam event-event kesenian nasional juga semakin meningkat, antara lain adalah Festival Nasional Tari Kreasi Baru, mendapatkan 3 Penghargaan (Penyaji terbaik, Penata Tari Terbaik dan Penata Musik Terbaik; Festival Nasional Teater Tradisional; Festival Nasional Seni Pertunjukan Indonesia, Parade lagu daerah, HUT Gianyar.

Gambar 2.30 Tipikal Festival Seni dan Budaya Gambar 2.30 Tipikal Festival Seni dan Budaya

Mataram Islam, Kolonialisme, dan Kontemporer dapat disaksikan dalam peninggalan warisan budaya dan cagar budaya baik yang posisinya terpisah satu sama lain maupun mengelompok dalam suatu area.Suatu kawasan yang mempunyai dominasi potensi benda cagar budaya dalam wilayah yang cukup luas dan tidak mengenal batas administratif disebut Kawasan cagar Budaya.Sejumlah kawasan memiliki tinggalan fisik yang sangat dominan terutama yang berupa monumen dan tidak banyak terkait dengan kehidupan masa kini sehingga sering dipahami sebagai dead monument.

DIY sangat kaya akan cagar budaya baik tangible maupun intangible yang bernilai besar bagi peradaban manusia yang harus terjamin kelestariannya dan merupakan Daerah Istimewa. Setiap Bangunan Cagar Budaya merupakan satu kesatuan filosofis dan sejarah yang dalam pelestariannya perlu dipertimbangkan sehingga ada keseimbangan arkeologis, historis dan kekhasan masing-masing kawasan cagar budaya.Kekayaan BCB di DIY menduduki peringkat ketiga nasional setelah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kawasan Cagar Budaya di DIY ada 13 Kawasan, dan yang sudah ditetapkan dengan SK Gubernur DIY No 186/KEP/2011 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya di DIY yaitu Kraton, Puro Pakualaman, Malioboro, Kotabaru, Kotagede, Imogiri, yang lain menjadi kewenangan pusat (Prambanan dan Ratu Boko) dan kabupaten (Ambarketawang, Ambarbinangun, Parangtritis, Sokoliman). Surat Keputusan Dinas Kebudayaan DIY No. 188/ 38.A menguatkan kedudukan Kawasan Cagar Budaya di DIY, yaitu: Kawasan Kraton, Kawasan Malioboro, Kawasan Pakualaman, Kawasan Kotagede, Kawasan Kotabaru, Kawasan Imogiri, Kawasan Parangtritis, Kawasan Pleret, Kawasan Jetis, Kawasan Pengok, Kawasan Baciro, Kawasan Prambanan, Kawasan Ratu Boko, Kawasan Sokoliman.

Tabel 2.37 Kawasan Cagar Budaya yang Mendapat SK Terbaru No

Kawasan Cagar Budaya

Kabupaten/Kota

SK Penetapan

1 Kawasan Kraton

Yogyakarta

SK Kadis. No. 188/ 38.A

2 Kawasan Malioboro

Yogyakarta

SK Kadis. No. 188/ 38.A

3 Kawasan Pakualaman

Yogyakarta

SK Kadis. No. 188/ 38.A

4 Kawasan Kotagede

Yogyakarta dan

SK Kadis. No. 188/ 38.A

Bantul

5 Kawasan Kotabaru

Yogyakarta

SK Kadis. No. 188/ 38.A

6 Kawasan Imogiri

Bantul

SK Kadis. No. 188/ 38.A

7 Kawasan Parangtritis

Bantul

SK Kadis. No. 188/ 38.A

8 Kawasan Pleret

Bantul

SK Kadis. No. 188/ 38.A

9 Kawasan Jetis

Yogyakarta

SK Kadis. No. 188/ 38.A

No Kawasan Cagar Budaya

Kabupaten/Kota

SK Penetapan

10 Kawasan Pengok

Yogyakarta

SK Kadis. No. 188/ 38.A

11 Kawasan Baciro

Yogyakarta

SK Kadis. No. 188/ 38.A

12 Kawasan Prambanan

Sleman

SK Kadis. No. 188/ 38.A

13 Kawasan Ratu Boko

Sleman

SK Kadis. No. 188/ 38.A

SK Kadis. No. 188/ 38.A Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

14 Kawasan Sokoliman

Gunungkidul

BCB dan situs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki posisi tiga nasional.Sampai pada tahun 2014benda/bangunan cagar budaya terdapat 1640 buah, yang ditetapkan sudah mencapai 588 buah melalui SK. Kadinas No. 188/135/SK-DINAS/2014, sehingga 36 % dari cagar budaya yang terrgistrasi dalam database jogjabudaya. Kota Yogyakarta memiliki 459 cagar budaya, Kabupaten Bantul terdapat 21 buah, Kabupaten Sleman terdapat 29 cagar budaya, di Kulon Progo terdapat 25 cagar budaya, Gunung Kidul 14, sedangkan yang milik Provinsi terdapat 23 buah. Kawasan Percandian Prambanan pernah mendapatkan ketetapan UNESCO melalui World Heritage List No. 642 dan Kep. Mendikbud. 157/M/1998. Jumlah kawasan cagar budaya ada

16 buah, baru 6 buah yang ditetapkan melalui SK Gubernur dan menjadi 14 kawasan menurut SK Kepala Dinas Kebudayaan No 188/38/A.Juru Pelihara BCB dan situs di DIY ada 4 orang.BCB dan situs ada yang menyebar di Kawasan-Kawasan Cagar Budaya, ada yang parsial di berbagai tempat, dan ada pula yang tersimpan di museum.

Tabel 2.38 Jumlah Peninggalan Sejarah Kepurbakalaan Tahun 2009- 2014

2012 2013 2014 Benda Cagar Budaya yang

Jenis Data

517 517 588 ditetapkan Kawasan Cagar Budaya

12 13 13 16 16 16 Situs

96 96 96 96 96 96 Monumen Sejarah

44 44 44 44 44 44 Perjuangan Museum

Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Penanganan cagar budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009- 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.39

Penanganan Cagar Budaya Tahun 2009-2014

Aspek 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah benda, bangunan,

225 230 412 situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan Total benda, bangunan,

1.272 1.279 1.279 1.410 1.446 1.824 situs dan kawasan cagar budaya yang dimilki

Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Sementara itu, cagar budaya tidak bergerak berkategori kondisi baik adalah Cagar budaya yang direhabilitasi, direkontruksi, dieskavasi, mendapat penghargaan serta ditetapkan menjadi cagar budaya.

Kemunculan bangunan baru di dalam Kawasan Cagar Budaya mempunyai segi-segi yang bersifat positif maupun negatif. Bersifat positif karena merupakan fasilitas pelengkap yang penting bagi perekonomian dan pariwisata, tetapi akan bersifat negatif jika kemunculannya tidak terkendali. Penegakan regulasi sering kali mengalami berbagai hambatan sehingga menimbulkan konflik di lapangan.

Ancaman kelestarian Bangunan/Benda Cagar Budaya dapat timbul karena faktor kimia, biologis, fisika, lingkungan, kasus-kasus kriminalitas.Keunikan, keindahan, kelangkaan BCB acapkali menjadi daya tarik bagi oknum-oknum tertentu untuk melakukan tindak pengrusakan dan pencurian, bahkan BCB yang tersimpan dalam museum pun terancam keselamatannya. BCB di DIY pun tidak luput dari ancaman itu. Perusakan BCB baik sengaja maupun tidak sengaja banyak terjadi.

Gambar 2.31 Tipikal Benda Cagar Budaya di DIY

BCB dan situs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki posisi tiga nasional, tetapi prosentasenya masih kecil yaitu 3 % dari seluruh BCB dan situs nasional, yaitu sekitar 65.165 buah. Sampai pada tahun 2014 BCB dan situs yang sudah ditetapkan DIY588 cagar budaya dari 961 bcb dan situs tingkat nasional. BCB dan situs yang terpelihara dibandingkan dengan Provinsi lain di seluruh Indonesia ada 4 %. Juru Pemelihara BCB dan situs di DIY ada 10 % dari juru pemelihara BCB dan situs di seluruh Indonesia.

DIY juga telah melakukan sejumlah gebrakan dalam melindungi cagar budaya dan warisan budaya yang mendasar pada UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dengan penyusunan Perda DIY Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang telah diturunkan dalam beberapa Peraturan Gubernur, antara lain adalah Pergub No. 40 tahun 2014 tentang Panduan Arsitektur Bangunan Baru bernuansa Budaya Daerah,Pergub No 55 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Cagar Budaya,Pergub No. 56 Tahun 2014 tentang Penghargaan Pelestari Warisan Budaya dan Cagar Budaya.Inti pasal demi pasal dalam regulasi itu adalah pengembangan budaya Yogyakarta yang terintegrasi dalam konsep keistimewaan; pengelolaan meliputi kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan; dan pengawasan cagar budaya, pelestarian meliputi perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya.

Benda-benda cagar budaya banyak juga yang dikelola di dalam museum. Potensi museum yang ada di DIY terdapat 47 museum, akan tetapi belum semuanya permanent melakukan pelayanan kepada masyarakat, hanya dibuka pada hari-hari tertentu. Museum yang ada di DIY terbanyak nomor 2 setelah Jakarta yaitu 14% dari seluruh museum di Indonesia yang berjumlah 325 museum. Pada dasarnya museum di Yogyakarta ini sudah memenuhi standar, namun memang ada museum yang harus dibenahi dalam penataan koleksi, bangunan dan SDM sehingga menarik pengunjung, karena dalam 1 tahun jumlah pengunjung museum berkisar 1,5% dari total penduduk DIY.

Museum yang sudah terregistrasi dalam database budaya DIY ada 43 museum yang tersebar di Kab Bantul sebanyak 6, Kab.Gunungkidul sebanyak 1, Kab.Sleman sebanyak 11, dan Kota Yogyakarta sebanyak 17, yang sudah masuk Barahmus ada 34 Museum.Sebagian besar museum di DIY berada di perkotaan. Kulon Progo adalah Kabupaten yang tidak memiliki museum.Gunungkidul hanya memiliki satu museum.Apresiasi kunjungan museum sebagai wujud kesadaran generasi muda terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya perlu ditingkatkan dengan berbagai upaya seperti Karnaval museum, Kemah Museum, Program Museum Sahabat Anak, Wajib Kunjung Museum dengan Bus Museum, Gelar Gebyar Museum.

Tabel 2.40 Daftar Museum di DIY No

Museum Alamat

1. Museum Biologi UGM Sultan Agung No.22 Bintaran Wirogunan Mergangsan Yogyakarta

2. Museum Affandi Jl. Laksda Adi Sucipto 167 yk Papringan Caturtunggal Depok Sleman

3. Museum Anak Kolong Tangga Jl. Sriwedari No. 1 Suryatmajan Danurejan Yogyakarta

4. Museum Bahari Yogyakarta Jl. RE. Martadinata 69 Wirobrajan RT 07 RW 02 Wirobrajan Yogyakarta

5. Museum Batik dan Sulaman Jl. Dr. Sutomo No.13A Bausasran RT Yogyakarta

49 RW XII Danurejan Yogyakarta

6. Museum Batik Imogiri

Imogiri Bantul

7. Museum Batik Joglo Cipto Ketandan Tengah Wukirsari Imogiri Wening

Bantul

8. Museum Batik Kraton Yogyakarta Kompleks Kraton Yogyakarta

9. Museum Benteng Vredeburg Jendral A. Yani No.6 Ngupasan Gondomanan Yogyakarta

10. Museum BI Ngupasan Gondomanan Yogyakarta

11. Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa No.31 Wirogunan Mergangsan Yogyakarta

12. Museum Dr. YAP Jl. Teuku Cik Ditiro No. 5 Terban Gondokusuman Yogyakarta

13. Museum Gembira Loka Kebun raya No.2 Rejowinangun Kotagede Yogyakarta

14. Museum Geoteknologi Mineral Jl. Babarsari 2 Babarsari, Tambak Bayan, Caturtunggal, Depok Sleman

15. Museum Gumuk Pasir Depok Parangtritis Kretek Bantul

16. Museum Gunung Merapi Jl. Boyong Banteng Harjobinangun Pakem Sleman

17. Museum Kayu Wanagama Jl. Jogja-Wonosari KM. 30 gading Playen Gunungkidul

18. Museum Kereta Rotowijayan, Kadipaten, Kraton Yogyakarta

19. Museum Kesatuan Pergerakan Jl. Adisucipto 88 Demangan Wanita Indonesia

Caturtunggal Depok Sleman

20. Museum Kristal Kraton Kompleks Kraton Yogyakarta Yogyakarta

21. Museum Memorial H.M Soeharto Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul

22. Museum Monumen Yogya Jl. Lingkar Utara, jongkang Sariharjo Kembali

Ngaglik Sleman

23. Museum Pahlawan Pancasila Pandega Sakti Kentungan Condongcatur Depok Sleman

No Museum Alamat

24. Museum Paleoantropologi UGM Jl. Medika Sekip Caturtunggal Depok Sleman

25. Museum Pendidikan Indonesia Jl. Colombo No.1 Karangmalang Caturtunggal Depok Sleman

26. Museum Perjuangan Kolonel Sugiyono No.24 Brongtokusuman Mergangsan Yogyakarta

27. Museum Purbakala Pleret

Pleret Bantul

28. Museum Purbakala Tamanwisata Jl. Raya Yogya – Solo KM. 16

Prambanan Prambanan Bokoharjo Prambanan Sleman

29. Museum Puro Pakualaman Jl. Sultan Agung – Purwokinanti Pakualaman Yogyakarta

30. Museum Pusat TNI AD Dharma Jenderal Sudirman 75 Terban Wiratama

Gondokusuman yogyakarta

31. Museum Pusat TNI AU Jl. Solo Kompleks Lanud Adisucipto Dirgantara Mandala Yogyakarta

Maguwo Banguntapan bantul

32. Museum Sandi Negara Faridan M Noto Kotabaru Gondokusuman Yogyakarta

33. Museum Sasana Wiratama Jl. HOS Cokroaminoto Tegalrejo TR.

III No. 430 Tegalrejo Yogyakarta

34. Museum Sasmita Loka Pangsar Bintaran Wetan No. 3 Yogyakarta, Jendral Sudirman

Gunungketur Pakualaman Yogyakarta

35. Museum Seni Lukis Kontemporer Jl. Wulung No. 43 Papringan

Indonesia Nyoman Gunarsa Caturtunggal Depok Sleman

36. Museum Sonobudoyo Unit I Jl. Trikora No.6 Prawirodirjan Gondomanan Yogyakarta

37. Museum Sonobudoyo Unit II Wijilan Yogyakarta Cokrokiranan Panembahan Kraton Yogyakarta

38. Museum Sultan Hamengku Bangsal Kencana, Kompleks Kraton Buwono IX

Yogyakarta

39. Museum Tani Jawa Indonesia Candaran Kebonagung Imogiri Bantul

40. Museum Tembi Jl. Parangtritis KM 8,4 Tembi Timbulharjo Sewon Bantul

41. Museum Ullen Sentalu Jl. Boyong Kaliurang Barat Hargobinangun Pakem Sleman

42. Museum Wayang Kekayon Jl. Yogya – Wonosari KM. 7 No. Yogyakarta

277, Baturetno, Banguntapan, Bantul

43. Museum Gempa 'Prof Sarwidi' Sardonoharjo Ngaglik Sleman

Sumber :www.jogjabudaya.com

Keseluruhan koleksi yang ada di 43 museum tersebut sekitar 68.217 buah benda cagar budaya. Dari 43 museum tersebut, museum Ullen

Sentalu dan Museum Sonobudoyo diproyeksikan menjadi museum bertaraf internasional. Museum merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan pemahaman dan penanaman nilai-nilai budaya luhur kepada masyarakat. Melalui museum masyarakat dapat memahami nilai-nilai luhur sejarah bangsa di masa lalu yang dapat diterapkan di masa sekarang.

Sumber : http://barahmus.museumjogja.org

Gambar 2.32 Museum Kayu Wanagama dan Museum Bahari Museum Sonobudoyo merupakan museum yang memiliki koleksi

terlengkap kedua di tingkat nasional setelah Museum Nasional, terdiri dari koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historika, numismatika, filologika, keramologika, senirupa, teknologi. Saat ini benda koleksi Museum Negeri Sonobudoyo sebanyak 43.235 buah, sudah diinventarisir sejumlah 11.031 buah (25,51 %), belum diinventarisir sejumlah 32.204 buah ( 74,48 %).Koleksi yang dipamerkan pada ruang Pameran tetap di Museum Negeri Sonobudoyo unit I sebanyak 1.184 buah. Koleksi yang dipamerkan pada ruang Pameran tetap di Museum Negeri Sonobudoyo Unit II sebanyak 810 buah.

B. Pemuda dan Olahraga Masa depan suatu bangsa dapat diramalkan dengan melihat kondisi

pemuda saat ini. Pemuda Indonesia ke depan harus memiliki kepribadian dan karakter yang kuat. Pemikiran dan semangat untuk terus membangun diri dengan berkompetisi secara sehat harus terus digemakan dalam pembangunan pemuda Indonesia, dimana pemuda Indonesia harus dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman yang kuat untuk mampu berdiri sebagai pemuda yang visioner kedepan (mampu melahirkan pemikiran- pemikiran cerdas) untuk mengangkat harga diri, kehormatan dan kedaulatan bangsa di tingkatan internasional. Salah satu upaya pemuda saat ini. Pemuda Indonesia ke depan harus memiliki kepribadian dan karakter yang kuat. Pemikiran dan semangat untuk terus membangun diri dengan berkompetisi secara sehat harus terus digemakan dalam pembangunan pemuda Indonesia, dimana pemuda Indonesia harus dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman yang kuat untuk mampu berdiri sebagai pemuda yang visioner kedepan (mampu melahirkan pemikiran- pemikiran cerdas) untuk mengangkat harga diri, kehormatan dan kedaulatan bangsa di tingkatan internasional. Salah satu upaya

Dalam bidang olahraga, pembinaan dilakukan dengan cara mengidentifikasi ketersediaan potensi dan bakat bidang olahraga baik bagi pelajar maupun pemuda. Selanjutnya, akan dilakukan pembibitan melalui proses seleksi dan pembinaan melalui kompetisi-kompetisi tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Bibit-bibit berprestasi terus dibina agar dapat meningkatkan prestasi sampai ke jenjang kompetisi yang lebih tinggi. Pembinaan olahraga tentu perlu didukung dengan kesiapan tenaga pelatih, sarana dan prasarana, serta teknologi.

Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaitu: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat). Olahraga akan menjadi lokomotif ekonomi baru.

Tabel 2.41 Perkembangan Pemuda dan Olah Raga di DIY Tahun 2009- 2014

Uraian

Tahun

Satuan

2013 2014 Organisasi

35 35 35 35 37 39 Buah Kepemudaan Jumlah Karang

440 440 Buah Taruna Jumlah Organisasi

50 51 51 50 50 50 Buah Olah Raga Sarana Olah Raga

0 0 0 0 0 0 Unit Internasional 2)Standar Nasional

1) Standar

3 3 3 3 3 3 Unit

Sumber : Disdikpora DIY

Banyak atlet nasional maupun internasional yang lahir dari DIY, yaitu antara lain Yayuk Basuki (atlet legendaris bidang tenis), Rita Subowo (atlet legendaris basket), Winarsih, Ivana Ardelia Irmanto (Wushu), Felicia Alverina Monindra (Wushu) dan lain-lain.

Sarana dan prasarana kegiatan pemuda dan olahraga yang sangat potensial untuk pengembangan olahraga ke depan antara lain adalah Mandala Krida, Youth Center, Amongraga, Pondok Pemuda, GOR Sorowajan, Wanabhkati Yasa, GOR UNY, Stadiun PSS Sleman dan lain-lain.

Gambar 2.33 Lokasi Youth Center Sebagai Percontohan Nasional Youth Center sebagai percontohan nasional pengelolaan gelanggang

pemuda dan olahraga.

Sumber : http://kanaljogja.com Gambar 2.34 Gelanggang Olah Raga Amongraga

GOR Amongraga dapat digunakan oleh masyarakat umum atau instansi yang berminat untuk menyelenggarakan kegiatan, meliputi Olahraga (Bola Voli, Basket, Bulutangkis, Futsal dan lain-lain) minimal tingkat wilayah dan diutamakan tingkat nasional maupun internasional, serta kegiatan kreativitas lainnya.

Event-event olahraga yang diikuti oleh pemuda DIY adalah Kejurnas, OOSN (Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional) untuk SD, SMP, SLB, SMA/SMK, POPWIL (Pekan Olah Raga Wilayah), Lomba Senam Kesegaran Jasmani, Festival dan LOmba Olah Raga Tradisional, dan lainnya.

PON Remaja mempertandingkan 15 cabang olahraga yang meliputi atletik, bola basket, bola voli pantai, bulutangkis, judo, panahan, pencak silat, renang, senam (artistik dan ritmik), sepakbola, tenis lapangan, tenis meja, loncat indah, anggar, dan menembak. Sebagai hasil dari PON Remaja I, DIY meraih peringkat 9 dengan total perolehan medali sebanyak 14 medali yang terdiri dari 3 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu. Rincian perolehan medali untuk kontingen DIY adalah sebagai berikut:

Tabel 2.42 Rincian Perolehan Medali Kontingen DIY dalam PON Remaja JENIS

NO CABOR

PERAIH NOMOR PERTANDINGAN

MEDALI

1 Atletik 2000 M Steeple

2000 M Chase Putri

Tria

Suryatiningsih Steeple Chase

EMAS

2 Atletik 2000 M Steeple Ravi Putra 2000 M Chase Putra

Rahman Steeple Chase

EMAS

3 Atletik Atletik Jalan Rika Ayu 5000 Cepat Putri

Wulandari meter

EMAS

4 Memanah Memanah Itsna Asyara R Aduan Perorangan

Nasional Putri

PERAK

5 Judo Kelas 66 Kg

66 Kg Putra

Ridho

Barokallah Putra

PERAK

6 Memanah Memanah Fauzia Putri Aduan Kategori Aduan

Perorangan Perorangan

Pertiwi

Rec Recurve Putri

PERAK

7 Memanah Memanah

Aduan Kategori Aduan

Dian

Ramadhan Perorangan Perorangan

Rec Recurve Putra

PERAK

8 Memanah Aduan Mix Tim

Dian

Recurve Ramadhan/Fa uzia Putri

PERAK

9 Volley Beregu Putra Bensan Ardhta Beregu Pantai

# Ilham Akbar Putra

PERAK

NO CABOR

PERAIH NOMOR PERTANDINGAN

JENIS

MEDALI

10 Pencak Tanding Kelas D

D 51-54 Silat

Dian

51-54 Kg Putri Permatasari Kg Putri

PERUNGGU

11 Atletik Atletik Ravi Putra 3000 M Rahman

Putra

PERUNGGU

12 Atletik 10.000 M Jalan Bayu Prasetyo 10.000 M Cepat Putra

Jalan Cepat

PERUNGGU

13 Atletik 400 M Putri Aulia Matin 400 M Putri PERUNGGU

14 Volley Beregu Putri Septiani Dwi Beregu Pantai

Utami Vitria Putri Dwi Rahayu

PERUNGGU

Pembinaan-pembinaan terhadap generasi muda tidak hanya melalui kegiatan olahraga, tetapi juga melalui wahana-wahana sebagai berikut: Karang Taruna, Sentra Pemberdayaan Pemuda, Sarjana Penggerak Pedesaan, Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan, Kapal Pemuda Nusantara, Kwartir Daerah Pramuka, Taruna Siaga Bencana, dan lainnya.

Pembinaan terhadap generasi muda dilakukan dengan memberikan fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan jiwa kewirausahan dan kemandirian melalui sentra-sentra pemberdayaan pemuda. Pengembangan kepemudaan juga dilakukan di pedesaan untuk memberikan semangat agar para pemuda dapat menjadi penggerak roda pembangunan. Dalam usaha untuk memberikan bekal kewirausahaan, maka dilakukan pelatihan-pelatihan keterampilan serta upaya menumbuhkan semangat melakukan inovasi bisnis. Diharapkan kelak para pemuda tidak hanya mengandalkan pekerjaan formal sebagai pekerja/pegawai namun sanggup mengembangkan usaha mandiri yang dapat bertahan terhadap goncangan dan persaingan.

Wadah pengembangan generasi muda yang ada di tiap desa/kelurahan sudah difasilitasi Karang Taruna. Karang Taruna sebagai generasi muda hendaknya mampu menjadi pionir dalam aspek kebangsaan, Wadah pengembangan generasi muda yang ada di tiap desa/kelurahan sudah difasilitasi Karang Taruna. Karang Taruna sebagai generasi muda hendaknya mampu menjadi pionir dalam aspek kebangsaan,

Sentra Pemberdayaan Pemuda menjadi salah satu wahana pemuda di luar kegiatan olahraga dengan munculnya kelompok-kelompok pemuda yang maju berkembang dan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, yang antara lain adalah: Forda (Kelompok Wirausaha Pemuda), Ngudi Makmur (Kelompok Tani Ternak Ayam Buras), Arto Konveksi (Pemberdayaan Pemuda Melalui Usaha Jasa Konveksi), Ikatan Dimas Diajeng Sleman, Ilalang Outbound (Pengadaan Alat Penunjang Kelompok Outbound Ilalang Desa Mangunan), Kp3 (Komunitas Pemuda Peduli Pendidikan), Komunitas Slenk (Suka Lelangen Edining Kebudayaan), P3S (Memberdayakan Potensi Desa Melalui Histori Ki Ageng Paker).

Wadah bagi intelektual muda yang akan ditempatkan di pedesaan agar generasi muda menjadi mandiri dan berkarya untuk bangsa melalui Sarjana Penggerak Pedesaan (SP2). Pada Tahun 2012 direkrut 5 pemuda sarjana dari berbagai latar belakang pendidikan yang ditempatkan di 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Kulon Progo, sedangkan pada Tahun 2013 memberikan kesempatan kepada 10 pemuda sarjana untuk berkontribusi dalam membangun bangsa yang juga ditempatkan di Kabupaten Kulon Progo, yang pada tahun 2014 juga ditempatkan sebanyak

20 orang ke Kulon Progo. Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan atau PSP3, yaitu

program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dilaksanakan bersama Dinas yang menangani kepemudaan di tingkat provinsi dalam rangka memberikan kesempatan bagi pemuda untuk membangun wilayah perdesaandan diharuskan merencanakan kegiatan untuk pengembangan di desa tersebut. Program ini dilaksanakan dengan sistem kontrak selama 1 (satu) tahun.

Generasi muda juga mendapatkan peluang untuk berperan aktif dalam Kapal Pemuda Nusantarayang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi pemuda berlayar di perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap provinsi mengirimkan perwakilan sebanyak 2 - 5 orang untuk mengikuti program ini. Adapun kapal yang digunakan adalah kapal milik Angkatan Laut Republik Indonesia.

Sebagai usaha untuk melaksanakan pembinaan agar dapat membentuk mental dan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda melalui gerakan pramuka. Penguatan kepribadian generasi muda tentunya diperlukan sebagai filter terhadap dampak kemajuan zaman.

2.2 Aspek Pelayanan Umum

2.2.1 Fokus Layanan Urusan Wajib

2.2.1.1 Urusan Pendidikan

a. Jumlah Lembaga dan Murid PAUD Pendidikan Anak Usia Dini atau yang lebih dikenal dengan istilah PAUD

merupakan upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar anak siapmemasuki pendidikan yang lebih lanjut.

Berdasarkan penelitian sekitar 50% kapasitas kecerdasan orang dewasa terjadi pada saat berusia 4 tahun dan terjadi perkembangan pesat pada saat mencapai usia 8 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 18 tahun. Mengingat pentingnya perkembangan anak pada masa emas pertumbuhannya tersebut, pemerintah saat ini menggalakkan program satu desa satu PAUD.

Gambar 2.35 Pendidikan Anak Usia Dini di DIY

Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2014 telah tercapai 100% yang artinya disetiap desa yang ada di DIY telah terbentuk kelompok PAUD. Akan tetapi angka 100% yang melambangkan bahwa di setiap desa telah terbentuk kelompok PAUD masih belum menjadi jaminan akan keterlayanan anak PAUD yang ada di DIY. Masih banyak anak usia PAUD yang masih belum tersentuh program PAUD.

Tabel 2.43 Jumlah Lembaga dan Murid PAUD di DIY Tahun Ajaran 2014/2013

PAUD NON FORMAL

PAUD FORMAL

Jumlah

Anak Prosentase Kab/Kota

Jumlah

Lembaga

Peserta

Lembaga

Peserta

Anak

yang Anak

terlayani Belum terlayani Terlayani Kota

Didik

Didik

12.055 30.023 71% Yogyakarta Kab. Bantul

31.611 39.639 57% Kab.

15.264 12.865 30% Progo Kab.

Kulon 357

34.069 14.685 46% Gunungkidul Kab. Sleman

35.651 47.562 71% DIY

128.650 144.775 53% Sumber:ProfilPendidikanDinasPendidikanPemudadanOlahraga DIY.

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa belum semua anak usia PAUD dapat dilayani melalui lembaga PAUD yang ada baik yang formal maupun informal. Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo masih perlu memerlukan peningkatan yang cukup signifikan. Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo sebenarnya telah mendapatkan pendampingan dari dana APBN untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kelompok PAUD melalui pendampingan peningkatan kualitas SDM guru PAUD serta pendampingan manajemen kelembagaan PAUD itu sendiri.

b. APK PAUD APK PAUD di DIY jika dibandingkan secara nasional sudah terdapat

dalam peringkat 10 besar. Akan tetapi masih terlihat adanya ketimpangan antar kabupaten/kota yang ada di DIY. Factor Sarana Prasarana, SDM serta manajemen masih menjadi masalah utama yang masih harus dibenahi dalam penyelenggaraan PAUD di DIY.

Tabel 2.44 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di DIY Tahun 2010-2014

2013/2014 2014/2015 Kota

Kab/Kota 2010/2011

58,13 58,13 Yogyakarta Kab. Bantul

NA

26,47 26,47 Kab.

NA

29,32 29,32 Progo Kab.

Kulon

NA

44,15 44,15 Gunungkidul Kab. Sleman

NA

35,09 58,13 DIY

NA

37,15 42,06 Sumber: Profi lPendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

NA

Berdasar data di atas, Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo masih memiliki APK PAUD yang relatif kecil dibandingan dengan tiga kabupaten/kota lainnya. Perlu adanya suatu terobosan yang bisa dilaksanakan agar Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo dapat mengejar ketertinggalan capaian dalam hal pelayanan PAUD sehingga semua anak usia PAUD di DIY dapat memperoleh layanan PAUD.

c. Angka Partisipasi Sekolah APS adalah jumlah murid kelompok usia pendidikan dasar (7-12 tahun

dan 13-15 tahun) atau menengah (16-18 tahun) yang masih menempuh pendidikan dasar atau menengah per 1.000 jumlah penduduk usia pendidikan dasar atau menengah.

Angka partisipasi sekolah merupakan ukuran daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Angka tersebut memperhitungkan jumlah murid yang mampu ditampung di setiap jenjang sekolah. Akan tetapi, naiknya persentase jumlah murid tidak dapat diartikan sebagai semakin meningkatnya partisipasi sekolah. Kenaikan tersebut dapat pula dipengaruhi oleh semakin besarnya jumlah penduduk usia sekolah yang perlu diimbangi dengan ditambahnya infrastruktur sekolah serta peningkatan akses masuk sekolah.

Angka Partisipasi Sekolah di DIY ditunjukkan oleh tabel di bawah ini. Untuk jenjang pendidikan SD terlihat bahwa dari tahun 2010 hingga tahun 2014 telah melebihi 100%. Demikian juga pada jenjang SMP, di tahun ajaran 2014/2015 mencapai 115,65. Untuk jenjang SMA terlihat bahwa dari tahun 2010 terus mengalami kenaikan hingga di 2014 mencapai 69,01. Hanya saja APS jenjang SMA masih perlu ditingkatkan mengingat pada tahun 2017 Pemda DIY mencanangkan wajib belajar

12 tahun. Hal ini berarti masih ada 30,99 persen masyarakat DIY yang belum tertampung di jenjang sekolah menengah.

Tabel 2.45 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di DIY Tahun 2010-2014

Jenjang 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Pendidikan

SD/MI (7 – 12 th) Usia 7 – 12 th

266.337 304.384 sedang Sekolah Jumlah

277.023 280.157 Penduduk Kelompok Usia

7 – 12 th APS SD/MI

107,68 107,51 SMP/MTs (13 – 15 th) Usia 13 – 15 th

114.186 158.937 sedang Sekolah Jumlah

136.356 141.269 Penduduk Kelompok Usia

13 – 15 th APS SMP/MTs

113,64 115,65 SMA/SMK/MA(16-18 Tahun) Usia 16-18 th

141.878 136.232 sedang Sekolah Jumlah

160.402 161.455 Penduduk Kelompok Usia 16-18 th APS

160.402 161.455 SMA/SMK/MA Sumber: Profil PendidikanDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Perkembangan angka partisipasi sekolah (APS) Kabupaten/Kota secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.46 Perkembangan Rasio Penduduk Bekerja Kabupaten/Kota Tahun Ajaran 2014/2015

Kab/Kota

Gunungk Kab. DIY Keterangan

Kota

Kab.

Kab.

Kab.

Kulon

Yogyakarta

Bantul

Progo

idul Sleman

SD/MI Sedang

35.768 56.547 92.859 306.428 (7 – 12 Sekolah th)

Jumlah

34.382 62.106 79.187 280.157 Penduduk

115,05 107,51 SMP/

APS

18.182 31.154 44.104 158.937 MTs

Sedang

Sekolah

Kab/Kota

Kota

Kab.

Kab.

Kab. Kab.

Keterangan

Yogyakarta

Bantul

Kulon

Gunungk DIY

Progo

idul Sleman

(13 – Jumlah

15 th) Penduduk APS

100,97 115,49 115,65 SMA/S Sedang

22.787 32.782 136.232 MK/M Sekolah

A (16 Jumlah

18 Penduduk th)

56,63 69,01 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2014

APS

d. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap penduduk usia sekolah adalah

indikator untuk mengukur kemampuan jumlah sekolah dalam menampung penduduk usia pendidikan. Rasio ini bisa diartikan jumlah sekolah berdasarkan tingkat pendidikan per 10.000 jumlah penduduk usia pendidikan.

Ketersediaan sekolah sangat terkait dengan partisipasi sekolah. Dengan tersedianya infrastruktur yang mendukung serta merata diharapkan tingkat partisipasi sekolah dapat meningkat yang nantinya juga akan mendukung pencapaian wajar dikdas 12 tahun.

Tabel 2.47 Ketersediaan Sekolah Terjadap Penduduk Usia Sekolah Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2014

Jenjang 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Pendidikan

SD/MI Jumlah

2.010 2.018 sekolah

gedung

277.023 280.157 kelompok

jumlah penduduk

usia 7-12 tahun Rasio

73 73 73 73 72 10.000) SMP/MTs Jumlah

(Per

526 534 sekolah jumlah penduduk

gedung

136.356 141.269 kelompok

usia 13-15 tahun Rasio (Per 10.000)

36 38 39 39 38 Pendidikan Menengah (SLTA)

2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Jumlah sekolah

Jenjang Pendidikan

422 428 jumlah penduduk

160.402 161.455 kelompok

usia 16-18 tahun Rasio

25 25 26 26 27 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2010-2014

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa untuk jenjang Sekolah Dasar, setiap 10.000 penduduk usia sekolah tersedia 73 sekolah. Sedangkan untuk jenjang sekolah menengah pertama pada tahun 2014 tersedia 38 sekolah untuk setiap 10.00 anak usia sekolah. Rasio ketersediaan sekolah untuk jenjang sekolah menengah atas dapat dikatakan masih relatif kecil yaitu 27 sekolah untuk setiap 10.000 anak usia sekolah. Untuk itu perlu dipertimbangkan terkait peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana yang menunjang agar rasio ketersediaan sekolah dapat ditingkatkan.

Lebih lanjut Ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah menurut Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.48 Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun Ajaran 2014/2015

Kota

Kab.

KulonProg Gunungkid Kab. DIY

Kab.

Kab.

Sleman SD/MI

Keterangan

Yogyakarta

Bantul

ul

560 531 2018 Usia 7- gedung

Jumlah

12 Thn sekolah jumlah

62.106 79.187 280.157 penduduk usia 7-12 th Rasio

90 67 73 SMP/M Jumlah

79 140 133 534 Ts Usia gedung 13-15

sekolah Thn

30.523 39.104 141.269 pendudukus ia 13-15 th Rasio

jumlah

37 32 46 46 34 38 SMA/S

84 95 57 76 116 428 MK/M

Jumlah

gedung

A Usia sekolah 16-18

32.467 45.585 161.455 Thn

jumlah

penduduk usia 16-18 th Rasio

29 14 32 23 25 27 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2014

Dari data di atas dapat kita lihat kesenjangan rasio ketersediaan sekolah di masing – masing kabupaten/kota. Untuk jenjang sekolah dasar Kota Yogyakarta mempunyai rasio yang terkecil. Untu jenjang sekolah menengah pertama, kabupaten Bantul mempunyai rasio terkecil dengan

32 sekolah untuk 10.000 penduduk usia. Untuk jenjang sekolah menengah atas Kabupaten Bantul juga memiliki rasio ketersediaan terkecil dengan 14 sekolah untuk 10.000 penduduk usia sekolah.

e. Rasio guru terhadap murid Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru berdasarkan tingkat

pendidikan per 10.000 jumlah murid berdasarkan tingkat pendidikan. Rasio ini mengindikasikan ketersediaan tenaga pengajar juga mengukur jumlah ideal murid untuk satu guru agar tercapai mutu pengajaran.

Tabel 2.49 Rasio Guru Terhadap Murid di DIY Tahun 2010-2014

Jenjang Pendidikan

2013/2014 2014/2015 SD/MI

22.548 22.075 Jumlah Murid

Jumlah Guru 23.820

266.337 306.428 (Pddk Usia 7-

12 thn di Sedang Sekolah) Rasio

9 9 9 8 7 SMP/MTs Jumlah Guru

12.834 13.033 Jumlah

114.186 158.937 Murid (Pddk Usia

13-15 thn di Sedang Sekolah)

Rasio

11 12 12 11 8 SMA/SMK/MA usia 16-18 Tahun Jumlah Guru

15.231 15.592 Jumlah Murid

141.878 136.232 Rasio

16 15 15 15 15 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2010-2014

Di dalam penghitungan rasio ini yang dilihat adalah jumlah guru dan jumlah siswa usia sekolah ( 7 – 12 th, 13 – 15 th , atau 16 – 18 th). Pada tahun 2014 dapat kita lihat bahwa di jenjang sekolah dasar setiap 10.000 siswa didik diampu oleh 7 guru, di jenjang sekolah menengah pertama setiap 10.000 siswa diampu oleh 8 guru dan di jenjang sekolah menegah atas setiap 10.000 siswa diampu oleh 15 siswa. Hal ini tentu Di dalam penghitungan rasio ini yang dilihat adalah jumlah guru dan jumlah siswa usia sekolah ( 7 – 12 th, 13 – 15 th , atau 16 – 18 th). Pada tahun 2014 dapat kita lihat bahwa di jenjang sekolah dasar setiap 10.000 siswa didik diampu oleh 7 guru, di jenjang sekolah menengah pertama setiap 10.000 siswa diampu oleh 8 guru dan di jenjang sekolah menegah atas setiap 10.000 siswa diampu oleh 15 siswa. Hal ini tentu

f. Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata Rasio guru terhadap murid per kelas rata – rata adalah penghitungan

perbandingan jumlah guru dan jumlah siswa per jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA)

Tabel 2.50 Rasio Guru Terhadap Murid Per Kelas Rata-rata di DIY Tahun 2010-2014

Jenjang 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Pendidikan

SD/MI Jumlah Guru

22.548 22.075 Jumlah murid

304.384 306.428 Rasio

8 8 8 7 7 SMP/MTs Jumlah Guru

12.834 13.033 Jumlah murid

152.784 158.937 Rasio

9 9 9 8 8 SMA/SMK/MA Jumlah Guru

15.231 15.592 Jumlah Murid

141.878 136.232 Rasio

11 11 11 11 11 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2010-2014

Pada tahun 2014, dapat kita lihat bahwa pada jenjang sekolah dasar setiap 10.000 penduduk usia sekolah terdapat 7 guru yang mengampu dan di jenjang sekolah menengah pertama terdapat 8 guru per 10.000 siswa SMP. Untuk jenjang sekolah menengah terdapat 11 guru per 10.000 siswa SMA.

g. Angka Putus Sekolah SD/MI&SMP/MTs Kecilnya angka putus sekolah yang tergambar dalam tabel di bawah ini

bukan merupakan gambaran capaian yang memuaskan dikarenakan dibeberapa daerah masih terdapat angka putus sekolah yang cukuptinggi.Masih adanya budaya lokal di beberapa daerah yang menganggap bahwa anak mempunyai kewajiban untuk membantu orangtua mencari nafkah membuat anak – anak usia sekolah yang ada di pedesaan memilih untuk putus sekolah dan membantu orangtua mereka bekerja.

Tabel 2.51 Angka Putus Sekolah Pendidikan Dasar Tahun 2010/2011- 2014/2015

Kabupaten 2010/20 2011/20 2012/20 2013/20 2014/

11 12 13 14 2015 SD/MI Kota Yogyakarta

0,03 0,01 Kab. Bantul

0,07 0,03 Kab. Kulon Progo

0,11 0,09 Kab. Gunungkidul

0,07 0,05 Kab. Sleman

0,04 0,04 DIY

0,06 0,04 SMP/MTs Kota Yogyakarta

0,05 0,02 Kab. Bantul

0,16 0,26 Kab. Kulon Progo

0,24 0,90 Kab. Gunungkidul

0,28 0,16 Kab. Sleman

0,06 0,06 DIY

0,15 0,22 SMA/SMK/MA Kota Yogyakarta

0,67 0,06 Kab. Bantul

0,78 0,19 Kab. KulonProgo

0,10 0,28 Kab. Gunungkidul

0,60 0,93 Kab. Sleman

0,16 0,24 DIY

0,49 0,30 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Angka putus sekolah untuk jenjang sekolah dasar tertinggi berada di Kabupaten Kulon Progo dengan jumlah 0,09%, angka putus sekolah tertinggi untuk jenjang sekolah menengah pertama berada di Kabupaten Kulon Progo dengan angka 0,90% dan untuk jenjang sekolah menengah atas berada di Kabupaten Gunungkidul dengan angka sebesar 0,93%.

h. Angka Kelulusan SD/MI &SMP/MTs Angka kelulusan yang sudah cukup tinggi dan merata menunjukkan

bahwa kinerja pemerataan mutupendidikan di DIY sudah cukup baik.Hanya saja angka lulusan ini tidak serta merta menggambarkan angka melanjutkan di jenjang yang lebih lanjut.

Tabel 2.52 Angka Lulusan Pendidikan Dasar Tahun 2009/2010- 2013/2014

Kabupaten 2010/20 2011/20 2012/20 2013/20 2014/20

11 12 13 14 15 SD/MI

95,07 97,12 Kab. Bantul

Kota Yogyakarta

98,10 94,63 Kab. KulonProgo

98,05 94,40 Kab. Gunungkidul

102,81 96,86 Kab. Sleman

97,78 95,79 DIY

98,44 95,76 SMP/MTs Kota Yogyakarta

94,28 75,76 Kab. Bantul

94,49 89,10 Kab. KulonProgo

90,04 79,38 Kab. Gunungkidul

91,93 84,90 Kab. Sleman

93,23 89,18 DIY

93,05 96,81 SMA/SMK/MA Kota Yogyakarta

98,54 109,20 Kab. Bantul

103,30 108,36 Kab. KulonProgo

95,57 99,75 Kab. Gunungkidul

83,77 94,84 Kab. Sleman

99,55 107,36 DIY

97,04 105,11 Kota Yogyakarta

98,54 109,20 Kab. Bantul

103,30 108,36 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

i. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

Angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs di Daerah Istimewa Yogyakarta seara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.53 Angka Melanjutkan Per Jenjang Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014

Kabupaten 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 SD/MI ke SMP/MTs

127,34 115,57 Kab. Bantul

Kota Yogyakarta

NA

109,7 120,99 Kab. KulonProgo

NA

106,76 110,65 Kab. Gunungkidul

NA

106,34 107,49 Kab. Sleman

NA

104,89 108,96 DIY

NA

109,91 112,78 SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Kota Yogyakarta

NA

NA

Kabupaten 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 Kab. Bantul

64,99 71,32 Kab. KulonProgo

NA

108,08 124,72 Kab. Gunungkidul

NA

84,5 90,86 Kab. Sleman

NA

79,17 87,59 DIY

NA

89,18 99,81 Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

NA

Berdasar tabel diatas dapat kita lihat bahwa angka melanjutkan di masing – masing jenjang pendidikan sebagian besar telah berada pada angka di atas 100%. Hal ini dimungkinkan karena banyak siswa baru yang merupakan siswa dari luar daerah. Untuk jenjang pendidikan SMA dan sederajat, rerata angka melanjutkan masih belum mencapai 100%. Kabupaten Bantul menjadi kabupaten dengan angka melanjutkan yang terendah pada tahun 2014.

j. Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV

Guru yang memmenuhi kualifikasi pendidikan S1/D-IV per jenjang pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.54 Persentase Guru yang Memenuhi Kualifikasi Pendidikan S1-

D IV Per Jenjang Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014

Jenjang Pendidikan 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 SD/MI Jumlah Guru

23.222 22.548 Jumlah

14.447 17.030 Memenuhi Kualifikasi S1 -DIV Persentase

Guru

62 % 75,5% SMP/MTs Jumlah Guru

12.634 12.834 Jumlah

10.376 11.196 Memenuhi Kualifikasi S1 -DIV Persentase

Guru

82,1 % 87,2% SMA/SMK/MA Jumlah Guru

15.231 15.592 Jumlah

14.192 14.661 Memenuhi Kualifikasi S1 -DIV Persentase

Guru

93,18% 94,03% Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

2.2.1.2 Urusan Kesehatan Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi untuk peningkatan

kualitas sumber daya manusia yang bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan kesehatan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

a. Rasio Posyandu Persatuan Balita Keberadaan posyandu di masyarakat merupakan bentuk pemberdayaan

masyarakat di bidang kesehatan. Posyandu sebagai garda terdepan pembangunan kesehatan memiliki fungsi dalam memberikan informasi dan pelayanan kesehatan dasar khusunya untuk ibu, bayi, dan balita. Keberadaan posyandu diharapkan dapat memacu tingkat kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak serta perbaikan gizi.

Selama kurun waktu 2009 sampai dengan 2013, jumlah posyandu di DIY menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun 2013, jumlah posyandu di DIY tercatat sebanyak 5.698 posyandu. Dari 5.698 tersebut melayani 214.800 balita dengan rasio posyandu per satuan balita adalah 26,53.

Tabel 2.55 Jumlah Posyandu, Jumlah Balita, dan Rasio Posyandu Per Satuan Balita DIY Tahun 2009-2013

2012 2013 Jumlah Posyandu

Uraian

5.691 5.698 Jumlah Balita

213.500 215.200 211.500 213.100 214.800 Rasio Posyandu per

26,71 26,53 satuan balita

Sumber : Proyeksi Penduduk SP 2010 BPS Provinsi DIY dan Dinas Kesehatan DIY 2014, diolah

b. Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu per satuan Penduduk Salah satu upaya pemerintah DIY dalam peningkatan derajat kesehatan

masyarakat adalah dengan memberikan kemudahan akses dan fasilitas sarana kesehatan kepada masyarakat. Hasil survey Dinas Kesehatan DIY pada tahun 2008 menunjukkan bahwa lebih dari 80% penduduk DIY lokasi tempat tinggalnya hanya berjarak 1-5 km terhadap puskesmas dan lebih dari 70% penduduk hanya berjarak 1-5 km terhadap rumah sakit dan dokter praktek swasta. Tidak ditemukan penduduk yang memiliki jarak tempuh lebih dari 10 km terhadap sarana pelayanan masyarakat adalah dengan memberikan kemudahan akses dan fasilitas sarana kesehatan kepada masyarakat. Hasil survey Dinas Kesehatan DIY pada tahun 2008 menunjukkan bahwa lebih dari 80% penduduk DIY lokasi tempat tinggalnya hanya berjarak 1-5 km terhadap puskesmas dan lebih dari 70% penduduk hanya berjarak 1-5 km terhadap rumah sakit dan dokter praktek swasta. Tidak ditemukan penduduk yang memiliki jarak tempuh lebih dari 10 km terhadap sarana pelayanan

Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di DIY tahun 2013 sebanyak 441 unit dengan rasio sebesar 0,123. Hal ini dapat diartikan bahwa 1 unit Puskesmas dan Puskesmas Pembantu melayani 8.152 penduduk.

Tabel 2.56 Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Per Satuan Penduduk Tahun 2009-2012

2012 2013 Jumlah Penduduk

Uraian

37 91 25 62 4 Jumlah Puskesmas

121 121 Jumlah Puskesmas

320 320 Pembantu Jumlah Puskesmas dan

441 441 Puskesmas Pembantu Rasio Puskesmas dan

0,125 0,123 Puskesmas Pembantu per satuan penduduk

Sumber : BPS Provinsi DIY & Dinas Kesehatan DIY, 2013, diolah

c. Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk. Berdasarkan jenis dan pengelolaanya, rumah sakit di DIY dibagi dalam

kategori Rumah Sakit Umum (Pusat, Daerah, Swasta) dan Rumah Sakit Khusus. Terdapat penambahan jumlah rumah sakit di DIY dari tahun 2011 sampai dengan 2013 yaitu sebanyak 66 rumah sakit pada tahun 2011 dan 2012, menjadi 71 rumah sakit pada tahun 2013. Dengan jumlah penduduk DIY sebanyak 3.627.821 jiwa, rasio rumah sakit per satuan penduduk di DIY tahun 2013 adalah sebesar 0,0195. Dengan kata lain, 1 rumah sakit di DIY melayani 50.635 jiwa.

Tabel 2.57 Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk DIY Tahun 2011- 2013

Uraian 2011 2012 2013 Jumlah Penduduk

3.487.325 3.514.762 3.594.854 Jumlah Rumah Sakit

71 71 71 Rumah Sakit Umum Pusat

1 1 1 Rumah Sakit Umum Daerah

7 7 7 Rumah Sakit Umum Swasta

52 52 52 Rumah Sakit Khusus

11 11 11 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk

Sumber : BPS Provinsi DIY & Dinas Kesehatan DIY, 2013, diolah

Dalam memberikan pelayanan yang baik, rumah sakit harus memiliki sistem manajemen yang baik pula. Salah satu indikator pelayanan rumah sakit adalah Bed Occupancy Ratio (BOR). BOR berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh RS digunakan oleh masyarakat dan seberapa jauh masyarakat menggunakan pelayanan rawat inap. Pelayanan rumah sakit dikatakan efisien apabila angka BOR antara 75%-85%. Berdasarkan data sistem informasi rumah sakit Kementerian Kesehatan RI, BOR rumah sakit di DIY menunjukkan angka BOR masih tergolong rendah yaitu 60,51 % dari semua kelas tempat tidur, dengan tempat tidur sebanyak 5.035 TT (berdasarkan laporan 39 rumah sakit dari total 71 rumah sakit di DIY).

Tabel 2.58 Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur, dan BOR Berdasarkan Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013

TT RS

BOR Kabupaten/Kota

Jumlah

RS Lapor

Lapor

RS

BOR

Kab/Kota BOR

Kulon Progo

70.17 Bantul

62.67 Gunung Kidul

67.24 Sleman

59.44 Kota Yogyakarta

58.74 Total

Sumber : SIM RS, Dirjen BUK, Kementerian Kesehatan RI, 2014

d. Rasio Dokter per Satuan Penduduk Salah satu faktor peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang dalam hal ini adalah dokter. Kecukupan tenaga kesehatan dengan masyarakat yang dilayani baik secara kuantitas maupun kualitas akan memberikan tingkat kepuasan yang semakin tinggi. Tentunya kondisi tersebut memerlukan dukungan faktor lainya misalkan kelengkapan sarana pelayanan kesehatan, mekanisme sistem rujukan yang efektif dan efisien sesuai dengan kewenangan medis, birokrasi yang sederhana dan perilaku lingkungan pelayanan kesehatan.

Pada tahun 2013, jumlah dokter umum yang ada di DIY sebanyak 1.354 orang atau mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang sebanyak 997 orang dengan rasio dokter umum per 100.000 penduduk di tahun 2013 sebesar 37,32. Dengan kata lain 1 orang dokter umum di DIY melayani 2.679 penduduk.

Sedangkan untuk ketersediaan tenaga dokter spesialis di DIY tahun 2013 adalah sebanyak 1.262 orang meningkat dari tahun 2012 yang sebanyak 825 orang. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk di DIY tahun 2013 adalah sebesar 34,79. Hal ini berarti 1 orang dokter spesialis di DIY melayani 2.875 penduduk.

Jumlah dokter gigi DIY tahun 2013 sebanyak 453 orang meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 432 orang. Rasio dokter gigi DIY per 100.000 penduduk sebesar 12,49.

Tabel 2.59 Jumlah dan Rasio Dokter Umum, Dokter Spesialis, dan Dokter Gigi per 100.000 Penduduk DIY Tahun 2011-2013

2012 2013 Jumlah Penduduk

Uraian

40 22 Dokter Umum

997 1.354 Rasio Dokter Umum per 100.000

27,80 37,32 Penduduk Dokter Spesialis

825 1.262 Rasio Dokter Spesialis per 100.000

23,01 34,79 Penduduk Dokter Gigi

432 453 Rasio Dokter Gigi per 100.000 Penduduk

Sumber : BPSProvinsi DIY, diolah

e. Cakupan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit fungsional

pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya, secara terpadu dan terkoordinasi.

Jumlah puskesmas di DIY pada tahun 2013 sebanyak 121 puskesmas yang tersebar di 78 kecamatan. Angka kunjungan puskesmas sebesar 4.025.741. Sedangkan jumlah Puskesmas Pembantu di DIY sebanyak 320 puskesmas pembantu yang tersebar di 438 desa/kelurahan.

Tabel 2.60 Cakupan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu DIY Tahun 2011-2013

No Uraian

1 Jumlah Puskesmas

2 Jumlah Kecamatan

3 Jumlah Kunjungan Puskesmas 3.924.814 3.802.382 4.025.741

No Uraian

4 Jumlah Puskesmas Pembantu

5 Jumlah Desa/Keluarahan

Sumber : Dinas Kesehatan DIY, diolah

f. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan di DIY tahun 2013

mencapai 99,74%. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua persalinan di DIY ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain akses terhadap sarana dan pelayanan kesehatan khususnya pertolongan persalinan semakin mudah dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan.

Tabel 2.61 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2009-2013

2011 2012 2013 Jumlah Ibu yang Ditolong Oleh 44.041 43.038 44.847 45.880 45.378 Tenaga Kesehatan Jumlah Seluruh Sasaran Ibu

Uraian

47.599 44.057 44.968 45.948 45.496 Bersalin

Cakupan Pertolongan

99,73 99,85 99,74 Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki kompetensi Kebidanan (%)

Sumber : Dinas Kesehatan DIY

2.2.1.3 Urusan Pekerjaan Umum Penanganan pembangunan di bidang sumber daya air, kebinamargaan,

keciptakaryaan dan jasa konstruksi, merupakan bagian dari urusan pekerjaan umum. Dalam menjalankan pelayanan urusan tersebut, Pemerintah DIY bertanggungjawab untuk :

1. Melaksanakan pengelolaan sungai dan infrastruktur irigasi yang menjadi kewenangan , dengan tiga pilar pengelolaan sumberdaya air yakni konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.

2. Melaksanaan pengelolaan jalan dan jembatan, baik yang terkait pemeliharaan rutin, rehabilitasi, peningkatan maupun pembangunan dari jaringan jalan dan jembatan yang ada di wilayah diy.

3. Menyediaan infrastruktur dasar (basic infrastructure) untuk peningkatan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, peningkatan layanan masyarakat, dan kelestarian lingkungan di perkotaan dan perdesaan. Ruang lingkup pelayanan keciptakaryaan ini meliputi: (1) permukiman, (2) air minum, (3) air limbah, (4) persampahan, (5) drainase, dan (6) penataan bangunan dan lingkungan.

Sesuai dengan Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengolahan Data Dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah, pada urusan pekerjaan umum terdapat 18 indikator yang merupakan Fokus Layanan Urusan Wajib sebagai bagian dari aspek pelayanan umum. Berikut adalah data n-5 terkait dengan beberapa indikator urusan pekerjaan umum yang dapat disajikan.

Tabel 2.62 Data Kondisi Eksisting Urusan Pekerjaan Umum DIY Tahun 2010-2014

Kondisi eksisting

No Indikator

2014 Keterangan

1 Proporsi

73.70% tahun 2012 panjang

terjadi jaringan jalan

perubahan dalam kondisi

status jalan baik

provinsi ke nasional

2 Rasio Jaringan

2.38 2.38 2.38 2.38 2.42 tahun 2014 Irigasi

terjadi perubahan Jumlah DI dan luas DI kewenangan Provinsi

3 Persentase

87.07% Target SPM rumah tinggal

terlampaui (>) bersanitasi

dan Target MDGs akan tercapai (=)

4 Rasio tempat

70.76% Pada tahun pembuangan

2014 Sesuai sampah (TPS)

dengan SPM per satuan

Kem PU No. penduduk

14/PRT/M/201

0, Tersedianya sistem penanganan sampah di Perkotaan sebesar 70% sudah terlampaui.

No Indikator

Kondisi eksisting

Keterangan

5 Rasio rumah

0.266 layak huni

6 Rasio

0.103 permukiman layak huni

619.34 tahun 2012 dilalui Roda 4

7 Panjang jalan

terjadi perubahan status jalan provinsi ke nasional

8 Drainase

56.70% Sesuai dengan dalam kondisi

SPM Kem PU baik/

No.14/PRT/M/ pembuangan

2010, aliran air tidak

Tersedianya tersumbat

sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun. Target 2014 adalah 50%

9 Lingkungan

0.14 0.13 0.12 0.11 0.10 Pemukiman

Sumber : Data Dinas Pekerjaan Umum Perumahan & ESDM Dari 18 indikator pada Permendagri tersebut hanya 9 indikator yang dapat

disajikan dikarenakan beberapa indikator merupakan kewenangan kabupaten/kota dan beberapa lainnya lagi bukan merupakan tupoksi dari SKPD yang bersangkutan yang dalam hal ini adalah Dinas PUP-ESDM.

Beberapa faktor penentu keberhasilan pencapaian indikator tersebut diantaranya adalah adanya dana bantuan dari pusat baik berupa APBN, DAK maupun yang lain, dan beberapa kegiatan yang sifatnya ada keterlibatan dari masyarakat.

Pada tahun 2014 telah dilakukan intervensi melalui 15 program 34 kegiatan dengan total Rp 283.531.822.051 untuk mengatasi berbagai permasalahan urusan pekerjaan umum dan sekaligus memenuhi target indikator yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

Dalam memenuhi tanggungjawab terkait pengelolaan sungai dan infrastruktur irigasi, pada tahun 2014 melalui program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, Dan Pengairan Lainya telah dilakukan kegiatan :

1. Perencanaan pembangunan Jaringan Irigasi yang menghasilkan dokumen Inventarisasi Aset dan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi sejumlah 7 dokumen.

2. Juga telah dilakukan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi pada

10 D.I. dari total 41 D.I. yang menjadi kewenangan provinsi. Kegiatan tersebut turut menyumbang pada pencapaian target indikator

RPJMD di tahun 2014 untuk Persentase Luasan DI yang Terlayani Air Irigasi sebesar 78% sehingga telah tercapai 79.74%.

Untuk konservasi sumber daya air melalui dana APBD 2014 juga telah dilakukan Program Pengembangan, Pengelolaan Dan Konversi Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainya dengan rincian sebagai berikut :

1. Pada kegiatan Perencanaan Pengembangan, Pengelolaan Dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya telah disusun Dokumen DED Embung di Kec. Imogiri Kab Bantul, dan Kec. Semanu, Saptosari Kab. Gunungkidul serta Dokumen Perubahan DED Embung di Kec. Berbah, Kab. Sleman.

2. telah dilakukan pembangunan 4 buah Embung di Kec. Ngaglik Kab. Sleman, Kec. Samigaluh Kab. Kulonprogo, dan di Kec. Wonosari dan Semanu Kab. Gunungkidul.

Kegiatan-kegiatan tersebut selain menjadi bagian dari konservasi sumber daya air juga sebagai bagian kegiatan untuk penambahan penyediaan air baku bagi masyarakat, sehingga pada tahun 2014 telah berhasil menambah ketersediaan air baku di DIY hingga menjadi 1018.53 lt/detik, dari target sebesar 900 lt/detik.

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Pada tahun 2014 telah dilakukan kegiatan Perencanaan Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku yaitu identifikasi sumber-sumber air di DIY, yang diharapkan menjadi landasan bagi pencapaian target penambahan penyediaan air baku sebanyak 1.600liter/detik pada tahun 2016. Selain itu juga dilakukan pemeliharaan melalui kegiatan Rehabilitasi Prasarana Pengambilan Dan Saluran Pembawa yaitu Rehabilitasi Jaringan irigasi sistem pompa di 2 kecamatan yaitu Kec. Ngaglik, Kab. Sleman dan Kec. Wonosari, Kab. Gunung Kidul.Pencapaian ini masih jauh dari target yang diharapkan oleh karena itu program ini layak untuk menjadi salah satu pioritas pada penanganan infrastruktur pada tahun 2016.

Sesuai dengan SK Gubernur Nomor 151/ KEP/2012 Tahun 2012, Tentang Penetapan Status Ruas Jalan Provinsi, total panjang jaringan jalan berstatus

Jalan Provinsi adalah 619,34 Km dan panjang jembatan 4.393,09 m.Panjang jalan provinsi dalam kondisi mantap adalah 456,43 Km atau 73,70 % di tahun 2014 dari target kinerja RPJMD Persentase jaringan jalan Provinsi dalam kondisi mantap sebesar 72.64%.

Pencapaian tersebut dicapai melalui Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

dilakukan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan pada 8 ruas dengan total 20.01 Km. Pada program yang sama juga dilakukan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan pada 5 jembatan dengan total 66 meter. Pemeliharaan Rutin Jalan juga dilakukan pada Ruas Jalan Provinsi di kabupaten/kota di wilayah DIY dengan total 570.13 km. Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi di kabupaten/kota di wilayah DIY dengan total 3.491,9 meter.

Dan Jembatan

yang

telah

Selain rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan juga dilakukan peningkatan melalui Program Peningkatan Jalan Dan Jembatan. Pada kegiatan Peningkatan Jalan yang dilakukan peningkatan pada 11 ruas dengan total panjang 22.7 km. Juga telah dilakukan peningkatan jembatan pada 2 ruas sejumlah 200 meter. Untuk perencanaan kedepan pada tahun 2014 telah dilakukan kegiatan Perencanaan Peningkatan Jembatan yang menghasilkan 3 DED.

Untuk mengatasi kesenjangan dan sebagai upaya percepatan pertumbuhan pembangunan di kawasan selatan Pulau Jawa yang didasari oleh adanya potensi di daerah tersebut maka dibangun jalur lintas selatan. Manfaat pembangunan JJLS merupakan salah satu upaya untuk membuka seluruh potensi daerah selatan di DIY seperti potensi wisata dan industri kelautan dan pertanian, yang diharapkan bisa merupakan satu kesatuan jaringan jalan di Pulau Jawa sehingga dapat memberikan tingkat pelayanan yang lebih baik bagi pengguna jalan.

Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sepanjang 117,60 km terbagi menjadi 4 (empat) segmen. Untuk Jalur Jalan Pantai Selatan (Pansela)/ JJLS, pada tahun 2010 telah ditetapkan sebagai Jalan Strategis Nasional Belum Tersambung dengan panjang 125,125 km. Sampai dengan tahun 2012 tahapan pembangunan JJLS yang meliputi studi kelayakan, penyusunan AMDAL, penyusunan Detail Engineering Design (DED), pembebasan tanah serta kegiatan fisik berupa pembangunan jalan telah menangani 44,575 km sehingga menyisakan 80,550 km yang belum tertangani. Pada tahun

2014 Pemerintah DIY telah melakukan pembebasan lahan seluas 9.365 m 2 dari 20.000 m 2 . Masih dalam upaya untuk mengatasi kesenjangan antara timur dan barat wilayah DIY Pemda DIY telah melakukan pembebasan lahan untuk Jalan Selokan Mataram seluas 3.918 m2 dari 3.200 m 2 .

Pembelasan lahan untuk kepentingan JJLS dan selokan mataram tersebut merupakan salah satu bagian dari indikator Persentase penyediaan Aksesibilitas bagi kawasan strategis dan kawasan strategis baru pada

RPJMD dengan target kinerja pada tahun 2016 sebesar 35.79% Sedangkan Program Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur telah mencapai target 32.55% pada tahun 2014.

Pembangunan pada sub sektor bidang air minum berlandaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Sistem Penyediaan Air Minum sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Dalam pelaksanaannya telah dirumuskan Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat, termasuk diantaranya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (KSNP-SPAM), sehingga sistem penyediaan air minum yang efektif dan berkesinambungan telah memiliki rujukan strategis yang jelas. Hal ini sebagai salah satu usaha untuk mendukung pencapaian MDGs khususnya target 7C yakni menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses air minum yang layak pada tahun 2015.

Sampai dengan tahun 2013, persentase rumah tangga dengan sumber air minum yang layak di DIY mencapai 74,25%. Peningkatan persentase penduduk dengan akses air minum yang layak dicapai dengan melakukan ; pengembangan dan optimalisasi SPAM IKK dan SPAM Desa. Sebagai perwujudan peran serta masyarakat di DIY, telah terbentuk PAMASKARTA (Paguyuban Air Minum Masyarakat Yogyakarta) yang beranggotakan kelompok-kelompok masyarakat pengelola air minum di perdesaan. Sampai dengan bulan Juli tahun 2012 jumlah anggota PAMASKARTA telah mencapai 482 kelompok, dimana masing-masing kelompok mengelola sumber air rata rata 1 s.d. 2 liter/detik.

Dalam penyediaan infrastruktur dasar yang meliputi air minum telah dilakukan kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum pada Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum yaitu 4 dokumen Identifikasi desa rawan akses air minum, Pembangunan SPAM IKK rongkop

1 lokasi, dan tersedianya sarana prasarana penyediaan air minum pada 15 kelompok PAMASKARTA. Untuk itu diperlukan upaya dan perhatian khusus dalam penentuan prioritas program/kegiatan kedepan.

Pada subbidang persampahan, pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masih rendah. Dengan terbitnya Undang- Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mengamanatkan tentang hak dan kewajiban masyarakat serta wewenang pemerintah, pemerintah daerah untuk melaksanakan pelayanan publik dalam bidang pengelolaan sampah. Pengaturan hukum pengelolaan sampah didasarkan asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan, dan asas nilai ekonomi. Skenario pengelolaan persampahan ramah lingkungan didasarkan pada pendekatan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) pada skala rumah tangga, selanjutnya pada skala kawasan Pada subbidang persampahan, pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masih rendah. Dengan terbitnya Undang- Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mengamanatkan tentang hak dan kewajiban masyarakat serta wewenang pemerintah, pemerintah daerah untuk melaksanakan pelayanan publik dalam bidang pengelolaan sampah. Pengaturan hukum pengelolaan sampah didasarkan asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan, dan asas nilai ekonomi. Skenario pengelolaan persampahan ramah lingkungan didasarkan pada pendekatan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) pada skala rumah tangga, selanjutnya pada skala kawasan

Terkait dengan penanganan infrastruktur dasar persampahan telah dilakukan kegiatan Pembangunan Prasarana Dan Sarana Persampahan pada Program Pengelolaan Persampahan yaitu bangunan TPST sebanyak 2 buah. capaian ini turut mendukung pencapaian target RPJMD Persentase penerapan Sistem pengelolaan sampah ramah lingkungan sebesar 64.75% di tahun 2014 dari target RPJMD sebesar 55%.

Pelaksanaan Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah merupakan upaya peningkatan dan pengembangan infrastruktur dalam mendukung perluasan cakupan pelayanan air limbah di DIY dengan fokus penanganan pada wilayah Kawasan Perkotaan Yogyakarta melalui pelayanan sistem terpusat oleh IPAL Sewon.

Hingga tahun 2014 cakupan pelayanan IPAL Sewon telah mencapai sekitar 18.441 SR. Angka ini telah melampaui target di RPJMD untuk tahun 2014 sebesar 15.800 SR. Namun masih terdapat gap terhadap pencapaian target MSMHP hingga tahun 2014. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan

pendanaan

kabupaten/kota

untuk menjalankan tanggungjawabnya dalam penyediaan SR. Pada tahun anggaran 2104 melalui pendanaan APBD DIY telah dilaksanakan kegiatan Pembangunan Jaringan Pipa Lateral Air Limbah Terpusat di Kawasan Depok Kabupaten Sleman dan di Kawasan Kasihan Kabupaten Bantul. Sedangkan melalui pendanaan APBN telah dilaksanakan kegiatan Pembangunan Jaringan Pipa Induk Air Limbah Terpusat di Kawasan Perkotaan Yogyakarta tersebar di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, sesuai skenario kesepakatan MSMHP.

Penanganan banjir terhadap daerah potensi dilaksanakan melalui Program Pengendalian Banjir. melalui program tersebut telah dilakukan kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai sebanyak 2 titik di Sungai Winongo dan Gadjah Wong sepanjang 200 meter. hal ini turut membantu pencapaian sebesar total 97 titik dari target 60 titik di tahun 2014.

Selain itu, juga telah dilakukan penanganan infrastruktur dasar yang terkait dengan drainase yang dilakukan melalui kegiatan Perencanaan dan pembangunan pada Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- Gorong.

Pada

kegiatan

Perencanaan

Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong didapat output Dokumen Perencanaan Drainase di 5 titik. Sedangkan pada kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong didapat output pembangunan gorong-gorong di

5 titik yaitu di kawasan Tegalrejo, kawasan kotagede, kawasan sewon, kawasan jalan imogiri barat, dan kawasan godean. sehingga pada tahun 2014 telah tercapai 49.02% Pengurangan Jumlah Titik Genangan dari target sebesar 39.9%.

Pengembangan kawasan agropolitan/minapolitan merupakan bagian dari potensi kewilayahan dimana kawasan tersebut berada. Pengembangan kawasan agropolitan/minapolitan yang merupakan penguatan sentra- sentra produksi pertanian/perikanan yang berbasiskan kekuatan internal, akan mampu berperan sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi yang mempunyai daya kompetensi inter dan intra regional.

Pada kawasan perkotaan terdapat 125 lokasi yang perlu ditingkatkan akesbilitasnya. Dalam rangka Penataan Bangunan dan Lingkungan telah dilakukan Program Pengembangan Kawasan Perkotaan dengan kegiatan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Perkotaan yang outputnya adalah Tersusunnya DED Kawasan Sungai Gajah Wong 1 dokumen dan Identifikasi lahan Kawasan Sungai Gajah Wong 1 laporan. Serta kegiatan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan dengan output terwujudnya penataan kawasan sebanyak 2 lokasi, terbangunnya konstruksi parkir bertingkat di 1 lokasi, dan terbangunnya infrastruktur jalan lingkungan di

4 kecamatan. sampai pada tahun 2014 telah tercapai 40% Dukungan Infrastruktur Kawasan Agropolitan, Minapolitan dan Desa Potensidari target sebesar 40%.

Secara keseluruhan di DIY terdapat 2.375 lokasi pada kawasan perdesaan yang perlu ditingkatkan aksesbilitasnya. Sedangkan untuk pengembangan kawasan perdesaaan telah dilakukan kegiatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan melalui program Pengembangan Kawasan Perdesaan dengan output Peningkatan aksesibilitas kawasan pedesaan yang difokuskan pada wilayah kecamatan miskin sebanyak 16 kecamatan. Pada program yang lain yaitu Program Pengembangan Kawasan Agropolitan, Minapolitan Dan Desa Potensi telah dilakukan kegiatan Pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan dengan output tersedianya infrastruktur kawasan Agropolitan, tersedianya infrastruktur kawasan minapolitan, dan tersusunnya DED Kawasan Ngobaran.

2.2.1.4 Urusan Perumahan Kebijakan pembangunan nasional sektor perumahan yang diamanatkan

melalui Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 22/PERMEN/M/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat menyatakan bahwa Pemerintah memberikan pelayanan dalam bidang perumahan rakyat agar masyarakat mampu menghuni rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU).

Pemerintahan daerah provinsidan pemerintahan daerah kabupaten/kota melakukan pelayanan dasar meliputi:

1. Rumah layak huni dan terjangkau;

2. Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana dan utilitas (PSU).

Indikator pencapaian ketersediaan rumah layak huni adalah sebesar 100 % (seratus persen) dan untuk indikator cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau sebesar 70 % (tujuh puluh persen) dengan waktu pencapaian tahun 2009 – 2025.

Kebijakan pembangunan nasional tersebut dijabarkan dalam RPJMD DIY tahun 2012-2017 melalui Misi IV, yakni memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang.

Adapun arah kebijakan dar iMisi IV untuk sektor perumahanadalah :

1. Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dan pihak pihak terkait dalam pemenuhan penyediaan perumahan;

2. Mensinergikan kebijakan dan mengkolaborasikan kelembagaan dalam upaya debottlenecking pemenuhan kebutuhan perumahan (keterjangkauan, kelembagaan dan ketersediaan lahan).

Pemenuhan kebutuhan rumah masih menjadi permasalahan serius, baik di tingkat Pusat maupun di Daerah, begitu juga di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap tahun diperkirakan terjadi penambahan kebutuhan rumah akibat penambahan keluarga baru. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 3.594.854 jiwa pada Tahun 2013 diperkirakan di Daerah Istimewa Yogyakarta dibutuhkan rumah sekitar 898.713 unit rumah, dengan asumsi 1 rumah 4 jiwa.

Pembangunan/pengembangan unit baru yang dilakukan di DIY khususnya diperuntukkan bagi kaum MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yang baru dapat dilaksanakan melalui program :

1. Program PengembanganPerumahan

2. Program PemberdayaanKomunitasPerumahan

3. Program Pengurangan Kawasan Kumuh. Kegiatan fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat

kurang mampu merupakan salah satu kegiatan dalam Program Pengembangan Perumahan yang bertujuan untuk menurunkan jumlah rumah tidak layak huni di DIY dari kondisi awal pada tahun 2012 sebesar 8,5% menjadi 6% pada tahun 2017.

Berdasarkan data Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Daerah (RP4D) DIY 2011 masih terdapat 91.200 Berdasarkan data Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Daerah (RP4D) DIY 2011 masih terdapat 91.200

Penanganan dilakukan dengan memberdayakan masyarakat dari sisi penyediaan rumah yang layak huni melalui pembinaan terhadap masyarakat berpenghasilan rendah dengan pemberian bantuan stimulant sebagai berikut :

Tabel 2.63 Filitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu Per Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014

No. Kabupaten/Kota Stimulan RTLH

1. GunungKidul

2. Bantul

3. Kulonprogo

4. Sleman

5. Yogyakarta

72 Jumlah

1.610 1.234 1.099 Jumlah Total

Sumber : DPUP & ESDM DIY, 2014

Perwujudan rumah sehat juga dilakukan melalui upaya mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pemenuhan akan rumah secara swadaya, maka Pemerintah DIY setiap tahun memfasilitasi dengan memberikan stimulan bahan bangunan kepada komunitas perumahan.

Jumlah komunitas perumahan total di DIY tercatat 438 komunitas. Sampai dengan tahun 2014 telah dilakukan fasilitasi bagi komunitas perumahan sebanyak 283 komunitas. PadaTahun 2014 total Komunitas Perumahan yang difasilitasi Pemerintah Daerah DIY melalui kegiatan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan adalah 64 Komunitas dengan rincian meliputi :

- Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat, telah dilakukan bagi komunitas perumahan di 15 (limabelas) Komunitas.

- Peningkatan kualitas PSU Kawasan Perumahan Perdesaan pada 49 (empat puluh sembilan) komunitas.

Gambar 2.36 Permukiman Padat di Kawasan Sungai Code Pembangunan unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dalam

rangka penataan kawasan kumuh di perkotaan telah mencapai 28 Twin Blok sampai dengan tahun 2013. Keseluruhan pembangunan Rusunawa bersumber dari APBN sedangkan untuk pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Sebaran Rusunawa yang ada di DIY sebagian besar berlokasi di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Adapun peruntukan penggunaan dari Rusunawa tersebut adalah untuk; masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja, dan pendidikan.Rincian Rusunawa yang ada di DIY adalah sebagai berikut :

Tabel 2.64 Sebaran Rusunawa di DIY Tahun 2013

No Nama Rusun Kabupaten/

Kecamatan

Desa

Twin Unit Dibangun

Kota

Blok

1. Gemawang Sleman

Mlati

Sinduadi

1 96 Kemen PU

2. Gemawang Sleman

Mlati

Sinduadi

1 96 Kemen PU

3. Gemawang Sleman

Mlati

Sinduadi

1 96 Kemen PU

4. Pringwulung 1 Sleman

Depok

Condongcatur

2 196 Kemen PU

5. Pringwulung 2 Sleman

Depok

Condongcatur

1 72 Kemen PU

6. Panggungharjo Bantul

Sewon

Panggung harjo

2 192 Kemen PU

7. Cokrodirejan Kota Yk

Danurejan

Suryatmajan

1 72 Kemen PU

8. Tegalpanggung Kota Yk

Danurejan

Tegalpanggung

1 68 Kemen PU

9. Jogoyudan Kota Yk

Jetis

Gowongan

1 96 Kemen PU

10. Jogoyudan Kota Yk

Jetis

Gowongan

1 96 Kemen PU

11. UII Sleman

Ngemplak

Umbulmartani

1 96 Kemen PU

12. UII Sleman

Ngemplak

Umbulmartani

1 96 Kemen PU

13. UGM Sleman

Depok

Caturtunggal

1 96 Kemen PU

No Nama Rusun Kabupaten/

Kecamatan

Desa

Twin Unit Dibangun

Kota

Blok

14. UGM Sleman

Depok

Caturtunggal

1 96 Kemen PU

15. UGM Sleman

Depok

Caturtunggal

1 96 Kemenpera

16. UMY Bantul

Kasihan

Tamantirto

3 288 Kemen PU

17. UST Kota Yk

Umbulharjo

Tahunan

1 96 Kemenpera

18. UAD Kota Yk

Umbulharjo

Giwanangan

1 96 Kemenpera

19. UNY Kulonprogo

Pengasih

Pengasih

2 192 Kemenpera

20. Sanatadharma Sleman

Maguwoharjo

Pilangan

1 96 Kemenpera

21 Lanud Bantul

Banguntapan

Banguntapan

1 96 Kemenpera

22. Adisucipto Bantul

Kasihan

Ngestiharjo

1 96 Kemenpera

23. Tambak Sleman

1 96 Kemenpera Stikes

Gamping

Ambarketawang

28 2616 Sumber : Dinas PUP & ESDM, 2014

Sementara itu, pada akhir tahun 2014 diperkirakan lebih dari separuh penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan sebagai akibat laju urbanisasi yang mencapai 4,4% per tahun dan secara terus menerus telah melahirkan dynamic phenomenon of urbanization. Proses ini berakibat pada semakin besarnya suatu kawasan perkotaan, baik dalam hal jumlah penduduk maupun besaran wilayah. Kompetisi penggunaan lahan di daerah perkotaan mengakibatkan fenomena kawasan kumuh. Luasan kawasan kumuh di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :

Tabel 2.65 Data Luasan Wilayah Kumuh di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014

No.

Kabupaten/Kota

Luas (Ha)

1. Yogyakarta 278.70

2. Sleman

3. Bantul

4. KulonProgo

32.61 Jumlah

5. Gunungkidul

412.62 Sumber : Kabupaten/Kota di DIY dan DPUP & ESDM DIY, Tahun 2014

Sampai dengan tahun 2014 Pemerintah DIY melakukan kegiatan penataan kawasan kumuh untuk mengurangi jumlah lokasi/luasannya dan telah dilakukan pada 42titik lokasi, dari total jumlah titik lokasi kawasan kumuh sebanyak 107 titiklokasi.

2.2.1.5 Urusan Penataan Ruang Amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan ruang

seperti tertuang pada pasal 3 disebutkan bahwa penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.

Penyelenggaraan penataan ruang tersebut meliputi aspek-aspek pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan, dimana untuk masing-masing aspek tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dalam mewujudkan ruang wilayah nasional, provinsi, kabupaten, kota atau kawasan lainnya.

Tujuan penyelenggaraan penataan ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta akan dicapai dengan melaksanakan Program Perencanaan Tata Ruang; Program Pemanfaatan Ruang; Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang. Target kinerja Progam yang ditetapkan dalam RPJMD DIY 2012 – 2017 untuk urusan Tata Ruang sampai dengan akhir RPJMD adalah tercapainya ketersediaan rencana tata ruang pada kawasan strategis sebanyak 19 kawasan strategis; tercapainya 90% kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi; serta tercapainya 100% pengendalian tata ruang pada kawasan perkotaan Yogyakarta dan kawasan lindung bawahan.

Sampai dengan tahun 2014 realisasi pelaksanaan RPKD DIY dapat dijelaskan seperti terlihat pada Tabel dibawah.

Tabel 2.66 Capaian Indikator Kinerja Bidang Urusan Tata Ruang

Target dan Realisasi Capaian Kinerja Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Bidang Urusan / Indikator No

2015 2016 Kinerja Pembangunan Daerah pada Akhir Periode Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Taget

RPJMD (2017)

1 2 3 4 5 6 6 7 Urusan Wajib Penataan Ruang

10 10 12 12 14 16 18 19 Ruang PAda Kawasan strategis Provinsi

1 Ketersediaan

Rencana

Tata

2 Peningkatan

64,21% 70% 80% 90% Pemanfaatan Terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi

Kesesuaian 45%

3 Persentase Pengendalian Tata 10%

60% 80% 100% Ruang Pada Kawasan perkotaan dan Kawasan Lindung Bawahan

Sumber: LKPJ DIY 2012-2014

Berdasarkan LKPJ DIY 2012-2014 dapat dilihat bahwa target capaian kinerja program untuk urusan Penataan ruang dapat dicapai dengan baik, bahkan untuk program pemanfaatan ruang capaian kinerja program dapat melebihi target yang telah ditetapkan.

Penyelenggaraan penataan ruang adalah proses yang terkait dengan dinamika perkembangan wilayah dan dinamika politik membawa konsekuensi terhadap dokumen-dokumen perencanaan. Dengan ditetapkannya Undang-Undang No.13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan DIY; adanya paradigma baru among tani ke dagang layar; bencana meletusnya Gunung Merapi juga menimbulkan konsekuensi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah DIY.

Dengan ditetapkannya Undang-Undang No.13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, dimana salah satu keistimewaan yang ditetapkan adalah urusan Tata Ruang, telah disusun Perda Istimewa Tata Ruang, sebagai dasar dalam pengaturan pengelolaan pemanfaaatan ruang khususnya pada kawasan Kasultanan dan Kadipaten seperti yang tertuang dalam pasal 34 Undang-Undang No. 13 tahun 2012 tersebut. Namun demikian dalam pelaksanaannya, perencanaan tataruang yang dilakukan tidak bias hanya mengatur wilayah Kasultanan dan Kadipaten saja, tetapi juga harus mengatur wilayah hinterland dari wilayah Kasultanan dan Kadipaten serta satuan-satuan ruang Keistimewaan di sekitarnya.

Bagian dari satuan-satuan ruang keistimewaan dimaksud adalah antara lain kawasan yang telah ditetapkan sebagai City Heritage yakni ; Kawasan Malioboro, Kraton, Kotabaru, Pakualaman dan Kotagede yang terdapat di Kota Yogyakarta, Kawasan Merapi dan Prambanan yang terdapat di Kabupaten Sleman, Kawasan Kotagede, Pleret, Imogiri dan Parangtritis yang terdapat di Kabupaten Bantul, Kawasan Sokoliman dan Gunung Purba Nglanggeran yang terdapat di Kabupaten Gunungkidul, serta Kawasan Pusat Kota Wates yang terdapat di Kabupaten Kulonprogo.

Pemanfaatan ruang di DIY harus dilakukan sejalan dengan peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah dengan harapan dapat mengurangi laju konversi terhadap luasan lahan khususnya lahan pertanian produktif untuk mendukung LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan), melalui pembuatan pengaturan pengendalian pemanfaatan lahan lebih lanjut, sosialisasi rencana tataruang, penyusunan regulasi meliputi Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria pemanfaatan ruang serta penyusunan rencana detail tataruang kawasan strategis provinsi.

Strategi pembangunan yang meletakkan wilayah Pantura sebagai pusat pertumbuhan, asas pemerataannya sudah sulit dipenuhi. Akibatnya, terjadi marginalisasi di luar pusat pertumbuhan, di Jawabagian Selatan. Makin padatnya transportasi dijalur utara membawa implikasi melemahnya kapasitas Pantura sebagai pusat pertumbuhan.

Sejalan dengan Visi Gubernur dalam RPJMD 2012 – 2017 dengan tema Yogyakarta menyongsong peradaban baru dengan membalik paradigma ―among tani menjadi dagang layar‖ yang konsekwensinya laut selatan tidak lagi ditempatkan sebagai halaman belakang melainkan menjadi halaman depan.

Makna dari paradigma tersebut pada dasarnya menghadapkan DIY kearah selatan dilakukan melalui pengembangan wilayah pesisir secara terpadu, mengingat wilayah pesisir DIY merupakan daerah tertinggal dan miskin. Dengan demikian perencanaan tataruang harus mengakomodir terkait kebijakan tersebut. Hal ini sejalan dengan adanya kegiatan pembangunan baru di kawasan Pantai Selatan, yakni kegiatan yang memanfaatkan potensi adanya pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan antara lain rencana pembangunan Bandara Baru, pembangunan Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarta, pembangunan pabrik Pig Iron dan Konsentrat Biji Besi dan pengolahan pasir besi yang mempengaruhi kegiatan dan guna lahan di Kawasan Pansela.

Selain itu di DIY terdapat kawasan strategis provinsi yang lain yakni Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY) yang juga merupakan Kawasan Strategis Nasional. Dalam dua kawasan strategis ini (kawasan strategis Panseladan KPY) terdapat beberapa wilayah Sultan Ground dan Pakualaman Ground, yang pengaturan penataan ruangnya telah ditetapkan dalam Undang-Undang No.13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, atas dasar hal tersebut dalam Review RTRW DIY, wilayah Sultan Ground dan Pakualaman Ground dipandang perlu untuk ditetapkan sebagai kawasan strategis provinsi. Sehingga perlu adanya kegiatan peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas untuk mendukung penataan dan pengembangan kawasan strategis tersebut, sebagai kawasan strategis baru yang akan ditumbuhkan.

Permasalahan-permasalahan di atas sebagai contoh konsekuensi yang muncul akibat dinamika perkembangan wilayah dan politik di DIY maka pada tahun 2014 Pemerintah DIY telah melakukan review RTRW DIY dan dilakukan penetapan Perda RTRW tersebut pada Tahun 2015 sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul. Hasil review RTRW DIY tentunya juga diikuti dengan peninjauan dokumen perencanaan yang lain seperti RPJMD DIY.

Pada tahun 2016 target kinerja yang akan dicapai masih menggunakan target yang tercantum dalam RPJMD DIY tahun 2012-2017 yaitu untuk tahun 2016 ini yaitu :

1. Ketersediaan Rencana Tata Ruang Pada Kawasan strategis Provinsi sebanyak 18 Dokumen;

2. Peningkatan Kesesuaian Pemanfaatan Terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi sebesar 80%;

3. Persentase Pengendalian Tata Ruang Pada Kawasan perkotaan dan Kawasan Lindung Bawahan sebesar 80 %.

2.2.1.6 Urusan Perencanaan Pembangunan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pemerintahannya diwajibkan menyusun perencanaan pembangunan. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diartikan sebagai satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Dalam menyusun perencanaan pembangunan, Pemeritah Daerah DIY memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, bottom up dan top down process untuk mewujudkan perencanaan pembangunan DIY yang visioner dan implementatif.

Rencana Pembangunan Daerah adalah tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia yang dilaksanakan oleh semua komponen dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Tahunan SKPD.

Tahun 2014 Pemerintah Daerah DIY melakukan perubahan RPJMD 2012- 2017terkait dengan beberapa indikator yang sudah melampaui target.Capaian realisasi indikator tersebut pada tahun 2013 telah melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2014, 2015, 2016, dan 2017. Perubahan RPJMD 2012-2017 terkait realisasi indikator merupakan masukan dari DPRD DIY. Adapun indikator tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi meningkat

Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2014.

2. Angka Harapan Hidup Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2015.

3. Jumlah Wisatawan Mancanegara Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2015.

4. Derajat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan dan Pelestarian Budaya

Realisasi tahun2013 telah melampaui target tahun 2016.

5. Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2016.

6. Jumlah Wisatawan Nusantara Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2017. Perubahan RPJMD 2012-2017 telah diatur di dalam Peraturan Daerah DIY

nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Tahun 2012-2017 serta ditindaklanjuti denganPeraturan Gubernur DIY nomor 104 Tahun 2014 tentangPerubahan target Pencapian sasaran Tahunan Rencanan jangka panjang Menengah Kibijakan Umum dan Program pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah daerah Tahun 2012-2017. Perubahan RPJMD DIY 2012-2017 telah mengkaji indikator kinerja sasaran pemda, indikator kinerja sasaran SKPD, sampai dengan program SKPD dengan melihat kembali alur pikir perencanaan dan perhitungan indikator kinerja tersebut.

Perubahan RPJMD 2012-2017 merupakan bagian dari tindaklanjut redesainprogram dan kegiatan Pemerintah Daerah DIY yang sudah diimplementasikan

anggaran 2015 berdasarkanPeraturan Daerah DIY nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 serta Peraturan Gubernur DIY nomor 106 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.

pada

APBD

tahun

Perencanaan pembangunan daerah DIY tahun 2015 yang tertuang di dalam RKPD DIY tahun 2015 terdiri dari 222 program dan 2.673 kegiatan. Program dan kegiatan tersebut terbagi di dalam 7 prioritas.

Prioritas merupakan proses dinamis dalam pembuatan keputusan yang dinilai paling penting dengan dukungan komitmen untuk melaksanakan keputusan tersebut. Penetapan prioritas tidak hanya mencakup keputusan apa yang penting untuk dilakukan tetapi juga menentukan skala atau peringkat wewenang/urusan/fungsi atau program dan kegiatan yang harus dilakukan lebih dahulu dibandingkan program kegiatan yang lain. Tujuan prioritas adalah terpenuhinya skala dan lingkup kebutuhan masyarakat yang dianggap paling penting dan paling luas jangkauannya, agar alokasi sumber daya dapat digunakan/dimanfaatkan secara ekonomis, efisien, dan efektif, mengurangi tingkat risiko dan ketidakpastian serta tersusunnya program atau kegiatan yang lebih realistis.

Ketujuh prioritas di dalam RKPD DIY tahun 2015 dengan total penganggaran sekitar 2,7 milyar rupiah adalah sebagai berikut:

Tabel 2.67 Prioritas Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015

No. Prioritas

Jumlah

Jumlah Persentase

Program

Kegiatan

1 Ekonomi

2 Hukum dan Aparatur

3 Ilmu Pengetahuan dan

17 243 21,76% Teknologi

4 Lingkungan Hidup dan Mitigasi

7 46 0,91% Bencana

5 Pembangunan Wilayah dan

35 155 15,49% Tata Ruang

6 Penyediaan Sarana dan

25 167 5,76% Prasarana

7 Sosial Budaya

Sumber: Jogja Plan, RKPD 2015

2.2.1.7 Urusan Perhubungan Dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah Daerah

Istimewa Yogyakarta (RPJMD-DIY) tahun 2013-2017, sektor perhubungan mempunyai sasaran pembangunan untuk meningkatkan layanan publik terutama dalam hal penataan sistem transportasi dan peningkatan aksesibilitas masyarakat di pedesaan. Sasaran pembangunan tersebut, memiliki 2 (dua) indikator besar yakni load factor Penumpang Angkutan Umum Perkotaan Yogyakarta dan Peningkatan Dukungan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi untuk mendukung layanan transportasi antar moda yang efektif, efisien dan berkeselamatan tinggi.

Kedua indikator sasaran tersebut, mencerminkan dua hal besar yang menjadi fokus utama dalam penataan transportasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta dan integrasi transportasi antar moda di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sejalan dengan peningkatan aksesibilitas di pedesaan. Secara garis besar, penataan sistem transportasi perkotaan di Perkotaan Yogyakarta, terbagi dalam penataan sistem angkutan umum dan dukungan manajemen rekayasa lalulintas pada kawasan perkotaan. Sedangkan untuk integrasi antar moda, menitikberatkan pada penyediaan fasilitas transfer baik untuk semua moda layanan maupun tipe layanan.

Penataan sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta, dilandasi pada kondisi lalulintas di Perkotaan Yogyakarta yang semakin didominasi oleh penggunaan kendaraan pribadi. Kemacetan lalulintas sebagai akibat dari adanya mobilitas orang maupun barang masih menjadi persoalan utama bagi penataan dan pengaturan transportasi di Perkotaan Yogyakarta. Tingginya penggunaan kendaraan bermotor pribadi di jalan Penataan sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta, dilandasi pada kondisi lalulintas di Perkotaan Yogyakarta yang semakin didominasi oleh penggunaan kendaraan pribadi. Kemacetan lalulintas sebagai akibat dari adanya mobilitas orang maupun barang masih menjadi persoalan utama bagi penataan dan pengaturan transportasi di Perkotaan Yogyakarta. Tingginya penggunaan kendaraan bermotor pribadi di jalan

Gambar 2.37 Lalu Lintas di Yogyakarta Keberadaan layanan Trans Jogja dengan konsep buy the service-nya, tidak

serta merta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Tingginya angka kepemilikan kendaraan bermotor dan tidak adanya kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor di jalan, menyebabkan masyarakat masih leluasa untuk menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan aktifitas dan mobilitas mereka. Dengan kata lain, penyediaan sarana angkutan umum yang baik, tidak akan pernah berhasil jika tidak didukung oleh adanya pengaturan dan penataan manajemen rekayasa lalulintas yang ber- sinergi pada layanan angkutan umum, termasuk didalamnya adalah mengurangi pergerakan kendaraan bermotor pribadi di jalan. Oleh karena itu, didalam mewujudkan penataan sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta, terdapat 2 program besar yang harus berjalan, bersinergi dan saling melengkapi, yakni :

1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

2. Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Kedua program tersebut didukung penuh oleh Program Pengendalian dan

Pengawasan Keselamatan yang berperan sebagai fungsi regulator sehingga Pengawasan Keselamatan yang berperan sebagai fungsi regulator sehingga

Indikator peningkatan layanan angkutan umum adalah peningkatan load factor penggunaan angkutan umum oleh masyarakat. Sampai dengan tahun 2014, angka load factor rata-rata yang dapat dicapai adalah sebagai berikut :

Tabel 2.68 Jumlah Load Factor dan Besaran Penerimaan Pendapatan Operasional TransJogja Tahun 2009-2014 LOAD FACTOR

No. TAHUN PENDAPATAN

RATA-RATA

Rp. 15.359.527.500,00

Rp. 17.504.928.000,00

Rp. 18.043.004.000,00

Rp. 17.407.646.993,80

Rp. 18.359.146.684,23

Rp. 20.177.264.827,00

Sumber : UPT Trans Jogja, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY, Tahun 2009-2014

Sedangkan untuk Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas, indikator yang digunakan adalah prosentase capaian kawasan yang telah disepakati untuk diterapkan manajemen rekayasa lalulintas.

Di Perkotaan Yogyakarta, terdapat 7 kawasan yang akan diatur dengan menggunakan manajemen rekayasa lalulintas berbasis angkutan umum. Beberapa aplikasi dalam konsep Transport Demand Management yang dapat terapkan antara lain : pembatasan ruang parkir, pembatasan ruas/akses melalui pemberlakuan sistem lalulintas satu arah serta penyebaran lalulintas kendaraan pada jam puncak. 7 kawasan yang menjadi prioritas untuk ditata pada RPJMD 2013-2017 adalah :

1. Kawasan Jati Kencana – Demak Ijo;

2. Kawasan Kraton;

3. Kawasan Malioboro;

4. Kawasan Kranggan – Terban;

5. Kawasan Terban – Demangan;

6. Kawasan Kotagede;

7. Kawasan Seturan. Sampai dengan tahun anggaran 2014, terdapat 4 (empat) kawasan yang

telah dilakukan penataan secara bertahap, yakni Kawasan Jati Kencana –

Demak Ijo, Kawasan Malioboro, Kawasan Terban – Demangan dan Kawasan Seturan. Khusus untuk Kawasan Malioboro, keberadaan Dana Keistmewaan sangat membantu dalam percepatan penataan manajemen rekayasa lalulintas di kawasan ini. Hal ini dikarenakan Kawasan Malioboro termasuk dalam sumbu imajiner budaya yang memungkinkan untuk diatur dan ditata dengan menggunakan dana keistimewaan.

Untuk mempermudah pergerakan angkutan Trans Jogja dan mengatur pergerakan lalulintas di persimpangan, pada tahun 2011 telah dikembangkan pengaturan lampu lalulintas di persimpangan dengan konsep ATCS (area traffic control systems) dimana dalam konsep ATCS, beberapa persimpangan diatur dalam satu sistem dan saling berkoordinasi. Sampai dengan Tahun 2013 telah terpasang 25 unit ATCS atau 45% dari

55 simpang yang direncanakan. Secara rinci, ATCS yang sudah terpasang adalah 16 unit yang dialokasikan melalui APBN, 1 unit melalui APBD-DIY dan 8 unit dari APBD Kota Yogyakarta. Sistem pengaturan simpang dengan konsep ATCS ini, didukung dengan sinyal bus priority, sehingga memudahkan beberapa angkutan umum yang lewat untuk mendapatkan waktu hijau di persimpangan. Sampai saat ini terdapat 3 (tiga) simpang ATCS di Perkotaan Yogyakarta yang didukung sinyal bus priority. Integrasi sistem pengaturan lampu lalulintas ini, dikendalikan dan dipantau sepenuhnya di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY.

2.2.1.8 Urusan Lingkungan Hidup

A. Kondisi Kualitas Air

1. Kondisi Kualitas Air Sungai Di DIY terdapat 11 sungai utama, untuk pemantauan kualitas air

sungai diakukan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun pada beberapa ruas sungai dari hulu sampai hilir. Pada tahun 2013 pemantauan kualitas air sungai mengukur parameter fisik (suhu, TDS, TSS, dan DHL) , Parameter kimia (pH, Oksigen terlarut (DO), BOD, COD, Klorin

bebas,Sulfida (H 2 S), Fluorida, Fosfat (PO 4 ), Nitrat (NO 3 -N), Nitrit, Kadmium (Cd), Krom (Cr +6 ), Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Boron, Sianida (CN), Minyak dan Lemak, Seng (Zn), Fenol, Amoniak, Permanganat dan Deterjen), serta parameter biologi (Bakteri Koli Tinja (Fecal Coli) dan Total Coli). Analisis hasil pemantauan kualitas air untuk menentukan status mutu air sungai digunakan metode Storet. Hasil analisis Storet secara umum sungai di DIY mulai pada bagian hulu sampai bagian hilir sudah masuk kategori cemar berat. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.69 Status Mutu Air Sungai di DIY dengan Metode Storet Tahun 2013

NO Nama Sungai

Nilai

Nilai Eksisting

Keterangan

Baku

Kualitas Air

Storet

Sungai

1 Winongo

≤-31

-96 hingga -120

Cemar Berat

2 Code

≤ -31

-86 hingga -112

Cemar Berat

3 Gajahwong

≤ -31

-74 hingga -120

Cemar Berat

4 Bedog

≤ -31

-84 hingga -108

Cemar Berat

5 Belik

≤ -31

-100 hingga -126 Cemar Berat

6 Konteng

≤ -31

-86 hingga -106

Cemar Berat

7 Kuning

≤ -31

-83 hingga -90

Cemar Berat

8 Oyo

≤ -31

-92 hingga -98

Cemar Berat

9 Tambakbayan

≤ -31

-98 hingga - 106

Cemar Berat

10 Bulus

≤ -31

-70 hingga -76

Cemar Berat

Sumber : SLHD, 2013

2. Kondisi Pantai dan Air Laut Secara geografis, laut dan pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta

merupakan bagian dari pantai selatan Pulau Jawa yang memanjang dari ujung barat Kabupaten Kulon Progo hingga ujung timur Kabupaten Gunungkidul. D.I. Yogyakarta mempunyai panjang garis pantai 113 km dengan pantai yang datar - landai (kemiringan lereng 0 – 2 %) sepanjang kurang lebih 42 km yang berada di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo dengan ketinggian berkisar 0 hingga 50 m dari permukaan laut (dpl). Sedangkan pantai yang berada di Kabupaten Gunungkidul memiliki kemiringan lereng yang bervariasi 2% hingga lebih dari 40% dengan ketinggian berkisar 0 hingga 250 m sepanjang lebih kurang 71 km.

Kedalaman maksimum laut di selatan pantai DIY hingga sejauh 12 mil mencapai 500 m. Semakin ke arah selatan, kedalaman perairan Samudra Hindia secara gradual bertambah lebih curam hingga mencapai kedalaman 4000 m. Daerah ini merupakan palung laut yang memanjang dari arah barat ke timur. Ini merupakan zona tumbukan antara lempeng tektonik samudra dengan lempeng tektonik benua Asia.

Perairan selatan Yogyakarta memiliki tipe pasang surut mixed tide predominantly semi diurnal atau pasang campuran yang condong ke harian ganda. Ini berarti dalam satu hari terjadi 2 kali pasang dan 2 kali surut.

Arus yang terjadi di perairan Laut Selatan DIY ditimbulkan oleh gelombang datang, dengan 2 (dua) pola arus yang dibentuk oleh Arus yang terjadi di perairan Laut Selatan DIY ditimbulkan oleh gelombang datang, dengan 2 (dua) pola arus yang dibentuk oleh

menimbulkan arus pantai ( nerashore current) yang berpengaruh terhadap proses sedimentasi dan abrasi pantai.

Umumnya wilayah perairan Laut Selatan Jawa dan khususnya di Pantai Selatan DIY, ombak dan gelombang yang dihasilkan cukup besar dan sering dikatakan sebagai daerah yang sangat ganas karena menimbulkan abrasi sepanjang tahun dan sewaktu-waktu menelan korban jiwa. Dari hasil pengamatan, besarnya gelombang Laut Selatan DIY yang berkisar antara 2,25 – 3,30 m dipengaruhi secara langsung oleh kondisi oseanografi perairan Samudera Hindia yang sangat luas, dengan kondisi angin yang bertiup cukup kuat sepanjang tahun. Kondisi ombak atau gelombang di sepanjang pantai Selatan DIY relatif sama besar, namun cenderung lebih tinggi di pantai Kabupaten Gunungkidul. Tinggi dan besarnya gelombang laut, selain dipengaruhi oleh kondisi oseanografi Samudera Hindia, juga dipengaruhi topografi pantai pesisir setempat. Terdapat kecenderungan di wilayah bertebing karang (Kabupaten Gunungkidul) memiliki gelombang yang lebih tinggi dan besar dibandingkan daerah landai dan bermaterial pasir, seperti di pantai Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.

Kecerahan perairan pesisir DIY hampir konstan sepanjang tahun dengan kondisi kecerahan yang rendah dan atau kekeruhan yang tinggi akibat proses abrasi pantai oleh ombak dan gelombang. Ombak dan gelombang yang sangat besar di pantai Selatan DIY, memiliki daya perusak pantai yang juga sangat besar, sekaligus menimbulkan efek pencucian yang tinggi terhadap material (pasir dan tanah) pembentuk garis pantai. Akibatnya terjadi kekeruhan sepanjang waktu, dimana material pasir dan tanah yang menimbulkan kekeruhan tersebut dapat mengganggu pola migrasi ikan.

Luas tutupan karang yang ada di pantai selatan DIY, tersebar dari Pantai Sadeng sampai dengan Congot pada lokasi 2 – 4 mil dari pantai pada kedalaman 15 – 25 m. Beberapa jenis karang yang

sering dijumpai antara lain karang jahe ( Coral submassive atau Acropora submassive), karang bundar (Coral encrusting), karang

putih atau karang yang sudah mati ( bleaching), karang otak (brain coral atau Coral massive), karang gondong (karang seperti daun

atau Coral foliose), karang biru (Acropora). Sebaran karang di lepas pantai biasanya terjadi secara spot-spot dan lebih mengarah berbentuk gosong karang. Gosong karang adalah tempat berbagai makhluk hidup bersama-sama, terbentuk dari kerangka batu kapur, atau Coral foliose), karang biru (Acropora). Sebaran karang di lepas pantai biasanya terjadi secara spot-spot dan lebih mengarah berbentuk gosong karang. Gosong karang adalah tempat berbagai makhluk hidup bersama-sama, terbentuk dari kerangka batu kapur,

Luas tutupan karang di pantai selatan Kabupaten Gunungkidul diperkirakan seluas 5.100 Ha. Hal tersebut didasarkan bahwa tutupan karang terjadi mulai dari tepi pantai sampai 400 m dari pantai, dengan rata-rata lebar tutupan 200 m. Dari panjang pantai Kabupaten Gunungkidul 71 km tidak semua tertutupi karang dan diperkirakan hanya sebesar 50 % terjadi penutupan karang. Sedangkan untuk pantai di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo ditemukan spot-spot pertumbuhan karang yang lebih mengarah bentuk gosong karang dan terjadi di sepanjang pantai pada jarak 2 –

5 mil dari pantai pada perairan yang tidak terlalu dalam. Pemantauan kualitas Air Laut pada tahun 2013 dilaksanakan dua

kali yaitu pada bulan Maret dan Agustus 2013. Untuk pengambilan sampel dan Pengujian bekerjasama dengan Laboratorium Kimia Analitik Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan – BATAN, Babarsari. Lokasi pemantauan mencakup tujuh pantai untuk setiap periode, yaitu Pantai Depok dan Kuwaru di Kabupaten Bantul, Pantai Glagah dan Trisik di Kabupaten Kulonprogo serta Pantai Baron, Sundak, Sadeng dan Kukup di Kabupaten Gunungkidul.

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa secara fisik, suhu air laut

C. Untuk wisata bahari suhu 31 o

sejuk sampai panas, yaitu antara 26 o C – 31 o

C termasuk kurang nyaman, apalagi jika kondisi pantai minim penghijauan.

Secara kimia, derajat keasaman (pH) air laut antara 8,16 – 8,43, nilai pH menunjukkan rata-rata masih di bawah ambang atas, namun perlu diwaspadai karena nilainya hampir mendekati maksimal. Nilai pH air laut normal menurut baku mutu berkisar antara 7 – 8,5 (+< 0,2), sementara pH yang mempunyai tingkat keasaman tinggi atau basa tinggi menunjukkan bahwa air laut mengalami polusi. Selain itu, tingginya fosfat dan nitrat yang berasal dari limbah rumah makan yaitu air cucian yang mengandung detergen dan ketidakdisiplinan pelaku usaha dalam pengolahan limbah. Salinitas yang diukur menunjukkan bahwa air laut di DIY berada dalam batas normal, yaitu antara 1,4 – 3,19 promil. Peningkatan salinitas terjadi dari tahun 2011 sampai 2012. Sedangkan kadar salinitas pada tahun 2012 hampir sama dengan tahun 2013.

3. Kondisi Kualitas Air Tanah Pemeriksan kualitas air sumur pada tahun 2013 dilakukan di

beberapa lokasi permukiman penduduk di Daerah Istimewa

Yogyakarta yaitu di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunungkidul. Jumlah sampel adalah 68 titik, dimana 34 sampel diambil bulan April dan sisanya diambil bulan Agustus. Parameter yang diuji ada

15 parameter sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416/MENKES/PER/IX/190 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air, terdiri dari parameter fisika, parameter kimia, dan parameter biologi. Parameter fisika yang diuji adalah bau dan kekeruhan. Parameter kimia yang diuji meliputi kandungan besi, fluorida, kesadahan, klorida, chrom heksavalent, mangan, nitrat, nitrit, pH, deterjen dan permanganat. Parameter biologi yang diuji adalah bakteri koli tinja dan bakteri total koli.

Parameter bakteri koli tinja dan bakteri total koli yang melebihi baku mutu ditemukan di sebagian besar sampel. Terdeteksinya bakteri total koli mengindikasikan bahwa air tersebut telah tercemar oleh kotoran manusia atau hewan. Sedangkan adanya bakteri koli tinja merupakan indikator yang lebih spesifk yaitu mengindikasikan adanya kontaminasi kotoran manusia. Sebagian besar sumur yang diteliti telah tercemar oleh bakteri koli sehingga tidak memenuhi persyaratan biologis untuk air bersih. Sampel yang memenuhi baku mutu untuk parameter bakteri total koli hanya 26,47% dan sampel yang memenuhi baku mutu untuk parameter bakteri koli tinja hanya 7,35%. (Sumber SLHD,2013).

B. Kondisi Udara Ambien Pemantauan kualitas udara dilakukan untuk mengetahui kualitas udara

ambien di 30 lokasi yang tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di tempat-tempat yang padat lalu lintas dan juga di wilayah permukiman serta wilayah sekitar industri. Pemantauan kualitas udara dilaksanakan 2 periode di tiap-tiap lokasi, dengan parameter-parameter yang dipantau adalah parameter fisika dan kimia.

Penyumbang polutan udara terbesar di Provinsi DIY sekitar 80 persen berasal dari sumber begerak (sektor transportasi). Mendasarkan hasil pemantauan kualitas udara ambien dengan metode pasif di ruas-ruas jalan protokol yang notabene mempunyai kadar polutan udara lebih tinggi dari pada di wilayah permukiman, komplek pertokoan dan pedesaan, secara umum untuk parameter kunci pencemaran udara ambient seperti karbonmonoksida (CO), Hidrokarbon (HC), Timah Hitam(Pb), Oksida

Nitrogen (NO X ) dan Sulfur dioksida (SO 2 ) menunjukan konsentrasi zat pencemar udara tersebut masih di bawah baku mutu yang ditetapkan (kualitas udara ambien baik). Namun demikian sektor transportasi perlu tetap diwaspadai karena merupakan ancaman potensial pencemaran kualitas udara di DIY. Hasil pemantauan kualitas udara ambien dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.70 Kualitas Udara Ambien di Sekitar Ruas-ruas Jalan Protokol di DIY Tahun 2013

No Parameter Pencemar

Eksisting Keterangan Udara

Baku

Satuan

Mutu

Konsentrasi

1 Karbon Monoksida 30000 µg/m 3 432,3 – 999,99 Baik (CO)

2 Timah Hitam(Pb)

2 µg/m 3 0,054 – 0,62 Baik

3 Oksida Nitrogen (NO X )

400 µg/m 3 27,97- 24,89 Baik

4 Sulfur Dioksida (SO 2 )

900 µg/m 3 33,8 - 32,7 Baik

5 Hidro karbon (HC) 160 µg/m 3 64,2 – 71,7 Baik

6. Ozon (O3) 235 µg/m 3 7,9 – 9,86 Baik

(Sumber : SLHD 2013)

C. Kondisi Hutan dan Lahan Luas hutan di DIY 22.138 Ha atau 6,95% dari luas DIY. Hutan tersebut

tersebar di 4 (empat) wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Gunungkidul, Sleman, Bantul dan Kulonprogo. Pengelolaan hutan di DIY dibagi menjadi 5 (lima) Bagian Daerah Hutan (BDH) untuk mempermudah pengelolaannya, yaitu : BDH Karangmojo, BDH Playen, BDH Panggang, BDH Paliyan, dan BDH Kulonprogo-Bantul.

Gambar 2.38 Hutan Wonosadi DIY

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 171/Kpts- II/2000 tanggal 29 Juni 2000 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di DIY seluas 16.819,52 Ha, luas Hutan Produksi di DIY seluas 13.411,70 Ha, luas Hutan Lindung di DIY seluas 2.312.800 Ha, sedangkan Taman Nasional seluas 1.743.250 Ha dan Taman Hutan Raya seluas 617.000 Ha. Luas Cagar Alam di DIY berdasarkan Keputusan menteri pertanian No. : 526/Kpts/Um/7/1982 tanggal 21 Juli 1982 tentang penunjukan areal batu gamping Eosin seluas 1,117 Ha yang terletak di desa gamping, Sleman sebagai kawasan hutan dengan fungsi sebagai Cagar alam (seluas 0,015 Ha) dan sebagai Taman Wisata alam (seluas 1,102 Ha). Sedangkan Cagar Alam Imogiri seluas 11,400 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. : 171/Kpts-II/2000 tanggal 29 Juni 2000 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di DIY seluas 16.819,52 Ha. Luas Suaka Margasatwa 615,600 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. : 171/Kpts-II/2000 tanggal 29 Juni 2000 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di DIY seluas 16.819,52 Ha. Luas Taman Nasional di DIY seluas 1.743,250 Ha berdasarkan Keputusan menteri Kehutanan No. ; 234/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004 tentang perubahan Fungsi Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam dan Taman Wisata Alam pada Kelompok Hutan Gunung Merapi seluas ± 6.410 Ha yang terletak di Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten provinsi Jawa tengah dan Kabupaten Sleman DIY menjadi Taman Nasional Gunung Merapi. Perhitungan luas kelompok hutan cikal bakal TNGM yang berada di wilayah DIY adalah CA dan TWA Turgo (seluas 282,25 Ha) dan hutan lindung (seluas 1.461 Ha).

Luas lahan DIY 318.580 Ha, penggunan lahan di DIY didominasi oleh non pertanian yang mencapai 77,66% dari total luas DIY. Lahan yang digunakan sebagai sawah sebesar 5,32%, perkebunan 3,17%, lahan kering sebesar 1,73% dan penggunan lainya sebesar 11,49%.

Setiap tahun lahan sawah mengalami penyempitan rata-rata 0,3% per tahun. Pertambahan penduduk merupakan salah satu penyebab terjadinya alih fungsi lahan, yang menuntut tersedianya sarana perumahan dan infrastruktur lainya. Akan lebih memprihatinkan lagi jika penyempitan lahan dikuti dengan penurunan tingkat kesuburan karena pengunan pupuk kimia yang intensif, sehinga dikhawatirkan akan mengalami kesulitan terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan, juga kerugian sosial. Penurunan kesuburan tanah diketahui dari hasil monitoring kerusakan lahan untuk produksi biomasa, yaitu pada sifat berkurangnya permeabiltas tanah, tinginya angka derajat pelulusan air dan tinginya redoks pada beberapa sampel tanah.

D. Kondisi Partisipasi Masyarakat Peranserta masyarakat merupakan salah satu faktor yang sangat penting

dan menentukan keberhasilan pelaksanan pengelolan lingkungan. Dalam dan menentukan keberhasilan pelaksanan pengelolan lingkungan. Dalam

1. Penghijauan Sasaran penghijauan ini adalah pekarangan untuk mendukung program

kampung Hijau. Penanaman dilakukan oleh kelompok masyarakat berupa tanaman buah yang nantinya dapat dipanen oleh masyarakat. Pemeliharan dan pengelolan tanaman ini nantinya akan dilakukan oleh masyarakat secara mandiri

2. Pembangunan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH) dan Lubang Resapan Biopori

Sumur peresapan air hujan merupakan sarana untuk menampung dan meresapkan air hujan kembali ke tanah. Sesuai dengan fungsinya untuk memperluas ruang peresapan air, maka pembangunan SPAH ini diarahkan pada lahan-lahan sempit di perkotan. Untuk pembangunan SPAH ini dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat, karena dalam pengerjaanya dilakukan oleh masyarakat secara mandir dengan gotong- royong warga. Di samping itu, masyarakat dapat memperbanyak sendiri bangunan SPAH nyakarena bantuan dari Pemerintah hanya bersifat stimulan saja. Selain SPAH, ada pembuatan lubang resapan biopori yang lebih sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak dan ibu-ibu dengan mengunakan alat serupa bor biopori. Teknologi sederhana ini mudah diterapkan, namun manfatnya sangat besar dalam upaya pelestarian sumberdaya air.

3. Seleksi Kalpataru Kegiatan Seleksi Kalpataru dilaksanakan setiap tahun dengan peserta

dari Kabupaten/Kota se DIY. Adapun kategori penilaian terdir dari :

1. Perintis Lingkungan

2. Penyelamat Lingkungan

3. Pembina Lingkungan

4. Pengabdi Lingkungan 4.KEHATI Award Pada tahun 2013 BLH DIY mengadakan Seleksi KEHATI Award yang

dilaksanakan pada bulan Juni 2013. ―Kehati Award‖ merupakan penghargan tertingi yang diberikan oleh Yayasan KEHATI kepada perseorangan (individu) maupun kelompok/organisasi yang telah melakukan upaya dan karya luar biasa untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Kategori pilihan dalam seleksi KEHATI Award adalah sebaga berikut:

1. Prakarsa Lestari Kehati

2. Pendorong Lestari Kehati

3. Peduli Lestari Kehati

4. Cipta Lestari Kehati

5. Citra Lestari Kehati

E. Kondisi Penaatan/Penegakan Hukum Lingkungan Berbagai kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan frekuensinya

meningkat seiring dengan semakin beragamnya aktivitas masyarakat termasuk di dalamnya kegiatan industri, pelayanan kesehatan dan jasa pariwisata serta kegiatan lainnya merupakan sumber pencemar yang perlu dikendalikan sejak awal, karena tanpa ada langkah-langkah pencegahan akan menimbulkan masalah pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. Di sisi lain masyarakat sangat sensitif terhadap berbagai permasalahan hukum dan berkecenderungan berbuat menurut caranya sendiri dengan mengerahkan masa mendatangi kegiatan usaha yang mereka anggap sebagai penyebab pencemaran dan atau kerusakan lingkungan.

Pemerintah mempunyai peranan penting sebagai fasilitator dan mediator menjadi penengah dalam menyelesaikan berbagai kasus permasalahan pencemaran dan kerusakan LH. Untuk itu Pemerintah DIY dalam hal ini Gubernur DIY bersama Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Jawa dan Kepolisian Daerah Provinsi DIY dan Kejaksaan Tinggi DIY melakukan koordinasi penyelesaian kasus lingkungan hidup melalui suatu wadah yaitu Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Terpadu.

2.2.1.9 Urusan Pertanahan Pemda DIY, sebagai daerah otonom melaksanakan urusan wajib

pertanahan sesuai dengan amanat amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 beserta peraturan pelaksanaanya. Selain kedudukan sebagai daerah otononom, dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemda DIY juga berkedudukan sebagai daerah istimewa dimana Urusan Pertanahan menjadi salah satu urusan yang diamanahkan sebagai urusan keistimewaan.

Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta mengatur tentang 5 (lima) kewenangan istimewa bagi DIY, salah satunya kewenangan istimewa bidang pertanahan. Kewenangan istimewa adalah kewenangan tambahan tertentu bagi DIY di samping wewenang yang sudah ditentukan dalam undang-undang tentang pemerintahan daerah. Sebagai tindaklanjut

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012, Pemerintah Daerah DIY mengundangkan Peraturan Daerah Istimewa (Perdais) DIY Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasal 45 Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2013 mengatur tentang kewenangan umum Pemerintah Daerah DIY dalam urusan pertanahan, diantaranya izin lokasi, pengadaan tanah untuk kepentingan umum, penyelesaian sengketa tanah garapan, dan perencanaan penggunaan tanah wilayah Kabupaten/Kota. Kemudian Pasal 50 Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2013 mengatur tentang kewenangan khusus Pemerintah Daerah DIY dalam pemanfaatan tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten, yang dilakukan dengan :

1. Memfasilitasi penatausahaan, pemeliharaan, pelestarian, pelepasan, dan pengawasan tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten; dan

2. Memfasilitasi pembentukan regulasi tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten.

Sebagai daerah bekas Swapraja, urusan pertanahan di DIY memang bersifat khusus. Pada masa Swapraja, Kasultanan Nyagogyakarta Hadiningrat (selanjutnya disebut Kasultanan) dan Kadipaten Pakualaman (selanjutnya disebut Kadipaten) memberikan hak pemanfaatan tanah kepada masyarakat dan Kelurahan (penyebutan Desa pada waktu itu) dengan sejumlah hak pemanfaatan adat, seperti magersari, ngindhung, hanganggo turun-temurun, dan hanggadhuh (atau anggadhuh) melalui serat kekancingan.

Upaya untuk mengadministrasi keberadaan tanah Kasultanan dan Kadipaten dilakukan melalui proses pendaftaran. Upaya ini dimaksudkan agar diperoleh data fisik maupun data yuridis tanah sebagai dasar untuk memberikan jaminan kepastian hukum serta sekaligus jaminan perlindungan hukum baik bagi Kasultanan dan Kadipaten maupun masyarakat yang menempati tanahnya.

Sasaran strategis Pemda DIY pada periode pembangunan 2013-2017 untuk urusan pertanahan adalah meningkatkan tertib administrasi dalam penyelenggaraan urusan pertanahan. Indikator kinerja pada urusan pertanahan adalah bidang tanah Sultan Ground, Paku Alaman Ground, dan Tanah Kas Desa yang memiliki kepastian hukum.

Pada tahun 2014 untuk indikator bidang tanah Sultan Ground, Paku Alaman Ground, dan Tanah Kas Desa yang memiliki kepastian hukum dari target sebesar 9.229 bidang tanah, realisasinya sebesar 9.168 bidang tanah atau persentase realisasi sebesar 99,34%. Kendala umum yang dihadapi dalam proses pendataan tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten yang ada di DIY karena terhadap kedua jenis tanah tersebut belum diketahui secara pasti keluasannya, pemanfaatannya maupun penggunanya.

Isu strategis yang dipetakan dalam penyelenggaraan urusan pertanahan pada 2016 meliputi :

1. Lemahnya validitas data tanah baik terhadap obyek tanah Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah Desa, sehingga perlu penyempurnaan dan update berkala database pertanahan.

2. Secara fisik, kondisi tanah Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah Desa belum tergambar secara menyeluruh dan detail, baik keluasan maupun penggunaan lahannya, sehingga batas fisik tanah Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah Desa belum dapat teridentifikasi secara jelas di lapangan. Secara spasial, utamanya tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten bersinggungan secara ketat dengan tanah-tanah yang bersifat privat, sehingga memerlukan kegiatan inventarisasi secara komprehensif.

3. Masih banyaknya kasus tukar menukar Tanah Kas Desa (pelepasan) yang belum ditindaklanjuti secara administrasi, sehingga menjadi permasalahan tersendiri bagi Pemerintah Desa, sehingga perlu adanya kepastian data administrasi dalam rangka mengatur tentang kepastian hukum tanah kas desa di DIY.

4. Masih banyaknya permasalahan dan konflik di bidang pertanahan, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah partisipatif dan antisipatif dari Pemerintah Daerah DIY untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pertanahan dan senantiasa memberikan fasilitasi dan koordinasi dalam rangka penyelesaian permasalahan dan konflik pertanahan.

5. Masih banyaknya permohonan pemanfaatan tanah yang tidak sesuai dengan peruntukannya, sehingga perlu pengawasan lebih mendalam dalam hal perizinan pemanfaatan tanah dengan memperhatikan peruntukan dan tata ruangnya.

2.2.1.10 Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 berimplikasi pada kewenangan penyelenggaraan administrasi kependudukan terutama dalam hal pendanaan. Semenjak diberlakukannya Undang-Undnag yang baru tersebut, pendanaan untuk administrasi kependudukan baik Provinsi dan Kabupaten/Kota dianggarkan dalam APBN dimulai dari APBN-P 2014. Namun demikian sebelum APBN-P tersedia, pendanaannya tetap menggunakan APBD.

Urusan administrasi kependudukan merupakan urusan yang sangat penting dalam tata pemerintahan nasional. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Antara

Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, pasal 7 ayat (2) dan (3) disebutkan bahwa urusan administrasi kependudukan merupakan salah satu urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota yang berkaitan dengan pelayanan dasar.

Hasil kinerja dari urusan administrasi dan kependudukan tersebut dalam proses selanjutnya dapat dijadikan sebagai basis data untuk penyediaan pelayanan dasar, khususnya pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat. Dalam implementasi yang lebih luas, data administrasi kependudukan akan menjadi rujukan penting bagi kebijakan-kebijakan di sektor lain seperti bidang politik, sosial dan ekonomi. Administrasi kependudukan merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan yang hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka penanganan kependudukan di DIY antara lain: Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) secara terpadu, implementasi sistem administrasi kependudukan yang dimulai dari pembangunan, updating dan pemeliharaan, serta koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan, pemberian bimbingan dan supervisi pelaksanaan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, koordinasi data kependudukan orang asing berupa Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), pengelolaan dan penyelesaian data kependudukan berskala Provinsi dan koordinasi pengawasan dan penyelenggaraan administrasi kependudukan.

Sasaran strategis Pemda DIY pada periode pembangunan 2013-2017 untuk urusan kependudukan dan catatan sipil adalah meningkatkan tertib administrasi dalam penyelenggaraan urusan kependudukan dan catatan sipil. Indikator kinerja pada urusan kependudukan dan catatan sipil adalah persentase penduduk yang ber-KTP (NIK/Nomor Induk Kependudukan).

Di tahun 2014, jumlah penduduk wajib memiliki KTP sebanyak 2.769.535 orang, dengan komposisi laki-laki sebanyak 1.372.036 orang dan perempuan sebanyak 1.397.499 orang. Sementara itu jumlah penduduk yang memiliki KTP sebanyak 2.571.891.

Pada tahun 2014 untuk indikator persentase penduduk yang ber-KTP (NIK/Nomor Induk Kependudukan) dari target sebesar 95%, realisasinya sebesar 94,91% atau persentase realisasi terhadap target sebesar 99,91%. Sebagian besar Wajib KTP yang belum perekaman tersebut diduga telah pindah dari DIY, merekam di tempat lain atau meninggal tetapi belum di- update.

Sementara itu untuk dokumen administrasi kependudukan yang lain, kepemilikan akta (terutama akta kelahiran, akta kematian, dan akta perkawinan) oleh penduduk, terutama pada keluarga miskin, masih rendah. Berdasarkan data SIAK (sistem informasi administrasi kependudukan) tahun 2014 hingga akhir semester I, jumlah penduduk DIY yang memiliki akta kelahiran sebesar 15,83% dari total penduduk DIY. Penyebab dari masalah ini antara lain ketiadaan biaya pengurusan akta, rendahnya pemahaman warga dan kurangnya sosialisasi oleh pemerintah.

2.2.1.11 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pemberdayaan perempuan merupakan agenda pembangunan yang penting. Pemberdayaan perempuan bertujunan guna mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, meningkatkan kedudukan dan peran perempuan dalam semua aspek kehidupan, dan meningkatkan peran perempuan sebagai pengambil keputusan.

Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, eksploitasi, pelecehan dan tindakan salah lainnya. (UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak).

Beberapa indikator yang menggambarkan pencapaian pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antara lain : Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indeks Pemberdayaan Gander (IDG), Partisipasi perempuan dalam lembaga pemerintah, Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan, Rasio Pekerja Anak, dan Penyelesaian Pengaduan Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan.

1. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indeks Pembangunan Gender (IPG) mengukur pencapaian kemampuan

dasar pembangunan manusia yang sama dengan IPM, dengan memperhitungkan perbedaan pencapaian antara perempuan dan laki- laki yang meliputi angka harapan hidup laki-laki dan perempuan, rata-rata lama sekolah laki-laki dan perempuan, angka melek huruf laki-laki dan perempuan, dan sumbangan perempuan dalam pendapatan.

Sumber : BPS & Kementerian PP dan PA diolah

Gambar 2.39 Grafik IPG Tahun 2010-2012 selama kurun waktu tersebut IPG di DIY mengalami kenaikan.

Peningkatan angka IPG, memiliki arti bahwa kapabilitas dasar perempuan yang terangkum dalam dimensi kesehatan, pendidikan maupun hidup layak selama kurun waktu 2010-2012 terus mengalami perbaikan seiring dengan pelaksanaan program-program pembangunan.

Sumber : BPS, Kementerian PP&PA diolah

Gambar 2.40 Grafik Perbandingan IPM dan IPG Tahun 2010-2012

Lebih jauh apabila membandingkan angara IPM dan IPG di DIY periode 2010-2012. Data IPM yang mencerminkan kualitas pembangunan manusia secara keseluruhan menunjukkan capaian 75,77 pada tahun 2010. Lalu pada tahun 2011, capaian IPM DIY 76,32 dan terakhir di tahun 2012 angka IPM DIY kembali meningkat menjadi 76,75. Hal ini berarti bahwa pembangunan manusia di DIY selama tiga tahun terakhir telah mengalami peningkatan secara konsisten. Penduduk DIY secara umum (baik laki-laki maupun perempuan) mengalami peningkatan kapabilitas dalam memenuhi hak-hak dasarnya yaitu kesehatan, pendidikan, maupun daya beli.

Namun demikian, peningkatan IPGdi DIY dalamkurun waktu 2010- 2012 belum sepenuhnya memperlihatkan hasil yang menggembirakan apabila dilihat dari kerangka pencapaian persamaan status dan kedudukan menuju kesetaraan dan keadilan gender. Hal ini ditunjukkan dari pencapaian IPG pada kurun waktu tersebut belum mampu mengurangi jarak (gap) secara nyata.

Tabel 2.71 Kesenjangan IPG Terhadap IPM di DIY Tahun 2010-2012

Kabupaten/Kota

2012 IPG

IPM RASIO DIY

IPM

RASIO

IPG

IPM

RASIO

IPG

72.51 75.77 95.70 73.07 76.32 95.74 74.11 76.75 96.56 Yogyakarta

77.56 79.52 97.54 77.92 79.89 97.53 78.71 80.24 98.09 Bantul

71.33 74.53 95.71 71.71 75.05 95.55 72.69 75.58 96.18 Kulon Progo

67.04 74.49 90.00 67.85 75.04 90.42 68.41 75.33 90.81 Gunungkidul

65.42 70.45 92.86 66.04 70.84 93.22 66.62 71.11 93.69 Sleman

74.17 78.2 94.85 74.75 78.79 94.87 75.76 79.31 95.52 Sumber: BPS, Kementerian PP PA diolah

Gap antara IPM dengan IPG selama kurun waktu tersebut masih terlihat meningkat. Selama kurun waktu 2010-2012, IPG selalu menunjukkan posisi lebih rendah dari angka IPM, meskipun nilai IPG selalu mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan untuk menciptakan persamaan dan kesetaraan gender belum sepenuhnya mampu diwujudkan. Oleh sebab itu, diperlukan upaya yang serius dalam meningkatkan kapabilitas dasar penduduk perempuan sehingga memperkecil gap yang terjadi antara kapabilitas dasar laki-laki dan perempuan. Namun demikian, disadari bahwa upaya tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga upaya yangdilakukan harus terencana secara terus menerus dan berkelanjutan.

Tabel 2.72 Capaian IPG Menurut Komponen, Jenis Kelamin, dan Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2012

Angka Harapan

Angka Melek

Rata-rata Lama

Sumbangan

Provinsi/ IPG Kabupaten

Hidup

Huruf

Sekolah

Pendapatan

(Tahun)

(Persen)

(Tahun)

(Persen)

2010 2011 2012 DI 71,37

72,51 73,07 74,11 YOGYAKARTA Kulon Progo

67,04 67,85 68,41 Bantul

71,33 71,71 72,69 Gunung Kidul

65,42 66,04 66,62 Sleman

74,17 74,75 75,76 Kota

77,56 77,92 78,71 Yogyakarta Sumber : BPS, Kementerian PP &PA

2. Indeks Pemberdayaan Gender Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) digunakan untuk mengukur peran

aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik. Peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik mencakup partisipasi berpolitik, partisipasi ekonomi dan pengambilan keputusan serta penguasaan sumber daya ekonomi.

Hal ini menandakan peran serta perempuan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan pengambilan keputusan lebih baik dibandingkan provinsi lain. Berikut ini capaian IDG DIY 2010 sampai 2012 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.73 Capaian IPG DIY, Tahun 2011-2012 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Provinsi

77,84 75,57 Kulon Progo

D I YOGYAKARTA

61,15 59,23 Bantul

68,46 68,52 Gunung Kidul

62,22 64,58 Sleman

70,52 69,66 Kota Yogyakarta

Sumber : Kementerian PP & PA, diolah

Hal yang penting dari pemberdayaan gender adalah tercapainya Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) dalam hal akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat bagi perempuan dan laki-laki. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), seperti halnya dengan IPG, dihitung dengan disparitas, atau perbedaan ketimpangan dengan laki-laki. Untuk DIY, besarnya masing- masing elemen dasar untuk menghitung kesetaran pemberdayaan gender dalam kehidupan ekonomi, politik dan pengambilan keputusan.

a. Partisipasi Perempuan di Legislatif Upaya affirmative action untuk mendorong keterwakilan perempuan

dalam politik diatur dalam Nomor 10/2008 tentang Pemilu Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (pemilu legislatif) serta Undang- Undang Nomor 2/2008 tentang Partai Politik telah memberikan mandat kepada parpol untuk memenuhi kuota 30% bagi perempuan dalam politik, terutama di lembaga perwakilan rakyat.

Tabel 2.74 Anggota DPRD DIY dan Kabupaten/Kota di DIY Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2012 dan Tahun 2014

No DPRD

L+P

%P

LP L+P %P

1 Kota Yogyakarta

2 Kabupaten Bantul

3 Kabupaten Kulon Progo

4 Kabupaten Sleman

5 Kabupaten Gunungkidul

6 DPRD DIY

49 6 55 10,9 Jumlah

220 41 261 15,71 192 46 275 16,7 Sumber: diolah dari berbagai sumber

Upaya mewujudkan Keterwakilan perempuan di lembaga legislatif dengan kuota minimal 30%baik DPRD DIY maupun DPRD kabupaten/kota masih belum mencapai.Pada Pemilu 2014 keterwakilan perempuan di legislatif tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar 25%. Secara rata-rata di lingkup DIY keterwakilan perempuan di lembaga legislatif pada angka 16,7%. Beberapa faktor yang menjadikan masih rendahnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif selain tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang rendah, masih ada keengganan perempuan untuk tampil dalam bidang politik dikarenakan adanya anggapan bahwa ranah politik adalah ranah laki- laki, dan tingkat kepercayaan diri yang masih rendah perempuan untuk berpolitik.

Hal ini berarti masih diperlukan kebijakan dan strategi dalam penyadaran dan pembelajaran politik bagi perempuan di DIY dengan harapan akan mendorong peningkatan kepesertaan perempuan di DIY dalam politik baik secara kualitas dan kuantitas.

b. Partisipasi perempuan dalam lembaga Pemerintah Representasi perempuan dalam lembaga pengambil keputusan dapat

juga dilihat dari partisipasi perempuan di lembaga pemerintah. Dari 1.669.172 pekerja perempuan di DIY tahun 2012, 30.211 bekerja di lembaga pemerintahan. Rasio pekerja perempuan di lembaga perempuan dengan pekerja perempuan di DIY masih rendah sebesar 1,8. Hal ini bukan berarti perempuan mendapatkan akses yang lebih kecil dibandingkan laki-laki lembaga pemerintahan. Semua penduduk memiliki akses yang sama untuk bekerja di lembaga pemerintah sesuai formasi dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan. Formasi yang dibutuhkan memang tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang bekerja.

Tabel 2.75 Rasio Perempuan di Lembaga Pemerintah Tahun 2011-2012 No

Uraian

1 Jumlah perempuan yang menempati

24 28 jabatan eselon II

2 Jumlah perempuan yang menempati

245 jabatan eselon III

3 Jumlah perempuan yang menempati

1269 jabatan eselon IV

4 Pekerja perempuan di pemerintah

5 Jumlah pekerja perempuan 1.593.084 1.669.172

1,81 pemerintah Sumber : Sakernas dan BPPM, diolah

6 Rasio pekerja perempuan di lembaga

Berdasarkan struktur jabatan pemerintahan, rasio perempuan yang menempati jabatan struktural masih rendah. Semakin tinggi jabatan struktural yang ada, semakin rendah perempuan yang menempati jabatan tersebut.

Tabel 2.76

Rasio Perempuan Pada Jabatan Struktural Pemerintah Menurut Kabupaten/Kota/DIY, Tahun 2012

No Kab/Kota Eselon I

Eselon IV L

Eselon II

Eselon III

Rasio

Rasio

LP Rasio

369 319 86,45 Yogyakarta

1 Kota

2 Kab Bantul

3 Kab. Kulon

281 145 51,60 Progo

362 135 37,29 Gunungkidul

4 Kab.

5 Kab. Sleman

6 Provinsi

323 220 68,11 Jumlah

1.982 1.269 64,03 Sumber : BPPM DIY, diolah

c. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Menggambarkan jumlah penduduk perempuan yang secara aktif

melakukan kegiatan ekonomi terhadap total penduduk perempuan usia kerja. PAK perempuan dihitung dengan membandingkan antara jumlah angkatan kerja perempuan dengan penduduk perempuan usia kerja. Semakin besar PAK perempuan, maka semakin banyak penduduk perempuan yang secara aktif melakukan kegiatan ekonomi.

Tabel 2.77 Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di DIY, Tahun 2009- 2012

Kabupaten/Kota Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Agust-09 Agust-10 Agust-11 Agust-12 Angkatan Kerja

830.449 867.492 Perempuan Perempuan Usia Kerja

1.435.659 1.383.524 1.393.149 1.404.126 Persentase

Sumber : Pusdatinaker Kemenakertrans, diolah

3. Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan

Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, dalam pandangan umum, adalah mahluk yang rentan mengalami bentuk-bentuk tindak kekerasan, baik tindak kekerasan fisik, ekonomi, seksual, eksploitasi, psikis maupun ragam tindak kekerasan lainnya. Tindak kekerasan itu tentu mempunyai efek negatif bagi perempuan dan anak yang menjadi korban.

Perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan menunjukkan upaya pemerintah menangani pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak terhadap kasus yang diadukan ke unit-unit pelayanan tindak kekerasan. Tabel berikut menunjukkan persentase jumlah pengaduan yang ditangani di unit-unit pelayanan pengaduan di DIY tahun 2010 –2011 :

Tabel 2.78

Persentase Pengaduan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang Ditangani Oleh Unit-Unit Pengaduan di DIY, Tahun 2010-2012

2012 Uraian

Anak Total Jumlah

Perem puan

Anak

Total

Perem

puan

Anak

Total

Perem puan

25 25 25 27 27 27 27 27 27 pelayanan pengaduan Jumlah

unit

795 301 1.096 Pengaduan yang tertangani Jumlah

795 301 1.096 Pengaduan Persentase (%)

100 100 100 Sumber : FPKK DIY

Pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan dari 647 menjadi 795 atau 18,61%, Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh Pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan dari 647 menjadi 795 atau 18,61%, Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh

Pengaduan tindak kekerasan terhadap anak mengalami penurunan dari 310 menjadi 301 atau 2,99%. Namun demikian perlu diambil penanganan lebih lanjut karena amanah dari UU Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.

d. Pernikahan di Bawah Umur Menurut Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, usia

minimum perkawinan adalah 16 tahun bagi perempuan, dan 19 tahun untuk laki-laki. Namun fenomena yang terjadi beberapa tahun ini adalah banyaknya permohonan nikah dari masyarakat dengan usia perempuan kurang dari 16 tahun dan laki-laki kurang dari 19 tahun. Oleh sebab itu, Kantor Kementerian Agama melalui Kantor Urusan agama (KUA) harus mengeluarkan surat dispensasi nikah.

Bila dilihat lebih jauh pada faktor penyebabnya, diketahui bahwa adanya budaya menikah muda, married by accident, atau karena faktor ekonomi. Bila fenomena ini tetap terjadi tanpa ada campur tangan kebijakan pemerintah, dapat dibayangkan akibat yang akan terjadi. Mulai dari ledakan penduduk, penurunan kualitas sumber daya manusia, meningkatnya kriminalitas sampai timbulnya masalah ketahanan pangan.

Tabel 2.79 Jumlah Pernikahan di Bawah Umur di DIY Sampai dengan Tahun 2012

< 19 <16 < 19 No

Wilayah tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun

LPL

1 Kota Yogyakarta

2 Kabupaten Bantul

3 Kab. Kulon Progo

4 Kab. Gunungkidul

5 Kab. Sleman

17 22 28 25 46 30 79 DIY

277 184 307 Sumber : Data pilah gender dan anak

2.2.1.12 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Program Keluarga Berencana menjadi kebijakan nasional berjalan sejak

tahun 1974 sampai dengan saat ini. Tujuannya untuk dapat dikendalikannya pertumbuhan penduduk dan menciptakan keluarga yang berkualitas.

Beberapa permasalahan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera antara lain adalah Beberapa permasalahan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera antara lain adalah

a. Total Fertility Rate (TFR) TFR merupakan gambaran mengenai rata-rata jumlah anak yang

dilahirkan seorang perempuan dari usia 15 sampai 49 tahun. Perkembangan TFR DIY berdasarkan SDKI 2012 sebesar 2,1 naik dari

SDKI 2007 yang sebesar 1,8. Peningkatan TFR menjadi 2,1 ini perlu mendapatkan perhatian karena peningkatan jumlah anak dalam sebuah keluarga akan menyebabkan permasalahan kependudukan di masa datang terkait kualitas penduduk, permasalahan lahan, permasalahan pangan dan sebagainya. Walaupun Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki total fertility rate (TFR) terendah di Indonesia, tetapi melihat tren yang ada terjadi lonjakan dari 1,8 (SDKI 2007) menjadi 2,1 (SDKI 2012).

Beberapa faktor yang mempengaruhi TFR antara lain tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan penggunaan alat kontrasepsi, dan tingkat urbanisasi. Salah satu sebabnya adalah, masih ada anggapan di tengah masyarakat bahwa mempunyai dua anak terlalu sedikit. Berikut adalah perkembangan TFR DIY :

Sumber : BPS Provinsi DIY

Gambar 2.41 Perkembangan TFR DIY Gambar 2.41 Perkembangan TFR DIY

melalui program KB. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dicanangkan untuk mengetahui tingkat Partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap KB. Besarnya angka partisipasi KB (akseptor) menunjukkan adanya pengendalian jumlah penduduk.

Rasio akseptor KB adalah jumlah akseptor KB dalam periode 1 (satu) tahun per 1000 pasangan usia subur pada tahun yang sama. Rasio akseptor KB DIY pada 2014 sebesar 80,05 meningkat dari tahun 2013 sebesar 79,87.

Tabel 2.80 Rasio Akseptor KB

2012 2013 2014 Jumlah Peserta KB

Uraian

438.788 441.981 441.858 Jumlah Pasangan Usia

552.422 553.395 552.008 Subur

79,43 79,87 80,05 Sumber : BKKBN Perwakilan DIY, diolah

Rasio

c. Unmet Need Indikator unmet need persentase wanita usia subur yang tidak ingin

mempunyai anak lagi, atau ingin menunda kelahiran berikutnya, tetapi tidak memakai alat/cara KB. Beberapa alasan yang menyebabkan wanita usia subur tidak ingin mempunyai anak lagi tetapi tidak melakukan KB antara lain : motivasi yang lemah dalam mengatur frtilitas, adanya kekhawatiran perempuan usia subur terhadap kegagalan kontrasepsi, dan kesulitan dalam mengakses pelayanan kontrasepsi.

Perkembangan Unmet Need DIY dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2014 mengalami penurunan dari tahun 2010 sebesar 9,67% menjadi 7.39% di tahun 2014.

Capaian Unmet Need DIY yang semakin turun menandakan semakin tingginya kesadaran wanita usia subur untuk menggunakan kontrasepsi dan akses terhadap pelayanan kontrasepsi semakin mudah.

Namun penurunan ini belumlah signifikan. Apabila dibandingkan dengan target MDG‘s Tahun 2015 dimana target capaian Unmet Need sebesar 5% maka dibutuhkan upaya ekstra keras untuk mencapainya. Berikut ini Grafik Perkembangan Unmet Need DIY tahun 2010-2014.

Masih tinggi Unmet Need diantaranya dipengaruhi oleh kesalahan pemahaman bahwa seorang perempuan sudah merasa tidak subur Masih tinggi Unmet Need diantaranya dipengaruhi oleh kesalahan pemahaman bahwa seorang perempuan sudah merasa tidak subur

Sumber : BKKBN Perwakilan DIY Gambar 2.42 Perkembangan Unmet Need DIY, Tahun 2010-2014

d. Sarana Pelayanan Keluarga Berencana untuk memperluas jangkauan pelayanan KB sekaligus memenuhi

kepuasan akseptor dan calon akseptor KB maka perlu didukung peningkatan mutu pelayanan KB dan penyediaan sarana serta prasarana pelayanan KB. Upaya perluasan jangkauan pelayanan KB dan mendekatkan tempat pelayanan KB kepada akseptor KB terutama pelayanan medis yang dilakukan di Rumah Sakit. Sedangkan pelayanan KB yang tidak memerlukan pelayanan medis (non medis) dilaksanakan melalui PPKBD, Sub-PPKBD. Kelompok-kelompok akseptor KB tersebut didayagunakan sebagai wadah penyalur alat-alat KB.

Tabel 2.81 Sarana Pelayanan Keluarga Berencana di DIY Tahun 2010- 2013 KLINIK KB

TAHUN

PKBRS

PEME

SWASTA PPKBD Sub PPKBD

RINTAH

438 5.302 Sumber : BPS 2014

Keterangan :

a. PKBRS : Program KB Rumah Sakit

b. PPKBD : Petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa

c. Sub PPKBD : Sub Petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (tingkat dukuh/dusun)

Dari data di atas secara umum kecenderungan pelayanan KB di DIY yang dilakukan Klinik KB mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hanya pelayanan PKBRS yang mengalami penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013.

e. Petugas Pelayanan Keluarga Berencana

Keberhasilan pelayanan KB juga didukung oleh petugas pelayanan KB. Berikut ini disajikan data petugas KB di DIY.

Tabel 2.82 Petugas Pelayanan Keluarga Berencana di DIY Tahun 2010- 2013

Petugas

Tahun Jumlah

Dokter

Bidan

PKB

Sumber : BPS 2014

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah dokter dan Petugas KB jumlahnya mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Sedangkan bidan mengalami penurunan tajam dari tahun 2010 sebesar 1.197 menjadi 651 pada tahun 2011, meskipun kemudian sedikit meningkat pada 2012 dan stagnan pada tahun 2012.

f. Tahapan Keluarga Sejahtera Keberhasilan gerakan Keluarga Berencana (KB) kemudian berkembang

menjadi program Keluarga Sejahtera. Keluarga di kategorisasikan kedalam 5 tahapan keluarga, yaitu keluarga Pra Sejahtera, Keluarga Sejahtera I, Keluarga Sejahtera II, Keluarga Sejahtera III, dan Keluarga Sejahtera III Plus.

Tabel 2.83 Tahapan Keluarga Sejahtera di DIY Tahun 2010-2014 No.

Tahapan

Tahun

2013 2014 Sejahtera

Keluarga

Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK

1. Pra S

2. KS I

3. KS II

4. KS III

55.541 53.708 Jumlah KK

5. KS III Plus

950.875 980.420 Sumber : BKKBN DIY, diolah

Tabel Tahapan Keluarga Sejahtera di DIY Tahun 2010 –2014 di atas menunjukkan bahwa jumlah KK Pra Sejahtera terus mengalami kenaikan, sedangkan Keluarga Sejahtera I cenderung mengalami penurunan. Namun kondisi ini juga diimbangi dengan meningkatnya jumlah Keluarga Sejahtera III.

g. Lembaga Bina Keluarga Lembaga Bina Keluarga merupakan program strategis dalam upaya

menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan masyarakat. Bina Keluarga terdiri dari beberapa kategori yaitu Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Program Bina Keluarga merupakan suatu wadah yang berupaya untuk mendapatkan pemahaman yang tepat mengenai pengetahuan, keterampilan dan kesadaran keluarga (Bapak/Ibu dan anggota keluarga lain) untuk membina tumbuh kembang balita, mendidik anak remaja yang benar serta upaya-upaya mengembalikan peran keluarga dalam perawatan orang tua perlu ditingkatkan. Keluarga adalah garis utama pertahanan masyarakat terhadap pertumbuhan masalah penduduk lansia. BKB, BKL di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami pertumbuhan, namun BKR pada tahun 2014 mengalami penurunan dari tahun 2013.

Tabel 2.84 Lembaga Bina Keluarga Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013-104

Kabupaten /Kota

BKL Tahun

BKB

BKR

2013 2014 Jml

Jml Jml Jml Jml BKB

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

Jml

BKB

BKL BKL BKL BKL P *)

BKB

BKB

BKR

BKR

BKR

BKR

P *) P *) Kota

P *)

P *)

P *)

60 Yogyakarta Bantul

29 Kulonprogo

29 Gunung

27 Kidul Sleman

62 Jumlah

Sumber Data : BPPM DIY diolah *) P= Percontohan.

2.2.1.13 Urusan Sosial Dalam Undang-Undang No. 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

disebutkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial.

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial tersebut juga menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya sebagai penyelenggara kesejehteraan sosial tetapi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta juga mendorong peran dan partisipasi elemen masyarakat dalam rangka menciptakan kesejehteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

a. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

PMKS adalah perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat yang arena satu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar.

Tabel 2.85 Perkembangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di DIY Tahun 2012-2014

Kondisi tahun 2014 No

Tahun

Jenis PMKS dibanding tahun

1 Anak Balita Terlantar

Menurun

2 Anak Terlantar

23.396 Menurun

3 Anak Berhadapan

Menurun dengan Hukum

4 Anak Jalanan

Menurun

5 Anak dengan

Meningkat Kedisabilitasan

Menurun Kekerasan

6 Anak Korban Tindak

7 Anak yang Memerlukan

73 68 Menurun Perlindungan khusus

8 Lanjut Usia Terlantar

38.448 Meningkat

9 Penyandang Disabilitas

26.947 Menurun

10 Tuna Susila

Menurun

11 Gelandangan

Menurun

12 Pengemis

Menurun

13 Pemulung

Meningkat

14 Kelompok Minoritas

Meningkat (karena ada

penambahan data sasaran)

15 Bekas Warga Binaan

Meningkat Lembaga Pemasyarakakatan

16 Orang dengan HIV dan

Meningkat AIDS (ODHA)

17 Korban Penyalahgunaan

Menurun NAPZA

18 Korban Trafficking

9 5 2 Menurun

19 Korban Tindak

Menurun Kekerasan

20 Pekerja Migran

Meningkat Bermasalah

21 Korban Bencana Alam

Meningkat

22 Korban Bencana Sosial

Menurun

23 Perempuan Rawan

13.166 Meningkat Sosial Ekonomi

24 Keluarga Bermasalah

Menurun Sosial Psikologis

25 Keluarga Fakir Miskin

361.081 Tetap (karena

(PPLS

(PPLS

(PPLS

belum ada updating

data PPLS) Sumber : Dinas Sosial DIY 2015

Dari data tersebut terdapat 13 jenis PMKS mengalami penurunan serta

10 jenis PMKS mengalami kenaikan jumlah populasinya. Fokus pada penanganan lanjut usia terlantar perlu dilakukan

mengingat jumlahnya cukup besar dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Peningkatan pelayanan lanjut usia baik di dalam panti maupun di luar panti diharapkan mampu menjawab permasalahan tersebut.

Pelayanan bagi anak dengan disabillitas selayaknya juga menjadi agenda penting. Pemberian jaminan hidup, akses pendidikan dan kesehatan diharapkan mampu menjadikan anak dengan disabilitas tersebut mampu tumbuh dan berkembang sebagaimana anak lainnya.

Penanganan fakir miskin juga perlu ditingkatkan karena tingkat kemiskinan di DIY yang masih tinggi.

Penanganan ODHA juga merupakan agenda mendesak mengingat terus terjadi peningkatan kasus penderita HIV/AIDS yang terjadi sampai daerah pelosok.

b. Potensi Sumber Kesejehateraan Sosiak (PSKS) Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) adalah segala hal yang

berharga yang dapat digunakan untuk menjaga, menciptakan, mendukung atau memperkuat usaha kesejahteraan sosial. PSKS berperan dalam penanganan dan pencegahan berbagai permasalahan kesejahteraan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu PSKS juga berperan membantu pelaksanaan program- program pemerintah.

Tabel 2.86

Jenis dan Jumlah PSKS di DIY, Tahun 2010-2014

No Jenis PSKS

1 Pekerja Sosial Profesional/

41 37 37 Pekerja sosial fungsional

n/a

n/a

121 4.572 4.534 Masyarakat / PSM

2 Tenaga kesejahteraan Sosial

3 Taruna Siaga Bencana

n/a

n/a

4 LKS / Orsos

5 Karang Taruna

11 12 15 15 Kesejahteraan Keluarga (LK3)

6 Lembaga Konsultasi

n/a

7 Wahana Kesejahteraan

23 25 87 124 Sosial Berbasis Masyarakat

n/a

8 Penyuluh Sosial

n/a

n/a

No Jenis PSKS

9 Tenaga Kesejahteraan Sosial

78 78 78 Kecamatan (TKSK),

n/a

n/a

45 26 melakukan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS)

10 Dunia usaha Yang

Sumber: Dinas Sosial DIY, 2014

Tabel di atas menunjukkan secara umum kuantitas PSKS mengalami peningkatan. Peningkatan PSKS disebabkan peran kelompok masyarakat semakin besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, di samping itu juga dipengaruhi peran pemerintah dalam pembinaan dan pemberdayaan PSKS semakin optimal.

2.2.1.14 Urusan Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan merupakan sektor yang sangat penting dalam

pembangunan karena berhubungan langsung dengan aspek kekuatan perekonomian masyarakat. Pembangunan pada sektor ini tidak bisa dilaksanakan secara sektoral mengingat banyak variabel yang terlibat, sehingga diperlukan perencanaan yang terarah, berkesinambungan dan bersifat lintas sektoral.

Gambar 2.43 Ketenagakerjaan Pengembangan Industri Tempe di DIY Pembangunan ketenagakerjaan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 4

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,

Pembangunan dalam bidang ketenagakerjaan dengan demikian merupakan bagian dari usaha untuk mengembangkan sumber daya manusia dengan tujuan meningkatkan harkat, martabat dan kemampuan manusia.

Dalam melakukan perencanaan pembangunan pada sektor ini tidak cukup hanya dilaksanakan oleh pemerintah, akan tetapi perlu melibatkan seluruh stakeholders, baik pengusaha, tenaga kerja, maupun masyarakat. Harapannya, hubungan yang sinergis antara pemerintah, pengusaha, tenaga kerja (buruh), dan masyarakat dapat mendorong iklim ketenagakerjaan yang baik sehingga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

Berikut ini akan diuraikan kondisi umum terkini pelaksanaan pembangunan ketenagakerjaan di DIY. Pemahaman mengenai kondisi umum ini menjadi basis untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan pengembangan sektor ketenagakerjaan di DIY yang relevan dengan kondisi sektor ketenagakerjaan di DIY.

a. Penduduk Usia Kerja (PUK) Jumlah penduduk usia kerja (PUK) atau penduduk berumur 15 tahun

ke atas di D.I.Yogyakarta selama periode 2010 −2014, cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Sakernas, PUK DIY pada tahun 2010 adalah sebesar 2,7 juta orang dan pada akhir tahun pengamatan (Februari 2014) diperkirakan mencapai 2,83 juta orang.

Penduduk usia kerja dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok besar, yaitu kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Dilihat dari komponennya, angkatan kerja dapat dibagi menjadi 2, yaitu angkatan kerja yang bekerja dan angkatan kerja yang tidak bekerja (penganggur terbuka).

Data Sakernas pada tahun 2010-2014 menunjukkan bahwa penduduk usia kerja yang tergolong angkatan kerja mempunyai proporsi mencapai lebih dari 70 persen setiap tahunnya dimana dari jumlah angkatan kerja ini lebih dari 90 persennya merupakan angkatan kerja yang bekerja sehingga menghasilkan penganggur terbuka yang jumlahnya relatif kecil. Sedangkan kelompok penduduk bukan usia kerja memberikan proporsi berkisar 30 persen dari penduduk usia kerja pada tahun 2010-2014. Hal ini mengindikasikan cukup banyak Data Sakernas pada tahun 2010-2014 menunjukkan bahwa penduduk usia kerja yang tergolong angkatan kerja mempunyai proporsi mencapai lebih dari 70 persen setiap tahunnya dimana dari jumlah angkatan kerja ini lebih dari 90 persennya merupakan angkatan kerja yang bekerja sehingga menghasilkan penganggur terbuka yang jumlahnya relatif kecil. Sedangkan kelompok penduduk bukan usia kerja memberikan proporsi berkisar 30 persen dari penduduk usia kerja pada tahun 2010-2014. Hal ini mengindikasikan cukup banyak

Tabel 2.87 Perkembangan Penduduk Usia Kerja di DIY Tahun 2010- 2014

2013 Februari 2014 Angkatan Kerja

JENIS KEGIATAN

2010

2011

2012

1.882.296 1.872.912 1.944.858 1.949.189 2.032.916 - Bekerja

1.775.148 1.798.595 1.867.708 1.886.176 1.988.771 - Penganggur

63.013 44.145 Bukan Angkatan Kerja

107.148

74.317

77.150

863.899 796.867 - Sekolah

815.838

850.717

800.214

201.698 349.478 - RumahTangga

279.420

282.226

279.521

479.069 352.308 - Lainnya

437.630

429.555

412.624

183.132 95.081 PENDUDUK

98.788

138.936

108.069

2.698.134 2.723.629 2.745.072 2.813.088 2.829.783 USIA KERJA Sumber: BPS, Survey Angkatan Kerja Nasional Agustus 2010-2013, Februari 2014, diolah

Pengamatan terhadap sejumlah karakteristik data Penduduk Usia Kerja di DIY terkini dapat dilihat berdasarkan pada data hasil Survey Angkatan Kerja (Sakernas) Februari 2014.

Sumber: BPS, Statistik Ketenagakerjaan DIY 2013-2014, Februari 2014, diolah Gambar 2.44 Grafik Penduduk Usia Kerja di DIY Menurut Jenis Kelamin

dan Kegiatan Tahun 2014 Jumlah penduduk usia kerja (PUK) atau penduduk 15 tahun keatas di

D.I. Yogyakarta pada Februari 2014 diperkirakan mencapai 2,83 juta orang. Ditinjau dari aspek gender, jumlah penduduk usia kerja laki- laki tercatat sebanyak 1,38 juta (48,88 persen) lebih rendah dari PUK perempuan yaitu 1,45 juta atau 51,12 persen dari keseluruhan penduduk usia kerja. Berdasarkan wilayah domisilinya, sebagian besar PUK tinggal di daerah perkotaan. PUK di daerah perkotaan berjumlah sekitar 1,88 juta orang atau sekitar 66,64 persen, sedangkan sisanya sebesar 33,36 persen (944 ribu orang) tinggal di daerah perdesaan.

Tabel 2.88 Penduduk Usia Kerja Menurut Desa/Kota di DIY Tahun 2014

Kegiatan

Jenis Kelamin

Jumlah

Perempuan PERKOTAAN

Laki-laki

954.962 1.885.687 Angkatan Kerja

613.277 1.302.292 Bekerja

597.997 1.267.375 Pengangguran

15.279 34.918 Bukan Angkatan Kerja

341.685 583.395 Sekolah

124.718 280.056 Mengurus RT

196.722 238.046 Lainnya

20.245 65.292 PERDESAAN

491.488 944.096 Angkatan Kerja

344.828 730.631 Bekerja

344.828 721.534 Pengangguran

0 9.097 Bukan Angkatan Kerja

146.660 213.465 Sekolah

36.911 69.589 Mengurus RT

96.184 114.062 Lainnya

13.565 29.814 PUK KOTA+DESA

Sumber: BPS, Statistik Ketenagakerjaan DIY 2013-2014, Februari 2014, diolah

Penduduk usia kerja menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2013 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.89 Penduduk Usia Kerja Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2013

Kabupaten /

Tahun

2012 2013 Kulon Progo

Kota

305.534 305.967 Bantul

716.575 723.239 Gunungkidul

538.183 538.979 Sleman

867.730 880.502 Yogyakarta

317.050 325.322 DIY

Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010-2013 (Agustus)

Jika dilihat dari aspek wilayah, penduduk usia kerja di Kabupaten Sleman tercatat paling banyak dibanding kabupaen/kota lainnya. Pada tahun 2010 jumlahnya mencapai 853.635 orang (31,64%) dan terus mengalami peningkatan sampai tahun 2013 menjadi 880.502 orang (31,74%), atau selama 2010-2013 mengalami peningkatan sebesar 3,15 persen atau sebanyak 26.867 orang. Posisi kedua yaitu penduduk usia kerja di Kabupaten Bantul yang terus meningkat sejak tahun 2010 hingga 2013 dari sebanyak 705.269 orang (26,14%) menjadi 723.239 orang (26,07%). Penduduk usia kerja di Kabupaten Kulon Progo tercatat paling sedikit yaitu hanya sebesar 11,11 persen dari total PUK pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 11,03 persen pada tahun 2013.

b. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK merupakan persentase antara jumlah angkatan kerja terhadap

jumlah penduduk usia kerja. TPAK berguna untuk melihat potensi penduduk usia kerja (15 tahun keatas) yang aktif secara ekonomi di suatu wilayah. Indikator ini menunjukkan besaran relatif dari persediaan tenaga kerja (labor supply) untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Semakin tinggi TPAK menunjukkan semakin besar jumlah penduduk yang berpotensi memproduksi barang dan jasa.

TPAK DIY pada periode 2010 hingga 2014 menunjukkan angka yang fluktuatif. Pada awal tahun pengamatan TPAK DIY adalah sebesar 69,76 persen, kemudian terus mengalami kenaikan hingga tahun 2012 mencapai angka 71,52 persen kemudian pada tahun 2013 menurun menjadi 69,29 persen dan pada tahun 2014 kembali meningkat menjadi 71,05 persen. Angka TPAK sebesar 71,05 persen mengandung arti bahwa dari 100 orang penduduk usia kerja(15 tahun ke atas), 71 orang adalah angkatan kerja.

Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010-2014 (Agustus)

Gambar 2.45 Grafik Tingkat Paritispasi Angkatan Kerja (TPAK) di DIY Tahun 2010-2014

Perkembangan TPAK juga menunjukkan pola yang menarik dimana pada bulan Agustus, terdapat kecenderungan TPAK lebih rendah bila dibandingkan kondisi bulan Februari. Sementara bila TPAK dibedakan menurut jenis kelamin terdapat kecenderungan TPAK laki-laki lebih tinggi daripada TPAK perempuan. TPAK laki-laki pada Agustus 2014 mencapai sekitar 80,9 persen, sementara TPAK perempuan sebesar 61,6 persen. Pola ini menunjukkan bahwa laki-laki masih menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga.

Sumber: BRS November 2014, BPS Provinsi DIY

Gambar 2.46 Perkembangan TPAK di DIY Menurut Jenis Kelamin Tahun 2012-2014

TPAK berdasarkan kelompok umur secara umum juga mengikuti pola umum struktur tenaga kerja, yaitu pada usia usia 15-19 tahun TPAK pada posisi terendah, kemudian meningkat pada usia lebih tua, dan mencapai puncak pada usia antara 40-49 tahun, dan menurun kembali setelah melewati usia 50 tahun. TPAK yang rendah pada kelompok usia 15-19 tahun mencerminkan tingginya penduduk pada kelompok ini yang melakukan kegiatan utama bersekolah, sehingga mereka tidak tergolong dalam kelompok angkatan kerja. Sedangkan pada usia produktif 30-49 tahun TPKA berada pada posisi tinggi karena kegiatan utama pada usia ini adalah bekerja. TPKA kelompok umur 50-59 tahun masih relatif tinggi karena pada umumnya masih produktif untuk bekerja.

Tabel 2.90 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPKA) Menurut Kelompok Umur di DIY, Tahun 2010-2014

Tahun

Golongan Umur

2010

2011

2012

2013 Februari 2014

15-19

22,37 19,22 20-24

25,92

26,69

27,83

58,97 54,12 25-29

59,72

65,70

64,16

75,62 77,24 30-34

75,40

77,71

80,82

80,10 85,66 35-39

78,66

80,38

84,34

82,03 90,72 40-44

83,44

90,00

84,80

85,71 92,94 45-49

87,63

87,60

86,02

89,69 92,26 50-54

86,73

85,70

89,65

87,60 86,18 55-59

85,42

84,29

88,96

81,93 81,86 60+

80,90

74,55

81,02

58,43

46,36

53,19

54,82 58,58

Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010- Februari 2014

Jika dilihat menurut kabupaten/kota, hampir semua kabupaten cenderung mengalami penurunan TPAK pada Agustus 2013, hanya Kabupaten Kulon Progo yang mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,88 poin. TPAK tertinggi adalah Kabupaten Gunung Kidul 77,38 persen, kemudian Kabupaten Kulon Progo 75,15 persen, Kabupaten Bantul 66,54 persen, Kabupaten Sleman 65,22 dan terendah Kota Yogyakarta 64,07 persen

Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010- 2013

Gambar 2.47 Grafik TPAK Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010- 2013

c. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan perbandingan antara

jumlah penganggur terbuka dengan jumlah angkatan kerja. Pengangguran terbuka adalah penduduk usia produktif yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Ketiadaan pekerjaan itu menurut BPS bisa karena sedang mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, serta telah diterima bekerja, namun belum mulai bekerja.

TPT bisa digunakan untuk memantau serta mengevaluasi perkembangan angka pengangguran. Perkembangan angka pengangguran terbuka di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2010-2014 menunjukkan trend penurunan dengan angka TPT berada pada kisaran 2,2 –6,02 persen, dan masih berada dibawah TPT nasional yang berada pada kisaran 5,2 sampai 7,41 persen.

Pada Agustus 2010 TPT DIY adalah sebesar 6,02 persen dan terus mengalami penurunan hingga Februari tahun 2014 menjadi sebesar 2,16 persen namun pada akhir tahun pengamatan (Agustus 2014) Pada Agustus 2010 TPT DIY adalah sebesar 6,02 persen dan terus mengalami penurunan hingga Februari tahun 2014 menjadi sebesar 2,16 persen namun pada akhir tahun pengamatan (Agustus 2014)

Pengangguran atau ketiadaan pekerjaan serta standar upah yang rendah merupakan salah satu akar dari kemiskinan. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir, cenderung mengalami tren penurunan, angka pengangguran terbuka di DIY masih dinilai cukup tinggi. Hal ini menunjukkan, bahwa potensi wilayah yang tersedia di Yogyakarta ternyata belum semua mampu memberi peluang kerja bagi penduduk usia kerjanya.

Apabila dilihat menurut jenis kelamin, penganggur laki-laki cenderung lebih banyak dibandingkan penganggur perempuan. Pada Agustus 2014, TPT masing-masing sebesar 3,88 persen untuk laki-laki dan 2,65 persen untuk perempuan. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka secara keseluruhan mencapai 3,33 persen.

Sumber :BRS November 2014, BPS Provinsi DIY

Gambar 2.48 Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka di DIY dan Nasional Tahun 2010-2014 (%)

Selama periode 2010 – 2014 sebagian besar penganggur di DIY berada di perkotaan. Hasil Sakernas DIY menunjukkan bahwa pada tahun 2010 TPT perkotaan menunjukkan angka 6,97 persen dan terus Selama periode 2010 – 2014 sebagian besar penganggur di DIY berada di perkotaan. Hasil Sakernas DIY menunjukkan bahwa pada tahun 2010 TPT perkotaan menunjukkan angka 6,97 persen dan terus

Tingginya TPT Perkotaan dibandingkan di perdesaan disebabkan antara lain karena beragamnya lapangan pekerjaan di perkotaan yang biasanya sebagai pusat perekonomian, sehingga angkatan kerja baru cenderung mencari pekerjaan dengan pindah atau mondok di perkotaan. Dengan demikian pengangguran menjadi lebih nampak di daerah perkotaan. Sementara itu, penduduk daerah perdesaan biasanya tidak terlalu selektif dalam memilih lapangan pekerjaan, sehingga mereka akan melakukan kegiatan apa saja walaupun hanya sebagai pekerja keluarga dan pekerja bebas pertanian. Penganggur yang tersisa di daerah perdesaan sebagian di antaranya memang mencari pekerjaan di perdesaan juga, dan sebagian lagi tetap tinggal di desanya sambil mencari pekerjaan dengan cara melaju (commute/pulang- pergi) ke perkotaan.

TPT di kabupaten/kota pada periode Agustus 2010 -Agustus 2014 juga mengalami variasi perkembangan. Variasi TPT terjadi pada semua kabupaten/kota, namun yang konsisten mengalami penurunan selama periode 2010-2014 hanya terjadi di Kabupaten Bantul dengan angka awal sebesar 4,18 persen di tahun 2010 dan terus menurun hingga menjadi 2,57 persen di tahun 2014. Kecenderungan TPT tertinggi di hampir setiap tahun terjadi di Kota Yogyakarta dengan angka TPT berkisar 5,3 persen hingga 7,41 persen. Pada Agustus 2014 TPT tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar 6,35 persen, kemudian Kabupaten Sleman 4,21 persen, Kabupaten Kulonprogo 2,88 persen, Kabupaten Bantul 2,57 persen dan terendah Kabupaten Gunungkidul sebesar 1,61 persen.

Tabel 2.91 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2014

Tahun Kabupaten/Kota

2013 2014 Kab. Kulon Progo

2010

2011

2012

3,04 2,85 2,88 Kab. Bantul

4,18

3,03

3,70 3,36 2,57 Kab. Gunung Kidul

5,24

4,39

1,38 1,69 1,61 Kab. Sleman

4,04

2,23

5,64 3,28 4,21 Kota Yogyakarta

7,17

5,36

5,33 6,45 6,35 DIY

7,41

6,70

5,69

4,32

3,86 3,24 3,33

Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010-2014

Sumber :BRS November 2014, BPS Provinsi DIY

Gambar 2.49 Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2012-2014

Berdasarkan kelompok umur, Tingkat Pengangguran Terbuka sangat menonjol pada kelompok usia muda, antara 15-24 tahun. TPT usia muda pada Februari 2014 sekitar 10-18 persen, atau lebih dari 5-9 kali lipat TPT semua umur (DIY). Pada Februari 2014, pada kelompok umur 15-19 tahun, tingkat pengangguran terbuka perempuan lebih rendah daripada tingkat pengangguran terbuka laki-laki, sedangkan pada kelompok umur 20-34 tahun dan 35-39 tahun TPT perempuan lebih tinggi dari TPT laki-laki (Sakernas DIY 2013-2014 ).

Tabel 2.92 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di DIY Tahun 2013-2014

Golongan Februari 2013

Februari 2014 Umur

Agustus 2013

LP L+P 15-19

L+P

L+P

16,14 8,42 13,27 22,78 23,19 22,97 18,65 10,04 14,07 20-24

8,86 20,08 13,71 17,60 13,96 15,87 10,96 13,00 11,94 25-29

6,24 0,00 3,30 30-34

2,55 0,00 1,45 35-39

0,00 1,63 0,77 40-44

0,00 0,00 0,00 45-49

0,00 0,00 0,00 TPT DIY

2,67 1,60 2,16 Keterangan:

L = Laki-Laki ; P = Perempuan Sumber: Sakernas DIY 2013-2014

Jika dilihat dari status pendidikan terakhir yang ditempuh, sebagian besar pengangguran terbuka di DIY merupakan lulusan Universitas. Pada Agustus 2014 angka TPT lulusan universitas adalah sebesar 3,74 persen, diikuti TPT SLTA sebesar 3,29 persen, TPT Diploma sebsar 2,74 persen dan terendah adalah TPT pendidikan dibawah SD sebesar 0,63 persen.

Tabel 2.93 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin di DIY Tahun 2013-2014

Februari 2014 Pendidikan

Tingkat

Februari 2013

Agustus 2013

L+P

L+P LP L+P

1 ≤ SD

2 SD

3 SLTP

4 SLTA

5 D1/D2/D3

6 Universitas 10,28 13,08 11,77 4,52 6,42 5,38 2,27 5,40 3,74 DIY

3,73 3,59 2,81 3,24 2,67 1,60 2,16 Keterangan:

L = Laki-Laki ; P = Perempuan Sumber: Sakernas DIY 2013-2014 L = Laki-Laki ; P = Perempuan Sumber: Sakernas DIY 2013-2014

jumlah tenaga kerja yang terserap. Hal ini mengindikasikan bahwa karena kesempatan kerja yang terbatas serta kualifikasi angkatan kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, rendahnya kualitas angkatan kerja dan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai, serta diduga karena kurang lengkapnya informasi yang ada di pasar kerja baik dari sisi penawaran maupun permintaan maka penyerapan tenaga kerja menjadi tidak optimal.

Tabel 2.94 Pencari Kerja Yang Ditempatkan di DIY Tahun 2010-2014

TAHUN Kabupaten/Kota

2012 2013 2014 Kota Yogyakarta - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)

2.306 2.602 2.029 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)

3.426 4.964 2.227 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)

67,31 52,42 91,11 Kabupaten Bantul - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan

1.831 1.012 1.995 (i) - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)

7.875 6.803 4.156 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)

23,25 14,88 48,00 Kabupaten Kulon Progo - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)

6.142 4.741 2.029 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)

7.997 7.258 2.227 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)

76,80 65,32 91,11 Kabupaten Gunung Kidul - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)

1.103 1.423 820 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)

3.840 3.957 2.219 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)

28,72 35,96 36,95 Kabupaten Sleman - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)

4.528 3.030 3.407 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)

7.231 11.305 3.548 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)

62,62 26,80 96,03 DIY - Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i)

15.910 12.808 10.280 - Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii)

30.369 34.287 14.377 - Pencari Kerja yang ditempatkan (%)

52,39 37,36 71,50 Pencari Kerja yang Ditempatkan = (i) dibagi (ii) dikalikan 100%, Sumber: Disnaker DIY

Jumlah pencari kerja yang terdaftar di DIY selama lima tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Pada awal tahun pengamatan (2010) pencari kerja terdaftar adalah sebesar 43.507 orang, menurun cukup tajam menjadi 23.358 pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 kembali mengalami peningkatan menjadi sebesar 34.267 orang dan pada tahun 2014 turun kembali menjadi 14.377.

Penurunan jumlah pencari kerja yang terdaftar ini juga diikuti penurunan jumlah perncari kerja yang ditempatkan yaitu dari 17.940 orang pada tahun 2010 menjadi 10.280 pada tahun 2014. Dalam persentase, rasio jumlah pencari kerja yang ditempatkan terhadap jumlah pencari kerja yang terdaftar menunjukkan angka yang fluktuatif namun mengalami peningkatan cukup tajam selama dua tahun terakhir yaitu dari 37,36 persen pada tahun 2013 menjadi 71,50 persen pada tahun 2014. Hal ini mencerminkan terjadinya peningkatan penyerapan jumlah pencari kerja di DIY.

e. Produktivitas Kerja Produktivitas tenaga kerja memegang peranan penting dalam

pertumbuhan ekonomi suatu daerah

2.2.1.15 Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Koperasi dan UKM mendapatkan perhatian dalam pembangunan DIY

mengingat perannya dalam menggerakan ekonomi kerakyatan di DIY. Peningkatan peran Koperasi dalam perekonomian DY ditunjukan dengan peningkatan data keragaan koperasi selama 5 (lima tahun) terakhir baik dari aspek jumlah koperasi aktif maupun volume usaha. Sementara itu, perkembangan unit usaha di DIY yang didominasi skala kecil dan menengah menunjukan pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun.

Perkembangan jumlah koperasi dan UKM di DIY dari tahun 2009 hingga tahun 2014 mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2014, jumlah koperasi aktif sebanyak 2.269 koperasi aktif, mengalami kenaikan sebesar 4% dibanding tahun 2013. Jumlah koperasi aktif di DIY mencapai rasio 87% dari total koperasi di DIY. Sementara itu, dilihat dari volume usaha, terlihat adanya pertumbuhan volume usaha dalam kurun lima tahun terakhir. Pada tahun 2014 pertumbuhan volume usaha seluruh koperasi di DIY sebesar 11 % dari Rp. 2.320.617 Juta menjadi Rp. 2.586.506 Juta.

Tabel 2.95 Perkembangan Jumlah Koperasi Tahun 2010-2014

2013 2014 Koperasi Aktif

Uraian

2.176 2.269 Koperasi Tidak aktif

499 341 Koperasi Beku

58 Modal Sendiri (Rp Juta)

929.556 1.015.396 1.440.948 594.124 Modal Luar (Rp Juta)

572.159 830.210 Volume Usaha (Rp Juta)

2.304.123 2.304.127 2.320.617 2.586.506 Sumber: Dinas Indagkop & UKM DIY Tahun 2015

Gambar 2.50 Pengembangan UKM di DIY Jumlah UMKM pada tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar 15.493

UKM atau sebesar 8 % dibanding dengan tahun 2013. Dilihat dari jenis usaha, UKM di DIY didominasi oleh usaha Perdagangan dan Industri Pertanian. Komposisi ini tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Jenis usaha perdagangan menguasai sebesar

28 % dari total UKM di DIY dan diikuti oleh industri pertanian sebesar 27%..

Tabel 2.96

Perkembangan Jumlah UKM Tahun 2010-2014

No Jenis Usaha

Tahun

Menurut Sektor

1 Aneka Usaha

2 Perdagangan

3 Industri Pertanian 46.017

4 Industri Non

46.160 46.390 49.892 Pertanian Jumlah

164.847 182.232 201.975 203.995 205.210 220.703 Sumber: Dinas Indagkop & UKM DIY Tahun 2014

Sebagai bentuk penumbuhan sektor UKM, telah dilakukan program pengembangan kewirausahaan. Hingga tahun 2013 telah dilakukan pembinaan terhadap 81.407 wirausaha baru. Berbagai Kegiatan penumbuhan kewirausahaan dan pelatihan teknis penunjang telah dilakukan namun masih perlu ditingkatkan baik kuantitas dan kualitasnya.

Tabel 2.97 Perkembangan Wirausaha Baru Kabupaten/Kota Tahun 2009-2013

No. Kab / Kota

Tahun

Jumlah

1 Kota Yogyakarta

2 Sleman

3 Bantul

4 Kulon Progo

3.105 3.113 15.501 Jumlah

5 Gunung Kidul

16.334 16.421 81.407 Sumber: Dinas Indagkop & UKM DIY Tahun 2014

2.2.1.16 Urusan Penanaman Modal Pertumbuhan ekonomi identik dengan berapa besar investasi yang masuk

dan berapa banyak jumlah investor baik dari PMDN maupun PMA yang ikut menanamkam modalnya disuatu daerah berikut serapan tenaga kerja local dan asing. Tentu saja untuk tingkat daerah semakin banyak PMDN dan serapan Tenaga kerja lokal lebih diutamakan agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyrakat local dan dalam upaya pengentasan kemiskinan, namun demikian peran PMA dan tenga kerja asing tetap diperlukan untuk lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi karena seringnya pemodal asing nilai investasinya bisa lebih besar dan dengan tenaga kerja asing yang masuk ada percepatan pertukaran ilmu dan pemahaman akan tekonogi baru

Investasi DIY diutamakan untuk industri-industri berbasiskan keunggulan lokal seperti pariwisata dan industri kreatif serta industri yang ramah lingkungan. Sehingga dalam perkembangannya, investasi yang tumbuh di DIY sesuai dengan daya dukung lingkungan.

Perkembangan investasi di DIY dalam kurun lima terakhir menunjukan pertumbuhan yang positif walapun baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) seperti yang ditunjukan dalam tabel di bawah ini. Tahun 2014 secara kumulatif total investasi tumbuh sebesar18,05%. Total investasi di DIY tahun sampai dengan tahun 2014 adalah Rp. 9.524.400.134,- yang terdiri dari PMDN Rp 3.568.546.291 dan PMA sebesar 5.955.853.842,-. Adapun jumlah Perusahaan yang merealisasikan investasi di DIY sejumlah 218 perusahaan, yang terdiri dari 119 PMA dan 106 PMDN dengan serapan tenaga kerja sebanyak 44.145 TKI dan 189 TKA.

Tabel 2.98 Perkembangan Investasi di DIY

Tahun Investasi PMDN (Rp

Growth Investation 000)

Investasi PMA (Rp

Total Investasi (Rp

(Rp 000) Growth (%) s.d 2010

190.327.126 4,33 s.d 2011

1.842.605.192 40,22 s.d 2012

632.488.121 9,85 s.d 2013

1.011.703.992 14,34 S.d 2014

543.116.777 18,05 Sumber: Pemda DIY, Tahun 2014

Meskipun secara keseluruhan investasi di DIY mengalami peningkatan, namun jika dilihat dari komposisi presentasi di kabupaten/kota masih terdapat ketimpangan antar wilayah. Investasi di DIY masih terkonsentrasi di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Hal ini perlu menjadi perhatian untuk lebih meratakan sebaran ivestasi di wilayah DIY agar gap kesejahteraan masyarakat di kab/kota semakin kecil.

Gambar 2.51 Persentase Realisasi Investasi Hingga Tahun 2012 Per Kabupaten/Kota

2.2.1.17 Urusan Kebudayaan ―. . . Budaya sebagai Payung dan Arus Utama (mainstreaming) dalam

Pembangunan di segala bidang. Renaisans Yogyakarta yang dipayungi filosofi hamêmayu-hayuning bawânâ, dihidupi semangat gotong-royong yang mengacu pada konsep aworing kawulâ-gusti dan golong-gilig, serta diekspresikan oleh sikap satriyâ: sawiji, grêgêt, sêngguh, ora-mingkuh, memberikan vitalitas dan ruh baru, arah baru, nilai baru, serta kekuatan baru dari pergeseran kekuatan peradaban yang bergerak menuj u ke Timur, seraya meluruskan kembali ‗rasa keTuhanan‘ kita. . . ‖ (Sri Sultan Hamengku Buwana X, Gubernur DIY, 2012).

Pada Tahun 2012 telah ditetapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan, maka Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berkewajiban melaksanakan kewenangan aspek kebudayaan dalam rangka melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan hasil cipta, rasa, karsa, dan karya yang berupa nilai-nilai pengetahuan, norma, adat istiadat, benda, seni, perilaku dan tradisi luhur yang mengakar dalam masyarakat DIY. Untuk melaksanakan kewenangan tersebut perlu adanya identifikasi data dan perkembangan budaya di DIY.

Berikut gambaran umum kondisi eksisting kebudayaan/potensi budaya yang ada di DIY tersebar di seluruh kabupaten/kota dalam berbagai jenis yang merupakan andalan DIY:

A. Seni, Adat dan Tradisi Kehidupan kesenian di Daerah Istimewa Yogyakarta berkembang pesat karena

bermunculannya SDM yang sangat inovatif dan kreatif menciptakan karya seni baik yang diadaptasi dari seni tradisi maupun kontemporer sehingga membangkitkan kembali kelompok seni yang sudah lama tidak aktif dan bermunculan kelompok seni yang baru. Kesenian bagi masyarakat Yogyakarta memiliki fungsi mediasi, symbol, pendidikan, dan hiburan. Masing-masing fungsi seni seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi beberapa fungsi seni bisa saling melekat dalam suatu karya atau pertunjukan seni. Potensi kesenian Yogyakarta sangat beragam, meliputi seni pertunjukan, seni kriya, seni rupa, seni audio visual, dari yang klasik sampai kontemporer.

Sampai saat ini ada 5426 kelompok seni yang mengembangkan seni rupa, pertunjukan, dan sinematografi. Organisasi budaya berkategori maju adalah organisasi budaya yang memiliki kelengkapan administrasi, peralatan dalam kondisi baik, kegiatan latihan yang dilakukan secara terjadwal, pementasan pada tingkat nasional dan internasional serta mendapatkan penghargaan tingkat provinsi, nasional dan internasional. Indikator persentase organisasi budaya berkategori maju, realisasi 1,1% sesuai target berasal dari 54 organisasi budaya berkategori maju dibandingkan organisasi budaya yang terdata sejumlah 5.426.

Tabel 2.99 Jumlah Organisasi Kesenian di DIY Tahun 2010-2014 Jenis Data

2013 2014 Organisasi Sinematografi

14 14 14 42 Organisasi Seni Pertunjukkan

5.401 5239 Organisasi Seni Rupa

25 25 25 25 Perusahaan Film

10 10 10 20 Perusahaan Bioskop

4 4 4 1 Perusahaan Persewaan dan

37 37 37 38 Penjualan Film Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Perkembangan seni dan budaya menurut Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.100 Perkembangan Seni dan Budaya Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014

Kab/Kota

Rasio Grup kesenian

Rasio Gedung kesenian per

10.000 penduduk Kabupaten Bantul

per 10.000 penduduk

0,42 Kabupaten Sleman

0,25 Kabupaten Gunungkidul

0,17 Kabupaten Kulonprogo

0,23 Kota Yogyakarta

0,23 DIY

Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Perkembangan seni dan budaya di kabupaten/kota di DIY ditunjukkan oleh table diatas, terlihat di mana perkembangan grup kesenian di tahun 2014 paling pesat ada di Kabupaten Kulon Progo dan kemudian disusul oleh Kabupaten Bantul. Adapun gedung kesenian sebagai sarana masyarakat untuk mengekspresikan rasa berkesenian dan mengapresiasi seni dan budaya ditunjukkan melalui rasio gedung kesenian di mana yang paling besar ada di Kabupaten Bantul sebesar 0,42.

Tabel 2.101 Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya di DIY, Tahun 2010- 2014

2013 2014 Jumlah penyelenggaraan

Jenis Data

980 1.025 festival seni dan budaya Prasarana Budaya

412 412 Lembaga Budaya

107 107 Institusi Pendidikan di Bidang

31 31 31 31 Kebudayaan Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Selain kelompok kesenian dan gedung kesenian, pesatnya perkembangan pembangunan kesenian di DIY ditunjukkan oleh banyaknya penyelenggaraan event maupun festival budaya.pada tahun 2014 tercatat sebanyak 1.025 event yang telah diselenggarakan. Festival Kesenian Yogyakarta yang telah diselenggarakan sejak tahun 1988, di tahun 2014 mencatakna sejarah dengan memulai pola baru, di mana penyelenggaraan tidak hanya terpusat di Kota Yogyakarta saja, melainkan juga di kabupaten. Banyaknya event yang terselenggara masih perlu ditinjau kembali sejauh mana kualitas penyelenggaraannya. Diharapkan banyaknya agenda event seni dan budaya akan mengangkat perekonomian masyarakat DIY dan menunjang kegiatan pariwisata di DIY.

Gambar 2.52 Festival Budaya di DIY

Potensi budaya yang ada di DIY tersebar di seluruh kabupaten/kota dalam berbagai jenis yang merupakan andalan DIY yang tercermin tabel dibawah ini.

Tabel 2.102 Perkembangan Pembangunan Kebudayaan di DIY, Tahun 2010-2014

Aspek

Satuan

Capaian

2013 2014 Jumlah

1.636.000 1.668.410 museum

kunjungan

Orang

dan situs sejarah purbakala Jumlah

36 38 40 54 Budaya

Organisasi Organisasi

berkategori maju Jumlah

1025 Budaya Jumlah Desa Budaya

Gelar Seni

Kali

6 8 12 12 berkategori Maju Jumlah Dokumen seni

Desa

120 Budaya dankarya seni yang dilestarikan Jumlah sumber sejarah

Dok.

700 yang terkelola

Sumber

sejarah

94 94 96 107 Budaya Sumber: Dinas Kebudayaan

Jumlah Gedung Seni

Gedung

Dalam kebudayaan Jawa Yogyakarta, upacara adat yang telah menjadi tradisi amat luas cakupannya, di antaranya berkenaan dengan daur hidup manusia, peribadatan keagamaan, dan persahabatan manusia dengan alam. Upacara adat yang berkenaan dengan daur hidup manusia dimulai dari ketika manusia masih berbentuk janin berusia tujuh bulan ( mitoni; tingkeban), lahir (brokohan), putus tali pusarnya (pupak puser; puputan) pemberian nama (njenengi), aqiqah ( kékahan), turun ke tanah (tedhun lemah; tedhak sitèn), khitanan anak laki-laki (sunatan; supitan) dan perempuan ( tetesan), menikah (omah-omah), dan meninggal dunia (tilar donya) dengan segala rangkaian upacara setelahnya. Di samping upacara daur hidup, terdapat pula upacara ruwatan, yakni suatu upacara yang dimaksudkan untuk ―membersihkan‖ pengaruh buruk (sukerta) yang mungkin timbul pada diri seseorang.

Di pedesaan sendiri masih tumbuh dan berkembang desa-desa yang menjaga budaya rakyat. Pada tahun 1995 Gubernur menetapkan 32 desa bina budaya melalui SK Gubernur Nomor 325/Kpts/1995. Pada tahun 2006 telah dilakukan penilaian terhadap desa-desa di DIY, dan terdapat 41 desa budaya termasuk yang sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan tersebut. Desa budaya tersebut diklasifikasikan menurut tingkat perkembangannya yaitu 1 desa bertaraf embrional, 31 bertaraf berkembang, 9 bertaraf maju. Hingga akhir 2013 tercatat menjadi 43 desa Di pedesaan sendiri masih tumbuh dan berkembang desa-desa yang menjaga budaya rakyat. Pada tahun 1995 Gubernur menetapkan 32 desa bina budaya melalui SK Gubernur Nomor 325/Kpts/1995. Pada tahun 2006 telah dilakukan penilaian terhadap desa-desa di DIY, dan terdapat 41 desa budaya termasuk yang sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan tersebut. Desa budaya tersebut diklasifikasikan menurut tingkat perkembangannya yaitu 1 desa bertaraf embrional, 31 bertaraf berkembang, 9 bertaraf maju. Hingga akhir 2013 tercatat menjadi 43 desa

Untuk melestarikan upacara adat istiadat, tradisi, makanan tradisional dan permainan tradisional telah dilakukan pembinaan-pembinaan dan fasilitasi festival. Dengan festival upacara adat masyarakat dapat menemukan dan mengenali kembali upacara-upacara adat, tradisi, makanan tradisional dan permainan tradisional yang sudah langka dalam masyarakat. Organisasi Penghayat Kepercayaan yang masih berkembang ada sekitar 90 kelompok. Mereka juga melakukan ritual budaya sendiri. Balai-balai budaya di desa budaya dikembangkan untuk mendukung pelestarian seni dan budaya di pedesaan yang berperan penting dalam pertahanan ketahanan budaya di DIY.

B. Sejarah dan Purbakala DI Yogyakarta mewarisi budaya prasejarah, Mataram Kuno, Mataram

Islam, Indisch, Cina, dan Arab. Suatu kawasan yang mempunyai dominasi potensi benda cagar budaya dalam wilayah yang cukup luas dan tidak mengenal batas administratif disebut Kawasan cagar Budaya. Sejumlah kawasan memiliki tinggalan fisik yang sangat dominan terutama yang berupa monumen dan tidak banyak terkait dengan kehidupan masa kini sehingga sering dipahami sebagai dead monument.

Setiap Bangunan Cagar Budaya merupakan satu kesatuan filosofis dan sejarah yang dalam pelestariannya perlu dipertimbangkan sehingga ada keseimbangan arkeologis, historis dan kekhasan masing-masing kawasan cagar budaya. Kekayaan BCB di DIY menduduki peringkat ketiga nasional setelah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kawasan Cagar Budaya di DIY ada 13 Kawasan, dan yang sudah ditetapkan dengan SK Gubernur DIY No 186/KEP/2011 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya di DIY yaitu Kraton, Puro Pakualaman, Malioboro, Kotabaru, Kotagede, Imogiri, yang lain menjadi kewenangan pusat (Prambanan dan Ratu Boko) dan kabupaten (Ambarketawang, Ambarbinangun, Parangtritis, Sokoliman).

Kelestarian cagar budaya di DIY dilindungi oleh Pemerintah Pusat melalui UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, dan Pemerintah Daerah memperkuat melalui Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya. Selain itu, Pemda DIY juga mengeluarkan Peraturan Gubernur untuk mengatur pelestarian dan pengelolaan cagar budaya, antara lain: Pergub Nomor 62 Tahun 2013 tentang Pelestarian Cagar Budaya, Pergub Nomor 40 tahun 2014 tentang

Panduan Arsitektur Bangunan Baru Bernuansa Budaya Daerah, Pergub Nomor 55 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Cagar Budaya, dan Pergub Nomor 56 Tahun 2014 tentang Penghargaan Pelestari Warisan Budaya dan Cagar Budaya.

BCB dan situs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki posisi tiga nasional. Sampai pada tahun 2012 benda cagar budaya terdapat 715 buah, yang ditetapkan sudah mencapai 521 buah. BCB dan situs ada yang menyebar di Kawasan-Kawasan Cagar Budaya, ada yang parsial di berbagai tempat, dan ada pula yang tersimpan di museum.

Tabel 2.103 Kawasan Cagar Budaya No

Kawasan Cagar Budaya Sk Penetapan

1 Kraton SK Gubernur 2011

2 Puro Pakualaman SK Gubernur 2011

3 Kotagede SK Gubernur 2011

4 Imogiri SK Gubernur 2011

5 Kotabaru SK Gubernur 2011

6 Malioboro SK Gubernur 2011

7 Ambarketawang

SK Bupati

8 Ambarbinangun

SK Bupati

9 Pleret Situs, dalam proses penetapan

10 Sokoliman Situs, dalam proses penetapan

11 Prambanan

SK Menteri

12 Ratu Boko

SK Menteri

13 Parangtritis Situs, dalam proses penetapan

Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Jumlah peninggalan sejarah kepurbakalaan Tahun 2010-2014 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.104 Jumlah Peninggalan Sejarah Kepurbakalan Tahun 2010- 2014

Jenis Data 2010 2011 2012 2013 2014 Benda Cagar Budaya yang ditetapkan

517 517 521 Kawasan Cagar Budaya

13 13 16 16 Situs

96 96 96 96 Monumen Sejarah Perjuangan

44 44 44 44 Museum

Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Penanganan Cagar Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010- 2014 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.105 Penanganan cagar Budaya Tahun 2010-2014 Aspek

2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah benda, situs dan kawasan

225 230 cagar budaya yang dilestarikan Total benda, situs dan kawasan

1.279 1.279 1.410 1.410 cagar budaya yang dimilki Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Cagar budaya tidak bergerak berkategori kondisi baik adalah Cagar budaya yang direhabilitasi, direkonstruksi, dieskavasi, mendapat penghargaan serta ditetapkan menjadi cagar budaya. Pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 46,42 cagar budaya yang ditangani, namun hanya tercapai sebesar 44%. Angka 44,49% diperoleh dari 230 Cagar Budaya dengan kondisi baik dibandingkan dengan jumlah seluruh cagar budaya yang terdata yaitu sejumlah 521 buah.

Museum menurut ICOM (International Council for Museums) adalah, lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan dalam melayani masyarakat, terbuka untuk umum, mengumpulkan, merawat dan memamerkan benda-benda bukti materiil manusia dan lingkungannya, untuk tujuan penelitian, pendidikan dan rekreasi. Koleksi adalah Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya bergerak dan/atau Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material hasil budaya dan/atau material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata.

Berdasarkan data dari Badan Musyawarah Musea atau BARAHMUS Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah museum ada 33 buah dengan rincian per Kabupaten/Kota sebagai berikut:

Tabel 2.106 Rekap Data Museum Anggota Barahmus di DIY No

Kabupaten/Kota Jumlah Museum

1 Kota Yogyakarta

2 Kabupaten Bantul

3 Kabupaten Sleman

4 Kabupaten Gunungkidul

Disamping potensi permuseuman yang cukup besar yang ada di DIY, masih ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi. Secara singkat, permasalahan yang cukup menonjol, yaitu:

1) Kurangnya profesionalitas pengelolaan museum ditandai hilang dan rusaknya koleksi museum;

2) Belum meratanya kualitas pengelolaan museum;

3) Masih terbatasnya komitmen dan dukungan masyarakat terhadap keberadaan museum;

4) Masih terbatasnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana museum;

5) Belum optimalnya penelitian koleksi museum.

2.2.1.18 Urusan Kepemudaan dan Olahraga Penanganan kepemudaan dan olahraga di DIY sebenarnya telah

menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Pembagian kewenangan penanganan dalam bidang olahraga sudah cukup jelas. Guna pengembangan olahraga prestasi, para atlet langsung mendapat binaan dari KONI DIY, sedangkan pembinaan olahraga anak usia sekolah berada di bawah Balai Pemuda dan Olahraga yang merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Dunia olahraga DIY telah menunjukkan prestasi besar dengan masuk pada peringkat ke 9 dalam PON Remaja yang diselenggarakan selama bulan Desember tahun 2014 dengan perolehan medali 3 emas, 6 perak dan 5 perunggu.

Gambar 2.53 Kejuaraan Taekwondo Dunia di DIY

Prestasi para atlet DIY ditunjang oleh upaya Pemda DIY yang mulai meningkatkan sarana dan prasarana yang ada antara lain pembangunan kawasan olahraga yang dimulai dengan menata kawasan Mandala Krida, membantu Kabupaten/Kota dalam merealisasikan stadion di setiap Kabupaten/Kota yang dimulai dengan Stadion Cangkring yang ada di Kabupaten Kulon Progo.

Urusan kepemudaan juga di bawah binaan BPO bekerjasama dengan organisasi – organisasi pemuda yang ada dengan menggerakkan para pemuda dalam beberapa kegiatan yang dapat menumbuhkan kewirausahaan dan jiwa kepemimpinan.

Paskibraka DIY yang juga merupakan binaan BPO telah membuat prestasi tersendiri dalam tahun 2014 dengan menjadi Paskibraka pada upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta dan menjadi salah satu pengibar bendera.

Fasilitas kepemudaan yang tersedia saat ini dapat dikatakan belum dapat mengakomodir semua kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan. BPO telah dilakukan penataan kawasan Youth Center yang nantinya dapat dipergunakan untuk aktivitas kepemudaan serta penataan kawasan bumi perkemahan Babarsari pada tahun 2014. Hal ini dilakukan agar potensi yang ada di DIY dapat lebih dikembangkan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

Tabel 2.2 Perkembangan Kepemudaan dan Olahraga di DIY, 2009- 2013

No Uraian

Tahun

1 Jumlah klub olahraga

2 Jumlah gedung

12 13 13 15 15 olahraga

3 Jumlah organisasi

42 42 42 43 43 pemuda

4 Jumlah kegiatan

22 25 27 16 19 kepemudaan

5 Jumlah kegiatan

14 14 14 14 14 olahraga

6 Jumlah Gelanggang /

7 7 7 12 12 balai remaja

Jumlah klub olahraga dan gedung olahraga seperti tertera dalam tabel diatas tersebar di 5 kabupaten/kota di DIY. Untuk gelanggang/balai remaja terdiri dari gelanggang/balai remaja pemuda dan gelanggang/balai remaja olahraga. Gelanggang/balai remaja terdapat 2 unit dan sisanya merupakan gelanggang/balai remaja olahraga.

2.2.1.19 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Negeri DIY selama ini menjadi tempat yang terbuka dan ramah bagi semua orang.

Kondisi yang demikian semakin mengukuhkan atribut DIY perwujudan dari Indonesia Mini, tempat orang dari berbagai suku dan etnis dapat tinggal bersama dalam interaksi yang nyaman dalam semangat persatuan dan kesatuan sebagai satu bangsa.

Selain pembinaan kesatuan bangsa, Pemerintah DIY juga melaksanakan pembinaan politik baik kepada masyarakat maupun kepada partai politik yang ada dalam upaya membentuk masyarakat madani. Suasana kondusif, sejuk, aman, tenteram, diantaranya meningkatnya penanaman modal, kunjungan wisata, pendidikan.

Hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang dirilis 2014 menunjukkan capaian demokrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta cukup menggembirakan. Indeks demokrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta melampaui rerata nasional (72,36 dari rerata 63,72). Lebih detail, capaian kekebasan sipil (90,78 dari rerata nasional 79,00), capaian hak-hak politik (50,65 dari rerata nasional 46,25) dan lembaga demokratis (83,69 dari rerata nasional 72,24).

Dari hasil Indeks tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta masuk ke dalam kategori sedang dimana skor Indeks yang diperoleh antara 60 sampai 80. Namun demikian tidak serta merta perolehan tersebut mempengaruhi aspek lainnya. Dalam hal aspek hak politik yaitu hak memilih dan hak dipilih serta partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan.

Dalam aspek lembaga Demokrasi terdapat kesenjangan indeks antar variabel dimana terdapat 1 variabel masuk ke dalam kategori buruk yaitu peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Peran DPRD dimana hak inisiatif dewan dalam penyusunan Raperda dan jumlah rekomendasi dewan kepada eksekutif masih rendah.

Berpijak pada identifikasi hasil Indeks tersebut, perlu penguatan terutama untuk hak-hak politik yang masih rendah serta penguatan lembaga demokrasi yang ada di DIY. Penguatan peran anggota Dewan dalam menggunakan hak inisiatifnya juga perlu didorong dan dikembangkan. Selain itu rekomendasi dewan juga perlu ditingkatkan lagi.

Untuk Organisasi Kemasyarakatan atau Lembaga Swadaya Masyarakat yang berkembang dan telah terdaftar dan memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) mengalami perubahan jumlah yang fluktuatif. Pada Tahun 2009 terdapat 31 organisasi, tahun 2010 terdapat 33 organisasi, tahun 2011 terdapat 29 organisasi, tahun 2012 terdapat 18 organisasi, tahun 2013 34 organisasi, dan hingga pertengahan Juni 2014 terdapat 7 organisasi. Dari data ini bisa diketahui bahwa organisasi kemasyarakatan Untuk Organisasi Kemasyarakatan atau Lembaga Swadaya Masyarakat yang berkembang dan telah terdaftar dan memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) mengalami perubahan jumlah yang fluktuatif. Pada Tahun 2009 terdapat 31 organisasi, tahun 2010 terdapat 33 organisasi, tahun 2011 terdapat 29 organisasi, tahun 2012 terdapat 18 organisasi, tahun 2013 34 organisasi, dan hingga pertengahan Juni 2014 terdapat 7 organisasi. Dari data ini bisa diketahui bahwa organisasi kemasyarakatan

Unjuk rasa yang terjadi di DIY ditangani dengan cara-cara yang persuasif dan sinergis antar petugas yang terdiri dari Satpol PP, Polri, TNI dan Satuan Keamanan Masyarakat. Dengan cara penanganan yang persuasif dan sinergis, potensi gangguan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum dapat diminimalisir.

Untuk jumlah pelanggaran Perda pada tahun 2013 sebanyak 305 pelanggaran, sementara di tahun 2014 sebanyak 289 pelanggaran. Menurunnya jumlah pelanggaran ini juga tetap harus diikuti dengan proses penanganan dan penyelesaian penegakan Perda. Namun kondisi di lapangan, proses tersebut masih berjalan timpang. Di tahun 2013 jumlah penyelesaian penegakan Perda sebanyak 12 kali, sedangkan di tahun 2014 meningkat menjadi 14 kali. Dari perbadingan pelanggaran dan penyelesaian ini menjadi tugas bagi Pemerintah Daerah agar ke depan semakin sedikit angka pelanggaran yang dilakukan sehingga amanat dalam Perda bisa dijalankan sebagaimana mestinya.

Proses penegakan Perda ini tentunya juga berkaitan dengan kapasitas sumber daya aparatur dari penegak Perda itu sendiri dimana dalam tugas pokok dan fungsinya Satuan Polisi Pamong Praja memegang peranan penting. Sementara ini jumlah personil yang ada pada Satuan Polisi Pamong Praja masih belum maksimal. Pada tahun 2013 tercatat terdapat 120 orang, sedangkan pada tahun 2014 tercatat terdapat 118 orang. Ke depan perlu dimaksimalkan lagi kinerja aparat Satuan Polisi Pamong Praja baik melalui penguatan kapasitas anggota dan bila memungkinkan adanya penambahan personil yang menggantikan personil yang memasuki masa purna tugas

2.2.1.20 Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

Pemda DIY dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan memiliki hubungan dengan pemerintah pusat dan dengan pemerintah daerah lainnya. Hubungan tersebut meliputi hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya lainnya yang dilaksanakan secara adil dan selaras. Hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya menimbulkan hubungan administrasi dan kewilayahan antar susunan pemerintahan. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibagi Pemda DIY dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan memiliki hubungan dengan pemerintah pusat dan dengan pemerintah daerah lainnya. Hubungan tersebut meliputi hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya lainnya yang dilaksanakan secara adil dan selaras. Hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya menimbulkan hubungan administrasi dan kewilayahan antar susunan pemerintahan. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibagi

Berdasarkan pasal 13 ayat (1) PP nomor 38 Tahun 2007 bahwa pelaksanaan urusan pemerintahan yang mengakibatkan dampak lintas daerah dikelola bersama oleh daerah terkait. Dengan demikian perlu adanya penjelasan dan batasan ketegasan urusan lintas kabupaten/kota yang perlu diharmonisasikan dengan pemerintahan kabupaten/kota. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 pasal 9 dan 10 vide bahwa Pemerintah daerah dalam melaksanakan urusan dan urusan pilihan berpedoman pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK). Namun dalam pelaksanaan NSPK masing-masing Kementerian/ Lembaga Non Departemen masih banyak yang tumpang tindih.

Pasal 12 UU Nomor 32 tahun 2004 menyatakan bahwa pemerintah menyerahkan kewenangan disertai dengan unsur pendukung yang meliputi personil, pembiayaan, sarana prasarana dan dokumen, sesuai dengan kewenangan yang diserahkan. Namun hal pelaksanaannya masih banyak permasalahan berkaitan dengan penyerahan P3D tersebut yang belum diselesaikan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, pemerintah daerah diharapkan mampu mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemerintahan DIY adalah pemerintahan di daerah yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip otonomi dan desentralisasi. Prinsip-prinsip tersebut diaplikasikan melalui proses demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai salah satu ujung tombak pembangunan.

Pengelolaan keuangan daerah harus dilaksanakan secara transparan mulai dari proses perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan anggaran, Selain itu akuntabilitas dalam pertanggungjawaban publik dalam arti bahwa proses perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan anggaran dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, Dengan demikian diharapkan akan dihasilkan pengelolaan keuangan daerah yang benar-benar mencerminkan kepentingan dan pengharapan masyarakat secara ekonomis, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab.

Dalam pengelolaan keuangan daerah, ditetapkan dengan peraturan perundangan baik berupa Peraturan Daerah maupun Peraturan Gubernur, Untuk tahun 2011 dan tahun 2012 disusun 5 Peraturan Daerah dan 5 Peraturan Gubernur tentang APBD sedangkan kebijakan pengelolaan keuangan daerah untuk tahun 2011 disusun 4 Peraturan Daerah dan 7

Peraturan Gubernur sedangkan tahun 2012 akan disusun 12 Peraturan Gubernur.

Pengelolaan Barang Daerah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi, dalam rangka tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah dan untuk memperoleh data barang daerah yang benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan serta dalam rangka meningkatkan pengelolaan barang milik daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan mempertahankan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Pada tahun 2010 telah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 –2014 yang mengamanatkan pemerintah daerah melakukan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yang dilakukan dalam perencanaan terperinci dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya dengan sasaran yang jelas. Sasaran sebagaimana yang dirumuskan dalam Road Map Reformasi Birokrasi 2010 – 2014, yakni:

1) Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN;

2) Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat;

3) Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Keistimewaan DIY yang ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Perdais Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan DIY, pada Pasal 23 diamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib, urusan pilihan, dan urusan keistimewaan dibentuk kelembagaan Pemerintah Daerah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat berdasarkan prinsip responsibilitas, akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi dengan memperhatikan bentuk dan susunan pemerintahan asli.

Upaya yang ditempuh untuk mewujudkan tercapainya misi tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance), amanat Keistimewaan DIY, dan tuntutan reformasi birokrasi, Pemerintah Daerah DIY telah melaksanakan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah yang menghasilkan regulasi, kebijakan, fasilitasi, dan evaluasi kebijakan di bidang organisasi yang diharapkan dapat semakin mendorong proses reformasi birokrasi secara signifikan. Melalui pelaksanaan program Upaya yang ditempuh untuk mewujudkan tercapainya misi tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance), amanat Keistimewaan DIY, dan tuntutan reformasi birokrasi, Pemerintah Daerah DIY telah melaksanakan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah yang menghasilkan regulasi, kebijakan, fasilitasi, dan evaluasi kebijakan di bidang organisasi yang diharapkan dapat semakin mendorong proses reformasi birokrasi secara signifikan. Melalui pelaksanaan program

Sejalan dengan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, salah satunya dengan melakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat. Melalui data indeks kepuasan masyarakat akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong bagi setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.Mengingat fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.

Hasil survey IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) tahun 2014, dengan melakukan survey terhadap 64 unit layanan di DIY, 80% mendapatkan persepsi baik/puas dari masyarakat pengguna layanan. Capaian ini lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 85%.

Pelaksanaan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditentukan oleh Kementrian Teknis secara umum telah mampu dilaksanakan di hampir seluruh SKPD pengampu SPM, dari 9 SPM yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah DIY, sampai dengan tahun 2014 ditetapkan dan diintegrasikan setiap pelayanan dasar tersebut ke dalam dokumen perencanaan daerah secara berjenjang.

Pemda DIY memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan perbaikan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan surat maupun naskah-naskah dinas di Pemda DIY. Proses pengurusan surat, mulai dari surat masuk, agenda acara pimpinan, pendistribusian sampai dengan penyimpanan dilakukan dengan komputerisasi yang terhubung dengan server online jaringan kearsipan. Dengan demikian, proses pelacakan dan penemuan kembali surat atau naskah dinas akan lebih mudah dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Melalui cara pengelolaan yang demikian diharapkan akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, aparatur pemerintah serta instansi-instansi di Pemda DIY.

Dalam reformasi birokrasi, fungsi pengawasan internal merupakan bagian tak terpisahkan untuk meningkatkan kinerja khususnya untuk membangun kapasitas kelembagaan dalam rangka penyelenggaraan. tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan arahan tata pemerintahan yang baik ( good governance).

Reformasi birokrasi, mustahil akan terwujud jika tata pemerintahan masih memberikan peluang terhadap praktik-praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Melalui penyelarasan terhadap hasil-hasil pelaksanaan tugas pengawasan, diharapkan dapat memberikan keyakinan yang memadai atas pencapaian tujuan, sekaligus dapat mengisi peran Reformasi birokrasi, mustahil akan terwujud jika tata pemerintahan masih memberikan peluang terhadap praktik-praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Melalui penyelarasan terhadap hasil-hasil pelaksanaan tugas pengawasan, diharapkan dapat memberikan keyakinan yang memadai atas pencapaian tujuan, sekaligus dapat mengisi peran

Salah satu faktor utama yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan pengendalian adalah efektifitas peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Pengawasan pada dasarnya diarahkan sepenuhnya untuk menghindari adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai, melalui pengawasan diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien.

Dalam bidang keuangan daerah, kemampuan daerah dalam melaksanakan otonomi tidak bisa dilepaskan dari faktor keuangan daerah karena suatu pemerintah daerah tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan efektif dan efisien tanpa biaya yang cukup untuk memberikan pelayanan dan melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu keuangan dapat menjadi kriteria dasar untuk mengetahui secara nyata kemampuan daerah dalam mengurus rumah tangganya sendiri. Sementara itu untuk dapat memiliki keuangan yang memadai dengan sendirinya daerah membutuhkan sumber keuangan yang cukup pula.

Dari uraian diatas, dapat diambil kata kunci dari keuangan daerah adalah hak dan kewajiban. Daerah mempunyai hak untuk mencari sumber pendapatan daerah yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan mempunyai kewajiban untuk mengeluarkan uang dalam rangka melaksanakan semua urusan pemerintah di daerah.

Pengelolaan keuangan daerah tidak semata-mata untuk melaksanakan hak dan kewajiban tersebut tetapi juga dalam kerangka yang lebih besar untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan secara lebih khusus untuk mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah terbaik se Indonesia.

Pegawai merupakan unsur utama dalam organisasi dan memegang peranan strategis dalam pencapaian tujuan organisasi. Pegawai dengan kompetensi tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Profesionalisme PNS dibentuk sejak perekrutan pegawai, penempatan hingga tataran selanjutnya dalam jenjang karir. Penempatan pegawai dilakukan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Penempatan yang tepat akan menempatkan seseorang pada jabatan yang tepat. Pola karir PNS akan memandu karir PNS sejak CPNS hingga pensiun.

Dalam rangka meningkatkan disiplin PNS sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, dikembangkan sistem reward and punishment. Reward diberikan dalam bentuk Tambahan Penghasilan yang diberikan berdasarkan hasil penilaian kinerja pegawai dan instansi.

Penilaian kinerja mempertimbangkan kinerja instansi dan kinerja individu. Formulasi penilaian kinerja PNS dikembangkan secara proporsional dari tahun ke tahun. Punishment diterapkan kepada PNS berupa penegakan peraturan perundangan sesuai peraturan yang berlaku.

Pendidikan dan pelatihan pegawai merupakan salah satu hal utama yang harus dioptimalkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dilaksanakan dengan mengirim PNS dalam tugas belajar, pendidikan formal secara mandiri serta pendidikan dan pelatihan teknis, fungsional maupun kepemimpinan.

Peran pegawai dalam hal ini sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Pegawai ASN Berfungsi Sebagai:

a. pelaksana kebijakan publik;

b. pelayan publik; dan

c. perekat dan pemersatu bangsa. Dalam bidang penanggulangan bencana, Pemda DIY mendukung upaya

pengurangan risiko bencana. DIY memiliki 12 potensi bencana dengan kerentanan beragam untuk setiap jenis potensi bencana. Kerentanan bencana ditinjau dari komponen sosial budaya, fisik, ekonomi dan lingkungan. Penghitungan kerentanan suatu kawasan bila terpapar oleh suatu ancaman bencana terdiri dari 3 indeks kerentanan. Indeks tersebut adalah Indeks Penduduk Terpapar, Indeks Kerugian dan Indeks Kerusakan Lingkungan.

Berdasarkan hasil kajian diperoleh data bahwa indeks kerugian fisik dan ekonomi di DIY pada kategori skala tinggi, dan tingkat ancaman multibencana pada kategori skala sedang.

Berdasarkan hasil kajian kapasitas, maka diperoleh perlu upaya Prioritas Penanggulangan Bencana DIY sebagai berikut:

1. Memberdayakan forum/jaringan untuk pengurangan risiko bencana,

2. Mambangun sistem-sistem yang siap untuk memantau, mengarsipkan dan menyebarluaskan data potensi bencana dan kerentanan- kerentanan utama,

3. Menyusun dan mereview dokumen kajian risiko daerah mempertimbangkan risiko-risiko lintas batas guna menggalang kerjasama antar daerah untuk pengurangan risiko,

4. Membangun dan mengembangkan sistem informasi yang relevan mengenai bencana dan dapat diakses di semua tingkat oleh seluruh 4. Membangun dan mengembangkan sistem informasi yang relevan mengenai bencana dan dapat diakses di semua tingkat oleh seluruh

5. Menyusun instrumen untuk menilai dampak-dampak risiko bencana atau proyek-proyek pembangunan besar, terutama infrastruktur,

6. Menyusun dan mereview rencana kontinjensi bencana yang berpotensi terjadi yang siap di semua jenjang pemerintahan, latihan reguler diadakan untuk menguji dan mengembangkan program-program tanggap darurat bencana.

Pelaksanaan Urusan Persandian di Pemda DIY untuk mengelola berita yang masuk maupun keluar yang bersifat rahasia atau terbatas serta untuk menfasilitasi dan mengkoordinasi peralatan sandi di masing-masing SKPD di lingkungan Pemda DIY sebagai bagian dari Pelaksanaan Sistem Sandi Negara (SISDINA).

2.2.1.21 Urusan Ketahanan Pangan Kedaulatan Pangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012

tentang Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal. Pembangunan ketahanan pangan adalah mewujudkan kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Gambar 2.54 Pangan Lokal di DIY

Ketahanan pangan dilihat dari tiga aspek yaitu ketersediaan pangan, distribusi pangan dan konsumsi pangan. Dari ketiga aspek ketahanan pangan tersebut sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan ditetapkan empat jenis pelayanan dasar yaitu ketersediaan dan cadangan pangan, distribusi dan akses pangan, penganekaragaman dan keamanan pangan, serta penanganan kerawanan pangan.

1) Ketersediaan Pangan Ditinjau dari perkembangan ketersediaan pangan, DIY mengalami

trend peningkatan produksi pangan nabati pada komoditas utama yaitu padi dan ubi kayu. Peningkatan produksi padi pada tahun 2012 diantaranya dikarenakan adanya penambahan lahan baru di Sleman. Namun, akibat kemarau basah, produksi padi mengalami penurunan pada tahun 2013. Sementara produksi ubi kayu terus mengalami peningkatan sejak tahun 2011 dikarenakan peningkatan produktivitasnya. Di sisi lain, produksi jagung selama lima tahun terakhir mengalami fluktuasi. Bahkan produksi pada tahun 2013 dan 2014 menurun dibandingkan tahun 2012. Hal ini juga diakibatkan oleh musim kemarau basah yang mengganggu produksi dan penyusutan lahan pertanian.

Sumber: Dataku Bappeda DIY, 2014

Gambar 2.55 Grafik Produksi Padi, Jagung, dan Ubi Kayu (Dalam Ton) Tahun 2009-2014

Produksi tanaman pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009- 2014 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.3 Produksi Tanaman Pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2014 (Dalam Ton)

2013 2014 Produksi Padi

Jumlah 2009

921,824 880,711 Jagung

289,580 307,632 Ubi Kayu

866,357 1,013,565 880,860 Kedelai

31,677 19,939 Kacang

70,834 70,012 Tanah Kacang

318 265 Hijau Ubi Jalar

4,951 4,897 Sumber: Dataku Bappeda DIY, 2014

Produksi pangan hewani untuk komoditas daging sapi, kambing, dan domba mengalami peningkatan. Peningkatan produksi daging ini sejalan dengan populasi sapi potong, kambing, dan domba yang cenderung mengalami peningkatan, namun pada tahun 2013 produksi daging sapi mengalami penurunan, hal ini disebabkan tingginya harga daging sapi di pasaran sehingga mengurangi minat pembeli untuk membeli daging sapi dan mengalihkan ke daging kambing dan domba sebagai asupan protein sehingga produksi daging kambing dan domba mengalami peningkatan di tahun 2013.

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013 Gambar 2.56 Grafik Produksi Daging Sapi, Kambing, dan Domba (Dalam

Kilogram) Tahun 2009-2013 Seiring dengan peningkatan populasi unggas, produksi dari unggas, baik

berupa daging maupun telur juga cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Sumber : Dinas Pertanian DIY 2013

Gambar 2.57 Grafik Produksi Telur Unggas Tahun 2010-2014

Sumber : Dinas Pertanian DIY 2014

Gambar 2.58 Grafik Produksi Daging Ayam Tahun 2010-2014 Berdasarkan persyaratan yang ditetapkan FAO, bahwa ketersediaan pangan

dalam energi minimal 20 Kkal/kapita/hari dan protein sebesar 55 gram/kapita/hari, maka posisi DIY jauh melebihi standar tersebut. Ketersediaan pangan dalam ukuran energi DIY tahun 20124sebesar 3.699 KKal/kapita/hari, sedangkan untuk protein ketersediannnya sebesar 107,3 gram/kapita/hari.

Sumber : BPS DIY, 2014

Gambar 2.59 Grafik Jumlah Energi di DIY Tahun 2010-2014

Sumber : BPS DIY 2014

Gambar 2.60 Grafik Ketersediaan Protein di DIY Tahun 2010-2014 Jumlah desa rawan pangan di DIY terus menurun dari 103 desa pada

tahun 2010 menjadi 60 desa pada tahun 2013 dan menurun menjadi 26 tahun 2010 menjadi 60 desa pada tahun 2013 dan menurun menjadi 26

Sumber : BPS DIY 2014

Gambar 2.61 Grafik Jumlah Desa Rawan Pangan Tahun 2010-2014

2) Distribusi Pangan Untuk memenuhi bahan pangan yang dibutuhkan oleh setiap individu

rumah tangga, secara umum penyelenggaraan distribusi pangan di DIY telah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini ditunjukkan adanya distribusi antar waktu dan antar wilayah dari produksi setempat yang sudah dilaksanakan secara baik dan pasokan bahan pangan yang terselenggara dengan lancar sebagai dampak tersedianya infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai sekaligus pemberian/hibah kepada keluarga pra sejahtera yang dapat disalurkan memadai sesuai sasaran yang ditetapkan.Dalam upaya pengendalian harga bahan pangan strategis, telah dilaksanakan fasilitasi stabilisasi harga bahan pangan dan peningkatan ketersediaan pangan setempat melalui pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat, Lembaga Akses Pangan Masyarakat dan pelaksanaan operasi pasar. Sampai rumah tangga, secara umum penyelenggaraan distribusi pangan di DIY telah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini ditunjukkan adanya distribusi antar waktu dan antar wilayah dari produksi setempat yang sudah dilaksanakan secara baik dan pasokan bahan pangan yang terselenggara dengan lancar sebagai dampak tersedianya infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai sekaligus pemberian/hibah kepada keluarga pra sejahtera yang dapat disalurkan memadai sesuai sasaran yang ditetapkan.Dalam upaya pengendalian harga bahan pangan strategis, telah dilaksanakan fasilitasi stabilisasi harga bahan pangan dan peningkatan ketersediaan pangan setempat melalui pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat, Lembaga Akses Pangan Masyarakat dan pelaksanaan operasi pasar. Sampai

3) Konsumsi dan Pengawasan Pangan Jumlah konsumsi energi penduduk DIY mengalami fluktuasi dari

tahun ke tahun. Pada tahun 2014 konsumsi energi penduduk DIY sebesar 1.946,40 Kkal/kapita/hari, namun masih berada di bawah Angka Kecukupan Energi (AKE) sebesar 2.000 Kkal/kapita/hari.

Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY, 2014 (diolah)

Gambar 2.62 Grafik Perkembangan Konsumsi Energi Penduduk di DIY (Kkal/Kapita/Hari) Tahun 2010-2014

Sedangkan konsumsi protein penduduk DIY pada tahun 2014 mencapai sebesar 60 gram/kapita/hari. Konsumsi protein tersebut masih berada di bawah angka kecukupan protein yang dianjurkan 52 gr/kapita/hari.

Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY, 2014 (diolah)

Gambar 2.63 Perkembangan Konsumsi Protein Penduduk DIY (Gram/Kapita/Hari) Tahun 2010-2014

Tingkat dan kualitas konsumsi pangan tercermin dari skor Pola Pangan Harapan (PPH). Skor PPH DIY pada tahun 2014 adalah 85,3. Hal ini berarti terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kualitas konsumsi pangan semakin meningkat, namun masih terdapat asupan gizi dari beberapa kelompok bahan makanan berada dibawah rekomendasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII tahun 2004.

Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan PenyuluhanDIY, 2014 (diolah)

Gambar 2.64 Grafik Skor Pola Pangan Harapan di DIY Tahun 2010-2014 Tingkat asupan konsumsi pangan masyarakat DIY masih didominasi

konsumsi pangan kelompok padi-padian terutama beras. Di sisi lain konsumsi pangan lainnya kurang dari yang dianjurkan. Hal ini merupakan tantangan yang harus menjadi fokus penanganan secara sistematis dan berkesinambungan dalam upaya percepatan penganekaragaman pangan di DIY.

2.2.1.22 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Fokus peningkatan pemberdayaan masyarakat dan desa dititikberatkan

pada aspek pengembangan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan melalui penguatan kapasitas pengembangan lembaga masyarakat dan pengembangan pola pembangunan partisipatif, pemantapan nilai-nilai sosial dasar bagi masyarakat, pengembangan usaha ekonomi produktif, pengembangan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup dengan mendayagunakan teknologi tepat guna.

Bentuk partisipasi masyarakat diantaranya diwujudkan melalui lembaga pemberdayaan masyarakat baik di bidang pemerintahan, ekonomi, maupun kesejahteraan keluarga.

a. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (LPMD/K)

LPMD/K adalah lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. Tugas dari lembaga ini adalah menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan.

Saat ini telah terbentuk LPMD/K di seluruh desa dan kelurahan di DIY. Di tingkat kabupaten/kota dan provinsi juga telah terbentuk asosiasi LPMD/K. Tabel berikut menunjukkan jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan di wilayah DIY menurut kabupaten/kota di DIY tahun 2011 :

Tabel 2.4 Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (LPMD/LPMK) di Wilayah DIY Menurt Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014

No Kab/Kota Jumlah LPMD/LPMK Asosiasi LPMD/LPMK Jumlah

LPMD

LPMK

1 Kota Yogyakarta

2 Kab. Bantul

3 Kab. Kulon Progo

4 Kab. Gunungkidul

5 Kab. Sleman

6 DIY

1 1 Total

Sumber : BPPM DIY, 2014

Agar mampu berpartisipasi secara optimal sebagai mitra pemerintah di tingkat desa/kelurahan, perlu adanya perhatian pemerintah terkait peningkatan kapasitas anggota.

b. Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Desa Selain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagai lembaga

penampung aspirasi masyarakat desa, dibentuk pula lembaga pemberdayaan ekonomi desa seperti Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam, Lumbung Pangan, Pasar Desa, dan Badan Kredit Desa.

Fungsi dari lembaga ekonomi desa selain untuk mengatasi permasalahan permodalan, juga sebagai wadah pengembangan potensi dan sumberdaya pedesaan dalam meningkatkan ekonomi produktif desa. Kondisi jumlah lembaga pemberdayaan ekonomi desa di DIY tahun 2014 dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 2.5 Jumlah LSM Pemberdayaan Ekonomi Desa Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014

Kab/Kota

Jumlah LSM Bidang Pemberdayaan Ekonomi

Jumlah

Masyarakat Desa yang Aktif Usaha Ekonomi Desa

Lumbung

Pasar

Badan

Simpan Pinjam

Pangan

Desa

Kredit

Desa Kota Yogyakarta

(UED-SP)

45 44 31 0 120 Kab.Bantul

75 48 55 10 160 Kab. Kulon Progo

88 72 41 20 232 Kab. Gunungkidul

15 304 Kab. Sleman

86 69 43 35 238 Jumlah DIY

80 1.136 Sumber : BPPM DIY, 2014

Keberadaan lembaga pemberdayaan ekonomi desa sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa diarahkan melalui pembinaan dan pendampingan agar dapat menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), yang dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Desa.

c. Posyandu Aktif Posyandu merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang

kesehatan khususnya kesehatan bayi dan balita. Keberadaan posyandu memiliki nilai strategis dalam pembangunan kualitas manusia sejak dini karena di dalam posyandu diberikan layanan dan informasi kesehatan ibu dan anak-anak sejak usia dini. Tabel berikut menunjukkan persentase posyandu aktif di DIY.

Tabel 2.6 Persentase Posyandu Aktif Menurut Kabupaten/kota di DIY Tahun 2011-2013

Kabupaten

2013 /Kota

Jumlah Jumlah % Posyandu

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Posyandu

Posyandu

Posyandu

Posyandu Posyandu

Aktif Kota

Aktif

Aktif

625 625 100,00 Yogyakarta Kab.Bantul

961 862 89,70 Kab.Kulonpr ogo

1.465 1.303 88,94 Gunungkidul Kab. Sleman

Kab. 1.462

1.519 1.232 81,11 DIY

5.698 4.766 85,14 Sumber : Profil Kesehatan DIY 2011 – 2013

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah posyandu yang aktif semakin meningkat dari 4.642 posyandu pada tahun 2012 menjadi 4.766 posyandu pada tahun 2013 dengan jumlah persentase lebih dari

50% dari keseluruhan jumlah posyandu di masing-masing kabupaten/kota. Cukup tingginya persentase Posyandu aktif di DIY ini cukup berarti signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi, dan balita.

d. PKK Aktif PKK merupakan sebuah lembaga yang memberdayakan perempuan

untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Cakupan PKK aktif di DIY pada tahun 2014 menunjukkan angka yang menggembirakan dimana dari 522 kelompok PKK seluruhnya tergolong aktif (100%) seperti yang terlihat pada Tabel di bawah ini :

Tabel 2.7 Persentase PKK Aktif Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014

Kabupaten/Kota Jumlah PKK Jumlah PKK Aktif % Kota Yogyakarta

60 60 100 Kab.Bantul

93 93 100 Kab. Kulon Progo

101 100 Kab. Gunungkidul

163 100 Kab. Sleman

104 100 DIY

1 1 100 Jumlah DIY

Sumber : BPPM DIY, 2014

2.2.1.23 Urusan Statistik Kunci pokok keberhasilan sebuah perencanaan terletak pada ketersediaan

data dan informasi statistik yang andal dan terpercaya. Data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi rujukan semua pihak dalam merancang kebijakan maupun dalam melakukan pamantauan dan evaluasi agar sasaran yang ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Data dan informasi statistik yang berkualitas tidak hanya menjadi rujukan bagi pemerintah saja, namun juga bagi kalangan swasta dan masyarakat untuk pengembangan usaha, penelitian, evaluasi pembangunan, dan beragam kebutuhan lainnya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997, jenis statistik terdiri dari statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus. Penyelenggaraan statistik dasar dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sementara itu, statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya baik secara mandiri maupun bersama dengan BPS.

Menurut Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 7 Tahun 2008, Bappeda DIY merupakan instansi Pemerintah Daerah DIY yang bertugas Menurut Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 7 Tahun 2008, Bappeda DIY merupakan instansi Pemerintah Daerah DIY yang bertugas

lain dan SKPD provinsi/kabupaten/kota di DIY. Penyelenggaraan kegiatan statistik ini dituangkan dalam program pengembangan statistik daerah.

Program pengembangan statistik daerah dijabarkan dalam 2 kegiatan, yaitu kegiatan Pengolahan, Analisis, Monitoring dan Evaluasi Data Statistik Daerah dan kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah. Dalam 2 kegiatan tersebut, diantaranya dihasilkan produk DIY Dalam Angka (DDA), Analisis PDRB DIY, dan Data Perencanaan Pembangunan DIY.

Upaya peningkatan kualitas data DIY menghadapi beberapa permasalahan baik permasalahan internal dan eksternal. Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya SDM statistik profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugasnya.

Permasalahan eksternal yang cukup menonjol adalah rendahnya kesadaran responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun institusi/lembaga dalam memberikan data maupun informasi secara jujur. Hal ini menyebabkan kualitas data yang dihasilkan belum optimal. Permasalahan yang lain adalah belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro.

Sangat disadari juga bahwa Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang Statistik belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal oleh para stakeholder. Koordinasi antar instansi yang masih belum optimal, menyebabkan terjadinya duplikasi dalam penyelenggaraan kegiatan statistik yang mengakibatkan penggunaan anggaran yang kurang efisien. Permasalahan penting lainnya adalah belum optimalnya implementasi 4 prinsip dasar dari 10 prinsip dasar penyelenggaraan statistik resmi yang direkomendasikan oleh PBB, antara lain:

1. National Statistics Offices (NSO) berhak untuk membetulkan dan mengklarifikasi apabila terjadi kekeliruan tafsir dan penyalahgunaan statistik.

2. Informasi statistik diperoleh dari berbagai sumber baik melalui sensus, survei maupun catatan administrasi di mana NSO bertanggung jawab terhadap kualitas, ketepatan waktu, biaya dan beban pada responden.

3. Koordinasi di antara penyelenggara statistik dan NSO adalah penting untuk mencapai sistem statistik yang konsisten dan efisien.

4. Kerja sama bilateral dan multilateral dalam bidang statistik dianjurkan dalam kerangka perbaikan sistem statistik nasional di semua negara.

2.2.1.24 Urusan Kearsipan Menurut Undang-Undang No. 43 tahun 2009, arsip merupakan rekaman

kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Secara umum arsip dapat pula merupakan rekaman informasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan/rekaman aktifitas seseorang, rekaman peristiwa masa lalu, bukti otentik, sumber informasi, memori kolektif, dan bahan pertanggungjawaban nasional. Pengelolaan kearsipan yang berhasilaka nmenjadi mozaik peradaban masyarakat DIY dalam kancah pergaulan di daerah, nasional maupun di hadapan bangsa lain.

DIY memiliki khasanah arsip yang dapat diakses melalui layanan pencarian khasanah arsip yang dikelola oleh BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta secara online. Materi yang dapat diketahui pengguna layanan ini berupa nomor definitif, kode buku, deskripsi arsip, jumlah lembar arsip, satuan arsip, keterangan arsip, dan sebagainya. Fasilitas ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mencari arsip tanpa perlu datang ke BPAD dimana setelah menemukan arsip yang dicari pengguna dapat mencatat nomor definitif dan kode buku, kemudian baru datang ke BPAD untuk membaca fisik arsipnya.

Dasar pelaksanaan pengelolaan kearsipan di daerah, antara lain UU No. 43 tahun 2009 Tentang Kearsipan, Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012 Tentang Kearsipan, Permendagri No. 78 Tahun 2012 Tentang Tata Kearsipan Pemerintah daerah, Pergub DIY No. 104 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembinaan Kearsipan, Pergub DIY No. 15 Tahun 2014 tentang Standarisasi Sarana Kearsipan Daerah, Pergub DIY No. 109 Tahun 2014 tentang Pedoman Autentifikasi Arsip Elektronik.

Selama ini penyelenggaraan tata kearsipan di lingkungan instansi pemerintah kurang optimal. Keterpaduan tatakearsipan di berbagai instansi pemerintah sangat diperlukan dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan yang berdayaguna dan berhasil guna. Akan tetapi, Pemda DIY berupaya melakukan pembinaan pengelolaan kearsipan instansi lain melalui sosialisasi dan pendampingan pengelolaan arsip dengan kunjungan-kunjungan monitoring dan evaluasi ke instansi- instansi.

Tabel 2.107 Data Kearsipan DIY Hingga Tahun 2014 No

Pengolahan

1 Pengelolaan arsip secara

19 20 baku

2 Jumlah arsiparis

Sumber : BPAD DIY

Pengelolaan arsipstatis meliputi: 1). Pengolahan, 2). Alih media, tulisan, dan bahasa. Arsip yang diolah dikelompokkan menjadi 4(empat) kategori yaitu arsip tekstual, arsip foto, arsip rekaman, arsip audiovisual.

Gambar 2.65 Tipikal Salinan Arsip Kuno diDIY

Tabel 2.108 Data Pengolahan Arsip Statis Hingga Tahun 2014 No

Pengolahan

1 Arsip Tekstual

2 Arsip Foto

3 Arsip Rekaman

4 Arsip Audiovisual

Sumber : BPAD DIY

Selama tahun 2014, Pemda DIY melalui BPAD telah mengupayakan akuisisi terhadap arsip-arsip yang sangat bernilai dalam menggambarkan mozaik peradaban masyarakat DIY sejak awal berdirinya. Kegiatan akuisisi dilakukan dengan dua cara yaitu penarikan arsip statis dan reproduksi dengan cara mengkopi/scanning arsip tersebut. Beberapa akuisisi tersebut, antara lain menyangkut arsip lembaga pengairan jaman Hindia Belanda, arsip seniman, arsip pemilu 2004 dan 2009, arsip museum, serta arsip yang berada di Belanda dan Inggris, contohnyaseperti register nilai rapor GRM. Dorodjatoen di HBS Harlem, otentifikasi arsip GRM. Dorodjatoendari Leiden Universiteit Blibiotheek dan Noord Holland Archief, Serat Jaya Lengkara Wulang, Serat Sela Rasa, dan Serat Damar Wulan. Pemda DIY juga telah memperoleh buku berjudul ―Indonesian Manuscript in Great Britain‖dari British Library.

Tabel 2.109 Data Alih Media Hingga Tahun 2014 No Pengolahan

1 Alih Media 7.193 7.193 9.619 11.619 33.939

2 AlihTulisan 4.295 5.048 5.799 6.549 7.299

3 Alih Bahasa 2.680 3.183 4.208 5.131 6.260

Sumber : BPAD DIY

Arsip Inaktif adalah arsip dinamis yang yang frekuensi penggunaannya untuk penyelenggaraan administrasi sudah menurun. Penanganan arsip dapat dikategorikan menjadi 3(tiga) meliputi: penanganan arsip tekstual, penanganan arsip kartografi, serta penanganan arsip inaktiffoto. Arsip inaktiftekstual adalah informasi yang direkam /dicatat diatas lembaran kertas, seperti surat hasil korespondensi, laporan mingguan, berkas – berkas, arsip inaktifkartografi adalah informasi yang berupa peta. Dalam hal ini tidak termasuk gambar-gambar yang berkait dengan kearsitekturan.

Tabel 2.110 Data Alih Media Hingga Tahun 2014

No Penanganan

1 Arsip Inaktif Tekstual

2 Arsip Inaktif Kartografi

39.308 39.308 Sumber : BPAD DIY

3 Arsip Inaktif Foto

Beberapa faktor yang dapat menghambat optimalisasi tata kelola kearsipan: sumberdaya manusia yang baik jumlah maupun kemampuannya yang belum memadai kebutuhan pengelolaan kearsipan, terbatasnya anggaran untuk pelaksanaan program kearsipan yang berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana, kurang maksimalnya pelaksanaan fungsi organisasi kearsipan. Semua faktor yang dimaksud disebabkan oleh masih rendahnya pemahaman, perhatian, dan kepedulian para pengambil kebijakan terhadap kearsipan. Masyarakat pun sebenarnya sangat diperlukan kontribusinya untuk pelestarian arsip-arsip pribadi maupun arsip yang berdampak untuk kepentingan umum.

Ada beberapacara / strategi yang dapatditempuh untuk mengoptimalkan pembangunan kearsipan antara lain dengan 1) Perubahan mindset dan culturset di bidang kearsipan melalui peningkatan sosialisasi, apresiasi, pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, monitoring, dan pengawasan;

2) peningkatan apresiasi masyarakat terhadap arsip; 3) penguatan kelembagaan kearsipan; 4) regenerasi sumberdaya manusia kearsipan yang berkompetensi dan berdedikasi; 5) peningkatan sarana prasarana kearsipan yang sangat mendukung pelestarian dan pengelolaan kearsipan.

2.2.1.25 Urusan Komunikasi dan Informatika Telekomunikasi sangat bermanfaat untuk memperpendek jarak dan waktu

antar wilayah sehingga informasi dapat disampaikan secara cepat. Selama kurun waktu 2008-2012, jumlah sambungan telepon di DIY mengalami kenaikkan untuk tahun 2008 sebanyak 379.648 menjadi sebanyak 452.565 pada tahun 2011. Sementara itu, kondisi tahun 2012 terdapat 134.849 jumlah sambungan telepon di DIY mengalami penurunan sebesar 70,20% dibandingkan dengan tahun 2011. Dari jumlah sambungan telepon di DIY tersebut 100% merupakan wireline.

Tabel 2.111 Jumlah Sambungan Telepon di DIY Tahun 2007-2012 Jenis

2011 2012 WIRELINE

134.849 139.777 Kulon Progo

2.631 2.700 Bantul

5.940 6.234 Gunungkidul

3.553 3.577 Sleman

21.611 22.534 Yogyakarta

101.114 104.732 CDMA

-- 371.673 Pasca bayar

-- 15.644 Pra Bayar

-- 356.029 DIY

Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Rasio warnet atau rasio ketersediaan warnet adalah jumlah warnet per 1000 penduduk. Warnet atau warung internet adalah tempat usaha komersial yang dimiliki oleh perorangan atau badan hukum yang memberikan jasa sambungan internet kepada masyarakat dan akan menerima pembayaran dari konsumen secara langsung setelah jasa diberikan.

Semakin besar rasio warnet per 1000 penduduk akan menggambarkan semakin besar ketersediaan fasilitas jaringan internet dan fasilitas jaringan komunikasi data sebagai pelayanan penunjang dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.

Tabel 2.112 jumlah Warnet di DIY Tahun 2010-2013 Uraian

2012 2013 Jumlah Warnet

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi & Informasi DIY

Jumlah warnet di DIY dari tahun ke tahun mengalami peningkatan karena bisnis warnet menjadi bisnis yang menjanjikan ditengah kemajuan jaman yang menuntut setiap orang untuk menggunakan jasa internet dalam mempermudah komunikasi maupun pendukung kegiatan lainnya.

Perkembangan jumlah sarana komunikasi di DIY dari tahun 2008 hingga 2012 tidak mengalami penambahan maupun pengurangan. Sarana komunikasi yang ada berupa media cetak, stasiun radio, dan stasiun TV. Pada tahun 2012, di DIY tercatat jumlah media cetak sebanyak 30, stasiun radio sebanyak 57, dan stasiun TV sebanyak 4 sedangkan jumlah wartawan terdaftar sebanyak 250 orang.

Tabel 2.113 Jumlah Media/Sarana Komunikasi di DIY Tahun 2008-2012 Uraian

2011 2012 Media Cetak

30 30 30 30 30 Stasiun Radio

57 57 57 57 57 Stasiun TV

4 4 4 4 4 Wartawan Terdaftar

Sumber : DDA 2013, BPS Provinsi DIY Tahun 2012

2.2.1.26 Urusan Perpustakaan Menurut hasil penelitian UNESCO,indeks minat baca masyarakat di

Indonesia belum merupakan budaya di masyarakat karena baru mencapai 0,001 (artinya setiap 1000 penduduk hanya ada satu orang yang berminat membaca). Berdasarkan World Bank dan IEA- International Association for the Evaluation of Education Achievement, skor membaca Indonesia terendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Hasil penelitian BPAD menyatakan bahwa indeks minat baca DIY berada di atas rata-rata nasional, tetapi masih rendah, hanya mencapai 0,049 atau setiap 1000 penduduk DIY hanya 49 yang berminat membaca.

Padahal Alvin dan Heidi Toffler dalam ―Future Shock‖ (1970) dan ―The Third Wave‖ (1980), mengungkapkan bahwa perubahan peradaban masyarakat di dunia berlangsung dengan cepatnya pada masa gelombang peradaban ke tiga yang mana mobilitas informasi berlangsung sangat cepat daripada mobilitas barang dan manusia dengan didukung kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Banyak negara yang membuktikan keberhasilan

melalui pembangunan perpustakaan dan tradisi membaca yang kuat yang didukung masyarakat bibliofil (masyarakat yang sangat suka membaca, menikmati dan mengapreasikan buku, menjadikan buku sebagai way of life dan asset negara).

pelestarian

peradabannya

Salah satu wahana dan media pembelajaran yang dimiliki oleh bangsa ini untuk mewujudkan impiannya menjadi bangsa bibliofil adalah perpustakaan. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dapat menjadi icon peradaban baru dan Rennaisans Yogyakarta . Pembangunan perpustakaan juga dijiwai oleh amanat Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya.

Upaya meningkatkan budaya baca masyarakat DIY didukung oleh perpustakaan pemerintah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, perpustakaan komunitas, dan lainnya.

Pemerintah DIY memiliki sejumlah perpustakaan yang keberadaannya menyebar, seperti unit perkantoran Jalan Tentara Rakyat Mataram 29, Perpustakaan Wilayah Unit Badran berada di Jalan Tentara Rakyat Mataram 4 yang diutamakan koleksi ilmiah, perpustakaan unit Malioboro yang mengutamakan koleksi humaniora, Rumah Belajar Modern Sewon, Banguharjo, Bantul.

Perpustakaan utama memberikan layanan sirkulasi, ruang baca, referensi, koleksi UT, koleksi langka, bimbingan pembaca, ekstensi (keliling), warintek dan internet, deposit, paket buku. Jogja Learning Park menjadi salah satu layanan di sana yang mengandalkan ruang-ruang belajar di luar ruang, berupa gazebo-gazebo dengan layanan internet.

Perkembangan perpustakaan di DIY tergolong baik selain jumlahnya cenderung meningkat juga beragam jenisnya. Hingga tahun 2013 DIY telah memiliki 3.322 perpustakaan dari 3.240 buah pada tahun 2012. Penghitungan tersebut belum memperhitungkan perpustakaan perguruan tinggi baik di tingkat pusat, fakultas maupun jurusan atau program studi.

Tabel 2.114 Jumlah Perpustakaan Menurut Jenisnya

Jenis Perpustakaan

DIY

Jumlah

KP

Btl

GK

Slmn

Kota Yk DIY Total

1 Desa

66 45 N/A 352

2 Umum

3 Departemen

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A N/A N/A

4 Sekolah SD

N/A 2 009

SLTP

64 N/A 505

SLTA

81 N/A 398

PT

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A

N/A N/A N/A

5 Keliling

N/A 3 5 3 2 1 5 19

6 Internet

N/A 3 5 10 8 4 3 33

9 3 322 Sumber : BPS DIY, 2014, p.236, disesuaikan dengan data BPAD DIY

Jumlah 3.240

Perkembangan minat baca masyarakat terutama yang menjangkau hingga pedesaan DIY didukung oleh peningkatan perpustakaan desa. Perpustakaan desa menjadi wahana belajar masyarakat. Daerah Istimewa Yogyakarta telah memiliki 380 perpustakaan desa atau 86,76 % dari 438 desa/kelurahan.

Tabel 2.115 Persentase Perpustakaan Desa Tiap-tiap Kabupaten/Kota Hingga Tahun 2014

Jumlah Perpustakaan Desa No.

Kabupaten/Kota

Jumlah

% per

% per % per

Desa/Kel

2012 kab/

kab/ 2014 kab/

kota

kota kota

1 Kota Yogyakarta

2 Bantul

3 Gunungkidul

4 Kulon Progo

5 Sleman

72 83,72 Jumlah

80,37 380 86,76 Sumber : BPAD DIY, 2015

Kunjungan masyarakat ke Perpustakaan dinilai semakin meningkat seiring dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas yang disediakan. Koleksi perpustakaan pun semakin beragam dan memiliki keunikan.

Tabel 2.116 Jumlah Pengunjung ke Perpustakaan Tahun 2010-2014 Tahun

Jumlah Kunjungan

Jumlah Orang dalam

Rata-rata

populasi yang harus

kunjungan setiap

orang 2010

dilayani

Sumber :BPAD DIY, 2015

Pembangunan perpustakaan di DIY telah berhasil melestarikan pustaka lama sehingga mampu menerobos zaman modernisasi dan komputerisasi. Hingga 2014, koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah DIY sebagai berikut :

Tabel 2.117 Koleksi Buku Yang Tersedia di Perpustakaan Daerah DIY Tahun

Jumlah Koleksi Judul Buku di Jumlah Koleksi Jumlah Buku

di Perpustakaan Daerah 2010

Perpustakaan Daerah

Tahun Jumlah Koleksi Judul Buku di Jumlah Koleksi Jumlah Buku

di Perpustakaan Daerah 2012

Perpustakaan Daerah

Sumber : BPAD DIY, 2015

Layanan-layanan unggulan perpustakaan DIY yang lainnya antara lain adalah Center of Excellence, Kyoto Corner, Yogyasiana, Pustaka Nusantara, Jogja Library for Allyang memadukan konsep perpustakaan, kearsipan dan permuseuman untuk koleksi pustaka dan arsip.Pengelolaan pustaka di DIY sudah menunjukkan inovasi teknologi melalui pelayanan pustaka dari manual ke digital, Radio Frequency Identification (RFID), Jogja Library for All, Webgis, Layanan Surat Kabar dan Pustaka Digital dan lainnya. Otomasi pelayanan perpustakaan sudah dikembangkan secara perlahan.

Sumber : http://gis.bpadjogja.info/main

Gambar 2.66 GIS Perpustakaan DIY

Sumber :http://jogjalib.com

Gambar 2.67 Aplikasi Jogja Library For All Jogja Library for All (JLA) sebagai salah satu bentuk layanan digital

merupakansebuah aplikasi dimana data katalog bukunya bersumber pada

35 Perpustakaan di Jogja sehingga muatan informasi sangat banyak. Berbagai macam informasi dari mulai pendidikan, teknologi, sosial budaya semua ada di aplikasi jogjalib sehingga masyarakat pada umumnya bisa menjadikan acuan portal informasi jogja tentang pendidikan maupun ilmu pengetahuan yang lain.yang mulai dirintis sejak tahun 2006. Awalnya mencakup 18 perpustakaan perguruan tinggi hingga saat ini menjadi sekitar 35 perpustakaan yaitu seperti UGM, UNY, UII, ISI, USD, UAD, UKDW, UMY, UIN Sunan Kalijaga, STMIK Amikom. Biaya pendaftaran, masuk dan baca bagi anggota silang layan Jogjalib menjangkau semua lapisan masyarakat, layanan internet lebih cepat dan mudah terakses. Bagi Mahasiswa yang institusi pendidikannya tergabung dalam anggota Jogjalib, maka persetujuan untuk menjadi member sangatlah mudah dan cepat dikarenakan setiap anggota Jogjalib mempunyai hak akses untuk melakukan

account admin universitas/sekolah tinggi/sekolah menengah atas di jogjalib. Pemustaka dapat memanfaatkan sumber informasi Jogja Library for All, memanfaatkan sarana, prasarana dan akses informasi Perpustakaan Unit. Kartu Anggota Jogja Library for All tidak dapat digunakan untuk meminjam buku, hanya sebagai kartu pass/kunjung perpustakaan.

persetujuan

member

melalui

Jogja Library Center yang berdiri pada masa revoluasi kemerdekaan merupakan cikal bakal perpustakaan negara dan menyimpan koleksi- koleksi Yogyasiana yang berupa dokumen-dokumen yang bernilai sejarah. JLC melayani audiovisual baik film, Compact Disc, VCD, radio dan televisi. Layanan surat kabar dan majalah yang terbit tempo dulu hingga kontemporer tersedia di JLC Malioboro ini. Selain itu, bangunan JLC Jogja Library Center yang berdiri pada masa revoluasi kemerdekaan merupakan cikal bakal perpustakaan negara dan menyimpan koleksi- koleksi Yogyasiana yang berupa dokumen-dokumen yang bernilai sejarah. JLC melayani audiovisual baik film, Compact Disc, VCD, radio dan televisi. Layanan surat kabar dan majalah yang terbit tempo dulu hingga kontemporer tersedia di JLC Malioboro ini. Selain itu, bangunan JLC

Gambar 2.68 Jogja Library Center di Ruas Jalan Malioboro Nomor 175 Layanan Center of Excellence Budaya Jawa menyediakan layanan

perpustakaan dan informasi yang merepresentasikan khazanah pustaka budaya se-Jawa, tidak hanya dari Yogyakarta. Koleksi berupa buku dan audiovisual yang hanya dinikmati di tempat. Kegiatan-kegiatan yang mendukung layanan Center of Excellence ini antara lain adalah diskusi tentang kebudayaan Jawa, macapat dan bedah pustaka langka. Juga pengalihan huruf dan pengalihan bahasa terhadap buku-buku yang berhuruf dan berbahasa Jawa. Selain itu ada layanan pustaka Nusantara yang menyajikan koleksi buku, majalah, audio visual tentang budaya dan daerah wisata dari beberapa provinsi di Indonesia.

Bentuk kerjasama dalam penyediaan layanan pustaka dilakukan antara Pemda DIY dan Perfektur Kyoto adalah Kyoto Corner (Kedai Buku Kyoto) yang memiliki koleksi 481 judul, 581 eksemplar.

Rumah belajar modern Sewon ini merupakan proyek percontohan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang nantinya akan dikembangan pula di Kabupaten/Kota di DIY. Fasilitas yang ada di Rumah Belajar Modern Bantul antara lain, perpustakaan anak yang sangat lengkap, arena permainan anak yang lengkap pula setelah anak membaca buku mereka bisa bermain diarena permainan atau bermain games maupun berinternet, perpustakaan keluarga, ruang kreativitas bagi masyarakat umum yang mana masyarakat membaca sekaligus mengaplikasikan kandungan bacaan seperti menyulam, merajut, membatik dan memasak, membuat hantaran Rumah belajar modern Sewon ini merupakan proyek percontohan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang nantinya akan dikembangan pula di Kabupaten/Kota di DIY. Fasilitas yang ada di Rumah Belajar Modern Bantul antara lain, perpustakaan anak yang sangat lengkap, arena permainan anak yang lengkap pula setelah anak membaca buku mereka bisa bermain diarena permainan atau bermain games maupun berinternet, perpustakaan keluarga, ruang kreativitas bagi masyarakat umum yang mana masyarakat membaca sekaligus mengaplikasikan kandungan bacaan seperti menyulam, merajut, membatik dan memasak, membuat hantaran

Gedung Perpustakaan yang menyediakan satu kesatuan pelayanan yang terpadu untuk layanan perpustakaan, perkantoran, depo arsip, sehingga menjadi pusat referensi daerah dan rumah belajar modern yang representatif di daerah sudah berdiri megah di pusat perkotaan Jogja Expo Center. Kualitas layanan perpustakaan terpadu sangat ditentukan oleh sumber daya manusia perpustakaan yang terdiri dari pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan (UU 43 Tahun 2007 Pasal 29 ayat1). Optimalisasi fungsi kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Bidang Perpustakaan baik di lingkungan pemerintah maupun di luar pemerintah sangat mendukung internasionalisasi perpustakaan.

Gambar 2.69 Perpustakaan Jogja Expo Center Tantangan ke depan dalam pengembangan perpustakaan di DIY adalah

menjadi Ibu Kota Buku Dunia. Setiap tahun UNESCO dan tiga penerbit buku raksasa the International Publishers Association (IPA), the International Booksellers Federation (IBF), the International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) menetapkan ibukota buku dunia untuk kurun masa 12 bulan antara dua perayaan yaitu hari buku Internasional dan hari Hak Cipta Internasional (23 April). Kota-kota yang pernah menjadi Ibu kota Buku Dunia berturut-turut adalah: Madrid (Spanyol-Eropa) tahun 2001 (23 April 2001 sampai dengan 22 April 2002), Alexandria (Mesir-Afrika) tahun 2002, New Delhi (India-Asia) tahun 2003, Antwerp (Belgia-Eropa) tahun 2004, Montreal (Kanada- Amerika) tahun 2005, Turin (Italia-Eropa) tahun 2006 (23 April 2006 sampai dengan 22 April 2007), giliran berikutnya yaitu Bogota (Colombia-

Amerika) tahun 2007, Amsterdam (Belanda-Eropa) tahun 2008, Beirut- Libanon (2009), Ljubljana-Slovenia (2010) Buenos Aires, Argentina (2011), Yerevan-Armenia(2012), Bangkok-Thailand (2013), Port Harcourt-Nigeria (2014), Incheon-Korea (2015). Sebutan Ibukota Buku Dunia ini dipilih dan ditetapkan berdasarkan program dan peran kota-kota yang dinominasikan dalam usaha mereka memandang dan menjadikan peran penting buku dandalam rangka mengupayakan minat membaca di kota-kota tersebut Proses menuju Ibukota Buku di dunia perlu dimulai sejak sekarang dengan menggalang dukungan kerjasama dari pemerintah kabupaten/kota, penerbit, penulis, perpustakaan, dunia pendidikan, dunia kebudayaan, masyarakat, dan lainnya.

2.2.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan

2.2.2.1 Urusan Pertanian Sektor pertanian merupakan basis sumber penyediaan bahan pangan,

penyediaan lapangan kerja pada wilayah perdesaan, dan juga pemberi input bagi sektor industri. Sektor pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar dalam perekonomian DIY. Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB DIY yang menempati posisi ketiga setelah sektor perdagangan, hotel & restoran dan sektor jasa- jasa.

Kontribusi sektor pertanian DIY cenderung mengalami penurunan dalam kurun waktu 2008 - 2012. Hal ini diakibatkan adanya kompetisi dengan sektor lain dalam hal penggunaan sumber daya lahan dan air, terjadi alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dengan laju 0,31% per tahun selama kurun waktu 2010-2014. Alih fungsi lahan itu lebih banyak terjadi pada lahan sawah produktif dengan frekuensi tanam dan tingkat produktivitas tinggi, sebagaimana banyak ditemui pada lahan sawah di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Namun pada tahun 2013 luas lahan pertanian mengalami peningkatan luas wilayah menjadi 47.133 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan adanya cetak sawah baru di Kabupaten Sleman. Akan tetapi fakta penurunan luas wilayah pertanian tetap merupakan tantangan cukup berarti dalam pembangunan sektor pertanian ke depan, yang juga dibayang-bayangi dengan problem semakin rendahnya kualitas & kuantitas SDM produktif, harga yang tidak stabil, anomaly iklim, dan skema jejaring pasar yang tidak berpihak pada petani.

Sumber: analisa data Dinas Pertanian DIY *) angka sementara

Gambar 2.70 Grafik Luas Sawah di DIY Tahun 2010-2014 Arah pembangunan pertanian sangat erat dengan isu ketahanan pangan.

Pertumbuhan penduduk dan gejala penurunan produksi tanaman pangan (beras) karena alih fungsi lahan, ditengarai akan mengganggu tingkat ketersediaan pangan secara kewilayahan. Untuk itu, pembangunan sub sektor pertanian tanaman pangan tidak terlepas atas kebijakan pemenuhan pangan masyarakat yang bermuara pada isu kedaulatan pangan sebagai salah satu strategi renaisans pangan yang berintegrasi dengan strategi renaisans ekonomi. Berpijak pada hal itu, pasokan pangan suatu wilayah sangat bergantung pada ketersediaan dari aspek produksi dan tingkat konsumsi masyarakat dalam wilayah itu, termasuk komoditas yang dibudidayakan untuk mendukung konsumsi pangan setempat.

Upaya strategis yang terus digiatkan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian sub sektor tanaman pangan, diantaranya melalui upaya peningkatan produktifitas. Data menunjukkan produktifitas sub sektor tanaman pangan di DIY mempunyai capaian yang cukup tinggi, terutama komoditas padi. Capaian produktifitas komoditas padi bahkan berada di atas rerata nasional hal ini dikarenakan keberhasilan DIY dalam penerapan teknologi pertanian. Produktifitas tinggi juga ditemui pada komoditas ubi kayu dan jagung. Luasan lahan kering yang cukup dominan di DIY terutama di Kabupaten Gunungkidul menjadikan produksi ubi kayu dan jagung berkembang cukup baik dan memberikan hasil yang sangat tinggi bagi DIY. Namun dalam kurun waktu 2013-2014 produktivitas ubi kayu mengalami penurunan, hal ini dikarenakan peralihan lahan tanam dari ubi Upaya strategis yang terus digiatkan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian sub sektor tanaman pangan, diantaranya melalui upaya peningkatan produktifitas. Data menunjukkan produktifitas sub sektor tanaman pangan di DIY mempunyai capaian yang cukup tinggi, terutama komoditas padi. Capaian produktifitas komoditas padi bahkan berada di atas rerata nasional hal ini dikarenakan keberhasilan DIY dalam penerapan teknologi pertanian. Produktifitas tinggi juga ditemui pada komoditas ubi kayu dan jagung. Luasan lahan kering yang cukup dominan di DIY terutama di Kabupaten Gunungkidul menjadikan produksi ubi kayu dan jagung berkembang cukup baik dan memberikan hasil yang sangat tinggi bagi DIY. Namun dalam kurun waktu 2013-2014 produktivitas ubi kayu mengalami penurunan, hal ini dikarenakan peralihan lahan tanam dari ubi

Sumber: Analisa Data BPS Provinsi DIY

Gambar 2.71 Grafik Produktivitas Padi, Jagung, Kedelai, dan Ubi Kayu di DIY Tahun 2010-2014

Wilayah DIY juga merupakan sentra tanaman sayuran terutama untuk komoditas bawang merah dan cabai besar. Kedua komoditas tersebut memiliki luasan panen terluas dari total 16 komoditas sayuran di DIY atau memiliki besaran areal sebesar 57% pada tahun 2012. Untuk bawang merah sebagian besar menjadi komoditas unggulan daerah Bantul (67%) dan Kulon Progo (26%). Sedangkan untuk komoditas cabe besar menjadi sentra pada wilayah Kulonprogo (53.48%) dan Sleman (25.68%). Peningkatan produktifitas yang berpengaruh pada peningkatan produksi menunjukkan bahwa aspek teknis budidaya komoditas tanaman sayuran senantiasa mengalami peningkatan dengan dukungan lahan yang subur, ketinggian yang memadai, pengairan yang cukup, dan iklim/temperatur yang cocok. Salah satu problem dalam pengembangan komoditas sayuran adalah fenomena anomaly iklim, yang mengakibatkan tingkat cekaman yang tinggi dan munculnya hama penyakit serta turunnya harga akibat dari kualitas panen yang buruk.

Adapun potensi komoditas buah-buahan dijumpai pada semua kabupaten/kota di DIY. Sekurangnya terdapat 20 komoditas buah-buahan yang dibudidayakan pada wilayah DIY. Sebagaimana komoditas sayuran, sebagian besar komoditas buah-buahan banyak dijumpai pada Kabupaten Sleman dan Kulonprogo. Tiga besar produksi buah-buahan di DIY pada tahun 2012, secara berturut-turut diantaranya adalah : pisang (193.861 ton), mangga (35.858 ton), dan salak (31.955 ton). Komoditas salak merupakan andalan pada Kabupaten Sleman dan buah pisang menjadi tanaman andalan bagi Kabupaten Kulonprogo.

Sementara itu, untuk sub sektor peternakan, wilayah DIY memiliki sebaran ternak besar maupun kecil pada sejumlah kabupaten dan kota. Untuk ternak besar pada wilayah DIY, sebagian besar atau 98% terdiri atas jenis sapi potong, kambing, dan domba. Konsentrasi sapi potong dan kambing pada wilayah DIY didominasi pada Kabupaten Gunungkidul. Selama kurun waktu 2013 - 2014, populasi ternak sapi potong di DIY mengalami peningkatan setelah sebelumnya megalami penurunan, hal ini dikarenakan mulai seimbangnya antara pengeluaran dan pemotongan ternak sapi potong di DIY dengan pemasukan ternak sapi potong ke DIY. Sementara itu, populasi ternak unggas di DIY cenderung meningkat, terutama untuk ayam kampung dan ayam ras yang populasinya banyak ditemui pada Kabupaten Sleman.

Sumber : Dinas Pertanian DIY 2014

Gambar 2.72 Grafik Popolasi Sapi Potong, Kambing, Domba di DIY (Dalam Satuan Ekor) Tahun 2010-2014

Sumber : Dinas Pertanian DIY 2014

Gambar 2.73 Grafik Populasi Unggas di DIY (Dalam Satuan Ekor) Tahun 2010-2014

2.2.2.2 Urusan Kehutanan Wilayah dengan fungsi hutan di DIY pada tahun 2014 seluas 94,871.51Ha

(analisa data Dishutbun DIY). Dari luas tersebut, 76.156,45 ha merupakan hutan rakyat (sangat dominan) dan sisanya18.715,06 Ha merupakan hutan negara. Keberadaan wilayah hutan (baik hutan rakyat dan hutan negara) pada wilayah DIY, sangat dominan ditemui pada wilayah Kabupaten Gunungkidul yang memiliki peran sebagai wilayah hulu dari DAS Opak (sub DAS Oya). Luasan hutan pada Kabupaten Gunungkidul sebesar 56.849,43 Ha, terdiri dari 41.953,93 Ha (hutan rakyat) dan 18.715,06 ha (hutan negara, termasuk hutan AB). Luasan hutan di Kabupaten Gunungkidul sangat strategis karena memiliki proporsi dominan seebsar 62,47 % dari luas hutan total di DIY, dengan segenap persoalannya, seperti : adanya lahan kritis, ancaman pencurian hasil hutan, potensi bencana alam, dan ancaman kebakaran hutan.

Tabel 2.118 Luas Hutan di DIY Berdasarkan Kewilayahan Tahun 2014 Kabupaten

Hutan Negara Hutan Rakyat Total Hutan % Total

(Ha) hutan Gunungkidul

(Ha)

(Ha)

56.849,43 60,58 Bantul

9.622,60 10,25 Sleman

6.148,15 6,55 Kulonprogo

21.215,19 22,62 HUTAN di DIY

Sumber : analisa data Dishutbun DIY & BPS DIY, 2014 angka sementara

Berdasarkan wilayah administrasi kehutanan, kawasan hutan negara tersebar pada 4 wilayah yaitu Kabupaten Gunungkidul seluas 14.895,50 Ha (ditambah 1.773 ha sebagai wilayah hutan AB), Kabupaten Bantul 1.052,60 Ha, Kabupaten Sleman 1.729,46 ha dan Kabupaten Kulon Progo seluas 1.037,50 Ha. Sedangkan berdasarkan tata guna hutan negara, kawasan hutan negara terbagi atas : hutan produksi 13.411,70 Ha, Hutan lindung 2.312,80 Ha, Hutan konservasi 2.990,56 Ha (TNGM 1.728,906 Ha, Tahura Bunder 634,10 Ha, Cagar alam 11,4375 Ha, Taman wisata alam 1,0465 Ha, Suaka Margasatwa 615,60 Ha). Mengacu Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 197/Kpts-II/2000 tertanggal 12 Juli 2000, hutan AB dikelompokkan menjadi hutan produksi.

Pengelolaan hutan produksi di DIY memiliki kekhususan dibandingkan wilayah lain karena dikelola oleh Balai KPH Yogyakarta (UPTD Dishutbun DIY). Potensi hutan produksi (13.411,70 ha) di DIY didominasi oleh tanaman jati (50,79%) dan tanaman kayu putih (34,32%). Saat ini, hasil tanaman kayu putih yang diolah menjadi minyak kayu putih memberikan kontribusi pendapatan yang cukup besar bagi Pemda DIY. Problem pengembangan tanaman kayu putih di DIY adalah produktifitas yang rendah karena jumlah populasi tegakan yang kurang memadai. Upaya pemenuhan populasi tegakan tanaman kayu putih senantiasa dilakukan secara bertahap dan diimplementasikan sinergis melalui skema kemitraan bersama masyarakat setempat dalam desain terpadu untuk pengentasan kemiskinan.

Tabel 2.119 Produksi Daun dan Minyak Kayu Putih di DIY Tahun 2009- 2013

Tahun Produksi daun (ton) Produksi MKP (liter) Nilai Penjualan (Rp.) 2009

Sumber : Analisa data Dishutbun DIY, Tahun 2014

Luas lahan kritis di DIY pada tahun 2014 adalah 25.789,75 Ha, melebihi target pada tahun 2014 seluas 27.000 Ha. Hal ini dikarenakan tingkat rehabilitasi hutan di DIY meningkat sebesar 0,09%.

Wilayah DIY yang memiliki luasan lahan kering dengan kontur yang bergelombang (berbukit/bergunung) menunjukkan konsentrasi komoditas perkebunan yang cukup beragam dari sisi luasan, diantaranya : kelapa, kakao, kopi, tembakau, tebu, dan seterusnya. Sentra produksi kelapa, kakao, dan jambu mete berada di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul. Sedangkan sentra komoditas kopi berada di Kabupaten Sleman. Komoditas perkebunan tersebut, memiliki cakupan luas yang cukup besar, prospek pasar yang potensial, memiliki nilai strategis dalam pertumbuhan ekonomi wilayah, dan berperan dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan (tebu).

Tabel 2.120 Perkembangan Luas Komoditas Perkebunan Strategis di DIY Tahun 2010-2014

2013 2014*) Perkebunan Strategis (Ha) Kelapa

Komoditas

42,939.27 42,903.95 43,371.38 43,815.39 39.510,00 Kakao

5,012.15 4.510,85 Kopi

1,725.92 1.568,31 Tembakau

2,310.90 1.372,50 Tebu

3,602.66 3.515,00 Sumber: analisa data Dishutbun DIY & BPS Provinsi DIY. *) Angka Sementara

Untuk itu, desain agribisnis perkebunan yang berdaya saing dengan nilai tambah yang berkelanjutan, akan dapat diwujudkan apabila tercapai peningkatan produksi, perbaikan o55produktifitas dan penanganan mutu produk yang dihasilkan, focus pada pengolahan produk yang memiliki nilai tambah, dan upaya pemasaran hasil yang memadai melalui branding yang tepat, serta tingkat efisiensi usaha tani dapat tercapai. Penerapan agribisnis ini dapat diciptakan apabila kegiatan yang dilaksanakan oleh petani dapat memenuhi tingkat intensifikasi usaha tani yang lebih produktif, memanfaatkan teknologi tepat guna dan penguatan tingkat kemampuan petani serta kelembagaan petani dalam mengakses pemenuhan kebutuhan agribisnis yang memadai.

Efisiensi usaha tani dalam rangka penguatan desain agribisnis diharapkan dapat tercapai apabila produksi yang optimal dapat diimbangi dengan biaya produksi yang efisien. Pemanfaatan peluang pasar yang baik bisa dicapai melalui penanganan pengolahan hasil melalui integrasi nilai tambah yang sesuai dengan selera pasar, penguatan system informasi, dan branding produk yang berkelanjutan. Harapannya, aspek keterbatasan yang dimiliki DIY, terkait dengan potensi sumber daya alam yang ada di DIY, maka Efisiensi usaha tani dalam rangka penguatan desain agribisnis diharapkan dapat tercapai apabila produksi yang optimal dapat diimbangi dengan biaya produksi yang efisien. Pemanfaatan peluang pasar yang baik bisa dicapai melalui penanganan pengolahan hasil melalui integrasi nilai tambah yang sesuai dengan selera pasar, penguatan system informasi, dan branding produk yang berkelanjutan. Harapannya, aspek keterbatasan yang dimiliki DIY, terkait dengan potensi sumber daya alam yang ada di DIY, maka

2.2.2.3 Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral Ratio elektrifikasi DIY pada tahun 2012 tercapai 76,80%, meningkat

sebesar 0,59% dari tahun 2011 (DPU-P dan ESDM, 2013). Pada tahun 2012, jumlah Rumah tangga tercatat 1.037.976 RT, dan melalui pelaksanaan program dan kegiatan APBD pada tahun 2012, dapat dilaksanakan penambahan rumah tangga berlistrik sebanyak 225 RT sehingga terdapat peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 0,023% dari target sebesar 0,015 %. Sedangkan melalui dana APBN jumlah rumah tangga ber berlistrik meningkat sebanyak 5.851 RT atau terjadi peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 0,564%. Sasaran bagi intervensi program ini adalah 238 dusun yang sebagian besar rumah tangga nya belum berlistrik terutama di wilayah-wilayah yang terpencil yang pada umumnya belum berkembang.

Melalui pelaksanaan program dan kegiatan APBD DIY tahun 2013, dapat dilakukan penambahan RT berlistrik sebanyak 955 RT, sedangkan melalui pelaksanaan program dan kegiatan APBD Kabupaten Sleman tahun 2013 dapat dilakukan penambahan RT berlistrik sebanyak 189 RT sehingga terdapat peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 0,107%. Melalui dana APBN 2013, jumlah RT yang dapat dilistriki sebanyak 39.674 RT atau terjadi peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 3,695%. Sehingga total pencapaian ratio elektrifikasi di DIY sampai dengan tahun 2013 mencapai 80,6% dari target sebesar 77,4%.

Kapasitas energi listrik yang telah dibangkitkan melalui program dan kegiatan APBD dan APBN di DIY pada tahun 2012 sebesar 47 kW, sehingga total jumlah energi terbarukan yang dapat dibangkitkan sebesar 629,35 kW. Angka ini meningkat 0,47% dari target sebesar 0,30% dari angka di tahun 2011 dengan total jumlah energi terbarukan yang dapat dibangkitkan baru sebesar 582,35 kW dari total potensi 10.000 kW. (10 MW). Capaian pengembangan pemanfaatan energi baru dan terbarukan di DIY pada tahun 2013 yang diperoleh dari tenaga air sebesar 630 kW atau 8.674,84 SBM, tenaga surya 37 unit atau setara dengan 101,89 SBM, biogas sebanyak 82 unit atau mencapai 262,91 SBM, tenaga hybrid surya dan angin 20 kW atau sama dengan 275,39 SBM.Total dari keseluruhan program dan kegiatan APBD dan APBN di DIY pada tahun 2013 telah dicapai penyediaan EBT sebesar 114.035,02 SBM dari target sebesar 107.790 SBM.

Kegiatan konservasi energi yang diamanatkan oleh pemerintah yang dituangkan dalam regulasi-regulasi terkait konservasi energi dilakukan melalui Program Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Konservasi

Energi. Program ini bertujuan untuk melakukan implementasi dan penerapan konservasi energi dengan arah kebijakan meningkatkan efisiensi penggunaan energi melalui konservasi energi pada sektor-sektor pengguna energi prioritas.

Sampai dengan tahun 2013, target pelaksanaan konservasi energi melalui audit energi di DIY sebesar 3,33% (5 gedung pemerintah) dari 150 gedung pemerintah DIY. Dari pelaksanaan program dan kegiatan sampai tahun 2013, Pemda DIY yang didukung oleh APBN telah melakukan audit energi di Dinas PUP-ESDM DIY Bumijo, Gedung Setda Kota Yogyakarta; Balai IPAL Sewon, Bantul; Rumah Sakit Ghrasia, Pakem, Sleman dan PD Tarumartani.

Dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2012, pemenuhan air baku di daerah sulit air tercapai sebesar 6% sesuai target kinerja tahun 2012 yang ditetapkan sebesar 6%, salah satunya dicapai melalui pembangunan sumur bor air tanah dalam di daerah sulit air. Sampai dengan tahun 2013, sudah terbangun sumur bor di 15 lokasi dari total 46 lokasi daerah sulit air.

Produksi dari 7 (tujuh) mineral non logam dan batuan pada tahun 2012 yang banyak diusahakan di DIY saat ini adalah sirtu/pasir dengan produksi 741.783 m3, batu gamping/kapur dengan produksi 146 m3, tanah liat dengan produksi 789 m3, andesit dengan produksi 109.280 m3, zeolit dengan produksi 350 m3, breksi batuapung dengan produksi 600 m3, dan tanah urug dengan produksi 70.463 m3.Dari pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2012, total peningkatan nilai produksi bahan galiandari 7 mineral non logam dan batuan sebesar 551,39 juta Rupiah atau meningkat 1,84 % dari target yang hanya sebesar 0,37 %.Pada tahun 2013, Pemda DIY melakukan peningkatan nilai tambah komoditas tambang batu andesit 1 (satu) lokasi di Dusun Plampang II, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo sehingga kinerja pengelolaan usaha pertambangan di tahun 2013 mencapai sebesar 9%.

Berdasarkan hasil pelaksanaan program Pembinaan, Pengawasan dan Pengembangan Bahan Bakar pada tahun 2012, realisasi penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi tercatat jenis premium 504.632 KL atau 99,7% dari kuota, solar 130.527 KL atau 108,8% dari kuota, serta penyaluran bahan bakar gas bersubsidi 61.961,06 Ton atau 102,8% dari kuota. Kuota solar untuk tahun 2013 di DIY adalah sebesar 126.166 KL atau menurun sebesar 3% dari kuota di 2012, sedangkan untuk premium kuota naik sebesar 3% dari tahun sebelumnya atau sebesar 521.374 KL. Kelancaran distribusi Bahan Bakar Bersubsidi didukung melalui koordinasi secara intensif dengan Kementerian ESDM, BPH Migas, Kabupaten/Kota, PT. Pertamina (Persero), dan HISWANA MIGAS DIY.

Pasokan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar didistribusikan melalui 93 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sedangkan penyaluran bahan bakar gas bersubsidi melalui 43 agen anggota

Hiswana Migas DIY beserta 3.130 pangkalannya. Dari keseluruhan penyalur bahan bakar bersubsidi tersebut, terdapat 600 penyalur yang perlu ditingkatkan kinerja kelancaran distribusinya.

Upaya peningkatan kinerja Pengelolaan Bahan Bakar dilakukan melalui kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap distribusi bahan bakar bersubsidi. Sampai tahun 2012 telah dilakukan pembinaan terhadap 180 penyalur (30%). Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013 dilakukan dengan melakukan pembinaan terhadap 90 penyalur yang kinerja kelancaran distribusinya belum optimal, sehingga sampai dengan tahun 2013 telah dilakukan peningkatan kelancaran distribusi terhadap 270 penyalur (45%).

2.2.2.4 Urusan Pariwisata Selaras dengan visi pembangunan jangka panjang DIY, sektor pariwisata

merupakan salah satu pilar utama pembangunan DIY.Pariwisata memberikan andil besar dalam memacu pertumbuhan perekonomian DIY. Kegiatan sektor pariwisata memberikan multiplier effect terhadap sektor lainnya seperti perdagangan, akomodasi, jasa-jasa bahkan sektor pertanian dan industri. Selain itu diharapkan secara langsung sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi pada perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berwirausaha, dan pengentasan kemiskinan.

Jumlah wisatawan yang datang ke DIY mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2014. Jumlah Wisatawan yang mengunjungi DIY sebanyak 3.346.180 orang yang terdiri dari wisatawan nusantara 3.091.967 orang dan wisatawan mancanegara 254.213 orang. Secara keseluruhan jumlah tersebut meningkat sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya. Lima besar wisatawan mancanegara yang mengunjungi DIY adalah Belanda, Jepang, Malaysia Perancis, dan Singapura.

Gambar 2.74 Perkembangan Jumlah Wisatawan di DIY

Lama tinggal wisatawan di DIY pada tahun 2014 masih belum meningkat secara signifikan dibantingkan tahun-tahun sebelumnya. Capaian tersebut dinilai masih belum optimal. Faktor yang mempengaruhi pendeknya lama tinggal wisatawan diantaranya adalah perkembangan destinasi wisata yang stagnan dan kecenderungan wisatawan di DIY adalah wisatawan yang memanfaatkan libur pendek akhir pekan (weekend).

Tabel 2.121 Perkembangan Lama Tinggal Wisatawan dan Jumlah Wisatawan di DIY

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 lama

1.95 Mancanegara (Hari)

Tinggal Wisatawan 1,94

lama Tinggal Wisatawan 1,70

1.58 Nusantara (Hari)

Sumber:Dinas Pariwisata DIY

Pola kunjungan wisatawan di DIY cenderung mengikutipola liburan hari raya dan sekolah. Selain itu kunjungan wisawatan yang masih terpusat di wilayah perkotaan. Pola tersebut mengakibatkan beban yang tinggi atas penggunaan fasilitas umum dan infrastruktur penunjang pada puncak- puncak musim liburan terutama di wilayah perkotaan. Untuk itu perlu adanya pengembangan daya tarik wisata terutama di wilayah kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul agar kunjungan wisatawan lebih dapat merata.

Gambar 2.75 Perkembangan Jumlah Wisatawan di DIY

Jumlah kunjungan wisatwan ke destinasi wisata Kab/kota, pada tahun 2014 peningkatan sebesar 31% jika dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2013 jumlah pengunjung daya tarik wisata (DTW) sebesar 12.759.153 orang, sementara untuk tahun 2014 berhasil dicapai 16.774.235 orang pengunjung. Peningkatan tersebut tidak jauh berbeda dengan kinerja peningkatan jumlah kunjungan pada tahun 2013. Hal ini menunjukan adanya kemungkinan wisatawan yang datang ke DTW wilayah DIY mulai mengalami kejenuhan terhadap daya tarik wisata yang ada. Pertumbuhan pariwisata DIY yang sebelumnya didorong dari peningkatan penyelenggaran Meetings Incentives Conferencing Exhibitions (MICE) pada tahun 2014 diperkirakan mengalami penurunan jumlah kegiatan MICE terkait pembatasan kegiatan pertemuan di Hotel. Isu lain yang perlu menjadi perhatian adalah adanya peningkatan batas bawah tarif pesawat yang dimungkinkan berdampak pada melambatnya pertumbuhan kunjungan wisatawan di DIY.

Gambar 2.76 Sebaran Pengunjung ODTW di Kabupaten/Kota

Ke depan pembangunan kepariwisataan harus mengoptimalkan pariwisata berbasis pariwisata minat khusus dan komunitas. Selain itu dalam pembangunan kepariwisataan harus dilakukan dengan pendekatan lintas sektor dan melibatkankan semua pemangku kepentingan baik masyarakat, swasta dan lintas instansi pemerintah itu sendiri. Beberapa tantangan di antaranya adalah penyediaana sarana dan prasarana yang memadai, informasi lokasi wisata, akses jalan, tempat penginapan dan hotel bintang Ke depan pembangunan kepariwisataan harus mengoptimalkan pariwisata berbasis pariwisata minat khusus dan komunitas. Selain itu dalam pembangunan kepariwisataan harus dilakukan dengan pendekatan lintas sektor dan melibatkankan semua pemangku kepentingan baik masyarakat, swasta dan lintas instansi pemerintah itu sendiri. Beberapa tantangan di antaranya adalah penyediaana sarana dan prasarana yang memadai, informasi lokasi wisata, akses jalan, tempat penginapan dan hotel bintang

2.2.2.5 Urusan Kelautan dan Perikanan Pemenuhan kebutuhan akan protein hewani dari ikan, dapat dilihat dengan

adanya peningkatan ketersediaan ikan per kapita untuk dikonsumsi dari tahun ke tahun. Ketersediaan ikan per kapita DIY selama 5 tahun terakhir menunjukkan kecenderungan peningkatan. Peningkatan tersebut antara lain disebabkan oleh produksi ikan di DIY yang terus bertumbuh walaupun masih disertai dengan adanya pasokan ikan yang masuk ke wilayah DIY dari luar daerah. Meningkatnya jumlah konsumsi ikan perkapita disebabkan atas kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan protein dari ikan, hal ini dipengaruhi juga dengan suksesnya kampanya gemarikan dari pemda DIY. Konsumsi ikan perkapita di DIY tahun 2014 adalah sebesar 17.16 melebihi target Pemda DIY sebesar 14.91. Sedangkan tingkat ketersediaan ikan DIY ditunjukkan dalam gambar berikut:

Sumber : Data Sementara Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Tahun 2014

Gambar 2.77 Tingkat Ketersediaan Ikan di DIY (Kg/Kapita/Tahun), Tahun 2010-2014

Pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan di DIY dilakukan melalui peningkatan produksi perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Produksi perikanan DIY terus mengalami peningkatan sejak tahun 2010. Jumlah produksi perikanan DIY selama periode 2010- 2014 rata-rata tumbuh sebesar 28,11%.

Produksi perikanan di DIY didominasi oleh perikanan budidaya. Rata-rata kontribusi perikanan budidaya terhadap total produksi perikanan DIY selama lima tahun terakhir mencapai 88,14%, bahkan pada tahun 2014 mencapai 91,04%, hal ini dikarenakan keberhasilan budidaya perikanan air tawar khususnya di kabupaten Sleman yang selama ini menjadi basis pengembangan perikanan budidaya. Sementara kontribusi perikanan tangkap cenderung menurun dari 10.68% pada tahun 2010 menjadi 8.96%pada tahun 2014. Penurunan produksi perikanan tangkap disebabkan sering terjadinya over fishing dan illegal fishing serta belum optimalnya pemanfaatan sarana prasarana perikanan tangkap ditambah dengan etos kerja nelayan tangkap DIY masih rendah bila dibandingkan dengan nelayan dari daerah lain. Namun demikian, faktor cuaca adalah faktor utama yang sangat mempengaruhi produksi perikanan tangkap di DIY dikarenakan menyebabkan berkurangnya jumlah trip nelayan melaut.

Untuk mengetahui pertumbuhan produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap di DIY dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan DIY (diolah) *) Angka Sementara

Gambar 2.78 Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya DIY (Ton), Tahun 2010-2014

2.2.2.6 Urusan Perdagangan Sektor perdagangan memberikan andil yang tinggi dalam pertumbuhan

ekonomi di DIY. Perkembangan sektor perdagangan tidak terlepas dari dukungan sektor ekonomi lainnya serta dukungan infrastruktur yang berupa sarana dan prasarana penunjang pertumbuhan sektor perdagangan seperti pergudangan, pasar modern, pasar tradisional dan lainnya.

Sektor perdagangan terbagi dalam perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri. Perkembangan perdagangan luar negeri di DIY selama tahun 2010 hingga 2014 dapat dilihat pada perkembangan ekspor. Nilai Ekspor DIY pada tahun 2014 tercatat 233,25 Juta US$. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan pada tahun 2013. Peningkatan ekspor DIY terutama didukung oleh 5 (lima) komoditas utama ekspor yaitu pakaian jadi tekstil, mebel kayu, sarung tangan kulit (stk), stk sintetis dan kerajinan kulit. Tujuan ekspor komoditas DIY terutama pada Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Italia dan Korea Selatan.

Tabel 2.122 Perkembangan Ekspor DIY Tahun 2010-2014

2013 2014 Volume (Juta kg)

Uraian

34,03 57,51 Nilai (Juta US $)

211,76 233,25 Komoditi

127 166 Negara

93 87 98 111 114 Eksportir

286 310 Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014

Sementara itu, perkembangan di sektor perdagangan dalam negeri tercatat pada tahun 2009-2014 secara umum mengalami perkembangan positif, yaitu terlihat dari perkembangan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan jumlah pasar di DIY. Realisasi jumlah penerbitan SIUP sepanjang tahun 2014 sebanyak 1.393 buah, sehingga jumlah kumulatif menjadi 46.855 SIUP. Dilihat dari klasifikasinya, usaha perdagangan di DIY didominasi oleh pengusaha mikro dan kecil sebesar 91%

Tabel 2.123 Perkembangan Jumlah Kumulatif SIUP Yang Terdaftar di DIY Tahun 2010-2014

No Golongan Usaha

1 Pengusaha Besar

2 Pengusaha Menengah

3 Pengusaha Kecil 35.298 36.607 38.589 40.132 40.710

4 Pengusaha Mikro

Jumlah

Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014

Perkembangan sektor perdagangan DIY, didukung dengan tersedianya sarana perdagangan seperti toko modern dan pasar tradisional. Perkembangan sarana perdagangan tersebut mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah toko modern hingga tahun 2014 sejumlah 416 unit, sementara jumlah pasar tradisional sebanyak 361 unit. Peningkatan jumlah toko modern yang lebih pesat dibandingkan dengan pasar tradisional ini perlu menjadi perhatian. Peningkatan kapasitas pelaku usaha serata sarana penunjang di pasar-pasar tradisional diperlukan agar pasar tradisional memiliki daya saing dan tidak ditinggalkan pembeli.

Tabel 2.124 Perkembangan Toko Modern dan Pasar Tradisional Tahun 2009-2014

Jenis Toko 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Toko Modern

405 416 416 Pasar Tradisional

308 333 333 Jumlah

Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014

2.2.2.7 Urusan Industri Kontribusi sektor industri pengolahan pada struktur PDRB DIY mencapai

14,32% . Dengan kontribusi sebesar itu, sektor Industri urutan ke tiga setelah sektor Jasa-jasa, perdagangan, hotel dan restoran. Industri di DIY didominasi oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan jumlah unit usaha hingga tahun 2014 sebesar 86.087 IKM.

Jumlah IKM mengalami pertumbuhan yang positif dalam kurun lima tahun terakhir. Pada tahun 2014 jumlah IKM meningkat sebesar 2.2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah unit usaha tersebut diikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja sebesar 2.8% dari sebesar 310.173 pada tahun 2013 menjadi 318.858 orang pada tahun 2014.

Tabel 2.125 Perkembangan IKM di DIY Tahun 2010-2014

2013 2014 Jumlah Unit Usaha

Uraian

84.234 86.087 Penyerapan Tenaga

310.173 318.858 Kerja (orang) Nilai Investasi (Rp

878.063 1.003.678 1.010.585 1.064.180 1.151.443 Milyar) Nilai Produksi (Rp

2.821.218 3.053.031 3.199.224 3.294.485 3.399.909 Milyar) Nilai Bahan Baku dan

1.358.293 1.352.479 1.388.023 1.449.435 1.524.806 Penolong (Rp Milyar) Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014

Untuk dapat bersaing dengan industri luar, produk-produk DIY harus memiliki nilai tambah yang lebih dari pesaingnya. Nilai tambah adalah selisih antara nilai produksi (output) dengan nilai bahan baku dan penolong lainnya (input). Pada tahun 2014 total Nilai Bahan Baku dan Penolong IKM adalah sebesar Rp. 1.542.806 Milyar. Sementara itu, untuk Nilai Produksi ditaksir berjumlah sebesar Rp. 3.399.909 Milyar. Dengan demikian nilai tambah produk IKM di DIY bernilai sebesar Rp. 1.875.103 Milyar pada tahun 2014. Nilai tambah tersebut meningkat sekitar 5,9% dibandingkan dengan tahun 2013.

Perkembangan indikator kinerja sektor industri yang cukup positif tersebut harus dapat dimanfaatkan terlebih dengan adanya momentum diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015. Terbukanya pasar perdagangan bebas di ASEAN menjadi tantangan bagi DIY mengingat tidak ada lagi hambatan tarif bagi perdagangan antar negara di ASEAN. Dengan demikian, peluang ekspor DIY mestinya semakin meningkat. Namun demikian, peredaran produk-produk asing juga akan meningkat di pasar domestik DIY. Untuk itu perlu dioptimalkan kembali program-program terutama terkait dengan peningkatan daya saing produk seperti penjaminan mutu, sertifikasi dan standarisasi sehingga pasar memiliki preferensi untuk memilih produk-produk berkualitas dari DIY.

2.2.2.8 Urusan Ketransmigrasian Menurut Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian, yang dimaksud Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan dan menetap di Wilayah Pengembangan Transmigrasi atau Lokasi Pemukiman Transmigrasi dengan diatur dan didanai oleh pemerintah kepada warga yang umumnya golongan menengah ke bawah .

Dengan demikian, program transmigrasi pada dasarnya merupakan suatu kebijakan pemerintah yang antara lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Transmigrasi tidak hanya memindahkan penduduk saja tapi juga meningkatkan kemampuan dan produktivitas masyarakat transmigrasi, membangun kemandirian, penataan persebaran penduduk yang serasi dan seimbang dalam meningkatkan pembangunan daerah tujuan dan kesejahteraan individu/transmigran yang bersangkutan.

Melalui transmigrasi diharapkan kemiskinan yang disebabkan oleh terbatasnya kesempatan kerja dan ketidakberdayaan penduduk untuk memperoleh tempat tinggal yang layak, dapat teratasi.

Untuk itu pemerintah terus berupaya membuka kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat untuk terlibat dan berperan serta dalam pelaksanaan transmigrasi.

Konsekuensi dari perubahan pendekatan tata pemerintahan dari semula sentralistik menjadi desentralistik memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah untuk menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan dan pembangunan. Dalam kaitannya dengan urusan ketransmigrasian, dominasi peran pemerintah pusat dalam pelaksanaan transmigrasi telah diambil alih oleh pemerintah daerah. UU No. 29 Tahun 2009 mempertegas perubahan peran tersebut dimana pemerintah daerah bertanggungjawab dalam

penyediaan kawasan, pembangunan kawasan hingga pengembangan kawasan transmigrasi.

Peyelenggaraan program transmigrasi saat ini dalam pelaksanaannya dilandasi atas kebutuhan daerah, diwujudkan dengan inisiatif daerah dan dilaksanakan daerah serta difasilitasi oleh Pusat yang bermanfaat bagi daerah itu sendiri.

Perencanaan dan pelaksanaan program transmigrasi harus memberikan tempat yang proporsional kepada daerah, baik daerah asal maupun daerah tujuan transmigran melalui kerjasama antar daerah. Oleh karena iru peran Pemerintah Daerah sebagai pelaksana (rowing), sedangkan Pemerintah Pusat sebagai fasilitator dan memberikan arahan (steering), maka dalam pelaksanaan pembangunan transmigrasi dilakukan dengan pendekatan demand side, yaitu pembangunan transmigrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat yang melibatkan Pemerintah Provinsi dengan dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Pemerintah Daerah DIY sebagai daerah pengirim calon transmigran telah bekerjasama dengan provinsi daerah penempatan dalam penyelenggaraan transmigrasi. Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan dapat memudahkan penyelenggaraan transmigrasi sehingga permasalahan- permasalahan yang ada dapat diminimalisir sedini mungkin.

Hingga saat ini, animo masyarakat DIY untuk bertransmigrasi masih cukup tinggi melebihi kuota yang diberikan oleh Pemerintah Pusat meskipun dengan kecenderungan menurun. Selama kurun 2009 – 2013, Pemerintah DIY telah memberangkatkan transmigrasi total sebanyak 1.243 KK, yaitu masing-masing 336 KK pada tahun 2009, 250 KK pada tahun 2010, 259 KK pada tahun 2011, 248 KK pada tahun 2012, dan 150 KK pada tahun 2013.Jika dilihat dari daerah asal transmigran, selama kurun waktu 2009 hingga 2013 mayoritas transmigran berasal dari Bantul kecuali tahun 2010 dimana jumlah tansmigran terbanyak dikirim dari Kulon Progo.

Selain itu, DIY juga telah melaksanakan program transmigrasi lokal. Pemerintah DIY juga melakukan kegiatan Pelatihan Dasar Umum (PDU) Selain itu, DIY juga telah melaksanakan program transmigrasi lokal. Pemerintah DIY juga melakukan kegiatan Pelatihan Dasar Umum (PDU)

Tabel 2.126 Realisasi Pelaksanaan Transmigrasi Menurut Daerah Asal di

Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2013

Daerah Asal

Pelaksanaan

2012 2013 KK

KK Jiwa KK Jiwa Kulon Progo

Jiwa

KK

Jiwa

KK

Jiwa

47 138 Bantul

53 168 Gunungkidul

25 75 Sleman

10 31 Yogyakarta

25 52 25 84 25 85 19 59 15 46 Jumlah

336 1.079 250 824 259 866 248 781 150 458 Sumber: BPS, DIY dalam Angka, beberapa tahun terbitan

Untuk mempermudah evaluasi transmigrasi, pemerintah perlu menetapkan kriteria daerah tujuan dan tolak ukur keberhasilan transmigrasi dengan lebih jelas. Komitmen daerah penempatan dalam pengusulan program pembangunan transmigrasi baru harus benar-benar sudah memenuhi kriteria kelayakan program yaitu 2C (Clear & Clean) dan 4L (layak huni, layak usaha, layak berkembang, dan layak lingkungan), adanya kejelasan status lahan dan tidak adanya tumpang tindih peruntukan lahan agar tidak ada permasalahan dikemudian hari. Berkaitan dengan adanya otonomi daerah di Indonesia pelaksanaannya harus mengakomodasikan program ini yang antara lain dengan mengedepankan peran pemerintah daerah dalam menetapkan kebijaksanaan penempatan transmigrasi.

Untuk menjamin terpenuhinya harapan transmigran berupa peningkatan kesejahteraan, maka pemerintah menempuh kebijakan sebagai berikut (Disnakertrans DIY):

a. Perlu adanya jaminan yang lebih konkrit tentang peningkatan kesejahteraan transmigran dengan penguatan peningkatan kerjasama antar wilayah, antar daerah, antar pelaku dan antar sektor dalam ragka pengembangan kawasan transmigrasi

b. Perlu dilakukan seleksi secara menyeluruh dan diberikan pelatihan sesuai dengan potensi di lokasi penempatan.

c. Peningkatan perbekalan calon transmigran oleh daerah pengirim

d. Perlu adanya perlindungan/advokasi dan pendampingan secara lebih baik kepada transmigran oleh daerah pengirim.

2.3 Aspek Daya Saing Daerah

2.3.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah Pengeluaran konsumsi rumah tangga (RT) merupakan jenis komponen

pengeluaran terbesar dalam pembentukan PDRB DIY. Selama kurun waktu 2010-2013 pengeluaran konsumsi RT menurut harga berlaku di DIY cenderung mengalami kenaikan. Tahun 2010 tercatat sebesar 23,198 trilyun rupiah naik menjadisebesar 38,439 trilyun rupiah pada tahun 2013 dan diproyeksikan naik pada tahun 2014-2015 masing-masing menjadi 35,504 trilyun rupiah dan 38,439 trilyun rupiah.

Demikian halnya, jika dilihat dari pengeluaran konsumsi RT perkapita selama kurun 2010-2013 mengalami kecenderungan meningkat. Pada tahun 2013, pengeluaran konsumsi RT perkapita di DIY tercatat sebesar 31,18 juta rupiah atau sebesar 2,59 juta per bulan. Pada tahun 2014 diproyeksikan meningkat menjadi sebesar 32,99 juta rupiah. Hal tersebut menunjukan bahwa daya beli masyarakat DIY meningkat.

Tabel 2.127 Angka Konsumsi Rumah Tangga Perkapita, Tahun 2010- 2014

No Uraian

Tahun

1 Total 23.198.963 26.319.415 29.350.917 33.293.526 35.504.550 Pengeluaran RT (Juta Rupiah)

2 Jumlah RT 1.046.873

31,18 33,00 Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)

3 Rasio (1/2)

*) Angka Proyeksi

Berdasarkan golongan pengeluaran perkapita per bulan, jumlah rumah tangga di DIY tahun 2013 yang memiliki pengeluaran lebih dari 500 ribu rupiah per bulan sebanyak 630.864 rumah tangga atau sebesar 59,09%. Sementara itu, rumah tangga yang memiliki pengeluaran perkapita sebulan kurang dari 500 ribu rupiah sebanyak 436.855 rumah tangga atau sebanyak 40,91% dengan rincian seperti pada tabel berikut.

Tabel 2.128 Jumlah Rumah Tangga Menurut Golongan Pengeluaran di DIY, Tahun 2009-2013

Golongan Pengeluaran per Jumlah Rumah Tangga Kapita Sebulan

Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)

Dilihat dari perkembangannya selama kurun 2010-2013, rata-rata pengeluaran perkapita sebulan menurut kelompok komoditas di DIY sebagian besar merupakan pengeluaran non makanan. Pada tahun 2013 dari pengeluaran total sebesar 834.506 rupiah sebesar 441.427 rupiah atau sebesar 52,90% digunakan untuk pengeluaran non makanan, sementara 47,10% atau sebanyak 393.079 rupiah digunakan untuk pengeluaran makanan.

Tabel 2.129 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Komoditas di DIY Tahun 2010-2014

Tahun

Pengeluaran

Pengeluaran Non Pengeluaran

Makanan

Makanan

Total

Rp

Rp

Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)

*) Angka Proyeksi Proporsi terbesar dalam pengeluaran konsumsi rumah tangga non

makanan berasal dari kelompok barang dan jasa. Pada tahun 2013, pengeluaran konsumsi rumah tangga berasal dari kelompok barang dan jasa tercatat sebesar 170.005 rupiah atau 41,85% dan pengeluaran terkecil makanan berasal dari kelompok barang dan jasa. Pada tahun 2013, pengeluaran konsumsi rumah tangga berasal dari kelompok barang dan jasa tercatat sebesar 170.005 rupiah atau 41,85% dan pengeluaran terkecil

Tabel 2.130 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di DIY Tahun 2010-2014

Kelompok Nilai (Rupiah)

2013 2014* Perumahan, Bahan Bakar,

109.997 121.996 135.795 147.181 135.017 Penerangan & Air Barang-Barang & Jasa

124.291 151.625 170.509 170.005 165.741 Pakaian, Alas Kaki & Tutup

20.967 20.665 18.035 Kepala Barang Tahan Lama

64.473 37.403 37.018 Pajak Pemakaian & Premi

14.191 13.577 12.591 Asuransi Keperluan pesta dan

12.580 17.361 15.988 upacara Jumlah

Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)

*) Angka Proyeksi Kinerja sektor pertanian tercermin pada capaian indikator pertanian

diantaranya adalah Nilai Tukar Petani (NTP) dan produktivitas tanaman pertanian. NTP merupakan perbandingan antara nilai yang diterima dengan nilai yang dibayarkan oleh petani dalam melaksanakan usaha taninya. Mencermati komponen perhitungan NTP yaitu Indeks yang diterima (IT) dan indeks yang harus dibayar (IB), tampak bahwa terdapat faktor-faktor harga maupun biaya yang berada di luar jangkauan petani untuk mengendalikannya. NTP mencerminkan efisiensi usaha tani dan daya beli petani.

NTP DIY selama kurun 2010-2014 menunjukan trend yang meningkat dimana pada tahun 2010 sebesar 107,84 meningkat menjadi 122,34 pada tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian masih merupakan mata pencaharian yang menguntungkan bagi masyarakat DIY.

Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah) *) Angka Sementara

Gambar 2.79 Grafik Nilai Tukar Petani di DIY, Tahun 2010-214 Data perkembangan NTP menurut sub sektor selama 2010-2014

menunjukkan bahwa NTP perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan mengalami kenaikkan pada tahun 2014 sementara NTP pertanian pangan dan holtikultura mengalami penurunan.

Tabel 2.131 Nilai Tukar Petani Menurut Sub Sektor di DIY Tahun 2010- 2014

NTP Sektor/Sub sektor Tahun

2012 2013 2014* NTP Pertanian Pangan

109,45 113,52 116,39 115,96 114,49 NTP Hortikultura

127,3 131,35 133,19 126,92 NTP Perkebunan Rakyat

115,9 121,44 122,08 127,25 141,28 NTP Peternakan

106,16 103,66 104,55 106,51 109,09 NTP Perikanan

Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)

*) Angka Sementara

2.3.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

2.3.2.1 Layanan Trans Jogja Di bidang infrastruktur, salah satu kebijakan yang menjadi daya saing dari

kegiatan pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pengoperasian layanan angkutan umum Trans Jogja sebagai bentuk penyediaan layanan transportasi untuk mendukung mobilitas masyarakat di kawasan Perkotaan Yogyakarta.

Keberadaan Trans Jogja itu sendiri, didasari karena adanya keluhan terhadap kondisi angkutan perkotaan yang ada pada saat itu, sehingga pada bulan Februari tahun 2008, Trans Jogja mulai dioperasikan dengan konsep dasar layanan ―buy the service‘. Konsep layanan ―buy the service‖ ini dimaksudkan bahwa pemerintah yang akan menanggung segala kerugian yang timbul karena adanya pengoperasian angkutan umum. Pihak operator dibayar oleh pemerintah untuk menyediakan layanan angkutan umum yang sesuai dengan standar pelayanan minimum (SPM) yang telah disepakati dan mereka akan dikenakan denda jika melanggar kesepakatan tersebut.

Gambar 2.80 Konsep Buy The Service Dengan pendekatan gross contract, maka pendapatan dari hasil

pengoperasian Trans Jogja menjadi pendapatan dari pemerintah dan pemerintah pula yang menentukan harga tiket, sehingga Trans Jogja dapat pengoperasian Trans Jogja menjadi pendapatan dari pemerintah dan pemerintah pula yang menentukan harga tiket, sehingga Trans Jogja dapat

Gambar 2.81 Layanan TransJogja di DIY Keberadaan Trans Jogja dalam mendukung pergerakan dan mobilitas orang

di Perkotaan Yogyakarta, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui kemudahan akses dan kemudahan perpindahan orang antar wilayah di Perkotaan Yogyakarta. Keberadaan Trans Jogja juga diharapkan dapat mengurangi problematika lalulintas di Perkotaan Yogyakarta. Tingginya pemakaian kendaraan bermotor dan kurangnya penggunaan angkutan umum menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan bagi pergerakan lalulintas yang akan berdampak pada timbulnya kemacetan lalulintas.

Nilai unggul yang ditawarkan dalam layanan Trans Jogja adalah :

1. Sistem tiket sudah terintegrasi dengan e-money yang ada di beberapa bank pemerintah maupun swasta, antara lain : Mandiri, BNI, BRI dan BCA.

2. Dengan fasilitas e-money, tiket Trans Jogja juga sudah terintegrasi dengan Trans Batik Solo dan KA Komuter Prameks.

3. Pada beberapa bus, tersedia fasilitas bike rack on busguna memudahkan pengendara sepeda yang akan menggunakan layanan Trans Jogja.

4. Jam layanan yang dimulai dari jam 5 pagi sampai dengan jam 9 malam.

Dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014, jumlah load factor Trans Jogja mengalami peningkatan. Demikian juga halnya dengan jumlah pendapatan yang selalu meningkats etiap tahunnya, kecuali pada tahun 2012, karena operasional jalur 4 pada saat itu dihentikan sementara.

Tabel 2.132 Jumlah Load Factor dan Besaran Penerimaan Pendapatan Operasional Trans Jogja Tahun 2009-2014

No. TAHUN

LOAD FACTOR

PENDAPATAN

RATA-RATA

Rp. 15.359.527.500,00

Rp. 17.504.928.000,00

Rp. 18.043.004.000,00

Rp. 17.407.646.993,80

Rp. 18.359.146.684,23

Rp. 20.177.264.827,00

Sumber : UPT Trans Jogja, DinasPerhubungan, KomunikasidanInformatika DIY

2.3.2.2 Penyediaan Fiber Optik Di sector informatika, kebijakan pembangunan yang dapat menjadi daya

saing adalah pembangunan jaringan fiber optic pada kawasan Perkotaan Yogyakarta yang menghubungkan antar instansi di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan jaringan fiber optik (FO) ini, nantinyaakanbersifat multi fungsi dan dapat digunakan untuk mendukung system informatika di jajaran Pemerintah DIY. Pembangunan jaringan FO ini akan dapat menutupi keleemahan yang ada, jika Pemerintah DIY menyewa jasa layanan ISP ( internet service provider) terutama pada control manajemen jaringan dan ketergantungan yang sangat besar pada pihak ketiga/penyediajasa ISP.

Manfaat yang diperoleh dari adanya jaringan fiber optik yang dikelola sendiri oleh Pemerintah DIY, antara lain :

 Menambah bandwidth Internet dan Intranet SKPD.  Memberikan kontrol yang lebih besar pada penggunaan bandwidth

baik internet dan Intranet pada pengelola jaringan PEMPROV DIY  Memberikan Opsi yang lebih banyak pada penyediaan Bandwidth Provinsi DIY baik VPN maupun Internet

 Penambahan Firewall Router untuk menambah lapisan keamanan pada Server PEMPROV DIY.  Mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga (vendor).

Gambar 2.82 Skema Jaringan Fiber Optik Mandiri Pemerintah DIY

2.3.2.3 Layanan Air Limbah Terpusat Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat atau Off-site adalah suatu system

pengolahan air limbah dengan menggunakan suatu jaringan perpipaan untuk menampung dan mengalirkan air limbah kesuatu tempat untuk selanjutnya diolah. Diterapkan untuk penduduk yang berada pada wilayah padat dan secara teknis bias dilayani oleh system terpusat kota. Pengolahan limbah terpusat merupakan system pengolahan yang menggunakan jaringan perpipaan untuk mengalirkan air limbah dari masing-masing rumah penduduk dan kemudian dialirkan ke IPAL. Pengolahan air limbah dengan system terpusat terdiri dari sambungan rumah tangga dan non rumah tangga, jaringan pengumpul, system penggelontor, dan jaringan perpipaan yang mengalirkan limbah menuju IPAL Sewon Bantul.

Pelayanan pengelolaan limbah system terpusat di KPY sampai tahun 2014 sudah melayani 15.309 KK, dengan distribusi di Kabupaten Bantul sebesar 2.485 KK, Kabupaten Sleman sebesar 1.520 KK, dan Kota Yogyakarta sebesar 11.304 KK. Cakupan layanan infrastruktur limbah system terpusat per kabupaten/kota, kecamatan dan desa dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Gambar 2.83 Jumlah Layanan Pengolahan Air Limbah Terpusat Per Kecamatan

Gambar 2.84 IPAL Sewon Bantul Secara lebih jelasnya peta layanan limbah lateral per kecamatan di Daerah

Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 2.85 Peta Layanan Limbah Lateral Per Kecamatan di KPY

Dalam RPJMD tahun 2012-2017 telah ditetapkan target indikator kinerja daerah terhadap capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan berdasarkan aspek kesejahteraan masyarakat yaitu setiap tahunnya adanya penambahan Sambungan Rumah (SR) sebesar 1.500 SR. Pada periode 2012 -2017 diketahui kondisi kinerja awal periode RPJMD adalah sebesar 13.329 SR dan pada tahun ke 2 atau 2014 target capaian mencapai 15.800 SR. Hasil dari analisis dari data yang bersumber pada penghitungan Tahun 2014 ini maka diketahui bahwa jumlah pelayanan pengelolaan limbah system terpusat di KPY sampai tahun 2014 sudah melayani 15.309 KK, dengan distribusi di Kabupaten Bantul sebesar 2.485 KK, Kabupaten Sleman sebesar 1.520 KK, dan Kota Yogyakarta sebesar 11.304 KK. Artinya capaian saat ini sudah 96,9 % atau hamper melampaui dari target awal capaian yang ditetapkan pada RPJMD tahun 2012-2017.

2.3.2.4 Layanan Air Minum Peningkatan kebutuhan air minum akibat pertumbuhan penduduk,

ekonomi, dan aspek lainnya di DIY menyebabkan kebutuhan air baku untuk air minum diproyeksikan sebesar 6.998 L/det hingga tahun 2030. Cakupan pelayanan air minum D.I. Yogyakarta pada tahun 2012 sudah mencapai 72,78% dengan proporsi 75,98% di perkotaan dan 70,58% di perdesaan. Di sisi lain pertumbuhan penduduk perkotaan akan semakin meningkat pada lima tahun mendatang, yang berdampak pada semakin besarnya tingkat kebutuhan pelayanan air minum dan keterbatasan ketersediaan air baku untuk air minum. Oleh karena itu perlu upaya ekstra untuk memenuhi cakupan dan kualitas pelayanan air minum seperti yang diharapkan.

Gambar 2.86 Skematik SPAM Regional Sistem Bantar dan Kebonagung DIY

Beberapa langkah strategis sudah dipersiapkan Pemerintah Provinsi dalam rangka memenuhi kebutuhan cakupan dan peningkatan kualitas air minum. Kewenangan Pemerintah Provinsi tertuang dalam rencana spam regional untuk melayani kawasan perkotaan, kawasan strategis provinsi dan kawasan industry antara lain :

1. SPAM regional kawasan perkotaan Yogyakarta (KPY); Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul (kartamantul), kapasitas700 L/DT

2. SPAM regional kapet Kulon Progo (bandara; pelabuhan; pasirbesi) – kawasan industry pajangan, Kabupaten Bantul, kapasitas1.400 l/dt

3. SPAM regional system banyusoco/sungaioyo; pelayanan wilayah tenggara Kabupaten Bantul dan Gunungkidul bagian barat, kapasitas100 l/dt

4. SPAM regional system sungai bawah tanah Gunungkidul; pelayanan wilayah selatan Gunungkidul, Bantul utara, dan Sleman selatan, kapasitas 300 l/dt

2.3.3 Fokus Iklim Berinvestasi

2.3.3.1 Angka Kriminalitas Angka kriminalitas menjadi ukuran yang menggambarkan suatu

ketimpangan sosial yang harus ditekan sekecil-kecilnya. Tindak kriminal yang terjadi di suatu tempat, memunculkan rasa tidak aman bagi warganya. Berbagai bentuk kejahatan seperti pencurian, penipuan, dan perampokan, maupun kekerasan dan kejahatan susila, masih sering terjadi. Dengan masih adanya jumlah kejahatan yang tinggi ini, keleluasaan masyarakat untuk melakukan kegiatannya masing-masing menjadi terganggu. Oleh sebab itu upaya untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan penanggulangan kriminalitas merupakan salah satu prioritas untuk mewujudkan stabilitas penyelenggaraan pemerintahan terutama di daerah. Pemerintahan daerah dapat terselenggara dengan baik apabila pemerintah dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, menjagaketertiban dalam pergaulan masyarakat, serta menanggulangi kriminalitas sehingga secara kuantitas dan kualitas tindak kriminalitas dapat diminimalisir.

Tabel 2.133 Jumlah Tindak Kejahatan Menurut Jenis Kasus di DIY Tahun 2009-2013

No Jenis Kriminal

1. Jumlah kasus narkoba

2. Jumlah kasus

14 10 9 12 pembunuhan

3. Jumlah kejahatan

18 13 20 21 seksual

4. Jumlah kasus

461 442 penganiayaan (ringan-berat)

2.446 2.460 pencurian (curat, curanmor, curas, pencurian ringan- biasa)

5. Jumlah kasus

6. Jumlah kasus

1.364 1.403 penipuan

7. Jumlah kasus

5 6 4 3 pemalsuan uang

4.561 4.677 kriminal selama 1 tahun

8. Jumlah tindak

9. Jumlah penduduk

0,13 0,13 (8)/(9) Sumber: DDA,beberapa edisi, BPS Provinsi DIY

10. Angka kriminalitas

Jumlah tindak kriminal menurut jenis kasus meningkat dari tahun 2009 sampai dengan 2010 tetapi kemudian mengalami penurunan pada tahun 2011. Namun, jumlah kasus kriminal justru semakin meningkat pada 2012 dan 2013. Peningkatan krinalitas pada tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi pada kasus : narkoba, pembunuhan, kejahatan seksual, pencurian, dan penipuan. Apabila dilihat dari kecenderungan tahunan selaam lima tahun terakhir, terlihat bahwa peningkatan kasus narkoba terlihat meningkat sangat signifikan. Kasus narkoba pada 2013 merupakan kasus kriminal yang ditemui meningkat cukup pesat selama lima tahun terakhir. Dalam rangka penurunan sejumlah kasus kriminalitas tersebut membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama penanganan kasus narkoba yang mengancam keberlangsungan generasi muda sebagai korbannya.

2.3.3.2 Jumlah Demonstrasi Demontrasi atau unjuk rasa merupakan suatu peristiwa biasa yang

merupakan sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau menentang kebijakan yang dilaksanakan oleh pihak lain. Aksi demontrasi yang terjadi umumnya dilakukan oleh mahasiswa yang menentang kebijakan pemerintah atau oleh buruh yang tidak puas dengan perlakukan majikannya. Demonstrasi baru akan merugikan banyak pihak apabila dilakukan secara anarkis dan berlebihan bahkan kerugian yang ditimbulkan dapat merugikan masyarakat secara luas.

Berbagai aksi unjuk rasa yang selama ini terjadi di DIY relatif dapat berjalan dengan tertib sehingga tidak sampai menimbulkan berbagai kerugian sebagaimana terjadi pada berbagai peristiwa demonstrasi yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia.

Jumlah unjuk rasa yang terjadi di DIY dari kurun waktu 2009 –2013 berfluktuasi namun cenderung mengalami penurunan. Bahkan pada tahun 2013 merupakan jumlah yang terkecil dalam periode 5 tahun terakhir.

Unjuk rasa di DIY di dominasi oleh unjuk rasa di bidang ekonomi dengan proporsi rata-rata dalam 5 tahun terakhir sebesar 74,6%. Sementara itu unjuk rasa di bidang politik mempunyai proporsi rata-rata 6,42% selama 5 tahun. Namun pada tahun 2013 terjadi pergeseran dalam proporsi unjuk rasa dimana terjadi penurunan proporsi cukup signifikan dalam unjuk rasa di bidang politik dan ekonomi masing-masing menjadi sebesar 2,23% dan 49,55%. Sementara di sisi lain, proporsi unjuk rasa di bidang lainnya meningkat signifikan menjadi 48,21% pada tahun 2013.

Tabel 2.134 Jumlah Demo di DIY Tahun 2008-2013 Tahun

Jumlah Unjuk Rasa 2010

Sumber: SIPD DIY, 2013

2.3.3.3 Lama Perizinan Prosedur perizinan yang kompleks, lama, dan relatif mahal menjadi salah

satu kendala bagi tumbuhnya iklim investasi. Menyadari kondisi yang demikian berbagai upaya telah dilakukan supaya proses perizinan dapat ditempuh dengan prosedur yang lebih sederhana, dengan waktu yang terukur dan murah. Upaya dilakukan Pemerintah Daerah DIY melalui Pelayanan Perizinan Terpadu yang dikelola oleh Gerai Pelayanan Perizinan

Terpadu Pemerintah Daerah DIY. Selain prosedur perizinan yang mudah, ketersedian informasi yang memadai mengenai peluang investasi juga dibutuhkan calon investor dalam merencanakan investasi sesuai dengan peluang yang ada.

Tabel 2.135 Rata-rata Lama Pengurusan Izin Tahun 2013 Rata-rata Lama

Jenis Izin usaha Pengurusan Izin (hari)

Izin Prinsip

3 Izin Usaha

7 Izin Kawasan Industri

14 Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kapasitas

30 2000-6000 m 3 /tahun Izin Usaha Perkebunan untuk Budidaya

30 Izin Usaha Perkebunan untuk Pengolahan

30 Izin Usaha Pertambangan

30 Izin Usaha Pengolahan/Pengawetan Ikan Laut

7 Izin pendirian koperasi primer dan sekunder

Sumber: BKPM DIY, 2013

2.3.3.4 Pengenaan Pajak Daerah

1) Pemerintah Daerah dalam era otonomi daerah memiliki hak dan kewajiban mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan tersebut, daerah berhak mengenakan pungutan kepada masyarakat. Penguatan local taxing power kepada daerah melalui pajak daerah merujuk kepada Undang-Undang Nomor

28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sesuai dengan undang-undang tersebut, pajak daerah yang dapat dipungut oleh daerah terdiri atas 16 jenis, yang meliputi 5 jenis yang dapat dipungut oleh daerah provinsi dan 11 jenis yang dapat dipungut oleh kabupaten/kota. Adapun, Pajak Daerahyang menjadi kontributor PAD DIY adalah: (1) Pajak Kendaraan Bermotor; (2) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor; (3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; (4) Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan.

2) Retribusi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan.Berdasarkan Undang-Undang tersebut, obyek retribusi terdiri 2) Retribusi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan.Berdasarkan Undang-Undang tersebut, obyek retribusi terdiri

2.3.3.5 Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung iklim usaha

Sejalan dengan otonomi daerah, maka Pemerintah Daerah didorong untuk melakukan pengaturan melalui regulasi yang ditujukan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. Regulasi dalam bentuk Perda tersebut haruslah mengandung prinsip bertanggungjawab, transparan, serta akuntabel. Perda tersebut juga diharapkan dapat melindungi semua pemangku kepentingan yaitu, Pemda, dunia usaha, masyarakat, serta lingkungan.Jumlah Perda DIY yang mendukung iklim usaha dalam kurun waktu 2008 hingga 2013 disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 2.136 Jumlah Perda Yang Mendukung Iklim Usaha di DIY Tahun 2013

Uraian Tahun

2011 2012 2013 Jumlah Perda terkait perizinan

Sumber: Biro Hukum Setda DIY, 2013

2.3.4 Fokus Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia (SDM) merupakan aset pembangunan suatu wilayah

yang sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan. Sumberdaya manusia yang tangguh, unggul, berkualitas baik fisik maupun mental akan menjadi modal bagi suatu wilayah dalam mengolah sumberdaya yang ada, memanfaatkan potensi, dan menjawab permasalahan pembangunan yang ada. Oleh karena itu, pembangunan SDM diarahkan untuk menyiapkan SDM yang terampil, inovatif, kompetitif, dan disiplin dalam rangka meningkatkan laju pembangunan. Indikator pembangunan SDM dapat dilihat dari kualitas tenaga kerja dan tingkat ketergantungan penduduk.

a. Kualitas Tenaga Kerja SDM yang berkualitas akan meningkatkan daya saing dan

perkembangan investasi di daerah. Salah satu ukuran kualitas SDM yang terkait dengan kualitas tenaga kerja adalah tingkat pendidikan angkatan kerja. Angkatan kerja yang berkualitas memiliki daya saing lebih dalam mengisi kesempatan kerja baik di dalam maupun luar negeri. Perkembangan angkatan kerja di DIY berdasarkan tingkat pendidikan disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 2.137 Perkembangan Angkatan Kerja di DIY Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Tahun 2012-2014

2014 < SD

Uraian

SMTP

SMTA

D I / D II / D III / Akademi

Universitas

Sumber : Pusdatinaker, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, 2014

Dari tabel di atas disimpulkan bahwa struktur angkatan kerja di DIY didominasi oleh lulusan SMTA dan tidak tamat SD. Sedangkan lulusan DI/DII/DIII dan universitas baru mencapai sekitar 15,82% di tahun 2014. Sehingga program-program peningkatan kompetensi tenaga kerja seperti pelatihan kerja dan kewirausahaan mutlak diperlukan agar angkatan kerja di DIY mampu bersaing di dunia kerja.

b. Rasio Ketergantungan Rasio ketergantungan digunakan untuk mengukur besarnya beban yang

harus ditanggung oleh setiap penduduk berusia produktif terhadap penduduk yang tidak produktif. Yang termasuk penduduk usia produktif adalah penduduk yang berusia 15-64 tahun, sedangkan yang dikategorikan sebagai penduduk usia non produktif adalah penduduk berusia dibawah 15 tahun (karena secara ekonomis masih tergantung pada orang tua atau orang lain yang menanggungnya) dan penduduk berusia diatas 65 tahun (karena umunya sudah melewati masa pensiun. Atas dasar konsep ini dapat digambarkan berapa besar jumlah penduduk yang tergantung pada penduduk usia kerja.

Tabel 2.138 Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota, Kelompok Umur, dan Angka Ketergantungan di DIY, Tahun 2013

Jumlah Rasio Ketergantungan Kota Yogyakarta

Kabupaten/Kota usia 0 -14

usia 15-64

usia 65+

100 34,77 Kabupaten Bantul

100 46,75 Kabupaten

100 52,30 Kulonprogo Kabupaten

100 55,46 Gunungkidul Kabupaten Sleman

100 40,53 DIY

100 45,41 Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013, BPS

Pada tahun 2013, angka Rasio Ketergantungan DIY sebesar 45,41 yang artinya bahwa dari 100 penduduk usia produktif menanggung sebanyak

45 orang penduduk usia non produktif. Angka ketergantungan DIY tergolong tinggi hal ini terkait dengan semakin tingginya capaian angka harapan hidup dan peningkatan Total Fertility Rate (TFR) di DIY. Peningkatan jumlah penduduk yang belum dan tidak produktif di DIY diikuti oleh pemerintah DIY dengan beberapa kebijakan dan program terkait pemenuhan

2.4 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai

Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 mengamanatkan

bahwa pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan daerah, meliputi pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan daerah, dan evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah.

Dalam hal perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, dokumen rencana yang dihasilkan memberikan arah kebijakan jangka panjang hingga program pembangunan daerah jangka menengah. Jika perhatian diarahkan pada pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan lebih nyata, maka akan berkaitan dengan rencana pembangunan jangka pendek atau rencana pembangunan tahunan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah rencana yang disusun benar- benar dipedomani sebagai acuan untuk penyelenggaraan pembangunan, fokus perhatian perlu di arahkan pada perencanaan pembangunan jangka pendek atau tahunan. Dalam hal perencanaan tahunan, maka fokus perhatian sebagai lingkup kajian di arahkan pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Dalam kaitannya dengan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD tentunya juga harus mengacu dan melihat hasil capaian terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.139 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 dan Tahun 2015

2015 No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

Capaian

Realisasi

Target PK

(RPJMD)

1 Peran serta dan apresiasi Derajat

67,28 67,28 masyarakat

partisipasi Persen

dalam masyarakat

dalam

pengembangan

dan pengembangan

dan

pelestarian budaya meningkat. pelestarian Budaya.

93,25 93,85 meningkat.

2 Melek huruf

masyarakat Angka Melek huruf.

Persen

10,80 10,80 meningkat.

3 Aksesibilitas

pendidikan Rata-rata lama sekolah.

Persen

4 Daya Saing

10 10 meningkat.

Pendidikan Persentase

satuan

Persen

pendidikan

yang

menerapkan

model

pendidikan berbasis budaya

73,54 73,81 meningkat.

5 Harapan hidup masyarakat Angka Harapan Hidup.

Tahun

7,80 7,80 meningkat. (ADHK)

6 Pendapatanmasyarakat

Pendapatan

perkapita

Juta

pertahun.

0,4501 0,4465 menurun.

7 Ketimpangan Antar Wilayah Indek Ketimpangan Antar

Persen

Wilayah.

0,2898 0,2898 masyarakat menurun.

8 Kesenjangan

pendapatan Indeks

Ketimpangan

Persen

Pendapatan.

112,23 2.877.493 3.581.860 nusantara

9 Kunjunganwisatawan

Jumlah

wisatawan

Orang

dan

wisatawan nusantara.

mancanegara meningkat.

Jumlah

wisatawan

Orang

2015 No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

Capaian

Realisasi

Target (RPJMD)

PK

mancanegara.

10 Lama tinggal

2,35 2,35 nusantara

wisatawan Lama tinggal wisatawan

Hari

dan

wisatawan nusantara.

mancanegara meningkat.

Lama tinggal wisatawan

Hari

mancanegara.

A (78) pemerintah daerah meningkat

11 Akuntabilitas

kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja

B+

A 133,33

A (78)

Pemerintah

12 Akuntabilitas

WTP WTP pengelolaankeuangan daerah meningkat.

Opini pemeriksaan BPK.

WTP

WTP

13 Layanan public meningkat, Load

38,57 38,57 terutama

factor angkutan Persen

pada

penataan perkotaan meningkat.

system transportasi dan akses masyarakat di pedesaan.

14 Kualitas lingkungan hidup Persentase

9,43 9,43 meningkat.

Peningkatan

Persen

Kualitas Lingkungan.

15 Pemanfaatan

70 terkendali.

Ruang Kesesuaian

pemanfaatan

Persen

ruang

terhadap

RTRW

Kab/Kota

dan

RTRW

Provinsi meningkat.

Evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah bertujuan untuk mengetahui dan nilai kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dalam lingkup nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Hasil evaluasi ini selanjutnya menjadi umpan balik bagi kepala daerah dalam merumuskan kebijakan rencana pembangunan tahun berikutnya.

Hasil evaluasi Indikator Sasaran Gubernur di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Tahun 2014 menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa indikator yang belum tercapai dan memerlukan perhatian didalam penyusunan kebijakan perencanaan ke depan khususnya di Tahun 2016, sebagai berikut :

1. Peran serta dan apresiasi masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat;

2. Aksesibilitas pendidikan meningkat;

3. Pendapatanmasyarakat meningkat (ADHK);

4. Kesenjangan pendapatan masyarakat menurun;

5. Lama tinggal wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara meningkat.

Tidak tercapainya Sasaran Gubernur tersebut terkait dengan hasil implementasi program/kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Kerja Pembangunan yang memiliki korelasi terhadap indikator sasaran pada masing-masing Satuan Kerja Pembangunan Daerah (SKPD).

Lebih lanjut secara lebih spesifik pada program/kegiatan SKPD faktor penyebab kurangnya capaian target di beberapa kegiatan adalah kegiatan yang bersumber pada dana keistimewaan memiliki keterbatasan waktu dalam pelaksanaan, sehingga tidak semua keluaran dapat terpenuhi. Selain itu ada beberapa kegiatan fisik yang tidak selesai di akhir tahun serta adanya beberapa kegiatan yang waktu pelaksanaannya tergantung dari pemerintah pusat.

Lebih lanjut indikator yang menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya capaian target di beberapa kegiatan adalah kegiatan yang bersumber pada dana keistimewaan memiliki keterbatasan waktu dalam pelaksanaan, sehingga tidak semua keluaran dapat terpenuhi. Selain itu ada beberapa kegiatan fisik yang tidak selesai di akhir tahun serta adanya beberapa kegiatan yang waktu pelaksanaannya tergantung dari pemerintah pusat.

Deviasi keuangan pada umumnya disebabkan karena kebijakan/regulasi seperti SE Menpan No. 11 / 2014 tentang pembatasan kegiatan / rapat diluar kantor, sisa lelang, sisa pembelian/pembayaran (selisih pembelian ATK, sisa perjalanan dinas, tagihan listrik, telepon, air, pemeliharaan Deviasi keuangan pada umumnya disebabkan karena kebijakan/regulasi seperti SE Menpan No. 11 / 2014 tentang pembatasan kegiatan / rapat diluar kantor, sisa lelang, sisa pembelian/pembayaran (selisih pembelian ATK, sisa perjalanan dinas, tagihan listrik, telepon, air, pemeliharaan

Setiap program pembangunan dengan berbagai kegiatan di dalamnya pada dasarnya merupakan unsur yang dibutuhkan untuk mewujudkan prioritas- prioritas yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Sehingga keberadaan kegiatan yang capaian fisiknya kurang dari 100% akan berdampak tidak optimalnya capaian prioritas yang terkait dalam RPJMD.

Kebijakan perlu diambil dalam perencanaan dan penganggaran untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang menyebabkan capaian kegiatan di bawah target dapat disimpulkan sebagai berikut :

a) Kegiatan yang bersumber dari dana keistimewaan, dimana kegiatan tersebut hanya dapat melaksanakan termin 1 dan 2 maka waktu perencanaan program/kegiatan dengan dana keistimewaan harus disesuaikan,

b) Penyusunan Rencana Operasional Pelaksanaan Kegiatan (ROPK), pengendalian internal, pengawalan terhadap capaian indikator kinerja dan pelaporan secara sistematis dan tepat waktu;

c) Penyelesaian sejumlah program strategis (multiyears) yang sudah ditetapkan, diharapkan memperhatikan : skala prioritas terhadap pencapaian indikator kinerja, isu strategis wilayah, kepastian tahapan penyelesaiannya, dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah;

Terhadap kebijakan pengadaan barang dan jasa agar dilakukan upaya akselerasi dengan pengumuman sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) tepat waktu, kaji ulang dokumen terkait, pelaksanaan pengadaan dan pengendalian kontrak.

Tabel 2.140 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD S/d Triwulan II Tahun

Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Daerah Dan

Kode Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II 2014 (%)

0 0 UMUM

1 Program Pelayanan

100 Semua SKPD Administrasi

Terwujudnya

persen

administrasi

Perkantoran

perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

100 Semua SKPD Peningkatan Sarana

2 Program

Meningkatnya

persen

sarana prasarana

dan Prasarana

aparatur yang

Aparatur

mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

100 Semua SKPD Peningkatan

3 Program

Terwujudnya

persen

peningkatan

Disiplin Aparatur

disiplin aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Urusan

Program

Kinerja

Pemerintahan

Satuan

kinerja

dan

JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi

PENANGGUNG

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

4 Program

100 Semua SKPD Peningkatan

Terwujudnya

persen

peningkatan

Kapasitas

kapasitas

Sumberdaya

sumberdaya

Aparatur

Aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

5 Program

100 Semua SKPD Peningkatan

Terwujudnya

persen

penata usaha

Pengembanagn

keuangan dan

Sistem Pelaporan

pencapaian

Capaian Kinerja dan

kinerja program

Keuangan

yang mendukung yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1 WAJIB

1 1 Pendidikan

1 Program Pendidikan

88 82 84 0 0 84 100 Disdikpora Anak Usia Dini*)

APK PAUD

persen

100 Disdikpora Belajar Pendidikan

2 Program Wajib

Persentase kinerja

persen

pemerataan dan

Dasar Sembilan

perluasan

Tahun

pendidikan dasar

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Target

tahun 2015

Urusan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Kinerja

SKPD

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

100 Disdikpora Menengah*)

3 Program Pendidikan

Persentase kinerja

persen

pemerataan dan perluasan pendidikan menegah

100 Disdikpora NonFormal dan

4 Program Pendidikan

Peningkatan

persen

layanan

orang

Informal*)

pendidikan non formal dan informal

5 Program Pendidikan

100 Disdikpora Khusus dan

Persentase kinerja

persen

pelayanan PKPLK

Pendidikan Layanan Khusus

0 0 100 Disdikpora Peningkatan Mutu

6 Program

Persentase guru

persen

layak mengajar

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

100 Disdikpora Peningkatan

7 Program

Persentase Kinerja

persen

Peningkatan

Manajemen

Mutu Pendidikan

Pelayanan Pendidikan

8 Program Pendidikan

58 0 0 58 100 Disdikpora Tinggi

Persentase

persen

Peningkatan

orang

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

kinerja

Kinerja

Pemerintahan

Program (outcome)/

Satuan

dan

RPJMD

keluaran

RKPD

PENANGGUNG Realisasi

Daerah Dan

Program/Kegiatan

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

RKPD

JAWAB

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian Target

Tahun

Triwulan

II (%)

Aksesibilitas Pendidikan Tinggi

9 Program akselerasi

60 40.67 50 0 0 50 100 Disdikpora pengembangan

Presentase Satuan

persen

Pendidikan yang

pendidikan

menerapkan

terkemuka

pembelajaran berbasis TIK

100 Disdikpora Peningkatan

10 Program

Peserta didik yang

persen

mendapatkan

Pelayanan

layanan

Pendidikan Pada B L

pendidikan teknik

UD

berstandar

11 Program Pendidikan

40 5 10 0 0 10 100 Disdikpora Karakter Berbasis

Persentase satuan

persen

pendidikan yang

Budaya

menerapkan model pendidikan berbasis budaya

12 Program

40 5 10 0 0 10 100 Disdikpora Pengembangan

Persentase satuan

persen

pendidikan yang

Unggulan Mutu

mengimplementa

Pendidikan

sikan model unggulan mutu pendidikan

13 Program Sinergitas

45 5 35 0 0 35 100 Disdikpora Pendidikan

Persentase

persen

Lulusan SMK

terhadap

Terserap dalam

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Realisasi Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

Tahun

Tingkat

sampai

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

11 12 Pembangunan

Dunia Kerja

1 2 Kesehatan

1 Program Pembinaan

99 100 Dinkes Kesehatan Ibu

Persentase

persen

cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

69 100 Dinkes Farmasi, Perbekalan

2 Program Sediaan

Persentase Mutu

persen

Pelayanan

Kesehatan, dan

Kefarmasian,

Pengendalian

Perbekalan

Makanan

Kesehatan dan Makanan

3 Program

79 100 Dinkes Peningkatan

Persentase mutu

persen

pelatihan

Pelayanan

kesehatan dan

Kesehatan pada

institusi diklat

BLUD Bapelkes

kesehatan

100 Dinkes Kesehatan Dasar

4 Program Pelayanan

Persentase

persen

pelayanan

dan Rujukan

kesehatan yang bermutu

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Kinerja

Pemerintahan

Program

(outcome)/

Satuan

kinerja RPJMD

dan

Daerah Dan

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi

PENANGGUNG

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

5 Program Pembinaan

100 Dinkes Kesehatan Anak dan

Persentase

persen

cakupan

Remaja

penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

6 Program Promosi

38 100 Dinkes Kesehatan dan

Persentase rumah

persen

tangga yang ber

Pemberdayaan

Perilaku Hidup

Masyarakat

Bersih dan Sehat (PHBS)

7 Program Perbaikan

100 Dinkes Gizi Masyarakat

Prevalensi balita

persen

kurang gizi (KEP)

100 Dinkes Pencegahan dan

8 Program

Persentase

persen

Pencegahan dan

Pengendalian

Pengendalian

Penyakit

Penyakit

9 Program Pembinaan

100 Dinkes Kesehatan Lansia

Persentase

persen

80 75 unit

Puskesmas mampu memberikan layanan pada lansia (PSL)

100 Dinkes Pengembangan

10 Program

Persentase

persen

kecamatan yang

Lingkungan Sehat

menyelenggaraka n kecamatan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

Satuan

JAWAB Program/Kegiatan

RPJMD

keluaran

RKPD

Tahun

Realisasi

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

sehat

11 Program Pembinaan

100 Dinkes Kesehatan Bayi dan

Persentase

persen

n/a

cakupan

Balita

kunjungan neonatus pertama (KN1)

88 100 Dinkes Peningkatan

12 Program

Persentase mutu

persen

pelayanan

Pelayanan

penjaminan

Kesehatan Pada B L

pembiayaan

U D Bapel Jamkesos

kesehatan oleh Bapeljamkesos

13 Program

100 Dinkes Peningkatan

persentase

persen

penderita jiwa

Pelayanan

berat yang

Kesehatan pada

ditangani di RSJ

BLUD RSJ Grhasia

Grhasia DIY (RS Ghrasia)

14 Program

100 Dinkes Pembiayaan

Persentase Rumah

persen

sakit bekerja

kesehatan

sama dengan BPJS kesehatan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Target

tahun 2015

Urusan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Kinerja

SKPD

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

15 Program

80 100 Dinkes Pengadaan,

Persentase

persen

Pemenuhan

Peningkatan,

Standar

Pemeliharaan

Laboratorium

Sarana Dan

Tipe Utama

Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru-Paru/ RS Mata

1 3 Pekerjaan Umum

1 Program

100 DPUP-ESDM Rehabilitasi

Persentase

persen

n/a

jaringan jalan

/Pemeliharaan Jalan

provinsi dalam

dan Jembatan,

kondisi mantap.

2 Program Peningkatan Jalan & Jembatan

3 Program Inspeksi

100 DPUP-ESDM Kondisi Jalan dan

Cakupan jalan

persen

dan jembatan

Jembatan

yang diinspeksi

4 Program Pengadaan

100 DPUP-ESDM Tanah untuk

Persentase

persen

n/a

penyediaan

Infrastruktur

aksesibilitas bagi kawasan strategis dan kawasan strategis baru

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Target

tahun 2015

Urusan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Kinerja

SKPD

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

5 Program

100 DPUP-ESDM Pengembangan dan

Persentase luasan

persen

DI yang terlayani

Pengelolaan

air irigasi

Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

6 Program

100 DPUP-ESDM Pengembangan,

Penambahan

l/det

n/a

penyediaan air

Pengelolaan, dan

baku

Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya

7 Program penyediaan dan pengelolaan air baku

8 Program

100 DPUP-ESDM pengembangan

Persentase

persen

n/a

penduduk

pengelolaan air

berakses air

minum

minum

100 DPUP-ESDM Pengembangan

9 Program

layanan jaringan

SR

air limbah

Pengelolaan Air

terpusat di KPY

Limbah

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Program

kinerja

dan

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

10 Program

60 60 100 DPUP-ESDM pengelolaan

Persentase

persen

penerapan sistem

persampahan

pengelolaan sampah ramah lingkungan

65 65 100 DPUP-ESDM Pengembangan

11 Program

Persentase

persen

n/a

peningkatan

Kawasan Perkotaan

aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada wilayah kecamatan miskin

51 51 100 DPUP-ESDM Pengembangan

12 Program

Persentase

persen

n/a

peningkatan

Kawasan Perdesaan

aksesibilitas kawasan yang difokuskan pada wilayah kecamatan miskin

46 46 100 DPUP-ESDM Pengembangan

13 Program

Dukungan

persen

n/a

infrastruktur

Kawasan

kawasan

Agropolitan,

agropolitan,

Minapolitan dan

minapolitan dan

Desa Potensi

desa potensi

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Program

kinerja

dan

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

100 DPUP-ESDM Pembangunan

14 Program

Pengurangan

persen

jumlah titik

Saluran

genangan

Drainase/Gorong- Gorong,

84 84 100 DPUP-ESDM Pembangunan dan

15 Program

Persentase

persen

keandalan

Pengelolaan

bangunan gedung

Bangunan Gedung

negara sesuai

dan Lingkungan

dengan peraturan yang berlaku

80 0 0 80 100 DPUP-ESDM Pengendalian Banjir

16 Program

Jumlah titik

Titik

rawan banjir yang ditangani

100 DPUP-ESDM Jasa Pengujian

17 Program Pelayanan

Peningkatan

persen

jumlah sertifikat/ laporan hasil uji dalam pelayanan jasa laboratorium pengujian

100 DPUP-ESDM Jasa Konstruksi

18 Program Pembinaan

Persentase

persen

peningkatan performance / kinerja jasa konstruksi

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja RPJMD

dan

Kinerja

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

80 80 100 DPUP-ESDM dan Penerapan

19 Program Pengkajian

Persentase

persen

peningkatan

Teknologi Bidang

penguasaan

Pekerjaan Umum

teknologi dan penyebaran informasi (centre of excellence) bidang pekerjaan umum

1 4 Perumahan

1 Program

19.60 40 40 100 DPUP-ESDM pengurangan

Peningkatan

persen

kualitas

kawasan kumuh

lingkungan permukiman yang difokuskan wilayah kecamatan miskin

2 Program

40 54 54 100 DPUP-ESDM Pemberdayaan

Persentase

persen

program

Komunitas

pemberdayaan

Perumahan

berbasis komunitas

100 DPUP-ESDM Pengembangan

3 Program

Prosentase Jumlah

persen

Rumah Tidak

Perumahan

Layak Huni yang Belum Tertangani

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kode Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

SKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

RKPD

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

1 5 Penataan Ruang

1 Program

19 16 16 16 100 DPUP-ESDM Perencanaan Tata

Ketersediaan

Kawas

rencana tata

an

kawasan

Ruang

ruang pada

Strateg

strategis

kawasan strategis

is

provinsi

2 Program

60 70 70 100 DPUP-ESDM Pemanfaatan Ruang

Peningkatan

persen

n/a

kesesuaian pemanfaatan terhadap RTRW kab/ kota dan RTRW Provinsi

3 Program

40 60 0 0 60 100 DPUP-ESDM Pengendalian

Persentase

persen

n/a

pengendalian tata

Pemanfaatan Ruang

ruang pada kawasan perkotaan yogyakarta dan kawasan lindung bawahan

1 6 Perencanaan Pembangunan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Urusan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

RKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Target

Tahun

Triwulan

II (%)

1 Program

100 BAPPEDA Perencanaan

Persentase

persen

kesenjangan

Pembangunan

pencapaian

Daerah

sasaran rencana jangka menengah non keistimewaan dengan realisasi tahunan

100 BAPPEDA Perencanaan

2 Program

Persentase

persen

n/a

kesenjangan

Pembangunan

pencapaian

Pemerintahan

sasaran rencana jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang pemerintahan

100 BAPPEDA Perencanaan

3 Program

Persentase

persen

n/a

kesenjangan

Pembangunan

pencapaian

Perekonomian

sasaran rencana jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang perekonomian

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Target

tahun 2015

Urusan Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Program

kinerja

dan

Kinerja

SKPD

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Satuan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

sampai

Tahun

Tingkat Realisasi

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

4 Program

100 BAPPEDA Perencanaan

Persentase

persen

n/a

kesenjangan

Pembangunan

pencapaian

Sosial Budaya

sasaran rencana jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang sosial budaya

100 BAPPEDA Perencanaan

5 Program

Persentase

persen

n/a

kesenjangan

Pengembangan

pencapaian

Wilayah dan Sarana

sasaran rencana

Prasarana

jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang sarana prasarana

94 84 0 0 84 100 BAPPEDA Pengendalian

6 Program

Persentase

persen

n/a

kesenjangan

Pembangunan

pencapaian

Daerah

sasaran tahunan terhadap sasaran RPJMD

1 7 Perhubungan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kode Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

kinerja

dan

Kinerja

SKPD

Satuan

RKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

1 Program

100 DISHUBKOMIN Peningkatan

Penerapan

persen

FO Manajemen dan

manajemen lalu

lintas perkotaan

Rekayasa Lalulintas

berbasis kawasan

2 Program

83 100 DISHUBKOMIN Pengendalian dan

Peningkatan

persen

FO Pengamanan Lalu

dukungan

fasilitas

Lintas

keselamatan Lalulintas Jalan

3 Program

100 DISHUBKOMIN Pengaturan Sistem

Pengendalian

persen

FO Simpang Bersinyal

sistem simpang

bersinyal di Perkotaan Yogyakarta

100 DISHUBKOMIN Peningkatan

4 Program

Load factor

persen

n/a

FO Pelayanan

penumpang

angkutan umum

Angkutan

perkotaan yogyakarta

5 Program

100 DISHUBKOMIN Pembangunan

Penerapan sistem

persen

FO Sarana dan

parkir terintegrasi

moda transportasi

Prasarana

di DIY

Perhubungan

6 Program

100 DISHUBKOMIN Pembangunan

Peningkatan

persen

pelayanan

FO

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

Daerah Dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

PENANGGUNG

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

RKPD

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

11 12 Prasarana dan

transportasi antar

Fasilitas

moda

Perhubungan

100 DISHUBKOMIN Pengendalian dan

7 Program

Kinerja

persen

FO Pengawasan

pengendalian dan

pengawasan

Keselamatan

keselamatan

Transportasi

transportasi

8 Program

100 DISHUBKOMIN Rehabilitasi dan

Berfungsinya

persen

n/a

FO Pemeliharaan

sarana dan

prasarana

Prasarana dan

Fasilitas LLAJ

Fasilitas LLAJ

100 DISHUBKOMIN Peningkatan

9 Program

Kinerja

persen

FO Kelaikan

pembinaan unit

pengujian

Pengoperasian

kendaraan

Kendaraan

bermotor

Bermotor

1 8 Lingkungan Hidup

1 Pengendalian

100 BLH Pencemaran dan

Peningkatan

persen

n/a

kualitas

Kerusakan

lingkungan

Lingkungan Hidup

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Daerah Dan

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

RKPD Tahun

PENANGGUNG

Realisasi Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

JAWAB

Tahun

Tingkat

Realisasi

Realisasi

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

2 Program

100 BLH Peningkatan

Persentase

persen

n/a

peningkatan

Kualitas Dan Akses

akses inforamasi

Informasi Sumber

sumber daya air

Daya Alam dan

dan lingkungan

Lingkungan Hidup

hidup

100 BLH Peningkatan

3 Program

Peningkatan

persen

n/a

penaatan

Pengendalian Polusi

lingkungan bagi kegiatan usaha

100 BLH Pengembangan

4 Program

Sumber pencemar

persen

n/a

lingkungan yang

Kinerja Pengelolaan

dibina

Persampahan

100 BLH Pengelolaan Ruang

5 Program

Persentase

persen

n/a

pemenuhan

Terbuka Hijau

penyediaan ruang

(RTH)

terbuka hijau di kawasan perkotaan

27 0 0 27 100 BLH Perlindungan Dan

6 Program

LuasLahan yang

Ha n/a

TerkonservasiTer

Konservasi Sumber

hadapLuasan

Daya Alam

Total Lahan

1 9 Pertanahan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

Kinerja

2015 Urusan Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Daerah Dan

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

Realisasi Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

JAWAB

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

1 Program

100 BIRO TAPEM Pengembangan

Bidang SG, PAG,

persen

n/a

dan TKD yang

Sistem Informasi

memiliki

Pertanahan dan

kepastian hukum

Sistem Pendaftaran Pertanahan

100 BIRO TAPEM Penyelesaian

2 Program

Persentase

persen

konflik

Konflik-Konflik

pertanahan yang

Pertanahan

terselesaikan

100 BIRO TAPEM Pengembangan

3 Program

Bidang SG, PAG,

bidang

dan TKD yang

Sistem Informasi

memiliki

Pertanahan dan

kepastian hukum

Sistem Pendaftaran Pertanahan

1 10 Kependudukan dan Catatan Sipil

100 89,00 Dan Pengembangan

1 Program Penataan

Persentase

persen

n/a

penduduk yang

Administrasi

ber-KTP (NIK)

Kependudukan

1 11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

Program

kinerja

Kinerja

Satuan

dan

Daerah Dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

100 BPPM Peningkatan

1 Program

Rasio Korban

Rasio

kekerasan

Kualitas Hidup dan

terhadap

Perlindungan

perempuan

Perempuan

100 BPPM Peningkatan

2 Program

Rasio Korban

Rasio

kekerasan

Kualitas Hidup dan

terhadap anak

Perlindungan Anak

100 BPPM Peningkatan Peran

3 Program

Persentase

persen

Partisipasi

Serta dan

Perempuan di

Kesetaraan Gender

Lembaga

dalam

Pemerintah

Pembangunan

4 Program

100 BPPM Peningkatan

Presentase

persen

Partisipasi

Partisipasi Ekonomi

Perempuan di

Perempuan

lembaga swasta

5 Program Penguatan

100 BPPM Kelembagaan

Persentase

persen

pembinaan

Pengarusutamaan

organisasi

Gender

perempuan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kode Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

SKPD

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

6 Program Keserasian

BPPM Kebijakan

Terlaksananya

persen

Program

Peningkatan Anak

Keserasian

dan Perempuan

Kebijakan Peningkatan Anak dan Perempuan

7 Program Pendidikan

100 BPPM Politik Bagi

Presentase

persen

Partisipasi

Perempuan

Perempuan di organisasi politik

1 12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

100 BPPM Berencana dan

1 Program Keluarga

Persentase

persen

Cakupan peserta

Keluarga Sejahtera

KB aktif

2 Program Kesehatan

100 BPPM Reproduksi Remaja

Persentase

persen

penurunan pernikahan usia dibawah 20 tahun

100 BPPM Peningkatan

3 Program

Persentase

persen

tahapan keluarga

Kesejahteraan

sejahtera

Keluarga

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Urusan

Program

Kinerja

Pemerintahan

Satuan

kinerja

dan

JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi

PENANGGUNG

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

4 Program

100 BPPM Pengembangan Bina

Persentase

persen

Kelompok Bina

Keluarga

Keluarga percontohan

5 Program

0 0 0 100 BPPM Pengembangan

Terlaksananya

persen

Program

Pusat Pelayanan

Pengembangan

Informasi dan

Pusat Pelayanan

Konseling KRR

Informasi dan Konseling KRR

0 0 0 100 BPPM Peningkatan

6 Program

Terlaksananya

persen

Program

Penanggulangan

Peningkatan

Narkoba, PMS,

Penanggulangan

termasuk HIV AIDS

Narkoba, PMS, termasuk HIV AIDS

1 13 Sosial

100 DINSOS dan Perlindungan

1 Program Pelayanan

persentase

persen

perlindungan dan

Anak bermasalah

rehabilitasi sosial

sosial

anak yang mengalami permasalahan sosial

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Urusan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kinerja

SKPD

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai dengan

Realisasi

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

2 Program Pelayanan

100 DINSOS dan Perlindungan

persentase

persen

perlindungan dan

Lanjut Usia

jaminan sosial

Terlantar

bagi lanjut usia terlantar

100 DINSOOS Penanganan dan

3 Program

Prosentase

persen

penerima

penanggulangan

perlindungan

Bencana

sosial bagi korban bencana

4 Program

100 DINSOS perlindungan dan

Persentase

persen

keberfungsian

pemberdayaan bagi

sosial bagi Korban

Korban tindak

tindak kekerasan,

kekerasan, pekerja

dan pekerja

migran bermasalah

migran

sosial psikologis,

bermasalah sosial

dan korban

melalui

trafficking

perlindungan dan pemberdayaan sosial.

100 DINSOS Para Penyandang

5 Program Pembinaan

persentase

persen

penerimaan

Disabilitas dan

Jaminan,

Trauma

Perlindungan, Rehabilitasi dan pemberdayaan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Urusan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

kinerja

dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

RKPD

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

sosial bagi penyandang disabilitas dan trauma

6 Program Pembinaan

100 DINSOS Eks Penyandang

Persentase

persen

keberfungsian

Penyakit Sosial (Eks

sosial bagi Tuna

Narapidana, PSK,

Sosial

Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

100 DINSOS Pemberdayaan Fakir

7 Program

Persentase

persen

pemberdayaan

Miskin, dan

sosial keluarga

Penyandang

miskin dan fakir

Masalah

miskin

Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya

100 DINSOS Pemberdayaan

8 Program

Prosentase PSKS

persen

dalam Usaha

Potensi Sumber

Kesejahteraan

Kesejahteraan Sosial

Sosial (UKS)

(PSKS)

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kode Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

SKPD

Satuan

RKPD

PENANGGUNG Realisasi

JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

sampai

Tahun

Tingkat Realisasi

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

100 DINSOS Pelestarian Nilai-

9 Program Pembinaan

Persentase PSKS

persen

terbina, dalam hal

nilai

Pelestarian Nilai2

Kepahlawanan,

Kepahlawanan,

Keperintisan, dan

Keperintisan, dan

Kesetiakawanan

Kesetiakawanan

Sosial (K 3

100 DINSOS Panti Asuhan/ Panti

10 Program Pembinaan

Persentase

persen

Pelayanan panti

Jompo

Asuhan / Jompo Sesuai Standar Pelayanan (RPJMD)

100 DINSOS peningkatan

11 Program

Prosentase

persen

Peningkatan

kualitas informasi

Pemahaman dan

kesejahteraan sosial

Kesadaran Masyarakat Terhadap Penanganan PMKS dan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Usaha Kesejahteraan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Urusan

Program

Kinerja

Pemerintahan

Satuan

kinerja

dan

JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi

PENANGGUNG

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

Sosial\

12 Program Pembinaan

0 0 0 0 100 DINSOS Anak Terlantar

Pembinaan anak

persen

terlantar

0 0 0 0 100 DINSOS Pemberdayaan

13 Program

Pemberdayaan

persen

Kelembagaan

Kelembagaan

Kesejahteraan

Kesejahteraan Sosial

Sosial

1 14 Ketenagakerjaan

100 DISNAKERTRA Peningkatan

1 Program

Prosentase

persen

NS Kualitas dan

Besaran Tenaga

Kerja yang

Produktivitas

mendapatkan

Tenaga Kerja

pelatihan berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat

100 DISNAKERTRA Peningkatan

2 Program

Prosentase

persen

NS Kesempatan Kerja

Besaran

Kesempatan Kerja terhadap Jumlah

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Program

kinerja

dan

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Satuan

RKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

Kegiatan (output)

Tahun

Realisasi

Tahun

kegiatan

RKPD

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

Pencari Kerja

0 0 0 100 DISNAKERTRA perlindungan dan

3 Program

Persentase

persen

NS pengembangan

perusahaan yang

melaksanakan K3

lembaga

sesuai dengan

ketenagakerjaan

standar/ peraturan

4 Program

100 DISNAKERTRA Peningkatan Mutu

Prosentase

persen

NS Pelayanan Lembaga

lembaga yang

terstandarisasi

Ketenagakerjaan

sesuai peraturan perundangan yang berlaku

100 DISNAKERTRA Penyelesaian

5 Program Pelayanan

Persentase

persen

NS Perselisihan

besaran

penyelesaian

Hubungan

kasus perselisihan

Industrial

hubungan industrial

100 DISNAKERTRA pengawasan

6 Program pelayanan

persentase

persen

NS lembaga

besaran jumlah

perusahaan yang

ketenagakerjaan

melaksanakan peraturan perundangan di

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

kinerja

Kinerja

Pemerintahan

Program (outcome)/

Satuan

dan

Daerah Dan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian Target

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

bidang norma kerja dan K3

1 15 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

1 Program Penciptaan

100 DISPERINDAGK Iklim Usaha Kecil

Jumlah UKM

unit

OP Menengah yang Kondusif

(unit usaha)

100 DISPERINDAGK Peningkatan

2 Program

Jumlah Koperasi

unit

OP Kualitas Kelembagaan Koperasi

Aktif

100 DISPERINDAGK Pengembangan

3 Program

Jumlah

orang

OP Kewirausahaan Dan

Wirausaha

UMKM Baru

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

1 16 Penanaman Modal

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Program

kinerja RPJMD

dan

Kinerja

Pemerintahan

Daerah Dan

(outcome)/

Satuan

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi

PENANGGUNG

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

Tingkat

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

1 Program

0 0 100 BKPM Peningkatan Iklim

Nilai Investasi (RP

Juta

Rupiah

Investasi dan

Realisasi Investasi

2 Program

100 BKPM Peningkatan

Jumlah Surat

buah

Persetujuan/Ijin

Promosi, Kerjasama

Prinsip

dan pemerataan pertumbuhan Investasi

1 17 Kebudayaan

100 DISBUD Pengembangan

1 Program

Persentase

persen

n/a

organisasi budaya

Nilai Budaya

berkategori maju

2 Program

25 0 0 25 100 DISBUD Pengelolaan

Persentase

persen

n/a

peningkatan

Kekayaan Budaya

jumlah warisan budaya dan cagar budaya yang dilestarikan

3 Program

100 DISBUD Pengelolaan

Persentase nilai

persen

budaya, adat dan

Keragaman Budaya

tradisi yang digali, direvitalisasi, diaktualisasi

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Realisasi Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

JAWAB

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

4 Program

100 DISBUD Pengembangan

Persentase

persen

implementasi

Kerjasama

hasil kesepakatan

Pengelolaan Kekayaan Budaya

5 Program

100 DISBUD Peningkatan Sarana

Persentase ruang

persen

seni dan budaya

dan Prasarana

yang representatif

Kebudayaan

1 18 Kepemudaan dan Olah Raga

0 0 0 100 Disdikpora Pengembangan dan

1 Program

Dokumen

persen

pembangunan

keserasian

kepemudaan

kebijakan pemuda

2 Program

13 100 Disdikpora Peningkatan Peran

Jumlah Sentra

sentra

Pemberdayaan

Serta Kepemudaan

Pemuda

100 DISDIKPORA Peningkatan Upaya

3 Program

Peningkatan

kelomp

Jumlah Kelompok

ok

Penumbuhan

Wirausaha Muda

Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Realisasi Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

JAWAB

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

4 Program Pembinaan

100 Disdikpora dan

Jumlah

orang

Masyarakat Yang

Pemasyarakatan

Mendapatkan

Olahraga

Layanan Atau Pembinaan Olahraga

100 Disdikpora Peningkatan Sarana

5 Program

Peningkatan

persen

Fasilitasi Layanan

dan Prasarana

Pemuda dan

Pemuda dan

Olahraga

Olahraga

30 5 27 0 0 27 100 Disdikpora Peningkatan Prestasi

6 Program

Cakupan

Medali

Peningkatan

Olah Raga

Prestasi Cabang Olahraga

7 Program

39 41 41 100 Disdikpora Pemberdayaan dan

Peningkatan

Organi

n/a

Partisipasi

sasi

Pengembangan

Pemuda dalam

Pemuda

Organisasi Pemuda

1 19 Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri

1 Program Pendidikan

100 Bakeslinmas Politik Masyarakat

Persentase

persen

N/A

Partisipasi dalam Pemilu

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Target

tahun 2015

Urusan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Kinerja

SKPD

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

2 Program

100 Bakeslinmas Peningkatan

Jumlah Kab./Kota

persen

n/a

yang telah

Kewaspadaan Dini

terbentuk

dan Pembinaan

Community

Masyarakat

Policing

3 Program

100 SATPOLPP Pemeliharaan

Penurunan kasus

persen

n/a

tindak kriminal

kamtramtibnas dan Pencegahan Tindak Kriminal

100 Satpol PP Peningkatan

4 Program

Penurunan kasus

kasus

n/a

pelanggaran

Keamanan dan

Perda

Kenyamanan Lingkungan

100 SATPOLPP Peningkatan

5 Program

Penurunan kasus

n/a

pekat

Pemberantasan Penyakit Masyarakat

6 Program Kemitraan

25 22 22 100 Bakeslinmas Pengembangan

Penurunan kasus

kasus

n/a

konflik sosial

Wawasan Kebangsaan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Kinerja

(outcome)/

Satuan

kinerja

dan

RKPD

JAWAB Program/Kegiatan

RPJMD

keluaran

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Realisasi

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

Realisasi

dengan

2015 sd.

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

1 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

1 Program

2 0 0 2 100 Biro Organisasi Peningkatan

Jumlah unit kerja

Unit

n/a

yang menerapkan

Pelayanan Publik

ISO dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

100 Inspektorat Peningkatan Sistem

2 Program

Persentase

persen

n/a

penyimpangan

Pengawasan

pada obyek

Internal dan

pemeriksaan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

100 Setda Peningkatan

3 Program

Persentase

persen

kelancaran

Pelayanan

penyelenggaraan

Kedinasan Kepala

pelayan pimpinan

Daerah/ Wakil Kepala Daerah

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

Target

hasil

keluaran kegiatan

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Urusan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi

PENANGGUNG

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tingkat

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

4 Program

100 Biro Umum, Peningkatan

Persentase

persen

n/a

Humas dan Pelayanan

kelancaran

Protokol Kedinasan Kepala

penyelenggaraan

pelayan pimpinan

Daerah/ Wakil Kepala Daerah

5 Program

100 Biro Umum, Peningkatan

Persentase

persen

n/a

Humas dan Profesionalisme

peningkatan

Protokol Tenaga Pemeriksa

profesionalisme

pemeriksa

dan Aparatur Pengawas

6 Program

100 SETWAN Peningkatan

Persentase

persen

n/a

prolegda yang

Kapasitas Lembaga

terselesaikan

Perwakilan Rakyat Daerah

7 Program Penataan

100 BIRO HUKUM Peraturan

Persentase

persen

rancangan

Perundang-

produk hukum

undangan

yang terselesaikan

8 Program

100 BIRO HUKUM Pengawasan Produk

Persentase tindak

persen

n/a

lanjut atas

Hukum

klarifikasi dan konsultasi Rancangan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Urusan

Kinerja

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Daerah Dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi

PENANGGUNG

JAWAB Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

Realisasi

Tingkat

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

Produk Hukum Kab/Kota

9 Program Analisis

100 Biro Adm. Kebijakan

Persentase

persen

n/a

Kesra, Biro Adm Pembangunan

dokumen hasil

analisis kebijakan

Pembangunan,

yang dijadikan

Biro Adm

bahan kebijakan

Perekonomian dan SDA

10 Program

100 BPBD pencegahan dini

Peningkatan

Angka

70 desa

25 40 desa

40 desa

jumlah Desa

bencana

Tangguh

100 BPBD Penanggulangan

11 Program

Tingkat waktu

persen

n/a

tidak ada

tanggap (response

Korban Bencana

time rate)

12 Program

100 DPPKA Peningkatan

Persentase

persen

tidak ada

kontribusi

Pendapatan Daerah

Pendapatan Asli Daerah terhadap Pendapatan daerah

100 DPPKA Peningkatan Dan

13 Program

Persentase

persen

ketepatan dan

Pengembangan

keakuratan dalam

Pengelolaan

pengelolan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD S/d Triwulan II Tahun

Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

(outcome)/

Satuan

kinerja

dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

RPJMD

keluaran

RKPD

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

RKPD

Tahun

Tingkat

sampai

Realisasi

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Target

Capaian

Target

Tahun

Triwulan

II (%)

11 12 Keuangan Daerah

keuangan daerah

14 Program

100 DPPKA Pengelolaan Barang

Persentase

persen

n/a

tidak ada

capaian Daftar

Milik Daerah

Kebutuhan Barang Milik daerah (DKBMD) dan daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah (DKPBMD)

100 DPPKA Pengembangan

15 Program

Persentase Aset

persen

n/a

daerah yang

investasi dan aset

dapat

daerah

dioptimalkan

100 DPPKA Pengembangan

16 Program

Persentase Aset

persen

n/a

daerah yang

investasi dan aset

dapat

daerah

dioptimalkan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Program

kinerja

dan

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Satuan

RKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

sampai dengan

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

17 Program

100 DPPKA Peningkatan

Persentase PNS

persen

n/a

pengelola

Kapasitas Keuangan

keuangan dan

Pemerintah Daerah

aset yang menguasai operasional SIPKD

18 Program

100 DPPKA pengembangan dan

Persentase

persen

deviden BUMD

Pembinaan BUMD

terhadap jumlah

serta Lembaga

total penyertaan

Keuangan Mikro

modal BUMD

19 Program

100 Biro Organisasi Peningkatan

Persentase

persen

n/a

kelembagaan

Kapasitas

yang efektif dan

Kelembagaan

efisien

Daerah

20 Program

100 Badan Diklat Peningkatan

persentase PNS

persen

n/a

yang mengikuti

Pendidikan

diklat

Kedinasan

21 Program Pembinaan

100 BKD dan Pengembangan

Prosentase

persen

Pemenuhan

Aparatur Pemda

Kebutuhan Pegawai

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Urusan Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

SKPD

PENANGGUNG Daerah Dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

sampai

Tahun

Tingkat Realisasi

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

22 Program Perbaikan

100 BPAD Sistem Administrasi

Optimalisasi

SOPD

n/a

pengelolaan arsip

Kearsipan

SOPD DIY

23 Program Kerjasama

100 Biro Umum, Informasi dengan

Persentase

persen

n/a

Humas dan Mass Media

aktivitas Pemda

yang

Protokol

tersebarluaskan melalui media massa

100 BIRO HUKUM Bantuan dan

24 Program Fasilitasi

Persentase

persen

n/a

pemberian

Layanan Hukum

Layanan Hukum terhadap aduan/pengajuan permasalahan hukum yang diterima

100 BIRO HUKUM Pengawasan Produk

25 Program

Persentase tindak

persen

n/a

lanjut atas

Hukum

klarifikasi dan konsultasi Rancangan Produk Hukum Kab/Kota

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai dengan

Realisasi

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Target

Tahun

Triwulan

II (%)

26 Program

100 Badan Diklat Peningkatan

Persentase

persen

n/a

100 jenis 3

Tindaklanjut

jenis

Kerjasama

Pelaksanaan

Kediklatan Antar

Diklat atas

Daerah

Kesepakatan Pengiriman Peserta Diklat dari Luar DIY

27 Program Pembinaan

100 DPPKA dan Fasilitasi

Persentase jumlah

persen

SK gubernur Hasil

pengelolaan

evaluasi atas

Keuangan

rancangan

Kab./Kota

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab./Kota dan dokumen hasil penceramatan atas hasil evaluasi Gubernur

28 Program Penelitian

100 Bandiklat, Biro dan Pengembangan

Persentase

persen

n/a

Pencapaian

Adm. Pemb.

Penelitian dan Pengembangan

29 Program

100 Biro Kesra Pengembangan

Persentase

persen

n/a

Pelaksanaan

Kehidupan

Kehidupan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kinerja

Pemerintahan

Program

kinerja

dan

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tingkat

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

11 12 Beragama

Beragama

100 Biro ADPEMB Pengadaan Barang

30 Program Layanan

Persentase

persen

penyelenggaraan

dan Jasa

pengadaan barang dan jasa

31 Program Pembinaan

100 BKD dan Pengembangan

Prosentase

persen

Pemenuhan

Aparatur

Kebutuhan Pegawai

100 BKD Pindah/Purna

32 Program Fasilitasi

Persentase

persen

n/a

Kelancaran

Tugas PNS

Pindah/Purna Tugas PNS

33 Program

100 BKPM Peningkatan

Prosentase

persen

kesepakatan

kerjasama antar

kerjasama yang

pemerintah daerah

ditindaklanjuti ke dalam perjanjian kerjasama

1 21 Ketahanan Pangan Program

48 53 0 0 53 100 BKPP Peningkatan

Jumlah Desa

Desa

n/a

Rawan Pangan

penanganan daerah rawan pangan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

Satuan

Daerah Dan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

11 12 Program

100 BKPP Peningkatan

Ketersediaan dan

Ton

cadangan pangan

Setara

Ketersediaan &

(ton beras)

beras

Cadangan Pangan Program

100 BKPP Penganekaragaman

Persentase

persen

pengawasan dan

Konsumsi &

pembinaan

Keamanan Pangan

keamanan pangan

100 BKPP Peningkatan

Program

Persentase

persen

ketersediaan

Distribusi dan Akses

informasi

Pangan

pasokan, harga, dan akses pangan

100 BKPP Pemberdayaan

Program

Peningkatan

persen

n/a

kapasitas

Penyuluhan

penyuluh

1 22 Pemberdayaan Masyarakat

1 Program

100 BPPM pengembangan

Persentase Desa

persen

yang telah

lembaga ekonomi

membentuk

pedesaan

Bumdes

2 Program

100 BPPM peningkatan

Persentase

persen

Lembaga

keberdayaan

pemberdayaan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Kinerja

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja RPJMD

dan

(outcome)/

keluaran

RKPD Tahun

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

11 12 masyarakat

masyarakat aktif

perdesaan*)

3 Program

100 BPPM Peningkatan

Persentase Desa

persen

yang memiliki

Kapasitas

profil

Pemberdayaan Pemerintah Desa

4 Program Partisipasi

100 BPPM Masyarakat dalam

Persentase

persen

Cakupan

Membangun Desa

Partisipasi dan Keswadayaan Masyarakat

5 Program

0 0 0 100 BPPM peningkatan

Terselenggaranya

persen

peningkatan

Kapasitas aparatur

Kapasitas

Pemerintah Desa

aparatur Pemerintah Desa

0 0 0 100 BPPM peningkatan

6 Program

Terselenggaranya

persen

peningkatan

Prasarana/Sarana

Prasarana/Sarana

dan Penataan

dan Penataan

Administrasi

Administrasi

Pemerintahan Desa

Pemerintahan Desa

1 23 Statistik

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

tahun 2015

SKPD Daerah Dan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

Kode Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

Tahun

Tingkat

sampai

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Target

Tahun

Triwulan

II (%)

1 Program

100 Bappeda Pengembangan

Persentase

persen

kelengkapan data

Statistik Daerah

perencanaan yang tersedia

1 24 Kearsipan

1 Program

100 BPAD Penyelamatan dan

Persentase

persen

n/a

peningkatan

Pelestarian

jumlah khasanah

Dokumen Arsip

arsip warisan budaya

2 Program

100 BPAD Peningkatan

Bertambahnya

persen

pemanfaatan

Kualitas Layanan

arsip sebagai

Informasi

sumber informasi

1 25 Komunikasi dan Informatika

100 DISHUBKOMIN Pengembangan

1 Program

Peningkatan

urusan

FO Komunikasi,

layanan unggulan

DGS per urusan

bidang

Informasi dan Media Massa

100 DISHUBKOMIN Pengembangan

2 Program

Persentase

persen

FO Sarana Prasarana

penyediaan

jaringan IT di

Teknologi Informasi

Pemda DIY

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Daerah Dan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

PENANGGUNG Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

RKPD

JAWAB

Program/Kegiatan

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

100 DISHUBKOMIN pos telekomunikasi ,

3 Program fasilitasi

Penyebarluasan

persen

n/a

FO Pengendalian

Informasi

Pembangunan

frekuensi dan

bagi masyarakat

Informasi Publik

1 26 Perpustakaan

1 Program

100 BPAD Pengembangan

Persentase

persen

n/a

Peningkatan

Sarana dan

fasilitas

Prasarana

perpustakaan

Perpustakaan

2 Program

100 BPAD Pengembangan dan

Persentase

persen

Peningkatan

Pembinaan

Jumlah

Perpustakaan

Perpustakaan

3 Program

100 BPAD Pengembangan

Peningkatan

persen

n/a

Pemustaka

Budaya Baca

2 Urusan Pilihan

2 1 Pertanian

100 DISTAN Peningkatan

1 Program

Persentase

persen

n/a

peningkatan NTP

Kualitas SDM dan

sektor pertanian

Kelembagaan

(tanaman

Petani,

pangan,

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

JAWAB Program/Kegiatan

Realisasi

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tingkat

sampai

Tahun

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

hortikultura, peternakan)

100 DISTAN peningkatan

2 Program

komoditas olahan

komodi

memenuhi

tas

pemasaran hasil

jaminan mutu

produksi pertanian

3 Program

100 DISTAN Peningkatan

Produksi

ton

n/a

pertanian

Produksi Tanaman

tanaman pangan

Pangan

4 Program

100 DISTAN Peningkatan

Produksi

ton

pertanian

Produksi

hortikultura

Hortikultura

5 Program

100 DISTAN Peningkatan

Jumlah populasi

AU

n/a

peternakan

(Anima

Produksi Hasil

l Unit)

Peternakan

2 2 Kehutanan

1 Program

88 100 HUTBUN Peningkatan

Produksi

Ton

perkebunan

Produksi Perkebunan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

Daerah Dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

PENANGGUNG

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

RKPD

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

100 HUTBUN Pengembangan

2 Program

NTP sektor

persen

n/a

perkebunan

NTP

Agribisnis Perkebunan

3 Program

26 100 HUTBUN Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Luas lahan kritis

Ha 24 2700

4 Program penataan

100 HUTBUN kawasan hutan

Persentase Luas

persen

Hutan

100 HUTBUN Pemanfaatan

5 Program

Peningkatan

persen

produksi Hasil

Potensi Sumber

Hutan

Daya Hutan

6 Program Pembinaan

100 HUTBUN dan Penertiban

Persentase Jumlah

persen

Industri Primer

Industri Hasil Hutan

Hasil Hutan Kayu yang telah dilakukan pembinaan

7 Program

100 HUTBUN Perlindungan dan

Persentasekerusak

persen

tidak ada

an hutan

Konservasi Sumber

(RPJMD)

Daya Hutan

2 3 Energi dan Sumberdaya Mineral

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kode Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

SKPD

Daerah Dan

(outcome)/

Satuan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

1 Program

100 PUESDM Pembinaan, pengawasan dan Pengembangan Ketenagalistrikan

Rasio elektrifikasi

persen

2 Program

100 PUESDM Pembinaan,

Pencapaian

SBM

Penyediaan energi

(000 SBM)

Pengembangan dan

baru terbarukan

SBM)

SBM)

Pemanfaatan Energi Baru terbarukan

3 Program

100 PUESDM pembinaan,

Rerata penurunan

persen

muka air tanah

pengawasan, pengendalian, pengelolaan, pendayagunaan air tanah

100 PUESDM pengawasan

4 Pembinaan dan

Pencapaian

persen

Kinerja

pelaksanaan

Pelaksanaan

konservasi energi

Konservasi Energi

100 PUESDM Pembinaan,

5 Program

Pencapaian

persen

n/a

Kinerja

pengawasan dan

Pengelolaan

pengembangan

Bahan Bakar

bahan bakar

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Daerah Dan

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

6 Pembinaan dan

100 PUESDM pengembangan dan

Pencapaian

persen

Kinerja

pengawasan usaha

Pengelolaan

pertambangan

Usaha Pertambangan

2 4 Pariwisata

1 Program

0 0 100 DISPAR Pengembangan

Jumlah

orang

Kunjungan

Pemasaran

Wisatawan di

Pariwisata

DTW (Orang)

2 Program

89 0 0 89 100 DISPAR Pengembangan

Jumlah daya tarik

unit

wisata

Destinasi Pariwisata

86 0 0 86 100 DISPAR Pengembangan

3 Program

Jumlah Pokdarwis

kelomp

ok

Kemitraan Pariwisata

4 Program

80 0 0 80 100 DISPAR Pengembangan

Jumlah Desa

desa

Wisata

Desa Wisata

2 5 Kelautan dan Perikanan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Program

kinerja

dan

Kinerja

Pemerintahan

PENANGGUNG Daerah Dan

Satuan

RKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

sampai dengan

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

1 Program

100 DISLAUTKAN Optimalisasi

Konsumsi ikan

kg/kap

n/a

konsumsi

konsumsi

per kapita serta

ita/th

Pengelolaan &

angka

kg/kapit

kg/kapit

Pemasaran Produksi

ketersediaan

a/th dan

a/th dan

Perikanan

ketersedi

ketersedi

aan:

aan:

kg/kapit

kg/kapit

a/th

a/th

100 DISLAUTKAN Pengembangan

2 Program

produksi

Ton

perikanan

Perikanan Tangkap

tangkap

3 Program

Ha 16 14 0 0 14 100 DISLAUTKAN pengembangan

Luas kawasan

budidaya air laut,

kawasan budidaya

air payau dan air

air laut, air payau

tawar

dan air tawar

100 DISLAUTKAN Peningkatan

4 Program

Peningkatan

dokum

jumlah dokumen

en

Kesadaran dan

perijinan tangkap

Penegakan Hukum

dan budidaya

dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

Satuan

Daerah Dan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

5 Program

100 DISLAUTKAN Pengembangan

produksi

Ton

perikanan

Budidaya Perikanan

budidaya

100 DISLAUTKAN Peningkatan

6 Program

NTP sektor

n/a

perikanan

Kualitas SDM dan Kelembagaan Perikanan dan Kelautan

100 DISLAUTKAN Peningkatan

7 Program

Jumlah penerima

n/a

manfaat atas

orang

orang

Mitigasi Bencana

mitigasi benacana

dan 57

dan 57

Alam Laut dan

alam laut dan

desa

desa

Prakiraan Iklim

prakiraan iklim

tersosiali

tersosiali

Laut

laut

sasi

sasi

8 Program

100 DISLAUTKAN Rehabilitasi

Rasio kawasan

rasio

lindung perairan

Ekosistem dan

terhadap total

Cadangan

luas perairan total

Sumberdaya Alam

(RPJMD)

2 6 Perdagangan

1 Program

100 DISPERINDAGK Peningkatan

Nilai Ekspor (Juta

Juta

n/a

OP Pengembangan Ekspor

US$)

US$

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

tahun 2015

SKPD Daerah Dan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

Kode Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

Tahun

Tingkat

sampai

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Target

Tahun

Triwulan

II (%)

2 Program

100 DISPERINDAGK Peningkatan

Jumlah SIUP

Buah

n/a

OP Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri,

3 Program

100 DISPERINDAGK Perlindungan

Jumlah UTTP

unit

OP konsumen dan

yang ditera dan

ditera ulang.

Pengamanan Perdagangan

2 7 Industri

1 Program

100 DISPERINDAGK Pengembangan IKM

Jumlah IKM

Unit

OP

100 DISPERINDAGK Peningkatan

2 Program

Nilai produksi

Ribu

OP Kemampuan Teknologi Industri

IKM (Ribu Rp)

RP

100 DISPERINDAGK Pengembangan

3 Program

Jumlah IKM

Unit

OP Industri Kreatif

Industri Kreatif

2 8 Ketransmigrasian

100 DISNAKERTRA Pengembangan

1 Program

Persentase

persen

n/a

NS Wilayah

besaran calon

transmigran yang

Transmigrasi

ditempatkan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Daerah Dan

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

RKPD

JAWAB

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

dengan

2015 sd.

Realisasi

Realisasi

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

2 Program

0 0 0 100 DISNAKERTRA Transmigrasi

Jumlah Calon

KK

NS Regional

Transmigran

yang mendapat Pelatihan Dasar Umum

3 URUSAN WAJIB KEISTIMEWAN

3 1 Pendidikan

1 Program Pendidikan

88 84 0 0 84 100 Disdikpora Anak Usia Dini *)

Angka Partisipasi

persen

Kasar (APK) PAUD

100 Disdikpora Menengah*)

2 Program Pendidikan

Persentase kinerja

persen

pemerataan dan perluasan pendidikan Menengah (SMA, MA, SMK)

3 Program Pendidikan

10 8 0 0 8 100 Disdikpora Non Formal dan

Peningkatan

orang

layanan

Informal*)

pendidikan non formal dan informal

4 Program akselerasi

60 50 0 0 50 100 Disdikpora pengembangan

Persentase Satuan

persen

Pendidikan yang

Pendidikan

menerapkan

Terkemuka*)

pembelajaran

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan Kode

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Daerah Dan

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

berbasis TIK

5 Program Pendidikan

40 10 10 100 Disdikpora Karakter Berbasis

Persentase satuan

persen

pendidikan yang

Budaya *)

menerapkan model pendidikan berbasis budaya

3 2 Kesehatan

68 62.00 64 0 0 64 100 Dinas Kesehatan dan

1 Program Promosi

Persentase rumah

persen

Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat *)

tangga ber-PHBS

100 Dinas Gizi Masyarakat *)

2 Program Perbaikan

Prevalensi Balita

persen

Gizi Kurang

Kesehatan

3 Program

100 Dinas Pencegahan dan

Persentase

persen

Kesehatan Pengendalian

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit *)

Penyakit

3 3 Pekerjaan Umum

1 Program Penataan

65 55 55 100 DINAS Ruang

Persentase

persen

PUPESDM Keistimewaan DIY*)

pengaturan

kawasan strategis yang mempunyai nilai dan fungsi budaya

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Program

Kinerja

Pemerintahan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

Satuan

kinerja

dan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

100 DINAS Kawasan Budaya

2 Program Penataan

Persentase

persen

n/a

PUPESDM pendukung

Penataan

Kawasan Budaya

keistimewaan DIY *)

3 4 Perencanaan Pembangunan

100 Bappeda Perencanaan dan

1 Program

Persentase

persen

n/a

kesenjangan

Pengendalian

pencapaian

Pelaksanaan

sasaran rencana

Kegiatan

jangjka

Keistimewaan

menengah dengan realisasi tahunan urusan keistimewaan

3 5 Perhubungan

1 Program

27 100 Dishubkominfo Pengembangan

Persentase

persen

Dukungan

Transportasi

Sarpras

Berbasis

Transportasi

Keistimewaan*)

pada kawasan budaya

3 6 Lingkungan Hidup

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kode Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

SKPD

PENANGGUNG Daerah Dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Target

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

II (%)

1 Program

100 BLH Pengelolaan

Persentase

persen

N/A

Pengelolaan

Lingkungan

Lingkungan

Berbasis Budaya*)

Hidup Berkelanjutan Berbasis Budaya dalam Rangka Mendukung Keistimewaan DIY

3 7 Pertanahan

1 Program

100 Biro Tata Pengembangan

Bidang SG, PAG,

bidang

N/A

Pemerintahan Sistem Informasi

dan TKD yang

bidang

memiliki

Pertanahan dan

kepastian hukum

Sistem Pendaftaran Pertanahan*)

2 Program

25 0 0 25 100 Biro Tata Penyelesaian

Persentase

persen

N/A

Pemerintahan Konflik-Konflik

konflik

pertanahan yang

Pertanahan*)

terselesaikan

3 Program Perbaikan

Biro Tata penataan,

Bidang SG, PAG,

bidang

Pemerintahan penguasaan,

dan TKD yang

memiliki

pemilikan,

kepastian hokum

penggunaaan dan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

Program

Kinerja

(outcome)/

Satuan

kinerja

dan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG

Daerah Dan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Realisasi

Capaian

Tahun

Triwulan

Target

Target

II (%)

11 12 pemanfaatan

Tanah*)

3 8 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1 Program

100 BPPM Peningkatan Peran

Persentase

persen

partisipasi

Serta dan

perempuan

Kesetaraan Gender

penentu

dalam

kebijakan publik

Pembangunan *)

di lembaga pemerintah

3 9 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

100 BPPM Berencana dan

1 Program Keluarga

Persentase

persen

Cakupan peserta

Keluarga Sejahtera

KB aktif

3 10 Sosial

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Urusan Kode

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

Kinerja

SKPD

PENANGGUNG Daerah Dan

Realisasi Program/Kegiatan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

RKPD

JAWAB

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Target

Target

Tahun

Triwulan

II (%)

1 Program Pelayanan

100 Dinas Sosial dan perlindungan

persentase

persen

perlindungan dan

anak bermasalah

rehabilitasi sosial

sosial *)

anak yang mengalami permasalahan sosial

2 Program

100 Dinas Sosial Pemberdayaan Fakir

Persentase

persen

pemberdayaan

Miskin, dan

sosial keluarga

Penyandang

miskin dan fakir

Masalah

miskin

Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya *)

100 Dinas Sosial Pemberdayaan

3 Program

Persentase PSKS

persen

dalam usaha

Potensi Sumber

kesejahteraan

Kesejahteraan Sosial

sosial

(PSKS) *)

100 Dinas Sosial Pelestarian Nilai-

4 Program Pembinaan

Persentase PSKS

persen

terbina, dalam hal

nilai Kepahlawana,

Pelestarian Nilai-

Keperintisan, dan

nilai

Kesetiakawanan

Kepahlawanan,

Sosial *)

Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

SKPD Kode

Program

dan

Kinerja

Pemerintahan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

(outcome)/

Satuan

kinerja

Daerah Dan

RPJMD

keluaran

RKPD

PENANGGUNG

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

RKPD

Tahun

Tingkat

Tingkat

sampai

dengan

2015 sd.

Realisasi

Realisasi

Target

Capaian

Triwulan

Target

Tahun

II (%)

3 11 Ketenagakerjaan

1 Program

100 Disnakertrans Peningkatan

Persentase

persen

besaran

kesempatan kerja *)

kesempatan terhadap jumlah pencari kerja

3 12 Kebudayaan

1 Program

35 18 0 0 18 100 Dinas Pengembangan

Persentase nilai

persen

Kebudayaan Nilai Budaya *)

budaya, adat, dan

tradisi yang digali, direvitalisasi, diaktualisasi

100 Dinas Pengelolaan

2 Program

Persentase

persen

Kebudayaan Kekayaan Budaya *)

peningkatan

jumlah warisan budaya dan cagar budaya yang dilestarikan

3 Program

30 15 0 0 15 100 Dinas Pengelolaan

Persentase

persen

Kebudayaan Keragaman Budaya

Organisasi

Budaya

berkategori maju

4 Program

35 7 15 0 0 15 100 Dinas Pengembangan

Persentase

persen

Kebudayaan Kerjasama

implementasi

hasil kesepakatan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

kinerja

Kinerja

Pemerintahan

Program (outcome)/

Satuan

dan

Daerah Dan

RPJMD

keluaran

RKPD

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Tahun

kegiatan

Tahun

Realisasi

Kegiatan (output)

RKPD

JAWAB

sampai

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

dengan

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian Target

Tahun

Triwulan

II (%)

11 12 Pengelolaan

Kekayaan Budaya *)

5 Program

40 100 Dinas Peningkatan Sarana

Persentase ruang

persen

Kebudayaan; dan Prasarana

seni dan budaya

yang representatif

Kebudayaan *)

3 13 Kepemudaan dan Olahraga

1 Program

13 100 Disdikpora Peningkatan Peran

Jumlah Sentra

sentra

Pemberdayaan

Serta Kepemudaan*)

Pemuda

100 Disdikpora dan

2 Program Pembinaan

Jumlah

orang

masyarakat yang

Pemasyarakatan

mendapatkan

Olahraga*)

layanan atau pembinaan olahraga

3 Program

45 41 41 100 Disdikpora pemberdayaan dan

Peningkatan

organis

Partisipasi

asi

Pengembangan

Pemuda dalam

Pemuda*)

Organisasi Pemuda

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Program

kinerja

dan

Kinerja

Pemerintahan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

sampai dengan

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

Target

Tahun

Triwulan

II (%)

3 14 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

0 0 0 100 Satpol PP Praja Peningkatan

1 Program

Persentase

persen

ketercukupan

Pelayanan

SDM aparatur

Kedinasan Kepala

dari formasi

Daerah/Wakil Kepala Daerah*)

2 Program

0 0 0 100 Sekretariat Peningkatan

Persentase

persen

DPRD Kapasitas Lembaga

penyelesaian

agenda DPRD

Perwakilan Rakyat

tepat waktu

Daerah*)

3 Program

0 0 0 0 0 100 Biro Organisasi Peningkatan

Persentase

persen

kelembagaan

Kapasitas

yang efektif dan

Kelembagaan

efisien

Daerah*) Program

Biro Tata Optimalisasi

Persentase

persen

Profesionalisme

Pemerintahan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

kinerja

Kinerja

Pemerintahan

Program (outcome)/

Satuan

dan

Daerah Dan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG Realisasi

Program/Kegiatan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

Tingkat Realisasi

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Target

Capaian

Target

Tahun

Triwulan

II (%)

11 12 Penyelenggaraan

Tata Kelola

Pemerintahan*)

Pemerintahan

3 15 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

100 BPPM Peningkatan

1 Program

Persentase

persen

Cakupan

Keberdayaan

Pembinaan

Masyarakat

Lembaga

Pedesaan *)

Masyarakat

3 16 Kearsipan

1 Program

15 11 0 0 11 100 BPAD Penyelamatan dan

Bertambahnya

persen

khasanah arsip

Pelestarian

sebagai warisan

Dokumen Arsip, *)

budaya

3 17 Komunikasi dan Informatika

12 100 Dishubkominfo Pengembangan

1 Program

Peningkatan

Urusan

N/A

layanan unggulan

urusan/bid

Komunikasi

DGS per urusan

Bidang

Informasi dan Media Massa *)

3 18 Ketahanan Pangan

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

Kinerja

kinerja program dan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Urusan

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Kinerja

Pemerintahan

Program

Satuan

kinerja

dan

(outcome)/

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

Tingkat

Tingkat

sampai

Tahun

Realisasi

dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

90 80 0 0 80 100 BKPP konsumsi dan

1 Penganekaragaman

Persentase

persen

Pengawasan dan

keamanan pangan*)

Pembinaan Keamanan Pangan

3 19 Perpustakaan

100 BPAD Pengembangan

1 Program

Peningkatan

persen

Fasilitas

Sarana dan

Perpustakaan

Prasarana Perpustakaan*)

2 Program

80 80 100 BPAD Pengembangan dan

Persentase

persen

Peningkatan

Pembinaan

Jumlah

Perpustakaan*)

Perpustakaan Desa

4 URUSAN PILIHAN KEISTIMEWAAN

4 1 Pertanian

1 Program

100 Dinas Pertanian Peningkatan

Produksi

ton

pertanian

Produksi Tanaman

tanaman pangan

Pangan*)

2 Program

100 Dinas Pertanian Peningkatan

Produksi

ton

pertanian

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Pemerintahan

Program

kinerja

dan

Kinerja

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG Realisasi

Daerah Dan

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

JAWAB

Program/Kegiatan

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

sampai dengan

2015 sd.

Realisasi

Capaian

Triwulan

Target

Target

Tahun

II (%)

11 12 Produksi

hortikultura

Hortikultura *)

100 Dinas Pertanian Peningkatan

3 Program

Populasi

ekor

peternakan

Produksi Hasil Peternakan*)

4 2 Kelautan dan Perikanan

1 Program

100 Dinas Kelautan Pengembangan

Produksi

ton

dan Perikanan Perikanan

perikanan

tangkap

Tangkap*)

4 3 Kehutanan

100 Dinas Perlindungan dan

1 Program

Persentase

persen

Kehutanan dan Konservasi Sumber

kerusakan hutan

Perkebunan Daya Hutan*)

4 4 Pariwisata

1 Program

0 0 100 Dinas Pengembangan

Jumlah

orang

Pariwisata Pemasaran

Kunjungan

Wisatawan di

Pariwisata*)

DTW

2 Program

89 0 0 89 100 Dinas Pengembangan

Jumlah Daya

unit

93 87 dtw

Pariwisata Destinasi

Tarik Wisata

Realisasi

Capaian

Target dan realisasi

Kinerja

kinerja program dan

Capaian Target RPJMD

S/d Triwulan II Tahun Urusan/Bidang

2015 Urusan

Target

hasil

keluaran kegiatan

SKPD Kode

Indikator Kinerja

Capaian

program

Target

tahun 2015

Program

kinerja

dan

Kinerja

Pemerintahan

Realisasi JAWAB Program/Kegiatan

Daerah Dan

(outcome)/

Satuan

RPJMD

keluaran

RKPD

Realisasi

PENANGGUNG

Kegiatan (output)

Tahun

kegiatan

Tahun

RKPD

2017

sampai dengan

2015

Tahun

Tingkat

Realisasi

Tingkat

2015 sd.

Realisasi

Target

Capaian

(%)

Target

Tahun

Triwulan

2014

II (%)

11 12 Pariwisata*)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6)

10=(5+7

+9)*

86 0 0 86 100 Dinas Pengembangan

3 Program

Jumlah Pokdarwis

kelomp

96 81 klp

Pariwisata Kemitraan Pariwisata*)

ok

4 Program

90 80 0 0 80 100 Dinas Pengembangan

Jumlah Desa

desa

Pariwisata Desa Wisata*)

Wisata

4 5 Industri

100 Dinas Pengembangan

1 Program

Jumlah IKM

unit

82292

81907

0 0 81907

Perindustrian, IKM*)

Pedagangan, Koperasi dan

UKM

100 Dinas Pengembangan

2 Program

Jumlah IKM

unit

34,157

34,018

0 0 34,018

Perindustrian, Industri Kreatif*)

Industri Kreatif

Pedagangan, Koperasi dan

UKM

Sumber : Bappeda DIY, Tahun 2015

~ 347 ~

2.5 Perubahan Kebijakan Umum Perubahan APBD Keuangan daerah merupakan komponen yang sangat penting dalam

perencanaan pembangunan, sehingga analisis mengenai kondisi dan proyeksi keuangan daerah perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan daerah dalam mendanai rencana pembangunan dan kesadaran untuk secara efektif memberikan perhatian kepada isu dan permasalahan strategis secara tepat. Dengan melakukan analisis keuangan daerah yang tepat akan menghasilkan kebijakan yang efektif dalam pengelolaan keuangan daerah.

Keuangan daerah meliputi penerimaan atau pendapatan daerah, pengeluaran daerah atau belanja daerah dan pembiayaan daerah. Keuangan daerah dikelola dengan menganut azas tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.

Kemampuan keuangan daerah dapat dilihat dari anggaran pendapatan dan belanja daerah. Ditinjau dari sisi APBD, keuangan daerah dipergunakan untuk membiayai program/kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dari tahun ke tahun diperkirakan akan terus meningkat. Peningkatan ini menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pembangunan, baik secara fisik maupun non fisik.

2.5.1 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan Prediksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah pada anggaran

murni dan perubahan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.141 Rencana Pendapatan, Belanja, Pembiayaan Pada APBD Murni Tahun 2015 dan Perubahan APBD Tahun 2015 di Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor Urut

Uraian

(MURNI)

(PERUBAHAN)

Tambah/(Kurang)

1. PENDAPATAN

(96.356.573.370,23) -2,81%

1.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH

1.1.1. Pajak Daerah

1.1.2. Hasil Retribusi Daerah

1.1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

(3.374.079.789,23) -6,03% Yang Dipisahkan

1.1.4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah

15.134.095.403,00 25,09% Yang Sah

1.2. DANA PERIMBANGAN

1.2.1. Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil

9.739.820.897,00 11,16% Bukan Pajak

1.2.2. Dana Alokasi Umum

1.2.3. Dana Alokasi Khusus

776.538.639.414,00 (147.655.094.061,00) -15,98% YANG SAH

1.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH

1.3.1. Pendapatan Hibah

1.3.2. Dana Darurat

1.3.3. Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi

0,00 0,00% Dan Pemerintah Daerah Lainnya

1.3.4. Dana Penyesuaian Dan Otonomi

767.523.305.939,00 (147.655.094.061,00) -16,13% Khusus

Nomor

Urut

Uraian

(MURNI)

(PERUBAHAN)

Tambah/(Kurang)

0,00 0,00% Pemerintah Daerah Lainnya

1.3.5. Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau

JUMLAH PENDAPATAN

(96.356.573.370,23) -2,81%

2. BELANJA

2.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG

2.1.1. Belanja Pegawai

2.1.2. Belanja Bunga

2.1.3. Belanja Subsidi

2.1.4. Belanja Hibah

2.1.5. Belanja Bantuan Sosial

2.1.6. Belanja Bagi Hasil Kpd Provinsi/ Kab/

67.918.302.054,00 13,28% Kota Dan Pemdes

(25.000.000.000,00) -16,96% Provinsi/ Kab/Kota Dan Pemdes

2.1.7. Belanja Bantuan Keuangan Kpd

2.1.8. Belanja Tidak Terduga

(12.000.000.000,00) -52,17%

2.2. BELANJA LANGSUNG

2.2.1. Belanja Pegawai

2.2.2. Belanja Barang Dan Jasa

2.2.3. Belanja Modal

JUMLAH BELANJA

SURPLUS/(DEFISIT)

(451.686.757.374,48) (179.697.890.099,36) -11,95%

Nomor

Urut

Uraian

(MURNI)

(PERUBAHAN)

Tambah/(Kurang)

3. PEMBIAYAAN

3.1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH

3.1.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

216.341.870.957,13 76,72% Daerah Tahun Sebelumnya

3.1.2. Pencairan Dana Cadangan

3.1.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yg

0,00 0,00% Dipisahkan

3.1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah

3.1.5. Penerimaan Kembali Pemberian

0,00 0,00% Pinjaman

3.1.6. Penerimaan Piutang Daerah

0,00 0,00% Bergulir

3.1.7. Penerimaan Kembali Investasi Dana

3.1.8. Penerimaan Dari Biaya Penyusutan

0,00 0,00% Kendaraan

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN

36.643.980.857,77 366,44% DAERAH

3.2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN

3.2.1. Pembentukan Dana Cadangan

36.643.980.857,77 366,44% Pemerintah Daerah

3.2.2. Penyertaan Modal ( Investasi )

3.2.3. Pembayaran Pokok Utang

3.2.4. Pemberian Pinjaman Daerah

3.2.5. Penyelesaian Kegiatan D P A - L

3.2.6. Pembayaran Kewajiban Tahun Lalu

0,00 0,00% Yang Belum Terselesaikan

Nomor

Urut

Uraian

(MURNI)

(PERUBAHAN)

Tambah/(Kurang)

JUMLAH PENGELUARAN

PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN NETO

3.3 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN

(0,00) TAHUN BERKENAAN (SILPA)

2.5.2 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Pendapatan daerah (langsung) pada hakikatnya diperoleh melalui

mekanisme pajak dan retribusi atau pungutan lainnya yang dibebankan pada seluruh masyarakat. Keadilan atau kewajaran dalam perpajakan terkait dengan prinsip kewajaran ―horisontal‖ dan kewajaran ―vertikal‖. Prinsip dari kewajaran horisontal menekankan pada persyaratan bahwa masyarakat dalam posisi yang sama harus diberlakukan sama, sedangkan prinsip kewajaran vertikal dilandasi pada konsep kemampuan wajib pajak/non pajak (retribusi) untuk membayar, artinya masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk membayar tinggi diberikan beban pajak yang tinggi pula. Tentunya untuk menyeimbangkan kedua prinsip tersebut pemerintah daerah dapat melakukan diskriminasi tarif secara rasional untuk menghilangkan rasa ketidakadilan.

Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah yang menambah ekuitas dana, sebagai hak pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Seluruh pendapatan daerah dianggarkan dalam APBD secara bruto yang mempunyai makna bahwa jumlah pendapatan yang dianggarkan tidak boleh dikurangi dengan belanja yang digunakan dalam rangka menghasilkan pendapatan tersebut dan/atau dikurangi dengan bagian pemerintah pusat/daerah lain dalam rangka bagi hasil. Pendapatan daerah merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.

2.5.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah Berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Pendapatan Daerah terdiri dari:

1. Pendapatan Asli Daerah;

2. Dana Perimbangan;

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DIY dari sisi

pendapatan bersumber pada ketiga jenis penerimaan daerah tersebut.

2.5.2.2 Target Pendapatan Daerah dalam Perubahan APBD Tahun 2015 Pada APBD Murni Tahun anggaran 2015 Pendapatan Daerah DIY

dianggarkan sebesar Rp 3,424 Trilyun, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 diproyeksikan sebesar Rp 3,327 Trilyun sehingga mengalami penurunan sebesar Rp 96,356 Milyar atau turun sebesar 2,81

%. Pendapatan Daerah DIY tahun 2015 yang diproyeksikan di atas berasal dari :

1. Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 1,453 Trilyun pada APBD Murni Tahun 2015 menjadi 1,494 Trilyun pada Perubahan APBD Tahun 2015;

2. Dana Perimbangan sebesar 1,046 Trilyun pada APBD Murni Tahun 2015 menjadi Rp 1,056 Trilyun pada Perubahan APBD Tahun 2015;

3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp 924,193 Milyar pada APBD Murni Tahun 2015 dan turun pada Perubahan APBD Tahun 2015 menjadi Rp 776,538 Milyar.

2.5.2.2.1 Pendapatan Asli Daerah dalam Perubahan APBD Tahun 2015 Dalam UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Pasal 1 angka 18 telah dinyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Khusus terkait dengan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, daerah harus memperhatikan Undang- Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, beserta peraturan pendukung lainnya dalam menentukan Perda yang terkait dengan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah menurut Undang Undang Nomor 33 tahun 2004, Pasal 6, ayat (1) adalah:

1. Pajak Daerah;

2. Retribusi Daerah;

3. Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan; dan

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Dari pengertian yang terkandung di dalam Pasal 1 angka 18 dan Pasal 6

ayat (1) Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tersebut dapat diartikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam daerahnya sendiri, yang terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.

Pada APBD tahun anggaran 2015 Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp 1,453 Trilyun yang mengalami peningkatan menjadi 1,494 Trilyun pada Perubahan APBD Tahun 2015 atau naik sebesar 2,86 persen yang bersumber dari peningkatan pajak daerah, peningkatan hasil retribusi daerah, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

A. Pajak Daerah Jenis penerimaan pajak daerah terdiri dari:

1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) PKB pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar

Rp 511,007 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun 2015 diproyeksikan naik sebesar Rp 551,007 Milyar.

2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) BBN-KB pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan

sebesar Rp 448,990 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 409,990 Milyar atau turun sebesar Rp 39,000 Milyar atau turun 8,69 persen.

3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) PBB-KB pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan

sebesar Rp 163,637 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 190,000 Milyar sehingga naik sebesar Rp 26,363 Milyar atau 16,11%. Kenaikan ini terjadi karena diprediksikan karena meningkatnya jumlah pemakaian Bahan Bakar Minyak pada tahun 2015 di DIY seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor.

4. Pajak Air Permukaan (PAP) PAP pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar

Rp 180,000 juta yang akan mengalami kondisi yang sama dengan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015.

5. Pajak Rokok Pajak rokok pada APBD Tahun 2015 diproyeksikan sebesar Rp.

172,716 Milyar dan tidak mengalami perubahan pada Perubahan APBD Tahun 2015.

B. Retribusi Daerah Penerimaan Retribusi Daerah APBD Murni Tahun Anggaran 2015

dianggarkan sebesar Rp 40,376 Milyar sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 42,812 Milyar atau naik sebesar Rp 2,435 Milyar atau 6,03 persen. Retribusi Daerah pada APBD Murni Tahun 2015 terdiri dari Retribusi Jasa Umum sebesar Rp 5,832 Milyar; Retribusi Jasa Usaha sebesar Rp 33,685 Milyar; dan Retribusi Perizinan Tertentu sebesar Rp 858,590 Juta. Retribusi Daerah tersebut mengalami perubahan dalam penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015, dimana Retribusi Jasa Umum menjadi sebesar Rp 6,050 Milyar; Retribusi

Jasa Usaha sebesar Rp 35,802 Milyar; dan Retribusi Perizinan Tertentu sebesar Rp 959,090 Juta.

C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan berasal

dari Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Daerah/ BUMD yang terdiri dari PD. Taru Martani, Bank BPD, PT. Anindya Mitra Internasional. Lebih lanjut Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan terdiri dari Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Swasta, meliputi PT. Yogyakarta Indah Sejahtera, PT. Asuransi Bangun Askrida, serta Bagian Laba Lembaga Keuangan Non Bank, yaitu Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP). Pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 55,978 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 52,604 Milyar atau mengalami penurunan sebesar Rp 3,374 Milyar atau turun 6,03 persen. Penurunan ini disebabkan oleh adanya penurunan dari pendapatan BUMD, khususnya pada Bank Pembangunan Daerah (BPD).

D. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah merupakan pos pendapatan

dari penerimaan PAD yang tidak termasuk dalam jenis pajak daerah dan retribusi daerah. Pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 60,326 Milyar sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 75,461 Milyar atau naik sebesar Rp 15,134 Milyar atau 25,09 persen. Peningkatan tersebut lebih pada Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak dipisahkan khususnya Penjualan Kendaraan Roda Dua, Penjualan Kendaraan roda Empat, Penjualan Bahan Bekas Bangunan, Penjualan Hasil Kehutanan, serta Penjualan Hasil Peternakan. Lebih lanjut kontribusi lainnya berasal dari Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum, Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, Pendapatan dari Pengelolaan BLUD, serta Pendapatan dari Pengelolaan Barang Milik daerah.

2.5.2.2.2 Dana Perimbangan Dalam pelaksanaan Desentralisasi Fiskal dari pusat ke daerah, komponen

dana perimbangan merupakan sumber penerimaan daerah yang sangat penting, karena dana perimbangan merupakan inti dari Desentralisasi Fiskal. Dana perimbangan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan antar Pemerintah Daerah. Dana Perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). DBH terdiri atas DBH Pajak, DBH SDA, dan DBH CHT. Sedangkan DAU dialokasikan untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota. DAK dialokasikan kepada daerah dana perimbangan merupakan sumber penerimaan daerah yang sangat penting, karena dana perimbangan merupakan inti dari Desentralisasi Fiskal. Dana perimbangan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan antar Pemerintah Daerah. Dana Perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). DBH terdiri atas DBH Pajak, DBH SDA, dan DBH CHT. Sedangkan DAU dialokasikan untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota. DAK dialokasikan kepada daerah

Target penerimaan Dana Perimbangan pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 1,046 Trilyun yang mengalami perubahan pada Perubahan APBD Tahun 2015 sebesar Rp 1,056 Trilyun atau naik sebesar Rp 9,733 Milyar atau naik 0,93 persen. Kenaikan tersebut berasal dari kenaikan atas Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Cukai.

A. Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Dana Bagi Hasil yang bersumber dari Pajak terdiri dari Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB), dan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21.

APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 87,240 Milyar sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp 96,980 Milyar, turun sebesar Rp 9,739 Milyar atau 11,16%.

B. Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Umum pada APBD Murni Tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp

920,544 Milyar dan tidak mengalami perubahan pada penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015.

C. Dana Alokasi Khusus Dana Alokasi Khusus pada APBD Murni Tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp

39,084 Milyar dan tidak mengalami perubahan pada penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015.

2.5.2.2.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dalam APBD DIY bersumber dari

Pendapatan Hibah (Pendapatan Hibah dari Pemerintah) dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 924,193 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 diproyeksikan mengalami perubahan menjadi Rp 776,538 Milyar.

A. Hibah Pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 Hibah dianggarkan sebesar Rp

9,015 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 tidak mengalami perubahan.

B. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Dana penyesuaian dan Otonomi Khusus pada APBD Murni Tahun

Anggaran 2015 sebesar Rp 915,178 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 diproyeksikan mengalami perubahan senilai

Rp 767,523 Milyar atau turun sebesar 147,655 Milyar karena adanya sisa dana keistimewaan.

2.5.3 Arah Kebijakan Belanja Daerah

2.5.3.1 Kebijakan Belanja Daerah Belanja daerah sebagai komponen keuangan daerah dalam kerangka

ekonomi makro diharapkan dapat memberikan dorongan atau stimulan terhadap perkembangan ekonomi daerah secara makro ke dalam kerangka pengembangan yang lebih memberikan efek multiplier yang lebih besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih merata. Untuk itu, kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah perlu disusun dalam kerangka yang sistematis dan terpola. Belanja daerah pada Tahun 2015 diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan 5 tahun ke depan. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan, belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut. Pengelolaan belanja sejak proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi, transparan dan akuntabel. Belanja harus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan perbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi), dimana keluaran dari belanja dimaksud seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat (hasil).

2.5.3.2 Kebijakan Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung

Struktur belanja dalam APBD mengalami perubahan dari kelompok Belanja Aparatur dan Belanja Pelayanan Publik (Berdasar Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002) berubah menjadi kelompok Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung (Berdasar Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011) dengan uraian, sebagai berikut:

2.5.3.2.1 Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait

secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang terdiri dari jenis belanja:

1. Belanja Pegawai berupa penyediaan gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan lainnya yang diatur dalam peraturan perundang- undangan.

2. Belanja bunga digunakan untuk pembayaran atas pinjaman Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat. Dalam Pemenuhan Pendanaan sejalan dengan penyelenggaraan pemerintah daerah, 2. Belanja bunga digunakan untuk pembayaran atas pinjaman Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat. Dalam Pemenuhan Pendanaan sejalan dengan penyelenggaraan pemerintah daerah,

3. Belanja Hibah digunakan untuk mendukung fungsi penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka pemerintah daerah dapat melakukan pemberian hibah kepada instansi vertikal (seperti untuk kegiatan TMMD dan penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan KPUD), dan instansi semi pemerintah (seperti PMI, KONI, Pramuka, KORPRI dan PKK), pemberian hibah kepada pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, serta masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, sepanjang dianggarkan dalam APBD. Pemberian hibah harus dilakukan secara selektif sesuai dengan urgensi dan kepentingan daerah serta kemampuan keuangan daerah, sehingga tidak mengganggu penyelenggaraan urusan wajib dan tugas- tugas pemerintahan daerah lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan umum kepada masyarakat.

4. Belanja Bantuan Sosial digunakan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, bantuan sosial diberikan kepada kelompok/anggota masyarakat yang dilakukan secara selektif/tidak mengikat dan jumlahnya dibatasi.

5. Belanja Bagi Hasil digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kota atau pendapatan kota kepada pemerintah desa atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan belanja daerah yang dimiliki.

6. Belanja Bantuan Keuangan digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah daerah kepada pemerintah kabupaten/kota. Bantuan keuangan yang bersifat umum diberikan dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan bagi penerima bantuan. Bantuan keuangan yang bersifat khusus dapat dianggarkan dalam rangka untuk membantu capaian program prioritas pemerintah daerah yang dilaksanakan sesuai urusan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Pemberian bantuan keuangan kepada partai politik tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang terkait.

7. Belanja Tidak Terduga ditetapkan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi tahun anggaran sebelumnya dan perkiraan kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi, diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah, serta sifatnya tidak biasa/tanggap darurat, yang tidak diharapkan berulang dan belum tertampung dalam bentuk program/kegiatan.

2.5.3.2.2 Belanja Langsung Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara

langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang terdiri dari jenis belanja:

1. Belanja pegawai merupakan pengeluaran untuk honorarium/upah dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah.

2. Belanja barang dan jasa merupakan pengeluaran untuk pembelian/ pengadaan barang yang dinilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah.

3. Belanja modal merupakan pengeluaran untuk pengadaan asset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuik digunakan dalam kegiatan pemerintahan.

A. Arah Pengelolaan Belanja Daerah Selanjutnya alokasi anggaran perlu dilaksanakan secara terbuka

berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan. Selain itu pengelolaan belanja harus diadministrasikan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Arah pengelolaan belanja daerah apada Tahun 2015, adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk

dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan harapan selanjutnya

kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.

adalah

peningkatan

2. Prioritas Penggunaan anggaran diprioritaskan untuk mendanai kegiatan

kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan wilayah, penciptaan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur guna mendukung ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.

3. Tolok ukur dan target kinerja Belanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolok ukur dan target pada

setiap indikator kinerja yang meliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

4. Optimalisasi belanja langsung Belanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan

pembangunan secara efisien dan efektif. Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategi pembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik dilakukan melalui kerjasama dengan pihak swasta/pihak ketiga, sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Transparansi dan Akuntabel Setiap

dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatan dalam mengakses informasi belanja. Pelaporan dan pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspek administrasi keuangan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan hasil.

pengeluaran

belanja

2.5.4 Arah Kebijakan Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah Pembiayaan daerah merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan

untuk menutupi defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibandingkan dengan pendapatan daerah yang diperoleh. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan.

2.5.4.1 Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk

menutup selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah. dalam hal terjadi defisit anggaran. Sumber pembiayaan dapat berasal dari sisa Lebih perhitungan anggaran tahun lalu, penerimaan pinjaman obligasi, transfer dari dana cadangan, maupun hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan. Sedangkan pengeluaran dalam pembiayaan itu sendiri adalah angsuran hutang, bantuan modal dan transfer ke dana cadangan. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pencairan sisa lebih perhitungan tahun yang lalu, dari pinjaman, dan dari hasil divestasi. Sementara, pengeluaran pembiayaan antara lain dapat digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah.

Pembiayaan merupakan transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada Pembiayaan merupakan transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada

Penerimaan pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutupi defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Kebijakan penerimaan pembiayaan melalui, penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA).

Pengeluaran pembiayaan disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

2.5.4.2 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Penerimaan pembiayaan merupakan pembiayaan yang disediakan untuk

menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun berikutnya. Penerimaan Pembiayaan terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA), Pencairan Dana Cadangan, Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, Penerimaan Pinjaman Daerah, Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman, Penerimaan Piutang Daerah dan Penerimaan Kembali Penyertaan Modal Daerah. Pada Tahun Anggaran 2015 Penerimaan Pembiayaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun yang lalu (SiLPA) adalah sebesar Rp 281,988 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun 2015 diprediksi sebesar Rp 498,330 Milyar.

2.5.4.3 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Pengeluaran pembiayaan merupakan pembiayaan yang disediakan untuk

menganggarkan setiap pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun berikutnya.

Pengeluaran Pembiayaan terdiri dari Pembentukan Dana Cadangan, Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah, Pembayaran Pokok Utang dan Pemberian Pinjaman Daerah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Anggaran Berjalan (SiLPA). Pada tahun 2015 Pengeluaran Pembiayaan berasal dari Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp 10 Milyar dan diprediksi mengalami peningkatan sebesar 46,643 Milyar pada penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015.

BAB 3 RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS DAERAH DALAM PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015

3.1 Prioritas Pembangunan Tahun 2015 Belanja Langsung digunakan untuk membiayai program/kegiatan prioritas

pembangunan daerah. Tema pembangunan DIY pada tahun 2015 adalah: "Menguatkan SDM dan Mendayagunakan Potensi Ekonomi untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan". Untuk mendukung pelaksanaan tema pembangunan tersebut dan pencapaian visi jangka panjang dan jangka menengah DIY, serta sinkronisasi prioritas Pembangunan Nasional, maka prioritas pembangunan daerah DIY Tahun 2015, adalah sebagai berikut:

1. Sosial Budaya. Prioritas ini ditetapkan dalam rangka:

a. Mengembangkan dan melestarikan budaya lokal, kawasan budaya, dan benda cagar budaya;

b. Memupuk apresiasi masyarakat terhadap penghargaan dan partisipasi terhadap pengembangan serta pelestarian kebudayaan;

c. Menurunkan jumlah penduduk miskin terutama di daerah kantong- kantong kemiskinan;

d. Kemandirian dan keberdayaan masyarakat;

e. Kualitas pengelolaan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial;

f. Pengurangan kesenjangan pendapatan masyarakat

g. Peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan penduduk meningkat.

h. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat meningkat. Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung pertama,

keberhasilan misi 1 RPJMD 2012-2017 (Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan). Kedua, RAD MDGs 2011-2015, yang merupakan tahun terakhir RAD percepatan capaian MDGs. Status capaian terdiri 19 indikator sudah tercapai, 36 indikator akan tercapai dan 2 indikator perlu perhatian khusus yakni: penurunan angka keberhasilan misi 1 RPJMD 2012-2017 (Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan). Kedua, RAD MDGs 2011-2015, yang merupakan tahun terakhir RAD percepatan capaian MDGs. Status capaian terdiri 19 indikator sudah tercapai, 36 indikator akan tercapai dan 2 indikator perlu perhatian khusus yakni: penurunan angka

2. Ekonomi; Prioritas ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan peningkatan

ketahanan ekonomi

pendapatan masyarakat, kepariwisataan yang berdaya saing tinggi, dan perekonomian daerah yang progresif. Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 2 RPJMD 2012-2017 (Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif).

masyarakat,

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; Prioritas ini ditetapkan untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang

berkualitas melalui:

a. Peningkatan aksesibilitas pelayanan pendidikan

b. Peningkatan Melek Huruf

c. Daya Saing Pendidikan meningkat. Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 1

RPJMD 2012-2017 (Membangun peradaban berbasis nilai-nilai kemanusiaan).

4. Hukum dan Aparatur; Prioritas ini ditetapkan untuk meningkatkan:

a. Kinerja pemerintah daerah

b. Pengelolaan keuangan daerah Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung misi 3 RPJMD

2012-2017 (Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik).

5. Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang; Prioritas ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan keberpihakan

pengembangan wilayah yang relatif tertinggal dan miskin, diharapkan wilayah-wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dan dapat mengurangi ketimpangan antar wilayah. Termasuk dalam hal pengendalian pemanfaatan ruang untuk menjamin ketersediaan energy yang berkesinambungan.

Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 4 RPJMD 2012-2017 (Memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang).

6. Penyediaan Sarana dan Prasarana; Prioritas ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan layanan publik

baik disisi kualitas maupun kuantitasnya, terutama pada penataan sistem transportasi dan akses masyarakat dipedesaan, serta dalam rangka menurunkan kesenjangan pendapatan masyarakat.

Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 4 RPJMD 2012-2017 (Memantapkan prasarana dan sarana daerah).

7. Lingkungan Hidup dan mitigasi Bencana; Prioritas ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan pembangunan

daerah yang berwawasan lingkungan, Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung pertama, keberhasilan misi 4 RPJMD 2012-2017 (Memantapkan prasarana dan sarana daerah). Kedua, mendukung pelaksanaan RAD Penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Tahun 2012-2020.

Selain pendekatan yang bersifat sektoral, rencana pembangunan tahun 2015 juga menggunakan pendekatan kewilayahan. Prioritas pembangunan kewilayahan dititik beratkan pada peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan angka kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antar wilayah, dengan penanganan secara lintas sektoral pada setiap wilayahnya. Berikut merupakan gambaran kondisi per-wilayah Kabupaten-Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta beserta potensi pengembangannya.

Gambar 3.1 Arah Pembangunan Kewilayahan DIY Pembangunan kewilayahan akan diarahkan untuk mengurangi kantong-

kantong kemiskinan. Berdasarkan data dan penentuan target sasaran rumah tangga miskin dari Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan pada tahun 2014 diperoleh target sasaran rumah tangga miskin sebesar 42.004 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Sasaran RTS tersebut terbagi dalam proporsi kabupaten-kota sebagai berikut:

Gambar 3.2 Porsi Rumah Tangga Sasaran Pada Kabupaten/Kota Titik lokasi sasaran kemiskinan pada tahun 2015 merupakan kelanjutan

dan pengembangan dari titik sasaran yang telah ditentukan pada tahun 2013 dan 2014. Penentuan lokasi kecamatan didasarkan atas Data PPLS TNP2K yang mendata 40 % penduduk berpendapatan terendah. Berdasarkan data tersebut kemudian diambil kebijakan penurunan kemiskinan sebesar 2%, dengan sasaran RTS yang posisinya diambang garis kemiskinan

Pendetailan atas rumah tangga sasaran berdasarkan Jenis pekerjaan dilakukan untuk lebih meningkatkan efektivitas program pengurangan kemiskinan. Adapun pembagian sasaran berdasarkan sektor lapangan usaha adalah sebagai berikut ini:

Tabel 3.1 Jumlah Sasaran RTS Berdasarkan Sektor Lapangan Usaha, Kabupaten/Kota Tahun 2014

Jenis Lapangan Usaha

Bantul

Gunung

Kota

Kulon

Kidul

Yogya

Progo

Sleman Total

1 2 3 4 5 6 7 Lainnya

9 238 685 Tidak bekerja

118 627 1,651 Pertanian tanaman

3 1,187 3,388 12,566 padi/palawija

Horikultura

Jenis Lapangan Usaha

Bantul

Gunung

Kota

Kulon

Kidul

Yogya

Progo Sleman Total

1 2 3 4 5 6 7 Perkebunan

35 1 242 101 541 Perikanan

82 19 6 5 61 173 Peternakan

11 312 368 1,618 Kehutanan dan

85 74 2 39 81 281 pertanian lain Pertambangan/

56 11 24 231 521 penggalian

Industri pengolahan

337 739 3,426 Listrik, gas, air

32 5 3 1 19 60 Bangunan/konstruksi

788 4,098 10,512 Hotel dan rumah

4 81 327 makan

Perdagangan

211 1,066 4,221 Transportasi dan

20 326 1,395 pergudangan Keuangan dan

18 33 asuransi Informasi dan

16 42 komunikasi

Jasa

160 1,166 3,498 TOTAL

3,678 12,759 42,004 Sumber : BPS DIY, Tahun 2014

Kebijakan rencana pembangunan untuk penurunan kemiskinan tidak hanya melalui program-program regular namun juga melalui akselerasi terhadap rumah tangga sasaran berdasarkan garis kemiskinan. Wujud riil dari kegiatan akselerasi penurunan kemiskinan di DIY adalah dengan pemberian bantuan keuangan kepada kabupaten-kota yang bersifat khusus.

Beberapa lokasi kecamatan sebagai sasaran kemiskinan melalui skema program pemberdayaan dan bantuan keuangan terdistribusi pada Kabupaten Sleman terdapat 5 (lima) Kecamatan; Gunungkidul 3 (Tiga) kecamatan; Kota Yogyakarta 2 (dua) Kecamatan; Kulon Progo 3 (tiga) Kecamatan dan Bantul 6 (enam) Kecamatan. Penentuan kecamatan terpilih didasarkan atas proporsi sebaran RTS baik dilevel antar Kabupaten-Kota dan dilevel Kecamatan dalam satu Kabupaten-kota. Titik-Titik lokasi kecamatan sebagai sasaran kemiskinan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.2 Kecamatan Titik Sasaran Kemiskinan di Kabupaten/Kota No.

Kabupaten/kota Kecamatan

1. Sleman

1. Sleman

2. Seyegan

3. Gamping

4. Mlati

5. Prambanan

2. Gunungkidul

1. Playen

2. Semin

3. Gedangsari

3. Kota Yogyakarta

1. Tegalrejo

2. Umbulharjo

4. Kulon Progo

1. Pengasih

2. Sentolo

3. Wates

5. Bantul

1. Pandak

2. Kasihan

3. Sewon

4. Banguntapan

5. Bambang Lipuro

6. Bantul

Gambar 3.3 Kecamatan yang Menjadi Fokus Sasaran Pembangunan Lintas Sektor Tahun 2015

3.2 Program Prioritas Pembangunan Pada RKPD Tahun 2015 dan

Perubahan RKPD Tahun 2015 Kebijakan Belanja langsung diarahkan untuk membiayai program/kegiatan

prioritas pembangunan daerah tersebut. Adapun program prioritas pembangunan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini

b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

c. Program Pendidikan Menengah

d. Program Pendidikan Non Formal dan Informal

e. Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus

f. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

g. Program Pendidikan Tinggi

h. Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan Terkemuka

i. Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan pada BLUD j. Program Pendidikan Karakter Berbasis Budaya k. Program Pengembangan Unggulan Mutu Pendidikan l. Program Sinergitas Pendidikan Terhadap Pembangunan

2. Kepemudaan dan Olahraga

a. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

b. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

c. Program Pembinaan dan Pemasyarakat Olahraga

d. Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga

e. Program Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda

f. Program Peningkatan Prestasi Olahraga

3. Komunikasi dan Informatika

a. Program Pengembangan Komunikas, Informasi dan Media Massa

b. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media

c. Program Fasilitasi, Pembinaan, Pengendalian Pos Telekomunikasi dan Frekuensi

d. Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi d. Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi

4. Kebudayaan

a. Program Pengembangan Nilai Budaya

5. Sosial

a. Program Pembinaan Panti Asuhan/ Jompo

b. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

c. Program Pembinaan Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial (K3)

d. Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya

e. Program Pembinaan Para Penyandang Disabilitas dan Trauma

f. Program Pelayanan dan Perlindungan Anak Bermasalah Sosial

g. Program Pelayanan dan Perlindungan Lanjut Usia Terlantar

h. Program Penanganan dan Penanggulangan Bencana

i. Program Perlindungan dan Pemberdayaan bagi Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran Bermasalah Sosial

j. Program Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) k. Program Peningkatan Kualitas Informasi Kesejahteraan Sosial

6. Kesehatan

a. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

b. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

c. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

d. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

e. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

f. Program Sediaan Farmasi, Perbekalan Kesehatan, dan Pengawasan Makanan

g. Program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan

h. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD BAPELJAMKESOS h. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD BAPELJAMKESOS

7. Keluarga Berencana

a. Program Kesehatan Reproduksi Remaja

b. Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

c. Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga

d. Program Pengembangan Bina Keluarga

8. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

b. Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

c. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

d. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

e. Program Pendidikan Politik Masyarakat

f. Program Peningkatan Kewaspadaan Dini dan Pembinaan Masyarakat

9. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan

c. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

d. Program Peningkatan Kapasitas Pemberdayaan Pemerintah Desa

10. Kelautan dan Perikanan

a. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut a. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut

c. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

d. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

e. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

f. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

g. Program Rehabilitasi Ekosistem dan Cadangan Sumberdaya Alam

h. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Perikanan dan Kelautan

11. Pertanian

Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

a. Program

Peningkatan

Pemasaran

b. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

c. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani

d. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

e. Program Peningkatan Produksi Holtikultura

12. Ketahanan Pangan

a. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

b. Program Peningkatan Penanganan Daerah Rawan Pangan

c. Program Peningkatan Ketersediaan dan Cadangan Pangan

d. Program Penganekaragaman konsumsi dan Keamanan Pangan

e. Program Peningkatan Distribusi dan Akses Pangan

13. Pariwisata

a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

c. Program Pengembangan Kemitraan

d. Program Pengembangan Desa Wisata

14. Koperasi dan UKM

a. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif a. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

c. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

15. Industri

a. Program Pengembangan IKM

b. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

c. Program Pembinaan dan Pengembangan Industri Kreatif

16. Penanaman Modal

a. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

b. Program Peningkatan Promosi, Kerjasama dan Pemerataan Pertumbuhan Investasi

17. Perdagangan

a. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

b. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

c. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

18. Ketenagakerjaan

a. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

b. Program peningkatan kesempatan kerja

c. Program peningkatan mutu pelayanan lembaga ketenagakerjaan

d. Program pelayanan pengawasan lembaga ketenagakerjaan

e. Program pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial

19. Ketransmigrasian

a. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi

20. Kehutanan

a. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan

b. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

d. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

e. Program Penataan Kawasan Hutan

f. Program Pengembangan Agribisnis Perkebunan

g. Program Peningkatan Produksi Perkebunan

21. Perencanaan Pembangunan

a. Program Pengembangan Data/Informasi

b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

c. Program Perencanaan Pembangunan Perekonomian

d. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

e. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Sarana Prasarana

f. Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan

g. Program Pengendalian Pembangunan Daerah

22. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

a. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

b. Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah

c. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota

d. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

e. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

f. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

g. Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah

h. Program Penataan Peraturan Peraturan Perundang-Undangan

i. Program Penataan Daerah Otonomi Baru j. Program Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan k. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah l. Program Analisis Kebijakan Pembangunan m. Program Penelitian dan Pengembangan n. Program Pendidikan Kedinasan o. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur p. Program Failitasi Bantuan dan Layanan Hukum q. Program Pengawasan Produk Hukum i. Program Penataan Daerah Otonomi Baru j. Program Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan k. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah l. Program Analisis Kebijakan Pembangunan m. Program Penelitian dan Pengembangan n. Program Pendidikan Kedinasan o. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur p. Program Failitasi Bantuan dan Layanan Hukum q. Program Pengawasan Produk Hukum

Keuangan Mikro v. Program Peningkatan Kerjasama Kediklatan Antar Daerah w. Program Peningkatan Pelayanan Publik x. Program Pencegahan Dini Bencana y. Program Penanggulangan Korban Bencana z. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

aa. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

bb. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

cc. Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS

dd. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

ee. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

24. Energi dan Sumberdaya Mineral

a. Program Pembinaan, Pengawasan dan Pengembangan Bahan Bakar

b. Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan

c. Program Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian Pengelolaan, Pendayagunaan Air Tanah

d. Program Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Konservasi Energi

e. Program Pembinaan dan Pengembangan dan Pengawasan Usaha Pertambangan

Dan Pengembangan Ketenagalistrikan

f. Program Pembinaan,

Pengawasan

25. Kearsipan

a. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

b. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah

c. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

26. Statistik

a. Program Pengembangan Statistik Daerah

27. Kependudukan dan Catatan Sipil

a. Program Penataan Administrasi Kependudukan

28. Pertanahan

a. Program Perbaikan, Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaaan dan Pemanfaatan Tanah

b. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

c. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan dan Sistem Pendaftaran Pertanahan

29. Pekerjaan Umum

a. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

b. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

c. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

d. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya

e. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

f. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya

g. Program Pengendalian Banjir

h. Program Pelayanan Jasa Pengujian

i. Program Pengelolaan Persampahan j. Program Pengembangan Kawasan Perkotaan k. Program Pengembangan Kawasan Perdesaan l. Program Pembangunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung dan

Lingkungan m. Program peningkatan jalan dan jembatan n. Program pengkajian dan penerapan teknologi bidang pekerjaan

umum o. Program Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur p. Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum q. Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah umum o. Program Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur p. Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum q. Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah

s. Program Pembinaan Jasa Konstruksi

30. Perumahan

a. Program Pengembangan Perumahan

b. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

c. Program Pengurangan Kawasan Kumuh

31. Penataan Ruang

a. Program Perencanaan Tata Ruang

b. Program Pemanfaatan Ruang

c. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

32. Perhubungan

a. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

b. Program rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana perhubungan

c. Program peningkatan pelayanan angkutan

d. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan

e. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas

f. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

g. Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas

h. Program Pengaturan Sistem Simpang Bersinyal

i. Program Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi

33. Lingkungan Hidup

a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

b. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka HIjau (RTH)

34. Perpustakaan

a. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perpustakaan

b. Program Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan

c. Program Pengembangan Budaya Baca

35. Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak

a. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

b. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraamn Gender dalam Pembangunan

c. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender

d. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Anak

e. Program Peningkatan Partisipasi Ekonomi Perempuan

f. Program Pendidikan Politik Bagi Perempuan

3.3 Rencana Program dan Kegiatan Perubahan RKPD Tahun 2015

3.3.1 Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Non Keistimewaan

Rencana program dan kegiatan pada Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 non keistimewaan yang diusulkan berdasarkan pada beberapa hal, sebagai berikut :

1. Pergeseran : antar rekening belanja, antar program/kegiatan, antar sub kegiatan dan antar rekening;

2. Penambahan/pengurangan TUK (berdasarkan realisasi pelaksanaan kegiatan);

3. Penambahan kegiatan baru (misal : karena ada ketentuan dari pusat);

4. Tambahan untuk penyertaan modal;

5. Tambahan untuk kegiatan FGD;

6. Tambahan peralatan dan perlengkapan kantor;

7. Tambahan untuk fasilitasi jaringan internet;

8. Pembelian kendaraan;

9. Efisiensi karena penyesuaian dengan indikator kinerja dan standar belanja;

10. Pemberlakuan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) baru di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta;

11. Dan lain sebagainya.

Secara lebih jelasnya usulan perubahan program/kegiatan non keistimewaan didalam Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

1.01.01 Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

1.01.1.01.01.01 PELAYANAN PROGRAM

Rp. 945.116.840,00 ADMINISTRASI PERKANTORAN

Rp. 5.642.673.200,00

Rp. 6.587.790.040,00

1.01.1.01.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Surat Menyurat Perkantoran Administrasi

1. surat keluar

32094 surat

Dinas

Rp. 30.000.000,00 1. surat keluar

2. Surat masuk

15720 surat

Pendidikan, Pemuda dan

2. Surat masuk

15720 surat

Pendidikan, Pemuda dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

3. Pengiriman

227 dokumen

Olah Raga

3. Pengiriman

227 dokumen

Olah Raga

dokumen

dokumen

1.01.1.01.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan

Rp. 528.466.140,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - daya Air dan listrik Komunikasi sumber

Rp. 2.499.999.000,00 1. Pembayaran

Perkantoran Administrasi

telepon tagihan rekening

Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

telepon tagihan rekening

Pemuda dan Pendidikan,

Efisiensi DPA : -

Penambahan : kekurangan belanja

listrik tagihan rekening 2. Pembayaran

12 bulan

tagihan rekening 2. Pembayaran

12 bulan

Olah Raga

telpon, air dan listrik

listrik

tagihan rekening 3. Pembayaran

12 bulan

tagihan rekening 3. Pembayaran

tagihan internet 4. Pembayaran

12 bulan

tagihan internet 4. Pembayaran

12 bulan

1.01.1.01.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan Administrasi

Rp. 350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/operasional perizinan kendaraan

Bukti pembayaran pajak/STNK

57 unit

Pendidikan, Dinas

Rp. 34.000.000,00 Bukti pembayaran pajak/STNK

57 unit

Pendidikan, Dinas

Rp. 34.350.000,00

Perkantoran

dinas/operasional kendaraan

Olah Raga Pemuda dan

dinas/operasional kendaraan

Pemuda dan

Olah Raga

perpanjangan STNK Penambahan : tambahan mobil

roda 2, 4 dan 6

roda 2, 4 dan 6

tepat waktu

tepat waktu

1.01.1.01.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan

Rp. 37.160.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi

Bukti pembayaran

82 orang/bulan

Dinas

Rp. 194.702.800,00 Bukti pembayaran

80 orang/bulan

Dinas

Rp. 231.863.400,00

pengelola keuangan Penambahan : honor 1.01.1.01.01.01.008 Penyediaan jasa Kebersihan Kantor

Perkantoran Administrasi

Pendidikan, Pemuda dan

Pendidikan,

Efisiensi DPA : -

Olah Raga

Olah Raga Pemuda dan

Rp. 196.359.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Prosentase Pelayanan Administrasi

kebersihan gedung kantor

11 unit

Pendidikan, Dinas

Rp. 1.072.391.000,00 kebersihan gedung kantor

11 unit

Pendidikan, Dinas

Rp. 1.268.750.600,00

Olah Raga Pemuda dan

Pemuda dan Olah Raga

Penambahan : -

1.01.1.01.01.01.009 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perbaikan Peralatan Kerja

Rp. 15.000.000,00 Perbaikan

Administrasi Perkantoran

Peralatan Kerja

Olah Raga Pemuda dan

Pendidikan,

Peralatan Kerja

Pendidikan,

Olah Raga Pemuda dan

Efisiensi DPA : -

Penambahan : -

1.01.1.01.01.01.010 Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan Administrasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Alat tulis kantor

58 jenis

Dinas Pendidikan,

Rp. 146.090.200,00 Alat tulis kantor

62 jenis

Dinas Pendidikan,

Rp. 146.090.200,00

Olah Raga Pemuda dan

Olah Raga Pemuda dan

Penambahan : -

1.01.1.01.01.01.011 Penyediaan barang cetakan dan Prosentase Pelayanan penggandaaan

Administrasi

1. barang cetakan

Penambahan : - 2. penggandaan Efisiensi DPA : - 801266 lembar

18 jenis cetakan

Pemuda dan Pendidikan, Dinas

Rp. 299.175.000,00 1. barang cetakan

18 jenis cetakan

Dinas Pendidikan,

Rp. 299.175.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran

Pemuda dan

Olah Raga

2. penggandaan

801266 lembar

Olah Raga

1.01.1.01.01.01.012 Penyediaan Komponen instalasi Prosentase Pelayanan Administrasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - bangunan kantor listrik/penerangan

Komponen instalsi listrik/penerangan

24 jenis

Dinas Pendidikan,

Rp. 50.730.000,00 Komponen instalsi listrik/penerangan

24 jenis

Pendidikan, Dinas

Rp. 50.730.000,00

Perkantoran

bangunan kantor

Olah Raga Pemuda dan

bangunan kantor

Pemuda dan Olah Raga

Penambahan : -

1.01.1.01.01.01.014 Penyediaan Peralatan rumah tangga Prosentase Pelayanan Administrasi

peralatan rumah tangga

20 jenis

Pendidikan, Dinas

Rp. 61.781.000,00 peralatan rumah

Perkantoran

Pemuda dan

tangga

20 jenis

Dinas Pendidikan,

Rp. 61.781.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pemuda dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Olah Raga

Olah Raga

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

1.01.1.01.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - perundang-undangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peraturan

1. surat kabar

5 jenis

Dinas

Rp. 17.139.200,00 1. surat kabar

Pemuda dan

Pemuda dan

Pendidikan,

2. buku referensi

1 jenis

Olah Raga

2. buku referensi

1 jenis

Olah Raga

1.01.1.01.01.01.017 Penyediaan Makanan dan minuman Administrasi Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : evaluasi Perkantoran

makanan dan minuman sidang

12181 Orang

Dinas Pendidikan,

Rp. 133.992.000,00 makanan dan minuman sidang

12181 Orang

Pendidikan, Dinas

Rp. 133.892.000,00

Olah Raga Pemuda dan

Pemuda dan Olah Raga

depdagri Penambahan : -

1.01.1.01.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan Administrasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi ke Luar

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Daerah

Fasilitasi Perjalanan Dinas

12 bulan

Dinas Pendidikan,

Rp. 250.000.000,00 Fasilitasi Perjalanan Dinas

12 bulan

Pendidikan, Dinas

Rp. 250.000.000,00

Perkantoran

Luar daerah

Pemuda dan

Luar daerah

Pemuda dan

Olah Raga

Olah Raga

1.01.1.01.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan

Rp. 182.880.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - /gedung/tempat Keamanan kantor

Rp. 837.673.000,00 Keamanan

Administrasi Perkantoran

Kantor/gedung /tempat kerja

Perhubungan, Komunikasi

/tempat kerja Kantor/gedung

Pendidikan, Pemuda dan

Efisiensi DPA : -

dan

Olah Raga

(-) Rp. 3.384.500,00 PENINGKATAN SARANA DAN

Rp. 8.740.574.000,00

Rp. 8.737.189.500,00

PRASARANA APARATUR

1.01.1.01.01.02.005 Pengadaan kendaraan Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional

dinas/operasional 1. Kendaraan

4 unit

Dinas Pendidikan,

Rp. 753.768.000,00 1. Kendaraan dinas/operasional

4 unit

Pendidikan, Dinas

Rp. 753.768.000,00

prasarana aparatur pemeliharaan sarana

roda 4

Olah Raga Pemuda dan

roda 4

Pemuda dan Olah Raga

dinas/operasional roda 2

dinas/operasional roda 2

1.01.1.01.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan gedung Prosentase penyediaan dan

gedung kantor perlengkapan

7 jenis

Pendidikan, Dinas

Rp. 818.993.000,00 perlengkapan

kantor pemeliharaan sarana

Pemuda dan

gedung kantor

7 jenis

Pemuda dan Pendidikan, Dinas

Rp. 815.608.500,00

(-) Rp. 3.384.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : evaluasi depdagri

Penambahan : - 1.01.1.01.01.02.009 Pengadaan Peralatan

prasarana aparatur

Olah Raga

Olah Raga

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor pemeliharaan sarana penyediaan dan

Prosentase

Peralatan gedung

9 jenis

Dinas

Rp. 420.853.000,00 Peralatan gedung

Efisiensi DPA : - prasarana aparatur

kantor

Olah Raga Pemuda dan Pendidikan,

kantor

Pendidikan, Pemuda dan

Olah Raga

Penambahan : -

1.01.1.01.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan sarana

Penambahan : Efisiensi DPA : - prasarana aparatur

Rp. 218.373.000,00 mebeleur

4 jenis

Pendidikan, Pemuda dan

Dinas

Rp. 218.373.000,00

Pemuda dan

Olah Raga

Olah Raga

pengadaan bedset untuk youth centre

1.01.1.01.01.02.013 Pengadaan tanah Prosentase penyediaan dan

sekolah 1. lahan untuk

8245 m2

Dinas Pendidikan,

Rp. 2.657.867.000,00 1. lahan untuk sekolah

8245 m2

Pendidikan, Dinas

Rp. 2.657.867.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pemeliharaan sarana

Penambahan : - prasarana aparatur

Pemuda dan

Pemuda dan

Efisiensi DPA : -

2. sertifikat

1 buah

Olah Raga

2. sertifikat

1 buah

Olah Raga

1.01.1.01.01.02.021 Pemeliharan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas rutin/berkala rumah

Rumah dinas

1 unit

Dinas

Rp. 20.000.000,00 Rumah dinas

pemeliharaan sarana penyediaan dan

Efisiensi DPA : - prasarana aparatur

terpelihara

Pendidikan,

Olah Raga Pemuda dan

terpelihara

Pendidikan,

Olah Raga Pemuda dan

Penambahan : -

1.01.1.01.01.02.022 Pemeliharaan rutin/berkala gedung penyediaan dan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kantor

gedung kantor terpelihara

4 unit

Dinas Pendidikan,

Rp. 285.000.000,00 gedung kantor terpelihara

4 unit

Dinas Pendidikan,

Rp. 285.000.000,00

prasarana aparatur pemeliharaan sarana

Pemuda dan Olah Raga

Pemuda dan Olah Raga

Penambahan : -

1.01.1.01.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rutin/berkala kendaraan pemeliharaan sarana penyediaan dan

Rp. 409.390.000,00 Kendaraan

Efisiensi DPA : - Dinas/operasional

dinas/operasional terpelihara

Olah Raga Pemuda dan

Pendidikan,

(kendaraan roda terpelihara

dinas/operasional

Pendidikan,

prasarana aparatur

(kendaraan roda

Pemuda dan Olah Raga

Penambahan : -

4, roda 6, roda 2)

4, roda 6, roda 2)

1.01.1.01.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan gedung rutin/berkala

Rp. 198.000.000,00 perlengkapan

prasarana aparatur pemeliharaan sarana kantor penyediaan dan

terpelihara gedung kantor

Pemuda dan Pendidikan,

terpelihara gedung kantor

Pendidikan,

Efisiensi DPA : -

Olah Raga

Pemuda dan Olah Raga

Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

Kode /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.01.1.01.01.02.028 pemeliharaan rutin/berkala Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan gedung

Efisiensi DPA : - Penambahan : - kantor

Peralatan gedung kantor terpelihara

5 jenis

Dinas Pendidikan,

Rp. 275.000.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara

pemeliharaan sarana

Pemuda dan

Pemuda dan

prasarana aparatur

Olah Raga

Olah Raga

1.01.1.01.01.02.029 Pemeliharaan rutin/berkala Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - mebeleur

mebeleur terpelihara

6 jenis

Dinas Pendidikan,

Rp. 97.320.000,00 mebeleur terpelihara

6 jenis

Pendidikan, Dinas

Rp. 97.320.000,00

prasarana aparatur pemeliharaan sarana

Olah Raga Pemuda dan

Pemuda dan Olah Raga

Penambahan : -

1.01.1.01.01.02.042 Rehabilitasi sedang/berat gedung Prosentase penyediaan dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana aparatur

kantor rehabilitasi gedung

2 unit

Pemuda dan Pendidikan, Dinas

Rp. 2.486.010.000,00 rehabilitasi gedung kantor

2 unit

Dinas Pendidikan,

Rp. 2.486.010.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

kantor pemeliharaan sarana

Pemuda dan

Olah Raga

Olah Raga

1.01.1.01.01.02.098 Pemeliharaan Arsip Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas pemeliharaan sarana penyediaan dan

Rp. 100.000.000,00 1. Pengelolaan

Efisiensi DPA : - prasarana aparatur

Arsip Dinas

Pendidikan,

Arsip Dinas

Pendidikan,

2. Penilaian dan

4 jenis

Olah Raga Pemuda dan

2. Penilaian dan

4 jenis

Olah Raga Pemuda dan

Penambahan : -

Penyusutan Arsip

Penyusutan Arsip

1.01.1.01.01.05 PROGRAM

Rp. 0,00 PENINGKATAN KAPASITAS

Rp. 575.582.000,00

Rp. 575.582.000,00

SUMBERDAYA APARATUR

1.01.1.01.01.05.042 Pembinaan dan Pelaksanaan Bimtek Terwujudnya peningkatan kapasitas

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan Bagi Pengelola

aparatur yang Sumber daya

105 Orang

Pendidikan, Dinas

Rp. 95.000.000,00 Sumber daya aparatur yang

105 Orang

Pendidikan, Dinas

Rp. 95.000.000,00

sumberdaya apatur

pengelolaan mengikuti diklat

Pemuda dan Olah Raga

mengikuti diklat

administrasi

administrasi pengelolaan

Olah Raga Pemuda dan

Penambahan : -

meningkat keuangan

keuangan

kemampuannya

kemampuannya meningkat

1.01.1.01.01.05.050 Pengelolaan dan administrasi aset Terwujudnya peningkatan kapasitas

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - barang milik Daerah

Sumber daya aparatur yang

30 Orang

Pendidikan, Dinas

Rp. 82.582.000,00 Sumber daya aparatur yang

30 Orang

Dinas Pendidikan,

Rp. 82.582.000,00

sumberdaya apatur

administrasi aset pengelolaan dan mengikuti diklat

Pemuda dan Olah Raga

mengikuti diklat pengelolaan dan administrasi aset

Olah Raga Pemuda dan

Penambahan : -

pemerintah barang milik meningkat pemerintah meningkat barang milik kemampuannya

kemampuannya

1.01.1.01.01.05.051 Workshop Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyusunan dan

Sumber daya

60 Orang

Dinas

Rp. 195.000.000,00 Sumber daya

Efisiensi DPA : - TI Penataan Anggaran sumberdaya apatur

peningkatan kapasitas

aparatur yang

penyusunan dan mengikuti diklat

Pendidikan,

Pemuda dan Olah Raga

aparatur yang

mengikuti diklat penyusunan dan

Pendidikan,

Olah Raga Pemuda dan

Penambahan : -

TI meningkat anggaran berbasis penataan

anggaran berbasis penataan TI meningkat

kemampuannya

kemampuannya

1.01.1.01.01.05.057 Bimtek Tata Naskah Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan kearsipan

Sumber daya

30 Orang

Dinas

Rp. 68.000.000,00 Sumber daya

peningkatan kapasitas sumberdaya apatur

mengikuti diklat aparatur yang

Pendidikan, Pemuda dan

aparatur yang mengikuti diklat

Pemuda dan Pendidikan,

Efisiensi DPA : -

tata naskah dan

Olah Raga

tata naskah dan

Olah Raga

Penambahan : -

kemampuannya meningkat kearsipan

kearsipan

kemampuannya meningkat

1.01.1.01.01.05.058 Bimtek Administrasi Sekolah Bagi Terwujudnya peningkatan kapasitas

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengelola

Sumber daya aparatur yang

90 Orang

Pendidikan, Dinas

Rp. 135.000.000,00 Sumber daya aparatur yang

90 Orang

Dinas Pendidikan,

Rp. 135.000.000,00

Penambahan : - Keuangan Sekolah Administrasi

sumberdaya apatur

mengikuti diklat

administrasi pengelolaan

Pemuda dan

Olah Raga

administrasi pengelolaan

mengikuti diklat

Pemuda dan

Olah Raga

kemampuannya meningkat keuangan sekolah

keuangan sekolah kemampuannya meningkat

1.01.1.01.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 10.000,00 PENGEMBANGAN

Rp. 233.000.000,00

Rp. 232.990.000,00

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(13) (13) (15) SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA

DAN KEUANGAN

1.01.1.01.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - manajemen pencapaian kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan

Nilai Lakip SKPD

Pendidikan, Dinas

Rp. 11.000.000,00 Nilai Lakip SKPD

Pemuda dan Pendidikan, Dinas

Rp. 11.000.000,00

Pemuda dan

Olah Raga

Olah Raga

program yang kelancaran tugas dan mendukung fungsi SKPD

1.01.1.01.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan

anggaran kas Kesenjangan

0 persen

Pendidikan, Dinas

Rp. 45.000.000,00 Kesenjangan anggaran kas

0 persen

Pendidikan, Dinas

Rp. 45.000.000,00

Penambahan : - pencapaian kinerja

dengan realisasi

Dikpora DIY anggaran Dinas

Pemuda dan

Olah Raga

Dikpora DIY anggaran Dinas

dengan realisasi

Pemuda dan

Olah Raga

program yang mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD 1.01.1.01.01.06.018 Penyusunan Program

(-) Rp. 10.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD serta

Terwujudnya

Renja, RKA, DPA

1 tahun

Dinas

Rp. 146.000.000,00 Renja, RKA, DPA

manajemen keuangan dan dan informasi penatausahaan pengembangan data

Olah Raga Pemuda dan Pendidikan,

Pendidikan, Pemuda dan Penambahan : - Olah Raga Efisiensi DPA : efisiensi

mendukung program yang pencapaian kinerja kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.01.1.01.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - SKPD program yang pencapaian kinerja manajemen

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Program Kegiatan

target capaian kesesuaian antara

Dinas Pendidikan,

Rp. 31.000.000,00 kesesuaian antara target capaian

Dinas Pendidikan,

Rp. 31.000.000,00

keuangan dan

kinerja dengan

Pemuda dan

kinerja dengan

Pemuda dan

program kegiatan

Olah Raga

program kegiatan

Olah Raga

mendukung fungsi SKPD kelancaran tugas dan

1.01.1.01.01.15 PROGRAM

Rp. 0,00 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI*

Rp. 2.137.680.000,00

Rp. 2.137.680.000,00

1.01.1.01.01.15.100 Pengembangan Angka Partisipasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Model PAUD

1. FGD, seminar

3 model

DIY

Rp. 600.000.000,00 1. FGD, seminar

Kasar (APK) PAUD

dan bahan ajar dan Ujicoba Model

PAUD dan bahan ajar dan Ujicoba Model

Efisiensi DPA : -

PAUD

Penambahan : -

Percontohan DIY PAUD di PAUD

2. Pelayanan

3 lembaga

PAUD di PAUD Percontohan DIY

2. Pelayanan

3 lembaga

pelatihan 3. Pendidikan dan

270 Orang

pelatihan 3. Pendidikan dan

270 Orang

pengelola dan pendidik PAUD

pengelola dan pendidik PAUD

1.01.1.01.01.15.101 Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Angka Partisipasi Dini

Kasar (APK) PAUD

kurikulum PAUD 1. Penyusunan

30 Orang

DIY

Rp. 1.537.680.000,00 1. Penyusunan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Holistik Integratif

kurikulum PAUD Holistik Integratif

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

PAUD inklusi 2. Bimtek Rintisan

160 Orang

PAUD inklusi 2. Bimtek Rintisan

160 Orang

Akreditasi 3. Bimtek

Lembaga PAUD

Akreditasi Lembaga PAUD

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber

Lokasi

Anggaran

Dana Keterangan

pendidik/pengelola 4. Bimtek

pendidik/pengelola keterpaduan

PAUD, BKB,

Posyandu SDIDTK dan

SDIDTK dan Posyandu

PAUD, BKB,

Pemberdayaan 5. Pembinaan dan

55 Orang

Pemberdayaan 5. Pembinaan dan

55 Orang

Bunda PAUD dan gugus PAUD

Bunda PAUD dan gugus PAUD

pendidik PAUD Kreativitas

Kreativitas pendidik PAUD

1.01.1.01.01.16 PROGRAM WAJIB BELAJAR

(-) Rp. 5.178.950.000,00 PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

Rp. 25.679.965.000,00

Rp. 20.501.015.000,00

1.01.1.01.01.16.063 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah Persentase kinerja pemerataan dan

(-) Rp. 15.490.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - depdagri Efisiensi DPA : evaluasi Pendidikan Dasar

BOS dan BOSDA 84.92 %

pendidikan 2 satuan

DIY

Rp. 750.000.000,00 BOS dan BOSDA

(BOS/BOSDA) perluasan pendidikan

dasar Penambahan : - 1.01.1.01.01.16.092 Pengembangan dan Peningkatan Mutu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kulonprogo SMPN 1 Galur

Persentase kinerja pemerataan dan

kebutuhan 84.92 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Galur

Rp. 650.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan

dasar perluasan pendidikan

sekolah operasional

operasional sekolah

Penambahan : -

Semester, Ujian 2. Ujian Tengah

5 kegiatan

Semester, Ujian 2. Ujian Tengah

5 kegiatan

Akhir semester,

Akhir semester,

Praktik Sekolah, Ujian Try Out, Ujian

Try Out, Ujian Sekolah, Ujian Praktik

peningkatan 3. Workshop

34 Orang

peningkatan 3. Workshop

34 Orang

Cerdas Istimewa kompetensi Guru

kompetensi Guru Cerdas Istimewa

Guru dan 4. Study Banding

4 Orang

Guru dan 4. Study Banding

4 Orang

Pengelola kelas CI

Pengelola kelas CI

sarana 5. Pengadaan

9 jenis

sarana 5. Pengadaan

9 jenis

1.01.1.01.01.16.093 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja

SMPN 1 Wates pemerataan dan

Rp. 700.000.000,00 1. Pemenuhan

perluasan pendidikan

operasional

operasional kebutuhan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Kulonprogo dasar

sarana prasarana sekolah

sekolah sarana prasarana

1.01.1.01.01.16.094 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan

Rp. 650.000.000,00 1. Pemenuhan

SMPN 1 Karangmojo perluasan pendidikan

operasional

operasional kebutuhan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Gunungkidul dasar

sekolah

sekolah

semester, les, 2. Ulangan umum

6 kegiatan

semester, les, 2. Ulangan umum

6 kegiatan

sekolah praktek, ujian tryout, ujian

tryout, ujian praktek, ujian sekolah

3. Studi lapangan

5 mapel

3. Studi lapangan

5 mapel

sarana prasarana 4. Pengadaan

sarana prasarana sekolah

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan

Target Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.01.1.01.01.16.095 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SMPN 1 Wonosari

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Gunungkidul

kebutuhan 84.92 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Wonosari

Rp. 850.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan

perluasan pendidikan

tingkat sekolah 2. Lomba OSN

4 mapel

tingkat sekolah 2. Lomba OSN

4 mapel

3. Studi lapangan

3 mapel

3. Studi lapangan

3 mapel

pengembangan 4. Workshop

kurikulum CIBI

kurikulum CIBI

buletin sekolah 5. Penerbitan

2 edisi

buletin sekolah 5. Penerbitan

2 edisi

sarana prasarana 6. Pengadaan

10 jenis

sarana prasarana 6. Pengadaan

1.01.1.01.01.16.136 Penyelenggaraan dan Pembinaan Lomba SD Persentase kinerja pemerataan dan

(-) Rp. 4.850.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : efisiensi perluasan pendidikan dasar

pembinaan dan 84.92 % 1. seleksi,

22 cabor

DIY dan Luar DIY

Rp. 1.902.410.000,00 1. seleksi, pembinaan dan

22 cabor

DIY DIY dan Luar

Rp. 1.897.560.000,00

OOSN SD pengiriman lomba

OOSN SD pengiriman lomba

Penambahan : -

pembinaan dan 2. seleksi,

2 mapel

pembinaan dan 2. seleksi,

2 mapel

pengiriman lomba

pengiriman lomba

OSN SD

OSN SD

pembinaan dan 3. seleksi,

5 cabang

pembinaan dan 3. seleksi,

5 cabang

TK/SD pengiriman seni

pengiriman seni TK/SD

Seni Pelajar 4. Lomba Cipta

3 cabang

3 cabang

Nasional SD

Seni Pelajar Nasional SD

4. Lomba Cipta

pembinaan dan 5. Seleksi,

2 cabang

pembinaan dan 5. Seleksi,

2 cabang

sekolah sehat dan pengiriman lomba

sekolah sehat dan dokter kecil

pengiriman lomba

dokter kecil

Olahraga SD 6. Lomba Klub

1 cabang

Olahraga SD 6. Lomba Klub

1 cabang

cermat SD 7. Lomba cerdas

1 cabang

cermat SD 7. Lomba cerdas

1 cabang

1.01.1.01.01.16.137 Penyelenggaraan, Pembinaan dan Persentase kinerja pemerataan dan

Efisiensi DPA : berkurangnya cabang SMP

(-) Rp. 70.070.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengiriman Lomba

pembinaan dan 84.92 % 1. seleksi,

10 cabang

DIY dan Luar

Rp. 2.019.500.000,00 1. seleksi,

perluasan pendidikan

pengiriman lomba

DIY

pengiriman lomba

pembinaan dan

10 cabang

DIY

DIY dan Luar

Rp. 1.949.430.000,00

dasar

OOSN SMP

OOSN SMP

lomba nasional

pembinaan dan

OSN SMP pengiriman lomba

pembinaan dan

pengiriman lomba OSN SMP

pembinaan dan 3. seleksi,

pengiriman FLSSN

pembinaan dan pengiriman FLSSN

SMP

SMP

4. Lomba Motivasi

1 cabang

4. Lomba Motivasi

1 cabang

SMP Terbuka belajar mandiri

belajar mandiri SMP Terbuka

Pembinaan LPIR 5. Gladi dan

25 Orang

Pembinaan LPIR 5. Gladi dan

25 Orang

6. Lomba Cerdas

1 cabang

6. Lomba Cerdas

1 cabang

Cermat SMP

Cermat SMP

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

1.01.1.01.01.16.138 Pembinaan dan Pengembangan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SD

perluasan pendidikan Penambahan : - Efisiensi DPA : - dasar

soal tryout 84.92 % 1. Penyusunan

3 mapel

DIY

Rp. 783.190.000,00 1. Penyusunan soal tryout

kurikulum TK dan SD

kurikulum TK dan SD

Pembinaan 3. Bimtek

75 Orang

Pembinaan 3. Bimtek

75 Orang

akreditasi jenjang

akreditasi jenjang

SD

SD

4. Bimtek klinik

2 Mapel/50 Orang

4. Bimtek klinik

2 Mapel/50 Orang

sains SD

sains SD

penelitian karya 5. Sosialisasi

65 Orang

penelitian karya 5. Sosialisasi

65 Orang

ilmiah SD

ilmiah SD

penelitian karya ilmiah SD

penelitian karya ilmiah SD

Kreativitas 7. Lomba

1 bidang

Kreativitas 7. Lomba

1.01.1.01.01.16.139 Pembinaan dan Pengembangan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SMP

Rp. 2.224.865.000,00 1. Penyusunan soal

dasar perluasan pendidikan

Klinik sains 10. Workshop

Klinik sains

200 Orang

sains

11. Bimtek klinik

300 Orang

sains

11. Bimtek klinik

300 Orang

penelitian 12. Sosialisasi

375 Orang

penelitian 12. Sosialisasi

2. Bimtek Ujian

80 Orang

2. Bimtek Ujian

MGMP SMP

MGMP SMP

Akreditasi jenjang 4. Pembinaan

50 Orang

Akreditasi jenjang 4. Pembinaan

TPK SMP dan pembinaan

dan pembinaan TPK SMP

Pencegahan 6. Sosialisasi

300 Orang

Pencegahan 6. Sosialisasi

MIPA 7. Diklat guru

100 Orang

MIPA 7. Diklat guru

100 Orang

SSN

8. Sosialisasi calon

100 Orang

SSN

8. Sosialisasi calon

100 Orang

9. Diklat calon SSN

100 Orang

9. Diklat calon SSN

100 Orang

1.01.1.01.01.16.140 Perluasan Persentase kinerja

(-) Rp. 5.000.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Aksesibilitas Pendidikan Dasar perluasan pendidikan pemerataan dan

Rp. 14.800.000.000,00 Penyediaan

Pajak Rokok pergeseran rekening ke beasiswa sekolah dasar

dan Kartu Cerdas Beasiswa Prestasi

Beasiswa Prestasi dan Kartu Cerdas

menengah Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

1.01.1.01.01.16.141 Penyelenggaraan dan Pembinaan Lomba Persentase kinerja pemerataan dan

(-) Rp. 88.540.000,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Budaya Mutu SD

Penambahan : - Efisiensi DPA : - dasar

lomba budaya Penyelenggaraan 84.92 %

6 kategori

DIY

Rp. 350.000.000,00 Penyelenggaraan

lomba budaya mutu SD tingkat

perluasan pendidikan

mutu SD tingkat

Rp. 4.934.020.000,00 MENENGAH* PENDIDIKAN

Rp. 35.582.267.000,00

Rp. 40.516.287.000,00

1.01.1.01.01.17.086 Pengembangan dan Persentase kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peningkatan Mutu SMAN 2 Wates

Rp. 894.900.000,00 1. Pemenuhan

Efisiensi DPA : - Kulonprogo

pemerataan dan perluasan pendidikan

kebutuhan operasional

kebutuhan

menengah (SMA,

Penambahan : - MA,SMK)

sekolah

operasional sekolah

sarana prasarana 2. Pengadaan

26 jenis

sarana prasarana 2. Pengadaan

26 jenis

laboratorium) sekolah (alat-alat

sekolah (alat-alat laboratorium)

ruang kelas 3. Pengadaan

272 m2

ruang kelas 3. Pengadaan

272 m2

1.01.1.01.01.17.087 Pengembangan dan Persentase kinerja

Rp. 950.000.000,00 1. Pemenuhan

(-) Rp. 2.140.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Gunungkidul SMAN 1 Wonosari Peningkatan Mutu menengah (SMA, perluasan pendidikan pemerataan dan

Penambahan : - depdagri MA,SMK)

Efisiensi DPA : evaluasi

sekolah

operasional sekolah

penyusunan 2. Workshop

140 Orang

penyusunan 2. Workshop

3. Bedah SKL dan

60 Orang

3. Bedah SKL dan

60 Orang

soal pembuatan bank

pembuatan bank soal

4. Tryout, UTS,

5 kegiatan

4. Tryout, UTS,

5 kegiatan

UAS, UKK, Usek

UAS, UKK, Usek

5. pekan seni,

11 bidang

5. pekan seni,

11 bidang

budaya dan ilmiah

budaya dan ilmiah

sekolah sarana prasarana

sarana prasarana sekolah

1.01.1.01.01.17.088 Pengembangan dan Peningkatan Mutu pemerataan dan Persentase kinerja

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kulonprogo

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SMKN 2 Pengasih

kebutuhan 79.71 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Pengasih

Rp. 1.220.750.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan

perluasan pendidikan

operasional

operasional

menengah (SMA, MA,SMK)

sekolah

sekolah

bahan praktek 2. Pengaaan

11 Kompetensi

bahan praktek 2. Pengaaan

sekolah sarana prasarana

sarana prasarana sekolah

1.01.1.01.01.17.089 Pengembangan dan Peningkatan Mutu pemerataan dan Persentase kinerja

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Gunungkidul

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SMKN 2 Wonosari

kebutuhan 79.71 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Wonosari

Rp. 1.194.900.000,00 1. Pemenuhan

perluasan pendidikan

operasional

kebutuhan operasional

menengah (SMA, MA,SMK)

sekolah

sekolah

Sekolah, Ujian 2. UAS, Ujan

3 kegiatan

Sekolah, Ujian 2. UAS, Ujan

3 kegiatan

Praktek/UKK

Praktek/UKK

1.01.1.01.01.17.118 Penyediaan Persentase kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - BOS/BOSDA SM

BOSDA jenjang 79.71 %

2 satuan

DIY

Rp. 0,00 BOSDA jenjang

pemerataan dan

Efisiensi DPA : - menengah (SMA, perluasan pendidikan Penambahan : - MA,SMK)

sekolah menengah

pendidikan

sekolah menengah

pendidikan

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.01.1.01.01.17.165 Pembangunan Sekolah Menengah Persentase kinerja

Kejuruan Kelautan pemerataan dan

Rp. 0,00 Terlaksananya

perluasan pendidikan

gedung asrama

gedung asrama pembangunan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

menengah (SMA, MA,SMK)

SMK Tanjungsari

SMK Tanjungsari

1.01.1.01.01.17.167 Penyelenggaraan, Persentase kinerja

(-) Rp. 500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengiriman Lomba Pembinaan dan

DIY dan Luar

Rp. 3.402.612.000,00 1. Seleksi,

9 bidang

DIY dan Luar

Rp. 3.402.112.000,00

depdagri Efisiensi DPA : evaluasi SMA MA,SMK) menengah (SMA,

pemerataan dan perluasan pendidikan

pembinaan dan pengiriman lomba

DIY

pengiriman lomba pembinaan dan

DIY

Sains Nasional) OSN (Olimpiade

Sains Nasional) OSN (Olimpiade

pembinaan dan

OOSN (Olimpiade pengiriman lomba

pembinaan dan

pengiriman lomba OOSN (Olimpiade

Nasional) Olahraga Siswa

Olahraga Siswa Nasional)

pembinaan, 3. Seleksi,

6 bidang

pembinaan, 3. Seleksi,

Festival dan Lomba Seni Siswa

Festival dan

Nasional

Lomba Seni Siswa Nasional

pembinaan dan 4. Seleksi,

2 bidang

pembinaan dan 4. Seleksi,

2 bidang

pengiriman Debat dan Bahasa Bahasa Indonesia

pengiriman Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa

pembinaan dan pengiriman Lomba

pembinaan dan

Cerdas Cermat

Cerdas Cermat pengiriman Lomba

UUD 1945

UUD 1945

6. Gladi PIR dan

4 bidang

6. Gladi PIR dan

4 bidang

Wisata Budaya

Wisata Budaya

pembinaan dan 7. Seleksi,

30 Orang

pembinaan dan 7. Seleksi,

30 Orang

pengiriman OPSI

pengiriman OPSI

8. Cerdas Cermat

1 bidang

8. Cerdas Cermat

1 bidang

tingkat Sekolah Menengah

tingkat Sekolah Menengah

1.01.1.01.01.17.168 Penyelenggaraan, Pembinaan, dan Persentase kinerja pemerataan dan

Efisiensi DPA : evaluasi depdagri SMK

pembinaan dan 79.71 % 1. Seleksi,

Pengiriman Lomba perluasan pendidikan

pengiriman lomba

Bidang/Kompetensi

DIY dan Luar DIY

50 Rp. 4.969.440.000,00 1. Seleksi,

pembinaan dan

50 DIY dan Luar

Rp. 4.946.100.000,00

(-) Rp. 23.340.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pengiriman lomba

Bidang/Kompetensi

DIY

menengah (SMA, MA,SMK)

(LKS) Tingkat Nasional (LKS) kompetensi Siswa Tingkat Nasional kompetensi Siswa

Penambahan : -

pembinaan dan 2. Seleksi,

pengiriman lomba

pembinaan dan pengiriman lomba

OOSN (Olimpiade Olahraga Siswa

OOSN (Olimpiade Olahraga Siswa

Nasional)

Nasional)

pengiriman 3. Pembinaan,

5 bidang

pengiriman 3. Pembinaan,

5 bidang

Festival dan Lomba Seni Siswa

Festival dan

Nasional

Lomba Seni Siswa Nasional

FLSS Tingkat DIY

FLSS Tingkat DIY

pembinaan dan

pembinaan dan

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber

Lokasi

Anggaran

Dana Keterangan

pengiriman Lomba Bahasa

Bahasa pengiriman Lomba

6.Seleksi, pembinaan dan

5 bidang

6.Seleksi, pembinaan dan

5 bidang

pengiriman lomba OSTN (Olimpiade

pengiriman lomba

Sains Terapan

OSTN (Olimpiade Sains Terapan

kreativitas Siswa (Klinik Sains)

kreativitas Siswa (Klinik Sains)

1.01.1.01.01.17.169 Pembinaan dan Pengembangan Mutu pemerataan dan Persentase kinerja

(-) Rp. 40.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SMA

perluasan pendidikan Efisiensi DPA : evaluasi menengah (SMA,

kurikulum 79.71 % 1. Sosialisasi

200 Orang

DIY

Rp. 2.325.000.000,00 1. Sosialisasi kurikulum

depdagri MA,SMK)

pembnaan akreditasi sekolah

pembnaan akreditasi sekolah

4. Bimtek MGMP

90 Orang

4. Bimtek MGMP

90 Orang

pengawas sekolah 5. Bimtek

100 Orang

pengawas sekolah 5. Bimtek

100 Orang

6.Bimtek klinik sains

90 Orang

6.Bimtek klinik sains

90 Orang

olimpiade sains 7. Pembinaan

270 Orang

olimpiade sains 7. Pembinaan

270 Orang

penelitian 8. Sosialisasi

100 Orang

penelitian 8. Sosialisasi

100 Orang

penelitian 9. Bintek

100 Orang

penelitian 9. Bintek

100 Orang

1.01.1.01.01.17.170 Pembinaan dan Pengembangan Mutu Persentase kinerja pemerataan dan

kurikulum 79.71 % 1. Sosialisasi

220 Orang

DIY

Rp. 1.002.000.000,00 1. Sosialisasi

SMK perluasan pendidikan

Penambahan : - MA,SMK)

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

menengah (SMA,

pendidikan peningkatan akses

peningkatan akses pendidikan

kerja terhaap dunia

terhaap dunia kerja

pengembang kurikulum

pengembang kurikulum

bahan ajar 3. Penyusunan

120 Orang

bahan ajar 3. Penyusunan

5. Workshop K3SK

217 Orang

5. Workshop K3SK

217 Orang

soal penjajakan 6. Penyusunan

50 Orang

soal penjajakan 6. Penyusunan

50 Orang

pemberdayaan 7. Workshop

250 Orang

pemberdayaan 7. Workshop

250 Orang

MGMP SMK

MGMP SMK

RPP SMK 8. Penyusunan

100 Orang

RPP SMK 8. Penyusunan

100 Orang

pembnaan 9. Workshop

160 Orang

pembnaan 9. Workshop

160 Orang

akreditasi SMK

akreditasi SMK

1.01.1.01.01.17.171 Penyediaan Beasiswa Persentase kinerja

Rp. 5.000.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan Menengah

Rp. 19.622.665.000,00 1. sosialisasi

pemerataan dan

beasiswa

beasiswa

Pajak Rokok Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber

Target

Indikator

Dana Keterangan

Kinerja

Target Kinerja

Target Kinerja

Penambahan : - MA,SMK)

perluasan pendidikan menengah (SMA,

jenjang SM Kartu cerdas

Kartu cerdas jenjang SM

Beasiswa retrieval 3. Penyaluran

dan beasiswa

dan beasiswa Beasiswa retrieval

rawan putus sekolah

rawan putus sekolah

1.01.1.01.01.18 PROGRAM PENDIDIKAN NON

Rp. 0,00 FORMAL DAN

1.01.1.01.01.18.024 Pengembangan Pengarusutamaan Peningkatan layanan pendidikan non formal 8000 Orang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pendidikan Gender Bidang

Discussion 1. Forum Group

40 Orang

DIY

Rp. 277.000.000,00 1. Forum Group Discussion

dan informal

gender 2. Sosialisasi

165 Orang

pendiidkan 3. Lomba satuan

6 kategori

pendiidkan 3. Lomba satuan

6 kategori

berwawasan gender

berwawasan gender

1.01.1.01.01.18.031 Jambore PTK-PNF Peningkatan layanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pendidikan non formal dan informal Orang

Rp. 660.000.000,00 1. Sosialisasi

Efisiensi DPA : -

pembinaan dan pengiriman

pembinaan dan

kontingen ke

pengiriman kontingen ke

tingkat nasional

tingkat nasional

1.01.1.01.01.18.047 Pengembangan Pusat Peningkatan layanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan informal pendidikan non formal Orang

Rp. 240.000.000,00 1. Bimtek

PNF akreditasi lembaga

akreditasi lembaga PNF

Danurejan Berbah

Bantul

Efisiensi DPA : -

Penambahan : -

Gamping Depok Godean Gondokusuman Imogiri Kalasan

Kotagede 2. pembinaan Kasihan 60 PKBM 2. pembinaan 60 PKBM PKBM berbasis IT

Karangmojo

PKBM berbasis IT

Moyudan Mlati Minggir Pajangan Ngaglik Pakualaman

Pengasih Pandak

Rongkop Prambanan

tutor mata

pelajaran

tutor mata

pelajaran

Sanden Sewon Sentolo Tegalrejo Sleman Seyegan

Wates Umbulharjo Temon Wonosari

1.01.1.01.01.18.066 Pengembangan Peningkatan layanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan Kesetaraan dan

1. Lomba TBM,

9 kategori

DIY

Rp. 2.139.800.000,00 1. Lomba TBM,

keaksaraan dan informal pendidikan non formal Orang

Hari Aksara Kesetaraan dan Keaksaraan,

Keaksaraan,

Kesetaraan dan

Efisiensi DPA : -

Hari Aksara

Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber

Target

Indikator

Dana Keterangan

Kinerja

Target Kinerja

Target Kinerja

Paket B setara Penyelenggaraan 2. 20 lembaga

2. Penyelenggaraan

20 lembaga

Paket B setara

Penyelenggaraan Paket C setara

Penyelenggaraan

SMA

Paket C setara SMA

4. Ujian PNF

17 mapel

4. Ujian PNF

penyusunan soal program kesetaraan

program penyusunan soal kesetaraan

pendidikan keaksaraan

pendidikan keaksaraan

pendidikan 7. Bimtek tutor

200 Orang

7. Bimtek tutor

sarana prasarana 8. Pengadaan

1200 set

sarana prasarana 8. Pengadaan

1200 set

PNF(buku modul Paket B dan Paket

PNF(buku modul

C)

C) Paket B dan Paket

data dan informasi 9. Pengembangan

1 dokumen

data dan informasi kesetaraan

1.01.1.01.01.18.067 Pengembangan Model PNFI Peningkatan layanan pendidikan non formal Orang 8000

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan informal

dan ujcoba model 1. FGD, seminar

540 Orang

DIY

Rp. 600.000.000,00 1. FGD, seminar dan ujcoba model

PNF dan bahan ajar

PNF dan bahan ajar

Penambahan : -

dan ujcoba model 2. FGD, semnar

540 Orang

dan bahan ajar dan ujcoba model

2. FGD, semnar

540 Orang

dan bahan ajar

informal pendidikan

pendidikan informal

3. Diklat PNF

5 jenis

3. Diklat PNF

5 jenis

1.01.1.01.01.18.068 Penyelenggaraan, Pembinaan dan Peningkatan layanan pendidikan non formal Orang 8000

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keagamaan Pengiriman Lomba

Penyelenggaraan 1. 46 kategori

DIy DIY dan Luar

Rp. 550.000.000,00 1. Penyelenggaraan

46 kategori

DIY dan Luar DIY

Rp. 550.000.000,00

dan informal

tingkat DIY MTQ pelajar

tingkat DIY MTQ pelajar

Penambahan : -

pembinaan dan 2. Seleksi,

pengiriman pentas

pembinaan dan pengiriman pentas

Nasional PAI tingkat

PAI tingkat Nasional

1.01.1.01.01.18.069 Penyelenggaraan, Pembinaan dan Peningkatan layanan pendidikan non formal Orang 8000

pembinaan dan 1. Seleksi,

8 kategori

DIY dan Luar

DIY

Rp. 329.400.000,00 1. Seleksi,

pengiriman pembinaan dan

8 kategori

DIY dan Luar DIY

Rp. 329.400.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Pengiriman Lomba dan informal

pengiriman

PNFI

tingkat nasional PNF berprestasi kejuaraan lembaga

kejuaraan lembaga PNF berprestasi tingkat nasional

discussion Jam 2. Forum group

40 Orang

discussion Jam 2. Forum group

40 Orang

belajar masyarakat

belajar masyarakat

lomba jam belajar

lomba jam belajar

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

masyarakat(LCC JBM)

masyarakat(LCC JBM)

1.01.1.01.01.18.070 Pengembangan Lembaga Kursus dan pendidikan non formal Peningkatan layanan 8000 Orang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelatihan

akreditasi lembaga 1. Bimtek

120 Orang

DIY

Rp. 225.000.000,00 1. Bimtek akreditasi lembaga

dan informal

kursus dan pelatihan

pelatihan kursus dan

Penambahan : -

kompetensi 2. pelatihan uji

90 Orang

kompetensi 2. pelatihan uji

90 Orang

lembaga kursus

lembaga kursus

dan pelatihan

dan pelatihan

1.01.1.01.01.19 PROGRAM

(-) Rp. 8.314.200,00 PENDIDIKAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS

Rp. 12.935.134.256,00

Rp. 12.926.820.056,00

1.01.1.01.01.19.061 Bantuan Operasional Sekolah Persentase kinerja pelayanan PKPLK

Penyaluran Bantuan 71.22 %

3083 siswa

DIY

Rp. 2.460.630.000,00 Penyaluran Bantuan

3083 siswa

Bantul Sleman

Rp. 2.452.315.800,00

(-) Rp. 8.314.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : evaluasi

Sekolah dan Operasional

Sekolah dan Operasional

Galur Kalibawang

Penambahan : - depdagri

SLB Tambahan bagi Makanan

Makanan SLB Tambahan bagi

Kokap Karangmojo Kotagede Kraton Mergangsan Nanggulan

Ngawen Paliyan Panggang

Panjatan Playen Patuk Rongkop Purwosari Semin

Umbulharjo Tepus Sentolo Wirobrajan Wates Wonosari

1.01.1.01.01.19.086 Pengembangan dan Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK Persentase kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SLBN 1 Yogyakarta

kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Mergangsan

Rp. 450.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan

sekolah operasional

operasional sekolah

Penambahan : -

bahan praktek 2. pengadaan

bahan praktek siswa

sekolah sarana prasarana 3. pengadaan

11 jenis

sarana prasarana 3. pengadaan

11 jenis

sekolah

1.01.1.01.01.19.087 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pelayanan PKPLK

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SLBN 2 Yogyakarta

kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Umbulharjo

Rp. 400.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan

sekolah operasional

sekolah operasional

Penambahan : -

2. Ujian Sekolah

1 kegiatan

2. Ujian Sekolah

bahan praktek siswa

bahan praktek siswa

sarana prasarana sekolah

sarana prasarana sekolah

1.01.1.01.01.19.088 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja SLBN Pembina

pelayanan PKPLK

operasional kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Umbulharjo

Rp. 800.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

operasional

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

ujian sekolah

Penyelenggaraan ujian sekolah

bahan praktek 4. Pengadaan

25 jenis

bahan praktek 4. Pengadaan

sarana prasarana 5. Pengadaan

14 jenis

sarana prasarana 5. Pengadaan

1.01.1.01.01.19.089 Pengembangan dan Persentase kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peningkatan Mutu SLBN 1 Bantul

Rp. 1.160.000.000,00 1. Pemenuhan

pelayanan PKPLK

Penambahan : - sekolah Efisiensi DPA : - sekolah

operasional kebutuhan

kebutuhan operasional

bahan praktek 2. Pengadaan

7 jenis

bahan praktek 2. Pengadaan

sarana prasarana 3. Pengadaan

4 jenis

sarana prasarana 3. Pengadaan

1.01.1.01.01.19.090 Pengembangan dan Persentase kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SLBN 2 Bantul Peningkatan Mutu

Rp. 350.000.000,00 1. Pemenuhan

pelayanan PKPLK

operasional kebutuhan

kebutuhan

Efisiensi DPA : -

sekolah

sekolah operasional

Penambahan : -

kurikulum 2. Sosialisasi

40 Orang

kurikulum 2. Sosialisasi

40 Orang

kesehatan 3. Sosialisasi

45 Orang

kesehatan 3. Sosialisasi

bahan praktek 4. Pengadaan

4 jenis

bahan praktek 4. Pengadaan

sarana prasarana sekolah

sarana prasarana sekolah

1.01.1.01.01.19.091 Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Sleman

pelayanan PKPLK Persentase kinerja

kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Pakem

Rp. 300.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

operasional

operasional

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

bahan praktek siswa

bahan praktek siswa

sekolah sarana prasarana

sarana prasarana sekolah

1.01.1.01.01.19.092 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pelayanan PKPLK

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SLBN 1 Gunungkidul

kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Wonosari

Rp. 325.000.000,00 1. Pemenuhan

operasional kebutuhan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

bahan praktek siswa

bahan praktek siswa

sarana prasarana sekolah

sarana prasarana sekolah

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber

Lokasi

Anggaran

Dana Keterangan

1.01.1.01.01.19.093 Pengembangan dan Peningkatan Mutu SLBN 1 Kulonprogo

pelayanan PKPLK Persentase kinerja

kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Panjatan

Rp. 939.900.000,00 1. Pemenuhan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

operasional

operasional

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

sekolah

sekolah

bahan praktek 2. Pengadaan

12 jenis

bahan praktek 2. Pengadaan

3. Diklat kurikulum

30 Orang

3. Diklat kurikulum

30 Orang

sarana prasarana 4. pengadaan

8 jenis

sarana prasarana 4. pengadaan

1.01.1.01.01.19.095 Pengembangan dan Peningkatan Mutu Persentase kinerja pelayanan PKPLK

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SLBN 2 Gunungkidul

kebutuhan 71.22 % 1. Pemenuhan

1 tahun

Playen

Rp. 150.000.000,00 1. Pemenuhan kebutuhan

operasional sekolah

operasional sekolah

Penambahan : -

sarana prasarana 2. pengadaan

sarana prasarana

12 jenis

sekolah

1.01.1.01.01.19.101 Pembinaan dan Pengembangan Mutu pelayanan PKPLK Persentase kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - PK-PLK

Forum komunikasi 71.22 % 1. Sosialisasi

1000 Orang

DIY

Rp. 2.068.379.256,00 1. Sosialisasi Forum komunikasi

kurikulum PK-PLK

kurikulum PK-PLK

Kesehatan bagi 3. Diklat Layanan

228 Orang

Kesehatan bagi 3. Diklat Layanan

228 Orang

siswa PK-PLK

siswa PK-PLK

Akreditasi SLB

Akreditasi SLB

5. 1 kegiatan

5. 1 kegiatan

Pusat Layanan Penyelenggaraan

Penyelenggaraan

Autis

Pusat Layanan Autis

pelayanan autis 6. Studi banding

2 lokasi

pelayanan autis 6. Studi banding

1 lokasi

1.01.1.01.01.19.102 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Persentase kinerja pelayanan PKPLK

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kependidikan PK-PLK

pengelolaan 71.22 % 1. Diklat

120 Orang

DIY

Rp. 1.513.900.000,00 1. Diklat

assessment guru

assessment guru pengelolaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

inggris 2. Diklat bahasa

80 Orang

inggris 2. Diklat bahasa

80 Orang

kesehatan 3. Bintek

76 Orang

kesehatan 3. Bintek

pembinaan Kepala 4. Koordinasi dan

76 Orang

pembinaan Kepala 4. Koordinasi dan

5. Koordinasi dan

76 Orang

5. Koordinasi dan

76 Orang

pembinaan Kepala SLB

pembinaan Kepala SLB

pembinaan Forum 6. Koordinasi dan

60 Orang

pembinaan Forum 6. Koordinasi dan

dan penulisan soal 7. Penyusunan

ujian SLB

dan penulisan soal ujian SLB

1.01.1.01.01.19.103 Penyelenggaraan, Pembinaan dan Persentase kinerja pelayanan PKPLK

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengiriman Lomba

pembinaan dan 71.22 % 1. Seleksi,

12 cabang

DIY dan Luar DIY

Rp. 1.555.325.000,00 1. Seleksi, pembinaan dan

12 cabang

DIY dan Luar DIY

Rp. 1.555.325.000,00

pengiriman FLSSN

pengiriman FLSSN

Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

pengiriman OOSN pembinaan dan

pembinaan dan pengiriman OOSN

pembinaan dan 3. Seleksi,

11 cabang

3. Seleksi,

pengiriman OSN

pembinaan dan

11 cabang

pengiriman OSN

PK-PLK 4. Gebyar siswa

30 Orang

PK-PLK 4. Gebyar siswa

30 Orang

PK-PLK 5. Jambore Siswa

400 Orang

PK-PLK 5. Jambore Siswa

400 Orang

6. Lomba SOINA

7 cabang

6. Lomba SOINA

7 cabang

1.01.1.01.01.19.104 Penyediaan Beasiswa Persentase kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - PK-PLK

Rp. 462.000.000,00 1. Sosialisasi

pelayanan PKPLK

beasiswa

beasiswa

Efisiensi DPA : -

beasiswa 2. Penyaluran

70 Orang

pendidikan wajar 9 tahun

pendidikan wajar 9 tahun

beasiswa dampak 3. penyaluran

beasiswa dampak bencana

1.01.1.01.01.22 MANAJEMEN PROGRAM

(-) Rp. 109.985.000,00 PELAYANAN PENDIDIKAN

Rp. 19.784.432.000,00

Rp. 19.674.447.000,00

1.01.1.01.01.22.022 Penyelenggaraan Persentase kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berbasis Budaya di Siaran Pendidikan

1. Gladhi kawruh

16 tayangan

DIY

Rp. 550.000.000,00 1. Gladhi kawruh

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Media Elektronik

pendidikan peningkatan mutu

Kawruh Tembang 2. Ngudhar

8 tayangan

Kawruh Tembang 2. Ngudhar

8 tayangan

pendidikan 3. Talk show

10 tayangan

pendidikan 3. Talk show

10 tayangan

1.01.1.01.01.22.023 Pengembangan Minat Jurnalistik Siswa Persentase kinerja peningkatan mutu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pendidikan

1. Majalah Candra

25000 eksemplar

DIY

Rp. 646.975.000,00 1. Majalah Candra

2. Tabloid Gembira

25000 eksemplar

2. Tabloid Gembira

25000 eksemplar

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

3. tabloid Bias

5750 eksemplar

3. tabloid Bias

5. Kader Jurnalistik 70 siswa

5. Kader Jurnalistik 70 siswa

1.01.1.01.01.22.027 Penyelenggaraan Akreditasi Persentase kinerja peningkatan mutu

(-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : evaluasi Sekolah/Madrasah

kebijkan dan 74.71 % 1. Sosialisasi

600 Orang

DIY

Rp. 1.500.000.000,00 1. Sosialisasi kebijkan dan

program akreditasi

program akreditasi

pengisian 2. Workshop

250 Orang

penilaian perangkat dan

perangkat dan penilaian

asesor 3. Penyegaran

240 Orang

asesor 3. Penyegaran

240 Orang

akreditas 4. Visitasi

300 sekolah/madrasah

akreditas 4. Visitasi

300 sekolah/madrasah

1.01.1.01.01.22.028 Penyelenggaraan Persentase kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ujian

Rp. 2.539.360.000,00 1. Sosialisasi

peningkatan mutu pendidikan

juknis ujian

juknis ujian

Efisiensi DPA : -

soal ujian

soal ujian

SD/MI/SDLB/Paket ujian pada jenjang

ujian pada jenjang

A/Ula, SMP/MTs

SD/MI/SDLB/Paket A/Ula, SMP/MTs

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja

/SMPLB/Paket B/Wustha, dan

/SMPLB/Paket

SMA/MA

B/Wustha, dan SMA/MA

/SMK/SMALB /Paket C

/SMK/SMALB /Paket C

naskah soal ujan 4. penggandaan

3 Paket

naskah soal ujan 4. penggandaan

3 Paket

1.01.1.01.01.22.034 Penjaminan Mutu Sekolah Persentase kinerja peningkatan mutu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pendidikan

Penyelenggaraan Forum Pendidikan 74.71 %

900 Orang

DIY

Rp. 130.000.000,00 Penyelenggaraan Forum Pendidikan

Penambahan : - 1.01.1.01.01.22.056 Peningkatan

Untuk Semua

Untuk Semua

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidik dan Tenaga Kesejahteraan

Persentase kinerja

Rp. 4.437.800.000,00 1. Peningkatan

peningkatan mutu pendidikan

Kesejahteraan pendidik dan

tenaga pendidik dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

kependidikan

kependidikan

insentif GTT/PTT 2. Penyaluran

539 Orang

insentif GTT/PTT 2. Penyaluran

539 Orang

dan GTY/PTY

dan GTY/PTY

1.01.1.01.01.22.082 Penyelenggaraan Persentase kinerja

(-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - OSN Tingkat Nasional

Rp. 3.752.920.000,00 Penyelenggaraan

1 event

venue belum

Rp. 3.748.420.000,00

peningkatan mutu pendidikan

Nasional OSN Tingkat

OSN Tingkat Nasional

ditetapkan

Efisiensi DPA : efisiensi Penambahan : -

1.01.1.01.01.22.083 Pengelolaan Data dan Informasi bidang Persentase kinerja peningkatan mutu

Efisiensi DPA : - Penambahan : - dan Olahraga

(-) Rp. 100.985.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan, Pemuda,

Rp. 1.399.830.000,00 1. Dapodikdas,

dapodik SLB dapodikmen,

dapodik SLB dapodikmen,

pendidikan DIY 2. Data profil

3 jenis

pendidikan DIY 2. Data profil

3 jenis

website dinas 3. Pengelolaan

12 bulan

website dinas 3. Pengelolaan

12 bulan

bidang pendidikan, 4. Baseline data

100 eks

bidang pendidikan, 4. Baseline data

100 eks

pemuda dan

pemuda dan

olahraga

olahraga

5. Ekspose data

30 Orang

5. Ekspose data

1.01.1.01.01.22.084 Apresiasi prestasi dan kreatifitas peserta Persentase kinerja peningkatan mutu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - tenaga kependidikan didik, pendidik, dan

Penghargaan 74.71 % 1. Pemberian

1000 Orang

DIY

Rp. 3.146.700.000,00 1. Pemberian Penghargaan

Pendidikan, Prestasi di Bidang

Pendidikan, Prestasi di Bidang

Penambahan : -

Pemuda, dan Olahraga

Pemuda, dan Olahraga

2. Gelar anak

800 Orang

2. Gelar anak

Guru Indonesia

Guru Indonesia

PAUDNI 5. Anugerah

100 Orang

PAUDNI 5. Anugerah

100 Orang

1.01.1.01.01.22.085 Penguatan Kelembagaan di Persentase kinerja

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Olahraga Pemuda, dan 1.01.1.01.01.22.086 Pembinaan Karir Pendidik dan Tenaga

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - bidang Pendidikan,

Fasilitasi

pendidikan

peningkatan mutu

Rp. 60.000.000,00 Fasilitasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kependidikan

Persentase kinerja peningkatan mutu

pendidikan Efisiensi DPA : -

sertifikasi pendidik 74.71 % 1. Sosialisasi

60 Orang

DIY

Rp. 1.378.271.000,00 1. Sosialisasi sertifikasi pendidik

teknis karya tulis

teknis karya tulis

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

ilmah bagi pendidik dan

tenaga

pendidik dan tenaga

ilmah bagi

kependidikan

kependidikan

pembinaan dan 4. seleksi,

15 Orang

pembinaan dan 4. seleksi,

guru sekolah konstitusi bagi

anugerah

anugerah

konstitusi bagi guru sekolah

menengah atas

menengah atas

5. pemilihan dan

55 Orang

5. pemilihan dan

55 Orang

pengiriman kepala sekolah dan

sekolah dan pengawas

pengiriman kepala

6. Pemilihan guru

40 Orang

6. Pemilihan guru

40 Orang

berprestasi dan guru SLB berdeikasi

guru SLB berprestasi dan berdeikasi

guru

7. Forum ilmah

48 Orang

guru

7. Forum ilmah

48 Orang

Nasional Guru 8. Olimpiade Sains

48 Orang

Nasional Guru 8. Olimpiade Sains

48 Orang

SLB non PLB kompetensi guru 9. Pengembangan

30 Orang

kompetensi guru 9. Pengembangan

30 Orang

SLB non PLB

1.01.1.01.01.22.087 Penyelenggaraan Gebyar Pendidikan Persentase kinerja peningkatan mutu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pendidikan Nonformal, dan Pendidikan Anak Usia Dini,

Gebyar PAUDNI 74.71 %

1 event

Umbulharjo

Rp. 75.000.000,00 Gebyar PAUDNI

Pendidikan Informal 1.01.1.01.01.22.088 Profesor goes to school

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pendidikan

Persentase kinerja peningkatan mutu

Kuliah umum oleh para profesor di 74.71 %

10 Sekolah

DIY

Rp. 167.576.000,00 Kuliah umum oleh para profesor di

1.01.1.01.01.23 PROGRAM PENDIDIKAN

(-) Rp. 10.000.000,00 TINGGI

Rp. 4.472.800.000,00

Rp. 4.462.800.000,00

1.01.1.01.01.23.001 Promosi PendidikanTingi DIY Persentase peningkatan

(-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - aksesibilitas

depdagri Efisiensi DPA : evaluasi pendidikan tinggi

melalui media 1. Publikasi

3 jenis

DIY DIY dan Luar

Rp. 1.900.000.000,00 1. Publikasi melalui media

3 jenis

DIY dan Luar

Rp. 1.890.000.000,00

elektronik skala

elektronik skala

DIY

dan pameran nasional, cetak

dan pameran nasional, cetak

Penambahan : -

daerah(luar Jawa) 2. Publikasi ke

4 lokasi

daerah(luar Jawa) 2. Publikasi ke

dan sosialisasi

Manajemen (SIM) Sistem Informasi

dan sosialisasi

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

perguruan Tinggi

perguruan Tinggi

1.01.1.01.01.23.005 Pemberian Bantuan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Biaya Pendidikan bagi

1. Sosialisasi bea

360 Orang

DIY

Rp. 2.122.800.000,00 1. Sosialisasi bea

Efisiensi DPA : - bea-mahasiswa mahasiswa/ pendidikan tinggi aksesibilitas

2. penyaluran bea

385 Orang

2. penyaluran bea

385 Orang

Penambahan : -

mahasiswa kurang mahasiswa bagi

mahasiswa bagi

mampu (lanjutan)

mahasiswa kurang mampu (lanjutan)

bantuan bea 3. Penyaluran

90 Orang

bantuan bea 3. Penyaluran

90 Orang

mahasiswa baru kurang mampu

mahasiswa baru kurang mampu

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Indikator

Target Kinerja

Indikator

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber

Dana Keterangan

mahasiswa Surya 4. Bantuan biaya

96 Orang

mahasiswa Surya 4. Bantuan biaya

1.01.1.01.01.23.006 Pemberdayaan Ikatan Keluarga Pelajar dan Persentase peningkatan

aksesibilitas Penambahan : - Efisiensi DPA : - se Indonesia di DIY

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mahasiswa Provinsi

bagi mahasiswa 1. Diklat jurnalistik

120 Orang

DIY

Rp. 450.000.000,00 1. Diklat jurnalistik bagi mahasiswa

pendidikan tinggi

pengurus IKPM

pengurus IKPM

Majalah Nusantara

Majalah Nusantara

1.01.1.01.01.24 PROGRAM

(-) Rp. 1.000.000,00 AKSELERASI PENGEMBANGAN

Rp. 4.732.800.000,00

Rp. 4.731.800.000,00

PENDIDIKAN TERKEMUKA*

1.01.1.01.01.24.030 Produksi media pembelajaran pendidikan yang Persentase satuan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - menerapkan berbasis TIK pembelajaran

pembelajaran 1. produksi media

15 judul

DIY

Rp. 1.050.000.000,00 1. produksi media pembelajaran

dan aplikasi video,multimedia audio, animasi,

dan aplikasi video,multimedia audio, animasi,

Penambahan : -

smartphone berbasis

smartphone berbasis

media 2. diklat produksi

30 siswa

pembelajaran media 2. diklat produksi

30 siswa

pembelajaran

1.01.1.01.01.24.032 Peningkatan dan pengelolaan sarana Persentase satuan pendidikan yang

pengelolaan 1. diklat

65 Orang

DIY

Rp. 1.200.000.000,00 1. diklat pengelolaan

65 Orang

lipuro Bambang

Rp. 1.200.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Penambahan : - EQEP dan BTS program ICT dan prasarana IDC

berbasis TIK pembelajaran menerapkan

prasarana BTS sarana dan

sarana dan

Galur

program ICT EQEP

program ICT EQEP prasarana BTS

Imogiri Girisubo Jetis Karangmojo

Lendah Minggir Moyudan Mlati

Pandak Nglipar

BTS di sekolah

BTS di sekolah

Panjatan Patuk Pengasih Playen Piyungan Ponjong

Sapto sari repointing tower Sanden BTKP

3. Revitalisasi dan

1 unit

3. Revitalisasi dan

1 unit

BTKP repointing tower

Tanjungsari Sentolo Semanu Tepus Tempel Umbulharjo Wates

1.01.1.01.01.24.039 Penguatan dan pengembangan Persentase satuan pendidikan yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - program ICT EQEP

Bimtek penguatan dan

150 Orang

Umbulharjo

Rp. 200.000.000,00 Bimtek penguatan dan

menerapkan pembelajaran

Penambahan : - berbasis TIK

program ICT EQEP pengembangan

pengembangan program ICT EQEP

1.01.1.01.01.24.041 Apresiasi karya Inovasi Persentase satuan pendidikan yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - media pembelajaran pengembangan

seminar/lokakarya 1. 100 Orang

Umbulharjo

Rp. 500.000.000,00 1. seminar/lokakarya

Penambahan : - (Penyelenggaraan

menerapkan pembelajaran

pendidikan

pendidikan

berbasis TIK

2. Lomba inovasi

10 bidang

2. Lomba inovasi

10 bidang

Kemah Ilmiah TIK)

pengembangan

pengembangan

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

media pembelajaran dan

media

pemanfaatan

pembelajaran dan pemanfaatan

media pembelajaran

media pembelajaran

1.01.1.01.01.24.043 Gebyar Anugerah Kihajar Persentase satuan pendidikan yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pembelajaran menerapkan

seminar/lokakarya 1. 100 Orang

Umbulharjo

Rp. 500.000.000,00 1. seminar/lokakarya

Penambahan : - berbasis TIK

pembinaan dan pengiriman lomba

pembinaan dan

Kihajar

pengiriman lomba Kihajar

1.01.1.01.01.24.047 Koordinasi dan Diseminasi Program pendidikan yang Persentase satuan

(-) Rp. 1.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi BTKP DIY

diseminasi 1. Koordinasi dan

5 Kab, 2 Kali

DIY

Rp. 982.800.000,00 1. Koordinasi dan diseminasi

5 Kab, 2 Kali

Umbulharjo

Rp. 981.800.000,00

pembelajaran menerapkan

DPA berbasis TIK

program BTKP

program BTKP

guru dan jurnal 2. Bulletin warta

5 Edisi, 7500 Eks

guru dan jurnal 2. Bulletin warta

5 Edisi, 7500 Eks

Penambahan : -

ilmiah Adi Karsa

ilmiah Adi Karsa

3. Profil lembaga

4 Jenis, 60 Eks

3. Profil lembaga

4 Jenis, 60 Eks

kalender, video) (Leaflet, booklet,

(Leaflet, booklet, kalender, video)

4. Website BTKP

144 konten

4. Website BTKP

1.01.1.01.01.24.053 Pengembangan TI bagi Guru dan TU Persentase satuan pendidikan yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - menerapkan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pembelajaran berbasis TIK

Peningkatan mutu

dan tenaga tenaga pendidik

240 Orang

DIY

Rp. 300.000.000,00 Peningkatan mutu

tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan dan

satuan pendidikan peningkatan

kependidikan dan

peningkatan satuan pendidikan

berbasis TI pembelajaran yang menerapkan

berbasis TI pembelajaran yang menerapkan

1.01.1.01.01.26 PROGRAM

Rp. 1.896.281.650,00 PELAYANAN PENINGKATAN PENDIDIKAN PADA B L U D

Rp. 10.000.000.000,00

Rp. 11.896.281.650,00

1.01.1.01.01.26.001 Pelayanan Pendidikan Pada BLUD Jumlah peserta didik yang mendapatkan

Rp. 1.896.281.650,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pelayanan pendidikan teknik standart

Peserta 1.904

Pelayanan Pendidikan yang

1.904 Peserta didik

BLPT Dinas Dikpora DIY

Rp. 10.000.000.000,00 Pelayanan Pendidikan yang

1.904 Peserta didik

BLPT Dinas Dikpora DIY

Penambahan : silpa BLUD BLPT 2014

1.01.1.01.01.27 KARAKTER PENDIDIKAN PROGRAM

BERBASIS BUDAYA*

1.01.1.01.01.27.001 Pembinaan dan Persentase satuan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Seni Pelajar Se-Jawa penyelenggaran Duta Bali dan Lampung

1. Audisi peserta

20 Orang

DIY dan Bali

Rp. 600.000.000,00 1. Audisi peserta

20 Orang

DIY dan Bali

Rp. 600.000.000,00

Efisiensi DPA : - pendidikan berbasis

Penambahan : - budaya

menerapkan model pendidikan yang

Duta Seni Pelajar

Duta Seni Pelajar

2. Pembinaan dan

30 Orang

2. Pembinaan dan

3. Pentas Gelar

1 event

3. Pentas Gelar

1 event

Seni DIY

Seni DIY

Duta Seni Pelajar 4. Pengiriman

58 Orang

Duta Seni Pelajar 4. Pengiriman

58 Orang

1.01.1.01.01.27.002 Pembinaan pencegahan Persentase satuan pendidikan yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - penyalahgunaan Narkoba dan

penyalahgunaan 1. Diklat anti

330 Orang

DIY

Rp. 276.640.000,00 1. Diklat anti penyalahgunaan

Penambahan : - HIV/AIDS bagi siswa

menerapkan model budaya pendidikan berbasis

senat/BEM narkoba bagi

narkoba bagi senat/BEM

dan mahasiswa

narkoba bagi 2. Sosialisasi anti

800 Orang

narkoba bagi 2. Sosialisasi anti

800 Orang

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

siswa/mahasiswa dan pendidik

siswa/mahasiswa dan pendidik

1.01.1.01.01.27.003 Pengembangan dan Produksi Media Persentase satuan pendidikan yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Berbasis TIK Pembelajaran Budaya

pengembangan dan produksi

5 judul

DIY

Rp. 250.000.000,00 pengembangan dan produksi

5 judul

Umbulharjo Mlati

Rp. 250.000.000,00

menerapkan model

Penambahan : - budaya pendidikan berbasis

media

budaya berbasis pembelajaran

media

budaya berbasis pembelajaran

TIK (buku elektronik)

TIK (buku elektronik)

1.01.1.01.01.27.009 Akademi Komunitas Seni dan Budaya Persentase satuan pendidikan yang

karena evaluasi depdagri Efisiensi DPA : efisiensi (AKSENIBUDYO)

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Yogyakarta

Penyelenggaraan 1. 3 Jurusan

DIY

Rp. 6.643.920.000,00 1. Penyelenggaraan

menerapkan model

Akademi

Akademi

pendidikan berbasis budaya

Yogyakarta dan Budaya Komunitas Seni

Yogyakarta dan Budaya Komunitas Seni

Penambahan : penambahan tunjangan, semula baru

sarana prasarana 2. Pengadaan

5 jenis

sarana prasarana 2. Pengadaan

5 jenis

teranggarkan 6 bulan

komunitas akademi

akademi komunitas

gedung akademi 3. Pembangunan

980 m2

gedung akademi komunitas

1.01.1.01.01.27.012 Penguatan dan pembinaan Persentase satuan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan Karakter

Efisiensi DPA : - Penambahan : - bagi Siswa

pendidikan yang menerapkan model

pendidikan dan pembinaan

Bintek penguatan

300 Orang

DIY

Rp. 500.000.000,00 Bintek penguatan

dan pembinaan pendidikan

budaya pendidikan berbasis

menengah siswa sekolah karakter bagi

karakter bagi siswa sekolah menengah

1.01.1.01.01.28 PROGRAM

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN UNGGULAN MUTU

1.01.1.01.01.28.001 Penyusunan dan pengembangan Persentase satuan pendidikan yang

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pendidikan pendidikan model unggulan mutu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Model Unggulan Mutu

seleksi sekolah 1.Sosialisasi

250 Orang

DIY

Rp. 500.000.000,00 1.Sosialisasi

seleksi sekolah model unggulan

model unggulan

mutu

mutu

2. Seleksi sekolah

50 sekolah model

2. Seleksi sekolah

50 sekolah model

mutu pendidikan model unggulan

model unggulan mutu pendidikan

3. Forum sekolah

160 Orang

3. Forum sekolah

160 Orang

unggulan mutu

unggulan mutu

1.01.1.01.01.28.008 Layanan Mobile Persentase satuan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - "Learning Service" mengimplementasikan pendidikan yang

Rp. 350.000.000,00 Layanan

Efisiensi DPA : - model unggulan mutu

Penambahan : - pendidikan

pembelajaran

dengan Mobile Learning Service

pembelajaran

Learning Service dengan Mobile

1.01.1.01.01.28.009 Perluasan Layanan Persentase satuan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan melalui dan Promosi

Rp. 850.000.000,00 1. Bimtek

Efisiensi DPA : - Media Elektronik dan

Penambahan : - pameran

mengimplementasikan pendidikan yang

pengembangan

konten Jogja Belajar

pengembangan

model unggulan mutu

Belajar konten Jogja

pendidikan

produk-produk 2. Sosialisasi

4 jenis

produk-produk 2. Sosialisasi

4 jenis

(siaran di TV lokal, pembelajaran

siaran radio

(siaran di TV lokal, siaran radio

pembelajaran

pameran TV streaming, streaming, siaran

streaming, siaran pameran TV streaming,

pendidikan)

pendidikan)

3. portal belajar

Belajar 1 Portal Jogja

3. portal belajar

Belajar 1 Portal Jogja

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

1.01.1.01.01.28.010 Rintisan PKBM dan PAUD unggulan Persentase satuan pendidikan yang

Efisiensi DPA : - Penambahan : - model unggulan mutu pendidikan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - mengimplementasikan

Pengembangan 1. Bimtek

35 Orang

DIY

Rp. 217.500.000,00 1. Bimtek

Lembaga PAUD Pengembangan

Lembaga PAUD

unggulan

unggulan

PKBM Unggulan 2. Bimtek Rintisan

20 Orang

PKBM Unggulan 2. Bimtek Rintisan

20 Orang

1.01.1.01.01.28.011 Pembinaan Kesiswaan Persentase satuan pendidikan yang

laies leadership 1. Pelatihan young

120 Orang

DIY

Rp. 500.000.000,00 1. Pelatihan young laies leadership

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pendidikan model unggulan mutu mengimplementasikan

kesehatan remaja melalui UKS

kesehatan remaja melalui UKS

1.01.1.01.01.28.012 Pengembangan Persentase satuan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sekolah Sejahtera mengimplementasikan pendidikan yang

Rp. 280.000.000,00 Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pendidikan model unggulan mutu

Bimbingan Konseling di

Bimbingan Konseling di

sekolah

sekolah

1.01.1.01.01.29 PROGRAM SINERGITAS

Rp. 0,00 PENDIDIKAN

Rp. 1.370.400.000,00

Rp. 1.370.400.000,00

TERHADAP PEMBANGUNAN

1.01.1.01.01.29.001 Penelitian dan Persentase lulusan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pendidikan Pembangunan

Rp. 175.000.000,00 1. Seminar

dunia kerja SMK terserap dalam

penelitian

penelitian

Efisiensi DPA : -

2. Forum group

40 Orang

2. Forum group

3. Ekspose hasil

40 Orang

3. Ekspose hasil

40 Orang

1.01.1.01.01.29.002 Peningkatan Kualitas LPM Bidang SMK terserap dalam Persentase lulusan

Efisiensi DPA : - SIBERTIMAS

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kewirausahaan dan

Rp. 170.400.000,00 1. Sosialisasi kewirausahaan

dunia kerja

kewirausahaan 2. Seleksi

penghargaan stimulan

penghargaan stimulan

kewirausahaan

kewirausahaan

1.01.1.01.01.29.003 Pengembangan Kewirausahaan SMK Persentase lulusan SMK terserap dalam

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dunia kerja

lomba 1. Sosialisasi

220 Orang

DIY

Rp. 350.000.000,00 1. Sosialisasi lomba

SMK kewirausahaan

SMK kewirausahaan

Penambahan : -

2.Penyelenggaraan lomba

6 Bidang lomba

2.Penyelenggaraan lomba

6 Bidang lomba

kewirausahaan

kewirausahaan

bagi siswa SMK

bagi siswa SMK

1.01.1.01.01.29.005 Penyelenggaaan Persentase lulusan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - LITM dan OSAINTEK dunia kerja SMK terserap dalam

1. Lomba inovasi

6 bidang

DIY

Rp. 675.000.000,00 1. Lomba inovasi

mahasiswa (LITM) teknologi

teknologi mahasiswa (LITM)

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2. Olimpiade Sains

4 bidang

2. Olimpiade Sains

4 bidang

dan Teknologi (Osaintek) (Osaintek) mahasiswa Tk. dan Teknologi mahasiswa Tk. DIY

DIY

3. Olimpiade Sains

4 bidang

3. Olimpiade Sains

4 bidang

(Osaintek) dan teknologi

dan teknologi

Nasional

(Osaintek) Nasional

1.18 Kepemudaan dan Olah Raga

1.18.01 Dinas Pendidikan, Pemuda Dan

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja

PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 7.500.000,00 PERAN SERTA KEPEMUDAAN*

Rp. 3.150.000.000,00

Rp. 3.142.500.000,00

1.18.1.01.01.16.010 Peningkatan Jumlah sentra

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kemandirian dan Kepeloporan pemuda

13 sentra

seleksi, pembinaan

5 bidang

DIY

Rp. 300.000.000,00 seleksi, pembinaan

pemberdayaan pemuda

dan pengiriman pemuda pelopor

dan pengiriman

ke tingkat nasional pemuda pelopor

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

ke tingkat nasional

1.18.1.01.01.16.011 Pengembangan Sentra Jumlah sentra pemberdayaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pemberdayaan Pemuda

13 sentra

seleksi 1. Sosialisasi

120 Orang

Sleman

Rp. 300.000.000,00 1. Sosialisasi seleksi

sentra pengembangan

pemberian uang 2. Seleksi dan

10 sentra

pemberian uang 2. Seleksi dan

1.18.1.01.01.16.012 Pemberdayaan Peran serta Pemuda untuk Jumlah sentra pemberdayaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pembangunan Pedesaan

13 sentra

program angkatan 1. Seleksi peserta

20 Orang

Pengasih Semin

Rp. 950.000.000,00 1. Seleksi peserta program angkatan

20 Orang

Semin Pengasih

peserta angkatan IV peserta angkatan IV

biaya hidup peserta angkatan

biaya hidup

II, III, IV

peserta angkatan

II, III, IV

bahan 4. Pengadaan

2 jenis

bahan 4. Pengadaan

2 jenis

percontohan praktek

percontohan praktek

1.18.1.01.01.16.015 Seleksi, Pembinaan dan Pengiriman Jumlah sentra

Pertukaran Pemuda pemuda pemberdayaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - dan Kapal Pemuda Antar Negara (PPAN)

13 sentra

pengiriman pembinaan dan 1. seleksi,

6 Orang

Kraton

Rp. 450.000.000,00 1. seleksi, pembinaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pengiriman

peserta PPAN

peserta PPAN

Nusantara (KPN)

pembinaan dan pengiriman

pembinaan dan

peserta Kapal

pengiriman peserta Kapal

Nusantara (KPN)

Nusantara (KPN)

1.18.1.01.01.16.016 Pembinaan peran serta pemuda dalam Jumlah sentra pemberdayaan

(-) Rp. 7.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi pembangunan

13 sentra

organisasi 1. Pembinaan

100 Orang

DIY

Rp. 1.150.000.000,00 1. Pembinaan organisasi

2. Pentas seni OKP

1 pentas

2. Pentas seni OKP

1 pentas

Penambahan : -

kepemudaan 3. Aksi bakti sosial

40 Orang

kepemudaan 3. Aksi bakti sosial

40 Orang

karya pemuda 4. Pameran hasil

3 pameran

karya pemuda 4. Pameran hasil

3 pameran

1.18.1.01.01.17 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 UPAYA KEWIRAUSAHAAN PENUMBUHAN HIDUP PEMUDA DAN KECAKAPAN

Rp. 550.000.000,00

Rp. 550.000.000,00

1.18.1.01.01.17.002 Pelatihan Peningkatan Jumlah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keterampilan Bagi

Rp. 550.000.000,00 1. Pelatihan

kelompok wirausaha

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Pemuda muda

Rp. 0,00 PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN

1.18.1.01.01.20.007 Pemassalan Olahraga bagi Jumlah masyarakat yang mendapatkan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - dan masyarakat

20 Orang

pemasalan Peningkatan

2000 Orang

DIY

Rp. 210.000.000,00 Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pelajar,mahasiswa layanan atau

olahraga pelajar,

olahraga pelajar,

pembinaan olahraga

masyarakat mahasiswa dan

masyarakat mahasiswa dan

1.18.1.01.01.20.034 Festival dan Lomba Jumlah masyarakat

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Olahraga Tradisional layanan atau yang mendapatkan

Rp. 356.850.000,00 Seleksi,

olahraga pengiriman atlet pembinaan dan

pembinaan dan

pembinaan olahraga

pengiriman atlet olahraga

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

tradisional ke tingkat nasional

tradisional ke tingkat nasional

1.18.1.01.01.21 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA

Rp. 35.737.330.000,00

Rp. 35.737.330.000,00

1.18.1.01.01.21.007 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Peningkatan fasilitasi layanan pemuda dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Prasarana Olahraga

Rutin/Berkala Pemeliharaan 58.69 %

Komplek Mandala

Umbulharjo

Rp. 350.000.000,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Banguntapan

Komplek Mandala

Umbulharjo

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Gelanggang Amongrogo dan Gelanggang Krida, GOR Amongrogo dan Krida, GOR Sorowajan Pemuda

Pemuda Sorowajan

1.18.1.01.01.21.013 Pembangunan Manda Krida Peningkatan fasilitasi layanan pemuda dan

Pembangunan 58.69 %

Stadion Manda Krida

1 unit

Umbulharjo

Rp. 31.958.210.000,00 Pembangunan

olahraga

Stadion Manda

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Krida

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.18.1.01.01.21.017 Pembangunan Bumi Perkemahan layanan pemuda dan Peningkatan fasilitasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Babarsari

Pembangunan Bumi Perkemahan 58.69 %

1 unit

Depok

Rp. 1.491.110.000,00 Pembangunan Bumi Perkemahan

Penambahan : - 1.18.1.01.01.21.018 Pembangunan Youth Center

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - olahraga

Peningkatan fasilitasi layanan pemuda dan

Pembangunan Youth Centre 58.69 %

1 unit

Mlati

Rp. 1.488.010.000,00 Pembangunan Youth Centre

Penambahan : - 1.18.1.01.01.21.019 Pemeliharaan Rutin/

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkala Sarana dan Prasarana Pemuda

Peningkatan fasilitasi

Rp. 450.000.000,00 Pemeliharaan

layanan pemuda dan olahraga

Wana Bhaktiyasa, Komplek Graha Rutin/Berkala

Umbulharjo

Rutin/Berkala Komplek Graha

Umbulharjo

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Wana Bhaktiyasa,

Youth Centre dan

Ambarbinangun Pondok Pemuda

Youth Centre dan

Ambarbinangun Pondok Pemuda

1.18.1.01.01.22 PROGRAM PEMBERDAYAAN

(-) Rp. 2.450.000,00 DAN PENGEMBANGAN PEMUDA*

Rp. 1.547.200.000,00

Rp. 1.544.750.000,00

1.18.1.01.01.22.003 Pembentukan Paskibraka Peningkatan partisipasi pemuda

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemuda dalam organisasi

41 Organisasi

pembekalan 1. Pelatihan dan

98 Orang

Kasihan

Rp. 897.200.000,00 1. Pelatihan dan pembekalan

DIY paskibraka tingkat

paskibraka tingkat DIY

dan pengiriman

ke tingkat nasional peserta paskibraka

dan pengiriman

peserta paskibraka ke tingkat nasional

3. Study tour

60 Orang

3. Study tour

60 Orang

1.18.1.01.01.22.013 Lomba Baris Berbaris Peningkatan partisipasi pemuda

41 Organisasi

lomba baris- berbaris tingkat

4 kejuaraan

Umbulharjo

Rp. 250.000.000,00 lomba baris- berbaris tingkat

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

Kode /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

dalam organisasi pemuda

1.18.1.01.01.22.018 Pembinaan Pemuda Kader Anti Narkoba Peningkatan partisipasi pemuda

(-) Rp. 2.450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi pemuda dalam organisasi

41 Organisasi

kader anti narkoba 1. pembinaan

500 Orang

DIY

Rp. 400.000.000,00 1. pembinaan kader anti narkoba

di kabupaten/kota

di kabupaten/kota

kader anti narkoba DIY

kader anti narkoba DIY

1.18.1.01.01.23 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 PRESTASI OLAH

1.18.1.01.01.23.001 Pembibitan dan Pembinaan Cakupan peningkatan prestasi cabang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Berbakat Olahragawan

27 medali

berbakat usian 1. Seleksi atlet

15 cabor

DIY

Rp. 2.250.000.000,00 1. Seleksi atlet berbakat usian

10-18 tahun

10-18 tahun

Penambahan : -

2. Pembinaan atlet

15 cabor

2. Pembinaan atlet

15 cabor

10-18 tahun berbakat usia

10-18 tahun berbakat usia

1.18.1.01.01.23.002 Penyelenggaraan POPDA ( Pekan prestasi cabang Cakupan peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Olahraga Pelajar Daerah )

27 medali

seleksi atlet pelajar dalam

19 cabor

DIY

Rp. 900.000.000,00 seleksi atlet pelajar dalam

1.18.1.01.01.23.003 Penyelenggaraan Tri Lomba Juang Cakupan peningkatan prestasi cabang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - olahrga

27 medali

Terlaksananya Lomba Gerak jalan

3 jenis

DIY

Rp. 242.000.000,00 Terlaksananya Lomba Gerak jalan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.18.1.01.01.23.004 Penyelenggaraan POPCADA ( Pekan Cakupan peningkatan prestasi cabang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Olahraga Pelajar Cacat Daerah )

27 medali

Lomba olahraga bagi atlet pelajar

3 cabor

DIY

Rp. 170.000.000,00 Lomba olahraga bagi atlet pelajar

berkebutuhan khusus

berkebutuhan khusus

Penambahan : -

1.18.1.01.01.23.005 Bimbingan Teknis bagi Pelatih dan prestasi cabang Cakupan peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Wasit

27 medali

Pelatihan Tenaga Teknis

60 Orang

DIY

Rp. 144.540.850,00 Pelatihan Tenaga Teknis

Keolahragaan di

Keolahragaan di

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

DIY

DIY

1.18.1.01.01.23.006 Penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia prestasi cabang Cakupan peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - ( LPI )

27 medali

Penyelenggaraan Liga Pendidikan

3 kelompok

DIY

Rp. 180.000.000,00 Penyelenggaraan Liga Pendidikan

SLTA, Perguruan Indonesia (SLTP,

Indonesia (SLTP, SLTA, Perguruan

1.18.1.01.01.23.008 Penyelenggaraan Pekan OLahraga dan Cakupan peningkatan prestasi cabang

27 medali

Terlaksananya POSPEDA tahun

16 cabor

DIY

Rp. 600.000.000,00 Penyelenggaraan pekan olahraga

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

(POSPEDA) Pesantren Daerah Seni Santri Pondok

olahrga

dan seni santri

pondok pesantren

Penambahan : -

1.18.1.01.01.23.009 Penyelenggaraan Pekan Olahraga prestasi cabang Cakupan peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (PORPRIDA) KORPRI Daerah

Rp. 220.000.000,00 1. Penyelenggaraan

KORPRI DIY pekan olahraga

KORPRI DIY pekan olahraga

Penambahan : -

kontingen Pemda 2. Pembinaan atlet

54 Orang

kontingen Pemda 2. Pembinaan atlet

54 Orang

1.18.1.01.01.23.010 Lomba Senam Cakupan peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesegaran Jasmani

Rp. 220.000.000,00 Seleksi,

prestasi cabang olahrga

pengiriman atlet pembinaan dan

pembinaan dan atlet SKJ ke pengiriman atlet

Efisiensi DPA : -

atlet SKJ ke

Penambahan : -

tingkat nasional

tingkat nasional

1.18.1.01.01.23.012 Seleksi, Pembinaan Cakupan peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Pengiriman Kontingen POPCANAS olahrga prestasi cabang

27 medali

Pembinaan dan

3 cabor

DIY

Rp. 550.000.000,00 Pembinaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pelajar Cacat

pengiriman

(Pekan Olahraga

atlet-atlet pelajar

pengiriman

berkebutuhan

atlet-atlet pelajar berkebutuhan

khusus sebagai

khusus sebagai

Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Urusan/Program Indikator Program

Bertambah/Berkurang Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan

Target Kinerja

Target Kinerja

wakil DIY ke tingkat nasional

wakil DIY ke tingkat nasional

1.18.1.01.01.23.013 Penyelenggaraan Kejuaraan Catur Cakupan peningkatan prestasi cabang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - olahrga

27 medali

Penyelenggaraan kejuaraan catur

1 cabang

DIY

Rp. 300.000.000,00 Penyelenggaraan kejuaraan catur

Penambahan : - 1.18.1.01.01.23.014 Penyelenggaraan

tingkat DIY

tingkat DIY

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - POPNAS (Pekan

Cakupan peningkatan

27 medali

Pembinaan dan

15 cabor

DIY

Rp. 2.000.000.000,00 Pembinaan dan

prestasi cabang Nasional) Olahraga Pelajar olahrga

pengiriman atlet pada pekan olahraga pelajar

pada pekan pengiriman atlet

Efisiensi DPA : -

olahraga pelajar

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

1.02.01 Dinas Kesehatan 1.02.1.02.01.01

Rp. 268.382.200,00 ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN

1.02.1.02.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Dinkes : Terkirimnya surat dan Pembelian cek

471 surat dan 10 bdl

Dinkes DIY, Balai Labkes,

Rp. 11.875.000,00 Dinkes : Terkirimnya surat

dan Pembelian cek

471 surat dan 10 bdl

Dinkes DIY, Balai Labkes,

Rp. 11.875.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Administrasi

Labkes : -Surat Keluar -Surat Masuk

surat, 200 923 surat, 2261

RSKP

Labkes : -Surat Keluar

923 surat, 2261

RSKP Respira

-Pengiriman Dokumen

dokumen

-Surat Masuk -Pengiriman Dokumen

dokumen surat, 200

Respira : Jumlah materai dan pengiriman

580 lembar

materai 6000, 300 lembar

surat/paket dan pengiriman

Respira : Jumlah materai

580 lembar materai 6000, 300 lembar

surat/paket

materai 3000, 31 pengiriman

materai 3000, 31 pengiriman

surat/paket

surat/paket

1.02.1.02.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Prosentase Pelayanan

Rp. 6.360.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air Dan Listrik

Dinkes : -Pembayaran tagihan rekening telepon

12 bulan

Balai Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 1.142.340.000,00 Dinkes : -Pembayaran tagihan rekening telepon

12 bulan

Dinkes DIY, Balai Labkes,

Rp. 1.148.700.000,00

Perkantoran Administrasi

rekening listrik 115800 -Pembayaran tagihan

12 sambungan,

RSKP Respira

12 sambungan, rekening listrik 115800 -Pembayaran tagihan

RSKP Respira

Penambahan : labkes :

internet & rekening pengurangan biaya

Kwh (7 rekening), -Pembayaran tagihan

Kwh (7 rekening), -Pembayaran tagihan

Respira : Penambahan listrik, tambah daya

listrik (5,000,000),

rekening air 6 rekening,

rekening air 6 rekening,

internet 1 rekening, -Pembayaran tagihan

internet 1 rekening, -Pembayaran tagihan

konsumsi listrik karena listrik, penambahana

-Pembayaran PBB 1

-Pembayaran PBB 1

tagihan, -Fax 1 rekening

tagihan, -Fax 1 rekening

tambah alkes (11,360,000)

Labkes : - Pembayaran

12 bulan

Labkes : - Pembayaran

12 bulan

tagihan rekening telepon Pembayaran Tagihan 2 sambungan -

Tagihan Rekening listrik sambungan - Pembayaran tagihan rekening telepon 2

Kwh - Pembayaran Rekening listrik 100.900

100.900 Kwh - Pembayaran Rekening air

internet 1024 Kbps Pembayaran tagihan

Rekening air 15 m3 -

tagihan internet 1024 Kbps

15 m3 - Pembayaran

Respira : -Pembayaran tagihan rekening telepon

12 bulan

tagihan rekening telepon 6 Respira : -Pembayaran

12 bulan

6 sambungan

sambungan -Pembayaran

-Pembayaran tagihan rekening listrik

-Pembayaran tagihan

-Pembayaran tagihan rekening air -Pembayaran

tagihan rekening listrik

rekening air -Pembayaran langganan

langganan domain internet

domain internet

1.02.1.02.01.01.004 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (Labkes) Kesehatan PNS

Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan

56 Orang

Balai Laboratorium

Rp. 25.000.000,00 Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan

56 Orang

Balai Lab Kes

Rp. 25.000.000,00

Administrasi Perkantoran

Kesehatan

Penambahan : -

1.02.1.02.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 871.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Dinas/Operasional

Dinkes : Bukti

kendaraan dinas roda 2 pembayaran pajak/STNK

roda 2 dan 3 KIR Pick Up

17 roda 4, 36

Dinkes DIY,

Rp. 17.813.000,00 Dinkes : Bukti pembayaran

16 roda 4, 42

Dinkes DIY,

Rp. 18.684.500,00

Administrasi

RSKP Balai Labkes,

pajak/STNK kendaraan dinas roda 2 dan 4 tepat

roda 2 dan 3 Pick Up

Balai Labkes, RSKP Respira

Perkantoran

dan 4 tepat waktu

Respira

waktu

Penambahan : Induk :

Labkes : Bukti

2 Unit

Labkes : Bukti Pembayaran

2 Unit

unit mobil Penambahan STNK 2

roda 4 dan 2 yang tepat

STNK Kendaraan Dinas

Pembayaran Pajak/

Kend.roda 4 dan

Kend.roda 2 3 Unit

Pajak/ STNK Kendaraan

Dinas roda 4 dan 2 yang tepat waktu

Kend.roda 4 dan

Kend.roda 2 3 Unit

waktu

Nama SKPD : Dinas Kesehatan Indikator Program

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

Respira : Bukti pembayaran Pajak/STNK

4 unit roda 4,

kendaraan

10 unit roda 2

Respira : Bukti pembayaran Pajak/STNK

4 unit roda 4,

kendaraan

10 unit roda 2

dinas/operasional roda 2 dan 4 yang tepat waktu

dan 4 yang tepat waktu dinas/operasional roda 2

1.02.1.02.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 17.895.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan

Rp. 110.469.000,00 Dinkes : terselenggaranya

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Perkantoran

Pelayanan Administrasi

administrasi keuangan terselenggaranya tertib

Kesehatan

tertib administrasi keuangan dan barang

Kesehatan

dan barang

Penambahan : Labkes : perubahan SHBJ

Pembayaran honor Respira : Bukti

bulan 18 Orang x 12

Respira : Bukti Pembayaran honor

bulan 18 Orang x 12

(7,530,000), Respira :

pengelola keuangan,

pengelola kepegawaian pengelola barang dan

pengelola keuangan,

Perubahan SHBJ (11.025.000)

pengelola kepegawaian pengelola barang dan

1.02.1.02.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 50.487.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Dinkes : Kebersihan kantor

8 jenis

Dinkes DIY, Balai Labkes,

Rp. 516.941.150,00 Dinkes : Kebersihan kantor

8 jenis

Balai Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 567.428.450,00

Labkes : Kebersihan

(3411 m2), 12 bln (Kaca

RSKP

Respira

dan halaman Labkes : Kebersihan kantor

(3411 m2), 12 bln (Kaca

RSKP Respira

SHBJ dan penyesuaian menyesuaikan UMR,

Penambahan : Labkes :

kantor dan halaman

m2), Halaman

Taman (2250

Taman (2250

m2), Halaman

m2), Keramik KM/WC (450

m2), Keramik (24.795 m2),

KM/WC (450

Respira : Kebersihan

8775 m2

Respira : Kebersihan

8775 m2

Gedung Kantor

Gedung Kantor

1.02.1.02.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 4.640.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Kerja

perbaikan peralatan Dinkes : Terlaksananya

Komputer, 8 30 unit

Dinkes DIY, Balai Labkes,

Rp. 43.140.000,00 Dinkes : Terlaksananya perbaikan peralatan kerja

Komputer, 8 25 unit

Balai Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 38.500.000,00

Perkantoran Administrasi

kerja

Unit Lap Top / Note Book, 32

Respira RSKP

Note Book, 32 Unit Lap Top /

RSKP Respira

bh Mesin Ketik,

bh Mesin Ketik,

Penambahan : -

DPA

Proyektor 3 bh LCD

Proyektor 3 bh LCD

Labkes : Perbaikan peralatan kerja

26 unit

peralatan kerja Labkes : Perbaikan

26 unit

Respira : Jumlah komputer, laptop dan

dan 9 bh mesin 8 unit laptop

35 bh komputer,

Respira : Jumlah komputer, laptop dan

dan 9 bh mesin 8 unit laptop

35 bh komputer,

mesin ketik yang

mesin ketik yang diperbaiki

1.02.1.02.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Dinkes : Alat Tulis Kantor

71 jenis

Dinkes DIY, Balai Labkes,

Rp. 110.070.000,00 Dinkes : Alat Tulis Kantor

71 jenis

Balai Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 110.070.000,00

Labkes : Alat tulis kantor

55 jenis

Respira RSKP

Labkes : Alat tulis kantor

55 jenis

RSKP Respira

Penambahan : -

Respira : jumlah alat tulis kantor yang

64 jenis

Respira : jumlah alat tulis

64 jenis

disediakan

kantor yang disediakan

1.02.1.02.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Pelayanan Prosentase

(-) Rp. 9.710.700,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Penggandaan

Dinkes : Barang cetakan dan Penggandaan

87236 lembar 17 jenis dan

Balai Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 138.474.925,00 Dinkes : Barang cetakan dan Penggandaan

87236 lembar 17 jenis dan

Dinkes DIY, Balai Labkes,

Rp. 128.764.225,00

Perkantoran Administrasi

Penggandaan

Labkes : Barang cetakan

89.350 lembar 25 25 unit,

RSKP

Respira

Penggandaan Labkes : Barang cetakan

89.350 lembar 25 25 unit,

RSKP Respira

DPA

Penambahan : -

respira : jumlah barang yang dicetak/digandakan

48571 lembar 25 jenis dan

respira : jumlah barang yang dicetak/digandakan

48571 lembar 25 jenis dan

1.02.1.02.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Bangunan Kantor

listrik/penerangan instalasi Dinkes : Komponen

18 jenis

Dinkes DIY, Balai Labkes,

Rp. 34.106.000,00 Dinkes : Komponen

Listrik/Penerangan Administrasi

RSKP

bangunan kantor instalasi listrik/penerangan

18 jenis

Dinkes DIY,

Labkes, Respira

Rp. 34.106.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran

bangunan kantor

Respira

instalasi listrik / Labkes : Komponen

23 jenis

Labkes : Komponen instalasi listrik /

23 jenis

penerangan bangunan kantor

penerangan bangunan kantor

Nama SKPD : Dinas Kesehatan Indikator Program

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Respira : Jumlah Komponen instalasi

12 item

Respira : Jumlah Komponen instalasi

12 item

listrik/penerangan yang

listrik/penerangan yang

disediakan

disediakan

1.02.1.02.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

rumah tangga Dinkes : Peralatan

20 jenis

DIY

Rp. 49.019.700,00 Dinkes : Peralatan rumah tangga

20 jenis

Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 49.019.700,00

Rumah Tangga dan Labkes : Peralatan

, 6 buah, 6 5 buah , 10 pak

Tangga dan Bahan Labkes : Peralatan Rumah

, 6 buah, 6 5 buah , 10 pak

Respira

Penambahan : -

cuci - Sapu lantai - Sulak Keset Karpet - Sabut

Bahan Pembersih -

buah, 24 buah , 15 buah, 4 rol ,

Pembersih - Keset Karpet -

Sulak bulu - Kapur Sabut cuci - Sapu lantai -

buah, 24 buah ,

20 buah, 70 btl,

15 buah, 4 rol , 20 buah, 70 btl,

bulu - Kapur

rafia Lap pel - Hand barusPewangi KM - Tali

200 rol , 24

buah , 30 b

barusPewangi KM - Tali

Tisue rol - Pewangi rafia Lap pel - Hand soap -

200 rol , 24

buah , 30 b

Pewangi ruangan spray - soap - Tisue rol - Sabun bubuk - Serbet -

kresek B - Bak sampah pl bubuk - Serbet - Tas ruangan spray - Sabun

Tas kresek B - Bak sampah pl

Respira : peralatan rumah tangga dan

20 item,

Respira : peralatan rumah

tangga dan bahan pembersih yang disediakan

20 item,

bahan pembersih yang

disediakan

1.02.1.02.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase

(-) Rp. 24.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-Undangan Bacaan Dan Peraturan

Dinkes : Surat kabar

3 jenis

Yogyakarta

Rp. 16.798.000,00 Dinkes : Surat kabar

Administrasi Pelayanan

Efisiensi DPA : Efisiensi Perkantoran

Labkes : Surat kabar &

Buku Kepustakaan

2 SKH, 5 l jenis

6 buah

Labkes : Surat kabar & Buku Kepustakaan

2 SKH, 5 l jenis 6 buah

DPA Penambahan :

Respira : surat kabar majalah

2 Jenis, 1 jenis

Respira : surat kabar majalah

2 Jenis, 1 jenis

1.02.1.02.01.01.016 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Prosentase Pelayanan

Penambahan : Dinkes : Efisiensi DPA : - Perkantoran

tabung gas Dinkes : Pengisian

10 bh

Dinkes DIY, Balai Labkes,

Rp. 82.406.500,00 Dinkes : Pengisian tabung

10 bh, 150 lt

Balai Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 114.674.500,00

Rp. 32.268.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

Labkes : Gas LPG, Solar,

Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran

liter, 35 tabung

Respira

bahan bakar genset Pemadam Kebakaran Penambahan volume Pengisian Tabung (1,950,000); Labkes :

Labkes : Gas LPG, Solar,

RSKP Respira

liter, 35 tabung

48 Tabung, 600

elpiji, solar genset, Respira : Jumlah gas

LPG,745 Liter 60 tabung

Respira : Jumlah gas elpiji,

solar Genset,29 LPG,745 Liter kebakaran dan oksigen 60 tabung solar genset, pemadam

Penambahan volumebahan bakar

pemadam kebakaran

solar Genset,29

genset (3,850,000);

Respira : Penambahan

disediakan

dan oksigen yang

pemadam tabung

yang disediakan

pemadam tabung

volume oksigen

kebakaran dan

kebakaran dan

659 tabung Oksigen

1159 tabung Oksigen

1.02.1.02.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Minuman Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Dinas : Makan dan minum sidang

3360 Orang

Balai Labkes, RSKP

Dinkes DIY,

Rp. 544.140.000,00 Dinas : Makan dan minum

RSKP Respira Balai Labkes,

Dinkes DIY,

Rp. 544.140.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Labkes : -Makanan dan

minuman rapat -Makanan Harian Umum

Labkes : -Makanan dan

minuman rapat -Makanan Harian Umum -Makmin

8.954 OH, 205 OH

1980 Orang,

OH

-Makmin lembur

lembur

respira : Jumlah petugas

8030 OH

respira : Jumlah petugas

8030 OH

jaga rawat inap memperoleh ekstra

petugas jaga

jaga rawat inap

memperoleh ekstra 1759 OH rapat, rawat inap, fooding dan petugas jaga

fooding dan

1759 OH rapat,

rawat inap,

makanan/minuman rapat

ekstrafooding 28548 OH

makanan/minuman rapat

28548 OH ekstrafooding

1.02.1.02.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Konsultasi Ke Luar Daerah Administrasi Pelayanan

Dinkes : - Konsultasi &

12 bln

Rp. 323.259.000,00 Dinkes : - Konsultasi &

12 bln

Dinkes DIY,

Rp. 323.259.000,00

Efisiensi DPA : - Perkantoran

koordinasi dalam daerah, - Konsultasi dan

koordinasi dalam daerah, - Konsultasi dan koordinasi

RSKP Respira Balai Labkes,

koordinasi luar daerah

luar daerah

Penambahan : -

Labkes : Konsultasi dan Koordinasi keluar daerah

1 tahun

Koordinasi keluar daerah Labkes : Konsultasi dan

1 tahun

Respira : -konsultasi & koordinasi dalam daerah

12 bulan

Respira : -konsultasi & koordinasi dalam daerah

12 bulan

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

luar daerah -konsultasi & koordinasi

-konsultasi & koordinasi luar daerah

1.02.1.02.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase Pelayanan

Rp. 28.922.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi /Tempat Kerja Kantor/Gedung

pembayaran jasa Dinkes : Bukti

12 kwitansi

Balai Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 689.427.000,00 Dinkes : Bukti pembayaran jasa keamanan

12 kwitansi

Balai Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 718.349.500,00

Perkantoran Administrasi

keamanan kantor/tempat kerja 1.

RSKP

Respira

kantor/tempat kerja 1. Honorarium PTT 2. uang

RSKP Respira

Penambahan karena Penambahan : Labkes : DPA

Honorarium PTT 2. Uang

makan 3. Honorarium THL

makan

(10,960,000); Dinkes :

menyesuaikan UMP

Labkes : Jasa Keamanan

12 bln

Labkes : Jasa Keamanan

12 bln

Kantor/Tempat Kerja

Kantor/Tempat Kerja

Penambahan volume (2

(20,425,0000) ob PTT , 6 ob THL)

Respira: Jasa keamanan

12 bulan

Respira: Jasa keamanan

12 bulan

kantor/tempat kerja

kantor/tempat kerja

1.02.1.02.01.01.024 Penyediaan Jasa Pelayanan Rumah Sakit Prosentase Pelayanan

Rp. 145.952.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Labkes : Jasa Teknis Pelayanan

12 bln

Balai Labkes, Dinkes DIY,

Rp. 2.247.700.000,00 Labkes : Jasa Teknis Pelayanan

12 bln

RSKP Respira Balai Labkes,

Rp. 2.393.652.600,00

Respira RSKP

Penambahan : Respira :

Respira : Jumlah tunjangan bahaya

14 orang TBR,

12 bulan jasa

tunjangan bahaya radiasi, Respira : Jumlah

14 orang TBR,

12 bulan jasa

menyesuaikan Perpres

Tambahan TBR

(71,100,000); Labkes : honor juru masak dan dan pergub supir

radiasi, jasa pelayanan,

pelayanan, 6

sopir juru masak, 1

jasa pelayanan, honor juru

masak dan supir

juru masak, 1 sopir

pelayanan, 6

Penambahan jasa pelayanan karena PAD naik (74,852,600)

1.02.1.02.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 5.198.000,00 PRASARANA SARANA DAN APARATUR

Rp. 1.323.283.055,00

Rp. 1.318.085.055,00

1.02.1.02.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : - aparatur sarana prasarana 1.02.1.02.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung

4 Dinas/Operasional roda Labkes : Kendaraan

1 unit

Balai Lab Kes

Rp. 187.460.000,00 Labkes : Kendaraan Dinas/Operasional roda 4

1 unit

Balai Labkes

Rp. 187.460.000,00

pemeliharaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana prasarana aparatur

Prosentase penyediaan dan

Dinkes : Perlengkapan gedung kantor (Penutup

8 jenis

Balai Labkes Dinkes DIY,

Rp. 262.888.055,00 Dinkes : Perlengkapan gedung kantor (AC,

8 jenis

Balai Labkes Dinkes DIY,

Rp. 262.888.055,00

pemeliharaan

meja sidang,PC,note

PC,note

Proyektor, mesin fotocopy) LED,multimedia,CCTV,LD Proyektor) book,printer,monitor LED,multimedia,CCTV,LD book,printer,monitor Labkes : - AC Split 1 PK - AC Split 2 PK -

4 Unit, 1 Unit , 2 Unit , 2 Unit ,

Labkes : - AC Split 1 PK - AC Split 2 PK - Komputer

4 Unit, 1 Unit , 2 Unit , 2 Unit ,

Bh, 1 Unit , 6 buah, 8 Bh, 7 Eselon III - Kursi susun - 20 buah, 1 buah, 8 Bh, 7 Bh, 1 Unit , 6 Kursi susun - Meja Kerja - tidur dan kasur - Sprey - Meja Kerja - Tempat

Kursi Kerja - Kursi Kerja Komputer PC - Laptop -

20 buah, 1

Kursi Kerja Eselon III - PC - Laptop - Kursi Kerja -

Pkt, 100 m , 12

Gordyn - Taplak meja

Bh, 3 Unit

Tempat tidur dan kasur - Sprey - Gordyn - Taplak

Pkt, 100 m , 12

meja panjang - Showcase

Bh, 3 Unit

DVD Player - TV 32" - panjang - Showcase -

- DVD Player - TV 32" - TV

TV 19"

1.02.1.02.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Prosentase penyediaan dan

(-) Rp. 230.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Kantor

Dinkes : Gedung kantor terpelihara (renov

6 jenis

Dinkes DIY dan Balai

Rp. 327.950.000,00 Dinkes : Gedung kantor terpelihara (renov

6 jenis

Balai Labkes Dinkes DIY,

Rp. 327.720.000,00

pemeliharaan sarana prasarana

pagar,pengecatan kanopi,pengecatan parkir,penggantian

Labkes

parkir,penggantian

aparatur

kanopi,pengecatan pagar,pengecatan

Penambahan : - DPA

gedung,penggantian eternit,pembuatan taman) taman) gedung,penggantian eternit,pembuatan

Labkes : Pemeliharaan gedung kantor

(Perbaikan 10 bh.

gedung kantor Labkes : Pemeliharaan

(Perbaikan 10 bh.

pintu), 4.000 tembok_), 15 m2 (Pengecatan

tembok_), 15 m2 (Pengecatan pintu), 4.000

keramik), 1 Pkt. m2 (Perbaikan

m2 (Perbaikan

(Perbaikan

keramik), 1 Pkt. (Perbaikan

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.02.1.02.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan dan

(-) Rp. 4.968.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Dinas/Operasional

dinas/operasional Dinkes : Kendaraan

11 jenis

Balai Labkes, RSKP

Dinkes DIY,

Rp. 439.000.000,00 Dinkes : Kendaraan

11 jenis

Dinkes DIY,

Rp. 434.032.000,00

pemeliharaan

terpelihara (kendaraan

dinas/operasional terpelihara (kendaraan

Balai Labkes, RSKP Respira

sarana prasarana aparatur

roda 4 dan roda 2)

Respira

roda 4 dan roda 2)

Penambahan : -

labkes : Kendaraan Dinas/operasional

kendaraan roda 3 Unit

Dinas/operasional labkes : Kendaraan

kendaraan roda 3 Unit

roda 4 dan roda 2 terpelihara (kendaraan

kendaraan roda 4 dan 3 Unit

terpelihara (kendaraan roda 4 dan roda 2

kendaraan roda 4 dan 3 Unit

dinas/operasional Respira : Kendaraan

dan 6 unit roda 4 unit roda 4

Respira : Kendaraan dinas/operasional

dan 6 unit roda 4 unit roda 4

terpelihara

2 terpelihara

1.02.1.02.01.02.026 Pemeliharaan Rutin Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Berkala Perlengkapan

Dinkes : Perlengkapan

5 jenis

Dinkes DIY,

Rp. 98.000.000,00 Dinkes : Perlengkapan

5 jenis

Dinkes DIY,

Rp. 98.000.000,00

pemeliharaan penyediaan dan

Efisiensi DPA : - sarana prasarana

Penambahan : - aparatur

gedung kantor terpelihara

Balai Labkes,

Respira RSKP

gedung kantor terpelihara

Balai Labkes,

RSKP Respira

Labkes : Perlengkapan Gdg.Kantor terpelihara

(Perlengkapan 13 Unit

Labkes : Perlengkapan

Gdg.), 2

Gdg.Kantor terpelihara

Gdg.), 2 (Perlengkapan

13 Unit

Pkt.(Gordyn)

Pkt.(Gordyn)

gedung kantor Respira : perlengkapan

pemeliharaan, 6 item

Respira : perlengkapan gedung kantor terpelihara

pemeliharaan, 6 item

terpelihara

film badge dan 15 bh x 12 bln

film badge dan ijin pesawat

15 bh x 12 bln

ijin pesawat

rongten

rongten

1.02.1.02.01.02.029 Pemeliharaan Rutin Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkala Mebeleur

Dinkes : Mebeleur

7 jenis

Dinkes DIY,

Rp. 7.985.000,00 Dinkes : Mebeleur

7 jenis

Dinkes DIY,

Rp. 7.985.000,00

penyediaan dan pemeliharaan

Efisiensi DPA : - sarana prasarana

Penambahan : - aparatur

terpelihara

terpelihara

Balai Labkes

Labkes : Mebelair

7 Bh (Kursi

RSKP Respira

Balai Labkes,

Labkes : Mebelair

7 Bh (Kursi

kerja), 5 Bh (Meja kerja)

kerja), 5 Bh (Meja kerja)

1.02.1.02.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 208.852.650,00 KAPASITAS APARATUR SUMBERDAYA

Rp. 1.534.296.450,00

Rp. 1.325.443.800,00

1.02.1.02.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya

(-) Rp. 17.250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelatihan Formal kapasitas peningkatan

Dinkes : Sumber daya

11 Orang

Yogyakarta

Rp. 234.950.000,00 Dinkes : Sumber daya

DPA Penambahan : - apatur

kemampuannya diklat meningkat

aparatur yang mengikuti

aparatur yang mengikuti

diklat meningkat

Efisiensi DPA : Efisiensi

sumberdaya

kemampuannya

Labkes : Sumber daya aparatur yang mengikuti

8 orang,

Labkes : Sumber daya aparatur yang mengikuti

8 orang,

diklat meningkat kemampuannya

diklat meningkat kemampuannya

Respira : sumber daya aparatur yg mengikuti

30 Orang

Respira : sumber daya

30 Orang

diklat meningkat

diklat meningkat

aparatur yg mengikuti

kemampuannya

kemampuannya

1.02.1.02.01.05.002 Sosialisasi Peraturan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-undangan (Dinas Induk)

Jumlah pegawai

35 orang 2 hr

Yogyakarta

Rp. 12.600.000,00 Jumlah pegawai terpapar

35 orang 2 hr

Kantor Dinas

Rp. 12.600.000,00

peningkatan

sumberdaya kapasitas

perundang-undangan terpapar peraturan

peraturan perundang-

undangan

Kesehatan DIY

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

apatur 1.02.1.02.01.05.007 Pembinaan, Pengembangan

(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi apatur sumberdaya kapasitas

Terwujudnya peningkatan

Dokumen angka kredit jabfung, peningkatan

org 1 dokumen, 120

Kesehatan Dinas

Rp. 37.449.000,00 Dokumen angka kredit jabfung, peningkatan

org 1 dokumen, 120

Kantor Dinas Kesehatan DIY

Rp. 36.849.000,00

Jabatan Fungsional Penilaian Angka Kredit Kualitas Profesi Dan

pemahaman tentang

jabfung

DIY

jabfung pemahaman tentang

DPA Penambahan : -

Tertentu (Dinas Induk) 1.02.1.02.01.05.019 Penyusunan Digital

(-) Rp. 54.535.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - (DGS) Goverment Services

Terwujudnya

Dinkes : (a) Optimalisasi

200 judul, 1

Yogyakarta

Rp. 379.907.450,00 Dinkes : (a) Optimalisasi

peningkatan kapasitas

Teknologi Informasi Web Aplikasi Pengembangan

web site Dinkes (b)

paket

web site Dinkes (b)

sumberdaya

Aplikasi Pengembangan

paket

Efisiensi DPA : Efisiensi

Teknologi Informasi Web

DPA Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Site Dinas Kesehatan

Site Dinas Kesehatan

SIM RS Respira : Pengembangan

1 Paket

Respira : Pengembangan SIM RS

1 Paket

1.02.1.02.01.05.033 Pengembangan ISO Terwujudnya peningkatan

(-) Rp. 2.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas

DPA Efisiensi DPA : Efisiensi apatur sumberdaya

Dinkes : 1. Implementasi SMM ISO di Dinkes DIY

pendampingan 1 Laporan hasil

Yogyakarta

Rp. 190.040.000,00 Dinkes : 1. Implementasi SMM ISO di Dinkes DIY

pendampingan 1 Laporan hasil

DIY,Kantor Kantor Dinkes

Rp. 190.037.500,00

dan evaluasi, 1

dan evaluasi, 1

RSKP Respira

peningkatan Laporan capacity

peningkatan Laporan

Penambahan : -

capacity

building penguatan

building

implemen

implemen penguatan

Respira : Frekuensi audit surveilans, audit internal

kali 2 kali; 4 kali; 4

Respira : Frekuensi audit surveilans, audit internal

kali 2 kali; 4 kali; 4

manajemen dan Rapat tinjauan

dan Rapat tinjauan manajemen

1.02.1.02.01.05.035 Pengembangan Data Terwujudnya

(-) Rp. 102.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Informasi kapasitas peningkatan

(a.) Pengumpulan dan

1 dokumen, 1

Yogyakarta

Rp. 147.070.000,00 (a.) Pengumpulan dan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA apatur sumberdaya

analisis data kesehatan (b.) Penyusunan profil

video lembaga Dinas Kesehatan

(b.) Penyusunan profil analisis data kesehatan

video lembaga Dinas Kesehatan

Kesehatan lembaga Dinas

lembaga Dinas Kesehatan

Penambahan : -

1.02.1.02.01.05.059 Pengelolaan Penelitian Terwujudnya

(-) Rp. 25.480.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan

a. Terpenuhi kebutuhan

Yogyakarta

Rp. 138.685.000,00 a. Terpenuhi kebutuhan

Efisiensi DPA : Efisiensi sumberdaya kapasitas

Penambahan : - DPA apatur

rutin data diluar pelaporan

data diluar pelaporan rutin

bagi pihak/instansi yang penelitian kesehatan

b. Terpenuhi hasil-hasil

3 Instansi

penelitian kesehatan bagi pihak/instansi yang

b. Terpenuhi hasil-hasil

1.02.1.02.01.05.060 Pengembangan Mutu Terwujudnya

(-) Rp. 1.200.150,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Manajemen Pelayanan Kesehatan kapasitas peningkatan

Labkes : Mutu

2 Dokumen

Balai Labkes

Rp. 198.000.000,00 Labkes : Mutu manajemen

DPA Yogyakarta Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - apatur

manajemen pelayanan

sumberdaya

kesehatan meningkat

Surveylan ISO 17025 : 2005 & (Surveylan ISO

dan RSKP

Respira

pelayanan kesehatan meningkat

(Surveylan ISO 17025 : 2005 & Surveylan ISO

Respira : Sosialisasi

50 Orang

Respira : Sosialisasi

50 Orang

akreditasi RS dan Implementasi BLUD

akreditasi RS dan Implementasi BLUD

1.02.1.02.01.05.077 Penyusunan Pedoman Terwujudnya

(-) Rp. 7.785.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Pelaporan Program

Pedoman Pelaporan

1 dokumen

Yogyakarta

Rp. 39.795.000,00 Pedoman Pelaporan

kapasitas peningkatan

DPA sumberdaya Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - apatur

Program Kesehatan

Program Kesehatan

1.02.1.02.01.05.078 Seleksi Tenaga Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Berprestasi

Jumlah tenaga

20 Orang

DIY

Rp. 155.800.000,00 Jumlah Tenaga Kesehatan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - apatur

peningkatan kapasitas

kesehatan dipilih

dipilih menjadi tenaga

sumberdaya

kesehatan teladan menjadi tenaga

kesehatan teladan

1.02.1.02.01.06 PROGRAM

(-) Rp. 3.037.650,00 PENINGKATAN PENGEMBANGAN

Rp. 170.545.300,00

Rp. 167.507.650,00

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.02.1.02.01.06.001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Terwujudnya penatausahaan

(-) Rp. 15.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ikhtisar Realisasi

keuangan dan DPA Efisiensi DPA : Efisiensi Kinerja SKPD

Nilai LAKIP SKPD

75 s.d 85

DIY

Rp. 9.200.000,00 Nilai LAKIP SKPD

program yang pencapaian kinerja manajemen

Penambahan : -

mendukung dan fungsi SKPD kelancaran tugas 1.02.1.02.01.06.010 Penyusunan Pengembangan

Terwujudnya penatausahaan

Kesepakatan lintas batas/dokumen

3 dokumen

Yogyakarta

Rp. 60.153.000,00 Kesepakatan lintas batas/dokumen kebijakan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Perencanaan Program keuangan dan manajemen

kebijakan regulasi

pencapaian kinerja

kesehatan

regulasi kesehatan

Penambahan : -

program yang mendukung kelancaran tugas

dan fungsi SKPD 1.02.1.02.01.06.013 Pengendalian, Monitoring dan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kegiatan program yang pencapaian kinerja manajemen

Evaluasi Program/ penatausahaan

Terwujudnya

(-) Rp. 6.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan

Kesesuaian antara target

capaian kinerja dengan program kegiatan

Yogyakarta

Rp. 13.500.000,00 Kesesuaian antara target

program kegiatan capaian kinerja dengan

kelancaran tugas mendukung dan fungsi SKPD

1.02.1.02.01.06.015 Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Terwujudnya penatausahaan

(-) Rp. 2.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi manajemen keuangan dan

Tahun 2016 Renja, RKA dan DPA

1 tahun

Yogyakarta

Rp. 70.900.000,00 Renja, RKA dan DPA Tahun 2016

DPA pencapaian kinerja

Penambahan : - mendukung program yang

dan fungsi SKPD kelancaran tugas 1.02.1.02.01.06.017 Penyusunan Laporan

(-) Rp. 3.013.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan SKPD keuangan dan penatausahaan

Terwujudnya

Laporan keuangan

1 laporan

Yogyakarta

Rp. 16.792.300,00 Laporan keuangan

Efisiensi DPA : Efisiensi manajemen

DPA Penambahan : - pencapaian kinerja program yang mendukung dan fungsi SKPD kelancaran tugas

semesteran dan laporan keuangan akhir tahun

keuangan akhir tahun semesteran dan laporan

Dinas dan UPT

Dinas dan UPT

1.02.1.02.01.19 PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN

(-) Rp. 57.225.000,00 MASYARAKAT* PEMBERDAYAAN

Rp. 4.700.947.658,00

Rp. 4.643.722.658,00

1.02.1.02.01.19.001 Pengembangan Media Persentase rumah

(-) Rp. 4.950.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sadar Hidup Sehat Promosi dan Informasi

1) Promosi dengan

1 Paket dengan

Yogyakarta

Rp. 1.208.294.500,00 1) Promosi dengan Media

1 Paket dengan

Yogyakarta

Rp. 1.203.344.500,00

tangga ber PHBS

Media Elektronik

elektronik isi media

Elektronik

isi media

meliputi : 5 bh

elektronik

Pajak Rokok anggaran kegiatan yang meliputi : 5 bh Efisiensi DPA : tidak bisa dilaksanakan sebesar Rp. 4.950.000,-

PHBS dan dengan tema master ILM

PHBS dan dengan tema master ILM

digeser ke kegiatan pengembangan balai

melalui disiarkan

disiarkan melalui

labkes (pajak rokok) Penambahan : -

Media Cetak 2) Promosi melalui

meliputi : 10 kl isi media cetak

1 Paket dengan

Cetak

2) Promosi melalui Media

meliputi : 10 kl isi media cetak

1 Paket dengan

kesehatan di artikel penayangan

penayangan artikel kesehatan di

koran media cetak /

media cetak / koran

Media Tradisiona 3) Promosi dengan

tradisional isi media 1 Paket dengan

Media promosi sadar hidup bersih dan sehat

isi media 1 Paket dengan tradisional

publikasi berupa 4 kali

kesehatan

publikasi kesehatan

berupa 4 kali

melalui Budaya Tradisional di

melalui Budaya Tradisional di

1.02.1.02.01.19.002 Penyuluhan Persentase rumah

(-) Rp. 19.850.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sehat Masyarakat Pola hidup

2) Dokumen Koordinasi

1 dokumen

DIY

Rp. 280.904.000,00 2) Dokumen Koordinasi

tangga ber PHBS

tatanan Rumah Tangga dan Evaluasi PHBS

dan Evaluasi PHBS tatanan Rumah Tangga

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

1) Kader kesehatan dan

100 org kader

1) Kader kesehatan dan

100 org kader

Penambahan : -

tokoh masyarakat terpapar kampanye PTM

tokoh akibat perilaku merokok; kesehatan dan masyarakat perilaku merokok; masyarakat

kesehatan dan tokoh

tokoh masyarakat terpapar kampanye PTM akibat

peningkatan cakupan 3) Dokumen

1 dokumen

cakupan rumah tangga 3) Dokumen peningkatan

1 dokumen

rumah tangga ber-PHBS;

ber-PHBS;

4) Dokumen advokasi

1 dokumen

4) Dokumen advokasi dan

1 dokumen

tentang kawasan implementasi Pergub 42

dan optimalisasi

optimalisasi implementasi

Pergub 42 tentang kawasan dilarang

dilarang merokok;

merokok;

pesantren terpapar 5) Sekolah/pondok

20 Sekolah

pesantren terpapar 5) Sekolah/pondok

20 Sekolah

Aku Tahu (ABAT) Kampanye Aku Bangga

Kampanye Aku Bangga

HIV/AIDS

Aku Tahu (ABAT) HIV/AIDS

1.02.1.02.01.19.014 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Persentase rumah tangga ber PHBS

(-) Rp. 15.030.000,00 Reguler APBD Pajak Rokok Efisiensi DPA : Efisiensi Kegiatan : - Rokok) Masyarakat (Pajak

pengembangan KTR 11) Media pendukung

terdiri dari : 60 1 paket media

Yogyakarta

Rp. 2.476.095.158,00 11) Media pendukung pengembangan KTR

terdiri dari : 60 1 paket media

DIY

Rp. 2.461.065.158,00

lbr stand lbr sticker, 60 lbr poster, 1000

lbr poster, 1000

lbr sticker, 60

anggaran kegiatan yang

lbr stand

tidak bisa dilaksanakan sebesar Rp.

spanduk, 4000 banner, 60

banner, 60 spanduk, 4000

pengembangan balai kegiatan 15.030.000,- digeser ke

ber-PHBS 15) Data Rumah Tangga

1 Paket

ber-PHBS 15) Data Rumah Tangga

1 Paket

labkes (pajak rokok) Penambahan : -

kit di Puskesmas 16) Tersedia screnning

121 Paket screening kit

di Puskesmas 16) Tersedia screnning kit

screening kit 121 Paket

Jambore remaja sehat ;

Jambore remaja sehat ;

7) Lomba poster Hidup

1 kali lomba

7) Lomba poster Hidup

1 kali lomba

Sehat Tanpa Rokok

poster

Sehat Tanpa Rokok

poster

8) Paket billboard Hidup

3 pt billboard

8) Paket billboard Hidup

3 pt billboard

Sehat Tanpa Rokok

Sehat Tanpa Rokok

Design Promosi 1) Dokumen Grand

1 dokumen

Promosi Kesehatan di DIY 1) Dokumen Grand Design

1 dokumen

Kesehatan di DIY

10) Informasi kesehatan

2 paket ILM di

10) Informasi kesehatan

2 paket ILM di

melalui ILM di Televisi

televisi dengan tema PHBS

melalui ILM di Televisi

televisi dengan tema PHBS

Jalan Sehat 12) Terlaksananya Gerak

jalan sehat 1 kali gerak

Jalan Sehat 12) Terlaksananya Gerak

jalan sehat 1 kali gerak

Rangka HKN Kesehatan Dalam

13) Kampanye

kesehatan

1 kali kampanye

Dalam Rangka HKN

13) Kampanye Kesehatan

kesehatan

1 kali kampanye

pengembangan kawasan 14) Paket pendampingan untuk tanpa rokok oleh pihak 1 paket hibah pendampingan

tanpa rokok oleh pihak pengembangan kawasan 14) Paket pendampingan

1 paket hibah pendampingan untuk

ketiga

KTR pengembangan

ketiga

KTR pengembangan

Kampanye remaja sehat 18) Terlaksananya

1 Paket

Kampanye remaja sehat 18) Terlaksananya

1 Paket

tingkat kebutuhan 2) Dokumen Data polling

1 dokumen

2) Dokumen Data polling

1 dokumen

masyarakat terhadap

tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

pengaturan KTR

pengaturan KTR

Pelaksanaan KTR di DIY 3) Dokumen Data

1 dokumen

Pelaksanaan KTR di DIY 3) Dokumen Data

1 dokumen

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Rokok (KTR) di Kab/Kota 4) Kawasan Tanpa

50 KR kab/kota

(KTR) di Kab/Kota 4) Kawasan Tanpa Rokok

50 KR kab/kota

5) Terlaksananya

2 kali kampanye

5) Terlaksananya

2 kali kampanye

Kampanye Hidup Sehat Tanpa Rokok

Kampanye Hidup Sehat Tanpa Rokok

Pengesahan Perda KTR Workshop Percepatan

6) Terlaksananya

1 kali workshop

Workshop Percepatan Pengesahan Perda KTR

6) Terlaksananya

1 kali workshop

di Surat Kabar 9) Informasi Kesehatan

media 2 paket ILM di

Surat Kabar 9) Informasi Kesehatan di

media 2 paket ILM di

lokal dengan massa/koran

tema PHBS

lokal dengan tema PHBS

massa/koran

1.02.1.02.01.19.015 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Persentase rumah tangga ber PHBS

(-) Rp. 17.395.000,00 Reguler APBD Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kesehatan Berbasis melalui Upaya

peningkatan integrasi 1) Dokumen

1 dokumen

DIY

Rp. 307.659.000,00 1) Dokumen peningkatan integrasi LS/LP dlm

anggaran kegiatan yang Masyarakat (UKBM)

tidak bisa dilaksanakan sebesar Rp. (Pajak Rokok)

LS/LP dlm

masyarakat melaui pemberdayaan

pemberdayaan masyarakat

siaga aktif di DIY melaui desa/kelurahan

aktif di DIY desa/kelurahan siaga

17.395.000,- digeser ke kegiatan

10) Dokumen Forkom

1 dokumen

10) Dokumen Forkom UKS

1 dokumen

pengembangan balai

UKS di Provinsi

di Provinsi

Penambahan : - labkes (pajak rokok)

11) Dokumen

1 dokumen

11) Dokumen penggerakan

1 dokumen

penggerakan karang

kesehatan taruna/pemuda dalam

karang taruna/pemuda

dalam kesehatan

12) Media KIE posyandu

untuk KIE di 1 paket media

12) Media KIE posyandu

untuk KIE di 1 paket media

dari stiker, Posyandu terdiri

Posyandu terdiri

leaflet, poster,

dari stiker, leaflet, poster,

booklet deng buku saku dan

buku saku dan booklet deng

pokjanal desa/keluaran 2) Dokumen koordinasi

1 dokumen

pokjanal desa/keluaran 2) Dokumen koordinasi

1 dokumen

siaga aktif

siaga aktif

peningkatan manajemen 3) Dokumen bimtek

1 dokumen

peningkatan manajemen 3) Dokumen bimtek

1 dokumen

desa/kel siaga bagi

desa/kel siaga bagi

pengelola

pengelola

4) Penyebaran informasi

1 dokumen

4) Penyebaran informasi

1 dokumen

kesehatan di media massa

kesehatan di media massa

pembinaan posyandu 5) Dokumen penguatan

1 dokumen

pembinaan posyandu 5) Dokumen penguatan

1 dokumen

6) Dokumen Profil

1 dokumen

6) Dokumen Profil

7) Dokumen peningkatan

1 dokumen

Poskestren peningkatan PHBS di

PHBS di Poskestren

peningkatan program 8) Dokumen

1 dokumen

program promkes di RS 8) Dokumen peningkatan

1 dokumen

promkes di RS (PKRS)

(PKRS)

peningkatan peran PKK 9) Dokumen

1 dokumen

peran PKK dalam 9) Dokumen peningkatan

1 dokumen

dalam kesehatan

kesehatan

1.02.1.02.01.19.018 Pengembangan Media Promosi Kesehatan Persentase rumah tangga ber PHBS

Rp. 0,00 Reguler APBD Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (Pajak Rokok)

Masyarakat intervensi 1) Iklan Layanan

154 kl tayang 1 buah film ILM,

Yogyakarta

Rp. 427.995.000,00 1) Iklan Layanan Masyarakat intervensi

154 kl tayang 1 buah film ILM,

paket ILM di TV, 10

PHBS;

ILM di TV, 10 paket

Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja

penayangan ILM di bioskop, 1

penayangan ILM

paket

di bioskop, 1 paket

penayangan ILM

penayangan ILM

Informasi Kesehatan di 2) Media Elektronik

elektronik terdiri

1 paket media

Informasi Kesehatan di 2) Media Elektronik

1 paket media

Dinkes;

dari : 1 buah

Dinkes;

elektronik terdiri dari : 1 buah

televisi, DVD player, dan player, dan speaker televisi, DVD speaker

pengembangan media 3) Peralatan penunjang

multimedia, 1 1 buah laptop

pengembangan media 3) Peralatan penunjang

multimedia, 1 1 buah laptop

promosi kesehatan

buah printer, 1 buah kamera

buah kamera dan lensa, 1 buah printer, 1 dan lensa, 1 buah handycam

promosi kesehatan

buah handycam

1.02.1.02.01.20 PROGRAM PERBAIKAN GIZI

(-) Rp. 7.861.000,00 MASYARAKAT*

Rp. 1.000.858.000,00

Rp. 992.997.000,00

1.02.1.02.01.20.010 Penanggulangan Permasalahan Gizi kurang gizi (KEP) Prevalensi balita

masyarakat dalam 8.7 % 1. Model pemberdayaan

percontohan 6 desa lokasi

DIY

Rp. 1.000.858.000,00 1. Model pemberdayaan masyarakat dalam rangka

percontohan 6 desa lokasi

DIY

Rp. 992.997.000,00

(-) Rp. 7.861.000,00 Reguler APBD

Pajak Rokok Efisiensi DPA : Efisiensi Kegiatan : - anggaran kegiatan yang

rangka percepatan

model

percepatan perbaikan gizi

model

perbaikan gizi

terbentuk pemberdayaan

terbentuk pemberdayaan

tidak bisa dilaksanakan

digeser ke kegiatan sebesar Rp. 7.861.000,-

Penambahan : - labkes (pajak rokok) 3. Bawah Dua Tahun pengembangan balai 1200 baduta 3. Bawah Dua Tahun 1200 baduta (Baduta) mendapatkan mikronutrient

2. Anthropometri Kit

23 paket

2. Anthropometri Kit

(Baduta) mendapatkan mikronutrient

feeding center) 4. TFC (theurapeutic

1 TFC

feeding center) 4. TFC (theurapeutic

1 TFC

percontohan operasional

percontohan operasional

5. Peta situasi giz

1 dokumen

5. Peta situasi gizi

1 dokumen

1.02.1.02.01.21 LINGKUNGAN PENGEMBANGAN PROGRAM

Rp. 858.729.000,00

Rp. 824.979.000,00

(-) Rp. 33.750.000,00

SEHAT

1.02.1.02.01.21.027 Pembinaan dan peningkatan kualitas Persentase kabupaten/kota

(-) Rp. 33.750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi kesehatan lingkungan

melaksanakan kegiatan 1. Kecamatan

3 dokumen

DIY

Rp. 858.729.000,00 1. Kecamatan melaksanakan kegiatan

Penambahan : - program DPA Pembina KKS Provinsi kabupaten/kota sehat

menyelenggarakan yang

kab/kota sehat, Kesepakatan Tim

Kesepakatan Tim Pembina kab/kota sehat, KKS Provinsi dalam upaya

dalam upaya pembinaan verifikasi kab/kota sehat KKS di DIY, Data

pembinaan KKS di DIY, Data verifikasi kab/kota sehat dalam rangka

verifikasi KKS pusat; dalam rangka persiapan

persiapan verifikasi KKS pusat;

kab/kota sehat, 2. Data hasil verifikasi

3 dokumen

kab/kota sehat,

2. Data hasil verifikasi

3 dokumen

penghargaan kab/kota

penghargaan kab/kota

sehat, evaluasi dan rencana tindak lanjut

sehat, evaluasi dan

hasil verifikasi KKS;

rencana tindak lanjut hasil verifikasi KKS;

Higiene Sanitasi Pangan 3. Pengelola TPM terlatih

sampel; 2 Dokumen, 100

Higiene Sanitasi Pangan 3. Pengelola TPM terlatih

sampel; 2 Dokumen, 100

dan data kualitas makanan jajanan

dan data kualitas makanan jajanan

4. Tenaga sanitarian

3 Dokumen, 2

4. Tenaga sanitarian

3 Dokumen, 2

peningkatan kesehatan terlatih dalam upaya

kali 25 orang,

terlatih dalam upaya peningkatan kesehatan

kali 25 orang,

lingkungan puskesmas

25 RS

lingkungan puskesmas dan

25 RS

dan dan klinik sanitasi dan data kesehatan

kesehatan lingkungan RS dan klinik sanitasi dan data

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

lingkungan RS supply kebutuhan upaya peningkatan 5. Tenaga terlatih dalam

orang; 2 Dokumen, 25

upaya peningkatan supply 5. Tenaga terlatih dalam orang; kebutuhan sanitasi dan 2 Dokumen, 25

sanitasi dan kesepakatan upaya

peningkatan STBM

peningkatan STBM

kesepakatan upaya

minum dan tenaga 6. Data kualitas air

200 sampel, 3 Dokumen

dan tenaga terlatih dalam 6. Data kualitas air minum

200 sampel, 3 Dokumen

Tepat Guna; terlatih dalam Tehnologi

Tehnologi Tepat Guna;

upaya adaptasi dampak kesiapsiagaan dalam 7. Kesepakatan dan

orang 2 Dokumen, 30

kesiapsiagaan dalam 7. Kesepakatan dan upaya adaptasi dampak

orang 2 Dokumen, 30

perubahan iklim

DIY terhadap kesehatan di

perubahan iklim terhadap

kesehatan di DIY

kegiatan STBM, PPSP 8. Hasil evaluasi

3 dokumen

STBM, PPSP dan pasar 8. Hasil evaluasi kegiatan

3 dokumen

dan pasar sehat;

sehat;

pelaporan data indikator 9. Kelengkapan data dan

3 dokumen

pelaporan data indikator 9. Kelengkapan data dan

3 dokumen

penyehatan lingkungan, Evaluasi hasil pelaporan menggunakan sistem penyehatan lingkungan, Evaluasi hasil pelaporan menggunakan sistem informasi kesehatan lingkungan, emonev HSP

informasi kesehatan

dan Monev STBM

lingkungan, emonev HSP dan Monev STBM berbasis

berbasis Web dan SMS

Web dan SMS

1.02.1.02.01.26 PROGRAM

Rp. 1.040.511.066,00 PENINGKATAN PENGADAAN, SAKIT/RUMAH PRASARANA RUMAH SARANA DAN SAKIT

Rp. 25.946.923.900,00

Rp. 26.987.434.966,00

SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT MATA PARU-PARU/RUMAH

1.02.1.02.01.26.018 Pengadaan Alat-alat Terwujudnya

Rp. 491.339.611,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : - Sakit (Dana Cukai Kesehatan Rumah

Jumlah peralatan

34 jenis

DIY

Rp. 6.100.000.000,00 Imunology Analyser

Efisiensi DPA : - sarana dan peningkatan pengadaan,

kedokteran dan

tembakau) (Respira)

Penambahan : - RS, dan prasarana di UPT,

kesehatan yang diadakan

Jumlah peralatan

34 jenis

jaringannya

kedokteran dan kesehatan

yang diadakan

1.02.1.02.01.26.019 Pengadaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Sakit (Pajak Rokok) Obat-Obatan Rumah

Tersedianya obat-obatan

1 Paket

DIY

Rp. 1.563.100.000,00 Tersedianya obat-obatan

Penambahan : - jaringannya RS, dan prasarana di UPT, 1.02.1.02.01.26.021 Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit (Respira)

peningkatan pengadaan,

Efisiensi DPA : - sarana dan

rumah sakit

rumah sakit

Respira

Kantor RSKP

pengadaan, Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - prasarana di UPT, sarana dan peningkatan

Tersedianya Mebeleur Rumah sakit

9 item

DIY

Rp. 140.000.000,00 Tersedianya Mebeleur Rumah sakit

9 item

Respira Kantor RSKP

Rp. 140.000.000,00

Penambahan : -

jaringannya RS, dan 1.02.1.02.01.26.022 Pengadaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tangga Rumah Sakit Perlengkapan Rumah

Terwujudnya

Jenis Perlengkapan

24 jenis

DIY

Rp. 150.000.000,00 Jenis Perlengkapan rumah

24 jenis

Kantor RSKP

Rp. 150.000.000,00

pengadaan, peningkatan

rumah tangga RSK Paru Respira yang disediakan

tangga RSK Paru Respira yang disediakan

Respira

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

(dapur, ruang pasien, sarana dan dll) (Respira) laundry, ruang tunggu, RS, dan prasarana di UPT, jaringannya

1.02.1.02.01.26.023 Pengadaan Bahan-bahan Logistik Terwujudnya

Rumah Sakit (Respira) pengadaan,

Jumlah Pembelian

pasien makanan dan minuman

11100 oh

DIY

Rp. 266.420.000,00 Jumlah Pembelian makanan dan minuman

11100 oh

Respira

Kantor RSKP

Rp. 266.420.000,00

Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

peningkatan

pasien

prasarana di UPT, sarana dan RS, dan jaringannya

1.02.1.02.01.26.024 Pengadaan Pencetakan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Menyurat Rumah Sakit Administrasi dan Surat

Jumlah form rekam

1 Paket

DIY

Rp. 120.000.000,00 Jumlah form rekam medik

1 Paket

Kantor RSKP

Rp. 120.000.000,00

Penambahan : - (Respira) Efisiensi DPA : - sarana dan prasarana di UPT, jaringannya RS, dan

peningkatan pengadaan,

medik yang diadakan

yang diadakan

Respira

1.02.1.02.01.26.028 Pengadaan Reagen/Bahan Kimia Terwujudnya pengadaan,

Rp. 0,00 Cukai Efisiensi DPA : - Efisiensi Kegiatan : - Tembakau) (Dana Cukai

bahan penunjang yang Jumlah bahan kimia dan

1 Paket

DIY

Rp. 750.000.000,00 Jumlah bahan kimia dan bahan penunjang yang

prasarana di UPT, sarana dan peningkatan

jaringannya RS, dan 1.02.1.02.01.26.032 Pengadaan Reagen/Bahan kimia

(-) Rp. 3.010.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - (Labkes)

peningkatan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - RS, dan prasarana di UPT, sarana dan

pengadaan, Terwujudnya

Reagensia/Bahan kimia Labkes

250 Bahan.reagen

DIY

Rp. 1.117.000.000,00 Reagensia/Bahan kimia Labkes

Bahan.reagen 250

Balai

dan penunjang

Labkes.YK

Rp. 1.113.990.000,00

dan penunjang

jaringannya 1.02.1.02.01.26.033 Pengadaan Alat-alat

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Rumah Sakit

Terwujudnya

Tersedianya alat

1 Paket

DIY

Rp. 787.535.000,00 Tersedianya alat

Penambahan : - prasarana di UPT, jaringannya RS, dan

Efisiensi DPA : - sarana dan peningkatan pengadaan,

kesehatan Rumah Sakit

kesehatan Rumah Sakit

1.02.1.02.01.26.035 Pengembangan RSKP. RESPIRA (Pajak Rokok) Terwujudnya pengadaan,

Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - peningkatan

1.Tambah daya listrik

1 Paket

DIY

Rp. 10.962.889.000,00 1.Tambah daya listrik

Penambahan : - prasarana di UPT, sarana dan jaringannya RS, dan

10. Alat kedokteran

10 item

10. Alat kedokteran umum

10 item

Efisiensi DPA : -

umum

11. Alat Laboratorium

1 item

11. Alat Laboratorium

1 item

Jembatan Penghubung 12. Kanopi dan

1 Paket

Penghubung 12. Kanopi dan Jembatan

1 Paket

2. Pembelian Tanah

1 Paket

2. Pembelian Tanah

1 Paket

3. Generator/Genzet

1 unit

3. Generator/Genze

1 unit

Operasional 4. Kendaraan

1 unit

4. Kendaraan Operasiona

1 unit

5. Mobil Jenazah

1 unit

5. Mobil Jenazah

7. Penunjuk arah

1 Paket

7. Penunjuk arah

1 Paket

8. Meja Pertemuan

1 set

8. Meja Pertemuan

1 set

9. Kursi Pertemuan

1 Paket

9. Kursi Pertemuan

1 Paket

1.02.1.02.01.26.036 Pengembangan Balai Terwujudnya

Rp. 552.181.455,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan (Pajak Laboratorium

AAS With Graphite

1 unit

Mantrijeron

Rp. 3.989.979.900,00 AAS With Graphite Furnice

peningkatan pengadaan,

Furnice

Efisiensi DPA : -

Almari Asam

2 unit

Almari Asam

2 unit

Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Kesehatan Indikator Program

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Rkok) sarana dan prasarana di UPT,

Analytical Balance

1 unit

Analytical Balance

1 unit

RS, dan jaringannya

Centrifuge Minispin

1 unit

Centrifuge Minispin

1 unit

Chemical Storage

1 unit

Chemical Storage

1 unit

Dispenser Vol

2 unit

Dispenser Vol

2 unit

DO Meter

1 unit

DO Meter

1 unit

Elisha Washer

1 unit

Elisha Washer

1 unit

Gram Balance

1 unit

Gram Balance

High Temp Pressure

1 unit

High Temp Pressure Data

1 unit

Data Logger

Logger

Inkubator 1 Pintu

1 unit

Inkubator 1 Pintu

1 unit

Inkubator 2 Pintu

1 unit

Inkubator 2 Pintu

1 unit

Jaringan Instalasi Listrik

1 unit

Jaringan Instalasi Listrik

1 unit

Kit Test Food

1 unit

Kit Test Food

1 unit

Kursi Komputer

4 unit

Kursi Komputer

4 unit

Kursi Susun

50 unit

Kursi Susun

50 unit

MAS (Microbiologi Air

1 unit

MAS (Microbiologi Air

Mikropipet 10 - 100 uL

1 unit

Mikropipet 10 - 100 uL

1 unit

Mikropipet 5 - 50 uL

1 unit

Mikropipet 5 - 50 uL

1 unit

Mikropipet 50 - 200 uL

1 unit

Mikropipet 50 - 200 uL

1 unit

Mikropipet Digital 10 - 50 uL

1 unit

Mikropipet Digital 10 - 50 uL

1 unit

Mikropipet Digital 100 - 500 uL

1 unit

Mikropipet Digital 100 - 500 uL

1 unit

Mikropipet Digital 50 - 100 uL

1 unit

Mikropipet Digital 50 - 100 uL

1 unit

Mikropipet Digital 500 - 1000 uL

1 unit

Mikropipet Digital 500 - 1000 uL

1 unit

Mikropipet Multichannel (8 Channel) 10 - 100 uL

1 unit

Mikropipet Multichannel (8 Channel) 10 - 100 uL

1 unit

Mikropipet Multichannel

1 unit

Mikropipet Multichannel (8

1 unit

(8 Channel) 50 - 200 uL

Channel) 50 - 200 uL

Oven 2 Pintu

1 unit

Oven 2 Pintu

1 unit

Patient Stimulator

1 unit

Patient Stimulator

1 unit

Pressure Meter

1 unit

Pressure Meter

1 unit

Refrigerator Centrifuge

2 unit

Refrigerator Centrifuge

2 unit

Scanner Scansap

2 unit

Scanner Scansap

2 unit

Showcase Pendingin

1 unit

Showcase Pendingin

1 unit

Stand Up Micropipet

4 unit

Stand Up Micropipet

4 unit

Temperature Data Logger

1 unit

Temperature Data Logger

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

PROGRAM PEMELIHARAAN

(-) Rp. 2.000.000,00 SARANA DAN

Rp. 582.434.000,00

Rp. 580.434.000,00

SAKIT SAKIT/RUMAH PRASARANA RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH PARU-PARU/RUMAH SAKIT MATA

1.02.1.02.01.27.001 Pemeliharaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sakit Rutin/Berkala Rumah

Labkes : Pemeliharaan

37 jenis

DIY

Rp. 322.334.000,00 Labkes : Pemeliharaan dan

sarana dan pemeliharaan

dan Kalibrasi Alat-alat Laboratorium Kesehatan

Laboratorium Kesehatan

Kalibrasi Alat-alat

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

prasrana di UPT,

RS dan

Respira : Pemeliharaan

12 bln

Respira : Pemeliharaan

12 bln

jaringannya

dan pemantauan gedung RSKP Respira

gedung RSKP Respira dan

kualitas kesehatan

pemantauan kualitas kesehatan lingkungan

lingkungan Rumah Sakit

Rumah Sakit

1.02.1.02.01.27.016 Pemeliharaan Terwujudnya

(-) Rp. 2.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan

Labkes : Pengelolaan

1 tahun

DIY

Rp. 112.500.000,00 Labkes : Pengelolaan

Efisiensi DPA : Efisiensi Rumah Sakit Pengolahan Limbah Rutin/Berkala Instalasi

prasrana di UPT, sarana dan

limbah padat

Penambahan : - jaringannya RS dan

laboratorium

limbah padat laboratorium

DPA

Respira : Pemeliharaan

IPAL dan pengelolaan

12 bulan

IPAL dan pengelolaan limbah medis rumah sakit

Respira : Pemeliharaan

12 bulan

limbah medis rumah

sakit

1.02.1.02.01.27.017 Pemeliharaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Alat-alat Kesehatan Rumah

Pemeliharaan, perbaikan

13 item

Rp. 60.000.000,00 Pemeliharaan, perbaikan

pemeliharaan Sakit

sarana dan prasrana di UPT,

kesehatan rumah sakit dan kalibrasi alat-alat

kesehatan rumah sakit dan kalibrasi alat-alat

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

jaringannya RS dan 1.02.1.02.01.27.020 Pemeliharaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Rumah Rutin/Berkala

Rp. 60.000.000,00 Terpeliharanya

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Sakit (Respira)

pemeliharaan sarana dan

perlengkapan rumah sakit

perlengkapan rumah sakit

prasrana di UPT, jaringannya RS dan 1.02.1.02.01.27.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Hewan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Percobaan (Labkes)

Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasrana di UPT, jaringannya RS dan

Terwujudnya pemeliharaan

percobaan : Kambing, Pemeliharaan Hewan

ekor 4 ekor, 5 ekor, 5

DIY

Rp. 27.600.000,00 Pemeliharaan Hewan

percobaan : Kambing, Kelinci, Angsa

ekor

4 ekor, 5 ekor, 5

DIY

Rp. 27.600.000,00

sarana dan

Kelinci, Angsa

1.02.1.02.01.33 PROGRAM SEDIAAN

(-) Rp. 1.002.000,00 KESEHATAN, DAN PERBEKALAN FARMASI, PENGAWASAN MAKANAN

Rp. 543.475.000,00

Rp. 542.473.000,00

1.02.1.02.01.33.004 Peningkatan Mutu Persentase

(-) Rp. 600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggunaan Sediaan Farmasi, Alat esensial generik di keterdeiaan obat

1. paket obat

1 Paket obat

DIY

Rp. 393.975.000,00 1. paket obat bufferstock

1 1. paket obat

Kantor Dinkes

Rp. 393.974.400,00

Kesehatan Kesehatan dan DIY, Dinas fasyankes dasar 2. paket perbekes yang 1 paket 2. paket perbekes yang 1 paket Kab/kota dan Penambahan : - DPA Efisiensi DPA : Efisiensi Makanan

berisi obat yang dibutuhkan pd saat

perbekes

berisi obat yang

Farmasi Instalasi bencana dan KLB Dinkes DIY,

dibutuhkan pd saat

perbekes

bencana dan KLB

3. daftar obat

1 Daftar Obat

3. daftar obat

1 Daftar Obat

Kab/kota dan Prov

4. laporan ketersediaan

1 laporan

4. laporan ketersediaan

1 laporan

obat di instalasi farmasi kab/kota

obat di instalasi farmasi kab/kota

5. SOP yang berisi

1 SOP

5. SOP yang berisi

1 SOP

pengelolaan obat dan perbekes di saat

pengelolaan obat dan perbekes di saat bencana

bencana

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja

penanganan makanan 6. draft Pergub

1 draft pergub

penanganan makanan 6. draft Pergub

1 draft pergub

jajanan anak sekolah

jajanan anak sekolah

jajanan anak sekolah 7. sampel makanan

130 Sampel

7. sampel makanan

130 Sampel

yang teruji;

jajanan anak sekolah yang teruji;

pembinaan distribusi 8. laporan hasil

1 laporan

distribusi obat, sarana 8. laporan hasil pembinaan

1 laporan

kosmetika, sarana obat, sarana produksi

produksi kosmetika,

produksi obat

sarana produksi obat tradisional, sarana

tradisional, sarana

alkes dan PKRT produksi dan distribusi

produksi dan distribusi

alkes dan PKRT

1.02.1.02.01.33.005 Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Persentase keterdeiaan obat

(-) Rp. 1.001.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Sakit Komunitas Dan Rumah

Kajian Implementasi Standar Pelayanan

dengan isi 1 Paket kajian

DIY

Rp. 149.500.000,00 Kajian Implementasi Standar Pelayanan

dengan isi 1 Paket kajian

Kab/Kota di DIY, Dinkes

Rp. 148.498.600,00

fasyankes dasar esensial generik di

Puskesmas Kefarmasian di RS dan

implementasi

pelayanan standar

Kefarmasian di RS dan

Puskesmas

implementasi

pelayanan standar

kajian dengan RS, 1 paket kefarmasian di

kefarmasian di

RS, 1 paket kajian dengan

Rp. 2.017.393.369,00 PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Rp. 11.800.828.392,00

Rp. 13.818.221.761,00

DAN RUJUKAN

1.02.1.02.01.48.016 Pengembangan Fasilitas Kesehatan Persentase pelayanan

Rp. 2.025.600.919,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : (Pajak Rokok)

puskesmas; 1. Survey penelitian

1 Kali

Yogyakarta

Rp. 11.214.941.792,00 1. Survey penelitian puskesmas;

bermutu kesehatan yang

Analisis SIM RS 10. Ekspose Hasil

40 org, 2 kl;

SIM RS

10. Ekspose Hasil Analisis

40 org, 2 kl;

tidak bisa dilaksanakan anggaran kegiatan yang sebesar Rp.

Sistem Informasi Penanganan

11. Presentase Hasil

33 Org

Penanganan Sistem Informasi

11. Presentase Hasil

33 Org

506.945.455,- digeser

pengembangan balai ke kegiatan

Kegawatdaruratan

labkes (pajak rokok)

Maternal Neonatal;

Maternal Neonatal; Kegawatdaruratan

Pajak Rokok Penambahan : Sisa

Penanganan 12. Orientasi SI

33 Orang

Kegawatdaruratan Penanganan 12. Orientasi SI

33 Orang

Kegawatdaruratan

Maternal Neonatal

Maternal Neonatal

13. Pendampingan SI

34 Orang

13. Pendampingan SI

34 Orang

Penanganan Kegawatdaruratan

Penanganan

Maternal Neonatal;

Kegawatdaruratan Maternal Neonatal;

14. Implementasi/ujicoba SI

35 org, 5 kl

14. Implementasi/ujicoba

kegawtdaruratan

SI kegawtdaruratan

35 org, 5 kl

maternal neonatal di

maternal neonatal di Kab/Kota

Kab/Kota

Disabilitas; 15. Pertemuan Yankes

40 org, 2 kl

Disabilitas; 15. Pertemuan Yankes

40 org, 2 kl

16.Pelatihan Sistem Desain SPGDT DIY;

20 org,3 kl;

16.Pelatihan Sistem Desain SPGDT DIY;

20 org,3 kl;

17.Pertemuan Koordinasi

20 org, 4kl

17.Pertemuan Koordinasi

20 org, 4kl

Desain SPGDT;

Desain SPGDT;

18. Workshop Desain

30 org, 3kl

18. Workshop Desain

30 org, 3kl

SPGDT DIY ;

SPGDT DIY ;

19. Sosialisasi Hasil

50 Org

19. Sosialisasi Hasil Kajian

50 Org

Kajian Deteksi Dini Pencegahan Kecacatan

Deteksi Dini Pencegahan

pada anak

Kecacatan pada anak

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

koordinasi dan 2. Peningkatan

1 Kali

dan komunikasi kepala 2. Peningkatan koordinasi

1 Kali

komunikasi kepala

puskesmas se DIY

puskesmas se DIY kesehatan reproduksi 20. Pertemuan

40 Org

reproduksi Disabilitas 20. Pertemuan kesehatan

40 Org

Disabilitas

21. Peningkatan kinerja

169 org,2 hr;

21. Peningkatan kinerja

169 org,2 hr;

aparatur

aparatur

22. Penysunan Sistem

1 pkt

22. Penysunan Sistem

1 pkt

Informasi Tenaga dan Sarana Kesehatan

Informasi Tenaga dan Sarana Kesehatan

23. Reagensia CD4;

1 pkt

23. Reagensia CD4;

1 pkt

24. Reagensia HIV AIDS

1 pkt

24. Reagensia HIV AIDS

1 pkt

25. Reagensia campak

1 pkt

25. Reagensia campak

1 pkt

test

26. Reagensia tuberkulin

1 pkt

test

26. Reagensia tuberkulin

1 pkt

27. Masker N95;

1 pkt

27. Masker N95;

1 pkt

28. Launching Posbindu

1 pkt

28. Launching Posbindu

1 pkt

kemampuan penerapan 3. Pembinaan

angkatan; 30 org, 2

penerapan perkesmas bagi 3. Pembinaan kemampuan

angkatan; 30 org, 2

koordinator perkesmas puskesmas dan perkesmas bagi perawat

perawat puskesmas dan koordinator perkesmas dinkes

dinkes

30. Buku rapor

1000 pkt

30. Buku rapor

31. Kohort ANC terpadu

1752 bh

31. Kohort ANC terpadu

1752 bh

32. KMS lansia;

5000 lbr

32. KMS lansia;

5000 lbr

33. Perbaikan ruang

1 pkt

33. Perbaikan ruang

1 pkt

pertemuan kantor;

pertemuan kantor;

jaringan LAN; 35. Pemeliharaan

1 pkt

LAN;

35. Pemeliharaan jaringan

37. Call center;

1 pk

37. Call center;

1 pk

38. DED Gedung dinkes;

1 pkt

38. DED Gedung dinkes;

Pengobatan Dasar di 4. Pendalaman Pedoman

angkatan 42 org,3

Pengobatan Dasar di 4. Pendalaman Pedoman

angkatan 42 org,3

puskesmas

puskesmas

Roda 4 (untuk 40. Kendaraan Dinas

empat dan 15 7 unit roda

4 (untuk operasional dan 40. Kendaraan Dinas Roda

empat dan 15 7 unit roda

operasional dan farmasi) serta roda 2

unit roda dua

farmasi) serta roda 2

unit roda dua

41. Bankom bencana

1 pkt

41. Bankom bencana

42. Pengadaan komputer

14 unit

komputer Dinas

Dinas

44. SMS gateway

1 pkt

44. SMS gateway

1 pkt

resusitasi neonates 45. Alat peraga

1 unit

neonates 45. Alat peraga resusitasi

1 unit

46. Klinik laktas

1 pkt

46. Klinik laktas

1 pkt

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Puskesmas Berpretasi 47. Pemilihan

terpilih 10 puskesmas

Berpretasi 47. Pemilihan Puskesmas

terpilih 10 puskesmas

48. Pengiriman kursus-

1 pkt

48. Pengiriman kursus-

49. Peralatan PONED

10 puskemas

49. Peralatan PONED

5. Pendalaman Pedoman

42 org, 3

5. Pendalaman Pedoman

42 org, 3

Pengobatan Jiwa di Puskesmas

angkatan

Puskesmas Pengobatan Jiwa di

komitmen Kepala Puskesmas;

angkatan

komitmen Kepala Puskesmas;

angkatan

kemampuan akreditasi 7. Peningkatan puskesmas bagi tim

angkatan; 30 org, 3

kemampuan akreditasi 7. Peningkatan angkatan; puskesmas bagi tim 30 org, 3

akreditasi puskesmas;

akreditasi puskesmas;

8. Manajemen TB Anak;

31 org, 7 kl, 3

8. Manajemen TB Anak;

31 org, 7 kl, 3

hr;

hr;

9. FGD Identifikasi

40 org, 2 kl

9. FGD Identifikasi

40 org, 2 kl

Masalah SIM RS

Masalah SIM RS

1.02.1.02.01.48.017 Upaya Kesehatan Dasar Persentase pelayanan

(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi bermutu kesehatan yang

jumlah puskesmas di evaluasi dari aspek

52 Puskesmas

Dinas Kesehatan

Rp. 36.385.000,00 jumlah puskesmas di evaluasi dari aspek

52 Puskesmas

Kesehatan Dinas

Rp. 35.785.000,00

pelayanan dasar manajemen mutu

pelayanan dasar manajemen mutu

DPA Penambahan : -

1.02.1.02.01.48.018 Upaya Kesehatan Rujukan Persentase pelayanan

(-) Rp. 1.600.050,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kesehatan yang

Efisiensi DPA : Efisiensi bermutu

penyusunan HDP 1. Komitment RS dalam

30 orang x 2 kl;

DIY

Rp. 195.609.000,00 1. Komitment RS dalam penyusunan HDP

30 orang x 2 kl;

DIY

Rp. 194.008.950,00

Pelayanan Rumah Sakit; 2. Meningkatnya Mutu

3 orang x 3 kl

2. Meningkatnya Mutu

DPA

Pelayanan Rumah Sakit;

3 orang x 3 kl

Penambahan : -

3. Meningkatnya

30 orang x 2 kl;

3. Meningkatnya

30 orang x 2 kl;

dalam melayani tranfusi ketrampilan petugas

ketrampilan petugas dalam

darah;

melayani tranfusi darah;

Pelaksanaan RSSIB; 4. Kesepakatan

35 orang x 2 kl

Pelaksanaan RSSIB; 4. Kesepakatan

Pelaksanaan RSSIB 5. Monitoring

30 orang x 1kl

RSSIB 5. Monitoring Pelaksanaan

30 orang x 1kl

6. Data Valid RS;

72 orang x 2 kl

6. Data Valid RS;

72 orang x 2 kl

7. Komitment

72 orang x 2 k

7. Komitment

72 orang x 2 k

Rujukan Permasalahan Sistem

Permasalahan Sistem Rujukan

1.02.1.02.01.48.019 Upaya Kesehatan Khusus Persentase pelayanan

(-) Rp. 5.607.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kesehatan yang

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA bermutu

kesehatan jiwa, calon

1) persentase pelayanan

DIY

Rp. 208.433.000,00 1) persentase pelayanan

jamaah haji kesehatan jiwa, calon

jamaah haji

perusahaan yang 2) persentase

yang menerapkan 2) persentase perusahaan

Penambahan : -

menerapkan kesehatan

kesehatan kerja

kerja

1.02.1.02.01.48.020 Peningkatan Mutu Persentase

(-) Rp. 400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Tenaga dan Sarana

a. Dokumen registrasi,

2 Dokumen

DIY

Rp. 145.459.600,00 a. Dokumen registrasi,

Efisiensi DPA : Efisiensi bermutu

pelayanan kesehatan yang

bagi tenaga kesehatan lisensi dan sertifikasi

registrasi, lisensi pelaksanaan

tenaga kesehatan di lisensi dan sertifikasi bagi

registrasi, lisensi pelaksanaan

di Dinkes DIY

dan sertifikasi

Dinkes DIY

dan sertifikasi

Penambahan : - DPA

sesuai kesehatan bagi tenaga

bagi tenaga kesehatan sesuai

kewenangan Pe

kewenangan Pe

b. Dokumen

6 Dokumen

b. Dokumen kesepakatan

6 Dokumen

kesepakatan dengan stakeholder Mutu

kesepakatan dengan

dengan stakeholder Mutu Tenaga Kesehatan di DIY

kesepakatan dengan

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Tenaga Kesehatan di DIY

stakeholder Mutu Tenaga

stakeholder

Kesehatan di

Mutu Tenaga Kesehatan di

DIY

DIY

Program Internsip c. Dokumen pengelolaan

Pelaksanaan 4 Dokumen

c. Dokumen pengelolaan

4 Dokumen

Dokter Indonesia di DIY

Program

Program Internsip Dokter Indonesia di DIY;

Program Pelaksanaan

(per angkatan); Indonesia di DIY Internsip Dokter

Internsip Dokter Indonesia di DIY (per angkatan);

Akreditasi pelatihan d. Dokumen Pengelolaan

Pengelolaan 2 Dokumen

Akreditasi pelatihan d. Dokumen Pengelolaan

Pengelolaan 2 Dokumen

Akreditasi

(Pelaksanaan pelatihan

Akreditasi

pelatihan (Pelaksanaan

akreditasi dan

Pelatihan) Evaluasi

akreditasi dan

Evaluasi Pelatihan);

Kesepakatan e. Dokumen

Kesepakatan 6 Dokumen

Data SDMK DIY

1 dokumen

Pelaksanaan Perizinan ;Sarana Kesehatan;

Pelaksanaan Perizinan Sarana Kesehatan

Perizinan Sarana f. Dokumen pelaksanaan

pelaksanaan 2 Dokumen

Pelaksanaan Perizinan e. Dokumen Kesepakatan

Kesepakatan 5 Dokumen

Kewenangan Dinkes DIY Kesehatan sesuai

sesuai Kesehatan Perizinan Sarana

;Sarana Kesehatan

Pelaksanaan Kesehatan Perizinan Sarana

Dinkes DIY (per Kewenangan 6 bulan)

Perizinan Sarana f. Dokumen pelaksanaan

pelaksanaan 2 Dokumen

Kesehatan sesuai Kewenangan Dinkes DIY

Perizinan Sarana Kesehatan sesuai Dinkes DIY (per Kewenangan 6 bulan)

g. data SDMK

1 dokumen

1.02.1.02.01.49 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 1.292.799.454,00 PELAYANAN BLUD KESEHATAN PADA BAPELJAMKESOS

Rp. 69.926.444.300,00

Rp. 71.219.243.754,00

1.02.1.02.01.49.001 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Persentase cakupan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - program jaminan

Rp. 1.292.799.454,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kepesertaan

Pelatihan SDM 69.6 %

5 Org

DIY

Rp. 69.926.444.300,00 Pelatihan SDM

15 orang 4 kali

Terlaksananya pertemuan

15 orang 4 kali

pertemuan validasi data

pelayanan klaim

validasi data pelayanan

semesta yang kesehatan

kepertaan dari masing-

masing-masing Kab/Kota klaim kepertaan dari

dikelola oleh Bapel

masing Kab/Kota Terselelnggaranya pertemuan pembuatan

Klas I 25 klas II dan

Terselelnggaranya pertemuan pembuatan

Klas I 25 klas II dan

dan Klas I paket Jamkesta klas II

paket Jamkesta klas II dan Klas I

Terselenggaranya Koordinasi perhitungan

34 orang 2 kali

Koordinasi perhitungan Terselenggaranya

34 orang 2 kali

perubahan iuran/premi

perubahan iuran/premi

peserta jamkesta DIY

peserta jamkesta DIY

Terselenggaranya

25 orang 2 kali

Terselenggaranya

25 orang 2 kali

Koordinasi Program Jamkesta DIY

Koordinasi Program Jamkesta DIY

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Terselenggaranya Koordinasidan

25 orang 2 kali

kepesertaan jamkesta DIY Koordinasidan sinkronisasi

Terselenggaranya

25 orang 2 kali

sinkronisasi kepesertaan

jamkesta DIY Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi

30 orang 2 kali

Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi

30 orang 2 kali

Program Jamkesos

Program Jamkesos

Pelayanan Pengaduan Keluhan

Pelayanan Pengaduan Keluhan

Terselenggaranya Pemeriksaan Pegawai

Bapel Jamkesos

Bapel Jamkesos Pemeriksaan Pegawai

Terselenggaranya pengelolaaan

1 tahun

Terselenggaranya pengelolaaan adminstrasi

1 tahun

adminstrasi kantor

kantor

Pengembangan ISO Terselenggaranya

dokumen 5 kali 1

Terselenggaranya Pengembangan ISO Bapel

dokumen 5 kali 1

Bapel Jamkesos

Klaim pelayanan Penyediaan Pembayaran

Penyediaan Pembayaran

kesehatan peserta

Klaim pelayanan kesehatan peserta Jamkesta DIY

Jamkesta DIY Terselenggaranya

Penyediaan Pembayaran Klaim pelayanan

Penyediaan Pembayaran

kesehatan peserta

peserta Jamkesta DIY Klaim pelayanan kesehatan

Jamkesta DIY Terselenggaranya

Penyediaan Pembayaran Klaim pelayanan Klaim pelayanan kesehatan kesehatan peserta Penyediaan Pembayaran peserta Jamkesta DIY Jamkesta DIY

Terselenggaranya Penyediaan Pembayaran

222109 jiwa

Penyediaan Pembayaran Terselenggaranya

222109 jiwa

Jamkesta DIY kesehatan peserta Klaim pelayanan

Klaim pelayanan kesehatan peserta Jamkesta DIY

Terselenggaranya Penyediaan Pembayaran

414819 jiwa

Penyediaan Pembayaran Terselenggaranya

414819 jiwa

Jamkesta DIY kesehatan peserta

Klaim pelayanan

Klaim pelayanan kesehatan

peserta Jamkesta DIY

Terselenggaranya Penyusunan Laporan

15 org 2 kali

Penyusunan Laporan BLUD Terselenggaranya

15 org 2 kali

BLUD Terselenggaranya

Penyusunan Profil Jamkesos

Penyusunan Profil Jamkesos

Terselenggaranya

33 orang 1 kali

Terselenggaranya

33 orang 1 kali

Bapel Jamkesos Pertemuan kearsipan

Pertemuan kearsipan Bapel Jamkesos

Terselenggaranya Validasi Data

25 orang 4 kali

Terselenggaranya Validasi

25 orang 4 kali

kepesertaan jamkesos

jamkesos DIY Data kepesertaan

DIY Terselenggaranya

30 orang 20 kali

Terselenggaranya kegiatan

30 orang 20 kali

kegiatan Promosi Paket manfaat jamkesta

Promosi Paket manfaat jamkesta

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

dan pelayanan Kerjasama Kepesertaan Terselenggaranya

(35 orang 6 61 RS, 16 dokel

Terselenggaranya

61 RS, 16 dokel

kali)

Kerjasama Kepesertaan dan pelayanan

(35 orang 6 kali)

Terselenggaranya pelatihan dokter

16 dokel

keluarga yang bekerja

yang bekerja sama dengan

pelatihan dokter keluarga

Terselenggaranya

16 dokel

sama dengan Bapel Jamkesos

Bapel Jamkesos

Terselenggaranya Pelatihan teknis

7 Orang

Pelatihan teknis Verifikator Terselenggaranya

7 Orang

Verifikator Terselenggaranya pertemuan Evaluasi RS

50 orang 4 kali

Terselenggaranya pertemuan Evaluasi RS

50 orang 4 kali

dalam Kendali mutu dan kendali biaya

dalam Kendali mutu dan kendali biaya

Terselenggaranya verifikasi klaim PPK

210 PPK (8 orang 6 bulan)

Terselenggaranya verifikasi klaim PPK

orang 6 bulan) 210 PPK (8

Terselenggarnya

25 orang 9 kali

Terselenggarnya

25 orang 9 kali

pertemuan Forum Komunikasi Jamkesta

pertemuan Forum Komunikasi Jamkesta

1.02.1.02.01.50 PROGRAM PEMBINAAN

(-) Rp. 6.920.000,00 KESEHATAN LANSIA

Rp. 278.778.000,00

Rp. 271.858.000,00

1.02.1.02.01.50.005 Peningkatan dan Pengembangan Persentase puskemas mampu

(-) Rp. 6.920.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Kesehatan Lansia

Meningkatkan dan mengembangkan

perencanaan 1 dokumen

DIY

Rp. 278.778.000,00 Meningkatkan dan mengembangkan

perencanaan 1 dokumen

DIY

Rp. 271.858.000,00

memberikan (PSU) layanan pada usila

Perencanaan Program aktivitas : 1. kesehatan lansia dngan

2015 kegiatan lansia

Program Kesehatan lansia aktivitas : 1. Perencanaan kesehatan lansia dngan

kegiatan lansia 2015

DPA Penambahan : -

Kesehatan lansia Meningkatkan dan

1 dokumen

Meningkatkan dan

1 dokumen

mengembangkan kesehatan lansia dngan

aktivitas : 2. Optimalisasi

pembinaan klp/posyandu

aktivitas : 2. Optimalisasi kesehatan lansia dngan

pembinaan klp/posyandu

Implementasi KMS lansia

lansia

Implementasi KMS lansia

lansia

Meningkatkan dan mengembangkan

lansia (33.018 1 paket KMS

mengembangkan Meningkatkan dan

lansia (33.018 1 paket KMS

Peningkatan kapasitas aktivitas : 3. kesehatan lansia dngan

lembar)

kesehatan lansia dngan kapasitas nakes program

aktivitas : 3. Peningkatan

lembar)

pelayanan kesehatan nakes program

lansia pelayanan kesehatan

lansia Meningkatkan dan mengembangkan

kesehatan 27 orang tenaga

mengembangkan Meningkatkan dan

kesehatan 27 orang tenaga

aktivitas : 4.. Orientasi kesehatan lansia dngan penanganan gangguan

aktivitas : 4.. Orientasi kesehatan lansia dngan penanganan gangguan

kesehatan lansia

kesehatan lansia

Meningkatkan dan

1 dokumen

Meningkatkan dan

1 dokumen

mengembangkan kesehatan lansia dngan

lansia untuk Bimtek program

mengembangkan

Bimtek program

aktivitas : 5.. Bimbingan

nakes di 121

kesehatan lansia dngan aktivitas : 5.. Bimbingan

lansia untuk nakes di 121

Lansia pelayanan kesehatan teknis program

Puskesmas

teknis program pelayanan kesehatan Lansia

Puskesmas

1.02.1.02.01.51 PROGRAM PEMBINAAN

(-) Rp. 1.493.100,00 KESEHATAN IBU

Rp. 175.000.000,00

Rp. 173.506.900,00

1.02.1.02.01.51.010 Peningkatan dan Persentase

(-) Rp. 1.493.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan Ibu Pengembangan

5. Penguatan task force

1 dokumen

DIY

Rp. 175.000.000,00 5. Penguatan task force

persalinan oleh cakupan

KIA;

pertemuan task force KIA;

KIA;

force KIA; pertemuan task

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

tenaga kesehatan yang memiliki

Penambahan : - kompetensi

Peningkatan dan

150 orang

Peningkatan dan

150 orang

penguatan kesehatan

tentang tanda pengetahuannya meningkat

penguatan kesehatan ibu melalui aktivitas: 1.

meningkat

kebidanaan

ibu melalui aktivitas: 1. Sosialisasi pengenalan

Sosialisasi pengenalan

pengetahuannya tentang tanda

bulin dan bufas; tanda bahaya bumil

bahaya bumil, bulin dan bufas;

tanda bahaya bumil bulin dan bufas;

bahaya bumil, bulin dan bufas;

Peningkatan dan penguatan kesehatan

perencanaan 1 dokumen

Peningkatan dan

1 dokumen

ibu melalui aktivitas: 2.

program

penguatan kesehatan ibu melalui aktivitas: 2.

program perencanaan

Pertemuan evaluasi dan koordinasi yankes ibu

kesehatan ibu

koordinasi yankes ibu Pertemuan evaluasi dan

kesehatan ibu

penguatan kesehatan Peningkatan dan

pengetahuan meningkatkan

100 orang

penguatan kesehatan ibu Peningkatan dan

100 orang

ibu melalui aktivitas: 3.

melalui aktivitas: 3.

pengetahuan meningkatkan

sistem mata rantai Sosialisasi pelaksanaan

tentang sistem rujukan;

Sosialisasi pelaksanaan

rujukan; sistem mata rantai

rujukan;

tentang sistem

rujukan;

Peningkatan dan penguatan kesehatan

150 orang meningkat

Peningkatan dan penguatan kesehatan ibu

meningkat 150 orang

KB; Penguatan pelayanan

ibu melalui aktivitas: 4.

pelayanan KB dalam

pengetahuannya

melalui aktivitas: 4.

Penguatan pelayanan KB;

pengetahuannya

dalam pelayanan KB

Peningkatan dan penguatan kesehatan

pertemuan 1 dokumen

Peningkatan dan

penguatan kesehatan ibu pertemuan melalui aktivitas: 6. 1 dokumen evaluasi

ibu melalui aktivitas: 6.

evaluasi

program; Pertemuan evaluasi

program

Pertemuan evaluasi program;

program

1.02.1.02.01.52 PEMBINAAN PROGRAM

(-) Rp. 7.125.000,00 KESEHATAN ANAK DAN REMAJA

Rp. 188.600.000,00

Rp. 181.475.000,00

1.02.1.02.01.52.004 Peningkatan dan Persentase

(-) Rp. 7.125.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan Kesehatan Anak dan

Rp. 188.600.000,00 Jumlah siswa sekolah yang

cakupan penjaringan remaja melalui aktivitas: Remaja kesehatan anak dan kesehatan siswa

DPA Penambahan : - sekolah

untuk 1. Rapat koordinasi Tim rakor TP UKS penguatan

kesehatan anak dan kesehatanMengembangkan discreening rakor TP UKS untuk

Efisiensi DPA : Efisiensi

penguatan

Pembina UKS;

UKS 2016.; implementasi

Pembina UKS; Rapat koordinasi Tim

remaja melalui aktivitas: 1.

implementasi

UKS 2016.;

Mengembangkan kesehatan anak dan

brand Sistem 1 dokumen

Mengembangkan kesehatan anak dan

brand Sistem 1 dokumen

remaja melalui aktivitas: pembentukan brand 2. Workshop

kesehatan informasi

Workshop pembentukan

remaja melalui aktivitas: 2.

informasi

remaja.;

brand sistem informasi

kesehatan remaja.;

kesehatan remaja sistem informasi

kesehatan remaja

kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas:

tersosialisasikan website

kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas: 3.

tersosialisasikan website

remaja ; 3. Sosialisasi website

remaja kesehatan

Sosialisasi website remaja ;

kesehatan remaja

Mengembangkan

100 orang kader

Mengembangkan

100 orang kader

kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas:

remaja siap

4. Jambore remaja

menginisiasi

kesehatan anak dan

remaja siap

kampanye sehat

remaja melalui aktivitas: 4. Jambore remaja dalam

kampanye sehat menginisiasi

dalam mendukung KIE remaja;

remaja;

mendukung KIE remaja;

remaja;

Mengembangkan kesehatan anak dan

remaja melalui aktivitas:

koordinasi pertemuan

kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas: 5.

pertemuan koordinasi

FKPKRR; 5. Pertemuan koordinasi

FKPKRR ;

Pertemuan koordinasi FKPKRR;

FKPKRR ;

remaja melalui aktivitas: kesehatan anak dan Mengembangkan

koordinasi 1 dokumen

kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas:

koordinasi keterpaduan

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

6.Koordinasi keterpaduan Kespro

kab/kota

kespro remaja di

6.Koordinasi keterpaduan Kespro Remaja di kab/kota;

kab/kota kespro remaja di

Remaja di kab/kota;

kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas:

PKPR;

kesehatan anak dan

remaja melalui aktivitas: 7.Koordinasi Puskesmas

PKPR;

7.Koordinasi Puskesmas

PKPR di kab/kota;

PKPR di kab/kota;

remaja melalui aktivitas: kesehatan anak dan

evaluasi

program UKS

kesehatan anak dan remaja melalui aktivitas: 8.

evaluasi

8. Evaluasi program UKS

Evaluasi program UKS

program UKS

1.02.1.02.01.55 PROGRAM PEMBINAAN

(-) Rp. 1.684.200,00 DAN BALITA KESEHATAN BAYI

Rp. 125.446.900,00

Rp. 123.762.700,00

1.02.1.02.01.55.006 Peningkatan dan Persentase

(-) Rp. 1.684.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan Kesehatan Bayi dan kunjungan cakupan

Peningkatan dan 98.5 %

50 orang nakes

DIY

Rp. 125.446.900,00 Peningkatan dan

50 orang nakes

DIY

Rp. 123.762.700,00

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Balita

pengembangan kesehatan remaja

mempunyai kemampuan

pengembangan kesehatan remaja melalui aktivitas:

mempunyai kemampuan

neonatus pertama (KN1)

melalui aktivitas:

pasca manajemen 1.Pembinaan teknis

manajemen

BBLR; asfiksia dan

manajemen asfiksia/BBLR;

1.Pembinaan teknis pasca

manajemen

BBLR; asfiksia dan

Penambahan : -

asfiksia/BBLR; pengembangan Peningkatan dan

KIA; 1 dokumen data

Peningkatan dan pengembangan kesehatan

KIA; 1 dokumen data

kesehatan remaja

Pengembangan melalui aktivitas: 2.

remaja melalui aktivitas: 2.

Pengembangan surveilans KIA;

surveilans KIA; Peningkatan dan

1 dokumen

Peningkatan dan

1 dokumen

pengembangan kesehatan remaja

perencanaan

pengembangan kesehatan Perencanaan dan evaluasi remaja melalui aktivitas: 3.

perencanaan

melalui aktivitas: 3.

Perencanaan dan evaluasi program KIA;

program KIA;

Peningkatan dan pengembangan

calon lokasi kesehatan remaja 25 kader di keterpaduan remaja melalui aktivitas: 4. pengembangan kesehatan keterpaduan melalui aktivitas: 4. Orientasi SDIDTK bagi

calon lokasi 25 kader di

Peningkatan dan

SDIDTK; melakukan mampu

Orientasi SDIDTK bagi

kader di lokasi

melakukan SDIDTK;

mampu

kader di lokasi

keterpaduan ;

keterpaduan ; Peningkatan dan

5 lokasi

Peningkatan dan

5 lokasi

melalui aktivitas: 5. kesehatan remaja

pengembangan kesehatan remaja melalui aktivitas: 5. Koordinasi keterpaduan

keterpaduan

baru;

SDIDTK, BKB, PAUD di Koordinasi keterpaduan Posyandu; Posyandu; SDIDTK, BKB, PAUD di

Peningkatan dan pengembangan

121 Puskesmas mampu

Peningkatan dan pengembangan kesehatan

mampu 121 Puskesmas

kesehatan remaja

Pelaksanaan MTBS di melalui aktivitas: 6.

MTBS

melakukan

Pelaksanaan MTBS di Puskesmas

remaja melalui aktivitas: 6.

(-) Rp. 5.200.000,00 KESEHATAN PEMBIAYAAN

Rp. 739.530.000,00

Rp. 734.330.000,00

1.02.1.02.01.56.007 Pengembangan sistem Persentase

(-) Rp. 5.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan jaminan kesehatan pembiayaan kesehatan

1. Dokumen Rancangan

1 dokumen;

DIY

Rp. 739.530.000,00 1. Dokumen Rancangan

Penambahan : - DPA mandiri bersubsidi dan

Efisiensi DPA : Efisiensi jaminan kesehatan kepesertaan cakupan

Integrasi Jamkesta;

Integrasi Jamkesta;

10.Profil Jamkesos;

1 buku profil

10.Profil Jamkesos;

1 buku profil

Jejaring Jamkes tentang 2. Kesepakatan dengan

1 dokumen

Jejaring Jamkes tentang 2. Kesepakatan dengan

1 dokumen

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Sumber

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

teknis pelaksanaan Jamkes

teknis pelaksanaan Jamkes

pemyusunan Provincial 3. Dokumen hasil

1 dokumen

pemyusunan Provincial 3. Dokumen hasil

1 dokumen

Health Account (PHA);

Health Account (PHA);

4. Sosialisasi jamkes -

1375 orang - 4

4. Sosialisasi jamkes -

1375 orang - 4

Jumlah peserta/

mendapatkan sosialisasi masyarakat umum

kali - 14 kali -

paket; 50 kali - 4

Jumlah peserta/

masyarakat umum mendapatkan sosialisasi

kali - 14 kali -

paket; 50 kali - 4

jamkes - Penyiaran

tentang jamkes - dialog interaktif TV

jamkes - Penyiaran dialog

interaktif TV tentang jamkes - Penyiaran dialog

jamkes - Penyiaran iklan interaktif radio tentang

Penyiaran dialog

layanan masyarakat jamkes - Penyiaran iklan

interaktif radio tentang

tentang jamkes layanan masyarakat

tentang jamkes

Dokumen pengelolaan data laporan Jamkes -

5. Dokumen Pengelolaan

dokumen - 1 dokumen - 1

1 dokumen - 1

data laporan Jamkes - Dokumen pengelolaan

5. Dokumen Pengelolaan

dokumen - 1 dokumen - 1

1 dokumen - 1

pemetaan kepesertaan jamkes - dokumen

dokumen;

pemetaan kepesertaan jamkes - dokumen

dokumen;

jamkes - dokumen

jamkes - dokumen

verifikasi data jamkes - dokumen validasi data

verifikasi data jamkes -

kepesertaan jamkesos;

dokumen validasi data kepesertaan jamkesos;

Jamkes - Laporan 6. Dokumen Monev

Laporan - 1 1 Laporan - 1

Jamkes - Laporan evaluasi 6. Dokumen Monev

Laporan - 1 1 Laporan - 1

evaluasi jamkes -

jamkesta - laporan Laporan evaluasi

laporan - 1

laporan;

evaluasi jamkesos - jamkesta - laporan jamkes - Laporan evaluasi

laporan - 1 laporan;

Laporan Monev; evaluasi jamkesos -

Laporan Monev;

dalam Kendali Mutu dan 7. Dokumen Evaluasi RS

1 dokumen

dalam Kendali Mutu dan 7. Dokumen Evaluasi RS

1 dokumen

Kendali Biaya;

Kendali Biaya;

Kepesertaam dan 8. Bahan Kerjasama

1 dokumen

8. Bahan Kerjasama

1 dokumen

pelayanan;

Kepesertaam dan pelayanan;

kesepakatan kebijakan 9. Rumusan

1 dokumen

kebijakan 9. Rumusan kesepakatan

1 dokumen

Jamkes/Jamkesta;

Jamkes/Jamkesta;

1.02.1.02.01.57 PROGRAM

(-) Rp. 8.627.900,00 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

1.02.1.02.01.57.001 Peningkatan Imunisasi pencegahan dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - penyakit pengendalian

Fasilitas Pelayanan 1. Kesepakatan dengan

2 dokumen

DIY

Rp. 272.304.500,00 1. Kesepakatan dengan Fasilitas Pelayanan Swasta

2 dokumen

Provinsi DIY

Rp. 272.304.500,00

Swasta (FPS);

(FPS);

Penambahan : -

Pelaksanaan Imunisasi; 10. RTL Hasil Assesment

1 dokumen;

Pelaksanaan Imunisasi; 10. RTL Hasil Assesment

1 dokumen;

11. Safety Box;

1 paket;

11. Safety Box;

1 paket;

12. Peralatan Coolroom;

1 paket;

12. Peralatan Coolroom;

1 paket;

Penanganan Kasus 2. Kesepakatan

1 dokumen

Penanganan Kasus 2. Kesepakatan

1 dokumen

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI);

Imunisasi (KIPI); Kejadian Ikutan Pasca

Pengelolaan Data Sistem 3. Kesepakatan

5 dokumen

Pengelolaan Data Sistem 3. Kesepakatan

5 dokumen

Imunisasi Terpadu

Imunisasi Terpadu

(SIMUNDU) ;

(SIMUNDU) ;

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Cakupan Data Imunisasi 4. RTL Permasalahan

11 dokumen;

Cakupan Data Imunisasi 4. RTL Permasalahan

11 dokumen;

Tingkat DIY dalam 11

Tingkat DIY dalam 11 kali

kali pertemuan;

pertemuan;

Cakupan Data Imunisasi 5. RTL Permasalahan

5 dokumen;

Cakupan Data Imunisasi 5. RTL Permasalahan

5 dokumen;

(dokumen RTL di 5 Tingkat Kab/Kota

Tingkat Kab/Kota (dokumen RTL di 5

Kab/Kota);

Kab/Kota);

Mempertahankan Desa 6. Kesepakatan Upaya

2 dokumen;

Mempertahankan Desa 6. Kesepakatan Upaya

2 dokumen;

kali pertemuan; Immunization) dalam 2 UCI (Universal Child

UCI (Universal Child Immunization) dalam 2 kali pertemuan;

Kapasitas Petugas 7. RTL Penguatan

3 dokumen;

Kapasitas Petugas 7. RTL Penguatan

3 dokumen;

Puskesmas dalam 3 kali pertemuan;

pertemuan; Puskesmas dalam 3 kali

Sektor untuk 8. RTL Kerjasama Lintas

5 dokumen;

8. RTL Kerjasama Lintas

5 dokumen;

Pelaksanaan Imunisasi

Imunisasi dalam 5 kali Sektor untuk Pelaksanaan

dalam 5 kali pertemuan

pertemuan

(Data Quality Self 9. RTL Penilaian DQS

5 dokumen;

(Data Quality Self 9. RTL Penilaian DQS

5 dokumen

pertemuan; Assesment) dalam 5 kali

Assesment) dalam 5 kali pertemuan;

1.02.1.02.01.57.002 Peningkatan Pelaksanaan BIAS Persentase pencegahan dan pengendalian

% 64.44 mendapatkan imunisasi Jumlah Siswa SD yang

147827 siswa

DIY

Rp. 17.350.000,00 Jumlah Siswa SD yang mendapatkan imunisasi

147827 siswa

Kab/Kota kab/kota, 5 Provinsi DIY,

Rp. 17.349.500,00

(-) Rp. 500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA

penyakit Penambahan : - 1.02.1.02.01.57.003 SKD &

(-) Rp. 400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penanggulangan KLB pengendalian pencegahan dan

Persentase

64.44 1. Jumlah petugas

90 orang (3 kali

DIY

Rp. 163.125.000,00 1. Jumlah petugas

90 orang (3 kali

Provinsi DIY,

Rp. 163.124.600,00

Efisiensi DPA : Efisiensi penyakit

Kewaspadaan Dini dan terbaru Sistem terpapar informasi

pertemuan)

terpapar informasi terbaru Sistem Kewaspadaan Dini

pertemuan)

kab/kota

dan Penanggulangan

DPA Penambahan : -

Kejadian Luar Biasa Penanggulangan dan P. KLB) (SKD dan P. KLB) Kejadian Luar Biasa (SKD

kesepakatan Surveilans 10. Dokumen hasil

2 dokumen

kesepakatan Surveilans 10. Dokumen hasil

kesepakatan EWARS 11. Dokumen hasil

3 dokumen

kesepakatan EWARS (Early 11. Dokumen hasil

3 dokumen

(Early Warning Alert and Respon System)

Warning Alert and Respon System)

terpapar info terbaru 2. Jumlah petugas Surveilans Terpadu

pertemuan) 90 orang (3 kali

terpapar info terbaru 2. Jumlah petugas

90 orang (3 kali

Surveilans Terpadu

pertemuan)

Penyakit (STP)

Penyakit (STP)

3. Jumlah petugas

90 orang (3 kali

3. Jumlah petugas

90 orang (3 kali

terpapar info terbaru Surveilans Influenza

pertemuan)

Surveilans Influenza terpapar info terbaru

pertemuan)

terpapar info terbaru 4. Jumlah petugas

pertemuan) 50 orang (2 kali

terpapar info terbaru 4. Jumlah petugas

pertemuan)

50 orang (2 kali

Surveilans Hepatitis

Surveilans Hepatitis

(KLB) berupa Reagen Kejadian Luar Biasa

5. Pengadaan Reagen

1 Paket

Kejadian Luar Biasa (KLB) berupa Reagen Campak

5. Pengadaan Reagen

1 Paket

Campak

6. Pengadaan ADS (Anti

1 Paket

6. Pengadaan ADS (Anti

1 Paket

Diphteri Serum)

Diphteri Serum)

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

kesepakatan 7. Dokumen hasil

3 dokumen

kesepakatan 7. Dokumen hasil

3 dokumen

Penanggulangan KLB

Penanggulangan KLB

kesepakatan Penguatan 8. Dokumen hasil

3 dokumen

8. Dokumen hasil

3 dokumen

Surveilans Terpadu

kesepakatan Penguatan Surveilans Terpadu

Penyakit (STP)

Penyakit (STP)

9. Dokumen hasil

3 dokumen

9. Dokumen hasil

3 dokumen

kesepakatan Surveilans Influenza

Influenza kesepakatan Surveilans

1.02.1.02.01.57.004 Surveilans PD3I Persentase pencegahan dan

(-) Rp. 600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengendalian

Efisiensi DPA : Efisiensi penyakit

Surveilans PD3I 1. RTL Permasalahan

2 dokumen

Kota Yogyakarta

Rp. 25.070.000,00 1. RTL Permasalahan Surveilans PD3I

2 dokumen

Provinsi DIY

Rp. 25.069.400,00

2. Petugas terpapar info

55 Orang

2. Petugas terpapar info

Surveilans PD3I lainnya

terbaru Surveilans AFP &

terbaru Surveilans AFP & Surveilans PD3I lainnya

1.02.1.02.01.57.005 Pengendalian Penyakit DBD Persentase pencegahan dan

Efisiensi DPA : Efisiensi penyakit

(-) Rp. 2.014.550,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengendalian

audit kasus DBD 1. Kesepakatan hasil

3 dokumen

Kota Yogyakarta

Rp. 240.612.500,00 1. Kesepakatan hasil audit kasus DBD

penanggulangan DBD workshop

2. Kesepakatan hasil

1 dokumen

2. Kesepakatan hasil

1 dokumen

DPA Penambahan : -

workshop penanggulangan DBD

KLB DBD 3. Jumlah Lokasi SKD

150 lokasi

DBD

3. Jumlah Lokasi SKD KLB

150 lokasi

yang tersedia 4. Jumlah Larvasida

210 kg

tersedia 4. Jumlah Larvasida yang

210 kg

Diagnostik Tes NS1 yang 5. Jumlah Rapid

40 kit

5. Jumlah Rapid Diagnostik

40 kit

tersedia untuk

untuk pemeriksaan DBD

Tes NS1 yang tersedia

pemeriksaan DBD

1.02.1.02.01.57.006 Pengendalian Penyakit Persentase

(-) Rp. 218.150,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Malaria

64.44 1. Jumlah petugas yang

6 Orang

Kota

Rp. 173.628.000,00 1. Jumlah petugas yang

pencegahan dan pengendalian

melaksanakan Mass Blood Survey

Yogyakarta

Survey melaksanakan Mass Blood

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA

penyakit

2. Jumlah JMD untuk

20 Orang

2. Jumlah JMD untuk

20 Orang

Penambahan : -

secara dini menemukan penderita

menemukan penderita secara dini

melaksanakan spot 3. Jumlah Petugas yang

6 Orang

3. Jumlah Petugas yang

survey

melaksanakan spot survey

6 Orang

malaria yang 4. Jumlah tim eliminasi

20 Orang

malaria yang 4. Jumlah tim eliminasi

20 Orang

monitoring dan evaluasi melaksanakan

dan evaluasi melaksanakan monitoring

5. Jumlah reagensia

1 Paket

5. Jumlah reagensia

1 Paket

malaria yang tersedia

malaria yang tersedia

6. Jumlah perlengkapan

1 Paket

6. Jumlah perlengkapan

1 Paket

tersedia lab malaria yang

lab malaria yang tersedia

survey malaria yang 7. Jumlah perlengkapan

1 Paket

tersedia survey malaria yang

7. Jumlah perlengkapan

1 Paket

tersedia

1.02.1.02.01.57.007 Pencegahan dan Penanggulangan Persentase pencegahan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penyakit HIV dan AIDS

validasi dan verifikasi 1. Kesepakatan hasil

3 dokumen

Kota Yogyakarta,

Rp. 540.535.000,00 1. Kesepakatan hasil validasi dan verifikasi data

pengendalian penyakit

data surveilans HIV pertemuan dengan sebanyak 3 kali

Bantul, Kulonprogo, Gnkidul

kali pertemuan dengan surveilans HIV sebanyak 3

Penambahan : -

peserta sebanyak masing-

masing-masing 35 orang peserta sebanyak

masing 35 orang

2. Jumlah lokasi yang

10 lokasi

2. Jumlah lokasi yang

10 lokasi

dilakukan KTS bergerak di Kab Gunung Kidul dan

dilakukan KTS bergerak di Kab Gunung Kidul dan

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Kulon Progo dengan peserta KTS pada

Kulon Progo dengan

masing-masing lokasi 25

masing lokasi 25 peserta peserta KTS pada masing-

peserta yang tersedia untuk 3. Jumlah reagensia

1 Paket

tersedia untuk pemeriksaan program HIV

3. Jumlah reagensia yang

1 Paket

pemeriksaan program

HIV yaitu rapid 1 HIV (kurang lebih 3500 tes) rapid 2 HIV (kurang

(kurang lebih 1300 tes), lebih 3500 tes) rapid 2 HIV yaitu rapid 1 HIV (kurang

HIV 3 (kurang lebih lebih 1300 tes), rapid

rapid HIV 3 (kurang lebih

1300 tes), reagen

1300 tes), reagen siphilis rapid (kurang lebih 40

lebih 40 box), reagen rpr siphilis rapid (kurang

box), reagen rpr siphilis (kurang le

siphilis (kurang le mengakses paket 4. Jumlah orang yang

12 Orang

mengakses paket 4. Jumlah orang yang

12 Orang

pemeriksaan viral load bagi ODHA melalui

rumah sakit ARV

bagi ODHA melalui rumah sakit ARV

pemeriksaan viral load

jejaring pelayanan HIV 5. Kesepakatan hasil

2 dokumen

jejaring pelayanan HIV 5. Kesepakatan hasil

2 dokumen

layanan HIV sebanyak 2 pada pertemuan jejaring

kali pertemuan dengan

layanan HIV sebanyak 2 kali pertemuan dengan

pada pertemuan jejaring

peserta 45 orang

peserta 45 orang

6. Jumlah formulir

1 Paket

6. Jumlah formulir tersedia

1 Paket

tersedia untuk program HIV berupa register ARV, register pra ARV,

ARV, kartu stok, kartu register ARV, register pra untuk program HIV berupa

kartu stok, kartu pasien, formulir PITC, formulir

pasien, formulir PITC,

surveilans HIV AIDS

formulir surveilans HIV AIDS dengan jumlah

lebih 30 pcs dengan jumlah kurang

kurang lebih 30 pcs

1.02.1.02.01.57.008 Pencegahan dan penangguilangan Persentase pencegahan dan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA TB pengendalian penyakit

(-) Rp. 4.490.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengendalian

tatalakana pengobatan 1.Kesepakatan

Penyakit kegiatan

TB dengan kab/kota dan

Yogyakarta

Rp. 393.921.000,00 1.Kesepakatan tatalakana pengobatan TB dengan

2 dokumen

DIY

kab/kota dan Fasyankes

2.Jumlah peserta

50 Orang

2.Jumlah peserta

50 Orang

terinformasi tentang penanggulangan TB di

terinformasi tentang

Kab/Kota dan Fasyankes

penanggulangan TB di Kab/Kota dan Fasyankes

dilakukan cross chek 3. Jumlah slide yang

2000 slide

dilakukan cross chek 3. Jumlah slide yang

2000 slide

paket terdiri dari 1 botol 4. Reagensia TB setiap

550 PT

paket terdiri dari 1 botol 4. Reagensia TB setiap

550 PT

carbol fuchin, 3 botol

carbol fuchin, 3 botol

Methelyn Blue alkohol dan 1 botol

alkohol dan 1 botol Methelyn Blue

laboratorium terdiri dari 5. Perlengkapan

sputum pot dan obyek

sputum pot dan obyek laboratorium terdiri dari

glass

glass

6. JUmlah masker N95

1000 buah

6. JUmlah masker N95

1000 buah

7.Susu Protein tinggi

2225 dos

7.Susu Protein tinggi

2225 dos

8.Program pengendalian

2 Paket

8.Program pengendalian

2 Paket

Tb terdiri dari cetak

pelaporan dan bintek ke format, pencatatan dan

Tb terdiri dari cetak

format, pencatatan dan pelaporan dan bintek ke

kabupaten/Kota

kabupaten/Kota

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Kode Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.02.1.02.01.57.009 Penanggulangan Penyakit Zoonosa Persentase pencegahan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pengendalian

Efisiensi DPA : - penyakit

kematian zoonosis 1. Dokumen audit kasus

2 dokumen

Kota Yogyakarta

Rp. 317.650.000,00 1. Dokumen audit kasus kematian zoonosis

2. Tenaga kesehatan

50 Orang

2. Tenaga kesehatan dan

50 Orang

Penambahan : -

dan pemangku kebijakan tersosialisasi surveilans

pemangku kebijakan

PES

tersosialisasi surveilans PES

sosialisasi deteksi dini 3. Terlaksananya

50 Orang

sosialisasi deteksi dini 3. Terlaksananya

4. Data serologi tikus

1 dokumen

4. Data serologi tikus

1 dokumen

5. Reagensia Pes

1 Paket

5. Reagensia Pes

1 Paket

6. VAR (Vaksin Anti

340 Paket

6. VAR (Vaksin Anti

7. Alat perlengkapan

1 Paket

7. Alat perlengkapan

(umpan tikus, kantong

needle, BD Vacutainer tiks, BD Vacutainer

(umpan tikus, kantong

tiks, BD Vacutainer needle, BD Vacutainer tube, RDT

tube, RDT leptospira)

leptospira)

8. Dokumen Bimtek dan

2 dokumen

8. Dokumen Bimtek dan

2 dokumen

Rakontek Zoonosis

Rakontek Zoonosis

pes

9. Pemeriksaan sample

800 Sample

9. Pemeriksaan sample pes 800 Sample

1.02.1.02.01.57.010 Penanggulangan Penyakit Kanker Persentase pencegahan dan

(-) Rp. 403.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi pengendalian penyakit

% 64.44 terlatih deteksi dini 1. Petugas Kesehatan

20 Puskesmas

Yogyakarta, Bantul,

Rp. 267.475.500,00 1. Petugas Kesehatan terlatih deteksi dini kanker

20 Puskesmas

Kesehatan Dinas

Rp. 267.072.400,00

dengan metode IVA dan kanker leher Rahim

gnkidul Sleman, Kulonprogo,

leher Rahim dengan

DIY,Puskesmas

Penambahan : - DPA

kanker payudara dengan

payudara dengan metode

metode IVA dan kanker

Kab/Kota se DIY

metode CBE

CBE

2. Peserta Desiminasi

30 Orang

2. Peserta Desiminasi

30 Orang

dapat mengerti deteksi dini kanker leher Rahim

dapat mengerti deteksi dini

dan payudara

payudara kanker leher Rahim dan

Refreshing deteksi dini 3. Peserta mendapatkan

dokumen 30 Orang 1

Refreshing deteksi dini 3. Peserta mendapatkan

dokumen 30 Orang 1

puskesmas yang telah payudara bagi kanker leher Rahim dan

payudara bagi puskesmas yang telah mampu

kanker leher Rahim dan

deteksi dini mampu melakukan

melakukan deteksi dini

4. Peserta workshop

3650 WUS

4. Peserta workshop

3650 WUS

Pengembangan Program Pengendalian Kanker

Pengembangan Program

leher Rahim dan

Pengendalian Kanker leher Rahim dan payudara

payudara

5 Fasilitasi General chek

1 dokumen

5 Fasilitasi General chek

1 dokumen

up (Biaya pemeriksaan IVA da Papsmear)

up (Biaya pemeriksaan IVA da Papsmear)

1.02.1.02.01.57.011 Penanggulangan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

DPA Efisiensi DPA : Efisiensi Tembakau) (PJPD) (Dana Cukai

pengendalian pencegahan dan Persentase

Pengembangan program 1. Workshop

45 Orang

Kota Yogyakarta,

Rp. 266.420.000,00 1. Workshop Pengembangan program

45 Orang

di DIY DIY, Kab/kota

Rp. 265.622.500,00

(-) Rp. 797.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

FR PJPD 2. Persiapan deteksi dini

25 Orang

Sleman Gnkidul, Kulonprogo,

FR PJPD 2. Persiapan deteksi dini

25 Orang

Penambahan : -

deteksi dini FR PJPD 3. workshop hasil

45 Orang

dini FR PJPD 3. workshop hasil deteksi

45 Orang

kimia utnuk deteksi dini 4. Tersedianya bahan

1 Paket

4. Tersedianya bahan

FR PJPD

kimia utnuk deteksi dini FR

1 Paket

PJPD

peralatan untuk deteksi 5. Tersedianya alat

1 Paket

peralatan untuk deteksi 5. Tersedianya alat

1 Paket

Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

dini FR PJPD

dini FR PJPD

6. Konsultasi ke pusat

2 oh

6. Konsultasi ke pusat

2 oh

7. Bimbingan teknis

5 kab/kota

7. Bimbingan teknis untuk

5 kab/kota

untuk survey aktif PJPD

survey aktif PJPD

1.02.1.02.01.57.012 Penanggulangan Persentase

(-) Rp. 703.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyakit Metabolik pengendalian pencegahan dan

Rp. 250.125.000,00 1. Deseminasi tratalaksana

Efisiensi DPA : Efisiensi penyakit

tratalaksana DM;

pengembangan program 2. Workshop

25 Orang

pengembangan program 2. Workshop

25 Orang

Kab/kota di Yogyakarta,

Penambahan : - DPA

pengendalian DM;

pengendalian DM;

DIY

3. peningkatan kapasitas

25 Orang

3. peningkatan kapasitas

25 Orang

tenaga kesehatan dalam monitoring DM;

tenaga kesehatan dalam monitoring DM;

pengendalian DM; 4. tersedianya peralatan

1 Paket

pengendalian DM; 4. tersedianya peralatan

1 Paket

5. tersedianya bahan

1 Paket

5. tersedianya bahan kimia

1 Paket

kimia pengendalian dan deteksi dini DM;

pengendalian dan deteksi dini DM;

6. konsultasi ke pusat;

2 OH;

6. konsultasi ke pusat;

2 OH;

7. bimbingan teknis

5 kab/kota;

7. bimbingan teknis survey

5 kab/kota;

survey aktif DM;

aktif DM;

1.02.1.02.01.58 PROGRAM

Rp. 0,00 PENINGKATAN PELAYANAN

Rp. 8.631.593.345,00

Rp. 8.631.593.345,00

KESEHATAN BLUD BAPELKES

1.02.1.02.01.58.001 Pelayanan Kesehatan pada BLUD Persentase mutu pelatihan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kesehatan dan institusi diklat

kegiatan administrasi 1) Terlaksananya

5 kegiatan

DIY

Rp. 8.631.593.345,00 1) Terlaksananya kegiatan administrasi perkantoran (

tersedianya jasa surat

menyurat, terlaksananya jasa komunikasi sumber

tersedianya jasa surat

Penambahan : -

kesehatan

menyurat, terlaksananya

daya air dan listrik, jasa komunikasi sumber

daya air dan listrik,

tersedianya jasa

tersedianya jasa pemeliharaan dan perijinann kendaraan dinas

dinas operasional, perijinann kendaraan pemeliharaan dan

operasional, tersedianya jasa adminitrasi keua

adminitrasi keua tersedianya jasa

Nama SKPD : RS Grhasia Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

1.02.02 RS Grhasia 1.02.1.02.02.54

PROGRAM PENINGKATAN

PELAYANAN KESEHATAN PADA BLUD RSJ GRHASIA

1.02.1.02.02.54.001 Pelayanan Kesehatan Persentase penderita jiwa

Efisiensi Kegiatan : - yang dirawat di

Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan Anggaran untuk memenuhi RSJ Grhasia

Terlaksananya pelayanan BLUD

1 tahun

Rumah Sakit

Rp. 17.453.849.000,00 Terlaksananya pelayanan BLUD

Rp. 9.957.938.112,13 Reguler APBD

RSJ Grhasia DIY

Grhasia

RSJ Grhasia DIY

Pajak Rokok

kebutuhan Akreditasi, pembayaran Jasa Pelayanan Tahun 2014,Penambahan Aggaran Obat, Penambahan Honorarium Tenaga CS dan Penambahan Jaringan PABX (Adanya

penambahan gedung baru) 1.02.1.02.02.54.002 Pelayanan

Efisiensi Kegiatan : - Kesehatan (DAK)

Rp. 1.953.597.000,00 Terlaksananya

Rp. 0,00 DAK

RSJ Grhasia yang dirawat di penderita jiwa

Pelayanan

RS Jiwa Grhasia DIY Kesehatan Jiwa di

Pelayanan

RS Jiwa Grhasia DIY Kesehatan Jiwa di

Grhasia

Sakit

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(13) (13) (15) 1 Wajib 1.03 Pekerjaan Umum 1.03.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

1.03.1.03.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.03.1.03.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Prosentase Pelayanan

pengiriman dokumen

65 dokuumen

Rp. 13.500.000,00 pengiriman dokumen

65 dokumen

Dinas Pekerjaan Umum,

Rp. 13.500.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran Administrasi

Surat keluar

1850 Suat

surat keluar

1850 surat

Perumahan dan Energi

Efisiensi DPA : -

- Penambahan : 1.03.1.03.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Surat masuk

2000 surat

Surat masuk

2000 surat

Mineral Sumberdaya

Prosentase Pelayanan

Pembayaran rekening telepon 24 sambungan

12 bulan

Dinas

Rp. 1.700.000.000,00 Pembayaran rekening telepon 24

12 bulan

Dinas Pekerjaan

Rp. 1.700.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Perkantoran Administrasi

Umum, Pekerjaan

Pembayaran tagihan internet

12 bulan

pembayaran tagihan internet

12 bulan

Perumahan dan

- Efisiensi DPA :

Pembayaran tagihan rekening air

12 bulan

Mineral Sumberdaya dan Energi

Perumahan

Energi

Pembayaran tagihan rekening air

12 bulan

Mineral Sumberdaya

Penambahan :

Pembayaran tagihan rekening listrik

12 bulan

Pembayaran tagihan rekening listrik

12 bulan

1.03.1.03.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/

Prosentase Pelayanan

kendaraan dinas/operasional roda Pembayaran pajak/STNK

Rp. 45.000.000,00 Pembayaran pajak/STNK

Operasional

kendaraan dinas/operasional roda

110 unit

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 45.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran Administrasi

2 dan 4

Perumahan Umum,

2 dan 4

Perumahan dan Energi

Efisiensi DPA :

Sumberdaya dan Energi

- Penambahan : Mineral -

Sumberdaya Mineral

1.03.1.03.01.01.007 Penyediaan Jasa Keuangan

Efisiensi DPA : Perkantoran Kegiatan : - Perumahan Energi

Prosentase Pelayanan

bukti pembayaran

504 OB

Pekerjaan Dinas

Rp. 133.591.400,00 bukti pembayaran

709 OB

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 198.298.900,00

Rp. 64.707.500,00 Reguler APBD Efisiensi

Administrasi

Umum,

Perumahan dan

Mineral Sumberdaya dan Energi

Sumberdaya

Mineral

Penambahan : Penambahan honor pengelola keuangan 4 bulan di Dinas dan UPTD

1.03.1.03.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Prosentase Pelayanan

Alat kebersihan

15 jenis

Dinas

Rp. 299.986.200,00 Alat kebersihan

15 jenis

Dinas Pekerjaan

Rp. 299.986.200,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perumahan Umum,

Umum,

Penambahan : Sumberdaya - Mineral

Perumahan dan Energi

Efisiensi DPA :

dan Energi

Sumberdaya

Mineral

1.03.1.03.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Prosentase Pelayanan

kerja kantor Perbaikan/pemeliharaan peralatan

8 jenis

Dinas Pekerjaan

Rp. 239.960.000,00 Perbaikan/pemeliharaan peralatan

kerja kantor

8 jenis

Dinas Pekerjaan Umum,

Rp. 239.960.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

dan Energi Perumahan

Perumahan dan

Energi Sumberdaya

Penambahan : -

Mineral Sumberdaya

Mineral

1.03.1.03.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Prosentase Pelayanan

Alat tulis Kantor

56 jenis

Dinas Pekerjaan

Rp. 123.528.600,00 Alat tulis Kantor

56 jenis

Dinas Pekerjaan

Rp. 122.466.500,00

(-) Rp. 1.062.100,00 Reguler APBD Efisiensi

Administrasi

Umum,

Perumahan dan Umum,

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Perkantoran

dan Energi Perumahan

Energi Sumberdaya

Penambahan : Efisiensi DPA

Mineral Sumberdaya

Mineral

1.03.1.03.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan

Administrasi Pelayanan Prosentase

Barang cetakan

14 jenis

Dinas Pekerjaan

Rp. 139.999.900,00 Barang cetakan

14 jenis

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 139.999.900,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Umum,

Energi Perumahan dan

- Efisiensi DPA :

Kegiatan : -

Perkantoran

Pengganaan dan penjilidan

lembar 597900

dan Energi Perumahan

Penggandaan dan penjilidan

lembar 597900

Sumberdaya

Mineral Sumberdaya

Penambahan :

Mineral

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Kuantitatif Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.03.1.03.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi

(-) Rp. 8.800,00 Reguler APBD Efisiensi Kantor Listrik/Penerangan Bangunan

Pelayanan Administrasi

Prosentase

Komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

18 jenis

Umum, Pekerjaan

Dinas

Rp. 50.000.000,00 Komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

18 jenis

Dinas Pekerjaan

Perumahan dan Energi

Umum,

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

dan Energi

Sumberdaya

Penambahan : -

Mineral Sumberdaya

Mineral

1.03.1.03.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Prosentase Pelayanan

surat kabar

3 jenis

Dinas Pekerjaan

Rp. 19.000.000,00 surat kabar

3 jenis

Dinas Pekerjaan Umum,

Rp. 19.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Perumahan dan

Kegiatan : -

Energi

Efisiensi DPA :

Mineral Sumberdaya

dan Energi

1.03.1.03.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman

Prosentase Pelayanan

Makanan dan minuman sidang

6771 os

Umum, Pekerjaan Dinas

Rp. 74.481.000,00 Makanan dan minuman sidang

6771 os

Dinas Pekerjaan Umum,

Rp. 74.481.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perumahan dan Energi

- Efisiensi DPA :

Mineral Mineral Sumberdaya Sumberdaya dan Energi

Penambahan : -

1.03.1.03.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan

Prosentase Pelayanan

Bukti pembayaran jasa keamanan kantor/tempat kerja

4 kwitansi

Dinas Pekerjaan

Rp. 225.000.000,00 Bukti pembayaran jasa keamanan kantor/tempat kerja

4 kwitansi

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 225.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran Administrasi

Perumahan Umum,

Perumahan dan

dan Energi

Energi

Efisiensi DPA : -

Sumberdaya Mineral

Mineral Sumberdaya

Penambahan : -

1.03.1.03.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

(-) Rp. 4.790.420,00 APARATUR

Rp. 7.755.079.910,00

Rp. 7.750.289.490,00

1.03.1.03.01.02.003 Rehabilitasi Gedung Kantor

Prosentase penyediaan dan

direhabilitasi Unit gedung kantor yang

2 unit

Pekerjaan Umum,

Dinas

Rp. 537.095.060,00 Unit gedung kantor yang

direhabilitasi

2 unit

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 537.095.060,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

pemeliharaan

Perumahan dan

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

aparatur sarana prasarana

dan Energi Perumahan

Energi Sumberdaya

Mineral Sumberdaya

Mineral

Penambahan : -

1.03.1.03.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

penyediaan dan Prosentase

Perlengkapan gedungan kantor yang diadakan

8 jenis

Dinas Pekerjaan

Rp. 504.250.000,00 Perlengkapan gedungan kantor yang diadakan

8 jenis

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 504.249.580,00

(-) Rp. 420,00 Reguler APBD Efisiensi

aparatur sarana prasarana pemeliharaan

Umum,

Perumahan

Perumahan dan

Energi

Efisiensi DPA :

Kegiatan : -

Sumberdaya dan Energi Mineral

Mineral Sumberdaya

Penambahan : -

1.03.1.03.01.02.008 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Prosentase penyediaan dan

- aparatur Efisiensi DPA :

pemeliharaan

diadakan

Peralatan gedung kantor yang

11 jenis

Dinas Pekerjaan

Rp. 800.000.000,00 Peralatan gedung kantor yang

11 jenis

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 800.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

sarana prasarana

Energi Perumahan dan

Mineral Sumberdaya dan Energi

Mineral Sumberdaya

Penambahan : -

1.03.1.03.01.02.010 Pengadaan Mebeleur

Prosentase penyediaan dan

Mebeleur yang diadakan

17 jenis

Pekerjaan Dinas

Rp. 425.000.000,00 Mebeleur yang diadakan

17 jenis

Dinas Pekerjaan

Perumahan dan Umum,

Rp. 423.820.000,00

(-) Rp. 1.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : -

aparatur

sarana prasarana

pemeliharaan

Umum,

dan Energi Perumahan

Energi Sumberdaya

Efisiensi DPA :

Penambahan : Efisiensi

Mineral Sumberdaya

Mineral

1.03.1.03.01.02.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Prosentase penyediaan dan

Koordinasi dan konsultasi luar

daerah

12 bulan

Dinas Pekerjaan

Rp. 590.000.000,00 Rapat koordinasi dan konsultasi ke

dalam dan luar daerah

Umum, Dinas Pekerjaan

(-) Rp. 3.610.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Perumahan dan

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

aparatur sarana prasarana

Sumberdaya dan Energi Koordinasi dan konsultasi ke dalam Perumahan

Energi

12 bulan

Sumberdaya Mineral

Penambahan : -

Mineral

1.03.1.03.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Prosentase penyediaan dan

Gedung kantor yang dipelihara

3 jenis

Umum, Pekerjaan Dinas

Rp. 549.950.000,00 Gedung kantor yang dipelihara

3 jenis

Dinas Pekerjaan Umum,

Rp. 549.950.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

pemeliharaan

Perumahan dan

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

sarana prasarana aparatur

Perumahan dan Energi

1.03.1.03.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Prosentase penyediaan dan

Efisiensi DPA : sarana prasarana Kegiatan : - aparatur

yang dipelihara dan Kendaraan dinas roda 2,4 dan 6

Rp. 4.200.000.000,00 Kendaraan dinas roda 2,4 dan 6

yang dipelihara dan

126 unit

Perumahan dan Umum,

Dinas Pekerjaan

Rp. 4.200.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

pemeliharaan

dioperasionalkan serta OP

kendaraan/alat berat TPA Piyungan

Umum,

Perumahan

dioperasionalkan serta OP

Mineral Sumberdaya dan Energi

kendaraan/alat berat TPA Piyungan

Energi

Mineral Sumberdaya

Penambahan : -

1.03.1.03.01.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair

Prosentase penyediaan dan

Meubelair yang dipelihara

8 jenis

Umum, Pekerjaan Dinas

Rp. 30.000.000,00 Meubelair yang dipelihara

8 jenis

Dinas Pekerjaan Perumahan dan Umum,

Rp. 30.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

aparatur sarana prasarana

pemeliharaan

Perumahan

Sumberdaya dan Energi

Energi

Mineral Sumberdaya

Penambahan :

Mineral

1.03.1.03.01.02.038 Pemeliharaan Rutin/Berkala Tanaman

pemeliharaan penyediaan dan

Prosentase

Tanaman yang dipelihara

Rp. 44.560.000,00 Tanaman yang dipelihara

5 jenis

Dinas Pekerjaan

Umum,

Rp. 44.560.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : -

sarana prasarana aparatur

dan Energi Perumahan Umum,

Perumahan dan Energi

Efisiensi DPA :

1.03.1.03.01.02.046 Pengelolaan Naskah Dinas

Prosentase

pemeliharaan penyediaan dan

Naskah dinas yang dikelola

naskah dinas

Umum, Pekerjaan

Dinas

Rp. 74.224.850,00 Naskah dinas yang dikelola

naskah dinas

Dinas Pekerjaan

Umum, Perumahan dan

Rp. 74.224.850,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : -

aparatur sarana prasarana

dan Energi Perumahan

Energi

Efisiensi DPA :

Penambahan : -

Mineral Sumberdaya

Mineral

Sumberdaya

penambahan Honor Pengolah Arsip dan Bahan pendukung pengelolaan sekretariat naskah dinas

1.03.1.03.01.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM

(-) Rp. 19.425,00 PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Rp. 499.999.875,00

Rp. 499.980.450,00

1.03.1.03.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD

Terwujudnya

Nilai lakip SKPD

1 nilai B

Pekerjaan

Dinas

Rp. 15.000.000,00 Nilai Lakip SKPD

1 nilai B

Dinas Pekerjaan

Rp. 14.990.000,00

(-) Rp. 10.000,00 Reguler APBD Efisiensi

keuangan dan penatausahaan

Umum,

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

manajemen pencapaian kinerja

Sumberdaya Energi program yang Perumahan dan Mineral

Umum,

Perumahan dan Energi

Penambahan : -

dan fungsi SKPD kelancaran tugas

mendukung

Mineral Sumberdaya

1.03.1.03.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

keuangan dan penatausahaan Terwujudnya

Efisiensi DPA : manajemen Kegiatan : - pencapaian kinerja

realisasi anggaran Kesenjangan anggaran kas dengan

Pekerjaan Dinas

Rp. 89.999.875,00 Kesenjangan anggaran kas dengan

Umum,

realisasi anggaran

Perumahan dan Umum,

Dinas Pekerjaan

Rp. 89.998.450,00

(-) Rp. 1.425,00 Reguler APBD Efisiensi

- mendukung Penambahan : Mineral Sumberdaya

Perumahan

dan Energi

Energi

Sumberdaya

Efisiensi DPA

program yang

Mineral

dan fungsi SKPD kelancaran tugas

1.03.1.03.01.06.018 Penyusunaan Rencana Program/Kegiatan SKPD Serta

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pengembangan Data Dan Informasi

penatausahaan Terwujudnya

Renja, ROPK, RKA, DPA, Sistem

informasi

1 tahun

keuangan dan

Umum, Pekerjaan

Dinas

Rp. 330.000.000,00 Renja, ROPK, RKA, DPA, Sistem

informasi

1 tahun

Umum, Perumahan dan

Dinas Pekerjaan

Rp. 330.000.000,00

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

kelancaran tugas mendukung program yang pencapaian kinerja manajemen

Mineral Sumberdaya

dan Energi

Perumahan

Energi Sumberdaya

- Penambahan :

Mineral

dan fungsi SKPD

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Kuantitatif Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.03.1.03.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi

(-) Rp. 8.000,00 Reguler APBD Efisiensi SKPD Pelaksanaan Program/Kegiatan

pencapaian kinerja manajemen keuangan dan

kinerja dengan program kegiatan

Kesesuaian antara target capaian

Dinas

Pekerjaan Umum,

Rp. 65.000.000,00 Kesesuaian antara target capaian

kinerja dengan program kegiatan

Dinas Pekerjaan

Perumahan dan

Sumberdaya Energi

- Efisiensi DPA :

mendukung

program yang

Mineral Sumberdaya

dan Energi

Mineral

Penambahan :

dan fungsi SKPD kelancaran tugas

1.03.1.03.01.16 PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-

(-) Rp. 13.053.000,00 GORONG

Rp. 5.347.000.000,00

Rp. 5.333.947.000,00

1.03.1.03.01.16.003 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

jumlah titik Pengurangan

2.Kawasan wirosaban 450 m 45.9 %

200 KK

Danurejan Depok

Rp. 5.000.000.000,00 2.Kawasan wirosaban 450 m

200 KK

Depok Danurejan

Rp. 4.986.954.000,00

(-) Rp. 13.046.000,00 Reguler APBD Efisiensi

genangan

3. Kawasan sambilegi 300 m

259 KK

3. Kawasan sambilegi 300 m

259 KK

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

- Penambahan : 5. kawasan mlati 550m - 200 KK 5. kawaasan mlati 550 m 220 KK Saluran drainase/gorong-gorong di : 1 Kawasan Kotagede 500 m

4.Kawasan lempuyangan 150 m

150 KK

Umbulharjo Mlati

Kotagede

Kotagede

4.Kawasan lempuyangan 150 m

150 KK

Mlati Umbulharjo

100 KK

Saluran drainase/gorong-gorong di : 1 Kawasan Kotagede 500 m

100 KK

1.03.1.03.01.16.008 Perencanaan Penanganan genangan

jumlah titik Pengurangan

Dokumen DED Perencanaan Pembangunan Saluran 45.9 %

1 dokumen

Depok Mantrijeron

Rp. 347.000.000,00 Dokumen DED Perencanaan Pembangunan Saluran

1 dokumen

Mantrijeron Depok

Rp. 346.993.000,00

(-) Rp. 7.000,00 Reguler APBD Efisiensi

genangan

Jogja-Wates Prawirotaman 4. DI Panjaitan 5. Jl Seturan 2. Kentungan 3. Drainase/Gorong-gorong di : 1.

Sewon Sedayu

Mergangsan

Drainase/Gorong-gorong di : 1.

Mergangsan

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

Prawirotaman 4. DI Panjaitan 5. Jl Seturan 2. Kentungan 3.

Sewon Sedayu

Jogja-Wates

Penambahan : -

1.03.1.03.01.18 PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN

Rp. 1.714.646.885,00 JALAN DAN JEMBATAN

Rp. 57.509.482.000,00

Rp. 59.224.128.885,00

1.03.1.03.01.18.010 Rehabilitasi Jalan (Optimalisasi DAK)

Persentase jaringan jalan provinsi dalam

Rp. 0,00 Rehabilitasi Jalan

1 km

kondisi mantap

Provinsi

Ruas Jalan

Rp. 1.714.646.885,00

Rp. 1.714.646.885,00 DAK Efisiensi

Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -

1.03.1.03.01.18.012 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Persentase jaringan jalan provinsi dalam

Rehabilitasi 12 ruas Jalan Provinsi 73.24 %

29.61 km Jalan dan jembatan

Rp. 46.781.712.975,00 Rehabilitasi 12 ruas jalan Provinsi

29.61 km

jembatan Jalan dan

Rp. 46.781.712.975,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

kondisi mantap

Rehabilitasi Jembatan Propinsi : 1.

49.5 m'

(jembt. provinsi DIY kewenangan

Rehabilitasi Jembatan Provinsi : 1.

kewenangan

Kegiatan : -

Efisiensi DPA :

Pokoh Jembatan Bentangan 2. Jembatan

Jembatan Bentangan 2. Jembatan

Penambahan : Pokoh - -

49.5 m

provinsi DIY

dan Pokok) Bentangan

1.03.1.03.01.18.013 Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan

kondisi mantap jalan provinsi dalam Persentase jaringan

Pemeliharaan rutin jembatan provinsi 73.24 %

3708.4 m

Jalan dan jembatan

Rp. 10.727.769.025,00 Pemeliharaan rutin jembatan provinsi

3708.4 m

jembatan Jalan dan

Rp. 10.727.769.025,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

provinsi DIY kewenangan

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

provinsi Pemeliharaan rutin ruas jalan

573.14 km

provinsi Pemeliharaan rutin ruas jalan

573.14 km

provinsi DIY

kewenangan

- Penambahan : -

1.03.1.03.01.20 PROGRAM INSPEKSI KONDISI JALAN DAN JEMBATAN

1.03.1.03.01.20.004 Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan

Cakupan jalan dan jembatan yang

Terlaksananya inspeksi kondisi jalan pada ruas jalan provinsi

Laporan 2 Dokumen

Jalan dan

jembatan kewenangan

Rp. 578.224.800,00 Terlaksananya inspeksi kondisi

jalan pada ruas jalan provinsi

Laporan 2 Dokumen Kondisi Jalan

Jalan dan

kewenangan jembatan

Rp. 578.224.800,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

diinspeksi

Kondisi Jalan

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

jembatan dan

provinsi DIY

jembatan dan

provinsi DIY

- Penambahan : -

1.03.1.03.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN

Rp. 2.804.912.773,00 IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA

Rp. 29.106.332.640,00

Rp. 31.911.245.413,00

1.03.1.03.01.24.012 Pengembangan Jaringan Irigasi (Optimalisasi DAK)

Persetase luasan Daerah Irigasi (DI)

Rp. 0,00 Rehabilitasi Jaringan Irigasi

Iigasi 2 Daerah

yang terlayani air irigasi

Provinsi Kewenangan

Daerah Irigasi

Rp. 2.808.792.773,00

Rp. 2.808.792.773,00 DAK Efisiensi

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.03.1.03.01.24.023 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan

Persetase luasan

2. DI. Pijenan 2.087 M

11.5 Ha

Kab. Sleman,

Rp. 10.909.882.640,00 2. DI. Pijenan 2.087 M

11.5 Ha

Kab. Sleman,

Rp. 10.909.882.640,00

Rp. 0,00 DAK Efisiensi

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Irigasi (D A K)

Daerah Irigasi (DI)

irigasi yang terlayani air

- Penambahan : - 5. DI. Kanoman 447 M Efisiensi DPA : 0.07 Ha 5. DI. Kanoman 447 M 0.07 Ha Terslenggaranya rehabilitasi jaringan irigasi di : 1. DI. Simo

3. DI. Sapon 1.212 M

3. DI. Sapon 1.212 M

8.5 Ha

Gunungkidul Kulonrogo dan

Bantul,

Kegiatan : -

4. DI. Kuton 829 M

0.5 Ha

Gunungkidul dan

4. DI. Kuton 829 M

0.5 Ha

5.6 Ha

Terslenggaranya rehabilitasi jaringan irigasi di : 1. DI. Simo

1.03.1.03.01.24.025 Peningkatan Pengelolaan Sumber

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pengelolaan Irigasi Partisipatif Daya Air Wilayah Sungai Dan

Persetase luasan

2. DI Tirtorejo 318 m

541.34 Ha

Kabupaten

Rp. 2.210.000.000,00 2. DI Tirtorejo 318 m

dan Gunung (WISMP) - Loan Sleman, Bantul irigasi Efisiensi DPA : Kegiatan : -

Daerah Irigasi (DI) yang terlayani air

3.DI Madean 208 m

291.85 Ha

Bantul dan Sleman,

3.DI Madean 208 m

291.85 Ha

4. DI Payaman 1.300 m

513.6 Ha

Kidul Gunung

4. DI Payaman 1.300 m

partisipasif 1. DI Blawong 246 m Peningkatan pengelolaan irigasi

508.88 Ha

Peningkatan pengelolaan irigasi

partisipasif 1. DI Blawong 246 m

508.88 Ha

Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif dan Wilayah Sungai

3 Kegatan

Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif dan Wilayah Sungai

3 kegiatan

1.03.1.03.01.24.026 Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai dan

Kegiatan : - Efisiensi DPA : (WISMP) - APBD

Persetase luasan Daerah Irigasi (DI)

1. Publikasi 2. Pengelolaan proyek

2 kegiatan

Istimewa Daerah

Rp. 230.000.000,00 1. Publikasi 2. Pengelolaan proyek

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Pengelolaan Irigasi Partisipatif

yang terlayani air

1.03.1.03.01.24.027 Perencanaan Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi

Persetase luasan Daerah Irigasi (DI) yang terlayani air

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Inventarisasi dan Detail Desain Tersedianya Dokumen : 1. 79.5 %

perencanaan 10 dokumen

Kabupaten Bantul, dan Sleman,

Rp. 1.628.200.000,00 Tersedianya Dokumen : 1. Inventarisasi dan Detail Desain

perencanaan 10 dokumen

Sleman, Bantul, Kabupaten

Rp. 1.628.200.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

irigasi

DI.Mudugondo, DI Grembyangan) (DI.Mrican,DI.Ponggok,DI.Pulodadi,

Gunung

Rehabilitasi Jaringan Irigasi

dan Gunung

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

DI.Mudugondo, DI Grembyangan) (DI.Mrican,DI.Ponggok,DI.Pulodadi,

Kidul

- Penambahan :

Operasi Sis Irigasi 4. Penyusunan AKNPI . 5. Pengelolaan Aset Irigasi Sistim Operasi Sis 2. DED D.I. Pendeman; 3. Irigasi 4. Penyusunan AKNPI . 5. Pengelolaan Aset Irigasi Sistim

2. DED D.I. Pendeman; 3.

Kidul

1.03.1.03.01.24.028 Pengembangan Jaringan Irigasi

yang terlayani air Daerah Irigasi (DI) Persetase luasan

2. DI.Tanjung 1.119 m

2.3 Ha

Kabupaten Kulon Progo,

Rp. 6.428.250.000,00 2. DI.Tanjung 1.119 m

2.3 Ha

Kulon Progo, Kabupaten

Rp. 6.428.250.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

3. D.I Gamping 731 m

Bantul dan Sleman,

3. D.I Gamping 731 m

Sleman, Bantul dan Kota

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

4. D.I Blawong 575 m

3.2 Ha

Yogyakarta Kota

4. D.I Blawong 575 m

- 5. D.I Madean 628 m Penambahan : 0.9 Ha

3.2 Ha

Yogyakarta

5. D.I Madean 628 m

0.9 Ha

Terselenggaranya rehabilitasi jaringan irigasi di Daerah Irigasi :

7.6 Ha

jaringan irigasi di Daerah Irigasi : Terselenggaranya rehabilitasi

7.6 Ha

1. DI Pijenan 918 m

1. DI Pijenan 918 m

1.03.1.03.01.24.029 Pengelolaan Jaringan Irigasi

Persetase luasan Daerah Irigasi (DI)

pemeliharaan rutin jaringan irigasi Terlaksananya operasi dan 79.5 %

11120 Ha

DIY

Rp. 7.700.000.000,00 Terlaksananya operasi dan

(-) Rp. 3.880.000,00 Reguler APBD Efisiensi

irigasi yang terlayani air

lintas kab/kota dan irigasi area 1000-3000 Ha di 41 Daerah Irigasi

lintas kab/kota dan irigasi area pemeliharaan rutin jaringan irigasi

(DI) 1000-3000 Ha di 41 Daerah Irigasi

Efisiensi DPA : - - Penambahan :

Kegiatan : -

(DI)

1.03.1.03.01.25 PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU

Rp. 30.181.620.000,00

Rp. 30.180.980.000,00

(-) Rp. 640.000,00

1.03.1.03.01.25.009 Perencanaan Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

Penambahan penyediaan air baku

L/det 1200

Tersusunya Dokumen Perencanaan/DED Penyediaan Air

4 dokumen

Dlingo Girisubo

Rp. 1.148.000.000,00 Tersusunya Dokumen Perencanaan/DED Penyediaan Air

4 dokumen

Girisubo Dlingo

Rp. 1.148.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Baku

Ponjong Kalibawang

Efisiensi DPA : - Penambahan : 1. DED Candirejo di Embung Pengembangan Kec. Semanu, Gunungkidul; Pengembangan 2. DED Embung Jetis Suruh di Kec. Ngaglik, Sleman. *) optimalisasi pemanfaatan

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

embung 1.03.1.03.01.25.010 Penyediaan Air Baku

Penambahan penyediaan air baku

1200 L/det

2. Embung Blubuk

1.03 L/det

Berbah Imogiri

Rp. 24.233.620.000,00 2. Embung Blubuk

1.03 L/det

Kokap Imogiri

Berbah

Rp. 24.233.620.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

3. Embung Kalibuko

1.41 L/det

3. Embung Kalibuko

1 L/det

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

- Penambahan : 5. Embung Jlamprong - 1.16 L/det 5. Embung Jlamprong 1.16 L/det Terbangunnya prasarana

4. Embung Selopamioro

1.03 L/det

Pengasih

Kokap

4. Embung Selopamioro

1.03 L/det

Pengasih

1.61 L/det

Terbangunnya prasarana

1.61 L/det

penyediaan ai baku : 1. Embung TEgaltiro Tahap 2

penyediaan ai baku : 1. Embung TEgaltiro Tahap 2

1.03.1.03.01.25.011 Pengelolaan Air Baku

Penambahan penyediaan air baku

1200 L/det

Kampanye Pengelolaan SDA

1 laporan

Kokap

Rp. 4.800.000.000,00 Kampanye Pengelolaan SDA

(-) Rp. 640.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Penyusunan N.A dan Rapergub Pengelolaan SDA DIY

akademis 1 Naskah

Pengelolaan SDA DIY Penyusunan N.A dan Rapergub

1 Naskah

- Penambahan : - Efisiensi DPA : Kegiatan : -

akademis

Rapat Kerja Komisi Irigasi DIY

1 laporan

Rapat Kerja Komisi Irigasi DIY

1 lapoan

Sidang Dewan SDA DIY

1 laporan

Sidang Dewan SDA DIY

1 laporan

Terlaksananya pemeliharaan 10 embung/telaga, identifikasi kondisi

9 L/det

embung/telaga, identifikasi kondisi bangungan prasarana 6

Terlaksananya pemeliharaan 10

9 L/det

bangungan prasarana 6

embung/telaga, OP 65 pos hidrologi, pengadaan alat- alat

embung/telaga, OP 65 pos hidrologi, pengadaan alat- alat

pengadaan konstruksi/pembelian bengkel, pengadaan alat-alat ukur,

bengkel, pengadaan alat-alat ukur,

bangunan

pengadaan konstruksi/pembelian banguna

1.03.1.03.01.26 PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN

Rp. 0,00 KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA

Rp. 1.200.000.000,00

Rp. 1.200.000.000,00

1.03.1.03.01.26.018 Pengelolaan Sarana dan Prasarana Konservasi Air

penyediaan air baku Penambahan

1200 L/det

Terlaksananya pemeliharaan Bangunan Prasarana Sungai dan pembersihan sungai

sungai pemeliharaan 42 Titik

DIY

Rp. 1.200.000.000,00 Terlaksananya pemeliharaan Bangunan Prasarana Sungai dan

pembersihan sungai

sungai pemeliharaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.03.1.03.01.28 PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR

1.03.1.03.01.28.003 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai

ditangani banjir yang Jumlah titik rawan

80 titik

Perkuatan Tebing Sungai : 1. S. winongo 100 m 2. S. Gajang Wong

banjir 2 titiki rawan

Tegalrejo Umbulharjo

Rp. 3.182.220.000,00 Perkuatan Tebing Sungai : 1. S. winongo 100 m 2. S. Gajang Wong

banjir 2 titik rawan

Umbulharjo Tegalrejo

Rp. 3.182.220.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

100 m

100 m

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.03.1.03.01.32 PENGUJIAN PROGRAM PELAYANAN JASA

Rp. 3.590.270.000,00

Rp. 3.587.600.000,00

(-) Rp. 2.670.000,00

1.03.1.03.01.32.001 Pelayanan dan pengembangan kualitas konstruksi

Peningkatan jumlah sertifikat/laporan

parameter terakreditasi Dipertahankannya jumlah 87.5 %

34 parameter

DIY

Rp. 3.590.270.000,00 Dipertahankannya jumlah parameter terakreditasi

(-) Rp. 2.670.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : -

pengujian laboratorium

pelayanan jasa

hasil uji dalam

Dokumen business plan

1 dokumen

Dokumen business plan

1 dokumen

Efisiensi DPA : -

Terlaksananya Bimbingan Teknis intern dan ekstern bidang

80 Orang

Terlaksananya Bimbingan Teknis intern dan ekstern bidang

Terlaksananya pengujian kualitas mutu air dan kualitas mutu bahan

350 LHU

Terlaksananya pengujian kualitas

350 LHU

bangunan

bangunan mutu air dan kualitas mutu bahan

Tersedianya alat-alat laboratorium penunjang pengujian

2 Paket

Tersedianya alat-alat laboratorium penunjang pengujian

2 Paket

1.03.1.03.01.36 PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

1.03.1.03.01.36.004 Pengembangan Sarana Prasarana Persampahan

Persentase penerapan sistem

Rp. 3.994.450.000,00 2. Wirokerten, Bantu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

pengelolaan

Kegiatan : -

2. Wirokerten, Bantul

Efisiensi DPA :

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

lingkungan sampah ramah

Penambahan : - Penyusunan

Terbangunnya TPST di: 1.

200 m2

Review

Piyungan, bantul

Terbangunnya TPST di: 1. Piyungan, bantul

200 m2

Masterplan

sudah dapat TPA Piyungan Optimalisasi Rencana dilakukan agar

Terfasilitasinya Sarana dan Prasarana di TPA Piyungan : 1.

2900 m2

Terfasilitasinya Sarana dan Prasarana di TPA Piyungan : 1.

2900 m2

TA 2016 dilakukan mulai 1.03.1.03.01.36.005 Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Persampahan

jalan dan putaran

jalan dan putaran

Persentase

pengelolaan penerapan sistem

Operasi dan Pemeliharaan sanitary

alat-alatbermesin jembatan timbang, alat kelistrikan, landfill, kolam air lindi, jalan dan

1 tahun

Piyungan

Rp. 6.259.442.400,00 Operasi dan Pemeliharaan sanitary

landfill, kolam air lindi, jalan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

sampah ramah

jembatan timbang, alat kelistrikan,

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.03.1.03.01.36.010 Operasi dan Pemeliharaan TPA Regional (Sharing kab/kota)

Persentase penerapan sistem

Rp. 0,00 Operasionalisasi Tim Teknis Pengelolaan TPA Pemeriksaan

Rp. 3.438.937.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

lingkungan sampah ramah

pengelolaan

Kesehatan Masyarakat dan

Bahan/Material untuk O dan P TPA Lingkungan TPA Pengadaan

- Penambahan : O dan P TPA Piyungan dari kab/kota sharing

1.03.1.03.01.37 PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN

Rp. 3.297.000.000,00

Rp. 3.282.998.000,00

(-) Rp. 14.002.000,00

1.03.1.03.01.37.005 Pembangunan Infrastruktur Perkotaan

Persentase peningkatan

BOP Program PNPM/P2KP

aksesibilitas

Efisiensi DPA : 1000 KK Kegiatan : - Terbangunnya RTH kawasan 1000 KK

12 bulan

Mergangsan Danurejan

Rp. 2.850.000.000,00 Pendampingan Program

PNPM/P2KP

12 bulan

Mlati Mergangsan

Danurejan

Rp. 2.836.000.000,00

(-) Rp. 14.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi

difokuskan pada kawasan yang

Terbangunnya RTH kawasan Langensari 800 m2

Umbulharjo Tegalrejo

Mlati

Langensari 800 m2

wilayah kecamatan

miskin

m2 Tertatanya kawasan S.code 5000

500 KK

m2 Tertatanya kawasan S.code 5000

500 KK

1.03.1.03.01.37.006 Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Perkotaan

Persentase peningkatan

Tersedianya dokumen identifikasi dan predesain untuk 5 titik lokasi di

kawasan yang aksesibilitas

kawasan Sungai Code

code

kawasan

28.14 ha Sungai Code Kawasan

Rp. 447.000.000,00 Tersedianya dokumen identifikasi

Code dan predesain kawasan Sungai

1 dokumen

Code

Kawasan Sungai

Rp. 446.998.000,00

(-) Rp. 2.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan :

miskin wilayah kecamatan difokuskan pada

1.03.1.03.01.38 PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN

Rp. 5.050.000.000,00

Rp. 5.005.550.000,00

(-) Rp. 44.450.000,00

1.03.1.03.01.38.003 Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Persentase peningkatan

2. Jalan cor blok 30.000 m2

5000 KK

DIY

Rp. 5.050.000.000,00 2. Jalan cor blok 30.000 m2

(-) Rp. 44.450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

aksesibilitas

kawasan yang

Kulon Progo kawasan pedesaan: 1. Jalan aspal Kabupaten Terbangunnya infrastruktur difokuskan pada 5000 KK Sleman

Terbangunnya infrastruktur kawasan pedesaan: 1. Jalan aspal

5000 KK

- Efisiensi DPA :

wilayah kecamatan

1.03.1.03.01.39 PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN BANGUNAN

(-) Rp. 3.000,00 GEDUNG DAN LINGKUNGAN

Rp. 147.600.000,00

Rp. 147.597.000,00

1.03.1.03.01.39.003 Inventarisasi Pengelolaan gedung gedung Pemerintah

Persentase keandalan

Studi Penetapan Bangunan Untuk Kepentingan Strategis Daerah

pemerintah 15 gedung

dilakukan inventarisasi

Rp. 147.600.000,00 Studi Penetapan Bangunan Untuk Kepentingan Strategis Daerah

(-) Rp. 3.000,00 Reguler APBD Efisiensi

bangunan gedung negara sesuai

Provinsi

pada bangunan

Provinsi

gedung negara bangunan dilakukan pada

Efisiensi DPA : Kegiatan : - -

yang berlaku dengan peraturan

negara gedung

Penambahan : -

1.03.1.03.01.40 PROGRAM PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN

1.03.1.03.01.40.007 Peningkatan Jalan (D A K)

Persentase jaringan jalan provinsi dalam

Terlaksananya peningkatan jalan provinsi Ruas Jalan Karangmojo - 73.24 %

4 km

Kab.

Rp. 16.093.679.000,00 Terlaksananya peningkatan jalan

Rp. 0,00 DAK Efisiensi

kondisi mantap

Semin sepanjang 4,00 Km

Gunungkidul

Semin provinsi Ruas Jalan Karangmojo -

Gunungkidul

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan :

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

- 1.03.1.03.01.40.010 Perencanaan Peningkatan Jalan dan Jembatan

Persentase jaringan jalan provinsi dalam

(DED( Peningkatan Jalan Tersusunnya Perencanaan Teknis 73.24 %

5 dokumen

Ruas Jalan

dan

Rp. 640.550.000,00 Tersusunnya Perencanaan Teknis

(DED( Peningkatan Jalan

5 dokumen

Jembatan

Ruas Jalan dan

Rp. 640.550.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

kondisi mantap

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.03.1.03.01.40.011 Peningkatan Jalan dan jembatan

Persentase jaringan jalan provinsi dalam

Peningkatan Jalan ruas jalan : Siluk-Kretek, Semin-Bulu, Dudukan- 73.24 %

16.6 km

Jalan kewenangan

Rp. 64.620.880.000,00 Peningkatan Jalan ruas jalan : Siluk-Kretek, Semin-Bulu, Dudukan-

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

kondisi mantap

Ngentakrejo, Slanden-Sendangsono

provinsi DIY

Ngentakrejo, Slanden-Sendangsono

provinsi DIY kewenangan

Efisiensi DPA : Kegiatan : - - Penambahan : -

1.03.1.03.01.42 PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Rp. 0,00 BIDANG PEKERJAAN UMUM

Rp. 894.395.000,00

Rp. 894.395.000,00

1.03.1.03.01.42.006 Informasi dan Penerapan Teknologi Bidang Pekerjaan Umum

Persentase peningkatan

Bidang Ke-puan dan Pembuatan Pembuatanan Animasi Multimedia

sosialisai 2 media

Rp. 297.120.000,00 Pembuatanan Animasi Multimedia

penguasaan

peraga multimedia bidang sanitasi

peraga multimedia bidang sanitasi Bidang Ke-puan dan Pembuatan

media/jenis

DIY

Rp. 297.120.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

teknologi dan

Efisiensi DPA :

penyebaran

informasi (centre of

Penambahan : -

pekerjaan umum excellence) bidang

1.03.1.03.01.42.007 Fasilitasi Klinik Konstruksi

penguasaan peningkatan Persentase

bangunan pada quary, survey Pengkajian kualitas bahan baku

5125 Orang

Rp. 597.275.000,00 peningkatan kapasitas dan muatan materi situs

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

teknologi dan penyebaran

peningkatan kapasitas dan muatan harga satuan bahan bangunan,

Efisiensi DPA :

pekerjaan umum excellence) bidang informasi (centre of

layanan perpustakaan, masyarakat melalui klinik k sosialisasi/pemberdayaan

informasi situs, peningkatan

materi situs, pembaruan sistem

- Penambahan :

peningkatan layanan perpustakaan

1 laporan

pembaruan sistem informasi situs

1 dokumen

Pengkajian kualitas bahan baku bangunan pada quary

1 laporan

penyebaran indormasi dan pameran teknologi ke-Pu-an

1 laporan

penyusunan modul pelatihan sektor permukiman

1 dokumen

Sosialisasi/pemberdayaan masyarakat melalui klinik konstruks

2 angkatan

survey harga satuan bahan bangunan

1 laporan

1.03.1.03.01.43 PROGRAM PENGADAAN TANAH UNTUK INFRASTRUKTUR

1.03.1.03.01.43.001 Pengadaan Tanah Untuk Jalan Dan Jembatan

Persentase penyediaan

2. ruas jalan Yogyakarta-Imogiri

2500 m2

Rp. 5.000.000.000,00 2. ruas jalan Yogyakarta-Imogiri

2500 m2

Kabupaten

Bantul dan

Rp. 5.000.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

dan kawasan kawasan strategis aksesibilitas bagi

Sleman

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

- Penambahan : 1.03.1.03.01.43.002 Pengadaan Tanah Untuk Sarpras Keciptakaryaan

peningkatan/pembangunan jalan:

Tersedianya lahan untuk

100 m2

peningkatan/pembangunan jalan: Tersedianya lahan untuk

100 m2

strategis baru

1. Jalan Selokan Mataram

1. Jalan Selokan Mataram

Persentase penyediaan

Kartamantul 10.000 m2 Tersedianya lahan untuk SPAM 32.85 %

1 Paket

Rp. 3.600.000.000,00 Tersedianya lahan untuk SPAM

regional Kartamantul

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Efisiensi DPA : -

kawasan strategis aksesibilitas bagi

Kegiatan : -

strategis baru dan kawasan

Penambahan : -

1.03.1.03.01.44 PROGRAM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR MINUM

Rp. 21.447.080.000,00

Rp. 21.447.055.000,00

(-) Rp. 25.000,00

1.03.1.03.01.44.001 Perencanaan Pengelolaan SPAM

penduduk berakses Persentase

Tersedianya dokumen Rencana Induk SPAM DIY 1 dokumen 80.85 %

Regional DIY 2 SPAM

Rp. 397.000.000,00 Tersedianya dokumen Rencana

air minum

Induk SPAM DIY

(-) Rp. 10.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.03.1.03.01.44.002 Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum

Persentase penduduk berakses

SPAM Kartamantul 2. Tersusunya 80.85 % 1. Tersusunnya Dokumen Amdal

160000 jiwa

Rp. 21.050.080.000,00 1.DEDSPAM Regional Kartamantul

air minum

DED SPAM sistem Kebonagung 3.

- Efisiensi DPA : Jaringan Distribusi Kartamantu Kegiatan : - Penambahan :

Sistem Kebongagung

1 dokumen

saluran air minum

Rp. 21.050.065.000,00

(-) Rp. 15.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Terlaksanya pengadaan Pipa

merupakan sistem

Dokumen AMDAL SPAM Regional

Kartamantul distribusi Kartamantul Pemasangan pipa jaringan

1 dokumen

15 km

1.03.1.03.01.45 PROGRAM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH

Rp. 10.510.015.000,00

Rp. 10.508.335.400,00

(-) Rp. 1.679.600,00

1.03.1.03.01.45.001 Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah

Layanan jaringan air limbah terpusat

17300 SR

air limbah 1,8 km 2. Jaringan Pipa 1. Jaringan Air Limbah Pipa lateral

1600 SR

Rp. 6.171.280.000,00 1. Jaringan Air Limbah Pipa lateral air limbah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

di KPY

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

m2 Penataan lanscape IPAL Sewon 200

servis air limbah 2,2 km 3.

- Penambahan :

2. Jaringan Pipa servis air limbah

2.2 km

3. Penataan lanscape IPAL Sewon

200 m2

1.03.1.03.01.45.006 Pemantauan Kualitas Air Dan Lingkungan Sistem Jaringan Limbah

Layanan jaringan air limbah terpusat

17300 SR

1.Peman.& Daltas Air Limbah Jaringan 2. Peman& Daltas Air

7466 Kali

Rp. 992.400.000,00 1.Peman.& Daltas Air Limbah Jaringan 2. Peman& Daltas Air

7466 Kali

jaringan IPAL dan lingkungan Balai

Rp. 992.400.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

di KPY

Masuk/Keluar IPAL 3.

Masuk/Keluar IPAL 3.

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Peman&Daltas Air Tanah di Peman&Daltas Udara 4. Jaringan 5. Peman&Daltas

Peman&Daltas Air Tanah di Peman&Daltas Udara 4.

perpipaan

Penambahan : -

Unsur Sludge 7. Peman& Daltas Biota/Coliform 6. Peman&Daltas

Unsur Sludge 7. Peman& Daltas Biota/Coliform 6. Peman&Daltas Jaringan 5. Peman&Daltas

Lump.Truck Tangki Tinja

Lump.Truck Tangki Tinja

1.03.1.03.01.45.008 Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Air Limbah

Layanan jaringan air limbah terpusat

17300 SR

AMDAL Balai IPAL Naskah Akademis Retribusi Lumpur Tinja

3 laporan

Rp. 3.346.335.000,00 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Limbah

(-) Rp. 1.679.600,00 Reguler APBD Efisiensi

di KPY

dan Sampah

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Grit Chamber 3. O&P Kolam Aerasi OP IPAL : 1. O&P Lift Pump 2. O&P

- - Fakultatif & Maturasi 4. O&P Penambahan : Program USRI Lumpur Kolam Aerasi/Fakultatif 5. O&P Peralatan Instalasi Kelistrikan Pintu Air / Sluice Gate dan Gate 6. O&P Instalasi Hydrant 7. Pemel Valve 8. O&P SAP 9. O&

68 unit

Terlaksananya pendampingan

1 laporan

Pemeliharaan Sistem Jaringan : 1. Pemel. / Pembesihan Siphon Air

234 km

Terpeliharnya peralatan Instalasi

68 unit

Saluran Pembuang (Outlet) 3. Pemel / Pembersihan Jar. Saluran Walk Through Jar. Air Limbah Pipa Induk, Lateral dan Glontor 4. Terlaksananya pendampingan Program USRI

Limbah 2. Pemel / Pembersihan

Pengolahan Air Limbah

1 kegiatan

Tersusunnya AMDAL Balai IPAL, Naskah Akademis Retribusi Lumpur

3 laporan

Tinja dan Sampah , pemetaan dan pengukuran jaringan air limbah

1.03.1.03.01.46 PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN,

(-) Rp. 13.340.000,00 MINAPOLITAN DAN DESA POTENSI

Rp. 4.000.000.000,00

Rp. 3.986.660.000,00

1.03.1.03.01.46.001 Pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan

Dukungan infrastruktur

kawasan agropolitan naggulan dan kalibawang kab.kulonprogo 6000

tersedianya infrastruktur jalan

1000 KK

Rp. 4.000.000.000,00 tersedianya infrastruktur jalan

6000 m2

Nanggulan Kalibawang

Rp. 3.986.660.000,00

(-) Rp. 13.340.000,00 Reguler APBD Efisiensi

kawasan

kawasan agropolitan naggulan dan kalibawang kab.kulonprogo

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

agropolitan, minapolitan dan

m2

desa potensi

Penambahan : -

1.03.1.03.01.47 PROGRAM PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Target

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.03.1.03.01.47.007 Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Persentase peningkatan

Terlaksananya Pengawasan Perizinan Jasa Konstruksi 82.5 %

1 laporan

Rp. 148.360.000,00 Terlaksananya Pengawasan Perizinan Jasa Konstruksi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

jasa kontruksi performance/kinerja

Terlaksananya Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

1 laporan

Terlaksananya Pengawasan

- Penambahan : - Efisiensi DPA :

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

1 laporan

Terlaksananya pengawasan pemanfaatan jasa konstruksi

1 laporan

Terlaksananya pengawasan pemanfaatan jasa konstruksi

1 laporan

1.03.1.03.01.47.013 Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

peningkatan Persentase

jasa kontruksi performance/kinerja

provinsi dan nasional

- Efisiensi DPA : Tercapainya Sosialisasi peraturan Kegiatan : - perundang-undangan Jasa

Terlaksananya fasilitasi lomba tenaga kerja konstruksi tingkat 82.5 %

2 event

Rp. 799.950.000,00 Terlaksananya fasilitasi lomba

tenaga kerja konstruksi tingkat provinsi dan nasional

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

180 Orang

Tercapainya Sosialisasi peraturan

180 Orang

Penambahan : -

yg terkait

Konstruksi dan peraturan lainnya

Konstruksi dan peraturan lainnya perundang-undangan Jasa

yg terkait

Terselenggaranya pelatihan konstruksi di daerah kantong

1 angkatan

tenaga kerja konstruksi di daerah kantong Terselenggaranya pelatihan

1 angkatan

tenaga kerja

Terselenggaranya pelatihan/bimbingan teknis bagi

2 Kali

pelatihan/bimbingan teknis bagi Terselenggaranya

2 Kali

pengguna jasa konstruksi

pengguna jasa konstruksi

Tersusunnya Grand Desain Pembinaan Konstruksi secara

2 dok

Berkelanjutan Penguatan

Kelembagaan LPJK Berkelanjutan Penguatan

Pembinaan Konstruksi secara

Tersusunnya Grand Desain

2 dok

Kelembagaan LPJK

pembinaan dan pengembangan Tersusunnya rekomendasi

1 laporan

pembinaan dan pengembangan Tersusunnya rekomendasi

1 laporan

jasa konstruksi di daerah

jasa konstruksi di daerah

1.04 Perumahan 1.04.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

1.04.1.03.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN

Rp. 4.763.780.000,00

Rp. 4.656.052.000,00

(-) Rp. 107.728.000,00

1.04.1.03.01.15.001 Penyusunan Kebijakan, Strategi Dan Program Perumahan

Berkurangnya jumlah rumah tidak

Terssusunya Pemetaan Kawasan Pemukiman dan Perumahan

1 dokumen

Rp. 592.980.000,00 Terssusunya Pemetaan Kawasan Pemukiman dan Perumahan

1 dokumen

Daerah Istimewa

Rp. 592.980.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

- Penambahan : Tersusunnya draft Raperda RP3KP - 1 dokumen Tersusunnya draft Raperda RP3KP 1 dokumen 1.04.1.03.01.15.003 Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan

tahun layak huni per

Kegiatan : -

Tersusunnya apraisal land banking

Efisiensi DPA :

perumahan formal/rusun

1 dokumen

Tersusunnya apraisal land banking perumahan formal/rusun

1 dokumen

Yogyakarta

Berkurangnya jumlah rumah tidak

MBR

Koordinasi FLPP dan perumahan

1 laporan

Rp. 170.800.000,00 Koordinasi FLPP dan perumahan

layak huni per

(-) Rp. 10.920.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

tahun

kumuh koordinasi penanganan kawasan

1 laporan

koordinasi penanganan kawasan kumuh

1 laporan

Penambahan : - Efisiensi DPA :

Koordinasi penanganan RTLH

1 laporan

Koordinasi penanganan RTLH

1 laporan

Koordinasi penyelenggaraan PSU permukiman

1 laporan

Koordinasi penyelenggaraan PSU permukiman

1 laporan

1.04.1.03.01.15.014 Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

Berkurangnya jumlah rumah tidak

bahan bangunan untk perbaikan 1. Terlaksananya bantuan stimulan

350 rumah

Rp. 4.000.000.000,00 1. Terlaksananya bantuan stimulan bahan bangunan untk perbaikan

350 rumah

layak huni per tahun

Pendampingan bantuan stimulan rumah tidak layak huni 2.

rumah tidak layak huni 2. Pendampingan bantuan stimulan

Yogyakrta Istimewa

Daerah

Rp. 3.903.192.000,00

(-) Rp. 96.808.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

bahan bangunan

bahan bangunan

- Penambahan : -

1.04.1.03.01.17 PROGRAM PEMBERDAYAAN

(-) Rp. 16.090.000,00 KOMUNITAS PERUMAHAN

Rp. 2.538.905.000,00

Rp. 2.522.815.000,00

1.04.1.03.01.17.003 Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman

Persentase program pemberdayaan

lokasi Terfasilitasinya 16 komunitas di 25

30 Desa

Rp. 2.500.000.000,00 Terfasilitasinya 16 komunitas i

25 lokasi

Daerah Istimewa

Rp. 2.500.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

berbasis komunitas

Yogyakarta

Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -

1.04.1.03.01.17.008 Koordinasi Pengawasan dan

(-) Rp. 16.090.000,00 Reguler APBD Efisiensi tentang Pembangunan Perumahan Pengendalian Pelaksanaan Kebiakan

Persentase program

berbasis komunitas pemberdayaan

kinerja PKP

Terlaksananya koordinasi capaian

1 laporan

Rp. 38.905.000,00 Terlaksananya koordinasi capaian

kinerja PKP

1 laporan

Daerah

Istimewa Yogyakarta

Rp. 22.815.000,00

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Target

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

1.04.1.03.01.22 PROGRAM PENGURANGAN KAWASAN KUMUH

Rp. 4.453.250.000,00

Rp. 4.453.249.000,00

(-) Rp. 1.000,00

1.04.1.03.01.22.001 Peningkatan Kualitas Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU) Kawasan

Kumuh

pemukman yang

Efisiensi DPA : difokuskan wilayah Kegiatan : - kecamatan miskin

kualitas lingkungan Peningkatan

Terlaksananya peningkatan

prasarana, sarana dan utilitas umu

35 Ha

Rp. 4.453.250.000,00 Terlaksananya peningkatan

prasarana, sarana dan utilitas umu

15 lokasi

di DIY

Kawasan Kumuh

Rp. 4.453.249.000,00

(-) Rp. 1.000,00 Reguler APBD Efisiensi

(PSU) kawasan kumuh pada15

lokasi di DIY

(PSU) kawasan kumuh

- Penambahan : -

1.05 Penataan Ruang 1.05.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

1.05.1.03.01.15 PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG

Rp. 398.643.000,00

Rp. 390.643.000,00

(-) Rp. 8.000.000,00

1.05.1.03.01.15.001 Penyusunan Kebijakan dan Perencanaan Tata Ruang

rencana tata ruang Ketersediaan

kawasan 16 Draft Raperda RTR Kawasan 1. Tersedianya NA, Matek dan

3 dokumen

Rp. 398.643.000,00 2. Tersedianya NA, Matek dan

3 dokumen

Kawasan Koridor

Rp. 390.643.000,00

(-) Rp. 8.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi

pada kawasan

strategis provinsi

strategis

Koridor Tempel - Parangtritis

penyelenggaraan penataan ruang Gunungkidul roadmap

Ekogeowisata Karst di Kabupaten

Draft Raperda RTR Kawasan

Parangtritis dan Tempel -

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

Kabupaten Karst di Ekogeowisata Kawasan

- Penambahan :

Ekogeowisata Karst di Kabupaten Draft Raperda RTR Kawasan

2. Tersedianya NA, Matek dan

3 dokumen

Koridor Tempel - Parangtritis Draft Raperda RTR Kawasan

1. Tersedianya NA, Matek dan

3 dokumen

Gunungkidul

penyelenggaraan penataan ruang Gunungkidul roadmap

1.05.1.03.01.16 PROGRAM PEMANFAATAN RUANG

Rp. 400.000.000,00

Rp. 398.500.000,00

(-) Rp. 1.500.000,00

1.05.1.03.01.16.012 Penyusunan Kebijakan Pemanfaatan Ruang

Peningkatan kesesuaian

1. Rapergub Sempadan Pantai

1 dokumen

Rp. 200.000.000,00 1. Rapergub Sempadan Pantai

(-) Rp. 800.000,00 Reguler APBD Efisiensi

terhadap RTRW pemanfaatan

Permodelan Daya Dukung dan 2. draft Rapergub NSPK

1 dokumen

Permodelan Daya Dukung dan 2. draft Rapergub NSPK

1 dokumen

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

kab/kot dan RTRW

Daya Tampung Keruangan

Daya Tampung Keruangan

Provinsi

Kawasan Strategis Ekonomi

Kawasan Strategis Ekonomi

Penambahan : -

perbatasan 3. Draft Rapergub tentang kawasan

1 dokumen

perbatasan 3. Draft Rapergub tentang kawasan

1 dokumen

1.05.1.03.01.16.013 Pembinaan dan Pengawasan Pemanfaatan Ruang

Peningkatan kesesuaian

.Koordinasi penyelengaraan penataan ruang wilayah

1 laporan

Rp. 200.000.000,00 .Koordinasi penyelengaraan penataan ruang wilayah

(-) Rp. 700.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Provinsi kab/kot dan RTRW terhadap RTRW pemanfaatan

kabupaten/kota

kabupaten/kota

Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

wilayah propinsi pengawasan pemanfaatan ruang di Kajian instrumen pelaksanaan

1 dokumen

Kajian instrumen pelaksanaan pengawasan pemanfaatan ruang di

- wilayah propinsi Penambahan :

1 dokumen

1.05.1.03.01.17 PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

1.05.1.03.01.17.001 Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

pengendalian data Persentase

Pengendalian Pemanfaatan ruang Drat Rapergub Road Map

1 dokumen

Rp. 219.639.000,00 Drat Rapergub Road Map

Pengendalian Pemanfaatan ruang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

yogykarta dan kawasan perkotaan ruang pada

di DIY

di DIY

Efisiensi DPA :

bawahan kawasan lindung

pemanfaatan ruang kawasan lindung bawahan (kawasan

Tersusunnya data kajian

1 dokumen

pemanfaatan ruang kawasan lindung bawahan (kawasan

Tersusunnya data kajian

1 dokumen

Kab.Gunungkidul resapan air) di Kec.Ponjong

Kab.Gunungkidul resapan air) di Kec.Ponjong

Uji publik

2 Angkaan

Uji publik

2 angkatan

1.05.1.03.01.17.011 Pembinaan dan Pengawasan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Persentase pengendalian data

pengendalian pemanfaatan ruang Terlaksananya sosialisasi kebijakan

1 angkatan

Rp. 81.274.000,00 Terlaksananya sosialisasi kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

ruang pada

kawasan perkotaan

Terlaksananya workshop koordinasi

2 Angkaan

Terlaksananya workshop koordinasi

2 angkatan

Efisiensi DPA :

Kegiatan : -

yogykarta dan

lintas kabupaten/ kota pengendalian pemanfaatan ruang

pengendalian pemanfaatan ruang

bawahan kawasan lindung

lintas kabupaten/ kota

- Penambahan :

Terlatihnya aparat dalam pengendalian tata ruang

2 angkatan

Terlatihnya aparat dalam pengendalian tata ruang

2 angkatan

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(13) (13) (15) 2 Pilihan 2.03 ESDM 2.03.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

2.03.1.03.01.21 PROGRAM PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN

Rp. 0,00 BAKAR PENGEMBANGAN BAHAN

Rp. 799.260.000,00

Rp. 799.260.000,00

2.03.1.03.01.21.008 Pembinaan dan Pengawasan Distribusi & Usaha Bahan Bakar

Pencapaian kinerja

bakar pengelolaan bahan

Kab.Gunungkidul 3. Terlaksananya tabung LPG di sub penyalur lindungan lingkungan pengelolaan migas 2. Terlaksananya Kajian lindungan lingkungan usaha hilir

1. Terlaksananya Pengawasan

kali, 1 kali

1 laporan, 3

Rp. 203.250.000,00 1. Terlaksananya Pengawasan

lindungan lingkungan usaha hilir migas 2. Terlaksananya Kajian

kali, 1 kali

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

tabung LPG di sub penyalur lindungan lingkungan pengelolaan

Distribusi Bahan Bakar Bersubsidi Pengawasan dan Pengendalian Kab.Gunungkidul 3. Terlaksananya

Penambahan :

Distribusi Bahan Bakar Bersubsidi Pengawasan dan Pengendalian

2.03.1.03.01.21.012 Pengembangan Sarana Prasarana Distribusi Bahan Bakar

Pencapaian kinerja pengelolaan bahan

Terlaksananya Pembangunan Sub Penyalur LPG Bersubsidi

5 unit

Rp. 347.450.000,00 Terlaksananya Pembangunan Sub Penyalur LPG Bersubsidi

5 unit

Imogiri Dlingo

Rp. 347.450.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

bakar

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.03.1.03.01.21.013 Perencanaan Pengembangan Penyediaan dan Distribusi Bahan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Bakar

Pencapaian kinerja

bakar pengelolaan bahan

Tersedianya data kebutuhan gas

sektor transportasi, industri dan rumah tangga di DIY

1 dokumen

Rp. 248.560.000,00 Tersedianya data kebutuhan gas

rumah tangga di DIY sektor transportasi, industri dan

1 dokumen

Dinas Pekerjaan

Umum, Perumahan dan

Efisiensi DPA :

2.03.1.03.01.24 PROGRAM PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN

Rp. 8.849.470.000,00

Rp. 8.849.470.000,00

2.03.1.03.01.24.001 Perencanaan Ketenagalistrikan

Pencapaian penyedian energi

listrik pedesaan 2. Terlaksananya 78.6 % 1. Terlaksananya penyusunan DED

Efisiensi DPA : Pemenuhan RE 3. Tersusunnya Kegiatan : -

3 dok

Rp. 1.168.160.000,00 1. Terlaksananya penyusunan DED

listrik pedesaan 2. Terlaksananya Updating Data dan Sinkronisasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

baru terbarukan

Updating Data dan Sinkronisasi

Kab. Kulonprogo pengembangan kawasan strategis ketenagalistrikan mendukung Kebutuhan transmisi dan distribusi

Kebutuhan transmisi dan distribusi Pemenuhan RE 3. Tersusunnya ketenagalistrikan mendukung

- Penambahan :

pengembangan kawasan strategis

Kab. Kulonprogo

2.03.1.03.01.24.002 Pembangunan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Pencapaian penyedian energi

1. Terlaksananya pembangunan

baru terbarukan

jaringan listrik pedesaan 2.

12 dusun,

Rp. 7.520.750.000,00 1. Terlaksananya pembangunan

Terlaksananya pemasangan instalasi rumah

sambungan 1.500

instalasi rumah Terlaksananya pemasangan jaringan listrik pedesaan 2.

12 dusun,

Rayon Wates,

Rp. 7.520.750.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

rumah

sambungan

Rayon Bantul,

Kegiatan : -

rumah

Rayon Wonosari; DIY

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.03.1.03.01.24.003 Pembinaan dan Pengawasan Ketenagalistrikan

Pencapaian penyedian energi

2. Terlaksananya Workshop

1 Kali

Rp. 160.560.000,00 1. Penyusunan Grand desaign

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

baru terbarukan

pembentukan forum ketenagalistrikan daerah

pengaturan usaha dan jasa penunjang ketenagalistrikan

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

pengaturan usaha dan jasa 1. Penyusunan Grand desaign

1 dokumen

pembentukan forum 2. Terlaksananya Workshop

- Penambahan : ketenagalistrikan daerah -

1 Kali

penunjang ketenagalistrikan

2.03.1.03.01.25 PROGRAM PEMBINAAN,

Rp. 0,00 PEMANFAATAN ENERGI BARU PENGEMBANGAN DAN TERBARUKAN

Rp. 3.181.880.000,00

Rp. 3.181.880.000,00

2.03.1.03.01.25.001 Perencanaan Energi Baru Terbarukan

Pencapaian penyediaan energi

EBT 2. Terlaksananya Kajian 1. Tersusunnya DED Pembangkit

550.78 SBM

Rp. 297.120.000,00 1. Tersusunnya DED Pembangkit EBT 2. Terlaksananya Kajian

550.78 SBM

baru terbarukan

SBM)

akselerasi EBT di kawasan

perkotaan akselerasi EBT di kawasan

Kulonprogo

DIY, Kab

Rp. 297.120.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : -

perkotaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.03.1.03.01.25.002 Pembangunan Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan

Pencapaian penyediaan energi baru terbarukan

SBM) (000 117.95

PLTS di perkotaan d 200 unit 2. 1. Terlaksananya Pemasangan

652.38 SBM

Rp. 1.989.800.000,00 1. Terlaksananya Pemasangan PLTS di perkotaan d 200 unit 2.

652.38 SBM

Kec.Kokap, Kota

Rp. 1.989.800.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

pembangkit energi baru terbarukan Terlaksananya Optimalisasi

Terlaksananya Optimalisasi

Yogyakarta;

Kegiatan : -

pembangkit energi baru terbarukan

Kec.Minggir, Kec.Tempel

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

Pembangunan Sarpras DME 50 unit (PLTMH, PLTS, Biogas) 14 unit 3.

(PLTMH, PLTS, Biogas) 14 unit 3.

biogas

Pembangunan Sarpras DME 50 unit

Penambahan :

biogas

2.03.1.03.01.25.008 Pembinaan dan Pengawasan Diversifikasi Energi

Pencapaian penyediaan energi

Terlaksananya Kajian

5 Kab / Kota

Rp. 546.760.000,00 Terlaksananya Kajian

5 Kab / Kota

DIY

Rp. 546.760.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

baru terbarukan

SBM)

pengembangan Waste to Energy

pengembangan dan pemanfaatan Terlaksananya updating SI

EBT Terlaksananya pembentukan pengembangan dan pemanfaatan Terlaksananya updating SI

pengembangan Waste to Energy

Kegiatan : -

Efisiensi DPA : -

Tim Teknis Energi Daerah EBT Terlaksananya pembentukan

Tim Teknis Energi Daerah

Penambahan : -

MPU Ketahanan Energi evaluasi kinerja EBT Terlaksananya Terlaksananya Monitoring dan

16 lembaga

Terlaksananya Monitoring dan evaluasi kinerja EBT Terlaksananya

16 lembaga

MPU Ketahanan Energi

2.03.1.03.01.25.009 Penyusunan Kebijakan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan

baru terbarukan penyediaan energi Pencapaian

Penyusunan Materi Teknis dan

1 dokumen

Rp. 348.200.000,00 Penyusunan Materi Teknis dan

SBM)

Naskah Akademis RaPerda/RaPergub EBT

Naskah Akademis

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

RaPerda/RaPergub EBT

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - - Penambahan :

2.03.1.03.01.26 PROGRAM PEMBINAAN, PENGAWASAN, PENGENDALIAN

Rp. 0,00 PENGELOLAAN, PENDAYAGUNAAN AIR TANAH

Rp. 5.975.070.000,00

Rp. 5.975.070.000,00

2.03.1.03.01.26.001 Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pemantauan Air Tanah

muka air tanah Rerata penurunan

20 (kurang

instalasi sumur pantau air tanah 1. Terlaksananya pembangunan

sumur/50 Ha

5 buah

Rp. 596.940.000,00 1. Terlaksananya pembangunan instalasi sumur pantau air tanah

sumur/50 Ha 5 buah

Jetis Kalasan

Rp. 596.940.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

dari %)

dalam 2 unit 2. Terlaksananya

dalam 2 unit 2. Terlaksananya

Ngaglik

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

pantau airtanah dalam 3 unit perbaikan/pemelihraan sumur

perbaikan/pemelihraan sumur pantau airtanah dalam 3 unit

Sleman Pakualaman

- Penambahan : -

2.03.1.03.01.26.002 Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pengambilan Air Tanah

Rerata penurunan muka air tanah

20 (kurang

dalam di daerah sulit air 8 unit Pembangunan sumur bor airtanah

6.64 L/det

Rp. 3.389.830.000,00 Pembangunan sumur bor airtanah

6.64 L/det

Godean

Rp. 3.389.830.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

dari %)

airtanah dalam 8 kali Sosialisasi pembuatan sumur bor

dalam di daerah sulit air 8 unit Sosialisasi pembuatan sumur bor

Imogiri

Moyudan Karangmojo Nglipar

- Efisiensi DPA :

Kegiatan : -

- Terlaksananya optimalisasi Penambahan : pemanfaatan sumur bor airtanah di

airtanah dalam 8 kali

3150 m3/bulan

Terlaksananya optimalisasi pemanfaatan sumur bor airtanah di

Pajangan

Pengasih Pleret Wonosari Semin

daerah sulit air 5 unit

daerah sulit air 5 unit

m3/bulan

2.03.1.03.01.26.003 Pengendalian daya rusak Air Tanah

Rerata penurunan muka air tanah

dari %) (kurang

20 Terlaksananya penyusunan desain

dan strategi konservasi pada zona ibuhan dan lepasan

airtanah ketersediaan

20 % dari

Rp. 995.500.000,00 Terlaksananya penyusunan desain

ibuhan dan lepasan dan strategi konservasi pada zona

ketersediaan airtanah

20 % dari

Kec.Nglipar,

Kec.Semin, Kec.Pleret,

Rp. 995.500.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : -

Kec.Moyudan,

Efisiensi DPA :

Terlaksananya perencanaan

376.8 m3 di

pembuatan sumur resapan 1 Terlaksananya perencanaan

376.8 m3 di

Kec.Karangmojo,

Kec.Imogiri,

Kec.Pajangan,

Penambahan :

dokumen, pengawasan pembuatan

pembuatan sumur resapan 1

300 titik

sumur resapan 1 laporan, pebuatan

sumur resapan 300 unit sumur resapan 1 laporan, pebuatan

dokumen, pengawasan pembuatan

300 titik

CAT Yk-Sle Kec.Ngemplak; Kec.Sleman, Kec.Turi, Kec.Pakem,

sumur resapan 300 unit

2.03.1.03.01.26.004 Pembinaan , Pengawasan dan Pengendalian Air Tanah

Rerata penurunan muka air tanah

dari %) (kurang 20 Pengadaan alat flow meter 1 unit; pengawasan dan pengendalian

5 kab/kota

Rp. 298.560.000,00 Pengadaan alat flow meter 1 unit;

pengawasan dan pengendalian pengambilan airtanah 1 laporan

5 kab/kota

Sleman CAT Yogyakarta-

Rp. 298.560.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA :

pengambilan airtanah 1 laporan

Teralaksananya workrshop

5 kab/kota

Teralaksananya workrshop

5 kab/kota

- Penambahan :

pengendalian pengambilan airtanah pembinaan, pengawasan dan

pembinaan, pengawasan dan

jaringan sumur pantau 1 dokumen 3 kali; kajian review penyusunan

pengendalian pengambilan airtanah

jaringan sumur pantau 1 dokumen 3 kali; kajian review penyusunan

2.03.1.03.01.26.006 Perencanaan Pengelolaan Air Tanah

Rerata penurunan muka air tanah

(kurang 20 Tersusunnya hasil kajian NPA dari

3 CAT

Rp. 694.240.000,00 Tersusunnya hasil kajian NPA dari

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

dari %)

penggunaan airtanah di CAT yogyakarta-sleman 1 dokumen, kajian NPA dari penggunaan

kajian NPA dari penggunaan yogyakarta-sleman 1 dokumen, penggunaan airtanah di CAT

Gunungkidul, Sleman

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

dokumen airtanah di CAT wonosari 1 kajian NPA dari penggunaan airtanah di CAT wates 1 dokumen,

airtanah di CAT wates 1 dokumen, kajian NPA dari penggunaan

Penambahan : -

dokumen airtanah di CAT wonosari 1

Tersusunnya SID pembangunan sumur bor airtanah dalam 1

8 lokasi

Tersusunnya SID pembangunan

8 lokasi

dokumen

sumur bor airtanah dalam 1 dokumen

Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAAN

Rp. 0,00 KONSERVASI ENERGI

Rp. 1.164.510.000,00

Rp. 1.164.510.000,00

2.03.1.03.01.27.001 Perencanaan Pelaksanaan Konservasi Energi

Pencapaian kinerja pelaksanaan

strategi penurunan elastisitas 1. Tersusunnya Materi teknis

konservasi 10 % potensi

Rp. 676.760.000,00 1. Tersusunnya Materi teknis strategi penurunan elastisitas

konservasi 10 % potensi

DIY

Rp. 676.760.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

konservasi energi

energi DIY 1 dokumen 2.

energi

energi DIY 1 dokumen 2.

energi

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

konservasi energi 8 kali 3. Terlaksananya workshop Terlaksananya pembuatan sarana

informasi publik hemat energi 1 Terlaksananya pembuatan sarana konservasi energi 8 kali 3. Terlaksananya workshop

- Penambahan : -

paket informasi publik hemat energi 1

paket

2.03.1.03.01.27.002 Pelaksanaan Audit Energi

Pencapaian kinerja pelaksanaan

gedung 2. Terlaksananya 1. Terlaksananya Audit Energi di 10

6% peningkatan

Rp. 487.750.000,00 1. Terlaksananya Audit Energi di 10 gedung 2. Terlaksananya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

konservasi energi

Penyusunan standar dan kriteria

Kegiatan : -

Lomba Hemat Energi 1 dokumen 3. Terlaksananya Lomba Hemat

konservasi pelaksanaan kinerja

Terlaksananya Lomba Hemat Lomba Hemat Energi 1 dokumen 3. Penyusunan standar dan kriteria

kinerja

konservasi pelaksanaan

Efisiensi DPA :

Energi 1 event

energi

Energi 1 event

energi

Penambahan : -

2.03.1.03.01.28 PROGRAM PEMBINAAN,

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN DAN PERTAMBANGAN PENGAWASAN USAHA

Rp. 148.560.000,00

Rp. 148.560.000,00

2.03.1.03.01.28.003 Pembinaan, Pengawasan, Dan Pengendalian Usaha Pertambangan

Pencapaian kinerja pengelolaan usaha

pelaksanaan pengelolaan Tersusunnya Grand Desaign

teknis

1 pedoman

Rp. 148.560.000,00 Tersusunnya Grand Desaign

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

pertambangan

pertambangan 1 dokumen

pertambangan 1 dokumen pelaksanaan pengelolaan

teknis

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Program

Kode Urusan/Program /kegiatan

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

1.06 Perencanaan Pembangunan

1.06.01 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

1.06.1.06.01.01 PROGRAM

(-) Rp. 157.651.000,00 ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN

Rp. 1.682.796.200,00

Rp. 1.525.145.200,00

1.06.1.06.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat- Menyurat Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran

1.Surat keluar

Rp. 10.500.000,00 1. Surat keluar

2400 surat

Perencanaan Badan

Rp. 10.500.000,00

2. Surat masuk

4500 surat

Daerah Pembangunan

2. Surat masuk

4500 surat

Pembangunan Daerah

Penambahan : -

dokumen 3. Pengiriman

200 dokumen

dokumen 3. Pengiriman

200 dokumen

1.06.1.06.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Sumber Daya Air dan Listrik

tagihan rekening 1. Pembayaran

12 bulan

Badan Perencanaan

Rp. 386.000.000,00 1. Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

Badan Perencanaan

Rp. 386.000.000,00

Perkantoran Administrasi

telepon 9 sambungan

Daerah Pembangunan

sambungan telepon 9

Pembangunan Daerah

Penambahan : -

tagihan rekening 2. Pembayaran

12 bulan

tagihan rekening 2. Pembayaran

12 bulan

listrik 118.400 Kwh

listrik 118.400 Kwh

1.06.1.06.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Operasional Administrasi Kendaraan Dinas / Perizinan

Bukti pembayaran Pajak/STNK

30 unit

Perencanaan Badan

Rp. 12.400.000,00 Bukti pembayaran Pajak/STNK

30 unit

Perencanaan Badan

Rp. 12.400.000,00

roda 2 dan 4 yang dinas/operasional kendaraan

Daerah Pembangunan

roda 2 dan 4 yang dinas/operasional kendaraan

Pembangunan Daerah

Penambahan : -

tepat waktu

tepat waktu

1.06.1.06.01.01.007 Penyediaan Administrasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan

honorarium 1.Bukti Pembayaran

12 bulan

Badan Perencanaan

Rp. 34.321.900,00 1.Bukti Pembayaran honorarium

12 bulan

Perencanaan Badan

Rp. 34.321.900,00

Administrasi Perkantoran

Pengelola Keuangan

Daerah Pembangunan

Pengelola Keuangan

Pembangunan Daerah

Penambahan : -

2. Bukti Pembayaran

12 bulan

2. Bukti Pembayaran

12 bulan

Kepegawaian Pengelola honorarium

honorarium Pengelola Kepegawaian

1.06.1.06.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Pembersihan Kantor BAPPEDA DIY

69468 m2

Badan Perencanaan

Rp. 65.689.200,00 Pembersihan Kantor BAPPEDA DIY

69468 m2

Badan Perencanaan

Rp. 65.689.200,00

Pembangunan Daerah

Pembangunan Daerah

Penambahan : -

1.06.1.06.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Alat Tulis Kantor

Rp. 46.878.100,00 Alat Tulis Kantor

101 jenis

Perencanaan Badan

Rp. 46.878.100,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

1.06.1.06.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan

1. Barang Cetakan

Rp. 35.000.000,00 1. Barang Cetakan

Perencanaan Badan

Rp. 35.000.000,00

Administrasi Perkantoran

Surat-

Daerah Pembangunan

surat/Dokumen

surat/Dokumen Surat-

1.06.1.06.01.01.012 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komponen Instalasi

Komponen Instalasi

16 jenis

Badan

Rp. 9.700.000,00 Komponen Instalasi

Penambahan : - Bangunan Kantor

Efisiensi DPA : - Listrik/Penerangan

Pelayanan

Perkantoran Administrasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Perencanaan

Daerah Pembangunan

Bangunan Kantor

Listrik/Penerangan

Pembangunan Daerah

Perencanaan

1.06.1.06.01.01.014 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tangga Peralatan Rumah

Peralatan Rumah

19 jenis

Badan

Rp. 10.000.000,00 Peralatan Rumah

Pelayanan Administrasi

Tangga dan Bahan Pembersih

Perencanaan

Pembersih Tangga dan Bahan

Perencanaan

Perkantoran

Daerah Pembangunan

Pembangunan

Efisiensi DPA : -

Daerah

Penambahan : -

Peralatan Rumah

19 jenis

Tangga dan Bahan

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Bertambah/Berkurang

Sumber Keterangan

1.06.1.06.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peraturan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Undangan Perundang-

1. Surat Kabar

6 jenis

Administrasi

Perundang- 2. Buku Peraturan

1 Paket

Pembangunan Perencanaan

Badan

Rp. 11.200.000,00 1. Surat Kabar

Perundang- 2. Buku Peraturan

1 Paket

Perencanaan Pembangunan

1.06.1.06.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 17.347.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman

Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Perkantoran

sidang Makan dan minum

60 Orang

Badan

Rp. 89.947.000,00 Makan dan minum

Pembangunan Perencanaan

sidang

Perencanaan Pembangunan

1.06.1.06.01.01.018 Rapat-Rapat Prosentase

(-) Rp. 140.304.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Ke Luar Koordinasi Dan

1. Konsultasi dan

12 bulan

DIY dan Luar

Rp. 911.160.000,00 1. Konsultasi dan

12 bulan

DIY dan Luar

Rp. 770.856.000,00

Daerah Perkantoran Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi

Administrasi Pelayanan

daerah koordinasi dalam

DIY

koordinasi dalam daerah

DIY

2. Konsultasi dan

12 bulan

2. Konsultasi dan

12 bulan

koordinasi luar daerah

koordinasi luar daerah

1.06.1.06.01.01.029 Pengelolaan Arsip Dinamis Pelayanan Prosentase

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

1. Penataan arsip

20 meter

Badan

Pembangunan Perencanaan

Rp. 60.000.000,00 1. Penataan arsip

20 meter

Badan

Perencanaan Pembangunan

Rp. 60.000.000,00

penyusutan arsip 2. Penilaian untuk

3356 Berkas

penyusutan arsip 2. Penilaian untuk

1.06.1.06.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 1.432.415.000,00

Rp. 1.340.415.000,00

(-) Rp. 92.000.000,00

SARANA DAN APARATUR PRASARANA

1.06.1.06.01.02.005 Pengadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional Kendaraan

Kendaraan Roda 4

3 unit

Badan

Rp. 592.105.000,00 Kendaraan Roda 4

pemeliharaan dan penyediaan

(empat)

Perencanaan Pembangunan

(empat)

Daerah Pembangunan Perencanaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Daerah

sarana aparatur prasarana 1.06.1.06.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan

(-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Gedung Kantor

penyediaan Prosentase

Conditioner Split (11 Gedung Kantor: Air Perlengkapan

2 jenis

Badan

Pembangunan Perencanaan

Rp. 200.000.000,00 Perlengkapan Gedung Kantor: Air

2 jenis

Perencanaan Badan

Rp. 190.000.000,00

pemeliharaan dan

Penambahan : - sarana

unit) Sound System

Daerah

unit) Sound System Conditioner Split (11

Daerah Pembangunan

(1 paket)

(1 paket)

prasarana aparatur

1.06.1.06.01.02.009 Pengadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Kantor

Peralatan Gedung

5 jenis

Badan

Rp. 150.000.000,00 Peralatan Gedung

penyediaan dan

Penambahan : - pemeliharaan Efisiensi DPA : - unit) Komputer Note Daerah unit) Komputer Note Daerah sarana aparatur prasarana

Kantor: Televisi (7 unit) Komputer PC (4

Perencanaan Pembangunan

unit) Komputer PC (4 Kantor: Televisi (7

Perencanaan Pembangunan

(Handy Talky) (7 (3 unit) Radio UHF Book (2 unit) Printer

Book (2 unit) Printer (Handy Talky) (7 (3 unit) Radio UHF

unit)

unit)

1.06.1.06.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Rutin/Berkala

Gedung kantor

4 jenis

Badan

Rp. 70.870.000,00 Gedung kantor

penyediaan pemeliharaan dan

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

terpelihara (dinding, atap, lantai dan sanitasi)

Pembangunan Perencanaan

sanitasi) atap, lantai dan

terpelihara (dinding,

Efisiensi DPA : -

Daerah

Pembangunan Daerah

Perencanaan

1.06.1.06.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

(-) Rp. 82.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Efisiensi kegiatan Efisiensi DPA : - Kendaraan Dinas/Operasional

Dinas/Operasional Kendaraan

2 jenis

Badan Perencanaan

Rp. 332.000.000,00 Kendaraan Dinas/Operasional

2 jenis

Perencanaan Badan

Rp. 250.000.000,00

Penambahan : - sarana

dan pemeliharaan

Roda 4 (13 unit) yang Terpelihara :

Daerah Pembangunan

yang Terpelihara : Roda 4 (13 unit)

Pembangunan Daerah

Roda 2 (12 unit)

Roda 2 (12 unit)

aparatur prasarana 1.06.1.06.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan

Prosentase

dan penyediaan

Perlengkapan

Terpelihara : AC Split Gedung Kantor yang

7 jenis

Badan

Pembangunan Perencanaan

Rp. 39.040.000,00 Perlengkapan

Gedung Kantor yang Terpelihara : AC Split

7 jenis

Badan

Perencanaan Pembangunan

Rp. 39.040.000,00

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Gedung Kantor pemeliharaan sarana

(54 unit) AC Floor Standing (4 unit)

Daerah

Standing (4 unit) (54 unit) AC Floor

Daerah

prasarana

Almari besi (20 buah)

Almari besi (20 buah)

aparatur

Filling Cabinet (20 Pemadam Kebakaran buah) Tabung

Filling Cabinet (20 Pemadam Kebakaran buah) Tabung

(7 buah) Sound

Generator set (1 System (2 unit)

(7 buah) Sound

System (2 unit) Generator set (1

unit)

unit)

1.06.1.06.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala penyediaan Prosentase

Kantor yang Terpelihara :

Peralatan Gedung

8 jenis

Pembangunan Perencanaan Badan

Rp. 48.400.000,00 Peralatan Gedung

Peralatan Gedung dan

Terpelihara : Kantor yang

8 jenis

Badan

Pembangunan Perencanaan

Rp. 48.400.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Kantor pemeliharaan sarana

Internet (1 paket) Jaringan Komputer &

Daerah

Internet (1 paket) Jaringan Komputer &

Daerah

aparatur prasarana

Komputer PC (60 unit) Komputer Note

unit) Komputer Note Book (16 unit)

Komputer PC (60

Book (16 unit)

Printer (30 unit)

unit) LCD Proyektor Mesin Tik Manual (15

Printer (30 unit)

unit) LCD Proyektor Mesin Tik Manual (15

(3 unit) Faksimile (2 unit) Camera (1 unit)

unit) Camera (1 unit) (3 unit) Faksimile (2

1.06.1.06.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 51.820.000,00 KAPASITAS

Rp. 370.000.000,00

Rp. 318.180.000,00

SUMBERDAYA APARATUR

1.06.1.06.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya

(-) Rp. 29.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelatihan Formal

1. Kursus Web

49 Orang

Badan

Rp. 100.000.000,00 1. Kursus Web

sumberdaya kapasitas peningkatan

Penambahan : - apatur

Penjenjangan Design, 2. Kursus

Perencanaan

Pejabat Fungsional

Daerah Pembangunan

Design, 2. Kursus Penjenjangan

Pembangunan Perencanaan

Efisiensi DPA : Efisiensi

Pejabat Fungsional

Daerah

Tertentu, 3. Kursus Conversation, 4. Bahasa Inggris

Tertentu, 3. Kursus Bahasa Inggris Conversation, 4.

Kursus Monev Kursus Kearsipan, 5.

Kursus Monev Kursus Kearsipan, 5.

Kursus PBJ & Program/Kegiatan, 6. Kursus PBJ & Sertifikasi, 7. Kursus Program/Kegiatan, 6. Sertifikasi, 7. Kursus

Komputer Komp, 8. Kursus Aplikasi Jaringan

Aplikasi Jaringan

Komputer Komp, 8. Kursus

1.06.1.06.01.05.010 Peningkatan Motivasi Kerja Bagi Terwujudnya

(-) Rp. 22.420.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Aparat

Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - apatur sumberdaya

kapasitas peningkatan

Pelatihan motivasi

Bappeda DIY kerja untuk pegawai

Perencanaan Pembangunan

Rp. 95.000.000,00 Pelatihan motivasi

kerja untuk pegawai Bappeda DIY

Perencanaan Pembangunan

1.06.1.06.01.05.072 Peningkatan Kapasitas Jabatan Fungsional

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Tertentu apatur sumberdaya

kapasitas peningkatan Terwujudnya

Perencana Fungsional

2. Workshop Pejabat

2 Kali

Badan

Pembangunan Perencanaan

Rp. 175.000.000,00 2. Workshop Pejabat

Fungsional Perencana

2 Kali

Badan

Perencanaan Pembangunan

Rp. 175.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Penelitian Pejabat 3. Ekspose Hasil

1 Kali

Daerah

3. Ekspose Hasil

1 Kali

Daerah

Penelitian Pejabat

Fungsional Peneliti

Fungsional Peneliti

4. Rapat Kerja

1 Kali

4. Rapat Kerja

1 Kali

Asosiasi Pejabat

Perencana se DIY Fungsional

Asosiasi Pejabat

Fungsional Perencana se DIY

5. Penerbitan Jurnal

1 Kali

5. Penerbitan Jurnal

1 Kali

Fasilitasi bagi

17 Orang

Fasilitasi bagi

17 Orang

Pejabat Fungsional :

Fungsional 1. Penilaian Pejabat

Pejabat Fungsional :

Fungsional 1. Penilaian Pejabat

Perencana

Perencana

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 522.010.950,00

Rp. 492.085.950,00

(-) Rp. 29.925.000,00

PENGEMBANGAN SISTEM CAPAIAN PELAPORAN KEUANGAN KINERJA DAN

1.06.1.06.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya SKPD

penatausahaan

Nilai LAKIP SKPD

menjadi A (Tahun (Tahun 2013) 1 Nilai dari B

Perencanaan Badan

Rp. 8.426.400,00 Nilai LAKIP SKPD

menjadi A (Tahun (Tahun 2013)

1 Nilai dari B

Badan

keuangan dan

Pembangunan

Pembangunan Perencanaan

Rp. 8.426.400,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

manajemen pencapaian

kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.06.1.06.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD

keuangan dan penatausahaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - manajemen pencapaian

Kesenjangan

anggaran kas dengan realisasi

revisi kegiatan dari 41% (Tahun

1 Penurunan

Badan

Perencanaan Pembangunan

Rp. 22.287.850,00 Kesenjangan

dengan realisasi anggaran kas

dari 41% (Tahun revisi kegiatan

1 Penurunan

Pembangunan Perencanaan

Badan

Rp. 22.287.850,00

anggaran Bappeda

25% (Tahun 2014) menjadi

Daerah

anggaran Bappeda

2014) menjadi 25% (Tahun

program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan

1.06.1.06.01.06.018 Penyusunan Rencana Program penatausahaan Terwujudnya

(-) Rp. 29.925.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD

Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Data dan Informasi Pengembangan serta

Dokumen perencanaan : 1.

1 tahun

Badan Perencanaan

Rp. 466.500.000,00 Dokumen perencanaan : 1.

1 tahun

Perencanaan Badan

Rp. 436.575.000,00

keuangan dan

Rencana Kerja (2

Pembangunan

Rencana Kerja (2

Pembangunan

kinerja pencapaian

manajemen

dok) 4. DPA Bappeda dokumen) 3. RKA (2

dok) 2. ROPK (2

Daerah

dok) 2. ROPK (2

dokumen) 3. RKA (2 dok) 4. DPA Bappeda

Daerah

mendukung program yang

kelancaran

Jaringan Internet : 1.

Sistem Informasi dan

(2 dok) Pengelolaan

(2 dok) Pengelolaan

Sistem Informasi dan Jaringan Internet : 1.

fungsi SKPD tugas dan

update website bappeda (1 website)

bappeda (1 website) 2. Sistem update website 2. Sistem

Internet Bappeda (1 Pengelolaan Jaringan

Pengelolaan Jaringan

sistem)

sistem) Internet Bappeda (1

1.06.1.06.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelaksanaan Program Kegiatan

target capaian Kesesuaian antara

Perencanaan Badan

Rp. 24.796.700,00 Kesesuaian antara target capaian

Perencanaan Badan

Rp. 24.796.700,00

manajemen keuangan dan

kinerja dengan

APBD Tahun 2015 program kegiatan

Pembangunan

Daerah

kinerja dengan

program kegiatan

SKPD pencapaian

APBD Tahun 2015

program yang kinerja mendukung

tugas dan kelancaran fungsi SKPD

1.06.1.06.01.21 PROGRAM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

1.06.1.06.01.21.008 Penyusunan Persentase

Rp. 28.950.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rancangan RKPD pencapaian kesenjangan

17.04 1. Rencana Kerja

17 target sasaran

DIY

Rp. 1.170.460.000,00 1. Rencana Kerja

17 target sasaran

DIY

Rp. 1.199.410.000,00

Efisiensi DPA : Efisiensi Jogjaplan Berbasis Spasial sasaran Penambahan : Tambahan update Aplikasi jangka rencana

Daerah Tahun 2016 Pembangunan

Pembangunan Daerah Tahun 2016

Musrenbang (1 dokumen) 2.

(1 dokumen) 2.

Rencana Kerja

Rencana Kerja Musrenbang

menengah dengan

Daerah Tahun 2016 Pembangunan

Daerah Tahun 2016 Pembangunan

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

tahunan realisasi

(1 dokumen) 3. Rencana Kerja

(1 dokumen) 3.

Pembangunan

Rencana Kerja Pembangunan

Daerah Perubahan Tahun 2015 (1

Daerah Perubahan

dokumen)

Tahun 2015 (1 dokumen)

1.06.1.06.01.21.030 Penyusunan KUA Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan PPAS pencapaian kesenjangan

17.04 1. Kebijakan Umum

17 target sasaran

DIY

Rp. 369.295.000,00 1. Kebijakan Umum

17 target sasaran

DIY

Rp. 369.295.000,00

Prioritas Plafon sasaran Anggaran (KUA) dan Anggaran Sementara Penambahan : - Anggaran Sementara Efisiensi DPA : - rencana jangka

Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon

Perubahan Anggaran 2. Kebijakan Umum

(PPAS) (1 dokumen)

(PPAS) (1 dokumen) Perubahan Anggaran 2. Kebijakan Umum

menengah

realisasi dengan

Plafon Anggaran (KUPA) dan Prioritas

Plafon Anggaran (KUPA) dan Prioritas

tahunan

Anggaran 2015 (1 Perubahan Tahun Sementara (PPAS)

Sementara (PPAS)

Perubahan Tahun Anggaran 2015 (1

dokumen)

dokumen)

1.06.1.06.01.21.033 Sinkronisasi dan Koordinasi Program kesenjangan Persentase

(-) Rp. 14.880.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Pembangunan

Regional 1. Musrenbang

Deklarasi 1 Dokumen

DIY

Rp. 476.603.000,00 1. Musrenbang Regional

Deklarasi 1 Dokumen

DIY

Rp. 461.723.000,00

pencapaian sasaran

Penambahan : - rencana jangka

Bali Gubernur se Jawa

Gubernur se Jawa Bali

2. Musrenbang

1 Dokumen Berita

2. Musrenbang

1 Dokumen Berita

menengah

Nasional

Acara Kesepakatan

Nasional

Acara

tahunan realisasi

dengan

Program/Kegiatan

Program/Kegiatan Kesepakatan

Trilateral Desk

Trilateral Desk

1.06.1.06.01.21.068 Review RPJMD DIY Persentase kesenjangan

Rp. 161.590.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pencapaian

Penambahan : Usulan kegiatan baru Efisiensi DPA : - rencana sasaran

Rp. 0,00 Dokumen Perubahan RPJMD DIY

DIY 2012-2017 untuk mengakomodir Perubahan RPJMD jangka menengah

dengan tahunan realisasi

1.06.1.06.01.22 PROGRAM PERENCANAAN

Rp. 1.836.443.400,00

Rp. 1.811.621.400,00

(-) Rp. 24.822.000,00

PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN

1.06.1.06.01.22.059 Perencanaan Pembangunan Persentase kesenjangan

(-) Rp. 11.060.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Subid Pertanian & Kelautan

Pembangunan Sub Perencanaan 4.06 %

13 target sasaran

DIY

Rp. 687.070.600,00 Perencanaan Pembangunan Sub

13 target sasaran

DIY

Rp. 676.010.600,00

pencapaian rencana sasaran

dokumen) Kelautan (1 Bidang Pertanian &

Bidang Pertanian & Kelautan (1

Penambahan : -

dokumen)

menengah jangka dengan realisasi bidang tahunan di perekonomian

1.06.1.06.01.22.060 Perencanaan Persentase

(-) Rp. 6.881.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Usaha Subbidang Dunia Pembangunan

Perencanaan Dunia 4.06 %

10 target sasaran

DIY

Rp. 814.489.800,00 Perencanaan Dunia

10 target sasaran

Penambahan : - sasaran Efisiensi DPA : Efisiensi pencapaian rencana menengah jangka dengan tahunan di realisasi bidang perekonomian

Usaha (1 Dokumen)

Usaha (1 Dokumen)

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang

Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

1.06.1.06.01.22.061 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub Persentase kesenjangan

Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - dan Kelautan

(-) Rp. 6.881.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Pertanian

unggulan / isu Sinkronisasi Program 4.06 %

Program 1 Laporan

DIY

Rp. 206.068.000,00 Sinkronisasi Program

unggulan/isu Program strategis (1 Laporan) 1 Laporan unggulan / isu

strategis (1 Laporan)

unggulan/isu

jangka rencana sasaran menengah realisasi dengan

strategis

strategis

perekonomian bidang tahunan di 1.06.1.06.01.22.062 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bidang Dunia Usaha

Persentase kesenjangan

unggulan / isu Sinkronisasi Program 4.06 %

Program 1 Laporan

DIY

Rp. 128.815.000,00 Sinkronisasi Program unggulan / isu

Program 1 Laporan

DIY

Rp. 128.815.000,00

Penambahan : - rencana

pencapaian sasaran

strategis (1 Laporan)

unggulan/isu strategis

strategis (1 Laporan)

strategis unggulan/isu

jangka menengah dengan

realisasi bidang tahunan di perekonomian

PERENCANAAN PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

1.06.1.06.01.23.041 Perencanaan Pembangunan Sub Persentase kesenjangan

(-) Rp. 23.812.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Bidang Pengembangan

Pembangunan Sub Perencanaan

20 target sasaran

DIY

Rp. 380.162.000,00 Perencanaan Pembangunan Sub

20 target sasaran

DIY

Rp. 356.350.000,00

pencapaian SDM

sasaran rencana

Pengembangan SDM Bidang

Pengembangan SDM (1 dokumen)

jangka dengan menengah tahunan di realisasi bidang sosial budaya

1.06.1.06.01.23.042 Perencanaan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pembangunan Sub Bidang pencapaian kesenjangan

10.55 Perencanaan

22 target sasaran

DIY

Rp. 301.496.000,00 Perencanaan

22 target sasaran

DIY

Rp. 301.496.000,00

Efisiensi DPA : - Pengembangan

Penambahan : - Kesra

Bidang Pembangunan Sub

Pembangunan Sub

sasaran

Pengembangan

Bidang Pengembangan

menengah jangka dengan tahunan di realisasi

rencana

Kesra (1 dokumen)

Kesra (1 dokumen)

budaya bidang sosial 1.06.1.06.01.23.043 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang

Efisiensi DPA : - Penambahan : - SDM Pengembangan

kesenjangan Persentase

unggulan / isu Sinkronisasi Program

Program 1 Laporan

DIY

Rp. 150.505.000,00 Sinkronisasi Program unggulan / isu

Program 1 Laporan

strategis (1 Laporan)

unggulan/isu

strategis (1 Laporan)

unggulan/isu

jangka rencana sasaran

strategis

strategis

dengan menengah realisasi

bidang sosial tahunan di budaya

1.06.1.06.01.23.044 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub Persentase kesenjangan

Rp. 31.748.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Bidang Pengembangan

Program/Kegiatan 1. Sinkronisasi

Program 1 1 Laporan

DIY

Rp. 463.956.700,00 1. Sinkronisasi Program/Kegiatan

Program 1 Laporan

DIY

Rp. 495.704.700,00

pencapaian sasaran

Laporan) Sub Bidang Kesra (1

unggulan/isu strategis

Laporan) Sub Bidang Kesra (1

strategis unggulan/isu

Penambahan : Tambahan Aplikasi Program Penanggulangan Kemiskinan

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Kesra rencana jangka menengah

Program/Kegiatan

Penanggulangan Kemiskinan (1

Pencapaian

kemiskinan penurunan target

Program/Kegiatan

Penanggulangan Kemiskinan (1

penurunan target kemiskinan

Pencapaian

tahunan di realisasi

bidang sosial

Program/Kegiatan

Pencapaian Target Percepatan

Pencapaian

sesuai dengan target yang

Program/Kegiatan

Percepatan Pencapaian Target

Pencapaian

target yang sesuai dengan

MDGs (1 Laporan)

RAD MDGs DIY

MDGs (1 Laporan)

RAD MDGs DIY

1.06.1.06.01.26 PROGRAM

(-) Rp. 36.940.400,00 PERENCANAAN WILAYAH DAN PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA

Rp. 1.761.538.600,00

Rp. 1.724.598.200,00

1.06.1.06.01.26.001 Perencanaan Persentase

(-) Rp. 26.040.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Pembangunan Sub

Rp. 582.557.500,00 Perencanaan

Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Ruang, Perhubungan, Tata Permukiman dan

pencapaian kesenjangan

pembangunan Subbidang

Subbidang pembangunan

rencana sasaran

dan ESDM (1 Ruang, Pemukiman jangka Perhubungan, Tata

Perhubungan, Tata

Ruang, Pemukiman dan ESDM (1

ESDM

realisasi dengan menengah tahunan di bidang sarana

dokumen)

dokumen)

prasarana 1.06.1.06.01.26.002 Perencanaan Pembangunan Sub

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air dan Bidang Sumber

Persentase kesenjangan

Bidang Sumber Daya Perencanaan Sub 1.62 %

9 indikator

DIY

Rp. 368.240.000,00 Perencanaan Sub Bidang Sumber Daya

Penambahan : - Lingkungan Hidup

rencana sasaran pencapaian

Hidup (1 Dokumen)

Air dan Lingkungan

Air dan Lingkungan

Hidup (1 Dokumen)

dengan menengah jangka tahunan di realisasi bidang sarana prasarana

1.06.1.06.01.26.003 Koordinasi dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Sinkronisasi Sub

Koordinasi dan 1.62 %

1 Laporan

DIY

Rp. 487.217.200,00 Koordinasi dan

kesenjangan Perhubungan, Tata

sasaran pencapaian

Sinkronisasi Program Unggulan/Isu

Strategis (1 laporan)

strategis unggulan/isu

Program

Strategis (1 laporan) Unggulan/Isu Sinkronisasi Program

strategis unggulan/isu Program

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Permukiman dan Ruang, jangka ESDM rencana menengah dengan realisasi tahunan di

bidang sarana prasarana

1.06.1.06.01.26.004 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub Persentase kesenjangan

(-) Rp. 6.120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Sumber

Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Daya Air dan Lingkungan Hidup

unggulan / isu Sinkronisasi Program 1.62 %

Program 1 Laporan

DIY

Rp. 104.160.000,00 Sinkronisasi Program unggulan / isu

Program 1 Laporan

strategis Sektor

unggulan/isu

strategis Sektor

unggulan/isu

jangka rencana

sasaran

Sumberdaya Air dan

Laporan) Lingkungan Hidup (1

strategis

Lingkungan Hidup (1

Sumberdaya Air dan

strategis

Laporan)

menengah dengan realisasi bidang sarana tahunan di prasarana

1.06.1.06.01.26.008 Peningkatan dan Pengelolaan Persentase kesenjangan

(-) Rp. 4.780.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Sumberdaya Air

TPM/KTPM (2 orang) 1.62 % 1. Pengadaan

2 lokasi

DIY

Rp. 101.028.400,00 1. Pengadaan TPM/KTPM (2 orang)

pencapaian Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Sumber

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Wilayah Sungai dan Pengelolaan Irigasi sasaran Pratisipatif

menengah rencana jangka

2. Pelatihan

8 materi

(WISMP) - Loan dengan

TPM/KTPM (40

8 materi

TPM/KTPM (40 2. Pelatihan

orang)

orang)

tahunan di bidang sarana prasarana

realisasi

1.06.1.06.01.26.009 Peningkatan Pengelolaan Persentase kesenjangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Sumber Daya Air

PPMU DIY (12 bulan) 1.62 % 1. Operasionalisasi

Pelaporan 1 Koordinasi dan

DIY

Rp. 118.335.500,00 1. Operasionalisasi PPMU DIY (12 bulan)

Pelaporan 1 Koordinasi dan

DIY

Rp. 118.335.500,00

Penambahan : - dan Pengelolaan Wilayah Sungai sasaran rencana

pencapaian

Pelaksanaan

WISMP 2 di DIY di 3 PPIU dan 4

Pelaksanaan

WISMP 2 di DIY di 3 PPIU dan 4

Irigasi Partisipatif (WISMP)-APBD menengah jangka

KPMU

KPMU

kelembagaan realisasi 1 Data dengan 2. Identifikasi

Kelembagaan

Kelembagaan 2. Identifikasi

kelembagaan 1 Data

tahunan di

Pengelola Irigasi Partisipatif (1

Pengelola Irigasi Partisipatif di 11

Partisipatif (1 Pengelola Irigasi

Pengelola Irigasi

bidang sarana prasarana

dokumen)

DI Kesepakatan

dokumen)

Partisipatif di 11 DI Kesepakatan

1.06.1.06.01.27 PROGRAM PERENCANAAN

(-) Rp. 54.040.000,00 PEMBANGUNAN

1.06.1.06.01.27.001 Perencanaan Pembangunan Sub Persentase kesenjangan

(-) Rp. 15.950.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Bidang Aparatur, Hukum, dan Politik

Pembangunan Sektor Perencanaan 0.81 %

20 target sasaran

DIY

Rp. 400.000.000,00 Perencanaan Pembangunan Sektor

20 target sasaran

DIY

Rp. 384.050.000,00

sasaran pencapaian

Aparatur, Hukum,

Penambahan : -

rencana

Politik dan

Kebencanaan (1

Politik dan Kebencanaan (1

Aparatur, Hukum,

jangka

dengan menengah tahunan di realisasi bidang pemerintahan

dokumen)

dokumen)

1.06.1.06.01.27.002 Perencanaan Persentase

(-) Rp. 13.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bidang Pembangunan Sub

Rp. 607.276.000,00 1. Perencanaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi dan Keuangan

pencapaian kesenjangan

Administrasi Publik Pembangunan Sektor

Administrasi Publik sasaran

dan Keuangan (1

Administrasi Publik dan Keuangan (1

Pembangunan Sektor

jangka rencana

Roadmap Keuangan menengah dokumen) 2. Daerah daerah Daerah daerah

dokumen) 2. Roadmap Keuangan

tahunan di realisasi dengan

(1 dokumen) Istimewa Yogyakarta

Istimewa Yogyakarta

(1 dokumen)

pemerintahan bidang 1.06.1.06.01.27.003 Koordinasi dan Sinkronisasi

kesenjangan Persentase

Koordinasi dan Sinkronisasi Program 0.81 %

4 sektor

DIY

Rp. 540.870.000,00 Koordinasi dan

Unggulan/Isu Sinkronisasi Program

(-) Rp. 24.590.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : -

Subbidang pencapaian

Unggulan/Isu

Aparatur, Hukum dan Politik sasaran

jangka rencana

Strategis (4 Laporan)

Strategis (4 Laporan)

menengah dengan tahunan di realisasi bidang pemerintahan

1.06.1.06.01.27.004 Koordinasi dan Sinkronisasi Sub Persentase kesenjangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Publik Bidang

Sinkronisasi Program Koordinasi dan 0.81 %

Program 1 Laporan

DIY

Rp. 174.037.600,00 Koordinasi dan Sinkronisasi Program

Program 1 Laporan

DIY

Rp. 174.037.600,00

Penambahan : - rencana

pencapaian sasaran

Unggulan/Isu Strategis (1 laporan)

strategis unggulan/isu

Unggulan/Isu

dan Keuangan

Strategis (1 laporan)

unggulan/isu

strategis

dengan menengah jangka

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

realisasi tahunan di bidang

pemerintahan

1.06.1.06.01.28 PROGRAM PENGENDALIAN

Rp. 31.571.500,00 DAERAH PEMBANGUNAN

Rp. 1.979.273.050,00

Rp. 2.010.844.550,00

1.06.1.06.01.28.013 Pengendalian dan Persentase

(-) Rp. 6.080.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perencanaan Evaluasi Dokumen

1. Pengendalian dan

1 Capaian kinerja

DIY

Rp. 662.719.900,00 1. Pengendalian dan

1 Capaian kinerja

DIY

Rp. 656.639.900,00

pencapaian kesenjangan

Efisiensi DPA : Efisiensi sasaran

Penambahan : - sasaran terhadap tahunan

Evaluasi Hasil Rencana

program/kegiatan 34 SKPD dan 5

Rencana Evaluasi Hasil

program/kegiatan

Pembangunan

kab/kota

Pembangunan

kab/kota 34 SKPD dan 5

310 buku) Daerah (6 dokumen,

310 buku) Daerah (6 dokumen,

RPJMD

Pembangunan 2. Evaluasi Kinerja

capaian kinerja sasaran

1 Kontribusi

2. Evaluasi Kinerja

1 Kontribusi

Daerah (1 dokumen,

Daerah (1 dokumen, Pembangunan

kewilayahan capaian sasaran

25 eks)

kewilayahan

sasaran IKU therhadap

25 eks)

terhadap sasaran IKU Gubernur

Gubernur

1.06.1.06.01.28.015 Penyusunan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pembangunan Laporan Kinerja

Rp. 524.995.000,00 1. Laporan

Penambahan : - Daerah Efisiensi DPA : - sasaran (LAKIP), 1 dokumen Pelaporan Kinerja (LAKIP), 1 dokumen Pelaporan Kinerja

pencapaian kesenjangan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kinerja pada Akuntabilitas

Instansi Pemerintah Akuntabilitas Kinerja

Kinerja pada Akuntabilitas

terhadap tahunan

PertanggungJawaban Laporan Keterangan (130 buku) 2.

PertanggungJawaban Laporan Keterangan

2013) menjadi 12,68 (Tahun 201

RPJMD

Penetapan Kinerja (150 buku) 3. Penetapan Kinerja (LKPJ), 1 dokumen (150 buku) 3. (LKPJ), 1 dokumen dokumen (80 buku) (PK) Tahun 2014, 1

(PK) Tahun 2014, 1 dokumen (80 buku)

1.06.1.06.01.28.016 Pengendalian Pembangunan Persentase kesenjangan

Rp. 37.651.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daerah

pencapaian

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi sasaran tahunan

Pemb Daerah (3 1. Lap Pengend

pelaksanaan 347 1 Pengendalian

DIY

Rp. 791.558.150,00 1. Lap Pengend Pemb Daerah (3

pelaksanaan 347 1 Pengendalian

DIY

Rp. 829.209.650,00

dok) 2. Raport SKPD

program dan

dok) 2. Raport SKPD

program dan

Tahunan Pengend (4 dok 3. Lap

1.706 Kegiatan

(4 dok 3. Lap

yang didanai 1.706 Kegiatan APBD Tahun

terhadap

(50 bk) 4. Monitoring

yang didanai APBD Tahun

(50 bk) 4. Monitoring Tahunan Pengend

RPJMD sasaran

Keuangan (4 dok), 6. Pengend Bantuan PK (4 dok), 5.

Pengend Bantuan PK (4 dok), 5.

Keuangan (4 dok), 6.

dok), 7. Panduan strategis/unggulan (4 Pengend prog

strategis/unggulan (4 Pengend prog dok), 7. Panduan

APBD 2016 (80 bk),

APBD 2016 (80 bk),

sist)

8. Aplikasi Monev (1

sist)

8. Aplikasi Monev (1

1.23 Statistik

1.23.01 Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah 1.23.1.06.01.16

PROGRAM

(-) Rp. 255.427.500,00 PENGEMBANGAN DAERAH STATISTIK

Rp. 1.448.762.500,00

Rp. 1.193.335.000,00

1.23.1.06.01.16.004 Pengelolaan Data dan Statistik persentase

Daerah kelengkapan

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi perencanaan yang tersedia

Ketersediaan data

statistik dalam

mendukung untuk

5 jenis data

Badan

Pembangunan Perencanaan

Rp. 1.448.762.500,00 Ketersediaan data statistik dalam

untuk 5 jenis data

Pembangunan Perencanaan Badan

Rp. 1.193.335.000,00

(-) Rp. 255.427.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

perencanaan : - Analisis PDRB -

semula (2013) perencanaan,

Daerah

Analisis ICOR - Analisis PDRB -

perencanaan : -

perencanaan, semula (2013)

Daerah

Analisis ICOR -

96% menjadi

96% menjadi

Analisis Makro Ekonomi - Analisis

Analisis Makro

IPM (Indeks

IPM (Indeks Ekonomi - Analisis

Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Informasi Dataku - Manusia) - Sistem Pembangunan

Pembangunan Manusia) - Sistem Informasi Dataku -

Laporan SIPD DIY Tahun 2015

Laporan SIPD DIY Tahun 2015

(-) Rp. 487.458.400,00

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Target

Target

Sumber Dana

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

1.07.01 Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika

1.07.1.07.01.01 PROGRAM

ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN

1.07.1.07.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Keluar (5.524 Dinas: 1. Surat

12 bulan

Daerah Istimewa

Rp. 10.553.500,00 Dinas: 1. Surat Keluar (5.524

12 bulan

Perhubungan, Dinas

Rp. 10.553.500,00

surat) 3. Masuk (4.988 surat) 2. Surat

Yogyakarta

surat) 2. Surat Masuk (4.988

Komunikasi dan

dokumen (19 Pengiriman

Pengiriman

surat)

surat) dokumen (19

Trans Jogja: 1. Surat Keluar

12 bulan

Trans Jogja: 1. Surat Keluar

12 bulan

(2.880 surat) 2. Surat Masuk

(2.880 surat) 2.

(4.320 surat) 3.

Surat Masuk (4.320 surat) 3.

dokumen) dokumen (5 Pengiriman

Pengiriman dokumen (5 dokumen)

1.07.1.07.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Pelayanan Prosentase

Rp. 4.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air Dan Listrik

Dinas 1) Pembayaran

12 bulan

Istimewa Daerah

Rp. 669.220.000,00 Dinas 1) Pembayaran

12 bulan

Perhubungan, Dinas

Rp. 673.420.000,00

Administrasi Perkantoran

tagihan rekening telepon 14

Yogyakarta

tagihan rekening

telepon 14 sambungan 2)

Komunikasi dan

Informatika

Penambahan : Kekurangan pembayaran

sambungan 2)

biaya listrik di UPT Trans Jogja

listrik 2.150.000 tagihan rekening

Pembayaran

Pembayaran

listrik 2.150.000 tagihan rekening

tagihan rekening Pembayaran tagihan rekening Kwh 3) Pembayaran Kwh 3) air 435 m3

air 435 m3

Trans Jogja: 1.

12 bulan

Trans Jogja: 1.

12 bulan

Pembayaran Listrik 799.600 Tagihan Rekening

Pembayaran Tagihan Rekening Listrik 799.600

Pembayaran KWH 2. Pembayaran Tagihan Internet KWH 2. Tagihan Internet 768 MBPS

768 MBPS

1.07.1.07.01.01.003 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Kantor Peralatan Dan

Rp. 10.875.000,00 1. Spanduk (10

Mediia Cetak (1 Perkantoran buah) 2. Publikasi kali) 3. Publikasi

Administrasi Pelayanan

buah) 2. Publikasi Mediia Cetak (1

Informatika Komunikasi dan kali) 3. Publikasi Perhubungan,

Yogyakarta Istimewa

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Harhubnas (1

Meja (50 buah) 5. kali) 4. Sewa

Harhubnas (1

kali) 4. Sewa Meja (50 buah) 5.

buah) 6. Sewa Sewa Kursi (200

Sewa Kursi (200

Tenda (6 buah)

Tenda (6 buah) buah) 6. Sewa

kali) Soundsytem (2

7. Sewa

kali) Soundsytem (2

7. Sewa

1.07.1.07.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Dinas: Bukti pembayaran

kendaraan 3 jenis

Daerah Istimewa

Rp. 22.088.500,00 Dinas: Bukti pembayaran

3 jenis

Daerah Istimewa

Rp. 22.088.500,00

Perkantoran Administrasi

kendaraan Pajak/STNK

Yogyakarta

dinas/operasional kendaraan Pajak/STNK

Yogyakarta

Penambahan : -

dinas/operasional roda 2 dan 4

roda 2 dan 4

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

yang tepat waktu 1) Kendaraan

yang tepat waktu 1) Kendaraan

Roda 2 : 34 unit Roda 4 : 24 unit 2) kendaraan

Roda 2 : 34 unit Roda 4 : 24 unit 2) kendaraan

Roda 6 : 1 unit 3) Kendaraan

Roda 6 : 1 unit 3) Kendaraan

Trans Jogja: Bukti

1 jenis

Bukti Trans Jogja:

1 jenis

pembayaran Pajak/STNK kendaraan

kendaraan Pajak/STNK pembayaran

roda 4 yang tepat dinas/operasional

dinas/operasional roda 4 yang tepat

waktu (4 unit)

waktu (4 unit)

1.07.1.07.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan

Rp. 31.535.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan

Pembayaran Dinas: Bukti

12 bulan

Istimewa Daerah

Rp. 108.254.700,00 Dinas: Bukti Pembayaran

12 bulan

Perhubungan, Dinas

Rp. 139.789.700,00

Perkantoran Administrasi

Administrasi Pengelola

Yogyakarta

Pengelola Administrasi

Informatika Komunikasi dan

Keuangan dan

Keuangan dan

Danais 2. Kekurangan Honor Administrasi Keuangan Trans Jogja

Penambahan : 1. Honorarium Bendahara

orang Kepegawaian 23

orang Kepegawaian 23

Bukti Trans Jogja:

12 bulan

Pembayaran Bukti Trans Jogja:

Penyimpan keuangan,

Pengelola

keuangan, Penyimpan

Kepegawaian 14 Pengadministrasi Barang, dan

Barang, dan Pengadministrasi Kepegawaian 14

orang

orang

1.07.1.07.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase

(-) Rp. 2.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor

Rp. 233.656.200,00 Bukti

Pelayanan Perkantoran Administrasi

Cleaning Service Pembayaran Jasa

Yogyakarta

Istimewa

Gedung Kantor Cleaning Service Pembayaran Jasa

Perhubungan, Komunikasi dan

Efisiensi DPA : Honorarium Tim Pengadaan

Gedung Kantor

Informatika

Penambahan : - Barang Dan Jasa

Timbang dan Dinas, Jembatan

Timbang dan UPTD Plaza

Dinas, Jembatan

UPTD Plaza

Informasi

Informasi

1.07.1.07.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor

Alat Tulis kantor

66 jenis

Daerah

Rp. 95.945.100,00 Alat Tulis kantor

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Pelayanan Administrasi

Dinas

Istimewa

Alat Tulis kantor

Alat Tulis kantor

55 jenis

Informatika

Komunikasi dan

Penambahan : -

Trans Jogja

Trans Jogja

1.07.1.07.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan

Dinas: 1. Barang Cetakan (26

12 bulan

Daerah Istimewa

Rp. 74.999.925,00 Dinas: 1. Barang Cetakan (26

12 bulan

Dinas Perhubungan,

Rp. 74.999.925,00

Perkantoran Administrasi

Penggandaan dan unit/buku) 2.

Yogyakarta

unit/buku) 2.

Penjilidan (16

Penggandaan dan

Komunikasi dan

Trans Jogja: 1.

12 bulan

Trans Jogja: 1.

12 bulan

Barang Cetakan (26 unit/buku) 2.

Barang Cetakan

Penggandaan dan

(26 unit/buku) 2. Penggandaan dan

Penjilidan (11 jenis)

Penjilidan (11 jenis)

1.07.1.07.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase

Listrik/Penerangan Pelayanan

Rp. 9.247.500,00 Komponen

instalasi listrik/penerangan

Istimewa Yogyakarta

listrik/penerangan instalasi

Komunikasi dan Perhubungan,

Rp. 9.247.500,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Bangunan Kantor Perkantoran

bangunan kantor

bangunan kantor

Informatika

1.07.1.07.01.01.014 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tangga Peralatan Rumah

7) Parfum Mobil

7 jenis

Daerah

Rp. 12.999.050,00 7) Parfum Mobil

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Ember Plastik (18 cair (48 buah), 8)

Yogyakarta Istimewa

cair (48 buah), 8)

buah) 9) Keset

Ember Plastik (18

Perhubungan,

Efisiensi DPA : -

buah) 9) Keset

Komunikasi dan Informatika

Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

karpet (31 buah) 10) Lap

karpet (31 buah) 10) Lap

(18 buah) 11) bermotor canebo

Kendaraan

Kendaraan

bermotor canebo (18 buah) 11)

Nyamuk spray buah) 12) Obat Sapu Cemara (17

Nyamuk spray buah) 12) Obat Sapu Cemara (17

Bendera (16 (15 buah) 13)

(15 buah) 13)

buah)

Bendera (16 buah)

8. Lap Kendaraan

6 jenis

8. Lap Kendaraan

6 jenis

Canebo (8 buah) 9. Lap Pel (1

Canebo (8 buah) 9. Lap Pel (1

Cemara ( 2 buah) buah) 10. Sapu

buah) 10. Sapu

11. Kapur Barus

Cemara ( 2 buah) 11. Kapur Barus

(3 bungkus) 2. Hand Soap (11 Hand Soap (11 bungkus) 13. (3 bungkus) 2. bungkus) 13.

Spray (2 buah) Obat Nyamuk

Obat Nyamuk Spray (2 buah)

ruangan (52 Pengharum

buah) 2) Tisu Kotak (116 buah)

buah) 2) Tisu

3) Keranjang

Kotak (116 buah) 3) Keranjang

sampah (15 buah) 4) sulak

sampah (15

bulu (20 buah) 5)

buah) 4) sulak bulu (20 buah) 5)

(15 buah) buah) 6) Kit black gayung air (13

gayung air (13 buah) 6) Kit black (15 buah)

Pengharum Trans Jogja: 1.

7 jenis

Pengharum Trans Jogja: 1.

7 jenis

buah) 2. Tisu Ruangan (15 Kotak (15 buah)

buah) 2. Tisu Ruangan (15 Kotak (15 buah)

3. Tisu Gulung Keranjang (15 buah) 4. Keranjang 3. Tisu Gulung (15 buah) 4. Sampah (3 buah) buah) 6. Kit Black 5. Sulak bulu (3

Sampah (3 buah) buah) 6. Kit Black 5. Sulak bulu (3

Magic (5 buah) 7. Parfum Mobil Cair

Magic (5 buah) 7.

(8 buah)

Parfum Mobil Cair (8 buah)

1.07.1.07.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perundang- Peraturan

kabar (7 Jenis) 2. Dinas 1. Surat

12 bulan

Daerah Istimewa

Rp. 95.466.000,00 Dinas 1. Surat kabar (7 Jenis) 2.

12 bulan

Perhubungan, Dinas

Rp. 95.466.000,00

Administrasi Perkantoran

Majalah (1 Jenis)

Yogyakarta

Majalah (1 Jenis)

Informatika Komunikasi dan

Penambahan : -

Undangan

Trans Jogja Surat

12 bulan

Trans Jogja Surat

12 bulan

kabar (1 jenis)

kabar (1 jenis)

1.07.1.07.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Minuman

Dinas: Makan minum sidang

5400 Orang

Daerah Istimewa

Rp. 84.744.000,00 Dinas: Makan minum sidang

5400 Orang

Dinas Perhubungan,

Rp. 84.744.000,00

Perkantoran Administrasi

Trans Jogja:

2250 Orang

Yogyakarta

Komunikasi dan

Penambahan : -

Makan minum

Trans Jogja: Makan minum

1.07.1.07.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Konsultasi ke Luar Daerah

Dinas: 1. Konsultasi dan

12 bulan

Istimewa Daerah

Rp. 823.415.000,00 Dinas: 1. Konsultasi dan

12 bulan

Dinas Perhubungan,

Rp. 823.415.000,00

Administrasi Perkantoran

Daerah 2. Koordinasi dalam

Yogyakarta

Koordinasi dalam Daerah 2.

Informatika Komunikasi dan

Penambahan : -

koordinasi ke Konsultasi dan Luar Daerah koordinasi ke Luar Daerah Konsultasi dan

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Sumber Keterangan

Trans Jogja: 1. Konsultasi dan

12 bulan

Koordinasi dalam Konsultasi dan Daerah 2. koordinasi ke Luar Daerah

1.07.1.07.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keamanan

Rp. 1.404.951.450,00 Bukti

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Pelayanan Administrasi

Keamanan Pembayaran Jasa

Yogyakarta Istimewa

Pembayaran Jasa Keamanan

Perhubungan, Komunikasi dan

Kerja Kantor/Tempat

Kerja Kantor/Tempat

Informatika

1.07.1.07.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 4.661.915.975,00

Rp. 4.641.015.975,00

(-) Rp. 20.900.000,00

SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.07.1.07.01.02.005 Pengadaan Prosentase

Rp. 471.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasioal Kendaraan

Rp. 0,00 1.Kendaraan

dan penyediaan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Penambahan : - sarana

Istimewa Yogyakarta

Roda 4 KIP dan KPID (Pindahan

Yogyakarta Istimewa

dari 02.09)

aparatur prasarana

Roda 2 (KIP, Sekretariat dan KPID, Program Trans Jogja (Pindahan dari 02.09)

2. Kendaraan

4 unit

1.07.1.07.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung penyediaan Prosentase

Almari 2. Belanja Modal Pengadaan Efisiensi DPA : 1. Belanja Modal Pengadaan sarana pemeliharaan

unit) 19) Meja 18) CD audio (2

6 jenis

Istimewa Daerah

Rp. 990.356.475,00 9) Gordyn (15

9 jenis

Perhubungan, Dinas

unit) 11) unit) 10) PC (14

(-) Rp. 549.502.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Kerja (22 buah)

Komunikasi dan

Penambahan : - prasarana Komputer P C Kursi Tamu (1 5 unit) 13) LCD aparatur

(12 buah) 21) 20) Kursi Kerja

Notebook (13 unit) 12) Printer (

Informatika

unit) 22) Kursi (2 buah) 15) buah) 23) Jam (2 unit) 14) UPS Komputer (5 Baterai laptop Dinding (5 buah )

dan Charger (4 audio (2 unit) 17) unit) 16) CD buah ) Jam Dinding (5

(8 unit) 10) Tirai 9) Air Conditioner

9 jenis

Dinas: 1) Mesin

Jendela (15 m2)

penghancur

8 jenis

kertas (1 unit) 2)

unit) 13) unit) 12) PC (14

11) Gordyn (15

Almari Arsip Kaca

Radixion (17 unit) (4 unit) 3) Almari

unit) 5) Filling 5 unit) 15) LCD 4) Almari Buku (4 Kabinet (8 buah) (2 unit) 16) UPS

unit) 14) Printer ( Notebook (13

Baterai laptop (2 buah) 17)

unit) 7) Air Conditioner (8

6) White board (2

unit) dan Charger (4

unit) 8) Tirai Jendela (15 m2)

Dinas: 1) Kendaraan roda 4

8 jenis

Kendaraan Roda Trans Jogja: 1) 2 2) Mesin Ketik

4 jenis

(2 unit) 2)

penghancur (3 unit) 3) Mesin Kendaraan roda 2

Printer Kipas Angin 4) Elektronik 3)

kertas (1 unit) 4) Almari Arsip Kaca (4 unit) 5) Almari

Radixion (17 unit)

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

unit) 7) Filling 6) Almari Buku (4 Kabinet (8 buah)

unit)

8) White board (2

Trans Jogja: 1)

4 jenis

Kendaraan Roda Elektronik 3) 2 2) Mesin Ketik Kipas Angin 4) Printer

1.07.1.07.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana unit) 4) Kursi prasarana 3) Kursi Tamu ( 1 Komputer (5

Rp. 72.602.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan

Istimewa Yogyakarta

Rp. 0,00 1) Meja Kerja (22

Kerja (12 buah) buah) 2) Kursi

4 item

Daerah

Yogyakarta Istimewa

1.07.1.07.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase

(-) Rp. 12.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Rutin/Berkala

Gedung Kantor

12 bulan

Daerah

Rp. 2.066.297.600,00 Gedung Kantor

dan penyediaan pemeliharaan

Barang Dan Jasa Penambahan : - sarana

Timbang, dan Induk, Jembatan

Istimewa Yogyakarta

UPTD Plaza

UPTD Plaza Timbang, dan

Induk, Jembatan

Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika

Efisiensi DPA : Honorarium Tim Pengadaan

aparatur prasarana 1.07.1.07.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Informasi

Informasi

(-) Rp. 2.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Pengecatan Dinas/Operasional Kendaraan

Prosentase penyediaan

Kendaraan Roda Dinas: 1)

12 bulan

Istimewa Daerah

Rp. 1.323.669.000,00 Dinas: 1) Kendaraan Roda

12 bulan

Dinas Perhubungan,

Rp. 1.321.669.000,00

Penambahan : - Kendaraan Bermotor prasarana aparatur

Kendaraan Roda sarana 4 (23 unit) 2) 2 (34 unit) 3) 2 (34 unit) 3)

pemeliharaan dan

Kendaraan Roda 4 (23 unit) 2)

Yogyakarta

Informatika Komunikasi dan

Kendaraan Roda 6 (1 unit)

Kendaraan Roda 6 (1 unit)

Trans Jogja: Kendaraan Dinas

12 bulan

Trans Jogja: Kendaraan Dinas

12 bulan

Roda 4 (4 unit)

Roda 4 (4 unit)

1.07.1.07.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala penyediaan Prosentase

(-) Rp. 900.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor Perlengkapan

Dinas: 1) Meja dan kursi (50

6 jenis

Istimewa Daerah

Rp. 19.700.000,00 Dinas: 1) Meja dan kursi (50

6 jenis

Perhubungan, Dinas

Rp. 18.800.000,00

Penambahan : - Alat-Alat Kantor prasarana aparatur

dan

unit) 3) Sound ketik manual (20 sarana unit) 2) Mesin pemeliharaan

Yogyakarta

unit) 3) Sound ketik manual (20 unit) 2) Mesin

Informatika

Komunikasi dan

wireless (5 unit) angin dan wireless (5 unit) System, kipas angin dan System, kipas

4) Peralatan dan air (1 tahun) listrik, telepon

listrik, telepon 4) Peralatan dan air (1 tahun)

Camera (10 unit) 5) LCD (3 unit) 6)

Camera (10 unit) 5) LCD (3 unit) 6)

Trans Jogja: 1.

2 jenis

Trans Jogja: 1.

2 jenis

Mesin Ketik Manual 2. LCD

Mesin Ketik Manual 2. LCD

1.07.1.07.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Rutin/Berkala penyediaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kantor sarana pemeliharaan

Dinas 1) Alat

Kebakaran Pemadam

8 jenis

Yogyakarta Istimewa

Daerah

Rp. 110.250.000,00 Dinas 1) Alat

Kebakaran Pemadam

8 jenis

Komunikasi dan Perhubungan,

Pemadam unit), 2) Hydrant

Portable (33

Portable (33

Pemadam unit), 2) Hydrant

Informatika

aparatur

Kebakaran (1 unit) 4) Komputer unit) 3) AC (50

unit) 4) Komputer unit) 3) AC (50 Kebakaran (1 (115 unit) 5)

unit) 6) PABX Notebook (24 (115 unit) 5)

Notebook (24 unit) 6) PABX

(30 buah) 7) VHF Telp & Faximile

Telp & Faximile (30 buah) 7) VHF

Repeater (1 unit)

Repeater (1 unit)

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Komunikasi VHF 8) Radio

Komunikasi VHF 8) Radio

(1 unit)

(1 unit)

Trans Jogja: Peralatan gedung

3 jenis

Peralatan gedung Trans Jogja:

3 jenis

kantor terpelihara

kantor terpelihara

AC 3. Laptop 1. Komputer 2.

AC 3. Laptop 1. Komputer 2.

1.07.1.07.01.02.032 Pemeliharaan Jaringan Sistem Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Informasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan

dan penyediaan

Sistem Informasi 2. Pemeliharaan

Istimewa Yogyakarta

Rp. 151.642.900,00 1. Pengelolaan

Sistem Informasi 2. Pemeliharaan

Komunikasi dan Perhubungan,

Rp. 151.642.900,00

Pemeliharaan IP LAN/Website 3.

Camera Pemeliharaan IP LAN/Website 3.

(-) Rp. 6.080.000,00

PENINGKATAN PENGEMBANGAN PELAPORAN SISTEM CAPAIAN

KEUANGAN KINERJA DAN

1.07.1.07.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kinerja SKPD

Nilai Lakip

1 kegiatan

Daerah

Rp. 6.389.425,00 Nilai Lakip

Penambahan : - program yang kinerja pencapaian

Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan

Dishubkominfo DIY A = >75 s/d

Komunikasi dan Informatika

Perhubungan,

mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD 1.07.1.07.01.06.017 Penyusunan Laporan

(-) Rp. 5.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan SKPD

Rp. 35.072.000,00 Dinas:

penatausahaan keuangan dan

Efisiensi DPA : Belanja Cetak manajemen

Penambahan : - pencapaian kinerja

Kesenjangan anggaran kas

Istimewa

Kesenjangan anggaran kas

Perhubungan,

dengan realisasi

Yogyakarta

dengan realisasi

Komunikasi dan Informatika

anggaran SKPD

anggaran SKPD

program yang

Dinas: Kesenjangan

Kesenjangan Dinas:

tugas dan kelancaran fungsi SKPD

mendukung

anggaran kas

anggaran kas

anggaran SKPD dengan realisasi

dengan realisasi anggaran SKPD

1.07.1.07.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya

(-) Rp. 6.075.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD serta Rencana Program

ROPK, Renja,

1 tahun

Daerah

Rp. 114.334.400,00 ROPK, Renja,

Minuman Rapat 2. Belanja Perjalanan Dinas Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan Luar Daerah dan Informasi

penatausahaan keuangan dan

RKA, DPA, Sistem informasi

Yogyakarta Istimewa

informasi RKA, DPA, Sistem

Pengembangan Data manajemen

Informatika Komunikasi dan

Perhubungan,

pencapaian program yang kinerja

Penambahan : -

kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD

1.07.1.07.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan Evaluasi

Rp. 18.727.500,00 Kesesuaian

Penambahan : - SKPD

capaian kinerja Program Kegiatan antara target keuangan dan Istimewa Yogyakarta dengan program

penatausahaan

Efisiensi DPA : - manajemen

antara target capaian kinerja

Perhubungan,

dengan program

Komunikasi dan Informatika

program yang kinerja pencapaian

kegiatan

kegiatan

tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Sumber

Dana Keterangan

PROGRAM PEMBANGUNAN

Rp. 2.485.198.875,00

Rp. 2.405.153.675,00

(-) Rp. 80.045.200,00

PRASARANA DAN FASILITAS PERHUBUNGAN

1.07.1.07.01.15.010 Pembangunan Sarana dan pelayanan Peningkatan

Minuman Harian Umum 2. Belanja Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan Perhubungan Udara Pendukung

(-) Rp. 80.045.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Prasarana

ruislagh lanjutan 1) Koordinasi

1 kegiatan

Istimewa Daerah

Rp. 196.149.000,00 1) Koordinasi ruislagh lanjutan

aset di Bandara

Yogyakarta

aset di Bandara

antar moda

Adi Sutjipto (Peralihan 1 Aset

(Peralihan 1 Aset Adi Sutjipto

Penambahan : - Perjalanan Dinas Luar Daerah

Pemda DIY) Indonesia ke

dari PT. Pos

dari PT. Pos

Pemda DIY) Indonesia ke

Percepatan 2) Koordinasi

1 kegiatan

Percepatan 2) Koordinasi

Bandara Baru Kabupaten Kulon

Kabupaten Kulon Bandara Baru

Progo (3 kali

persiapan, 9 kali rapat koordinasi

Progo (3 kali

rapat koordinasi persiapan, 9 kali

pelaksanaan rapat koordinasi

rapat koordinasi pelaksanaan

1.07.1.07.01.15.018 Pembangunan Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Prasarana bus Trans Sarana dan

Rp. 2.289.049.875,00 5. Sandaran

2 Paket

Perkotaan DIY

Rp. 2.289.049.875,00

pelayanan transporasi

Pengembangan 6. Sepeda (12 unit)

Istimewa

6. Sepeda (12 unit)

Jogja antar moda

Efisiensi DPA : -

(7 lokasi) Hale Trans Jogja

Hale Trans Jogja (7 lokasi)

Penambahan Sarana prasarana

4 Paket

untuk Sarana prasarana Penambahan

4 Paket

untuk

kualitas 8 jalur Peningkatan

eksisting dan kualitas 8 jalur

Peningkatan

eksisting dan

Bus (29 unit) 2. jalur 1. SMTS On Penambahan 1

Bus (29 unit) 2. jalur 1. SMTS On Penambahan 1

(20 unit) 3. Bus Halte Portable

Halte Portable (20 unit) 3. Bus

System (8 unit) Information

4. Monitor

System (8 unit) 4. Monitor

Information

unit) Tracking Bus (1

Tracking Bus (1 unit)

1.07.1.07.01.16 DAN REHABILITASI PROGRAM

Rp. 3.298.665.151,00

Rp. 3.279.889.001,00

(-) Rp. 18.776.150,00

SARANA DAN PEMELIHARAAN PRASARANA PERHUBUNGAN

1.07.1.07.01.16.003 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berfungsinya sarana dan

(-) Rp. 11.103.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 1. Belanja Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jembatan

Komputer (8 unit) 1) Pemeliharaan

12 bulan

Berbah Kalasan

Rp. 808.404.500,00 1) Pemeliharaan Komputer (8 unit)

12 bulan

Kalasan Berbah

Rp. 797.301.200,00

Jaringan Komputer 2. Belanja Pemeliharaan Timbang

prasarana

perhubungan

2) Servis dan Jembatan Kalibrasi

Wates

Kalibrasi Jembatan

2) Servis dan

Wates

Alat-Alat Berat Penambahan : -

Timbang (3

Timbang, Jembatan

Timbang (3

Jembatan Timbang,

Kalitirto, Taman Marani, Kulwaru)

Kalitirto, Taman Marani, Kulwaru)

dan Peralatan 3) Servis Diesel Pendukung

dan Peralatan 3) Servis Diesel Pendukung

Lainnya (3 JT) 4) Fasilitas

Fasilitas Lainnya (3 JT) 4)

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Penukung Lainnya (3 JT)

Penukung Lainnya (3 JT)

1.07.1.07.01.16.005 Rehabilitasi dan Berfungsinya

(-) Rp. 110.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharaan Sarana dan

Rp. 254.303.650,00 1. SBNP (14) 2.

Jaringan Transportasi Penambahan : - ASDP

Efisiensi DPA : Belanja Pemeliharaan Prasarana Laut dan

sarana dan

perhubungan prasarana

Speedboat (3

unit) 3. Garasi Apung (3 unit) 4.

Girisubo

Kokap Panggang

Speedboat (3

unit) 3. Garasi Apung (3 unit) 4.

Girisubo

Panggang Kokap

Apung (1 unit) 6. (1 unit) 5. Ponton Dermaga LLASDP

Sanden Rongkop Srandakan

Dermaga LLASDP

(1 unit) 5. Ponton Apung (1 unit) 6.

Sanden Rongkop Srandakan

SSB (8 unit)

Temon Tanjungsari

SSB (8 unit)

Tanjungsari Temon

1.07.1.07.01.16.006 Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berfungsinya sarana dan

(-) Rp. 960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Fasilitas

Barang Dan Jasa Efisiensi DPA : Honorarium Tim Pengadaan Lintas Keselamatan Lalu

Lalu-Lintas (200 1) Rambu

12 bulan

Jalan Provinsi

Rp. 976.925.000,00 1) Rambu

buah) 2) APILL Lalu-Lintas (200

buah) 2) APILL

perhubungan

Warning Light (20 (48 lokasi) 3)

(48 lokasi) 3)

Penambahan : -

lokasi) 4) Rehab

lokasi) 4) Rehab Warning Light (20

Berat APILL (3 Pengecatan Tiang lokasi) 5)

Berat APILL (3 lokasi) 5) Pengecatan Tiang

LPJU (34 unit) 7) LPJU (34 unit) 7) 6) Perawatan Penjagaan Sentral Pelayanan

APILL (48 lokasi) 6) Perawatan

APILL (48 lokasi)

Penjagaan Sentral Pelayanan

(12 bulan) Gangguan APILL

Gangguan APILL (12 bulan)

1.07.1.07.01.16.007 Rehabilitasi dan Berfungsinya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharaan Angkutan Umum

Rp. 1.235.051.001,00 Operasionalisasi

Efisiensi DPA : - Buy the Service

sarana dan prasarana

Fasilitas Trans

Fasilitas Trans

Yogyakarta

perhubungan

Pemeliharaan Jogja 9 jalur: 1.

Jogja 9 jalur: 1. Pemeliharaan

Depok Banguntapan

Penambahan : -

SMTS Halte dan SMTS on Bus 2.

SMTS Halte dan SMTS on Bus 2.

Kalasan Mlati

Pemeliharaan Halte 3.

Pemeliharaan

Prambanan

Kebersihan Halte

Kebersihan Halte Halte 3.

1.07.1.07.01.16.010 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Berfungsinya sarana dan

Warning System Pemeliharan Early

12 bulan

Rp. 23.981.000,00 Pemeliharan Early

Fasilitas prasarana

Warning System

12 bulan

Berbah Depok

Rp. 17.378.150,00

(-) Rp. 6.602.850,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Pemeliharaan Jaringan Transportasi

Keselamatan KA perhubungan Penambahan : -

1.07.1.07.01.17 PELAYANAN PENINGKATAN PROGRAM

Rp. 72.231.568.870,00

Rp. 72.230.756.370,00

(-) Rp. 812.500,00

ANGKUTAN

1.07.1.07.01.17.011 Pengumpulan dan Analisis Database Load factor penumpang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelayanan Angkutan

kinerja Angkutan 1) Pengukuran

Laporan 3 Buku

Istimewa Daerah

Rp. 377.978.700,00 1) Pengukuran kinerja Angkutan

Laporan 3 Buku

Perhubungan, Dinas

Rp. 377.978.700,00

umum angkutan

Penambahan : - perkotaan

Taksi 2) Perkotaan dan

Yogyakarta

Perkotaan dan

Taksi 2) Pengukuran

Informatika

Komunikasi dan

Pengukuran

yogyakarta

AKDP dan Kinerja Angkutan

Kinerja Angkutan

Perbatasan 3)

AKDP dan Perbatasan 3)

Hasil Studi Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja Angkutan Hasil Studi Angkutan

Transjogja Perkotaan

Transjogja Perkotaan

1.07.1.07.01.17.012 Pengembangan Sarana dan penumpang Load factor

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Jasa Angkutan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Prasarana Pelayanan

Rencana Induk

1 dokumen

Rp. 375.135.000,00 Rencana Induk

DIY Perkeretaapian

Perkeretaapian DIY

Perhubungan, Komunikasi dan

umum perkotaan

Informatika

yogyakarta 1.07.1.07.01.17.013 Fasilitasi Perizinan di Bidang Perhubungan

(-) Rp. 812.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas angkutan

Load factor penumpang

Umum Tertib Ijin 1. Kendaraan

pekerjaan 4 paket

Dinas Perhubungan,

Rp. 157.044.400,00 1. Kendaraan Umum Tertib Ijin

pekerjaan 4 paket

Dinas Perhubungan,

Rp. 156.231.900,00

Komunikasi dan

Komunikasi dan

Luar Daerah

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

perkotaan umum

Penambahan : - yogyakarta

Kendaraan) 2. Publikasi Media

Informatika

Kendaraan) 2. Publikasi Media

Informatika

Massa Tentang Tertib ijin (10 kali) 3. Sosialisasi

Tertib ijin (10 Massa Tentang kali) 3. Sosialisasi

di Televisi (1 paket) 4. Pemeliharaan

Pemeliharaan paket) 4. di Televisi (1 Mesin Anjungan

(1 paket) Perijinan Mandri Mesin Anjungan

Perijinan Mandri (1 paket)

1.07.1.07.01.17.020 Penyelenggaraan Load factor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Umum Buy the Pelayanan Angkutan

Rp. 71.321.410.770,00 Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Service

penumpang angkutan

Trans Jogja Angkutan Umum

Banguntapan Yogyakarta

Angkutan Umum Trans Jogja

Yogyakarta Banguntapan

yogyakarta perkotaan umum

kepada 6.798.000

Operasional penumpang 1.

Depok Kalasan

Berbah

kepada 6.798.000

penumpang 1. Operasional

Berbah

Kalasan Depok

Trans Jogja 12 Prambanan Trans Jogja 9 Mlati bulan 2. Promosi

bulan 2. Promosi Trans Jogja 12

Trans Jogja 9

(-) Rp. 4.461.750,00

PEMBANGUNAN PRASARANA SARANA DAN PERHUBUNGAN

1.07.1.07.01.18.007 Pengembangan dan Pembangunan Penerapan sistem parkir

(-) Rp. 4.461.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Modal Pengadaan Fasilitas Transfer Point dan Park and DED Transfer (Dongkelan) 2) Ride Point (1 Lokasi transportasi Di moda terintegrasi

Fasilitas Transfer 1) Penambahan

pekerjaan 2 paket

Kab. Bantul

Rp. 944.840.000,00 1) Penambahan Fasilitas Transfer

pekerjaan 2 paket

Mantrijeron Sewon

Rp. 940.378.250,00

Penambahan : - DIY

(Dongkelan) 2) Point (1 Lokasi

Jaringan Transportasi

DED Transfer

dokumen) and Ride (1

Point dan Park

and Ride (1 dokumen)

Point dan Park

PENGAMANAN DAN PENGENDALIAN LALU LINTAS

1.07.1.07.01.19.003 Pengadaan dan Pemasangan Pagar Peningkatan dukungan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengaman Jalan

Pagar Pengaman Jalan sepanjang

316 meter

Suralaya Kab. Puncak

Rp. 396.163.750,00 Pagar Pengaman Jalan sepanjang

fasilitas lalu lintas jalan keselamatan

(22,4% dari jalan Suralaya 316 m di ruas

Kulon Progo

(22,4% dari jalan Suralaya 316 m di ruas

1.07.1.07.01.19.006 Pengaturan dan Peningkatan

(-) Rp. 1.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengamanan

Rp. 449.990.500,00 1) Angkutan

Natal dan Tahun Angkutan Lebaran, fasilitas

Penambahan : - Luar Daerah Baru

dukungan

tahun baru (16 hari angkutan

lebaran,natal dan

tahun baru (16 lebaran,natal dan

Yogyakarta Istimewa

Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas

hari angkutan

lalu lintas jalan

lebaran, 8 hari

tahun baru, 15 angk natal &

lebaran, 8 hari

tahun baru, 15 angk natal &

hari angkutan liburan) 2) Dialog

interaktif di

interaktif di liburan) 2) Dialog

hari angkutan

Televisi (3 paket)

Televisi (3 paket)

1.07.1.07.01.19.022 Pengadaan dan Peningkatan

Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Pemasangan

1) APILL ATCS

6 Paket

Daerah

Rp. 1.327.399.000,00 1) APILL ATCS

6 Paket

Jalan Provinsi di

Rp. 1.327.399.000,00

Efisiensi DPA : - Keselamatan Fasilitas keselamatan fasilitas

Penambahan : - (DAK) Lalulintas Jalan

dukungan

Tenaga Surya (1

unit) 2) Rambu Lalu Lintas (82

Yogyakarta

Istimewa

Tenaga Surya (1

Lalu Lintas (82 unit) 2) Rambu

wilayah DIY

lalu lintas jalan

unit) 3) Warning Light Tenaga

unit) 3) Warning

Surya (4 buah) 4)

Light Tenaga Surya (4 buah) 4)

(6.000 m) 5) Marka Jalan Cermin Tikungan (6.000 m) 5) Cermin Tikungan Marka Jalan (20 buah) 6)

(20 buah) 6)

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

RPPJ (12 buah)

RPPJ (12 buah)

1.07.1.07.01.19.025 Pengadaan dan Pemasangan dukungan Peningkatan

Efisiensi DPA : - Efisiensi Kegiatan : - Keselamatan Lalu Fasilitas

Rp. 0,00 Fasilitas Keselamatan Lalu

1 unit

provinsi Ruas Jalan

Rp. 45.721.272,00

Rp. 45.721.272,00 DAK

Penambahan : Sisa DAK 2013 dan 2014 Lintas Jalan

fasilitas keselamatan

Lintas Jalan

lalu lintas jalan (Optimalisasi DAK)

1.07.1.07.01.20 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 79.527.000,00

Rp. 67.798.400,00

(-) Rp. 11.728.600,00

KELAIKAN KENDARAAN PENGOPERASIAN BERMOTOR

1.07.1.07.01.20.004 Pelaksanaan Registrasi Uji Tipe Kinerja pembinaan unit

Luar Daerah Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas dan Penilaian Fisik Penghapusan bermotor kendaraan

(-) Rp. 2.350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rancang Bangun

Rancang Bangun 1) Sertifikasi

12 bulan

Istimewa Daerah

Rp. 28.139.000,00 1) Sertifikasi Rancang Bangun

12 bulan

Perhubungan, Dinas

Komunikasi dan

kendaraan) 2) Bermotor (600

Bermotor (600

Kendaraan Bermotor

Sertifikasi

Sertifikasi kendaraan) 2)

Informatika

Penambahan : -

Bermotor Dinas Kendaraan Penghapusan

Penghapusan

Bermotor Dinas Kendaraan

(600 kendaraan)

(600 kendaraan)

1.07.1.07.01.20.005 Pengendalian Kinerja

(-) Rp. 9.378.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan Pengujian pengujian pembinaan unit

Rp. 51.388.000,00 Terlaksananya

Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan Kendaraan Bermotor

Minuman Harian Umum 2. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah bermotor

Pengendalian Pelaksanaan

Yogyakarta Istimewa

pengujian Pelaksanaan

Komunikasi dan Informatika

Kendaraan 100% Bermotor sebesar

100% Bermotor sebesar Kendaraan

Penambahan : -

1.07.1.07.01.21 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 2.275.837.250,00

Rp. 2.253.079.000,00

(-) Rp. 22.758.250,00

MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

1.07.1.07.01.21.001 Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan Penerapan manajemen

(-) Rp. 22.743.275,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 1. Belanja Perjalanan Dinas lalulintas

Laporan Kinerja Ruas Jalan dan

Kinerja 1 Laporan

di wilayah DIY Jalan Perkotaan

Rp. 316.541.375,00 Laporan Kinerja Ruas Jalan dan

Kinerja 1 Laporan

dan Provinsi di Jalan Nasional

Rp. 293.798.100,00

berbasis perkotaan

Penambahan : - Perencanaan Luar Daerah 2. Belanja Jasa Konsultasi kawasan

Persimpangan di

40 ruas jalan dan

Ruas Jalan

Persimpangan di

Ruas Jalan

30 simpang

Simpang dan

30 simpang 40 ruas jalan dan

dan

Wilayah DIY

Simpang

1.07.1.07.01.21.004 Penetapan dan Pengaturan Penerapan manajemen

(-) Rp. 14.975,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Modal Pengadaan Manajemen Lalulintas

buah) 6) 5) Rambu (80

(Terban 2 kawasan

Yogyakarta dan Kota

Rp. 1.959.295.875,00 5) Rambu (80 buah) 6)

(Terban 2 kawasan

Gamping Godean

Rp. 1.959.280.900,00

berbasis

Penambahan : - kawasan

lalulintas perkotaan

Repeater (1 unit) 7) Traffic Cone

dan Jati Kencana -

Kab. Sleman

Repeater (1 unit)

dan Jati

Gondokusuman

(178 buah)

Demak Ijo)

(178 buah) 7) Traffic Cone

Kencana -

Jaringan Transportasi

Demak Ijo)

Penerapan Manajemen

(Terban 2 kawasan

Manajemen Penerapan

(Terban 2 kawasan

Lalulintas di Rekayasa

Kencana - dan Jati

Lalulintas di Rekayasa

dan Jati

Kawasan Terban

Demak Ijo)

Kawasan Terban

Kencana - Demak Ijo)

Cermin Tikungan - Demak Ijo 1) dan Jati Kencana

Cermin Tikungan - Demak Ijo 1) dan Jati Kencana

(40 buah) 2) RPPJ (14 buah)

RPPJ (14 buah) 3) APILL ATCS ( (40 buah) 2) 3) APILL ATCS (

Controller ATCS 1 paket) 4) (3 Paket)

Controller ATCS 1 paket) 4) (3 Paket)

PENGATURAN SISTEM SIMPANG BERSINYAL

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.07.1.07.01.22.001 Pengadaan dan Pemasangan APILL Pengendalian sistem simpang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - ATCS Tenaga Surya Perkotaan

(4 unit) - - Controller ATCS

3 Paket

Daerah Istimewa

Rp. 3.240.850.000,00 - Controller ATCS (4 unit) -

3 Paket

Kota Yogyakarta

Rp. 3.240.850.000,00

bersinyal di perkoataan

(9 unit) - VMS di Kota Yogyakarta Detektor ATCS di

Yogyakarta

Kota Yogyakarta

Detektor ATCS di

Penambahan : -

yogyakarta

(9 unit) - VMS di

(3 unit) Kota Yogyakarta

(3 unit) Kota Yogyakarta

1.07.1.07.01.23 PROGRAM PENGENDALIAN

Rp. 1.404.481.800,00

Rp. 1.370.739.300,00

(-) Rp. 33.742.500,00

DAN PENGAWASAN TRANSPORTASI KESELAMATAN

1.07.1.07.01.23.004 Pembinaan Awak Kendaraan Angkutan Umum

Efisiensi DPA : Belanja Alat Tulis Penambahan : - pengawasan keselamatan

dan pengendalian Kinerja

Awak Angkutan 1) Pemilihan

2 kegiatan

Istimewa Daerah

Rp. 145.187.200,00 1) Pemilihan Awak Angkutan

2 kegiatan

Perkotaan DIY

Rp. 133.187.200,00

(-) Rp. 12.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Umum Teladan

Yogyakarta

Umum Teladan

peserta, 3 hari (15 orang

(15 orang peserta, 3 hari

transportasi

Awak Kendaraan 2) Pembinaan

penyelenggaraan)

Awak Kendaraan 2) Pembinaan

penyelenggaraan)

(35 orang, 3 hari Angkutan Umum (35 orang, 3 hari penyelenggaraan Angkutan Umum penyelenggaraan

3 angkatan)

3 angkatan)

1.07.1.07.01.23.005 Pembinaan dan Pemantauan Kinerja pengendalian

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penerbangan Keselamatan

Pemantauan terhadap

1 kegiatan

Bandara Adusutjipto

Rp. 11.225.000,00 Pemantauan terhadap

dan keselamatan pengawasan

penerbangan, sertifikasi fasilitas

(Kab.Sleman)

sertifikasi fasilitas

Penambahan : -

kegiatan GSE,

penerbangan, kegiatan GSE,

transportasi

paket, 30 orang) personil GSE (2

personil GSE (2 paket, 30 orang)

1.07.1.07.01.23.006 Pengendalian Disiplin Lalu Lintas Kinerja pengendalian

(-) Rp. 1.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Angkutan jalan

Luar Daerah Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas pengawasan

hukum terhadap 1) Penegakan

2 kegiatan

Daerah Istimewa

Rp. 233.288.000,00 1. Penegakan hukum terhadap

2 Paket

Daerah Istimewa

Penambahan : - transportasi keselamatan

dan lalu lintas umum, barang penumpang

penumpang dan lalu lintas umum, barang

serta emisi gas buang (5 lokasi)

serta emisi gas

2) Pengawasan

buang (5 lokasi) 2. Pengawasan

lintas dan terhadap lalu

lintas dan terhadap lalu angkutan jalan

(120 kali) secara mobile angkutan jalan

secara mobile (120 kali)

1.07.1.07.01.23.007 Pengendalan Kelebihan Muatan Kinerja

(-) Rp. 20.117.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Angkutan Barang

Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan Minuman Harian Pegawai 2. Belanja pengawasan keselamatan

dan pengendalian

angkutan barang terhadap

istimewa Yogyakarta

Rp. 1.014.781.600,00 1) Pengendalian

terhadap angkutan barang

Timbang

3 Jembatan

Wates Kalasan

Berbah

Rp. 994.664.100,00

Perjalanan Dinas Luar Daerah Penambahan : - transportasi

hukum kelebihan 2) Penegakan

hukum kelebihan 2) Penegakan

muatan barang

muatan barang

1.25 Komunikasi dan Informatika

1.25.01 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

1.25.1.07.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 1.369.847.750,00

Rp. 1.337.019.025,00

(-) Rp. 32.828.725,00

KOMUNIKASI, MEDIA MASSA INFORMASI DAN

1.25.1.07.01.15.003 Pembinaan Dan Peningkatan

(-) Rp. 450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan

Rp. 175.252.750,00 1) Sosialisasi

urusan/bidang

Plaza melalui

Istimewa

Plaza melalui

Perhubungan,

Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Sumber Daya Komunikasi Dan unggulan DGS per urusan

Penambahan : - Luar Daerah Informasi

website (12 bulan) 2) Leaflet

Yogyakarta

bulan) 2) Leaflet website (12

Informatika Komunikasi dan

Booklet (2000 (2000 lembar) 3)

(2000 lembar) 3)

lembar) 4) Buku

Booklet (2000 lembar) 4) Buku

konten layanan 5) Tersedianya

(1000 eksemplar)

(1000 eksemplar)

konten layanan 5) Tersedianya

bulan) informasi (12 dan materi kios

dan materi kios bulan) informasi (12

1.25.1.07.01.15.006 Pengkajian dan Peningkatan

(-) Rp. 3.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sistem Informasi Pengembangan

12 1. Dokumen Tata

4 paket

Daerah

Rp. 1.100.066.000,00 1. Dokumen Tata

layanan unggulan DGS

Efisiensi DPA : 1. Honorarium Tim Pengadaan Barang Dan Jasa 2. Belanja per urusan

urusan/bidang

DIY (1 Dokumen) Kelola TIK Pemda

pekerjaan

Istimewa Yogyakarta

DIY (1 Dokumen) Kelola TIK Pemda

pekerjaan

Komunikasi dan Perhubungan,

Data Center (12 2. Pemeliharaan

Data Center (12 2. Pemeliharaan

Informatika

Penambahan : - Perjalanan Dinas Luar Daerah

bulan) 3. Audit

bulan) 3. Audit

TIK dan E-Gov Pemda DIY Pengembangan

Pengembangan TIK dan E-Gov Pemda DIY

(1 Dokumen) 4. Pengelolaan Data Warehouse (12 Pengelolaan Data Warehouse (12 (1 Dokumen) 4. bulan)

bulan)

1.25.1.07.01.15.016 Bimbingan Teknis Peningkatan

(-) Rp. 4.182.525,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengadaan Barang dan Jasa secara unggulan DGS layanan

12 Bimbingan Teknis

1 kegiatan

Daerah

Rp. 43.033.000,00 Bimbingan Teknis

Efisiensi DPA : Honorarium Harian Non PNS Elektronik

urusan/bidang

Pengadaan

Barang dan Jasa Secara Elektronik

per urusan

Barang dan Jasa Secara Elektronik

Informatika Komunikasi dan

Penambahan : -

tentang (Pengetahuan 155 peserta

155 peserta (Pengetahuan tentang

pengadaan operasional

secara elektronik

secara elektronik pengadaan

operasional

pengguna kepada 2 jenis pengguna (penyedia dan kepada 2 jenis (penyedia dan non penyedia)

non penyedia)

1.25.1.07.01.15.017 Kerjasama Peningkatan

(-) Rp. 24.571.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan e-Goverment

Rp. 51.496.000,00 1. Forum

Efisiensi DPA : 1. Belanja Alat-Alat/ per urusan unggulan DGS

urusan/bidang

DIY (1 kali 5 E-Government se

DIY (1 kali 5 E-Government se

pekerjaan

Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika

Akomodasi Perlengkapan 2. Belanja Transportasi Dan

kab/kota) 2. Forum Koordinasi LPSE se DIY (1

LPSE se DIY (1 Forum Koordinasi kab/kota) 2.

Penambahan : -

kali 5 kab/kota)

kali 5 kab/kota)

1.25.1.07.01.15.018 Fasilitasi Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - KPID Kelembagaan KIP &

a Rp. 0,00 -

a Rp. 0,00

unggulan DGS layanan

Efisiensi DPA : - per urusan

urusan/bidang

Penambahan : -

1.25.1.07.01.19 PROGRAM FASILITASI,

Rp. 735.401.000,00

Rp. 725.839.800,00

(-) Rp. 9.561.200,00

PEMBINAAN, PENGENDALIAN POS TELEKOMUNIKASI DAN FREKUENSI

1.25.1.07.01.19.001 Pembinaan dan Penyebarluasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyelenggaraan Pendataan

Kabupaten/Kota

Rp. 12.672.500,00 1. Rekomendasi

3 kegiatan

Kabupaten/Kota

Rp. 12.672.500,00

Efisiensi DPA : - Jasa Titipan

informasi

Penambahan : - masyarakat

bagi pembangunan

Jasa Titipan (1 Penyelenggara

Ijin

di Wilayah DIY

Ijin

Penyelenggara Jasa Titipan (1

di Wilayah DIY

Penyelenggaraan Data dan Laporan rekomendasi) 2.

rekomendasi) 2.

Data dan Laporan Penyelenggaraan Jasa Titipan (1

Sosialisasi Di dokumen) 3. Jasa Titipan (1

Sosialisasi Di dokumen) 3.

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Bidang POS (1 kali, 1 hari, 50

kali, 1 hari, 50 Bidang POS (1

orang)

orang)

1.25.1.07.01.19.002 Pembinaan dan Pengawasan Penyebarluasan informasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Telekomunikasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyelenggaraan

Laporan 1. Data dan

3 dokumen

se DIY Kabupaten/Kota

Rp. 8.725.000,00 1. Data dan

Kewajiban Laporan

3 dokumen

se DIY Kabupaten/Kota

bagi masyarakat

Universal Pelayanan

Telekomuikasi (1

Universal Telekomuikasi (1

Pelayanan

dokumen) 2. Radio Siaran dan Data dan Laporan

Data dan Laporan dokumen) 2. Radio Siaran dan

Televisi Swasta Lokal (1

Televisi Swasta Lokal (1

IAR dan IKRAP (1 Data dan Laporan

dokumen) 3.

Data dan Laporan IAR dan IKRAP (1

1.25.1.07.01.19.004 Penyebarluasan Informasi Daerah Penyebarluasan informasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pembangunan bagi

melalui : 1. Tatap 1) Sosialisasi

3 kegiatan

Wilayah DIY Kab/Kota di

Rp. 300.000.000,00 1) Sosialisasi melalui : 1. Tatap

3 kegiatan

Wilayah DIY Kab/Kota di

Rp. 300.000.000,00

Penambahan : - masyarakat

Radio (24 kali) 3. Muka (3 kali) 2.

Radio (24 kali) 3. Muka (3 kali) 2.

Media Pertunra (3 Televisi (6 kali) 4.

Media Pertunra (3 kali) 5. MCAP (10

Televisi (6 kali) 4.

kali) 5. MCAP (10

Keliling (12 kali) kali) 6.Siaran

kali) 6.Siaran

2) Booklet (1000

Keliling (12 kali) 2) Booklet (1000

lembar) 3) Informasi terpilih Anggota Komisi

Anggota Komisi lembar) 3) Informasi terpilih

paket) 2015-2019 (1

2015-2019 (1 paket)

1.25.1.07.01.19.005 Keikutsertaan Dalam PekanInformasi Nasional pembangunan informasi Penyebarluasan

Luar Daerah Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas bagi masyarakat

Lomba Perunjukan

1 x festival

Samarinda

Rp. 200.000.000,00 Lomba Perunjukan

1 x festival

Luar Jawa

Rp. 193.803.800,00

(-) Rp. 6.196.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Rakyat (Pertunra)

Rakyat (Pertunra)

tingkat DIY 2015 DIY pada Pekan untuk mewakili DIY pada Pekan tingkat DIY 2015 untuk mewakili

Penambahan : -

Nasional 2016 Informasi

Nasional 2016 Informasi

Mengikuti festival

1 x pentas

Mengikuti festival

1 x pentas

Pekan nasional pada

Pertunra tingkat

Pertunra tingkat

nasional pada Pekan

Nasional 2015 Informmasi

Informmasi Nasional 2015

media DVD untuk rakyat melalui Pertunjukan

1x rekaman

Pertunjukan media DVD untuk rakyat melalui

rekaman 1x

Informasi seleksi Pekan

seleksi Pekan

Nasional 2015

Nasional 2015 Informasi

1.25.1.07.01.19.006 Penyebarluasan Informasi Penyebarluasan informasi

(-) Rp. 812.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas Daerah Pemerintahan

Pameran Plaza Penyiapan Bahan

1 Paket

DKI Jakarta

Rp. 74.990.000,00 Penyiapan Bahan Pameran Plaza

1 Paket

DKI Jakarta

Rp. 74.177.500,00

masyarakat bagi pembangunan

Informasi di

Jakarta Pekan Raya

Informasi di

Jakarta Pekan Raya

Luar Daerah

Penambahan : -

1.25.1.07.01.19.007 Layanan Informasi Publik Penyebarluasan informasi

(-) Rp. 2.552.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 1. Honorarium Tim bagi pembangunan

Informasi Publik 1. Layanan

pekerjaan 4 paket

Daerah Istimewa

Rp. 139.013.500,00 1. Layanan Informasi Publik

pekerjaan 4 paket

Dinas Perhubungan,

Rp. 136.461.000,00

Penambahan : - Perjalanan Dinas Luar Daerah masyarakat Pengadaan Barang Dan Jasa 2. Belanja Center)(12 bulan) Spot, Call

(Warnet, Hot

Yogyakarta

(Warnet, Hot Spot, Call

Komunikasi dan

Center)(12 bulan)

Informatika

Pustaka (12 2. Layanan bulan) 3. Aplikasi Pustaka (12 bulan) 3. Aplikasi 2. Layanan Data Base Call

Data Base Call

Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Center Plaza Informasi (1

Center Plaza Informasi (1

paket) 4. Koran dan majalah dan majalah untuk masyarakat paket) 4. Koran untuk masyarakat

majalah) (10 koran, 2

(10 koran, 2 majalah)

(-) Rp. 22.065.000,00

PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA TEKNOLOGI INFORMASI

1.25.1.07.01.20.001 Pengelolaan Penguatan

(-) Rp. 13.215.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Jaringan Sistem Informasi

Rp. 6.896.275.200,00 1. Langganan

jaringan IT di Pemerintah Daerah

Jaringan Komputer Luar Daerah 2. Belanja Modal Pengadaan DIY

Pemda DIY

Internet (12 Bandwidth

pekerjaan

Yogyakarta Istimewa

Internet (12 Bandwidth

pekerjaan

Daerah DIY

Efisiensi DPA : 1. Belanja Perjalanan Dinas

bulan) 2.

bulan) 2.

Pemeliharaan Jaringan

Pemeliharaan

Penambahan : -

Komputer Pemda

Jaringan Komputer Pemda

Pemeliharaan DIY -

Pemeliharaan DIY -

Jaringan Wireless PemdaDIY (1

Jaringan Wireless

tahun) -

PemdaDIY (1 tahun) -

Pemeliharaan

Optic Pemda DIY Jaringan Fiber

Pemeliharaan

Optic Pemda DIY Jaringan Fiber

(1 tahun)

(1 tahun)

Jaringan 3. Peralatan

pekerjaan 2 paket

Jaringan 3. Peralatan

pekerjaan 2 paket

paket) 4. komputer (1

Pengadaan dan

paket) 4. Pengadaan dan

komputer (1

pemasangan Jaringan Fiber

pemasangan Jaringan Fiber

Optic (4,5 km)

Optic (4,5 km)

1.25.1.07.01.20.002 Pemyelenggaraan Layanan Pengadaan Penguatan jaringan IT di

(-) Rp. 8.850.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas Secara Elektronik

Layanan LPSE

12 bulan

Daerah Istimewa

Rp. 410.413.400,00 Layanan LPSE

12 bulan

Daerah Istimewa

Rp. 401.563.400,00

Pemda DIY

Yogyakarta

Yogyakarta

Luar Daerah Penambahan : -

(-) Rp. 186.328.603,00

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

1.08 Lingkungan Hidup

1.08.01 Badan Lingkungan Hidup

1.08.1.08.01.01 PROGRAM PELAYANAN

Rp. 1.042.326.000,00

Rp. 1.031.734.800,00

(-) Rp. 10.591.200,00

ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.08.1.08.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

meterai Rp. 6.000,- 1. Pembelian

1000 Materai

Badan Lingkungan

Rp. 10.000.000,00 1. Pembelian materai Rp. 6.000,-

1000 Materai

Badan Lingkungan

meterai Rp. 3.000,-

meterai Rp. 3.000,-

700 buah

3. Pengiriman paket

10 buah

3. Pengiriman paket

10 buah

1.08.1.08.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi, dan Listrik Sumber Daya Air,

Rp. 220.000.000,00 1. Pembayaran

Administrasi Pelayanan

tagihan rekening

sambungan telepon 2

Hidup Lingkungan

tagihan rekening

Sambungan telepon 2

Efisiensi DPA : -

Perkantoran

tagihan internet 3 2. Pembayaran

12 bulan

tagihan internet 3 2. Pembayaran

website 4 jenis tagihan hosting

tagihan hosting website 4 jenis

tagihan rekening air 500 m3

rekening tagihan air 500 m3

tagihan rekening 5. Pembayaran

12 bulan

tagihan rekening 5. Pembayaran

12 bulan

listrik 11.000 watt

listrik 11.000 watt

dan 22.000 watt

dan 22.000 watt

1.08.1.08.01.01.006 Penyediaan jasa Prosentase

(-) Rp. 10.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perijinan pemeliharaan dan

Bukti pembayaran

11 unit

Badan

Rp. 18.000.000,00 Bukti pembayaran

kendaraan Perkantoran Administrasi Pelayanan

Penambahan : - dinas/operasional

Pajak/STNK

kendaraan Pajak/STNK

Lingkungan

Efisiensi DPA : -

dinas/operasional

dinas/operasional

Hidup

tepat waktu roda 2 dan 4 yang

roda 2 dan 4 yang tepat waktu

1.08.1.08.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan

Rp. 210.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan

Penambahan : penyesuaian honor pengelola Efisiensi DPA : - Perkantoran

Bukti pembayaran kepada pengalola

12 bulan

Badan Lingkungan

Rp. 41.230.000,00 Bukti Pembayaran kepada pengelola

12 bulan

Lingkungan Badan

Rp. 41.440.000,00

Administrasi

keuangan dan

Hidup

keuangan dan

Hidup

orang) kepegawaian (13

orang) kepegawaian (13

kepegawaian 3 ob @ Rp. 120.000= Rp. 360.000 , pengembangan kinerja kepegawaian 2 ob @ Rp. penyesuaian honor penyiap fasilitasi 125.000 = Rp. 250.000

1.08.1.08.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 1.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

honor pengelolaan 1. Pembayaran

12 bulan

Badan Lingkungan

Rp. 165.200.000,00 1. Pembayaran honor pengelolaan

12 bulan

Badan Lingkungan

biaya jasa kebersihan

biaya jasa kebersihan/ cleaning service

biaya pengurasan 3. Pembayaran

2 Kali

biaya pengurasan 3. Pembayaran

2 Kali

DIY IPAL Kantor BLH

IPAL Kantor BLH DIY

1.08.1.08.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Alat Tulis Kantor

38 jenis

Badan Lingkungan

Rp. 28.300.000,00 Alat Tulis Kantor

38 jenis

Lingkungan Badan

Rp. 28.300.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Perkantoran Administrasi

1.08.1.08.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan Cetakan dan

1. Barang cetakan

10 jenis

Badan

Rp. 35.000.000,00 1. Barang cetakan

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Pelayanan Administrasi

1.08.1.08.01.01.012 Penyediaan Komponen Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penerangan Instalasi Listrik /

Komponen Instalasi Listrik/penerangan

15 jenis

Badan Lingkungan

Rp. 15.000.000,00 Komponen Instalasi Listrik/penerangan

15 jenis

Lingkungan Badan

Rp. 15.000.000,00

Penambahan : - Bangunan Kantor 1.08.1.08.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah

Administrasi Perkantoran

bangunan kantor

Hidup

bangunan kantor

Hidup

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tangga

Prosentase Pelayanan

Peralatan Rumah Tangga dan Bahan

21 jenis

Lingkungan Badan

Rp. 13.000.000,00 Peralatan Rumah Tangga dan Bahan

21 jenis

Badan Lingkungan

Rp. 13.000.000,00

Perkantoran Administrasi

1.08.1.08.01.01.015 Penyediaan bahan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - bacaan dan peraturan Administrasi Pelayanan

1. Surat Kabar

3 jenis

Badan

Rp. 16.600.000,00 1. Majalah

Efisiensi DPA : - Penambahan : - perundang - undangan

2. Majalah

3 jenis

Lingkungan Hidup

1. Surat Kabar

3 jenis

Lingkungan Hidup

Perkantoran

Perundangan 3. Buku Peraturan

20 buku

Perundangan 3. Buku Peraturan

20 buku

4. Buku Lingkungan

20 buku

4. Buku Lingkungan

1.08.1.08.01.01.017 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman Makanan dan

Makan dan Minum

3636 Orang

Badan

Rp. 39.996.000,00 Makan dan Minum

Administrasi Pelayanan

Sidang

Lingkungan Hidup

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

1.08.1.08.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daerah Konsultasi ke Luar

koordinasi dalam 1. Konsultasi dan

1 kegiatan

Lingkungan Badan

Rp. 440.000.000,00 1. Konsultasi dan koordinasi dalam

1 kegiatan

Badan Lingkungan

Rp. 440.000.000,00

Perkantoran Administrasi

2. Konsultasi dan

1 kegiatan

2. Konsultasi dan

1 kegiatan

koordinasi Luar daerah

koordinas luar daerah

1.08.1.08.01.02 PROGRAM

(-) Rp. 3.754.100,00 SARANA DAN PENINGKATAN APARATUR PRASARANA

Rp. 1.671.000.000,00

Rp. 1.667.245.900,00

1.08.1.08.01.02.005 Pengadaan Prosentase

(-) Rp. 100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan dinas/operasional dan penyediaan

Rp. 620.000.000,00 1. Tersedianya

dinas/operasional

Lingkungan Hidup

kendaraan dinas/ operasional roda 4

Hidup Lingkungan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pemeliharaan

sarana

dinas/operasional 2. Kendaraan

1 unit

dinas/operasional 2. Kendaraan

1 unit

prasarana aparatur

roda 2

roda 2

1.08.1.08.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase penyediaan

(-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor

Peralatan Gedung Kantor

18 jenis

Badan Lingkungan

Rp. 200.000.000,00 Peralatan Gedung Kantor

18 jenis

Badan Lingkungan

Rp. 199.900.000,00

dan

Penambahan : - sarana pemeliharaan prasarana aparatur

Hidup

Hidup

1.08.1.08.01.02.010 Pengadaan Meubelair Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penyediaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan prasarana sarana aparatur

BLH DIY

Meubelair Kantor

3 jenis

Badan

Lingkungan Hidup

Rp. 60.000.000,00 Meubelair Kantor

BLH DIY

3 jenis

Lingkungan Hidup

Badan

Rp. 60.000.000,00

1.08.1.08.01.02.022 Pemeliharaan Rutin Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - / Berkala Gedung Kantor dan penyediaan

Gedung kantor

18 jenis

Badan

Rp. 110.000.000,00 Gedung kantor

Hidup Lingkungan

terpelihara

Lingkungan Hidup

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

pemeliharaan sarana prasarana aparatur

1.08.1.08.01.02.024 Pemeliharaan rutin / berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - operasional kendaraan dinas /

Kendaraan dinas/operasional

3 jenis

Lingkungan Badan

Rp. 375.000.000,00 Kendaraan dinas/ operasional dan

3 jenis

Badan Lingkungan

Rp. 375.000.000,00

sarana pemeliharaan dan

dan genset

Hidup

(Kendaraan roda 4, Genset terpelihara

Hidup

Penambahan : -

(Kendaraan roda 4,

terpelihara

kendara roda 2,

aparatur prasarana

genset) kendaraan roda 2,

Genset)

1.08.1.08.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/ berkala Prosentase penyediaan

(-) Rp. 94.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

gedung kantor Perlengkapan

27 jenis

Lingkungan Badan

Rp. 90.000.000,00 Perlengkapan gedung kantor

27 jenis

Badan Lingkungan

pemeliharaan sarana prasarana

aparatur 1.08.1.08.01.02.042 Rehabilitasi

(-) Rp. 3.560.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sedang/ Berat Gedung Kantor

Rp. 216.000.000,00 Rehabilitasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana aparatur prasarana

penyediaan dan

Sedang/Berat Gedung Kantor

Lingkungan Hidup

Sedang/Berat Gedung Kantor

1.08.1.08.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 SUMBERDAYA KAPASITAS

1.08.1.08.01.05.001 Pendidikan dan Pelatihan Formal peningkatan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kapasitas

Sumber daya aparatur yang

13 Orang

Lingkungan Badan

Rp. 105.000.000,00 Sumber daya aparatur yang

13 Orang

Badan Lingkungan

Rp. 105.000.000,00

apatur sumberdaya

kemampuannya meningkat

mengikuti diklat

Hidup

mengikuti diklat

kemampuannya meningkat

Hidup

Penambahan : -

1.08.1.08.01.05.003 Bimbingan Teknis Impementasi Terwujudnya peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perundang- Peraturan

Sumber daya aparatur yang

5 Orang

Badan Lingkungan

Rp. 10.000.000,00 Sumber daya aparatur yang

5 Orang

Lingkungan Badan

Rp. 10.000.000,00

Penambahan : - undangan

kapasitas sumberdaya

memahami peraturan

Hidup

peraturan memahami

undangan yang disosialisasikan

undangan yang disosialisasikan

1.08.1.08.01.05.033 Pengembangan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - ISO

Rp. 65.000.000,00 1. Penyempurnaan

sumberdaya kapasitas

9001:2008 BLH DIY Dokumen Mutu ISO

Lingkungan Hidup

Dokumen Mutu ISO 9001:2008 BLH DIY

Lingkungan

Hidup

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

apatur

Manajemen ISO 2. Workshop

orang 4 Kali @ 50

2. Workshop

9001:2008 BLH DIY

Manajemen ISO

4 Kali @ 50

9001:2008 BLH DIY

orang

Persiapan 3. Pendampingan

4 bulan

Persiapan 3. Pendampingan

4 bulan

Penerapan Sistem Manajemen Mutu

Penerapan Sistem

ISO 9001:2008

ISO 9001:2008 Manajemen Mutu

1.08.1.08.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 2.618.025,00 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

Rp. 199.134.000,00

Rp. 196.515.975,00

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.08.1.08.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja penatausahaan Terwujudnya

Nilai Lakip SKPD skor A

1 dokumen

Badan Lingkungan

Rp. 15.000.000,00 Nilai Lakip SKPD skor A

1 dokumen

Badan Lingkungan

Rp. 14.979.975,00

(-) Rp. 20.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

SKPD manajemen keuangan dan

Penambahan : - pencapaian kinerja program yang

Hidup

Hidup

mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD 1.08.1.08.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan

penatausahaan Terwujudnya

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen

anggaran kas Hidup Lingkungan dengan realisasi Badan

Kesenjangan

Rp. 32.000.000,00 Kesenjangan

SKPD keuangan dan

dengan realisasi anggaran kas

Lingkungan Badan

Rp. 31.952.000,00

(-) Rp. 48.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Hidup

anggaran SKPD

anggaran SKPD

kinerja mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan kelancaran

1.08.1.08.01.06.018 Penyusunan Rencana Program penatausahaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kegiatan SKPD serta

Program/ Kegiatan, Renja, Rencana

1 tahun

Lingkungan Badan

Rp. 45.000.000,00 Renja, Rencana Program/ Kegiatan,

1 tahun

Badan Lingkungan

Rp. 45.000.000,00

Penambahan : - Pengembangan

manajemen keuangan dan

RKA, DPA

Hidup

RKA, DPA

Hidup

pencapaian Data dan Informasi

kinerja program yang mendukung

kelancaran fungsi SKPD tugas dan 1.08.1.08.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi

Efisiensi DPA : - Program Kegiatan

(-) Rp. 2.550.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan

Terwujudnya

penatausahaan keuangan dan

Kesesuaian antara

target capaian kinerja dengan

Badan

Hidup Lingkungan

Rp. 107.134.000,00 Kesesuaian antara

kinerja dengan target capaian

Penambahan : - SKPD

pencapaian manajemen

program kegiatan

program kegiatan

Hidup

program yang kinerja mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.08.1.08.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN

(-) Rp. 12.008.000,00 KINERJA PERSAMPAHAN PENGELOLAAN

Rp. 543.200.000,00

Rp. 531.192.000,00

1.08.1.08.01.15.011 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Sumber

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Persampahan

Dalam Pengelolaan pencemar lingkungan

unit usaha

Pengembangan JPSM

1. Workshop

orang 5 Kali @ 50

Kabupaten Sleman,

Rp. 543.200.000,00 1. Workshop Pengembangan

orang 5 Kali @ 50

Sleman, Kabupaten

Rp. 531.192.000,00

(-) Rp. 12.008.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

yang dibina

Peralatan 2. Pengadaan

Bantul dan

Bantul dan

Timbulan Sampah DIY

Yogyakarta

DIY Timbulan Sampah

Yogyakarta Kota

Pengelolan Sampah

dan pelaku usaha) Mandiri (instansi

orang

Pengelolan Sampah Mandiri (instansi

orang

dan pelaku usaha)

1.08.1.08.01.16 PROGRAM

(-) Rp. 33.468.125,00 PENGENDALIAN PENCEMARAN

Rp. 4.230.763.150,00

Rp. 4.197.295.025,00

DAN KERUSAKAN

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(13) (15) LINGKUNGAN HIDUP

1.08.1.08.01.16.004 Pengawasan Peningkatan

(-) Rp. 2.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebijakan Bidang Pelaksanaan

Rp. 89.475.000,00 1. Pengawasan

80 Kabupaten

Rp. 89.472.900,00

lingkungan kualitas

yang berpotensi dan/atau kegiatan terhadap usaha

Usaha/Kegiatan

Sleman,

Lingkungan Hidup

Gunugkidul, Kabupaten

dan/atau kegiatan yang berpotensi

terhadap usaha

Usaha/Kegiatan

Sleman,

Kabupaten Gunugkidul,

Efisiensi DPA : -

Penambahan : -

pencemar dan sebagai sumber

Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten

sebagai sumber

sumber bahan

sumber bahan

pencemar dan

Kabupaten Kulonprogo,

Kabupaten

perusak ozon .

Kota Bantul dan

perusak ozon .

Bantul dan

2. Ekspos hasil

1 kali/@80

Yogyakarta

2. Ekspos hasil

1.08.1.08.01.16.007 Pengkajian Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lingkungan Dampak

Rp. 141.025.000,00 1.Penilaian

lingkungan kualitas

UKL-UPL dan DPL dokumen Amdal

Lingkungan Hidup

dokumen Amdal UKL-UPL dan DPL

Hidup Lingkungan

Efisiensi DPA : -

dan Penerbitan

dan Penerbitan

Penambahan : -

Surat Keputusan Lingkungan Kelayakan

Surat Keputusan Lingkungan Kelayakan

/Rekomendasi Dokumen

/Rekomendasi

AMDAL,UKL-

AMDAL,UKL- Dokumen

UPL,dan DPL

UPL,dan DPL

1.08.1.08.01.16.023 Pembinaan Teknis Peningkatan

(-) Rp. 1.175.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan A M D lingkungan kualitas

Rp. 52.025.000,00 1. Pengelolaan

AMDAL,UKL- sesuai Dokumen

Lingkungan Hidup

Lingkungan

Hidup

AMDAL,UKL- sesuai Dokumen

Lingkungan Hidup

Lingkungan

Hidup

Efisiensi DPA : -

Penambahan : -

UPL,dan DPL

UPL,dan DPL

Lingkungan laporan/dokumen Bimtek penyusunan

orang/usaha

Bimtek penyusunan laporan/dokumen

orang/usaha

Lingkungan

1.08.1.08.01.16.026 Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Peningkatan kualitas

(-) Rp. 18.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - lingkungan

Hukum Kasus LH 9.43 % 1. Penegakan

7 kasus

Sleman, Kabupaten

Rp. 84.800.000,00 1. Penegakan Hukum kasus LH

7 kasus

Sleman, Kabupaten

Rp. 84.782.000,00

melalui pengadilan

Kabupaten

melalui pengadilan

Kabupaten

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

pengadilan dan di luar

Kabupaten Gunugkidul,

pengadilan dan di luar

Gunugkidul, Kabupaten

Bantul dan Kabupaten Teknis Penegakan Kulonprogo, orang Bantul dan 2. Bimbingan 1 kali/@35 Hukum

Kabupaten Kulonprogo,

Teknis Penegakan

Kota Yogyakarta

1.08.1.08.01.16.056 Penyusunan SPM Peningkatan

(-) Rp. 600.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hidup Bidang Lingkungan

1. Laporan SPM

1 dokumen

Kabupaten/

Rp. 46.025.000,00 Laporan SPM

lingkungan kualitas

Hidup Bidang Lingkungan

Kota di DIY

Bidang Lingkungan Hidup

Kota di DIY

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.08.1.08.01.16.062 Peningkatan Kepedulian Peningkatan Lingkungan Hidup

kualitas lingkungan

Hidup Penting Lingkungan 9.43 % 1. Peringatan Hari

4 Kali

Kabupaten Sleman,

Rp. 753.816.900,00 1. Peringatan Hari Penting Lingkungan

4 Kali

Sleman, Kabupaten

Rp. 752.541.900,00

(-) Rp. 1.275.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Kulonprogo, Kabupaten 2. Pameran dan Gunugkidul, 4 lokasi

Kulonprogo, Kabupaten Gunugkidul,

2. Pameran dan

4 lokasi

Expo Produk Ramah Lingkungan

Kota Bantul dan

Kabupaten

Ramah Lingkungan Expo Produk

Bantul dan Kabupaten Kota

Yogyakarta

Yogyakarta

1.08.1.08.01.16.063 Pengembangan Peningkatan

(-) Rp. 11.408.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Liingkungan Hidup Kelembagaan Kapasitas SDM dan

1. Pedoman Kerja

400 buku

Kabupaten

Rp. 613.300.000,00 1. Pedoman Kerja

lingkungan kualitas

Pendampingan PPLH

Sleman, Kabupaten

Pendampingan PPLH

Sleman,

Gunugkidul, Kabupaten

Efisiensi DPA : -

Penambahan : -

Kabupaten Kulonprogo, 3. Demplot IPAL Kabupaten 2 unit Limbah Batik bagi

PPLH di Desa

2. Juklak dan Juknis

400 buku

Gunugkidul,

Kulonprogo, Kabupaten

PPLH di Desa

2. Juklak dan Juknis

400 buku

Kabupaten

Kota Sekolah Bantul dan Limbah Batik bagi Sekolah

Bantul dan

3. Demplot IPAL

2 unit

Kota

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Evaluasi/Penilaian Kelembagaan

4. 4 kegiatan

Yogyakarta

Kelembagaan Evaluasi/Penilaian 4. 4 kegiatan

Yogyakarta

Pendidikan 5. Pelatihan

orang 2 kali/@ 30

Pendidikan 5. Pelatihan

orang 2 kali/@30

Lingkungan Hidup Untuk Guru

Lingkungan Hidup Untuk Guru

Pengelolaan LH Kembagaan 6. Pembinaan

orang 10 kali/ @ 30

Kelembagaan 6. Pembinaan

10 kali/@ 30

Pengelolaan LH

orang

sungai) kawasan sungai (2

kawasan sungai (2 sungai)

1.08.1.08.01.16.064 Pengendalian Peningkatan

(-) Rp. 15.775.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pencemaran Udara

Rp. 365.560.000,00 6. FGD Revisi SK

kualitas lingkungan

Kerja(RAKER) Prolabir

orang

Lingkungan Hidup

Gubernur No. 176 tahun 2003

orang

Lingkungan Hidup

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Teknis kepada 2. Bimbingan

orang 2 kali/@ 30

Kerja(RAKER) 1. Rapat

4 kali / @ 30

Pelaku Usaha

Prolabir

orang

Informasi Kualitas 3. Data dan

300 Sampel

Teknis kepada 2. Bimbingan

orang 2 kali / @ 30

Udara di DIY (metode aktif dan

Pelaku Usaha

pasif) Informasi Kualitas 4. Data dan

10 Sampel

Informasi Kualitas 3. Data dan

300 Sampel

ruangan Udara dalam

laporan) Udara di DIY (1

5. Penyusunan

1 dokumen

4. Data dan

10 Sampel

Kajian Kebauan

Informasi Kualitas Udara dalam ruangan (1 laporan)

Gubernur No. 176 6. FGD Revisi SK

orang 4 kali / @ 40

Kajian Kebauan 5. Penyusunan

1 dokumen

tahun 2003

1.08.1.08.01.16.065 Pengembangan Peningkatan

(-) Rp. 865.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Laboratorium Kapasitas

Rp. 478.998.000,00 1. Pengembangan

Efisiensi DPA : - Lingkungan Hidup

lingkungan kualitas

Prasarana Sarana dan

Lingkungan Hidup

Sarana dan Prasarana

Hidup Lingkungan

Laboratorium BLH

Laboratorium BLH

Penguji Kualitas Laboratorium

Kapasitas

Laboratorium Penguji Kualitas

Lingkungan

Lingkungn

1.08.1.08.01.16.066 Pengendalian Pencemaran Air, Peningkatan kualitas

(-) Rp. 2.350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tanah dan B3

Rapat Kerja 9.43 % 1. Terlaksananya

org

12 kali/@30

Kabupaten Sleman,

Rp. 1.605.738.250,00 1.Terlaksananya Rapat Kerja

org

12 kali/@30

Kabupaten Sleman,

Rp. 1.603.388.250,00

lingkungan

Prokasih/Superkasih

Gunugkidul, Kabupaten

Prokasih/Superkasih

Gunugkidul, Kabupaten

Kualitas Air Sungai Sistem Informasi

Kabupaten Kulonprogo,

dokumen Analisis

Data Kualitas Air

Kabupaten Kulonprogo,

Bantul dan

Bantul dan

Pembinaan PPA da 3. Terlaksananya

Yogyakarta Pembinaan PPA da Kota org B3 B3

Kajian Daya Tampung Sungai

Kajian Daya Tampung Sungai

Bantuan IPAL

Bantuan IPAL

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Raperda limbah cair 6.Terlaksananya

1 Raperda

6.Terlaksananya Raperda limbah cair

1 Raperda

Monev PPSP 7. Terlaksananya

1 laporan

Monev PPSP 7. Terlaksananya

1 laporan

8.Terlaksananya Pemantauan

3 jenis

Pemantauan 8. Terlaksananya

3 jenis

Kualitas Air

Kualitas Air

1.08.1.08.01.17 PROGRAM

(-) Rp. 2.207.500,00 PERLINDUNGAN DAN

Rp. 3.983.897.000,00

Rp. 3.981.689.500,00

KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

1.08.1.08.01.17.026 Konservasi Sumber luas lahan

(-) Rp. 2.207.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daya Air dan

Rp. 1.841.500.000,00 1. Terbangunnya

Hayati Keanekaragaman terhadap terkonservasi

yang

telaga desa

Kabupaten Sleman,

telaga desa

Sleman,

Efisiensi DPA : -

2. Desain bangunan

1 dokumen

Gunugkidul,

2. Desain bangunan

hujan percontohan panen

percontohan panen

Gunugkidul,

luasan total lahan

Kulonprogo, Kabupaten

hujan

Kulonprogo, Kabupaten

Bantul dan

Konservasi SDA, karst dan kehati

Kota

Yogyakarta Kota Bantul dan

Yogyakarta

karst dan kehati

Konservasi SDA,

fluktuasi muka air 4. Monitoring

fluktuasi muka air tanah

penghargaaan 5. Evaluasi

3 kegiatan

penghargaaan 5. Evaluasi

3 kegiatan

Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

Konservasi SDA dan Kehati

Konservasi SDA dan Kehati

koleksi taman kehati

kehati koleksi taman

dan pemeliharaan 8. Pengembangan

3 jenis

dan pemeliharaan 8. Pengembangan

3 jenis

taman kehati

taman kehati

1.08.1.08.01.17.027 Pengendalian Kerusakan luas lahan yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Lingkungan

27 Ha

tanah dan 1. Analisis Sampel

45 lokasi

Sleman, Kabupaten

Rp. 2.142.397.000,00 1. Analisis Sampel tanah dan

45 lokasi

Kabupaten Sleman,

Rp. 2.142.397.000,00

Penambahan : - luasan total

terhadap terkonservasi

monitoring Produksi

Biomassa

Kabupaten Gunugkidul,

Kabupaten

monitoring Produksi

Bantul dan Kabupaten kerusakan Kulonprogo, lingkungan pengendalian Bantul dan

2. Monitoring

6 lokasi

Kabupaten Kulonprogo,

kerusakan pengendalian

pengendalian 3. Rakor

13 Kali

raker wanadesa kerusakan dan

kerusakan dan raker wanadesa

Vegetasi 4. Penanaman

3 lokasi

Vegetasi 4. Penanaman

3 lokasi

pembangunan 5. Pengembangan/

ekpose dan 6. Sosialisasi,

31 Kali

ekpose dan 6. Sosialisasi,

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Raperda Wanadesa 7. Penyusunan

1 dokumen

Raperda Wanadesa 7. Penyusunan

1 dokumen

Desain Wanadesa 8. Penyusunan

2 dokumen

Desain Wanadesa 8. Penyusunan

Rencana Kerja 9. Penyusunan

1 dokumen

Rencana Kerja 9. Penyusunan

1 dokumen

2020 Wanadesa 2016 -

Wanadesa 2016 - 2020

1.08.1.08.01.19 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 9.448.625,00 KUALITAS DAN AKSES INFORMASI ALAM DAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN HIDUP

Rp. 860.875.500,00

Rp. 851.426.875,00

1.08.1.08.01.19.001 Peningkatan Edukasi dan Persentase peningkatan

(-) Rp. 1.659.625,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Komunikasi Masyarakat di

audiovisual profil 1. Pembuatan

2 judul

Sleman, Kabupaten

Rp. 334.362.000,00 1. Pembuatan audiovisual profil

2 judul

Kabupaten Sleman,

Rp. 332.702.375,00

Bidang Lingkungan informasi

akses

Lingkungan Hidup

Gunungkidul,

Kabupaten

Lingkungan Hidup

Gunungkidul, Kabupaten

Penambahan : -

sumberdaya

Televisi Bertema 2. Publikasi Melalui

6 Kali

Kabupaten

Televisi Bertema 2. Publikasi Melalui

Lingkungan Hidup

Kabupaten Kulonprogo,

Lingkungan Hidup

Kulonprogo,

Kabupaten

3. Publikasi Melalui

5 stasiun

Bantul dan Kota

3. Publikasi Melalui

5 stasiun

Bantul dan

Radio Bertema Lingkungan Hidup

Yogyakarta

Lingkungan Hidup Radio Bertema

Yogyakarta Kota

tayangan Layanan 4. Pembuatan

4 judul

tayangan Layanan

4. Pembuatan

4 judul

Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup 5. Publikasi

5 lokasi

Lingkungan Hidup 5. Publikasi

5 lokasi

Melalui Videotron

Melalui Videotron

Media Cetak 6. Publikasi melalui

1 media

Media Cetak 6. Publikasi melalui

1 media

Bertema Lingkungan Hidup

Bertema Lingkungan Hidup

Pengelolaan LH 7. Ekspose Hasil

1 Kali

Berbasis Pengelolaan LH 7. Ekspose Hasil

1.08.1.08.01.19.002 Pengembangan Persentase

(-) Rp. 7.789.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lingkungan Data dan Informasi

Rp. 526.513.500,00 1. Workshop

akses peningkatan

Efisiensi DPA : - informasi

Penambahan : - sumberdaya

Lingkungan Hidup Validasi Data

orang

Lingkungan Hidup

Validasi Data Lingkungan Hidup

orang

Hidup Lingkungan

2. Pengelolaan Data

8 jenis

2. Pengelolaan Data

8 jenis

Lingkungan Hidup lingkungan dan Informasi hidup

air dan

dan Informasi Lingkungan Hidup

Online

Online

3.Pembuatan sistem aplikasi data

1 buah

3.Pembuatan sistem aplikasi data

1 buah

Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

buletin Kalpataru

eks

buletin Kalpataru

Tahun 2014 Laporan SLHD

Laporan SLHD Tahun 2014

Sistem Informasi LH

Sistem Informasi LH

Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 10.201.050,00 POLUSI PENGENDALIAN

Rp. 618.750.000,00

Rp. 608.548.950,00

1.08.1.08.01.20.003 Pengujian Kadar Peningkatan

(-) Rp. 7.920.050,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Padat dan Limbah Polusi Limbah

1.Pengujian Mutu

20 Sampel

Kabupaten

Rp. 85.100.000,00 1.Pengujian Mutu

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Cair

penataan lingkungan

Limbah Padat

Sleman, Kabupaten

Limbah Padat

Sleman,

Gunungkidul,

Gunungkidul, Kabupaten

bagi kegiatan usaha

Limbah Cair 2. Pengujian Mutu

60 Sampel

Kulonprogo, Kabupaten

Limbah Cair 2. Pengujian Mutu

60 Sampel

Kulonprogo, Kabupaten

Bantul dan Kota

Kabupaten

Bantul dan Kabupaten

Mutu Limbah

3. Rapat Koordinasi

2 Kali

Mutu Limbah

3. Rapat Koordinasi

1.08.1.08.01.20.007 Pengujian Emisi Peningkatan penataan

(-) Rp. 2.281.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - lingkungan bagi kegiatan

1.Data Hasil Uji Petik Emisi

2000 kendaraan

Kabupaten/ Kota

Rp. 533.650.000,00 1.Data Hasil Uji Petik Emisi

kendaraan 2000

Kabupaten/ Kota

Rp. 531.369.000,00

Penambahan : - usaha

Bermotor Kendaraan

Kendaraan Bermotor

uji emisi kendaraan 2. Pembelian alat

2 unit

uji emisi kendaraan 2. Pembelian alat

2 unit

(bahan bakar solar

(bahan bakar solar

dan bensin)

dan bensin)

3. Data hasil uji

46 Sampel

3. Data hasil uji

46 Sampel

Emisi akibat aktivitas produksi

Emisi akibat aktivitas produksi

berkaitan dengan telaah UKL UPL 4. Pembuatan

1 dokumen

telaah UKL-UPL 4. Pembuatan

1 dokumen

berkaitan dengan

(-) Rp. 4.940.000,00 PENGELOLAAN TERBUKA HIJAU RUANG (RTH)

Rp. 892.180.000,00

Rp. 887.240.000,00

1.08.1.08.01.24.005 Penataan RTH Persentase pemenuhan

(-) Rp. 4.940.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - ruang terbuka penyediaan

taman/pohon 1. Pengadaan

12 Sekolah

Kabupaten/ kota

Rp. 892.180.000,00 1. Pengadaan taman dan

12 Sekolah

Kabupaten/ Kota

Rp. 887.240.000,00

Penambahan : - hijau

perindang (sekolah)

perindang (sekolah)

perkotaan dikawasan

RTH Pekotaan (Jalan)

RTH Pekotaan (Jalan)

Tanaman Kampung 3. Pengadaan Bibit

1000 batang

3. Pengadaan Bibit

Hijau

Tanaman Kampung

1000 batang

Hijau

4. Penanaman RTH

5 lokasi

4. Penanaman RTH

(-) Rp. 89.236.625,00

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Target

Target

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1.11.01 Badan Pemberdayaan Perempuan dan

(-) Rp. 29.062.000,00

ADMINISTRASI PELAYANAN PERKANTORAN

1.11.1.11.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Badan Pemberdayaan

Rp. 3.600.000,00 1. Materai

9000 Materai

Pemberdayaan Badan

Rp. 3.600.000,00

Perempuan dan

Perempuan

Masyarakat

Masyarakat dan

1.11.1.11.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 26.040.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daya Air dan Listrik

Efisiensi DPA : Belanja Telepon dan Listrik Penyesuaian dengan kebutuhan Perkantoran

3.Jaringan Internet

12 bulan

Badan

Rp. 230.000.000,00 3.Jaringan Internet

Pemberdayaan Perempuan dan

1. Listrik

12 bulan

Perempuan Pemberdayaan

Masyarakat dan

Penambahan : -

1.11.1.11.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : Belanja STNK disesuaikan dengan kebutuhan Dinas / Operasional

(-) Rp. 2.087.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan

kendaraan roda 4 2. perizinan

7 unit

Badan Pemberdayaan

Rp. 6.045.000,00 2. perizinan kendaraan roda 4

7 unit

Badan Pemberdayaan

Rp. 3.958.000,00

Administrasi

Perempuan dan

Perempuan

Perkantoran

kendaraan Roda 2 1. Perizinan

6 unit

Masyarakat

kendaraan Roda 2 1. Perizinan

6 unit

Masyarakat dan

Penambahan : -

1.11.1.11.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Prosentase Pelayanan

Kepegawaian 3. Pengelola

2 Orang

Badan Pemberdayaan

Rp. 42.359.800,00 3. Pengelola

Kepegawaian

1 Orang

Badan Pemberdayaan

Rp. 42.359.800,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Perempuan dan

Masyarakat dan

2. Pengelola Barang

2 Orang

2. Pengelola Barang

2 Orang

1.11.1.11.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 280.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honor TIM Pengadaan Administrasi Perkantoran

Cleaning Service 1. Tersedianya jasa

2 gedung

Pemberdayaan Badan

Rp. 148.765.000,00 1. Tersedianya jasa Cleaning Service

2 gedung

Pemberdayaan Badan

Rp. 148.485.000,00

untuk SKPD

Perempuan dan Masyarakat

untuk SKPD

Masyarakat dan

Perempuan

Penambahan : -

Barang dan Jasa Penyesuaian SHBJ

1.11.1.11.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Pelayanan Prosentase

(-) Rp. 375.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kerja

Penambahan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ Perkantoran

Jaringan Komputer

Perempuan dan Pemberdayaan

Rp. 20.000.000,00 1. Pemeliharaan

Administrasi

Jaringan Komputer

12 bulan

Badan

Pemberdayaan Perempuan

Rp. 19.625.000,00

Komputer 2. Pemeliharaan

35 unit

Masyarakat

Komputer 2. Pemeliharaan

35 unit

Masyarakat dan

3. Pemeliharaan LCD

5 unit

3. Pemeliharaan LCD

5 unit

mesin fax 4. Pemeliharaan

2 unit

mesin fax 4. Pemeliharaan

2 unit

mesin ketik 5. Pemeliharaan

8 buah

mesin ketik 5. Pemeliharaan

8 buah

1.11.1.11.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Penyediaan ATK

12 bulan

Badan Pemberdayaan

Rp. 32.700.200,00 Penyediaan ATK

12 bulan

Pemberdayaan Badan

Rp. 32.700.200,00

Masyarakat Perempuan dan

dan Perempuan

Penambahan : -

Masyarakat

1.11.1.11.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan

Badan Pemberdayaan

Rp. 25.000.000,00 1. Cetak

12 bulan

Badan Pemberdayaan

Rp. 25.000.000,00

Perkantoran Administrasi

2. Penggandaan

12 bulan

Masyarakat Perempuan dan

2. Penggandaan

12 bulan

Masyarakat dan Perempuan

Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.11.1.11.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - bangunan kantor listrik/penerangan

listrik/kabel 2. Bolam 1. Instalasi

12 bulan

Badan Pemberdayaan

Rp. 15.000.000,00 1. Instalasi listrik/kabel 2. Bolam

12 bulan

Pemberdayaan Badan

Rp. 15.000.000,00

Administrasi Perkantoran

MCB, Travo kontak 4. Saklar, Lampu 3. stop

Masyarakat Perempuan dan

Lampu 3. stop

MCB, Travo kontak 4. Saklar,

Perempuan

Masyarakat dan

Penambahan : -

1.11.1.11.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Administrasi Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Perkantoran

1. Langganan Koran

3 jenis

Badan Pemberdayaan

Rp. 25.000.000,00 1. Langganan Koran

3 jenis

Perempuan Pemberdayaan

Badan

Rp. 25.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

2. Buku Bacaan

20 buku

Perempuan dan

Masyarakat

2. Buku Bacaan

20 buku

Masyarakat dan

Penambahan : -

1.11.1.11.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Makanan dan minuman untuk

3000 Orang

Pemberdayaan Badan

Rp. 33.000.000,00 Makanan dan minuman untuk

Perempuan dan

rapat

Pemberdayaan Perempuan

Masyarakat

dan Masyarakat

1.11.1.11.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Prosentase Daerah

Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Dalam daerah perjalanan Dinas

Perempuan dan Pemberdayaan

Rp. 449.000.000,00 1. Fasilitasi

perjalanan Dinas Dalam daerah

12 bulan

Pemberdayaan Perempuan

Badan

Rp. 449.000.000,00

Masyarakat perjalanan Dinas dan perjalanan Dinas luar Daerah

luar Daerah

1.11.1.11.01.01.022 Penyediaan jasa keamanan Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 280.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium TIM Barang kantor/gedung/tempat kerja

Keamanan kantor 1. Tenaga

9 Orang

Badan Pemberdayaan

Rp. 250.000.000,00 1. Tenaga Keamanan kantor

9 Orang

Pemberdayaan Badan

Rp. 249.720.000,00

Administrasi Perkantoran

Masyarakat Perempuan dan

Perempuan dan

dan Jasa Penyesuaian SHBJ Penambahan : -

(-) Rp. 5.858.900,00

PENINGKATAN PRASARANA SARANA DAN APARATUR

1.11.1.11.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan dan

kendaraan roda 2 1. Pembelian

3 unit

Badan Pemberdayaan

Rp. 662.000.000,00 1. Pembelian kendaraan roda 2

3 unit

Pemberdayaan Badan

Rp. 662.000.000,00

Masyarakat

Perempuan dan

Perempuan

Penambahan : -

kendaraan roda 4 2. Pembelian

3 unit

2. Pembelian Masyarakat kendaraan roda 4 dan 3 unit

aparatur prasarana 1.11.1.11.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : pergeseran dan

rekening belanja Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan

Prosentase penyediaan

1. KOMPUTER PC

6 unit

Pemberdayaan Badan

Rp. 363.000.000,00 1. KOMPUTER PC

15 unit

Pemberdayaan Badan

Perempuan dan

Penambahan : - prasarana

11. Foto Documen

1 Paket

Masyarakat

11. Foto Documen

1 Paket

Masyarakat dan

BOOK 2. KOMPUTER NOTE

2 unit

BOOK 2. KOMPUTER NOTE

5 unit

MANUAL 3. MESIN TIK

2 buah

MANUAL 3. MESIN TIK

5. TV Plasma

3 unit

5. TV Plasma

5 unit

6. LCD Proyektor

3 unit

6. LCD Proyektor

8. FILLING CABINET

3 unit

8. FILLING CABINET

3 unit

9. RAK Buku/Almari

9 unit

9. RAK Buku/Almari

1.11.1.11.01.02.022 Pemeliharaan Rutin / Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkala Gedung Kantor dan penyediaan

Rp. 175.900.000,00 pemeliharaan

gedung kantor

Perempuan dan Pemberdayaan

gedung kantor

Pemberdayaan Perempuan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

pemeliharaan sarana

Masyarakat

Masyarakat dan

aparatur prasarana 1.11.1.11.01.02.024 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan

(-) Rp. 5.858.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ Dinas Operasional

Prosentase penyediaan

Kendaraan roda 2 1. Pemeliharaan

6 unit

Badan Pemberdayaan

Rp. 199.055.000,00 1. Pemeliharaan Kendaraan roda 2

6 unit

Badan Pemberdayaan

Rp. 193.196.100,00

Masyarakat sarana Perempuan dan pemeliharaan dan

Perempuan

Penambahan : -

Kendaraan roda 4 2. pemeliharaan

7 unit

Kendaraan roda 4 2. pemeliharaan

7 unit

Masyarakat dan

aparatur prasarana 1.11.1.11.01.02.026 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan

Prosentase penyediaan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

1. Pemeliharaan AC

35 unit

Pemberdayaan Badan

Rp. 24.800.000,00 1. Pemeliharaan AC

35 unit

Pemberdayaan Badan

Rp. 24.800.000,00

Gedung Kantor

Penambahan : - sarana

2. pemeliharaan

2 unit

Perempuan dan Masyarakat

Mesin pompa

Mesin pompa

1.11.1.11.01.02.029 Pemeliharaan Rutin / Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkala Mebeleur

Rp. 7.500.000,00 1. Pemeliharaan

pemeliharaan dan penyediaan

kursi rapat 2. Pemeliharaan meja

Masyarakat Perempuan dan

Pemberdayaan

kursi rapat 2. Pemeliharaan meja

Pemberdayaan

kerja/kursi kerja 3.

kerja/kursi kerja 3.

dan Perempuan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

prasarana sarana

Filling cabinet 5. besi 4. Pemeliharaan Pemeliharaan almari

Pemeliharaan almari

Filling cabinet 5. besi 4. Pemeliharaan

Masyarakat

aparatur

perbaikan kursi tamu Pemeliharaan /

perbaikan kursi tamu Pemeliharaan /

1.11.1.11.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 81.650.000,00

Rp. 74.808.500,00

(-) Rp. 6.841.500,00

KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR

1.11.1.11.01.05.032 Pengembangan Kualitas SDM Terwujudnya peningkatan

Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ Penambahan : - sumberdaya

Pemberdayaan Perempuan dan

Pemberdayaan Badan

Rp. 74.808.500,00

(-) Rp. 6.841.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

kapasitas

kearsipan

Masyarakat 2. Sosialisasi pajak dan 1 Paket 2. Sosialisasi pajak 1 Paket

3.Sosialisasi pertanggungjawaban

kearsipan 4. Pendampingan

1 Paket

kearsipan 4. Pendampingan

1 Paket

Motivation Training 5. Outdoor

1 Paket

Motivation Training 5. Outdoor

1 Paket

1.11.1.11.01.06 PROGRAM

PENGEMBANGAN PENINGKATAN CAPAIAN KINERJA SISTEM PELAPORAN DAN KEUANGAN

Rp. 215.035.850,00

Rp. 208.160.850,00

(-) Rp. 6.875.000,00

1.11.1.11.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian ASB keuangan dan manajemen

BPPM DIY Laporan Kinerja

1 laporan

Pemberdayaan Badan

Rp. 10.519.800,00 Laporan Kinerja BPPM DIY

1 laporan

Pemberdayaan Badan

Rp. 10.519.800,00

Perempuan dan

mendukung program yang kinerja

fungsi SKPD tugas dan kelancaran 1.11.1.11.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

Terwujudnya penatausahaan

Laporan Keuangan BPPM DIY

3 laporan

Badan Pemberdayaan

Rp. 33.190.000,00 Laporan Keuangan BPPM DIY

3 laporan

Badan Pemberdayaan

Rp. 26.315.000,00

(-) Rp. 6.875.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : perjalanan luar daerah

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Penambahan : - program yang kinerja pencapaian

keuangan dan manajemen

Masyarakat Perempuan dan

dan Perempuan

Masyarakat

mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD 1.11.1.11.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD

rekening belanja Efisiensi DPA : - Data dan Informasi

penatausahaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : pergeseran antar keuangan dan

perencanaan Dokumen

5 dokumen

Pemberdayaan Badan

Rp. 154.627.250,00 Dokumen perencanaan

serta Pengembangan

Perempuan dan

Pemberdayaan

Perempuan

pencapaian manajemen

Penambahan : - program yang kinerja mendukung kelancaran

Masyarakat

dan Masyarakat

fungsi SKPD tugas dan 1.11.1.11.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kegiatan SKPD pencapaian manajemen keuangan dan

Terwujudnya penatausahaan

kegiatan SKPD Laporan monev

12 laporan

Badan Pemberdayaan

Rp. 16.698.800,00 Laporan monev kegiatan SKPD

12 laporan

Badan Pemberdayaan

Rp. 16.698.800,00

Perempuan dan Masyarakat

dan Perempuan

Penambahan : -

Masyarakat

kinerja program yang mendukung tugas dan kelancaran fungsi SKPD

1.11.1.11.01.17 PROGRAM PENINGKATAN

PERLINDUNGAN DAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN

1.11.1.11.01.17.030 peningkatan perlindungan korban penanganan Jumlah

Rp. 20.350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi (*) Sewa perempuan dan anak tindak kekerasan

kasus 644

Pelayanan dan 1. TOT SDM

1480 Orang

Pemberdayaan Badan

Rp. 1.728.731.775,00 1. TOT SDM Pelayanan dan

1480 Orang

lipuro Bambang

Rp. 1.749.081.775,00

kekerasan korban perempuan

Pendampingan Korban KDRT

Masyarakat Perempuan dan

Korban KDRT Pendampingan

Banguntapan Bantul

Ruang, Notebook,Proyektor,

Gamping

kebutuhan dilapangan Soundsistem disesuaikan dengan

Kasihan Gedang sari

Penambahan : penyusunan kajian/ pemetaan buku perlindungan anak dan

kekerasan Perlindungan Korban Pelayanan

Perlindungan Korban

Perempuan & Anak

Perempuan & Anak

Pengasih Prambanan Playen

Pandak

Manajemen Mutu 3. Sertifikasi ISO

Manajemen 1 sertifikat ISO

Manajemen Mutu 3. Sertifikasi ISO

Manajemen 1 sertifikat ISO

Semin

Sewon Seyegan

Sentolo

untuk RDU

Mutu

untuk RDU

Mutu

Penyusunan Kajian

Sleman

perlindungan anak

kajian 1 dokumen Umbulharjo dan keluarga Tegalrejo

Wates

1.11.1.11.01.17.031 Pengembangan Data Jumlah

(-) Rp. 5.725.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gender dan

1. Update Data

1 Paket

Badan

Rp. 315.950.000,00 1. Update Data

Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ perempuan dan anak Perlindungan korban perempuan

penanganan

kasus

Anak Tahun 2015

Terpilah Gender dan

Pemberdayaan

Masyarakat Perempuan dan

Anak Tahun 2015

Terpilah Gender dan

2. Profil Gender dan

1 Paket

2. Profil Gender dan

1 Paket

dan

Anak Tahun 2015

Anak Tahun 2015

Masyarakat

3. Database Data

1 Paket

3. Database Data

1 Paket

Gender dan Anak, Perlindungan

Gender dan Anak,

Perempuan dan

Perlindungan Perempuan dan

Anak

Anak

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang

Sumber Dana

Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA DAN KESETARAAN JENDER DALAM

(-) Rp. 39.034.825,00

1.11.1.11.01.18.024 Pembinaan Pengarusutamaan Gender

Persentase partisipasi perempuan

penentu kebijakan publik di

lembaga pemerintah

1. Fasilitasi PUG

1 Paket

Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Masyarakat

Rp. 1.024.900.000,00 1. Fasilitasi PUG

1 Paket

Bambang lipuro Banguntapan

Bantul Gamping Gedang sari

Kasihan Mlati Pandak

Pengasih Playen Prambanan

Semin Sentolo Sewon

Seyegan Sleman Tegalrejo

Umbulharjo Wates

Rp. 985.865.175,00

(-) Rp. 39.034.825,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

2. Pengembangan Penambahan : - Materi KIE PUG

Kurikulum 10 paket ( pembinaan Organisasi Perempuan,

PUG, Politik , Integrasi Gender dlm

Perencanaan de

Materi KIE PUG 2. Pengembangan

Kurikulum 10 paket ( pembinaan Organisasi Perempuan,

PUG, Politik , Integrasi Gender dlm

Perencanaan de

1.11.1.11.01.20 PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN

PENGARUSUTAMAAN GENDER

1.11.1.11.01.20.009 Peningkatan dan pengembangan kelembagaan

perempuan dan anak

Persentase pembinaan organisasi

perempuan

1. Fasilitasi kelembagaan organisasi

perempuan

75 Organisasi

5 kabupaten / kota se-DIY

Rp. 1.363.425.000,00 1. Fasilitasi

kelembagaan organisasi perempuan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

P2WKSS 2. Pembinaan

5 Kab / Kota

P2WKSS 2. Pembinaan

5 Kab / Kota

Kecamatan Sayang 3. Akreditasi Ibu

5 Kab / Kota

Kecamatan Sayang 3. Akreditasi Ibu

5 Kab / Kota

1.11.1.11.01.21 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN PERLINDUNGAN ANAK

Rp. 2.294.633.100,00

Rp. 2.282.575.600,00

(-) Rp. 12.057.500,00

1.11.1.11.01.21.001 Advokasi Pemenuhan dan Perlindungan Hak-Hak Anak

Jumlah penanganan anak korban

kekerasan

329 kasus

1. Advokasi Kecamatan Layak Anak

10 kecamatan

Banguntapan Gedang sari Girimulyo

Mergangsan Pengasih Sewon

Sleman Tanjungsari Umbulharjo

Rp. 2.294.633.100,00 1. Advokasi

Kecamatan Layak Anak

10 kecamatan

Bambang lipuro Banguntapan

Bantul Gamping Gedang sari

Kasihan Mlati Pandak

Pengasih Playen Prambanan

Semin Sentolo Sewon

Seyegan Sleman Tegalrejo

Umbulharjo Wates

Rp. 2.282.575.600,00

(-) Rp. 12.057.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ (Penggandaan & MM. harian Umum)

Penambahan : -

2. Fasilitasi Forum Anak Daerah

1 Paket (Jambore, HAN,

Pengiriman Duta Anak

2. Fasilitasi Forum Anak Daerah

1 Paket (Jambore, HAN,

Pengiriman Duta Anak

3. Kajian data Perlindungan Anak

1 dokumen kajian

3. Kajian data Perlindungan Anak

1 dokumen kajian

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang

Sumber Dana

Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI EKONOMI PEREMPUAN

Rp. 1.527.275.000,00

Rp. 1.518.650.000,00

(-) Rp. 8.625.000,00

1.11.1.11.01.22.004 Pemberdayaan Peranan Perempuan di Bidang Ekonomi

Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta

Pengembangan desa 1. Penguatan dan prima

50 desa prima

kota 5 kabupaten /

Rp. 1.527.275.000,00 1. Penguatan dan Pengembangan desa

prima

50 desa prima

Banguntapan Cangkringan Gedang sari

Imogiri Jetis Jetis Kalasan Kalibawang

Karangmojo Kasihan Kokap

Lendah Mergangsan Minggir

Mlati Moyudan Nanggulan

Ngawen Ngemplak Pakem

Panjatan Pengasih Playen

Ponjong Prambanan Purwosari

Samigaluh Sanden Semanu Semin Sentolo

Sewon Seyegan Tanjungsari

Tegalrejo Umbulharjo Wates

Rp. 1.518.650.000,00

(-) Rp. 8.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ ( MM Harian Umum)

Penambahan : -

2. Pameran Hasil Karya Perempuan

9 Kali

2. Pameran Hasil Karya Perempuan

9 Kali

1.11.1.11.01.23 PROGRAM PENDIDIKAN POLITIK BAGI PEREMPUAN

Rp. 958.345.000,00

Rp. 949.945.000,00

(-) Rp. 8.400.000,00

1.11.1.11.01.23.002 Peningkatan Peran Perempuan dalam Pengambilan Keputusan

Persentase keanggotaan perempuan

dalam organisasi politik

1. Peningkatan Kapasitas Perempuan dalam

Pengambilan keputusan

Rp. 958.345.000,00 1. Peningkatan

Kapasitas Perempuan dalam Pengambilan

keputusan

30 kecamatan

Banguntapan Bantul Cangkringan

Galur Gamping Girimulyo

Girisubo Godean Imogiri

Jetis Kalasan Kalibawang

Karangmojo Kasihan Kokap

Kretek Lendah Minggir

Moyudan Nanggulan Ngampilan

Rp. 949.945.000,00

(-) Rp. 8.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Sewa Ruang/Tempat hasil evaluasi Kementerian Dalam

Negeri Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Ngawen Ngemplak

Kapasitas 2. Peningkatan

60 Organisasi

Kapasitas Perempuan di

2. Peningkatan

60 Organisasi

Panggang Patuk

Perempuan di

Pengasih

bidang politik

bidang politik

Playen Ponjong Pleret Prambanan Sapto sari Samigaluh

Sentolo Semin Sedayu Sleman Temon Srandakan

Wates Turi

1.12 Keluarga Berencana

1.12.01 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

1.12.1.11.01.16 PROGRAM KESEHATAN

Rp. 948.196.000,00

Rp. 945.946.000,00

(-) Rp. 2.250.000,00

REPRODUKSI REMAJA

1.12.1.11.01.16.004 Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja Persentase penurunan

(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS pernikahan usia dibawah

Pedoman KRR 0.51 % 1. Penyusunan

1 pedoman

Badan Pemberdayaan

Rp. 291.487.500,00 1. Penyusunan Pedoman KRR

Masyarakat Perempuan dan

@ 3 hr 4 kl @ 40 org

20 tahun

Kapasitas Bagi Mitra

@ 3 hr

Kapasitas Bagi Mitra 2. Peningkatan

Penambahan : -

Penyesuaian SHBJ

Kerja KRR

Kerja KRR

stakeholder 3. Advokasi bagi

@ 2 hr 6 kl @ 30 org

stakeholder 3. Advokasi bagi

@ 2 hr 6 kl @ 30 org

1.12.1.11.01.16.005 Pembinaan Lembaga Reproduksi Remaja Persentase penurunan

(-) Rp. 1.650.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS pernikahan

usia dibawah

kelompok PIK

1. Fasilitasi

1 Paket

kelompok PIK 1. Fasilitasi

1 Paket

Penambahan : - Penyesuaian SHBJ

20 tahun

2. Fasilitasi Forum

2 kl @40 org@

2. Fasilitasi Forum

2 kl @40 org@

kerjasama program KRR

2 hr

kerjasama program KRR

2 hr

Informasi dan 3. Pelayanan

1 Paket

Informasi dan

3. Pelayanan

1 Paket

konseling kespro

konseling kespro

1.12.1.11.01.26 PROGRAM KELUARGA

Rp. 857.270.000,00

Rp. 855.520.000,00

(-) Rp. 1.750.000,00

BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA*

1.12.1.11.01.26.001 Peningkatan Perlindungan Hak Persentase cakupan

(-) Rp. 1.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Non PNs (HRI) Reproduksi Individu

Pergub Penanganan 1. Penyusunan

1 draft pergub

Pemberdayaan Badan

Rp. 92.402.000,00 1. Penyusunan Pergub Penanganan

1 draft pergub

lipuro Bambang

Rp. 91.402.000,00

Aktif peserta KB

Kespro dan seksual dalam situasi

Perempuan dan

Kespro dan seksual

Bantul Gamping

bencana dalam situasi

Penambahan : -

Penyesuaian SBHJ

Gedang sari Kasihan Mlati Pengasih Pandak

Pedoman Sentolo Semin Penanganan Kespro Prambanan Pedoman Penanganan Kespro

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

dan seksual dalam situasi bencana

dan seksual dalam situasi bencana

Sewon Seyegan Sleman Tegalrejo Umbulharjo

Wates

1.12.1.11.01.26.003 Pembinaan KB dan Pelayan KB Persentase cakupan

calon akseptor KB 1. Penjangkauan

75 kecamatan

75 kecamatan

71.72 Rp. 579.425.000,00 1. Penjangkauan

(-) Rp. 750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS

peserta KB

calon akseptor KB

Penyesuaian SHBJ Penambahan : -

dalam mendukung Kapasitas Babinsa

Kapasitas Babinsa dalam mendukung

Program KB

Program KB

3. Fasilitasi Bakti

15 kl

3. Fasilitasi Bakti

15 kl

Sosial Pelayanan KB

Sosial Pelayanan KB

1.12.1.11.01.26.006 Pemberdayaan Keluarga dalam Persentase cakupan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penanggulangan HIV dan AIDS, Narkoba dan

Peduli HIV/AIDS dan 1. Fasilitasi LSM

6 lembaga

Bantul Banguntapan

Rp. 185.443.000,00 1. Fasilitasi LSM Peduli HIV/AIDS dan

6 lembaga

Banguntapan Bantul

Rp. 185.443.000,00

Penambahan : - PMS

Aktif peserta KB

Napza

Gedang sari Gamping

Napza

Gamping Gedang sari

Playen Pengasih

Seyegan Playen

Pengasih

kelompok Sadar 2. Pembentukan

10 kecamatan

Seyegan

kelompok Sadar 2. Pembentukan

10 kecamatan

HIV/AIDS

Tegalrejo Wates Umbulharjo Wates Tegalrejo Umbulharjo HIV/AIDS

1.12.1.11.01.27 PENINGKATAN PROGRAM

Rp. 2.575.107.000,00

Rp. 2.568.557.000,00

(-) Rp. 6.550.000,00

KESEJAHTERAAN KELUARGA

1.12.1.11.01.27.003 Pembinaan Ketahanan Persentase

(-) Rp. 6.550.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keluarga keluarga tahapan

Efisiensi DPA : - sejahtera

Kapasitas Tenaga

1. Peningkatan

5 kab/kota

lota

Kapasitas Tenaga

1. Peningkatan

5 kab/kota

Penambahan : -

Lini Lapangan

Lini Lapangan

2. Fasilitasi bagi Lini

5308 Orang

2. Fasilitasi bagi Lini

Kelompok UPPKS 3. Fasilitasi

40 kelompok

Kelompok UPPKS 3. Fasilitasi

(-) Rp. 6.750.000,00

BINA KELUARGA PENGEMBANGAN

1.12.1.11.01.28.001 Pengembangan Persentase

(-) Rp. 6.750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keberdayaan Keluarga Ketahanan dan

berkategori keluarga lembaga bina

Penambahan : - percontohan

1. Fasilitasi

kota

Kelompok BKB

1 Paket

Kelompok BKB 1. Fasilitasi

1 Paket

Efisiensi DPA : -

Kelompok BKR 2. Fasilitasi

1 Paket

Kelompok BKR 2. Fasilitasi

1 Paket

Kelompok BKL 3. Fasilitasi

1 Paket

Kelompok BKL 3. Fasilitasi

1 Paket

1.22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1.22.01 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

(-) Rp. 7.680.000,00

PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN*

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.22.1.11.01.15.001 Pemberdayaan Lembaga dan Persentase cakupan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Organisasi Masyarakat

LPMD/K 1. Pembinaan

1 Paket

5 Kabupaten/Kota

Rp. 1.716.105.300,00 1. Pembinaan LPMD/K

Penambahan : - masyarakat

lembaga pembinaan

2.Bintek RPJMDes

142 Desa

se DIY

2.Bintek RPJMDes

PMT_AS-Posyandu

PMT_AS-Posyandu

1.22.1.11.01.15.018 Penguatan Persentase

(-) Rp. 7.680.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kelembagaan Tim Penggerak PKK

29.16 Fasilitasi sekretariat

1 paket ( 1

PKK Kab/Kota

Rp. 730.000.000,00 Fasilitasi sekretariat

Dalam Negeri Daerah Hasil Evaluasi Kementerian masyarakat

Efisiensi DPA : Perjalanan Dinas Dalam lembaga

cakupan pembinaan

dan Pokja

Sektariat dan 4 Pokja)

se DIY

dan Pokja

Sektariat dan 4 Pokja)

(-) Rp. 750.000,00

PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI PEDESAAN

1.22.1.11.01.16.022 Pembentukan, Pembinaan, dan Persentase usaha ekonomi

(-) Rp. 750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan

Penyesuaian SHBJ Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS Pedesaan Lembaga Ekonomi

1. Fasilitasi BUMDES

262 BUMDES

BUMDES se DIY

Rp. 395.275.000,00 1. Fasilitasi BUMDES

262 BUMDES

lipuro Bambang

Berbah Imogiri

Penambahan : -

Kalasan Paliyan Kretek Kalibawang Pengasih Panggang

Ponjong Playen Samigaluh Sanden Sapto sari Sentolo

Temon Wates Wonosari

1.22.1.11.01.17 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 1.235.634.500,00

Rp. 1.186.029.500,00

(-) Rp. 49.605.000,00

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA

1.22.1.11.01.17.008 Pembinaan Kelompok Masyarakat cakupan Persentase

(-) Rp. 49.605.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : pergeseran rekening belanja Pembangunan Desa

Pembangunan 1. Fasilitasi

10 Desa/Kelurahan

DIY

Rp. 1.235.634.500,00 1. Fasilitasi Pembangunan

Desa/Kelurahan 10 DIY

Rp. 1.186.029.500,00

Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS Penyesuaian SHBJ, Transportasi & masyarakat

partisipasi dan keswadayaan

Pedesaan melalui Masyarakat

Pedesaan melalui Masyarakat

TMMD

TMMD

Akomodasi double anggaran, Sewa

PNPM_MP 2. Fasilitasi

56 kecamatan

2. Fasilitasi di lapangan PNPM_MP Proyektor (*) penyesuaian kebutuhan 56 kecamatan Penambahan : -

TTG

3. Fasilitasi Gelar

1 Paket

TTG

3. Fasilitasi Gelar

1 Paket

4. Fasilitasi BBGRM

2 Paket

4. Fasilitasi BBGRM

2 Paket

5. Fasilitasi KPM

78 kecamatan

5. Fasilitasi KPM

78 kecamatan

1.22.1.11.01.22 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 1.872.200.000,00

Rp. 1.856.200.000,00

(-) Rp. 16.000.000,00

KAPASITAS PEMBERDAYAAN PEMERINTAH DESA

1.22.1.11.01.22.004 Peningkatan Kapasitas Desa Persentase profil desa

(-) Rp. 16.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Sewa Tenda hasil sesuai standar

1. Lomba Desa

1 Paket

Lokasi terpilih adalah hasil

Rp. 1.872.200.000,00 1. Lomba Desa

2.. Profil Desa

1 Paket

Kabupaten/kota pilihan dari

2.. Profil Desa

1 Paket

Penambahan : - Evaluasi Kementerian Dalam Nageri

(-) Rp. 193.464.725,00

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

Sumber

Tolok Ukur

1.13.01 Dinas Sosial 1.13.1.13.01.01

PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.13.1.13.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Terlaksananya belanja perangko

1 Paket

Sosial Dinas

Rp. 7.363.500,00 Terlaksananya belanja perangko

1 Paket

Dinas Sosial

Rp. 7.363.500,00

dan materai

dan materai

Penambahan : -

1.13.1.13.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 39.490.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daya Air dan Listrik Komunikasi, Sumber Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : PSBK: Penambahan untuk pembayaran telepon Perkantoran

Terlaksananya

pembiayaan telepon, air dan

Rp. 1.058.730.000,00 Terlaksananya

pembiayaan telepon, air dan

sampai dengan Desember (450.000,-) PSTW: Penambahan belanja Listrik (20.640.000,-) PSPP: penambahan belanja air dan listrik (8.400.000,-) PSBR: Penambahan belanja listrik

(10.000.000,-) 1.13.1.13.01.01.006 Penyediaan Jasa

Rp. 716.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan Pemeliharaan dan

Rp. 63.421.500,00 Terlaksananya

Penambahan : BRTPD= Pajak kendaraan Roda 4 (AB7114UA Dinas/ Operasional Efisiensi DPA : - Perkantoran STNK serta Balik STNK serta Balik dan AB1335UH); pajak kendaraan Roda 3 (AB2336QS)

Administrasi Pelayanan

KIR dan Perpanjangan

Sosial

KIR dan Perpanjangan

1.13.1.13.01.01.007 Penyediaan Jasa Adminstrasi Keuangan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

tertib Terlaksananya

12 bulan

Rp. 170.061.400,00 Terlaksananya tertib

12 bulan

Sosial Dinas

Rp. 170.061.400,00

keuangan, administrasi

keuangan, administrasi

Penambahan : -

kepegawaian barang dan

barang dan kepegawaian

1.13.1.13.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 118.065.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor

Jasa Kebersihan,

12 bulan

Dinas

Rp. 1.272.200.269,00 Jasa Kebersihan,

Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Perkantoran

Cleaning Servis

Sosial

Cleaning Servis

Sosial

Penambahan : BRTPD= keramik (30.240 m2) karpet (660 m2) kaca (1.400 m2) Kamar mandi (1.138 m2) halaman (8.892 m2) taman (2.200 m2) kolam terapi (2 buah x 2 kali) loundri (3.000 kg) aiphone (5 bh c 2 kali) = 75.670.000,- PSKW: lantai keramik (1.056 m2) boven pintu (124 m2) Karpet (72 m2) Kamar mandi ( 5 bh x 2 kl) Taman (1400 m2) dinding dan langit-langit (4.000 m2) halaman (930 m2) = 5.535.900,-

PSBR: Lantai keramik 4.005 m2) kamar mandi kepala ( 4 kali) kamar mandi umum (13 bh x 4 kali) taman (1.700 m2) halaman (20.000 m2) kaca (1.200 m2) = 38.600.000,-

1.13.1.13.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Tersedianya alat tulis kantor

12 bulan

Dinas Sosial

Rp. 90.471.550,00 Tersedianya alat

tulis kantor

Sosial

Rp. 90.471.550,00

1.13.1.13.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan Cetakan dan

Rp. 137.583.350,00 Tersedianya

Penambahan : - Perkantoran Efisiensi DPA : - penggandaan penggandaan

Administrasi Pelayanan

dan barang cetakan

Sosial

barang cetakan dan

Sosial

1.13.1.13.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 20.460.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Bangunan Kantor Listrik/ Penerangan

Tersedianya alat-alat listrik

12 bulan

Sosial Dinas

Rp. 122.137.950,00 Tersedianya alat-alat listrik

12 bulan

Dinas Sosial

Rp. 101.677.550,00

Perkantoran Administrasi

dan elektronika

dan elektronika

Penambahan : -

1.13.1.13.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Prosentase Perundang-undangan

Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Tersedianya

berupa Tabloid, bahan bacaan

12 bulan

Rp. 27.936.000,00 Tersedianya

bahan bacaan berupa Tabloid,

Surat Kabar Majalah dan

Majalah dan Surat Kabar

1.13.1.13.01.01.016 Penyediaan Bahan Prosentase

Rp. 53.157.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Logistik Kantor Administrasi Pelayanan

Rp. 7.441.260.378,00 Tersedianya

logistik kantor dan logistik

Sosial

logistik kantor dan logistik

Sosial

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : BRTPD: penambahan untuk pengisian tabung

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

untuk klien UPTD

untuk klien UPTD

gas karena kenaikan harga (12.000.000,-) PSBK: penambahan untuk pengisian tabung gas (23.210.000,-) PSTW: penambanhan pengisisan tabung gas (14.592.000,-) PSPP: penambanhan pengisisan tabung gas (3.798.000,-)

1.13.1.13.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran

Makanan dan Minuman Rapat

12 bulan

Rp. 138.234.000,00 Makanan dan Minuman Rapat

12 bulan

Dinas Sosial

Rp. 138.234.000,00

Penambahan : -

1.13.1.13.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Ke Luar

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Daerah

Terlaksananya kegiatan rakor,

12 bulan

Rp. 234.760.000,00 Terlaksananya kegiatan rakor,

12 bulan

Sosial Dinas

Rp. 234.760.000,00

Administrasi

perjalanan dinas

perjalanan dinas

Perkantoran

dalam daerah dinas luar daerah dan perjalanan

dalam daerah dinas luar daerah dan perjalanan

1.13.1.13.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor/ Prosentase Pelayanan

Rp. 261.817.708,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kerja Gedung/ Tempat

Tersedianya jasa keamanan kantor

12 bulan

Sosial Dinas

Rp. 1.022.784.850,00 Tersedianya jasa keamanan kantor

12 bulan

Dinas Sosial

Rp. 1.284.602.558,00

Perkantoran Administrasi Penambahan : BRTPD: penjaga keamanan baru 9 bulan (67.470.000,-) PSKW: penjaga keamanan baru 10 bln (21.743.528,-) PSBK: penjaga keamanan baru 9 bulan

(20.957.520,-) PSBR: penjaga keamanan baru 8 bulan (66.510.500,-) PSAA: penjaga keamanan baru 9 bulan (30.239.500,-) PSTW: penjaga keamanan baru 9 bulan (52.860.160,-) (10.694.000,-) PSPP: penjaga keamanan baru 9 bulan

1.13.1.13.01.01.023 Penyediaan Jasa Paramedis Prosentase Pelayanan

Jasa Paramedis/ Pramurukti

12 bln

Rp. 644.400.000,00 Jasa Paramedis/

Dinas Sosial

Rp. 644.400.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Perkantoran 1.13.1.13.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah

Prosentase Pelayanan

Tersedianya retribusi sampah

12 bulan

Rp. 2.022.000,00 Tersedianya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran Administrasi

retribusi sampah

Sosial

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.13.1.13.01.01.062 Penanganan Arsip Tekstual Administrasi Pelayanan Prosentase

Tertanganinya arsip tekstual

1300 Berkas

Rp. 26.436.400,00 Tertanganinya arsip tekstual

Berkas 1300

Dinas Sosial

Rp. 26.436.400,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Perkantoran

1.13.1.13.01.02 SARANA DAN PENINGKATAN PROGRAM

Rp. 4.747.404.800,00

Rp. 4.740.259.800,00

(-) Rp. 7.145.000,00

APARATUR PRASARANA

1.13.1.13.01.02.003 Pembangunan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor pemeliharaan penyediaan dan

Rp. 61.400.000,00 Terlaksananya

gedung kantor

pembangunan

gedung kantor pembangunan

Sosial

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

sarana

aparatur prasarana 1.13.1.13.01.02.007 Pengadaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Perlengkapan Gedung pemeliharaan penyediaan dan

Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana

perlengkapan pengadaan

Rp. 1.341.184.000,00 Terlaksananya

pengadaan perlengkapan

aparatur prasarana 1.13.1.13.01.02.009 Pengadaan Perlatan Gedung Kantor

gedung kantor

gedung kantor

Prosentase penyediaan dan

pengadaan Terlaksananya

1 Paket

Sosial Dinas

Rp. 462.787.000,00 Terlaksananya pengadaan

1 Paket

Dinas Sosial

Rp. 462.487.000,00

(-) Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA di Induk

prasarana sarana pemeliharaan

gedung kantor

peralatan

gedung kantor peralatan

Penambahan : -

aparatur 1.13.1.13.01.02.010 Pengadaan Mebeluer

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan

penyediaan dan Prosentase

Terlaksananya pengadaan

1 Paket

Rp. 779.462.500,00 Terlaksananya pengadaan

1 Paket

Dinas Sosial

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

prasarana aparatur

1.13.1.13.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Rutin/Berkala Gedung

Rp. 826.930.000,00 Pemeliharaan

penyediaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - prasarana aparatur

sarana pemeliharaan

kantor

rutin gedung

rutin gedung kantor

Sosial

1.13.1.13.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan dan

(-) Rp. 6.845.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA di Induk Penambahan : - Dinas/Operasional

Pemeliharaan rutin berkala

1 tahun

Rp. 955.437.300,00 Pemeliharaan rutin berkala

1 tahun

Sosial Dinas

prasarana sarana

dinas/operasional

dinas/operasional

aparatur 1.13.1.13.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Perlengkapan Gedung

Prosentase penyediaan dan

Pemeliharaan perlengkapan

1 tahun

Dinas Sosial

Rp. 74.465.000,00 Pemeliharaan perlengkapan

1 tahun

Dinas Sosial

Rp. 74.465.000,00

sarana pemeliharaan

Penambahan : - prasarana

gedung kantor

gedung kantor

aparatur 1.13.1.13.01.02.028 Pemeliharaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rutin/berkala peralatan gedung

Rp. 144.660.000,00 Pemeliharaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - prasarana aparatur

sarana pemeliharaan penyediaan dan

peralatan

gedung kantor

peralatan

gedung kantor

Sosial

kantor

1.13.1.13.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeluer Rutin/Berkala

Rp. 21.300.000,00 Terlaksananya

Penambahan : - aparatur prasarana 1.13.1.13.01.02.038 Pemeliharaan Rutin/Berkala

pemeliharaan penyediaan dan

Efisiensi DPA : - sarana

pemeliharaan rutin/berkala

pemeliharaan

mebeleur

rutin/berkala

Sosial

mebeleur

Tanaman pemeliharaan penyediaan dan Prosentase

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana prasarana

Terlaksananya pemeliharaan

1 Paket

Rp. 9.779.000,00 Terlaksananya pemeliharaan

1 Paket

Sosial Dinas

Rp. 9.779.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

rutin/berkala

rutin/berkala

tanaman

tanaman

aparatur 1.13.1.13.01.02.042 Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - prasarana sarana pemeliharaan

Prosentase penyediaan dan

gedung Panti Rehabilitasi

1 Paket

Rp. 70.000.000,00 Rehabilitasi gedung Panti

1 Paket

Dinas Sosial

Rp. 70.000.000,00

dinas Sosial

dinas Sosial

Penambahan : -

aparatur

1.13.1.13.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 127.976.925,00

Rp. 123.956.425,00

(-) Rp. 4.020.500,00

KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR

1.13.1.13.01.05.007 Pembinaan, Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kualitas Profesi dan Pengembangan Penilaian Angka Kredit

Rp. 11.254.000,00 Pembinaan,

Penambahan : - Jabatan Fungsional Tertentu

sumberdaya kapasitas peningkatan

dan penilaian kualitas profesi pengembangan

pengembangan kualitas profesi

Sosial

Efisiensi DPA : -

dan penilaian

apatur

jabatan angka kredit jabatan fungsional angka kredit fungsional tertentu

tertentu

1.13.1.13.01.05.010 Peningkatan Motivasi Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja Bagi Aparat kapasitas peningkatan

Rp. 25.554.000,00 Peningkatan

Efisiensi DPA : - sumberdaya

Penambahan : - apatur

Motivasi Kerja Bagi Aparat

Motivasi Kerja Bagi Aparat

Sosial

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.13.1.13.01.05.018 Forum Optimalisasi Pengembangan Terwujudnya peningkatan

(-) Rp. 1.620.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kinerja Aparatur

Optimalisasi Forum

50 Orang

Rp. 13.413.000,00 Forum Optimalisasi

50 Orang

Dinas Sosial

Rp. 11.793.000,00

apatur sumberdaya kapasitas

Pengembangan

Kinerja Aparatur

Pengembangan Kinerja Aparatur

Penambahan : -

1.13.1.13.01.05.061 Pemantapan Pengaplikasian Terwujudnya

Pengelolaan peningkatan kapasitas

Rp. 10.845.925,00 Pemantapan Pengaplikasian

(-) Rp. 1.048.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : -

Keuangan apatur sumberdaya

Keuangan

Keuangan

1.13.1.13.01.05.063 Diklat Manajemen Pelayanan Sosial Terwujudnya peningkatan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : - apatur sumberdaya

(-) Rp. 1.352.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas

Diklat

pelayanan sosial manajemen

30 Orang

Rp. 66.910.000,00 Diklat

manajemen pelayanan sosial

bagi pejabat tertentu fungsional

bagi pejabat fungsional tertentu

PENGEMBANGAN PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.13.1.13.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya

Efisiensi DPA : - Penambahan : - manajemen kinerja pencapaian kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan penatausahaan

Penyusunan

SKPD Laporan Kinerja

1 keg

Rp. 5.499.900,00 Penyusunan

Laporan Kinerja SKPD

1.13.1.13.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan penatausahaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen kinerja

Penyusunan

pelaporan keuangan SKPD

1 keg

Rp. 14.213.500,00 Penyusunan

keuangan SKPD pelaporan

kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.13.1.13.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD serta

Efisiensi DPA : - Penambahan : - dan Informasi Pengembangan Data

rencana program Penyusunan

1 keg

Rp. 57.117.300,00 Penyusunan

1 keg

Sosial Dinas

Rp. 57.117.300,00

keuangan dan

kegiatan SKPD

kegiatan SKPD rencana program

manajemen kinerja pencapaian

data dan pengembangan serta

serta pengembangan data dan

program yang mendukung

informasi

informasi

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.13.1.13.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Program Kegiatan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - SKPD

evaluasi Monitoring dan

5 Kab Kota

Rp. 14.999.850,00 Monitoring dan

5 Kab Kota

Sosial Dinas

Rp. 14.999.850,00

keuangan dan

pelaksanaan

pelaksanaan evaluasi

pencapaian manajemen

kegiatan SKPD program

program

kinerja

kegiatan SKPD

program yang kelancaran mendukung tugas dan

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

fungsi SKPD

(-) Rp. 27.962.100,00

JOMPO ASUHAN/ PANTI PEMBINAAN PANTI

1.13.1.13.01.19.004 Pendidikan dan Pelatihan bagi Persentase pelayanan panti

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Asuhan/Jompo pelayanan sesuai standar

(-) Rp. 27.962.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penghuni Panti

pelayanan dalam Terlaksananya 2.28 %

Rp. 8.386.406.400,00 Terlaksananya

pelayanan dalam

1 tahun

Dinas

asuhan/jompo

1.13.1.13.01.20 PROGRAM PEMBINAAN EKS

PENYANDANG (EKS NARAPIDANA, PENYAKIT SOSIAL PSK, NARKOBA DAN PENYAKIT SOSIAL LAINNYA)

1.13.1.13.01.20.015 Rehabilitasi Sosial bagi Eks Penyandang keberfungsian Persentase

Rp. 209.764.956,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : Pagar Pembatas di Camp Assesment sebesar Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Tuna Sosial

Bimbingan 4.57 %

mental sosial

150 Orang

Kalasan

Prambanan Playen

Rp. 7.983.060.300,00 Bimbingan

Penyakit Sosial sosial bagi

untuk

untuk mental sosial

Prambanan Playen

pengemis, dan gelandangan,

167.770.456; dan perencanaan pengadaan tanah camp

pemulung

Srandakan Umbulharjo

pemulung pengemis, dan

Umbulharjo Srandakan

assement 75.000.000

dan ketrampilan mental, sosial

Bimbingan

30 Orang

mental, sosial dan ketrampilan

Bimbingan

30 Orang

binaan LP eks warga

eks warga binaan LP

Jumlah tuna susila yang

42 Orang

Jaminan hidup

1 Paket

mendapat

dan sarana

prasarana

bimbingan mental, sosial

dan ketrampilan

Menanti

Program Desaku

Jumlah waria yang mendapat

12 Orang

yang jumlah lembaga

1 lembaga

pengembangan bantuan usaha

melaksanakan bagi eks rehabilitasi sosial penyandang penyakit sosial

yang difiasilitasi

Korban penyalahgunaan

1 keg

Jumlah tuna susila yang

42 Orang

napza diterima dilingkungannya

bimbingan mendapat mental, sosial dan ketrampilan

Lembaga yang

1 lembaga

jumlah waria

12 Orang

melaksanakan rehabilitasi

yang mendapat

korban

pengembangan bantuan usaha

penyalahgunaan bantuan napza mendapat

PMKS ke daerah Pemulangan

170 Orang

korban penyalahgunaan

1 keg

TRC Kemensos asal, rujukan ke

napza diterima dilingkungannya

fasilitasi bagi gelandangan,

PMKS ke daerah asal, rujukan ke

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

TRC kemensos

Terlaksananya fasilitasi bagi

40 Orang

Perencanaan Pengadaan tanah

1 Paket

ODHA

camp Assesment

pelatihan pendamping tuna sosial dan

ODHA fasilitasi bagi

korban napza penyalahgunaan Tersedianya tempat tinggal

5 Orang

Terlaksananya fasilitasi bagi

40 KK

sementara bagi

mengalami ODHA yang

gelandangan,

pengemis

stikma diskriminasi dan

terlaksananya pelatihan

60 Orang

pendamping tuna sisoal dan penyalahgunaan korban napza

tersedianya tempat tinggal

5 Orang

sementara bagi ODHA yang mengalami stikma diskriminasi dan

1.13.1.13.01.22 PROGRAM PEMBINAAN

PELESTARIAN NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN, DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL (K 3 S)*

1.13.1.13.01.22.001 Pembinaan dan Pengembangan Persentase PSKS terbina

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kepahlawanan Nilai-Nilai

kesejahteraan Fasilitasi

9 Orang

DIY Kab/kota di

Rp. 451.644.750,00 Fasilitasi kesejahteraan

Penambahan : - Keperintisan dan

pelestarian dalam hal

keluarga pahlawan

pahlawan keluarga

nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial

keperintisan

kepahlawanan,

besar nasional peringagtan hari

peringagtan hari

1500 Orang

dan

besar nasional

Harkitnas, HUT RI, Hari

RI, Hari Harkitnas, HUT (Hardiknas,

Kesaktian Hari Pahlawan) Pancasila, dan

Kesaktian Pancasila, dan Hari Pahlawan)

Fasilitasi peringatan HKSN

5000 Orang

Fasilitasi peringatan HKSN

5000 Orang

Fasilitasi upacara ziarah

1 keg

ziarah Fasilitasi upacara

1 keg

TMP rombongan di

rombongan di TMP

fasilitasi usulan

100 Orang

fasilitasi usulan

100 Orang

pemberian gelar pahlawan,

pemberian gelar pahlawan,

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

perintis kemerdekaan,

perintis kemerdekaan,

dan penghargaan satya lencana

kebaktian sosial satya lencana

dan penghargaan

kebaktian sosial

nilai-nilai kebangsaan dan kesetiakawanan

kebangsaan dan nilai-nilai kesetiakawanan

sosial bagi pelajar

pelajar sosial bagi

Penanaman nilai-nilai

100 Orang

nilai-nilai Penanaman

sosial kesetiakawanan keperintisan dan

keperintisan dan sosial kesetiakawanan

pengenalan Ziarah wisata

300 Orang

Ziarah wisata pengenalan

300 Orang

kepahlawanan nilai-nilai

nilai-nilai kepahlawanan

1.13.1.13.01.22.002 Pemeliharaan TMPN/TMP, MPP, MPN Persentase PSKS terbina

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pelestarian nilai-nilai

Pemeliharaan

MPP, MPN TMPN/ TMP,

105 Obyek

Jetis

Umbulharjo Wates

Rp. 279.152.550,00 Jumlah tempat-

perjuangan tempat sejarah

30 Obyek

Wates Umbulharjo Jetis

Rp. 279.152.550,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dalam hal

Wonosari

bangsa yang terpelihara

Wonosari

kepahlawanan, keperintisan kesetiakawanan dan sosial

(-) Rp. 39.200.000,00

PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA *

1.13.1.13.01.24.001 Pemberdayaan Sosial Persentase

(-) Rp. 39.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keluarga Fakir Miskin Ekonomi bagi

10.84 Bantuan sosial

140 KUBE

DIY

Rp. 2.019.879.110,00 Bantuan sosial

Efisiensi DPA : - dan Perempuan

Penambahan : - Rawan Sosial Ekonomi

pemberdayaan

miskin dan fakir sosial keluarga

KUBE (2,8 M) pengembangan

pengembangan

KUBE (2,8 M)

miskin

Bantuan Sosial

20 Bantuan Sosial

(PRSE)

USEP (540juta) Pengembangan

kelompok

USEP (540juta) Pengembangan

kelompok

Bantuan Sosial Penumbuhan

20 kelompok

Penumbuhan Bantuan Sosial

USEP (600juta)

USEP (600juta)

kelompok

Pelatihan ketrampilan dan

400 KK

Pelatihan ketrampilan dan

400 KK

bantuan

WRSE pemberdayaan

bantuan

pemberdayaan WRSE

Pemantapan dan Pengembangan

140 kelompok

Pemantapan dan Pengembangan

Pemantapan dan pengembangan

20 kelompok

Pemantapan dan pengembangan

USEP Keluarga Miskin

kelompok

USEP Keluarga Miskin

kelompok

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Kinerja Target

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.13.1.13.01.24.002 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan dan Persentase pemberdayaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - RTSM PKH Pemberdayaan Bagi

Modal UEP Bantuan Sosial

100 Orang

se DIY kab/kota

Rp. 103.700.313,00 Bantuan Sosial Modal UEP

100 Orang

Kab/Kota se DIY.

Rp. 103.700.313,00

miskin miskin dan fakir sosial keluarga

Bimbingan Motivasi

100 Orang

Bimbingan Motivasi

100 Orang

berusaha RTSM PKH

berusaha RTSM PKH

Family development

100 Orang

Family development

100 Orang

session RTSM

session RTSM

Bimbingan Lanjut

Bimbingan Lanjut

Tim Pelaksana Kegiatan

Tim Pelaksana Kegiatan

RTSM PKH

RTSM PKH

Pendamping Kapasitas Diri

Kapasitas Diri

Kegiatan

Pendamping Kegiatan

1.13.1.13.01.24.003 Perlindungan dan Jaminan Pengganti pemberdayaan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pendapatan Pekerja

Jaminan Bantuan/

8 lembaga

se-DIY Kab/Kota

Rp. 135.784.800,00 Bantuan/ Jaminan

8 lembaga

se-DIY Kab/Kota

Rp. 135.784.800,00

Penambahan : - Informal dan Relawan Mandiri Sektor miskin dan fakir miskin

sosial keluarga

(188,8juta) pendapatan

pengganti

pengganti

(188,8juta) pendapatan

Sosial Termasuk TKSK

Bimbingan motivasi

200 Orang

motivasi Bimbingan

200 Orang

Community Development

Session Development

Pemantapan dan Kesepakatan

26 Orang

Pemantapan dan Kesepakatan

26 Orang

pengelola pendamping dan

bersama

bersama

pendamping dan pengelola

Pengelolaan Data

2 Orang

Pengelolaan Data

1.13.1.13.01.25 PROGRAM PEMBINAAN PARA

PENYANDANG DISABILITAS DAN TRAUMA

1.13.1.13.01.25.001 Perlindungan, Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rehabilitasi Sosial dan

Asistensi 5.51 %

58 Orang

kab/kota

Rp. 489.126.600,00 Asistensi

Efisiensi DPA : - Peyandang Disabilitas Pemberdayaan perlindungan, jaminan,

penerimaan

keluarga

disabilitas penyandang

se-DIY

keluarga

disabilitas penyandang

Penambahan : -

sosial bagi pemberdayaan rehabilitasi dan

Bantuan operasional

1 lembaga

Bantuan operasional

1 lembaga

penyandang

untuk RBM (10juta)

(10juta) untuk RBM

trauma disabilitas dan

pengembangan usaha mandiri

pengembangan

penyandang

usaha mandiri penyandang

disabilitas

disabilitas

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Family gathering untuk

900 Orang

Family gathering untuk

900 Orang

disabilitas penyandang

disabilitas penyandang

penyandang disabilitas

penyandang disabilitas

Pendidikan dan pelatihan bagi

15 Orang

Pendidikan dan

15 Orang

penyandang

pelatihan bagi penyandang

disabilitas dan eks trauma

disabilitas dan eks trauma

1.13.1.13.01.26 PROGRAM PELAYANAN DAN

ANAK PERLINDUNGAN BERMASALAH SOSIAL*

1.13.1.13.01.26.001 Perlindungan dan Rehabilitasi Anak Persentase perlindungan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bermasalah Sosial

kesejahteraan Bantuan 8.34 %

1500 anak

kab/kota se-DIY

Rp. 1.415.234.150,00 Bantuan kesejahteraan

sosial anak dan rehabilitasi

Penambahan : - yang

sosial anak (1,5M)

sosial anak (1,5M)

Bantuan bagi Anak dan

Lembaga Sosial

sosial

Bantuan bagi Anak dan

Lembaga Sosial

Anak (300juta) Pendamping

Pendamping Anak (300juta)

Bantuan operasional

5 lembaga

operasional Bantuan

5 lembaga

FKKADK se DIY

FKKADK se DIY

operasional Komite ABH

(35juta)

(35juta) Komite ABH

operasional

Bantuan operasional LKSA

5 lembaga

Bantuan operasional LKSA

5 lembaga

Tim Perlindungan anak (85juta)

Tim Perlindungan anak (85juta)

(30 juta) operasional LPA Bantuan

1 lembaga

Bantuan operasional LPA

1 lembaga

(30 juta)

Bantuan operasional

3 lembaga

Bantuan

operasional rumah singgah

3 lembaga

rumah singgah

yayasan Sayap operasional

Ibu (25juta)

yayasan Sayap Ibu (25juta)

operasional

Bantuan pemenuhan

15 anak

Bantuan pemenuhan

15 anak

ABH (37,5juta) kebutuhan dasar

ABH (37,5juta) kebutuhan dasar

pemenuhan kebutuhan dasar

pemenuhan kebutuhan dasar

anak dengan

(48juta) HIV/AIDS

anak dengan

HIV/AIDS (48juta)

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Bantuan pemenuhan

200 anak

Bantuan pemenuhan

200 anak

kebutuhan dasar anak disabilitas

kebutuhan dasar

(500juta)

anak disabilitas (500juta)

Bimbingan sosial anak jalanan

25 anak

Bimbingan sosial anak jalanan

Fasilitasi dan KIE

30 anak

Fasilitasi dan KIE

30 anak

adopsi bagi anak balita terlantar

adopsi bagi anak balita terlantar

Jaminan hidup bagi ADHA

20 anak

bagi ADHA Jaminan hidup

20 anak

Pelayanan dan perlindungan

1500 anak

perlindungan Pelayanan dan

1500 anak

sosial bagi anak

sosial bagi anak

panti terlantar luar

terlantar luar panti

murid SLB

murid SLB

ABH berbasis keluarga

keluarga ABH berbasis

bagi anak cacat Perlindungan

200 anak

Perlindungan

berbasis keluarga

bagi anak cacat

200 anak

berbasis keluarga

sosial bagi anak perlindungan Rumah

20 anak

Rumah perlindungan

20 anak

sosial bagi anak

yang hidup dijalanan dan

yang hidup dijalanan dan

PELAYANAN DAN LANJUT USIA PERLINDUNGAN TERLANTAR

1.13.1.13.01.27.001 Pelayanan dan Perlindungan Persentase perlindungan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Lanjut Usia Terlantar Kesejahteraan Sosial

Bantuan operasional 8.51 %

1 lembaga

kab/kota se-DIY

Rp. 1.558.554.150,00 Bantuan operasional

sosial bagi dan jaminan

Penambahan : - lanjut usia

operasional FK Orsos LU DIY

operasional FK

(75juta)

Orsos LU DIY (75juta)

Bantuan permakanan bagi

400 Orang

Bantuan permakanan bagi

400 Orang

lanjut usia terlantar

lanjut usia terlantar

Bantuan uang

2000 Orang

Bantuan uang

2000 Orang

tunai JSLU (1,8M)

tunai JSLU (1,8M)

Bantuan UEP lanjut usia

200 Orang

lanjut usia Bantuan UEP

Jaminan sosial lanjut usia

2000 Orang

Jaminan sosial lanjut usia

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Target

Bertambah/Berkurang

Sumber

Dana Keterangan

usia melalui Pelayanan lanjut

600 Orang

Pelayanan lanjut usia melalui

PENANGANAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

1.13.1.13.01.28.001 Penguatan Kesiapsiagaan dan Persentase penerima

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Korban Bencana

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlindungan Sosial

bantuan Pelayanan 9.34 %

553 tanki

se- DIY kab/kota

Rp. 1.208.274.850,00 Jumlah Kampung

Siaga Bencana

4 lokasi

perlindungan

distribusi air

se DIY

Kab/Kota

Rp. 1.208.274.850,00

sosial bagi

bencana korban

bersih bagi

kekeringan korban bencana Pembentukan dan pelatihan

4 lokasi

bantuan Pelayanan

553 tanki

Kampung Siaga Bencana

distribusi air bersih bagi korban bencana

dan Pelatihan Sekolah Siaga Bencana

Sekolah Siaga dan Pelatihan Bencana

Sarasehan keserasian di

5 lokasi

Sarasehan keserasian di

5 lokasi

daerah rawan bencana sosial

daerah rawan bencana sosial

1.13.1.13.01.28.002 Pemulangan dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Terlantar Pemakaman Orang

Rp. 95.842.500,00 Memfasilitasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - korban bencana

perlindungan penerima

bekal untuk yang kehabisan orang terlantar

Luar DIY

bekal untuk yang kehabisan orang terlantar

Luar DIY

sosial bagi

melanjutkan perjalanan

perjalanan melanjutkan

(dimakamkan) Terawatnya

jenasah terlantar

(dimakamkan) jenasah terlantar

1.13.1.13.01.29 PROGRAM PERLINDUNGAN

PEMBERDAYAAN DAN BAGI KORBAN KEKERASAN, TINDAK BERMASALAH PEKERJA MIGRAN SOSIAL

1.13.1.13.01.29.001 Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Persentase keberfungsian

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - bagi Pekerja Migran

Penambahan : - Efisiensi DPA : - kekerasan, dan korban tindak

Bantuan Modal UEP KTK 6.34 %

140 Orang

se-DIY kab/kota

Rp. 130.848.050,00 Bantuan Modal UEP KTK

sosial bagi

(420juta)

(420juta)

Tindak Kekerasan Psikologis dan Korban Bermasalah Sosial pekerja migran

Bantuan Modal UEP PMB

10 Orang

UEP PMB Bantuan Modal

10 Orang

Trafficking (KTK) serta Korban perlindungan sosial melalui bermasalah

(30juta)

(30juta)

Bimbingan motivasi

140 Orang

Bimbingan motivasi

140 Orang

berusaha klien KTK

berusaha klien KTK

berusaha klien motivasi Bimbingan

10 Orang

Bimbingan motivasi

10 Orang

berusaha klien

PMB

PMB

Bimbingan teknis

10 Orang

Bimbingan teknis

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Kinerja Target

Sumber Dana

Bertambah/Berkurang

perkembangan inventarisasi

inventarisasi perkembangan

usaha klien

usaha klien

Case conference & need

20 Orang

assesment & need Case conference

Rakor dengan

peduli masalah instansi terkait

10 Orang

Rakor dengan

instansi terkait peduli masalah

(-) Rp. 3.470.000,00

PEMBERDAYAAN POTENSI SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS)*

1.13.1.13.01.30.001 Penguatan Partisipasi dan Pemberdayaan Persentase PSKS dalam

(-) Rp. 3.470.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kesejahteraan Sosial, Lembaga

kelembagaan Bantuan kinerja 67.5 %

1 lembaga

kab/kota se-DIY

Rp. 3.110.051.300,00 Bantuan kinerja kelembagaan

usaha Tenaga Kesejahteraan

kesejahteraan sosial

jawab sosial forum tanggung dunia usaha

jawab sosial forum tanggung

Penambahan : -

dunia usaha

Sosial, dan Dunia Usaha Dalam

penyelenggaraan (CSR) dalam

(CSR) dalam

Penyelenggaraan

kesos (25juta)

penyelenggaraan kesos (25juta)

Usaha Kesejahteraan Sosial

kelembagaan Bantuan kinerja

5 lembaga

kelembagaan Bantuan kinerja

5 lembaga

organisasi koordinatif koordinatif tingkat organisasi tingkat

KKS (25juta) kabupaten/ kota

kabupaten/ kota KKS (25juta)

Bantuan kinerja kelembagaan

1 lembaga

kelembagaan Bantuan kinerja

tingkat provinsi koordinatif

koordinatif

BKKS

tingkat provinsi BKKS

forkom WKSBM operasional bagi

(5juta)

forkom WKSBM (5juta)

operasional bagi

Bantuan operasional bagi

5 lembaga

operasional bagi Bantuan

5 lembaga

IPSM Kabupaten/

IPSM Kabupaten/

rangka Kota dalam

Kota dalam rangka

(25juta) pendampingan

pendampingan (25juta)

DIY (95juta) Karang Taruna

operasional bagi

Karang Taruna DIY (95juta)

operasional bagi

Bantuan operasional bagi

25 lembaga

Bantuan operasional bagi

25 lembaga

WKSBM (25juta)

WKSBM (25juta)

DIY dalam FKPSM Provinsi operasional

operasional FKPSM Provinsi DIY dalam

rangka pendampingan

rangka

(25juta)

pendampingan (25juta)

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Bantuan operasional IPSM

78 lembaga

Bantuan operasional IPSM

78 lembaga

kecamatan dalam rangka

kecamatan

pendampingan

dalam rangka pendampingan

(156juta)

(156juta)

operasional LK3 bantuan

1 lembaga

bantuan operasional LK3

operasional TKSK

pendampingan dalam rangka

operasional TKSK

dalam rangka pendampingan

Bantuan UEP

25 lembaga

Bantuan UEP

25 lembaga

(125juta) WKSBM

WKSBM (125juta)

balik, Konsultasi timbal balik, Bimbingan Penumbuhan dan pembinaan UEP embrional

Bimbingan Konsultasi timbal

104 Orsos

104 Orsos

UEP embrional Penumbuhan dan pembinaan

LKS serta pertemuan NGO lanjut bagi orsos/ LKS serta lanjut bagi orsos/ pertemuan NGO

lokal, bimtek asing dan mitra

asing dan mitra

dasar peksos

dasar peksos lokal, bimtek

panti sosial/ LKS berprestasi dan lomba orsos

dan lomba orsos panti sosial/ LKS berprestasi

Bimbingan manajemen dan

120 KT

Bimbingan manajemen dan

120 KT

Taruna UEP bagi Karang

UEP bagi Karang Taruna

bimbingan teknis tenaga penyuluh

60 Orang

bimbingan teknis

60 Orang

sosial

tenaga penyuluh sosial

masyarakat

masyarakat

Fasilitasi kelembagaan

111 wksbm

Fasilitasi kelembagaan

Pelatihan dan

262 Orang

Pelatihan dan

262 Orang

PSM berusaha bagi

Ketrampilan

Ketrampilan

berusaha bagi PSM

Pelatihan dan ketrampilan

78 Orang

Pelatihan dan ketrampilan

78 Orang

berusaha bagi TKSK

berusaha bagi TKSK

Pembinaan LK3

11 LK3

Pembinaan LK3

11 LK3

Pengembangan kapasitas diri

60 Orang

kapasitas diri Pengembangan

60 Orang

rekonsiliasi pendamping dan

pendamping dan rekonsiliasi

Peningkatan peran aktif

masyarakat dan

masyarakat dan peran aktif

dunia usaha

dunia usaha

Penyegaran dan

850 Orang

Penyegaran dan

Nama SKPD : Dinas Sosial Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

kapasitas TAGANA dalam

TAGANA dalam kapasitas

rangka kesiapsiagaan

rangka kesiapsiagaan

Temu karya daerah karang

1 keg

daerah karang Temu karya

Workshop CSR

1 keg

Workshop CSR

1 keg

1.13.1.13.01.31 PROGRAM PENINGKATAN

KUALITAS KESEJAHTERAAN INFORMASI SOSIAL

1.13.1.13.01.31.001 Pendataan, Penyuluhan, Edukasi, Persentase desa yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kesejahteraan Sosial dan Promosi

% 39.72 Penyandang Kampanye Sosial

450 Org

DIY

Rp. 1.600.696.100,00 Kampanye Sosial Penyandang

450 Orang

desa se Kab/Kota

Rp. 1.600.696.100,00

informasi mendapatkan

sosial kesejahteraan pelayanan

Data LKS se DIY

Data LKS se DIY

Kesenian Melalui Media

Melalui Media

Tradisional

Kesenian Tradisional

Penyuluhan Sosial Melalui

20 unit

Sosial Melalui Penyuluhan

Penyuluhan Sosial Tingkat

25 Desa

Penyuluhan Sosial Tingkat

Penanganan Program

Program

PMKS

PMKS Penanganan

Sosialisasi Program

20 lokasi

Program Sosialisasi

20 lokasi

Jaminan Sosial Perlindungan dan

Perlindungan dan Jaminan Sosial

Updating data

438 Desa

Updating data

438 Desa

PMKS dan PSKS

PMKS dan PSKS

Penyuluhan Sosial Melalui Media Seni

Media Seni Sosial Melalui Penyuluhan

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

1.14.01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

1.14.1.14.01.01 PELAYANAN PROGRAM

ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.14.1.14.01.01.001 Penyediaan Surat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Menyurat Administrasi Pelayanan Perkantoran

Rp. 16.960.000,00 Perangko, meterai,

pengiriman meterai, paket

Kerja dan Tenaga

paket pengiriman

Kerja dan Tenaga

Efisiensi DPA : -

Transmigrasi

Transmigrasi

Penambahan : UPTD BLKPP : Rasionalisasi dengan pengurangan biaya pengiriman menjadi pembelian perangko yang sangat dibutuhkan.

1.14.1.14.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 27.082.824,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - daya air dan Listrik Komunikasi, Sumber

Telepon, Air,

12 bulan

Dinas

Rp. 745.095.000,00 Telepon, Air, Listrik,

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Listrik, Internet

Tenaga

Transmigrasi Kerja dan

Internet

Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

Penambahan : INDUK : Adanya Pergeseran Biaya listrik ke Telepon, BLKPP : Efisiensi Rp. 2.596.000,-, Tambahan HIPERKES : Rp.29.678.824

1.14.1.14.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perijinan Kendaraan Pemeliharaan dan

Jasa KIR, STNK

58 unit

Dinas

Rp. 24.135.000,00 Jasa KIR, STNK Roda

Pelayanan Dinas/Operasional

Administrasi Perkantoran

roda 2 Roda 4 , STNK

Tenaga

Transmigrasi Kerja dan

4 , STNK roda 2

Tenaga Kerja dan

Penambahan : Tambahan HIPERKES : Pajak Kendaraan Rp. 300.000,- BLKPP : efisiensi Rp.300.000,-

Efisiensi DPA : -

Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.007 Penyediaan Jasa administrasi keuangan Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : Tambahan INDUK : Penambahan honor Perkantoran

Penyediaan jasa

Kerja dan Tenaga Dinas

Rp. 85.405.900,00 Penyediaan jasa administrasi

Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

keuangan

keuangan

Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

Transmigrasi

pengelola barang Rp. 3.600.000,- dan Honor Pengelola Kepegawaian Rp. Rp.900.000,-

1.14.1.14.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Jasa Kebersihan Kantor

12 bulan

Dinas Tenaga

Rp. 462.300.000,00 Jasa Kebersihan Kantor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

Kerja dan

Kerja dan

Transmigrasi

Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor

Alat Tulis Kantor

12 bulan

Dinas

Rp. 76.754.100,00 Alat Tulis Kantor

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Tenaga

Transmigrasi Kerja dan

Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

Penambahan : -

1.14.1.14.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan

copy , Penjilidan Cetakan , Foto

12 bulan

Dinas Tenaga

Rp. 58.248.000,00 Cetakan , Foto copy , Penjilidan

12 bulan

Dinas Tenaga

Rp. 58.248.000,00

Administrasi Perkantoran

Transmigrasi Kerja dan

Transmigrasi Kerja dan

Penambahan : -

1.14.1.14.01.01.012 Penyediaan Komponen Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalasi

Alat listrik dan

42 jenis

Dinas

Rp. 29.313.000,00 Alat listrik dan

Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Perkantoran Administrasi

Transmigrasi Kerja dan

elektronika

Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

Penambahan : -

1.14.1.14.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumahtangga Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

kebersihan dan Peralatan

12 bulan

Dinas Tenaga

Rp. 43.828.000,00 Peralatan kebersihan dan bahan pembersih

12 bulan

Dinas Tenaga

Rp. 43.828.000,00

bahan pembersih

Kerja dan Transmigrasi

Transmigrasi Kerja dan

Penambahan : -

1.14.1.14.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Prosentase Perundang-undangan

Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Surat kabar

12 bulan

Kerja dan Tenaga Dinas

Rp. 16.750.000,00 Surat kabar

12 bulan

Dinas Tenaga

Rp. 16.750.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

Kerja dan

Transmigrasi

Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.016 Penyediaan Bahan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Logistik Kantor

Rp. 24.434.000,00 Penyediaan logistik

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Pelayanan

logistik kantor

Tenaga

Transmigrasi Kerja dan

kantor

Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

Penambahan : -

1.14.1.14.01.01.017 Penyediaan makanan dan minuman Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Penyediaan jamuan makanan

12 bulan

Tenaga Dinas

Rp. 28.934.000,00 Penyediaan jamuan

dan minuman

Kerja dan

minuman makanan dan

Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

Transmigrasi

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

1.14.1.14.01.01.018 Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - daerah

Rapat rapat koordinasi

12 bulan

Dinas Tenaga

Rp. 304.805.000,00 Rapat rapat koordinasi

12 bulan

Dinas Tenaga

Rp. 304.805.000,00

Perkantoran Administrasi

Transmigrasi Kerja dan

Transmigrasi Kerja dan

Penambahan : -

1.14.1.14.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung Keamanan

Rp. 808.012.000,00 Petugas keamanan

Efisiensi DPA : - /Tempat Kerja

Pelayanan

Perkantoran Administrasi

keamanan (pihak Petugas

keamanan PTT ,

Tenaga

Transmigrasi Kerja dan

keamanan (pihak ketiga)

PTT , Petugas

Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

Penambahan : -

ketiga)

1.14.1.14.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.14.1.14.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas/operasional dan penyediaan

Rp. 401.000.000,00 Pengadaan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Penambahan : - prasarana sarana aparatur

Kendaraan dinas/operasional

Tenaga Kerja dan

Kendaraan dinas/operasional

Kerja dan Tenaga

Transmigrasi

Transmigrasi

1.14.1.14.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung penyediaan Prosentase

(-) Rp. 510.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi dari Evaluasi Kemdagri Kantor

Pengadaan Perlengkapan

32 unit

Tenaga Dinas

Rp. 586.570.000,00 Pengadaan Perlengkapan

32 unit

Dinas Tenaga

Rp. 586.060.000,00

pemeliharaan dan

Gedung Kantor

Kerja dan Transmigrasi

Gedung Kantor

Kerja dan

aparatur prasarana 1.14.1.14.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Prosentase penyediaan

(-) Rp. 620.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi dari hasil Evaluasi kemdagri pemeliharaan sarana

Peralatan Gedung Pengadaan

197 jenis

Dinas

Kerja dan Tenaga

Rp. 2.089.782.000,00 Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

197 jenis

Tenaga Kerja dan

Tenaga Dinas

aparatur

Transmigrasi Kerja dan

1.14.1.14.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA hasil evaluasi kemdagri Penambahan : - sarana pemeliharaan

Pengadaan Mebeleur

217 unit

Dinas

Kerja dan Tenaga

Rp. 330.540.000,00 Pengadaan Mebeleur

(-) Rp. 120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan

Kerja dan

Transmigrasi

Transmigrasi

prasarana aparatur

1.14.1.14.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung penyediaan Prosentase

Rp. 76.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala

21 Paket

Tenaga Dinas

Rp. 1.403.644.000,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

22 Paket

Tenaga Dinas

Rp. 1.479.644.000,00

Penambahan : Pembuatan Sekat untuk Ruang Rapat. aparatur prasarana sarana 1.14.1.14.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala

pemeliharaan dan

Gedung Kantor

Transmigrasi Kerja dan

Kantor

Kerja dan Transmigrasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional sarana pemeliharaan

Prosentase penyediaan

Rutin/Berkala Pemeliharaan

58 unit

Tenaga Dinas

Rp. 549.173.000,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala

58 unit

Dinas Tenaga

Kerja dan

Kendaraan

Kerja dan

Dinas/Operasional

Transmigrasi

Dinas/Operasional

Transmigrasi

prasarana aparatur

1.14.1.14.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung dan penyediaan

Rp. 81.900.000,00 Pemeliharaan

Efisiensi DPA : - Kantor

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

Rutin/Berkala Perlengkapan

Tenaga Kerja dan

Perlengkapan Rutin/Berkala

Kerja dan Tenaga

pemeliharaan

Gedung Kantor

Transmigrasi

Gedung Kantor

Transmigrasi

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.14.1.14.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Peralatan Geudng

Pemeliharaan Rutin/Berkala

12 bulan

Tenaga Dinas

Rp. 97.400.000,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala

12 bulan

Tenaga Dinas

Rp. 97.400.000,00

dan

sarana pemeliharaan

Peralatan Geudng

Kantor

Kerja dan Transmigrasi

Kantor Peralatan Geudng

Kerja dan Transmigrasi

Penambahan : -

prasarana aparatur

1.14.1.14.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeleur Rutin/Berkala

Rp. 48.500.000,00 Pemeliharaan

dan penyediaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Rutin/Berkala Mebeleur

Tenaga Kerja dan

Rutin/Berkala Mebeleur

Tenaga Kerja dan

prasarana sarana aparatur

Transmigrasi

Transmigrasi

1.14.1.14.01.02.036 Pemeliharaan Rutin/Berkala Pustaka Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pemeliharaan

pustaka Terpeliharanya

12 bulan

Dinas Tenaga

Rp. 7.694.000,00 Terpeliharanya pustaka

12 bulan

Tenaga Dinas

Rp. 7.694.000,00

Penambahan : - prasarana sarana aparatur

Kerja dan Transmigrasi

Kerja dan Transmigrasi

1.14.1.14.01.02.042 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Prosentase

Kantor penyediaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Rehabilitasi

Gedung Kantor Sedang/Berat

8 Paket

Dinas

Kerja dan Tenaga

Rp. 3.177.379.000,00 Rehabilitasi Sedang/Berat

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Gedung Kantor

Kerja dan

Tenaga

prasarana sarana aparatur

Transmigrasi

Transmigrasi

1.14.1.14.01.02.046 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Naskah Dinas

Rp. 75.000.000,00 Terpeliharanya

pemeliharaan dan penyediaan

naskah dinas

Tenaga Kerja dan

naskah dinas

Transmigrasi Kerja dan Tenaga

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Transmigrasi

sarana aparatur prasarana

1.14.1.14.01.05 PROGRAM

Rp. 0,00 KAPASITAS PENINGKATAN SUMBERDAYA APARATUR

Rp. 216.532.000,00

Rp. 216.532.000,00

1.14.1.14.01.05.007 Pembinaan, Pengembangan Terwujudnya peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penilaian Angka Kredit Kualitas Profesi dan

Penilaian angka kredit jabatan

43 Orang

Tenaga Dinas

Rp. 11.478.000,00 Penilaian angka kredit jabatan

73 Orang

Tenaga Dinas

Rp. 11.478.000,00

Penambahan : - Jabatan Fungsional

sumberdaya kapasitas

fungsional

Kerja dan Transmigrasi

fungsional

Kerja dan

apatur

Transmigrasi

Tertentu 1.14.1.14.01.05.029 Pengembangan ISO

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - peningkatan

Terwujudnya

Surveilence lab

3 Paket

Dinas

Rp. 137.722.000,00 Surveilence IS1 9001,

Penambahan : - sumberdaya Efisiensi DPA : - kapasitas 17025 tahun 2005 Tenaga Transmigrasi Kerja dan Transmigrasi apatur

Dan Manajemen terakreditasi ISO

Tenaga

Survailence ISO

mutu (Hiperkes

Kerja dan

dan BLKPP)

1.14.1.14.01.05.032 Pengembangan Kualitas SDM Terwujudnya peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sumberdaya kapasitas

kualitas pegawai Peningkatan

145 Orang

Dinas Tenaga

Rp. 67.332.000,00 Peningkatan kualitas pegawai

140 Orang

Dinas Tenaga

Rp. 67.332.000,00

Kerja dan Transmigrasi

Transmigrasi

Kerja dan

Rp. 0,00 PENINGKATAN PENGEMBANGAN

Rp. 639.806.000,00

Rp. 639.806.000,00

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.14.1.14.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - keuangan dan manajemen

Kinerja Laporan Capaian

1 dokumen

Tenaga Dinas

Rp. 11.800.000,00 Laporan Capaian Kinerja Pelaksanaan

1 dokumen

Tenaga Dinas

Rp. 11.800.000,00

Pelaksanaan Program dan

Kerja dan

Kegiatan Program dan

Kerja dan Transmigrasi

Penambahan : -

kinerja program yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.14.1.14.01.06.017 penyusunan laporan keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - keuangan dan

Keuangan 1. Laporan

2 dokumen

Tenaga Dinas

Rp. 22.401.000,00 1. Laporan Keuangan semesteran an

2 dokumen

Tenaga Dinas

Rp. 22.401.000,00

pencapaian manajemen

semesteran an

prognosis realisasi anggaran

Transmigrasi Kerja dan

prognosis realisasi anggaran 2. Laporan

Kerja dan Transmigrasi

Penambahan : -

Keuangan akhir

program yang kinerja

Keuangan akhir tahun

tugas dan kelancaran fungsi SKPD

1.14.1.14.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan penatausahaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengembangan Data SKPD serta

program kegiatan Dokumen

5 dokumen

Tenaga Dinas

Rp. 361.605.000,00 Dokumen program kegiatan dan data

5 dokumen

Dinas Tenaga

Rp. 361.605.000,00

Penambahan : - dan Informasi DIY

manajemen keuangan dan

dan data infomasi

Kerja dan

infomasi

Transmigrasi Kerja dan

pencapaian

Transmigrasi

kinerja mendukung program yang kelancaran fungsi SKPD tugas dan

1.14.1.14.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD Program Kegiatan

kegiatan dan Monev program

13 laporan

Tenaga Dinas

Rp. 244.000.000,00 Monev program kegiatan dan

13 laporan

Tenaga Dinas

Rp. 244.000.000,00

Penambahan : - pencapaian

manajemen keuangan dan

pelaporan

Kerja dan Transmigrasi

pelaporan

Kerja dan Transmigrasi

kinerja program yang mendukung

kelancaran fungsi SKPD tugas dan

1.14.1.14.01.15 PENINGKATAN PROGRAM

Rp. 11.630.821.000,00

Rp. 11.517.593.500,00

(-) Rp. 113.227.500,00

PRODUKTIVITAS KUALITAS DAN TENAGA KERJA

1.14.1.14.01.15.001 Pelatihan Ketrampilan Pencari Kerja Persentase besaran

(-) Rp. 22.252.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA dari Hasil Evaluasi yang tenaga kerja

yang trampil dan Lulusan pelatihan

1140 Orang

DIY

Rp. 3.063.563.900,00 Lulusan pelatihan yang trampil dan

Kemdagri mendapatkan

Penambahan : - kompetensi berbasis pelatihan

kompeten

kompeten

dan berbasis masyarakat

1.14.1.14.01.15.002 Sertifikasi Uji Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kompetensi

Peserta yang

190 Orang

DIY

Rp. 279.863.000,00 Peserta yang

Efisiensi DPA : - Penambahan : - mendapatkan yang

besaran tenaga kerja

mengikuti sertifikasi Uji

Uji Kompetensi dan mengikuti sertifikasi

pembinaan Kompetensi dan

pembinaan pelatihan

pelatihan

pelatihan berbasis

berbasis kompetensi

kompetensi berbasis

kompetensi

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Sumber

Dana Keterangan

Indikator Kinerja

dan berbasis masyarakat

1.14.1.14.01.15.003 Pemagangan Tenaga Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja

Rp. 2.290.148.000,00 Peserta magang di

Penambahan : - yang Efisiensi DPA : - Jepang, Magang

besaran tenaga kerja

Praseleksi, Seleksi, Magang

tempat pemagangan

pelatihan mendapatkan

Perusahaan,

berbasis

Pembinaan pasca magang

kompetensi dan berbasis masyarakat

1.14.1.14.01.15.004 Pelatihan Pembentukan Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - wirausaha Baru

Mendapatkan Peserta

520 Orang

DIY

Rp. 982.198.100,00 Peserta Mendapatkan Pelatihan wirausaha

tenaga kerja

Penambahan : - mendapatkan yang

Pelatihan

wirausaha

kompetensi berbasis pelatihan masyarakat dan berbasis

1.14.1.14.01.15.005 Pelatihan Hiperkes Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja dan Keselamatan besaran tenaga kerja

Penambahan : - Efisiensi DPA : - yang pelatihan mendapatkan

mendapatkan pelatihan

Rp. 486.315.000,00 Peserta mendapatkan

Keselamatan dan pelatihan

kesehatan Kerja Keselamatan dan

kesehatan Kerja

berbasis kompetensi dan berbasis

masyarakat 1.14.1.14.01.15.006 Pelatihan

(-) Rp. 90.975.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keterampilan Mobile Training Unit (MTU)

Persentase

Lulusan pelatihan

600 Orang

DIY

Rp. 4.528.733.000,00 Lulusan pelatihan

Kemdagri Efisiensi DPA : Efisiensi DPA dari Hasil evaluasi Penambahan : - mendapatkan berbasis pelatihan kompetensi masyarakat dan berbasis

besaran yang tenaga kerja

inovatif yang terampil dan

yang terampil dan inovatif

PENINGKATAN KERJA KESEMPATAN

1.14.1.14.01.16.001 Koordinasi Perencanaan Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengurangan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pengangguran dan Kerjasama Antar jumlah pencari kerja terhadap

9.5 % Dokumen perencanaan

3 rumusan

Tenaga Dinas

Rp. 197.800.000,00 Dokumen perencanaan

3 rumusan

Tenaga Dinas

Kerja dan

pengurangan

Kerja dan

pengangguran dan kerjasama

Transmigrasi

pengangguran dan

Daerah kerja

dengan

perusahaan dan kerjasama dengan

Transmigrasi

bidang antar Daerah perusahaan dan

antar Daerah bidang

ketransmigrasian

ketransmigrasian

1.14.1.14.01.16.002 Promosi dan Informasi Persentase

Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ketransmigrasian Ketenagakerjaan dan

9.5 % Layanan

10 Dinas

Rp. 330.175.000,00 Layanan informasi

kesempatan besaran

Ketenagakerjaan informasi

Tayangan

kerja terhadap

dan

TV

Kerja dan Tenaga

Ketenagakerjaan dan

Ketransmigrasian

tayang TV

Transmigrasi

Kerja dan Transmigrasi

Tenaga

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

kerja jumlah pencari

Ketransmigrasian

1.14.1.14.01.16.003 Pengurangan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - padat karya pengangguran mellaui

9.5 % Sosialisasi dan

3600 Orang

DIY

Rp. 6.164.455.600,00 terlaksananya

Efisiensi DPA : - Penambahan : - infrastruktur

kesempatan besaran

Sarana Pembuatan

kegiatan pembuatan/perbaikan

kerja terhadap

Infrastruktur

sarana infrastruktur

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

kerja jumlah pencari

sistem padat karya 30 masyarakat melalui lokasi

1.14.1.14.01.16.004 Penyusunan PTKD (Perencanaan Tenaga Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja Daerah)

Penambahan : - Efisiensi DPA : - jumlah pencari kerja terhadap

9.5 % Perencanaan Dokumen

1 dokumen

Dinas

Kerja dan Tenaga

Rp. 102.387.000,00 Dokumen

Perencanaan Tenaga Kerja daerah

1 dokumen

Tenaga Kerja dan

Tenaga Kerja

Tenaga Dinas Transmigrasi Kerja dan

1.14.1.14.01.16.005 Pemantauan Perusahaan Pengguna TKA dan Penyandang

kesempatan besaran Persentase

9.5 % Pendamping TKA Bimtek

25 Orang

DIY

Rp. 109.128.500,00 Bimtek pendamping TKA

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Cacat (Penca) jumlah pencari kerja terhadap

Pengguna Tenaga Perusahaan Pemantauan

perusahaan 175

Pemantauan Perusahaan

175 perusahaan

kerja

Pengguna Tenaga

Kerja Asing (TKA) dan Penyandang

Kerja Asing (TKA)

Cacat

Cacat dan Penyandang

1.14.1.14.01.16.006 Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kesempatan jumlah pencari kerja terhadap

Penyusunan IPK 9.5 % Terlaksananya

110 buku

DIY

Rp. 344.030.000,00 Informasi Pasar Kerja dan peserta yang

Kerja mengikuti Bursa

Terbuka Bursa Kerja

pengunjung

Penyusunan IPK

1.14.1.14.01.16.007 Pembinaan dan Penempatan Tenaga Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja melalui

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Mekanisme AKAD

tenaga kerja 9.5 % Pembekalan

1000 Orang

DIY

Rp. 431.350.000,00 Pembekalan tenaga kerja melalui

mekanisme AKAD

jumlah pencari kerja terhadap

mekanisme AKAD

kerja 1.14.1.14.01.16.008 Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Sektor Informal Tenaga Kerja Mandiri

Persentase besaran

9.5 % Kewirausahaan Pembekalan

600 Orang

DIY

Rp. 1.748.881.700,00 Peserta mendapatkan ketrampilan

kerja terhadap kesempatan

Penambahan : - jumlah pencari

TTG dan TKMSI

kerja 1.14.1.14.01.16.009 Pembinaan Purna

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja

Persentase

9.5 % Purna Tenaga

175 Orang

DIY

Rp. 774.384.000,00 Purna Tenaga Kerja

besaran Khusus

Penambahan : - jumlah pencari kerja

Efisiensi DPA : - kerja terhadap

kesempatan

Kerja dan

Khusus (Aksus) Angkatan Kerja

dan Angkatan Kerja

Khusus (Aksus) yang mendapatkan

mendapatkan yang

1.14.1.14.01.16.010 Pembentukan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja Sistem Padat Melalui Perluasan Kelompok Usaha

Rp. 2.329.095.500,00 Pembekalan Usaha

besaran kerja terhadap kesempatan

Usaha dan Pembentukan

Kelompok Usaha

dan Pembentukan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Kelompok Usaha

Pendampingan Karya (PKSPK) dan jumlah pencari kerja

1.14.1.14.01.16.011 Pembentukan Wira Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - melalui Usaha Baru ( WUB)

Rp. 1.006.299.800,00 Peningkatan

besaran kesempatan

pengetahuan dan ketrampilan

pengetahuan dan ketrampilan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

kerja jumlah pencari Terdidik ( TKMT ) kerja terhadap Tenaga Kerja Mandiri Pendayagunaan 1.14.1.14.01.16.012 Pengembangan Produktivitas Bagi

kewirausahaan

kewirausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tenaga Kerja

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perusahaan

Persentase besaran

Produktivitas bagi Peningkatan 9.5 %

120 Orang

DIY

Rp. 176.000.000,00 Peningkatan Produktivitas bagi

Tenaga Kerja di

Tenaga Kerja di

kerja terhadap jumlah pencari

Perusahaan

Perusahaan

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Indikator Kinerja

PENINGKATAN MUTU PELAYANAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN

1.14.1.14.01.18.001 Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Persentase lembaga yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - terstandarisasi sesuai

pengembangan Pembinaan dan

90 Orang

DIY

Rp. 86.595.000,00 Pembinaan dan pengembangan SDM

(LPK) Pelatihan Kerja SDM Lembaga

Lembaga Pelatihan

Penambahan : -

peraturan

Kerja (LPK)

yang berlaku perundangan 1.14.1.14.01.18.002 Pembinaan CTKI/ TKI dan Pemantauan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lembaga Penempatan

Efisiensi DPA : - Penambahan : Pergeseran anggaran Belanja Material peraturan sesuai

lembaga yang terstandarisasi

Penempatan Lembaga

40 lembaga

DIY

Rp. 110.140.000,00 Pemantauan

Penempatan Lembaga

yang sangat dibutuhkan di kegiatan ini RP. 1.500.000,- perundangan ke Perjalanan Dinas dalam daerah untuk Pemantauan TKI dan Bimtek yang berlaku

Sosialisasi CTKI/

330 Orang

Sosialisasi CTKI/ TKI

330 Orang

Bursa kerja

dan Bimtek Bursa kerja

(-) Rp. 14.400.000,00

PELAYANAN PENGAWASAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN

1.14.1.14.01.19.001 Pembinaan Keselamatan dan besaran Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kesehatan Kerja (K3)

pemahaman Pembinaan dan 15.6 %

470 Orang

DIY

Rp. 304.915.000,00 Pembinaan dan pemahaman tentang

Penambahan : - yang

jumlah perusahaan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

tentang

Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3)

peraturan melaksanakan

(K3)

perundangan norma kerja di bidang dan K3

1.14.1.14.01.19.002 Penghapusan Bentuk- bentuk Pekerjaan Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Terburuk Bagi Anak

Fasilitasi dan 15.6 %

40 Orang

DIY

Rp. 82.500.000,00 Fasilitasi dan

Efisiensi DPA : - perusahaan

Penambahan : - yang peraturan melaksanakan norma kerja di bidang perundangan

jumlah

Penyuluhan tentang PBTA

PBTA Penyuluhan tentang

dan K3 1.14.1.14.01.19.003 Perlindungan Tenaga Kerja

Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 0 perusahaan jumlah

Sosialisasi Perlindungan TK. 15.6 %

240 Orang

DIY

Rp. 117.915.000,00 Sosialisasi Perlindungan TK.

Penambahan : - peraturan melaksanakan yang

TKLHK Wanita dan

Wanita dan TKLHK

perundangan norma kerja di bidang dan K3

1.14.1.14.01.19.004 Pencegahan dan Penanggulangan Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tuberkulosis serta HIV/AIDS,

Pencegahan dan Sosialisasi 15.6 %

100 Orang

DIY

Rp. 79.222.000,00 Sosialisasi Pencegahan dan

Penambahan : - NAPZA di Tempat Penyalahgunaan

perusahaan jumlah

Penanggulangan HIV/AIDS,

HIV/AIDS, Penanggulangan

Kerja peraturan melaksanakan

yang

Penyalahgunaan serta

Tuberkulosis

Tuberkulosis serta

NAPZA di Tempat Penyalahgunaan

perundangan

NAPZA di Tempat

Kerja

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

di bidang norma kerja

Kerja

dan K3 1.14.1.14.01.19.005 Pemeriksaan Kesehatan Kerja Bagi

Tenaga Kerja jumlah besaran

Persentase

Tenaga kerja di 15.6 %

Perusahaan besar menengah dan

umkm dan 40

610 Orang

DIY

Rp. 89.400.000,00 Tenaga kerja di

Perusahaan besar menengah dan

umkm dan 40 610 Orang

DIY

Rp. 89.400.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

perusahaan melaksanakan yang

medapatkan UMKM yang Pemeriksaan

medapatkan UMKM yang Pemeriksaan

peraturan

di bidang perundangan dan K3 norma kerja

kesehatan Kerja

kesehatan Kerja

1.14.1.14.01.19.006 Pemeriksaan alat-alat keselamatan dan Persentase besaran

(-) Rp. 14.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kesehatan kerja (K3)

Keselamatan Alat Bimtek 15.6 %

perusahaan 400

DIY

Rp. 213.355.000,00 Bimtek Keselamatan Alat K3

Perjalanan dalam daerah Efisiensi DPA : Efisiensi karena penyesuaian SBU Penambahan : -

melaksanakan yang perusahaan

keselamatan dan alat-alat

Pemeriksaan

400 alat

Pemeriksaan alat-alat

kesehatan kerja (K3) keselamatan dan

400 alat

perundangan peraturan

di bidang

kesehatan kerja (K3)

dan K3 norma kerja 1.14.1.14.01.19.007 Pengujian Lingkungan Kerja jumlah besaran Persentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - perusahaan

mendapatkan Perusahaan yang 15.6 %

Rp. 286.210.000,00 Perusahaan yang

mendapatkan Pengujian

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pengujian

melaksanakan yang di bidang perundangan peraturan dan K3 norma kerja

Lingkungan Kerja

Lingkungan Kerja

1.14.1.14.01.20 PROGRAM PELAYANAN

PENYELESAIAN INDUSTRIAL HUBUNGAN

1.14.1.14.01.20.001 Pembinaan Hubungan Industrial Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penyelesaian

pemahaman Pembinaan dan

405 Orang

DIY

Rp. 268.332.000,00 Pembinaan dan pemahaman tentang

Hubungan Industrial

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

hubungan perselesihan kasus

Hubungan

Industrial

industrial 1.14.1.14.01.20.002 Koordinasi dewan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengupahan dan Sosialisasi bagi tenaga

Persentase

Koordinasi Dewan

1 naskah

DIY

Rp. 510.444.000,00 Koordinasi Dewan

kerja/ perusahaan kasus penyelesaian besaran

Pengupahan,

Pelaksanaan Bimtek KHL dan

Pengupahan,

Pelaksanaan Bimtek

Efisiensi DPA : -

KHL dan Struktur

Penambahan : -

industrial hubungan perselesihan

tentang Upah,Kepgub

Struktur Skala

Skala Upah,Kepgub

tentang Penetapan Upah Minimum dan Sosialisasi Penerapan

Sosialisasi Minimum dan Penetapan Upah

Upah Minimum

Minimum Penerapan Upah

1.14.1.14.01.20.003 Identifikasi dan Pemantauan Upah besaran Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minimum dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Tunjangan Hari Raya (THR)

Pemantauan Sosialisasi dan

Rp. 54.565.000,00 Sosialisasi dan

Tunjangan Hari

perusahaan

60 DIY

Pemantauan Tunjangan Hari Raya

perusahaan

kasus

hubungan perselesihan

Raya (THR) serta

minimum penerapan upah

penerapan upah (THR) serta minimum

industrial

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.14.1.14.01.20.004 Pembinaan Penghuni Rusunawa Ledok Code Persentase besaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - perselesihan kasus penyelesaian

penghuni Pembinaan

180 Orang

Rusunawa Ledok code

Rp. 152.662.000,00 Pembinaan penghuni rusunawa

180 Orang

Rusunawa Ledok Code

hubungan industrial

2 Pilihan

2.08 Ketransmigrasian

2.08.01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

2.08.1.14.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 0,00 WILAYAH

2.08.1.14.01.15.001 Penyelenggaraan Transmigrasi Persentase besaran calon

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - transmigran yang

Kerjasama antar daerah dan KIE

5 Daerah

DIY

Rp. 3.395.512.750,00 Kerjasama antar daerah dan KIE

Penambahan : - ditempatkan

ketransmigrasian bidang

bidang ketransmigrasian

Penempatan transmigran

100 KK

Penempatan Transmigran

100 KK

2.08.1.14.01.15.002 Pemberdayaan Transmigrasi Persentase besaran calon

Penambahan : - Efisiensi DPA : - ditempatkan yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - transmigran

pengembangan Pembinaan

1 lokasi

DIY

Rp. 92.664.000,00 Pembinaan

Usaha Ekonomi

pengembangan Usaha Ekonomi Lokal

Lokal Ring I

Ring I

(-) Rp. 15.994.676,00

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Target

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

1.15 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

1.15.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

1.15.1.15.01.01 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.15.1.15.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Pengiriman dokumen (Induk,

9 surat

Dinas Perindustrian,

Rp. 6.999.000,00 Pengiriman dokumen (Induk,

9 surat

Perindustrian, Dinas

Rp. 6.999.000,00

BPTTG) Balai Metrologi,

Koperasi dan Perdagangan

Balai Metrologi, BPTTG)

Perdagangan

Penambahan : -

Usaha Kecil

Koperasi dan

(Induk, Balai Surat Keluar

7605 surat

Menengah

Surat Keluar

7605 surat

Usaha Kecil Menengah

Metrologi,

Metrologi, (Induk, Balai

BPTTG)

BPTTG)

Surat Masuk

6164 surat

Surat Masuk

6164 surat

(Induk, Balai Metrologi,

(Induk, Balai

BPTTG)

BPTTG) Metrologi,

1.15.1.15.01.01.002 Penyediaan Jasa Kebutuhan Air, Prosentase Pelayanan

Rp. 110.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Telepon, Listrik, dan

Penambahan : Induk : 100 Juta BPTTG : 10 Juta Efisiensi DPA : - Internet

Pembayaran tagihan internet

12 bulan

Perindustrian, Dinas

Rp. 579.379.800,00 Pembayaran

tagihan internet

12 bulan

Perindustrian, Dinas Perdagangan

Rp. 689.379.800,00

Administrasi

(Induk dan

Perdagangan

(Induk dan

Perkantoran

BPTTG)

Menengah Usaha Kecil Koperasi dan

BPTTG)

Koperasi dan

Menengah Usaha Kecil

tagihan rekening

air (induk), 100

tagihan rekening

m3 (B.

m3 (B. air (induk), 100

m3 (BPTTG) Metrologi), 881

Metrologi), 881 m3 (BPTTG)

Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

tagihan rekening Pembayaran

12 bulan

listrik 5 line

listrik 5 line

6.600.700 kwh (BPTTG)

(BPTTG) 6.600.700 kwh

Pembayaran tagihan rekening

listrik 140.350 VA

tagihan rekening listrik 140.350 VA

(Induk)

(Induk)

Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

tagihan rekening Pembayaran

12 bulan

(Balai Metrologi) listrik 4150 Kwh

listrik 4150 Kwh (Balai Metrologi)

Pembayaran tagihan rekening

tagihan rekening

12 bulan

telepon 11

sambungan (Induk), 3 (Induk), 3 Sambungan (B. sambungan Sambungan (B.

sambungan Metrologi), dan 2

Metrologi), dan 2 sambungan

(BPTTG)

(BPTTG)

1.15.1.15.01.01.006 Penyediaan jasa pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kendaraan/Operasional Perizinan

Bukti pembayaran

42 unit

Perindustrian, Dinas

Rp. 9.600.000,00 Bukti pembayaran

42 unit

Perindustrian, Dinas

Rp. 9.600.000,00

Administrasi Perkantoran

dinas/operasional kendaraan

Pajak/STNK

Usaha Kecil Koperasi dan

Perdagangan

Pajak/STNK kendaraan

Perdagangan

Penambahan : -

dinas/operasional

Usaha Kecil Koperasi dan

roda 2, 4 dan 6 yang tepat waktu

Menengah

yang tepat waktu roda 2 dan 4

Menengah

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Sumber

Dana Keterangan

1.15.1.15.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Prosentase Pelayanan

Rp. 23.360.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Pengelola 1. Honorarium

11 orang/bulan

Perindustrian, Dinas

Rp. 90.155.500,00 1. Honorarium Pengelola

orang/bulan 11 Perindustrian, Dinas

Rp. 113.515.500,00

keuangan (B. Metrologi) 2.

Perdagangan Koperasi dan

keuangan (B.

Honorarium Metrologi) 2.

Perdagangan

Usaha Kecil Koperasi dan

Penambahan : Induk

Honorarium

Usaha Kecil

Pengelola Pegawai 3.

Menengah

Pengelola

Honorarium Pegawai 3.

Menengah

Honorarium

Pengeloala Barang

Barang Pengeloala

Bukti Pembayaran

Honorarium Pembayaran

pembayaran 4 bukti

Pengelola

(Induk) Kepegawaian

Pengelola

Kepegawaian (Induk)

Bukti Pembayaran

pembayaran 4 bukti

Pembayaran Bukti

pembayaran 4 bukti

Honorarium

Keuangan Pengelola

Honorarium

Pengelola Keuangan

(Induk)

(Induk)

pengelola Honorarium

10 orang/bulan

pengelola Honorarium

orang/bulan 10

(BPTTG) keuangan

keuangan

Honorarium

(BPTTG) Honorarium

Honorarium pegawai pengelola

pengelola pegawai Honorarium

pengelola barang

pengelola barang

1.15.1.15.01.01.008 Penyediaan jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kebersihan kantor

Alat Kebersihan

6 jenis

Dinas

Rp. 209.996.700,00 Alat Kebersihan

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Koperasi dan Perdagangan

Kebersihan

7115 m2

Perdagangan Koperasi dan

Penambahan : -

Gedung Kantor (B Metrologi)

Menengah Usaha Kecil

(B Metrologi) Gedung Kantor

Menengah Usaha Kecil

Kebersihan Gedung Kantor

19052 m2

(Induk) Gedung Kantor

1.15.1.15.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Metroologi) (Balai Alat Tulis Kantor

17 jenis

Dinas Perindustrian,

Rp. 93.691.500,00 Alat Tulis Kantor (Balai

17 jenis

Perindustrian, Perdagangan

Dinas

Rp. 93.691.500,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

(BPTTG) Alat Tulis Kantor

42 jenis

Usaha Kecil Koperasi dan

Alat Tulis Kantor (BPTTG)

42 jenis

Usaha Kecil Koperasi dan

Menengah

Menengah

Alat Tulis Kantor (Induk)

66 jenis

Alat Tulis Kantor (Induk)

66 jenis

1.15.1.15.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan

Administrasi Efisiensi DPA : - Perkantoran

Barang Cetakan (Balai Metrologi)

53 unit/buku

Dinas Perindustrian,

Rp. 84.999.750,00 Barang Cetakan (Balai Metrologi)

53 jenis

Perindustrian, Dinas

Rp. 84.999.750,00

(BPTTG) Barang Cetakan

8 jenis

Perdagangan Koperasi dan

(BPTTG) Barang Cetakan

Usaha Kecil

Usaha Kecil Koperasi dan

Barang Cetakan (induk)

17 jenis

Menengah

Barang Cetakan (induk)

(Balai Metrologi)

lembar

(Balai Metrologi)

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Bertambah/Berkurang

Sumber Keterangan

Tolok Ukur

1.15.1.15.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan

Komponen Instalasi listrik

13 jenis

Perindustrian, Dinas

Rp. 30.000.000,00 Komponen Instalasi listrik

13 jenis

Dinas Perindustrian,

Rp. 30.000.000,00

Perkantoran Administrasi

(Balai TTG)

Perdagangan Koperasi dan

(Balai TTG)

Koperasi dan Perdagangan

Penambahan : -

Komponen Instalasi listrik

24 jenis

Usaha Kecil

Komponen Instalasi listrik

24 jenis

Usaha Kecil

instalasi listrik komponen kebutuhan

komponen kebutuhan instalasi listrik

(Balai metrologi)

(Balai metrologi)

1.15.1.15.01.01.013 Penyediaan Peralatan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor dan Perlengkapan

Rp. 6.770.000,00 Pengisian

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Pelayanan Administrasi

Pemadam Tabung

Perindustrian, Perdagangan

Pemadam Tabung

Perindustrian,

Kebakaran

Koperasi dan

Kebakaran

Koperasi dan Perdagangan

Penambahan : -

(Induk, Balai

BPTTG) Metrologi, dan

Menengah Usaha Kecil

Usaha Kecil

Menengah

1.15.1.15.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumh Tangga Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran

Penyediaan peralatan rumah

10 jenis

Perindustrian, Dinas

Rp. 19.250.000,00 Penyediaan peralatan rumah

10 jenis

Perindustrian, Dinas

Rp. 19.250.000,00

tangga (Balai Metrologi)

Koperasi dan Perdagangan

Metrologi)

tangga (Balai

Perdagangan

Usaha Kecil Koperasi dan

Usaha Kecil

peralatan rumah

Menengah

tangga (Balai

peralatan rumah tangga (Balai

TTG)

TTG)

Penyediaan peralatan rumah

21 jenis

peralatan rumah Penyediaan

21 jenis

tangga (Induk)

tangga (Induk)

1.15.1.15.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase

(-) Rp. 40.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Rp. 15.960.000,00 Buku

Pelayanan Administrasi

kepustakaan

Koperasi dan Perdagangan Perindustrian,

kepustakaan

Perindustrian,

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA

Perkantoran

Surat kabar

3 jenis

Surat kabar

3 jenis

(Induk, Balai

(Induk, Balai

Koperasi dan

Perdagangan

Penambahan : -

Metrologi, dan

Menengah Usaha Kecil

BPTTG)

Metrologi, dan BPTTG)

Menengah Usaha Kecil

1.15.1.15.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Makan dan minum sidang

480 Orang

Dinas

Rp. 98.208.000,00 Makan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

(Balai Metrologi)

Perindustrian, Perdagangan

minum sidang

Perindustrian,

Perdagangan

Makan dan

528 Orang

Koperasi dan

minum sidang

Menengah Usaha Kecil

Makan dan

minum sidang

480 Orang

Menengah Usaha Kecil

Koperasi dan

(BPTTG)

(Induk)

Makan dan

7290 oang

Makan dan

7290 Orang

(Induk) minum sidang

minum sidang (Induk)

1.15.1.15.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Konsltasi ke luar daerah

Konsultasi dan

12 bulan

Dinas

Rp. 526.516.000,00 Konsultasi dan

Pelayanan Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

koordinasi dalam daerah (Induk,

Perindustrian, Perdagangan

koordinasi dalam daerah (Induk,

Perindustrian, Perdagangan

Balai metrologi, BPTTG)

Menengah Usaha Kecil Koperasi dan

Balai metrologi, BPTTG)

Usaha Kecil Koperasi dan

Konsultasi dan

12 bulan

Konsultasi dan

12 bulan

Menengah

koordinasi luar daerah (Induk,

koordinasi luar

Balai metrologi,

daerah (Induk, Balai metrologi,

BPTTG)

BPTTG)

1.15.1.15.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 46.252.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung Keamanan

Rp. 243.713.800,00 Bukti

Administrasi Pelayanan

Honor Jasa Pembayaran

pembayaran

Perdagangan Perindustrian,

Pembayaran

/Tempat Kerja Perkantoran

Keamanan

Koperasi dan

Honor Jasa

pembayaran Koperasi dan Perdagangan Keamanan Perindustrian,

Penambahan : Induk : 26.564.000 BPTTG : Efisiensi DPA : - 16.875.600 Metrologi : 2. 812.600

Kantor/Tempat Kerja (Induk, Balai Metrologi,

Menengah Usaha Kecil

Menengah Balai Metrologi, Usaha Kecil Kerja (Induk, Kantor/Tempat

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Bertambah/Berkurang

Sumber

Tolok Ukur

1.15.1.15.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran

Bukti pembayaran

12 kuitansi

Dinas Perindustrian,

Rp. 7.680.000,00 Bukti pembayaran

12 kuiansi

Perindustrian, Dinas

Rp. 7.680.000,00

retribusi sampah Metrologi, (Induk, Balai

Usaha Kecil Koperasi dan Perdagangan

retribusi sampah

Metrologi, (Induk, Balai

Perdagangan

Koperasi dan Usaha Kecil

1.15.1.15.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 7.168.836.000,00

Rp. 7.168.832.000,00

(-) Rp. 4.000,00

SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.15.1.15.01.02.003 Pembangunan Gedung Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor dan penyediaan

Rp. 5.580.392.000,00 Pembangunan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Penambahan : - sarana

Gedung kantor

Perindustrian,

Koperasi dan Perdagangan

Gedung kantor

Perindustrian,

Perdagangan Koperasi dan

aparatur prasarana

Menengah

Usaha Kecil

Usaha Kecil

Menengah

1.15.1.15.01.02.004 Pengadaan kendaraan dinas Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

dinas/operasional Kendaraan

1 unit

Perindustrian, Dinas

Rp. 224.999.850,00 Kendaraan dinas/operasional

1 unit

Perindustrian, Dinas

Rp. 224.999.850,00

roda 4

Koperasi dan Perdagangan

Usaha Kecil

Koperasi dan Usaha Kecil

prasarana aparatur

Menengah

Menengah

1.15.1.15.01.02.007 Pengadaan Prosentase

(-) Rp. 4.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Gedung Kantor dan penyediaan

Rp. 245.000.000,00 Perlengkapan

Conditioner ( A C ) Efisiensi DPA : Saving Belanja Modal Pengadaan Air pemeliharaan prasarana sarana

gedung kantor (Induk, Balai

Perdagangan Perindustrian,

(Induk, Balai gedung kantor

Perdagangan Perindustrian,

BPTTG) Metrologi,

Usaha Kecil Koperasi dan

BPTTG) Metrologi,

Koperasi dan

Menengah

Usaha Kecil

Penambahan : -

Menengah

aparatur 1.15.1.15.01.02.009 Pengadaan peralatan gedung kantor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

Prosentase penyediaan

kantor (Induk, Peralatan gedung

4 jenis

Dinas Perindustrian,

Rp. 249.100.000,00 Peralatan gedung kantor (Induk,

4 jenis

Perindustrian, Dinas

Rp. 249.100.000,00

Penambahan : - sarana

BPTTG) Balai Metrologi,

Usaha Kecil Koperasi dan Perdagangan

Balai Metrologi, BPTTG)

Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil

aparatur prasarana

Menengah

Menengah

1.15.1.15.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan

Balai Metrologi, Mebeler (Induk,

6 jenis

Perindustrian, Perdagangan

Dinas

Rp. 177.350.000,00 Mebeleur (Induk,

Balai Metrologi, BPTTG)

6 jenis

Dinas

Perindustrian, Perdagangan

Rp. 177.350.000,00

BPTTG)

Koperasi dan

Koperasi dan

prasarana

Menengah Usaha Kecil

Menengah Usaha Kecil

aparatur 1.15.1.15.01.02.022 Pemeliharaa

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rutin/Berkala Gedung kantor

Prosentase

Peralatan gedung

4 jenis

Dinas

Rp. 149.999.150,00 Peralatan gedung

penyediaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana prasarana

kantor terpelihara

Perdagangan Perindustrian,

(Induk, Balai

Koperasi dan

terpelihara

(Induk, Balai

Koperasi dan Perdagangan

Menengah aparatur Usaha Kecil

BPTTG) Metrologi,

Menengah Usaha Kecil

BPTTG) Metrologi,

1.15.1.15.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kendaraan Dinas/Operasional

dinas/operasional Kendaraan

3 jenis

Perindustrian, Dinas

Rp. 350.000.000,00 Kendaraan dinas/operasional

3 jenis

Perindustrian, Dinas

Rp. 350.000.000,00

pemeliharaan dan

terpelihara (Kendaraan Roda

Perdagangan Koperasi dan

(Kendaraan Roda terpelihara

Usaha Kecil

6, kendaraan

Koperasi dan

Usaha Kecil

prasarana aparatur

kendaraan roda roda 4 dan

Menengah

2)(Induk, Balai kendaraan roda roda 4 dan

Menengah

2)(Induk, Balai Metrologi, BPTTG)

BPTTG) Metrologi,

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.15.1.15.01.02.026 Pemeliharaan rutin /berkala perlengkapan Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - gedung kantor

kantor Peralatan gedung

4 jenis

Dinas Perindustrian,

Rp. 50.000.000,00 Peralatan gedung kantor

4 jenis

Perindustrian, Dinas

Rp. 50.000.000,00

Penambahan : - sarana

dan pemeliharaan

(Induk, Balai terpelihara

Perdagangan Koperasi dan

(Induk, Balai terpelihara

Usaha Kecil Koperasi dan

Perdagangan

Metrologi,

Usaha Kecil

Metrologi,

aparatur prasarana

1.15.1.15.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Rutin/Berkala

Peralatan gedung

12 jenis

Dinas

Rp. 125.000.000,00 Peralatan gedung

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kantor

dan penyediaan

terpelihara kantor

Perindustrian, Perdagangan

terpelihara kantor

Perdagangan Perindustrian,

pemeliharaan sarana

(Induk, Balai Metrologi,

Koperasi dan

Metrologi, (Induk, Balai

Koperasi dan

prasarana

BPTTG)

Menengah Usaha Kecil

BPTTG)

Menengah Usaha Kecil

aparatur 1.15.1.15.01.02.029 Pengelolaan Arsip Dinamis

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan dan

Prosentase penyediaan

dinamis Pengelolaan arsip

2 jenis

Perindustrian, Dinas

Rp. 16.995.000,00 Pengelolaan arsip dinamis

2 jenis

Dinas Perindustrian,

Rp. 16.995.000,00

Penambahan : - prasarana sarana

Perdagangan Koperasi dan

Perdagangan

Efisiensi DPA : -

Koperasi dan

Menengah Usaha Kecil

Usaha Kecil

aparatur

Menengah

1.15.1.15.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR

Rp. 28.600.000,00

Rp. 28.600.000,00

1.15.1.15.01.05.001 Pendidikan danPelatihan Formal Terwujudnya peningkatan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - apatur sumberdaya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas

Kursus Singkat Pelatihan

52 OD

Dinas Perindustrian,

Rp. 28.600.000,00 Kursus singkat pelatihan

52 OD

Perindustrian, Dinas

Menengah Usaha Kecil Koperasi dan

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

1.15.1.15.01.06 PROGRAM

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Rp. 207.725.000,00

Rp. 207.725.000,00

1.15.1.15.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD keuangan dan penatausahaan Terwujudnya

Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen pencapaian

Nilai Lakip SKPD

0a Perindustrian, Dinas

Rp. 7.000.000,00 Nilai Lakip SKPD

0a Dinas

Rp. 7.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perdagangan

Perindustrian, Perdagangan

Usaha Kecil Koperasi dan

Koperasi dan

kinerja

Menengah

Menengah Usaha Kecil

mendukung program yang kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.15.1.15.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD keuangan dan penatausahaan Terwujudnya

Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen pencapaian

anggaran kas Kesenjangan

Dinas

Rp. 15.250.000,00 Kesenjangan

Dinas

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dengan realisasi

Perdagangan Perindustrian,

dengan realisasi anggaran kas

Usaha Kecil kinerja Koperasi dan Menengah Menengah program yang mendukung kelancaran

anggaran SKPD

Koperasi dan Usaha Kecil

anggaran SKPD

tugas dan fungsi SKPD

1.15.1.15.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan Terwujudnya penatausahaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pengembangan Data dan Informasi pencapaian manajemen

ROPK, Renja,

SILDASI, Updating data

1 tahun

Dinas

Perdagangan Perindustrian,

Rp. 154.975.000,00 ROPK, Renja,

SILDASI, Updating data

1 tahun

Dinas Perindustrian,

Rp. 154.975.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

SKPD serta keuangan dan

Perdagangan

Dinas Updating Website

Usaha Kecil Koperasi dan

Dinas Updating Website

Usaha Kecil Koperasi dan

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

kinerja program yang

Menengah

Menengah

kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD

1.15.1.15.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya

Penambahan : - Efisiensi DPA : - SKPD

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Program Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan keuangan dan

Kesesuaian

antara target capaian kinerja

Dinas

Perindustrian, Perdagangan

Rp. 30.500.000,00 Kesesuaian

capaian kinerja antara target

Perdagangan Perindustrian,

Dinas

Rp. 30.500.000,00

manajemen pencapaian

kegiatan dengan program

Menengah Usaha Kecil

Koperasi dan

kinerja

kegiatan

dengan program

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.15.1.15.01.15 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM

USAHA KECIL MENENGAH YANG KONDUSIF

1.15.1.15.01.15.048 Penguatan kapasitas kemitraan UMKM Jumlah UKM

229467 unit usaha

Kemitraan bagi Fasilitasi

7 Angk

DIY

Rp. 90.474.500,00 Fasilitasi Kemitraan bagi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

UKM

UKM

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.15.1.15.01.16 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 992.600.000,00

Rp. 988.100.000,00

(-) Rp. 4.500.000,00

DAN KEUNGGULAN KEWIRAUSAHAAN KECIL MENENGAH KOMPETITIF USAHA

1.15.1.15.01.16.019 Penumbuhan Jumlah

(-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kewirausahaan Baru

180 UMKM

Fasilitasi Program

1 tahun

DIY

Rp. 992.600.000,00 Fasilitasi Program

Wirausaha UMKM Baru

Baru

Istimewa Wirausaha

Istimewa Wirausaha

Efisiensi DPA : Efisiensi pada Belanja Makanan Dan Minuman Harian Umum.

Penambahan : Perubahan pada penambahan TUK

kewirausahaan bagi UMKM

Kewirausahaan Belanja Pegawai dan Rekening Belanja Barang Jasa bagi UMKM serta revisi Belanja Jasa Konsultasi ke Rekening

Pelatihan Kewirausahaan

IKM Pakaian Jadi

Kewirausahaan IKM Pakaian Jadi

WUB Ind, Kimia Penumbuhan

25 Orang

Penumbuhan WUB Ind, Kimia

65 Orang

bangunan dan Bahan

dan Bahan bangunan

Makanan dan WUB Industri

WUB Industri Hasil Hutan dan

Minuman

Perkebunan Penumbuhan WUB Industri

20 Orang

Kerajinan Penumbuhan

40 Orang

WUB Industri Logam dan Elektronika WUB Industri Penumbuhan

140 Orang

Makanan dan Minuman

1.15.1.15.01.18 PROGRAM PENINGKATAN

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(13) (15) KELEMBAGAAN KOPERASI

1.15.1.15.01.18.020 Penguatan kapasitas Jumlah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perkoperasian

koperasi aktif

koperasi

Pengembangan Kopsis dan

Pengembangan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Kopma

Kopsis dan Kopma

Pemeringkatan 2. Penilaian

60 Org

Pemeringkatan 2. Penilaian

60 Org

dan pembinaa Koperasi

dan pembinaa Koperasi

dan Pembinaan 3. Pengawasan

60 Org

Koperasi dan Pembinaan 3. Pengawasan

60 Org

Koperasi

Pengembangan 4. Diklat

150 Org

Pengembangan 4. Diklat

Pembentukan 5. Koordinasi

40 Org

Pembentukan 5. Koordinasi

40 Org

Sekunder Koperasi

Koperasi Sekunder

DEKOPIN 6. Fasilitasi

1 tahun

DEKOPIN 6. Fasilitasi

1 tahun

Koperasi 7. Monev bagi

150 koperasi

Koperasi 7. Monev bagi

2.06.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

2.06.1.15.01.15 PROGRAM PERLINDUNGAN

Rp. 0,00 KONSUMEN DAN PERDAGANGAN PENGAMANAN

Rp. 672.636.350,00

Rp. 672.636.350,00

2.06.1.15.01.15.021 Pengawasan dan Penyuluhan Jumlah UTTP Kemetrologian

yang ditera

Efisiensi DPA : - Penambahan : - ulang

234 unit

Kemetrologian Penyuluhan Pengawasan dan

4000 konsumen

DIY

Rp. 349.731.000,00 Pengawasan dan

dan ditera

penimbang

Penyuluhan Kemetrologian

penimbang konsumen

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

terawasi UTTP dan 10000

dan 10000

UTTP terawasi

Pengelolaan Standar

40 Standar

Pengelolaan Standar

40 Standar

Tera dan Tera Ulang

UTTP 234486

Tera dan Tera Ulang

234486 UTTP

2.06.1.15.01.15.024 Perlindungan Pasar Domestik Jumlah UTTP yang ditera

234 unit

murni beras Operasi pasar

12 bulan

DIY

Rp. 322.905.350,00 Operasi pasar murni beras

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

dan ditera

Penambahan : - ulang

Pemantauan

Penyaluran Stok Pengadaan

12 bulan

Penyaluran Stok Pengadaan

Pemantauan

12 bulan

di Tingkat Kebutuhan Pokok Dan Harga

Dan Harga Kebutuhan Pokok di Tingkat

Pedagang dan distributor

Pedagang dan distributor

Pembinaan dan Pengawasan

10 bulan

Pembinaan dan

10 bulan

Barang dan Jasa

Pengawasan Barang dan Jasa

bahan berbahaya yang Beredar

bahan berbahaya yang Beredar

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN EKSPOR

PROGRAM PENINGKATAN DAN

Rp. 4.083.297.700,00

Rp. 4.083.297.700,00

2.06.1.15.01.17.048 Kerjasama dan Nilai eksport

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemasaran Produk Ekspor

207.59 Juta

Fasilitasi Kadin

1 kegiatan

DIY

Rp. 4.083.297.700,00 Fasilitasi Kadin

Efisiensi DPA : -

perdangan ekspor

85 UKM)

perdangan ekspor : Pameran

85 UKM)

Inacraft, Pameran TEI, Pameran IFAX, Pameran PPED, Pameran Shanghai

Pendampingan standarisasi mutu produk

4 UKM) 1 kegiatan (

Pendampingan standarisasi mutu

Penghargaan Primaniyarta

1 kegiatan

Penghargaan Primaniyarta

Temu Bisnis dalam dan luar

Dalam 1 kegiatan (

Temu Bisnis dalam dan luar

Dalam 1 kegiatan (

negeri (Jakarta, shanghai)

Negeri : 2 Akt @ 50

shanghai)

negeri (Jakarta,

orang, Luar Akt @ 50 Negeri : 2

orang, Luar

Org) Negeri: 5

Negeri: 5 Org)

2.06.1.15.01.18 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGRI

Rp. 2.576.835.500,00

Rp. 2.576.835.500,00

2.06.1.15.01.18.049 Pengelolaan dan Pelayanan HAKI Jumlah SIUP`

45106 SIUP

Publikasi,Edukasi, Promosi,

12 bulan

DIY

Rp. 366.305.000,00 Publikasi,Edukasi,

Penyusunan

Promosi, Penyusunan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Pendaftaran HKI, Advokasi, Pedoman,

Pedoman,

Advokasi, Pendaftaran HKI,

Optimalisasi Informasi HAKI Pemanfaatan

Optimalisasi Pemanfaatan Informasi HAKI

2.06.1.15.01.18.050 Pemasaran Perdagangan Dalam Jumlah SIUP`

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Negeri

45106 SIUP

Pameran Dalam Negeri

(88 UKM) 9 pameran

DIY

Rp. 1.039.880.500,00 Pameran Dalam Negeri

(88 UKM) 9 pameran

DIY

Rp. 1.039.880.500,00

Balemangu Pameran tetap di

(70 UKM)

1 pameran

Pameran tetap di Balemangu

(70 UKM) 1 pameran

Penambahan : -

2.06.1.15.01.18.051 Pembinaan dan Pengembangan Jumlah SIUP`

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perdagangan Dalam

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Negeri

45106 SIUP

bagi PK Peralatan Usaha

Bantuan Hibah

kelompok

18 DIY

Rp. 1.028.200.000,00 Bantuan Hibah

bagi PKL Peralatan Usaha

Fasilitasi Dekranasda

12 bulan

Fasilitasi Dekranasda

12 bulan

fasilitasi rehabilitasi pasar

5 pasar

fasilitasi rehabilitasi pasar

pelatihan manajemen

Org 5 Akt @ 30

pelatihan manajemen

Org 5 Akt @ 30

usaha bagi PKL

usaha bagi PKL

Pedagang Pasar

Org

Pedagang Pasar

Org

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Tolok Ukur

Penyusunan Kajian Grand

1 dok

Kajian Grand Penyusunan

1 dok

Trading House Design Jogja

Design Jogja Trading House

2.06.1.15.01.18.053 Pelayanan Jumlah SIUP`

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan Bisnis

Rp. 142.450.000,00 Pendampingan

bisnis UMKM

bisnis UMKM

Efisiensi DPA : -

Jogjaplasa dan JBSC

Jogjaplasa dan JBSC

2.07 Industri

2.07.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

2.07.1.15.01.16 PROGRAM PENGEMBANGAN

(-) Rp. 600.000,00 INDUSTRI KECIL

Rp. 1.126.299.500,00

Rp. 1.125.699.500,00

DAN MENENGAH*

2.07.1.15.01.16.147 Peningkatan Produksi IKM Logam Sandang Jumlah IKM

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan Aneka

81907 IKM

pameran kerajinan kayu

10 IKM

DIY

Rp. 446.699.500,00 pameran kerajinan kayu

dan bambu

dan bambu

Penambahan : -

Pelatihan bagi

20 IKM

Pelatihan bagi

20 IKM

Kuningan IKM Logam

IKM Logam Kuningan

Pelatihan IKM

20 IKM

Pelatihan IKM

20 IKM

Ragam Metal

Ragam Metal

Pelatihan Uji

20 IKM

Pelatihan Uji

20 IKM

Produk IKM Otomotif

Produk IKM Otomotif

Pengembangan Desain Kulit

40 IKM

Desain Kulit Pengembangan

Fasilitasi Pengembangan Desain Kerajinan

Pengembangan Fasilitasi Desain Kerajinan

Perhiasan Logam dan Perak

Perhiasan Logam dan Perak

2.07.1.15.01.16.148 Peningkatan Produksi IKM Agro dan Kimia Jumlah IKM

81907 IKM

Bimbingan Teknis Pengembangan

20 IKM

DIY

Rp. 325.000.000,00 Bimbingan Teknis

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Teknologi

Teknologi Pengembangan

Produksi IKM Mebel

Mebel Produksi IKM

Bimbingan Teknis Peningkatan

20 IKM

Keterampilan

Peningkatan Keterampilan

Bimbingan Teknis

20 IKM

IKM Kayu

IKM Kayu

Pelatihan IKM

20 IKM

Pelatihan IKM

20 IKM

Biofarmaka (herbal,spa) dan temu kemitraan

(herbal,spa) dan Biofarmaka temu kemitraan

Pelatihan IKM Pasir Semen dan

20 IKM

Pelatihan IKM Pasir Semen dan

20 IKM

Tanah Liat

Tanah Liat

Pelatihan Ketrampilan

20 IKM

Ketrampilan Pelatihan

20 IKM

Masyarakat Usaha bagi

Usaha bagi

Lingkungan

Masyarakat Lingkungan

Tembakau Industri Hasil

Industri Hasil Tembakau

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber

/kegiatan Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Pengembangan Sentra

20 IKM

Pengembangan Sentra

20 IKM

Pengolahan Umbi-umbian

Pengolahan Umbi-umbian

Pengembangan Teknologi IKM

Bambu Teknologi IKM

Promosi IKM Pangan

30 IKM

Pangan Promosi IKM

30 IKM

2.07.1.15.01.16.149 Peningkatan Kualitas Produk IKM Logam Jumlah IKM

81907 IKM

Logam Sandang Sertifikasi Produk Pendampingan

500 IKM

DIY

Rp. 194.600.000,00 Pendampingan Sertifikasi Produk

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Sandang dan Aneka

Logam Sandang

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

dan Aneka (Tahap awal

dan Aneka

berupa kegiatan

berupa kegiatan (Tahap awal

sosialisasi)

sosialisasi)

2.07.1.15.01.16.150 Peningkatan Kualitas Jumlah IKM

(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kimia Produk IKM Agro dan

Rp. 160.000.000,00 Pendampingan

sertifikasi produk fasilitasi Agro dan Kimia

sertifikasi produk fasilitasi

Efisiensi DPA : Saving pada Belanja Jasa Tenaga Ahli

Agro dan Kimia

/ Instruktur / Narasumber Penambahan : -

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI

2.07.1.15.01.17.101 Perekayasaan dan Pelayanan Teknologi IKM Nilai produksi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tepat Guna

3337453545 Ribu Rupiah

Lomba ATG

6 ATG Juara

DIY

Rp. 719.937.500,00 Lomba ATG

6 ATG Juara

Efisiensi DPA : -

bengkel Produksi

bengkel Produksi

Pelayanan ATG rekayasa dan

rekayasa dan Pelayanan ATG

Pengembangan

teknologi dan pelayanan

6 Jasa

Pengembangan

dan pelayanan teknologi

Promosi ATG

10 ATG

Promosi ATG

10 ATG

2.07.1.15.01.20 PROGRAM PEMBINAAN DAN

INDUSTRI PENGEMBANGAN KREATIF*

2.07.1.15.01.20.021 Pengembangan Industri Kreatif Jumlah IKM Industri Kreatif

kreatif 34018 IKM

Jogja Fashion Week

Expo 120 (Fashion

4 kegiatan

DIY

Rp. 750.000.000,00 Jogja Fashion

Week

(Fashion Expo 120

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Competition Fashion UKM;

Competition Fashion UKM; 100 pst;

Show 80 Fashion 100 pst;

Fashion Show 80

Seminar 50 Desainer;

Desainer; Seminar 50

pameran dan lomba Industri

30 IKM

lomba Industri pameran dan

30 IKM

Kreatif DIY

Kreatif DIY

Pengembangan Industri Kreatif

20 IKM

Pengembangan Industri Kreatif

20 IKM

Animasi dan Game

Animasi dan Game

Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

1.16 Penanaman modal

1.16.01 Badan Kerjasama dan Modal. Penanaman

1.16.1.16.01.01 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.16.1.16.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Surat Menyurat Administrasi Pelayanan

1. surat keluar

6150 surat

D.I. Rp. 14.550.000,00 1. surat keluar

6150 surat

D.I. Rp. 14.550.000,00

Efisiensi DPA : - Perkantoran

2. surat masuk

4000 surat

Yogyakarta dan DKI

2. surat masuk

4000 surat

Jakarta dan DKI

1.16.1.16.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 31.548.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi,

D.I. Rp. 443.463.000,00 1. Pembayaran

12 bulan

D.I. Rp. 475.011.000,00

Efisiensi DPA : - dan Listrik Sumber Daya Air

Pelayanan

Perkantoran Administrasi

tagihan rekening

teleponn 9 saluran

Yogyakarta

Dan DKI Jakarta

saluran teleponn 9

tagihan rekening

Dan DKI Jakarta

Yogyakarta

Penambahan : Penambahan anggaran belanja listrik di Gerai P2T sebesar Rp. 29.100.000,- dan Langganan

2. Pembayaran

12 bulan

Speedy di Gerai P2T sebesar Rp. 2.448.000,-

tagihan rekening

tagihan rekening 2. Pembayaran

tagihan rekening internet

tagihan rekening internet

air tagihan rekening

tagihan rekening air

1.16.1.16.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Pemeliharaan Dan Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kendaraan Dinas/Operasional

Pajak/STNK Pembayaran

1. Bukti

6 unit

Yogyakarta Dan DKI

D.I. Rp. 11.295.000,00 1. Bukti

Pembayaran Pajak/STNK

6 unit

Dan DKI Yogyakarta

D.I. Rp. 11.295.000,00

Perkantoran

dinas/operasional kendaraan

Roda 2 dinas/operasional

Pembayaran 2. Bukti

12 unit

Pembayaran 2. Bukti

12 unit

Pajak/STNK kendaraan

Pajak/STNK

dinas/operasional

dinas/operasional kendaraan

Roda 4

Roda 4

1.16.1.16.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 3.312.800,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi

Bukti Pembayaran

24 D.I. Rp. 69.187.200,00 Bukti Pembayaran

24 D.I. Rp. 72.500.000,00

Administrasi Pelayanan

Efisiensi DPA : - Perkantoran

orang/bulan

Jakarta Dan DKI

Yogyakarta

orang/bulan

Yogyakarta

Jakarta Dan DKI

Penambahan : Penambahan anggaran honor pengelola keuangan dan pengelola kepegawaian, menyesuaikan SHBJ PERGUB No 76 Tahun 2014

1.16.1.16.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran

Kebersihan Gedung Kantor

4 kantor

Yogyakarta D.I. Rp. 366.716.000,00 Kebersihan Gedung Kantor

4 kantor

D.I. Yogyakarta

Rp. 366.716.000,00

Dan DKI Jakarta

Jakarta Dan DKI

Penambahan : -

1.16.1.16.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Alat Tulis Kantor

127 jenis

D.I. Yogyakarta

Rp. 79.180.050,00 Alat Tulis Kantor

127 jenis

Dan DKI Yogyakarta D.I. Rp. 79.180.050,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.16.1.16.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Cetakan dan Penggandaan

1. barang cetakan

28 jenis

D.I. Rp. 106.619.900,00 1. barang cetakan

28 jenis

D.I. Rp. 106.619.900,00

Pelayanan Administrasi

dokumen 2. penggandaan

lembar 344512

Dan DKI Yogyakarta

Penambahan : - dokumen Efisiensi DPA : - 344512 lembar

2. penggandaan

Dan DKI Yogyakarta

Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

dokumen 3. penjilidan

160 buah

Jakarta

1.16.1.16.01.01.012 Penyediaan Komponen Pelayanan Prosentase

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalasi

penerangan instanlasi listrik

Komponen

49 jenis

Yogyakarta Dan DKI

D.I. Rp. 20.750.250,00 Komponen

D.I. Rp. 20.750.250,00

Administrasi

instanlasi listrik penerangan

49 jenis

Yogyakarta Dan DKI

Perkantoran

bangunan kantor

Jakarta

bangunan kantor

Jakarta

1.16.1.16.01.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - RumahTangga

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Administrasi Pelayanan

Rumah Tangga

dan Kerjasama

Rp. 85.601.450,00 1. Peralatan

Rumah Tangga

79 jenis

Badan

Kerjasama dan

tabung pemadam kebakaran

Modal

kebakaran tabung pemadam

Modal Penanaman

tabung gas 3. Pengisian

48 Kali

tabung gas 3. Pengisian

5. Sarung kursi

200 buah

5. sarung kursi

200 buah

D.I.

1.16.1.16.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Undangan Perundang-

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

1. Surat kabar

6 jenis

Yogyakarta D.I. Rp. 17.607.000,00 1. Surat kabar

umum pengetahuan

Jakarta

pengetahuan umum

Jakarta

3. Buku peraturan

22 buku

3. Buku peraturan

22 buku

undangan perundang-

perundang- undangan

1.16.1.16.01.01.017 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Makanan Dan Minuman Administrasi Pelayanan

1. makan dan

6300 Orang

D.I. Rp. 106.740.000,00 1. makan dan

6300 Orang

D.I. Rp. 106.740.000,00

Efisiensi DPA : - Perkantoran

minum rapat

Yogyakarta

minum rapat

Yogyakarta

minum harian 2. makan dan

240 Orang

Jakarta Dan DKI

2. makan dan

Jakarta Dan DKI

Penambahan : -

minum harian

3. jamuan tamu

2280 Orang

3. jamuan tamu

4. Jamuan Tamu

48 Orang

4. Jamuan Tamu

1.16.1.16.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Konsultasi Ke Luar Daerah

koordinasi dalam 1. konsultasi &

12 bulan

D.I. Yogyakarta

Rp. 799.927.000,00 1. konsultasi & koordinasi dalam

12 bulan

D.I. Yogyakarta

Rp. 799.927.000,00

Perkantoran Administrasi

daerah koordinasi luar

koordinasi luar daerah

1.16.1.16.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - /Tempat Kerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung

kantor /tempat 1. Jasa keamanan

1 tahun

Yogyakarta D.I. Rp. 722.690.000,00 1. Jasa keamanan

kerja kantor /tempat

Yogyakarta Dan DKI

D.I. Rp. 722.690.000,00

Perkantoran

2. Honor PTT

1 tahun

Jakarta

2. Honor PTT

1.16.1.16.01.01.029 Pengelolaan Arsip Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinamis SKPD Administrasi Pelayanan

Perlengkapan/Alat

18 Badan

Rp. 10.648.000,00 Perlengkapan/Alat

18 Badan

Rp. 10.648.000,00

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Penanganan Arsip

macam/jenis Kerjasama dan

Penanganan Arsip

macam/jenis

Kerjasama

Penanaman

dan Penanaman

(-) Rp. 19.228.000,00 PENINGKATAN SARANA DAN

Rp. 1.821.590.500,00

Rp. 1.802.362.500,00

PRASARANA APARATUR

Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

1.16.1.16.01.02.005 Pengadaan Kendaraan penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional

Kendaraan roda 4

2 unit

Kerjasama Badan

Rp. 445.000.000,00 Kendaraan roda 4

2 unit

Kerjasama Badan

Rp. 445.000.000,00

dan pemeliharaan

Penambahan : - sarana

Penanaman dan

dan

Modal

Penanaman Modal

aparatur prasarana 1.16.1.16.01.02.007 Pengadaan

(-) Rp. 19.228.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Gedung Kantor dan penyediaan

D.I. Rp. 241.416.000,00 perlengkapan

8 jenis

D.I. Rp. 222.188.000,00

Efisiensi DPA : Saving belanja modal pengadaan air conditioner (ac) sarana pemeliharaan

gedung kantor

Yogyakarta Dan DKI

gedung kantor

Dan DKI Yogyakarta

Penambahan : - prasarana

Jakarta

Jakarta

aparatur 1.16.1.16.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor

Prosentase penyediaan

kantor peralatan gedung

9 jenis

D.I. Yogyakarta

Rp. 119.500.000,00 peralatan gedung kantor

9 jenis

D.I. Yogyakarta

Rp. 119.500.000,00

Penambahan : - aparatur prasarana sarana 1.16.1.16.01.02.010 Pengadaan Mebeleur

dan pemeliharaan

Jakarta Dan DKI

Dan DKI Jakarta

dan penyediaan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan

D.I. Yogyakarta

Rp. 156.400.000,00 mebeleur

10 jenis

Dan DKI Yogyakarta

D.I. Rp. 156.400.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Dan DKI

prasarana sarana aparatur

Jakarta

Jakarta

1.16.1.16.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Rutin/Berkala

D.I. Rp. 98.924.500,00 perlengkapan

6 jenis

D.I. Rp. 98.924.500,00

dan penyediaan

terpelihara gedung kantor

Dan DKI

Yogyakarta

gedung kantor

Jakarta Dan DKI Yogyakarta

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

aparatur prasarana sarana 1.16.1.16.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional Kendaraan

Prosentase penyediaan

dinas/operasional kendaraan

2 jenis

D.I. Yogyakarta

Rp. 463.215.000,00 kendaraan dinas/operasional

2 jenis

D.I. Yogyakarta

Rp. 463.215.000,00

pemeliharaan dan sarana

(kendaraan roda terpelihara

Jakarta Dan DKI

terpelihara

(kendaraan roda

4 dan kendaraan

4 dan kendaraan

aparatur prasarana

roda 2)

roda 2)

1.16.1.16.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan

perlengkapan gedung kantor

8 jenis

Yogyakarta D.I. Rp. 50.285.000,00 perlengkapan gedung kantor

8 jenis

D.I. Rp. 50.285.000,00

Yogyakarta Dan DKI

pemeliharaan sarana

Jakarta

Jakarta

prasarana aparatur

1.16.1.16.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/berkala Peralatan Gedung

peralatan gedung

11 jenis

D.I. Rp. 18.350.000,00 peralatan gedung

11 jenis

D.I. Rp. 18.350.000,00

Penambahan : - aparatur prasarana sarana 1.16.1.16.01.02.029 Pemeliharaan rutin/berkala

kantor pemeliharaan dan

penyediaan

kantor terpelihara

Yogyakarta Dan DKI

kantor terpelihara

Yogyakarta

Efisiensi DPA : -

Prosentase penyediaan

terpelihara mebeleur

7 jenis

mebeleur dan

Kerjasama

Badan

Rp. 8.500.000,00 mebeleur

terpelihara

7 jenis

Kerjasama Badan

Rp. 8.500.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pemeliharaan sarana

Modal Penanaman dan

Penanaman dan

Penambahan : -

Modal

aparatur prasarana 1.16.1.16.01.02.042 Rehabilitasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - sedang/berat

Rp. 220.000.000,00 Rehabilitas

Gedung kantor

Kerjasama

Gedung Kantor

Kerjasama

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

gedung kantor dan pemeliharaan

Penambahan : - aparatur prasarana sarana

dan Penanaman

dan Penanaman

Modal

Modal

1.16.1.16.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 KAPASITAS

Rp. 109.774.250,00

Rp. 109.774.250,00

SUMBERDAYA APARATUR

1.16.1.16.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelatihan Formal

sumber daya

24 Orang

DIY,

Rp. 75.000.000,00 sumber daya

Efisiensi DPA : - sumberdaya kapasitas

peningkatan

Penambahan : - apatur

meningkat mengikuti diklat

aparatur yang

Bali dan Jawa barat,

Jakarta,

aparatur yang

mengikuti diklat meningkat

Jakarta,

Jawa barat, Bali dan

kemampuannya

Tengah Jawa

kemampuannya

Jawa Tengah

1.16.1.16.01.05.029 Peningkatan Kualitas S D M peningkatan Terwujudnya

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Pelayanan Investasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Guna Peningkatan

yang meningkat Jumlah personil

80 Orang

D.I. Rp. 34.774.250,00 Jumlah personil

80 Orang

D.I. Rp. 34.774.250,00

yang meningkat kemampuannya

Yogyakarta

sumberdaya apatur

1.16.1.16.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN

Rp. 119.861.300,00

Rp. 119.861.300,00

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.16.1.16.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya SKPD laporan kinerja

penatausahaan

Nilai LAKIP SKPD

Nilai A 75 s.d 85

Rp. 4.840.000,00 Nilai LAKIP SKPD

Yogyakarta D.I Nilai A 75 s.d 85

D.I Yogyakarta

Rp. 4.840.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

keuangan dan

manajemen kinerja pencapaian kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.16.1.16.01.06.017 Penyusunan laporan keuangan Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD

Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen

anggaran kas Kesenjangan

Badan Kerjasama

Rp. 29.592.400,00 Kesenjangan anggaran kas

keuangan dan

dengan realisasi

dan

dengan realisasi

Kerjasama dan

kinerja pencapaian

anggaran SKPD

Modal

Penanaman

anggaran SKPD

Penanaman

Modal

program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan

1.16.1.16.01.06.018 Penyusunan rencana program Terwujudnya kegiatan SKPD

Efisiensi DPA : - Penambahan : - serta

keuangan dan penatausahaan

Renja BKPM DIY

DIY 2016, PK 2016, RKA BKPM

1 tahun

dan Kerjasama Badan

Rp. 71.686.000,00 Renja BKPM DIY

DIY 2016, PK 2016, RKA BKPM

1 tahun

Kerjasama Badan

Rp. 71.686.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan

Data informasi pengembangan kinerja pencapaian

manajemen

BKPM DIY 2015,

ROPK BKPM DIY 2015 dan DPA

Penanaman

Modal

BKPM DIY 2015,

ROPK BKPM DIY 2015 dan DPA

Penanaman

Modal

program yang

kelancaran mendukung

BKPM DIY 2015

BKPM DIY 2015

fungsi SKPD tugas dan 1.16.1.16.01.06.019 Monitoring dan evaluasi

pelaksanaan penatausahaan keuangan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - program kegiatan

Terwujudnya

capaian kinerja antara target Kesesuaian

Kerjasama Badan

Rp. 13.742.900,00 Kesesuaian

dan

antara target capaian kinerja

Badan

Kerjasama dan

Rp. 13.742.900,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

manajemen

dengan program

Penanaman

dengan program

Penanaman

Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator

Kinerja Kinerja Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Sumber

Tolok Ukur

SKPD pencapaian kinerja

program yang mendukung kelancaran

tugas dan fungsi SKPD

PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN INVESTASI REALISASI

1.16.1.16.01.16.016 Koordinasi Nilai Investasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

1. Pelayanan

600 izin dan

DIY

Rp. 414.279.000,00 1. Pelayanan

600 izin dan

Perizinan dan Non Perizinan

non izin

Perizinan Perizinan dan Non

non izin

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Satu PintuPTSP

pengaduan 2. Penanganan

12 pengaduan

pengaduan 2. Penanganan

pengaduan 12

Informasi aplikasi 3. Pengelolaan

1 dok

sistem perizinn informai,aplikasi

3. Pengelolaan

1 dokumen

sistem perijinan

pengaduan online dan

dan pengaduan On Line

1.16.1.16.01.16.034 Pembinaan dan Nilai Investasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pelaksanaan pengawasan

1. Pengawasan

70 Kab/kota

Rp. 157.956.350,00 1. Pengawasan

70 Kab/kota

Rp. 157.956.350,00

Efisiensi DPA : - penanaman modal

Rupiah

Permasalahan dan penanganan

perusahaan

se-DIY

dan penanganan Penanaman Permasalahan

dan Bimbingan Teknis Laporan

perusahaan

dan Bimbingan

perusahaan

Kegiatan

Kegiatan Teknis Laporan

Modal (LKPM) Penanaman

Penanaman Modal (LKPM)

1.16.1.16.01.16.035 Penyiapan Potensi Investasi Nilai Investasi

10467183000 Rupiah

Masterplan Pengembangan

1 dokumen

DIY

Rp. 462.666.000,00 Masterplan

Resort Kabupaten

Resort Kabupaten Pengembangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

gunung Kidul

gunung Kidul

dan Pengelolaan Website "Jogja

& Laporan

Website "Jogja dan Pengelolaan Invest"

Invest"

Study Kelayakan (FS) Kawsan

1 dokumen

Study Kelayakan

1 dokumen

Industri Sedayu

(FS) Kawsan Industri Sedayu

Kabupten Bantul (Trilateral)

Kabupten Bantul (Trilateral)

1.16.1.16.01.18 PENINGKATAN PROGRAM

Rp. 3.817.543.200,00

Rp. 3.478.370.200,00

(-) Rp. 339.173.000,00

KERJASAMA, PROMOSI, DAN PEMERATAAN PERTUMBUHAN INVESTASI

1.16.1.16.01.18.007 Perluasan Jaringan Pemasaran Potensi Jumlah surat persetujuan/ijin

354 ijin

Investasi di DIY Pameran

1 Kali

Jawa, Luar

jawa, Luar

Rp. 3.635.251.000,00 Pameran

Investasi di DIY

1 Kali

Jawa, Luar jawa, Luar

Rp. 3.296.078.000,00

(-) Rp. 339.173.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Saving Belanja Jasa Konsultasi

Investasi prinsip

Investasi di Luar Pameran

Aplikasi/Software pada BKPM dan Belanja Sewa Gedung

Investasi di Luar

/ Kantor / Tempat / Box Deposit pada Kaperda

pameran Investasi di Luar

2 Kali

pameran Investasi di Luar

2 Kali

Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Pulau Jawa

Pulau Jawa

Pameran investasi di Pulau Jawa

1 Kali

Pameran investasi di pulau Jawa

1 Kali

Pameran Pekan Raya Jakarta

1 Kali

Pameran Pekan Raya Jakarta

Pameran Potensi Unggulan Daerah

1 Kali

Pameran Potensi Unggulan Daerah

Temu Bisnis

3 Kali

Temu Bisnis

3 Kali

Peluang Investai Dengan Investor

Peluang Investai

Potensial

Potensial Dengan Investor

1.16.1.16.01.18.018 Koordinasi Percepatan Dan Jumlah surat persetujuan/ijin

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pemerataan Realisasi Investasi

354 ijin

Road Map Quick 1. Rapat Kerja

kerja 6 Kali rapat

DIY

Rp. 182.292.200,00 1. Rapat Kerja Road Map Quick

kerka 6 Kali rapat

Percepaan dan 2. Koodinasi

kerja 8 Kali rapat

Percepaan dan 2. Koodinasi

kerja 8 Kali rapat

Realisasi Investasi Pemerataan

Pemerataan Realisasi Investasi di 3 Kab yaitu

Progo, Gunung Bantul, Kulon di 3 Kab yaitu

Bantul, Kulon Progo, Gunung

kidul dan DIY

kidul dan DIY

1.17 Kebudayaan

1.17.02 Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.

1.17.1.16.02.15 PROGRAM

Rp. 0,00 NILAI BUDAYA* PENGEMBANGAN

Rp. 649.170.000,00

Rp. 649.170.000,00

1.17.1.16.02.15.005 Aktualisasi Potensi Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tradisi Derah Seni, Adat dan

1. Temu Wicara

1 Kali

DKI

Rp. 649.170.000,00 1. Temu Wicara

Efisiensi DPA : - Penambahan : - maju berkategori

budaya organisasi

dengan Masyarakat DIY

TMII Jakarta,

dengan Masyarakat DIY

Jakarta, TMII

di Jakarta

di Jakarta

Budaya Tradisi 2. Gelar Citra

1 Kali

Budaya Tradisi 2. Gelar Citra

4. Diklat Tari

1 Kali

4. Diklat Tari

1 Kali

5. Diklat Ketoprak

1 Kali

5. Diklat Ketoprak

1 Kali

6. Gelar Seni

1 Kali

6. Gelar Seni

1 Kali

Budaya (GSB)

Budaya (GSB)

Nusantara 7. Pesona Budaya

1 Kali

Nusantara 7. Pesona Budaya

1 Kali

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian, dan Persandia

Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Kinerja Target

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

1.20.13 Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.

1.20.1.16.13.25 PROGRAM PENINGKATAN

KERJASAMA ANTAR DAERAH PEMERINTAH

1.20.1.16.13.25.037 Penanganan, monitoring dan Persentase kesepakatan

Evaluasi Kerjasama kerjasama

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Dalam Negeri

Monitoring dan

kerjasama Dalam Evaluasi

5 kerjasama

DIY,

mitra kerja Daerah lain

Rp. 214.695.000,00 Monitoring dan Evaluasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

kerjasama Dalam

mitra kerja Daerah lain

ditindaklanjuti yang

ke dalam

Rapat Kerja

4 Kali

Rapat Kerja

4 Kali

perjanjian

Teknis Kerjasama Dalam Negeri

Teknis Kerjasama

kerjasama

Dalam Negeri

terlaksananya koordinasi

1 Kali

kerjasama

kerjasama koordinasi

terlaksananya

1 Kali

pemerintah swasta

pemerintah swasta

1.20.1.16.13.25.038 Penanganan, Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi Kerjasama Monitoring dan

Hospitality Mitra

5 Mitra

DIY, Korea

Rp. 1.076.889.750,00 Hospitality Mitra

5 Mitra

DIY, Korea

Rp. 1.076.889.750,00

Penambahan : Perubahan target kinerja pada indikator Efisiensi DPA : - ditindaklanjuti

yang kerjasama kesepakatan

KSLN

KSLN

1 Jepang, Selatan,

Luar Negeri

kinerja Penjajakan dan Tindak lanjut kerjasama ke Luar

ke dalam

Australia, Korsel, China, Jerman Negeri dari 4 Negara menjadi 5 Negara yaitu Jepang, kerjasama perjanjian

Shanghai australia,

Joint Working Group Mitra

Kerjasama 2 Mitra

Group Mitra Joint Working

2 Mitra

Kerjasama Luar

Kerjasama Luar

Monitoring dan

4 kab; 1

Monitoring dan

4 kab; 1

Evaluasi Kerjasama Luar

kota

Kerjasama Luar Evaluasi

Penjajakan dan Tindak lanjut

4 Negara

Penjajakan dan

5 Negara

kerjasama ke

Tindak lanjut kerjasama ke

Luar Negeri

Luar Negeri

Kerjasama Sister Province

Kerjasama Sister Province

(-) Rp. 323.540.200,00

Nama SKPD : Dinas Kebudayaan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Target

Target

Sumber Keterangan

Tolok Ukur

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja

Bertambah/Berkurang

1.17.01 Kebudayaan Dinas

1.17.1.17.01.01 PROGRAM PELAYANAN

PERKANTORAN ADMINISTRASI

1.17.1.17.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Surat Menyurat

Rp. 4.775.000,00 Pengiriman

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Pelayanan Administrasi

Surat Keluar

520 surat

Surat masuk

4500 surat

Penambahan : -

Surat masuk

4500 surat

1.17.1.17.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi,

Rp. 1.000.000.000,00 Pembayaran

dan listrik Sumberdaya Air Perkantoran Administrasi

Pelayanan

Hosting 3 domain

Kebudayaan

Hosting 3 domain

Kebudayaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

1,5 MBps tagihan internet

tagihan internet 1,5 MBps

air 15 m3 tagihan rekening

tagihan rekening air 15 m3

Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

listrik 120 Kwh tagihan rekening Pembayaran

12 bulan

listrik 120 Kwh

Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

telepon 4 Sambungan

telepon 4 Sambungan

1.17.1.17.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - kendaraan Dinas/opersional

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perizinan

Pajak/STNK Bukti pembayaran

14 unit

Rp. 13.200.000,00 Bukti pembayaran

Pajak/STNK kendaraan

Kebudayaan

Perkantoran

roda 2 dan 4 yang tepat waktu dinas/operasional roda 2 dan 4 yang dinas/operasional tepat waktu

1.17.1.17.01.01.007 Penyediaan jasa administrasi Prosentase Pelayanan

Rp. 248.310.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - keuangan

Pengelola Honorarium

20 Orang

Rp. 159.159.000,00 Honorarium Pengelola

25 KPA

Kebudayaan Dinas

Rp. 407.469.000,00

Administrasi Perkantoran

barang daerah keuangan dan

keuangan dan barang daerah

Penambahan : -

1.17.1.17.01.01.008 Penyediaan jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kebersihan kantor

Rp. 445.000.000,00 Kebersihan

Perkantoran Administrasi Pelayanan

gedung kantor

gedung kantor

Kebudayaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

1.17.1.17.01.01.010 penyedian alat tulis kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Alat tulis kantor

50 jenis

Rp. 56.801.000,00 Alat tulis kantor

50 jenis

Dinas Kebudayaan

Rp. 56.801.000,00

Penambahan : -

1.17.1.17.01.01.011 Penyediaan barang cetakan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

1. Barang Cetakan 12 unit

Kebudayaan Dinas

Rp. 190.000.000,00 1. Barang Cetakan

1.17.1.17.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 307.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - listrik/penerangan bangunan kantor

Komponen instalasi

39 jenis

Kebudayaan Dinas

Rp. 96.500.000,00 Komponen instalasi

39 jenis

Kebudayaan Dinas

Rp. 96.192.500,00

Administrasi Perkantoran

bangunan kantor listrik/penerangan

listrik/penerangan bangunan kantor

Penambahan : -

1.17.1.17.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan

1.Surat Kabar

2 jenis

Dinas Kebudayaan

Rp. 15.000.000,00 1.Surat Kabar

2 jenis

Dinas Kebudayaan

Rp. 15.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Kebudayaan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

modal Penambahan : perubahan dari belanja barang jasa ke belanja undangan

peraturan perundang- Administrasi Perkantoran

Kepustakaan 3. Buku

3 jenis

Kepustakaan 3. Buku

3 jenis

1.17.1.17.01.01.016 Penyediaan bahan logistik kantor Administrasi Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

1.umbul umbul

20 bh

Dinas Kebudayaan

Rp. 57.365.000,00 -1.umbul umbul

20 buah

Kebudayaan Dinas

Rp. 57.365.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

3. isi tabung gas

14 bh

3. isi tabung gas

14 buah

bendara merah putih

50 bh

bendara merah putih

50 buah

1.17.1.17.01.01.017 Penyediaan makanan dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - minuman

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

makanan dan minuman sidang

6000 Kali

Dinas Kebudayaan

Rp. 74.500.000,00 makanan dan minuman sidang

6000 Kali

Kebudayaan Dinas

Rp. 74.500.000,00

Administrasi

dan exstrafooding

dan exstrafooding

1.17.1.17.01.01.018 Rapat-rapat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - konsultasi ke luar koordinasi dan

Rp. 265.000.000,00 1. Konsultasi &

Pelayanan daerah

Administrasi Perkantoran

daerah koordinasi dalam

Kebudayaan

daerah koordinasi dalam

Kebudayaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

koordinasi dalam 2. Konsultasi &

koordinasi dalam daerah

1.17.1.17.01.01.022 Penyediaan jasa keamanan Prosentase

kantor/gedung Pelayanan

penjaga keamanan kantor

Rp. 760.000.000,00 Terbayarnya penjaga

Rp. 132.897.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan tenaga keamanan untuk dinas 3 bln

Administrasi

keamanan kantor

/tempat kerja Perkantoran x 4 orang dan kekurangan gaji untuk MSB selama 2 bulan serta kekurangan personil MSB 3 bln x 8 orang

1.17.1.17.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 1.802.000.000,00

Rp. 1.801.300.000,00

(-) Rp. 700.000,00

SARANA DAN APARATUR PRASARANA

1.17.1.17.01.02.009 Pengadaan peralatan gedung Prosentase penyediaan dan

(-) Rp. 200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - prasarana sarana aparatur

peralatan kantor Tersedianya

18 jenis

Kebudayaan Dinas

Rp. 900.000.000,00 Tersedianya

kantor pemeliharaan

peralatan kantor

1.17.1.17.01.02.022 Pemeliharaan rutin berkala gedung Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kantor

Terpeliharanya peralatan gedung

11 jenis

Kebudayaan Dinas

Rp. 92.000.000,00 Terpeliharanya peralatan gedung

11 jenis

Dinas Kebudayaan

Rp. 92.000.000,00

sarana pemeliharaan

Penambahan : - prasarana

kantor

kantor

aparatur 1.17.1.17.01.02.024 Pemeliharaan rutin

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas/operasional berkala kendaraan

Rp. 428.000.000,00 kendaraan

pemeliharaan penyediaan dan

Penambahan : - sarana Efisiensi DPA : -

dinas/operasional

(kendaraan roda 4 terpelihara

Kebudayaan

dinas/operasional terpelihara

Kebudayaan

(kendaraan roda 4

aparatur prasarana

roda 2) dan kendaraan

roda 2) dan kendaraan

1.17.1.17.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan gedung Kantor penyediaan dan perlengkapan rutin/berkala sarana

Rp. 67.000.000,00 Perlengkapan

terpelihara gedung kantor

Kebudayaan

gedung kantor terpelihara

Kebudayaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

aparatur prasarana 1.17.1.17.01.02.028 Pemeliharaan rutin/berkala

Kebudayaan peralatan gedung Dinas Efisiensi DPA : - Penambahan : - kantor

penyediaan dan Prosentase

(-) Rp. 500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan

kantor terpelihara peralatan gedung

20 jenis

Hubungan Biro Umum,

Rp. 315.000.000,00 peralatan gedung kantor terpelihara

sarana Dinas Protokol aparatur dan prasarana

Kebudayaan

1.17.1.17.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

Nama SKPD : Dinas Kebudayaan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

(13) (15) SUMBERDAYA APARATUR

1.17.1.17.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelatihan Formal kapasitas peningkatan

sumber daya

80 Orang

Dinas

Rp. 100.000.000,00 sumber daya

Penambahan : - sumberdaya Efisiensi DPA : - meningkat meningkat apatur

mengikuti diklat aparatur yang

Kebudayaan

mengikuti diklat aparatur yang

1.17.1.17.01.05.042 Bimbingan Teknis Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Keuangan kapasitas peningkatan

SDM yang

150 Orang

Dinas

Rp. 100.000.000,00 SDM yang

Penambahan : - apatur

Efisiensi DPA : -

Keuangan

Keuangan pengelolaan

kemampuanya meningkat

kemampuanya meningkat

1.17.1.17.01.06 PENINGKATAN PROGRAM

PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.17.1.17.01.06.016 Penyusunan laporan kinerja Terwujudnya

SKPD penatausahaan

Nilai Lakip SKPD

Rp. 20.000.000,00 Nilai Lakip SKPD

76 Skor

Kebudayaan Dinas

Rp. 20.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

keuangan dan

manajemen pencapaian kinerja program

kelancaran mendukung yang fungsi SKPD tugas dan

1.17.1.17.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan penatausahaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pencapaian manajemen

Kesenjangan Anggaran Kas

Kebudayaan Dinas

Rp. 70.000.000,00 Kesenjangan Anggaran Kas

Kebudayaan Dinas

Rp. 70.000.000,00

keuangan dan

dengan realisasi

dengan realisasi

anggaran SKPD

anggaran SKPD

kinerja program yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.17.1.17.01.06.018 penyusunan rencana program Terwujudnya kegiatan SKPD

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pengembangan serta

keuangan dan penatausahaan

RKA, DPA, Sistem ROPK, Renja,

1 tahun

Kebudayaan Dinas

Rp. 235.081.600,00 ROPK, Renja, RKA, DPA, Sistem

1 tahun

Kebudayaan Dinas

Rp. 235.081.600,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Informasi

Informasi

manajemen data dan informasi

kinerja program pencapaian kelancaran mendukung yang tugas dan fungsi SKPD

1.17.1.17.01.06.019 monitoring dan evaluasi penatausahaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pelaksanaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - program kegiatan SKPD

target capaian Kesesuaian antara

Rp. 211.700.000,00 Kesesuaian antara

keuangan dan

kinerja dengan

kinerja dengan target capaian

Kebudayaan

manajemen

kinerja program pencapaian

program kegiatan

program kegiatan

kelancaran mendukung yang tugas dan fungsi SKPD

Nama SKPD : Dinas Kebudayaan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Dana

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

PENGELOLAAN PROGRAM

KEKAYAAN BUDAYA*

1.17.1.17.01.16.090 Pembinaan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Warisan Budaya Lembaga Pelestari

Rp. 25.000.000,00 Pembinaan

Penambahan : - yang cagar budaya

jumlah warisan peningkatan

Lembaga Pelestari Warisan Budaya

Pelestari Warisan

Warisan Budaya Lembaga Pelestari

Pelestari

budaya dan

Budaya

Warisan

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

1.19.01 Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

1.19.1.19.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

Rp. 22.059.984,00 PERKANTORAN

Rp. 711.811.000,00

Rp. 733.870.984,00

1.19.1.19.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Administrasi Pelayanan

Prosentase

1. Surat Keluar

120 surat

Rp. 3.000.000,00 1. Surat keluar

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : -

Perkantoran

2. Surat masuk

130 surat

2. Surat masuk

130 surat

Bangsa dan

Efisiensi DPA : -

3. Pengiriman dokumen

540 surat

3. Pengiriman dokumen

540 surat

Perlindungan Masyarakat

Penambahan : -

1.19.1.19.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikas Sumber Daya Airdan Listrik

Prosentase Pelayanan

- Pembayaran tagihan Internet Online

1 kali 12 bulan

Rp. 140.000.000,00 - Pembayaran tagihan

Internet Online

1 kali 12 bulan

Badan Kesatuan

Rp. 158.499.984,00

Rp. 18.499.984,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : -

Perkantoran

- Pembayaran tagihan

1 kali 12 bulan

Bangsa dan

Perlindungan

- Pembayaran tagihan

1 kali 12 bulan

Bangsa dan

Efisiensi DPA : -

Perlindungan Masyarakat

menjadi 41.500 20.000 watt daya listrik dari Penambahan Penambahan :

- Pembayaran tagihan rekening listrik 22000 VA

1 kali 12 bulan

- Pembayaran tagihan rekening listrik 22000 VA

1 kali 12 bulan

- Pembayaran tagihan telepon 2 sambungan

3 kali 12 buan

rekening telepon 2 - Pembayaran tagihan

3 kali 12 bulan

watt

sambungan

- Pembayaran tagihan Web

1 kali 12 bulan

- Pembayaran tagihan Web

1 kali 12 bulan

Hostiing

Hostiing

1.19.1.19.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemelharaan dan Perizinan Kendaraan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Dinas/Operasional

Pelayanan Prosentase

- Jasa KIR Kendaraan Roda 4 (mobil)

9 unit

Rp. 9.250.000,00 - Jasa KIR Kendaraan Roda 4 (mobil)

9 unit

Badan Kesatuan

Rp. 9.250.000,00

Administrasi

Efisiensi DPA : - Kegiatan : -

Perkantoran

- STNK kendaraan roda empat

19 unit

empat - STNK kendaraan roda

19 unit

Bangsa dan

Masyarakat Perlindungan

Penambahan : -

1.19.1.19.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Prosentase Pelayanan

Bukti Pembayaran Honorarium Pengelola

13 Orang, 10 Bulan

Badan Kesatuan

Rp. 26.000.000,00 Bukti pembayaran Honorarium Pengelola

13 Orang, 10 Bulan

Kesatuan Badan

Rp. 29.560.000,00

Rp. 3.560.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran Administrasi

Kepegawaian Keuangan, Barang dan

Bangsa dan Perlindungan

Kepegawaian Keuangan, Barang dan

Bangsa dan

Masyarakat

Perlindungan Masyarakat

Pembayaran HR Penambahan : Efisiensi DPA : - tambah 2 bulan

1.19.1.19.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Perkantoran Kegiatan : - Perlindungan Penambahan : -

Kebersihan Gedung Kantor

1 unit

Rp. 80.000.000,00 Kebersihan Gedung Kantor

1 unit

Administrasi

Bangsa dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Masyarakat

1.19.1.19.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Prosentase Pelayanan

Peralatan Kerja Kantor dalam kondisi baik

35 jenis

Rp. 70.000.000,00 Peralatan Kerja Kantor dalam kondisi baik

35 jenis 12 bulan

Kesatuan Badan

Rp. 70.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran Administrasi

Perlindungan Bangsa dan

Efisiensi DPA : -

Masyarakat

Penambahan : -

1.19.1.19.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Prosentase

Tersedianya Alat-Alat Tulis

40 jenis 12 bulan

Rp. 32.500.000,00 Tersedianya Alat-Alat Tulis

40 jenis 12 bulan

Badan

Rp. 32.500.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Pelayanan Administrasi

Bangsa dan

Kegiatan : -

Perlindungan

Efisiensi DPA : -

Masyarakat

Penambahan : -

1.19.1.19.01.01.011 PenyediaanBarang Cetakan dan Penggandaan

Administrasi Pelayanan Prosentase

- Barang Cetakan

8 jenis

Rp. 20.461.000,00 - Penggandaan

45700 lembar

Bangsa dan Kesatuan Efisiensi DPA : - Perlindungan Kegiatan : - Penambahan : - Masyarakat

Badan

Rp. 20.461.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

- Barang Cetakan

8 jenis

1.19.1.19.01.01.012 Pnyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan

Komponen Instalasi Listrik

20 jenis 12 bulan

Bangsa dan Kesatuan Badan

Rp. 20.000.000,00 Komponen Instalasi Listrik

20 jenis 12 bulan

Badan

Rp. 20.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Kantor

Administrasi

Bangsa dan Kesatuan

Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Perkantoran

Masyarakat Perlindungan

Perlindungan Masyarakat

Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.19.1.19.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Peraturan Perundang-undangan

Prosentase

Surat Kabar Majalah

4 jenis

Rp. 5.600.000,00 Surat Kabar, Majalah

Administrasi Pelayanan

Perlindungan Bangsa dan

Efisiensi DPA : -

Masyarakat

Penambahan : -

1.19.1.19.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman

Prosentase Pelayanan

minuman lembur - Penyediaan Makanan dan

50 Orang

Rp. 23.000.000,00 - Penyediaan Makanan dan minuman lembur

50 Orang

Badan Kesatuan

Rp. 23.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

Perkantoran

minuman rapat - Penyediaan Makanan dan

2000 Orang

minuman rapat - Penyediaan Makanan dan

2000 Orang

Bangsa dan Perlindungan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Masyarakat

1.19.1.19.01.01.018 Penyediaan Rapat-Rapat Koodinasi dan Konsultasi ke

Prosentase Pelayanan

- Perjalanan Dalam Daerah

Sekretariat 2 Bidang 1

Rp. 227.000.000,00 - Perjalanan Dalam Daerah

2 Bidang 1 Sekretiat

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Luar Daerah

- Perjalanan Luar Daerah

Sekretariat 2 Bidang 1

- Perjalanan Luar Daerah

2 Bidang 1 Sekretiat

Bangsa dan

Efisiensi DPA : -

Perlindungan Masyarakat

Penambahan : -

1.19.1.19.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor/Gedung/Tempat Kerja

Prosentase Pelayanan

Keamanan Kantor/Gedung /tempat Kerja

1 tahun

Rp. 55.000.000,00 Keamanan Kantor/Gedung /Tempat Kerja

1 tahun

Badan Kesatuan

Rp. 55.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran Administrasi

Perlindungan Bangsa dan

Efisiensi DPA : -

Masyarakat

Penambahan : -

1.19.1.19.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

Rp. 0,00 APARATUR

Rp. 1.223.000.000,00

Rp. 1.223.000.000,00

1.19.1.19.01.02.005 Pengadaan Kendaraan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Dinas/Operasional

Prosentase

Kendaraan Mobil

1 unit

Rp. 198.000.000,00 Kendaraan Mobil

pemeliharaan dan penyediaan

Operasional Kantor

Operasional Kantor

Perlindungan Bangsa dan Kesatuan

Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

prasarana sarana

1.19.1.19.01.02.007 PengadaanPerlengkapanGedung Kantor

Prosentase penyediaan

1. Belanja AC

7 buah

Rp. 100.000.000,00 1. Belanja AC

7 buah

Badan Kesatuan

Rp. 100.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pemeliharaan dan

2. Belanja Gorden

500 meter

2. Belanja Gorden

500 meter

Bangsa dan

Efisiensi DPA : -

sarana

Masyarakat Perlindungan

Penambahan : -

aparatur prasarana

3. Belanja Jam Dinding

4 buah

3. Belanja Jam Dinding

4 buah

1.19.1.19.01.02.008 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Prosentase penyediaan

Rp. 85.000.000,00 1. Komputer

2. Lap Top Core i5

2 buah

2. Lap Top Core i5

2 buah

Bangsa dan

Kesatuan

Rp. 85.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

prasarana sarana pemeliharaan

3. Printer Epson L210 seties

6 buah

3. Printer Epson L210 series

4. LCD Monitor

2 buah

4. LCD Monitor

6. Mic Cable

1 unit

6. Mic Cable

1 unit

7. Stan Mic Cable

2 buah

7. Stan Mic Table

1.19.1.19.01.02.010 Pengadaan Mebeleur

Prosentase penyediaan

1. Meja rapat

50 unit

Rp. 140.000.000,00 1. Meja rapat

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Penambahan : - sarana Efisiensi DPA : - Masyarakat Perlindungan prasarana

dan pemeliharaan

Kepala (R.Tamu)

2. Meja Rapat Oval Rr.

Kepala (R.Tamu)

2. Meja Rapat Oval Rr.

Bangsa dan

3. Kursi Rapat

100 unit

3. Kursi Rapat

100 unit

aparatur

4. Almari meja computer

4 unit

4. Almari meja computer

4 unit

berdiri 5. Podium Narasumber

1 unit

berdiri 5. Podium Narasumber

1 unit

1.19.1.19.01.02.022 Pemeliharaan Rutin / Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gedung Kantor

Prosentase

Gedung Kantor dalam

1 Paket

Badan

Rp. 110.000.000,00 Gedung Kantor dalam

dan penyediaan

kondisi baik nyaman untuk bekerja

Kesatuan Bangsa dan

bekerja kondisi baik nyaman untuk

Kesatuan Bangsa dan

Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

sarana pemeliharaan

Masyarakat Perlindungan

Perlindungan Masyarakat

Penambahan : -

prasarana aparatur

Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.19.1.19.01.02.024 Pemeliharaan Rutin / Bekala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kendaraan Dinas/ Operasional

Prosentase

9 mobil dan 19 sepeda

9 kendaraan roda 4

Badan

Rp. 340.000.000,00 9 mobil dan 19 sepeda

9 kendaraan roda 4

Badan

Rp. 340.000.000,00

dan penyediaan

motor dinas berfungsi baik

roda 2

dan 19 kendaraan

Bangsa dan Perlindungan

Kesatuan

motor dinas berfungsi baik

dan 19 kendaraan

Kesatuan

Kegiatan : -

sarana pemeliharaan

roda 2

Bangsa dan

Efisiensi DPA : -

prasarana

aparatur

1.19.1.19.01.02.026 Pemeharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Prosentase penyediaan

Perlengkapan gedung kantor terpelihara

1 Paket

Rp. 25.000.000,00 Perlengkapan gedung kantor terpelihara

1 Paket

Badan Kesatuan

Rp. 25.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

prasarana sarana pemeliharaan dan

Bangsa dan Perlindungan

Efisiensi DPA : -

1.19.1.19.01.02.028 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Prosentase penyediaan

Peralatan Gedung Kantor

kelancaran dan yang baik mendukung

8 jenis

Rp. 20.000.000,00 Peralatan Gedung Kantor

kelancaran dan yang baik mendukung

8 jenis

Badan Kesatuan

Rp. 20.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

dan

Bangsa dan

Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pemeliharaan sarana

kenyamanan kerja

kenyamanan kerja

Perlindungan Masyarakat

Penambahan : -

prasarana aparatur

1.19.1.19.01.02.032 Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi

Prosentase penyediaan

Jaringan Internet Pemeliharaan/Pengmbangan

1 Paket

Rp. 5.000.000,00 Pemeliharaan/Pengmbangan Jaringan Internet

1 Paket

Badan Kesatuan

Rp. 5.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pemeliharaan dan

Perlindungan Bangsa dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

aparatur prasarana sarana

Masyarakat

1.19.1.19.01.02.042 Rehabilitasi Sedang / Berat

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gedung Kantor

Prosentase

Aula Seminar/Bintek

1 Unit Gedung

Rp. 200.000.000,00 Aula Seminar/Bintek

1 unit Gedung Kantr

Badan

Rp. 200.000.000,00

dan penyediaan

kondisi baik Gedung Kantor dalam

Kantor

Gedung Kantor dalam kondisi baik

Kesatuan Bangsa dan Perlindungan

Efisiensi DPA : - Kegiatan : -

sarana pemeliharaan

Masyarakat

Penambahan : -

aparatur prasarana

1.19.1.19.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR

Rp. 362.680.000,00

Rp. 362.680.000,00

1.19.1.19.01.05.002 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

Terwujudnya peningkatan

Aparat memahami

kapasitas

peraturan per-UU-an

akt x 6 orang 3 akt x 30 Orang; 1

Rp. 45.000.000,00 Aparat memahami peraturan per-UU-an

akt x 6 orang 3 akt x 30 Orang; 1

Kesatuan Badan

Rp. 45.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Bangsa dan

Efisiensi DPA : - Kegiatan : -

apatur sumberdaya

Masyarakat Perlindungan

Penambahan : -

1.19.1.19.01.05.011 Pembinaan Korps Musik Pemda DIY

Terwujudnya peningkatan

Meningkatnya kemampuan Anggota Korsik

38 Orang

Rp. 55.000.000,00 Meningkatnya kemampuan Anggota Korsik

38 Orang

Kesatuan Badan

Rp. 55.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

apatur sumberdaya kapasitas

Bangsa dan Perlindungan

Efisiensi DPA : -

Masyarakat

Penambahan : -

1.19.1.19.01.05.012 Publikasi Media Cetak dan Elektronik

Terwujudnya peningkatan

1.Liputan Televisi & Dialoq Interaktif di TV

30 kali, 1 kali Dialog

Rp. 50.000.000,00 1.Liputan Televisi & Dialoq Interaktif di TV

30 kali, 1 kali Dialog

Kesatuan Badan

Rp. 50.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

kapasitas

Kegiatan : -

apatur sumberdaya

2. Buku Saku

2500 lembar

2. Buku Saku

2500 lembur

Bangsa dan

Perlindungan

Efisiensi DPA : -

Penambahan : -

3. Spanduk peringatan Hari

10 buah

3. Spanduk peringatan Hari

1.19.1.19.01.05.024 Pengembangan Teknologi Informasi

Terwujudnya peningkatan

tampilan website 1. Update/penyempurnaan

1 Paket

Rp. 100.000.000,00 1. Update/penyempurnaan

tampilan website

1 Paket

Bangsa dan Kesatuan

Badan

Rp. 100.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

kapasitas

Efisiensi DPA : - Kegiatan : -

sumberdaya apatur

Badan Kesbanglinmas

2. Pengelolaan Website

1 tahun

Badan Kesbanglinmas

2. Pengelolaan Website

1 tahun

Masyarakat Perlindungan

Penambahan : -

1.19.1.19.01.05.062 Updating Data Bidang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kesbanglinmas

Terwujudnya

Data Bidang Kesbanglinmas

1 dokumen

Rp. 32.280.000,00 Data Bidang Kesbanglinmas

kapasitas peningkatan

Kesatuan Bangsa dan

Efisiensi DPA : - Kegiatan : -

apatur sumberdaya

Masyarakat Perlindungan

Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Target Kinerja

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.19.1.19.01.05.063 Penyusunan Data Hasil Pemilu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Legislatif dan Pilpres

Terwujudnya

Buku Data Hasil Pemilu

1 dokumen

Rp. 50.000.000,00 Buku Data Hasil Pemilu

peningkatan kapasitas

Legislatif dan Pilpres

Legislatif dan Pilpres

Bangsa dan Kesatuan

Kegiatan : -

sumberdaya

Efisiensi DPA : -

1.19.1.19.01.05.065 Pelatihan Perencanaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gender Penganggaran Responsif

Terwujudnya

kapasitas peningkatan

Pegawai Eselon III/IV , Staf

aplikasikan dalam kegiatan memahami PPRG di

30 orang 3 hari

Rp. 30.400.000,00 Pegawai Eselon III/IV , Staf

memahami PPRG di

30 orang 3 hari

Badan

Bangsa dan Kesatuan

Rp. 30.400.000,00

aplikasikan dalam kegiatan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.19.1.19.01.06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM

Rp. 0,00 PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Rp. 157.909.000,00

Rp. 157.909.000,00

1.19.1.19.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD

keuangan dan penatausahaan

Terwujudnya

LAKIP, Konsep LKPJ,

Konsep LPPD

3 jenis

Rp. 9.374.000,00 LAKIP, Konsep LKPJ,

Konsep LPPD

3 jenis

Badan

Bangsa dan Kesatuan

Rp. 9.374.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Efisiensi DPA : - Kegiatan : -

program yang kinerja pencapaian manajemen

kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan

1.19.1.19.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

Terwujudnya penatausahaan 100 %

Keuangan Badan Tersusunnya Laporan

Rp. 12.500.000,00 Tersusunnya Laporan Keuangan Badan

1 dokumen

Kesatuan Badan

Rp. 12.500.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

keuangan dan

Efisiensi DPA : - manajemen Kegiatan : - Perlindungan Penambahan : -

Kesbanglinmas DIY

Kesbanglinmas DIY

Bangsa dan

kinerja pencapaian

Masyarakat

program yang mendukung kelancaran fungsi SKPD tugas dan

1.19.1.19.01.06.018 Penyusunan Rencana Prorgram

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pengembangan Data dan Kegiata SKPD serta

Terwujudnya

Dokumen Perencanaan

1 dokumen

Rp. 96.410.000,00 Dokumen Perencanaan

keuangan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pencapaian Kegiatan : - manajemen Perlindungan Masyarakat kinerja mendukung program yang kelancaran tugas dan

penatausahaan

Tahun 2016 dan ABT 2015

Tahun 2016 dan ABT 2015

Kesatuan Bangsa dan

Informasi

fungsi SKPD

1.19.1.19.01.06.019 Monitoring Evauasi Pelasanaan Program Kegiatan SKPD

penatausahaan Terwujudnya 100 %

program/kegiatan Pemantauan pelaksanaan

9 Program

Rp. 39.625.000,00 Pemantauan pelaksanaan program/kegiatan

9 Program

se DIY Kabupaten/Kota

Rp. 39.625.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pencapaian manajemen keuangan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

program yang kinerja mendukung tugas dan kelancaran fungsi SKPD

1.19.1.19.01.15 PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN

Rp. 0,00 KENYAMANAN

1.19.1.19.01.15.043 Peningkatan Kapasitas SAR Linmas

kasus Penurunan

250 kasus

yang berada di wilayah dan Anggota SAR Linmas DIY

hr x 2 angk) 60 orang (30 org x 4

Rp. 3.600.000.000,00 Anggota SAR Linmas DIY

yang berada di wilayah dan banops terlatih dalam

hr x 2 angkt)

60 orang (30 org x 4

DIY

Rp. 3.600.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Efisiensi DPA : - Kegiatan : -

perda pelanggaran

banops terlatih dalam

manajemen darurat

manajemen darurat

Penambahan : -

Anggota SAR Linmas mahir menyelam dalam rangka

60 Orang

Anggota SAR Linmas mahir menyelam dalam rangka

60 Orang

Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

menangani korban

menangani korban

kecelakaan yang berada di dalam laut

dalam laut kecelakaan yang berada di

Laporan bulanan pelaksanaan kegiatan SAR

12 laporan (bulanan)

pelaksanaan kegiatan SAR Linmas DIY

Laporan bulanan

12 laporan (bulanan)

Linmas DIY

Laporan hasil pelaksanaan kegiatan Raker Fasilitasi dan

5 laporan

kegiatan Raker Fasilitasi dan Laporan hasil pelaksanaan

5 laporan

Koordinasi SATLINMAS DIY

Koordinasi SATLINMAS DIY

Laporan penerimaan

315 Orang, 12 Bulan

Laporan penerimaan

315 Orang , 12

intensif, uang piket hari libur/besar,piket posko bagi

intensif, uang piket hari libur/besar,piket posko bagi

bulan

anggota SAR Linmas DIY

anggota SAR Linmas DIY

Rapat kerja Fasilitasi dan

5 angkatan

Rapat kerja Fasilitasi dan

5 angkatan

koordinasi SATLINMAS DIY di kabupaten/kota

koordinasi SATLINMAS DIY di kabupaten/kota

1.19.1.19.01.15.044 Peningkatan Sarpras SAR Linmas

Penurunan kasus

Rp. 400.000.000,00 Almari

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

perda pelanggaran

Efisiensi DPA : -

Filling cabinet

1 buah

Filling cabinet

1 buah

Penambahan : -

Kapal motor SAR Linmas

1 unit

Kapal motor SAR Linmas

1 unit

siap pakai untuk mendukung kegiatan

siap pakai untuk

operasional

mendukung kegiatan operasional

Pompa Air

1 unit

Pompa air

1 unit

Posko SAR

1 unit

Posko SAR

1 unit

Scop strecher

12 buah

Scop strecher

Tali carmantel

200 meter

Tali carmantel

200 meter

Tali lempar

22 buah

Tali lempar

22 buah

Terbayarnya BBM mobil

3 wilayah

Terbayarnya BBM mobil

Terbayarnya biaya jasa service/perawatan mobil

3 wilayah

service/perawatan mobil Terbayarnya biaya jasa

Terbayarnya biaya listrik

6 wilayah

Terbayarnya biaya listrik

6 wilayah

Terbayarnya biaya PDAM

4 wilayah

Terbayarnya biaya PDAM

4 wilayah

Terpeliharanya compresor selam

1 unit

Terpeliharanya compresor selam

1 unit

Terpeliharanya motor tempel

3 unit

Terpeliharanya motor tempel

3 unit

Terpeliharanya pelampung

20 buah

Terpeliharanya pelampung

20 buah

Terpeliharanya tabung selam

8 buah

Terpeliharanya tabung selam

8 buah

Water torn

1 buah

Water Torn

1 buah

1.19.1.19.01.15.045 Koordinasi Penanganan Potensi Kerawanan Keamanan

Penurunan kasus

250 kasus

Koordinator/anggota Satlinmas terlatih dalam

orang) 8 angkatan (@40

Rp. 181.190.000,00 Koordinator/anggota Satlinmas terlatih dalam

orang) 8 angkatan (@40

DIY

Rp. 181.190.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

pelanggaran

manajemen pengawanan

manajemen pengawanan

Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Laporan bulanan pelaksanaan kegiatan

12 laporan

Laporan bulanan pelaksanaan kegiatan

12 laporan

Satlinmas DIY

Satlinmas DIY

1.19.1.19.01.15.046 Pengembangan Jaga Warga

Penurunan kasus

250 kasus

1. FGD

5 kab/kota

Rp. 800.000.000,00 1. FGD

5 Kab / Kota

DIY

Rp. 800.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

2. Pelatihan Ujicoba Modul

5 kab/kota

2. Pelatuhan Ujicoba Modul

5 kab/kota

Kegiatan : -

Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Target Kinerja

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

pelanggaran perda

3.Sosialisasi Pembentukan Jaga warga

3 Kabupaten di DIY

3.Sosialisasi Pembentukan jaga warga

3 kabupaten

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

4.Fasilitasi Pembentukan Jaga warga

3 kabupaten

Jaga warga 4. Fasilitasi Pembentukan

3 kabupaten

warga 5. Workshop Evaluasi Jaga

2 2 laporan

warga 5. Workshop Evaluasi Jaga

2 2 laporan

1.19.1.19.01.15.047 Koordinasi OKP, Ormas dan Orsospol

pelanggaran kasus Penurunan

250 kasus

Politik 1. pemberdayaan Partai

1 Paket

Rp. 228.228.900,00 1. Pemberdayaan partai Politik

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

perda

2. Forum Diskusi Pendidikan

50 2 laporan

2. Forum Diskusi Pendidikan

50 10 laporan

Efisiensi DPA : -

Politik Bagi Masyarakat

Politik Bagi Masyarakat

Penambahan : -

Ormas/LSM dan Orpol 3. Rapat kerja antara

50 1 laporan

Ormas/LSM dan Orpol 3. rapat kerja Antara

50 2 laporan

Politik 4. Forkom Antara Partai

50 1 laporan

Politik 4. Forkom Antara Partai

50 1 aporan

Bagi Ormas/LSM dan Orpol 5. Peningkatan Bela Negara

50 6 laporan

bagi Ormas/LSM dan Orpol 5. Peningkatan Bela Negara

50 6 laporan

Peran Ormas/LSM di DIY 6. Optimalisasi Fungsi dan

50 2 laporan

Peran Ormas/LSM di DIY 6. Optimalisasi Fungsi dan

50 2 laporan

1.19.1.19.01.17 PROGRAM KEMITRAAN PENGEMBANGAN

Rp. 0,00 WAWASAN KEBANGSAAN

Rp. 457.956.100,00

Rp. 457.956.100,00

1.19.1.19.01.17.014 Fasilitasi Kerjasama dengan Satuan Menwa, Ormas,

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - lembaga Nirlaba Lainnya

Penurunan kasus konflik

kasus 22 Ormas PWRI

1 ormas

Rp. 7.956.100,00 Ormas PWRI

1 ormas

PWRI di DIY

Rp. 7.956.100,00

sosial

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.19.1.19.01.17.020 Koordinasi Forum Kemitraan

Penurunan kasus konflik

kasus 22 Laporan Kerja dan Rekomendasi Forum

6 laporan/rekomendasi

Rp. 200.000.000,00 Laporan Kerja dan Rekomendasi Forum

6 laporan/rekomendasi

DIY

Rp. 200.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

sosial

Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

(FKUB) Kerukunan Umat Beragama

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Rekomendasi Forum Laporan kerja dan

6 laporan/rekomendasi

Laporan kerja dan Rekomendasi Forum

6 laporan/rekomendasi

Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)

Masyarakat (FKDM) Kewaspadaan Dini

Laporan Kerja dan

6 Laporan kerja dan

Rekomendasi Pembauran Kebangsaan (FPK)

laporan/rekomendasi

Pembauran Kebangsaan rekomendasi Forum

laporan/rekomendasi

1.19.1.19.01.17.021 Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Penurunan kasus konflik

22 kasus

Kemah bakti

100 1 laporan

Rp. 250.000.000,00 Kemah bakti

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

sosial

Lomba paduan suara

1 laporan

Lomba paduan suara

1 laporan

lagu-lagu wajib bagi

lagu-lagu wajib bagi

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

kebangsaan Indonesia bagi

PKK

kebangsaan Indonesia bagi PKK

Pentas Ragam budaya

10 1 laporan

Pentas Ragam budaya

10 1 laporan

Sarasehan Pendidikan wawasan Kebangsaan bagi

100 3 laporan

Sarasehan Pendidikan

wawasan Kebangsaan bagi Siswa SMP/sederajad di DIY

100 3 laporan

Siswa SMP/sederajad di DIY

Sarasehan pendidikan wawasan Kebangsaan bagi

100 3 laporan

Sarasehan pendidikan

Siswa SMU/sederajad di DIY wawasan Kebangsaan bagi

100 3 laporan

Siswa SMU/sederajad di DIY

1.19.1.19.01.23 PROGRAM KEWASPADAAN DINI DAN PEMBINAAN

Rp. 190.000.000,00 MASYARAKAT

Rp. 294.499.000,00

Rp. 484.499.000,00

1.19.1.19.01.23.024 penyelenggaraan Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Rekomendasi Perijinan dan Pendaftaran Ormas

Jumlah

3 Rekomendasi Perijinan

3000 rekomendasi

Rp. 20.000.000,00 Rekomendasi Perijinan

kab/kota yang telah

kab/kota

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Policing community

Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.19.1.19.01.23.025 Koordinasi Pemantuan Orang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Asing

Jumlah

3 Laporan Pengawasan Orang

12 laporan (bulanan)

Rp. 25.904.000,00 Laporan Pengawasan Orang

12 laporan (bulanan) DIY

Rp. 25.904.000,00

community terbentuk telah kab/kota yang

kab/kota

Asing di DIY

Asing di DIY

Kegiatan : -

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Policing

1.19.1.19.01.23.026 Koordinasi Cipta Kondusif Daerah

Jumlah kab/kota yang

kab/kota 3 Laporan Pemantauan

4 laporan

Rp. 248.595.000,00 Laporan Pemantauan pelaksanaan P4GN di DIY

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

telah

pelaksanaan P4GN di DIY

Efisiensi DPA : - Kegiatan : -

terbentuk

Laporan Triwulanan PGKDN

4 laporan

Laporan Triwulanan PGKDN

4 laporan

Policing community

(Penanganan Gangguan

(Penanganan Gangguan

Penambahan : -

Keamanan Dalam Negeri) di DIY

DIY Keamanan Dalam Negeri) di

Sosialisasi Penanggulangan

4 4 kali x 50 orang

Sosialisasi Penanggulangan

4 4 kali x 40 orang

Terorisme

Terorisme

1.19.1.19.01.23.028 Desk Penyelenggaraan Pilkada

Jumlah kab/kota yang

kab/kota 3 -

Rp. 0,00 Kondisi kondusif dalam Penyelenggaraan Pilkada di

3 kabupaten

DIY (Sleman, 3 Kabupaten di

Rp. 190.000.000,00

Rp. 190.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

community terbentuk

telah

Kab. Sleman, Bantul, dan

Gunungkidul

Bantul, dan

Gunungkidul)

Efisiensi DPA : -

Penambahan :

Policing

Penyelenggaraan Pilkada

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Target

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Bertambah/Berkurang

1.19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

1.19.02 Satuan Polisi Pamong Praja

1.19.1.19.02.01 ADMINISTRASI PELAYANAN PROGRAM

1.19.1.19.02.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

1. Surat Keluar

720 surat

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 4.950.000,00 1. Surat Keluar

720 surat

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 4.950.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

2. Surat Masuk

720 surat

2. Surat Masuk

720 surat

Penambahan : -

Dokumen 3. Pengiriman

250 surat

Dokumen 3. Pengiriman

250 surat

1.19.1.19.02.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Prosentase Pelayanan

Rp. 26.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air dan Listrik

tagihan rekening 1. Pembayaran

12 bulan

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 56.000.000,00 1. Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 82.200.000,00

Perkantoran Administrasi

sambungan telepon 2

telepon 2 sambungan

Penambahan : 1. Usulan penambahan anggaran dikarenakan adanya kekurangan anggaran untuk pembayaran listrik di Gedung Satpol PP di TIC Lantai II

listrik 13.600 Kwh, tagihan rekening 2. Pembayaran

12 bulan

listrik 13.600 Kwh, tagihan rekening 2. Pembayaran

12 bulan

(sejak pemasangan listrik baru+penambahan

kekurangan biaya sewa tanah repeater yg mana daya+tambah AC+TDL naik); 2. Untuk pembayaran

mestinya Rp. 2.000.000,- per tahun hanya dapat kurang Rp. 1.200.000,- teranggarkan Rp. 1.400.000,- per tahun sehingga masih

tagihan internet 3. Pembayaran

12 bulan

(unlimited)

tagihan internet (unlimited)

3. Pembayaran

12 bulan

repeater sewa tanah

4. Pembayaran

2 tahun

sewa tanah repeater

4. Pembayaran

2 tahun

1.19.1.19.02.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional Perizinan Kendaraan

Pembayaran 1. Bukti

16 unit

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 10.000.000,00 1. Bukti Pembayaran

16 unit

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 10.000.000,00

Perkantoran Administrasi

Kendaraan Dinas/ Pajak/ STNK

Pajak/ STNK Kendaraan Dinas/

Penambahan : -

Operasional Roda

Operasional Roda

tepat waktu 2 dan 4 yang

tepat waktu 2 dan 4 yang

Pembayaran KIR 2. Bukti

4 unit

Pembayaran KIR 2. Bukti

1.19.1.19.02.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan

Rp. 3.070.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan

Bukti Pembayaran Honor Pengelola

Bulan 13 Orang/

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 22.430.000,00 Bukti Pembayaran Honor Pengelola

Bulan 13 Orang/

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 25.500.000,00

Administrasi Perkantoran

dan Kepegawaian. Keuangan, Barang

dan Kepegawaian. Keuangan, Barang

Penambahan : Adanya kekurangan anggaran untuk honorarium pengelola keuangan dan barang sebanyak

13 orang selama 2 bulan akibat penyesuaian SHBJ. 1.19.1.19.02.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Prosentase Pelayanan

Kantor

Jasa Kebersihan

17390 m2

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 30.000.000,00 Jasa Kebersihan

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 30.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Perkantoran 1.19.1.19.02.01.010 Penyediaan Alat

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor Administrasi Pelayanan

Prosentase

Alat Tulis Kantor

49 jenis

Satuan Polisi

Rp. 34.600.000,00 Alat Tulis Kantor

49 jenis

Satuan Polisi

Rp. 34.600.000,00

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Pamong Praja

Pamong Praja

Penambahan : -

1.19.1.19.02.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan

1. Barang Cetakan

buku

15 unit/

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 30.000.000,00 1. Barang Cetakan

buku

15 unit/

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 30.000.000,00

Perkantoran Administrasi

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber

/kegiatan Tolok Ukur

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

1.19.1.19.02.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan

Instalasi Komponen

13 jenis

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 5.000.000,00 Komponen Instalasi

13 jenis

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 5.000.000,00

Perkantoran Administrasi

Bangunan Kantor Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor Listrik/Penerangan

Penambahan : -

1.19.1.19.02.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - undangan Perundang- Bacaan Peraturan

1. Surat Kabar/

5 jenis

Satuan Polisi

Rp. 5.250.000,00 1. Surat Kabar/

5 jenis

Satuan Polisi

Rp. 5.250.000,00

Administrasi Pelayanan

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Majalah

Pamong Praja

Majalah

Pamong Praja

1.19.1.19.02.01.017 Penyediaan Makanan dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Minuman

Minum Sidang 1. Makan dan

4090 Orang

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 52.190.000,00 1. Makan dan Minum Sidang

4090 Orang

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 52.190.000,00

Perkantoran Administrasi Penambahan : -

1.19.1.19.02.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Pelayanan Prosentase

koordinasi dalam

1. Konsultasi dan

12 bulan

Pamong Praja

Satuan Polisi

Rp. 200.000.000,00 1. Konsultasi dan

daerah koordinasi dalam

12 bulan

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 200.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Konsultasi Keluar Administrasi

daerah

Daerah Perkantoran

koordinasi luar 2. Konsultasi dan

12 bulan

koordinasi luar 2. Konsultasi dan

1.19.1.19.02.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keamanan Kantor

Jasa keamanan

12 bulan

Satuan Polisi

Rp. 237.060.000,00 Jasa keamanan

12 bulan

Satuan Polisi

Rp. 237.060.000,00

Efisiensi DPA : - Kerja /Gedung/Tempat

Pelayanan

Perkantoran Administrasi Penambahan : -

kantor

Pamong Praja

kantor

Pamong Praja

1.19.1.19.02.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 700.060.000,00

Rp. 699.460.000,00

(-) Rp. 600.000,00

SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.19.1.19.02.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Operasional

Efisiensi DPA : - Penambahan : - aparatur prasarana sarana

penyediaan dan pemeliharaan

Roda 4 Dinas/Operasional

1. Kendaraan

2 unit

Pamong Praja

Satuan Polisi

Rp. 400.000.000,00 1. Kendaraan

Dinas/Operasional Roda 4

2 unit

Satuan Polisi

Pamong Praja

1.19.1.19.02.02.007 Pengadaan Perlengkapan Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

Perlengkapan Gedung Kantor

4 jenis

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 35.500.000,00 Perlengkapan Gedung Kantor

4 jenis

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 35.500.000,00

pemeliharaan prasarana sarana

cabinet, AC Split) brankas, filling (almari buku,

(almari buku,

cabinet, AC Split) brankas, filling

Penambahan : -

aparatur 1.19.1.19.02.02.009 Pengadaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Kantor

Prosentase

Peralatan Gedung

4 jenis

Satuan Polisi

Rp. 30.000.000,00 Peralatan Gedung

4 jenis

Satuan Polisi

Rp. 30.000.000,00

penyediaan dan

Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan

Penambahan : - aparatur prasarana

Kantor

kertas, komputer (Penghancur

Pamong Praja

Kantor

kertas, komputer (Penghancur

Pamong Praja

GPS) PC, printer, Handy

PC, printer, Handy GPS)

1.19.1.19.02.02.024 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan penyediaan dan Prosentase

(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/ Operasional

Service. Efisiensi DPA : Efisiensi pada rekening Belanja Jasa sarana prasarana

dinas/operasional Kendaraan

4 jenis

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 189.385.000,00 Kendaraan dinas/operasional

4 jenis

Satuan Polisi

Pamong Praja

Penambahan : - aparatur

(7kendaraan roda

roda 2, 2 4, 7 kendaraan

(7kendaraan roda

roda 2, 2 4, 7 kendaraan

dan 3 sepeda) kendaraan roda 6

dan 3 sepeda) kendaraan roda 6

1.19.1.19.02.02.026 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Berkala

Satuan Polisi

Rp. 13.125.000,00 Perlengkapan

6 jenis

Satuan Polisi

Rp. 13.125.000,00

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Gedung Kantor aparatur prasarana sarana

pemeliharaan penyediaan dan

terperlihara gedung kantor

Pamong Praja

gedung kantor terperlihara

Pamong Praja

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Target

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

1.19.1.19.02.02.028 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

Kantor terpelihara Peralatan Gedung

14 jenis

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 32.050.000,00 Peralatan Gedung Kantor terpelihara

14 jenis

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 32.050.000,00

sarana pemeliharaan Penambahan : - prasarana

(-) Rp. 5.200.000,00

PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

1.19.1.19.02.03.005 Pengadaan Pakaian Dinas beserta displin aparatur Prosentase

(-) Rp. 5.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapannya

beserta Lapangan (PDL 1)

1. Pakaian Dinas

129 stel

Satuan Polisi

Pamong Praja

Rp. 184.990.000,00 1. Pakaian Dinas

Lapangan (PDL 1) beserta

129 stel

Satuan Polisi

Pamong Praja

Rp. 179.790.000,00

Efisiensi DPA : Efisiensi pada rekening Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH).

2. Pakaian Dinas

129 stel

2. Pakaian Dinas

129 stel

perlengkapannya beserta

Harian (PDH)

Harian (PDH)

beserta perlengkapannya

Upacara (PDU 1 3. Pakaian Dinas

6 stel

Upacara (PDU 1 3. Pakaian Dinas

6 stel

perlengkapannya beserta dan PDU 2)

dan PDU 2) perlengkapannya beserta

1.19.1.19.02.05 PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS APARATUR SUMBERDAYA

1.19.1.19.02.05.041 Asuransi Jiwa Terwujudnya peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : - apatur sumberdaya 1.19.1.19.02.05.042 Pembinaan Fisik Bagi Pol PP

Satuan Polisi

Pamong Praja

Pamong Praja

Satuan Polisi

Rp. 0,00

Terwujudnya peningkatan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - sumberdaya apatur

Pol PP Peringatan HUT 1. Upacara

1 Kali

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 230.000.000,00 1. Upacara Peringatan HUT

1 Kali

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 230.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

kapasitas

Pol PP

motivasi kerja 2. Peningkatan

3 angkatan

motivasi kerja 2. Peningkatan

3 angkatan

bagi anggota Pol PP dan Ban Pol PP

bagi anggota Pol

DIY

PP dan Ban Pol PP DIY

bela diri dan lintas 3. Kesamaptaan,

24 Kali

bela diri dan lintas 3. Kesamaptaan,

SISTEM PENGEMBANGAN PENINGKATAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.19.1.19.02.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD

Nilai Lakip SKPD

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 2.797.900,00 Nilai Lakip SKPD

Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 2.797.900,00

keuangan dan Penambahan : - pencapaian manajemen yang kinerja program mendukung

dan fungsi SKPD kelancaran tugas

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.19.1.19.02.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD pencapaian manajemen keuangan dan

anggaran kas Kesenjangan

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 6.497.000,00 Kesenjangan anggaran kas

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 6.497.000,00

anggaran SKPD dengan realisasi

dengan realisasi anggaran SKPD

Penambahan : -

kinerja program mendukung yang dan fungsi SKPD kelancaran tugas

1.19.1.19.02.06.018 Penyusunan Rencana Program Terwujudnya

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Data dan Informasi Pengembangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD serta

keuangan dan penatausahaan

Perencanaan Program Kerja

Dokumen

1 tahun

Satuan Polisi

Pamong Praja

Rp. 54.066.700,00 Dokumen

Perencanaan Program Kerja

1 tahun

Satuan Polisi

Pamong Praja

Rp. 54.066.700,00

kinerja program pencapaian manajemen

RENJA, RKT, RKA, SKPD (RKPD,

RENJA, RKT, RKA, PA, DPA, ROPK)

SKPD (RKPD,

PA, DPA, ROPK)

yang kelancaran tugas mendukung dan fungsi SKPD

1.19.1.19.02.06.019 Monitoring dan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi

Kesesuaian antara

Satuan Polisi

Rp. 4.698.200,00 Kesesuaian antara

Satuan Polisi

Rp. 4.698.200,00

Penambahan : - SKPD yang kinerja program pencapaian

Efisiensi DPA : - Program Kegiatan Pelaksanaan manajemen keuangan dan

penatausahaan

target capaian

kinerja dengan program kegiatan

Pamong Praja

kinerja dengan program kegiatan

target capaian

Pamong Praja

mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.19.1.19.02.15 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 100.000.000,00 KENYAMANAN KEAMANAN DAN LINGKUNGAN

Rp. 860.464.920,00

Rp. 960.464.920,00

1.19.1.19.02.15.047 Pemetaan gangguan Penurunan kasus pelanggaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - tibumtranmas

kasus 250

Gangguan 1. Peta Potensi

3 peta

DIY

Rp. 225.000.000,00 1. Peta Potensi Gangguan

3 peta

Pamong Praja Satuan Polisi

Rp. 225.000.000,00

perda

keamanan dan

keamanan dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pelanggaran ketertiban umum,

ketertiban umum, pelanggaran

penyimpangan perda dan

perda dan

pemanfaatan aset

pemanfaatan aset penyimpangan

Pemda DIY

Pemda DIY

Koordinasi Pol PP 2. Forum

2 Kali

Koordinasi Pol PP 2. Forum

3. Deteksi Dini

12 bulan

3. Deteksi Dini

12 bulan

dan Pengumpulan Informasi Dalam

menciptakan

menciptakan Informasi Dalam

dan Pengumpulan

Kondisi Ketertiban Umum dan

Kondisi Ketertiban

Ketentraman

Umum dan Ketentraman

Masyarakat di DIY

Masyarakat di DIY

1.19.1.19.02.15.048 Optimalisasi Kinerja Penurunan kasus

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - PPNS perda pelanggaran

Rp. 126.712.120,00 1. Sekretariat

180 Orang

Satuan Polisi

Pamong Praja

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

Teknis PPNS

Teknis PPNS

Pengendalian oleh 3. Pembinaan dan

2 Kali

Pengendalian oleh 3. Pembinaan dan

koordinasi PPNS

koordinasi PPNS

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Implementasi 5. Kajian

2 Kali

Implementasi 5. Kajian

2 Kali

Penegakan Perda

Penegakan Perda

1.19.1.19.02.15.049 Penegakan Perda Penurunan kasus pelanggaran

Rp. 100.000.000,00 Reguler APBD Cukai Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - perda

kasus 250

Pergub tentang 1. Rancangan

1 draft

DIY

Rp. 223.815.800,00 1. Rancangan Pergub tentang

1 draft

lipuro Bambang

Rp. 323.815.800,00

atribut PPNS pakaian dan

pakaian dan atribut PPNS

Banguntapan Bantul

Penambahan : -

Berbah Danurejan Cangkringan Depok Dlingo Galur

Gamping Gedang sari Gedongtengen Girisubo Girimulyo Godean

Imogiri Gondomanan Gondokusuman Jetis Jetis Kalasan

gelandangan, 2. Penanganan

15 Kali

gelandangan, 2. Penanganan

15 Kali

Kasihan Karangmojo Kalibawang

anak jalanan di pengemis, dan

pengemis, dan

anak jalanan di

Kraton Kotagede Mantrijeron Lendah Kretek Minggir Mergangsan

Mlati Nanggulan Moyudan Ngawen Ngampilan Ngaglik Ngemplak

Nglipar Nglipar Pajangan Pakem Pajangan Pakem Pakualaman Pakualaman

Paliyan Paliyan

3. Operasi non

50 Kali

3. Operasi non

70 Kali

Pandak

masyarakat yustisi bagi

yustisi bagi masyarakat

Panggang Pandak

pelanggar perda

pelanggar perda

Panggang Patuk Panjatan Panjatan Pengasih Patuk Pengasih

Piyungan Piyungan Pleret Playen Playen

Ponjong Ponjong Pleret

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Tolok Ukur Keterangan Target Indikator

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

Prambanan Prambanan Pundong Pundong Purwosari

Purwosari Rongkop Rongkop

Samigaluh Samigaluh Sanden

Sanden Sapto sari Sapto sari

Sedayu Sedayu Semanu

Semanu Semin Semin

Sentolo Sentolo Sewon

Sewon Seyegan Seyegan Sleman Sleman

Srandakan Srandakan Tanjungsari

Tanjungsari Tegalrejo Tegalrejo

Temon Temon Tempel

Tempel Tepus Tepus

Turi Turi Umbulharjo

Umbulharjo Wates Wates

Wirobrajan Wirobrajan Wonosari

Wonosari

bagi masyarakat 4. Operasi yustisi pelanggar perda

14 Kali

bagi masyarakat 4. Operasi yustisi pelanggar perda

14 Kali

5. Pemantauan pelaksanaan peraturan

perundang- undangan

78 Kali

5. Pemantauan pelaksanaan peraturan

perundang- undangan

100 Kali

1.19.1.19.02.15.050 Pengendalian Gejolak Sosial Masyarakat

Penurunan kasus pelanggaran perda

250 kasus

Pengamanan Unjuk Rasa/Kerusuhan yang Terjadi di Lingkungan

Pemerintah Daerah DIY

87 Kali

DIY

Rp. 109.939.400,00 Pengamanan Unjuk

Rasa/Kerusuhan yang Terjadi di Lingkungan

Pemerintah Daerah DIY

87 Kali

Bambang lipuro Banguntapan Bantul Berbah

Cangkringan Danurejan Depok

Dlingo Galur Gamping

Gedang sari Gedang sari Gedongtengen

Gedongtengen Girimulyo Girimulyo

Girisubo Girisubo Godean Godean

Rp. 109.939.400,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Gondokusuman Gondokusuman Gondomanan Gondomanan Imogiri

Imogiri Jetis Jetis

Jetis Jetis Kalasan

Kalasan Kalibawang Kalibawang

Karangmojo Karangmojo Kasihan

Kasihan Kokap Kokap

Kotagede Kotagede Kraton

Kraton Kretek Kretek Lendah Lendah

Mergangsan Mantrijeron Mantrijeron Mergangsan Minggir

Minggir Mlati Mlati

Moyudan Moyudan Nanggulan

Nanggulan Ngaglik Ngaglik

Ngampilan Ngawen Ngawen Ngampilan Ngemplak Ngemplak

Nglipar Nglipar Pajangan

Pajangan Pakem Pakem

Pakualaman Pakualaman Paliyan

Paliyan Pandak Pandak Panggang Panggang

Panjatan Panjatan Patuk

Patuk Pengasih Pengasih

Piyungan Piyungan Playen

Playen

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Keterangan

Pleret Pleret Prambanan Ponjong Ponjong

Prambanan Pundong Pundong

Purwosari Purwosari Rongkop

Samigaluh Samigaluh Rongkop Sanden Sanden

Sapto sari Sapto sari Sedayu

Sedayu Semanu Semin Semanu Semin Sentolo

Sentolo Sewon Sewon

Seyegan Seyegan Sleman

Sleman Srandakan Srandakan

Tanjungsari Tanjungsari Tegalrejo

Tegalrejo Temon Temon

Tempel Tepus Tempel Tepus Turi

Turi Umbulharjo Umbulharjo

Wates Wates Wirobrajan

Wirobrajan Wonosari Wonosari

1.19.1.19.02.15.051 Patroli Penurunan kasus

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perbatasan Tibumtranmas dan

kab/kota dan

Rp. 174.997.600,00 1. Operasi

30 Kali

kab/kota dan

Rp. 174.997.600,00

pelanggaran perda

kasus

Penegakan Perda di Wilayah

perbatasan DIY-Jateng

di Wilayah Penegakan Perda

perbatasan

Efisiensi DPA : -

DIY-Jawa Tengah

DIY-Jawa Tengah

Masyarakat dan Ketentraman Ketertiban Umum

Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

1.19.1.19.02.16 PEMELIHARAAN PROGRAM

Rp. 0,00 KANTRAMTIBMAS DAN PENCEGAHAN

Rp. 255.277.590,00

Rp. 255.277.590,00

TINDAK KRIMINAL

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Tolok Ukur Keterangan Target Indikator

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

1.19.1.19.02.16.011 Penyuluhan Kepada Masyarakat Di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-

Undangan

Penurunan kasus tindak kriminal

948 kasus

Penyuluhan Kepada Masyarakat tentang Peraturan Perundang-

undangan Daerah

26 Angkatan @30 Orang

DIY

Rp. 136.993.220,00 Penyuluhan Kepada

Masyarakat tentang Peraturan Perundang-

undangan Daerah

26 Angkatan @30 Orang

DIY

Rp. 136.993.220,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.19.1.19.02.16.030 Penyuluhan dan Operasi P4GN Penurunan kasus tindak kriminal

948 kasus

1. Operasi P4GN

Operasi 50 Kali

DIY

Rp. 118.284.370,00 1. Operasi P4GN

Operasi 50 Kali

DIY

Rp. 118.284.370,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

2. Penyuluhan Penambahan : - P4GN bagi

Masyarakat

orang 15 kali @30

P4GN bagi 2. Penyuluhan Masyarakat

orang 15 kali @30

1.19.1.19.02.20 PROGRAM PENINGKATAN PEMBERANTASAN

PENYAKIT MASYARAKAT (PEKAT)

1.19.1.19.02.20.013 Operasi PEKAT Penurunan kasus pekat

314 kasus

Kos-kosan 1. Operasi

Operasi 30 Kali

DIY

Rp. 99.221.400,00 1. Operasi Kos-kosan

Operasi 30 Kali

DIY

Rp. 99.221.400,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

2. Operasi Miras Penambahan : - 30 Kali

Operasi

2. Operasi Miras

30 Kali Operasi

3. Operasi Prostitusi

30 Kali Operasi

3. Operasi Prostitusi

30 Kali Operasi

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian, dan Persandia

1.20.14 Satuan Polisi Pamong Praja

1.20.1.19.14.16 PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN

KEDINASAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH

1.20.1.19.14.16.008 Pengamanan Dan Pengawalan Gubernur, Wakil Gubernur Dan Tamu Daerah

Persentase kelancaran penyelenggaraan pelayanan pimpinan

Pengamanan dan Pengawalan Kunjungan Kerja Gubernur, Wakil Gubernur, dan

Tamu Daerah (Pengawalan ke Daerah Kabupaten

dan Dalam Kota)

(132 Kali) 12 bulan

Bantul Berbah Cangkringan Danurejan Depok

Galur Gamping Gedang sari

Gedongtengen Girimulyo Girisubo Godean Gondokusuman

Gondomanan Jetis Kalasan

Kalibawang Karangmojo Kokap

Kotagede Kraton Lendah

Mantrijeron

Rp. 59.999.050,00 Pengamanan dan Pengawalan

Kunjungan Kerja Gubernur, Wakil Gubernur, dan

Tamu Daerah (Pengawalan ke Daerah Kabupaten

dan Dalam Kota)

(132 Kali) 12 bulan

Bambang lipuro Bambang lipuro Banguntapan

Banguntapan Bantul Bantul

Berbah Berbah Cangkringan Cangkringan Danurejan

Danurejan Depok Depok

Dlingo Dlingo Galur

Galur Gamping Gamping

Gedang sari

Rp. 59.999.050,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Tolok Ukur Keterangan Target Indikator

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

Mergangsan Minggir Mlati Moyudan Nanggulan

Ngaglik Ngampilan Ngawen

Ngemplak Nglipar Pakem

Pakualaman Paliyan Panggang

Panjatan Patuk Pengasih

Playen Ponjong Prambanan

Purwosari Rongkop Samigaluh

Sapto sari Semanu Semin Sentolo Seyegan

Sleman Tanjungsari Tanjungsari

Tegalrejo Tegalrejo Temon

Temon Tempel Tempel

Tepus Tepus Turi

Turi Umbulharjo Umbulharjo

Wates Wates Wirobrajan

Wirobrajan Wonosari Wonosari

Gedang sari Gedongtengen Gedongtengen Girimulyo Girimulyo

Girisubo Girisubo Godean

Godean Gondokusuman Gondokusuman

Gondomanan Gondomanan Imogiri

Imogiri Jetis Jetis

Jetis Jetis Kalasan

Kalasan Kalibawang Kalibawang

Karangmojo Karangmojo Kasihan

Kasihan Kokap Kokap Kotagede Kotagede

Kraton Kraton Kretek

Kretek Lendah Lendah

Mantrijeron Mantrijeron Mergangsan

Mergangsan Minggir Minggir

Mlati Mlati Moyudan

Moyudan Nanggulan Nanggulan

Ngaglik Ngaglik Ngampilan

Ngampilan Ngawen Ngawen

Ngemplak Ngemplak Nglipar Nglipar Pajangan

Pajangan Pakem Pakem

Pakualaman Pakualaman Paliyan

Paliyan Pandak Pandak

Panggang Panggang Panjatan

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator

Kinerja Target

Indikator

Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Sumber

Tolok Ukur

Panjatan Patuk Patuk Pengasih Pengasih

Piyungan Piyungan Playen

Pleret Pleret Playen Ponjong Ponjong

Prambanan Prambanan Pundong

Pundong Purwosari Purwosari

Rongkop Rongkop Samigaluh

Samigaluh Sanden Sanden

Sedayu Sapto sari Sapto sari Sedayu Semanu

Semanu Semin Semin

Sentolo Sewon Sewon Sentolo Seyegan Seyegan

Sleman Sleman Srandakan

Srandakan Tegalrejo Tanjungsari Tanjungsari Tegalrejo Temon

Temon Tempel Tempel

Tepus Tepus Turi

Turi Umbulharjo Umbulharjo

Wates Wates Wirobrajan

Wirobrajan Wonosari Wonosari

1.20.1.19.14.16.010 Pengamanan Aset Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Kegiatan Pemda

Rp. 249.990.600,00 1. Pemantauan

kelancaran penyelenggaraan

dan Pengamanan Aset Pemerintah

Daerah DIY Aset Pemerintah

dan Pengamanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pelayanan

Daerah DIY

pimpinan

Kegiatan Pemda 2. Pengamanan

12 Even

Kegiatan Pemda 2. Pengamanan

15 Even

Pada Hari Besar

Pada Hari Besar

Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

dan Kegiatan Sosial

dan Kegiatan Sosial

Kemasyarakatan

Kemasyarakatan

Kantor Gubernur 3. Pengamanan

12 bulan

Kantor Gubernur 3. Pengamanan

12 bulan

dan Wakil

dan Wakil

Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Kepegawaian, dan Perangkat Daerah, Keuangan Daerah, Persandia

1.20.15 Badan Penanggulangan Bencana Daerah PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.20.1.20.15.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Tersedianya Perangko, Materai

5 jenis

Rp. 7.700.000,00 Tersedianya Perangko, Materai

5 jenis

Penanggulangan Badan

Rp. 7.700.000,00

dan Jasa

dan Jasa

Bencana Daerah

Pengiriman Paket

Pengiriman Paket

1.20.1.20.15.01.002 Penyediaan jasa Prosentase

Rp. 27.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - daya air, dan listrik komunikasi, sumber

Terbayarnya biaya

5 jenis

Rp. 400.000.000,00 Terbayarnya biaya

selama 2 bulan Penambahan : Listrik kantor BPBD DIY air, Terbayarnya Efisiensi DPA : - Terbayarnya biaya Terbayarnya biaya air, Terbayarnya Bencana Daerah Perkantoran Penanggulangan

Pelayanan Administrasi

telepon,

telepon,

biaya listrik, internet, Terbayarnya biaya internet, biaya listrik, Terbayarnya biaya TV berlangganan Terbayarnya biaya

TV berlangganan Terbayarnya biaya

1.20.1.20.15.01.006 Penyediaan jasa pemeliharaaan dan Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : dari kegiatan Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perijinan dinas / operasional

(-) Rp. 30.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perijinan kendaraan

jasa KIR dan biaya Terbayarnya pajak,

41 unit

Penanggulangan Badan

Rp. 69.800.000,00 Terbayarnya pajak,

mutasi kendaraan

Bencana Daerah

jasa KIR dan biaya mutasi kendaraan

Bencana Daerah Penanggulangan

Badan

Perkantoran

dinas/operasional roda 4, roda 6, dan

roda 2 dengan

roda 2 dengan roda 4, roda 6, dan

dinas/operasional

Penambahan : - Tanda Nomor Kendaraan Kendaraan Dinas/Operasinal.Belanja Surat

kendaraan roda 4, rician : 17

7 kendaraan roda

kendaraan roda 4, 7 kendaraan roda

rician : 17

roda 2 6, 17 kendaraan

roda 2 6, 17 kendaraan

1.20.1.20.15.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 6.230.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan, Barang Adiministrasi Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : Honorarium Pengelola dan Kepegawaian

Terbayarnya honor

pengelola keuangan, barang

Bulan

13 Orang, 12

Penanggulangan Bencana Daerah

Badan

Rp. 34.755.000,00 Terbayarnya honor

keuangan, barang pengelola

Bencana Daerah Penanggulangan

Rp. 40.985.000,00

keuangan 13 orang 2 bulan 1.20.1.20.15.01.008 Penyediaan Jasa

Perkantoran

dan kepegawaian

dan kepegawaian

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor

Prosentase

Terbayarnya jasa

4 gedung, 12

Rp. 99.989.000,00 Terbayarnya jasa

Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Perkantoran

kebersihan kantor

bulan

kebersihan kantor

bulan

Penanggulangan Bencana Daerah

Penambahan : -

1.20.1.20.15.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kerja

peralatan kerja Terpeliharanya

30 jenis

Rp. 55.000.000,00 Terpeliharanya peralatan kerja

30 jenis

Badan Penanggulangan

Rp. 55.000.000,00

Perkantoran Administrasi

Bencana Daerah

Penambahan : -

1.20.1.20.15.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor

Tersedianya alat

73 jenis

Rp. 32.635.000,00 Tersedianya alat

Pelayanan Administrasi Perkantoran

sekretariat dan tulis kantor

PUSDALOPS-PB sekretariat dan tulis kantor

PUSDALOPS-PB

Bencana Daerah

Penanggulangan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.15.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan

barang Tersedianya

75600 lembar

Rp. 24.999.000,00 Tersedianya barang

75600 lembar

Badan Penanggulangan

Rp. 24.999.000,00

Perkantoran Administrasi

penggandaan

penggandaan

Bencana Daerah

barang cetakan

barang cetakan

Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.20.1.20.15.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

kebutuhan Terpenuhinya

35 jenis

Rp. 20.000.000,00 Terpenuhinya kebutuhan

35 jenis

Penanggulangan Badan

Rp. 20.000.000,00

Administrasi Perkantoran

sekretariat dan bangunan kantor listrik/penerangan

listrik/penerangan

bangunan kantor

Bencana Daerah

Penambahan : -

sekretariat dan

PUSDALOPS-PB

PUSDALOPS-PB

1.20.1.20.15.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Rp. 8.000.000,00 Tersedianya

peralatan rumah

tangga

tangga peralatan rumah

Bencana Daerah Penanggulangan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Perkantoran

1.20.1.20.15.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-undangan

Tersedianya surat

2 jenis

Rp. 10.000.000,00 Tersedianya surat

2 jenis

Penanggulangan Badan

Rp. 10.000.000,00

Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

kabar harian, buku

pengetahuan

kabar harian, buku pengetahuan

Bencana Daerah

peraturan fungsi dan buku pendukung tugas

pendukung tugas

peraturan fungsi dan buku

perundangan

perundangan

1.20.1.20.15.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Minuman

Rp. 66.000.000,00 Tersedianya

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

konsumsi rapat,

koordinasi,dll pertemuan

koordinasi,dll pertemuan

konsumsi rapat,

Penanggulangan

Bencana Daerah

Penambahan : -

1.20.1.20.15.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daerah Konsultasi ke Luar

dukungan Tersedianya

12 bulan

Rp. 275.000.000,00 Tersedianya dukungan

12 bulan

Penanggulangan Badan

Rp. 275.000.000,00

Administrasi Perkantoran

pegawai untuk penugasan

penugasan koordinasi dan pegawai untuk

Bencana Daerah

Penambahan : -

koordinasi dan dan luar daerah konsultasi dalam

dan luar daerah konsultasi dalam

1.20.1.20.15.01.022 Penyediaan Tenaga Keamanan Gedung/Kantor

Efisiensi DPA : - Penambahan : - /Gudang

Administrasi Pelayanan Prosentase

Terbayarnya honor tenaga keamanan

12 bulan

Rp. 223.200.000,00 Terbayarnya honor

tenaga keamanan Penanggulangan kantor, penjaga Badan Bencana Daerah

12 bulan

Rp. 223.200.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

kantor, penjaga

Perkantoran

premi asuransi repeater, dan

premi asuransi repeater, dan

1.20.1.20.15.01.026 Penyediaan Retribusi Kebersihan/Sampah Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

retribusi Terbayarnya

12 bulan

Rp. 3.300.000,00 Terbayarnya

kebersihan/sampah retribusi

12 bulan

Penanggulangan Bencana Daerah

Badan

Rp. 3.300.000,00

kebersihan/sampah

1.20.1.20.15.02 PROGRAM

(-) Rp. 92.440.000,00 PENINGKATAN PRASARANA SARANA DAN APARATUR

Rp. 2.159.990.000,00

Rp. 2.067.550.000,00

1.20.1.20.15.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

Terpenuhinya kebutuhan Sarana

1 jenis

Rp. 0,00 Terpenuhinya kebutuhan Sarana

1 jenis

Penanggulangan Badan

Rp. 0,00

mendukung kerja/serta Prasarana

kerja/serta

Prasarana

Bencana Daerah

aparatur prasarana

kelancaran tugas

kelancaran tugas

1.20.1.20.15.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung Prosentase

Kantor penyediaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan

Tersedianya sarana

kelancaran untuk Mendukung

8 jenis

Rp. 200.000.000,00 Tersedianya sarana untuk Mendukung

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan

kelancaran

Penanggulangan Bencana Daerah

Pelaksanaan Tugas Kantor

Pelaksanaan Tugas

prasarana

Kantor

aparatur 1.20.1.20.15.02.009 Pengadaan Peralatan

(-) Rp. 92.440.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor

Rp. 400.000.000,00 Terpenuhinya

penyediaan dan

Efisiensi DPA : Kegiatan Pengadaan pemeliharaan

kebutuhan Sarana

kerja/serta Prasarana

Penanggulangan

Bencana Daerah

Prasarana kerja/serta

kebutuhan Sarana

Penanggulangan

Bencana Daerah

Peralatan Gedung Kantor , Belanja Pengadaan Alat Alat Studio

aparatur prasarana sarana

mendukung

kelancaran tugas

kelancaran tugas mendukung

Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.20.1.20.15.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

Terselenggaranya Perawatan

7 jenis

Rp. 849.990.000,00 Terselenggaranya Perawatan

7 jenis

Penanggulangan Badan

Rp. 849.990.000,00

Penambahan : - sarana

kendaraan Dinas kendaraan roda

kendaraan Dinas empat, roda enam kendaraan roda

Bencana Daerah

empat, roda enam

prasarana aparatur

dan roda Dua

dan roda Dua

1.20.1.20.15.02.024 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan dan penyediaan

Rp. 400.000.000,00 Terselenggaranya

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Dinas/Operasional

Perawatan kendaraan dinas

Perawatan kendaraan dinas

Bencana Daerah Penanggulangan

prasarana sarana pemeliharaan

empat, roda enam kendaraan roda

kendaraan roda

dan roda dua

empat, roda enam dan roda dua

aparatur 1.20.1.20.15.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perlengkapan Gedung Kantor

Prosentase penyediaan

Gedung Kantor Perlengkapan

12 bulan

Rp. 35.000.000,00 Perlengkapan Gedung Kantor

12 bulan

Badan Penanggulangan

Rp. 35.000.000,00

dan pemeliharaan

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

terawat

terawat : 10 Jenis, 12 bulan.

Bencana Daerah

1.20.1.20.15.02.028 Pemeliharaan Prosentase

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kantor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Rutin/Berkala penyediaan dan

Peralatan Gedung

Kantor terawat ; tersedianya bahan

12 bulan

Rp. 225.000.000,00 Peralatan Gedung

tersedianya bahan Kantor terawat ;

12 bulan

Badan

Penanggulangan Bencana Daerah

Rp. 225.000.000,00

pemeliharaan

prasarana sarana

lahan untuk Terbayarnya sewa kebersihan kantor;

lahan untuk Terbayarnya sewa

kebersihan kantor;

aparatur

Terpeliharanya repeater ; Terpeliharanya genset, alat-alat IT repeater ; dan jaringan

genset, alat-alat IT

komputer

komputer dan jaringan Pusdalops,

genset Tersedianya BBM Pusdalops,

Tersedianya BBM genset

1.20.1.20.15.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase

Mebeleur Kantor penyediaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana

terawat Gedung Kantor

Perlengkapan

12 bulan

Rp. 50.000.000,00 Perlengkapan

terawat Gedung Kantor

12 bulan

Badan Penanggulangan

Rp. 50.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Bencana Daerah

prasarana aparatur

1.20.1.20.15.05 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 KAPASITAS APARATUR SUMBERDAYA

Rp. 138.499.900,00

Rp. 138.499.900,00

1.20.1.20.15.05.012 Publikasi Media Cetak Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Elektronik

Liputan media,

5 Kali

Rp. 82.500.000,00 Liputan media,

5 Kali

Publikasi Media

Rp. 82.500.000,00

peningkatan kapasitas

Efisiensi DPA : - sumberdaya

Penambahan : - apatur

cetak dan elektronik

Publikasi Media

elektronik cetak dan

Publikasi Media

cetak dan

elektronik

1.20.1.20.15.05.024 Pengembangan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Informasi Teknologi dan

Ekspose sistem

40 or 1 kali

Rp. 55.999.900,00 Ekspose sistem

40 or 1 kali

Badan

Rp. 55.999.900,00

Penambahan : - Efisiensi DPA : - apatur

kapasitas peningkatan

informasi kebencanaan,

Bencana Daerah

Pelatihan aplikasi

40 or 3 hr

Pelatihan aplikasi

40 or 3 hr

sistem informasi kebencanaan,

sistem informasi kebencanaan,

1.20.1.20.15.06 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 18.000.000,00 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

Rp. 118.144.700,00

Rp. 136.144.700,00

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.20.1.20.15.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pencapaian manajemen keuangan dan

Terselenggaranya kegiatan

3 dokumen

Rp. 6.995.000,00 Terselenggaranya kegiatan

3 dokumen

Penanggulangan Badan

Rp. 6.995.000,00

LKPJ dan LAKIP penyusunan LPPD,

penyusunan LPPD, LKPJ dan LAKIP

Bencana Daerah

Penambahan : -

kinerja program yang mendukung

fungsi SKPD tugas dan kelancaran 1.20.1.20.15.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan

Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan

laporan keuangan Tersusunnya

2 dokumen

Rp. 18.150.000,00 Tersusunnya laporan keuangan

2 dokumen

Penanggulangan Badan

Rp. 18.150.000,00

Penambahan : - pencapaian

dan prognosis realisasi anggaran

dan prognosis realisasi anggaran

Bencana Daerah

kinerja mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan kelancaran

1.20.1.20.15.06.018 Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Terwujudnya penatausahaan

Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - serta Pengembangan Data dan Informasi pencapaian manajemen keuangan dan

sinergitas dan Tercapainya

5 dokumen

Penanggulangan Badan

Rp. 77.000.000,00 Tercapainya sinergitas dan

5 dokumen

Penanggulangan Badan

Rp. 95.000.000,00

program kegiatan perencanaan sinkronisasi

Bencana Daerah

sinkronisasi perencanaan

Bencana Daerah

Penambahan : -

program kegiatan

kinerja program yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.15.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Program Kegiatan SKPD

Diketahuinya permasalahan

12 dokumen

Rp. 15.999.700,00 Diketahuinya permasalahan

12 dokumen

Badan Penanggulangan

Rp. 15.999.700,00

manajemen keuangan dan

Penambahan : - pencapaian

pelaksanaan program di BPBD

program di BPBD DIY dan

pelaksanaan

Bencana Daerah

DIY dan

program yang kinerja mendukung

tindak lanjut rekomendasi

tindak lanjut rekomendasi

fungsi SKPD tugas dan kelancaran

1.20.1.20.15.45 PROGRAM PENCEGAHAN DINI

(-) Rp. 14.537.900,00 BENCANA

Rp. 3.623.059.135,00

Rp. 3.608.521.235,00

1.20.1.20.15.45.001 Koordinasi dan Fasilitasi Pusat Peningkatan jumlah desa

Efisiensi DPA : - Penanggulangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengendalian Operasi

40 Desa

(6) GPS Tracker

10 unit

Rp. 687.155.260,00 (6) GPS Tracker

10 unit

Penanggulangan Badan

Rp. 687.155.260,00

Penambahan : - - PB) DIY Bencana (PUSDALOPS

tangguh

speck 3 pass (8) UPS Gedung

1 unit

(8) UPS Gedung

speck 3 pass

1 unit

Bencana Daerah

(10) rak dokumen

3 buah

(10) rak dokumen

3 buah

kertas (11) Penghancur

1 buah

(11) Penghancur kertas

1 buah

(12) Langganan TV Berbayar

tahun) 12 bulan (1

Berbayar (12) Langganan TV

tahun) 12 bulan (1

(13) Pulsa SMS

12 bulan (1

(13) Pulsa SMS

(14) Pulsa Telepon

4 Paket

(14) Pulsa Telepon

Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

(16) Honor/Insentif Satgas

16 or

Satgas (16) Honor/Insentif

(17) Peningkatan Kapasitas SDM

105 or

(17) Peningkatan Kapasitas SDM

105 or

(simulation & drill)

(simulation & drill)

(18) Pakaian Kerja

30 buah

(18) Pakaian Kerja

Radio Komunitas Headphone, Mic

Radio Komunitas Headphone, Mic

(3) Sofware set

2 set

(3) Sofware set

2 set

radio motorola dan yaesu

radio motorola dan yaesu

(4) Network Toolkit

1 set

(4) Network Toolkit

1 set

(5) PC Analizer

1 buah

(5) PC Analizer

1 buah

(7) Komputer PC

8 unit

(7) Komputer PC

8 unit

(9) meja peta

2 buah

(9) meja peta

2 buah

1.20.1.20.15.45.005 Pembentukan dan Pengembangan jumlah desa Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Desa/Kelurahan

Efisiensi DPA : - Tangguh Bencana

300 EWS/titik

(1) Terpasangnya

300 EWS/titik

Girimulyo

Lanslide EWS (EWS untuk Tanah

lokasi

Lanslide EWS

(EWS untuk Tanah

(2) Laporan Bulanan

(bulanan) 12 laporan

Bulanan (2) Laporan

(bulanan) 12 laporan

Kinerja EWS Pemantauan

Pemantauan Kinerja EWS

Risiko Bencana (3) Review Peta

1 dokumen

Kekeringan DIY

peta

(3) Review Peta Risiko Bencana peta Kekeringan DIY 1 dokumen

(4) desa/kelurahan tangguh di wilayah

Desa/Kelurahan 10 (4) desa/kelurahan tangguh di wilayah

10 Desa/Kelurahan

rawan bencana

rawan bencana

1.20.1.20.15.45.006 Pembentukan & Pengembangan Peningkatan jumlah desa

(-) Rp. 1.301.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kegiatan Pembentukan Bencana Sekolah Siaga

40 Desa

1). Simulasi/Gladi

3 Sekolah

Godean Gamping

Rp. 674.975.600,00 1). Simulasi/Gladi

3 Sekolah

Gamping Godean

Rp. 673.674.500,00

tangguh

SSB 2). Perlengkapan

5 Sekolah

Mlati

SSB 2). Perlengkapan

5 Sekolah

Mlati

Bencana, Belanja Bahan Pakai Habis ATK dan Pengembangan Sekolah Siaga

Bencana di Sekolah 3). Modul Mitigasi

5 Sekolah

Bencana di Sekolah 3). Modul Mitigasi

5 Sekolah

Penambahan : -

4). Peta dan Jalur

3 Sekolah

4). Peta dan Jalur

Renkon sekolah

Renkon sekolah

7). Bimtek Kurikulum PRB

3 Sekolah

7). Bimtek Kurikulum PRB

3 Sekolah

8). Sosialisasi PRB

3 Sekolah

8). Sosialisasi PRB

3 Sekolah

1.20.1.20.15.45.040 Peningkatan Kesiapsiagaan Peningkatan Penanggulangan

Penanggulangan Bencana , Belanja Bahan Efisiensi DPA : Kegiatan Kesiapsiagaan Bencana

jumlah desa

Desa

40 (1) Aparat

Pemerintah yang

Angkatan

35 orang x 5

Girimulyo Gedang sari Dlingo

Rp. 349.953.050,00 (1) Aparat

Terlatih dlm Pemerintah yang

Angkatan 35 orang x 5

Dlingo Gedang sari

Rp. 348.483.550,00

(-) Rp. 1.469.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

tangguh

Terlatih dlm

Girimulyo

Manajemen PB

Jetis Imogiri

Manajemen PB

Jetis Imogiri

Penambahan : -

Pakai Habis ATK

(2) Penggerak

50 orang x 5

Jetis

(2) Penggerak

50 orang x 5

Jetis

Komunitas (CO)

Angkatan

Kalibawang Kalasan

Komunitas (CO)

Angkatan

Kalasan Kalibawang

Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Warga yang Terlatih dalam

Pajangan Kokap

Warga yang Terlatih dalam

Kokap Pajangan

Manajemen PB

Piyungan Prambanan

Manajemen PB

Piyungan Prambanan

1.20.1.20.15.45.041 Peningkatan Kapasitas Aparat dan Peningkatan jumlah desa

(-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kegiatan Peningkatan Menghadapi Bencana Masyarakat

Desa 40 Kampanye Publik (1) Media

3 media/jenis

Bambang lipuro Bantul

Rp. 464.127.475,00 (1) Media Kampanye Publik

3 media/jenis

Bambang lipuro Bantul

Rp. 459.627.475,00

tangguh

Sadar Bencana

Gedang sari Dlingo Berbah

Sadar Bencana

Berbah Dlingo

Kapasitas Aparat dan Masyarakat Menghadapi Bencana, Belanja Bahan

Sadar Bencana

Kampanye Publik

Gedang sari

Gondomanan

Sadar Bencana Kampanye Publik

Gondokusuman

Kalibawang

Kalibawang Gondomanan

Penambahan : -

Moyudan Lendah

Lendah Moyudan

(3) Aparat yang

bersertifikasi di

35 Orang

Nglipar

bersertifikasi di

(3) Aparat yang

35 Orang

Panjatan

Nglipar Nanggulan

penanggulangan bidang

Panjatan

bahaya kebakaran

Samigaluh Pleret

bahaya kebakaran

Pengasih Samigaluh Pleret

1.20.1.20.15.45.042 Peningkatan Kapasitas Unsur jumlah desa Peningkatan

(-) Rp. 7.267.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kegiatan Peningkatan Bencana (PB) Penanggulangan

Desa 40 (1) Laporan Kegiatan Relawan

(bulanan) 12 laporan

Badan Penanggulangan

Rp. 346.847.850,00 (1) Laporan Kegiatan Relawan

(bulanan) 12 laporan

Penanggulangan Badan

Bencana Daerah

PB

Bencana Daerah

Bencana, Belanja Bahan Pakai Habis ATK Kapasitas Unsur Penanggulangan

(2) Laporan Penanggulangan

(3) Laporan dan

6 laporan (

(3) Laporan dan

6 laporan (

Forum Rekomendasi

bulanan)

Forum Rekomendasi

(FPRB) DIY Risiko Bencana

Risiko Bencana (FPRB) DIY

(4) Draft Regulasi Yang Mengatur PB

1 Rapergub

(4) Draft Regulasi Yang Mengatur PB

1 Rapergub

1.20.1.20.15.46 PROGRAM PENANGGULANGAN

Rp. 6.189.548.185,00

Rp. 6.117.250.985,00

(-) Rp. 72.297.200,00

KORBAN BENCANA

1.20.1.20.15.46.041 Koordinasi dan Fasilitasi Tim Reaksi tingkat waktu tanggap

Assessment TRC (1) Perlengkapan

50 Paket

Rp. 899.311.850,00 (1) Perlengkapan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Cepat (TRC) dan Tim (response time

Penambahan : - Efisiensi DPA : - SAR BPBD DIY

Assessment TRC

Bencana Daerah Penanggulangan

rate)

(2) Seragam dan

Perlengkapan Lapangan TRC

50 Paket

(2) Seragam dan

Lapangan TRC Perlengkapan

50 Paket

(3) Laporan Penerimaan

shift, 365 hari 10 orang, 3

(3) Laporan

Honor/Insentif

Penerimaan Honor/Insentif

shift, 365 hari

10 orang, 3

Piket TRC

Piket TRC

(4) Laporan Piket

1 laporan

(4) Laporan Piket

1 laporan

Harian TRC

Harian TRC

(5) Pakaian Kerja

35 buah

(5) Pakaian Kerja

35 buah

Lapangan Tim SAR

Lapangan Tim SAR

(6) Anggota Tim

35 orang, 3

(6) Anggota Tim

35 orang, 3

SAR yang terlatih

angkatan

SAR yang terlatih

angkatan

1.20.1.20.15.46.042 Latihan dan Gladi Penanggulangan tingkat waktu tanggap

(-) Rp. 69.290.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kegiatan Latihan dan Gladi Bencana

(1 ) Terpasangnya Rambu dan Jalur

Lokasi 1 Paket, 4

Kretek Samigaluh

Rp. 998.878.100,00 (1 ) Terpasangnya Rambu dan Jalur

Lokasi 1 Paket, 4

Samigaluh Kretek

Rp. 929.588.100,00

rate) (response time

Evakuasi

Sanden Temon

Evakuasi

Sanden

Penanggulangan Bencana, Belanja Pakaian Kerja

(10) Table Top

60 orang, 1 kali

(10) Table Top

60 orang, 1 kali

Temon

Exercise (TTX)

Exercise (TTX)

Penambahan : -

(11) Rencana Garis

1 dokumen

(11) Rencana Garis

1 dokumen

Besar Gladi

Besar Gladi

Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

(2) Dokumen Kajian Kebutuhan

Laporan 1 Dokumen &

(2) Dokumen Kajian Kebutuhan

Laporan 1 Dokumen &

Rambu dan Jalur Evakuasi

Evakuasi Rambu dan Jalur

Pelaksanaan Gladi

media

Pelaksanaan Gladi

Pelaksanaan Gladi

Pelaksanaan Gladi

Rencana Kontinjensi

Rencana Kontinjensi

(6) Alat Peraga

1 Paket

(6) Alat Peraga

(7) Gladi Lapang

1000 Orang, 1

(7) Gladi Lapang

(8) Gladi Posko

107 orang, 3

(8) Gladi Posko

(9) Gladi Kotor

326 Orang, 1

(9) Gladi Kotor

1.20.1.20.15.46.043 Penyelenggaraan Penanganan tingkat waktu tanggap

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kedaruratan Bencana

(1) Data dan Informasi Kejadian

peta 1 dokumen

Rp. 448.640.760,00 (1) Data dan Informasi Kejadian

peta 1 dokumen

Badan Penanggulangan

Rp. 448.640.760,00

rate) (response time

Tahun 2014 Bencana DIY

Bencana DIY Tahun 2014

Bencana Daerah

Penambahan : -

(2) Laporan kejadian bencana

1 laporan

kejadian bencana

(2) Laporan

1 laporan

di DIY Tahun 2014

di DIY Tahun 2014

(3) Rencana Operasi

1 dokumen

(3) Rencana Operasi

(4) Peningkatan Kapasitas Relawan

Angkatan 35 orang x 5

(4) Peningkatan Kapasitas Relawan

Angkatan 35 orang x 5

(5) Peralatan dan Perlengkapan

1 Paket

(5) Peralatan dan Perlengkapan

1 Paket

Posko Tanggap Darurat

Posko Tanggap Darurat

(6) Kaji Cepat Respon Kejadian

4 dokumen

(6) Kaji Cepat

4 dokumen

Bencana

Respon Kejadian Bencana

1.20.1.20.15.46.044 Koordinasi Manajemen Gudang tingkat waktu Peralatan dan Logistik

tanggap

Efisiensi DPA : Kegiatan Manajemen Gudang dan Logistik, BelanjaBahan Pakai rate)

memiliki Masyarakat yang (1) Relawan

35 Orang

Badan Penanggulangan

Rp. 1.271.537.775,00 (1) Relawan Masyarakat yang

35 Orang

Penanggulangan Badan

Rp. 1.268.530.575,00

(-) Rp. 3.007.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

(response time

Bencana Daerah

memiliki

Bencana Daerah

sebagai Relawan kompetensi

kompetensi sebagai Relawan

Habis ATK Penambahan : -

Dapur Umum

Dapur Umum

(2) Stok Logistik Tanggap Darurat

1500 Paket

(2) Stok Logistik Tanggap Darurat

1500 Paket

Tanggap Darurat (3) Stok Peralatan

15 jenis

(3) Stok Peralatan Tanggap Darurat

15 jenis

(4) Laporan pengelolaan

(bulanan) 12 laporan

(4) Laporan pengelolaan

(bulanan) 12 laporan

dan Logistik Gudang Peralatan

dan Logistik Gudang Peralatan

(5) Relawan PB

35 Orang

(5) Relawan PB

35 Orang

yang memiliki kompetensi dalam

yang memiliki

pengelolaan

pengelolaan kompetensi dalam

dan Logistik Gudang Peralatan

Gudang Peralatan dan Logistik

Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(6) SOP Manajemen

1 dokumen

(6) SOP Manajemen

1 dokumen

Gudang Peralatan dan Logistik

Gudang Peralatan dan Logistik

1.20.1.20.15.46.045 Penyelenggaraan tingkat waktu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rekonstruksi Sosial Rehabilitasi dan

(1) Dok. Penelitian

1 Dokumen &

Rp. 303.450.000,00 (1) Dok. Penelitian

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pasca Bencana

(response time tanggap

Sosial Pasca Perkembangan

Laporan (8 lokasi)

Perkembangan Sosial Pasca

Laporan (8 lokasi)

Gedang sari Girimulyo

rate)

Bencana di KRB

Bencana di KRB

Kokap

Kelompok Rentan (2) Database

lokasi 8 kelompok, 8

Kelompok Rentan (2) Database

lokasi 8 kelompok, 8

Nglipar Pakem

di KRB (Kawasan Rawan Bencana)

di KRB (Kawasan Playen Rawan Bencana) Patuk

(3) Peralatan Kesenian untuk

2 set gamelan,

Komunitas Korban

2 kelompok

(3) Peralatan Kesenian untuk

2 set gamelan,

Komunitas Korban

1.20.1.20.15.46.046 Penyelenggaraan tingkat waktu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rekonstruksi Rehabilitasi dan

(1) Dokumen

1 dok lap, 10

Rp. 499.999.700,00 (1) Dokumen

1 dok lap, 10

Lendah

Rp. 499.999.700,00

Penambahan : - Bencana Efisiensi DPA : - Bencana

tanggap (response time

Lingkungan Pasca Laporan Pemulihan

lokasi

Lingkungan Pasca rate)

Bencana

Lingkungan Pasca

Laporan Pemulihan

lokasi

Ngemplak

Nglipar Pakem

(2) Penggerak Turi komunitas untuk Patuk 50 orang,10 (2) Penggerak 50 orang,10 RR Lingkungan

kel. (@ 5 orang)

komunitas untuk RR Lingkungan

kel. (@ 5 orang)

(3) Bantuan Bahan Material untuk

kelompok 10 paket,10

(3) Bantuan Bahan Material untuk

kelompok 10 paket,10

Korban Bencana

Korban Bencana

1.20.1.20.15.46.047 Penyelenggaraan tingkat waktu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rekonstruksi Ekonomi Rehabilitasi dan

Rp. 198.650.000,00 (1) Dokumen

rate) (response time Pasca Bencana tanggap

Ekonomi Kajian Pemulihan

(Lifelyhood) di KRB Ekonomi Kajian Pemulihan

Efisiensi DPA : -

(Lifelyhood) di KRB

Penambahan : -

(2) Peralatan Pembuat Batako

kelompok 1 unit, 1

(2) Peralatan Pembuat Batako

kelompok 5 unit, 5

untuk Kelompok

untuk Kelompok

1.20.1.20.15.46.048 Penyelenggaraan Rehabilitasi dan tingkat waktu tanggap

Efisiensi DPA : - rate) (response time

Rp. 669.220.000,00 (2) Talud

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Penambahan : - Bencana

Infrastruktur Pasca Rekonstruksi

(3) Laporan Monitoring dan

1 laporan

Monitoring dan (3) Laporan

1 laporan

Evaluasi Sektor

Evaluasi Sektor

Infrastruktur

Infrastruktur

(4) Relawan yang

30 Orang

(4) Relawan yang

30 Orang

Penilaian Pendataan terlatih Sistem

Penilaian Pendataan terlatih Sistem

Kerugian dan Kerusakan

Kerusakan

Kebutuhan

Kerugian dan Kebutuhan

Pascabencana

Pascabencana

1.20.1.20.15.46.049 Penyelenggaraan tingkat waktu

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rate) (response time tanggap

Rp. 899.860.000,00 (1) Monev

Perumahan Pasca Rekonstruksi Rehabilitasi dan

Penambahan : - Bencana

Rehab-Rekon

Perumahan sistem komunal

Perumahan sistem komunal

Rehab-Rekon

Gedang sari Depok

Efisiensi DPA : -

Ngawen

(2) Masyarakat

lokasi 10 orang, 10

yang terlatih (2) Masyarakat manajemen

lokasi 10 orang, 10

Patuk Pajangan

Nglipar

yang terlatih manajemen

Perumahan sistem Rehab-Rekon

Perumahan sistem komunal

Wonosari Wirobrajan

(3) Stimulan bahan material untuk

KK

25 paket, 25

(3) Stimulan bahan material untuk

KK

25 paket, 25

perbaikan rumah

perbaikan rumah

(-) Rp. 128.075.100,00

.XDQWLWDWLI .LQHUMD

/RNDVL

$QJJDUDQ

,QGLNDWRU .LQHUMD

.XDQWLWDWLI .LQHUMD

/RNDVL

$QJJDUDQ

'DQD .HWHUDQJDQ

:DMLE 3HUWDQDKDQ

.DEXSDWHQ *XQXQJNLGXO

LQIRUPDVL WHUSDGX 6OHPDQ SHUWDQDKDQ

3HUVHQWDVH

7HUODNVDQDQ\D

SHUWDQDKDQ WHUSDGX

SHQJHQGDOLDQ .HEXMDNDQ

ELGDQJ SHUWDQDKDQ

EDJL 3HPEDQJXQDQ

3HPEDQJXQDQ EDJL

LQIRUPDVL SHUWDQDKDQ

.HSHQWLQJDQ 8QWXN

8QWXN .HSHQWLQJDQ

5HNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ

3HUWDQDKDQ PHPLOLNL

SHUPDVDODKDQ SHUWDQDKDQ

SHUWDQDKDQ SHUPDVDODKDQ

3HPHULQWDKDQ 352*5$0

$'0,1,675$6, .(3(1'8'8.$1

GDWDEDVH NHSHQGXGXNDQ

GDWDEDVH NHSHQGXGXNDQ

GHQJDQ

GHQJDQ

.HSHQGXGXNDQ 'LWMHQ

'LWMHQ .HSHQGXGXNDQ

.LQHUMD 7DUJHW

.LQHUMD 7DUJHW

6XPEHU .HWHUDQJDQ

$GPLQLVWUDVL .HSHQGXGXNDQ

$GPLQLVWUDVL .HSHQGXGXNDQ

3HPEXDWDQ

3HPEXDWDQ

ODSRUDQ NHSHQGXGXNDQ

ODSRUDQ NHSHQGXGXNDQ

VHPHVWHUDQ

SURILO SHUNHPEDQJDQ

SURILO SHUNHPEDQJDQ

KDUGZDUH MDULQJDQ

NRPXQLNDVL

NRPXQLNDVL

$GPLQLVWUDVL 3HUVHQWDVH

3HWXJDV 5HJLVWUDVL

3HWXJDV

$GPLQLVWUDVL

5HJLVWUDVL $GPLQLVWUDVL

'DWDEDVH .HSHQGXGXNDQ

*XQXQJNLGXO .DEXSDWHQ

VHUYLFH

.RWD <RJ\DNDUWD

'HSRN VLVWHP &DQJNULQJDQ NRQVROLGDVL

GDWDEDVH

*DPSLQJ *RGHDQ

GDQ

.DODVDQ

UHNRPHQGDVL 7HUVXVXQQ\D

UHNRPHQGDVL

5HNRPHQGDVL NHELMDNDQ

UHNRPHQGDVL

NHELMDNDQ SHPDQIDDWDQ

3HUPDVDODKDQ 3HUVHQWDVH

5HNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ

SHUPDVDODKDQ SHODNVDQDDQ

SHUPDVDODKDQ SHODNVDQDDQ

3HUVHQWDVH

%DPEDQJ

6LQNURQLVDVL 3HQ\HOHQJJDUDDQ

SHPHJDQJ

OLSXUR %DQJXQWDSDQ

SHUDWXUDQ DGPLQLVWUDVL

*HGRQJWHQJHQ

NHSHQGXGXNDQ

*LULPXO\R *LULVXER *RGHDQ *RQGRNXVXPDQ *RQGRPDQDQ

'DQD .HWHUDQJDQ

/HQGDK 0DQWULMHURQ 0HUJDQJVDQ 0R\XGDQ 1DQJJXODQ 1JDJOLN 1JDPSLODQ 1JDZHQ 1JHPSODN 1JOLSDU

3DNHP 3DMDQJDQ

0HQLQJNDWQ\D

DGPLQLVWUDVL NHSHQGXGXNDQ

3HQJDVLK 3L\XQJDQ

3UDPEDQDQ 3RQMRQJ 3XUZRVDUL 3XQGRQJ 6DPLJDOXK 5RQJNRS 7HUVXVXQQ\D IDVLOLWDV 6H\HJDQ 6UDQGDNDQ 6OHPDQ 7DQMXQJVDUL 7HJDOUHMR 8PEXOKDUMR :DWHV :LUREUDMDQ :RQRVDUL

$GPLQLVWUDVL 3HUVHQWDVH

7HUVXVXQQ\D

NHSHQGXGXNDQ DGPLQLVWUDVL

DGPLQLVWUDVL NHSHQGXGXNDQ

SHPELQDDQ DGPLQLVWUDVL

SHPELQDDQ DGPLQLVWUDVL

NHSHQGXGXNDQ

NHSHQGXGXNDQ

6LQNURQLVDVL 3HUVHQWDVH

0HQLQJNDWQ\D SHPDKDPDQ

OLSXUR %DPEDQJ

SHPDKDPDQ

3HPHULQWDKDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ

'DQXUHMDQ &DQJNULQJDQ

NHPDWLDQ

*HGRQJWHQJHQ *LULPXO\R *LULVXER *RGHDQ *RQGRNXVXPDQ *RQGRPDQDQ .DOLEDZDQJ

,QGLNDWRU .LQHUMD

'DQD .HWHUDQJDQ

.XDQWLWDWLI

.XDQWLWDWLI

.DUDQJPRMR .RWDJHGH /HQGDK 0DQWULMHURQ 0HUJDQJVDQ 0R\XGDQ 1DQJJXODQ 1JDJOLN 1JDPSLODQ 1JDZHQ 1JHPSODN 1JOLSDU 3DMDQJDQ 3DNHP 3DNXDODPDQ 3DQJJDQJ 3HQJDVLK 3L\XQJDQ 3RQMRQJ 3UDPEDQDQ 3XQGRQJ 3XUZRVDUL 5RQJNRS 6DPLJDOXK 6H\HJDQ 6OHPDQ 6UDQGDNDQ 7DQMXQJVDUL 7HJDOUHMR 8PEXOKDUMR :DWHV :LUREUDMDQ :RQRVDUL

0HQ\XUDW $GPLQLVWUDVL 3HOD\DQDQ

3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ

SHUSDQMDQJDQ DGPLQLVWUDVL

3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL

.RGH 6XPEHU

,QGLNDWRU .LQHUMD

.LQHUMD 7DUJHW

/RNDVL

$QJJDUDQ

'DQD .HWHUDQJDQ

.DQWRU 3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ

$GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ

3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ

3HQJJDQGDDQ $GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ

OHPEDU

7HUVHGLDQ\D SHQJJDQGDDQ

OHPEDU

ODSRUDQ

7HUVHGLDQ\D

,QVWDODVL 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL

LQVWDODVL

LQVWDODVL

3HUNDQWRUDQ 3URVHQWDVH

.DQWRU 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL

SHPDGDP NHEDNDUDQ

3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL

SHUDODWDQ

3HUNDQWRUDQ 3URVHQWDVH

3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ

NHSXVWDNDDQ

.DEDU

3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ

$GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ

3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ

'DHUDK $GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ

.DQWRU SHPHOLKDUDDQ VDUDQD

6SOLW

SUDVDUDQD DSDUDWXU

SHPHOLKDUDDQ VDUDQD

%UDQGHG

SUDVDUDQD DSDUDWXU

.DQWRU SHPHOLKDUDDQ

NDQWRU

VDUDQD SUDVDUDQD DSDUDWXU 3URVHQWDVH

.HQGDUDDQ

.HQGDUDDQ SHPHOLKDUDDQ

VDUDQD SUDVDUDQD

WHUVHGLDQ\D

DSDUDWXU

.RGH

7DUJHW

,QGLNDWRU .LQHUMD

.LQHUMD 7DUJHW

.LQHUMD 7DUJHW

6XPEHU

'DQD .HWHUDQJDQ

.DQWRU VDUDQD SUDVDUDQD DSDUDWXU

680%(5'$<$ $3$5$785

SHQLQJNDWDQ 7HUZXMXGQ\D

7HUZXMXGQ\D

6.3' NDSDVLWDV VXPEHUGD\D

3HPHULQWDKDQ

3HPHULQWDKDQ

DSDWXU 7HUZXMXGQ\D

3HQ\HOHQJJDUDDQ 0DQDMHPHQ SHQLQJNDWDQ NDSDVLWDV

NHPDPSXDQQ\D

WHUKDGDS SHPDKDPDQ

3HPHULQWDKDQ DSDWXU VXPEHUGD\D

PDQDMHPHQ SHPHULQWDKDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ

7HUZXMXGQ\D SHQDWDXVDKDDQ

PDQDMHPHQ SHQFDSDLDQ

7HUZXMXGQ\D

SHQDWDXVDKDDQ PDQDMHPHQ

SHQFDSDLDQ

7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ SHODNVDQDDQ

7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ

7HUZXMXGQ\D

7HUVXVXQQ\D

SHQDWDXVDKDDQ PDQDMHPHQ SHQFDSDLDQ

7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ

7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ

SHODNVDQDDQ

SHODNVDQDDQ

7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ

7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ

7HUZXMXGQ\D

SHQDWDXVDKDDQ 6.3'

PDQDMHPHQ

.RGH

7DUJHW

,QGLNDWRU .LQHUMD

'DQD .HWHUDQJDQ

3HUPDVDODKDQ NHVHSDNDWDQ

0HQLQJNDWQ\D SHPDKDPDQ 3HUPHQGDJUL 3HQLQJNDWDQ SHPDKDPDQ

ZLOD\DK SHUEDWDVDQ

SHUEDWDVDQ

5HNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ

UHNRPHQGDVL

ZLOD\DK SHUEDWDVDQ

3HUVHQWDVH NHVHSDNDWDQ

NHSDGD GDODP

SHQ\HOHQJJDUDDQ

6LQNURQLVDVL 3HUVHQWDVH NHVHSDNDWDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ XUXVDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ

5HNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ SHUPDVDODKDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ (YDOXDVL NHVHSDNDWDQ

(YDOXDVL 3HQW\HOHQJJDUDDQ

SHQ\HOHQJJDUDDQ

0RQHY NHVHSDNDWDQ

HYDOXDVL

HYDOXDVL

3HQ\HOHQJJDUDDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ

.RRUGLQDVL 3HUVHQWDVH NHVHSDNDWDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ

SHPEHUKHQWLDQ GDQ

'DQD .HWHUDQJDQ

SHPEHUKHQWLDQ NHELMDNDQ

UHNRPHQGDVL

7HUVXVXQQ\D

0HNDQLVPH 3HGRPDQ

$QWDUZDNWX

SHPEHUKHQWLDQ DQWDUZDNWX

3HQ\HOHQJJDUDDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ

3HPHULQWDKDQ 3HQ\HOHQJJDUDDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ 6LQNURQLVDVL

3HQJDQJNDWDQ

*XQXQJNLGXO 6OHPDQ

3HQJDQJNDWDQ

*XQXQJNLGXO 6OHPDQ

SHQ\HOHQJJDUDDQ

UHNRPHQGDVL

5HNRPHQGDVL SHQ\HOHQJJDUDDQ

UHNRPHQGDVL

SHPHULQWDKDQ

SHPHULQWDKDQ GDHUDK

3HPEHUGD\DDQ 'HVD

6LQNURQLVDVL 3HQ\HOHQJJDUDDQ SHUPDVDODKDQ

SHPDKDPDQ DSDUDWXU

SHPDKDPDQ DSDUDWXU

GLWLQGDNODQMXWL

NHVHSDNDWDQ GHQJDQ

SHQ\HOHVDLDQ

3HQ\HOHQJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ

3HPHULQWDKDQ 3HQ\HOHQJDUDDQ

WHUKDGDS SHUPDVDODKDQ

UHNRPHQGDVL

SHQ\HOHQJJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ

SHQ\HOHQJJDUDDQ 3HPHULQWDKDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ (YDOXDVL SHUPDVDODKDQ

WHUKDGDS NHELMDNDQ

SHODNVDQDDQ

3HPHULQWDKDQ GHQJDQ GLWLQGDNODQMXWL

SHODNVDQDDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ

SHQ\HOHQJJDUDDQ SHPHULQWDKDQ

NHVHSDNDWDQ SHQ\HOHVDLDQ

SHPHULQWDKDQ GHVD

GHVD

0DQDMHPHQ 3HUVHQWDVH SHUPDVDODKDQ

7HUWLQJNDWQ\D

PDQDMHPHQ SHPHULQWDKDQ

GHQJDQ

NHPDPSXDQ

.RGH 6XPEHU

,QGLNDWRU .LQHUMD

.LQHUMD 7DUJHW

'DQD .HWHUDQJDQ

.XDQWLWDWLI

.XDQWLWDWLI

NHVHSDNDWDQ SHQ\HOHVDLDQ GDODP SHQ\HOHQJJDUDDQ SHPHULQWDKDQ SHQJHORODDQ

3HUVHQWDVH SHUPDVDODKDQ

7HUPRQLWRUQ\D SHODNVDQDQ

'HVD GLWLQGDNODQMXWL

'DQXUHMDQ

NHVHSDNDWDQ GHQJDQ

*DPSLQJ

SHQ\HOHVDLDQ

*HGRQJWHQJHQ *LULPXO\R *RGHDQ *LULVXER

*RQGRNXVXPDQ *RQGRPDQDQ .DOLEDZDQJ .DUDQJPRMR .RNDS .RWDJHGH 0DQWULMHURQ 0HUJDQJVDQ 0R\XGDQ 1DQJJXODQ 1JDJOLN 1JDPSLODQ 1JDZHQ 1JHPSODN 3DNXDODPDQ 3DOL\DQ 3DQJJDQJ 3HQJDVLK 3UDPEDQDQ 5RQJNRS 3XUZRVDUL 6DPLJDOXK 6HQWROR 6H\HJDQ 6OHPDQ 7DQMXQJVDUL 7HJDOUHMR 7HSXV 7RWDO

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandia

1.20.01 Biro Hukum 1.20.1.20.01.01

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Rp. 367.194.375,00

Rp. 366.719.375,00

(-) Rp. 475.000,00

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pengiriman Dokumen

30 surat

Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah

Rp. 2.916.000,00

Pengiriman Dokumen

30 surat

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan

Rp. 2.916.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Surat Keluar

1277 surat

Surat Keluar

1277 surat

Surat Masuk

3902 surat

Surat Masuk

3902 surat

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday

a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan

Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

STNK yang telah diteliti

7 unit kendaraan

Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan

Rp. 4.324.500,00

STNK yang telah diteliti

7 unit kendaraan

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa

Rp. 4.324.500,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas

n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday

a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

Bukti Pembayaran Petugas Pengelola Keuangan dan Kepegawaia n Menerima Honorarium

12 orang/bulan

Biro Hukum

Rp. 20.504.000,00

Bukti Pembayaran Petugas Pengelola Keuangan dan Kepegawaian Menerima Honorarium

12 orang/bulan

Biro Hukum

Rp. 20.504.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

0 Biro Hukum

Rp. 23.800.000,00

0 Biro Hukum

Rp. 23.800.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Peralatan Penambahan : - kantor terawat

76 buah

Peralatan kantor terawat

76 buah

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

Alat Tulis Kantor

38 jenis

Biro Hukum

Rp. 27.396.000,00

Alat Tulis Kantor

38 jenis

Biro Hukum

Rp. 27.396.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

Barang Cetakan

14 jenis

Biro Hukum

Rp. 36.137.500,00

Barang Cetakan

14 jenis

Biro Hukum

Rp. 35.962.500,00

(-) Rp. 175.000,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Penggandaan Penamb ahan : -

Penggandaa n/ Foto Copy

19000 lembar

Penggandaan/ Foto Copy

19000 lembar

1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

5 jenis

Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana

Rp. 2.595.000,00

Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

5 jenis

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan

Rp. 2.295.000,00

(-) Rp. 300.000,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Belanja Alat Listrik dan Elektronik Penambaha n:-

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan

Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

dan Energi Sumberday

a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang- Undangan

Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran

Buku Peraturan Perundang- Undangan

12 bulan

Biro Hukum

Rp. 15.100.000,00

Buku Peraturan Perundang- Undangan

12 bulan

Biro Hukum

Rp. 15.100.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Majalah

1 jenis

Majalah

1 jenis

Surat Kabar

2 jenis

Surat Kabar

2 jenis

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan

Prosentase Pelayanan

Extraafoodi ng

4 Orang

Biro Hukum

Rp. 15.960.000,00

Extraafooding

4 Orang

Biro Hukum

Rp. 15.960.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Target Kinerja

Dana

Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Minuman

Administrasi

Makan dan

20 Orang

Makan dan Minum

20 Orang

Penambahan : -

Perkantoran

Minum

Sidang

Sidang

1.20.1.20.01.01.018 Rapat-Rapat

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Koordinasi Dan

Prosentase

Perjalanan

1 tahun

Biro Hukum

Rp. 218.461.375,00

Perjalanan Dinas

1 tahun

Biro Hukum

Rp. 218.461.375,00

APBD Efisiensi DPA : - Konsultasi Ke Luar

Pelayanan

Dinas Luar

Luar Daerah

Penambahan : - Daerah

Administrasi

Daerah

Perkantoran

Perjalanan

1 tahun

Perjalanan Dinas

1 tahun

Dinas

Dalam Daerah

Dalam Daerah

1.20.1.20.01.02 PROGRAM

(-) Rp. 1.200.000,00 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Rp. 367.033.625,00

Rp. 365.833.625,00

1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung

Prosentase

Notebook

1 unit

Biro Hukum

Rp. 24.550.200,00

Notebook

1 unit

Biro Hukum

Rp. 24.550.200,00

APBD Efisiensi DPA : - Kantor

penyediaan

dan

Penambahan : -

pemeliharaa

PC Branded

2 unit

PC Branded

2 unit

n sarana prasarana

Scanner

1 unit

Scanner

1 unit

aparatur

1.20.1.20.01.02.011 Pengadaan

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan

Prosentase

Kendaraan

1 unit

Biro Hukum

Rp. 185.000.000,00

Kendararan

1 unit

Biro Hukum

Rp. 185.000.000,00

APBD Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional

penyediaan

Dinas

Dinas/Operasional

dan

Operasional

Penambahan : -

pemeliharaa n sarana prasarana aparatur

1.20.1.20.01.02.022 Pemeliharaan

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala

Prosentase

Gedung

3 ruangan

Biro Hukum

Rp. 3.250.000,00

Gedung Kantor

3 ruangan

Biro Hukum

Rp. 3.250.000,00

APBD Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

penyediaan

Kantor

Terpelihara berupa

dan

Terpelihara

Kamar Mandi

Penambahan : -

pemeliharaa

berupa

n sarana

Kamar

prasarana

Mandi

aparatur

Gedung

3 lantai

Gedung Kantor

3 lantai

Kantor

Terpelihara yaitu

Terpelihara

Ruang Kantor

yaitu Ruang Kantor

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan

(-) Rp. 1.200.000,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala

Prosentase

Kendaraan

8 unit

Biro Hukum

Rp. 114.633.425,00

Kendaraan

8 unit

Biro Hukum

Rp. 113.433.425,00

APBD Efisiensi DPA : Kendaraan

penyediaan

Dinas/Opera

Dinas/Operasional

Efisiensi Jasa Dinas/Operasional

dan

sional

Terpelihara

pemeliharaa

Terpelihara

(Kendaraan Roda 4

Service Penambahan :

n sarana

(Kendaraan

dan Kendaraan Roda

prasarana

Roda 4 dan

aparatur

Kendaraan Roda 2)

1.20.1.20.01.02.036 Pemeliharaan

Prosentase

Arsip

720 m3

Biro Hukum

Rp. 39.600.000,00

Arsip Dokumen

720 m3

Biro Hukum

Rp. 39.600.000,00

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -

Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/ Sumber kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Keterangan

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Dana

Kinerja

Kuantitatif

Kuantitatif

Rutin/Berkala

APBD Efisiensi DPA : - Pustaka

penyediaan

Dokumen

menjadi terawat ( 2

dan

menjadi

kali x 360m3)

Penambahan : -

pemeliharaa

terawat ( 2

n sarana

kali x

prasarana

360m3)

aparatur

1.20.1.20.01.06 PROGRAM

Rp. 0,00 PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Rp. 37.911.000,00

Rp. 37.911.000,00

1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan Laporan

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Kinerja SKPD

Terwujudny

Nilai Lakip

1B Biro Hukum

Rp. 1.800.000,00

Nilai Lakip SKPD

1B Biro Hukum

Rp. 1.800.000,00

a SKPD

APBD Efisiensi DPA : -

penatausah

Penambahan : -

aan keuangan dan manajemen pencapaian kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Laporan

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Keuangan SKPD

Terwujudny

Kesenjanga

Biro Hukum

Rp. 3.750.000,00

Kesenjangan

Biro Hukum

Rp. 3.750.000,00

a n Anggaran

Anggaran Kas

APBD Efisiensi DPA : -

penatausah

Kas Dengan

Dengan Realisasi

Penambahan : -

aan

Realisasi

Anggaran SKPD

keuangan

Anggaran

dan

SKPD

manajemen pencapaian kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Rencana Program

Terwujudny

Dokumen

1 tahun

Biro Hukum

Rp. 30.061.000,00

Dokumen

1 tahun

Biro Hukum

Rp. 30.061.000,00

APBD Efisiensi DPA : - Kegiatan SKPD serta

a Perencanaa

Perencanaan SKPD :

Penambahan : - Pengembangan Data

penatausah

n SKPD :

RKT,PK,DPA,ROPK,

aan

RKT,PK,DPA

Draft Renstra

dan Informasi

keuangan

,ROPK,

Instansi

dan

Draft

manajemen

Renstra

pencapaian

Instansi

kinerja program yang

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan SKPD

Terwujudny

a penatausah aan keuangan dan manajemen pencapaian kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

Kesesuaian Antara Target Capaian Kinerja Dengan Program Kegiatan

Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i

Rp. 2.300.000,00

Kesesuaian Antara Target Capaian Kinerja Dengan Program Kegiatan

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata

Rp. 2.300.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday

a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n,

Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

1.20.1.20.01.26 PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

Rp. 1.448.446.250,00

Rp. 1.424.616.250,00

(-) Rp. 23.830.000,00

1.20.1.20.01.26.028 Legislasi Rancangan Produk Hukum Daerah

Persentase rancangan produk hukum yang terselesaika n

Harmonisasi dan Sinkronisasi Pergub dan Produk Hukum Lainnya

270 (Pergub 60,SK Gub 200, Ingub 10)

Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan

Rp. 865.616.500,00

Harmonisasi dan Sinkronisasi Pergub dan Produk Hukum Lainnya

270 (Pergub 60, SK Gub 200, InGub 10)

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan

Rp. 857.016.500,00

(-) Rp. 8.600.000,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Tim Harmonisasi Rancangan Pergub Penambahan : -

Pembahasa n Raperda di DPRD

10 Raperda

Pembahasan Raperda di DPRD

10 Raperda

Pengharmo nisasian, Pemantapan , dan Pembulatan Raperda

6 Raperda

Pengharmonisasian, Pemantapan, dan Pembulatan Raperda

6 Raperda

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas

Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday

a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

1.20.1.20.01.26.036 Perumusan Kebijakan di bidang Hukum

Persentase rancangan produk hukum yang terselesaika n

Rekomenda si Kebijakan Pembangun an Hukum

8 rekomendasi

Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal

Rp. 205.192.500,00

Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Hukum

8 rekomendasi

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan

Rp. 205.192.500,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Sinkronisasi Produk Hukum

20 produk hukum

Sinkronisasi Produk Hukum Daerah terhadap Peraturan

20 produk hukum

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Daerah terhadap Peraturan yang lebih tinggi

Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro

yang lebih tinggi

Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday

a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si

Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

1.20.1.20.01.26.037 Pengelolaan dan Pengembangan JDIH

Persentase rancangan produk hukum yang terselesaika n

Legal Expo

1 Kali

Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa

Rp. 377.637.250,00

Legal Expo

1 Kali

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia

Rp. 362.407.250,00

(-) Rp. 15.230.000,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Cetak dan Pengandaan Penamba han : -

Pembinaan Jaringan Dokumenta si dan Informasi Hukum

5 Kali

Pembinaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

5 Kali

Pengemban gan website Jaringan Dokumenta si dan Informasi Hukum

260 peraturan (upload produk hukum DIY)

Pengembangan website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

260 peraturan (upload produk hukum DIY)

Publikasi Peraturan Perundang- undangan

5600 buku (Lembaran Daerah dan Berita Daerah 2800 buku Informasi Peraturan Perundang- undangan 2800 buku

Publikasi Peraturan Perundang- undangan

5600 buku (Lembaran Daerah dan Berita Daerah 2800 buku, Informasi Peraturan Perundang- undangan 2800 buku

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday

a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an,

n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit

Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/ Sumber kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Keterangan

Dana

Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Komunikasi

Grhasia

dan

Satuan Polisi

Informatika

Pamong

Dinas

Praja

Perindustria

Sekretariat

n,

DPRD

Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

1.20.1.20.01.34 PROGRAM

Rp. 0,00 FASILITASI BANTUAN DAN LAYANAN HUKUM

Rp. 2.097.772.275,00

Rp. 2.097.772.275,00

1.20.1.20.01.34.007 Penyelesaian

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Permasalahan

Persentase

Draft

1 draft

Biro Hukum

Rp. 261.465.000,00

Penyelesaian

2 kasus

Biro Hukum

Rp. 261.465.000,00

APBD Efisiensi DPA : - Hukum

pemberian

Raperda

Sengketa Hukum

layanan

tentang

Penambahan :

hukum

Bantuan

Adanya tambahan

terhadap

Hukum

kasus gugatan PTUN

aduan/peng

berkaitan dengan

ajuan permasalah

Penyelesaia

2 kasus

penetapan lokasi

an hukum

n Sengketa

pembangunan

Hukum

bandara baru.

yang

Tambahan output

Raperda ttg Bankum 1.20.1.20.01.34.025

diterima

Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : - Masyarakat

Layanan Hukum

Persentase

Kebijakan

1 rekomendasi

Badan

Rp. 1.836.307.275,00

Kebijakan

1 rekomendasi

Badan

Rp. 1.836.307.275,00

pemberian

Penegakan

tentang HAKI,

Kepegawai

Penegakan

tentang HAKI,

Kepegawaian

APBD Efisiensi DPA : -

layanan

Perlindunga

PenegakanHAM,

an Daerah

Perlindungan Hukum

PenegakanHAM,

Daerah

Penambahan : -

hukum

n Hukum

dan

Badan

dan

Badan

terhadap

DILKEHJAPOL

Kerjasama

DILKEHJAPOL

Kerjasama

aduan/peng

dan

dan

ajuan permasalah

Rekomenda

Penanaman

Rekomendasi

Penanaman

an hukum

si Perbaikan

rekomendasi

Modal

Perbaikan Tata

Modal Badan

Tata Kelola

Badan

rekomendasi

Kelola Usaha

Kesatuan

yang

Usaha

Kesatuan

Beretika di DIY dan

Bangsa dan

diterima

Beretika di

Bangsa dan

Perbaikan Pelayanan

Perlindungan

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

DIY dan Perbaikan Pelayanan Publik di DIY

Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat

Publik di DIY

Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan

Surat Keputusan Gubernur tentang Ijin Gubernur sebagai Pelindung

30 buah

Surat Keputusan Gubernur tentang Ijin Gubernur sebagai Pelindung

30 buah

Surat Keputusan Gubernur tentang Ijin Tanah Kas Desa

60 buah

Surat Keputusan Gubernur tentang Ijin Tanah Kas Desa

60 buah

Surat Keputusan Gubernur tentang Pendirian Koperasi

10 buah

Surat Keputusan Gubernur tentang Pendirian Koperasi

10 buah

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday

a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustria n, Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit

Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

1.20.1.20.01.35 PROGRAM PENGAWASAN PRODUK HUKUM

Rp. 433.918.400,00

Rp. 433.918.400,00

Rp. 0,00

1.20.1.20.01.35.013 Pengawasan Produk Hukum Kab/Kota

Persentase produk hukum yang dibatalkan

Hasil Evaluasi rancangan produk hukum kab/kota

1 Surat Keputusan

Badan Kepegawai an Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindunga n Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberday aan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggula ngan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaa n Pembangun an Daerah Badan Perpustaka an dan Arsip Daerah Biro Administras i

Rp. 433.918.400,00

Hasil Evaluasi rancangan produk hukum kab/kota

1 Surat Keputusan

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaa n Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulan gan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembanguna n Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyaraka tan Biro Administrasi Pembanguna n Biro Administrasi

Rp. 433.918.400,00

Rp. 0,00 Reguler APBD

Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan :

Penambahan jumlah produk hukum yang dimohonkan konsultasi dan klarifikasi oleh Kab/Kota bertambah sebanyak 14 produk

Hasil Klarifikasi Produk Hukum Kab/Kota

40 Surat Keputusan

Hasil Klarifikasi Produk Hukum Kab/Kota

40 Surat Keputusan

Hasil Konsultasi rancangan produk hukum kab/kota

30 Surat Keputusan

Hasil Konsultasi rancangan produk hukum kab/kota

30 Surat Keputusan

Nama SKPD : Biro Hukum

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Kesejahtraa n Rakyat dan Kemasyara katan Biro Administras i Pembangun an Biro Administras i Perekonomi an dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintah an Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaa n Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberday

a Mineral Dinas Pendapatan , Pengelolaa n Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubung

Perekonomia n dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintaha n Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan , Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian , Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat

Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/ kegiatan

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Kinerja

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Dana

Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

an,

Rumah Sakit

Komunikasi

Grhasia

dan

Satuan Polisi

Informatika

Pamong

Dinas

Praja

Perindustria

Sekretariat

n,

DPRD

Perdaganga n Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra si Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Total

Rp. 4.752.275.925,00

Rp. 4.726.770.925,00

(-) Rp. 25.505.000,00

.XDQWLWDWLI .LQHUMD

'DQD .HWHUDQJDQ

:DMLE 3HPHULQWDKDQ .HXDQJDQ 3HUDQJNDW

.HVHMDKWHUDDQ NHPDV\DUDNDWDQ 3(/$<$1$1 352*5$0 $'0,1,675$6, 3(5.$1725$1

3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ

%LUR $GPLQLVWUDVL

%LUR $GPLQLVWUDVL

$GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ

.HVHMDKWUDDQ

.HVHMDKWUDDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

3HUL]LQDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL

.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL

.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL

.HQGDUDDQ 3HUNDQWRUDQ

:DNWX

.HPDV\DUDNDWDQ

:DNWX

.HPDV\DUDNDWDQ

$GPLQLVWUDVL .HXDQJDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL

.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

3HUNDQWRUDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HSHJDZDLDQ

.HSHJDZDLDQ

$GPLQLVWUDVL 3HOD\DQDQ 3URVHQWDVH

%LUR $GPLQLVWUDVL

%LUR

.HVHMDKWUDDQ

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

3HUNDQWRUDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

3HQJJDQGDDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

OHPEDU

.HPDV\DUDNDWDQ

OHPEDU

.HPDV\DUDNDWDQ

3URVHQWDVH 3HOD\DQDQ

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

3HUNDQWRUDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

3HUDWXUDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

8QGDQJDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

3HOD\DQDQ 3URVHQWDVH

%LUR $GPLQLVWUDVL

$GPLQLVWUDVL %LUR

0LQXPDQ 3HUNDQWRUDQ $GPLQLVWUDVL

.HVHMDKWUDDQ

.HVHMDKWUDDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

3HOD\DQDQ

$GPLQLVWUDVL

$GPLQLVWUDVL

.RGH

7DUJHW

7DUJHW .LQHUMD

/RNDVL

$QJJDUDQ

.LQHUMD 7DUJHW

'DQD .HWHUDQJDQ

.XDQWLWDWLI

.XDQWLWDWLI

GDHUDK $GPLQLVWUDVL 3HUNDQWRUDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

3HUOHQJNDSDQ GDQ SHQ\HGLDDQ

SHUHQFDQDDQ SHPHOLKDUDDQ

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL

VDUDQD SUDVDUDQD

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

DSDUDWXU 3URVHQWDVH

%LUR

%LUR

.DQWRU SHQ\HGLDDQ GDQ

.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL

.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL

VDUDQD SHPHOLKDUDDQ

3ULQWHU

.HPDV\DUDNDWDQ

3ULQWHU

.HPDV\DUDNDWDQ

DSDUDWXU SUDVDUDQD 3URVHQWDVH SHQ\HGLDDQ

%LUR $GPLQLVWUDVL

$GPLQLVWUDVL %LUR

.HQGDUDDQ GDQ SHPHOLKDUDDQ

.HVHMDKWUDDQ

.HVHMDKWUDDQ

SUDVDUDQD VDUDQD

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

DSDUDWXU 3URVHQWDVH

%LUR

%LUR

SHQ\HGLDDQ GDQ

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

.DQWRU VDUDQD SHPHOLKDUDDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

DSDUDWXU SUDVDUDQD

0HEHOHXU SHQ\HGLDDQ 3URVHQWDVH

%LUR $GPLQLVWUDVL

%LUR $GPLQLVWUDVL

GDQ SHPHOLKDUDDQ

.HVHMDKWUDDQ

.HVHMDKWUDDQ

VDUDQD SUDVDUDQD

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

7HUZXMXGQ\D SHQDWDXVDKDDQ

%LUR $GPLQLVWUDVL

%LUR $GPLQLVWUDVL

6.3' PDQDMHPHQ

.HVHMDKWUDDQ

.HVHMDKWUDDQ

NLQHUMD SHQFDSDLDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

PHQGXNXQJ NHODQFDUDQ

7HUZXMXGQ\D

6.3' SHQDWDXVDKDDQ

.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

SHQFDSDLDQ PDQDMHPHQ

6.3'

.HPDV\DUDNDWDQ

6.3'

.HPDV\DUDNDWDQ

NLQHUMD

.RGH

7DUJHW

7DUJHW .LQHUMD

/RNDVL

$QJJDUDQ

.LQHUMD 7DUJHW

'DQD .HWHUDQJDQ

.XDQWLWDWLI

.XDQWLWDWLI

PHQGXNXQJ NHODQFDUDQ

SHQDWDXVDKDDQ 7HUZXMXGQ\D

'RNXPHQ 3HODNVDQDDQ

$GPLQLVWUDVL %LUR

3HODNVDQDDQ

$GPLQLVWUDVL %LUR

VHUWD 3HQJHPEDQJDQ SHQFDSDLDQ PDQDMHPHQ

.HVHMDKWUDDQ

.HVHMDKWUDDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

NLQHUMD NHODQFDUDQ PHQGXNXQJ

7HUZXMXGQ\D

%LUR

%LUR

3HODNVDQDDQ (YDOXDVL SHQDWDXVDKDDQ

$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ

.HVHMDKWUDDQ $GPLQLVWUDVL

6.3' PDQDMHPHQ SHQFDSDLDQ

NHJLDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

NHJLDWDQ

.HPDV\DUDNDWDQ

NLQHUMD PHQGXNXQJ

3HUXPXVDQ 3HUVHQWDVH

.HELMDNDQ

'DHUDK ,VWLPHZD

,VWLPHZD 'DHUDK

5DN\DW .HVHMDKWHUDDQ GLMDGLNDQ NHELMDNDQ EDKDQ

DQDOLVLV

<RJ\DNDUWD

<RJ\DNDUWD

(YDOXDVL 3HUVHQWDVH

'DHUDK ,VWLPHZD

,VWLPHZD 'DHUDK

3HODNVDQDDQ DQDOLVLV

3HODNVDQDDQ

<RJ\DNDUWD

3HODNVDQDDQ

<RJ\DNDUWD

.HVHMDKWHUDDQ 5DN\DW EDKDQ GLMDGLNDQ NHELMDNDQ

)DVLOLWDVL 3HODNVDQDDQ DQDOLVLV

6LQNURQLVDVL 3HODNVDQDDQ

,VWLPHZD <RJ\DNDUWD

3HODNVDQDDQ 6LQNURQLVDVL

<RJ\DNDUWD ,VWLPHZD

%LGDQJ GLMDGLNDQ .HVHMDKWHUDDQ 5DN\DW NHELMDNDQ EDKDQ

.HVHKDWDQ

.HVHKDWDQ

3HUXPXVDQ 3HUVHQWDVH

.HELMDNDQ

'DHUDK ,VWLPHZD

,VWLPHZD 'DHUDK

.HOXDUJD DQDOLVLV

<RJ\DNDUWD

<RJ\DNDUWD

GLMDGLNDQ

0DV\DUDNDW

0DV\DUDNDW

0DV\DUDNDW 3HPEHUGD\DDQ NHELMDNDQ EDKDQ 3HUVHQWDVH

'DHUDK

'DHUDK

)DVLOLWDVL 3HODNVDQDDQ DQDOLVLV

3HODNVDQDDQ 6LQNURQLVDVL

,VWLPHZD <RJ\DNDUWD

3HODNVDQDDQ 6LQNURQLVDVL

,VWLPHZD <RJ\DNDUWD

.HOXDUJD EDKDQ GLMDGLNDQ 3HPEHUGD\DDQ

NHELMDNDQ

3HPEHUGD\DDQ

3HPEHUGD\DDQ

.RGH

7DUJHW

7DUJHW .LQHUMD

/RNDVL

$QJJDUDQ

.LQHUMD 7DUJHW

'DQD .HWHUDQJDQ

.XDQWLWDWLI

.XDQWLWDWLI

0DV\DUDNDW

3HPEHUGD\DDQ

3HPEHUGD\DDQ

(YDOXDVL 3HODNVDQDDQ DQDOLVLV

3HODNVDQDDQ

,VWLPHZD <RJ\DNDUWD

<RJ\DNDUWD ,VWLPHZD

.HOXDUJD GLMDGLNDQ EDKDQ

3HPEHUGD\DDQ

0DV\DUDNDW 3HPEHUGD\DDQ NHELMDNDQ

3HPEHUGD\DDQ

3HPEHUGD\DDQ

3HPEHUGD\DDQ

)DVLOLWDVL 3HODNVDQDDQ DQDOLVLV

3HODNVDQDDQ 6LQNURQLVDVL

,VWLPHZD <RJ\DNDUWD

6LQNURQLVDVL 3HODNVDQDDQ

,VWLPHZD <RJ\DNDUWD

GLMDGLNDQ NHELMDNDQ EDKDQ

%HUDJDPD

%HUDJDPD

(YDOXDVL 3HUVHQWDVH

'DHUDK ,VWLPHZD

,VWLPHZD 'DHUDK

3HODNVDQDDQ DQDOLVLV

3HODNVDQDDQ

<RJ\DNDUWD

3HODNVDQDDQ

<RJ\DNDUWD

NHELMDNDQ EDKDQ GLMDGLNDQ

3HUXPXVDQ DQDOLVLV

,VWLPHZD <RJ\DNDUWD

,VWLPHZD <RJ\DNDUWD

GLMDGLNDQ EDKDQ NHELMDNDQ

.(+,'83$1 3(1*(0%$1*$1 352*5$0 %(5$*$0$

3HUVHQWDVH SHODNVDQDDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ

)HVWLYDO 3HUVHQWDVH SHODNVDQDDQ

$PERQ

.HDJDPDDQ NHKLGXSDQ EHUDJDPD

1DVLRQDO

1DVLRQDO

3HQ\HOHQJJDUDDQ

3HQ\HOHQJJDUDDQ

7DUJHW .LQHUMD

/RNDVL

$QJJDUDQ

'DQD .HWHUDQJDQ

Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian, dan Persandia

1.20.01 Biro Administrasi Perekonomian Alam dan Sumberdaya

(-) Rp. 711.750,00

PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Pengiriman dokumen

150 surat

Administrasi Biro

Rp. 4.250.000,00 Pengiriman dokumen

Surat Keluar

650 surat

Perekonomian

Surat Keluar

650 surat

Administrasi

Daya Alam dan Sumber

dan Sumber Perekonomian

Penambahan : -

Surat Masuk

20 surat

Surat Masuk

20 surat

Daya Alam

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kendaraan Dinas/Operasional

Bukti Pembayaran Pajak/STNK

2 unit

Administrasi Biro

Rp. 2.600.000,00 Bukti Pembayaran Pajak/STNK

2 unit

Administrasi Biro

dinas/operasional

waktu roda dua yang tepat

Daya Alam

dan Sumber

dinas/operasional

waktu roda dua yang tepat

dan Sumber

Daya Alam

Bukti Pembayaran Pajak/STNK

3 unit

Pajak/STNK Bukti Pembayaran

3 unit

roda empat yang dinas/operasional Kendaraan

Kendaraan dinas/operasional roda empat yang

tepat waktu

tepat waktu

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi

Bukti pembayaran

11 Orang,

Biro

Rp. 24.586.000,00 Bukti pembayaran

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

administrasi keuangan penatausahaan

honorarium

12 Bulan

Perekonomian dan Sumber

Administrasi

honorarium

penatausahaan administrasi keuangan

12 Bulan

Administrasi

Perekonomian dan Sumber

Penambahan : -

biro

Daya Alam

biro

Daya Alam

Bukti pembayaran

2 Orang, 12

Bukti pembayaran

2 Orang, 12

honorarium pengelola kepegawaian

Bulan

honorarium pengelola kepegawaian

Bulan

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor

Alat tulis kantor

17 jenis

Biro

Rp. 18.833.400,00 Alat tulis kantor

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Administrasi

dan Sumber Perekonomian

Administrasi

Perekonomian dan Sumber

Penambahan : -

Daya Alam

Daya Alam

1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase

(-) Rp. 350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan Cetakan Dan

Barang cetakan

3 unit

Biro

Rp. 15.000.000,00 Barang cetakan

Efisiensi DPA : 5.2.2.06.02. Belanja Penggandaan Perkantoran Administrasi

dan Sumber

dan Sumber

Penambahan : -

lembar

Daya Alam

lembar

Daya Alam

1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Prosentase

(-) Rp. 161.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalasi Komponen Listrik/Penerangan

Komponen instalasi

9 jenis

Biro

Rp. 5.000.000,00 Komponen instalasi

Administrasi Pelayanan

bangunan kantor listrik/penerangan

Administrasi

Perkantoran

dan Sumber Perekonomian

bangunan kantor

listrik/penerangan

dan Sumber Perekonomian Administrasi

Efisiensi DPA : 5.2.2.01.03. Belanja Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering) Penambahan : -

Bangunan Kantor

Daya Alam

Daya Alam

1.20.1.20.01.01.013 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Dan Perlengkapan Administrasi Pelayanan

Peralatan kebersihan

17 jenis

Biro

Rp. 6.000.000,00 Peralatan kebersihan

Efisiensi DPA : - Kantor

dan Sumber

Perekonomian dan Sumber

Penambahan : -

Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Daya Alam

Daya Alam

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Peraturan

Surat kabar

3 jenis

Biro Administrasi

Rp. 6.600.000,00 Surat kabar

3 jenis

Biro Administrasi

Rp. 6.600.000,00

Penambahan : - Undangan Perundang- Perkantoran

Administrasi

Perekonomian

dan Sumber Daya Alam

Perekonomian

dan Sumber Daya Alam

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Minuman

sidang Makanan dan minum

2454 Orang

Biro Administrasi

Rp. 26.994.000,00 Makanan dan minum sidang

2454 Orang

Biro Administrasi

Rp. 26.994.000,00

Perkantoran Administrasi

Perekonomian

Daya Alam dan Sumber

Perekonomian

dan Sumber Daya Alam

Penambahan : -

1.20.1.20.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : 5.2.2.15.02. Belanja Perjalanan Daerah Konsultasi Ke Luar

Konsultasi & koordinasi dalam

12 bulan

DIY dan Luar 4 Kabupaten di

Rp. 270.000.000,00 Konsultasi & koordinasi dalam

12 bulan

DIY dan Luar 4 Kabupaten di

Rp. 269.800.000,00

Perkantoran Administrasi

Dinas Luar Daerah

koordinasi luar daerah

Konsultasi &

12 bulan

Konsultasi & koordinasi luar daerah

(-) Rp. 200.000,00

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan Kendaraan penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional

Kendaraan dinas/operasional

1 unit

Biro Administrasi

Rp. 194.758.600,00 Kendaraan dinas/operasional

1 unit

Administrasi Biro

Rp. 194.758.600,00

dan pemeliharaan

Penambahan : - sarana

roda empat

Perekonomian

Daya Alam dan Sumber

roda empat

Perekonomian

Daya Alam dan Sumber

prasarana aparatur

1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase penyediaan

(-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor

Efisiensi DPA : Efisiensi Belanja Modal Pengadaan Komputer Note Book pemeliharaan

Administrasi Biro

Rp. 30.482.000,00 Laptop

LCD Viewer

1 unit

Perekonomian

LCD Viewer

1 unit

Perekonomian Administrasi

prasarana sarana

Mesin faximile

1 unit

Daya Alam dan Sumber

Mesin faximile

1 unit

Daya Alam dan Sumber

Penambahan : -

aparatur

Printer multifungsi

2 unit

Printer multifungsi

2 unit

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase

(-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan

Rp. 83.060.000,00 Kendaraan

pemeliharaan dan penyediaan

Penambahan : - prasarana sarana

dinas/operasional

Dinas/Operasional

roda dua terpelihara

Perekonomian Administrasi

dinas/operasional roda dua terpelihara

Administrasi Perekonomian

Efisiensi DPA : Efisiensi Belanja Jasa Service

Kendaraan

4 unit

dan Sumber

Daya Alam

Kendaraan

4 unit

dan Sumber

dinas/operasional

roda empat

roda empat dinas/operasional

Daya Alam

1.20.1.20.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor Perlengkapan

kantor terpelihara Perlengkapan gedung

10 jenis

Administrasi Biro

Rp. 18.900.000,00 Perlengkapan gedung kantor terpelihara

10 jenis

Biro Administrasi

Rp. 18.900.000,00

pemeliharaan dan

Perekonomian

Daya Alam dan Sumber

dan Sumber Daya Alam

aparatur prasarana

1.20.1.20.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

SUMBERDAYA KAPASITAS APARATUR

1.20.1.20.01.05.063 Bimtek Organisasi dan Manajemen Terwujudnya

Penyelenggaraan peningkatan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pemerintahan

Jumlah personil yang

kemampuannya meningkat

50 Orang

Biro Administrasi

Rp. 65.639.000,00 Jumlah personil yang meningkat

50 Orang

Administrasi Biro

Rp. 65.639.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

sumberdaya apatur

dan Sumber Daya Alam

Daya Alam dan Sumber

1.20.1.20.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(13) (15) SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD Laporan Kinerja

Nilai Lakip SKPD

75 s.d 85 =

Biro

Rp. 2.707.800,00 Nilai Lakip SKPD

Penambahan : - pencapaian

Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan penatausahaan

Nilai A

Administrasi dan Sumber Perekonomian

Nilai A

Administrasi

Perekonomian dan Sumber

program yang kinerja

Daya Alam

Daya Alam

mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD Laporan Keuangan

Rp. 4.388.200,00 Kesenjangan

Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan

Penambahan : - kinerja pencapaian

realisasi anggaran SKPD

anggaran kas dengan

Perekonomian dan Sumber

Administrasi

anggaran kas dengan

realisasi anggaran SKPD

Administrasi

Perekonomian dan Sumber

Daya Alam

Daya Alam

kelancaran mendukung program yang tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD Rencana Program

ROPK, Renja, RKA,

1 tahun

Biro

Rp. 22.690.000,00 ROPK, Renja, RKA,

penatausahaan keuangan dan

serta manajemen

Perekonomian dan Sumber

dan Sumber Perekonomian Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Data dan Informasi Pengembangan pencapaian kinerja

Daya Alam

Daya Alam

program yang mendukung kelancaran

fungsi SKPD tugas dan 1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi Pelaksanaan

Terwujudnya

Kesesuaian antara

Biro

Rp. 2.314.000,00 Kesesuaian antara

Program Kegiatan keuangan dan penatausahaan

Penambahan : - SKPD

Efisiensi DPA : - manajemen

target capaian kinerja dengan program

Perekonomian Administrasi

dengan program target capaian kinerja

Perekonomian Administrasi

kegiatan

dan Sumber

kegiatan

dan Sumber

pencapaian kinerja

Daya Alam

Daya Alam

program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan

1.20.1.20.01.30 PROGRAM ANALISIS

(-) Rp. 21.825.000,00 KEBIJAKAN

1.20.1.20.01.30.212 Penyiapan Bahan Perumusan Persentase dokumen hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kebijakan Bidang Bina Kapasitas

Kerjasama Dokumen Kebijakan

1 dokumen, 3 sektor

Kabupaten/Kota SKPD, 5

Rp. 325.000.000,00 Dokumen Kebijakan Kerjasama

3 sektor 1 dokumen,

Kabupaten/Kota SKPD, 5

Rp. 325.000.000,00

Penambahan : - dijadikan kebijakan bahan

analisis kebijakan yang

DIY Pemerintah Swasta di

dan Luar DIY

Pemerintah Swasta di DIY

dan Luar DIY

1.20.1.20.01.30.213 Koordinasi dan Sinkronisasi Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kebijakan Bidang Bina Kapasitas

dokumen hasil analisis

Fasilitasi Forum Pengembangan

36.45 Hasil Koordinasi dan

Kabupaten/Kota dan Luar DIY

Rp. 250.000.000,00 Hasil Koordinasi dan

Pengembangan Fasilitasi Forum

Kabupaten/Kota dan Luar DIY

Rp. 250.000.000,00

dijadikan kebijakan yang

(FPED) Ekonomi Daerah

Ekonomi Daerah (FPED)

Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

bahan kebijakan

Kebijakan Bidang Bina Fasilitasi Pelaksanaan Hasil Koordinasi dan

1 dokumen, 2 sektor

Hasil Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan

1 dokumen,

Kebijakan Bidang Bina

2 sektor

dan Penanaman Kapasitas sektor BUD Modal

dan Penanaman Kapasitas sektor BUD Modal

1.20.1.20.01.30.214 Pemantauan Dan Evaluasi Persentase dokumen hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - analisis

% 36.45 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan

1 dokumen, 2 sektor

SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota

Rp. 124.975.000,00 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan

1 dokumen, 2 sektor

SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota

Rp. 124.975.000,00

Bina Kapasitas Kebijakan Bidang Pelaksanaan dijadikan kebijakan yang

Kapasitas sektor BUD, Kebijakan Bidang Bina

lainnya

Kapasitas sektor BUD, Kebijakan Bidang Bina

lainnya

Penambahan : -

Penanaman Modal

Penanaman Modal

kebijakan bahan 1.20.1.20.01.30.215 Penyiapan Bahan Perumusan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebijakan Bidang

analisis Penambahan : - Efisiensi DPA : - Sumber Daya Alam dijadikan kebijakan yang bahan

Persentase dokumen hasil

% 36.45 Dokumen Kebijakan Bank Pertanian

2 sektor 1 dokumen,

Kabupaten/Kota SKPD, 5

Rp. 375.000.000,00 Dokumen Kebijakan Bank Pertanian

2 sektor 1 dokumen,

SKPD, 5

dan Luar DIY

dan Luar DIY Kabupaten/Kota

Rp. 375.000.000,00

kebijakan 1.20.1.20.01.30.216 Koordinasi dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sinkronisasi

Persentase

36.45 Hasil Koordinasi dan

1 dokumen,

SKPD, DIY dan

Rp. 500.910.000,00 Hasil Koordinasi dan

1 dokumen,

SKPD, DIY dan

Rp. 500.910.000,00

Efisiensi DPA : - Kebijakan Bidang Pelaksanaan kebijakan yang analisis

Penambahan : - Sumber Daya Alam Ketahanan Pangan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sektor Kehutanan, Pertanian dan kebijakan Sektor Kehutanan, bahan dijadikan

dokumen hasil

Sumber Daya Alam Kebijakan Bidang

Fasilitasi Pelaksanaan

3 sektor

lainnya dan Luar DIY

5 Kab/Kota

Fasilitasi Pelaksanaan

Kebijakan Bidang Sumber Daya Alam

3 sektor

lainnya dan Luar DIY

5 Kab/Kota

Lingkungan

Lingkungan

Informasi Hasil

1 dokumen,

Informasi Hasil

subsektor Tanaman Ketersediaan Benih

5 subsektor

Perkembangan

Ketersediaan Benih subsektor Tanaman

Pangan, Hortikultura, Peternakan,Perikanan,

Pangan, Hortikultura,

Perkebunan dan

Perkebunan dan Peternakan,Perikanan,

Kehutanan

Kehutanan

1.20.1.20.01.30.217 Pemantauan Dan Evaluasi Persentase dokumen hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kebijakan Bidang Pelaksanaan

evaluasi pelaksanaan Hasil pemantauan dan

3 sektor 1 dokumen,

SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota

Rp. 150.000.000,00 Hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

3 sektor 1 dokumen,

SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota

Rp. 150.000.000,00

Penambahan : - Sumber Daya Alam

analisis kebijakan yang

kebijakan bidang Sumber Daya Alam

lainnya

kebijakan bidang Sumber Daya Alam

lainnya

bahan dijadikan

sektor Kehutanan,

sektor Kehutanan,

kebijakan

Perkebunan, Kelautan, Perikanan,

Kelautan, Perikanan, Perkebunan, Pertanian, Ketahanan

Lingkungan Hidup Pangan, dan Pertanian, Ketahanan

Lingkungan Hidup Pangan, dan

1.20.1.20.01.30.218 Penyiapan Bahan Perumusan dokumen hasil Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebijakan Bidang

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Produktivitas

% 36.45 Dokumen Kebijakan Kawasan Industri DIY

1 dokumen, 4 sektor

SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota

Rp. 248.930.200,00 Dokumen Kebijakan Kawasan Industri DIY

4 sektor 1 dokumen,

SKPD, DIY dan 5 Kab/Kota

Rp. 248.930.200,00

analisis

lainnya dan

lainnya dan

dijadikan kebijakan yang

Luar DIY

Luar DIY

bahan kebijakan

1.20.1.20.01.30.219 Koordinasi dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan Sinkronisasi

36.45 Hasil koordinasi dan

1 dokumen

SKPD, 5

Rp. 265.513.100,00 Hasil koordinasi dan

analisis dokumen hasil

bidang produktivitas fasilitasi kebijakan

4 sektor

Kabupaten/Kota

fasilitasi kebijakan bidang produktivitas sektor perindustrian,

4 sektor

Kabupaten/Kota

Kebijakan Bidang kebijakan yang

sektor perindustrian,

dan Luar DIY

dan Luar DIY

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Produktivitas

koperasi dan UKM kebijakan perdagangan, bahan dijadikan

koperasi dan UKM perdagangan,

Informasi pengendalian inflasi

1 dokumen

Informasi pengendalian inflasi

1 dokumen

1.20.1.20.01.30.220 Pemantauan Dan Evaluasi Persentase dokumen hasil

(-) Rp. 21.825.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan

% 36.45 Hasil Pemantauan

analisis

Pelaksanaan

Dan Evaluasi

sektor

1 laporan, 4

SKPD dan 5 Kabupaten/Kota

Rp. 85.556.700,00 Hasil Pemantauan

Pelaksanaan Dan Evaluasi

sektor

1 laporan, 4

SKPD, DIY dan

lainnya 5 Kab/Kota

Rp. 63.731.700,00

Efisiensi DPA : Efisiensi Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Rp. 20.175.000,- ditambah Efisiensi

Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Kebijakan Bidang Produktivitas kebijakan yang dijadikan

Belanja Makanan Dan Minuman Rapat Rp. 1.650.000,- kebijakan bahan

Perindustrian, Kebijakan Sektor

Kebijakan Sektor Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM

Perdagangan, Koperasi dan UKM

(-) Rp. 22.736.750,00

Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Kode Sumber /kegiatan

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian, dan Persandia

1.20.01 Biro Administrasi Pembangunan

1.20.1.20.01.01 PROGRAM

Rp. 0,00 PERKANTORAN ADMINISTRASI PELAYANAN

Rp. 361.865.000,00

Rp. 361.865.000,00

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan jasa surat menyurat Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Dokumen Pengiriman

50 dokumen

Rp. 10.000.000,00 Materai Rp.3.000,-

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

Surat Keluar

2522 surat

Materai Rp.6000,-

215 lembar

Pembangunan

Surat Masuk

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan dan

1. Perpaanjangan

2 kendaaan roda

Rp. 5.000.000,00 1. Perpaanjangan

2 kendaaan roda

Biro

Rp. 5.000.000,00

Efisiensi DPA : - kendaraan dinas perijinan Administrasi Perkantoran

Pelayanan

ijin operasional

operasional rod 2 kendaraan dinas

dua

operasional rod 2 kendaraan dinas

ijin operasional

ijin operasional 2. Perpaanjangan

4 kendaraan

ijin operasional 2. Perpaanjangan

4 kendaraan

kendaraan dinas operasional roda 4

kendaraan dinas operasional roda 4

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan Administrasi

Rp. 22.589.600,00 Penatausahan

Perkantoran Administrasi

Pelayanan

dan kepegawaian

keuangan, barang

keuangan, barang

dan kepegawaian

Pembangunan Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan alat tulis kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran

Alat tulis kantor

84 jenis

Rp. 40.221.400,00 Alat tulis kantor

83 jenis

Biro Administrasi

1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang cetakan dan Pelayanan Prosentase

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Barang Cetakan

19 unit

Rp. 30.550.000,00 Barang Cetakan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pengganaan Administrasi

foto copy

75000 lembar

foto copy

75000 lembar

Pembangunan

1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - komponen instalsi listrik/penerangan

Rp. 5.000.000,00 Komponen

Pelayanan bangnan kantor

Perkantoran Administrasi

listrik/penerangan instalasi

instalasi listrik/penerangan

Pembangunan Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.01.01.014 Penyediiaan Peralatan Rumah Tangga

Administrasi Pelayanan Prosentase

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Peralatan rumah tangga keperluan

22 jenis

Rp. 5.000.000,00 Peralatan rumah

kantor

kantor tangga keperluan

22 jenis

Biro Administrasi

Rp. 5.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pembangunan

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan bahan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - peraturan bacaan dan

Rp. 4.560.000,00 Buku

Penambahan : - undangan

Administrasi Pelayanan

Efisiensi DPA : - Perkantoran

perundangan Bacaan/peraturan

Bacaan/peraturan

1 jenis Majalah

Majalah

1 jenis Majalah

Surat kabar

3 Surat Kabar

Surat kabar

3 Surat Kabar

Harian

Harian

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan makanan dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - minuman

Belanja makanan dan minuman

5235 os

Rp. 52.350.000,00 Belanja makanan dan minuman

5235 os

Biro Administrasi

Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Perkantoran 1.20.1.20.01.01.018 Rapat-rapat koordinasi dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - konnsulasi ke luar

Penambahan : - Efisiensi DPA : - daerah

Prosentase

Pelayanan Administrasi

Rapat-rapat

konsultasi keluar koordinasi dan

1 tahun

Rp. 150.500.000,00 Rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi keluar

1 tahun

DIY danl luar

1.20.1.20.01.01.019 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Arsip Dinamis Inaktif

Kelestarian Arsip

1 tahun

Rp. 36.094.000,00 Kelestarian Arsip

Tidak Teratur Perkantoran Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 SARANA DAN APARATUR PRASARANA

Rp. 401.405.000,00

Rp. 401.405.000,00

1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan kendaraan dinas Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - operasional

Efisiensi DPA : - Penambahan : Kendaraan Roda 4 sarana pemeliharaan

Kendaraan roda 4

1 unit

Rp. 200.000.000,00 Kendaraan roda 4

Pembangunan Administrasi

Biro

Administrasi Pembangunan

Biro

aparatur prasarana 1.20.1.20.01.02.007 Pengadaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung kantor Perlengkapan

Rp. 29.409.500,00 Perlengkapan

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan penyediaan

gedung kantor

Administrasi Pembangunan

gedung kantor

Administrasi Pembangunan

1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan peralatan gedung Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kantor

printer Flasdisk, Laptop, LCD,

7 jenis

Administrasi Biro

Rp. 49.895.500,00 Laptop, PC, Printer inkjet,

7 jenis

Administrasi Biro

Rp. 49.895.500,00

Penambahan : - sarana

dan pemeliharaan

presenter

Pembangunan

Printer Laserjet,

faxcimille, LCD, scanner,

Pembangunan

aparatur prasarana

Flasdisk, presenter

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan rutin berkala kendaraan Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas oprasional

Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana pemeliharaan

kendaraan dinas Pemeliharaan

2 unit

Administrasi Biro

Rp. 85.000.000,00 Pemeliharaan

roda 2 kendaraan dinas

Administrasi Pembangunan

kendaraan dinas

operasional roda 4

kendaraan dinas operasional roda 4

aparatur

1.20.1.20.01.02.026 Pemeliharaan rutin Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor pelengkapan berkala

Rp. 14.600.000,00 Pemeliharan

pemeliharaan dan

penyediaan

gedung kantor perlengkapan

gedung kantor

perlengkapan

Pembangunan Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

sarana aparatur prasarana 1.20.1.20.01.02.028 Pemeliharaan rutin/Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - gedung kantor peralatan Gedung

Prosentase penyediaan

peralatan gedung Pemeliharan

5 jenis

Rp. 15.000.000,00 Pemeliharan peralatan gedung

5 jenis

Biro Administrasi

Rp. 15.000.000,00

pemeliharaan dan

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

1.20.1.20.01.02.029 Pemeliharan rutin/Berkala penyediaan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan prasarana sarana aparatur

terpelihara mebelaur

5 jenis

Rp. 7.500.000,00 Pemeliharaan

mebeleur

kantor mebelaur gedung

5 jenis

Biro Administrasi

Rp. 7.500.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan

Pembangunan

Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan laporan kinerja SKPD

Penambahan : - Efisiensi DPA : - (LAKIP,RKT,PK) pencapaian manajemen kinerja

keuangan dan penatausahaan Terwujudnya

Lakip, RKT, PK

2 dokumen

Rp. 4.467.000,00 Lakip, RKT, PK

2 dokumen

Administrasi Biro

Rp. 4.467.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pembangunan

kelancaran mendukung program yang tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan laporan keuangan Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen

anggaran kas Kesenjangan

5 persen

Rp. 5.543.400,00 Dokumen laporan keuangan

3 dokumen

Administrasi Biro

Rp. 5.543.400,00

keuangan dan

dengan realisasi

Pembangunan

anggaran SKPD

kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan rencana Terwujudnya

Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - program/kegiatan

Efisiensi DPA : - Penambahan : Pembayaran tenaga ahli 6 bln SKPD serta pengembangan

penatausahaan keuangan dan

Biro, DPA, ROPK Renja Biro Renstra

3 dokumen

Pembangunan Administrasi

Biro

Rp. 9.959.500,00 Renja Biro Renstra

Biro, DPA, ROPK

3 dokumen

Biro

Administrasi Pembangunan

Rp. 27.959.500,00

manajemen data dan informasi

kinerja pencapaian kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dn Terwujudnya evaluasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - SKPD program/kegiatan

pelaksanaan penatausahaan keuangan dan

Laporan Capaian

kinerja, Calk,

4 dokumen

Rp. 10.000.000,00 Laporan Capaian

triwulan, kinerja, Calk,

4 dokumen

Administrasi Biro Pembangunan

Rp. 10.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

triwulan,

manajemen

kinerja pencapaian

pelaksanaan

kegiatan

pelaksanaan kegiatan

program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan

1.20.1.20.01.23 PROGRAM OPTIMALISASI

Rp. 64.139.550,00

Rp. 64.089.550,00

(-) Rp. 50.000,00

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

1.20.1.20.01.23.006 Pengelolaan SIM Persentase unit

(-) Rp. 50.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Layanan Ijin Penelitian Online

Pengelolaan SIM

1 tahun

Rp. 64.139.550,00 Pengelolaan SIM

kerja yang

Penambahan : - Efisiensi DPA : - administrasi naskah dinas

sistem menerapkan

Tersedianya

Online dan

Ijin Penelitian

Ijin Penelitian

Online dan Tersedianya

Kab/Kota

Penelitian database Hasil

Penelitian database Hasil

ANALISIS KEBIJAKAN

Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

1.20.1.20.01.30.001 Penyiapan Bahan Perumusan dokumen hasil Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebijakan Bidang

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pembangunan

% 36.45 Dokumen Road

Pembangunan Map

Rp. 375.205.000,00 Dokumen Road

Map Pembangunan

Administrasi Pembangunan

bahan dijadikan

kebijakan yang

Sanitasi DIY

Sanitasi DIY

Dokumen Road

1 dokumen

Dokumen Road

1 dokumen

kebijakan

Moda Transportasi Map Pengelolaan

Map Pengelolaan

DIY

DIY Moda Transportasi

1.20.1.20.01.30.002 Koordinasi dan Sinkronisasi Persentase dokumen hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kebijakan Bidang Pelaksanaan

Dokumen Hasil Koordinasi dan

1 dokumen

Rp. 192.497.000,00 Dokumen Hasil Koordinasi dan

1 dokumen

DIY dan 5 Kabupaten/Kota

Rp. 192.497.000,00

Penambahan : - Pembangunan

kebijakan yang analisis

Pelaksanaan Fasilitasi

Fasilitasi

dijadikan

Kebijakan Bidang

Kebijakan Bidang Pelaksanaan

bahan kebijakan

Pembangunan

Pembangunan

Dokumen laporan Pelaksanaan

1 dokumen

Dokumen laporan Pelaksanaan

1 dokumen

program PPSP

program PPSP

Pelaksanaan Penghematan Program

Pelaksanaan Penghematan Program

Energi dan Air Sumber Daya

Sumber Daya Energi dan Air

1.20.1.20.01.30.003 Pemantauan Dan Evaluasi Persentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kebijakan Bidang Pembangunan

Pelaksanaan analisis dokumen hasil

Dokumen Hasil Pemantauan Dan

1 dokumen

Rp. 134.369.000,00 Dokumen Hasil Pemantauan Dan

1 dokumen

SKPD, DIY dan Kab/Kota se DIY

Rp. 134.369.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Evaluasi

Evaluasi

dijadikan kebijakan yang

Pembangunan Kebijakan Bidang

Pembangunan Kebijakan Bidang

kebijakan 1.20.1.20.01.30.010 Penyiapan Bahan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dekonsentrasi Kebijakan Perumusan

Persentase

36.45 Dokumen Kajian

1 dokumen

Rp. 62.715.000,00 Dokumen Kajian

Efisiensi DPA : - kebijakan yang analisis

Penambahan : - dijadikan bahan

dokumen hasil

Bidang Dekonsentrasi

Program

Program

Bidang Dekonsentrasi

Kab/Kota

Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

kebijakan 1.20.1.20.01.30.011 Koordinasi dan Sinkronisasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelaksanaan Kebijakan

Persentase dokumen hasil

hasil Koordinasi Bahan Rumusan

1 Kajian

Rp. 96.750.000,00 Bahan Rumusan hasil Koordinasi

1 Kajian

Kota/Kabupaten Gabungan

Rp. 96.750.000,00

Dekonsentrasi kebijakan yang dijadikan

analisis Penambahan : -

Kebijakan Pelaksanaan dan Fasilitasi

dan Fasilitasi

Pelaksanaan Kebijakan

dan Provinsi

bahan kebijakan

Dekonsentrasi

Dekonsentrasi

Penyempurnaan aplikasi mapping

1 Aplikasi

Penyempurnaan aplikasi mapping

1 Aplikasi

dana dekon,TP,KD,KP

dana dekon,TP,KD,KP

dan UB

dan UB

Penyerahan DIPA APBN

60 lembaga/instansi

Penyerahan DIPA APBN

60 lembaga/instansi

1.20.1.20.01.30.012 Pemantauan dan Evaluasi Persentase dokumen hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelaksanaan Kebijakan

% 36.45 Pemantauan dan 1. Dokumen Hasil

1 dokumen

Rp. 80.000.000,00 1. Dokumen Hasil Pemantauan dan

1 dokumen

Gabungan Kota/Kabupaten

Rp. 80.000.000,00

analisis kebijakan yang

Evaluasi Pelaksanaan

Evaluasi

dan Provinsi

Penambahan : -

Dekonsentrasi dijadikan

kebijakan bahan

Dekonsentrasi dan

Pembantuan Tugas

Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan

Pertanian subsektor 1. Peternakan

Perikanan 2. Kehutanan dan

Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan

Target Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Pertambangan dan penggalian. 3. Industri

Pengolahan. 4. Konstruksi. 5. Listrik, gas dan air

bers

1.20.1.20.01.31 PENELITIAN PROGRAM

Rp. 0,00 DAN PENGEMBANGAN

Rp. 1.513.186.400,00

Rp. 1.513.186.400,00

1.20.1.20.01.31.006 Penyelenggaraan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan Penelitian dan penelitian dan pencapaian

Data/Informasi

1 dokumen

Rp. 1.022.400.000,00 Data/Informasi

Penambahan : - Pengembangan Efisiensi DPA : - pengembangan

Sumberdaya kelitbangan

Sumberdaya kelitbangan

Kab/Kota

Dokumen Hasil Fasilitasi Dewan

1 dokumen

Dokumen Hasil

Fasilitasi Dewan Riset Daerah

1 dokumen

Riset Daerah

kualitas peningkatan

untuk mendukung

untuk mendukung

peningkatan kualitas

IPTEKS di DIY pembangunan

pembangunan IPTEKS di DIY

Dokumen Hasil Monitoring dan

1 dokumen

Evaluasi Penelitian Monitoring dan Dokumen Hasil

1 dokumen

Evaluasi Penelitian

dan Pengembangan

dan Pengembangan

hasil-hasil Inventarisasi

Inventarisasi hasil-hasil

penelitian tahun 2013

penelitian tahun 2013

Inventarisasi hasil-hasil hasil-hasil penelitian Inventarisasi penelitian

guna terapan/tepat

terapan/tepat guna

Hasil Penelitian Tematik Bidang

1 Kajian

Tematik Bidang Hasil Penelitian

1 Kajian

Strategis Daerah

Strategis Daerah

Jurnal Penelitian dan

2 terbitan

Jurnal Penelitian dan

2 terbitan

Pengembangan Pemerintah

Pengembangan

Daerah DIY

Pemerintah Daerah DIY

pendataan Penelitian dan

12 bulan

Penelitian dan pendataan

12 bulan

rekomendasi surat/ijin

surat/ijin

penelitian

rekomendasi penelitian

Sosialisasi

data/informasi penyebaran

2 Kali

penyebaran data/informasi

Sosialisasi

2 Kali

litbang kebijakan bidang

kebijakan bidang litbang

1.20.1.20.01.31.019 Peringatan Hari Kebangkitan pencapaian Persentase

Workshop/seminar Iptek

1. Jumlah peserta

Teknologi Nasional penelitian dan

Workshop/seminar Iptek

Kab/kota DIY dan

Rp. 340.888.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pengembangan

Penerima 2. Jumlah

18 penerima

Anugerah Iptek 2. Pemberian

1 kegiatan

Anugerah Iptek

Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Hakteknas 3. Pameran

1 Kali

Hakteknas 3. Pameran

1 Paket

4. Jumlah Peserta Peringatan Harteknas

350 Orang

4. Upacara Peringatan Harteknas

1 kegiatan

1.20.1.20.01.31.020 Penguatan SIDA Persentase pencapaian penelitian dan

pengembangan

Penyusunan Roadmap SIDa

1 dokumen

Rp. 149.898.400,00 Penyusunan Roadmap SIDa

1 dokumen

DIY dan 5 Kab/Kota

Rp. 149.898.400,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.01.33 PROGRAM PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN APARATUR

1.20.1.20.01.33.001 Peningkatan Motivasi Kerja bagi Aparat

Persentase informasi kepegawaian

yang dijadikan sebagai bahan pengambilan

kebijakan kepegawaian

Jumlah aparatur yang termotifasi

44 Orang

Rp. 56.446.300,00 Jumlah aparatur

yang termotifasi

44 Orang

Biro Administrasi Pembangunan

Rp. 56.446.300,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Sosialisasi peraturan perundangan tentan kelitbangan

12 bulan

Sosialisasi peraturan perundangan tentan kelitbangan

12 bulan

Sosialisasi Peraturan Perundangan

tentang kelitbangan

13 or

Sosialisasi Peraturan Perundangan

tentang kelitbangan

13 or

1.25 Komunikasi dan Informatika

1.25.02 Biro Administrasi Pembangunan

1.25.1.20.02.21 PROGRAM LAYANAN PENGADAAN

BARANG DAN JASA

1.25.1.20.02.21.001 Penguatan Lembaga Pengadaan Barang

dan Jasa

Layanan pengadaan Barang dan

Jasa berbasis IT

Buku evaluasi pelaksanaan pengadan

barng/jaa

1 dokumen

Badan Kepegawaian Daerah

Badan Kerjasama dan Penanaman

Modal Badan Kesatuan Bangsa dan

Perlindungan Masyarakat Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Badan Lingkungan Hidup

Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Masyarakat Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Badan Pendidikan dan

Latihan Badan Perencanaan

Rp. 4.431.399.300,00 Buku evaluasi

pelaksanaan pengadan barang/jasa

1 buku

Badan Kepegawaian Daerah

Badan Kerjasama dan Penanaman

Modal Badan Kesatuan Bangsa dan

Perlindungan Masyarakat Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Badan Lingkungan Hidup

Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Masyarakat Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Badan Pendidikan dan

Latihan Badan Perencanaan

Rp. 4.431.399.300,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Buku Inventarisasi pengadaan 2015

1 dokumen

Buku Inventarisasi pengadaan 2015

1 buku

Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Pembangunan Daerah Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah

Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan

Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan

Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber

Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi

Biro Tata Pemerintahan Biro Umum,

Hubungan Masyarakat dan Protokol

Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan

Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum,

Perumahan dan Energi Sumberdaya

Mineral Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset

Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olah Raga Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Dinas

Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Inspektorat

Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi

Pamong Praja Sekretariat DPRD

Pembangunan Daerah Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah

Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan

Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan

Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber

Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi

Biro Tata Pemerintahan Biro Umum,

Hubungan Masyarakat dan Protokol

Dinas Kebudayaan Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan

Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum,

Perumahan dan Energi Sumberdaya

Mineral Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset

Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olah Raga Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Dinas

Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Inspektorat

Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi

Pamong Praja Sekretariat DPRD

Penyusunan telaah dan jawaban sanggah banding

1 tim

Penentuan penyedia barang/jasa

1000 dokumen

Standarisasi harga satuan

1 dokumen

Peserta pembinaan kelembagaan pengadaan barang/jasa

34 SKPD

Terlaksananya seminar pembinaan POKJA

1 Paket

Tersedianya tim teknis pendamping ULP

Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja

Bertambah/Berkurang

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian, dan Persandia

1.20.01 Biro Organisasi 1.20.1.20.01.01

(-) Rp. 4.283.850,00

PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelayanan Prosentase

Pengiriman Dokumen

1 Paket

Biro Organisasi

Rp. 1.270.000,00 Pengiriman Dokumen

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Perkantoran

Surat Keluar

2700 surat

Surat Keluar

2700 surat

Surat Masuk

2500 surat

Surat Masuk

2500 surat

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kendaraan Dinas/Operasional

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Pemeliharaan Dan Administrasi Pelayanan

Bukti pembayaran

Kendaraan pajak/STNK

kendaraan roda empat

Rp. 1.750.000,00 Bukti pembayaran

pajak/STNK Kendaraan

kendaraan roda empat

waktu roda 4 yang tepat Dinas/Operasional

Dinas/Operasional

roda 4 yang tepat waktu

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan

Honor Pengelola Keuangan, Pengelola

Bulan 13 Orang, 12

Biro Organisasi

Rp. 23.649.000,00 Honor Pengelola Keuangan, Pengelola

Bulan 13 Orang, 12

Organisasi Biro

Rp. 23.649.000,00

Administrasi Perkantoran

Pengelola Barang dan

Barang dan Pengelola

1.20.1.20.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Alat-alat kebersihan Kantor

19 jenis

Biro Organisasi

Rp. 7.100.000,00 Alat-alat kebersihan Kantor

19 jenis

Organisasi Biro

Rp. 7.100.000,00

Penambahan : -

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Pelayanan Prosentase

Alat Tulis Kantor

56 jenis

Biro Organisasi

Rp. 18.811.000,00 Alat Tulis Kantor

56 jenis

Organisasi Biro

Rp. 18.811.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Administrasi

Perkantoran 1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan

(-) Rp. 395.850,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penyesuaian dengan kebutuhan, pergeseran Penggandaan

Prosentase Pelayanan

Barang cetakan

13 unit

Biro Organisasi

Rp. 15.000.000,00 Barang cetakan

13 unit

Biro Organisasi

Rp. 14.604.150,00

Penambahan : - Rp.395.850, 1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Komponen

Perkantoran Administrasi

rincian obyek efisiensi ke dalam belanja penggandaan sebesar

lembar

lembar

(-) Rp. 388.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Instalasi

Prosentase Pelayanan

Komponen instalasi listrik/penerangan

11 jenis

Biro Organisasi

Rp. 5.800.000,00 Komponen instalasi listrik/penerangan

11 jenis

Biro Organisasi

Rp. 5.412.000,00

Penambahan : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Perkantoran

Administrasi

bangunan kantor

bangunan kantor

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perundang- Peraturan

Buku Perpustakaan

Rp. 8.200.000,00 Buku Perpustakaan

1 Paket

Biro Organisasi

Rp. 8.200.000,00

Penambahan : - Undangan

Perkantoran Administrasi

Jawa Pos

1 expl.12 Bln

Jawa Pos

1 expl.12 Bln

Kedaulatan Rakyat

Bln 1 expl. 12

Kedaulatan Rakyat

Bln 1 expl. 12

Kompas

Bln 1 expl. 12

Kompas

Bln 1 expl. 12

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Minuman

Makanan dan minuman untuk

4192 os

Biro Organisasi

Rp. 45.900.000,00 Makanan dan minuman untuk

4192 os

Organisasi Biro

Rp. 45.900.000,00

Perkantoran Administrasi

rapat/koordinasi

rapat/koordinasi

Penambahan : -

Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.20.1.20.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Pelayanan Prosentase

(-) Rp. 3.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Konsultasi Ke Luar Daerah

koordinasi dalam 1. Konsultasi dan

12 bulan

Organisasi Biro

Rp. 270.000.000,00 1. Konsultasi dan koordinasi dalam

12 bulan

Organisasi Biro

Rp. 266.500.000,00

Perkantoran Administrasi

koordinasi luar 2. Konsultasi dan

12 bulan

koordinasi luar 2. Konsultasi dan

1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 577.558.800,00

Rp. 576.808.800,00

(-) Rp. 750.000,00

SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan Dinas/Operasional

Kendaraan roda 2

2 unit

Biro

Rp. 431.560.000,00 Kendaraan roda 2

Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan Penambahan : - sarana

Organisasi

Organisasi

Kendaraan roda 4

2 unit

Kendaraan roda 4

2 unit

aparatur prasarana 1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung

(-) Rp. 500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Kantor

penyediaan Prosentase

Komputer PC

2 unit

Biro Organisasi

Rp. 17.600.000,00 Komputer PC

2 unit

Biro Organisasi

Rp. 17.100.000,00

dan pemeliharaan Penambahan : - sarana aparatur prasarana

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : - Dinas/Operasional

dan penyediaan Prosentase

Pemeliharaan

Operasional Roda 2 Kendaraan Dinas /

Rp. 95.398.800,00 Pemeliharaan Kendaraan Dinas /

(-) Rp. 250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Operasional Roda 2

prasarana sarana aparatur

Operasional Roda 4 Kendaraan Dinas /

Kendaraan Dinas / Operasional Roda 4

1.20.1.20.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Rutin/Berkala

Peralatan gedung

7 jenis

Biro

Rp. 33.000.000,00 Peralatan gedung

Kantor Penambahan : - prasarana sarana aparatur

penyediaan Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

kantor terpelihara

Organisasi

kantor terpelihara

Organisasi

1.20.1.20.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

PELAPORAN SISTEM PENGEMBANGAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.20.1.20.01.06.006 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD

Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen

tahun 2014 Nilai LAKIP SKPD

1 nilai B

Biro

Organisasi

Rp. 3.950.000,00 Nilai LAKIP SKPD

tahun 2014

1 nilai B

keuangan dan

kinerja pencapaian

1 dokumen

Penetapan Kinerja

1 dokumen

(PK) Biro Tahun

Penetapan Kinerja

program yang

(PK) Biro Tahun

kelancaran mendukung

Rencana Kinerja

1 dokumen

Rencana Kinerja

1 dokumen

fungsi SKPD tugas dan

Tahunan (RKT) Biro Tahun 2016

Tahun 2016 Tahunan (RKT) Biro

1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya penatausahaan

Petanggungjawaban 1. Laporan

Rp. 15.000.000,00 1. Laporan

Bendahara Petanggungjawaban

12 laporan

Organisasi Biro

Rp. 15.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

SKPD keuangan dan

Bendahara

manajemen

kinerja pencapaian

Pengeluaran

Belanja Fungsional Pembantu SPJ

Pengeluaran

Belanja Fungsional Pembantu SPJ

Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

program yang mendukung

Pertanggungjawaban Laporan

2. Surat Pengesahan

12 laporan

2. Surat Pengesahan

12 laporan

kelancaran

Laporan Pertanggungjawaban

fungsi SKPD tugas dan

Bendahara Pengeluaran

Pembantu SPJ

Pembantu SPJ Pengeluaran

Bendahara

Belanja Fungsional

Belanja Fungsional

Pertanggungjawaban Bendahara

Pengeluaran

Bendahara Pengeluaran

Pertanggungjawaban

Pembantu SPJ Belanja Administrasi

Belanja Administrasi Pembantu SPJ

Semesteran 4. Laporan Realisasi

2 laporan

Semesteran 4. Laporan Realisasi

Keuangan Tahunan

Keuangan Tahunan

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rencana Program Kegiatan SKPD

1. Rencana Kerja

10 buku

Biro

Rp. 36.000.000,00 4. Dokumen

Penambahan : - manajemen Efisiensi DPA : - keuangan dan (Renja) Tahun 2016 Organisasi serta Pelaksanaan (DPPA) tahun 2015

penatausahaan

Perubahan Anggaran

Organisasi

Data dan Informasi Pengembangan pencapaian kinerja

dan Anggaran (RKA) 2. Rencana Kerja

50 buku

(Renja) Tahun 2016 1. Rencana Kerja

10 buku

program yang tugas dan kelancaran mendukung

Tahun 2015 dan 2016

fungsi SKPD

Anggaran (DPA) Pelaksanaan

3. Dokumen

15 buku

dan Anggaran (RKA)

2. Rencana Kerja

50 buku

Tahun 2015 dan

tahun 2015

Pelaksanaan 4. Dokumen

15 buku

Pelaksanaan 3. Dokumen

15 buku

(DPPA) tahun 2015 Perubahan Anggaran

Anggaran (DPA) tahun 2015

Operasional 5. Rencana

10 buku

Pelaksanaan

Pelaksanaan Operasional

5. Rencana

10 buku

tahun 2015 Kegiatan (ROPK)

Kegiatan (ROPK)

1.20.1.20.01.06.028 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya

Pelaksanaan penatausahaan keuangan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Program Kegiatan SKPD pencapaian manajemen

(Monev) dan Evaluasi Laporan Monitoring

Rp. 4.675.000,00 Laporan Monitoring

(Monev) dan Evaluasi

12 laporan

Organisasi Biro

Rp. 4.675.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Kegiatan SKPD Program dan Pelaksanaan

Pelaksanaan

kinerja

Program dan Kegiatan SKPD

kelancaran mendukung

program yang

(bulanan)

(bulanan)

Laporan Monitoring

4 laporan

Laporan Monitoring

4 laporan

fungsi SKPD

tugas dan

(Monev) Pelaksanaan

dan Evaluasi

dan Evaluasi

(Monev) Pelaksanaan

Program dan Kegiatan SKPD

Program dan

(Triwulanan)

Kegiatan SKPD (Triwulanan)

1.20.1.20.01.29 PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS KELEMBAGAAN DAERAH*

1.20.1.20.01.29.114 Rumusan Kebijakan kelembagaan Persentase

1. Pergub tentang

Kelembagaan yang efektif

Fungsi Perangkat

Rincian Tugas dan

Rp. 374.258.000,00 1. Pergub tentang

Fungsi Perangkat Rincian Tugas dan

26 Rapergub

Biro Organisasi

Rp. 374.258.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

dan efisien

Daerah

Daerah

Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Kelembagaan UPT 2. Pergub tentang

1 Rapergub

Kelembagaan UPT 2. Pergub tentang

1 Rapergub

Penataan 3. Kebijakan

Rekomendasi 5 3. Kebijakan

Kelembagaan

kebijakan

Penataan Kelembagaan

Rekomendasi kebijakan

Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota

4. Rekomendasi

3 4. Rekomendasi

Pendayagunaan Aparatur

rekomendasi

Pendayagunaan Aparatur

rekomendasi

1.20.1.20.01.29.115 Rumusan Persentase

Rp. 54.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ketatalaksanaan Kebijakan yang efektif kelembagaan

Penambahan : Penambahan anggaran dipergunakan untuk Efisiensi DPA : - dan efisien

Barang Daerah Pengadministrasian

1. Pergub SOP

Rp. 862.100.000,00 1. Pergub SOP

Pengadministrasian Barang Daerah

2. Pergub SHBJ

1 Pergub

2. Pergub SHBJ

1 Pergub

makan minum bimtek TNDE sebesar Rp. 9.000.000,- (100 org x 2 hr x Rp. 45.000) karena sebelumnya belum dianggarkan

3. Pergub SB

1 Pergub

3. Pergub SB

1 Pergub

dan untuk belanja jasa appraiser pada penyusunan Pergub SHBJ sebesar Rp. 45.000.000,- yang dipergunakan untuk

4. Pergub Pedoman

survei sewa perumahan anggota DPRD

TNDE

1 Pergub

TNDE 4. Pergub Pedoman

1 Pergub

Penulisan Papan 5. Pergub Pedoman

1 Pergub

Penulisan Papan 5. Pergub Pedoman

1 Pergub

Nama SKPD

Nama SKPD

Penomoran 6. Pergub Pedoman

1 Pergub

Penomoran 6. Pergub Pedoman

1 Pergub

Kendaraan Dinas

Kendaraan Dinas

1.20.1.20.01.29.116 Rumusan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelayanan Umum Kebijakan

Rp. 669.410.525,00 1. Kebijakan

dan efisien Penambahan : - Efisiensi DPA : -

yang efektif kelembagaan

Peningkatan Pelayanan Publik

Organisasi

Pelayanan Publik Peningkatan

Organisasi

Penerapan Kinerja 2. Peningkatan

34 SKPD

Penerapan Kinerja 2. Peningkatan

34 SKPD

Tahunan SKPD

Tahunan SKPD

SPM

3. Capaian Indikator

SPM 9 bidang

SPM

3. Capaian Indikator

SPM 9 bidang

Kinerja Instansi 4. Ternilainya

Kinerja Instansi 4. Ternilainya Pelayanan

pelayanan 64 unit

1.20.1.20.01.29.117 Implementasi Budaya Persentase kelembagaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pemerintahan

Lingkup UPT 1. Agen Perubahan

64 UPT

Biro Organisasi

Rp. 124.326.400,00 1. Agen Perubahan Lingkup UPT

64 UPT

Biro Organisasi

Rp. 124.326.400,00

dan efisien yang efektif

berkategori baik 2. SKPD yang

34 SKPD

berkategori baik 2. SKPD yang

34 SKPD

Penambahan : -

dalam penerapan

dalam penerapan

pemerintahan budaya

budaya pemerintahan

1.20.1.20.01.29.118 Penyelenggaraan Munas Forum Persentase kelembagaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA (FORSESDASI) Seluruh Indonesia

(-) Rp. 44.808.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sekretaris Daerah

penyelenggaraan Terfasilitasinya

1 Kali

Biro Organisasi

Rp. 1.058.661.000,00 Terfasilitasinya penyelenggaraan

1 Kali

Biro Organisasi

Rp. 1.013.853.000,00

yang efektif

Munas Forsesdasi

Munas Forsesdasi

dan efisien

1.20.1.20.01.29.119 Perumusan Kebijakan Persentase kelembagaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Aparatur

SKPD Analisis Beban Kerja 1. Hasil Perhitungan

1 dokumen

Biro Organisasi

Rp. 957.875.000,00 1. Hasil Perhitungan Analisis Beban Kerja

1 dokumen

Biro Organisasi

Rp. 957.875.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Penataan SDM yang efektif

SKPD

dan efisien

Standar kompetensi 2. Tersusunnya

1 Pergub

Standar kompetensi 2. Tersusunnya

1 Pergub

Jabatan Struktural di Lingkungan Lembaga Teknis

Lembaga Teknis Lingkungan Jabatan Struktural di

Daerah DIY

Daerah DIY

Tambahan 3. Revisi Pergub

1 Pergub

Tambahan 3. Revisi Pergub

1 Pergub

Penghasilan Pegawai

Penghasilan Pegawai

Nama SKPD : Biro Organisasi Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Kebutuhan Jabatan 4. Formasi Jenis dan

1 Pergub

Kebutuhan Jabatan 4. Formasi Jenis dan

1 Pergub

fungsional Tertentu di Lingkungan

fungsional Tertentu

Pemda DIY

Pemda DIY di Lingkungan

Analisis Jabatan di 5. Sistem Informasi

1 Aplikasi

Analisis Jabatan di 5. Sistem Informasi

1 Aplikasi

Lingkungan Pemda

Lingkungan Pemda

Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Kuantitatif Kinerja

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian, dan Persandia

1.20.01 Biro Umum, Humas dan Protokol

1.20.1.20.01.01 PROGRAM PELAYANAN

Rp. 397.657.100,00 PERKANTORAN ADMINISTRASI

Rp. 9.452.865.500,00

Rp. 9.850.522.600,00

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Surat Menyurat Administrasi Pelayanan

- Surat keluar

235 surat

Biro

Rp. 5.000.000,00 - Surat keluar

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Hubungan Umum,

Umum, Hubungan

- Surat masuk

1500 surat

Protokol dan Masyarakat

- Surat masuk

1500 surat

Protokol dan

Masyarakat

1.20.1.20.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase

Sumber Daya Air Komunikasi, Administrasi Pelayanan

- Pembayaran pajak

ijin frekuensi

1 Kali

Hubungan Umum,

Biro

Rp. 2.700.000.000,00 - Biaya pasang

listrik baru

1 keg

Biro Umum,

Rp. 2.700.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

tagihan air - Pembayaran

Dan Listrik Perkantoran

Protokol dan langganan Masyarakat Protokol frekuensi - Pembayaran tagihan rekening

Masyarakat

dan

pajak ijin

12 bulan

- Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

(1.350.353 kwh) listrik 24 langganan

air langganan

tagihan rekening telepon 82

tagihan rekening listrik 24

sambungan

langganan (1.350.353 kwh)

- Pembayaran

12 bulan

tagihan rekening telepon 82 sambungan

1.20.1.20.01.01.003 Penyediaan Jasa Peralatan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 25.325.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perlengkapan Kantor

- Sewa AC standing 5 PK

4 unit

Biro Umum,

Rp. 50.000.000,00 - Sewa AC standing 5 PK

8 unit

Umum, Biro

Rp. 75.325.000,00

Administrasi Perkantoran

dan - Sewa kursi Masyarakat 2000 buah

- Sewa flooring

210 m2

Masyarakat Hubungan

- Sewa flooring

- Sewa kursi

4000 buah

Protokol

dan cover - Sewa kursi hotel

1000 unit

- Sewa kursi hotel dan cover

2000 unit

- Sewa panggung

125 m2

- Sewa panggung

250 m2

- Sewa sound

1 unit

- Sewa sound

- Sewa tenda

18 unit

- Sewa tenda

50 unit

- Sewa tenda ekslusif kombinasi

13 unit

- Sewa tenda ekslusif

25 unit

tiang tinggi

kombinasi tiang tinggi

Sewa Exhaust

10 unit

Fan

Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Sumber Dana

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perizinan Kendaraan

Rp. 49.465.000,00 - Roda 2

Penambahan : - Dinas/Operasonal

Perkantoran Administrasi

Masyarakat Hubungan

Hubungan Masyarakat

Pajak/STNK Bukti pembayaran

Bukti pembayaran

dinas/operasional kendaraan

Pajak/STNK

roda 2, 3, 4 dan 6

dinas/operasional kendaraan

yang tepat waktu:

roda 2, 3, 4 dan waktu: 6 yang tepat

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 16.932.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Rp 16.932.500,00 Keuangan

- Pengelola barang

3 Orang

Biro Umum,

Rp. 198.125.000,00 - Pengelola barang

3 Orang

Umum, Biro

Rp. 181.192.500,00

Administrasi Perkantoran

Masyarakat Hubungan

dan Masyarakat

- Pengelola keuangan

17 Orang

- Penyelenggara kegiatan

8 Orang

- Penyelenggara kegiatan

8 Orang

- Pramu Kantor Non PNS

3 Orang

- Pramu Kantor Non PNS

3 Orang

1.20.1.20.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor

Aquarium Air Laut

12 Kali

Biro

Rp. 943.082.000,00 Aquarium Air Laut 12 Kali

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Aquarium air tawar

Aquarium air

dan Masyarakat

Dinding/langit-langit 128568 m2

Protokol dan

langit

Dinding/langit-

KM/WC umum

13896 m2

KM/WC umum

13896 m2

KM/WC VIP

1008 m2

KM/WC VIP

1008 m2

Lantai abu-abu

27360 m2

Lantai abu-abu

27360 m2

Lantai keramik

247560 m2

Lantai keramik

247560 m2

Taman Kompleks Kepatihan

53208 m2

Taman Kompleks Kepatihan

53208 m2

1.20.1.20.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Pelayanan Prosentase

(-) Rp. 1.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kerja

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Peralatan Kerja

19 jenis

Biro

Hubungan Umum,

Rp. 420.646.000,00 Peralatan Kerja

19 Jnis

Administrasi

Umum, Hubungan

Biro

Rp. 419.346.000,00

dan Masyarakat

Masyarakat

Protokol

Protokol dan

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

tulis kantor Tersedianya alat

166 jenis

Biro Umum,

Rp. 345.000.000,00 Tersedianya alat tulis kantor

166 jenis

Umum, Biro

dan Masyarakat

Masyarakat dan

Protokol

Protokol

1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Pelayanan Prosentase

(-) Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan

Efisiensi DPA : Efisiensi Perkantoran Administrasi

cetak kalender

4 jenis

Umum, Biro

Rp. 356.287.500,00 cetak kalender

cetakan umum

37 jenis

Hubungan

cetakan umum

37 jenis

Umum,

Masyarakat Hubungan

dan Masyarakat

Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Bangunan Kantor Listrik/Penerangan

listrik/penerangan Komponen instalasi

27 jenis

Umum, Biro

Rp. 75.000.000,00 Komponen instalasi

30 jenis

Umum, Biro

Rp. 65.000.000,00

Administrasi Perkantoran

bangunan kantor

dan Masyarakat Hubungan

bangunan kantor listrik/penerangan

1.20.1.20.01.01.013 Penyediaan Peralatan dan Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Kantor Perlengkapan

Dos Souvenir

120 buah

Biro Umum,

Rp. 945.260.000,00 Dos Souvenir

Rp. 25.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Karangan Bunga

100 buah

Karangan Bunga

100 buah

Umum,

Perkantoran Administrasi

Masyarakat Hubungan

Hubungan Masyarakat

Penambahan : Pembelian bunga hias

Kerajinan Batik

40 buah

Protokol dan

Kerajinan Batik

40 buah

Protokol dan

Kerajinan lainnya

30 buah

Kerajinan lainnya

31 buah

Kerajinan perak

50 buah

Kerajinan perak

50 buah

Piagam Penghargaan

20 buah

Piagam Penghargaan

20 buah

Plakat Lambang Pemda DIY

500 buah

Plakat Lambang Pemda DIY

500 buah

Tas Souvenir

120 buah

Tas Souvenir

1.20.1.20.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Prosentase Pelayanan

Isi tabung gas

96 Kali

Biro

Rp. 100.000.000,00 Isi tabung gas

96 Kali

Hubungan Umum, Biro

Rp. 100.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Tangga Administrasi

Isi tabung

27 Kali

Umum, Hubungan

Isi tabung

27 Kali

Perkantoran

pemadam kebakaran

Protokol dan Peralatan rumah Masyarakat Protokol tangga

dan Masyarakat

tangga Peralatan rumah

30 jenis

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase

(-) Rp. 9.594.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bacaan dan Perkantoran Administrasi

Langganan surat

8 jenis

Biro

Rp. 70.000.000,00 Langganan surat

Penambahan : - undangan

Perundang- Peraturan

Masyarakat Hubungan

kabar

Umum,

Masyarakat Hubungan

Efisiensi DPA : Efisiensi

Protokol dan

dan Protokol

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Prosentase

Rp. 401.120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman Makanan dan Administrasi Pelayanan

Penambahan : Penambahan makan minum tamu Efisiensi DPA : Efisiensi Perkantoran

Makanan dan

minuman harian pegawai (ekstra

2592 oj

Biro

Umum, Hubungan

Rp. 1.500.000.000,00 Makanan dan

minuman harian pegawai (ekstra

2592 oj

Biro

Umum, Hubungan

Rp. 1.901.120.000,00

fooding dan lembur)

Protokol Makanan dan dan minuman rapat

dan Masyarakat

fooding dan lembur)

Makanan dan minuman rapat

3000 os

Makanan dan minuman tamu

27605 oj

Makanan dan minuman tamu

21768 oj

Makmin Gubernur

1 tahun

Makmin Gubernur

1 tahun

dan Wakil Gubernur

dan Wakil Gubernur

1.20.1.20.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - Daerah

(-) Rp. 50.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi ke Luar

Konsultasi dan koordinasi dalam

12 bulan

Umum, Biro

Rp. 1.500.000.000,00 Konsultasi dan

koordinasi dalam

12 bulan

Biro Hubungan

koordinasi ke luar Konsultasi dan

12 bulan

Protokol dan Protokol Masyarakat daerah

dan Masyarakat

koordinasi ke luar Konsultasi dan

12 bulan

daerah

1.20.1.20.01.01.027 Penyediaan jasa Pelayanan Kantor/ Pelayanan Prosentase

Rp. 39.038.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kerja Gedung/Tempat

Bukti pembayaran jasa pelayanan

4 kuitansi

Biro Umum,

Rp. 195.000.000,00 Bukti pembayaran jasa

4 kuitansi

Biro Umum,

Rp. 234.038.600,00

Perkantoran Administrasi

kantor

Masyarakat Hubungan

pelayanan kantor

Hubungan Masyarakat

pelayanan selama 2 bulan x 12 orang Penambahan : Mengakomodasi kekurangan jasa petugas

dan Protokol

Protokol dan

1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 10.493.034.526,22

Rp. 8.698.508.776,22

(-) Rp. 1.794.525.750,00

Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

(15) SARANA DAN PRASARANA

1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan kendaraan Prosentase penyediaan dan

(-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas/operasional

operasional roda 2 Kendaraan dinas

4 unit

Umum, Biro

Rp. 2.099.385.000,00 Kendaraan dinas

4 unit

Hubungan Umum, Biro

Rp. 2.089.385.000,00

pemeliharaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : Mengakomodasi honorarium pejabat sarana

Hubungan

2 operasional roda

pengadaan kendaraan yang belum dianggarkan aparatur prasarana

Kendaraan dinas

6 unit

Masyarakat

Kendaraan dinas

6 unit

Masyarakat

operasional roda 4

Protokol dan

operasional roda Protokol 4 dan

1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Prosentase

Rp. 47.650.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Peralatan Gedung

Peralatan gedung

47 unit

Biro

Rp. 400.000.000,00 Peralatan gedung

Efisiensi DPA : Efisiensi sarana pemeliharaan

penyediaan dan

dan layar proyektor 1 bh. Penambahan : Mengakomodasi kebutuhan card PABX 1 bh aparatur prasarana

penghancur kertas, fotocopy,

kantor: Mesin

Masyarakat Hubungan

Umum,

fotocopy, penghancur

kantor: Mesin

Umum,

Hubungan Masyarakat

komputer, notebook, printer,

Protokol dan

radio repeater, monitor, UPS,

kertas, komputer,

dan

monitor, UPS, radio

Protokol

repeater, pesawat HT, telepon analog

kartu PABX, dan telepon analog, pesawat HT, layar proyektor

1.20.1.20.01.02.010 Pengadaan Mebeler Prosentase

(-) Rp. 52.025.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan penyediaan dan

Almari Pakaian

3 buah

Biro

Rp. 250.000.000,00 Almari pakaian

Penambahan : - aparatur prasarana

Kursi susun

168 buah

Masyarakat Hubungan Umum,

Kursi susun

Efisiensi DPA : Efisiensi

Meja knap

Protokol Meja makan buffet dan 5 buah Meja makan

15 buah

Meja knap

15 buah

Masyarakat

dan Protokol

buffet

5 buah

Meja Resepsionis

2 unit

Meja resepsionis

2 unit

Meja tenis standard

2 buah

Meja tenis

1.20.1.20.01.02.011 DED Pembangunan Gedung Kantor Prosentase penyediaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - aparatur prasarana sarana

DED pembangunan gedung

1 laporan

pemeliharaan

Hubungan Umum,

Biro

Rp. 172.383.850,00 DED pembangunan

1 laporan

Biro Umum,

Rp. 172.383.850,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Protokol dan

Masyarakat

Protokol dan

1.20.1.20.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan dan

Rp. 76.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor prasarana sarana pemeliharaan

terpelihara Gedung kantor

11 unit

Biro Umum,

Rp. 300.000.000,00 Gedung kantor terpelihara

11 unit

Umum, Biro

Rp. 376.180.000,00

Masyarakat Hubungan

1.20.1.20.01.02.023 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Mobil Jabatan

Kendaraan dinas

1 jenis

Biro

Rp. 244.387.000,00 Kendaraan dinas

penyediaan dan pemeliharaan

Efisiensi DPA : - sarana

Penambahan : - aparatur prasarana

jabatan terpelihara (kendaraan roda 4)

Hubungan Umum,

Umum,

Masyarakat

(kendaraan roda terpelihara

jabatan

Hubungan Masyarakat

Protokol dan

dan Protokol

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase

(-) Rp. 8.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi dinas/operasional prasarana sarana

Kendaraan

kendaraan rutin/berkala pemeliharaan penyediaan dan

dinas/operasional terpelihara

4 jenis

Biro

Hubungan Umum,

Rp. 1.447.460.000,00 Kendaraan

terpelihara dinas/operasional

4 jenis

Hubungan Umum,

Biro

Rp. 1.439.460.000,00

(kendaraan roda 2, 3, 4, dan kendaraan

dan Masyarakat

(kendaraan roda

kendaraan roda 2, 3, 4, dan

dan Protokol

1.20.1.20.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Berkala

Rp. 75.000.000,00 Perlengkapan

Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

penyediaan dan

Penambahan : - aparatur prasarana

sarana pemeliharaan

terpelihara

gedung kantor

Masyarakat Hubungan

Umum,

gedung kantor

terpelihara

Umum,

Hubungan Masyarakat

Protokol dan

dan Protokol

Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.20.1.20.01.02.028 Pemeliharaan rutin/berkala Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - peralatan gedung kantor

kantor terpelihara Peralatan gedung

9 jenis

Biro Umum,

Rp. 200.000.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara

8 jenis

Umum, Biro

Rp. 200.000.000,00

Penambahan : - prasarana

pemeliharaan sarana

Hubungan

dan Masyarakat

Hubungan Masyarakat dan

1.20.1.20.01.02.029 Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana

Mebeleur terpelihara

13 jenis

Biro Umum,

Rp. 125.000.000,00 Mebeleur terpelihara

13 jenis

Umum, Biro

Rp. 125.000.000,00

Penambahan : - aparatur prasarana

Masyarakat Hubungan

Hubungan Masyarakat

dan Protokol

dan Protokol

1.20.1.20.01.02.042 Rehabilitas Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sedang/Berat Gedung Kantor

Rehabilitasi gedung

1 unit

Biro

Rp. 1.488.584.475,00 Rehabilitasi

Penambahan : - aparatur prasarana

penyediaan dan pemeliharaan

Efisiensi DPA : - sarana

kantor

Umum, Hubungan

gedung kantor

Umum,

Masyarakat

Masyarakat Hubungan

Protokol dan

dan Protokol

1.20.1.20.01.02.067 Penataan Kawasan Kompleks Kepatihan Prosentase penyediaan dan

(-) Rp. 1.848.330.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan

identifikasi Inventarisasi dan

2 kegiatan

Umum, Biro

Rp. 1.997.600.000,00 Inventarisasi dan identifikasi

2 kegiatan

Biro Umum,

Rp. 149.270.000,00

apraisal tanah Jasa konsultasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

aparatur prasarana sarana

dan Masyarakat

Jasa konsultasi

apraisal tanah

1 laporan

Protokol Pertemuan tim dan 1 kegiatan

Masyarakat

Pertemuan tim

1 kegiatan

Protokol

dengan warga

dengan warga

1.20.1.20.01.02.097 Rehabilitasi Prosentase

Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor sedang/berat

Rp. 1.693.234.201,22 Pengadaan

penyediaan dan (pajak rokok)

Penambahan : - aparatur prasarana

sarana pemeliharaan

konstruksinya lift/elevator beserta

Masyarakat Hubungan Umum,

lift/elevator

beserta

Umum,

Efisiensi DPA : -

konstruksinya

Hubungan Masyarakat

Protokol dan

Protokol dan

1.20.1.20.01.03 PROGRAM PENINGKATAN

DISIPLIN APARATUR

1.20.1.20.01.03.002 Pengadaan Pakaian Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas Beserta Perlengkapannya

Batik KDH dan

8 stel

Biro

Rp. 195.000.000,00 Batik KDH dan

displin aparatur

WKDH

Umum,

Masyarakat Hubungan

WKDH Pakaian dinas

Umum,

Hubungan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Pakaian dinas

perlengkapannya: Pakaian kerja

Protokol

perlengkapannya:

Protokol dan

lapangan, pakaian

lapangan, Pakaian kerja

sipil lengkap, pakaian batik

pakaian sipil lengkap, pakaian

kerja, parfume, pin tradisional, sepatu

batik tradisional, sepatu kerja, parfume, pin

PDH KDH dan WKDH

6 stel

PDH KDH dan WKDH

6 stel

PSL KDH dan WKDH 4 stel

PSL KDH dan WKDH

4 stel

1.20.1.20.01.05 PENINGKATAN PROGRAM

KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR

1.20.1.20.01.05.013 Upacara Peringatan Terwujudnya

Rp. 43.740.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Upacara Hari Besar Nasional

Upacara peringatan

62 Kali

Biro

Rp. 1.395.908.650,00 Upacara

Penambahan : - Efisiensi DPA : - lainnya apatur sumberdaya

kapasitas peningkatan

hari besar nasional dan hari besar

Umum, Hubungan

besar nasional peringatan hari

Umum, Hubungan

lainnya terlaksana

Masyarakat

Protokol dan

dan hari besar

terlaksana lainnya

Masyarakat

Protokol dan

Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.20.1.20.01.05.076 Peningkatan Kinerja Aparatur Terwujudnya peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kapasitas sumberdaya

Peningkatan motivasi aparatur,

9 Kali

Biro Umum,

Rp. 330.000.000,00 Peningkatan motivasi

9 Kali

Umum, Biro

Rp. 330.000.000,00

Penambahan : - apatur

sosialisasi, dan orientasi kerja,

Masyarakat Hubungan

aparatur, orientasi kerja,

Hubungan Masyarakat

bimtek terlaksana

dan

sosialisasi, dan

dan

Protokol

bimtek terlaksana

(-) Rp. 14.117.000,00

PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN KINERJA DAN CAPAIAN KEUANGAN

1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan laporan kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan

= >65 - 75 Nilai LAKIP SKPD: B

1 tahun

Biro Umum,

Rp. 5.000.000,00 Nilai LAKIP SKPD: B = >65 - 75

1 tahun

Umum, Biro

Rp. 5.000.000,00

Penambahan : - pencapaian

Hubungan Masyarakat

Hubungan Masyarakat

yang kinerja program

mendukung dan fungsi SKPD kelancaran tugas 1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan laporan keuangan SKPD

penatausahaan Terwujudnya

Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen pencapaian

Kesenjangan

dengan realisasi anggaran kas

6 persen

Biro Umum,

Rp. 18.065.900,00 Kesenjangan anggaran kas

6 persen

Biro Umum,

Rp. 13.017.900,00

(-) Rp. 5.048.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

keuangan dan

Hubungan

dengan realisasi

Hubungan

anggaran SKPD

Masyarakat dan

anggaran SKPD

Masyarakat dan

yang kinerja program

Protokol

Protokol

mendukung dan fungsi SKPD kelancaran tugas

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya

(-) Rp. 6.510.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD Rencana Program

ROPK, renja, RKA,

1 tahun

Biro

Rp. 47.426.800,00 ROPK, renja,

Efisiensi DPA : - serta

Penambahan : - Data & Informasi Pengembangan

penatausahaan keuangan dan

DPA, sistem informasi

Hubungan Umum,

RKA, DPA, sistem informasi

manajemen

Masyarakat

Hubungan Masyarakat

Umum,

pencapaian kinerja program

Protokol dan

Protokol dan

kelancaran tugas mendukung yang dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya penatausahaan

(-) Rp. 2.559.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Program Kegiatan Pelaksanaan

target capaian Kesesuaian antara

99 persen

Umum, Biro

Rp. 18.000.000,00 Kesesuaian antara target

99 persen

Umum, Biro

Rp. 15.441.000,00

Penambahan : - SKPD

dan pencapaian Masyarakat

manajemen keuangan dan

program kegiatan kinerja dengan

Hubungan

capaian kinerja

kegiatan dengan program

Hubungan

Masyarakat dan

yang kinerja program

Protokol

Protokol

mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.16 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 2.350.000.000,00

Rp. 2.229.700.000,00

(-) Rp. 120.300.000,00

KEDINASAN PELAYANAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH

1.20.1.20.01.16.002 Penerimaan Persentase

(-) Rp. 20.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pejabat Kunjungan Kerja

Rp. 1.150.000.000,00 Fasilitas layanan

Penambahan : - /Lembaga

Negara/Departemen pelayanan penyelenggaraan

kelancaran

Kunjungan Kerja

Pejabat Negara/Departemen

Umum,

Hubungan Masyarakat

kunjungan kerja penerimaan

Umum, Hubungan

Efisiensi DPA : Efisiensi

Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Pemerintah Non Departemen/Luar

Pemerintah Non Departemen/Luar

Negeri terlaksana

1.20.1.20.01.16.006 Koordinasi dengan Pemerintah Pusat Persentase kelancaran

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : - Daerah Lainnya

koordinasi dengan Terlaksananya

1 tahun

Biro

Rp. 1.200.000.000,00 Terlaksananya

(-) Rp. 100.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan Pemerintah penyelenggaraan

pemerintah pusat

Hubungan Umum,

dengan koordinasi

Hubungan Umum,

pimpinan pelayanan

dan pemerintah daerah lainnya

Protokol dan Masyarakat

pemerintah pusat

daerah lainnya dan pemerintah

dan Masyarakat Protokol

1.20.1.20.01.16.007 Pemeliharaan Kesehatan Persentase kelancaran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - KDH/WKDH

pemeliharaan Terlaksananya

2 Orang

Rp. 0,00 Terlaksananya pemeliharaan

2 Orang

Biro Umum,

Rp. 0,00

pelayanan penyelenggaraan

kesehatan KDH dan WKDH

kesehatan KDH dan WKDH

Hubungan

pimpinan

dan Masyarakat

Penambahan : -

Protokol

1.20.1.20.01.23 PROGRAM OPTIMALISASI

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

1.20.1.20.01.23.011 Optimalisasi Sistem Persentase unit

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Naskah Dinas Berbasis TI

Optimalisasi system

4 jenis

Biro

Rp. 363.700.000,00 Sistem

Penambahan : - naskah dinas administrasi

Efisiensi DPA : - sistem menerapkan kerja yang

terlaksana dinas berbasis TI

pengelolaan naskah

Umum,

Hubungan Masyarakat

pengelolaan

naskah dinas berbasis TI

Hubungan Masyarakat

Umum,

Protokol dan

1.24.02 Biro Umum, Protokol Humas dan 1.24.1.20.02.15

PROGRAM PERBAIKAN

Rp. 86.500.000,00

Rp. 84.250.000,00

(-) Rp. 2.250.000,00

SISTEM ADMINISTRASI KEARSIPAN

1.24.1.20.02.15.024 Pemeliharaan Optimalisasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Tidak Teratur

(-) Rp. 2.250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinamis Inaktif Rutin/Berkala Arsip arsip SOPD DIY pengelolaan

SOPD

inaktif tidak teratur Setda terlaksana

20 Pemeliharaan Arsip

1 jenis

Biro

Hubungan Umum,

Rp. 86.500.000,00 Pemeliharaan

Arsip inaktif tidak teratur Setda

1 jenis

Biro

Hubungan Umum,

Rp. 84.250.000,00

Masyarakat

Protokol dan

terlaksana

Protokol dan

Masyarakat

1.25 Informatika Komunikasi dan

1.25.02 Biro Umum, Humas dan Protokol

(-) Rp. 19.470.000,00

DENGAN MAS INFORMASI KERJASAMA MEDIA

1.25.1.20.02.18.006 Pengembangan Kemitraan Persentase aktivitas Pemda

(-) Rp. 39.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kehumasan

Kemitraan Kehumasan

7 jenis

Umum, Biro

Rp. 533.887.000,00 Kemitraan Kehumasan

7 jenis

Umum, Biro

Rp. 494.887.000,00

Penambahan : - melalui media

yang tersebarluaskan

terlaksana

dan Masyarakat Hubungan

Hubungan

Masyarakat dan

1.25.1.20.02.18.016 Penyebarluasan Informasi dan Persentase aktivitas Pemda

Biro Umum,

Rp. 2.004.434.000,00 Cetak

4 jenis

Biro Umum,

Rp. 2.023.964.000,00

Rp. 19.530.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Penambahan : - Pemerintah Daerah

Penyelenggaraan Dokumentasi yang tersebarluaskan

dokumentasi Informasi dan

0 Hubungan Masyarakat

massa melalui media

Protokol dan

daerah terlaksana

Publikasi

20 jenis

Pawai Pembangunan

1 Kali

Upgrade website

(-) Rp. 1.509.265.650,00

Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, dan Persandia Kepegawaian,

1.20.08 Sekretariat DPRD

1.20.1.20.08.01 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.20.1.20.08.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi

1.Surat Keluar

2000 surat

Sekretariat DPRD

Rp. 6.599.000,00 Paket Pengiriman

Perkantoran Penambahan : -

2. Surat Masuk

800 surat

Surat keluar

2000 surat

3. Pengiriman

12 Surat Masuk

800 surat

Dokumen

Surat/dokumen

1.20.1.20.08.01.002 Penyediaan jasa komunikasi, Prosentase Pelayanan

Rp. 15.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan listrik. sumber daya air

1. Rekening Telephon

12 bulan

DPRD Sekretariat

Rp. 818.951.000,00 1. Rekening Telephon

12 bulan

Sekretariat DPRD

Rp. 833.951.000,00

Perkantoran Administrasi

2. Rekening LIstrik

12 bulan

2. Rekening Air

12 bulan

Penambahan : Tambahan untuk pembayaran

3. Rekening Air

12 bulan

3. Rekening Listrik

12 bulan

langganan PDAM

gateway 4. Langganan SMS

12 bulan

gateway 4. Langganan SMS

12 bulan

1.20.1.20.08.01.006 Penyediaan jasa pemeliharaan dan Pelayanan Prosentase

Administrasi Efisiensi DPA : - Penambahan : - dinas/operasional kendaraan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perijinan

Sekretariat DPRD

Rp. 32.753.750,00 Penelitian Ulang KIR Kendaraan Operasional:

4 Kali

Sekretariat DPRD

Rp. 32.753.750,00

Perkantoran

Kendaraan Dinas Surat-Surat Penelitian Ulang

40 STNK

Penelitian Ulang STNK Kendaraan Dinas

40 STNK

Jabatan dan

Jabatan dan Operasional meliputi :

Operasional:

STNK

1.20.1.20.08.01.007 penyediaan jasa administrasi Prosentase

keuangan. Pelayanan Administrasi

Honor Pengelola

Barang

bulan 2 org x 12

Sekretariat DPRD

Rp. 49.990.000,00 Honor Pengelola Barang

bulan 2 org x 12

DPRD Sekretariat

Rp. 56.425.000,00

Rp. 6.435.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Perkantoran

Honor Pengelola

Penambahan : Tambahan ATK : 1 toner pinter

Keuangan

bulan 9 org x12

Honor Pengelola Keuangan

bulan 9 org x12

dan 100 odner

1.20.1.20.08.01.008 Penyediaan Jas Kebersihan Kantor Administrasi Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Kebersihan Gedung Kantor

162.036 M2 x 12 bulan

Sekretariat DPRD

Rp. 332.114.400,00 Perawatan Kebersihan dan kerapian kantor

146.496 M2 x 12 bulan

DPRD Sekretariat

Rp. 332.114.400,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

oleh Penyedia Jasa

Cleaning Service

1.20.1.20.08.01.010 Penyediaan alat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - tulis kantor.

Alat Tulis Kantor

23 macam

Sekretariat

Rp. 49.762.700,00 Alat Tulis Kantor

Copy Penambahan : Tambahan 4 buah toner Foto Efisiensi DPA : - 1.20.1.20.08.01.011 Penyediaan barang cetakan dan

Perkantoran Administrasi Pelayanan

DPRD

DPRD

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penggandaan.

Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Prosentase Pelayanan

Barang Cetakan

cetakan 6 Macam

Sekretariat DPRD

Rp. 51.707.500,00 Penggandaaan

lembar 221000

DPRD Sekretariat

Barang Cetakan

cetakan 5 Macam

Penjilidan

355 Jilid

1.20.1.20.08.01.012 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - komponen instalasi listrik/penerangan

komponen peralatan

15 macam

Sekretariat

Rp. 60.456.200,00 komponen peralatan

bangunan kantor Administrasi Pelayanan

Efisiensi DPA : - Perkantoran

bangunan kantor penerangan listrik dan

DPRD

listrik dan penerangan

bangunan kantor

DPRD

Penambahan : Perubahan TUK

Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Sumber

Dana Keterangan

1.20.1.20.08.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - peraturan

Buku Perpustakaan

buku 6 paket jenis

Sekretariat DPRD

Rp. 158.020.000,00 Buku Perpustakaan

buku 6 paket jenis

Sekretariat DPRD

Rp. 158.020.000,00

Penambahan : - undangan perundang- Perkantoran

Surat Kabar Harian

9 SKH x 11

Surat Kabar Harian

1.20.1.20.08.01.017 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman Makanan Dan

Rp. 106.860.000,00 3. Petugas Pengamanan

Perkantoran Administrasi Pelayanan

Rasa Pengamanan Unjuk

DPRD

Unjuk Rasa

DPRD

Efisiensi DPA : - Penambahan : Perubahan TUK

2. Tamu Sekretariat

600 os

2. Tamu Sekretariat

Pengadaan/pembelian

3960 os

Pengadaan/pembelian

30 os

Minuman : 1. Rakor Makanan dan

Makanan dan Minuman

sekretariat Dewan

: 1. Rakor sekretariat Dewan

1.20.1.20.08.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Perkantoran

2. Dalam Jawa

34 OK

dalam DIY Kab/Kota

Rp. 405.837.000,00 2. Dalam Jawa

34 OK

Kab/Kota

Rp. 405.837.000,00

Daerah Konsultasi Ke Luar

3. Luar Jawa

25 OK

Kota dan Ibu

3. Luar Jawa

25 OK

dalam DIY

lainnya Provinsi dan Ibu Kota

Penambahan : -

Referensi / bahan kebijakan sesuai

80 oh

Provinsi

kebijakan sesuai bidang Referensi / bahan

80 oh

bidang tugas hasil

lannya

konsultasi : 1. Dalam koordinasi dan

tugas hasil koordinasi dan konsultasi : 1. Dalam Daerah

Daerah

1.20.1.20.08.01.021 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kepegawaian Adminstrasi

Honor Pengelola

2 org x12 bln

Sekretariat

Rp. 65.647.650,00 Honor Pengelola

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Administrasi Pelayanan

Jasa Pengelola Arsip

10 bulan

Penambahan : Perubahan TUK

1.20.1.20.08.01.022 Penyediaan jasa keamanan kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Penyediaan Jasa pengamanan

1 pkt (12 bn)

Sekretariat DPRD

Rp. 634.441.000,00 Penyediaan Jasa pengamanan

1 pkt (12 bn)

Sekretariat DPRD

1.20.1.20.08.01.026 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - retribusi sampah

Retribusi sampah

12 bln

Sekretariat

Rp. 1.440.000,00 Retribusi sampah

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Pelayanan Administrasi

(-) Rp. 57.813.000,00

PRASARANA SARANA DAN PENINGKATAN APARATUR

1.20.1.20.08.02.004 Pengadaan Mobil Jabatan penyediaan Prosentase

(-) Rp. 55.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan sarana pemeliharaan dan

Mobil jabatan Pimpinan DPRD

4 unit

DPRD Sekretariat

Rp. 2.130.000.000,00 Mobil jabatan Pimpinan DPRD

4 unit

DPRD Sekretariat

Rp. 2.075.000.000,00

Penambahan : - RAPBD DIY 2015 prasarana aparatur

tindaklanjut evaluasi Kemendagri terhadap

Sekretaris DPRD Mobil Jabatan

1 unit

DPRD Mobil Jabatan Sekretaris

1 unit

1.20.1.20.08.02.005 Pengadaan Kendaraan penyediaan Prosentase

(-) Rp. 2.813.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional

tindaklanjut evaluasi Kemendagri terhadap Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan prasarana sarana pemeliharaan

DPRD

Mobil Operasional

Rp. 1.716.663.000,00 Mobil Operasional DPRD

4 unit

DPRD Sekretariat

Rp. 1.713.850.000,00

dan

Penambahan : - RAPBD DIY 2015 aparatur

1.20.1.20.08.02.007 Pengadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perlengkapan gedung kantor

1. Almari Dokumen

2 unit

Sekretariat

Rp. 408.272.000,00 1. Almari Dokumen

Penambahan : - sarana prasarana aparatur

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

penyediaan dan

Cetak Dan Elektronik

DPRD

Cetak Dan Elektronik

DPRD

Cenderamata 2. Almari

2 unit

2. Almari Cenderamata

2 unit

5 PK

3. AC Splite Cassette

1 set

PK

3. AC Splite Cassette 5

1 set

Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

4. AC Splite 2,5 PK

5 set

4. AC Splite 2,5 PK

5 set

5. AC Central (Splite

2 set

5. AC Central (Splite

2 set

DUCT 10 PK)

DUCT 10 PK)

6. Gordyn / Vitrage /

274.1 m2

6. Gordyn / Vitrage /

274.1 m2

Rell Alumunium

Rell Alumunium

7. Pengadaan Water

3 unit

7. Pengadaan Water

1.20.1.20.08.02.009 Pengadaan peralatan gedung penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kantor

Rp. 71.933.000,00 Camera Vidio

Digital recorder

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

dan

sarana pemeliharaan

3. Digital Recorder

prasarana aparatur

5. Camera Video

LCD Proyektor

1 unit

7. LCD Proyektor

Motorize 70" 8. Screen Brite

1 unit

Screeb Brite Motorize 70"

1 unit

Portable 9. Soundsystem

1 unit

Sound system portable

1 unit

1.20.1.20.08.02.022 Pemeliharaan rutin/berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor

Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana pemeliharaan

Tata Ulang Ruang Ketua Dewan dan

2 jenis

DPRD Sekretariat

Rp. 192.894.850,00 Tata Ulang Ruang Ketua Dewan dan

2 jenis

DPRD Sekretariat

Rp. 192.894.850,00

dan

Pemeliharaan Ruang

Pemeliharaan Ruang

Arsip Lt. 3

Arsip Lt. 3

prasarana aparatur

1.20.1.20.08.02.024 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - rutin/berkala Kendaraan Dinas /

Kendaraan Dinas /

40 unit

Sekretariat

Rp. 884.537.950,00 Kendaraan Dinas /

Efisiensi DPA : - Operasional

Penambahan : - sarana

penyediaan dan

Operasional (Kendaraan Roda 4, Terpelihara

DPRD

Operasional Terpelihara

DPRD

pemeliharaan

Roda 6, Roda 2) (Kendaraan Roda 4,

aparatur prasarana 1.20.1.20.08.02.026 Pemeliharaan rutin/berkala

Roda 6, Roda 2)

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - gedung kantor perlengkapan

Prosentase penyediaan

Alat-Alat Kantor Belanja Pemeliharaan

1 tahun

Sekretariat DPRD

Rp. 188.473.000,00 Pemeliharaan Alat-alat Bermesin

1 macam

Sekretariat DPRD

Rp. 188.473.000,00

sarana pemeliharaan dan

Belanja Pemeliharaan

3 macam

Penambahan : Perubahan TUK

Alat-alat

Kantor Pemeliharaan Alat-Alat

1 tahun

aparatur prasarana

perlengkapan

Pemeliharaan Instalasi Air

1 tahun

Pemeliharaan Instalasi Air Minum/Air Bersih

1 tahun

Minum/Air Bersih Pengisian Tabung

22 tabung

Pengisian Tabung

22 tabung

Pemadam Kebakaran

Pemadam Kebakaran

1.20.1.20.08.02.028 Pemeliharaan rutin Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor berkala peralatan

Rp. 67.000.000,00 Pemeliharaan Alat-Alat

penyediaan dan

pemeliharaan Penambahan : Perubahan TUK Efisiensi DPA : -

Alat-Alat Studio

prasarana sarana

Alat-Alat Kantor Pemeliharaan

7 macam;

Pemeliharaan Alat-Alat Kantor

6 macam;

aparatur

1.20.1.20.08.03 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 DISIPLIN APARATUR

Rp. 392.348.000,00

Rp. 392.348.000,00

1.20.1.20.08.03.002 Pengadaan Pakaian Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas dan

1. Pakaian Sipil

110 stel

Sekretariat

Rp. 374.609.900,00 1. Pakaian Sipil Harian

Harian untuk DPRD

DPRD

untuk DPRD

DPRD

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

perlengkapannya aparatur

Untuk DPRD

2. Pakaian Sipil Resmi

55 stel

Untuk DPRD 2. Pakaian Sipil Resmi

55 stel

Penambahan : -

Lengkap untuk 3. Pakaian Sipil

30 stel

Setwan

untuk setwan

3. Pakaian Sipil Lengkap

30 Sel

Harian Lengan 4. Pakaian Dinas

55 stel

Lengan Panjang untuk 4. Pakaian Dinas Harian

55 stel

Panjang untuk DPRD

DPRD

1.20.1.20.08.03.003 Pengadaan pakaian kerja lapangan Prosentase displin

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - aparatur

1. Jaket Untuk Caraka

4 potong

Sekretariat DPRD

Rp. 17.738.100,00 Jaket untuk Caraka

4 potong

Sekretariat DPRD

Rp. 17.738.100,00

2. Pakaian Pramuladi

10 stel

Jas Hujan

85 unit

Penambahan : -

3. Jas Hujan

85 buah

Pakaian Batik

10 potong

Tradisional

Tradisional 4. Pakaian Batik

10 potong

Pakaian Pramuladi

(-) Rp. 15.000.000,00

PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR

1.20.1.20.08.05.009 Pendidikan dan Pelatihan Teknis peningkatan Terwujudnya

(-) Rp. 15.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan Kesekretariatan

Pelatihan 1. Pengiriman Peserta

20 OK;

Luar daerah

Rp. 258.750.000,00 1. Pengiriman Peserta Pelatihan

20 OK;

Sekretariat DPRD

Rp. 243.750.000,00

kapasitas sumberdaya

tindaklanjut evaluasi Kemendagri terhadap apatur

Kesekretariatan

Kesekretariatan

Pelatihan 2. Pengiriman Peserta

50 OK

Pelatihan 2. Pengiriman Peserta

50 OK

Belanja Kursus singkat / pelatihan RAPBD DIY 2015 pada rekening 5.2.2.17.01.

Pengembangan SDM

Pengembangan SDM

Penambahan : -

1.20.1.20.08.06 PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN CAPAIAN PELAPORAN SISTEM KINERJA DAN KEUANGAN

1.20.1.20.08.06.016 Penyusunan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - SKPD Laporan Kinerja

Nilai Lakip SKPD

0B Sekretariat

Rp. 8.305.100,00 Nilai LAKIP SKPD

manajemen keuangan dan penatausahaan

DPRD

DPRD

Penambahan : Perubahan TUK Efisiensi DPA : -

program yang kinerja pencapaian

tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD

1.20.1.20.08.06.017 Penyusunan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Laporan Keuangan SKPD

Rp. 59.819.900,00 Kesenjangan Anggaran

manajemen keuangan dan penatausahaan

Anggaran Kas dengan Realisasi Anggaran SKPD

DPRD

Kas dengan Realisasi

Anggaran SKPD

DPRD

Efisiensi DPA : - Penambahan : Perubahan TUK

pencapaian program yang kinerja kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.08.06.018 Penyusunan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD Rencana Program

1. Bahan Forum

1 dokumen

Sekretariat

Rp. 100.817.500,00 1.Bahan Forum

Penambahan : Honor Tenaga Ahli Pendamping SKPD Pengembangan

Efisiensi DPA : - serta

penatausahaan keuangan dan

2. PRA-RKA dan

6 dokumen

2. PRA-RKA dan RKA -

6 dokumen

pencapaian

RKA-SKPD murni dan perubahan

SKPD Murni dan Perubahan

Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Data dan Informasi kinerja program yang

dan DPA SKPD 3. DPA SKPD murni

2 dokumen

DPA SKPD perubahan 3.DPA SKPD murni dan

2 dokumen

tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD

perubahan

Instansi 4. Review Renstra

1 dokumen

Instansi 4.Review Renstra

1 dokumen

5. Renja SKPD

1 dokumen

5.Renja SKPD

7. RKT dan PK SKPD

1 dokumen

7. RKT dan PK SKPD

1 dok

1.20.1.20.08.06.019 Pengendalian, Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi Program / Monitoring Dan

Kesesuaian Antara

Sekretariat

Rp. 12.473.000,00 Kesesuaian Antara

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kegiatan

keuangan dan penatausahaan

Target Capaian Kinerja dengan

DPRD

dengan program Target Capaian Kinerja

DPRD

pencapaian manajemen

program Kegiatan

Kegiatan

kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.20.1.20.08.15 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 25.669.886.000,00

Rp. 25.503.792.600,00

(-) Rp. 166.093.400,00

KAPASITAS LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH*

1.20.1.20.08.15.007 Peningkatan Kapasitas Pimpinan Persentase prolegda yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dan Anggota DPRD

Sumber daya Aparatur

3 kali 55 org

Jakarta, Yogyakarta,

Rp. 997.256.200,00 Sumber daya Aparatur yangMengikuti Diklat

3 kali 55 org

Yogyakarta, Jakarta,

Rp. 997.256.200,00

terselesaikan

yangMengikuti Diklat Meningkat

Penambahan : uang saku peserta bimtek 2 kali

Kemampuanya

4 hari x 55 org x 50.000

1.20.1.20.08.15.027 Fasilitasi Pembahasan prolegda yang Persentase

(-) Rp. 30.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Hasil Evaluasi / revisi DPA Raperda Inisiatif, Rancangan Nota

Raperda Inisiatif Tersedianya Draft

4 dratf

DPRD Sekretariat

Rp. 763.027.600,00 Tersedianya draft Raperda Inisiatif DPRD

4 dratf

DPRD Sekretariat

Rp. 762.997.600,00

Tanggal 9 Maret 2015 Kesepakatan,

Penambahan : - Rakepwan

terselesaikan

DIY

1.20.1.20.08.15.037 Penyusunan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pikiran DPRD Pokok-Pokok

Keputusan DPRD

1 Keputusan

Sekretariat

Rp. 135.726.400,00 Keputusan DPRD

prolegda yang terselesaikan

tentang Pokok-pokok

terhadap RKPD DIY pikiran DPRD

DPRD

tentang Pokok-pokok

pikiran DPRD terhadap

DPRD

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

RKPD DIY

1.20.1.20.08.15.038 Fasilitasi dan Dukungan Kegiatan Persentase prolegda yang

(-) Rp. 10.690.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Saving tindak lanjut Hasil Pimpinan DPRD

Melaksanakan Tugas Dinas/Menghadiri

16 Kali

Sekretariat DPRD

Rp. 1.413.565.900,00 1) melaksanakan tugas dinas /menghadiri

16 Kali

DPRD Sekretariat

Pertemuan Khusus

pada rekening 5.2.2.11.02.

Evaluasi RAPBD DIY 2015 oleh Kemendagri

Pimpinan dewan

12 Kali

Konsultasi, Risalah 2) Risalah Rapat

34 risalah

Penambahan : Belanja Pendampingan

Gubernur DIY ke Luar Negeri 3 paket

Rapat Pimpinan

Rapat Kerja, Risalah

Risalah Rapat Konsultasi, Risalah

34 risalah

3) Risalah Rapur

7 risalah

Rapat Kerja, Risalah

Istimewa

Rapat Pimpinan Risalah Rapur

7 lapoan

Istimewa DPRD Tamu Pimpinan DPRD

33 Kali

1.20.1.20.08.15.039 Penyelenggaraan Tugas Badan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Musyawarah

terselesaikan prolegda yang

Kegiatan DPRD

1) Review Jadwal

Rp. 495.363.000,00 1) Review Jadwal

Kegiatan DPRD

Efisiensi DPA : -

2) Laporan Hasil

Penambahan : -

Konsultasi/Kunjungan

2 lapoan

Konsultasi/Kunjungan 2) Laporan hasil

2 laporan

Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

3) RKT DPRD

2 Keputusan

3) RKT DPRD

2 Keputusan

atau Rekomendasi 4) Risalah Rapat &

50 buah

Rekomendasi 4) Risalah Rapat & atau

50 buah

1.20.1.20.08.15.040 Penyelenggaraan Tugas Komisi- Persentase prolegda yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komisi DPRD

Delegasi DPRD 1) Laporan Hasil

Rp. 6.771.881.400,00 1) Laporan Hasil

Delegasi DPRD

Penambahan : Kegiatan Fit and Propertest Efisiensi DPA : -

2) Laporan Hasil

2 kali 4 Komisi

2) Laporan Hasil

1 kali 4

Daerah

Pelaksanaan Tugas Koordinasi

Koordinasi Pelaksanaan

Komisi

Calon Anggota KIP DIY oleh Komisi A

Ke Luar Daerah

Tugas Ke Luar Daerah

Pendamping Mitra 3) Laporan hasil

2 kali 4 Komisi

Pendamping Mitra Kerja 3) Laporan hasil

Komisi 2 kali 4

Kerja

4) Laporan Hasil

4 kali 4 Komisi

4) Laporan Hasil

3 kali 4

Kunjungan Kerja

Kunjungan Kerja

Komisi

5) Risalah Rapat

444 risalah

5) Risalah Rapat

444 risalah

2016 ; RAPBD P 2015 Pembahasan : RAPBD 6) Laporan

6 laporan

: RAPBD 2016 ; RAPBD 6) Laporan Pembahasan

5 laporan

P 2015 ; KUA-PPAS

; KUA-PPAS 2016 ; KUA-PPAS P 2015 &

Raperda

2015 & Raperda Pertanggungjawaban

2016 ; KUA-PPAS P

Pertanggungjawaban Pelaks APBD 2014

Pelaks APBD 2014

Progonis APBD 2015 7) Evaluasi dan

x 4 Komisi 1 Rekomendasi

APBD 2015 7) Evaluasi dan Progonis

1 Rekomendasi x 4 Komisi

Pengawasan 8) Rekomendasi Hasil

Komisi 36 kali 4

Pengawasan 8) Rekomendasi Hasil

Komisi 36 kali 4

Pelaksanaan Daerah APBD/Kebijakan

APBD/Kebijakan Daerah Pelaksanaan

Kerja Komisi Kepada 9) Laporan Hasil

sidang x 4 Pimpinan DPRD 3 masa DPRD Komisi

x 4 Komisi 3 masa sidang

Komisi Kepada Pimpinan 9) Laporan Hasil Kerja

Laporan Hasil Fit and Propertest Calon

1 laporan

Anggota KIP DIY

1.20.1.20.08.15.041 Penyelenggaraan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tugas Badan

Kajian/Harmonisasi

8 Raperda

Sekretariat

Rp. 467.521.200,00 Kajian/Harmonisasi

Penambahan : Perubahan TUK Perdais

Efisiensi DPA : - Perda & atau Pembentukan terselesaikan

prolegda yang

Terhadap Raperda

DPRD

terhadap Raperda

DPRD

Laporan Hasil

2 laporan

Laporan Hasil

2 laporan

Evaluasi

Konsultasi/Kunjungan kerja

Polegda DIY Tahun

1 dokumen

Prolegda DIY Tahun

Risalah Rapat & Atau

55 buah

Risalah Rapat atau

55 dokumen

Rekomendasi

Rekomendasi Bapemperda

1.20.1.20.08.15.042 Penyelenggaraan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kehormatan Tugas Badan

Laporan Hasil Kerja

1 laporan x 3

Sekretariat

Rp. 156.730.000,00 1) Risalah Rapat & atau

prolegda yang terselesaikan

masa sidang

Efisiensi DPA : -

Laporan Hasil

6 laporan

2) Laporan hasil

2 laporan

Penambahan : -

Konsultasi/ Kunjungan Kerja

konsultasi/kunjungan kerja

Risalah Rapat

12 risalah

Laporan Hasil Kerja

masa sidang 1 laporanx 3

1.20.1.20.08.15.043 Penyelenggaraan Persentase

(-) Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

tindaklanjut evaluasi kemendagri thd RAPBD Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan Dewan Kelengkapan

Pembahasan pansus / Tim/alat prolegda yang terselesaikan

2 Perwan

DPRD

Kesepakatan 4 Nota

DPRD

DIY 2015 pada rekening 5.2.2.11.02.

8 Perda

57 Kepwan

Pansus DPRD Penambahan : Tambahan anggaran untuk 3

Jumlah Produk Hukum Yang Dibahas

Kesepakatan 4 Nota

Jumlah Produk Hukum Yang Dibahas

12 Perda

1.20.1.20.08.15.044 Penyusunan Kajian dan Persentase prolegda yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengembangan Produk Hukum

hasil Forum Diskusi

Rp. 623.920.200,00 hasil Forum Diskusi

12 buah

DPRD Sekretariat

Hasil Kerja Tenaga

120 OK

kelompok pakar

Hasil kerja tenaga ahli

120 OK

Penambahan : -

hasil penelitian/

100 buku

hasil penelitian/ kajian

100 buku

kajian Info Kajian

2 terbitan

Info Kajian

2 terbitan

makalah seminar

12 buah

makalah seminar

12 buah

Research Brief

20 judul

Research Brief

20 judul

1.20.1.20.08.15.045 Penyelenggaraan Tugas Badan prolegda yang Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Anggaran

Sekretariat DPRD

Rp. 1.062.509.600,00 Nota Kesepakatan KUA Bersama dan Nota

2 dokumen

DPRD Sekretariat

Rp. 1.062.509.600,00

terselesaikan

2016 PPAS APBD DIY TA Kesepakatan Bersama

Penambahan : -

KUA-PPAS P 2015

2 buah

Nota Kesepakatan KUA Bersama dan Nota

2 dokumen

Kesepakatan Bersama PPAS Perubahan APBD DIY TA 2015

RAPBD 2016

1 buah

Persetujuan Bersama Raperda APBD DIY TA

1 dokumen

RAPBD P 2015

1 buah

Persetujuan Bersama Raperda Pertanggung

1 dokumen

Jawaban Pelaksanaan APBD DIY 2014

Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan

1 buah

Raperda Perubahan Persetujuan Bersama

1 dokumen

APBD 2014

APBD DIY TA 2015

Risalah Rapat & Atau Rekomendasi

150 buah

Risalah Rapat & atau Rekomendasi

60 risalah

1.20.1.20.08.15.046 Pengembangan dokumentasi Persentase prolegda yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kinerja DPRD

Aplikasi Kesekretariatan

1 Paket

DPRD Sekretariat

Rp. 319.050.000,00 Aplikasi Kesekretariatan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Audio Visual DPRD

1 Paket

Audio Visual kegiatan

DPRD

1 Paket

Dokumentasi Bahan Acara

21 buah

Dokumen Bahan Acara

21 buah

Laporan hasil kerja

1 laporan

Laporan hasil kerja

1.20.1.20.08.15.047 Penyebarluasan Persentase

(-) Rp. 50.198.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kerja DPRD kinerja dan produk

1. Layanan internet

1 tahun

Sekretariat

Rp. 1.567.251.500,00 layanan internet

terselesaikan prolegda yang

DPRD DIY

DPRD

DPRD

Efisiensi DPA : Saving tindaklanjut evaluasi

2. Siaran televisi

17 Kali

Media Cetak/

advertorial,

10 Kali

rekening 5.2.2.03.06. Penambahan : -

kemendagri atas RAPBD DIY 2015 pada

3. Siaran radio

13 Kali

siaran radio

13 Kali

advertorial 4. Media cetak /

10 Kali

siaran tv

17 Kali

Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

cetak 5. Suplemen media

5 Kali

Suplemen Media Cetak

5 Kali

6. Booklets DPRD

750 buku

7. Majalah mimbar

4 edisi x 800

Hardware dan perlengkapan IT software

9. Operator aplikasi

3 Paket

1.20.1.20.08.15.048 Pengembangan Persentase

(-) Rp. 66.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kehumasan kemitraan

1. Pementasan seni

1 Paket

Sekretariat

Rp. 1.406.612.700,00 Forkom Setwan se DIY

terselesaikan prolegda yang

Efisiensi DPA : Saving hasil pembahasan tindak

2. Konferensi pers

3 Paket

DIY 2015 pada rekening 5.2.2.11.03 (Belanja Indonesia lanjut evaluasi kemendagri terhadap RAPBD Makanan dan Minuman Tamu)

Forkom Setwan se

1 Kali

3. Press Tour

1 Kali

Perempuan

Forum diskusi Parlemen

4 Kali

Penambahan : -

Wartawan 4. Forum diskusi

5 Kali

Forum diskusi Wartawan 5 Kali

parelemen 5. Hasil forum diskusi

4 Kali

Konferensi Pers

3 Kali

perempuan parlemen perempuan 6. Hasil seminar

2 Kali

Pementasan Seni Budaya

1 Kali

DRPD 7. Penerimaan tamu

99 Kali

Raga Persahabaan Penyelenggaraan Olah

1 Even

Forkom Setwan se 8. Penyelenggaraan

1 Kali

Press Tour

1 Kali

DIY forkom Setwan se 9. Penyelenggaraan

1 Kali

Seminar Parlemen Perempuan

2 Kali

Indonesia

1.20.1.20.08.15.049 Fasilitasi dan Persentase

(-) Rp. 21.175.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Reses, Public dukungan Kegiatan

1. Laporan Hasil

495 laporan

DIY

Rp. 2.325.848.000,00 Laporan hasil

Efisiensi DPA : Saving pembahasan tindak Hearing dan

RAPBD DIY 2015 pada rekening 5.2.2.10.07. lanjut hasil evaluasi kemendagri terhadap Konsultasi Publik

prolegda yang terselesaikan

penyerapan aspirasi masyarakat

hasil reses

penyerapan aspirasi masyarakat

hasil reses

DPRD

penerimaan dengar 2. Laporan

aspirasi 22 laporan

Laporan penerimaan

hearing, audiensi, dengar pendapat,

22 laporan

(Makanan dan Minuman Harian Umum Sebesar 12.375.000 dan rekening 5.2.2.11.04 (Belanja sewa perlengkapan Lain) sebesar

pendapat, hearing,

audiensi, demo/unjuk

rasa

demo/unjukrasa,

Audiensi/dengar pendapat/ hearing Penambahan : Tambahan Hidangan 8.800.000

Morning 3. Sarasehan / Coffe

1 Kali

Penyelenggaraan

Morning Sarasehan/Coffe

1 Kali

1.20.1.20.08.15.050 Penyelenggaraan Tugas Fraksi-Fraksi Persentase

DPRD prolegda yang terselesaikan

Rp. 980.886.900,00 Keputusan/Rekomendasi Fraksi

7 Fraksi 48 Dokmen x

Sekretariat DPRD

Rp. 980.886.900,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Pemandangan

17 x 7 Fraksi

Umum/Pendapat Ahir Fraksi

Risalah Rapat

Fraksi 48 Risalah x 7

Pemandangan Umum Fraksi

7 Fraksi 17 dokumen x

Staf Alat Kelengkapan dewan

10 Orang

Pendapat Akhir Fraksi

7 Frak si 17 dokumen x

Staf Fraksi

15 Orang

Tenaga Ahli

7 Orang x 12 bulan

Nama SKPD : Sekretariat DPRD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(-) Rp. 217.471.400,00

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Sumber /kegiatan

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan

Persandia

1.20.09 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

1.20.1.20.09.01 PROGRAM

Rp. 82.500.000,00 PELAYANAN ADMINISTRASI

1.20.1.20.09.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

1. Surat masuk

6500 surat

Dinas Pendapatan,

Rp. 24.920.000,00 1. Surat masuk

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

2. Surat keluar

10200 surat

Pengelolaan

2. Surat keluar

10200 surat

Pengelolaan

3. Pengiriman Aset dokumen Keuangan dan 100 dokumen

dokumen 3. Pengiriman

100 dokumen

Aset Keuangan dan

1.20.1.20.09.01.002 Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan

Administrasi Pelayanan Prosentase

Pembayaran tagihan internet 384 MBPs

12 bulan

Pendapatan, Dinas

Rp. 1.701.507.000,00 Pembayaran tagihan internet 384 MBps

12 bulan

Pendapatan, Dinas

Rp. 1.787.867.000,00

Rp. 86.360.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

rekening air 90 m3

Pembayaran tagihan

12 bulan

Pengelolaan

listrik Perkantoran

Aset Keuangan dan

rekening air 90 m3 Pembayaran tagihan

Keuangan dan Aset

Gedung Baru KPPD Tambahan listrik untuk

Pembayaran tagihan rekening listrik 134

12 bulan

rekening listrik 134 Pembayaran tagihan

Pembayaran tagihan rekening telepon 23

12 bulan

Pembayaran tagihan

12 bulan

sambungan

gedung baru KPPD Kulonprogo

rekening listrik

Pembayaran tagihan

12 bulan

sambungan rekening telepon 23

1.20.1.20.09.01.006 Penyediaan jasa pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perijinan kendaraan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - dinas/operasional

pajak/STNK 1. Pembayaran

22 unit

Dinas Pendapatan,

Rp. 27.025.600,00 1. Pembayaran pajak/STNK

22 unit

Dinas Pendapatan,

Rp. 27.025.600,00

Administrasi

kendaraan roda 2

Pengelolaan

kendaraan roda 2

Pengelolaan

Perkantoran

tepat waktu

Aset Keuangan dan

tepat waktu

Keuangan dan

tepat waktu kendaraan roda 4 pajak/STNK

pajak/STNK kendaraan roda 4 tepat waktu

pajak/STNK 3. Pembayaran

1 unit

pajak/STNK 3. Pembayaran

1 unit

kendaraan roda 6

kendaraan roda 6

tepat waktu

tepat waktu

1.20.1.20.09.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan Administrasi Pelayanan

Pembayaran

14 Orang,12 bulan

Dinas

Rp. 237.475.000,00 Pembayaran

14 Orang, 12 Bulan

Dinas

Rp. 237.475.000,00

honorarium pengelola barang

Pendapatan, Pengelolaan

honorarium

pengelola barang

Pengelolaan Keuangan dan

Pendapatan,

Efisiensi DPA : -

Perkantoran

Keuangan dan

Penambahan : -

Pembayaran honorarium

58 orang, 12 bln

Aset

Pembayaran

58 orang, 12 bln

Aset

pengelola keuangan

pengelola keuangan honorarium

1.20.1.20.09.01.008 Penyediaan jasa kebersihan kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Kebersihan gedung kantor

12 bulan

Pendapatan, Dinas

Rp. 888.662.800,00 Kebersihan gedung kantor

15480 m2

Dinas Pendapatan,

Rp. 888.662.800,00

Pengelolaan Keuangan dan

Kebersihan gudang

Aset Keuangan dan

Kebersihan halaman

5400 m2

gudang

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Kebersihan halaman kantor

384 m2

1.20.1.20.09.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor

Penyediaan alat tulis

12 bulan

Dinas

Rp. 269.179.000,00 Penyediaan alat tulis

57 jenis ( 12 bulan)

Dinas

Rp. 269.179.000,00

Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Perkantoran

kantor

Pengelolaan Pendapatan,

kantor

Pendapatan,

Keuangan dan

Pengelolaan Keuangan dan

1.20.1.20.09.01.011 Penyediaan barang Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penggandaan cetakan dan

Barang cetakan

12 bulan

Dinas

Rp. 330.628.675,00 Barang cetakan

15 jenis (12 bulan)

Dinas

Rp. 330.628.675,00

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Keuangan dan Pengelolaan

Keuangan dan Pengelolaan

945 buku (12 bulan)

Aset

1.20.1.20.09.01.012 Penyediaan Prosentase

(-) Rp. 5.120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - listrik/penerangan komponen intalasi

Komponen instalasi

21 jenis

Dinas

Rp. 84.494.000,00 Komponen instalasi

dari belanja alat listrik bangunan kantor Efisiensi DPA : Saving Perkantoran Keuangan dan Keuangan dan dan elektronik sebesar

Pelayanan Administrasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Pendapatan, Pengelolaan

listrik/penerangan bangunan kantor

Pengelolaan Pendapatan,

Aset

Aset

Rp5.120.000,- Penambahan : -

1.20.1.20.09.01.014 Penyediaan peralatan rumah tangga

Administrasi Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Isi tabung pemadam kebakaran ukuran

73 buah

Dinas Pendapatan,

Rp. 40.893.750,00 Isi tabung pemadam kebakaran ukuran

75 buah

Pendapatan, Dinas

Rp. 40.893.750,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Keuangan dan Aset

Keuangan dan Aset

1.20.1.20.09.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - perundang- undangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - peraturan

buku kepustakan

12 bulan

Pendapatan, Dinas

Rp. 62.670.000,00 buku kepustakan

10 jenis (12 bulan)

Pendapatan, Dinas

3 jenis (12 bulan)

Pengelolaan

Perkantoran

Surat kabar

12 bulan

Aset Keuangan dan

Surat kabar

7 jenis (12 bulan)

Keuangan dan Aset

1.20.1.20.09.01.017 Penyediaan makanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan minuman Administrasi Pelayanan

Jamuan makan tamu

12 bulan

Bantul

Rp. 138.139.000,00 Jamuan makan tamu

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Jetis sidang Danurejan Makan dan minum

12 bulan

sidang Makan dan minum

12 bulan

Pendapatan, Pengelolaan

Sleman Wates

Aset Keuangan dan

kecil tamu Minum dan makanan

12 bulan

Wonosari

Minum dan makanan kecil tamu

12 bulan

1.20.1.20.09.01.018 Rapat-rapat koordinasi dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - konsultasi ke luar daerah

koordinasi dalam Konsultasi dan

12 bulan

Bantul Danurejan

Rp. 1.157.614.000,00 Konsultasi dan koordinasi dalam

12 bulan

Dinas Pendapatan,

Rp. 1.157.614.000,00

Perkantoran Administrasi

koordinasi luar Konsultasi dan

12 bulan

Sleman Wates

Konsultasi dan

koordinasi luar daerah

12 bulan

Aset Keuangan dan

daerah

Wonosari

1.20.1.20.09.01.021 Peyediaan jasa Prosentase

Rp. 960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kepegawaian administasi

Hnorarium pengelola

8 Orang, 12 Bulan

Bantul

Rp. 11.838.000,00 Hnorarium pengelola

8 Orang, 12 Bulan

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

KPPD se DIY kepegawaian di 5

Jetis Danurejan

kepegawaian di 5

Pendapatan, Keuangan dan Pengelolaan

Sleman

KPPD se DIY

Penambahan : Kekurangan honor

Wonosari Wates

Aset

(SHBJ) KPPD Kota, pengelola kepegawaian

kepegawaian di

honorarium pegelola

Pembayaran

3 Orang, 12 Bulan

honorarium pegelola Pembayaran

3 Orang, 12 Bulan

Rp.240.000,- Kl.Progo @ Gn.Kidul dan KPPD 1.20.1.20.09.01.022 Penyediaan jasa keamanan

kepegawaian di

KPPD Bantul, KPPD

DPPKA Induk

DPPKA Induk

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - /tempat kerja kantor/gedung

Prosentase Pelayanan

Penjaga keamanan di KPPD Gunungkidul

2 Orang,12 bulan

Dinas Pendapatan,

Rp. 894.549.400,00 Penjaga keamanan di KPPD Gunungkidul

2 Orang,12 bulan

Dinas Pendapatan,

Rp. 894.549.400,00

Administrasi Perkantoran

Penjaga keamanan

Keuangan dan Pengelolaan

di KPPD Kota Penjaga keamanan

2 Orang, 12 Bulan

Pengelolaan

Keuangan dan

Penambahan : -

di KPPD Kota

2 Orang, 12 Bulan

Penjaga keamanan di KPPD Kulonprogo

2 Orang, 12 Bulan

Penjaga keamanan di KPPD Kulonprogo

2 Orang, 12 Bulan

Penjaga keamanan di KPPD Sleman

10 orang, 12 bln

Penjaga keamanan di KPPD Sleman

10 orang, 12 bln

Penjaga keamanan kantor DPPKA Induk

12 bulan, 4 orang

Penjaga keamanan kantor DPPKA Induk

12 bulan, 4 orang

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Indikator Program

Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Penjaga keamananan di

2 Orang, 12 Bulan

KPPD Bantul keamananan di Penjaga

2 Orang, 12 Bulan

KPPD Bantul

1.20.1.20.09.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah Prosentase Pelayanan

Penambahan : Efisiensi DPA : - Perkantoran

Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Retribusi Sampah

12 bulan

Bantul Depok

Rp. 10.740.000,00 Retribusi Sampah

12 bulan

Depok Bantul

Sleman Sewon

Sleman Sewon

Kekurangan KPPD

Wates

Wates

Bantul Rp. 600.000,- , efisiensi KPPD

Wonosari

Wonosari

Gunungkidul 300.000,- sehingga ada kekurangan Rp300.000,-

1.20.1.20.09.02 PROGRAM

(-) Rp. 300.000,00 SARANA DAN PENINGKATAN PRASARANA APARATUR

Rp. 46.068.362.950,00

Rp. 46.068.062.950,00

1.20.1.20.09.02.003 Pembangunan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor pemeliharaan penyediaan dan

Bangunan gedung

1 unit

Bantul

Rp. 36.884.248.000,00 Bangunan gedung

Penambahan : - Efisiensi DPA : - prasarana

kantor KPPD Bantul

Sleman

kantor KPPD Sleman

Sleman

sarana

Bangunan gedung

1 unit

Bangunan tandon air

1 unit

Wonosari

kantor KPPD Sleman

di KPPD Gunungkidul

aparatur

Redesain DED Gedung kantor KPPD

1 unit

Bantul

1.20.1.20.09.02.007 Pengadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perlengkapan gedung kantor

Rp. 1.594.017.000,00 Perlengkapan

Efisiensi DPA : - sarana

Penambahan : - prasarana aparatur

penyediaan dan pemeliharaan

gedung kantor

Danurejan

Sleman Jetis

gedung kantor

Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan

Wonosari Wates

Aset

1.20.1.20.09.02.009 Pengadaan peralatan gedung kantor Prosentase penyediaan dan

Efisiensi DPA : Saving belanja modal aparatur prasarana sarana

(-) Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pemeliharaan

Peralatan gedung kantor

13 jenis

Pengelolaan Pendapatan,

Dinas

Rp. 1.465.167.950,00 Peralatan gedung

kantor

13 jenis

Pendapatan, Pengelolaan

Dinas

Rp. 1.464.867.950,00

Aset Keuangan dan

Aset Keuangan dan

pengadaan komputer PC Penambahan : -

1.20.1.20.09.02.010 Pengadaan Mebeleur penyediaan dan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana

Pendapatan, Dinas

Rp. 1.473.126.000,00 Mebeleur

7 jenis

Pendapatan, Dinas

Rp. 1.473.126.000,00

Penambahan : - prasarana

Keuangan dan Pengelolaan

Pengelolaan Keuangan dan

Aset

Aset

aparatur 1.20.1.20.09.02.022 Pemeliharaan rutin

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - berkala gedung kantor

Prosentase

Gedung kantor

11 unit

Dinas

Rp. 1.126.233.100,00 Gedung kantor

Efisiensi DPA : - sarana

penyediaan dan pemeliharaan

Penambahan : - aparatur prasarana

Gudang

2 unit

Pengelolaan Pendapatan,

kebersihan dan

12 bulan

Keuangan dan

Keuangan dan Pengelolaan

kebersihan dan

12 bulan

kantor

berfungsinya gedung

Aset

berfungsinya gedung kantor

Aset

1.20.1.20.09.02.024 Pemeliharaan rutin berkala kendaraan penyediaan dan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dinas opersional

Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana sarana

Kendaraan roda 2

22 unit

Dinas

Rp. 698.231.000,00 Kendaraan roda 2

Kendaraan roda 4

23 unit

Pengelolaan Pendapatan,

Kendaraan roda 4

23 unit

Pendapatan, Pengelolaan

Aset aparatur Keuangan dan

Kendaraan roda 6

1 unit

Keuangan dan Aset

Kendaraan roda 6

1 unit

pemeliharan rutin

12 bulan

pemeliharan rutin

12 bulan

1.20.1.20.09.02.026 Pemeliharaan rutin berkala perlengkapan Prosentase penyediaan dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - gedung kantor

Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana

1.Generator Set

7 unit

Danurejan Bantul

Rp. 951.800.000,00 1.Generator Set

2. AC Split

25 unit

Depok

2. AC Split

25 unit

Pendapatan, Pengelolaan

Rp. 951.800.000,00

Sleman Sewon aparatur Jetis prasarana 3.Air Conditioning Central

15 unit

3.Air Conditioning Central

15 unit

Aset Keuangan dan

4. Jaringan listrik

Wates

jaringan komputer

12 bulan

Wonosari

jaringan komputer 4. Jaringan listrik

12 bulan

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

1.20.1.20.09.02.028 Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor

pemeliharaan penyediaan dan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana

Bantul Danurejan

Rp. 209.504.000,00 Komputer

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Depok

Pengelolaan

aparatur prasarana

Jetis

Keuangan dan

Mesin ketik

21 unit

Sleman Sewon

Mesin ketik

21 unit

Aset

Wonosari Wates

1.20.1.20.09.02.031 Pemeliharaan Arsip Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan pemeliharaan penyediaan dan

Pemilahan arsip

5000 Berkas

Danurejan

Rp. 256.665.900,00 Pemilahan arsip

Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana aparatur prasarana

keuangan in aktif

Tegalrejo

keuangan in aktif

Pendapatan, Pengelolaan

Penyusutan arsip keuangan

2539 Berkas

Penyusutan arsip keuangan

2539 Berkas

Aset Keuangan dan

1.20.1.20.09.02.032 Pemeliharaan Jaringan / Sistem Informasi

pemeliharaan penyediaan dan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana sarana

Update data dan informasi terkini

12 Kali

Danurejan

Rp. 79.664.200,00 Update data dan

informasi terkini bulanan

12 Kali

Pengelolaan Pendapatan,

Dinas

Rp. 79.664.200,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

bulanan

Keuangan dan Aset

aparatur 1.20.1.20.09.02.061 Pemeliharaan arsip pajak kendaraan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - bermotor

penyediaan dan Prosentase

Aplikasi arsip digital

5 Aplikasi

Bantul Depok

Rp. 1.329.705.800,00 Aplikasi arsip digital

5 Aplikasi

Depok Bantul

Rp. 1.329.705.800,00

sarana pemeliharaan

prasarana

Arsip pajak KBM

13000 Berkas

Sewon Jetis

Sleman

Arsip pajak KBM

13000 Berkas

Sleman Sewon

Wonosari Wates

terpelihara

Wonosari Wates

1.20.1.20.09.05 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 SUMBERDAYA KAPASITAS APARATUR

Rp. 607.301.000,00

Rp. 607.301.000,00

1.20.1.20.09.05.010 Peningkatan Motivasi Kerja Bagi Aparat Terwujudnya peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas

Efisiensi DPA : - Penambahan : - apatur sumberdaya

Instrumen SKP PNS DPPKA TA.2015

257 Orang

Danurejan

Rp. 90.000.000,00 Instrumen SKP PNS DPPKA TA.2015

Nilai SKP PNS DPPKA

Nilai SKP PNS DPPKA

257 Orang

Pengelolaan

Aset Keuangan dan

1.20.1.20.09.05.033 Peningkatan Kualitas Pelayanan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemungutan Pajak

Efisiensi DPA : - sumberdaya

kapasitas peningkatan

Sasaran Mutu ISO

Rp. 499.715.000,00 Sasaran Mutu ISO

Penambahan : - apatur

9001-2008 Sertifikasi ISO

Wonosari Wates

Sertifikasi ISO 9001-2008

5 Sertifikat

Wonosari

1.20.1.20.09.05.042 Pembinaan dan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - bagi Pengelola Pelaksanaan Bimtek

Akurasi SP2D

Danurejan

Rp. 17.586.000,00 Akurasi SP2D

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Keungan

kapasitas peningkatan

Akurasi pencatatan

penghitungan pajak

Akurasi pencatatan

penghitungan pajak

apatur sumberdaya

Pemahaman tentang pengadaan barang

pengadaan barang Pemahaman tentang

dan jasa (PBJ)

dan jasa (PBJ)

1.20.1.20.09.06 PROGRAM

Rp. 0,00 PENINGKATAN PENGEMBANGAN

Rp. 152.290.500,00

Rp. 152.290.500,00

SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.20.1.20.09.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pencapaian manajemen

Nilai LAKIP SKPD

1a Danurejan

Rp. 6.500.000,00 Nilai LAKIP SKPD

85 s.d 85 = Nilai A

Pendapatan, Dinas

Rp. 6.500.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

keuangan dan

Pengelolaan

Keuangan dan

kinerja program

Aset

mendukung yang kelancaran

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.09.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan

anggaran kas Kesesuaian

Danurejan

Rp. 18.673.500,00 Kesesuaian anggaran kas

Dinas Pendapatan,

Rp. 18.673.500,00

dengan realisasi

pencapaian

anggaran SKPD

dengan realisasi anggaran SKPD

Pengelolaan Aset Keuangan dan

Penambahan : -

mendukung yang kinerja program

fungsi SKPD tugas dan kelancaran 1.20.1.20.09.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD erta Pengembanga Data

penatausahaan Terwujudnya

kegiatan PA dan KPA Sinkronisasi program

dan 1 DPPA SKPD 1 DPA SKPD TA.2016

Danurejan

Rp. 105.647.000,00 Sinkronisasi program kegiatan PA dan KPA

dan 1 DPPA SKPD 1 DPA SKPD TA.2016

Pendapatan, Dinas

Rp. 105.647.000,00

Penambahan : - dan Informasi

keuangan dan

manajemen pencapaian

Keuangan dan Aset

kinerja program yang mendukung tugas dan kelancaran fungsi SKPD

1.20.1.20.09.06.019 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pogram kegiatan SKPD

target capaian Kesesuaian antara

Danurejan

Rp. 21.470.000,00 Kesesuaian antara target capaian

manajemen keuangan dan

Penambahan : - pencapaian

kinerja dengan program kegiatan

kinerja dengan program kegiatan

kinerja program mendukung yang kelancaran tugas dan

fungsi SKPD

1.20.1.20.09.17 PROGRAM

Rp. 0,00 PENINGKATAN DAN

Rp. 5.924.503.540,00

Rp. 5.924.503.540,00

PENGEMBANGAN KEUANGAN PENGELOLAAN DAERAH

1.20.1.20.09.17.006 Penyusunan APBD Persentase Ketepatan, dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keakuratan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pengelolaan dalam

2016 Perda APBD T.A

400 buku

Danurejan

Rp. 1.284.960.750,00 Perda APBD T.A 2016

Pergub APBD T.A 2016

1200 buku

Pergub APBD T.A 2016

1200 buku

Keuangan Daerah

Rancangan Perda

500 buku

Rancangan Perda

500 buku

APBD T.A 2016 (1 buku kuning dan 1

APBD T.A 2016

buku putih)

(1buku kuning dan 1 buku putih)

APBD T.A 2016 (1 Rancangan Pergub

1500 buku

Rancangan Pergub APBD T.A 2016 (1

1500 buku

buku kuning dan 1 buku putih)

buku kuning dan 1 buku putih)

1.20.1.20.09.17.008 Penyusunan Perubahan APBD Persentase Ketepatan, dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keakuratan

Perda APBD P T.A 2015

250 buku

Danurejan

Rp. 1.820.041.500,00 Perda APBD P T.A 2015

Penambahan : - Pengelolaan dalam

Efisiensi DPA : -

APBD Perubahan

Pergub Penjabaran

750 buku

Pergub Penjabaran APBD Perubahan

750 buku

Keuangan Daerah

Pergub Perubahan

750 buku

Pergub Perubahan

750 buku

APBD Danais TA.2015

APBD Danais TA.2015

Rancangan Perda APBD Perubahan T.A

500 buku

Rancangan Perda

500 buku

2015 (bku kuning

APBD Perubahan T.A 2015 (buku kuning

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

dan buku putih)

dan buku putih)

Rancangan Pergub Penjabaran APBD P T.A 2015 (buku

kuning dan buku putih)

1500 buku

Rancangan Pergub Penjabaran APBD P T.A 2015 (buku

kuning dan buku putih)

1500 buku

1.20.1.20.09.17.010 Penyusunan Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban

APBD

Persentase Ketepatan, dan Keakuratan

dalam Pengelolaan Keuangan

Daerah

Laporan keuangan Un Audited, Audited Tahun 2014

2 laporan, 140 buku

Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset

Rp. 949.827.500,00 Laporan keuangan un audited, audited

TA.2014

2 laporan, 140 buku

Danurejan

Rp. 949.827.500,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Laporan Smester I dan prognosis 6 bulan berikutnya TA.2015

100 buku

Laporan semester I dan prognosis 6 bulan berikutnya TA.2015

1 dokumen, 100 buku

Perda pertanggungjawaban APBD TA.2014

300 buku

Perda pertanggungjawaban APBD TA.2014

300 buku

Pergub pertanggungjawaban APBD TA.2014

450 buku

Pergub pertanggungjawaban APBD TA.2014

450 buku

Raperda Pertanggungjawaban APBD TA.2014

300 buku

Raperda Pertanggungjawaban APBD TA.2014

200 buku

Rapergub Pertanggungjawaban APBD TA.2014

200 buku

Rapergub Pertanggungjawaban APBD TA.2014

300 buku

1.20.1.20.09.17.020 Penatausahaan keuangan daerah

Persentase Ketepatan, dan Keakuratan

dalam Pengelolaan Keuangan

Daerah

Penerbitan SP2D PA/KPA tepat waktu (85 PA/KPA)

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan

Energi Sumberdaya Mineral

Rp. 147.041.290,00 Penerbitan SP2D PA

dan KPA tepat waktu (85 PA/KPA)

Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset

Rp. 147.041.290,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.09.17.021 Pengendalian Gaji Pegawai Daerah Persentase Ketepatan, dan Keakuratan dalam Pengelolaan

Keuangan Daerah

Akurasi data gaji PNSD dari semula 80 %

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan

Penanaman Modal Badan Kesatuan

Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan

Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Badan Pendidikan dan Latihan

Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Badan Perpustakaan

Rp. 328.120.000,00 Akurasi data gaji PNSD dari semula 80

sebelumnya 95 % dari tahun

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan

Penanaman Modal Badan Kesatuan

Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan

Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Badan Pendidikan dan Latihan

Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Badan Perpustakaan

Rp. 328.120.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

dan Arsip Daerah Biro Administrasi

Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan

Biro Administrasi Pembangunan Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata

Pemerintahan Biro Umum, Hubungan

Masyarakat dan Protokol Dinas

Kebudayaan Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan

Energi Sumberdaya Mineral

Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Dinas Perindustrian,

Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit

Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja

Sekretariat DPRD

dan Arsip Daerah Biro Administrasi

Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan

Biro Administrasi Pembangunan Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata

Pemerintahan Biro Umum, Hubungan

Masyarakat dan Protokol Dinas

Kebudayaan Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan

Energi Sumberdaya Mineral

Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Dinas Perindustrian,

Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit

Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja

Sekretariat DPRD

Kecocokan data IWP dengan pihak ketiga ( BPJS,PT

Taspen,Taperum )

12 bulan, 85 PA/KPA

Kecocokan data IWP dengan pihak ketiga ( BPJS,PT

Taspen,Taperum )

12 bulan bulan, 85 PA/KPA

Laporan rekonsiliasi serapan anggaran

12 dokumen

Laporan rekonsiliasi serapan anggaran

12 dokumen

1.20.1.20.09.17.026 Pembinaan administrasi dan pengelolaan

keuangan daerah

Persentase Ketepatan, dan Keakuratan

dalam

Naskah akademik Raperda

1 naskah

Danurejan

Rp. 284.665.000,00 Naskah akademik

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Regulasi pengelolaan keuangan BLUD

1 Per Gub

Regulasi pengelolaan keuangan BLUD

1 Per Gub

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Daerah Keuangan Pengelolaan

1 Per Gub

Sisdur pengelolaan

1 Per Gub

Keuangan daerah

Sisdur pengelolaan

Keuangan daerah

SK Gub PA/KPA bendaharawan dan

SK Gub PA/KPA bendaharawan dan

1.20.1.20.09.17.049 Penyusunan Laporan Keuangan Ketepatan, dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dekonsentrasi dan

Semesteran dan 1 1 Laporan Keuangan

Dinas Pendapatan,

Rp. 156.585.000,00 1 Laporan Keuangan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Daerah Tugas Pembantuan

Keakuratan

laporan keuangan

Pengelolaan

laporan keuangan Semesteran dan 1

Pengelolaan Pendapatan,

dalam Pengelolaan

Keuangan

tugas pembantuan

dekonsentrasi dan

akhir tahun dana

Keuangan dan

Aset

Akhir tahun dana

tugas pembantuan dekonsentrasi dan

Keuangan dan

Aset

Daerah

betul dan akurat

betul dan akurat

benar 25 SK Gubernur

benar 25 SK Gubernur

1.20.1.20.09.17.087 Penyusunan Dokumen Ketepatan, dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penyediaan Dana dan Pengesahan

DPA Dana Keistimewaan SKPD

4 dokumen

Dinas Pendapatan,

Rp. 953.262.500,00 DPA Dana Keistimewaan SKPD

4 dokumen

Dinas Pendapatan,

Rp. 953.262.500,00

Penambahan : - Dokumen

dalam Keakuratan

TA.2015 yang telah disyahkan

Pengelolaan Keuangan dan

TA.2015 yang telah disyahkan

Keuangan dan Pengelolaan

Pengelolaan Pelaksanaan

Keuangan

yang telah disyahkan DPA SKPD T.A 2015

65 dokumen,390 buku

Aset

yang telah disyahkan

DPA SKPD T.A 2015

65 dokumen, 390 buku

Aset

Anggaran Daerah

DPPA SKPD T.A

85 dokumen,510 buku

DPPA SKPD T.A

85 dokumen,510 buku

disyahkan 2015 yang telah

2015 yang telah disyahkan

SPD SKPD T.A 2015

4 triwulan, 85 KPA/PA

SPD SKPD T.A 2015

4 triwulan, 85 KPA/PA

1.20.1.20.09.18 PROGRAM PEMBINAAN DAN

Rp. 0,00 FASILITASI

Rp. 510.393.800,00

Rp. 510.393.800,00

PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN/KOTA

1.20.1.20.09.18.007 Evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Peningkatan pengelolaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kabupaten/Kota

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kabupaten-Kota sesuai

Raperda Hasil Evaluasi

5 Kep Gub

Kab/Kota se DIY

Rp. 510.393.800,00 Hasil Evaluasi Raperda

5 Kep Gub

Kab/Kota se DIY

Kab./Kota T.A 2014 Pelaksanaan APBD

Pelaksanaan APBD

peraturan

Kab./Kota T.A 2014

yang berlaku perundangan

Hasil Evaluasi

5 Kep Gub

Hasil Evaluasi

5 Kep Gub

Raperda APBD Kab./Kota T.A 2016

Raperda APBD

dengan tepat

Kab./Kota T.A 2016

dan lancar

Hasil Evaluasi Raperda Perubahan

5 Kep Gub

APBD Kab / Kota T.A Raperda Perubahan

Hasil Evaluasi

5 Kep Gub

APBD Kab / Kota T.A

Rp. 0,00 PENINGKATAN SISTEM

Rp. 163.100.550,00

Rp. 163.100.550,00

PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

1.20.1.20.09.20.006 Tindak Lanjut Hasil Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Temuan Pengawasan pada obyek penyimpangan

Tindak lanjut hasil

Danurejan

Rp. 80.824.550,00 Tindak lanjut hasil

Efisiensi DPA : - pemeriksanaan

1.20.1.20.09.20.013 Tuntutan Perbendaharaan dan Persentase penyimpangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tuntutan Ganti Rugi

(pengembalian atas Setoran TGR

161124786 Rupiah

Kab/Kota se DIY

Rp. 82.276.000,00 Setoran TGR (pengembalian atas

161124786 Rupiah

Kab/Kota se DIY

Rp. 82.276.000,00

pada obyek pemeriksanaan

daerah) kerugian keuangan

daerah) kerugian keuangan

Penambahan : -

1.20.1.20.09.23 PROGRAM OPTIMALISASI

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

(13) (13) (15) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

1.20.1.20.09.23.005 Pengelolaan Data dan Pengembangan Teknologi Informasi

Persentase unit kerja yang menerapkan

sistem administrasi naskah dinas

terpadu

pembuatan animasi pelayanan pajak

1 film

Danurejan

Rp. 162.290.000,00 pembuatan animasi

pelayanan pajak

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Pengembangan Sistem Aplikasi Dana Bergulir

4 menu

Pengembangan Sistem Aplikasi Dana Bergulir

2 menu

1.20.1.20.09.36 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS

KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

1.20.1.20.09.36.011 Pengembangan Sistem dan Sumberdaya

Pelaporan Keuangan Daerah

Persentase PNS pengelola keuangan dan

aset yang menguasai operasional

SIPKD

Pendampingan penyusunan lap.keuangan SKPD

berbasis acrual

1 lapoan

Badan Kepegawaian Daerah

Badan Kerjasama dan Penanaman

Modal Badan Kesatuan Bangsa dan

Perlindungan Masyarakat Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Badan Lingkungan Hidup

Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Masyarakat Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Badan Pendidikan dan

Latihan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah

Biro Administrasi Kesejahtraan

Rakyat dan Kemasyarakatan Biro

Administrasi Pembangunan Biro

Administrasi Perekonomian dan Sumber

Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan

Biro Umum,

Rp. 1.172.517.225,00 Pendampingan

penyusunan lap.keuangan SKPD berbasis acrual

1 lapoan

Badan Kepegawaian Daerah

Badan Kerjasama dan Penanaman

Modal Badan Kesatuan Bangsa dan

Perlindungan Masyarakat Badan

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Badan Lingkungan Hidup

Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Masyarakat Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Badan Pendidikan dan

Latihan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah

Biro Administrasi Kesejahtraan

Rakyat dan Kemasyarakatan Biro

Administrasi Pembangunan Biro

Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum

Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan

Biro Umum,

Rp. 1.172.517.225,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Petugas perasional SIPKD berbasis acrual

343 orang, 3 akt

Petugas perasional SIPKD berbasis acrual

343 orang, 3 akt

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Hubungan Masyarakat dan Protokol

Dinas Kebudayaan Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan

dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan

Energi Sumberdaya Mineral

Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Dinas

Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian

Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit

Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja

Sekretariat DPRD

Hubungan Masyarakat dan Protokol

Dinas Kebudayaan Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan

dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan

Energi Sumberdaya Mineral

Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas

Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian

Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit

Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja

Sekretariat DPRD

Regulasi Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi

Pemerintah Daerah

2 Pergub

Regulasi Kebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi

Pemerintah Daerah

2 Pergub

Sistem Aplikasi SIPKD

1 Paket

Sistem Aplikasi SIPKD

1 Paket

1.20.1.20.09.36.047 Pelatihan program/aplikasi gaji/GDO

Persentase PNS pengelola keuangan dan

aset yang menguasai operasional

SIPKD

penyiap gaji terampil

80 Orang

Danurejan

Rp. 18.855.000,00 penyiap gaji terampil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.09.39 PROGRAM PENGEMBANGAN INVESTASI DAN ASET DAERAH

1.20.1.20.09.39.001 Peningkatan Status Hak Atas Tanah

Persentase aset daerah yang dapat

dioptimalkan

legalitas aset tanah

7 Sertifikat

Gondomanan Kraton Nglipar

Sewon Sleman Wonosari

Rp. 96.505.700,00 legalitas aset tanah

7 Sertifikat

Gondomanan Kraton Nglipar

Sewon Sleman Wonosari

Rp. 96.505.700,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.09.39.002 Pemanfaatan Barang Milik Daerah Persentase aset daerah yang dapat

Data BMD idle

1 dokumen

Banguntapan Danurejan Depok

Rp. 300.023.000,00 Data BMD idle

1 dokumen

Banguntapan Danurejan Depok

Rp. 300.023.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perjajian Pinjam Penambahan : - pakai BMD 30 dokumen Perjajian Pinjam pakai BMD 30 dokumen

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Perjanjian sewa BMD

34 dokumen

Perjanjian sewa BMD

34 dokumen

1.20.1.20.09.40 PROGRAM

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN

Rp. 632.841.000,00

Rp. 632.841.000,00

BADAN USAHA MILIK DAERAH DAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

1.20.1.20.09.40.001 Pembinaan dan Pengembangan Persentase deviden BUMD

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - BUMD dan BUKP

% 22.95 ttg laporan Keputusan Gubernur

3 kepgub

DIY

Rp. 632.841.000,00 Keputusan Gubernur ttg laporan

3 kepgub

Kabupaten Bantul

Rp. 632.841.000,00

jumlah total terhadap

Penambahan : - penyertaan

Keuangan Tahunan BUKP Tahun 2014,

Keuangan Tahunan

Kulon Progo

Pembagian Laba,

Pembagian Laba, BUKP Tahun 2014,

Sleman Kota Yogyakarta

modal BUMD

Pengesahan RKAT 2016

2016 Pengesahan RKAT

Girisubo Gedang sari Karangmojo

Meningkatnya Rasio Deviden terhadap

sebelumnya 9.44 % dari tahun

Deviden terhadap Meningkatnya Rasio

sebelumnya 9.44 % dari tahun

Nglipar Ngawen

BUMD semula penyertaan modal

BUMD semula penyertaan modal

Paliyan

Patuk 18,85% Panggang 18,85% Playen

Rongkop Purwosari Raperda Ponjong 1 naskah 1 naskah

Naskah akademik

Raperda Naskah akademik

Sapto sari

Kelembagaan BUKP Raperda

1 Raperda

Raperda Kelembagaan BUKP

1 Raperda

Semin Semanu Tanjungsari

Review Perda Penyertaan Modal

1 Raperda

Review Perda Penyertaan Modal

1 Raperda

Wonosari Tepus Wonosari

1.20.1.20.09.47 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 1.302.500,00 PENDAPATAN

1.20.1.20.09.47.001 Penyusunan Tata Kelola Pemungutan Prosentase Kontribusi PAD

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - PAD

% 51.48 Tabel NJKB

1 Per Gub

Kab/Kota se DIY

Rp. 308.271.000,00 Tabel NJKB

1 Per Gub

Kab/Kota se DIY

Rp. 308.271.000,00

terhadap

daerah dan Aplikasi pendapatan

2 Aplikasi

daerah dan Aplikasi pendapatan

2 Aplikasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Daerah Pendapatan

kesamsatan

kesamsatan

Pedoman pemungutan

3 naskah Raperda

pemungutan

Pedoman

3 naskah Raperda

retribusi dan lain2

retribusi dan lain2

PAD yg sah

PAD yg sah

1.20.1.20.09.47.002 Pelayanan Prosentase

Rp. 1.302.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kota Kesamsatan KPPD

51.48 BBNKB semula :

91500000000 Rupiah

Kota Yogyakarta

Rp. 975.805.500,00 BBNKB semula :

91500000000 Rupiah

Kota Yogyakarta

Rp. 977.108.000,00

terhadap Kontribusi PAD

Efisiensi DPA : - Pendapatan

Penambahan : kekurangan honor PTT Daerah

kesamsatan KPPD Kota di kegiatan pelayanan 1.20.1.20.09.47.003 Pelayanan Kesamsatan KPPD

PKB semula :

117000000000 Rupiah

PKB semula :

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bantul

terhadap Efisiensi DPA : -

Prosentase Kontribusi PAD

BBNKB semula :94.284.080.000,-

98000000000 Rupiah

Bantul

Rp. 426.602.000,00 BBNKB semula :94.284.080.000,-

Penambahan : - Daerah Pendapatan

Lain-lain Pendapatan

26730000 Rupiah

Lain-lain Pendapatan

26730000 Rupiah

yang syah semula : 19.530.000,-

yang syah semula : 19.530.000,-

PKB semula :102.188.819.000,-

105500000000 WP

PKB semula :102.188.819.000,-

105500000000 Rupiah

1.20.1.20.09.47.004 Pelayanan Kesamsatan KPPD Prosentase

Kulon Progo Kontribusi PAD terhadap

BBNKB semula : Rp26.846.275.000

51.48 28424157000 Rupiah

Kabupaten

Kulon Progo

Rp. 439.513.000,00 BBNKB semula : 26.864.275.000

28424157000 Rupiah

Kabupaten Kulon Progo

Rp. 439.513.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Penambahan : - Daerah Pendapatan

PKB semula :

Rp28.232.776.000,-

32467692400 Rupiah

PKB semula :

32467692400 Rupiah

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program /kegiatan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

1.20.1.20.09.47.005 Pelayanan Kesamsatan KPPD Gunung Kidul

Prosentase Kontribusi PAD terhadap

Pendapatan Daerah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bukti pembayaran Penambahan : -

PKB dan BBNKB

67595280000 Rupiah

PKB dan BBNKB Bukti pembayaran

67595280000 Rupiah

1.20.1.20.09.47.006 Pelayanan Kesamsatan KPPD Sleman

Prosentase Kontribusi PAD terhadap

Pendapatan Daerah

BBNKB semula :199.954.678.000,-

199066779000 Rupiah

Sleman

Rp. 959.839.000,00 BBNKB semula

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Lain-lain Pendapatan yang syah semula : 29.500.000,-

49580000 Rupiah

Lain-lain Pendapatan yang syah semula : 29.500.000,-

49580000 Rupiah

PKB semula : 215.803.307.000,-

218000000000 Rupiah

215.803.307.000,- PKB semula :

218000000000 Rupiah

1.20.1.20.09.47.007 Pengkajian Potensi obyek pendapatan daerah

Prosentase Kontribusi PAD terhadap

Pendapatan Daerah

.Naskah Revisi Perda TTG Retribusi Jasa Usaha dan Pergub

TTG tarif retribusi jasa usaha

2 naskah

Badan Kerjasama dan Penanaman

Modal Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Badan

Pendidikan dan Latihan Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah

Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan

Protokol Dinas Kebudayaan

Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas

Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan

Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral

Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olah Raga Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Dinas

Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian

Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Rumah Sakit Grhasia

Rp. 841.540.700,00 .Naskah Revisi Perda TTG Retribusi Jasa

Usaha dan Pergub TTG tarif retribusi jasa usaha

2 naskah

Badan Kerjasama dan Penanaman

Modal Badan Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan Badan

Lingkungan Hidup Badan

Pendidikan dan Latihan Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah

Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan

Protokol Dinas Kebudayaan

Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas

Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan

Energi Sumberdaya Mineral

Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olah Raga Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Dinas

Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Rumah Sakit Grhasia

Rp. 840.940.700,00

(-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Saving dari Honorarium Non

PNS Penambahan : -

Pemetaan dan pengkajian obyek pendapatan asli daerah

1 dokumen

Pemetaan dan pengkajian obyek pendapatan asli daerah

1 dokumen

Study potensi obyek pendapatan terhadap SKPD

berpendapatan

BUMD 1 dokumen, 18 SKPD,2

Study potensi obyek pendapatan terhadap SKPD

berpendapatan

1 dokumen, 18 SKPD, 2 BUMD

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.20.1.20.09.47.009 Pendataan potensi dan penagihan PKB Prosentase

Rp. 1.050.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - KPPD Bantul

Efisiensi DPA : - Penambahan : untuk Daerah Pendapatan

terhadap Kontribusi PAD

tempo belum bayar) Kepemilikan (Jatuh

51.48 Data status

15000 WP

Bantul

Rp. 217.700.000,00 Data status

Kepemilikan (Jatuh tempo belum bayar)

WP yang mempunyai Penagihan terhadap

600000000 Rupiah

WP yang mempunyai Penagihan terhadap

pendataan KPPD Bantul petugas pembekalan KBM berstatus masih tambahan honor

600000000 Rupiah

KBM berstatus masih

dimiliki

dimiliki

1.20.1.20.09.47.010 Pendataan potensi Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penagihan PKB KPPD Gunungkidul terhadap Kontribusi PAD

51.48 Pendataan dan

204337 WP

Gunungkidul

Rp. 125.756.550,00 Pendataan dan

Efisiensi DPA : - Pendapatan

Penambahan : - Daerah

BBNKB penagihan PKB dan

BBNKB

Penagihan PKB dan

1.20.1.20.09.47.011 Pendataan potensi Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penagihan PKB KPPD Yogyakarta terhadap Kontribusi PAD

51.48 Data status

13997 KBM

Kota Yogyakarta

Rp. 234.455.000,00 Data status

13997 KBM

Kota Yogyakarta

Rp. 234.455.000,00

tempo belum bayar) Kepemilikan (Jatuh

Kepemilikan (Jatuh

Pendapatan

tempo belum bayar)

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Daerah

Penagihan terhadap

KBM status masih WP yang mempunyai

600000000 Rupiah

Penagihan terhadap

KBM berstatus masih WPyang mempunyai

1.20.1.20.09.47.012 Pendataan potensi dan penagihan PKB Prosentase Kontribusi PAD

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - KPPD Kulon Progo

Kepemilikan Data status

9000 Wajib Pajak

Kabupaten Kulon Progo

Rp. 260.487.000,00 Data status Kepemilikan

9000 Wajib Pajak

Kulon Progo Kabupaten

Rp. 260.487.000,00

Penambahan : - Daerah Pendapatan

terhadap

wajib pajak yang

Penagihan terhadap

2001 wajib

pajak/Rp.500.000.000,-

Penagihan terhadap

wajib pajak yang

pajak/Rp.500.000.000,- 2001 wajib

masih dimiliki kendaraan bermotor mempunyai

kendaraan bermotor mempunyai masih dimiliki

1.20.1.20.09.47.013 Pendataan potensi dan penagihan PKB Kontribusi PAD Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - KPPD Sleman

Data status Kepemilikan

25000 Wajib Pajak

Sleman

Rp. 341.495.000,00 Data status Kepemilikan

25000 Wajib Pajak

Sleman

Rp. 341.495.000,00

Daerah Pendapatan terhadap

kendaraan bermotor

kendaraan bermotor

Penambahan : -

Penagihan terhadap

800000000 Rupiah

Penagihan terhadap

800000000 Rupiah

wajib pajak dengan status dimiliki

status dimiliki wajib pajak dengan

1.20.1.20.09.47.014 Koordinasi dan Prosentase

(-) Rp. 450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sinkronisasi Pengelolaan

Rp. 1.578.831.800,00 *) Dana

Kontribusi PAD terhadap

sebesar Rp. 450.000,- honor tenaga ahli Daerah

Perimbangan : 1.046.227.488.649,-

Rupiah

Latihan Pendidikan dan

1.046.227.488.649,- Perimbangan :

Rupiah

Pendidikan dan

Efisiensi DPA : Saving

Pendapatan Daerah Pendapatan

Dinas Latihan

sah : Lain - lain PD yang

924193182075 Rupiah

Dinas

Pemuda dan Pendidikan,

Lain - lain PD yang

Olah Raga

Olah Raga Pemuda dan

1.260.917.109.504,- PAD semula :

1415880354379.2 Rupiah

Dinas

PAD semula :

Rupiah 1288575683186

Perhubungan, Dinas Komunikasi dan

Komunikasi dan

SKPD berpendapatan pendapatan dengan

12 bulan

Informatika Dinas Pertanian

Dinas Pertanian

Dinas Tenaga

SKPD berpendapatan pendapatan dengan

Kerja dan

Transmigrasi Kerja dan

Dinas Tenaga

Perencana SKPD

55 orang x 2 kl

Transmigrasi

Mesin cetak TNKB

1 unit

rasio penurunan wajib PKB yg tidak

Perencana SKPD

55 orang x 2 kl

mendaftar ulang

rasio penurunan wajib PKB yg tidak

mendaftar ulang

1.20.1.20.09.48 PROGRAM

Rp. 340.000.000,00 BARANG MILIK PENGELOLAAN DAERAH

Rp. 1.686.142.400,00

Rp. 2.026.142.400,00

1.20.1.20.09.48.001 Pengamanan dan Pemeliharaan Barang Persentase Capaian

Rp. 300.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Milik Daerah

Asurani BMD

4 polis

Depok Banguntapan

Rp. 1.248.480.000,00 Asurani BMD

4 polis

Gondokusuman Depok

Banguntapan

Rp. 1.548.480.000,00

DKBMD dan

Gondokusuman

Efisiensi DPA : -

Bukti setor PBB

15 STTS

Bukti setor PBB

15 STTS

Penambahan : Tambah

Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kode Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Rehab rumah dinas

2 unit

Gondomanan

Mlati Kotagede

kantor Rehab gedung

1 Paket

Umbulharjo Wirobrajan

Kotagede

digunakan untuk gedung kantor SOTK

Rp. 300.000.000,-

Umbulharjo Sewon

baru terdiri dari rehab

Warkah

125 bendel

Rehab rumah dinas

listrik gedung Rp175.000.000, transportasi (sewa) Warkah Rp50.000.000,-dan 125 bendel Rp.75.000.000,-

2 unit

1.20.1.20.09.48.002 Penghapusan dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - barang milik daerah pemindahtanganan

Rp. 141.239.000,00 Gedung

Capaian DKBMD dan

roda 2 Kendaraan dinas

75 unit

Umbulharjo Sanden Playen

roda 2

Kendaraan dinas

75 unit

Sanden Playen

Efisiensi DPA : -

kendaraan dinas roda 4

50 unit

kendaraan dinas roda 4

50 unit

perlengkapan kantor

1 Paket

Perlengkapan kantor

1 Paket

1.20.1.20.09.48.003 Penatausahaan Persentase

Rp. 40.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Barang Milik Daerah DKBMD dan Capaian

Keputusan Gubernur

1 Keputusan

Danurejan

Rp. 236.025.400,00 Keputusan Gubernur

tentang DKBMD dan

DKPBMD tahun 2015 tentang DKBMD dan

DKPBMD

DKPBMD tahun 2015

Pengelolaan Pendapatan,

Efisiensi DPA : -

Keputusan Gubernur

1 Keputusan

Keuangan dan

Penambahan :

pengembangan menu

RKPBMD tahun 2016 tentang RKBMD dan

konsultasi) RKPBMD tahun 2016 SIPKD Modul Aset (jasa

Keputusan Gubernur tentang RKBMD dan

1 Keputusan

Aset

Laporan BMD TA.2015

1 laporan

Laporan BMD TA.2015

1 laporan

Operasional pendampingan

228 pengelola barang

Menu Aplikasi

1 Aplikasi

sistem informasi BMD

Operasional

228 pengelola barang

pendampingan sistem informasi BMD

1.20.1.20.09.48.004 Pengawasan Pengelolaan Barang Persentase Capaian

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Milik Derah

Laporan realisasi Pengadaan barang

1 dokumen

Danurejan

Rp. 60.398.000,00 Laporan realisasi Pengadaan barang

DKPBMD DKBMD dan

jasa SKPD TA.2014

jasa SKPD TA.2014

Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Kode Sumber /kegiatan

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Daerah, Perangkat Kepegawaian, dan Persandia

1.20.10 Badan Pendidikan dan Pelatihan

1.20.1.20.10.01 ADMINISTRASI PELAYANAN PROGRAM

1.20.1.20.10.01.001 Penyediaan Jasa Surat-Menyurat Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Badan Pendidikan

Rp. 8.500.000,00 Materai

1400 lembar

Pendidikan Badan

Rp. 8.500.000,00

Pengiriman paket

1 tahun

Latihan dan

Pengiriman paket

1 tahun

Latihan dan

Penambahan : -

1.20.1.20.10.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sumber Daya Air

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Dan Listrik

Langganan Telepon,

Listrik, Internet, TV dan Air

12 bulan

Badan

Pendidikan dan

Rp. 649.998.000,00 Langganan Telepon,

dan Air Listrik, Internet, TV

Pendidikan dan

1.20.1.20.10.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharaan Dan Perizinan

Bukti pembayaran

7 unit

Badan

Rp. 5.550.000,00 Bukti pembayaran

Penambahan : - Dinas/Operasional

Pelayanan Kendaraan

Administrasi Perkantoran

dinas/operasional kendaraan Pajak/STNK

dan Pendidikan

Pajak/STNK kendaraan

Pendidikan

Efisiensi DPA : -

Latihan

dinas/operasional

dan Latihan

tepat waktu roda 2 dan 4 yang

tepat waktu roda 2 dan 4 yang

Kir Kendaraan roda 4 1 unit

Kir Kendaraan roda 4 1 unit

1.20.1.20.10.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 7.970.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi

Rp. 40.310.000,00 Honorarium

Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan Anggaran pengelola Perkantoran

Pelayanan Administrasi

administrasi penyelenggara

bulan

Pendidikan dan

penyelenggara administrasi

bulan

dan Pendidikan

kepegawaian keuangan dan

Latihan

kepegawaian keuangan dan

Latihan

keuangan dan pengelola kepegawaian selama 2 bulan

1.20.1.20.10.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor

Perawatan Kaca

28164 m2

Badan

Rp. 199.989.500,00 Perawatan Kaca

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Mandi

Perawatan Kamar

5352 m2

Pendidikan

Latihan dan

Perawatan Kamar

Mandi

5352 m2

Latihan dan

Pendidikan

Penambahan : -

Perawatan Lantai

108864 m2

Perawatan Lantai

108864 m2

1.20.1.20.10.01.010 Penyediaan Alat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor dan Perkantoran Pendidikan Administrasi Pelayanan

Alat Tulis Kantor

45 jenis

Badan

Rp. 26.790.000,00 Alat Tulis Kantor

dan Latihan

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

Latihan

1.20.1.20.10.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan

Belanja Cetak

12 jenis

Badan Pendidikan

Rp. 20.500.000,00 Belanja Cetak

12 jenis

Pendidikan Badan

Rp. 20.500.000,00

Perkantoran Administrasi

Fotocopy

70000 lembar

Latihan dan

Fotocopy

70000 lembar

Latihan dan

Penambahan : -

1.20.1.20.10.01.012 Penyediaan Komponen Pelayanan Prosentase

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalasi

Alat-alat listrik dan elektronik

23 jenis

Pendidikan Badan

Rp. 30.000.000,00 Alat-alat listrik dan elektronik

23 jenis

Pendidikan Badan

1.20.1.20.10.01.013 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Peralatan Dan

Rp. 13.000.000,00 Alat-alat

Administrasi Pelayanan

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Latihan dan

Pendidikan

dan Latihan

Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

1.20.1.20.10.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Prosentase Tangga

Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

kebakaran pemadam Pengisian tabung

5 buah

Badan Pendidikan

Rp. 8.250.000,00 Pengisian tabung pemadam

5 buah

Pendidikan dan

Badan

Rp. 8.250.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Peralatan rumah

Peralatan rumah tangga

14 jenis

1.20.1.20.10.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peraturan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Undangan Perundang-

Surat Kabar

Rp. 4.980.000,00 Surat Kabar

Pendidikan dan

1.20.1.20.10.01.017 Penyediaan Makanan Dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Makan dan minum rapat

3181 Orang

Badan Pendidikan

Rp. 34.991.000,00 Makan dan minum rapat

3181 Orang

Pendidikan Badan

1.20.1.20.10.01.018 Rapat-Rapat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Ke Luar Koordinasi Dan

Rp. 221.130.000,00 Konsultasi &

Pelayanan Administrasi

koordinasi dalam daerah

Pendidikan

koordinasi dalam

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Daerah Perkantoran

Latihan dan

daerah

Pendidikan dan

daerah koordinasi luar

koordinasi luar daerah

1.20.1.20.10.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung

Administrasi Efisiensi DPA : - /Tempat Kerja

Bukti pembayaran pegawai tidak tetap

bulan 2 Orang,12

Pendidikan Badan

Rp. 240.000.000,00 Bukti pembayaran pegawai tidak tetap

bulan 2 Orang,12

Pendidikan Badan

Rp. 240.000.000,00

Perkantoran

kantor/tempat kerja Jasa keamanan

Jasa keamanan kantor/tempat kerja

12 bulan

Latihan

1.20.1.20.10.01.029 Pengelolaan Arsip Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinamis

Sarana pengelolaan

7 jenis

Badan

Rp. 13.045.000,00 Sarana pengelolaan

Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Perkantoran

arsip aktif dan inaktif

Pendidikan

Latihan dan

arsip aktif dan

inaktif

Pendidikan

Latihan dan

Penambahan : -

1.20.1.20.10.02 PROGRAM

Rp. 0,00 PENINGKATAN SARANA DAN

Rp. 2.618.184.000,00

Rp. 2.618.184.000,00

PRASARANA APARATUR

1.20.1.20.10.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Operasional

Kendaraan dinas/operasional

3 unit

Badan Pendidikan

Rp. 428.600.000,00 Kendaraan dinas/operasional

3 unit

Pendidikan Badan

Rp. 428.600.000,00

sarana pemeliharaan dan

roda dua

aparatur prasarana

roda empat dinas/operasional

dinas/operasional roda empat

Kendaraan

1.20.1.20.10.02.006 Pengadaan Perlengkapan Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rumah

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Jabatan/Dinas

AC 46 unit

Pendidikan Badan

Rp. 394.890.000,00 AC

Pendidikan dan

pemeliharaan

prasarana sarana aparatur

Cover kursi

120 buah

Latihan

Cover kursi

120 buah

Latihan

1.20.1.20.10.02.007 Pengadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Perlengkapan

Rp. 615.450.000,00 Gordyn

Penambahan : - sarana

dan penyediaan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Latihan dan

Kursi

113 buah

dan Latihan

prasarana aparatur

1.20.1.20.10.02.009 Pengadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung Kantor

Komputer PC

42 unit

Badan

Rp. 372.890.000,00 Komputer PC

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

penyediaan dan

Komputer server

1 unit

dan Pendidikan

Komputer Server

1 unit

Pendidikan dan

Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

sarana prasarana

Mesin penghancur

1 buah

Mesin penghancur

Mesin pompa air

1 Paket

Mesin pompa air

1.20.1.20.10.02.021 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rumah Dinas Rutin/Berkala

Laundry sprei,

20500 kg

Badan

Rp. 252.891.000,00 Laundry sprei,

dan penyediaan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Penambahan : - sarana

gordyn, taplak meja

Pendidikan dan

gordyn, taplak meja

dan Pendidikan

Pemeliharaan sumur

1 buah

Latihan

Pemeliharaan sumur

prasarana aparatur

Pengecatan asrama

3000 m2

Pengecatan asrama

3000 m2

Perawatan taman lingkungan asrama

29524 m2

lingkungan asrama Perawatan taman

29524 m2

Perbaikan atap dan lantai

60 m2

Perbaikan atap dan lantai

60 m2

Perbaikan pintu,

20 buah

Perbaikan pintu,

20 buah

saluran pipa ledeng kamar mandi,

kamar mandi, saluran pipa ledeng

1.20.1.20.10.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor

Penambahan : - sarana

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

dan

lingkungan

Perawatan kebun

Rp. 84.150.000,00 Perawatan kebun

Perbaikan atap

Perbaikan atap

Perbaikan lantai

100 m2

Perbaikan lantai

100 m2

aparatur

Perbaikan pintu, kamar mandi/wc,

36 buah

kamar mandi/wc, Perbaikan pintu,

36 buah

saluran pipa air

saluran pipa air

ledeng

ledeng

1.20.1.20.10.02.024 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan Rutin/Berkala

Rp. 81.733.000,00 Pemeliharaan

Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional

pemeliharaan dan penyediaan

Penambahan : - aparatur prasarana sarana

Kendaraan

Dinas/Operasional

Latihan dan

Pendidikan

Roda Dua

Roda Dua Dinas/Operasional

Kendaraan

dan Latihan

Pendidikan

Kendaraan Pemeliharaan

4 unit

Dinas/Operasional Roda Empat

1.20.1.20.10.02.026 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala

Rp. 39.400.000,00 Perlengkapan

Efisiensi DPA : - Gedung Kantor Perlengkapan pemeliharaan dan

penyediaan

Penambahan : - sarana prasarana aparatur

gedung kantor

terpelihara

Latihan dan

Pendidikan

terpelihara

gedung kantor

Pendidikan

dan Latihan

1.20.1.20.10.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Peralatan Gedung

kantor terpelihara Peralatan gedung

10 jenis

Pendidikan Badan

Rp. 40.400.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara

10 jenis

Badan Pendidikan

Rp. 40.400.000,00

dan pemeliharaan

Latihan dan

aparatur prasarana 1.20.1.20.10.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeleur

Prosentase penyediaan

Mebeleur terpelihara 3 jenis

Pendidikan Badan

Rp. 3.800.000,00 Mebeleur terpelihara 3 jenis

Pendidikan Badan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

prasarana sarana pemeliharaan

Latihan

Latihan

aparatur 1.20.1.20.10.02.042 Rehabilitasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sedang/Berat Gedung Kantor

Prosentase

Rehabilitasi gedung

4 unit

Badan

Rp. 254.000.000,00 Rehabilitasi gedung

penyediaan dan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Penambahan : - sarana

kantor

dan Pendidikan

kantor

dan Pendidikan

Latihan

Latihan

Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

prasarana aparatur

1.20.1.20.10.02.095 Review DED Pembangunan penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

Review DED Pembangunan

1 unit

Badan Pendidikan

Rp. 49.980.000,00 Review DED Pembangunan

1 unit

Badan Pendidikan

Rp. 49.980.000,00

pemeliharaan dan

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

dan Multimedia Gedung Auditorium

dan Latihan

Gedung Auditorium dan Multimedia

dan Latihan

1.20.1.20.10.05 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 2.024.500,00 KAPASITAS APARATUR SUMBERDAYA

Rp. 214.947.000,00

Rp. 212.922.500,00

1.20.1.20.10.05.007 Pembinaan, Pengembangan Terwujudnya peningkatan

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi Jabatan Fungsional Angka Kredit Dan Penilaian

Angka Kredit Laporan Penilaian

1 laporan

Pendidikan Badan

Rp. 154.947.000,00 Laporan Penilaian

1 laporan

Badan Pendidikan

Rp. 152.922.500,00

(-) Rp. 2.024.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Kualitas Profesi kapasitas

dan

Angka Kredit

dan

sumberdaya apatur

Kapasitas SDM

Tertentu

Aparatur

Aparatur Kapasitas SDM

1.20.1.20.10.05.010 Peningkatan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Aparat Motivasi Kerja Bagi

Outward bound

80 Orang

Badan

Rp. 60.000.000,00 Outward bound

Efisiensi DPA : - sumberdaya

Penambahan : - apatur

peningkatan kapasitas

pegawai Bandiklat

Latihan dan Pendidikan

pegawai Bandiklat

Pendidikan

dan Latihan

1.20.1.20.10.06 PROGRAM

Rp. 0,00 PENINGKATAN SISTEM PENGEMBANGAN

Rp. 120.488.300,00

Rp. 120.488.300,00

CAPAIAN PELAPORAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.20.1.20.10.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD

Nilai Lakip SKPD

1 Skor A

Pendidikan Badan

Rp. 5.450.000,00 Nilai Lakip SKPD

1 Skor A

Pendidikan Badan

Rp. 5.450.000,00

manajemen keuangan dan

Penambahan : - pencapaian kinerja program yang

Latihan dan

Latihan dan

mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD 1.20.1.20.10.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD

Terwujudnya penatausahaan

anggaran kas Kesenjangan

Badan Pendidikan

Rp. 14.998.300,00 Kesenjangan anggaran kas

Pendidikan Badan

Rp. 14.998.300,00

pencapaian manajemen keuangan dan

dengan realisasi anggaran SKPD

dan Latihan

dengan realisasi anggaran SKPD

program yang kinerja mendukung kelancaran

tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.10.06.018 Penyusunan Rencana Program Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - serta Kegiatan SKPD

RKA/DPA, Renja, ROPK

1 tahun

Badan Pendidikan

Rp. 80.000.000,00 RKA/DPA, Renja, ROPK

1 tahun

Pendidikan Badan

Rp. 80.000.000,00

Penambahan : - Pengembangan

keuangan dan

pencapaian manajemen

dan

Latihan

Latihan dan

Data dan Informasi program yang kinerja tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD

Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Keterangan

1.20.1.20.10.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaksanaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Program Kegiatan SKPD

target capaian Kesesuaian antara

Rp. 20.040.000,00 Kesesuaian antara

kinerja dengan target capaian

Pendidikan Badan

Rp. 20.040.000,00

keuangan dan

kinerja dengan

dan

dan

pencapaian manajemen

program kegiatan

Latihan

program kegiatan

Latihan

kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.20.1.20.10.23 PROGRAM OPTIMALISASI

Rp. 0,00 PEMANFAATAN INFORMASI TEKNOLOGI

Rp. 35.000.000,00

Rp. 35.000.000,00

1.20.1.20.10.23.007 Pengelolaan Sistem Persentase unit

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Informasi menerapkan kerja yang

Pengelolaan sistem

1 website, 1 SIM

Badan

Rp. 35.000.000,00 Pengelolaan sistem

1 website, 1 SIM

Badan

Rp. 35.000.000,00

informasi kediklatan

Diklat, 1 E-Learning

Pendidikan dan

informasi kediklatan

E-Learning Diklat, 1

Pendidikan dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

naskah dinas administrasi sistem

Rp. 0,00 PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN

Rp. 803.234.750,00

Rp. 803.234.750,00

1.20.1.20.10.31.006 Pelaksanaan Penelitian Persentase pencapaian

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penelitian dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pengembangan

tema kediklatan Penelitian dengan

penelitian 2 laporan

Badan Pendidikan

Rp. 45.000.000,00 Penelitian dengan tema kediklatan

penelitian 2 laporan

Pendidikan Badan

Rp. 45.000.000,00

Penelitian dengan tema

penelitian 2 laporan

dan

Latihan

pengembangan tema Penelitian dengan

penelitian 2 laporan

1.20.1.20.10.31.010 Pengembangan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kurikulum Dan Silabus Diklat

Kurikulum Diklat

1 kurikulum

Badan

Rp. 40.000.000,00 Kurikulum Diklat

pengembangan penelitian dan pencapaian

Jiwa Kewirausahaan

Pendidikan

Jiwa Kewirausahaan

Manajemen Kurikulum Diklat

1 kurikulum

dan Latihan

Kurikulum Diklat

1 kurikulum

Latihan dan

Pendidikan

Efisiensi DPA : -

Kurikulum Diklat

1 kurikulum

Kurikulum Diklat

1 kurikulum

Pengelolaan Keuangan Daerah

Berbasis Akrual

Keuangan Daerah Berbasis Akrual

Pengelolaan

Kurikulum Diklat Teknik Perencanaan

1 kurikulum

Teknik Perencanaan Kurikulum Diklat

1.20.1.20.10.31.024 Pengembangan Pustaka dan pencapaian Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Diklat Penerbitan Buletin

Server Aplikasi Layanan Digital

1 unit

Pendidikan Badan

Rp. 390.000.000,00 Penerbitan buletin diklat

4 edisi / tahun

Pendidikan Badan

Rp. 390.000.000,00

pengembangan penelitian dan

Penerbitan buletin

4 edisi / tahun

Latihan dan

diklat

Layanan Digital Pengadaan Aplikasi

Pengadaan buku perpustakaan

800 buku

Pengadaan buku perpustakaan

800 buku

Terpeliharanya bahan pustaka

11181 buku

Layanan Digital Server Aplikasi

1 unit

Pengadaan Aplikasi Layanan Digital

1 Aplikasi

Terpeliharanya bahan pustaka

11181 buku

1.20.1.20.10.31.025 Manajemen Mutu Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Diklat Penyelenggaraan pencapaian penelitian dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pengembangan

akreditasi diklat pengajuan

Pendidikan dan

Rp. 328.234.750,00 Dokumen

pengajuan akreditasi diklat

1 dokumen

Badan

Pendidikan dan

Rp. 328.234.750,00

Laporan audit

1 laporan

Latihan

Laporan audit

1 laporan

Latihan

surveillance SMM

surveillance SMM

Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Laporan hasil evaluasi pasca diklat

17 jenis diklat

Laporan hasil evaluasi pasca diklat

17 jenis diklat

Sertifikat akreditasi diklat

1 Sertifikat

Sertifikat akreditasi diklat

1 Sertifikat

Sertifikat SMM ISO 9001:2008

1 Sertifikat

Sertifikat SMM ISO 9001:2008

1 Sertifikat

1.20.1.20.10.32 PROGRAM PENDIDIKAN

(-) Rp. 200.000,00 KEDINASAN

Rp. 11.974.783.650,00

Rp. 11.974.583.650,00

1.20.1.20.10.32.007 TOF Diklat Prajabatan Pola Persentase PNS yang

Penambahan : - Efisiensi DPA : - diklat

Jumlah Aparatur

yang memiliki

40 Orang

dan Pendidikan

Badan

Rp. 179.999.850,00 Jumlah Aparatur yang memiliki

40 Orang

Badan Pendidikan

Rp. 179.999.850,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Baru mengikuti

kompetensi menjadi

kompetensi menjadi

dan

Diklat Prajabatan tenaga akademis

Latihan

Diklat Prajabatan tenaga akademis

Latihan

1.20.1.20.10.32.010 Workshop Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Aparatur Pengembangan mengikuti PNS yang

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Budaya Berwawasan

pendekatan budaya yang memahami

Jumlah aparatur

40 Orang

Badan

Pendidikan dan

Rp. 55.996.900,00 Jumlah aparatur

pendekatan budaya yang memahami

40 Orang

Badan

Pendidikan dan

Rp. 55.996.900,00

diklat

dalam implementasi ketugasan birokrasi

Latihan

dalam implementasi ketugasan birokrasi

Latihan

1.20.1.20.10.32.055 Peningkatan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengetahuan dan Ketrampilan di mengikuti PNS yang

Jumlah Pegawai

30 Orang

Badan

Rp. 329.999.750,00 Jumlah Pegawai

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Bidang Kegiatan Fungsional

yang kompeten dalam mengelola

Pendidikan dan

yang kompeten dalam mengelola

Pendidikan dan

Jumlah Pegawai yang kompeten

30 Orang

yang kompeten Jumlah Pegawai

30 Orang

dalam manajemen perpustakaan

dalam manajemen perpustakaan

dalam yang kompeten Jumlah Pegawai

50 Orang

Jumlah Pegawai yang kompeten

50 Orang

dalam

mengoperasionalkan komputer

mengoperasionalkan komputer

Jumlah Pegawai yang terampil

60 Orang

Jumlah Pegawai yang terampil

bahasa jawa

bahasa jawa

1.20.1.20.10.32.056 Peningkatan Persentase

(-) Rp. 200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bidang Kegiatan Ketrampilan di

Jumlah Aparatur

90 Orang

Pengetahuan dan PNS yang

yang mampu

Pendidikan

Badan

Rp. 2.480.065.200,00 Jumlah Aparatur yang mampu

90 Orang

Pendidikan Badan

Rp. 2.479.865.200,00

Penambahan : - Teknis

diklat mengikuti

pemikiran mengaplikasikan

Latihan dan

mengaplikasikan pemikiran

Latihan dan

enterpreneur sesuai dengan bidang tugasnya

tugasnya dengan bidang enterpreneur sesuai

Jumlah Pegawai yang kompeten

60 Orang

Jumlah Pegawai

60 Orang

dalam manajemen

yang kompeten dalam manajemen

keuangan

keuangan

Jumlah Pegawai

90 Orang

Jumlah Pegawai

90 Orang

dalam manajemen yang kompeten

yang kompeten

pemerintahan

dalam manajemen pemerintahan

Jumlah Pegawai yang kompeten

60 Orang

Jumlah Pegawai yang kompeten

60 Orang

dalam pengelolaan aset

aset dalam pengelolaan

Jumlah Pegawai yang kompeten

60 Orang

Jumlah Pegawai

60 Orang

dalam penyusunan

yang kompeten dalam penyusunan

SAKIP

SAKIP

Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Target Kinerja

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang

Jumlah Pegawai yang kompeten

60 Orang

Jumlah Pegawai yang kompeten

60 Orang

dalam teknik-teknik

dalam teknik-teknik

perencanaan

perencanaan

Jumlah Pegawai yang menguasai

110 Orang

Jumlah Pegawai yang menguasai

110 Orang

prinsip-prinsip enterpreneur dalam

prinsip-prinsip enterpreneur dalam

bidang kerjanya

bidang kerjanya

1.20.1.20.10.32.057 Optimalisasi Kinerja Persentase PNS yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Diklat Penyelenggara

yang kompeten Jumlah Aparatur

25 Orang

Pendidikan Badan

Rp. 271.487.450,00 Jumlah Aparatur yang kompeten

25 Orang

Pendidikan Badan

Rp. 271.487.450,00

diklat mengikuti

penyelenggaraan dalam

dan Latihan

diklat penyelenggaraan

Jumlah Pegawai yang kompeten

25 Orang

yang kompeten Jumlah Pegawai

25 Orang

diklat dalam pengelolaan

dalam pengelolaan diklat

1.20.1.20.10.32.059 Diklat Kepemimpinan Persentase PNS yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - mengikuti

Penambahan : - Efisiensi DPA : - diklat

Jumah Pegawai yang memiliki

200 Orang

Pendidikan Badan

Rp. 7.122.522.000,00 Jumah Pegawai

200 Orang

Pendidikan Badan

yang memiliki kompetensi

dan

Eselon III menduduki jabatan

Latihan

Eselon III menduduki jabatan

Latihan

Pegawai yang

320 Orang

Pegawai yang

320 Orang

memiliki kompetensi menduduki jabatan

memiliki kompetensi menduduki jabatan

Eselon IV

Eselon IV

1.20.1.20.10.32.060 Diklat Prajabatan Persentase PNS yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - mengikuti diklat

Jumlah Pegawai yang memenuhi

520 Orang

Pendidikan Badan

Rp. 1.534.712.500,00 Jumlah Pegawai yang memenuhi

520 Orang

Pendidikan Badan

Rp. 1.534.712.500,00

diangkat menjadi persyaratan untuk

Latihan dan

diangkat menjadi persyaratan untuk

Latihan dan

Penambahan : Penambahan peserta Diklat

PNS Gol I dan II

PNS Gol I dan II

Prajabatan Golongan III sebanyak 6 angkatan dan Diklat Prajabatan Golongan II sebanyak 1 angkatan

Jumlah Pegawai yang memenuhi

120 Orang

Jumlah Pegawai yang memenuhi

120 Orang

diangkat menjadi persyaratan untuk

persyaratan untuk

PNS Gol III

diangkat menjadi PNS Gol III

1.20.1.20.10.41 PROGRAM PENINGKATAN

KERJASAMA KEDIKLATAN ANTAR DAERAH

1.20.1.20.10.41.002 Promosi dan Rekruitment Persentase tindaklanjut

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kemitraan

promosi diklat Koordinasi dan

15 lokasi

Badan Pendidikan

Rp. 183.398.000,00 Koordinasi dan promosi diklat

15 lokasi

Badan Pendidikan

Rp. 183.398.000,00

pelaksanaan diklat atas

Penambahan : - kesepakatan

kemitraan

dan Latihan

kemitraan

Latihan dan

peserta diklat pengiriman

Pengiriman surat penawaran diklat

440 Kab / Kota

penawaran diklat

Pengiriman surat

440 Kab / Kota

dari luar

kemitraan

kemitraan

daerah. 1.20.1.20.10.41.011 Koordinasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kediklatan

Persentase

Jumlah peserta

520 Orang

Badan

Rp. 134.602.000,00 Jumlah peserta

diklat atas pelaksanaan

Penambahan : - pengiriman kesepakatan

sosialisasi diklat

penjenjangan pola

Pendidikan

dan Latihan

baru penjenjangan pola sosialisasi diklat

Pendidikan dan

Efisiensi DPA : -

baru

Latihan

Jumlah peserta sosialisasi pergub

50 Orang

sosialisasi pergub Jumlah peserta

50 Orang

peserta diklat dari luar

diklat satu pintu

diklat satu pintu

daerah.

Rekomendasi penyelenggaraan

penyelenggaraan 1 rekomendasi

penyelenggaraan Rekomendasi

penyelenggaraan 1 rekomendasi

Nama SKPD : Inspektorat Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan

Persandia

1.20.11 Inspektorat 1.20.1.20.11.01

PROGRAM PELAYANAN

Rp. 1.280.415.000,00

Rp. 1.205.366.250,00

(-) Rp. 75.048.750,00

ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.20.1.20.11.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

paket Terkirimnya

12 bulan

Inspektorat

Rp. 4.200.000,00 Terkirimnya paket

surat Terkirimnya

Tersedianya meterai

300 meterai

Tersedianya meterai

300 meterai

1.20.1.20.11.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Prosentase

Listrik Pelayanan

Terbayarnya

tagihan rekening

12 bulan

Inspektorat

Rp. 160.080.000,00 Terbayarnya

telepon, listrik, tagihan rekening

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Administrasi

telepon, listrik,

Perkantoran

air dan internet

air dan internet

1.20.1.20.11.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharan dan Dinas/Operasional Perizinan Kendaraan

Terbayarnya jasa

6 STNK

Inspektorat

Rp. 13.615.000,00 Terbayarnya jasa

Efisiensi DPA : - kendaraan perizinan Perkantoran pemeiharaan dan

Pelayanan Administrasi

pemeiharaan dan perizinan

kendaraan

Penambahan : -

roda 2 dinas/operasional

roda 2 dinas/operasional

Terbayarnya jasa pemeiharaan dan

16 STNK

pemeiharaan dan Terbayarnya jasa

dinas/operasional kendaraan

kendaraan

roda 4

dinas/operasional roda 4

1.20.1.20.11.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan

Rp. 3.960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Keuangan

Terbayarnya jasa honorarium

13 or

Inspektorat

Rp. 26.727.500,00 Terbayarnya jasa honorarium

Perkantoran Administrasi

administrasi petugas

3.960.000 karena anggaran murni cukup s.d 10 bulan keuangan 12 Penambahan : Usulan tambahan anggaran Rp keuangan 12 bulan

administrasi petugas

bulan

1.20.1.20.11.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran

Terbayarnya jasa kebersihan

12 bulan

Inspektorat

Rp. 83.097.000,00 Terbayarnya jasa kebersihan

1.20.1.20.11.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

tulis kantor Tersedianya alat

28 jenis

Inspektorat

Rp. 27.000.000,00 Tersedianya alat tulis kantor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Administrasi

Perkantoran 1.20.1.20.11.01.011 Penyediaan barang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - penggandaan cetakan dan

Rp. 20.500.000,00 Penggandaan

Penambahan : - Perkantoran Efisiensi DPA : - Tersedianya 12 jenis Tersedianya 12 jenis

Administrasi Pelayanan

lembar

lembar

barang cetakan

barang cetakan

1.20.1.20.11.01.012 Penyediaan komponen instalasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - bangunan kantor listrik penerangan

Terpenuhinya kebutuhan

12 jenis

Inspektorat

Rp. 4.911.000,00 Terpenuhinya kebutuhan

Perkantoran Administrasi

bangunan kantor penerangan peralatan listrik/

peralatan listrik/

penerangan

Penambahan : -

bangunan kantor

Nama SKPD : Inspektorat Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber

/kegiatan Tolok Ukur

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

1.20.1.20.11.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Tersedianya perlatan rumah

7 jenis

Inspektorat

Rp. 3.242.000,00 Tersedianya perlatan rumah

dan pengisian tabung

tabung dan pengisian

1.20.1.20.11.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-Undangan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

pengetahuan dan Terbelinya buku

5 Paket

Inspektorat

Rp. 22.640.000,00 Terbelinya buku

Administrasi

peraturan

peraturan pengetahuan dan

harian surat kabar

surat kabar harian

1.20.1.20.11.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Tersedianya makanan dan

2880 os

Inspektorat

Rp. 28.800.000,00 Tersedianya

minuman sidang makanan dan

minuman sidang

1.20.1.20.11.01.018 Rapat-rapat Prosentase

(-) Rp. 92.508.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daerah Konsultasi ke Luar Koordinasi dan

Rp. 777.602.500,00 Tersedianya

Perkantoran Administrasi Pelayanan

pengasan dukungan untuk

dukungan untuk

Efisiensi DPA : -

pegawai dalam

pengasan pegawai dalam

Penambahan : -

rangka pemeriksaan dan rapat/koordinasi pemeriksaan dan rangka rapat/koordinasi konsultasi

konsultasi

1.20.1.20.11.01.022 Penyediaan Jasa keamanan Prosentase

Rp. 13.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perkantoran Administrasi Pelayanan

Terbayarnya jasa

6 or

Inspektorat

Rp. 108.000.000,00 Terbayarnya jasa

/tempat kerja kantor/gedung

keamanan kantor

keamanan kantor

Efisiensi DPA : - Penambahan : Usulan penambahan tenaga pengamanan 3 orang mulai bertugas bulan Oktober

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.20.1.20.11.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan

Terbelinya AC

2 unit

Inspektorat

Rp. 15.287.000,00 Terbelinya AC

sarana pemeliharaan

kelengkapan komputer

komputer kelengkapan

aparatur prasarana 1.20.1.20.11.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kantor

Prosentase penyediaan

Pengantian sekat

50 m2

Inspektorat

Rp. 57.730.000,00 Pengantian sekat

dinding kantor

600 m2

dinding kantor

prasarana sarana

keramik Penggantian

150 m2

keramik Penggantian

150 m2

aparatur

1.20.1.20.11.02.024 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan Rutin/Berkala

Kendaraan dinas

6 unit

Inspektorat

Rp. 385.065.000,00 Kendaraan dinas

pemeliharaan dan penyediaan

roda 2 siap

Dinas/Operasional

operasional

operasional roda 2 siap

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

prasarana sarana

Kendaraan dinas roda 4 siap

16 unit

Kendaraan dinas roda 4 siap

1.20.1.20.11.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Perlengkapan Gedung

kantor berfungsi Perlengkapan

4 jenis

Inspektorat

Rp. 5.000.000,00 Perlengkapan kantor berfungsi

sarana pemeliharaan

dengan baik

dengan baik

Penambahan : -

aparatur prasarana

Nama SKPD : Inspektorat Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

1.20.1.20.11.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Peralatan Gedung Kantor

Peralatan berfungsi dengan

4 jenis

Inspektorat

Rp. 21.750.000,00 Peralatan berfungsi dengan

pemeliharaan dan

Penambahan : - sarana

baik

baik

prasarana aparatur

1.20.1.20.11.02.042 Rehabilitasi Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor SedangBerat Gedung

Rp. 96.100.000,00 Trbangunnya

Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana sarana pemeliharaan

dan penyediaan

rehabilitasi gudang

rehabilitasi gudang

aparatur

1.20.1.20.11.05 PROGRAM

(-) Rp. 12.000.000,00 PENINGKATAN KAPASITAS

Rp. 94.360.000,00

Rp. 82.360.000,00

SUMBERDAYA APARATUR

1.20.1.20.11.05.001 Pendidikan dan Pelatihan Formal Terwujudnya peningkatan

(-) Rp. 12.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sumberdaya kapasitas

Peningkatan pemahaman

8 or

Inspektorat

Rp. 94.360.000,00 Peningkatan pemahaman

Penambahan : - apatur

tentang teknis Auditor/PNS

Auditor/PNS tentang teknis

(-) Rp. 21.620.000,00 PENGEMBANGAN PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Rp. 67.671.500,00

Rp. 46.051.500,00

1.20.1.20.11.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD (LAKIP, Terwujudnya RKT, PK)

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen

kinerja SKPD dokumen laporan

3 laporan

Inspektorat

Rp. 6.459.500,00 Tersusunnya dokumen laporan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

keuangan dan

kinerja SKPD

(LAKIP, RKT, PK)

(LAKIP, RKT, PK)

kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.20.1.20.11.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan

(-) Rp. 7.380.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - (prognosis realisasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - semesteran dan akhir angaran, keuangan

dokumen laporan Tersusunnya pengelolaan

2 laporan

Inspektorat

Rp. 13.699.000,00 Tersusunnya

keuangan dan

dokumen laporan pengelolaan

manajemen pencapaian

keuangan SKPD

keuangan SKPD

tahun) kinerja kelancaran mendukung program yang tugas dan fungsi SKPD

1.20.1.20.11.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan Terwujudnya SKPD serta

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Pengembangan Data dan Informasi

keuangan dan penatausahaan

Tersusunnya dokumen

4 laporan

Inspektorat

Rp. 38.248.000,00 Tersusunnya dokumen

(-) Rp. 9.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

perencanaan

perencanaan

(Renstra, ROPK, kinerja pencapaian Renja, RKA/DPA)

kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.20.1.20.11.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Terwujudnya penatausahaan

Tersusunnya dokumen monev

12 laporan

Inspektorat

Rp. 9.265.000,00 Tersusunnya dokumen monev

(-) Rp. 5.040.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Inspektorat

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Tolok Ukur Keterangan Target Indikator

Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

Program Kegiatan SKPD (triwulanan dan akhir tahun)

keuangan dan manajemen pencapaian kinerja program yang

mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD

pelaksanaan progra dan kegiatan SKPD

pelaksanaan progra dan kegiatan SKPD

Penambahan : -

1.20.1.20.11.20 PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN

PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

Rp. 3.656.594.050,00

Rp. 3.483.721.550,00

(-) Rp. 172.872.500,00

1.20.1.20.11.20.001 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

Persentase penyimpangan pada obyek

pemeriksanaan

Cash Opname dan Stok Opname

34 laporan

Badan Kepegawaian Daerah

Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan

Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Badan Lingkungan

Hidup Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Masyarakat Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Badan

Pendidikan dan Latihan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro

Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan

Kemasyarakatan Biro Administrasi

Pembangunan Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata

Pemerintahan

Rp. 2.596.477.500,00 Cash Opname dan Stok

Opname

34 laporan

Badan Kepegawaian Daerah

Badan Kerjasama dan Penanaman

Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Badan Lingkungan

Hidup Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Masyarakat Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Badan

Pendidikan dan Latihan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro

Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan

Kemasyarakatan Biro Administrasi

Pembangunan Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata

Pemerintahan

Rp. 2.513.632.500,00

(-) Rp. 82.845.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Consulting dan quality assurance pengawasan

6 laporan

Consulting dan quality assurance pengawasan

6 laporan

Evaluasi LAKIP Tahun 2014

34 LHE

Evaluasi LAKIP Tahun 2014

34 LHE

Monev SPIP SKPD

34 laporan

Monev SPIP SKPD

34 laporan

Pecermatan DPA

34 laporan

Pecermatan DPA

34 laporan

Nama SKPD : Inspektorat

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Tolok Ukur Keterangan Target Indikator

Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas

Kebudayaan Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan

Umum, Perumahan dan Energi

Sumberdaya Mineral Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Dinas Perindustrian,

Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Inspektorat Rumah Sakit Grhasia

Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat

DPRD

Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas

Kebudayaan Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan

Umum, Perumahan dan Energi

Sumberdaya Mineral Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Dinas Perindustrian,

Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Inspektorat Rumah Sakit Grhasia

Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat

DPRD

Pemeriksaan Reguler

132 LHP

Pemeriksaan Reguler

132 LHP

Pendampingan penyusunan laporan

keuangan SKPD

34 laporan

Pendampingan penyusunan laporan

keuangan SKPD

34 laporan

Reviu Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah DIY

1 laporan

Reviu Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah DIY

1 laporan

1.20.1.20.11.20.003 Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH

Persentase penyimpangan pada obyek pemeriksanaan

Jumlah PNS Paham Gerakan Integritas Wilayah Bebas Korupsi Melalui

Workshop

100 Orang

Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab.

Sleman dan Kota Yogyakarta.

Rp. 132.796.000,00 Jumlah PNS Paham Gerakan

Integritas Wilayah Bebas Korupsi Melalui

Workshop

100 Orang

Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab.

Sleman dan Kota Yogyakarta.

Rp. 132.796.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Laporan monitoring dan evaluasi aksi

pencegahan dan pemberantasan korupsi

4 laporan

Laporan monitoring dan evaluasi aksi

pencegahan dan pemberantasan korupsi

4 laporan

1.20.1.20.11.20.007 Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif

Persentase penyimpangan pada obyek

pemeriksanaan

Program Kerja Pengawasan Tahunan Tahun

1 SK Gub

Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon

Progo, Kab. Bantul, Kab. Sleman dan

Kota Yogyakarta.

Rp. 89.910.100,00 Program Kerja Pengawasan

Tahunan Tahun 2015

1 SK Gub

Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon

Progo, Kab. Bantul, Kab. Sleman dan

Kota Yogyakarta.

Rp. 89.910.100,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Inspektorat

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Tolok Ukur Keterangan Target Indikator

Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

1.20.1.20.11.20.009 Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Persentase penyimpangan pada obyek pemeriksanaan

Laporan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD)

5 laporan

Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab.

Sleman dan Kota Yogyakarta.

Rp. 121.437.750,00 Laporan Evaluasi Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD)

5 laporan

Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab.

Sleman dan Kota Yogyakarta.

Rp. 121.437.750,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.11.20.010 Gelar Pengawasan Daerah dan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

Persentase penyimpangan pada obyek pemeriksanaan

Informasi dan Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan

4 Kali

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan

Penanaman Modal Badan Kesatuan

Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Badan Lingkungan

Hidup Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Masyarakat Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Badan

Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Badan Perpustakaan

dan Arsip Daerah Biro

Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan

Kemasyarakatan Biro Administrasi

Pembangunan Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata

Pemerintahan Biro Umum, Hubungan

Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan

Rp. 119.445.900,00 Informasi dan Tindak Lanjut

Temuan Hasil Pengawasan

4 Kali

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan

Penanaman Modal Badan Kesatuan

Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Badan Lingkungan

Hidup Badan Pemberdayaan

Perempuan dan Masyarakat Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan

Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Badan Perpustakaan

dan Arsip Daerah Biro

Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan

Kemasyarakatan Biro Administrasi

Pembangunan Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata

Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol

Dinas Kebudayaan Dinas

Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan

Rp. 119.445.900,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Inspektorat

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana

Tolok Ukur Keterangan Target Indikator

Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target Kuantitatif

dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum,

Perumahan dan Energi Sumberdaya

Mineral Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset

Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olah Raga Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Dinas

Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Inspektorat

Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi

Pamong Praja Sekretariat DPRD

dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum,

Perumahan dan Energi Sumberdaya

Mineral Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset

Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olah Raga Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Dinas

Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan

Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Inspektorat

Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi

Pamong Praja Sekretariat DPRD

1.20.1.20.11.20.011 Monitoring, Evaluasi dan Inventarisasi Temuan Pengawasan

Persentase penyimpangan pada obyek

pemeriksanaan

Informasi dan Tindak Lanjut Temuan

Pengawasan

550 temuan

Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon

Progo, Kab. Bantul, Kab. Sleman dan

Kota Yogyakarta.

Rp. 219.811.800,00 Informasi dan Tindak Lanjut

Temuan Pengawasan

550 temuan

Kab. Gunungkidul, Kab. Kulon

Progo, Kab. Bantul, Kab. Sleman dan

Kota Yogyakarta.

Rp. 147.214.300,00

(-) Rp. 72.597.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Laporan Pajak Pribadi PNS Gol.

III dan IV

50 Pegawai

Laporan Pajak Pribadi PNS Gol.

III dan IV

50 Pegawai

1.20.1.20.11.20.014 Pemeriksaan Khusus di Lingkungan Pemerintah Daerah

Persentase penyimpangan pada obyek

pemeriksanaan

Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus/Kasus

40 LHP

Inspektorat

Rp. 376.715.000,00 Laporan Hasil Pemeriksaan

Khusus/Kasus

(-) Rp. 17.430.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.11.21 PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME

TENAGA PEMERIKSA DAN APARATUR

1.20.1.20.11.21.001 Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa

dan Aparatur Pengawasan

Persentase peningkatan profesionalisme

pemeriksa

Pelatihan Kantor Sendiri

60 2 Angk

Inspektorat

Rp. 136.420.350,00 Pelatihan Kantor Sendiri

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Peningkatan Penambahan : - Pemahaman Auditor/PNS Tentang Peraturan Perundang-

undangan

angkatan) 60 or (3

Peningkatan Pemahaman Auditor/PNS

Tentang Peraturan Perundang-

undangan

angkatan) 60 or (3

Nama SKPD : Inspektorat Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Peningkatan Pemahaman

angkatan) 60 or (4

Peningkatan Pemahaman

angkatan) 60 or (4

Pengawasan Tentang Teknis Auditor/PNS

Tentang Teknis Auditor/PNS Pengawasan

1.20.1.20.11.21.003 Penilaian Angka Kredit dan Karya Tulis Persentase peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Jabatan Fungsional

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Auditor

Angka Kredit dan Daftar Penilaian

50 or

Inspektorat

Rp. 42.536.500,00 Daftar Penilaian

Angka Kredit dan Karya Tulis

Karya Tulis

pemeriksa

1.20.1.20.11.23 PROGRAM OPTIMALISASI

(-) Rp. 6.050.000,00 PEMANFAATAN

Rp. 137.455.000,00

Rp. 131.405.000,00

TEKNOLOGI INFORMASI

1.20.1.20.11.23.001 Penyusunan sistem Persentase unit

(-) Rp. 6.050.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan prosedur pengawasan

Rp. 37.475.000,00 Pedoman

Penambahan : - naskah dinas administrasi terpadu

kerja yang Efisiensi DPA : - sistem menerapkan

pemeriksaan

pemeriksaan

1.20.1.20.11.23.002 Sistem Informasi Manajemen Hasil Persentase unit kerja yang

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengawasan

hasil Sistem informasi

1 unit

Inspektorat

Rp. 99.980.000,00 Sistem informasi hasil

Penambahan : - administrasi sistem terpadu naskah dinas

(-) Rp. 287.591.250,00

Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandia

1.20.12 Badan Kepegawaian Daerah

1.20.1.20.12.01 PROGRAM PELAYANAN

(-) Rp. 1.958.929.400,00 ADMINISTRASI

1.20.1.20.12.01.001 Penyediaan jasa surat menyurat Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Pengiriman dokumen

40 Paket

Badan Kepegawaian

Rp. 5.988.000,00 Pengiriman dokumen

40 Paket

Kepegawaian Badan

Rp. 5.988.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

surat keluar

9000 surat

Daerah

Surat keluar

surat masuk

5000 surat

Surat masuk

5000 surat

1.20.1.20.12.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - dan Listrik

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sumber Daya Air

Listrik Air dan Internet Tagihan Telepon,

10 rekening tagihan

Badan

Rp. 454.800.000,00 Tagihan Telepon,

Administrasi

Kepegawaian Daerah

Listrik Air dan Internet Terbayar

10 rekening tagihan

Kepegawaian Daerah

Badan

Rp. 454.800.000,00

Perkantoran 1.20.1.20.12.01.003 Penyediaan Jasa

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Peralatan dan

Prosentase

Peralatan dan

25 jenis

Badan

Rp. 104.745.000,00 Peralatan dan

Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Perkantoran

perlengkapan kantor berfungsi dengan baik

Daerah Kepegawaian

perlengkapan kantor

Kantor

berfungsi dengan baik

1.20.1.20.12.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perizinan Kendaraan

Pajak Kendaraan Dinas Roda 4

6 buah

Kepegawaian Badan

Rp. 8.510.000,00 Pajak Kendaraan Dinas Roda 4

6 buah

Kepegawaian Badan

Rp. 8.510.000,00

Penambahan : - Dinas/Operasional

Perkantoran Administrasi

Pajak Kendaraan roda

5 buah

Daerah

Pajak Kendaraan roda

1.20.1.20.12.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 1.974.263.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Honorarium Keuangan

Honorarium PPK, Bendahara

15 orang/12 bulan

Kepegawaian Badan

Rp. 2.026.363.000,00 Honorarium PPK, Bendahara

15 orang/12 bulan

Badan Kepegawaian

Rp. 52.100.000,00

Perkantoran Administrasi

Pembantu Bendahara Pengeluaran,

praktek kerja sarjana untuk

Pengeluaran,

Pengeluaran, Pembantu Bendahara

karena kegiatan seleksi praktek 137 orang tidak dibayarkan

Penyimpan dan Pengurus Barang,

Penyimpan dan

Pengelola Adm.

Pengurus Barang,

kerja sarjana tidak

Pengelola Adm.

kebijakan dari pimpinan. dilaksanakan karena adanya

Penyiap Fasilitasi Kepegawaian dan

Pengembangan Penyiap Fasilitasi Kepegawaian dan

1.20.1.20.12.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor Administrasi Pelayanan

Kebersihan dinding dan

40.38 m2

Badan

Rp. 250.000.000,00 Kebersihan dinding dan

Kepegawaian Daerah

plafon

Kepegawaian

Efisiensi DPA : -

Perkantoran

kantor

Kebersihan gedung

5 unit

kantor Kebersihan gedung

Kebersihan kaca

42.204 m2

Kebersihan kaca

42.204 m2

Kebersihan lantai abu-abu

44.833 m2

abu-abu Kebersihan lantai

44.833 m2

Kebersihan lantai

52.272 m2

Kebersihan lantai

Pemeliharaan halaman

63.852 m2

Pemeliharaan halaman

63.852 m2

Pemeliharaan tanaman dan taman

10.128 m2

Pemeliharaan tanaman dan taman

10.128 m2

Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.20.1.20.12.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Alat tulis kantor

93 jenis

Badan Kepegawaian

Rp. 37.287.000,00 Alat tulis kantor

93 jenis

Kepegawaian Badan

1.20.1.20.12.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan

Badan Kepegawaian

Rp. 79.068.000,00 Cetakan

20 jenis

Kepegawaian Badan

Rp. 79.068.000,00

Administrasi Perkantoran

1.20.1.20.12.01.012 Penyediaan komponen instalasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - listrik/penerangan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - bangunan kantor

listrik/penerangan Komponen instalasi

24 jenis

Badan Kepegawaian

Rp. 9.715.000,00 Komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

bangunan kantor

Daerah

Daerah Kepegawaian

Perkantoran

tersedia setiap saat

tersedia setiap saat

1.20.1.20.12.01.014 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Rumah Tangga

Alat, bahan kebersihan

19 jenis

Badan

Rp. 8.230.000,00 Alat, bahan kebersihan

Pelayanan Administrasi

dan alat rumah tangga

Daerah Kepegawaian

dan alat rumah tangga

Kepegawaian Daerah

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Perkantoran

1.20.1.20.12.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - perundang- peraturan

Buku perpustakan

6 jenis buku

Kepegawaian Badan

Rp. 10.810.000,00 Buku bacaan dan peraturan perundang-

2 surat kabar

Kepegawaian Badan

Rp. 10.810.000,00

Penambahan : - undangan

Perkantoran Administrasi

Daerah

undangan, langganan surat kabar

Buku perpustakan

6 jenis buku

Penyampulan buku kepustakaan

Surat kabar

2 surat kabar

Penyampulan buku

300 buku

1.20.1.20.12.01.017 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Minuman Makanan dan

Makanan dan minuman

4321 Orang

Badan

Rp. 51.900.000,00 Makanan dan minuman

Perkantoran Administrasi Pelayanan

rapat

Kepegawaian Daerah

rapat

Kepegawaian Daerah

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

1.20.1.20.12.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daerah Konsultasi ke Luar

konsultasi dan koordinasi dalam

96 Kali

Kepegawaian Badan

Rp. 364.010.000,00 konsultasi dan koordinasi dalam

96 Kali

Badan Kepegawaian

Rp. 364.010.000,00

Perkantoran Administrasi

konsultasi dan

89 Kali

konsultasi dan

89 Kali

koordinasi luar daerah

koordinasi luar daerah

1.20.1.20.12.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 15.333.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - /Tempat Kerja Kantor/Gedung Keamanan

Penjagaan keamanan

9 Orang

Badan

Rp. 177.596.000,00 Penjagaan keamanan

Penambahan : - Perkantoran Efisiensi DPA : -

Administrasi Pelayanan

kantor

Daerah Kepegawaian

kantor

Kepegawaian Daerah

1.20.1.20.12.02 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 16.500.000,00 SARANA DAN APARATUR PRASARANA

Rp. 3.995.530.000,00

Rp. 3.979.030.000,00

1.20.1.20.12.02.005 Pegadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional Kendaraan dan penyediaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan prasarana aparatur

Kendaraan

Dinas/Operasional

3 unit

Badan

Kepegawaian Daerah

Rp. 589.834.000,00 Kendaraan

Dinas/Operasional

3 unit

Kepegawaian Daerah

Badan

Rp. 589.834.000,00

1.20.1.20.12.02.007 Pegadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Perlengkapan

Rp. 2.040.129.000,00 Bendera

Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

Penambahan : - sarana prasarana

cermin tikungan

2 unit

Daerah

cermin tikungan

2 unit

Daerah

FM-200 pemadam kebakaran

1 Paket

FM-200 pemadam kebakaran

1 Paket

aparatur

1.20.1.20.12.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase penyediaan

Efisiensi DPA : - Kantor

Kamera digital

1 unit

Kepegawaian Badan

Rp. 149.000.000,00 Kamera digital

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pemeliharaan dan

LCD proyektor

1 unit

LCD Proyektor

1 unit

Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

sarana prasarana

Mesin ketik

4 unit

Mesin ketik

tempat penyimpanan kamera

1 buah

tempat penyimpanan kamera

1 buah

1.20.1.20.12.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan

(-) Rp. 16.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi pemeliharaan dan

almari besi

5 buah

Kepegawaian Badan

Rp. 212.300.000,00 Almari besi

Penambahan : - sarana

kursi rapat

100 buah

kursi rapat

kursi tunggu

2 buah

kursi tunggu

2 buah

aparatur prasarana

Meja rapat

50 buah

Meja rapat

50 buah

panel interior

1 Paket

panel interior

1 Paket

1.20.1.20.12.02.011 DED Pembangunan Gedung Kantor penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - prasarana sarana pemeliharaan

DED bangunan gedung

1 dokumen

Badan Kepegawaian

Rp. 388.649.000,00 DED gedung kantor

1 dokumen

Kepegawaian Badan

aparatur 1.20.1.20.12.02.022 Pemeliharaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Rutin/Berkala

Prosentase

pemeliharaan gedung

4 Paket

Badan

Rp. 341.200.000,00 pemeliharaan gedung

penyediaan dan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Penambahan : - aparatur prasarana sarana

& ruang BKD

Kepegawaian Daerah

& ruang BKD

Kepegawaian

Daerah

genteng/atap/talang

pemeliharaan

1 tahun

pemeliharaan genteng/atap/talang

1 tahun

listrik pemeliharaan jaringan

1 tahun

pemeliharaan jaringan listrik

Perbaikan gedung balai

4 Paket

Perbaikan gedung balai

1.20.1.20.12.02.024 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan

kendaraan dinas

5 unit

Badan

Rp. 199.900.000,00 kendaraan dinas

Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional

pemeliharaan Penambahan : - sarana

penyediaan dan

operasional roda 2

Kepegawaian Daerah

operasional roda 2

Daerah Kepegawaian

operasional terpelihara Kendaraan dinas

8 unit

Kendaraan dinas

prasarana

operasional terpelihara

1.20.1.20.12.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perlengkapan Gedung Kantor

Pemadam Kebakaran Isi Ulang Tabung

15 unit

Kepegawaian Badan

Rp. 4.656.000,00 Isi Ulang Tabung Pemadam Kebakaran

15 unit

Badan Kepegawaian

Rp. 4.656.000,00

sarana pemeliharaan dan

aparatur prasarana 1.20.1.20.12.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kantor prasarana sarana pemeliharaan

Peralatan Gedung penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan

Prosentase

Peralatan Gedung

Kantor

5 jenis

Badan Daerah Kepegawaian

Rp. 5.620.000,00 Pemeliharaan Genset

1 unit

Badan

Kepegawaian Daerah

Rp. 5.620.000,00

Peralatan Gedung

5 jenis

Kantor

aparatur 1.20.1.20.12.02.029 Pemeliharaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeleur Rutin/Berkala

Rp. 6.200.000,00 Terpeliharanya

Penambahan : - aparatur prasarana sarana 1.20.1.20.12.02.033 Fumigasi Arsip

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

penyediaan dan

mebeleur kantor

Kepegawaian Daerah

mebeleur kantor

Kepegawaian

Daerah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan

Prosentase penyediaan

Fumigasi dan termit control ruang arsip

2 ruang

Badan Kepegawaian

Rp. 58.042.000,00 Fumigasi dan termit control ruang arsip

2 ruang

Badan Kepegawaian

Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

pemeliharaan sarana prasarana

aparatur

1.20.1.20.12.05 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 25.000.000,00 KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR

Rp. 1.879.220.000,00

Rp. 1.854.220.000,00

1.20.1.20.12.05.999 Pengembangan Profesioalisme Terwujudnya

Aparatur peningkatan

(-) Rp. 25.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas

Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : - apatur sumberdaya

Bimtek bagi CPNS

105 CPS

Badan

Daerah Kepegawaian

Rp. 1.879.220.000,00 Bimtek bagi CPNS

105 CPNS

Rp. 1.854.220.000,00

Kursus kewirausahaan

30 Orang

Kursus kewirausahaan

30 Orang

Kepegawaian Daerah

Badan

Kursus SDM pengelola balai

6 Orang

Kursus SDM pengelola balai

6 Orang

Magang calon assessor

2 Orang

Magang calon assessor

2 Orang

Pelatihan competency

5 Orang

Pelatihan competency

Pemahaman peraturan perundangan

37 Instansi

perundangan Pemahaman peraturan

37 Instansi

Pembiayaan mahasiswa tugas

55 Orang

Pembiayaan mahasiswa tugas

Pengiriman aparatur

55 Orang

Pengiriman aparatur

55 Orang

dalam diklat teknis/fungsional

dalam diklat teknis/fungsional

Pengiriman diklatpim

4 Orang

Pengiriman diklatpim

Seleksi diklatpim tk. III

100 Orang

Seleksi diklatpim tk. III

100 Orang

1.20.1.20.12.06 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 18.000.000,00 PELAPORAN SISTEM PENGEMBANGAN

Rp. 140.325.000,00

Rp. 158.325.000,00

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

1.20.1.20.12.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD

LAKIP tahun anggaran 2014

1 laporan

Badan Kepegawaian

Rp. 7.185.000,00 LAKIP tahun anggaran 2014

1 laporan

Kepegawaian Badan

Rp. 7.185.000,00

manajemen keuangan dan

Penambahan : - pencapaian

Daerah

Daerah

kinerja mendukung program yang kelancaran fungsi SKPD tugas dan

1.20.1.20.12.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD

Laporan Keuangan Triwulanan

4 laporan

Badan Kepegawaian

Rp. 27.680.000,00 Laporan Keuangan Triwulanan

4 laporan

Kepegawaian Badan

Rp. 27.680.000,00

keuangan dan

Penambahan : - pencapaian manajemen

Laporan Keuangan Akhir Tahun

1 laporan

Daerah

Akhir Tahun Laporan Keuangan

1 laporan

Daerah

program yang kinerja

Laporan Keuangan

12 laporan

Laporan Keuangan

fungsi SKPD tugas dan

dan Prognosis

Laporan semester I

1 laporan

Laporan Prognosis

1 laporan

1.20.1.20.12.06.018 Penyusunan Rencana Program Terwujudnya penatausahaan

Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kegiatan SKPD

Badan Kepegawaian

Rp. 86.860.000,00 DPA

1 dokumen

Badan Kepegawaian

Rp. 104.860.000,00

keuangan dan

Publikasi website

1 tahun

Daerah

Honorarium Tenaga

1 Orang

Ahli Pendamping SKPD

Daerah

Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

serta Pengembangan pencapaian manajemen

Rencana Kerja SKPD

1 dokumen

Publikasi website

1 tahun

Data dan Informasi kinerja program yang

RKA

1 dokumen

Rencana Kerja SKPD

1 dokumen

kelancaran mendukung

fungsi SKPD tugas dan

ROPK

1 dokumen

1.20.1.20.12.06.019 Monitoring dan Evaluasi penatausahaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Program Kegiatan Pelaksanaan

target capaian kinerja Kesesuaian antara

12 laporan

Badan Kepegawaian

Rp. 18.600.000,00 Laporan Program dan Kegiatan Bulanan

12 laporan

Badan Kepegawaian

Rp. 18.600.000,00

Penambahan : - SKPD

keuangan dan

pencapaian manajemen

dengan program

program yang kinerja tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD

1.20.1.20.12.33 PROGRAM

Rp. 2.247.755.000,00 PEMBINAAN PENGEMBANGAN DAN APARATUR

Rp. 13.021.060.400,00

Rp. 15.268.815.400,00

1.20.1.20.12.33.065 Penyelenggaraan MTQ bagi Aparatur Persentase informasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kepegawaian yang dijadikan

Pemda DIY dan MTQ Lomba MTQ ASN

3 cabang lomba

Kepegawaian Badan

Rp. 300.000.000,00 Lomba MTQ ASN Pemda DIY dan MTQ

3 cabang lomba

Kepegawaian Badan

Rp. 300.000.000,00

Penambahan : - sebagai bahan kebijakan pengambilan kepegawaian

ASN Tingkat DIY

Daerah

ASN Tingkat DIY

Daerah

1.20.1.20.12.33.112 Pengembangan Aparatur informasi Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kepegawaian yang dijadikan

kebutuhan diklat Laporan hasil analisis

1 laporan

Kepegawaian Badan

Rp. 221.980.000,00 Laporan hasil analisis kebutuhan diklat

1 laporan

Badan Kepegawaian

Rp. 221.980.000,00

Penambahan : - sebagai bahan

Laporan hasil audit

mutu eksternal

1 dokumen

Daerah

Laporan hasil audit

Daerah

mutu eksternal

1 dokumen

kebijakan pengambilan

pengembangan sistem Pendampingan

1 dokumen

pengembangan sistem Pendampingan

1 dokumen

kepegawaian

manajemen mutu

manajemen mutu

Rancangan pola karir aparatur

1 Rapergub

Rancangan pola karir aparatur

1 Rapergub

1.20.1.20.12.33.113 Pengukuran Kompetensi informasi Persentase

Rp. 935.395.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pegawai

Alat ukur assesment center

1 set

Badan Kepegawaian

Rp. 1.137.000.000,00 Alat ukur assesment center

1 set

Kepegawaian Badan

Rp. 2.072.395.000,00

Penambahan : - sebagai bahan

kepegawaian yang dijadikan

konseling psikologi

20 sesi

Daerah

Konseling psikologi

kepegawaian kebijakan

Konseling psikologi

kelompok

150 Orang

Konseling psikologi

kelompok

170 Orang

Profil kompetensi

144 Orang

Profil kompetensi

276 Orang

Profil potensi

350 Orang

Profil potensi

564 Orang

1.20.1.20.12.33.114 Pengembangan Kemitraan Persentase informasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengukuran

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kompetensi pengambilan sebagai bahan yang dijadikan

Evaluasi implementasi

kompetensi pegawai hasil pengukuran

1 dokumen

kepegawaian

Kepegawaian Daerah

Badan

Rp. 151.016.400,00 Evaluasi implementasi

kompetensi pegawai hasil pengukuran

1 dokumen

Badan

Kepegawaian Daerah

Rp. 151.016.400,00

Pengembangan kemitraan pengukuran

1 kesepakatan

kemitraan pengukuran Pengembangan

1 kesepakatan

kebijakan

kompetensi pegawai

kompetensi pegawai

penyelenggaraan kerjasama pengukuran

penyelenggaraan

kompetensi pegawai

kerjasama pengukuran kompetensi pegawai

Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Kode Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.20.1.20.12.33.115 Perencanaan dan Persentase

Daya Aparatur Pengadaan Sumber informasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - yang dijadikan

CPNS dan calon sarjana magang

257 Orang

Daerah Kepegawaian Badan

Rp. 2.010.000.000,00 CPNS dan calon

sarjana magang

257 Orang

Kepegawaian Badan

Rp. 2.010.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

kepegawaian

Dokumen perencanaan

4 Dokumen perencanaan

Daerah

sebagai bahan pengambilan

& pengadaan aparatur

Dokumen/keputusan

& pengadaan aparatur

Dokumen/keputusan

e-formasi Sistem aplikasi

1 Aplikasi

kepegawaian 1.20.1.20.12.33.116 Pengelolaan

kebijakan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kepangkatan

Persentase informasi

Penyerahan SK kenaikan pangkat,

1400 SK

Kepegawaian Kepegawaian Daerah Badan kenaikan pangkat, petikan dan SK pensiun Daerah

Badan

Rp. 279.350.000,00 Penyerahan SK

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pengambilan sebagai bahan yang dijadikan

petikan dan SK pensiun

Rapat koordinasi

2 Periode

Rapat koordinasi

2 Periode

(rakor) terpadu kenaikan pangkat dan

(rakor) terpadu kenaikan pangkat dan

kepegawaian kebijakan

penyerahan SK pensiun

penyerahan SK pensiun

1.20.1.20.12.33.117 Penegakan disiplin Persentase

(-) Rp. 3.750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - aparatur

buku himpunan

1 buku himpunan

Badan

Rp. 6.098.872.000,00 Buku himpunan

1 buku himpunan

Badan

Rp. 6.095.122.000,00

informasi kepegawaian

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi yang dijadikan sebagai bahan

ID card PNS

450 buah

Kepegawaian Daerah

ID card PNS

450 buah

Kepegawaian Daerah

Keputusan penanganan disiplin dan surat

90 Keputusan penanganan

pengambilan

ijin/surat keterangan

keputusan/dokumen

disiplin dan surat ijin/surat keterangan

keputusan/dokumen

kepegawaian kebijakan

laporan harta kekayaan penyelenggara negara

105 orang/LHKPN

laporan harta kekayaan penyelenggara negara

105 orang/LHKPN

Pakaian dinas pegawai

7370 Orang

Pakaian dinas pegawai

7370 Orang

Rancangan peraturan

1 Rapergub

Rancangan peraturan

1.20.1.20.12.33.118 Pembinaan aparatur dalam Persentase informasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - tertib administrasi

Efisiensi DPA : - yang dijadikan kepegawaian

Kartu identitas PNS

500 kartu

Kepegawaian Badan

Rp. 175.000.000,00 Kartu pegawai

500 kartu

Kepegawaian Badan

Rp. 175.000.000,00

Penambahan : - sebagai bahan

pengangkatan Keputusan

95 Orang

Daerah

pengangkatan Keputusan

95 Orang

Daerah

kembali/pemberhentian

kembali/pemberhentian

kebijakan pengambilan

Surat ijin ke luar negeri

25 ijin LN

STLUD

121 Orang

Surat ijin/keterangan belajar

50 ijin belajar

Surat ijin keluar negeri

25 ijin LN

dan Surat tanda lulus Ujian Dinas (STLUD)

Surat Tanda Lulus

2 seleksi/ujian

Surat ijin/keterangan

belajar

50 ijin belajar

ijazah ujian penyesuaian

1.20.1.20.12.33.119 Pengembangan dan Pengelolaan Persentase informasi

Rp. 128.920.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sistem Informasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Aparatur

Arsip dinamis

3000 arsip

Badan Kepegawaian

Rp. 1.239.455.000,00 Arsip dinamis

3000 arsip

Kepegawaian Badan

Rp. 1.368.375.000,00

kepegawaian

Arsip perorangan

3000 arsip

Daerah

Arsip perorangan

3000 arsip

Daerah

pengambilan sebagai bahan yang dijadikan

Laporan Data kepegawaian pada

18 laporan

Data PUPNS

7000 PNS

kepegawaian kebijakan

SIMPEG dan SAPK

PNS yang Terinput) (Pendaftaran Ulang

Pengembangan aplikasi

4 jenis

Laporan Data kepegawaian pada

18 laporan

SIMPEG dan SAPK Pengembangan aplikasi

4 jenis

1.20.1.20.12.33.200 Penghargaan dan kesejahteraan Persentase

(-) Rp. 9.295.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - aparatur

Efisiensi DPA : Efisiensi Penambahan : P3D yang dijadikan sebagai bahan

informasi kepegawaian

kinerja dan perhitungan TPP

Pemahaman penilaian

740 aparatur

Badan

Kepegawaian Daerah

Rp. 778.282.000,00 Pemahaman penilaian

kinerja dan perhitungan TPP

740 aparatur

Badan

Kepegawaian Daerah

Rp. 768.987.000,00

penghargaan Pengusulan

350 Orang

bagi PNS Pengujian kesehatan

5 Orang

pengambilan

kepegawaian kebijakan

Satyalancana Karya

Satya penilaian kinerja aparatur & instansi

4 Kali

Pengusulan penghargaan

350 Orang

Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Urusan/Program Indikator Program

Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode /kegiatan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Satyalancana Karya Satya

Penyerahan Satya lancana karya satya

470 aparatur

aparatur & instansi penilaian kinerja

4 Kali

bagi aparatur Penyusunan SKP dan

1 Kali

Penyerahan Satya

470 aparatur

Penilaian kinerja pegawai

lancana karya satya bagi aparatur

Pertandingan futsal, tenis meja dan bulu

5 cabang

Penyusunan SKP dan

1 Kali

tangkis (beregu

Penilaian kinerja pegawai

putra/putri), lomba bola voli (beregu putra), dan catur

(putra) Tersedianya informasi dalam pengurusan

250 aparatur

tenis meja dan bulu Pertandingan futsal,

5 cabang

taperum

tangkis (beregu putra/putri), lomba bola voli (beregu putra), dan catur (putra) Tersedianya informasi dalam pengurusan

250 aparatur

taperum

1.20.1.20.12.33.777 Pengelolaan Jabatan dan Persentase informasi

Rp. 1.196.485.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Aparatur Perpindahan

ttg pengangkatan, Naskah kepegawaian

800 PNS

Kepegawaian Badan

Rp. 630.105.000,00 Naskah kepegawaian ttg pengangkatan,

800 PNS

Kepegawaian Badan

Rp. 1.826.590.000,00

dan Penataan kelembagaan Penambahan : Pengisian 8 JPT baru pengambilan

sebagai bahan yang dijadikan kepegawaian

pemindahan dan

jabatan struktural, pemberhentian dari/ke

Daerah

pemberhentian dari/ke pemindahan dan

Daerah

jabatan struktural,

kepegawaian kebijakan

fungsional dan

fungsional umum

fungsional dan

fungsional umum

Peraturan/pedoman teknis pengisian

1 Rapergub

Penataan kelembagaan

jabatan secara terbuka

baru

3 SK

Pengisian jabatan pimpinan tinggi

8 Jabatan

Peraturan/pedoman teknis pengisian

1 Rapergub

jabatan secara terbuka Tes psikologi Eselon II dan Eselon III

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.21 Ketahanan Pangan

1.21.01 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

1.21.1.21.01.01 PROGRAM PELAYANAN

Rp. 0,00 PERKANTORAN ADMINISTRASI

Rp. 563.813.900,00

Rp. 563.813.900,00

1.21.1.21.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Menyurat

Rp. 250.000,00 pengiriman

Perkantoran Administrasi Pelayanan

dokumen Surat Keluar

Pangan dan Ketahanan

dokumen

Pangan dan Ketahanan

500 surat

Penyuluhan

Surat Keluar

Efisiensi DPA : -

Surat masuk

750 surat

Surat masuk

750 surat

1.21.1.21.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

Rp. 193.200.000,00 1) Pembayaran

Perkantoran Administrasi Pelayanan

belanja hosting

website 1

Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

sambungan belanja telepon 4

Pangan dan Ketahanan

Penyuluhan

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

Pembayaran belanja internet 5

belanja listrik 336 kwh

Pembayaran belanja listrik 336

12 bulan

belanja internet 5 3) Pembayaran

Pembayaran belanja telepon 4

12 bulan

belanja hosting 4) Pembayaran

1.21.1.21.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan Pemeliharaan Dan

Rp. 6.140.000,00 1. Bukti

Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional

Administrasi Pelayanan

pajak/STNK pembayaran

Ketahanan Pangan dan

pembayaran pajak/STNK

Pangan dan Ketahanan

dinas/operasional waktu roda 2 yang tepat

waktu roda 2 yang tepat dinas/operasional

Bukti pembayaran

4 unit

pembayaran 2. Bukti

4 unit

kendaraan pajak/STNK

pajak/STNK

dinas/operasional

dinas/operasional kendaraan

roda 4 yang tepat waktu

roda 4 yang tepat waktu

1.21.1.21.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

0 Badan Ketahanan

Rp. 22.746.600,00 1) bukti bayar

honorarium

bulan ) 5 Orang ( 12

Ketahanan Pangan dan

Badan

Rp. 22.746.600,00

Pangan dan

pengelola keuangan

pengelola honorarium bukti bayar

Bulan 5 Orang, 12

Penyuluhan

2) bukti bayar pengguna barang honorarium

bulan ) 2 Orang ( 12

Penyuluhan

keuangan bukti bayar

2 Orang, 12

3) bukti bayar

2 Orang ( 12

honorarium penggelola

Bulan

penggelola honorarium

bukti bayar honorarium

Bulan 2 Orang, 12

pengguna barang

1.21.1.21.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor

Rp. 74.950.000,00 Kebersihan Gedung

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Gedung Kantor

Ketahanan

Penyuluhan Pangan dan

Kantor

Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan

Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.21.1.21.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Alat Tulis Kantor

52 jenis

Badan Ketahanan

Rp. 32.748.300,00 Alat Tulis Kantor

Pangan dan

Ketahanan

Rp. 32.748.300,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pangan dan

Penyuluhan

Penyuluhan

1.21.1.21.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Cetakan 1. Barang

blanko cetakan 11 macam

Badan Ketahanan

Rp. 24.999.000,00 1) Barang cetakan

11 unit/buku

Badan Ketahanan

Rp. 24.999.000,00

Penggandaan 2. Barang

49880 lembar

Penyuluhan Pangan dan

Penyuluhan Pangan dan

Penambahan : -

1.21.1.21.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan

Komponen instalasi

17 jenis

Ketahanan Badan

Rp. 15.000.000,00 Komponen instalasi listrik/penerangan

17 jenis

Ketahanan Badan

Rp. 15.000.000,00

Perkantoran Administrasi

bangunan kantor listrik/penerangan

Penyuluhan Pangan dan

bangunan kantor

Pangan dan Penyuluhan

Penambahan : -

1.21.1.21.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Peraturan Perundang- Undangan

0 Badan

Rp. 9.780.000,00 1) surat kabar

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Pelayanan Administrasi

majalah

2 jenis

Ketahanan Pangan dan

2) majalah

2 jenis

Pangan dan Ketahanan

surat kabar

1.21.1.21.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Minuman Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Makanan dan

2500 Orang

Badan

Rp. 25.000.000,00 Makanan dan

Efisiensi DPA : - Perkantoran

minuman sidang

Ketahanan

Penyuluhan Pangan dan

minuman sidang

Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan

Penambahan : -

1.21.1.21.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daerah

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Konsultasi dan

koordinasi dalam daerah

12 bulan

Ketahanan Pangan dan

Badan

Rp. 150.000.000,00 1) Konsultasi dan

koordinasi dalam daerah

Ketahanan Pangan dan

Konsultasi dan

koordinasi luar

koordinasi luar 2) Konsultasi dan

daerah

daerah

1.21.1.21.01.01.026 Penyediaan Retribusi Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sampah

Rp. 9.000.000,00 Bukti pembayaran

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi Pelayanan

pembayaran

dan jasa retribusi sampah

Ketahanan

Penyuluhan Pangan dan

pembuangan dan jasa

retribusi sampah

Pangan dan Penyuluhan

Ketahanan

Penambahan : -

sampah pembuangan

sampah

1.21.1.21.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA

Rp. 0,00 DAN PRASARANA

1.21.1.21.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan

Terbelinya kendaraan dinas

6 unit

Ketahanan Badan

Rp. 496.000.000,00 1) Terbelinya kendaraan dinas

2 unit

Badan Ketahanan

Rp. 496.000.000,00

sarana pemeliharaan

roda 2 (dua)

operasiona

Penyuluhan Pangan dan

operasional roda 4 (empat)

Pangan dan Penyuluhan

kendaraan dinas

2 unit

roda 2 (dua) kendaraan dinas 2) Terbelinya

6 unit

roda 4 (empat)

operasional

operasiona

1.21.1.21.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor

Rp. 420.000.000,00 Perlengkapan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

penyediaan dan

gedung kantor

Ketahanan Pangan dan

gedung kantor

Penyuluhan

Penyuluhan Pangan dan

Ketahanan

1.21.1.21.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

Peralatan gedung kantor

8 jenis

Ketahanan Badan

Rp. 200.000.000,00 Peralatan gedung kantor

9 jenis

Badan Ketahanan

Rp. 200.000.000,00

Penambahan : - sarana

Pangan dan Penyuluhan

Pangan dan Penyuluhan

prasarana aparatur

1.21.1.21.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penyediaan

Rp. 100.000.000,00 Mebeleur

Pangan dan Ketahanan

Ketahanan Pangan dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Indikator

Target Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber

Indikator Kinerja

Lokasi

Anggaran

Dana Keterangan

pemeliharaan sarana

Penyuluhan

Penyuluhan

prasarana aparatur

1.21.1.21.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Prosentase

Dinas/Operasional penyediaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana

Kendaraan

terpelihara dinas/operasional

16 unit

Badan

Pangan dan Ketahanan

Rp. 175.000.000,00 Kendaraan dinas/operasional

16 unit

Pangan dan Ketahanan Badan

Rp. 175.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

terpelihara

(kendaraan roda

Penyuluhan

(kendaraan roda 4

Penyuluhan

prasarana

roda 2) 4 dan kendaraan

2) dan kendaraan roda

aparatur 1.21.1.21.01.02.026 Pemeliharaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Gedung Rutin/Berkala

Rp. 4.500.000,00 Perlengkapan

Penambahan : - aparatur prasarana sarana 1.21.1.21.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan

dan penyediaan

gedung kantor terpelihara

Ketahanan Pangan dan

gedung kantor

Ketahanan

Kantor pemeliharaan

Penyuluhan

terpelihara

Pangan dan

Efisiensi DPA : -

Penyuluhan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

Prosentase penyediaan

Peralatan gedung kantor terpelihara

8 jenis

Badan Ketahanan

Rp. 18.000.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara

8 jenis

Ketahanan Badan

Rp. 18.000.000,00

pemeliharaan dan

Penambahan : - sarana

Penyuluhan Pangan dan

Pangan dan Penyuluhan

prasarana aparatur

1.21.1.21.01.02.096 Pembangunan dan Penyediaan Sarpras Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Pendukung OKKP-D (DAK)

dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan sarana

Gedung UPTD/B Terbangunnya

1 Paket

Ketahanan Badan

Rp. 2.254.100.970,00 Terbangunnya

1 Paket

Ketahanan Badan

Rp. 2.254.100.970,00

OKKP-D

Pangan dan

OKKP-D

Gedung UPTD/B

Pangan dan

Penyuluhan

Penyuluhan

prasarana aparatur

1.21.1.21.01.05 PROGRAM

Rp. 0,00 PENINGKATAN KAPASITAS

Rp. 36.600.000,00

Rp. 36.600.000,00

SUMBERDAYA APARATUR

1.21.1.21.01.05.003 Bimbingan Teknis Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perundang-Undangan Implementasi Peraturan

Bimbingan Teknis

30 Orang

Badan

Rp. 12.600.000,00 Bimbingan Teknis

kapasitas peningkatan

Efisiensi DPA : - sumberdaya

Penambahan : - apatur

Penyusunan DUPAK

Penyuluhan Pangan dan Ketahanan

Penyusunan DUPAK

Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan

1.21.1.21.01.05.005 Pembinaan, Pengembangan Kualitas peningkatan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Angka Kredit Jabatan Profesi Dan Penilaian

Penilaian 6 orang pejabat

6 Dupak

Badan Ketahanan

Rp. 24.000.000,00 Penilaian 6 orang pejabat fungsional

6 Dupak

Ketahanan Badan

Rp. 24.000.000,00

apatur sumberdaya kapasitas

tertentu fungsional

Pangan dan

Penyuluhan

tertentu

Penyuluhan Pangan dan

Penambahan : -

Fungsional Tertentu

1.21.1.21.01.06 PROGRAM

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Rp. 202.000.000,00

Rp. 202.000.000,00

1.21.1.21.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kinerja SKPD

Nilai Lakip SKPD

1B Badan

Rp. 6.000.000,00 Nilai Lakip SKPD

1B Badan

Rp. 6.000.000,00

penatausahaan

Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan

Penambahan : - pencapaian program yang kinerja mendukung kelancaran tugas dan

Ketahanan

Pangan dan Penyuluhan

Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan

fungsi SKPD

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.21.1.21.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen

Kesenjangan anggaran kas

Ketahanan Badan

Rp. 8.000.000,00 Kesenjangan anggaran kas

Ketahanan Badan

Rp. 8.000.000,00

dengan realisasi

Pangan dan

dengan realisasi

Pangan dan

anggaran SKPD

Penyuluhan

anggaran SKPD

Penyuluhan

kinerja kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

1.21.1.21.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD Terwujudnya penatausahaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Dan Informasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Serta Pengembangan Data

RKA, DPA, sistem ROPK, Renja,

1 tahun

Ketahanan Badan

Rp. 165.000.000,00 ROPK, Renja, RKA, DPA, sistem

1 tahun

Badan Ketahanan

Rp. 165.000.000,00

keuangan dan

informasi,

Pangan dan

informasi, database

Pangan dan

kinerja pencapaian

manajemen

database

pangan ketahanan

Penyuluhan

ketahanan pangan

Penyuluhan

program yang kelancaran mendukung fungsi SKPD tugas dan

1.21.1.21.01.06.019 Monitoring Dan Evaluasi Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD Pelaksanaan Program penatausahaan keuangan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - manajemen pencapaian

Kesesuaian

capaian kinerja antara target

Rp. 23.000.000,00 Kesesuaian antara

target capaian kinerja dengan

Badan

Ketahanan Pangan dan

Rp. 23.000.000,00

dengan program kegiatan

program kegiatan

Penyuluhan

kinerja program yang kelancaran mendukung

fungsi SKPD tugas dan

1.21.1.21.01.15 PROGRAM

Rp. 0,00 PENYULUH PERTANIAN PEMBERDAYAAN

Rp. 1.132.000.000,00

Rp. 1.132.000.000,00

1.21.1.21.01.15.006 Peningkatan Kompetensi Dan Keprofesian Tenaga Peningkatan kapasitas

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyuluh

Pelatihan penyuluh

60 Orang

Badan

Rp. 600.000.000,00 Pelatihan penyuluh

Pangan dan Ketahanan

Ketahanan Pangan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Kecamatan) (Balai Peyuluh Penilaian BPK

3 Org

Penyuluhan

Penilaian BP3K berprestasi

3 Org

Penyuluhan

berprestasi Penilaian

3 Org

Penilaian gapoktan

3 Org

berprestasi gapoktan

berprestasi

Penilaian Klas

1 dokumen

Penilaian kelas BP3K 1 dokumen

BP3K Penilaian

3 Org

Penilaian Lembaga

3 Org

Lembaga Ekonomi Petani

Ekonomi Petani

berprestasi

berprestasi

Penilaian penyuluh

3 Org

Penilaian penyuluh perikanan teladan

3 Org

perikanan teladan Penilaian

3 Org

Penilaian Penyuluh

3 Org

berprestasi Swadaya Penyuluh

Swadaya berprestasi

Penilaian penyuluh teladan

3 Org

teladan Penilaian penyuluh

3 Org

Penilaian petani berprestasi

3 Org

Penilaian petani berprestasi

3 Org

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

TBPP berprestasi Penilaian THL

3 Org

Penilaian THL TBPP berprestasi

(magang) penyuluh PNS

kapasitas penyuluh

PNS (magang)

Penyusunan Profil BP3K

1 dokumen

Penyusunan profil BP3K

1 dokumen

Temu tugas penyuluh

540 Orang

Temu tugas penyuluh

540 Orang

1.21.1.21.01.15.010 Penyelenggaraan Temu Teknis Penyuluh Peningkatan

Swadaya/Swasta kapasitas penyuluh

penyuluh swadaya

1. Updating data

1 dokumen

Pangan dan Ketahanan Badan

Rp. 70.000.000,00 1. Updating data penyuluh

1 dokumen

Badan

Ketahanan Pangan dan

Rp. 70.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

swadaya/swasta

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

teknis (Bimtek) 2. Bimbingan

120 Org

Penyuluhan

(Bimtek) dan 2. Bimbingan teknis

120 Org

Penyuluhan

penyuluh dan pembinaan

pembinaan

swadaya/swasta

penyuluh swadaya/swasta

penyuluh 3. Temu teknis

30 Orang

penyuluh 3. Temu teknis

30 Org

swadaya

swadaya/swasta

1.21.1.21.01.15.011 Penyusunan Program Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyuluhan

Rp. 37.000.000,00 1.Workshop

kapasitas penyuluh

Penyusunan Programa

dokumen

Programa Penyusunan

dokumen

Penyuluhan Pangan dan

Ketahanan

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

Penyuluhan

Penyuluhan

Programa 2. Sosialisasi

dokumen Penyuluhan 50 org, 1 Penyuluhan

dokumen 50 Orang, 1

Programa 2. Sosialisasi

Programa 3. Evaluasi

60 Orang

Programa 3. Evaluasi

1.21.1.21.01.15.014 Pengembangan Dan Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penguatan Kelembagaan Penyuluhan penyuluh kapasitas

Rp. 425.000.000,00 Apresiasi

Penyuluhan Kelembagaan

Kelembagaan Penyuluhan

Ketahanan Pangan dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Bimtek dan pembinaan

160 Orang

pembinaan Bimtek dan

kelembagaan pelaku

pelaku utama

utama

Fasilitasi Komisi Penyuluhan

60 orang, 2 kali

Fasilitasi Komisi Penyuluhan Provinsi

60 orang, 2 kali

Provinsi Kajian peran

1 Paket

Kajian Peran

1 Paket

penyuluh dalam

Pangan Ketahanan

Penyuluh dalam

Ketahanan Pangan

Lomba GEMPITA

3 kelompok

Lomba kelompok kelautan dan

3 kelompok

perikanan nasional

Trengginas Lomba Lantip

3 kelompok

Lomba Lantip Trengginas

3 kelompok

Monitoring dan evaluasi

56 BP3K

Monitoring dan evaluasi

56 BP3K

kelembagaan penyuluhan

kelembagaan penyuluhan

Penilaian klas kelompok

60 kelompok

Penilaian Klas Kelompok

60 kelompok

Temu teknis

60 Orang

Temu teknis

60 Orang

kelembagaan penyuluhan

kelembagaan penyuluhan

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Sumber

Lokasi

Anggaran

Dana Keterangan

workshop problem solving

40 Orang

Workshop Problem

40 Orang

kelembagaan

Solving Kelembagaan

Rp. 0,00 PENINGKATAN PENANGANAN DAERAH

Rp. 1.338.189.050,00

Rp. 1.338.189.050,00

RAWAN PANGAN

1.21.1.21.01.17.001 Dukungan Dewan Ketahanan Pangan (DKP) pangan Jumlah desa

53 Desa

Laporan kegiatan fasilitasi 8 desa

1 laporan

Rp. 287.470.000,00 Laporan kegiatan fasilitasi 8 desa

1 laporan

Ketahanan Badan

Rp. 287.470.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

percontohan

percontohan

Pangan dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Laporan tahunan

DKP Daerah DIY

1 laporan

DKP Daerah DIY Laporan tahunan

1 laporan

Penyuluhan

Pelatihan motivasi

orang, 1 hari) 8 desa (@ 30

pengurangan Pelatihan motivasi

orang, 1 hari) 8 desa (@ 30

kemiskinan dan pengurangan

kemiskinan dan

kerawanan

kerawanan pangan di desa percontohan

percontohan pangan di desa Pelatihan

pangan lokal pengolahan

orang, 2 hari)

pengolahan pangan

orang, 2 hari)

bergizi tinggi

lokal bergizi tinggi implementasi hasil

hasil penelitian implementasi

penelitian

Pembinaan pemenang

10 sub kategori

Pembinaan

Adhikarya Pangan

pemenang

10 sub kategori

Adhikarya Pangan

Nusantara (APN)

Nusantara (APN)

program/kegiatan di 8 desa

orang, 5 bulan)

program/kegiatan di 8 desa percontohan

orang, 5 bulan)

percontohan Penjaringan aspirasi

hari

60 Orang, 1

masyarakat untuk Penjaringan aspirasi

hari

60 Orang, 1

pembangunan masyarakat untuk

pembangunan

ketahanan

ketahanan pangan

pangan Rapat Kerja

80 Orang, 1

Rapat Kerja Daerah

80 Orang, 1

Pangan (DKP) Ketahanan Daerah Dewan

hari

Dewan Ketahanan Pangan (DKP)

hari

Daerah DIY

Daerah DIY Survei by design Ketahanan

hasil survey 1 Dokumen

Survei by design Ketahanan Pangan

hasil survey 1 Dokumen

Pangan

dilengkapi rekomendasi

dilengkapi rekomendasi

Workshop evaluasi 8 desa percontohan

hari

60 Orang, 1

Workshop evaluasi 8 desa percontohan

hari

60 Orang, 1

Workshop evaluasi kinerja

hari

80 Orang, 1

Workshop evaluasi kinerja DKP Daerah

hari

80 Orang, 1

DKP Daerah DIY

DIY

1.21.1.21.01.17.002 Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan Jumlah desa pangan

53 Desa

masyarakat Pemberdayaan

desa lama, 8 4 desa baru, 34

Rp. 900.719.050,00 Pemberdayaan masyarakat miskin

desa lama, 8 4 desa baru, 34

Kasihan Banguntapan

Rp. 900.719.050,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Mandiri Pangan miskin di Desa

desa percontohan

di Desa Rawan Pangan

percontohan desa

Kokap Prambanan

Penambahan : -

Terkoordinasi dan

Samigaluh

pemanfaatan tersinkronisasinya

masyarakat 2 klmpk

Semin kehutanan Semanu pemanfaatan lahan masyarakat kehutanan

Terkoordinasi dan tersinkronisasinya

2 klmpk

Seyegan

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

lahan di bawah tegakan

di bawah tegakan

Termonitornya kegiatan AGFUND

1 tahun

Termonitornya kegiatan AGFUND

1 tahun

1.21.1.21.01.17.003 Penyusunan Peta Ketahanan Dan Kerawanan Jumlah desa pangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : menyesuaikan dengan SHBJ Efisiensi DPA : - Pangan Berbasis FSVA

53 Desa

Bimtek penyusunan buku

200 petugas memahami

Rp. 80.000.000,00 1. Bimtek penyusunan buku

200 petugas memahami

Ketahanan Badan

Rp. 80.000.000,00

peta FSVA

pedum FSVA

peta FSVA

pedum FSVA

Pangan dan Penyuluhan

2. Workshop hasil

1 Data peta

analisis data FSVA

kerawanan indikator

penyusunan FSVA

FSVA

pangan kronis di 4 Kab.

Penyusunan peta FSVA

FSVA 45 Buku peta

analisis data FSVA 3. Pengumpulan &

indikator 1 Data 9 kerawanan pangan kronis

di 4 Kab

Workshop hasil penyusunan FSVA

FSVA 1 Data peta

FSVA 4. Penyusunan peta

FSVA 45 Buku peta

1.21.1.21.01.17.004 Penyusunan SKPG Jumlah desa pangan

53 Desa

sosialisasi 1. Terlaksananya

memahami 30 petugas

Rp. 70.000.000,00 Terlaksananya Diseminasi hasil

Triwulan I 1 Data SKPG

Ketahanan Badan

Rp. 70.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

SKPG Pedum/Juklak

pedum SKPG

SKPG triwulan 1 pengolahan data

analisis dan

Pangan dan

Penyuluhan

Penambahan : -

Terlaksananya Diseminasi hasil

Triwulan I 1 Data SKPG

Terlaksananya Diseminasi hasil

Triwulan II 1 Data SKPG

SKPG triwulan 1 pengolahan data

analisis dan

SKPG triwulan 2 pengolahan data

analisis dan

Terlaksananya Diseminasi hasil

1 Data SKPG

Terlaksananya

1 Data SKPG

analisis dan

Triwulan II

analisis dan Diseminasi hasil

Triwulan IV

pengolahan SKPG triwulan 2

pengolahan SKPG triwulan 4

Terlaksananya Diseminasi hasil

Triwulan III analisis dan 1 Data SKPG analisis dan

Triwulan III 1 Data SKPG

Terlaksananya Diseminasi hasil

triwulan 3 pengolahan SKPG

pngolahan SKPG triwulan 3

Terlaksananya Diseminasi hasil

Triwulan IV 1 Data SKPG

Terlaksananya

1 Data Analisis

analisis dan

Diseminasi hasil analisis penyusunan

Desa Rawan Pangan

triwulan 4 pengolahan SKPG

peta desa rawan pangan

analisis Diseminasi hasil Terlaksananya

Desa Rawan 1 Data Analisis

Terlaksananya

sosialisasi memahami Pedum/Juklak SKPG 30 petugas pedum SKPG

Pangan

penyusunan peta desa rawan pangan

1.21.1.21.01.18 PROGRAM PENINGKATAN

KETERSEDIAAN DAN CADANGAN PANGAN

1.21.1.21.01.18.001 Penyusunan Neraca Bahan Ketersediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Makanan pangan dan cadangan

1. Buku NBM

75 buku

Rp. 70.000.000,00 1. Buku NBM 2014

Pangan dan Ketahanan

Efisiensi DPA : -

2. Buku NBM

75 buku

2. Buku NBM 2014

1.21.1.21.01.18.002 Penguatan Cadangan Ketersediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pangan

0 Rp. 544.874.000,00 Bimbingan teknis

dan cadangan pangan

ton

cadangan pangan penghitungan

Pangan dan Ketahanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Sumber

Dana Keterangan

cadangan pangan penghitungan

teknis/pelatihan penguatan cadangan pangan

Bimtek penguatan

50 Orang

Evaluasi penguatan cadangan pangan

100 Orang

cadangan pangan Evaluasi

penguatan cadangan pangan

penguatan cadangan pangan

Sosialisasi

50 Orang

penguatan cadangan pangan

1.21.1.21.01.18.003 Analisis Ketersediaan Pangan Ketersediaan

pangan dan cadangan

ton

Buku analisis ketersediaan

9 buku

Rp. 100.000.000,00 Buku analisis

ketersediaan pangan berdasarkan

9 buku

Badan

Pangan dan Ketahanan

Rp. 100.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pangan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

berdasarkan angka ramalan

angka ramalan

Penyuluhan

Buku data ketersediaan

9 buku

pangan HBKN

pangan hari besar nasional/keagamaan

ketersediaan

Buku data

9 buku

Buku kajian

1 lap

Buku kajian

1 lap

dan ubi kayu konversi jagung

konversi jagung dan ubi kayu

1.21.1.21.01.18.004 Penyusunan Ketersediaan Ketersediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Kebutuhan Pangan pangan dan cadangan

Buku Neraca

5 buku

Rp. 50.000.000,00 Buku Neraca Bahan

Bahan Makanan Kab/Kota

Makanan Kab/Kota

Ketahanan Pangan dan

Efisiensi DPA : -

PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN*

1.21.1.21.01.19.001 Gerakan Pola Pangan Beragam Bergizi Persentase pengawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berimbang Dan Aman

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pembinaan keamanan

Publikasi B2SA

3 media

Rp. 109.250.000,00 Publikasi B2SA

Pangan dan Ketahanan

Sosialisasi B2SA

170 Orang

Sosialisasi B2SA

170 Orang

Penyuluhan

pangan 1.21.1.21.01.19.002 Penyebaran Informasi Produk Pangan Lokal

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan dan pembinaan

Persentase pengawasan

Pusat Informasi Optimlisasi Gerai

1 tahun

Rp. 200.000.000,00 1) Penyelenggaraan pameran HPS

1 Kali

Ketahanan Badan

Rp. 200.000.000,00

Efisiensi DPA : - keamanan

Penambahan : - pangan

Pangan Lokal

Penyuluhan

Pangan dan

pameran HPS

Penyelenggaraan

1 Kali

Gerai Pusat Informasi Pangan Lokal

2) Optimalisasi

1 tahun

1.21.1.21.01.19.003 Pengembangan Diversifikasi Produk Antara Persentase pengawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pembinaan

antara Bimtek produk

hari

25 Orang, 2

Gunungkidul Kabupaten

Rp. 119.000.000,00 Bimtek produk antara

Gunungkidul Kabupaten

Rp. 119.000.000,00

dan

pangan keamanan

1.21.1.21.01.19.004 Penanganan Keamanan Pangan Persentase pengawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pembinaan

PSAT No. 2 Thn Pergub Perda

Pergub PSAT 1 dokumen

Rp. 250.000.000,00 Penyusunan Draft Pergub PSAT (Perda

draft Pergub 1 dokumen

Ketahanan Badan

Rp. 250.000.000,00

Penambahan : - keamanan

PSAT No. 2 Thn

PSAT

Pangan dan Penyuluhan

pangan

Sosialisasi desa sehat

200 org masyarakat

Sosialisasi desa sehat

200 org masyarakat

Sosialisasi kantin

200 org Komite

Sosialisasi kantin

200 org Komite

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Sosialisasi pasar sehat

200 org pelaku usaha

Sosialisasi pasar sehat

200 org pelaku usaha

Workshop hasil

1 Data hasil

Workshop hasil

1 Data hasil

analisis pemantauan

Pengawasan

keamanan

Pangan Segar

analisis pemantauan

Pengawasan

dan Olahan

keamanan pangan

Pangan Segar dan Olahan

pangan Workshop hasil

1 Pergub PSAT

Workshop hasil

40 Orang, 1

Pergub Perda penyusunan

penyusunan draft

hari

PSAT No. 2 Thn

Pergub PSAT (Perda PSAT No. 2 Thn

Workshop SKPT

1 Data hasil

Workshop SKPT

1 Data hasil

(Sistem Keamanan

pengawasan

Pangan Terpadu)

Tim JKPD

(Sistem Keamanan Pangan Terpadu)

Tim JKPD pengawasan

1.21.1.21.01.19.005 Pengembangan Kelembagaan Otoritas Persentase pengawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pangan Daerah (OKKPD) Kompeten Keamanan

Workshop evaluasi sasaran

Evaluasi Mutu 1 Dokumen

Rp. 60.000.000,00 Workshop evaluasi sasaran mutu

Evaluasi Mutu 1 Dokumen

Ketahanan Badan

Rp. 60.000.000,00

pembinaan dan

Penambahan : - keamanan

mutu OKKPD DIY

OKKPD DIY

Pangan dan

Workshop audit

Hasil Audit 1 Dokumen

Workshop audit

Hasil Audit 1 Dokumen

Penyuluhan

pangan

internal lembaga

internal lembaga

OKKPD DIY

Internal

OKKPD DIY

Internal

Workshop kaji

1 Dokumen

Workshop kaji ulang

1 Dokumen

ulang manajemen lembaga OKKPD

Hasil Kaji Ulang

manajemen lembaga OKKPD

Hasil Kaji Ulang

DIY

DIY

Workshop penyempurnaan

Penyempurnaan 1 Dokumen

penyempurnaan Workshop

Penyempurnaan 1 Dokumen

DIY doksistu OKKPD dan harmonisasi

Doksistu

dan harmonisasi doksistu OKKPD DIY

Doksistu

1.21.1.21.01.19.006 Pemberdayaan Wanita Melalui Pemanfaatan pengawasan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pekarangan

Evaluasi dan pembinaan

40 kelompok

Ketahanan Badan

Rp. 39.950.000,00 Evaluasi dan Pembinaan Kegiatan

40 kelompok

Ketahanan Badan

Rp. 39.950.000,00

pembinaan dan

wanita melalui pemberdayaan kegiatan

Pangan dan

keamanan

Penyuluhan

Wanita Melalui Pemberdayaan

Pangan dan

pekarangan pemanfaatan

pemanfaatan pekarangan

lokasi

pemanfaatan pekarangan

lokasi

1.21.1.21.01.19.007 Pengembangan Kelembagaan Sertifikasi Persentase

Pangan Segar pengawasan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pembinaan

Bimbingan teknis

penyusunan registrasi PD,

usaha 40 pelaku

Rp. 375.000.000,00 Bimbingan teknis registrasi PD,

usaha 40 pelaku

Ketahanan Badan

Rp. 375.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan

penyusunan

Pangan dan

pangan keamanan

proposal sertifikasi

doksistu, dan

doksistu, dan

proposal sertifikasi

Penyuluhan

Diseminasi sertifikasi, PD dan

usaha PSAT 50 org pelaku

Diseminasi sertifikasi, PD dan

usaha PSAT 50 org pelaku

surveilen

surveilen

Promosi produk

1 paket promosi

Promosi produk

1 paket promosi

bersertifikat melalui media

bersertifikasi elektronik produk PSAT jaminan mutu jaminan mutu

produk PSAT bersertifikasi

bersertifikat melalui media elektronik

Sarasehan/temu usaha pelaku

usaha 50 pelaku

Sarasehan/temu

usaha 50 pelaku

produk

produk bersertifikat usaha pelaku

bersertifikat Seminar

20 keputusan

Seminar keputusan

20 keputusan

keputusan sertifikasi dan PD

Sertifikasi Prima dan PD

sertifikasi dan PD

Sertifikasi Prima dan PD

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Seminar keputusan

Surveilen 10 keputusan

surveilen

Seminar keputusan

Surveilen 10 keputusan

surveilen

1.21.1.21.01.19.008 Dukungan Pengembangan Produk Pangan pengawasan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bersertifikat

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pembinaan keamanan

bersertifikat PIRT produk pangan

penerima hibah memahami

10 kelompok

Rp. 55.000.000,00 Diseminasi produk

berbasis pangan bersertifikat PIRT

penerima hibah memahami

10 kelompok

Badan

Ketahanan Pangan dan

Rp. 55.000.000,00

lokal berbasis pangan

proses GMP

lokal

proses GMP

Penyuluhan

pangan

Hibah kepada kelompok

penerima 10 kelompok

Hibah kepada

10 kelompok

bersertifikat PIRT

bantuan hibah

kelompok bersertifikat PIRT

penerima bantuan hibah

lokal berbasis pangan

produk pangan bersertifikat

berbasis pangan lokal

produk pangan bersertifikat

Workshop hasil pengembangan

Laporan 10 klp 1 Dokumen

produk

penerima hibah

pengembangan produk bersertifikat

Workshop hasil

Laporan 10 klp 1 Dokumen penerima hibah

berbasis pangan bersertifikat PIRT

PIRT berbasis

lokal

pangan lokal

1.21.1.21.01.19.009 Penyusunan PPH Persentase pengawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pembinaan dan

Penyusunan Skor Seminar

50 Orang

Rp. 32.396.500,00 Seminar Penyusunan Skor

50 Orang

Ketahanan Badan

Rp. 32.396.500,00

Penambahan : - keamanan

PPH

PPH

Pangan dan

PENINGKATAN AKSES PANGAN DISTRIBUSI DAN

1.21.1.21.01.20.001 Dukungan Kelembagaan Akses Pangan Persentase ketersediaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - harga dan pasokan,

kelembagaan 1. Sosialisasi

50 Orang

Rp. 250.000.000,00 1. Sosialisasi

informasi

akses pangan

pangan

kelembagaan akses

50 Orang

Ketahanan Pangan dan

Badan

Rp. 250.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

akses pangan 2. Workshop

190 Orang

pangan 2. Workshop akses

190 Orang

Penyuluhan

akses pangan

pengembangan, (penumbuhan,

(penumbuhan,

kemandirian)

pengembangan, kemandirian)

kapasitas 3. Peningkatan

50 Orang

kapasitas 3. Peningkatan

50 Orang

akses pangan kelembagaan

kelembagaan akses pangan

4. Bantuan hibah

10 Gpt @ 50 jt

4. Bantuan Hibah

10 Gpt @ 50 jt

fasilitasi kelembagaan

Fasilitasi Kelembagaan Akses

akses pangan

Pangan

1.21.1.21.01.20.002 Analisis Distribusi Dan Harga Pangan Persentase ketersediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : menyesuaikan sesuai SHBJ Efisiensi DPA : - pasokan, informasi

Distribusi dan FGD Analisa Data

hari, 1 lap 40 Orang, 1

Rp. 80.000.000,00 FGD Analisa Data Distribusi dan Harga

hari, 1 lap 40 Orang, 1

Badan Ketahanan

Rp. 80.000.000,00

Penambahan : - harga dan

Harga Pangan

Pangan

Pangan dan Penyuluhan

Informasi harga

2 jenis media

Informasi harga

2 jenis media

akses pangan

media pangan melalui

pangan melalui media

Sosialisasi harga pangan

hari, 1 lap 30 Orang, 1

Sosialisasi harga pangan

hari, 1 lap 30 Orang, 1

1.21.1.21.01.20.003 Pemberdayaan Dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Distribusi Pangan Pengembangan Lembaga

Rp. 165.000.000,00 FGD kewirausahaan

Penambahan : - akses pangan harga dan

ketersediaan informasi

kewirausahaan

Ketahanan

Masyarakat (LDPM) pasokan,

penumbuhan Gapoktan pra

Pangan dan Penyuluhan

penumbuhan Gapoktan pra

Ketahanan Pangan dan

Efisiensi DPA : -

Penyuluhan

kapasitas LDPM Peningkatan

100 Org

Peningkatan Kapasitas LDPM

100 Org

Sosialisasi LDPM

40 Org

Sosialisasi LDPM

40 Org

Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Kode Urusan/Program Indikator Program

/kegiatan Sumber Tolok Ukur

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

kemandirian gapoktan Temu kemitraan

55 Org

Temu Kemitraan gapoktan

55 Org

Kemandirian

1.21.1.21.01.20.004 Analisis Pasokan Dan Akses Pangan Persentase ketersediaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pasokan, harga dan

pasokan dan 1. Sosialisasi

25 Orang

Rp. 100.000.000,00 1. Sosialisasi

informasi

akses pangan

pangan

pasokan dan akses

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pangan dan

2. Apresiasi pasokan

25 Orang

Penyuluhan

akses pangan

pasokan dan

dan akses pangan

akses pangan

3. Data hasil

2 macam

3. Data hasil

2 macam

pemantauan pasokan dan

pemantauan

akses pangan

pangan pasokan dan akses

1.21.1.21.01.20.005 Pengembangan/Pengadaan Software Simulasi Persentase ketersediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Supply-Chain Ketahanan Pangan

Ketahanan FGD Supply Chain

35 Orang

Rp. 15.000.000,00 FGD Supply Chain Ketahanan Pangan

35 Orang

Badan Ketahanan

Rp. 15.000.000,00

Penambahan : - harga dan

pasokan, informasi

Pangan

Pangan dan

Penyuluhan

akses pangan

Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

1.24.01 Perpustakaan Badan dan Arsip Daerah PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI KEARSIPAN

1.24.1.26.01.15.032 Pengelolaan Arsip Dinamis Optimalisasi pengelolaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - arsip SOPD DIY

20 SOPD

Pengelolaan arsip vital

5 SKPD

Badan Perpustakaan

Rp. 415.966.500,00 Pengelolaan arsip vital

5 SKPD

Badan Perpustakaan

Rp. 415.966.500,00

dinamis in-aktif Pengolahan arsip

50 Berkas

Daerah dan Arsip

dinamis in-aktif Pengolahan arsip

50 Berkas

Daerah dan Arsip

Penambahan : -

Penilaian dan Penyusutan arsip

10000 Berkas

Penilaian dan Penyusutan arsip

10000 Berkas

Penyusunan Pedoman Arsip

1 pedoman

Penyusunan Pedoman Arsip

1.24.1.26.01.15.036 Pengembangan dan Pembinaan Optimalisasi pengelolaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kearsipan

20 SOPD

Lomba Bidang Kearsipan

3 kategori

Badan Perpustakaan

Rp. 292.299.300,00 Lomba Bidang Kearsipan

3 kategori

Perpustakaan Badan

Rp. 292.299.300,00

DIY arsip SOPD

Pemdampingan Monev dan

Kab./Kota 5 LKD

Daerah

dan Arsip

Monev dan Pemdampingan

Kab./Kota 5 LKD

dan Arsip

Daerah

Penambahan : -

LKD Kab/Kota

LKD Kab/Kota

Monev SKPD Pembinaan dan

80 SKPD/UPTD

Pembinaan dan Monev SKPD

SKPD/UPTD 80

Pemda DIY

Pemda DIY

Penyusutan SKPD Kesiapan

Kesiapan

Pemda DIY

Penyusutan SKPD Pemda DIY

Pengembangan Mitra Kerja Bidang

50 Orang

Mitra Kerja Bidang Pengembangan

PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN DOKUMEN/ARSIP DAERAH*

1.24.1.26.01.16.024 Pemindahan Arsip Bertambahnya

Rp. 141.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Digabung/Dihapus Instansi yang

Tertatanya Arsip

Badan

Rp. 0,00 Tertatanya Arsip

Efisiensi DPA : - /Diubah statusnya

khasanah arsip sebagai

Penambahan : Perda Kelembagaan Baru budaya

Digabung/Dihapus Instansi yang

Perpustakaan dan Arsip

Instansi yang Digabung/Dihapus

dan Arsip Perpustakaan

warisan

/Diubah statusnya

Daerah

/Diubah statusnya

Daerah

1.24.1.26.01.18 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 625.307.300,00

Rp. 620.837.300,00

(-) Rp. 4.470.000,00

KUALITAS INFORMASI PELAYANAN

1.24.1.26.01.18.013 Promosi dan Bertambahnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sosialisasi Kearsipan

Media Cetak

1 Paket

Badan

Rp. 298.022.500,00 Media Cetak

sumber arsip sebagai

pemanfaatan

dan Arsip Perpustakaan Penambahan : - Daerah Efisiensi DPA : - informasi

Pameran arsip

2 Kali

Perpustakaan dan Arsip

Pameran arsip

2 Kali

Publikasi Radio

2 Paket

Daerah

Publikasi Radio

2 Paket

Publikasi TV

3 Paket

Publikasi TV

3 Paket

1.24.1.26.01.18.028 Alih Media dan Bertambahnya

(-) Rp. 4.440.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Digitalisasi arsip

Alih media dan

1 Paket

Badan

Rp. 238.022.500,00 Alih media dan

digitalisasi arsip

Perpustakaan

digitalisasi arsip

Perpustakaan

Efisiensi DPA : Efisiensi tengan entri

Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Statis sumber arsip sebagai

Penambahan : - informasi

hasil akuisisi

dan Arsip

hasil akuisisi

dan Arsip

media/digitalisasi Alih

500 lembar

Daerah

media/digitalisasi

arsip foto

arsip foto

media/digitalisasi arsip tekstual

lembar

media/digitalisasi arsip tekstual

lembar

media arsip buku daftar alih

1 buah

buku daftar alih media arsip

1 buah

1.24.1.26.01.18.030 Pengembangan Bertambahnya

(-) Rp. 30.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kearsipan Statis Sistem Informasi

Entry data

4000 entry

Badan

Rp. 89.262.300,00 Entry data

Efisiensi DPA : efisiensi tenaga input data (SIKS)

arsip sebagai pemanfaatan

Penambahan : - informasi

FGD

25 Orang

Perpustakaan dan Arsip

FGD

25 Orang

Daerah dan Arsip Perpustakaan

di BPAD DIY dan replikasi SIKS

Pengembangan

dan replikasi SIKS di BPAD DIY

5 LKD

1.26 Perpustakaan

1.26.01 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

1.26.1.26.01.01 PROGRAM PELAYANAN

Rp. 3.633.460.000,00

Rp. 3.532.179.550,00

(-) Rp. 101.280.450,00

ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.26.1.26.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Perkantoran

pengiriman paket

1 tahun

Badan Perpustakaan

Rp. 7.500.000,00 pengiriman paket

Surat keluar

6500 surat

surat keluar

6500 surat

Perpustakaan

surat masuk

1850 surat

Daerah

dan Arsip

Daerah dan Arsip

Penambahan : -

surat masuk

1850 surat

1.26.1.26.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - dan Listrik

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sumber Daya Air

Pembayaran tagihan langganan

12 bulan

Perpustakaan Badan

Rp. 1.450.000.000,00 Pembayaran tagihan langganan

12 bulan

Perpustakaan Badan

Rp. 1.450.000.000,00

Administrasi

internet dedicate

dan Arsip

internet dedicate

dan Arsip

air 2 sambungan tagihan rekening

tagihan rekening air 2 sambungan

Pembayaran

listrik 8 tagihan rekening

12 bulan

Pembayaran

listrik 8 tagihan rekening

Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

Pembayaran tagihan rekening

12 bulan

sambungan telepon 13

telepon 13 sambungan

1.26.1.26.01.01.004 Penyediaan Jasa Jaminan Prosentase

Pemeliharaan Pelayanan Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kesehatan PNS

Pemeriksaan

kesehatan PNS

90 Orang

Badan Perpustakaan

Rp. 32.000.000,00 Pemeriksaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan Arsip

kesehatan PNS

dan Arsip Perpustakaan

1.26.1.26.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemeliharaan dan Perizinan Administrasi Pelayanan

Pembayaran pajak

23 unit

Badan

Rp. 15.000.000,00 Pembayaran pajak

Penambahan : - Dinas/Operasional

Efisiensi DPA : - Kendaraan

kendaraan dan ijin kelaikan jalan

Perpustakaan dan Arsip

kendaraan dan ijin kelaikan jalan

dan Arsip Perpustakaan

1.26.1.26.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 24.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan Administrasi Pelayanan

Honor Pengelola

10 Orang

Badan

Rp. 44.854.400,00 Honor Pengelola

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Pengelola Honorarium

4 Orang

Daerah dan Arsip

Honorarium

Daerah dan Arsip

Penambahan : Pagu semula baru cukup untuk 7 bulan

Pengelola

4 Orang

Barang/Aset

Barang/Aset

Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator

Kinerja Target

Indikator

Target

Bertambah/Berkurang

Sumber

Tolok Ukur

Honorarium Pengelola

3 Orang

Pengelola Honorarium

1.26.1.26.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Administrasi Perkantoran

Kebersihan kantor

6 lokasi

Badan Perpustakaan

Rp. 686.000.000,00 Kebersihan kantor

6 lokasi

Perpustakaan Badan

Rp. 691.000.000,00

Daerah dan Arsip

dan Arsip Daerah

Penambahan : Belanja jasa kantor (retribusi/pajak)

1.26.1.26.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Tersedianya Alat Tulis Kantor

53 jenis

Badan Perpustakaan

Rp. 43.545.600,00 Tersedianya Alat Tulis Kantor

dan Arsip

Perpustakaan

Rp. 43.545.600,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan Arsip

Daerah

Daerah

1.26.1.26.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Cetakan dan Penggandaan

barang cetakan

1 Paket

Badan

Rp. 30.500.000,00 barang cetakan

Perkantoran Administrasi

Pelayanan

dan penggandaan

- 2.198 amplop - 15 buku - 100

Perpustakaan

dan Arsip Daerah

dan penggandaan

- 2.198 amplop -

Perpustakaan

dan Arsip Daerah

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

15 buku - 100

bendel B-26 - 124 lembar

lembar bendel B-26 - 124

1.26.1.26.01.01.012 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Listrik/Penerangan Komponen Instalasi Administrasi Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor

Tersedianya alat

elektronik listrik dan

16 macam

Badan

Perpustakaan dan Arsip

Rp. 55.000.000,00 Tersedianya alat

listrik dan elektronik

16 macam

Badan

Perpustakaan dan Arsip

1.26.1.26.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tangga

Peralatan Rumah Tangga

12 jenis

Badan Perpustakaan

Rp. 5.250.000,00 Peralatan Rumah Tangga

12 jenis

Badan Perpustakaan

Rp. 5.250.000,00

Perkantoran Administrasi

dan Arsip Daerah

dan Arsip Daerah

Penambahan : -

1.26.1.26.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : - undangan Perundang-

Rp. 6.750.000,00 koran

12 bulan

dan Arsip Perpustakaan Badan

Rp. 6.750.000,00

Peraturan Administrasi

majalah

12 bulan

dan Arsip Perpustakaan

peraturan per

peraturan per undang-undangan

1.26.1.26.01.01.017 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Makanan dan Minuman Administrasi Pelayanan

Ekstra fooding

80 Orang

Badan

Rp. 225.000.000,00 Ekstra fooding

Efisiensi DPA : - Perkantoran

bagi pns

Perpustakaan

bagi pns

Perpustakaan

Hidangan rapat

9315 Orang

Daerah dan Arsip

Hidangan rapat

9315 Orang

Daerah dan Arsip

Penambahan : -

1.26.1.26.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan

(-) Rp. 126.682.450,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi belanja cetak penggandaan, Daerah Konsultasi ke Luar

koordinasi dan Fasilitasi

1 tahun

Perpustakaan Badan

Rp. 378.000.000,00 Fasilitasi koordinasi dan

1 tahun

Perpustakaan Badan

Rp. 251.317.550,00

Perkantoran Administrasi

dan luar daerah konsultasi dalam

Daerah dan Arsip

konsultasi dalam dan luar daerah

dan Arsip Daerah

rapat, makan minum, narasumber Penambahan : -

1.26.1.26.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase

(-) Rp. 3.898.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor/Gedung Keamanan

Rp. 504.560.000,00 Terjaganya

Efisiensi DPA : Efisiensi belanja jasa dan tiket /Tempat Kerja

Administrasi Pelayanan

Keamanan Kantor di 6 Unit (lokasi)

Perpustakaan dan Arsip

keamanan kantor

dan Arsip Perpustakaan

1.26.1.26.01.01.028 Analisis Kebutuhan SDM UPTD Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perpustakaan

Dokumentasi analisis SDM

1 dokumen

Badan Perpustakaan

Rp. 49.500.000,00 Dokumentasi analisis SDM

1 dokumen

Perpustakaan Badan

Rp. 49.500.000,00

Perkantoran Administrasi

Daerah dan Arsip

dan Arsip Daerah

Penambahan : -

1.26.1.26.01.01.029 Pengelolaan Arsip Dinamis SKPD Administrasi Pelayanan Prosentase

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Arsip Dinamis tertata

Arsip Inaktif 1 Daftar

Badan

Rp. 100.000.000,00 Arsip Dinamis

BPAD

Perpustakaan dan Arsip

tertata

BPAD Arsip Inaktif 1 Daftar

Badan Perpustakaan

Rp. 100.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan Arsip

(-) Rp. 45.964.900,00

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.26.1.26.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Prosentase penyediaan

(-) Rp. 45.964.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor

Efisiensi DPA : Efisiensi belanja modal (server) pemeliharaan dan

AC 2300 unit

Perpustakaan Badan

Rp. 246.200.000,00 AC

Daerah dan Arsip

Daerah dan Arsip

Penambahan : -

Komputer PC

10 unit

Komputer PC

10 unit

Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Kinerja Target

Dana Keterangan

Bertambah/Berkurang

sarana prasarana

LCD Proyektor

1 unit

LCD Proyektor

notebook hybrid

2 unit

notebook hybrid

Wirelees micropone

1 unit

micropone Wirelees

1 unit

1.26.1.26.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan sarana

gedung kantor Pemeliharaan

6 lokasi

Gedung Kantor dan

dan Arsip

Perpustakaan

Badan

Rp. 408.000.000,00 Pemeliharaan gedung kantor

6 lokasi

Badan

dan Arsip Perpustakaan

aparatur prasarana 1.26.1.26.01.02.024 Pemeliharaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kendaraan Rutin/Berkala

Rp. 500.000.000,00 Kendaraan

Dinas/Operasional dan pemeliharaan

Penambahan : - sarana

penyediaan

dinas/operasional

roda 2 terpelihara

Perpustakaan

Daerah dan Arsip

dinas/operasional

roda 2 terpelihara

Perpustakaan dan Arsip

Efisiensi DPA : -

aparatur prasarana

dinas/operasional roda 4 terpelihara

dinas/operasional roda 4 terpelihara

1.26.1.26.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor Perlengkapan

Pemeliharaan perlengkapan

1 tahun

Badan Perpustakaan

Rp. 75.450.000,00 Pemeliharaan perlengkapan

1 tahun

Perpustakaan Badan

Rp. 75.450.000,00

dan pemeliharaan

lokasi) gedung kantor (5

dan Arsip

sarana

Daerah

lokasi) gedung kantor (5

dan Arsip Daerah

Penambahan : -

aparatur prasarana 1.26.1.26.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Peralatan Gedung

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kantor

Prosentase penyediaan

Pemeliharan peralatan gedung

10 jenis

Perpustakaan Badan

Rp. 50.000.000,00 Pemeliharan peralatan gedung

dan Arsip

kantor

dan Arsip Perpustakaan

prasarana sarana aparatur

1.26.1.26.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeleur Rutin/Berkala

Alat-alat rumah

5 jenis

Badan

Rp. 15.000.000,00 Alat-alat rumah

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

penyediaan

tangga terpelihara

Perpustakaan

Daerah dan Arsip

tangga terpelihara

Perpustakaan

dan Arsip Daerah

1.26.1.26.01.02.042 Rehabilitasi Sedang/Berat Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

Rehabilitasi Sedang/Berat

2 lokasi

Perpustakaan Badan

Rp. 100.000.000,00 Rehabilitasi Sedang/Berat

2 lokasi

Badan Perpustakaan

Rp. 100.000.000,00

dan

Penambahan : - sarana pemeliharaan

Gedung Kantor

Daerah

dan Arsip

Gedung Kantor

Daerah

dan Arsip

prasarana aparatur

1.26.1.26.01.02.080 Pengembangan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Teknologi Informasi dan penyediaan

Pengelolaan WEB

1 tahun

Badan

Rp. 100.000.000,00 Pengelolaan WEB

Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana pemeliharaan

BPAD DIY

Perpustakaan dan Arsip

BPAD DIY

Perpustakaan dan Arsip

Daerah

Daerah

prasarana aparatur

1.26.1.26.01.02.089 Pemasangan Jaringan Listrik Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pemeliharaan

Terfasilitasinya jaringan listrik

1 lokasi

Perpustakaan Badan

Rp. 90.000.000,00 Terfasilitasinya jaringan listrik

1 lokasi

Perpustakaan Badan

Rp. 90.000.000,00

Penambahan : - sarana

memadai yang baik dan

dan Arsip

Daerah

yang baik dan memadai

dan Arsip Daerah

prasarana aparatur

Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.26.1.26.01.02.090 Pembangunan Depo/Gedung Arsip Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pemeliharaan

Gedung Depo Pembangunan

1 Paket

Badan Perpustakaan

Rp. 4.975.585.000,00 Pembangunan Gedung Depo

1 Paket

Perpustakaan Badan

Rp. 4.975.585.000,00

Penambahan : - sarana

Arsip

Daerah

dan Arsip

Arsip

dan Arsip Daerah

prasarana aparatur

1.26.1.26.01.02.091 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Jaringan Telpon dan Air

Rp. 10.000.000,00 Terpeliharanya

penyediaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan

air dan listrik jaringan telepon,

Perpustakaan dan Arsip

jaringan telepon, air dan listrik

Perpustakaan dan Arsip

prasarana sarana aparatur

Daerah

Daerah

1.26.1.26.01.02.092 Peresmian Layanan Perpustakaan di Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Baru

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

pameran buku

Rp. 1.489.695.000,00 lomba-lomba

pameran buku

5 Hari

Perpustakaan

Penambahan : - sarana

dan Arsip

pentas budaya

Daerah

dan Arsip

6 Hari

pentas budaya

dan kreasi

dan kreasi masyarakat

1.26.1.26.01.02.093 Relokasi Layanan Perpustakaan Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan pemeliharaan

Layanan perpustakaan di

1 Paket

Badan Perpustakaan

Rp. 200.000.000,00 Layanan perpustakaan di

1 Paket

Perpustakaan Badan

Rp. 200.000.000,00

Unit JEC

Daerah dan Arsip

Unit JEC

dan Arsip

aparatur prasarana

1.26.1.26.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 8.250.000,00 SUMBERDAYA KAPASITAS APARATUR

Rp. 1.017.141.450,00

Rp. 1.008.891.450,00

1.26.1.26.01.05.004 Inventarisasi, Integrasi dan Terwujudnya peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Barang

kapasitas

Efisiensi DPA : - Penambahan : - apatur sumberdaya

Terkelolanya aset di BPAD DIY

1 dokumen

Perpustakaan Badan

Rp. 30.000.000,00 Terkelolanya aset di BPAD DIY

1 dokumen

Badan Perpustakaan

Rp. 30.000.000,00

dan Arsip

dan Arsip

Daerah

Daerah

1.26.1.26.01.05.007 Pembinaan, Terwujudnya

(-) Rp. 8.250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kualitas Profesi dan Pengembangan

FGD Arsiparis dan

2 Kali

Badan

Rp. 102.899.200,00 FGD Arsiparis dan

Efisiensi DPA : honor tim Penambahan : - Penilaian Angka

kapasitas peningkatan

Pustakawan (140 orang)

Perpustakaan dan Arsip

Pustakawan (140 orang)

Perpustakaan dan Arsip

dan Arsiparis Kredit Pustakawan apatur

sumberdaya

Pengusulan PAK

2 Kali

Daerah

Pengusulan PAK

2 Kali

Daerah

Pustakawan (25 Arsiparis dan

Arsiparis dan Pustakawan (25

orang)

orang)

1.26.1.26.01.05.032 Pengembangan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kualitas SDM

Bimtek Layanan

25 Orang

Badan

Rp. 133.434.250,00 Bimtek Layanan

peningkatan kapasitas

Efisiensi DPA : - sumberdaya

Penambahan : - apatur

dan Arsip Daerah

Bimtek

25 Orang

dan Arsip Daerah

Keuangan Penatausahaan

Penatausahaan Keuangan

Perencanaan dan Penganggaran

Perencanaan dan Penganggaran

1.26.1.26.01.05.033 Pengembangan ISO Terwujudnya peningkatan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sumberdaya

Pelatihan ISO

Rp. 99.022.500,00 Pelatihan ISO

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

kapasitas

dan Arsip

dan Arsip

Perpustakaan

Surveylance ISO

Surveylance ISO

15 Kali

Daerah

1.26.1.26.01.05.079 Pengembangan Program Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perpustakaan dan

kapasitas peningkatan

Pengembangan Program

dan Arsip Perpustakaan

Rp. 151.785.500,00 Konsolidasi

Program Pengembangan

4 Kali

Badan

Perpustakaan dan Arsip

Rp. 151.785.500,00

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator

Kinerja Kinerja Target

Indikator

Target

Bertambah/Berkurang

Sumber Dana

Tolok Ukur

Kearsipan sumberdaya apatur

Perpustakaan dan Kearsipan

Daerah

Perpustakaan dan Kearsipan

Daerah

Rakor Kearsipan

1 Kali

Rakor Kearsipan

1 Kali

Rakor Perpustakaan

1 Kali

Rakor Perpustakaan

1 Kali

1.26.1.26.01.05.082 Promosi dan Publikasi peningkatan Terwujudnya

Efisiensi DPA : - Kearsipan (Pajak Perpustakaan dan

Rp. 500.000.000,00 Baliho

4 titik

Perpustakaan Badan

Rp. 500.000.000,00

Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : -

Penambahan : - Rokok)

sumberdaya kapasitas

Brosur/liflet

5000 lembar

Daerah dan Arsip

Brosur/liflet

5000 lembar

dan Arsip Daerah

apatur

Media Cetak

10 Kali

Media Cetak

Publikasi Media

20 Kali

Publikasi Media

Publikasi Media TV

10 Kali

Publikasi Media TV

Vidio Tron

2 titik

Vidio Tron

2 titik

1.26.1.26.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 201.141.900,00

Rp. 194.076.900,00

(-) Rp. 7.065.000,00

PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN KINERJA DAN CAPAIAN KEUANGAN

1.26.1.26.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD pencapaian manajemen keuangan dan

LAKIP Skor A

1 dokumen

Badan Perpustakaan

Rp. 11.000.000,00 LAKIP Skor A

1 dokumen

Perpustakaan Badan

Rp. 11.000.000,00

Daerah dan Arsip

dan Arsip Daerah

Penambahan : -

kinerja

Laporan Tahunan

1 dokumen

Laporan Tahunan

1 dokumen

mendukung program yang

Skor A

Skor A

kelancaran fungsi SKPD tugas dan 1.26.1.26.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - SKPD

Terwujudnya penatausahaan

Fungsional Laporan

1 tahun

Perpustakaan Badan

Rp. 10.000.000,00 Laporan Fungsional

1 tahun

Perpustakaan Badan

Rp. 10.000.000,00

manajemen keuangan dan

Penambahan : - pencapaian

dan Arsip Daerah

dan Arsip Daerah

mendukung program yang kinerja

Laporan

Semester/Prognosi

1 tahun

Laporan Semester/Prognosi

1 tahun

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

Laporan Tahunan

1 tahun

Laporan Tahunan

1 tahun

1.26.1.26.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Terwujudnya penatausahaan

(-) Rp. 7.065.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi honor Tim dan non pns Kegiatan SKPD Pengembangan serta

perencanaan Dokumen

4 dokumen

Perpustakaan Badan

Rp. 150.000.000,00 Dokumen perencanaan

4 dokumen

Perpustakaan Badan

Rp. 142.935.000,00

manajemen keuangan dan pencapaian

SKPD (PK, RKT, program kegiatan

Renja dan RKA)

Daerah

dan Arsip

program kegiatan

SKPD (PK, RKT,

dan Arsip

Daerah

Penambahan : -

Renja dan RKA)

Informasi Data Teknologi mendukung program yang kinerja

tugas dan kelancaran

Pengembangan

data dan informasi

1200 data

perpustakaan

data dan informasi

fungsi SKPD

GIS Perpustakaan

GIS Perpustakaan

1.26.1.26.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pelaksanaan

Expose Hasil Monitoring

2 Kali

Badan Perpustakaan

Rp. 30.141.900,00 Expose Hasil Monitoring

2 Kali

Badan Perpustakaan

Rp. 30.141.900,00

keuangan dan

dan Arsip

dan Arsip

Penambahan : -

Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Program Kegiatan SKPD manajemen pencapaian

evaluasi Monitoring dan

12 Kali

Daerah

Monitoring dan

mendukung program yang

pelaksanaan kegiatan BPAD

kegiatan BPAD

fungsi SKPD tugas dan

1.26.1.26.01.15 SARANA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM

PERPUSTAKAAN* PRASARANA

1.26.1.26.01.15.001 Pembangunan Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perpustakaan Gedung

Rp. 23.109.750.000,00 Pembangunan

fasilitas perpustakaan

Perpustakaan Gedung

dan Arsip Perpustakaan

Perpustakaan Gedung

Perpustakaan

dan Arsip

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

(-) Rp. 760.000,00 DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN*

Rp. 5.446.936.750,00

Rp. 5.446.176.750,00

1.26.1.26.01.16.002 Pengelolaan Bahan Persentase

(-) Rp. 760.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pustaka jumlah peningkatan

Hunting koleksi

4 provinsi

Badan

Rp. 1.558.365.000,00 Hunting koleksi

dan Arsip Perpustakaan Penambahan : - Daerah Efisiensi DPA : honor tim Desa

Pustaka Pengadaan Bahan

1000 judul

Perpustakaan

Pustaka Daerah Pengadaan Bahan dan Arsip

1000 judul

perpustakaan

Pustaka Pengolahan Bahan

14000 judul

Pengolahan Bahan Pustaka

14000 judul

Weeding koleksi BPAD

100000 eksemplar

Weeding koleksi BPAD

eksemplar 100000

1.26.1.26.01.16.011 Kerjasama Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perpustakaan jumlah peningkatan

Accesion List

1 terbitan @

Badan

Rp. 459.156.750,00 Accesion List

Penambahan : - Desa

BPAD DIY

15 eksemplar,

Perpustakaan

dan Arsip Daerah

BPAD DIY

dan Arsip Daerah

eksemplar, 15 Perpustakaan

Efisiensi DPA : -

Bibliografi Daerah DIY

15 4 terbitan @

DIY Bibliografi Daerah

15 4 terbitan @

eksemplar, 10 CD

eksemplar, 10 CD

Bimtek perpustakaan

180 Orang

perpustakaan Bimtek

180 Orang

FGD Kerjasama Perpustakaan

50 peserta

FGD Kerjasama Perpustakaan

50 peserta

Katalog Induk

1 terbitan @

Katalog Induk

eksemplar, 10 CD

perpustakaan di MoU dengan

15 lembaga

MoU dengan perpustakaan di

Perpustakaan Mitra Kerja

Mitra Kerja Perpustakaan

1.26.1.26.01.16.015 Pengembangan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Budaya Timur Koleksi Peradaban

Rp. 308.290.000,00 Duplikasi

Penambahan : - Desa

jumlah peningkatan

Efisiensi DPA : - perpustakaan

khasanah arsip

pustaka tentang dan bahan

Perpustakaan dan Arsip

khasanah arsip

Perpustakaan

Daerah

dan bahan pustaka tentang

dan Arsip Daerah

timur peradaban budaya

timur peradaban budaya

Penelusuran tentang

peradaban budaya

tentang peradaban budaya

timur

timur di 20 lokasi

Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

/kegiatan Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

1.26.1.26.01.16.016 Pengembangan dan Pengelolaan Persentase peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perpustakaan

perpustakaan Bimtek pengelola

pengelola 86 orang

Perpustakaan Badan

Rp. 3.121.125.000,00 Bimtek pengelola perpustakaan

pengelola 86 orang

Perpustakaan Badan

Rp. 3.121.125.000,00

jumlah

Penambahan : - Desa perpustakaan

dan Arsip

dan Arsip

Daerah

Paket hibah buku,

86 Paket hibah buku,

inventaris, dan rak buku, buku

desa

perpustakaan

rak buku, buku inventaris, dan

(-) Rp. 73.450.000,00

BUDAYA BACA

1.26.1.26.01.17.011 Layanan perpustakaan Peningkatan pemustaka

Alih huruf dan alih bahasa

1500 lembar

Badan Perpustakaan

Rp. 2.857.207.500,00 Alih huruf dan alih bahasa

1500 lembar

Perpustakaan Badan

Rp. 2.788.232.500,00

(-) Rp. 68.975.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Belanja jasa pengelola perpustakaan,

Alih media buku

langka

lembar 95000

dan Arsip

Daerah

Alih media buku

lembar 95000

Daerah dan Arsip

belanja pemeliharaan, narasumber

langka

cetak, modal Penambahan : Belanja bahan material, jasa kantor,

Kotak pelindung

1000 buah

Kotak pelindung

1000 buah

TI Layanan berbasis

baru JLA 5 anggota

Layanan berbasis TI

baru JLA 5 anggota

Layanan keliling dan paket

12 lokasi

Layanan keliling dan paket

12 lokasi

Layanan Menetap

3 unit

Layanan Menetap

3 unit

Layanan Rumah Belajar Modern

1 unit

Layanan Rumah Belajar Modern

1 unit

Pengembangan Center of

1 unit

Center of Pengembangan

Perawatan buku

Perawatan buku

Pojok Baca

ruang publik 5 lokasi

Pojok Baca

ruang publik 5 lokasi

RFID Tag

54000 buku

RFID Tag

54000 buku

1.26.1.26.01.17.012 Pengembangan Minat Baca Peningkatan pemustaka

Bedah Buku

Rp. 263.191.850,00 Bedah Buku

2 Kali

Rp. 258.716.850,00

(-) Rp. 4.475.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi honor peserta bedah buku

Perpustakaan

lomba

dan Arsip

dan Arsip

(-) Rp. 100.240.350,00

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.01.01 Dinas Pertanian 2.01.2.01.01.01

Rp. 16.537.500,00 PERKANTORAN

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

Rp. 1.973.305.816,00

Rp. 1.989.843.316,00

2.01.2.01.01.01.001 Penyediaan Surat Menyurat

Prosentase Pelayanan

Pengiriman Dokumen

7500 buah

Administrasi

Surat keluar

Rp. 1.800.000,00 Pengiriman Dokumen

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Surat keluar

8.899 buah

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Perkantoran

Surat Masuk

6.315 buah

Surat Masuk

6.315 buah

2.01.2.01.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Rp. 16.537.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sumber Daya Air dan Listrik

Prosentase

Pemasangan listrik baru

1 unit

Dinas

Rp. 699.324.000,00 Pemasangan listrik baru

listrik sehingga biaya bulanan naik Penambahan : Kenaikan tarif dasar Perkantoran Efisiensi DPA : -

Administrasi Pelayanan

Pembayaran tagihan

12 bulan

Pertanian

internet Pembayaran tagihan

Pembayaran tagihan rekening air

12 bulan

Pembayaran tagihan rekening air

12 bulan

Pembayaran tagihan rekening listrik

12 bulan

Pembayaran tagihan rekening listrik

12 bulan

Pembayaran tagihan rekening telepon 23

12 bulan

Pembayaran tagihan rekening telepon 23

2.01.2.01.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional

Prosentase Pelayanan

pajak/STNK kendaraan Bukti pembayaran

101 unit

Rp. 26.100.000,00 Bukti pembayaran

dinas / operasional roda pajak/STNK kendaraan

dinas / operasional roda

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Perkantoran

Bukti pembayaran

1 unit

Bukti pembayaran

1 unit

3 dinas / operasional roda

pajak/STNK kendaraan

dinas / operasional roda 3

pajak/STNK kendaraan

Bukti pembayaran pajak/STNK kendaraan

26 unit

pajak/STNK kendaraan Bukti pembayaran

26 unit

4 dinas / operasional roda

dinas / operasional roda 4

Bukti pembayaran

1 unit

Bukti pembayaran

1 unit

pajak/STNK kendaraan dinas / operasional roda

dinas / operasional roda pajak/STNK kendaraan

2.01.2.01.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Prosentase Pelayanan

Honorarium pengelola barang

11 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 113.429.000,00 Honorarium pengelola barang

11 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 113.429.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Perkantoran Administrasi

kepegawaian Honorarium pengelola

8 Orang

Honorarium pengelola kepegawaian

8 Orang

Penambahan : -

Honorarium pengelola keuangan

34 Orang

Honorarium pengelola keuangan

34 Orang

2.01.2.01.01.01.008 Penyediaan Jasa kebersihan kantor

Prosentase Pelayanan

Kebersihan gedung kantor pada 12 unit

1 tahun

Dinas Pertanian

Rp. 331.796.000,00 Kebersihan gedung kantor pada 12 unit

1 tahun

Dinas Pertanian

Rp. 331.796.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Perkantoran

2.01.2.01.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Prosentase

Penyediaan ATK

125 jenis

Dinas

Rp. 111.158.200,00 Penyediaan ATK

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pelayanan Administrasi

Pertanian

Pertanian

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Perkantoran

2.01.2.01.01.01.011 Penyediaan barang Cetakan dan Penggandaan

Prosentase Pelayanan

barang cetakan

66 jenis

Dinas Pertanian

Rp. 91.993.150,00 barang cetakan

66 jenis

Pertanian Dinas

Rp. 91.993.150,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Perkantoran Administrasi

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.01.2.01.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor

Prosentase Pelayanan

/ penerangan bangunan komponen instalasi listrik

40 jenis

Dinas Pertanian

Rp. 34.000.000,00 komponen instalasi listrik / penerangan bangunan

40 jenis

Dinas Pertanian

Rp. 34.000.000,00

Perkantoran Administrasi

2.01.2.01.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tangga

Prosentase

Pengisian tabung gas

12 Kali

Dinas

Rp. 25.176.200,00 Pengisian tabung gas

Pelayanan Administrasi

Pengisian tabung

Efisiensi DPA : -

Perkantoran

pemadam

pemadam Pengisian tabung

7 buah

Penambahan : -

Penyediaan peralatan rumah tangga

40 jenis

Penyediaan peralatan rumah tangga

2.01.2.01.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Undangan

Prosentase Pelayanan

Pertanian Dinas

Rp. 25.800.000,00 buletin

1 jenis

Dinas Pertanian

Rp. 25.800.000,00

Perkantoran Administrasi

surat kabar

6 jenis

surat kabar

6 jenis

2.01.2.01.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman

Prosentase

Administrasi Pelayanan

Penyediaan makan minum keperluan rapat

5.881 os

Pertanian Dinas

Rp. 59.950.000,00 Penyediaan makan minum keperluan rapat

5.881 os

Dinas Pertanian

Rp. 59.950.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Perkantoran

2.01.2.01.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Ke Luar daerah

Prosentase

Perjalanan dinas dalam

12 bulan

Dinas

Rp. 349.790.000,00 Perjalanan dinas dalam

Perkantoran Administrasi

Efisiensi DPA : -

Perjalanan dinas luar

12 bulan

Perjalanan dinas luar

2.01.2.01.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor/Gedung/Tempat Kerja

Prosentase Pelayanan

Penyediaan jasa keamanan kantor

1 tahun

Pertanian Dinas

Rp. 98.489.266,00 Penyediaan jasa keamanan kantor

1 tahun

Dinas Pertanian

Rp. 98.489.266,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Perkantoran Administrasi

Penambahan : -

2.01.2.01.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah

Prosentase Pelayanan

sampah pembayaran retribusi Penyediaan anggara

1 tahun

Dinas Pertanian

Rp. 4.500.000,00 Penyediaan anggara pembayaran retribusi

1 tahun

Pertanian Dinas

Rp. 4.500.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

sampah

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Perkantoran

2.01.2.01.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

(-) Rp. 17.084.000,00 APARATUR

Rp. 12.511.549.988,00

Rp. 12.494.465.988,00

2.01.2.01.01.02.003 Pembangunan Gedung Kantor

penyediaan Prosentase

pengadaan Belanja modal /

Rp. 6.662.444.710,00 Belanja modal /

pengadaan konstruksi/pembelian

(-) Rp. 17.084.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan

konstruksi/pembelian

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pemeliharaan

prasarana sarana

daun di unit ngipiksari pagar tanaman hias

pagar tanaman hias

daun di unit ngipiksari

aparatur

Belanja modal

1 Paket

Belanja modal

1 Paket

talut unit berbah konstruksi/pembangunan pengadaan

pengadaan konstruksi/pembangunan talut unit berbah

Gedung kantor UPTD BPBPTDK

2 unit

dan gedung pendidikan DED gedung basement

1 dokumen

UPTD BPSDMP

Pembangunan gedung

5 Paket

Gedung kantor UPTD

2 unit

kantor induk tahap II Dinas Pertanian DIY,

BPBPTDK

UPTD BPSDMP, Gudang gesikan dan parkir Induk, pagar UPTD BPTP kendaraan Roda 2 dan 4,

Pengurukan dan konblok court, Drainase, Rumah sampah dan food Pembangunan konstruksi/pembelian

1 Paket

Pembangunan gedung kantor induk tahap II

5 Paket

pagar kantor unit gading

Dinas Pertanian DIY, UPTD BPSDMP, Gudang Induk, pagar UPTD BPTP

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

gesikan dan parkir kendaraan Roda 2 dan 4, Rumah sampah dan food court, Drainase, Pengurukan dan konblok

konstruksi/pembelian pagar kantor unit

konstruksi/pembelian

tambak

pagar kantor unit gading

konstruksi/pembelian Pembangunan

1 Paket

tambak pagar kantor unit

2.01.2.01.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Prosentase penyediaan

AC 9 unit

Dinas

Rp. 490.096.000,00 AC

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan

counter desk

1 unit

Pertanian

Counter Desk

1 unit

Pertanian

Efisiensi DPA : - Penambahan : Perbaikan jaringan

sarana pemeliharaan

Kursi kerja

1 Paket

Kursi Rapat

1 Paket

instalasi gedung A sebanyak 1 paket

prasarana

Kursi rapat

1 Paket

Meja Kerja

1 Paket

UPTD BPSDMP sebanyak 1 paket dari 4.400KVA menjadi 7.700KVA sebesar

Rp.7.000.000 dan Tambah Daya

aparatur

Meja kerja

1 Paket

Meja rapat

1 Paket

Rp. 9.000.000 dan Uang Jaminan

Meja rapat

2.000.000 sebanyak 5 nomer Mesin ketik meteran pulsa ke Pasca bayar @ Rp. 2 unit pengadaan SISMINKADA rekening listrik = Rp.10.000.000,

1 Paket

Mesin Ketik

2 unit

Langanan untuk perubahan dari

1 Paket

pengadaan SISMINKADA

1 Paket

instalasi gedung A sebanyak 1 paket sebesar Rp. sebanyak 1 paket RP 13.200KVA menjadi 16.500KVA 7000000

Perbaikan jaringan

1 Paket

UPTD BPTP tambah daya dari

11.500.000 Tambah Meteran baru untuk LAB sebanyak 1 paket

Printer

3 unit

Pompa Air

1 unit

11.000KVA sebesar Rp.16.000.000

Rak arsip

Rak Arsip

verical blind

150 meter

Tambah Daya UPTD

paket dari 4.400kva BPSDMP sebanyak 1 menjadi 7700kva Rp 9000000

1 Paket

Tambah Meteran baru untuk Lab sebanyak 1

1 Paket

paket 11000KVA Sebesar Rp 16000000

TV

1 unit

Uang jaminan langganan untuk perubahan dari

5 unit

meteran pulsa ke pasca sebanyak 5 Nomor bayar @ Rp 2000000 rekening = Rp 10000000

UPTD BPTP tambah daya dari 13200KVA menjadi

1 Paket

16500KVA sebanyak 1 paket sebesar Rp 11500000 Vertical Blind

150 m

2.01.2.01.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/ Berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor

Prosentase

Pemeliharaan berkala

1 tahun

Dinas

Rp. 181.925.000,00 Pemeliharaan berkala

gedung perkantoran

Pertanian

gedung perkantoran

Pertanian

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

dan pemeliharaan

Pemeliharaan instalasi air bersih UPTD BPSDMP

1 Paket

Pemeliharaan instalasi

1 Paket

Penambahan : -

aparatur prasarana sarana

air bersih UPTD BPSDMP

Pemeliharaan kandang

57 m2

Pemeliharaan kandang

57 m2

Pemeliharaan Tanaman

240 oh

Pemeliharaan Tanaman

240 oh

Pemeliharaan/rehab pagar (pengecatan) unit

1 Paket

pagar (pengecatan) unit Pemeliharaan/rehab

Pemeliharaan/rehab pagar unit tambak

1 Paket

Pemeliharaan/rehab pagar unit tambak

1 Paket

Pemeliharaan/rehab rumah tanaman hias

1 Paket

rumah tanaman hias Pemeliharaan/rehab

1 Paket

ngipiksari daun song of india unit

daun song of india unit ngipiksari

Rental Tanaman Indoor

12 bulan

Rental Tanaman Indoor

12 bulan

2.01.2.01.01.02.024 Pemeliharaan Rutin / Berkala kendaraan dinas operasional

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengadaan kendaraan dinas

penyediaan Prosentase

kendaraan dinas roda 2 Pemeliharaan berkala

101 unit

Pertanian Dinas

Rp. 761.000.000,00 Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 2

101 unit

Dinas Pertanian

Rp. 761.000.000,00

sarana pemeliharaan dan

kendaraan dinas roda 3 Pemeliharaan berkala

1 unit

kendaraan dinas roda 3 Pemeliharaan berkala

1 unit

Penambahan : -

aparatur prasarana

Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 4

26 unit

Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 4

26 unit

Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 6

1 unit

Pemeliharaan berkala kendaraan dinas roda 6

1 unit

Pengecatan kendaraan dinas roda 4

1 unit

Pengadaan kendaraan dinas roda 4

2 unit

Pengecatan kendaraan

1 unit

dinas roda 4

2.01.2.01.01.02.026 Pemeliharaan rutin berkala

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perlengkapan gedung kantor

Prosentase

Biaya Pindah UPTD BPTP

1 Paket

Dinas

Rp. 50.000.000,00 Biaya Pindah UPTD BPTP

dan penyediaan

Pertanian

Pertanian

Efisiensi DPA : -

pemeliharaan

Pemeliharaan AC

75 unit

Pemeliharaan AC

75 unit

Penambahan : -

aparatur prasarana sarana

Pemeliharaan lemari Es

5 unit

Pemeliharaan lemari Es

5 unit

2.01.2.01.01.02.028 Pemeliharaan Rutin berkala peralatan gedung kantor

penyediaan Prosentase

Peralatan gedung kantor terpelihara

9 jenis

Dinas Pertanian

Rp. 45.000.000,00 Peralatan gedung kantor terpelihara

9 jenis

Pertanian Dinas

Rp. 45.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pemeliharaan dan

Penambahan : -

sarana aparatur prasarana

2.01.2.01.01.02.042 Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Kantor

Prosentase penyediaan

Rehab gedung kantor

1 tahun

Dinas Pertanian

Rp. 250.000.000,00 Rehab gedung kantor

1 tahun

Pertanian Dinas

Rp. 250.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

prasarana sarana pemeliharaan aparatur

2.01.2.01.01.02.046 Pengelolaan Naskah Dinas

Prosentase penyediaan

Belanja ATK

6 jenis

Pertanian Dinas

Rp. 55.631.000,00 Belanja ATK

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Belanja cetak

10 jenis

Belanja cetak

Efisiensi DPA : -

pemeliharaan dan

Penambahan : -

sarana

Belanja modal almari

2 unit

Belanja modal almari

2 unit

aparatur prasarana

kaca

kaca

Belanja modal rak arsip

7 unit

Belanja modal rak arsip

7 unit

honorarium tim pelaksana kegiatan

112 OB

honorarium tim pelaksana kegiatan

112 OB

Makan dan minum rapat

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Makan dan minum rapat

2.01.2.01.01.02.047 Pembangunan / rehablitasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - renovasi Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD )

Prosentase

Kendaraan roda 2 untuk

10 unit

Dinas

Rp. 2.773.453.278,00 Kendaraan roda 2 untuk

Penambahan : - pendukungnya (DAK)

Efisiensi DPA : - Perbenihanan sarana

penyediaan dan

petugas teknis benih

Pertanian

petugas teknis benih

Pertanian

pemeliharaan

Konblok jalan usaha tani

1 Paket

Kendaraan roda 3 untuk

4 unit

sarana

di unit Ngipiksari

Petugas teknis benih

aparatur prasarana

Pembelian Kendaraan roda 3 untuk Petugas

4 unit

Konblok jalan usaha tani di unit Ngipiksari

1 Paket

teknis benih Rehab gedung kantor

1 Paket

Rehab gedung kantor

Rehab gudang unit

1 Paket

Rehab gudang unit

Wijilan Rehab gudang unit

1 Paket

Rehab gudang unit Wijilan

1 Paket

Saluran air/ irigi di unit Berbah

1 Paket

Saluran air/ irigi di unit Berbah

1 Paket

Saluran air/ rigasi di unit Gading

1 Paket

Saluran air/ rigasi di unit Gading

1 Paket

Ngipiksari Talut jalan usaha tani di

1 Paket

Talut jalan usaha tani di Ngipiksari

1 Paket

2.01.2.01.01.02.048 Pembangunan/rehabilitasi

Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Sarana Pendukungnya ((DAK) UPTD Proteksi Tanaman dan

Prosentase

penyediaan dan

Pengadaan Sepeda

Rp. 460.000.000,00 Pengadaan Sepeda

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

sarana pemeliharaan prasarana aparatur

2.01.2.01.01.02.049 Pembangunan/reabilitasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - laboratorium hewan dan /renovasi UPTD perbibitan dan

Prosentase

Peralatan laboratorum

1 Paket

Dinas

Rp. 782.000.000,00 Peralatan laboratorum

Efisiensi DPA : - sarana pendukungnya (DAK)

dan penyediaan

kesehatan hewan

Pertanian

kesehatan hewan

Rehabilitasi bangunan laboatorium kesehatan

1 Paket

laboatorium kesehatan Rehabilitasi bangunan

1 Paket

prasarana aparatur

hewan

hewan

2.01.2.01.01.05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA

Rp. 0,00 APARATUR

Rp. 19.559.400,00

Rp. 19.559.400,00

2.01.2.01.01.05.007 Pembinaan, Pengembangan Kualitas Profesi dan Penilaian

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Angka Kredit Jabatan Fungsional Tertentu

peningkatan Terwujudnya

Pembinaan dan penilaian angka kredit jabatan

5 Kali

Dinas Pertanian

Rp. 19.559.400,00 Pembinaan dan penilaian angka kredit jabatan

5 Kali

Pertanian Dinas

Rp. 19.559.400,00

kapasitas sumberdaya

2.01.2.01.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 KINERJA DAN KEUANGAN PELAPORAN CAPAIAN PENGEMBANGAN SISTEM

Rp. 261.671.350,00

Rp. 261.671.350,00

2.01.2.01.01.06.016 Penyusunan Lapor Kinerja SKPD

Terwujudnya penatausahaan

Lakip 2014 dengan nilai

A (75-85)

Rp. 4.095.000,00 Lakip 2014 dengan nilai

A (75-85)

1 dokumen

Pertanian Dinas

Rp. 4.095.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

keuangan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

manajemen kinerja pencapaian kelancaran mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Target

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.01.2.01.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

Terwujudnya penatausahaan

kas dengan realisasi Kesenjangan anggaran

Dinas Pertanian

Rp. 8.875.600,00 Kesenjangan anggaran kas dengan realisasi

Pertanian Dinas

Rp. 8.875.600,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

keuangan dan manajemen

anggaran SKPD

anggaran SKPD

Penambahan : -

pencapaian kinerja program yang

mendukung tugas dan kelancaran fungsi SKPD

2.01.2.01.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD serta

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Informasi Pengembangan Data dan

Terwujudnya penatausahaan

Pengembangan Road Map

1 dokumen

Pertanian Dinas

Rp. 209.222.250,00 Dokumen Perencanaan Anggaran 2015 dan

2 dokumen

Pertanian Dinas

Rp. 209.222.250,00

manajemen keuangan dan

Pertanian Organik

Dokumen Statik

Penambahan :

pencapaian kinerja mendukung program yang

ROPK, RENJA, RKA, DPA,

1 tahun

ROPK, RENJA, RKA, DPA,

1 tahun

kelancaran

Sistem Informasi

Sistem Informasi

fungsi SKPD tugas dan

2.01.2.01.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kegiatan

penatausahaan Terwujudnya

Kesesuaian antara target capaian kinerja dengan

Pertanian Dinas

Rp. 39.478.500,00 Kesesuaian antara target capaian kinerja dengan

Dinas Pertanian

Rp. 39.478.500,00

pencapaian manajemen keuangan dan

program kegiatan

program kegiatan

Penambahan : -

kinerja mendukung program yang kelancaran fungsi SKPD tugas dan

2.01.2.01.01.17 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL

Rp. 0,00 PRODUKSI PERTANIAN/PERKEBUNAN

Rp. 1.921.494.650,00

Rp. 1.921.494.650,00

2.01.2.01.01.17.007 Promosi atas hasil produksi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pertanian / perkebunan unggulan daerah

Komoditas

3 Mengikuti pameran di

6 pameran

Rp. 575.000.000,00 Mengikuti pameran di

memenuhi olahan

Komoditas

DIY untuk promosi dalam dan luar provinsi

dalam dan luar provinsi DIY untuk promosi

Pertanian

Efisiensi DPA : -

jaminan mutu

Penambahan : -

produk unggulan DIY

produk unggulan DIY

2.01.2.01.01.17.021 Penyebarluasan Informasi Perbenihan

Komoditas olahan

3 Komoditas

Informasi pengawasan dan sertifikasi benih

250 lembar

Dinas Pertanian

Rp. 43.895.800,00 Informasi pengawasan dan sertifikasi benih

250 lembar

Dinas Pertanian

Rp. 43.895.800,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

jaminan mutu memenuhi

(leaflet) melalui barang cetak

melalui barang cetak (leaflet)

Penambahan : -

Informasi pengawasan dan sertifikasi benih

35 buah

Informasi pengawasan

35 buah

melalui buku perbenihan

dan sertifikasi benih melalui buku perbenihan

Informasi pengawasan dan sertifikasi benih

4 Kali

dan sertifikasi benih Informasi pengawasan

4 Kali

melalui media cetak

melalui media cetak

Informasi pengawasan dan sertifikasi benih

1 Kali

Informasi pengawasan dan sertifikasi benih

1 Kali

melalui siaran di Televisi

melalui siaran di Televisi

Informasi pengawasan

4 Kali

Informasi pengawasan

4 Kali

melalui siaran radio dan sertifikasi benih

dan sertifikasi benih melalui siaran radio

2.01.2.01.01.17.023 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura

Komoditas olahan

Komoditas 3 Bantuan hibah peralatan pasca panen dan

6 kelompok

Nanggulan Kokap

Kalibawang

Rp. 227.269.100,00 Bantuan hibah peralatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

memenuhi

pengolahan hasil

pengolahan hasil pasca panen dan

Kokap Nanggulan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

jaminan mutu

pertanian

pertanian

Terlaksananya bimtek

180 Orang

Terlaksananya bimtek

180 Orang

pasca panen dan

pasca panen dan

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

pengolahan hasil pertanian

pertanian pengolahan hasil

2.01.2.01.01.17.024 Penanganan Pascapanen dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengolahn Hasil Peternakan

Komoditas

3 Bantuan hibah peralatan

3 kelompok

Dinas

Rp. 78.753.100,00 Bantuan hibah peralatan

Penambahan : - jaminan mutu Efisiensi DPA : - peternakan peternakan

memenuhi olahan

Komoditas

pengolahan hasil pasca panen dan

Pertanian

pasca panen dan pengolahan hasil

Pertanian

Bimtek dan sosialisasi pasca panen dan

120 Orang

Bimtek dan sosialisasi pasca panen dan

120 Orang

pengolahan hasil (4 angkatan)

pengolahan hasil (4 angkatan)

2.01.2.01.01.17.025 Peningkatan Keamanan Pangan Asal Hewan

Komoditas olahan

3 Komoditas

Pengambilan sampel camphylobacter jejuni

125 Sampel

Dinas Pertanian

Rp. 456.150.000,00 Pengambilan sampel camphylobacter jejuni

125 Sampel

Pertanian Dinas

Rp. 456.150.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

memenuhi

pada daging ayam

pada daging ayam

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

jaminan mutu

Pengambilan sample cemaran mikroba dan

365 Sampel

Pengambilan sample

365 Sampel

residu antibiotika pada

residu antibiotika pada cemaran mikroba dan

daging ayam

daging ayam

Pengambilan sample

220 Sampel

Pengambilan sample

220 Sampel

cemaran mikroba dan residu antibiotika pada

daging sapi

residu antibiotika pada daging sapi

cemaran mikroba dan

Pengambilan sample cemaran mikroba dan

110 Sampel

Pengambilan sample cemaran mikroba dan

110 Sampel

residu antibiotika pada susu sapi

residu antibiotika pada susu sapi

residu antibiotika pada cemaran mikroba dan

Pengambilan sample

100 Sampel

Pengambilan sample

residu antibiotika pada cemaran mikroba dan

Pengambilan sample daging ayam tiren

120 Sampel

Pengambilan sample daging ayam tiren

120 Sampel

Pengambilan sample formalin pada daging

112 Sampel

formalin pada daging Pengambilan sample

112 Sampel

ayam dan olahan

ayam dan olahan

Pengambilan sample

160 Sampel

Pengambilan sample

160 Sampel

pemalsuan daging sapi/olahan dengan daging babi

sapi/olahan dengan pemalsuan daging daging babi

2.01.2.01.01.17.026 Peningkatan Mutu dan keamanan pangan

Komoditas olahan

Komoditas 3 Bimtek pemotongan ternak hewan kurban

50 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 117.740.000,00 pembekalan pengawasan pemotongan serta 200 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 117.740.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

memenuhi jaminan mutu

zoonosa

Penambahan : -

pembekalan pengawasan pemotongan serta

200 Orang

ternak hewan kurban Bimtek pemotongan

50 Orang

zoonosa Penyusunan SOP RPH

30 Orang

Penyusunan SOP RPH

30 Orang

(Mitra Praja Utama)

(Mitra Praja Utama)

2.01.2.01.01.17.028 Peningkatan Mutu Hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Indonesia (TP, Hortikultura, Pertanian Standard Nasional

Komoditas

3 dokumen sistem mutu

3 dokumen

Dinas

Rp. 247.686.650,00 dokumen sistem mutu

Efisiensi DPA : - Peternakan)

olahan

jaminan mutu memenuhi

Komoditas

olahan hasil pertanian

Pertanian

olahan hasil pertanian

Pertanian

sertifikasi produk pangan organik

2 Sertifikat

organik sertifikasi produk pangan

2 serifikat

Penambahan : -

2.01.2.01.01.17.029 Penerapan Sistem Jaminan Mutu Pangan Olahan Hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pertanian

Komoditas olahan

3 Komoditas

sosialisasi/Bimtek penerapan jaminan mutu

30 peserta

Pertanian Dinas

Rp. 100.000.000,00 sosialisasi/Bimtek penerapan jaminan mutu

30 peserta

Dinas Pertanian

Rp. 100.000.000,00

jaminan mutu memenuhi

menuju SNI

menuju SNI

Penambahan : -

Terlaksananya klarifikasi

20 pelaku

Terlaksananya klarifikasi

20 pelaku

dan sertifikasi PIRT

usaha

dan sertifikasi PIRT

usaha

terlaksananya media informasi tentang GMP

1 Paket

terlaksananya media informasi tentang GMP

1 Paket

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.01.2.01.01.17.030 Pengembangan Sistem Informasi Pasar

Komoditas olahan

3 Komoditas

informasi harga pasar harian, mingguan dan

1 tahun

Dinas Pertanian

Rp. 75.000.000,00 informasi harga pasar harian, mingguan dan

1 tahun

Dinas Pertanian

Rp. 75.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

jaminan mutu memenuhi

Informasi hasil analisa usaha tani komoditas

Komoditas 10 Informasi hasil analisa usaha tani komoditas

siaran radio/tv tentang

2 bulan

siaran radio/tv tentang

2 bulan

informasi harga pasar

informasi harga pasar

2.01.2.01.01.22 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 3.800.000,00 PETERNAKAN* PRODUKSI HASIL

Rp. 6.868.371.900,00

Rp. 6.864.571.900,00

2.01.2.01.01.22.012 Pengembangan Ternak

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kambing/Domba

Populasi

Bantuan pengembangan

5 kelompok

Dinas

Rp. 214.889.300,00 Bantuan pengembangan

ternak kambing Bligon

Pertanian

ternak kambing Bligon

Pertanian

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

Bantuan pengembangan

3 kelompok

Bantuan pengembangan

3 kelompok

ternak kambing Perah

ternak kambing Perah

Bantuan pengembangan

2 kelompok

Bantuan pengembangan

2 kelompok

ternak kambing Perah Pejantan

Pejantan ternak kambing Perah

Bimtek pengembangan ternak kambing Bligon

60 Orang

Bimtek pengembangan ternak kambing Bligon

60 Orang

Bimtek pengembangan

30 Orang

Bimtek pengembangan

30 Orang

ternak kambing Perah

ternak kambing Perah

Bimtek penguatan

30 Orang

Bimtek penguatan

30 Orang

kambing perah manajemen pembibitan

manajemen pembibitan kambing perah

2.01.2.01.01.22.013 Pengembangan Ternak Sapi Perah

Populasi peternakan

700516 AU

bimtek pemantapan uji zuriat

30 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 83.962.600,00 bimtek pemantapan uji zuriat

30 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 83.962.600,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Bimtek pengembangan

60 Orang

Bimtek pengembangan

60 Orang

Penambahan : -

ternak sapi perah

ternak sapi perah

2.01.2.01.01.22.014 Pengembangan Ternak Sapi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Potong

Populasi

Bantuan pengembangan

10 Dinas

Rp. 794.740.000,00 Bantuan pengembangan

ternak sapi potong

kelompok

Pertanian

ternak sapi potong

kelompok

Pertanian

Efisiensi DPA : -

Bantuan penguatan sapi

3 kelompok

Bantuan penguatan sapi

3 kelompok

Penambahan : -

betina bunting

betina bunting

Bimtek pemantapan uji performance

30 Orang

Bimtek pemantapan uji performance

30 Orang

Bimtek pengembangan kawasan sapi potong

60 Orang

Bimtek pengembangan kawasan sapi potong

60 Orang

Bimtek pengembangan pembibitan sapi potong

60 Orang

Bimtek pengembangan pembibitan sapi potong

60 Orang

Bimtek penguatan sapi betina bunting

30 Orang

Bimtek penguatan sapi betina bunting

30 Orang

2.01.2.01.01.22.019 Pengembangan Semen Beku

Populasi peternakan

700516 AU

Penyadapan semen beku sapi

40000 dosis

Dinas Pertanian

Rp. 1.495.320.000,00 Penyadapan semen beku sapi

40000 dosis

Dinas Pertanian

Rp. 1.495.320.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Terpeliharanya Bull

20 ekor

Terpeliharanya Bull

20 ekor

Penambahan : -

2.01.2.01.01.22.023 Pengembangan Pembibitan Ternak

peternakan Populasi

AU 700516

Pemeliharaan ternak untuk menghasilkan bibit

85 ekor

kabupaten 4 Rp. 2.695.400.000,00 Pemeliharaan ternak untuk menghasilkan bibit

85 ekor

Dinas Pertanian

Rp. 2.691.600.000,00

(-) Rp. 3.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA

kambing/domba

kambing/domba

Penambahan : -

Pemeliharaan ternak

62 ekor

Pemeliharaan ternak

62 ekor

untuk menghasilkan bibit sapi perah

untuk menghasilkan bibit sapi perah

Pemeliharaan ternak untuk menghasilkan bibit

24 ekor

Pemeliharaan ternak

24 ekor

sapi potong

untuk menghasilkan bibit sapi potong

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Target

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.01.2.01.01.22.025 Pengembangan HPT di lahan marginal

Populasi peternakan

700516 AU

HMT Bimtek pemeliharaan

30 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 150.000.000,00 Bimtek pemeliharaan HMT

30 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 150.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Pembinaan kelompok

Penambahan : -

pengembangan HMT

5 kelompok

Pembinaan kelompok pengembangan HMT

5 kelompok

2.01.2.01.01.22.026 Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis

Populasi peternakan

700516 AU

Media sosialisasi

3000 lembar

Dinas Pertanian

Rp. 306.060.000,00 Media sosialisasi

3000 lembar

Dinas Pertanian

Rp. 306.060.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Pembekalan Petugas

URC

30 Orang

Pembekalan Petugas

URC

30 Orang

Pengadaan obat hewan

680 boto

Pengadaan obat hewan

680 boto

Vaksin ND

500000 dosis

Vaksin ND

500000 dosis

2.01.2.01.01.22.027 Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Laboratoris) Strategis (Pengujian

Populasi peternakan

700516 AU

Hasil Pengujian antrax pada sapi

278 ekor

Dinas SKPD

Rp. 554.490.000,00 Hasil Pengujian antrax pada sapi

278 ekor

SKPD Dinas

Rp. 554.490.000,00

Hasil Pengujian antrax

25 Sampel

Pertanian

Hasil Pengujian antrax pada tanah

pada tanah

Hasil Pengujian brucellosis pada sapi

500 ekor

brucellosis pada sapi perah

Hasil Pengujian

500 ekor

perah

Hasil Pengujian helmintiasis

720 ekor

Hasil Pengujian helmintiasis

720 ekor

Hasil Pengujian ND pada unggas

4 ekor

Hasil Pengujian ND pada unggas

4 ekor

Hasil Pengujian pullorum pada ayam

6 ekor

Hasil Pengujian pullorum pada ayam

6 ekor

Hasil Pengujian toxoplasmosis

100 ekor

Hasil Pengujian toxoplasmosis

100 ekor

2.01.2.01.01.22.029 Pengawasan Lalu Lintas

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ternak

Populasi

Pengawasan pos lalu

1 tahun

Dinas

Rp. 236.170.000,00 Pengawasan pos lalu

lintas ternak di 5 lokasi PLLT (Ngemplak, tempel,

Pertanian

lintas ternak di 5 lokasi PLLT (Ngemplak, tempel,

Pertanian

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

JLLS, Temon JLS) kalibawang, Temon

kalibawang, Temon JLLS, Temon JLS)

2.01.2.01.01.22.030 Pengembangan Bibit HMT di

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - UPTD BPBPTDK

Populasi

Penyediaan bibit

10 polybag

Dinas

Rp. 187.340.000,00 Penyediaan bibit

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Penyediaan stek rumput

100 stek

Penyediaan stek rumput

100 stek

2.01.2.01.01.22.033 Pengembangan Ternak Unggas

Populasi peternakan

700516 AU

Bantuan hibah

10 kelompok

Dinas Pertanian

Rp. 150.000.000,00 Bantuan hibah

10 kelompok

Dinas Pertanian

Rp. 150.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Bimtek budidaya itik

60 Orang

Bimtek budidaya itik

60 Orang

Penambahan : -

2.01.2.01.01.25 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 KELEMBAGAAN PETANI KUALITAS S D M DAN

Rp. 1.340.876.650,00

Rp. 1.340.876.650,00

2.01.2.01.01.25.007 Diklat Agribisnis Peternakan

Persentase peningkatan

ayam buras bagi petani Pelatihan agribisnis

30 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 65.000.000,00 Pelatihan agribisnis ayam buras bagi petani

30 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 65.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

NTP sektor

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pangan, (tanaman pertanian

Pelatihan agribisnis ayam buras bagi petugas

30 Orang

ayam buras bagi petugas Pelatihan agribisnis

30 Orang

holtikultura, peternakan)

2.01.2.01.01.25.015 Pengkajian Diklat

Persentase

Terselenggara kegiatan

4 dokumen

Dinas

Rp. 27.997.000,00 Terselenggara kegiatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

NTP sektor peningkatan

pengkajian kediklatan dan penyusunan modul

Pertanian

pengkajian kediklatan dan penyusunan modul

Pertanian

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

(tanaman pertanian

oleh widyaiswara

oleh widyaiswara

pangan, holtikultura, peternakan)

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.01.2.01.01.25.016 Temu Teknis Teknologi Pertanian

peningkatan Persentase

Terlaksana gelar karya pertanian oleh

30 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 40.000.000,00 Terlaksana gelar karya pertanian oleh

30 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 40.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

(tanaman pertanian NTP sektor

KWT/Gapoktan/Produsen Alsintan

Alsintan KWT/Gapoktan/Produsen

Penambahan : -

holtikultura, pangan,

Terlaksana temu teknis

60 Orang

Terlaksana temu teknis

60 Orang

teknologi pertanian

teknologi pertanian

peternakan)

petugas untuk petani dan

untuk petani dan petugas

2.01.2.01.01.25.018 Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan

Persentase peningkatan

bidang pengolahan hasil Terlatihnya petani dalam

30 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 73.000.000,00 Terlatihnya petani dalam bidang pengolahan hasil

30 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 73.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

NTP sektor

(tanaman pertanian

Terlatihnya petugas dalam bidang

30 Orang

dalam bidang Terlatihnya petugas

30 Orang

pangan,

peternakan) holtikultura,

pengolahan hasil

pengolahan hasil

peternakan

peternakan

2.01.2.01.01.25.020 Diklat Organik Farming

Persentase peningkatan

pendamping Diklat bagi petugas

60 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 70.000.000,00 Diklat bagi petugas pendamping

60 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 70.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pertanian NTP sektor

farming pengembangan organik

(tanaman

farming

pengembangan organik

Penambahan : -

holtikultura, pangan, peternakan)

2.01.2.01.01.25.024 Evaluasi Pasca Latihan dan Bimbingan Lanjut

Persentase peningkatan

Terlaksana bimbingan lanjutan

diklat 8 judul

Pertanian Dinas

Rp. 40.000.000,00 Terlaksana bimbingan lanjutan

diklat 8 judul

Pertanian Dinas

Rp. 40.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pertanian NTP sektor

Penambahan : -

(tanaman pangan,

Workshop evaluasi pasca

8 judul

Workshop evaluasi pasca

8 judul

peternakan) holtikultura,

2.01.2.01.01.25.029 Diklat Penangkaran Benih Padi, Bawang Merah, dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Petani/Penangkar Buah-buahan bagi

peningkatan Persentase

Diklat Penangkaran Benih Padi, Bawang

90 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 104.955.050,00 Diklat Penangkaran Benih Padi, Bawang

90 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 104.955.050,00

pertanian NTP sektor

Merah, dan

Merah, dan

(tanaman

Petani/Penangkar Buah-buahan bagi

Buah-buahan bagi

Penambahan : -

Petani/Penangkar

peternakan) holtikultura, pangan,

2.01.2.01.01.25.031 Dukungani Praktek Lapangan dan Pengolahan Laboratorium

Persentase peningkatan

kultur jaringan dan Terpelihara laboratorium

2 Paket

Pertanian Dinas

Rp. 100.000.000,00 Terpelihara laboratorium kultur jaringan dan

2 Paket

Dinas Pertanian

Rp. 100.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pertanian NTP sektor

laboratorium pengolahan

laboratorium pengolahan

Penambahan : -

(tanaman holtikultura, pangan, peternakan)

2.01.2.01.01.25.033 Diklat Integrated Farming

Persentase peningkatan

petugas pendamping Terlatihnya petani dan

60 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 70.000.000,00 Terlatihnya petani dan petugas pendamping

60 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 70.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

(tanaman pertanian NTP sektor

integrated farming pengembangan

pengembangan

integrated farming

Penambahan : -

peternakan) holtikultura, pangan,

2.01.2.01.01.25.034 Diklat Pemanfaatan Limbah Peternakan sebagai Energi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Alternatif

Persentase peningkatan

Terlatihnya petani dan petugas dalam

60 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 69.550.000,00 Terlatihnya petani dan petugas dalam

60 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 69.550.000,00

pertanian NTP sektor

sumber energi alternatif peternakan sebagai pemanfaatan limbah

pemanfaatan limbah

(tanaman

peternakan sebagai

Penambahan : -

sumber energi alternatif

holtikultura, pangan, peternakan)

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.01.2.01.01.25.035 Diklat Kewirausahaan bagi Generasi Muda

Persentase peningkatan

muda dalam bidang Terlatihnya generasi

180 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 209.099.950,00 Terlatihnya generasi muda dalam bidang

180 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 209.099.950,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pertanian NTP sektor

kewirausahaan pertanian

kewirausahaan pertanian

Penambahan : -

(tanaman pangan, holtikultura,

peternakan)

2.01.2.01.01.25.036 Apresiasi perencanaan diklat pertanian

Persentase peningkatan

Dokumen Apresiasi perencanaan diklat

1 dokumen

Pertanian Dinas

Rp. 10.000.000,00 Dokumen Apresiasi perencanaan diklat

1 dokumen

Pertanian Dinas

Rp. 10.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

(tanaman pertanian NTP sektor

diklat tahun 2016 tahun 2015 dan usulan

tahun 2015 dan usulan

diklat tahun 2016

Penambahan : -

peternakan) holtikultura, pangan,

2.01.2.01.01.25.037 Diklat Budidaya dan Pengelolaan HMT

Persentase peningkatan

Terlatihnya petani dan petugas dalam budidaya

60 oang

Dinas Pertanian

Rp. 70.000.000,00 Terlatihnya petani dan petugas dalam budidaya

60 oang

Dinas Pertanian

Rp. 70.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pertanian NTP sektor

dan pengelolaan HMT

dan pengelolaan HMT

Penambahan : -

(tanaman pangan, peternakan) holtikultura,

2.01.2.01.01.25.039 Diklat Mitigasi dan Perubahan Iklim

Persentase peningkatan

Pelatihan di bidang mitigasi dan perubahan

30 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 70.000.000,00 Pelatihan di bidang mitigasi dan perubahan

30 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 70.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

NTP sektor

iklim bagi petani

iklim bagi petani

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

(tanaman pertanian pangan,

Pelatihan di bidang

30 Orang

Pelatihan di bidang

30 Orang

holtikultura,

mitigasi dan perubahan iklim bagi petugas

mitigasi dan perubahan

peternakan)

iklim bagi petugas

2.01.2.01.01.25.041 Penguatan kelembagaan tingkat usaha

Persentase peningkatan

Dokumen tentang data dan profil kelembagaan

3 dokumen

Dinas Pertanian

Rp. 139.550.050,00 Dokumen tentang data dan profil kelembagaan

3 dokumen

Pertanian Dinas

Rp. 139.550.050,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

NTP sektor

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pangan, (tanaman pertanian

penguatan kelembagaan terlaksananya diklat

540 Orang

penguatan kelembagaan terlaksananya diklat

540 Orang

peternakan) holtikultura,

tingkat usaha bagi

petani

tingkat usaha bagi

petani

2.01.2.01.01.25.043 Diklat Zoonosis

NTP sektor peningkatan Persentase

Terlatihnya petani dan petugas dalam

90 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 105.000.000,00 Terlatihnya petani dan

90 Orang

Dinas

pengendalian penyakit

pengendalian penyakit petugas dalam

Pertanian

Rp. 105.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pertanian (tanaman

zoonosis dan PHMS

zoonosis dan PHMS

pangan, peternakan) holtikultura,

2.01.2.01.01.25.044 Peningkatan Profesionalisme SDM Pertanian

Persentase peningkatan

magang bagi Terselenggaranya

10 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 76.724.600,00 Terselenggaranya magang bagi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

NTP sektor

widyaiswara dan staf ke

widyaiswara dan staf ke

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

(tanaman pertanian

sumber teknologi

sumber teknologi

pangan, peternakan) holtikultura,

2.01.2.01.01.29 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN

(-) Rp. 6.000.000,00 PANGAN*

Rp. 4.176.936.825,00

Rp. 4.170.936.825,00

2.01.2.01.01.29.001 Peningkatan Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (Pendampingan WISMP) Irigasi Partisipatif Sungai dan Pengelolaan

Produksi pertanian

2356600 ton

Data jaringan irigasi tersier

4 unit

Pertanian Dinas

Rp. 100.000.000,00 Data jaringan irigasi tersier

4 unit

Dinas Pertanian

Rp. 100.000.000,00

pangan tanaman

Terselenggaranya TOT

75 Orang

Terselenggaranya TOT

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Target

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.01.2.01.01.29.002 Reklamasi dan Rehabilitasi Lahan Sawah

Produksi pertanian

2356600 ton

Sekolah lapang reklamasi dan

2 kelompok

Dinas Pertanian

Rp. 179.607.900,00 Sekolah lapang reklamasi dan

2 kelompok

Dinas Pertanian

Rp. 179.607.900,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pangan tanaman

dengan pupuk organik rehabilitasi lahan sawah

rehabilitasi lahan sawah dengan pupuk organik

Penambahan : -

Tereklamasi dan

60 Ha

Tereklamasi dan

60 Ha

terehabilitasinya lahan sawah

terehabilitasinya lahan sawah

2.01.2.01.01.29.003 Pemberdayaan P3A dan Peningkatan Jalan Tersier

Produksi pertanian

ton

Evaluasi P3A dan GP3A

8 kelompok

Rp. 240.000.000,00 Evaluasi P3A dan GP3A

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

tanaman

Peningkatan jaringan

4 unit

kabupaten

Peningkatan jaringan

4 unit

Pertanian

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Sosialisasi tingkat DIY

50 Orang

Sosialisasi tingkat DIY

50 Orang

Sosialisasi tingkat lokasi

90 Orang

Sosialisasi tingkat lokasi

90 Orang

2.01.2.01.01.29.004 Penanganan Lahan Pertanian

(-) Rp. 6.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Berkelanjutan

Produksi

sertifikasi lahan sawah

500 bidang

4 Rp. 268.999.900,00 kajian untuk

pertanian tanaman

ton

pertanian produktif konservasi lahan petani/pengendalian

Efisiensi DPA : Saving dari Belanja

pangan

penanganan lahan pertanian berkelanjutan

Sertifikasi Penambahan : -

Sosialisasi tingkat lokasi

300 Orang

petani/pengendalian sertifikasi lahan sawah

500 bidang tanah

konservasi lahan pertanian produktif

Sosialisasi tingkat lokasi

300 Orang

2.01.2.01.01.29.007 Pengembangan Padi Terpadu

Produksi pertanian

2356600 ton

bantuan hibah

3 kelompok

Dinas Pertanian

Rp. 228.276.900,00 bantuan hibah

3 kelompok

Moyudan Nanggulan

Rp. 228.276.900,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pangan tanaman

Sosialisasi aplikasi

75 Orang

Sosialisasi aplikasi

75 Orang

teknologi budidaya padi

teknologi budidaya padi

Sedayu

Penambahan : -

terpadu / bimtek

terpadu / bimtek

2.01.2.01.01.29.008 Pengembangan Alsin Tanaman Pangan

Produksi pertanian tanaman

ton 2356600

UPJA Bimtek pengembangan

50 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 445.750.000,00 Bimtek pengembangan UPJA

50 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 445.750.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -

pangan

Pengadaan alsintan pompa air

9 unit

Pengadaan alsintan pompa air

9 unit

Pengadaan alsintan traktor roda 2

13 unit

Pengadaan alsintan traktor roda 2

13 unit

2.01.2.01.01.29.010 Identifikasi Padi Hitam

Produksi

Deskripsi pada hitam

1 varietas

Dinas

Rp. 13.855.300,00 Deskripsi pada hitam

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

pertanian tanaman

ton

(Identifikasi Padi Hitam)

Pertanian

(Identifikasi Padi Hitam)

Efisiensi DPA : -

pangan

Penambahan : -

2.01.2.01.01.29.011 Pelayanan Sertifikasi Padi dan Palawija

Produksi pertanian

2356600 ton

pemeriksaan dokumen persyaratan sertifikasi

25 produsen

Dinas Pertanian

Rp. 66.300.000,00 pemeriksaan dokumen persyaratan sertifikasi

25 produsen

Pertanian Dinas

Rp. 66.300.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pangan tanaman

pemeriksaan sertifikasi

100 unit

pemeriksaan sertifikasi

Pengambilan contoh benih

100 Sampel

Pengambilan contoh benih

100 Sampel

pengawasan label benih

100 Sampel

pengawasan label benih

100 Sampel

2.01.2.01.01.29.013 Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan

Produksi

tanaman pertanian

ton

Terlaksana perbanyakan

benih sumber jagung

Rp. 901.069.800,00 Terlaksana perbanyakan

benih sumber jagung

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Efisiensi DPA : -

pangan

Terlaksana perbanyakan

1 Ha

Terlaksana perbanyakan

1 Ha

Penambahan : -

hijau benih sumber kacang

benih sumber kacang hijau

Terlaksana perbanyakan benih sumber kacang

1 Ha

tanah benih sumber kacang Terlaksana perbanyakan

1 Ha

tanah

Terlaksana perbanyakan benih sumber kedelai

8 Ha

Terlaksana perbanyakan benih sumber kedelai

8 Ha

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Terlaksana perbanyakan benih sumber padi

34 Ha

Terlaksana perbanyakan benih sumber padi

34 Ha

Terlaksana perbanyakan benih sumber tanaman

pangan produksi UPTD

Komoditas

Terlaksana perbanyakan benih sumber tanaman pangan produksi UPTD

Terlaksana setoran PAD

1 tahun

Terlaksana setoran PAD

1 tahun

2.01.2.01.01.29.014 Perbanyakan Benih Sumber di Tingkat Petani

Produksi pertanian

2356600 ton

Terlaksana penangkaran benih padi di tingkat

10 Ha

Dinas Pertanian

Rp. 143.102.850,00 Terlaksana penangkaran benih padi di tingkat

10 Ha

Pertanian Dinas

Rp. 143.102.850,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

pangan tanaman

2.01.2.01.01.29.015 Penyediaan Benih dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengembangan jabal Kedelai

Produksi

Bimtek lapangan

30 Orang

Dinas

Rp. 186.216.800,00 Penangkaran kedelai

pertanian tanaman

ton

Penangkaran kedelai

20 Ha

Pertanian

Terlaksana penangkaran

30 Orang

Pertanian

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pangan

benih padi di tingkat petani

2.01.2.01.01.29.016 Dukungan Sarana Produksi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Budidaya Ubi Kayu

Produksi

bantuan hibah pada

2 kelompok

Imogiri

Rp. 106.465.400,00 bantuan hibah pada

pertanian tanaman

Efisiensi DPA : -

pangan

Sosialisasi teknologi

50 Orang

SL Garut di bawah

50 Orang

Penambahan : -

budidaya ubi kayu

tegakan Sosialisasi teknologi budidaya ubi kayu

50 Orang

2.01.2.01.01.29.022 Bimbingan dan Fasilitasi Sarana Pengendalian OPT dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Brigade Proteksi

Produksi pertanian

2356600 ton

Pelaksanaan Gerakan Pengendalian OPT

4 Kab

Dinas Pertanian

Rp. 449.697.200,00 Pelaksanaan Gerakan Pengendalian OPT

tanaman pangan

Penambahan : -

2.01.2.01.01.29.023 Pemberdayaan Petani Pemandu SLPHT

tanaman pertanian Produksi

2356600 ton

Sekolah lapang oleh petani pemandu SL

75 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 129.552.500,00 Sekolah lapang oleh petani pemandu SL

75 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 129.552.500,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pangan

2.01.2.01.01.29.024 SLPHT Berkelanjutan

Produksi pertanian

ton 2356600

SLPHT selama 3 Musim Tanam

1 unit

Dinas Pertanian

Rp. 175.000.000,00 SLPHT selama 3 Musim Tanam

1 unit

Dinas Pertanian

Rp. 175.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

tanaman pangan

Penambahan : -

2.01.2.01.01.29.027 Analisa standar dan Pengawasan Mutu Benih

Produksi pertanian tanaman

ton 2356600

sampel benih dengan pemeriksaan Pengawasan mutu

100 Sampel

Dinas Pertanian

Rp. 82.190.000,00 Pengawasan mutu dengan pemeriksaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

sampel benih

Pertanian

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

pangan

pengujian benih, kadar air dan daya tumbuh

300 analisa

pengujian benih, kadar air dan daya tumbuh

300 analisa

2.01.2.01.01.29.030 Peningkatan Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sungai dan Pengelolaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - LOAN WISMP) Irigasi Partisipatif (HIBAH

Produksi pertanian

2356600 ton

teknis optimalisasi lahan Melaksanakan pelatihan

50 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 129.815.075,00 Melaksanakan pelatihan teknis optimalisasi lahan

50 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 129.815.075,00

tanaman

dan air untuk

dan air untuk

pangan

agribisnis pengembangan

agribisnis pengembangan

Pelatihan P3A/GP3A dalam kegiatan

50 Orang

dalam kegiatan Pelatihan P3A/GP3A

Pelatihan P3A/GP3A dalam penanganan

50 Orang

Pelatihan P3A/GP3A dalam penanganan

50 Orang

berbagai kegiatan pascapanen dan pemasaran produk

pemasaran produk pascapanen dan berbagai kegiatan

pertanian

pertanian

2.01.2.01.01.29.031 Observasi dan Identifikasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pangan Penyebaran Varietas Tanaman

Rp. 36.037.200,00 Melaksanakan

2 Dinas

Rp. 36.037.200,00

pangan tanaman pertanian

ton

akan dilepas dan Identifikasi galur yang

Komoditas

Pertanian

Identifikasi galur yang akan dilepas dan

Komoditas

Pertanian

Efisiensi DPA : -

deskripsi sementara

deskripsi sementara

Penambahan : -

2.01.2.01.01.29.032 Pengembangan Tanaman Pangan Terpadu

pertanian Produksi

2356600 ton

Bimtek pengembangan pertanian terintegrasi

30 Orang

Rp. 70.000.000,00 Bimtek pengembangan pertanian terintegrasi

30 Orang

Dinas Pertanian

Rp. 70.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

tanaman pangan

Penambahan : -

2.01.2.01.01.29.033 Pengamatan dan Analisa

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kehilangan Hasil Karena OPT Tanaman Pangan

Produksi

Pengamatan OPT dan

4 Dinas

Rp. 25.000.000,00 Pengamatan OPT dan

pangan tanaman

ton

Hasil Karena OPT pemantauan Kehilangan

kabupaten

Pertanian

pemantauan Kehilangan

Hasil Karena OPT

kabupaten

Pertanian

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

2.01.2.01.01.29.034 Penyusunan Rencana Kebutuhan Sarana Tanaman

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pangan

Produksi pertanian

2356600 ton

Pendampingan gerakan penyusunan RDKK untuk

5 kab/kota

5 kab/kota

Rp. 200.000.000,00 Pendampingan gerakan penyusunan RDKK untuk

5 kab/kota

5 kab/kota

Rp. 200.000.000,00

pangan tanaman

Pendampingan gerakan

5 kab/kota

Pendampingan gerakan

5 kab/kota

2016 kebutuhan saprodi tahun penyusunan rencana

penyusunan rencana kebutuhan saprodi tahun 2016

Pengawasan peredaran pupuk dan pestisida

5 kab/kota

Pengawasan peredaran pupuk dan pestisida

5 kab/kota

Penyusunan hasil Pengawasan pupuk dan

5 kab/kota

Pengawasan pupuk dan Penyusunan hasil

5 kab/kota

pestisida

pestisida

2.01.2.01.01.30 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 PRODUKSI HOLTIKULTURA*

Rp. 1.803.726.600,00

Rp. 1.803.726.600,00

2.01.2.01.01.30.001 Pengembangan GAP

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hortikultura

Produksi

bimtek budidaya

300 petani

Dinas

Rp. 128.401.200,00 bimtek budidaya

pertanian holtikultura

ton

GAP/SOP hortikultura berdasarkan

Pertanian

hortikultura berdasarkan GAP/SOP

Kokap Nanggulan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Fasilitasi sarana

8 kelompok

Fasilitasi sarana

8 kelompok

budidaya hortikultura

budidaya hortikultura

2.01.2.01.01.30.002 Pengembangan Hortikultura

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Terpadu

Produksi

Pembinaan budidaya

8 kelompok

Dinas

Rp. 69.765.300,00 Pembinaan budidaya

holtikultura pertanian

ton

horti di lokasi IF

Pertanian

horti di lokasi IF

Imogiri Prambanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.01.2.01.01.30.004 Peningkatan Budidaya Holtikultura di Lahan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - 2.01.2.01.01.30.006 Dukungan Pengelolaan Lahan dan Air untuk Pengembangan

temu teknologi

30 Orang

Pertanian Dinas

Rp. 108.802.100,00 temu teknologi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pekarangan

holtikultura

Sekolah lapang

4 kelompok

Sekolah lapang

4 kelompok

Pertanian

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Buah Sayur dan Tan Obat

Produksi pertanian

387000 ton

Bantuan hibah

5 kelompok

Pertanian Dinas

Rp. 196.675.000,00 Bantuan hibah

5 kelompok

holtikultura

Sekolah Lapang tata

Sekolah Lapang tata

150 Orang

150 Orang

Efisiensi DPA : -

guna air

guna air

Penambahan : -

sosialisasi pengelolaan

30 Orang

sosialisasi pengelolaan

2.01.2.01.01.30.007 Pengembangan Perbenihan Hortikultura

Produksi pertanian

387000 ton

Benih hasil pemurnian benih hortikultura

1000 m2

Dinas Pertanian

Rp. 370.509.250,00 Benih hasil pemurnian benih hortikultura

1000 m2

Dinas Pertanian

Rp. 370.509.250,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

holtikultura

Benih hasil perbanyakan benih hortikultura

1 Ha

benih hortikultura Benih hasil perbanyakan

1 Ha

Penambahan : -

2.01.2.01.01.30.008 Pengembangan Benih Sayuran di Tingkat Petani

Produksi pertanian

387000 ton

Perbanyakan benih cabe

5000 m2

Pertanian Dinas

Rp. 60.976.600,00 Perbanyakan benih cabe

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

holtikultura

Perbanyakan benih

5000 m2

Perbanyakan benih

5000 m2

Efisiensi DPA : -

kacang panjang

kacang panjang

Penambahan : -

Perbanyakan benih

5000 m2

Perbanyakan benih

5000 m2

tomat kaliurang

tomat kaliurang

2.01.2.01.01.30.009 Sosialisasi Pengelolaan Lahan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pekarangan

Produksi

Sosialisasi pengelolaan

150 Orang

Dinas

Rp. 50.000.000,00 Sosialisasi pengelolaan

pertanian holtikultura

ton

anggota PKK melalui lahan pekarangan

Pertanian

anggota PKK melalui

lahan pekarangan

Pertanian

Efisiensi DPA : -

sekolah lapang

sekolah lapang

Penambahan : -

2.01.2.01.01.30.010 Pengembangan Buah, Sayur dan Biofarmaka

Produksi pertanian holtikultura

ton 387000

magang petani/petugas

Rp. 432.621.600,00 magang petani/petugas

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pembinaan kelompok

5 kelompok

Pembinaan kelompok

5 kelompok

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Pengembangan jaringan irigasi di kawasan sentra

1 Desa

Pengembangan jaringan irigasi di kawasan sentra

Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program/kegiatan

Sumber

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Pengembangan kawasan durian

1500 batang

Pengembangan kawasan durian

1500 batang

2.01.2.01.01.30.013 Dukungan Sarana Pengendalian OPT dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - Hortikultura

Produksi pertanian

387000 ton

Gerakan pengendalian OPT hortikultura

4 kabupaten

Pertanian Dinas

Rp. 99.216.500,00 Gerakan pengendalian

Brigade Proteksi Tanaman

holtikultura

OPT hortikultura

4 kabupaten

Dinas Pertanian

Rp. 99.216.500,00

2.01.2.01.01.30.014 Pengembangan Tanaman Hias

Produksi

Pengembangan budidaya

25 Orang

Dinas

Rp. 139.617.300,00 Pengembangan budidaya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Penambahan : - Efisiensi DPA : - 2.01.2.01.01.30.015 Dukungan Sarana dan Prasarana Pengembangan

pertanian holtikultura

ton

dan pasca panen krisan

Pertanian

dan pasca panen krisan

Pertanian

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Buah, Sayur dan Biofarmaka

Produksi pertanian

387000 ton

Pelaksanaan temu lapang

25 Orang

kulonprogo

Rp. 147.141.750,00 Pelaksanaan temu lapang

Efisiensi DPA : -

Penanaman biofarmaka

4 kelompok

Penanaman biofarmaka

4 kelompok

Penambahan : -

di bawah tegakan

di bawah tegakan

(-) Rp. 10.346.500,00

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

2.02.01 Dinas Kehutanan dan Perkebunan

2.02.2.02.01.01 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

2.02.2.02.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Menyurat Administrasi Pelayanan

Rp. 15.666.000,00 Pengiriman

Kehutanan dan

Efisiensi DPA : -

Perkantoran

Surat keluar

5240 surat

Perkebunan

Surat Keluar

Surat Masuk

9317 surat

Surat Masuk

10800 surat

2.02.2.02.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 7.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik Administrasi Pelayanan

Pembayaran Biaya

12 bulan

Dinas

Rp. 391.120.000,00 Pembayaran Biaya

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Hosting dan Update web

Kehutanan dan

Hosting dan Update web

Perkebunan dan

Kehutanan

Pembayaran Biaya

Internet 3 unit

Pembayaran Biaya

Internet 3 unit

Tagihan Rekening Air 14 unit

Air 16 unit Tagihan Rekening

Pembayaran Tagihan Rekening

12 bulan

Pembayaran Tagihan Rekening

12 bulan

listrik 45 unit

listrik 47 unit

Tagihan Rekening Pembayaran

12 bulan

Pembayaran Tagihan Rekening

12 bulan

Telepon 20 unit

Telepon 22 unit

2.02.2.02.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 10.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas/Operasional Perizinan Kendaraan Pemeliharaan Dan

Bukti pembayaran

137 unit

Dinas

Rp. 31.531.500,00 Bukti pembayaran

Administrasi Pelayanan

KIR/Pajak/STNK dinas/operasional kendaraan

Perkantoran

dan Perkebunan

Kehutanan

kendaraan KIR/Pajak/STNK

Penambahan : - dinas/operasional Efisiensi DPA : - dan Perkebunan

Kehutanan

roda 2,4 dan 6 yang tepat waktu

roda 2,4 dan 6 yang tepat waktu

2.02.2.02.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan

Bukti Pembayaran

40 Orang

Dinas

Rp. 106.245.200,00 Bukti Pembayaran

Pelayanan Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Honorarium Pengelola

dan Kehutanan

Pengelola Honorarium

dan Kehutanan

Pengelola Barang keuangan daerah,

Perkebunan

keuangan daerah, Pengelola Barang

Perkebunan

Daerah, Penyiap

Daerah, Penyiap

Fasilitasi Pengembangan Kinerja Pegawai

Kinerja Pegawai Pengembangan Fasilitasi

kepegawaian dan Pengelola

kepegawaian dan Pengelola

2.02.2.02.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 8.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebersihan Kantor Administrasi Pelayanan

Pembayaran Jasa

12 bulan

Dinas

Rp. 337.454.600,00 Pembayaran Jasa

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Kebersihan kantor

Perkebunan dan Kehutanan

Kebersihan kantor

Kehutanan

dan Perkebunan

Penambahan : -

2.02.2.02.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Alat Tulis Kantor

208 jenis

Dinas Kehutanan

Rp. 124.074.700,00 Alat Tulis Kantor

208 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 124.074.700,00

Perkebunan dan

dan Perkebunan

Penambahan : -

2.02.2.02.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan

Barang Cetakan

50 jenis

Dinas Kehutanan

Rp. 116.511.300,00 Barang Cetakan

50 jenis

Kehutanan Dinas

Dokumen Kedinasan

lembar

dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan biaya cetak dan

penggandaan untuk Balai Tahura

Penjilidan Dokumen

130 buku

Penjilidan Dokumen

150 buku

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.02.2.02.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Bangunan Kantor Listrik/Penerangan

Listrik/Penerangan Komponen Instalasi

50 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 33.687.000,00 Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

53 jenis

Dinas Kehutanan

Rp. 33.687.000,00

Administrasi Perkantoran

Bangunan Kantor

dan Perkebunan

Bangunan Kantor

dan Perkebunan

Penambahan : -

2.02.2.02.01.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rumah Tangga

Peralatan rumah

38 jenis

Dinas

Rp. 34.561.450,00 Peralatan rumah

Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

tangga

dan Kehutanan

tangga

Kehutanan dan

Perkebunan

Perkebunan

2.02.2.02.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perundang-Undangan

Buku Pengetahuan Umum

8 jenis

Dinas Kehutanan

Rp. 31.680.000,00 Buku Pengetahuan Umum

8 jenis

Dinas Kehutanan

Rp. 31.680.000,00

Perkantoran Administrasi

Majalah

2 jenis

Perkebunan dan

Majalah

2 jenis

dan Perkebunan

Penambahan : -

Surat Kabar

5 `jenis

Surat Kabar

5 jenis

2.02.2.02.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Minuman Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Makanan dan Minuman

12 bulan

Dinas Kehutanan

Rp. 64.140.000,00 Makanan dan Minuman

12 bulan

Dinas Kehutanan

Rp. 64.140.000,00

Koordinasi Dinas Rapat-rapat dan

dan Perkebunan

Rapat-rapat dan Koordinasi Dinas

dan Perkebunan

Penambahan :

2.02.2.02.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Daerah

Administrasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran

Rapat Koordinasi dan Konsultasi

12 bulan

Kehutanan Dinas

Rp. 392.700.000,00 Rapat Koordinasi dan Konsultasi

1 tahun

Kehutanan Dinas

Rp. 392.700.000,00

Dengan Instansi

dan

Dengan Instansi

dan

Terkait di Dalam dan Di Luar Daerah

Perkebunan

dan Di Luar Daerah Terkait di Dalam

Perkebunan

2.02.2.02.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor/Gedung/Tempat

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Kerja

Administrasi Pelayanan Prosentase

Honorarium PTT Sebagai Petugas

9 Orang

Dinas Kehutanan

Rp. 162.402.800,00 Honorarium PTT Sebagai Petugas

9 Orang

Kehutanan Dinas

Rp. 162.402.800,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Keamanan Kantor

dan

Keamanan Kantor

2.02.2.02.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah Pelayanan Prosentase

Rp. 240.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Retribusi Sampah

12 bulan

Dinas Kehutanan

Rp. 1.200.000,00 Retribusi Sampah

12 bulan

Dinas Kehutanan

Rp. 1.440.000,00

Perkebunan dan

dan Perkebunan

Penambahan : Retribusi Sampah

2.02.2.02.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 14.600.000,00 PRASARANA SARANA DAN APARATUR

Rp. 4.612.352.152,00

Rp. 4.597.752.152,00

2.02.2.02.01.02.003 Pembangunan Gedung Kantor Prosentase penyediaan

jaga dan tempat parkir tamu

Pembuatan pos

1 Paket

Dinas

Rp. 81.045.544,00 Pengadaan

dan

dan Kehutanan

Jaringan Listrik

1 Paket

Kehutanan Dinas

Rp. 81.045.544,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

dan

Efisiensi DPA : - Penambahan :

prasarana sarana pemeliharaan

Perkebunan

Penyusunan DED Gedung Kantor

BP3KP

2.02.2.02.01.02.007 Pengadaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Perlengkapan Gedung

Rp. 299.655.600,00 Perlengkapan

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

penyediaan dan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan

Gedung Kantor

Kehutanan dan

Gedung Kantor

Kehutanan

Perkebunan

dan Perkebunan

2.02.2.02.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

Kantor Peralatan Gedung

8 jenis

Dinas Kehutanan

Rp. 163.820.000,00 Peralatan Gedung Kantor

10 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 163.820.000,00

Penambahan : - sarana

Perkebunan dan

dan

Perkebunan

aparatur prasarana 2.02.2.02.01.02.016 Pemeliharaan Arsip

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dinas dan penyediaan

Prosentase

Ekspose Data Arsip

40 Orang

Dinas

Rp. 134.996.700,00 Ekspose Data Arsip

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan

Kehutanan dan

dan Kehutanan

Pemeliharaan Arsip Dinas

1 tahun

Perkebunan

Pemeliharaan Arsip Dinas

1 tahun

Perkebunan

prasarana aparatur

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

2.02.2.02.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor

Pemeliharaan Gedung Kantor

21 jenis

Dinas Kehutanan

Rp. 308.665.000,00 Pemeliharaan Gedung Kantor

22 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 308.665.000,00

Penambahan : sarana pemeliharaan dan

Perkebunan dan

dan Perkebunan

aparatur prasarana 2.02.2.02.01.02.024 Pemeliharaan

(-) Rp. 14.600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan

Prosentase

Bahan Bakar

105 unit

Dinas

Rp. 875.000.000,00 Bahan Bakar

/Gas dan Pelumas untuk kendaraan di KPH Efisiensi DPA : Saving Belanja bahan Bakar Minyak Dinas/Operasional

penyediaan dan

Pelumas Kendaraan Minyak/Gas dan

Kehutanan dan

Minyak/Gas dan Pelumas Kendaraan

Kehutanan dan

Yogyakarta prasarana

Penambahan : - aparatur

pemeliharaan sarana

Dinas Roda 2

Perkebunan

Dinas Roda 2

Perkebunan

Minyak/Gas dan Bahan Bakar

2 unit

Bahan Bakar

Minyak/Gas dan

2 unit

Pelumas Kendaraan Dinas Roda 3

Pelumas Kendaraan Dinas Roda 3

Pelumas Kendaraan Minyak/Gas dan Bahan Bakar

17 unit

Bahan Bakar Minyak/Gas dan

17 unit

Pelumas Kendaraan

Dinas Roda 4

Dinas Roda 4

Bahan Bakar

3 unit

Bahan Bakar

3 unit

Minyak/Gas dan Pelumas Kendaraan

Minyak/Gas dan

Dinas Roda 6

Dinas Roda 6 Pelumas Kendaraan

Service Kendaraan Dinas Roda 2

105 unit

Service Kendaraan Dinas Roda 2

105 unit

Service Kendaraan Dinas Roda 3

2 unit

Service Kendaraan Dinas Roda 3

2 unit

Service Kendaraan Dinas Roda 4

17 unit

Service Kendaraan Dinas Roda 4

17 unit

Service Kendaraan Dinas Roda 6

3 unit

Service Kendaraan Dinas Roda 6

3 unit

2.02.2.02.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perlengkapan Gedung Rutin/Berkala

Rp. 45.000.000,00 Pemeliharaan

Penambahan : - Kantor Efisiensi DPA : - pemeliharaan Perkebunan Perkebunan

dan penyediaan

perlengkapan gedung kantor

Kehutanan dan

perlengkapan gedung kantor

dan Kehutanan

prasarana sarana aparatur

2.02.2.02.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor

Peralatan Gedung Pemeliharaan

16 jenis

Dinas Kehutanan

Rp. 99.000.000,00 Pemeliharaan Peralatan Gedung

16 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 99.000.000,00

Penambahan : - sarana

dan pemeliharaan

dan Perkebunan Dinas

prasarana aparatur

Perkebunan dan Kehutanan

2.02.2.02.01.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan dan

Pemeliharaan Mebeleur

7 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 16.300.000,00 Pemeliharaan Mebeleur

7 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 16.300.000,00

dan Perkebunan

dan Perkebunan

Penambahan : -

aparatur prasarana 2.02.2.02.01.02.034 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengolahan Minyak

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kayu Putih

Prosentase penyediaan

Rutin/Berkala Mesin Pemeliharaan

4 pabrik

kidul gunung

Rp. 292.091.450,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin

4 pabrik

gunung kidul

Rp. 292.091.450,00

dan

Pengolahan Minyak

Pengolahan Minyak

prasarana sarana pemeliharaan

Kayu Putih

Kayu Putih

aparatur 2.02.2.02.01.02.042 Rehabilitasi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Sedang/Berat Gedung

Prosentase

Rehabilitasi Gedung

5 unit

Dinas

Rp. 652.738.353,00 Rehabilitasi Gedung

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Kantor dan pemeliharaan

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

dan Perkebunan

Perkebunan dan

2.02.2.02.01.02.050 Rehabilitasi Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Produksi Sedang/Berat Jalan

Pemeliharaan Jalan

1000 meter

gunungkidul

Rp. 238.781.250,00 Pemeliharaan Jalan

pemeliharaan dan penyediaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana prasarana aparatur

Produksi Daun

Kayu Putih

Produksi Daun Kayu Putih

produksi hutan

2.02.2.02.01.02.069 Pengadaan Prasarana dan Sarana Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Laboratorium Perbenihan Perkebunan sarana pemeliharaan dan

Prasarana Kantor Sarana dan

4 jenis

Pakem

Rp. 29.036.000,00 Sarana dan Prasarana Kantor

dan Laboratorium

Perkebunan ( Perbenihan

Perkebunan ( Perbenihan

dan Laboratorium

Penambahan : -

(DAK)

aparatur prasarana

rehabilitasi laboratorium

rehabilitasi

Ngipiksari,

laboratorium Ngipiksari,

kerja, pengadaan pengadaan meja

kerja, pengadaan pengadaan meja

pembangunan kursi kerja,

kursi kerja,

pagar laboratorium

pagar laboratorium pembangunan

Ngipiksari)

Ngipiksari)

2.02.2.02.01.02.070 Pengadaan Prasarana dan Sarana Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tanaman Perkebunan LaboratoriumProteksi

laboratorium Sarana prasarana

12 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 249.375.000,00 Sarana prasarana laboratorium

12 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 249.375.000,00

Penambahan : - (DAK)

pemeliharaan dan

proteksi tanaman

proteksi tanaman

dan

Perkebunan

aparatur prasarana 2.02.2.02.01.02.081 Pengadaan Prasarana dan Sarana Kebun

Rp. 0,00 DAK Persemaian

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Perkebunan/BP3KP (DAK)

Prosentase penyediaan

prasarana kebun Sarana dan

5 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 1.126.847.255,00 Sarana dan prasarana kebun

5 jenis

Kehutanan Dinas

Rp. 1.126.847.255,00

Efisiensi Kegiatan : -

dan

dinas dan

dan

dinas dan

dan

prasarana sarana aparatur

pemeliharaan

persemaian Bunder

Perkebunan

persemaian Bunder

Perkebunan

2.02.2.02.01.05 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 KAPASITAS

Rp. 15.000.000,00

Rp. 15.000.000,00

SUMBERDAYA APARATUR

2.02.2.02.01.05.007 Peningkatan Kinerja Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pejabat Fungsional Bagi Pegawai dan

FGD Peraturan

50 Orang

Dinas

Rp. 15.000.000,00 FGD Peraturan

Efisiensi DPA : - Kehutanan dan

Penambahan : - Perkebunan

peningkatan kapasitas

Perundangan Bidang

Kehutanan dan

Bidang Kepegawaian

dan Perkebunan

apatur

Penilaian Angka Kredit Jabatan

44 Orang

Penilaian Angka Kredit Jabatan

44 Orang

Fungsional Kehutanan dan Perkebunan

Kehutanan dan Fungsional Perkebunan

2.02.2.02.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA

Rp. 280.550.000,00

Rp. 280.550.000,00

DAN KEUANGAN

2.02.2.02.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - keuangan dan

Nilai LAKIP SKPD

0a Dinas Kehutanan

Rp. 7.850.000,00 Nilai LAKIP SKPD

0a Kehutanan Dinas

Rp. 7.850.000,00

Penambahan : - pencapaian manajemen

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang

kinerja program yang mendukung kelancaran tugas dan

fungsi SKPD 2.02.2.02.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

Terwujudnya penatausahaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - pencapaian manajemen

Kesenjangan

dengan realisasi anggaran kas

Kehutanan Dinas

Rp. 21.700.000,00 Kesenjangan

dengan realisasi anggaran kas

Kehutanan Dinas

Rp. 21.700.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

keuangan dan

dan

dan

anggaran SKPD

Perkebunan

anggaran SKPD

Perkebunan

kinerja mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan kelancaran

2.02.2.02.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD Terwujudnya penatausahaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - serta Pengembangan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Data dan Informasi

dan Kehutanan keuangan dan Dinas 2015, RKPA - DPPA dan 2015, RKA - DPA

2015, RKA - DPA Dokumen Renja

1 tahun

Kehutanan Dinas

Rp. 215.000.000,00 Dokumen Renja

1 tahun

Rp. 215.000.000,00

2015, RKPA - DPPA

manajemen pencapaian

2014, ROPK, SPIP

Perkebunan

2014, ROPK, SPIP

Perkebunan

kinerja mendukung program yang fungsi SKPD tugas dan kelancaran

2.02.2.02.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program penatausahaan Terwujudnya

dan Kehutanan Kegiatan SKPD Dinas target capaian 1 tahun

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - manajemen pencapaian

Kesesuaian antara target capaian

1 tahun

Kehutanan Dinas

Rp. 36.000.000,00 Kesesuaian antara

Rp. 36.000.000,00

kinerja dengan

dan

kinerja dengan

program kegiatan

Perkebunan

program kegiatan

Perkebunan

kinerja program yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi SKPD

2.02.2.02.01.15 PROGRAM PEMANFAATAN

Rp. 4.817.240.525,00

Rp. 4.799.615.525,00

(-) Rp. 17.625.000,00

DAYA HUTAN POTENSI SUMBER

2.02.2.02.01.15.006 Pengelolaan dan Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemanfaatan Hutan

Rp. 51.875.000,00 Pegembangan

produksi hasil hutan

petani sekitar hutan kelembagaan

kapasitas

bantul

kelembagaan kapasitas

kidul &

petani sekitar hutan

bantul

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pemanfaatan HHBK

@ 30 orang

pemanfaatan HHBK

SVLK untuk HTR

SVLK untuk HTR

2.02.2.02.01.15.007 Pengembangan Industri dan Pemasaran Hasil Peningkatan produksi hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Hutan

Pameran Indogreen Forestry expo dan 5.59 %

2 Even

jakarata, yogyakarta

Rp. 179.490.000,00 Pameran Indogreen Forestry expo dan

2 Even

jakarta, yogyakarta

Rp. 179.490.000,00

Penambahan : - 2.02.2.02.01.15.012 Optimalisasi Tegakan

hutan

indocraft expo

indocraft expo

(-) Rp. 8.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kayu Putih hutan produksi hasil

Rp. 1.915.580.500,00 Intensifikasi

300 Ha

BDH Playen,

Rp. 1.907.580.500,00

Tanaman Kayu Putih

btg) (480000

gunungkidul produksi

Tanaman Kayu Putih

BDH Paliyan

Karangmojo, , BDH

Efisiensi DPA : Saving sisa anggaran pengangkutan

bibit Penambahan : -

Pemeliharaan I

300 Ha

Pemeliharaan I

300 Ha

BDH BDH Kulon Panggang,

Pemeliharaan II

300 Ha

Pemeliharaan II

300 Ha

Progo Bantul

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

2.02.2.02.01.15.016 Pengelolaan Sumber Benih Tanaman Peningkatan produksi hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kehutanan

sumber benih Pemeliharaan 5.59 %

324 batang

Playen

Rp. 135.128.250,00 Pemeliharaan sumber benih

tanaman Jati

tanaman Jati

Penambahan : -

Pemeliharaan sumber benih

10 Ha

Pemeliharaan sumber benih

10 Ha

tanaman Kayuputih

tanaman Kayuputih

Pemeliharaan blok

Pemeliharaan blok

kehutanan kaji terap tanaman

batang

kaji terap tanaman kehutanan

batang

Pemeliharaan kebun pangkas jati

dan pule

batang

Pemeliharaan kebun pangkas jati

dan pule

batang

2.02.2.02.01.15.019 Pengolahan/Penyulingan Minyak Kayu Putih Peningkatan produksi hasil

(-) Rp. 9.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Penggunaan saving belanja BBM untuk hutan

Pengolahan / Penyulingan Daun 5.59 %

4780 ton daun

gunungkidul

Rp. 2.375.270.075,00 Pengolahan / Penyulingan Daun

4780 ton daun

gunungkidul

Rp. 2.365.645.075,00

Kayu Putih

Kayu Putih

pembelian minyak tanah karena adanya kenaikan harga minyak tanah Penambahan : -

2.02.2.02.01.15.022 Pengelolaan Hutan Terpadu Peningkatan produksi hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - hutan

Tebang Pilih Tegakan Tinggal 5.59 %

100 pohon

BDH Karngmojo,

Rp. 47.500.000,00 Tebang Pilih Tegakan Tinggal

100 pohon

Karngmojo, BDH

Rp. 47.500.000,00

pada Pohon Jati

BDH

pada Pohon Jati

BDH

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Panggan, BDH Paliyan, BDH Playen,

Panggan, BDH Playen, BDH

Kulonprogo- BDH

Paliyan, BDH

Bantul

Bantul Kulonprogo-

2.02.2.02.01.15.028 Inventarisasi Tanaman Peningkatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kehutanan hutan produksi hasil

Rp. 112.396.700,00 Inventarisasi

Kayu Putih, Jati dan Potensi Tegakan

Nglipar

Potensi Tegakan Kayu Putih, Jati dan

Nglipar

Efisiensi DPA : -

REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

2.02.2.02.01.16.005 Pembinaan, Luas lahan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengawasan Gerakan Pengendalian dan

BDH Paliyan

Rp. 72.065.250,00 Fasilitasi

1 dokumen

BDH Paliyan

Rp. 72.065.250,00

Penambahan : - Lahan

Efisiensi DPA : - Rehabilitasi Hutan dan

kritis

Ha Penyusunan Draft

Pengelolaan DAS Raperda

Karangmojo BDH

BDH Playen

Penyusunan Draft

Pengelolaan DAS Raperda

BDH Karangmojo

BDH Playen

DIY

DIY

Pelatihan Petani Dalam

7 angkatan

Pelatihan Petani Dalam

7 angkatan

Pengembangan Tanaman Bawah

Pengembangan Tanaman Bawah

Tegakan

Tegakan

Pembinaan Kelompok Tani RHL

10 KTH

Pembinaan Kelompok Tani RHL

10 KTH

Hutan di Dalam Kawasan

di Dalam Kawasan Hutan

Supervisi Hasil Kegiatan

12 RPH

Kegiatan Supervisi Hasil

12 RPH

Rehabilitasi Hutan

Rehabilitasi Hutan

dan Lahan

dan Lahan

2.02.2.02.01.16.010 Rehabilitasi Hutan Luas lahan

Efisiensi Kegiatan : - Konservasi (DAK)

Rp. 1.303.030.500,00 Rehabilitasi

Rp. 440.704.150,00 DAK

kritis

Ha Tanaman Hutan Konservasi

Bunder

Konservasi Tanaman Hutan

Bunder

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Sarana dan

15 jenis

Sarana dan

21 jenis

Prasarana Pengelolaan

Pengelolaan Prasarana

TAHURA Bunder,

Prasarana KPH, Sarana dan

TAHURA Bunder,

Sarana dan Prasarana KPH,

Sarana dan

Sarana dan

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Prasarana Pengamanan Hutan

Prasarana Pengamanan Hutan

dan Sarana dan Prasarana Penyuluhan

Penyuluhan Prasarana dan Sarana dan

Kehutanan

Kehutanan

2.02.2.02.01.16.011 Optimalisasi Peran Pesanggem dalam Luas lahan kritis

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Hutan

Ha 26000

Fasilitasi Sarpras Tanaman

100000000 Rupiah

5 BDH

Rp. 62.228.800,00 Fasilitasi Sarpras Tanaman

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

10.000.000,- kelompok @ Rp

10.000.000,- kelompok @ Rp

Pelatihan Petani Dalam

@ 30 orang 5 Angkatan

Pelatihan Petani

@ 30 orang 5 Angkatan

Melaksanakan

Melaksanakan Dalam

Pesanggem Kerjasama

Perjanjian

Kerjasama Pesanggem

Perjanjian

Tindak lanjut perjanjian

5 angkatan

perjanjian Tindak lanjut

5 kelompok

kerjasama (evaluasi kinerja pesanggem

kerjasama pesanggem (evaluasi kinerja

BDH Playen) KTH Tumpangsari

KTH Tumpangsari BDH Playen)

2.02.2.02.01.16.020 Optimalisasi Pembangunan dan Luas lahan kritis

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengelolaan Tahura

Ha 26000

administrasi operasional

1 Paket

tahura

Rp. 2.781.240.000,00 administrasi operasional

Efisiensi DPA : -

atraksi kesenian

10 bulan

atraksi kesenian

10 bulan

dropping air

1 tahun

dropping air

1 tahun

jalan makadam

1 km

jalan makadam

1 km

jalan tracking

500 m

jalan tracking

500 km

jaringan air

1 Paket

jaringan air

1 Paket

jaringan listrik

1 Paket

jaringan listrik

1 Paket

jaringan sanitasi MCK

1 unit

jaringan sanitasi MCK

1 unit

minum) petugas (makan

operasional

1 Paket

petugas (makan minum)

operasional

1 Paket

panggung atraksi semipermanen

1 Paket

panggung atraksi semipermanen

1 Paket

Papan Nama

15 uni

Papan Nama

15 unit

papan petunjuk

4 lokasi

papan petunjuk

Penataan batas

26 km

Penataan batas

26 km

dalam kawasan

dalam kawasan

peralatan & perlengkapan

1 Paket

perlengkapan peralatan &

sarana komunikasi, audio &

1 Paket

audio & sarana komunikasi,

sarpras kebersihan

1 Paket

sarpras kebersihan

1 Paket

studi paleoekosistem

paleoekosistem tahura

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

tenaga kerja 7 orang

1 tahun

tenaga kerja 7 orang

1 tahun

2.02.2.02.01.16.098 Rehabilitasi Lahan Pantai Luas lahan kritis

Ha 26000

penanaman cemara Pelaksanaan

btg) 5 Ha (2000

Sanden Panjatan

Rp. 98.837.750,00 Pelaksanaan

penanaman cemara

btg)

5 Ha (2000

Panjatan Sanden

Rp. 98.837.750,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

udang

udang

tanaman cemara Pemeliharaan I

5 Ha

Pemeliharaan I tanaman cemara

Pemeliharaan II

5 Ha

Pemeliharaan II

5 Ha

tanaman cemara udang

tanaman cemara udang

2.02.2.02.01.17 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN

Rp. 0,00 KONSERVASI

Rp. 1.908.845.975,00

Rp. 1.908.845.975,00

SUMBER DAYA HUTAN*

2.02.2.02.01.17.001 Pencegahan dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kebakaran Hutan dan Pengendalian

29.14 Pembuatan Ilaran

Rp. 37.000.000,00 Pembuatan Ilaran

BDH Playen

Rp. 37.000.000,00

Efisiensi DPA : - Lahan

kerusakan hutan

BDH Paliyan

Karangmojo BDH

Penambahan : -

BDH Panggang Ilaran Api BDH 120000 meter2 Pemeliharaan Ilaran Api

Pemeliharaan

meter2 120000

Kulonprogo Bantul

2.02.2.02.01.17.007 Perlindungan Hutan Persentase kerusakan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - hutan

Perlengkapan Fasilitasi

31 Orang

Rp. 1.028.006.900,00 Fasilitasi

Operasional Polhut Perlengkapan

31 Orang

Paliyan, BDH

BDH Playen,

Rp. 1.028.006.900,00

Operasional Polhut

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Perlindungan Hutan Fasilitasi Petugas

167 Orang

Fasilitasi Petugas Perlindungan Hutan

167 Orang

BDH BDH Karangmojo,

Fasilitasi Sarpras Pengamanan

10 Fasilitasi Sarpras

10 kelompok

BDH

Kelompok @ Rp Swakarsa 10

Kelompok @ Rp Swakarsa 10

Kulonprogo Bantul

Pelatihan Pengamanan Hutan

@ 30 orang

5 Angkatan

Pelatihan Pengamanan Hutan Swakarsa

2.02.2.02.01.17.008 Pengamanan Hutan Persentase kerusakan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - hutan

Koordinasi, Fasilitasi dan

12 bulan

Rp. 370.000.000,00 Koordinasi, Fasilitasi dan

12 bulan

Karangmojo Kokap

Rp. 370.000.000,00

Pengamanan Hutan Pengawasan

Pengamanan Hutan Pengawasan

Panggang Paliyan

Penambahan : -

Operasi

Pengamanan Hutan

12 bulan

Operasi Pengamanan Hutan

12 bulan

Playen

Pembinaan Petani

25 RPH

Pembinaan Petani

25 RPH

Pengamanan Hutan

Pengamanan Hutan

Sosialisasi Dampak

6 angkatan

Sosialisasi Dampak

6 angkatan

Perusakan Hutan Bagi Masyarakat

Perusakan Hutan

sekitar Hutan

Bagi Masyarakat sekitar Hutan

Melalui Pertemuan

Masyarakat Dengan Aparat dan

Melalui Pertemuan

Dengan Aparat dan Masyarakat

Sosialisasi Peraturan

15 Angkatan @

Sosialisasi Peraturan

15 Angkatan @

Keamanan Hutan

30 orang

Keamanan Hutan

30 orang

2.02.2.02.01.17.009 Peningkatan SDM Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pengamanan Hutan hutan kerusakan

29.14 Peningkatan

30 Orang

Rp. 73.839.075,00 Peningkatan

Sikap Petugas Ketrampilan dan

Pengetahuan

Sikap Petugas Ketrampilan dan

DIY

Efisiensi DPA : -

Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Pengamanan Hutan

Pengamanan Hutan

2.02.2.02.01.17.010 Konservasi Sumber Mata Air Persentase kerusakan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - hutan

% 29.14 Penanaman tanaman konservasi

batang 12500

Rp. 150.000.000,00 Penanaman tanaman konservasi

Penambahan : - 2.02.2.02.01.17.011 Pengembangan

sumber mata air

sumber mata air

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lestari Konservasi Alam Wana

Persentase

29.14 Fasilitasi Kontingan

1 kontingen

DIY

Rp. 250.000.000,00 Gerakan Cinta

hutan kerusakan

Kehutanan Penyuluh Jambore Nasional

Hutan dan Gerakan Tanam Cinta Hutan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Gerakan Cinta Hutan dan Gerakan

3 kegiatan

Lomba Wana Lestari

8 kategori

Tanam Cinta Hutan Lomba Wana Lestari

8 kategori

Penyuluhan Tentang Konservasi

1 angkatan

bagi Generasi Muda Alam Wana Lestari

Penyuluhan Tentang Konservasi

1 angkatan

Alam Wana Lestari bagi Generasi Muda

2.02.2.02.01.19 PROGRAM PEMBINAAN DAN

Rp. 0,00 PENERTIBAN HUTAN INDUSTRI HASIL

Rp. 170.230.500,00

Rp. 170.230.500,00

2.02.2.02.01.19.006 Penatausahaan Dan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hasil Hutan Penertiban Peredaran

Koordinasi dan

2 provinsi

Rp. 119.955.500,00 Koordinasi dan

2 provinsi

DI Rp. 119.955.500,00

Penambahan : - yang telah dilakukan

Efisiensi DPA : - hutan kayu

jumlah industri primer hasil

Kerjasama Pengawasan dan

Kerjasama

Pengawasan dan

Peredaran Hasil

Peredaran Hasil

pembinaan

Hutan

Pembinaan dan

50 penerbit

Pembinaan dan

50 petugas

penerbitan SKAU penertiban laporan

SKAU

Penertiban laporan penerbitan SKAU

Pengendalian dan Rekapitulasi

20000 SKAU

Rekapitulasi Pengendalian dan

Hutan Peredaran Hasil

Peredaran Hasil Hutan

Pengendalian Peredaran Hasil

Hutan Ilegal Peredaran Hasil

5 Pengendalian

Hutan Illegal

kabupaten perbatasan

Perbatasan

5 Kab

Penilaian kinerja GANIS/WASGANIS

1 angkatan

Penilaian Kinerja GANIS/WASGANIS

1 angkatan

Penyegaran GANIS/WASGANIS

1 angkatan

Penyegaran GANIS/WASGANIS

1 angkatan

Penyegaran Penerbit SKAU

angkatan 10 Penerbit SKAU Penyegaran

10 angkatan

2.02.2.02.01.19.007 Audit Peredaran Hasil Hutan dan Industri Primer

Penambahan : - Efisiensi DPA : - hutan kayu

primer hasil jumlah industri Persentase

Pembinaan dan penilaian Kinerja

Industri Hasil Hutan

perusahaan

Rp. 50.275.000,00 Pembinaan dan

Industri Hasil Hutan penilaian Kinerja

20 perusahaan

Berbah Dlingo

Rp. 50.275.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Gamping

dilakukan yang telah

Pendampingan

SVLK untuk Industri

2 kelompok

SVLK untuk Industri Pendampingan

2 kelompok

Kalibawang

Mlati Kasihan

Pengasih Kebijakan dan Paliyan Kebijakan dan Strategi

Industri Primer

Pengembangan Industri Primer

Hasil Hutan

Hasil Hutan

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Rp. 0,00 KAWASAN HUTAN

PROGRAM PENATAAN

Rp. 1.703.257.625,00

Rp. 1.703.257.625,00

2.02.2.02.01.21.001 Perencanaan dan Pengembangan Persentase luas hutan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Pengelolaan Hutan

27.63 Ha Dokumen Detail Forest Plan (BDH

2 dokumen

Rp. 399.455.100,00 Dokumen Detail Forest Plan (BDH

2 dokumen

Balai KPH

Rp. 399.455.100,00

Kulon Progo - Panggang dan BDH

Kulon Progo - Panggang dan BDH

Pelatihan Inventarisasi Hutan

@ 30 orang 1 Angkatan

Pelatihan Inventarisasi Hutan

@ 30 orang 1 Angkatan

Pembuatan Booklet / Leaflet Balai KPH

3 edisi

Pembuatan Booklet / Leaflet Balai KPH

Penyusunan Grand

1 dokumen

Penyusunan Grand

1 dokumen

Wana Wisata Pengembangan

Design

Wana Wisata Pengembangan

Design

Budaya Mataram

Budaya Mataram

Workshop Detail Forest Plan KPH

@ 40 Orang 1 angkatan

Forest Plan KPH Workshop Detail

@ 30 orang 1 Angkatan

Yogyakarta

Yogyakarta

2.02.2.02.01.21.002 Pengembangan Hutan Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tanaman

27.63 Pemeliharaan

20 Ha

Rp. 490.000.000,00 Pemeliharaan

luas hutan

Ha Tanaman Pinus I

Tanaman Pinus I

Efisiensi DPA : -

Tanaman Pinus II

Tanaman Pinus II

Penanaman Tanaman Pinus

20 Ha

Penanaman Tanaman Pinus

20 Ha

Pendampingan Petani Penyadap

4 angkatan

Pendampingan Petani Penyadap

4 angkatan

Getah Pinus

Getah Pinus

Penjualan Getah

55000 kg

Penjualan Getah

Penyadapan Getah

55000 kg

Penyadapan Getah

2.02.2.02.01.21.003 Orientasi dan Tata Batas Kawasan Hutan Persentase luas hutan

Ha 27.63 Inventarisasi Pal Batas Kawasan

95.6 km

Rp. 101.220.900,00 Inventarisasi Pal Batas Kawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Menyelesaikan Tata

45 km

Menyelesaikan Tata

45 km

Batas Pihak Ke-3

Batas Pihak Ke-3 Penyelesaian Tata Batas Pihak Ke-3

45 km

2.02.2.02.01.21.004 Penyusunan Rencana Teknik Tahunan Persentase luas hutan

27.63 Ha Dokumen RTT Pungutan Daun

1 dokumen

Rp. 125.000.000,00 Dokumen RTT Pungutan Daun

1 dokumen

BDH Panggang,

Rp. 125.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Kayu Putih

Kayu Putih

BDG

Penambahan : -

Dokumen RTT Jalan Produksi

1 dokumen

Dokumen RTT

1 dokumen

Jalan Produksi

BDH Kulon Progo -

Karangmojo,

Dokumen RTT

1 dokumen

Dokumen RTT

1 dokumen

Bantul

Penanaman dan Tanaman Kayu Pemeliharaan

Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Kayu

Putih

Putih

Dokumen RTT Penebangan

1 dokumen

Dokumen RTT Penebangan

1 dokumen

Dokumen RTT Penyadapan Getah

1 dokumen

Dokumen RTT Penyadapan Getah

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Dokumen Taksasi pemeliharaan jalan

1 dokumen

Dokumen Taksasi pemeliharaan jalan

Dokumen Taksasi penanaman dan

1 dokumen

Dokumen Taksasi penanaman dan

1 dokumen

pemeliharaan kayu putih

pemeliharaan kayu putih

Dokumen Taksasi Penyadapan Getah

1 dokumen

Dokumen Taksasi

Pinus Penyadapan Getah

1 dokumen

Pinus

Produksi Daun Dokumen Taksasi

14 RPH

Dokumen Taksasi Produksi Daun

14 RPH

Kayu Putih

Kayu Putih

Dokumen Taksasi

1 dokumen

Dokumen Taksasi

1 dokumen

pohon tebangan 100

tebangan 100 pohon

2.02.2.02.01.21.005 Inventarisasi dan Tindak Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Lanjut Pengelolaan Hutan AB

27.63 Inventarisasi

109.15 Ha

Rp. 58.677.700,00 Inventarisasi

109.15 Ha

Sapto sari

Rp. 58.677.700,00

luas hutan

Ha tegakan tinggal di kawasan hutan AB

tegakan tinggal di kawasan hutan AB

Tepus

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.02.2.02.01.21.006 Perencanaan dan Pengembangan Hutan Persentase luas hutan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kemasyarakatan

27.63 Ha Bimtek Pemeliharaan

5 angkatan

Rp. 108.903.925,00 Bimtek Pemeliharaan

5 angkatan

Panggang, BDH

Rp. 108.903.925,00

Tanaman pada

Tanaman pada

BDG

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

desa Rakyat untuk 6 Hutan Tanaman

Rakyat untuk 6 desa

Hutan Tanaman

BDH Kulon Karangmojo, Progo -

Pelatihan Teknis

6 angkatan

Pelatihan Teknis

6 angkatan

Bantul

Pembuatan Hutan

Pembuatan Hutan

(HCP) Cadangan Pangan

Cadangan Pangan (HCP)

Pemegang IUPHKm

kelompok

Pemegang IUPHKm

kelompok

2.02.2.02.01.21.007 Pembuatan Bibit/Benih Persentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tanaman Kehutanan

27.63 Bibit tanaman

Rp. 420.000.000,00 Bibit tanaman

luas hutan

Ha kehutanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

2.02.2.02.01.26 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 0,00 AGRIBISNIS PERKEBUNAN

Rp. 507.067.425,00

Rp. 507.067.425,00

2.02.2.02.01.26.002 Peningkatan NTP sektor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kemampuan Lembaga Petani Perkebunan

Rp. 67.795.400,00 Pelatihan

Manajemen Usaha Tani Kelapa dan

Kakao Tani Kelapa, dan Manajemen Usaha

Efisiensi DPA : -

Penambahan : -

( 2 Jambumete, 4 Kelompok Tani/KUB Pendampingan

10 kelompok

Pendampingan Kelompok Tani/KUB

10 KUB

/Asosiasi Komoditas

Kakao dan 4 Kelapa )

Perkebunan

Pertemuan Kemitraan Usaha

3 angkatan

Perkebunan Kemitraan Usaha

Komoditas Kakao dan Kelapa

Komoditas Kakao dan Kelapa

2.02.2.02.01.26.012 Sekolah Lapang Pengolahan dan NTP sektor perkebunan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkebunan (cukai)

Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : - Pemasaran Hasil

Hibah Bantuan Fasilitasi Sarana

6 kelompok

Rp. 109.750.000,00 Bantuan Fasilitasi Sarana Pengolahan

6 kelompok

Ngawen Gedang sari

Rp. 109.750.000,00

Pengolahan Hasil

Hasil Komoditas

Ngemplak

Tembakau sebesar Komoditas

Tembakau untuk

Rp. 170.250.000,-

sebesar Rp.170.250.000,-

untuk 6 kelompok

untuk 6 kelompok

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Pelatihan pengolahan dan

3 angkatan

Peningkatan Pengetahuan dan

3 angkatan

tembakau dengan pemasaran

Ketrampilan Petani

sistem sekolah

Dalam Pengolahan dan Pemasaran

lapang

Tembakau

2.02.2.02.01.26.017 Promosi Atas Hasil NTP sektor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perkebunan

Promosi dan

4 event

Rp. 146.788.725,00 Promosi dan

Informasi Produk Hutbun pada

Hutbun pada Pameran Hari

Informasi Produk

Istimewa

Efisiensi DPA : -

Pameran Hari

Yogyakarta 2. Jawa

Penambahan : -

HPS Tingkat Perkebunan, HKP,

Perkebunan, HKP,

Tengah

Nasional & Lokal

HPS Tingkat Nasional & Lokal

Timur 3. Jawa

2.02.2.02.01.26.027 Pengembangan Kelembagaan Petani perkebunan NTP sektor

Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : - Tembakau (cukai)

Hibah Bantuan

Kelembagaan Fasilitasi Penguatan

2 KUB

Rp. 50.500.000,00 Pelatihan

Penguatan Modal Pengelolaan

3 angkatan

Semin Seyegan

Imogiri

Rp. 50.500.000,00

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Petani Tembakau

Gapoktan/KUB Komoditas Tembakau

Pelatihan Pengelolaan

3 angkatan

Pelatihan Penguatan

3 angkatan

KUB/Kelompok Tani Penguatan Modal

Kelembagaan

Komoditas

Petani Tembakau

Tembakau Pelatihan

3 angkatan

Bantuan Fasilitasi

2 KUB

Kelembagaan Penguatan

Kelembagaan Petani Tembakau

Penguatan

Petani Tembakau

2.02.2.02.01.26.029 Pengembangan Komoditas Perkebunan perkebunan NTP sektor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Berbasis Kawasan

Hibah Fasilitasi Saprodi dalam

5 kelompok

Rp. 27.685.300,00 Hibah Fasilitasi Saprodi dalam

5 kelompok

Kalibawang Imogiri

Rp. 27.685.300,00

kelompok @. tanaman cengkeh5 rangka pengkayaan

tanaman cengkeh5 rangka pengkayaan

Samigaluh Patuk

Hibah Fasilitasi

5 kelompok

Hibah Fasilitasi

5 kelompok

tanaman kelapa 5 rangka pengkayaan Saprodi dalam

Saprodi dalam rangka pengkayaan tanaman kelapa 5

kelompok @. Rp.17.500.000,-

Rp.17.500.000,- kelompok @.

tanaman perkebunan

tanaman perkebunan

komoditas cengkeh

komoditas cengkeh

tanaman Pengkayaan

100 Ha

Pengkayaan tanaman

100 Ha

perkebunan komoditas kelapa

komoditas kelapa perkebunan

2.02.2.02.01.26.030 Pembinaan Pasca Panen Pengolahan Produk NTP sektor perkebunan

Pengolahan dan Pelatihan

2 angkatan

Rp. 104.548.000,00 Pelatihan

Pemasaran Hasil Pengolahan dan

2 angkatan

Perkebunan

Pemasaran Hasil

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Perkebunan Komoditas Kakao

Perkebunan

dengan sistem

dengan sistem Komoditas Kakao

Sekolah Lapang untuk mendukung

pengembangan

untuk mendukung pengembangan

Sekolah Lapang

komoditas

berbasis kawasan perkebunan

komoditas

berbasis kawasan perkebunan

2.02.2.02.01.31 PROGRAM

Rp. 0,00 PENINGKATAN PRODUKSI

Rp. 1.348.662.450,00

Rp. 1.348.662.450,00

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.02.2.02.01.31.001 Sekolah Lapang Pengendalian Hama perkebunan Produksi

Rp. 0,00 Cukai Efisiensi DPA : - Efisiensi Kegiatan : - Terpadu (cukai)

ton 88000

Sekolah Lapang Pengendalian Hama

3 angkatan

Rp. 172.627.650,00 Sekolah Lapang Pengendalian Hama

3 angkatan

Paliyan Piyungan

Rp. 172.627.650,00

Terpadu Komoditas Tembakau

Terpadu Komoditas Tembakau

Prambanan

Penambahan : -

2.02.2.02.01.31.002 Penyediaan Sarana dan Prasarana Komoditas Produksi perkebunan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perkebunan

88000 ton

Bantuan Hibah fasilitasi sarpras

4 kelompok

Rp. 96.951.500,00 Bantuan Hibah fasilitasi sarpras

4 kelompok

pengelolaan lahan

pengelolaan lahan

Kokap Samigaluh

Karangmojo

Rp. 96.951.500,00

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Rp. 17.500.000,- 4 Kelompok Tani @

Rp. 17.500.000,- 4 Kelompok Tani @

Bimtek Fasilitasi Penyediaan sarpras

4 angkatan

Bimtek Fasilitasi

4 angkatan

dan optimasi lahan

Penyediaan sarpras dan optimasi lahan

Pupuk Bersubsidi Penyusunan RDKK Fasilitasi

4 kabupaten

Fasilitasi Penyusunan RDKK

Pupuk Bersubsidi

kabupaten

Sub Sektor Perkebunan

Sub Sektor Perkebunan

Pembinaan kelompok tani pengelolaan lahan

kelompok 10 kelompok tani Pembinaan

pengelolaan lahan

kelompok

Pengawalan dan Pendampingan

4 kabupaten

Pengawalan dan Pendampingan

kabupaten 4

Perkebunan Sub Sektor Pupuk Bersubsidi

Sub Sektor Pupuk Bersubsidi Perkebunan

Pengawasan Peredaran Pupuk

12 lokasi

Pengawasan Peredaran Pupuk

12 lokasi

dan Pestisida

dan Pestisida

2.02.2.02.01.31.003 Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Produksi perkebunan

88000 ton

Hibah Fasilitasi Saprodi

8 kelompok

Rp. 82.728.000,00 Hibah Fasilitasi Saprodi

8 kelompok

Samigaluh Kalibawang

Rp. 82.728.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Tanaman Kakao 8 Pengelolaan

Tanaman Kakao 8 Pengelolaan

Penambahan : -

12.500.000,- Kelompok @ Rp.

Kelompok @ Rp. 12.500.000,-

tanaman kakao dalam rangka

Pengembangan

dalam rangka Pengembangan

tanaman kakao

Model Desa Kakao.

Model Desa Kakao.

2.02.2.02.01.31.004 Pengembangan Produksi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - pada Lahan Marginal Tanaman Perkebunan

Rp. 18.935.000,00 Pengembangan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.02.2.02.01.31.005 Peramalan, Pengamatan, Analisa Produksi dan Rekomendasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Pengendalian OPT Perkebunan

perkebunan

ton 88000

Kehilangan Hasil Pengamatan Peramalan,

2000 Ha

Rp. 49.400.000,00 Peramalan,

Kehilangan Hasil Pengamatan

2000 Ha

Daerah Istimewa

Rp. 49.400.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Yogyakarta

Pengganggu Organisme

dan Pengendalian

dan Pengendalian

Organisme Pengganggu

kakao, tanaman kelapa, Tumbuhan pada

tanaman kelapa, Tumbuhan pada kakao,

tembakau, jambu cengkeh,tebu,

cengkeh,tebu,

mete, kopi, teh,

mete, kopi, teh, tembakau, jambu

lada, panili

lada, panili

2.02.2.02.01.31.006 Pengembangan Bibit Produksi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Unggul Perkebunan

Bibit Kakao

Rp. 150.000.000,00 Bibit Kakao

Efisiensi DPA : -

Bibit Kelapa Dalam

Bibit Kelapa Dalam

5000 batang

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.02.2.02.01.31.007 Sertifikasi Bibit/Benih Tanaman Kehutanan Produksi perkebunan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - dan Perkebunan

88000 ton

Pendampingan dalam rangka ISO

1 Paket

Rp. 173.091.000,00 Pendampingan dalam rangka ISO

1 Paket

Istimewa Daerah

Pengawasan Peredaran

500000 btg

Peredaran Pengawasan

500000 btg

Tanaman Bibit/Benih Kehutanan dan

Kehutanan dan Tanaman Bibit/Benih

Penangkar/Pengada Perkebunan pada

Perkebunan pada Penangkar/Pengada

Benih Kebun Sumber

/Pengedar dan

Kebun Sumber Benih

/Pengedar dan

Sertifikasi Bibit/Benih

400000 btg

Bibit/Benih Sertifikasi

Perkebunan Kehutanan dan

Kehutanan dan Perkebunan

Surveilance Auditor ISO 9001 - 2008

1 Paket

Surveilance Auditor ISO 9001 - 2008

1 Paket

2.02.2.02.01.31.010 Dukungan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Lahan dan Air (cukai)

perkebunan Produksi

ton 88000

Bantuan Hibah Fasilitasi

4 kelompok

Rp. 70.733.000,00 Bantuan Hibah Fasilitasi

4 kelompok

Gedang sari Dlingo

Rp. 70.733.000,00

Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : -

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Sumber Air Pada Tembakau 4 Komoditas

Komoditas Sumber Air Pada

Ngawen

Tembakau 4

Semin Semin

Kelompok Tani @ Rp. 32.000.000,-

Rp. 32.000.000,- Kelompok Tani @

Seyegan Seyegan

Semin

Sumber Air Pada Pengembangan

Bimtek

4 kelompok

Pengembangan Bimtek

4 kelompok

Seyegan

Sumber Air Pada

Tempel

Tembakau Komoditas

2.02.2.02.01.31.011 Perlindungan Perbenihan Varietas Produksi perkebunan

Rp. 0,00 Cukai Unggul Lokal (cukai)

88000 ton

Pelatihan Petani Dalam Mengelola

6 angkatan

Rp. 125.136.300,00 Pelatihan Petani Dalam Mengelola

Efisiensi Kegiatan : -

Sumber Benih

Sumber Benih

Kabupaten

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

Tembakau Unggul Lokal

Lokal Tembakau Unggul

Kulon Kabupaten Sleman, Progo, Kabupaten

Gunung Kidul

2.02.2.02.01.31.013 Pelatihan Teknis Budidaya Perkebunan Produksi perkebunan

Rp. 0,00 Cukai Efisiensi DPA : - Efisiensi Kegiatan : - sesuai GAP (cukai)

ton 88000

Fasilitasi Saprodi Budidaya

2 kelompok

Rp. 130.791.500,00 Fasilitasi Saprodi Budidaya

2 kelompok

Gedang sari Semin

Pelatihan Teknis

2 kelompok

Pelatihan teknis

2 kelompok

Budidaya Tembakau sesuai

GAP

sesuai GAP

budidaya tembakau

2.02.2.02.01.31.014 Pengendalian Hama Terpadu Komoditas Produksi perkebunan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkebunan

88000 ton

Pengembangan Pestisida Nabati di

16 lokasi

Rp. 152.420.000,00 Pengembangan Pestisida Nabati di

16 lokasi

Daerah Istimewa

Rp. 152.420.000,00

Tani Tingkat Kelompok

Tingkat Kelompok Tani

Yogyakarta

Penambahan : -

Pengendalian Oryctes sp. pada

tanaman Kelapa

tanaman Kelapa Oryctes sp. pada

Pengendalian Penyakit Busuk

Penyakit Busuk Buah/

Phytophthora palmivora pada

Phytophthora palmivora pada

Tanaman Kakao

Tanaman Kakao

Nama SKPD : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Penyediaan dan Penyebaran Agens

7 jenis

Penyediaan dan Penyebaran Agens

2.02.2.02.01.31.015 Pelatihan Penerapan Teknologi Pengendalian Produksi perkebunan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Hama Terpadu

88000 ton

Pelatihan Penerapan

2 angkatan

Rp. 106.322.100,00 Pelatihan Penerapan

2 angkatan

Ponjong Kalibawang

Rp. 106.322.100,00

Pengendalian Hama Teknologi

Teknologi Terpadu Komoditas Pengendalian Hama

Penambahan : -

Dengan Sistem Kakao dan Teh Terpadu Komoditas

Dengan Sistem Kakao dan Teh

Sekolah Lapang

Sekolah Lapang

2.02.2.02.01.31.016 Intensifikasi Tanaman Perkebunan pada Lahan Produksi perkebunan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Marginal

88000 ton

Saprodi Hibah Fasilitasi

1 KUB

Rp. 19.526.400,00 Fasilitasi Saprodi Pengembangan

1 KUB

Samigaluh Girimulyo

Rp. 19.526.400,00

Tanaman Teh Rp. Pengembangan

95.000.000,- untuk Tanaman Teh Rp.

Penambahan : -

95.000.000,- untuk

1 KUB

1 KUB Pendampingan

tanaman teh teknis intensifikasi

teknis intensifikasi tanaman teh

Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.04.01 Dinas Pariwisata 2.04.2.04.01.01

PROGRAM PELAYANAN

Rp. 0,00 ADMINISTRASI

2.04.2.04.01.01.001 Penyediaan Surat Menyurat Prosentase Pelayanan

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

1. Surat Masuk

5000 surat

Pariwisata Dinas

Rp. 25.000.000,00 1. Surat Masuk

5000 surat

Dinas Pariwisata

Rp. 25.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

2. Surat Keluar

7500 surat

2. Surat Keluar

7500 surat

Penambahan : -

3. Pengiriman dokumen

29 dokumen

3. Pengiriman dokumen

29 dokumen

2.04.2.04.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daya Air dan Listrik

1. Telepon

Telepon @ 6 saluran

Pariwisata Dinas

Rp. 276.919.000,00 1. Telepon

Telepon @ 6 saluran

Pariwisata Dinas

Rp. 276.919.000,00

Perkantoran Administrasi

bulan 6.000 listrik @ 12

listrik @ 12

KWH

bulan 6.000 KWH

3. Sumber Daya Air

Sumber 1 unit

3. Sumber Daya Air

Sumber 1 unit

Daya Air 12 bulan

Daya Air 12 bulan

2.04.2.04.01.01.003 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Pemeliharaan dan

1. Bukti pembayaran

2 unit roda

Dinas

Rp. 6.200.000,00 1. Bukti pembayaran

2 unit roda

Dinas

Rp. 6.200.000,00

Administrasi Pelayanan

Efisiensi DPA : - Perkantoran

kendaraan dinas/ Pajak / STNK

dua

Pariwisata

Pajak / STNK kendaraan

dua

Pariwisata

Kendaraan/Operasional

operasional roda 2

dinas/ operasional roda

2 yang tepat waktu

Penambahan : -

yang tepat waktu

2. Bukti pembayaran

7 unit roda

2. Bukti pembayaran

7 unit roda

Pajak / STNK kendaraan dinas/

empat

operasional roda 4

dinas/ operasional roda

Pajak / STNK kendaraan

empat

4 yang tepat waktu

yang tepat waktu

2.04.2.04.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Keuangan

Bukti pembayaran

14 Dinas

Rp. 38.040.000,00 Bukti pembayaran

14 Dinas

Rp. 38.040.000,00

Pelayanan Administrasi

berupa daftar

Perkantoran

penerimaan

orang/bulan

Pariwisata

penerimaan berupa daftar

orang/bulan

Pariwisata

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.04.2.04.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Perkantoran

1.Lantai Keramik

16.364 m2

Dinas

Rp. 71.050.000,00 1.Lantai Keramik

10.Kaca TIC

495 m2

Pariwisata

10.Kaca TIC

11.Kamar Mandi TIC

144 m2

11.Kamar Mandi TIC

144 m2

12.Dinding TIC

1.294 m2

12.Dinding TIC

1.294 m2

13. Halaman TIC

13.81 m2

13. Halaman TIC

4.Kamar Mandi Kepala Dinas

168 m2

4.Kamar Mandi Kepala Dinas

168 m2

5.Kamar Mandi Biasa

580 m2

5.Kamar Mandi Biasa

9.Lantai Keramik TIC

1.11 m2

9.Lantai Keramik TIC

1.11 m2

Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Sumber

Lokasi

Anggaran

Dana Keterangan

2.04.2.04.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Alat Tulis Kantor

62 jenis

Dinas Pariwisata

Rp. 32.337.000,00 Alat Tulis Kantor

62 jenis

Dinas Pariwisata

Rp. 32.337.000,00

Penambahan : -

2.04.2.04.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penggandaan Cetakan Dan

Barang cetakan dan

9 jenis

Dinas

Rp. 25.000.000,00 Barang cetakan dan

Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi Penambahan : -

2.04.2.04.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

listrik/penerangan Komponen instalasi

komponen 26 jenis

Dinas Pariwisata

Rp. 17.000.000,00 Komponen instalasi listrik/penerangan

komponen 26 jenis

Dinas Pariwisata

Rp. 17.000.000,00

Administrasi Perkantoran

bangunan kantor

listrik instalasi

bangunan kantor

listrik instalasi

Penambahan : -

2.04.2.04.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Peralatan rumah tangga perkantoran

peralatan 26 jenis

Dinas Pariwisata

Rp. 8.000.000,00 Peralatan rumah tangga perkantoran

peralatan 26 jenis

Pariwisata Dinas

pembersih dan bahan

dan bahan pembersih

2.04.2.04.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Prosentase Perundang-Undangan

Pelayanan

1. Surat kabar

surat kabar

4 jenis

Dinas Pariwisata

Rp. 4.920.000,00 1. Surat kabar

surat kabar 4 jenis

Dinas Pariwisata

Rp. 4.920.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.04.2.04.01.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Dan Minuman

Makan dan minum

Dinas

Rp. 49.995.000,00 Makan dan minum

Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Perkantoran

sidang

Orang, 12 Bulan

Pariwisata

sidang

Orang, 12 Bulan

Pariwisata

Penambahan : -

2.04.2.04.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Daerah Konsultasi Ke Luar

Koordinasi dan konsultasi Dalam

187 OP 4 Kabupaten

Pariwisata Dinas

Rp. 365.821.000,00 Koordinasi dan konsultasi Dalam

187 OP 4 Kabupaten

Dinas Pariwisata

Rp. 365.821.000,00

Perkantoran Administrasi

Koordinasi dan

73 OP 7

Koordinasi dan

73 OP 7

konsultasi Luar Daerah

Prov

konsultasi Luar Daerah

Prov

2.04.2.04.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - /Tempat Kerja Kantor/Gedung

Jasa keamanan kantor/ tempat kerja

4 orang @ 1 tahun

Dinas Pariwisata

Rp. 308.713.000,00 Jasa keamanan kantor/ tempat kerja

4 orang @ 1 tahun

Dinas Pariwisata

Rp. 308.713.000,00

Administrasi Perkantoran Penambahan : -

2.04.2.04.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Rp. 1.746.249.600,00

Rp. 1.746.249.600,00

2.04.2.04.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor

Efisiensi DPA : - Penambahan : - sarana pemeliharaan

Cabinet 3. AC 4. Pompa 1. Bendera 2. Filling

8 jenis

Pariwisata Dinas

Rp. 359.893.000,00 1. Bendera 2. Filling Cabinet 3. AC 4. Pompa

8 jenis

Pariwisata Dinas

Rp. 359.893.000,00

dan

Air 5. Genset 6. Tv 7.

Air 5. Genset 6. Tv 7.

Kebakaran 8. Rak Tabung Pemadam

Tabung Pemadam

prasarana

Kebakaran 8. Rak

aparatur 2.04.2.04.01.02.009 Pengadaan Peralatan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor

Prosentase

1. Komputer PC 2.

14 jenis

Dinas

Rp. 381.901.000,00 1. Komputer PC 2.

pemeliharaan dan penyediaan

Penambahan : - sarana aparatur prasarana

Notebook/Laptop 3. Printer 4. LCD

Pariwisata

Notebook/Laptop 3.

Printer 4. LCD Proyektor

Pariwisata

Efisiensi DPA : -

Proyektor 5. Screen

5. Screen Mate White

Mate White Standard 6. Whiteboard 7. Kamera

Standard 6. Whiteboard

Pocket 8. Kamera SLR

Kamera SLR 9. 7. Kamera Pocket 8.

9. Handycam 10. Mixer 11. Amplifier 12.

Handycam 10. Mixer 11.

Column Speaker 13.

Amplifier 12. Column Speaker 13. Kabel

Player Kabel Speaker 14. DVD

Speaker 14. DVD Player

2.04.2.04.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan penyediaan

Rp. 90.049.200,00 Mebeleur

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pemeliharaan

Pariwisata

Pariwisata

Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

sarana prasarana aparatur

2.04.2.04.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

dan penyediaan Prosentase

Gedung Kantor terpelihara

2 Paket

Dinas Pariwisata

Rp. 231.100.000,00 Gedung Kantor terpelihara

2 Paket

Dinas Pariwisata

Rp. 231.100.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

prasarana sarana pemeliharaan aparatur

2.04.2.04.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala dan penyediaan

Rp. 179.190.000,00 Terpeliharanya

Dinas/Operasional Kendaraan pemeliharaan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana aparatur prasarana

kendaraan dinas operasional (roda 2 dan

Pariwisata

kendaraan dinas

Pariwisata

roda 4)

operasional (roda 2 dan roda 4)

2.04.2.04.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perlengkapan Gedung Kantor

Pemeliharaan AC Split Pemeliharaan Filling

6 unit

Pariwisata Dinas

Rp. 22.845.000,00 Pemeliharaan AC Split Pemeliharaan Filling

6 unit

Pariwisata Dinas

Rp. 22.845.000,00

dan pemeliharaan

Penambahan : - sarana

Cabinet Pengecatan

Mesin Pompa Air Almari Pemeliharaan

Cabinet Pengecatan

Mesin Pompa Air Almari Pemeliharaan

prasarana aparatur

Pemadam Kebakaran Angin Tabung Pemeliharaan Kipas

Angin Tabung Pemeliharaan Kipas Pemadam Kebakaran

2.04.2.04.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor Peralatan Gedung

perangkat komputer PC Pemeliharaan

7 jenis

Pariwisata Dinas

Rp. 35.200.000,00 Pemeliharaan perangkat komputer PC

7 jenis

Dinas Pariwisata

Rp. 35.200.000,00

pemeliharaan dan

Pemeliharaan LCD

Pemeliharaan mesin tik

Pemeliharaan mesin tik

Penambahan : -

sarana

Projektor Pemeliharaan

Pemeliharaan LCD Projektor Pemeliharaan

aparatur prasarana

Laptop Pemeliharaan faximili Pemeliharaan

Camera Pemeliharaan

Laptop Pemeliharaan Camera Pemeliharaan

faximili Pemeliharaan

Fingerprint machine

Fingerprint machine

2.04.2.04.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Mebeleur dan penyediaan

Pemeliharaan meja

6 jenis

Dinas

Rp. 15.000.000,00 Pemeliharaan meja

pemeliharaan Penambahan : - Pemeliharaan kursi Es Efisiensi DPA : -

kantor Pemeliharaan kursi rapat & kursi

Pariwisata

kantor Pemeliharaan

kerja Pemeliharaan

kursi rapat & kursi kerja

Pariwisata

sarana prasarana

Kerja Pemeliharaan Pemeliharaan Kursi

kursi Es III

III Pemeliharaan Kursi

aparatur

Almari Kayu Kerja Pemeliharaan

kursi tamu/size kursi tamu/size Pemeliharaan meja - Pemeliharaan meja - Almari Kayu

2.04.2.04.01.02.063 Pemeliharaan Taman Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan dan

Dinas Terawatnya Taman

750 M2 x 12 bln

Pariwisata Dinas

Rp. 4.875.000,00 Terawatnya Taman Dinas

750 M2 x12 bln

Dinas Pariwisata

Rp. 4.875.000,00

Penambahan : -

aparatur prasarana 2.04.2.04.01.02.064 Pengadaan Kendaraan Dinas dan penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan

1. kendaraan roda 4

roda empat kendaraan roda empat 2 unit Pariwisata

kendaraan 2 unit

Dinas

Rp. 426.196.400,00 1. kendaraan roda 4

Pariwisata Dinas

Rp. 426.196.400,00

2. kendaraan roda 2

2 unit

2. kendaraan roda 2

roda dua

roda dua

2.04.2.04.01.05 PROGRAM

Rp. 0,00 SUMBERDAYA KAPASITAS PENINGKATAN APARATUR

Rp. 110.000.000,00

Rp. 110.000.000,00

2.04.2.04.01.05.001 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Terwujudnya peningkatan

Sumberdaya Aparatur yang mengikuti diklat

10 Orang

Dinas Pariwisata

Rp. 50.000.000,00 Sumberdaya Aparatur yang mengikuti diklat

10 Orang

Dinas Pariwisata

Rp. 50.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

kapasitas sumberdaya

Penambahan : - apatur

kemampuannya meningkat

kemampuannya meningkat

2.04.2.04.01.05.010 Peningkatan Motivasi Kerja Bagi Aparatur Terwujudnya peningkatan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - apatur sumberdaya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - kapasitas

Jumlah aparatur

peningkatan kinerja termotivasi untuk

Rp. 60.000.000,00 Jumlah aparatur

termotivasi untuk peningkatan kinerja

(pelatihan dan outbond)

(pelatihan dan outbond)

2.04.2.04.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN PELAPORAN SISTEM DAN KEUANGAN CAPAIAN KINERJA

Rp. 144.086.000,00

Rp. 144.086.000,00

2.04.2.04.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kinerja SKPD keuangan dan penatausahaan

Nilai LAKIP SKPD

75 s.d 85

Dinas

Rp. 7.195.400,00 Nilai LAKIP SKPD

manajemen Penambahan : - Efisiensi DPA : -

=Nilai A

Pariwisata

Nilai A

Pariwisata

pencapaian program yang kinerja kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD

2.04.2.04.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan SKPD

Kesenjangan anggaran

Dinas

Rp. 15.290.000,00 Kesenjangan anggaran

manajemen keuangan dan penatausahaan

kas dengan realisasi anggaran SKPD

Pariwisata

kas dengan realisasi

anggaran SKPD

Pariwisata

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

pencapaian program yang kinerja tugas dan kelancaran mendukung fungsi SKPD

2.04.2.04.01.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Program Kegiatan SKPD serta

Rp. 38.944.000,00 1. Dokumen

Efisiensi DPA : - Pengembangan Data

Penambahan : - dan Informasi

penatausahaan

keuangan dan manajemen

(RKA, DPA, ROPK)

Program/kegiatan

Pariwisata

DPA, ROPK)

Program/kegiatan (RKA,

program yang kinerja

Perencanaan Program/Kegiatan TA

Perencanaan

2016 (RKA, ASB)

Program/Kegiatan TA 2016 (RKA, ASB)

tugas dan kelancaran mendukung

3.Data dan Informasi Perencanaan

1 dokumen

Perencanaan 3.Data dan Informasi

1 dokumen

fungsi SKPD 2.04.2.04.01.06.019 Monitoring dan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan keuangan dan penatausahaan

Efisiensi DPA : - SKPD

Penambahan : - pencapaian kinerja

Pemantauan/Monitoring Pelaksanaan

Pariwisata

Pemantauan/Monitoring Pelaksanaan

Pariwisata

manajemen

Program/Kegiatan

Program/Kegiatan Dinas

Evaluasi Pelaksanaan Provinsi DIY dan

Dinas Pariwisata

Pariwisata Provinsi DIY

program yang

dan Evaluasi Pelaksanaan

mendukung kelancaran

Dinas Pariwisata. Program/Kegiatan

Program/Kegiatan Dinas

tugas dan

Pariwisata.

fungsi SKPD

Program Dan Kegiatan 2. FGD Evaluasi

1 kali FGD

2015 Program Dan Kegiatan 2. FGD Evaluasi

1 kali FGD

2.04.2.04.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN

(-) Rp. 5.000.000,00 PARIWISATA* PEMASARAN

Rp. 5.446.145.000,00

Rp. 5.441.145.000,00

2.04.2.04.01.15.012 Penyusunan Data Jumlah

1. Travel Dialog

2 propinsi

DIY

Rp. 1.520.350.000,00 1. Travel Dialog

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Dana Keterangan

Kepariwisataan kunjungan wisatawan di

kecamatan 78 Penambahan : - DTW Efisiensi DPA : - Pariwisata per Pariwisata per

Orang

Spasial Potensi 2. Penyusunan data

78 kecamatan

Spasial Potensi 2. Penyusunan data

kecamatan se-DIY

kecamatan se-DIY

Kepariwisataan DIY th 4. Dokumen Statistik

1 dokumen

Kepariwisataan DIY th 4. Dokumen Statistik

Produk Wisata 5. Analisis Daya Saing

Dokumen 2 buah

Produk Wisata 5. Analisis Daya Saing

Dokumen 2 buah

(Ecotourism dan Edutourism- wisata

(Ecotourism dan

nostalgia)

Edutourism- wisata nostalgia)

2.04.2.04.01.15.013 Pemasaran Dan Jejaring Kemitraan kunjungan Jumlah

(-) Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi belanja cetak pariwisata

16785128 Orang

website 1. Pengembangan

1 dokumen

DIY

Rp. 3.925.795.000,00 1. Pengembangan website

DTW wisatawan di

.visitingjogja.com

.visitingjogja.com

10. Penyusunan Tabloid

4 edisi

Tabloid Pariwisata

Pariwisata

TIS 11.optimalisasi TIC dan

12 bulan

11.optimalisasi TIC dan TIS

12 bulan

Informasi 2. Pengelolaan Kios

1 kegiatan

Informasi 2. Pengelolaan Kios

1 kegiatan

Media Massa 3. promosi melalui

1 kegiatan

Media Massa 3. promosi melalui

1 kegiatan

promosi untuk telepon 4. pembuatan aplikasi

1 Kegatan

promosi untuk telepon 4. pembuatan aplikasi

5.pengembangan Sistem Informasi

1 kegiatan

5.pengembangan Sistem Informasi

1 kegiatan

manajemen event

manajemen event

Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata

Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata

7.Penyelenggaraan Familization Tour

1 kegiatan

7.Penyelenggaraan Familization Tour

1 kegiatan

8. Promosi Pariwisata di

1 kegiatan

8. Promosi Pariwisata di

1 kegiatan

Dalam dan Luar Negeri

Dalam dan Luar Negeri

9. Pembuatan bahan

1 kegiatan

9. Pembuatan bahan

1 kegiatan

publikasi cetak dan promosi, souvenir, dan

promosi, souvenir dan

elektronik (leaflet,

publikasi Cetak dan Elektronik

booklet, peta, CD)

(leaflet,booklet,peta,CD)

PENGEMBANGAN PARIWISATA* DESTINASI

2.04.2.04.01.16.008 Pengembangan Kawasan Strategis Jumlah daya tarik wisata

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pariwisata

1. Pembangunan pagar

1 kegiatan

1. Pembangunan pagar

1 kegiatan

Penambahan : -

Efisiensi DPA : -

(Trilateral) Wisata Kiskendo dan Drainase Obyek

dan Drainase Obyek

Wisata Kiskendo (Trilateral)

pengawasan 10. Pembinaan dan

Bintang dan 60 hotel

pengawasan 10. Pembinaan dan

Bintang dan 60 hotel

standarisasi hotel

Melati

standarisasi hotel

Melati

2. Revitalisasi jalan

1 kegiatan

2. Revitalisasi jalan

1 kegiatan

lingkungan dan Talud

lingkungan dan Talud

Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber

/kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang

Obyek Wisata Suroloyo (Trilateral)

Obyek Wisata Suroloyo (Trilateral)

3. Pembangunan Parkir

1 kegiatan

3. Pembangunan Parkir

1 kegiatan

Sundak Gunung Kidul Kawasan Wisata

Kawasan Wisata Sundak Gunung Kidul

Wisata di Tancep, 4. Pembangunan

1 kegiatan

di Tancep, Ngawen 4. Pembangunan Wisata

1 kegiatan

Ngawen Gunung Kidul

Gunung Kidul

Pedoman 5. Penyusunan

1 dokumen

Pedoman 5. Penyusunan

1 dokumen

Penyelenggaraan Homestay di DIY

Penyelenggaraan Homestay di DIY

6. Penyusunan DED

1 dokumen

6. Penyusunan DED

1 dokumen

kawasan Banjaroyo

kawasan Banjaroyo

7. Masterplan dan DED

1 dokumen

7. Masterplan dan DED

1 dokumen

Tahap I Kawasan Wisata Samas

Pandansimo (Triteral) Wisata Samas

Tahap I Kawasan

Pandansimo (Triteral)

Tahap I Desa Wisata 8. Masterplan dan DED

1 dokumen

Tahap I Desa Wisata 8. Masterplan dan DED

1 dokumen

Kawasan Lereng Merapi

Kawasan Lereng Merapi

9. Masterplan dan DED

1 dokumen

9. Masterplan dan DED

1 dokumen

Gentong, Gendangsari, Wisata Gunung Tahap I Kawasan

Tahap I Kawasan Wisata Gunung Gentong, Gedangsari,

Gunung Kidul

Gunung Kidul

(-) Rp. 12.300.000,00

PENGEMBANGAN KEMITRAAN*

2.04.2.04.01.17.022 Optimalisasi Kapasitas Jumlah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaku Pariwisata SDM dan Kelembagaan

86 1. Pemberdayaan SDM

Pokdarwis Dimas Diajeng di DIY.

Efisiensi DPA : -

2. Kampanye sadar

1 kegiatan

1. Pemberdayaan SDM

1 kegiatan

Penambahan : Perubahan Rincian Obyek belanja

wisata dan Sapta

Dimas Diajeng di DIY.

pada rekening 5.2.2.15.02 Belanja Perjalanan

Pesona.

Dinas luar Daerah yang semula ke NTB dirubah dg tujuan ke Padang

3. Pencetakan Guide

200 Orang

2. Kampanye sadar

1 kegiatan

Baru, Uji Kompetensi SDM pelaku Wisata DIY dan Pencetakan

Pesona. wisata dan Sapta

Assesor hotel dan Restoran.

Kerajinan Dengan 4. Kemitraan IKM

50 Orang

Baru, Uji Kompetensi 3. Pencetakan Guide

200 Orang

Pelaku Pariwisata.

SDM pelaku Wisata DIY dan Pencetakan Assesor hotel dan Restoran.

Kerajinan Dengan 4. Kemitraan IKM

50 Orang

Pelaku Pariwisata.

2.04.2.04.01.17.023 Peningkatan Daya Tarik Pariwista Jumlah pokdarwis

86 Pokdarwis Kuda Piala Raja HB Cup 10. Lomba Pacuan

1 kegiatan

DIY

Rp. 3.312.555.000,00 10. Lomba Pacuan Kuda Piala Raja HB Cup

(-) Rp. 12.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Efisiensi belanja perlengkapan

1.Custom Fest

50 Orang

Tebing

15. Festival Panjat

1 kegiatan

Penambahan : - dan minuman harian umum penghargaan/hadiah lomba dan belanja makanan

Kuda Piala Adipati PA 11. Lomba Pacuan

1 kegiatan

5. Jogja Fashion Week

1 kegiatan

Cup Tionghoa 12. Pekan Budaya

1 kegiatan

1.Custom Fest

1 kegiatan

Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

13. Festival Pencak

1 kegiatan

Piala Raja HB CUP 11. Lomba Pacuan Kuda

1 kegiatan

14. Jogja Air Show

1 kegiatan

Tionghoa 12. Pekan Budaya

1 kegiatan

Tebing

15. Festival Panjat

1 kegiatan

13. Festival Pencak Silat

1 kegiatan

layang

16. Festival layang

1 kegiatan

14. Jogja Air Show

16. Festival layang

18. Festival Nasyid

19. Lomba Foto

1 kegiatan

18. Festival Nasyid

1 kegiatan

Pariwisata Gathering 2. Double Gardan

1 kegiatan

Pariwisata 19. Lomba Foto

1 kegiatan

Rendezvous 3. Jogja Bike

1 kegiatan

Gathering 2. Double Gardan

1 kegiatan

4. Jambore Otomotif

1 kegiatan

Rendezvous 3. Jogja Bike

1 kegiatan

5. Jogja Fashion Week

1 kegiatan

4. Jambore Otomotif

1 kegiatan

6. Lomba Seni Suara

1 kegiatan

6. Lomba Seni Suara

1 kegiatan

Burung Berkicau Piala Pakualaman Cup Raja HB dan

Raja HB dan Burung Berkicau Piala Pakualaman Cup

Perkutut Nasional Piala 7. Lomba Seni Burung

1 kegiatan

Perkutut Nasional Piala 7. Lomba Seni Burung

1 kegiatan

Pakualaman Cup Raja HB dan

Raja HB dan Pakualaman Cup

8. Lomba Seni Burung

1 kegiatan

8. Lomba Seni Burung

1 kegiatan

Derkuku Nasional Piala Raja HB dan Adipati PA

Derkuku Nasional Piala Raja HB dan Adipati PA

Cup

Cup

Bikers Gathering 9. Sumpah Pemuda

1 kegiatan

Bikers Gathering 9. Sumpah Pemuda

1 kegiatan

2.04.2.04.01.18 PROGRAM

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN DESA WISATA*

Rp. 2.137.500.000,00

Rp. 2.137.500.000,00

2.04.2.04.01.18.004 Peningkatan Daya Jumlah desa

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tarik Desa Wisata

80 Desa

1. Fasilitasi dan

5 kab/kota

DIY

Rp. 2.137.500.000,00 1. Fasilitasi dan

5 kab/kota

Penyelenggaraan atraksi di Desa Wisata

Penyelenggaraan atraksi di Desa Wisata

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

2. Lomba Pokdarwis

1 kegiatan

2. lomba Pokdarwis

1 kegiatan

Tingkat DIY

Tingkat DIY

3. Fasilitasi

5 kab/kota

3. Fasilitasi

5 kab/kota

Pengembangan Sarana Prasarana Desa Wisata

Prasarana Desa Wisata Pengembangan Sarana

pengelola desa wisata 4. Penguatan SDM

(5kab/kota) 2 kegiatan

4.Penguatan SDM

2 kegiatan

dan Kelembagaan Desa

pengelola desa wisata dan Kelembagaan Desa

(5kab/kota)

Wisata

Wisata

5. Forum temu desa

1 kegiatan

5. Forum temu desa

1 kegiatan

wisata anggota MPU

wisata anggota MPU

tingkat DIY 6. Lomba desa wisata

1 kegiatan

tingkat DIY 6. Lomba desa wisata

1 kegiatan

Nama SKPD : Dinas Pariwisata Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Kelompok Sadar Wisata 7. Forum komunikasi

1 kegiatan

Kelompok Sadar Wisata 7. Forum komunikasi

1 kegiatan

(POKDARWIS )DIY

(POKDARWIS )DIY

Desa Wisata Dan 8. Temu Bisnis Antara

1 kegiatan

Desa Wisata Dan Pelaku 8. Temu Bisnis Antara

1 kegiatan

Pelaku Wisata

(-) Rp. 17.300.000,00

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang

Kinerja

Kuantitatif Kinerja

2.05 Kelautan dan Perikanan

2.05.01 Dinas Kelautan dan perikanan. PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

2.05.2.05.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Rp. 17.525.000,00 Pengiriman dokumen

34 buah

dan Perikanan Dinas Kelautan

Rp. 17.525.000,00

biasa 2. Perangko

50 buah

Surat Keluar

Surat Masuk

5.Biaya Pengiriman

12 bulan

2.05.2.05.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Listrik Komunikasi,SD Air

Rp. 1.166.400.000,00 1. Rekening

12 bulan

Dinas Kelautan

Rp. 1.166.400.000,00

Pelayanan Administrasi

Efisiensi DPA : - Perkantoran

Telepon

Perikanan

Kelautan dan

Telepon

dan Perikanan

3. Jasa Internet

12 bulan

3. Jasa Internet

12 bulan

PDAM 4. Rekening

12 bulan

PDAM 4. Rekening

12 bulan

2.05.2.05.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 13.351.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perizinan Kendaraan

Penambahan : Biaya balik nama kendaraan Dinas Efisiensi DPA : - Operasional

Dinas Kelautan dan

Rp. 24.014.000,00

0 Dinas Kelautan

Rp. 37.365.600,00

Administrasi

b. STNK Roda 4

dan Perikanan

Perkantoran

pembayaran Pajak/STNK

roda 4 (empat) 3 unit 1. B 9493 PQU 2. B 9496 PQU

kendaraan

3. B 1449 PQR

dinas/operasional tepat waktu roda 2 yang

c. STNK Roda 2

16 unit

Bukti pembayaran

6 unit

kendaraan Pajak/STNK dinas/operasional roda 3 yang tepat waktu

d. STNK roda 3

6 unit

Bukti pembayaran

16 unit

Pajak/STNK kendaraan dinas/operasional

roda 4 yang tepat waktu

Proses Balik Nama Kendaraan

3 unit

Dinas

2.05.2.05.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Keuangan Administrasi

a. Honor

0 Dinas Kelautan

Rp. 111.406.500,00

Efisiensi DPA : honor pembuat dokumen, Perkantoran

Administrasi Pelayanan

Daerah Keuangan Pengelola

Perikanan

Kelautan dan

dan Perikanan

Penambahan : -

Pengelola b. Honor

12 bulan

Bukti Pembayaran

13 org/bulan

Barang Daerah

honor pengelola keuangan dan

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

kepegawaian (BPTKP dan PPP)

c. Honor

12 bulan

Bukti

Pengelola Kepegawaian

Pembayaran honor pengelola

org/bulan

keuangan dan kepegawaian (Dinas)

2.05.2.05.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Administrasi Pelayanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Keramik

a. Lantai

12 bulan

Dinas

Perikanan Kelautan dan

Rp. 124.880.000,00 Kebersihan

Gedung Kantor (BPTKP)

600 m2

Dinas Kelautan

dan Perikanan

Rp. 124.880.000,00

b. Kaca

12 bulan

gedung kantor Kebersihan

47250 m2

(Dinas)

dan WC c. Kamar Mandi

12 bulan

Kebersihan Gedung Kantor

10896 m2

(PPP)

d. Halaman

12 bulan

e. Dinding

12 bulan

2.05.2.05.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Tulis Kantor Administrasi Pelayanan

Alat tulis

48 jenis

Dinas

Rp. 81.959.000,00 Alat tulis

48 jenis

Dinas Kelautan

Rp. 81.959.000,00

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

perkantoran

Perikanan Kelautan dan

perkantoran

dan Perikanan

2.05.2.05.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penggandaan

Cetakan a. Barang

13 jenis

Dinas Kelautan dan

Rp. 66.946.000,00 a. Barang Cetakan

13 jenis

Dinas Kelautan dan Perikanan

Rp. 66.946.000,00

Perkantoran Administrasi

b. Fotocopy

b. Fotocopy

126572 lembar

c. Jilid

289 eksp

c. Jilid

289 eksp

2.05.2.05.01.01.012 Penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Instalansi Listrik Komponen

Rp. 50.000.000,00 Lampu

18 jenis

Dinas Kelautan

Rp. 50.000.000,00

Perkantoran Administrasi Pelayanan

alat listrik penerangan dan

Perikanan Kelautan dan

alat listrik penerangan dan

dan Perikanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.05.2.05.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Pelayanan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Tangga

Peralatan dan Bahan

16 jenis

Kelautan dan Dinas

Rp. 17.250.000,00 Peralatan dan Bahan

16 jenis

dan Perikanan Dinas Kelautan

Rp. 17.250.000,00

Perkantoran Administrasi

Kebutuhan Rumah Tangga

Perikanan

Kebutuhan Rumah Tangga

Penambahan : -

2.05.2.05.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - perundang-

Efisiensi DPA : - Penambahan : - undangan

Administrasi Pelayanan

a. Surat Kabar

12 bulan

Dinas

Perikanan Kelautan dan

Rp. 18.170.000,00 a. Surat Kabar

12 bulan

Dinas Kelautan

Rp. 18.170.000,00

b. Majalah

12 bulan

b. Majalah

12 bulan

dan Perikanan

Perkantoran

c. Buku IPTEK

1 Paket

c. Buku IPTEK

1 Paket

d. Buku Per-UU

1 Paket

d. Buku Per-UU

1 Paket

2.05.2.05.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Prosentase Minuman

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Perkantoran

Pelayanan

kerja dan koordinasi unit Hidangan rapat

6430 os

Dinas Kelautan dan

Rp. 70.730.000,00 Hidangan rapat koordinasi unit

7665 os

dan Perikanan Dinas Kelautan

Rp. 70.730.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Administrasi

Perikanan

kerja dan

kepegawaian pembinaan

pembinaan kepegawaian

2.05.2.05.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Prosentase Pelayanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : - Daerah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Konsultasi Keluar

Dinas Dalam a. Perjalanan

12 bulan

Kelautan dan Dinas

Rp. 290.170.000,00 a. Perjalanan Dinas Dalam

12 bulan

Dinas Kelautan

dan Perikanan

Perkantoran

Dinas Luar b. Perjalanan

12 bulan

Dinas Luar b. Perjalanan

2.05.2.05.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Prosentase Pelayanan

Rp. 11.340.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Honor Penjaga Keamanan

12 bulan

Kelautan dan Dinas

Rp. 526.846.500,00 Honor Penjaga Keamanan

12 bulan

Dinas Kelautan dan Perikanan

Rp. 538.186.500,00

kantor/Gedung

Perikanan

kantor/Gedung

Penambahan : penambahan honor

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Dana Keterangan

Bertambah/Berkurang

2.05.2.05.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah Prosentase Pelayanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perkantoran Administrasi

Kebersihan Lingkungan

12 bulan

Kelautan dan Dinas

Rp. 1.560.000,00 Kebersihan Lingkungan

12 kuitansi

Dinas Kelautan dan Perikanan

2.05.2.05.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

(-) Rp. 369.302,00 SARANA DAN

Rp. 4.690.250.300,00

Rp. 4.689.880.998,00

PRASARANA APARATUR

2.05.2.05.01.02.003 Pembangunan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor

Gedung Kantor

800 m2

Dinas

Rp. 2.082.642.000,00 Gedung Kantor

1 unit

Dinas Kelautan

Rp. 2.082.642.000,00

Penambahan : - aparatur prasarana sarana 2.05.2.05.01.02.005 Pengadaan Kendaraan

penyediaan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

UPTD BPTKP

Perikanan

Kelautan dan

UPTD BPTKP

dan Perikanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Dinas/Operasional

Prosentase penyediaan

Fungsional Kendaraan

1 unit

UPTD PPP

Rp. 200.000.000,00 Kendaraan Fungsional

1 unit

UPTD PPP

Rp. 200.000.000,00

pemeliharaan dan

Kesehatan Ikan

dan Lingkungan

dan Lingkungan

Kesehatan Ikan

Penambahan : -

sarana

aparatur prasarana

Kendaraan

Pengangkut Sampah

1 unit

2.05.2.05.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung kantor

dan

Efisiensi DPA : - sarana pemeliharaan

a. Almari Arsip

6 buah

Dinas

Perikanan Kelautan dan

Rp. 257.560.000,00 Pengadaan

gedung kantor (BPTKP)

5 jenis

Dinas Kelautan

dan Perikanan

Rp. 257.560.000,00

Penambahan : -

b. Rak Besi

0 unit

gedung kantor Pengadaan

4 jenis

aparatur prasarana

(PPP)

c. Filling

gedung kantor (Dinas)

d. AC

10 unit

Blinds e. Vertical

7 unit

f. Kursi Besi

0 buah

g. Teralis

0 m2

Ruangan h. Sekat

0 unit

i.Kasur

12 unit

j. Almari

1 unit

Laboratorium k. Gordyn

100 m

2.05.2.05.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Kantor

1. Note Book

4 unit

Dinas Kelautan dan

Rp. 208.700.000,00 Peralatan Gedung Kantor

6 jenis

Dinas Kelautan dan Perikanan

Rp. 208.700.000,00

Penambahan : - sarana pemeliharaan dan

aparatur prasarana

Gedung Kantor

Layar/Proyektor

Gedung Kantor (PPP)

12. CCTV

0 Paket

13. TV LCD/

8 unit

LED

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Dotmatrix 14. Printer

0 unit

15. Mesin Tik

2. Komputer PC

8. Box Speaker

5 unit

Sound 9. Wireless

3 unit

2.05.2.05.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase penyediaan

Tamu 1. Meja Kursi

8 Paket

Kelautan dan Dinas

Rp. 231.137.000,00 Mebeleur Kantor (BPTKP)

3 jenis

Dinas Kelautan dan Perikanan

Rp. 231.137.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : -

Penambahan : - sarana pemeliharaan dan

Komputer 2. Meja

5 unit

Perikanan

Mebeleur Kantor (Dinas)

3 jenis

prasarana aparatur

Komputer 3. Kursi

5 unit

Mebeleur Kantor (PPP)

11 jenis

4. Meja Rapat

40 unit

5. Kursi rapat

80 unit

6. Meja kerja

18 unit

7. Kursi kerja

18 unit

pakaian 8. Lemari

4 unit

9. Tempat tidur

4 unit

2.05.2.05.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kantor Berkala Gedung

Rp. 192.425.000,00 Gedung Kantor

11 unit

Dinas Kelautan

Rp. 192.425.000,00

penyediaan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

Penambahan : - sarana

lantai keramik

Perikanan

Kelautan dan

(BPTKP)

Terpelihara

dan Perikanan

-Pemeliharaan

25 unit

Gedung Kantor

10 jenis

aparatur prasarana

jendela

Terpelihara (Dinas)

-Pemeliharaan kolam dan

5 unit

aquarium

Terpelihara (PPP)

Gedung Kantor

1 Paket

-Pemeliharaan pintu

31 unit

-Pemeliharaan pintu gerbang

5 unit

dan pagar besi -Pemeliharaan taman

4800 m2

-Penambahan jaringan

1 Paket

internet -Pengecatan

1750 m2

Dinding -Pengecatan dinding pagar

500 m2

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Sumber

Lokasi

Anggaran

Dana Keterangan

dan pembatas taman

-Perbaikan dan

1 Paket

saluran air

2.05.2.05.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Rutin/Berkala Kendaraan

a. Jasa Service,

12 bulan

Dinas

Rp. 511.875.000,00 a. Jasa Service,

12 bulan

Dinas Kelautan

Rp. 511.875.000,00

penyediaan Dinas/Operasional

dan

BBM Suku Cadang,

Kelautan dan

Roda 4 BBM Operasional Suku Cadang,

dan Perikanan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

sarana prasarana

Roda 4

aparatur

b. Jasa Service,

12 bulan

b. Jasa Service,

12 bulan

BBM Suku Cadang,

Suku Cadang,

Operasional

BBM Operasional Roda 3

Roda 3 Suku Cadang, c. Jasa Service,

12 bulan

Suku Cadang, c. Jasa Service,

12 bulan

BBM Operasional

BBM Operasional Roda 2"

Roda 2"

2.05.2.05.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Gedung Kantor Perlengkapan

Pemeliharaan AC 47 unit

Dinas Kelautan dan

Rp. 30.200.000,00 Perlengkapan Gedung Kantor

1 jenis

Dinas Kelautan dan Perikanan

Rp. 30.200.000,00

sarana pemeliharaan dan

aparatur prasarana

Gedung Kantor (PPP)

Perlengkapan kantor

2 jenis

terpelihara (Dinas)

2.05.2.05.01.02.028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase penyediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - kantor Peralatan Gedung

Mesin Ketik 1. Pemeliharaan

10 unit

Kelautan dan Dinas

Rp. 28.970.000,00 Peralatan Gedung Kantor

3 jenis

dan Perikanan Dinas Kelautan

Rp. 28.970.000,00

dan pemeliharaan

Penambahan : - prasarana sarana

Perikanan

(BPTKP) Terpelihara

Facimili 2. Pemeliharaan

Gedung Kantor

Terpelihara (PPP)

Sound System 3. Pemeliharaan

2 unit

Peralatan Kantor Terpelihara

Telepon Komputer 5. Pemeliharaan

28 unit

Laptop 6. Pemeliharaan

30 unit

Tabung 7. Pengisian

4 Kali

pemadam kebakaran

2.05.2.05.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Mebeluir Rutin/Berkala

a. Pemeliharaan

25 unit

Dinas

Rp. 6.000.000,00 a. Pemeliharaan

25 unit

Dinas Kelautan

Rp. 6.000.000,00

penyediaan

Efisiensi DPA : - pemeliharaan dan

meja

Kelautan dan

meja

dan Perikanan

kursi

b. Pemeliharaan

b. Pemeliharaan

25 unit

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

sarana prasarana

c. Pemeliharaan

almari c. Pemeliharaan

5 unit

Filling Cabinet d. Pemeliharaan

10 unit

Filling Cabinet d. Pemeliharaan

10 unit

2.05.2.05.01.02.042 Rehabilitasi Prosentase

(-) Rp. 369.302,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Gedung Kantor Sedang/Berat

Rehab Aspal

300 m2

Dinas

Rp. 940.741.300,00 Rehab Aspal

300 m2

Dinas Kelautan

Rp. 940.371.998,00

penyediaan dan

Penambahan : - Efisiensi DPA : saving prasarana sarana pemeliharaan

BAP Samas Jalan Masuk

Kelautan dan Perikanan

Jalan Masuk BAP Samas

dan Perikanan

BAP Samas Rehab Asrama

30 m2

Rehab Asrama BAP Samas

30 m2

aparatur

Rehab bak Fitoplankton

50 m2

Rehab bak

50 m2

BAL Sundak

Fitoplankton BAL Sundak

Pendederan Rehab Bak

130 m2

Rehab Bak Pendederan BAT

130 m2

BAT Sendangsari

Sendangsari

Rehab Garasi

1 unit

Rehab Garasi

Rehab Gudang

1 unit

Rehab Gudang

Rehab Konblok

300 m2

Rehab Konblok

300 m2

Dempon BAP Samas

Dempon BAP Samas

Rehab Musola

1 unit

Rehab Musola

Rehab Pagar

322 m2

Rehab Pagar

322 m2

Keliling BAT Bejiharjo

Keliling BAT Bejiharjo

Rehab Ruang Rapat Sidat

1 unit

Rehab Ruang Rapat Sidat

1 unit

Rehab Rumah

54 m2

Rehab Rumah

54 m2

Dinas BAT Cangkringan

Dinas BAT Cangkringan

Rehab Tempat Parkir Dinas

1 unit

Parkir Dinas Rehab Tempat

1 unit

2.05.2.05.01.06 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

Rp. 303.000.000,00

Rp. 303.000.000,00

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

2.05.2.05.01.06.016 Penyusunan laporan kinerja SKPD Terwujudnya penatausahaan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - pencapaian manajemen kinerja

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - keuangan dan

Lakip 1. Dokumen

1 dokumen

Dinas Kelautan dan

Rp. 3.500.000,00 1. Dokumen Lakip

1 dokumen

dan Perikanan Dinas Kelautan

Rp. 3.500.000,00

Perikanan

2. Dokumen PK

1 dokumen

2. Dokumen PK

1 dokumen

kelancaran mendukung program yang

3. Dokumen

1 dokumen

3. Dokumen RKT

1 dokumen

fungsi SKPD tugas dan

RKT

2.05.2.05.01.06.017 Penyusunan Laporan keuangan SKPD Terwujudnya penatausahaan

Laporan akhir

keuangan dan

tahun

1 dokumen

Dinas Kelautan dan

Rp. 29.500.000,00 Laporan akhir

Dinas Kelautan dan Perikanan

Rp. 29.500.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

manajemen pencapaian kinerja

prognosis dan Laporan

1 dokumen

Laporan prognosis dan

1 dokumen

mendukung program yang

APBD 2015

semesteran

semesteran APBD 2015

kelancaran

tugas dan fungsi SKPD

2.05.2.05.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kegiatan SKPD serta Rencana Program

Rp. 230.000.000,00 1. Penyusunan

1 tahun

Dinas Kelautan

Rp. 230.000.000,00

penatausahaan

Efisiensi DPA : - manajemen keuangan dan

perencanaan

perencanaan

dan Perikanan

Pengembangan Data

Penambahan : - dan Informasi

kelautan dan pengembangan

pengembangan kelautan dan

kinerja pencapaian

perikanan

perikanan

program yang

kelancaran tugas dan

3. Dokumen

1 dokumen

3. Dokumen RKA

1 dokumen

fungsi SKPD

4. Dokumen DPA

1 dokumen

DPA DPPA 5. Dokumen

1 dokumen

DPPA 5. Dokumen

1 dokumen

pokok 6. Buku data

120 buku

pokok perikanan 6. Buku data

120 buku

kelautan perikanan dan

dan kelautan

data produksi 7. Buku analisis

80 buku

data produksi perikanan dan

7. Buku analisis

80 buku

perikanan dan

kelautan

kelautan

2.05.2.05.01.06.019 Monitoring dan evaluasi penatausahaan Terwujudnya

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - pelaksanaan

FGD monev

4 kali 30 orang x

Kelautan dan Dinas

Rp. 40.000.000,00 FGD monev

4 kali 30 orang x

Dinas Kelautan dan Perikanan

Rp. 40.000.000,00

Penambahan : - SKPD program kegiatan manajemen pencapaian

keuangan dan

Laporan monev

Laporan monev

bulanan

1 dokumen

program yang kinerja

semesteran Laporan monev

1 dokumen

semesteran Laporan monev

1 dokumen

kelancaran mendukung tugas dan fungsi SKPD

triwulan Laporan monev

1 dokumen

Laporan monev triwulan

1 dokumen

Laporan tahunan

1 dokumen

Laporan tahunan

1 dokumen

2.05.2.05.01.17 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 KESADARAN DAN

Rp. 439.248.900,00

Rp. 439.248.900,00

PENEGAKAN HUKUM DALAM SUMBERDAYA PENDAYAGUNAAN LAUT

2.05.2.05.01.17.002 Fasilitasi Perijinan Perikanan Tangkap Jumlah dokumen

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - dan Budidaya

Penambahan : - Efisiensi DPA : - tangkap dan budidaya

dokumen 300

Perijinan 1. Sosialisasi

4 lok x 2 A 40 Orang x

Bantul,

Kulonprogo,

Rp. 89.249.200,00 1. Sosialisasi

40 Orang x gunungkidul dan Bantul, Sleman, dan budidaya. Kulonprogo,

Rp. 89.249.200,00

perijinan

tangkap dan

Sleman,

Perijinan tangkap

4 lok x 2 A

budidaya.

dan Kota

gunungkidul

Kota Yogya

40 Orang x

Yogya

perijinan tangkap 2. Fasilitasi

4 lok x 2 A 40 Orang x

budidaya tangkap dan

dan budidaya

2.05.2.05.01.17.008 Peningkatan wasdal SDI di PU dan Laut Jumlah dokumen perijinan

Efisiensi DPA : - Penambahan : - tangkap dan

dokumen 300

pengawasan Operasi terpadu

10 Kali

Kulonprogo, Bantul,

Rp. 200.000.000,00 Operasi terpadu pengawasan

10 Kali

gunungkidul dan Bantul, Sleman,

Kulonprogo,

Rp. 200.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Kota Yogya

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

pengembangan pokmaswas dan

300 Orang

Yogya dan Kota

pokmaswas dan siswasmas

2.05.2.05.01.17.016 Pengelolaan SDI (Sumber Daya Ikan) Jumlah dokumen

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - tangkap dan perijinan

300 dokumen

Sosialisasi Pengelolaan

5 lokasi 30 orang x

Rp. 149.999.700,00 Sosialisasi Pengelolaan

5 lokasi 30 orang x

Bantul, Sleman, Kulonprogo,

Rp. 149.999.700,00

Ikan Sumber Daya

Ikan Sumber Daya

budidaya

Kota Yogya

gunungkidul dan

Penambahan : -

2.05.2.05.01.18 PENINGKATAN PROGRAM

Rp. 0,00 MITIGASI BENCANA ALAM LAUT DAN IKLIM PRAKIRAAN

Rp. 50.000.000,00

Rp. 50.000.000,00

2.05.2.05.01.18.004 Peningkatan Mitigasi Jumlah

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Bencana Alam dan Prakiraan Iklim Laut manfaat atas penerima

1530 Orang

Sosialisasi

30 orang x

gunungkidul,

Rp. 50.000.000,00 Sosialisasi

30 orang x

Kretek

Rp. 50.000.000,00

Efisiensi DPA : - Penambahan : - mitigasi

Mitigasi Bencana Alam

lok

3 kab x 2

progo bantul, kulon

Alam Laut dan Mitigasi Bencana

lok

3 kab x 2

Purwosari Tanjungsari

laut dan bencana alam

Prakiraan Iklim Laut dan

Prakiraan Iklim

Temon Tepus Wates

prakiraan iklim laut

2.05.2.05.01.20 PROGRAM PENGEMBANGAN

(-) Rp. 2.100,00 BUDIDAYA

2.05.2.05.01.20.003 Pembinaan Dan Pengembangan Produksi Perikanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perikanan

70500 ton

Bimtek / magang

360 Orang

bantul, kulonprogo,

Rp. 1.919.300.000,00 Bantuan budidaya ikan

40 Paket

Kulonprogo, Bantul, Sleman,

Rp. 1.919.300.000,00

budidaya

budidaya perikanan

gunung kidul,

gurami

Kota Yogya gunungkidul dan

Penambahan : -

Fasilitasi pengembangan

Kota

5 Kab /

sleman, kota

yogya

Bantuan budidaya ikan lele

budidaya ikan nila

Bantuan pompa

36 unit

Bimtek / magang perikanan

ang x 1 ar 30 org x 8

budidaya Laporan Kegiatan 10 eks

2.05.2.05.01.20.004 Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Produksi Perikanan

70500 ton

(Hama Penyakit Ikan)

1. Sampel HPI

90 Sampel

Rp. 150.000.000,00 1. Sampel HPI

budidaya

(Hama Penyakit Ikan)

90 Sampel

gunungkidul dan Bantul, Sleman, Kulonprogo,

Rp. 150.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2. Bimtek CBIB

200 Orang

2. Bimtek CBIB

120 Orang

Kota Yogya

CBIB (Cara 3. Sertifikasi

10 Sertifikat

Budidaya Ikan CBIB (Cara 3. Sertifikasi

10 Sertifikat

Budidaya Ikan

yang Baik)

yang Baik)

2.05.2.05.01.20.015 Pembinaan Mutu Benih dan Induk Produksi Perikanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perikanan

70500 ton

Bimtek CPIB dan Perbenihan

90 Orang

Rp. 200.000.000,00 Bimtek CPIB dan Perbenihan

90 Orang

Bantul, Sleman, Kulonprogo,

Rp. 200.000.000,00

budidaya

gunungkidul dan Kota Yogya

Penambahan : -

2.05.2.05.01.20.018 Pelayanan dan Pengendalian Hama Perikanan Produksi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyakit

70500 ton

Pengujian

Penyakit Ikan Hama dan

250 Sampel

Rp. 110.000.000,00 Pengujian Hama

dan Penyakit Ikan

Sampel, 3 laporan

Bantul, Sleman, gunungkidul dan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Kota Yogya

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

2.05.2.05.01.20.019 Peningkatan Induk, bibit Unggul BAT Produksi Perikanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - budidaya

70500 ton

1.Benih Ikan (Nila merah,

16000000 ekor

Rp. 587.396.000,00 1.Benih Ikan (Nila merah,

ekor 16000000

4 Unit kerja BAT

Rp. 587.396.000,00

Gurami) Lele, Mas,

Lele, Mas, Gurami)

Penambahan : -

2.Calon Induk

7000 kg

2.Calon Induk

6500 kg

Lele, Mas, (Nila merah,

(Nila merah,

Gurami)

Lele, Mas, Gurami)

2.05.2.05.01.20.021 Kaji Teknologi Pengolahan Pakan Produksi Perikanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Ikan

70500 ton

pengembagnan 1. Rekomendasi

1 laporan

Rp. 100.000.000,00 1. Rekomendasi pengembagnan

1 jenis

4 Unit kerja BAT

Rp. 100.000.000,00

budidaya

budidaya lele bioflok untuk

budidaya lele bioflok untuk

Penambahan : -

pengembangan 2. Rekomendasi

1 laporan

bioflok untuk

bioflok untuk pengembangan

2. Rekomendasi

1 jenis

budidaya nila; pakan alternatif

pakan alternatif budidaya nila;

2.05.2.05.01.20.024 Peningkatan Induk, Bibit Unggul Produksi Perikanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : Efisiensi DPA dan Air Laut

70500 ton

Produksi benih ikan bandeng

1600000 ekor

DIY

Rp. 797.240.000,00 Produksi benih

Budidaya Air Payau budidaya

ikan bandeng

1600000 ekor

Srandakan Temon

Rp. 797.237.900,00

(-) Rp. 2.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Produksi Larva

Produksi Larva

Tepus

udang galah dan benur

ekor

dan benur udang galah

ekor

Produksi udang

5000 kg

Produksi udang

5000 kg

2.05.2.05.01.20.025 Pengembangan Produksi

Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : - Perbenihan (DAK) Sarana Prasarana

70500 ton

a. 1379 m1

Rp. 5.106.586.500,00 a. Permanenisasi

budidaya Perikanan

kolam induk Permanenisasi

Penambahan : - BAT Efisiensi DPA : - Cangkringan

kolam induk BAT Cangkringan

b. 462 m1

b. Permanenisasi

462 m1

Permanenisasi kolam calon induk BAT induk BAT kolam calon Cangkringan Cangkringan

c. Permanenisasi

270 m1

kolam c. Permanenisasi

270 m1

kolam BAT pendederan

pendederan BAT Cangkringan

Cangkringan

d. Hachery

1 unit

d. Hachery benih

1 unit

Wonocatur benih lele BAT

lele BAT Wonocatur

gonad induk pematangan e. Hachery

1 unit

pematangan e. Hachery

1 unit

gonad induk lele

Wonocatur lele BAT

BAT Wonocatur

instalasi untuk f. Sumur dan

1 Paket

instalasi untuk f. Sumur dan

1 Paket

hachery BAT

hachery BAT

Wonocatur

Wonocatur

untuk Hachery g. Tandon Air

1 unit

untuk Hachery g. Tandon Air

1 unit

BAT Wonocatur

BAT Wonocatur

h. Rumah

12 m2

h. Rumah Pompa

12 m2

Pompa BAP Samas

BAP Samas

kolam BAP i. Permanenisasi

3000 m2

i. Permanenisasi

3000 m2

Congot

kolam BAP Congot

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program

Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

j. Tandon air laut BAL Sundak

20 m3

j. Tandon air laut BAL Sundak

20 m3

pengangkut roda 4 k. Kendaraan

1 unit

k. Kendaraan roda 4

1 unit

pengangkut

benih ikan

benih ikan

l. kendaraan

6 unit

l. kendaraan

6 unit

distribusi induk roda 2 untuk

roda 2 untuk

dan benih ikan

distribusi induk dan benih ikan

m. Generator/ Genset

2 unit

m. Generator/ Genset

2 unit

Congot n. Kincir Air BAP

4 unit

n. Kincir Air BAP Congot

4 unit

o. Fiber glass BAP Congot

2 unit

o. Fiber glass BAP Congot

2 unit

p. Inverter BAL Sundak

1 unit

p. Inverter BAL Sundak

1 unit

q. Timbangan lantai digital

1 unit

q. Timbangan

1 unit

BAP Congot

lantai digital BAP Congot

2.05.2.05.01.21 PENGEMBANGAN PROGRAM

(-) Rp. 120.060.000,00 TANGKAP* PERIKANAN

Rp. 32.138.215.200,00

Rp. 32.018.155.200,00

2.05.2.05.01.21.009 Pengembangan Produksi

(-) Rp. 108.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelabuhan Perikanan

Rp. 30.130.820.000,00 Drainase

perikanan tangkap

samping jalan masuk

masuk samping jalan

Efisiensi DPA : Efisiensi DPA Penambahan : -

Pembangunan Pagar samping

jalan masuk

Pagar samping jalan masuk

Pembangunan Rumah Jaga

108 m2

Pembangunan Rumah Jaga

1 Paket

Pembuatan Gapura

1 unit

Pembuatan Gapura

1 unit

Pembuatan jalan masuk

1120 m

Pembuatan jalan masuk

Pengadaan dan

1 Paket

Jalan masuk

Pemasangan fender

Pengadaan dan Pemasangan

1 Paket

fender

perkantoran dan sarpras peralatan TPI

Pengerukan alur

1 Paket

sarpras perkantoran

pelayaran

dan peralatan TPI

Pengerukan alur

1 Paket

pelayaran SOP pelabuhan

1 dokumen

2.05.2.05.01.21.014 Uji coba pengembangan Produksi perikanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - teknologi alat

Efisiensi DPA : saving Penambahan : - pengkapan ikan

6900 ton

Uji coba

teknologi pengembangan

1 lokasi

Gunungkidul

Rp. 65.000.000,00 Laporan

(Pembuatan pengkapan ikan

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang

umpan palsu)

Rekomendasi teknologi alat

1 dokumen

bantu penangkapan ikan Uji coba Terlaksananya

100 persen

teknologi pengembangan pengkapan ikan (Pembuatan umpan palsu)

2.05.2.05.01.21.017 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Tangkap

tangkap perikanan Produksi

6900 ton

ATKAPIN III 1. Bimtek

30 Orang

gunungkidul,

Kulon Progo Bantul,

Rp. 1.227.620.500,00 1. Bimtek

Teknika Kapal ATKAPIN III (Ahli

30 Orang

Gunungkidul, Bantul, Kulon

Rp. 1.221.620.500,00

(-) Rp. 6.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

(Ahli Teknika

Progo

Efisiensi DPA : Saving sewa sarana mobilitas air Penambahan : -

Ikan) Penangkap Kapal

Penangkap Ikan)

(Basic Safety 2. Bimtek BST

30 Orang

(Basic Safety 2. Bimtek BST

Awak Kapal 30 3. Pelatihan

75 Orang

Awak Kapal 30 3. Pelatihan

Navigasi Kapal Perikanan bagi

Navigasi Kapal

Perwira Kapal

Perikanan bagi Perwira Kapal

Kapal > 30 GT Pengelolaan

Perbengkelan Pengelolaan dan Docking

Pengelolaan 6. Magang

10 Orang

Perawatan dan 6. Bimtek

30 Orang

Perbengkelan dan Docking

Perbaikan Mesin Kapal

7. Bimtek

30 Orang

Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal

2.05.2.05.01.21.018 Pengembangan Usaha penangkapan perikanan Produksi

(-) Rp. 5.880.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : Saving dari honorarium harian non pemberdayaan ikan dan

6900 ton

Asuransi Nelayan

900 Orang

Gunungkidul, Bantul,

Rp. 658.524.700,00 Asuransi Nelayan

Kulon Progo

Bimtek

30 Orang

Rp 2.880.000 PNS Rp 3.000.000 dan belanja alat-alat/perlengkapan

nelayan skala kecil

Diversifikasi

Diversifikasi

musim dan Ikan berdasar Penangkapan

Penangkapan

Penambahan : -

Ikan berdasar musim dan jenis

jenis ikan

kapal Ikan diatas Penanganan

Penanganan Ikan diatas kapal

Bimtek Penangkapan

30 Orang

Ikan dg Gill Net Penangkapan Bimtek

30 Orang

Ikan dg Gill Net

Fasilitasi Pengelolaan

20 Orang

Pelatihan Kader Nelayan

30 Orang

Kelembagaan Kelompok

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program Sumber /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Nelayan Pelatihan Kader Nelayan

30 Orang

Penyusunan Data Statistik

1 dok

Perikanan Tangkap

Penyusunan Data Statistik

1 dok

Penyusunan Profil Perikanan

Tangkap Penyusunan

1 dok

Profil Perikanan Tangkap

2.05.2.05.01.21.022 Peningkatan Produksi

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelabuhan Pelayanan

6900 ton

Koodinasi dan

30 Orang

Rp. 56.250.000,00 Koodinasi dan

perikanan tangkap

sinkronisasi ketetiban /

ketetiban / sinkronisasi

Efisiensi DPA : -

Koordinasi dan

30 Orang

Koordinasi dan

30 Orang

sinkronisasi kesyahbandaran

sinkronisasi kesyahbandaran

2.05.2.05.01.23 PROGRAM OPTIMALISASI

Rp. 0,00 PRODUKSI DAN PEMASARAN PENGELOLAAN

2.05.2.05.01.23.003 Gerakan Memasyarakatkan ketersediaan Angka

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - (Gemarikan) Makan Ikan

28.55 Kg/kapita/Th

makan Ikan 1. Kampanye

250 Paket

DIY

Rp. 350.000.000,00 Hari Ikan Nasional

1 keg/even

DIY

Rp. 350.000.000,00

ikan per kapita dan Konsumsi

Alih Teknologi 2. Sosialisasi

1000 Orang

makan Ikan 1. Kampanye

250 Paket

Penambahan : -

Informasi (ATI)

Teknologi 2. Sosialisasi Alih

625 Orang

Informasi (ATI)

2.05.2.05.01.23.005 Pelatihan Angka

28.55 Bimtek

30 Orang x

DIY

Rp. 156.663.775,00 Bimtek

30 Orang x

DIY

Rp. 156.663.775,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

ikan per kapita dan Konsumsi Perikanan ketersediaan Pemasaran Produk Pengolahan dan

Kg/kapita/Th

Pengolahan

produk perikanan bagi

angkatan 3 hari x 3

bagi masyarakat produk perikanan

Pengolahan

angkatan

3 hari x 3

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

masyarakat

2.05.2.05.01.23.007 Pengawasan Dan Angka

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hasil Perikanan Pengujian Mutu

28.55 0 Dinas

Rp. 250.000.000,00

0 Dinas Kelautan

Rp. 250.000.000,00

ketersediaan dan Konsumsi

Kg/kapita/Th

sampel produk

1). Pengujian

400 Sampel

Perikanan Kelautan dan

1). Pengujian

400 Sampel

dan Perikanan

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

ikan per kapita

hasil perikanan

sampel produk hasil perikanan

2). Ekspose hasil pengujian

120 Orang

pengujian mutu 2). Ekspose hasil

120 Orang

mutu 3). Sosialisasi

Larangan Penggunaan

Larangan

BTB

Penggunaan BTB

Pemeliharaan alat laboratorium

3 unit

2.05.2.05.01.23.008 Pengembangan Pola Kemitraan Antar Angka ketersediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pelaku Usaha

Efisiensi DPA : - Penambahan : - Kelautan dan

Kg/kapita/Th 28.55 0 Rp. 101.828.000,00

0 DIY

Rp. 101.828.000,00

dan Konsumsi

Kemitraan

30 orang x

Kemitraan antara

30 orang x

Perikanan

ikan per kapita

pembudidaya antara

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Target

Indikator

Kinerja Target

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Sumber Keterangan

Kemitraan antara

50 Orang

Poklahsar Kemitraan antara

50 Orang

oleh oleh/ dengan Toko Poklahsar

dengan Toko oleh oleh/ supermarket

supermarket antara UKM Kemitraan

2 angkatan 30 orang x

Kemitraan antara UKM pengolah

2 angkatan 30 orang x

pengolah dengan Nelayan

dengan Nelayan

Kemitraan antara UKM

2 angkatan

30 orang x

Kemitraan antara UKM pengolah

2 angkatan dengan 30 orang x

pengolah

dengan pedagang ikan

pedagang ikan

Kemitraan antara UKM

2 angkatan 30 orang x

2 angkatan dengan 30 orang x

Kemitraan antara

pengolah

UKM pengolah

dengan pembudidaya

antara UKM Kemitraan

2 angkatan 30 orang x

Kemitraan antara UKM pengolah

2 angkatan 30 orang x

pengolah dengan

Kemitraan antara UKM

2 angkatan 30 orang x

Kemitraan antara UKM pengolah

2 angkatan 30 orang x

pengolah dengan UKM pengolah

dengan UKM pengolah lainnya

lainnya

2.05.2.05.01.23.010 Promosi Perikanan Angka

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pameran Dan Kelautan/

28.55 1. Pameran

5 Kali

Rp. 250.000.000,00 1. Pameran

5 Kali

DIY DIY dan luar

Rp. 250.000.000,00

4 Efisiensi DPA : - ikan per kapita

dan Konsumsi ketersediaan

Kg/kapita/Th

3.Branding produk

1 produk

perikanan unggul

2.05.2.05.01.23.016 Optimalisasi Pemasaran Produk Angka ketersediaan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Perikanan

28.55 Kg/kapita/Th

Sosialisasi akses permodalan

2 angkatan 30 orang x

Kelautan dan Dinas

Rp. 106.145.175,00 Peningkatan Kapasitas

20 Orang

Dinas Kelautan dan Perikanan

Rp. 106.145.175,00

dan Konsumsi ikan per kapita

bagi nelayan

Perikanan

Pengolah Poklahsar

Penambahan : -

Bandeng

Sosialisasi akses permodalan

2 angkatan 30 orang x

Sosialisasi akses permodalan bagi

2 angkatan 30 orang x

bagi pemasar hasil perikanan

nelayan

Sosialisasi akses permodalan

30 orang x

bagi

2 angkatan

Sosialisasi akses permodalan bagi

2 angkatan pemasar hasil 30 orang x

ikan pembudidaya

perikanan

Sosialisasi asuransi bagi

2 angkatan 30 orang x

Sosialisasi akses

pelaku usaha

pembudidaya permodalan bagi

2 angkatan 30 orang x

pembudidaya, (nelayan, perikanan

ikan

dan pengolah) Workshop/

100 Orang

Sosialisasi

30 orang x

Temu

asuransi bagi

2 angkatan

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

koordinasi investasi dan

pelaku usaha perikanan

permodalan perikanan

(nelayan, pembudidaya, dan pengolah)

Workshop/

50 Orang

Workshop/ Temu

100 Orang

KKMB dengan koordinasi Temu

koordinasi investasi dan permodalan

perbankan UKM dan

perikanan

dengan UKM dan koordinasi KKMB Workshop/ Temu

50 Orang

perbankan

2.05.2.05.01.23.017 Pengembangan Angka

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Hasil Perikanan Jaringan Pemasaran

28.55 Pengembangan

2 jenis

Rp. 125.000.000,00 Pengembangan

dan Konsumsi ketersediaan

Efisiensi DPA : - ikan per kapita

Kg/kapita/Th

pemasaran jaringan

pemasaran jaringan

Penambahan : -

2.05.2.05.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 0,00 KAWASAN BUDIDAYA LAUT, AIR PAYAU DAN

Rp. 374.000.000,00

Rp. 374.000.000,00

AIR TAWAR

2.05.2.05.01.24.004 Pengembangan Rekayasa Teknologi Luas kawasan budidaya air

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Sundak Budidaya Air Laut

14 Ha

Rekomendasi : Ujicoba

1 lokasi

Rp. 74.000.000,00 Rekomendasi : Ujicoba

laut, air payau dan air tawar

Lobster Pembesaran

Lobster Pembesaran

Penambahan : -

2.05.2.05.01.24.005 Pengembangan Rekayasa Teknologi budidaya air Luas kawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Budidaya Air Tawar

14 Ha

Hibridisasi ikan lele untuk

1 laporan

Rp. 300.000.000,00 Hibridisasi ikan lele untuk

1 laporan

4 unit kerja BAT

Rp. 300.000.000,00

laut, air payau

Efisiensi DPA : - Penambahan : - dan air tawar

Hibridasi ikan

1 laporan

Domestikasi Ikan

1 laporan

varietas pengembangan gurami untuk

Gabus

Seleksi individu untuk produksi

1 laporan

Domestikasi Ikan Tawes

1 laporan

harapan dan galur varietas ikan nila

Seleksi pertumbuhan

1 laporan

Hibridasi ikan gurami untuk

1 laporan

dan tahan KHV ikan mas

pengembangan varietas

cangkringan

Seleksi individu untuk produksi

1 laporan

dan galur harapan varietas ikan nila

2.05.2.05.01.25 PROGRAM

Rp. 0,00 REHABILITASI EKOSISTEM DAN

Rp. 130.335.775,00

Rp. 130.335.775,00

CADANGAN SUMBERDAYA ALAM

2.05.2.05.01.25.007 Peningkatan Stok Rasio kawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Perikanan Sumberdaya

Rp. 52.000.000,00 1.Sosialisasi/

terhadap total perairan konservasi

dan laut pelesarian ikan pembekalan

pembekalan

pelesarian ikan

Efisiensi DPA : -

dan laut

Penambahan : -

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

luas perairan total

2.05.2.05.01.25.009 Pengembangan Rasio kawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Ekosistem Konservasi

Rp. 78.335.775,00 1. Sosialisasi

Penambahan : - Efisiensi DPA : - dan Pesisir

pengelolaan Sumberdaya Laut dalam terhadap total konservasi konservasi

perairan konservasi

dalam pengelolaan

Progo Bantul, Kulon

luas perairan total

Kawasan Konservasi

Konservasi Perairan

Identifikasi dan Pemilahan Sidat

Identifikasi dan

di DIY

di DIY Pemilahan Sidat

Bimtek Konservasi

2 angkatan 30 Orang x

Konservasi Bimtek

2 angkatan 30 Orang x

Sumberdaya Ekosistem

Ekosistem

Laut dan Pesisir

dan Pesisir Sumberdaya Laut

Sosialisasi Konservasi

30 Orang

Konservasi Sosialisasi

Laut dan Pesisir Sumberdaya

Sumberdaya Laut dan Pesisir

2.05.2.05.01.26 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 0,00 KUALITAS SDM KELEMBAGAAN DAN KELAUTAN PERIKANAN DAN

Rp. 343.620.400,00

Rp. 343.620.400,00

2.05.2.05.01.26.001 Pengembangan NTP sektor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyuluh Swadaya Kelembagaan

Rp. 49.999.925,00 Koodinasi

swadaya penyuluh

swadaya penyuluh

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.05.2.05.01.26.003 Pelatihan Kewirausahaan Bagi NTP sektor perikanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penyuluh

Pelatihan kewirausahaan

3 hari 30 orang x

DIY

Rp. 51.956.250,00 Pelatihan

30 orang x

penyuluh kewirausahaan

3 hari

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2.05.2.05.01.26.006 Pengembangan Jiwa Kebaharian Pada NTP sektor perikanan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Generasi Muda

Cerdas Cermat

40 Orang

Rp. 65.647.925,00 Kemah Bahari

Kemah Bahari

40 orang x

Pantai Drini /

2 hari

Ngandong

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Workshop

40 Orang

2.05.2.05.01.26.007 Penyelenggaraan Hari Nusantara NTP sektor perikanan

Bersih Pantai untuk

600 Orang

Bantul DKP DIY,

Rp. 91.016.300,00 Bersih Pantai untuk

600 Orang

DIY, Bantul dan perikan

dinas kelautan

Rp. 91.016.300,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Menanamkan

Menanamkan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Bahari Jiwa Cinta

Jiwa Cinta Bahari

2.05.2.05.01.26.008 Penguatan Kelembagaan NTP sektor

Pembenih Ikan perikanan

Kelembagaan sistem Penguatan

2 hari x 2 30 Orang x

DIY

Rp. 35.000.000,00 Penguatan

sistem Kelembagaan

angkatan 2 hari x 2

30 Orang x

diy

Rp. 35.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

angkatan

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Pembenih Ikan

Pembenih Ikan

2.05.2.05.01.26.009 Program NTP sektor

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Pemberdayaan

1. Pembinaan

30 Orang x

kab

Rp. 50.000.000,00 1. Pembinaan

30 Orang x

Gunung Kidul

Rp. 50.000.000,00

Efisiensi DPA : - Pesisir Ekonomi Masyarakat

perikanan

Kelompok

Ekonomi Masyarakat

3 kab

gunungkidul,

kab kulon kab, bantul,

Ekonomi Masyarakat

Kelompok

3 kab

kec.Girisubo ,

kec.Sanden, Bantul

Kulon Progo kec. Bugel Gunung Kidul

Nama SKPD : Dinas Kelautan dan perikanan. Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Keterangan

30 Orang x

2. Fasilitasi

30 Orang x

kec. Tepus, Bantul

Jejaring Usaha

3 kab

Jejaring Usaha

3 kab

Kec.Galur Kulon Progo

Kec.Sanden ,

Pesisir Berseri

3. Sosialisasi

3 kab

30 Orang x

Pesisir Berseri 3. Sosialisasi

3 kab

30 Orang x

Gunung Kidul Kec.Tepus Kec.Tanjungsari,

(-) Rp. 95.739.802,00

3.3.2 Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Keistimewaan Program/kegiatan keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada

Tahun 2015 dialokasikan dan menjadi kesepakatan untuk diterjemahkan dalam bentuk program/kegiatan pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp 521.569.119.025,00. Dana tersebut merupakan konsekwensi dari ditetapkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dana keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan berdasarkan atas beberapa urusan yang sudah diatur didalam Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2012, meliputi :

1. Urusan Tata Cara Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur;

2. Urusan Kebudayaan;

3. Urusan Pertanahan;

4. Urusan Kelembagaan;

5. Urusan Tata Ruang. Pelaksanaan kegiatan keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta

disusun dengan ―Nilai dasar‖ atau ―semangat keistimewaan‖, meliputi :

1. Hamemayu Hayuning Bawana;

2. Sangkan Paraning Dumadi, Manunggaling Kawula Gusti;

3. Tahta Untuk Rakyat;

4. Golong-Gilig, Sawiji, Greget, Sengguh, Ora Mingkuh;

5. Catur Gatra Tunggal dengan sumbu imaginer dan filosofis;

6. Pathok Negara. Usulan perubahan kegiatan keistimewaan disusun berdasarkan atas

kebutuhan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta pertimbangan dari hasil implementasi kegiatan lapangan terkait dengan progress capaian target pembangunan urusan keistimewaan yang masih memerlukan akslerasi dan optimalisasi kinerja. Secara lebih jelasnya usulan perubahan program/kegiatan keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Kuantitatif

(13) (13) (15) 1 Wajib 1.01 Pendidikan 1.01.01 Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

1.01.1.01.01.15 PROGRAM PENDIDIKAN

Rp. 525.038.000,00 Rp. 0,00 ANAK USIA DINI*

Rp. 525.038.000,00

1.01.1.01.01.15.098 Peningkatan Kapasitas Pendidikan Angka Partisipasi

Kegiatan : - Pelestarian Budaya Pengembangan dan

Rp. 525.038.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi PAUD dalam

Pembelajaran PAUD berbahasa Jawa Bagi Pendidik PAUD. c. a. Pengembangan APE tradisional b. Workshop Model

3 kegiatan

DIY

Rp. 525.038.000,00 a. Pengembangan APE tradisional b. Workshop Model Pembelajaran PAUD berbahasa Jawa Bagi Pendidik PAUD. c.

3 kegiatan

DIY

- Efisiensi DPA : Daerah

PAUD Kasar (APK)

pengembangan kemampuan berbahasa jawa dan budi

pekerti bagi pendidik paud.

pekerti bagi pendidik paud. pengembangan kemampuan berbahasa jawa dan budi

Penambahan : -

1.01.1.01.01.15.099 Pengembangan model Pengasuhan Angka Partisipasi

Rp. 0,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Anak Tradisi Jawa

Kegiatan : - PAUD Kasar (APK) Efisiensi DPA : tidak anggaran karena double dilaksanakan dengan BPPM Penambahan : -

a. buku model pengasuhan tradisi Jawa b. sosialisasi

200 buku, 6 orang

DIY

Rp. 0,00 a. buku model pengasuhan tradisi Jawa b. sosialisasi

orang 200 buku, 6

DIY

1.01.1.01.01.16 PROGRAM WAJIB BELAJAR

Rp. 2.463.100.000,00 Rp. 0,00 DASAR SEMBILAN PENDIDIKAN TAHUN

Rp. 2.463.100.000,00

1.01.1.01.01.16.135 Peningkatan Kapasitas Pendidikan Persentase Dasar dalam

pemerataan kinerja

Kepala dan Guru SLB dan CIBI c. Pelatihan Batik Bagi Guru Yogyakarta b. Penguatan Ketrampilan Berbahasa Jawa bagi

a. Penguatan Pembelajaran Sejarah, Seni dan Budaya

4 kegiatan

DIY

Rp. 2.463.100.000,00 a. Penguatan Pembelajaran Sejarah, Seni dan Budaya

4 kegiatan

DIY

Rp. 2.463.100.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Pengembangan dan dan perluasan

Efisiensi DPA : Daerah Pelestarian Budaya

Pendidikan dasar SLB, SD dan SMP d. Ajang kreasi Seni dan Budaya Jenjang

Kepala dan Guru SLB dan CIBI c. Pelatihan Batik Bagi Guru SLB, SD dan SMP d. Ajang kreasi Seni dan Budaya Jenjang

Yogyakarta b. Penguatan Ketrampilan Berbahasa Jawa bagi

Pendidikan dasar

- Penambahan : -

1.01.1.01.01.17 PROGRAM PENDIDIKAN

Rp. 3.565.905.000,00 Rp. 0,00 MENENGAH*

Rp. 3.565.905.000,00

1.01.1.01.01.17.166 Peningkatan Kapasitas Pendidikan Persentase kinerja

Kegiatan : - Pelestarian Budaya Pengembangan dan Menengah dalam pendidikan dan perluasan pemerataan

Yogyakarta bagi Guru SMA dan SMK b. Penelitian Sejarah, 79.71 % a. Penguatan Pembelajaran Sejarah, Seni dan Budaya

6 kegiatan

DIY

Rp. 3.565.905.000,00 a. Penguatan Pembelajaran Sejarah, Seni dan Budaya Yogyakarta bagi Guru SMA dan SMK b. Penelitian Sejarah,

6 kegiatan

DIY

Rp. 3.565.905.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

- Daerah

Seni dan Budaya Yogyakarta c. Peningkatan Kapasitas dan

Kualitas Guru dan Siswa SMK dalam pengembangan dan Seni dan Budaya Yogyakarta c. Peningkatan Kapasitas dan

Efisiensi DPA :

Penambahan : (SMA, MA,SMK) menengah -

Kualitas Guru dan Siswa SMK dalam pengembangan dan pelestarian budaya Daerah d. Pelatihan K

pelestarian budaya Daerah d. Pelatihan K

1.01.1.01.01.18 PROGRAM PENDIDIKAN NON

Rp. 533.080.000,00 Rp. 0,00 INFORMAL* FORMAL DAN

Rp. 533.080.000,00

1.01.1.01.01.18.064 Peningkatan Kapasitas Pendidikan Peningkatan layanan 8000 Orang

Mandiri Tematik Batik 2. Bintek Pendidikan Keaksaran usaha 1. Wokshop Penyusunan Acuan Pendidikan Keaksaran Usaha

Kegiatan 3 Jenis

DIY

Rp. 533.080.000,00 1. Wokshop Penyusunan Acuan Pendidikan Keaksaran Usaha Mandiri Tematik Batik 2. Bintek Pendidikan Keaksaran usaha

Kegiatan 3 Jenis

DIY

Rp. 533.080.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Pelestarian Budaya - Penambahan : Daerah -

Pengembangan dan Kesetaraan dalam Keaksaraan dan

Kegiatan : - informal formal dan pendidikan non

Mandiri Tematik Batik 3. Pelatihan Membatik Tradisonal bagi

Pendidik PNF (PKBM,LKP)

Mandiri Tematik Batik 3. Pelatihan Membatik Tradisonal bagi Pendidik PNF (PKBM,LKP)

Efisiensi DPA :

1.01.1.01.01.27 PROGRAM PENDIDIKAN

Rp. 5.130.080.000,00 (-) Rp. 239.600.000,00 KARAKTER BERBASIS BUDAYA*

Rp. 5.369.680.000,00

1.01.1.01.01.27.007 Pengembangan sekolah model Persentase satuan

Rp. 2.880.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi budaya pendidikan berbasis

pendidikan Efisiensi DPA : Kegiatan : - menerapkan yang

sekolah model pendidikan berbasis budaya

100 Sekolah

DIY

Rp. 2.880.000.000,00 sekolah model pendidikan berbasis budaya

100 Sekolah

DIY

Penambahan : model -

budaya berbasis pendidikan

1.01.1.01.01.27.014 Pengembangan pedoman, bahan ajar Persentase

Rp. 2.250.080.000,00 (-) Rp. 239.600.000,00 Reguler APBD Efisiensi pembelajaran dan media

pendidikan satuan

video pembelajaran pendidikan karakter pembelajaran c. Aplikasi media pembelajaran d. Produksi

a. Bahan Ajar Pendidikan Karakter b. Digitalisasi media

4 kegiatan

DIY

Rp. 2.489.680.000,00 a. Bahan Ajar Pendidikan Karakter b. Digitalisasi media

pembelajaran c. Aplikasi media pembelajaran d. Produksi video pembelajaran pendidikan karakter

4 kegiatan

DIY

Kegiatan : tidak

pendidikan karakter pendidikan model menerapkan yang

dilaksanakan Efisiensi DPA : -

berbasis Penambahan : -

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.02 Kesehatan 1.02.01 Dinas Kesehatan

1.02.1.02.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 67.056.000,00 Rp. 67.056.000,00 SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Rp. 0,00

1.02.1.02.01.02.030 Penguatan Sarana dan Prasarana Prosentase penyediaan 100 %

Rp. 67.056.000,00 Rp. 67.056.000,00 Reguler APBD Efisiensi Lembaga Pelaksana Urusan Keistimewaan

0 00 Kesehatan Dinas

Rp. 0,00 1. komputer

4 unit

Dinas

pemeliharaan dan

- Efisiensi DPA : prasarana sarana

Penambahan : aparatur

Rp. 256.061.500,00 (-) Rp. 1.800.000,00 KESEHATAN DAN PROMOSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT*

Rp. 257.861.500,00

1.02.1.02.01.19.033 Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Persentase

Rp. 256.061.500,00 (-) Rp. 1.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Tradisional dan Pelayanan Kesehatan

ber PHBS rumah tangga

Jumlah kab kota yang mengembangkan pemanfaatan obat

tradisional dan pengobatan tradisional

2 Kab

Yogyakarta

Rp. 257.861.500,00 Jumlah kab kota yang mengembangkan pemanfaatan obat

tradisional dan pengobatan tradisional

2 Kab

Yogyakarta

Kegiatan : sisa lelang

Tradisonal Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.03 Pekerjaan Umum 1.03.01 Dinas Pekerjaan

ESDM Perumahan dan Umum, 1.03.1.03.01.02

PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 818.235.970,00 Rp. 818.235.970,00 SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Rp. 0,00

1.03.1.03.01.02.035 Penguatan Sarana dan Prasarana Prosentase penyediaan 100 %

Rp. 818.235.970,00 Rp. 818.235.970,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Urusan Keistimewaan Lembaga Pelaksana

Dinas Pekerjaan Umum,

Rp. 0,00 Kendaraan

1 jenis

Umum, Dinas Pekerjaan

- Efisiensi DPA : prasarana aparatur

dan sarana pemeliharaan

Sumberdaya Energi Perumahan dan

Mebelair Perkantoran

5 jenis

Energi Perumahan dan

Mineral

peralatan kantor

2 jenis

Mineral Sumberdaya

penambahan Penambahan : sarana

Peralatan Komputer

3 jenis

prasarana baru

1.05 Penataan Ruang 1.05.01 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

1.05.1.03.01.18 PROGRAM PENATAAN RUANG

Rp. 4.446.945.250,00 (-) Rp. 391.682.750,00 DIY* KEISTIMEWAAN

Rp. 4.838.628.000,00

1.05.1.03.01.18.006 Pengawasan dan Pengendalian Persentase pengaturan

Rp. 246.594.250,00 (-) Rp. 9.954.750,00 Reguler APBD Efisiensi Keistimewaan DIY Pemanfaatan Ruang

pengawasan dan pengendalian pemanfaatan Ruang 1. Tersusunnya laporan pemanfaatan ruang dalam rangka

1 laporan

keistimewaan Kawasan

Rp. 256.549.000,00 1. Tersusunnya laporan pemanfaatan ruang dalam rangka

pengendalian pemanfaatan Ruang Keistimewaan DIY Keistimewaan DIY 2. Workshop pengawasan dan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan Ruang

Kegiatan : Sisa Lelang

- Penambahan : nilai dan fungsi - budaya

kawasan Efisiensi DPA : mempunyai strategis yang

pengembangan dan

Keistimewaan DIY 2. Workshop pengawasan dan pengendalian pemanfaatan Ruang Keistimewaan DIY

1.05.1.03.01.18.011 Penyebaran Persentase

Ruang Kawasan Informasi Penataan dan pengaturan

Kadipaten 2. Iklan layanan masyarakat audio visual 3. Iklan layanan masyarakat audio

1. Sosialisasi penataan ruang kawasan Kasultanan dan

Rp. 200.000.000,00 1. Sosialisasi penataan ruang kawasan Kasultanan dan

Kadipaten 2. Iklan layanan masyarakat audio visual 3. Iklan layanan masyarakat audio

Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Kadipaten Kasultanan dan mempunyai strategis yang kawasan pengembangan

Efisiensi DPA : - - Penambahan :

nilai dan fungsi budaya

1.05.1.03.01.18.012 Pelatihan Pengelolaan dan Persentase pengaturan

Rp. 238.221.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Penataan Ruang di Pengendalian

di satuan-satuan ruang keistimewaan 2. Pelatihan Tenaga 1. Pelatihan Pengendalian dan Pengelolaan Penataan Ruang

5 angkatan

Dinas Pekerjaan Umum,

Rp. 238.221.000,00 1. Pelatihan Pengendalian dan Pengelolaan Penataan Ruang di satuan-satuan ruang keistimewaan 2. Pelatihan Tenaga

5 angkatan

Umum, Dinas Pekerjaan

dan pengembangan

Kerja Konstruksi BCB dan KCB

Energi Perumahan dan

Kerja Konstruksi BCB dan KCB

Perumahan dan Energi

Efisiensi DPA : -

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Target

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

- budaya nilai dan fungsi 1.05.1.03.01.18.014 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang

Satuan-Satuan Ruang Keistimewaan kawasan

Penambahan : mempunyai strategis yang

Rp. 470.579.000,00 (-) Rp. 327.591.000,00 Reguler APBD Efisiensi Candi Kalasan Kawasan Budaya

Persentase pengaturan

RDTR Kawasan Budaya Candi Kalasan

1 dokumen

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 798.170.000,00 RDTR Kawasan Budaya Candi Kalasan

1 dokumen

Dinas Pekerjaan

dan pengembangan

Sisa Lelang Efisiensi DPA : strategis yang kawasan

Perumahan dan Energi

Perumahan dan Umum,

Kegiatan :

Mineral Sumberdaya

budaya nilai dan fungsi

1.05.1.03.01.18.015 Penyusunan NA, Raperda PZ Kraton Persentase pengaturan

Rp. 197.844.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Yogyakarta

Tersusunnya NA, Raperda PZ Kraton Yk

1 laporan

Dinas Pekerjaan

Rp. 197.844.000,00 Tersusunnya NA, Raperda PZ Kraton Yk

1 laporan

- Efisiensi DPA : strategis yang

dan pengembangan

Energi Perumahan dan Umum,

Umum, Perumahan dan

Dinas Pekerjaan

Kegiatan : -

- budaya nilai dan fungsi 1.05.1.03.01.18.016 Penyusunan NA, Raperda PZ

kawasan

Penambahan : mempunyai

Pakualaman pengaturan

Persentase

Rp. 197.844.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Efisiensi DPA : Kegiatan : - kawasan pengembangan

Tersusunnya NA, Raperda PZ Pakualaman

1 laporan

Dinas Pekerjaan

- mempunyai strategis yang

dan

Perumahan dan Umum,

Rp. 197.844.000,00 Tersusunnya NA, Raperda PZ Pakualaman

1 laporan

Dinas Pekerjaan Umum,

Energi

Sumberdaya

Sumberdaya Energi

Perumahan dan

budaya nilai dan fungsi 1.05.1.03.01.18.017 Penyusunan PZ Kawasan Budaya

Rp. 374.216.340,00 (-) Rp. 25.783.660,00 Reguler APBD Efisiensi Kotabaru

Persentase pengaturan

Kegiatan : - - Efisiensi DPA : strategis yang kawasan mempunyai

Tersusunnya PZ Kawasan budaya kotabaru

1 laporan

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 400.000.000,00 Tersusunnya PZ Kawasan budaya kotabaru

1 laporan

Umum, Dinas Pekerjaan

pengembangan dan

Perumahan dan Energi

Energi Perumahan dan

Mineral Sumberdaya

Mineral Sumberdaya

Penambahan : -

nilai dan fungsi budaya 1.05.1.03.01.18.018 Penyusunan PZ Kawasan Budaya

Kotagede dan pengaturan Persentase

Tersusunnya laporan dan tindak lanjut Pengawasan pemanfaatan Kawasan budaya Kotagede

1 laporan

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 500.000.000,00 Tersusunnya laporan dan tindak lanjut Pengawasan pemanfaatan Kawasan budaya Kotagede

1 laporan

Dinas Pekerjaan Umum,

Rp. 471.646.660,00 (-) Rp. 28.353.340,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :

Efisiensi DPA : Sisa Lelang strategis yang

Energi Perumahan dan

Perumahan dan Energi

- Penambahan : nilai dan fungsi - budaya

pengembangan kawasan

Mineral Sumberdaya

1.05.1.03.01.18.019 Penyusunan NA, Raperda Kawasan Persentase

Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Imogiri

Kegiatan : - pengembangan kawasan

dan pengaturan

Tersusunnya NA, Raperda Kawasan Imogiri

1 laporan

Umum, Perumahan dan

Dinas Pekerjaan

Rp. 200.000.000,00 Tersusunnya NA, Raperda Kawasan Imogiri

1 laporan

Dinas Pekerjaan

Umum,

- Penambahan : mempunyai - Mineral

Energi Sumberdaya

Sumberdaya Energi Perumahan dan

Efisiensi DPA :

strategis yang

Mineral

budaya nilai dan fungsi 1.05.1.03.01.18.021 Penyusunan RDTR

Rp. 300.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Sokoliman Kawasan Budaya pengaturan

Persentase

Kegiatan : - pengembangan dan

Tersusunnya Master Plan Kawasan budaya Sokoliman dan

Goa Pindul

1 laporan

Umum,

Dinas Pekerjaan

Rp. 300.000.000,00 Tersusunnya Master Plan Kawasan budaya Sokoliman dan

Goa Pindul

1 laporan

Dinas Pekerjaan

Efisiensi DPA : - strategis yang kawasan

Perumahan dan

Energi Perumahan dan Umum,

Penambahan : budaya nilai dan fungsi mempunyai

Energi

Mineral Sumberdaya

Sumberdaya Mineral

1.05.1.03.01.18.022 Penyusunan Raperda RTRW DIY Persentase pengaturan

Penyusunan Roadmap Perencanaan Tata Ruang 1. Terlaksananya Fasilitasi Raperda RTRW DIY 2.

2 laporan

Dinas Pekerjaan Umum,

Rp. 200.000.000,00 1. Terlaksananya Fasilitasi Raperda RTRW DIY 2. Penyusunan Roadmap Perencanaan Tata Ruang

2 laporan

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Efisiensi DPA : strategis yang kawasan pengembangan dan

Perumahan dan Energi

Perumahan dan

Kegiatan : -

Penambahan : - budaya nilai dan fungsi mempunyai 1.05.1.03.01.18.024 Pengadaan Citra Satelit Resolusi

Sumberdaya Mineral

Sumberdaya Energi

Mineral

Rp. 767.542.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Tinggi

Persentase pengaturan

Efisiensi DPA : Kegiatan : - kawasan pengembangan

Tersedianya Citra Satelit Resolusi Tinggi

1 dokumen

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 767.542.000,00 Tersedianya Citra Satelit Resolusi Tinggi

1 dokumen

Umum, Dinas Pekerjaan

dan

Perumahan dan

Sumberdaya Energi

Perumahan dan

Sumberdaya Energi

- Penambahan :

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

strategis yang mempunyai

- nilai dan fungsi budaya

Mineral

Mineral

1.05.1.03.01.18.029 Perencanaan Penyediaan Data Persentase pengaturan

Rp. 57.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Spasial Dasar DIY

Dokumen Perencanaan Penyediaan Data Spasial Dasar DIY

1 dokumen

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 57.000.000,00 Dokumen Perencanaan Penyediaan Data Spasial Dasar DIY

- mempunyai strategis yang kawasan

dan pengembangan

Perumahan dan

Energi

Efisiensi DPA :

Mineral Sumberdaya

Penambahan : -

nilai dan fungsi budaya

1.05.1.03.01.18.030 Penyusunan Rapergub Insentif Persentase pengaturan

Rp. 160.418.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Dan Disinsentif Dari

Efisiensi DPA : Kegiatan : - DIY kepada Pemerintah Daerah

DIY kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Rapergub Insentif Dan Disinsentif Dari Pemerintah Daerah

1 dokumen

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 160.418.000,00 Rapergub Insentif Dan Disinsentif Dari Pemerintah Daerah DIY kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Perumahan dan

strategis yang - budaya nilai dan fungsi mempunyai 1.05.1.03.01.18.031 Penyusunan Rapergub NSPK

Penambahan : Kabupaten/Kota

- Pemerintah Daerah

kawasan pengembangan

Sumberdaya Energi

Mineral

Rp. 179.920.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pemanfaatan Ruang

Kegiatan : - Efisiensi DPA : Kasultanan/Kadipaten Kawasan

Persentase pengaturan

Kasultanan/Kadipaten Rapergub NSPK Pemanfaatan Ruang Kawasan

1 Rapegub

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 179.920.000,00 Rapergub NSPK Pemanfaatan Ruang Kawasan Kasultanan/Kadipaten

1 Rapergub

DIY

- mempunyai Penambahan : nilai dan fungsi budaya

- strategis yang kawasan pengembangan

dan

Sumberdaya Energi

Perumahan dan

Mineral

1.05.1.03.01.18.032 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Persentase pengaturan

Rp. 185.120.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi - Efisiensi DPA : pengembangan Kegiatan : - Urusan Tata Ruang dan Keistimewaan DIY Kegiatan DIY strategis yang kawasan

Keistimewaan DIY Urusan Tata Ruang Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

1 dokumen

keistimewaan kawasan

Rp. 185.120.000,00 Dokumen Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Keistimewaan DIY Urusan Tata Ruang

1 dokumen

DIY

Penambahan : - budaya nilai dan fungsi mempunyai

1.05.1.03.01.19 KAWASAN PENATAAN PROGRAM

Rp. 96.182.155.500,00

Rp. 96.937.905.750,00 Rp. 755.750.250,00

PENDUKUNG BUDAYA KEISTIMEWAAN*

1.05.1.03.01.19.001 Penyusunan DED Penataan Kawasan penataan Persentase

Rp. 893.130.000,00 (-) Rp. 106.870.000,00 Reguler APBD Efisiensi Masuk Wilayah DIY pada Jalur / Akses

Kawasan Jalur Masuk DIY / Akses Masuk Wilayah DIY 2. Penyusunan Rencana Induk

1. Tersedianya dokumen DED Penataan Kawasan pada Jalur

2 dokumen

ke/dari DIY

akses masuk

Rp. 1.000.000.000,00 1. Tersedianya dokumen DED Penataan Kawasan pada Jalur

2 dokumen

jalan akses

budaya kawasan

Kawasan Jalur Masuk DIY / Akses Masuk Wilayah DIY 2. Penyusunan Rencana Induk

masuk DIY

Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.002 Penyusunan DED Koridor Kawasan penataan Persentase

Rp. 253.478.000,00 (-) Rp. 46.522.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kraton- Krapyak

Tersedianya dokumen DED Koridor Kawasan Kraton- Krapyak

1 dokumen

- Efisiensi DPA : Mineral Sisa Lelang Mineral Penambahan : - 1.05.1.03.01.19.003 Penataan/revitalisasi Kawasan cagar

kawasan

Sumberdaya Energi Perumahan dan

Umum,

Dinas Pekerjaan

Rp. 300.000.000,00 Tersedianya dokumen DED Koridor Kawasan Kraton- Krapyak

1 dokumen

Dinas Pekerjaan

Umum, Perumahan dan

Kegiatan :

budaya

Energi Sumberdaya

Rp. 4.800.772.000,00 (-) Rp. 199.228.000,00 Reguler APBD Efisiensi yogyakarta budaya Kraton

Persentase penataan

Terlaksananya Penataan/revitalisasi Kawasan cagar budaya Kraton yogyakarta (DED + sarpras ketenagalistrikan,

1 Paket

Kraton

Rp. 5.000.000.000,00 Terlaksananya Penataan/revitalisasi Kawasan cagar budaya

Kraton

kawasan budaya

pemeliharaan alun2)

pemeliharaan alun2) Kraton yogyakarta (DED + sarpras ketenagalistrikan,

1 Paket

Efisiensi DPA : Kegiatan : - - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.004 Penataan kawasan perkotan (sumbu Persentase penataan

Rp. 32.320.457.655,00 (-) Rp. 2.279.542.345,00 Reguler APBD Efisiensi filosofi)

- Tersedianya truk penyapu jalan

2 unit

Danurejan

Rp. 34.600.000.000,00 - Tersedianya truk penyapu jalan

2 unit

Danurejan

budaya kawasan

Kegiatan : Sisa Lelang

- Tertatanya kawasan sumbu filosofi

1 Paket

- Tertatanya kawasan sumbu filosofi

1 Paket

- Efisiensi DPA : Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.005 Penyediaan Lahan untuk mendukung Persentase

Kawasan Budaya penataan kawasan

Code Tersedianya lahan di jalur pantai selatan Jawa dan Kawasan

200 m2

Jalur pantai selatan Jawa

Rp. 42.123.000.000,00 Tersedianya lahan di jalur pantai selatan Jawa dan Kawasan Code

200 m2

Jalur pantai

Rp. 46.549.503.798,00 Rp. 4.426.503.798,00 Reguler APBD Efisiensi

budaya

dan Kawasan Code

dan Kawasan selatan Jawa

Kegiatan : -

Code

Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan output pembebasan lahan untuk

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

JJLS dari 86.000 m2 menjadi 115.629 m2

1.05.1.03.01.19.006 Penataan/revitalisasi Kawasan cagar Persentase penataan

puro) revitalisasi sarpras ketenagalistrikan + fisik tahap I, kompl Tertatanya kawasan cagar budaya Puro Pakualaman (DED

1 Paket

Rp. 2.000.000.000,00 Tertatanya kawasan cagar budaya Puro Pakualaman (DED revitalisasi sarpras ketenagalistrikan + fisik tahap I, kompl

1 Paket

Pakualaman

Rp. 2.000.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

budaya Puro kawasan

puro)

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Pakualaman budaya

1.05.1.03.01.19.007 Penyusunan Rapergub RTBL Kawasan Budaya

kawasan penataan Persentase

Tersedianya Rapergub RTBL kawasan Budaya Kotabaru

1 dokumen

Gondokusuman

Rp. 100.000.000,00 Tersedianya Rapergub RTBL kawasan Budaya Kotabaru

1 dokumen

Gondokusuman

Rp. 89.327.975,00 (-) Rp. 10.672.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :

Kotabaru budaya Sisa perjalanan dinas Efisiensi DPA : - - Penambahan :

1.05.1.03.01.19.008 Penataan/Revitalisasi Kawasan Budaya Persentase Kotagede

Rp. 1.600.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi kawasan

Tertatanya kawasan budaya kotagede (drainase di Purbayan) 1 Paket

Rp. 1.600.000.000,00 Tertatanya kawasan budaya kotagede (drainase di Purbayan) 1 Paket

Kotagede

Penambahan : - Efisiensi DPA : - 1.05.1.03.01.19.009 Penyusunan Rapergub RTBL

Kegiatan : - budaya

penataan

Rp. 89.327.975,00 (-) Rp. 10.672.025,00 Reguler APBD Efisiensi Pakualaman Kawasan Puro

Persentase penataan

Terfasilitasinya Rapergub RTBL kawasan Puro Pakualaman

1 kegiatan

Pakualaman

Rp. 100.000.000,00 Terfasilitasinya Rapergub RTBL kawasan Puro Pakualaman

1 kegiatan

Pakualaman

budaya kawasan

Kegiatan : Sisa perjalanan dinas tidak - Efisiensi DPA : digunakan Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.010 Penyusunan DED Koridor Pasar Legi - penataan Persentase

Rp. 272.734.572,00 (-) Rp. 27.265.428,00 Reguler APBD Efisiensi Kotagede Kawasan Budaya Watugilang ,

kawasan Kegiatan : budaya

tersusunya DED Koridor Pasar Legi - Watugilang , Kawasan Budaya Kotagede

1 dokumen

Kotagede

Rp. 300.000.000,00 tersusunya DED Koridor Pasar Legi - Watugilang , Kawasan Budaya Kotagede

1 dokumen

Kotagede

Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.011 Penyusunan Masterplan dan DED Persentase penataan

Rp. 349.878.000,00 (-) Rp. 50.122.000,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Kotabaru Penataan Kawasan

Master Plan dan DED Kawasan Kotabaru

1 dokumen

Gondomanan

Rp. 400.000.000,00 Master Plan dan DED Kawasan Kotabaru

1 kegiatan

Gondokusuman

budaya kawasan

Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.012 Penyusunan masterplan dan DED Persentase penataan

kawasan Kegiatan : Sisa Lelang Hadiningrat , Raja Ngayogyakarta

Rp. 367.763.000,00 (-) Rp. 32.237.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kompleks Pasareyan

Ngayogyakarta Hadiningrat , Pajimatan, Imogiri tersusunya masterplan dan DED Kompleks Pasareyan Raja

1 dokumen

Imogiri

Rp. 400.000.000,00 tersusunya masterplan dan DED Kompleks Pasareyan Raja Ngayogyakarta Hadiningrat , Pajimatan, Imogiri

1 dokumen

Imogiri

budaya Efisiensi DPA : Pajimatan, Imogiri

- Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.013 Fasilitasi Rapergub RTBL Kawasan Persentase

Rp. 89.327.975,00 (-) Rp. 10.672.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kraton

kawasan penataan Kegiatan : budaya

terfasilitasinya rapergub RTBL Kraton

1 kegiatan

Kraton

Rp. 100.000.000,00 terfasilitasinya rapergub RTBL Kraton

1 kegiatan

Kraton

dinas tidak perjalanan Sisa Efisiensi DPA : digunakan - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.014 Pusat Informasi Perencanaan Persentase penataan

Rp. 686.390.000,00 (-) Rp. 93.230.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Yogyakarta dan Perkotaan Pembangunan

Dokumen Perencanaan

1 dokumen

Umum, Dinas Pekerjaan

Rp. 779.620.000,00 Dokumen Perencanaan

1 dokumen

Dinas Pekerjaan

Efisiensi DPA : Kawasan Strategis

Energi Perumahan dan

Perumahan dan

Sisa Lelang

- - Penambahan : 1.05.1.03.01.19.015 Peningkatan jalan pada kawasan

Mineral Sumberdaya

Sumberdaya Mineral

Energi

Rp. 492.350.000,00 Malioboro dan

Efisiensi DPA : sekitarnya Kegiatan : - budaya sekitarnya - Penambahan : -

Persentase penataan

DED Peningkatan jalan di kawasan Malioboro

1 dok

Rp. 492.350.000,00 DED Peningkatan jalan di kawasan Malioboro

1 dok

Jalan pada

kawasan

kawasan

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Malioboro dan

1.05.1.03.01.19.018 Masterplan Kawasan Suroloyo- Persentase penataan

tersedianya Masterplan Kawasan Suroloyo-Sendangsono

1 dokumen

Kabupaten Kulon Progo

Rp. 490.250.000,00 tersedianya Masterplan Kawasan Suroloyo-Sendangsono

1 dokumen

Rp. 479.907.000,00 (-) Rp. 10.343.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Sendangsono kawasan budaya Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.019 RTBL Tonogoro Persentase penataan

Rp. 198.207.000,00 (-) Rp. 1.793.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : budaya kawasan

tersusunnya RTBL Tonogoro

1 dokumen

Kabupaten Kulon Progo

Rp. 200.000.000,00 tersusunnya RTBL Tonogoro

1 dokumen

Kabupaten Kulon Progo

Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.020 Kajian Pengembangan Transportasi

kawasan penataan Persentase

tersusunnya Kajian Pengembangan Transportasi Kawasan Suroloyo-Sendangsono

1 dokumen

kabupaten kulon progo

Rp. 200.000.000,00 tersusunnya Kajian Pengembangan Transportasi Kawasan Suroloyo-Sendangsono

1 dokumen

kabupaten kulon progo

Rp. 193.516.000,00 (-) Rp. 6.484.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :

Kawasan Suroloyo- Sendangsono budaya Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.021 Masterplan Kawasan Goa Kiskendo - Persentase penataan

Rp. 488.471.000,00 Sermo - Wates

(-) Rp. 10.343.000,00 Reguler APBD Efisiensi kawasan

tersusunnya Masterplan Kawasan Goa Kiskendo - Sermo - Wates

1 dokumen

Kokap Girimulyo

Rp. 498.814.000,00 tersusunnya Masterplan Kawasan Goa Kiskendo - Sermo -

Pengasih Wates

Pengasih Nanggulan

Wates

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Sisa Lelang

1.05.1.03.01.19.022 RTBL Sermo Persentase penataan

Rp. 189.639.000,00 (-) Rp. 2.561.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan

tersusunnya RTBL Sermo

1 dokumen

Pengasih

Rp. 192.200.000,00 tersusunnya RTBL Sermo

1 dokumen

Pengasih

Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.023 RTBL Pesanggrahan Bulu, Pengasih Persentase penataan

Rp. 148.449.000,00 (-) Rp. 1.551.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : budaya kawasan

tersusunnya RTBL Pesanggrahan Bulu, Pengasih

1 dokumen

Pengasih

Rp. 150.000.000,00 tersusunnya RTBL Pesanggrahan Bulu, Pengasih

1 dokumen

Pengasih

Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.024 RTBL Lingkungan Makam Girigondo Persentase penataan

tersusunnya RTBL Lingkungan Makam Girigondo

1 dokumen

progo kabupaten kulon

Rp. 150.000.000,00 tersusunnya RTBL Lingkungan Makam Girigondo

1 dokumen

progo

kabupaten kulon

Rp. 146.748.000,00 (-) Rp. 3.252.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - - Penambahan :

budaya kawasan

1.05.1.03.01.19.025 Penyusunan Materi Teknis RDTRK dan Persentase penataan

Rp. 203.612.500,00 (-) Rp. 167.067.500,00 Reguler APBD Efisiensi Peraturan Zonasi Kecamatan Patuk

tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi Kecamatan Patuk

1 dokumen

Patuk

Rp. 370.680.000,00 tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi Kecamatan Patuk

1 dokumen

Patuk

budaya kawasan

Kegiatan : Sisa Anggaran Efisiensi DPA : - - Penambahan :

1.05.1.03.01.19.026 Penyusunan Masterplan Kawasan Persentase penataan

Rp. 203.481.500,00 (-) Rp. 91.598.500,00 Reguler APBD Efisiensi Nglanggeran

kawasan Kegiatan : budaya

tersusunnya Masterplan Kawasan Nglanggeran

1 dokumen

gunungkidul kabupaten

Rp. 295.080.000,00 tersusunnya Masterplan Kawasan Nglanggeran

1 dokumen

kabupaten gunungkidul

Sisa Anggaran Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.027 Penyusunan Materi Teknis RDTRK dan penataan Persentase

Rp. 203.612.500,00 (-) Rp. 167.067.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kecamatan Peraturan Zonasi

Kecamatan Karangmojo tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi

1 dokumen

Karangmojo

Rp. 370.680.000,00 tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi

1 dokumen

Karangmojo

budaya kawasan

Kecamatan Karangmojo

Kegiatan : Sisa Anggaran

Karangmojo Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.028 Penyusunan Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi

kawasan penataan Persentase

tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi Kecamatan Girisubo

1 dokumen

Girisubo

Rp. 370.680.000,00 tersusunnya Materi Teknis RDTRK dan Peraturan Zonasi Kecamatan Girisubo

1 dokumen

Girisubo

Rp. 313.460.000,00 (-) Rp. 57.220.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :

Kecamatan Girisubo budaya Sisa Anggaran Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.029 Penyusunan RTBL Kaw imogiri penataan Persentase

Rp. 259.575.000,00 (-) Rp. 40.425.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan

tersusunnya RTBL Kaw imogiri

1 dokumen

Imogiri

Rp. 300.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw imogiri

1 dokumen

Imogiri

Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan :

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target

Target

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

- 1.05.1.03.01.19.030 Penyusunan RTBL Kaw Pleret

Persentase penataan

Rp. 243.039.800,00 (-) Rp. 56.960.200,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan

tersusunnya RTBL Kaw Pleret

1 dokumen

Pleret

Rp. 300.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw Pleret

1 dokumen

Pleret

Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - - Penambahan :

1.05.1.03.01.19.031 Penyusunan RTBL Kaw Kotagede Persentase penataan

Rp. 208.200.000,00 (-) Rp. 41.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : budaya kawasan

tersusunnya RTBL Kaw Kotagede

1 dokumen

kabupaten bantul

Rp. 250.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw Kotagede

1 dokumen

kabupaten bantul

Sisa Lelang Penambahan : - Efisiensi DPA : - 1.05.1.03.01.19.032 Penyusunan RTBL Kaw Goa Selarong

Rp. 211.390.000,00 (-) Rp. 38.610.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan

Persentase penataan

tersusunnya RTBL Kaw Goa Selarong

1 dokumen

Pajangan

Rp. 250.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw Goa Selarong

1 dokumen

Pajangan

Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - - Penambahan :

1.05.1.03.01.19.033 Penyusunan RTBL Kaw Ambarbinangun Persentase

Rp. 125.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi kawasan penataan

Kegiatan : - budaya

tersusunnya RTBL Kaw Ambarbinangun

1 dokumen

Rp. 125.000.000,00 tersusunnya RTBL Kaw Ambarbinangun

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.034 Masterplan Merapi National Volcano penataan Persentase

Rp. 264.300.000,00 (-) Rp. 35.700.000,00 Reguler APBD Efisiensi Park

Kegiatan : budaya

tersusunnya Masterplan Merapi National Volcano Park

1 dokumen

Kabupaten

Rp. 300.000.000,00 tersusunnya Masterplan Merapi National Volcano Park

Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.035 Masterplan kawasan merapi – kaliurang Persentase penataan

tersusunnya Masterplan kawasan merapi – kaliurang

Rp. 600.000.000,00 tersusunnya Masterplan kawasan merapi – kaliurang

1 dokumen

Sleman Kabupaten

Rp. 576.858.000,00 (-) Rp. 23.142.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :

kawasan

budaya Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.036 DED dan Perencanaan penataan Persentase

Rp. 425.877.000,00 (-) Rp. 1.123.000,00 Reguler APBD Efisiensi Akses Jalan ke Pengadaan Tanah

Jalan ke Museum Gunung Merapi (MGM) tersusunnya DED dan Perencanaan Pengadaan Tanah Akses

1 dokumen

Kabupaten

Rp. 427.000.000,00 tersusunnya DED dan Perencanaan Pengadaan Tanah Akses

1 dokumen

Kabupaten

Museum Gunung Efisiensi DPA : Merapi (MGM)

budaya kawasan

Sleman

Jalan ke Museum Gunung Merapi (MGM)

Sleman

Kegiatan : Sisa Lelang

- Penambahan : -

1.05.1.03.01.19.037 Penyusunan Rencana Induk Kawasan Persentase penataan

Kegiatan : - Penambahan : - Efisiensi DPA : - 1.05.1.03.01.19.046 Perencanaan Peningkatan Jalan

Rp. 186.880.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Yogyakarta 2030 Budaya Perkotaan

Perkotaan Yogyakarta 2030 Sosialisasi Pergub Rencana Induk Kawasan Budaya

1. Pergub Rencana Induk Kawasan Budaya Perkotaan 2.

1 dok

Rp. 186.880.000,00 1. Pergub Rencana Induk Kawasan Budaya Perkotaan 2.

1 dok

DIY

kawasan budaya

Perkotaan Yogyakarta 2030 Sosialisasi Pergub Rencana Induk Kawasan Budaya

Rp. 484.921.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pusaka di DIY Antar Kawasan

Persentase penataan

Dokumen Perencanaan Peningkatan Jalan Antar Kawasan Pusaka di DIY

1 dokumen

Rp. 484.921.500,00 Dokumen Perencanaan Peningkatan Jalan Antar Kawasan Pusaka di DIY

1 dokumen

Kota Yogyakarta

budaya kawasan

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - - Penambahan :

1.05.1.03.01.19.047 Penyusunan RTBL Kawasan Masjid Persentase penataan

Rp. 125.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pathok Negoro

Kegiatan : - budaya kawasan Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Dokumen RTBL Kawasan Masjid Pathok Negoro

1 dokumen

Rp. 125.000.000,00 Dokumen RTBL Kawasan Masjid Pathok Negoro

1 dokumen

Kasihan

1.05.1.03.01.19.048 Penyusunan RTBL Kawasan Parangtritis Persentase penataan

Rp. 203.320.000,00 (-) Rp. 46.680.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kawasan

Dokumen RTBL Kawasan Parangtritis

1 dokumen

Kretek

Rp. 250.000.000,00 Dokumen RTBL Kawasan Parangtritis

1 dokumen

Kretek

Kegiatan : Sisa Lelang Penambahan : - Efisiensi DPA : -

1.06 Perencanaan Pembangunan

1.06.01 Badan Perencanaan Pembangunan

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

PENINGKATAN PROGRAM

Rp. 88.198.460,00 Rp. 88.198.460,00 SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Rp. 0,00

1.06.1.06.01.02.035 Penguatan Sarana dan Prasarana Prosentase penyediaan 100 %

Rp. 88.198.460,00 Rp. 88.198.460,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Urusan Keistimewaan Lembaga Pelaksana

Badan

Rp. 0,00 1. Peralatan Kantor

3 jenis

Badan

sarana pemeliharaan dan

Daerah Pembangunan

Perencanaan

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Efisiensi DPA : -

aparatur prasarana

2. Mebeleur

3 jenis

Penambahan : Penambahan sarana dan baru prasarana

1.06.1.06.01.29 PROGRAM PERENCANAAN

Rp. 4.147.208.250,00 Rp. 150.000.000,00 DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEISTIMEWAAN* KEGIATAN

Rp. 3.997.208.250,00

1.06.1.06.01.29.001 Koordinasi dan Sinkronisasi Persentase kesenjangan

Rp. 988.097.250,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Penyusunan Rencana

Efisiensi DPA : Kegiatan : - Kegiatan Program dan

1. Dokumen Rencana Program dan Kegiatan Keistimewaan

1 dokumen

Perencanaan Badan

Rp. 988.097.250,00 1. Dokumen Rencana Program dan Kegiatan Keistimewaan

1 dokumen

Badan Perencanaan

Jangka Rencana sasaran

2. Naskah Akademis Sektoral Keistimewaan

1 dokumen

Daerah

2. Naskah Akademis Sektoral Keistimewaan

Menengah - tahunan urusan realisasi dengan

3. Naskah Akademis Kewilayahan Keistimewaan

1 dokumen

3. Naskah Akademis Kewilayahan Keistimewaan

1 dokumen

keistimewaan 1.06.1.06.01.29.002 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

Rp. 2.109.111.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Dana Keistimewaan

Persentase kesenjangan

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Keistimewaan TW I, II, III dan IV

4 dokumen

Perencanaan Badan

Rp. 2.109.111.000,00 Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Keistimewaan TW I, II, III dan IV

4 dokumen

Badan

pencapaian sasaran

Daerah Pembangunan

Pembangunan Perencanaan Efisiensi DPA : Daerah Kegiatan : - -

Jangka Rencana Penambahan : keistimewaan tahunan urusan realisasi dengan Menengah

1.06.1.06.01.29.003 Penyusunan Rebranding Persentase

Yogyakarta pencapaian kesenjangan

1.Keputusan Gubernur tentang Brand Baru DIY

- Efisiensi DPA : Jangka Rencana

Gubernur

1 Keputusan

Pembangunan Perencanaan

Badan

Rp. 900.000.000,00 1.Keputusan Gubernur tentang Brand Baru DIY

Gubernur

1 Keputusan

Pembangunan Perencanaan

Badan

Rp. 1.050.000.000,00 Rp. 150.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Penambahan : Menengah

Penambahan dengan

2. Panduan Implementasi

480 buku

2. Panduan Implementasi

480 buku

keluaran realisasi

city brand DIY keistimewaan tahunan urusan

3.Dokumen Perencanaan Strategis Implementasi city brand

1 dokumen

perencanaan

Daerah Istimewa Yogyakarta

1.07 Perhubungan 1.07.01 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

1.07.1.07.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 13.015.149.000,00 (-) Rp. 364.067.500,00 TRANSPORTASI KEISTIMEWAAN* BERBASIS

Rp. 13.379.216.500,00

1.07.1.07.01.24.001 Penyusunan MasterPlan Persentase dukungan

Master Plan Jalur/Zone Angkutan Tradisional

Rp. 397.000.000,00 Master Plan Jalur/Zone Angkutan Tradisional

10 dokumen

Dinas Perhubungan,

Rp. 381.100.000,00 (-) Rp. 15.900.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

- Budaya Perkotaan Yogyakarta

Tradisional yang Efisiensi DPA : mendukung Kawasan

Jalur/Zone Angkutan Sarpras

pada kawasan Transortasi

Komunikasi dan Informatika

budaya - Penambahan :

1.07.1.07.01.24.002 Penyusunan Raperda Moda Transportasi Persentase dukungan

RAPERDA Moda Transportasi Tradisional

perda 1 rancangan

Yogyakarta Perkotaan

Rp. 297.586.500,00 RAPERDA Moda Transportasi Tradisional

1 rancangan

Tradisional Transortasi Sarpras

perda

Dinas Perhubungan,

Rp. 292.444.000,00 (-) Rp. 5.142.500,00 Reguler APBD Efisiensi

Informatika Komunikasi dan

Sisa Lelang Kegiatan : Efisiensi DPA :

budaya pada kawasan - Penambahan : -

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

Sumber

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.07.1.07.01.24.003 Penyusunan Kajian Asal Tujuan dukungan Persentase

Rp. 1.993.630.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Perjalanan di

Kegiatan : - Kawasan Budaya

Kajian Asal Tujuan Perjalanan di Perkotaan Yogyakarta

30 dokumen

Rp. 1.993.630.000,00 Kajian Asal Tujuan Perjalanan di Perkotaan Yogyakarta

30 dokumen

Perhubungan, Dinas

- Efisiensi DPA : Yogyakarta Perkotaan

Transortasi Sarpras

Komunikasi dan Informatika

budaya pada kawasan Penambahan : -

1.07.1.07.01.24.004 Penyediaan Sarana dan Prasarana bagi Persentase pengguna Kendaraan

Sarpras dukungan

- rambu lalulintas - jalur sepeda - sandaran sepeda

3 Paket

Danurejan Gondokusuman

Rp. 1.500.000.000,00 - rambu lalulintas - jalur sepeda - sandaran sepeda

3 Paket

Danurejan Gondokusuman

Rp. 1.200.000.000,00 (-) Rp. 300.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Tidak Bermotor di

Jetis

Jetis

Kegiatan : Pengadaan

Yogyakarta Kawasan Budaya pada kawasan Transortasi

tempat parkir budaya

Kraton

Kraton

sepeda tidak dilaksanakan Perubahan lokasi Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.07.1.07.01.24.005 Penataan Transportasi Persentase

Efisiensi DPA : Kegiatan : - City) Yogyakarta (Heritage

Rp. 8.991.000.000,00 Perkotaan

dukungan Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Sarpras

Penataan Transportasi Perkotaan Yogyakarta

1 Paket

Rp. 8.991.000.000,00 Penataan Transportasi Perkotaan Yogyakarta

1 Paket

Kota Yogyakarta

Penambahan : - 1.07.1.07.01.24.007 Pengembangan Penyediaan Park and

Transortasi pada kawasan - budaya

Rp. 156.975.000,00 (-) Rp. 43.025.000,00 Reguler APBD Efisiensi Ride di DIY

Persentase dukungan

Kegiatan : - Transortasi Sarpras Efisiensi DPA : pada kawasan

tersusunnya pengembangan penyediaan park and ride di DIY

1 dokumen

Perkotaan Yogyakarta

Rp. 200.000.000,00 tersusunnya pengembangan penyediaan park and ride di DIY

1 dokumen

Yogyakarta Perkotaan

- budaya

Penambahan : -

1.08 Lingkungan Hidup 1.08.01 Badan Lingkungan Hidup

1.08.1.08.01.25 PROGRAM PENGELOLAAN

Rp. 2.026.624.600,00 Rp. 0,00 LINGKUNGAN BERBASIS BUDAYA*

Rp. 2.026.624.600,00

1.08.1.08.01.25.001 Pengembangan Kearifan Lokal Persentase pengelolaan

Rp. 2.026.624.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi dalam mendukung Lingkungan Hidup

1. Gerakan Merti Kali

3 Sungai

Rp. 2.026.624.600,00 1. Gerakan Merti Kali

3 Sungai

Sleman, Kabupaten

hidup lingkungan

Bantul dan Kota Kabupaten

Efisiensi DPA : Kegiatan : -

berkelanjutan pembangunan berkelanjutan berbasis

- Penambahan :

- rangka budaya dalam mendukung keistimewaan

Yogyakarta

2. Fasilitasi Sarpras Masyarakat Sekitar Sungai

3 Sungai

2. Fasilitasi Sarpras Masyarakat Sekitar Sungai

3 Sungai

1.09 Pertanahan 1.09.01 Biro Tata Pemerintahan

1.09.1.20.01.18 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 10.600.000.000,00 Rp. 0,00 PENDAFTARAN PERTANAHAN DAN INFORMASI SISTEM TANAH

Rp. 10.600.000.000,00

1.09.1.20.01.18.009 Monitoring Evaluasi dan Supervisi Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang

Kab/Kota pengendalian kegiatan keistimewaan bidang pertanahan di Terlaksananya monitoring dan supervisi dalam rangka

5 laporan

Pemkab/kota di

DIY

Rp. 325.000.000,00 Terlaksananya monitoring dan supervisi dalam rangka pengendalian kegiatan keistimewaan bidang pertanahan di

5 laporan

DIY PemKab/Kota di

Rp. 323.800.000,00 (-) Rp. 1.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Kegiatan yang memiliki

Kabupaten/Kota Pertanahan di Keistimewaan Bidang

Efisiensi DPA : hukum kepastian - Penambahan : -

Kab/Kota

1.09.1.20.01.18.010 Pendaftaran Sertifikat Tanah Kasultanan PAG dan TKD Bidang SG, 9653 bidang

Rp. 626.000.000,00 (-) Rp. 85.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi dan Kadipaten

Pendaftaran Sertifikat Tanah Kasultanan dan Kadipaten di

970 bidang

Kabupaten

Rp. 711.000.000,00 Pendaftaran Sertifikat Tanah Kasultanan dan Kadipaten di

967 bidang

Kabupaten

Efisiensi DPA : - Penambahan : - 1.09.1.20.01.18.301 Inventarisasi Tanah Kasultanan dan

Kegiatan : - hukum kepastian

yang memiliki

Rp. 2.603.920.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kadipaten hukum kepastian yang memiliki

Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang

Terlaksananya Fasilitasi Inventarisasi Tanah Kasultanan dan Kadipaten di Daerah DIY

17 kecamatan

DIY

Rp. 2.603.920.000,00 Terlaksananya Fasilitasi Inventarisasi Tanah Kasultanan dan Kadipaten di Daerah DIY

438 desa/ keluahan

DIY

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.09.1.20.01.18.302 Pendaftaran Tanah Kasultanan dan PAG dan TKD Bidang SG, 9653 bidang

Pendaftaran Tanah Kasultanan dan Kadipaten di BPN

200 bidang

DIY

Rp. 3.244.565.000,00 Pendaftaran Tanah Kasultanan dan Kadipaten di BPN

1.202 bidang

DIY

Rp. 3.372.051.000,00 Rp. 127.486.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

- - Penambahan : 1.09.1.20.01.18.303 Pembangunan Sistem Informasi

Kadipaten yang memiliki kepastian Efisiensi DPA : hukum

Rp. 874.900.000,00 Rp. 118.900.000,00 Reguler APBD Efisiensi Pemanfaatan Tanah Pengelolaan dan

- Efisiensi DPA : Kegiatan : - Kadipaten Kasultanan dan

Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang

Pengembangan Sistem informasi pertanahan

1 sistem

DIY

Rp. 756.000.000,00 Pengembangan Sistem informasi pertanahan

1 sistem

DIY

kepastian yang memiliki

Pengentrian Data Tanah ke dalam Sistem Informasi

1 Paket

Penambahan : - 1.09.1.20.01.18.304 Peningkatan Kapasitas Lembaga

hukum

pertanahan

Rp. 690.534.000,00 (-) Rp. 35.466.000,00 Reguler APBD Efisiensi dan Pakualaman Pertanahan Kraton

Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang

dan Puro Terlaksananya operasionalisasi Lembaga Pertanahan Kraton

2 lembaga

Kota Yogyakarta

Rp. 726.000.000,00 Terlaksananya operasionalisasi Lembaga Pertanahan Kraton dan Puro

2 lembaga

Kota Yogyakarta

hukum kepastian yang memiliki

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.09.1.20.01.18.306 Identifikasi Permasalahan Tanah Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang

Rp. 378.246.000,00 (-) Rp. 100.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Kadipaten Kasultanan dan

Terlaksananya Fasilitasi Identifikasi Tanah Kasultanan dan Kadipaten di Daerah DIY

6 kecamatan

DIY

Rp. 478.246.000,00 Terlaksananya Fasilitasi Identifikasi Tanah Kasultanan dan Kadipaten di Daerah DIY

6 kecamatan

Kraton Pakualaman

hukum kepastian yang memiliki

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.09.1.20.01.18.307 Penyusunan Draft Rapergub Pertanahan Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang

Rp. 153.280.000,00 (-) Rp. 24.720.000,00 Reguler APBD Efisiensi yang memiliki

Kegiatan : - Efisiensi DPA : hukum kepastian

Draf Peraturan Gubernur

rapergub 1 draft

Kota Yogyakarta

Rp. 178.000.000,00 Draf Peraturan Gubernur

rapergub 1 draft

Kota Yogyakarta

- Penambahan : -

1.09.1.20.01.18.312 Inventarisasi Tanah Desa Bidang SG, PAG dan TKD 9653 bidang

Rp. 1.577.269.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi yang memiliki

Efisiensi DPA : Kegiatan : - hukum kepastian

0 dok

DIY

Rp. 1.577.269.000,00 Terinventarisasinya Tanah desa di DIY

393 Desa

Bantul

Gunungkidul Kabupaten

Sleman Kulon Progo

- Penambahan : -

1.15 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1.15.01 Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM

1.15.1.15.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 1.264.683.000,00 Rp. 1.264.683.000,00 PRASARANA SARANA DAN APARATUR

Rp. 0,00

1.15.1.15.01.02.034 Penguatan Sarana dan Prasarana Lembaga

dan penyediaan Prosentase

Rp. 0,00 1. Kendaraan Roda 4

4 unit

Dinas Perindustrian,

Rp. 1.264.683.000,00 Rp. 1.264.683.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Pelaksanaan Keistimewaan

prasarana sarana pemeliharaan

Usaha Kecil Koperasi dan

Perdagangan

Efisiensi DPA :

2. Perlengkapan Kantor

Penambahan : Penambahan

3. Peralatan Kantor

SOTK Baru : - Sarpras untuk Roda 4 - 4. Meubelair Kendaran 6 jenis Peralatan kantor - Perlengkapan

2 jenis

5. Alat Studio

2 jenis

kantor - Alat studio Mebeleur -

1.17 Kebudayaan 1.17.01 Dinas Kebudayaan

1.17.1.17.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 1.293.008.000,00 Rp. 1.293.008.000,00 SARANA DAN APARATUR PRASARANA

Rp. 0,00

1.17.1.17.01.02.035 Penguatan Sarana dan Prasarana Prosentase penyediaan 100 %

Urusan keistimewaan Lembaga Pelaksana pemeliharaan dan Efisiensi DPA : Kegiatan : -

DIY

Rp. 0,00 brangkas

1 unit

DIY

Rp. 1.293.008.000,00 Rp. 1.293.008.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Kendaraan roda 4

2 bh

- prasarana sarana - aparatur Penambahan : mebelair 2 jenis

komputer dan printer

17 unit

Mesin Ketik

3 unit

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Kinerja Target

PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 45.945.961.325,00 (-) Rp. 7.489.351.200,00 NILAI BUDAYA*

Rp. 53.435.312.525,00

1.17.1.17.01.15.005 Pengembangan Desa dan kantong Budaya Persentase organisasi

Rp. 14.176.115.800,00 (-) Rp. 1.293.159.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : maju berkategori budaya

1. Sarana Prasarana

Desa/Kelurahan 395

DIY

Rp. 15.469.275.100,00 1. Sarana Prasarana

395 Desa/Kelurahan

DIY

2. pelatihan

- 3. penguatan kelembagaan Efisiensi DPA : 395

Desa/Kelurahan 395

2. pelatihan

Desa/Kelurahan 395

sisa lelang saving dan

Desa/Kelurahan

3. penguatan kelembagaan

Desa/Kelurahan

- Penambahan :

4. Gelar Potensi

395 Desa/Kelurahan

4. Gelar Potensi

395 Desa/Kelurahan

5. Promosi & publikasi "

Desa/Kelurahan 395

5. Promosi & publikasi "

395 Desa/Kelurahan

1.17.1.17.01.15.046 Pendampingan Masyarakat Pecinta Persentase organisasi

Rp. 4.690.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Seni dan Budaya

Kegiatan : - maju berkategori

1. Rekruimen Tenaga Pendamping

200 Orang

DIY

Rp. 4.690.000.000,00 1. Rekruitmen Tenaga Pendamping

200 Orang

DIY

- Penambahan : - Efisiensi DPA : 1.17.1.17.01.15.049 Pengembangan bahasa dan sastra

budaya

2. Pendampingan Tenaga Seni Budaya

@ 2 Orang desa/kelurahan

2. Pendampingan Tenaga Seni Budaya

100 desa/kelurahan @ 2 Orang

Rp. 1.500.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi budaya

Persentase organisasi

Kegiatan : - berkategori

6.Pertemuan pra Kongres Bahasa Jawa

1 Kali

DIY

Rp. 1.500.000.000,00 6.Pertemuan pra Kongres Bahasa Jawa

1 Kali

DIY

Efisiensi DPA : maju

"1. Temu Karya sastra

1 Even

"1. Temu Karya sastra

1 Even

2. Majalah Sempulur

3600 eksemplar

2. Majalah Sempulur

3600 eksemplar

- Penambahan :

3. Kompetisi Bahasa dan Sastra

5 kab/kota

3. Kompetisi Bahasa dan Sastra

5 kab/kota

4. Macapat Rutin

10 Kali

4. Macapat Rutin

10 Kali

5. Pertemuan Sastrawan Nusantara

1 Kali

5. Pertemuan Sastrawan Nusantara

1 Kali

1.17.1.17.01.15.050 Pelestarian, Pengembangan dan Persentase organisasi

Rp. 4.692.250.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Luhur di Aplikasi Nilai-Nilai

1. Pentas Wayang Pepadi

9 karya seni

DIY

Rp. 4.692.250.500,00 1. Pentas Wayang Pepadi

9 karya seni

DIY

Efisiensi DPA : Masyarakat

berkategori budaya

Kegiatan : -

2. Pentas wayang pepadang

3 Kali

2. Pentas wayang pepadang

3 Kali

maju

Penambahan : - -

3. Pentas Wayang Wong

6 Kali

3. Pentas Wayang Wong

6 Kali

1.17.1.17.01.15.051 Pelestarian Kepercayaan dan organisasi Persentase

Rp. 4.962.460.900,00 (-) Rp. 84.808.600,00 Reguler APBD Efisiensi Tradisi

Kegiatan : berkategori maju

1.pembinaan SDM upacara adat

1 Kali

DIY

Rp. 5.047.269.500,00 1.pembinaan SDM upacara adat

2. adat suran

1 Kali

Efisiensi DPA : sisa lelang 3 Kali saving dan

2. adat suran

1 Kali

3. sarasehan pembinaan penghayat

3. sarasehan pembinaan penghayat

3 Kali

- Penambahan : 5. pawai budaya nusantara - 1 Kali 5. pawai budaya nusantara 1 Kali 6. jamasan pusaka

4. festival upacara adat

1 Even

4. festival upacara adat

1 Even

1 kl

6. jamasan pusaka

1 kl

7. gelar wayang kulit

1 Kali

7. gelar wayang kulit

1 kl

8. inventarisasi dan rehabilitasi petilasan

5 lokasi

8. inventarisasi dan rehabilitasi petilasan

5 lokasi

1.17.1.17.01.15.053 Pengelolaan dan Penguatan Desa Persentase

Rp. 13.626.676.425,00 (-) Rp. 3.000.540.500,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya maju berkategori budaya organisasi

Rp. 16.627.216.925,00 "1. Infrastruktur

43 Desa

DIY

Kegiatan : sisa

2. Sarana Prasarana

43 Desa

2. Sarana Prasarana

43 Desa

lelang dan pengadaan

(gamelan dan budaya prasarana tidak bangunan)

4. penguatan kelembagaan

43 Desa

4. penguatan kelembagaan

43 Desa

5. Gelar Potensi "

43 Desa

5. Gelar Potensi "

43 Desa

dilaksanakan Efisiensi DPA :

- - Penambahan : 1.17.1.17.01.15.054 Pemberian Penghargaan Bagi

6. Promosi & publikasi

43 Desa

6. Promosi & publikasi

43 Desa

Rp. 1.299.457.700,00 (-) Rp. 68.142.800,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : dan Maestro Budaya Pelestari, Penggiat

Persentase organisasi

"1. Pelestari Warisan Budaya "

5 Orang/Lembaga

DIY

Rp. 1.367.600.500,00 "1. Pelestari Warisan Budaya "

Orang/Lembaga 5 DIY

Penambahan : - Efisiensi DPA : maju saving Orang/Lembaga 3. Seniman dan Budayawan 5

budaya berkategori

2 .Pelestari Adat dan Tradisi

Orang/Lembaga 5 2 Pelestari Adat dan Tradisi

- 1.17.1.17.01.15.055 Gelar Warisan budaya tak benda

Orang/Lembaga

3. Seniman Budayawan

5 Orang/Lembaga

Kegiatan : - Penambahan : - maju Efisiensi DPA : berkategori 3. Pameran Keris 1 Kali 3.Pameran Keris 1 Kali - 1.17.1.17.01.15.057 Pasar Malam Perayaan Sekaten

Rp. 999.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi budaya

Persentase organisasi

1. Pentas Wayang Kulit

1 Kali

DIY

Rp. 999.000.000,00 1. Pentas Wayang Kulit

1 Kali

DIY

2. Peragaan Batik

1 Kali

2. Peragaan Batik

1 Kali

organisasi Persentase

Pengadaan Tenda untuk sekaten

1 Paket

Dinas Kebudayaan

Rp. 3.042.700.000,00 Pengadaan Tenda untuk sekaten

1 Paket

Dinas Kebudayaan

Rp. 0,00 (-) Rp. 3.042.700.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(PMPS) budaya berkategori dibatalkan maju

karena adanya rekomendasi DP2WB

arsitektur dengan berkaitan tenda yang akan dibuat/dibeli Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.17.1.17.01.16 PROGRAM PENGELOLAAN

Rp. 180.919.572.625,00 Rp. 11.883.448.100,00 KEKAYAAN BUDAYA*

Rp. 169.036.124.525,00

1.17.1.17.01.16.112 Pembinaan dan Pengembangan Persentase

Rp. 2.007.345.754,00 (-) Rp. 115.725.000,00 Reguler APBD Efisiensi kesejarahan

jumlah warisan peningkatan

1. Dialog kesejarahan

4 Kali

2. Penyusunan Dokumen Penulisan Sejarah Lokal

Rp. 2.123.070.754,00 1. Dialog kesejarahan

1 Paket

Dinas

- Efisiensi DPA : dilestarikan yang

budaya dan

2. Penyusunan Dokumen Penulisan Sejarah Lokal

1 Paket

Kebudayaan

Kegiatan : saving

cagar budaya

3. Pembuatan Film Animasi Kesejarahan

1 Paket

3.Pembuatan Film Animasi Kesejarahan

1 Paket

4. Pembuatan Prasasti

10 Prasasti

4. Pembuatan Prasasti

10 Prasasti

- Penambahan :

5. Lawatan Sejarah

1 Kali

5. Lawatan Sejarah

1 Kali

6. Sosialisasi Keistimewaan

5 Kali

6. Sosialisasi Keistimewaan

5 Kali

1.17.1.17.01.16.113 Penguatan Lembaga Pengelola dan Persentase peningkatan

(-) Rp. 2.309.075.000,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Pelestari Warisan

Rp. 12.222.219.025,00 cagar budaya budaya dan jumlah warisan

Fasilitasi operasional dan kegiatan lembaga warisan budaya 50.29 %

2 lembaga

Pakualaman Kraton & Puro

Rp. 14.531.294.025,00 Fasilitasi operasional dan kegiatan lembaga warisan budaya

2 lembaga

Pakualaman

Keraton & Puro

Kegiatan : Festival Pembatalan Keraton

dilestarikan yang nusantara (FKN) oleh Pusat; Pengurangan output

Puro PA untuk Kraton dan fasilitasi untuk beksan dan rekonstruksi upacara adat panggih Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.17.1.17.01.16.116 Pengelolaan dan pengembangan peningkatan Persentase

Rp. 11.524.418.600,00 (-) Rp. 474.374.400,00 Reguler APBD Efisiensi Museum Sonobudoyo

"1. Rehab Unit 1 50.29 %

1 Paket

jumlah warisan budaya dan

10. Kajian Koleksi

Rp. 11.998.793.000,00 "1. Rehab Unit 1

1 Paket

Dinas

Efisiensi DPA : - dilestarikan yang

10. Kajian Koleksi

5 Kali

Kebudayaan

Kegiatan : sisa lelang

cagar budaya

11. Inventariasi dan dokumentasi koleksi

5000 Koleksi

11. Inventariasi dan dokumentasi koleksi

5000 Koleksi

12.Penggaadaan Peralatan Pengamanan

1 Paket

12.Penggaadaan Peralatan Pengamanan

1 Paket

Penambahan :

2. Rehab Unit 2

1 Paket

2. Rehab Unit 2

1 Paket

3. Pameran Temporer

2 pameran

3. Pameran Temporer

2 pameran

4. Wayang Durasi singkat

275 Kali

4. Wayang Durasi singkat

275 Kali

5. Pameran Museum

4 pameran

5. Pameran Museum

4 pameran

6. Reaktualiasi sastra

10 Kali

6. Reaktualiasi sastra

10 Kali

7. Penyelamatan Naskah

5 naskah

7. Penyelamatan Naskah

5 naskah

8. Penyelamatan Koleksi

10 Jenis Koleksi

8. Penyelamatan Koleksi

10 Jenis Koleksi

9. Gelar Wisata Museum

1 Hari

9. Gelar Wisata Museum

1 Hari

1.17.1.17.01.16.117 Pembinaan dan Pengembangan Persentase peningkatan

Rp. 12.757.268.000,00 (-) Rp. 2.389.442.000,00 Reguler APBD Efisiensi Museum

ATK; Honor Kegiatan : cagar budaya

1. Duta Museum

1 Kali

DIY

Rp. 15.146.710.000,00 1. Duta Museum

1 Kali

DIY

Panitia pengadaan dilestarikan yang

budaya dan jumlah warisan

10. Pameran Museum Nusantara

2 Kali

10. Pameran Museum Nusantara

2 Kali

11. Pameran MPU

1 Kali

11. Pameran MPU

1 Kali

12. Storyline Museum Budaya Merapi

1 Paket

12. Storyline Museum Budaya Merapi

1 Paket

krn sdh

regulasi penyusunan 15. Karnaval Museum Pembatasan 1 Kali 16.Regulasi Museum 1 Paket 16.Regulasi Museum

13.Revitalisasi Museum DIY

1 Paket

13.Revitalisasi Museum DIY

1 Paket

ULP; dianggarkan di

14.Pembangunan Museum Budaya Merapi

1 Paket

15. Karnaval Museum

1 Kali

museum krn tentang

1 Paket

17. Peringatan Hari Museum Internasional

1 Kali

17. Peringatan Hari Museum Internasional

1 Kali

18. Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret

1 Kali

Perdais menunggu

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

18. Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret

1 Kali

2. Waktu Kunjung Museum

216 Kali

Honor Kebudayaan;

19. Konstruksi Museum Batik

1 unit

3. Pelatihan Permuseuman

140 Orang

pengurus barahmus;

2. Waktu Kunjung Museum

216 Kali

4.Festival Museuman

1 Kali

Konstruksi

3. Pelatihan Permuseuman

140 Orang

5. Pertemuan Nasional Museum

1 Kali

Museum Batik Efisiensi DPA :

4. Festival Museuman

1 Kali

6. Festival Barahmus

1 Paket

- Penambahan :

5. Pertemuan Nasional Museum

1 Kali

7. Fasilitasi Museum

32 museum

6. Festival Barahmus

1 Paket

8. Video Profil Museum

1 Paket

7. Fasilitasi Museum

32 museum

9.Travel Dialog

1 Kali

8. Video Profil Museum

1 Paket

9.Travel Dialog

1 Kali

1.17.1.17.01.16.119 Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Persentase peningkatan

Rp. 137.565.281.246,00 Rp. 23.684.024.500,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya

Kegiatan : - Efisiensi DPA : cagar budaya budaya dan

1. Rehab Cagar Budaya

5 Cagar Budaya

DIY

Rp. 113.881.256.746,00 1.Rehab Cagar Budaya

5 Cagar Budaya

DIY

jumlah warisan

Penambahan : yang - dilestarikan

2. Pengadaan Heritage Laser Scaner

1 Paket

2. Pengadaan Heritage Laser Scaner

1 Paket

3. Sosialisasi Sadar Budaya

1 Kali

3. Sosialisasi Sadar Budaya

1 Kali

4. Pelatihan Cagar Budaya

1 Kali

4. Pelatihan Cagar Budaya

1 Kali

5. Pengadaan Display Pameran Cagar Budaya

1 Paket

5. Pengadaan Display Pameran Cagar Budaya

1 Paket

6.Promosi Warisan dan Cagar Budaya

1 Paket

6. Promosi Warisan dan Cagar Budaya

1 Paket

7. Pembebasan Lahan

3 lokasi

7. Pembebasan Lahan

3 lokasi

8. Travel Heritage

3 Kali

8. Travel Heritage

3 Kali

9.Scanner Workstation System

1 Paket

9. Scanner Workstation System

1 Paket

1.17.1.17.01.16.124 Warisan Budaya Nasional yang Persentase peningkatan

Rp. 1.093.040.000,00 (-) Rp. 34.960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Dinominasikan

Kegiatan : budaya dan jumlah warisan penerimaan cagar budaya

1. Workshop Pengelolaan Aset Warisan Budaya Dunia

1 Kali

Kebudayaan Dinas

Rp. 1.128.000.000,00 1.Workshop Pengelolaan Aset Warisan Budaya Dunia

1 Kali

Kebudayaan Dinas

expert Kyoto yang

tidak dilestarikan

2. Buku profil Yogyakarta City of Filosophy

1 Paket

2. Buku profil Yogyakarta City of Filosophy

1 Paket

dilaksanakan - Efisiensi DPA : - Penambahan :

1.17.1.17.01.16.126 Infastruktur Kawasan Cagar Budaya Persentase peningkatan

Rp. 0,00 (-) Rp. 577.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi jumlah warisan

tidak bisa Kegiatan : cagar budaya budaya dan

peningkatan trotoar 50.29 %

1 Paket

Mergangsan

Rp. 577.000.000,00 peningkatan trotoar

1 Paket

Mergangsan

dilaksanakan yang

Efisiensi DPA : dilestarikan

- Penambahan : -

1.17.1.17.01.16.127 Pembelian Lahan dan Bangunan Cagar Budaya/Warisan

jumlah warisan peningkatan Persentase

Bangunan Cagar Budaya/warisan budaya 50.29 %

1 Paket

Kotagede

Rp. 9.650.000.000,00 bangunan Cagar budaya/warisan budaya

1 Paket

Kotagede

Rp. 3.750.000.000,00 (-) Rp. 5.900.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :

Budaya budaya dan output pengurangan yang cagar budaya

pembelian dilestarikan

tanah di Panmebahan Kraton

Penambahan : - Efisiensi DPA : -

1.17.1.17.01.17 PROGRAM PENGELOLAAN

Rp. 59.393.017.900,00 (-) Rp. 400.519.000,00 KERAGAMAN BUDAYA*

Rp. 59.793.536.900,00

1.17.1.17.01.17.046 Pembinaan dan Pengembangan Seni budaya, adat Persentase nilai

Rp. 4.320.914.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Daerah

Efisiensi DPA : Kegiatan : - direvitalisasi,

1. Pemberdayaan Organisasi

1 Even

Rp. 4.320.914.500,00 1. Pemberdayaan Organisasi

1 Even

DIY

diaktualisasi - Penambahan : 12. Ketoprak Lintas Generasi - 1 Even 12. Ketoprak Lintas Generasi 1 Even 13.Gelar Seni Rupa

dan tradisi yang digali,

10. Festival dalang anak

1 Even

10. Festival dalang anak

1 Even

11. Partisipasi dalam HUT RI

1 Even

11. Partisipasi dalam HUT RI

1 Even

1 Even

13.Gelar Seni Rupa

1 Even

2. Parade lagu

1 Even

2. Parade lagu

1 Even

3. wayang orang

1 Even

3. wayang orang

1 Even

4. Festival Gamelan

1 Even

4. Festival Gamelan

1 Even

5. Gelar teater Kolosal

1 Even

5. Gelar teater Kolosal

1 Even

6. Gelar Musik

1 Even

6. Gelar Musik

1 Even

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

7. Gelar Keroncong

1 Even

7. Gelar Keroncong

1 Even

8. Pelatihan Seni

1 Even

8. Pelatihan Seni

1 Even

9. Kompetisi Budaya bagi anak-anak

1 Even

9. Kompetisi Budaya bagi anak-anak

1 Even

1.17.1.17.01.17.054 Peningkatan dan Pengembangan Persentase nilai budaya, adat

Rp. 157.276.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi bidang Kebudayaan Kapasitas SDM di

1. Pawiyatan Nilai-nilai Budaya

50 Orang

Rp. 157.276.000,00 1. Pawiyatan Nilai-nilai Budaya

50 Orang

DIY

yang digali, dan tradisi

direvitalisasi, Penambahan : - diaktualisasi Efisiensi DPA : -

Kegiatan : -

1.17.1.17.01.17.055 Aktualisasi Kesenian Persentase nilai

Rp. 11.430.625.300,00 (-) Rp. 102.980.200,00 Reguler APBD Efisiensi budaya kontemporer Tradisional dan yang digali, dan tradisi budaya, adat

Rp. 11.533.605.500,00 1. FKY

2 Minggu

DIY

Kegiatan : saving

diaktualisasi direvitalisasi,

2. Fasilitasi seni tradisional dan konteporer

5 kab/kota

2. Fasilitasi seni tradisional dan konteporer

5 kab/kota

Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.17.1.17.01.17.056 Promosi dan publikasi seni budaya Persentase nilai

Rp. 11.934.223.100,00 (-) Rp. 889.569.650,00 Reguler APBD Efisiensi dan tradisi budaya, adat direvitalisasi, yang digali,

1. Publikasi media elektronik

1 Paket

DIY

Rp. 12.823.792.750,00 1. Publikasi media elektronik

1 Paket

DIY

kegitan efisiensi diaktualisasi - Penambahan : - Efisiensi DPA :

2. Publikasi media Cetak

10 episode

2. Publikasi media Cetak

10 episode

Kegiatan :

3. Talkshow budaya

6 Kali

3. Talkshow budaya

6 Kali

4. Ensiklopedi Audio Visual

1 Paket

4. Ensiklopedi Audio Visual

1 Paket

5. Festival Ketoprak Kab/kota

5 Kab / Kota

5. Festival Ketoprak Kab/kota

5 Kab / Kota

6. Jogja Semesta "

12 Kali

6. Jogja Semesta "

12 Kali

7. Ketoprak sayembara TVRI dan RRI

2 Paket

7. Ketoprak sayembara TVRI dan RRI

2 Paket

1.17.1.17.01.17.058 Pembinaan dan Pengembangan Persentase nilai budaya, adat

Rp. 9.549.530.000,00 (-) Rp. 226.100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Perfilman

Kegiatan : saving diaktualisasi direvitalisasi, yang digali,

1. Pembuatan dan penggandaan film

1 Paket

DIY

Rp. 9.775.630.000,00 1. Pembuatan dan penggandaan film

1 Paket

Dinas

dan tradisi

2. Penyelenggaraan Bulan Film

1 event

2. Penyelenggaraan Bulan Film

1 event

Kebudayaan

3. Pemutaran Film

79 Kali

3. Pemutaran Film

79 Kali

- Efisiensi DPA :

4. FGD Perintisan Badan Sensor Film Daerah

2 Kali

4. FGD Perintisan Badan Sensor Film Daerah

2 Kali

- Penambahan :

5. Kajian pemetaan perfilman DIY

1 dokumn

5. Kajian pemetaan perfilman DIY

1 dokumn

6. Penyusunan regulasi pra raperda perfilman

1 dokumen

6. Penyusunan regulasi pra raperda perfilman

1 dokumen

7. Pengadaan buku dan copyright film lokal dan nasional

1 Paket

7. Pengadaan buku dan copyright film lokal dan nasional

1 Paket

1.17.1.17.01.17.059 Gelar Budaya Jogja Persentase nilai budaya, adat

Rp. 1.000.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi diaktualisasi direvitalisasi, yang digali, dan tradisi

Gelar Budaya Jogja

1 event

Rp. 1.000.000.000,00 Gelar Budaya Jogja

1 event

DIY

Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.17.1.17.01.17.060 Penyelenggaraan even lembaga Persentase nilai

Rp. 7.007.725.700,00 Rp. 843.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Penggiat Seni dan Budaya

diaktualisasi direvitalisasi, yang digali, dan tradisi budaya, adat

event seni budaya yang dilaksanakan oleh lembaga budaya

5 Even

DIY

Rp. 6.164.725.700,00 event seni budaya yang dilaksanakan oleh lembaga budaya

5 Even

DIY

Kegiatan : - Efisiensi DPA : Parade Penambahan : -

Kotagede; Keroncong Ngayogjazz; Wayang Bocor

1.17.1.17.01.17.062 Pengembangan Taman Budaya Persentase nilai budaya, adat

Rp. 11.261.278.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi yang digali, dan tradisi

1. Duta Seni Budaya

1 Even

Rp. 11.261.278.500,00 1. Duta Seni Budaya

1 Even

DIY

- diaktualisasi direvitalisasi, - 12.Majalah Seni Mata Jendela Penambahan : 1 Even 12.Majalah Seni Mata Jendela 1 Even 13.Fasilitasi Pentas Di TBY

10. buku profil seni

2 profil

10. buku profil seni

2 profil

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

11. Dokumentasi dan publikasi Seni

1 Even

11. Dokumentasi dan publikasi Seni

1 Even

1 Even

13.Fasilitasi Pentas Di TBY

1 Even

14.Pameran Seni Rupa

1 Even

14.Pameran Seni Rupa

1 Even

15.Rekontruksi Seni

1 Even

15.Rekontruksi Seni

1 Even

16.Eksperimentasi Seni

1 Even

16.Eksperimentasi Seni

1 Even

17.Konser Musik Orkestra

1 Even

17.Konser Musik Orkestra

1 Even

18.Pergelaran Karawitan

1 Even

18.Pergelaran Karawitan

1 Even

19. pergelaran seni tradisi

1 Even

19. pergelaran seni tradisi

1 Even

2. Festival Ketoprak

1 Even

2. Festival Ketoprak

1 Even

Yogyakarta 20. Penerbitan Buku Geding-Gending Karawitan Gaya

1 dok

Yogyakarta 20. Penerbitan Buku Geding-Gending Karawitan Gaya

1 dok

21. Bienale

event 1 rangkaian

21. Bienale

event 1 rangkaian

Nama SKPD : Semua SKPD

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

3. Festival Sendratari

1 Even

3. Festival Sendratari

1 Even

4. Festival Pantomim

1 Even

4. Festival Pantomim

1 Even

5. Festival teater

1 Even

5. Festival teater

1 Even

6. musikalisasi sastra

1 Even

6. musikalisasi sastra

1 Even

7. Gelar Karya Maestro

1 Even

7. Gelar Karya Maestro

1 Even

8. Bimbingan Seni

150 peserta

8. Bimbingan Seni

150 peserta

9. Pentas Seni Sepanjang Tahun

1 Even

9. Pentas Seni Sepanjang Tahun

1 Even

1.17.1.17.01.17.063 Penguatan Lembaga Penggiat Seni dan Budaya

Persentase nilai budaya, adat dan tradisi yang digali, direvitalisasi, diaktualisasi

terfasilitasinya lembaga penggiat seni dan budaya

2 kab/kota

Kota dan Kulon Progo

Rp. 2.756.313.950,00 terfasilitasinya lembaga penggiat seni dan budaya

2 Kab / Kota

Kota dan Kulon Progo

Rp. 2.731.444.800,00 (-) Rp. 24.869.150,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.17.1.17.01.18 PROGRAM PENGEMBANGAN KERJASAMA PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA*

Rp. 21.785.367.925,00

Rp. 19.105.466.295,00 (-) Rp. 2.679.901.630,00

1.17.1.17.01.18.011 Misi Kebudayaan dalam dan luar negeri dalam rangka diplomasi Budaya

Persentase implementasi hasil kesepakatan

Pengiriman Misi Kebudayaan ke dalam dan keluar negeri 1. Luar Negeri (Belanda, Inggris, Jepang, Shanghai, Italia, Afrika Selatan, Korea)

7 Kali

Dalam dan Luar Negeri

Rp. 11.115.293.925,00 Pengiriman Misi Kebudayaan ke dalam dan keluar negeri 1. Luar Negeri (Belanda, Inggris, Jepang, Shanghai, Italia,

Afrika Selatan, Korea)

7 Kali

Dalam Negeri &Luar Negeri

Rp. 9.829.105.525,00 (-) Rp. 1.286.188.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : Pengiriman Misi Kebudayaan ke dalam dan keluar negeri 2. - Dalam Negeri (Jakarta, Bandung, Bali) 3 Kali Pengiriman Misi Kebudayaan ke dalam dan keluar negeri 2. Dalam Negeri (Jakarta, Bandung, Bali) 3 Kali

1.17.1.17.01.18.013 Gelar Pelangi Budaya Persentase implementasi hasil kesepakatan

1. Partisipasi event tingkat nasional

5 event

Rp. 2.000.000.000,00 1. Partisipasi event tingkat nasional

5 event

DIY

Rp. 2.000.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.17.1.17.01.18.015 Membangun Kemitraan dengan Instansi

Persentase implementasi hasil kesepakatan

1. Festival Dalang Anak

1 Kali

DIY & Luar Daerah

Rp. 3.602.074.000,00 1. Festival Dalang Anak

1 Kali

DIY & Luar Daerah

Rp. 3.602.074.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

2. Parade Cipta Lagu Daerah

1 Kali

2. Parade Cipta Lagu Daerah

1 Kali

3. Pawai Seni

1 Kali

3. Pawai Seni

1 Kali

4. HUT Gianyar

1 Kali

4. HUT Gianyar

1 Kali

5. Hadeging Nagari

1 Kali

5. Hadeging Nagari

1 Kali

6. Gelar Seni Pertunjukan (GSP)

1 Kali

6. Gelar Seni Pertunjukan (GSP)

1.17.1.17.01.18.016 Membanguan Kemitraan bilateral Persentase implementasi hasil kesepakatan

Kesepakatan dengan; 1. Shanghai (RRC)

1 Kali

Luar Negeri

Rp. 1.946.300.000,00 1. Shanghai (RRC)

1 Kali

Luar Negeri

Rp. 505.000.000,00 (-) Rp. 1.441.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Pengurangan karena pembatalan Frankfurt Book Fair; Pusat Kebudayaan Shanghai di Yk; Residensi; dan penambahan untuk Pentas ketoprak Majelis Ketoprak DIY Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Kesepakatan dengan; 2. Frankfrut (Jerman)

1 Kali

Kesepakatan dengan; 2. Frankfrut (Jerman)

1 Kali

1.17.1.17.01.18.017 Membangun Kemitraan dengan Lembaga Pelestari Budaya

Persentase implementasi hasil kesepakatan

1. Komunitas Jejepangan (Jogja Japan Week)

1 Kali

DIY

Rp. 3.121.700.000,00 1. Komunitas Jejepangan (Jogja Japan Week)

1 Kali

DIY

Rp. 3.169.286.770,00 Rp. 47.586.770,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : pengurangan karena pembatalan Jogja Night Festival (JNF) dan penambahan untuk APPAN Festival and Mature Performers The Fullness

2. Sanggar Tari (Kegiatan)

5 Kali

2. Sanggar Tari (Kegiatan)

5 Kali

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

of Ages dan pembuatan aplikasi

3. Pelatihan Membatik Untuk Masyarakat

25 Kali

3. Pelatihan Membatik Untuk Masyarakat

25 Kali

perencanaan monitoring dan evaluasi berbasis web untuk KPA kebudayaan urusan

1.17.1.17.01.19 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 19.725.949.500,00 (-) Rp. 5.413.836.000,00 SARANA DAN PRASARANA KEBUDAYAAN*

Rp. 25.139.785.500,00

1.17.1.17.01.19.008 Pengembangan Kompleks Taman ruang seni dan Persentase

Rp. 324.992.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Yogyakarta

Kegiatan : - representatif

1. Review Master Plan

1 dokumen

Rp. 324.992.000,00 1. Review Master Plan

1 dokumen

Kompleks

Efisiensi DPA : - Penambahan : - 1.17.1.17.01.19.012 Pengembangan Pusat Konservasi dan

budaya yang

Taman Budaya

1. Visibility Study Pusat Konservasi

1 dokumen

Dinas

Rp. 2.350.233.500,00 1. Visibility Study Pusat Konservasi

1 dokumen

Dinas

Rp. 1.825.385.500,00 (-) Rp. 524.848.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :

Budaya representatif tidak dilaksanakan karena gagal lelang Efisiensi DPA : - - Penambahan :

Pengembangan ruang seni dan budaya yang

Kebudayaan

Kebudayaan

1.17.1.17.01.19.013 Pengadaan sarana kesenian ke sekolah Persentase

Rp. 1.899.200.000,00 (-) Rp. 100.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi budaya yang ruang seni dan Kegiatan : sisa representatif

Gamelan Perunggu

5 unit

DIY

Rp. 2.000.000.000,00 Gamelan Perunggu

5 unit

DIY

lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.17.1.17.01.19.014 Pengadaan sarana kesenian ke Persentase

Rp. 4.465.837.000,00 (-) Rp. 3.269.163.000,00 Reguler APBD Efisiensi masyarakat

ruang seni dan

1. Gamelan Perunggu

2 unit

DIY

Rp. 7.735.000.000,00 1. Gamelan Perunggu

2 unit

DIY

representatif budaya yang

2. Gamelan Kuningan

3 unit

2. Gamelan Kuningan

3 unit

Kegiatan : sisa lelang;

3. Gamelan Besi

10 unit

3. Gamelan Besi

10 unit

pengadaan pakaian tidak

4. Pakaian Upacara Adat

6 unit

4. Pakaian Upacara adat

6 unit

- Efisiensi DPA : 11 jenis dilaksanakan

5. Pakaian Seni

11 unit

5. Pakaian Seni

6. Alat Musik Traditional

12 set

6. Alat Musik Traditional

12 set

- Penambahan :

7. Alat Musik Keroncong

2 set

7. Alat Musik Keroncong

2 set

8. Wayang Kulit

0 Paket

8. Wayang Kulit

5 Paket

9. Pakaian Adat

43 set

9. Pakaian Adat

43 set

1.17.1.17.01.19.015 Pembangunan dan Pengembangan Persentase ruang seni dan

Rp. 10.580.085.000,00 (-) Rp. 899.475.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kab/kota Taman Budaya di

1.DED Taman Budaya GK dan Sleman

2 dokumen

KP

Rp. 11.479.560.000,00 Taman Budaya KP

1 Paket

Kabupaten/Kota

representatif budaya yang

Kegiatan : sisa lelang dan kegiatan output 2. Pembangunan Taman Budaya KP pengurangan 1 Paket Efisiensi DPA : - Penambahan :

- 1.17.1.17.01.19.016 Pengembangan Rumah Budaya

Persentase ruang seni dan

Rp. 380.450.000,00 (-) Rp. 619.550.000,00 Reguler APBD Efisiensi representatif budaya yang

1. Rehab Fisik

3 Paket

DIY

Rp. 1.000.000.000,00 1. Fasilitasi Rumah Budaya

1 Paket

DIY

Kegiatan : pembatalan kegiatan

rumah budaya konstruksi - Efisiensi DPA : - Penambahan :

2. Fasilitasi sarpras

3 Paket

2. Fasilitasi sarpras

3 Paket

1.17.1.17.01.19.017 Pembangunan Laboratorium budaya Persentase

di satuan pendidikan ruang seni dan budaya yang

Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Efisiensi DPA : representatif Kegiatan : - - Penambahan : -

Masterplan Laboratorium kebudayaan

1 Paket

Kota Kabupaten /

Rp. 250.000.000,00 Masterplan Laboratorium kebudayaan

1 Paket

Kabupaten / Kota

1.17.02 Badan Kerjasama dan Penanaman

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

PROGRAM PENGELOLAAN

Rp. 2.330.330.000,00 Rp. 0,00 BUDAYA* KERAGAMAN

Rp. 2.330.330.000,00

1.17.1.16.02.17.063 Pelestarian dan Aktualisasi Adat budaya, adat Persentase nilai

Rp. 2.330.330.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Daerah

saving belanja Efisiensi DPA : diaktualisasi

dan tradisi

Kegiatan : - direvitalisasi, yang digali,

Kerjasama dan Badan

Rp. 2.330.330.000,00 1. Ketoprak

4 Kali

Kerjasama dan Badan

10. Parade Lagu Daerah

1 Kali

Penanaman

10. Parade Lagu Daerah

1 Kali

Penanaman

11. Parade Perkusi Daerah

1 Kali

Modal

11. Parade Perkusi Daerah

mobil alphard

13. Workshop Tari

1 Kali

13. Workshop Tari

15. uyon-uyon Monosuko

2 Kali

15. uyon-uyon Monosuko

2 Kali

16. Lomba Tari

4 Kali

16. Lomba Tari

4 Kali

17. Wayang Golek malam Hari

1 Kali

17. Wayang Golek malam Hari

1 Kali

18. Pengadaan Kendaraan Roda empat

2 unit

18. Pengadaan Kendaraan Roda empat

2 unit

2. Wayang Kulit

4 Kali

2. Wayang Kulit

4 Kali

3. Joget Mataram

2 Kali

3. Joget Mataram

2 Kali

4. Pawai Budaya

1 Kali

4. Pawai Budaya

1 Kali

5. Pementasan Tari

4 Kali

5. Pementasan Tari

4 Kali

6. Kirab1 Suro

1 Kali

6. Kirab1 Suro

1 Kali

7. Kirab Budaya Rakyat

1 Kali

7. Kirab Budaya Rakyat

1 Kali

8. Gelar Seni Tradisi

1 Kali

8. Gelar Seni Tradisi

1 Kali

9. Parade Tari Daerah

1 Kali

9. Parade Tari Daerah

1 Kali

1.17.1.16.02.19 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 2.462.951.000,00 Rp. 0,00 SARANA DAN PRASARANA KEBUDAYAAN*

Rp. 2.462.951.000,00

1.17.1.16.02.19.011 Pengembangan Sarana Prasarana Persentase ruang seni dan

Rp. 2.462.951.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi TMII Anjungan DIY di

1. Rehab Anjungan DIY sisi timur

- Efisiensi DPA : 2. DED Bangunan Utama Kegiatan : - 1 Paket 2. DED Bangunan Utama 1 Paket Penambahan : -

1 Paket

Badan Kerjasama dan

Rp. 2.462.951.000,00 1. Rehab Anjungan DIY sisi timur

1 Paket

Kerjasama dan Badan

representatif budaya yang

Modal Penanaman

Penanaman Modal

1.19 Negeri dan Politik Dalam Kesatuan Bangsa 1.19.01 Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

1.19.1.19.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 13.715.800,00 Rp. 13.715.800,00 PRASARANA SARANA DAN APARATUR

Rp. 0,00

1.19.1.19.01.02.003 Penguatan Sarana Dan Prasarana penyediaan Prosentase 100 %

Rp. 13.715.800,00 Rp. 13.715.800,00 Reguler APBD Efisiensi Urusan Keistimewaan Lembaga Pelaksana

Badan Kesatuan

Rp. 0,00 - Mebeulair

1 jenis

pemeliharaan dan

Efisiensi DPA : prasarana sarana

Masyarakat Perlindungan

Bangsa dan

Bangsa dan Perlindungan

Badan Kesatuan

Kegiatan : -

Penambahan : - aparatur

-Perlengkapan Kantor

Rp. 275.000.000,00 Rp. 0,00 DINI DAN KEWASPADAAN MASYARAKAT PEMBINAAN

Rp. 275.000.000,00

1.19.1.19.01.23.027 Koordinasi Monev Aksi Penanganan kab/kota yang Jumlah

Rp. 275.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Perubahan Sosial dan

Kegiatan : - Potensi Konflik

3 kab/kota

Laporan Monev Aksi Penanganan Perubahan Sosial dan Potensi Konflik

Monev 2 Laporan

Rp. 275.000.000,00 Laporan Monev Aksi Penanganan Perubahan Sosial dan Potensi Konflik

Monev 2 Laporan

Badan Kesatuan Bangsa dan

Policing community telah terbentuk

Efisiensi DPA : -

Konflik

Rencana Aksi Penanganan Perubahan Sosial dan Potensi

1 dokumen

Rencana Aksi Penanganan Perubahan Sosial dan Potensi Konflik

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Nama SKPD : Semua SKPD

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

(13) (13) (15) Kepegawaian, dan Persandia

1.20.01 Biro Administrasi Pembangunan

1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Rp. 2.250.000.000,00

Rp. 5.854.430.000,00 Rp. 3.604.430.000,00

1.20.1.20.01.02.030 Penguatan Sarana dan Prasarana Lembaga Pelaksana Urusan Keistimewaan

Prosentase penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana aparatur

Biro Administrasi Pembangunan

Rp. 0,00 1. Kendaraan Roda Empat

1 unit

Biro Administrasi Pembangunan

Rp. 431.338.000,00 Rp. 431.338.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan

8 Jenis Barang

2. Almari Arsip

6 unit

3. Rak Dokumen

8. Alat Studio

4 unit

1.20.1.20.01.30 PROGRAM ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

Rp. 300.000.000,00

Rp. 260.940.000,00 (-) Rp. 39.060.000,00

1.20.1.20.01.30.067 Konservasi dan Pengembangan Kawasan Geoheritage

Persentase dokumen hasil analisis kebijakan yang dijadikan bahan kebijakan

36.45 % Dokumen usulan penetapan cagar budaya

1 dokumen

Berbah Gamping Gedang sari Girimulyo Kokap Kretek Patuk Prambanan Tepus

Rp. 300.000.000,00 Dokumen usulan penetapan cagar budaya

1 dokumen

Berbah Gamping Gedang sari Girimulyo Kokap Kretek Patuk Prambanan Tepus

Rp. 260.940.000,00 (-) Rp. 39.060.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Sisa Lelang Efisiensi DPA : - Penambahan : -

1.20.1.20.01.26 PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

Rp. 750.000.000,00

Rp. 750.000.000,00 Rp. 0,00

1.20.1.20.01.26.029 Penyebarluasan Produk Hukum Keistimewaan

Persentase rancangan produk hukum yang terselesaikan

Cetakan Peraturan Daerah Istimewa Dalam Bentuk Buku

5100 buku

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan

Rp. 400.000.000,00 Cetakan Peraturan Daerah Istimewa Dalam Bentuk Buku

5100 buku

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan

Rp. 400.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Sosialisasi Peraturan Daerah Istimewa

orang) 2 kali ( 35

Sosialisasi Peraturan Daerah Istimewa

orang) 2 kal (35

Nama SKPD : Semua SKPD

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

1.20.1.20.01.26.100 Legislasi Rancangan Peraturan Daerah Istimewaan

Persentase rancangan produk hukum yang terselesaikan

Pembahasan Raperda Istimewa di DPRD

5 Raperda

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan

Rp. 350.000.000,00 Pembahasan Raperda Istimewa di DPRD

5 Raperda

Badan Kepegawaian Daerah Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pendidikan dan Latihan Badan Perencanaan Pembangunan

Rp. 350.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Semua SKPD

Kode Urusan/Program /kegiatan

Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Tolok Ukur Keterangan Target Indikator Kinerja Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja Kuantitatif

Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Daerah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Biro Administrasi Kesejahtraan Rakyat dan Kemasyarakatan Biro Administrasi Pembangunan Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Biro Hukum Biro Organisasi Biro Tata Pemerintahan Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Dinas Kebudayaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kesehatan Dinas Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Pertanian Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Inspektorat Rumah Sakit Grhasia Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat DPRD

Penyusunan Rapergub Urusan Keistimewaan

5 Rapergub

Penyusunan Rapergub Urusan Keistimewaan

5 Rapergub

1.20.1.20.01.29 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DAERAH*

Rp. 1.650.000.000,00

Rp. 1.650.000.000,00 Rp. 0,00

1.20.1.20.01.29.120 Peningkatan Implementasi Budaya Pemerintahan

Persentase kelembagaan yang efektif dan efisien

1. Internalisasi budaya pemerintahan di Kab/Kota

800 PNS, 5 Kab/Kota

Biro Organisasi

Rp. 550.000.000,00 1. Internalisasi budaya pemerintahan di Kab/Kota

800 PNS, 5 Kab/Kota

Biro Organisasi Rp. 539.060.000,00 (-) Rp. 10.940.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : 2. Pelatihan fasilitator budaya pemerintahan di Kab/Kota - 25 Orang 2. Pelatihan fasilitator budaya pemerintahan di Kab/Kota 25 Orang 3. Fasilitasi agen perubahan Budaya pemerintahan SKPD 132 PNS 3. Fasilitasi agen perubahan Budaya pemerintahan SKPD 132 PNS 4. Pin Satriya

3000 buah

4. Pin Satriya

3000 buah

1.20.1.20.01.29.121 Review Uraian Tugas Jabatan Perangkat Daerah

Persentase kelembagaan yang efektif dan efisien

Uraian Tugas Jabatan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemda DIY

34 SKPD

Biro Organisasi

Rp. 400.000.000,00 Uraian Tugas Jabatan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemda DIY

34 SKPD

Biro Organisasi Rp. 389.060.000,00 (-) Rp. 10.940.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA : - Penambahan : -

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

1.20.1.20.01.29.122 Penyusunan Rancangan Peraturan kelembagaan Persentase

Rp. 338.820.000,00 (-) Rp. 11.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi Hubungan Lembaga Gubernur Pola

Rapergub Pola Hubungan Kerja Lembaga Keisimewaan

1 Rapergub

Biro Organisasi

Rp. 350.000.000,00 Rapergub Pola Hubungan Kerja Lembaga Keisimewaan

1 Rapergub

Biro Organisasi

dan efisien yang efektif

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Keisimewaan - Penambahan : -

1.20.1.20.01.29.123 Penataan Kelembagaan kelembagaan Persentase

Rp. 383.060.000,00 Rp. 33.060.000,00 Reguler APBD Efisiensi DIY Pemerintah Daerah

yang efektif Kegiatan : - dan efisien

Kajian Kelembagaan Pemda DIY

1 Kajian

Biro Organisasi

Rp. 350.000.000,00 1. Kajian Kelembagaan Pemda DIY

1 Kajian

Biro Organisasi

Efisiensi DPA : - Penambahan : Penambahan

2. Tindak Lanjut Pelaksanaan Perdais Kelembagaan

1 laporan

Pelaksanaan Tindak Lanjut output baru : Kelembagaan Perdais (1 laporan)

1.20.1.20.01.02 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 5.854.430.000,00 Rp. 3.604.430.000,00 SARANA DAN APARATUR PRASARANA

Rp. 2.250.000.000,00

1.20.1.20.01.02.001 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase 100 %

Rp. 700.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gedung Kantor Perlengkapan

dan penyediaan

Penggantian dan reinstal lampu taman dan PJU (penggantian

1 Paket

Penambahan : - prasarana Efisiensi DPA : aparatur

Kegiatan : - sarana pemeliharaan

lampu 200 bh dan instalasi ulang lampu 120 titik)

Masyarakat dan Hubungan

Biro Umum,

Rp. 700.000.000,00 Penggantian dan reinstal lampu taman dan PJU (penggantian

lampu 200 bh dan instalasi ulang lampu 120 titik)

1 Paket

Biro Umum,

Hubungan Masyarakat dan

Protokol

Protokol

- 1.20.1.20.01.02.002 Rehabilitasi Sedang/Berat

Rp. 1.550.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Gedung Kantor

Prosentase penyediaan 100 %

Kegiatan : - sarana pemeliharaan dan

Rehabilitasi Gedung Indische

1 Paket

Hubungan Biro Umum,

Rp. 1.550.000.000,00 Rehabilitasi Gedung Indische

1 Paket

Hubungan Biro Umum,

Masyarakat dan

Protokol

Masyarakat dan Protokol

- Efisiensi DPA : Penambahan :

aparatur prasarana - 1.20.1.20.01.02.030 Penguatan Sarana dan Prasarana

Lembaga Pelaksana dan penyediaan Prosentase

Biro Umum,

Rp. 0,00 1. Kendaraan Roda Empat

6 unit

Biro Umum,

Rp. 3.173.092.000,00 Rp. 3.173.092.000,00 Reguler APBD Efisiensi

Urusan Keistimewaan pemeliharaan

- Efisiensi DPA : prasarana

Masyarakat dan Hubungan Protokol

10. LCD Projector

2 buah

Protokol Masyarakat dan

Penambahan : aparatur

1. Screen

2 buah

2. Kendaraan Roda Dua

5 unit

Perkantoran Prasarana dan Sarana Kendaraan Pengadaan

3. Sepeda

35 unit

4. Mesin Ketik

9. Alat Studio

2 jenis

1.20.1.20.01.50 PROGRAM KERJASAMA

Rp. 183.000.000,00 Rp. 0,00 INFORMASI DAN MASS MEDIA

Rp. 183.000.000,00

1.20.1.20.01.50.001 Penyebarluasan Informasi Persentase 100 %

Rp. 183.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Keistimewaan DIY Penyelenggaraan

Efisiensi DPA : aktivitas Kegiatan : - Pemerintahan

informasi pengakses

Cetak buku

1500 buku

Hubungan Masyarakat dan

Biro Umum,

Rp. 183.000.000,00 Cetak buku

1500 buku

Biro Umum,

Masyarakat dan Hubungan

- Daerah melalui web, media

Protokol

Protokol

Transfer CD

1500 keping

Transfer CD

1500 keing

Penambahan : -

media cetak elektronik dan

1.20.10 Badan Pendidikan dan Pelatihan

1.20.1.20.10.32 KEDINASAN PENDIDIKAN PROGRAM

Rp. 285.868.300,00

Rp. 285.868.300,00 Rp. 0,00

1.20.1.20.10.32.001 Diklat Pengembangan Persentase PNS yang mengikuti

Rp. 285.868.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Budaya Satriya Karakter PNS melalui

Diklat Pengembangan Karakter PNS melalui Budaya Satria Yogyakarta

hari/1 Angkatan 40 Orang/8

Badan

Rp. 285.868.300,00 Diklat Pengembangan Karakter PNS melalui Budaya Satria

hari/1 Angkatan

40 Orang/8

diklat

Latihan Pendidikan dan

Yogyakarta

Pendidikan dan Latihan

Badan

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Yogyakarta

Kurikulum dan silabus diklat

1 jenis diklat

Kurikulum dan silabus diklat

1 jenis diklat

- Penambahan : -

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan

Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

(13) (13) (15) 1.22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1.22.01 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

1.22.1.11.01.15 PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 135.000.000,00 Rp. 0,00 KEBERDAYAAN PEDESAAN* MASYARAKAT

Rp. 135.000.000,00

1.22.1.11.01.15.012 Revitalisasi Gotong Royong Persentase cakupan

Rp. 135.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi lembaga pembinaan

Sosialisasi brand jogja Istimewa dan Implementasinya di Kabupaten diharapkan dapat menonjolkan ciri khas 29.16 %

8 lokasi

2 lokasi masing-

Rp. 135.000.000,00 Sosialisasi brand jogja Istimewa dan Implementasinya di

8 lokasi

2 lokasi masing-

Yogyakarta dengan karakter keistimewaannya.

Bantul, Kulon masing di Kab.

Kabupaten diharapkan dapat menonjolkan ciri khas Yogyakarta dengan karakter keistimewaannya.

masing di Kab. Bantul, Kulon

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

masyarakat

dan Gunung Progo, Sleman,

dan Gunung Progo, Sleman,

1.24 Kearsipan 1.24.01 Arsip Daerah Perpustakaan dan Badan 1.24.1.26.01.18

Rp. 1.210.000.000,00 Rp. 0,00 KUALITAS PELAYANAN INFORMASI

PROGRAM PENINGKATAN

Rp. 1.210.000.000,00

1.24.1.26.01.18.002 Pengolahan Arsip Bertambahnya

Rp. 615.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi arsip sebagai pemanfaatan

Efisiensi DPA : Kegiatan : - informasi

Daerah dan Arsip Perpustakaan

Badan

Rp. 615.000.000,00 Fumigasi

dan Arsip Daerah

Menghilangkan asam

1270 Berkas

Menghilangkan asam

Rewashing Film/Mikro Film

15 reel

Rewashing Film/Mikro Film

15 reel

1.24.1.26.01.18.003 Penyelamantan dan Pelestarian Bahan Bertambahnya pemanfaatan

Rp. 400.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi bernialai Sejarah dan Pustaka dan Arsip

Alih media (CD) arsip Kraton Yogyakarta

20500 lembar

Badan

Rp. 400.000.000,00 Alih media (CD) arsip Kraton Yogyakarta

20500 lembar

Badan

sumber arsip sebagai

Alih media (CD) arsip Puro Pakualaman

20000 lembar

dan Arsip Perpustakaan

Alih media (CD) arsip Puro Pakualaman

20000 lembar

Perpustakaan dan Arsip

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Budaya informasi

Entry data arsip tekstual Kraton Yogyakarta

20500 lembar

Daerah

Entry data arsip tekstual Kraton Yogyakarta

- 1.24.1.26.01.18.004 Penelusuran dan Akuisisi Bahan

Entry data arsip tekstual Puro Pakualaman

20000 lembar

Entry data arsip tekstual Puro Pakualaman

20000 lembar

Rp. 195.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Pustaka dan Arsip

Bertambahnya pemanfaatan

Akuisisi Arsip sebelum Tahun 1945

30 lembar foto

arsip sebagai sumber

Akuisisi buku kuno

137 eksemplar

dan Arsip Perpustakaan

Badan

Rp. 195.000.000,00 Akuisisi Arsip sebelum Tahun 1945

30 lembar foto

Badan

Perpustakaan dan Arsip

Kegiatan : - Efisiensi DPA :

informasi

Laporan penelusuran koleksi buku dan arsip kuno/langka

1470 dokumen

Daerah

Akuisisi buku kuno

137 eksemplar

Laporan penelusuran koleksi buku dan arsip kuno/langka

Naskah Alih Aksara

447 lembar

Naskah Alih Aksara

447 lembar

Penelusuran arsip erupsi merapi 1945

5 Instansi

Penelusuran arsip erupsi merapi 1945

5 Instansi

1.25 Informatika Komunikasi dan

1.25.01 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

1.25.1.07.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 14.307.428.500,00 (-) Rp. 683.571.500,00 KOMUNIKASI, MEDIA MASSA INFORMASI DAN

Rp. 14.991.000.000,00

1.25.1.07.01.15.019 Pembangunan Ekosistem Kultural Peningkatan

DIY berbasis Digital layanan urusan/bidang

Rp. 14.307.428.500,00 (-) Rp. 683.571.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : sisa per urusan unggulan DGS

Digital 3. Perangkat Pendukung Sistem Informasi 4. CCTV

12 1. Media Informasi Digital 2. Materi Tayangan Informasi

4 Paket

Dinas Perhubungan,

Rp. 14.991.000.000,00 1. Media Informasi Digital 2. Materi Tayangan Informasi

Digital 3. Perangkat Pendukung Sistem Informasi 4. CCTV

4 Paket

Perhubungan, Dinas

Informatika Komunikasi dan

Komunikasi dan Informatika

lelang konsultansi dan

Efisiensi DPA : barang pengadaan - Penambahan : -

1.25.02 Biro Umum, Humas dan Protokol

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target

Target

Bertambah/Berkurang Sumber Dana Keterangan

Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Indikator Kinerja

Kuantitatif Kinerja

PROGRAM KERJASAMA

Rp. 350.000.000,00 Rp. 0,00 DENGAN MAS INFORMASI MEDIA

Rp. 350.000.000,00

1.25.1.20.02.18.001 Penyebarluasan Informasi Rebranding Pemerintah Daerah

Efisiensi DPA : DIY dalam Rangka Kegiatan : -

yang aktivitas Pemda Persentase

Dialog interaktif melalui radio

6 keg

Masyarakat dan Hubungan Biro Umum,

Rp. 350.000.000,00 Dialog interaktif melalui radio

6 keg

Biro Umum,

Rp. 350.000.000,00

Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi

Iklan Layanan Masyarakat

3 keg

Iklan Layanan Masyarakat

3 keg

Hubungan

- massa melalui media tersebarluaskan

Masyarakat dan

ILM melalui radio

5 keg

Protokol

ILM melalui radio

Publikasi melalui Runningtext

4 keg

Publikasi melalui Runningtext

4 keg

Publikasi melalui SKH

1 keg

Publikasi melalui SKH

1 keg

Publikasi Temu Wicara dengan Masyarakat Melalui Tv

7 keg

Publikasi Temu Wicara dengan Masyarakat Melalui Tv

2 Pilihan 2.04 Pariwisata 2.04.01 Dinas Pariwisata

2.04.2.04.01.17 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 12.138.518.000,00 (-) Rp. 2.385.532.000,00 KEMITRAAN*

Rp. 14.524.050.000,00

2.04.2.04.01.17.021 Aktualisasi Seni Tradisi Budaya untuk Mendukung

pokdarwis Jumlah

86 Pokdarwis

1. Karnaval Andhong, becak wisata dan sepeda Wisata

1 kegiatan

Dinas Pariwisata

Rp. 14.524.050.000,00 1. Karnaval Andhong, becak wisata dan sepeda Wisata

1 kegiatan

Dinas Pariwisata

Rp. 12.138.518.000,00 (-) Rp. 2.385.532.000,00 Reguler APBD Efisiensi

10. Pentas Seni 1 Muharram

1 kegiatan

10. Pentas Seni 1 Muharram

1 kegiatan

kegiatan pada Efisiensi Kegiatan :

Kepariwisataan

11. Pentas Seni tutup tahun

1 kegiatan

11. Pentas Seni tutup tahun

1 kegiatan

hibah dan output 9 lokasi

Efisiensi DPA : belanja rekening 14. Upacara Tradisonal Bekakak penataan 14. Upacara Tradisonal Bekakak 15. Festival Gerobag Sapi Wisata

12. Pekan Wisata Budaya Kota Gede

1 kegiatan

12. Pekan Wisata Budaya Kota Gede

1 kegiatan

13. Festival Kuliner Kaliurang

1 kegiatan

13. Festival Kuliner Kaliurang

15. Festival Gerobag Sapi Wisata

1 kegiatan

- Penambahan :

16. Festival Njeron Benteng

1 kegiatan

16. Festival Njeron Benteng

1 kegiatan

17. Festival Budaya Nglanggeran

1 kegiatan

17. Festival Budaya Nglanggeran

1 kegiatan

18. Festival Perkusi

1 kegiatan

18. Festival Perkusi

1 kegiatan

19. Festival Budaya Manoreh

1 kegiatan

19. Festival Budaya Manoreh

1 kegiatan

2. Pagelaran seni di Candi Ratu Boko

1 kegiatan

2. Pagelaran seni di Candi Ratu Boko

1 kegiatan

20. Fasilitasi Labuhan 15 Suro di Pantai Parangtritis

1 kegiatan

20. Fasilitasi Labuhan 15 Suro di Pantai Parangtritis

1 kegiatan

21. Fasilitasi Upacara Tradisional Rabu Pungkasan

1 kegiatan

21. Fasilitasi Upacara Tradisional Rabu Pungkasan

1 kegiatan

22. Fasilitasi Event Sepeda Jelajah Wisata Tahura

1 kegiatan

22. Fasilitasi Event Sepeda Jelajah Wisata Tahura

1 kegiatan

Yogyakarta 23. Penyelenggaraan Festival Alun-alun selatan Kraton

1 kegiatan

Yogyakarta 23. Penyelenggaraan Festival Alun-alun selatan Kraton

1 kegiatan

tradisional untuk Hotel di DIY 24. Penyelenggaraan Festival Jajanan pasar dan minuman

1 kegiatan

tradisional untuk Hotel di DIY 24. Penyelenggaraan Festival Jajanan pasar dan minuman

1 kegiatan

25. Fasilitasi Festival Taman Sari Kraton Yogyakarta

1 kegiatan

25. Fasilitasi Festival Taman Sari Kraton Yogyakarta

1 kegiatan

26. Atraksi kesenian di puro pakualaman

Kesenian (Paket 0 Atraksi

26. Atraksi kesenian di puro pakualaman

0 Atraksi

: 20 Kali)

Kesenian (Paket : 20 Kali)

27. Pentas Atraksi Kesenian di Bandara dan TIC

Kesenian 0 Atraksi

27. Pentas Atraksi Kesenian di Bandara dan TIC

0 Atraksi

Kali , Cokekan : (Siteran: 100

(Siteran: 100 Kesenian

48 kali)

Kali , Cokekan : 48 kali)

28. Atraksi Kesenian di Kawasan Malioboro

Kesenian (Paket 0 Atraksi

Kesenian (Paket : 20 Kali) 0 Atraksi : 20 Kali)

28. Atraksi Kesenian di Kawasan Malioboro

29. Atraksi kesenian di Kawasan kota gede

Kesenian (Paket 0 Atraksi

29. Atraksi kesenian di Kawasan kota gede

0 Atraksi

: 4 Kali)

Kesenian (Paket : 4 Kali)

3. Penyelenggaraan Jogja Bike Heritage

1 kegiatan

3. Penyelenggaraan Jogja Bike Heritage

1 kegiatan

Banjaroya, Glagah (Kab. Kulon Progo) 30. Atraksi Kesenian di Kawasan Sermo, Suroloyo,

Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)

Banjaroya, Glagah (Kab. Kulon Progo) 30. Atraksi Kesenian di Kawasan Sermo, Suroloyo,

Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)

(Kabupaten Bantul) 31. Atraksi Kesenian di Kawasan Pantai Selatan dan Imogiri

Kesenian (Paket 0 Atraksi

31. Atraksi Kesenian di Kawasan Pantai Selatan dan Imogiri

: 12 Kali)

(Kabupaten Bantul)

Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Tolok Ukur

Sumber

Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Indikator Kinerja

Kinerja Target

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

Prambanan (Kabupaten Sleman) 32. Atraksi Kesenian di Kawasan Kaliurang,Godean dan

Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)

Prambanan (Kabupaten Sleman) 32. Atraksi Kesenian di Kawasan Kaliurang,Godean dan

Kesenian (Paket 0 Atraksi : 12 Kali)

Gununggambar,dan Pantai Selatan (Kab. Gunungkidul) 33. Atraksi Kesenian di Kawasan Wanasadi -

Kesenian (Paket 0 Atraksi

33. Atraksi Kesenian di Kawasan Wanasadi -

: 21 Kali)

Gununggambar,dan Pantai Selatan (Kab. Gunungkidul)

Kesenian (Paket 0 Atraksi : 21 Kali)

34. Atraksi Kesenian di Kawasan Tahura (Kab. Gunungkidul)

: 10 Kali) Kesenian (Paket 0 Atraksi

34. Atraksi Kesenian di Kawasan Tahura (Kab. Gunungkidul)

Kesenian (Paket 0 Atraksi : 10 Kali)

35. Atraksi kesenian pendukung agenda budaya di ODTW

Kesenian (Live : 0 Atraksi

35. Atraksi kesenian pendukung agenda budaya di ODTW

0 Atraksi

60 kali Kaset :

Kesenian (Live :

50 kali, Paket: 10 kali)

10 kali) 50 kali, Paket: 60 kali Kaset :

Laguna Depok 36. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan

1500 m2

Laguna Depok 36. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan

1500 m2

Banjaroya

37. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan

1400 m2

Banjaroya

37. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan

1400 m2

Kawasan Candi ijo dan Kawasan Candi Ratu Boko) 38. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Prambanan (

2 x 600 m2

Kawasan Candi ijo dan Kawasan Candi Ratu Boko) 38. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Prambanan (

2 x 600 m2

Godean

39. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan

600 m2

Godean

39. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Kawasan

600 m2

4. Festival Malioboro

1 kegiatan

4. Festival Malioboro

1 kegiatan

Ngobaran,Baron,Kukup,Drini,Sundak,Jungwok,Watulumbung) Gunungkidul (Kawasan pantai

40. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Pantai

7 x 600 m2

Gunungkidul (Kawasan pantai Ngobaran,Baron,Kukup,Drini,Sundak,Jungwok,Watulumbung)

40. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Pantai

7 x 600 m2

Pandak

41. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Imogiri dan

2 x 600 m2

Pandak

41. Fasilitasi Ruang Pentas Seni dan Budaya di Imogiri dan

2 x 600 m2

5. Jogja International Street Performance

1 kegiatan

42. Fasilitasi Keikutsertaan Pada Karnaval Khatulistiwa

1 kegiatan

6. Fasilitasi Jogja Internasional Heritage Walk

1 kegiatan

5. Jogja International Street Performance

1 kegiatan

7. Fasilitasi Penyelenggaran Event Asia Tri

1 kegiatan

6. Fasilitasi Jogja Internasional Heritage Walk

1 kegiatan

8. Festival Perahu Naga

1 kegiatan

7. Fasilitasi Penyelenggaran Event Asia Tri

1 kegiatan

9. Festival Reog dan Jathilan

1 kegiatan

8. Festival Perahu Naga

1 kegiatan

9. Festival Reog dan Jathilan

1 kegiatan

2.05 Kelautan dan Perikanan

2.05.01 Dinas Kelautan dan perikanan.

2.05.2.05.01.21 PROGRAM PENGEMBANGAN

Rp. 248.000.000,00 Rp. 0,00 PERIKANAN TANGKAP*

Rp. 248.000.000,00

2.05.2.05.01.21.040 Penanaman Jiwa Bahari Produksi perikanan 6900 ton

Buku Pranata Mangsa Perikanan

1000 eks

tangkap

dan PPP Sadeng

Dinaslautkan

Rp. 248.000.000,00 Buku Pranata Mangsa Perikanan

1000 eks

Dinaslautkan dan PPP sadeng

Rp. 248.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : - Efisiensi DPA :

Regenerasi Kemaritiman

30 Org

Regenerasi Kemaritiman

30 Org

Efisiensi DPA Penambahan : -

2.07 Industri 2.07.01 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

2.07.1.15.01.16 PROGRAM

Rp. 6.845.691.000,00 Rp. 150.396.000,00 INDUSTRI KECIL PENGEMBANGAN DAN MENENGAH*

Rp. 6.695.295.000,00

2.07.1.15.01.16.151 Pembinaan dan Pengembangan Jumlah IKM 81907 IKM

Rp. 6.845.691.000,00 Rp. 150.396.000,00 Reguler APBD Efisiensi Yogyakarta Produk Budaya Khas

4. Lomba Kreasi Oleh-oleh Makanan Khas Jogja

1 kegiatan

DIY

Rp. 6.695.295.000,00 1. Festival Jogja Kota Batik Dunia

1 kegiatan

DIY

1. Festival Jogja Kota Batik Dunia

1 kegiatan

2. Gelar Produk Budaya Khas Jogja

2 pameran

Kegiatan : -

- Efisiensi DPA :

2. Gelar Produk Budaya Khas Jogja

2 pameran

3. Temu Kemitraan IKM Herbal

1 kegiatan

Penambahan Penambahan :

3. Temu Kemitraan IKM Herbal

1 kegiatan

4. Lomba Kreasi Oleh-oleh Makanan Khas Jogja

kategori)i

1 kegiatan (2

Kota Yogyakarta (Batik, Blangkon, Makanan dan Minuman) 5. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

1 kegiatan

Kota Yogyakarta (Batik, Blangkon, Makanan dan Minuman) 5. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

Produk) 1 Kegiatan (3

Monumen Pembangunan Jogja Kota

pada TUK : -

Kabupaten Bantul (Wayang, Topeng, Keris, Mebel Kayu, 6. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

1 kegiatan

Kabupaten Bantul (Wayang, Topeng, Keris, Mebel Kayu, 6. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

Produk) 1 Kegiatan (8

Renovasi Batik -

Mebel Bambu, Jamu Tradisional, gamelan, Batik)

Mebel Bambu, Jamu Tradisional, gamelan, Batik)

Prasasti Batik

Nama SKPD : Semua SKPD Indikator Program

SEBELUM PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN

Kode Urusan/Program /kegiatan Sumber Tolok Ukur

Target

Indikator Kinerja

Target Kinerja

Indikator Kinerja

Target Kuantitatif Kinerja

Lokasi

Anggaran

Bertambah/Berkurang Dana Keterangan

dan Pembinaan Tradisional, Batik, Kosmetik Tradisional, Makanan dan Titik Nol - Minuman)

Kabupaten Sleman (Mebel Kayu, Mebel Bambu, Jamu 7. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

1 kegiatan

Minuman) Tradisional, Batik, Kosmetik Tradisional, Makanan dan Kabupaten Sleman (Mebel Kayu, Mebel Bambu, Jamu

7. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

Produk) 1 Kegiatan (6

UMKM di pemberdayaan

Kabupaten Kulonprogo (Batik, Mebel Kayu, Jamu Tradisi) 8. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

1 kegiatan

Kabupaten Kulonprogo (Batik, Mebel Kayu, Jamu Tradisi) 8. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

1 Kegiatan (3 Cagar Budaya Produk) kawasan

Kabupaten Gunungkidul (Batik, Wayang, Perak, Gamelan, 9. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

1 kegiatan

9. Pembinaan dan Pengembangan Produk Budaya Khas Jogja

1 Kegiatan (5

Yogyakarta Kraton

Topeng Kayu)

Topeng Kayu) Kabupaten Gunungkidul (Batik, Wayang, Perak, Gamelan,

Produk)

10. Pembangunan Monumen Jogja Kota Batik

1 unit

11. Renovasi Prasasti Batik Titik Nol

1 unit

Budaya Kraton Yogyakarta 12. Pembinaan dan Pemberdayaan UMKM Kawasan Cagar

50UMKM, 1 kali 0 3 ak @ lomba UMKM (PKL) sehat

Total

Rp. 521.569.119.025,00

Rp. 521.569.119.025,00 Rp. 0,00

BAB 4 PENUTUP

Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2015 tersebut disusun sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014. Hal tersebut dimaksudkan bahwa untuk menjamin tercapainya sasaran dan prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015, diperlukan pedoman penyusunan, pengendalian dan evaluasi hasil rencana kerja pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2015 disusun sebagai bahan masukan didalam perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2015.

Yogyakarta,

Juli 2015

20 Mei 2013 GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TTD HAMENGKU BUWONO X